16
Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 14 Dzulhijjah 1432 H/15 Cap Gwee 2562 Kamis, 10 November 2011 Terbit Pertama: 29 November 1998 Kalimantan Barat Sebenarnya Kalimantan Barat Sebenarnya Dalam peraturan selanjutnya [Mengenai Pengawasan Par- tai-partai, Peraturan Presiden 13/60], syarat ini diubah lagi, sehingga hanya partai dengan paling sedikit 150.000 anggota sebelum 5 Juli 1959 yang dapat diizinkan. Semua partai diwajib- kan menyerahkan daftar semua organisasi afiliasinya ditambah daftar semua anggota sekurang- kurangnya enam bulan sekali. Setelah selama beberapa bulan tercekam ketakutan besar men- genai eksistensinya, partai-partai bersama-sama menarik napas lega dengan diumumkannya Pen- pres 7/1959. Pada Januari dan Februari 1960, para pemimpin partai sekali lagi mulai berbicara secara terbuka tentang masalah politik. Masih merasa jengkel karena pemerintah sering menggunakan Dekrit Presiden, partai-partai bergabung untuk mencegah disetujuinya Anggaran Belanja Nasional 1960, rancangan un- dang-undang pertama yang dis- erahkan kepada parlemen sejak UUD 1945 diberlakukan kembali pada Juli 1959. Partai-partai menyerang ang- garan belanja 1960 dengan alasan-alasan yang masuk akal. Anggaran itu mengusulkan pen- geluaran sebesar Rp 46 miliar, lebih dari dua kali lipat pendapa- tan Rp 22 miliar yang dikumpul- kan pada 1959. Bersamaan dengan anggaran belanja, pemerintah juga mengu- sulkan kenaikan pajak yang men- colok dan sejumlah besar hal-hal baru. Partai-partai menyetujui kenaikan antara Rp 33 sampai Rp 36 miliar tetapi tidak Selain syarat-syarat ide- ologis, Penpres 7/1959 juga mewajibkan semua partai memiliki unit di tingkat provinsi dan cabang pal- ing sedikit seperempat dari semua daerah tingkat satu dan tingkat dua sebelum 5 Juli 1959. Memoar JC Oevaang Oeray (2) Kemelut Berujung Terbentuknya Dua Faksi Halaman 7 HIMBAUAN PT PLN HIMBAUAN PT PLN CABANG PONTIANAK CABANG PONTIANAK PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK Dihimbau kepada pelanggan yang budiman, untuk dapat melunasi rekening listrik tepat waktu, dari tanggal 01 s/d 20 setiap bulannya. Rekening yang dibayar adalah satu-satunya sumber pendapatan PT PLN (Persero) Disamping itu juga, untuk menghindari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan maupun pemutusan rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama. HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke: No. HP. 08115718811 No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan - Bang Meng -- Kok senyap, ada apa ya? Kasus Jhon Hards Belum Tuntas Injet-injet Semut Religi Adab Berdakwah Dalam beberapa tahun terakhir ini, melalui me- dia massa televisi, koran, radio, internet, video, bermunculan sejumlah pendakwah dengan cara atau pola berdakwah masing-masing. Pada satu sisi tentunya kita sangat berbaha- gia melihat perkembangan dakwah Islam saat ini, tetapi pada sisi yang lain, pola dakwah yang disajikan, penampilan pendakwah, tampaknya sudah ada yang menyimpang dari ajaran Islam, dari apa-apa yang mereka dakwahkan, sehingga dapat saja akhirnya merusakkan perilaku penden- gar, pemirsa, atau pembacanya. Halaman 7 Hj Yati Aryati Saad Oleh Syafaruddin Usman MHD PONTIANAK. Kuitansi liar yang dibuat dokter spesialis bedah saraf dan bedah tulang belakang, Dr Jhon Hards SpBS terhadap pasien di Rumah Sakit St Antonius (RSSA), Tety Yulianti, belum ditindaklanjuti kasusnya. Masalah itu tak relevan dikaitkan ke peralatan bedah di RS Soedarso. “Kalau bicara lengkap atau tidak lengkapnya peralatan medis di rumah sakit maka di RSSA atau rumah sakit yang ada di Kalbar juga tidak lengkap, apalagi ilmu kedoteran berkembang terus dan penyakit terus bertambah jum- lahnya,” kata dr Gede Sandjaja SpOB, Direktur RSUD Soedarso Pontianak kepada wartawan usai menghadiri paripurna di Gedung DPRD Kalbar, Rabu (9/11). Pernyataan ini sekaligus menghapus dalih Jhon yang me- nyatakan akibat minimnya alat bedah syaraf maka pasien diarah- kan dirawat di RSSA. “Semuanya itu relatif, tinggal bagaimana dok- ter sepesialis tersebut menggu- nakan alat yang ada itu sebaik mungkin dalam mengobati pasien,” kata Gede. Gede keberatan jika RS Soedarso dikaitkan dengan persoalan itu. “Untuk kasus yang menimpa pak Jhon Hards, biarlah RSSA dan Ika- tan Dokter Indonesia (IDI, red) yang menanganinya,” kata Gede. Dia mengingatkan, kalau ada peralatan bedah yang dirasakan kurang maka bidang bersangkutan mengusulkan kepada pihak RSUD Soedarso Pontianak, dan nanti pi- hak manajemen akan mengusulkan untuk dibeli sesuai kemampuan keuangan daerah. “Yang jelas RSUD Soedarso adalah rumah sakit pemerintah. Kita tidak bisa melengkapi semua peralatan medis yang dibutuhkan secara detail karena APBD Kalbar sangat terbatas. Apalagi semua harus direncanakan dengan baik sesuai skala prioritas,” jelas Gede. Kasus Jhon Hards Belum Tuntas Belum ada Reaksi IDI dan RSSA PONTIANAK. Rumah milik Agus, Ali dan Dewi di Jalan Karimata, Pontianak Kota hangus dilalap si jago merah, Rabu (9/11) pagi. Tidak ada korban jiwa. Api turut meng- hanguskan dua sepeda motor milik Agus. Kebakaran sempat menjadi tontonan warga. Pemadam kebakaran kewalahan menuju ke lokasi kebakaran. Api menghanguskan tiga rumah. Para pemilik rumah menangis histeris melihat rumahnya jadi arang. Warga sekitar berusaha membantu pemadam keba- karan untuk memadamkan api. ”Saya tengah mengaji habis salat Dhuha, tiba-tiba dari atas ada bunyi seperti orang lewat di atas seng. Sayapun kaget, ternyata api dari rumah sebe- lah yang semakin besar. Saya langsung keluar Kebakaran menghanguskan tiga rumah di Jalan Karimata Pontianak Kota, Rabu (9/11) pagi. SYAMSUL ARIFIN Sekali Jilat, Tiga Rumah Hangus PONTIANAK. Sebanyak 1.800 tabung gas elpiji disita Direktur Reserse dan Kriminal Khusus (Dir- reskrimsus) Polda Kalbar akibat tidak mengantongi dokumen, Selasa (7/11) di Bundaran Jalan Arteri Supadio. Kasubag Industri dan Perda- gangan (Indag) Reskrimsus Polda Kalbar, AKBP Erdi Chaniago men- gatakan, penangkapan ratusan tabung gas kosong tersebut ber- mula dari informasi bongkar muat tabung gas dari pelabuhan Dwikora Pontianak. Tabung gas tersebut dibawa ke sebuah rumah di Jalan Arteri Supadio (jalan Soekarno Hatta) dan digerebek polisi pada saat bongkar muat dari tronton. Dari informasi tersebut Tim Reskrimsus langsung mendatangi lokasi. Ratusan tabung gas ko- song ukuran tiga kilogram sedang dibongkar. Rencananya akan di- angkut ke Kabupaten Sanggau menggunakan damp truk KB 9851 HP. “Setelah kami lakukan pemerik- saan, ternyata tabung gas itu atau dalam pengangkutan tabung gas itu tanpa dokumen,” ungkap Erdi didampingi Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar. Dijelaskan Erdi, tabung gas terse- but berasal dari Jakarta. Sebelum diangkut dan didistribusikan ke kota tujuan, tabung-tabung gas itu dititipkan di sebuah rumah yang diduga sebagai gudang sementara. “Menurut keterangan karyawan atau pekerja yang sudah dimintai keterangan, tabung gas itu milik pengusaha dari Sanggau dan akan dikirim ke Sanggau,” jelasnya. Erdi mengatakan, penangkapan tabung gas kosong tersebut, se- lain diduga tanpa dokumen juga adanya dugaan bahan baku yang digunakan tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Sehingga dapat meledak. “Kita juga melakukan pemerik- saan terhadap bahan bakunya atau desain industri, apakah standar Nasional Indonesia apa tidak. Kalau ternyata tidak memenuhi standar kan bisa mengakibatkan bencana, Truk pengangkut ribuan tabung gas elpiji tanpa dokumen dia- mankan Direktorat Reskrimsus Polda Kalbar-SYAMSUL ARIFIN Ribuan Tabung Gas Elpiji Asal Jakarta Disita Halaman 7 PONTIANAK. Jajaran Polsek Pontianak Timur mengamankan truk bermuatan 6,5 ton tepung pewarna aluminium dan snack yang tidak dilengkapi dokumen, Rabu (9/11) di Jalan Tanjung Raya II. Barang bukti berikut sopir diamankan guna proses penyelidikan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan sementara, diketahui barang berasal dari Balai Karangan. Melewati daerah Sungai Ambawang, satu unit truk tersebut hendak menuju gudang di Jalan A Yani II. Ketika melintas di Jalan Tanjung Raya II kepergok anggota patroli yang langsung melakukan pemeriksaan lantaran tampak mencurigakan. “Ternyata truk memuat 250 Truk bermuatan tepung pewarna dan makanan ringan diamankan di Polsek Pontianak Timur, Rabu (19/11). SYAMSUL ARIFIN Petugas Amankan 6,5 Ton Tepung Pewarna Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Pendidikan APBD Kalbar Gagal Realisasikan 20 Persen Anggaran Pendidikan PONTIANAK. Wakil Gu- bernur Kalbar, Christiandy Sanjaya mengaku anggaran yang dialokasikan pada sektor pendidikan sebesar 20 persen, seperti yang dia- manahkan undang-undang, sangat berat dilakukan. “Untuk mencapai 20 pers- en memang sangat berat, kalau volume kita Rp 2 triliun lebih, maka sekitar Rp 400 miliar yang harus dialokasikan. Sedang- kan kita tidak membina SD dan SMP. Dan itu yang paling banyak, mungkin itu di kabupaten/kota,” kata Christiandy kepada wartawan usai paripurna di DPRD Kalbar, Rabu (9/11). Menurut Christiandy, fungsi pendidikan tidak Halaman 7 Christiandy Sanjaya

Harian Equator 10 November 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Harian Equator 10 November 2011

Citation preview

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-14 Dzulhijjah 1432 H/15 Cap Gwee 2562

Kamis, 10 November 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Dalam peraturan selanjutnya [Mengenai Pengawasan Par-tai-partai, Peraturan Presiden 13/60], syarat ini diubah lagi, sehingga hanya partai dengan paling sedikit 150.000 anggota sebelum 5 Juli 1959 yang dapat diizinkan. Semua partai diwajib-kan menyerahkan daftar semua organisasi afi liasinya ditambah daftar semua anggota sekurang-kurangnya enam bulan sekali.

Setelah selama beberapa bulan tercekam ketakutan besar men-genai eksistensinya, partai-partai bersama-sama menarik napas lega dengan diumumkannya Pen-pres 7/1959. Pada Januari dan Februari 1960, para pemimpin partai sekali lagi mulai berbicara secara terbuka tentang masalah politik. Masih merasa jengkel karena

pemerintah sering menggunakan

Dekrit Presiden, partai-partai bergabung untuk mencegah disetujuinya Anggaran Belanja Nasional 1960, rancangan un-dang-undang pertama yang dis-erahkan kepada parlemen sejak UUD 1945 diberlakukan kembali pada Juli 1959.Partai-partai menyerang ang-

garan belanja 1960 dengan alasan-alasan yang masuk akal. Anggaran itu mengusulkan pen-

geluaran sebesar Rp 46 miliar, lebih dari dua kali lipat pendapa-tan Rp 22 miliar yang dikumpul-kan pada 1959. Bersamaan dengan anggaran

belanja, pemerintah juga mengu-sulkan kenaikan pajak yang men-colok dan sejumlah besar hal-hal baru. Partai-partai menyetujui kenaikan antara Rp 33 sampai Rp 36 miliar tetapi tidak

Selain syarat-syarat ide-ologis, Penpres 7/1959 juga

mewajibkan semua partai memiliki unit di tingkat

provinsi dan cabang pal-ing sedikit seperempat dari semua daerah tingkat satu dan tingkat dua sebelum 5

Juli 1959.

Memoar JC Oevaang Oeray (2)

Kemelut Berujung Terbentuknya Dua Faksi

Halaman 7

HIMBAUAN PT PLNHIMBAUAN PT PLNCABANG PONTIANAKCABANG PONTIANAK

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Dihimbau kepada pelanggan yang budiman, untuk dapat melunasi rekening listrik tepat waktu, dari tanggal 01 s/d 20 setiap bulannya.

Rekening yang dibayar adalah satu-satunya sumber pendapatan PT PLN (Persero) Disamping itu juga, untuk menghindari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan maupun pemutusan rampung.

Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar.

Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811No. HP. 08115718811Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik

untuk kepuasan pelanggan

- Bang Meng-- Kok senyap, ada apa ya?Kasus Jhon Hards Belum TuntasInjet-injet Semut

Religi

Adab Berdakwah

Dalam beberapa tahun terakhir ini, melalui me-dia massa televisi, koran, radio, internet, video, bermunculan sejumlah pendakwah dengan cara atau pola berdakwah masing-masing. Pada satu sisi tentunya kita sangat berbaha-

gia melihat perkembangan dakwah Islam saat ini, tetapi pada sisi yang lain, pola dakwah yang disajikan, penampilan pendakwah, tampaknya sudah ada yang menyimpang dari ajaran Islam, dari apa-apa yang mereka dakwahkan, sehingga dapat saja akhirnya merusakkan perilaku penden-gar, pemirsa, atau pembacanya.

Halaman 7

Hj Yati Aryati Saad

Oleh Syafaruddin Usman MHD

PONTIANAK. Kuitansi liar yang dibuat dokter spesialis bedah saraf dan bedah tulang belakang, Dr Jhon Hards SpBS terhadap pasien di Rumah Sakit St Antonius (RSSA), Tety Yulianti, belum ditindaklanjuti kasusnya. Masalah itu tak relevan

dikaitkan ke peralatan bedah di RS Soedarso. “Kalau bicara lengkap atau tidak

lengkapnya peralatan medis di rumah sakit maka di RSSA atau rumah sakit yang ada di Kalbar juga tidak lengkap, apalagi ilmu

kedoteran berkembang terus dan penyakit terus bertambah jum-lahnya,” kata dr Gede Sandjaja SpOB, Direktur RSUD Soedarso Pontianak kepada wartawan usai menghadiri paripurna di Gedung DPRD Kalbar, Rabu (9/11).

Pernyataan in i seka l igus menghapus dalih Jhon yang me-nyatakan akibat minimnya alat bedah syaraf maka pasien diarah-kan dirawat di RSSA. “Semuanya

itu relatif, tinggal bagaimana dok-ter sepesialis tersebut menggu-nakan alat yang ada itu sebaik mungkin dalam mengobati pasien,” kata Gede.Gede keberatan jika RS Soedarso

dikaitkan dengan persoalan itu. “Untuk kasus yang menimpa pak Jhon Hards, biarlah RSSA dan Ika-tan Dokter Indonesia (IDI, red) yang menanganinya,” kata Gede.Dia mengingatkan, kalau ada

peralatan bedah yang dirasakan kurang maka bidang bersangkutan mengusulkan kepada pihak RSUD Soedarso Pontianak, dan nanti pi-hak manajemen akan mengusulkan

untuk dibeli sesuai kemampuan keuangan daerah.“Yang jelas RSUD Soedarso adalah

rumah sakit pemerintah. Kita tidak bisa melengkapi semua peralatan medis yang dibutuhkan secara detail karena APBD Kalbar sangat terbatas. Apalagi semua harus direncanakan dengan baik sesuai skala prioritas,” jelas Gede.

Kasus Jhon Hards Belum TuntasBelum ada Reaksi IDI dan RSSA

PONTIANAK. Rumah milik Agus, Ali dan Dewi di Jalan Karimata, Pontianak Kota hangus dilalap si jago merah, Rabu (9/11) pagi. Tidak ada korban jiwa. Api turut meng-hanguskan dua sepeda motor

milik Agus.Kebakaran sempat menjadi

tontonan warga. Pemadam kebakaran kewalahan menuju ke lokasi kebakaran. Api menghanguskan tiga rumah. Para pemilik rumah menangis

histeris melihat rumahnya jadi arang.Warga sekitar berusaha

membantu pemadam keba-karan untuk memadamkan api. ”Saya tengah mengaji habis

salat Dhuha, tiba-tiba dari atas ada bunyi seperti orang lewat di atas seng. Sayapun kaget, ternyata api dari rumah sebe-lah yang semakin besar. Saya langsung keluar

Kebakaran menghanguskan tiga rumah di Jalan Karimata Pontianak Kota, Rabu (9/11) pagi. SYAMSUL ARIFIN

Sekali Jilat, Tiga Rumah Hangus

PONTIANAK. Sebanyak 1.800 tabung gas elpiji disita Direktur Reserse dan Kriminal Khusus (Dir-reskrimsus) Polda Kalbar akibat tidak mengantongi dokumen, Selasa (7/11) di Bundaran Jalan Arteri Supadio.Kasubag Industri dan Perda-

gangan (Indag) Reskrimsus Polda Kalbar, AKBP Erdi Chaniago men-gatakan, penangkapan ratusan tabung gas kosong tersebut ber-mula dari informasi bongkar muat tabung gas dari pelabuhan Dwikora Pontianak. Tabung gas tersebut dibawa ke sebuah rumah di Jalan Arteri Supadio (jalan Soekarno Hatta) dan digerebek polisi pada saat bongkar muat dari tronton.

Dari informasi tersebut Tim Reskrimsus langsung mendatangi lokasi. Ratusan tabung gas ko-song ukuran tiga kilogram sedang dibongkar. Rencananya akan di-angkut ke Kabupaten Sanggau menggunakan damp truk KB 9851 HP. “Setelah kami lakukan pemerik-saan, ternyata tabung gas itu atau dalam pengangkutan tabung gas itu tanpa dokumen,” ungkap Erdi didampingi Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar.Dijelaskan Erdi, tabung gas terse-

but berasal dari Jakarta. Sebelum diangkut dan didistribusikan ke kota tujuan, tabung-tabung gas itu dititipkan di sebuah rumah yang diduga sebagai gudang sementara.

“Menurut keterangan karyawan atau pekerja yang sudah dimintai keterangan, tabung gas itu milik pengusaha dari Sanggau dan akan dikirim ke Sanggau,” jelasnya.Erdi mengatakan, penangkapan

tabung gas kosong tersebut, se-lain diduga tanpa dokumen juga adanya dugaan bahan baku yang digunakan tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Sehingga dapat meledak. “Kita juga melakukan pemerik-

saan terhadap bahan bakunya atau desain industri, apakah standar Nasional Indonesia apa tidak. Kalau ternyata tidak memenuhi standar kan bisa mengakibatkan bencana, Truk pengangkut ribuan tabung gas elpiji tanpa dokumen dia-

mankan Direktorat Reskrimsus Polda Kalbar-SYAMSUL ARIFIN

Ribuan Tabung Gas Elpiji Asal Jakarta Disita

Halaman 7

PONTIANAK. Jajaran Polsek Pontianak Timur mengamankan truk bermuatan 6,5 ton tepung pewarna aluminium dan snack yang tidak dilengkapi dokumen, Rabu (9/11) di Jalan Tanjung Raya II. Barang bukti berikut sopir diamankan

guna proses penyelidikan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan sementara, diketahui barang berasal dari Balai Karangan. Melewati daerah Sungai Ambawang, satu unit truk tersebut hendak menuju gudang di Jalan A Yani II. Ketika melintas di Jalan Tanjung Raya II

kepergok anggota patroli yang langsung melakukan pemeriksaan lantaran tampak mencurigakan. “Ternyata truk memuat 250

Truk bermuatan tepung pewarna dan makanan ringan diamankan di Polsek Pontianak Timur, Rabu (19/11). SYAMSUL ARIFIN

Petugas Amankan 6,5 Ton Tepung Pewarna

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7

PendidikanAPBD Kalbar Gagal Realisasikan 20 Persen Anggaran Pendidikan

PONTIANAK. Wakil Gu-bernur Kalbar, Christiandy Sanjaya mengaku anggaran yang dialokasikan pada sektor pendidikan sebesar 20 persen, seperti yang dia-manahkan undang-undang, sangat berat dilakukan. “Untuk mencapai 20 pers-

en memang sangat berat, kalau volume kita Rp 2 triliun lebih, maka sekitar

Rp 400 miliar yang harus dialokasikan. Sedang-kan kita tidak membina SD dan SMP. Dan itu yang paling banyak, mungkin itu di kabupaten/kota,” kata Christiandy kepada wartawan usai paripurna di DPRD Kalbar, Rabu (9/11).Menurut Christiandy, fungsi pendidikan tidak

Halaman 7

Christiandy Sanjaya

Kemiskinan dan kerusakan ekologis adalah sesuatu yang sangat sulit dipisahkan. Keru-sakan ekologis menyebabkan kemiskinan, sebaliknya ke-miskinan menyebabkan sema-kin tingginya kerusakan ekolo-gis. Sehingga faktor ekologis merupakan salah satu faktor utama penyebab kemiskinan di Indonesia.Pemimpin spiritual India, Mahatma Gandhi pernah meng-ingatkan, Bumi menyediakan cukup kebutuhan seluruh umat manusia, tapi tak akan pernah cukup untuk memenuhi keser-

akahan dan kerakusan seorang manusia. Memang, orang-orang yang rakus senantiasa tidak pernah puas dan merasa kurang, sekalipun sudah berke-limpahan.Peringatan Mahatma Gandhi sangat relevan dengan situasi global, lebih-lebih saat ini. Kerakusan tidak hanya mencip-takan kemiskinan bagi sesama manusia, tapi juga rusaknya ke-seimbangan alam. Keserakahan membuat alam dieksplorasi secara berlebihan, yang akan menimbulkan bencana, alam hanya dilihat sebagai sumber financial semata, sedangkan sesungguhnya alam memiliki fungsi ekologis yang bernilai

ekonomi tidak langsung, yang mendukung nilai ekonomi se-cara langsung. Bencana dapat didefi nisikan, adalah suatu situasi dimana cara masyarakat untuk hidup secara normal telah gagal, sebagai akibat dari peristiwa kemalangan luar biasa, baik karena peristiwa alam ataupun perbuatan manusia. Bencana tersebut menyebabkan ter-jadinya bencana pembangunan sebagai gabungan faktor krisis lingkungan, akibat pembangu-nan dan gejala alam itu sendiri, yang diperburuk dengan peru-sakan sumber daya alam dan lingkungan serta ketidakadilan dalam kebijakan pembangunan sosial ekonomi. Dari beberapa sumber dan fakta lapangan, bahwa keru-sakan ekologis menjadi salah satu faktor utama kemiskinan di Indonesia. Di pesisir Jawa, sampai akhir tahun 2003, jumlah desa terkena banjir meningkat tiga kali lipat, yaitu 2.823 desa dibandingkan ta-hun 1996-1999, yang juga merupakan implikasi dari ru-

saknya ekosistem pesisir akibat dari konversi lahan, destruc-tive fi shing, reklamasi, hingga pencemaran laut (dimana 80% industri di Pulau Jawa be-rada di sepanjang pantai utara Jawa). Kekeringan adalah bencana lain yang semakin kerap terjadi di Indonesia. Belakangan ini musim kemarau di Indonesia semakin panjang dan tidak be-raturan, meski secara geografi s dan alamiah, Indonesia berada di lintasan Osilasi Selatan-El Nino (ENSO). Misalnya kema-rau 2003 termasuk normal, na-mun tercatat 78 bencana kekeringan di 11 provinsi, d e n g a n wilayah yang terburuk dam-paknya adalah Jawa Barat dan Jawa Ten-gah.D a m p a k keker ingan yang utama adalah menu-

runnya ketersediaan air, baik di waduk maupun badan sungai, yang terparah adalah pulau Jawa. Dampak lanjutannya adalah pada sektor air bersih, produksi pangan serta pasokan listrik. Kekeringan juga terkait den-gan kebakaran hutan, karena cuaca kering memicu per-luasan kebakaran hutan dan lahan serta penyebaran asap. (bersambung)

Penulis adalah PNS Badan Lingkungan Hidup Kota Pon-tianak

2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Kamis, 10 November 2011

Kemiskinan dan Kerusakan Ekologis (1)Oleh :Imansyah ST MEng

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

Asslamualaikum. Usulan Yth Bapak Walikota Pontianak dan Bapak Dinas Kesehatan Kota Pontianak, agar menambah petugas loket di Puskesmas Alianyang karena bagi kami (pasien), pelayanan di loket ini sangat lambat, karena hanya ditangani 2 orang. Mestinya 4 orang. Selain itu, wajib untuk dilengkapi fasilitas sound system,

speaker pengeras suara. Kasihan petugasnya, hanya men-gandalkan mulut tanpa speaker. Sedangkan bagi pasien, sulit mendengar panggilan karena sangat pelan, bahkan tak terdengar. Mohon ini benar-benar dilaksanakan, agar pelayanan puskesmas kepada masyarakat semakin maksi-mal. Terimakasih.

0813457530077-11-2011 09.17

ARGAW

Digugu dan ditiru. Doktrin itu dibenamkan di otak kita tentang sosok guru saat kita masih berseragam sekolah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata ‘gugu’, ‘meng-gugu’ diartikan mempercayai, menuruti, mengindahkan. Artinya secara garis besar bisa disimpulkan bahwa guru adalah sosok yang dipercayai, dituruti, diindahkan perkata-annya oleh muridnya. Tentu dengan catatan, perkataannya yang baik, dapat dipertanggungjawabkan (tidak melang-gar norma agama dan norma kebaikan yang berlaku di masyarakat).Ditiru, tentu saja perilakunya sebagai seorang guru.

Perilakunya yang ditiru pun tidak terlepas dari norma agama dan norma yang berlaku di masyarakat. Lalu bagaimana dengan kasus oknum guru SD Negeri 8 Sing-kawang Utara, hingga membuat 13 siswanya trauma setelah dijewer dan disentil.Sementara di Kota Pontianak, puluhan siswa SD 56 Jalan

Komyos Sudarso, Pontianak Barat justru menggelar aksi damai di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Senin (31/10). Mereka menuntut eks kepala sekolahnya dikembalikan ke SD 56 tempat mereka menuntut ilmu.Kondisi miris justru terjadi di SMA Negeri 1 Kecamatan

Jelimpo, Kabupaten Landak. Akibat kekurangan ruang kelas, terpaksa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan di pondok. Patut dipertanyakan peran pemerintah saat ini. Pendapat Anda?

Nasib guru di Kabupaten Melawi yang ikut sertifi kasi jalur umur hanya 5 orang (guru SMP), tunjangan insentif non sertifi kasi belum dibayar 6 bulan, rapel beras juga belum dibayar. Beginilah nasib kami para guru, tidak ada tempat mengadu. PGRI-nya jalan di tempat (mati suri dan mati rasa).

085248021305 24-10-2011 10.38

ANGGAPANT

ASALAHM

PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

��

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

577868

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

RUMAH KOS RUMAH KOS BU NURBU NUR

Menerima Kos Khusus Putri, Mahasiswi dan Umum

Alamat :Jl.Sungai Raya Dalam Komplek Sejahtera I Nomor B 21-22

Yang Berminat Silahkan Hubungi :

RUMAH KOS BU NUR085750001798

RUMAH KOS BU NUR

Dapat BantuanSaya baca di koran Equator terbitan Jumat, 21 Okto-

ber 2011, Kabupaten Landak dan Kota Pontianak yang terpilih mendapat bantuan PKH dari pemerintah pusat. Hati-hati kalau sudah di desa, ada oknum pengurusnya menyensor nama orang lain dipindah ke keluarganya, padahal keluarga orang mampu.

085348139488 21-10-2011 11.29

Tukang KebunLama kali kita tak ketemu, sekarang kau kerja dimana.

Aku jadi tukang kebun, aku sebenarnya marah sama kau. Kenapa pula, iya seandainya kau itu teroris, matilah aku. Sudahlah begitu saja kau takut mati.

085246098304 24-10-2011 22.05

Hampir HabisBagaimana bisa tersangka S permohonan permintaan

penambahan tahanan oleh penyidik, karena masa tah-anan S hampir habis oleh penyidik. Maka telah terjadi oknum JPU memberikan penam-

bahan kepada S selama 10 hari. Apakah sudah benar diatur dalam KUHAP. Setahu

kami biasanya penyidik menahan tersangka 20, 30 sampai 60 hari. Dimintakan kembali penambahan tah-anan ke penyidik JPU oleh penyidik polres sama 20, 30 dan 60 hari.Kalau dikatakan penyidik P21 (sudah lengkap) ter-

sangka diserahkan ke penyidik JPU, dan penyidik JPU kalau berkas kurang lengkap dikembalikan kepada penyidik polres, untuk diperbaiki dan dasar petunjuk dari penyidik JPU. Apakah permohonan perpanjangan tahanan oleh pe-

nyidik kejari terhadap S sudah diatur dalam KUHAP. Saya minta penjelasan dari Bapak Kejaksaan Tinggi,

karena keluarga kami masih dalam tahanan polres, begitu mau habis masa tahanan.

08538775190224-10-2011 17.54

Helm Hilang

Pak Jimkim datang dengan kawannya ke Kantor Bupati Landak. Setelah selesai urusan, ternyata helm hilang diambil orang. Tidak disangka pencuri ada di dalam kantor. Hati-hati kalau bawa helm disitu.

08534813948824-10-2011 19.56

Jalan DipagarJalan Karya Baru 1 lokasi arah Purnama ke Karya

Baru dipagar, susah lewat malam. Apakah itu jalan kota atau kompleks?.

08215035483827-10-2011

13.49

Minta Uang

Kenapa seka -rang ini ada ok-num Dinas PU yang m em i n t a u a n g dari kontraktor, dari puluhan juta hingga ratusan juta agar mendapatkan proyek jalan, kenapa tidak ditindak?

