16
Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 13 Dzulqaidah 1432 H/15 Kauw Gwee 2562 Selasa, 11 Oktober 2011 Terbit Pertama: 29 November 1998 Kalimantan Barat Sebenarnya Kalimantan Barat Sebenarnya Kapal-kapal kayu kepun- yaan penduduk, buatan orang Madura dan Bugis, sangat ber- jasa mengangkut kelancaran lalulintas dari pulau Jawa ke Kalbar maupun pelayaran ke pedalaman. VOC (1604-1799) dan pemerintah Hindia Belanda (1800-1949), mempunyai pengalaman pahit dalam men- guasai daerah jajahannya, dibuktikan kurang berhasil menanamkan kekuasaannya dengan baik. Inggris yang menguasai In- donesia tahun 1811-1816 di bawah Jenderal Raffles, setelah menaklukkan Batavia (Jakarta) dari tangan Perancis-Belanda, berhasil menanamkan kekua- saannya dengan baik. Pemerintahan Inggris di In- donesia yang terkenal, meng- hapus kerja paksa (Rodi), memperkenalkan sistem mata uang, kenalkan pajak ber- dasarkan kesuburan tanah, membuat kamus bahasa dae- rah ke Inggris yang hampir jadi seperti bahasa Melayu dan Jawa, melestarikan tanaman langka, dan paling terkenal menemukan Candi Borobudur (Jawa Tengah) yang terkubur tanah seribu tahun. Di kebijakan ekonomi, pemerintah Inggris menja- dikan warga jajahan potensi pasar Revolusi Industri Inggris (di dunia ini Revolusi Industri dimulai dari Inggris). Sehingga seluruh kerajaan maupun ketemenggungan di Indonesia wajib mengenal mata uang Er- opa (khususnya Poundsterling Inggris), dan wajib membeli - Bang Meng -- Diplomasi juga mesti kencang Kerahkan Militer Rebut Camar Bulan Injet-injet Semut Hubungan Kalbar dengan daerah luar seperti Jawa, Malaya (Malaysia Barat), Banjarma- sin, Palembang, dan lain-lain, meng- gunakan kapal- kapal perusahaan pelayaran Belanda dan kapal dagang. Halaman 7 Sejarah Perjuangan Rakyat Kalbar 1908-1950 (4) Halaman 7 Lelang Proyek Kontraktor Antusias Daftar 16 Paket Lelang Ulang SUKADANA. 16 paket pekerjaan yang sempat disorot berbagai kalangan lantaran menyalahi aturan, akhirnya secara resmi dilakukan pele- langan ulang. Hal ini ditandai dengan dibukanya pendaftaran yang dipusatkan di gedung Balai Nirmala, Kompleks Pendopo Bupati Kayong Utara, Senin (10/10). “Pendaftaran dimulai hari ini (kemarin, Red) dan rencananya berlangsung hingga besok. Tetapi ka- lau besok masih ramai peserta yang daftar maka tetap dibuka dan dilayani,” ungkap Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kayong Utara, Drs H Syaiful Bachri, BE.MSi menjawab Equator via telepon, kemarin. Dikatakan Syaiful, 16 paket pekerjaan ini me- mang sudah sempat dilakukan tender namun di- batalkan karena menyalahi prosedur. Pembatalan tersebut berdasarkan adanya surat edaran Bupati Kayong Utara yang selanjutnya ditindaklanjuti secara tertulis oleh Plt Kepala Dinas PU Kabupaten Kayong Utara, Ir Biryan Sofian. Patung Jenderal Raffles di Singapura. REPRO: FORMULAX Belanda Mengemis ke Inggris; Kembalikan Kalbar Pontianak-Sambas. Reaksi keras mulai bermunculan. Rasa nasionalisme men- cuat cepat merespons permasalahan tapal batas Indonesia-Malaysia di Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Indonesia kehilan- gan 1499 hektar lahan yang masuk ke kawasan Malaysia. ‘’Kalau sampai terjadi pencaplokan sung- guh keterlaluan. Keutuhan negara mesti dipertahankan. Kemerdekaan harus kita jaga,’’ kata Risno, pengurus Komite Ma- hasiswa Sambas (KMKS) kepada Equator, Senin (10/10). KMKS membahas masalah ini dalam forum diskusi internal, kemarin, dihadiri sekitar seratus mahasiswa asal Sambas. Karena merasa terpanggil atas kisruh perbatasan. Sambas secara geografi meru- pakan salah satu dari lima titik wilayah di Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia selain Bengkayang, Kapuas Hulu, Sintang dan Sanggau. Kerahkan Militer Rebut Camar Bulan Indonesia sering kehabisan energi ketika dihadapkan dengan persoa- lan tapal batas. Diplomasi gagal dan penguasaan wilayah Sipadan- Ligitian, sejarah pahit yang boleh terulang. Warga desak pendirian Pamtas. PONTIANAK. Sekretaris Fraksi PPP DPRD Kalbar, H Retno Pramudya SH MH menegaskan, pencaplokan sebagian wilayah NKRI oleh pemerintah Malaysia di Camar Bulan menunjukkan keti- dakmampuan pemerintah dalam menjaga kedaulatan wilayahnya. “Lemahnya perhatian dan kepedulian pemerintah ter- hadap kedaulatan wilayahnya mengakibatkan sering ter- jadinya pencaplokan wilayah NKRI di daerah perbatasan oleh negara tetangga,” kata politisi daerah pemilihan Sanggau-Sekadau ini, kema- rin (10/10). Untuk itu, Retno mengin- gatkan, mulai saat ini pemer- intah agar lebih perhatian dan lebih fokus lagi melaksanakan pembangunan dan menye- jahterakan masyarakat di wilayah-wilayah perbatasan, khususnya di Kalbar agar pembangunan dan pelayanan lebih fokus, maka pemekaran menjadi dua provinsi segera diwujudkan. Agar pemerintah lebih mu- dah dan lebih fokus dalam membangun wilayah perba- tasan, dia menilai pemekaran perlu segera direalisasikan. Pemerintah sudah saatnya menyetujui usulan pembentu- kan Provinsi Kapuas Raya. “Gubernur diharapkan segera menyetujui dan mem- berikan rekomendasi. Ke- pentingan politik sementara dikesampingkan dulu. Ke- daulatan dan pembangunan masyarakat, khususnya di perbatasan diprioritaskan,” tuntas Retno. Anggota Komisi A DPRD Provinsi Kalbar, Krisantus Kurniawan SIP MSi kepada wartawan di ruang kerjanya, Bukti Tak Fokus Garap Perbatasan Camar Bulan adalah wilayah Indonesia yang sah berdasarkan Traktat London tahun 1824 berupa kesepakatan bersama antara Kera- jaan Inggris dan Belanda terkait pembagian wilayah administrasi tanah jajahan kedua negara. Muncul MoU Indonesia dan Malaysia tahun 1978 di Semarang yang justru merugikan Indonesia. Kawasan Camar Bulan tepatnya di patok batas A 88 sampai patok A 156 bergeser dan masuk ke Malaysia. Batas negara antara Indonesia dan Malaysia di Kalimantan didasarkan pada watershead. Arnya, pemisahan aliran sungai atau gunung, deretan gunung, batas alam dalam bentuk punggung pegunungan sebagai tanda pemisah. Padahal karakter Dusun Camar Bulan itu datar. Tidak ada gunung atau pegunungan dan dak ada sungai. Sehingga sangat dak memenuhi syarat sebagai watershead. Penduduk Camar Bulan 170 keluarga (sekitar 700 jiwa) Patok batas 104 buatan Belanda materialnya sudah diuji laboratorium dan persis sama dengan material patok batas yang ada di Tanjung Datuk, Sambas. Patok batas 104 yang baru dibuat dan ditancap jauh sampai 1.499 hektare ke dalam wilayah kekuasaan NKRI, sangat jauh berbeda (direkayasa). Pihak Malaysia menerjunkan pasukan Rela kurang lebih 3000 orang mulai Sematan hingga Bau. Data dan Fakta PONTIANAK. Polisi melaku- kan olah tempat kejadian perkara(TKP) ulang, Senin (10/10). Upaya ini untuk men- cari barang bukti baru dalam kasus terbunuhnnya Susi, 32, instruktur senam yang tewas dijerat di Jalan Prof M Yamin Gang Pemangkat No 16 B. “Kami belum bisa memas- tikan modus yang dilakukan pelaku sebelum tertangkap,” kata Kompol Puji Prayitno, Ka- sat Reskrim Polresta Pontianak, Senin (10/10). Namun, kata dia, pihak kepoli- sian terus melakukan penyelidi- kan dan kerja keras mencari ba- rang bukti baru yang mendukung untuk meringkusnya. “Kita terus mengembangkan dan memer- iksa orang-orang yang mengenal dekat dengan korban agar pelaku cepat terungkap,” ujar Puji. Mantan Kasat Reskrim Pol- res Sambas ini menjelaskan, pihaknya melakukan olah TKP ulang untuk mencari barang bukti barang bukti baru agar mendukung dalam penangka- pan tersangka. ”Memang ada beberapa barang bukti yang hilang yang hingga kini masih belum diketahui,” ungkap Puji. Dalam kasus tewasnya Susi, kepolisian sudah memeriksa 13 orang saksi dari warga, teman korban di tempat tempat Susi melatih di BSP Jalan Alianyang Pontianak, maupun keluarga terutama adik korban. ”Kami terus menggali dan mencari data akurat untuk secepatnya meringkus pelaku. Dari ketiga belas orang tersebut sudah men- garah kepada tersangka. Namun masih ada barang bukti yang diperlukan,” tegas dia. Susi Dibunuh, Satu Pelaku Diintai Polisi Gelar Olah TKP Ulang BENGKAYANG-KKU. Selama 21 hari sejak Senin (10/10) kema- rin, TNI di Kalbar melaksanakan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di dua lokasi, Jagoi Babang Beng- kayang dan Sukadana KKU. Pembukaan TMMD, kemarin di Desa Sekida Jagoi Babang ditan- dai dengan upacara serta pena- naman pohon yang dilakukan Kepala Staf Daerah Militer (Kas- dam) XII Tanjungpura, Brigjen TNI Armyn Ali Anyang. Turut hadir Bupati Bengkay- ang, Suryadman Gidot, Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang Sebastianus Darwis serta para undangan. Di lokasi ini TNI bekerja bakti bersama masyara- kat untuk membangun empat buah jembatan box dan pereha- ban empat buah gereja. Mewakili Pangdam XII/TPR, Ar- myn menyampaikan lima amanat untuk semua pasukan yang akan mengikuti TMMD yang akan berakhir 31 Oktober. Amanat itu antara lain, penegasan TMMD TMMD, Kiprah Nyata TNI dan Rakyat Armyn: Wujud Pengabdian Ikhlas Suasana hari pertama pendaftaran 16 paket peker- jaan lelang ulang Dinas PU KKU di Gedung Balai Nirmala. KAMIRILUDDIN Hukum Pemda-Pusat Perlu Solid Atasi Trafficking PONTIANAK. Terbongkarnya sindikat perdagan- gan perempuan Indramayu-Kuching baru-baru ini menaruh keprihatinan pemerintah provinsi Kal- bar. Pemerintah kabupaten/kota diingatkan agar gencar melakukan sosialisasi serta bergerak cepat jika mencurigai ada aksi tersebut. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak, Masyarakat dan Keluarga Berencana (BP2AMKB) Provinsi Kalbar, Sri Jumiadatin mengatakan, ber- harap pemerintah kabupaten/kota yang wilayahn- ya rawan dapat terus memberikan sosialisasi. “Kota Pontianak pandai melihat lingkungan awal mula perdagangan perempuan itu bisa terjadi. Mereka merespon dengan mencurigai lokasi akan terjadinya perdagangan perempuan tersebut. Hal-hal semacam itulah yang seharusnya ditindak lebih dahulu,” katanya kepada wartawan di Pontianak. Selain itu, pihaknya juga berharap pemerintah pusat lebih efektif lagi menanggulangi bahaya perdagangan perempuan, tidak hanya dari pemer- intah daerah saja. Karena selama ini, kasus yang terjadi bukan hanya warga asal Kalbar saja, tetapi sudah mencakup wilayah Indonesia. Karena itu harus didukung dengan kerja sama instansi ver- tikal yang lebih intensif dalam menanganinya. Sepanjang tahun 2011, BP2AMKB mencatat kasus perdagangan perempuan yang terjadi menurun dari tahun ke tahun dan itu berkat kes- igapan Satgas Perdagangan Perempuan. “Hingga September 2011, Shelter kami hanya menangani 3 kasus perdagangan orang,” terang Sri. Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Mulyadi menunjuk Patok A 53 di Perbatasan Temajuk, Senin (10/10) tak jauh dari perkebunan karet milik Malaysia yang mulai terus merangsek masuk ke kawasan Indonesia. M RIDHO MAWARDI Brigjen TNI Armyn Alianyang menanam pohon di Desa Sekidak, Senin (10/10) menandai hari pertama TMMD. YOPI CAHYONO

Harian Equator 11 Oktober 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Harian Equator 11 Oktober 2011

Citation preview

Page 1: Harian Equator 11 Oktober 2011

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-13 Dzulqaidah 1432 H/15 Kauw Gwee 2562

Selasa, 11 Oktober 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Kapal-kapal kayu kepun-yaan penduduk, buatan orang Madura dan Bugis, sangat ber-jasa mengangkut kelancaran lalulintas dari pulau Jawa ke Kalbar maupun pelayaran ke pedalaman.VOC (1604-1799) dan pemerintah Hindia Belanda (1800-1949), mempunyai pengalaman pahit dalam men-guasai daerah jajahannya, dibuktikan kurang berhasil menanamkan kekuasaannya dengan baik. Inggris yang menguasai In-

donesia tahun 1811-1816 di bawah Jenderal Raffl es, setelah menaklukkan Batavia (Jakarta) dari tangan Perancis-Belanda, berhasil menanamkan kekua-saannya dengan baik. Pemerintahan Inggris di In-donesia yang terkenal, meng-hapus kerja paksa (Rodi), memperkenalkan sistem mata uang, kenalkan pajak ber-dasarkan kesuburan tanah, membuat kamus bahasa dae-rah ke Inggris yang hampir jadi seperti bahasa Melayu dan Jawa, melestarikan tanaman

langka, dan paling terkenal menemukan Candi Borobudur (Jawa Tengah) yang terkubur tanah seribu tahun.Di kebi jakan ekonomi, pemerintah Inggris menja-dikan warga jajahan potensi pasar Revolusi Industri Inggris (di dunia ini Revolusi Industri dimulai dari Inggris). Sehingga seluruh kerajaan maupun ketemenggungan di Indonesia wajib mengenal mata uang Er-opa (khususnya Poundsterling Inggris), dan wajib membeli

- Bang Meng-- Diplomasi juga mesti kencangKerahkan Militer Rebut Camar BulanInjet-injet Semut

Hubungan Kalbar dengan daerah

luar seperti Jawa, Malaya (Malaysia Barat), Banjarma-

sin, Palembang, dan lain-lain, meng-gunakan kapal-

kapal perusahaan pelayaran Belanda dan kapal dagang. Halaman 7

Sejarah Perjuangan Rakyat Kalbar 1908-1950 (4)

Halaman 7

Lelang Proyek

Kontraktor Antusias Daftar 16 Paket Lelang UlangSUKADANA. 16 paket pekerjaan yang sempat disorot berbagai kalangan lantaran menyalahi aturan, akhirnya secara resmi dilakukan pele-langan ulang. Hal ini ditandai dengan dibukanya pendaftaran yang dipusatkan di gedung Balai Nirmala, Kompleks Pendopo Bupati Kayong Utara, Senin (10/10).“Pendaftaran dimulai hari ini (kemarin, Red) dan rencananya berlangsung hingga besok. Tetapi ka-lau besok masih ramai peserta yang daftar maka tetap dibuka dan dilayani,” ungkap Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kayong Utara, Drs H Syaiful Bachri, BE.MSi menjawab Equator via telepon, kemarin.Dikatakan Syaiful, 16 paket pekerjaan ini me-mang sudah sempat dilakukan tender namun di-batalkan karena menyalahi prosedur. Pembatalan tersebut berdasarkan adanya surat edaran Bupati Kayong Utara yang selanjutnya ditindaklanjuti secara tertulis oleh Plt Kepala Dinas PU Kabupaten Kayong Utara, Ir Biryan Sofi an.

Patung Jenderal Raffles di Singapura. REPRO: FORMULAX

Belanda Mengemis ke Inggris; Kembalikan Kalbar

Pontianak-Sambas. Reaksi keras mulai bermunculan. Rasa nasionalisme men-cuat cepat merespons permasalahan tapal batas Indonesia-Malaysia di Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Indonesia kehilan-gan 1499 hektar lahan yang masuk ke kawasan Malaysia. ‘’Kalau sampai terjadi pencaplokan sung-guh keterlaluan. Keutuhan negara mesti dipertahankan. Kemerdekaan harus kita jaga,’’ kata Risno, pengurus Komite Ma-hasiswa Sambas (KMKS) kepada Equator, Senin (10/10). KMKS membahas masalah ini dalam forum diskusi internal, kemarin, dihadiri sekitar seratus mahasiswa asal Sambas. Karena merasa terpanggil atas kisruh perbatasan. Sambas secara geografi meru-pakan salah satu dari lima titik wilayah di Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia selain Bengkayang, Kapuas Hulu, Sintang dan Sanggau.

Kerahkan Militer Rebut Camar BulanIndonesia sering kehabisan energi ketika dihadapkan dengan persoa-lan tapal batas. Diplomasi gagal dan penguasaan wilayah Sipadan-Ligitian, sejarah pahit yang boleh terulang. Warga desak pendirian Pamtas.

PONTIANAK. Sekretaris Fraksi PPP DPRD Kalbar, H Retno Pramudya SH MH menegaskan, pencaplokan sebagian wilayah NKRI oleh pemerintah Malaysia di Camar Bulan menunjukkan keti-dakmampuan pemerintah dalam menjaga kedaulatan wilayahnya.“Lemahnya perhatian dan kepedulian pemerintah ter-hadap kedaulatan wilayahnya mengakibatkan sering ter-jadinya pencaplokan wilayah NKRI di daerah perbatasan oleh negara tetangga,” kata politisi daerah pemilihan

Sanggau-Sekadau ini, kema-rin (10/10).Untuk itu, Retno mengin-gatkan, mulai saat ini pemer-intah agar lebih perhatian dan lebih fokus lagi melaksanakan pembangunan dan menye-jahterakan masyarakat di wilayah-wilayah perbatasan, khususnya di Kalbar agar pembangunan dan pelayanan lebih fokus, maka pemekaran menjadi dua provinsi segera diwujudkan.Agar pemerintah lebih mu-dah dan lebih fokus dalam membangun wilayah perba-tasan, dia menilai pemekaran

perlu segera direalisasikan. Pemerintah sudah saatnya menyetujui usulan pembentu-kan Provinsi Kapuas Raya. “Gubernur diharapkan segera menyetujui dan mem-berikan rekomendasi. Ke-pentingan politik sementara dikesampingkan dulu. Ke-daulatan dan pembangunan masyarakat, khususnya di perbatasan diprioritaskan,” tuntas Retno.Anggota Komisi A DPRD Provinsi Kalbar, Krisantus Kurniawan SIP MSi kepada wartawan di ruang kerjanya,

Bukti Tak Fokus Garap Perbatasan Camar Bulan adalah wilayah Indonesia yang sah berdasarkan Traktat London tahun 1824 berupa kesepakatan bersama antara Kera-jaan Inggris dan Belanda terkait pembagian wilayah administrasi tanah jajahan kedua negara.

Muncul MoU Indonesia dan Malaysia tahun 1978 di Semarang yang justru merugikan Indonesia. Kawasan Camar Bulan tepatnya di patok batas A 88 sampai patok A 156 bergeser dan masuk ke Malaysia.

Batas negara antara Indonesia dan Malaysia di Kalimantan didasarkan pada watershead. Ar� nya, pemisahan aliran sungai atau gunung, deretan gunung, batas alam dalam bentuk punggung pegunungan sebagai tanda pemisah. Padahal karakter Dusun Camar Bulan itu datar. Tidak ada gunung atau pegunungan dan � dak ada sungai. Sehingga sangat � dak memenuhi syarat sebagai watershead.

Penduduk Camar Bulan 170 keluarga (sekitar 700 jiwa) Patok batas 104 buatan Belanda materialnya sudah diuji laboratorium dan persis sama

dengan material patok batas yang ada di Tanjung Datuk, Sambas. Patok batas 104 yang baru dibuat dan ditancap jauh sampai 1.499 hektare ke dalam

wilayah kekuasaan NKRI, sangat jauh berbeda (direkayasa). Pihak Malaysia menerjunkan pasukan Rela kurang lebih 3000 orang mulai Sematan

hingga Bau.

Data dan Fakta�

��

PONTIANAK. Polisi melaku-kan olah tempat kejadian perkara(TKP) ulang, Senin (10/10). Upaya ini untuk men-cari barang bukti baru dalam kasus terbunuhnnya Susi, 32, instruktur senam yang tewas dijerat di Jalan Prof M Yamin

Gang Pemangkat No 16 B.“Kami belum bisa memas-tikan modus yang dilakukan pelaku sebelum tertangkap,” kata Kompol Puji Prayitno, Ka-sat Reskrim Polresta Pontianak, Senin (10/10).Namun, kata dia, pihak kepoli-

sian terus melakukan penyelidi-kan dan kerja keras mencari ba-rang bukti baru yang mendukung untuk meringkusnya. “Kita terus mengembangkan dan memer-iksa orang-orang yang mengenal dekat dengan korban agar pelaku cepat terungkap,” ujar Puji.Mantan Kasat Reskrim Pol-res Sambas ini menjelaskan, pihaknya melakukan olah TKP

ulang untuk mencari barang bukti barang bukti baru agar mendukung dalam penangka-pan tersangka. ”Memang ada beberapa barang bukti yang hilang yang hingga kini masih belum diketahui,” ungkap Puji.Dalam kasus tewasnya Susi, kepolisian sudah memeriksa 13 orang saksi dari warga, teman korban di tempat tempat Susi

melatih di BSP Jalan Alianyang Pontianak, maupun keluarga terutama adik korban. ”Kami terus menggali dan mencari data akurat untuk secepatnya meringkus pelaku. Dari ketiga belas orang tersebut sudah men-garah kepada tersangka. Namun masih ada barang bukti yang diperlukan,” tegas dia.

Susi Dibunuh, Satu Pelaku Diintai PolisiGelar Olah TKP Ulang

BENGKAYANG-KKU. Selama 21 hari sejak Senin (10/10) kema-rin, TNI di Kalbar melaksanakan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di dua lokasi, Jagoi Babang Beng-kayang dan Sukadana KKU.Pembukaan TMMD, kemarin di Desa Sekida Jagoi Babang ditan-dai dengan upacara serta pena-

naman pohon yang dilakukan Kepala Staf Daerah Militer (Kas-dam) XII Tanjungpura, Brigjen TNI Armyn Ali Anyang. Turut hadir Bupati Bengkay-ang, Suryadman Gidot, Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang Sebastianus Darwis serta para undangan. Di lokasi ini TNI bekerja bakti bersama masyara-

kat untuk membangun empat buah jembatan box dan pereha-ban empat buah gereja. Mewakili Pangdam XII/TPR, Ar-myn menyampaikan lima amanat untuk semua pasukan yang akan mengikuti TMMD yang akan berakhir 31 Oktober. Amanat itu antara lain, penegasan TMMD

TMMD, Kiprah Nyata TNI dan RakyatArmyn: Wujud Pengabdian Ikhlas

Suasana hari pertama pendaftaran 16 paket peker-jaan lelang ulang Dinas PU KKU di Gedung Balai Nirmala. KAMIRILUDDIN

Hukum

Pemda-Pusat Perlu Solid Atasi TraffickingPONTIANAK. Terbongkarnya sindikat perdagan-gan perempuan Indramayu-Kuching baru-baru ini menaruh keprihatinan pemerintah provinsi Kal-bar. Pemerintah kabupaten/kota diingatkan agar gencar melakukan sosialisasi serta bergerak cepat jika mencurigai ada aksi tersebut.Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak, Masyarakat dan Keluarga Berencana (BP2AMKB) Provinsi Kalbar, Sri Jumiadatin mengatakan, ber-harap pemerintah kabupaten/kota yang wilayahn-ya rawan dapat terus memberikan sosialisasi. “Kota Pontianak pandai melihat lingkungan awal mula perdagangan perempuan itu bisa terjadi. Mereka merespon dengan mencurigai lokasi akan terjadinya perdagangan perempuan tersebut. Hal-hal semacam itulah yang seharusnya ditindak lebih dahulu,” katanya kepada wartawan di Pontianak.Selain itu, pihaknya juga berharap pemerintah pusat lebih efektif lagi menanggulangi bahaya perdagangan perempuan, tidak hanya dari pemer-intah daerah saja. Karena selama ini, kasus yang terjadi bukan hanya warga asal Kalbar saja, tetapi sudah mencakup wilayah Indonesia. Karena itu harus didukung dengan kerja sama instansi ver-tikal yang lebih intensif dalam menanganinya.Sepanjang tahun 2011, BP2AMKB mencatat kasus perdagangan perempuan yang terjadi menurun dari tahun ke tahun dan itu berkat kes-igapan Satgas Perdagangan Perempuan. “Hingga September 2011, Shelter kami hanya menangani 3 kasus perdagangan orang,” terang Sri.

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Mulyadi menunjuk Patok A 53 di Perbatasan Temajuk, Senin (10/10) tak jauh dari perkebunan karet milik Malaysia yang mulai terus merangsek masuk ke kawasan Indonesia. M RIDHO MAWARDI

Brigjen TNI Armyn Alianyang menanam pohon di Desa Sekidak, Senin (10/10) menandai hari pertama TMMD. YOPI CAHYONO

Page 2: Harian Equator 11 Oktober 2011

Polri dengan bangga sekali menangkap 259 penjahat jalanan, tetapi penjahat kantoran kok ngak bisa ditangkap. Ada apa se-benarnya ini.

0852460983047-10-2011 08.42

Pendidikan holistik meru-pakan suatu filsafat pendi-dikan yang berangkat dari pemik i ran , bahwa pada dasarnya seorang individu dapat menemukan identitas, makna dan tujuan hidup melalui hubungannya dengan masyarakat, l ingkungan alam d a n n i l a i - n i l a i spir i tual . Secara historis, pendidikan holistik sebetulnya bukan hal yang baru.Keberhasilan proses be-lajar mengajar tidak hanya dilihat dari hasil belajar, tetapi juga dilihat dari segi prosesnya. Proses belajar merupakan upaya untuk mengoptimal-isasikan seluruh potensi yang dimiliki peserta didik untuk mengembangkan diri secara menyeluruh. Jadi hasil belajar pada dasarnya merupakan akibat dari suatu proses belajar, ini berarti optimalisasi hasil be-lajar tergantung pada proses belajar siswa dan proses mengajar guru. O leh karenanya , guru perlu mengubah strategi pembelajaran menggunakan metode dan pendekatan yang bervariasi dan eksploratif, menggeser teaching men-jadi learning serta membuat siswa kreatif.Akan tetapi kenyataan tidaklah demikian. Hal ini terkait dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas secara kaku yang syarat dengan target materi , dan masih menitik beratkan pada kog-nitif yang mengutamakan tes sebagai tolak ukurnya. Den-gan demikian, pembelajaran menjadi kurang bermakna bagi kehidupan siswa. Ma t a p e l a j a r a n y a ng berkaitan dengan pendi-dikan karakter pun sep-erti budi pekerti dan agama, ternyata pada praktiknya lebih menekankan pada as-pek kognitif saja.

Pengajaran agama dan moral hanya sebagai ilmu pengetahuan, bukan seb-agai tuntutan yang harus diamalkan. Padahal hakikat pembelajaran adalah proses memanu-

siakan m a -n u s i a

dengan hubun-gannya dengan masyarakat , l ingkungan dan n i l a i -nilai spiri-tual. Maka diperlukan s e b u a h j a l an ke -luar untuk mengatasi m a s a l a h ini.Tu j u an p end i d i -kan holis-tik adalah membantu mengembangkan potensi ind iv idu da lam suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan meng-gairahkan, demoktaris dan humanis melalui pengala-man dalam berinteraksi den-gan lingkungannya. Melalui pendidikan holis-tik, peserta didik diharapkan dapat menjadi dirinya send-iri (learning to be). Dalam arti dapat mem-peroleh kebebasan psikolo-gis, mengambil keputusan yang baik, belajar melalui cara yang sesuai dengan dir inya, memperoleh ke-cakapan sosial, serta dapat mengembangkan karakter dan emosionalnya.Jika merujuk pada pemiki-ran Abraham Maslow, maka pendidikan harus dapat men-gantarkan peserta didik un-tuk memperoleh aktualisasi diri (self-actualization) yang

d i tandai dengan adanya kesadaran, kejujuran, kebe-basan atau kemandirian dan kepercayaan. Pendidikan holistik mem-perhatikan kebutuhan dan

potensi yang dimil-ik i peserta

d i d i k , baik

d a l a m a s p e k i n -

telektual , emo-s ional , emosional ,

fisik, artistik, kreatif, dan spritual. Proses pembelajaran menjadi tanggung jawab personal, sekaligus juga menjadi tanggung jaw-ab kolektif. Oleh karena itu, strategi pembela-jaran lebih diarahkan pada bagaimana men-gajar dan bagaimana orang belajar.

