half a deen

Embed Size (px)

DESCRIPTION

deen

Citation preview

perbaiki hubunganmu dengan Allah maka Allah akan perbaiki dan menjaga pasangan kitajangan sampe euforia manten barunya lama bangetdiantara aku dan kamu ada Allah di tengah2wanita adalah abdi untuk suaminya, abdi itu berlandaskan cinta dengan etos dan semangat. jadikan suami sebagai raja. laki2 nalurinya untuk disanjung.perselisihan pasti ada, karena yang namanya 2 orang dari keluarga dan pola asuh yang berbeda pasti ada aja yang beda, pasti ada aja perselisihan. jadi harus belajar terus mengenal suami, sehingga meminimalkan perselisihan.yang namanya cinta itu hanya bertahan selama 4 tahun, lalu apa yang membuat langgeng, yaitu rasa sayang seperti sahabat ataupun saudara, dll. mungkin cinta karena disatukan dengan anak. jadi cari pasangan yang sekaligus bisa jadi sahabat. jadi suami harus disanjung-sanjung, dianggap pahlawan, ditemani saat masa2 susahnya. laki3 suka gengsi kalo lagi banyak masalah, karena gak mau merepotkan orang. tugas manusia sebagai wanita yang punya kemampuan kepekan lebih harus bisa mengayomi, seperti khadijah. yang suka mengayomi, melindungi dimasa sulit rosululloh, meninggalkan urusannya utnuk merawat anak2 rosul,sipa yang gak seneng punya isteri yang seperti ini? jangan maunya dimanja mulu, harus ada take and give dong. jangan suanya minta uang bulanan mulu, tapi kebutuhan suami gak dipenuhi. misalnya, gak nyiapin pakaiannya, sarapannya dll. walaupun sebenernya gak semua suami menuntut hal seperti itu. ya setidaknya kalo gak bisa masak atau sarapan, bisa lah siap2in makana yang sudah dimasak samam bibi ke meja suami, temenin kalo dia lagi sarapan, siapin bajunya dan segala keperluannya. karena terkadang hal kecil seperti itu yang membuat tambah rasa sayang kepada istrinya. laki2 gak lihat prestasi kita, yang dia lihat sebagaimana perhatian istri kepadanya. laki2 dewasa pun katanya bayi didalam tubuh oang dewasa, jadi harus disayang2 dll. laki2 paling pertama itu ya perutnya, maksudnya dipenuhi kebutuhannya, makanannya harus dipenuhi, dibikinin yang enak2. kita itu sebagai pasangan harus kreatif, coba bayangin hidup sama seseorang yang tadinya saing bagi kita, selama bertahun2, insya Allah samapai seumur hidup, sampai dunia akhirta. kebayang dong, gimana jenuhnya kehidupan? makanya harus punya retifitas yang bisa memberiakn suasaa baru setiap saat dalam berinteraksi dengan pasangan. pernikahan penting karena akan menentukan seperti apa generasi yang akan dihasil. kuat secara akidah, yang tidak mudah tergerus zaman. kan kita pengen punya generasi penerus yang baik, so ya dari kita dulu harus terus memperbaiki diri. hayo masih ada waktu. pernikahan itu ya menikahi 2 keluarga, jadi harus berbuat baik juga dengan keluarga pasangan.saat suami pergi mencari nafkah, doakan, kasih semangat dll bilang dengan penuh kasih sayang, gpp mas pergi tapi ari pekerjaan yang halal gpp sedikit asalkan halal.segala masalah harus dihadapi, jangan didramatisir. kita gabisa mengubah maslah, yang kita bisa lakukan adalah mengubah perspektif kita terhadap masalah tersebut. karena apa yang allah berikan kepada kita, semuanya baik. kalo punya msalah jangan diumbar, biar kita suami dan Allah aja yang tahu. Firman Allah swt.?????? ???????? ???? ?????? ?????? ???? ???????????? ?????????? ???????????? ????????? ???????? ?????????? ????????? ?????????? ????? ??? ?????? ???????? ???????? ??????????????Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.