23
Hank Kolb : Director Of Quality Assurance

Hank Kolb.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Hank Kolb.pptx

Hank Kolb : Director Of Quality Assurance

Page 2: Hank Kolb.pptx

KELOMPOK

Page 3: Hank Kolb.pptx

OVERVIEW

Hank Kolb adalah seorang Director of Quality Assurance

yang baru saja diangkat

Greasex Manufacturing Plant

mempekerjakan 1200 orang

Page 4: Hank Kolb.pptx

Organization Chart

Page 5: Hank Kolb.pptx

Berdasarkan informasi dari Mark Hamler (Quality

Control manager), terdapat masalah pada lini produksi Greasex yaitu adanya tekanan

berlebih pada kemasan produk

Kolb mendapat informasi dari Morgental (Generam

Manger) bahwa ada masalah serius pada

kualitas yang menyebabkan perusahaan merekrut Kolb

dan memintanya untuk melakukan perbaikan

dalam hal ini.

Page 6: Hank Kolb.pptx

Berdasarkan informasi daari Mark Hammer dan Morgental, diketahui beberapa masalah yang sedang dihadapi sebagai berikut:

•Production rate 50 %persen dari standart•Kurangnya pengawasan kualitas,Morgental mengingatkan Kolb : “Lack of quality attitude,you in charge of these quality problem….”•Penurunan kualitas produksi, sering terjadi tapi tidak ditindak lanjuti•Itekanan yang berlebihan pada Filling equipment

 

Page 7: Hank Kolb.pptx

Untuk Untuk mendapatkan

informasi yanglebih jelas, Kolb

melakukan Walk Through Fact

Finding dengan bertanya pada

semua unit yang terlibat dan

mendapatkan fakta fakta

Page 8: Hank Kolb.pptx

PERSONEL

•Memiliki operator baruDia baru saja dipindahkan dari bagian shipping dua minggu yang lalu

•Tidak memiliki pelatihan formalOperator filling equipment belum berpengalaman dan tidak mempunyai pendidikan formal dibidang ini.

Page 9: Hank Kolb.pptx

PLANT MAINTENANCE

•Tidak memiliki jadwal preventive maintenance 12 WO untuk repair dalam 1 bulan terakhir dan 3x penggantian sensitif filling head dalam 6 bulan)

•Spesifikasi filling head yang tidak sesuai Bagian sensitif dari filling head telah diganti sebanyak 3 (tiga) kali dalam 6 (enam) bulan terakhir.

•Unscheduled Downtime sampai 15%Jangka waktu mesin tidak beroperasi karena berbagai hal adalah tidak standar, yakni 15% dari jangka waktu yang sesungguhnya.

Page 10: Hank Kolb.pptx

PURCHASING

• Tutup pipa semprot plastik pada tabung greasex didisain

dengan bentuk baru oleh vendor sebagai produk baru

dan Rush order• sedikit gangguan pada

lingkaran bagian dalam, yang menyebabkan timbul

masalah ketika memasangkan tutup ke

tabung• Problem tersebut dapat

dipecahkan dengan menambah tekanan pada

filling head melalui penyesuaian maintenance

Page 11: Hank Kolb.pptx

PRODUCT DESIGN AND PACKAGING

• Kaleng telah didisain bergelombang untuk

memudahkan digenggam oleh pemakai

• Tidak dilakukan pengetesan hasil keinginan dari riset pasar dengan efek pada proses produksi

• Hank kolb berpendapat bahwa desain baru tersebut menyebabkan resiko ketika pengisian, namun unit pengemaasan tidak setuju

Page 12: Hank Kolb.pptx

MANUFACTURING MANAGER

•Adanya tekanan untuk mengurangi biaya dan mempercepat waktu pengiriman •Manajer beranggapan bahwa simmon memiliki kinerja paling baik diantara yang lainnya