Beberapa hal yang ha-rus dipertimbangkan dalam

mengembangkan strategi pembelajaran holistik, di-antaranya menggunakan pendekatan pembelajaran transformative, prosedur pembelajaran yang fleksibel, pemecahan masalah melalui lintas disiplin ilmu, pembe-lajaran yang bermakna, dan pembelajaran melibatkan komunitas di mana individu berada.Dalam pendidikan holistik, peran dan otoritas guru un-tuk memimpin dan mengon-trol kegiatan pembelajaran hanya sedikit. Guru lebih banyak ber-peran sebagai sahabat, men-tor dan fasilitator. Forbes (1996) mengibaratkan peran guru seperti seorang teman dalam perjalanan yang telah berpengala-man dan me-nyenangkan. Sekolah hen-daknya men-jadi tempat peserta di -dik dan guru bekerja guna m e n c a p a i tujuan yang saling men-guntungkan. Komunikasi

yang terbuka dan jujur san-gat penting, perbedaan indi-vidu dihargai dan kerjasama lebih utama dari pada kom-petisi.Gagasan pendidikan ho-listik telah mendorong ter-bentuknya mode l -mode l pendidikan alternatif, yang mungkin dalam penyeleng-garaannya sangat jauh ber-beda dengan pendidikan pada umumnya. S a l ah s a tunya ada l ah homeschooling, yang saat ini sedang berkembang, ter-masuk di Indonesia. Penulis adalah Sekretaris Pengembangan Sumber Daya Manusia Asrama Ma-hasiswa Kabupaten Sambas SM Tsjafioeddin

2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n, Dedi Irawan. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Selasa, 11 Oktober 2011

Pembelajaran Holistik, Proses Memanusiakan Manusia

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

Selamat Pagi Pak Wali, apakah di Jalan Abdurahaman Saleh dibenarkan menyimpan kontener di tepi jalan. Kalau dibenarkan, kenapa tidak dipasang tanda supaya tidak membahayakan pengendara pada malam hari. Pengirim, Bagindo Hasan.

0813457808586-10-2011 05.43

Pak Wako tolong tertibkan banyaknya pengemis di Pasar Flamboyan yang menghalangi lalu lintas orang yang berbe-lanja. Terimakasih.

0812566431119-9-2011 08.17

Oleh : Ardiansyah

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885

PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

577868

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

ASALAHM

ANGGAPANT

Bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah, belum lama ini telah mengusik ketenangan masyarakat. Tindakan antisipasi dilakukan di Kalbar melalui razia ancaman

teror dan masuknya barang-barang ilegal via Bandara Supadio.Pada masa lalu, isu keamanan tradisional cukup menonjol,

yakni yang berhubungan dengan geopolitik dan geostrategi, khususnya pengaruh kekuatan blok barat dan blok timur. Saat itu, kekhawatiran dunia terutama pada masalah pengem-

bangan kekuatan militer dan senjata strategis serta hegemoni.Isu keamanan pada dekade terakhir makin kompleks dengan

meningkatnya aktivitas terorisme, perampokan dan pembajakan, penyelundupan, imigrasi gelap, penangkapan ikan secara ilegal, dan kejahatan lintas negara lainnya. Bentuk-bentuk kejahatan tersebut makin kompleks, karena

dikendalikan oleh aktor-aktor dengan jaringan lintas negara yang sangat rapi, serta memiliki kemampuan teknologi dan dukungan fi nansial. Menurut Anda?

ARGAW

Pesawat Wiro SablengPesawat Wiro Sableng jatuh. Musibah ini sangat

menyedihkan. Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi. Amin.

08524609830430-9-2011 16.39

Lindungi MasyarakatKasus oknum Res Narkoba Polres Sambas ‘dd’ per-

buatan cabul dan pemukulan tidak kekerasan terhadap perempuan harus dihukum berat, karena seharusnya oknum Polri selaku penegak hukum harus melindungi dan mengayomi masyarakat.Oknum dd telah merusak dan mencoreng institusi

kepolisian. Ini harus diseret ke pengadilan dan mem-beri contoh kepada oknum Polri yang lain. Jangan nanti sudah salah menurut hukum diberikan sanksi penurunan pangkat setingkat dan dimutasi ke tempat lain, dan dimana keadilan hukum. Hukum tidak memandang siapapun di Negara Ke-

satuan Republik Indonesia (NKRI). Hukum harus kita tegakkan Pak Kapolres Sambas?

0852521819311-10-2011 21.26

Dicintai RakyatBravo TNI ke-66. Semoga selalu tetap dicintai

rakyat.

0852460983045-10-2011 18.46

Buktikan di PengadilanAda apa Kejari Sambas dengan Sg karena penyidik

Polres telah bekerja keras untuk membongkar sindikat sertifi kat ganda dikeluarkan oleh BPN Sambas. Yang dirugikan tanah diserobot Sg adalah Pl, karena Sg telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh penyidik Polres Sambas. Penahanan penyidik habis dan harus disambung

penahanan oleh JPU Kejari Sambas ternyata oknum JPU Kejari mengatakan kepada penyidik, tidak ada orang yang dirugikan dalam perkara ini. Jelas untuk kepastian hukum Pak Kejari Sambas, nanti pembuk-tian dalam persidangan di PN Sambas oleh majelis hakim.

0878779619282-10-2011 22.31

Disuruh Bayar PajakMasyarakat disuruh bayar pajak tepat waktu, tapi

uangnya dimakan orang-orang atas.

0852460983042-10-2011 14.13

Page 3: Harian Equator 11 Oktober 2011

Selasa, 11 Oktober 2011Pontianak3 PRO

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

PONTIANAK. Rencana Pemkot Pontianak memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) secara gratis, bagi seluruh penduduk Kota Pontianak masih terkendala. Persoalan muncul, karena payung hukum yang menjadi landasan bagi aparatur masih dalam tahap pembahasan. Kendati begitu, Kepala Dinas Tata Ruang Kota Pontianak, Uray Indra Mu-lya mengungkapkan, rencana pemberian IMB gratis sudah fi nal. Mengingat terdapat 70 ribu rumah yang belum memi-liki IMB. “Payung hukum belum ada hingga saat ini. Itu semua tergantung Walikota saja, kita ikut aturan,” ungkapnya.Dikatakan Indra pula, pembe-rian IMB gratis nantinya akan dikategorikan lagi. Karena ti-dak semua pemilik rumah akan mendapatkan IMB dengan cuma-cuma. Sebab ada pemilik

rumah yang masuk kategori mampu, akan diberikan poton-gan cukup besar.“Ada kategorinya, kita tidak sembarangan. Gratis itu untuk masyarakat miskin, nantinya akan ada pengecekkan di la-pangan. Sementara bagi orang yang mampu itu ada poton-gannya, ada discount yang Pemkot berikan,” terangnya. IMB gratis sesungguhnya han-ya dikhususkan bagi rumah yang ada di dalam gang. Meng-ingat hingga saat ini, keban-yakan yang belum membuat IMB itu adalah rumah-rumah yang berada di dalam gang.“Iya ini untuk rumah yang ada di gang-gang itu, kita ma-sih menunggu aturannya, tidak dalam bentuk perda, hanya Perwa saja, karena kalau perda harus disetujui DPRD, kalau Perwa cukup Walikota saja yang mengeluarkan kebijakan

tersebut,” jelasnya.Ia mengungkapkan, ada ban-yak keuntungan bagi rumah yang memiliki IMB. Keun-tungan yang paling kentara adalah akan mempermudah warga untuk berhubungan dengan bank, terutama ma-salah peminjaman modal, juga mempermudah warga yang ingin menjual rumah atau berusaha hingga berurusan dengan pemerintah.“Tentunya banyak sekali ke-mudahan yang akan diterima,

untuk itu mudah-mudahan dalam waktu dekat ini per-wanya akan segera dibahas dan menjadi aturan baku sehingga ada payung huk-umnya untuk upaya kita membantu warga miskin untuk memperoleh IMB,” paparnya.Sementara Walikota Pontianak, H Sutarmidji, SH, M.Hum mengungkapkan, hingga saat ini belum ada pembahasan mengarah kesana. Pihaknya masih menunggu

waktu yang pas untuk mem-buat aturan tersebut. “Belum ada, kita tunggu saja nanti pembahasannya,” ucapnya singkat. (jul)

IMB Gratis Terganjal Perwa

PONTIANAK. Anggota Komisi C DPRD Kota Pontianak Djo-hansyah, mengungkapkan, Pemkot Pontianak harus segera membenahi sistem penerimaan retribusi dan pajak. Sebab dengan cara itu, banyak pajak dan retribusi yang bisa dicapai pemerintah pada tahun mendatang.Sebab ia melihat, aparatur pemerintah banyak menunggu tanpa menjemput bola, mereka hanya duduk manis di balik meja tanpa ada inisiatif. Paling tidak berpikir, bagaimana men-gupayakan peningkatan sektor pajak dan tidak mengindahkan petugas pajak di lapangan.“Kalau hanya berpikir asal bapak senang, hasilnya ya seperti ini. Tapi kita butuh petugas yang kebal terhadap iming-iming pengusaha, untuk memanipulasi penerimaan retribusi pajak. Sehingga tiap sektor penerimaan pajak bisa meningkat,” ujarnya.Ia pun meminta, Pemkot Pontianak memaksimalkan pen-gelolaan pajak, dan menekan angka kehilangan pajak yang dianggapnya cukup besar. “Kalau dihitung, tidak maksimalnya petugas dapat mengelola pajak membuat kita rugi hingga miliaran. Harusnya pemerintah bisa lebih dari pencapaian PAD sekarang, jika petugasnya kreatif, cerdas dan inovatif dalam mengoptimalkan pajak yang ada,” yakinnya.Djohansyah lantas menuturkan, seperti pajak restoran yang berpotensi menghasilkan pendapatan secara riil. Sementara untuk potensi retribusi pajak hotel, juga menjadi prioritas Komisi C yang dianggap bisa mencapai target.“Nasib sama juga dialami di sektor penerimaan pajak per-parkiran. Pemkot sebenarnya bisa mengoptimalkan retribusi pajak hingga Rp 50 miliar, tetapi ironisnya dengan banyaknya titik parkir pemerintah hanya bisa mengantongi pendapatan senilai Rp 500 juta. Padahal kita bisa menarik lebih dari itu. Makanya kita meminta pemerintah lebih serius membenahi sistem penerimaan pajak yang ada tersebut,” tambahnya.Untuk itu ia meminta pemerintah mengoptimalkan pemilihan petugas pajak, agar tidak menyalahgunakan kewenangannya dalam memungut pajak kepada tempat-tempat yang wajib membayar retribusi pajak. “Pemerintah pun harus selektif dalam menempatkan petugas penagihan pajak karena bukan rahasia umum lagi ada dugaan jika petugas pajak tidak kebal suap,” tegasnya. (jul)

Pajak Restoran, Rill PAD

Urai Indra Mulya

“Ada kategorinya, kita tidak sembarangan. Gratis itu untuk masyarakat miskin, nantinya akan ada pengecekkan di lapangan. Sementara bagi orang yang mampu itu ada potongannya, ada discount yang Pemkot berikan,”

BANDUNG. Pertandingan per-sahabatan antara DPRD Kota Pontianak, dan Kabupaten Bandung di Stadion Sijalak Harupat Kabupaten Bandung berlangsung ketat. Kamis (6/10) . Kendat i mendapatkan tekanan gencar dari DPRD Kabupaten Band-ung, kesebelasan DPRD Kota Pontianak tetap unggul dengan skor 3-2.Eksebisi yang berlangsung kedua kalinya ini, menjadi begitu bergengsi. Lantaran tim kesebelasan DPRD Kota Pon-tianak, berhasil menaklukkan kesebelasan DPRD Kabupaten Bandung di kandang sendiri. Keberhasilan tim DPRD Kota Pontianak sendiri tidak lepas dari peran Anuar Ali, kapten kesebelasan dalam menyeman-gati para pemainnya.Permainan kesebelasan

DPRD Kota Pontianak sudah terlihat pada babak pertama pertandingan dilangsungkan. Para anggota kesebelasan yang bermain sangat cepat ini, melakukan koordinasi lapan-gan sangat baik.Sehingga pada menit 17, Alpian Aminardi yang memiliki nomor punggung 16 berhasil menggetarkan gawang kes-ebelasan DPRD Kabupaten Bandung. Kelincahan Alpian merumput di stadion Sijalak Harupat Kabupaten Bandung, membuat kesebelasan DPRD Kota Pontianak unggul dengan skor 1-0.Performa para pemain kes-ebelasan DPRD Kota Pontianak pada pertandingan kedua ka-linya dengan DPRD Kabupaten Bandung tampil begitu prima. Buktinya, pada menit 32 Alpian Aminardi yang bekerjasama

dengan Anuar Ali, sang Kapten kembali berhasil menggetar-kan gawang kesebelasan DPRD Kabupaten Bandung. Keber-hasilan Alpian, menempatkan DPRD Kota Pontianak meraih skor 2-0.Faktor usia memang tidak dapat ditutupi para pemain kesebelasan DPRD Kota Pon-tianak, memasuki menit 41, Soni, kapten kesebelasan DPRD kabupaten Bandung akhirnya berhasil membobol gawang yang dikawal David, anggota DPRD Kota Pontianak dari fraksi PDI Perjuangan. Kedudu-kan berubah menjadi skor 2-1 untuk DPRD Kabupaten Bandung.“Kita sudah mempersiapkan pertandingan ini sejak satu bulan lalu. Alhamdullilah para pemain dapat bermain prima, hanya memang para pemain dari kesebelasan DPRD Kabu-paten Bandung menyerang. tapi kami tetap bermain tanpa beban,” ucap Anuar Ali, kapten kesebelasan DPRD Kota Ponti-anak ditemui saat turun minum pada babak pertama.Usai istirahat babak pertama berakhir. Para pemain DPRD Kabupaten Bandung yang ter-tinggal, langsung melakukan serangan dari sayap kanan pertahanan kesebelasan DPRD Kota Pontianak.Anuar Ali yang semula men-gisi gelandang tengah beralih menjadi penjaga gawang, ke-limpungan menganalisa bola yang ditendangkan Ridzky, striker kesebelasan DPRD Ka-

bupaten Bandung. Skor imbang 2 sama bagi DPRD Kabupaten Bandung.Bombardir yang dilakukan para pemain kesebelasan DPRD Kabupaten Bandung, jelas membuat Anuar Ali yang sudah menginjak usia 47 tahun ini kelelahan. Para pemain di lini belakang DPRD Kota Ponti-anak, bahkan mendapat hadiah kartu kuning, karena menjegal sama seorang pemain DPRD Kabupaten Bandung.Memasuki menit ke 63, ke-sebelasan DPRD Kabupaten Bandung, mendapatkan hadiah tendangan fi nality dari wasit pertandingan kearah gawang DPRD Kota Pontianak. Namun tendangan yang dilakukan pemain utama kes-ebelasan DPRD Kota Bandung dapat ditangkap Anuar Ali, sang penjaga gawang.Namun mendekati berakh-irnya babak kedua, Ardiansyah yang bekerjasama dengan Midin, berhasil menciptakan gol, hingga membawa ke-

menangan bagi DPRD Kota Pontianak. Kedudukan dengan skor 3-2 tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang berakh-irnya pertandingan.Keberhasilan kesebelasan DPRD Kota Pontianak menak-lukkan kesebelasan DPRD Ka-bupaten Bandung, melengkapi kemenangan tim DPRD Kota Pontianak pada pertandingan bulan September lalu dengan skor 8 ‒ 3 di Stadion Keboen Sajoek, Kota Pontianak. (jul)

PONTIANAK. Banyak harapan yang ditujukan kepada para calon kandidat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2012 mendatang. Diantaranya pertumbuhan ekonomi yang diharapkan terus melaju dan pada akhirnya berdampak kepada terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kalbar.“Kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur nantinya diharapkan dapat memerhatikan pertumbuhan ekonomi secara makro di provinsi tercinta ini,” kata Direktur LSM Al-Ikhrat Kalbar, Sumardi M Noor kepada Equator, Senin (10/10).Menurutnya, pembangunan pada sektor ekonomi di provinsi ini masih dalam tahap pemulihan. Karena itu persoalan terse-but harus menjadi prioritas utama bagi kandidat yang ada. “Iklim kondusif harus tercipta dan masyarakat tidak terpanc-ing isu, baik etnis maupun sara yang dapat memecah belah kebersamaan yang selama ini sudah terjalin dengan baik,” harap Sumardi.Dia menambahkan, warisan rezim orde lama, orde baru sampai pada reformasi masih diwarisi kemiskinan serta ket-erbelakangan. Bahkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar juga masih rendah dan jauh dari harapan, belum lagi infrastruktur yang memprihatinkan.Sumardi menilai, akibat keterbatasan sumber daya dana dan manajemen pemerintah yang belum efektif, berdampak pada pembangunan Kalbar masih terseok-seok menuju perbaikan infrastruktur, mengejar ketertinggalan dengan daerah lain.Karena itu, dia menegaskan, kompleksitas permasalahan yang ada seharusnya menjadi tolak ukur bagi para kandidat untuk menyusun rencana program strategis untuk kemajuan daerah ini. Pelaksanaan pesta demokrasi yang cerdas, jujur dan adil, serta aman sangat diharapkan semua pihak, terutama masyarakat Kalbar yang akan menggunakan hak suaranya nanti.“Pada 2012 mendatang, komitmen para kandidat mempri-oritaskan ekonomi harus dikedepankan. Hal ini sangat penting karena bersentuhan langsung dengan hajat hidup masyarakat akar rumput,” kata Sumardi.Provinsi Kalbar memiliki luas wilayah 146.807 km persegi atau 7,65 persen luas Indonesia yang memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah. Potensi itu, sambung dia, tentunya diharapkan dapat dioptimalkan untuk kemajuan perekonomian masyarakat.“Perjalanan kepemimpinan Kalbar yang cukup panjang sejak 1958, mulai dipimpin AP. Afl us, DA. Yudhadibrata dan JC Ovang Oeray, potensi SDA yang ada belum mampu digali dan dimanfaatkan dengan optimal. Terlebih situasi politik yang belum stabil. Ini juga menjadi harapan bagi kandidat agar dapat diwujudkan seperti yang diinginkan masyarakat,” tuntas Sumardi yang juga Koordinator Adam Malik Center Kalbar ini. (jul)

Kandidat Pilgub Harus Pulihkan Ekonomi Kalbar

Eksebisi DPRD Kota vs BandungPontianak Taklukkan Skor 3-2

kesebelasan DPRD Kota Pontianak dan DPRD Kabupaten Bandung sebelum pertandingan di mulai. JULIANUS RATNO

Alpian penyerang kesebelasan DPRD Kota Pontianak ketika berhadapan dengan pemain belakang DPRD Kabupaten Bandung. JULIANUS RATNO

Djohansyah. DOK

Page 4: Harian Equator 11 Oktober 2011

kalbar raya 4

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Offi ceOffi ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaDunia Usaha Terpercaya

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

Grand MaxGrand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

Pontianak - SanggauPontianak - Sanggau

ARIS TAXI

Telp (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani No. 24

(Samping Hotel Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak

(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)Telp. (0561) 743999

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp : (0561) 773672HP : 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn

komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

Hubungi : Apotik Sinar Darma

Jl. Ampera 88 B Surabaya( Pasar Wonokromo)

Hp 08125095088

Obat Telat BulanObat Telat Bulan

Anda telat ??? Produk Import baru 486 pil.

untuk telat bulan 5- 7 jam di jamin lancar. Aman &

Bergaransi sampai tuntas

Hubungi: SUN0561-7505158

YM/email: [email protected]

MenerimaMenerima Service PanggilanService Panggilan

BERGARANSI

TV, Mesin Cuci, AC, Kulkas, dllJUAL SOUND WALET

LPKS Yayasan Bangun Harja

Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan.Persyaratan pendafaftaran:• Usia 17-35 tahun• Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter)• Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnyaFasilitas selama pelatihan :• Tempat tinggal,mandi,makan & minum• Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis)• Ada Tunjangan Hari Raya(THR)• Dapat libur 2 hari/bulan• Cuti hari raya selama 6 hari

Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru P O N T I A N A K

Telp.(0561)7082408/085245595501 KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 17.500.000.- 2.454.000.- 17.500.000.- 2.454.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.- 15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

XeniaXenia DP Cuma 9jt an

Selasa, 11 Oktober 2011

Sekretariat HMI Kalbar DisegelPONTIANAK. Sekretariat Badan

Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalbar di Jalan Ahmad Hamzah, disegel gabungan enam komisariat HMI Cabang Pontianak, Senin (10/10).

Langkah tersebut sebagai protes sekaligus meminta Badko segera mengambil sikap tentang dikeluar-kannya SK ketua formatur terpilih. Komisariat yang melayangkan pro-tes antara lain komisariat Syariah, Teknik, ISIP, ekonomi Per-Hut dan FKIP. Keenam komisariat itu juga mengeluarkan ancaman akan memboikot perekrutan kader hing-ga masa waktu tidak ditentukan.

Juru bicara aksi, Adong Eko mengatakan, pemboikotan dilatar-belakangi keengganan Pengurus Besar (PB) HMI mengeluarkan SK ketua Formatur HMI Cabang Pontianak yang terpilih dalam konferensi cabang ke XXXIII pada 6-9 Mei lalu. Sikap PB HMI tanpa alasan jelas. Justru menimbulkan kehancuran untuk eksistensi HMI di Kalbar.

“Konfercab dilaksanakan sesuai

mekanisme AD/ART. Semua hasil-nya disepakati komisariat, namun PB HMI mengeluarkan surat agar diselenggarakan Pleno IV dan tidak menahan SK kepengurusan

hingga sekarang,” ujar Adong.Adong menambahkan, delapan

dari sembilan komisariat juga su-dah melayangkan surat ke PB HMI. Intinya menyebutkan pelaksanaan

Konfercab sesuai aturan. “Maka SK formatur harus dikeluarkan. Kalau tidak ingin HMI mati di Kalbar,” tegasnya.

Dikatakan Adong, dibutuhkan

keberpihakan Badko terhadap komisariat. Bukan berdiam diri dan tunduk dengan surat PB yang datang tanpa alasan jelas. Seluruh komisariat sudah bersepakat me-matikan mesin soal perekrutan kader.

”Kalau PB HMI objektif pasti tidak mengeluarkan surat untuk Pleno IV. Ini sifatnya sudah sub-jektif. Sekarang tahun ajaran baru sudah berjalan. Bila ini berlarut berarti pengkaderan akan mati,” katanya. Pada aksi pembredelan ini sendiri diawali dengan orasi di Bundaran Digulis Untan. Sebe-lum kemudian bergerak menuju sekretariat Badko. Kemudian me-nyegel sekretariat HMI meng-gunakan spanduk berisi tuntutan agar Badko memperjuangkan SK formatur HMI Cabang Pontianak. Memberikan waktu kepada Badko selama satu minggu untuk men-gurusnya. ”Bila tidak, kami akan menghentikan perekrutan kader dan memboikot segala aktivitas himpunan termasuk instruksi PB HMI,” tegasnya. (sul)

JAKARTA. Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq mendesak Pemer-intah RI untuk menambah jumlah personil TNI di Camar Bulan dan Tanjung Datu guna meredam arogansi Malaysia yang mengklaim daerah tersebut sebagai kedaulatan mereka.

“Mencegah terulangnya sukses story Malaysia dalam men-guasai Pulau Sipadan dan Ligitan yang kini kembali berupaya mencaplok Camar Bulan dan Tanjung Datu di Kalimantan Barat, pemerintah harus menambah jumlah personil di kedua daerah tersebut,” kata Mahfudz Siddiq, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (10/10).

Penambahan personil itu, lanjutnya, selain untuk meredam ambisi Malaysia mencaplok Camar Bulan dan Tanjung Datu seka-ligus ditujukan untuk mengontrol wilayah NKRI di perbatasan. “Semacam kontrol keamanan perbatasan negara yang dapat dilakukan tanpa persetujuan negara lain,” ungkapnya.

Cara lain yang juga pantas dilakukan, kata Mahfudz, TNI melakukan latihan perang secara rutin di tempat sengketa. “Ini sekaligus untuk unjuk kekuatan kemampuan TNI. Jadi kalau latihan perang, difokuskan saja di wilayah perbatasan dengan Malaysia itu saja,” ujarnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan Komisi I DPR akan memanggil memanggil Menteri Luar Negeru, Menteri Pertahanan dan Badan Nasional Penanggulangan Perbatasan (BNPP) yang diketuai Menteri Dalam Negeri untuk membahas persoalan ini, Selasa (11/10) besok.

”Kenapa kita perlu memanggil Menhan juga? Karena berdasar-kan hasil kunker Komisi I DPR sebelumnya di wilayah perbatasan kita, prajurit yang bertugas di sana tidak lagi menggunakan alat komunitas HT, melainkan telah menggunakan HP. Dan celakanya nomor HP itu menggunakan provider telekomunikasi asal Ma-laysia. Nah bagaimana ini, sampai terjadi seperti itu?” tanya Mahfudz.

Selain itu, dia juga menyesalkan sikap pemerintah yang tidak jelas untuk program percepatan pembangunan di wilayah di perbatasan.

“Sampai saat ini kan belum jelas apa pikiran pemerintah terha-dap program percepatan pembangunan di wilayah perbatasan. Sementara Malaysia diam-diam membangun berbagai sarana penunjang ekonomi diperbatasan itu,” tukasnya. (jpnn)

Rupinus Nahkodai DAD Sekadau

PONTIANAK. Pemerintah Kelura-han Sungai Bangkong Pontianak Kota mesosialisasikan penangu-langan Demam Berdarah Dangue (DBD). Tujuannya mengantisipasi dini merebaknya wabah tersebut, Minggu (9/10) di komplek Asrama Hidayat, Jalan Alianyang.

“Kita mengajak semua masyara-kat mempunyai kepedulian ber-sama. Memerhatikan lingkungan tempat tinggal. Supaya jentik nyamuk tidak berkembang biak,” kata Lurah Sungai Bangkong Rah-mat Suprayetno.

Pada kesempatan tersebut ikut dibagikan abate jentik nyamuk. Kemudian edukasi menangkal timbulnya wabah DBD, selain melaksanakan fogging. Dengan melibatkan instansi terkait dan FKPPI. Rahmat menambahkan, kerentanan DBD patut diwaspa-

dai. Apalagi kelurahan Sungai Bangkong, lanjut dia, memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi. Maka dibutuhkan upaya bersama menanggulanginya.

Kepala Puskesmas Pontianak Kota, Mayani mengatakan, wabah DBD mulai timbul sejak Januari lalu. Daerah persebarannya hampir merata. Kendati demikian belum tergolong serius. Tetapi bukan berarti tidak menjadi ancaman.

“Ada beberapa pasien yang kita tangani. Setiap bulan pasti ada. Mulai Agustus lalu cenderung me-ningkat,” kata Mayani. Perubahan iklim patut diwaspadai. “Bahaya ancaman DBD perlu menjadi per-hatian dini,” tambah dia.

Mayani menegaskan, pihaknya tetap mendorong masyarakat mempunyai kepedulian sejak dini. Misal menguras bak mandi. Meru-

pakan hal paling memungkinkan dapat diupayakan secara mandiri. Langkah tersebut, lanjut dia, dapat menjadi langkah untuk membunuh perkembangbiakan jentik nyamuk. Sebagai muasal memerangi wabah DBD. Supaya tidak berkembang dan menjadi ancaman.

Sementara masyarakat ikut diimbau tidak segan mendatangi Puskesmas untuk berobat. Bila mengalami gejala demam dengan panas tinggi, supaya dapat di-tangani cepat. Langkah demikian tentunya amat diharapkan dari peran aktif masyarakat.

“Kalau mengalami demam pa-nas cepat datang ke Puskesmas. Supaya dapat teridentifi kasi bila terjangkit DBD. Sehingga bisa mendapatkan penanganan. Sebe-lum serangan terlampau parah,” kata Mayani. (sul)

DBD Mulai Serang Kota Pontianak

SEKADAU. Wakil Bupati Sekadu Rupinus SH MSi terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau periode 2011-2015. Dari tu-juh suara yang diperebutkan, Rupinus menang telak dengan mengantongi lima suara.

Rupinus memang tidak menargetkan Ketua Umum DAD. Wajar saat sebelum pemilihan, ia menyatakan tidak akan bertarung.

“Saya sudah banyak tugas, kalau dulu wakil hanya ban serap, paradigma itu sudah berubah, kita juga harus giat membantu tugas bupati,” kata Rupinus kepada wartawan.

Namun apa yang tidak dibidik Rupinus itu malah terjadi. Em-pat perwakilan pengurus DAD Kecamatan (Belitang Hulu, Hilir, Sekadau Hulu, dan Sekadau Hilir) mencalonkan Rupinus sebagai kandidat ketua. Sementara Perwakilan Nanga Mahap dan Demis-ioner DAD Kabupaten mencalonkan Hipolitus Aso dan Nanga Ta-man mencalonkan Paulus Misi.Sebelum dilangsungkannya voting pemilihan, panitia menghubungi Rupinus yang pada siang kemarin tidak menghadiri Musdat, karena dalam perjalanan dinas keluar kota. Dihubungi via HP, Rupinus akhirnya menyatakan kesiapan dirinya untuk dicalonkan sebagai kandidat ketua DAD Sekadau dalam Musdat Luar biasa tahun 2011 ini.

