16
SENIN WAGE, 20 JANUARI 2014 / Terbit 16 Halaman / Tahun II / Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096 SIM Senin: Kecamatan Ajibarang, Banyumas SAMSAT Senin: Kecamatan Kroya, Cilacap Catatan: jadwal sewaktu-waktu bisa berubah Patang Milyar nggo Plesiran ya Eman-eman JAN eman2 temen 4miliar go plesir-plesir tok lah. Kue jan jenenge pemborosan anggaran. Angger go liane mesti lewih akeh manfaate. (Yulianto, Kalibagor- 6285747956287) Kirimkan saran, ide, pendapat atau solusi yang dapat membangun kemajuan Banyumas Raya. Akan dipilih 1 (satu) sms setiap harinya untuk mendapatkan hadiah menarik. Ketik Nama-Kabupaten-Pesan Anda. Kirim ke 0822 2043 2222 Topik GEGER –Gendhu-gendhu Rasa: Anggaran kunjungan kerja DPRD Banyumas mencapai Rp 4 miliar. Menurut Anda anggaran itu cukup, kurang atau terlalu besar? Nggolet Rujukan nggo Priksan Angel BOSA ana BPJS nja luk rujukan nek arep go priksan koh angel temen. Melas warga sing mlarat. Nek ra percaya takon dewek nganah.Nuwun. (+6281902998661) PESAN: memilih pemimpin jangan karena mereka ngasih uang lebih banyak,kebanyakan orang mengharapkan uang dari para caleg. Tapi ora mikir mburine..Jaman siki apa apa duit mulane sing wis dadi ea mbalekna duite karo cara KORUPSI.. Bersambung Hal 6 ANDA punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesan Anda dengan bahasa yang sopan, bukan fitnah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ketik ujare (spasi) pesan Anda. Kirim ke 085747744445 Kejaksaan arep mriksa tarikan nang SMPN 6 Deneng ora nana kapoke... Kota kecamatan Kroya wis butuh dalan layang Lalu lintase semrawut sih... Purbalingga gratisaken akte kelahiran karo KK Gari layanane sing cepet... Banyumas PURWOKERTO- Sedulur, jan kayong werna-werna nemen polahe wong nek gep nyolong yah? Senajan wis ngerti bakal deukum neng mbui nek kecekel, egin akeh baen sing cokan polah. Mulane akeh wong sing padha gething karo polahe maling, nek kecekel banjutan debitheni ngasi bitha-bithu rai seawak-awake. Kiye ana crita babagan wong kecolongan, muga-muga baen teyeng dejikot hikmahe. Winginane wong sing arane Nurfi (42), sing asale sekang Kelurahan Bojanegara RT 05 RW 05 Kecamatan Padamara, Purbalingga kecolongan laptop, modem kambi flashdisk sing ana neng jero mobil Nissan X-Trail plat nomere R 8444 NV. Mobil kuwe janjane ya agi depalkirna neng latar rumah makan neng Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur sekitaran jam sijian. Pas semono Nurfi ya agi madhang neng rumah makan kuwe, ndilalahe jan bener-bener luput sekang pandengane, merga pas kuwe ora ana wong sing neng palkiran kuwe. Bersambung Hal 6 Kaca Mobile Depecah, Laptop Degondhol Bersambung Hal 4 10 14 15 3 2 1 4 BERITA DI HALAMAN 3 5 6 7 8 9 Kerja Keras… BARANGKALI tak ada yang menyangka, jurnalis dan general manager acara gathering news sebuah TV swasta nasional ini, Ecep Suwardani Yasa, pernah hidup lama di Purwokerto, Bersambung Hal 4 Bersambung Hal 4 CILACAP - Mencegah maraknya tindakan mesum, jajaran Polres Cilacap menggelar razia warnet di wilayahnya. Aksi dilakukan rutin mulai Minggu (19/1) malam. Razia dilakukan sebagai tindak lanjut dari banyaknya laporan masyarakat yang masuk, terutama menyangkut tindakan remaja putra dan putri di dalam bilik warnet, di samping sudah menjadi perhatian bagi Satuan Sabhara Polres Cilacap. Dari laporan yang masuk di kepolisian, sebagian besar masyarakat khawatir, karena melihat sejumlah pasangan muda- mudi di dalam bilik warnet. Di samping itu, hingga kini masih ada beberapa warnet yang cukup tertutup, dan kerap dimanfaatkan untuk melakukan tindakan mesum. “Kegiatan itu memang sudah menjadi rencana operasi kami, di samping banyak laporan dari warga,” tegas Kapolres Cilacap, AKBP Andry Triaspoetra SIK, didampingi Kasat Sabhara, AKP Soemarno, kemarin. Dia memuji masyarakat yang dinilainya aktif membantu melaporkan perilaku negatif di warnet-warnet yang ada di Cilacap. Penyisiran yang dilakukan, lanjut Soemarno, antara lain dengan menyambangi warnet yang dicurigai, dan mendata, serta memberikan pemahaman serta imbauan kepada pengelola, untuk bisa menjaga agar tidak terjadi hal-hal negatif. “Disamping temuan saat razia, operasi masih bersifat pendekatan serta pendataan. Jika kemudian dilanggar, jelas kami proses lebih lanjut. Sejauh ini belum kami temukan yang melakukan hubungan di dalam bilik warnet. Namun kami menjumpai beberapa muda-mudi di dalam warnet bersamaan. Kami langsung beri pemahaman kepada mereka,” tegasnya. Ditambahkan, razia akan dilakukan rutin dan mendadak, agar warnet kembali seperti fungsi awalnya, sebagai tempat mencari informasi, K oordinator warga Desa Datar, Sukarno, mengatakan, sejak berdiri kandang sapi di desa itu pada 2010, memang sudah menimbulkan dampak lingkungan bagi warga desa, baik limbah yang dialirkan di sungai tak jauh dari kandang, juga bau tak sedap kotoran sapi. “Dampak lingkungan juga berimbas di desa tetangga, Karanggintung dan Kawuncarang. Kedua desa itu juga mengeluh, karena limbah dialirkan ke sungai,” jelasnya, saat mediasi yang dipimpin Camat Sumbang, Nungky Harry Rachmad, kemarin. Menurutnya, saat ini ada 200 warga di Desa Datar yang meminta peternakan segera direlokasi. Letak peternakan juga berdekatan dengan fasilitas umum yang ada di desa itu, seperti lapangan olahraga dan SD negeri. Sejak peternakan sapi milik Muhammad Bata itu berdiri, lanjut Sukarno, belum ada izin lingkungan dari dinas terkait. Bahkan izin kepada warga di sekitar peternakan, juga belum pernah ada. “Seharusnya pak Bata selaku pemilik bisa izin dulu pada warga. Limbah dan Bau Kotoran Sapi Dikeluhkan WARGA DATAR MINTA KANDANG DIRELOKASI Antisipasi Mesum Remaja Razia Warnet Digiatkan BANYUMAS – Warga Desa Datar, Kecamatan Sumbang, mendesak pengelola ternak sapi di desa itu segera merelokasi kandangnya. Warga mengeluhkan limbah dan bau tak sedap yang ditimbulkan kotoran sapi. Bersambung Hal 4 Bersambung Hal 4 WARGA Desa Datar saat audiensi dengan camat, kepala desa, BPD, dan pemilik peternakan sapi. SEORANG warga tengah membersihkan kandang sapi Harmas-jalil/04 LIMBAH yang dialirkan ke sungai di lokasi peternakan, keruh. CRISTIANO RONALDO membuktikan dirinya memang pantas menjadi pemain terbaik di dunia. Melalui golnya menit ke-10 di kandang Real Betis, Estadio Benito Villamarín, Sabtu (18/1) permainan menjadi mudah bagi Real Madrid. Ini juga diakui sang pelatih, Carlo Ancelotti. Ia menyebut gol pertama jadi kunci dominasi dan kemenangan mudah timnya. Dan saat peluit akhir berbunyi, Madrid menyudahi perlawanan Betis dengan 5-0. Hasil ini sekaligus menjadi tekanan hebat bagi dua pesaingnya, Barcelona dan Atletico Madrid. Ketika tim langsung mengemas poin sama (50). Madrid sementara menggeser Atletico. Barca dini hari tadi baru bertanding di Estadio Ciudad de Valencia, markas Levante. Di atas kertas Los Cules bisa memenangi laga, dan tetap menjaga jarak dengan Madrid. Sementara Atletico Foto: Getty Images-02 PEMAIN Real Madrid, Alvaro B. Morata melakukan selebrasi di gendongan Cristiano Ronaldo usai mencetak gol ke gawang Real Betis, Sabtu (18/1). Madrid menang 5-0. Madrid Mulai Menekan

Harian banyumas 20 januari 2014

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

  • SENIN WAGE, 20 JANUARI 2014 / Terbit 16 Halaman / Tahun II / Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096

    SIM Senin: Kecamatan Ajibarang, Banyumas SAMSAT Senin: Kecamatan Kroya, Cilacap

    Catatan: jadwal sewaktu-waktu bisa berubah

    Patang Milyar nggo Plesiran ya Eman-emanJAN eman2 temen 4miliar go plesir-plesir tok lah. Kue jan jenenge pemborosan anggaran. Angger go liane mesti lewih akeh manfaate. (Yulianto, Kalibagor-6285747956287)

    Kirimkan saran, ide, pendapat atau solusi yang dapat mem bangun kemajuan

    Banyumas Raya. Akan dipilih 1 (satu) sms setiap harinya

    untuk mendapatkan hadiah menarik.

    Ketik Nama-Kabupaten-Pesan Anda.Kirim ke 0822 2043 2222

    Topik GEGER Gendhu-gendhu Rasa:Anggaran kunjungan kerja DPRD Banyumas

    mencapai Rp 4 miliar. Menurut Anda anggaran itu cukup, kurang atau terlalu besar?

    Nggolet Rujukan nggo Priksan AngelBOSA ana BPJS nja luk rujukan nek arep go priksan koh angel temen. Melas warga sing mlarat. Nek ra percaya takon dewek nganah.Nuwun. (+6281902998661)

    PESAN: memilih pemimpin jangan karena mereka ngasih uang lebih banyak,kebanyakan orang mengharapkan uang dari para caleg. Tapi ora mikir mburine..Jaman siki apa apa duit mulane sing wis dadi ea mbalekna duite karo cara KORUPSI..

    Bersambung Hal 6

    ANDA punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesan Anda dengan bahasa yang sopan, bukan tnah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ketik ujare (spasi) pesan Anda. Kirim ke 085747744445

    Kejaksaan arep mriksa tarikan nang SMPN 6Deneng ora nana kapoke...

    Kota kecamatan Kroya wis butuh dalan layangLalu lintase semrawut sih...

    Purbalingga gratisaken akte kelahiran karo KKGari layanane sing cepet...

    Rp 1.500Banyumas

    PURWOKERTO- Sedulur, jan kayong werna-werna nemen polahe wong nek gep nyolong yah? Senajan wis ngerti bakal deukum neng mbui nek kecekel, egin akeh baen sing cokan polah. Mulane akeh wong sing padha gething karo polahe maling, nek kecekel banjutan debitheni ngasi bitha-bithu rai seawak-awake.

    Kiye ana crita babagan wong kecolongan, muga-muga baen teyeng dejikot hikmahe. Winginane wong sing arane Nur (42), sing asale sekang Kelurahan Bojanegara RT 05 RW 05 Kecamatan Padamara, Purbalingga

    kecolongan laptop, modem kambi ashdisk sing ana neng jero mobil Nissan X-Trail plat nomere R 8444 NV.

    Mobil kuwe janjane ya agi depalkirna neng latar rumah makan neng Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur sekitaran jam sijian. Pas semono Nur ya agi madhang neng rumah makan kuwe, ndilalahe jan bener-bener luput sekang pandengane, merga pas kuwe ora

    ana wong sing neng palkiran kuwe.Bersambung Hal 6

    Kaca Mobile Depecah, Laptop Degondhol

    Bersambung Hal 4

    10 14 15

    321 4

    BERITA DI HALAMAN 3

    5 6

    7 8 9

    Kerja KerasBARANGKALI tak ada yang menyangka, jurnalis dan general manager acara gathering news sebuah TV swasta nasional ini, Ecep Suwardani Yasa, pernah hidup lama di Purwokerto,

    Bersambung Hal 4

    Bersambung Hal 4

    CILACAP - Mencegah maraknya tindakan mesum, jajaran Polres Cilacap menggelar razia warnet di wilayahnya. Aksi dilakukan rutin mulai Minggu (19/1) malam.

    Razia dilakukan sebagai tindak lanjut dari banyaknya laporan masyarakat yang masuk, terutama menyangkut tindakan remaja putra dan putri di dalam bilik warnet, di samping sudah menjadi perhatian bagi Satuan Sabhara Polres Cilacap.

    Dari laporan yang masuk di kepolisian, sebagian besar masyarakat khawatir, karena melihat sejumlah pasangan muda-mudi di dalam bilik warnet. Di samping itu, hingga kini masih ada beberapa

    warnet yang cukup tertutup, dan kerap dimanfaatkan untuk melakukan tindakan mesum.

    Kegiatan itu memang sudah menjadi rencana operasi kami, di samping banyak laporan dari warga, tegas Kapolres Cilacap, AKBP Andry Triaspoetra SIK, didampingi Kasat Sabhara, AKP Soemarno, kemarin.

    Dia memuji masyarakat yang dinilainya aktif membantu melaporkan perilaku negatif di warnet-warnet yang ada di Cilacap.

    Penyisiran yang dilakukan, lanjut Soemarno, antara lain dengan menyambangi warnet yang dicurigai, dan mendata, serta memberikan pemahaman serta imbauan kepada

    pengelola, untuk bisa menjaga agar tidak terjadi hal-hal negatif.

    Disamping temuan saat razia, operasi masih bersifat pendekatan serta pendataan. Jika kemudian dilanggar, jelas kami proses lebih lanjut. Sejauh ini belum kami temukan yang melakukan hubungan di dalam bilik warnet. Namun kami menjumpai beberapa muda-mudi di dalam warnet bersamaan. Kami langsung beri pemahaman kepada mereka, tegasnya.