08164911236227-10-2011

15.08

PENGUMUMAN GENERAL MANAGER PT. PLN (PERSERO)

WILAYAH KALIMANTAN BARATNO : 0871/050/WKB/2011

TENTANGPEMUTUSAN SEMENTARA DAN PEMBONGKARAN RAMPUNG BAGI PELANGGAN YANG MENUNGGAK

PEMBAYARAN REKENING LISTRIK

Sehubungan dengan masih tingginya tunggakan rekening listrik pelanggan PT. PLN (Persero) Wilayah Kalbar, maka dengan ini diberitahukan bahwa mulai tanggal :8 November 2011 sampai dengan 31 Desember 2011PT. PLN (Persero) akan melakukan pemutusan semen-tara dan pembongkaran rampung aliran listrik bagi pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrikKepada pelanggan yang selama ini telah membayar tagi-han rekening listrik tepat waktu kami ucapkan terima kasih. Kedisiplinan anda dalam membayar tagihan rekening listrik untuk kepentingan seluruh masyarakat

HUMAS PT. PLN (Persero) WILAYAH KALBAR

PONTIANAK. Kota Pontianak salah satu kota yang rawan akan banjir. Salah satu penye-babnya, tersumbatnya drain-ase di kota yang letaknya 0,2 sampai 1,2 di atas permukaan laut.“Peninggian badan jalan (betonisasi), salah satu upaya Pemkot meminimalisir ban-jir, di samping pembenahan drainase,” ungkap Sutarmidji, Walikota Pontianak, kemarin.Menurutnya, beberapa badan jalan yang sudah ditinggikan, diantaranya Jalan Pangeran

Natakusuma hingga Danau Sentarum yang dulu menjadi langganan banjir. “Hasilnya, di jalan tersebut tidak terjadi ban-jir lagi. Kita akui, beberapa ruas jalan seperti di Jalan A Yani hingga sepanjang Gubernur menjadi perhatian untuk bet-onisasi. Tujuannya mencegah banjir,” jelas Sutarmidji.Sebelumnya Kepala Dinas PU Kota Pontianak, Edi Rusdi Ka-mtono mengatakan, pada 2011 ini, instansi yang dipimpinnya menganggarkan sedikitnya Rp 18 miliar untuk betonisasi ja-

lan-jalan yang rusak dan diang-gap rendah. “Hal ini dilakukan untuk mengurangi air pasang yang selalu menggenangi ja-lan-jalan yang rendah di saat musim hujan,” katanya.Menurutnya, betonisasi ja-lan-jalan yang dianggap ren-dah, merupakan program pemerintah Kota Pontianak, agar kondisi jalan setiap tahun-nya semakin baik. Seperti Jalan Tanjung Raya 1, Jalan Tanjung Raya II, Jalan Kom Yos Sudarso, Jalan Perdana, Jalan Jeranding dan Jalan 28 Oktober akan

dilakukan betonisasi.Mengingat jalan-jalan terse-but termasuk dataran rendah, jika musim hujan air akan me-luap ke badan jalan. “Pemban-gunan betonisasi ini dilakukan secara berkala dan rutin setiap tahun. Tahun 2011 ini, kita menganggarkan Rp18 miliar untuk betonisasi,” papar Edi.Sementara jalan-jalan yang rusak seperti Jalan RE Mar-tadinata dan jalan lainnya akan masuk pada anggaran pemeliharaan berkala. Apalagi anggaran untuk pemeliharaan

jalan sangat kecil, hanya Rp4 miliar saja. Idealnya anggaran pemeliharaan jalan-jalan rusak di Kota Pontianak Rp15 miliar setiap tahun.”Kita tetap bekerja secara maksimal, meskipun dengan anggaran terbatas. Namun yang terpenting, bagaimana menciptakan jalan-jalan di Kota Pontianak bagus,” tutur Edi sembari mengatakan kalau pihaknya juga mendapatkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk perbaikan jalan sebesar Rp2,3 miliar. (lil)

Kamis, 10 November 2011pontianak3 PRO

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

Betonisasi Minimalisir Banjir

PONTIANAK. Bagaimanapun juga transparansi anggaran mesti diwujudkan. Tujuannya untuk kepentingan bersama, agar tidak ada penyelewengan pengguna anggaran. Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Heri Mustamin mengatakan, sepanjang 2010 dan 2011, berbagai kegiatan yang berkai-tan dengan anggaran sudah diselesaikan DPRD Kota Pon-tianak.Diantaranya mendengar as-pirasi masyarakat Kota Ponti-anak yang mengadu ke DPRD, hingga membahas masalah-masalah maupun aktual den-gan SKPD sebagai mitra kerja DPRD Kota Pontianak. Tahap akhir menyelesaikan pemba-hasan APBD 2011.“Berbagai kebijakan dilaku-

kan DPRD dan Pemkot Pon-tianak untuk kesejahteraan

masyarakat. Sebagai mitra sejajar, kami juga mencari

solusi aspirasi yang masuk ke lembaga ini,” katanya.Menurutnya, DPRD men-coba transparan dan objektif menyikapi permasalahan. Arti-nya harus beriringan dengan pemerintah Kota Pontianak, terutama berkenaan dengan anggaran.Karena sangat penting untuk keberhasilan setiap program kerja pemerintah. Jadi sudah seharusnya pemerintah me-ningkatkan sumber-sumber anggaran. “Anggaran penting untuk dibahas. Karena menjadi ajang bagaimana program dan prog-ress pemerintah ke depan,” jelasnya.Program yang akan maupun hendak dibahas akan diten-tukan oleh anggaran. Berapa

yang dialokasikan untuk pro-gram yang sudah tersusun tersebut. “Makanya, saat ini kita memikirkan pembahasan APBD untuk 2012. Karena se-lesainya pembahasan ini akan mempermudah kerja DPRD dan pemerintah ke depan,” tuturnya.Mesti menjadi komitmen bersama antara pemerintah dan DPRD, yakni anggaran ber-basis transparansi, efektivitas dan efisiensi. Tiga landasan tersebut akan menguatkan program yang sudah disusun. Sehingga tidak ada yang muba-zir atau terbuang percuma. ”Tahun ini kita minta pen-gelolaan anggaran bisa lebih transparan dan efi sien dengan prioritas yang sudah ada,” tegasnya. (lil)

Transparansi Pengelolaan Anggaran

Permudah Pengurusan IjinPONTIANAK. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, HM Akip menjamin pengurusan izin di Kantor Pelayanan Per-izinan Terpadu (BP2T) tidak berlangsung lama. Sepanjang persyaratan yang ditentukan lengkap, tidak ada alasan mem-perlambat penerbitan izin.“Kalau bisa empat hari, mengapa harus tujuh hari. Kalau bisa sehari mengapa harus empat hari. Kalau pun bisa satu jam mengapa harus satu hari,” kata Akip kepada sejumlah wartawan, kemarin.Akip menegaskan, pengajuan harus tetap melalui prose-dur. Persyaratan yang ditentukan harus dilengkapi. “Kalau persyaratan lengkap, ya langsung ditandatangani. Saya juga maunya pelayanan kepada masyarakat itu cepat. Saya tidak mau berkas menumpuk,” ujarnya.Dirinya mengaku tidak ingin berkas di mejanya menumpuk. Dia juga mengungkapkan tak pernah membawa pulang berkas-berkas tersebut ke rumah.“Ketika di Dishub kemudian di BP2T tidak ada masalah. Kalau berkas hanya kurang yang tidak prinsip, tanda tangani saja dulu yang lain menyusul. Tapi kalau yang kurang sertifi -kat tanah, jelas tidak bisa,” beber Akip yang baru tiga minggu menjabat Sekda.Pada pertemuan itu, Akip juga meminta kepada wartawan menulis berita-berita positif tentang pembangunan di Kota Pontianak. Jika ada berita negatif menyangkut pembangunan, dia meminta wartawan mengkonfi rmasi kepada pemerintah.“Ini demi kemajuan Kota Pontianak yang kita cintai. Dengan memberikan informasi positif, bisa memotivasi masyarakat ikut memajukan pembangunan,” kata mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak ini. (lil)

PONTIANAK. Pemerintah Kota Pontianak akan segera men-canangkan jalan Ahmad Yani sebagai kawasan bebas sam-pah. “Ini upaya untuk memper-indah Kota Pontianak dengan mencanangkan kawasan Jalan Ahmad Yani sebagai kawasan bebas sampah. Harapan jalan

utama tersebut bersih dan rapi, serta sedap dipandang mata,” kata Utin Srilena Chan-dramedi, Kepala Dinas Keber-sihan dan Pertamanan Kota Pontianak, kepada Equator, baru-baru ini.Untuk itu, masyarakat nanti-nya dilarang membuang sam-

pah sembarangan di sepanjang kawasan tersebut. “Pihaknya telah melakukan upaya sosia-lisasi dan pemahaman kepada masyarakat,” ujarnya.Nantinya akan ada sejumlah instansi yang akan terlibat di dalamnya guna memberikan peringatan kepada masyarakat

yang akan membuang sampah di kawasan tersebut.“Kita targetkan setelah selu-ruh tahapan menuju kawasan bebas sampah usai, dalam tahun ini pencanangan akan segera kita lakukan,” terang-nya.Menurutnya, jika program

tersebut berhasil pihaknya kembali akan melanjutkan pencanangan kawasan bebas sampah ini di sejumlah ka-wasan lain, seperti Jalan Gajah Mada. “Pemilihan sejumlah lokasi ini mengingatkan keberadaan-nya yang berada di tengah kota dan sebagai pusat perda-gangan jasa serta aktivitas masyarakat dan pendatang,” katanya lagi.Untuk itu, ia berharap agar masyarakat paham akan aturan untuk keindahan Kota Pontianak dan sekaligus men-ertibkan masyarakat. “Untuk itu, kami dari Dinas Keber-sihan dan Pertamanan Kota Pontianak mengharapkan du-kungan semua pihak untuk mewujudkan kawasan Jalan Ahmad Yani sebagai kawasan bebas samapah,” harapnya.Untuk permulaan kata dia baru sebatas Jalan Ahmad Yani, namun ke depan lokasi lain dimungkinkan menyusul. “Kita berharap daerah lain akan menyusul,” tandasnya. (lil)

Jalan Ahmad Yani Bebas Sampah

Ratusan Siswa PAUDLatihan Manasik Haji PONTIANAK. Ratusan siswa PAUD dari 25 lembaga PAUD non formal di Kecamatan Pontianak Timur menggelar latihan ma-nasik haji. Mereka secara antusias mengikuti setiap tahapan manasik oleh guru dan pihak panitia.Tanpa terkecuali mereka menggunakan pakaian ihram mengikuti semua tahapan dengan berbaris rapi dan bergiliran sesuai kloter yang ditentukan. Menurut panitia penyelenggaraan Manasik Haji PAUD yang juga pembina HIMPAUDI Kecamatan Pontianak Timur, Dwi Karyani menuturkan, penyelenggaraan manasik haji ini bertujuan membiasakan sejak dini tata cara manasik haji kepada seluruh anak didik PAUD. “Kita mengajak mereka untuk mengenal apa itu haji dan manasik sebagai panduan saat berhaji,” ungkapnya.Selain memberikan teori, pihaknya juga ingin mengajarkan secara langsung praktik lapangan di lapangan, salah satunya agar siswa mengetahui Kakbah dan bagaimana melakukan tawaf.Sementara Camat Pontianak Timur, M. Rizal mengharapkan ke depan, pelaksanaan manasik haji dapat dirangkaikan den-gan kegiatan lain, seperti belajar dan bermain menggunakan alat peraga.Ia menuturkan, tingginya perhatian pemerintah dalam pembinaan, pengembangan dan pendidikan anak usia dini di kecamatannya itu merupakan suatu dukungan penuh terha-dap pembelajaran yang dilakukan para tutor PAUD ini. Pada beberapa lokasi pemerintah bahkan memberikan sarana dan prasarana pembelajaran guna memudahkan tutor mengajar.“Ini sangat bagus sekali guna mengenalkan anak tetap rukun Islam ke lima ini, apalagi ada praktiknya. Kedepan tentunya kita harapkan kegiatan beragam karena ini sangat baik bagi kualitas SDM kita,” terangnya. (lil)

PEMBANGUNAN KehutananPontianak. Kementerian Ke-hutanan Republik Indonesia, Rabu (9/11) pagi kemarin menggelar sosialisasi pemban-gunan kehutanan di salah satu hotel di Pontianak.Ini dilakukannya dalam rang-ka mengacu pada Undang-un-dang nomor 14 tahun 2008 yang telah dilaksanakan sejak tahun 2010, tentang keterbu-kaan informasi di segala aspek instansi pemerintah. Salah satu

program yang disosialisasikan ialah kebijakan pembangunan kehutanan baik hutan kema-syarakatan, hutan rimba, atau hutan rakyat.Humas Kemenhut Republik Indonesia, Masyhud usai sos-ialisasi kemarin menuturkan, mengenai keterbukaan infor-masi dalam tubuh KementerianKehutanan sudah dilakukan sejak tahun 2010.“Keterbukaan tersebut, se-lain mendorong masyarakat

untuk mengetahui apa saja yang menjadi program Kemen-terian Kehutanan, juga men-gajak kepada masyarakat ikut serta melaksanakan program tersebut. Pembangunan Kehutanan bukan hanya tugas Kement-erian Kehutanan atau dinas terkait, namun juga tanggung jawab bersama rakyat Indo-nesia, terlebih lagi, Indonesia (Kalbar) merupakan paru-paru dunia,”tuturnya singkat. (lil)

Kementerian Kehutanan Sosialisasi

HM. Akip. KHOLIL YAHYA

Heri Mustamin. KHOLIL YAHYA

Jalan Ahmad Yani kawasan bebas sampah. IST

kalbar raya 4

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaDunia Usaha TerpercayaPemasaran & Iklan

Graha Pena EquatorJl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Of� ceOf� ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

ANDA MAU PROFIT HARIAN?

Daftar hari ini Daftar hari ini mulai besok mulai besok dapat Profit dapat Profit

2%-6%/hari Via 2%-6%/hari Via rekening Anda rekening Anda (Tanpa Merekrut)(Tanpa Merekrut)SMS “BERMINAT”SMS “BERMINAT”Hp.081905109444Hp.081905109444

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaDunia Usaha Terpercaya

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

ProsesMUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

XeniaXenia DP Cuma 9jt an

2 Buah Rumah Jl. Tabrani Ahmad Gg. Serumpun 2 No. 8 di atas tanah 25 x 17 mRumah I : 2 Tk LB : 191 M2 (5

Kmr, 2 WC, PLN 900 Watt, PDAM)

Rumah II : 1 Lt LB : 50 M2

DIJUAL

Hubungi langsung :

085245595501081256661163

750750 JtJt NegoNego

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS TAXI

Telp : (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani

No. 24(Samping Hotel

Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488935PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sanggau - SintangPontianak - Sanggau - Sintang

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : ����Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau ����Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. ����Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

HUB TELP. 744880

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

hubungi:PAK NARJI: 0813 5200 8339PAK WAWAN: 0812 6527 366

AMBULANCE

SIMPAN IKLAN INI MANAKALA DIPERLUKAN

24 JAM24 JAM

Armada:

KIJANG INNOVADALAM & LUAR KOTA

Jl. Pak Benceng Gg Morodadi 3LT 370 m2. LB 80 M2 (TYPE 80), 3 KT, 2 KM. Fas : Listrik 900 watt, PDAM dan Carvort.

Jalan Masuk gang 6 meter, SHMhubungi:

0813 523 22540 (HARGA NEGO)

Di JualRumah MinimalisRumah MinimalisKhusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak

(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)Telp/Fax. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY 0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

Kamis, 10 November 2011

Semangat Kepahlawan Bangun BangsaPONTIANAK. Hari Pahlawan jatuh

pada 10 November, Pemprov Kalbar memperingatinya dengan semangat juang yang tinggi. Sejumlah kegiatan sudah siap di-gelar dan prosesi upacara akan di-pusatkan di tiga lokasi berbeda.“Telah disiapkan sejumlah ke-

giatan. Upacara peringatannya akan dilaksanakan di tiga lokasi yakni Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Taman Makam Pahlawan Patria Jaya dan Dermaga Pangka-lan TNI AL Pontianak. Dan untuk saat ini, belum ada pengajuan tambahan pahlawan nasional dari Kalbar. Beberapa tahun lalu pernah,

tetapi tidak disetujui pemerintah,” kata Kepala Dinas Sosial Kalbar,

M Junaidi didampingi Karo Hu-mas Pemprov Kalbar, M Ridwan bersama Kabag Humas Pemprov, Emi Puterina di Kantor Gubernur, Rabu (9/11).Junaidi menjelaskan, me-

kanisme pengusulan tersebut dimulai dari masyarakat yang diajukan ke Dinas Sosial di kabu-paten/kota. Kemudian, nama-nama yang

diajukan diseleksi sebelum diusul-kan lagi ke Dinas Sosial Provinsi. Di tingkat provinsi, ada tim untuk validasi yang akan mengkaji, me-menuhi syarat atau tidak sebelum diteruskan ke Menteri Sosial. Bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan, ia mengajak selu-ruh masyarakat untuk bersama-

sama mengenang pejuang asal provinsi itu yang gugur membela tanah air. “Ada sejumlah pejuang Kalbar yang sudah diakui secara nasional tetapi belum dikenal luas. Satu-satunya pejuang nasi-onal asal Kalbar yang dikukuhkan pemerintah adalah Abdul Kadir Gelar Raden Tumenggung Setia Pahlawan, dari Melawi,” ungkap Junaidi.Sementara Kepala Biro Humas

dan Protokol Pemprov Kalbar, M Ridwan mengatakan, terkait peringatan Hari Pahlawan tahun ini, selain tiga acara pokok tadi ada juga acara tambahan lainnya seperti ramah tamah Gubernur Kalbar dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda),

pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bersama keluarga pejuang, perintis kemerdekaan, LVRI dan Dewan Harian Daerah Angkatan 45.“Kemudian dilanjutkan dengan

anjangsana ke keluarga janda per-intis kemerdekaan HM Suwignyo, serta bhakti sosial membersihkan Taman Makam Pahlawan Dharma Patria Jaya Pontianak diikuti oleh PNS di lingkungan Pemprov Kal-bar,” paparnya.Peringatan Hari Pahlawan ta-

hun ini, sambung dia, akan ada penambahan tujuh orang pahla-wan yang diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dari tujuh pahlawan baru tersebut, dua

diantaranya merupakan tokoh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, keduanya adalah Buya Hamka dan KH Idham Chalid.Selain memberikan gelar pahla-

wan nasional, SBY juga mem-berikan penghargaan dengan menganugerahi tanda kehor-matan kepada kaum budayawan. “Tujuh nama pahlawan baru yakni Almarhun Mr Syafruddin Prawiranegara, Almarhum DR KH Idham Chalid, Almarhum Prof Dr H Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka), Almarhum Ki Sar-midi Mangunsarkoro, Almarhum I Gusti Ketut Pudja, Almarhum Sri Susuhun Paku Buwono X, dan Al-marhum Ignatius Joseph Kasimo,” jelas Ridwan. (jul/pk)

PONTIANAK. Sebagian besar hasil pemeriksaan aparat pengawas internal maupun eksternal pemerintah tentang kerugian daerah belum ditindaklanjuti secara proporsional sesuai peraturan perun-dang-undangan yang berlaku. Terhadap kerugian daerah yang ada, Pemerintah Provinsi Kalbar mengusulkan raperda tentan penyelesa-ian kerugian daerah.“Masalah kerugian daerah terjadi karena adanya penyimpangan-

penyimpangan yang dilakukan dalam pengelolaan keuangan dan barang daerah yang menjadi temuan aparat pengawas baik internal maupun eksternal. Sehingga mengakibatkan kerugian daerah,” kata Wakil Gubernur Kalbar saat menyampaikan lima raperda termasuk raperda tentang penyelesaian kerugian daerah dalam paripurna di DPRD Kalbar, beberapa waktu lalu.Sehubungan dengan hal tersebut, sambung Christiandy, penyu-

sunan raperda penyelesaian kerugian daerah ini akan dijadikan dasar hukum bagi pemerintah provinsi dalam upaya penyelesaian kerugian daerah yang ada di lingkungan pemerintah provinsi.“Baik yang merupakan temuan aparat pengawas internal mau-

pun eksternal, serta hasil pengawasan melekat atasan langsung. Terhadap kerugian daerah ini dapat dilakukan dengan cara pengembalian/menyetorkan kerugian daerah tersebut ke kas daerah,” jelasnya.Dengan adanya perda tentang penyelesaian kerugian daerah

nantinya, Christiandy menegaskan, kepada seluruh pimpinan BUMD, dan kepala unit kerja di lingkungan pemerintah provinsi selaku pengguna atau kuasa pengguna uang dan barang, diharap-kan dapat mengelola dan mengamankan uang serta barang daerah yang ada pada unit kerja masing-masing dengan baik, transparan dan akuntabel, sehingga tingkat kerugian uang dan barang dapat diminimalisir bahkan ditiadakan.Namun demikian, kata dia, jika terjadi kerugian daerah pada unit

kerja baik dilakukan bendahara maupun pegawai negeri bukan bendahara agar selaku atasan langsung segera menugaskan Tim Ad Hoc untuk memverifi kasi kerugian daerah tersebut dan melapor-kan hasil berifi kasi itu kepada gubernur dan tembusan kepada tim penyelesaian kerugian daerah atau TPKD.Pemerintah provinsi mempersiapkan raperda tentang penyelsa-

ian kerugian daerah, baik yang dilakukan oleh bendahara maupun pegawai negeri bukan bendahara dengan mengakomodir peraturan BPK-RI Nomor 3 Tahun 2007 tentang Tata Cara Penyelesaian Ganti Kerugian Negara terhadap bendahara dan Permendagri Nomor 5 Tahun 1997 tentang Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah. (jul)

Pemprov Usul Raperda Penyelesaian Kerugian Daerah

SAMBAS. Kompol Ongky Isgu-nawan SIk menjabat Kabag Ops Polres Sambas menggantikan Kompol Gunawan Tri Hatmoyo SIk yang pindah tugas sebagai Wakil Kepala Polisi Resort (Wakapolres) Landak. Serah terima jabatan (Sertijab)

Ongky dipimpin Kapolres Sambas AKBP Pahala Panjaitan di Aula Dira Wijaya Polres Sambas yang dihadiri Perwira Polres Sambas, Rabu (9/11).Pahala mengatakan, serah

terima jabatan dalam lingkun-gan Polri merupakan hal yang biasa. Sertijab bertujuan untuk meningkatkan karir juga sebagai penyegaran dalam melaksanakan tugas. “Pada hakikatnya, tugas Kabag

Ops yang baru ialah meneruskan tugas yang telah diemban dan telah dirintis oleh pejabat yang lama. Maka dari itu, bagi setiap pe-jabat harus memiliki kemampuan luar maupun dalam dengan baik, serta bertindak bijaksana sesuai prosedur,” kata Pahala. Ditegaskan Pahala, tugas Polri

sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Tugas kepolisian tidak akan ada artinya apa-apa tanpa dukungan dari ma-syarakat. Dikarenakan dukungan dan

peran aktif masyarakat meru-pakan keberhasilan Polri dalam melaksanakan tugas menciptakan

situas yang aman dan kondusif. “Dengan adanya Sertijab ini,

saya harapkan kepada pejabat yang baru agar dapat meningkat-kan lagi hubungan yang harmonis dan kerjasama yang baik antara Polri dengan masyarakat. Sehing-ga dapat terwujud kebersamaan, kerukunan dalam melaksanakan tugas-tugas Polri sebagai pelind-ung, pengayom dan pelayanan masyarakat,” harap Pahala. Kapolsek Singkawang Barat

yang sebelumnya diamanahkan kepada Kompol Ongky Isgunawan kini dijabat Kompol T Sinaga dari Polda Kalbar.“Mutasi seperti sekarang meru-

pakan hal biasa dilakukan di tubuh kepolisian. Selain sebagai bentuk penyegaran, juga demi peningkatan kinerja dan karir yang bersangkutan,” kata AKBP Prianto SIk, Kapolres Singkawang ketika memimpin Upacara Serah Terima Jabatan Kapolsek Sing-

kawang di halaman Mapolres Singkawang, Selasa (8/11).Kompol Ongky Isgunawan yang

ditemui usai upacara mengatakan, selama bertugas menjadi Kapolsek Singkawang, situasi Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kantib-mas) sangat kondusif. Kendati ma-syarakatnya heterogen, dari berb-agai suku, tetapi bisa bekerjasama hingga menciptakan keamanan di lingkungan masing-masing. “Saya bangga dengan warga

Singkawang. Saya pun sangat berharap kepada masyarakat, keamanan yang sudah tercipta jangan gampang terpengaruh oleh hasutan pihak atau oknum tidak bertanggungjawab,” ujar Ongky.Menurut dia, masyarakat send-

irilah yang bisa menyaring segala sesuatu yang masuk ke masyara-kat. Apabila hal itu dilakukan, suasana keamanan dan ketertiban tentunya akan tetap terjaga den-gan baik. (dik)

Ongky Jabat Kabag Ops Polres Sambas

SINGKAWANG. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sing-kawang membekuk orang gila (Orgil) yang sedang mengamuk, memukul pakai kayu dan melempari warga dengan batu.“Identitas Orgil itu tidak jelas, hanya dipastikan dia berasal dari

luar Kota Singkawang,” kata Karyadi, Kepala Satpol PP Kota Sing-kawang ditemui di ruang kerjanya, kemarin (9/11).Karyadi yang mendapatkan informasi dari jajarannya itu menceri-

takan, ketika petugas Satpol PP sedang melaksanakan patroli pem-binaan terkait perizinan kemarin pagi, tiba-tiba mendapat laporan dari warga Sejangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, melalui ketua RT-nya terkait adanya Orgil yang mengamuk. Petugas Satpol PP langsung berangkat ke lokasi yang disebut dan dengan sigap membekuk Orgil yang dimaksud. Kemudian langsung membawanya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Mayasofa. “Kita juga langsung berkoor-dinasi dengan dinas sosial,” ujar Karyadi.Ketika sampai di RSJ, kedatangan petugas Satpol PP yang mem-

bawa Orgil itu sempat ditolak. Alasannya Orgil itu tidak mempunyai identitas yang jelas. Tetapi, karena warga menginginkan agar Orgil itu diamankan dulu, akhirnya pihak rumah sakit bersedia meneri-manya.Warga mengharapkan pihak RSJ dapat mengamankan dan

merawat Orgil itu. Apalagi ulahnya sudah sangat meresahkan dan mengancam keselamatan warga sekitarnya. Hingga berita ini ditulis, Orgil itu sedang dalam perawatan RSJ, karena tangan kanan-nya patah. “Belum diketahui penyebab tangannya patah itu,” kata Karyadi. (dik)

Orgil Mengamuk

Kapolres Sambas AKBP Pahala Panjaitan memasangkan tanda pangkat kepada Kompol Ongky Isgunawan SIk, Kabag Ops Polres Sambas yang baru. MORDIADI

Tas dari Sabut dan Batok KelapaTas dari Sabut dan Batok KelapaTempurung kelapa, bagi kebanyakan orang meru-pakan sampah, namun bagi pengrajin barang sisa dari kulit tempurung kelapa, ini bisa berubah menjadi kera-jinan tas yang terlihat etnik, natural namun modis. Dari tangan pengrajin ini, tas ha-sil buatannya bisa m e r a m b a h ke berbagai n e g a r a , k h u -s u s -n y a

Eropa dan negara-negara Asia. Begitu pula sabut kelapa, sudah digunakan sebagai bahan pembuat sapu, keset, tali dan alat rumah tangga lainnya. Sabut kelapa seperti dikutip dari laman idepelu-angusaha, sebenarnya hanya hasil sampingan dari buah kelapa. Sabut kelapa mem-punyai komposisi 35% dari buah kelapa. Untuk inovasi ini adalah membuat tas dari serabut kelapa, karena saat

ini tas jenis ini masih kategori langka dan unik .Dengan alasan ini, maka tas dari bahan sabut kelapa patut intuk dicoba sebagai peluang usaha. Dan bahan sabut ke-lapa tergolong cukup murah. Bentuk tas sabut kelapa ini

b isa d i -jadi-

kan tas wanita, tas laptop dan gadget.Cara membuat tas dari sabut kelapa sangat mudah. Pertama-taman, sediakan sabut kelapa, resleting, bena-ng, kain turing, busa, pewarna tekstil, kuas, karton, gunting dan cat poster. Lalu, sabut kelapa yang sudah dipisah-kan dari kulit kelapa dibuat tambang.Langkah selanjutnya, mem-buat pola tas menggunakan karton. Pasang tambang sabut kelapa sesuai pola tas yang

diinginkan. Setelah itu, tas di-jahit agar terlihat lebih rapi.Salah satu pelaku usaha ini adalah Bambang Sugirawan.

B a h k a n

produknya telah memenuhi pesanan sampai ke jamaika. Menurutnya, batok-batok ini adalah bahan baku utama untuk membuat kerajinan tas yang sudah ditekuni keluar-ganya.Usaha itu seperti dikutip dari laman astrycraft, telah ditekuni keluarganya lebih dari sepuluh tahun secara turun-temurun. Sejak sepuluh tahun itulah, ia bersama be-berapa anggota keluarga lain-

nya mulai membuat tas dari tempurung kelapa dan eksis hingga saat ini.Bambang mengaku, tem-purung kelapa ia pilih seb-agai bahan utama, karena selain mudah didapat, tempu-rung juga memiliki nilai lebih dibanding dengan bahan lainnya. Di antaranya adalah kuat dan me-miliki tekstur yang menawan. “Proses pembuatan tas tempurung ke-lapa ini cukup rumit . Per-tama, tempu-rung kelapa dibentuk mi-rip kancing baju dengan berbagai uku-ran. Kemudian, tempurung yang sudah terbentuk tersebut dilem pada

kain dan kita sulam hing-ga membentuk satu kes-

atuan,” terangnya. Agar memiliki kesan tradis-ional dan eksotis, tas tempu-rung kelapa tersebut dipadu dengan kain-kain bermotif tra-disional, yakni kain batik yang menjadi kebanggaan bangsa. Inovasi Bambang membuat tas tempurung kelapa dipadu dengan kain batik ini cukup berhasil. Buktinya, Bambang kini kebanjiran order tak hanya dari dalam negeri, melainkan juga berasal dari luar negeri.

“Negara-negara yang menjadi tujuan ekspor kami saat ini antara lain Meksiko, Jamaika, Iran, dan juga negara tetangga seperti Malaysia,” tutur Bam-bang.Kini perajin yang sudah menekuni usaha sejak sepuluh tahun ini memadukan an-tara tempurung kelapa dengan kain batik. Paduan tersebut menghasilkan karya-karya yang cukup eksotis.Membuat tas menjadi usaha di keluarga Bambang Sugi-rawan sejak turun-temurun. Sejak sepuluh tahun terakhir, ia memulai membuat tas dari tempurung kelapa dan eksis hingga saat ini.Tempurung kelapa ia pilih sebagai bahan utama tas kare-na selain mudah didapat, tem-purung kelapa juga memiliki nilai lebih dibanding dengan bahan lainnya, diantaranya adalah kuat dan memiliki tek-stur yang menawan.Saat ini, lanjut dia, ia me-

miliki lebih dari 40 kary-awan. Dengan jumlah tenaga kerja tersebut, Bambang mampu menghasilkan 400 hingga 500 unit tas per bulan. Sedangkan omzet penjualan tas itu mencapai Rp 20 juta hingga Rp 30 juta per bulan.Harga satu unit tas ini be-ragam, mulai dari Rp 20.000 rupiah hingga Rp 130.000 per unitnya. Harga bergantung pada ukuran dan tingkat keru-mitan pengerjaan. (ipu)

jendela usahaKamis, 10 November 20115

HTC Gunakan Ice Cream Sandwich

Info Selular

Produsen smartphone asal Taiwan, HTC, telah men-gumumkan akan menggunakan sistem operasi terbaru Android, Ice Cream Sandwich. Namun, HTC belum

memastikan k e p a s t i a n t a n g g a l p e n g g u -naan An-droid 4.0 ini.Dalam

f anspage d i Facebook seperti dikutip dari laman vivanews, HTC secara resmi menjelaskan Ice Cream Sandwich akan bisa digunakan di sejumlah smartphone HTC pada awal tahun 2012. Saat ini, Ice Cream Sandwich baru tersedia, dan dapat di-upgrade di HTC Vivid.Sedangkan sejumlah produk HTC yang bisa di-up-grade ke Ice Cream Sandwich pada awal 2012 antara lain: HTC Sensation, Sensation XL, Sensation XE, dan Rezound. Menyusul kemudian, dengan bekerja sama dengan provider lokal, Ice Cream Sandwich bisa didapat dengan meng-upgrade HTC EVO 3D, EVO Design 4G, dan Amaze 4G.Saat ini, versi terbaru Android memang baru tersedia di Galaxy Nexus, produk kerja sama Samsung dengan Google. Android terbaru ini disebut memadukan sistem operasi Gingerbread dengan Honeycomb, yang digu-nakan di tablet.Desain baru yang lebih elegan dan notifi kasi yang diperkaya menjadi perubahan yang bisa dilihat se-cara fi sik. Seperti Honeycomb, di Android 4.0 ini juga tersedia fi tur recent apps, dan bisa multi tasking dalam membuka apps.Di Galaxy Nexus, Ice Cream Sandwich juga sudah dilengkapi dengan fi tur Google+. Dengan menggunakan fi tur Hangout di Google+, penggunanya bisa melakukan telekonferensi hingga dengan sepuluh orang. (vv)

Buah kelapa merupakan buah serba guna yang mu-dah didapat dimanapun anda berada. Banyak sekali kegunaan kelapa antara lain untuk penganan, bumbu

masak, pengobatan maupun sabut atau abu gosok untuk keperluan mencuci.Selain itu seperti ditulis laman amacraft, batok ke-lapa dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan yang cantik yang memiliki nilai jual tinggi. Pembuatan tas batok ke-lapa, selain bahannya mudah didapat, proses pembuatan-nya pun tidak rumit. Jika anda ingin mempelajarinya silakan coba langkag beri-kut:

1. Siapkan kelapa yang

sudah diambil dagingnya serta bentuklah menjadi mo-tif segitiga, kotak, oval, obat nyamuk dan sebagainya.2. Siapkan media seperti tas kain, asbak, tempat tisu maupun lainnya sesuai sel-era Anda.3. Motif yang sudah diben-tuk dibersihkan dengan cara di rendam selama kurang lebih 2 jam.4. Keringkan motif kelapa dan haluskan dengan meng-gunakan amplas (bagian halusnya) sampai benar-benar halus.5. Siapkan lem, benang, jarum jahit, tali/akar yang sudah dihaluskan, ataupun gagang kayu yang dapat dipesan di pengrajin kayu dan varnish.6. Proses laminating (pen-empelan) dapat dilakukan dengan mengoleskan lem kayu di sekitar motif.7. Untuk proses penja-hi tan , sebelumnya buat lubang di kedua sisi dan dijahit dengan cara meny-ilang untuk menahan batok kelapa.8. Tahap akhir setelah proses penempelan, Anda dapat melakukan proses vernish dengan menggu-nakan kuas.9 . Ker ingkan dengan menggunakan cahaya ma-tahari secara langsung.

