29
Hakikat Manusia Menurut Islam

Hakikat Manusia Menurut Islam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

agama

Citation preview

  • Hakikat Manusia Menurut Islam

  • Disusun Oleh :Rizki Wijianto(A1L014037)Hening Kurniasih(A1L014039)Rafi Geraftar(A1L014043)Eva Istiana(A1L014044)

  • Pengertian ManusiaSecara bahasa, insan dalam bahasa Arab Nasiya artinya lupa dari kata dasar al-uns yang artinya jinak.

  • Menurut Plato :Manusia mahkluk yang terdiri dari tubuh dan jiwa yang dibatasi garis pemisah dengan derajat jiwa lebih tinggi daripada jazad.

    Menurut Abineno I.J :Manusia tubuh berjiwa, jiwa abadi yang terbungkus dalam tubuh yang fana

  • Tahapan Proses Kejadian ManusiaProses Kejadian Manusia Pertama (Adam)Proses Kejadian Manusia Kedua (Siti Hawa)Proses Kejadian Manusia Ketiga (semua keturunan Adam dan Hawa)

  • Proses Kejadian Manusia Pertama (Adam) Adam diciptakan oleh Allah dari tanah kering dalam bentuk yang sebaik baiknya, lalu dihidupkan dengan ruh

  • Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik baiknya dan Yang memulai penciptakan manusia dari tanah. (QS. AS Sajdah (32) : 7)

    Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. (QS. Al Hijr : 26)Sesungguhnya manusia itu berasal dari Adam dan Adam itu (diciptakan) dari tanah (HR. Bukhari)

  • Proses Kejadian Manusia Kedua (Siti Hawa)Manusia diciptakan oleh Allah Swt dalam keadaan berpasang pasangan

    Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui (QS. Yaasin (36):36).

  • Maka sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk Adam (HR. Bukhari Muslim)

    Manusia laki laki dan perempuan disatukan melalui perkawinan, maka lahir lah keturunan sebagai generasi penerusnya

  • Proses Kejadian Manusia Ketiga (Semua keturunan Adam dan Hawa)Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia sari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan ia mahkluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik (QS. Al Muminun (23):12-14).

  • Visi & Misi Penciptaan Manusia

    Visi manusia diciptakan sebagai khalifah Allah di bumi yang bertugas untuk memanfaatkan, memelihara, dan menjaga bumi beserta isinya.

    Misi manusia diciptakan untuk beribadah dan tunduk kepada hukum Allah.

  • Tujuan Manusia DiciptakanUntuk menyembah Allah SWTManusia sebagai khalifah di muka bumiManusia sebagai rahmat semesta alam

  • Untuk Menyembah Allah

    Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah Ku. (QS Adz Dzariyat : 56 )

    Tugas manusia adalah untuk menyembah dan beribadah kepada Allah baik ibadah secara hablumminnas maupun hablumminnallah.

  • Manusia Sebagai Khalifah di BumiKata khalifah berasal dari kata khalafa yakhliful khilafatun atau khilafatan yang berarti meneruskan.Khalifah : pemimpin atau pengganti Allah di muka bumi. (Q.S Al Baqarah:30)

  • Manusia Sebagai Rahmat Semesta Alam

    Dan tidaklah kami mengutus kamu melainkan untuk menjadikan rahmat bagi semesta alam ( QS. Al-Anbiya : 107 )

  • Penyebutan Nama ManusiaPenyebutan nama manusia dilihat dari berbagai aspek kehidupan manusia, yaitu :Aspek HistorisAspek BiologisAspek IntelektualAspek SosiologisAspek Posisional

  • Aspek HistorisPenciptaan Manusia atau disebut Bani Adam.

    Dalam Surat Al Hijr ayat 28-29 dijelaskan :Dan, (ingatlah) tatkala Tuhanmu berkata kepada malaikat: Sesungguhnya Aku hendak membikin seorang manusia dari tanah kering, dari lumpur hitam serupa. Maka apabila Aku sudah sempurnakan dia, dan Aku tiup padanya ruh-Ku, hendaklah kamu sujud kepadanya. (QS Al Hijr 28-29)

  • Aspek BiologisManusia disebut sebagai basyar yang berarti penampakkan sesuatu dengan baik dan indah, kemudian lahir basyarah yang berarti kulit , yang mencerminkan sifat fisik-kimawi-biologisnya.

    Dalam QS Ar Rum ayat 20 yang berarti :Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.(Q.S. al-Rum:20).

  • Aspek IntelektualManusia atau yang disebut dengan insan, yakni makhluk terbaik yang diberi akal sehingga mampu berpikir dan menyerap ilmu pengetahuan.

    Seperti dijelaskan dalam surat : QS At Tin ayat 4Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya(Q.S. al-Tin:4)

  • Aspek SosiologiManusia disebut nas, yang menunjukan kecenderungannya untuk berkelompok dengan sesama jenisnya.Dijelaskan dalam Surat Al Hujarat ayat 13 :Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal...(Q.S. al-Hujurat:13).

  • Aspek PosisionalManusia disebut abd yang menunjukkan kedudukannya sebagai hamba Allah yang harus tunduk dan patuh kepada-Nya. Pada hakekatnya, manusia bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnya.

    Dijelaskan dalam Surat At Thur ayat 21 :Setiap orang bertanggung kawab terhadap apa yang dilakukannya: (Q.S. al_thur:21)

  • Teori Emansi Al- FarabiEmanasi ialah teori tentang keluarnya sesuatu wujud yangmumkin(alam makhluk) dari Zat yangwajibul wujud(Zat yang mesti adanya; Tuhan). Teori emanasi disebut juga dengan nama teori urut-urutan wujud.

  • Jiwa manusia sebagaimana halnya dengan materi asal memancar dari Akal Kesepuluh. Sebagaimana Aristoteles, ia juga berpendapat bahwa jiwa mempunyai daya-daya :

    1.Gerak (,motion)a.Makan (,nutrition)b.Memelihara (,preservation)c.Berkembang (,reproduction)2.Mengetahui (,cognition)a. Merasa (,sensation)b. Imajinasi (,imagination)3. Berpikir (,intellection)a. Akal praktis ( ,practical intellect)b.Akal teoritis ( ,theoritical intellect)

  • Daya Berpikir terdiri dari tiga tingkat, yaitu :1.Akal potensial ( ,material intellect) baru mempunyai potensi berpikir dalam arti: melepaskan arti-arti atau bentuk-bentuk dari materinya.2.Akal aktual ( ,actual intellect) telah dapat melepaskan arti-arti dari materinya, dan arti-arti itu telah mempunyai wujud dalam akal dengan sebenarnya, bukan dalam bentuk potensi, tetapi dalam bentuk aktual.

  • 3.Akal mustafad ( ,acquired intellect) telah dapat menangkap bentuk semata-mata. Kalau akal aktual hanya dapat menangkap arti-arti terlepas dari materi, akal mustafad sanggup menangkap bentuk semata-mata. Bentuk semata-mata itu berada tanpa materi seperti akal yang kesepuluh dan Tuhan

  • Hakikat ManusiaHakikat manusia adalah sebagai berikut :Makhluk yang memilikitenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.Mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.

  • Individu yang dalam hidupnya selalumelibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati.Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas.Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusiaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.

  • TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA. . .Apa ada yang ingin ditanyakan?