Tepat pukul 11.45, presidium sidang membacakan hasil voting dengan hasil, Rupinus mendapatkan lima suara, Hipolitus Aso dan Paulus Misi masing-masing satu suara. (bdu)

Redam Malaysia, Tambah Personil TNI

JAKARTA. Komisi IV DPR RI beri-nisiasi mengulirkan penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan dan Pemberdayaan Petani yang bertujuan mense-jahterakan para petani.

“Mudah-mudahan dengan RUU tersebut bisa membantu untuk mensejahterahkan para petani. Paling tidak beberapa perma-

salahan yang dialami petani bisa diatasi,” tegas Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron ke-pada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10).

Herman mengatakan, selama ini kesejahteraan petani tergantung kepada kepemilikan luas lahan dan produktivitas hasil panen. Petani, katanya, sebenarnya bisa meng-

hasilkan hasil panennya dengan baik. Jika perlindungan kepada petani lebih baik, lanjutnya, dia yakin tingkat kesejahteraan petani jauh lebih baik lagi. “Substansinya adalah memberikan jaminan terha-dap petani, baik dari ketersediaan lahan, insentif dan jaminan jika terjadi gagal panen, gangguan hama, dan lain-lain,” tegas Ketua

Departemen Pertanian DPP Partai Demokrat ini.“RUU ini memberikan perhatian khusus terhadap lang-kah-langkah menuju kesejahter-aan petani,” imbuhnya. Herman menegaskan, bahwa penyusunan RUU ini sekarang sudah tahap menyelesaikan draft dan naskah akademik untuk diajukan ke Baleg. Diharapkan nantinya mendapat

persetujuan pada pengambilan keputusan tingkat pertama, se-bagai usul inisiatif DPR yangg diajukan kepada pemerintah. “DPR nantinya akan membahas bersama-sama dengan pemerintah bagaimana RUU bisa terlaksana dengan baik. Salah satunya baik untuk para petani, baik untuk pemerintah,” katanya. (jpnn)

DPR Gagas RUU Perlindungan Petani

Tulong..Tulong..tULOOOOONG

Oiiiiiii,,ii

hikz..

mandul,, mandullMANE DULIee

hikz..

ILUSTRASI

Pengurus Komisariat HMI Cabang Pontianak menyegel Sekretariat HMI Kalbar, kemarin. SYAMSUL ARIFIN

Rupinus. ABDU SYUKRIE

Page 5: Harian Equator 11 Oktober 2011

Membudidayakan Ikan Gu-rami dengan memaksakanya puasa tak hanya menghemat pakan, tapi juga membuat ikan tahan penyakit. Lalu bagaima-na dengan nilai produksinya? Menurut Drs Untung Susilo

MS, Staff Pengajar Biologi Universitas Jendral Sudirman (UNSUD) Purwokerto seperti ditulis laman idepeluangusaha, produksi ikan tidak akan ter-ganggu akibat pemuasaan. Nilai positifnya, daya tahan tubuh ikan gurami lebih baik dibanding pemberian pakan normal. Beberapa pemuasaan yang

bisa dilakukan untuk budidaya ikan gurami, yaitu pemuasaan 1/1 dan 3/4. Untuk puasa 1/1 (selang seling), ikan diatur waktu puasa dan makannya secara selang-seling setiap hari. Sedangkan puasa 3/4, yaitu ikan dipuasakan selama tiga hari dan diberi makan empat hari. Berdasarkan penelitian yang

dilakukan bersama teamnya. Tidak ada perbedaan nyata bo-bot akhir gurami. Artinya tidak perlu kawatir dengan produksi akibat pemuasaan ini. Target-nya pemuasaan ini dengan pengurangan

pakan, tapi hasil bobot yang t e t a p s am a dengan pemberian pakan normal.Dari penelitian selama

14 minggu, data menunjukan dengan pemuasaan 1/1 pada awal penelitian terjadi per-tumbuhan yang lebih rendah dibanding pertumbuhan den-gan pakan normal (di minggu ke-6) .Untuk pemuasaan 3/4 di min-

ggu awal sampai pertengahan, pertumbuhan selalu di bawah pemuasaan 1/1 dan pakan normal. Tapi di hasil akhir (minggu ke-14) pertumbuhan, baik dengan pemuasaan 1/1 , 3/4 dan pakan normal bobot-

nya men-

jadi rela-tif setara.

Daya Tahan Tubuh Ikan Gurami PuasaDaya tahan ditunjukkan

dengan meningkatnya ak-tivitas enzim di dalam or-gan pencernaan. Peningkatan enzim pencernaan disebabkan oleh nafsu makan yang tinggi setelah pemuasaan. Selain itu, juga terjadi pen-

ingkatan jumlah leukosit. Jum-lah leukosit merupakan indi-kasi peningkatan daya tahan tubuh ikan. Untuk pemuasaan

1/1 jumlah peningkatan leu-kosit relatif stabil dibanding tanpa pemuasaan. Hal ini

terjadi karena respon tubuh ikan terhadap kondisi pakan yang tersedia.

Jadi ada tiga keuntungan budidaya ikan gurami den-gan pemuasaan. Pertama, efi siensi pakan dan menjaga nafsu makan ikan. Kedua, daya tahan ikan akan lebih baik. Dan ketiga, mengurangi polusi

air akibat kotoran ikan. Jika pemuasaan otomatis kotoran yang dihasilkan ikan menurun, sehingga dapat mengurangi polusi air dalam kolam. Semo-ga bermanfaat dan menjadi ide peluang usaha Anda. (ipu)

jendela usah a Selasa, 11 Oktober 20115

Tips usaha

Icip-icip

Buntut Bakar RicaBuntut Bakar Rica

Menu yang satu ini special karena gurih dan pedas rasanya, agar hasilnya maksimal pastikan buntut sapi dengan kualitas segar dan baik. Kentalkan kuah dengan api kecil agar tidak pecah. Buntut bakar rica cocok menjadi menu pilihan untuk dihidangkan.Bahan :1 kilogram buntut sapi700 ml air100 gram susu2 sendok teh merica bubuk2 sendok teh garam1 buah pala, tumbuk kasar1 ruas jari jahe, memarkan1 buah bawang Bombay,cincang kasar3 siung bawang putih ,memarkan1 sendok makan minyak goreng2 lembar daun jerukBumbu dihaluskan:3 siung bawang putih5 buah cabe merah besar2 buah cabe merah keriting1 sendok teh gula pasir1 sendok teh garamCara Mengolah :1. Panaskan minyak goreng lalu tumis bumbu halus

dan daun jeruk hingga harum, sisihkan.2. Rebus buntut sapi, air, dan semua bumbu dalam

panci presto selama 20 menit, angkat dan buka tutup panci.3. Masukkan susu dan masak kuah hingga mengen-

tal.4. Lumuri buntut dengan bumbu cabe lalu bakar

dalam bara panas hingga harum dan mengering.5. Sajikan panas dengan kuah yang telah dikentalkan.

(rspkta)

Nokia N8 Vs iPhone 4S?

Info Selular

Spesifikasi iPhone 4S terbaru milik Apple me-mang membuat kita tak sabar untuk memilikinya. Apalagi jika dilihat lebih jauh lagi dari segi kam-eranya. iPhone 4S memiliki 8 kamera megapiksel,

1080p video, lensa f/2.4, pengembangan stabilisasi gambar dan flash LED. Diskripsi yang diberikan oleh Apple dalam situs

mereka memang menggiurkan, tapi percayakah Anda bahwa hasil jepretan N8 masih lebih ba-gus?Jika kita bandingkan antara keduanya seperti

dikutip dari laman teknosidomi, N8 memiliki 12 MP sedangkan iPhone 4S hanya 8 MP, tapi tahu-kah Anda bahwa ini bukanlah disebabkan karena megapikselnya. Ada sesuatu hal lain yang menen-tukan kualitas gambar yang selama ini diduga oleh masyarakat dengan hanya menilai dari megapik-selnya saja.Hal yang paling penting untuk mengukur hasil gam-

bar yang dihasilkan oleh kamera sebuah smartphone adalah ‘ukuran chip silikon yang berfungsi untuk menangkap gambar,’ dan chip ini dikenal sebagai sen-sor CMOS.Pertama, ukuran megapiksel tak berpengaruh. Jika

Anda memperbesar piksel namun sensor CMOS tetap sama, maka Anda hanya merubah ukuran piksel menjadi lebih kecil. Hal ini tak merubah kualitas gambar namun secara nyata meningkatkan ‘image noise’.Kedua, sensor CMOS yang ada di smartphone

biasanya berukuran kecil. Alasannya klasik, sebab sensor ini lumayan mahal. Alasan lain dikarenakan smartphone berukuran

tipis maka jarak antara sensor dengan lensa sangat dekat hingga membatasi kemampuan sensor dan lensa dan juga cahaya yang dapat ditangkap.Nokia N8 memiliki sensor 77 persen lebih besar

dibandingkan dengan iPhone 4S, yang artinya kemampuan untuk mengumpulkan cahayanya 124 persen lebih besar sesuai dengan tabel Litchfi eld (penulis blog yang mereview ponsel symbian).Litchfi ed mengakui bahwa hal ini mungkin disebabkan

oleh kompensasi ukuran iPhone 4S yang jauh lebih kecil. Tapi berita bagusnya adalah N8 masih mengalahkan

beberapa fi tur iPhone 4S lainnya salah satunya adalah N8 memiliki lampu fl ash yang lebih terang sebab meng-gunakan Xenon Flash.Jadi jika Anda saat ini sudah ‘Apple-minded’

maka tak ada salahnya untuk melihat berita terbaru mengenai HP Nokia versi terbaru yang baru dilun-curkan, atau jika Anda penggemar Android maka gadget Sony atau Samsung terbaru bisa menjadi pilihan Anda. (ts)

Gurami dikenal sebagai ikan yang lambat pertumbu-hannya. Untuk membesarkan benih ukuran 2-3 cm sampai siap konsumsi (500 gram) diperlukan waktu sekitar 1,5 tahun. Wajar bila banyak yang enggan mengusahakannya. Kini hal ltu bisa diatasi

dengan menerapkan pola budidaya secara bertahap. Pemeliharaan di kolam in-tensif selama 12-14 bulan Osphronemus gouramy, itu mencapai bobot 500 gram perekor. Ini adalah beternak dengan cara segmentasi. “Be-ternak gurami lebih cepat, setiap tahap 3-4 bulan,“ ujar Azhari, petani di Dramaga, Bogor.Pemilik 10 petak kolam

ukuran 200 meter kubik seperti dikutip dari milisa-gromania itu menebar ber-bagai ukuran. “Kalau ada yang membutuhkan, tinggal dipanen. Tak perlu dibesarkan hingga ukuran konsumsi,” terangnya. Untung yang diraih per

segmen budidaya pun jelas. Tiga bulan berikutnya bisa dipanen ukuran bungkus rokok (10 cm). Harganya bisa dua kali lipat. Dengan kematian 10 persen petani bisa mengantongi Rp 3 juta, belum termasuk biaya pakan dan tenaga kerja.Pemeliharaan gurami di

kolarn intensif per segmen menghemat waktu 2-4 bulan. Dengan cara itu, perputaran modal juga cepa.

Selain itu, ukuran kolam budidaya tidak luas, 100-500 meter kubik, tapi dalam jumlah banyak. Selain kolam pendederan, ada yang untuk pembesaran. Kesehatan ikan dapat dikontrol sehingga keg-agalan panen akibat penyakit dapat diminimkan.Bagi petani bermodal min-

im, bisa memulai usaha dan pembenihan. Sedangkan yang bermodal besar, pembesaran. Semua segmen budidaya pun tidak masalah. Toh, jika tidak ada permintaan benih bisa dibesarkan lagi hingga siap konsumsi.Pembenih hanya meng-

hasilkan benih ukuran kuku (2-3 cm). Modal yang diper-lukan sepasang induk dan wadah penetasan, seperti ember, bak fi ber, atau akuar-ium. Perawatan larva sampai burayak di akuarium lebih mudah. Selain kesehatannya mudah dikontrol, juga bisa diusahakan di lahan terbatas. Pembesaran pilihannya lebih banyak.Untuk membesarkan benih

ukuran kuku hingga sebesar wadah korek (4-5cm), petani bisa memulai usaha dan benih ukuran wadah korek, lalu dibesarkan hingga seukuran bungkus rokok (9-10cm). Atau dimulai dan benih uku-ran bungkus rokok sampai siap konsumsi.Sebelum mulai usaha perlu

mengetahui syarat-syarat gurami tumbuh dengan baik. Diantaranya pemilihan lo-

kasi, konstruksi kolam, benih berkualitas, dan perawatan yang benar.Gurami termasuk ikan yang

mudah dibudidayakan. Ia bisa hidup di sembarang tempat. Meskipun demikian, pemili-han lokasi yang tepat juga perlu diperhatikan. Di lokasi berketinggian 20-400 meter dpl pertumbuhan ikan cu-kup baik. Namun, di dataran tinggi, 800 m dpl pertumbu-hannya agak lambat.Lokasi budidaya harus me-

miliki suhu dan kualitas air sesuai kemauan gurami. Ia tumbuh baik di daerah ber-suhu 25-28 derajat Celcius. Meskipun demikian, ia sangat peka terhadap perubahan suhu. Lokasi yang memiliki perbedaan suhu siang dan malam tinggi kurang baik untuk gurami. Apalagi dae-rah yang suhunya seringkali berubah-ubah bisa menyebab-kan ikan stres.Kepekaan gurami terha-

dap suhu dapat diatasi den-gan merekayasa lingkungan hidupnya. Penyebab naiknya suhu adalah panas matahari. Ketika cuaca panas tinggi air yang umum digunakan 70 80 cm, ditingkatkan l0-20 cm. Saat penghujan tiba biasanya suhu dingin dan diatasi dengan menurunkan tinggi air.Kualitas air di lokasi mendu-

kung pertumbuhan ikan. Ia har-us mengandung cukup mineral dan zat-zat hara yang dibutuh-kan. Ketersediaan pakan alami yang cukup bisa meningkatkan

kelulusan hidup benih pada tahap awal budidaya.Kadar oksigen tidak berpen-

garuhi terhadap kehidupan gurami. Ia memiliki labirin yang berfungsi untuk mengambil udara. Angka pH air ideal 6,5- 7, kesadahan 7HD. Air dan sungai atau irigasi teknis bisa dipakai asal tidak tercemar

limbah pestisida atau sisa-sisa pembuangan rumah tangga.Gurami menyukai air yang

bersih. Air keruh dikhawat-irkan mengandung kotoran. Jika kotoran itu bercampur sisa-sisa pakan akan terjadi pembusukan. Hal itu memicu timbulnya bakteri, parasit, dan cacing. (ad)

Terapkan Budidaya Bertahap

Dipaksa Puasa, Ikan Gurami Lebih Menguntungkan

Analisis Usaha Ikan GuramiBiaya produksia. Sewa lahan 6 empang @Rp 80.000 per bulan Rp 480.000b. Benih per empang 4.000 ekor @Rp 150 Rp 3.600.000c. Pakan- Postal per empang 7 karung @Rp 10.000 Rp 420.000- Rambo per empang 5 karung @ Rp 2.500 Rp 75.000d. Obat- Super tetra per empang 2 tablet @ Rp 1.000 Rp 12.000e. Tenaga kerja harian 2 orang @ Rp 20.000 Rp 40.000f. Lain-lain (pemeliharaan) Rp 460.700Jumlah biaya produksi Rp 5.089.700

Penerimaan per empang 4.000 ekor @ Rp 400 Rp 9.600.000

Keuntungan Rp 4.510.300

Parameter kelayakan usahaB/C Rasio = 1,89

Page 6: Harian Equator 11 Oktober 2011

PONTIANAK. Satu tahun menimba ilmu di Lembaga Pendidikan Data Computer Informatika (DCI) Pon-tianak, setidaknya 90 Mahasiswa akhirnya bisa mengaplikasikan ilmunya langsung pada masyarakat. Pelepasan mahasiswa sendiri, ber-langsung di Hotel Wisma Nusantara. Senin (10/10).Para mahasiswa yang dari Jurusan Akuntansi dan orang jurusan pem-programan komputer ini, dinyatakan siap menerapkan pengetahuan di tempat kerja. “Kelulusan tahun ini LP DCI mengalami peningkatan. Karena dari jurusan akuntansi bisa menelorkan 58 orang dan 32 orang jurusan pemprograman komputer,” kata Keurubinus S. Kom, Wakil Di-rektur Bidang Akademik DCI yang juga Ketua Panitia Pelaksana, pada EquatorDilanjutkan Kerubinus, untuk ma-hasiswa DCI jangan hanya sampai disini saja melanjutkan pendidikan-nya, perjalanan masih panjang untuk meraih semuanya. Saatnya mereka untuk terjun kedunia kerja pada ma-syarakat, tunjukan potensi diri yang

ada pada diri mahasiswa tersebut. “Jangan hanya bangga dengan ke-lulusan tersebut, jika tidak memiliki potensi,” tambahnya.Dijelaskannya, untuk menuju dunia kerja para mahasiswa jangan takut akan peluang kerja kedepan tertutup. Bahkan untuk jurusan yang telah diluluskan ini sangat besar peluang kerjanya. Mereka ini bisa ditem-patkan menjadi operator komputer dalam berbagai perusahaan yang ada di Kalbar.Makanya pihak LP DCI senantiasa berupaya, meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Se-hingga lulusan dari DCI tidak ada yang menjadi pengangguran ter-didik.“Kami yakin dengan mahasiswa ini, rasa optimis selalu membumbung tinggi dalam hati kami. Kami tidak minta apa-apa, hanya pengabdian mereka kepada masyarakat yang diharapkan,” lanjutnya.Hal yang sama juga diungkapkan, Direktur DCI Cornelia SE, peluang lu-lusan DCI sangat luas. Bahkan dirinya

memperkirakan 80 persen jasa dari lulusan DCI, akan digunakan setiap perusahaan di Kalbar. “Peluang kerja dari jurusan ini akan banyak diserap perusahaan Kalbar,” pungkasnya.Salah satu bukti jurusan akuntansi dan pemprograman digunakan oleh perusahaan, yakni Eltesa 19 tahun yang baru saja lulus mengungkap-kan, dirinya sudah ditunggu oleh suatu perusahaan yang ada di Tayan untuk bekerja bagian Akuntansi.“Beruntung saya bisa belajar di DCI. Buktinya saya selesai dari sini sudah ditunggu di perusahaan Tayan bagian Akuntansi,” ujarnya bersemangat. Hal ini menunjukan bahwa sebelum tamat saja jurusan ini sudah dipakai oleh perusahaan, tentunya yang memiliki kapasitas pendidikan dan pemahaman tentang ilmunya akan dipakai oleh perusahaan nanti.Selain itu Cornelia, menambahkan DCI Pontianak juga membuka pro-gram D3 untuk Akademik Keuangan, dan Perbankan selama 1 Tahun. “Program tersebut sekarang lagi berjalan,” tandasnya. (Pik)

sosialitaSelasa, 11 Oktober 20116

EKO SERVICESEDOT WC

HUB TELP. 744880Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

JUAL RUMAHKomplek Warga Sejahtera Jl. Ko-myos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

JUAL RUMAHJl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839 Perumnas II, Gg, Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub, 08125726674/081345979784.

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561 - 7092490 • Uray : 0561 - 7092490 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Kantor : 0561 - 721229• Kantor : 0561 - 721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah (sdh aspal) Nipah Kuning, SHM No315. Luas 6400m2 (20mx320m). Harga Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

LOWONGANDibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3, bisa komputer, ditempatkan di Ng-abang. SALES, min SMA/SMK, ditempatkan di Ngabang. Hub: 081352515590.

JUAL MOBILSedan Honda Civic Farado Sport Th 85 Rp. 22 Jt (nego) Hub : 085345038038

LOWONGANPerusahaan Transportasi Menerima Karyawan Untuk Admin & Teller, kirim lamaran ke alamat CV.Berenggang Express, Shopping Arcade Lobby Area Lt.1 Aston Ptk Hotel & Convention.

DCI Pontianak Lepas 90 Mahasiswa

Rayakan HUT Pertama

PONTIANAK. Aston Ponti-anak Hotel dan Convention Centre yang hadir sebagai salah satu ikon hotel MICE di Kalbar, merayakan hari jadinya yang pertama, Senin (10/10). Sebagai apresiasi yang tinggi terhadap para tamu

dan pelanggan setianya, kali ini Aston Pontianak mengge-lar perayaan tersebut dengan tema “Fly Me to Aston”.Sejumlah hiburan yang me-narik dihadirkan untuk men-gisi kemeriahan pergelaran tersebut, salah satunya adalah

pasangan duet Yuni Sara dan Raffi Achmad. “Pada ulang tahun yang pertama ini, Aston Pontianak kami merasa amat sangat bahagia. Selama satu tahun ini Aston Pontianak berjalan dengan performa yang luar biasa. Hal ini tentu tidak

terlepas dari dukungan semua pihak, termasuk kawan-kawan wartawan yang membantu mempromosikan,” ungkap President Director Aston Pon-tianak, Thomas Eff endy kepada wartawan saat press Confer-ence, kemarin.Aston Pontianak merupakan satu hotel yang komplit. “Kita sajikan untuk Kota Pontianak dan Kalbar. Karena perkem-bangan sebuah kota selain diukur dari infrastruktur juga akomodasi. Oleh karena Aston Pontianak hadir dengan taraf Internasional untuk memenuhi ini. Jika akomodasinya me-madai, investor dari luar juga akan tertarik untuk masuk ke daerah ini,” tambahnya.Menurut Thomas, selama ini dukungan dari perusahaan luar biasa. Semoga perekono-mian Kota Pontianak bisa maju. Lapangan kerja juga semakin meningkat. Kehadiran Aston Pontianak ini juga mengambil andil karena sudah menyerap 400 tenaga kerja yang may-oritas dari masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya.

Aston Pontianak yang awal-nya dikenal dengan Mall Gaja-hmada, ini betul-betul dikelola secara Internasional. Diharap-kan bermanfaat untuk pemer-intah Kota Pontianak dan ma-syarakatnya. Thomas juga berkomentar mengenai potensi Pariwisa-ta di Kalbar. “Kalbar Potensi pariwisatanya sangat bagus, hanya kita saja yang belum menjualnya secara profesional. Misalnya di Pontianak ada wisata sungai yang menarik untuk dikembangkan. Selain itu banyak lagi potensi yang bisa dimunculkan,” paparnya.General manager, Anto W. Soemartono menambahkan, ta-hun depan direncanakan akan ada touring ke daerah-daerah. “Apa potensi wisata yang akan digali dan perlu dipromosikan. Aston Pontianak akan mencoba ikut andil,” tambahnya.“Dalam memeriahkan ulang tahun yang pertama ini, Aston Pontianak menggelar beberapa kegiatan diantaranya donor darah, lomba karaoke, ber-sihkan lingkungan dan tera-

khir malamnya Anniversary Celebration. Rangkaian tadi merupakan bentuk kepedu-lian Aston Pontianak terhadap kebersihan dan masyarakat,” terangnya.Ditempat yang sama, Corpo-rate Sales dan Marketing Direc-tor Aston Pontianak, Yanuwar Dedy Setyawan, menyampai-kan beberapa program ke depan diantaranya menjaga image dan menjadikan Aston Pontianak ini hotel yang ter-baik. “Bagaimana hotel ini tempat yang dipilih orang,” ungkapnya.Karena itu Aston Pontianak terus berusaha, bagaimana lebih mendekatkan kepada masyarakat, investor dan wi-satawan dengan selalu mening-katkan mutu pelayanan. Selain itu, diharapkan Kota Pontianak ini selalu kondusif dan aman supaya mereka datang dengan senang.Director Sales & Marketing, Bambang Wijanarko men-gatakan, ulang tahun yang pertama ini, Aston Pontianak kami merasa bangga den-

gan hasil upaya dan kerja keras manajemen dan seluruh staff Aston Pontianak yang mampu menjadikan Aston sebagai salah satu bran hotel bertaraf Internasional yang dapat dikenal. “Kita senang bisa mendapat sambutan yang baik dari masyarakat Pontianak dan Kalbar” ucapnya.Pada kesempatan tersebut juga, pihak manajemen Aston Pontianak menyampaikan rasa syukur dan terima kasih ke-pada semua pihak atas kerjasa-manya yang telah mengangkat dan membesarkan nama Aston Pontianak Hotel & Convention Centre di Industry perhotelan wilayah Kalbar.Dalam HUT pertamanya ini, Aston Pontianak memberikan penawaran harga kamar khu-sus, berlaku dari tanggal 10-31 Oktober 2011 dengan harga Rp 450. 000 nett/malam, un-tuk kamar tipe Superior. Untuk reservasi, silakan menghubungi 0561-761 118 atau kunjungi website Aston Pontianak Hotel & Convention Centre, www.As-tonPontianak.com. (kiki)

PONTIANAK. Kasus bom di Solo sedikit mengusik keru-kunan antar umat beragama. Agar tidak melebar, Kement-erian Agama (Kemenag) Kota Pontianak mengambil inisi-atif mengajak tokoh agama melakukan silaturahmi. Upaya tersebut dinilai sebagai cara untuk meningkatkan kualitas kerukunan beragama di Kota Pontianak.“Kerukunan umat beragama sudah lama ada. Apa yang sudah ada itu kita tingkatkan kualitas-nya. Dengan demikian, jalinan silaturahmi dan komunikasi tetap terjalin dengan mesra,” kata Kepala Kemenag Kota Pon-tianak, Drs H Andi Ja’far Harun M Si di kantornya, kemarin.Andi yang baru menjabat Ke-pala Kemenag Kota Pontianak ini menambahkan, pihaknya telah mengumpulkan tokoh-tokoh agama yang ada di Kota Pontianak. Mereka didudukkan dalam satu ruangan. Di dalam ruangan itu dibangun rasa ke-bersamaan dan kerukunan.

“Harapan kita pertemuan itu dapat menumbuhkembangkan rasa kebersamaan, kerukunan, dan kedamaian yang kokoh dan harmonis, baik dalam intern umat beragama, antarumat beragama dengan peemrintah,” papar mantan Kepala Kemenag Kota Singkawang ini.Wakil Suriah NU Kalbar ini berharap, semua tokoh agama dapat membina umatnya masing-masing untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu tidak benar yang dapat merusak rasa kebersamaan dan kerukunan. Dalam hal ini, diminta semua pihak mengede-pankan pikiran rasional.“Allah SWT dalam Quran ayat Alhujurat ayat 13 berfi r-man, wahai manusia sung-guh kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Nah, diadakannya acara silaturahmi dan temu wicara ini tidak lain adalah mengimplementasikan

surah dan ayat dimaksud,” sitir Andi “Kalau sudah saling kenal, maka tumbuh kasih sayang di antara sesama kita, tanpa memandang agama, suku dan status sosial dalam masyara-kat yang pada akhirnya kita bertekad membangun sebuah kebersamaan, kerukunan dan kedamaian, khususnya di Kota Pontianak. Mari kita sebagai tokoh agama, tokoh ormas keagamaan membina umat masing-masing agar mening-katkan kualitas pemahaman dan pengamalan agama mas-ing-masing serta menghormati dan menghargai satu sama lainnya,” ajak putra Bugis ini. Selanjutnya, mari persoalan-persoalan kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang terjadi saat ini dan ke depan diterima secara arif bijaksana. “Jangan sampai kita mudah terpancing/ter-provokasi dengan isu-isu yang tidak benar dan menyesatkan. Mari kita bangun bersama Kota

Pontianak ini dengan semangat kebersamaan, kerukunan dan perdamaian. Karena rukun dan damai itu indah dan menyejuk-kan,” ajaknya lagi.Inisiatif Kemenag Kota Pon-tianak untuk meningkatkan kualitas kerukunan umat be-ragama dibalut dalam acara silaturahmi dan temu wicara tokoh agama. Acara ini digelar di Aula Kemenag Kota Ponti-anak, 6 Oktober lalu.Di antara tokoh agama yang hadir, dari Islam Drs H Aswani Syamhudi (Ketua MUI Kota Pontianak), Kristen Pdt Daniel Alpius MTh (Ketua PGI Kalbar), Katolik Yulius Jamil Sag, Budha Edy Tansuri, dan Konghucu Sutadi SH, Kasi Penamas Ke-menag Kota Pontianak, Drs H Ibnu Masykur mengucapkan terima kasih kepada para to-koh agama yang hadir, ketua Ormas keagamaan serta para pejabat di lingkungan kantor Kemenag Kota Pontianak.“Para Penyuluh Agama Fung-sional serta para undangan

lainnya yang telah hadir me-menuhi undangan kami. Serta ucapan mohon maaf apabila terdapat kekhilafan, kekuran-gan dalam acara silaturahmi ini,” katanya.Lanjut Ibnu, adapun tujuan digelarnya acara itu adalah untuk menjalin silaturahmi, perkenalan kepala Kantor Ke-menterian Agama (Kemenag) Kota Pontianak yang baru Drs. H. Andi Ja’far Harun, M.Si den-gan para tokoh agama, tokoh ormas Keagamaan.Gebrakan program Kepala

Kemenag Kota Pontianak telah diawali dengan pembinaan langsung ke masjid-masjid se Kota Pontianak yang disebut dengan Safari Jumat. Kegiatan ini pertama kali di Masjid Ba-burrahman Kecamatan Ponti-anak Utara pada 30 September 2011 lalu.Selanjutnya, dakwah melalui baliho, yakni foto bersama bergandengan tangan dengan enam tokoh agama. Baliho itu akan dipasang di enam kecamatan se Kota Pontianak, dengan tema “Indahnya Se-

buah Kerukunan Dalam Ke-bersamaan”“Tentunya melalui acara pertemuan ini diharapkan semua lapisan masyarakat dapat merealisasikan keru-kunan dan kedamaian dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kedamaian yang kita rasakan saat ini bukan datang dari langit, melainkan datang dari kita sendiri. Untuk itu mari kita rawat dan tingkat-kan kualitas kedamaian yang ada sekarang agar lebih harmo-nis lagi,” harap Ibnu. (kiki)

Aston Pontianak

President Director, Thomas Eff endy (tengah), Corporate Sales & Marketing Director, Yanuwar Dedy Setyawan (kiri) dan General Manager, Anto W. Soemartono (kanan).