Untuk mendapatkan ha-sil maksimal, Anda harus ser ing melat ih ataupun mengikuti kursus-kursus yang disediakan oleh UKM di wilayah Anda. (am)

Tips usaha Cara Membuat Tas dari Batok Kelapa

Icip-icip

Nasi Ulam

Nasi ulam khas Betawi yang gurih renyah ini cocok dijadikan bekal. Rasa gurihnya makin enak saat dimakan dengan lauk pelengkapnya plus sambal, dijamin bikin perut hangat saat udara dingin.

Bahan:500 gram nasi putih100 gram kelapa muda, kupas, parut memanjang20 gram Nestle Cornfl akes, memarkan kasar1 sendok makan ebi, rendam di air panas, haluskan1 sendok makan minyak sayur Bumbu dihaluskan:2 siung bawang putih3 buah cabai rawit merah1 sendok teh ketumbar1 bungkus kaldu ayam1 sendok teh garam Bahan pelengkap:1 butir telur ayam, buat dadar kemudian iris halus1 buah timun, iris tipis2 tangkai kemangi, petiki

Lauk:200 gram semur kentang tahu200 gram bihun goreng

Cara mengolah :1. Tumis bumbu halus hingga wangi.2. Tambahkan kelapa parut dan ebi, aduk-aduk den-gan api kecil hingga keokelatan dan kering. Angkat.3. Tambahkan Nestle Cornfl akes, aduk rata.4. Aduk nasi hangat dengan campuran kelapa ini hingga rata.5. Bagi menjadi empat bagian. Beri pelengkapnya, bungkus daun hingga rapat.6. Sajikan dengan lauknya.

Tips:- Sebaiknya bungkus nasi dengan daun pisang agar aromanya lebih harum.- Jenis lauk bisa disesuaikan dengan selera. Bisa ditambah dengan ayam goreng atau empal gepuk dan sambal. (rspkta)

11

22

33

55

66

77

88

99

1010

1111

1212

1313

1414

44

Tahapan membuat tas dari batok kelapa

* Inovasi Usaha

Ketua Melayu Arus Bawah Kalbar, HM Abbas Fadillah (kiri) bersama H Tajudin (kanan).

JAKARTA. Pemerintah tidak punya perencanaan yang matang terkait rencana pengangkatan tenaga hon-orer tercecer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Semula, seperti disampaikan berulang kali oleh pe-jabat terkait, pengangkatan tenaga honorer ini menunggu Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang pengangkatan honorer diteken Pres-iden Susilo Bambang Yudhoyono.Nah, rupanya rencana itu diputer-

puter lagi. Asisten Deputi Perenca-naan SDM Aparatur Kemenpan-RB Nurhayati mengatakan, begitu RPP itu diteken menjadi PP, honorer tercecer kategori I tidak lantas diangkat jadi CPNS. Tapi, sebanyak 67.385 honorer yang merupakan hasil verifi kasi dan validasi, masih harus ditelisik lagi. Pemerintah tidak percaya dengan

jumlah honorer tertinggal sebanyak 67.385 itu, yang sebelumnya sudah dinyatakan memenuhi kriteria jadi CPNS “Jujur saja, angka honorer terting-

gal hasil verifi kasi dan validasi itu (67.385) masih tinggi. Dan ini sangat tidak masuk akal. Masak honorer tercecer bisa sampai puluhan ribu,” kata Nurhayati yang dihubungi, Rabu (9/11).Logikanya, menurut Nurhayati,

honorer tertinggal di suatu instansi paling tidak hanya dua tiga orang saja. Tapi nyatanya, jumlah totalnya malah ratusan hingga ribuan. Contohnya Kementerian Agama yang mengoleksi honorer tertinggal sampai 10 ribu.“Kan aneh, honorer sudah kita

angkat sesuai data base, tetapi jum-lah tertinggal tak kalah banyak. Ini ada apa? Saya menduga ini karena permainan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.Agar pemerintah tidak salah men-

gambil tindakan hingga bisa merugi-kan negara, Nurhayati mengatakan, begitu RPP Honorer Tertinggal di-teken presiden, akan dilakukan verifi -kasi dan validasi kedua. Namun tidak semua instansi yang akan diverifi kasi dan validasi lagi, hanya yang punya honorer di atas 200 orang.“Kenapa hanya instansi yang punya

honorer di atas 200 orang saja diveri-fi kasi dan validasi karena angkanya itu tidak masuk akal. Makanya harus dicek kebenarannya. Kalau yang di bawah 200 tidak diverifikasi dan validasi. Tetapi cukup lewat seleksi pemberkasan. Nanti ketahuan apakah benar atau tidak yang bersangkutan honorer tertinggal,” bebernya.Dengan demikian, angka 67.385

honorer tidak akan semuanya diang-kat CPNS. Karena kemungkinan besar akan banyak honorer yang teranulir akibat datanya tidak benar.“Anda bisa hitung sendiri berapa

duit negara yang akan habis untuk menggaji 67 ribuan honorer itu. Iya kalau mereka profesional sehingga bisa mendatangkan income bagi negara. Kalau yang digaji itu tidak punya kerjaan, kan negara yang rugi. Itu sebabnya, honorer tertinggal yang diangkat CPNS benar-benar tertinggal dan bukan honorer siluman,” pungkas-nya. (esy/jpnn)

PONTIANAK. Musyawarah Besar (Mubes) III Persatuan Forum Ko-munikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalbar segera digelar di Kota Sing-kawang 26-27 November men-datang di Hotel Dangau Singkawa-ng. Berbagai pihak mendukung H Firman Muntaco, SH MH untuk menjadi Ketua DPW PFKPM Kalbar ke depan. Setelah 11 dari 14 DPD PFKPM sepakat, sekarang dukun-gan datang dari para tetua pemuda melayu di Kalbar.Dukungan para tetua melayu

ini datang dari antara lain; Ketua Melayu Arus Bawah Kalbar HM Ab-bas Fadillah, Cendikiawan Muslim Kalbar H Tajudin, Ketua Melayu Arus Bawah Kabupaten Kubu Raya Abdul Hamid Sa’ad, Guru Besar Al Fakar Edi Tamrin, dan Lembaga Adat Melayu (Lembayu) Kota Pon-tianak Bang Pa’i.“Tetua pemuda melayu mendu-

kung H Firman Muntaco untuk menjadi Ketua DPW PFKPM Kalbar. Semoga dengan kepemimpinan beliau akan membawa perubahan pada puak melayu. Karena tidak bisa dipungkiri, selama ini melayu

tertinggal di segala bidang,” ungkap Ketua Melayu Arus Bawah Kalbar, HM Abbas Fadillah kepada Equator, Jumat (04/11) lalu.Lanjutnya, dengan terpilihnya

Firman diharapkan bisa mengang-kat harkat martabat dan marwah melayu. Selama ini kami merasakan kehilangan payung, tidak ada tem-pat untuk bermusyawarah dan bermufakat. Orang yang di atas kurang ada kepedulian terhadap masyarakat yang ada di bawah.Ia menambahkan, dengan kepe-

mimpinan Firman diharapkan dapat merajut, menyatukan, serta men-solidkan pemuda melayu di Kalbar ini. Sehingga tercipta keharmonisan diantara sesama pengurus PFKPM dan anggotanya. Jadi, tidak ada lagi perselisihan yang menyebabkan pemuda melayu membentuk organ-isasi melayu yang lain.H M Husni Thamrien, selaku tim

sukses H Firman Muntaco mem-benarkan adanya dukungan dari para tetua pemuda melayu Kalbar, ketika dihubungi Equator melalui via telepon. Ia juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan sup-

port dari para sesepuh malayu yang ada di Kalbar ini. Semoga apa yang menjadi keinginan bersama ini bisa tercapai dan berjalan mulus.Bahkan Husni mengatakan, DPD

PFKPM Kabupaten Ketapang me-lalui ketuanya Febri, melalui via telepon menyatakan dukungannya secara penuh kepada Firman untuk menjadi Ketua DPW PFKPM Kal-bar dalam Mubes III mendatang. Ditambah lagi DPD PFKPM Kabu-paten Sintang dan Kabupaten Kubu Raya. Sosok yang akan diusung ini

merupakan Bupati Melawi yang juga Ketua MPO Majlis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Kalbar. Firman dianggap mampu menjalankan peran PFKPM untuk menyatukan Pemuda Melayu seka-ligus berperan dalam pembangunan di Kalbar.“Semoga dengan ketokohannya

beliau, marwah Melayu bisa terang-kat. Sehingga dengan semangat menuju Melayu bersatu untuk kejayaan, takkan hilang Melayu ditelan zaman benar-benar dapat di capai,” harap Husni. (kiki)

sosialitaKamis, 10 November 20116

IKLAN BARIS

PAKET 25X TERBIT2 Baris Rp. 100.000 3 Baris Rp. 150.000

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

JUAL RUMAHPerumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561-7092490 • Uray : 0561-7092490 • Kantor : 0561-721229• Kantor : 0561-721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI : JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

JUAL RUMAHKomp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

BENGKAYANGBantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

Tetua Melayu Dukung Firman MuntacoJelang Mubes III PFKPM Kalbar

67 Ribu Honorer Akan Ditelisik UlangPemerintah Curiga Banyak Honorer Siluman

JAKARTA. Anggota Komisi X DPR RI, Raihan Iskandar mengungkapkan nilai-nilai kepahlawanan seperti nilai rela berkorban, cinta tanah air, kerja keras, keteladanan, kejujuran, demokratis, mandiri, dan bertang-gung jawab harus diintegrasikan dalam pendidikan karakter. Sebab, sesungguhnya setiap mata pelaja-ran di sekolah bisa menjadi sarana penanaman nilai-nilai kepahlawanan tersebut. “Misalnya, pada mata pelaja-

ran Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn), Sejarah, Ilmu-ilmu sosial, dan Bahasa Indonesia. Melalui proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran itulah, nilai-nilai tersebut bisa ditanamkan,” ungkap Raihan di

Jakarta, Rabu (9/11).Raihan meminta agar pendidikan

karakter jangan hanya menjadi jar-gon semu pemerintah saja. Karena pada kenyataannya pemerintah justru lebih memprioritaskan pada pencapaian aspek kognitif. Sehingga, imbuh dia, nilai-nilai kepahlawanan tersebut mengalami erosi dalam kehidupan masyarakat. “Tidak ada lagi nilai-nilai kete-

ladanan yang lahir dari pemimpin bangsa. Padahal, bangsa ini me-miliki sejarah kepahlawanan yang gemilang yang patut diteladani oleh generasi sekarang,” ujarnya.Politisi Partai Keadilan Sejahtera

(PKS) ini menyampaikan, seharus-nya pendidikan karakter menjadi

intisari dari sistem pendidikan nasi-onal, sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 Undang-Undang Sisdiknas Tahun 2003.Pasal tersebut berbunyi; pendi-

dikan nasional berfungsi mengem-bangkan kemampuan dan memben-tuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bera-khlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta ber-tanggung jawab.Oleh karena itu, kata Raihan, su-

dah seharusnya Kementerian Pendi-dikan dan Kebudayaan (Kmdikbud) mengubah orientasi kebijakannya dari yang semula berorientasi pada pencapaian nilai berupa angka-angka menjadi pencapaian nilai-nilai berkarakter. Apalagi, sektor kebu-dayaan telah menjadi bagian yang terintegrasi dari sistem pendidikan nasional.“Momentum hari Pahlawan 10

November ini, seharusnya tidak hanya dijadikan seremoni dan jar-gon pemerintah belaka. Pemerintah harus betul-betul mengimplemen-tasikan nilai-nilai karakter kepahla-wanan tersebut dalam kebijakan sistem pendidikan nasional kita,” imbuhnya. (cha/jpnn)

Nilai Kepahlawanan WajibMasuk Pendidikan Karakter

Raihan Iskandar

PNS honorer berunjuk rasa.

sambungan 7 Kamis, 10 November 2011

.................................................................................................... dari halaman 1Adab BerdakwahSebagai contoh, Islam men-ga ja rkan kesederhanaan dalam kehidupan, dalam ber-perilaku, tetapi si pendakwah justru terlihat memperton-tonkan atau berpenampilan yang “wah” berpakaian yang tidak sesuai dengan ajaran Rasul, meskipun yang dipakai menutup aurat. Ada pula di antara pendak-

wah yang berdakwah dengan porsi lebih banyak lawakannya, atau-disadarinya atau tidak-telah membuka aib seseorang. Bukankah Allah swt selalu me-lindungi aib manusia sampai ajalnya?Pada dasarnya setiap diri

muslim wajib berdakwah ses-uai dengan kemampuannya; mengajarkan Islam kepada orang lain; meskipun hanya sekedar menyampaikan satu ayat Alquran atau satu hadis sahih. Agar berdakwah, yang se-

benarnya adalah pekerjaan mulia, dapat berhasil dengan baik, perlu kiranya para penda-kwah mengetahui, memahami

dan mengamalkan adab-adab berdakwah yang diantaranya adalah : 1. Niat yang baik dan ikhlas

karena Allah swt, mengharap-kan rida-Nya semata, agar memperoleh pahala.2. Berbekal ilmu yang cukup

dan relevan dengan yang akan didakwahkan.3. Sabar terhadap gangguan

yang mungkin dialami.4. Memerhatikan kondisi

objek dakwahnya, agar dapat memberi penjelasan dengan terang/baik, dengan bahasa yang mudah dipahami.5. Memilih saat dan kondisi

yang tepat untuk menyampai-kan dakwahnya.6. Sesuai Sunnah, mengajak

kepada tauhid, beribadah han-ya karena Allah swt semata.7. Sejauh mungkin menggu-

nakan data, atau berdasarkan fakta yang ada.8. Hikmah dan Bijaksana;

berlaku santun, lemah-lem-but.9. Tidak meremehkan objek

dakwahnya, dengan merasa

bahwa dia lebih baik dari objek dakwahnya.10. Tidak Memaksa orang

lain menerima dakwahnya, mengingat tugas pendakwah adalah menyampaikan, bukan memaksa.11. Menjadi contoh dan te-

ladan yang baik dalam segala tingkah laku atau perbuatan, gerak-geriknya ; Da’i yang perbuatan dan ucapannya bertentangan, akan merasakan sebagian akibatnya di dunia, terutama di akhirat kelak.12. Jika harus berdebat,

lakukanlah dengan sopan dan menjaga dari tergelincirnya lidah.13. Tidak cepat berputus

asa, bosan, jika dakwahnya diacuhkan.14. Menerangkan bahwa

apa-apa yang diperolehnya, semua kebaikannya adalah dari Allah dan Islam yang dia anut.15. Hindari tertawa terba-

hak-bahak di majelis-majelis, karena perbuatan itu termasuk akhlak orang-orang yang ren-dah dan tidak bermoral; ban-

yak tertawa dapat mematikan hati, demikian Rasulullah saw mengingatkan kita dalam satu hadis beliau.16. Sedapat mungkin kuran-

gi bercanda, mengingat banyak canda dapat menghilangkan penghormatan dan boleh jadi menjengkelkan hati sebagian orang terhadap si da’i.17. Menyampaikan kebena-

ran walaupun hal itu pahit.18. Tidak berbohong.19. Berlaku adil terhadap

sasaran dakwah.20. Tidak membuka aib atau

memalukan orang tertentu.21. Tidak menimbulkan ker-

aguan dengan menggunakan sumber yang sahih.22. Rela menerima teguran/

kritik.23. Hindari berlaku riya’,

over-acting atau yang sejenis; bukankah dakwah itu tontonan sekaligus tuntunan?24. Tegas.Semoga bermanfaat dalam

ikut memberikan contoh yang baik dan benar dalam berdak-wah. (YA071111)

Kasus Jhon ....................................................................... dari halaman 1Anggaran yang dialokasikan dalam PPAS 2012 di RSUD Soedarso Pontianak sebesar Rp 63 miliar lebih. Menurut dia, tidak semuanya digunakan untuk membeli alat-alat medis, tetapi juga untuk beli obat, bayar gaji dan sebagainya.“Memang untuk membeli

alat-alat yang dibutuhkan dokter sepesialis ada masuk dalam anggaran tersebut. Yang jelas kita terus meleng-kapi peralatan medis, terma-suk peralatan rumah sakit, ka-mar bedah, dan sebagainya,” ungkap Gede.Sementara itu, belum tun-

tasnya persoalan Jhon Hards menjadi perhatian serius Anggota Komisi D DPRD Kal-bar, Mijino. Ia meminta pihak RSSA untuk menindak tegas dokter spesialis bedah saraf yang melakukan tindakan meminta uang kepada pasien, tanpa sepengetahuan pihak manajemen. “Saya meminta ketegasan

pihak RS, kalau bisa dipecat saja karena perbuatannya mencoreng nama baik dok-ter lainnya dan juga RS,” tegasnya.Menurut Mijino kejadian

itu t idak saja mencoreng nama seluruh dokter yang ada tetapi juga RS, khususnya di Kalbar. Bahkan legislator asal Ketapang ini mengatakan Kalbar minim dokter spesialis.

“Mengapa IDI tidak berupaya memasukkan dokter spesialis ke Kalbar, terutama spesialis bedah. Padahal Kalbar sangat membutuhkan dokter bedah,” sesal dia. Diberitakan sebelumnya,

Tety Yulianti, 43, pasien pen-derita tumor otak terbaring tak sadarkan diri di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSSA Pontianak pasca operasi oleh Dr Jhon Hards P Sp.BS. Kondisi pasien asal Wajok Hulu Kecamatan Siantan itu semakin parah. Penyakit baru menggerogoti paru-parunya.Pihak keluarga kecewa dan

khawatir, bukan malah mem-baik justru pasca operasi semakin buruk. Pasien men-galami koma selama ham-pir sebulan. Pihak keluarga memutuskan melaporkan persoalan tersebut kepada anggota Komisi D Provinsi Kalbar, H Miftah.Legislator yang dikenal

merakyat itupun langsung menghubungi Direktur RSSA dan dokter yang melaku-kan operasi untuk dimintai penjelasan. Bertempat di ruang pertemuan direktur rumah sakit swasta ternama di Pontianak itu, digelar per-temuan, Rabu (2/11).Dalam pertemuan itu, turut

hadir pihak keluarga. Sedan-gkan dari pihak rumah sakit langsung dihadiri direktur

RSSA Pontianak, Willy Bro-dus Uwan dan Jhon Hards yang dokter spesial saraf dan bedah tulang itu. Penjelasan demi penjelasan disampaikan Jhon Hards. Begitu juga dari pihak keluarga mengenai kon-disi pasien dan kuitansi seni-lai Rp 100 juta yang akhirnya diketahui dikeluarkan secara pribadi oleh si dokter.“Kita sangat kecewa, kon-

disi adik saya semakin buruk. Apalagi dokter paru-paru bi-lang kondisi paru-paru adik saya itu memburuk. Bahkan, lidahnya saat itu sudah biru dan hampir putus,” ungkap H Mardjad , kakak kand-ung Tety dalam pertemuan tersebut.Miftah mengatakan, apa

yang telah dilakukan dr Jhon tersebut terutama menge-nai kuitansi yang dikeluar-kan atas nama pribadi itu menunjukkan tidak tertib administrasi di Rumah Sakit St Antonius. Apalagi, pihak rumah sakit sama sekali tidak mengetahui adanya kuitansi senilai Rp 100 juta itu.Belum lagi, tindakan op-

erasi oleh dokter yang diduga malpraktek, karena kondisi pasien semakin parah pasca operasi. “Ini menjadi masalah serius, dan kepada pihak ke-luarga bisa melaporkan hal ini kepada Polda Kalbar,” kata Miftah.(jul)

KEHILANGANB P K B S e p m o t Ya m a h a Jupiter Z, KB 2562 HI, NK : MH32P20047K549214, NS: 2P2-548959, a.n MUNAWIRBPKB tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

KEHILANGANSTNK Mobil Toyota Kijang KF 80 , KB 1638 UL, NK: MHF11KF8000047583, NS: 7K-0249475, a.n FULGENSIUS.STNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

KEHILANGANBPKB Sepmot Honda, KB 5828 HW, NK : MHIHBIII63K090767, NS: HB11E-1093067, a .n SUDIRMANBPKB tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

BENGKAYANG. Kebakaran yang terjadi di Pasar Tengah dan Pasar Belakan Kota Beng-kayang, 14 September 2010 lalu ternyata masih menyisakan kisah tragis bagi pasangan Ka-kek-Nenek, H.Agus Lazim (72) dan isterinya HJ. Ajizah (68) yang harus kehilangan bangu-nan maupun tanah sah yang mereka miliki. Di mana dua hari pasca keba-

karan harus menerima teguran dari Camat Bengkayang pada saat itu (Aci Sood-‒Red) yang meminta agar mengosongkan lokasi tempat berjualannya. Pernyataan Aci bertolak be-

lakang dengan ucapan Lurah Bumi Emas yang merespon agar dibangun kembali ruko yang sudah terbakar. “Sampai saat ini, hanya pon-

dasi dan tiang ruko saja yang masih berdiri, padahal itu meru-pakan satu-satunya mata penca-harian kami sekeluarga untuk menyambung hidup,” keluh H.Agus ditemui di kediamannya di jalan Migang Kelurahan Bumi Sebalo Bengkayang, belum lama ini.Menurutnya, Bangunan ruko

miliknya yang kebakaran mem-punyai dasar hukum yang sah, berdasarkan Rekomendasi Izin

Mendirikan Bangunan (IMB) Nomor: 644/12/87.C.XII pada Zaman kewedanan Sambas saat itu.“Kami yakin Pemda ma-

sih punya hati nurani, untuk membuat kebijakan secara kemanusiaan, sebab tempat itu adalah sumber penghasilan untuk menyambung hidup” kata Ajizah yang berharap agar Pemerintah Kabupaten Bengkayang mengabulkan permintaannya.Selama surat teguran di-

layangkan, hingga sekarang pihak H. Agus belum mendapat jawaban solusi terkait lokasi

bangunan itu. Pihaknya juga bersedia merobohkan pondasi dan tiang ruko yang dikatakan merusak pandangan tersebut, tetapi Pemda Bengkayang harus berikan solusi. Karena bukan ruko ini saja

yang menonjol keluar, tetapi di sepanjang Jalan Tabrani terdapat beberapa ruko yang mengalami kondisi serupa. Tanah tersebut (Ruko-Red) di-kuasai oleh H.Agus sejak 1981, dengan Registrasi Nomor 34/KD/02/1/SPT-1987 dan hingga sekarang surat-surat tersebut ia bawa, kapan dan di mana bepergian. (cah)

Camat Melarang Membangun RukoPasca Kebakaran di Pasar Tengah

Ribuan Tabung ........................................................ dari halaman 1meledak dan sebagainya,” tegasnya.Setelah mengamankan sopir

truk, polisi segera memanggil pengusaha asal Sanggau yang

diduga sebagai pemilik tabung gas. “Ini baru tahap interogasi, akan kami kembangkan. Selain kami mengamankan 400 tabung gas yang diangkut menggunakan

damp truk, juga mengamankan 1400 tabung serupa di salah satu rumah di Jalan Ahmad Yani II yang kini sudah di-police line,” jelas Erdi. (sul)

Kemelut Berujung ............................................. dari halaman 1menyetujui banyak usulan perpajakan. Selain ketidaksediaan un-

tuk memungut pajak-pajak baru yang dapat dimengerti, partai-partai juga prihatin bahwa sekalipun pajak-pa-jak baru disetujui, banyak pendapatan yang tidak dapat dikumpulkan, sehingga men-gakibatkan defi sit yang luar biasa. Bila ditelusuri kembali, dalam kasus ini partai-partai sangat benar. Masa sepi dari gerakan anti-

partai tidak panjang umurnya. Pada 5 Maret 1960 pemerin-tah membubarkan parlemen, dengan Penpres 3/1960, dengan satu pukulan terakhir tersebut kekuatan-kekuatan antipartai telah melenyap-kan satu-satunya penopang kelembagaan kekuasaan par-tai yang masih ada. Pada akhir bulan tersebut,

sebuah parlemen baru, Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong [DPR GR] diumumkan, beranggotakan 283 orang, 129 di antaranya mewakili partai politik dan 154 me-wakili berbagai golongan fungsional. Sep in tas ke l iha tannya

seolah-olah pertarungan pada akhir 1958 tentang 50 persen wakil golongan fung-sional akhirnya dimenang-kan golongan ant ipartai . Dalam kenyataannya, justru sebaliknya. Kecuali 34 wakil dari Angkatan Bersenjata, sebagian besar wakil golon-gan fungsional berasal dari organisasi-organisasi yang erat berafiliasi dengan partai politik.Meskipun secara resmi

wakil-wakil partai berkurang, hampir semua anggota yang tersisa dari fraksi partai di parlemen lama dimasukkan ke dalam parlemen baru seb-agai wakil golongan fungsion-al. Hanya anggota Masyumi, PSI, dan beberapa partai yang sangat kecil saja yang tersisih. Tak terkecuali Partai Persatuan Dayak. Bubarnya Partai Persatuan

Dayak, 1963, kembali ke masa sulit antar elit Dayak, terjeru-mus dalam pertentangan, di mana pada awal 1960-an, Partai Dayak terpecah men-jadi dua faksi. Faksi terbesar dipimpin Gubernur Oevaang Oeray dan didukung keban-yakan birokrat dari kalangan Daya, bergabung dengan par-tai nasional, Partindo. Faksi lain dipimpin legisla-

tor Palaoensuka dan didu-kung mayoritas pendidik Katolik dan para pekerja gereja, bergabung dengan Partai Katolik. Perbedaan pendapat antara kedua tokoh utama Partai Persatuan Dayak beserta elit pendukungnya itu dalam rangka menyelamatkan perjuangan harkat dan mar-tabat Dayak. Itulah sebabnya kedua elit tersebut masing-masing dengan pengikut dan simpatisannya menempuh jalan masing-masing.Oevaang Oeray secara or-

ganisatoris melebur Partai Persatuan Dayak dan massa simpatisannya ke dalam Par-tai Indonesia, Partindo, den-gan dasar pemikiran bahwa Partindo berazaskan nasion-alisme, sehingga terbuka bagi semua golongan agama dan suku bangsa.

Dengan demikian, demikian pandangan Oevaang, akan lebih luas dari Partai Per-satuan Dayak itu sendiri, se-hingga melalui Partindo men-jadi alat perjuangan tujuan semula dibentuknya Partai Persatuan Dayak. Sementara FC Palaoensuka masuk Par-tai Katolik, dengan alasan Partindo adalah berazaskan Marhaenisme ajaran Bung Karno yang diartikan sebagai Marxisme yang diterapkan di Indonesia. Alasan lain kelompok ini

bahwa Partai Katolik adalah sumber kebangkitan dan kemajuan Dayak, sehingga menurut mereka tepatlah jika Partai Persatuan Dayak melebur ke dalam Partai Kato-lik. Sesungguhnya, sebelum Partai Persatuan Dayak mem-bubarkan diri, Palaoensuka yang duduk sebagai anggota Parlemen dan Ketua Umum Partai Persatuan Dayak telah lebih dahulu pindah ke Par-tai Katolik, sehingga oleh sementara pihak dipandang sebagai awal dari kemelut yang menelorkan perbedaan strategi.Akibat perbedaan pandan-

gan dan perbedaan jalur poli-tik yang ditempuh setelah Partai Persatuan Dayak bubar, pengaruhnya bukan saja di bi-dang politik dan sosial, tetapi menjalar sampai ke dalam kehidupan masyarakat Dayak dalam kesehariannya, karena perbedaan keyakinan politik. Perpolitik Dayak di bawah Partindo mengalami kemun-duran yang siginifi kan setelah usaha kudeta gagal 1 Oktober 1965. (bersambung)

.................................................................................................................... dari halaman 1APBD Kalbarhanya di Dinas Pendidikan, tapi ada juga di SKPD lainnya. “Memang kalau dikalkulasikan anggaran yang melekat di SKPD lainnya itu, untuk mencapai 20 persen kita belum mampu,” kata orang nomor dua di Bumi Khatulistiwa ini.Terpisah, anggota Komisi D

DPRD Kalbar, H Miftah ber-pendapat, pemerintah provinsi sebetulnya tidak sulit untuk mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari total APBD sepanjang bisa menekan kebocoran anggaran, termasuk praktik korupsi, serta melakukan efesiensi anggaran.“Anggaran pendidikan dalam

APBD hingga 2011 saja tidak pernah mencapai 20 persen, begitu juga yang tertuang dalam PPAS yang hanya Rp 31,

2 miliar lebih saja di Dinas Pen-didikan. Persentase kebocoran anggaran juga cukup tinggi, hal itu harus ditekan. Jika itu sudah dilakukan, tentu tidak sulit untuk memenuhi ang-garan pendidikan 20 persen,” tegas dia.Legislator PPP ini menam-

bahkan, kebocoran anggaran seperti yang menjadi temuan BPK saja mencapai Rp 156 miliar lebih. Bila kebocoran anggaran itu bisa ditekan, tentu anggaran yang bocor itu bisa dialokasikan untuk sektor pendidikan.Selain itu, sambung Miftah,

perilaku birokrasi harus mam-pu menerapkan efesiensi ang-garan. Artinya, SKPD jangan sampai membuat kegiatan yang tidak produktif. Karena hal itu sama saja menghambur-

hamburkan anggaran.Soal kebocoran anggaran

itu, dirinya juga mengharap-kan adanya transparansi dari pemerintah provinsi. Pemerin-tah provinsi harusnya melaku-kan klarifi kasi, menunjukkan pada pos atau item mana saja yang terjadi kebocoran ang-garan itu.Terpisah , Ketua Komi-

si A DPRD Kalbar, H Retno Pramudya SH MH menduga, kebocoran anggaran tersebut terjadi akibat adanya mark up anggaran atau penggunaan yang tidak sesuai dengan ke-tentuan yang ada. Hal itu harus diberikan klarifi kasi agar jelas permasalahan.Politisi daerah pemilihan

Sanggau-Sekadau ini menam-bahkan, kemungkinan ter-jadinya mark up itu bisa saja

terjadi. Ia mencontohkan, di pos anggaran yang seharusnya anggarannya 100 kemudian dibesarkan menjadi sekian kali lipat oleh pihak tertentu. Ke-mudian, penggunaan dari dana yang ada tidak sesuai dan tidak efektif dari yang seharusnya.Karena itu, Retno meminta

kepada BPK RI Perwakilan Kal-bar untuk melaporkan temuan tersebut kepada aparat pen-egak hukum. “Kalau memang dari temuan tersebut BPK ada menemukan indikasi ke ranah hukum, seharusnya dilaporkan ke aparat berwajib,” sarannya.Retno juga menyarankan agar

pemerintah provinsi meminta klarifi kasi kepada BPK mengenai temuan tersebut, karena banyak indikasi yang bisa dilihat dengan kemungkinan adanya mark up anggaran. (jul)

Petugas Amankan ............................................ dari halaman 1karung tepung pewarna alu-minium. Selain itu, truk juga membawa 49 dus makanan ringan,” ujar Kompol Bibit Triyo-no, Kapolsek Pontianak Timur sambil menunjukkan barang yang diamankan.Ketika petugas memeriksa

kelengkapan dokumen pe-nyerta tidak dapat ditunjuk-kan sopir. Maka selanjutnya truk digelandang ke Mapolsek Pontianak Timur. Sopir turut diamankan guna menjalani pemeriksaan. “Saat kita cek, nota perjala-

nannya tidak jelas. Karena tidak memberikan keterangan mengenai rincian jenis barang yang diangkut beserta tujuan pengiriman,” kata Bibit.Ia menjelaskan, pihaknya

masih melakukan pemeriksaan

lebih lanjut. Guna memastikan pelanggaran pasal yang akan dikenakan. Sedangkan sopir, kini masih dimintai keteran-gan. Pemilik barang diduga ilegal tersebut diketahui beri-nisial Ro. “Kita merasa heran juga, untuk apa barang ini. Sedangkan pabrik pengolahan aluminium di sini (Kalbar,red) tidak ada,” ujar Bibit. Sopir berinisial Rd mengaku

tidak mengetahui jenis barang yang dibawanya. Tugasnya hanya membawa muatan dari tempat pengiriman ke daerah tujuan. Dari jasa tersebut dia memperoleh upah untuk biaya hidup keluarga, yakni istri ber-serta tiga anaknya. “Kita cuma jual jasa. Barang kita antar setelah itu dibayar,” kata warga Tanjung Raya II, ini.

