HAMBATAN KOMUNIKASI

Embed Size (px)

Citation preview

Slide 1

HAMBATAN KOMUNIKASIPengertian Hambatan/ Gangguan Komunikasi

komunikasi merupakan proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi di antara dua orang atau lebih, dimana penyampai pesan disebut komunikator (sender) dan penerima pesan disebut komunikan (receiver). Komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan simbol verbal, non verbal atau kombinasi keduanya. Orang-orang berkomunikasi antara lain melalui bicara, tulisan, informal gestures, sistematized gestures (bahasa isyarat dan abjad jari), gambar, semapur, braile, bahkan impuls-impuls elektrik. Apapun bentuk transmisinya, komunikasi memiliki tiga komponen utama, yaitu komunikator (sender), pesan dan komunikator ( receiver).

Hambatan atau gangguan komunikasi bisa terjadi karena adanya hambatan pada komunikator dalam memberikan pesan atau hambatan pada komunikan dalam memahami pesan yang disampaikan komunikator.Gangguan komunikasi (communication disorders) tidak sama dengan kegagalan berkomunikasi ( Failure to communicate). The American SpeechLanguageHearing Assosiation (ASHA) mendefinisikan gangguan komunikasi sebagai gangguan dalam pengucapan , bahasa, suara, atau kelancaran termasuk didalamnya akibat gangguan pendengaran yang didefinisikan sebagai yang menghambat perkembangan, performance, atau pembetukan artikulasi, bahasa, suara atau kelancaran (Comprehensive Assesment an service Information System, 1976 dalam Kirk & Gallagher,1989 : 246-247).

Gangguan komunikasi yang membawa pengaruh terhadap perilaku komunikasi ini terjadi ketika proses normal dalam perolehan bicara dan bahasa terganggu, atau pada saat memproduksi dan pemahaman terjadi penyimpangan dari individu pada umumnya pada tahapan usia tertentu. Gangguan dapat terjadi pada individu sebagai sender dan receiver. Sender ( pembicara ,penulis) menghasilkan pesan yang tidak sesuai dengan aturan bahasa, usia atau budaya , dan ketika penerima ( pendengar, dan pembaca) tidak mampu memahami unit unit , bentuk atau isi pesan.Hambatan-Hambatan Komunikasi

Pada sebuah proses komunikasi yang terjadi terkadang kita juga akan mengalami banyak hambatan dalam berkomunikasi. Beberapa Hambatan Komunikasi adalah :a.Hambatan sematikKomunikasi yg disebabkan oleh fakor bahasa yg digunakan oleh para pelaku komunikasib.Hambatan mekanikKomunikasi yang disebabkan oleh factor elektrik, mesin atau media lainnyac.Hambatan antropologisHambatan yg disebabkan oleh perbedaan pada diri manusiad.Hambatan psikologisHambatan yg disebabkan oleh factor kejiwaan .

beberapa hambatan terhadap komunikasi yang efektif, yaitu :1. Mendengar. Biasanya kita mendengar apa yang ingin kita dengar. Banyak hal atau informasi yang ada di sekeliling kita, namun tidak semua yang kita dengar dan tanggapi. Informasi yang menarik bagi kita, itulah yang ingin kita dengar.2. Mengabaikan informasi yang bertentangan dengan apa yang kita ketahui.3. Menilai sumber. Kita cenderung menilai siapa yang memberikan informasi. Jika ada anak kecil yang memberikan informasi tentang suatu hal, kita cenderung mengabaikannya.4. Persepsi yang berbeda.Komunikasi tidak akan berjalan efektif, jika persepsi si pengirim pesan tidak sama dengan si penerima pesan. Perbedaan ini bahkan bisa menimbulkan pertengkaran, diantara pengirim dan penerima pesan.