Jangan Mudah Terprovokasi IsuTingkatkan Kualitas Kerukunan Beragama

Andi Ja’far (tengah) didampingi enam tokoh agama sebagai bukti kerukunan antar umat beragama di Kota Pontianak.

Proses penyerahan sertifi kat kelulusan oleh Direktur DCI Cornelia SE kepada mahasiswa.

Page 7: Harian Equator 11 Oktober 2011

sambungan 7 Selasa, 11 Oktober 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STORE

Akupuntur

TS 802New Orbitrack

Air Climber

FS 1339Treadmil Motorized

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Tgl 5 Okt S/d 11 Okt 2011

Selama Persediaan MASIH ADA

Disc S/dS/d

FS 523-CTreadmil Magnetic

New Europa Pan

Hanya1.280 / 1.028

Ribu

Pillow Health Care

FS 728-6Treadmil Manual

60Sit Up Band

NiubaFS Shaper

Hanya5.950 / 3.158

Ribu

Body Slender

Hanya7.350 / 3.838

Ribu

Hanya2.950 / 1.138

Ribu

Hanya9.850 / 5.268

Ribu

Hanya1.750 / 1.038

Ribu

Hanya685 / 358

Ribu

Hanya1.950 / 998

Ribu

Hanya1.450 / 568

Ribu

Hanya800 / 318

Ribu

BigBigPromoPromo

Hanya5.850 / 2.758

Ribu

Barang Import Harga lokalSMS SMS 087883556888 087883556888

Buruan Hanya 1 Minggu, Buruan Hanya 1 Minggu, Stock Terbatas !!!Stock Terbatas !!!

Hanya695 / 268

Ribu

(New)(New)

Susi Dibunuh.................................................................. dari halaman 1Puji menambahkan, pihaknya terus berusaha untuk men-cari informasi terbaru supaya pelaku yang melakukan pem-bunuhan cepat ditangkap. ”In-syaallah dalam waktu dekat ini, kalau barang bukti pendukung itu di dapat maka kami akan segera meringkus pelakunya. Tapi kami belum bisa memas-tikan motif yang sebenarnya,” kata Puji.Diberitakan sebelumnya, dari proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara telah diketahui hasilnya. “Dari hasil autopsi diketahui, korban tewas aki-bat jeratan tali di lehernya hingga kekurangan oksigen,” kata Puji.Luka di bagian kepala Susi hanya bagian luar. Pihak rumah

sakit lebih memfokuskan ke-pada jeratan di leher karena wajahnya membiru dan mem-buatnya tidak bernapas.Meskipun korban tewas aki-bat jeratan, namun pihak ke-polisian belum menemukan tali yang menjerat korban. Luka jeratan di leher sangat mem-bekas. Tapi tali yang menjerat korban masih belum didapat. Dugaan kuat pelakunya adalah orang terdekat yang justru masih berkeliaran tak jauh dari Kota Pontianak. Bisa saja calon pelaku yang hendak ditangkap itu terus mendapat pengawasan aparat.Sementara itu, suami kor-ban bernama Budi yang saat kejadian berada di Bali, sudah tiba di Pontianak, Sabtu (8/10) malam. Namun yang bersang-kutan masih belum bisa dim-intai keterangan. Budi bekerja sebagai pemain band yang mendapat job di salah satu hotel di Bali. Sebe-lumnya, Budi sering tampil mengisi acara sebagai personel Band Mahkota. Budi yang juga

adik kandung Sekretaris DPD Partai Golkar Kalbar, Adang ini memiliki dua orang anak dari hasil perkawinannya dengan Budi. Buah hatinya itu, Gazali Ga-hana Galaxi, 7, dan Bahana Bintang Galaxi, 5. Korban dis-emayamkan di Pemakaman Muslim Jalan BLKI sekitar pu-kul 10 pagi dihadiri beberapa keluarga.Susi ditemukan tewas di dapur rumahnya. Kepala ba-gian belakang korban pecah dengan luka benturan hebat. Ketika ditemukan, bagian ke-pala Susi dalam keadaan ter-bungkus plastik. Kuat dugaan, plastik transparan itu sekaligus digunakan pelaku untuk mem-percepat korban kehilangan napas. Susi ditemukan tewas dalam posisi telungkup di lan-tai dapur dekat meja tempat memasak. Di sekitar mayatnya ditemukan ceceran darah. Wanita malang ini pertama kali ditemukan Gazali Gahana Galaxi, 7, anak sulungnya sepu-lang sekolah. (sul)

..................................................................................................................................... dari halaman 1Bukti TakSenin (10/10) menjelaskan Pemerintah Indonesia mesti meninggalkan soft-diplomacy terhadap Malaysia dalam me-nyikapi kabar pencaplokan wilayah di Camar Bulan Ka-bupaten Sambas. Selama ini terbukti selalu menguntungkan mereka seperti kasus pulau Simpadan dan Ligitan.“Pemerintah lamban. Pen-empatan kekuatan militer dari pihak Malaysia di Camar Bulan adalah warning bagi pemerintah

Indonesia. Dan pemerintah kita harus bersikap tegas, berani menggunakan hard-diplomacy. Tempatkan juga TNI di wilayah tersebut,” tegas Karena itu, legislator PDI Per-juangan ini meminta kepada pemerintah agar tidak lamban mengambil keputusan atas kabar pencaplokan itu. Menu-rut mantan Ketua DPRD Sang-gau ini, tindakan tegas dapat dilakukan dengan cara unjuk kekuatan militer di wilayah

perbatasan. Menempatkan kekuatan militer itu juga untuk menunjukkan kewibawaan negara. Jangan main-main dengan Indonesia.Krisantus menambahkan, inventarisir patok batas juga penting dilakukan apakah sesuai koordinat atau tidak. Karena pa-tok batas bisa digeser tapi kalau koordinat suatu batas tidak bisa digeser. Pemerintah juga harus segera melakukan pemetaan melalui udara dan satelit.

Selain itu, dia menegaskan, sudah banyak perbuatan Ma-laysia dan tidak bisa ditolerir lagi, contoh kecil masalah TKI yang kerap kali mendapat per-lakuan yang tidak manusiawi dari majikannya di negeri jiran tersebut. “Malaysia pandai buat Indonesia terlena. Seperti kegiatan latihan militer ber-sama dan sebagainya. Tetapi lupa patok bergeser, lupa WNI pindah warga negara,” sesal Krisantus. (jul)

Kerahkan Militer...................................................... dari halaman 1

TMMD, Kiprah.............................................................. dari halaman 1sebagai sebuah penghargaan dan penghormatan, karena TMMD dilakukan dengan ikhlas dan tang-gung jawab.Armyn menjelaskan kepada TNI yang mengikuti TMMD untuk membangun soliditas yang kuat hingga apa yang direncanakan berjalan lancar. TNI diharapkan menjadi inspirasi dan contoh bagi masyarakat untuk membangun. Yang tidak kalah penting untuk menghargai adat istiadat setem-pat serta manfaatkan dukungan besar dari masyarakat tersebut.“TMMD ini merupakan wujud pengabdian TNI pada masyarakat, karenanya perlu dukungan dan gotong royong dengan masyara-kat,” jelas Armyn.Komandan Satu-an Setingkat Kompi (SSK), Kapten Inf Sujarno menjelaskan, dalam TMMD itu diikuti 150 personel yang berasal dari Kodim 1202 Singkawang, Brigif 19/Khatulis-tiwa, Den Zipur Anjungan, Lanal Pontianak, Lanud Pontianak, Ko-dam XII/Tanjungpura serta dinas dan instansi terkait.“Dalam TMMD ini kita akan membangun empat jembatan box dan pereban empaut buah gereja yang kesemuanya ada di Desa Sekida,” jelas Danramil Bengkay-ang 1202-01 ini di Posko TMMD diDusun Sejaroh Desa Sekidak, kemarin. Percepat bangun desaTMMD merupakan sarana bagi usaha-usaha mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa, mengatasi kesulitan yang ter-jadi di daerah serta percepatan pembangunan desa dalam upaya menjaga keutuhan NKRI. Demikian amanat Kepala Staf

Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang di-bacakan Komandan Korem 121/ABW, Kolonel Inf Toto Rinanto pada upacara pembukaan TMMD ke-87 di Lapangan Sepakbola Desa Riam Berasap Jaya, Keca-matan Sukadana, Kabupaten Kay-ong Utara, Senin (10/10).Upacara dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid dan Ir H Muhammad Said serta jajaran Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Kayong Utara. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Kayong Utara, M Sukardi SE MM, Komandan Kodim 1203/Ketapang Letkol Inf Agus Prastyo Ariwibowo, Ketua TP PKK Kayong Utara, Hj Diah Permata Hildi dan lainnya.Danrem selaku inspekstur upacara menyampaikan, TMMD dilaksanakan serempak di selu-ruh Indonesia pada 10 Oktober 2011. Di Kalbar, kegiatan ini dilaksanakan di dua daerah. Yakni Kabupaten Kayong Utara dipusat-kan di Desa Riam Berasap Jaya dan Kabupaten Bengkayang yang pusatkan di kawasan perbatasan Jagoi Babang. Dikatakan Danrem, program TMMD adalah program lintas sektoral yang melibat-kan TNI, kementerian, lembaga pemerintah non kementerian dan pemerintah daerah serta sege-nap lapisan masyarakat. Melalui program TMMD ini, dikatakan Danrem, diharapkan dapat mem-bantu mewadahi dan mewujud-kan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, mengingat proses perencanaan-nya yang melibatkan berbagai instansi dan masyarakat, serta disusun dengan system bottom

up planning. “Oleh karena itu, peran dan kerjasama yang erat, intensif dan sinergis dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat, serta dukungan partisi-pasi aktif masyarakat merupakan kunci penentu bagi keberhasilan dan kelancaran penyelenggaraan TMMD,” jelas Danrem.Komandan Upacara Kapten Inf Budi Sumar-jono melaporkan, pelaksanaan TMMD ke 87 tahun 2011 di Kecamatan Sukadana dimulai dari 10 hingga 30 Oktober 2011. Melibatkan pasukan terdiri dari TNI sebanyak 125 orang, Polri 3 orang, Pemkab Kayong Utara 22 orang, dan masyarakat 100 orang yang totalnya sebanyak 250 orang. Adapun sasaran yang dikerjakan, disampaikan Budi Sumarjono, adalah rehab masjid dan pagar sebanyak dua bangu-nan, pembarauan cerucuk sepan-jang 30 centimeter, pembuatan jalan rabat beton 400 meter, pembuatan WC umum enam unit, pembuatan jembatan tujuh unit, pembuatan irigasi sepanjang 1000 meter, pembuatan pagar makam 60x60 centimeter dan pembuatan sumur gali. Usai upacara, Danrem bersama Bupati dan Wakil Bupati dan lainnya meninjau sejumlah lokasi pembangunan. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid menyam-paikan ucapan terimakasih atas dilaksanakannya kegiatan TMMD di daerahnya. Orang nomor satu dijajaran eksekutif Kayong Utara ini menilai, kegiatan TMMD san-gat berarti dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh ma-syarakat. (cah/lud)

.......................................................................................... dari halaman 1Kontraktor Antusias

............................................................................................... dari halaman 1Belanda Mengemisproduk-produk Inggris. Kemu-dian pejabat kerajaan hingga ketemenggungan wajib belajar bahasa Inggris.Ketika ekonomi Eropa han-cur karena Perang Napoleon (1800-1815), hanya Inggris cepat pulih dari krisis eko-nomi, karena seluruh warga jajahannya dijadikan pembeli potensial bagi produk-produk Inggris. Melihat kekuasaan Jenderal Raffles yang begitu besar di Nusantara (Indonesia, Malay-sia, Singapura, dan Brunei/Bor-neo), kerajaan Belanda tidak suka. Akhirnya memfitnah kalau Raffl es lebih kaya dari-pada Raja Inggris. Akibat fi tnah itu, kerajaan Inggris langsung memotong kekuasaan Raffl es dengan tuduhan akan berkhi-anat ke kerajaan.Kerajaan Belanda berda-lih, hasil konvensi negara-negara koalisi multinasional pemenang Perang Napoleon, kekuasaan atas tanah jajahan dikembalikan ke negara pen-guasa semula. Akan tetapi Raffles begitu dekat dengan raja-raja hingga temenggung-temenggung di wilayah Hindia Belanda, berdalih cinta seni dan budaya di Hindia Belanda. Bagi Belanda itu disebut menanamkan kekuasaan den-gan cara diam-diam. Bahkan ada laporan; Raffl es lebih Jawa daripada Raja Jawa, lebih Me-layu daripada raja Melayu, karena rencana pembuatan kamus bahasa di kedua ba-

hasa itu.Menggunakan uang sogokan yang besar Belanda mengemis Inggris, supaya secepatnya mengembalikan Hindia Belan-da. Tentu saja daripada dibayar uang kertas lebih ingin dibayar dengan emas. Alasannya nilai mata uang kertas akan berharga ketika Belanda memiliki cadangan emas sesuai kadar mata uang kertasnya. Keadaan ini mem-buat Belanda lebih keras me-merangi kongsi-kongsi China di Kalbar dan daerah-daerah penambang emas lainnya. Fitnah berhasil. Raffl es akh-irnya dibuang ke pulau sarang bajak laut Asia Timur Raya, bernama Tumasik, di hikayat Hindu, disebut kota singa (Sin-gapura) karena tempat lanun, perompak, penjahat, dan ne-layan-nelayan miskin. Namun Raffl es memberikan data kalau Nusantara itu kaya sumber daya alam untuk men-dukung Revolusi Industri, jadi menjadikan raja-raja hingga temenggung untuk menjadi-kan rakyatnya pembeli bagi produk-produk Inggris yang terlalu berlimpah. Maka wajar kalau memperkenalkan mata uang, pajak, dan bahasa Inggris ke warga tempatan. Salah satunya memberikan data Kalbar memiliki cadangan emas dan intan berlimpah. Apa-lagi cadangan devisa (saat itu) menggunakan emas.Demi hubungan baik dengan kerajaan Belanda, saran Raffl es

diterima namun dia tetap dihu-kum. Di Traktat London (1824), wilayah Malaka (Malaysia) dari milik pemerintah Hindia Be-landa (dikuasai Belanda sejak tahun 1648 dari Portugis), diberikan kepada Inggris. Kemudian Bengkulu (Indo-nesia) tempat benteng terkuat Jenderal Raffl es setelah Batavia (Jakarta, Indonesia), diberikan ke Belanda. Demikian juga seluruh bekas hegemoni Hin-dia Belanda yang sebelumnya dikuasai Inggris, ikut dikemba-likan ke kerajaan Belanda.Kemudian di traktat (per-janjian) itu, wilayah kerajaan Acheh Darussalam di bawah kuasa (negara protektorat) Turki Ottoman (Eropa Timur), menjadi negara penyanggah (buff er state) antara jajahan Be-landa di Indonesia dan jajahan Inggris di Malaysia. Sedangkan Muangthai (Thailand) menjadi negara penyanggah antara ja-jahan Inggris di Malaysia dan jajahan Perancis di Indo China (Kamboja, Vietnam, dan Laos).Negara penyanggah dilarang dijajah oleh negara Eropa manapun, karena itu menjadi batas pembeda tanah jajahan. Walaupun dalam perkemban-gannya, Belanda menyogok ke Inggris, melalui uang hasil tanam paksa (cuulture stelsel), supaya Acheh boleh dijajah, melalui Traktat Sumatera, re-alisasi tahun 1870.Sedangkan Raffles korban fitnah, berhasil menjadikan Singapura (Singapore) kota

yang maju karena hubungan Raffl es dengan pedagang Eropa maupun lokal baik-baik saja tahun 1819. Namun difi tnah lagi, karena Raffl es masih tetap kaya, sehingga kematiannya di umur 44 tahun dengan kes-ederhanaan. Setelah kematiannya, keraja-an Inggris baru menyadari kes-alahannya, dan meminta maaf kepada keluarga besarnya. Dengan menulis; Sir Thomas Stamford Bingley Raffl es (lahir 6 Juli 1781-meninggal 5 Juli 1826, pada umur 44 tahun) adalah Gubernur-Jendral Hin-dia-Belanda yang Terbesar.Salah satu pengikut Raffl es yang tak suka intervensi Belan-da, bersama skuadron Inggris didukung mesiu dan meriam, menyerang Kalimantan Utara dengan serangan kilat dan cepat (blitzkrieg), mendirikan Dinasti Broke dengan sebutan Rajah (Raja) Sarawak. Bahkan siap merebut Kalbar dari tan-gan Belanda.Belanda tak tinggal diam, langsung memperkuat skuad-ron tentaranya di Kalbar. Lapo-ran intelijen akan ada per-lawanan, langsung dibasmi. Sehingga timbul perlawanan dari suku Tionghoa (penjelasan Aster Yusuf, pembela kaum marginal, Tionghoa, nama suku bangsa Indonesia dari China), Melayu, dan Dayak melakukan perang sporadic ke Belanda. (mah/berbagai sumber/bers-ambung)

KEHILANGANBPKB Mobil Chevrolet, KB 1615 HL, NK: KLA4M11BE4C024165, NS: F8CV198984KA1, a.n LIMYATI.BPKB tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

Suasana diskusi berlangsung dinamis. Banyak pendapat dis-ampaikan dalam memetakan kunci permasalahan masyarakat di perbatasan sehingga memun-culkan banyak argumen yang bermuara pada rekomendasi dan saran solusi.Menurut Risno, kunci perma-salahan perbatasan sebetulnya terletak pada pemerintah pusat. Jika memang komitmen tentu masalah pencaplokan tidak bakal muncul.Ia menambahkan, bila perbatasan dibangun tentu den-gan sendirinya wilayah negara terjaga. ‘’Kecuali dibiarkan, dan sibuk kalau sudah timbul ma-salah. Akan menjadi lain cerita,’’ kata dia.Kesimpulan diskusi itu, KMKS mengharapkan Camar Bulan tidak menjadi komoditas politik kelompok elit. Tetapi ha-rus dibangun jika benar ingin memperjuangkannya. ‘’Kami tidak ikhlas kalau Camar Bulan dibon-cengi kepentingan sesaat. Tapi kalau mempertahankan negara, kita sepakat,’’ kata Risno.Kendati demikian, kata Risno, mahasiswa asal Sambas siap merapatkan barisan. Berjuang agar kedaulatan negara tidak tercaplok karena menyangkut masalah harkat dan martabat bangsa. ‘’Kami terpanggil sebagai anak bangsa dan putra daerah,’’ kata mahasiswa teknik Untan.Ia pun berharap pemerintah mampu menyelesaikan masalah Camar Bulan secara bijak. Melalui diplomasi untuk mempertah-

ankan kedaulatan negara berdi-plomasi kepada. Supaya tragedi Sipadan-Ligitan tidak terulang. ‘”Indonesia kalah di Mahkamah Internasional,’’ kata RisnoOn the spotEquator cukup lama menggir-ing isu pencaplokan wilayah itu. Untuk keempat kalinya, personel di biro Equator Sambas diterjunk-an untuk meninjau langsung (on the spot) ke lokasi. Keterangan yang didapat dari Mulyadi, Kepala Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, warga mende-sak agar pemerintah pusat segera membangun Pos Keamanan Per-batasan (Pamtas) di Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk.Pos ini dibangun dengan tujuan pertahanan dan keamanan di wilayah tersebut. Camar Bulan yang sekarang telah menjadi isu di pusat ini bukanlah masalah baru, kasus ini sudah terjadi, memang masyarakat yang ber-mukim di Desa Temajuk tidak merasakan dampak hebohnya permasalah ini.“Tetapi tanpa kita sadari mereka memiliki kekha-watiran bermukim di Dusun Camar Bulan. Apabila dibangun Pos perbatasan di Camar Bulan tentunya masyarakat akan lega,” kata Mulyadi kepada Equator, Minggu (10/10) di lokasi Patok A 88 Dusun Camar Bulan.Ditegaskan Mulyadi, Camar Bulan merupakan wilayah perba-tasan yang terisolir, letaknya tepat di ekor pulau Kalimantan. Untuk pergi ke daerah tersebut harus

menggunakan kendaraan roda dua dengan menyisir pantai yang menghadap ke Laut Natuna.Itupun dapat dilalui apabila air kering, jika terlambat dan air sudah keburu pasang, maka tidak bisa meneruskan perjalanan menuju Desa Temajuk. “Kalaupun bisa, harus menggunakan motor air,” ujar dia.Hal senada diungkapkan H Mahjuni, tokoh masyarakat Tema-juk. Menurutnya, kekhawatiran masyarakat untuk berkebun di Camar Bulan muncul dikarenakan kawasan tersebut masih status quo. “Indonesia mengakui lahan-nya dan Malaysia juga mengakui lahannya. Yang kami khawatirkan begitu kita bercocok tanam, ke-mudian ditangkap polis Malaysia,” jelasnya.Agar tidak muncul kera-guan, kata dia, pemerintah pusat diminta segera membangun pos perbatasan. “Jika ini dilakukan maka kami tidak khawatir, apa-lagi kasus Camar Bulan sudah mencuat. Kami siap berkebun untuk mempertahankan NKRI di wilayah perbatasan,” tegasnya.Tokoh masyarakat Temajuk ini mengharapkan agar pembangu-nan di wilayah perbatasan dapat diperhatikan sehingga dapat merasakan pemerataan pemban-gunan. “Sekarang ini jalur transpor-tasi masih belum sepenuhnya dilaksanakan, listrik masih belum masuk, telekomunikasi terputus serta pendidikan dan kesehatan,” imbuhnya. (sul/edo)

Untuk kali ini, dikatakan Syaiful, tender kedua kalinya dilakukan secara terbuka dan tetap mengi-kuti peraturan perundang-un-dangan yang berlaku. “Sebelum pendafataran kita buka, 16 paket ini sudah kita umumkan secara terbuka melalui LPSE Ketapang, kita membuka seluas-luasnya bagi peserta yang ingin daftar,” Syaiful menjelaskan.Begitu pendataran dibuka, kalangan kontraktor terlihat antusias ikut mendaftar. Syaiful berjanji, pihaknya tetap bersikap netral dan tidak akan berpihak kepada perusahaan manapun.

“Semuanya, tetap dikembalikan kepada aturan dan mekanisme yang ada,” ujar pejabat yang ak-tif di LPJK Daerah Kalbar mem-bidangi Bagian Perusahaan ini.Disinggung kabar adanya aksi unjuk rasa yang ingin mem-pertanyakan pembatalan paket yang sudah dilelang, dikatakan Syaiful, bahwa aksi tersebut hanya ancaman. Buktinya, hingga pendaftaran dilakukan tidak terlihat adanya aksi yang sempat diisukan sebelumnya. “Kita memang ada mendengar akan ada aksi unjuk rasa, dan kita pun sudah berjaga-jaga

dan meminta bantuan dari Satpol PP,” kata Syaiful.Puluhan petugas dari Satpol PP Kabupaten Kayong Utara terlihat berjaga-jaga di gedung DPRD dan Dinas PU Kabupaten Kayong Utara sejak pagi kema-rin. Sebab, dikabarkan ratusan massa dari kalangan kontrak-tor akan menggelar aksi unjuk rasa di dua lokasi itu guna mempertanyakan pembatalan paket yang sudah dilelang. Terpisah, Amru Chanwari se-laku Ketua Asosiasi Konstruksi Seluruh Indonesia (AKSI) Ka-bupaten Kayong Utara me-

nyampaikan apresiasi terhadap kinerja panitia lelang ulang Dinas PU Kabupaten Kayong Utara kali ini. Dimana, pelay-anan yang diberikan kepada kontraktor memadai. “Kali ini kami merasa puas, karena kamipun bisa ikut mendaftar tanpa adanya gangguan,” un-gkapnya.Amru mengaku, antusias kontraktor yang ikut mendaf-tar membuktikan besarnya minat mereka tidak ada kata terlambat sepanjang semua proses berjalan sesuai dengan mekanisme. (lud)

Pemda-Pusat ................................................................ dari halaman 1Ini menunjukkan, sambung dia, angka kasus perdagangan perempuan dan anak di Kalbar merupakan prestasi. Tetapi, di sisi lain sebenarnya kasus perdagangan perempuan dan anak itu tetap ada, karena wilayah Kalbar yang berba-tasan langsung dengan negara tetangga.Sri mengungkapkan, perda-gangan perempuan yang se-lama ini terjadi merupakan

jalur antar pulau. Mereka rata-rata tidak memiliki pekerjaan tetap. Mereka tergiur untuk ikut bekerja ke negeri seberang karena adanya tawaran oleh oknum dengan iming-iming tertentu.Mengenai penanganan dan penanggulangan masalah traf-fi cking di Kalbar sendiri. Dia menjelaskan, dalam menang-gulangi masalah perdagangan perempuan dan anak sudah

memiliki payung hukum. Beru-pa Peraturan Daerah No 7 tahun 2007 tentang Pencega-han Perdagangan Perempuan dan Anak.Kemudian diperkuat dengan Peraturan Gubernur No 86 ta-hun 2006 yang ditegaskan lagi dengan Peraturan Gubernur No 5 tahun 2010 tentang Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Perdagangan Perempuan dan Anak. (jul)

Page 8: Harian Equator 11 Oktober 2011

Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan melakoni laga hidup ‒mati mengha-dapi Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (11/10) pukul 19.00 WIB (Siaran Langsung SCTV) pada babak kualifi kasi Piala Dunia 2014 zona Asia.Meraih poin sempurna

menjadi keharusan, untuk membuka peluang pasukan Garuda menuju prestisenya Piala Dunia 2014 Brazil. Jika seri apalagi kalah, anak-anak asuh Wim Rijsbergen harus mengubur impian berlaga di kancah sepak bola terakbar di dunia ini.Pekerjaan Hamka Hamzah

dkk tidaklah mudah, meng-ingat kualitas Timnas Qatar berada satu trip di atas Pasukan Merah-Putih. Dari enam pertemuan, Indonesia hanya mampu menang satu kali, seri satu kali dan kalah tiga kali.