Ketika dimintai keterangan, sambung Bibit, sopir mengaku tidak tahu. Sehingga pihaknya mencurigai barang-barang yang termuat dalam truk terse-but. Terlebih lagi, barang yang termuat di dalam karung tanpa label.“Ini kita curigai yang di

dalam karung, bukan juga gula, pupuk. Pengakuannya tujuan barang itu ke gudang A Yani II. Ada juga isinya snack yang dibawa dari Balai Karangan, an-tar mobil ke mobil,” jelasnya.Pengakuan dari sopirnya,

kata Bibit, yang ada di dalam karung itu adalah tepung pewarna untuk pembuatan alu-munium. “Untuk lebih lanjut, sopir kita mintai keterangan. Rencananya akan kita periksa ke Balai POM,” ujar dia.(sul)

............................................................................................................................ dari halaman 1Sekali Jilatdari dalam rumah,” ungkap istri Ali, 45.Toto, 50, abang ipar Ali

mengatakan, api muncul dari rumah Agus yang ditinggal pemiliknya berangkat haji. “Api itu datang dari arah ten-gah di rumah pa Agus. Lama-kelamaan api itu semakin besar hingga menjalar ke rumah adik saya ini,” ungkap Toto.Pemadam terus berusaha

menaklukkan api yang terus

menjalar ke rumah yang po-sisinya berdempetan, sehingga bisa dipadamkan. Kendaraan bermotor milik Agus tidak bisa diselamatkan, hanya tinggal puing-puing.“Api itu dari arah depan di ba-

gian samping kiri,tapi saya tidak penyebabnnya.Api itu langsung membesar hingga menjalar ke rumah yang lain. Padahal saya baru datang dari Sambas. Ren-cananya mau pergi ke pasar

untuk belanja, tapi rumah saya sudah kebakaran. Saya masih capek, belum sempat istirahat,” ungkap Sary anaknya Agus yang menangis histeris melihat rumahnya terbakar.Menurut Sary, ketika keba-

karan itu rumahnya dalam ke-adaan tak berpenghuni karena kedua orang tuannya sedang menunaikan ibadah haji. ” Saya tidak tahu api itu datang dari mana. Pada hal,saya aja baru

datang dari tempat keluarga, belum menghidupkan apa-apa,” katannya.Kasat Reskrim Polresta

Pontianak Kompol Puji Pray-itno mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan asal mulai api. ”Kami masih ta-hap pengumpulan data-data untuk mengungkap sumber api yang menghanguskan tiga rumah tersebut,” ungkap Puji.(sul)

JAKARTA. Ketua Tim Penga-was Penyelenggaraan Ibadah Haji Indonesia, Marzuki Alie mengatakan, sekitar pukul 01.45 waktu Mina, lebih dari seratus jamaah Haji Indonesia asal Surabaya di Maktab 71 terserang diare. Penyebabnya, karena jamaah diberi nasi ber-lendir.“Sekitar pukul 01.45 waktu

Mina, telah terjadi diare yang menyerang ratusan jamaah haji Indonesia asal Surabaya di Maktab 71,” kata Marzuki Alie, dalam rillisnya dari Mina, Rabu (9/11).Penyebab diare tersebut,

menurut penelitian tim kes-ehatan, lanjut Marzuki karena jamaah Haji memakan nasi yang telah berbau dan berlen-dir. Nasinya memang hangat tetapi itu nasi lama yang di-

masak kembali oleh pemasok katering.Selain mengungkap jamaah

Haji Surabaya terserang diare, Ketua DPR itu juga menam-pung berbagai keluhan para jamaah. Keluhan-keluhan ini menurut Marzuki akan ditinda-klanjuti agar tidak lagi terjadi pada penyelenggaraan haji ke depannya. Dalam sidak yang dilakukannya pada tanggal 7 November lalu, Marzuki kaget mendapatkan keluhan-keluhan dari jamaah yang beragam.”Saya temukan dalam sidak di

Maktab 26 Kloter 62 (Madiun), para jamaah mengeluhkan pelayanan Haji tahun ini tidak baik. Sebagai contoh di Mus-dalifah tidak ada petugas dari Indonesia yang mengatur dan mengawasi jamaah yang datang dari Arafah. “Ini memberi kesan

penelantaran,” ujar Marzuki.Masalah kebersihan pun ban-

yak dikeluhkan jamaah. Tidak ada petugas kebersihan dan sampah makanan sampai den-gan 2 hari sehingga menim-bulkan bau yang sangat tidak sedap dan mengundang lalat pada siang hari dan nyamuk untuk datang ke tenda jamaah.“Kurangnya Fasilitas WC ,

hingga menimbulkan antri di-hampir setiap dimaktab. Bah-kan diantara antrian panjang itu juga ada jamaah Haji asal Afrika , India dan lain-lain. Maktab pun tidak ada yang menjaga. Jamaah juga sep-erti dipaksa untuk mengambil nafar awal, sehingga maktab tidak perlu memberi makan 1 hari agar untung besar,” tambahnya.Sementara di Maktab 27

Kloter 18 Ujung Pandang, Tim Pengawas mendapati standar katering jauh lebih rendah dari 2007. Tidak ada makanan tambahan seperti beberapa ta-hun lalu, ada mie instant yang tinggal diseduh dengan air dan langsung bisa dimakan. “Buah-buahan, gula dan teh saja habis di tengah jalan,” tegasnya.Di Maktab 27 kloter 49 asal

Kabupaten Bogor, juga ditemui tenda yang sangat berdebu. Seharusnya tenda disemprot dulu. “Di Arafah, Jamaah yang mendapatkan tenda di ujung ha-rus berhadapan dengan nyamuk yang ganas. Di Muzdalifah, jamaah dibangunkan jam 12 berangkat jam 3. Sementara peristirahatan di Biban diang-gap ring 1 jaraknya 3 kilometer tanpa angkutan,” tegasnya. (fas/jpnn)

Nasi Berlendir, Ratusan Jamaah Haji Diare

A-G -E -N -D -A

8� ���� ��KAMIS, 10 NOVEMBER 2011

Barcelona kini tertinggal tiga poin atas Real Madrid di puncak klasemen. Keunggulan yang diraih El Real itu disebut Josep Guardiola pantas terjadi lantaran tim lawan memang lebih baik.Adalah hasil imbang dengan Athletic Bilbao yang membuat jarak Barcelona dengan Madrid di posisi teratas kembali bertambah. Anak didik Jose Mourinho kini punya koleksi 28 angka, sementara The Catalans punya 25 poin.Jelang pertemuan dengan L’Hospitalet di leg per-tama Copa del Rey, Guardiola sedikit berkomentar soal persaingannya dengan Madrid. Terkait posisi kedua yang kini didapat timnya, Pep menyebut kalau Madrid sangat layak berada di urutan teratas.“Saya hanya bisa katakan kalau kami akan men-coba untuk menuntaskan semua pertandingan di semua kompetisi yang kami ikuti. Jika Madrid berada tiga poin di depan kami, itu karena mereka sangat baik. Mereka tiga poin di depan kami,” sahut Guardiola di Marca.Meski belum terkalahkan di Liga Spanyol sepanjang musim ini, Barcelona beberapa kali mendapat hasil tak memuaskan saat diimbangi lawan-lawannya. Total sudah lima kali Barca bermain imbang, dengan dua di antaranya terjadi dalam empat pekan terakhir.Sementara meski sudah menelan satu kekalahan atas Levante, Madrid terus menang dalam tujuh per-tandingan terakhir di La Liga Primera. (dtc)

Madrid Lebih BaikJosep Guardiola

Tak Minder

LAGA PERSAHBATAN

Jumat (11/11)Bursa Asian Handicap Gabon 1 1/2 : 0 Brazil Georgia 0 : 1 1/4 Moldova

Sabtu (12/11) Hungary 0 : 2 Liechtenstein Cyprus 1/4 : 0 Scotland Denmark 0 : 1/4 Sweden Greece 0 : 0 Russia Netherlands 0 : 1 1/2 Switzerland Belgium 0 : 3/4 Romania

Poland 1/4 : 0 Italy Ukraine 3/4 : 0 Germany Mexico 0 : 3/4 Serbia Panama 0 : 1/4 Costa Rica South Africa 1 : 0 Ivory Coast Wales 0 : 0 Norway `

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Klasemen sementara 1. Manchester City 11 10 1 0 39 - 10 312. Manchester United 11 8 2 1 28 - 12 263. Newcastle United 11 7 4 0 16 - 8 254. Chelsea 11 7 1 3 24 - 15 225. Tottenham Hotspur 10 7 1 2 21 - 15 226. Liverpool 11 5 4 2 14 - 10 197. Arsenal 11 6 1 4 23 - 21 198. Aston Villa 11 3 6 2 16 - 15 159. Norwich City 11 3 4 4 16 - 18 1310. Swansea City 11 3 4 4 12 - 15 1311. Queens Park Rangers 11 3 3 5 10 - 20 1212. Stoke 11 3 3 5 8 - 18 1213. Wolverhampton 11 3 2 6 12 - 18 1114. West Brom 11 3 2 6 9 - 16 1115. Sunderland 11 2 4 5 14 - 13 1016. Fulham 11 2 4 5 14 - 15 1017. Everton 10 3 1 6 11 - 15 1018. Bolton Wanderers 11 3 0 8 18 - 27 919. Blackburn Rovers 11 1 3 7 13 - 24 620. Wigan Athletic 11 1 2 8 7 - 20 5Top Scorer:11 Robin van Persie (Arsenal)10 Edin Dzeko (Manchester City)9 Wayne Rooney (Manchester United)9 Sergio Aguero (Manchester City)7 Demba Ba (Newcastle United)6 Frank Lampard (Chelsea)6 Rafael van der Vaart (Tottenham Hotspur)5 Darren Bent (Aston Villa)5 Mario Balotelli (Manchester City)5 Ivan Klasnic (Bolton Wanderers)5 Gabriel Agbonlahor (Aston Villa

LA LIGA ESPANA

1. Real Madrid 11 9 1 1 39 - 7 282. Barcelona 11 7 4 0 34 - 6 253. Valencia 11 7 3 1 17 - 9 244. Levante 11 7 2 2 17 - 9 235. Sevilla 11 4 6 1 11 - 8 186. Malaga 11 5 2 4 12 - 14 177. Espanyol 11 5 1 5 9 - 13 168. Rayo Vallecano 11 4 3 4 14 - 13 159. Athletic Bilbao 11 3 5 3 17 - 14 1410. Osasuna 11 3 5 3 14 - 24 1411. Atletico Madrid 11 3 4 4 14 - 14 1312. Real Betis 11 4 1 6 10 - 15 1313. Villarreal 11 2 5 4 9 - 17 1114. Getafe 11 2 4 5 12 - 17 1015. Mallorca 11 2 4 5 8 - 16 1016. Real Zaragoza 11 2 4 5 12 - 22 1017. Sporting Gijon 11 2 3 6 10 - 16 918. Racing Santander 11 1 6 4 7 - 15 919. Granada 11 2 3 6 4 - 12 920. Real Sociedad 11 2 2 7 9 - 18 8 Top scorer:14 Lionel Messi (Barcelona)13 Cristiano Ronaldo (Real Madrid)11 Gonzalo Higuain (Real Madrid)7 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid)6 Roberto Soldado (Valencia)6 Karim Benzema (Real Madrid)5 David Barral (Sporting Gijon)5 Cesc Fabregas (Barcelona)

SERI A ITALIA

1. Udinese 10 6 3 1 13 - 4 212. Lazio 10 6 3 1 16 - 8 213. AC Milan 10 6 2 2 23 - 14 204. Juventus 9 5 4 0 15 - 7 195. Palermo 10 5 1 4 14 - 12 166. Napoli 9 4 2 3 13 - 7 147. AS Roma 10 4 2 4 13 - 11 148. Catania 10 3 5 2 12 - 16 149. Siena 10 3 4 3 12 - 8 1310. Cagliari 10 3 4 3 9 - 10 1311. Genoa 9 3 3 3 13 - 12 1212. Atalanta 10 5 3 2 13 - 12 1213. Fiorentina 10 3 3 4 10 - 9 1214. Chievo 10 3 3 4 8 - 11 1215. Parma 10 4 0 6 12 - 18 1216. Bologna 10 3 1 6 9 - 16 1017. Inter 9 2 2 5 11 - 16 818. Lecce 10 2 2 6 8 - 16 819. Novara 10 1 4 5 12 - 19 720. Cesena 10 0 3 7 3 - 13 3

Timnas Gabon berkesem-patan menghadapi juara lima piala dunia, Brazil dalam label pertandingan persahabatan di Stade Omnisport Presi-dent Omar Bongo Ondimba, Libreville- Gabon, Kamis dini hari nanti.Kapten timnas Gabon, Dan-iel Cousin, mengaku siap memimpin rekan-rekannya pada pertandingan uji coba menghadapi juara dunia lima kali, Brasil.Timnas Brasil telah menda-rat di Libreville dan akan melakoni laga persahabatan yang memiliki makna histo-ris bagi Gabon sebagai tuan rumah bersama Piala Afrika 2012.Pertandingan hari Kamis besok ini juga sekaligus men-jadi ajang peresmian stadion baru berkapasitas 45 ribu penonton, Stade de l’Amitie

Sino-Gabonaise.Meski The Panthers -ju-lukan timnas Gabon- bukan kekuatan besar di Benua Hitam seperti halnya Afrika Selatan, Ghana, atau Senegal, namun Cousin optimis timnya mampu memberi perlawanan pada Brasil.“Saya ingin mengatakan pada suporter bahwa kami sangat tenang menghadapi pertandingan hari Kamis,” kata Cousin kepada stasiun televisi RTG1.“Saya tak takut dengan Bra-sil, ini adalah pertandingan sepak bola antara sebelas lawan sebelas pemain. Kami akan bermain dengan seluruh kekuatan dan kemampuan kami,”Brasil tak diperkuat tiga pemain pilarnya, Kaka, Mar-celo (Real Madrid) dan Luiz Gustavo (Bayern Munich)

yang mengalami cedera.Pelatih timnas Gabon, Ger-not Rhor, akan menjadikan pertandingan uji coba ini sebagai persiapan Gabon dua bulan sebelum bergulirnya Piala Afrika.Sementara Mano Mene-zes pelatih Brazil, tak banyak membawa beberapa pemain bintang yang tengah merum-put di Eropa.Pada pertandingan nanti, Mano Menezes terus berek-sprimen soal siapa nanti pe-main yang bakal memperkuat Brazil di Piala Dunia 2014 di negaranya sendiri. Bila sebe-lumnya, Menezes memanggil pemain veteran Ronaldinho, kali ini dia mencoba memberi-kan kesempatan pada pemain Real Madrid, Ricardo Kaka, Marcello. Namun kabarnya, kedua pemain itu sedang dibekap cedera.

Namun demikian, sang arsitek masih bisa bernapas lega, pasalnya beberapa pemain lokal Brazil yang selama ini menjadi tulang punggung tim masuk dalam daftar pemain, termasuk beberapa nama yang mem-perkuat Brazil saat menga-lahkan Meksiko beberapa waktu lalu.Sukses bermain kala meng-hadapi Meksiko, Menezes bakal menempatkan Lucas Muora untuk membantu pergerakan lini tengah Bra-zil. Untuk lini depan, Menezes akan mencoba striker asal FC Porto, yakni Hulk uhtuk ber-duet dengan Kleber. Mereka siap merepotkan pertahanan Gabon. Diisi dengan nama-nama pemain yang lebih mumpuni, Brazil diprediksi mampu mengalahkan Gabon. (int)

Fernando Torres belum menunjukkan ketajaman-nya selama berseragam Chelsea. Namun hal itu tak membuat Darren Bent ragu untuk menyebut pese-pakbola Spanyol itu sebagai penyerang terbaik di Liga Inggris.Musim ini Torres baru mencetak dua gol bersama The Blues. Secara keseluruhan penyerang asal Span-yol ini baru mengoleksi tiga gol selama berseragam Chelsea sejak datang ke Stamford Bridge di awal 2011 lalu.Tak hanya belum produktif, Torres juga beberapa kali menunjukkan kegagalannya dalam mengonversi peluang untuk menjadi gol. Dua peluang itu adalah saat melawan Manchester United dan pekan lalu saat menghadapi Blackburn Rovers.Tapi semua itu tak mengurangi respek Bent pada mantan penyerang Liverpool itu. Ia tetap menilai Tor-res sebagai striker terbaik Liga Inggris.“Torres adalah striker terbaik di Liga Inggris ketika fi t. Dia begitu bagus. Aku mengikuti perkembangan-nya dari Atletico Madrid hingga Chelsea,” ucap Bent pada The Sun.“Bahkan ketika ia gagal memanfaatkan peluang saat lawan Blackburn, dia masih yang terbaik. Dia cepat, kuat, punya sentuhan yang bagus, bisa menembak baik dengan kaki maupun kepalanya,” puji pemain Aston Villa ini. (dtc)

Terbaik PremiershipFernando Torres

Klub Serie A Liga Italia, Ca-gliari resmi memecat pelatih Massimo Ficcadenti. Pelatih 44 tahun itu menjadi pelatih “korban” ketujuh yang dipecat di Liga Italia pada musim ini. Cagliari belum mengumum-kan pengganti Ficcadenti. Namun, media Italia mengga-dang Davide Ballardini bakal menjadi pelatih baru tim.Presiden Cagliari, Massimo Cellino, mendepak Roberto Donadoni pada Agustus lalu. Ia menggantinya dengan Ficcadenti. Ballardini sebel-umnya menangani Cagliari pada paruh kedua musim 2007/2008 dan membantu tim keluar dari zona degra-dasi.“Sepak bola Italia dalam ke-adaan terlalu panas, ada keti-daksabaran di sini. Seorang manajer memerlukan waktu dan seringkali tidak mendapat kesempatan,” kata Presiden Asosiasi Pelatih Italia, Renzo Ulivieri, menyoal pemecatan yang kerap terjadi di Liga Italia.Posisi Luis Enrique yang disewa pemilik baru AS Roma asal Amerika Serikat juga berada di bibir jurang. “Saya harap proyek di Roma berja-lan lancar,” kata Ulivieri.Kekecewaan Cagliari ter-hadap Massimo Ficcadenti memuncak melihat hasil laga hari Minggu kemarin, ketika mereka harus tumbang dari Atalanta, dan pengumuman pemecatan pun langsung disiarkan pada pagi hari ini, Rabu (09/11).“Massimo Ficcadenti saat ini sudah bukan lagi pelatih Cagliari. Keputusan ini dibuat hari ini, “tulis pernyataan di situs klub tersebut.“Seiring dengan staf pelatih yang ada, rekan-rekannya Conca, Fulgoni dan Toff olutti juga meninggalkan Rosso-

blu.“Cagliari Calcio berterima kasih kepada Massimo Fic-cadenti dan stafnya untuk pekerjaan yang dilakukan sampai sekarang dengan usaha dan profesionalisme yang ada.”Ficcadenti padahal baru ditunjuk bulan Agustus silam, beberapa minggu sebelum kampanye 2011-2012 dimu-lai, ketika Roberto Donadoni dipecat.Sekarang sosok favorit un-tuk mengambil alih jabatan tersebut adalah mantan bos Genoa dan Palermo, Davide Ballardini.Sebelumnya, Fiorentina juga telah memecat pe la t ihnya , S i n i s a M i -hajlovic. D ia men -gaku jika ia sudah mem-buat kesala-han sepanjang karirnya menu-kangi Fiorentina. Peracik taktik asal Serbia ini dipecat oleh pihak klub setelah 16 bulan menukangi La Viola, dan klub asal Tuscan ini menunjuk Delio Rossi seb-agai penggantinya.“Saya hanya bisa men-gatakan bahwa saya sudah menempatkan semua yang saya miliki di dalam lapan-gan,” kata Mihajlovic pada La Gazetta dello Sport. “Tapi hal itu tidak cukup dan saya merasa sangat menyesal,” imbuhnya.“Kini saya akan menganalisa kembali kesalahan-kesalahan yang sudah saya per-buat, karena saya yakin jika saya su-dah membuat be-berapa kesalahan,

dan saya ingin bekerja untuk menghindari terulangnya ke-salahan-kesalahan tersebut,” ungkap Mihajlovic.Mihajlovic berhasil memba-wa Fiorentina berada di posisi sembilan pada musim lalu, dan berlaga di kompetisi Eropa untuk musim depan menjadi tar-get La Viola di musim baru ini.Meskipun be-gitu, kekalahan 1-0 yang dider-ita dari Chievo, yang merupakan kekalahan ke-empat Fioren-tina sepanjang

bergulirnya musim kompe-tisi baru, membuat La Viola terpuruk ke posisi 13 klase-men sementara Serie A dan membuat pihak klub untuk memutus kerjasama mereka dengan Mihajlovic. (int)

Ficcadenti Pelatih ke 7 yang Dipecat

GabonGabon BrazilBrazilVVLaga PersahabatanLaga Persahabatan

Belum selesai per-masalahannya den-gan Roberto Manci-ni, kini Carloz Tevez dikabarkan mem-buat perkara baru di Manchester City.Perseteruan an-tara City dan Tevez seakan makin me-manas. Laporan ter-anyar dari Daily Mail menyebutkan, eks penyerang Manchester United itu terancam mendapat hukuman tambahan dari pihak klub lantaran pergi ke Argentina tanpa izin.Tevez tiba di bandara Buenos Aires pada hari Selasa (8/11) waktu setempat. Atas tindakan indisipliner tersebut, Tevez bakal dijatuhi denda sebesar dua pekan gajinya, kecuali ia bisa hadir di Carrington (pusat latihan City) hari Rabu (9/11) pagi.Sehari sebelum terbang ke Argentina, perwakilan Tevez telah meminta izin pada kepala eksekutif The Citizen, John City McBeath, untuk membiarkan Tevez meng-habiskan waktu di kampung halamannya hingga akhir pekan. Sayangnya, permintaan tersebut ditolak atas permintaan Mancini. Ia ingin pemainnya itu tetap menjaga kebuga-ran di tempat latihan.Namun, tampaknya Tevez mengabaikan larangan tersebut dan ia tetap terbang ke Amerika Selatan. Saat tiba di bandara Buenos Aires dengan putrinya, Florencia, pemain yang memiliki luka di leher itu hanya men-gatakan: “Saya di sini untuk beristirahat.” (bn)

Kembali BerulahCarlos Tevez

PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Kamis, 10 November 2011

Innova Vs Truk1 Tewas 3 Sekarat

MEMPAWAH. Warga memper-tanyakan ribuan batang kayu gelondongan di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Pontianak. Disiny-alir kayu tersebut milik salah satu sawmill mini yang berop-erasi di daerah tersebut. “Kami mendapatkan infor-masi dari masyarakat tentang adanya kayu-kayu gelondon-gan yang diparkir di pinggi-ran jalan di Desa Bukit Batu. Setelah kami cross check, memang benar banyak sekali kayu gelondongan dan kayu bulat. Diperkirakan jumlah mencapai ribuan batang,” kata Wakil Ketua Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Geprak Kabupaten Pontianak, Aang Su-hardi didampingi rekan-rekan-nya kepada Equator, Rabu (9/11) di Mempawah.Aang menduga kalau kayu-kayu gelondongan itu merupakan hasil te-bangan hutan di Desa Bukit Batu. Namun dia tidak mengetahui secara persis siapa pemilik kayu-kayu gelondongan dan kayu bulat yang disimpan di pinggiran jalan Desa Bukit Batu tersebut.“Karenanya, kami men-sinyalir ada praktik pem-balakan liar di hutan Desa

Bukit Batu. Dilihat dari jum-lahnya yang mencapai ribuan batang, tidak mungkin kayu tersebut berasal dari perkebu-nan pribadi,” ungkapnya.Pria yang juga berdomisili di Kecamatan Sungai Kunyit itu memperkirakan kayu-kayu gelondongan dan kayu bulat itu diolah oleh salah satu saw-mill yang ada di Desa Bukit Batu. Sebab, hasil temuannya di lapangan bahwa kayu-kayu tersebut diparkir tak jauh dari sawmill tersebut.“Di Desa Bukit Batu ada sawmill yang mengolah kayu-kayu gelondongan itu sebelum

diangkut untuk dijual. Sebab, kayu-kayu gelondongan yang kami temukan itu letaknya di lokasi sawmill tersebut. Jadi, besar kemungkinan sawmill itulah yang mengelola kayu tebangan itu,” paparnya.Karenanya, dia meminta agar aparat kepolisian mengusut tuntas keberadaan kayu-kayu gelondongan tersebut. Teru-tama masalah legalitas dan kepemilikannya. Jika memang terbukti penebangannya di-lakukan secara liar dan pemi-liknya tidak mengantongi izin, maka harus dilakukan tindakan tegas.

“Aparat jangan tutup mata. Kami juga mendapatkan infor-masi kalau kayu-kayu tersebut dijual oleh pemiliknya untuk aktivitas proyek di daerah luar Kabupaten Pontianak. Jika ter-bukti ada praktik pembalakan liar dan pengrusakan hutan, maka si pemiliknya harus bertanggungjawab sesuai ke-tentuan hukum yang berlaku,” tegasnya lagi.Wartawan koran ini yang coba mengkomfi rmasi pemilik kayu tersebut, namun belum bisa menemuinya. Sementara Kapolsek Sungai Kunyit, IPTU Lely Suheri SH yang dihubungi

wartawan koran ini mengaku, belum mengetahui keberadaan kayu-kayu gelondongan terse-but. Hanya saja, dia membenar-kan adanya aktivitas sawmill di wilayah Desa Bukit Batu.“Masalah keberadaan kayu gelondongan saya belum tahu. Kalau aktivitas sawmill me-mang benar. Sawmill tersebut membuat peti untuk buah jeruk. Dan han-ya menggunakan kayu-kayu kecil saja, bukan gelondongan yang ukurannya besar,” tutur Lely.Lely juga memprediksikan kemungkinan lainnya. “Di Desa Bukit Batu juga ada pembu-kaan lahan perkebunan sawit PT AHAL. Bisa saja kayu-kayu tersebut hasil pembersihan lahan yang dilakukan PT AHAL dan pengolahannya dilakukan oleh sawmill tersebut,” pa-parnya menduga.Meski demikian, Lely men-gaku akan menindaklanjuti informasi tersebut. Pihaknya akan turun ke lapangan un-tuk melakukan cross check terhadap keberadaan kayu gelondongan tersebut. “Saya akan perintahkan anggota untuk turun ke lapangan dan mengecek kebenaran ke-beradaan kayu-kayu tersebut,” tegasnya. (shn)

Mr X

Bengkayang. Jajaran Polres Bengkayang menemukan mayat pria tidak dikenal. Kuat dugaan Mr X tewas ditabrak. Polisi menemukan jasad pria paruh baya tersebut ter-kapar di pinggir jalan.Kapolres Bengkayang, AKBP Veris Septiansyah SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim, AKP Husni Ramli SIK mengatakan, sekitar pukul 05.00 anggota Polsubsektor Sungai Raya Kepulauan dan Polsek Sungai Raya menemukan mayat laki-laki di ping-gir jalan di Dusun Tanjung Gundul, Desa Karimunting.

“Mayat tersebut masih belum diketahui identitasnya. Mayat Mr X kini masih disemayamkan di kamar jenazah RSU Abdul Azis Singkawang,” beber Rusli kepada Equator ditemui diruang kerjanya, Rabu (9/11).Rusli mengatakan, apabila dalam waktu 2 x 24 jam tidak ada anggota keluarga yang mengaku, maka akan dikuburkan oleh pihak rumah sakit. Ciri-ciri korban berkulit putih, rambut pendek, tinggi kurang lebih 160 centimeter. Berbadan kurus dan menggunakan celana panjang jean serta tidak mengena-kan baju.Berdasarkan hasil visum dari RSU Abdul Aziz Singkawang, Mr X menderita luka di kepala, ketiak, bahu kiri, pergelangan kaki patah, pergelangan paha patah, paha sobek, pergelangan kaki kiri robek. (cah)

Tewas di Pinggir Jalan

Ribuan Batang Kayu Diduga Ilegal

S A N G G A U . K e -celakaan maut kembali terjadi

di Jalan Trans Kalimantan, Selasa (8/11) pukul 10.00. Surianti, 65, warga GM Said,

Pontianak Selatan tewas setelah Kijang Innova KB 1720 SL y a n g ditum-

panginya sekeluarga berta-brakan dengan truk KB 9838 DJ di Dusun Ampar, Desa Cempedak, Km 14, Tayan Hilir, Sanggau.Tiga penumpang Kijang In-nova lainnya dibawa ke rumah sakit di Pontianak. Kasatlantas Polres Sanggau, AKP Candra Kirana Iskandar mengatakan, kejadian bermula ketika Kijang

Innova hitam disopiri Aji Pamungkas m e l u n c u r dari arah Pon-tianak menuju Tayan. Tepat b e r ada d i t e m p a t ke-

jadian perkara (TKP), sang sopir berusaha mendahului dua sepeda motor yang berada di depannya. Namun tak sempat banting setir kembali ke jalurnya di sebelah kiri, akhirnya berta-brakan dengan truk yang dik-endarai Jemialus Saluk. “Kita masih mendalami in-formasi ini. Kita melaksanakan penyelidikan dan penyidikan,” tegas Candra.Kijang Innova ru-sak parah.

Warga setempat langsung berhamburan menuju TKP. Akibat kejadian itu, jalur Trans Kalimantan sempat macet be-berapa saat. Petugas langsung meluncur ke TKP, mengatur lalu lin-tas dan membawa korban ke rumah sakit. Kecelakaan maut tersebut dalam penanganan petugas Satlantas Polres Sang-gau. (SrY)

Kijang Innova dan truk yang bertabrakan di lokasi kejadian Dusun Ampar, Desa Cempedak, Km 14, Tayan Hilir, Sanggau. M KHUSYAIRI

Razia

PONTIANAK. Dalam operasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Kalbar kembali menyita sebanyak 1500 keping VCD bajakan di salah satu toko di Jalan Gusti Situt Mahmud Pontianak Utara, dengan pemilik berinisial T, Selasa(8/11). Kasubnit I Ditreskrim Sus Polda Kalbar AKBP Erdi A Cha-niago mengatakan, hasil operasi sementara, secara menyelu-ruh di Kalbar jumlah barang bukti yang berhasil disita cukup banyak. Namun belum dapat merinci total VCD yang sudah disita. Karena masih sedang didata dan kemungkinan akan bertambah.Sebab operasi tersebut masih sedang berlangsung dan baru berakhir pada 13 November mendatang. Setelah dimulai pada 25 Oktober lalu. “Operasinya serentak seluruh Kalbar. Jajaran Polres juga menggelar operasi ini. Operasi ini juga, hingga kini masih terus diintensifkan hingga 13 November mendatang,” kata Erdi.Beberapa Polres di jajaran Polda Kalbar dalam operasi HAKI telah membuahkan hasil. Barang bukti yang disita jumlahnya cukup banyak, yakni di Polresta Pontianak dan Polres Ketapang.Menurut Erdi, kemudahan pendistribusian VCD bajakan ditenggarai sebagai pemicu tingginya penjualan barang terse-but di pasaran. Dari aktifi tas itu, lanjut dia, paling dirugikan adalah pemilik hak cipta. Seperti lagu dan fi lm. Selain pedagang kaset original.Jeratan bagi yang mengedarkan VCD bajakan, melanggar ketentuan UU Nomor 2/2002 pasal 72 ayat 1 tentang Hak

Cipta dan UU Nomor 33/2009 tentang per-fi lman. Dalam proses pe-nyidikan tangkapan barang yang melang-gar hak cipta tersebut, lanjut Erdi, pihaknya membutuhkan keteran-gan saksi ahli. Memas-tikan bentuk kerugian pemilik hak cipta atas penggandaan tanpa izin. (sul)

VCD Bajakan Kembali Disita

PONTIANAK . Polisi masih menunggu gelar perkara, me-mastikan tersangka dalam kasus pemalsuan akta jual beli tanah di atas lahan yang kini menjadi lokasi berdirinya gedung Bank Indonesia (BI) Pontianak. ”Penetapan tersangka nanti, tunggu gelar perkara. Sekarang masih mendalami pemeriksaan

dan pengumpulan alat bukti. Siapa yang terlibat masih kita intensifkan penyelidikannya,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Puji Pray-itno, Rabu (9/11).Puji enggan mengatakan kapan melangsungkan gelar perkara. Hanya menyebut dalam waktu dekat dan se-cepatnya. Mengingat masih

membutuhkan alat bukti serta mengumpulkan keterangan pihak terkait. Pihak BI Pontianak akan turut dimintai keterangan-nya. Pemanggilannya telah diagendakan pada pekan de-pan. Sekaligus menyatakan penyelidikan kepolisian fokus mengenai penerbitan surat hak milik yang diduga palsu.