(QS. Ar-Rum Ayat 21)ustad salimFirman Allah swt.?????? ???????? ???? ?????? ?????? ???? ???????????? ?????????? ???????????? ????????? ???????? ?????????? ????????? ?????????? ????? ??? ?????? ???????? ???????? ??????????????Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.(QS. Ar-Rum Ayat 21)Ada sebuah perjanjian yang sangat berat yaitu mitsaqon ghalizo, yang oleh Allah swt. disejajarkan dengan perjanjian antara Allah dengan para Rosul Ulul Azhmi untuk teguh menyampaikan risalah dan Bani Israil sampai Allah mengangkat Gunung Thursina diatas mereka. Tanda-tanda kebesaran Allah ini tidak kalah dengan penciptaan langit dan bumi, pergiliran malam dan siang, penciptaan manusia mulai dari nutfah sampai menjadi makhluk. Sungguh Maha Besar Allah. ???? ???????????? artinya yang pertama adalah:Kalian dipasang-pasangkan oleh Allah swt. dengan yang sejenis kalian. Hawa diciptakan dari tulang rusuk adam sebelah kiri. Maka bukan dari tulang kepala, karena tidak layak hanya menjadikan istri sebagai objek saling berpuja. Bukan pula dari tulang kaki, sebab bukan untuk diinjak dan diperbudak. Tetapi wanita diciptakan dari tulas rusuk sebelah kiri; dekat jantung dekat hati untuk dicintai, dekat ke tangan untuk dilindungi. arti kedua dari ???? ???????????? adalah:Diciptakan oleh Allah dari nafas-nafas kalian yang sejiwa dengan kalian. Maka hubungan cinta adalah hubungan jiwa. Hubungan yang bukan berasal dari pendekatan yang tekun. Seperti sabda Rosululloh saw.:Al Arwahu Junudun Mujannadah Fama Taarofa Minha, Talafa Wama Tanakaro Minhakhtalafa(Sesungguhnya) ruh-ruh itu seperti pasukan yang berbaris (ketika di alam arwah)jika dahulu mereka saling mengenal (di alam arwah) maka mereka akan berkasih sayang(di dunia), dan jika dahulu mereka saling bermusuhan, maka mereka akan saling berselisih (di dunia). (HR Muslim dari Abu Hurairah RA)Apa yang mengenalkan ruh dengan ruh, jiwa dengan jiwa? Ialah iman. Maka kesekufukan didalam iman adalah tuntutan syariah, agar dapat membangun pernikahan dalam kesatuan pandangan. Yaitu dalam hal cara memandang kehidupan, kematian, kehidupan setelah mati, cara pandang terhadap pencipta, dsb. Cara pandang tersebut seharusnya sama, supaya mudah untuk sepakat dalam berbagai macam hal dalam sebab kita ingin membangun sebuah hubungan yang bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. arti ???? ???????????? yang kedua adalah:Nafas, sebagaimana nafas itu memberi hidup kepada tubuh. Menjadi wasilah bagi Allah untuk meniupkan bagi setiap jengkal tubuh manusia ruh kehidupannya. Maka setiap pasangan yang menikah hendaknya mempunyai visi untuk menjadi nafas bagi lingkungannya, menjadi daya hidup bagi lingkungannya. ???????????? ????????? artinya bahwa Alloh SWT telah menciptakan perjodohan bagi manusia agar yang satu merasa tenteram terhadap yang lain.Arti sakinah yang pertama yaitu supaya engkau bisa menjaga kesucian dirimu dengan kehadiran pasangan. Jadi sakinah artinya bukan tidak bertengkar, mustahil dalam rumah tangga tidak ada pertengkaran. Makna pertama sakinah yaitu ketika kehadiran istri, membuat suami terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dimurkai oleh allah swt. Dengan kehadiran suami, membuat istri terhindar dari perbuatan nista dan hina. Kesuciaan adalah makna pertama dari sakinah.Makna sakinah yang kedua adalah supaya engkau membangun makrifah, membangun ikatan batin dan juga lahir dengan dia. Seperti halnya bertauhid, kita menafikan segala sesuatu selain Allah. Bagi lelaki godaan-godaan pasti ada, tapi tempat melabuhkan diri kembali pada kesuacian cinta itu hanya dirumah, bersama pasangan yang dirahmati oleh allah. Yang