Upload
pt-kepri-sijori-mandiri
View
270
Download
16
Embed Size (px)
DESCRIPTION
HaluanKepri 28Okt11
Citation preview
www.haluankepri.com Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos KirimJumat, 28 Oktober 2011 - 30 Dzulkaidah 1432 H Edisi 3712
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
TERBITS E J A K 1 9 4 8
CMYK
CMYK
Batam dan SekitarnyaBatam dan SekitarnyaSubuh Dzuhur Ashar Magrib Isya ’
04.39 11.59 15.00 18.03 19.11
Jadwal Shalat
Anya DwinovAnya DwinovAnya DwinovAnya DwinovAnya Dwinov
Wako Mengaku hal.7
Oknum PNS hal.7
Persiapkan Sumber hal.7
APBD Dibahas hal.7
Doyan TeriMESKI memiliki tiga restoran,makanan favorit Anya Dwinov
justru sederhana. Bukan daging,bukan seafood, atau pasta, te-tapi teri. "Saya suka teri bola. Itu
lho teri yang dimasak samakacang, jadi kayak main bola,"ujarnya dalam diskusi kuliner
di Jakarta, Kamis (27/10).Anya suka sekali
makan teri dengan
nasi panas, ditambahurap. "Itu sedap bang-et," papar perem-
puan 28 tahun ini.Pembawa acara di te-levisi ini memang
penggemar masakan In-donesia. Selain teri, gabus pu-cung, dendeng batokok, gulai
otak, dan aneka nasi campurbali adalah makanan favo-ritnya. "Tapi teri tetap nomor
satu," jelas dia.
Doyan Teri hal.7
Persiapkan Sumber Air Sedini Mungkin
Khusus dalam keterdiaan air
bersih, baik untuk konsumsi ru-
mah tangga dan penunjang ke-
giatan industri, perkapalan, per-
hotelan serta kegiatan bisnis
lainnya, Batam mengandalkan
waduk atau dam sebagai sumber
air bersih. Hingga kini ada tujuh
dam yang telah dibangun oleh BP
Batam; yakni Dam Sei Harapan
Sekupang, Dam Baloi, Dam Nong-
sa, Dam Sei Ladi, Dam Mukaku-
ning, Dam Duriangkang dan Rem-
pang.
Tujuh dam atau waduk ter-
sebut memiliki kemampuan vo-
lume tampung air sebesar
109.696.400 meter kubik dengan
kapasitas produksi Instalasi Peng-
elolaan Air (IPA) sebesar 2.835
liter per detik. Hasil penelitian
BABABABABATTTTTAM —AM —AM —AM —AM — Sebagai kota industri dan metro-politan yang diproyeksikan menjadi daerahtujuan investasi asing di Indonesia, Batamharus mampu menyediakan berbagai kebutu-
han vital, seperti air, listrik, jalan, jembatan, pelabuhan,bandara, sarana transportasi dan lainnya. Memasuki 40tahun Batam dikembangkan Otorita Batam yang sejaktiga tahun lalu berubah menjadi Badan PengusahaanBatam (BP Batam), semua kebutuhan vital itu telahtertangani dengan baik.
CECEP/HALUAN KEPRI
PENGERJAAN proyek Dam Tembesi yang dibangun BP Batam.
BABABABABATTTTTAM — AM — AM — AM — AM — Di tengah kesu-litan keuangan yang membelitPemerintah Kota (Pemko)Batam, separuh dari 45anggota DPRD Kota Batamyang masuk dalam keang-gotaan Badan Anggaran(Banggar) bersama TimAnggaran Pemko Batam sejakRabu (26/10) berangkat keKota Tangerang, Banten.Keberangkatan mereka dalamrangka pembahasan Ran-cangan Anggaran Pendapatandan Daerah (RAPBD) KotaBatam tahun 2012.
A L I M A H M U D D A N D E F I L
Liputan Batam
"Tim Banggar ke Kota Tangerang
dengan agenda pembahasan APBD
tahun anggaran 2012. Yang berangkat
untuk dari Dewan, separoh dari jum-
lah anggota Dewan," kata Sekretaris
DPRD Kota Batam Nurman kepada
Haluan Kepri yang juga menyusul ke
Tangerang, Kamis (27/10).
APBD Dibahas di Tangerang
Oknum PNS Karimun Jual Sabu
ILHAM/HALUAN KEPRI
PENJUAL SABU — Oknum PNS di Pemkab Karimun, HR (kanan) dan PL (kiri) diapit polisi saat berada di ruang Satuan Narkoba PolresKarimun, Kamis (27/10). HR dan PL ditangkap polisi karena diduga terlibat dalam transaksi sabu-sabu.
Ical CapresGolkar 2014JAKARTA — Pilpres masih sekitar
tiga tahun lagi, tetapi Partai Golkar
sudah menetapkan calon presiden
(capres) yang akan diusungnya. 33
DPD tingkat I Partai Golkar se-Indo-
nesia serta organisasi yang didirikan
dan mendirikan Partai Golkar sepa-
kat mendukung penuh Aburizal Bak-
rie sebagai capres dari partai itu pada
Pilpres 2014.
Rencananya, Ketua Umum DPP
Partai Golkar yang akrab disapa Ical
itu secara resmi akan ditetapkan
sebagai capres Golkar pada penutu-
pan Rapimnas II Partai Golkar di
Jakarta, Jumat (28/10) ini.
Dalam pandangan umumnya pada
Rapimnas II Partai Golkar, Kamis (27/
Ical Capres hal.7
Wako Mengaku Tak TahuInsentif Guru Dipotong
BATAM — Walikota Batam Ahmad Dahlan mengaku
tidak mengetahui adanya pemotongan insentif guruperiode Agustus-Oktober 2011 oleh Bagian KeuanganDinas Pendidikan Kota Batam. "Saya belum tahu
mengenai pemotongan insentif guru itu. Yang potongsiapa? Berapa orang guru yang insentifnya dipotong?Karena saya baru tahu informasi soal ini. Oke nanti saya
tanyakan ke Kepala Dinas Pendidikan Muslim Bidin,"kata Ahmad Dahlan kepada wartawan di Gedung Wali-kota Batam, Batam Centre, Kamis (27/) sore.
Makhtab Kloter 9Nyaris Terbakar
MAKKAH — Calon jemaah haji (CJH)Kloter 9 Embarkasi Batam yang me-nempati Makhtab Jarwal 404 dan 405,
Kamis (27/10) subuh sekitar pukul 04.00Waktu Arab Saudi atau pukul 08.00 WIBdikagetkan dengan percikan api dari
lantai 16. Akibatnya CJH yang menempatimakhtab tersebut berhamburan keluar.
Berdasarkan informasi yang disam-
paikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanwil-
Makhtab Kloter hal.7
ANTAR A
SEJUMLAH calon haji antre untuk mendapatkanmakanan gratis di pemondokan Al Alam Towerkawasan Hafa'ir, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (27/10).
KARIMUN — HR (35), oknum
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
Dinas Perindustrian dan Per-
dagangan (Disperindag) Kabu-
paten Karimun ditangkap
jajaran Satuan Narkoba Polres
Karimun karena kedapatan
membawa narkotika jenis sa-
bu-sabu, Kamis (27/10) sekitar
pukul 01.00 WIB. Pelaku di-
tangkap di lobi Hotel Palapa,
Tanjungbalai Karimun.
HR sengaja dipancing un-
tuk datang ke hotel tersebut
oleh polisi karena mendapat
informasi dari PL (21), yang
sehari sebelumnya telah di-
tangkap di kamar 308, Hotel
Shangrilla, Jalan Pramuka,
Tanjungbalai Karimun.
Sewaktu hendak ditang-
kap di lobi Hotel Palapa, HR
sempat curiga dengan kehadir-
an aparat kepolisian sehingga
ia membuang paket sabu-sabu
yang disimpannya di dalam
kertas timah rokok ke bawah
jok kursi di lobi hotel terse-
but. Polisi saat itu menyuruh
HR untuk memungut kembali
benda yang telah dibuangnya.
Benar saja, isi bungkusan kecil
itu adalah sabu-sabu.
HR mengaku membeli satu
paket sabu-sabu tersebut se-
harga Rp300 ribu dari sese-
orang di Batam sekitar se-
minggu yang lalu. Pria yang
menjual sabu-sabu ke HR saat
ini sudah menjadi incaran
polisi. HR mengaku keberang-
katannya ke Batam saat itu
dalam rangka dinas luar. Be-
gitu barang tersebut sudah
berada di tangannya, ia lang-
sung kembali ke Tanjungbalai
Karimun.
Kepada wartawan di ruang
Satnarkoba Polres Karimun,
HR mengaku kalau sabu-sabu
yang dibelinya tersebut hanya
untuk dikonsumsi sendiri.
Sementara, PL pelaku lainnya
mengaku membeli sabu-sabu
dari HR. "Barang tersebut saya
beli dari HR seharga Rp400
ribu," ujar PL polos.
Sehari-harinya, PL berpro-
2 Jumat, 28 Oktober 2011 L U A R N E G E R I
JADWAL
PENERBANGANBANDARA HANG NADIM
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
PEKANBARUSURABAYANATUNAJAKARTAMEDANJAKARTAPEKANBARUPKL PINANGJAKARTAPEKANBARUMEDANSURABAYAPALEMBANGJAKARTAJAKARTA
08.5509.0009.1009.2010.5511.4012.5012.5013.1013.4514.3514.5515.4515.3018.30
MINGGU,SELASA,RABU,JUM’ATSETIAP HARISENIN,KAMIS,SABTUSETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISENIN,KAMIS,SABTUSELASASETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARI
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
JAKARTA
PEKANBARUMEDANLAMPUNGPALEMBANGJOGJAKARTASURABAYAPONTIANAK
19.2514.0518.5010.2010.1513.0013.0014.0016.4013.00
SETIAP HARI
SETIAP HARISETIAP HARISELASA,KAMIS MINGGUSETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISENIN,RABU,JUM’AT.SABTU
SETIAP HARISETIAP HARI
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
BANDUNG 20.00 SETIAP HARI
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
JAKARTAJAKARTAJAKARTA
08.1513.4019.15
SETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARI
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
JAKARTAJAKARTAMEDANJAMBI
13.2018.2014.2510.35
SETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARI
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
SUBANG
MALAYSIA10.40
10.40SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGUSENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
SURABAYA 14.20 SETIAP HARI
NATUNA 09.10 SENIN,KAMIS,SABTU
Sipir Jual Anjing dan Ponsel di Penjara CinaPARA sipir di sebuah penjara di Cina
bagian utara menjual barang mewah
kepada para tahanan, termasuk anjing
keturunan murni, arwah pelindung,
dan ponsel, media Cina melaporkan,
Rabu (26/10).
Penyelidikan terhadap penjara di
provinsi Hebei menemukan bahwa
para penjaga tahanan mendapat uang
tambahan dengan menjual hewan pe-
liharaan dan botol-botol berisi roh
pelindung dengan harga tinggi, seperti
dilansir Oriental Morning Post, surat
kabar yang terbit di Shanghai.
Pengawasan akses ke kunci-kunci
di penjara sangat buruk dan beberapa
narapidana bahkan memiliki dupli-
katnya, kata harian yang lain,
Shanghai Daily.
Informasi mengenai lemahnya ke-
amanan dan kemewahan yang dinikmati
oleh para narapidana muncul setelah
seorang narapidana kasus perampokan
yang menjalani hukuman 10 tahun
melarikan diri pada September lalu.
Pelarian itu memicu pemburuan besar-
besaran yang melibatkan ratusan polisi
sebelum akhirnya ia ditangkap dua
pekan kemudian. Kejadian ini
mendorong pemerintah untuk
menyelidiki penjara yang dihuni lebih
dari 3.000 tahanan itu.
Para penjaga ditemukan telah men-
jual sejumlah barang terlarang ter-
masuk ponsel untuk berselancar in-
ternet, alkohol dan bahkan, menurut
satu laporan, anjing jenis chows chow,
yang memang populer di Cina.
Beberapa pejabat beralasan, kon-
disi itu disebabkan infrastruktur di
penjara Shenzhou yang telah berusia
40 tahun itu. Dinding penjara diba-
ngun dengan buruk dengan yang me-
miliki dinding yang dibangun dengan
buruk dan catu daya yang tidak stabil,
sehingga pagar yang dialiri arus listrik
secara berkala harus dimatikan.
Pemerintah telah berjanji me-
nutup penjara itu dan memindahkan
narapidana ke fasilitas baru yang
masih dalam pembangunan di de-
katnya. Pihak berwenang telah me-
mecat kepala penjara dan menangkap
dua penjaga.(kcm)
Pasukan Elite InggrisBuru Putra Khadafi
Sejak Selasa lalu, perba-
tasan di selatan menjadi fo-
kus operasi unit khusus dari
Inggris itu. Dibantu tim dari
Qatar, mereka berpacu de-
ngan waktu karena Saif, yang
didakwa melakukan kejaha-
tan perang oleh Mahkamah
Internasional, dikabarkan
hendak kabur ke negeri te-
tangga untuk bergabung de-
ngan anggota klan Khadafi
lainnya.
Saif memang licin. Ahad
lalu sebuah stasiun televisi di
Suriah menayangkan seruan-
nya. Dia bersumpah, "Kami
lanjutkan perlawanan kami.
Aku ada di Libya, selamat,
bebas, dan akan membalas
dendam. Pergilah ke neraka
kalian para tikus dan NATO di
belakang kalian."
Sumber-sumber intelijen
menyebutkan bahwa Saif,
yang pernah dipercaya bebe-
rapa tokoh pemerintah Ing-
gris, diyakini beberapa kali
bertukar kendaraan untuk
menghindari deteksi. Tak
aneh SAS dan pasukan pe-
ngintai harus terjun menyi-
sir di darat. Mereka dibantu
pesawat-pesawat mata-mata
NATO dan peralatan pe-
nguping canggih, melacak
suara Saif jika dia memakai
telepon satelitnya.
Beberapa kali Saif memang
memakai telepon satelit. Ini
diceritakan pula oleh Sharif
al-Senussi, bekas bawahan
Khadafi dan anggota pengawal
Saif di Bani Walid, sebelum
kota itu jatuh ke tangan pembe-
rontak dua pekan lalu.
"Saat itu dia tegang. Lewat
telepon satelit Thuraya, dia
beberapa kali memanggil
ayahnya," tutur Senussi, yang
ditawan di bandara Bani Wa-
lid, kemarin.
Libya punya perbatasan
Gurun Sahara sepanjang 2.700
mil yang mustahil diamankan.
"Di sana terlalu besar dan ter-
lalu kosong buat polisi dalam
bentuk konvensional," kata
sumber Daily Mail.
Menurut Rissa ag Boula,
penasihat Presiden Niger, Saif
tampaknya menyeberang me-
lalui perbatasan Aljazair, lalu
membuat jalur ke Niger. Rute
yang sama dilalui adiknya,
Saadi, dan lebih dari 30 loyalis
Khadafi pada bulan lalu.
Niger sebelumnya menya-
takan para buron tak akan
dikembalikan ke Libya tanpa
garansi atas keselamatan me-
reka. Sebagian besar dari me-
reka kini menjalani penaha-
nan rumah di suatu daerah
tertutup di Niamey.
Akan Menyerahkan Diri
Dari Abu Dhabi dilaporkan
Saif al-Islam dikabarkan akan
menyerahkan diri ke Mahka-
mah Internasional, Den Haag.
Saif merasa sudah tidak ada
tempat aman lagi baginya un-
tuk berlindung.
Seperti dikutip Reuters,
Rabu (26/10), seorang pejabat
senior Dewan Nasional Tran-
sisi Libya (NTC) mengatakan,
selain Saif, mantan kepala
intelijen Abdullah al-Sanusi
juga akan menyerahkan diri
ke Mahkamah Kejahatan Inter-
nasional di Den Haag.
"Mereka yang mengusul-
kan untuk menyerahkan diri
ke Den Haag," kata Abdel Ma-
jid Mlegta.
Mlegta mengatakan, in-
formasi mengenai rencana
penyerahan diri Saif itu ber-
asal dari sumber-sumber in-
telijen.
Sumber intelijen menga-
takan kepada Mlegta bahwa
Saif dan Sanusi berusaha
untuk mencapai kesepakatan
agar bisa menyerahkan diri
ke pengadilan melalui ne-
gara te-tangga yang tidak ia
sebutkan.
Mereka menyimpulkan
bahwa mereka sudah tidak
aman lagi untuk tetap di Libya,
Aljazair atau Niger.
"Mereka merasa bahwa itu
tidak aman bagi mereka untuk
tinggal di mana mereka berada
atau pergi ke mana pun," kata
Mlegta.
Sementara itu, juru bicara
pengadilan Den Haag Fadi El
Abdallah mengaku belum
mendapat konfirmasi dari NTC
terkait hal itu.
"Kami tidak ada konfir-
masi tentang ini sekarang
Kami mencoba untuk meng-
hubungi NTC untuk infor-
masi lebih lanjut," ujar Ab-
dallah. (tif/dtc)
BANI WBANI WBANI WBANI WBANI WALID —ALID —ALID —ALID —ALID — Pasukan elite Inggris, SAS,diterjunkan ke Libya untuk memburu putra keduaKolonel Muammar Khadafi, Saif al-Islam. Pria lulusanLondon, Inggris, berusia 39 tahun itu menjadi anggotaterakhir klan Khadafi yang masih diburu di Libya.
Saif al-Islam
Gempa Turki Tewaskan 523 OrangISTAMBUL — Jumlah korban
tewas akibat gempa berkekua-
tan 7,2 skala richter di Propin-
si Van Turki, Ahad lalu, hingga
kini mencapai 523 orang.
Sedangkan korban luka-lu-
ka berjumlah 1.650 jiwa. De-
mikian keterangan Badan Da-
rurat dan Bencana Alam Turki
kepada pers, Kamis (27/10).
Dalam sebuah pernyataan
yang diterima media massa
disebutkan bahwa para pe-
tugas berhasil menyelamatkan
185 orang yang tertimpa re-
runtuhan gedung. Mereka ter-
selamatkan dalam keadaan
hidup.
Pemerintah Turki secara
resmi meminta dunia inter-
nasional membantu ribuan
orang yang kehilangan tempat
tinggal. Bantuan yang diha-
rapkan itu berupa selimut,
tenda, dan obat-obatan.
Perdana Menteri Turki,
Recep Tayyip Erdogan juga
meminta kepada seluruh ja-
jaran pemerintah untuk terus
bekerja keras mengatasi ben-
cana alam yang terjadi di
wilayah timur negara.
Tim evakuasi, Rabu (26/
10) lalu dilaporkan berhasil
menyelamatkan jiwa Gozde
Bahar, perempuan yang ber-
profesi sebagai guru. Ia ter-
paksa dilarikan ke rumah sakit
karena kondisinya dalam ke-
adaan kritis.
"Kami meminta kepada se-
luruh jajaran pemerintah be-
kerja keras selama 24 jam.
Kami tahu ini sebuah kesala-
han, namun dalam keadaan
seperti ini, kerja keras sangat
diharapkan," ujar Erdogan
kepada wartawan. (tif)
AFP
KORBAN GEMPA — Salah satu korban gempa dimakamkan di Ercis, Turki, Rabu (26/10). Puluhan pelayatmenghadiri pemakaman tersebut.
Israel Serang Jalur GazaSetelah Serangan Roket
GAZA CITY— Angkatan udara Israel Kamis (27/10) pagimelakukan tiga serangan di Jalur Gaza setelah sebuah roket
diluncurkan dari wilayah yang dikendalikan Hamas ke Israel
selatan.Saksi mata menyebutkan, penyerbuan itu ditargetkan
daerah-daerah timur dan barat Khan Yunes di selatan Jalur
Gaza, dan satu pangkalan sayap bersenjata Hamas BrigadeAl-Qassam dihantam.
Seorang juru bicara militer Israel mengkonfirmasi
bahwa pesawat tempur mereka telah menyerang tigatempat teroris di Jalur Gaza serta satu pabrik senjata di
selatan wilayah itu.
"Sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza pada Rabu(26/10) malam di sebuah daerah dekat Ashdod, Israel
selatan, tanpa menimbulkan korban," kata juru bicara militer
sebelumnya.Penembakan roket Grad dan serangan-serangan udara
berikutnya adalah merupakan insiden pertama sejak Israel
dan Hamas mencapai kesepakatan pada pekan lalu, ketikaIsrael setuju untuk membebaskan 1.027 tahanan Palestina
dalam pertukaran dengan prajurit Gilad Shalit yang
ditangkap tentara Palestina dalam pertempuran lintas-perbatasan. (kcm)
Gempa 6,0 SR Hantam FijiNEW YORK — Gempa bumi sekuat 6,0 Skala Richter (SR)
menghantam wilayah yang terletak di bagian timur Ibu KotaFiji. Belum ada kabar mengenai korban atau kerusakan yang
terjadi pascagempa tersebut.
Badan Geologi Amerika Serikat (AS) mengatakan,gempa 6,0 SR tersebut menghantam negara kepulauan itu,
Kamis (27/10). Pusat Peringatan Tsunami di Pasifik juga tidak
mengumumkan akan adanya bahaya tsunami. Demikianseperti diberitakan Associated Press.
Fiji terletak di wilayah "Cincin Api" yang merupakan
wilayah di Kepulauan Pasifik yang rawan akan gempa bumidan volkano. Sekitar 90 persen bencana alam di dunia ini
terjadi di wilayah tersebut.
Pada Maret lalu, Kanada, Amerika Serikat, dan jugaKepulauan Hawaii sudah memberikan peringatan terhadap
warga-warga di setiap negara yang tinggal di wilayah
pesisir yang langsung berhadapan dengan Laut Pasifik akanbahaya tsunami.
Fiji sendiri juga dikabarkan sudah pernah merasakan
dampak dari tsunami seperti di negara Rusia, Taiwan, Filipina,Indonesia, Papua Nugini, Panama, Honduras, Cile, Ekuador,
Kolombia, dan Peru. Pada Agustus lalu, gempa yang sama
juga mengguncang Kepulauan Vanuatu yang berdekatandengan Fiji. (oke)
600 Polisi Pakistan GagalTes Bahasa Inggris
ISLAMABAD — Lebih dari 600 personil kepolisian Pakistan
gagal dalam tes bahasa Inggris sebagai syarat partisipasi
dalam operasi penjagaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sebanyak 1.213 polisi Pakistan mengikuti tes bahasa yang
diselenggarakan oleh PBB. Namun lebih dari 600 orangdinyatakan tidak lulus dan gagal untuk bergabung dalam
pasukan perdamaian. Pada Selasa (25/10) lalu, 300 polisi
menjalani tes membaca dalam bahasa Inggris dan seluruhnyadidiskualifikasi. Keesokan harinya, jumlah yang tidak lulus
mencapai 600 orang. Tes yang diselenggarakan oleh PBB
antara lain adalah tes mendengar, menulis, dan melaporkan."Tes mendengar, melaporkan, dan menulis tampaknya
menjadi hal yang sulit bagi setiap personil," ujar pejabat
Pakistan, seperti dikutip IANS, Kamis (27/10).Untuk dapat bergabung dengan pasukan perdamaian
PBB, para partisipan harus lulus tes bahasa Inggris, menyetir,
menembak, dan lulus dalam wawancara.Pakistan pada Sabtu pekan lalu baru saja bergabung
dengan Dewan Keamanan PBB. Mereka berhasil meraih
suara dari mayoritas anggota Dewan Keamanan PBB. Denganbergabungnya Pakistan di Dewan Keamanan PBB, Pakistan
akan berhadapan dengan rivalnya, India.
Namun, Pakistan tampak menyikapi hal itu denganpositif. Seorang delegasi Pakistan di PBB juga mengatakan,
dirinya mengenal baik delegasi India dan siap bekerja sama
dengannya. (oke)
Ribuan Warga Tinggalkan BangkokBANGKOK — Puluhan ribu orang membuat
kemacetan di terminal bus dan jalan rakyat
untuk keluar dari Bangkok, Thailand. Eva-
kuasi ini dilakukan setelah adanya perkiraan
bahwa Bangkok akan terus direndam banjir
hingga pekan depan.
Banjir dikabarkan menerjang kota yang
berpenduduk sembilan juta jiwa tersebut sejak
Juli lalu. Banjir hingga saat ini sudah me-
nyebabkan 373 jiwa warga tewas.
Gubernur Bangkok Sukhumbhand Pari-
batra meminta warga dari wilayah Don Muang
dan Bang Phlat untuk pergi ke tempat yang
lebih aman. "Ini pertama kalinya saya meng-
gunakan istilah evakuasi, pertama kalinya
saya meminta kalian untuk pergi," jelas Gu-
bernur Sukhumbhand seperti dikutip
Associated Press, Kamis (27/10).
Imbauan gubernur itu sepertinya langsung
ditanggapi oleh warga. Ribuan orang diketahui
memenuhi terminal bus Mo Chit di Bangkok.
Mereka berusaha meninggal kota tersebut
menuju ke tempat yang lebih aman.
Sebagian besar warga sepertinya memang
memanfaatkan pengumuman pemerintah,
yang memberikan libur selama lima demi
melakukan evakuasi. Warga pun berebut
untuk naik ke dalam bus, beberapa dari mereka
bahkan terpaksa menunggu di trotoar jalan
karena tidak tempat tersisa di dalam terminal.
Di antara ribuan orang yang melakukan
eksodus ini, termasuk ribuan pekerja migran
dari Myanmar. Para pekerja mengaku nekat
untuk kembali ke negaranya karena kondisi
Bangkok yang sudah tidak kondusif.
Pihak berwenang Thailand pun terpaksa
memindahkan ratusan tahanan dari tiga pen-
jara di Bangkok. Mereka dipindahkan ke
fasilitas dari di provinsi tetangga.
Berdasarkan citra satelit, Bangkok saat ini
hampir tertutup oleh air. Sebagian besar dari
air yang memenuhi Bangkok, diketahui ber-
asal dari utara Bangkok.
"Jumlah air yang masuk sangatlah besar.
Air bahkan terus menyebar di Bangkok, tetapi
kami akan mencoba untuk menanganinnya
secepat mungkin," jelas Perdana Menteri
Thailand Yingluck Shinawatra. (oke)
Jumat, 28 Oktober 2011 3N A S I O N A L
70 Persen Hutan Bakaudi Langkat Rusak
LANGKAT— Sekitar 25 ribu hektare hutan mangrove(bakau) di sembilan kecamatan pesisir pantai timurKabupaten Langkat, Sumatra Utara, kondisinya rusak.Kerusakan hutan mangrove ini disebabkan karena sebagianbesarnya dijadikan tambak dan perkebunan kelapa sawit.
"Kerusakan hutan mangrove ini karena dijadikantambak atau perkebunan kelapa sawit," kata Kepala SeksiRehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial pada DinasKehutanan dan Perkebunan Langkat, Jonner Pane, Kamis(27/10).
Pane mengungkapkan bahwa luas hutan mangroveyang ada di sembilan kecamatan di Kabupaten Langkatmencapai 35 ribu hektare. "Jadi ada 70 persen yang rusak.Itu berdasarkan data tahun 2000 yang diterima dari DirjendRehabilitasi Lahan dan Kehutanan Sosial," katanya.
Kerusakan yang berada di sembilan kecamatan itu,terdiri dari kecamatan Secanggang seluas 1.000 hektareKecamatan Tanjungpura seluas 4.150 hektar, KecamatanGebang seluas 2.199 hektare. Selain itu, kecamatan Babalanseluas 2.530 hektare, kecamatan Sei Lepan 63 hektare,kecamatan Brandan Barat seluas 1.794 hektare, kecamatanPangkalan Susu seluas 4.618 hektare, Besitang 177 hektaredan Pematang Jaya 225 hektare.
Pane juga mengungkapkan bahwa lambannya pe-nanganan kerusakan hutan mangrove di Langkat karenakewenangan tidak ada di Langkat ini. "Pemerintah pusatmemberikan kewenangan kepada pemerintah provinsi,jadi kewenangan kita sangat kecil sekali," katanya. (ant/mi)
Rusia Investasi Rp50 TJAKARTA— Menteri Perdagangan Gita Irawan Wirjawanmengatakan Rusia akan menanamkan investasi di Indonesiauntuk proyek rel kereta api dan pembangunan pabrikpeleburan (smelter) senilai US$6 miliar atau lebih dariRp50 triliun.
Gita yang juga Kepala Badan Koordinasi dan Pe-nanaman Modal mengatakan, proyek-proyek itu antara lainpembangunan smelter di Maluku pada tahun 2012. Inves-tasi proyek ini diperkirakan US$2-3 miliar. Selain itu, Rusiajuga akan membangun rel kereta api di Kalimantan senilaiUS$2-3 miliar.
"Dua proyek itu saja sudah US$4-6 miliar," kata Gita usaimembuka Rusia-Indonesia Business Executives DialogSession, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (27/10).
Untuk pembangunan rel, Gita mengatakan, akan segeradilakukan sinkronisasi antara pemerintah pusat denganpemerintah daerah. "Railway ini dari Kalimantan Tengahke Kalimantan Timur, tapi tentu kami harus sinkronisasikandulu pandangan Jakarta dan pandangan Gubernur Kal-teng," kata Gita.
Selain investasi itu, Gita menjelaskan jika potensiperdagangan Indonesia-Rusia akan terus ditingkatkankhususnya untuk barang-barang yang memiliki nilai juallebih. "Perdagangan kami selama ini kelapa sawit, batubara,tapi mau coba ke depan itu lebih pada barang yang telahbernilai tambah, seperti tekstil, sepatu, dan alat elek-tronik," tuturnya. (vvn)
Kejar Nunun, Polri Kerja Sama dengan Polisi ASEANJAKARTA— Untuk mengejar
tersangka kasus suap cek pe-
lawat dalam pemilihan Deputi
Gubernur Senior Bank Indo-
nesia Nunun Nurbaeti Dara-
djatun, Kepolisian Republik
Indonesia bekerja sama dengan
polisi negara-negara ASEAN.
“Pengejaran bukan hanya
dilakukan oleh interpol tapi juga
oleh organisasi polisi ASEAN,”
kata Kepala Divisi Hubungan
Internasional (Kadiv Hubinter)
Polri Irjen Pol Boy Salamuddin di
Jakarta, Kamis (27/10).
Mengenai adanya kekuatan-
kekuatan besar yang melin-
dungi istri mantan Wakapolri
Komjen (Purn) Adang Da-
radjatun seperti yang di-
katakan oleh pihak Komisi Pem-
berantasan Korupsi (KPK), Boy
tidak menanggapinya.
Terkait pengejaran Nunun,
Kadiv Hubinter menyatakan
hingga saat ini komunikasi ber-
jalan lancar dan bila ada infor-
masi akan diteruskan ke Mar-
kas Besar Interpol di Lyon,
Prancis.
“Mekanisme interpol tidak
bisa dihambat oleh kekuatan
itu. Tidak ada hambatan. Ini
organisasi yang memiliki ke-
kuatan global,” kata Boy.
Seperti diketahui, Nunun
telah ditetapkan sebagai ter-
sangka karena diduga memberi-
kan cek pelawat kepada sejum-
lah anggota Komisi Keuangan
DPR periode 1999 - 2004. Cek itu
diberikan terkait dengan pemi-
lihan Deputi Gubernur Senior
Bank Indonesia yang dimenang-
kan Miranda Swaray Goeltom.
Pada bagian lain Adang Da-
radjatun membantah melin-
dungi istrinya, Nunun Nurbaeti,
tersangka kasus suap cek per-
jalanan dalam pemilihan De-
puti Gunernur Senio Bank Indo-
nesia. “Mana mungkin saya
sekecil ini bisa atur keamanan,”
kata Adang di Gedung DPR RI,
kemarin.
Mantan Wakapolri yang kini
menjadi anggota Komisi III DPR
tersebut menyatakan hal ini ter-
kait tudingan dirinya melindungi
sang istri dengan kekuatan ke-
amanan. Sebelumnya Ketua KPK
Busyro Muqoddas mengatakan
adanya kekuatan keamanan yang
melindungi Nunun sehingga
KPK tak bisa membawanya kem-
bali ke Tanah Air.
Adang pun mempertanya-
kan pernyataan Ketua KPK ter-
sebut. Ia juga enggan berkomen-
tar tentang permintaan KPK
kepada Presiden SBY agar ada
kekuatan politik untuk memu-
langkan Nunun. “Tanyakan saja
kepada Pak Busyro kenapa be-
liau mengatakan itu. Itu terserah
Pak Busyro, saya tak bilang
bahwa KPK tak mampu pulang-
kan Nunun sehingga harus min-
ta kepada Presiden SBY,”
tambahnya. (vvn/mi)
Nunun Nurbaeti
Pesepeda Ontel Nyelonong Depan SBY
'Pak Presiden, Saya Minta Maaf Atas Peristiwa Itu'
BALI—Seorang tukang kebun,
Nyoman Minta yang nyelo-
nong di depan podium Pres-
iden Susilo Bambang Yudhoy-
ono saat pembukaan ASEAN
Fair, Senin (24/10) lalu memin-
ta maaf kepada Presiden Susi-
lo Bambang Yudhoyono.
“Pak Presiden, saya minta
maaf atas peristiwa itu. Saya
benar-benar tidak tahu kalau ada
Bapak Presiden, dan tidak boleh
melintas di sana saat itu,” kata
Nyoman Minta dengan logat Bali
yang khas, saat ditemui di kedi-
amannya, Rabu (26/10) malam.
Ketika dirinya melintas, tu-
tur Minta, ia sama sekali tak
dilarang untuk memasuki area
di mana terdapat Presiden
SBY dan Ibu Negara Ani Yud-
hoyono, para Menteri KIB Jil-
id II dan tamu Negara itu. Ia
pun mengaku melintas di sana
melalui jalan raya, tidak men-
gendap-endap seperti banyak
diperkirakan orang.
“Saya melintas di atas tro-
toar. Waktu saya lewat tidak
ada yang melarang. Makanya
saya jalan terus. Kalau saya
dilarang melintas, pasti saya
tidak lewat situ,” kata pria
yang tak bisa baca tulis ini.
Minta juga menyampaikan
permohonan maafnya kepada
Soal Surat Palsu MK
Andi Suruh Berbohong
ANTARA
HARGA SEWA— Suasana gedung perkantoran dan perumahan di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis(27/10). Perusahaan konsultan properti, Colliers International mengungkapkan, harga sewa ruangperkantoran di Jakarta meningkat cukup signifikan pada kuartal III-2011 yakni tarif sewa tercatatRp111.523 per meter persegi per bulan atau naik 1,6 persen untuk gedung dengan tarif rupiah,sementara untuk tarif Dollar AS tercatat sebesar 19,95 Dollar AS per meter persegi per bulan atau naik3,4 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
JJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTAAAAA— Mantan supir Andi Nurpati, Aryo,mengaku pernah diminta berbohong oleh sangmajikan. Ini terkait lokasi penerimaan surat jawab-an dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Surat yang dimak-
sud adalah yang ber-
nomor 112/PAN.MK/
2009 tanggal 14 Agustus
2009, Surat ini berisi
penjelasan yang tidak
sesuai dengan putusan
MK Nomor 84/PHPU.C-
/VII/2009, tentang per-
selisihan pemilu DPR
RI di Daaerah Pemilih-
an Sulsel I.
"Bu Andi pernah menyu-
ruh untuk jawab menerima di
kantor, jam 11 malam. Seingat
saya nyuruhnya sepulang be-
liau dari Makassar," ujar Aryo
dalam kesaksiannya di Peng-
adilan Negeri Jakarta Pusat,
Kamis (27/10).
Padahal, Aryo menerima
dokumen surat jawaban MK,
yang diserahkan oleh mantan
juru panggil MK, Masyhuri
Hasan, di studio Jak TV. Ia
juga membeberkan, sebelum
Sekjen KPU memanggilnya
untuk menanyakan lokasi pe-
nerimaan surat, ia meminta
petunjuk terlebih dahulu ke
Andi Nurpati. "Jawab saja
kamu terima di kantor jam 11
malam," ujar Aryo menirukan
perkataan Andi Nurpati pada
waktu itu.
Kemudian, Aryo juga me-
ngungkap, ia langsung berta-
nya kepada Andi Nurpati. "Kok
jam 11 malam, kenapa Bu? Te-
rima saja bilang saja sudah
nggak ada staf," kata Aryo men-
ceritakan jawaban Andi.
Aryo akhirnya mengaku
kepada Sekjen jika menerima
surat balasan tersebut di kan-
tor. Seperti diketahui, Masy-
huri Hasan yang merupakan
mantan Juru Panggil Mahka-
mah Konstitusi terancam pi-
dana penjara paling lama enam
tahun terkait kasus pemalsuan
surat MK.
Kasus ini bermula dari du-
gaan pemalsuan yang dilaku-
kan Andi Nurpati, yang saat
itu menjabat sebagai anggota
KPU (Komisi Pemilihan
Umum). Ia diduga merekayasa
surat yang memenangkan De-
wi Yasin Limpo, politikus Par-
tai Hanura. Padahal sebenar-
nya, MK 'memenangkan' Mes-
tariyani Habie, politikus Par-
tai Gerakan Indonesia Raya.
Sementara itu Pelaksana
Staf Tata Usaha KPU, M Su-
giarto, mengaku diperintah-
kan oleh mantan Ko-
misioner KPU Andi
Nurpati. Perintahnya
untuk mengetik surat
permintaan penjelas-
an berkaitan dengan
putusan MK menge-
nai daerah Pemilihan
Sulawesi Selatan.
"Isinya perminta-
an penjelasan. Ada
dua surat, nomor 1351 dan 1352
tahun 2009. Satu untuk ma-
salah Dapil Sulsel 1, dan surat
berikutnya masalah penulisan
nama di Dapil Sumatera Se-
latan," kata Sugiarto di PN
Jakarta Pusat, kemarin.
Sugiarto menjelaskan,
pada 14 Agustus 2009, dirinya
diminta mengetik surat untuk
MK terkait Dapil Sulsel 1 itu.
"Yang memerintahkan saya Bu
Andi. Konsepnya dari ibu da-
lam bentuk tulisan tangan, dan
saya yang mengetik," kata dia.
Surat itu awalnya dituju-
kan untuk Ketua MK Mahfud
MD. Namun dalam hitungan
menit, Andi Nurpati meminta
untuk mengubah tujuan surat
menjadi ke Panitera MK, Zae-
nal Arifin Hoesein. "Semula
ditujukan kepada Ketua Mah-
kamah. Tidak lama kemudian
Ibu ngebel lagi, manggil saya.
Itu tujuannya diubah ke pani-
tera saja. Karena nanti dalam
jawaban yang tanda tangan
adalah Panitera. Tujuan ke
Panitera," ujar Sugiarto.
Setelah surat itu mendapat-
kan nomor, ditandatangani,
dan diparaf oleh Ketua KPU,
lalu surat dikirim ke MK mela-
lui fax. Surat dikirim usai salat
magrib menjelang isya di hari
yang sama. "Saat mengirimkan
fax dan mengonfirmasi ke MK,
Masyhuri adalah orang yang
menerima teleponnya," jelas
Sugiarto.
Masyhuri merupakan mant-
an Juru Panggil MK yang teran-
cam pidana penjara paling lama
enam tahun terkait kasus pe-
malsuan surat MK. Menurut
Jaksa Penuntut Umum, Rolland,
bertanya kepada Sugiarto tahu
dari mana kalau yang menerima
teleponnya adalah Masyhuri
Hasan. Sugiarto menegaskan,
bahwa selain memberikan fax,
Andi Nurpati juga menyerahkan
nomor selular Masyhuri Hasan
untuk mengonfirmasi pengirim-
an surat itu. (vvn)
Indonesia Butuh Pemimpin yang KuatJAKARTA— Ketua DPD RI
Irman Gusman mengajak seg-
enap bangsa Indonesia men-
jadikan momentum Sumpah
Pemuda untuk meneguhkan
kembali ke-Indonesiaan den-
gan memberi solusi penyele-
siaan yang tepat terhadap
berbagai permasalahan di
daerah-daerah. Seperti Pap-
ua, permasalahan Yogyakarta
yang menuntut kearifan
lokal, daerah perbatasan dan
berbagai permasalahan lain-
nya yang terjadi di daerah.
“Untuk menyelesaikan
berbagai masalah yang mun-
cul di daerah itu, tidak bisa
diselesaikan dengan mengede-
pankan solusi pendekatan
keamanan dan politik, melain-
kan juga budaya dan kese-
jahteraan. Begitu juga dengan
penyelesaian kita sebagai
bangsa yang ber-
budaya,” kata
Irman Gusman
ketika mem-
buka seminar
nasional yang
diselenggar-
akan DPD
dalam rang-
ka peringa-
tan Sumpah
P e m u d a
bertemakan
“Keberaga-
man, Kema-
jemukan dan
P e r j u a n g a n
Daerah”, di Ko-
mplek Parlemen,
Senayan Jakarta,
Kamis (27/10).
“Tak lupa
juga persoalan
kemiskinan, pengangguran,
kesejahteraan, yang harus kita
tuntaskan. Tentu semua itu
membutuhkan kepemimpinan
nasional yang kuat untuk mem-
bawa bangsa dan negeri ini men-
garungi samudera global yang
sarat kompetisi dan persaingan.
Kuncinya tentu adalah daya
saing bangsa,” sambung Irman.
Dalam konsepsi nasionalis-
me modern, kata Irman, tidak
boleh menolak internasional-
isme dan menghindar arus glo-
balisasi. “Melainkan bagaima-
na kita menyiapkan diri untuk
bersaing atau berkompetisi
dengan tetap mempertahankan
jati diri kita sebagai bangsa
yang memiliki Pancasila se-
bagai identitas nasional, nilai
budaya bangsa, dan platform
visi masa depan,” jelas Irman.
“Setelah kemerdekaan,
bukan berarti upaya pemban-
gunan bangsa (nation build-
ing) itu selesai. Sebagaimana
Bung Karno katakan bahwa
Kemerdekaan adalah jem-
batan emas, bukan satu-satun-
ya tujuan Bangsa Indonesia.
Kemerdekaan, kata Bung Kar-
no harus menajdi wadah bagi
pencapaian kesejahteraan dan
keadilan bagi seluruh rakyat
Indonesia,” ulas Irman.
Pada kesempatan itu, Irman
Gusman juga mengatakan bah-
wa dalam perjalanan panjang
bangsa ini, banyak sekali ujian
dan ancaman terhadap Indo-
nesia sebagai sebuah kesatu-
an. Dia menyebutkan ada dua
jenis ancaman dalam negeri
terhadap kesatuan Indonesia.
Pertama, ancaman yang
bersifat sektarian berbasis ag-
ama dan ideologi merupakan
ancaman serius karena ingin
mengubah dasar filosofis nega-
ra yang berdasarkan Pancasila
kepada nilai-nilai agama yang
sempit atau ideologi lain.
“Di era globalisasi anca-
man sektarian menjadi sangat
besar ditunjang oleh kema-
juan teknologi yang menye-
babkan transnasionalisasi ide-
ide radikal. Globalisasi tidak
saja menyebarkan teknologi
tetapi juga membawa konflik-
konflik di luar batas negara
menjadi concern bagi warga
sebuah negara,” terang Irman.
