11
3/22/2011 1 Harga Obat Akses Obat dan Harga Obat, Akses Obat dan Keterjangkauan Hasbullah Thabrany Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan, Universitas Indonesia [email protected] Disampaikan pada Seminar Harga dan Akses Obat Kantor Menko Perekonomian, Hotel Borobudur, Jakarta 23 Maret 2011 Mitos Harga Obat di Indonesia 1. Harga obat terlalu mahal? Dari mana pasien tahu? Bisa Shopping?? 2. Harga obat tidak terjangkau? Untuk siapa? Untuk penyakit apa? Flu? Hipterensi? Kanker? Banyak pilihan obat dan harga obat? Ya, ada >13.000 merek. Pasien tahu dan bisa memilih? 3. Pemerintah sudah berfungsi? Di ASEAN, konsumen/pasien Indonesia paling tidak terlindungi Tarif taksi, pesawat, pulsa punya pengaturan/kesepakatan, tarif RS? Harga obat? Penetapan harga per kemasan, tidak menjamin akses dan harga terjangkau 3/22/2011 2 HThabrany‐‐pandangan pribadi

Harga+Akses+dan+Keterjangkauan+Obat+-+23+-3-2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

harga obat

Citation preview

Page 1: Harga+Akses+dan+Keterjangkauan+Obat+-+23+-3-2011

3/22/2011

1

Harga Obat Akses Obat danHarga Obat, Akses Obat dan Keterjangkauan  

Hasbullah ThabranyPusat Kajian Ekonomi dan KebijakanPusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan, Universitas Indonesia

[email protected]

Disampaikan pada Seminar Harga dan Akses ObatKantor Menko Perekonomian, Hotel Borobudur, Jakarta 23 Maret 2011

Mitos Harga Obat di Indonesia

1. Harga obat terlalu mahal? Dari mana pasien tahu? Bisa Shopping??p pp g

2. Harga obat tidak terjangkau?Untuk siapa?Untuk penyakit apa? Flu? Hipterensi? Kanker?Banyak pilihan obat dan harga obat? Ya, ada >13.000 merek. Pasien tahu dan bisa memilih?

3. Pemerintah sudah berfungsi?Di ASEAN, konsumen/pasien Indonesia paling tidak terlindungi Tarif taksi, pesawat, pulsa punya pengaturan/kesepakatan, tarif RS? Harga obat?Penetapan harga per kemasan, tidak menjamin akses dan harga terjangkau

3/22/2011 2H‐Thabrany‐‐pandangan pribadi

Page 2: Harga+Akses+dan+Keterjangkauan+Obat+-+23+-3-2011

3/22/2011

2

Kebutuhan dan Demand thd Obat

1. Kebutuhan akan obat bersifat sangat tidak pasti (uncertain)a) Jenis obat b) Waktu dan lama mengkonsumsi obatc) Harga obatd) Ketersediaan obat e) Sistem/pendanaan kesehatan

2. Kebutuhan obat ditentukan oleh dokter. 3 Demand terhadap Obat umumnya juga ditentukan oleh3. Demand terhadap Obat umumnya juga ditentukan oleh 

dokter (supply induce demand) 4. Dengan ciri demand tersebut, mekanisme pasar (dinamika 

demand dan supply) pada sistem banyak pembeli, tidak pernah akan menghasilkan harga termurah dan kualitas terbaik.

3/22/2011 3H‐Thabrany‐‐pandangan pribadi

Apakah Obat Komoditas Pasar?Komoditas pasar responsif terhedap persaingan Obat

1 S i i1. Informasi hampir simetris

2. Suplai bebas masuk dan bebas keluar

3. Barang normal ber

4. Konsumen rasional

5 Konsumen yang

1. Sangat asimetris2. Ada hambatan masuk3. Barang sangat esensial, life 

threathening4. Konsumen tidak mampu 

rasional5 D kt t k5. Konsumen yang 

memutuskan

6. Elastis terhadap harga dan pendapatan

5. Dokter yang memutuskan (obat etikal)

6. Inelastis terhadap harga dan pendapatan

3/22/2011 4H‐Thabrany‐‐pandangan pribadi

Page 3: Harga+Akses+dan+Keterjangkauan+Obat+-+23+-3-2011

3/22/2011

3

Beberapa Fakta MonopolistikPenderita Astrositoma (kanker otak) dirawat dan ditawari dokter ahli 

syaraf obat, seharga Rp 200 juta. Terjangkau oleh siapa? Monopolistik?

