16
Redaktur: Devi Diany Layouter: Syamsul Hidayat www.harianhaluan.com OTOMOTIF: Bengkel Andalan Rekanan Asuransi Jika dicermati banyak sekali anak- anak keturunanIndonesia yang berprestasi di luar negeri dan.... Harian Umum Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Setiap pemilik mobil tentunya membutuhkan kenyamanan dalam berkendara di jalan. Agar mobil yang digunakan selalu dalam keadaan baik dan nyaman digunakan maka diperlukan perawatan dan servis secara berkala, bahkan juga diperlukan perbaikan......... HAL. 6 OLAHRAGA: Emilio Audero Mulyadi Calon Kiper Andalan Juventus Asal Indonesia HAL. 8 MINGGU 24 APRIL 2016 16 RAJAB 1437 H EDISI: 194, TAHUN KE-68 Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim) Feature Direktur RSJ H.B Saanin Padang, Lily Gracediany Komunikasi Penyeimbang Karir dan Keluarga Menyelamatkan Si Pengelana Samudera Fanny YS Kepakkan Sayap Sampai ke Jatim USAI menggarap album pertamanya dengan judul ‘Aku Bukan Hidangan’ bertajuk Dangdut Remix, kini Fanny siap menggarap album keduanya. Album pertama itu merupakan ‘dewi fortuna’ baginya karena membawanya hingga ke Jawa Timur. Karena itu pula, Fa- nny menjadi bersemangat dan segera meluncurkan album kedua. Wanita kelahiran 1994 ini, asli berdarah Minang dan tinggal di Waspada Ajaran Sesat Ahmadyah Ditengarai Eksis Lagi Pekan Ini, Sandera Abu Sayyaf Dibebaskan YOGYAKARTA, HALUAN — Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, berdasarkan hasil rapat dengan Walik Presiden Jusuf Kalla, pemerintah berkomitmen agar pembebasan 10 sandera Abu Sayyaf bisa diselesaikan pekan ini. “Saya semalam rapat dengan pak JK (Jusuf Kalla), 10 warga negara Indonesia (WNI) yang disandera ini mudah-mudahan, dalam waktu dekat, dalam hitungan minggu ini sudah bisa diselesaikan,” kata Zulkifli seusai menjadi pembicara dalam pem- bukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Aisyiyah di Universitas Aisyiyah, Yogya- karta, Jumat (22/4). Zulkifli mengatakan, meski tidak diungkap secara terbuka, upaya negosiasi dengan Pemerintah Filipina terus dilakukan Sumbar Kekurangan 9.000 Guru TPQ PADANG, HALUAN — Meski tahun 2011 lalu Gubernur Sumbar telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) melarang kegiatan Ah- madyah berkembang di Sumbar, namun diam-diam ajaran ini kembali melaksanakan kegiatan di tengah masyarakat. Bincang Hai orang-orang kafir, janganlah kamu mengemukakan uzur pada hari ini. Sesungguhnya kamu hanya diberi balasan menurut apa yang kamu kerjakan. (QS At Tahrim ayat 7) Kelompok Ahmadyah diduga mendatangi rumah- rumah warga dan mengajak masyarakat untuk berga- bung dengan mereka. Dan hal itu, dialami sendiri oleh Ketua Majelis Ulama Indo- nesia (MUI) Kota Padang, Duski Samad yang diajak untuk bergabung. “Selain saya, di sejumlah tempat di Kota Padang, masyarakatnya juga mela- porkan kalau mereka dida- tangi oleh orang-orang Ah- madyah dan mengajak me- reka untuk bergabung,” sebut Duski. Karena itu, lanjut Duski Samad, masyarakat diminta untuk waspada karena ada indikasi kalau Ahmadyah kembali aktif di masyarakat. Dia pun mengimbau, agar masyarakat berhati-hati de- ngan keberadaan ajaran ini. “Ahmadyah yang me- ngakui ada nabi lain setelah Nabi Muhammad jelas salah besar, sebab dalam Alquran telah dijelaskan Nabi Mu- hammad adalah nabi akhir zaman. Mereka yang me- ngingkari isi Alquran, jelas- jelas adalah sesat,” tegasnya. Lebih lanjut dikatakan, agar tak mudah terpengaruh dengan ajaran-ajaran yang sesat atau menyesatkan ini, masyarakat diminta untuk menguatkan keimanan. Ber- pegang tegus pada ajaran agama, terutama Alquran yang diturunkan sebagai tuntunan umat Islam. Kanwil Kemenag Sum- bar juga mengingatkan, agar masyarakat berhati-hati dan mewaspadai aliran yang berkembang di sekitar me- reka. Hal tersebut disam- paikan karena dari pantauan Kemenag Sumbar, aliran atau ajaran yang mengarah kesesatan masih ada ber- kembang di Sumbar. >> AHMADYAH hal 07 LILY GRACEDIANY PADANG, HALUAN — Bagi seorang wanita, antara karir dengan keluarga sering mem- buat pergolakan di dalam batin. Keduanya bak mata uang yang tidak dapat dipisahkan begitu saja. Keduanya harus tetap dijalani secara profesional demi mencapai keseimbangan antara keduanya. Kadang tak pelak, persoalan ini menjadi pemicu bara api di rumah tangga. Ketika karir dirasa lebih diutamakan dari keluarga, akibatnya akan mun- cul desakan untuk segera men- yeimbangkannya. Kalau tidak, >> KOMUNIKASI hal 07 dara siang di ping- gir pantai itu, tera- sa panas. Teriknya matahari seakan membakar kulit. Namun semilir an- gin yang berhembus, mem- buat kaki tetap bertahan tak beranjak dari lokasi kon- servasi penyu di Desa Apar, Kota Pariaman. Angin siang bertiup menghembuskan hawa damai. Sensasinya memberikan ketenangan dan kenyamanan pada siapa saja yang berada di sana. Namun saat hari libur, ketenangan sekitar akan terusik dengan kemeriahan suara anak-anak bersama orangtuanya. Mereka akan berteriak kegirangan men- yaksikan penyu atau tukik besar yang berenang dalam kolam, atau melihat anak- anak tukik dalam wadah pemeliharaan. “Konservasi Penyu Kota Pariaman ini, sudah bero- perasi sejak tahun 2009. Lokasi penangkaran ini me- mang tak semata untuk peles- tarian dan perlindungan sat- wa yang terancam punah itu. Karena lokasi tersebut juga dibuka sebagai lokasi eko- wisata,” kata Kepala UPT Konservasi Penangkaran Penyu, Dinas Kelautan dan Perikanan Pariaman, Citra Adhitur Bachri. Penyu atau tukik adalah kura-kura laut yang dite- mukan di semua samudera di dunia. Penyu memiliki sepasang tungkai depan, berupa kaki pendayung yang U U U PETUGAS penangkaran membantu anak-anak yang ingin melepas anak penyu ke laut. TRISNALDI >> MENYELAMATKAN hal 07 Panggung >> AHMADYAH hal 07 >> KEPAKKAN hal 07 LAPORAN : TRISNALDI tentu akan ber- kibat sangat buruk bagi karir sendiri dan keluarga. Bagi seorang Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) H.B Saanin Pada- ng, Lily Gracedia- ny, butuh trik khu- sus untuk bisa me- nyeimbangkan ke- duanya. Seperti apa trik khususnya, berikut wawan- cara Isra Chaniago dengan Lily Gracediany Kamis, (21/4) lalu. Momentum Hari Kartini menjadi simbol perjuangan pe- rempuan. Bagai- mana Anda me- maknainya? Bagi saya, Hari Kartini yang dipe- ringati setiap 21 Ap- ril, menjadi awal un- tuk tetap berkarya bagi seorang perem- puan. Seperti halnya saya yang saat ini memimpin RSJ H.B Saanin. Tentunya bagaimana saya bisa PADANG, HALUAN — Pem- prov Sumbar masih kekurangan 9.000 guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Data Pem- prov Sumbar, hingga kini jum- lah guru TPQ baru mencapai 1.912 orang. Jumlah itu meru- pakan yang sudah dilatih. Se- mentara kebutuhan mencapai 10 ribu lebih. “Karena paling tidak, satu masjid dan musalla mem- butuhkan minimal dua guru. Saat ini jumlah masjid dan mushalla mencapai 5.016 unit, ” kata Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar, Syahril B pada pembukaan pelatihan guru TPQ se-Sumbar. Dilanjutkannya, jika Pem- prov Sumbar ingin memenuhi kebutuhan jumlah guru TPQ untuk seluruh masjid dan mu- salla itu, maka dibutuhkan waktu hingga 15 tahun lebih. Disampaikannya, banyak kendala yang dialami peme- rintah dalam meningkatkan >> SUMBAR hal 07 >> PEKAN INI hal 07 BATANG ARAU —Sejumlah kapal bersandar diatas tumpukan material lumpur (sedimentasi) di aliran Sungai Batang Arau, Padang, Jumat (22/4). Kondisi tersebut dikeluhkan sejumlah nelayan dan pemilik kapal, karena mengganggu kelancaran mereka untuk keluar masuk kapal. RIVO SEPTI ANDRIES Fanny YS Fanny YS Fanny YS Fanny YS Fanny YS

Haluan 24 April 2016

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Haluan 24 April 2016

Citation preview

Redaktur: Devi Diany Layouter: Syamsul Hidayatwww.harianhaluan.com

OTOMOTIF:

Bengkel AndalanRekanan Asuransi

Jika dicermati banyak sekali anak-anak keturunanIndonesia yangberprestasi di luar negeri dan....

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Setiap pemilik mobil tentunya membutuhkan kenyamanan dalam berkendaradi jalan. Agar mobil yang digunakan selalu dalam keadaan baik dan nyamandigunakan maka diperlukan perawatan dan servis secaraberkala, bahkan juga diperlukan perbaikan......... HAL. 6

OLAHRAGA:Emilio Audero MulyadiCalon Kiper AndalanJuventus Asal Indonesia

HAL. 8

MINGGU24 APRIL 2016

16 RAJAB 1437 HEDISI: 194, TAHUN KE-68Harga Eceran Rp3.500/Eks

(Luar kota tambah ongkos kirim)

Feature

Direktur RSJ H.B Saanin Padang, Lily Gracediany

Komunikasi PenyeimbangKarir dan Keluarga

Menyelamatkan Si Pengelana Samudera

Fanny YS

Kepakkan SayapSampai ke JatimUSAI menggarap album pertamanya dengan judul‘Aku Bukan Hidangan’ bertajuk Dangdut Remix, kiniFanny siap menggarap album keduanya. Albumpertama itu merupakan ‘dewi fortuna’ baginya karenamembawanya hingga ke JawaTimur. Karena itu pula, Fa-nny menjadi bersemangatdan segera meluncurkanalbum kedua.

Wanita kelahiran1994 ini, asli berdarahMinang dan tinggal di

Waspada Ajaran Sesat

Ahmadyah Ditengarai Eksis Lagi

Pekan Ini, Sandera AbuSayyaf DibebaskanYOGYAKARTA, HALUAN — Ketua MPRRI Zulkifli Hasan mengatakan, berdasarkanhasil rapat dengan Walik Presiden JusufKalla, pemerintah berkomitmen agarpembebasan 10 sandera Abu Sayyaf bisadiselesaikan pekan ini.

“Saya semalam rapat dengan pak JK(Jusuf Kalla), 10 warga negara Indonesia(WNI) yang disandera ini mudah-mudahan,dalam waktu dekat, dalam hitungan mingguini sudah bisa diselesaikan,” kata Zulkifliseusai menjadi pembicara dalam pem-bukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)Aisyiyah di Universitas Aisyiyah, Yogya-karta, Jumat (22/4).

Zulkifli mengatakan, meski tidakdiungkap secara terbuka, upaya negosiasidengan Pemerintah Filipina terus dilakukan

Sumbar Kekurangan 9.000 Guru TPQ

PADANG, HALUAN — Meski tahun 2011 laluGubernur Sumbar telah mengeluarkan SuratKeputusan (SK) melarang kegiatan Ah-madyah berkembang di Sumbar, namundiam-diam ajaran ini kembali melaksanakankegiatan di tengah masyarakat.

Bincang

Hai orang-orang kafir, janganlahkamu mengemukakan uzur pada

hari ini. Sesungguhnya kamuhanya diberi balasan menurut

apa yang kamu kerjakan. (QS At Tahrim ayat 7)

Kelompok Ahmadyahdiduga mendatangi rumah-rumah warga dan mengajakmasyarakat untuk berga-bung dengan mereka. Danhal itu, dialami sendiri olehKetua Majelis Ulama Indo-nesia (MUI) Kota Padang,Duski Samad yang diajakuntuk bergabung.

“Selain saya, di sejumlahtempat di Kota Padang,masyarakatnya juga mela-porkan kalau mereka dida-tangi oleh orang-orang Ah-madyah dan mengajak me-reka untuk bergabung,”sebut Duski.

Karena itu, lanjut DuskiSamad, masyarakat dimintauntuk waspada karena adaindikasi kalau Ahmadyahkembali aktif di masyarakat.Dia pun mengimbau, agarmasyarakat berhati-hati de-ngan keberadaan ajaran ini.

“Ahmadyah yang me-ngakui ada nabi lain setelahNabi Muhammad jelas salah

besar, sebab dalam Alqurantelah dijelaskan Nabi Mu-hammad adalah nabi akhirzaman. Mereka yang me-ngingkari isi Alquran, jelas-jelas adalah sesat,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan,agar tak mudah terpengaruhdengan ajaran-ajaran yangsesat atau menyesatkan ini,masyarakat diminta untukmenguatkan keimanan. Ber-pegang tegus pada ajaranagama, terutama Alquranyang diturunkan sebagaituntunan umat Islam.

Kanwil Kemenag Sum-bar juga mengingatkan, agarmasyarakat berhati-hati danmewaspadai aliran yangberkembang di sekitar me-reka. Hal tersebut disam-paikan karena dari pantauanKemenag Sumbar, aliranatau ajaran yang mengarahkesesatan masih ada ber-kembang di Sumbar.

>> AHMADYAH hal 07

LILY GRACEDIANY

PADANG, HALUAN — Bagiseorang wanita, antara karirdengan keluarga sering mem-buat pergolakan di dalam batin.Keduanya bak mata uang yangtidak dapat dipisahkan begitusaja. Keduanya harus tetapdijalani secara profesionaldemi mencapai keseimbanganantara keduanya.

Kadang tak pelak, persoalanini menjadi pemicu bara api dirumah tangga. Ketika karirdirasa lebih diutamakan darikeluarga, akibatnya akan mun-cul desakan untuk segera men-yeimbangkannya. Kalau tidak, >> KOMUNIKASI hal 07

dara siang di ping-gir pantai itu, tera-sa panas. Teriknyamatahari seakanmembakar kulit.Namun semilir an-

gin yang berhembus, mem-buat kaki tetap bertahan takberanjak dari lokasi kon-servasi penyu di Desa Apar,Kota Pariaman. Angin siangbertiup menghembuskanhawa damai. Sensasinyamemberikan ketenangandan kenyamanan pada siapasaja yang berada di sana.

Namun saat hari libur,ketenangan sekitar akanterusik dengan kemeriahan

suara anak-anak bersamaorangtuanya. Mereka akanberteriak kegirangan men-yaksikan penyu atau tukik

besar yang berenang dalamkolam, atau melihat anak-anak tukik dalam wadahpemeliharaan.

“Konservasi Penyu KotaPariaman ini, sudah bero-perasi sejak tahun 2009.Lokasi penangkaran ini me-mang tak semata untuk peles-tarian dan perlindungan sat-wa yang terancam punah itu.Karena lokasi tersebut jugadibuka sebagai lokasi eko-wisata,” kata Kepala UPTKonservasi PenangkaranPenyu, Dinas Kelautan danPerikanan Pariaman, CitraAdhitur Bachri.

Penyu atau tukik adalahkura-kura laut yang dite-mukan di semua samuderadi dunia. Penyu memilikisepasang tungkai depan,berupa kaki pendayung yang

UUUUUPETUGAS penangkaran membantu anak-anak yang ingin melepas anakpenyu ke laut. TRISNALDI

>> MENYELAMATKAN hal 07

Panggung

>> AHMADYAH hal 07

>> KEPAKKAN hal 07

LAPORAN : TRISNALDI

tentu akan ber-kibat sangat burukbagi karir sendiridan keluarga.

Bagi seorangDirektur RumahSakit Jiwa (RSJ)H.B Saanin Pada-ng, Lily Gracedia-ny, butuh trik khu-sus untuk bisa me-nyeimbangkan ke-duanya. Seperti apatrik khususnya, berikut wawan-cara Isra Chaniago dengan LilyGracediany Kamis, (21/4) lalu.

Momentum Hari Kartini

menjadi simbolperjuangan pe-

rempuan. Bagai-mana Anda me-

maknainya?Bagi saya, Hari

Kartini yang dipe-ringati setiap 21 Ap-ril, menjadi awal un-tuk tetap berkaryabagi seorang perem-puan. Seperti halnyasaya yang saat ini

memimpin RSJ H.B Saanin.Tentunya bagaimana saya bisa

PADANG, HALUAN — Pem-prov Sumbar masih kekurangan9.000 guru Taman PendidikanAl-Qur’an (TPQ). Data Pem-prov Sumbar, hingga kini jum-lah guru TPQ baru mencapai1.912 orang. Jumlah itu meru-pakan yang sudah dilatih. Se-mentara kebutuhan mencapai10 ribu lebih.

“Karena paling tidak, satumasjid dan musalla mem-butuhkan minimal dua guru.Saat ini jumlah masjid danmushalla mencapai 5.016 unit,” kata Kepala Biro Bina SosialSetdaprov Sumbar, Syahril Bpada pembukaan pelatihanguru TPQ se-Sumbar.

Dilanjutkannya, jika Pem-

prov Sumbar ingin memenuhikebutuhan jumlah guru TPQuntuk seluruh masjid dan mu-salla itu, maka dibutuhkanwaktu hingga 15 tahun lebih.

Disampaikannya, banyakkendala yang dialami peme-rintah dalam meningkatkan

>> SUMBAR hal 07>> PEKAN INI hal 07

BATANG ARAU — Sejumlah kapal bersandar diatas tumpukan material lumpur (sedimentasi) di aliran Sungai Batang Arau, Padang, Jumat (22/4). Kondisi tersebut dikeluhkan sejumlahnelayan dan pemilik kapal, karena mengganggu kelancaran mereka untuk keluar masuk kapal. RIVO SEPTI ANDRIES

Fann

y YS

Fann

y YS

Fann

y YS

Fann

y YS

Fann

y YS

Redaktur: Nova Anggraini Layouter: Rahmiwww.harianhaluan.com

2 NasionalMinggu, 24 April 201616 Rajab 1437 H

Kurikulum 2013 Disederhanakan

Permintaan Presiden

Pendidikan SD DidominasiPembangunan Karakter

KUDUS, HALUAN — Menteri Pendidikan danKebudayaan, Anies Baswedan, memutuskanmengoreksi Kurikulum 2013 untuk disederhanakandalam penerapan karena beban penilaiannya dinilaiterlalu besar.

“Sistem penilaian pada Ku-rikulum 2013 dengan penilaianautentik memberatkan gurukarena waktunya habis hanyauntuk melakukan penilaian,”ujarnya, ketika menginspeksipelaksanaan pencetakan KartuIndonesia Pintar, di PT PuraGrup Kudus, baru-baru ini.Untuk itu, kata dia, diseder-hanakan supaya guru bisa me-nilai dengan mudah.

Sekolah yang sebelumnyamenerapkan Kurikulum 2013,kata dia, sekarang gurunya dii-kutkan dalam pelatihan.

Jumlah guru yang diikutkandalam pelatihan, kata dia, seba-nyak 254.000 guru untuk dilatihmelaksanakan kurikulum itudengan cara yang baru.

Sebetulnya, kata dia, Ku-rikulum 2013 cukup baik, hanyasaja ketika dilaksanakan serem-pak tanpa persiapan matang,menimbulkan masalah.

Untuk itu, kata dia, guna melak-sanakan kurikulum dengan carayang baru nantinya tentu harus adapelatihan hingga semuanya benar-

benar siap.Kabid Pendidikan Mene-

ngah Dinas Pendidikan Pemudadan Olahraga Kabupaten Ku-dus, Agus Nuratman, meng-ungkapkan, guru tingkat SMA/SMK di Kudus juga mulai me-ngikuti pelatihan Kurikulum2013 itu.

“Guru yang mengikuti pela-tihan secara bergiliran,” ujarnya.

Untuk sekolah tingkat SMA/SMK, kata dia, terdapat limasekolah yang melaksanakanKurikulum 2013 dari 43 SMA/SMK baik swasta maupun ne-geri.

Bagi guru yang belum terbia-sa dengan model baru, kata dia,memang terkesan memberatkan,terlebih sistem penilaiannyamenggunakan penilaian autentikyang ada instrumennya sertadibuktikan dengan data terukur.

Sebetulnya, kata dia, semuaguru bisa menilai masing-masingsiswanya sehingga ketika sudahmenguasai sistem penilaiannyatentunya tidak akan kere-potan. (h/ans)

Tanda-tanda KegagalanKurikulum 2013JAKARTA, HALUAN — Kurikulum 2013dinilai mulai diragukan efektivitasnya. Adabeberapa hal penting yang patut diper-hatikan.

Pertama, guru tidak siap mengajarkankurikulum ini. Kedua, infrastruktur kuri-kulum belum tersedia sepenuhnya.

Hal lain yang berpotensi akan mempe-ngaruhi penerapan kurikulum ini adalahpergantian rezim di Kementerian Pendi-dikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)pasca pemilihan presiden (Pilpres) 2014.Kurikulum yang secara serentak diber-lakukan mulai tahun ajaran 2014/2015 disemua jenjang sekolah, mulai dasar hinggamenengah ini dinilai terlalu dipaksakanuntuk diterapkan.

Berbagai masalah muncul ketika ba-nyak sekolah mengeluh karena belumtersedianya buku paket untuk muridmaupun pegangan guru. Masalah lainnyaadalah minimnya kesiapan guru dalammenerapkan kurikulum ini karena banyakguru yang belum mendapat pelatihan.

Indonesia Corruption Watch (ICW)telah melakukan pemantauan di Jakartaselama tiga minggu pertama sejak kuri-kulum ini diterapkan.