Page 13: Hank Kolb.pptx

•Menginginkan Greasex cepat ada dipasarMasuknya Greasex ke pasar secara tiba-tiba untuk mengalahkan kompetitor dan promosi iklan yang saat ini sedang berlangsung bertujuan untuk meningkatkan perhatian konsumen terhadap produk Greasex•Produksi harus tetap berjalan meskipun ada sedikit yang diluar spec namun dapat ditoleransi dengan pertimbangan “lebih baik untuk melihat produk tersebut terpajang di rak toko daripada tidak sama sekali•Kolb tidak mempunyai pengetahuan tentang seberapa berbahayanya high pressure itu atau apakah yang Simmons loloskan itu benar-benar aman

Page 14: Hank Kolb.pptx

QUESTIONS

• What are the causes of the quality problems on the Greasex Line? Display your answer on Fish bone diagram.

 • What general steps should Hank

follow in setting up a continuous improvement program for the company? What problems will he have to overcome to make it work?

Page 15: Hank Kolb.pptx
Page 16: Hank Kolb.pptx

Dalam continuous improvement (menurut

Crosby) ada dua hal penting yaitu

mendiagnosa Proses dan Improvement Goal.

Process melalui pendekatan standard Six Sigma yaitu Metodologi DMAIC meliputi Define,

Measure, Analyze, Improve dan Control

Page 17: Hank Kolb.pptx

Define •Mengidentifikasi pelanggan dan prioritas merek• Mengidentifikasi project yang cocok dalam penggunaan standard six sigma pada bisnis sehingga dapat diketahui kebutuhan pelanggan dan komentar/feedbacknya•Mengidentifikasi CTQs (critical to Quality Characteristics), apa yang diharapkan pelanggan yang mampu berdampak langsung pada kualitas

Page 18: Hank Kolb.pptx

MeasureMenentukan bagaimana mengukur proses dan bagaimana proses tersebut berjalan dengan baikMengidentifikasi kunci proses internal yang dapat mempengaruhi CTQs dan mengukur kemungkinan penyimpangan yang ada selama proses

Page 19: Hank Kolb.pptx

Analyze•Menentukan apa penyebab yang sering ada yang menyebabkan penyimpangan•Mengetahui mengapa penyimpangan yang dihasilkan melalui identifikasi variable kunci yang sering terjadi sehingga menciptakan variasi

Page 20: Hank Kolb.pptx

Improve•Mengidentifikasi rata-rata yang dapat memindahkan penyebab penyimpangan tersebut•Memastikan variable yang berpengaruh dan seberapa banyak variable tersebut mempengaruhi CTQs•Mengindentifikasi range/kisaran batas maksimum penerimaan atas variable tersebut dan adanya system yang mengukur deviasi atas variable tersebut•Modifikasi proses untuk tetap bisa berada pada range/kisaran batas penerimaan

Page 21: Hank Kolb.pptx

Control•Menentukan bagaimana untuk mempertahankan perbaikan/kemajuan sesuai denga kondisi yang ada•Mengambil perangkat yang ada untuk memastikan bahwa variable kunci termasuk dalam rentang maksimum yang dapat diterima dibawah proses modifikasi.

Page 22: Hank Kolb.pptx

KESIMPULAN1.Perlunya suatu sistem untuk menjamin kualitas dari produk yang dihasilkan dan dimengerti pada semua level organisasi 2. Perekrutan dan pelatihan karryawan merupakan aktivitas penting dalam menjaga kualitas produk yang dihasilkan 3. Design dari produk hendaknya mendapatkan masukan dari fungsi-fungsi terkait 4. Sistem pemeliharaan akan sangat mempengaruhi kualitas dari produk. Pemeliharaan yang buruk akan mengurangi produktivitas. 5. Membawa peralatan kepada kondisi idealnya melalui restoration (pengembalian ke keadaan semula) dan proper management (manajemen yg sesuai) akan membantu dalam menjaga kualitas produk yang dihasilkan 6. Perlunya Standard Operating Procedure (SOP) dalam menjalankan dan merawat peralatan-peralatan untuk menghindari deviasi.

Page 23: Hank Kolb.pptx