Apabila terbukti, para pihak yang terlibat pemalsuan akta jual beli sehingga terbit serti-fi kat hak milik di atas bangu-nan BI akan terancam hukum pidana penjara. Jeratannya sesuai aturan.“Tersangka akan dikenai pasal 263 KUHP. Ancamannya pidana enam tahun penjara,” tegas Puji. (sul)

Sengketa Tanah BI, Polisi Gelar Perkara

Kompol Puji Prayitno. SAMSYUL ARIFIN

Tumpukan kayu gelondongan yang disimpan di lokasi sawmill di Desa Bukit Batu, Sungai Kunyit, Kabupaten Pontianak. SHANDY

Erdi Caniago didamping Kabid Humas Polda AKBP Mukson Munandar menunjukkan VCD bajakan. SAMSYUL ARIFIN

Mr X. YOFIE CAHYONO

SUNGAI RAYA. Penolakan terhadap tumpang tindih lahan food estate, pada areal seluas 5 ribu hektar dengan perkebunan sawit milik PT Fajar Saudara Le-stari (FSL) di Padu Empat Kom-plek Kecamatan Batu Ampar, kian hari semakin menguat. Semua itu ditegaskan melalui

surat pernyataan sikap yang ditandatangani masyarakat, tokoh masyarakat, Forum Desa, Kepala Desa, serta Kepala Du-sun yang ditujukan ke BPN RI pada tanggal 19 September 2011 lalu.Sejumlah unsur desa Batu Ampar yang menandatangani

pernyataan sikap penolakan itu antara lain Ketua Forum Desa Eff endi Senong, Ketua dan Wakil Ketua BPD, Budi Santoso dan Ahmad Sarmin, Kades Batu Ampar, Mohred AR, Kadus Sui Limau, Kadus Batu Ampar Tengah, Kadus Batu Ampar Sim-pang, Kadus Teluk Mastuara,

Kadus Kemunig, Kadus Cabang Ruan, Ketua LPM serta Ketua KUD Usaha Karya Bersama. “Kami masyarakat tidak ke-beratan dan mendukung pro-gram perluasan areal pertanian dan transmigrasi seperti yang tercantum dalam surat bupati, asalkan tidak tumpang tindih dengan lahan perkebunan kelapa sawit PT. FSL,” tegas Ketua KUD Usaha Karya Bersama, Aliansyah membeberkan isi surat per-nyataan sikap penolakan kepada sejumlah wartawan di Sungai Raya, Selasa sore (8/11).

Menurutnya, lahan yang ada telah dimitrakan dengan PT. FSL termasuk diantaranya yang sudah memiliki SKT. Apalagi keberadaannya membawa dam-pak positif bagi perekonomian masyarakat yang pola kemi-traannya bagi hasil 70 : 30. “Kami menilai perluasan ar-eal pertanian dan transmigrasi ini terkesan dipaksakan dan berbau balas budi terhadap kepentingan kelompok ter-tentu. Ini disebabkan kebijakan yang sebelah pihak. Karena itu penempatannya bisa di tempat

lain,” katanya.Sementara itu Ketua Forum Desa Batu Ampar, Eff endi Se-nong, menyayangkan terjadinya polemik tumpang tindih lahan. Menurut dia, harus segera di-carikan solusi untuk menyele-saikan permasalahan tersebut. “Pemkab dan PT. FSL ha-rus duduk satu meja meny-elesaikannya. Jangan dibiarkan berlarut-larut. Batu Ampar ma-sih luas untuk dicarikan lahan food estate,” tegasnya.Disebutkan dia, pihaknya ti-dak menginginkan investor juga

lari dari Batu Ampar. Karena ada sekitar 400 KK yang hidupnya bergantung pada perusahaan. Sementara, food estate meru-pakan program baru sehingga belum dapat jelas hasilnya.“Batu Ampar sekarang tidak lah sama seperti tahun 80-an yang masyarakatnya bergan-tung dengan kayu. Sementara ada sekitar 400 KK sudah ber-gantung dengan perusahaan. Apakah kondisi ini mau dibiar-kan. Harus ada kebijakan dan solusi yang benar-benar adil,” pungkasnya. (oen)

kubu rayaKamis, 10 November 2011

10

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

PT SWP Cemari Lingkungan

Asisten I Dianggap Melecehkan Dewan

PGRI Dukung Realisasi PDH

�derap bestari

SUNGAI RAYA. PT. PLN (Persero) Wilayah Kalbar melaksanakan kurban 7 ekor sapi, di Halaman Kantor PLN Wilayah Kalbar. Kegiatan yang diselenggarakan ini, merupakan program dari PLN untuk merayakan Hari Raya Idul Adha yang sudah menjadi tradisi. “Dimensi kemanusiaan ini termanifestasi secara jelas dalam pembagian daging kurban yang menun-jukkan Islam adalah agama yang respect terhadap fakir-miskin dan kaum duafa lainnya” jelas Daniel S. Bangun, General Manajer PT. PLN (Persero) Wilayah Kalbar kepada wartawan, Rabu (9/11)Menurut Daniel, dengan dilakukannya kurban, kaum muslim dilatih untuk mempertebal kemanusiaan, mengasah kepekaan terhadap masalah-masalah so-sial, mengajarkan sikap saling menyayangi terhadap sesama. Makanya, PLN turut serta membangun dan mema-hami keinginan masyarakat akan kebutuhan mengenai kelistrikan. “Kurban tahun ini didapatkan dari karyawan dan karyawati PLN Wilayah Kalbar yang memberikan kurbannya kepada kami untuk di bagikan kepada yang membutuhkan” tambah M. Yahya, selaku Ketua Panitia Kurban. (oen)

PT PLN Kurban Tujuh Ekor Sapi

KE T U A Pe r s a t u a n Guru Republik Indone-sia (PGRI) Kecamatan Mempawah Hilir, Razali mengapresiasi diterbit-kannya Peraturan Bu-pati (Perbup) Pontianak Nomor 32/2011 ten-tang pakaian dinas PNS guru. Menurut dia, hal itu merupakan langkah posi-tif dalam rangka memaju-kan dunia pendidikan di daerah ini.“Sebagai guru, kami sangat mendukung Perbup Pontianak Nomor 32/2011. Karena, masalah ketentuan penggunaan Pakaian Dinas Harian (PDH) itu sangat penting. Kami berharap Perbup tersebut dapat direalisasikan se-cepatnya,” kata Razali kepada koran ini, Rabu (9/11) di sela-sela kegiatan Sosialisasi Laporan Keuangan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Mempawah.Pria yang juga guru SD Negeri 09 Mempawah Hilir ini mengungkapkan, sebagaimana diamanatkan dalam pasal 17 Perbup Pontianak Nomor 32/2011 tentang penggunaan pakaian dinas guru di Kabupaten Pon-tianak, mengungkapkan beberapa PDH yang wajib digunakan guru.“Pada hari Senin dan Selasa menggunakan PDH warna khaki. Kemudian, pada hari Rabu dan Kamis menggunakan PDH batik khas daerah Kabupaten Pontianak. Selanjutnya, pada hari Jumat menggu-nakan PDH PGRI serta hari Sabtu menggunakan PDH Pramuka,” bebernya.Karenanya, Razali menilai, perlunya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pontianak untuk merealisa-sikan penggunaan PDH guru itu dengan baik. Yakni menyeragamkan PDH Pramuka supaya terlebih lebih kompak dan serasi ketika dipakai oleh seluruh guru yang ada di Kabupaten Pontianak.“Kami juga meminta Pemerintah Kabupaten Pon-tianak dapat membuatkan seragam PDH Pramuka tersebut. Agar ada keserasian warna maupun jenis bahan pakaian PDH Pramuka itu, ketika dipakai oleh seluruh pendidik di daerah ini nantinya,” paparnya.Lebih jauh, salah satu guru senior di Kabupaten Pontianak ini memberikan dukungan penuh terhadap berbagai kebijakan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kualitas dunia pendidikan. Sejauh ini, terlihat adanya kemajuan dan peningkatan baik dari segi kualitas maupun mutu pendidikan.“Alhamdulillah, sebagai tenaga pendidik kami me-lihat ada kemajuan yang cukup signifi kan terhadap dunia pendidikan saat ini. Misalnya peningkatan angka kelulusan siswa baik SD, SMP dan SMA di Kabupaten Pontianak. Beberapa kebijakan pemerintah daerah sangat tepat dan dapat direalisasikan dengan baik,” tuturnya. “Keberhasilan program pendidikan ini tentu tidak terlepas dari kerja keras dan peran serta semua pi-hak. Mulai dari pemerintah daerah, dinas, organisasi guru, pendidik, siswa hingga masyarakat itu sendiri. Mudah-mudahan keberhasilan pendidikan ini dapat lebih ditingkatkan,” harapnya. (shn)

SUNGAI RAYA. Asisten I Setda KKR, Agus Supriyadi, menyatakan Komisi B DPRD KKR tidak memi-liki kewenangan, melakukan pen-gawasan di bidang perkebunan membuat kuping wakil rakyat merah.Sikap ini jelas menimbulkan reaksi keras dari para anggota legislatif. Lantaran ketidak-mengertian aparatur di ekseku-tif, dapat menimbulkan dishar-monisasi antara kedua lembaga tersebut. Padahal para anggota DPRD KKR mengklaim, sudah bersikap sesuai tugas dan fungsi mereka. “Kali ini kami benar-benar tidak bisa menerima sikap yang ditun-jukkan saudara Agus Supriyadi. Apalagi ia mengatakan, kami dari anggota Komisi B tidak memiliki kewenangan dalam melakukan pengawasan di bidang perke-bunan,” tegas Ketua Komisi B DPRD Kubu Raya, Suprapto, pada sejumlah wartawan usai rapat dengar pendapat dengan perusahaan perkebunan, TP4L, Dishutbuntam. Rabu (9/11).Dikatakan Suprapto, berang-nya para wakil rakyat sendiri, karena mendengar sambutan Agus Supriyadi saat rapat dengar pendapat dengan Komisi B yang disampaikan depan instansi ter-kait, dan perusahaan perkebunan di KKR. Terkait membahas berb-agai permasalahan mengenai in-vestasi perkebunan di kabupaten

termuda tersebut. “Saat menyampaikan sambu-tan dalam rapat itu, Asisten I meminta Komisi B untuk menem-patkan fungsinya dalam melak-sanakan rapat dengar pendapat tersebut. Apa tujuan saudara Agus menyampaikan perkataan tersebut, hal ini jelas kami nilai sebagai suatu pelecehan. Apalagi penuturan ini disampaikan dalam rapat yang dihadiri banyak pihak, dan akibat ucapan itu rapat den-gar pendapat tersebut terpaksa kami batalkan,” tuturnya.Suprapto juga prihatin dengan kemampuan Asisten I Setda KKR yang harusnya memahami benar bagaimana sistem pemerintahan. Termasuk memahami tugas dan fungsi lembaga dewan.“Karena dia berpendapat, DPRD memiliki hak untuk melakukan pemanggilan atau rapat dengar pendapat, dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat,” ulasnya.Padahal bila di telaah, tujuan rapat digelar untuk mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi dalam investasi perke-bunan sawit, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.“Kita benar-benar tidak terima dengan hal tersebut, dan kami akan menyampaikan hal ini kepada unsur pimpinan DPRD Kubu Raya. Agar ditindak lanjuti, karena kami bekerja di bawah

nama lembaga DPRD,” tegas leg-islator Partai Golkar ini.Terpisah, Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo yang didampingi Wakil Ketua DPRD, Usman men-gatakan, ucapan seperti itu dike-luarkan seorang pejabat pemer-intahan. Terlebih pemaparan itu disampaikan dalam suatu rapat.Legislator PDI Perjuangan ini juga menegaskan, DPRD meru-pakan lembaga representatif yang dipilih langsung oleh ma-syarakat. Dimana berdasarkan Tupoksi dari DPRD, untuk mem-perlancar jalannya penyelengga-raan pemerintahan, lembaga itu berhak melakukan pemanggilan terhadap perusahaan atau pihak terkait lainnya.“Tidak hanya itu, seluruh in-stansi, SKPD dan element pemer-intahan serta swasta. Jika me-mang diperlukan, DPRD berhak memanggilnya. Sebab hal itu dilakukan untuk memperlancar dan menyempurnakan pros-es dan tatanan pemerintahan. Jadi asisten I harus mengetahui aturan dan jangan sok tahu, se-baiknya baca dahulu peraturan dan UU. Saya kasihan dengan kemampuan pejabat yang seperti ini,” tegas Sujiwo.Bukan itu saja, dalam waktu dekat Sujiwo berjanji, akan me-nindaklanjuti permasalahan tersebut. Sebab permasalahan ini, patut menjadi pelajaran bagi dinas dan instansi lainnya.

Secara terpisah, Asisten I Setda Kubu Raya, Agus Supriyadi men-gatakan Komisi B DPRD Kubu Raya salah persepsi atas ucapan-nya. “Ini hanya salah paham, dan dalam hal ini saya sama sekali tidak merasa menyepelekan Komisi B,” tutur Agus.Agus menceritakan, perma-salahan awalnya Komisi B mem-permasalahkan pihak perusa-haan yang datang dalam rapat dengar pendapat tersebut, hanya diwakilkan oleh humas atau ke-pala bidang. Sementara pimpinan perusahaan tidak bisa hadir.Pimpinan Komisi B, kata Agus, mempertanyakan keseriusan perusahaan yang ada dalam ber-investasi di Kubu Raya dengan nada keras. Bahkan mengan-cam akan mengajukan kepada Pemkab untuk mencabut ijin perusahaan, karena pimpinan perusahaan tidak hadir dalam rapat dengar pendapat itu.“Dalam sambutan saya, saya hanya mengatakan untuk me-mastikan pimpinan perusahaan hadir lengkap bersama own-ernya, bukan kewenangan DPRD. Apalagi Pemkab Kubu Raya, karena mungkin saat diundang oleh komisi B, pimpinan peru-sahaan tidak berada di Kalbar atau ada keperluan lain, dan itu saya rasa wajar, jadi tidak perlu sampai mengeluarkan ancaman seperti itu. Namun entah menga-pa, tiba-tiba pimpinan Komisi B

jadi mencak-mencak atas ucapan saya tadi, terus terang saya juga heran,” kata Agus.Dia juga menyangkal, telah me-nyatakan Komisi B tidak memiliki wewenang untuk melakukan pemanggilan kepada perusa-haan. Karena yang sesungguh-nya, Agus mengatakan, Komisi B tidak memiliki kewenangan untuk memastikan pimpinan perusahaan hadir.“Yang pasti perusahaan su-dah mengutus perwakilannya, saya rasa itu juga sudah cukup. Karena saya yakin perwakilan yang diutus, bisa menyampaikan apa yang dibahas dalam rapat itu kepada management, dan pimpi-nan perusahaan perkebunan,” tuturnya.Dalam rapat dengar pendapat itu dilakukan untuk mencari solusi dari berbagai permasala-han yang terjadi pada investasi perkebunan, bukan mencari kes-alahan, karena Agus menyatakan dari awal rapat Komisi B seper-tinya sudah memulainya dengan suasana yang panas.“Yang jelas saya siap bertang-gung jawab, jika memang DPRD merasa tersinggung dengan uca-pan saya. Namun perlu diketahui, dari berbagai masalah yang ada di dalam dunia perkebunan perlu di telaah lebih jauh, bukan hanya dipandang dari satu sisi saja agar tidak ada pihak yang dirugikan dalam hal ini,” pungkasnya. (oen)

Menuju Perubahan

CU Mabes Sadaniang Diresmikan

Warga Buat Penolakan

MEMPAWAH. Badan Ling-kungan Hidup dan Penang-gulangan Bencana (BLHPB) Kabupaten Pontianak bergerak cepat menindaklanjuti keluhan masyarakat atas pencemaran lingkungan, akibat aktivitas pe-rusahaan penggilingan batu PT Sulenco Wibawa Perkasa (SWP) di Desa Peniraman. BLHPB memberikan deadline hingga Desember kepada perusahaan untuk memperbaiki cerobong asap tersebut.“Kita sudah turun ke lapangan dan melihat langsung aktivitas perusahaan tersebut. Hasilnya, memang asap mesin perusahaan terlihat tebal dan hitam pekat. Sebab, ada kerusakan pada ba-gian cerobong mesin tersebut,” ungkap Kabid Pengendalian Lingkungan BLHPB Kabupaten Pontianak, Safarudinsyah ke-

pada Equator, Rabu (9/11) di kantornya.Menindaklanjuti hasil monitor-ing terhadap aktivitas PT SWP itu, pria yang akrab di sapa Udin ini mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pe-rusahaan. BLHPB menyarankan agar PT SWP segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan cerobong asap itu.“Ada tiga poin saran yang kita sampaikan kepada PT SWP untuk menindaklanjuti masalah pence-maran lingkungan. Yakni kita menyarankan agar perusahaan melakukan perbaikan cerobong asap sesuai kesepakatan izin UKL-UPL yang telah diterbitkan,” tuturnya. Kemudian, timpal Udin, pi-haknya juga menuntut PT SWP untuk segera melakukan per-baikan terhadap kualitas emisi

cerobong. Agar asap yang ke-luar dari aktivitas pembakaran mesin lebih baik dibandingkan saat ini.“Kami juga menyarankan su-paya perusahaan memasang fasilitas pengambilan sampel emisi. Sehingga sampel emisi itu dapat dijadikan bahan laporan terhadap kualitas emisi yang di-hasilkan oleh mesin perusahaan. Laporan itu di sampaikan setiap enam bulan kepada BLHPB,” pintanya.Udin menegaskan, pihaknya memberikan deadline atau ba-tas waktu perbaikan kepada perusahaan hingga Desember mendatang. Apabila perbaikan yang dimaksud tetap saja tidak ditindaklanjuti, maka BLHPB akan melakukan tindakan tegas perusahaan yang bersangkutan.“Pada Desember nanti kita kem-

bali akan turun ke perusahaan untuk melakukan pengecekan terhadap perbaikan cerobong tersebut. Jika perusahaan mem-bandel, maka akan kita lakukan

tindakan tegas. Yakni mencabut rekomendasi izin UKL-UPL op-erasional perusahaan tersebut,” tegasnya.Untuk itu, dia berharap pe-rusahaan lebih kooperatif dan bekerjasama dengan BLHPB un-tuk menjaga terjadi pencemaran lingkungan. Apalagi perusahaan sudah mengantongi izin UKL-UPL. Artinya, perusahaan harus siap menjalankan dan mematuhi ketentuan yang ada dalam periz-inan tersebut.“Namun kita juga menyayang-kan tidak adanya koordinasi an-tara pihak-pihak terkait lainnya terhadap masalah pencemaran lingkungan. Sejauh ini kami belum mendapatkan laporan baik secara resmi atau lisan dari masyarakat setempat yang diru-gikan atas dampak pencemaran tersebut,” tegasnya. (shn)

SADANIANG. Setelah meres-mikan cabangnya di Kecamatan Toho beberapa waktu lalu, Cred-it Union (CU) Maju Bersama (Mabes) kembali membuka kan-tor baru di Kecamatan Sadaniang. Peresmian kantor cabang CU Mabes itu dilakukan oleh Camat Sadaniang Kabupaten Pontianak, Rohmat Eff endy, Selasa (8/11).Peresmian kantor cabang CU Bersama tersebut terletak di Jalan Raya Sangking, Simpang Pudak, Kecamatan Sadaniang. Peresmian dihadiri para tokoh adat dan tokoh masyarakat serta ratusan warga di Keca-matan Sadaniang. Sehingga acara peresmian tersebut berlangsung semarak dan meriah.“Tentu saja kita sangat senang dengan dibukanya kantor cabang CU Mabes di Kecamatan Sada-niang ini. Karena, keberadaan CU merupakan salah satu akses pembangunan perekonomian rakyat,” kata Rohmat.Rohmat berharap, masyara-kat Kecamatan Sadaniang dapat memanfaatkan keberadaan CU Mabes itu dengan baik dan maksi-mal. Khususnya dalam rangka mendukung pemerintah daerah

untuk menciptakan ekonomi ker-akyatan yang kuat dan mandiri.“Peningkatan ekonomi ker-akyatan itu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Kepada para pengurus CU Mabes hendaknya dapat melayani masyarakat dengan baik. Sesuai motto CU Mabes yakni melayani dengan tulus, melayani dengan jujur, melayani dengan senyuman serta tertib administrasi dan keuan-gan,” harapnya. Ketua BPD Desa Amawang, Kecamatan Sadaniang, Paulus

menyambut baik dan senang atas diresmikannya kantor cabang CU Mabes tersebut. Menurut dia, keberadaan CU itu dapat memberikan pemberdayaan ekonomi yang baik kepada ma-syarakatnya.“Sebenarnya masyarakat Keca-matan Sadaniang sudah lama men-genal CU. Hanya saja keberadaan CU yang ada saat ini lokasinya cukup jauh. Sehingga menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan,” tuturnya.Akibatnya, keberadaan CU tersebut tidak dapat dimanfaatkan

masyarakat Kecamatan Sadaniang dengan baik dan maksimal. Kare-nanya, dengan dibukanya kantor cabang CU Mabes tersebut yang lokasinya berada di tengah-ten-gah masyarakat ini, hendaknya dapat dimanfaatkan dengan baik sebagaimana mestinya.“Apalagi pemilik CU Mabes ini adalah putra asli Kecamatan Sadaniang yakni Bapak Marti-nus. Tentu saja masyarakat di sini merasa bangga memiliki CU tersebut. Mudah-mudahan rasa memiliki itu akan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk

menabung dan mengendalikan ekonominya dengan baik melalui CU Mabes ini,” harapnya.Ketua CU Mabes Pusat, Marti-nus mengucapkan terima kasih atas dukungan dari masyarakat di Kecamatan Sadaniang. Dengan dukungan dan kebersamaan ma-syarakat sehingga pembukaan kantor cabang CU Mabes itu dapat direalisasikan dengan baik.“CU Mabes ini merupakan langkah awal untuk pendidikan ekonomi bagi masyarakat. Teru-tama mendidik masyarakat un-tuk disiplin dalam menabung dan meminjam secara teratur untuk kepentingan produktif. Sehingga pendapatan masyarakat lebih terarah dan memiliki tabungan masa depan yang lebih baik,” pendapatnya.“Mudah-mudahan keberadaan CU Mabes ini dapat memberi-kan pencerahan perekonomian kerakyatan bagi masyarakat Ke-camatan Sadaniang. Sehingga dapat memberikan kesejahteraan hidup bagi masyarakat itu sendiri,” tegas Martinus yang juga Pendiri dan Dosen Manajemen Keuangan Universitas Aki (UNAKI) Ngabang Kabupaten Landak ini. (shn)

Tumpang Tindih Lahan Food Estate

Raker Bahas Investasi Perkebunan

GM PLN Kalbar menyerahkan hewan kurban kepada Ketua Panitia. Yuniardi/Equator

Razali S.Pd

Syafarudinsyah

Martinus bersama masyarakat usai meresmikan kantor cabang CU Mabes. Al� Shandy/Equator

S a m b a s . Menjelang Natal dan Tahun Baru serta Pemilu Gu-bernur (Pilgub), b iasanya se la lu muncu l oknum yang mengacaukan situasi aman dan kondusif. Makanya, masyarakat dim-inta untuk tak mu-dah percaya den-gan isu-isu yang menyesatkan. “Sebab dampak-

nya dapat menim-bulkan keresahan masyarakat. Polri me l a l u i Po l r e s Sambas meminta masyarakat yang mener ima SMS , telepon atau selebaran yang sifatnya SARA atau meresahkan masyarakat, agar segera melapor ke Polisi terdekat,” imbau Kapolres Sambas AKBP Pahala Panjaitan. Guna mengantisipasi merebaknya isu di beberapa

wilayah di Kabupaten Sambas, Polri sebelumnya telah melaksanakan Program Sejuta Kawan. Program ini dijalankan dengan menciptakan satu Polisi satu desa. “Ini sudah kita lakukan melalui Babinkamtibmas, untuk menggalang masyarakat saling menjaga ke-mitraan,” terangnya kepada wartawan, Rabu (9/11) usai Setijab Kabag Ops Polres Sambas.Melalui Program Polisi Sejuta Kawan, diharapkan

tercipta situasi yang aman dan kondusif di Kabu-paten Sambas. Kapolres meminta masyarakat agar tidak mudah terpancing isu yang dapat merusak keharmonisan beragama dan berbudaya, apalagi berdampak dapat memunculkan isu SARA. “Apabila ada isu meresahkan seperti ini, baik

melalui SMS, telepon atau selebaran agar dilapor-kan kepada pihak kepolisian, sehingga Polisi dapat bergerak cepat melakukan penyelidikan dan menang-kap orang yang tidak bertanggungjawab, apalagi sampai menyebarkan isu SARA,” pesannya. Dijelaskan Kapolres, Jumat (11/11) mendatang pi-

hak kepolisian bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang akan menggelar agenda temu tokoh agama, masyarakat dan tokoh adat untuk mencip-takan situasi aman dan kondusif. “Agenda temu tokoh ini akan dilaksanakan di Pemangkat,” jelas Pahala.Mengenai adanya isu pengerusakan dan pem-

bakaran gereja yang terjadi di Kecamatan Tebas, Kapolres menegaskan isu itu tidak benar. Ia berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan

isu-isu SARA yang ditebarkan orang tidak bertang-gungjawab. Sehingga Kabupaten Sambas tetap aman dan kondusif seperti apa yang diharapkan semua pihak. “Peran serta masyarakat sangat besar dalam men-

ciptakan kedamaian di Kalbar, khususnya Kabupaten Sambas. Apalagi kita akan menghadapi Natal dan Tahun Baru serta Pilgub,” ajaknya. (edo)

Singkawang. Kantor Walikota Sing-kawang di Jalan Firdaus akan mulai ditempati pada akhir tahun ini, atau setelah berakhirnya pengerjaan akhir

(fi nishing) yang dilaksanakan tanggal 15-20 Desember 2011.“Akhir tahun ini, Insya Allah sudah

siap semua. Saat ini sedang menunggu fi nishing seperti pengerjaan ornamen, jalan, interior dan lainnya,” kata Kepala Dinas Tata Kota, Pertanahan dan Cipta Karya Kota Singkawang Drs Muslimin MSi, ditemui di Gedung DPRD Kota Singkawang, Rabu (9/11).Ruang yang akan mulai difungsikan

di kantor tersebut, diantaranya Ruang Walikota, Ruang Wakil Walikota, Ruang Rapat Walikota, Ruang Rapat Wakil Walikota dan Aula.Selain itu, juga akan terdapat ruang

khusus Sekretaris Daerah (Sekda),

karena kantor Sekretariat Daerah (Setda) di sebelah gedung utama Kantor Walikota masih belum dibangun.Muslimin menjelaskan, berdasarkan

desain awal, untuk Setda akan diban-gun di sebelah gedung utama. Tetapi pelaksanaannya menunggu kucuran dana dari pusat. “Kalau dananya belum mengucur dari pusat, sementara Sekda menempati salah satu ruang di gedung utama Kantor Walikota,” jelasnya.Dia mengatakan, proses pengerjaan

komplek Kantor Walikota Singkawang ini terdiri atas gedung utama, gedung belakang, musala, kantor setda serta halaman, pagar, saluran dan lainnya. Tetapi yang selesai dibangun baru

gedung utama, karena menunggu kucuran dana dari pusat.Karena musala belum dibangun,

sementara PNS beragama Islam dapat salat di Masjid Agung yang letaknya tidak terlalu jauh dari Kantor Walikota atau disediakan satu ruang khusus un-tuk salat. “Rencananya, musala diban-gun di sudut kanan gedung utama atau belakang garasi, karena semua garasi nanti dipindah ke belakang,” ungkap Muslimin. Sementara itu, pembangunan Kantor

Walikota Singkawang ini membutuh-kan dana sekitar Rp 43 hingga Rp 45 miliar. Tetapi pada alokasi 2009 dan 2010 yang terpenuhi baru Rp

26 miliar.Sehingga, masih terdapat beberapa

proses pembangunan yang belum selesai. Tetapi secara kontraktor pem-bangunan ini sudah selesai, karena ada perubahan addendum yang disesuai-kan dengan aturan berlaku, untuk fi nishing di-back up dari APBD tahun ini sebesar Rp 1 miliar.Selanjutnya diusulkan lagi Rp 1

miliar dalam APBD perubahan untuk proses finishing tersebut, misalnya untuk pengerjaan ornamen, taman dan lainnya. Pada 2012 rencananya Depdagri akan mencairkan dana Rp 10 miliar untuk penyelesaian Kantor Walikota Singkawang. (dik)

Kamis, 10 November 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Akhir Tahun, Kantor Walikota Singkawang Ditempati

Erwin: Darso Mundur Sesuai Instruksi DPP

�suare kite

Singkawang. Secara umum, pelaksanaan ibadah yang dilakoni Jemaah Haji Kota Singkawang berjalan baik. Hanya saja, pada 8 November atau memasuki hari ke-12 ibadah tahunan itu, Jemaah Haji tidak sarapan, karena kompornya rusak.“Ada laporan mengenai kerusakan kompor. Sehingga

Jemaah Haji asal Singkawang, tidak makan pagi (sara-pan, red) saat di Mina,” kata Jawani Usman, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Singkawang ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (8/11).Tetapi hal tidak tersebut tidak menghalangi kelan-

caraan ibadah haji, yakni melempar jumrah. “Hari ini (Selasa, red) jemaah sedang melakukan ibadah jumrah. Sebagian ikut nafal awal dan sebagian lagi nafar

sani,” kata Jawani.Nafar Awal merupakan pelemparan yang dilakukan

Selasa (8/11) dan kembali ke Mekkah. Sedangkan Na-far Sani, melempar jumrah sampai keesokan harinya, Rabu (9/11). “Nafar Awal dilakukan apabila kita hanya melontar tiga hari, bukan empat hari seperti Nafar Sani/Akhir. Disebut Awal karena jemaah lebih awal meninggalkan Mina kembali ke Mekah. Dan hanya melontar sebanyak tiga hari. Total krikil yang dilontar Jemaah Nafar Awal 49 butir,” jelas Jawani. Dia mengungkapkan, Jemaah Haji Kota Singkawang

yang mengikuti Nafar Awal hanya dua malam mengi-nap di Mina, dan meninggalkan Mina pada tanggal 12 Zulhijah sebelum matahari terbenam.Sementara jemaah haji yang mengikuti Nafar Sani

atau Akhir, lanjut Jawani, apabila Jemaah melontar Jumrah selama empat hari pada tanggal 10, 11, 12 dan 13 Zulhijah. Sehingga jumlah batu yang dilontar 70 butir. “Disebut Nafar Sani atau Akhir karena jemaah haji bermalam di Mina tiga malam dan meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah,” katanya.Ibadah haji itu dapat dijalankan dengan baik, wa-

laupun beberapa Jemaah Haji Kota Singkawang men-galami batu dan pilek. “Kedua penyakit itu disebabkan faktor kondisi alam yang memang berbeda dari tanah air,” terang Jawani.Selain itu, tambah batuk dan pilek itu juga dikare-

nakan faktor kelelahan. Karena dari Mekkah di hari kedelapan, naik mobil untuk melaksanakan wukuf di Arafah. Dilanjutkan lagi seharian, dan malam itu juga pergi ke Musdalifah.Setelah melakoni berbagai rukun dan sunah ibadah

haji, Jemaah Kota Singkawang akan tiba ke rumahnya masing-masing di tanah air pada 30 November. “Kalau tidak tanggal 29, kemungkinan 30 November, jemaah akan sampai Singkawang,” ujar Jawani. (dik)

Kompor Rusak, Jemaah Haji Tak Sarapan

�tumpahansalok

Jangan Terpengaruh Isu Meresahkan

Sambas. Sanggahan Almanar menyikapi mundurnya Darso dari jabatan Wakil Ketua DPRD Sambas sangat tidak mendasar dan ber-lebihan. Sebab menurut Anggota Fraksi PDIP DPRD Sambas Erwin Saputra SE, Darso mengundurkan diri dari jabatannya sudah sesuai instruksi DPP.“Sekarang tinggal menunggu

hasil proses dari DPP dan DPD,” tegasnya kepada wartawan, Rabu (9/11). Diungkapkan Erwin, menge-nai surat instruksi dan deadline dari DPP PDIP dan siapa yang akan men-duduki jabatan Wakil Ketua DPRD menggantikan Darso, merupakan syarat yang harus dilaksanakan DPC. Jadi dalam perjalanannya perlu proses dan waktu. “Bersabar sajalah sambil menunggu tindaklan-jut dari DPP, dan selesaikan masalah internal secara kepartaian, bukan

publikasi,” singgungnya.Diingatkan Erwin, apabila ma-

salah instruksi DPP PDIP diangkat, tentunya berpengaruh dalam kon-disi partai, apalagi yang berbicara merupakan pengurus. “Kalau mau meluruskan, kalau mau dirunut, Almanar sebelumnya sudah men-gajukan mundur dari kepengurusan DPC PDIP. Jadi tidak tepat berbicara ini, dan seharusnya ini dibicarakan secara internal kepartaian,” ung-kapnya.Mengenai masalah pergantian

Wakil Ketua DPRD Sambas terang-nya, nantinya dari Fraksi PDIP akan dipanggil DPP. Disana setiap ang-gota fraksi akan dimintai keteran-gan, apakah calon pengganti Darso sudah memenuhi syarat dan sesuai keinginan masyarakat. “Keterangan inilah yang nantinya akan diminta oleh DPP PDIP yang disampaikan

Pak Harso, Wakil Ketua DPP PDIP Korwil Kalbar,” jelas Ketua Komisi C DPRD Sambas ini.Menurutnya, adanya komentar

Darso yang telah mengundurkan diri dari kursi Wakil Ketua DPRD Sambas di beberapa media massa sudah jelas. Makanya, Fraksi PDIP nantinya akan dimintai keterangan terkait masalah ini. “Pada Rapat Diperluas hari Sabtu lalu, DPC PDIP membahas pengisian kekosongan di beberapa struktur DPC PDIP. Dalam rapat tersebut memang ada beberapa pengurus yang diganti,” beber Erwin.Erwin mengkhawatirkan dampak

kejadian ini, sebagai upaya untuk menggembosi kekuatan PDIP di Ka-bupaten Sambas dalam memenang-kan Pemilu Gubernur 2012 yang dihembuskan oleh para ‘pengusaha’ politik. Sehingga berdampak bu-

ruk bagi partai. “Jadi masalah ini harus segera diselesaikan secara kepartaian dan tidak berkembang.