Dari pemantauan tersebut, diperolehbeberapa temuan, seperti buku pelajaransiswa belum tersedia seluruhnya terutamadi jenjang pendidikan dasar dan menengah(SD dan SMP). Akibatnya, murid danorangtua murid menggandakan bukumelalui fotokopi, membeli di toko buku,atau mengunduh dari internet.

Selain itu, orangtua dan murid harusmengeluarkan biaya untuk mendapatkanbahan kurikulum 2013. Pihak sekolah tidakbersedia membayar biaya unduh, print,fotokopi atau pembelian buku di toko bukudengan alasan bahwa dana bantuan ope-rasional sekolah (BOS) terbatas dan hanyauntuk membayar buku yang telah dipesanoleh sekolah. Pertanyaanya, siapa yang akanmenanggung biaya yang terlanjur digunakanoleh orangtua murid untuk pengadaanmateri pelajaran kurikulum 2013 tersebut?

Kemudian, sebagian besar guru belummendapatkan training kurikulum 2013.Sebagian kecil lainnya sudah mengikutipaling sedikit selama dua hari dan palingbanyak satu minggu. Meski yakin bisamengajarkan materi pelajaran sebagaimanamengajar saat kurikulum sebelumnya, akantetapi mereka merasa belum cukup men-dapatkan materi kurikulum 2013 seu-tuhnya. Kualitas belajar mengajar disekolah dikhawatirkan semakin rendah,karena guru tidak menguasai materi kuri-kulum 2013 sepenuhnya.

Tidak hanya itu, guru juga mengeluhkanmetode penilaian siswa yang dianggap mem-beratkan. Guru membuat penilaian dibuatdalam bentuk narasi untuk setiap siswa.

Hal ini bermasalah terutama bagi guruyang mengelola murid dalam jumlah besarseperti di tingkat SMP. Seorang guru harusmenilai lebih dari 200 murid secara naratif,padahal mengenal nama mereka sajaselama tahun ajaran belum tentu bisamereka lakukan. Guru hanya mampumengingat murid yang menonjol danmenarik perhatiannya.

Lalu, guru belum memiliki bukupegangan guru terkait kurikulum 2013.Akhirnya guru mengajar hanya berdasarkanbahan yang diunduh.

Sehingga, murid SMA hanya disediakanbuku teks untuk mata pelajaran Imapel)wajib, sedangkan untuk penjurusan ditang-gung oleh siswa itu sendiri. Dengan demi-kian, buku kurikulum 2013 tidak gratissepenuhnya.

ICW menilai, kekacauan penerapankurikulum 2013 merupakan bentuk kelalaianpemerintah dalam menunaikan kewajibannyauntuk menyediakan pendidikan bermutu.Akibatnya, hak murid dan guru ataspendidikan bermutu tersebut terancam.

Menyikapi hal itu, maka ICW mere-komendasikan untuk menghentikan pelak-sanaan kurikulum 2013 dan kembali kekurikulum 2006 atau Kurikulum TingkatSatuan Pendidikan (KTSP). (h/okz)

Ilustrasi

DEN HAAG, HALUAN — Pre-siden Joko Widodo (Jokowi)meminta agar pendidikan ting-kat sekolah dasar (SD) di TanahAir lebih ditekankan pada pem-bangunan karakter peserta didik.

“Saya sudah sampaikan agarpendidikan SD digeser menjadi60-70 persen pada pembangunankarakter, etika dan lainnya, iniperlu persiapan matang,” kataJokowi dalam pertemuan de-ngan masyarakat Indonesia diBelanda, Kamis (21/4) malamwaktu setempat atau Jumat dinihari WIB.

Presiden menyebutkan saatini pada anak-anak tidak munculkarakter sebagai ciri bangsaIndonesia karena memang tidakdiberikan di sekolah.

“Saya tidak mau bicara ini dulukarena saya ingin itu betul-betuldisiapkan agar nanti benar-benardapat mengubah mental kita,” kataPresiden Jokowi dalam acara yangberlangsung di Hotel GrandAmrath Kurhaus Den Haag.

Ia menyebutkan saat inimungkin anak-anak belajarnyalebih banyak dari gadget yangtidak mengandung pendidikankarakter.

Presiden mencontohkanpendidikan karakter di Singa-pura yang mungkin bisa dipe-lajari. “Di sana kalau anak-anakditanya mau ke mana, merekajawabnya akan sama, kalau dikita ada yang bilang ke utara,selatan dan lainnnya,” katanya.

Menurut Jokowi, pemba-ngunan SDM bukan hanya me-ngejar agar anak menjadi pintarsaja tetapi mereka juga harus

punya budi pekerti yang baiksehingga ada diferensiasi denganbangsa lain sebagai karakterbangsa.

Hadir dalam kesempatan ituSekretaris Kabinet PramonoAnung, Menlu Retno Marsudi,Kepala BKPM Franky Sibaranidan Dubes RI untuk Belanda IGusti Wekasa Puja.

Dalam kesempatan itu Presi-den Jokowi juga mengatakanbahwa perubahan di satu negaraakan berdampak pada negaralain.

“Tahun lalu kita terkenapengaruh kondisi Yunani, kemu-dian depresiasi yuan. Setiap saatberubah dan itu bisa meme-ngaruhi kita karena dunia seka-rang tanpa batas,” katanya.

Jokowi menyebutkan tahun2015 Indonesia sudah masukMEA dan saat ini sedang di-proses rencana pembentukanPerjanjian Kemitraan EkonomiMenyeluruh (CEPA) antaraIndonesia dengan Uni Eropa.

Presiden menyebutkan saatini Indonesia berada dalamperubahan yang cepat sekali tapiia yakin bangsa ini bisa meng-hadapinya.

“Komitmen kita sekarangadalah keterbukaan dan kom-petisi, tidak usah takut, kita harusyakin bisa bersaing dengan sia-papun, yang kurang harus dibe-nahi,” katanya.

Menurut dia, untuk mengejaritu ada dua hal pokok yang dila-kukan yaitu melakukan dere-gulasi besar-besaran dan mem-percepat pembangunaninfrastruktur. (h/ans)

www.harianhaluan.com Redaktur: Devy Diani Layouter: Widewww.harianhaluan.com

Minggu, 24 April 201616 Rajab 1437 H 3Laporan Utama

Sisa Pembakaran Limbah

RS Keluhkan Lokasi Pembuangan Tak Ada

Beberapa RS BelumMengolah Limbahdengan BaikPENGELOLAAN limbah medis rumahsakit (RS) di Sumbar, belum sepenuhnyasesuai standar Kemeterian Kesehatan(Kemenkes) RI. Namun beberapa RSdiyakini terus berusaha memperbaiki danmemenuhi standar Instalasi PengelolaanAir Limbah (IPAL).

“Masih ada yang belum melaksanakanpengelolaan limbah secara baik dan benar.Tapi, karena hal ini menjadi syarat perpan-jangan perizinan, maka setiap RS kami doronguntuk memenuhinya sesuai standar. Karenasuatu waktu izin RS bisa tidak diperpanjangdisebabkan pengelolaan limbah medisnyayang buruk,” kata Pengurus Persatuan RumahSakit Indonesia (Persi) Wilayah Sumbar,Aumas Pabuti.

Dijelaskannya, mulai dari pengolahanlimbah medis seperti darah dan kantongalat-alat kesehatan, hingga pengelolaansampah umum yang dibawa pengunjung,harus dikelola dengan baik sehingga tidakmencemarkan lingkungan.

“Beberapa RSUD di kota/kabupatensudah memiliki rapor biru dari Bapedaldaterkait pengolahan limbah. Sebagai rolemode, tentu RSUP M Djamil Padang yangsudah jadi RS bertaraf nasional. Tapi tidakada RS yang memiliki rapor hitam terkaitpengelolaan limbah ini,” tukasnya.

IPAL Sistem BiofilterBerkaca pada pengelolaan limbah di

RSUP Dr M Djamil Padang, rumah sakitrujukan nasioal itu saat ini menggunakanIPAL dengan sistem Biofilter untuk limbahmedis dan sistem ikatan kerjasama (IKS)untuk pengolahan sampah medis kasar.

Idham, pengawas luar gedung limbahRSUP Dr M Djamil menjelaskan, ada 6tahapan pengolahan limbah medismenggunakan sistem biofilter. Di setiaptahapan, dilakukan analisa khusus untukmenentukan apakah limbah sudah layakdilimpahkan ke saluran umum atau belum.

“Limbah yang diolah di IPAL Biofilterini seperti darah, air pencucian operasi dancairan medis lainnya. Nanti setelah diolahsesuai standar, barulah aman disalurkan keselokan kota,” kata Idham kepada Haluan.

Azwir, selaku Operator Mesin Pe-ngolahan Limbah berbasis Biofilter RSUPDr M Djamil mengatakan, tahap awal limbahcair dari seluruh komplek rumah sakitmengalir ke dalam tangki pertamapenampungan. Dari tangki pertama dialirkanuntuk diolah di tiga tangki pengatur. Daritangki pengatur dialirkan lagi ke enam tangkipengolahan utama.

“Dari tangki pengolah utama ini di-alirkan ke kolam penampungan pertama.Di kolam ini kita budidayakan ikan masdan ikan raya yang memiliki kekebalantubuh amat rendah. Tanda alami pengolahanberhasil, ikan-ikan itu tidak terganggu danmasih hidup sebagaimana mestinya,”jelasnya.

Dari kolam tersebut, air dialirkan kekolam utama penampungan di depanInstalasi Poliklinik, setelah sebelumnyadibubuhi kaporit pembunuh kuman. Darikolam penampungan utama ini kemudiandialirkan ke selokan kota.

“Kapasitas tangki pengolahan sistemBiofilter ini mencapai 350m kubik/hari.Jumlah itu lebih dari cukup untukmenampung limbah RS setiap harinya,”lanjutnya. Selain limbah cair, RSUP Dr MDjamil juga mengelola sampah medis sesuaistandar yang berlaku. Sampah medis di sini,terdiri dari sampah kasar medis yangmerupakan alat-alat kesehatan bekas pakai.

Zal Anif, Sub PJ Kesling (pengelolaansampah medis) menjelaskan, pengelolaansampah medis dijalankan dengan menjalinikatan kerja sama dengan PT Multazam,sebuah perusahaan yang khusus bergerakdi bidang pengangkutan limbah kasarrumah sakit, menuju tempat pengolahanterakhir di Pulau Jawa.

“Sampah medis diangkut PT Multazamsebanyak sebanyak tiga sampai empat kalidalam seminggu. Sekali pengangkutan bisa300-400 dus diangkut dengan kontainer,”jelas Zal Anif.

Hingga saat ini, lanjutnya, tidak adakeluhan masyarakat terkait pengolahanlimbah di RSUP Dr M Djamil. Karenateknologi biofilter yang digunakan initermasuk teknologi mutakhir yang sesuaistandar,” pungkas Idham. (h/isq)

Tak Kelola Limbah dengan Baik

DPRD Akan Panggil Pengelola RSSETIAP perusahaan, termasuk rumah sakit

sudah memiliki dokumen pengelolaanlingkungan yang memuat kewajiban dan

tanggung jawab yang harus dilakukan. Namunbeberapa diantaranya sering basilengah sajamenyangkut isu lingkungan ini.

akan memperoleh peringkatkinerja tertentu. Yang terting-gi warna emas, dibawahnyawarna hijau, seterusnya warnabiru, warna merah dan warnahitam kategori paling rendah.

“Warna hitam diberikankepada perusahaan yang lalaidan menyebabkan pencema-ran,” katanya.

RS NakalSementara itu, Komisi IV

DPRD Sumbar akan memang-gil beberapa perusahaan danrumah sakit terkait pengelolaanlimbah yang dinilai tidak sesuaitata kelola yang ada.

Perusahaan dan RS yangakan dipanggil adalah yangstatus kinerja lingkungannyakategori merah dan hitam.Komisi IV beranggapan, lim-bah yang tidak dikelola de-ngan tidak akan mencemar-kan lingkungan sekitarnya.

“Masih banyak institusipemerintah dan swasta yangabai tentang standar bakumutu udara dan air. Kita akankejar itu, kita akan panggilmereka,” ungkapnya KetuaKomisi IV DPRD Sumbar,Marlis di ruang kerjanyaJumat, (22/4).

Dari rapat kerja Komisi Vdengan mitra kerja termasukBapedalda Sumbar, Marlis

melihat, masih ada yang di-sembunyikan terkait denganpenanganan limbah ini.

“Kita ingin membuka inisupaya masyarakat tahu danada punishmen dari masya-rakat terhadap institusi ter-sebut,” pungkasnya.

Dalam rapat kerja itu jugaterungkap sebuah rumah sa-kit yang mendapat status hi-tam dalam pengelolaan lim-bah. Padahal, berdasarkanUU Nomor 32 tahun 2009pasal 99 ayat (1) tentangPerlindungan dan Penge-lolaan Lingkungan Hidup, PPNomor 82 tahun 2001 tentangizin pembuangan limbah cairbagi setiap institusi yangmenghasilkan limbah cairseperti hotel, RS dan institusilainnya, serta keputusan Men-teri Lingkungan Hidup No-mor 58 tahun 1995 tentanglimbah rumah sakit, makainstitusi swasta maupun pe-merintah wajib memilikiIPAL atau pengelolaan lim-bah padat.

Dilanjutkan Marlis, ber-dasarkan data BapedaldaSumbar pada PROPER 2015melibatkan 2.137 perusahaan,terdiri dari 812 perusahaandibawah pengawasan KLHKdan 1.249 perusahaan di ba-wah provinsi. Terdapat pe-ningkatan jumlah perusahaanyang mendapat nilai Biru danpenurunan peringkat Merahdari tahun ke tahun.

Sedangkan tahun 2013-2014, ada tujuh Merah (M) ,dan 20 Biru (B). Sementaratahun 2014-2015 ada satuperusahaan yang ditunda, limaMerah (M), dan 23 Biru (B)dan satu Hijau (H).

“Pada rekapitulasi pe-ringkat PROPER tahun 2014-2015, rata-rata RS itu men-dapat status Merah (M). Se-perti, RSU Madina Bukit-

tinggi, RS Stroke Bukittinggi,RS Ibnu Sina Padang. Bahkanpada 2014, RSUP M. Djamilrapor Hitam (H),” ujarnya.

Ke depan, kata Marlis iniakan menjadi cacatan bagiKomisi IV untuk menyele-saikan masalah limbah ini.Karena masalah limbah inisudah masuk pidana kalautidak dikelola dengan baik.

Bau MenyengatPembakaran

Pencemaran tak melulusoal air, tetapi juga pence-maran udara. Yen, salah se-orang warga komplek peru-mahan belakang RSAM me-ngaku, sejak beberapa tahunterakhir hasil limbah cairRSAM sudah tidak dirasa-kannya lagi. Namun bau darihasil pembakaran di inse-nerator masih dirasakan sam-pai ke rumah.

“Setiap hari bau dari pem-bakaran masih kita rasakansampai saat ini. Untuk me-ngantisipasinya, jendela danpintu rumah, saya tutup rapat-rapat,” ujarnya. Ia berharapagar pihak RSAM segeradapat mengantisipasi hal itu.

Tak berbeda dengan diSawahlunto. Menurut KabidLingkungan Hidup BLH Sa-wahlunto, Iwan Kartiwan,pihaknya melakukan pengu-jian dan pemeriksaaan IPALdan insenerator dua kali da-lam setahun. Hasil pemerik-saan semester I tahun 2016ini, limbah buangan IPALmasih dibawah ambang bakumutu.

“Khusus untuk insnerator,kita belum memiliki alat ujibaku mutu proses pengolahanlimbah. Namun secara kasatmata, memang asap yangdihasilkan dari proses pem-bakaran limbah baku terlihatmenghitam, padahal seha-rusnya asapnya berwarna

putih,” katanya.Salah seorang tokoh ma-

syarakat yang rumahnya berse-belahan dengan kolam IPALRSUD, Jetri Garsia mem-benarkan, belum ada keluhandari warga sekitar RSUD ter-kait pengolahan limbah rumahsakit itu. Menurutnya, limbahcair yang muaranya ke sungai itusudah terkelola dengan baik.

“Dulu sempat ada keluhanwarga terkait pembakaranlimbah baku dari mesin inse-nerator yang mengeluarkanasap yang berbau menyengat.Namun semenjak dipindah-kan ke TPA Kayu Gadang,sudah tidak ada lagi masalahlimbah rumah sakit,” katapria yang berprofesi sebagaiGuru SMK itu.

Di RSUD Arosuka Solok,menurut Dirut Nyoman Ar-dhana Putra, sejauh ini tidakada protes masyarakat terkaitlimbah rumah sakit, yang usaidiolah airnya mengalir kelahan pertanian dan sawahwarga. “Meski demikian, kitatidak ingin menunggu kom-plain warga. Karena itu ditem-patkan 2 orang petugas khu-sus mengawasi pengolahanlimbah rumah sakit,” katanya.

RSUD Pariaman jugasempat dikeluhkan masya-rakat, terkait cerobong asapinsenerator yang patah. Na-mun semua telah diperbaikidan ditambah tingginya men-jadi 24 meter. Tujuanya agarasap pembakaran membu-bung ke udara sehingga tidakmengganggu kualitas udarasekitarnya.

“Kita tetap terbuka de-ngan keluhan masyarakat soaldampak lingkungan dari RSini, dan selalu disikapi denganbaiknya,” kata Kepala RSUDPariaman, Dr.Hj.Indria Velu-tina didampingi Dr Yanu-hardi SpM. (h/*)

Pemerintah daerah melaluiBapedalda sudah melakukanpengawasan. Untuk mendo-rong pengelolaan lingkungan,juga dilakukan penilaian Pe-ringkat Kinerja LingkunganKegiatan (PROPERLIKE)tingkat provinsi dan PeringkatKinerja Pengelolaan Ling-kungan Hidup Perusahaan(PROPER) untuk tingkatnasional.

Khusus limbah rumahsakit baik limbah cair maupunlimbah padat, harus melaluiserangkaian pengolahan sebe-lum dilepas ke alam. Karenajika tak diolah, sangat mem-bahayakan lingkungan ter-masuk warga yang tinggaldisekitarnya.

Karena itu, keberadaanInstalasi Pengolahan AirLimbah (IPAL) dan insene-rator pada sebuah rumahsakit, memiliki peran sentraldalam pengelolaan limbah.

Kepala Bapedalda Sum-bar Asrizal Asnan beberapawaktu lalu menyebut, daripenilaian Proper dan Proper-like itu, setiap perusahaan

Laporan:YURSIL/ALFIAN/WANDI/RIKI/TRISNALDI/ISRA

SEJAK tiga tahun terakhir,Rumah Sakit Achmad Muchtar(RSAM) Bukittinggi berturut-turut mendapat sertifikat birudari Bapedalda Sumbar.

Menurut Kepala InstalasiPenyehatan LingkunganRSAM Salmi Yenti, RSAMsampah medis dibakar di inse-nerator. Residu sampah medisyang dibakar di insenerator,dibawa pihak ketiga ke luarSumbar. Untuk membawaresidu tersebut, kita menge-luarkan dana Rp200 juta setiaptahun.

Peringkat biru juga diraihRSUD Sumbar di Kota Solok.Setiap 6 bulan sekali, Bape-dalda Sumbar selalu meman-tau limbah rumah sakit. Un-tuk limbah padat yang tidakmungkin dihancurkan, dibo-yong ke Jakarta, kerja samadengan pihak ketiga untukdidaur ulang.

“Konkritnya, penangananlimbah rumah sakit sudahsistematis dan terukur. Apa-lagi RSUD berada di pusatkeramaian dan padat pen-duduk,” jelas Irvalinda, Pe-nunjang Non Medis RSUDSolok.

Di RSUD Sawahlunto,pengolahan limbah padatmelalui 2 unit inseneratoryang ditumpangkan di TPASampah Kayu Gadang. Hing-ga saat ini pengolahan limbahmelalui IPAL dan Inseneratordinilai cukup bagus.

“Tahun ini, memanfaatkandana provinsi sebesar Rp2,25miliar, kita akan membuat IPALserta pembelian inseneratorbaru agar pengelolaan limbahlebih baik lagi,” ungkapnya.

RSUD Pariaman juga men-dapatkan Properlike warnabiru. Selain itu juga sudah naikkelas dari Type C menjadi TipeB pada 15 Maret 2016. Se-dangkan pengelolaan limbahRS langsung diawasi Bape-dalda Sumbar.

Menurut Kepala RSUDPariaman, Dr.Hj.Indria Velu-tina, pemusnahan limbahRSUD dalam setahun hampirmencapai 1 ton. Pasalnya,insenerator rumah sakit jugamembantu pemusnahan lim-bah serupa dari rumah sakitterdekat dan sejumlah rumahsakit lainya di luar Pariamandengan sebuah MoU.

“Soal pemusnahan limbahrumah sakit termasuk limbahB3, tidak ada masalah. Semuasesuai prosedur,” jelas KepalaRSUD Pariaman.

Yang jadi masalah ituadalah tempat pembuanganakhir debu hasil pembakaraninsenerator. Hingga kini be-lum ada tempat khusus untukpembuangan debu hasil pem-bakaran tersebut. Untuk me-ngatasi hal itu, dijalin ker-jasama dengan pihak ke tiga.Debu dibawa ke tempat pem-buangan akhir di Cileuncy,Jakarta.

“Untuk sekali angkut, kitamengeluarkan biaya Rp150Juta,” katanya.

Pengelolaan LimbahMenurut Irvalinda, Pe-

nunjang Non Medis RSUDSolok, limbah rumah sakitdiolah dulu sebelum dilepaske air bebas. Pengolahandilakukan bertahap, diawalidengan memasukan ke bakpenampung. Kemudian dila-

kukan penyaringan dan diujidi laboratorium. Dari hasilpengujian itu diperoleh ting-kat kemurnian limbah.

“Jika hasil labor sudahmenunjukan aman, baru dile-pas ke perairan umum. Karenaitu dipastikan tidak meng-ganggu kesehatan manusiamaupun ternak dan tanaman,”katanya.

Sedangkan RSUD Kabu-paten Solok, menurut DirutRSUD Arosuka, dr. I NyomanArdhana Putra, rumah sakityang dipimpinnya sejauh inibelum memiliki tempat pe-nampungan limbah B3 per-manen. Namun upaya untukmendapatkan izin pembua-ngan limbah cair (IPLC) telahdiupayakan.