Pun demikian, Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Lestiadi, mengatakan pelu-ang tim nasional meraup

poin penuh menghadapi Qatar bukan hal yang musta-hil. Ia mengatakan jika para pemain bisa bermain seperti ketika mereka melawan Arab dalam uji coba di Malaysia, Jumat pekan lalu, Indonesia bisa menang. “Kalau punya motiviasi, kita bisa menang,” kata Liestiadi.Sementara Pelatih Indone-

sia Wim Rijsbergen menilai mentalitas pemain akan pe-gang andil besar saat meng-hadapi Qatar. Jika tampil bagus, kepercayaan diri Bambang Pamungkas cs juga akan terkatrol untuk meng-hadapi laga-laga tandang mendatang.“Kita harus tetap bekerja

keras. Saya dapat bantuan dari psikolog. Kita perlu mentalitas untuk memenan-gi pertandingan. Tidak mu-dah mengubah dalam dua pertandingan. Kita mengha-dapi tim kuat karena itu kita perlu kerja sama tim,” tegas Rijsbergen dalam konferensi pers di Hotel Atlet Cen-tury Park, Senayan, Jakarta,

Senin (10/10).“Kita perlu menang. Kita

harus punya mentalitas kuat besok untuk kalahkan Qatar sebagai bekal kepercayaan diri untuk partai tandang. Seri bagus untuk suntikan motivasi. Saya harap pemain siap dan mendapatkan tim terbaik besok seperti yang sudah kita persiapkan ketika melawan Arab,” imbuhnya, merujuk pada laga ujicoba kontra Arab Saudi yang be-rakhir 0-0.Selain aspek psikologis

tersebut, ia juga menekank-an pentingnya meredam per-mainan Qatar dengan cara menguasai bola. “Tim Qatar secara fi sik baik dan kuat. Kalau mau menghadapi itu kita harus mampu mengua-sai bola,” terang Rijsbergen.Bicara mengenai adanya

tekanan buat Indonesia dan kepada dirinya, untuk me-metik poin pertama bahkan meraih kemenangan, si pria Belanda dengan tegas me-nepis.“Apakah tertekan? Saya

tidak merasakan tekanan karena kami menghadapi tim yang memiliki rangk-ing lebih tinggi. Kalau kita mau mengubah sepakbola indonesia kita butuh waktu lebih panjang. Kami belum mulai kompetisi. Kita pelatih belanda selalu ingin bermain sepakbola,” jelasnya.Wim juga berjanji akan

menerapkan pola meny-erang untuk menggempur pertahanan Qatar,” “Saya orang Belanda. Oleh kare-nanya saya suka sepak-bola menyerang. Jangan heran kalau besok saya memasang delapan pemain depan untuk menggedor pertahanan Qatar,” seru Rijsbergen.“Walau kalah, lebih baik

kalah dengan permainan menyerang. Besok kita juga akan terapkan itu. 90 menit besok kita punya kesem-patan menang. Kita butuh suntikan pendukung dan penonton pun ingin kita menang dengan menyerang,” tegasnya. (int)

8� ���� ��SELASA, 11 OKTOBER 2011

A-G -E -N -D -A

JADWAL TELEVISI

RCTI Jerman vs BelgiaRabu, 12 Okt; Pkl. 00.00 WIBTRANS 7 Spanyol vs SkotlandiaRabu, 12 Okt; Pkl. 01.45 WIBINDOVISION Slovenia vs SerbiaRabu, 12 Okt; Pkl. 01.45 WIBFIRTSMEDIA Prancis vs BosniaRabu, 12 Okt; Pkl. 02.00 WIB

KUALIFIKASI EURO 2012

Grup AKlasemen Sementara Jerman 9 9 0 0 6-25 27 Belgia 9 4 3 2 12-8 15 Turki 9 4 2 3 11-1 14 Austria 9 3 2 4 17-1 11 Azerbaijan 9 2 1 6 25-15 7 Kazakhstan 9 1 0 8 24-18 3 Grup B Rusia 9 6 2 1 4-7 20 Irlandia 9 5 3 1 6-7 18 Armenia 9 5 2 2 8-13 17 Slovakia 9 4 2 3 9-3 14 Makedonia 9 2 1 6 13-6 7 Andorra 9 0 0 9 19-18 0Grup C Italia 9 7 2 0 2-15 23 Estonia 10 5 1 4 14-1 16 Serbia 9 4 3 2 11-2 15 Slovenia 9 3 2 4 7-3 11 Irlandia Utara 9 2 3 4 10-1 9Kepulauan Faroe 10 1 1 8 26-20 4Grup D Prancis 9 6 2 1 3-11 20 Bosnia-Herzegovina 9 6 1 2 7-9 19 Romania 9 3 4 2 8-4 13 Belarusia 10 3 4 3 7-1 13 Albania 9 2 2 5 13-7 8 Luksemburg 10 1 1 8 21-18 4Grup E Belanda 9 9 0 0 5-30 27 Swedia 9 7 0 2 9-19 21 Hongaria 9 6 0 3 14-8 18 Finlandia 9 3 0 6 16-0 9 Moldova 9 2 0 7 16-8 6 San Marino 9 0 0 9 49-49 0Grup F1Yunani 9 6 3 0 4-8 21 Kroasia 9 6 1 2 7-9 19 Israel 9 4 1 4 11-0 13 Latvia 9 3 2 4 10-1 11 Georgia 9 2 4 3 7-1 10 Malta 9 0 1 8 19-15 1Grup GInggris 8 5 3 0 5-12 18Montenegro 7 3 3 1 5-2 12 Swiss 7 2 2 3 10-0 8 Wales 7 2 0 5 10-5 6 Bulgaria 7 1 2 4 12-9 5Grup H Portugal 7 5 1 1 10-10 16 Denmark 7 5 1 1 5-8 16 Norwegia 7 4 1 2 6-1 13 Eslandia 8 1 1 6 14-8 4 Siprus 7 0 2 5 17-11 2Grup I Spanyol 7 7 0 0 5-18 21 Ceko 7 3 1 3 7-1 10 Skotlandia 6 2 2 2 7-0 8 Lithuania 7 1 2 4 9-6 5 Liechtenstein 7 1 1 5 16-13 4

PREMIER LEAGUE ENGLAND

1. Manchester United 7 6 1 0 24 - 5 192. Manchester City 7 6 1 0 23 - 5 193. Chelsea 7 5 1 1 17 - 8 164. Newcastle United 7 4 3 0 9 - 4 155. Liverpool 7 4 1 2 10 - 8 136. Tottenham Hotspur 6 4 0 2 11 - 10 127. Aston Villa 7 2 5 0 9 - 5 118. Stoke 7 2 3 2 4 - 8 99. Norwich City 7 2 2 3 7 - 10 810. Swansea City 7 2 2 3 6 - 9 811. Queens Park Rangers 7 2 2 3 5 - 13 812. Fulham 7 1 4 2 10 - 7 713. Everton 6 2 1 3 6 - 8 714. Wolverhampton 7 2 1 4 6 - 10 715. Arsenal 7 2 1 4 10 - 16 716. Sunderland 7 1 3 3 9 - 8 617. West Brom 7 1 2 4 5 - 10 518. Wigan Athletic 7 1 2 4 5 - 11 519. Blackburn Rovers 7 1 1 5 8 - 17 420. Bolton Wanderers 7 1 0 6 9 - 21 3 Top Skore:9 Wayne Rooney (Manchester United)8 Sergio Aguero (Manchester City)6 Edin Dzeko (Manchester City)3 Gabriel Agbonlahor (Aston Villa)3 Emmanuel Adebayor (Tottenham Hotspur)3 Leon Best (Newcastle United)3 Franco Di Santo (Wigan Athletic)3 Ivan Klasnic (Bolton Wanderers)

LA LIGA ESPANA

Klasemen Sementara1. Barcelona 6 4 2 0 23 - 4 142. Levante 6 4 2 0 8 - 3 143. Real Madrid 6 4 1 1 20 - 5 134. Malaga 6 4 1 1 10 - 4 135. Valencia 6 4 1 1 9 - 6 136. Sevilla 6 3 3 0 6 - 3 127. Real Betis 6 4 0 2 9 - 7 128. Atletico Madrid 6 2 2 2 8 - 6 89. Real Sociedad 6 2 1 3 7 - 8 710. Mallorca 6 2 1 3 5 - 7 711. Osasuna 6 1 4 1 5 - 12 712. Villarreal 6 1 3 2 7 - 11 613. Rayo Vallecano 6 1 3 2 6 - 10 614. Real Zaragoza 6 1 3 2 7 - 13 615. Espanyol 6 2 0 4 5 - 11 616. Athletic Bilbao 6 1 2 3 7 - 9 517. Getafe 6 1 1 4 6 - 10 418. Racing Santander 6 0 4 2 4 - 9 419. Granada 6 1 1 4 2 - 8 420. Sporting Gijon 6 0 1 5 2 - 10 1

SERI A ITALIA

1. Juventus 5 3 2 0 9 - 3 112. Udinese 5 3 2 0 7 - 1 113. Napoli 5 3 1 1 9 - 3 104. Palermo 5 3 1 1 9 - 6 105. Cagliari 5 3 1 1 8 - 5 106. AS Roma 5 2 2 1 6 - 4 87. Lazio 5 2 2 1 7 - 6 88. Chievo 5 2 2 1 6 - 5 89. Fiorentina 5 2 1 2 6 - 4 710. Genoa 5 2 1 2 9 - 8 711. Catania 5 1 3 1 5 - 7 612. Parma 5 2 0 3 6 - 10 613. Novara 5 1 2 2 10 - 10 514. Siena 5 1 2 2 4 - 4 515. AC Milan 5 1 2 2 5 - 8 516. Atalanta 5 3 1 1 8 - 7 417. Inter 5 1 1 3 7 - 11 418. Lecce 5 1 0 4 3 - 9 319. Cesena 5 0 1 4 2 - 7 120. Bologna 5 0 1 4 2 - 10 1

Bangkit Garudaku

Sudah satu tahun lebih berlalu sejak Fernando Torres merayakan golnya bersama Spanyol di kompetisi resmi. Ketika itu ia sukses mencetak dua gol ke gawang Liechtenstein di ajang kualifi kasi Euro 2012 bulan September 2010.Catatan ini bagi seorang peny-erang seharga 50 juta pound tentu tidak menyenangkan. Apalagi Tor-res membela tim Spanyol, sang juara dunia yang punya kreatifi tas lini tengah kelas wahid untuk meman-jakan striker.Mandulnya Torres jelas meresah-kan, tak pelak kritikan keras seakan tak mau berhenti menghujani dirinya. Menyikapi hal itu, Juan Mata, rekan Tor-res di Chelsea maupun timnas Spanyol terus ‘melindungi’ temannya itu. Mata yakin Torres akan segera bangkit dan kembali menemukan ketajamannya seperti sedia kala.“Sehari-hari saya hidup dengan Torres dan dia punya semangat besar untuk mencetak gol bagi Chelsea dan Spanyol,” kata Mata dikutip dari AS. “Dia bermain sangat baik bersama kami dan saya yakin ia akan terus menunjukan performa bagus.”Torres sebenarnya terlihat mulai membaik belakangan ini. Satu gol berhasil ia sumbangkan untuk Chelsea saat menghdapai Manchester United di Old Traf-ford (18/9). Berselang sepekan, mantan bintang Atletico Madrid itu kembali mencatatkan nama di papan skor ke-tika menghadapi Swansea. Sayang dalam laga itu ia kemudian menerima kartu merah.Selasa (11/10) besok Torres punya kesem-patan menunjukan kemampuannya bersama La Furia Roja saat menghadapi Skotlandia di lanjutan kualifi kasi Euro 2012. Meski Spanyol sudah dipastikan lolos ke putaran fi nal tahun depan, namun bagi Torres laga ini menjadi krusial sebagai ajang pembuktian diri. (bn)

Tetap DibelaFernando Torres

Laga melawan Indonesia menjadi bidikan Qatar un-tuk meraih kemenangan pertama pada Prakualifi -kasi Piala Dunia 2014 Zona Asia Grup E. Karena pada dua laga awal, Qatar belum pernah menang.Pelatih Qatar, Sebastiao Larazoni menilai laga In-donesia menghadapi Qatar, Selasa 11 Oktober 2011, akan berlangsung sulit. Pasalnya, kedua tim akan tampil ngotot untuk me-metik angka penuh demi mengamankan peluang lolos penyisihan grup.Saat ini, Qatar mendudu-ki posisi 3 klasemen Grup E dengan raihan 2 poin dari 2 laga. Qatar belum pernah menang setelah menahan imbang 0-0 tuan rumah Bahrain, 2 September 2011 serta ditahan tamunya Iran 1-1, 6 September 2011. Se-dangkan rekor pertemuan Qatar dengan Indonesia terbilang bagus.Sedangkan Indonesia ter-benam di dasar klasemen setelah takluk dua kali dari dua laga awal oleh tuan rumah Iran 0-3 dan saat menjamu Bahrain 0-2. Oleh karenanya, skor imbang tidak akan menguntungkan kedua tim.“Hasil draw dalam per-tandingan nanti tidak baik bagi Indonesia dan Qatar. Oleh karenanya, ini kes-empatan bagi Qatar untuk memberikan yang terbaik,” ujar Larazoni dalam jum-pa pers di Jakarta, Senin (10/10)“Saya berharap Qatar dapat bermain lebih baik. Setelah bermain imbang lawan Bahrain dan Iran,

kami harus menang. Ti-dak mudah memang, tapi kami butuh tiga poin,” tam-bahnya.“Laga ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi Indonesia jika ingin ber-main di Piala Dunia. Oleh karenanya, ini akan men-jadi pertandingan yang sulit. Kami yakin Indonesia akan melakukan yang ter-baik. Karena ini kesempa-tan terakhir bagi Indone-sia,” ujarnya.Mantan pelatih tim na-sional Brasil ini mengaku seluruh pemain terbaiknya siap untuk menjalani per-tandingan berat menghada-pi Bambang Pamungkas cs. “Pemain cedera hanya Bilal Muhammad. Selebihnya tidak ada masalah, seluruh pemain siap,” ujarnya.Sementara itu, salah satu pemain Qatar, Mesat Ali Al Hamed mengungkapkan Indonesia merupakan salah satu lawan yang tangguh bagi Qatar. Ia berjanji akan menampilkan permainan terbaiknya dalam laga be-sok.Mehat mengaku sambu-tan masyarakat Indonesia sangat hangat terhadap timnya. Tapi, ia mengaku tak takut menghadapi teror dan gemuruh publik Sta-dion Utama Gelora Bung Karno.“Kami akan bermain mel-awan pemain Indonesia, bukan la-wan su-porter,” t u t u r Mehat. (viv)

Qatar Bidik Kemenangan Pertama

Indonesia QatarQatarVVKualifi kasi PD 2014 Zona AsiaKualifi kasi PD 2014 Zona Asia

Republik Ceska punya peluang besar untuk meraih jatah playoff di ajang kualifi kasi Euro 2012 meski saat ini duduk di peringkat tiga grup I.Ceska saat ini meraup 10 poin alias kalah satu poin dari Skotlandia di posisi dua. Semen-tara untuk juara grup sudah dipastikan menjadi milik Spanyol yang meraup 21 poin.Kini tersisa satu pertandingan lagi. Ceska dipastikan bakal berjuang ekstra keras merebut poin penuh saat menyambagi Lithuania Selasa (11/10), sambil berharap Spanyol mengalah-kan Skotlandia atau minimal seri di waktu bersamaan.“Kami harus fokus pada diri sendiri,” kata salah satu andalan Ceska, Tomas Pekart dikutip dari situs UEFA. “Kami harus menang mengha-dapai Lithuania. Kami siap menghadapai laga itu dan harus menang”Bila Ceska menang, mereka masih harus menunggu hasil laga Spanyol vs Skotlandia. Bila Toon Army gagal menang lawan Spanyol, Ceska dipastikan bakal merebut posisi dua di klasemen akhir dan melihat rekor 100 persen yang dicatat La Furia Roja di grup I, jelas Ceska punya harapan besar. (BN)

Intip Jatah Playoff Tomas Pekart

Raihan positif disemua laga kualifi kasi semakin memantapkan ambisi seorang Lukas Podolski un-tuk membawa Jerman menjuarai Euro 2012 di Polandia-Ukraina.Jika mengingat tiga tahun silam, Jerman pernah berpeluang membawa Piala kejuaraan megah se-Eropa itu andai tak dikalahkan Spanyol pada partai fi nal Euro 2008 di Swis-Austria.Namun kini, di ajang yang sama, tentunya Podolski dkk. takkan mau kembali pulang dengan tangan hampa. Jelang bergulirnya Euro 2012 di Polandia-Ukraina, Der Panser telah menunjukkan bahwa betapa dirinya layak jadi juara.Memimpin Grup A dengan mengantongi 27 poin, anak-anak asuh Joachim Loew juga sukses tak tertandingi di fase kuali-fi kasi. Maka, tak aneh jika Jerman telah memastikan tiket Euro 2012 jauh-jauh hari sebelumnya. Seperti yang diungkapkan Po-dolski, menjamu Belgia, Selasa (11/10), peny-erang kepunyaan FC Koln itu juga punya hasrat

untuk melanjutkan rekor 100 persen tak terkalahkan.“Jelas, kami bertujuan memenangkan gelar Piala Eropa tahun depan, dan kami memiliki kualitas untuk melakukan itu. Kami benar-benar ingin melakukannya setelah semakin dekat menuju turnamen,” ujar Podolski pada Sport1.“Tujuan kami adalah 10 kemenangan dari 10 per-tandingan. Kami ingin menang. Kami telah mengem-bangkan permainan dalam beberapa tahun terakhir, dan kami sangat konsisten dan stabil. Itulah yang jadi sebab mengapa kami menang ,” tuturnya.Pada klasemen Grup A, kejar mengejar poin terjadi antara Turki, dan Belgia. Pasalnya, pertandingan besok akan menjadi san-gat penting lanta-ran poin kedua tim hanya selisih satu poin. (bn)

Ambisi Juara Euro 2012Thomas Podolski

Page 9: Harian Equator 11 Oktober 2011

PONTIANAK. Razia kos-kosan yang dilakukan Satpol PP Kota Pontianak ricuh, Senin (10/10), sekitar Pukul 12.30. Anggota Satpol PP di back-up jajaran kepolisian kewalahan menggiring penghuni penginapan yang bermasalah.Penertiban dadakan tersebut membuat penghuni penginapan panik. Petugas berhasil menggiring belasan penghuni yang bermasalah. Terutama mereka yang tidak me-miliki KTP. Bahkan terdapat pasan-gan bukan suami istri dalam satu kamar. Tidak hanya itu, pengguna obat-obatan terlarang turut digiring petugas.Tidak seperti sebelumnya, kali ini penertiban berlangsung tegang. Jajaran Satpol PP hampir berse-teru dengan pemilik indekost dan warga sekitar di Jalan Imam Bonjol. Terutama saat aparat menemukan kamar yang diisi oleh tiga orang muda-mudi, salah satunya wanita.Tidak hanya itu, suasana semakin tegang saat petugas menggiring salah satu pemuda dalam kamar tersebut. Pasalnya, dia masih mem-punyai hubungan erat dengan warga sekitar. “Saya tidak ada berbuat apa-apa Pak..! Hanya menemani wanita itu dan teman saya,” katanya, sembari turun dari lantai dua meminta per-lindungan warga sekitar.Aparat tidak hilang langkah. Mereka terus menyisir barang bukti berupa narkotika jenis sabu. Dari le-mari, hingga bilik-bilik tempat tidur diperiksa untuk membersihkan ar-eal sekitar. Setelah dilakukan peng-geledahan, akhirnya ditemukan ba-rang bukti sekitar lima paket sabu. Semua itu, ditemukan dari saku Egi, nama penghuni kos tersebut.

“Dia terbukti telah mengonsumsi narkotika jenis sabu. Awalnya kami memergoki mereka berada dalam satu kamar. Satu wanita

dan dua orang pemuda. Atas per-lakuan tersebut, akhirnya pelaku Egi kami bawa ke kantor polisi,” kata Kus Pancadiartom, Kepala

Bidang Penegakan Perundang-un-dangan Satpol PP Kota Pontianak. “Giat rutin ini demi menegakkan Perda ketertiban umum di lingkun-

gan masyarakat sesuai perintah. Petugas memprioritaskan hotel dan tempat pemukiman sementara, seperti rumah kos. (sul)

PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Asyik Ngopi Disembur Api

Minjam Tak Balek, LaporPONTIANAK. Tidak mengemba-likan sepeda motor pinjaman, Wn dilaporkan Suherman alias Alung, 24, ke Mapolsek Pon-tianak Utara, Senin (10/10) sekitar pukul 11.00 wib. Alung mengaku, ketika berjualan di Selat Makasar, Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara,

ditemui Wn, Sabtu (8/10) pu-kul 18.30 wib. Wn meminjam sepeda mo-tor Honda NF 2118 SQ milik Alung. Alasannya pergi ke rumah bibinya. “Dia (pelaku, red) mau ke rumah bibinya, tapi tak kasih tahu dimana rumah bibinya itu,” ujar Alung saat melapor-

kan kasusnya ke Mapolsek Pontianak Utara.Lantaran merasa teman dan kenal dengan Wn, Alung per-caya begitu saja. Bahkan menyuruh pelaku menemui Juliani Oshin, istrin-ya di rumah untuk mengam-bil sepeda motor yang akan dipinjam. Setelah mendapat

persetujuan, Wn bergegas ke rumah Alung di Jalan Selat Sumba, Siantan Tengah, Pon-tianak Utara. Begitu motor berada di tan-gan, Wn malah berulah. Usai dipakai, sepeda motor terse-but bukannya dikembalikan malah dibawa kabur entah kemana. Ditunggu-tunggu, Wn

tak muncul. Hingga Senin pagi, sepeda motornya belum juga kembali, bahkan pelaku pun tak tahu di mana rimbanya. “Saya tidak ada memiliki hubungan apa-apa dengan pelaku. Saya hanya kenal pelaku sebagai teman jualan,” ungkap Alung. (sul)

PONTIANAK. Lagi asyik-asyiknya men-gisap sabu di kamar kos di Gang Pandu, Jalan Imam Bonjol, Pontianak Tenggara, Egi, Riko, dan Yeni disergap razia gabun-gan anggota Satpol PP, Polresta Pontianak dan POM TNI, Senin (10/10).Kanit Patko Sabhara Polreta Pontianak, Ipda Anne Tria Sefyna mengatakan, polisi mencu-rigai gerak-gerik dari seorang pemuda bernama Egi saat berada di kamar mandi. “Saat diperiksa petugas, dalam saku celana Egi ditemukan empat paket nar-koba jenis sabu,” jelas Anne. Saat itu juga polisi melakukan penangkapan. Egi dan kedua temannya langsung digelandang ke kantor polisi. Egi sempat melawan ketika akan dibawa ke Mapolresta Pontianak. ”Saat ini ketiga tersangka tersebut sudah kita amankan dan diserahkan ke satuan narkoba untuk ditindaklanjuti proses hukumnya,” ungkap Anne. Kasat Sabhara Polresta Pontianak, Kompol Ichsan Nur membenarkan adanya penangkapan yang dilakukan jajarannnya. Penangkapan tersebut dilakukan pada saat anggota Sabhara mendukung pelaksanaan giat gabungan Satpol PP dan POM TNI ke tempat penginapan, seperti wisma, hotel kelas melati dan kost-kostan. ”Dengan adanya temuan ini, maka kedepannya kita tingkatkan operasi gabungan untuk merazia kos-kosan. Karena adanya keg-iatan penyalahgunaan tempat untuk ber-buat praktik mesum atau pesta narkoba. Pastinya kegiatan tersebut meresahkan warga,” ungkap Ichsan. (sul)

Peristiwa

PONTIANAK. Sedang tran-saksi dengan konsumen, pengedar sabu dan eksta-si, Hr, 28, warga Beting Pontianak Timur diring-kus Jajaran Restik Direk-torat Narkoba Polda Kal-bar di warung kopi Sari Wangi, Jalan Veteran,

Pontianak Selatan, Minggu (9/10) sekitar pukul 24.00. Polisi mengamankan barang bukti sabu dan ekstasi. Hr diamankan ke Direktorat Polda Kalbar.Direktorat Narkoba Polda Kalbar, AKBP Ahmad Alwi melalui Kabag Bin Ops, Kompol Kariman Saragih membenarkan ad-anya penangkapan tersebut. Berawal dari adanya informasi warga yang disinyalir adanya peredaran narkoba jenis sabu. Mendapatkan info tersebut, polisi langsung melakukan peny-elidikan. Setelah diketahui kebenarannya, petugas melakukan pengintaian.Hr merupakan target polisi. Malam itu pemuda tersebut sedang melakukan tranksaksi. Polisi menyergap Hr ketika menyerahkan narkoba jenis sabu dan ekstasi kepada kon-sumennya. ”Kami menemukan barang bukti berupa setengah gram sabu dan tiga butir ekstasi,” ujar Kariman.Tanpa melakukan perlawanan, Hr langsung digelandang ke Direktorat Narkoba Polda Kalbar. Polisi masih mengembang-kan kasus tersebut. “Tersangka mengaku barang haram itu didapat dari rekannya yang berinisial, An. Kami akan melaku-kan pengejaran terhadap pengedar lainyang namanya disebut oleh tersangka,” ujarnya.Pengakuan Hr, baru lima bulan jadi pengedar sabu. Dia berkilah terpaksa menjual sabu, lantaran tidak ada pekerjaan atau menganggur. ”Sabu saya dapatkan dari An warga Beting,” ungkap Hr. Hr dikenakan pasal 112 dan 114 ayat 1 dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (sul)

Disergap Saat Transaksi

PONTIANAK. Sebanyak 10 warga menjalani perawatan intensif men-derita luka bakar disembur api dari tabung gas tiga kilogram di Warung Kopi Asong, Komplek Terminal Siantan, Pontianak Utara, Senin (10/10) pagi.Mereka yang menderita luka bakar, Umu Atun, 18, warga Gang Setuju Parit Makmur, Aris, 33, warga Selat Sumba 1, Sauri, 40, warga Sungai Jawi Gang Usaha 2, Nasimah, 44, Annisa, 28, warga Gang Maluku, Bahar, 32, warga Tanjung Hilir. Sementara lima orang lainnya penghuni warung

kopi, yakni Bujang, Wicheng, Brian Austin, Kristian Reneul dan Megawati. Umu Atun mengalami luka di tangan dan kaki. Aris luka bakar dikedua kaki, Sauri luka bakar dikedua kaki, Nasimah penjual sate mengalami luka bakar di kedua kaki, Annisa luka bakar di kedua kaki dan tangan kiri. Bahar luka bakar di kedua kaki dan tangan. Sedangkan kelima korban lainnya, menjalani perawatan intensif di RS St Antonius karena menderita luka bakar di sekujur tubuhnya. Kapolsek Pontianak Utara, Kom-

pol S Alam SH SIk mengatakan, masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. “Kita masih lakukan pemeriksaan awal pada kejadian ini. Memang ada 10 orang menjadi korban, lima di antaranya akan kita mintai keterangan,” ujar Alam saat dikonfi rmasi wartawan di ruanganya, kemarin.Menurut Alam, dugaan kuat sementara insiden itu terjadi lan-taran kebocoran tabung gas tiga kilogram. Saat itu pemilik warung mencium bau gas yang bocor. Ia lantas berupaya memperbaiki, namun belum sempat, gas tersebut

sudah keburu menyambar api dan mengenai pengunjung dan pemilik warung kopi.”Gas tersebut tidak mele-dak, tapi menyembur, tapi api tidak sempat mem-besar. Lima orang mengalami luka paling parah, yang lain tidak. Barang buk-tinya sudah kita amankan,” t egas Alam. (sul)

Razia Kos Nyaris BentrokDitangkap Sedang Pesta Sabu

Egi histeris saat dibawa anggota Propos Polresta Pontianak. SYAMSUL ARIFIN

SABANG. HB, anggota DPRD Kabupaten Sabang ini pantas dijuluki sebagai pria hidung belang. Dengan kelihaiannya merayu, HB berhasil meng-gagahi sebut saja Bunga (20), mahasiswi perguruan tinggi di Banda Aceh. HB berhasil beber-apa kali melakukan hubungan intim dengan Bunga di Banda Aceh hingga di Kota Medan.Menurut Bunga, dirinya men-genal HB mulai Januari 2011 lalu. Sejak saat itulah, mereka intens berkomunikasi hingga melakukan pertemuan. “Awal perkenalan HB mengaku lajang kepada saya, dan menjanji-

kan rumah, mobil serta siap membiayai kuliah saya hingga selesai. Bahkan dia menyebut bekerja sebagai Wakil Kepala BPKS yang akan maju sebagai bakal calon Walikota dalam pe-milukada 2011, kata Bunga.HB bahkan berpura-pura berniat menikahi korban. “Saya kepincut dengannya karena HB awalnya bersikap sangat baik, sopan, beragama, dan perilaku-nya mencerminkan seorang laki-laki yang ideal pembesar dan patut dihormati. Karena terus dirayu dan diiming-im-ingkan angin syurga sampai akhirnya Bunga mengaku luluh

dan menerima sebagai pacar,” jelas korban.Permintaan menikah sempat ditolak karena Bunga ingin menyelesaikan kuliah. Hingga lama-lama niat tersebut tak terlaksana. Lama-lama, setiap mengirimkan pesan (sms) lewat HP, Ketua Fraksi di salah satu partai tersebut, mengumbar kata-kata cabul yang bernada mengajak hubungan intim. “Setiap kali telponan atau sms, dia selalu mengajari semua hal tentang hubungan badan. Bah-kan kerap merayu lewat berb-agai cara. Saya tidak mengerti kenapa saya bisa terjebak dan

masuk dalam perangkapnya. Apakah HB menguna-guna agar saya langsung menuruti kemauan dia” saya tdk tau,” tutur mahasiswi ini sedih.Usut punya usut, akhirnya Bunga mengaku sangat kaget. Ternyata, pacarnya adalah anggota DPRK Sabang dari perwakilan salah satu partai lokal di Sabang.“Saya baru tahu ternyata HB sudah punya istri dan seorang anggota Dewan yang menipu,” paparnya.Lebih lanjut dikatakan, be-berapa hari lalu Bunga ber-sama HB sempat dibawa oleh

sejumlah petinggi Partai me-naiki mobil, menuju salah satu hotel di Banda Aceh.“Oleh beberapa orang men-gaku sebagai petinggi partai, saya diintrogasi. Mereka men-gajak damai dan akan memberi Rp15 juta. Namun semua itu tak sebanding, dengan apa yang sudah saya alami dan jelas saya tolak,” tegas Bunga berapi-api.Bunga kemudian melapor-kan kasus ini kepolisi serta meminta bantuan ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) terkait penipuan dan kasus pencabu-lan. (jpnn)

Anggota DPRD Gagahi Mahasiswi

Wicheng salah satu korban semburan api. SYAMSUL ARIFIN

ILUSTRASI

Selasa, 11Oktober 2011

Page 10: Harian Equator 11 Oktober 2011

SUNGAI RAYA. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kubu Raya akan menerapkan pola terpadu, meli-batkan pihak ketiga dalam me-ningkatkan kesejahteraan hidup dan pengembangan kawasan transmigrasi yang ada.“Kita sudah melakukan ker-jasama dengan beberapa peru-sahaan baik yang bergerak di bi-dang perkebunan dan pertanian yang ada di Kubu Raya, untuk

mempercepat pembangunan kawasan transmigrasi,” kata Kepala Dinsosnakertrans Kubu Raya, Agus Suparwanto kepada wartawan, kemarin.Menurutnya, saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang melakukan kerjasama dengan pihaknya, diantaranya PT. Bumi Perkasa Gemilang yang terletak di Kecamatan Terentang dan bergerak di bidang perkebunan sawit. Perusahaan tersebut berse-

dia mempekerjakan masyarakat transmigrasi dan melakukan pola bagi hasil atas lahan masyarakat transmigrasi yang ada di Desa Radak II, Kecamatan Terentang.Selain itu, juga ada PT. Sang Hy-ang Sri yang bergerak di bidang pertanian, akan memback up masyarakat transmigrasi yang akan ditempatkan di Kecamatan Batu Ampar.“Selain itu, juga ada beberapa perusahaan lainnya. Dengan

adanya kerjasama seperti ini, kita harapkan program trans-migrasi yang ada di Kubu Raya bisa berjalan dengan baik dengan tujuan percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat transmigrasi,” tu-turnya.Dalam setiap program trans-migrasi diikutsertakan 1/3 pen-duduk lokal yang kesejahter-aannya tidak memadai. Mereka memiliki kemauan berhasil dan kerja keras juga belajar mening-katkan taraf hidup.“Penduduk lokal ini terutama berasal dari kawasan dengan

tingkat pengangguran cukup besar. Karenanya transmigrasi dilakukan, karena banyak mem-berikan dampak positif bagi Kubu Raya terutama masyara-kat,” katanya.Agus yakin, transmigrasi akan mempercepat pemberdayaan ma-syarakat lokal, memacu produkti-vitas, mempercepat transfer ilmu pengetahuan dan pengalaman di bidang pertanian, peternakan, perikanan maupun perkebunan. “Selain itu masuknya program pertanian juga akan memper-cepat pembangunan infrastruk-tur,” pungkasnya. (oen)

KUBU. Program pemerintah pusat membuka lahan di seluruh Indonesia seluas 62,100, akan menempatkan Kabupaten Kubu Raya menjadi agregat terbesar setelah Kabupaten Bulungan.“Kami mencoba untuk mem-buat suatu kawasan industri pan-gan terpadu, ini salah satu mar-ket yang sudah kita laksanakan. Artinya terpadu, dari kementeri-an pertanian, kementerian trans-migrasi, kementerian Pekerjaan

Umum (PU) bisa masuk, dan juga BUMN masuk. Karena bicara bis-nis, BUMN mempunyai potensi untuk mengelola,” kata Direk-tur Pengelolaan dan Perluasan Lahan, Kementerian Pertanian, Tunggul Imam Panudju, MSc ke-pada wartawan di Kubu, kemarin.Tunggul mengharapkan, kede-pannya para petani untuk tidak lagi dipusingkan untuk menjual hasil bumi mereka. Karena ada BUMN yang akan membeli lang-

sung. Untuk kondisi peralatan pertanian yang ada di Kubu Raya sendiri, menurut Tunggul kondis-inya sudah cukup baik.“Nantinya pihak ketiga yang akan memberikan pelatihan dan menyiapkan input sarana pertanian kepada para petani. Kondisi yang ada sekarang ini sudah cukup baik, dengan adanya alat sekarang ini kemungkinan petani sudah bisa mendapatkan hasil yang bagus sekitar 3 ton,” tutur Tunggul.