Ancaman kedua menurut
Irman adalah pergolakan ke-
daerahan yang umumnya tim-
bul karena adanya ketidakadi-
lan dan ketimpangan pemban-
gunan antar daerah. “Pergola-
kan daerah sebenarnya adalah
hasil dari ketidakadilan dan ke-
senjangan yang sering ber-
muara pada konflik antara pu-
sat-daerah,” kata senator asal
Ranah Minang itu.
Konflik tersebut terjadi sam-
bung Irman; pertama, sistem pe-
merintahan yang sentralistik
sering tidak sejalan dengan ke-
pentingan dan nilai-nilai ma-
syarakat lokal. Kedua, sentralis-
me kekuasaan sering disederha-
nakan pada penyeragaman bu-
daya yang tidak mengakui eksis-
tensi masyarakat lokal. Dan keti-
ga, sentralisme melahirkan keti-
dakadilan ekonomi, politik, dan
distribusi sumber daya ekonomi
dan pembangunan yang tidak
merata antara satu daerah den-
gan daerah yang lain.
“Dalam kaitan itu, keber-
adaan DPD RI menjadi wadah
bagi rakyat daerah memper-
juangkan aspirasi dan kepent-
ingan mereka dalam berhada-
pan dengan pusat. Melalui ket-
erwakilan daerah di DPD,
maka mudah untuk memutus-
kan sebuah kesepakatan ber-
sama yang bisa menjamin ke-
pentingan pusat dan daerah
secara adil dan proporsional,”
ujar Irman (sam)
Gubernur Bali, Made Mangku
Pastika. Menurutnya, ia sama
sekali tak ingin mengganggu
acara tersebut. Kehadirannya
di depan podium SBY, benar-
benar tak direncanakan. “Usai
kerja, saya ingin pulang saat
itu,” katanya, dengan bahasa
Indonesia yang terbata-bata.
Nyoman Minta mengaku
dimintai keterangan oleh petu-
gas Polsek Kuta Selatan hing-
ga pukul 21.30 WITA. Setelah
itu ia pulang ke rumahnya. Se-
lama pemeriksaan, Minta men-
gaku ditanya tentang bagaima-
na ia bisa melintas.
Hingga akhirnya ia harus
menjalani rekonstruksi hing-
ga sampai di depan podium
SBY yang hanya berjarak be-
berapa meter saja dari orang
nomor satu di republik ini.
“Saya tidak disiksa. Tidak
juga ditahan. Saya ditanya-tan-
ya bagaimana saya bisa melin-
tas di depan Presiden. Saya
ceritakan apa adanya. Saya
diberi makan dua kali oleh
polisi,” ucap Minta polos.
Seperti diberitakan, Nyo-
man Minta tiba-tiba melintas di
depan podium Presiden SBY saat
membuka ASEAN Fair, Senin
(24/10) di Nusa Dua, Bali. Saat
itu, Nyoman Minta hanya berjar-
ak sekitar lima meter saja dari
SBY. Kontan saja, ia dan sepeda
bututnya berikut karung penuh
rumput dan kelapa, langsung
diamankan Paspampres.
Komandan Pasukan Penga-
man Presiden, Mayor Jenderal
Agus Sutomo telah mengakui
adanya kelengahan petugas jaga
dalam insiden itu. Menurut
Agus, ketika itu semua malah
ikut menyaksikan aerobatik.
“Jadi anggota saat itu bilang len-
gah karena mereka ikut menyak-
sikan, sehingga tidak melihat
sekitarnya,” ucap Agus. (vvn)
Irman Gusman
Andi Nurpati
Warga Jambi SiapPertahankan BerhalaJAMBI— Puluhan aktivis Jam-
bi dari berbagai elemen ma-
syarakat dan mahasiswa siap
membantu pemerintah provinsi
untuk mempertahankan Pulau
Berhala yang sudah resmi ber-
dasarkan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 44 Tahun
2011 masuk dalam wilayah ad-
ministratif Provinsi Jambi.
“Aktivis dari berbagai ele-
men yang bergabung dalam Jam-
bi Mencapai Keadilan (JMK)
dalam waktu dekat akan melaku-
kan aksi dukungan mempetah-
ankan Pulau Berhala di Jakarta
pada Jumat (28/10),” kata Koor-
dinator JMK, Fiet Haryadi, di
Jambi, Kamis (27/10).
Aksi yang akan berlang-
sung di Jakarta tersebut di
antaranya akan dilakukan di
Bundaran HI, Mendagri, dan
Mahkamah Agung. Fiet Harya-
di yang ditunjuk selaku koor-
dinator Jambi Mencapai Ke-
adilan mengatakan surat Per-
mendagri sudah jelas menye-
butkan bahwa Pulau Berhala
adalah milik Jambi.
Namun, setelah disahkan
Kemendagri, Gubernur Kepri
tidak mau menerimanya dan
mereka melakukan perlawan-
an dengan menggugat keputu-
san Mendagri. Tidak hanya itu
saja, pemuda dan mahasiswa
Kepri juga mendukung guber-
nur untuk memrebut Pulau
Berhala dari Jambi.
“Atas apa yang dilakukan
Gubenur Kepri tersebut, Jam-
bi Mencapai Keadilan siap
melakukan perlawanan untuk
mempertahankan Pulau Berh-
ala,” kata Fiet.
Bentuk perlawanan yang
akan dilakukan Jambi Menca-
pai Keadilan, selain melaku-
kan aksi di Jakarta, juga akan
bertemu langsung dengan Gu-
benur Jambi Hasan Basri
Agus membicarakan persoal-
an tersebut dalam waktu de-
kat. Kemudian,akan melaku-
kan aksi kampanye di Pulau
Berhala dan melakukan aksi
di Jambi.(ant/mi)
NET
NYOMAN Minta, tukang kebun yang nyelonong di depan podiumPresiden SBYsaat pembukaan ASEAN Fair, Senin (24/10) lalu. Ia mintamaaf kepada presiden atas kejadian yang tak disengaja itu.
P O L I T I K4 Jumat, 28 Oktober 2011
DARULLiputan Tanjungpinang
Pendaftaran Cawako PAN Gratis
Tim Penjaringan Siap Ikuti AturanTTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG — ANG — ANG — ANG — ANG — Ketua tim penjaringancawako dari PAN Kota Tanjungpinang Ifmaini Idrissiap mengikuti aturan partai yang melarang adanyapungutan biaya dalam pendaftaran cawako.
" Jika memang aturan itu
ada kita pun siap mengikuti-
nya sesuai mekanisme partai.
Tapi kita belum menerima
aturan baru yang melarang
pungutan biaya pendaftaran
cawako di PAN, walaupun
besarnya pungutan sebenar-
nya masih dalam taraf wajar,"
jelasnya, kemarin.
Ia mengatakan sejak dibu-
kanya pendaftaran cawako
dari PAN tiga hari lalu sudah
ada cawako yang mengambil
formulir pada tim penjaringan.
Namun ia menolak menye-
butkan siapa nama cawako
tersebut, alasannya formulir
yang diambil belum dikem-
balikan.
Mengenai masuknya nama
Ahmad Adib Zein dalam bursa
cawako Tanjungpinang dari
PAN, Ifmaini mengatakan itu
hanya sebatas inventarisir
kader saja.
" Kita tidak pernah mema-
sukkan nama Pak Adib dalam
bursa cawako PAN, kita hanya
menginventarisir saja karena
ditanya oleh rekan media siapa
kader PAN yang layak di-
usung," kata Ifmaini.
Menurut dia, adalah hal
yang wajar ketika dirinya
menyebut nama Adib sebagai
salah satu tokoh yang layak
diusung PAN dalam Pilwako.
Karena seperti diketahui Adib
yang merupakan Wakil Sekjen
DPP PAN juga merupakan se-
orang putra daerah. Demikian
juga halnya dengan nama Ir-
syadul Fauzi Ketua DPD II PAN
Kota Tanjungpinang, itupun
hanya sebatas inventarisir
kader.
" Masak partai sebesar PAN
tak punya kader yang layak
untuk diusung, kan tak logis
juga," ujar Ifmaini.
Sebelumnya, Ketua Bap-
pilu PAN wilayah Riau dan
Kepri Wan Ahmad Adib Zein
menegaskan, tidak ada biaya
apapun dalam pendaftaran
bakal calon walikota melalui
PAN.
Bantahan Adib tersebut
menyikapi kebijakan tim
penjaringan cawako PAN
Tanjungpinang yang mene-
tapkan biaya pendaftaran
cawako Rp11-15 juta. Sedang-
kan untuk biaya pengambi-
lan formulir ditetapkan Rp1,5
juta.
" Sesuai arahan ketua
umum, tim penjaringan calon
kepala daerah tidak dibenar-
kan memungut biaya pendaf-
taran dari bakal calon. Tim
penjaringan yang terlanjur
memungut biaya pendaftaran
dari bakal calon agar segera
mengembalikan kepada yang
bersangkutan, jika tidak ingin
mendapat sanksi tegas dari
partai," kata Adib ketika itu.
Selain itu, Adib juga mem-
bantah pernyataan tim penja-
ringan yang mengatakan diri-
nya juga ingin maju pada pil-
wako Tanjungpinang 2012
mendatang. Ia mengatakan,
sampai saat ini ia tidak pernah
berkeinginan untuk memim-
pin Tanjungpinang.
Kalau pun ia sering bolak-
balik dari Bandung ke Tan-
jungpinang, semata-mata kare-
na ingin menemui keluarga-
nya.
" Saya tidak pernah me-
nyampaikan bahwa saya ingin
maju pada pilwako Tanjung-
pinang. Tapi oleh tim penja-
ringan, sama saya disebut seba-
gai bakal calon yang ingin
maju dari internal PAN. Mes-
tinya tim mengkonfirmasi ke
saya," katanya. ***
Sistem Parpol Tidak Kondusif Dukung Pemuda
Keluarga KepalaDaerah DilarangNyalon di Pilkada
JAKARTA — Rancangan
Undang-Undang (RUU) Pemi-
lihan Umum Kepala Daerah
(Pemilukada) akan memuat
larangan bagi keluarga terde-
kat kepala daerah seperti sua-
mi, istri, dan anak untuk
mencalonkan diri.
“ Aturan ini dibuat untuk
memutus mata rantai politik
dinasti dan oligarki yang sela-
ma ini terbangun di mayori-
tas daerah,” Direktur Jendral
(Dirjen) Otonomi Daerah Ke-
menterian Dalam Negeri,
Djohermansyah Djohan
dalam diskusi bertema
Menyongsong Lahirnya UU
Pilkada yang diselenggara-
kan Seven Strategic Studies
di Jakarta, Kamis (27/10).
Dikatakan Djoherman-
syah, Kemendagri sudah
mengatur dalam RUU Pilkada
keluarga inti kepala daerah
yang masih menjabat tidak
bisa mencalonkan diri se-
bagai calon gubernur, bupati,
maupun walikota.
Lebih lanjut Djoherman-
syah menjelaskan, larangan
mencalonkan diri bagi kelu-
arga kepala daerah berlaku
selama satu periode jabatan,
atau selama lima tahun. Se-
lain itu, katanya, larangan
mencalonkan diri bagi suami,
istri, dan anak kepala daerah
juga untuk menghilangkan
kebiasaan penyalahgunaan
wewenang demi melanggeng-
kan kekuasaan keluarga.
“ Jadi sifatnya cutting off
lima tahun. Dengan begitu
maka politik dinasti akan ter-
hapus dengan sendirinya,”
kata mantan rektor Institut
Ilmu Pemerintahan (IIP) itu.
Aturan itu, kata Djoher-
mansyah, juga bisa mencipta-
kan harmonisasi pemerintah-
an dan mencegah kepala
daerah berikutnya melindun-
gi kepala daerah sebelumnya
yang terlibat kasus hukum.
Lebih jauh Djoherman-
syah menegaskan, syarat pen-
calonan dalam pilkada me-
mang akan diperketat dengan
syarat-syarat yang bisa di-
ukur. Salah satunya keharu-
san calon minimal berpendid-
ikan sarjana strata satu (S1).
Bagi kepala daerah yang per-
nah menjabat dua periode
juga tak bisa mencalonkan
sebagai wakil sebagaimana
terjadi di beberapa daerah.
“Soal pengetatan syarat
ini, tujuannya agar pilkada
bisa benar-benar melahirkan
pemimpin yang memiliki
kapabilitas, kapasitas, dan
benar-benar mampu men-
jalankan tugas dengan baik,”
terangnya.
Sementara itu, Ketua Ko-
misi II DPR Chairuman Hara-
hap yang juga menjadi pemb-
icara dalam diskusi tersebut
mengatakan, masalah pencalo-
nan dalam Pilkada memang
harus diatur sedemikian rupa
agar tidak membuka celah bagi
penyelahgunaan kewenangan
yang merugikan rakyat.(oke)
JAKARTA — Pemuda tidak dapat
maju menjadi pemimpin karena sistem
partai politik di Indonesia yang kurang
kondusif. Hal itu dikatakan mantan
Menteri Pemuda dan Olahraga Adhy-
aksa Dault di Jakarta, Rabu (26/10).
" Sistem kepemimpinan yang masih
mengharuskan pemuda melalui jalur
partai politik dan tidak mungkin ada
orang dari organisasi kepemudaan da-
pat menjadi menteri tanpa masuk par-
tai, kecuali dekat dengan petinggi par-
tai," kata Adhyaksa dalam acara sarase-
han Indonesia rumah kita dengan topik
Sumbangsih Pemuda untuk Indonesia.
Adhyaksa pesimistis bila pada Pemi-
lu 2014 akan muncul pemimpin muda
karena pola kepartaian yang diterapkan
dalam rekrutmen pemimpin di Indonesia.
"Tidak ada pemimpin muda pada 2014,
alasannya pola rekrumen pemimpin kita
dari kepartaian, untuk masuk ke politik
mekanismenya dari partai, kalau tidak
masuk partai mau muncul dari mana dia.
Apa mungkin partai berani mencalonkan
tokoh muda?," ujar Adhyaksa
Menurut dia, pemerintah punya
tanggung jawab untuk melahirkan
pemimpin-pemimpin baru dengan
mengalokasikan sumber daya dan pem-
berian akses kepada pemuda.
"Nasionalisme di kalangan pemuda
perlu diperkuat dan pemerintah punya
tanggung jawab untuk menciptakan hal
tersebut yaitu melahirkan politisi yang
negarawan, yang melayani bangsa dan
negara bukan politisi yang minta dilay-
ani," kata komisaris Bank Rakyat Indone-
sia tersebut. Mantan Ketua Umum DPP
Komite Nasional Pemuda Indonesia
tersebut mengaku hingga saat ini tidak
menjadi fungsionaris partai tertentu,
meski sebelumnya diberitakan aktif
dalam Partai Hanura setelah hengkang
dari Partai Keadilan Sejahtera pada 2010.
"Tawaran untuk masuk ke dalam
partai memang banyak, tapi saya mau
lihat mana yang sama pola dan cara
pikirnya dengan saya, mungkin baru
tahun depan saya putuskan karena
2011 ini saya masih konsentrasi untuk
mengejar gelar guru besar," tambah
Adhyaksa yang mengejar gelar profe-
sor dari Universitas Diponegoro di
bidang Manajemen Sumber Daya Pesi-
sir sesuai dengan gelar kedoktorannya
dari jurusan Teknik Kelautan Institut
Pertanian Bogor. (mio)
Partai NasDem Targetkan30 Persen Kursi Parlemen
PALEMBANG — Partai NasDem me-
nargetkan 179 kursi atau 30 persen
suara di perlemen pada pemilu men-
datang. Dengan jumlah kursi terse-
but, perubahan baru bisa dilakukan.
Hal ini diungkapkan Ketua
Umum Partai Nasdem Patrialis Rio
Capella, Kamis (27/10). "Kurang dari
itu kita tidak dapat melakukan pe-
rubahan," ujarnya, saat membuka
Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil)
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Par-
tai NasDem Sumatra Selatan.
Untuk itu, ungkapnya, melalui ra-
korwil Partai NasDem akan terkon-
solidasi memenangkan pemilu 2014.
Paling tidak, tambahnya, pada April
2012 Partai NasDem dapat merekrut
10 juta anggota baru di seluruh Indo-
nesia. "Kita telah membuktikannya,
dalam dua bulan mampu merekrut
lima juta anggota se-Indonesia," kat-
anya.
Rio menyebutkan, Partai NasDem
harus punya cita-cita besar dan mimpi
besar untuk melakukan perubahan
bangsa ini. "Sekali lagi, kita harus
memenangkan pemilu dan melakukan
perubahan sampai titik darah peng-
habisan," papar Rio.
Sementara itu, Ketua Dewan Pim-
pinan Wilayah (DPW) Partai NasDem
Sumsel Febuar Rahman mengatakan
rakorwil pertama itu dilakukan
sebagai ajang konsolidasi par-
tai agar betul-betul tertata
sampai tingkat desa. "Jan-
gka pendek kami akan
memperkuat kembali
struktur partai sam-
pai tingkat desa,"
ujarnya. (mio)
Parpol Menengah Tolak PT 4 PersenJAKARTA — Sejumlah partai
politik menengah dan kecil meno-
lak usulan Mendagri Ganawan
Fauzi mengenai besaran angka
ambang parlemen dari 2,5 persen
menjadi 4 persen. Usulan tersebut
bertujuan menyeimbangkan
sistem kepartaian dengan sistem
yang dianut oleh Indonesia, yaitu
presidensial.
Ketua Umum Partai Kebangki-
tan Bangsa (PKB) Muhaimin Is-
kandar tidak sepakat dengan usu-
lan tersebut.
"Kami masih memperjuangkan
3,5 persen," singkat Muhaimin se-
belum sidang Kabinet Paripurna,
di Kantor Mensesneg, Jalan Veter-
an, Jakarta Pusat, Kamis (27/10).
Tak hanya PKB, Partai Amanat
Nasional (PAN) juga menolak
kenaikan PT sebesar ermpat pers-
en di Pemilu 2014. Kenaikan PT
dikhawatirkan menghilangkan
prinsip keterwakilan di parlemen.
"PT empat persen versi
Demokrat. Kursi per dapil tiga
sampai enam versi Golkar. Ini
jelas strategi partai besar mem-
berangus partai kecil," kata Wak-
il Ketua Fraksi PAN Viva Yoga
Mauladi di Gedung DPR, Jakarta.
Viva menegaskan, usulan pe-
merintah menaikkan PT hingga
empat persen berpotensi menghi-
langkan pluralisme yang diwakil-
kan parpol. "Perbedaan itu diten-
tukan partai politik. Sembilan
parpol terlalu banyak? Saya kira
sudah mewakili kebhinekaan di
Indonesia ini," ujarnya.
Menurutnya lintas fraksi yak-
ni PAN, PPP, PKB, Gerindra dan
Hanura telah menyepakati tetap
mempertahankan prinsip keter-
wakilan. "Pembatasan PT enggak
apa-apa tapi jangan terlalu tinggi,"
pungkasnya.
Sementara itu, Fraksi Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) meny-
etujui usulan ambang batas parle-
men (parliamentary threshold/
PT) empat persen di Pemilu 2014.
" PKS no problem. PKS posisi
terakhir tiga sampai empat pers-
en, karena yang ditawarkan sejak
awal memang seperti itu," kata
Wakil Sekjen PKS Mahfudz Sid-
diq di Gedung DPR, Jakarta, Ka-
mis (27/10).
Menurutnya, ambang batas
empat persen sudah sejalan den-
gan gagasan penyederhanaan
jumlah parpol yang ikut serta
dalam Pemilu nantinya. "Kita
mempertimbangkan pandangan-
pandangan penyederhanaan par-
tai. Harusnya ada progress," sam-
bungnya.
Fraksi PDI Perjuangan juga
menyetujui usulan tersebut. PDIP
menyebutkan usulan kenaikan
ambang batas parlemen cukup
akomodatif. Usulan pemerintah
itu diyakini dapat menjembatani
dua kubu parpol di DPR yang ber-
beda pandangan soal besaran PT.
"Menurut saya angka empat
persen ini adalah angka yang men-
coba dijembatani oleh pemerintah
secara moderat. Nah nanti kete-
munya angka itu di berapa sangat
bergantung kepada bagaimana
proses pembahasan yang ada,"
kata politikus senior PDIP Pra-
mono Anung di Gedung DPR,
Jakarta, Kamis (27/10).
Bagi PDIP, kenaikan PT sesuai
dengan tujuan penyederhanaan
parpol di Pemilu 2014. "Kami
meyakini bahwa proses penyeder-
hanaan parpol ini sudah waktun-
ya untuk dilakukan," ujarnya.
Harus Netral
Partai Gerindra menilai se-
harusnya pemerintah dapat men-
jadi wasit yang netral. " Pemerin-
tah menyentuh dua persoalan es-
ensial dan sensitif dalam pem-
bahasan RUU Pemilu. Kami sangat
menyayangkan sikap itu. Se-
harusnya pemerintah menjadi
wasit dan pendengar yang baik.
Biarkan ini menjadi ranah parpol
yang akan bertarung dalam pemi-
lu," tutur Sekjen DPP Partai Gerin-
dra Ahmad Muzani, ditemui di
Gedung DPR, Kamis (27/10).
Sikap pemerintah tersebut,
menurut Muzani, telah menunjuk-
kan keinginan menggeser sistem
pemilu ke arah sistem distrik.
Ia menghitung alokasi yang
dikurangi dari 3-10 kursi per
dapil menjadi 3-6 kursi akan meli-
patgandakan jumlah dapil dari 77
dapil pada pemilu 2009 lalu, men-
jadi sekitar 111 dapil.
"Ini akan membuat minoritas
tergeser. Kalau alokasi kursi 3-6
kursi per dapil, sekitar 30 juta
suara akan hilang. Maksimal han-
ya aka nada enam partai yang lo-
los. Dua tiga partai lainnya terde-
lusi,” keluhnya.
Ia pun menambahkan alokasi
kursi untuk setiap daerah pemili-
han sebaiknya tidak diubah. (mio) Rio Capella
IKRAR PEMUDA —Sejumlah anggotaPemuda IndonesiaLintas Agamamelakukan aksiteatrikal saat aksidi depan IstanaMerdeka, Jakarta,Kamis (27/10).Dalam rangkaSumpah Pemuda,merekamengikrarkanIndonesia TanpaKekerasan untukterwujudnyaperdamaian diIndonesia.
ANTARA
4 Staf KPU Bersaksiuntuk Masyhuri
JAKARTA — Terdakwa kasus dugaan pemalsuan surat
Mahkamah Konstitusi (MK) Masyhuri Hasan, kembalimenjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Sidang hari ini mengagendakan mendengarkan
keteranagn saksi. “Sidang kasus surat palsu MK di PN Jakpuspukul 13.00 WIB dengan agenda keterangan empat saksidari KPU,” kata Edwin Partogi, kuasa hukum Masyhuri,
Kamis (27/10).Sebelumnya, dalam sidang perdananya, Masyhuri Hasan
yang adalah mantan juru panggil MK, diancam hukuman
enam tahun penjara. Berdasarkan dakwaan Jaksa PenuntutUmum, terdakwa melanggar Pasal 263 dan Pasal 55 KUHP.
Masyhuri terlibat kasus tersebut saat menjadi juru
panggil MK. Dalam kasus itu, mantan Panitera MK ZainalArifin Hoesein juga ditetapkan menjadi tersangka, tapiberkasnya belum sampai ke pengadilan.
Kasus ini juga menyeret beberapa nama sepertimantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) AndiNurpati yang saat ini menjadi pengurus pusat Partai
Demokrat. Mantan hakim MK Arsyad Sanusi dan politikusPartai Hati Nurani Rakyat Dewie Yasin Limpo juga disebut-sebut terlibat.(oke)
Polemik RUU DIY Harus Segera DiakhiriJAKARTA — Anggota Panitia Kerja
(Panja) RUU Keistimewaan Yogyakarta
Hermanto mengingatkan semua pihak
terkait melakukan kajian lebih men-
dalam, sistematis dan objektif terhadap
berbagai isu keistimewaan DIY sehingga
polemik RUU itu bisa segera diakhiri.
"Dengan beragamnya pandangan
masyarakat terhadap isu keistime-
waan DIY ini, maka para pihak perlu
melakukan kajian-kajian yang lebih
mendalam dan objektif sehingga di-
harapkan muncul solusi yang dapat
mempercepat penyelesaian RUUK DIY
ini," ujarnya, Kamis (27/10).
Menurut anggota Komisi II DPR RI
itu, baik DPR, Pemerintah, Sultan Ha-
mengku Buwono X, dan kelompok
masyarakat yang ada di DIY, harus
dapat mencari titik temu dalam
menanggapi isu-isu krusial tersebut
sehingga segera dapat dicapai kesepa-
haman dan solusi tepat serta harmonis
dalam menyelesaikan RUUK DIY.
"Untuk itu upaya pendekatan yang
persuasif mutlak dilakukan agar
masalah ini tidak menjadi polemik
yang berkepanjangan," ungkapnya.
Lebih lanjut anggota DPR ini menga-
takan bahwa beberapa hal penting yang
menjadi perhatian serius dalam pem-
bahasan RUUK DIY ini seperti pengi-
sian Kepala Daerah Provinsi DIY.
Terkait isu tersebut, Hermanto me-
negaskan bahwa perlu adanya masa
transisi dengan jangka waktu yang
definitif dan terukur dari proses peneta-
pan kepala daerah hingga ke proses pe-
milihan. Menurut dia, hal ini dimaksud-
kan agar ada ruang bagi pemerintah
dalam mempersiapkan proses tersebut
lebih baik lagi sehingga tidak terkesan
terburu-buru atau bahkan dipaksakan.
"Sekaligus juga mengkondisikan
proses tersebut agar dapat dipahami
oleh masyarakat DIY dan untuk kebai-
kan bersama mengingat situasi dan
kondisi yang berkembang di masya-
rakat Yogyakarta yang kondusif harus
tetap terjaga," katanya. (mio)SUASANA Yogyakarta
Masyhuri Hasan
O P I N I D A N L A Y A N A N U M U M Jumat, 28 Oktober 2011 5
REDAKSI menerima kiriman artikel opini, suratpembaca, essai, dan informasi dengan syarattidak menghina, memfitnah atau menghujatseseorang atau kelompok serta tidak berbauSARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dandikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUANKEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000(hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: [email protected] Redaksi berhak me-ngolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.
√ √ √ √ √ APBD Batam 2012 Dibahas di Tangerang- Batam mau kolaps, masih juga foya-foya...
√ √ √ √ √ Tetapkan Tersangka Limbah B3 Tembesi!
- Ikan sepat, ikan gabus
Pengharapan Yang Putus
Desakan Pengesahan RUU BPJS
"SETIAP "SETIAP "SETIAP "SETIAP "SETIAP orang yang beranimembuang waktu satu jam darihidupnya, sama saja belummenemukan nilai-nilai hidup"
(Charles Darwin, Ilmuwan)(Charles Darwin, Ilmuwan)(Charles Darwin, Ilmuwan)(Charles Darwin, Ilmuwan)(Charles Darwin, Ilmuwan)
"ORANG"ORANG"ORANG"ORANG"ORANG-orang sukses yang sayakenal adalah mereka yang lebihbanyak mendengarkan daripadaberbicara"
(Bernard M Baruch (1870–(Bernard M Baruch (1870–(Bernard M Baruch (1870–(Bernard M Baruch (1870–(Bernard M Baruch (1870–1965), Ekonom)1965), Ekonom)1965), Ekonom)1965), Ekonom)1965), Ekonom)
82
WILLIAMWILLIAMWILLIAMWILLIAMWILLIAM Scwehe dalam buku Education and Economic Developmentmenuliskan, kesejahteraan tidak saja bermanfaat bagi perorangan, tetapi juga
ekonomi secara keseluruhan. Alasannya, kesejahteraan rakyat akanberdampak pada peningkatan produktivitas. Sebaliknya, kegagalan
membangun kesejahteraan rakyat melahirkan berbagai problem krusial,seperti kriminalitas, narkoba, dan terorisme.
Parlindungan SinuratKetua Pimpinan Cabang Serikat Pekerja FSPMI Kabupaten Bintan
Rahasia Illahi
ITU sebabnya negara-negara
maju sangat memprioritaskan
regulasi yang berkaitan dengan
kesejahteraan rakyat. Bahkan,
negara kapitalis seperti AS,
belum lama ini, membuat
langkah revolusioner melalui
reformasi UU Kesehatan dengan
menganggarkan US$ 940 miliar
untuk menjamin 95%
penduduknya yang tidak mampu
membeli premi asuransi
kesehatan.
UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang
Sistem Jaminan Sosial Nasional
(SJSN) adalah hasil dari perjuangan
dan cita-cita reformasi jaminan sosial.
Keberadaan SJSN merupakan amanat
pasal 34 ayat (2) UUD 1945, yakni
negara mengembangkan sistem
jaminan sosial bagi rakyat dan
memberdayakan masyarakat lemah
dan tidak mampu sesuai kemanusiaan.
Ini sejalan dengan tujuan
pendirian NKRI dan Pembukaan UUD
1945 untuk mewujudkan negara
kesejahteraan, salah satunya adalah
dengan SJSN. Sistem ini adalah sarana
perlindungan dasar bagi rakyat
Indonesia terhadap berbagai risiko
dari lahir sampai mati, tanpa
membedakan status sosial ekonomi.
Setiap warga negara akan terjamin
kesehatan, perawatan saat kecelakaan
kerja, pensiun, ataupun hari tuanya
seumur hidup.
Selain melindungi masyarakat,
SJSN merupakan sarana penyangga
perekonomian nasional karena
mengumpulkan dana rakyat. Orang
yang mampu wajib membayar iuran
setiap bulan. Orang yang miskin
iurannya dibayarkan oleh pemerintah
sesuai Pasal 17 UU SJSN Ayat (4).
Salah satu amanat terpenting UU 40
Tahun 2004 tersebut adalah Pasal 5
yaitu pembentukan Badan
Penyelenggaran Jaminan Sosial
(BPJS) paling lambat akhir 2010.
Namun, tarik ulur berbagai
kepentingan membuat pengesahan
RUU BPJS molor dari batas waktu
(deadline) tersebut.
Hingga saat ini, masih terjadi
deadlock antara DPR dan pemerintah
terkait pembahasan Rancangan
Undang-Undang Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (RUU BPJS). Dimulai
dari pembatalan rapat pembahasan
DPR bersama delapan menteri terkait,
sampai proses perpanjangan untuk
membahas RUU ini pada masa sidang
DPR RI berikutnya, hari ini Jumat 28
Oktober 2011. Sikap seperti ini
menunjukkan bahwa pemerintah dan
DPR terkesan berlama-lama dalam
melaksanakan amanat konstitusi
untuk menyelenggarakan jaminan
sosial kepada seluruh rakyat
Indonesia. Padahal RUU BPJS sangat
mendesak untuk segera disahkan.
Desakan pengesehan RUU BPJS ini
sudah sangat sering dilakukan
diberbagai daerah di tanah air oleh
berbagai elemen masyarakat dan
sudah menjadi isu nasional. Pekerja/
buruh, tani, LSM, Ormas dan
mahasiswa yang tergabung dalam
KAJS (Komite Aksi Jaminan Sosial)
yang didukung oleh lebih dari 60
elemen masyarakat.
Masyarakat kepulauan Riau
(Kepri) sendiri melalui pemerintah
kota Batam telah memberikan
dukungan terhadap pengesahan RUU
BPJS dan dilaksanakannnya UU 40
Tahun 2004 tentang SJSN. “Program
jaminan sosial merupakan ke-
butuhan mendasar bagi masyarakat.
Karena itu, Pemko mendukung RUU
BPJS,” kata wali kota Batam Ahmad
Dahlan melalui Asisten I Pemko
Batam Raja Supri. Du-
kungan tersebut diberikan
pada tanggal 25 Oktober
2011 saat menerima per-
wakilan pekerja/buruh
yang melakukan aksi unjuk
rasa di kantor Pemko
Batam. Sedangkan dukung-
an yang sama juga telah
diberikan DPRD Kabupaten
Bintan tahun 2010 silam.
Ketika itu Serikat Pekerja
FSPMI Bintan melakukan
unjuk rasa ke kantor DPRD Kabu-
paten Bintan di Tanjung Pinang
untuk meminta dukungan DPRD
Bintan mendesak DPR RI melakukan
pengesahan RUU BPJS.
Desakan ini adalah aspirasi
rakyat yang seharusnya didengar
oleh pemerintah pusat. Oleh karena
itu RUU BPJS harus disahkan pada
hari Jumat 28 Oktober 2011.
Masyarakat sudah muak dengan tarik
ulur politik yang ujung-ujungnya
untuk kepentingan Pemilu 2014.
Semua pihak haruslah menge-
depankan kepentingan masyarakat
dan secepatnya menuntaskan RUU
BPJS agar makin banyak masyarakat
menikmati program jaminan sosial.
Pembentukan BPJS akan me-
ningkatkan kesejahteraan rakyat
karena memberi peluang bagi seluruh
masyarakat Indonesia, tanpa mem-
perhatikan pekerjaan dan status sosial,
untuk memperoleh jaminan kesehatan,
jaminan hari tua, jaminan pensiun,
jaminan kecelakaan kerja, dan
jaminan kematian.***
"TERIMA KASIH," jawab Zainuddin.
Lalu dia mulai menceritakan halnya
sejak mulai ayahnya terbuang, kematian
ayah bundanya, perjalanan ke Mi-
nangkabau, perkenalan dengan Hayati,
dia diusir orang dari Batipuh, kematian
mak angkatnya, suratnya ditolak orang,
sampai kepada surat Khadijah yang baru
saja diterimanya, semuanya tidak ada
yang ketinggalan. Semuanya dide-
ngarkan oleh Muluk dengan hati-hati,
kadang-kadang merah mukanya,
kadang-kadang sedih, sangatlah iba
kasihannya melihat Zainuddin yang
selalu dipanggilnya "Guru" itu.
Setelah semuanya dicerita-
kannya, lalu dia berkata,"Bang
Muluk! Saya hendak minta to-
long supaya abang sudi menye-
lidiki siapakah agaknya Aziz itu,
adakah dia pantas menjadi jodoh
Hayati. Tolong abang selidiki! Kalau
memang pantas jadi jodohnya, kalau
memang Aziz itu berperangai baik,
untung Hayatilah yang bahagia, nasib
saya jugalah yang malang. Tetapi kalau
Hayati teraniaya, kalau perangai
Aziz dapat menyebabkan Hayati
makan hati berulam jantung ber-
suamikan dia, saya akan tetap
menjaga dia, saya akan tetap jadi
saudaranya, menjadi pembelanya,
sehingga nyawa saya bercerai dengan
badan. Cobalah Bang Muluk selidiki
siapa dia, dimana dia tinggal, bagai-
mana kelakuannya, berapa saja ongkos
yang perlu, saya akan membayar!"
Sedang Zainuddin berkata-kata itu,
muka muluk mulai kerut dan akhirnya
menggeleng-gelengkan kepala.
"Mengapa abang menggeleng-ge-
lengkan kepada?"
"Guru tak usah rugi terlalu banyak
dalam perkara itu! Meskipun misalnya
mencari Aziz akan memakan ongkos
banyak, haram saya memakan uang
Guru, Guru telah jadi saudara saya.
Tetapi mencari orang muda yang
bernama Aziz, tidaklah sukar. Siapa
orang penjudi yang tiada kenal akan dia?"
"Apa kata Abang?"
"Si Aziz anak Sutan Mantari, ibu
bapanya orang Padang Panjang ini, ka-
rena dia berkerabat dengan orang
berpangkat-pangkat, dia mendapat pe-
kerjaan yang agak pantas. Tetapi pe-
rangainya...Masya Allah! Penjudi,
pengganggu rumah tangga orang, su-
dah dua tiga kali terancam jiwanya
karena mengganggu anak bini orang.
Syulur ada uang simpanan ayahnya
yang akan dihabiskannya, kalau tidak
tentu sudah tekor kas di kantor tempat
dia bekerja, tetapi dia dapat menutup
malu, Apa yang lebih berkuasa di
dunia ini, lain dari uang?"***
Biaya Buat PasporHALO Kepala Imigrasi Kota Tanjungpinang saya
mau tanya, sebenarnya berapa biaya pembuatan
paspor yang sebenarnya, karena kemarin ketika
saya membuat paspor melalui jasa mencapai Rp500
ribuan. Saya pikir dengan biaya tersebut terlalu
mahal, mohon ditinjau kembali. Atas perhatiannya
saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya
Indra Sakti
081364085xxx
Warga Pantai Impian
Kota Tanjungpinang
JAWAB
TERIMA KASIH pak Indra atas suratnya. Memang
benar kalau kita membuat paspor melalui pelantara
pasti akan mahal. Namun bila langsung diurus
sendiri pasti akan murah, karena biaya pembuatan
paspor ini hanya hanya dikenakan biaya Rp255
ribu. Makanya kami menghimbau bagi warga yang
akan membuat paspor ini lebih baik diurus sendiri
langsung datang ke loket pendaftaran.
Makanya kalau mau murah jangan menggunakan
jasa jasa calo, karena persyaratan dan pengurusan
paspor sangat mudah dan cepat prosesya.
Dalam prosedur pembuatan paspor ini langkah
pertama warga diharuskan membeli map di loket
pendaftaran. Setelah itu, mengambil formulir yang
telah disediakan dan diisi lengkap sesuai indentitas
diri. Selanjutnya, formulir yang telah diisi lengkap,
dibawa kembali ke loket.
Maka setelah itu data dimasukkan dan pemohon
paspor difoto, lalu cetak dan jadi. Namun adapun
persyaratan yang harus dilengkapi pemohon dalam
pembuatan paspor, yakni surat nikah, kartu
keluarga (KK) dan akte lahir atau ijazah. Demikian
penjelasa dari kami semoga beranfaat.
Hormat Kami
Budiono
Kasi Lalulintas
Keimigrasian
PERJALANAN takdir itu akan menjadipintu karunia terbesar dalam hidup ini.
Maha Benar Allah dengan segala fir-
manNya. Perjalanan takdir hidup initerus melaju menuju terminalnya. Walau
terasa sangat berat dengan kerikil dan
duri kehidupan yang berliku. Namuntiada sungai yang tidak berhulu. Kita
harus yakin dengan janji Allah, "Bahwa
setelah kesusahan pasti ada kemudahandan bersama kesusahan pasti disertai
kemudahan yang lain". (QS.Al-Insyiroh
(94):5-8). Janji Allah ini benar-benar telahdapat kita temukan dan rasakan dalam
banyak kenikmatan hidup. Siapapun yang
komitmen dengan syariah, Allah akanmemberikan pertolongan dan keun-
tungan, baik di dunia serta akhiratnya.
Pertolongan Allah akan diberikankepada siapa saja dan di mana saja. Karena
Allah benar-benar sangat berkuasa me-
nganugerahkan karunia apa pun sesuaidengan kehendakNya. Maha suci Allah
yang Maha Kaya Raya dan Maha Kuasa.
Dengan begitu, akan menjadi energi po-sitif bagi kita untuk bangkit, bergerak, dan
beramal menjadi manusia yang lebih
optimis, bermanfaat dan lebih ber-martabat.
Subhanallah... benar-benar nik-
mat yang sangat besar. Kita patutbersyukur dengan anugerah takdir ini.
Walau kadang di hati kecil ini masih
menyimpan banyak pertanyaan, me-ngapa, kenapa dan ada apa.
Subhaanallah... walhamdulillah...
walaa ilaha illallah wallahu akbar... AtaskaruniaNya ini kita meyakini bahwa di
dunia ini tidak ada yang mustahil. Walau
sadar bahwa takdir kesuksesan dankebahagiaan tidak akan dapat diraih
dengan gratis. Tetapi semuanya harus
dibayar dengan tekad yang bulat, niatyang ikhlas, usaha yang maksimal dan
keberanian mengambil resiko.
Kita bersyukur dengan keajaibandan anugerah Allah yang selalu
menyertai setiap langkah menuju
perjalanan takdir ini. Pertemuan demipertemuan dengan orang-orang sho-
leh membuat hati ini semakin yakin,
bahwa yang mampu mengangkat TheSecret (rahasia) dalam hidup ini bukan
hanya Rhonda Byrne, tapi siapapun
kita, akan mampu membuka tabir ra-hasia hidup dan keajaiban Allah SWT.
"Hidup ini adalah sebuah spektrum
perjalanan yang panjang. Hidup di dunia
ini diawali dengan kelahiran dan diakhiri
dengan kematian. Terminal akhir darikehidupan adalah untuk bertemu de-
ngan Tuhan di syurgaNya."
Semua manusia sangat layak danberhak mendapat apa yang mereka in-
ginkan. Namun kita harus ingat bahwa
dalam mewujudkan apapun yang kitainginkan, sesungguhnya dibutuhkan
keyakinan, pengorbanan, kesungguhan
dan ketekunan. Pada prosesnya kita akanmenemukan kenyataan yang tidak mu-
lus, bahkan mungkin akan terasa pahit,
membosankan dan melelahkan.Namun apapun tantangan dan pro-
blematikanya, maka nikmatilah hidup
ini dengan tenang dan senang. KarenaAllah tidak akan pernah memberikan
beban apapun kepada kita, melebihi
kapasitas ke-
mampuan kita.
Segera bangkitdan bergerak
untuk beramal
yang terbaikuntuk kehidu-
pan dan masa
depan kita. "Allah ti-
dak akan mem-
bebani sese-orang melain-
kan sesuai dengan kesanggupannya. Ia
mendapat pahala (dari kebajikan) yangdiusahakannya dan ia mendapat siksa
(dari kejahatan) yang dikerjakannya."(QS.
Al-Baqarah (2): 286).***
Wartawan Haluan Kepri
Amri
Wahh... APBD Batam Dibahas di TangerangKELEWATAN! Kata-kata itu pantas
ditujukan kepada Pemko Batam dan
DPRD Kota Batam. Di tengah-tengah
hangatnya isu Pemko Batam kolaps,
ternyata para pejabat eksekutif dan
legislatif di daerah ini, masih saja tega
menghambur-hamburkan uang rakyat.
Persoalan sampah telah berbu-
lan-bulan tak tertangani dengan
baik. Tempat Pembungan Sementara
(TPS) sampah telah berubah menjadi
Tempat Pembuangan Sebulan (TPS)
sampah. Uang makan para guru dan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dihapus.
Uang insentif guru swasta dipotong
dari Rp400 ribu per bulan menjadi
Rp200 ribu per bulan.
Pembangunan sejumlah sekolah
dan proyek vital bagi kepentingan
masyarakat dibatalkan. Program-
program yang pro masyarakat dican-
cel. Hal itu disebabkan karena APBD
Kota Batam 2011 yang defisit men-
capai Rp130 miliar. Dari seluruh kota
dan kabupaten di Kepri hanya APBD
Batam saja yang defisit, sedangkan
daerah lainnya justru surplus.
Di tengah kondisi yang demikian,
para pejabat Pemko Batam dan DPRD
Kota Batam bukannya ikut prihatin, tapi
justru menghambur-hamburkan uang
rakyat untuk kegiatan-kegiatan yang
mubazir. Para petinggi Pemko Batam
telah melakukan perjalanan ke luar
negeri beberapa kali dalam tahun ini.