Dari pantauan Haluan, ada1 unit mesin insenetor danIPAL di sudut RSUD. Danada 6 kolam IPAL untuk me-ngolah limbah cair sebelummasuk ke kolam pengolahanakhir. Pada kolam pengolahanakhir, secara kasat terlihattumbuhan lumut dan ikankecil di dalamnya. Ini mem-buktikan bahwa limbah sudahdiolah dan aman bagi ling-kungan.

“Itu tandanya kalau lim-bah tidak lagi berbahaya,namun tetap diperlukan ujilaboratorium,” beber dokterspesialis manajemen pelaya-nan kesehatan masyarakat ini.

Di Sawahlunto, RSUDmemiliki tiga kolam IPALKhusus yang difungsikan se-bagai penampungan limbahdari labor, gizi dan laundry.Setelah itu baru disalurkan kekolam IPAL khusus. Seterus-

nya disalurkan melalui jari-ngan pipa paralon menggu-nakan pompa secara otoma-tis.

“Jika kolam IPAL penuh,akan hidup pompa untukmenarik limbah di kolamIPAL Khusus ke kolam IPALUmum di belakang rumahsakit. Airnya bermuara keselokan menuju Sungai Ba-tang Lunto. Tidak ada yangperlu dikhawatirkan denganairnya, karena sudah diolah,”kata Direktur RSUD Sawah-lunto, Heijhon didampingiKabid Penunjang dan RekamMedis, Ja’afrizal.

Limbah cair RSAM jugaaman bagi makhluk hidup.Menurut Kepala Instalasi Pe-nyehatan Lingkungan RSAM,Salmi Yenti, hasil pengolahanlimbah cair dipakai untukkeperluan rumah sakit, sepertimenyiram tanaman, cuci mobildan lainnya.

Sebelum dimanfaatkan,

limbah cair diproses di bakpenampungan. Ada 6 bakpenampungan di RSAM. Pa-da bak terakhir diperliharaikan, gunanya untuk memas-tikan hasil limbah cair amandipergunakan.

Salmi Yenti mengatakan,1 April lalu, Wakil KetuaKomisi VII DPR RI Mulyadibeserta rombongan berkun-jungan ke RSAM untuk me-lihat dari dekat proses pem-buangan limbah.

“Rombongan DPR RI inikita bawa ke lapangan untukmelihat dari dekat bagaimanaproses pengolahan limbah.Kita tidak terbukti membuanglimbah sembarangan,” ung-kap Salma Yenti.

Sama dengan RS lainnya,limbah cair RSUD Pariamanjuga dikelola melalui sejum-lah kolam-kolam besar. Hasilakhir pengolahan limbah cairbisa dimanfaatkan untuk me-nyiram kembang. (h/*)

SALAH satu kolam IPAL RSUD Sawahlunto

HASIL pengolahan limbah RSUD Kabupaten Solok. YUTISWANDI

SEORANG pegawai RSUP Dr M Djamil melintas di depan Sistem InstalisasiPengelolaan Limbah Biofilter milik rumah sakit tersebut. ISHAQ

MARLISANGGOTA DPRD SUMBAR

IDHAM, pengawas luar gedung pengelolaan limbahRSUP Dr M Djamil, menjelaskan proses kerja IPALBiofilter pada tahap pengaliran hasil olahan ke kolam ikan.ISHAQ

Redaktur: Devi Diany Layouter: Rahmiwww.harianhaluan.com

Terbit Sejak 1948Pendiri: H. Kasoema

Penerbit:PT Haluan Sumbar Mandiri

(Haluan Media Group).SIUPP No 014.SK.Menpen.

SIUPP A.7 1985Tanggal 19 November 1985

CEO:H. Basrizal Koto

Pemimpin Umum/Penanggungjawab:

Zul EffendiPemimpin Perusahaan:

David RamadianRedaktur Pelaksana:

Ismet Fanany MDRakhmatul Akbar

Koordinator Minggu:Devi Diany

Koordinator Liputan:Nasrizal

Kabag Produksi:Mai Hendri

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. DewanRedaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. HasrilChaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD,Rakhmatul Akbar , Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice,Redaktur: Rudi Antono, Atviarni, Dodi Nurja, NovaAnggraini, Nasrizal. Asisten Redaktur: Ade BudiKurniati, Heldi Satria, Rahmadhani. Reporter Padang:Parwis Nst, Rivo Septi Andreas, Osniwati, Jefli.Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala),Haswandi, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman:Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Dadang Pasaman: Icol Dianto, Atos Indria,Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, KasraScorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Ryan Syair,Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Ferry MaulanaPasaman Barat: Suryandika, M. Junir (non aktif),Gusmizar, Pesisir Selatan: M. Joni, Haridman,Kabupaten Solok/Kota Solok: Alfian, Marnus

Chaniago, Eri Satri Solok Selatan: Holy Adib,Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi BiroJakarta : Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, BiroRiau : Moralis, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha :Kabag Iklan : Yunasbi, Kabag Sirkulasi: Nofriza,Kabag Keuangan: Gustirahmita, Tata Letak/Desain:Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Wide Ilyas, IlhamTaufiq HRD: Nia, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI :Teguh , Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Cetak :Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan.

Haluan Media Group:CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta:Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A JakartaPusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021)3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, AlamatRedaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl HamkaPadang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703,

Fax (0751) 4488704 Email: [email protected],[email protected],website: http/harianhaluan.com,Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalamkota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan:Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom,Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Displayhalaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halamandalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mmkolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom,Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita:Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC:Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000,Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW:Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No:0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama PadangRek No: 1008.0103. 00009.1 PT Haluan Sumbar MandiriDicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar MandiriPadang. Klik http://www.harianhaluan.com

Remaja4 Minggu, 24 April 201616 Rajab 1437 H

SIS Padang Panjang

Komunitas VespaTua Bebas Narkoba

Rindu Dimarahi dan Diomeli Orangtua

KHAYRANISA

BanyakCara

MeraihSukses

JIKA tujuan kamukuliah hanya untuk

memenuhi keinginanorangtua, itu sama

saja kamumenenggelamkan diri

sendiri ke dalamsumur yang dalam.

USAI SMA, akan kemana langkah dihadapkan, terutama bagi mereka dari keluarga tak mampu. Tak usah berkecilhati, bisa bekerja dulu setelah itu kuliah.

KULIAH itubukan hanyas e k e d a rm e n u r u t ik e i n g i n a n

orangtua atau sekedar gaya-gayaan ikut teman. Namun,kuliah adalah salah satujembatan menuju masa de-pan yang cemerlang jikamemang ditekuni denganbaik dan akan menjadi la-dang ilmu.

Tidak sedikit juga kitalihat saat ini, banyak anak-anak yang mempunyai ke-mampuan dan keinginanuntuk kuliah, namun ter-kendala oleh biaya karenakondisi ekonomi keluar-ganya.

Untuk itu, jangan pernahberkecil hati jika tak bisakuliah saat ini.

“Karena banyak jalandan cara untuk mencapaikesuksesan, tak hanya lewatjalur pendidikan formal,bisa juga non formal. Atausetelah bekerja danmenabung, melanjutkankuliah,” kata seorang pengu-saha muda Kota Padang,Rahman Desvica.

Pria yang akrab disapaBang Adek ini, hanya lulu-san SMK tahun 2005. Bera-sal dari keluarga sederhana,bang Adek lebih memilihmeringankan beban orang-tuanya dengan memaksi-malkan bakatnya di duniausaha.

Usaha yang ditekuninyaberawal dari hobbi yakni,menjual berbagai kebutu-han pecinta sepak bola hing-ga memproduksi merk sen-diri.

Dengan bermodalkankegigihan dan keyakinan, iadapat meraih kesuksesansebagai pengusaha yang saatini sudah membuka dua

cabang untuk memenuhipermintaan pasar.

“Tidak sedikit contohyang dapat kita amati, cukupbanyak mereka yang suksesmelalui jalur usaha. Salahsatunya tokoh nasional yangjuga mantan Ketua KadinIndonesia Aburizal Bak-rie,” katanya.

Dia seorang anak yangberasal dari keluarga biasa,hanya lulusan sekolah rak-yat.

Bahkan namanya ter-catat dibarisan orang ter-kaya di Indonesia sejak be-berapa tahun terakhir.

Menurut Adek, selagi

punya kemauan dan usahauntuk bekerja keras, selaluada jalan untuk mencapaikesuksesan. Karena kesuk-sesan bukan hanya diper-oleh melalui pendidikantinggi saja, tapi lebih ber-peluang pada bakat dankemampuan yang dimilikimasing-masing orang.

Sementara itu, Kepa-la Dinas Sosial dan TenagaKerja Kota Padang Fris-dawati Amran Boer me-ngatakan, Dinsosnaker Pa-dang selalu memberikandukungan dan perhatianuntuk masyarakat khusus-nya warga kurang mampu.

Laporan : RINA AKMAL

ANGGOTA SIS foto bersama. Mereka bertekad, komunitas merekabebas narkoba dan sepakat melakukan hal-hal positif di masyarakat.APIZ JACKSON

BANYAK varian dan jenis aliran Vespa yang mulaidihidupkan kembali. Hal ini menjadi salah satufaktor menjamurnya komunitas/club Vespa,

mulai dari Vespa beraliran, Original, Claccic, Retro,hingga Extreame. Kehadiran varian Vespa ini tampakmemberi warna tersendiri dan menghiasi jalanan diperkotaan, tak terkecuali di Kota yang berjuluk SerambiMekah, Padang Panjang.

Salah satu komunitas Vesva yang punya nama diPadang Panjang adalah Serambi Indenpendent Sterile(SIS). Komunitas ini merupakan komunitas Vespa Tuayang didominasi Vespa beraliran Standart dan Retro.

Mengusung kata sterill dalam penamaan komu-nitasnya, ternyata komunitas ini sangat menerapkanseluruh anggotanya untuk tak terlibat dengan berbagaibentuk alkohol, narkotika dan perbuatan yang bersifatkekerasan.

Ketua SIS Bendry Lukito mengatakan,keberadaan SIS ini bukan saja hanya untuk hura-hurabelaka, namun lebih mengarahkan kawula muda tidakterlibat narkoba dan geng motor serta melakukanbanyak hal positif di masyarakat, seperti kegiatanbakti sosial dan membantu orang-orang yang terkenamusibah.

“Komunitas ini memang awalnya hanya kumpulanpara pecinta Vespa tua. Namun tak dipungkiri juga,mungkin karena telah lama bersama maka muncul rasaseperti keluarga sendiri. Makanya saya dan kawan-kawan disini menerapkan sterill terhadap komunitasini,” terang Bendry Lukito.

Bendry melanjutkan, hingga saat ini komunitasyang berdiri 6 Juni 2014 itu, memiliki 21 anggota.Para anggota berkumpul setiap malam Minggu ditempat yang berbeda, tergantung kesepakatan tiapanggotanya.

“Kalau kegiatan lainnya, kita sering riding onweekend ke tempat-tempat wisata, sarapan bersama,kegiatan sosial di bulan Ramadan atau berpartisipasi diacara-acara amal lainnya,” pungkasnya.

Ditambahkan Bendry, keberadaan komunitasnyasaat ini telah banyak dirasakan olah banyak kalangan,dan sering dilibatkan dalam berbagai iven-iven besar diSumatera Barat ini. Untuk perkembangannya, SIS telahmemiliki 2 chapter yang berada di Jakarta dan Lampung.(h/*)

Laporan: APIZ JACKSON

TINGGAL satu atapdengan orangtuamerupakan hal yang

sangat menyenangkan.Melakukan pekerjaanrumah atau kegiatanapapun seperti mencuci,memasak dan menyetrika,selau dibantu orangtua.

Tidak hanya itu, saatsedang sakit atau lagigalau, keluarga tentumerupakan obat yangpaling mujarab dan tempatberbagi yang paling amandan nyaman. Denganhangatnya kasih sayangorangtua, kerasnya duniatentu bisa dilalui denganmudah.

Namun itu tentu tidakbisa dirasakan oleh semuaorang. Dengan berbagaialasan, kesenangan,

kemudahan dankehangatan tinggal ditengah-tengah keluarga,harus ditinggalkan. Halitulah yang saat inidirasakan Khayranisa yangakrab disapa Nisa,mahasiswa jurusan TeknikSipil, Politeknik NegeriPadang angkatan 2015.

Tinggal bersamaorangtua dengan berbagaikenyamanan yangdirasakan Nisa, harusdilepasnya demimenyambungpendidikannya di KotaPadang. Hal umumtentunya bagi mahasiswayang menyambungpendidikan di negeriorang, tanpa sanak saudaradan tinggal menyewakamar yang biasanyadibayar per bulan atauyang disebut dengan kos.

Begitu juga dengan

Nisa, mahasiswa asalInderapura, KecamatanPancung Soal,Kabupaten PesisirSelatan ini, menyewakamar kos di Gang WakKetok, Pasar AmbacangKota Padang. Hidup jauhdari orangtua merupakanhal baru bagi Nisa.Warna warni kehidupandi kos-kosan juga barudia rasakan.

Bebas dan tidak adanyaperintah dan ceramah,merupakan hal yangdisukai Nisa saat pertamakali merasakan tinggal dikos.

Baginya hidup kosseakan-akanmenjadikannya raja kecilkarena tidak adanyalarangan dan tidak adanyayang mengatur apapunyang ia lakukan.

Namun semua hal itu

seakan terbantahkanseiring berjalannya waktu.Kebebasan yang diarasakan saat awal kos,berubah menjadi rasarindu akan ceramah ataunasehat dari orangtua.

“Ya, hidup bebas tanpaada yang mengatur takselamanya indah.Celotehan orang tua disaatkita melakukan hal yangsalah, adalah hal yangsangat dirindukan saatberada jauh dari mereka,”ungkap anak pertama daritiga bersaudara itu.

Tinggal jauh dariorangtua, jugamenuntutnya harusdisiplin dan mandiri.Mulai dari mengaturwaktu, mengerjakan semuapekerjaan rumah sendiri,hingga mengatur keuanganyang dirasa sangat sulit.Tak jarang dia harus

makan seadanya saat akhirbulan karena uang jajanyang terlalu cepat habisatau kiriman yang telatdatang.

Selanjutnya, saat adapermasalahan denganteman satu kamar ataudengan teman satu kos,suasana kos berubah jadimencekam, karena harusdiam-diaman dan tidakpunya teman untukbercerita dan berbagi apayang dia alami di hariitu.

“Apalagi saat malamminggu, saat itu pula lagidiam-diaman denganteman sekamar. Hujanderas disertai badai danmati lampu, adalah halyang sangat tidakmenyenangkan,” jelas Nisayang selalu berharapmalam minggu itu cepatberlalu. (h/*)

Oleh : WETRIZON

Salah satu bentuk perhatiantersebut, dengan membe-rikan pelatihan dan pem-bekalan.

“Misalnya, setiap tahunsetidaknya ada 16 hingga 20orang lulusan SMP/SMAyang diberikan pelatihanmenjahit atau membukabengkel sendiri denganmendatangkan pelatih-pela-tih yang handal,” katanya.

Pelatihan ini memangtidak dikhususkan bagi lu-lusan SMA atau SMP saja,namun juga para perempuan.

Tujuannya, agar dapatmenunjang ekonomi ke-luarga. (h/*)

www.harianhaluan.com Redaktur: Ade Budi Kurniati Layouter: Irvand

5Minggu, 24 April 201616 Rajab 1437 HKeluarga

Drs.Muspardi,MM

Orangtua SahabatBagi Anak

Kecerdasan anak, tergantung padakemampuan menyeimbangkan otak kiri dankanan. Jika otak kiri, sering diidentikandengan proses logika, menghafal fakta dandata, serta menarik kesimpulan yang tepatdari sebuah analogi, otak kanan mempunyaifungsi yang berbeda.

TAK kanan le-bih berhubu-ngan dengankreativitas, pro-

ses mengolah informasisecara abstrak, mengolahwarna, bermain alat musik,atau membangun harmonidengan orang lain yangberorientasi pada problemsolving.

Jika kemampuan otakkiri dan kanan anak dapatdiasah seimbang, bukantidak mungkin ia lebih cer-das dan pintar bersosialisasidengan orang lain.

Hal tersebut disam-

paikan oleh seorang ayahdari empat orang anak yakniDrs Muspardi, MM.

Ia mengatakan, saat inibanyak orangtua yang sadarakan pentingnya keseimba-ngan antara otak kiri dankanan.

Karena, yang disebutpintar bukan hanya domi-nan pada otak kiri saja me-lainkan harus seimbangdengan otak kanan.

Untuk itu, ia besertaistri Hj Watni S.Pd sepakatmembesarkan anak dengancara saling mendengarkandan saling terbuka untukbercerita apapun, baik itupermasalahan di rumahmaupun di luar rumah.

“Saya selalu tekankanpada anak, untuk terbiasabercerita dan terbuka padaorangtuanya. Agar dapat,diberikan masukan dan so-lusinya secara bersama.Saya tidak ingin memak-sakan pada anak, apapunyang menjadi pilihan danbakat mereka saya akan

dukung,” ungkap pria kela-hiran Batusangkar 9 Sep-tember 1959 ini.

Menurutnya, anak yanghanya seimbang otak kirisaja akan sulit menyesuai-kan diri di lingkungannya,dan anak akan cenderungtidak pintar dalam pengua-saan emosinya.

“Kalau hanya dominanotak kiri, mereka akan me-rasa pintar sendiri dan susahbergabung atau bekerja se-cara kelompok. Merekaakan kaku, dan kurang krea-tif, berbeda dengan otakkanan yang lebih bisa me-nguasai emosi atau lebihstabil,” ulasnya.

Untuk melatih otak kiridan kanan anak agar seim-bang, harus dimulai sejakanak usia dini, hingga ber-anjak remaja.

Hal itu, dilakukan de-ngan cara memberikan pe-mahaman dan contoh yangbaik dari kedua orangtua-nya, agar anak melihat danmemahami dalam diri me-

reka jadi bukan hanya secarateori saja.

“Saya, membiasakanshalat magrib berjamaahdengan istri dan anak-anak,selesai shalat saling ber-cerita dan bertukar fikiran.Sebagai orangtua, lebih do-minan untuk mendengar,dan memberikan solusi un-

MUSPARDI bersama keluarga tercintaMUSWARDI bersama istri tercinta

tuk mereka,” ujar Muspardiyang juga kepala sekolah diSMA Pertiwi 1 Padang.

Tidak hanya di rumah,namun di sekolah ia jugaberusaha memberikan ma-sukan pada para guru untukmemberikan ruang bagianak untuk berekspresisesuai dengan kemampuan

mereka masing-masing. Menurutnya, orangtua

atau orang dewasa yang adadisekitar anak tidak bolehegois dengan hanya me-ngedepankan keinginan sajanamun lebih pada melihatpotensi dan kemauan anaksendiri untuk mendorongkreativitas anak.

OKE EMPAT orang putri Drs Muspardi, MM yakni, Yola Ananda Putri, Intan Permata Sari, Bulan Purnana Sari, dansi bungsu Bunga Adinda Putri

MUSWARDIbersama parasiswanya

Laporan : RINA AKMAL

www.harianhaluan.com Redaktur: Arda Sani Layouter: Ilham Taufiq

6 Minggu, 24 April 201616 Rajab 1437 H Olahraga

Emilio Audero Mulyadi

Calon Kiper AndalanJuventus Asal Indonesia

Ada nama Radja Nainggolan yangsukses menancapkan tajinya sebagaisalahsatu pemain di skuad utama ASRoma.

Menyusul nama Radja Nainggolanternyata ada juga nama lain yang turutberlaga di dunia sepakbola, khusunyadi tanah Italia. Anak keturunan Indo-nesia yang belum lama ini terdengargaung prestasinya adalah EmilioAudero Mulyadi. Emilio merupakanseorang anak keturunan Indonesia dan

JItalia yang berkiprah di dunia se-pakbola. Dengan posisi penjaga gawangia memulai karirnya di Italia bersamadengan klub-klub lokal serta sekolahsepakbola, dan kini ia termasuk dalamsalah satu jajaran pemain klub terkenalJuventus.

Emilio sendiri kini berposisi seba-gai penjaga gawang di Juventus ber-sama dengan kiper-kiper kenamaandunia sebut saja Gianluigi Buffonserta Norberto Murara Neto. Prestasi

sepakbola membuatnyakeluar masuk beberapaklub serta sekolah se-pakbola untuk semakinmengasah kemampuanyang dimilikinya, hing-ga ia akhirnya men-dapatkan kesempa-tan untuk mengi-kuti seleksi Ju-ven tus Allieviyang masih termasuk ke dalam bagianJuventus namun untuk under 17.Bakatnya yang cukup bagus akhirnyamembuat jajaran staff dan pelatih dariJuventus tertarik akan kemampuanyang dimilikinya dan melihatnyasebagai bakat yang tidak boleh disia-siakan.

Di tim Juventus Allievi Emiliomenunjukan kemampuan terbaiknyadan tidak pelak membuat kepalapelatih Antonio Conte tertarik untuk

menggunakan bakatnya dan mem-perkuat susunan formasi dari skuadutama Juventus. Selain dengan pan-tauan yang terus dilakukan kepadaEmilio, kecermelangan prestai yangakhirnya membuatnya mampu men-dapatkan penghargaan sebagai TheYoung Italy Talents of The Future ditahun 2012 juga turut memperkuatposisinya untuk bisa terpilih masukke dalam skuad utama dari tim besarItalia tersebut. (*)

IKA dicermati banyak sekali anak-anak keturunanIndonesia yang berprestasi di luar negeri dan membawakebanggaan. Ada banyak sekali cotoh anak muda

keturunan Indonesia yang kemudian menggaungkannamanya di luar negeri, yang paling mudah untuk dicermatimungkin dalam dunia sepakbola.

dari Emilio ini tentu saja merupakansebuah kebanggan yang tidak dapatterelakan. Pemuda Kelahiran Ma-taram 18 Januari 1997 ini merupakanseorang anak laki-laki dari ayah yangberkewarganegaraan Indonesia te-patnya Lombok bernama Edy Mul-yadi. Meskipun demikian kini Emiliosendiri memilih untuk mengenakankewarganegaraan Italia megikutikewarganegaraan sang ibu.