Menurut Tunggul, khusus di Desa Jangkang II Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, itu memberikan bukti akan pihaknya yang mensupport ad-anya kota mandiri transmigrasi. “Nanti di Kecamatan Batu Am-par juga akan kita jadikan kota industri pangan terpadu dengan klaster sekitar 3000-5000 hek-tar,” tambahnya.Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Ka-bupaten Kubu Raya, Suharjo mengatakan secara administrasi persiapan pemerintah Kubu Raya untuk menetapkan food estate di

Batu Ampar sudah ditetapkan. Hal tersebut dilakukan melalui keputusan bupati Kubu Raya. “Untuk secara teknis kita su-dah siap dan sedang dilakukan desain lapangan, karena ini lua-sannya mencapai 5000 hektar sehingga perlu desain kawasan,” ucap Suharjo.Suharjo menjelaskan, jika semangat masyarakat sekitar sangat tinggi sekali karena pem-bukaan lahan tersebut atas per-mintaan dari masyarakat. Karena jika hanya program regular, Suharjo mengatakan pihaknya tidak mampu.(oen)

MEMPAWAH. Ketua Forum Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR), Sudianto Nursasi me-minta Badan Anggaran (Bang-gar) bekerja profesional. Ang-garan yang disusun hendaknya memihak untuk kepentingan rakyat dan daerah Kabupaten Pontianak. Jangan pula anggaran dijadikan lahan untuk mendapat-kan keuntungan pribadi dan kelompok tertentu.“Banggar eksekutif dan leg-islatif harus selektif dalam me-nyusun APBD. Jangan asal setuju saja tanpa mempertimbangkan kepentingan pembangunan un-tuk daerah dan masyarakat. Karenanya, kami menuntut agar Banggar bekerja profesional,” tegas Sudianto kepada wartawan, Senin (10/10) di Mempawah.Menurut Sudianto, Banggar memiliki peranan dan fungsi strategis dalam penyusunan APBD. Sebab, Banggar-lah yang

memiliki hak dan kewenangan untuk memangkas atau men-galihkan anggaran yang telah dirancang oleh eksekutif dalam RAPBD. “Jadi Banggar inilah yang me-mutuskan APBD tersebut. Untuk itu, kinerja Banggar harus benar-benar profesional, tanpa adanya kepentingan-kepentingan ter-tentu yang memanfaatkan ang-garan daerah untuk mendapat-kan keuntungan pribadinya,” tuturnya.Sebab, ungkap Sudianto, se-lama ini pihaknya mensinyalir kinerja Banggar masih jauh dari harapan. Karena tidak sedikit proyek-proyek aspirasi masyara-kat yang tidak direalisasikan sebagaimana mestinya. Kalaupun terealisasi, pasti lebih kental nuansa kepentingan politis dan pribadi.“Pada pembahasan Banggar itulah diplot proyek-proyek mana

saja dengan mengatasnamakan aspirasi masyarakat. Bahkan, sudah menjadi rahasia umum kalau pembahasan APBD kerap kali dijadikan kesempatan Bang-gar untuk bagi-bagi proyek,” cetusnya.Bahkan, kinerja Banggar yang tidak profesional itu tidak hanya terjadi di tingkat daerah, kota dan provinsi saja. Bahkan, di tingkat nasional pun kinerja Banggar sedang mendapatkan sorotan tajam dari publik. Akibat adanya dugaan Banggar yang bagi-bagi anggaran untuk proyek.“Modusnya seperti itu. Proyek di plot mengatasnamakan as-pirasi masyarakat. Kemudian, ok-num Banggar menggiring proyek tersebut hingga proses lelang yang menentukan kontraktor pelaksana pekerjaan. Selanjut-nya, kontraktor berkomunikasi dengan oknum untuk memberi-kan persenan yang berkisar 18-

20 persen dari nilai anggaran,” bebernya.Ironisnya, masih menurut Su-dianto, penyelewengan kewenan-gan tersebut tidak hanya pada saat pembahasan anggaran saja. Melainkan juga setelah realisasi proyek dilakukan dan ditemukan adanya dugaan penyimpangan.“Fungsi pengawasan yang melekat di DPRD hanya bersifat formalitas saja. Berbagai temuan, dugaan penyimpangan atau keg-anjilan realisasi kualitas proyek yang tidak sesuai bestek, hanya dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi,” ungkapnya.Karenanya, dia menuntut semua institusi atau lembaga di lingkungan Pemerintah Kabu-paten Pontianak supaya dapat bekerja dengan profesional. Lak-sanakan tugas, pokok dan fungsi sesuai ketentuan yang ada. “Jabatan itu adalah amanat rakyat. Kalau semua pejabat

daerah ini tidak mampu melak-sanakan tupoksinya dengan baik dan terkesan hanya di-manfaatkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok, jangan bermimpi Kabupaten Pontianak akan maju dan berkembang,” tegasnya. (shn)

MEMPAWAH. Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD, Trisna Jaya menilai, belum ada bentuk pelanggaran yang dilakukan Wakil Ketua DPRD, Sabli dalam hal pelaksanaan kinerjanya. Jadi, tidak ada alasan bagi BK untuk memproses atau memanggil yang bersangkutan.“Sejauh ini, belum ada bentuk pelanggaran terhadap Tatib DPRD yang dilakukan Saudara Sabli Awaluddin. Jika memang ada kinerja Sabli yang melanggar ketentuan Tatib, pasti akan kita tindaklanjuti sebagaimana mesti-nya. BK bekerja sesuai ketentuan Tatib yang ada,” ungkap Trisna.Pernyataan Wakil Ketua DPD Golkar Kabupaten Pontianak, Sy Shaleh terkait laporan polisi Wakil Ketua DPRD, Sabli Awalu-

ddin yang ditujukan kepada Bupati Pontianak, Ria Norsan membuat panas telinga, Joni, sopir pribadi Sabli Awaludin. “Kita sangat menyesalkan statemen yang disampaikan saudara Shaleh. Tak seharusnya Shaleh menyampaikan tudingan seperti itu terhadap laporan polisi yang dibuat Pak Sabli. Jika Shaleh dapat memberikan penilaian semacam itu, kami juga berpendapat statemen Shaleh hanya untuk mendapatkan sim-patik dari bupati,” ujar Joni ke-pada wartawan, Senin (10/10).Joni mengatakan, Shaleh meru-pakan wakil rakyat yang duduk di DPRD Kabupaten Pontianak. Sepatutnya, Shaleh dapat mem-berikan pencerahan kepada masyarakat tentang suatu per-

masalahan atau persoalan yang sedang berkembang.“Dia (Shaleh, red) itu pejabat dae-rah. Bahkan satu lembaga dengan Pak Sabli. Tidak pantas dia menilai yang macam-macam terhadap laporan polisi yang dibuat Pak Sabli. Karenanya, kita sangat menyayang-kan sikap itu,” sesalnya.Menurut Joni, tindakan Sa-bli atas laporan polisi terhadap dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Pemerintah Kabu-paten Pontianak tersebut sah-sah saja. Sebagai masyarakat yang patuh dan sadar hukum, Sabli su-dah melakukan hal yang benar.“Kita ini masyarakat yang patuh dan taat terhadap hukum. Wa-jar dong jika Pak Sabli merasa dirugikan dan dicemarkan nama baiknya karena namanya tidak

tercantum dalam LHP BPK. Kita harusnya memberikan apresiasi atas tindakan Pak Sabli yang ingin mendapatkan keadilan dan kejela-san secara hukum atas pencema-ran nama baiknya itu,” ujarnya.Joni mengajak semua pihak untuk tidak berlebihan dalam menilai kasus dugaan pencema-ran nama baik terhadap Wakil Ketua DPRD, Sabli Awaluddin tersebut. Hendaknya semua pi-hak dapat menjadi masyarakat yang taat dan patuh terhadap hukum di negeri ini. “Indonesia ini negara hukum. Jadi, permasalahan seperti apa-pun harus diselesaikan secara hukum. Semua pihak hendaknya dapat menghormati proses hu-kum yang sedang berjalan dalam kasus ini. Apapun hasilnya nanti,

mari kita tunggu penegakan hukum yang dilakukan Polres Pontianak,” imbaunya.Joni menghendaki agar pihak terkait lainnya tidak mengkait-kaitkan antara kasus dugaan pencemaran nama baik ini dengan kinerja Sabli di DPRD. Karena, DPRD memiliki Tata Tertib (Tatib) dalam menilai dan memproses segala bentuk pelanggaran terkait kinerja anggotanya.“Saya minta saudara Shaleh jan-gan melebihi batas kewenangan BK DPRD Kabupaten Pontianak dalam mengontrol kinerja para anggota dewan. Masalah kinerja, semua anggota dewan memiliki tupoksi masing-masing. Kalau bi-cara kinerja kelembagaan, Shaleh juga memiliki banyak kekuran-gan,” cecarnya. (shn)

kubu rayaSelasa, 11 Oktober 201110

Menuju Perubahan

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Jarang Masuk Kantor, Tak Langgar Tatib

Kubu Raya Siapkan Naik Dango 2012

KEPALA Bagian Hubungan Ma -syarakat (Humas) Drs H Sujoko Msi terpaksa dilarikan kerumah sakit. Ia tiba-tiba pingsan setelah apel pagi, Sen in (10/10) . Menurut Dokter rumah sakit Dr Ru-bini Mempawah, tekanan darahnya naik hingga men-c a p a i 3 0 0 / 9 0 mmHg. Menurut ke t -erangan Suroto, Kepala Seksi (Kasi) Pemberitaan, Sujuko

pagi kemarin menjadi pembina upacara. Usai mem-berikan amanat dan selesai apel yang ditandai dengan laporan Ridwan selaku pemimpin upacara, Sujoko yang hendak mengemas mic tiba-tiba sempoyongan. Beberapa orang stafnya yang melihat keadaan beliau langsung merangkulnya dan segera melarikannya ke rumah sakit Dr Rubini. Kabar pingsannya Sujoko usai apel tersebut cepat tersebar. Sejumlah kerabat termasuk Bupati Ponti-anak Ria Norsan, Wakil Bupati Pontianak Rubijanto serta Sekda Kabupaten Pontianak H Ramlana juga turut menjenguk Sujoko di ruang ICU Rumah sakit Dr Rubini. Kondisinya saat di rumah sakit Dr Rubini sudah tidak sadarkan diri. Pihak medis dan para medis rumah sakit yang berusaha menolong Kabag Humas tak mampu berbuat banyak. Mengantisipasi kemungkinan terbu-ruk, Sujoko di rujuk ke Rumah sakit Kharitas Bakti Pontianak. “Kondisi bapak saat ini belum sadarkan diri (Senin kemarin sekitar pukul 1.30 Wib, red) Sebenarnya bapak mau dirujuk di Rumah Sakit Antonius Pontianak, namun ruang ICU di rumah sakit itu penuh dan bapak dirawat di rumah sakit Kharitas Bhakti,” ujar Johana Sari Margiani, istri Sujoko dihubingi selularnya siang kemarin. Menurut keterangan Sari, Sujoko mungkin keletihan. Sebab, Sabtu dan Minggu lalu, ke Pontianak karena ada urusan dan baru pulang malam Senin sekitar pukul 20.30. “Sebelumnya bapak kelihatan sehat-sehat saja. Walau pernah mengalami darah tinggi, namun biasanya bapak tidak apa-apa. Pagi sebelum apel, bapak memang tidak sarapan, namun itu sudah biasa. Tapi entah kenapa pagi ini tiba-tiba pingsan,” terang Sari yang terdengar sangat khawatir dengan kondisi suaminya.Bupati Pontianak Ria Norsan dan Wakil Bupati Pon-tianak Rubijanto siang kemarin berharap agar Sujoko segera lekas sembuh dan dapat menjalankan aktivitas sebagaimana biasanya. “Kita berdoa semoga Pak Joko segera sembuh,” kata Norsan. (shn)

Sujoko Pingsan Usai Pimpin Apel

�derap bestari

KKR Siap Buka Lahan Baru

Banggar Mesti Selektif Susun APBD

SUNGAI RAYA. Kendati masih belum mendekati tahun 2012, pengurus DAD Kalbar serta Muspika Kecamatan Ambawang sudah merumuskan menyepakati Naik Dango XXVII jatuh tanggal 27 April 2012.Berbagai persiapan dimusy-awarahkan, dan seluruh ma-syarakat adat Dayak yang ada di Kubu Raya maupun pengurus DAD Kalbar serta muspika Keca-matan Ambawang menyepakati pelaksanaan Naik Dango, bakal menjadi even budaya dayak paling meriah yang pernah di-laksanakan.Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalbar, Drs. Yaco-bus Kumis mengatakan, keb-hinekaan negara ini telah mem-buktikan bahwa Naik Dango tidak hanya milik etnis Dayak

saja. Tapi menjadi milik semua etnis yang ada di Kubu Raya maupun Kalbar. Dalam tingkat nasional sendiri kesenian (Lagu Dayak), mendapat posisi teratas dalam ajang parade lagu daerah beberapa waktu lalu di Taman

Mini Indonesia Indah.“Kami yakin sudah menjadi mi-lik semua etnis yang ada di Kubu Raya maupun di Kalbar. Kekom-pakan pelaku budaya etnis mau-pun Muspika yang ada di Keca-matan Sungai Ambawang selaku

tuan rumah begitu kompak dan semangat,” ucap Yakobus.Terlebih, sebagai tuan rumah Kabupaten Kubu Raya telah mendapat pengakuan di sektor seni dan budaya dalam berbagai ajang baik di tingkat Provinsi seperti FBBK Kalbar menyabet juara umum tahun ini. “Pada tingkat nasional pun, kesenian (Lagu Daerah Etnis Dayak) mendapatkan posisi teratas dalam ajang Parade Lagu Dae-rah tahun lalu di Taman Mini Indonesia Indah dan membawa nama baik Kalbar khususnya Kubu Raya. Ini pembuktian ad-anya kebersamaan dan rasa saling memiliki dengan budaya yang berkembang dan masih terjaga hingga kini,” paparnya.Sementara Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH yang tu-

rut hadir dalam persiapan terse-but juga memberikan pendapat serupa. Dirinya yakin Naik Dango XXVII nantinya mendapatkan dukungan sepenuhnya dari ma-syarakat Kubu Raya. Apalagi ini untuk kepentingan daerah. Sebab selama ini, Kabupaten Kubu Raya telah membuktikan kemajemukan masyarakatnya melalui tumbuh kembang dan terjaganya nilai-nilai budaya di lingkungan yang beragam.“Kami menginginkan agar Naik Dango mampu memberikan dam-pak yang luar biasa bagi masyarakat Kubu Raya. Paling tidak dengan adanya Naik Dango, masyarakat punya rasa percaya diri untuk menghidupkan budaya dan adat serta berbagai aktivitas bermanfaat lainnya, termasuk pembangunan di berbagai sektor,” harapnya. (oen)

SUNGAI RAYA. Kondisi jalan poros Kuala 2 yang menghubungkan Desa Mekar Sari ke Desa Kuala Dua bahkan hingga ke ibukota provinsi rusak parah. Sehingga kendaraan sulit melintasi. Padahal dengan APBD yang mencukupi, seharusnya sejak beberapa tahun lalu Pemkab Kubu Raya sudah menuntaskan persoalan infrastruktur, khususnya jalan poros antar desa.Dari pantauan langsung pekan lalu, kondisi jalan poros Kuala Dua, nyaris tidak bisa dilewati kendaraan setelah hujan. Karena kondisi jalan berlumpur seperti bubur. Apalagi merupakan lahan gambut.Padahal jalan tersebut merupakan sarana lalu lintas utama warga untuk membawa hasil bumi mereka untuk dipasarkan ke Sungai Raya ataupun ke Kota Pontianak. “Selain ada jalan poros yang belum di-base sama sekali, juga jalan semenisasi ataupun yang sudah di-base sudah banyak yang hancur. Sehingga dengan kondisi jalan yang rusak parah itu berdampak kepada perekonomian ma-syarakat,” kata Rokib, anggota DPRD Kubu Raya asal Dapil Sungai Raya kepada wartawan, Senin (10/10).Ia mengaku, kerusakan ini diduga dipengaruhi kenda-raan besar yang melintas, beban berat, dan hujan, yang sempat terjadi beberapa pekan lalu. Struktur tanah yang lembek, memudahkan jalan ini berlumpur ketika musim hujan. Apalagi ditambah kendaraan berat yang melintas.Beberapa bulan terakhir, jalan ini dilintasi kenda-raan dengan beban yang luar biasa. Apalagi, masyara-kat sering mengeluhkan keberadaan jalan kepada dirinya yang memang bermukim di wilayah Jalan poros tersebut.“Saya juga prihatin dengan kondisi jalan ini, kita sedang meminta kepada Pemkab Kubu Raya. Mudah-mudahan tahun 2012 mendatang sudah terealisasi untuk memperbaiki jalan poros tersebut,” pungkas-nya. (oen)

Jalan Poros Kuala Dua Rusak Parah

Statemen Shaleh, Sopir Sabli Meradang

Kondisi jalan poros yang rusak parah .YUNIARDI/EQUATOR

Terapkan Pola Terpadu

Bupati Muda Mahendrawan membicarakan tentang persiapan Naik Dango XXVII bersama pengurus DAD Kalbar. YUNIARDI/EQUATOR

Drs H. Sujoko Msi

Sudianto Nusasi

Page 11: Harian Equator 11 Oktober 2011

Singkawang. Ratusan peserta tour ke Gambir terhalang jalan putus yang penuhi air. Beberapa pengendara kenda-raan roda dua sempat terjebak, dan harus dibantu untuk keluar dari kubangan lumpur dan air.“Jalan sampai putus begini, bagaimana

orang di Gambir keluar masuk kota ya,” kata Hery, salah seorang peserta rom-bongan tour ditemui Equator, kemarin (10/10).Pertanyaan seperti ini tentunya juga terdapat dalam semua peserta tour ke Gambir, suatu kawasan di Kelurahan Mayasofa. Kondisi jalannya sangat mem-prihatinkan, becek, licin dan berlumpur. Tetapi hal itu tidak melunturkan seman-gat peserta tour. Tour ini merupakan bagian dari

perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singkawang ke-10 yang diikuti ratusan orang terdiri atas masyarakat, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Anggota DPRD dan beberapa klub motor.Selain itu, ikut pula Walikota Sing-

kawang Dr KRA Hasan Karman Noto-hadiningrat, Wakil Walikota Drs H Edy R Yacoub MSi, Sekda Singkawang Syech Bandar, Kapolres AKBP Prianto dan Ketua TP-PKK Emma Hasan.Semuanya tanpa terkecuali harus

melewati jalan yang hancur lebur, ber-lumpur dan berair. Bahkan terdapat ruas jalan yang benar-benar putus. Beberapa

kendaraan sempat terjebak dan susah payah keluar “jebakan” tersebut.Setibanya di SD 14 Gambir, Walikota

Hasan Karman beserta rombongan disambut puluhan murid dan guru. Dalam kesempatan tersebut diberikan sumbangan secara simbolis, berupa peralatan sekolah dan kebutuhan pokok. “Jangan dilihat nilainya, tetapi

inilah sumbangsih kami sebagai salah satu bentuk kepedulian kami kepada masyarakat di Kelurahan Mayasofa ini,” kata Hasan. Dia mengharapkan sum-bangan sederhana itu dapat dimanfaat-kan sebaik mungkin, setidaknya dapat menumbuhkan kegembiraan warga ketika HUT Kota Singkawang kali ini. “Sebenarnya kami sudah lama ingin

berkunjung, tetapi baru dalam rang-kaian satu dasawarsa Kota Singkawang ini dapat terealisasi,” kata Hasan.Ketika rombongan berada di Gambir,

juga dilaksanakan kegiatan penanaman pohon secara simbolis sebagai salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kota Singkawang untuk melaksanakan program penghijauan. (dik)

Selasa, 11 Oktober 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Jalan ke Gambir Hancur

Sambas. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memberikan bantuan moda transportasi darat bagi lima koperasi di daerah yang masih ter-tinggal. Tujuannya, agar kegiatan ekonomi produktif masyarakat

di kawasan tersebut semakin berkembang.Moda transportasi darat meru-

pakan istilah yang digunakan untuk menyatakan alat angkut yang bisa berjalan di darat, dan di-

gunakan untuk berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain.Bertempat di Aula Kantor Bu-

pati Sambas, Senin (10/10) Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH secara resmi menyerahkan

moda transportasi darat berupa kendaraan bermotor angkutan barang. Penyerahan difasilitasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Sambas. Disaksikan Kepala Dishubkomin-

fo Sambas Ir H Asyir A Bakar MT, Kepala Dinas Pertanian dan Peter-nakan, Kasat Pol PP, Camat Galing, Camat Tekarang dan beberapa tamu undangan, Penyerahan ke-lengkapan surat menyurat kenda-raan dan penandatangan berita acara serah terima menandai acara tersebut. Ditambah pemotongan pita dan

acara bepapas. Dalam sambutannya, Bupati

Sambas meminta penerima moda transportasi memanfaatkan secara baik bantuan tersebut. “Gunakan sesuai amanah, pergunakan un-tuk memajukan ekonomi rakyat,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dishub-

kominfo Kabupaten Sambas Ir H Asyir A Bakar MT menjelaskan, penyerahan dan pengalokasian moda transportasi sebagai upaya Pemkab Sambas mendukung keg-iatan ekonomi produktif masyara-kat di kawasan produktif di daerah tertinggal. Tujuannya, untuk meningkat-

kan aksesibilitas dan ketersedian

sarana dan prasarana angkutan. “bantuan ini untuk memperlan-car kegiatan ekonomi produktif masyarakat dalam pengangkutan produksi pertanian maupun bahan pokok lainnya, dari pusat-pusat produksi pertanian di pedesaan ke daerah pemasaran,” jelasnya. Lima koperasi penerima sarana

transportasi berupa mobil truk tersebut, yaitu Koperasi Unit Desa Perisai Mandiri Sepandak Desa Sepantai Kecamatan Sejangkung, Koperasi Unit Desa Sukses Sejati Desa Pangkalan Bemban Keca-matan Selakau, Koperasi Unit Desa Sepudak Desa Ratu Sepudak Kecamatan Galing, Koperasi Unit Desea Sejati Desa Tekarang Ke-camatan Tekarang, dan Koperasi Trans Jaya Dishubkomunifo.Penentuan penerima bantuan

moda transportasi tegas Asyir sudah prosedural. Penentuannya dilakukan sesuai tahapan dengan pembahasan secara bertahap bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, seperti Bappeda, BPM-PD, Dinas UMKM dan Perindag maupun Dalbang. “Koperasi-koperasi penerima bantuan tersebut kemudian ditetapkan dengan Keputusan Bupati Sambas Nomor 261 Ta-hun 2011 tanggal 5 September 2011,” pungkasnya. (edo/r)

Genjot Ekonomi dengan Moda TransportasiSungai Sambas Keruh Lagi

�tumpahansalok

Sambas. Setiap memasuki musim penghujan, air Sungai Sambas selalu terlihat keruh. Kejadian seperti ini sudah cukup lama berlangsung, tetapi air Sungai Sambas selalu kembali keruh.“Akibatnya masyarakat menjadi khawatir apabila

musim penghujan tiba,” tegas Muridi, salah seorang warga Desa Kampung Dagang kepada Equator, belum lama ini.Muridi berharap, kejadian ini seharusnya cepat di-

carikan solusi, karena keruhnya Sungai Sambas sudah lama berlangsung. Kasihan masyarakat yang dulunya merasakan bening dan segarnya air Sungai Sambas ujarnya, sekarang malah harus merasakan dampak dari pencemaran. “Ini harus segera disikapi oleh instansi terkait di lingkungan Pemkab Sambas,” sesalnya.Muridi berharap aktivitas yang merugikan masyara-

kat banyak ini dapat segera ditindaklanjuti, karena dam-paknya sangat merugikan. Bayangkan saja paparnya, bagaimana masyarakat mau mandi menggunakan air yang kondisinya keruh seperti sekarang ini. “Kita khawatir akibat keruhnya air sungai berdampak pada kesehatan masyarakat, seperti gatal-gatal maupun diare,” pungkasnya. (edo)

Tour De Gambir

��muare ulakan

Sambas. Semifi nal pertandingan sepakbola antar desa yang dilaksanakan Camat Cup, Kamis (6/10) an-tara Desa Lorong vs Desa Lubuk Dagang berlangsung seru. Pertandingan tersebut dimenangkan Desa Lorong dengan skor telak 3-0. “Desa Lorong berhasil membungkam Desa Lubuk

Dagang,” jelas Sy M Lutfi , salah seorang Panitia Camat Cup kepada Equator, Jumat (7/10) di Sambas.Long Lutfi sapaan akrabnya menjelaskan, setelah

pertandingan Desa Lorong vs Desa Lubuk Dagang, Minggu (9/10) akan bertanding lagi Desa Sei Rambah vs Desa Tanjung Bugis. “Juara III dan IV akan kita lihat pada pertandingan nanti, siapa yang akan menjadi lawan Desa Lubuk Dagang, Selasa (11/10). Sedangkan untuk juara I dan II, Rabu (12/10) pemenangnya akan melawan Desa Lorong untuk merebutkan gelar juara dalam Camat Cup,” pungkasnya. (edo)

Desa Lorong Bungkam Lubuk Dagang

�suare kite

Singkawang. Masyarakat di Kecamatan Singkawang Timur, khususnya di Kelurahan Mayasofa seperti di Seluang selama ini merasa dianaktirikan. Hal tersebut dibantah Walikota Singkawang, Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat.“Tidak benar, kita tidak ada menganaktirikan. Tetapi

juga tidak dianakemaskan, kita perlakuan seperti anak kandung,” kata Walikota Hasan Karman ketika tiba di Seluang dalam Tour de Gambir-Seluang, kemarin (10/10).Hasan mengatakan, pemerintah sama sekali tidak

menganaktirikan Kecamatan Singkawang Timur atau kecamatan lainnya di Kota Singkawang. “Ada ungkapan anak tiri yang kurang diperhatian, ada anak emas yang manja dan lainnya, itu tidak benar,” ujarnya.Dia mengatakan, saat ini eksekutif dan legis-

latif bersama-sama membahas anggaran pem-bangunan. “Dengan berbagai pertimbangan, kita berusaha menggunakan anggaran yang ada untuk pembangunan di lima kecamatan di Singkawa-ng yang terbagi atas 26 kelurahan,” kata Hasan.Dengan kekurangan anggaran daerah, akan diupay-akan pembangunan dilaksanakan secara merasa. “Pembangunan harus merata, kami Pemerintah Kota Singkawang, eksekutif dan legislatif akan mengupay-akan semua kecamatan merasakan pembangunan,” ujar Hasan.Terkait masalah pembangunan yang seringkali me-

munculkan anggaran kalau masyarakat di Singkawang Timur seperti dianaktirikan, ketika peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singkawang ke-10 ini, Hasan meminta instansi terkait segera menindaklanjuti apa yang ditemukan ketika Tour de Gambir-Seluang. “Saya berharap ini bisa disikapi, bisa ditindaklanjuti oleh anggota Dewan, Sekda, Kepala SKPD terkait, Asisten, Camat dan Lurah bersama-sama masyarakat untuk mencapai Singkawang sejahtera di masa depan,” kata Hasan. (dik)