namanya kertertarikan itu memang oleh Allah swt dijadikan ujian bagi kita disegala tempat. Namun, hanya saja tempat untuk berlabuh itu hanya dirumah. Jadi apabila seorang lelaki tergoda oleh kecantikan fisik seorang wanita selain istrinya diluar rumah, Rosulullah mengatakan agar segera mendatangi istrinya, karena semua hal yang ada pada wanita itu terdapat pada istrinya dirumah. Dengan begitu lebih dicintai oleh Allah dan bernilai pahala.Makna ketiga sakinah adalah dan supaya kalian merasa cenderung. Sikap selalu memikirkan tentang keluarga. Melihat makanan dijalan dan kepingin untuk makan disana, kemudian juga memikirkan yang dirumah, apakah makan enak seperti yang dia lakukan atau tidak, dsb. Cenderung memikirkan dalam pikiran dan perasaan terus menerus. Kata orang kalo udah begini lama-lama pasangan jadi mirip wajahnya. Kalo udah begini lama-lama kita bisa bicara tanpa kata dan saling mengerti tanpa bicara.Makna keempat dari sakinah adalah supaya kamu merasakan ketentraman dengan dia. Merasakan ketentramkan, saat bersama dan berpisah. Saling bersama saling menguatkan, Allah merahmati suami yang bangunkan istri sholat malam, kalau tidak bangun dia percikan air dengan lembut, begitu sebaliknya dengan istri kepada suami. Jadi ada proses luar biasa; saling menguatkan. Seperti Rosulullah dan Aisyah yang saling murojaah, saling mendengarakan kisah untuk dimaknai, saling mendengarkan ilmu, membacakan syair, memuji suami, memuji istri. Sakinah buan hanya merasa tentram saat bersama, teti juga tentram saat berpisah. Tedalan dari para mukminah di Madinah yang saat perang tabuk digoda oleh para wanita munafiq yang mengatakan bisa-bisanya para mukminin meninggalkan istri-istrinya saat musim paceklik, kemarau, dsb. Kemudian para mukminah menjawab, tidak apa-apa karena rizki yang memberi adalah Allah dan Allah selalu bersama kita. Yang seperti ini tentram ketika bersama dan tentram ketika berpisah. Setelah sakinah, dijakanNya mawadah.Menjadikan mawadah adalah menjadi cinta yang menyala-nyala, bergelora, hangat. Arti menjadikan itu adalah suatu proses. Oleh karena itu perlu ilmu dan proses latihan. Nilai dalam masyarakat mahsyur adalah cintailah orang lain seperti kau ingin dicintai. Padahal sesungguhnya tidak, karena antara laki-laki dan perempuan mempunya cara tersendiri untuk mencintai pasangannya. Dari segi psikologis laki-laki dan perempuan jelas berbeda, sehingga perlu ada proses belajar saling memahami disana. Laki-laki dan perempaun itu berbeda, istri itu cara berfikirnya seperti obat nyamuk yang memutar dari dalam ke luar, menunjukkan pola pikir analitik korelatif. Dapat menghubungkan sesuatu dengan banyak hal. Kebalikan dengan suami, laki-laki cenderung fokus pada solusi. Apabila wanita menghadapi masalah, dipikirkan mendalam, kemudian merasa tertekan, lalu menangis. Laki-laki yang kurang ilmu itu adalah yang masih punya pola pikir "buat apa nangis, nangis itu tidak menyelesaikan masalah". Mari belajar dari teladan Rosul yang tidak pernah menyuruh istrinya, Aisyah berhenti menangis dan menghapus air matanya. Rosul hanya menjadi tempat untuk istrinya menangis, sehingga tangisnya reda, dan istri merasa lega dan ridho, di pundak Rosulullohlah Aisyah menangis. Wanita kalau ada masalah cenderung bercerita, laki-laki pun sesungguhnya juga cerita tapi diakhir apabila masalahnya sudah selesai. Terkadang suami mengira dengan istrinya bercerita tentang masalahnya, maka dengan begitu suami harus mencari cara penyelesaiannya. Padahal tidak, istri hanya ingin bercerita saja dan butuh apresiasi atas perjuangan