Perjalanan karir Emilio mungkintermasuk ke dalam yang cukup mulus,sebab sejak pertama kali kepindahan-nya ke Italia yang merupakan kampunghalaman ibunya itu di tahun 2007 lalu,Emilio sudah banyak sekali me-nunjukan bakatnya di bidang sepak-bola. Di usianya yang masih terhitungsangat muda, yakni 10 tahun saat itu iajuga terlihat menunjukan bakat besar-nya sebagai penjaga gawang.

Potensinyayang besar di bidang

Redaktur: Devi Diany Layouter: Syamsul Hidayatwww.harianhaluan.com

7Utama Minggu, 24 April 201616 Rajab 1437 H

memajukan RSJ ini ke depan,hingga memberikan pelayananterbaik di Indonesia sepertimisinya RSJ H.B Saanin.

Sebagai pimpinan tertinggidi RSJ H.B Saanin, konsepkepemimpinan seperti apa

yang Anda tanamkan?Dalam pemimpin RSJ H.B

Saanin pada Januari 2015 lalu,saya telah bertekad untuk ba-gaimana RSJ ini bisa terus mem-berikan pelayanan terbaik bagisemuanya. Untuk mencapai itutentu tidak hanya saya sendiri,tetapi itu diraih bersama dengantim. Agar tim itu tetap solid,komunikasi menjadi hal pentingdisini. Bagaiamana menanamkanbahwa di sini di RSJ H.B Saaninkita bekerja secara kekeluargaan.Jadi sakit satu, sakit semuanya.

Sejak kepemimpinan Anda,pengharagaan apa yang telah

diraih RSJ H.B Saanin?Memang, setahun setelah saya

dipercaya menjadi Dirut di RSJH.B Saanin belum banyak peng-hargaan yang bisa kami hadirkan.Namun, tahun ini kami menerimapenghargaan Arsip Baik se-Sum-bar dari Korpri. Setelah itu me-nerima Penghargaan PelayananTerbaik dari Ombudsman RIPerwakilan Sumbar. Dan yangpaling membanggakan yaitu, kamibisa mempertahankan ISO9001:2008 tentang pelayanan.

Untuk penambahanfasilitas rumah sakit, apa yang

telah Anda lakukan?Untuk penambahan fasilitas

saat ini yang bisa kita wujudkanyaitu penambahan ruang rawatinap untuk pasien anak remaja.Ada 14 tempat tidur untuk pasienanak remaja dan 10 tempat tiduruntuk pasien napza.

Saat ini, ada 5 orang anakremaja yang semuanya laki-lakitengah diobati di RSJ H.B Sa-

Komunikasi ................................. Dari Halaman. 1anin. Rata-rata hal itu terjadidisebabkan tekanan keluarga danada juga berupa bawaan lahir.Untuk anak remaja ini, sengajadikhususkan karena sebelumnyadicampur dengan yang dewasa.Itu efeknya sangat tidak bagus.

Saat ini, berapa jumlahpasien gangguan jiwa yangdirawat dan untuk jumlahkunjungan sendiri berapa

selama tahun lalu?Di RSJ H.B Saanin, saat ini

kami merawat seikitnya 303orang pasien gangguan kejiwaan.Sementara untuk jumlah kun-jungan itu mencapai 101 ribuselama tahun 2015 lalu.

Untuk penanganannnya, kitasangat professional dengan di-bantu 8 orang dokter spesialis,apakah itu spesialis kejiwaan,neorologi, psikologi dan jugaperawat yang terbaik dalam pe-nanganan masalah kejiwaan.

Beberapa waktu lalu, adasebuah postingan di media

social yang menyebutkan 92ribu orang Sumbar gila.

Apakah itu benar?Jadi seperti ini, berdasarkan

riset kementerian tahun 2013tentang kesehatan dasar, bahwadi Sumbar ada 92 ribu orangberpotensi untuk mengalamigangguan kejiwaan. Jumlah se-banyak itu tersebar di 19 kabu-paten/kota. Jadi, itu bukan dataRSJ H.B Saanin.

Hanya saja yang perlu dipa-hami di sini, gangguan kejiwaanitu memiliki beberapa tingkatanyaitu gangguan ringan, sedangdan berat. Kalau boleh sayacontohkan seperti, susah tiduratau cemas berlebihan, depresikarena pekerjaan atau perseling-kuhan, itu termasuk ganggaunkejiwaan.

Diluar masalah RSJ H.BSaaniin. Sebagai Dirut dan

juga seorang ibu bagi anak-anak, bagaimana mengatur

porsi keduanya?Intinya bagi saya sebagai Dirut

dan ibu itu sama saja. Tinggalbagaimana kita mengatur waktuatau memanajemen waktu sebaikmungkin. Di sini peran komu-nikasi sangat dibutuhkan. Jangansesekali kita melupakan komuni-kasi. Ada masalah, kita komuni-kasikan, ada sesuatu hal yangmengganjal kita komunikasi atauanak misalnya dia sedang ber-masalah, ajak dia berkomunikasi.

Dengan cara itu semua beban,semua pemikiran itu tidak di-tanggung sendiri. Ini juga hal yangselalu saya tanamkan ke ke-luarga. Karena ketika komu-nikasi buntu, akan menjadi salahsatu pemicu gangguan kejiwaan.

Komunikasi saat ini tidakhanya bertatap muka saja, tetapibisa dilakukan dengan meng-gunakan kecanggihan teknologisaat ini. Seperti saya yang selalumengontrol anak saya di Padja-jaran. Itu dilakukan dengan setiapsaat, agar anak merasa diper-hatikan. Saya juga memposisikandiri sebagai teman bagi anak saya,sehingga dia bisa berbagi tentangapa yang dirasakan.

Selain itu penanaman ilmuagama sejak dini juga menjadipoin kunci dalam membinakeluarga. Dengan agama yangmantap, keluarga juga akan se-makin terkontrol dengan baik.

Di Hari Kartini ini, apapesan Anda untuk wanita di

Sumbar?Sebagai seorang perempuan,

tidak ada halangannya untuktetap berkarir dan berkarya.Hanya saja yang paling pentingitu jaga komunikasi dengan ke-luarga. Dan yang tak kalah pen-tingnya yaitu tanamkan agamasejak dini dalam keluarga. (h/*)

memberinya ketangkasan be-renang di dalam air.

Walaupun seumur hidupnyaberkelana di dalam air, sesekalihewan kelompok vertebrata,kelas reptilia itu, tetap harusnaik ke permukaan air untukmengambil napas karena penyubernapas dengan paru-paru. Pen-yu pada umumnya bermigrasidengan jarak cukup jauh, denganwaktu yang tidak terlalu lama.Jarak 3.000 kilometer dapatditempuh 58-73 hari.

Sebagai sebuah tempat pe-nangkaran, lokasi ini dilengkapisejumlah sarana prasarana pe-nunjang. Ada 2 kolam ukuranbesar 20x10 meter, ditambahdengan 38 unit bak-bak ukuransedang dan kecil sebagai tempatpemeliharaan penyu yang sudahmenetas dan untuk keperluanedukasi.

“Hewan spesifik ini, banyakbertelur pada gugusan pulau-pulau di wilayah pantai KotaPariaman, seperti Pulau Kasiak,Pulau Ujuang, Pulau Angso Duodan Pulau Tangah. Bahkan jum-lah telurnya mencapai ribuanpertahun,” kata Citra AdhiturBachri.

Masyarakat mengumpulkantelur penyu tersebut untuk tujuanpenyelamatan penyu. Tidak adayang berani memperdagangkan-nya. Dengan kesadaran yangtinggi, masyarakat setempat me-nyerahkan telur tukik itu padapihak konservasi.

Bahkan pada pada bulan-bulan tertentu, pihaknya bisamendapatkan lebih 3.000 butirtelur. Setiap warga mengantartelur penyu dengan jumlah ber-variasi, ada yang 25 butir, 30 butirhingga 60 butir. Telur penyu yangdidapat dari masyarakat itu di-hargai Rp3.500/butir.

Telur-telur itu ditetaskansecara semi alami, dalam bangu-

Menyelamatkan ........................... Dari Halaman. 1nan dengan media pasir pantai.Telur penyu akan menetas dalamrentang waktu sekitar 50-60 haridengan tingkat kegagalan sangatkecil.

“Kita mendapatkan ribuanbutir telur penyu dari masyarakat.Setiap tahun, rata-rata telur penyuyang bisa kita tetaskan belasanribu banyaknya,” katanya.

Di perairan pantai Pariaman,terdapat tiga spesies penyu, ma-sing-masing penyu hijau, penyusisik dan penyu lekang. Dan sejakkonservasi penyu itu beroperasitahun 2009, sudah puluhan ributukik yang ditetaskan dan dilepaske laut lepas.

Kawasan EkowisataDikatakan Citra, kawasan

penangkaran penyu itu juga ter-buka bagi para wisatawan denganmengusung konsep ekowisata.Pengunjung yang datang bisamendapatkan informasi tentangseluk beluk hewan laut yangdilindungi itu.

“Sambil berwisata, para ora-ngtua dapat mengenalkan jenishewan itu pada anak-anaknya,”terang Citra Adhitur Bachri.

Para petugas juga siap untukmenjelaskan kepada pengunjung.Biasanya pengunjung yang datangke penangkaran penyu, jugamelihat penyu dan berkonsultasidengan petugas tentang selukbeluk kehidupan penyu. Denganpelayanan seperti itu, ada duafungsi yang berjalan sekaligus,tambah Citra, yaitu fungsi eko-wisata dan fungsi penangkaran.

“Kunjungan masyarakat kepenangkaran penyu, baik untukberwisata atau study banding,atau istilah lainnya, kita terimadengan senang hati. mereka jugabisa belajar dan memahami ke-hidupan hewan yang dilindungiitu. Satu hal yang menjadi ha-rapan dan tujuan kita, yaknikelestarian hewan laut ini ke

depan,” katanya lagi.Dalam sehari, jumlah pe-

ngunjung bisa mencapai 250orang. Mereka datang dari ber-bagai kalangan, mulai dari muridPAUD sampai ke dosen per-guruan tinggi. Tak hanya kunjung-an lokal, tetapi juga datang dariberbagai daerah di Indonesia.Karena beberapa instansi peme-rintah kabupaten/kota lain ditanah air, juga menjadikan Kon-servasi Penyu Pariaman sebagailokasi study banding.

Anak-anak itu juga diberikesempatan untuk melepas tukikke laut. Tukik yang sudah bisadilepas adalah yang berumurlebih dari sepekan. Meski masihterbilang kecil, namun merekabutuh adaptasi dengan ling-kungan laut.

Momen ini, tentunya saja ter-kait erat dengan potensi penda-patan daerah. Untuk masuk lokasipenangkaran penyu, ditetapkandengan Perda setempat, dipungutretribusi masuk Rp5.000,- untukorang dewasa dan Rp3.000,- untukanak-anak. Sedangkan untuk me-lepas tukik ke laut lepas, satuekornya dipungut bayaranRp10.000.

“Umumnya pengunjung me-mahami hal itu dan tidak ke-beratan dengan aturan tersebut.Karena mereka mengerti, uangitu dipungut secara resmi untukpemasukan daerah,” katanya.

Kekurangan SDMHanya saja, dalam mengelola

lokasi penangkaran itu, pihakpengelola merasakan masih ke-kurangan personil.

“Kita butuh tenaga tambahanuntuk pengelolaan penangkaranini, termasuk tenaga edukasi.Tenaga yang ada sekarang 9 orang.Kita butuh tambahan paling tidaksebanyak jumlah yang ada. Ba-rulah ideal rasanya dalam penge-lolaan ini,” katanya. (h/*).

Ahmadyah ................................... Dari Halaman. 1Kasubag Hukum dan Keru-

kunan Umat Beragama (KUB)Kanwil Kemenag Sumbar, MRifki mengatakan, pihaknyabelum bisa memublikasikanmana saja dari kelompok ter-sebut yang menyimpang atausesat. Sebab hingga saat ini pe-mantauan masih terus dilakukan.

“Hasil investigasi kita, adakelompok yang sudah dilarangpemerintah tapi belakangan eksislagi. Bahkan secara terang-te-rangan beani mengajak wargaikut serta,” katanya.

Ia mengatakan, suatu ajaranakan disebut menyimpang jika iamelanggar aturan-aturan yangtelah ditetapkan agama. Dian-taranya, tidak mau berimamkandengan orang lain, tidak me-ngakui Nabi Muhammad.

Selanjutnya tidak melaksana-kan hal-hal diwajibkan agama,umpamanya kewajiban untukmelaksanakan shalat, puasa danyang lainnya. Kemudian, suatukelompok juga bisa disebut sesatjika mereka lebih mengagungkannabi sebelum nabi Muhammadsecara berlebihan.

Berkaitan ajaran menyimpang

ini, dari rapat-rapat KejaksaanTinggi dengan Kemenag, paraulama, dan pihak terkait lainnyapernah dikeluarkan SK yangmenyebutkan 24 ajaran patutdiwaspadai perkembangannyakarena mengarah pada kesesatan.

“Sampai sekarang SK ter-sebut belum dicabut. Karenanyakami terus mengingatkan masya-rakat agar berhati-hati dan takmudah terpengaruh dengan alir-an-aliran yang berkembang disekitar mereka,” ungkapnya.

Untuk ajaran yang menyim-pang, kelompok ini biasanyacenderung memberi kemudahan-kemudahan tertentu dalam men-jalankan ajaran agama. Misalnyasalat lima waktu bukan dijadikansuatu yang wajib, yang haram bisasaja dihalalkan, tidak mempers-oalkan jika ada aturan agama yangdilanggar. Agama dibuat terkesansangat mudah dan ringan. hal-halyang wajib tidak dilakukan.

“Keringanan-keringanan ya-ng ditawarkan biasanya mampumembuat mereka yang diajakbergabung menjadi tertarik me-ngikuti,” kata dia.

Disampaikan juga, Islam me-

mang bukan agama yang mem-beratkan namun bukan berartisesuatu yang wajib dilaksanakanbisa ditinggalkan begitu saja.

Untuk mereka yang terbuktimenyimpang, Kemenag akan mem-beri pembinaan dan mengarahkankembali ke jalan yang lurus. Jikamenolak untuk diberi pembinaankelompok yang ada bisa dilaporkanke hukum pidana dengan tuduhantelah melecehkan agama.

Untuk mencegah berkembang-nya ajaran menyimpang ini, saat-saat tertentu pihaknya turun kemasyarakat guna melakukan sosia-lisasi. Pada masyarakat akan di-sampaikan pentingnya mewas-padai dan menghindari ajaranmenyimpang.

Tak hanya itu, di setiap kabu-paten/kota telah tersedia ForumKerukunan Umat Beragama (FK-UB). Forum ini bekerja meman-tau setiap ajaran yang berkembangdi daerah.

“Jika ada yang terindikasimenyimpang mereka akan men-yampaikan pada kami, sebabdalam menjalankan fungsinyaFKUB bekerjasama dengan Ke-menag,” pungkas Rifki. (h/len)

kapasitas guru TPQ. Selain ke-wenangan pemerintah, juga be-lum adanya kesepahaman dian-tara lembaga pendidikan TPQ.Sehingga masih kurang komu-nikasi diantara guru.

Ke depan, masing-masing guruTPQ dapat saling bertukar piki-ran, saling memberikan masukan.Dengan itu, kapasitas dan keku-rangan masing-masing guru dapatditingkatkan. Karena banyak jugaguru TPQ yang belum memilikiformat pengajaran yang tepat.

“Makanya kita menghadirkannarasumber yang berkompeten,sehingga dapat dituntun apa yangperlu dilakukan guru TPQ dalam

Sumbar ........................................ Dari Halaman. 1mengajar,” tambahnya.

Selain itu, diperlukan pulasharing dari kabupaten/kota un-tuk mendukung program ter-sebut. Sehingga kekurangan guruTPQ ini dapat diatasi dengancepat. Setidaknya memberikanpelatihan dan honor bagi paraguru TPQ.

“Saat ini sudah ada kabu-paten/kota yang terlibat mem-berikan dukungan terhadap pen-didikan guru TPQ ini,” ujarnya.

Ketua Panitia, Jumadi yangjuga Kabag Agama Biro BinsosSetdaprov Sumbar mengatakan,kegiatan tersebut merupakanpeningkatan kapasitas para guru

TPQ di Sumbar. Jumlahnyamencapai 70 orang.

Peserta dari 18 kabupaten/kota di Sumbar, dan pelaksanaan-nya di Kota Padang. Sedangkanpeserta dari Kepulauan Men-tawai, dilaksanakan di Mentawaidengan dua tahap kegiatan de-ngan peserta total 40 orang.

“Karena kebutuhan guru PT-Q di Mentawai sangat penting,maka kita khusus oleh peme-rintah daerah agar lebih memu-dahkan peserta. Makanya kitalangsung melaksanakan di Me-ntawai, khususnya di KecamatanSikakap dan Tua Pejat,” ujar-nya. (h/isr)

kawasan Mata Air, Padang. Men-yanyi sudah menjadi hobinyasejak kecil. Dalam berbagaikesempatan, Fanny kecil selalumemperdengarkan suara emas-nya. Agaknya, bakat menyanyiwanita 22 tahun itu, turunan darikedua orangtuanya yang juga hobimenyanyi.

“Bakat nyanyi ini sepertinyaturunan dari keluarga, karena ibusuka menyanyi. Sekarang anak-nya juga suka menyanyi,” katanyaseraya tertawa.

Saat ini, Fanny tengah promoalbum pertamanya di RanahMinang, khususnya di Kota Pa-dang. Karena itu pula, Fannylebih banyak mengahabiskanwaktunya di Kota Padang. Diaberharap, masyarakat penggemarmenyukai lagu-lagunya seperti

Kepakkan ..................................... Dari Halaman. 1yang sudah dirasakannya di JawaTimur. Karena lagunya itu ter-bilang sukses di Jatim.

Sambil promo album per-tamanya di Padang, Fanny punmenggarap pembuatan albumkedua. Tak ada kendala yangdihadapinya. Saat ini prosesalbum kedua tersebut sudahmerampungkan sekitar sekitartujuh buah lagu.

“Saat ini juga sedang syutingalbum kedua di beberapa daerahdi Sumbar. Tinggal sekitar limalagu lagi, maka album kedua siapdilempar ke publik, baik di Jatimmaupun di Sumbar,” tambahnya.

Semua lagu-lagu Fanny, agak-nya sudah tak asing bagi publik diJatim. Agaknya hal ini tak terlepasdari produsernya yang merupakanorang sono. Tidak butuh waktu

lama semua lagu Fanny sudahmerebak di pulau Jawa.

“Di Jawa itu, promonya su-dah kemana-mana. Mulai dari onair, off air hingga manggung keacara-acara serta beberapa iven.Makanya di Kota Padang, kitaharapkan bisa pula boomingseperti di sana,” lanjut wanitadengan satu orang anak ini.

Meski demikian, jika adaundangan manggung ataupuntawaran menyanyi, maka dia punakan segera terbang ke Jatim.Baginya tak ada kendala mela-koni dua tempat sekaligus. Na-mun aktivitas kesehariannyabanyak di Padang karenan ke-luarganya juga di Padang.

“Di sini juga banyak tawarannyanyi. Jadi dimana ada tawaran,ayo aja,” tutur cerianya. (h/win)

oleh pemerintah RI.“Saya percaya pemerintah

kita ini sudah all out,” kataZulkifli.

Meski demikian ia tidak me-ngetahui secara teknis apa yangakan dilakukan Pemerintah RIdalam upaya percepatan pem-bebesan 10 sandera mengingatoperasi militer terhadap kelompokAbu Sayyaf telah disepakati tidakakan ditempuh kedua negara.

“Yang jelas TNI kita tidakdiperbolehkan masuk, sehinggateknisnya nanti kita serahkan kepemerintah,” kata dia.

Sudah dua kali terjadi pen-culikan atas WNI yang berprofesisebagai pelaut yang sedang ber-

Pekan Ini ..................................... Dari Halaman. 1layar dari dan menuju perairanIndonesia, di perairan Laut Sulu,dan wilayah Filipina. Pertamaadalah pembajakan kapal tundaBrahma 12 dan kapal tongkangAnand 12 yang berlayar dariBanjarmasin ke Filipina pada 15Maret 2016. 10 WNI disanderakelompok Abu Sayyaf di FilipinaSelatan.

Selanjutnya disusul pembaja-kan terhadap kapal tunda Henrydan kapal tongkang Cristi yangberlayar dari Cebu, Filipina keTarakan, Kalimantan Utara pada15 April 2016. Pada pembajakandan penculikan terakhir ini, 10anak buah kapal ada di dalam kapalitu. Satu di antaranya tertembak,

lima orang selamat dan empatpelaut WNI disandera, sedangkanidentitas kelompok penyenderabelum diketahui pasti.

Menteri Koordinator BidangPolitik, Hukum, dan KeamananLuhut Pandjaitan di Jakarta,Kamis (21/4), mengatakan peme-rintah masih melacak kebera-daan empat WNI yang diculik diperairan perbatasan Malaysia danFilipina pada 16 April 2016.

“Yang empat ini masih kamiteliti. Karena begini, masihmelihat apakah ini ada kaitanpolitik atau sekadar masalahuang tebusan seperti di Somalia.Masih didalami,” kata Pandjai-tan. (h/rol)

JEMBATAN KERETA API — Seorang warga melintasi jembatan kereta api di Parak Kopi, Padang. Meski berbahaya namunmasih banyak warga yang memanfaatkan jembatan tersebut untuk mempersingkat jalan. RIVO SEPTI ANDRIES

3 Pedagang RaihPenghargaanPKL Hebat

“Ini terobosan baru yangdilakukan oleh teman-temansahabat PKL dengan memberi-kan sertifikat kepada PKL yangberperilaku baik dan tidakmenggunakan fasilitas umum,”kata Wali Kota Padang,Mahyeldi di Padang, Jumat(22/4).

Ia menyampaikan hal ituusai memberikan sertifikat PKLHebat a kepada Yulia Fitriani,Dedi Setiawan dan Emmy Latifyang berdagang di KelurahanPadang Pasir, KecamatanPadang Barat. Ia berharap PKLyang ada di Padang berdagang

tidak memakai fasilitas umumdan fasilitas sosial sehingga bisaberjualan dengan nyaman.