Sedangkan anggota DPRD Batam
yang tak mau kalah, juga lebih ba-
nyak menghabiskan waktunya untuk
kunjungan kerja (kunker) ke berba-
gai daerah di tanah air. Umumnya
daerah tujuan kunker, jauh-jauh
lokasinya. Surabaya, Bali dan Jakar-
ta menjadi favorit. Karena makin
jauh kunker, makin tambun pula
uang jalan atau anggaran Surat Perin-
tah Perjalanan Dinasnya (SPPD).
Yang lebih hebat lagi, ternyata
pembahasan Rancangan APBD Kota
Batam Tahun 2012 dilakukan di
Pulau Jawa. Bila APBD-P 2011 diba-
has di Surabaya dan Bali, untuk
pembahasan tahap awal RAPBD Kota
Batam Tahun 2012 dibahas di Tange-
rang, Banten.
Sekitar separoh anggota DPRD
Batam ikut ke Tangerang. Begitu juga
dengan pejabat Pemko Batam yang
tergabung dalam tim anggaran juga
ikut ke Tangerang. Berapa anggaran
yang dikeluarkan untuk itu? Tentu
cukup besar.
Adanya pembahasan RAPBD
2012 di Tangerang oleh Tim Banggar
DPRD Batam dan Tim Banggar Pemko
Batam dibenarkan oleh Ketua DPRD
Kota Batam Surya Sardi dan Sek-
retaris DPRD Kota Batam Nurman.
Kabag Humas Pemko Batam, Salim
juga membenarkan tentang adanya
pertemuan Tim Banggar Pemko Ba-
tam dan DPRD Batam di Tangerang.
Keterlaluan! Kata-kata ini juga
tepat diberikan kepada anggota
DPRD Kota Batam dan pejabat Pemko
Batam yang membahas RAPBD Kota
Batam 2012 di Kota Tangerang, Ban-
ten tersebut. Mengapa membahas
anggaran harus jauh-jauh ke Tange-
rang. Apakah kantor DPRD Batam
tidak lagi representatif lagi bagi
anggota DPRD Bota Batam dan peja-
bat Pemko Batam untuk menggelar
rapat-rapat anggaran?.
Selain pemborosan anggaran dae-
rah atau menghambur-hamburkan
uang rakyat, ada hal lain juga yang
perlu dipertanyakan lebih dalam lagi
mengenai esensi membahas RAPBD
Batam 2012 jauh-jauh dari Kota Batam.
Hal ini juga memancing praduga ne-
gatif. Jangan-jangan ada hal-hal yang
disembunyikan oleh Tim Banggar
Pemko Batam dan Banggar Pemko
Batam yang disembunyikan dari
masyarakat yang tujuannya untuk
kepentingan pribadi dan kelompok.
Jika rapat itu digelar di DPRD
Batam bisa saja praktik-praktik
ilegal itu akan tercium oleh warta-
wan, lembaga swadaya masyarakat
dan aparat penegak hukum. Tingkah
anggota DPRD Batam dan pejabat
Pemko Batam ini mesti mendapatkan
perhatian serius dari masyarakat
serta penegak hukum. Perlu
diberikan efek jera kepada mereka,
sehingga tidak lagi melakukan hal-
hal yang merugikan masyarakat. **
Jumat, 28 Oktober 2011 6S U M B A R- R I AU
Muzamil Pimpin DPCDemokrat Meranti
SELATPANJANG– Musyawarah Cabang Dewan PimpinanCabang (Muscab DPC) Demokrat Kepulauan Meranti I oleh
Ketua DPD Provinsi Riau, HR Mambang Mit, Rabu (26/10) lalu,
akhirnya secara aklamasi memilih Muzamil sebagai Ketua DPCDemokrat Kepulauan Meranti periode lima tahun ke depan.
Sementara susunan pengurus DPC akan dipilih ketua
bersama tim formatur yang telah disusun dalam muscabkemarin. Dan pelantikan direncanakan pada Desember 2011
yang akan datang.
Hal ini disampaikan Ketua Panitia Muscab Bastian, kepadasejumlah wartwan Rabu malam (26/10) di Grand Meranti hotel
Selatpanjang. Dikatakannya bahwa pelaksanaan Muscab
berjalan dengan baik sesuai dengan harapan seluruh kader.Dikatakan, sesi pemilihan pengurus terutama ketua
berjalan sangat demokratis. Artinya tidak sampai ada
besitegang leher sebagaimana di tempat lain."Kita disini semua sepakat karena untuk mencari hasil
yang terbaik kita lakukan dengan kebersamaan. Sehingga
dari berbagai pendapat yang dihimpun dalam acara tersebutseluruhnya bulat untuk memilih Pak Muzammil yang diper-
caya untuk menakhodai Partai Demokrat lima tahun ke
depan," kata Bastian.Adapun jumlah peserta yang mengikuti Muscab
tersebut lebih dari 140 orang yang terdiri dari DPD, Plt DPC
dan maupun perwakilan PAC dari kecamatan yang ada.Terkait mengenai pelantikan, ketua terpilih Muzammil
mengatakan, agenda pertamanya yang harus dilakukan
setelah seluruh pengurus dibentuk bersama tim formaturadalah mempersiapkan pelantikan. (jos)
Penetapan Sekda DumaiHarus Dipercepat
DUMAI— Lambannya penetapan Sekretaris Daerah (Sekda)Kota Dumai defenitif di bawah kepemimpinan Walikota H
Khairul Anwar dikhawatirkan dapat menghambat laju proses
pembangunan daerah. Sebab, peran sentral pejabat kuasapengguna anggaran tersebut sangat menentukan dalam
arah dan kebijakan pelaksanaan kinerja pemerintah.
Ketua DPRD Kota Dumai, Zainal Effendi, Kamis (27/10)kepada Haluan Riau mengungkapkan keresahannya karena
penetapan Sekda defenitif tak kunjung terlaksana. Padahal,
perjalanan proses pembangunan Dumai sudah memasukisatu tahun kepemimpinan Walikota H Khairul Anwar dan
Wakilnya H Agus Widayat.
Diungkapkannya, memang saat ini diketahui bahwapenepatan Sekda tinggal menunggu persetujuan dari
Menteri Dalam Negeri RI, dan diharapkan secepatnya dapat
terlaksana turun keputusannya. Karena itu, hendaknya tidakada kendala dan persoalan baru yang dapat menghambat
percepatan penetapan Sekda tersebut.
"Walikota harus melakukan upaya-upaya percepatanpenunjukan Sekda defenitif, dan meminimalisir munculnya
persoalan baru yang dapat menghambat keputusan
Mendagri. Proses pembangunan Kota Dumai saat ini sangatmembutuhkan pejabat sentral di pemerintahan selaku
ketua tim anggaran eksekutif," kata Zainal Effendi. (zak)
NelayanPadangTerbelitRenternirPPPPPADADADADADANGANGANGANGANG— Ratusan nelayan di Kota Padang,Provinsi Sumatera Barat, masih terbelit pinjaman kerenternir untuk membiayai usaha penangkapan ikandi laut, karena takut meminjam ke lembagakeuangan remsi perbankan.
"Mereka takut memanfaat-
kan keberadaan bank antara lain
akibat tidak tahu bagaimana
mengakses pinjaman ke bank,
sementara pendapatan mereka
juga tergantung cuaca di laut ya-
ng cenderung ekstrim itu," kata
Kepala Dinas Kelautan dan Peri-
kanan Kota Padang, Eyviet Naz-
mar, di Padang, Kamis (27/10).
Menurut dia, jika cuaca di
laut ekstrim otomatis akan me-
pengaruhi pula hasil tangkapan
nelayan sehingga uang yang di-
peroleh akan terbatas.
Karena perolehan pendapat-
an yang terbatas itu, katanya,
mereka takut dampaknya bahwa
bank bisa menyita barang-barang
yang menjadi agunan kredit.
"Akibatnya, banyak nelayan
Padang yang tidak percaya diri
memanfaatkan keberadaan lem-
baga keuangan resmi, mereka
justru dominan meminjam me-
lalui renternir. Di kalangan ne-
layan Padang disebut 'julo-julo
harian' itu yang dinilai mudha
cara meminjamnya dan tidak
pakai jaminan, namun pinjaman
berbunga besar," ujar Eyviet.
Padahal, katanya lagi, bank
bisa memberikan kredit pada
nelayan hanya meminta reko-
mendasi dari Kepala Dinas Ke-
lautan dan Perikanan Kota Padang
saja.
Minimnya nelayan Padang
dalam mengakases pinjaman ke
perbankan juga akibat kualitas
SDM nelayan masih rendah se-
hingga Pemkot Padang terus me-
nggiatkan program perkuatan
kelembagaan nelayan melalui
pembentukan koperasi dan Ke-
lompok Usaha Bersama (KUBE).
"Di Padang kini sudah terben-
tuk 46 KUBE dengan anggota mu-
lai 10 hingga 20 nelayan. Seda-
ngkan koperasi nelayan dengan
jenis usaha simpan pinjam itu
yang aktif baru dua unit," katanya
masalah lainnya yang dihadapi
nelayan juga termasuk persoalan
pemasaran.
Soal pemasaran, tambah Ey-
viet, hasil tangkapan nelayan
hanya mampu memenuhi kebu-
tuhan pasar lokal.
Berdasarkan data DKP Pada-
ng, tercatat baru kurang dari se-
puluh orang yang memanfaatkan
bank melalui BNI, BRI, BPD dan
Bank Mandiri. Bunga pinjaman
yang dikenakan berkisar 6-12
tahun. (ant)
RTK
ANAK PUNK — Sebanyak 14 anak punk diamankan Satpol PP Pekanbaru, Senin (24/10) lalu. Merekadilaporkan masyrakat mengganggu ketenangan jamaah sebuah masjid.
Investor Malaysia AkanBangun PLTG di Meranti
SELATPANJANG— Rencana
pembangunan Pusat Listrik
Tenaga Gas (PLTG) di Kabu-
paten Kepulauan Meranti se-
gera terwujud setelah bebe-
rapa kali pihak invistor Ma-
laysia melakukan perundi-
ngan dengan Pemda Kepula-
uan Meranti.
"Rencananya dalam waktu
dekat ini proyek pembagunan
PLTG di Meranti segera dilak-
sanakan setelah mendapatkan
persetujuan dari pemda set-
empat sekaligus penandata-
nganan MoU," ungkap Mana-
ging Director Rimor Timur
SDN BHD melalui Perwakila-
nya di Meranti M Nasir dim-
pingi rekannya H Amir ke-
pada wartawan, Kamis (27/10).
Nasir mengatakan pihak-
nya sudah tiga kali melakukan
pertemuan dengan Bupati Ka-
bupaten Kepulauan Meranti.
Pada prinsifnya Bupati Me-
ranti, Drs Irwan Msi sangat
menyetujui rencana tersebut,
hanya tinggal menandatangani
nota kesepahaman itu. Selan-
jutnya setelah MoU sudah
ditandatangani, maka proyek
pembagunan PLTG di Meranti
dapat segera laksanakan," ujar
Nasir.
Lebih lanjut Nasir men-
yampaikan, untuk sementara
ini segala bentuk urusan ad-
mitrasi ditangani oleh Serikat
Rimo Timur SDN BHD, dan
untuk pelaksanaan pekerjaan
pembangunan PLTG di Me-
ranti Pemkab akan menggun-
akan PT yang masih dalam
pengurusan.
Menurutnya pembangunan
PLTG tersebut bertujuan selain
untuk keperluan masayarakat
banyak, juga bertujuan untuk
mensuplay ke beberapa peru-
sahaan yang ada di Meranti.
Di tempat yang sama, H
Amir yang merupakan per-
panjangan tangan investor
asal Malaysia tersebut mema-
parkan, selain pembangunan
PLTG, masih banyak potensi
lain yang bisa dikembangkan
di daearah kepulauan Meranti.
Menurutnya, pihak investor
tersebut juga merencanakan
berinvestasi di sektor perke-
bunan. Salah satunya mem-
budidayakan kayu gaharu di
Kepulauan Meranti. Kareana
menururtnya, Gaharu adalah
bahan aromatik termahal di
dunia. "Harga gaharu kualitas
baik di tingkat konsumen di
pasar internasional sekitar US
$ 5-15 per gram Sedemikian
tingginya nilai produk gaharu,
hingga penjualannya meng-
gunakan bobot gram. Bukan
ons atau kg," kata Amir.
Gaharu adalah bahan par-
fum, kosmetik dan obat-obatan
(farmasi). Parfum diperoleh
dari hasil ekstraksi resin dan
kayunya. Gaharu sudah di-
kenal sebagai komoditas pen-
ting, semenjak jaman Mesir
Kuno.
Selain itu dupa gaharu juga
dimanfaatkan untuk meng-
harumkan ruangan, rambut
dan pakaian para bangsawan.
Aroma gaharu akan digunakan
sebagai aromaterapi di spa-spa
kelas atas.
"Seandainya saja budidaya
gaharu di Meranti berhasil
sesuai dengan apa yang kita
rencanakan, tentunya akan
menjadi lapangan pekerjaan
bagi masyarakat khususnya di
Kepulauan Meranti. Dan tidak
tertutup kemukinanan kese-
jahteraan hidup masyarakat di
daerah ini akan lebih baik lagi,
menginggat harga kayu gaharu
cukup mengiurkan," jelas Amir.
Sementara itu Kepala Ba-
dan Penanaman Modal Kabu-
paten Kepulauan Meranti Drs
Eddy Mar mengatakan, sejauh
ini pihaknya belum ada me-
nandatangani apapun bentuk
MoU yang dimaksud, karena
ini baru tahap awal.
"Pada prinsipnya kita
mendukung kalau memang
itu untuk kepentingan mas-
yarakat banyak kenapa tidak.
Namun demikian kita juga
perlu menganalisa aturan
mainnya dan akan kita pe-
lajari dengan seksama per-
sentase positif dan negatifnya.
Kalau memang saling meng-
untungkan kedua belah pi-
hak, tentunyak kita akan du-
kung," ujar Eddy.(wal/jos)
10 Ton Rendang Akan Pecahkan Rekor DuniaPADANG— Sepuluh
ton rendang bakal di-
hidangkan dalam
Festival Rendang ya-
ng diadakan Peme-
rintah Provinsi Su-
matera Barat pada De-
sember 2011 menda-
tang. festival itu se-
kaligus memecahkan
rekor dunia.
Walikota Padang, Fauzi
Bahar di Padang Kamis (27/10)
mengungkapkan, festival
tersebut akan diikuti seluruh
kelurahan se-Sumatera Barat.
Setiap kelurahan akan mengu-
tus seratus keluarga dan mas-
ing-masingnya harus memasak
satu kilogram rendang.
"Jika seluruh kelu-
rahan di 19 kota dan
kabupaten di Sumbar
bisa mengutus 100 kelu-
arga, akan dihasilkan
lebih dari 10 ton ren-
dang. Pemenangnya
akan mendapat hadiah
mobil," ujar Fauzi.
Menurut Fauzi, Pe-
merintah Kota Padang
telah siap untuk menjadi tuan
rumah festival makanan khas
Sumatera Barat tersebut yang
rencananya akan digelar di
Lapangan Imam Bonjol Kota
Padang.
"Kita juga berencana untuk
mengundang Ibu Negara Ani
Yudhoyono," katanya menam-
bahkan.
Festival Rendang itu dige-
lar sebagai salah satu upaya
pemerintah baik Provinsi
Sumatera Barat maupun Kota
Padang agar makanan yang
diklaim makanan terlezat di
dunia versi stasiun berita
CNN tersebut kian terkenal
dan disukai semua orang.
"Mumpung rendang se-
dang hit, jadi ini kesempatan
kita untuk kembali mempro-
mosikan makanan khas ini
apalagi yang dikenal selama
ini adalah rendang Padang,
bukan rendang Bukittinggi
atau rendang Solok," lanjut
Fauzi.
Fauzi menambahkan, Fes-
tival Rendang juga akan di-
agendakan menjadi festival
tahunan. "Masing-masing kota
dan kabupaten akan mendapat
giliran sebagai tuan rumah,"
katanya.
Sementara itu, setiap peser-
ta tidak dikenakan biaya, na-
mun setiap keluarga yang turut
serta harus menggunakan bi-
aya sendiri. "Itu tidak mahal
apalagi memberatkan," tam-
bahnya.
Direncanakan, para wali
kota se-ASEAN juga akan ha-
dir dalam festival tersebut
sekaligus sebagai ruang untuk
mempromosikan pariwisata di
Kota Padang dan Sumatera
Barat. (ant)
Fauzi
Penggelapan Dana Perjalanan Umrah
Saldo Dua Rekening Al-Haram KosongPADANG— Jajaran Kepolisian
Daerah Sumatera Barat dalam
penyidikan kasus dugaan peni-
puan dan penggelapan oleh
perusahaan jasa perjalanan
umrah PT Al-Haram Islamic
Wisata menemukan saldo dua
rekening milik perusahaan
yang disita sudah kosong.
Kabag Humas Polda Sum-
bar AKBP Kawedar di Padang,
Kamis (27/10) menyatakan,
sejak dilakukan pemeriksaan
terhadap dua orang tersangka
pemilik jasa perjalan umrah
itu sudah disita dua rekening,
namun saldonya sudah dalam
kosong.
"Dari pengakuan tersangka
ada uang yang mencapai lebih
kurang Rp3 miliar di dalam
empat rekening, namun yang
baru diperiksa ada dua dan
saldonya sudah nol," kata dia.
Sementara dua rekening
lainnya hingga kini masih
dalam penyelidikan dan be-
lum disita pihak kepolisian.
Dua tersangka yang saat
ini diperiksa jajaran Reserse
Kriminal Umum Polda Sumbar
adalah Direktur PT Al-Haram
Islamic Wisata Herman dan
istrinya Novianti yang diduga
kuat telah melakukan peni-
puan dan penggelapan uang
250 calon jamaah umrah yang
batal diberangkatkan ke
Tanah Suci Mekkah.
Kedua tersangka diaman-
kan pihak kepolisian pada
hari berbeda, dimana Herman
ditangkap di Apartemen Point
Center Bekasi, Jawa Barat,
sedangkan istrinya Novianti
diamankan usai menjalani
pemeriksaan di Ditreskrim
Polda Sumbar.
Penyidik menahan ter-
sangka karena khawatir meng-
hilangkan barang bukti.
Sama halnya dengan Herman,
Novianti juga disangka terli-
bat kasus dugaan penggela-
pan dan penipuan terhadap
250 calon jamaah umrah.
Hingga kini pihak kepoli-
sian masih mencari dua reken-
ing lainnya, karena kedua ter-
sangka belum bersedia mem-
beritahukannya.
"Isi dua rekening yang kosong
itu diduga sudah dipindahkan
tersangka, sebab itu kita akan
terus selidiki, demikian juga den-
gan dua rekening lainnya yang
masih ditelusuri," jelas Kawedar.
Ia menambahkan, dua rek-
ening yang sudah disita terse-
but didaftarkan masing-mas-
ing di bank swasta dan bank
pemerintah. (ant)
Calon Wakil Ketua DPRD Bengkalis
Golkar Usulkan Nama Indra GunawanBENGKALIS— Rapat pengurus DPD II
Partai Golkar Kabupaten Bengkalis
memutuskan dalam waktu secepatnya
mengirimkan nama calon Wakil Ketua
DPRD ke pimpinan DPRD Bengkalis.
Berdasarkan hasil rapat pengurus,
nama Indra Gunawan yang diusulkan.
Sekretaris DPD II Partai Golkar
Bengkalis, Abdul Vattah Hasyim,
dihubungi, Kamis (27/10) mengatakan,
keputusan mengusulkan nama Indra
Gunawan tersebut diputuskan dalam
rapat pengurus yang digelar baru-baru ini.
"Sesuai hasil rapat pengurus DPD II
Golkar Bengkalis mengusulkan nama
Indra Gunawan sebagai Wakil Ketua
DPRD Kabupaten Bengkalis.
Secepatnya usulan itu akan kita sam-
paikan ke pimpinan dewan untuk di-
teruskan ke Gubernur Riau," ujar Vattah.
Ditanya kepastian waktunya, Vattah
hanya menjelaskan dalam waktu se-
cepatnya. Sesegera mungkin akan kita
kirimkan surat usulan itu ke dewan untuk
dikirimkan ke provinsi," ujarnya.
Seperti pernah disampaikan
sebelum ini, ujar Vattah, DPD II Golkar
Bengkalis akan mengikuti apapun
keputusan yang berkekuatan hukum.
Belum dikirimkannya calon wakil
ketua bersamaan dengan nama ketua
dan wakil ketua DPRD lainnya, karena
memang Golkar menunggu keputusan
gubernur.
"Pasca keluarnya SK pimpinan DP-
RD dan dilakukannya pelantikan pe-
kan lalu, Golkar langsung menggelar
rapat dan memutuskan mengusulkan
nama Indra Gunawan, yang juga Ketua
DPD II Golkar Bengkalis.
Dan ini menjadi komitmen kita,
bahwa Golkar legowo bila memang ada
keputusan hukum tetap soal siapa yang
berhak jadi pimpinan DPRD Beng-
kalis," terangnya. (man)
Pajak di SamsatPessel Melebihi Target
PAINAN— Realisasi penca-
paian pajak kendaraan ber-
motor di Kantor Unit Pelaksa-
na Teknis Dinas (UPTD) Sis-
tem Administrasi Satu Atap
(Samsat) Pesisir Selatan, Su-
matera Barat (Sumbar) Rp-
7,94 miliar atau melebihi tar-
get Rp6,7 miliar.
Kepala Kantor UPTD Pesi-
sir Selatan Yusmeril di Pain-
an, Kamis (27/10) mengatakan
realisasi pajak dari berbagai
jenis kendaraan hingga 25 Ok-
tober 2011 mencapai Rp7,42
miliar.
"Khusus tahun ini, realisa-
si pencapaian target juga terja-
di peningkatan dari bulan ke
bulannya, dari target Rp571,31
juta per September 2011 men-
jadi RP706,24 juta atau naik
123,62 persen," kata Yusmeril.
Pada Oktober 2011, dari
target Rp732,86 juta, realisasi
hingga tanggal 25 Oktober
mencapai Rp846,81 juta atau
naik 115,55 persen dari target.
Ia mengatakan, dari dana
yang masuk dan tercatat di
kantor Samsat UPTD itu ken-
daraan bermotor wajib pajak
terbanyak adalah jenis sepe-
da motor atau kendaraan roda
dua yakni 21.951 unit, sedang-
kan kendaraan bermotor dari
berbagai jenis mobil tercatat
2.625 unit.
Menurut dia, capaian real-
isasi pajak melebihi target
tersebut tidak terlepas dari
berangsurnya tingkat kesada-
ran masyarakat, khususnya
pemilik kendaraan wajib pa-
jak untuk membayar kewa-
jibannya.
Selain itu kata Yusmeril,
bagusnya tingkat pelayanan
di kantor pelayanan UPTD
Samsat sehingga pemilik ken-
daraan lebih termotifiasi un-
tuk membayar pajak ken-
daraannya sesuai kewajiban.
"Kami melakukan pelayan-
an tidak berbelit-belit bagi
masyarakat yang hendak
membayar pajak kendaraan-
nya," ujar Yusmeril.
Sistem cepat dan mudah
dengan tidak mempersulit
masyarakat itu sebutnya, te-
lah mulai diterapkan pada
Samsat Sago Painan itu dalam
pelayanan sejak beberapa
tahun terakhir.
Dalam meningkatkan real-
isasi pencapaian pajak bagi
pemilik kendaraan di kabupat-
en ini, pihak Samsat setempat
juga berupaya dengan melaku-
kan sosialisasi wajib pajak
hingga ke tingkat daerah di
kecamatan.
"Kami berharap pelayanan
terbaik kepada masyarakat bisa
terlaksana secara terus menerus,
karena membayar atau mengu-
rus pajak ini masyarakat hanya
mengharapkan pelayanan ter-
baik. Kenyamanan lainnya bagi
masyarakat yang berurusan un-
tuk membayar pajak kendaraan
ke Samsat ini juga akan kami
upayakan lagi," ujarnya. (ant)
Diskes Imbau Waspada DBDPEKANBARU— Sepanjang
Tahun 2011, kasus Demam
Berdarah Deangue (DBD) ca-
pai 354 penderita dengan 4
orang meninggal. Kasus ini
jauh lebih tinggi jika diband-
ingkan tahun 2010 lalu hanya
202 kasus. Oleh karena itu,
Dinas Kesehatan Kota Pekan-
baru mengantisipasi dini ba-
haya DBD.
Demikian disampaikan
Kepala Dinas Kesehatan Kota
Pekanbaru melalui kepala sek-
si pencegahan dan pemberan-
tasan penyakit menular, Ham-
dan, SKM, Kamis (28/10).
Hamdan mengungkapkan
Kasus DBD hingga Oktober
2011 mencapai 354 penderita
dengan 4 orang meninggal.
Jumlah ini jauh meningkat
jika dibandingkan sepanjang
tahun 2010 lalu hanya 202 ka-
sus. "Oleh karena itu, Kami te-
lah mengirimkan surat im-
bauan ke pemerintah kota un-
tuk mengantisipasi bahaya
DBD. Surt itu kami kirimkan
agar dilakukan tindakan pem-
berantasan sarang nyamuk
dengan 3M Plus, yaitu dengan
menguras, mengubur dan
menutup. Ditambah dengan
menyemprotkan pestisida,
dengan obat anti nyamuk
bakar, semprot maupun oles
ataupun tidur dengan kelam-
bu, serta memasang jaring anti
nyamuk pada ventilasi ru-
mah," terang Hamdan.
Dikatakan Hamdan, surat
tersebut dikirimkan agar pem-
ko mengimbau ke masyarakat
luas agar lebih waspada akan
bahaya DBD dan mengggala-
kan gotong royong membersih-
kan lingkungan dalam pem-
berantasan sarang nyamuk
(PSN).
"Sebelumnya kami telah
melakukan tindakan berupa
imbauan akan bahaya DBD
melalui Puskesmas yang ada
pada masing-masing kecama-
tan. Apalagi didukung cuaca
memasuki musim hujan se-
bagai pemicu perkembanga-
nn nyamuk penebar DBD,"
jelasnya.
Dijelaskan Hamdan, ada
beberapa faktor yang
menyebabkan peningkatan
kasus DBD tahun ini, diant-
aranya cuaca ekstrim dan ke-
bersihan lingkungan masys-
rakat juga salah satu faktor
pemicu perkembangan nya-
muk aedes aegypti sebagai
penebar nyamuk. Selain itu,
mobilisasi dan kepadatan pen-
duduk juga dapat mengakibat-
kan kasus DBD.
"Karena pada masa transisi
cuaca dan cuaca ekstrim ini
nyamuk aedes aegypti lebih
cepat berkembang," terang
Hamdan.(Mg1)
S A M B U N G A N7 Jumat, 28 Oktober 2011
Persiapkan SumberSambungan dari hal.1
Makhtab KloterSambungan dari hal.1
APBD DibahasSambungan dari hal.1
Wako MengakuSambungan dari hal.1
Oknum PNSSambungan dari hal.1
Doyan TeriSambungan dari hal.1
Bagi Anya, masakan Indonesia
jauh lebih enak ketimbang masakan
Barat. Kekayaan rempah dan aneka
cara memasaknya membuat ma-
sakan Indonesia tak membosankan.
Meski begitu, restoran yang di-
kelolanya justru menyuguhkan ma-
sakan Barat. Anya tercatat memili-
ki restoran Elbow Room di Kemang,
Club Cosmo, dan VIN+Arcadia di
Plaza Arcadia, Plaza Senayan, Ja-
karta. (tif)
dari lembaga yang tunjuk oleh BP
Batam, tujuh dam beserta IPA yang
terpasang saat ini, hanya sanggup
untuk melayani Batam dengan po-
pulasi penduduk sekitar 1 juta jiwa
termasuk dengan mempertimbang-
kan pertumbuhan investasi.
Dengan tingkat pertumbuhan
penduduk sekitar 9 persen, maka
tahun 2014 di Batam harus dibangun
dam dan IPA yang baru agar kebu-
tuhan air bersih tetap bisa terpe-
nuhi. Hasil penelitian Lembaga
Afiliasi Penelitian Indonesia Institut
Teknologi Bandung (LAPI ITB) ta-
hun 2000, dengan volume tampung
tujuh dam sebesar 109.696.400 meter
kubik dan kapasitas produksi IPA
3.835 liter per detik, Batam akan
krisis air di tahun 2014.
Dengan tingkat pertumbuhan
penduduk yang ada, maka tahun
2014 Batam kebutuhan air bersih
Batam diproyeksikan 3.450 liter per
detik. Sehubungan dengan itu maka
tahun 2006 lalu BP Batam telah
merancang pembangunan dam baru
di Tembesi yang dinamakan dengan
Dam Tembesi. Tahun 2009 Dam
Tembesi sudah mulai dibangun dan
kini masih dalam tahap pengerjaan.
Ditargetkan tahun 2013 nanti
Dam Tembesi yang memiliki kapa-
sitas produksi 600 liter perdetik
telah bisa berproduksi dan terko-
neksi dengan jaringan pipa air ber-
sih yang telah ada. Dengan ber-
operasinya Dam Tembesi nantinya,
maka kemampuan produksi delapan
dam di Batam 3.435 liter perdetik.
Jika dibandingkan dengan Singa-
pura, semua dam yang dimiliki nega-
ra singa itu mampu memproduksi air
bersih sekitar 15.000 liter per detik.
Kapasitas air 600 liter per detik
mampu menyuplai kebutuhan air
untuk jangka dua tahun, karena
kebutuhan air meningkat 300 liter
per detik setiap tahun. Suplai ini
lumayan guna menambah kapasitas
produksi air yang saat ini 2.835 liter
per detik yang dihasilkan IPA ATB
yang ada sekarang.
Dam Tembesi merupakan dam
terakhir yang akan dibangun oleh
BP Batam, mengingat keterbatasan
lahan dan penyesuasian dengan
kebutuhan lahan bagi kebutuhan
investasi. Karena setiap dam juga
membutuhkan daerah resapan air
yang cukup luas, berupa hutan lin-
dung, hutan wisata atau hutan jenis
lainnya. Produksi air bersih sebesar
3.435 liter per detik diproyeksikan
masih bisa untuk melayani kebu-
tuhan Batam hingga tahun 2016.
Bagaimana setelah itu? BP Batam
harus mencarikan jalan keluar deng-
an berbagai alternatif. Bisa dengan
penggarap potensi air dari Pulau
Lingga, Kabupaten Lingga atau dari
Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Pilihan lainnya juga bisa dengan pe-
nyulingan air laut atau pun mempro-
duksi ulang air limbah dan lain seba-
gainya. Pilihan-pilihan itu nantinya
perlu diteliti lebih mendalam oleh
lembaga kajian dengan mempertim-
bangkan efektifitas dan efisiensi.
Selain membangun Dam Tem-
besi, BP Batam juga merencanakan
pengelolaan air limbah sistem SE-
WAGE. Pengelolaan air seperti ini
ditahap awal akan memanfaatkan air
limbah yang bersumber dari limbah
rumah tangga. Limbah cair ini akan
ditampung dalam sebuah Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Untuk Tahap I, proyek ini ren-
cananya akan diberlakukan di wi-
layah Batam Centre dan Batuampar.
Air limbah hasil olahan dengan
sistem SEWAGE ini aman untuk
dibuang bebas ke parit atau bahkan
bisa diproduksi menjadi air minum.
Di Singapura sistem ini memang
telah berjalan. Bahkan 10 persen
kebutuhan air bersih Singapura
baik untuk domestik dan industri
bersumber dari air hasil olahan
sistem ini. Kualitas air yang diha-
sikan melalui teknologi ini sehat
dan bisa dikonsumsi oleh masya-
rakat.
"Kebutuhan air di Batam sangat
mendesak, karena itu kita memben-
dung air laut untuk dijadikan air
tawar (desalinasi) agar Batam tidak
kekurangan air. Tetapi kondisi ini
tidak akan lama. Karena pertum-
buhan penduduk yang disertai per-
tumbuhan pemakain air sangat ting-
gi. Sekarang kita sedang pikirkan
cara untuk mendapatkan air tam-
bahan untuk memenuhi kebutuhan
setelah tahun 2014 mendatang. Ter-
masuk mencari sumber air dari luar
Pulau Batam," kata Direktur Peren-
canaan Teknik BP Batam, Istono.
Putu Witular, Kasubdit Pengelo-
laan Air BP Batam menyebutkan
sesuai master plan, produksi air
4.450 liter per detik yang nantinya
tersedia di Batam mampu memenuhi
kebutuhan 1,7 juta hingga 2 juta
penduduk, termasuk industri. Na-
mun, jika terjadi ledakan pertum-
buhan penduduk, maka perlu diper-
siapkan sumber air lebih dini lagi.
Caranya yaitu dengan mengolah
kembali air limbah, di mana bia-
sanya 70 persen air terbuang kem-
bali, karena itu air limbah ini harus
diolah menjadi air untuk mencu-
kupi kebutuhan Batam. Hal ini
sudah berjalan, meskipun belum
terlalu besar jumlahnya di Batam.
Di samping itu, alternatif lainnya
yaitu dengan mengambil air baku dari
laut menggunakan proses desalinasi.
Cara ini sangat besar biayanya, karena
membutuhkan biaya US$ 1 per meter
kubik. Pilihan lainnya, yaitu dengan
mencari alternatif sumber air dari
daerah lain di luar Batam.
"Saat ini, yang paling efektif itu
adalah dengan mengkampanyekan
hemat air. Saat ini, rata-rata kebutuhan
air 200 liter per orang dalam sehari.
Perlu digalakkan hemat air perorang
140-150 liter per hari. Ini penting, demi
ketersediaan air di masa mendatang,"
ujar Putu. (adv/erz/pti)
Ketua DPRD Kota Batam Surya
Sardi membenarkan keberangkatan
anggota Banggar DPRD Kota Batam
ke Tangerang untuk membahas
RABPD 2012. Surya sendiri meng-
aku tidak ikut berangkat karena
memiliki banyak agenda tugas di
Batam. "Saya tak berangkat ke Tang-
erang karena saya lagi banyak agen-
da di Batam," kata politisi Partai
Demokrat itu, Kamis (27/10).
Surya tidak bersedia menjawab
saat ditanya berapa anggaran yang
dihabiskan Banggar untuk kunjung-
an ke Tangerang itu. Ia meminta
untuk menanyakannya ke Nurman.
"Kalau soal anggaran perjalanan dan
apa agendanya, silakan tanyakan ke
Nurman," ujar Surya Sardi yang juga
sebagai Koordinator Banggar DPRD
Kota Batam.
Sayangnya, Nurman juga tidak
bersedia menjawab ketika dita-
nyakan soal ini. Menurut informasi
yang diperoleh harian ini, anggota
Banggar dan Tim Anggaran Pemko
Batam akan berada di Tangerang
selama beberapa hari.
Kepala Bagian Humas Pemko
Batam Salim mengakui ada pejabat
Pemko yang ikut ke Tangerang.
Menurut dia, pejabat Pemko yang
pergi bersama Banggar DPRD Batam
ke Tangerang antara lain Zulfan dari
Badan Perencanaan Pembangunan
Kota (Bappeko) Batam. Sama halnya
dengan Nurman, Salim yang saat
dihubungi tadi malam mengaku
berada di luar kota, juga tidak tahu
berapa anggaran, termasuk agenda
pasti kunjungan pejabat Pemko
Batam ke Tangerang.
Berdasarkan catatan Haluan
Kepri, Banggar DPRD Kota Batam
sangat sering melakukan kunjungan
ke luar daerah dengan dalih mem-
bahas RAPBD. Daerah terakhir yang
mereka kunjungi sebelum ke Tang-
erang adalah Bali, yakni 25-27 Sep-
tember 2011 lalu.
Perilaku Banggar ini terasa iro-
nis karena saat ini Pemko Batam
mengalami krisis keuangan yang
cukup parah yang memaksa dilaku-
kannya pemangkasan besar-besaran
terhadap pembangunan berbagai
proyek fisik, termasuk yang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat seperti
gedung sekolah dan perbaikan ja-
lan-jalan rusak.
Ketua LSM Gebrak Uba Ingan
Sigalingging mengecam perilaku
para anggota DPRD dan pejabat
Pemko Batam yang masih tetap bo-
ros dan menghambur-hamburkan
anggaran dengan melakukan berba-
gai kunjungan ke luar kota, ter-
masuk ke luar negeri, di tengah
defisit keuangan yang dialami Pem-
ko Batam. Uba menilai DPRD dan
Pemko Batam hanya menghabiskan
anggaran dengan membahas RAPBD
di luar Kota Batam.
Ia mengatakan pembahasan RA-
PBD seharusnya bisa dilakukan di
Batam, tidak perlu sampai ke luar
daerah. "Ini sangat kelihatan sekali
bahwa DPRD sama sekali tidak men-
jadikan persoalan anggaran itu
sesuatu yang penting. Tetapi DPRD
semakin kritis," harapnya.
DPRD Batam juga dinilainya
sebagai lembaga yang tidak paham
dengan keistimewaan Batam seba-
gai kawasan FTZ. Hal ini terlihat
dari sikap DPRD yang masih ngotot
memperlakukan Batam seperti dae-
rah pabean lain di Indonesia. DPRD
Batam juga terkesan tidak meng-
hargai perjuangan anggota DPRD
Provinsi Kepri dalam mewujudkan
keistimewaan Batam. "Saya menjadi
sangat heran ketika ada anggota
DPRD yang terkesan seolah tidak
peduli dengan keistimewaan Batam
bahkan terkesan mau memangkas
keistimewaan tersebut. Apakah
anggota dewan yang begini mem-
perjuangkan kepentingan lain?"
bebernya.
Kengototan DPRD Batam mem-
bahas Ranperda Ketenagakerjaan,
menurut Rafki, juga menunjukkan
bahwa DPRD Batam tidak meng-
hargai keistimewaan Batam sebagai
daerah FTZ. Apalagi ranperda ter-
sebut terindikasi merupakan jipla-
kan dari perda kabupaten lain yang
bukan merupakan daerah FTZ. "Ran-
perda Ketenagakerjaan Batam ini
akan jadi bumerang yang meng-
gerus keistimewaan Batam sebagai
daerah FTZ. Walaupun seolah me-
lindungi pekerja namun seharusnya
pihak pekerja harus khawatir kare-
na saya menilai Ranperda Ketena-
gakerjaan ini akan memicu pening-
katan pengangguran. Seharusnya
pekerja juga menolak ranperda ini
bukan malah mendukungnya," tan-
dasnya.
Rafki mengatakan beberapa ran-
perda yang saat ini akan dibahas di
DPRD Batam hanyalah duplikasi
dari aturan yang lebih tinggi se-
hingga ini merupakan bentuk pem-
borosan anggaran. "Masalah Cor-
porate Social Responsibility, Perlin-
dungan Konsumen, dan Ketenaga-
kerjaan sudah diatur lengkap dalam
undang-undang yang berfungsi seba-
gai payung sampai pada peraturan
menteri yang berfungsi sebagai
rincian dan petunjuk teknis. Se-
hingga tidak diperlukan lagi Perda
untuk merincinya lebih lanjut. Jika
dipaksakan maka terlihat sekali
DPRD Batam hanya kejar setoran."
"Berkaca pada Perda Pajak Dae-
rah dan Retribusi Daerah yang ha-
nya bisa diberlakukan setahun aki-
bat berbenturan dengan aturan un-
dang-undang yang lebih tinggi,
harusnya DPRD Batam mengambil
pelajaran untuk tidak gegabah
membahas dan mengesahkan sebuah
perda baru. Ingatlah bahwa uang
yang dipakai untuk itu merupakan
uang rakyat. Rakyat membutuhkan
bentuk pembangunan yang nyata,
bukannya berbagai macam aturan-
aturan yang malah akan menambah
beban hidup masyarakat. Sudah
saatnya DPRD mengurangi fungsi
legislasinya dan mengalihkannya
pada peningkatan fungsi pengawas-
an terhadap Pemko Batam yang
belum menjalankan pembangunan
secara maksimal di daerah ini,"
pungkas Rafki. ***
lebih mengutamakan perjalanan
dinas dan mengambil keuntungan
dari sana," ujarnya.
"Kita juga tidak melihat transpa-
ransi DPRD dalam proses kerja ke-
lembagaan melakukan pembahasan
anggaran. Maka boleh dikatakan
dugaan bahwa ada mafia anggaran
di DPRD dalam pembahasan anggar-
an ada benarnya. Karena masya-
rakat dan media tidak mengakses
proses kerja DPRD dalam hal ini
Banggar," kata Uba.
Lebih jauh Uba menilai akunta-
bilitas kinerja Banggar DPRD Kota
Batam sangat rendah dan patut di-
pertanyakan. "Pertanggungjawaban
(mereka) selama ini kepada ma-
syarakat nol besar. Dan metode-
metode yang dikerjakan oleh Bang-
gar selama ini dapat disebut sebagai
perampokan yg dilindungi oleh
konstitusi," pungkasnya.
Harus Lebih Peka
Sementara itu, Ekonom Univer-
sitas Maritim Raja Ali Haji (UM-
RAH) Rafki Rasyid SE MM menilai
DPRD Kota Batam selama ini lebih
asyik dengan urusannya sendiri dan
mengabaikan jeritan suara masya-
rakat yang diwalikinya. Menurut
Rafki, munculnya aksi-aksi demo
yang dilakukan masyarakat terha-
dap DPRD, termasuk aksi demo
yang digelar Rabu (26/10), menun-
jukkan rakyat sudah muak dengan
tingkah polah nyata yang diper-
tontonkan anggota Dewan belakang-
an ini.
Seperti diberitakan harian ini
Kamis (27/10), sejumlah warga
menggelar aksi demo ke Gedung
DPRD Kota Batam, Rabu (26/10).
Mereka mengecam kinerja DPRD
Kota Batam karena dinilai tidak lagi
mempedulikan nasib masyarakat.
Dalam aksinya, mereka menyiram
Gedung DPRD dengan air tinja.
Menurut Rafki, aksi itu membuk-
tikan bahwa kinerja anggota DPRD
tidak sesuai lagi dengan tugas dan
fungsinya. DPRD tidak lagi meng-
awasi Pemko Batam dalam menjalan-
kan program-program yang telah
disahkan oleh anggota DPRD itu
sendiri. Sehingga pembangunan tidak
berjalan sebagaimana mestinya.
"Banyak jalan yang berlubang,
gedung sekolah yang tidak mema-
dai, sampah yang menumpuk, dan
sebagainya. Tahun ini saya men-
catat praktis tidak ada pembang-
unan berarti yang dilakukan oleh
Pemko Batam. Sementara beban
masyarakat terus saja ditambah
dengan berbagai macam pungutan
retribusi dan pajak daerah. Janji
mensejahterakan rakyat hanyalah
tinggal janji tanpa realisasi nyata.
Kesejahteraan hanyalah milik se-
gelintir orang menghuni gedung
tetangga Kantor Walikota di Batam
Center. Pantas saja rakyat menjadi
muak dan marah," ujar Rafki dalam
rilisnya kemarin.
