GYN- CA Cerviks LP

7/26/2019 GYN- CA Cerviks LP

1/9

PATHWAYS

Pre radioterapi Post radioterapi

Keterangan

diagnosa

Sosek

Rendah

Budaya

Pendidikan

Ca Cervik

Pembedahan:

Pre, intra, post operasi

Gaya hidup

Seksual

habit

Tidak

sirkumsisi

Koitus < !

Paparan bahan karsinogenik

"#P

"erpes

Kombinasi

Pe

mbedahan

K

Pengelolaan: Sradium T$%,

&enis hitologi

'(ek Samping )rgan target

Ke*emasan, de(isit pengetahuan,

resiko komplikasi intra dan post

operasi

$yeri Gangguan

interaksi sosial

Gangguan pola tidur

CemasGangguan konsepsi

Perubahan nutrisi < kebutuhan

%ani(estasi klinik:Keputihan tidak gatal, bau busuk,

Conta*t bleeding, %etroragi, $yeri ,

Kehilangan BB, Cepat lelah,Pemeriksaan +isik servi* teraba besar,

ireguler , lunak, Geala lain akibatmetastase auh

Gangguan integritas kulit

Gangguan eliminasi B-K


2/9

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA CERVIKS

Disusun Oleh:

M A H M U R

1.1.1!"#

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

$%


3/9

.aporan Pendahuluan

-suhan Kepera/atan Pada Pasien dengan Ca Cerviks

A. Pen&e'(i)n

Ca0 Cervik adalah pertumbuhan aringan abnormal pada *ervikS, biasanya

tumbuh meluas dan ganas0

*. E(i+l+&i

Sebab langsung dari Ca CervikS belum diketahui0 Beberapa (aktor resiko

penyebab Ca Cervik di antaranya Seksual habit, tidak sirkumsisi, koitus < !

tahun, persalinan berulang, personal hygien elek, arak persalinan terlalu *ekat,

sering berganti pasangan0

C. P)(+l+&i

Ca Cervik timbul antara epitel yang melapisi eksoserviks 1porsio2 dan

endoserviks kanalis servika yang di sebut s3uamo *olumner (ungtion 1s*20 Pada

/anita s* ini berada di luar ostium uteri eksternum, sedang pada /anita 4 56

tahun, berada pada kanalis serviks0 Pada a/al perkembangannya kanker serviks

tidak memberi tanda7tanda dan keluhan0 Pada pemeriksaan dengan spekulum

tampak sebagai porsio yang erosi( 1metaplasi s3uamosa2 (isiologik8patologik0

Tahap pertumbuhan tumor

0 'kso(itik, dari s* limen vagina 1masa proli(erati(2 dan in(eksi

sekunder serta nekrosis0

90 'ndo(itik, dari s* tumbuh ke dalam stroma serviks, *enderung

in(iltrasi dan menadi ulkus0

50 lserati(, dari s* *enderung merusak struktur aringan serviks dengan

melibatkan a/al (urnises vagina menadi ulkus lua*0

Penyebaran

Pada umumnya se*ara lim(igen melalui pembuluh getah bening menuu 5

arah:

0 -rah (ornises dinding vagina


4/9

90 -rah korpus uterus

50 -rah parametrium dan dalam tingkatan yang lanut mengin(iltrasi

septum re*tovaginal dan kandung kemih0

Pembagian tingkatan keganasan (beradasarkan IFGO 1978)

Tin&,)( K'i(e'i)

;

a

b o**

b

a

ib

a

b

#

#a

Karsinoma in situ0 %embran basal masih utuh

Proses terbatas pada serviks /alaupun ada perluasan ke korpus uteri0

Karsinoma mikro in(asi(, bila membrana basalis sudah rusak dan sel

tumor memesuki t=stroma 4 5 mm dan sel tumor tidak terdapat dalam

pembuluh lim(e0Se*ara klinis tumor belum tampak sebagai Ca, tetapu pada pemeriksaan

histologik sel tumor invasi( 4 a0

Se*ara klinis sudah diduga adanya tumor yang histologik menunukan

invasi0

Proses keganasan sudah keluar dari serviks dan mealar 985bagian atas

vagina dan ke parametrium tetapi belum sampai dinding panggul0

Penyebaran hanya ke vagina, parametrium masih bebas dari in(iltrasi

tumor0

Penyebaran ke parametrium uni8bilateral tetapi belum sampai didnding

panggul0

Penyebaran telah sampai ke 85 distal vagina atau parametrium dinding

panggul0

Penyebaran sampai 85 distal vagina, parametrium tak dipersoalkan asal

tidak sampai dinding panggul0

Penyebaran sampai dinding panggul, tidak diketemukan daerah bebas

in(iltrasi antara tumor dengan dinding panggul atau proses pada tingkat

dan tetapi sudah ada gangguan pada (aal ginal0

Proses keganasan telah keluar dari panggul ke*il dan melibatkan mukosa

re*tum dan 8 kandung kemih 1dibuktikan se*ara histologik 2 atau telah


5/9

#b

teradi metastase keluar panggul8 ketempat auh lainnya0

Proses sudah keluar dari panggul ke*il atau sudah mengin(iltrasi mukosa

re*tum dan8kandung kemih0

Telah teradi penyebaran auh0

E. Di)&n+s) Ke-e'))()n


6/9

0 $yeri berhubungan dengan in(iltrasi sara( akibat in(iltrasi metastase

neoplasma0

90 Gangguan perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan

dengan anoreksia pas*a tindakan kemoterapi0

50 Ketakutan8*emas berhubungan dengan an*aman perubahan status

kesehatan serta an*aman kematian0

>0 Gangguan interaksi sosial berhungan dengan rasa malu sekunder bau

busuk nekrosis aringan *erviks0

60 Gangguan integritas kulit berhubungan dengan e(ek radiasi dan

kemoterapi0

!0 Ganguan body image berhubungan dengan perubahan struktur tubuh

sekunder terhadap kemoterapi0

/. In(e'0ensi D)n R)si+n)l

?iagnosa Tuuan ntervensi Rasional

$yeri b0din(iltrasi sara(

akibat in(iltrasimetastase

neoplasma0

Setelah dilakukantindakan kepera/atan

pasien akan mampumengurangi rasa

nyeri dengan kriteriahasil:

7 Pasien merasa

nyaman07 $yeri

berkurang

7 %ampumendemonstrasi

kan

keterampilamrelaksasi,

7 kai tingkatnyeri0

7 Berikan rasa

nyaman padapasien dengan

pengaturan posisi

dan aktivitashiburan 1musik20

7 -arkan teknik

manaemen nyeri1relaksasi,

visualisasi,

distraksi207 Kolaborasi

pemberian

analgetik0

7 ntuk mengkai data

dasar07 %engalihkan

(okus perhatian07 %eningkatka

n relaksasi untuk

menguranginyeri0

7 %emungkink

an pasienberpartisipasim

akti( dalam

kontrol nyeri07 Kontrol nyeri

maksimum0

Gangguan

perubahan nutrisi

kurang dari

Setelah dilakukan

tindakan kepera/atan

diharapkan

7 Pantau intake

dan output

makanan tipa hari0

7 denti(ikasi

de(isiensi

nutrisi0


7/9

kebutuhan b0d

anoreksia pas*a

tindakankemoterapi0

kebutuhan nutrisi

dapat ter*ukupi

dengan kritria hasil:7 pasien

mengungkapkanpentingnya

nutrisi0

7 Peningkatan

BB progresi(0

7 kur BB tiap

hari0

7 ?orong pasienuntuk diet tinggi

protein0

7 %emantau

peningkatan BB0

7 Kebutuhanaringan

metabolikade3uat oleh

nutrisi0

Ketakutan8*emas

berhubungandengan an*aman

perubahan status

kesehatan sertaan*aman

kematian

Setelah dilakukan

tindakan kepera/atanketakutan8ke*emasan

berkurang sampai

menghilang dengankriteria hasil:

7 Pasien

mendemonstrasikan koping

e(ekti( dalam

pengobatan0

7 Pasien tampak rileks dan

melaporkan

*emas

berkurang0

7 ?orong pasien

untukmengungkapkan

pikiran dan

perasaan07 Berikan

lingkungan yang

aman dan nyaman07 Komunikasi

terapeutik dan

kontak sering

dengan pasien07 Bantuk

mengembangkan

koping

menghadapi rasatakutnya0

7 %emerikan

kesempatanuntuk

mengunkapkan

ketakutannya07 %embantu

mengurangi

ke*emasan07 %eningkatka

n keper*ayaan

pasien0

7 %eningkatka

n kemampuan

kontrol *emas0

Ganguan body

image

berhubungan

dengan perubahanstruktur tubuh

sekunder terhadap

kemoterapi

Setelah dilakukan

tindakan kepera/atan

diharapkan gangguan

body image dapatteratasi dengan

kriteria hasil:

7 Pasienmampu

mengembangkan

mekanismekoping0

7 Pasien

mampumemahami

tentang

perubahan

7 ?iskusikan

dengan pasien

bagaimana

pengobatanmempengaruhi

kehidupan pasien0

7 &elaskanbah/a tidak

samping teradi

pada pasien07 Berikan

dukungan emosi0

7 Gunakan

sentuhan selama

interaksi dan

7 %embantu

mengidenti(ikasi

masalah untuk

menemukanpeme*ahannya0

7 %embantupasien untuk

menyiapkan diri

beradaptasi07 %embantu

klien untuk

per*aya diri07 %enigkatkan

keper*ayaan diri

pasien0


8/9

struktur tubuh0 pertahankan

kontak mata0

Gangguanintegritas kulitberhubungan

dengan e(ek

radiasi dan

kemoterapi

Setelah dilakukantindakan kepera/atandiharapkan integritas

kulit dapat teraga

dengan kriteria hasil:

7 Pasienberpartisipasi

dalam men*egah

komplikasi07 Tidak teradi

kerusakan kulit0

7 Kai kulitterhadap e(eksamping terapi

kanker, observasi

adanya

kerusakan8perlambatan

penyembuhan

luka07 %andikan

dengan air hangat

dan sabun ringan07 ?orong pasien

untuk

menghindarimenggaruk kulit0

7 bah posisi

tubuh dengan

sering0

7 '(ek kemerahan dapatteradi pada

terapi radiasi0

7 %empertahan

kan kebersihan

kulit tanpamengiritasi kulit0

7 %embantu

menghindaritrauma kulit0

7 %eningkatka

n sirkulasi dan

men*egahtekanan pada

kulit0

G. *u,u Su2e'

?oenges, %arilynn '0 19;;;20Renana asuhan kepera!atan0 &akarta: 'GC0

%arry ", Persis0 1@@@20"asar#dasar kepera!atan maternitas0 &akarta: 'GC0

SmeltAer, G Bare019;;920$uku a%ar kepera!atan medika& bedah 'o& 0 &akarta: 'GC0

Pri*e, Sylvia -0 1@@620 Pato*isio&ogi+ ,onsep k&inis proses#proses penyakit edisi

keempat buku kedua0 &akarta: 'GC0


9/9

Documents

GYN- CA Cerviks LP