“Semoga makin banyak PKLyang mendapatkan gelar PKLHebat, tidak berdagangmemakai fasilitas umum danlainnya. Kepada masyarakat,mari berbelanja pada PKL yangtaat aturan,” ujarnya.

Ia menyebutkan, saat initerdapat sekitar 80 ribu pelakuusaha mikro, kecil dan menengah(UMKM) di Padang yang terusdilakukan pendampingan olehPemko di bawah naungan DinasKoperasi dan UMKM. Terkait

masih ada PKL yang berdagangmenggunakan fasilitas umumseperti trotoar, pihaknya akanmenertibkan karena menggangguorang banyak.

“Saya berharap melalui Ko-munitas Sahabat PKL Hebat,merupakan upaya memberikanpenyadaran agar tidak berjualanmenggunakan fasilitas umum,”katanya.

Sementara Ketua KomunitasSahabat PKL Hebat, Miko Ka-mal menerangkan penghargaanPKL Hebat berawal dari kegeli-sahan melihat banyak PKL yangberjualan di fasilitas umum,seperti jalan raya, trotoar, danjalur hijau.

“Oleh sebab itu saya bersamateman-teman punya inisiatifuntuk membuat konsep PKLHebat dan disambut baik Wali-kota Padang,” tambah dia. (h/net)

PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padangbekerja sama dengan komunitas Sahabat PedagangKali Lima (PKL) Hebat, memberikan penghargaandalam bentuk sertifikat PKL Hebat kepada tiga orangpedagang yang taat aturan.

Redaktur: Nova Anggraini Layouter: Rahmiwww.harianhaluan.com

8 Minggu, 24 April 201616 Rajab 1437 H Otomotif

BENGKEL

SETIAP pemilik mobil tentunya membutuhkankenyamanan dalam berkendara di jalan.Agar mobil yang digunakan selalu dalamkeadaan baik dan nyaman digunakanmaka diperlukan perawatan danservis secara berkala, bahkan jugadiperlukan perbaikan-perbaikanbagian mobil yang rusak. Olehkarena itu sangat dibutuhkan jasabengkel motor.

234 Motor

Andalan RekananAsuransi

Laporan: RUDI GATOT

NAH, bagi anday a n gmembutuhkanjasa bengkelmotor tersebut,

maka 234 Motor tempatnya.Ya, bengkel mobil 234 motoryang beralamat di Jalan RayaKapas Panji KM 3 Bukittinggimemberikan pelayanan AutoBody Repair, Auto Salon,Service+Scan ECU, Spare-part, Tune UP dan Ganti Oli.

234 Motor Bukittinggi ti-dak hanya memberikan pela-yanan servis dan perbaikanterhadap berbagai jenis ataumerk mobil, tapi 234 Motorjuga satu satunya bengkel mo-bil di Bukittingi yang beker-jasama dengan perusahaanasuransi, seperti asuransi Si-

narmas, Auto-cilin, ABDA,asuransi Wa-hana Tata, asu-ransi Ramayana,asuransi Parola-mas, asuransiMAG, Takaful Indonesia danTokio Marni.

“234 Motor merupakanbengkel rekanan asuransi diBukittingi. Alhamdulillahbengkel yang kita kelola saatini telah bekerjasama dengan14 perusahaan asuransi mobilyang ada di Bukittinggi, Pa-dang, Medan dan Jakarta,” ujarpengelola bengkel 234 MotorRomi Aria Candra saat dite-mui Haluan.

Dikatakannya, bengkel re-kanan asuransi adalah bengkel

rujukan dari pihak asuransi.Artinya, jika ada mobil na-sabah asuransi mengalamaikecelakaan ataupun kerusakandi jalan dan butuh perbaikan,maka mobil tersebut akandirujuk ke 234 Motor untukdiperbaiki sesuai dengan pro-sedur yang telah ditetapkan.

Mobil asuransi yang diru-juk ke 234 Motor, biasanyamobil yang mengalami kece-lakaan ataupun kerusakan diwilayah kerja terdekat, sepertimobil nasabah mengalamikecelakaan di Lubuk Basung,

Padang Panjang, Batusang-kar, Lubuk Sikaping danPayakumbuh. Mobil yangdirujuk tidak hanya daridalam daerah tapi juga adadi luar daerah.

Sebelum mobil dirujukke bengkel rekananasuransi untuk diperbaiki,

terlebih dahulu nasabah asu-ransi atau pemilik mobil harusmelaporkan kejadian yangmereka alami ke pihak asuransi.Dan pihak asuransi nantinyaakan melakukan survei terhadapkondisi mobil nasabah.

Setelah dilakukan surveidan mengetahui kondisi mobilnasabah, maka pihak asuransimengeluarkan Surat PerintahKerja (SPK) kepada pihakbengkel. Dan berdasarkan SPKitulah pihak bengkel menger-jakan dan memperbaiki mobilnasabah asuransi yang beker-

jasama dengan 234 Motor.“Biasanya untuk biaya per-

baikan mobil nasabah asuransiini dikenai biaya risiko (One-ris) sebesar Rp 300.000. Se-dangkan untuk biaya peng-gantian suku cadang/spare-part mobil yang diganti di-tanggung oleh pihak asuransi.Lamanya waktu pengerjaanjuga tergantung kerusakanmobil yang dialami,” kataRomi.

Dalam pelayanan bengkelsambungnya, Bengkel 234 mo-tor selalu memberikan pela-yanan prima, keramahan dankeprofesionalitasan yang me-muaskan kepada konsumendalam bekerja untuk mela-kukan perbaikan mobil secaramaksimal. Dan pihak bengkeljuga menjaga kepercayaankonsumen terhadap kinerjabengkel.

Untuk jam kerja, 234 Mo-tor buka jam 08.00 pagi sam-pai jam 5 sore. Bengkel 234motor juga dilengkapi denganfasilitas lapangan futsal, billiarcentre dan kafé. Sekali 3 haripihak bengkel juga melak-sanakan briefing untuk karya-wan yang bekerja. Dengantujuan untuk memberikanmasukan, mengingatkan danmenyampaikan informasi yangdianggap penting dalam pe-laksanaan pekerjaan.

“Bengkel 234 Motor yangberoperasi semenjak 2007 lalu,kini telah mengembangkansayapnya dengan membukabengkel cabang di BalingkaKoto Tuo Kabupaten Agam,yang dikhususkan untuk pela-yanan Auto Body Repair. Danbengkel yang di Koto Tuo initelah beroperasi semenjak2014 lalu,” ungkapnya. ***

Kapan Waktu yang Tepatuntuk Belajar Mengemudi?SELAMA ini kita menge-tahui waktu yang tepat un-tuk belajar mobil di usia 17tahun. Usia dimana seseo-rang dianggap sudah mulaidewasa dan telah memilikikartu identitas maupun Su-rat Izin Mengemudi (SIM).Tapi sekolah mengemudi diInggris, Young Driver telahmemberikan pelatihan me-ngemudi mulai usia 11 ta-hun.

Dilansir BBC, Senin(11/4/2016), sekolah me-ngemudi tersebut kini te-ngah berencana untuk me-ngajarkan mengemudi un-tuk anak-anak di usia 5tahun dengan mobil yangdirancang khusus. Instruk-tur dari sekolah menge-mudi Young Driver, RichardSmith mengatakan,”Ketikaanda belajar piano ataubiola, anda tidak mulai padausia 17 tahun. Anda mulaidi usia 5 tahun.”

Sekolah mengemudi ter-sebut tidak menggunakan

sarana jalanan umum seba-gai tempat latihan. Merekamembuat tempat khususyang dirancang untuk la-tihan.

Tak jarang taman mobilatau car park yang tidakterpakai pada akhir pekanjuga menjadi tempat latihanmengemudi.

Mobil yang digunakanpun merupakan mobil mo-difikasi yang sesuai denganukuran tinggi peserta, salahsatunya Skoda. Mobil yangdimodifikasi telah dileng-kapi dengan indikator, lam-pu depan, rem cakram, sa-buk pengaman, suspensiyang dirancang seperti nya-ta. Mobil tersebut bertenagamotor listrik yang menggu-nakan baterai dan mampubertahan hingga 10 jamdengan jarak 56 kilometer.

Terhitung sudah 50 unitmobil modifikasi yang telahdibuat Young Driver untuklatihan mengemudi anak-anak. Jika orang tua ingin

membeli mobil tersebutdihargai mulai Rp 55 jutahingga Rp 92 juta.

Sejumlah keterampilanyang dipelajari seperti in-tersection, lalu lintas duaarah, rambu-rambu lalulintas, parkir paralel, mau-pun slalom. Untuk tingkatyang lebih tinggi, anak-anakdiajarkan untuk memprak-tikkan pengereman daruratmaupun manuver.

Salah seorang pesertalatihan berusia 13 tahun,Callum McNeilly mengung-kapkan bahwa ia senangmengikuti sekolah menge-mudi tersebut. Ia telah men-jalani latihan selama 18bulan dan ingin segera me-nyetir di mobil sesungguh-nya.

“Saya suka mobil daningin mengambil langkahselanjutnya untuk mobilsesunggunya menggunakansetir kemudi seperti konsolpada game,” ungkap Cal-lum. (h/dtc)

Fasilitas Billiard

www.harianhaluan.com Redaktur: Arda Sani Layouter: Irvandwww.harianhaluan.com

9Minggu, 24 April 201616 Rajab 1437 HProfil

Dirut RSUP M Djamil Padang Yusirwan Yusuf

Rumah Sakit TargetkanRaih Akreditasi Paripurna

Ia, termasuk dirut ber-prestasi hanya dalam 1,4 tahun,berhasil menaikkan TipeRSUP H Adam Malik Medandari tipe B menjadi A. Sebelumdiangkat, menjadi DirutRSUP H Adam Malik, Yu-sirwan tercatat sebagai Direk-tur Medik dan Keperawatandi RSU M Djamil, Padang.

Dalam memimpin ru-mah sakit, yang bernaungdi bawah Kementerian Ke-sehatan RI, ia banyak mem-bawa perubahan positif ,termasuk meloloskanRSUP H Adam Malik me-raih akreditasi paripurna.

Tidak hanya akreditasiparipurna yang sudah di-raih, tranplantasi hati jugasukses dilakukan di masakepemimpinannya. Begitujuga, dengan pelayanan ter-hadap para pasien.

Prestasi pada tingkatnasional, yang diperoleh priakelahiran Pekanbaru 22November 1962 inipunsangat luar biasa, antara lainmembawa RSUP H.AdamMalik Lulus Akreditasi Ting-kat Paripurna dari KomisiAkreditasi Nasional (KARS)tahun 2014, PenghargaanIndonesia Best LeadersipAchiement Award 2015.

Kepulangan Dr dr Yu-sirwan Yusuf SpB SpBA(K) Mars ke RSUP M Dja-mil Padang, ternyata tidakuntuk bersenang-senangduduk sebagai DirekturUtama RSUP M Djamil.Ada misi besar, dan tang-gung jawab yang diemban-nya kedepan.

Dr dr Yusirwan YusufSpB SpBA (K) Mars menga-takan, sejak tahun 2014,Rumah Sakit Umum Pusat(RSUP) M Djamil Padangditunjuk menjadi salah saturumah sakit rujukan nasio-nal bersama belasan rumahsakit lainnya di Indonesia.

"Namun saat ditetapkan, sejatinya RSUP M DjamilPadang belum memenuhisatu persyaratan, yaitu ru-mah sakit tipe A dan untukmemenuhi syarat itu, RSUPM Djamil harus memilikiakreditasi paripurna,”ujarpria asal pasaman ini.

Namun, RSUP M Dja-mil Padang hanya memilikisisa waktu dua bulan untukmemenuhi akreditasi itu. Jikatidak tercapai, RSUP MDjamil bisa turun kelas men-jadi rumah sakit provinsi.

Efeknya sangat besar,bahkan bisa membuat RSini kolaps. Di antaranya,Pemprov Sumbar akankewalahan mengalokasikananggaran untuk RSUP MDjamil, karena investasinyasangat besar.

Di sisi lain, mahasiswaFakultas KedokteranUnand tidak bisa lagi ambil

Laporan:ADE BUDI KURNIATI

spesialis di RSUP M Djamil,sebab FK Unand yang sudahtipe A, harus mengambilspesialis harus di RS tipe Ajuga sesuai ketentuannya.

“Jadi, prioritas utamasaya, mewujudkan RSUP MDjamil memiliki akreditasiparipurna dalam waktu duabulan ke depan. Namun, halini tentu tidak bisa diwu-judkan segelintir orang saja.Butuh dukungan, dan kerja-sama seluruh kalangan, seba-nyak 2.400 karyawan SRUPM Djamil ini harus bersatu,termasuk media massa harusmendukung ini juga,”ujarnya yang juga memiliki hobiberolahraga ini.

Bicara akreditasi terang-nya, “adalah bicara mutulayanan.Tolak ukurnya stan-dar saja, kalau ada pasienyang harus ditangani dokterspesialis, harus benar-benarditangani dokter spesialissetiap hari.

Juga, kalau pasien sesu-dah dilakukan operasi ke-mudian pasien diprediksitiga hari lagi harus pulang,ya harus pulang. Atau, kalautidak jadi pulang, harus jelasalasannya dan diagnosisnyakenapa si pasien belum bisapulang.

”Intinya, pelayanan harusbermutu. Kalau pelayanansudah bermutu, maka akanterwujud pasien safety (kese-lamatan pasien).,"kata suamidari dr.Mendhel Yanthi.

Kemudian, yang me-nentukan akreditasi itu ada-lah Komite Akreditasi Ru-mah Sakit (KARS) Indo-nesia. Itu, baru untuk akre-ditasi nasional. Jika itusudah tercapai, baru bisabicara akreditasi interna-sional, yang dinilai olehJoint Commission Interna-tional (JCI).

Sementara untuk men-dapatkan akreditasi pari-purna itu, ada 15 standar

yang harus dipenuhi.Jadi, dari 15 standar tadi,

semuanya harus memilikinilai di atas 80. Sebelumnya,RSUP M Djamil sudah per-nah dinilai namun ada em-pat standar lagi yang nilai-nya belum mencapai 80.

Empat standar tersebutyakni, keselamatan pasien,program penanggulanganinfeksi, manajemen peren-canaan obat, dan manaje-men fasilitas kesehatan.

Hal ini harus diwujud-kan, sebab jika gagal makadua tahun lagi baru bolehajukan diri lagi. Sebenarnyabisa, pasalnya dirinya sudahmencobanya di RSUPAdam Malik. Namun, seka-rang kondisinya hanya me-miliki waktu dua bulan saja.

Agar tercapai Akreditasyang sangat diharapkan,seluruh komponen di RSharus digerakkan all out.

Mau tidak mau, seluruhkomponen RS harus bahumembahu. Sekarang, se-muanya sepakat untuk kejarakreditasi. “Kedepankansaya yakin tercapai, se-muanya bisa sepanjang selu-ruh komponen di M Djamilbersatu dan ikhlas dalammelanjalani semua tugasmereka secara profesional.

Tidak ada saling menunggu,namun sama-sama ber-gerak, satukan visi, satukanpersepsi. 2.400 orang kar-yawan RSUP M Djamil iniharus bersatu dalam satu tu-juan,”katanya yang jugapunya motto hidup "bekerjadengan ikhlas".

Diterangkan Formula-nya sudah ada, apa yangdilakukan di RSUP AdamMalik akan dilaksanakan diRSUP M Djamil. Lagi pula,sebenarnya semuanya sudahtahu standarnya. Cuma iniadalah masalah budaya,yaitu membiasakannya.

Selama ini, pelayanan disebagian besar rumah sakitberbasis dokter oriented.Sedangkan, untuk mendapatakreditasi RS harusmemaksimalkan pelayananpada pasien.

Ya, rumah sakit di Indo-nesia selama ini memang‘doctor oriented’, semua ke-bijakan terpusat ke kepen-tingan pemberi pelayanan.Ini, karena dokter memangmemegang peranan yangsangat penting di pelayanan.

Sekarang, Komite Akre-ditasi Rumah Sakit (KARS)adalah sebuah lembaga in-dependent yang menilaikelayakan sebuah rumah

sakit di Indonesia.Mengeluarkan, panduan

penilaian baru sebuahrumah sakit yang baikdengan ‘patient oriented’,m e n g u t a m a k a nkeselamatan pasiendan dokter maupunstaf lainnya harusmenjadikan pa-sien sebagaib a g i a nterpenting

di dalam pelayanan.Salah satu cara, yang

harus diadopsi rumah sakituntuk mewujudkan patientoriented adalah mewujud-kan “patient safety”.

Ada beberapa, di an-taranya ketepatan inden-tifikasi pasien, yaitu me-

mastikan pasien tidak ter-tular penyakit lain selama diRS, pasien mendapatkanobat yang benar-benar dibu-tuhkan, dan kepastian pela-yanan medis yang baik.

Misalnya, tepat lokasi,prosedur dan pasien operasi,pengurangan risiko infeksi,

dan pengurangan risiko pa-sien jatuh. Lanjutnya, man-faat langsung dari akreditasibaru, yaitu RS mendengar-kan pasien dan keluarganya,menghormati hak-hak pa-sien, dan melibatkan pasiendalam proses perawatansebagai mitra. (*)

Dr.dr .Yusirwan Yusuf SpB SpBA (K) Marspada 7 Maret 2016, dilantik MenteriKesehatan di Jakarta dan kembali ke RSUP MDjamil Padang menjabat sebagai DirekturUtama. Sebelumnya, Dr dr Yusirwan YusufSpB SpBA (K) menjabat Dirut RSUP H AdamMalik Medan sejak 22 Oktober 2014 lalu.

DIRUT RSUP M.Djamil Padang Yusirwan Yusuf Sedang Memantau Aktivitas Di Rumah Sakit

YUSIRWAN YUSUF

DIRUT RSUP M.Djamil Padang Yusirwan Yusuf menerima kunjungan Presiden RI Jokowi

www.harianhaluan.com Redaktur: Nova Anggraini Layouter: Rahmi

Nagari10 Minggu, 24 April 201616 Rajab 1437 H

Komplek Permata Mas-LubukBuaya (+200m dari Jalan Utama)Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar.Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL /ALI HP. 085365655605. (TanpaPerantara)DIJUAL RUMAH 2 KT, PDAM. JL.JERUK 12 NO.183 PERUMNASBELIMBING KURANJI PADANG.YANG SERIUS HUB :081363258565-082389207765

DIJUAL SEBIDANG TANAHDi Air Pacah Luas 1.320 M2,SHM, Harga Nego. Bagi yangberminat Hub : 0813 8899 8923DIKONTRAKKAN RUMAH :1 KMT, Air Sanyo, Blok F No.4Komp. Manggis Garden Spg.Mangis (500m dari KPU Padang)Balai Bari - Kuranji Padang. Bagiyang berminat Hub :081363258565

DIJUAL RUMAH , LT. 136 M2, LB87 M2, Lokasi Pusat Kota. alamat.Jl. Agus Salim II No. 13. Sawahan,Kota Padang. Hp. 0813 6737 8716

DIJUAL RUMAH : LUAS TANAH 600 M(SIAP PAKAI) LUAS BANGUNAN 450 M,KAMAR TIDUR 9 KAMAR ( 7 KAMARPAKAI AC/K. MANDI). LISTRIK 4500 W,AIR SUMUR BOR. DALAM GARASEMOBIL BISA MASUK 4 UNIT, DALAMPAGAR BISA PARKIR 6 UNIT. BISA UNTUKRUMAH TINGGAL / KANTOR, DLL.ALAMAT : JLN. AIR CAMAR 2/3 PADANG.TELO. HUBUNGI : 0812.66957.620 /0813.7470.2763. BISA SMS TERLEBIHDAHULU. TANPA PERANTARA.

DIJUAL RUMAH TINGGAL, DiJl. Dobi V No. I padang,kampung Pondok - Kota, ukuranpanjang 16 m, lebar 9 m, SHM,Harga 1 Milyar Nego. Minat hub:0852 1574 1549 / 0823 90996930

Angkot Kijang Kapsul,Th.1998. Jurusan Psr. Raya -Perumnas Pengambiran.Harga 85jt (Nego). Hub :085263146250

FORD RANGER DOUBLECABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit,warna silver dan hitam,plat BA,kondisi mobil bagus, mulus,mesin terawat dan siap pakai,orisinil, Asuransi All Risk, nego.Hub: 087895733338 ,081267333302

DI JUAL 2 (dua) unitmobil Nissan PKC 211Tahun 2004, besertadengan tangki Kapasitas14. 000 liter, harga 155jt(nego). Tanpa PerantaraHub : 0812 6690 3003

Sebidang tanah HM luas 316 mHOK, terletak di Komp.Perumahan Palm Griya Indah II/c9 Korong Gadang Kuranji.Tampa perantara, Hub 0812 7551965

1 (satu) bidang tanah Hak milik ,luas 1.125 m2, lokasi dekat masjiddan perumahan dekat pusat kota, kel.Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego& 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas1.000 m2, Kel. korong Gadang,Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 63580062

Dijual RumahLuas tanah 360 m2. Lantai bawahdengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi..Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1kamar mandi dan ruang tamu.Terletak di jalan proma no. 3 BelakangBalok Bukittinggi. Sertifikat HakMilik. Yang berminat hubungi Hp:081319854811

BROTHER MASSAGE, PijatRefleksi, tradisional dan capek2.olehtenaga pria profesional danberpengalaman. bersedia dipanggil ketempat. Hub. 0896 8626 5667

TRADITIONAL MASSAGE,MELAYANI PIJAT KEBUGARANDAN PENGOBATAN, PEMIJATPROFESSIONAL PRIA, HUBUNGI. 0822 8497 6339

STOCKIST XAMTHONEPLUS , sedia paket hemat dandelivery, Dahsyat!, Insya Allahmenyembuhkan . J ln GangSinggalang 4 Depan Rs. IbnuS ina P a d a n g , C a l l .085274336308

RS SITI RESWARI, menerimapersalinan umum dan BPJS, danReswari Florist menerimapesanan karangan bunga, Hub.0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MURAH, tapi bukan murahan sudah terujikehandalannya, langsung diinstalkandan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln.Tanjung Indah V Blok C/36 LapaiPadang. Hub. (0751) 7055027,085263978000

LAMPU LED US, denganKipas, tinggal colok ke powerbank atau laptop. Juga terimajasa instal laptop/komputer,game pc /andro id / ipad /iphone,hub 081261888142(sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjualsparkpart mobil, olie, service dll. Jl.Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTINGSTIKER, melayani penjualan danpemasangan kaca film, aneka stickersamblas dan cutting stiker. Jl. VeteranNo. 91 Padang. Hub. 085264697457

ONE PIECE VARIASI, Masang Kacafilm, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir.No. Hp. 081374315278

OLISINDO SERVICE, melayanisalon mobi l , cuci mobi l , cucikarpet, tukar tambah ban plat. Jl.Adinegoro No. 30, Arah LubukBuaya (Depan Perumahan LubukGading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL,menerima pasang kaca film,alarm, central jok, powerwindow, audio mobil, service dll.Jl . Ujung Gurun No. 148Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , MenerimaPesanan untuk Pesta Perkawinan, Penatarandan Peresmian Kantor, menyediakanpesanan untuk rendang, gulai kalio ayam,Samba buruk2 (lado tanak, samba ladobawok, lado terasi, lado bada, dll. AlamatJln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751)447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar,Ja janan Bofe t De l la ( Nas iGoreng, Aneka Jus, Sup Darekdll) Menyediakan tempat acaraultah, makan bersama, buka 24jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depanKantor PLN Sawahan. Hub. 08238846 7417

Mampir yook di Cafe Break..! jln.agus salim no.14 padang (sampingBCA sawahan) bisa nobar, bukabareng, wifi, karaoke keluarga, nuansatempo doeloe. harga terjangkau danrasa memuaskan. open full time.