Ia menilai, aksi demo kemarin
juga menunjukkan semakin kri-
tisnya masyarakat terhadap peme-
rintah. "Semoga aksi ini baru per-
mulaan dari sikap masyarakat yang
AKP Arwin Wientama menegaskan
kalau HR tidak hanya sekedar pe-
makai, tetapi juga penjual sabu-
sabu. Buktinya, sabu-sabu yang
ditangkap dari tangan PL dibeli dari
HR. "HR merupakan penjual sabu-
sabu," kata Arwin.
"Sebenarnya, HR bukanlah target
polisi. Namun, dari beberapa infor-
masi menyebutkan kalau HR selama
ini ada hubungan dengan narkotika.
Begitu informasi tersebut diperoleh
maka polisi selalu mengawasi tindak-
tanduk pelaku. Saat ini, kami lagi
mengejar penjual barang tersebut
kepada HR," ujarnya.
Menurut Arwin, penangkapan
HR sebenarnya berawal dari pe-
nangkapan PL di kamar hotel yang
menyebutkan kalau PL tengah me-
nyimpan narkotika jenis sabu-sabu.
Begitu digerebek polisi, barang
tersebut ternyata disimpan PL di
bawah lipatan tempat tidur kamar
hotel tersebut. "Dari pengakuan PL,
barang tersebut dibelinya dari HR.
Maka kami memancing HR untuk
bertransaksi di lokasi lain," ujar
Arwin lagi.
"Pengungkapan kasus narkoba
tidak pernah memandang status
pekerjaan seseorang, apakah ia PNS
ataupun bukan. Meskipun ia PNS
tapi ternyata kedapatan membawa
atau menyimpan narkotika, maka
tetap kami tindak sesuai dengan
hukum yang berlaku," jelas Arwin.
Dalam kasus ini, kata Arwin,
tersangka dijerat dengan pasal 114
ayat 1 jo pasal 112 ayat 1 UU Nomor
35 Tahun 2009 tentang Narkotika
dengan ancaman hukuman minimal
5 tahun dan maksimal 20 tahun pen-
jara serta denda paling sedikit Rp1
miliar dan paling banyak Rp10
miliar. (ham)
fesi sebagai pekerja seks komersial
(PSK) yang tinggal di Ruko Kapling.
Ia mengaku sebelumnya tidak per-
nah kenal dengan HR. Ia hanya di-
minta membeli sabu-sabu oleh se-
seorang di Malaysia yang bernama
Alung kepada HR untuk diberikan
kepada orang lain.
"Saya tidak kenal dengan HR.
Saya hanya disuruh membeli barang
itu seharga Rp400 ribu atas per-
mintaan seseorang dari Malaysia.
Untuk menghubungi HR, saya men-
dapatkan nomor handphone-nya
dari seseorang yang pernah mem-
boking saya. Sampai sekarang saya
tidak pernah memakai sabu-sabu,
saya hanya diminta seseorang untuk
membeli barang tersebut," ujar
wanita asal Subang, Jawa Barat yang
mengaku baru setahun tinggal di
Karimun.
Kasat Narkoba Polres Karimun
Kepala Dinas Pendidikan Kota
Batam Muslim Bidin mengakui ada-
nya pengurangan nilai insentif yang
diberikan kepada guru-guru swasta.
Menurutnya, pengurangan insentif
itu terpaksa dilakukan karena kon-
disi keuangan Pemko Batam saat ini
sedang sulit. "Jadi begini. Insentif
itu kan merupakan bantuan prestasi
yang diberikan oleh Pemko. Tapi
mengingat saat ini keuangan daerah
sedang defisit, maka insentif guru
diberikan tidak sesuai dengan bu-
lan-bulan sebelumnya. Kalau gaji
memang tidak dikurangi. Tapi na-
manya insentif, memang ada peng-
urangan. Jadi bukan dipotong, tapi
dikurangin," jelas Muslim Bidin saat
dihubungi melalui telepon.
Seperti diberitakan sebelumnya,
para guru di Kota Batam meradang.
Pemicunya, dana insentif dari Pem-
ko Batam dikurangi dari sebelum-
nya Rp400 ribu menjadi Rp200 ribu
per bulan. Pemotongan ini diketahui
setelah para guru mendapatkan
amprah insentif untuk periode Agus-
tus, September dan Oktober 2011
dari Bagian Keuangan Dinas Pen-
didikan (Disdik) Kota Batam, Rabu
(26/10).
Anehnya, untuk bulan Agustus
2011, dalam amprah masih tertera
Rp400 ribu, namun bulan Septem-
ber dan Oktober berkurang 50 per-
sen menjadi Rp200 ribu (Haluan
Kepri, 27/10).
Insentif Pemprov Kepri
Sementara itu, Gubernur Kepri
HM Sani akhirnya angkat bicara
mengenai keterlambatan pencairan
tunjangan dana insentif sekitar 800
guru swasta dari berbagai tingkat
pendidikan sekolah di Kota Batam.
Menurut Sani, keterlambatan ter-
sebut dikarenakan sebelumnya data
yang disodorkan oleh pihak-pihak
terkait selalu bolak-balik karena
data tersebut perlu diverifikasi
akurasinya.
"Memang sebelumnya ada per-
soalan di data, tapi sekarang sudah
selesai dan saya sudah tanda tang-
ani agar segera dicairkan," ujar Sani
di Hotel Planet Holiday, Sei Jodoh,
Batam, Kamis (27/10).
Saat ini, kata Sani, pencairan
tunjangan dana insentif guru swasta
tersebut sudah di tangan Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi Kepri
Yatim Mustafa. "Sejak seminggu
yang lalu sudah saya tanda tangani,
mungkin masih ada sedikit proses,"
ujar Sani.
Selain menandatangani, kata
Sani, dirinya juga sudah meng-
himbau Yatim Mustafa untuk segera
mencairkan tunjangan dana insentif
dari Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Kepri itu. "Saya sudah menghimbau
beliau untuk segera mencairkan,"
ujar Sani.
Wakil Ketua Komite Sekolah
SMAN 16 Seibeduk, Hubertus LD
mendesak agar Kadisdik Kepri sege-
ra mencairkan tunjangan insentif
guru tersebut. "Kita menyayangkan
kelambanan ini, harusnya dise-
gerakan sehingga tidak menim-
bulkan gejolak," ujar Hubertus.
Diberitakan sebebelumnya, seki-
tar 800 guru swasta dari berbagai
tingkat pendidikan sekolah di Kota
Batam hingga kini belum menerima
tunjangan dana insentif dari Pem-
prov Kepri periode Januari -Juni
2011. Jika sampai akhir bulan Okto-
ber ini, dana tersebut belum juga
dicairkan, mereka mengancam akan
menggelar aksi turun ke jalan.
Syamsir, guru salah satu sekolah
swasta di Seibeduk mengaku sudah
bosan mendengar penjelasan dari
staf di Dinas Pendidikan (Disdik)
Kota Batam yang menangani soal
dana intensif ini. Buka cuma soal
tidak ada kejelasan, staf tersebut
juga terkesan marah dan tidak ber-
sahabat saat para guru datang me-
nanyakan masalah pencairan dana
insentif dari Pemprov Kepri ter-
sebut. (lim/cw55)
Kemenag) Provinsi Riau Drs H As-
yari Nur SH MM yang tergabung
dalam Kloter 9 Embarkasi Batam
yang kebetulan menempati pemon-
dokan tersebut bersama Amirul
Haji Riau Emrizal Pakis, peristiwa
tersebut bermula dari meledaknya
beberapa kompor masak di Jarwal
405 yang diempati oleh jamaah asal
Gorontalo.
"Informasi kebakaran tentu saja
membuat panik para CJH yang me-
nempati pemondokan Makhtab Jar-
wal, termasuk Jarwal 404 yang ber-
tautan langsung dengan Jarwal 405.
Jarwal 404 merupakan lokasi pe-
mondokan jamaah haji asal Riau
yang tergabung pada Kloter 9 Em-
barkasi Batam (BTH) yang terletak
di lantai 5," jelas Asyari. Masih
mujur peristiwa tersebut tidak me-
nimbulkan korban jiwa.
Masih menurut informasi Asyari,
satu orang CJH Kloter 15 Embarkasi
Batam (BTH) yang berasal dari
Pekanbaru dan Rokan Hilir (Rohil)
di rujuk ke Balai Pengobatan Haji
Indonesia (BPHI) sektor 3 Daerah
Kerja (Daker) Makkah karena meng-
alami sesak napas, kecapean dan
salah seorang diantaranya mengala-
mi muntah darah. CJH tersebut
adalah Suhud Murtajak Bin Mur-
tajak (86) alamat Jl Sido Jaya RT/ RW
02/02 Lenggadai Hulu, Kecamatan
Rimba Melintang Rokan Hilir.
Sementara satu orang JCH sakit
Kloter 15 yang dirawat di Balai
Pengobatan Haji Indonesia (BPHI)
Makkah, Rahma Bujang Hitam seki-
tar pukul 11.40 Waktu Arab Saudi
(WAS) atau pukul 15.40 WIB sudah
kembali ke pemondokan di Makhtab
Misfalah. Berdasarkan informasi
dari ketua TPHI Kloter 8 embarkasi
Batam, Drs H Saharudiin, kondisi
445 CJH Rokan Hulu tidak ada yang
dirawat di BPHI atau di Rumah Sa-
kit. Kunjungan berobat memang ke
TKHI memang cukup tinggi, ber-
kisar 25 jamaah perhari, namun
hanya menderita sakit ringan, se-
perti sakit kepala, flu dan batuk.
Pemotongan Dam Tamattu
Sementara itu, Kloter 22 Em-
barkasi Batam saat ini tengah melak-
sanakan pemotongan dam tamattu'
di Tanah Suci. Pembayaran dam
tamattu dengan cara berkurban ini
dilakukan para jamaah haji setelah
kedatangannya di Makkah.
"Alhamdulillah, jamaah haji
kloter 22 Embarkasi Batam semua
sehat. Dan saat ini melaksanakan
pemotongan dam tamattu' dan ziarah
ke jabal rahma, musdalifah dan
Armina," ungkap Sekretaris Panitia
Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)
Embarkasi Batam, Erizal Abdullah
dalam rilisnya ke Haluan Kepri,
Kamis (27/10).
Pemotongan dam tamattu' dila-
kukan dengan menyembelih seekor
kambing sebagai kurban. Jika pe-
nyembelihan seekor kambing seba-
gai kurban ini tidak bisa dilakukan,
maka bisa dilaksanakan dengan
berpuasa selama sepuluh hari.
Ketentuan berpuasa ini dilakukan
dengan tiga hari yang dikerjakan
ketika dalam masa haji. Sedangkan
tujuh hari lainnya dikerjakan setelah
tiba di kampung halaman.
Seluruh jamah haji Indonesia akan
melaksanakan ibadah hajinya dengan
cara haji Tamattu. Karena baik ge-
lombang satu, yang diberangkatkan
menuju bandara Medinah ataupun
gelombang dua yang diberangkatkan
menuju bandara di Jeddah, melak-
sanakan umrah terlebih dulu yang
kemudian dilanjutkan dengan melak-
sanakan ibadah haji.
Pelaksanaan pemotongan dam ta-
mattu', tergantung dari keinginan para
jamaah haji sendiri. Apakah akan mem-
bayar melalui bank, KBIH ataupun
melaksanakan sendiri dengan melihat
secara langsung proses penyembelihan.
Namun biasanya pihak KBIH sudah
mengkoordinir untuk pembayaran
dam tersebut. (hr/krg/vit/wan)
Ical CapresSambungan dari hal.1
10), semua DPD tingkat I (provinsi)
Partai Golkar serta organisasi yang
didirikan dan mendirikan Partai
Golkar, menyatakan mendukung
dan siap memenangkan Ical sebagai
calon Presiden 2014. Hal ini dibu-
latkan dalam kesimpulan umum dan
pernyataan sikap yang ditanda-
tangani 33 DPD I Golkar dan diba-
cakan Ridwan Bae, Ketua DPD I
Partai Golkar Sulawesi Tenggara.
"Kami bersepakat bahwa men-
calonkan Aburizal Bakrie sebagai
capres 2014-2019. Semoga Allah SWT
merestui. Amien. Ditandatangani 33
DPD se-Indonesia," tutur Ridwan yang
kemudian menyerahkan pigura berisi
logo 33 DPD Partai Golkar kepada Ical.
Pembacaan pernyataan sikap itu
langsung disambut meriah oleh
peserta Rapimnas yang memenuhi
Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.
"Hidup Bang Ical," teriak mereka
serempak.
Dalam pidatonya menanggapi
pernyataan sikap DPD-DPD Partai
Golkar itu, Ical menyatakan ber-
sedia dicalonkan sebagai presiden
pada Pemilihan Umum Presiden dan
Wakil Presiden (Pilpres) 2014. "Saya
tidak menolak dicalonkan, dekla-
rasi kita lakukan pada Rapimnas
2012 mendatang," katanya.
Sontak puluhan para peserta
Rapimnas kembali berteriak dan
bertepuk tangan. "Hidup Pak Ical,"
teriak mereka.
Dengan adanya kesepakatan ini,
lanjut Ical, maka seluruh DPD Partai
Golkar diminta untuk meningkatkan
konsolidasi, sosialisasi dan kaderisasi.
Pada tahun 2012, Ical berharap, ting-
kat elektabilitas (keterpilihan) Gol-
kar sudah lebih dari 25 persen dan
elektabilitas dirinya 20 persen.
Hapus Konvensi
Aburizal memastikan partainya
tidak akan menggunakan metode
konvensi untuk mekanisme penentuan
capres 2014 sebagaimana dilakukan
Partai Golkar tahun 2004 saat masih
dipimpin Akbar Tanjung. "Tidak ada
konvensi, karena konvensi itu adalah
dipilih oleh pengurus partai. Kalau
presiden itu dipilih oleh rakyat, kare-
na itu, sesuai survei dari Partai Golkar
maupun capres Golkar kedua-duanya
grafik naik," pemilik kelompok usaha
Bakrie Group itu.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar
Agung Laksono mengatakan par-
tainya tidak lagi menggelar konvensi
karena pengalaman sebelumnya
capres hasil konvensi tahun 2004,
Wiranto, tak menang dalam pilpres.
Lagi pula, kata Agung, peraturan
tentang penggunaan konvensi sudah
diubah. "Karena sudah diubah. Penja-
ringan calon presiden tidak melalui
konvensi lagi," kata dia di Sekretariat
Negara, Jakarta, kemarin.
Dia menjelaskan, penetapan
capres melalui konvensi juga se-
harusnya dilakukan dalam situasi
jumlah partai sedikit. Sistem politik
Indonesia saat ini tidak membatasi
jumlah partai politik. Karena itu
capres hasil konvensi tidak bisa
dianggap sebagai suara masyarakat.
Yang paling benar, menurut Agung,
penetapan calon dengan memper-
hitungkan survei. Cara ini menja-
dikan suara dari daerah tersalur-
kan. DPP Partai Golkar, kata Menko
Kesra itu, sama sekali tidak men-
desain agar Ical yang tampil sebagai
capres Golkar.
Mantan Ketua Umum Partai Gol-
kar Akbar Tanjung, menilai tidak
ada persoalan jika capres Golkar
tidak ditentukan melalui konvensi.
Syaratnya, pengambilan keputusan
harus melibatkan jajaran partai
hingga tingkat II. "Kalau memang
tanpa konvensi ya harus kita hor-
mati," kata Akbar di sela-sela Ra-
pimnas II Partai Golkar.
Meski demikian Akbar percaya
sistem penentuan capres melalui
konvensi jauh lebih demokratis. Kon-
vensi akan memberi ruang kepada
kader untuk menyampaikan visi misi
ketika akan mencalonkan diri. Jajaran
pengurus hingga tingkat bawah juga
bisa menilai secara obyektif kader
yang mencalonkan diri. Namun kata
Akbar, "Bukan berarti lewat Rapimnas
tidak demokratis, ya."
Sementara itu, Ketua Departemen
Komunikasi dan Informasi Partai
Demokrat (PD) Ruhut Sitompul me-
nilai Ical sulit maju sebagai capres
karena terganjal sanksi sosial. Menu-
rut Ruhut, hal serupa dialami Ketua
Umum DPP PD Anas Urbaningrum.
"Aku ini kan orang hukum, yang
dialami oleh Anas dan juga Ical, yaitu
sanksi sosial," kata Ruhut kepada
wartawan di Gedung DPR.
Jika Anas Urbaningrum terlibat
kasus Nazaruddin yakni Wisma
Atlet, Ical terganjal dengan kasus
lumpur Lapindo. Menurut Ruhut,
sanksi sosial itu sangat berat beban-
nya karena telah membunuh karak-
ter kedua tokoh tersebut. Cukup
sulit bagi keduanya dipilih masya-
rakat sebagai presiden mendatang.
"Sanksi sosial itu kan paling berat
bagi siapa pun. Ical tidak salah
dalam Lapindo, Anas juga tidak
salah, tapi sudah ada pembunuhan
karakter kepada mereka. Untuk
mengobatinya susah," tutur-
nya.(dtc/kom/mio/vvn/tif)
CMYK
CMYK
Jumat, 28 Oktober 2011 8
Pemuda Karimun Dibekali Wawasan KebangsaanKANTOR Pemuda dan Olahraga(Kanpora) Kabupaten Karimunbersama Komite Nasional PemudaIndonesia (KNPI) Karimun me-ngumpulkan ratusan pemuda,mahasiswa serta pelajar di GedungNasional, Sabtu (22/10) untukmembicarakan peranan pemudadalam menjaga wilayah perba-tasan RI dengan negara tetangga.Mereka juga dibekali wawasankebangsaan oleh narasumber yangsengaja didatangkan dari LembagaKetahanan Nasional (Lemhanas).
Kegiatan bertajuk Temu WicaraPemuda Kabupaten Karimun 2011dalam membangun wawasan ke-bangsaan pemuda di wilayahperbatasan dalam mendukungprogram investasi daerah danmenjaga NKRI tersebut dibukaKepala Kantor Pemuda dan Olah-raga (Kanpora) Karimun Yan Indra
dan dipandu Ketua KNPI KarimunAprilzal.
Kegiatan tersebut sengajamenghadirkan Mayjen (purn) Issan-to, Laksamana Muda (purn) Syamsi,Marsekal Madya (purn) Abdul GaniYusuf (ketiganya staf ahliLemhanas), Danlanal TanjungbalaiKarimun Letkol Laut (P) Sawa danBupati Karimun Nurdin Basirun.
Kepala Kantor Pemuda danOlahraga Kabupaten Karimun YanIndra mengungkapkan, tujuandiadakannya acara temu wicarapemuda tersebut adalah untukmemperkuat wawasan kebang-saan pemuda di Karimun. Me-ngingat, Kabupaten Karimun yangterletak di wilayah perbatasansangat mudah dipengaruhi budayaluar.
Bupati Karimun Nurdin Basirunjuga menambahkan, sejak Kabupaten
BUPATI Karimun Nurdin Basirun (dua dari kiri) memberikan pembekalankepada peserta temu wicara pemuda Karimun 2011
BUPATI Karimun Nurdin Basirunmemberikan kata sambutan.
KAKANPORA Yan Indra memberikankata sambutan.
PESERTA dan undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya. NURDIN Basirun memberikan cinderamata kepada Laksamana Muda (Purn)Syamsi.
NURDIN Basirun memberikan cenderamata kepada Mayjen (Purn) Issanto.
FKPD Kabupaten Karimun di hadapan peserta. DARI kiri: Nurdin Basirun, Issanto, Syamsi, Abdul Gani Yusuf dan Yan Indra.NURDIN Basirun memberikan cinderamata kepada Marsekal Madya (Purn)Abdul Gani Yusuf.
Pemkab Karimun Beri Penghargaankepada Wajib Pajak Teladan
PEMKAB Karimun melalui Dinas Pen-dapatan Daerah (Dispenda) mem-berikan epresiasi kepada wajib pajakteladan, dengan menyerahkan peng-hargaan bagi pelaku usaha yang taatpajak tepat waktu di Gedung RumpunMelayu Bersatu (RMB) KecamatanKarimun, Senin (24/10). Wajib pajakyang menerima apresiasi dari PemkabKarimun mulai dari pelaku usahatempat hiburan, rumah makan, re-klame, usaha tambang dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pen-dapatan Daerah (Dispenda) Kabu-paten Karimun, Djunaidi mengatakan,saat ini terjadi peningkatan realisasipajak dari yang ditargetkan. Mulai dari
tahun 2008 hingga 2011, realisasi pajakdaerah telah melampau target. "Padatahun 2008, realisasi pajak daerahsebesar Rp235 miliar yang melampuaitarget pajak daerah sebesar Rp163miliar. Hal tersebut juga terjadi padatahun 2009 yakni sebesar Rp241 miliar,dan melebihi target pajak daerahsebesar Rp207 miliar. Tahun 2010 se-besar Rp177 miliar, dan melebihi targetsebesar Rp239 miliar. Demikian jugahalnya pada tahun 2011. Dan realisasipajak tahun ini mencapai Rp134 miliardari target pajak daerah Rp149 miliar,"terang Djunaidi.
Narasi dan Foto : Abdul Gani SAMBUTAN Kadispenda Djunaidi.
BUPATI
KarimunNurdinBasirunsampaikankatasambutan
BUPATI, Kadispenda dan para penerima penghargaan.
MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya BUPATI Karimun Nurdin Basirun berbincang dengan tamu undangandidampingi Kadispenda, Djunaidi.
PARA hadirin mendengarkan sambutan Bupati Karimun Nurdin Basirun.
NURDIN Basirun (dua dari kiri) menyerahkan penghargaan kepada pihakperusahaan PT.TMPU sebagai penyumbang pajak terbesar.
NURDIN Basirun menyerahkan penghargaan kepada para wajib pajakteladan
Karimun ditetapkan sebagai kawasanFree Trade Zone (FTZ), maka semakinbanyak bermunculan perusahaan ber-skala nasional maupun internasional
yang berinvestasi di Karimun. Artinya,peluang tersebut harus dimanfaatkangenerasi muda di Karimun sebagailapangan pekerjaan. ***
CMYK
9BATAM
www.haluankepri.comJumat, 28 Oktober 2011
CMYK
CMYK CMYK
Iman SutiawanIman SutiawanIman SutiawanIman SutiawanIman Sutiawan
Ketua DPC Gerindra Kota Batam
Segera Tetapkan hal.10
Jalani HidupSeperti Air Mengalir
AMIR
Liputan Batam
SEJAK duduk sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota
Batam dua tahun lalu, pria 36 tahun ini cukup disibukkan
dengan berbagai akitivitas partai. Namun ia punya trik
tersendiri untuk membagi waktu antara pekerjaan dengan
keluarga.
"Jalani pek er jaan sepe r t i a i r mengal i r, tak usah
dijadikan beban. Sehingga kita selalu punya waktu untuk
keluarga," ujar pria tiga anak ini. Pria yang punya hoby main
voly ini mengingatkan dalam hidup ini tidak ada pekerjaan
yang berat, sehingga semestinya setiap orang punya wak-
tu yang cukup untuk berbagi dengan keluarganya.
"Jika dipandang pekerjaan itu sulit, maka akan terasa
susah untuk menjalankan, begitu juga sebaliknya," ujarnya.
Pria kelahiran Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakang Pa-
dang ini mengaku kesibukannya bukan saja muncul setelah
duduk sebagai orang nomor satu di partai berlambang bu-
rung garuda di Kota Batam, tapi kesibukannya mulai terasa
sejak dipercaya menjadi ketua di ber-
bagai organisasi, diantaranya pernah
menjadi ketua Perpat Propinsi Kepri.
Selain menjalani pekerjaan
seperti air mengalir, kata pria yang
sarat pengalaman organisasi ini, agar
pekerjaan dan tugas tidak terasa
begitu berat dibutuhkan sebuah
team work. Sehingga
kerja-kerja yang berat
bisa terasa ringan,
karena dengan team
work semua
pekerjaan bisa
diselesaikan
dengan baik. (cw55)
Kasus Limbah B3 di Dam Tembesi
Segera Tetapkan TersangkaBABABABABATTTTTAM CENTRE —AM CENTRE —AM CENTRE —AM CENTRE —AM CENTRE — Bapedalda Kota Batamdiminta segera mengumumkan tersangka kasuspenimbunan ratusan ton limbah bahan berbahayadan beracun (B3) di Tembesi sebelum dilakukanclean up.
Ketua LSM Gebrak, Uba
Ingan Sigalingging menga-
takan seharusnya Bapedalda
segera menunjuk siapa per-
usahaan yang memiliki lim-
bah B3 di Dam Tembesi. Ka-
rena dalam kasus tersebut
Bapedalda telah meminta ke-
terangan 10 orang saksi. Bah-
kan 4 saksi diantaranya meru-
pakan saksi kunci yakni dua
orang pekerja, satu orang pe-
milik lahan dan satu lagi supir
yang mengangkut limbah ter-
sebut.
"Apalagi yang kurang? 10
saksi harusnya bisa mengung-
kap siapa pihak yang harus-
nya bertanggungjawab," kata
Uba saat menangganggapi
lambannya penanganan kasus
tersebut, Kamis (27/10).
Menurutnya, jika Bapedal-
da merasa kalau data yang
dimilikinya sudah cukup, ha-
rusnya kasus tersebut dilim-
pahkan ke Kejaksaan untuk
diproses secara hukum. Ja-
ngan hanya didiamkan karena
bisa memunculkan berbagai
persepsi negatif atas pena-
nganan kasus tersebut.
"Kasus tersebut sudah jadi
sorotan masyarakat, kalau su-
dah dirasa cukup, kenapa tidak
segera serahkan pada pihak
yang berwajib," ungkap Uba.
Sangat disayangkan, kata
Uba, jika renca clean up (peng-
angkatan atau pembersihan)
tetap dilaksanakan oleh Ba-
pedalda dan Kementerian
Lingkungan Hidup (KLH), se-
mentara belum ada penetapan
CECEP/HALUAN KEPRI
SUNATAN MASSAL — Seorang anak menahan sakit saat disunat ketika mengikuti khitanan massal gratisdi kantor DPRD Batam, Batam Centre, Kamis (27/10). Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan HUTDPRD Batam.
M E T R O B A T A M10 Jumat, 28 Oktober 2011
Segera TetapkanSambungan dari hal.9
Peringatan HLN ke-66
PLN Ganti Kwh Meter Tua
tersangka yang harus bertang-
gungjawab.
"Siapa yang bertanggung-
jawab soal dana? harusnya
pelaku yang harus dihukum
mengeluarkan dana clean up
agar negara tidak dirugikan,"
ujarnya.
Sementara Asisten II DPP
Lira Kota Batam, Marzuki me-
nilai, Bapedalda selain ter-
kesan lamban juga menutup-
tupi pihak tertentu dalam per-
soalan limbah tersebut.
"Sudah 10 saksi yang dipe-
riksa dan seharusnya Bapelda
juga memeriksa salah seorang
oknum anggota DPRD Kota
Batam, Jeffry Simanjuntak
yang diduga kuat sebagai pe-
milik limbah B3 tersebut, ka-
rena izin pemeriksaannya
sudah dikeluarkan Gubernur
Kepri," katanya.
Lira juga mempertanyakan
standarisasi berapa komposisi
saksi yang dibutuhkan untuk
pengungkapan sebuah kasus.
Karena dari 10 saksi yang
dipanggil menurut Marzuki
sangat cukup untuk menjerat
pelakunya. Apalagi empat
diantaranya merupakan orang
yang dianggap tahu persis
siapa pemilik limbah yang
dibuang tidak jauh dari sum-
ber air bersih Batam tersebut.
Sementara itu menurut
sumber yang layak dipercaya,
Bapedalda segera mengumum-
kan tersangka dalam kasus te-
rsebut. " Saat ini sudah menga-
rah kepada salah seorang ter-
sangka. Tenang aja nanti kita
informasikan," ujar sumber
yang enggan menyebutkan na-
manya.
Kepala Bapedalda Kota
Batam Dendi N Purnomo me-
ngatakan Pemko Batam telah
menggelar rapat koordinasi
dengan BP Batam, Kehutanan
dan Kepolisian terkait ren-
cana proses clean up atas ra-
tusan ton limbah yang ditim-
bun oleh oknum tak bertang-
gung jawab di pinggir dam
Tembesi. Sementara, Dam
Tembesi tersebut merupakan
salah satu dam yang akan
menjadi sumber air baku un-
tuk kebutuhan masyarakat
Batam.
Ditanya tentang proses hu-
kum terhadap kasus tersebut,
Dendi mengatakan proses hu-
kum juga masuk dalam pem-
bahasan tim.
"Proses hukum juga terma-
suk dalam koordinasi itu. Pro-
ses hukum sedang berlang-
sung, sekarang kita sedang
menunggu satu orang saksi ahli
lagi dari Kementrian Lingku-
ngan Hidup (KLH). Jadi, nanti
akan ada 3 saksi ahli. Dua
sudah kita dapatkan ketera-
ngannya," ujarnya. ***
Setahun Lagi Pasar IndukJodoh Diperbaiki
JODOH — Perbaikan ter-
hadap Pasar Induk Jodoh
tidaklah mudah. Sebab ba-
nyak pihak yang terlibat di
dalamnya yang harus dimin-
tai persetujuan. Minimal,
butuh waktu satu tahun un-
tuk menjalankan semua pro-
ses, sebelum teknis reha-
bilitasi dilakukan.
"Masalah pasar induk,
memang beberapa hari ini
sedang dibahas antara OB,
Pemprov Riau, dan Pemko
Batam. Karena itu merupa-
kan aset bersama. Tapi kita
tidak tahu, apakah nanti
dikelola oleh OB, Pemko
atau Pemprov Riau. Yang
jelas, salah satu instansi itu
lah nantinya akan beker-
jasama dengan pihak swasta
untuk mengelola pasar In-
duk," kata Dahlan.
Menanggapi adanya
praktek kumpul kebo di pa-
sar tersebut, Dahlan menga-
takan pihaknya akan segera
berkoordinasi dengan Sat-
pol PP untuk melakukan
pengawasan, sambil me-
nunggu hasil pembahasan
antara ketiga instansi peme-
rintah saat ini (Pemko, OB,
Pemprov Riau).
Sementara itu Kepala
Dinas Pemberdayaan Ma-
syarakat, Pasar, Koperasi,
dan Usaha Kecil Menengah
(PMPUKM), Amsakar menga-
takan hingga saat ini Pemko
Batam tengah melakukan
koordinasi dengan pihak-
pihak yang berwenang dalam
kepemilikan dan pengelolaan
Pasar Induk Jodoh.
Koordinasi itu dilaku-
kan bertujuan untuk men-
dudukkan kepemilikan
aset. Pihaknya sedang meng-
upayakan bagaimana aset
tersebut diserahkan kem-
bali kepada Pemko Batam.
Sekarang kepemilikan Pa-
sar Induk Jodoh kebanya-
kan dipegang PT Golden
Tirta Asia. Pemilik lahan
dan beberapa bagian bangu-
nan fisik terbanyak di Pasar
Induk Jodoh adalah PT ter-
sebut.
“Untuk proses pengalihan
aset tersebut, kita telah mela-
kukan tiga kali hearing de-
ngan Kementrian PU, Pem-
prov Kepulauan Kepri dan PT
Golden Tirta Asia. Namun
hingga sekarang masih belum
duduk,” kata Amsakar.
Ia mengatakan jika pro-
ses pengalihan aset tersebut
selesai dalam waktu dekat,
maka selanjutnya pihaknya
akan melakukan pelelangan
sebanyak tiga kali. Lelang
investor, lelang pembangu-
nan, dan lelang pengelolaan.
“Satu kali pelelangan kita
butuh waktu tiga bulan. Jadi
tiga kali pelelangan kita akan
menghabiskan waktu sem-
bilan bulan. Itu seminim-
minimnya. Menurut saya,
jika habis waktu selama satu
tahun, itu sudah lumayan
cepat,” beber Amsakar.
Pungut Uang Kebersihan
Beberapa waktu belaka-
ngan, oknum yang mengatas
namakan petugas kebersi-
han masih memberlakukan
uang kebersihan kepada pe-
dagang yang berjualan di
sana. Kepada pedagang dike-
nakan biaya sebesar Rp2 ri-
bu hingga Rp25 ri-bu. “Ha-
nya saja uang tersebut dipu-
ngut tidak tiap hari. Uang
tersebut mereka minta hanya
ketika mereka akan member-
sihkannya saja,” kata salah
seorang pedagang di Pasar
Induk Jodoh Batam, Siska
(25), kemarin.
Jika memang telah dipu-
ngut biaya, maka pedagang
sangat mengharapkan sam-
pah-sampah tersebut benar-
benar dibersihkan. Tapi ke-
nyataannya, sampah sejak
dua tahun yang lalu ternyata
masih ada berserakan di da-
lam pasar. Di dalam saluran
air, dibawah lapak-lapak
yang ditinggal pedagang dan
disudut-susut pasar.
Pedagang menilai, pem-
bersihan yang dilakukan pe-
tugas kadang tebang pilih.
Kadang disudut yang satu
dibersihkan. Tapi disudut
yang lainnya tempat sampah
lebih banyak, dibiarkan saja.
“Petugas kebersihannya, su-
ka lari-lari,” katanya.
Kadang, kami merasa ke-
beratan untuk mengeluarkan
uang kebersihan kepada pe-
tugas. Karena yang mem-
buang sampah di sepanjang
sudut pasar tidak hanya pe-
dagang yang berjualan tiap
hari disana. Namun yang
banyak meninggalkan sam-
pah adalah distributor yang
melakukan pembongkaran
barang di kawasan Pasar
Induk Jodoh. (dfl/cw56/lim)
BATAM CENTRE — bright
PLN Batam melaksanakan
apel siaga memperingati Hari
Listrik Nasional (HLN) ke-66,
Kamis (27/10) di halaman Kan-
tor PLN Batam di Batam Cen-
tre. Kegiatan utama dalam
peringatan HLN ini adalah
program penggantian Kwh me-
ter tua pelanggan.
Secara nasional, target
Kwh meter yang harus diganti
oleh PLN pada tahun 2011 ini
adalah sebanyak 2,6 juta Kwh
meter, yang terdiri dari PLN
Indonesia Barat 300 ribu Kwh,
PLN Jawa dan Bali 2,1 juta
Kwhh dan PLN Indonesia Ti-
mur 200 ribu Kwhh. Sedang-
kan target penggantian Kwh
meter untuk Batam sebayak
14.325 Kwh yang telah berusia
di atas 15 tahun.
Program penggantian kWh
meter di Batam dilaksanakan
secara bertahap. Bertepatan
dengan HLN, PLN Batam se-
cara simbolis melakukan peng-
gantian sebanyak 56 Kwh pe-
langgan yang ada di Peruma-
han Taman Buana Indah, Sei
Panas.
Sementara itu, kegiatan
apel dihadiri oleh Forum Ko-
munikasi Pimpinan Daerah
Kota Batam, direksi PLN Ba-
tam, serta para mitra serta
pegawai PLN. Bertindak seba-
gai pembina apel adalah Wali-
kota Batam Ahmad Dahlan.
Ahmad Dahlan dalam sam-
butannya mengingatkan agar
PLN Batam selalu berupaya
berinovasi dan berkoordinasi
dengan seluruh stakeholder,
dalam rangka menjaga ke-
handalan sistem dan pasokan
listrik. "Serta meningkatkan
pelayanan kepada pelanggan
sehingga mampu menyedia-
kan listrik untuk keperluan
Batam yang pertumbuhannya
sangat pesat," katanya.
Pada kegiatan apel, diada-
kan juga peluncuran slogan
baru PLN Batam yaitu Bekerja,
Bekerja, Bekerja. Melalui
slogan baru tersebut PLN ingin
menunjukkan kepada pihak
luar bahwa pegawai PLN ingin
fokus pada tugas pokonya yaitu
bekerja melayani masyarakat
di bidang ketenagalistrikan.
Dirut b’right PLN Batam
Sriyono D. Siswoyo, dalam
sambutannya mengatakan,
b’right PLN Batam sebagai
anak perusahaan PT PLN
(Persero) turut mendukung
program PLN (Persero),
termasuk peluncuran slogan
baru ini. Ia menjelaskan, saat
ini rasio elektrifikasi di Batam
telah mencapai angka di atas
90%, dengan pertumbuhan
penjualan yang rata-rata
mencapai 13,5% sejak tahun
2001 sampai 2010 dan pertum-
buhan jumlah pelanggan yang
mencapai 16,4%.
"Untuk mengantisipasi pe-
satnya pertumbuhan ketena-
galistrikan tersebut, memer-
lukan kerja keras seluruh pe-
gawai b’right PLN Batam," ujar-
nya sembari berpesan kepada
seluruh pegawai PLN Batam.
Peluncuran slogan Be-
kerja, Bekerja dan Bekerja,
ditandai dengan pelepasan
balon ke udara oleh Walikota
Batam, didampingi direksi
b’right PLN Batam dan Forum
Komunikasi Pimpinan Da-
erah Kota Batam. (and)
Bidan S-1 Masih MinimBATAM CENTRE — Bidan
yang ada di Indonesia dengan
kualifikasi sarjana strata satu
(S-1) saat ini masih sangat
minim. Semua bidan saat ini
rata-rata berpendidikan Dip-
loma Tiga (D-III).
"Bidan yang pendidikan-
nya S-1 masih sangat minim,
kita berharap setiap tahunnya
banyak bidan menamatkan
pendidikan S-1," ujar Ketua
Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
pusat, Harni Koesono dalam
acara seminar kebidanan di
Hotel Harmoni One Batam
Centre, Kamis (27/10).
Berdasarkan data yang di-
milikinya, kata Harni, hingga
akhir tahun 2011 Indonesia
baru memiliki 79 bidan yang
sudah berpendidikan S-1. Mes-
ki tidak disebutkan berapa
idealnya, namun menurutnya
jumlah tersebut masih sangat
jauh dari cukup. "Kita baru
memiliki 79 orang bidan yang
sudah S-1. Padahal setiap
tahunnya 40.000 bidan tamat
pendidikan D-III," ungkapnya.
Untuk memenuhi kebutu-
han akan pelaksanakan ke-
bidananan, selama ini IBI ha-
nya mengandalkan keteram-
pilan dan pengalaman bidan.
Salah satunya melalui pening-
katan pengetahuan bidan me-
lalui training khusus untuk
para bidan.
"Memang sih belum bisa
dikatakan profesional, tapi
pengalaman yang mereka mili-
ki cukup untuk melakukan pe-
kerjaan kebidanan," katanya.
Menurutnya, salah satu
syarat bidan untuk dikatakan
profesional minimal memiliki
pendidikannya S-1. Namun
menurutnya IBI mengalami
kendala untuk mencetak bidan
S-1, yakni karena saat ini baru
ada tiga universitas yaitu Braw-
ijaya, Andalas dan Erlangga
yang membuka jurusan ke-
bidanan hingga S-1. "Universi-
tas yang membuka jurusan ke-
bidanan hingga S-1 hanya ada 3
perguruan tinggi," ungkapnya.
Padahal menurutnya, se-
makin banyak bidan berpen-
didikan S-1, upaya pemerintah
untuk menurunkan angka ke-
matian ibu dan anak saat pro-
ses melahirkan dalam program
Millenium Development
Goal's (MDG's) akan lebih mu-
dah terwujud.
Berdasarkan hasil Survei
Demografi Kesehatan Ibu
(SDKI) 2009 katanya menye-
butkan angka kematian ibu
(AKI) di Indonesia masih ting-
gi. Setiap tahun ada 10.260
kematian ibu saat melahirkan.
Dengan kata lain, setiap
bulan ada 855 kematian ibu atau
setiap minggu ada 214 kematian
ibu atau setiap hari ada 8
kematian ibu. Ini berarti setiap
tiga jam ada satu kematian ibu.
AKI yang mencapai 390 per
100.000 kelahiran hidup me-
rupakan yang tertinggi di ka-
wasan ASEAN. (cw55)
Pelaku Usaha Kelistrikan Harus ProfesionalBALOI — Ketua Umum DPP
Akli (Asosiasi Kontraktor Lis-
trik Indonesia) Adang Surah-
man menegaskan pelaku usa-
ha di bidang kelistrikan harus
profesional dan memiliki ke-
ahlian dalam membangun da-
erahnya ke depan. Karena pr-
oyek dibidang listrik untuk
masa depan merupakan peker-
jaan yang sangat luar biasa.
"Keahlian dan keteram-
pilan dibidang listrik, bukan
hal yang mudah dan dapat
dikatakan suatu pekerjaan
yang berbahaya yang penuh
resiko serta mematikan. Maka
dari itu, perlu adanya sosia-
lisasi kepada masyarakat.
Apalagi resiko mengenai lis-
trik sangat tinggi," tegas Adang
didampingi Ketua DPC AKLI
Batam dan sejumlah petinggi
dari PLN Batam kepada war-
tawan usai pembukaan Musda
II dan Muscab Akli Batam, di
Hotel Vista, Kamis (27/10).
Kata Adang, keahlian dan
ketrampilan bagi pelaku usa-
ha di bidang kelistrikan meru-
pakan bentuk tanggungjawab
profesi untuk memenuhi ama-
nat Undang-Undang tentang
ketenagalistrikan. Artinya
Akli yang menghimpun semua
pengusaha terutama yang te-
lah mengantonggi SKA dibi-
dangnya, perlu ada eksitensi
dari pelaku usaha sendiri se-
hingga memiliki kompetensi
yang baik.
Selain itu, menurut Adang,
Kota Batam sangat maju, na-
mun kepedulian masyarsakat
dapat dikatakan belum maksi-
mal, meskipun Batam mempu-
nyai pertumbuhan yang pesat
sehingga perlu ada sosialisasi
kepada masyarakat dari AKLI
agar pengetahuan khusus ten-
tang kelistrikaan dapat dipa-
hami masyarakat luas.
"Contohnya dari kebutu-
han, paling tidak sekali dalam
lima tahun ada pemeriksaan
jaringan listrik di masyarakat.
Jadi Akli lah yang mempunyai
peran serta dalam hal tang-
gungjawab serta pelayanan
seperti ini,"ujarnya.
Sementara itu, Ketua
DPRD Kota Batam Surya Sardi
mengatakan keberadaan Akli
diharapkan mampu mewu-
judkan program sesuai dengan
aspirasi masyarakat.
" Soal kelistrikan ini perlu
dibuatkan Perda sehingga per-
aturan yang ada lebih terarah
sesuai perkembangan pemba-
ngunan di Batam khusunya.
Terutama dalam meningkat-
kan pelayanan dan kebutuhan
masyarakat agar tidak me-
ngalami kendala yang dapat
menghambat pembangunan
kedepan,"ujarnya.
Ketua DPC AKLI Batam
Rivarizal ST berharap seluruh
anggota Akli dapat bekerja-
sama dengan baik serta men-
jalin kerjasama dengan stake
holder terkait seperti Pemda,
PLN maupun dengan masya-
rakat sebagai konsumen. "Ke
depan, Akli harus lebih baik
dibanding sebelumnya. Kami
juga menargetkan bagaimana
Akli bisa berperan untuk me-
layani masyarakat dengan baik
dan bekerja dengan profesio-
nal,"ujarnya. (ben)
CECEP/HALUAN KEPRI
Walikota Batam Ahmad Dahlan berjalan bersama Dirut PLN Sriyono D Siswoyo seusai melaksanakanupacara peringatan Hari Listrik Nasional di kantor PLN Batam Center, Kamis (27/10).