Sekarang tinggal menunggu in-struksi lanjut dari DPP ke DPD, jadi bersabarlah,” kata Erwin. (edo)

Sambas. Jejaring sosial Face-book (FB) memperlihatkan sisi positifnya di Kabupaten Sambas.

Lewat grup Pecinte Bahase Sam-bas Asli (PBSA) berhasil “me-nyatukan” warga Sambas.

Grup yang telah miliki anggota mencapai 3.224 orang itu, terse-bar tak hanya di Sambas melain-

kan di seluruh Indonesia, bahkan Malaysia. “Awalnya hanya iseng aja, sebagai sarana komunikasi di Facebook. Ternyata banyak yang masuk jadi anggota. Tak disangka sekarang anggotanya sudah mencapai 3.224 orang. Jumlah ini akan semakin bertambah lagi,” kata salah satu administra-tor PBSA, Winda Windarko ke-tika dihubungi Equator, kemarin (9/11).Menurut Winda, pada hari

kedua Hari Raya Iduladha, PBSA mengundang seluruh anggotanya untuk berkumpul di Danau Sebe-dang. Undangannya dirilis lewat FB. Ternyata seratusan anggota hadir. Di tempat wisata ternama di Sambas itu, mereka meng-gelar sejumlah lomba. Bahkan ikut menyediakan bak sampah untuk pengelola danau tersebut. “Saya melihat ikatan emosional warga Sambas yang masuk dalam PBSA cukup tinggi. Tak hanya yang berdomisi l i di Sambas, warga Sambas yang menetap di sejumlah kota di Kalbar, bahkan Malaysia merasa sedih tak bisa hadir. Mereka kebanyakan ingin bernostalgia dengan kampung halamannya,” papar Winda.

Yang terpent ing tegasnya, lewat PBSA mereka ingin meles-tarikan Bahasa Sambas asli. Di grup itu, rata-rata anggota meng-gunakan Bahasa Sambas. “Jadi kadang penuh canda, kadang kita ketawa membawa komentar anggota menggunakan Bahasa Sambas. Nah, disitu asyiknya,” ujarnya.Hal yang lebih penting lagi

lanjutnya, anggota PBSA yang jumlah 3.224 orang merupakan sebuah kekuatan besar. Mereka berencana untuk menggunakan PBSA sebagai sarana kegiatan sosial. “Misalnya, jika ada warga Sambas tertimpa musibah, kita akan menggalang kekuatan lewat FB membantu warga malang itu,” papar Winda.Winda berharap, seluruh ang-

gota PBSA yang setiap hari online, memiliki jiwa sosial tinggi. PBSA akan membuktikan sebagai se-buah grup yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungannya. PBSA juga bertekad menggalang kekuatan lewat Facebook untuk meningkatkan citra Kabupaten Sambas. “Bagi warga Sambas yang ingin bergabung di PBSA, tinggal cari grup (search, red) Pencinte Bahase Sambas Asli di Facebook, pasti akan ketemu dan tinggal masuk saja. Insya Allah kita akan klik untuk menjadi ang-gota, dan kita terbuka sifatnya,” imbau Winda. (edo)

Facebook Satukan Warga Sambas

Singkawang. Pada Rapat Koordi-nasi (Rakor) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) seluruh Indonesia di Bengkulu 13-16 November men-datang, lima Kepala Satpol PP yang mewakili Kalbar akan mengusung pokok pembahasan mengenai kenai-kan pangkat golongan.“Hal tersebut berdasarkan ma-

sukan dari kepala-kepala Satpol PP di kabupaten/kota di Kalbar,” kata Kepala Satpol PP Kota Singkawang Karyadi, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/11).Sesuai undangan Mendagri, lima

Kepala Satpol PP yang mewakili Kalbar di Rakor Satpol PP seluruh Indonesia di Bengkulu terdiri atas Ke-pala Satpol PP Kota Singkawang, Kota Pontianak, Kubu Raya, Sambas dan Kepala Satpol PP Provinsi Kalbar.Sebelum berangkat ke rakor di

Bengkulu, Satpol PP kabupaten/kota di Kalbar melaksanakan rakor tingkat provinsi di Kota Pontianak 3 November lalu, guna membahas pro-gram-program yang akan diusulkan untuk 2012.Dari rakor tersebut disepakati be-

berapa pokok pembahasan atau usu-lan yang akan dibawa ke Bengkulu. Diantaranya mengenai kepangkatan golongan untuk Kepala Satpol PP. “Ini sebagai tindaklanjut PP 6/2010 tentang Perubahan Eselonering Sat-pol PP dari IIIa menjadi IIb,” papar Karyadi.PP tersebut mengharuskan Kepala

Satpol PP seluruh Indonesia mempu-nyai pangkat golongan IIb. Hal terse-but seiring dengan Tugas, Pokok dan Fungsi (Tupoksi) serta kewenangan Satpol PP. “Tindaklanjut dari pang-kat golongan itu paling lambat dua tahun setelah PP-nya diterbitkan,” jelas Karyadi.Kendati PP tersebut diterbitkan

pada 2010, di Kalbar baru Kabupaten Melawi dan Kota Pontianak yang

menindaklanjutinya, yakni pangkat golongan Kepala Satpol PP-nya sudah menjadi IIb, sementara kabupaten/kota lainnya masih IIIa.Karyadi menjelaskan, di Kota Sing-

kawang, Kepala Satpol PP-nya pernah mempunyai pangkat golongan IIb. Tetapi karena kebijakan dan lainnya, turun lagi menjadi golongan IIIa. Aki-batnya, kewenangan di bidang tertentu diberikan ke instansi terkait, seperti bi-dang penanganan terhadap penertiban ekonomi fi sik dan bangunan.Mengingat pentingnya pangkat

golongan Kepala Satpol PP dalam menjalankan tupoksi-nya, makanya dibahas di dalam Rakor Satpol PP tingkat provinsi dan akan dibawa ke tingkat nasional di Bengkulu.Selain permasalahan pangkat golon-

gan, dalam Rakor Provinsi juga dibahas mengenai pelaksanaan Pemilukada (Pilwako Singkawang dan Pilgub) yang waktunya bersamaan. “Pemilukada yang sama mendapatkan prioritas per-hatian, diharapkan dapat betul-betul berjalan lancar, tertib, tenteram dan

aman,” papar Karyadi.Selanjutnya juga dihasilkan ke-

sepakatan mengenai peningkatan peran Tupoksi Satpol PP, khususnya mekanisme dalam menangani Per-aturan Daerah (Perda) dan Peraturan Gubernur/Walikota/Bupati harus ditindaklanjuti dengan pengadaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). “Permasalahan terkait PPNS di Satpol PP, bukan hanya terjadi di Kalbar tetapi juga di tingkat nasional,” ungkap Karyadi.Permasalahan itu muncul, karena

tanpa PPNS penegakan Perda atau Peraturan Gubernur/Walikota/Bupati menjadi terkendala. “Seperti di Sing-kawang, PPNS hanya satu, itu pun kartu keanggotaannya sudah harus diganti

dan harus mendapatkan perubahan dari Kementerian Hukum dan HAM,” jelas Karyadi.Dia mengungkapkan, rata-rata ang-

gota Satpol PP di Kalbar belum menjadi anggota PPNS. “Makanya ini akan menjadi prioritas dalam pembahasan nantinya di tingkat nasional,” proyeksi Karyadi. (dik)

Kalbar Bahas Kenaikan Pangkat Golongan“Permasalahan ter-

kait PPNS di Satpol PP, bukan hanya terjadi di Kalbar tetapi juga di tingkat nasional,”

Karyadi

Rakor Satpol PP Nasional

Drs Muslimin MSi Mordiadi

AKBP Pahala Panjaitan M Ridho

Erwin Saputra SE memberikan penjelasan kepada wartawan .M Ridho

Sebagian kecil anggota PBSA saat menggelar acara di Danau Sebedang Sambas. . M Ridho

“Awalnya hanya is-eng aja, sebagai sarana komunikasi di Face-book.

melawi membangun Kamis, 10 November 201112

sintang raya �apai ji kitak

Kerjasama Pemerintah dengan NGO

Sintang. KNPI Sintang selaku wadah para pemuda atau organisasi kepemudaan (OKP) di Kabupaten Sin-tang ini diharapkan mampu berkembang. Bila memang selama ini program kurang berjalan dengan baik, segera lakukan evaluasi. “KNPI Sintang harus mengevaluasi diri, sehingga

dalam hal ini ada suatu perbaikan yang harus dilak-sanakan,” ungkap Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan menanggapi demo para OKP beberapa waktu lalu. Juan mengatakan, peran KNPI sangat penting

dalam merangkul OKP. KNPI dapat membentuk peran pemuda-pemudi Indonesia untuk bangkit, serta memberikan kontribusi terbaik kepada bangsa dan negara, dengan tujuan pembangunan ke arah positif.“Kembali ke peran pemuda dalam perkembangan Indo-nesia, dimana mereka mempunyai peran penting dalam segala aspek. Sehingga kalau dapat merangkul OKP dengan baik, maka dapat dipastikan pembangunan di wilayah kita juga dapat berjalan baik pula,” ucapnya.Sebagai wadah OKP, Juan menyarankan agar KNPI

Sintang segera berbenah dengan cara melakukan evalu-asi. “Selayaknya KNPI memerhatikan OKP. Pemerintah hanya dapat mendorong KNPI sebagai mitra. Pemer-intah tidak mempunyai kewenangan lebih jauh dalam perbaikan di tubuh KNPI,” bebernya. Juan berharap dalam melaksanakan pembinaan ke-

pada para OKP, KNPI Sintang tidak terlalu bergantung dengan dana dari pemerintah. “Kita hanya bersifat membantu. Pemuda harus lebih maju. Bukan tergantung dengan jumlah anggaran,” tegasnya. Pemuda, sambung Juan, harus memiliki kreativitas.

Dalam membuat suatu kegiatan, program kerja yang direncanakan harus jelas. “Dana dari pemerintah me-mang kecil. Ini jangan jadi halangan. Banyak cara untuk mendapatkan sumber dana. Saya pikir pemuda lebih paham akan hal itu,” tuntasnya. (din)

Pemuda Jangan Ngemis Anggaran

Listrik Mulai Normal Sintang. Kabar cukup menggem-

birakan bagi masyarakat Sintang. Kerusakan mesin pembangkit milik Sewa Tama, secara bertahap sudah mampu tertangani. Artinya, pemadaman listrik secara bergilir di wilayah kerja PLN Rayon Sin-tang bakal berkurang.“Hari ini kita sudah menjamper

(menyambung, red) mesin baru ke sistem Sewa Tama. Selain itu, kita juga melakukan uji coba penggan-tian CT yang lebih besar ke sistem PLTD Menyurai. Alhamdulillah, su-dah terpasang,” ungkap Manager PLN Rayon Sintang, H Suharman pada Equator Rabu (9/11) sore kemarin.Dijelaskan Suharman, menjam-

per mesin baru ke sistem Sewa Tama dan melakukan penggantian CT yang lebih besar ke sistem PLTD Menyurai, masih tahap uji

coba. Bila memang dalam tahap uji coba tersebut tidak ada masalah maka pemadaman listrik dapat tertangani.Pasalnya, pemadaman listrik

secara bergilir yang selama ini ter-jadi dikarenakan PLN kekurangan daya, lantaran mesin pembangkit baik milik PLN di Teluk Menyurai maupun Sewa Tama mengalami kerusakan. “Karena dua hal diataslah, hari

ini ada pemadaman pada siang hari. Ini untuk kepentingan kita semua,” ucap pria yang biasa disapa Pak Haji ini. Menjamper dan penggantian

CT ditangani langsung petugas dari PLN Cabang Sanggau. Proses menjamper dan penggantian CT berlangsung dengan baik, tanpa kendala yang berarti. “Hanya memang, proses itu memerlukan waktu cukup lama. Perlu hati-hati dan butuh ketelian,” kata Suhar-man. “Mohon maaf, kalau masyara-kat resah dengan pemadaman tadi siang,” timpalnya.Menurut Suharman, kerusakan

mesin pembangkit milik Sewa Tama hampir semuanya rampung. “Sekarang yang masih mau ditan-gani mesin untuk memback-up. Ka-lau ini sudah selesai, berarti mesin milik Sewa Tama sudah tidak ada masalah,” terangnya.Sementara berkenaan dengan

mesin pembangkit milik PLN, sam-bung Suharman, masih menunggu sejumlah material datang. Milik PLN ada dua yang rusak. Semuan-ya mencapai 1,5 Mega. “Kerusakan ini sudah dibac-

up dengan dua unit mesin yang datang beberapa waktu lalu. Tapi kalau semua milik Sewa Tama su-

dah siap, listrik tidak ada masalah. Kalaupun ada pemadaman, itu sangat kecil. Itupun dilakukan di saat beban puncak, apa bila daya terbatas,” bebernya. Kurangnya pemadaman bergilir

sudah mulai dirasakan masyara-kat. “Pemadaman masih ada, tapi sudah sedikit kurang. Kalau dulu hampir tiap hari, sekarang dalam seminggu hanya beberapa kali. Itupun tidak terlalu lama,” ujar Ar-danihan, Warga Kelurahan Kapuas Kiri Hilir (KKI).Ardanihan berharap kerusakan

mesin pembangkit milik PLN dan Sewa Tama dapat tertangani secepat mungkin, sehingga tidak ada lagi pemadaman bergilir. “Listrik kem-bali normal itu yang kita inginkan. Mudah-mudahan komitmen PLN mengatasi pemadaman listrik pada Bulan November ini benar-benar dapat terwujud,” harapnya. (din)

apai kato kito

NANGA PINOH. Penambahan jumlah kerja angkatan kerja di pedesaan semakin meningkat. Namun, tidak semua dapat diserap dunia kerja. Akibatnya, masih ada pemuda desa yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Di sisi lain, potensi desa sangat banyak, bisa diberday-

akan untuk menyerap angkatan kerja ini. Penyediaan lapangan kerja mesti dilakukan Pemkab Melawi sesuai dengan program kerja di beberapa dinas. Misalnya, di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsos-nakertran) Melawi, melalui program Kelompok Usaha Bersama (KUB).“Kasihan juga pemuda desa yang telah menyelesaikan

pendidikan, baik SMP maupun SMA namun tidak bekerja. Mereka menghabiskan waktu dengan sia-sia,” kata Epiyan-tono SPd, pemuda Melawi, kemarin.Dijelaskannya, sebenarnya mereka berkeinginan untuk

menjalankan usaha dengan memberdayakan potensi desa. Namun begitu, terkendala pada modal dan keterampilan. Bagi mereka jelas modal menjadi persoalan utama. Sebab, diri masih belum menghasilkan uang dan keluarga sendiri, masih belum mampu untuk membantu.“Jika pun ada dana, masih terbatas. Bila tersandung pada

kegagalan. Mereka sudah kehabisan modal. Akibatnya, mereka kembali menjadi pengangguran. Bahkan takut untuk merintis usaha lagi,” ulasnya.Kegagalan dalam usaha ini lebih disebabkan oleh

kurangnya keterampilan. Hingga, saran Epiyantono, Pemkab Melawi mesti membuat berbagai pelatihan yang berkaitan dengan peningkatan keterampilan berusaha. Misalnya, pelatihan memelihara ikan air tawar, meme-

lihara ayam, kerajinan-kerajinan tangan. Peningkatan berkebun sayur. Tentunya pelatihan ini mesti berkaitan dengan potensi yang ada di desa.“Bila pelatihan peningkatan kapasitas ini dilaksanakan

Pemkab Melawi. Ditambah lagi dengan dukungan program KUB. Maka dalam satu tahun saja akan ada pengurangan jumlah pengangguran,” pungkasnya. (aji)

Ciptakan Lapangan Kerja di Desa PPB Bina Karakter Peserta Didik

NANGA PINOH. Proses pendi-dikan ditujukan untuk pembinaan karakter peserta didik. Hal ini sejalan dengan upaya melestarikan lingkungan yang membutuhkan karakter yang cinta alam. “Bicara masalah lingkungan me-

mang ada kaitan erat dengan pen-didikan. Terutama menyangkut pendidikan karakter. Lembaga pendidikan mentransfer ilmu pada anak didik. Hingga itu, pendidikan untuk Pembangun berkelanjutan menjadi penting,” kata Drs H Syam-sul Arifi n, Kepala Dinas Pendidikan Melawi, kemarin.Saat membuka Semiloka Pendidi-

kan untuk Pembangunan Berkelan-jutan (PPB). Di kafe La Palma, Rabu (9/11), diselenggarakan buah ker-jasama Dinas Pendidikan Melawi, WWF-Indonesia, dan Suar Intitute.Diungkapkan Syamsul, sangat

beralasan. Lantaran di Melawi me-miliki merupakan daerah bagian dari gugus pegunungan Muller Swane. Juga memiliki kawasan tana-man nasional Bukit Baka-Bukit Raya (TNBBBR) serta banyak kawasan hutan lindung.Selain itu, Kabupaten Melawi

memiliki wilayah administrasi se-luas 10.640,80 kilometer persegi, 77 persennya merupakan kawasan hutan. Tentunya, mesti dikelola dengan baik hingga bisa lestari. Pengelolaan potensi kawasan hutan

ini mesti melibatkan warga Melawi yang tinggal di daerah ini.Hingga itu, paradigma menge-

lola hutan dengan lestari mesti ditanamkan ke seluruh warga Melawi, terutama generasi penerus. Salah satu cara untuk membentuk paradigma lestari ini melalui proses pendidikan.Lantas diungkapkannya, ada

Adiwiyata yang mengarah pada menghijaukan lingkungan di seko-lah-sekolah juga menjadi pendorong pelestarian lingkungan di tata belia. Adanya Adiwiyata ini untuk mendorong penghijauan dari seko-lah-sekolah“Kita bisa memulai penghijauan

dari sekolah-sekolah. Dengan mena-nam pohon buah-buahan yang bisa dimanfaatkan. Tanaman yang ada di sekolah juga bisa dimanfaatkan untuk praktik-praktik atau bisa juga untuk muatan lokal (Mulok),” terangnya.Tempat sama, Direktur Suar In-

stitute, M Darussalam mengatakan adanya kerjasama antara pemer-intah dengan NGO ini, untuk membekali praktisi pendidikan dengan materi lingkungan sangat baik. Langkah ini hendaknya terus dilaksanakan agar tujuan untuk menjaga lingkungan bisa dilak-sanakan di Melawi.“Harapan ke depan ada kalo-

baratif antara pemerintah dengan NGO atau LSM untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Melawi. terutama persoalan ling-kungan,” ulasnya.Lantas dijelaskannya, ke depan

mesti ada perubahan paradigma hubungan antara NGO atau LSM dengan pemerintah. Agar hubungan tersebut bisa menghasilkan berb-agai karya untuk pembangunan.“Pemerintah menganggap LSM

hanya kerja untuk mencari kesala-han. Begitu pula NGO selalu ingin melakukan kritik-kritik terhadap pemerintah. Pelatihan PPB ini tahap awal

untuk melakukan kegiatan untuk demi mencapai tujuan bersama. Mengingat untuk menghadapi per-soalan-persoalan yang akan datang yang semakin banyak yang makin kompleks,” pungkasnya. (aji)

NANGA PINOH. Masih banyak daerah pedalaman di timur Kal-bar yang masih belum tersentuh pembangunan. Hingga bagi ma-syarakat timur Kalbar, terutama Melawi, pembentukan PKR meru-pakan kebutuhan untuk mengejar ketertinggalan selama ini. “Pembentukan Kapuas Raya bu-

kan keinginan, namun kebutuhan agar masyarakat Melawi dapat mengejar ketertinggalan selama ini. Masyarakat kabupaten di timur Kalbar ini masih dikatakan

sebagai daerah pedalaman. Mau sampai kapan dikatakan pedala-man. Jawabannya, segera bentuk PKR,” kata wakil Ketua Persatuan Forum Kesatuan Pemuda Melayu (PFKPM), Armin SP MSi kemarin. Dijelaskannya, pembentukan

PKR merupakan kebutuhan sebab pembangunan di Kalbar secara umum masih belum merata. Ban-yak daerah-daerah pedalaman di kabupaten timur Kalbar, terutama Melawi masih belum tersentuh pembangunan. Sarana-sarana

yang menjadi hak dasar masyara-kat masih belum tersedia. Misalnya, ketersediaan air ber-

sih, sementara potensi sumber air bersih sangat banyak di daerah ini. Kemudian kebutuhan pendidikan masih jauh dari harapan. Banyak anak-anak di daerah ini yang ma-sih belum mengenyam pendidikan dasar, sebab sekolah masih jauh dari pemukiman mereka. Bahkan, SMA Negeri di Melawi

masih hitungan jari saja. Di Keca-matan Ella dan Menukung tidak

ada SMA Negeri. Begitu pula di Kecamatan Belimbing Hulu. Hal sama juga terjadi di Sayan, Tanah Pinoh Barat. Dipaparkan Armin, infrastruk-

tur di wilayah timur Kalbar belum memadai. Jalan provinsi, di Sang-gau, Sekadau, Melawi, Sintang masih rusak. Kerusakan ini telah terjadi bertahun-tahun. Sementara pemerintah provinsi tidak berdaya untuk segera memperbaikinya.“Di Melawi saja, jalan provinsi

masih belum diperbaiki. Hingga

masyarakat Sokan, Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat dan Sayan saat ini menderita lantaran jalan yang tak kunjung baik. Tidak ada peran gubernur Kalbar. Memang mereka tidak mampu,” ujarnya.Ia menilai selama ini, pemerin-

tah provinsi Kalbar, masih belum memberi pelayanan pada masyara-kat Melawi secara maksimal. Sebaliknya, bila terbentuk

PKR, maka pelayanan terhadap masyarakat di timur Kalbar akan semakin dekat.

“Dengan terbentuknya PKR, otomatis pelayanan terhadap masyarakat Melawi semakin dekat. Saat ini saja, jarak antara masyarakat pedalaman dengan pusat pemerintahan sangat jauh,” ulasnya.Armin mengingatkan, pem-

bentukan PKR tidak ada tendensi politik. Sebab keinginan pem-bentukan PKR bukan hanya saat Pilpres saja. Namun jauh hari telah diperjuangkan masyarakat timur Kalbar. (aji)

PKR Kebutuhan Masyarakat Timur Kalbar

Sintang. Keamanan dan keter-tiban masyarakat (Kamtibmas) dapat tercipta, bila kemitraan antar semua kalangan dibangun dengan sebaik mungkin. Begitulah pola yang pernah dibangun AKBP Firly R Samosir, selama menjabat Kapolres Sintang. “Kunci utama dalam menjaga

keamanan dan ketertiban adalah dengan meningkatkan kemitraan,”

ungkap Firly, sela-sela pisah sam-but dengan Kapolres Sintang yang baru, AKBP Oktavinus Marthin, beberapa waktu lalu.Dikatakan Firly, kemitraan harus

dibangun dengan semua lapisan masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, sekolah-sekolah, para PKL maupun wartawan. Pola kemi-traan ini sangat penting dibangun, mengingat dari hasil pola kemi-

traan itu sendiri timbal baliknya akan kembali lagi ke pihak kepoli-sian. Salah satu contoh timbal-balik yang bisa dirasakan ialah tercip-tanya keamanan dan ketertiban sehari-hari di masyarakat. “Pola kemitraan dapat mempers-

empit terjadinya sebuah konfl ik di masyarakat,” ucapnya. Firly berharap seluruh personil

di Polres Sintang mampu berperan

dalam menjaga keamanan dan ket-ertiban di masyarakat. “Perlu dik-etahui, untuk menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya diem-ban oleh seorang bintara, sampai ke atas juga harus ikut berperan. Inilah yang disebut dengan Bhay-angkara. Artinya seluruh aparat kepolisian,” bebernya.Berkenaan dengan pengamanan

satu desa satu personil, diakui Firly mungkin tidak akan mampu, karena kondisi personil yang terbatas. Namun menurut Firly, keterbatasan itu bisa ditangani

dengan strategi, diantaranya mem-erankan jajaran Polsek semaksimal mungkin. “Paling penting kita harus bisa mengenal karakteristik orang di masyarakat tersebut,” pesan Firly.Firly juga berpesan kepada

aparat kepolisian agar bisa men-jadi pelindung dan pengayom masyarakat dengan baik. “Aparat kepolisian harus bisa menjadi suritawladan, serta mampu men-cari solusi terhadap masalah yang terjadi dilingkungan masyarakat,” nasehatnya. (din)

Kemitraan Kunci Kamtibmas

Peserta lokalatih PPB tahap dua diskusi pembinaan karakter peserta didik di kafe Lapalma, kemarin. SUKARTAJI/EQUATOR

Sintang. Kapolres Sintang, AKBP Oktavinus Mar-thin menjamin, pihaknya akan tetap berkomit-men untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Polri sesuai dengan ketentuan.“Kita tetap menggunakan pola-pola yang biasa digunak-an dalam penanganan kasus di kepolisian. Diantaranya pola preventif, repressive yang humanis,” ujarnya. Selain itu, tambahnya beberapa hal yang menyang-

kut sosiologis, histories tidak akan dikesampingkan.“Polri sudah memiliki tahapan-tahapan penanganan ka-sus. Itu diatur dalam perundang-undangan,” ucapnya.Beberapa kasus yang menjad i perhat ian

diantaranya illegal logging, illegal mining, ille-gal oil dan beberapa tindak kejahatan lainnya. “Pengalaman saat menduduki jabatan terdahulu akan saya manfaatkan. Mudah-mudahan kami bisa bekerja lebih maksimal,” pungkasnya. (din)

Preventif dan Repressif

KNPI Sintang Harus Berbenah

Sintang. Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Sintang terus mengalami peningkatan setiap tahun. Hingga tahun 2011 sudah tercatat mencapai 500 orang. “Sebenarnya pemerintah sudah berupaya melakukan pencegahan terhadap pertum-buhan penyakit ini,” ungkap Direktur Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang, dr Sidiq Han-danu. Salah satu upaya yang dilaku-

kan, kata Handanu, dengan cara menggratiskan biaya pelayanan klinik. “Bahkan setiap bulan se-

cara continue Dinas Kesehatan bekerja sama dengan pihak terkait melaksanakan program pemeriksaan dan pengobatan Infeksi Menular Sexual di wilayah risiko tinggi, misalnya lokalisasi,” terangnya. Dikatakan Han-

danu, dari hasi l analisis Dinas Kes-ehatan Sintang, pre-sentasi penularan HIV/AIDS tert inggi melalui hubungan seks, mencapai 74 persen, melalui jarum suntik

narkoba 19 persen. “Lain-lainnya 7 persen,” tukasnya.Angka itu terus meningkat lantaran kesadaran warga menggunakan kondom dalam

melakukan hubungan seks di lokalisasi ma-sih tergolong minim. Selain itu Otda tidak sepenuhnya menun-taskan pengobatan. “Penyakit ini me-

matikan. Kita harapkan kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyara-kat,” bebernya. (din)

HIV/AIDS Terus MeningkatH Suharman

SANGGAU. Kawasan pantai steigher (derma-ga) Desa Kawat, Tayan Hilir, mendesak untuk dilakukan penataan. Ke-beradaannya, kini sudah terbilang kumuh dan terkesan semrawut sejak beberapa waktu belakan-gan ini.“Memang seharusnya, sudah dilaksanakan pe-nataan. Sekarang, tak t e re l akkan , kond i s i memang sudah kumuh dan tak teratur. Tinggal bagaimana keinginan pemerintah, melihat kon-disi ini,” ujar Yuniardi, Ketua MABM Kecamatan Tayan Hilir, kemarin.Diketahui, sekarang kawasan tersebut boleh dikatakan merupakan kekuatan ekonomi ker-akyatan. Pasalnya, meru-paakn sentra bongkar muat barang, jasa dan orang. Selain itu dihuni puluhan pedagang kios dan warung serta rumah makan, yang tetap eksis hingga sekarang. Selain itu, keberadaan para pedagang ini, tidak ron-tok di sapu krisis mon-eter. “Kawasan ini, meru-pakan kekuatan ekonomi kerakyatan. Kan dihuni para pedagang kecil, tapi tetap eksis hingga seka-rang. Tetapi, usaha cu-kup menjanjikan pula,” paparnya.Kondisi kumuh ini ,

karena t idak adanya bangunan pasar sayur dan sampah berserakan. Bayangkan saja, para pedagang ikan berjualan hanya dengan beratap-kan terpal saja. “ Nah, makanya kita meminta pemerintah campur tangan dan menata kawasan itu,” pintanya.Di samping itu, lanjut Yuyun, jika pemerintah mendirikan bangunan dan melakukan pena-taan. Jelas akan ada kon-tribusinya untuk pemer-intah, terutama untuk penyewaan bangunan. Lantas dengan begitu, maka akan ada pendapa-tan asli daerah (PAD). “Banyak manfaat, yang akan bisa diambil. Kalau pemerintah yang menata kawasan itu, bisa juga diandalkan untuk men-dulang PAD,” tandasnya. (SrY)

Kawasan Pantai Tayan Perlu Penataan

SINTANG. Kendati tak kun-jung terealisasi. Namun, isu akan dilaksanakan Reshuffle (perombakkan) terhadap se-jumlah pe jabat ese lon I I , I I I , dan IV di l ingkungan Pemkab Sanggau kian deras berhembus, beberapa waktu belakangan ini. Tak ayal, isu itu sedikit banyaknya me-mengaruhi kinerja para PNS tersebut. Di mana sifatnya alami-

ah selaku manusia, muncul semacam ketakutan dalam diri masing-masing. Merasa jangan-jangan merasa dirinya akan terkena juga mutasi dan promosi jabatan itu. Mencermat i kondisi i tu ,

Ketua Lembaga Pemberantas Jaringan Korupsi (LPJK) Ka-bupaten Sanggau, Edi Siswanto meminta agar jangan hanya karena isu itu, realisasi proyek bersumber dana APBD, DAK maupun DAU menjadi terken-dala. “Kita mengingatkan. Saya dengar ada beberapa instansi agak kendor kerjanya. Salah satu pemicu, adanya ketaku-tan, jika terkena mutasi. Jadi kerjanya malas-malasan,” pinta pria yang akrab disapa Edi Black ini.Terlebih lagi kata Edi, seka-

rang sudah menginjak akh-ir. Jangan sampai, berbagai proyek pembangunan menjadi terkendala dan akhirnya ban-yak yang tak bisa diserapkan

sesuai pada porsinya.“Kita berharap demikian.