Dokter ahli bedah tulang mengharuskan Direktur RS/Askes  memberli alat dan bahan ortopedi (screw, pen, plate, dll) dengan merek dan dari dirinya, dengan harga 2‐3 kali lebih mahal dari produk pesaing. Monopoli? Terjangkau? Pilihan?produk pesaing. Monopoli? Terjangkau? Pilihan?

Biaya operasi/tindakan/perawatan banyak tindakan medik di RS milik Pemerintah di Jakarta 2‐3 kali lebih mahal dibanding prosedur yang sama di RS swasta di Malaysia. Kebijakan Pemerintah yang melindungi 

rakyat/konsumen?3/22/2011 5H‐Thabrany‐‐pandangan pribadi

80,72

86,81

80

90

100

Perbandingan Harga Median Satuan Kemasan Obat di RS Publik

BrandM S ld

21 8

73,09

40,49 40,94

30

40

50

60

70

Med

ian

Pric

e R

atio

Most SoldLowest Price

10,67

21,8

9,5

1,695,51

1,77 1,696,03 5,32 5,51

0

10

20

Amoxicillin 500 mg,tab/cap

Captopril 25 mg, tab Ciprofloxacin 500 mg, tab

Diazepam 5 mg, tab Glibenclamide 5 mg tab

Nama GenerikSumber:  BPOM 2004

3/22/2011 6H‐Thabrany‐‐pandangan pribadi

Page 4: Harga+Akses+dan+Keterjangkauan+Obat+-+23+-3-2011

3/22/2011

4

Harga Satuan Obat di RS Pemerintah dan Swasta. RS Publik Bisa Lebih Mahal

No NAMA OBAT RS 1

RS2

RS3

RS4

RS5

RS6

1. Amoxyl 250 (SKB/GSK) - - - 2.902 - -

Amoxan 250 (Sanbe) 1.584 - 1.657 1.772 1.652 1.320

Amoksisilin 250 (G) 259,52 293,75 455 450 362 210

2. Cyproxin 500 (Bayer) - 25.257 - 28.075 - 20.388

Baquinor 500 (Sanbe) 11.018 11.562 - 12.775 - 9.515

Siprofloksasin 500 (G) 518,43 420 339,7 2.142 - 1.120

3 Cozaar 50 (MSD) - 8.955 - 12.760 - -

Insaar 50 (Interbat) - 8.020 - 9.846 9.305 7.760

Losartan 50 - - 9.183 9.305 7.700

MARGIN 20% 33% 25% 20% 25% 20%

3/22/2011 7H‐Thabrany‐‐pandangan pribadi

Resep Asli ; Resep Asli ; Resep Asli ;

Resep Dokter di Cempaka Putih

Resep Dokter di RS Dharmais

Resep Dokter di RS Islam Jakarta

Resep Dokter di DKI Jaya

PILIHAN OBAT DI INDONESIA: Bagaimana Pasien Tahu?

Resep Asli ;Ponstan 250 mg XV Rp 18.700Ciproxin 500 mg X Rp 289.200Immunos VII Rp 43.900Max C 500 mg VII Rp 18.800

TOTAL Rp 370.600

Alternatif I ;Pondex 250 mg XV Rp 7.100Baquinor 500 mg X Rp 128.700Immunos VII Rp 43.900

Resep Asli ;Medrol 4 mg X Rp 31.300Claritin VII Rp 41.850Zantac XV Rp 106.300Vantiz X Rp 30..200

TOTAL Rp 209.650

Alternatif I ;Lameson 4 mg Rp 28.400Alloris Rp 30.300Rantin 150mg Rp 70.700Vanti Rp 30 200

Resep Asli ;Daonil XXXX Rp 93.700Glucopace 500 LX Rp 74..000Nervitone XXX Rp 25.700