DIKONTRAKAN RUMAH DIJLN. UJUG GURUN NO. 58.PEMINAT HUB: 0852 74463439

CV DORA SATYA INSANI,usaha jasa angkuatan sewamelayani: Padang (P. Sidempuan,P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh,Bengkulu). Jl. Lapai samping kantorINTEL TNI AD. Padang. Hp.081263385860

PT RATU JAYA TOUR &TRAVEL, Jl. S.Parman No 123Ulak Karang. Telp. (0751)7058386, 8260961, 8260878

PT. BUNDA WISATANUSANTARA, melayani penjualantiket pesawat semua maskapai.Harga bersahabat. Jl. Raya PitamehNo. 1 Telp. 0751-74154, Hp.08126772460-081374809222Padang

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemputbandara, rental kendaraan harian,mingguan, bulanan, Avanza, Xenia,Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unitready, Hub. 0751-9970033,

SERVICE AC ( AIRCONDITIONER), special AC mobil& Spare Part. Melayani pemasanganAC, antar jemput ke alamat. Jln. UjungGurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

OLISINDO SERVICE, melayaniService, ganti oli, cucian mobil, dll.jln. Adinegoro No. 38, Depanperumahan Lubuk Gading Permai,arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibukalowongan untuk tenaga kasir, datanglangsung ke alamat Kami. Hub:Bapak Reza 081266840106

DIJUAL CEPAT SUZUKIESCUDO TAHUN 2000, PAKAISENDIRI, TERAWAT, WARNAKUNING METALIK MINATHUB. 071266096689 DAN085263801756

DIKONTRAKKAN:TEMPATCOCOK TUKKANTORAN,DEALERM O T O R , R U M A HMAKAN,DLL. JALANBYPASS KM 8KURANJI PADANG CP:081270253950

Dijual 1 (satu) bidang tanahseluas 9.000 m2, Nagarisungai Buluah, Kec. BatangAnai, dekat SD, rencanaPesantren dan Jln Aspal, SHM,Harga 75.000 m2. Minat HubTelp. 0852 7478

AL HAADI ZIARAH TOUR &TRAVEL, Penyelenggara resmi hajikhusus dan umrah. Jl. S. Parman No.152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747.Hp. 08126764737

Dijual Rumah Luas tanah 360m2Lantai bawah dengan 4kamar tidur 2 kamarmandi.Lantai atas dengan 2kamar tidur 1 kamar mandidan ruang tamu terletak dijalan proma no. 3 BelakangBalok Bukittinggi. SertifikatHak Milik Yang berminathubungi Hp: 081319854811

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIJUAL MOBIL

DIJUAL TANAH DAN BANGUNANLUAS 900 m2/SHM, PINGGIR JALANLINTAS SUMATERA no. 100 KM 4SAOK LAWEH SOLOK.TANAHKEBUN KARET 8 th LUAS KL 2,6ha/SHM, PINGGIR JALAN KAI,DEKAT KODYA SOLOK, SEI ABANGSAOK LAWEH SOLOK. BERMINATHUB : 081268729059

DIKONTRAKKAN:Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10Ulak Karang Selatan Asratek. Cocokuntuk keluarga baru.Hub: 082384180011

DIJUAL TANAH :Dijual 1 (satu) bidangtanah seluas 488 m2,Lokasi 100 meter dari ByPass, sampingperumahan Rektor UNPHUB. 081266876767

Nagari Salido

Nagari Elokyang MasihButuhPerhatian

KENAGARIAN Salido Saribulan di KecamatanIV Jurai merupakan salah satu nagari dari182 nagari di daerah Kabupaten PesisirSelatan yang mayoritas masyarakatnyahidup sebagai petani.

M E S K I P U Nd a a e r a h

tersebut secara geografiberada pada daerah ping-giran berbatasan denganKabupaten Solok, masyara-katnya dikenal kental de-ngan budaya kebersamaanyang dituangkan dalam tra-disi gotong-royong.

Daerah yang berpen-duduk sebanyak 608 KepalaKeluarga (KK) atau 2.106jiwa ini dipimpin oleh WaliNagari Yulidesmi (49).

Ibu yang memiliki 3orang anak ini salah satupemimpin yang dekat de-ngan masyarakat dan selaluberada di tengah masya-rakat serta disenangi olehmasyarakat.

Hal ini salah satu mo-dal dalam membangkit-kan roda pembangunan didaerah tersebut, terutamamenumbuhkan semangatkebersamaan membangun.

Berbagai pembangunan

KANTOR Walinagari Salido

SEBAGIAN kondisi permukiman masyarakat Nagari Salido yang masih dibawah kondisi standar. Salah satu bukti nagari ini masih butuh perhatianpemerintah.

fisik dan non fisik terusmenggeliat, seperti pem-bangunan infrastruktur ja-lan, jembatan, pembangu-nan irigasi dan lainnya. Se-dangkan pembangunan nonfisik meningkatkan kelem-bagaan organisasi, antaralain majelis taklim, orga-nisasi pemuda (Karang Ta-runa), kelompok tani. Se-mua ini dilakukan sebagaibukti adanya kebersamaanmembangun di tengah ma-syarakat.

Kenagarian Salido Sari-bulan dilintasi oleh SungaiBatang Salido, daerah iniberbatasan langsung denganNagari Koto Rawang dannagari tambang.

Nagari ini memiliki airyang bersih dan bening sertabebas dari banjir. Nagariyang padat penduduk inidilingkari daerah perbu-kitan serta memiliki po-tensi wisata yang unik, sa-lah satunya objek wisatatempat pemandian PLTA

Batang Salido.Air terjun Tarasah La-

ring kini terus dibenahi agardapat menjadi salah satutujuan wisata bagi masya-rakat.

Wali Nagari Salido Sari-bulan Yulidesmi mengakui,sebagai sumber penghasilanmasyarakat berasal darihasil pertanian padi sawah,sebagain bergerak dalamsektor perkebunanan de-ngan berbagai komoditiseperti karet, pinang, kemiridan kopi sesuai dengan po-tensi alamnya, memilikitanah yang subur.

Apalagi daerah ini dilingkungan daerah perbu-kitan yang subur sebagaisumber ekonomi masya-rakat yang bergerak dalamsektor perkebunan.

Masyarakat Nagari Sali-do Saribulan juga dinilaisebagai nagari yang berhasildalam pendidikan, terbuktibanyak warganya telah ber-hasil menyelesaikan pendi-

dikan di berbagai perguruantinggi (PT) terkemuka dinusantara.

Bahkan banyak yangsukses menjadi pejabat apa-ratur pemerintah, pengusa-ha sukses. Artinya, masya-rakat di daerah ini mes-kipun berada pada posisidaerah pinggiran juga bebasdari keterbekalangan.

Menurutnya, masyara-kat Kenagarian Salido Sari-bulan masih kental me-warisi tradisi budaya Mi-nangkabau. Berbagai kese-nian tradisional pun terusdilestarikan seperti taripiring, randai, rabab danlainnya.

Masyarakat daerah inijuga dikenal ramah dansantun terhadap tamu yangdatang serta dikenal gigihbekerja. Hal tersebut mem-buat daerah ini bebas daripengangguran sesuai denganprogram pemerintah dalammemberantas kemiskinan.

Masyarakat Kenagarian

Salido Saribulan sangatberharap kepada pemerin-tah pembangunan sebuahjembatan yang memadai danbisa ditempuh oleh ken-daraan roda empat.

Dengan adanya jemba-tan tersebut hubungan de-ngan daerah tetangga Ke-nagrian Koto Rawang akanmenjadi lancar, pasalnyaketerbatasan sarana lalu-lintas menjadi kendala bagimasyarakat dalam masalahtransportasi, terutama da-lam pengangkutan hasilbumi dan juga sebagai alatmenyeberang sungai BatangSalido bagi masyarakat.

Salah seorang warga Sa-lido Saribulan Asnawati(47) mengatakan, akibatjembatan yang ada sudah taklayak pakai, kondisi inisangat membahayakan ter-hadap keselamatan masya-rakat lalulintas, terutamabagi anak didik yang berse-kolah pada ke dua daerahbertetangga tersebut.***

Laporan: M JONI

WALI Nagari Salido Yulidesmi

INFRASTRUKTUR jembatan yang memprihatinkan.

Redaktur: Devi Diani Layouter: Rahmiwww.harianhaluan.com

Usaha Minggu, 24 April 201616 Rajab 1437 H 11

Koperasi Primkoppol Resort Pessel

Kantongi SHU Rp976,5 Juta

KANTOR Koperasi Primkoppol Resort Pesisir Selatan.

KOPERASI Primkoppol Resort Pesisir Selatanmerupakan salah satu koperasi yang bergerakdalam kegiatan Simpan Pinjam(SP), jasa danwarung serba ada (Waserda). Keberadaankoperasi ini terus menggeliat dan berkembangsesuai harapan para anggotanya.

TAK mengherankan jikakoperasi yang beranggotakansebanyak 547 orang ini, ber-hasil meraup Sisa Hasil Usa-ha (SHU) pada 2015 men-capai Rp976,5 juta lebih.Sedangkan tahun 2014 ,SHU hanya sekitar Rp559,9juta. Angka ini meningkat 98persen pada Rapat AnggotaTahunan (RAT) 2015.

Ketua Koperasi Prim-koppol Resort Pessel, AKBP(Purn) Kliwon Setiadi me-ngatakan, koperasi Prim-koppol Resort Pessel saat inimelayani pinjaman anggotasebesar Rp8,9 miliar, terma-suk layanan pinjaman kasbon, alat kesehatan, karpetdan lainnya. Sedangkan ang-gota dari koperasi mayoritasanggota Polres Pessel.

Menurut Kiliwon, parapengurus akan tetap beru-paya agar koperasi Prim-koppol Pessel ini dapat men-jadi salah satu koperasi yangterbaik di Pessel. Meskipuntidak tertutup kemungkinanmasih banyak terdapat ke-kurangan dan kelemahan.

“Semua kekurangan ituakan kita perbaiki, sepertiadanya tunggakan kreditmacet dari anggota. Untukhal ini, pengurus akan terusmenagih piutang tersebutsampai lunas,” ulasnya.

Para pengurus tersebutakan tetap berupaya mak-simal mengembalikan asetpinjaman, baik secara priba-di mapun dinas. Hal ini dila-kukan untuk perkembanganKoperasi Primkoppol agarlebih baik lagi di masa men-datang.

Tahun 2016 ini, ada kabargembira bagi anggota Ko-perasi Primkoppol berupakemudahan bagi anggota.Salah satunya koperasi akanmenurunkan jasa bunga dari1 persen menjadi 0,9 persen.Begitu juga Tunjangan HariRaya ( THR) bagi anggota,

akan ditingkatkan dari 3persen menjadi 4 persen dandibagikan secara metara ke-pada anggota.

“Kita harapkan, dengankebijakan ini dapat mem-bantu para anggota dalammemenuhi kebutuhannya,”katanya.

Gunakan AplikasiKoperasi Primkoppol

Resort Pessel sangat pedulidengan masalah sosial ang-gotanya. Salah satunya de-ngan mengalokasikan ang-garan untuk santunan sosialbagi anggota yang meninggaldunia sebesar Rp2,5 juta.

Dalam operasionalnya,kini ini juga sudah cukupmaju dengan menerapkansistem aplikasi. Para ope-rator telah mendapat bim-bingan dan pelatihan yangdidatangkan dari Padang.Hal ini dilakukan agar penge-lolaan koperasi lebih tertib,lancar, tepat dan akurat .

Kapolres Pessel AKBPDeni Yuhasdi selaku panase-hat menilai, keberhasilankoperasi sangat tergantungpada kemampuan pengurusdalam mengelolanya sertamampu mengajak anggotaagar punya rasa memiliki.

“Koperasi tidakakan berhasil, bilaantara pengurus

dengan anggota tidak me-miliki persepsi yang samauntuk mengembangkannya.Jadi rasa kebersamaan ter-sebut perlu dibina sejak diniuntuk mencapai kesuksesanKoperasi Primkoppol ResortPessel,” katanya.

Saat ini, kepengurusanKoperasi Primkoppol ResortPessel dipimpin oleh KetuaAKBP (Purn) Kliwon Stiadi,Sekretaris Edwin, BendaharaBripka Rivo Sejati, BP AKP(Purn) H Jasaruddin.

Para anggota juga berlakukritis, melakukan koreksiterhadap Laporan Pertang-

gung Jawaban

(LPJ) yang disampikan olehpengurus koperasi danBadan Pengawas (BP)Primkoppol Pessel. Segalausulan dan saran yangdisampikan anggota kepadapengurus, merupakan salahsatu upaya melengkapi prog-ram kerja Primkoppol Pesselpada 2016.

Kepala Bidang Koperasidan UMKM Dinas Kope-rindag dan Pasar Pessel, HeriJoni mengakui, KoperasiPrimkoppol Pessel adalahsalah satu koperasi yangdinilai bagus. Pasalnya usa-hanya terus berkembang pe-sat, apalagi koperasi ini di-lengkapi dengan warung

serba ada (wa-serda).

Hal ini jelas sangatmembantu para anggotanya.

“Kita berharap, koperasiini bisa semakin jaya danberkembang. Maju dan ber-kembangnya sebuah koperasitidak terlepas dari kerjasamayang baik antara pengurusdan anggota,” katanya.

Rasakan ManfaatKebaradaan koperasi ini

sudah dapat dirasakan man-fatnya oleh masyarakat, teru-tama anggota yang tergabungdalam wadah PrimkoppolResort Polres Pesisir Selatan.Tidak saja melayani SimpanPinjam (SP), tetapi koperasijuga melayani jasa pengi-riman barang.

“Jasa pengiriman barangini merupakan program ba-ru. Meski demikian, selama

2015 sudah tercatat

melayani pengiriman barangsebanyak 583 paket danberjalan lancer,” kata KetuaKoperasi Primkoppol ResortPessel, AKBP( Purn) KliwonSetiadi.

Salah seorang anggotakoperasi Primkoppol, AiptuNizar mengakui, masya-rakat maupun anggota kope-rasi merasa sangat terbantudengan adanya koperasi ter-sebut, terutama dalam me-ngatasi modal usaha. Denganadanya pinjaman uang darikoperasi ini, berbagai usaha home industry yang digelutianggota dapat berkembangdan menjadi menopangekonomi keluarga.

“Dengan pinjaman modaldari koperasi, kami bisamengembangkan usaharumahan yang dikelola paraistri. Usaha rumahan itu ikutmenopang ekonomi keluargadan meringankan beban su-

ami,” katanya. (h/*)

Laporan : M JONI

RAPAT anggota Koperasi Primkoppol Resort Pesisir Selatan.

WARUNG serba ada milik Koperasi Primkoppol Resort Pesisir Selatan menjadi andalan anggota dalam memenuhi kebutuhan harian.ANGGOTA koperasi sedang berbelanja di Koperasi Primkoppol Resort Pessel.

Redaktur: Juli Ishaq Putra Layouter: Widewww.harianhaluan.com

Seni & Budaya12 Minggu, 24 April 201616 Rajab 1437 H

PEMBERITAHUAN : Halaman Seni dan Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen dan puisi. Kirim karya anda ke email: [email protected]. Panjang naskah cerpen maksimal 900 kata(words). Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.

PUISI-PUISI BUDI SAPUTRA

*)*Budi Saputra. Lahir di Padang, 20April 1990. Alumni STKIP PGRISumatera Barat. Program Studi

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.Bekerja dan berdomisili di Batam.

Oleh : BONI CHANDRA

S

Perihal Sepasang Itik

EJAK menikahi-nya dua dekade si-lam, seharusnya;biniku sudah

menghasilkan banyak telur,meminta bantuan ayam un-tuk mengerami, menjemputkembali, lalu menggiringhasil perkawinan kami kepematang sawah. Tapi, be-gitulah. Biniku terlalu bo-doh, menurutku, meski iaselalu merasa paling cerdik.Bagaimana tidak. Sejak dulu,dia lebih suka menungging-kan pantatnya ke duri lan-dak, atau menelan biji-bijianyang membuatnya tak bisabertelur. Barangkali, baru-lah kini ia menyesal. Darihasil bilik, kami hanya dika-runiai sepasang itik!

Itik sulungku, seorangbujang. Tak terbilang tahunia tak pulang. Barangkali, iatelah merantau sampai kebulan, tersesat, lalu tak tahujalan pulang. Sementara itikbungsuku, yang gadis ran-cak[1] itu, telah pergi me-nuju entah. Kepergiannyasedari pagi dan belum kem-bali juga sampai petangmenjelma malam! Ah, iamemang sudah terbiasapulang di larut malam. Dandari siang, petang sampaimalam, matilah aku ter-cekam kesunyian di rumahgadang.

“Pak, ada telepon dariAbang.” Biniku? Di sam-ping tak lagi menarik, pe-rangainya itu loh: kian harikian melentik! Jadi, janganpernah beranggapan bilakehadirannya dapat mengisikesepian. Ah, kau tentuakan percaya, andai saat ini;kau kebetulan melintas,atau tak sengaja lewat dihalaman rumah gadangku.Sesaat menoleh, kau akanmelihat betapa aku me-ngacuhkannya.

“Iya, halo.” Biniku me-nuruni tangga, lekas men-jauh setelah kuputuskanmenolak telepon. Telepongenggam itu masih melekatpada kupingnya saat ber-jalan. Heh! Cobalah kaulihat gayanya berjalan. Me-lenggak-lenggok! Tak ingatumur dan tak pernah sadarbetapa pantatnya sudahkempos. Belum lagi cenge-ngesannya itu. Ah! Sungguhdia tak tahu malu. “Adikmutidak di rumah, Abang.Abang ni seperti tak tahusaja, berapa umur adiknyasekarang.”

O. Rupanya itik sesat itutelah berganti nama. “Iya,Abang. Tentu saja, si Adekpersis ibumu.” Adek? Huek!Entah sejak kapan pula itikbungsuku dipanggil demi-

kian!“Tidak, Abang. Kemana

lagi dia bisa pergi.” Kau...“Tentu saja, dia tak akanseperti ibumu yang awetmuda.” ...tentu saja akanmelihat biniku yang kem-bali menaiki tangga. “Pe-kerjaan sehari-harinya ha-nya bermenung, Abang.”

Heh, biniku sudah se-perti istri gubernur sajalagaknya. Cobalah kau lihat.Dia terus berbicara sembarimelentikkan jari, haha-hihi,lalu balik mengacungkantelepon genggamnya ke de-pan muncungku.

“Bicaralah, Pak. Anak-mu, miss-mu katanya.” Ah!Rindu macam apa pula yangseperti itu. Ini petang, le-baran kesekian ia tak pu-lang. Dan katanya rindu?Aku membuang muka. “Iya,Abang...” Kemudian binikuyang tak tahu sopan santunitu, seenaknya saja meme-lintir kepalaku, mengapitkepalaku dengan lengannya,lalu melekatkan telepongenggamnya ke telingaku.

“Kwek-kwek kwek-kwek-mu, Kwek?”

“Tentu saja kurangsehat!”

“Kwek-kwek-lah kwek-kwek-kwek, Kwek. Kwekwek,kwek-kwek ku-kwek-kwekikwek-huek.”

“Apa gunanya berobat.Bila setiap petang, kau danadikmu nan rancak itu terussaja mengirimkan penyakitke pikiranku!”

“Kwek-kwek-ku, kwek-kwek kwek-kwek-kwek we-kwek, Kwek.”

Ah! Bahasanya makintak jelas. Entah apa pulayang telah ditelannya dirantau orang. Tapi, ah! Be-gitulah, bila itik pergi pagidan tak pulang-pulang hing-ga petang kesekian. Akuberdiri, lalu menangkis ta-ngan biniku yang balik ber-sikeras mengacungkan tele-pon genggam.

“Bapak durhakamu ti-dak bersedia, Abang.” Akumenoleh, “Bapakmu itu,sekarang gampang tersing-gung...” hendak memelototi,“gemar bermenung...” tapi,“kadang, naik darah takmenentu. Dan kalau sedangmarah, bengisnya itu sepertiFir’aun.” ah, aku terlanjurbosan melihat wajahnya;yang sudahlah keriput, di-paksakan pula serupa mi-mik wajah para remaja!

“Iya, Abang. Ibu selalumaklum kok. Barangkalipengaruh usianya.” Usia?Ha? Kenapa ia tak bilangsekalian, bahwa kematian-ku menunggu hari? Biar

anaknya yang sesat itu, maubersikeras mencari jalan,bergegas pulang lalu mem-bawanya pula menuju bu-lan! “Iya, Abang. Oh, Abangsudah makan?”

Aku segera melangkah,menjauh, memijak tanggapertama, menuruni tanggakedua lalu melompat me-lewati tangga ketiga dan ke-empat. Aku mulai bergegasmenyusuri tanah. Buat apapula mendengarkan indukitik dan anaknya yang sesatitu! Aku hendak pergi. Ma-lala[2] kemana saja, ke tem-pat yang entahlah yang takada ocehan itik!