Agar SKPD yang ada kegiatan proyek fisik maupun non-fisik, terus melakukan proses untuk alokasi proyek sesuai dengan mekanismenya. Kita tahu sendiri, sekarang sudah memasuki menjelang akhir tahun. Jangan sampai, ada kegiatan proyek tidak bisa di-laksanakan, karena mepetnya batas waktu,” paparnya.Terlebih lagi ujar bapak

dua putri ini, sekarang mulai melaksanakan penyusunan terhadap RAPBD Sanggau tahun 2012. Semestinya para kepala SKPD dan pejabat ter-kait konsen untuk menyerap keinginan masyarakat. Agar nantinya, bisa mendatangkan manfaat dan dirasakan ma-syarakat. “PNS kenapa harus takut di

mutasi. Kan sebelum diangkat sudah disumpah. Siap ditugas-kan ke seluruh wilayah NKRI. Masak hanya karena mau di-mutasi saja, ketakutan. Ingat, jabatan itu amanah,” ujarnya sedikit menasihati.Disinggung terkait dengan

statement Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin menggem-bar-gembor di berbagai media

massa akan melaksanakan re-shuffle itu, belum lama ini? Edi menyatakan tak sependapat. “Saya tak begitu sependapat.

Ia sependapat, j ika begitu diekpos akan ada reshuffle dan langsung dilaksanakan. Tapi, sekarang kan, hanya menimbulkan keresahan di kalangan PNS saja. Mana re-shuffle ini, sampai sekarang, seingat saya sudah beberapa kali ditunda,” pungkasnya. (SrY)

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Kamis, 10 November 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Asosiasi Kontraktor “Serang” Dewan dan Wartawan

“Kerjasa-ma yang baik dengan staf, se-hingga bisa bersinergi untuk me-layani kon-sumen,”

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

PUTUSSIBAU. AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu melantik dan mengambil sumpah Em-manuel Haraan Ryanto STh, sebagai Direktur PDAM Kapuas Hulu yang baru, Selasa (8/11) kemarin di aula kantor PDAM.Ryanto akan menjabat sebagai Direktur PDAM periode 2011 - 2015 menggantikan pejabat sebelumnya, Abdul Hamid Kahar SSos ST.

Dalam sambutannya, Bupati mengharapkan di-lantiknya direktur PDAM yang baru dapat memberi-kan motivasi dan seman-gat baru. Jabatan yang diemban merupakan ama-nah. “Apa yang diperbuat mesti dipertanggungjaw-abkan kepada masyarakat, pemerintah dan Tuhan,” katanya.Tugas dan masalah pasti sudah menunggu direksi

yang baru. Ada beberapa hal dan catatan agar dapat mengoptimalkan dan bekerja keras guna lebih baik. Harus dapat memupuk kebersamaan dan keharmonisan, karena dapat meningkatkan semangat kerja lebih baik. “Kerjasama yang baik dengan staf, sehingga bisa bersinergi un-tuk melayani konsumen,” ujarnya.Permasalahan di PDAM memang rumit. Na-mun bila persoalan dikerjakan bersama akan dapat diatasi. “Karena PDAM milik masyarakat dan pemerintah. Berhasil atau tidak PDAM ke depannya merupakan tanggung jawab ber-sama,” katanya.Kepada direksi baru diminta untuk membuat telepon khusus pengaduan konsumen. Sehingga bila ada masalah di masyarakat mengenai air dapat menelepon langsung ke PDAM. “Masih banyak kecamatan yang belum ada PDAM. Atau pun ada PDAM, namun air tidak mengalir. Ini juga sebagai catatan dan harap di evaluasi agar ke depan lebih baik,” tukasnya.Seleksi PDAM yang dilakukan bukan wewenang bupati. Namun pihaknya bekerja sama dengan Untan untuk menyeleksi direktur PDAM yang baru. Sehingga proses seleksi ini sudah sesuai aturan,” katanya.Usai dilantik ini, Bupati meminta kepada Direk-tur baru untuk memiliki terobosan dan program untuk memajukan PDAM.Sementara Ryanto, menuturkan, jabatan ini merupakan amanah yang diberikan. Selaku Direktur PDAM baru akan menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik. Walau pun jabatan ini tidak enak, karena perlunya pelayanan ke masyarakat lebih baik. “Namun tentu saya akan berusaha bekerja untuk mencapai itu. Saya percaya bila kita bekerjasama yang baik segala tantangan bisa dihadapi,” optimisnya. (arm)

Direktur PDAM Dilantik

SANGGAU. Sem-pat terlewatkan. Akhirnya 880 ke-pala keluarga (KK) di Desa Embala, Parindu, Sang-gau. Kini sudah m e n d a p a t k a n pembagian Elpiji (LPG) atau tabung gas 3 kilogram (Kg), sejak, Rabu (26/10) lalu.Kepala Desa Em-bala, Vinsensius menerima lang-sung distribusi pertama tabung gas 3 Kg itu. Di-s ak s i kan o l eh perwakilan dari Dinas ESDM dan perwakilan Pertamina di Pontianak.“Warga kita, sudah mendapatkan pembagian tabung gas 3 Kg itu. Kita terima kasih, keingi-nan masyarakat telah tercapai,” ujar Vinsensius, kemarin.Diketahui, sebelumnya Desa Embala ini, tidak mendapatkan alokasi tabung gas 3 Kg itu, dengan berbagai alasan. Tak patah arang, sang Kades yang berperawakan mungil ini, terus melakukan perjuangan. Bahkan, sempat dilansir ke media cetak, mengancam akan melakukan demon-strasi, dengan memboyong seluruh warganya ke Pemkab Sanggau.Usai itulah, baru ada respon yang proaktif dari berbagai kalangan terkait keluhan masyarakat setempat.“Kita juga ada komitmen moral. Dengan mendapatkan alokasi tabung gas ini. Kita sepakat dengan masyarakat, untuk selalu membayar pajak,” tegasnya.Kendati sudah disalurkan untuk sebanyak 880 kepala keluarga (KK). Namun, masih kurang sekitar 72 KK yang belum kecipratan tabung gas tersebut. “Kita sudah mengusulkan juga untuk 72 KK ini. Pertamina berjanji Desember akan disalurkan,” tukasnya.Ia mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi yang selama ini, ikut memperjuangkan nasib warga setempat. “Secara khusus, saya sampaikan terima kasih ke-pada Pak Wakil Bupati (Paolus Hadi). Bagaimana-pun, keberhasilan warga kami mendapatkan tabung gas ini, sangat besar arahan dan masukan dari beliau,” pungkasnya. (SrY)

Warga Embala Gembira Dapat Alokasi Elpiji

Putussibau. Audiensi beberapa kontraktor di DPRD Kapuas Hulu

beberapa hari lalu dibalas para ketua asosiasi kontraktor, yang

melakukan pertemuan dengan Dinas Cipta Karya dan Tata Ru-

ang, Senin (7/11) kemarin. Pertemuan di Aula Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang ini, lantaran pengurus aso-siasi kecewa terhadap dewan yang menerima para kon-traktor untuk beraudiensi pada Rabu (2/11) yang lalu. Namun DPRD tidak ter-lebih dahulu berkoordina-si dengan ketua asosiasi. Mereka pun menyesalkan wartawan yang memberi-takan Legislatif merasa dil-ecehkan atas ketidakhadiran Dinas Cipta karya dan Tata Ruang.Pada audiensi itu, para kontraktor dengan DPRD Kapuas Hulu sebelumnya ti-dak dihadiri dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, yang datang hanya dari Dinas Bina Marga dan Perairan. Namun anehnya, sejumlah ketua asosiasi kontraktor dalam pertemuan tersebut meny-alahkan sejumlah wartawan yang memberitakan audiensi di Gedung DPRD Kapuas Hulu, yang menyoroti ketida-khadiran Dinas Cipta Karya.Tampak hadir dalam per-temuan itu Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kapuas Hulu Ir Markari-us Zamzam dan beberapa

bawahannya. Dalam pertemuan tersebut dengan tegas, para ketua asosiasi kontraktor menyalahkan DPRD. Seharusnya menurut mer-eka sebelum diadakan audiensi, DPRD koordinasi terlebih dahulu dengan ketua asosiasi. Apalagi pada audiensi tersebut, para kontraktornya diragukan kapasitasnya. Karena ada be-berapa kontraktor Kartu tanda Anggota (KTA) nya sudah mati alias tidak diperpanjang.Begitu juga terhadap wartawan, para ketua asosiasi kontraktor ini pun menyampaikan kekecewaan-nya. Malahan beberapa ketua asosiasi menilai wartawan tidak professional. Terang saja tudin-gan ketua asosiasi ini langsung direspon para pekerja media. Silih berganti para wartawan menang-gapi tudingan tersebut. Sehingga situasi agak memanas. Padahal awalnya wartawan diundang salah satu ketua asosiasi untuk meliput audiensi tersebut dan jumpa pers mengenai audiensi rekan-rekannya di dewan sebe-lumnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kapuas Hulu Ir Markarius Za-mzam, meminta kepada ketua asosiasi kontraktor untuk melaku-kan pembicaraan kepada ang-gotanya. Markarius meminta kepada asosiasi menyurati ke dewan. “Apabila dianggap perlu, melakukan audiensi lagi ke de-wan,” katanya.Terhadap ketidakhadiran Dinas Cipta karya dan Tata Ruang pada audiensi itu, Markarius, men-gatakan bukan faktor disengaja. Sebab pihaknya tidak mendapat-kan undangan secara resmi oleh dewan. “Kita pun sudah meng-komfi rmasi ke kantor bupati, tapi tidak ada undangan untuk kami secara resmi,” ujarnya. M Yusuf Habibi, Wakil Ketua I DPRD Kapuas Hulu menyay-angkan pendapat para pengurus Asosiasi yang mengatakan seha-rusnya dewan tidak menerima para kontraktor yang meminta audiensi tersebut. Tetapi terlebih dahulu koordinasi dengan Aso-siasi. (arm)

Bupati Lantik Kades Sungai DanginSANGGAU. Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin men-gungkapkan, menjadi seorang kepala desa (Kades), harus siap mengemban amanah masyara-kat.“Jabatan amanah. Nah, selain itu, hendaknya mampu mem-benahi sarana dan prasarana desa. Sehingga masyarakat yang memerlukan pelayanan akan merasa nyaman,” tegasnya, ketika melantik kades Sungai Dangin, Noyan, Yosef Jipon, Kamis (3/11) lalu.Hadir dalam kesempatan itu,

Ketua DPRD Sanggau Anderas Nyas SAg, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Hj Zubaidah Setiman dan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Sanggau, Camat Noyan, dan lain-lain.Ditambahkan, seorang Kades harus mengedepankan asas ket-erbukaan, dalam melaksanakan program pembangunan yang didanai melalui APBDesa. “Man-faatkan seluruh perangkat desa yang ada. Tentunya berkoordi-nasi dengan BPD dalam men-

jalankan tugas,” pintanya.Setiman juga berharap, ma-syarakat setempat agar mendu-kung keberadaan dan program kades yang baru dilantik itu. “Istri kades, harus mendukung suami dalam menjalankan tugas. Harus disadari seorang kades adalah milik masyarakat. Se-hingga dimaklumi jika waktu un-tuk keluarga sedikit berkurang karena menjalankan tugas. Nah, untuk masyarakat, hendaknya selalu mendukung program yang diterapkan kades,” pung-kasnya. (SrY/tkm-hms)

Isu Perombakan Bikin Resah

Audensi Asosiasi Kontraktor dengan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang-- Arman Hairiadi

Beringin Jaya. Desa Beringin Jaya Kecamatan Putussibau Se-latan Kabupaten Kapuas Hulu mengikuti lomba program terpa-du Peningkatan Peranan Wanita Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) 10 program pokok PKK, Posyandu dan Tanaman Obat Keluarga (Toga). Acara penilaian dilakukan tim Provinsi dan dihadiri langsung AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu, Selasa (8/11) siang kemarin di Desa Beringin Jaya.Turut ikut dalam rombongan Bupati, ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kapuas Hulu, Erlina Wati Nasir serta Ketua dan Wakil Ketua I DPRD Kapuas Hulu, Ade M Zulkifl i dan M Yusuf Habibi. Selain itu, tampak hadir beberapa kepala SKPD Kapuas Hulu.Dalam sambutannya, Bupati mengatakan Desa Beringin Jaya terletak dan masuk dalam taman nasional. Di mana hanya bisa ditempuh melalui jalur sungai. Karena berada di taman nasional, tidak boleh dibangun jalan. “Tapi saya meminta agar ketentuan tersebut bisa diubah, kalau tidak bisa dibuat jalan kendaraan roda

empat, minimal jalan sepeda mo-tor,” kata Nasir.Dikatakan dia, kedatangannya ke Desa Beringin Jaya merupakan yang kedua kalinya. Kedatangan kedua ini sudah banyak peruba-han yang dialami Desa Beringin Jaya. Baik dari lingkungan, be-gitu juga dengan manusianya. “Ini tentu karena kerja keras semua komponen. Sehingga ada peruba-han,” katanya.Kegiatan yang dibina selama setengah tahun ini jangan sampai sia-sia. Bahkan harus ditingkat-kan. Jangan setelah ini dibiarkan. “Terima kasih kepada seluruh elemen yang mendukung,” tu-kasnya.Karena ini merupakan penilaian dari tim pusat, kata Bupati, semoga Desa Beringin Jaya memperoleh juara satu. “Saya yakin desa ini merupakan aset yang mesti dijaga kabupaten, provinsi dan negara. Kita boleh tinggal jauh, tapi kita harus menjadi kabupaten yang terdepan dalam segala hal. Dan saya pun meminta untuk angga-ran 2012 agar mengalokasikan dananya untuk kegiatan PKK,” terangnya. (arm)

Desa Beringin Jaya Ikut Lomba P2WKSS

Bupati Saat Berpidato di Desa Beringin Jaya pada Penilaian Lomba P2WKSS-- Arman Hairiadi

Vinsensius (M Khusyairi)

Yuniardi (M Khusyairi)

Edi Black (M Khusyairi)

Jangan sampai, ada kegiatan proyek tidak bisa dilaksanakan

Makanya kita me-minta pemerintah campur tangan dan menata ka-

wasan itu,”

landak edo’Kamis, 10 November 201114

Membangun Negeri Intan

bumi lawang kuari

10 Kecamatan di Landak Diterjang Angin Kencang

�injeh karaja

NGABANG. Ke-pala dinas Perke-bunan dan Kehu-tanan Kabupaten Landak, Vinsensius SSos MMA men-egaskan, investor yang mau mena-namkan modal di Kabupaten Landak harus serius. Ka-bupaten Landak sangat welcome terhadap semua in-vestor yang masuk, dengan catatan ha-rus serius dan ber-

mitra dengan masyarakat serta pemerintah.“Ada beberapa hal yang harus dilakukan investor, terutama membuka lapangan pekerjaan, meningkat-kan perekonomian masyarakat setempat, serta turut membantu pemerintah dalam pembukaan isolasi daerah. Karena dana yang dimiliki pemerintah san-gat minim,” kata Vinsen.Dikatakan Vinsen, adanya investor, maka dapat menambah peredaran uang di daerah. Artinya dengan begitu secara keseluruhan perekonomian masyarakat pasti terdongkrak naik.Sebagai pemerintah yang bekerja untuk ma-syarakat, tetap mendukung masuknya investor. Apalagi bisa menggarap lahan tidur menjadi lahan yang menghasilkan keuntungan bagi masyarakat,” tegasnya.Terpenting, kehadiran investor mampu membuka isolasi antar wilayah. Terutama pembukaan jalan antardesa yang belum terhubungi. Dengan begitu akses akan lancar. Jika akses sudah lancar, maka penghasilan tambahan masyarakat dengan sendir-inya bertambah. (tar)

Investor Mesti Serius Berinvestasi

Tingkatkan PAD Melalui Pajak Motor

SMA Negeri 1 Jelimpo yang merasakan belajar di pondok merupakan bentuk pengenalan pada alam terbuka. Hanya mata pelajaran tertentu saja mereka belajar di pondok, misalnya budaya muatan lokal.“Anak-anak belajar di situ hanya untuk mata pe-lajaran tertentu saja. Sistem belajar cara demikian akan diterpakan ke setiap sekolah dasar, yakni SD 16 yang akan kita coba menggunakan belajar sep-erti ini,” ungkap Aspansius kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Landak, Rabu (9/110).Dikatakan Aspan, tujuan belajar di pondok, supaya siswa-siswi lebih mengenal alam. Kemudian bisa menanamkan sedini mungkin dalam jiwa mereka cara menjaga alam. (tar)

Ajak Siswa Mengenal Alam

�suare direk

NGABANG . Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Ka-bupaten Landak berupaya meraih target semaksimal mungkin me-ningkatkan Pendapatan Asli Dae-rah (PAD). Kepala UPPD Landak, Alfian mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan, memberikan kesadaran kepada masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Apabila pengendara belum membayar pajak kenda-raan bermotor, UPPD langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk membayar pajak di tempat. “Sedangkan bagi pengendara yang tidak memiliki SIM, langsung ditilang oleh Satlan-tas Polres Landak,” ujar Alfi an.Alfian berharap, adanya op-erasi penertiban ini, masyarakat bisa menyadari betapa pent-ingnya membayar pajak kenda-raan bermotor. Tapi sejauh ini kesadaran masyarakat Landak

untuk membayar pajak kendaraan bermotor memang cukup baik. Namun, tetap akan diupayakan agar masyarakat wajib pajak bisa melakukan kewajibannya membayar pajak. “Setidaknya 95 persen pengendara motor mau membayar pajak,” harapnya. Ketika melakukan penertiban pengendara motor, UPPD me-nyampaikan informasi kepada masyarakat, tentang batas wak-tu membayar pajak. Kemudian melakukan kegiatan Samsat kelil-ing dengan pelayanan langsung ke kecamatan. ”Direncanakan pelayanan Sam-sat keliling ini akan digelar di Kecamatan Mandor, Kecamatan Sengah Temila dan Kecamatan Menyuke,” ucap Alfi an. Sedangkan kendaraan bermotor yang masih menggunakan plat luar Landak, pemiliknya diperkenankan untuk melakukan pembayaran pajak di Kantor UPPD Ngabang. (tar)

LANDAK. Bukan hanya diter-jang banjir, kawasan Kabupaten Landak juga diserang angin kencang tanpa disertai hujan. Tak tanggung-tanggung, angin kencang menerpa 10 kecamatan di Kabupaten Landak.Angin kencang melanda Ke-camatan Mandor, Sebangki, Menyuke, Banyuke Hulu, Mem-pawah Hulu, Menjalin, Kuala Behe, Air Besar dan Meranti. Angin antena parabola warga. “Angin menerbangkan antenna parabola yang lepas dari tiang penyangga. Angin kencang datang tiba-tiba, sehingga mem-buat warga panik,” kata Ya Habi-jan, warga Landak.Dikatakan Habijan, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Bahkan rumah warga juga tak ada yang rusak. Hanya

saja, warga panik dan keluar rumah. Mereka takut rumahnya roboh ditimpa pohon. “Syukur-lah tidak ada satu pun rumah yang ditimpa pohon,” jelasnya. Di Kecamatan Sengah Temila, angin kencang membuat warga ketakutan. Mereka mencari tempat yang aman, karena takut rumahnya roboh ditiup angin. “Waktu itu cuaca mendadak mendung, disertai angin yang memutar-mutar di udara. Un-tung angin tersebut tidak ber-langsung lama,” kata Ira, warga Sengah Temila. Kejadian serupa juga dialami warga Mandor. Angin bertiup kencang disertai hujan. War-ga memilih tinggal di rumah, karena hujan lebat. Namun guyuran hujan tak berlangsung lama. (tar)

�balai betomu

SEKADAU. Surat palsu bantuan cuma-cuma dari Kemendagri kepada Pejabat Desa (Kades) di beberapa provinsi di Indoneisa menjadi warning bagi semua pemerintahan Desa di Tanah air. Kesbangpol-Pemdes Sekadau mengaku sudah mendapatkan peringatan dari Dirjen Kemendagri mengenai kasus tersebut.Pelaksana Harian Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Pemerintahan Desa (Kesbang Pol-Pemdes) Kabupaten Sekadau Losianus SPd MSi mengatakan, pihaknya sudah menerima konfi rmasi Mendagri melalui Dirjen, sampai saat ini Kemendagri tidak pernah mengirimkan surat bantuan cuma-cuma kepada pemerintahan desa.“Sedangkan penjelasan Direktur Pemerindatah Desa secara Nasional beberapa waktu lalu men-gatakan tidak adanya bantuan langsung kepada Pemerintah Desa,” tegas Losi kepada wartawan, belum lama ini.Untuk mengantisipasi hal tersebut, Losi meminta kepada semua Kades di Kabupaten Sekadau jika mendapati surat bantuan cuma-cuma segera koordi-nasi ke pihaknya. Dengan adanya kasus di beberapa provinsi lain, Losi berharap kepada seluruh jajaran pemerintahan Desa untuk lebih waspada kepada bentuk-bentuk bantuan ataupun panggilan yang tidak jelas meski dicakup dari pemerintahan di Provinsi atau pusat. “Jangan sudah merasa kecewa baru mengadu atau menyalahkan kita,” ujarnya.Sejauh ini, motif dan maksud tujuan dari adanya surat-surat yang mengatasnamakan Kemendagri tersebut masih diakui dia belum dapat di pastikan. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi di Kabupaten Sekadau. (bdu)

Terkait Surat Palsu Bantuan Kemendagri

LPTQ Sekadau Harus ProfesionalSEKADAU. Wakil Bupati Seka-dau, Rupinus SH MSi menilai Lembaga Pengembangan Ti-lawatil Qur’an (LPTQ) berperan penting dan strategis dalam meningkatkan semangat umat Islam membaca, mempelajari dan mengamalkan isi kandun-gan Alquran. Peranan itu bisa dijalankan dengan baik jika LPTQ dihuni tenaga professional.“LPTQ harus didukung oleh tenaga yang professional, sarana dan prasarana yang memadai, serta partisipasi dan kemauan masyarakat yang besar untuk memahami nilai-nilai Alquran,” kata Rupinus dalam sambutan-nya saat membuka Rapat Kerja (Raker) LPTQ Sekadau di Mess Pemda, Jalan Raya Sekadau-Sang-gau, Rabu (9/11) pagi.Apa yang disampaikan Rupi-nus itu mengindikasikan dirinya sangat berkeinginan agar LPTQ tumbuh sebagai organisasi yang professional. Pasalnya, dengan dihuni oleh tenaga yang profes-sionallah, maka LPTQ juga akan tumbuh sebagai organisasi yang professional pula.Sebagai lembaga yang bertang-gung jawab dalam pengemban-gan, pembinaan dan penghayatan nilai-nilai Alquran, ujar Rupinus, LPTQ harus terus meningkatkan perannya. Peningkatan peranan LPTQ itu bisa dilakukan dengan memperbaiki kekurangan pro-

gram yang sudah berjalan, dan memunculkan ide-ide serta pro-gram baru untuk dilaksanakan ke depan. “Saya berharap Rakerda kali

ini bisa menimbulkan pemikiran-pemikiran bagaimana Alquran lebih menyentuh lagi kepada masyarakat. Semoga Rakerda ini juga dapat menghasilkan hal-hal

yang maksimal untuk meningkat-kan kinerja lembaga yang akan datang,” tuturnya.Pemerintah, lanjut Rupinus, ikut mendukung program kerja

yang diemban oleh LPTQ Ka-bupaten Sekadau. Ini dilakukan demi terwujudnya generasi muda yang cinta membaca Alquran dan memahami nilai-nilai serta maknanya.S em e n t a r a i t u , K e t u a Umum LPTQ, Khandra Asma-rahady dalam sambutannya mengatakan, tujuan di lak-sanakannnya LPTQ, untuk me-ningkatkan dan memberday-akan LPTQ Kabupaten Sekadau sampai t ingkat kecamatan. “Selain itu untuk mengevalu-asi pelaksanaan program kerja yang telah dilaksanakan serta merumuskan strategi organ-isasi, pengembangan program kerja mendatang,” ujarnya.Tujuan lain dilaksanakan-nya Rakerda ini, tutur Khandra, adalah untuk mengevaluasi pro-gram kerja LPTQ Kabupaten Sekadau, merumuskan strategi dan program kerja LPTQ, mer-ekomendasi tuan rumah MTQ II Kabupaten Sekadau yang dilak-sanakan tahun 2012 mendatang. “Dan yang terakhir adalah persia-pan untuk mengikuti MTQ XXIV 2012 tingkat Provinsi Kalbar,” tukasnya.Tampak hadir juga dalam ke-giatan itu Anggota DPRD Ka-bupaten Sekadau H Saharudin SAg MSi, para camat, Ketua dan Sekretaris LPTQ se-Kabupaten Sekadau. (bdu)

Vinsensius

Antena parabola milik warga rusak diterjang angin kencang. Antonius Sutarjo/Equator

Petugas UPPD Landak melayani pembayaran pajak motor di lokasi razia kendaraan bermotor. Antonius Sutarjo/Equator

SEKADAU. Masyarakat di desa Nanga Pemubuh, Kecamatan Sekadau Hulu mengusulkan agar status jalan eks perusahaan Kayu Lapis menjadi kewenan-gan Pemprov Kalbar. Dasar mereka terus menyuara-kan status jalan untuk Provinsi Kalbar karena jalan tersebut menghubungkan tiga kabupaten, Sintang, Melawi, dan Ketapang.“Waktu Reses kemarin, kita sudah menerima usulan masyarakat di Nanga Pemubuh melalui ke-pala desa mereka,” kata Hasan Koordinator Reses DPRD Kabupaten Sekadau, Daerah Pemilihan II, di kantornya baru-baru ini. Informasi di lapangan, sudah sekian lama memang jalan eks perusahaan kayu lapis tidak bertuan. Akibatnya, perbaikan dan peningkatan jalan juga susah mendapat anggaran dana perbaikan karena statusnya yang belum jelas itu. “Makanya warga mengusulkan agar jalan itu menjadi jalan provinsi,” tutur Hasan.Kerusakan Jalan Kayu Lapis memang sudah cukup parah. Bersyukur petengahan tahun ini Pemkab Sekadau berinisiatif memperbaiki jalan di sana teru-tama di titik-titik kerusakan yang parah.(bdu)

Kayu Lapis Diusulkan Berstatus Jalan Provinsi

Prestasi Bagus, Pembinaan MinimSEKADAU. Sejumlah cabang olahraga di Kabupaten Sekadau berhasil menelurkan atlet-atlet berprestasi di tingkat provinsi, bahkan nasional. Namun prestasi yang diraih itu bukan karena pembinaan, melainkan hanya faktor bakat alam.Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sekadau, Syafi ’i Yanto SE mengakui prestasi yang di raih atlet Sekadau selama ini lebih disebabkan faktor bakat alam yang dimiliki masing-masing individu.“Kita akui itu, karena fasilitas dan pembinaan mereka san-gat minim dari para pengurus

kabupaten (Pengkab) olahraga prestasi,” kata Fi’I, sapaan akrab-nya, kemarin di Sekadau.Dikpora sebagai dinas ter-kait, kata dia, selama ini sudah berusaha semaksimal mungkin melalui berbagai event yang di-gelar guna menggali potensi yang ada di berbagai cabang olah-raga prestasi. Namun, sayangnya setelah berhasil menorehkan prestasi, atli tidak mendapatkan perhatian dari Pengkab terkait.Sedangkan pihaknya hanya membuka jalan untuk mendapat-kan individu-individu berbakat yang kemudian diterjunkan di even provinsi maupun nasional.

“Sudah fasilitas minim, mereka (atlet, red) kita dapatkan dari pencarian bibit namun tidak ada lanjutan dari masing-mas-ing pengurus cabang. Itu kita sayangkan,” lanjut pria berbadan gempal itu.Dikatakannya, sudah menjadi kewajiban Pengkab untuk mem-bina atlet berprestasi, terlebih sudah menorehkan prestasi di berbagai event. Namun, selama ini yang dirasakan, selalu ada istilah atlet dadakan.“Mereka merasa tidak di bina, akhirnya tidak mau kalau kita panggil untuk membawa nama kabupaten dan kita harus cari lagi

orang baru,” sambung Fi’i.Beberapa kali event lokal dalam penggalian bibit yang dilak-sanakan Dikpora, kata Fi’I, ham-pir tidak pernah ada pengurus Pengcab yang menangani cabang olahraga yang di perlombakan turun memonitoring dan melihat potensi di lapangan.Hal tersebut menandakan tidak adanya perhatian khusus para pengurus Pengkab dan keseriu-san mereka untuk melakukan pembinaan sejak awal.“Harusnya mereka ada bersama kita, dan melihat mana potensi yang bisa di bina ke depanya,” tegas Fi’i. (bdu)Sya� ’i Yanto

Wakil Bupati Sekadau saat memberikan sambutan pada pembukaan Rakerda LPTQ Kabupaten Sekadau di Mess Pemda, Jalan Raya Sekadau-Sanggau, Rabu (9/11) pagi. ABDU SYUKRI/EQUATOR

kabupaten ketapang

geliat kayong utaraKamis, 10 November 201115

�pempadahan

Tiga Mesin Rusak, Masyarakat Diimbau Hemat ListrikKETAPANG. Manajer PLN, Yusuf Suyono, men-gatakan seringnya pemadaman listrik bergilir dalam sepekan ini lantaran akibat kerusakan mesin. Tiga mesin PLN yang ada di PLTD Sukaharja rusak. Masih belum diprediksi kapan akan kembali normal. Karena itu ia meminta masyarakat untuk hemat listrik. “Sekarang ini ada tiga mesin yang terganggu yaitu mesin Ruston, Deutz, dan satu lagi mesin dari koperasi. Mesin deutz itu istilahnya knalpotnya itu retak. Tidak bisa dilas dan harus diganti baru. Jadi harus menunggu pemasangan sekitar 10 hari. Un-tuk mesin Roston, automatic voltage regulatornya terganggu. Kita sudah pesan tapi ketika mau di-pasang masih terganggu. Sedangkan untuk mesin punya koperasi yang kita sewa. Tapi itu tidak ter-lalu parah,” bebernya kepada wartawan, kemarin.Dikatakannya, akibat kerusakan tersebut, pemada-man di Kota Ketapang cukup besar. Namun ia men-gatakan pemadaman tersebut dapat dihindari jika pelanggan yang ada di Kota Ketapang memadamkan minimal 50-100 watt ketika beban puncak, sekitar pu-kul 18.00-21.00. Dengan adanya pemadaman itu, kata dia, bisa dihemat tenaga minimal empat mega watt.“Ukuran mega empat mega watt, otomatis aman untuk daerah kota Ketapang. Kita imbau kalau masyarakat mau melakukan penghematan, ini untuk masyarakat lain juga supaya tidak ada pemadaman. Karena ketika beban puncak semua menyala,” terangnya.Ia mengatakan kalau masyarakat mau melaku-kan penghematan, dalam seminggu ke depan di-jamin tak akan ada masalah. Banyak manfaat dari penghematan tersebut. Selain menghemat biaya, penghematan juga dapat menolong orang lain agar listrik tidak padam.“Kalau mau mengurangi, saat inilah diimbau kepada pelanggan di Kota Ketapang untuk men-gurangi kenyamanan sedikit,” tuturnya.Sementara itu manajer PLTD Sukaharja, Hi-mawan, mengaku saat ini pihaknya tengah menunggu suku cadang dari Bandung dan Jakarta untuk mesin Deutz dan Ruston. Dikatakannya kemungkinan sekitar 10-15 hari ke depan. “Untuk trafonya kita sudah coba melaku-kan gulungan sendiri, tapi hasilnya tidak maksimal. Saat ini kita masih menunggu suku cadang yang akan dikirim itu,” terangnya. (KiA)

�padah bertuah

KEBIJAKAN pembangunan perikanan pada masa yang akan datang hendaknya didasarkan pada landasan pemahaman yang benar, tentang peta permasalahan pembangunan perikanan itu sendiri, yaitu mulai dari permasalahan mikro sampai pada permasalahan di tingkat makro yang mengarah pada pemberdayaan masyarakat nelayan. “Permasalahan mikro yang dimaksudkan adalah pensoalan internal masyarakat nelayan dan petani ikan menyangkut aspek sosial budaya seperti pen-didikan, mentalitas, dan sebagainya,” kupas Aidia, pemerhati pembangunan pesisir, kemarin. Dikatakannya aspek ini yang memengaruhi sifat dan karakteristik masyarakat nelayan dan petani ikan. Sifat dan karakteristik tersebut dipengaruhi oleh jenis kegiatan usaha seperti usaha perikanan tangkap, usaha perikanan tambak, dan usaha pen-golahan hasil perikanan. Kelompok masyarakat ini memiliki sifat unik berkaitan dengan usaha yang dilakukannya. Karena usaha perikanan sangat bergantung pada musim, harga dan pasar maka sebagian besar karakter masyarakat pesisir (khususnya nelayan dan petani ikan) tergantung pada faktor-faktor tersebut yaitu; kehidupan masyarakat nelayan dan petani ikan menjadi amat tergantung pada kondisi lingkungan atau rentan pada kerusakan khususnya pencemaran atau degradasi kualitas lingkungan.Kemudian, kehidupan masyarakat nelayan sangat tergantung pada musim. Ketergantungan terhadap musim ini akan sangat besar dirasakan oleh nelayan-nelayan kecil.Persoalan lain dari kelompok masyara-kat nelayan adalah ketergantungan terhadap pasar. Hal ini disebabkan komoditas yang dihasilkan harus segera dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup se-hari-hari atau membusuk sebelum laku dijual. Karakteristik ini mempunyai implikasi yang sangat penting yaitu masyarakat nelayan sangat peka terhadap fl uktuasi harga. Perubahan harga sekecil apapun sangat mempengaruhi kondisi sosial masyarakat nelayan.Namun demikian di balik ketiga persoalan terse-but sebenarnya ada persoalan yang lebih mendasar yaitu persoalan sosial dalam konteks makro me-nyangkut ketergantungan sosial (patron client). Karena faktor kelemahan yang dimiliki sebagian besar nelayan (nelayan kecil dan pandega), mer-eka tidak bisa menghindari adanya sistem sosial yang tanpa atau disadari menjeratnya ke dalam lingkaran setan kemiskinan. Sistem sosial ini sudah begitu melembaga pada masyarakat nelayan. Persoalan inilah yang seha-rusnya menjadi fokus perhatian pemerintah dalam melakukan pemberdayaan nelayan dan pembudi-daya ikan. Semestinya ada instrument kebijakan yang mampu secara efektif mengurangi (kalau tidak dapat menghilangkan) sistem sosial yang tidak memungkinkan nelayan kecil keluar dari lingkaran kemiskinan. Seperti menciptakan skenario baru model-model pembiayaan untuk pemberdayaan nelayan dan pembudidaya ikan, melalui penguatan kelembagaan dan kemampuan bisnis masyarakat pesisir menjadi sangat mendesak untuk diimplementasikan. (lud)

Pembangunan Sektor Perikanan

KETAPANG. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak mau pengalaman buruk pemilihan gubernur (Pilgub) 2007 lalu terulang kembali pada Pilgub 2012 mendatang. Karena itu, pertarungan satu lawan satu dinilai menjadi pertarungan ideal.“Partai yang berlandaskan Islam sampai saat ini di Indo-nesia baru PPP. Kalaupun ada bahasa identitas, berarti tidak mungkin mengusung selain dari yang beridentitas Islam. Itu kami tegaskan. Itu adalah komitmen dan prinsip yang tidak bisa di-langgar. Dengan kata lain, calon yang diusung PPP pasti berlawa-nan dengan incumbent,” tegas Miftah, Anggota DPRD Propinsi dari PPP kepada Equator dite-mui usai acara silaturahmi akbar dengan pengurus DPC PPP dan massa PPP Ketapang.Mengingat melawan calon incumbent tidaklah mudah, ia mengaku akan berupaya bagaimana untuk mengerucut-kan calon. Ia berharap nantinya yang bertarung adalah vis a vis atau satu lawan satu. Menurutnya keinginan Ketua DPD PDIP Kalbar, Cornelis, un-tuk maju kembali adalah sesuatu yang wajar. Hanya saja tinggal bagaimana dalam pertarungan nantinya mengedepankan keju-juran dan gentleman.“Kalaupun incumbent akan maju itu sudah pasti. Setiap orang yang incumbent pasti tetap akan bertahan dan maju, itu wajar,” tuturnya.