M E T R O B A T A M Jumat, 28 Oktober 2011 11
Kenaikan Golongan Guru
Kejari Didesak Usut SK BodongBABABABABATTTTTAM CENTRE —AM CENTRE —AM CENTRE —AM CENTRE —AM CENTRE — Kejaksaan Negeri (Kejari)Batam diminta mengusut pemalsu surat keputusan(SK) kenaikan golongan guru dari IVA ke IVB disejumlah sekolah negeri. SK tersebut terbuktibodong karena Badan Kepegawaian Daerah (BKD)Kota Batam telah memberikan sanksi administrasiterhadap 46 guru tersebut. Bahkan para guru itujuga telah mengembalikan kelebihan pembayaranuang tunjangan ke kas negara.
ALI MAHMUDALI MAHMUDALI MAHMUDALI MAHMUDALI MAHMUD
Liputan Batam
Wanita PelakuHipnotis Beraksi Lagi
PELITA — Wanita pelaku hipnotis kembali beraksi. Kaliini korbannya bocah siswa Sekolah Dasar (SD) 008 Pelita,
Milani Sari Iman Sihombing (7) yang harus kehilangan
anting-antingnya setelah terkena hipnotis, Kamis (27/10)sekitar pukul 07.30 WIB.
Sebelumnya kasus yang sama juga terjadi pada lima
siswi SD Islam Terpadu (SDIT) Al Mujahidin, Gardan AyuPermai, Kelurahan Duriangkang, Sei Beduk, Rabu (5/10)
lalu. Ke lima siswi ini juga menjadi korban hipnotis.
Pelakunya diduga sama, yakni perempuan paruh baya.Berdasarkan informasi, kejadian yang menimpa
Milani Sari tersebut hendak masuk sekolah, Kamis (27/
10) sekitar pukul 7.00 WIB. Diduga kedua korban sudahdikuti pelaku sejak dari luar sekolah dan kemudian
mendekati kedua korban di dalam kelas.
Pelaku dengan ciri wanita muda berkulit putih,gemuk, rambut sebahu dan menggunan baju bercorak ini
lantas memberikan korban minum air putih da makanan
ringan. Usai korban meminum air, sebagianya diusapkanke wajah korban yang masih duduk di bangku kelas 1 ini.
"Tante itu baik, aku diberi minum dan di rayu-rayu, terus
sebelum aku masuk kelas, Tante itu minta antingnya dibuka.Aku langsung buka dan kukasihkan ke ibu itu (pelaku),"
cerita bocah itu dengan nada polos di rumahnya di
pemukiman rumah liar (ruli) Seraya Bawah RT 005/01,kemarin. Sementara Teti Dewi, ibu korban mengatakan, saat
anting-antingnya diberikan, selang beberapa saat setelah
kejadian itu anaknya menangis dan pulang ke rumah."Anak saya langsung pulang dalam keadaan menangis,
dia tak ikut belajar di sekolah, mungkin ketakukan gara-
gara anting-antingnya diminta orang tak dikenal (OTK),"katanya. (wan)
LPDB-KUMKMSalurkan Dana Bergulir Rp1,7 Triliun
JODOH — Lembaga Pengelola
Dana Bergulir Koperasi dan
Usaha Mikro,Kecil dan Mene-
ngah (LPDB-KUMKM) hingga
akhir 2011 ini telah menya-
lurkan dana bergulir sebesar
Rp1,7 triliun dengan jumlah
mitra sebanyak 786 unit.
Direktur Utama LPDB-KU-
MKM, Kemas Danial menga-
takan hal itu pada acara temu
mitra nasional LPDB-KUMKM
di Planet Holiday Hotel, kema-
rin. Temu Mitra ini digelar
selama dua hari (27-28/10).
Kata Kemas, acara tahunan
LPDB yang diselenggarakan
dengan mengambil 'Melalui
Temu Mitra Nasional LPDB-
KUMKM, Kita Perkuat Permo-
dalan KUMKM Guna Memper-
kokoh Perekonomian
Nasional' ini bertujuan untuk
membentuk komunikasi dan
kerjasama antara mitra LPDB-
KUMKM.
"Kegiatan ini juga meru-
pakan salah satu strategi di
mana LPDB-KUMKM melaku-
kan pengawasan kepada mitra-
mitra di seluruh Indonesia.
Agar tingkat kemacetan atau
non performing loan (NPL)
dapat ditekan. Untuk NPL LP-
DB saat ini sebesar 0,8 - 0,37
persen," jelas Kemas.
Ia berjanji mempertahan-
kan tingkat NPL yang rendah
merupakan salah satu prestasi
LPDB-KUMKM yang patut di-
banggakan, selain sejumlah
rentetan prestasi yang telah
diraih dan masih akan terus
dikejar di masa mendatang.
Upaya untuk memperta-
hankan NPL tersebut kata Ke-
mas, pihaknya melakukan ber-
bagai upaya yakni, melakukan
MoU dengan Dinas Koperasi di
seluruh Indonesia, MoU de-
ngan Kejaksaan, pembentukan
tim collection atau pemantau
piutang, serta monitoring dan
evaluasi, baik lokal, regional
dan nasional.
Kiemas mengatakan, pro-
posal koperasi yang masuk ke
LPDB-KUMKM telah menca-
pai 5.100 koperasi dengan
total pengajuan dana sebesar
Rp15 triliun. Mengingat saat
ini keterbatasan dana, maka
pihak LPDB-KUMKM mela-
kukan berbagai terobosan
dengan melakukan kerjasama
PT Jamsostek dan PT Bank
BTN.
Gubernur Kepri, HM Sani
mengatakan, untuk pengem-
bangan koperasi di Provinisi
Kepulauan Riau saat ini, masih
banyak mengalami berbagai
hambatan. Mengingat Kepri
terdiri dari lautan yang men-
capai 99 persen. Kendala-ken-
dala yang dihadapi saat ini, se-
perti transportasi terus dibe-
nahi. Namun pertumbuhan
ekonomi di Kepri, khususnya
dalam bidang insdustri sangat
bagus.
Acara temu mitra ini diha-
diri Sekretaris Menteri Negara
Koperasi dan UKM,Guritno
serta para mitra LPDB-KUM-
KM se Indonesia. (lim)
CECEP/HALUAN KEPRI
BERI PEMAPARAN — Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo (dua kanan) memberikan pemaparan materikepada peserta pelatihan pengembangan karakter Pemuda Indonesia di kantor Dispora Batam, Kamis (27/10).
CECEP/HALUAN KEPRI
GUBERNUR Kepri HM Sani memberikan dana bergulir kepada perwakilan peserta KUMKM Kepri diHotel Planet Holiday, Kamis (27/10).
"Sudah jelas, ini tindak pidana pemalsuan. Kalau ti-
dak, kenapa para guru itu diberi sanksi dan diminta me-
ngembalikan kelebihan uang tunjangan itu. Bukti
lainnya, ada surat pembatalan golongan guru tersebut
dari Provinsi Kepri," kata Ketua Forum Lintas Pemuda
Anti Korupsi, Hubertus LD, di Batam Centre, kemarin.
"Kita minta Kejari mengusut kasus tersebut. Hal ini
agar tidak ada penilaian negatif di mata masyarakat,
bahwa Kejari Batam tidak mampu menuntaskan dugaan
kasus pemalsuan ini," katanya.
Wakil Ketua Komite SMAN 16 Seibeduk ini mengaku
temuan pemalsuan SK itu sudah diberikan kepada
Kejari. Sehingga mereka berharap Kejari segera melaku-
kan pemeriksaan karena mereka yakin temuan ini dapat
dipertanggungjawabkan.
Sementara itu Koordinator Federasi LSM Batam Ahadi
Reso Hutasoit mengatakan, tindakan pemalsuan yang dila-
kukan oleh 46 guru di Batam, tidak mungkin luput dari pe-
ngetahuan Muslim Bidin. Karena penandatanganan PAK
ada dibawah kewenangannya selaku kepala dinas.
"Muslim Bidin harus bertanggungjawab, jangan
seolah-olah tidak tau dengan kejadian tersebut," ujar
Ahadi saat keluar dari ruangan BKD Batam, Selasa (24/10).
Menurutnya, para pelaku pemalsuan seharusnya
tidak hanya mendapatkan sanksi administrasi, tetapi
harusnya mereka dituntut bertanggungjawab secara
hukum karena sudah masuk ranah pidana yang tidak bisa
selesai dengan melakukan pengembalian kelebihan
pembayaran.
"Kita tidak puas dengan apa yang dilakukan
Inspektorat, kita akan terus tindak lanjuti laporan kita
yang sudah masuk ke Polda Kepri terkait kasus
pemalsuan tersebut," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya 46 guru di Kota
Batam diduga mendapatkan kenaikan pangkat secara
ilegal yakni dari golongan IVA menjadi golongan IV B.
Sebagian di antaranya langsung menempati posisi sebagai
kepala sekolah (kepsek) di sejumlah SMAN, SMPN dan
SDN terkemuka yang tersebar di Kota Batam.
Kenaikan pangkat secara ilegal itu tersebut diketahui
berdasarkan surat pembatalan Surat Keputusan (SK)
kenaikan golongan yang bernomor No.036/K.XII/1/3-2010
yang disampaikan oleh Kantor Regional XII Badan
Kepegawaian Negara Provinsi Kepri yang ditujukan ke
Gubernur Kepri tertanggal 3 Maret 2010. Dalam surat itu
disebutkan 46 guru itu dinyatakan batal naik golongan
karena dalam pengajuannya ditenggarai cacat hukum,
sehingga harus kembali ke golongan IVA.
Sementara itu Hasnah, Sekretaris BKD Kota Batam
mengungkapkan pihaknya telah memberikan sanksi
administrasi terhadap 46 guru yang telah mendapatkan
kenaikan golongan secara ilegal tersebut. (lim)
Terdakwa 4 Kg Sabu Dituntut Seumur HidupSEKUPANG — Dua terdakwa kepe-
milikan 4 kilogram (kg) sabu, Sivabalan
Thamilarasan, warga Malaysia dan Mas-
riani Manurung dituntut hukuman se-
umur hidup oleh jaksa penutut umum
(JPU) Lukman dalam sidang di Penga-
dilan Negeri (PN) Batam, kemarin.
Dalam persidangan Sivabalan Tha-
milarasan melalui penasehat hukum-
nya Juhrin Pasaribu mengatakan ter-
dakwa benar-benar tidak tahu bahwa
Mike (DPO) telah mengisi koper ter-
sebut dengan barang terlarang. Siva-
balan yang masih muda ini juga
mengaku dirinya adalah korban sin-
dikat narkotika yang tidak bertang-
gungjawab. Untuk itu dia meminta
keringan hukuman. Pertimbangannya
selain terdakwa masih muda juga
terdakwa selalu kooperatif dalam per-
sidangan.
"Memohon kepada Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara
berkenan membantu, meringankan dari
tuntutan JPU yang dijadikan kurir oleh
sindikat peredaran narkoba," kata Juh-
rin kepada majelis hakim.
Sementara itu, dalam persidangan
yang terpisah terdakwa Masriani Ma-
nurung melalui penasehat hukumnya
Charles Lubis dalam pembelaannya
meminta kliennya agar dibebaskan.
"Terdakwa tidak pernah membeli, me-
nawarkan dan menjual. Penuntut
umum tidak mempertimbangkan aspek
sosial psikologis," kata Charles.
Jika majelis yang dipimpin Sai-
man berpendapat lain, agar diberi-
kan putusan seadil-adilnya karena
terdakwa telah mengaku bersalah
dan seorang janda yang memiliki
anak yang masih berusia 6,5 tahun.
Sidang ditunda hingga Kamis (3/11)
mendatang.(doz)
Ditempati PT Asfansi
Ahli Waris Tuntut Ganti Rugi LahanBATUAMPAR — Sedikitnya tujuh
orag ahli waris keluarga Ibu Ratik
mendatangi Kantor PT Asfansi Tata
Konstruksi cabang Tanjungsengkuang,
kemarin. Mereka mempertanyakan
ganti rugi lahan dua hektar yang ditem-
pati perusahaan tersebut.
Elvika Adenoris, salah satu ahli
waris mengatakan sudah 10 tahun pe-
rusahaan yang memproduksi palet itu
menempati lahan milik ibunya yang
sudah meninggal, namun belum ada
ganti rugi.
"Kami selaku ahli waris tanah ter-
sebut menuntut hak dan kewajiban
pihak perusahaan agar membayar
ganti rugi," tegas Elvika Adenoris
Aritonang di depan halaman peru-
sahaan sembari menunjukan Surat
Kepemilikan (SK) tanah tertanggal 10
September 1996 dan SK tertanggal 6
Juli 2007 serta SK Pengadilan Agama
(PA) Batam tanggal 4 Mei 2011 yang
menyatakan atas nama ahli waris Ibu
Ratik (Alm) sesuai keputusan PA
Batam. Atas dasar surat itu lanjutnya,
ia meminta agar izin WTO yang dike-
luarkan oleh Badan Pengusahaan (BP)
atau Otorita Batam (OB) terhadap
perusahaan itu dicabut," ujar Ika saat
mendatangi redaksi Haluan Kepri
sambil menunjukan bukti surat-surat
tersebut.
Para ahli waris berjanji akan terus
memperkarakan kasus itu hingga per-
soalan benar-benar tuntas. "Selama ini
kita bicara baik-baik tapi mereka tak
menggubrisnya, kini saatnya kita ber-
suara agar keadilan dan kebenaran bisa
ditegakan," ucapnya.
Pihak perusahaan yang beralamat di
Komplek Citra Batam Blok D No 30,
Batam Centre belum berhasil dimintai
keterangan. Saat hendak dikonfirmasi,
satpam perusahaan tersebut mengaku
pimpinannya tidak ada di kantor karena
sudah tutup. Satpam tadi meminta warta-
wan datang lagi besok (hari ini). (tea)
- Dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal14 Oktober 2011 Nomor : 93 yang dibuat oleh YONDRI DARTO, SHNotaris di Batam, telah diadakan Rapat Umum Pemegang SahamPerseroan T erbat as PT. GOLDEN MAXIMA berkedudukandi Batam (“PERSEROAN ”) yang telah mengambil keputusanantara lain menyetujui :a. Jual Beli seluruh Saham dalam PERSEROAN, demikian berikut
segala asset-asset PERSEROAN.b. Perubahan Susunan Pengurus (Direksi) dan Dewan Komisaris
PERSEROAN yaitu dengan keluarnya Nyonya YENNY BURHANtersebut, selaku Direktur dan T uan DENI tersebut selakuKomisaris dalam PERSEROAN dan diangkatnya Tuan EDDYTANTO selaku Direktur dan Tuan BUDI selaku KomisarisPerseroan yang baru, dengan demikian Nyonya YENNYBURHAN dan Tuan DENI tersebut tidak mempunyai urusandan sangkut paut lagi serta dibebaskan dari segala urusandan tanggung jawab PERSEROAN serta telah memberikanpelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit etdecharge) kepada PERSEROAN.
- Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas haltersebut dapat diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 30hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada PerseroanTerbat as PT. GOLDEN MAXIMA tersebut.
Batam, 14 Oktober 2011
PENGUMUMAN
L I N G G A12 Jumat, 28 Oktober 2011
LINGGA LINGGA LINGGA LINGGA LINGGA — Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) Kebupaten Lingga telah menyiapkan 49ekor sapi kurban untuk disebarkan ke segenaplapisan masyarakat di masing-masing kecamatansaat Idul Adha 1432 H nanti.
SKPD LinggaBerkurban 49 Sapi
Sementara itu, Pemerintah
Provinsi Kepri akan menyum-
bang dua ekor sapi bagi mas-
yarakat di Pulau Lalang dan
Pulau Berkala "Untuk semen-
tara secara keseluruhan jumlah
hewan kurban yang telah di-
pastikan untuk disumbangan
oleh SKPD Pemkab Lingga dan
Pemprov Kepri ke masyarakat
Lingga saat ini sebanyak 51
ekor," kata Kabag Kesejahtera-
an Masyarakat (Kesmas) Pem-
kab Lingga Said Rudi Fallo, Ka-
mis (27/10).
Diterangkan, dari sumbang-
an sejumlah hewan kurban ter-
sebut terdapat juga sumbangan
dari Bupati Lingga, Daria. Dari
menyumbang dua ekor sapi un-
tuk Masjid Al Zulfa, Singkep dan
seekor sapi untuk Surau Al Ji-
had, Tanda Hilir, Kelurahan
Daik, Kecamatan Lingga.
Kemudian, Wakil Bupati Li-
ngga, Abu Hasim menyumbang
seekor sapi untuk Masjid Teluk
Mengkunang, Desa Penuba, Ke-
camatan Lingga dan Sekretaris
Daerah (Sekda) Lingga , Ka-
marudin untuk masyarakat di
lingkungan Surau Babul Ikhlas,
Sekoap Darat, Kelurahan Dabo.
Dikatakan, sumbangan se-
jumlah hewan kurban tersebut
ada yang diperoleh dari pem-
belian langsung masing-masing
SKPD dan dipesan.
"Insya Allah ketersediaan
hewan kurban pada tahun ini
dapat tercukupi serta dapat
pula terlaksana dengan baik
dan lancar sebagaimana mes-
tinya," ungkap Rudi.
Secara umum lanjutnya, pe-
nyebaran hewan kurban untuk
masing-masing kecamatan me-
liputi, Kecamatan Lingga se-
banyak 22 ekor, Singkep seba-
nyak 16 ekor, Lingga Utara
lima ekor, Senayang tiga ekor,
dan Singkep Barat empat ekor.
"Guna menjamin dan me-
nguji kondisi kesehatan hewan
kurban tersebut, ini telah dise-
rahkan ke Dinas Pertanian dan
Peternakan Pemkab Lingga,"
ujarnya.Menurutnya, jumlah
hewan kurban yang disumba-
ngkan oleh masing SKPD Pem-
kab Lingga pada tahun ini lebih
meningkat satu ekor dibanding-
kan tahun 2010 lalu. Terpisah,
Pelaksana Tugas (Plt) Camat
Singkep, Azwar M, Atd MT
menyampaikan terimaksih atas
sumbangan hewan kurban dari
masing-masing SKPD Pemkab
Lingga bagi masyarakat yang
dipimpinnya saat ini. ***
Warga Berhala Bersiap Pindah
LINGGA — Masyarakat Pulau Berhala bersiap pindah jikaPulau Berhala nanti sudah pasti dikuasai oleh Provinsi
Jambi. Saat ini, sebagian besar warga Berhala yang berasal
dari Kepri masih komit untuk tinggal di Pulau Berhala,sampai keputusan hukum tetap tentang pulau ini.
Kepala Desa Berhala, Encik Syarif menjelaskan, saat ini
warganya masih menunggu tentang status Pulau Berhalakeputusan hukum sebenarnya. "Kita masih menunggu
pasca dikeluarkannya peraturan menteri dalam negeri
tentang status Pulau Berhala. Kita masih tetap berdiam dipulau tersebut. Situasi saat ini masih kondusif dan tidak
ada kejadian yang menonjol," katanya
Syarif menerangkan, warga akan memutuskan sikapsetelah gugatan Provinsi Kepri ke Mahkamah Konstitusi
terhadap peraturan menteri dalam negeri terhadap Pulau
Berhala telah putus. Tentang kemana nantinya wargaKabupaten Lingga yang mendiami pulau Berhala pindah?
Syarif menegaskan, pihaknya akan balik ke asalnya
masing-masing. Katanya, saat ini mereka sudah banyakyang bers iap-s iap pindah pulang k e tempat asal
mereka. Sebagian besar mereka adalah warga Desa
marok Kecil. "Jadi rencananya mereka akan pulang ketempat asal mereka dan juga desa-desa lain yang ada
di sek itar s ini , "terang Kepala Desa Pulau Ber hala
menambahkan. (cw32)
Tagana Lingga Minta Bantuan Operasional
LINGGA— Taruna Tanggap
Bencana (Tagana) Kabupaten
Lingga mengharapkan bantuan
pemerintah Lingga dalam me-
nunjang operasional dan meni-
ngkatkan kualitas anggota Ta-
gana dalan tanggap bencana.
Hal itu disampaikan Koor-
dinator Tagana Wilayah Kabu-
paten Lingga, Marjoni, Kamis
(27/10) kemarin.
"Selama ini kita tidak pernah
sekalipun mendapatkan alokasi
anggaran penyaluran bantuan
kepada masyarakat," katanya.
Dikatakan, tuntutan Tagana agar
diperhatikan tidaklah berlebi-
han. Karena kehadiran Tagana
sendiri sudah dituntut untuk
bergerak cepat memberikan ban-
tuan kepada masyarakat ketika
terjadi musibah.
"Beberapa kali kami me-
minta Pemkab Lingga melalui
intansi terkait untuk mem-
posting anggaran untuk operis-
ional tagana, namun hingga
kini belum direalisasikan,"
katanya.
Joni menuturkan, selama
ini untuk operasional anggota
tagana dalam memberikan ban-
tuan dipotong dari insentif ang-
gota. Meski minim, namun se-
maksimal mungkin Tagan Li-
ngga siap membantu masyara-
kat yang tertimpa bencana.
"Setiap enam bulan mema-
ng ada bantuan isentif dari Pe-
merintah Pusat sebesar Rp600
ribu untuk setiap anggota. In-
sentif untuk anggota inilah ya-
ng dipotong untuk Kas Tagana
untuk biaya operasional jika
ada bencana," sebutnya.
Selain untuk operaisoanal
menanggani bencana, Tagana
juga membutuhkan anggaran
operasional untuk menjemput
bantuan bencana dari Pemprov
kepri di Kota Tanjungpinang.
Meski selam ini tidak ada dibe-
rikan dana oprasional yang se-
wajarnya emnajdi tanggung
jawab Pemkab Lingga, namun
pihaknya tetap menjemput se-
mua bantuan yang diberikan ke
KOta tanjungpinang dengan
anggaran yang minim.
"Kami berharap, ada per-
hatian dari Pemkab Lingga un-
tuk kedepannya memberikan
posting anggaran untuk ope-
rasional Tagana," sebutnya.
Lebih jauh ia menuturkan,
saat ini banyak bantuan mak-
anan dari tagana yang belum
tersalurkan. Dari pada kadalu-
arsa Tagana berinisiatif mem-
berikannya kepada warga mas-
yarakat yang membutuhkan.
"Bagi masyarakat yang ing-
in mendapatkan bantuan ma-
kanan dari Tagana, dapat me-
ngajukan permintaan bantuan.
Tapi dengan catatan menjem-
put sendiri ke sekertariat
tagana," imbuhnya. (cw32)
Satu Tahun Menderita Lumpuh
Sahar Butuh Perhatian PemdaLINGGALINGGALINGGALINGGALINGGA— Sahar (68) warga Kelurahan DaboLama, Kecamatan Singkep ini tidak tahu lagi harusberbuat apa. Dia hanya mengharapkan bantuansosial dari Pemkab Lingga untuk mengobatikelumpuhan akibat strok yang dialaminya sejaksatu tahun silam.
Pria tua yang hidup seba-
tang kara dan saat ini menump-
ang di rumah, Ram (52) seorang
wanita janda beranak dua yang
masih kecil tersebut saat dite-
mui, Kamis (27/10) tidak dapat
berucap banyak akibat penyak-
it yang dideritanya tersebut.
Akibat penyakit tersebut, ia
juga tidak dapat lagi berusaha
untuk menutupi biaya kebutu-
han sehari-harinya.
Sebelum tinggal di Kelurah-
an Dabo Lama, pria asal Bagan
Siapi-Api Provinsi Riau ini
sempat tinggal diberbagai tem-
pat di Lingga. Iap pun menja-
lani profesi sebagai nelayan dan
terakhir tinggal di Dusun I
Desa Berhala, Pulau Lalang
Kecamatan Singkep.
Menurut Encik Rosman,
Ketua RT 04 Dusun I Desa Berh-
ala mengatakan, selama tinggal
di daerahnya, Sahar sempat
hidup dari bantuan dan belas
kasihan masyarakat diseki-
tarnya. Namun belakangan set-
elah berhasil menjual tanah
yang dimilikinya, Sahar lalu
memutuskan pindah ke tempat
ia tinggal saat ini.
"Hasil penjualan tanah ter-
sebut, kemudian dia titipkan
kepada Ram, wanita janda yang
merawatnya saat ini. Tapi se-
karang uangnya tersebut sudah
habis untuk biaya pengobatan,
termasuk kebutuhannya se-
hari-hari," kata Rosman.
Melihat kenyataan tersebut,
lanjut Rosman, timbul rasa ke-
prihatiananya setelah mendapat
kabar dari wanita yang mera-
watnya tentang kondisi yang
dialami oleh Sahar saat ini. Den-
gan niat yang tulus, ia kemudian
berusaha untuk mencarikan so-
lusinya melalui koordinasi den-
gan Kepala Desa Berhala, Encil
Sarif serta Pelaksana tugas Ca-
mat Singkep, Azwar.
"Dengan usaha tersebut,
mudah-mudahan pihak Keca-
matan Singkep dapat mencari-
kan solusinya untuk meminta
bantuan dari anggaran di Dinas
Sosial dan Tenaga Kerja (Dinso-
snaker) Pemkab Lingga," ucap
Rosman serta diamini oleh Ka-
des Berhala, Encik Sarif dan Plt
Camat Singkep Azwar.
Kepala Dinsosnaker Pemkab
Lingga, Ayuzar yang dihubungi
melalui ponselnya mengaku be-
lum mengetahui tentang adanya
keluhan masyarakat yang ten-
gah menderita lumpuh dan mem-
butuhkan perhatian dari Pemk-
ab Lingga tersebut.
"Saya baru mendapat kabar
tentang itu, dan nantilah akan
kita usahakan mencari solusin-
ya melalui koordinasi dengan
pihak Dinas Kesehatan (Din-
kes) Lingga maupun bantuan
dari DP2KA Pemkab Lingga,"
ucap Ayuzar.
Ketika disinggung apakah
ada anggaran khusus dari AP-
BD Pemkab Lingga untuk ban-
tuan sosial dari dinas yang dip-
impinya untuk warga yang
membutuhkan saat ini, Hal ter-
sebut dijawab oleh Ayuzar den-
gan ucapan tidak tahu.
"Sepengetahuan saya tidak
ada anggaran untuk warga ku-
rang mampu tersebut. Tapi saya
cek kembali ke DP2KA," sahut-
nya singkat. (nel)
Sahar
ASPANEL/HALUAN KEPRI
MILIK SKPD — Sapi kurban milik SKPD Pemka Lingga siap dikurban dan ditebar ke masyarakat pada hari raya Idul Adha 1432 H nanti.
ASPANELLiputan Lingga
N A T U N A Jumat, 28 Oktober 2011 13
Reses DPRD Natuna
Warga Minta Lapangan Sepak BolaRRRRRANANANANANAIAIAIAIAI— Warga Kelurahan Ranai Darat, KecamatanBunguran Timur, Kabupaten Natuna, minta didaerahnya dibangun lapangan sepak bola. Tidak hanyaitu, warga juga minta dibuatkan drainase di sepanjangJalan HR Soebrantas Ranai Darat beserta jalan hotmixdari Ranai Darat tembus Kampung Puak.
Permintaan warga tersebut
terungkap saat reses II sejum-
lah anggota DPRD Natuna ke
wilayah ini, Rabu (26/10). Re-
ses tersebut dihadiri empat
anggota DPRD Natuna antara
lain Ngesti Yuni Suprapti (Gol-
kar), Harmain Usman (PDP),
Alias Kadir (PAN) dan Daeng
Amhar (PAN) selaku ketua
koordinator reses.
" Reses ini digelar sejak 21-
26 Oktober, dimana tujuan dari
reses ini adalah untuk men-
jaring aspirasi masyarakat
secara langsung oleh DPRD
Natuna, untuk diajukan di AP-
BD Murni 2012 mendatang,"
ujar Daeng Amhar saat ditemui
usai acara, kemarin.
Menurut Amhar, kegiatan
reses juga untuk mengakomo-
dir permintaan masyarakat,
yang tidak terakomodir pada
Musrenbang. Sehingga permin-
taan yang bersifat urgent bisa
direalisasikan melalui reses. "
Untuk wilayah Ranai Darat,
yang paling utama, warga me-
minta supaya dibuatkan sara-
na olahraga, seperti lapangan
bola kaki. Kemudian pem-
bangunan saluran drainase di
jalan HR. Subrantas dan jalan
hotmix," katanya.
Kemudian, dari pertemuan
ini, lanjutAmhar, pihaknya baru
memperoleh kesepakatan bah-
wa untuk lokasi sarana olahraga
dibutuhkan tanah seluas tiga
hektar. Namun untuk harga per
meternya, masih dalam perun-
dingan antar pemilik lahan
yang akan dibebaskan. " Warga
juga meminta supaya pembang-
unan Masjid Nur Iman dilan-
jutkan," paparnya.
Pada kesempatan itu, warga
juga minta DPRD Natuna mem-
benahi masalah pendidikan.
Salah satunya adalah soal in-
sentif guru sekolah PAUD, serta
permintaan diberikan uang
pembinaan bagi pengurus PKK
tingkat kelurahan, karena sel-
ama ini mereka tidak pernah
memiliki dana untuk menye-
lenggarakan kegiatan rutin.
" Untuk insentif bagi te-
naga pengajar sekolah PAUD,
kita upayakan sama rata, baik
untuk PAUD yang mengajar
tiga hari maupun satu minggu.
Semuanya diupayakan sama.
Persoalan insentif tenaga pe-
ngajar di PAUD memang sudah
sejak dulu, itu akibat tidak
dianggarkannya oleh peme-
rintah daerah melalui dinas
pendidikan. Dan kita akan
upayakan insentif yang dibe-
rikan sama dengan insentif dari
Provinsi," ujar anggota DPRD
Natuna Ngesti Yuni Suprapti
kepada masyarakat.
Ngesti mengaku lucu saja
dengan permintaan masya-
rakat tersebut. Pasalnya, hal
itu dikarenakan permintaan
masyarakat selalu mengarah
pada sektor fisik, sementara
permintaan warga untuk ma-
salah kesejahteraan hidup, dan
kesinambungan peran gender
tidak di fikirkan. "memang
bagus, permintaan di sektor
fisik menunjukan adanya per-
cepatan pembangunan, tetapi
kita juga tidak bisa mening-
galkan kebutuhan dua insan,
seperti kebutuhan kaum laki-
laki dan kaum perempuan ya-
ng selama ini selalu bersa-
maan dan saling berkesinam-
bungan dalam mewujudkan
pembangunan yang merata"
Tutur Ngesti.***
Panitia Pemekaran SMS Gelar MubesRANAI — Panitia pemekaran
wilayah Kabupaten SMS (Su-
bi, Midai dan Serasan) me-
nggelar Musyawar Besar (Mu-
bes) tanggal 27 November ini.
Dalam Mubes tersebut, diba-
has berbagai persoalan yang
kemungkinan muncul selama
proses pemekaran.
Ketua panitia persiapan
pemekaran SMS Natuna Se-
latan Muhammad Erimuddin
yang ditemui belum lama ini
menyebutkan, rapat koordi-
nasi bersama anggota DPRD
asal SMS merupakan bagian
dari sosialisasi dan koordinasi
terkait rencana pemekaran.
" Kami dari panitia mela-
kukan pertemuan dengan ang-
gota DPRD asal daerah SMS
untuk membicarakan rencana
pemekaran kabupaten baru
ini," ujar Erimuddin melalui
press release, Rabu (26/10).
Dalam pertemuan tersebut,
selain membahas jadwal Mu-
bes juga disampaikan progres
report atau laporan tentang
kegiatan yang telah dilakukan
panitia persiapan dalam ra-
ngka sosialisasi menjelang
Mubes. Salah satunya adalah
pertemuan panitia pemekaran
dengan mahasiswa asal SMS.
" Dari rapat tersebut kami
menetapkan bahwa pelaksa-
naan Mubes pemekaran akan
dilaksanakan akhir bulan No-
vember mendatang, dan selan-
jutnya kami akan menyusun
kepanitian Mubes," katanya.
Sosialisasi itu, kata dia,
tidak hanya dilakukan di wi-
layah SMS saja, tetapi juga di
wilayah di luar SMS seperti
Pontianak, Tanjung Pinang,
Pekanbaru, dan Jakarta serta
daerah-daerah lainnya.
Dalam press release terse-
but, juga tertulis bahwa rapat
akan dihadiri Ketua DPRD Na-
tuna Hadi Chandra. Dalam ber-
bagai kesempatan, Hadi Chan-
dra mengatakan dukungan
masyarakat di wilayah SMS
harus kuat, agar pembentukan
Kabupaten baru terwujud.
" Beliau (Hadi Chandra
telah memberika apresiasi
yang tinggi terhadap kerja
keras panitia persiapan. Ke-
mudian beliau juga memberi-
kan dukungan agar panitia
terus melaksanakan tugasnya
dengan sebaik-baiknya," tulis
Erimuddin.
Erimuddin juga meng-
atakan bahwa SMS merupa-
kan sebuah identitas untuk
memudahkan masyarakat me-
ngenali wilayah tersebut. Na-
mun Hadi Chandra menya-
rankan kepada panitia per-
siapan agar mulai mengenal-
kan SMS sebagai wilayah Na-
tuna Selatan.
Karena, menurut dia, bahwa
dunia luar termasuk dunia in-
ternasional mengenali daerah
ini dengan identitasnya sebagai
wilayah Natuna. Dan itu dibuk-
tikan dengan beberapa produk
atau kekayaan alam di wilayah
ini selalu di beri label Natuna.
Seperti salah satunya nama-
nama kekayaan laut ikan bela-
nak Natuna. (leh)
Permainan Mendu Kembali DitampilkanRANAI — Mendu, permainan
asal Melayu kembali ditam-
pilkan di panggung atraksi
dan kesenian budaya daerah
di pantai kencana, Sabtu (22/
10) malam.
Mendu yang dimainkan
oleh sanggar Semadun Dewa
Sedanau Kecamatan Bunguran
Barat ini berhasil memukau
penonto, terutama masyarakat
asli Melayu.
Mendu yang kerap dimain-
kan masyarakat di beberapa
wilayah Natuna ini, menceri-
takan tentang kisah sang putri
yang disihir oleh jin menjadi
gajah putih. Akhirnya, sang
putri di ungsikan ke hutan
belantara oleh sang raja, ka-
rena malu untuk menutup aib
kerajaan. Kemudian sang put-
ri bertemu dengan sang dewa
Mendu dan adiknya angkara
dewa, yang akhirnya dilan-
jutkan dengan sebuah per-
kawinan keduanya.
Permainan Mendu sendiri,
saat ini masih sering dimainkan
oleh masyarakat di Kecamatan
Pulau Laut, Kecamatan Bung-
uran Barat (Sedanau), Keca-
matan Midai, dan kota Ranai.
" Pada malam Minggu ke-
marin, permainan Mendu me-
rupakan pertunjukan yang
paling disenangi oleh penon-
ton, khususnya masyarakat
asli melayu. Meski permaianan
ini tidak asing di mata masya-
rakat, namun kehadirannya
untuk tampil di panggung at-
raksi dan kesenian budaya da-
erah, merupakan sebuah per-
tunjukan yang khas dimata pa-
ra penonton," ujar Panitia ac-
ara, Nurul Huda, Rabu (26/10).
Katanya, penampilan Men-
du jauh lebih menarik karena
disamping pemainnya menge-
nakan seragam khas Melayu,
juga cerita kelasiknya yang
menarik. " Pada malam Minggu
kemarin, banyak sanggar ke-
senian yang tampil, seperti
tarian Jawa, tari Selendang,
tari Kreasi Melayu. Namun
hanya permainan Mendu yang
penampilannya sangat mena-
rik," katanya.
Menurut Nurul, pertun-
jukan panggung atraksi dan
kesenian budaya daerah yang
dilaksanakan 22 Oktober me-
rupakan pertunjukan yang ke-
7. Rencananya, untuk per-
tunjukan selanjutnya akan
dilaksanakan pada tanggal 12 -
26 November.
" Terakhir pertunjukan ini
pada tanggal 10 Desember 2011.
Maka dari itu kita berharap,
akan ada banyak sanggar seni
melayu dan kesenian daerah
luar, untuk tampil di pang-
gung," pungkasnya.(leh)
Nasoha Pimpin PDMuhammadiyah Natuna
RANAI — H. Nasoha, S.Ag terpilih sebagai Ketua PD Mu-
hammadiyah Kabupaten Natuna periode 2011-2015. Ia ter-pilih sebagai ketua setelah melalui proses pemilihan
yang diselenggarakan pada acara Mubes Muham-
madiyah, di gedung Asrama Haji, Komplek Masjid AgungNatuna, Selasa (25/10).
Selain memilih kepengurusan PD Muhammadiyah, Mubes
juga dilangsungkan pemilihan kepengurusan PD Aisyiyahyang merupakan bagian dari Muhammadiyah. Terpilih sebagaiketua yakni Ibu Ngesti Yuni Suprapti, yang sebelumnya juga
menjabat sebagai Ketua PD Aisyiyah periode 2005-2010." Ada tiga organisasi yang melakukan Mubes bersamaan,
pertama PD Muhammadiyah, PD Aisyiyah, dan PD Nasyiyatul
Aisyiyah. Dimana ketiganya ini bagian dari Muhammadiyah,"ujar Nasoha saat ditemui usai acara.
Dikatakan dia, sebelum Mubes, PD Muhammadiyah meng-
gelar seminar kontenporer dengan pembicara dari PimpinanPusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Syamsul Anwar. " Kami sebagaipengurus PD Muhammadiyah yang baru, berharap mendapat
dukungan seluruh anggota dan pengurus PD Muhammadiyahuntuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik, sesuaidengan perencanaan program lima tahun kedepan" katanya.
Adapun program berikutnya, tidak hanya fokus padapengembangan organsiasi saja, tetapi juga fokus pada ilmupendidikan agama islam. Sehingga kedepan akan muncul
para generasi muda sebagai generasi penerus Muhamma-diyah di Kabupaten Natuna. (leh)
SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI
RESES DPRD — Sejumlah anggota DPRD Natuna berdialog dengan warga Ranai Darat saat melakukan reses ke wilayah itu, Kamis (27/10). Dalam reses tersebut, warga minta dibuatkanlapangan sepak bola dan pembangunan drainase.
SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI
SANGGAR Semadun Dewa kembali memperlihatkan kebolehannya melakukan permainan Mendu di Pantai Kencana, Sabtu malam lalu.
S H O L E H A R I YA N T OLiputan Natuna
F O K U S14 Jumat, 28 Oktober 2011
Tabel Data Program 600 RTLHdi Kabupaten Karimun
I. Kecamatan Kundur
1. Kelurahan Tanjung Batu Kota 9 Unit
2. Kelurahan Tanjung Batu Barat` 12 Unit
3. Kelurahan Alai 27 Unit
4. Desa Sei.Sebesi 30 Unit
5. Desa Sei.Ungar 35 Unit
6. Desa Batu Limau 44 Unit
Total 157 Unit
II. Kecamatan Kundur Utara
1. Desa Penarah 70 Unit
2. Desa Sebele 56 Unit
3. Desa Sei.Ungar Utara 14 Unit
4. Desa Teluk Radang 41 Unit
3. Kelurahan Urung Barat 18 Unit
4. Kelurahan Urung 16 Unit
Total 215 Unit
III. Kecamatan Kundur Barat
1. Kelurahan Sawang 60 Unit
2. Desa Sawang Laut 35 Unit
Total 95 Unit
IV. Kecamatan Meral
1. Kelurahan Meral Kota 5 Unit
2. Kelurahan Sei.Raya 8 Unit
3. Kelurahan Pasir Panjang 8 Unit
Total 21 Unit
V. Kecamatan Karimun
1. Desa Parit 35 Unit
Total 35 Unit
VI. Kecamatan Buru
1. Kelurahan Buru 32 Unit
2. Kelurahan Lubuk Puding 45 Unit
Total 77 Unit
Sumber : Dinas Sosial Kab.Karimun
HALUAN KEPRI/ILHAM
DIDUGA BERMASALAH –– Bupati Karimun, Nurdin Basirun melakukan sidak terhadap program rehabilitasi rumah tidak layak huni di Pulau Kundur beberapawaktu lalu yang diduga bermasalah.
HENGKY HAIPONLIPUTAN Karimun
Program 600 RTLHdi Karimun Bermasalah
PROGRAM pengentasan kemiskinan dalam bentuk Reha-bilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri, tidak tepat sasaran dan terdapatbanyak penyimpangan. Temuan adanya penyimpangan mulaiterungkap di Kabupaten Karimun.
Gubernur Kepri, HM.Sani mu-
ngkin tidak menyangka bahwa
program yang digelontorkan dengan
anggaran miliaran rupiah dari dana
bantuan Pemerintah Provinsi Kepri
dan dana pendamping dari kabupat-
en/kota sebesar Rp 20 juta bagi set-
iap rumah, ternyata sama sekali
tidak dinikmati masyarakat pesisir
pantai dan pulau-pulau kecil.
Program yang seharusnya menjadi
hak masyarakat miskin seperti nelay-
an dan suku laut diduga telah disele-
wengkan oknum yang tidak bertang-
gungjawab. Salah satu dugaan penyim-
pangan yakni program rehabilitasi 600
rumah tak layak huni (RTLH) di Kabu-
paten Karimun dengan total anggaran
sebesar Rp12 Miliar.
Dugaan penyimpangan ini terung-
kap ketika Bupati Karimun Nurdin
Basirun meninjau realisasi rehabilitasi
467 unit rumah warga miskin yang
tidak layak huni di Kecamatan Kun-
dur, Kecamatan Kundur Utara dan Ke-
camatan Kundur Barat, Minggu (23/10).
Dalam sidak bersama sejumlah
Satuan Perangkat Kerja Daerah
(SKPD), di Kelurahan Sawang Keca-
matan Kundur Barat, didapati Ket-
ua RT 02, Kelurahan Sawang menda-
pat jatah rehabilitasi rumah. Pada-
hal secara ekonomi Ketua RT terse-
but tidak masuk dikategorikan se-
bagai masyarakat kurang mampu.
“Masyarakat sempat protes ketua
RT dapat jatah program rehabilitasi
rumah. Padahal kami tahu dia secara
ekonomi mampu dan berkecukupan.
Dia kerja di PNPM sementara istrin-
ya juga jualan. Kami rasa ini tidak
tepat karena masih banyak
masyarakat kurang mampu di sini
yang mesti layak untuk mendapat-
kannya,” kata seorang warga men-
gungkapkan rasa kesalnya.
Informasi yang didapat koran ini
di lapangan, dari 60 unit rumah yang
dibangun di Kelurahan Sawang dan
35 unit yang dibangun di Desa Sawang
Laut Kecamatan Kundur Barat bany-
ak yang tidak tepat sasaran.
Salah seorang warga yang eng-
gan menyebutkan namanya men-
gungkapkan, banyak warga tidak
mampu di wilayah tersebut seharus-
nya mendapat program rehabilisasi
rumah tapi ternyata tidak kebagian.
Ia menilai Dinsos lemah dalam pen-
dataan dan pengawasan, sehingga
menimbulkan banyak permasalah-
an di lapangan.
Warga memukan banyak sekali
indikasi penyimpangan dan
ketidakberesan dari program rehab
467 unit rumah di Pulau Kundur.