Jangan Merasa Dianaktirikan

Perajin Tenun Kekurangan Pewarna dan Bahan Sambas. Sebagai generasi

penerus tenun ikat Sambas, Haspria-ti optimis mampu mengembangkan kerajinan khas Kabupaten Sambas tersebut. Walaupun hingga kini belum mendapatkan benang dan pewarna kain yang berkualitas. Haspriati merupakan salah satu

penenun kain ikat yang masih kon-sisten hingga kini. Ia sudah menge-nal kerajinan tenun ini sejak usia 10 tahun. Dijelaskan Haspriati, benang ikat adalah bahan baku tenun ikat. Untuk memperoleh benang ini bisa didapat di Pasar Sambas.Harga seikat benang tersebut Rp

7.500. Supaya bisa menghasilkan satu helai kain tenun ikat ukuran sarung jelasnya, ia bisa meng-habiskan 5 ikat benang. “Sehelai kain cual yang dibuat dari tenun ikat dapat dikerjakan selama tiga hari,” kata Haspriati kepada Equa-tor, Sabtu (8/10) lalu ditemui di kediamannya.Menurut Haspriati, awal proses

pembuatan tenun ikat dimulai dengan melakukan tahapan liring benang ikal atau menggulung bena-ng pada alat rol. Setelah benang

benar-benar tergulung dalam rol, proses selanjutnya masuk ke tahap penganian atau proses menguraikan benang menjadi tali menali. Pan-jangnya mencapai 2 meter. “Setelah selesai, baru masuk ke dalam alat pembidangan, sebagai langkah awal proses pewarnaan benang ikat ses-uai dengan motif yang ada. Dalam pewarnaan kita menggunakan raja wantek merek Gatot Kaca, sesuai warna yang diinginkan,” jelasnya.Namun pewarna yang ia gunakan

sekarang ini kualitasnya kurang baik. Untuk menyiasatinya, sebe-lum proses pencelupan, pewarna dicampur garam kiloan. Setelah itu dicelupkan benang yang telah diikat dengan daun pisang yang telah direbus dan dikeringkan. “Ini dilaku-kan agar proses pewarnaan tidak menyebar dan sesuai dengan motif yang direncanakan,” terangnya.Menurut Hapriati, alat tenun

ikat yang digunakan sekarang ini merupakan warisan turun temurun. Sudah tiga generasi menggunakan alat tenun ini. Tak heran, usia alat tenun yang terbuat dari kayu jenis Temau ini berkisar 100 tahun. Saat

ini kayu jenis itu sudah langka dan sukar dicari. “Sejauh ini saya sudah mengenal hampir puluhan motif. Sebagian berasal dari ibu saya, dan sebagian lagi adalah kreasi sendiri. Motif yang cukup dikenal sampai sekarang, yakni Tarang Nanang, Serong Mawar dan Daun Priya,” bebernya. Ketiga motif ini merupakan motif

yang paling banyak disukai peme-san. Sayangnya, proses pembuatan motif ini tidak mudah. Salah satu yang harus diperhatikan adalah panjang benang ikat sejumlah titik dibalut dengan kulit pisang batu, atau dalam bahasa kampung dise-but Pisang Gale. “Dalam dua bulan terakhir ini, saya sudah berhasil membuat 8 helai kain sarung tenun ikat. Harga perhelainya mulai dari Rp 250 hingga Rp 300 ribu. Itupun tergantung dari motif yang dihasil-kan, karena tiap motifnya punya tingkat kesulitan selama proses pembuatan,” ujarnya. Ditegaskan Hapriati, walaupun

benang dan pewarna yang digu-nakan sekarang ini kualitasnya tidak baik, namun bila dijalankan

dengan sepenuh hati akan berbuah manis. “Saya berharap ke depan penjual benang dan pewarna bisa

memasukkan barang yang berkuali-tas, sehingga hasil tenun ikat juga berkualitas,” harapnya. (edo)

Singkawang. Usai mendapat gelar keningratan Kanjeng Raden Aryo (KRA) dari Keraton Solo beberapa bulan lalu, Walikota Singkawang Hasan Karman pernah berjanji akan memberikan dada’ kepada Sanggar Seni Reog di Seluang. Hal tersebut telah dipenuhinya.“Ketika saya berkunjung beberapa

bulan lalu dan menyaksikan Reog Ponorogo, spontan saya bertanya mengenai kondisi dada’ yang dimain-kan sudah tampak tergores,” kata Walikota Hasan Karman sesampainya di Seluang ketika Tour de Gambir-Seluang, kemarin (10/10)Dada’ merupakan “bintang” utama

dalam Reog Ponorogo, berkepala

harimau dan berbulukan cendrawa-sih. “Karena kondisinya saya lihat sudah lecet, saya waktu itu bilang akan menyumbangkan satu dada’ ini,” ucap Hasan.Untuk mendapatkan dada’ terse-

but, Hasan pun harus mengecek kesana kemarin. Beberapa ditemukan terbuat dari kepala harimau asli den-gan harga mencapai ratusan juga dan akan diekspor ke Amerika. Terdapat pula dada dengan harga sekitar Rp 75 juta. “Waktu itu saya menghubungi Bu-

pati Ponorogo. Tetapi karena waktu itu mungkin sibuk, teleponnya tidak diangkat. Jadi saya mengutus Karyadi, kepala sanggar, untuk mengeceknya,

dan akhirnya barangnya (dada’,red) sudah tiba,” cerita Hasan.Dia mengharapkan, dada’ itu dapat

diterima dengan baik dan semoga berguna. Memang Hasan tidak bisa memberikan barang serupa kepada setiap kelompok atau individu. Tetapi setidaknya ini bentuk per-

hatian yang muncul ketika merasa mampu. “Olehkarena itu terimalah dengan baik, mudah-mudahan ber-manfaat,” harap Hasan.Usai menyerahkan dada’ secara

simbolis, Hasan bersama Wakil Walikota Edy R Yacoub, Ketua TP-PKK dan anggota Sanggar Seni Reog Ponorogo Seluang berfoto bersama dengan dada’ tersebut. (dik)

HK Penuhi Janjinya Nyumbang Dada’

Sungai Sambas tidak jernih lagi. Tampak ibu-ibu meng-gunakan sampan saat melintasi Sungai Sambas. \\ M Ridho

Walikota Singkawang Hasan Karman ketika tiba di Seluang dalam Tour de Gambir-Seluang, kemarin (10/10). /// Mordiadi

Walikota Singkawang Hasan Karman bersama Wakil Walikota Edy R Yacoub, Ketua TP-PKK dan anggota sanggar seni Reog Ponorogo Seluang foto bersama dada’.Mordiadi

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH meresmikan penggunaan moda transportasi darat di Aula Kantor Bupati Sambas, Senin (10/10).

Haspriati memperlihatkan cara menghani tenun ikat sebelum dimasuk-kan ke dalam pembidang, Sabtu (8/10) di kediamannya. // M Ridho

Peserta Tour ke Gambir terjebak dalam kubangan lumpur, ada yang harus berjalan kaki saja.mordiadi

Page 12: Harian Equator 11 Oktober 2011

SINTANG. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PISIDA Kabu-paten Sintang menuding, pihak PLN Sintang telah berbohong kepada masyarakat, berkenaan dengan pemasangan listrik baru. Bahkan mereka melihat, PLN hanya mencari keuntungan tidak resmi melalui instalatir di setiap penyambungan baru. “Apa yang dikatakan Manajer PLN Ranting Sintang, bahwa pihak PLN tidak melayani calo, itu tidak benar. Kenyataan di lapangan calo-calo yang bah-kan mendapat prioritas,” tutur Sekretaris Umum LSM PISIDA Kabupaten Sintang, Syamsuardi, pada wartawan kemarin.Tidak hanya telah berbohong kepada masyarakat, Syamsuardi mensinyalir, keterlibatan Manejer PLN Ranting Sintang dalam setiap pemasangan listrik baru yang

harganya jauh dari ketentuan. “Rata-rata harga pemasangan sambungan baru Rp 5 juta sampai Rp 7 juta. Kita punya buktinya,” ujar Syamsuardi. Syamsuard i mengatakan bahwa penyambungan listrik dengan harga mahal itu pernah terjadi di Desa Pelimping dan Gembaraya, Kecamatan Kelam Permai. Lebih dari 200 kon-sumen pemasang listrik baru harus membayar dengan harga mahal. “Ini hanya salah satu con-toh saja. Banyak daerah-daerah lainnya yang juga membayar sambungan baru dengan harga mahal,” ucapnya.Menurut Syamsuardi, ada insta-latir yang memasang sambungan baru adalah binaan PLN. Alasan-nya, dari enam perusahaan, dan satu koperasi yang merupakan instalatir resmi, dua diantaranya

selalu mendapat prioritas dari pihak PLN. “Kita lihat CV Primanunggal Sakti dengan CV Aneka Teknik, selalu mendapat jatah sambun-gan banyak. Tidak menutup ke-mungkinan dari kelebihan harga sambungan yang mahal itu pihak PLN mendapat kontribusi disini,” tudingnya.Dari berbagai persoalan di atas, Syamsuardi mengaku telah melaporkan hal tersebut pada pihak Polres Sintang. “Beberapa bulan lalu masalah ini sudah kita laporkan. Tapi sepertinya tidak ditindaklanjuti pihak kepolisian. Karena itu dalam waktu dekat ini akan kita tindaklanjut ke Polda,” terangnya.Terpisah Manejer PLN Ranting Sintang, H Suharman membantah semua tudingan LSM PISIDA Sintang. “Semua yang dikatakan

itu tidak benar. Kita disini Oven, terbuka untuk masyarakat,” tegas Suharman. Berkenaan dengan harga sam-bungan baru, menurut Pak Haji panggilan akrab pria ini sudah ada ketentuan yang mengatur hal tersebut. “Kita terbuka soal harga. Pada papan pengumuman sudah jelas berapa harganya. Di koran juga sudah beberapa kali dimuat soal harga. Jadi kalau di luar dari itu sudah bukan tanggungjawab PLN. Makanya dari dulu kita selalu minta masyarakat jangan lewat calo,” beber Suharman. Dijelaskan Suharman, tugas dan tanggungjawab PLN dalam pemasangan sambungan baru dari tiang listrik ke meteran. Sementara berkenaan dengan pemasangan titik aliran listrik di rumah konsumen, merupakan

kewenangan instalatir. “Disini yang harus dipahami. PLN dan instalatir itu terpisah. Kalau harga dari kita sudah jelas, berdasarkan ketentuan. Jadi tidak benar ada keterlibatan pihak PLN, apalagi diri saya,” tegasnya kembali.Lagi pula, sambung Suhar-man, bagaimana mungkin PLN mendapatkan kontribusi secara tidak resmi dari pihak instalatir, karena yang menentukan siapa instalatir yang akan memasang sambungan baru itu adalah pihak konsumen sendiri. “Instalatir yang resmi ada tu-juh, satu diantaranya koperasi. Yang menentukan instalatir ini adalah konsumen. Kalau harga sambungan baru itu mahal, itu bukan dari PLN. Jadi tudingan itu sangat-sangat tidak benar,” pungkasnya. (din)

SINTANG. Tahun 2011 ini Pemerintah Kabupaten Sintang mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah pelaksanaan Festival Adat Budaya Melayu (FABM) ke VII . “Kami dari panitia berupaya mempersiapkan agar pelaksanaan festival adat budaya Melayu ke VII ini bisa berjalan dengan sukses. Hari ini panitia khususnya seksi bidang, tengah mempersiapkan berbagai tangkai lomba yang akan digelar dalam festival nantinya,” ungkap Herry Syamsudin, Ketua Panitia Pelaksana, usai memimpin rapat koordinasi mempersiapkan festival tersebut Minggu (9/10).Dikatakan Herry, berbagai perlombaan yang akan digelar dalam FABM ke VII direncanakan tidak jauh berbeda dari penyelenggaraan tahun-tahun sebel-umnya. Hanya ada satu sampai dua tangkai lomba baru yang akan dimasukkan. Antara lain lomba sampan kemudi surung. “Jenis sampan ini mulai jarang digunakan oleh masyarakat. Sebab sampan ini harus dibuat dari batang kayu bulat yang diberikan kendali kemu-dian pada salah satu sisi bagian belakang sampan. Sehingga jika pengemudi tidak pandai, bisa jadi sampan tidak akan berjalan lurus, tapi akan berbe-lok-belok,” terangnya.Kegiatan FABM ini, lanjut Hery, akan dilaksanakan pada 19-23 Desember nanti dan dipusatkan di sekitar Stadion Baning dan Keraton Al Mukaromah Sintang. “Sekarang kita masih mempersiapkannya. Mudah-mudahan tidak ada kendala,” ucapnya.Ditambahkan Plh Ketua MABM Sintang, H. Ade Karta, menjadi tuan rumah penyelenggaraan FABM merupakan kali pertama bagi Sintang. Karena itu ada beberapa target yang ingin dicapai. “Kami menargetkan sukses menjadi tuang rumah, sukses penyelenggaraan dan sukses dalam sejumlah per-lombaan,” ujarnya.Sebagai tuan rumah dan penyelenggara FABM, menurutnya panitia akan berusaha keras memberi-kan pelayanan maksimal kepada sekitar 1400 lebih tamu dari 14 kabupaten kota yang datang menjadi peserta kelak. Selain itu panitia dan MABM juga berupaya akan menampilkan hal-hal terunik adat budaya Melayu Sintang yang hampir pudar. “Nanti kita akan laksanakan adat umpan benua atau kalau dulu sering disebut buang-buang. Um-pan benua ini akan kita laksanakan di pertemuan simpang tiga sungai Kapuas dan sungai Melawi atau yang lebih dikenal sebagai simpang tiga. Kalau dalam upacara buang-buang dulu yang dilarang, berupa ayam atau telur atau alat peraga lainnya. Maka umpan benua ini, akan kita lakukan dengan bentuk tabor bunga,” beber pria yang pernah men-jadi wakil Bupati Sintang ini. Ade Karta juga mengatakan bahwa moment pelak-sanaan FABM ini, akan dimanfaatkan oleh pihak keraton Al Mukarohmah Sintang untuk mensosia-lisasikan sejumlah informasi baru tentang keraton Sintang. salah satunya, tentang diluruskan sejarah tentang asal-usul burung garuda yang kini menjadi lambang negara ini. Ditambahkan Sultan Sintang, Raden Iksan Per-dana, dirinya dan panitia juga bersepakat akan men-gundang seluruh sultan yang ada di Kalbar. (din)

melawi membangun Selasa, 11 Oktober 201112

sintang raya

DP:3,5 Jt (Umroh) 5 Jt (Haji)

Sisanya bisa diangsurDaftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

ARMINAREKA PERDANAARMINAREKA PERDANATour & Travel Perwakilan KalbarPerwakilan Kalbar

8 JAMAAH

GRATIS 1

Office: (H.A. Muchrin)Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

WUJUDKAN NIAT WUJUDKAN NIAT ANDA KE TANAH SUCIANDA KE TANAH SUCI

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN

Melayani:Melayani:- Umroh - Umroh Plus- Umroh - Umroh Plus- Haji Plus - Tiket pesawat- Haji Plus - Tiket pesawat

Contact personContact personHENDIHENDI: 08156873535: 08156873535

VONNYVONNY: 081257924050: 081257924050

Metode Sadap, Tentukan Hasil KaretPEMANENAN karet yang dilakukan petani tidak mengikuti metode yang benar, sehingga bisa merusak batang pohon penghasil getah tersebut. Salah penyadapan batang karet ini menjadi salah satu kendala yang dihadapi dalam pengembangan perkebunan karet rakyat. “Persoalan yang dihadapi dalam pengembangan perkebunan karet adalah metode pemanenan karet yang salah. Masyarakat tidak mengikuti cara yang benar,” kata petani Pinoh Selatan, Pardi ditemui kemarin.Penyadapan yang dilakukan petani di luar kemam-puan pohon karet. Dalam artian, karet dipaksa untuk berproduksi. “Bahkan ada yang penyadap karet lebih dari satu kali dalam sehari,” ujar Pardi. Penyadapan yang salah tersebut berdampak jangka panjangnya membuat pohon karet tidak sehat, sehingga karet tidak akan berproduksi secara maksimal pada umur produktif. “Mereka menyadap tanpa perhitungan produksi dalam waktu dalam, penyadap hamper seluruh lingkaran pohon. Jelas ini membuat pohon karet tidak mati atau tidak produk-tif. Jelas akan merugikan petani sendiri,” ujarnya. Berdasarkan data Dinas Kehutanan dan Perkebu-nan (Dishutbun) Melawi pembinaan yang dilakukan pemerintah sudah dimulai sejak tahun 1981. Pada saat ini ada Proyek Rehabilitasi Tanaman Ekspor (PRTE).Proyek ini sendiri berakhir sampai tahun 1986. Kemudian pembinaan terhadap petani karet ini dilanjutkan dengan Proyek Pengembangan Karet Rakyat atau disebut juga dengan TCSDP, sampai tahun 1992. Program bank dunia ini dilanjutkan sebanyak dua kali yang dikenal dengan program TCSDP II hingga tahun 2000. Program pembinaan terhadap petani karet salah satunya mensosialisasikan cara penyadapan yang baik terus dilanjutkan dengan proyek Kawasan Industri Masyarakat Perkebunan (Kimbun) hingga tahun 2004.Sekarang pembinaan yang dilakukan pada ma-syarakat adalah dengan kelompok tani. Mereka berinisiatif membentuk kelompok yang terdiri dari 20 sampai 25 orang. Mereka akan kita bina. Metode pembinaan adalah dengan kemitraan. (aji)

Pemkab Melawi Bangun Pusat-pusat Bisnis

�apai kato kito

Siap Gelar FABM ke VII�apai ji kitak

NANGA PINOH. Dunia perda-gangan di Melawi, khususnya ibu kotanya Nanga Pinoh sangat semarak. Untuk itu, Pemkab Me-lawi berkomitmen untuk menye-diakan sarana jual beli tersebut. “Kita akan berupaya semaksi-mal mungkin untuk membangun pusat-pusat perdagangan yang di Nanga Pinoh. Kita gencar men-gajukan proposal-proposal ke pemerintah pusat,” kata Kepala Disperindagkop Melawi, Drs Jhon Murkanto MSi, kemarin.Memang dinas ini berencana akan mengembangkan pusat perdagangan yang ada di Jalan Markasan. Selain itu lokasi terse-but, pusat perdagangan di ibu-kota Melawi terus dikembangkan dengan memberi peluang pada swasta untuk berperan. Lantaran tata kota Nanga Pinoh ini diren-canakan dari Thalud hingga salah satu jembatan di desa Tanjung Tengang. Peluang tersebut serta-merta ditanggapi oleh pihak swas-

ta dengan mendirikan rumah toko (Ruko) di sepanjang Ja-lan Juang dan Jalan Provinsi. Bahkan, pengembangan pasar

ini juga sampai ke pemukiman penduduk yang bukan berada di jalan utama. Salah satu yang sudah dibangun Pemkab Melawi

adalah pasar Tradisional yang ada di Desa Paal. Tentunya ini bagian dari dorongan Pemkab Melawi untuk mendorong terciptanya

pusat-pusat bisnis Melawi.“Kita berperan untuk mendo-rong terciptanya pusat-pusat bisnis di Kota Nanga Pinoh. Hingga bisa dimanfaatkan oleh warga dan diharapkan berman-faat bagi warga pula.” Jelas laki-laki berkacamata ini.Bukan hanya mendorong ter-bentuknya pusat bisnis di Nanga Pinoh, Pemkab Melawi juga berkeinginan untuk membentuk pusat-pusat bisnis di daerah baru. Yakni di ibu kota kecamatan yang ada di Melawi.Bahkan, calon-calon pusat perdagangan hendaknya bukan hanya di ibu kota kecamatan atau ibu kota Kabupaten. Namun, Pemkab juga mesti melirik pemu-kiman baru yang cocok dijadikan pusat perdagangan baru. Misalnya, di daerah-daerah yang dijadikan camp perusahaan kayu dan perusahaan sawit. Lan-taran kawasan tersebut sangat berpotensi untuk dijadikan pusat bisnis. (aji)

NANGA PINOH. Melawi meru-pakan daerah sumber energi. Terutama sumber energi alter-

natif bagi listrik yang hingga kini masih men-jadi persoalan besar untuk dipenuhi. Hingga itu, potensi energi ini mesti dikelola. Baik oleh Pemkab Melawi, maupun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar, teru-tama pemerintah pusat. “Daerah ini merupakan pusat sumber energi Kal-bar, mungkin di Indo-nesia. Pemerintah pusat mesti melihat potensi ini untuk memenuhi kebutu-han energi di Kalbar,” kata Ketua Lembaga Harapan

Melawi, Armin SP MSi ditemui di kantornya Senin (10/10) ke-marin. Di antara energi tersebut, ura-nium dengan kandungan terindi-kasi hingga 24 ribu ton. Jumlah ini terbesar di Indonesia. Kemu-dian batubara di perbukitan di Kecamatan Menukung. Namun begitu, kedua sumber energi ini memerlukan waktu lama untuk menjadikannya energi listrik. Uranium saja hingga tahun 2015 baru selesai eksplorasi. Se-mentara Batu Bara proses menuju penambangan masih bermasalah dengan masyarakat ulayat adat.Energi lainnya yang sangat banyak di Melawi adalah arus air. Walau tidak ada perhitungan jumlah sungai dan sumber air

terjun di Melawi, namun setiap desa di Melawi pasti dekat den-gan sumber air. Pemukiman di Melawi sendiri ada, khusus desa ada 169 desa dengan dusun lebih dari 400 dusun. Rata-rata dusun di Melawi ini pasti dekat dengan sumber air. Di antara sumber tersebut adalah di Desa Semedin Lengkong. Mulai dari sungai-sungai kecil yang ber-muara di Sungai Melawi. Sampai ada air terjun di tengah perbukitan wilayah kerja PT Erna.Kemudian di salah satu dusun Desa Kebubu berupa air terjun. Di Tanjung Lain (kilometer 5) ada dua sumber air yang mengalir. Salah satunya sumber air untuk Balai Benih Ikan (BBI) Melawi. Satunya lagi untuk sumber kolam

masyarakat. Sumber air yang sangat besar ada di Desa Nyanggai, Kecamatan Pinoh Selatan Sungai Bakah. Di sungai ini banyak sekali air terjun. Lebih dari tiga dengan ketinggian air terjun mencapai 5 meter.Banyaknya sumber energi air ini sebenarnya bisa menjawab kebutuhan listrik di Melawi, terutama di daerah pedalaman. Sementara PT PLN di Melawi hanya mampu menerangi rumah-rumah yang ada di ibu kota kabu-paten, Nanga Pinoh dan ibu kota kecamatan. Sisanya perusahaan listrik negara ini tidak mampu menjangkau. Namun begitu, di Nanga Pinoh sendiri, masih banyak rumah yang tidak bisa diterangi listrik.

Bahkan, saat ini untuk pema-sangan di rumah-rumah tidak dilayani lagi oleh PT PLN ranting Nanga Pinoh. Akibatnya, banyak rumah yang nyantol ke rumah tetangga.Bagi masyarakat yang tidak tersentuh listrik PT PLN, mereka menyulap mesin dompeng men-jadi listrik. Hingga kebutuhan warga untuk menonton televisi dapat terjawab. Namun, biaya listrik dompeng sangat mahal. Dan hanya hidup beberapa jam saja. Satu dompeng bisa menghidupi maksimal empat rumah dengan biaya minyak dan solar berkisar Rp2 juta. Belum lagi biaya membeli dompeng dan perawatan sparepart (suku cadang). (aji)

PLN Dituding Cari Keuntungan Tak Resmi

Setiap Dusun Ada Sumber Energi

Sentral komersial jangan hanya di Pasar Nanga Pinoh semata, kalau ingin perputaran modal mati kutu di situ saja. ISTIMEWA

SINTANG. Teka-teki siapa yang bakal menempati posisi sebagai Rek-tor di Universitas Kapuas (UNKA) Sin-tang terjawab sudah. Ketua Yayasan Melati Sintang, Drs R Yuris Mening, melantik Drs Petrus Atong M.Si, seb-agai Rektor baru periode 2011-2015. Pelantikan sendiri, berlangsung di Gedung Pancasila Sintang Senin (10/10) kemarin.Tampak hadir pada pelantikan itu Bupati Sintang, Milton Crosby yang tak lain adalah Ketua Dewan Pembina Yayasan Melati Sintang, didampingi Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan dan unsur Muspida di lingkungan Pemkab Sintang beserta Dosen, Staf Kampus maupun Mahasiswa UNKA Sintang.“UNKA harus menjadi salah satu Universitas yang mengusung pendi-dikan untuk semua dan pendidikan berkelanjutan. Pelantikan Petrus Atong sebagai Rektor UNKA Sintang periode 2011-2015 sudah berdasar-kan keputusan bersama dengan berb-agai pertimbangan, terutama masalah

kondusivitas di dalam kampus. Kede-pan UNKA harus menjadi lebih baik,” tutur R Yuris Mening.Dikatakan Yuris Mening Universitas Kapuas Sintang adalah Universitas besar di Wilayah Timur Kalbar. Karena itulah dirinya menaruh harapan ke-pada Rektor yang baru agar dapat membawa Universitas ini lebih maju. “Tidak hanya itu, Rektor yang baru harus mampu memberikan kontribusi pendidikan kepada setiap masyara-kat Kabupaten Sintang, khususnya dan Indonesia Umumnya,” kata Yuris Mening.Bupati Sintang, Milton Crosby men-gatakan bahwa Rektor terpilih adalah sosok yang tepat untuk mengemban tanggung jawab dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. “Diperlu-kan kemampuan optimal untuk dapat melaksanakan semua tanggung jawab, terutama di tengah ketatnya kompetisi antar perguruan tinggi. Saya yakin Rektor yang baru ini mampu,” kata Milton.Diutarakan Milton salah satu lem-

baga pendidikan yang memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyara-kat adalah pendidikan tinggi. Pendidi-kan tinggi, menurutnya, melekat pada Tri Dharma.Dimana di dalamnya, akan mendo-rong akselerasi transformasi sosial dan struktural. “Keberadaan perguruan tinggi dapat menjadi ladang muncul-nya bibit entrepreneurship di generasi muda, sehingga dapat menjadi daya ungkit bagi kemajuan daerah kabu-paten Sintang,” tambahnya.K arena itu, setia perguruan tinggi termasuk Universitas Kapuas Sintang, lanjut Milton harus mereposisikan diri menjadi Center of Entrepreneurship, bukan sekadar lembaga pendidikan apa lagi pengajaran. “Perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang berkualitas sebagai salah satu agenda pokok pembangunan pemerin-tah kabupaten Sintang yang tertuang dalam RPJMD tahun 2011-2015,” bebernya. (din)

Petrus Atong Pimpin UNKA Sintang

SINTANG. Lebih dari 220 peserta Pedagang Kaki Lima (PKL) mera-maikan Pekan Hiburan Rakyat(PHR) di Stadion Baning, dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke 66. Demikian diung-kapkan Koordinator PKL, Zulkifl i.Menurut Zulkifl i, ke-giatan tersebut ren-cananya akan dibuka langsung Danrem 121 ABW Sintang, Kolo-nel Inf Toto Rinanto. Dalam kegiatan terse-but panitia menyiap-kan sejumlah pentas hiburan rakyat berupa Band dengan men-datangkan artis ibu

kota, atraksi ular dan berbagai permainan anak. “Event ini meru-pakan sarana promosi dan pemasaran berb-agai produk milik PKL,” ucapnya.Dengan adanya keg-iatan tersebut diyakini Zul panggilan akrab pria ini mampu menin-gkat perekonomian ma-syarakat, terutama para PKL. “Ini juga sebagai sarana hiburan di Kabu-paten Sintang yang se-lama ini dirasakan ma-sih sangat terbatas. Kita harapkan dengan keg-iatan dapat menghibur masyarakat Sintang,” pungkasnya. (din)