Tapi baru sampai hala-man; aku balik terme-nung—sesaat melihat ba-risan yang tampak rapi,berjajar berjalinan, sambungmenyambung seolah takmau putus dari depan ke be-lakang: itik pulang pe-tang[3] di dinding luar ru-mah gadang.

Aku menyurut langkah,melihat mundur seraya me-raba permukaan dinding,mencari itik terdepan yangdijadikan pedoman itik be-lakang. Lalu berbalik me-mandang depan, lirik bela-kang, saat menemukan satutitik pada muncung itikterdepan. Ah, sudah sangatjelas. Itu titik: tentu tempattujuan. Seharusnya, bini dananak-anakku bisa pula be-lajar dari ukiran. Ya, dari

ukiran itik pulang petang itu,lalu menjadikanku sebagaipedoman.

“Iya, Abang...” Aku ter-alih pandangan menuju be-randa rumah gadang, dandisaat bersamaan, biniku yangsedang girang; menangkapmataku yang tertuju, lalu...“Elok-elok[4] di sana ya.Jangan lupa titip salam untukmenantu ibu. Miss you too,Abang. Mmuah.” ...memo-nyongkan bibirnya semo-nyong-monyongnya!

Balik kupandangi bari-san itik di dinding rumahgadang. Itik pertama, sepertimemimpin perjalanan me-nuju kandang. Sementaraitik kedua mengikuti, yangdiikuti pula itik ketiga dankeempat. Tapi, bagaimanadengan keluarga itik di ru-mah ini? Ah! Tentu saja takdemikian.

Itik kedua di rumah ini(biniku); menggeleng kekiri lalu ke kanan, setiap kaliterpaksa mengikut langkah.Itik ketiga (anak sulungku);entahlah di mana kebera-daannya. Barangkali me-mang di bulan. Dan bila be-nar, itu tentu ulah isengnyamemutar kepala, menggele-bang[5] terbang, tersesat,lalu tak lagi tahu jalan pu-lang. Sementara itik keem-pat (anak bungsuku); ke-gemarannya meninggalkanrumah. Entahlah kemanadan entahlah bagaimana.

Tak tahu kabarnya sejakpagi, sampai senja melumatpetang.

Barangkali, biniku bu-kan itik sebenar itik. Mung-kin sebangsa unggas lain,yang disebabkan entahlah,tiba-tiba saja menjelma itik.Dulu ia hampir setiap pagimengejan telur, meski hanyasepasang saja yang menjadi.Sepasang telur itu pun,barangkali tak akan menjadiitik, bila aku tak bersikerasmeminta bantuan ayamuntuk dieram.

Bagaimana dengan itikbujangku? Itik bujangku, ah,biarlah dia terbang. Apaartinya mengaharapkan itikyang terbang seperti elang.Barangkali, dia memangsebangsa elang. Atau ter-inspirasi elang yang inginterus terbang, dan memangsudah tak niat untuk pulang.Biarlah. Biarlah dia ter-bang. Malam ini, aku lebihmemikirkan itikku yangtersayang. Ya, siapa lagikalau bukan itikku nanrancak itu. Tapi entahlahsebab apa, ia belum jugapulang. Dan aku tak pernahbisa tenang tanpanya walauuntuk sekali petang.

Malam terus mengelamsaat pikiranku larut ber-tandang. Aku seekor itik.Itik jantan, yang berjodohunggas lain berwajah itik.Setelah sekandang sekianlama, kami hanya menelur-

kan dua turunan. Itik per-tama berwatak elang. Sekaliterbang, dia terlupa pulang.Itik kedua, paduan ayamdan mangkuk bulan[6].Perginya pagi sekali, me-rintang petang dan merajaimalam—gemar bertandangdan tidur sebentar di peraksiang[7].

Tapi, tentu saja, itik ke-duaku masih sedikit patutuntuk dipikirkan. Masih adaharapan untuk menantinyakembali pulang. Sementaraitik pertamaku, ah, untukapalah dipikirkan bila ke-pergiannya bukan untukkembali pulang. Benarkahseperti itu? Ah, bagaimanamungkin. Aku tak bisa bi-lang ‘tidak’ untuk takmemikirkannya!

Aku pun pernah me-rantau semasa bujang. Pergisebentar, lalu kembali k-emudian. Setidaknya, akuselalu pulang sekali seraya.Tak sudi menyinggahi tem-pat lain sebelum tiba dirumah gadang. Ya, di rumahgadang, akan ada ibu jugabapak, uni-uda, dan adapula adik-adik yang selalumemantik rindu. Itu, di-kepulangan pertamaku.

Dikepulangan keduaku;aku baru mengunjungi kantisalapiak sakatiduran[8],setelah pasai[9] berbagicerita bersama ibu, bapak,uni dan adik-adik. Udakumemang tak bersua langsungdi rumah gadang. Dia telahmenikah dan harus berhari-bermalam di lain rumahgadang (milik bininya).

Ah, aku memang lebihbergegas menuju rumahpada kepulangan kali ketiga.Di rumah gadang, telah adasumando[10] dan kamana-kan[11] yang meramaikankepulangan. Bapakku bi-lang, sudah cukup bagikuuntuk baraja[12] ke negeriorang. Ibu tak ketinggalan.Katanya, aku telah patutpula mengikut uda; berbini-beranak dan menetap diRanah Minang. Ibuku me-nambahkan bahwa ia telahmenemukan seekor itikyang patut dinikah-dikawini.

Ya, dia (biniku) me-mang seekor itik yang patutdinikah-dikawini, yang ma-sih saja larut berkeruh mes-ki itik gadisnya, belum juapulang sampai perak siang!

Tiba-tiba saja, kepalabiniku telah menjulur keluar selimut. Kemudianbertanya, “Kau masih me-nulis cerpen? Tidurlah. Be-sok masih ada pagi. Isti-rahatkan badanmu. Biarsegar pikiranmu.”

Barangkali, biniku bu-

kan itik sebenar itik. Mung-kin seekor ayam yang me-nelurkan elang dan mang-kuk bulan. Tapi biniku ma-sih saja bersikeras menyaruitik. Dia adalah itik. Danbagaimana mungkin seekoritik bisa menelurkan elangdan mangkuk bulan. Ka-tanya, yang sulung itu seke-dar itik yang menyeberang,lalu melanjut hidup di ran-tau orang. Sementara yangrancak itu, menghilangkanmuka karena penat denganocehku.

“Sesulit itukah? Bahkanpuisi-puisimu semasa SMA,tak begitu rumit dan takterlalu berbelit-belit.”

Atau kesalahan ayamyang telah mengeram te-lurmu?

“Ah! Kian hari, cerpen-cerpenmu semakin aneh.”

“Aneh bagaimana?”“Kurang jelas apa mak-

sudnya istri dikatakan itik,anak-anak mesti jadi itik, danayam yang dimaksud siapa?Makna apa yang ingin kausampaikan dari simbol ayamdan sekumpulan itik?

Ya. Barangkali ayam itutelah memecahkan telurmu,lalu menggantinya dengantelur elang dan mangkukbulan!

“Di kenyataan, itik me-mang membutuhkan ban-tuan ayam untuk mengeramtelurnya. Dan di cerpenmuitu disebutkan tentang ayamyang mungkin salah eram.Apa anakmu di cerpen itupernah dirawat orang lain?”

“Ah, tidur sajalah kaudulu.”

“Bagaimana bisa tidur.Ini sudah malam kesekian,kau tidak menindihku men-jelang tidur!” Ah! (Pa-dang—Payakumbuh, Juli2015)

*)*Boni Chandra.Lahir di Payakumbuh, 25

Juli 1989. Bergiat diKomunitas Seni Kuflet

Padang Panjang. Pernahmenjadi pemenang 1

lomba cerpen Hutanta,pemenang 2 lomba cerpen

Etnika Fest FIB UGM2015, pemenang 3 lomba

cerpen Forum Sastra BumiPertiwi 2015, dll. Saat ini

menetap di Padang.Catatan:

[1] cantik [2]keluyuran [3] ukiran khas

Minangkabau [4] hati-hati[5] melompat dan

mengepak-ngepakkansayap (sebelum terbang)

[6] burung hantu [7]waktu sebelum subuh [8]

teman dekat [9] puas [10]abang ipar [11]

keponakan [12] belajar (*)

Ilustrasi Oleh: Ade Mousadeck

Memorabilia Kamp VietnamSegala yang berhamburan dan menyimpan

dirinya dalamtubuh waktu. Betapa kini hanya langit, hanya

langit senjayang berdecit karena memang sepantasnya ia

berdecit.Usia yang selalu dikayuh dalam parutan

musim dan menyisakangumpal kenangan. Bahwasanya di Galang,

kita pernahmenyaksikan hujan pagi berlari seperti hewan

tunggangan.Pelabuhan ke Moroyang sepi, hanya kapal

pengangkut minyakbumi yang tersandar letih. Seperti bersandar

dalam letih usiakita dalam timbunan matahari.Dan di sepanjang jalan menuju kamp-kamp

pengungsian itu,tak ada lagi wajah-wajah Vietnam. Hanya

deret kesepian, gereja,pagoda, atau seribu wajah kenangan para

pengungsi. “Aku jadi teringat Kim Phuc,” katamu. Kim

Phuc yang berlaridi tengah ladang-ladang serdadu dengan

tubuh terbakartanpa pakaian.

2015

Memorabilia Kota TambangPagi kita adalah lengking kereta yang baru

bangun darikandangnya. Cahaya yang menyapih daun-

daun hijau dankabel-kabel listrik berembun, betapa hanya

ledakan kelakardan gelembung udara yang seberat perasaan

kita masing-masing.Di stasiun tepi bukit dengan kereta tua yang

eksodusdari Ambarawa, pernah kau bayangkan jalan

menujuDanau Kandi itu. Di antara tinggi silo,taman kota, dan dalam raung sirine kerja,

bahwa segalanyatelah lama berhamburan.“Sawahlunto adalah emas hitam. Adalah

emas hitam!”Betapa mereka berbulan-bulan untuk sampai

ke kampung yangdipagari pepohon tinggi. Dari Batavia,

mereka mengendus suburdaratan. Daratan yang menjelma lubang

tambang, persilanganetnik, desahan anak jawi, hingga gemerincing

rantai besi.2015

Memorabilia Kota AirSebuah hari baik yang mengalir bagai alir kota-

kota air. Di atas Musi, di atas jembatan yang telahtiga kali berganti warna,

hanya masa silam yang tak henti berlari. DiKampung Kapitan, di sebuah rumah lamaberaksitektur Cina dengan patung Toa Pe Kong Sieyang terpaku, mengingatkan kita tentang pecinan

Thiongha Padang di tepi Batang Arau dansebuah makam

berjenis kelamin perempuan di Bukit Gado-gado.

Seorang penyair Thailand datang menyodorkanteduh wajah,

dan runyam masa kecil di Patani. Di sudutruangan, puisi-puisi pun

dibacakan oleh penyair lain dengan gerak tubuhlokal dan

buku-buku terjemahan. “Tapi puisinya menghujam lebih perih. Hari-

hari yang penuhpertikaian itu mengirisi retakan tulang.”

Katamu, dengan kepalatenggelam dalam timbunan puisi.

2015

Stadion SepiPernah gerimis berlalu selepas peluit akhir

dibunyikan. Senja yang dingin, serta tabuhangendang dan tiupan terompet sayup-sayup di tengahsesak jalan raya.

Ketika orang-orang perlahan merayap menujuIndarung atau Khatib dengan kostum kebanggaan,kau serasa bagai di Eropa saja.

Gelombang sorak dan selebrasi gol penentudari seorang legiun

asing, akan selalu bersarang dalam kepala parapenggila yang datang dari berbagai arah.

Tapi kini, di tribun ini, segalanya telah berubahbagai ranum hujan

menyiram musim lain. Kau hanya bisa menataplangit pasi

di petang hari. Di tribun yang sepi, terbayangmusim-musim penuh

gelombang sorak, meriah kembang api, dangirang bocah-bocah

penjual aqua.

Kau tak tampak lagi bergoyang berjingkrakdalam paduan

goyangan Poznan. Meledakkancarut-carut besar ke sisi lapangan,

atau mengucapkan tahlil yangtak henti-henti disorakkan ke dalam

gendang telinga pemain yangtengah terkapar.

2015

Di SanurBarangkali seorang Vietnam atau Korea. Debur

ombak,dan suntuk penginapan tanpa asap canang yang

dibakarmatahari siang ini. Dari sebuah pesan singkat

Nidu yangbarangkali berdua Sunlie,kapal-kapal yang bertolak ke pulau jauh,dan wajah ras kuning yang hampir mirip legiun

asingyang pernah kusaksikan di stadion tepi kota.

Di Sanur, bahwa aku temukan hari berjalanlamban di sini. Langit menurunkan tarian abad

yang berbeda dengan kotamu. Tanpa mesiu, parutanair mata,

dan para pelancong silih berganti membawa baubenua lain di punggung mereka dan peta perjalananyang sibuk.

Di bawah panas musim yang ringan, merekaberdiri

dan mandi. Dua orang pribumi saling pandangdi pasir

putih dan mirip sebuah lukisan yang banyakterpajang

di toko-toko souvenir. Di belakanganya hanyaselatan

yang mengabur. Pohon-pohon tinggi, danburung-burung yang terbang meninggi danmerendah di atas segala jadwal keberangkatan.

Di Sanur, bahwa aku temukan hariberjalan lamban di sini.

2012

Wisata

PARA pesilat tengah memperagakan aksi dan gerak yang memukau pada atraksi silek lanyah,

Magnet Wisata Padang Panjang

Empat Potensi Dipadu Jadi Satu

Redaktur: Nova Anggraini Layouter: Ilham Taufiqwww.harianhaluan.com

13Minggu, 24 April 201616 Rajab 1437 H

Silek Lanyah

Ikon BaruWisata PadangPanjang

Selain potensi pariwisatareligius yang dimiliki kota yangkini dipimpin Walikota HendriArnis dan Wawako dr Mawardiitu, berbagai fasilitas wisataalam dan modern juga terusdikembangkan. Kehadiran Mi-fan Water Park and Resort,Pemandian Lubuk Mata Ku-cing dan Gelanggang PacuanKuda Banca Laweh, juga men-jadi magnet tersendiri bagi kotayang seluas 23 km persegi itu.

“Berbagai potensi yang di-miliki Padang Panjang, mulaidari wisata religius, tradisional,modern dan kuliner dipadukanmenjadi satu, sehingga menjadimagnet tersendiri untuk me-narik wisawatan berkunjung kePadang Panjang,” kata KepalaDinas Porbudpar Kota PadangPanjang, Sri Syahwitri.

Sri Syahwitri mengatakan,Kota Padang Panjang memilikikekayaan dan keunikan senibudaya yang beraneka ragam.Demikian juga dengan olahragatradisional yang tumbuh danberkembang di dalam masya-rakat, juga merupakan akarbudaya yang harus dilestarikan.

Sri mengaku saat ini masihbanyak jenis olahraga tradisio-nal yang mulai dilupakan ma-syarakat, khususnya para ge-nerasi mudah banyak yang tidakmengetahui bahwa selaian adaolahraga yang dipertandingkantingkat daerah, nasional daninternasional, masih ada jenisolahraga tradisional.

Saat ini katanya, PemkoPadang Panjang juga meng-ganggarkan dana sebesar Rp2,5

miliar untuk membenahi objekwisata pemandian Lubuk MataKucing, melalui APBD KotaPadang Panjang. Dana yangsudah dialokasikan tersebutakan dipergunakan untuk relo-kasi objek wisata, sehingga bisameningkatkan kunjungan wisa-tawan ke Kota Padang Panjang.

“Lubuk Mata Kucing itusebuah lokasi pemandian, na-mun saat ini belum represen-tatif, sehingga dibutuhkan pem-benahan,” katanya.

Untuk wisata alam, AirTerjun Tujuh Tingkat Jadi Des-tinasi Baru Wisata PadangPanjang. Tidak heran, peme-rintah Kota Padang Panjangterus berupaya melakukan pe-

ningkatan pembangunan disegala aspek untuk menunjangprogram kepariwisatan dalamrangka menarik wisatawandatang dan berkunjung ke da-erah berjuluk “Serambi Mekah”itu.

Kehadiran Kelompok Sa-dar Wisata (Pokdarwis) KubuGadang, sebagai binaan dariDinas Porbudpar Kota PadangPanjang juga tidak bisa lepasdari upaya untuk mengem-bangkan aneka potensi lokalyang juga dikelola oleh masya-rakat setempat.

Selain kekayaan Aneka kuli-ner khas Padang Panjang, men-jadi salah satu daya tarik bagiwisatawan untuk berkunjung ke

kota berhawa sejuk itu, selainSate Mak Syukur, Rumah Ma-kan Pak Datuk, Sate Saiyo,rumah makan dan restoranGumarang serta sejumlah lo-kasi wisata “Perut” lainnya.Sehingga, tidak jarang masya-rakat dari berbagai daerahhanya datang ke Padang Panjanguntuk menikmati aneka ma-kanan dan minuman yangmenggugah selera.

Sehingga, ada pameo di ka-langan wisatawan yang datangdari berbagai daerah di TanahAir, jika berkunjung ke Su-matera Barat, belum lengkap ra-sanya jika belum berwisata danmenikmati aneka kuliner yangada di Padang Panjang. (**)

OMITMEN Pemerintah Kota Padang Panjanguntuk menjadikan daerah itu sebagaidestinasi pariwisata dan kota pendidikan di

Sumatera Barat, terus diwujudkan. Selainmenyiapkan sarana dan prasana pendukung, pemkojuga membenahi sejumlah fasilitas pariwisata yangselama ini belum tergarap maksimal.

K

Foto-foto:Mevi Rosdian

PERTUNJUKAN silek lanyah juga dimeriahkan dengan hiburan musik tradisional khas Minangkabau.

CAKAK basamo pada seni silek lanyah, menjadi tontonan paling seru.ILEK lanyah adalah sebuah pertunjukanseni bela diri yang berasal dari Desa KubuGadang, Kelurahan Ekor Lubuk Ke-

camatan Padang Panjang Timur. Silek lanyahdiadopsi dari beberapa gerakan silat tuogunuang, yang merupakan salah satu daerah diPadang Panjang.

Kehadiran silek lanyah di Desa KubuGadang, tak lepas dari campur tangan penggagasMevi Rosdian (32), yang merupakan pamongwisata dari Kementerian Pariwisata RI danYuliza Zen (23), salah seorang putri asli DesaKubu Gadang. Yuliza yang merupakan penggiatwisata, juga tercatat sebagai alumni Uni PadangPanjang Favorit pada tahun 2015.

Mereka bersama-sama dengan KelompokSadar Wisata (Pokdarwis) desa setempatmemperkenalkan silek lanyah untuk pertamakalinya pada 1 Desember 2015, saat komunitasvespa se-Indonesia hadir di Padang Panjang. Darisinilah akhirnya silek lanyah mulai dikenal.

Mevi Rosdian, bukan orang asli KubuGadang. Namun dia merasakan sense of be-longing dan kecintaan terhadap dunia pa-riwisata daerah itu. Ketertarikan Mevi yangmengagumi keindahan desa tersebut, me-ngantarkannya pada satu keinginan untukmencari dan menggali apa sebenarnya yangmenjadi akar budaya di daerah itu.

Dari situlah Mevi, Liza dan juga PokdarwisDesa Kubu Gadang mengawali untuk mengem-bangkan pertunjukan silat. Dari masukan yangmereka dapat dari sesepuh yang ada di Kubu Ga-dang, lahirlah ide untuk menggelar silat di arenapersawahan yang berlumpur. Kini, silek lanyahbahkan telah menjadi salah satu ikon wisata barukota berjuluk Serambi Mekkah itu. (**)

S

SALING menghormati lawan, merupakan ciri sportifitas seorang pesilat.

PARA pesilat tengah memperagakan aksi dan gerak yang memukaupada atraksi silek lanyah.

PEMANDIAN alam Lubuk Mata Kucing, akan segera dibenahi Pemko Padang Panjang untuk menggaet wisatawan.

AIR TERJUN tujuh tingkat di Padang Panjang, menawarkan pesona keindahan alamyang memukau.

Kesehatan & Lingkungan

Redaktur: Nova Anggraini Layouter: Ilham Taufiqwww.harianhaluan.com

14 Minggu, 24 April 201616 Rajab 1437 H

Simpel, Cara-caraIni Bisa JauhkanDiabetes

OMPLIKASI yang muncul akibatdiabetes bisa mengakibatkankematikan. Sebelum diabetes

menyerang, ada cara-cara simpel yang jikadilakukan dengan konsisten bisa mem-bantu menjauhkan diri dari penyakit ini.

“Maka itu penting banget untuk tahuberapa sih gula darah kita. Tentu cara palinggampang untuk tahu dengan cek guladarah,” kata Noviana Halim, Brand Ma-nager Tropicana Slim, di Jakarta Selatan.

Novi merujuk pada data Badan Kese-hatan Dunia (WHO), 60-85 persen ma-syarakat di dunia memiliki pola hidupsedenter. Pola hidup yang kurang gerak inibisa memicu obesitas dan juga diabetes.Karena itu sangat disarankan untuk aktifbergerak.

“Bagi orang dewasa, disarankan untukberaktivitas fisik selama minimal 150 menitper minggu dengan intensitas sedang,”tambahnya.

Menurut Novi, aktif bergerak untukmembakar kalori bisa dilakukan dengancara-cara yang menyenangkan, misalnyasenam, naik turun tangga, jalan cepat danmenari. Penelitian juga menyebut rutinjalan cepat 30 menit per hari dapat menu-runkan risiko diabetes hingga 25 persen.

dr Mulyani Anny Suryani Gultom,SpPD, spesialis penyakit dalam, dari SiloamHospitals ASRI menambahkan cara simpeluntuk mencegah diabetes bisa dilakukandengan menjaga makanan sehat dan giziseimbang. Memperbanyak asupan seratbisa membantu mencegah diabetes karenaserat membuat seseorang lebih awet ke-nyang, sehingga tidak membuat seseorangterlalu banyak makan maupun ngemil yangakibatnya kelebihan kalori.

“Minum air putih cukup. Kalau maumengasup yang manis sebaiknya yangrendah kalori,” ucap dr Mulyani.