“Salah satu contoh adalah soal
pengadaan bahan material bangunan.
Banyak warga di sini buat batako
tetapi pengurus RT/RW dan lurah
sebagai pelaksana lapangan justru
mengambilnya dari salah seorang
toke (pengusaha). Padahal toke terse-
but beli dari Rp1.300 per satuan dan
dijual dengan harga Rp1.800 per satu-
an. Kenapa tidak ambil saja ke
masyarakat sehingga memberikan
manfaat ekonomi langsung ke
masyarakat,” keluh warga yang kesal.
Bupati Karimun, Nurdin Ba-
sirun di sela-sela sidak lapangan
mengatakan, program rehabilitasi
600 unit rumah warga miskin yang
tidak layak huni di Kabupaten Ka-
rimun harus tepat sasaran
“Semuanya tentunya kita laku-
kan untuk masyarakat bagaimana
masyarakat terbantu. Mereka boleh
bawa saya melihat rumah-rumah
yang sudah siap dan seakan tidak
masalah, tapi ingat saya akan awasi
sendiri, nanti saya akan turun sendi-
ri mengecek langsung ke lapangan,”
ujar Nurdin mengingatkan jajaran-
nya di lapangan.
Nurdin juga mengharapkan agar
Dinsos Kabupaten Karimun menga-
wasi pelaksanaan program tersebut
sehingga terealisasi sesuai dengan
perencanaan. Ia juga memerintah-
kan para camat juga turut mengawa-
si sehingga rumah yang direhab be-
nar-benar sesuai dengan anggaran
yang dialokasikan.***
Dewan Temukan KejanggalanDUGAAN ketidakberesan dalam
program rehabilitasi 600 rumah tak
layak huni (RTLH) di Kabupaten Ka-
rimun semakin jelas setelah Komisi A
DPRD Karimun menemukan indikasi
penyimpangan di Desa Alai dan Desa
Batu Limau, Kecamatan Kundur.
"Hasil peninjauan ke Kelurahan
Alai dan Desa Batu Limau, Kecamatan
Kundur, kami menemukan sejumlah
penyimpangan. Di Kelurahan Alai,
besar dana program BRTLH per unit
hanya disalurkan sebesar Rp16,5 juta
dan bukan Rp20 juta per unit seperti
yang sudah kami anggarkan," kata
Jamaluddin, Anggota Komisi A DPRD
Karimun saat melakukan sidak lapan-
gan, Selasa (25/10).
Jamaluddin menjelaskan, den-
gan asumsi raibnya Rp3,5 juta per
unit rumah dikalikan 27 unit rumah
pada kelurahan tersebut maka telah
terjadi perbuatan tindak pidana
korupsi yang berdampak pada keru-
gian keuangan negara sebesar
Rp94,5 juta. Ia menandaskan, keru-
gian negara sebesar itu harus diper-
tanggungjawabkan secara hukum.
Modus lain menurut Jamaluddin
yakni oknum tertentu sengaja mem-
bawa kembali kelebihan material di
rumah yang telah dibedah, bahkan
ada uang dari masyarakat yang men-
jadi sasaran program RTLH yang
dipungli," jelasnya.
Penyimpangan lain yang dite-
mukan oleh Komisi A adalah angga-
ran program RTLH dipangkas oleh
oknum tertentu, akibatnya banyak
rumah sasaran program tidak sem-
purna pengerjaannya.
"Pertama, adanya pemotongan
anggaran pelaksanaan program RTLH
sebesar Rp3,5 juta perunit rumah, itu
terjadi di Kelurahan Alai. Kedua,
rumah yang telah di bedah tapi ben-
tuknya tidak seragam. Jadi kuat dug-
aan program tersebut tidak memiliki
'master,” jelas Anwar Abu Bakar,
Anggota Komisi A DPRD Karimun.
Selanjutnya, banyak pemilik
rumah yang dibedah tidak menge-
tahui secara rinci baik harga mau-
pun jenis material yang digunakan.
Terkait hal itu ada dugaan unsur
kesengajaan yang terencana untuk
mengelabui pemilik rumah dalam
pengadaan material.
"Verifikasi dan validasi data di-
lakukan secara asal-asalan dan dira-
gukan kebenarannya. Tidak sedikit
jumlah rumah yang telah dibedah
bukan milik masyarakat miskin
yang sebenarnya, melainkan milik
orang yang pura-pura miskin atau
orang yang memiliki hubungan ter-
tentu dengan pelaksana," ujarnya.
Berdasarkan hasil sidak terse-
but, Komisi A DPRD Karimun akan
rapat dengar pendapat dengan Dinas
Sosial Pemerintah Kabupaten Ka-
rimun. Menurut rencana, jadwal
rapat dengar pendapat itu akan dige-
lar Selasa (1/11).
Anwar Abu Bakar menjelaskan,
rapat itu bertujuan menindaklanju-
ti sejumlah temuan Komisi A dan
sejumlah indikasi penyimpangan
hasil peninjauan langsung ke lapan-
gan. Pihaknya ingin agar program
tersebut terlaksana sesuai dengan
yang direncanakan, sesuai prosedur,
tidak ternoda ulah oknum tidak
bertanggungjawab dan tepat sasa-
ran. Dalam rapat nanti, Dinas Sosial
harus membawa data rinci tentang
jumlah dan alamat detail rumah sasa-
ran yang telah dibedah.
Dalam rapat dengar pendapat
nanti, pihaknya akan mempertanya-
kan nama-nama pelaksana verifika-
si, validasi data, pihak yang bertang-
gungjawab menyusun rencana ang-
garan biaya, design master, dan kri-
teria masyarakat yang berhak men-
jadi sasaran program tersebut.
"Seluruh penyimpangan yang
terjadi dalam program BRTLH itu,
wajib dipertanggungjawabkan se-
cara hukum," katanya. (hhp)
Dinsos Bantah Salah SasaranSEKRETARIS Dinas Sosial Kabu-
paten Karimun, Istanto, membantah
jika Program 600 unit Rehabilitasi
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di
Kabupaten Karimun salah sasaran.
"Sebenarnya itu (tidak tepat sasa-
ran) tidak ada, karena sudah kita laku-
kan ferivikasi data bagi masyarakat tak
mampu yang menerima program bedah
RTH. Kalaupun ada mungkin itu kebi-
jakan dari RT setempat, dimana waktu
disurvei dilihatnya rumah warganya
jelek. Ataupun jika berprofesi sebagai
PNS tapi tidak mencukupi untuk kebu-
tuhannya," ujar Istanto, Kamis (27/10).
Ditanya soal adanya temuan
sidak Komisi A DPRD Karimun, ter-
kait adanya kejanggalan dan peny-
impangan program 71 unit RTLH di
Kelurahan Alai dan Desa Batu Limai
Kecamatan Kundur, Istanto men-
gaku hal itu merupakan kekeliruan
dan kesalahan data saja.
Demikian juga dengan sidak
Bupati Karimun, Nurdin Basirun
saat meninjau realisasi rehabilitasi
467 unit rumah warga miskin yang
tidak layak huni di Kecamatan Kun-
dur, Kecamatan Kundur Utara dan
Kecamatan Kundur Barat.
"Semua rumah yang bakal dire-
hab 'kan kita survei dan kaji dulu
kelayakannya, jadi tidak mungkin
ada masyarakat yang mampu menda-
pat bantuan bedah RTH,"kilahnya.
Menyinggung kesalahan pen-
dataan hingga warga yang mampu
juga mendapat bantuan, Istanto men-
gaku hanya kesalahan teknis seraya
mengelak kalau hal itu dikatakan
sebuah kesalahan.
"Kalau masyarakat yang mener-
ima rehab rumah RTLH diketahui
orang yang mampu maka secepatnya
akan kita tarik kembali. Dan kasus
ini pernah terjadi di Pasir Panjang
Kecamatan Meral. Setelah diket-
ahui penerima adalah orang yang
mampu maka kita alihkan ke orang
lain, tapi itu untung saja belum di-
lakukan pembangunan,"jelasnya.
Mengenai target RTLH kata Istan-
to, seluruh pembangunan akan selesai
dan berakhir pada akhir November
mendatang dan akan kembali dilanjut-
kan pada tahun 2012. Adapun program
lanjutan untuk tahun 2012, ditargetkan
sebanyak 150 unit rumah dengan jum-
lah anggaran sebanyak Rp 21 Miliar.
Jumlah RTLH yang akan diban-
gun merupakan kolaborasi antara
Pemkab Karimun dengan Pemprov
Kepri. Untuk Pemkab Karimun telah
menyiapkan sebanyak 350 unit ru-
mah yang akan dibangun, sementa-
ra Pemprov Kepri akan membangun
700 unit. Sehingga total rumah yang
akan dibangun untuk tahun depan
sebanyak 1.050 unit.
"Kondisi pembangunan rehab ru-
mah saat ini sudah mencapai 80 pers-
en. Kecamatan Buru yang masih
dalam tahap pembangunan dengan
jumlah jatah sebanyak 73 RTH. Se-
dangkan kecamatan yang lain tinggal
penyempurnaan seperti plester dan
pengecatan," ujarnya menandaskan.
Mengenai evaluasi, Istanto men-
gaku dilakukan sebanyak dua kali.
Pertama evaluasi sampai dimana
penyaluran dana RTLH tersebut,
dan kedua meninjau sejauhmana
penggunaannya. Dari dua kali eval-
uasi, pencairan dana RTLH telah
dilakukan dua kali dengan jumlah
Rp10 juta setiap pencairan. Dan set-
iap pencairan maka akan dilakukan
pengawasan," katanya.(gan)
Jangan Jadi Penonton
KOMISI A DPRD Kabupaten
Karimun sangat menyesalkan
ketidakberesan dalam pelaksanaan
rehabilitasi 600 rumah tak layak huni
(RTLH) di Kabupaten Karimun yang
menelan biaya hampir 12 Milyar.
"Kami sangat menyayangkan
ulah dari oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab di lapangan dan
oknum dari perangkat desa/kelura-
han yang memanfaatkan situasi seh-
ingga program ini tidak tepat sasa-
ran," tegas Jamaluddin, Anggota
Komisi A DPRD Karimun.
Ia sangat mendukung upaya dari
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri
dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Karimun dalam mengentaskan ke-
miskinan lewat program mulia ini. Pro-
gram rehab jadi rusak akibat ulah dari
oknum-oknum yang tidak bertang-
gung jawab. Ia meminta aparat pene-
gak hukum tidak berdiam diri atas te-
muan adanya dugaan penyimpangan.
"Temuan yang terjadi di lapangan
sudah bisa dijadikan bahan penyelid-
ikan awal. Aparat penegak hukum
jangan hanya jadi penonton saja men-
yaksikan setiap bentuk indikasi pel-
anggaran hukum," tegas Jamaluddin.
Jamaludin menilai penegakan hukum
di Bumi Berazam, terutama pen-
gungkapan kasus korupsi masih san-
gat lemah. Ia menuding aparat Kejak-
saan Negeri (Kejari) Karimun hingga
kini masih tiarap karena tidak satu pun
kasus korupsi yang berhasil dituntas-
nya. Ia berharap besarnya dana hibah
yang dikucurkan ke instansi vertikal
oleh Pemkab Karimun setiap tahun
tidak menghambat upaya penegakan
hukum.
"Kami percaya Kajari yang baru
Bapak Supratman Khalik bisa bekerja
dengan profesional. Apalagi track
record beliau saat bertugas di Bengkulu
telah menjerat 32 anggota DPRD dan
memenjarakan 5 kepala dinas di Kabu-
paten Bengkulu Utara," ucap Jamaludin.
Jamaludin menduga sejak awal
program yang dijalankan Dinas
Sosial Kabupaten Karimun sudah
bermasalah dalam pendataan dan
penentuan warga yang berhak
mendapatkan bantuan.
"Kepala dinasnya sangat tidak
koperatif dengan kami. Saat pen-
dataan awal sudah kami ingatkan.
Bahkan kami pernah menyurati Di-
nas Sosial pada hari Senin tanggal 10
Oktober untuk meminta data program
rehab rumah tetapi sampai sekarang
tidak pernah digubris. Kami baru
tahu dari data yang diberitakan di
Haluan Kepri setelah terjadi ribut-
ribut," ucap Jamaludin. (hhp)
Rumah Syarbaini dan Nordiah Masih TerbengkalaiPROGRAM rehabilitasi rumah
tidak layak huni (RTLH) dari Dinas
Sosial Kabupaten Karimun dengan
menggunakan dana bantuan Pemer-
intah Provinsi Kepri dan dana pen-
damping dari Pemerintah Kabupat-
en Karimun sebesar Rp20 juta, se-
harusnya menjadi berkah bagi
masyarakat kurang mampu.
Namun tidak hal nya demikian
dengan Syarbaini dan Nordiah, war-
ga warga RT01 RW 01 Lingkungan II,
Kelurahan Alai Kecamatan Kecama-
tan Kundur. Meski keduanya sudah
sudah menempati rumah bantuan
tersebut, namun beberapa bagian
rumahnya masih terbengkalai seper-
ti layar sebelah atas rumahnya belum
dibangun. Dari empat jendela, dua
diantaranya belum selesai.
Meski dana yang dikucurkan
pemerintah sebesar Rp20 juta kepa-
da masing-masing pemilik rumah,
namun Syarbaini mengaku biaya
perbaikan rumahnya hanya
Rp16.500.000 termasuk upah tukang.
Sementara, sisanya Rp3,5 juta lagi
ketika ditanya Komisi A ia mengaku
tidak tahu. Namun, salah seorang
staf kantor Lurah Alai menyebut,
sisa dana tersebut habis untuk ong-
kos angkut material dari pelabuhan
ke rumah yang dibangun. Padahal,
jarak pelabuhan ke rumah tersebut
hanya sekitar 800 meter.
Sebagai pemilik rumah,
Syarbaini juga mengaku tidak pernah
melihat nota pembelian barang mate-
rial pembangunan rumahnya itu.
"Saya tak pernah melihat nota
pembelian barang tersebut. Tapi, yang
saya dengar biaya pembangunan ru-
mah saya termasuk upah tukangnya
sebanyak Rp16.500.000," ungkap
Syarbaini ditemani istri dan anaknya.
Sementara rumah milik Nordiah
sudah direhab namun belum diali-
ri listrik. Kondisi yang sama juga
dialami Rokiah, yang rumahnya be-
rada persis di depan rumah Nordiah.
Wanita tua tersebut mengaku mem-
beli sendiri dua dari tiga kusen jen-
delanya. Bahkan, untuk menimbun
tanah rumahnya, ia juga mengeluar-
kan uang Rp100 ribu untuk membe-
li tanah timbunan.
"Total semua uang yang saya
keluarkan untuk membeli tanah
timbunan dan kusen jenedela seban-
yak Rp300 ribu," ujar Rokiah.
Lain pula yang dialami Karim,
penerima bantuan bedah rumah
lainnya. Jendela rumah lelaki tua
itu belum selesai dibangun, untuk
menutupi daun jendela rumahnya
yang menganga, ia menggunakan
daun jendela bekas rumahnya yang
lama. Ketika ditanya berapa besar
bantuan yang diterima, ia sendiri
mengaku tidak mengetahuinya.
Lurah Alai, Saipol ketika dikon-
firmasi menyebut jumlah kepala
keluarga (KK) di Kelurahan Alai
sebanyak 765 KK dengan jumlah
penduduk 2700 jiwa. Dari jumlah
tersebut yang tergolong keluarga
miskin sebanyak 112 KK.
"Dari 765 KK yang mendapat
bantuan rehab rumah tak layak
huni sebanyak 27 kepala keluarga,
mereka sudah memenuhi persyara-
tan yang telah ditentukan," ujar Sai-
pol tanpa menjelaskan persyaratan
seperti apa yang dimaksud.
Lain lagi pengakuan Dolmat,
warga RT 1 RW 02 Lingkungan III
Desa Batu Limai Kecamatan Kundur
sekaligus ketua kelompok pemban-
gunan rehab rumah di Desa Batu
Limau. Dari 44 unit rumah yang
dibangun di Desa Batu Limau, ru-
mah milik Dolmat merupakan satu-
satunya rumah yang benar-benar
sudah selesai dan langsung ditem-
pati. Dolmat mengakui hingga saat
ini pihaknya belum menerima ban-
tuan tahap kedua pembangunan ru-
mahnya. Untuk menutupi biaya
pembelian material rumahnya, ia
terpaksa pinjam uang dari adiknya.
"Dana pertama dikucurkan akhir
puasa lalu sebesar Rp10 juta, semen-
tara dana kedua hingga sekarang
belum dikucurkan. Kapan waktun-
ya, saya tak tahu. Untunglah ada
adik saya yang meminjamkan dulu
uangnya untuk membangun rumah
ini," kata Dolmat. (ham)
ANGGOTA Komisi A DPRD disamping rumah Dolmat di Desa Batu Limau.
ANGGOTA Komisi A DPDR berbincang dengan salah seorang warga.
M E T R O B I S N I S Jumat, 28 Oktober 2011 15
MS Hidayat: FTA denganCina Kita Babak Belur
JAKJAKJAKJAKJAKARARARARARTTTTTA A A A A –– Menteri Perindustrian MS Hidayatmenyarankan agar pemerintah tidak terlalu terburu-burumenandatangani setiap perjanjian perdagangan bebas atauFree Trade Agreement (FTA). Sikap hati-hati ini agarpasar dalam negeri terjaga dari imbas terburukperdagangan bebas termasuk dengan Cina.
"Gini, jangan mem-
buat program penanda-
tangan FTA itu terlalu ce-
pat. Sama Cina saja kita
sudah babak belur," ujar-
nya usai pertemuan bila-
teral dengan pihak Rusia
di Hotel Kempinski, Ja-
karta, Kamis (27/10).
Dalam rencana peme-
rintah ada 5 perjanjian
FTA yang sedang dipe-
lajari untuk ditandata-
ngani. Dia meminta pe-
merintah tidak hanya me-
nargetkan banyaknya FTA dan
memperbesar nilai perdagangan,
tetapi perlu juga memerhatikan
sektor industri dalam negeri.
"Kita sekarang punya on the
plan itu masih ada 5 FTA. Karena
setiap FTA itu akan berdampak
panjang dampaknya dan keguna-
annya buat ekonomi nasional
besar atau tidak dan sektor per
sektor mesti di nilai. Jadi jangan
berorientasi pada banyaknya FTA,
itu satu," ujarnya.
"Memang setiap kita berbicara
bilateral dengan negara-negara
kayak Rusia gini, selalu targetnya
meningkatkan volume perdagang-
an, dari US$ 2 miliar ke US$ 5
miliar di 2014, tapi ja-
ngan itu serta merta
harus ditandatangani
FTA, harus dikaji du-
lu," tambahnya.
Hidayat menilai
tantangan terberat dari
5 FTA yang segera
ditandatangi itu ada-
lah FTA dengan Eropa.
"Menurut saya itu
pekerjaan yang berat
termasuk FTA dengan
Eropa. Ya makanya,
ngapain teken FTA
kalau defisit terus (seperti FTA
dengan Australia dan New Zea-
land)," tegasnya.
Namun, menurut Hidayat, ke-
khawatiran terhadap defisit per-
dagangan belum pada tingkat per-
lunya moratorium FTA.
"Nggak, tapi harus berhati-
hati jangan berorientasi kepada
penandatanganan FTA kalau
memang itu belum perlu. Jadi
sekarang saya minta kepada
menteri perdagangan menteri
keuangan agar FTA itu dicermati
betul dengan semua sektor
kementerian dan juga privat
sektornya itu juga mesti sepakat
dulu," tandasnya. (dtc)
Sementara harga kontrak
berjangka emas juga menyen-
tuh level tertinggi di US$ 1.729,8
per ounce dari sebelumnya US$
1.724,2 per ounce.
"Pasar kembali normal. Kon-
disi pasar modal juga stabil di
tengah munculnya harapan di
Eropa. Uang pun kembali me-
ngalir ke investasi logam," kata
Analis Dick Poon seperti diku-
tip dari Reuters, Kamis (27/10).
Sebagian pihak yang me-
ngatakan penyelesaian masa-
lah utang di Eropa akan me-
makan waktu yang lama. Ini
bakal terus mengangkat harga
emas dalam jangka menengah
dan panjang.
"Kami melihat adanya ke-
sepakatan di Eropa, namun tetap
Harga EmasSambungan dari hal.16
d'Visco DC Mall
Tawarkan BusanaSelera Masyarakat
BATAM –– Toko baju d'Visco yang berada di DC Mallmenawarkan produk-produk yang disesuaikan denganselera masyarakat.
"Ya, semua busana muslim dan muslimah yangditawarkan disini selalu mengedepan selera masyarakat,"kata Salman Pengawas toko d' Visko, Kamis (27/10)
Busana muslim untuk laki-laki tersedia tersedia dariberbagai jenis, seperti baju koko lengan pendek danlengan panjang dengan berbagai bahan dan ukuran. Mulaidari ukuran S hingga XL.
"Sementara untuk busana muslimah terbuat dariberbagai bahan dan warna. Baju-baju tersebut jugadiperunik dengan bahan rajutan bercorak. Yang jugadipermanis dengan berbagai macam gaya balutan," uraiSalman lagi. Baju muslim koko yang didatangkan dari PulauJawa itu, terang Salman, d' Visco menjualnya dari hargaRp30 ribu hingga Rp100 ribu. Sementara untuk baju kurungmuslimah dijual mulai Rp60 ribu hingga Rp150 ribu.
"Baju yang kita jual di sini hanya baju-baju modelterbaru," tutur Salaman. Untuk itu, imbuhnya, guna me-menuhi selera pelanggan, pihaknya sangat berhati-hatidalam memilih model busana muslim. (dfl/cw56)
saja butuh waktu lama untuk
mengeksekusi rencana terse-
but," jelas seorang trader.
Saat ini investasi mulai
kembali ke emas karena keta-
kutan krisis utang di Eropa yang
belum jelas pangkalnya. (dtc)
Manfaat lain, terangnya,
susu kedelai ini dapat menor-
malkan kadar gula darah dan
menghambat perkembangan
beberapa jenis kanker dan
lainnya.
"Karena kami baru di Kep-
ri, kami juga tengah mencari
subdistributor yang ada di
kabupaten/kota. Natoya di-
jual dengan harga ekonomis,
dengan harga eceran per pack
Rp20.000, yang dapat diper-
oleh dengan mudah di berbagai
tempat, seperti toko, warung,
Susu KedelaiSambungan dari hal.16
DPR Sahkan OJKJAKARTA –– Rancangan Un-
dang-Undang Otoritas Jasa
Keuangan (RUU OJK) akhir-
nya disahkan menjadi undang-
undang oleh Dewan Perwa-
kilan Rakyat (DPR). Walaupun
ada beberapa fraksi yang me-
nyampaikan nota keberatan
namun pada akhirnya dalam
rapat paripurna seluruh fraksi
menyetujui.
"RUU ini dalam pemba-
hasannya paling banyak dead-
lock, ngadat dan ngambeknya.
Tetapi atas nama bersama te-
lah diputuskan dan Alham-
dulillah RUU ini sudah selesai
dan disetujui seluruh fraksi
menjadi Undang-Undang,"
ungkap Wakil Ketua DPR, Pri-
yo Budi Santoso yang juga
menjadi pimpinan sidang pari-
purna di Gedung DPR, Sena-
yan, Jakarta, Kamis (27/10).
Ketua Tim Panitia Khusus
RUU OJK Nusron Wahid menga-
takan pembahasan draf RUU
OJK ini berlangsung dalam 433
hari terhitung sejak 18 Agustus
2010 sampai 25 Oktober 2011.
"Pembahasan dilakukan se-
lama 5 masa sidang setelah
mengajukan 3 kali permintaan
perpanjangan waktu untuk
menyelesaikan 593 daftar in-
ventaris masalah (DIM)," kata
Nusron.
Dijelaskan Nusron, dalam
pembahasan tersebut pansus
RUU OJK melakukan kunjung-
an ke 4 negara dan kunjungan
dalam negeri serta menerima
pendapat dan masukan dari
pakar, akademisi dan praktisi
di sektor jasa keuangan yang
dinilai dapat memberikan refe-
rensi dalam memperkaya kha-
sanah keilmuan serta infor-
masi untuk mendukung proses
penyusunan UU ini.
"Bahkan ada yang masuk
pesantren (penjara) yang se-
minimarket, supermarket atau
langsung datang ke komplek
SPBU Plamo Garden Batam Cen-
tre dengan nomor telepon 0812-
70180607/081364000253." (cw56)
TUNDRA/HALUAN KEPRI
MENARIK WISATAWAN –– Dua wisatawan asal Rusia melihat aneka makanan olahan dari Ubi Jalaryang dipamerkan dalam sebuah acara di Mega Mall, Batam Centre, beberapa hari lalu. Makanantersebut sangat diminati sang turis karena enak dan kemasannya yang menarik.
benarnya bukan pesantren,"
kata dia.
Pada kesempatan yang sa-
ma Menteri Keuangan Agus
Martowardojo memberikan
apresiasi tertinggi kepada DPR
serta semua pihak yang men-
dukung RUU OJK.
"Tugas kita belum selesai.
Bahkan sesungguhnya
pekerjaan lebih besar telah
menunggu dihadapan kita,"
katanya.
"Persiapan pembentukan
OJK merupakan fase yang sa-
ngat penting yang membu-
tuhkan kerja keras bersama,"
imbuh Agus.
Menurut Agus, pemben-
tukan OJK nantinya akan me-
laksanakan fungsi pengawasan
tugas wewenang perbankan,
pasar modal, perasuransian,
dana pensiun, lembaga pem-
biayaan dan lembaga jasa ke-
uangan lainnya. (dtc)
MS HidayatFFC Tawarkan PaketSuper Lengkap
TANJUNGPINANG –– Fragrance Fried Chicken (FFC) tokomakanan dan minuman yang beralamat di jalan DIPanjaitan nomor 7-8 km 10 Tanjungpinang, memberikanpromo paket ulang tahun super lengkap untuk masyarakatTanjungpinang. Paket tersebut terdiri dari makanan danminuman, free badut mickey mouse dan donald duck,dekorasi dan sound system, kartu undangan, free MC, freehadiah permainan, hadiah ulang tahun, free balon, serta30 bingkisan untuk 30 orang anak.
"Paket ini ditawarkan dengan harga sekitar Rp780ribu," jelas Santi, staf FFC. Selain itu, FFC juga menyediakanbeberapa paket makanan dan minuman, seperti paket Asampai paket F yang terdiri dari berbagai macam makananyang terdiri dari ayam dan nasi serta soft drink.
"Ada juga paket hemat, paket istimewa dan paketjumbo," imbuhnya. (cw42)
16BISNIS
www.haluankepri.comJumat, 28 Oktober 2011
CMYKCMYK
CMYKCMYK
Pengembang BolehPangkas Tipe Rumah
Hal ini untuk menyiasati keten-
tuan wajib membangun RTS dengan
luas lantai 36 m2 sesuai amanat UU
No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan
dan Pemukiman pasal 22 ayat 3.
Deputi Perumahan Formal
Kementerian Perumahan Rakyat
(Kemenpera) Pangihutan Mar-
paung mengatakan, berdasarkan
kesepakatan pemerintah dengan
pengembang bahwa ketentuan
wajib membangun RTS minimal
tipe 36 akan berlaku efektif Feb-
ruari 2012. Namun pengembang
mengaku jika ketentuan itu diber-
lakukan maka harga rumah di
bawah Rp70 juta (bebas PPN)
bakal sulit terwujud.
Rencananya akan dibuat keten-
tuan bahwa pengembang boleh
membangun rumah tipe 27 namun
dengan luasan lantai tetap dengan
ukuran 36. Pengembang hanya
akan membangun konstruksi
rumah yang tertutup dengan
ukuran 27 m2 sementara sisa
luasan lantai 9 m3 dibiarkan
terbuka namun tetap beratap.
"Nanti akan dituangkan da-
lam PP (peraturan pemerintah).
Kan dalam UU soal perumahan
dan permukiman ditentukan
luas lantai 36, tapi memang dalam
undang-undang tak dijelaskan
terutup atau terbuka," katanya.
Pangihutan mengungkapkan,
selama ini berdasarkan survei di
lapangan, umumnya konsumen
memiliki kemampuan untuk me-
nambah sendiri atau merenovasi
rumah yang mereka telah beli.
Walaupun berdasarkan pe-
nelitian batas minimal luasan
rumah per orangnya minimal
7,2 m2 artinya jika satu keluarga
dihitung ada 4 orang maka luas-
an minimal sebuah rumah yang
layak adalah 28,8 m2. (dtc)
JAKJAKJAKJAKJAKARARARARARTTTTTA A A A A –– Demi menekan harga Rumah TapakSederhana (RTS) tipe 36, pengembang properti diboleh-kan membangun rumah dengan luasan tertutup lebihkecil, yaitu dengan ukuran 27 m2.
Harga Emas TembusLevel Tertinggi
JAKARTA –– Harga emas kembali melonjak menyentuh le-vel tertingginya dalam satu bulan ini setelah para pemimpinEropa menyepakati sebuah rencana penyelamatan krisisutang. Ini mengangkat sentimen di pasar keuangan.
Seperti diketahui, para pemimpin Eropa telah menye-pakati sebuah paket kebijakan penyelamatan dari krisisutang. Ini membuat euro menguat terhadap dolar AS.
Harga spot emas pada perdagangan Kamis (27/10)menyentuh US$ 1.728,11 per ounce dari sebelumnya US$1.722,69 per ounce ini merupakan kenaikan kelima kalinya.
Harga Emas hal.18
Susu Kedelai Natoya Hadir di BatamBATAM CENTRE –– Satu lagi
minuman bernutrisi tinggi
hadir di Batam, yaitu Susu
Kedelai Natoya.
"Susu kedelai ini sudah ber-
edar di Batam sejak 15 Oktober
lalu. Dan ini yang pertama di
Kepri," ungkap Syahrial, Direk-
tur CV Enam Lingkung Sejah-
tera, distibutor resmi Susu
Kedelai Natoya, Kamis (27/10).
Dijelaskannya, susu kede-
lai tersebut diproduksi dari
bahan dasar kedelai lokal pi-
lihan yang telah melalui proses
pengolahan secara khusus.
"Komposisi susu kedelai
ini terdiri dari kacang kedelai
pilihan, creamer nabati, dan
gula dengan takaran yang te-
pat. Ini menjadikan Susu Ke-
delai Natoya memiliki nutrisi
kedelai alami," ucapnya lagi.
Dikatakan Syahrial, pro-
duk yang didistribusikannya
itu dikemas untuk sekali mi-
num, sangat mudah, praktis
dan higienis. Dan dalam satu
pack berisi 10 sachet dengan
satu sachet memiliki berat 25
gr yang praktis untuk sekali
minum.
"Susu kedelai ini memberi
manfaat yang baik untuk kese-
hatan, seperti membantu me-
ningkatkan daya tahan tubuh,
sebagai anti oksidan yang da-
pat mencegah penuaan dini,
memperbaiki sistem pencer-
naan dan mengurangi keluhan
maag serta menurunkan resiko
kerusakan struktur ginjal dan
kolestrol dalam darah."
Susu Kedelai hal.18
HALUANKEPRI/TASLIM
SUSU Kedelai Natoya kini telah beredar di banyak toko danswalayan di Batam.
HALUANKEPRI/TUNDRA
TERUS MENGGELIAT –– Bisnis properti di Batam terus menggeliat. Hal ini ditandai dengan banyaknyaproduk yang ditawarkan pengembang kepada masyarakat. Tampak salah satu pameran properti yangdilakukan di DC Mall Batam baru-baru ini.
TANJUNGPINANGJumat, 28 Oktober 2011
CMYK
www.haluankepri.com 17
CMYK
Ketua DPRD Tanjungpinang
SuparnoSuparnoSuparnoSuparnoSuparno
Kejari Periksa hal.18Peradi Laporkan hal.18
Hidup BermasyarakatPRIA yang saat ini menjabat sebagai
Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, ter-
nyata lebih senang hidup berma-
syarakat. Itu sebabnya pula, Suparno
banyak dikenal oleh masyarakat.
“Dengan hidup seperti ini, kita
dapat merasakan dan mengetahui
keadaan di sekitar lingkungan. Di
samping itu rasa kebersamaan dan
kegotongroyongan di antara sesama
warga dapat terjalin erat,” kata
Suparno yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota
Tanjungpinang, Kamis (27/10).
Pria yang hobi bermain sepak bola saat waktu senggang
ini, juga sering bergaul dengan pemuda. Menurut Suparno,
pemuda adalah generasi penerus bangsa yang membawa
harapan besar dalam memajukan negeri. Hidup berma-
syaralat, kata dia, adalah kehidupan yang dicarinya. Sebab dia
sadar, di dunia ini tidak mungkin hidup sendirian. (eza)
Dugaan Korupsi UUDP Sekdako 2010
Kejari Periksa Kepala BPPKAD
R U D I YA N D R I
Liputan Tanjungpinang
TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG ANG ANG ANG ANG –– Kepala Badan Pendapatan Ke-kayaaan Aset Daerah (BPPKAD) Kota TanjungpinangSuyatno memenuhi panggilan tim penyidik Kejari Tan-jungpinang, Kamis (27/10) sekitar pukul 10.00 WIB.Suyatno diperiksa soal dugaan kasus korupsi sisa UangUntuk Dipertanggungjawabkan (UUDP) di SekdakoTanjungpinang tahun 2010 sebesar Rp1,1 miliar.
Seperti diberitakan
sebelumnya, mantan Bendahara
Pengelolaan Pembantu Kegiatan
Sekdado Tanjungpinang, Fadil
telah lebih dulu ditahan. Terkait
kasus ini, penyidik Kejari juga
telah memeriksa mantan Plt Sek-
dako Tanjungpinang Gatot Winoto.
Gatot bahkan sudah diperiksa
sebanyak tiga kali.
Dalam kasus yang sama, penyi-
dik juga telah meminta keterangan
sebanyak 24 saksi. Para saksi
tersebut merupakan pegawai yang
bekerja di lingkungan Sekdako
tahun 2010 dan pegawai BPPKAD.
Asisten Pidana Khusus (Adpi-
dus) Kejari Tanjungpinang Maru-
hum membenarkan Suyatno telah
dipanggil.
"Iya benar, Suyatno sudah kita
periksa tadi kurang lebih 3 jam.
Sebagai saksi untuk memberikan
keterangan kepada penyidik," ujar
Maruhum.
Menurut pengakuan Suyatno,
kata Maruhum, dia pernah mem-
berikan surat teguran kepada Fadil,
agar mengembalikan dana sisa
UUDP tersebut. "Sudah tiga kali Su-
yatno memberikan surat teguran itu
kepada tersangka Fadil," katanya.
Untuk menyelidiki kasus du-
gaan korupsi tersebut, Maruhum
menyatakan bahwa penyidik sege-
ra memanggil Kriswanto, Kasubag
Keuangan Pemko Tanjungpinang.
Ditanya status Gatot Winoto?
Maruhum menjawab masih saksi.
Namun, jika bukti-bukti kuat ti-
PLN Ganti Kwh Berumur 20 TahunTANJUNGPINANG –– Peri-
ngatan Hari Listrik Nasional
(HLN) ke-66 tahun, Kamis (27/
10) dilangsungkan secara se-
derhana oleh PT PLN Cabang
Tanjungpinang dengan cara
mengelar apel. Acara yang
dihelat di Kantor PLN Cabang
Tanjungpinang dihadiri Gu-
bernur Kepri HM Sani.
Manager PT PLN Cabang
Tanjungpinang Hendra Sla-
met Riyadi dalam sambutan-
nya mengatakan, pada peri-
ngatan HLN ini kegiatan utama
yang dilakukan adalah meng-
ganti Kwh meter tua berumur
di atas 20 tahun. Penggantian
Kwh ini dilaksanakan
PLN Ganti hal.18
Peradi Laporkan PolrestaTpi ke Mabes Polri
TANJUNGPINANG –– Ketua Persatuan Advokat Indonesia
(Peradi) Tanjungpinang Hermansyah yang juga sebagai kuasa
hukum Hasan Daud Malakalu, melaporkan penyidik Satreskrim
Polresta Tanjungpinang ke Propam Polda Kepri, Propam
Mabes Polri dan Kompolnas. Penyidik kepolisian dinilai telah
berbuat semena-mena terhadap Hasan Daud Malakalu, dalam
penanganan kasus dugaan penyerobotan lahan.
"Kami telah membuat laporan ke Kompolnas dan Pro-
pam Mabes Polri untuk meminta perlindungan hukum
terhadap klien kami, dalam kasus dugaan penyerobotan
lahan yang dituduhkan kepada klien kami," ungkap
Hermansyah di kantornya, Kamis (27/10).
SUTANA/HALAUAN KEPRI
PASANG KWH –– Gubernur Kepri HM Sani memasang Kwh meter baru di salah satu rumah warga diTanjungpinang, Kamis (27/10). Pemasangan Kwh meter merupakan program PT PLN dalammemperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-66.
M E T R O T A N J U N G P I N A N G18 Jumat, 28 Oktober 2011
D A R U L Q U T N I
Liputan Tanjungpinang
Mikol Berlabel FTZ Bebas Dijual
BC Diminta MengawasiTTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG ANG ANG ANG ANG –– Dewan Kawasan (DK)perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (free tradezone/FTZ) Batam, Bintan dan Karimun (BBK)meminta Bea dan Cukai mengawasi laulintas barangyang masuk ke kawasan FTZ, termasuk minumanberalkohol (mikol) berlabel FTZ yang marak dijualdi Tanjungpinang.
Kejari PeriksaSambungan dari hal.17
"Tugas BC yang mengawasi
keluar-masuknya barang dari
luar negeri ke kawasan FTZ, itu
sesuai PP No 02 tahun 2007," kata
Sekretaris DK FTZ BBK Jon
Arizal, Kamis (27/10).
Tentang adanya laporan
warga yang menyebutkan bah-
wa mikol golongan A berlabel
FTZ, seperti Heineken dan
Carlsberg yang dijual bebas
itu berasal dari salah satu dis-
tributor minuman di Jalan
Pelntar II, Jon berjanji sece-
patnya akan melakukan razia.
Hanya, saja, sebelum turun ke
lapangan, DK lebih dulu ber-
koordinasi dengan BC dan
Dinas Perdagangan Kepri, serta
DPRD Kepri.
"Kita akan selidiki dari
mana lolosnya mikol yang seha-
rusnya hanya beredar di ka-
wasan FTZ itu. Jika memang
terbukti ini adalah permainan
distributor, maka izinnya bisa
kita cabut," ungkap Jon.
Apakan mungkin ada ok-
num BC terlibat atas beredar-
nya mikol yang dilarang di-
jual di Tanjungpinang? Jon
mengatakan, jika ternyata
dalam pengembangan nanti
ditemukan adanya indikasi ke
arah itu maka DK akan me-
nindak oknum tersebut.
"Tidak ada kompromi, ka-
rena negara telah dirugikan.
Sebab mikol tersebut harusnya
dikenai pajak," ungkap mantan
Kadisperindag Kota Batam itu.
Terkait beredar luasnya
mikol berlabel FTZ, sebelum-
nya anggota Komisi II DPRD
Kepri Sofyan Syamsir, telah
mendesak agar aparat penegak
hukum menyita barang-ba-
rang yang tidak diperboleh-
kan diperjualbelikan di Tan-
jungpinang tersebut.
"Barang bukti sudah ada, jadi
penegak hukum harus menertib-
kan barang-barang tersebut," ka-
ta Sofyan, beberapa waktu lalu.
Senada juga disampaikan
Wakil Ketua III DPRD Kepri
Iskandarsyah. Politisi PKS itu
mengatakan, DK, Badan Pe-
ngusahaan Kawasan dan Kan-
tor BC merupakan institusi
yang paling bertanggung ja-
wab dalam pengawasan ba-
rang-barang. Untuk itu, semua
lembaga tersebut diminta me-
lakukan razia ke toko-toko,
termasuk distributor.
"Kuat dugaan ada oknum-
oknum pejabat yang bermain.
Untuk itu, DK FTZ BBK, BPK,
Bea Cukai dan Disperindag
diminta bertindak," kata Is-
kandarsyah.***
dak menutup kemungkinan
status Gatot menjadi tersangka.
Kejari mindaklanjuti kasus
dugaan korupsi UUDP Sekdako
2011 berdasarkan laporan ma-
syarakat dan hasil audit BPK.
Hasil audit BPK 2010 mene-
mukan ada empat surat per-
tangung jawaban (SPJ) tidak
dapat dipertangungjawab-
kan dari 11 SPJ. Setelah
ditelusuri, dari Rp5,7 miliar
anggaran rutin Sekdako,
senilai lebih dari Rp1,1
miliar tidak dikembalikan
ke kas daerah hingga batas
waktu pengembalian 10
Oktober 2011. ***
serentak di sleuruh kantor PLN
di Indonesia, termasuk unit
kerja PLN Cabang Tanjung-
pinang.
"Penggantian Kwh ini akan
kita targetkan sebanyak 250
pelanggan pada bulan ini dan
nantinya akan dilaksanakan
secara bertahap untuk bulan
November dan Desember ma-
sing-masing 250 pelanggan,"
kata Hendra.
Ia menyebutkan, program
penggantian Kwh meter tua
yang berusia diatas 20 tahun
ini bertujuan untuk mening-
katkan keakurasian pengukur-
an pemakaian listrik oleh pe-
langgan, sehingga terjadi pro-
ses bisnis yang fair antara PLN
dengan pelanggan.
Hendra berharap dengan
penggantian Kwh meter tua
ini, ke depannya akan mening-
katkan pelayanan PLN kepada
pelanggan.
"Melalui slogan baru Be-
kerja, Bekerja dan Bekerja,
dan progam utama dari pe-
ringatan HLN ke-66 tahun ini,
PLN ingin menunjukkan ke-
pada stake holder dan ma-
syarakat umum bahwa insan
PLN tetap fokus pada tugas
pokoknya melayani masya-
rakat di bidang kelistrikan,"
imbuh Hendra.
Pelayanan yang utama ke-
pada masyarakat, kata dia,
yaitu dengan meningkatkan
rasio elektrifikasi yang saat ini
secara Nasional masih di ba-
wah 60 persen. Sedangkan
Provinsi Kepri sudah men-
capai 74 persen, dan juga ada
beberapa Pemerintah Kabu-
paten masih dibawah 50 per-
sen, yakni Pemkab Natuna
43,19 persen, Pemkab Lingga
39,9 persen.
Untuk Kabupaten Tanjung
Balai Karimun 59,3 persen,
Kota Tanjungpinang 95,4 per-
sen, Bintan 82,8 persen, Kabu-
paten Kepulauan Anambas
52,06 persen dan Kota Batam
77,86 persen.
Perhatikan Daerah
Terpencil
Gubernur Kepri HM Sani
dalam sambutannya meminta
kepada PT PLN Cabang Tan-
jugpinang untuk tetap mem-
perhatikan daerah terpencil,
termasuk daerah terluar yang
berbatasan dengan negara lain.
Sani meminta PLN mengaliri
listrik ke daerah terpencil
tersebut.