TOTAL Rp 193.500

Alternatif I ;Prodiamel Rp 16.400Glukotika 500 Rp 65.600Nervitone E Rp 25.700

Resep Asli ;Duricef 350 mg X Rp 134.000Puyer no XV Rp 8.600

TOTAL Rp 142.600

Alternatif I ;Doxcef Rp 48.900Puyer no XV Rp 8.600

Max C 500 mg VII Rp 198.500 . TOTAL Rp 107.700

Alternatif 2 ;As mefenamat 250 Rp 3.000Ciprofloxasin 500 Rp 14.500Immunos VII Rp 43.900Max C 500 mg VII Rp 18.800

TOTAL Rp 81.100

Vantiz x Rp 30..200TOTAL Rp 159.600

Alternatif 2 ;Methyl Prednisolon Rp 16.900Loratadine Rp 5.200 Ranitidine Rp 43.900Vantiz x Rp 30.200

TOTAL Rp 65.200

TOTAL Rp 107.700

Alternatif 2 ;Glibenclamide Rp 7.000Methormine 500 Rp 28.400Nervitone E Rp 25.700

TOTAL Rp 61.100

TOTAL Rp 57.500

Alternatif 2 ;Cefadroxil Rp 23.700Puyer no XV Rp 8.600

TOTAL Rp 32.300

Sumber ; Gatra Edisi Khusus no 1 th 2006/Danutirto3/22/2011 8H‐Thabrany‐‐pandangan pribadi

Page 5: Harga+Akses+dan+Keterjangkauan+Obat+-+23+-3-2011

3/22/2011

5

Harga Eceran Obat di Apotik‐‐Survei BPOM, 2004No NAMA OBAT AP.1 AP.2 AP.3 AP4. AP.5 AP 6. AP 7 AP 8.

1. Amoxyl 250 (SKB/GSK) 2.610 2.313 2.750 - 1.720 2994 - -

Amoxan 250 (Sanbe) 1.862 1.650 - 1.750 1.650 1782 1760 1.650

Amoksisilin 250 (G) 310 272 300 355 355 283 300 272Amoksisilin 250 (G) 310 272 300 355 355 283 300 272

2. Cyproxin 500 (Bayer) 28.765 25.485 20.000 - 20.000 27.524 - 20.625

Baquinor 500 (Sanbe) 13.425 11.894 - 10.000 9.750 12.895 12.700

11.894

Siprofloksasin 500 (G) 1.600 1.404 2.000 1.459 1.450 1.123 1.300 1.080

3 Cozaar 50 (MSD) 12.518 - - 12.667 - 13.167 - -( )

Insaar 50 (Interbat) 10.855 - 8.000 10.000 - 10.395 - -

Losartan 50 - - - - - - - -

MARGIN 33% 25% 20% 28% 30% 30-35%

33.33%

25%

3/22/2011 9H‐Thabrany‐‐pandangan pribadi

Tren Harga Rata‐Rata Ceftriaxone: Tidak Ditentukan Supply‐Demand

Sumber: Widiastri, Disertasi, 20093/22/2011 10H‐Thabrany‐‐pandangan pribadi

Page 6: Harga+Akses+dan+Keterjangkauan+Obat+-+23+-3-2011

3/22/2011

6

Perbandingan Harga Berdasar Indeks Harga Rata‐rata Obat yang Sama

Sumber: Widiastri, Disertasi, 20093/22/2011 11H‐Thabrany‐‐pandangan pribadi

Harga Rata‐rata Biaya Pengobatan Siprofloksasin per  Episode Terapi di Beberapa Negara ASEAN 

5 00

USD

4,81 4,35 4,052,92

2,362,00

3,00

4,00

5,00 Income?

,

0,00

1,00

Singapore Malaysia Indonesia Thailand Philipines

Sumber IMS/BPOM3/22/2011 12H‐Thabrany‐‐pandangan pribadi

Page 7: Harga+Akses+dan+Keterjangkauan+Obat+-+23+-3-2011

3/22/2011

7

Perbandingan harga obat paten (originator), Harga Termurah, dan Harga Obat Generik

di Sektor Swasta di Beberapa Negara

Sumber: Health Action International, July 20103/22/2011 13H‐Thabrany‐‐pandangan pribadi

Harga Median ProcurmentPemerintah, Harga Generik Termurah

Sumber: Health Action International, July 20103/22/2011 14H‐Thabrany‐‐pandangan pribadi

Page 8: Harga+Akses+dan+Keterjangkauan+Obat+-+23+-3-2011

3/22/2011

8

Perbandingan Harga per Kemasan Insulin.