dia terhadap masalahnya. Istri yang curhat lelah dengan urusan pekerjaan rumah tangga, kalo suami yang gak ngerti ilmu cinta bakal bilang besok kita cari pembantu ya sayang. Padahal istri butuhnya apresiasi atas segala waktu dan tenaga yang tercurah untuk mengurusi rumah tangga mereka. mari belajar dari rumah tangga ibunda Khadijah dengan Rosululloh saw, sikap Rosul dengan aisyah, sesungguhnya banyak kisah rumah tangga yang patut ditiru dari rumah tangga Rosulullah saw. Rosulullah dalam setiap urusan selalu menakjubkan. Pernah suatu kali Rosul dan Aisyah sedang berdekatan, bertemu kulit dengan kulit, kemudian ditengah malam Rosulullah berbisik kepada aisyah, ya... khumairah apakah kau ridho bila malam ini aku berjumpa dengan rabbmu? Sebegitu mulianya akhlak Nabi Muhammad saw, masya Allah. Jadi membangun rumahtangga perlu ilmu dalam komunikasi dan ilmu dalam cinta. Terakhir setelah sakinah dan mawaddah adalah rahmah, yaitu mencintai tak harap kembali. Disana ada proses untuk memahami sebelum dijelaskan, mengerti sebelum dijelaskan, memaafkan sebelum dimintai maaf, meminta maaf sebelum melakukan kesalahan. Ustad Salim pernah melakukan survei pada anak-anak yang orang tuanya bergelut dalam dunia dakwah. Sebagian dari mereka mengatakan bahwa apabila mereka sudah berumah tangga tidak ingin seperti umi dan abinya yang selalu tidak punya waktu saat pulang kerumah. Tidak punya waktu untuk anak-anak karena lelah berdakwah diluar rumah. Tidak ada waktu untuk menemani anak belajar, mengerjakan PR, bermain, menjadi tempat curhat, dsb. Bayangkan jika kebanyak calon generasi penerus menilai aktivitas dakwah sebagai hal yang merebut kebersamaan mereka dengan orang tua mereka? Sedih bukan main. Oleh karena itu, kita harus terus belajar. Mari belajar dari Rosulullah yang selalu ada disaat keluarganya btuh, Rosul yang saat bertemu dengan istri selalu bersiwak, berpenampilan baik, senang bermain dengan anak dan cucunya, dsb.kupinang kau dengan hamdalah: ust faidhil adzimbaca buku parenting dan kepengasuhan anaktaaruf itu seumur hidup mulai sekarang belajar hal2 kecil dalam rumah tangga, tidak ada salahnya, dan tidak rugi sama sekali, agar saat berumah tangga nanti anda tidak direpotkan dengan hal2 kecil tersebut dan siap memikirkan untuk melakukan hal2 besar untuk kebangkitan umat. Ilmu itu emang dari mana2 ya datengnya. Alhamdulillah dapet saran dari ibu suruh nge subscribe channel AQLIslamicCenter di youtube. Ilmunya banyak banget, in sya Allah.Nah dari topik ceramah yang satu ini, memperlihatkan tentang pandangan saya selama ini yang salah, yaitu:1. SAHD itu keren. Bagi temen2 yang tau SAHD itu stay-at-home-dads lagi nge tren saat ini, saya pikir ini keren. Tapi bagaimana cara Islam memandang hal tersebut? Laki2 itu tanggungannya berat, istri adik perempuan ibu dan anak2nya. makanya laki2 itu tulang punggung keluarga bukan tulang rusuk. Ada dosa yang shalat sahum haji tak bisa menghapusnay, lalu apa yang bisamenghappusnya? yaitu bekerja untuk mencari nafkah yang halal. makanya zolihm kalo perempuan disuruh kerja. ya bener juga sih banyak perempuan di kereta banyak yang masih di kereta, dll. kalau pria udh terinstall islam maka seluurh karakter yanga da di islam menyatu pada dirinya. Laki2 itu ada 31. Kuat jasadiyah2. Kuat fikriyah: tsaqofah islamnya luas3. Kuat ruhiyahyang menarik lagi adalah kisah tentang sahabat Nabi, Umar:katanya umur itu kalo ngeliat laki-laki yang perutnya buncit dipukul, "hey pemalas!" umar marah sama laki2 yang pertunya buncit, katanya jelek. kesannya malas dan gak berwibawa.