    Ditambahkan, razia akan dilakukan rutin dan mendadak, agar warnet kembali seperti fungsi awalnya, sebagai tempat mencari informasi,

    Koordinator warga Desa Datar, Sukarno, mengatakan, sejak berdiri kandang sapi di desa itu pada 2010, memang sudah menimbulkan dampak lingkungan bagi warga desa, baik limbah yang dialirkan di sungai tak jauh dari kandang, juga bau tak sedap kotoran sapi.

    Dampak lingkungan juga berimbas di desa tetangga, Karanggintung dan

    Kawuncarang. Kedua desa itu juga mengeluh, karena limbah dialirkan ke sungai, jelasnya, saat mediasi yang dipimpin Camat Sumbang, Nungky Harry Rachmad, kemarin.

    Menurutnya, saat ini ada 200 warga di Desa Datar yang meminta peternakan segera direlokasi. Letak peternakan juga berdekatan dengan fasilitas umum yang ada di desa itu, seperti lapangan olahraga

    dan SD negeri.Sejak peternakan sapi milik

    Muhammad Bata itu berdiri, lanjut Sukarno, belum ada izin lingkungan dari dinas terkait. Bahkan izin kepada warga di sekitar peternakan, juga belum pernah ada. Seharusnya pak Bata selaku pemilik bisa izin dulu pada warga.

    Limbah dan Bau Kotoran Sapi Dikeluhkan

    WARGA DATAR MINTA KANDANG DIRELOKASI

    Antisipasi Mesum Remaja

    Razia Warnet Digiatkan

    BANYUMAS Warga Desa Datar, Kecamatan Sumbang, mendesak pengelola ternak sapi di desa itu

    segera merelokasi kandangnya. Warga mengeluhkan limbah dan bau tak sedap

    yang ditimbulkan kotoran sapi.

    Bersambung Hal 4

    Bersambung Hal 4

    WARGA Desa Datar saat audiensi dengan camat, kepala desa, BPD, dan pemilik peternakan sapi. SEORANG warga tengah membersihkan kandang sapiHarmas-jalil/04

    LIMBAH yang dialirkan ke sungaidi lokasi peternakan, keruh.

    CRISTIANO RONALDO membuktikan dirinya memang pantas menjadi pemain terbaik di dunia. Melalui golnya menit ke-10 di kandang Real Betis, Estadio Benito Villamarn, Sabtu (18/1) permainan menjadi mudah bagi Real Madrid. Ini juga diakui sang pelatih, Carlo Ancelotti. Ia menyebut gol pertama jadi kunci dominasi dan kemenangan mudah timnya. Dan saat peluit akhir berbunyi, Madrid menyudahi perlawanan Betis dengan 5-0.

    Hasil ini sekaligus

    menjadi tekanan hebat bagi dua pesaingnya, Barcelona dan Atletico Madrid. Ketika tim langsung mengemas poin sama (50). Madrid sementara menggeser Atletico.

    Barca dini hari tadi baru bertanding di Estadio Ciudad de Valencia, markas Levante. Di atas kertas Los Cules bisa memenangi laga, dan tetap menjaga jarak dengan Madrid. Sementara Atletico Foto: Getty Images-02PEMAIN Real Madrid, Alvaro B. Morata melakukan selebrasi di

    gendongan Cristiano Ronaldo usai mencetak gol ke gawang Real Betis, Sabtu (18/1). Madrid menang 5-0.

    Madrid Mulai Menekan

  • Nasional

    Senin, 20 Januari 2014Purwokerto Realisasi Belanja, Banyumas Diposisi 22

    Ganjar Janji BeriRp 100 Juta Per Desa

    PURWOKERTO Gubernur Jawa Tengah, Ganjar

    Pranowo, janjikan dana stimulan Rp 100 juta pada

    seluruh desa se Jawa Tengah, digunkan untuk

    mendorong kemajuan dan kemandirian desa.

    Ini modal awal. Pemberian dana stimulan ini juga sebagai latihan bagi desa, sebelum dapat dana lebih besar sebagaimana ada pada UU Desa, kata Ganjar, saat dialog dengan pejabat Pemkab Banyumas melalui teleconference dan kuliah umum bersama Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Prof Dr Ir Kuntoro Mangkusubroto, Sabtu

    (18/1).Dia juga menyampaikan,

    tata cara pengelolaan anggaran sesuai dengan ketentuan aturan, sehingga tidak ada masalah yang timbul. Untuk itu perlu pendampingan dari Pemkab pada setiap desa.

    Menurutnya, dengan adanya dana stimulan untuk pembangunan insfrastruktur pedesaan, dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di desa. Selain itu juga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

    Dari hasil pelaksanaan kegiatan 2013 lalu, hasil temuan BPK menyebutkan, banyak penyerapan anggaran dilaksanakan di akhir tahun. Untuk itu pada 2014 ini harus dilakukan sedini mungkin, di awal tahun. Di Banyumas, Februari sudah bisa melaksanakan program-

    programnya, jelasnya.Ganjar juga mengatakan, untuk

    menghindari korupsi dan gratikasi pada setiap pegawai, setiap transaksi pengadaan barang dan jasa jangan dilaksanakan menggunakan uang cash. Untuk itu Pemkab harus membuat kerjasama dengan BPK.

    Sementara Kuntoro Mangkusubroto mengatakan, realisasi belanja Pemkab

    Banyumas hingga Desember 2013 menunjukkan angka yang cukup menghawatirkan se-Jawa Tengah, berada di posisi 22 dari 35 kabupaten/kota. Prosentasenya, Banyumas hanya melakukan realisais belanja 54,25 persen, di bawah target se-Jateng, 73,87 persen.

    Banyumas juga tergolong kabupaten yang daya serap atau realisasi anggaran terus menurun dari tahun ke tahun, dibuktikan dengan meningkatnya Silpa. Pada akhir 2012 lalu, ada sumber pembiayaan APBD sebesar Rp 331,47 miliar tidak dimanfaatkan untuk pembangunan, terangnya. Sesuai data Kemenkeu RI, alokasi belanja APBD di Banyumas terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Alokasi belanja pegawai lebih dari 50 persen dari total APBD. Sedangkan alokasi belanja modal tak lebih dari 20 persen dari total APBD.

    Dia juga menyampaikan, dengan era teknologi yang pesat, saat ini pejabat tidak bisa berbohong lagi, karena unit kerja bisa mengetahui hasil kerja seluruh kementerian yang ada, sehingga seluruh pejabat dan pegawai tidak bisa bohong.

    Untuk itu pihaknya mendorong Pemkab Banyumas meniru program yang ada di UKP4, agar berbagai permaslahan dan potensi daerah dapat dipantau dengan tidak perlu turun secara langsung, dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

    Teknologi yang kami terapkan tidak mahal, tetapi lebih efektif dan esien, imbuhnya. (lil/04)

    KEPALA UKP4, Prof Dr Ir Kuntoro Mangkusubroto, saat menyampaikan materi dalam kuliah umum yang dihadiri pejabat Kabupaten Banyumas dan semua kepala desa.

    PURWOKERTO Peringatan Imlek tinggal menghitung hari. Segenap persiapan telah dilakukan warga Tionghoa di Banyumas, khususnya pengurus Klenteng Hok Tek Bio, Purwokerto. Hingga kini kesiapan mencapai 90 persen.

    Kegiatan menarik yang akan dilakukan, selain peribadatan dan bersih-bersih lingkungan, adalah pembagian paket sembako kepada warga Tionghoa prasejahtera, dilakukan pada hari pertama perayaan Tahun Baru Imlek 2565 Kongzi Li, 30 Januari mendatang.

    Kegiatan itu diikuti ratusan warga Tionghoa dari pagi hingga malam hari. Paket sembako berisi beras, kue keranjang dan angpau (uang) pun akan dibagikan kepada warga Tionghoa prasejahtera.

    Pembagian paket sembako ini akan dilaksanakan sebelum perayaan Cap Go Meh, kata Ketua panitia Imlek, Suryana,

    kemarin.Persiapan hari yang dikenal dengan

    Xin Chia itu, sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

    Sejumlah warga Tionghoa terus membenahi sarana peribadatan untuk persiapan menyambut Imlek 2565 Kongzi Li.

    Saat ini kami tengah mengecat ulang klenteng dinding halaman, juga akan diadakan bersih-bersih tempat ibadah dan Kiem Sin, kata Suryana yang sekaligus Ketua Klentheng Hok Tek Bio Purwokerto itu.

    Dia menambahkan, pada 23 Januari juga dilakukan sembahyang dalam rangka mengantar Dewa Dapur (Coo Kun Kong) Naik ke langit.

    Istilahnya kami minta izin dulu sebelum ada kegiatan bersih-bersih, tambahnya.

    Berbagai rangkaian kegiatan yang akan digelar, tambah dia, adalah

    sembahyang menyambut imlek pada hari Kamis (30/1), kemudian dilanjutkan dengan sembahyang menyambut Dewa Dapur (Coo kun Turun), Minggu (2/2).

    Sementara pada hari Jumat, (72), akan dilakukan Sembahyang Besar Kepada Tian, Tuhan Yang Maha Esa.

    Kegiatan dilanjutkan dengan sembahyang Besar Menyambut Malam Purnama Raya hari Kamis, 13 Februari, dan untuk acara puncaknya yakni Perayaan Cap Go Meh 2565 KONGZI LI, Kirab Kongco dan Macko pada hari Jumat, 14 Februari mendatang, paparnya.

    Dijelaskan, kirab itu bertujuan memohon doa agar masyarakat Banyumas diberikan kesejahteraan hidup oleh Tuhan juga kedamaian.

    Apalagi memasuki tahun politik, semoga kita semua diberi kemudahan, kelancaran dan gemah ripah loh jinawi, ungkapnya. (mg01/04)

    PURWOKERTO Hari ini pemilihan tahap akhir rektor Unsoed peripde 2014-2018, berlangsung di ruang rapat senat universitas mulai pukul 10.00. Suara Menteri Dendidikan dan Kebudayaan yang memiliki bobot 35 persen dipastikan tidak hadir, diwakilkan.

    Pak Mendikbud tak bisa hadir dan diwakilkan Dirjen Kelembagaan dan Kerjasama, Prof Dr Hermawan, jelas Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor Unsoed, Prof Dr Agus Suroso,

    kemarin.Ada tiga kandidat maju

    pada pemilihan tahap akhir lewat suara senat dan menteri, Rektor Incumbent, Prof Dr Masyedi Sumaryadi Ms, Dekan Fakultas Pertanian Dr Ahmad Iqbal MS dan mantan Dekan FE dan Bisnis Dr Harjadi MS. Yang gugur pada pemilihan tahap pertama, Pembantu Rektor III Prof Dr Imam Santosa MS.

    Menurut Agus, pada pemilihan tahap akhir semua anggota senat tidak dikarantina dan kandidat juga tidak menyampaikan pidato lagi.

    Pemilihan akan dilaksanakan secara tertutup sesuai tata tertib dan dipimpin sekretaris senat universitas.

    Pada pemilihan ini akan memilih satu calon rektor yang nantinya akan diajukan untuk penetapan ke presiden melalui Mendikbud, kata dosen FE ini.

    Imam Santosa memprediksi, pada pemilihan akhir ini masih banyak kemungkinan kejutan yang muncul. Mereka yang tidak diunggulkan bisa saja terpilih.

    Ini tergantung suara menteri mau diberikan ke siapa. Bisa saja yang tidak

    diunggulkan terus suara menteri diberikan, bisa menang, katanya terpisah.

    Dia mengakui, sehari menjelang pemilihan upaya mencari dukungan ke anggota senat dilakukan oleh tim sukses kandidat. Dia menyakini, para kandidat tidak akan melakukan praktik tidak terpuji dengan model politik transaksi.

    Saya dengar lobinya juga sampai ke atas agar suara menteri bisa masuk ke calon yang didukung, katanya.

    Perbincangan santer di kampus Unsoed, tiga kandidat

    sudah diberi label masing-masing. Yedi dianggap sebagai penuntas program rektor sebelumnya yang belum selesai. Iqbal sebagai pemberi harapan reformasi kampus dan Harjadi sebagai penata pengelolaan manajemen kampus. (G22-SMNetwork/04)

    Tahap Akhir Pilrek UnsoedSuara Mendikbud Diwakilkan

    Persiapan Imlek Klenteng Hok Tek Bio

    Warga Prasejahtera Peroleh Sembako

    Baca Puisi Menolak KorupsiTEATER Tubuh bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsoed, akan menggelar Lomb baca puisi bertajuk Banyumas Bergerak dalam Puisi Menolak Korupsi (PMK), di gedung LPPM Unsoed dan Balai kelurahan Karangwangkal, Sabtu-Minggu (25-26/1) mendatang.