Pemakaian Seumur Hidup?

Harga Satuan? Harga Per Episode Pengobatan 

… suatu contoh Labor costs dan Cost of Living di 

Indonesia murah!!!

Source : HAI (Healthcare Action International) Europe. http://www.haiweb.org/medicineprices/3/22/2011 15H‐Thabrany‐‐pandangan pribadi

3/22/2011 16H‐Thabrany‐‐pandangan pribadi

Page 9: Harga+Akses+dan+Keterjangkauan+Obat+-+23+-3-2011

3/22/2011

9

Jadi….P L K h t d Ob tPasar Layanan Kesehatan dan Obat 

SELALU bersifat Monopolistik (Kemampuan Price Fixing)

Solusi…BUKAN mekanisme pasar biasa

3/22/2011 17H‐Thabrany‐‐pandangan pribadi

Kekeliruan Faham Tentang Harga dan Keterjangkauan Obat

• Keterjangkauan obat tidak diukur dari harga satuan kemasan, tetapi harga per episode pengobatan.kemasan, tetapi harga per episode pengobatan.

• Mengapa TBC tidak habis‐habis? Pengobatan TBC perlu waktu 6 bulan!!

• Kebijakan Pemerintah Indonesia belum sesuai dengan karakter obat dan kebutuhan obat.

• Bahkan Pemerintah menarik pajak bea masuk impor d PPN S t b b d k dib b k d idan PPN. Sementara beberapa produk dibebaskan dari pajak

• Rakyat Indonesia belum terlindungi dari harga yang tidak pantas dan tidak terjangkau

3/22/2011 18H‐Thabrany‐‐pandangan pribadi

Page 10: Harga+Akses+dan+Keterjangkauan+Obat+-+23+-3-2011

3/22/2011

10

Peran Utama Pemerintah:Universal, Menjamin/Mendanai Biaya

Berobat untuk Seluruh Penduduk Peran TambahanPeran Tambahan Negara yang MelakukanNegara yang Melakukang y gg y g

Controls over introduction of new Controls over introduction of new productsproducts

All countriesAll countries

Control over drug pricesControl over drug prices All developed countries except USA, All developed countries except USA, Germany & South AfricaGermany & South Africa

Tariffs & quota restrictionsTariffs & quota restrictions Many developing countriesMany developing countries

Non tariff restrictions to importsNon tariff restrictions to imports CommonCommonNon tariff restrictions to importsNon tariff restrictions to imports CommonCommon

Qualification of tariff protectionQualification of tariff protection Canada, many developing countriesCanada, many developing countries

Promotion of local IndustryPromotion of local Industry Some developed, many developing Some developed, many developing countriescountries

Source : Economic advisory group Pharma Industry3/22/2011 19H‐Thabrany‐‐pandangan pribadi

Solusi yang Ideal• Dalam jangka pendek

– Pemerintah beli obat sebagai kewajiban publik, dana pajak (redistribusi pendapatan)(redistribusi pendapatan)

– Bebaskan pajak‐pajak (PPN dan bea masuk) bahan baku dan harga eceran obat esensial 

– Perpendek rantai distribusi (Regulasi)• Jangka Panjang

– Konsisten jalankan UU SJSN sebagai pendanaan publik, jaminan sosial, dengan Monopsony Power.

– Harus ada keseriusn Pemerintah melindungi hak warga negara dari harga dan kualitas yang tidak layak dan melindungi warga dari jatuh miskin ketika sakit

3/22/2011 20H‐Thabrany‐‐pandangan pribadi

Page 11: Harga+Akses+dan+Keterjangkauan+Obat+-+23+-3-2011

3/22/2011

11

Grup purchaseEnsure fairness

3/22/2011 21H‐Thabrany‐‐pandangan pribadi

Jika Ada Kemauan, Akses Obat dan Obat Terjankau Untuk Semua 

Penduduk Pasti Tercapai (hanya dengan model NHS/NHI)(hanya dengan model NHS/NHI)

NHS = National Health Service, Pemerintah sediakan layanan kesehatan dan obat gratis untuk seluruh penduduk. Malaysia, Sri Lanka, Inggris, Spanyol, Itali, Norwegia, Swedia, dll3/22/2011 22H‐Thabrany‐‐pandangan pribadi