Novi menyambung, masyarakat perluhati-hati pada asupan yang dinilai sehat tapiternyata kurang sehat. Misalnya saja jusbuah. Jika Anda membeli jus buah, per-hatikan gula yang digunakan. “Seringdokasih gula cair yang pernah kita teliti itudari 3 sendok makan gula,” ucapnya.

Makanan yang banyak dijajakan jugasering kali mengandung gula dalam jumlahbanyak, misalnya saja donat dan martabakmanis. Asupan gula berlebihan ditambahkurang gerak membuat seseorang lebihrentan terkena diabetes.

“Padahal konsumsi gula itu batasannya4 sendok makan. Itu di luar di buah. Jangankarena ingin makan yang manis jadi nggakpeduli sama kesehatan,” pesan Novi.

Cara lainnya mencegah diabetes adalahdengan manajemen stres. Sebab stres bisameningkatkan gula darah seseorang.

“Kalau kegemukan, kurangilah beratbadan. Yang penting juga, hindari rokok,”imbuh dr Mulyani. (h/dtc)

Ayo, Lawan DiabetesIABETES melitus atau kencing manis tidakbisa disembuhkan. Untuk itu, baiknyapencegahan dilakukan mulai sekarang.

5 Salah Kaprah dalam Mengontrol Gula Darah

Prof Sidartawan Soegon-do, Guru Besar Ilmu Pe-nyakit Dalam, Fakultas Ke-dokteran Universitas Indo-nesia, mengatakan rugi jikapasien baru ke dokter setelahmuncul gejala. Biaya yangdikeluarkan akan semakinbesar dan pasien sudah di-pastikan harus menggunakanobat.

“Karena itu harus deteksidini. Kenali faktor risiko,misalnya punya riwayat ke-luarga diabetes, obesitas, atausudah berusia di atas 45tahun. Harus menyegerakanperiksa,” tutur Prof Sidar-tawan, baru-baru ini.

Diabetes melitus saat inimerupakan salah satu masa-lah kesehatan global. Orga-nisasi Kesehatan Dunia(WHO) memperkirakan 1,5juta kematian di dunia di-sebabkan oleh diabetes.

Padahal 80 persen keja-dian diabetes bisa dicegah.Oleh karena itu, WHO me-ngusung tema ‘Beat Diabetes’dalam peringatan Hari Kese-hatan Sedunia yang jatuhpada tanggal 7 April lalu.

“Pencegahan dilakukan

sejak saat ini. Pertama de-ngan mencari informasi soaldiabetes, faktor risikonyadan juga bahaya kompli-kasinya. Setelah itu barumengubah gaya hidup men-jadi lebih sehat,” tutur drDewi Friska, MKK dariKedokteran Komunitas,Fakultas Kedokteran Uni-versitas Indonesia.

dr Dewi mengatakan pen-cegahan bisa dilakukan orangtua sejak sekarang. Caranyadengan tidak ‘menumpuk’karbohidrat dan lemak padaanak agar terkesan lucu dansehat.

“Kalo melihat anak ge-muk memang lucu. Kesan-nya sehat gitu ya. Padahal iturisiko masalah kesehatannyatinggi,” tuturnya.

Sementara untuk remaja,pencegahan bisa dilakukandengan memperbanyak ak-tivitas fisik dan mengurangikonsumsi jajanan manis. Ak-tivitas fisik di luar rumahdengan berorganisasi karangtaruna misanya, lebih baikdaripada hanya diam di ru-mah bermain gadget.

Terakhir untuk orang

ONTROL gula darahpada pasien diabetesmemiliki tiga aturan

utama. Sayangnya, masih adakesalahpahaman terkait atu-ran-aturan tersebut.

Prof Sidartawan Soegon-do, Guru Besar Ilmu Penya-kit Dalam, Fakultas Kedok-

teran, Universitas Indone-sia, mengatakan gula darahbisa dikontrol dengan me-lakukan tiga hal. Apa saja?

“Pertama adalah penga-turan pola makan, keduaaktivitas fisik dan ketigaadalah penggunaan obat,”tuturnya.

Lalu, apa saja kesalah-pahaman terkait aturan-aturan tersebut? Berikut 5di antaranya.

1. Pantangan makandr Dewi Friska, MKK

dari Ilmu Kedokteran Ko-munitas, Fakultas Kedok-teran Universitas Indonesiamengatakan pasien diabetessebenarnya tidak memilikipantangan makan. Hanyasaja, porsi makannya yangharus diperhatikan.

“Misalnya ketan, kan itubisa menaikkan gula darah

tinggi sekali. Boleh sajamakan tapi jangan banyak-banyak dan jangan nambah.Kalau icip-icip saja tidakmasalah,” tuturnya.

2. Aktivitas fisikDijelaskan Prof Sidar-

tawan, aktivitas fisik bagipasien diabetes bukanlaholahraga berat. Jalan cepatselama 30 menit saja sudahdapat membantu pasiendiabetes mengontrol guladarah.

“Kalau disebut olahraga,nanti catur dibilang olahra-ga. Makanya disebut aktivi-tas fisik, 30 menit, 3 kali da-lam seminggu,” ungkapnya.

3. Ketergantungan obatKetergantungan obat

merupakan salah pahamdalam terapi diabetes. Di-jelaskan dr Dewi, pasien

bukannya mengalami keter-gantungan obat, tapi me-mang membutuhkan obattersebut seumur hidup.

“Kalau pankreas tidakbisa menghasilkan insulin,tentunya butuh bantuan dariluar tubuh kan supaya insu-linnya ada. Jadi bukan ke-tergantungan, tapi memangmembutuhkan. Salah per-sepsi saja,” tuturnya.

4. Makanan, obat danaktivitas fisik

dr Dewi mengatakan pa-sien diabetes harus melaku-kan penatalaksanaan dia-betes secara tepat dan tera-tur. Dalam artian, semuanyaharus dilakukan mulai darimengatur pola makan, mi-num obat rutin dan mela-kukan aktivitas fisik.

“Tidak bisa salah satu-nya saja. Misalnya atur ma-

kan saja tapi aktivitas fisikjarang dan tidak minumobat. Atau minum obat sajatapi makan tidak dijaga.Harus dilakukan tiga-tiga-nya,” paparnya.

5. Penyakit orang kayaDitegaskan dr Indah Suci

dari KDK-FKUI Kayu Putih,diabetes kini bukan lagi ma-salah kesehatan yang me-ngancam orang-orang ber-penghasilan besar. Masya-rakat kelas menengah ke ba-wah memiliki risiko palingbesar mengidap diabetes.

“Karena kalau kelas ataskan bisa milih makanannya.Makan daging yang tanpa le-mak atau nasinya rendahkalori. Sementara kalau me-nengah ke bawah kan peng-hasilan pas-pasan jadi variasimakanan tidak banyak,”ungkap dr Suci. (*)

ILUSTRASIdiabetes.

Diabetes Memang Tak Bisa Disembuhkan,Tapi Bisa Dikendalikan

IABETES melitusatau kencing manismerupakan penyakit

metabolik yang tak bisa di-sembuhkan. Namun jangantakut, penyakit ini bisa jadi takberbahaya jika dikendalikandengan baik.

Prof Dr dr SidartawanSoegondo, Guru Besar IlmuPenyakit Dalam, FakultasKedokteran Universitas Indo-nesia, mengatakan diabetesterjadi akibat adanya resis-tensi insulin di dalam tubuh.Akibatnya, gula darah tak bisadikonversi menjadi energi.

“Tapi dengan kontrol guladarah yang baik, penyakit inibisa dikendalikan. Pengidapdiabetes bisa tetap produktifdan tak berbeda dengan oranglain,” tutur Prof Sidartawan,baru-baru ini.

dr Indah Suci Widya-hening, MS, MSc, CMFM,dari Departemen Ilmu Ke-dokteran Komunitas, FKUI,menjelaskan ada lima pilarpenatalaksanaan diabetesmelitus. Pertama adalahpemberian edukasi kepadamasyarakat.

Pemberian edukasi pen-

ting untuk menjelaskan ten-tang apa itu diabetes, risikokomplikasinya, serta faktorrisiko apa saja yang dapatmembuat seseorang terserangdiabetes. Jika edukasi dila-kukan dengan baik, masya-rakat bisa mencegah terserangdiabetes sekaligus membuatpasien diabetes terhindar daririsiko kematian.

Pilar kedua adalah penga-turan pola makan. Pengaturanpola makan penting karenakadar gula darah di dalamtubuh sangat dipengaruhi olehmakanan yang dimakan.

Ketiga adalah olahragadan aktivitas fisik. Sepertidiketahui, resistensi insulinmembuat pasien diabetestidak bisa mengonversi guladarah menjadi energi. Untukitu, olahraga dan aktivitas fisikdiperlukan agar gula darahdapat terjaga dan membuattubuh tetap dalam keadaanprima.

Selanjutnya adalah peng-gunaan obat. Karena menye-rang sistem metabolisme tu-buh, pasien diabetes membu-tuhkan bantuan obat untukmembuat fungsi metabolisme

menjadi normal.Terakhir dan tak kalah

penting adalah pemantauan.Kontrol gula darah mandirimaupun ke dokter pentingagar pasien mengetahui kon-disi tubuhnya. Hal ini dila-kukan untuk menghindaririsiko komplikasi penyakit.

“Kelima pilar ini harusdilakukan beriringan. Tidakbisa dengan olahraga sajaatau atur makan saja. Lima-limanya dilakukan agarpasien dapat hidup nyamandan enak,” ungkapnya. (h/dtc)

dewasa, pengaturan pola ma-kan dan olahraga rutin men-jadi penting. dr Dewi me-ngatakan tren saat ini dia-betes sudah menyerang mes-

ki pasien belum berusia diatas 40 tahun.

“Perbanyak makan sayurdan buah. Jangan lupa jugaolahraga. Meski masih muda

tapi punya faktor risiko yatetap harus hati-hati karenabisa saja diabetes menyerangsebelum berusia 40 tahun,”tutupnya. (h/dtc)

ILUSTRASI diabetes.

DK

K

D

Minggu, 24 April 201616 Rajab 1437 H

www.harianhaluan.com Redaktur: Nova Anggraini Layouter: Ilham Taufiqwww.harianhaluan.com

15Senggang

Mashariyanto

Dari Randai ke Abdi NegaraYul Nursuud LuncurkanAlbum Minang Ekslusif

AndienIncar Hijabers

SATU tahun sudah Andien menekuni bisnisfashion bersama sahabatnya yang merupakanfashion designer bernama Mel Ahyar.

Lini fashion yang merekaberi nama Happa tersebut barusaja menggelar perayaan kecil-kecilan bersama kerabat dankolega keduanya.

“Hari ini adalah first anni-versary saya dan Mel Ahyarkolaborasi.Celebrating bahwadalam satu tahun terakhirbanyak respon positif darisemua orang,” ujar Andie diHappa x Wardah 1 Anniver-sary di Laconda, Sudirman,Jakarta Pusat, Kamis (21/4).

Memang fashion line bu-atannya ini baru saja terbentuk,tapi pasar Happa sudah masukinternasional dalam waktu

yang terbilang singkat ini. Haltersebut yang membuat Andienbangga dengan raihan bisnisnyaini.

“Dalam satu tahun pertamaini Happa pada tanggal 27April akan masuk ke salah satustore di New York, di onlinestore. Buat saya dan Mel Ahyarini adalah dreams come tru-e,” katanya.

Selain itu, untuk Andien,Happa merupakan impianyasejak dulu. Memang pelan-tun Kasih Putih ini termasukwanita yang sangat memperha-tikan apa yang dikenakannya.Dan Happa mewakili keter-

tarikannya pada baju-baju ber-nuansa etnik dengan modern.

“Happa soul saya dan MelAhyar, kita menyatukan mo-dernitas dengan etnik gak ter-paku pada satu etnik saja. Disini mengkontribusikan idetak hanya ide fashion saja,marketing juga,”ucapnya.

Selain membuat ba-ju-baju wanita padaumumnya, Happa jugamulai merancang ba-ju-baju untuk parahijabers. Oleh kare-na itu, dalam pera-yaan yang disup-port oleh WardahCosmetic terse-but dihadiripuluhan wanitab e r k e r u -dung.(h/kpl)

Cover Album Minang Ekslusif Yul Nursuud

NAMA Yul Nursuud takasing lagi di dunia hiburanSumbar. Pria multi talentaini, sejak kecil hingga se-karang telah malang me-lintang di dunia model,bintang iklan, film dan kore-ografer. Kiprahnya tak ha-nya di Sumbar, tapi jugatelah merambah ke tingkatnasional bahkan interna-sional.

Yang paling anyar, priamurah senyum ini baru sajameluncurkan album perda-nanya, sekitar dua pekanlalu di Pejaten Village, Ja-karta. “Ada sekitar enamlagu Minang lawas, yangsaya sajikan dalam albumbertajuk Album MinangEkslusif ini,” kata Yul ke-pada wartawan, Jumat (22/4).

Dikatakan ekslusif, ka-rena album ini didukungoleh para ahli di bidangnya.Mulai dari produser BellySaputra (Konjen Nepal),sutradara Ibel Santano yangtelah go internasional, aran-semen musik Ajay d’Ricko,penari David, model SitiAzhari (putri hijab Indo-nesia 2016), make up artisAdith Tritama dan Wilson,serta designer Yadir SyahZunur dan Ade Listiani.“Kami memang mengingin-kan hasil yang eksklusif,karena album selain dipa-sarkan di seluruh Sumbar,juga dipasarkan di Jakarta,Bandung, Singapura dan

Malaysia,” papar DY pang-gilan akrab Yul yang saat itudidampingi Ibel Santano.

Selain sajian lagu darisuara bariton khas milikDY, pemandangan alamyang indah sebagai latarbelakang video klipnya, jugadipilih di berbagai lokasiwisata menarik. Misalnya,kawasan Mandeh, KawahPutih Jabar, Terusan Ka-mang, Taman Budaya sertaMelaka dan Malaysia. “Jadipembeli nantinya tak hanyadisuguhi suara merdu YD,tapi juga bisa menyaksikanhasil video sekualitas filmdari sutradara berpenga-laman, serta dipadukandengan pemandangan alamyang indah sebagai latarbelakangnya,” tentang al-bum yang mulai digarapsejak Januari 2016 ini.

Ada enam lagu Minanglawas yang disajikan dalamalbum perdana yang telahterjual lebih dari 3000 ke-ping sejak diluncurkan duapekan lalu ini. Empat diantaranya adalah ciptaanNuskan Syarif, yakni Jasomandeh, Makin Mandalam,Ratok serta Gadih Tau-ladan. Dua lagu lagi, RinaiMabaok Sansai ciptaanUdin BRT dan Sayang takSudah ciptaan Anas Yusuf,juga dibawakan dengan apik.

“Kami berharap, albumini bisa diterima denganbaik oleh masyarakat,” kataYD yang berencana melun-curkan album ke dua padabulan Juli mendatang. Ten-tunya, masih berisi lagu-lagu Minang lawas,” kataYD sambil tersenyum. (h/atv)

BAGI pencinta, pelakudan pengajar senitradisional randai diKabupaten Sijunjung, takada yang tak kenal denganMashariyanto. Pria yangkini menjabat sebagaiKepala Kantor SatuanPolisi Pamong Praja (SatPol PP) KabupatenSijunjung, dulu dikenal didunia kesenian tradisionalsebagai pemain gruprandai Bungo Tanjungdi Nagari Muaro.

Kendati telahsukses dalam menitikarier sebagai abdinegara di lingkunganPemerintah KabupatenSijunjung, suami dariWirdati ini tak pernahberubah, dan masihmencintai keseniantradisional randai.

“Hingga saat ini, sayamasih mencintai keseniantradisional randai,” ucapMashariyanto kepa-da Haluan di ruangkerjanya, Rabu(20/4).

Bagi ayah dari FebriniHariyanto dan RizkiHariyanto, keseniantradisonal randaimerupakan permainanatau seni tradisional anaknagari yang sulituntukdilupa-kan.

Sejak kecil, pria asalNagari Sisawah Keca-matan Sumpur Kudus,sangat menyukai kesenianrandai. Bahkan, kecintaanakan kesenian randai

diwujudkan saatbergabung

dengan gruprandai

BungoTanjungNagariMuaro.

“Disitulahawalnyasayamulaimenekui

dan belajarkesenian

tradisionalrandai, dan

sampai saat inisulit untukmelupakankeseniantradisional

Minangkabautersebut,” katanya.

Kini, meskidirinya disibukkan

dengan tugaspenegakan Perda, disamping urusan ke-

tentraman, ketertibanumum dan

perlindunganmasyarakat,

priakelahiran

12November1961,

masih sempatmenyalurkan kecintaanakan kesenian randaidengan mengunjungigrup-grup randai disejumlah nagari dikabupaten berjulukRanah Lansek Manih.

Kunjungan tersebut,selain menyalurkanpanggilan jiwanya akanseni tardisional, jugasekaligus memberikanmotivasi kepada grup-grup randai agar tetapeksis di tengah arusmodernisasi.

Bahkan, Can begituMashariyanto disapa, taksegan-segan memberikanmasukan kepada gruprandai yang dikun-junginya.

“Setiap Sabtu malam,kalau tidak ada kegiatanyang mendesak, sayamenyempatkan dirimengunjungi gruprandai,” tuturnya.

Dia berharap, parapemuda di KabupatenSijunjung tetap me-lestarikan keseniantradisional peninggalannenek moyang di tengahgempuran budaya asing keIndonesia.

“Saya berharap,kesenian randai ini tetapeksis di tengah gempuranbudaya barat,” ucap-nya.(h/azn)

Shandy Aulia PerkenalkanBatik ModernTEPAT di hari Kartini, Shandy Auliamenggelar sebuah fashion show mini yangdigelar di sebuah hotel kawasan Menteng,Jakarta Pusat. Para model terlihat lenggaklenggok mengenakan batik modern yangdidesain langsung olehnya.

Untuk idenya sendiri, wanita kelahiran23 Juni 1987 tersebut melihat dari ku-rangnya para kawula muda untuk menge-nakan batik. Makanya, ia pun memutuskanuntuk menciptakan karyayang nantinya disukai anakmuda untuk memakainya.

“Intinya batik mo-dern, batik gak selalukuno dan anak mudagak bisa pakai. Batikbisa dipake anak mu-da sekaligus stylish,”ucapnya usai acaradi kawasanMenteng, JakartaPusat, Kamis (21/4).

Shandy sen-diri memangsudah memulaibisnis jualanonline sejaktahun 2006silam. (h/kpl)

Redaktur: Devi Diany Layouter: Irvandwww.harianhaluan.com

16 Minggu, 24 April 201616 Rajab 1437 H Properti

Membangun Rumah Bertahap

Standar rumah yang dise-diakan developer rata-rata type45 – 70 terasa kurang, jika sudahanak lebih dari 2 orang. Selainitu, juga jarang sekali kita men-dapat tanah kavling di perkotaan,karena pengembang lebih sukamenjual langsung menjadi sebuahperumahan.

Awali dengan PerencanaanPerencanaan keseluruhan

sangat perlu sebagai tahap awaldalam membangun. Apalagidalam membangun rumah tum-buh yang terikat lahan pengem-bangan yang sempit. Rumah yang

tidak direncanakan desainnyadari awal, biasanya banyak yangbermasalah. Entah karena layoutrumah berantakan, pencahayaanyang kurang, sirkulasi udara tidakbagus dan banyak lagi masalahyang lainnya.

Sedangkan jika sudah diren-canakan, tentunya bisa memini-malisir problem yang tidak di-inginkan, seperti dimana lokasiinstalasi pipa air, kabel listrik.Sehingga walaupun memakai jasaarsitek dengan bayar diawal, tapikita sudah mempunyai blueprintbagaimana bentuk rumah tum-buh yang kita inginkan.

Bijak Membeli BahanMembangun rumah tentulah

indentik dengan pemilihan bahan.Namun yang patut diwaspadaiketika membangun rumah tum-buh adalah harga bahan bangunganyang cenderung naik setiap bu-lannya. Ini sangat berpengaruhpada jumlah total keseluruhanbiaya untuk membangun rumah.

Jika cukup bersabar, biasanyabeberapa toko bahan bangunanbesar memberikan diskon yanglumayan seperti keramik, handlepintu, closet, dan lainnya padabulan-bulan tertentu untuk meng-habiskan sisa stok. Ini cukupmenekan pengeluaran. Hanya sajauntuk besi, semen, pasir dan bahanutama membangun rumah, jarangsekali turun harga.

Struktur BangunanStruktur sebagai (kekuatan)

bangunan akan sangat berpe-ngaruh pada biaya. Apalagi da-lam rehab rumah, pengemba-ngan secara vertikal harus dicekstruktur beton dan juga kolomyang akan menunjang lantai 2,apakah perlu ditambah atausudah cukup dengan struktur

Membangun secara bertahap atau membangunrumah tumbuh, merupakan hal yang lumrah kitatemui di kota ataupun di daerah-daerah. Di kotabesar, memiliki tanah yang luas untuk membangunrumah adalah suatu hal yang sulit terutama bagimasyarakat yang perekonomiannya pas-pasan.

KONSULTASI ARSITEKTURKirimkan pertanyaan Anda seputar arsitektur, baik desain interiormaupun eksterior melalui SMS ke No. 085263094857 atau085374479112. Anggota IAI Sumbar akan membantu menjawabpermasalahan Anda. Terima kasih.

yang sudah ada sekarang.Ketika sudah mempunyai

blueprint rumah tumbuh, kitasudah tahu dimana saja kolomyang akan ditempatkan. Sehinggapertama kali membangun sudahdisiapkan dan tidak lagi mem-bongkar bangunan lama. Initentunya lebih efisien walaupun

memang akan lebih banyak me-nambah biaya di awal.

Saluran Pemipaan dan Ins-talasi Elektrikal

Output gambar dari arsitekpastikan adanya instalasi (elek-trikal), seperti kabel listrik daninstalasi (mekanikal) jaringansaluran pipa air, baik untuk air

bersih dan air kotor. Cek agarsemua terhubung dengan baik.Jika memang ada yang harusditanam/dipasang diawal mem-bangun rumah, tentunya bisadilakukan diawal. Pembong-karan di kemudian hari tentunyaakan lebih banyak menambahbiaya. (h/*)

Oleh : AIDIL SURYA ADE PUTRA(Anggota IAI Sumbar)