"Terima kasih kepada pi-
hak PLN Cabag Tanjungpi-
nang yang sudah melakukan
perbaikan jaringan listrik,
sehingga kondisi listrik di Kota
Tanjungpinang dan daerah
lainnya kini sudah cukup baik
dibandingkan tahun sebelum-
nya. Untuk itu, saya berharap
agar PLN terus meningkatkan
pelayanan kepada masyara-
kat," kata Sani. (eza)
PLN GantiSambungan dari hal.17
Hermansyah mengatakan,
sejak dikeluarkannya surat
pemberhentian penyidikan
perkara (SP3) oleh penyidik
Polresta, penyidik melakukan
perbuatan yang bertentangan
dengan hukum. Seperti penyi-
dik tidak mengembalikan ba-
rang sitaan yang telah disita
berupa surat-surat tanah milik
Hasan Daud dan kawan-kawan.
Kemudian, penyidik melarang
Hasan Daud melakukan
aktivitas di lahan miliknya
setelah keluarnya SP3 dan
penyidik memasang garis poli-
si di lahan milik Hasan Daud di
Sei Toca, Kelurahan Dompak.
"Penyidik tidak pernah
memberitahukan kepada Ha-
san Daud tentang perkembang-
an perkara, walaupun sudah
diminta, penyidik hanya mem-
berikan kepada pelapor," sebut
Hermansyah.
Setelah pengadilan mem-
batalkan SP3 yang dikeluar-
kan penyidik, Hermansyah
menjelaskan, penyidik tidak
meminta izin penyitaan kem-
bali kepada PN Tanjungpi-
nang terhadap barang sitaan
tersebut. Penyidik tidak mem-
beritahukan kepada Hasan
Daud perkembangan perkara
serta penyidik juga dengan
sengaja menghambat penye-
lesaian perkara, meskipun
perkara yang dimaksud tidak
ada pidananya, sebagaimana
bunyi SP2HP Nomor : B/228/
IX/201/ Reskrim tertangal 23
September 2011.
"Penyidik tidak memberi-
tahukan kepada klien kami
adanya pencabutan SP3, yang
sudah ditetapkan sebagai ter-
sangka sebelumnya, serta ada-
nya provokasi dari oknum agar
kolega Hasan Daud melapor-
kan kerja sama yang pernah
mereka lakukan," ujar Her-
mansyah
Selain itu hermansyah juga
mempertanyakan adanya SP-
DP lanjutan yang dikeluarkan
oleh penyidik, padahal dalam
KUHP tidak mengenal SPDP
lanjutan. Dalam perkara ini,
kata dia, sudah jelas jaksa
peneliti sudah memberikan
petunjuk bahwa sangkaan pa-
sal 263 ayat 3 dan pasal 385
KUHP belum memenuhi ke-
lengkapan formil dan materil.
Sesuai dengan petunjuk jaksa
pada P19 nomor B-179/N.10.-
10.3/Epp.2/08/2011 membe-
rikan petunjuk bahwa perkara
ini masuk dalam ruang ling-
kup perdata.
Perkara yang dilaporkan
oleh Tjoen Boen ini berawal
ketika Tjoen Boen melapor-
kan dugaan penyerobotan
tanah dan pemalsuan surat
ke Polsek Bintan Timur. Na-
mun, karena adanya perbe-
daan alamat lahan tersebut,
akhirnya Polsek Bintan Ti-
mur tidak melanjutkan pe-
nyidikan. Karena Hasan
Duad memiliki lahan seluas
20 hektar di Sei Toca, se-
dangkan pelapor memiliki
lahan di Kampung Wacopek,
Kelurahan Kijang Kota, Bin-
tan Timur seluas 32 hektar.
"Jelas adanya perbedaan
tempat lahan tersebut, dan
sudah dilakukan pengukuran
oleh BPN dan tidak ada ber-
sentuhan dengan lahan milik
pelapor. Hal ini juga diperkuat
dengan surat keterangan dari
Lurah Kijang Kota yang di-
minta penyidik, surat tersebut
menerangkan Tjoen memiliki
lahan yang dibeli kepada Neaw
Seng alias Heri dengan nomor
alas hak 102/6.7/1984 pada 5
maret 1984, tidak tercatat di
buku register. Alas hak nomor
102/6.7/1984 teregister atas
nama Riza Rivana tertangal 7
Maret 1984, dan luasnya hanya
1 hektar," kata Hermansyah
menjelaskan. (cw40)
Peradi LaporkanSambungan dari hal.17
DMDI Gelar Berbagai Kegiatan
TANJUNGPINANG –– Mem-
peringati Hari Sumpah Pemu-
da yang jatuh hari ini, Jumat
(28/10), Dunia Melayu Dunia
Islam (DMDI) Provinsi Kepri
akan menggelar berbagai ke-
giatan. Salah satunya adalah
aksi donor darah yang akan
digelar di Sekretariat DMDI
Jalan Kampung Jawa, Tan-
jungpinang, Sabtu (29/10).
"Kegiatan ini merupakan
wujud nyata dari misi kita
untuk menjadi pemuda yang
mandiri dengan kerja nyata,"
kata Basyaruddin Idris, Ketua
Harian DMDI Kepri, Kamis
(27/10).
Menurut dia, khusus pada
Hari Sumpah Pemuda pada 28
Oktober yang ditandai dengan
upacara yang digelar di hala-
man Kantor Gubernur Kepri,
DMDI juga siap untuk ber-
partisipasi dalam kegiatan
tersebut. Di mana DMDI akan
mengerahkan anggotanya un-
tuk hadir dengan menunjuk-
kan bahwa pemuda adalah tu-
lang punggung negara yang
harus berada di garda terde-
pan dalam membela negara.
Tokoh muda pejuang Pro-
vinsi Kepri tersebut mengaku
telah membuat berbagai pro-
gram untuk kemajuan masya-
rakat Kepri, di antaranya ada-
lah membangun rumah baca di
Sebauk dan Sei Enam, Bintan.
Kemudian melaksanakan ope-
rasi bibir sumbing gratis bagi
belia Kepri yang diikuti oleh
150 orang peserta, dan meng-
adakan kegiatan bedah rumah
di Desa Berakit, Bintan.
Peraih Anugerah Hangtuah
dari PM Malaysia Datok Najib
dan Peraih Anugerah Belia
dari Malaka datok Kalil Yakob
ini juga pernah menggagas
kerja sama lintas negara di bi-
dang pendidikan dan kesehat-
an, antara Belia DMDI Kepri
dengan Belia DMDI Malaysia.
"Pemuda yang mandiri, pe-
muda yang kreatif untuk masa
depan bangsa merupakan misi
yang harus kita perjuangkan
dan tegakkan," kata Ba-
syaruddin. (rul)
Bayi Meninggal Dalam KandunganTANJUNGPINANG –– Pa-
sangan suami-istri Muhammad
Jantan (60) dan Sunani (42)
sedang berduka. Bayi di dalam
kandungan Sunani, menurut
hasil pemeriksaan dokter su-
dah meninggal.
Tragisnya, usia kandungan
Sunani sebenarnya sudah me-
nginjak 9 bulan. Kabar duka
ini langsung membuat pasutri
yang sudah dikaruniai satu
anak ini bersedih.
Sunani, kini terbaring le-
mas di ruang Cempaka RSUD
Tanjungpinang. Ia ditemani
suami tercintanya, Muham-
mad Jantan.
Jantan menceritakan, se-
minggu yang lalu istrinya me-
ngeluhkan rasa sakit pada
perutnya. Pasutri yang tinggal
di Dompak Lama RT01/RW04,
Kecamatan Bukit Bestari itu
lalu datang ke bidan Yanti, tak
jauh dari rumah mereka.
"Oleh bidan kami disaran-
kan segera ke RSUD," kata
Jantan ditemui di RSUD, Ka-
mis (27/10). Saran bidan tak
diindahkan Jantan. Karena tak
punya uang, Jantan lalu mem-
bawa istrinya ke puskesmas di
Batu 8 untuk diperiksa. Saran
dokter sama, agar Sunani sege-
ra dibawa ke RSUD.
Namun, lagi-lagi Jantan
tetap membandel. Ia tidak lan-
tas membawa istrinya ke
RSUD, tapi kali ini ke Klinik
Bersalin Bunda.
"Dokter yang memeriksa
namanya A Basid Baki. Sete-
lah diperiksa, dokter bilang
anak dalam kandungan istri
saya sudah meninggal," ujar-
nya, sedih. Menurut Jantan,
dia baru membawa istrinya ke
RSUD pada Senin (24/10). Sa-
ran itu diikuti Jantan, setelah
saudaranya memarahinya.
"Kata perawat nanti istri
saya akan dioperas, tapi sudah
empat hari belum juga diope-
rasi," kata Jantan.
Dihubungi melalui tele-
pon, Direktur RSUD Eka Han-
saryanto mengatakan, pihak-
nya menyarankan agar bayi
yang ada di kandungan Sunani
dilahirkan secara normal.
"Akan lebih baik jika dia
melahirkan secara normal,
dengan cara dirangsang. Jika
tidak bisa juga, baru di-
operasi," ujar Eka. (sut)
SUTANA/HALUAN KEPRI
MENUNGGU OPERASI –– Sunani (42) ditemani suaminya Muhammad Jantan (60) di ruang CempakaRSUD Tanjungpinang, Kamis (17/10). Sunani menunggu dioperasi karena bayi dalam kandungannyatelah meninggal.
DMDI KEPRI
Ketua Harian DMDI Kepri Basyarudin Idris (baju putih) dengan beliaMalaysia, beberapa waktu lalu.
B I N T A N Jumat, 28 Oktober 2011 19
REZA PAHLEVI
Liputan Bintan
Kube Tani MandiriJuara II Tingkat Nasional
Kube Tani Mandiri yang di Ketuai
oleh Murodi dari Kelurahan Gunung
Lengkuas ini, sebelumnya mendapat
juara I dalam lomba Kube terbaik ting-
kat Provinsi Kepri.
Prestasi gemilang ini kembali me-
nambah sederet keberhasilan dan peng-
hargaan yang diterima oleh Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Bintan di tingkat
nasional.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bin-
tan Husin Ahmad dihubungi Kamis,
(27/10) menyebutkan, perlombaan ini
diikuti seluruh provinsi yang ada di
Indonesia, dimana Kube Tani Mandiri
berhasil meraih juara II terbaik tingkat
nasional. Juara I diraih dari Provinsi
Kalimantan Barat dan juara III diraih
oleh Provinsi Nusa Tenggara Timur
(NTT).
Ia menjelaskan, bahwa kemenangan
ini berawal dari dua Kube berserta dua
pendampingnya yang mendapat juara I
terbaik di tingkat Provinsi. Dua Kube ini
keudian dikirim mewakili tingkat
nasional, yaitu untuk wilayah pedesaan
Kube Tani Mandiri yang di Ketuai
Murodi dan pendampingnya Syukur.
Unuk wilayah perkotaan, Kube Maju
Jaya dengan ketua Butet dan pendam-
pingnya Mustafa. Kedua Kube tersebut
menjalani dua tahap penilaian yaitu
tahap observasi yang dilakukan oleh tim
penilai dari Kementerian Sosial.
Untuk menilai Kube terbaik tingkat
Provinsi, tahap Interview dilaksanakan
pada tanggal 26 Oktober 2011 di Jakarta.
"Setelah melewati dua tahap pe-
nilaian dari tim penilai, Kube Tani
Mandiri akhirnya berhasil mendapat
Juara II Terbaik Tingkat Nasional.
Sedangkan Kube Maju Jaya yang dike-
tuai Butet saat ini sedang menjalani
proses seleksi interview untuk per-
lombaan Kube kategori Wilayah Per-
kotaan," kata Husin.
Tim penilai dari pusat lanjutnya
juga sedang melakukan penilaian, ter-
hadap para pendamping Kube. Tujuan-
nya untuk menentukan pendamping
Terbaik. Ia berharap Kube Maju Jaya
dari kategori Kube perkotaan dapat
memperoleh prestasi terbaik.
Hal yang senada diungkapkan oleh
Lurah Gunung Lengkuas Asry Syukri. Ia
mengatakan, penghargaan tersebut akan
diumumkan pada saat pembukaan Expo
hasil-hasil produk Kube seluruh Indo-
nesia di Hotel Akasia Jakarta, pada hari
Kamis (27/10) sore.
Hadiah diserahkan langsung oleh
Wakil Presiden Republik Indonesia Prof.
Dr. Boediono yang diterima oleh Ketua
Kube Tani Mandiri, Murodi. Saya
bersama Kadis Dinas Sosial Bintan
HusinA hmad dan Kabid Pemberdayaan
Heny turut hadir mendampingi Kube
Tani Mandiri dari awal seleksi interview
di jakarta. Selain menerima uang pem-
binaan sebesar Rp20 juta, Kube Tani
Mandiri juga menerima penghargaan
berupa Tropy dan plakat.
"Kita sangat bangga dan senang Kelu-
rahan Gunung Lengkuas kembali mem-
peroleh perhargaan dari tingkat Na-
sional. Hal ini tentunya sangat mem-
banggakan Bupati Bintan Ansar Ahmad
karena kembali memperoleh peng-
hargaan tingkat nasional. Setelah be-
berapa waktu yang lalu juga menang
ditingkat Nasional memperoleh Ha-
rapan III Kelurahan Terbaik Tingkat
Nasional," kata Syukri dihubungi me-
lalui via telpon.
Dengan perolehan predikat terbaik
ini imbuh dia, membuktikan bahwa
usaha Pemkab Bintan benar-benar kon-
sisten dan bekerja keras dalam me-
majukan, serta meningkatkan kesejah-
teran masyarakatnya. ***
BINTBINTBINTBINTBINTAN — AN — AN — AN — AN — Kelompok Usaha Bersama (Kube) Tani Mandiri KabupatenBintan berhasil mendapatkan Juara II Terbaik Tingkat Nasional dalamlomba Kube yang digelar tanggal 26 Oktober lalu di Jakrta.
Pencurian TabungGas Elpiji Marak
TANJUNGUBAN — Akhir-akhir ini penjual tabung elpiji
ukuran 3 kg, sering mengaku kehilangan barang dagangan
mereka. Informasi yang dihimpun dari vwarga, sejauh ini
pencurian terjadi di wilayah Kampung Bugis dan Kampung
Baru. Masyarakat yang kehilangan umumnya ada yang mau
melapor ke polisi dan ada juga yang enggan. Pencurian
biasanya dilakukan malam hari, disaat pemilik toko sedang
beristirahat.
"Kalau di wialyah Kampung Baru hanya satu unit. Tapi
di Kampung Bugis mencapai 15 unit, mereka melapor kem
polisi." kata seorang warga.
Kapolsek Bintan Timur Kompol Jasman mengaku sudah
mendapat laporan pencurian tabung gas, di wilayah
Kampung Bugis. Namun kejadian lokasi lain diakuinya
belum ada warga yang melapor.
Kendati demikian, Jasman mengakui telah mendapat
informasi bahwa maraknya pencurian tabung ukuran 3
kilogram diduga ada kaitannya dengan kegiatan
pengoplosan gas.
"Informasinya disinyalir di sini ada kegiatan
pengoplosan sejumlah isi tabung gas isi 3 kg, yang
dipindahkan ke dalam tabung ukuran 12 kilogram," katanya.
Pelaku akan mendapat untung besar, jika menjual gas
elpiji isi 12 kilogram oplosan tersebut. Karena berasal dari
gas tabung 3 kilo yang disubsidi pemerintah.
Pihak kepolisian dari Polres Bintan katanya saat ini
sedang melakukan penyelidikan.(edy)
FSPMI Bintan DesakPemerintah Bentuk BPJS
BINTAN — Rancangan Un-
dang-Undang (UU) tentang
pembentukan Badan Pelak-
sana Jaminan Sosial (BPJS)
hingga kini belum disahkan
oleh pemerintah pusat. Pada-
hal Undang-Undang nomor 40
tahun 2004 tentang Sistim Jami-
nan Sosial Nasional (SJSN)
telah mengamanatkan penting-
nya dibentuk BPJS tersebut.
Federasi Serikat Pekerja
Metal Indonesia (FSPMI), seba-
gai salah satu serikat pekerja
yang menjadi inisiator dilak-
sanakannya UU tersebut, men-
desak pemerintah untuk se-
gera mensahkan RUU BPJS.
Pasalnya BPJS berguna untuk
melindungi seluruh masya-
rakat Indonesia tanpa, kecuali
termasuk para pekerja.
Penegasan tersebut disam-
paikan Ketua FSPMI Bintan
Parlindungan. Dia mengatakan
dewan pimpinan pusat (DPP)
FSPMI menjadi salah satu
serikat pekerja yang mendesak,
agar pemerintah dan DPR segera
mensahkan RUU tersebut.
"DPP FSPMI termasuk kami
di Bintan saat ini terus men-
desak pemerintah. Agar RUU
tentang BPJS tersebut segera
disahkan. Karena sudah lebih
6 tahun amanat UU Nomor 40
tahun 2004 tentang Sistim Ja-
minan Sosial Nasional (SJSN)
tidak dilaksanakan pemerin-
tah," katanya.
Padahal dengan terben-
tuknya BPJS akan lebih mem-
beri perlindungan pada ma-
syarakat tanpa kecuali ter-
masuk para pekerja
Ia juga mengatakan, meski
dana miliaran rupiah yang
terkumpul dari keringat para
pekerja setiap bulannya dipu-
ngut oleh Jamsostek. Namun
disaat pekerja mengalami ke-
sulitan ekonomi akibat kenai-
kan harga-harga barang, pihak
Jamsostek dinilainya tidak
berbuat apa-apa.
Sementara itu terkait nilai
KHL (Kebutuhan Hidup La-
yak) Bintan sebesar Rp1,4 juta
yang telah disepakati beberapa
waktu lalu, Parlin menambah-
kan pihaknya meminta,agar
UMK 2012 ditetapkan lang-
sung oleh pemerintah dalam
hal ini bupati atau gubernur.
Hal ini menimbang Dewan Pe-
ngupahan Bintan yang diben-
tuk oleh Bupati Bintan Ansar
Ahmad baru akan bekerja mu-
lai tahun 2012.
"LKS Tripartit tidak punya
kewenangan mengusulkan
UMK. Tugas LKS Tripartit
kabupaten /kota adalah mem-
berikan saran, pertimbangan
dan pendapat, untuk peme-
cahan masalah dan menyusun
kebijakan ketenagakerjaan,"
katanya.
Sesuai Peraturan Menteri
(Permen) Tenaga Kerja No.
Per.17/MEN/VIII/2005 ten-
tang KHL, pasal satu ayat satu
menyebutkan, bahwa KHL
adalah standar kebutuhan
yang harus dipenuhi oleh se-
orang pekerja/buruh lajang
untuk dapat hidup layak baik
sevcara fisik , non fisik serta
sosial selama satu bulan.
"Dalam permen tersebut
tidak ada menyebutkan UMK
disesuaikan dengan kondisi
daerah dan tingkat inflasi. Ini
mungkin perlu diketahui oleh
pekerja dan kami bersama.
Agar jangan salah mengin-
terprestasikan aturan ter-
sebut," katanya.(edy)
Tambang PasirRakyat Banyak
Tak BerizinGUNUNGKIJANG — Usaha
penambangan pasir darat yang
dilakukan oleh masyarakat di
daerah Galang Batang banyak
yang tak mempunyai izin. Jum-
lah penambang pasir ilegal
diperkirakan saat ini sekitar
12 usaha. Pemerintah daerah
bersama aparat desa setempat
sejauh ini, telah melakukan
peringatan dan teguran. Na-
mun tampaknya masyarakat
tetap membandel dan selalu
bermain kucing-mucingan de-
ngan petugas.
"Memang saat ini usaha
penambangan pasir rakyat ada
yang sudah memiliki izin dan
ada yang tidak. Yang mem-
punyai izin jumlahnya sekitar
5-7 unit usaha. Sedangkan ya-
ng tidak berizin atau ilegal ada
12 usaha lagi. Mereka itu su-
dah kami ingatkan dan beri
teguran, namun masih saja
membandel," kata kepala Dis-
tamben Bintan Wan Rudi Is-
kandar, Kamis (27/10).
Dikatakan, yang menjadi
persoalan mendasar penambang
ilegal tersebut, mereka
melakukan kegiatan di daerah
yang bukan diperuntukan untuk
penambangan pasir rakyat. Se-
mentara wilayah Galang Batang
diperuntukan sebagai daerah
pemukiman, dan resapan air.
Untuk menjawab persoa-
lan tersebut telah telah dil-
akukannya diusulkan daerah
itu sebagai daerah tambang.
DImana usulan itu dimasukan
dalam peraturan daerah ten-
tang Rencana Tata Ruang Wi-
layah (RTRW) Bintan.
"Dalam Perda RTRW Bin-
tan yang telah disahkan, me-
mang ada sebagian dari 12 lok-
asi usaha penambangan ilegal
tersebut yang diakomodir oleh
Bapedda Bintan. Tujuan kami
mengakomodir lokasi tersebut,
agar masyarakat setempat da-
pat lebih meningkat pengha-
silannya dan taraf kehidu-
pannya," sebutnya.
Ia juga mengatakan, bahwa
ekspor pasir darat masih dila-
rang oleh pemerintah. Semen-
tara yang dilakukan masyarakat
ini, hanya untuk kebutuhan
lokal. "Kalau ekspor saat ini
tidak bisa lagi. Tapi kalau kirim
ke Batam bisa," ujarnya. (edy)
Dekranasda Sering Promosi ke Luar NegeriBINTAN — Dewan Kerajinan
Nasional Daerah (Dekranasda)
Bintan berulang kali mempro-
mosikan produk makanan ke
luar negeri. Setelah melakukan
promosi produk makanan di
Jerman, Dekranasda juga mela-
kukan promosi ke Istambul,
Turki, yang digelar dalam
Halal Food and Healthy Pro-
ducts Fair (produk makanan
dan kesehatan yang halal)
Kegiatan tersebut telah
berlangsung tanggal 13-16 Okto-
ber 2011. Difasilitasi oleh Ke-
menterian Koperasi dan UKM,
dan didukung oleh Dinas Kope-
rasi UKM Kabupaten Bintan.
Hal itu disampaikan Direk-
tur Utama Packing House Ka-
bupaten Bintan Riki Rionaldi
yang juga merupakan pengu-
rus Dekranasda Kabupaten
Bintan, kemarin.
Pada kesempatan tersebut
produk Bintan dilirik oleh
salah satu pembeli yang me-
minta untuk dieksporkan satu
kontainer pada tahap pertama.
“Produk yang dipesan oleh
pengusaha Turki tersebut ka-
mi sesuaikan dengan standari-
sasi yang mereka butuhkan,"
ujarnya.
Ia juga berharap, adanya
penjajakan dengan para pe-
ngusaha luar negeri, Kabu-
paten Bintan kedepannya da-
pat memiliki hubungan da-
gang dengan negara maju lain-
nya, selain Malaysia dan Singa-
pura.
Pada tanggal 7 November
2011 mendatang Kabupaten
Bintan akan kembali mengi-
kuti stand bazar Food and Fair
di Singapura.
"Kami berharap kepada
UKM dan para industri rumah
tangga, kecil dan menengah,
untuk melakukan usaha dan
menghasilkan produk secara
terus-menerus. Sehingga per-
mintaan pasar atau pembeli
dapat terus dipenuhi,"
imbuhnya. (eza)
TEBAR BIBITIKAN —GubernurKepri HM.Sani bersamaBupatiBintan AnsarAhmadmenebarkanbibit ikan diDanauKijang,beberapawaktu lalu.
EDY/HALUAN KEPRI
Jumat, 28 Oktober 2011 20A N A M B A S
Terumbu Karang AnambasMulai Mengkhawatirkan
"Sudah hilang bunga-bunga
karang yang berwarna warni
di Pantai Teluk Tarempa ini.
Karena Pembangunan yang
marak, tanpa memperhatikan
kelestarian alamnya," katanya
pada wartawan, bicara soal
kelestarian Terumbu Karang,
di Siantanur, kemarin.
Menurutnya, pembangun-
an yang pesat di sepanjang
pantai, telah mengusik ke-
lestarian alam. Banyak ma-
terial bangunan yang ditum-
buk dilaut dan dibiarkan mem-
bunuh pertumbuhan karang.
Akibatnya, karang itu enggan
untuk berbunga.
Ia mencontohkan penan-
capan tiang bangunan pada
gugusan terumbu karang. Pe-
mancangan itu telah menye-
babkan hancurnya terumbu
karang di sepanjang pantai
Semen Panjang dan daerah
lainnya di Terempa.
"Rusak sudah karang-ka-
rang yang dulunya berbunga
indah. Tumbukan material
bahan bangunan ditumpuk di
dalam laut dan merusak per-
tumbuhan karang ini. Bahkan
banyak terumbu karang kita
yang hancur," ujar putra Anam-
bas, yang turut memperjuang-
kan pemekaran Anambas seba-
gai kabupaten ini.
Sebagai kabupaten yang
telah ditetapkan sebagai Ka-
wasan Konservasi Perairan
Nasional, Pemerintahan Anam-
bas seharusnya dapat mengon-
trol pembangunan yang sebagi-
an besar tanpa izin tersebut.
Selain itu Tarempa sebagai
ibukota kabupaten yang men-
jadi tujuan pertama wisatawan,
harusnya terjaga karangnya.
Tapi pada kenyataannya te-
rumbu karang di perairan Ta-
rempa terus dihancurkan oleh
pembangunan bangunan per-
manen di atas laut.
"Sebagai kawasan konser-
vasi tentu Tarempa dulu yang
harus menjaga terumbu ka-
rangnya. Karena ini wilayah
yang pertama dikunjungi oleh
wisatawan. Tapi kami lihat
pemerintah terus membiarkan
pembangunan permanen di
atas terumbu karang ini," tu-
turnya ketua BP2KKA ini
Disamping kerusakan te-
rumbu karang, Tarempa juga
kehilangan kunjungan ikan
musiman dari laut. Ikan-ikan
sudah tidak dapat lagi bermain
di pantai Tarempa. Kerusakan
terumbu karang yang tak kun-
jung berbunga membuat ikan-
ikan ini lari.
"Kami kehilangan kunjung-
an ikan musiman. Sewaktu
karang masih utuh banyak ikan
yang datang, ikan tamban ramai
dipancing anak-anak. Setelah
ikan tamban pergi akan disusul
ikan lain. Tapi kini mereka
semua hilang karena sudah
tidak ada lagi tempat bermain,"
ujarnya sangat prihatin..
Kekhawatiran akan rusak-
nya terumbu karang di pusat
kota konservasi perairan laut
ini juga dirasakan oleh Kepala
Badan Lingkungan Hidup
(BLH) KKA, Eko Sutarso.
Dikatakan, keberadaan ge-
dung-gedung permanen di atas
permukaan laut,, berdampak
besar terhadap kerusakan te-
rumbu karang. Namun demi-
kian bangunan tersebut telah
lebih dulu dibangun sebelum
kabupaten terbentuk.
"Ya sangat besar dampak-
nya pada kerusakan terumbu
karang. Tapi bangunan ini
sudah lebih dulu dibangun
sebelum terbentuknya kabu-
paten," kata Eko.
Menurutnya, perlu adanya
peraturan daerah untuk me-
nertibkan bangunan yang akan
dibangun. Sehingga bangunan
permanen tidak bisa asal-asalan
dibangun di daerah perairan.
"Kedepannya mesti ada perda
izin bangunan, sehingga ba-
ngunan di laut yang merusak
terumbu karang ini bisa ditertib-
kan," Jelasnya .***
YULIA I R F A N I
Liputan Anambas
ANANANANANAMBAS AMBAS AMBAS AMBAS AMBAS — Tokoh masyarakat KabupatenKepulauan Anambas Prof. M. Zen khawatir melihatkondisi terumbu karang Tarempa yang mandul.Karang yang indah dan berwarna warni tidak lagiterlihat dan terumbunya tak mau lagi berbunga.
15 DesaDimekarkanUntuk PemerataanANAMBAS— Sebanyak 15
desa di Kabupaten Kepulau-
an Anambas (KKA) akan
dimekarkan pada tahun ini.
Desa-desa ini dimekarkan
berdasarkan aspirasi masya-
rakat, dengan alasan mem-
perpendek rentang kendali
masyarakat untuk menjan-
gkau pusat pemerintahan.
Desa yang dimekarkan
antara lain Kecamatan Sian-
tan meliputi, Desa Tarempa
Selatan, Desa Tarempa Timur
dan Desa Pesisir Timur. Ke-
camatan Siantan Tengah di-
mekarkan Desa Lidi dan Desa
Teluk Sunting. Kecamatan
Siantan Timur yang dimekar-
kan yaitu Desa Temburun
dan Desa Serat. Kecamatan
Siantan Selatan dimekarkan
Desa Air Bini yang menjadi
pusat Kecamatan.
Sementara di Kecama-
tan Palmatak dimekarkan
Desa Teluk Bayur, Desa
Matak, Desa Batu Ampar,
Desa Piasan, Desa Belibak.
Sedangkan di Kecamatan
Jemaja yang dimekarkan iu
adalah Desa Batu Berapit
dan Desa Landak.
Menurut Wakil Bupati
KKA, Abdul Haris, tujuan
dari pemekaran desa ini ad-
alah untuk mempercepat
pemerataan pembangunan.
Peningkatan efektifitas pa-
layanan desa kepada ma-
syarakat. Sementara pertim-
bangan dari pemekaran di-
dasari luas wilayah, jumlah
penduduk, sosial budaya
yang dapat menciptakan
kerukunan umat beragama,
potensi desa dan sarana
prasarana yang memadai.
"Pembentukan desa baru
diharapkan dapat memacu
pembangunan. Pelayanan
publik lebih dekat kepada
masyarakat," katanya.
Ia menjelaskan, keingi-
nan masyarakat untuk pe-
mekaran telah diakomodir
pemerintah, melalui tim
observasi yang langsung
melakukan penilaian di
lapangan. Tim observasi
teridiri dari pemerintahan
dan anggota DPRD KKA.
"Kami telah bentuk tim
pemekaran, dengan tugasn-
ya mengkaji pembentukan
desa yang defenitif. Hasiln-
ya memang desa ini layak
untuk dibentuk," tuturnya.
Jarak yang cukup jauh,
memang menyebabkan ban-
yak masyarakat yang masih
tertinggal. Pembangunan
tidak merata dan bantuan
untuk rakyat miskin pun su-
lit didapatkan pada daerah-
daerah yang terpencil.
Diharapkan pemekaran
desa dapat meratakan pem-
bangunan dan menjangkau
masyarakat terpencil.Anam-
bas yang sangat luas dan ter-
diri dari pulau-pulau, saat ini
telah mulai membangun un-
tuk keluar dari keterisoliran
dan ketertinggalan. Angka
putus sekolah di desa-desa
masih sangat tinggi. Pelajar di
desa juga memiliki waktu
yang lama untuk menamat-
kan sekolah. (cw47)
Wawasan Kebangsaan Harus DipupukANAMBAS— Negara Kesatu-
an Republik Indonesia (NKRI)
sudah menjadi harga mati bagi
rakyat Indonesia. Walaupun
gagasannya dilakukan oleh
para pendahulu, negara ke-
saturan akan tetap dilanjutkan
oleh generasi penerus, baik
yang ada sekarang maupun
generasi akan datang.
Agar NKRI tetap utuh,
maka wawasan kebangsaan
harus dimiliki, dan pahami
oleh masyarakat secara utuh,
serta menjiwai nilai kebangsa-
an Indonesia.
Demikian disampaikan
oleh Wakil Bupati KKA, Abdul
Haris saat membuka penyu-
luhan kebangsaan yang dilak-
sanakan oleh Bakesbangpol-
mas dan Penanggulangan Ben-
cana, Kamis (27/10) di Sian-
tanur, Tarempa, Anambas.
Haris berpendapat, wawa-
san kebangsaan pada hake-
katnya merupakan keber-
samaan masyarakat, dalam
mengatasi segala perbedaan
dan diskriminasi ras, suku dan
perbedaan lainnya. Upaya
kebersamaan murni dilakukan
untuk memajukan pembang-
unan, dalam mewujudkan ke-
sejahteraan masyarakat.
"Wawasan kebangsaan me-
rupakan perekat yang akan
mengikat batin seluruh rakyat,
untuk bersatu dalam negara
kesatuan," kata Haris.
Dikatakan, sosialisasi dan
kegiatan-kegiatan kebangsaan
sangat penting, untuk menjaga
semangat persautuan di tengah
arus globalisasi yang tidak
bertanggungjawab pada masa
depan masyarakat. Tak dapat
dipungkiri, setelah Indonesia
merdeka rasa nasionalisme
bangsa mulai pudar. Erosi
kebangsaan bagi generasi
muda, ancaman disintegrasi
kebangsaan dan kecintaan
akan pola hidup bangsa asing.
"Saya berharap rasa, pa-
ham dan semangat kebangsaan
tetap tumbuh dihati kita. Wa-
wasan kebangsaan harus kita
miliki lebih luas lagi. Sehingg
perbedaan yang mulai men-
jadi celah bagi asing, untuk
menimbulkan pertikaian da-
pat dihalangi," ujarnya.
Semetnara itu Sekretaris
Bakesbang KKA, Catharina
D.R.E.W. yang mewakili Ke-
pala Bakesbangpol menyam-
paikan, acara yang diseleng-
garakan dalam momen Sum-
pah Pemuda (28/10) ini, sangat
penting dilaksanakan. Hal ini
bertujuan untuk memupuk
semangat persatuan yang telah
lama terbentuk. Peserta di-
hadirkan dari tokoh agama,
LSM, organisasi kepemudaan,
organisasi masyarakat dan
pelajar tingkat SMA.
"Kesatuan dan persatuan
bangsa ini tidak dapat tumbuh
tanpa kita pupuk. Melalui
sosialisasi dan pekerjaan yang
dilakukan bersama wawasan
kebangsaan akan terbentuk
untuk mewujudkan persatu-
an," katanya.
Persatuan dan kesatuan
Bangsa bagi Indonesia yang
mulai pudar, menjadi tugas
bersama untuk memupuknya
kembali. Ketimpangan eko-
nomi dan ketidakpedulian
terhadap lingkungan, merupa-
kan sikap hidup yang indi-
vidualis.
"Untuk itu marih bersama-
sama, membangkitkan sema-
ngat yang mulai lemah. Ingat
jika generasi muda lemah, ba-
ngsa juga akan menjadi tidak
berdaya. Apalagi terhadap tan-
tangan luar," katanya. (cw47)
YULIA/HALUAN KEPRI
SEMEN PANJANG — Prof. M.Zen (tengah,batik), saat menunjukkan terumbu karang yang membeku dan tidak lagi menumbuhkan karang-karang yang indah, di SemenPanjang. Kerusakan itu sebagai akibat pembangunan pondasi bangunan dan rumah permanen yang ditanam di dalam gugusan terumbu karang.
YULIA/HALUAN KEPRI
WAKIL Bupati KKA, Abdul Haris buka penyuluhan wawasan kebangsaan Bakesbangpol danPenanggulangan Bencana Anambas, Kamis (27/10).
K A R I M U N Jumat, 28 Oktober 2011 21
Dugaan Korupsi Dana Pemilukada
Kejari Periksa 3 Anggota KPU
Ketiga anggota Komisi Pe-
milihan Umum (KPU) Karimun
itu antara lain, Darman Munir,
Risdiansyah dan Hemawan Sa-
putra. Sementara Sekretaris KPU
Karimun, Islahuddin Roelaf batal
diperiksa karena sakit.
Sedangkan, Kasubbag Umum di
KPU Karimun Tiyamah.
Keempat petinggi di KPU
Karimun tersebut diperiksa
secara maraton di ruang Seksi
Pidana Khusus (Pidsus) Kejari
Karimun sejak pagi hingga sore
hari. Beberapa pegawai di Ke-
jari Karimun nampak berdiri di
ruang piket kantor tersebut.
Sementara, sejumlah wartawan
sejak pagi sudah menunggu di
pintu depan kantor Kejari. Di
luar hujan mulai turun.
Sekitar pukul 11.55 WIB,
Risdiyansyah salah seorang
anggota KPU Karimun keluar
dari ruang penyidik sembari
tersenyum. Wajahnya nampak
segar begitu melangkah keluar
hingga ke pintu depan kantor
Kejari Karimun. Ia keluar sam-
bil menenteng ransel besar.
Tangan kirinya memegang map
berwarna kuning. Di dalamnya
berisi laporan ketika ia menjabat
sebagai Ketua Pokja Logistik di
KPU Karimun. "Percuma saja
saya membawa map ini, ternyata
tidak ditanya juga," ujar Diyan.
Diyan mengaku diperiksa
Ridho Setiawan (Kasi Pidana
Umum Kejari Karimun) di rua-
ng Pidsus. Selama diperiksa, ia
mengaku hanya ditanya lima
pertanyaan menyangkut tugas
pokok dan fungsi (tupoksi)nya
sebagai Ketua Pokja Logistik.
"Pertanyaan penyidik masih
sebatas bio data dan tupoksi
saja. Saya rasa hanya diperiksa
sebagai saksi. Karena perta-
nyaan yang sama pernah saya
alami ketika diperiksa polisi
ketika kapasitas saya sebagai
saksi," terangnya.
Dari arah pertanyaan pe-
nyidik, kata Diyan, pemerik-
saan tersebut sepertinya menga-
rah kepada soal pencairan ang-
garan. "Saya rasa soal pencairan
(anggaran). Karena arah per-
tanyaan penyidik sepertinya ke
arah itu," jelas pria yang kerap
disapa Diyan Midek ini.
Selang lima menit kemudian,
Darman Munir juga keluar dari
ruang Pidsus, sama seperti
halnya dengan Diyan, wajah
Darman juga nampak santai. Di
tangannya menenteng beberapa
map tebal. Map tersebut menurut
Darman isinya seluruh laporan
pekerjaannya sebagai ketua
berbagai Pokja di KPU Karimun.
Bersamaan dengan Darman
juga keluar Kasubbag Umum
KPU Karimun, Tiyamah. Pe-
rempuan tersebut juga menen-
teng map dan tas. Isi dalam tas
tersebut cukup padat, Tiyamah
mengaku dalam tas itu ia mem-
bawa tasbih. "Tas ini juga berisi
tasbih. Semabri diperiksa kan
saya bisa sambil zikir," ujarnya
sembari tertawa.
Darman Munir diperiksa
langsung oleh Kasi Pidsus Ke-
jari Karimun Agung Wibowo. Ia
mengaku hanya dicecar dengan
empat pertanyaan. Semua per-
tanyaan yang diajukan penyi-
dik, kata Darman masih bersifat
pengisian data dan struktus
organisasi tata kerja (SOTK) di
KPU Karimun. "Saya langsung
diperiksa Kasi Pidsus, mungkin
karena melihat saya sarjana
hukum, jadi yang memeriksa-
nya langsung Kasi Pidsus" ujar
Darman senyum.
"Selain pengisian bio data,
pertanyaan penyidik juga me-
ngarah kepada masing-masing
pokja. Selama di KPU, saya
yang paling banyak menjabat
pokja diantaranya pokja pe-
nyusuan anggaran, pokja tahap-
an pilkada, pokja pencalonan,
pokja, verifikasi berkas calon
dan juga kepala divisi teknis di
KPU," katanya lagi.
Menurut Darman, mereka
diperbolehkan keluar dulu un-
tuk istirahat, sholat dan makan
oleh penyidik di Kejari Karimun.
"Biasalah, kami diminta istirahat
dulu. Nanti sekitar pukul sete-
ngah dua, kami diminta datang
lagi. Mungkin nanti pertanya-
annya agak berat. Tapi kami akan
memberikan keterangan sesuai
fakta yang ada. Kami siap me-
negakkan supremasi hukum,"
ungkap Darman.
Darman Munir menyebut,
selama penyelenggaraan pe-
milukada Bupati dan Wabup
Karimun 2011-2016, telah meng-
habiskan anggaran sebesar Rp12
miliar. Dana tersebut berasal
dari APBD Perubahan 2010 sebe-
sar Rp8,5 miliar. Dan dari APBD
Murni 2011 sebesar Rp3,5 miliar.
"Semuan dana tersebut telah
dicairkan Pemkab Karimun
melalui dana hibah. Saya rasa
tidak ada permasalahan dalam
penggunaaan anggaran pemilu-
kada tersebut. Saya siap mem-
pertanggungjawabkan aliran
dana pilkada itu," tegas Darman.
Ketika rekannya sudah ber-
ada diluar, Ketua Pokja Kam-
panye KPU Karimun, Hermawan
Saputra masih berada di ruang
penyidik. Saat dihubungi Diyan,
Hermawan yang biasa disapa
Wawan tersebut mengaku masih
ada perbincangan ringan dengan
penyidik kejari di ruang Seksi
Pidsus. Darman Munir, Risdiyan-
syah dan Tiyamah meninggalkan
kantor Kejari Karimun secara
bersamaan. Mereka menaiki
mobil plat merah kendaraan
dinas KPU Karimun.
Kepala Kejaksaan Negeri
Tanjungbalai Karimun Suprat-
man Khalik SH k belum bisa
memberikan keterangan. "Saya
harus buru-buru mau menunai-
kan Shalat dzuhur. Nanti saja
kalau sudah ada waktu, baru saya
bisa memberikan keterangan,"
ujar Supratman sambil berlalu
meninggalkan kantornya. ***
ILHAM
Liputan Karimun
KARIMUN KARIMUN KARIMUN KARIMUN KARIMUN — Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimunmemeriksa tiga anggota KPU Karimun, di kantorKejaksaan Negeri Karimun, Kamis (27/10) kemarin.Pemeriksaan ini menyusul dugaan korupsi sisaanggaran Pemilihan Bupati Karimun, 2011 lalu.
BEM UK GelarDonor Darah
KARIMUN — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas
Karimun (UK) menggelar donor darah di lingkungan
kampus UK, Kamis (27/10). Dalam kegiatan tersebut, BEMUK berhasil mengumpulkan 32 kantong darah yang siap
disumbangkan ke Palang Merah Indonesia (PMI)
Kabupaten Karimun.Ketua BEM UK, Kasirul Fadli mengatakan, kegiatan ini
digelar dalam rangka mengantisipasi krisis daerah di
Karimun. Dengan adanya donor darah, maka para pendonorada waktu dan tempat untuk menyumbangkan darah
mereka.
“Seperti yang kita ketahui saat ini, bumi berazamsedang kesulitan mencari darah dan stocknya sedang
kosong. Maka dengan kegiatan donor darah ini, semoga
bisa dimanfaatkan oleh PMI. Dan alhamdulillah tadi pagikami berhasil mengumpulkan sebanyak 32 kantong
darah,” ujar Fadli.
Kegiatan donor darah tersebut kata Fadli, disejalankandengan peringatan sumpah pemuda ke-83. Setidaknya
donor darah ini mampu mendorong rasa solidaritas yang
tinggi terhadap sesama.“Ini juga merupakan kegiatan yang positif sebagai
kaum muda. Dan rencananya kegiatan donor darah ini akan
kita gelar per tiga bulan sekali. Hal itu juga akan berfungsisebagai penyumbang darah atau stok darah untuk PMI,”
jelasnya.
Disamping itu pula, BEM UK juga menerima keluhanmasyarakat di Kabupaten Karimun yang merasa kesulitan
untuk mendapatkan golongan darah tertentu. Katanya,
BEM UK siap membantu mencarikan golongan darah yangsama untuk didonorkan.