5. Kata yang berarti lain bagi orang yang berbeda.Kita sering mendengar kata yang artinya tidak sesuai dengan pemahaman kita. Seseorang menyebut akan datang sebentar lagi, mempunyai arti yang berbeda bagi orang yang menanggapinya. Sebentar lagi bisa berarti satu menit, lima menit, setengah jam atau satu jam kemudian.6. Sinyal nonverbal yang tidak konsisten.Gerak-gerik kita ketika berkomunikasi tidak melihat kepada lawan bicara, tetap dengan aktivitas kita pada saat ada yang berkomunikasi dengan kita-, mampengaruhi porses komunikasi yang berlangsung.7. Pengaruh emosi. Pada keadaan marah, seseorang akan kesulitan untuk menerima informasi. apapun berita atau informasi yang diberikan, tidak akan diterima dan ditanggapinya.8. Gangguan. Gangguan ini bisa berupa suara yang bising pada saat kita berkomunikasi, jarak yang jauh, dan lain sebagainya.Itulah beberapa hal yang dapat menghambatterjadinya komunikasi yang efektif.

Menurut Cruden dan Sherman :

# Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia.Perbedaan persepsi, perbedaan umur, perbedaan keadaan emosi, ketrampilan mendengarkan,perbedaan status, pencairan informasi, penyaringan informasi.# Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi.Suasana iklim kerja dapat mempengaruhi sikap dan perilaku staf dan efektifitas komunikasiorganisasi.Menurut Ron Ludlow & Fergus Panton, ada hambatan-hambatan yang menyebabkankomunikasi tidak efektifyaitu adalah (1992,p.10-11) :

1. Status effectAdanya perbedaaan pengaruh status sosial yang dimiliki setiap 2. Semantic ProblemsFaktor semantik menyangkut bahasa yang dipergunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaanya kepada komunikan. 3. Perceptual distorsionPerceptual distorsion dapat disebabkan karena perbedaan cara pandangan yang sempit pada diri sendiri dan perbedaaan cara berpikir serta cara mengerti yang sempit terhadap orang lain

4. Cultural DifferencesHambatan yang terjadi karena disebabkan adanyaperbedaan kebudayaan, agama dan lingkungan sosial. 5. Physical DistractionsHambatan ini disebabkan oleh gangguan lingkungan fisik terhadap proses berlangsungnya komunikasi. Contohnya : suara riuh orang-orang atau kebisingan6. Poor choice of communication channelsAdalah gangguan yang disebabkan pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi. 7. No Feed backHambatan tersebut adalah seorang sender mengirimkan pesan kepada receiver tetapi tidak adanya respon dan tanggapan dari receiver maka yang terjadi adalah komunikasi satu arah yang sia-sia. SepertiCara Mengatasi Hambatan Komunikasi

Meningkatkan umpan balik. Kesalahpahaman dapat dikurangi jika proses umpan balik dilakukan dengan baik. Mekanisme umpan balik dalam organisasi sama pentingnya dengan komunikasi antar pribadi.Empati. Empati pada dasarnya merupakan komunikasi yang dilakukan berorientasi pada penerima. Komunikator harus menempatkan dirinya sebagai penerima, sehingga proses penyandian, penggunaan bahasa dan saluran disesuaikan dengan kondisi penerima.Pengulangan. Cara yang efektif untuk meningkatkan efektivitas komunikasi adalah mengulangi pesan. Pengulangan membatu pendengar atau penerima untuk menginterpretasikan pesan yang tidak jelas atau terlalu sulit untuk dipahami ketika pertama kali mendengar.Menggunakan bahasa yang sederhana. Bahasa yang kompleks, istilah-istilah teknis dan jargon menyebabkan komunikasi sulit dipahami oleh pendengar atau penerima. Tidak benar bahwa gagasan yang bagus dan ilmiah harus disampaikan dalam bahasa yang ilmiah dan teknis.Penentuan waktu yang efektif. Suatu permasalahan dalam komunikasi antar pribadi dimana komunikator mulai menyampaikan pesannya pada saat penerima belum siap untuk mendengarkannya. Cara yang efektif adalah mengelola waktu untuk komunikasi sehingga pesan yang disampaikan tersusun dengan baik, ringkas dan mudah dipahami.Mendengarkan secara efektif. Salah satu cara meningkatkan komunikasi yang efektif dapat dilakukan dengan mendengarkan secara efektif. Komunikasi adalah masalah memahami dan dipahami.Mengatur arus informasi. Untuk mengatasi hambatan komunikasi karena beban informasi yang berlebihan adalah dengan mengatur arus informasi. Komunikasi diatur mutunya, jumlahnya dan cara penyampaiannya. Informasi yang disampaikan harus sistematis, ringkas dan memiliki bobot tingkat kepentingan yang cukup.