Soal beberapa figur yang diprediksi bakal maju, kata dia, itu sah-sah saja. Bahkan ia me-nilai fi gur-fi gur tersebut adalah orang-orang yang berpotensi. Tapi ia yakin bahwa mereka adalah orang-orang yang pu-nya hati dan satu saat akan bersatu.“Bersatu dalam bentuk apa kita belum tahu. Artinya harapan kita dari PPP pertarungan Pilgub nanti adalah satu lawan satu. Kalaupun ada isu sentral yang berkembang itu adalah suatu yang wajar. Seperti Golkar, itu partai yang cukup untuk men-gusung seorang calon. Tapi PPP juga tidak menutup kemung-kinan akan mengusung kader yang terbaik,” paparnya.Tapi satu sisi, legislator dapil Ketapang-KKU ini juga tak mau berandai-andai. Pasalnya sampai saat ini PPP belum menetapkan apakah akan mengusung calon atau berkoalisi. Ditegaskannya setiap partai memiliki mekanisme masing-masing walaupun komunikasi antarparpol terus berjalan. Ter-penting menurutnya, umat Islam di Kalbar dapat bersatu.“Bisa-bisa saja kita koalisi dengan PKB, PBR atau PKS. Komunikasi dengan parpol lain tetap berjalan. Tapi untuk men-gambil keputusan belum ada,” tegasnya.Meski Golkar belum mene-tapkan siapa yang calon yang bakal diusung pada Pilgub men-datang, namun dukungan ter-hadap Morkes Effendi selaku

Ketua DPD Golkar Propinsi terus menguat. Bahkan seluruh DPD Golkar se-Kalbar telah sepakat mengusung mantan Bupati Keta-pang tersebut untuk maju pada Pilgub 2012.“Ketika rapat pada 29 Oktober kemarin, di Hotel Arya Duta Suit Jakarta yang dihadiri seluruh Ketua DPD se-Kalbar, mereka sepakat untuk mengusung Ketua DPD Propinsi untuk maju,” kata Ketua DPD Golkar Ketapang, Yasyir Ansyari.Namun ia mengatakan hal itu masih harus menunggu kepastian dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dikatakannya DPP ada tim sembilan yang salah satu unsurnya adalah dari DPD Propinsi. Merekalah yang nanti-nya memutuskan siapa calon yang bakal diusung. Demikian pula dengan pasangannya. “Kemungkinan siapa saja ma-sih terbuka. Golkar itu mekanis-menya berbeda. Semuanya di-tentukan DPP. Ada tim sembilan namanya yang salah satunya dari unsur DPD Propinsi. Hasil survei nanti ditentukan tim sem-bilan itu,” jelas Yasyir.Soal politik identitas, ia men-egaskan Golkar adalah partai nasionalis. Golkar, kata Yasyir, tidak bisa mengemukakan diri sebagai sebuah partai yang sektarian. Demikian pula dengan partai-partai lain seperti PDI-P maupun Demokrat. Tak ada is-tilah partai suku. Jadi kalaupun ada yang mau mencalonkan di Golkar, haluannya tetap nasio-nalis.

Disingggung soal peluang menang, ia mengaku optimis dengan siapapun calon yang diusung dari Golkar. Bahkan ia mengatakan Golkar tak mungkin mengusung calon jika hitungan-nya kalah.

“Slogan kita bangkit mela-wan. Kita berkeyakinan kalau sudah mencalonkan incumbent berarti hitungan kita menang. Tapi soal hitungan dan ke-nyataan bisa saja berbeda,” tuntasnya. (KiA)

PPP Siap Lawan IncumbentPilgub 2012 Mendatang

Kemenag Bagikan Daging Kurban

Pelihara Keharmonisan Umat BeragamaSUKADANA. Forum Keruku-nan Umat Beragama (FKUB) menggelar rapat koordinasi, Rabu (9/11). Rapat yang di-hadiri segenap pengurus FKUB tersebut dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kayong Utara.Ketua FKUB Kabupaten Kay-ong Utara, Ruslan SAg me-nyampaikan, rapat internal tersebut dilaksanakan guna menyambut kedatangan FKUB Provinsi Kalbar. Rencananya, dikatakan dia, FKUB Provinsi Kalbar akan datang ke Kabu-paten Kayong Utara untuk silaturahmi. “Rencananya, pertemuannya dilakukan pada 16 November mendatang, dan mengenai tempat masih belum ditetap-kan, apakah di Sukadana atau di Melano,” jelasnya menjawab wartawan koran ini.Pada dasarnya, dikatakan Ruslan, pada pertemuan nanti-nya yang lebih penting untuk dibicarakan adalah mengenai kerukunan umat beragama. Terlebih, FKUB yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi pemerintah ini dalam rangka membangun, memelihara dan memberdayakan umat be-ragama untuk kerukunan dan kesejahteraan. “Forum ini juga ingin meng-

himpun aspirasi, menyalurkan dan memberikan masukan ke-pada pemerintah terkait dengan kebijakan dalam menciptakan kerukunan umat beragama yang ada dengan menghimpun potensi yang dinamis dan plu-ralistik agar berfungsi dengan baik,” tandasnya.Umat di Kabupaten Kayong Utara, diakui Ruslan, sejauh ini

hidup harmonis. Kondisi sep-erti ini, dikatakannya, harus terus dipelihara sehingga tidak mudah disusupi oleh oknum-oknum yang ingin memecah belah persatuan umat. “Apalagi, tidak lama lagi kita akan menggelar Pemilihan Gu-bernur. Untuk itu, keberadaan FKUB sangat penting untuk menjaga persatuan umat dan

organisasi ini bukan organ-isasi politik namun ormas yang tidak berpihak kepada politik manapun,” jelasnya.FKUB merupakan wadah un-tuk menghimpun para pemuka agama, baik yang memimpin maupun tidak memimpin or-mas keagamaan yang menjadi panutan masyarakat. Tujuannya, untuk terwu-

judnya kerukunan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling mengerti , menghar-gai kesetaraan dalam penga-malan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam NKRI ber-dasarkan Pancasila dan UUD 1945. (lud)

SUKADANA. Merayakan Idu-ladha 1432 H/2011, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kayong Utara memo-tong seekor sapi. Pemotongan hewan korban dilaksanakan, Rabu (9/11). Kabar ini disampaikan staf Ke-menag Kabupaten Kayong Utara, Hamzah, S.Sos.I. Dikatakan-nya, daging korban selanjutnya dibagi-bagikan kepada warga yang berhak menerimanya.Sebelum acara penyembelihan hewan korban sekitar pukul 08.00 WIB, dikatakan alumni

STAIN Pontianak ini, Kepala Ke-menag Kabupaten Kayong Utara, Drs H Syarifendi mengumpulkan seluruh staf di Kantor Kemenag dan memberikan pengarahan dan pencerahan kepada seluruh staf berkaitan dengan korban.Seperti disampaikan Drs H Syarifendi, Iduladha dan peris-tiwa korban yang setiap tahun dirayakan umat Muslim di dunia seharusnya tak lagi dimaknai sebatas proses ritual, tetapi juga diletakkan dalam konteks peneguhan nilai-nilai kemanu-siaan dan spirit keadilan, seb-

agaimana pesan tekstual utama agama.Dijelaskannya, korban dalam bahasa Arab sendiri disebut dengan korban yang berarti mendekatkan diri kepada Al-lah. Dalam ritual Iduladha itu terdapat apa yang biasa disebut udlhiyah (penyembelihan he-wan korban). “Pada hari itu kita menyembelih hewan tertentu, seperti domba, sapi, atau ker-bau, guna memenuhi panggilan Tuhan,” jelasnya.Iduladha juga merupakan refleksi atas catatan sejarah

perjalanan kebajikan manusia masa lampau, untuk mengenang perjuangan monoteistik dan humanistik yang ditorehkan Nabi Ibrahim. Iduladha ber-makna keteladanan Ibrahim yang mampu mentransformasi pesan keagamaan ke aksi nyata perjuangan kemanusiaan.“Dalam konteks ini, mimpi Ibrahim untuk menyembelih anaknya, Ismail, merupakan se-buah ujian Tuhan, sekaligus per-juangan berat seorang Nabi yang diperintah oleh Tuhannya melalui malaikat Jibril untuk mengur-

bankan anaknya. Peristiwa itu harus dimaknai sebagai pesan simbolik agama, yang menunjuk-kan ketakwaan, keikhlasan, dan kepasrahan seorang Ibrahim pada titah sang pencipta,” Syarifendi menjelaskan. Di bagian lain, Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara, Ibra-him Dahlan juga memberikan seekor sapi kepada warga Sun-gai Gali, Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana. Hal ini disampaikan warga Sungai Gali, Marhali kepada wartawan koran ini, kemarin. (lud)

Pertemuan dengan Legislatif Harus Lebih Sering KETAPANG. Bupati Ketapang, Henrikus, menyambut positif kritikan anggota DPRD dalam rapat pembacaan pandangan umum DPRD terhadap kinerja eksekutif, Selasa (8/11). Menurutnya hal itu sangat baik untuk membangun Ketapang ke

depan. Bahkan ia berharap per-temuan dengan legislatif dapat lebih sering digelar.“Pada intinya kita merespon positif, kritikan dan masukan yang disampaikan dalam peman-dangan umum anggota DPRD Ketapang itu sebagai sebuah

koreksi bagi kita untuk membuat kebijakan yang lebih baik lagi,” kata dia kepada wartawan.Dikatakannya apa yang disam-paikan para anggota DPRD lebih banyak nuansa profesionalisme ketimbang politis. Lebih ban-yak kenyataan ril di lapangan.

Karena itu lagi-lagi ia menilai bahwa forum tersebut sangat positif. Bahkan ia mengatakan jika perlu dialog seperti itu lebih sering dilakukan agar adanya keselarasan antara eksekutif dan legislatif dalam membangun Ketapang.

“Kita mengharapkan momen ini bukan hanya yang teragenda. Sebetulnya dalam rapat-rapat tertentu kita bisa rapat bersama (eksekutif-legislatif ). Kami san-gat merespon sekali. Apa yang disampaikan itu banyak bena-rnya,” tuntasnya. (KiA)

FKUB Gelar Rapat Koordinasi

Salah seorang tokoh nasional asal Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, H Oesman Sapta Oedang berkunjung ke kampung halamannya menggunakan helikopter di perairan laut Sukadana, Ahad (6/11) dan sempat menjadi tontonan warga. KAMIRILUDDIN/EQUATOR

Manajer PLN Ketapang, Yusuf Suyono, ketika melaku-kan pengecekan ke PLTD Sukaharja. Kiram Akbar/Equator

Anggota DPRD Propinsi dari fraksi PPP, Ust. Miftah ketika memberikan ce-ramah hikmah kurban di hadapan massa PPP Ketapang. Kiram Akbar/Equator

Uang Jual BeliAUD (AUSTRALIA)BND (BRUNEI)CNY (YUAN)EUR (EROPA) GBP (INGGRIS)HKD (HONGKONG)JPY (YEN) MYR (RINGGIT)PHP (PESO)SGD (SINGAPURA)THB (BATH)USD (DOLLAR AS)

9,178.496,978.081,400.3212,246.2414,251.001,139.2711,401.522,845.07205.79

6,978.08288.21

8,851.00

9,272.427,049.131,414.2412,372.4714,396.261,150.7511,517.852,876.13208.03

7,049.13291.36

8,939.00

Nilai1.001.001.001.001.001.00

100.001.001.001.001.001.00

Kom.Bisnis Kamis, 10 November 2011 16

KUALA LUMPUR, Rabu (9/11)Malaysia menyasarkan untuk menjadi pengeluar getah

(karet) terbesar di dunia semula, berikutan pembukaan lebih banyak ladang di Sabah dan Sarawak.

Timbalan Menteri Perdagangan Antarabangsa dan Indus-tri Datuk Jacob Dungau Sagan berkata, negara ini pernah menjadi pengeluar terbesar di dunia pada pertengahan tahun 1980-an tetapi kini berada di tempat ketiga di belakang Thai-land dan Indonesia di segi pengeluaran.

“Kerajaan kini memberi penekanan pada pengeluaran leb-ih banyak getah di Malaysia dengan bukan sahaja memberi tumpuan di Semenanjung Malaysia malah juga di Sabah dan Sarawak,” katanya kepada pemberita selepas pembukaan Pemeran Perdagangan Plastik dan Getah Antarabangsa Ma-laysia (M-Plas) 2011 ke-lima di sini Rabu.

Semasa membentangkan Belanjawan 2012 pada bulan lepas, Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak telah mengumumkan peruntukan bagi penanaman pokok getah di kawasan baharu serta skim penanaman semula getah.

“Peruntukan itu akan menyediakan peluang bagi para pe-kebun kecil untuk menanam lebih banyak pokok getah pada masa depan,” kata Jacob.

Berdasarkan harga getah pada masa ini, katanya masa depan getah adalah cerah.

“Harga itu akan terus meningkat, yang diterjemahkan se-bagai lebih banyak perolehan bagi negara ini sambil mem-berikan impak (dampak) yang positif terhadap para pekebun kecil,” katanya.

Sementara itu, Pengarah Eksekutif Persatuan Pengilang (Pabrik) Produk Getah Malaysia Kong Ping Yee berkata kedudukan Malaysia turun dari tempat teratas di segi pen-geluaran getah adalah berikutan perubahan di segi minat terhadap aktiviti hiliran dan pulangan yang lebih tinggi dari minyak sawit.

“Kita melihat sasaran untuk menjadi semula pengeluar uta-ma sebagai sesuatu yang realistik, terutama berikutan pem-bukaan lebih banyak ladang getah. Walau pun berkedudukan di tempat ketiga di segi pengeluaran, kita masih utuh di segi aktiviti hiliran,” katanya.

Semasa berucap sebelum itu, Jacob berkata industri ge-tah telah menyumbang RM12.8 bilion kepada pendapatan eksport negara pada 2010, dan produk getah mencatatkan 2.0 peratus daripada eksport keseluruhan Malaysia.

Katanya industri produk getah Malaysia terdiri daripada lebih 500 pengeluar mengeluar produk lateks, dari tayar dan produk berkaitan tayar (ban) hingga kepada produk getah perindustrian dan am (umum). (BERNAMA)

Kerajaan Sasar Jadi Pengeluar Getah Terbesar Dunia

MELBOURNE, Rabu (9/11)Timbalan (Wakil) Menteri Pelancongan Datuk Dr James

Dawos Mamit berkata pasaran inap desa Malaysia tidak mencapai potensinya di kalangan pelancong Australia dan terdapat peluang pertumbuhan besar dengan lebih banyak promosi dan pembangunan produk.

“Orang Australia semakin menunjukkan minat mereka dengan pengalaman pelancongan seumpama ini yang mem-bolehkan interaksi budaya tradisional dan produk inap desa kita di Malaysia menawarkan ini,” katanya pada Persidangan Eko Global 2011 selama empat hari yang bermula di Sydney pada Isnin.

“Kami juga menyedari (menyadari) bahawa (bawah) produk inap desa berdekatan dengan taman negara yang menawarkan pengalaman berasaskan alam semulajadi (nat-ural), terbukti merupakan yang paling popular terutamanya dengan pelancong Australia,” kata Dr Dawos, sambil me-nambah: “Kami mahu memudahkan pembangunan produk jenis ini bagi mewujudkan penawaran ‘pelancongan eko be-rasaskan komuniti’.

Daripada 2,000 pelancong Australia yang mencuba pro-gram inap desa tahun lepas, 50 peratus (persen) berkunjung ke Sabah.

Dr Dawos berkata bagi meningkatkan daya tarikan inap desa, Tourism Malaysia merancang menjalin kerjasama strategik antara penyedia inap desa dan pengusaha pelan-congan eko bereputasi, agar lebih banyak inap desa mema-sukkan aktiviti berasaskan alam semulajadi dan pengalaman pelancongan eko.

Beliau berkata Tourism Malayia juga membangunkan desti-nasi pelancongan eko berasaskan komuniti kendiri (sendiri) bagi membantu komuniti tempatan mencipta produk pelancongan yang mempamerkan (memamerkan) alam sekitar tempatan.

Tiga produk seumpama itu telah dibangunkan baru-baru ini secara kerjasama dengan komuniti di Sarawak, katanya.

“Dengan menggalakkan aktiviti pelancongan eko yang diusahakan oleh komuniti kami boleh memastikan bahawa penduduk tempatan mendapat manfaat secara langsung dar-ipada alam sekitar dan justeru (justru) itu mendapat galakan untuk melindunginya,” kata Dr Dawos.

Beliau berkata tahun lepas program inap desa menarik leb-ih 45,000 orang asing dan ia popular di kalangan pelancong Jepun (Jepang), Korea, dan Singapura. (BERNAMA)

Sasar Pelancong Australia untuk Pasaran Inap Desa

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIAUpdate Terakhir 9 November 2011

Kerajaan di tempat ketiga di belakang Thailand dan Indonesia di segi pengeluaran getah. Repro: M-PLAS

RI Dapat Manfaatkan Krisis Global

Pemerintah menyatakan bahwa saat negara-negara lain sibuk berbenah aki-bat krisis keuangan global, Indonesia justru dapat memanfaatkan keadaan tersebut.Wakil Menteri Keuangan, Mahendra Siregar, mengatakan kondisi funda-mental yang baik membuat Indonesia jadi tempat menarik bagi para investor. Meski kondisi keluar masuk investasi yang fluktuatif, namun masih di tingkat kewajaran.“Tidak ada cara lain selain men-gantisipasi. Yang lebih penting bukan bagaimana over reaksi tetapi fokus pada pembenahan pada sektor dan struktur keuangan,” kata Mahendra dalam seminar pasar modal di Jakarta, kemarin (9/11).Pemerintah, lanjutnya, melihat in-vestasi asing bukan sebagai fokus uta-ma. Melainkan pada peningkatan pasar domestik Indonesia sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.“Karena investor domestiklah yang akan setia, kalau investor asing hanya

pelengkap saja,” tutur Mahendra.Penyaluran kredit pada sektor rill, menurut dia, saat ini telah mencapai 25 persen, meningkat dari sebelumnya 20 persen. “Dan ini yang membuat kita op-timis tahun depan target pertumbuhan ekonomi dapat tercapai,” imbuhnya.Untuk langkah level mikro, Mahen-dra menegaskan bahwa pemerintah mendukung perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta untuk go public. “(Ali-ran modal masuk) menjadi sia-sia jika tidak ada perusahaan yang go public,” kata Mahendra.Keadaan Indonesia dalam mengha-dapi krisis global yang terjadi saat ini dinilai cukup baik dari pada krisis 2008 dan 2009. Beberapa faktor fundamen-tal ekonomi masih cukup mumpuni.Menurut pengamat ekonomi, Anggito Abimanyu, beberapa hal positif saat ini adalah cadangan devisa yang mening-kat, rasio utang yang aman, Surat Ber-harga Negara cukup dalam dan efisien.“Serta investasi baik dalam bentuk

portofolio dan FDI menggeliat,” ujarnya saat ditemui di kantor Kemenko Per-ekonomian, Jakarta, Rabu (9/11).Dampak krisis global ke Indonesia, Anggito mengatakan, saat ini belum bisa diprediksi. Pasalnya hal ini sangat bergantung dari perkembangan krisis di Eropa. “Apakah ini akan melebar atau akan menemukan jalan keluar,” katanya, menambahkan.Dalam mengantisipasi dampak krisis ini, Anggito mengatakan, pemerintah seharusnya sudah menyiapkan suatu paket kebijakan yang komprehensif dan ini tidak cukup hanya dengan Cri-sis Managment Protocol, UU APBN, atau UU Otoritas Jasa Keuangan.“Krisis global harus di antisipasi. Harus membuat suatu paket yang komprehensif. Kita memang memiliki ketentuan pencegahan dalam kondisi darurat seperti UU APBN, OJK, namun intstrumen tersebut belum memadai,” tuturnya.Dampak krisis ini untuk saat ini, tambahnya, mulai terasa ditunjukan

dengan perlambatan faktor eksternal seperti ekspor sudah mulai terasa di Indonesia. Namun sekarang ini Indo-nesia masih didukung oleh faktor do-mestik yang kuat. “Seperti konsumsi pemerintah, APBN sebagai pilar,” ujar Anggito.Meski demikian, pada 2012, Anggito memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan di atas enam persen dan sedikit mengalami perlam-batan dari tahun ini.“Tapi tetap tergantung kondisi Eropa sekarang, yaitu krisis Yunani dan Ita-lia,” ucapnya.Terkait inflasi sendiri, dia juga men-gatakan akan tetap rendah dan capi-tal inflow masih akan tetap masuk ke Indonesia. Hal ini merupakan angin positif bagi Indonesia. “Inflasi rendah, karena penurunan permintaan global, capital inflow masih akan terjadi, dan Indonesia sekarang saatnya harus memperkuat dalam bentuk FDI dan memperkuat perekonomian domestik,” katanya. (viva/jp)

Maybank Malaysia Kuasai 97,29 Persen Sahan BII

BII Terbitkan Surat Utang 6 Triliun Rupiah

JAKARTA. PT Bank Internasional In-donesia Tbk (BII) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan dan obligasi subordinasi berkelanjutan pertama. Kedua surat utang ini akan diterbit-kan secara bertahap dalam dua tahun. Obligasi Berkelanjutan I BII tahap per-tama diterbitkan dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp2 triliun. Surat utang ini merupakan bagian dari total obligasi berkelanjutan Rp4 triliun.

Pjs Presiden Direktur Rahardja Al-imhamzah mengatakan, obligasi yang diterbitkan terdiri dari obligasi seri A dan B. Seri A berjangka waktu 3 tahun dengan indikasi kisaran bunga 7,75-8,5 persen per tahun. Seri B berjangka waktu 5 tahun dengan kisaran bunga 8,75-9,50 persen per tahun.Sedangkan, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII, tahap pertama akan diterbitkan Rp 500 miliar, bagian

dari total penerbitan sebanyak Rp2 triliun. Obligasi Subordinasi yang diter-bitkan perseroan ini berjangka waktu 7 tahun dengan indikasi kisaran bunga 10,00-10,75 persen per tahun. Harga penawaran subdebt tahap satu ini 100 persen dari nilai nominal obligasi.“Penerbitan obligasi ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan BII menuju visi menjadi penyedia layanan keuangan terbaik di pasar yang dilayani,” ujar Alimhamzah dalam keterangannya, Selasa (8/11).Ia menjelaskan, dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini akan dipakai meningkatkan aset produktif dalam rangka pengembangan usaha BII yang difokuskan pada segmen UKM, komer-sial, konsumer dan korporasi.Sementara hasil subdebt akan diperhi-tungkan sebagai lower tier 2, sesuai ke-tentuan PBI No. 10/15/PBI/2008 untuk memperkuat struktur permodalan serta struktur pendanaan jangka panjang BII.Dalam penerbitan obligasi ini, BII telah memperoleh hasil pemeringkatan surat hutang jangka panjang dengan rating AAA(idn) dari PT Fitch Rating In-donesia (Fitch) dan (id)AA+ dari Pemer-ingkat Efek Indonesia (Pefindo).Sementara untuk Obligasi Subordi-nasi, BII juga telah memperoleh pemer-

ingkatan surat hutang jangka panjang dengan rating AA(idn) dari Fitch dan (id)AA dari Pefindo.Bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi adalah PT Bahana Securities, PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT HSBC Se-curities Indonesia, PT Indo Premier Secu-rities, PT Kim Eng Securities, dan PT OSK Nusadana Securities Indonesia.BII merupakan bank komersial swas-ta yang bergerak dalam layanan per-bankan umum di Indonesia. Jika meli-hat dari ukuran asetnya, BII termasuk bank komersil swasta terbesar kesem-bilan di Indonesia.Saat ini, perseroan memiliki saham se-banyak 62 persen di PT Wahana Otto-mitra Multiartha Tbk, perusahaan pem-biayaan sepeda motor, dan sebanyak 99,99 persen saham di PT BII Finance Center, perusahaan pembiayaan mobil.Mayoritas pemegang saham BII saat ini adalah Maybank asal Malaysia den-gan kepemilikan mencapai 97,29 pers-en dan sisanya 2,71 persen dimiliki oleh investor publik. Dalam memberikan layanan per-bankan, BII mengoperasikan 344 ca-bang dan kantor (termasuk lima cabang syariah dan tiga cabang di luar negeri). Jumlah karyawan yang bekerja di BII mencapai 7.978 orang. (lum/jpnn)

Wujud Sinergi XL–BII kembangkan layanan e-money mulai di Jakarta 15 September 2011. Repro: XL

Salah satu transaksi di perbankan syariah. Ketika terjadi krisis finansial tahun 2008 perbankan syariah nasional berhasil lepas dari imbasnya. Repro: BUSINESSREVIEW

8 Tahun Sriwijaya AirMenuju Layanan Baru Sriwijaya Air

Menginjak usia ke delapan tahun, se-buah bisnis transportasi udara adalah usia yang boleh dibilang usia dini. Sangat disadari juga oleh Sriwijaya Air bahwa usia dini tentu masih banyak kekurangan di segala lini proses bisnis yang dijalani, apakah itu dalam memberikan pelayanan sebelum penerbangan, selama penerban-gan hingga sesudah penerbangan.Namun di balik kesadaran akan kekurangan itulah, maka Sriwijaya Air memiliki komitmen memberikan yang terbaik untuk pelanggannya, dalam soal keselamatan (safety) dan pelayanan (ser-vices). Komitmen ini tentu bukan hanya sekadar slogan dan menjual kata-kata saja, tetapi lebih kepada realita dalam menyusun rencana kerja dan implemen-tasinya. Mungkin terkesan lambat, na-mun dalam perencanaan ini, Sriwijaya Air lebih memikirkan waktu yang tepat dalam mewujudkan rencana kerjanya. Peremajaan Pesawat dan Layanan BaruSaat ini, Sriwijaya Air telah mengopera-sikan 30 unit pesawat, dan dalam perenca-naan tahun 2012, Sriwijaya Air akan men-datangkan pesawat yang telah dipesan,

yaitu pesawat Boeing 737-500 dalam jum-lah 12 (dua belas) unit, 5 (lima) pesawat Boeing 737-800 NG dan 5 (lima) pesawat Embraer E-190. Penambahan jumlah ar-mada ini akan menjadi kekuatan Sriwijaya Air dalam mewujudkan komitmennya un-tuk menegakkan safety dan services. Se-lain itu, dengan datangnya sejumlah besar armada tersebut akan menjadi modal un-tuk peremajaan pesawat dan memperkuat alat produksi dalam melakukan ekspansi pengembangan rute yang dilayani.Hadirnya pesawat Boeing 737-500 di akhir kuartal pertama tahun 2012 nanti, juga akan menjadi tonggak awal sebuah pe-rubahan yang sangat berarti untuk pelang-gan, yaitu dengan layanan baru Sriwijaya Air yang lebih segar, menarik dan memiliki nilai tersendiri buat pelanggannya. Boeing 737-500 tersebut akan didesign dalam bentuk dua kelas, yaitu kelas bisnis dan kelas ekonomi. Adanya kelas bisnis inilah yang akan mereposisi Sriwijaya Air menjadi maskapai penerbangan dengan layanan baru, dengan dua kelas dalam satu penerbangan. Reposisi yang akan dilakukan Sriwjaya Air ini didasari oleh tuntutan pelanggan

yang semakin hari semakin kritis dalam mengamati performansi Sriwijaya Air di satu sisi dan kebutuhan serta keinginan pelanggan di sisi lainnya. Tuntutan ini memang patut untuk dipenuhi, mengin-gat bahwa kesetiaan pelanggan Sriwijaya Air dalam setiap tahunnya telah menun-jukkan loyaitasnya. Ini terbukti dari ang-ka market share yang didapatkan. Menurut catatan dari Departemen Per-hubungan RI, bahwa tahun 2011, Sriwi-jaya Air telah menduduki peringkat ketiga dalam perolehan market share di Indone-sia. Sedangkan catatan mengenai Ontime Performance dari lembaga pemerintah tersebut juga menempatkan Sriwijaya Air pada peringkat kedua setelah Garuda In-donesia. ApresiasiYang lebih membanggakannya lagi, bahwa apa yang diberikan oleh Sriwijaya Air selama tahun 2011 dalam melayani pelanggan telah mendapatkan apresiasi yang tiada henti. Apresasi tersebut beru-pa penghargaan dari Pemerintah Daerah Malang, Jawa Timur yang menganugerahi Sriwijaya Air menjadi maskapai nasional yang mendorong pertumbuhan pereko-

nomian Pemerintah Daerah Malang dan sekitarnya.Penghargaan lainnya diperoleh dari Sumsel Business Awards, yang menyemat-kan Sriwijaya Air sebagai Airlines dengan Pelayanan Prima, dan President Director Sriwijaya Air, Chandra Lie sebagai tokoh Inspiratif.Selain itu, lembaga independen lainnya yaitu Mark Plus juga memberikan peng-hargaan Sriwijaya Air sebagai The Most Popular Airlines dan The Best Airlines dalam Indonesia Brand Champions. Dan, yang baru saja diterima oleh Sriwijaya Air pada awal November ini adalah predikat Superbrands dari lembaga riset indepen-den, yaitu The Nielsen Company.Atas apresiasi tersebut di atas, manaje-men Sriwijaya Air beserta seluruh kary-awan menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada pelanggan atas ke-percayaan dan kesetiaannya selama ini. Komitmen Sriwijaya Air tetap akan selalu memberikan yang terbaik untuk pelang-gan pada khususnya, dan bangsa Indone-sia pada umumnya dengan ikut berkon-tribusi menggerakkan perekonomian nasional. (dvy)Adat Dayak Sarawak temasya pelancongan semulajadi. ISTIMEWA