    PMK merupakan sebuah antologi Puisi bersama sastrawan nusantara yang telah terbit sebanyak dua kali dan dilaunching di beberapa kota. Di Purwokerto, Lunching buku tersebut diramiakan dengan perlombaan bagi masyarakat umum. Dalam perlombaan yang dimulai pukul 08.00 WIB itu, semua peserta wajib memilih dan membcakan salah satu puisi yang ada dalam buku tersebut. (mg01/04)

    Tony Q Rastafara Konser di PurwokertoARTIS papan atas Indonesia, Tony Q Rastafara akan menggelar konser bertajuk Ini Nafas Kita, di GOR Satria Purwokerto, Sabtu (25/1) mendatang. Selain penampilan pelantun Republik Uye ini, band-band beraliran reggae dari kota Satria juga didatangkan diantaranya Suketeki dan Oblagh. (mg01/04)

    Sound of Compilation PurwokertoSEBUAH komunitas musik Purwokerto, Pojok Akustik, pada genap usianya yang kedua, akan menggelar Sound of Compilation Purwokerto di DFron Caf, Selasa (4/2) mendatang. Gelaran yang dimulai pukul 09.00 WIB itu, akan menampilkan band-band papan atas Purwokerto seperti Lodse, The Javan, Horor Show, Ganevo, Shre Savita, Penelope, Jhony Freedom, Story of Down, Twin Side, Revolver, Widhi Bluesman, Ujung Kuku, Pagi Yang Indah, Suket Teki, Gendit Blues nfriend, Roy Jecovox, dan After 23. (mg01/04)

    UPL MPA Simulasi di Tebing KomandoTIM Rock Climbing (RC) anggota muda Arya Prasna Unit Pandu Lingkungan Mahasiswa Pencinta Alam (UPL MPA) Unsoed, melaksanakan simulasi II di Tebing komando Ajibarang, belum lama ini. Tim yang beranggotakan Dennis (kordinator), Miftah, Septian Heri, Wisnu, dan Mia serta 2 pendamping Sigit P dan Mudzati Nur ini melakukan operasio di tebing setinggi 30 meter dengan sistem articial climbing. Tim RC juga mempraktekan ying camp di pitch 1 untuk simulasi ini. (mg01/04)

    UMP Gelar PeksimitasUNIVERSITAS Muhammadiyah Purwokerto (UMP) akan mengadakan gelaran kegiatan Pekan Seni Mahasiswa Universitas (Peksimitas), di lingkungan kampus tersebut, Senin-Kamis (27-30/1) mendatang. Pada ajang tersebut, akan dilombakan beragam mata lomba diantaranya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Karaoke (solo pop dan dangdut putra/putri), Sastra (baca dan tulis puisi, tulis cerpen, dan tulis naskah drama) serta gras (fotogra, melukis dan kaligra). Peksimitas, menjadi agenda persiapan Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) yang akan digelar beberapa bulan mendatang. (mg01/04)

  • BanyumasharianKORANE INYONG

    Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: I Nengah Segara Seni Redaktur Eksekutif: Didi Wahyu. Redaktur Senior: Ari Wibowo, Natalia Kasih Wasiati. Redaktur: A Rizal, Mustangin AW, Dian Ade Permana, Dwi NR, Aran Firmansyah, Istolia Wahyu Wardani. Reporter: Eko Wahyu Widiarso, Fardan Saputra, M Abdul Rohman, Abdul Jalil. Manajer Bisnis: Doddy Agus Setiawan. Iklan: Budi Cahyanto. Alamat Redaksi, Pemasaran dan Iklan: Jl Ragasemangsang No 627 Purwokerto Kode Pos 53100, Telepon 0281-625095, 0281-625096. Pemasaran Iklan Jogja: Eksis Komunika, alamat: Jl. Bakung No. 17 Baciro - Yogyakarta, Tlp. 0274-518686, Fax. 0274-4553488. e-mail Redaksi: [email protected]. e-mail Iklan: [email protected]. e-mail Pemasaran: [email protected]. harga berlangganan Rp 35.000 per bulan. Kantor Pusat: Menara Suara Merdeka Lt. 15 Jl. Pandanaran No. 30 Semarang. Tlp. 024-70580545. Penerbit: PT Aksara Gerak Maju. Percetakan: PT Temprina Semarang, isi di luar tanggung jawab percetakan.

    Pendiri : Kukrit Suryo WicaksonoDirektur Pemberitaan : I Nengah Segara SeniDirektur Bisnis : Agus WidyantoDirektur Pemasaran : Bambang Khadar

    Halaman Pemilu3 92 81 74 105 146 15

    Senin, 20 Januari 2014

    KPU Tunggu Surat Suara

    Perjuangkan Keadilan, Kader Partai Gabung PGK

    CILACAP- Pemilihan Umum Legislatif 2014 sudah semakin dekat. Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacap memastikan semua logistik pemilu sudah siap, hanya tinggal menunggu kedatangan surat suara beserta segel surat suara.

    Anggota KPU Kabupaten Cilacap dari Divisi Perencanaan dan Logistik, Akhmad Kholil menjelaskan, logistik yang disediakan oleh KPU kabupaten, yakni kotak dan bilik suara serta alat kelengkapan TPS seperti bolpoin, plastik, karet, tanda pengenal, dan lain-lain sudah siap didistribusikan. Selain itu, logistik berupa sampul surat suara yang menjadi tanggungjawab KPU Provinsi Jawa Tengah juga sudah diterima.

    Direncanakan, pada akhir Februari nanti dilakukan penyortiran sampul surat suara dan sampul berita acara karena banyaknya jenis sampul surat suara. Sedangkan terkait surat suara beserta segelnya yang menjadi tanggungjawab KPU pusat, kami belum mengetahui jadwal kedatangannya, ujar Kholil, akhir pekan lalu.

    Ditambahkan, logistik pemilu berupa kotak dan bilik suara akan mulai didistribusikan pada awal Februari nanti secara bertahap ke seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Sementara untuk seting atau perakitan kotak dan bilik suara akan diserahkan langsung kepada petugas PPK di seluruh kecamatan di Kabupaten Cilacap. (frd/06)

    SEMARANG- Sejumlah kader partai berlainan bergabung dalam kepengurusan DPW Perhimpunan Gerakan Keadilan (PGK) Jateng periode 2013- 2018 untuk mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkeadilan sosial. Ormas ini bukan dibentuk untuk kepentingan politik mendekati Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April mendatang, namun mempromosikan nilai-nilai keadilan dengan semangat kemanusiaan, persatuan, toleransi, dan gotong-royong.

    Sekretaris DPW GPK Jateng Nurul Huda menyatakan, setidaknya ada kader Golkar, PDIP, dan PPP turut bergabung dengan ormas yang di tingkat nasional didirikan per 17 Agustus 2013. Mereka di antaranya ialah Sekretaris DPD Partai Golkar Jateng HM Iqbal Wibisono selaku Ketua Dewan Penasihat GPK dan Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi yang juga Wali Kota Semarang. Pengukuhan keduanya beserta pengurus PGK lainnya dilakukan Ketua Umum DPP PGK Bursah Zarnubi di Hotel Grasia, Jl S Parman, Semarang, kemarin.

    Ormas ini mendorong terwujudnya praktik penyelenggaraan kekuasaan negara yang berkeadilan sosial dan mempromosikan nilai-nilai keadilan. Ormas ini peranannya sebagai perjuangan dalam berbagai bidang seperti sosial, politik, ekonomi, dan budaya, jelasnya. Adapun, Ketua DPW GPK Jateng yang dilantik adalah Siswo Abadi. Menurut Nurul, PGK ini sejak awal meneguhkan diri sebagai ormas dan tidak akan menjadi partai.

    Dibentuknya ormas ini juga tidak terkait dengan pileg. Banyak kalangan menanyakan pembentukan ormas bermuatan politik, karena mendekati pileg. Ini tidak benar, apalagi anggota PGK berisikan kader dari sejumlah partai, jelasnya.

    Di sisi lain, Siswo Abadi menjelaskan, ormasnya ini turut serta memperjuangkan cita-cita kemerdekaan dan Proklamasi 17 Agustus 1945. Agenda PGK di Hotel Grasia ini tidak hanya pelantikan pengurus, melainkan juga rapat kerja. Rapat ini membahas program dan pembentukan DPC-DPC se-Jateng. (SMNetwork/j17/h68-06)

    PURWOKERTO- Setelah penyempurnaan DPT 17 Januari, pemilih yang masih tercecer tidak lagi dimasukkan ke daftar pemilih tetap (DPT), melainkan masuk dalam daftar pemilih khusus.

    ANGGOTA KPU Banyumas Waslam Makhsid mengungkapkan, KPU Banyumas telah menetapkan DPT sebanyak 1.315.239 pemilih. Jumlah itu susut 5.591 pemilih dibandingkan dengan DPT hasil penetapan 30 November yang berjumlah 1.320.830 pemilih.

    Berkurangnya jumlah pemilih karena tidak memenuhi syarat, di antaranya meninggal, pindah domisili, alih status menjadi TNI/Polri, serta pemilih ganda antarkabupaten, ucapnya, kemarin.

    Dia mengatakan, setelah penetapan 17 Januari, jumlah DPT telah dikunci. Meski begitu KPU Banyumas tetap akan melakukan penyisiran, untuk memastikan ada tidaknya pemilih yang tercecer. Menurutnya, bila masih ada pemilih yang tercecer, nantinya akan didata, namun data pemilih itu tidak lagi dimasukkan dalam DPT.

    Pemilih yang masih tercecer akan masuk dalam daftar pemilih khusus. Kemungkinan adanya pemilih tercecer cukup besar, semisal warga Banyumas yang menjadi TKI, dan setelah penetapan DPT 17 Januari pulang, orang tersebut memenuhi syarat menjadi pemilih, namun

    belum masuk dalam DPT, sehingga akan dimasukkan daftar pemilih khusus, urainya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, terkait pemilu, awal Februari mendatang, distribusi logistik pemilu mulai dilakukan KPU Banyumas. Kotak suara dan bilik suara, akan mengawali proses distribusi logistik itu.

    Menurut Waslam Makhsid, kotak dan bilik suara didistribusikan lebih dulu karena harus ditata lagi oleh masing-masing PPK. Menurut rencana, distribusi akan mulai dilakukan pada 1-3 Februari mendatang. Distribusi secara bertahap akan dimulai pada awal Februari, sambil menunggu kedatangan logistik lainnya, terangnya.

    NIK InvalidSelain itu, menurut Ketua KPU

    Banyumas Aan Rohaeni, KPU Banyumas juga menargetkan seluruh temuan NIK invalid, dapat selesai sebelum Maret 2014 mendatang. Pemilih dengan NIK invalid itu orangnya ada, tapi dia tidak memiliki KTP. Dan untuk menyelesaikan itu, kita sudah koordinasi dengan Dindukcapil Banyumas untuk memberikan NIK, dengan cara perekaman E-KTP, jelasnya,

    Dengan perekaman E-KTP, dia berharap temuan data ganda dapat dikurangi, sehingga DPT dapat semakin valid. Adapun jumlah pemilih yang memiliki NIK invalid, menurut Aan, berjumlah 414 orang. Jumlah pemilih itu 319 di antaranya berada di lembaga pemasyarakatan, 39 di seminari, 12 di rumah tahanan, sisanya sebanyak 44 orang berada di lingkungan masyarakat. (SMNetwork/k17-06)

    DPT Dikunci, yang Tercecer Masuk Daftar Pemilih Khusus DPT Banyumas Susut 5.591 Pemilih

    KULONPROGO- Kalangan partai politik meminta kepolisian dan Panwaslu lebih ketat mengawasi tindak money politic atau politik uang dalam pelaksanaan Pemilu 2014 mendatang. Selama ini mekanisme pengawasan money politic dinilai masih sangat lemah.

    Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kulonprogo Hamam Cahyadi mengatakan, masa tenang merupakan tahapan Pemilu yang sangat rawan terjadi money politic. Karena itu pihak kepolisian dan Panwaslu diharapkan melakukan antisipasi jauh hari, di antaranya dengan menindaklanjuti laporan-laporan terkait money politic yang ada.

    Agar money politic tidak terulang seperti yang dulu-dulu. Yang sudah-sudah mekanisme pengawasan money politic sangat

    lemah, sehingga membiarkan praktik-praktik money politic, padahal kategorinya sudah masuk tindak pidana pemilu, tidak hanya pelanggaran, katanya, kemarin.

    Ketua Panwaslu Kulonprogo Pujarasa Satuhu mengatakan, money politic memang menjadi fokus pengawasan di Bawaslu, tidak hanya Bawaslu pusat tapi juga Bawaslu provinsi. Sebab, money politic bisa memengaruhi seseorang untuk memilih atau tidak memilih.

    Sebagai langkah pengawasan, Panwaslu akan selalu memberikan bimtek kepada Panwascam maupun PPL untuk mengawasi kegiatan yang dikategorikan money politic. Selain itu juga meminta partai politik untuk saling mengawasi.

    Tetapi ketika melaporkan money politic

    harus menyertakan saksi-saksi, bukti, ada terlapor dan pelaku yang jelas, jangan hanya sekadar katanya-katanya. Karena ini sudah sepakat antara Panwas, Kejaksaan, dan Kepolisian, ketika itu tidak memenuhi unsur akan dikembalikan atau tidak ditindaklanjuti, jelasnya.

    Aktif MelaporPanwaslu, lanjut Puja, juga mendorong

    peran masyarakat untuk aktif melapor ketika terjadi kegiatan yang dikategorikan money politic. Tentu juga dengan menyertakan saksi-saksi, bukti, dan terlapor dengan lengkap.

    Kami juga akan sosialisasikan kepada para caleg masing-masing dapil, agar tahu bagaimana money politic bisa membatalkan

    kalau memang sudah terbukti secara masif dan terstruktur, imbuhnya.

    Kapolres Kulonprogo AKBP Johanes Setiawan Widjanarko mengatakan, dalam memproses tindak pidana pemilu, termasuk money politic, selain saksi dan alat bukti juga harus ada kepastian bahwa itu merupakan tindak pidana pemilu, sehingga adanya terlapor, barang bukti, dan saksi merupakan hal yang mutlak.

    Money politic itu sesuatu yang sangat rumit. Pembuktian tidak bisa kalau hanya katanya saja, setelah dicek orang yang mengatakan hanya mendengar dari orang lain juga. Sehingga bisa diproses dengan UU Pemilu kalau ada saksi, bukti, dan terlapor, imbuh Kasat Intelkam AKP Joko Sumarah. (SMNetwork/h87-06)

    Masih Lemah, Mekanisme Pengawasan Money Politic

    PURWOKERTO- DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Banyumas menargetkan di Pileg 2014 sebesar 12 kursi di DPRD Banyumas.

    Bendahara DPC Gerindra Banyumas Yoga Sugama mengatakan, target itu di masing-masing dapil ditargetkan mendapatkan dua kursi di DPRD. Dan di Banyumas ada enam dapil, jadi Gerindra menargetkan 12 kursi.

    Dikatakan, target partai secara nasional di Pemilu 2014 adalah 20 persen kursi baik di DPR RI, DPRD provinsi, maupun di DPRD kabupaten/kota. Hal ini menyusul rencana Gerindra yang akan mengusung Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon Presiden RI.

    Kalau target itu tidak bisa terpenuhi, tentunya akan susah dalam mengusung Prabowo

    sebagai capres. Untuk itu, sebisa mungkin akan kami penuhi target tersebut, katanya, kemarin.

    Selain itu, dia juga menyampaikan untuk target perolehan kursi di DPR RI dan DPRD Provinsi Jateng untuk Dapil VIII, yaitu Banyumas dan Cilacap, masing-masing dua kursi.

    Dia mengakui, untuk mendapatkan 12 kursi di DPRD Banyumas sulit, karena saat ini Gerindra hanya memiliki wakil rakyat sebanyak empat orang saja. Tapi, dia tetap berkeyakinan akan mampu memenuhi target tersebut.