“Silahkan saja datang ke sekretariat BEM UK, dan kami
akan tindaklanjuti. Tidak perlu pakai pemberitahuanformal atau dengan cara birokrasi. Melalui lisan pun kami
akan bantu,” katanya.
Selain para mahasiswa, kegiatan donor darah tersebutjuga diikuti oleh beberapa kepala program studi, dan
beberapa orang staf di manageman UK. (gan)
Tim CD Bantu 23 SiswaSuku Laut
Kanpora Deteksi Bakat Siswa
TANJUNGBATU — Tim Commu-
nity Developmen (CD) Center Kabu-
paten Karimun menyalurkan bantu-
an kepada 23 anak-anak suku laut
belajar di Pos Pendidikan Usia Dini
(Paud) Kasih Anak IV.
Kegiatan ini terlaksana di Kam-
pung Bubu Kelurahan Sawang Ke-
camatan Kundur Barat, tepatnya di
pekarangan Pos Paud. Bantuan
yang diberikan ini bertujuan untuk
menyetarakan derajat anak suku
laut terhadap siswa-siswa yang lain.
Khamis (27/10)
Kegitan ini dihadiri langsung Ke-
tua Bidang Pendidikan Tim CD Center
Kabupaten Karimun yakni Kusnaini,
Spd.MM. Menurut Kusnaini, ke-
inginannya untuk membantu anak
suku laut ini bermula saat ia membaca
di salah satu media yang memberita-
kan kehidupan anak-anak suku laut di
Kampung Bubu, Kelurahan Sawang
Kecamatan Kundur Barat.
Dari hasil baca koran tersebut ia
menelaah, kenapa anak-anak yang
seharusnya mendapat bantuan dari
pemerintah untuk sekolah yang
layak. Namun keadaanya masih
memperihatinkan.
Selang dari beberapa bulan ter-
bitan media tersebut Kusnaini meng-
hubungi Siti Aminah selaku pengelola
Pos Paut Kasih Anak IV ini. Yang saat
itu memang nomor kontaknya ada di
dalam media yang dibaca olehnya.
Dari itu, Kusnaini mengontak Siti
Aminah dan mencari tahu, apakah
selama ini sudah ada yang mem-
bantua anak-anak suku laut tersebut.
Dari hasil hubungan antara Kusnaini
dan Siti Aminah ternyata belum juga
ada satu pihakpun yang membantu.
Ini kemudian mengugah hati
kepala bidang pendidikan Tim CD
Center ini untuk memanggil Siti
Aminah datang kekantor Dinas
Pendidikan Kabupaten Karimun
untuk membicarakan niat dari Tim
CD Center tersebut, untuk mem-
berikan bantuan.
Tidak hanya itu, Kusnaini juga
mengunjungi langsung Pos Paut
Kasih Anak IV ini. Saat melakukan
peninjauan dia merasa sedih melihat
kondisi dari anak-anak suku laut yang
ada. Menurutnya saat itu, anak-anak
suku laut hanya berpakaian biasa
seadanya bahkan ada yang menguna-
kan baju tidur, selain itu juga keada-
an dari pada lokasi pendidikan yang
banjir saat air pasang.
Kusnaini kemudian menyarah-
kan agar pihak Pos Paut Kasih Anak
IV untuk mengajukan proposal pa-
danya, untuk meng ACC kan ban-
tuan yang direncanakan tersebut.
Setelah proposal diajukan, oleh
Siti Aminah selaku pengelola Pos
Paud Kasih Anak IV yang berada di
Kampung Bubu Kelurahan Sawang,
maka pihak dari tim CD Center mem-
berikan bantuan kepada anak-anak
suku laut ini, tepatnya pada khamis
(27/10). Adapun bantuan yang di-
berikan berupa: sebuah ayunan,
papan tulis, tiga pasang pakaian se-
ragam (baju sekolah merah-putih,
kurung, dan olah raga), topi sekolah,
kertas HVS, dan perlengkapan alat
tulis lainnya yang ddibutuhkan oleh
Pos Paud Kasih Anak IV ini.
“Harapan saya mudah-mudahan
bantuan yang telah diberikan oleh
Tim CD Center ini, dapat diman-
faatkan sebaik mungkin kepada
yang menerima,” ujar Kusnaini.
Hingga saat ini lokasi yang ada
di Pos Paud Kasih Anak IV juga
masih becek dan sering digenanggi
air. Kusnaini berharap kepada Tim
CD Desa dapat memperhatikan wila-
yah kerjanya.
Hadir juga dalam kesempatan itu,
perwakilan Kepala Dinas Pendidikan,
Reza, Kepala UPTD Tanjung Berelian-
Sawang yakni Saipul.Mpd, Lurah
Sawang, beberapa kepala sekolah SD
hingga SMP, perwakilan dari dinas
kesehatan, perwakilan dari dinas pe-
rtambangan, orang tua wali murid dan
masyarakat setempat di kecamatan
Kundur Barat.
Dalam sambutannya Reza selaku
perwakilan dari Dinas Pendidikan
menyatakaan, Pos Paut Kasih Anak
IV ini adalah sekolah yang legal.
Katanya, sudah ada surat izin peng-
adaannya. Jadi di harapkan par-
tisipasi dari seluruh elemen masya-
rakat untuk membantu dari kebu-
tuhan pos yang ada.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa
banyak menjadi guru di Pos Paud ini,
adalah kader-kader dari pada pos-
yandu. Karena Paud adalah pendidi-
kan yang lebih cenderung mengajar
siswa untuk bermain sambil belajar.
Ia juga menjelaskan, untuk guru-
guru dari Paud ini, perlu di berikan
apresiasi. Hal ini dikarenakan
pendidik yang ada hanya mendapat
honor sebesar Rp.200.000 dipotong
pajak. Guru-guru yang ada pun
tidak pernah mengeluh. Reza mem-
berikan nilai plus pada pendidik
Pos Paut Kasih Anak IV ini.
Begitu juga dengan Lurah Sa-
wang Sahrial. Ia menjeaskan dengan
adanya Pos Paut ini memang telah
membantu pengentasan dari pen-
didikan anak-anak suku laut yang
selama ini kurang diperhatikan.
“Lagi-lagi saya sangat menyambut
dengan noilai positif atas partisipasi
dari Tim CD Center yang telah peduli
terhadap masyarakat yang ada di
lingkungannya. di harapkan dukung-
an moril dan materil untuk kelanjut-
annya,” ungkap Sahrial.(cw54)
KARIMUN — Kementerian Pe-
muda dan Olahraga bekerjasama
dengan Dinas Pemuda dan Olah-
raga Provinsi Kepri melaksanakan
deteksi bakat anak terhadap 400
siswa berumur 13-14 tahun atau
yang masih duduk di bangku SMP
di GOR tertutup, Jalan Poros, Ke-
cataman Tebing, Kamis (27/10)
kemarin.
Dalam dpencarian bakat itu,
ratusan siswa pelajar SMP tersebut
dilatih cara mempermainkan bola
tenis, bola basket, melompat dan
melenturkan tubuh. Anak-anak itu
diukur tinggi badan, panjang jang-
kauan tangan serta ditimbang berat
badannya. Mereka nampak me-
nyenangi aktivitas tersebut.
Adhi Wibowo perwakilan Ke-
menpora kepada Haluan Kepri
disela-sela kegiatan itu mengata-
kan, tujuan diadakan kegiatan
pencarian bakat anak ini adalah
untuk mencari bibit-bibit olahraga
dari siswa sejak dini. Menurutnya,
program pencarian bakat anak
tersebut diadopsi dari negara Aus-
tralia. Namun, Kemenpora menye-
suaikan metode tersebut dengan
kondisi anak-anak di Indonesia.
Menurut Adhi, program pe-
manduan bakat anak tersebut su-
dah dilakukan sejak beberapa ta-
hun belakanga. Hasilnya, beberapa
bakat olahraga sang anak yang
sudah terlihat langsung disalur-
kan, bahkan banyak diantara anak-
anak tersebut yang telah menoreh
prestasi di bidang olahraga baik di
tingkat pekan olahraga pelajar
daerah (Popda) maupun ditingkat
nasional.
Dikatakan, dipilihnya Kabupa-
ten Karimun karena daerah ter-
sebut memiliki potensi olahraga
yang menonjol jika dibandingkan
daerah lain di Kepri. “Dari 25 pro-
vinsi yang dipilih, Kabupaten
Karimun termasuk salah satu dida-
lamnya, hal itu karena daerah ini
dikenal memiliki potensi olahraga
yang luar biasa. Setelah saya ber-
kunjung kesini, ternyata semuanya
terbukti,” ujar Adhi.
Sementara, Kepala Seksi Olah-
raga Prestasi Dinas Pemuda dan
Olahraga Provinsi Kepri, Jasman
menambahkan, selain Kabupaten
Karimun daerah lain yang dilaku-
kan kegiatan serupa adalah Kota
Tanjungpinang. “Karimun me-
mang dikenal sebagai penghasil
atlet di Kepri, makanya untuk
mendeteksi bakat tersebut, maka
dilakukan pemanduan bakat sejak
masih dini. Sehingga, banyak lahir
atlet-atlet yang handal dan ber-
prestasi dari Karimun,” kata Jas-
man.
Ia menyebut, pendeteksian
bakat tersebut perlu dilakukan
sejak dini, karena banyak diantara
manusia bahkan hingga hari tua-
nya sampai tidak tahu apa sebenar-
nya bakat yang ada dalam dirinya.
“Bakat itu berbeda dengan
hobi. Bakat tersebut sudah ada
dalam diri setiap manusia, hanya
terkadang manusianya saja yang
tidak mengetahuinya. Maka me-
lalui kegiatan ini bisa diketahui
bakat seseorang, khususnya di
bidang olahraga,” bebernya.
Kakanpora Karimun Yan Indra
mengaku bersyukur atas perhatian
pemerintah pusat melalui Kemen-
terian Pemuda dan Olahraga serta
Dinas Pemuda dan Olahraga Kepri
karena telah menunjuk Kabupaten
Karimun sebagai daerah penye-
lenggaraan pemanduan bakat anak
tersebut.
“Ini suatu penghargaan yang
kuar biasa. Mudah-mudahan ke-
giatan ini bisa melahirkan atlet-
atlet yang handal yang bisa meng-
harumkan nama Karimun bahkan
hingga tingkat nasional,” terang
Yan Indra. (ham)
Investasi Belum Pengaruhi Kesejahteraan MasyarakatKARIMUN — Puluhan perusahaan
asing maupun lokal di Kabupaten
Karimun saat ini dirasakan belum
memberikan dampak positif bagi
masyarakat kelas bawah, bahkan
malah menyengsarakan. Demikian
dikatakan oleh Ketua Dewan Pe-
ngurus Daerah (DPD) Laskar Me-
layu Bersatu (LMB) Datok Panglima
Muda, Azman Zainal.
"Setiap hari ulang tahun kabu-
paten, pasti membawa investor ke
Karimun, tapi sampai saat ini, tidak
ada satupun yang dapat dirasakan
oleh masyarakat kecil. Bahkan
banyak perusahaan yang tidak jelas
dan bermasalah," ujar Azman, Ka-
mis kemarin (27/10).
Menurutnya, ini semua karena
penangangan investor oleh Pem-
kab Karimun belum maksimal. Se-
hingga banyak perusahaan yang
bermasalah.
Dicontohkan Azman seperti
PT.Multi Ocean Shipiyard (MOS),
yang saat ini melakukan pengrusa-
kan lingkungan. Perusahaan ini me-
nebang hu-
tan mang-
rove (Hutan
bakau). Di-
samping itu,
pengelolaan
lahan peru-
s a h a a n
t e r s e b u t
m e n g -
g u n a k a n
dana dari
APBD Kabu-
p a t e n
Karimun.
"Kemudian PT Saipem, yang
saat ini telah berdiri beberapa tahun
di Karimun. Perusahaan tersebut
telah mengabaikan undang-undang
agraria. Disana dijelaskan Hak Guna
Pakai (HGU) hanya dibatasi
maksimal 25 tahun, tapi kenapa PT
Saipem diberikan HGU sampai 75
tahun?" ujarnya penuh tanya.
Disamping itu pula kata Azman,
dari 60 perusahaan yang ditaksir mena-
namkan sahamnya di Karimun Rp10
Triliun, tapi saat ini tidak menunjuk-
kan kesejahteraan masyarakat.
"Kalau kata bupati nilainya
(investasi) mencapai Rp10 triliun,
mana Pendapatan Asli Daerah
(PAD) nya?. Jangan bohongi rakyat
lah," ucapnya berang.Dia berharap,
agar Pemkab Karimun lebih selek-
tif dalam mendatangkan investor
di Karimun. Dan harus perhatikan
dampaknya bagi putra dae-
rah.(gan)
HERMAN/HALUAN KEPRI
KEPALA Bidang Pendidikan Tim CD Center, Kusnaini, S.Pd memberikan bantuankepada murid PAUD di Kundur, Kamis (27/10) kemarin.
ILHAM/HALUAN KEPRI
IKUT PEMANDUAN BAKAT — Salah seorang anak melenturkan badannya ketika mengikuti pemanduan bakat yang diadakan Kemenpora, Dispora ProvinsiKepri dan Kanpora Karimun di GOR tertutup, Kamis (27/10) kemarin.
S P O R T A I N M E N T Jumat, 28 Oktober 2011 22
Ayu Ting Ting
Raffi Ahmad
Cowok SetiaJAKJAKJAKJAKJAKARARARARARTTTTTA A A A A ————— Nama Ayu Ting Ting ikut terseret dalam kabarputusnya hubungan Raffi Ahmad dan Yuni Shara. Ayu ditudingsebagai orang ketiga yang membuat kisah asmara Raffi dan Yunikandas di tengah jalan. Ayu membantah hal tersebut.
Ayu menambahkan, ia tak ingin
namanya dikait-kaitkan dengan
masalah asmara Raffi dan Yuni. Ia men-
gaku hanya berteman dengan Raffi.
Meski demikian, ia tak segan-segan
memuji Raffi. "Kalau saya lihat Raffi
terlihat setia. Teh Yuni juga," kata Ayu
saat ditemui di Studio RCTI, Kebon
Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (27/10).
Lantas, apakah Raffi termasuk
dalam tipe pria idaman Ayu? "Siapa
sih yang nggak mau sama orang baik.
Saya nggak pernah pilih-pilih. Tapi,
Raffi dan saya hanya teman kerja,"
tambah Ayu.
Kabarnya Yuni juga ters-
inggung dan merasa sakit hati
karena kisah cintanya dengan
Raffi selalu menjadi bahan ber-
candaan teman-teman Raffi.
Mengenai masalah tersebut,
Ayu pun meminta maaf jika uca-
pannya membuat Yuni tak mera-
sa nyaman. "Mohon maaf sebel-
umnya sama Teteh Yuni, kalau
saya suka meledek Raffi ya.
Niatnya hanya menghibur,
bercanda," jelasnya. (vvn)
April Jasmine
Siap Dinikahi Ustaz SolmedJAKARTA — April Jas-
mine mengaku sudah
menyiapkan mental guna
melepas masa lajang ber-
sama Ustaz Soleh Mah-
mud (Solmed), 11 No-
vember mendatang. "Ka-
lau mental, saya 100 per-
sen siap menikah. Saya
sudah siapkan mental
sambil berdoa, InsyaAllah," kata April,
Kamis (27/10).
Bintang sinetron Pesantren dan Rock
n Roll ini mulai banyak belajar bagaima-
na membangun rumah tangga yang baik.
Pengalaman orangtua April yang puluhan
tahun berumahtangga menjadi referensi
utama. "Saya sudah banyak belajar sama
mama dan orangtua. Yang paling penting
itu saya belajar bagaimana cara berko-
mitmen. Alhamdulillah, or-
angtua saya hampir 50 tahun
usia pernikahan mereka.
Mereka inspirasi utama saya,"
tandasnya.Selain belajar tugas
seorang istri, April juga bela-
jar bagaimana memegang teg-
uh sebuah komitmen perni-
kahan. Apalagi, dia berharap
pernikahannya dengan Ustaz
Solmed merupakan yang
pertama dan terakhir.
"Bagaimana saya mem-
bangun komitmen yang baik. Sal-
ing pengertian dan saling menjaga.
Jadi terinspirasi orangtua yang sal-
ing menjaga sampai tua. Dengan or-
angtua saling menyayangi. Mudah-
mudahan kan ini yang terakhir ya,"
doanya. (oke)
Roberto Mancini
Akan Datangkan NainggolanMANCHESTER — Mancini
harus bersaing keras dengan
manajer tim besar lain untuk
rebut Radja Nainggolan. Man-
chester City dikabarkan ikut
terlibat dalam perburuan men-
dapatkan pemain tengah yang
kini memperkuat Cagliari,
Radja Nainggolan.
Pemain keturunan Indo-
nesia berkewarganegaraan
Belgia ini baru bergabung
dengan tim utama Caglirai
pada musim lalu, namun pe-
nampilannya yang terhitung
masih baru ini memikat se-
jumlah klub besar. Beberapa
pengamat bahkan menjuluki
Nainggolan sebagai "Gennaro
Gattuso baru."
Salah satu klub yang kini
juga tengah dikabarkan
memburu Nainggolan adalah
AC Millan, klub tersebut me-
lihat pemain berusia 23 ta-
hun itu akan menjadi pene-
rus Gattuso yang sudah ti-
dak lagi muda.
Mantan pemain Piacenza
ini juga pantas bagga karena
penampilannya juga mendap-
at perhatian dari Manajer Real
Madrid, Jose Mourinho yang
sedang mencari pemain muda
untuk mengisi skuadnya. Dan
yang terbaru menurut Gazzeta
dello Sport, Manajer Manches-
ter City, Roberto Mancini juga
berupaya memburu tanda tan-
gan pemain tersebut.
Mancini menurut harian
itu membutuhkan pemain ten-
gah yang mampu melapis Ni-
gel De Jong yang kerap dilan-
da cedera dan juga James Mil-
ner, dan secara terbuka sebel-
umnya Mancini pernah men-
gatakan lini tengahnya mem-
butuhkan pemain yang mampu
menjaga kedalaman. (dtc)
Mathias Muchus
Sibuk Mengajar AktingJAKARTA — Lama tak terdengar
kabarnya, Mathias Muchus kini sibuk
mengajar. Ia ditunjuk sebagai pelatih
akting dan juri dalam ajang Miss
Celebrity 2011 yang diadakan salah satu
televisi swasta. Ia mengaku mengalami
tak memberikan pelatihan akting kepada
para finalis. "Sebenarnya mereka sudah
punya potensi dasar. Saya hanya
memoles apa yang mereka punya saja,"
ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis
(27/10).
Meskipun tak menemui kesulitan,
tapi menurut suami Mira Lesmana ini,
usia para finalis masih terbilang sangat
muda. Mereka akhirnya mudah panik
dan emosional. "Emosi mereka fluktuatif
dan terlihat jelas sekali tidak bisa
menyimpan emosi. Tapi terlepas dari itu
semua, anak-anak sekarang beda dengan
anak-anak ketika zaman saya dulu.
Sekarang anak-anak lebih ekspresif,
mudah menyampaikan emosinya," kata
Muchus.
Ia juga mengungkap kalau para finalis
memiliki beberapa kelemahan. Yaitu,
masalah kepercayaan diri dan manja. "Ini
adalah problem yang harus mereka
tanggulangi. Seperti rasa kerinduan
dengan orangtua yang berlebihan dan
manja sekali. Itu bisa merusak sistem
kewibawaan dan konsentrasi," ujarnya.
Harapannya pada para murid-
muridnya ini adalah mereka bisa
mengeluarkan potensi yang dimiliki
sebaik mungkin. Sebagai guru, ia ingin
semua muridnya berusaha secara
maksimal.
"Menurut saya mereka sudah siap 95
persen, tinggal lima persen lagi adalah
memaksimalkan lagi apa yang sudah
mereka dapat," kata aktor yang juga
sedang membuka sekolah akting di
daerah Jagakarsa ini. (vvn)
O L A H R A G A23 Jumat, 28 Oktober 2011
Madrid Vs Villarreal 3-0
Bisa Lebih Baik LagiMADRID —MADRID —MADRID —MADRID —MADRID — Real Madrid kembali naik ke peringkat keduaklasemen sementara Primera Division Spanyol setelahmengempaskan tamunya, Villarreal, dengan skor telak 3-0 diSantiago Bernabeu.
Gol-gol Los Merengues pada
lakon jornada 10 yang mentas
Kamis (27/10) dinihari WIB itu
semuanya tercipta hanya dalam
setengah jam pertama, masing-
masing disumbangkan oleh Karim
Benzema, Ricardo Kaka, serta
Angel Di Maria.
Sepakbola ofensif dengan
tempo tinggi kubu tuan rumah
yang diarsiteki Jose Mourinho
memang sulit dibendung El
Submarino Amarillo. Waktu
pertandingan baru menunjukkan
menit ketiga, gawang Villarreal
kawalan Diego Lopez sudah
bergetar lewat sundulan Sergio
Ramos, namun sang bek
dinyatakan off-
side.
Cuma
tiga menit
berselang,
Madrid
akhirnya
mencetak
gol secara
sah. Umpan
lambung
terukur Di
Maria dikuasai
Benzema dengan
dada sebelum
menaklukkan
Lopez. Papan skor
langsung berubah
menjadi 2-0, lima
menit kemudian.
Kali ini giliran Kaka
yang membobol
gawang Tim Kapal
Selam Kuning melalui
sepakan kaki kiri.
Pada menit ke-30, Los
Merengues semakin
melebarkan jarak.
Berawal dari sebuah set-
piece untuk tim tamu,
Madrid melancarkan serangan
balik cepat yang dimotori oleh
Marcelo.
Bek kiri asal Brasil itu lantas
mengoper bola kepada Benzema,
dan nama terakhir ini kemudian
mengirim umpan matang kepada
Di Maria, yang sempat mengontrol
bola sejenak sebelum memaksa
Lopez memungut bola dari dalam
gawang untuk kali ketiga.
Usai turun minum, Madrid
sedikit melepas pedal gas dan
membiarkan Villarreal lebih
menguasai bola. Permainan pun
jadi lebih banyak berkutat di
tengah lapangan, dan kedua tim
jarang menebar ancaman berarti.
Satu-satunya kans yang terlahir di
babak II mungkin hanya tendan-
gan spekulatif pengganti Giuseppe
Rossi, Mario, dari luar kotak
penalti yang masih bisa digagal-
kan Iker Casillas.
Hingga laga rampung, skor 3-0
tak juga berubah, dan itu lebih
dari cukup untuk mengantar
Madrid mengamankan kembali
tangga runner-up klasemen.
Sementara itu, Villarreal mesti
melorot ke zona relegasi.
Real Madrid memang telah
tampil apik saat menundukkan
Villarreal dini hari kemarin.
Namun, itu bukan kekuatan
maksimal El Real karena
diyakini masih bisa bermain
lebih baik lagi. Kemenan-
gan 3-0 atas Villarreal di
Santiago Bernabeu,
membuat
Madrid
kini
sudah memetik lima
kemenangan beruntun di
kancah La Liga Primera.
Tambahan tiga poin itu
membawa Madrid bercokol di
posisi dua klasemen, unggul satu
angka dari Barcelona di tempat
ketiga dan tertinggal satu poin
dari Levante si pemuncak klase-
men sementara. Kemenangan atas
'Kapal Selam Kuning' sendiri
dicatatkan Madrid lewat pe-
nampilan dominan. Soccernet
mencatat, 'Si Putih' berhasil
unggul penguasaan bola
63 persen - 37 persen
dari lawannya.
"Penampilan kami
di paruh pertama luar
biasa dan kami
dengan cepat
memegang kendali
permainan," nilai
gelandang Madrid
Xabi Alonso. Kaka
senang bisa
mencetak gol dan
bermain penuh
2x45 menit.
Setelah bergulat
dengan cedera,
problem kebuga-
ran harus dihadapi
Kaka sehingga di
beberapa laga Madrid sebelumnya
harus puas ditarik di tengah-tengah
pertandingan. "Perlahan-lahan aku
menjadi lebih percaya diri. Aku
g e m b i r a atas semuanya,"
lanjutnya riang.
(dlc/dtc)
"Pelukan" Terakhir Italia untuk Marco
ITITITITITALIA ALIA ALIA ALIA ALIA ————— Meski hujan sepanjang hari, kondisi itu tidakmenyurutkan antusias masyarakat di Italia untuk hadirmemberikan salam penghormatan terakhir kepada pebalapMotoGP Marco Simoncelli di gedung Comune, Coriano,Provinsi Rimini, Italia, Kamis (27/10).
Rekaman prosesi penghormatan
untuk Marco dilaporkan jurnalis
warga di Italia, Heny, kemarin. Sebe-
lumnya, Heny juga melaporkan per-
jalanan terakhir Simoncelli di Italia.
"Hujan yang terus turun sepanjang
hari tak mengurungkan niat ma-
syarakat dan tentunya teman-teman
Marco untuk mengunjunginya. Hu-
jan ini seakan menambah syahdu
suasana berkabung," lapor Heny.
Heny menuturkan, peti jenazah
Marco Simoncelli tiba di gedung teat-
er Comune di Coriano pada pukul
08.10 pagi waktu setempat. Masyarakat
yang telah hadir sebelumnya menyam-
but dengan tepuk tangan dan salam
penghormatan untuk Marco.
Sejak pukul 08.00, masyarakat
sudah terlihat sabar mengantre un-
tuk mendapatkan giliran melihat
langsung jenazah Marco. Sementara
itu, ruang jenazah baru dibuka
pukul 09.12. Heny menyebutkan, di
dalam ruangan teater Comune, je-
nazah Marco ditempatkan di sebuah
peti dengan penutup kristal.
"Rambutnya tampak. Marco men-
genakan kaus dan jins, pakaian yang
sering ia kenakan ketika berjalan-
jalan di Coriano. Di kedua tangan-
nya terdapat luka yang ditinggalkan
oleh insiden di Sepang, Malaysia."
tutur Heny dalam laporannya.
Prosesi pemakanan di gereja
Santa Maria Assunta, Coriano, di-
lakukan pukul 03.00 sore waktu set-
empat. Beberapa sekolah dan kantor
di sekitar tempat pemakaman Marco
diliburkan. Sejumlah olahragawan
dan artis Italia terlihat hadir dalam
upacara penghormatan itu, di ant-
aranya, pebasket Walter Magnifico
dan penyanyi Vasco Rossi.
Sejumlah media Italia juga mem-
beritakan bahwa doa bersama dilak-
sanakan untuk Marco di semua
pertandingan Liga Italia Serie-A se-
malam, terutama pada pertandingan
AC Milan lawan Parma.
"Malam ini AC Milan memenang-
kan pertandingan atas Parma, den-
gan skor 4-1. Saya yakin Marco
senang dengan kemenangan pada
pertandingan ini, yang sebelumnya
dia ingin saksikan," kata Heny
dalam laporannya. Seminggu lalu,
Marco pernah meminta beberapa
tiket pertandingan AC Milan kontra
Parma kepada para pemain Milan.
Marco merupakan Milanista.
50.000 "Fans" Hadiri
Pemakaman
Diperkirakan, 50.000 fans meng-
hadiri upacara pemakaman, sebagai
penghormatan terakhir bagi sang
"Supersic". Italia menjadi bangsa
yang bersatu sejak pebalap berusia
24 tahun tersebut tewas akibat
kecelakaan maut di Sirkuit Sepang,
Malaysia, Minggu (23/10). Simon-
celli jatuh pada lap kedua di Tikun-
gan 11, sebelum ditabrak Colin Ed-
wards dan Valentino Rossi, yang
membuatnya cedera parah pada ke-
pala, leher, dan dada.
Jenazah pebalap Gresini Honda
ini diterbangkan dari Kuala Lum-
pur ke Roma pada Selasa (25/10)
pagi, dan prosesi pemakaman ber-
langsung di Gereja Santa Maria As-
sunta di Coriano, Kamis, pukul 03,00
sore waktu setempat. Mantan juara
dunia kelas 250 cc ini dikebumikan
di pemakaman dekat kota kela-
hirannya, Riccione.
Rossi, yang juga merupakan te-
man dekatnya, Carmelo Ezpeleta
selaku CEO Dorna, dan juga mantan
juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo,
juga hadir dalam prosesi pemaka-
man. (kcm)
Inter Gagal Teruskan Tren KemenanganATALANTA — Inter Milan gagal
meneruskan tren kemenangan mere-
ka setelah hanya bermain imbang 1-
1 lawan Atalanta dalam laga lanju-
tan Serie-A, Kamis (27/10) dini hari
WIB. Dengan hasil ini, Inter tetap di
posisi ke-16 dengan 8 poin. Sement-
ara Atalanta berada di peringkat ke-
13 dengan sembilan poin.
Bertanding di Stadio Atleti Az-
zurri d'Italia, Inter sebenarnya lebih
banyak menciptakan peluang sepa-
njang pertandingan. Namun disi-
plinnya pemain Atalanta dan bu-
ruknya penyelesaian akhir mem-
buat Inter harus puas membawa pu-
lang sebiji poin.
Atalanta yang bertindak sebagai
tuan rumah tak mau menyerah begi-
tu saja kepada Inter. Mereka pun
berani tampil menyerang sejak
awal pertandingan. Hasilnya, pada
menit ke-5, Federico Peluso mem-
buat kiper Inter, Julio Cesar, beker-
ja keras untuk menyelamatkan
gawangnya.
Memasuki pertengahan babak
pertama, Inter mulai bangkit. Beber-
apa kali pasukan Claudio Ranieri
ini memberikan tekanan ke pertah-
anan Atalanta yang dikomandoi
oleh Andrea Masiello. Sayang, dua
peluang gagal diselesaikan oleh
Mauro Zarate dan Dejan Stankovic.
Inter baru berhasil memecah ke-
buntuan pada menit ke-32. Umpan
Mauro Zarate disambar dengan tendan-
gan kaki kanan oleh Wesley Sneijder.
Bola pun meluncur deras ke sudut kiri
bawah gawang Atalanta tanpa bisa diha-
lau kiper Andrea Consigli.
Jelang babak pertama berakhir,
Atalanta mampu mencetak gol pen-
yama kedudukan. Tandukan Ger-
man Denis setelah memanfaatkan
umpan silang Maxi Moralez tak
mampu dibendung oleh kiper Julio
Cesar. Atalanta pun memaksa Inter
menyudahi babak pertama dengan
skor 1-1. Skor ini bertahan hingga
turun minum.
Di babak kedua, Inter mencoba
tampil lebih agresif namun tetap ke-
sulitan menembus pertahanan tuan
rumah. Sedangkan Atalanta lebih
memilih menunggu untuk melancar-
kan serangan balik. Pelatih Claudio
Ranieri pun memasukkan Giampao-
lo Pazzini untuk menambah daya
gedor timnya. Masuknya Pazzini
memberikan angin segar di lini
depan Inter. Bahkan, ia langsung
mendapat dua peluang pada menit
ke-64 dan 70. Sayang, tendangannya
masih meleset dari sasaran.
Pada menit ke-74, Diego Milito
mendapat kesempatan emas untuk
membuat Inter unggul. Bola yang ia
lesakkan dengan kaki kanannya
berhasil mengarah tepat ke sudut
kiri bawah gawang Atalanta. Berun-
tung bagi tuan rumah, Consigli ber-
hasil menghalau bola.
Atalanta mendapat peluang emas
dua menit jelang pertandingan bera-
khir. Mereka mendapatkan hadiah
penalti setelah Christian Chivu me-
langgar pemain pengganti Atalanta,
Guido Marilungo. Namun, German
Denis yang bertindak sebagai algojo
gagal menunaikan tugasnya setelah
kiper pengganti Inter, Luca Caste-
lazzi, berhasil membaca arah ten-
dangannya. Alhasil skor sama kuat
1-1 tak berubah hingga pertandin-
gan usai. (kcm/vvn)
Jelang SEA Games
Harga Tiket PembukaanRp500 Ribu
PALEMBANG — Tiket pembu-
kaan dan penutupan SEA Games
XXVI November mendatang dipas-
tikan akan dikomersilkan. Pasaln-
ya panitia penyelenggara (INAS-
OC) pusat memutuskan untuk
menjual tiket pembukaan dan
penutupan dengan harga Rp500
ribu.
Direktur Inasoc Rahmat Gobel
mengatakan, pihaknya tengah
menyusun langkah kongret untuk
mencetak dan mendistribusikan
tiket-tiket tersebut. Hal ini disam-
paikannya dalam rapat koordinasi
antara INASOC, KONI dan Pem-
prov Sumsel di Griya Agung Palem-
bang, Kamis (27/10). "Tiket kita jual
dengan harga Rp500 ribu, untuk
distribusi tiket pembukaan dan
penutupan, kita akan menggandeng
pihak BUMN dan Perbankan," ujar
Rahmat kepada wartawan.
Sementara di tempat yang
sama, Ketua Umum KONI Rita
Subowo mengatakan penjualan
tiket bukan hanya untuk mencari
keuntungan semata, namun juga
untuk menjaga penonton agar
tetap tertib selama menonton acara
pembukaan ataupun penutupan.
"Tiket kita jual untuk mengendali-
kan penonton, karena di tiket tert-
era nomor sehingga mudah dipan-
tau," jelas Rita.
Selain tiket pembukaaan dan
penutupan, panitia juga akan men-
cetak tiket pertandingan. Namun
dijelaskan Rita, tiket pertandingan
akan diserahkan pada pihak ter-
tentu yang akan menjadi sponsor.
"Kita serahkan pada sekolah-
sekolah yang ditunjuk jadi sup-
porter pada tiap cabang olahraga"
urai Rita.
Akan Dahsyat
Helmi Yahya akan menangani
pembukaan dan penutupan SEA
Games XXVI 11 November menda-
tang. Raja kuis Indonesia ini hadir
di Griya Agung Palembang dalam
rapat koordinasi bersama Guber-
nur Sumatera Selatan.
Rapat koordinasi juga dihadiri
Ketua KONI Rita Subowo, Direktur
INASOC Rahmat Gobel dan Komi-
si X DPR RI dengan agenda pem-
bahasan pembukaan SEA Games
dan akan meninjau langsung
perkembangan terakhir venue di
komplek Jakabaring Sport City.
"Pembukaan dan penutupan
SEA Games di Palembang akan
dahsyat dan termegah selama se-
jarah SEA Games yang pernah
ada," kata Helmi di Palembang,
kemarin.
Dikatakan Helmi, acara pem-
bukaan akan dimeriahkan tiga
diva, seperti Agnes Monica, Jack-
lin Victor dan diva asal Singapura.
Sedangkan kembang api yang dita-
mpilkan selama 20 menit dengan
konsultan dari Amerika yang per-
nah menangani acara pembukaan
Olimpiade di Bejing. "Kalau untuk
personil yang terlibat di acara
pembukaan ada 6.000 orang lebih,
mulai dari penari, penyanyi dan
pengisi konfigurasi," jelasnya.
Kemeriahan pembukaan SEA
Games akan menjadi tolak ukur
awal kesuksesan penyelenggaraan
pesta olahraga negara Asia Tengga-
ra. Seperti diketahui, pembukaan
SEA Games 2011 juga akan di-
hibur dengan beragam tarian,
Kingdom of Sriwijaya menjadi
salah satu tema pada tarian kolos-
al dalam acara pembukaan SEA
Games 11 November mendatang.
Konsep ini merupakan gambaran
dari kebesaran kerajaan Sriwijaya
di masa lalu sebagai penguasa daer-
ah maritim di Asia Tenggara dan
cikal bakal Nusantara. (oke)
Sanchez Mulai JalaniLatihan di Barca
BARCELONA — Kabar baik da-
tang dari kubu Barca. Winger anyar
Blaugrana, Alexis Sanchez dikabar-
kan telah membaik setelah dihan-
tam cedera panjang yang dideritan-
ya sejak awal September lalu.
Dilansir Super Sport, pemain
Internasional Chili tersebut mu-
lai menjalani sesi latihan bersa-
ma rekan-rekannya. Meski belum
diketahui kondisi sebenarnya,
namun situasi ini tetap menjadi
kabar gembira bagi kubu Barca.
Pasalnya, kehadiran Sanchez da-
pat menjadi tambahan tenaga
buat Barca yang saat ini tengah
berusaha kembali mengejar pun-
cak klasemen.
Sanchez mengalami cedera saat
membela Barca menghadapi Real
Sociedad awal September. Pemain
yang didatangkan dari Udinese
pada musim panas lalu ini mengal-
ami cedera cukup serius setelah
mendapat tekel keras dari gelan-
dang Sociedad, Davidf Zurutuza.
Dari pemeriksaan tim medis
Blaugrana, pemain 22 tahun ini
menderita luka sobek otot paha
kanan, sehingga harus menjalani
pemulihan selama 2 bulan. Akibat
cederanya itu, Sanchez tidak dap-
at bermain di sejumlah laga pent-
ing Barca termasuk saat ditahan
imbang AC Milan, 2-2 pada medio
September lalu. (vvn)
Tontowi/Liliyanake Perempat Final
PRANCIS — Pasangan ganda campu-
ran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliy-
ana Natsir berhasil melaju ke perem-
pat final Prancis Terbuka, Kamis (27/
10). Pasangan unggulan ketiga ini
mengalahkan pasangan Jepang, Shin-
taro Ikeda/Reiko Shiota 21-14 21-17.
Bertanding di Stade Pierre de
Coubertin, Paris, Tontowi/Liliyana
menang mudah dalam tempo 31
menit. Di perempat final, pasangan
ini akan menghadapi pemenang
pertandingan antara ganda Malay-
sia Peng Soo Chan/Liu Ying Goh
melawan ganda Taiwan unggulan
keenam Hung Ling Chen/Wen
Hsing Cheng.
Sayang, andalan Indonesia di
nomor ganda putra, Markis Kido/
Hendra Setiawan, terhenti pada
babak kedua setelah kalah mengh-
adapi ganda Inggris, Chris Adcock/
Andrew Ellis, 17-21, 19-21. Pekan
lalu, Kido/Hendra tersingkir pada
babak semifinal Denmark Terbuka
Superseries Premier.
Tantang Unggulan Pertama
Sementara ganda putri Vita
Marissa/Nadya Melati menghada-
pi unggulan pertama pada babak
perempat final Prancis Terbuka
Superseries. Pada babak kedua,
kemarin, Vita/Nadya yang sudah
tidak lagi bergabung di pelatnas
Cipayung berhasil menyisihkan
ganda putri Singapura, Shinta
Mulia Sari/Yao Lei. Vita/Nadya
menang 21-17, 18-21, 21-18.
Sementara itu, Wang Xioli/Yu
Yang yang merupakan unggulan
pertama berhasil maju ke perempat
final dengan menyingkirkan ganda
asal Jerman, Sandra Marinello/Bir-
git Michels, 21-12, 21-11. (vvn/kcm)
D L F
PARA relasi dan sahabat Marco Simoncelli antri untuk memberikanpenghormatan terakhir kepada pebalap berusia 24 tahun ini, yang tewasdalam kecelakaan maut GP Malaysia, Minggu (23/10). Simoncelli dimakamkanpada Kamis (27/10) di Coriano, Provinsi Rimini, Italia.
Kaka
CMYK CMYK
CMYK
Jumat, 28 Oktober 2011 24
Kunjungan GubernurKepri ke Pulau Berhala
GUBERNUR Kepri HM. Sani bersamaWakil Gubernur Kepri HM. SoeryaRespationo dan Ketua DPRD Kepri NurSyafriadi serta puluhan pejabatProvinsi Kepri mengunjungi PulauBerhala, Selasa (25/10). Ini adalahkunjungan pertama Sani ke pulau itupasca-terbitnya Peraturan MenteriDalam Negeri (Permendagri) Nomor44 Tahun 2011 yang menetapkanPulau Berhala masuk dalam wilayahadministrasi Kabupaten TanjungJabung Timur, Provinsi Jambi.
Dalam kunjungannya, GubernurHM. Sani dan rombongan membawasejumlah bantuan yang diserahkankepada masyarakat Pulau Berhala danPulau Lalang. Selain untuk mem-berikan bantuan, kunjungan Sanisekaligus untuk meresmikan BaseTransceiver Station (BTS) milik Indosatdi pulau itu. Pembangunan BTS ini
merupakan permintaan PemerintahProvinsi (Pemprov) Kepri kepadaIndosat untuk membuka akses komu-nikasi di wilayah itu.
Dalam acara tersebut, warga PulauBerhala menyampaikan surat pernya-taan sikap kepada Gubernur Kepri HM.Sani untuk diteruskan kepada MenteriDalam Negeri (Mendagri) GamawanFauzi. Surat itu diserahkan oleh tokohmasyarakat Nurdin (42), mewakili BadanPermusyawarahan Desa (BPD) Berhala.
Inti surat pernyataan sikap ituadalah penolakan warga Pulau Berh-ala terhadap keputusan Mendagrimenggabungkan wilayah mereka keProvinsi Jambi. Mereka ingin danberikrar tetap bergabung denganKabupaten Lingga, Provinsi Kepri.
Narasi : Indra HelmyFoto : SUtana
GUBERNUR Kepri HM. Sani disambut tokoh masyarakat Pulau BerhalaGUBERNUR Kepri HM. Sani dan Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi foto bersamadengan masyarakat dan sejumlah pajabat lainnya
WAKIL Gubernur Kepri HM. Soerya Respationo bersama Wakil Bupati LinggaAbu Hasyim beserta rombongan di Dermaga Pulau Berhala
PENGURUS GM FKPPI Kepri dan Kota Tanjungpinang bersama Wagub Kepri
MASYARAKAT Pulau Berhala antusias menyambut kedatangan rombonganGubernur Kepri
GUBERNUR Kepri HM. Sani menunjuk prasasti yang menyatakan bahwa Pulauberhala adalah wilayah Kepri
GUBERNUR Kepri HM. Sani memberikan bantuan kepada warga Pulau Lalangdan Pulau Berhala
DPMI Kepri memberikan pernyataan sikap menolak bergabungnya PulauBerhala ke Jambi
GUBERNUR Kepri HM. Sani menghubungi MendagriGamawan Fauzi melalui telepon seluler, sekaligus mencobaBTS milik Indosat yang baru diresmikan
KETUA DPRD Kepri, Nur Syafriadi memberikan bantuansembako kepada warga Pulau Lalang dan Pulau Berhala.
WAKIL Gubernur Kepri HM. Soerya Respationo memberikanbantuan sembako kepada warga Pulau Lalang dan PulauBerhala
GUBERNUR, Wakil Gubernur, Ketua DPRD Kepri, dan FKPDmengikuti jalannya acara kunjungan ke Pulau Berhala
FOTO bersamasetelah acara
pemberianbantuan
WARGA tertua Pulau Berhala bersama Gubernur dan WakilGubernur Kepri, Ketua DPRD Kepri, Wakil Bupati Linggaserta jajaran FKPD
MASYARAKAT Pulau Berhala memberikan pernyataansikap menolak bergabung dengan Jambi kepadaGubernur Kepri HM. Sani untuk disampaikan kepadaMendagri di Jakarta
WAKIL Bupati Lingga Abu Hasyim memberikan katasambutan GUBERNUR Kepri HM. Sani memberikan sambutan