    Dongkrak SuaraSaat ini, anggota DPRD yang

    dari Gerindra menjadi tokoh kunci untuk mendongkrak suara di masing-masing dapil. Kan kalau dilihat masyarakat, ketika anggota dewan memiliki

    prestasi bagus dan prorakyat, tentunya masyarakat akan semakin yakin untuk memilih caleg dari Gerindra, imbuh anggota Komisi D DPRD Banyumas ini.

    Terkait strategi tandem, baik untuk caleg DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten, pihak partai tidak mengharuskan strategi tersebut dilakukan oleh masing-masing caleg. Tapi, tandem bisa dilakukan sesuai dengan kecocokan secara pribadi antarcaleg.

    Semisal antara caleg DPR RI ingin tandem dengan caleg DPRD kabupaten, itu karena kecocokan visi-misi, bukan karena adanya aturan dari partai, ungkapnya.

    Untuk membekali caleg, pihak DPC juga telah melakukan pembekalan dan pendidikan politik kepada setiap caleg. Hal ini dilakukan supaya caleg dari Gerindra lebih berkualitas. (lil/06)

    Gerindra Targetkan 12 Kursi

    PURWOKERTO- Pengamat Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed, Ahmad Sabiq MA berpandangan, politik uang atau money politic harus disosialisasikan secara masif. Pasalnya, sebagian masyarakat beranggapan politik uang menjadi hal yang lumrah dilakukan saat terjadi pesta demokrasi.

    Sosialisasi bahwa politik uang itu tidak lumrah dilakukan harus dimasifkan. Politik uang harus dianggap sebagai tindakan nista. Menurut saya, perlu ada public humiliation, penghinaan publik atas politik kotor semacam ini. Selain itu, politik uang juga harus disosialisasikan sebagai tindakan kejahatan yang jelas akan membahayakan demokrasi, katanya.

    Dosen Jurusan Ilmu Politik FISIP Unsoed menjabarkan, dari hasil penelitiannya terhadap para pemilih di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah VIII, ternyata politik uang bukanlah norma di daerah

    yang melingkupi Kabupaten Banyumas dan Cilacap. Banyak pemilih yang menganggap politik uang sebagai hal yang tidak pantas, ujarnya.

    Sementara ada juga di antara mereka yang menganggap politik uang sebagai perilaku yang lumrah. Moralitas politik masyarakat di Dapil Jateng VIII masih cukup terjaga dengan baik. Namun, harus diakui, memang masih ada sejumlah besar orang yang berpikir bahwa menerima politik uang adalah hal yang normal (umum), imbuhnya.

    Disosialisasikan MasifKarenanya, lanjut Ketua

    Tim Pengelola Kerjasama FISIP Unsoed itu, politik uang harus disosialisasikan secara masif sebagai hal yang tidak lumrah. Bahkan, Sabiq mengaku, hal tersebut juga disampaikan pada sesi panel Campaign Issues and Strategies dalam 2nd International Conference on Election and Democracy yang digelar oleh Faculty of Social Sciences Universiti Malaysia

    Sarawak, Kota Samarahan, belum lama ini.

    Dikatakan, konferensi tentang pemilu dan demokrasi dengan mengusung tema besar Continuity and Change dihadiri para pakar politik. Mereka

    yang menyampaikan gagasan dalam konferensi ini tidak hanya berasal dari kawasan Asia Tenggara saja, tapi juga dari India, Australia, dan Eropa.

    Dari Indonesia, terdapat dua partisipan. Selain saya,

    hadir juga Ade Ganie, Senior Program Manager (Development Cooperation) pada Department of Foreign Affairs and Trade, Australian aid Program, Australian Embassy Jakarta, akunya. (rhm/06)

    Sebagian Warga Anggap Politik Uang Lumrah

    HARMAS/DOKUMENTASI

    PENGAMAT Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed, Ahmad Sabiq saat mengikuti sesi panel Campaign Issues and Strategies di Universiti Malaysia Sarawak, Kota Samarahan, belum lama ini.

  • Nasional

    Banyumas Senin, 20 Januari 2014

    Sambungan

    NAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKATTARIF

    Batas Atas Batas Bawah

    ARGO LAWU EKSEKUTIF SOLO 01.19 600,000 250,000 GAMBIR 11.16

    ARGO DWIPANGGA EKSEKUTIF SOLO 13.01 600,000 250,000 GAMBIR 23.15

    GAJAYANA EKSEKUTIF MALANG 23.16 700,000 330,000 GAMBIR 00.43

    BIMA EKSEKUTIF SURABAYA 22.02

    700,000 330,000 GAMBIR 01.13

    TAKSAKA PAGI EKSEKUTIF YOGYAKARTA 13.48 550,000 230,000 GAMBIR 12.21

    TAKSAKA MALAM EKSEKUTIF YOGYAKARTA 02.12 550,000 230,000 GAMBIR 22.10

    PURWOJAYA EKS/BIS CILACAP 11.33 EKS. 400,000 180,000

    GAMBIR 19.43 BIS. 300,000 150,000

    NAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKATTARIF

    Batas Atas Batas Bawah

    SENJA UTAMA SOLO BISNIS SOLO 02.38 300,000 150,000 PASAR SENEN 21.32

    FAJAR UTAMA YOGYA BISNIS YOGYAKARTA 11.52 300,000 140,000 PASAR SENEN 09.41

    SENJA UTAMA YOGYA BISNIS YOGYAKARTA 23.38 300,000 150,000 PASAR SENEN 21.02SAWUNGGALIH UTAMA

    PAGI EKS/BIS KUTOARJO 12.22 EKS 400,000 180,000

    PASAR SENEN 08.45 BIS 300,000 150,000SAWUNGGALIH UTAMA

    MALAM BISNIS KUTOARJO 01.42 400,000 180,000 PASAR SENEN 20.25

    GAYA BARU MALAM EKONOMI PASAR SENEN 17.27 100,000 100,000 JAKARTA 20.03

    BENGAWAN EKONOMI SOLO JEBRES 18.08 50,000 95,000 TANAH ABANG 19.26

    PROGO EKONOMI LEMPUYANGAN 03.48 45,000 85,000 PASAR SENEN 18.35

    Stasiun Besar Purwokerto SUMBER : HUMAS DAOP V PURWOKERTO

    Ndeleng Pasewakan Esuk neng Kecamatan

    BAPANE Blokeng kaget pisan esuk-esuk wis kedhayohan kadhuse. Ujare agep deundang lurahe, ana keluputan apa enggane? Jebul malah kon makili desane kon ndeleng upacara nganggo basa banyumasan neng kecamatan.

    Rika sing deanggep ngerti basa banyumasan, nganah mangkat. Kurenane toli ndean ora pere-pere, jere kadhuse kambi ngulungaken ulem-ulem.

    Angger basa banyumasan

    sih wong inyong asli ngkene ya ngerti. Angger basa Inggris lha ora mudheng, wangsulane bapane cablaka. Kadhuse mung mesem karo aweh dhuwit nggo ngangkot, wong panggonane mandan adoh. Ngepit ya ora kongang wong dalane manjat.

    Ya nganggo klambi sing mandan kanjat wong arep ketemu pak camat, akone biyunge.

    Nganggo klambi lungsuran wakil rakyat toli mandan gagah.

    Blokeng melu nyaut.Bosa kadhuse pamit, bapane

    gageyan maca ulem-ulem mau. Jebul sing ngundang pak camat. Karepe ngundang wakil warga karo junjang ben nyekseni acara Kamis Ngapak utawa Pasewakan Esuk. Sing agep upacara kon nganggo klambi bathik, ora keri blangkonan banyumasan.

    Bapane wong cilikan soten ora keton minggrang-minggring mlebu maring latar kecamatan. Nang kana weruh kanca batir sekang desa liya, sing uga kepengin weruh kaya ngapa jane acara Kamis Ngapak.

    Inyong mandan ora sreg, tembung ngapak koh denggo, wong kuwe dudu basa Banyumas, ujare bapane krisikan maring salah sijine junjang.

    Ngapak mbok anu wong njaba Banyumas sing ngece maring warga panginyongan, jere junjange.

    Jere camate, Kamis Ngapak

    anu programe Rama Bupati kawit mlebu tahun 2014. Sing melu acara antara liya carik se-kecamatan karo pegawe kecamatan dhewek. Wong anu nembe delakoni, acarane ya mandan ger-geran.

    Pak camat njlentrehaken lamona dadi wong Banyumas kudu mongkog, merga duwe budhaya sing ora nana neng dhaerah liyane. Panganane mendhoan sing lemes wujud sekang atine wong Banyumas sing gampang kembul karo wong liya.

    Ningen angger ngasi dipilarani, dadi atos kaya kripik, jere camate maning. Sing padha upacara ana wong sewidak padha keprok kabeh.

    Banjutan gamane wong Banyumas kuwe kudhi, mangsude kudu dadi, utawa duwe semangat sing dhuwur, ora gampang nglokro. Semana uga angger ngomong senenge blakasuta, tegese ora mencla-

    mencle kaya wateke punakawan Bawor sing dadi perlambange wong Banyumas.

    Kiye mengko mulai Kemis ngarep, ndesa-ndesa kudu mulai ana pasewakan esuk. Dadi teka meng bale desa ya sing esuk, aja kawanen, penjaluke camate.

    Rampung pasewakan, perwakilan desa padha salaman karo camate.

    Bapane ya kudu dadi percontohan neng desane, seneng ngomong banyumasan, ujare camate.

    Nggih, kula tah anu mpun jambalane ngomong banyumasan, ujare bapane kambi mesem.

    Bali sekang kecamatan se-dawane ngekol bapane sing pancen weton banyumasan gel, melu seneng ana sing eging gelem nguri-uri basa banyumasan. Mangganua pancen basa banyu-masan kudu jaya maning. Ora det-inggal bocah enom utawa padha isin ngomong panginyongan. (06)

    Adus : mandi Ngakune wis adus, deneng raine esih cemang-cemong Ngakunya sudah mandi, tapi wajahnya masih

    berantakan

    Adhang : tampung Kuwe banyu borotan seng deadhangi nganggo ember Itu air bocoran seng ditampung pakai ember

    Ambu : bau Iwak wingi ora gageyan deolahi, ambune blarungan Ikan kemarin tidak segera dimasak, baunya ke

    mana-mana

    Among : penerima Lurahe mantu, bapane Blokeng desambat dadi

    among tamu Pak lurah mantu, bapaknya Blokeng diminta jadi

    penerima tamu

    Arian : harian Ngodhe arian, kasile bisa nggo mangan bae wis kesuwun Kerja harian, hasilnya bisa untuk makan saja sudah

    terima kasih(Dejukut sekang tembung arian basa banyumasan-dw-01/06)

    KUTOJAYA EKONOMI KUTOARJO 10.46 70,000 TANAH ABANG 18.58

    LOGAWA EKONOMI SOLO JEBRES 06.00

    06.00

    BOGOWONTO EKONOMI ( AC ) LEMPUYANGAN 00.10 300,000 140,000 PASAR SENEN 10.13

    GAJAHWONG EKONOMI ( AC ) LEMPUYANGAN 11.18 300,000 140,000 PASAR SENEN 20.42KRAKATAU EKONOMI ( AC ) MERAK 15.49 50,000 180,000

    MADIUN 18.1601.19 - -

    SERAYU PAGI EKONOMI JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) 06.30 45,000 -

    PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG) - - -

    SERAYU SORE EKONOMI JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) 16.30 45,000 -

    PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG) - - -

    NAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKATTARIF

    Batas Atas Batas Bawah

    SURABAYAJEMBER

    50, 00080, 000100, 000

    Kerja Keras...bahkan sempat jadi penggerak

    perubahan pada zamannya.Selama enam tahun, dia menjalani

    studi pada IAINSunan Kalijaga cabang Purwokerto (sekarang STAIN), dan menjadi aktivis kampus cukup disegani.

    Kelahiran Tasikmalaya, 8 Februari 1974, ini dikenal berani memberontak ketidakadilan birokrat kampus, dan tak jarang menjadi garda terdepan saat demonstrasi.

    Biasanya saya teaterikal di depan kampus atau di pusat Kota Purwokerto bersama rekan-rekan dari Unsoed juga, kami sepakat menentang rezim orde baru

    bukan untuk tempat berbuat negatif atau mesum.Harapan kami, operasi yang dilakukan bisa menekan

    bahkan menghilangkan perilaku negatif remaja yang memanfaatkan warnet unthk berbuat tidak senonoh, tandasnya. (frd/04)

    Razia Warnet...

    DI Dusun Dukuhtengah Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, rumah permanen milik Gunarto berukuran 6x8 meter rata dengan tanah setelah diterjang angin kencang, Minggu (19/1) pagi sekitar pukul 05.30. Tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 25 juta rupiah. Sebagian besar bangunan rumah hancur beserta perabotannya.

    Saat kejadian rumah sedang tidak ditempati. Gunarto sedang merantau ke Jakarta, sementara istrinya, Warsiti dan dua anaknya sedang numpang tidur di rumah kakeknya, Sunarto yang berada di sebelah rumahnya, ujar Kepala Desa Kracak Sayuti yang datang ke tempat kejadian.

    Usai kejadian, warga bersama perangkat desa setempat membersihkan puing rumah

    dan mengamankan barang berharga yang ada di rumah. Jajaran Muspika Ajibarang juga langsung datang ke lokasi untuk mengamankan situasi dan meminta keterangan korban. Sementara hingga kemarin, penghuni rumah tinggal sementara di rumah orangtuanya.

    Pemancingan IkanDi Grumbul Mandiri, Desa Cibangkong,

    Kecamatan Pekuncen, sebuah rumah pemancingan ikan milik Rujito juga rusak parah setelah dihantam pohon albasia yang tumbang setelah terkena terjangan angin. Tak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai Rp 3 juta. Usai kejadian, warga langsung memotong kayu pohon yang tumbang tersebut.

    Kejadiannya tadi pagi. Memang sudah tiga hari ini, angin memang cukup besar berembus di wilayah ini. Seperti sudah menjadi kebiasaan tiap memasuki Januari-Februari, angin kencang berembus di wilayah Banyumas bagian barat ini. Ajibarang, Pekuncen, Gumelar, Cilongok sudah menjadi langganan angin kencang ini, kata Agung Sobirin, warga Cibangkong.

    Akibat angin, sejumlah baliho dan poster caleg yang dipasang di sekitar jalan Ajibarang-Pekuncen juga tumbang. Kuatnya embusan angin juga membuat poster pengumuman Pemilu Legislatif 9 April 2014 di depan Kantor Kecamatan Ajibarang sobek dan nyaris tumbang. Di Desa Bantar, Kecamatan Jatilawang, sebuah pohon klepu berukuran raksasa juga tumbang, namun tak ada korban jiwa. (SMNetwork/k37-06)

    HARMAS/SMNETWORK/SUSANTO

    PULUHAN warga Dusun Dukuhtengah, Desa Kracak, Ajibarang membersihkan puing rumah Gunarto yang rata dengan tanah setelah roboh diterjang angin kencang, Minggu (19/1) pagi.

    Angin Kencang Terjang Banyumas BaratDua Rumah dan Baliho Caleg Roboh

    KUNJA ragade ngasi patang milyar setaun tah anu mung nggo bagi-bagi rejeki alias golet jujulan sangu. Mbok sepisan-pisan anggota DPRD ngumumaken hasil Kunja 2013 kepriwe manfangate. Banjutan bimbingan teknis maring Universitas Pasundan Bandung, jajal olihe apa? Ketua DPRD-ne kon ngomong kuwe. (6281903157895)

    Geger Gendhu...

    Warga Datar...Selama tiga tahun berdiri juga belum

    memiliki izin usaha, padahal jumlah sapinya banyak sekali, ungkapnya, dibenarkan warga lainnya.

    Untuk kompensasi kepada desa dan warga, sejauh ini belum ada dan pihak pemilik peternakan memberi satu hingga dua ekor sapi untuk dipotong saat kurban. Kalau itu dianggap kompensasi ya tidak bisa. Karena kuban memang kewajiban sebagai muslim, katanya.

    Karena itu, seluruh warga mendesak peternakan di Desa Datar direlokasi.

    Sementara pemilik peternakan, Muhamad Bata, yang juga dosen Unsoed, menyampaikan, sebenarnya pada awal mula membuka peternakan, dia pendamping kelompok Cablaka yang bergerak dibidang peternakan sapi. Menurutnya itu bentuk pengabdian universitas kepada masyarakat.

    Saat itu dia melihat banyak kandang milik kelompok yang kosong, karena belum ada sapinya. Kemudian dia meminta izin pada kelompok untuk mempergunakan kandang yang kosong bagi sapinya.

    Kelompok ini bisa eksis dan dikenal masyarakat luar juga karena proses pendampingan kami. Sejauh ini kelompok sejenis di daerah lain sudah tidak eksis, katanya.

    Saat ini jumlah sapi di peternakan itu ada 60 ekor. Terkait limbah, dia mengakui, selama ini dialirkan ke sungai tak jauh dari kandang. Sedangkan dampak bau kotoran sapi, sejauh ini dia masih mengupayakan penerapan teknologi agar tidak bau.

    Saat ini sudah saya terapkan teknologi untuk mengubah kotoran menjadi biogas, tetapi masih kami kembangkan. Ini upaya kami untuk memanfaatkan limbah agar bisa berdaya guna, jelas Ketua Prodi Pascasarjana Ilmu Peternakan Unsoed itu.

    Terkait izin lingkungan ataupun usaha, dia mengakui, selama ini belum ada. Tetapi kalau warga meminta mengajukan izin dan pengurusannya memberatkan, dia menginginkan memindah kandang itu.

    Bila warga meminta merelokasi peternakan, dia akan memindahnya. Tetapi perlu diingat, ada sekitar

    enam warga yang mencari nafkah dari peternakan itu. Adanya pro dan kontra di masyarakat itu hal wajar lah, ungkapnya ringan.

    Dia juga mengakui, selama tiga tahun peternakan milik kelompok itu berdiri, sudah banyak investor bergabung. Pada 2013 lalu Banyumas Investama Jaya (BIJ), BUMD milik Pemkab Banyumas, investasi ke peternakan itu sebesar Rp 100 juta. Ada juga investasi dari BTN, nilainya juga besar.

    Camat Sumbang, Nungky Harry Rach-mad, mengatakan, dari mediasi itu belum ditemukan titik temu yang adil antara kedua belah pihak. Untuk itu pihaknya akan memfasilitasi musyawarah lebih be-sar, melibatkan seluruh ketua RT dan RW, BPD, kepala desa dan wakil warga.

    Ini menyangkut eksistensi kelompok Cablaka dan peternakan Pak Bata. Tolong dalam musyawarah itu harus ada titik temu. Kalau warga ingin dipindah, tak hanya milik Pak Bata saja, milik kelompok lain juga harus dipindah, karena juga menghasilkan limbah, jelasnya.(lil/04)

    saat itu, makanya kami gelar aksi di mana-mana, paparnya, dalam sebuah kesempatan.

    Karena keberaniannya, tak jarang dia disel bahkan sempat buron kepolisian. Saat itu dia beserta rekan-rekannya seperti korban tahanan politik (tapol) yang selalu diburu, lantaran dianggap kerap menimbulkan huru-hara.

    Padahal aksi kami saat itu benar, yakni menegakkan kebenaran itu sendiri, tambahnya.

    Mental bapak dua anak ini ternyata bertahan hingga purna studi. Usai lulus kuliah pada 2000-an, langsung daftar menjadi wartawan koran lokal di Purwokerto, hingga diangkat jadi kepala biro di Surakarta pada 2005.

    Kebetulan basic saya, selain teater dan ormawa, adalah pers

    kampus, saya beranikan terjun ke dunia jurnalistik, terangnya.

    Masuk 2006, tawaran menggiur-kan datang menjadi jurnalis televisi terbuka. Saat itu da diterima sebagai reporter salah satu TV swasta na-sional. Saya diterima di SCTV, ke-mudian pindah ke Indosiar, terakhir TVOne pada 2009, jelasnya.

    Dia mengakui, lonjakan karir yang drastis itu tak bisa dilalui hanya dengan berusaha biasa-biasa saja, tapi butuh kerja keras dan usaha ekstra, terutama menanamkan mental keberanian dalam setiap tempat dan hidup.

    Namun keberanian itu pun harus diimbangi kredibilitas, kemampuan serta cerdas menangkap peluang, seperti dilakukan penerima anugerah Panasonic Gobel Awards 2013 ini. (agus riyanto/04)

    Madrid Mulai...menghadapi lawan yang sedang naik daun,

    Sevilla. Madrid yang ingin tetap berada di jalur

    perebutan gelar memancing Real Betis bermain terbuka dengan agresif sejak awal. Hasilnya Madrid langsung unggul tiga gol di babak pertama lewat torehan Cristiano Ronaldo,

    Gareth Bale, dan Karim Benzema.Di babak kedua, dua gol tambahan dari

    Angel Di Maria dan Alvaro Morata melengkapi pesta gol tim asuhan Carlo Ancelotti itu. Secara keseluruhan, Madrid memang sangat dominan dengan penguasaan bola sebesar 63%, melepaskan 11 tendangan on target dari total

    21 tembakan.Sementara Betis hanya punya satu upaya

    yang tepat sasaran dari tujuh percobaan, dan bermain bertahan dengan hanya 37% penguasaan.

    Berkat tambahan tiga poin ini, Madrid mengoleksi nilai 50 dari 20 laga dan

    memberikan tekanan pada Barca-Atletico yang punya poin sama.

    Ada tekanan besar pada awalnya. Tapi segalanya berjalan dengan baik, jadi kami harus merasa senang, kata Ancelotti seperti dikutip Football Espana.

    Ketika kami mencetak gol pertama,

    pertandingan berubah. Kami punya lebih banyak ruang, itu wajar mengingat Betis menyerang untuk mendapatkan hasil imbang, lanjutnya. Seluruh tim bermain dengan baik, kami punya banyak peluang untuk mencetak gol. Ini adalah pertandingan yang hebat dari sudut pandang kami. (02)

    BANYUMAS- Angin kencang yang mulai

    menerjang wilayah Banyumas bagian barat selama tiga

    hari belakangan, kian mengancam warga.

    Sedikitnya dua rumah warga roboh dan

    baliho calon legislatif berbagai ukuran

    bertumbangan.

  • PURBALINGGA- DPRD Kabupaten Purbalingga mulai menjadwalkan proses pengisian wakil bupati (wabup). Badan Musyawarah (Bamus) DPRD, Sabtu (18/1) telah melakukan pembahasan terkait jadwal tersebut.

    Rencananya proses pengisian wabup akan dilaksanakan mulai 20 Januari hingga akhir bulan. Semoga semuanya berjalan lancar, kata anggota Bamus DPRD, Bambang Irawan, kemarin.

    Mengenai detil jadwalnya akan dimatangkan pada rapat lanjutan Bamus DPRD pada Senin (20/1). Menurutnya, Bamus berkomitmen agar proses pengisian wabup bisa berjalan sesuai dengan agenda yang telah disusun. Ketika disinggung mengenai konsolidasi internal di anggota dewan terkait bursa cawabup, menurutnya, dikembalikan ke parpol pengusung termasuk fraksinya. Kami hanya menjadwalkan tahapannya,

    ungkapnya.Saat ini sejumlah nama

    memang sempat muncul sebagai cawabup. Dari kader internal PDIP muncul nama Trisnanto Srihutomo (anggota Dipercab), HR Bambang Irawan (Ketua PAC Bojongsari), HM Ichwan (Sekretaris DPC PDIP), dan Ambar Budi Yuwono (Bendahara DPC PDIP). Sedangkan dari eksternal muncul nama Imam Subijakto (Sekda), Ngudiarto (Kepala Dinsosnakertrans), dan Sidik Purwanto (Kepala KPMPT). Segala kemungkinan masih terbuka. Namun nama-nama yang muncul sudah kami inventarisasi, ungkap Ketua DPC PDIP H Tasdi.

    Seperti diketahui, jabatan Wabup Purbalingga kosong setelah Sukento Rido Marhaendrianto dilantik sebagai bupati. Jabatan itu kosong setelah bupati Heru Sudjatmoko dilantik sebagai Wagub Jateng periode 2013-2018. Sebelumnya Heru Sudjatmoko dan Sukento Ridho

    Marhaendrianto menang Pilkada 2010 diusung oleh PDIP bersama tiga parpol pendukung, masing-masing PAN, PKB, dan PKS.

    Tasdi yang juga Ketua DPRD Purbalingga mengatakan, proses pengisian wabup sesuai aturan PP Nomor 6 Tahun 2005, maksimal dilaksanakan 18 bulan sebelum masa jabatan bupati dan wabup usai. Prosesnya dilaksanakan di DPRD. Mulai dari pengusulan dua nama cawabup serta pelantikannya. Semuanya dilaksanakan

    dalam rapat paripurna dewan, katanya. (pt/06)

    Nasional

    Senin, 20 Januari 2014 Purbalingga

    Pindah Tak MelaporTak Dapat NIKPURBALINGGA- Apabila ada warga pindahan dari luar daerah masuk ke Purbalingga namun tidak melapor, maka mereka tidak akan mendapatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

    Kami tidak akan membuatkan NIK jika penduduk pindahan itu tidak bisa menunjukkan surat keterangan pindah dari Dinas Kependudukan setempat, kata Kepala Dindukcapil Purbalingga Nur Hamam.

    Karena ketentuan untuk mendapatkan NIK itu harus ada surat keterangan dari instansi tersebut. Tanpa itu, kami tidak berani membuatkan NIK, jelasnya didampingi Kasi Kependudukan Wahyudi Pamungkas.

    Dia menambahkan, warga pindahan itu rata-rata karena mengikuti suami/istrinya yang asli penduduk Purbalingga. Dan mereka tetap bertahan dengan NIK yang sudah dimiliki di tempat tinggal asalnya.

    Kalau memang berniat tinggal di Purbalingga selamanya, maka sebaiknya segera mengurus surat pindah dari daerah asal. Jadi di sini bisa tenang untuk mengurus administrasi berbagai hal, terangnya.

    Nur Hamam tidak akan membuatkan NIK tanpa surat pindah. Selain melanggar aturan, jika hal itu dilakukan, maka bisa menjadi NIK ganda yang akan merepotkan banyak pihak menjelang pemilu ini.

    Untuk penduduk asli Purbalingga yang belum pernah membuat KTP, seperti orang jompo, kami sudah buatkan NIK. Meskipun mereka merasa sudah tidak perlu memunyai KTP karena sudah tidak ke mana-mana, ujarnya.

    Terkait adanya temuan KPU tentang 93 penduduk yang mempunyai NIK invalid, menurut Hamam, kebanyakan karena mereka pindahan dari luar daerah yang tidak mengantungi surat keterangan pindah tersebut. (SMNetwork/f10-06)

    Pecinta Alam Dilatih SAR

    PURBALINGGA- Sekitar 30 remaja mengikuti pendidikan dan latihan penanganan kedaruratan yang diadakan oleh SAR Purbalingga, baru-baru ini. Mereka mengikuti pemberian materi teori di Gedung Kwarcab dan praktik di lapangan. Peserta dari Anak Remaja Bambangan Pecinta Alam (Arembapala), Sakabhakti Husada, dan umum.

    Materi teori dari SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta ORARI untuk teknik komunikasi, kata Komandan SAR Purbalingga Arif Wahyudi.

    Dia menambahkan, pihaknya memberikan materi mengenai SAR air, teknik dasar bertahan hidup, dan pertolongan pertama korban bencana. Untuk SAR air, pelatihan dipindah ke Kali Klawing di bawah Jembatan Bancar.

    Peserta mendapat materi praktik penggunaan perahu karet, cara menolong korban tenggelam. Meski mereka remaja gunung, ternyata mereka antusias dalam sesi praktik SAR air ini, ujarnya.

    Sementara praktik SAR gunung dilakukan di Wanawisata Desa Serang, Kecamatan Karangreja. Peserta melakukan praktik mencari korban yang tersesat di dalam hutan. Di kawasan hutan itu dilakukan simulasi.

    Kegiatan ini bertujuan untuk mencari embrio tim SAR dari remaja dan umum. Apa yang kita ketahui, yang kita miliki, pengalaman kita di lapangan, kita berikan kepada peserta, jelas Arif Wahyudi.

    Dengan adanya diklat ini, diharapkan jika terjadi bencana, maka mereka bisa menjadi personel pendukung untuk menyelamatkan korban, sehingga mereka menjadi sosok remaja pecinta alam plus. (SMNetwork/f10-06)

    HARMAS/SMNETWORK/ARIEF NOEGROHO

    PESERTA diklat SAR mengikuti praktik mengarahkan perahu karet dengan mendayung di Kali Klawing

    DPRD Jadwalkan Proses Pengisian Wabup

    PURBALINGGA- Meski telah menjadi kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) wajib di sekolah sejak 2013, kegiatan kepramukaan perlu terus berbenah dalam mendidik generasi muda. Perlu dirumuskan kegiatan yang menarik dan menantang, sehingga tidak membosankan para peserta didik dalam mengikuti pramuka.

    Ajak kepala sekolah dan komite sekolah untuk ikut memperhatikan kegiatan pramuka. Namun demikian, meski menjadi ekstrakurikuler wajib, kegiatan pramuka jangan mengganggu aktivitas intrakurikuler, kata Ketua Kwarcab Purbalingga Trisnanto Srihutomo, saat membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Gerakan Pramuka Kwarcab Purbalingga di Sanggar Bakti Pramuka, kemarin.

    Rakercab diikuti seluruh andalan Kwarcab, Badan Kelengkapan Kwarcab, dan utusan Kwarran dari 18 kecamatan masing-masing empat orang. Rakercab membahas evaluasi kegiatan selama 2013 dan menyiapkan program kerja untuk kegiatan tahun 2014.

    Dikatakan Trisnanto, Pramuka menjadi ekskul wajib pada Kurikulum 2013. Namun tidak hanya bagi sekolah sasaran Kurikulum 2013, sekolah yang belum menerapkan kurikulum baru itu juga diminta untuk menjadikan pramuka sebagai ekskul wajibnya. Pramuka diwajibkan karena ekskul itu sejalan dengan program pendidikan karakter yang kini sedang digalakkan, katanya.

    Menurut Trisnanto, agar setiap siswa yang mengikuti ekskul tersebut bisa menikmati keikutsertaannya dalam kegiatan itu, pembina pramuka harus kreatif

    dalam meramu program pramuka. Utamanya adalah pada gugus depan yang ada di sekolah dasar.

    Gerakan Pramuka merupakan gerakan pendidikan karena di dalamnya anggota pramuka mendapat pengetahuan dan keterampilan. Pendidikan dimaksud meliputi pengembangan karakter, pengembangan sikap, dan tingkah laku. Dalam pramuka, siswa bisa mengembangkan diri, belajar bersosialisasi, hingga mencintai alam, katanya.

    Sudah BagusDi bagian lain Trisnanto

    mengungkapkan, Kwarcab Purbalingga dalam tahun 2013 menggelar kegiatan sendiri dan mengikuti sejumlah kegiatan partisipatif yang dihelat Kwarda 11 Jateng. Pelaksanaan kegiatan Kwarcab Purbalingga dinilai sudah bagus, ditunjukkan dengan penghargaan Kwarcab Tergiat III tingkat Jateng.

    Berbagai kegiatan yang digelar tahun sebelumnya, lanjut Trisnanto, antara lain pada Bidang Bina Muda, meliputi Pesta Siaga cabang, Jambore cabang SMP/MTs, Galang Adventure, mengirimkan peserta di Pesta Siaga tingkat Binwil, Persari Kwarda Jateng, Lomba Cerdas Tangkas Pramuka Binwil Banyumas, Jambore Nasional PLB, dan Gelar Keterampilan Penggalang.

    Bidang Binawasa terdiri atas orientasi Mabi Korwil

    dan Kursus Mahir Dasar. Bidang Organisasi dan Hukum antara lain, Lomba Kwarran, pemberian Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD), pembinaan kwarran. Untuk Lomba Kwarran, tahun lalu ada 4 kwarran yang tidak ikut, kami harap 2014 ini semua kwarran harus mengikutinya. Yang tidak ikut sanksinya memang tidak ada, hanya sanksi moral saja, jelasnya.

    Trisnanto menambahkan, untuk bidang Humas dan Abdimas, kegiatan yang dilakukan meliputi registrasi ulang website, program kali bersih, pemasangan jaringan internet di sanggar pramuka, penghijauan, PAM Lebaran, PAM Natal dan Tahun Baru, siaran radio, pelatihan kehumasan dan Program Lingkungan Bersih (Prolingsih). (pt/06)

    Pramuka Perlu Kegiatan Menarik dan Menantang

    PURBALINGGA- Organisme Pengganggu

    Tanaman (OPT) berupa wereng cokelat mulai

    menyerang lahan tanaman padi di wilayah Kabupaten

    Purbalingga. Serangan wereng terjadi di wilayah

    Kecamatan Kalimanah, Bojongsari, dan Mrebet.

    MESKI sedikitnya puluhan hektare tanaman padi telah menjadi korban, serangan wereng di Purbalingga masih bisa

    dikendalikan, sehingga tak sampai separah kabupaten tetangga seperti Cilacap maupun Banyumas.

    Data per 31 Desember 2013 terdapat 39 ha lahan pertanian yang terserang. Sedangkan data terakhir pada minggu kedua Januari 2014 turun menjadi 19 ha. Padamara seluas 14 ha, sisanya di kecamatan Bojongsari dan Mrebet, ungkap Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dintanbunhut) Purbalingga Lili Purwati, kemarin.

    Munculnya hama wereng ini, jelas Lily, lebih disebabkan cuaca yang tidak menentu. Musim hujan yang diselingi terang ini menyebabkan wereng mudah berkembangbiak.

    Kebiasaan petani yang secara terus-menerus melakukan tanam padi akibat ketersediaan air juga menjadi salah satu faktor adanya wereng cokelat maupun tikus, katanya.

    Lily menyebut, saat petani melakukan tanam tanpa jeda, akan menyebabkan adanya ketersediaan pakan bagi hama

    pengganggu tanaman, baik wereng maupun tikus. Karenanya, Lili Purwati mengingatkan para petani, untuk selalu melakukan pengamatan dini terhadap tanamannya.

    Bila dalam satu rumpun terdapat lima wereng, maka harus segera dilakukan penyemprotan pestisida. Bagi sawah yang belum terkena serangan wereng, bisa dilakukan dengan cara penyemprotan trychoderma. Ini merupakan cara pemberantasan hama wereng dengan model agencia hayati, jelasnya.

    Ketersediaan PupukMenyinggung ketersediaan pupuk

    pada musim tanam kali ini, Lily menuturkan, tahun 2014 ini Kabupaten Purbalingga mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 12.800 ton untuk jenis urea, 1.742 ton untuk SP 36, ZA 2.472 ton, NPK 4.570 ton, dan 5.145 ton pupuk organik. Jumlah tersebut sesuai

    dengan Peraturan Gubernur No 13 Tahun 2013 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi.

    Pergub sedang dalam proses menjadi Perbup untuk pembagian berdasarkan kecamatan-kecamatan sesuai Rencana Denitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang dibuat petani, ujar Lily.

    Pada tahun ini harga pupuk masih sama dengan tahun sebelumnya. Untuk harga eceran tertinggi (HET), pupuk bersubsidi itu masing-masing Rp 1.800 per kilogram untuk urea, SP 36 Rp 2.000/kilogram, ZA Rp 1.400/kilogram, NPK Rp 2.300/kilogram, dan Rp 500/kilogram untuk organik.

    Sebelumnya, para petani Purbalingga berharap agar dalam musim tanam ini ketersediaan pupuk mencukupi dengan harga terjangkau. Dengan demikian, petani tidak lagi mengalami kesulitan pupuk seperti yang terjadi di Kabupaten Banyumas. (pt/06)

    Wereng Cokelat Serang Puluhan Hektare Padi

    PURBALINGGA- Pola kluster yang diterapkan pengurus Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) Kabupaten Purbalingga dalam penghimpunan dan penyaluran dana GNOTA, mulai menampakkan hasil positif. Pola ini memberikan kepercayaan lebih besar dari para orang tua asuh. Karena mereka dapat menyalurkan dananya kepada siswa pilihannya sendiri.

    Hal ini disampaikan Ketua I GNOTA Ka-bupaten Purbalingga Subeno saat mewakili bupati menghadiri penyaluran dana GNOTA Kecamatan Bojongsari di halaman keca-matan setempat, Sabtu (18/1).

    Pada kesempatan ini, GNOTA Kecamatan Bojongsari berhasil menyalurkan dana orang tua asuh untuk 271 siswa SD/MI, TK/RA/BA. Secara keseluruhan sepanjang 2013, GNOTA Bojongsari berhasil menghimpun dana mencapai Rp 46,4 juta. Dana tersebut meningkat dibanding sebelumnya yang hanya berkisar Rp 21 juta.

    Pasti sampai kepada si penerima. Karena orang tua asuh dapat menyalurkan dananya di sekolahnya sendiri, di

    kantornya sendiri, atau di lingkunganya sendiri. Dan anak kurang mampu yang jadi sasaran dapat dipilih sendiri, ungkap Subeno yang juga Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

    Menurut Subeno, kebijakan tersebut guna mempercepat penyaluran dana dan memantau sasaran anak asuh secara berkelanjutan. Selain itu juga untuk lebih efektif dan meningkatkan akuntabilitas penyaluran dana anak asuh.

    Di sisi lain pengurus kabupaten juga menghimpun dana sendiri dan pendistribusiannya ke seluruh kecamatan yang masih membutuhkan, jelasnya.

    Dia mencontohkan, seorang guru di sekolah bisa menjadi orang tua asuh kepada siswanya yang kurang mampu. Jika di sekolah itu dananya lebih, bisa diberikan ke sekolah lain yang masih membutuhkan.

    Dorong BergabungKarenanya,

    Subeno mendorong para pengusaha, guru sertikasi, para

    perangkat desa, dan tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Bojongsari untuk turut bergabung menjadi orang tua asuh. Guna membantu lebih banyak siswa kurang mampu di wilayahnya sendiri.

    Ditambahkan Subeno, untuk penghimpunan dan penyaluran dana, dilakukan oleh Forum Koordinasi dan Komunikasi Orang Tua Asuh (FKK-OTA) yang berkedudukan di kecamatan, bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan kepala sekolah atau guru di sekolah.

    Pengurus GNOTA kabupaten cukup menerima laporan administrasinya saja, berapa dana terhimpun, berapa anak asuh yang dibantu. Jika ada anak asuh yang belum terbantu, agar dilaporkan ke pengurus kabupaten, dan akan diusahakan dananya, terangnya.

    Pengurus GNOTA Kecamatan Bojongsari, H Kaendar menuturkan, dalam kurun waktu Januari 2013 hingga Januari 2014, GNOTA Bojongsari berhasil menghimpun dana anak asuh sebanyak Rp 46.426.000. Dana tersebut dihimpun dari orang tua asuh keluarga UPT Dinas Pendidikan Bojongsari Rp 30,3 juta, keluarga besar PPAI Kemenag Rp 6,7 juta, orang tua asuh SMP N 1 Bojongsari Rp 6,7 juta, dan tokoh masyarakat Rp 2,6 juta.

    Yang kami salurkan hari ini (18/1), sebanyak Rp 32.520.000 untuk 271 siswa SD/MI,TK/RA/BA dan Rp 6.756.000 untuk siswa SMPN 1 Bojongsari. Sisanya untuk operasional kantor dan acara penyaluran, papar Kaendar sembari menambahkan kalau pihaknya masih memiliki saldo Rp 1.584.500. (pt/06)

    GNOTA Kecamatan Mulai Berkembang Terapkan Pola Kluster

    HARMAS/PRAYITNO

    SUASANA sidang komisi dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Pramuka di Sanggar Bakti Pramuka, kemarin.

  • Nasional

    Senin, 20 Januari 2014

    Sambungan

    Banjarnegara-Kebumen

    Pompa Rusak PDAM DiangkatBANJARNEGARA - Pompa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Serayu yang rusak, akhir pekan kemarin diangkat untuk diperbaiki. Rusaknya pompa berkapasitas 30 liter per detik ini, diklaim PDAM sebagai penyebab utama terhambatnya pasokan air kepada pelanggan, sejak pertengahan Desember lalu.

    Plt Direktur PDAM Tirta Serayu Kabupaten Banjarnegara, Suswati, mengatakan, pompa yang rusak menjadi salah satu penopang pengiriman air ke pelanggan terutama yang ada di wilayah kota. Kami sebenarnya mempunyai dua mesin pompa yang ada di Sigaluh. Masing-masing memiliki kapasitas pompa 20 dan 30 liter per detik. Sedangkan yang rusak ini 30 liter per detik, kata dia.

    Lebih jauh ia menjelaskan, praktis dengan kerusakan mesin pompa tersebut, saat ini PDAM hanya mengandalkan satu unit pompa yang berkuatan lebih kecil. Karena hanya satu mesin pompa yang berjalan, maka jumlah air yang dikirim ke pelanggan tidak optimal. Dan harus bergiliran antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Beberapa wilayah yang mengalami gangguan, ujar Suswati, diantaranya Kelurahan Parakancanggah, Sokanandi, Karangtengah, dan Krandegan. (SMNetwork/J3/05)

    Kaum Muslimin Harus BersyukurBANJARNEGARA - Kaum muslimin diminta banyak bersyukur kepada Allah SWT, atas berbagai nikmat yang telah diberikan. Hal itu dikatakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Islah Semarang, Ustad Amin Budi Harjono, saat pengajian akbar tingkat kabupaten, di pendapa Dipayudha Adigraha, kemarin.

    Semakin kita bersyukur dan menyadari akan nikmat yang kita terima, maka akan semakin banyak kenikmatan yang akan kita terima nantinya, kata dia. Menurutnya, jika kaum muslimin sudah pandai bersyukur dan mencintai Allah, maka Allah pun akan menjauhkan dari berbagai bencana dan azab.

    Dia juga menyinggung tentang Bhineka Tunggal Ika sebagai lambang negara. Hal itu menunjukkan persatuan dan kesatuan bangsa yang dicengkeram burung garuda.

    Bupati Sutedjo Slamet Utomo, pada kesempatan tersebut mengatakan, awal tahun baru harus menjadi cermin untuk lebih baik di kemudian hari. Ia juga meminta masyarakat untuk ikut membangun Banjarnegara di segala bidang. (SMNetwork/J3/05)

    KEBUMEN - Potensi sampah di Kebumen mencapai 80 ton per hari. Hingga kini, sampah yang menggunung di tempat pembuangan akhir (TPA) Kaligending, Kecamatan Karangsambung dan TPA Somali, Kecamata Sempor itu belum dimanfaatkan.

    Menurut Kepala Bidang Penanaman Modal pada Kantor Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (KPPT-PM) Kabupaten Kebumen Bambang Hariyanto, potensi sampah yang besar tersebut telah ditawarkan kepada sejumlah investor dalam berbagai kesempatan. Dan, alhamdulillah, pada tahun ini ada yang tertarik untuk berinvestasi dalam pengolahan sampah di Kebumen, kata Bambang sembari menyebut nama investornya, PT Asia Elang Jaya.

    Investor dari Jakarta itu berencana menanamkan modalnya dengan nilai investasi Rp 60 miliar. Kebutuhan dari perusahaan tersebut sebanyak 50 ton sampah per hari, sehingga potensi yang ada di Kebumen sangat mencukupi. Bahkan masih tersisa dan bisa menjadi peluang bagi investor sejenis lainnya untuk bergabung.

    Menurut Bambang, pengolahan sampah tersebut untuk dijadikan energi bio solar. Selain itu juga untuk pupuk organik. Sampah yang dibutuhkan PT Asia Elang Jaya secara keseluruhan, baik plastik, daun-daunan maupun sampah kertas, imbuhnya.

    Lebih lanjut, investor pengolahan sampah itu masih pada tahap survei. Sebelumnya investor telah beraudiensi dan memaparkan prol perusahaan bersangkutan secara umum kepada tim investasi yang dipimpin Kepala KPPT-PM Kabupaten Kebumen Aden Andri Susilo.

    Untuk selanjutnya dilaksanakan pengkajian dan proses perizinannya. Bambang mengemukakan, proses perizinan bagi investor yang akan menanamkan modalnya sangat mudah dan tidak dipungut biaya. Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat ikut mendorong peningkatan investasi di kabupaten yang masuk deretan termiskin nomor dua se-jateng tersebut. Sehingga dapat menambah daya tarik investor serta menciptakan iklim investasi yang lebih baik. Hingga Desember 2013 lalu, investasi yang sudah masuk sebesar Rp 1,180 triliun. Diharapkan pada tahun 2014 ini bertambah lagi.

    Investasi membawa dampak positif bagi masyarakat. Selain dapat mengurangi pengangguran, juga meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat serta perputaran dan pertumbuhan ekonomi yang baik. Juga mendorong ekonomi lokal, baik usaha mikro kecil menengah (UMKM) maupun koperasi, jelas Bambang. (SMNetwork/K5/05)

    Investor Sampah Sediakan Rp 60 Miliar

    BANJARNEGARA - Warga di beberapa desa di Kecamatan Kalibening mendesak dilakukan normalisasi di Sungai Brukah. Terutama di blok Sindu karena areal persawahan dan kebun warga kerap terendam.

    KEPALA Dusun Banurejo Desa Sikumpul, Agus Salim, mengatakan, selain sawah warga di blok Sindu, kebun yang ditanami singkong juga tertutup air. Bila hal itu terjadi selama berhari-hari maka bisa mengakibatkan singkong membusuk. Kami minta supaya dilakukan normalisasi kembali terhadap sungai tersebut. Memang dulu pernah dilakukan pengerukan namun setiap datang musim hujan seperti sekarang, banjir tetap saja ada, katanya, kemarin.

    Ketinggian air antara 50 cm hingga satu meter sehingga praktis membuat tanaman dan lahan tidak terlihat. Tidak hanya itu, jalan yang berada di tengah sawah dan tepi kali juga menjadi tidak nampak lagi. Bila tidak berhati-hati maka warga bisa terperosok ke bagian yang lebih dalam. Sebab areal sawah sudah seperti danau yang luas.

    Dari Desa Bedana jika akan menuju ke pusat Kecamatan Kalibening, terpaksa memutar melalui Desa Karanganyar bila ada banjir di blok Sindu. Warga memilih jalan tersebut untuk menghindari risiko banjir besar atau kerusakan pada

    kendaraan, ujar Suharto, warga Bedana.Genangan air selama berhari-hari

    juga menghambat aktitas pertanian dan merugikan petani. Tak jarang ada yang terpaksa panen lebih awal agar tidak rugi banyak. Petani juga kesulitan menyemai benih lagi karena persemaian kerap terendam dan hanyut.

    Kepala Dinas PSDA dan ESDM Kabupaten Banjarnegara, Doni Sutrisno, mengungkapkan, berdasarkan survei atau tinjauan lapangan dan analisis sementara, memang diperlukan upaya normalisasi kembali. Namun tidak

    seperti yang pernah dilakukan dahulu yang merupakan kegiatan bantuan dari pemprov.

    Normalisasi harus dilakukan di bagian hilir bukan di hulu agar elevasinya menjadi lebih mendukung aliran air. Saat ini elevasinya rendah sehingga bisa dikatakan air tidak bergerak. Selain itu, sungainya juga mengalami penyempitan di beberapa titik sehingga debit air yang ada tidak bisa tertampung seluruhnya. Apalagi saat hujan deras selama berhari-hari, katanya.

    Dinas berencana mengusulkan lagi kegiatan normalisasi sungai tersebut.

    Panjangnya sekitar 750 meter sampai satu kilometer. Namun di lakukan di bagian hilir bukan di hulu sehingga melancarkan aliran air saat debitnya meningkat. Bentuk normalisasi itu yakni berupa pelebaran dan pengerukan. Tujuannya untuk menampung volume air saat musim hujan dan melancarkan aliran sungainya. Kami berencana mengusulkan kegiatan tersebut pada APBD perubahan 2014. Adapun kebutuhan dananya sekitar Rp 2 miliar. Namun kami belum tahu berapa yang nantinya akan disetujui, ungkapnya. (SMNetwork/H25/05)

    Blok Sindu Berubah Jadi Danau Sungai Brukah Meluap

    KEBUMEN Batu seukuran rumah yang longsor dari gunung setinggi 100 meter masih teronggok di depan rumah Rusbandi (39), warga RT 5 / RW 3, Desa Sidoagung, Kecamatan Sruweng, Kebumen.

    Camat Sruweng Aris Subiyakto mengaku mengupayakan kawat bronjong untuk pengamanan di tebing gunung tersebut. Sedangkan untuk memecah batunya kemungkinan dengan cara diledakkan. Penangangan dengan menggunakan tenaga manusia jelas sulit, katanya.

    Rumah yang paling dekat dengan gunung yang bernama Pecal Balung Mas itu milik Rusbandi, yang masih dalam tahap pembangunan. Rumah tersebut nyaris tertimpa batu besar tersebut. Pada saat kejadian longsor sepekan lalu itu, hanya batu sebesar kelapa yang mengenai rumahnya hingga mengakibatkan tembok rumah berlubang.

    Sodik Muhammad Salim (65), tetangga

    Rusbandi mengemukakan, kejadian tersebut berlangsung tiba-tiba saat hujan deras. Material batu berguguran hingga menimbulkan suara bergemuruh. Terutama saat batu sebesar rumah itu longsor dari ketinggian 100 meter. Batu yang menghantam ratusan pohon hingga roboh tersebut dengan panjang 15 meter serta lebar dan tinggi 10 meter. Jika batu tersebut dipecah bisa sebanyak 100 truk lebih, imbuhnya.

    Kepala Desa Sidoagung, Ahmad Komarudin mengatakan, daerah yang dipimpinnya itu memang rawan terjadi longsor. Selama sepekan ini, sedikitnya ada tiga longsor. Selain di RT 5 / RW 3 juga terdapat longsor di RT 2 / RW 9. Ditambah longsor di pemakaman umum desa setempat yang mengakibatkan jalan menuju tempat untuk mengubur orang meninggal itu terputus. Kami berharap bantuan dari Pemkab segera direalisasikan, pintanya. (SMNetwork/K5/05)

    (SMNetwork/M Syarif SW)

    TERENDAM AIR: Areal persawahan warga di beberapa desa di wilayah Kecamatan Kalibening terendam air luapan Sungai Brukah. Warga berharap ada normalisasi untuk mengatasi masalah tersebut.

    BANJARNEGARA - Warga Desa Pegundungan, Kecamatan Pejawaran yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Asri, mulai melakukan penyulingan daun ekaliptus untuk menghasilkan minyak atsiri. Sebagai bahan bakarnya, petani memanfaatkan gas alam yang ada di desa setempat.

    Koordinator Gapoktan Tani Asri, Hadri Susanto mengatakan, tanaman ekaliptus awalnya merupakan tanaman yang ditanam warga untuk konservasi lingkungan. Warga menyadari, gundulnya perbukitan akibat pertanian kentang mengakibatkan lahan terdegradasi serta mengeringkan sumber mata air saat musim kemarau. Mulai tahun 2010, kami mulai menanam ekaliptus di kebun kelompok serta lahan milik pribadi, katanya, saat uji coba penyulingan daun ekaliptus, Sabtu (18/1).

    Menurutnya, saat ini setidaknya sudah ada sekitar 37.000 batang tanaman ekaliptus yang tertanam. Bibit tanaman diperoleh dari bantuan Dishutbun Banjarnegara, program melalui program Strengthening Community Based Forest and Watershed Management (SCBFWM), BP DAS Serayu Opak Progo, CSR dan bantuan sosial. Saat ini usia tanaman sudah tiga tahun dan daunnya mulai lebat. Jadi warga ingin menyuling daunnya untuk mendapatkan minyak ekaliptus, ungkapnya.

    Dikatakan, sebelumnya petani juga mendapatkan pelatihan teknik penyulingan dari Fakultas Kehutanan UGM, serta melihat langsung proses penyulingan minyak kayu putih di Gunung Kidul, DIY. Selain itu, petani juga mendapatkan bantuan peralatan berupa dua unit alat penyulingan dari Global Environment Facility (GEF). Jadi, selain untuk konservasi petani juga bisa memetik nilai ekonomi dari penjualan minyak ekaliptus, tuturnya.

    Hadri menambahkan, untuk bahan bakar penyulingan petani memanfaatkan gas alam yang ada di desanya. Ada 10 titik sumur gas alam yang selama ini dimanfaatkan warga untuk bahan bakar rumah tangga pada siang hari. Untuk penyulingan kami lakukan malam hari saat tidak digunakan untuk keperluan rumah tangga agar tekanannya lebih besar, terangnya.

    Kades Pegundungan, Murti berharap bantuan alat penyulingan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dengan maraknya warga yang menanam ekaliptus, maka bahan baku untuk penyulingan dipastikan melimpah.

    Pendamping Gapoktan Tani Asri, Ditik Kukuh Pratika mengungkapkan, populasi tanaman ekaliptus di kawasan dataran tinggi Dieng terus bertambah sejak tiga tahun terakhir. Petani yang mulai menyadari arti penting konservasi lahan, menanam ekaliptus di kebun-kebun. (SMNetwork/K36/05)

    Hasilkan Minyak Atsiri dari Ekaliptus

    Batu Seukurun Rumah Longsor dari Gunung

    SMNetwork/Arif Widodo

    DITINJAU: Batu longsor sebesar satu rumah di Desa Sidoagung, Kecamatan Sruweng, Kebumen ditinjau petugas kecamatan dan perangkat desa setempat.

    Saapa gelem (rugi) ea mbok??? Donge dadi pemimpin ea sebagai pengabdian go negara eeehhh malah go kodean. Mending ngode macul halal. (Tovik Setiawan, Banyumas- 6285647640220)

    KEPADA dinas terkait, tulung pengamen alun-alun tertibna, wonge kasar-kasar, dinei tuman, ora dinei ora lunga-lunga. (Wasis-banyumas-6285726420592)

    ALUN-alun arep ganti usket bae anggarane 1,5 M. Apa pemrntah wis turah duwite. Yen ws turah mnding go dandan gili2 sing wis bodol apa go bantu rakyate sing esih cengep2 uripe. Masalah suket rusak ora kdu gnti. tp dirawat sg bner. kro go mbyar tkg kbune gor satria. msak

    ana uwit rbuh ws ber mggu2 djorna bae. Kesane langka tukang kebune. Oalah Gusti... paringana eling go pra pemimpin kami. amien. .(Tien, Skj 6281226609358)

    SINAR JAYA Ajibarang pelayane kurang memuaskan. Aku tuku tiket nang terminal Ajibarang jurusan ming Kalideres pas liburan panjang. Mba sya pesen 3 yg ac ya.Jawabnya, ga ada itu tok,ga ada sopan santunya sama sekali. Orangnya bernada jutek mending cantik kalau cantik bisa go delengan. Kang di muat ya masih banyak mobil2 lain yg pelayananya lebih baik. (+6285712655173)

    ASSLM, lha becik bagen botolan miras dimusnahna nek pabrike ra ditutup ya tetep bae ana. Siki warung digaruk nelpon agene ya ngesuk

    dikirim maning. Dadi apik2e ya sing gawe kenang pasal, sing nginum ya kenang pasal. Nek kaya kuwe lha kayane mandan mending ndean. Piwe kang Harmas? Wass.(+6285726055563)

    DALAN utama Karesidenan Banyumas, bodol nang daerah Kanding lewih tepate nang Bulak sawah Desa Kanding. Jan mas pak bu mbekayu.uwis akeh korbane koh.( +6289668203430)

    PEMKAB Banyumas dimohon bisa mengambil hikmah dari musibah banjir bandang yang terjadi di Manado dan Jakarta. Fungsi lahan hijau dan persawahan produktif sebagai penyerapan air jangan dirusak dengan tanaman perumahan dan gedung - gedung. Biasanya developer dalam membuka lahan perumahan sering menguruk

    lahan sawah dan penyempitan aliran sungai. yang seharusnya jadi embung air, Dampaknya, karena embung diurug, sungai dipersempit,jadi aliran air terganggu dan menimbulkan banjir. Contoh kecil beberapa titik di kota Purwokerto saat turun hujan. tergenang air. (Agus Sri Mulyono - 6281903181874).

    KEPADA Yth Daop 5,ruko stasiun timur kalo bisa jangan dijadikan mall pak. Karena Purwokerto sudah bnyak toko2 dan mngakibatkan kemcetan. Mohon ditinjau kembali. (+6289665357842)

    AREP takon aring pak pulisi, enggane tau detilang gara2 plat nomer di anggep as-pal,gawean neng tkang plat pinggir dalan. Aku arep takon pak, apa tukang kuwe melu salah ora angger inyong de

    tilang. Harmas maju jaya! (+6285869418999)

    KANG Harmas inyong maca koran penduduk miskin pling akeh neng pedesaan,ya jelas neng pedesaan lah. Nng desa infrastruktur masih jelek,pembangun tidak merata. (+6285747956287)

    PAK bupati coba berkunjung ke desaku Gandatapa,di sana ada curug Ceheng. Nah gimana nich solusine supya curug ceheng jadi tmpat wisata sing rame kaya Baturaden (cah dakom- 6282326414662)

    JAJAL Harmas muat britane pengedar narkoba karo miras sing ditankep pulisi. Ben pembaca ngerti rupane trus pada ngati ati, teroris be teyeng di tangkep koh. (+6282136204940)

    Ujare Kanca...

    Nur nembe gothak sekitaran jam loro pas lubar madhang. Miturut omongane Nur kambi Mustiyono (26), wong sing ngodhe neng rumah makan kuwe, plakara kuwe pertamane pas Nufri teka kambi Febrina (24), cah mahasiswa sekang Kelurahan Teluk sing gep madhang neng rumah makan kuwe.

    Nur banjutan malkiraken mobile ngadep ngetan lan mlebu maring rumah makan gep

    madhang. Sawise madhang, Nur niate gep balik, pas semono uga Febrina ngesogna banyu omben neng jok mburi, ningen dheweke weruh kaca pinggir mburi wis pecah.

    Nyong ya pertamane ora slirik nek kacane wis pecah, nyong tembe ngerti pas ngesogna banyu neng jok mburi, omonge Febrina pas dejaluki ketrangan neng polisi.

    Weruh kaya kuwe, Febrian ya gageyan wadul

    maring Nur, banjutan mriksani neng jero mobile. Cempuleke, laptop siji, modem siji kambi ashdisk loro sing neng jero tas ilang degondhol maling. Anane plakara kuwe ya gageyan dewadulaken maning maring wong sing ngodhe neng rumah makan kuwe.

    Padha-padha ora ngerti, ahire gageyan delapuraken maring Polres Banyumas. Polisi sekang Polres ya gageyan teka maring nggon

    kedadeyan men teyeng njalani olah TKP. Kasat Reskrim, AKP Priyo Handoko liwat Kasubbag Humas AKP Sukiyah pas detakoni ngomongna, dheweke egin nylidiki plekara kuwe. Dheweke ya maras nek plekara kuwe merga pengamanan neng rumah makan kuwe kurang.

    Sekang kasil olah TKP, pengamanan neng rumah makan kuwe kurang. Kuduneta rumah makan ya ana petugas keamanane, apamaning

    nggo wong-wong sing malkiraken tunggangane neng kono. Janjane sing arane keamanan ya kudu sekang dhewek disit, ningen paling ora ya nek petugas keamanan sing njagani, maling mandan pikir-pikir nek gep maling.

    Merga plekara kuwe, Nur ya nandhang rugi nganti limang juta pitungatus, omonge Sukiyah.

    (rhm,eww)

    Kaca Mobile...

  • Cilacap

    Nasional

    Senin, 20 Januari 2014

    BAHKAN, diklangan pegawai sempat muncul usulan dan kesepakatan untuk tidak bersedia menjadi pengawas proyek yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut. Kalau dikatakan down, ya sudah pasti down sekali. Tetapi kita berupaya untuk membangkitkan kembali semangat dan psikologis teman-teman disini, ujar Sekretaris Dinas Bina Marga,ESDM dan SDA Cilacap, Heru Susedyono, kemarin.

    Dikatakan, meski sempat muncul usulan untuk tidak bersedia menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), PPTK dan PTK, namun semua

    niatan itu bisa diurungkan. Setelah kembali tenang, pihaknya mengajak para pegawai untuk berpikir jernih dan meningkatkan semangatnya. Kita sempat berembug hingga beberapa kali. Dan setelah kami cerna, kami renungkan bahwa jika para pegawai mogok menjadi pengawas, maka hal itu akan merugikan masyarakat. Itu yang sangat kami hindari, tegasnya.

    Hingga akhirnya, lanjut Heru, niatan tersebut diurungkan demi kebaikan bersama. Dijelaskan, pihaknya sangat mengerti kondisi saat ini dan proses hukum yang sedang

    berjalan. Sehingga, dengan kondisi ini tetap meminta kepada para pegawai untuk mempercayakan kasus ini kepada yang berwenang.

    Memang sulit, karena disini kita sudah seperti keluarga. Dan begitu tahu saudara kita ditahan, sudah pasti kami kaget. Namun kebijakan kepolisian yang memperbolehkan mereka tetap bisa bekerja di lingkungan polres, memberikan sedikit pencerahan kepada kami, khususnya teman-teman disana, soal psikologis dan semangat mereka, jelasnya. Heru meminta para pegawai untuk tetap bekerja sesuai prosedur dan aturan yang ada.

    Terpisah, Wakil Bupati Cilacap H. Akhmad Edy Susanto, ST mengajak PNS untuk semakin berhati-hati terkait dengan penggunaan anggaran proyek. Terus terang saya kasihan sekali melihat mereka yang notabene pinter-pinter dan masih muda. Namun semua itu saya harapkan bisa menjadi pelajaran bagi semua

    pihak, jelasnya.Dia juga berharap, pembinaan intern

    terkait dengan pelaksanaan anggaran semakin diintensifkan. Sebagai Wakil Bupati yang memiliki tugas terhadap pengawasan, dirinya telah melakukan sharing dengan beberapa dinas guna meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Menurutnya, upaya pencegahan sangat penting agar tidak terjadi lagi di kemudian hari.

    Seperti diwartakan, polisi menahan enam tersangka, menyusul satu tersangka lainnya, R Sucipto selaku Direktur PT Bhina Hasta yang sudah lebih dahulu ditahan polisi. Keenam PNS yang menjadi tersangka dugaan korupsi dengan kerugian negara sebesar Rp 293.550.749 tersebut Eko Wahyono Widhi ST MM, Aji Sambodo ST, Muhammad Muslim ST MT. Tersangka lainnya, Anwar Subianto ST MT dan Bambang Suswanto, serta Kusmiharto yang merupakan pensiunan dari Dinas PU. (frd/05)

    PNS Sempat Enggan Jadi PPK Takut Tersangkut Kasus HukumCILACAP - Dinas Bina Marga Energi dan Sumber Daya Mineral, Sumber Daya Air (Bina Marga,ESDM dan SDA) Kabupaten Cilacap terus menggenjot semangat pegawainya, pasca pengungkapan kasus dugaan korupsi normalisasi Kali Sendangsari. Semangat pegawai sempat down karena rekan-rekan pegawai tersebut ditangkap polisi.

    CILACAP - Anggota TNI AD Koramil 13 Majenang Kodim 0703 Cilacap membantu warga Desa Ujungbarang Kecamatan Majenang membangun 40 rumah yang tidak layak huni, Sabtu (18/1). Pelaksanaan program Kementerian Sosial itu bertujuan mengentasan kemiskinan warga di wilayah pedesaan di seluruh Indonesia.

    Kepala Desa Ujungbarang Kecamatan Majenang, Tarkono mengatakan, seluruh dana pembangunan bedah rumah warga itu berasal dari Kemensos RI total sebesar Rp 400 juta untuk 40 rumah. Satu rumah mendapat masing-masing bantuan Rp 10 juta yang diberikan warga dalam dua tahapan waktu yang berbeda yaitu pada bulan Desember 2012 Rp 5 juta serta awal bulan Januari ini juga Rp 5 juta, namun pembangunan mulai dilaksanakan pada pertengahan bulan ini, ujarnya.

    Menurutnya, seluruh dana itu digunakan untuk membeli beberapa bahan material bangunan seperti semen, pasir, keramik, cat, kayu serta masih bayak lagi. Sedangkan untuk tenaga atau tukang bangunan berasal dari swadaya masyarakat desa setempat. Di desa kami, rumah yang tidak layak huni totalnya sebanyak 140 unit rumah, untuk saat ini baru bisa terealisasi 40 unit rumah warga yang diperbaiki oleh pemerintah, katanya.

    Ditempat yang sama, Komandan Koramil 13 Majenang, Kapten Infanteri Wagiman mengungkapkan, untuk mendukung program pemerintah pusat dalam upaya pengentasan kemiskinan serta mensejahterakan warga di wilayah pedesaan. Kami akan terus berupaya untuk dekat dengan warga desa dalam kegiatan apapun termasuk dalam kegiatan kerja bakti maupun kegiatan yang lain,ujarnya. (SMNetwork/yod/05)

    Sisir

    GCM Terima CSR BICILACAP - Gerakan Cilacap Mengajar (GCM) mendapat bantuan Rp 22.400.000. Penyerahan bantuan dilakukan Kepala Perwakilan BI Purwokerto, Rahmat Hernowo kepada Direktur sekaligus pencetus Gerakan Cilacap Mengajar, Helmy Mukti Yulia di Jalan Madukara, Tritih Wetan, Kecamatan Jeruklegi.

    Menurut Rahmat Hernowo bantuan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Reponsibilty (CSR) di bidang pendidikan. Saya melihat kiprah Helmy dan Gerakan Cilacap Mengajar dari sebuah media lokal. Dan setelah kami cek, ternyata benar adanya gerakan yang luar biasa ini, sehingga kita menyisihkan dana CSR untuk membantu, katanya.

    Harapannya, bantuan ini benar-benar dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kebutuhan pendidikan di Gerakan Cilacap Mengajar. Sementara Direktur Gerakan Cilacap Mengajar, Helmy Mukti Yulia menyampaikan bantuan tersebut dibelanjakan almari, perpustakaan, meja belajar, karpet, papan tulis, LCD wireless. Semoga akan semakin banyak masyarakat dan seluruh elemen di manapun berada yang peduli dengan gerakan ini dan berkontribusi dengan potensi apapun yang mereka miliki, tandasnya. (frd/05)

    CILACAP - Ratusan pelajar SMA Negeri I Bantarsari, baru-baru ini, mengunjungi pendapa Wijayakusuma Cilacap. Kedatangan mereka diterima Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Drs Wijonardi MM dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Drs Yuni Kustowo MSi.

    Pada kesempatan tersebut, Wijonardi memberi motivasi kepada para siswa untuk terus meningkatkan semangat dalam menimba ilmu. Setiap yang dilihat dan didengar akan dicatat di dalam otak dan hal tersebut akan menambah ilmu pengetahuan kalian, katanya.

    Menurut Kepala SMA Negeri I Bantarsari, Muchtar, kunjungan tersebut diikuti 187 peserta, lengkap dengan guru pendamping. Itu merupakan kegiatan pembelajaran konseptual karena siswa langsung berada di objek belajar yaitu Pemkab Cilacap. Kegiatan pembelajaran di luar sekolah ini merupakan bagian dari mata pelajaran PKN, khususnya dalam mempelajari sistem pemerintahan, katanya. (SMNEtwork/ag/05)

    SMA Bantarsari Kunjungi Pendapa

    Audiensi dengan Kades Tergantung Eksekutif CILACAP - Sekretaris Komisi A DPRD, H Guntur Sucipto SSos mengatakan, rencana audiensi DPRD dengan para kepala desa akan ditentukan secepatnya. Namun sebelum menentukan waktu, Dewan akan berkoordinasi dahulu dengan eksekutif. Sebab, eksekutif dituntut hadir dalam audiensi tersebut.

    Menurut Guntur Sucipto, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Yuni Kustowo baru akan menghadap ke Bupati Senin (20/1). Nanti setelah dia menghadap Bupati, akan segera berkoordinasi dengan Komisi A untuk menentukan waktu pertemuan dengan para kepada desa. Kami akan mengusahakan agar pertemuan dengan para kepala desa bisa dilaksanakan secepatnya. Mengingat, tahun ini ada 35 kepala desa yang masa jabatannya habis, katanya. (SMNEtwork/ag/05)

    Rumah Tak Layak Huni Dibantu Rp 10 Juta

    SMNetwork/Yodi Kristianto

    BANTU WARGA: Anggota TNI AD Koramil 13 Majenang Kodim 0703 Cilacap membedah rumah warga Desa Ujungbarang Kecamatan Majenang, kemarin.

    CILACAP - Anggota DPR RI Budiman Sudjatmiko mengajak seluruh pemuda khususnya di Kabupaten Cilacap untuk terus berinovasi dalam upaya membangun wilayah untuk kemajuan serta kesejahteraan masyarakat. Hal itu disampaikan dalam acara bedah buku berjudul Anak-anak Revolusi di ruang pertemuan Sekolah Tinggi Agama Islam Sufyan Tsauri (STAIS) Desa Cibeunying Kecamatan Majenang, kemarin.

    Menurut Budiman, buku yang ditulisnya itu berisi kisah perjalanan hidupnya dari awal hingga saat ini. Pemuda harus punya semangat serta pantang menyerah, jangan setengah-setengah dalam menggapai cita-cita

    demi kemajuan suatu wilayah, ujarnya.Dia menambahkan, upaya itu juga

    harus di dasari etika moral serta sikap yang baik, jangan sampai merugikan orang maupun pihak lain.Saya berharap kemajuan khususnya di Cilacap berasal dari generasi penerus atau pemuda di Cilacap juga, harapnya.

    Ketua panitia sekaligus dosen Ilmu Agama Islam STAIS Majenang, Mawi Husni Albar mengatakan, dengan adanya acara bedah buku itu, seluruh pemuda diharapkan dapat memiliki semangat yang lebih dalam membangun suatu wilayah demi kemajuan serta kesejahteraan merata bagi masyarakat. (SMNetwork/yod/05)

    SMNetwork/Yodi Kristianto

    BEDAH BUKU: Anggota DPR RI Budiman Sudjatmiko memberikan ulasan materi dalam buku berjudul Anak-anak Revolusi di ruang pertemuan STAIS Majenang, kemarin.

    Pemuda Diminta Total Bangun Daerah

    PERAWATAN: Seorang petugas melakukan perawatan trafc light

    di simpang empat Pasar Sidodadi Cilacap. Selain mengecek mesin trafc light, petugas juga memperbarui dengan