PKL Padati Stadion Baning

Page 13: Harian Equator 11 Oktober 2011

MENTEBAH. Kecamatan Men-tebah, Kabupaten Kapuas Hulu, memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan. Namun di satu sisi, Kecamatan yang berada di lintas selatan Kabu-paten Kapuas Hulu ini minim infrastruktur.Potensi Kecamatan Mentebah diantaranya, air bersih, pertam-bangan, perkebunan, batu kluiser, pembenihan ikan dan lainnya. Bahkan sedang dijajaki masuknya investor untuk perkebunan dan pertambangan. Diharapkan dengan masuknya investor ini dapat meningkat-

kan kemakmuran masyarakat. “Setidaknya dapat menciptakan kesempatan kerja. Sehingga me-numbuhkan perekonomian,” kata AM Johan YS, Camat Mentebah, kemarin.Namun di sisi lain, terang Johan, inprastruktur tidak me-madai, terutama jalan lingkun-gan. Untuk itu, ia mengusulkan kepada Pemerintah Daerah untuk memerhatikan jalan lingkungan yang menuju dusun dan rumah-rumah penduduk. Karena kondisi jalan saat ini sangat memprihat-inkan. “Jalan lintas selatan di sepan-

jang Kecamatan Mentebah sangat bagus dan mulus. Namun untuk jalan lingkungan di kampung-kampung yang banyak pen-duduknya memprihatinkan, rusak dan becek,” ungkapnya.Infrastruktur lainnya yang be-lum ada, yaitu Polindes, seperti di Desa Tekalong, Kecamatan Men-tebah. Padahal Desa Tekalong ter-letak di sisi Jalan Lintas Selatan dan tidak begitu masuk pedala-man. “Desa Tekalong memiliki 266 Kepala Keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 1222 jiwa. Namun Polindes tidak ada, apalagi petugasnya. Sehingga ini

sangat dibutuhkan masyarakat,” jelas Johan lagi.Untuk itu kata Johan me-wakili masyarakatnya diharap-kan Pemerintah Daerah dapat memerhatikan untuk memban-gun Polindes di Desa Tekalong, sebab menurutnya selain pen-duduk Desa Tekalong juga me-miliki banyak dusun. “Bidang kesehatan ini selalu menjadi dambaan masyarakat, mohon kiranya Pemerintah Dae-rah melalui instansinya untuk memerhatikan kondisi ini, sebab untuk kesehatan ini sangat pent-ing,” ungkapnya. (aRm)

DAD Dukung Bangun RS

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Selasa, 11 Oktober 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Berpotensi tapi Kurang Infrastruktur

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

PUTUSSIBAU. Salah satu kelemahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu ketika dilakukan audit BPK pada tahun 2010 yang lalu adalah belum tersajinya laporan aset daerah dengan baik. Ini disebab-kan belum tertibnya pencatatan, administrasi dan mutasi pada setiap SKPD.“Hal ini tentunya memberikan konsekuensi atas opini BPK terhadap laporan keuangan Pemkab Kapuas Hulu. Ke depannya saya harap kepada bapak ibu sekalian dapat melaksanakan penatausahaan dan tertib administrasi dalam pengelolaan aset daerah,” kata Agus Mulyana SH, Wakil Bupati Kapuas Hulu, saat membuka Diklat Penatausahaan aset bagi pengurus dan penyimpanan di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu, Senin (10/10) pagi di Gedung Kopri Putussibau.Peserta Diklat diikuti 48 orang. Mereka seluruhnya merupakan PNS daerah yang mem-punyai tugas sebagai pengurus dan penyimpan barang di masing-masing SKPD. Diklat ini ber-langsung dari tanggal 10-14 Oktober.Dikatakan Agus, dengan Diklat ini diharap-kan pada tahun 2011 Kabupaten Kapuas Hulu mendapat predikat opini wajar tanpa pengecualian dari BPK atas laporan keuangan. Kalau pada tahun sebelumnya Kapuas Hulu mendapatkan opini wajar dengan pengec-ualian. Namun Kapuas Hulu mendapatkan peringkat kedua terbaik laporan keuangan se-Kalbar.Salah satu kriteria laporan keuangan Pemkab yang harus dipenuhi untuk mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian dari BPK adalah tertib penatausahaan dan pengelolaan aset daerah. Baik tertib administrasi, inventarisasi maupun laporan. “Untuk itu, kompetensi SDM di bidang pe-natausahaan dan administrasi aset menjadi sebuah keharusan guna menunjang keaku-ratan administrasi aset. Hal ini merupakan tanggungjawab kita bersama selaku aparatur pemerintah daerah,” imbuhnya.Salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi SDM di bidang penatausahaan aset, Pemkab Kapuas Hulu melalui bidang kepegawaian Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, mengadakan Diklat ini. Agar seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan dan penggunaan barang dapat memahami penatausahaan barang daerah dengan baik. Sehingga dapat melakukan pencatatan dan pelaporan barang daerah secara akurat serta tepat waktu. Sehingga permasalahan di mana belum tersajinya laporan aset daerah dengan baik dapat teratasi. (aRm)

Aset Perlu Ditata dengan Baik

SANGGAU. APBD perubahan Kabupaten Sanggau tahun 2011 mulai dibahas. Hal itu ditandai dengan penyampaian nota pengan-tar keuangan perubahan APBD tahun 2011, berlangsung dalam rapat paripurna DPRD Sanggau, kemarin.Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin men-gakui adanya penurunan target pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) pada APBD perubahan tersebut, hingga mencapai 2,42 persen. Dimana sebelumnya, target PAD diang-garkan sebesar Rp29.021 miliar pada APBD murni tahun 2011. Kemudian, pada APBD perubahan pada APBD 2011, hanya dianggar-kan sebesar Rp28.317 M. Sehingga berkurang sebesar Rp704.012 juta lebih. Pengurangan atau penurunan itu menurut Setiman, dikarenakan adanya penurunan target pajak daerah. “Untuk yang ini, semula kita anggarkan sebesar Rp8.905 M dan hanya menjadi Rp6.390 M atau jika dipersentase mengalami penurunan sebesar 28.24 persen,” tuturnya. Termasuk pula pada penurunan target BPHTB. Selanjutnya, untuk dana perimbangan yang meliputi bagi hasil pajak dan bagi hasil bu-kan pajak, DAU dan DAK, yang sebelumnya total dana perimbangan tersebut sebesar Rp629.988 M pada APBD murni lalu. Namun, juga mengalami kekurangan. “Pada peruba-han APBD 2011, dana perimbangan cukup dianggarkan sebesar Rp629.019 M. Namun, terjadi pengurangan sebesar Rp968.878 juta lebih,” tambahnya.Rapat paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Sanggau, Andreas Nyas SAg didampingi unsur pimpinan lainnya, Y Anselmus SSos dan Drs Supradi serta anggota DPRD lainnya serta para kepala SKPD di Pemkab Sanggau. Kendati demikian. Untuk dana penye-suaian ditargetkan bertambah. Di mana semula dianggarkan sebesar Rp54.928 M. Maka pada APBD perubahan 2011 diang-garkan Rp67.303 M atau bertambah sebesar Rp12.374 M bahkan naik sekitar 22.52 pers-en. “Penambahan pada item ini, dikarenakan adanya penyesuaian target tunjangan serti-fi kasi guru dan tambahan penghasilan guru. Ini telah sesuai dengan Permenkeu nomor 71/PMK.07/2011. Jumlahnya cuku banyak sekitar Rp18.702 M atau naik Rp7.293 M dari sebelumnya sebesar Rp11.409 M,” paparnya. Bukan itu saja, dalam pengantar nota keuan-gan anggaran perubahan APBD tahun 2011 tersebut, menyebutkan diantaranya dana bantuan sosial (Bansos) yang dianggarkan sekitar Rp 1 M. untuk berbagai keperluan masyarakat. (SrY)

SANGGAU. Dukungan terhadap rencana Pemkab Sanggau, mem-bangun rumah sakit berkelas di Bumi Dara Nante (julukan Sang-gau). Semakin hari, kian mengalir deras.Sebelumnya menyeruak dari kalangan Keraton Surya Nega-ra dan pengurus MABM serta Perempuan Melayu Kabupaten Sanggau. Kali ini mengalir dari Dewan Adat Dayak (DAD) Kabu-paten Sanggau. Intinya, sangat mendukung pro-gram Pemkab Sanggau tersebut. Semata guna untuk peningkatan derajat dan pelayanan kesehatan di Kabupaten Sanggau.“DAD sangat mendukung pro-gram Pemkab Sanggau, selama demi untuk kepentingan ma-

syarakat secara luas,” ujar Ketua umum DAD Kabupaten Sanggau, Drs F Andeng Suseno MSi melalui sekretaris, Drs Yohanes Ontot MSi dan humasnya Firmus Bambang J Tatto, kemarin.Dipaparkan, pembangunan se-buah rumah sakit, jelas sangat dibutuhkan di wilayah mana pun jua. Tujuannya, tentunya hanya satu, agar pelayanan kepada ma-syarakat lebih optimal dan me-menuhi standar kesehatan. “Jelas, akan banyak manfaat yang kita dapatkan. Jika rumah sakit kita, dalam kondisi yang memadai. Ban-yak sekali nilai tambahnya,” ulas pria asal Modang, Toba ini. Dipaparkan, selama ini ma-syarakat di Bumi Dara Nante, selalu berobat atau dirujuk ke

rumah sakit di Pontianak. Bah-kan, ada yang berobat hingga ke rumah sakit Norcmah, Kuching, Malaysia. Lantas, lain halnya jika rumah sakit Sanggau, dalam kondisi yang representatif. Ten-tunya, masyarakat tak perlu mesti jauh-jauh hanya untuk berobat. “Realitanya seperti itu. Nah, coba saja kalau kita mempunyai rumah sakit yang memadai dalam segala hal. Tentunya, tak perlu jauh-jauh kemana-mana,” tuturnya.Ia meminta, Pemkab Sanggau dan DPRD untuk menseriusi ren-cana pembangunan rumah sakit tersebut. Tentunya, setelah melalui konsep yang mumpuni dan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Se-cara moral DAD sangat mendu-kung. Tinggal bagaimana Pemkab

Sanggau dan DPRD menyikapi. Apakah memang layak untuk dibangun atau tidak. Ini jelas erat kaitannya untuk pembangunan di Kabupaten Sanggau ke depan,” pungkasnya. (SrY)

APBD-P Dibahas, Target Menurun

BADAU. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu bertekad memajukan di bidang olahraga. Untuk itu, saat ini pemkab berusaha melaksanakan program-program demi mewujudkannya.“Ini dilakukan agar program olahraga di Kapuas Hulu menjadi terarah,” kata Wakil Bupati, Agus Mulyana SH, Minggu (9/10) sore ke-marin saat, menutup kegiatan HUT

RI ke-66 di Kecamatan Badau.Salah satu program yang akan di-lakukan di cabang sepak bola. Agus Mulyana yang juga menjadi Ketua Persatuan Sepakbola Kapuas Hulu (PSKH) berencana melakukan pela-tihan untuk wasit sepak bola. Untuk setiap kecamatan diminta untuk mengutus dua orang yang akan dilatih menjadi wasit. “Sehing-ga bila ada kegiatan pertandingan

Kapuas Hulu Tekad Memajukan Olahraga

Wabup Resmikan Dermaga

SANGGAU. Sempat memantik persoalan dan saling lempar tanggungjawab. Kini akses transportasi menuju ke berb-agai wilayah di Desa Saungai Muntik, Sanggau telah tuntas.Ha l i tu d i tanda i dengan rampungnya pembangunan dermaga dan lanting umum, yang dibangun oleh berbagai perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.Beroperasinya dermaga dan lanting umum itu, ditandai dengan peresmiannya dilak-sanakan oleh Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIp MSi, kemarin lalu.Sarana dan prasarana itu, merupakan urat nadi bag i warga di Desa Sungai Muntik, L in tang Pe laman , L in tang Kapuas di Kecamatan Kapuas dan Kuala Rosan serta Sebude, Kecamatan Meliau.Pembangunan sarana dan prasarana itu, merupakan ide dari Camat Kapuas, F Meron S Sos MSi. Di mana begitu gigih agar perusahaan bisa mengam-

bil andil. Untuk memperlancar akses masyarakat.“Badan jalan sekarang su-dah ad dibangun pemerintah. Nah, kita minta perusahaan yang ada, ikut menjaga dan memelihara. Agar akses jalan tetap bagus dan lancar,” ujar Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi, saat meresmikan kedua fasilitas itu, kemarin lalu.Hadi berpesan, jika terjadi kesalahpahaman, hendaknya diselesaikan melalui koordi-nasi dan upayakan bisa duduk satu meja antara pemerintah, masyarakat dan perusahaan. Hal itu, guna untuk membahas serta mencari solusi terhadap pembangunan jalan dan jem-batan yang te lah ada saat ini. “Untuk sarana transpor-tasi, Pemkab Sanggau sangat komit. Karena ini merupakan ke-butuhan dasar masyarakat. Tapi, karena APBD kita yang terbatas. Maka diharapkan masyarakat bisa bersabar, karena wilayah selatan Kapuas ini. Kedepannya pasti akan di bangun. Namun diharapkan

kita harus saling bekerja sama dan perkuat gotong-royong,” pintanya panjang lebar. Hadir dalam kesempatan itu, Camat Kapuas, F Meron SSos MSi, para kepala SKPD di lingkungan Pemkab Sanggau, Kepala Desa Sungai Muntik, Kades Lintang Pelaman serta

beberapa tokoh masyarakat setempat. Camat Kapuas F Meron SSos MSi menambahkan, dermaga maupun lant ing d ibangun melalui proses yang sangat panjang. Terlepas dari itu, Ia berharap lanting yang ada diharapkan

agar dapat dijaga dengan baik. Khusus bagi masyarakat dan perusahaan. Sedangkan jalan dan jembatan yang sudah ada, hendaklah demikian. “Intinya ada kerja sama yang baik. Saya yakin, kedua sarana ini akan selalu terjaga dalam pemeli-haraannya. (SrY/kdi-hms)

Buka Akses Desa

AM Johan YS, Camat Mentebah.

Wakil Bupati ketika menyerahkan piala kepada juara I pertandingan sepak bola. ARMAN HAIRIADI/EQUATOR

sepak bola kita tidak kesulitan mencari wasit,” katanya.Sebelum menutup kegiatan HUT RI, acara diawali dengan pertandingan eksibisi antara tim Pemkab melawan tim Ke-camatan. Dalam tim Pemkab Kapuas Hulu ikut bermain Agus Mulyana. Begitu juga di tim Kecamatan Badau, ikut bermain kepala ca-mat, Ahmad Salafuddin. Dalam pertandingan eksebisi sepak-bola itu, tim Pemkab Kapuas Hulu berhasil menang dengan skor 2-0.Selanjutnya, digelar partai fi nal sepakbola antara tim Desa Badau melawan Desa Nanga Kantuk. Hingga ditiupnya peluit

panjang, tim Desa Badau berha-sil mengalahkan Nanga Kantuk dengan Skor 3-0. Sehingga Desa Badau berhasil merebut piala tetap dan bergilir, yang diserahkan langsung oleh wakil Bupati.Agus Mulyana, memberikan apresiasi kepada pihak keca-matan yang menyambut Hut RI dan dirangkaikan dengan berbagai olahraga. Ini sangat baik guna pembinaan olahraga di Kapuas Hulu. Ini pun sejalan program pemda untuk mema-jukan olahraga. “Salah satu keberhasilan yang pernah kita capai, baru-baru ini tim sepak bola pelajar kita pernah juara 1 di tingkat Kalbar,” ujarnya

bangga.Kegiatan olahraga harus se-lalu didukung. Baik itu Pemkab maupun masyarakat. “Karena dibadan yang sehat terdapat jiwa yang sehat,” tukasnya.Dalam kesempatan itu, Agus Mulyana juga menyerahkan bantuan Rp10 juta untuk pem-binaan olahraga di Badau.Camat Badau, Ahmad Sala-fuddin menjelaskan kegiatan HUT RI yang diselenggarakan berjalan lancar dan tidak ada permasalahan. Ini karena du-kungan dari semua elemen masyarakat. “Dengan diadakan-nya olahraga, semoga generasi di Badau dapat meningkatkan prestasinya,” tukasnya. (aRm)

Drs Yohanes Ontot M Si (M Khusyairi)

Firmus Bambang J Tatto (M Khusyairi)

Wakil Bupati Sanggau dan Camat Kapuas, disambut dengan tarian adapt, ketika kunker di Desa Sungai Muntik, kemarin. (M Khusyairi)

Page 14: Harian Equator 11 Oktober 2011

BISA berkunjung ke IPDN mem-buat seluruh rombongan Pasu-kan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sekadau bangga. Namun kebanggaan itu belum seberapa mengingat masih banyak pengalaman baru yang akan dilalui rombongan.Setelah puas berkeliling IPDN, rombongan kemudian melan-jutkan perjalanan ke Cibaduyut Bandung. Cibaduyut sendiri merupakan kompleks pasar yang terkenal dengan produk tas dan sepatu yang sangat murah.Rombongan berangkat dari IPDN sekitar pukul 12.00 meng-gunakan bus khusus angkutan pariwisata. Mobil yang men-gangkut rombongan akhirnya tiba di Cibaduyut sekitar pukul 13.30 WIB.Begitu turun dari mobil, rom-bongan langsung menyerbu se-

jumlah tokoh yang ada di kom-pleks pasar itu. Tanpa membuang waktu, rombongan langsung menggunakan kesempatan terse-but untuk berbelanja oleh-oleh.Layaknya pembeli grosiran, sejumlah anggota rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau memborong sejumlah oleh-oleh untuk keluarga dan sanak family di Sekadau. Barang yang banyak dibeli adalah tas, yang harganya tidak terlampau tinggi.Ramlan Said, salah seorang anggota Paskibraka mengaku sangat senang bisa berbelanja ke Cibaduyut. “Di sini barang-barangnya lengkap. Tas yang dijual di sini juga bagus-bagus,” kata Ramlan.Tak hanya tas yang dijual di Cibaduyut, Ramlan Said juga terkesan dengan keindahan dan keasrian Kota Bandung.

“Udara di sini sangat nyaman. Dingin dibandingkan di Jakarta,” ucapnya.Pemerintah Kota Bandung memang terkenal apik dalam menata daerahnya. Di sepanjang jalan, masih bisa dijumpai po-hon-pohon besar yang sengaja dipelihara dan dipertahankan keberadaannya.Pohon-pohon itu sangat ber-guna untuk sirkulasi udara. Selain itu, pohon tersebut juga sangat bermanfaat untuk men-jaga kondisi udara di sana agar tetap sejuk untuk mereduksi polusi.“Jangankan di Kota Pontianak, di Kota Sekadau saja sudah sangat jarang ada pohon-pohon besar di tepi jalan seperti ini. Saya sangat terkesan di sini kayunya masih tetap terjaga,” pungkasnya. (bdu)

SEKADAU. PT Tinting Boyok Sawit Mandiri (TBSM) dan PT Grand Utama Mandiri (GUM) memiliki kepedulian terhadap masyarakat yang bermukim di sekitar area kerja perusahaan. Melalui program corporate so-cial responsibility (CSR/ pertang-gungjawaban sosial perusahaan), dua perusahaan perkebunan itu sudah menyusun sejumlah program pemberdayaan ma-syarakat.“Tahun 2012 ini, kita akan memfasilitasi masyarakat di sekitar areal kerja kita untuk membentuk Local Institution Development (LID),” ujar Surowo, Manager CSR PT TBSM dan PT GUM kepada Equator, kemarin.Pembentukan LID itu dilaku-kan untuk mengembangkan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar perusa-haan. “Ini merupakan bentuk kepedulian social perusahaan kepada masyarakat,” katanya.PT TBSM memiliki lahan ga-

rapan di daerah Desa Tinting Boyok, Kecamatan Sekadau Hulu. Sedangkan PT GUM beroperasi di kawasan Balai Sepuak, Keca-matan Belitang Hulu.Surowo memaparkan, dengan adanya LID itu, masyarakat diharapkan bisa mandiri dalam memberdayakan potensi ekono-mi yang ada. Sebab LID tersebut merupakan institusi pember-dayaan masyarakat baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan kegiatan social lainnya.“Nanti kita dari perusahaan akan melakukan pelatihan pem-berdayaan ekonomi lokal kepada masyarakat di sekitar areal peru-sahaan,” imbuhnya.LID, kata Surowo, dibentuk dari, oleh dan untuk masyarakat. Artinya, masyarakatlah yang akan mengurusi institusi itu. “Masyara-kat juga yang akan melakukan pengawasannya,” jelasnya.LID tersebut akan dibentuk sebagai lembaga resmi. Artinya, lembaga itu akan memiliki badan

hukum dan memiliki Nomor Po-kok Wajib Pajak (NPWP) seperti lembaga resmi lainnya.Soal pendanaan, lanjut Surowo, perusahaan akan memfasilitasi pembentukannya. Setelah itu, perusahaan juga akan mem-fasilitasi agar lembaga tersebut mendapat pendanaan dari luar.“Kita akan fasilitasi agar bisa mendapat pendanaan dari found-ing-founding (lembaga pendan-aan, red) yang lain,” katanya.Sejauh ini, PT TBSM dan PT GUM memang cukup getol dalam melakukan pemberday-aan ekonomi masyarakat. Ban-yak program yang sudah mer-eka lakukan, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi.Baru-baru ini dua perusahaan itu juga sudah melakukan pem-bangunan TK. Langkah tersebut patut dicontoh dan diikuti pe-rusahaan-perusahaan lain yang beroperasi di Kabupaten Seka-dau. (bdu)

landak edo’Selasa, 11 Oktober 201114

Membangun Negeri Intan

Penerapan Hukum Adat Mesti Seragam

bumi lawang kuari

�injeh karaja

L A N D A K . Ketua Komisi B DPRD Landak, Syahdan Anngoi meminta agar semua perusa-haan yang ada di wilayah kerjanya menaati aturan. Apabila perusa-haan mengabai-kan setiap ke-tentuan, maka dampaknya akan dirasakan oleh perusahaan itu sendiri.

Bukan hanya itu, sebagai investor yang mena-namkan modal begitu besar di suatu daerah, paling penting dilihat serta diantisipasi perusahaan adalah karakter masyarakat. Jika perusahaan tidak men-genal wilayah berikut masyarakatnya, bagaimana mau berinvestasi, sedangkan warga setempat yang punya tanah.“Perlua ada komunikasi antara pemerintah melalui instansi tarkait dan warga setempat berikut anggota DPRD maupun perusahaan. Apalagi setiap masalah yang timbul biasanya warga menyampaikan as-pirasinya kepda dewan. Itu wajar-wajar saja karena saya adalah wakil mereka,” ujar Syahdan.Dikatakan Syahdan, kabupaten Landak sudah komdusif untuk peluang investasi. Jika para investor betul-betul serius, walaupun karakter masyarakat-nya agak keras, tapi tetap tundak pada aturan dan sangat bersahabat. (tar) Desember, Evaluasi Perusahaan Perkebunan

LOWONGANKafe Rajawali Jln. Pemuda Dusun Tungkul Ngabang Landak membutuhkan tenaga kerja Wanita 10 orangSyarat:1. Tamat SMP atau SMA2. Umur 18-25 tahun3. Rajin dan JujurSurat lamaran diantar langsung ke Kafe Rajawali Ngabang atau Hubungi 081257218666 setiap jam kerja.

Perusahaan Mesti Taat Aturan

�balai betomu

SEKADAU . Ang-gota Komisi C DPRD Sekadau, Nobertus meminta Pemkab mengevaluasi izin pemanfaatan ka-wasan hutan untuk areal perkebunan maupun pertam-bangan. Langkah ini diperlukan demi menjaga kelestarian hutan di Sekadau.“Kita minta pemer-intah mengevaluasi izin perkebunan yang

ada di Kabupaten Sekadau,” ujar Nobertus kepada sejumlah wartawan di kantor DPRD Sekadau, be-berapa waktu lalu.Evaluasi dipandang perlu demi menjaga keseim-bangan ekosistem di Kabupaten Sekadau. Ia menilai, selama ini kondisi lingkungan di Kabupaten Sekadau sudah tidak sehat karena hutan yang dirambah untuk perkebunan sawit teramat banyak.“Sekarang luas hutan di Kabupaten Sekadau ting-gal 16,2 persen. Yang masih ada itu pun tinggal di hulu-hulu sungai lagi,” ujar Nobertus.Kabupaten Sekadau terdiri dari tujuh kecamatan. Masing-masing, Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Nanga Mahap, Nanga Taman, Belitang Hilir, Nanga Belitang, dan Belitang Hulu. Berdasarkan data statistik, luas Kabupaten Sekadau 5.444 km persegi. Dengan luas itu, berarti sisa hutan di Kabupaten Sekadau hanya tinggal 881,9 km persegi.Saat ini terdapat 16 izin operasional perkebunan sawit di Sekadau. Jumlah itu belum termasuk empat izin yang masih dalam proses.Nobertus mengatakan, saat ini dampak minimnya hutan di Kabupaten Sekadau sudah mulai terasa. Dampak paling berat dirasakan masyarakat di ka-wasan Kayu Lapis, salah satu kawasan di Kecamatan Sekadau Hulu.“Saat kemarau yang dimulai bulan Juli lalu, ma-syarakat di Kayu Lapis kesulitan air bersih. Mereka terpaksa mengambil air bersih ke daerah Sungai Kerabat yang berjarak sekitar 4 kilometer dari ke-diaman mereka,” katanya.Aliran anak Sungai Kerabat yang melintas hingga ke kawasan Kayu Lapis sudah kering. “Sumur-sumur masyarakat yang biasa digunakan untuk mengambil air bersih juga sudah kering,” paparnya.Atas dasar itu, Nobertus mendesak izin-izin perkebunan sawit segera dievaluasi. Kawasan hutan yang tersisa, terutama kawasan hutan adat harus dipertahankan dengan berbagai cara agar tidak dialihfungsikan.“Bila perlu, kawasan hutan adat segera ditetapkan oleh pemerintah. Penetapan perlu dilakukan agar hutan itu tetap terjaga,” imbuhnya.Jika hal itu tidak segera dilakukan, politisi Partai Pakar Pangan itu yakin dampaknya akan sema-kin parah. “Kabupaten Sekadau akan kesulitan mendapatkan air bersih,” pungkasnya. (bdu)

Evaluasi Izin Pemanfaatan Lahan

TBSM dan GUM Bentuk LID

Berburu Tas di CibaduyutPaskibraka Sekadau Jelajah Jawa (6)

LANDAK. Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Landak, Vinsensius menegaskan, setiap akhir tahun, investor bidang perkebunan setelah diberi izin pemerintah untuk melakukan pembebasan dan penanaman akan evualuasi. Apabila ada perusahaan yang jalan ditempat, maka akan ditinjau kembali.“Tapi sebagai pemerintah, sebelum di-lakukan tindakan tegas, semua investor yang ada di Kabupaten Landak akan dibina. Tujuannya agar pe-rusahaan dapat bekerja dengan maksimal,” kata Vinsensius belum lama ini.Dalam evaluasi yang dilakukan setiap akhir tahun, bukan hanya jumlah lahan yang diperoleh yang akan dievaluasi. Namun bagiamana perusahaan tersebut bermitra dengan masyarkat serta sejuah mana pemanfaatan tenaga kerja lokal yang diserap oleh perusahan tersebut. Karena apapun dalihnya, pemerintah mendatangkan inves-

tor ke daerah untuk mensejahterakan masyarakat.Maka sudah sewajarnya pembagian ke-bun serta tenaga kerja harus lebih banyak yang diperoleh masyarakat. Karena di samp-ing pengaturan polanya sudah diatur dalam Perda, juga diatur dalam Kementan dan Per-aturan Gubernur. “Maka sudah sepantasnya perusahaan yang ada harus tunduk kepada aturan yang ada,” tegas Vinsen. (tar)

Nobertus. ABDU SYUKRI/EQUATOR

MANDOR. Menyikapi penera-pan hukum adat Dayak Kanayatn, dilakukan Musyawarah Dewan Adat Dayak (Musdad) Timang-gong perangkat adat se-Keca-matan Mandor di gedung serba-guna Mandor, Senin, (10/10). Walaupun peser ta lama menunggu dimulainya Musdad, namun kegiatan tersebut dihadiri jajaran Muspika, tokoh adat dan pengurus adat se-Kecamatan Mandor.Ketua panitia Musdad, Y As-widie Rachamd mengungkap-kan, tujuan Musdad memper-satukan persepsi hukum adat di Kecamatan Mandor. Mestinya penerapanya hukum adat harus seragam. Jika ada perbedaan dalam penerapannya, sama saja menjatuhkan pasal pelanggaran.”Makanya hari ini (kemarin, red) semua timanggong adat beserta perangkat adat Dayak Kanayatn se-Kecamatan Mandor dipertemukan. Guna melakukan musyawarah untuk menyatukan pasal bagi pelanggaran-pelanga-ran hukum adat Dayak Kanayatn,” ungkapnya.

Camat Mandor, Marius Baneng SE mengatakan, Musdad meru-pakan agenda rutin bagi para timanggong adat besreta perang-kat adat di Kecamatan Mandor. Apalagi Musdad merupakan

tradisi suku Dayak yang mempu-nyai adat dan ciri khas sejak dari nenek moyang hingga sekarang.“Tradisi suku bangsa tidak ter-cermin, apabila tidak memiliki ciri khas. Maka dari itu, orang Dayak

tetap kokoh dalam mempertah-ankan ciri khas adatnya. Hanya saja pelaksanaan ketika menjatuhi sanksi pelanggaran masih banyak perbedaan dalam penerapanya. Ini yang perlu disepakati dalam

Musdad,” tegas Marius.Marius berharap, pelaksanaan hukum adat di Kecamatan Man-dor harus seragam. Ketika sedang menjatuhkan sanksi terhadap pelanggaran, para pengurus adat harus mempunyai catatan. Kemu-dian catatan itupun harus dimiliki oleh semua timanggong. “Sebagai perwakilan pemer-intah saya berharap agar ada pengkaderan kepada kaum muda, supaya mereka dapat mempela-jari adat istiadat. Inipun harus disosialisasikan. Hukum adat bu-kan masalah besar kecilnya nilai hukuman, tetapi saksi hukum dan wibawa hukum itu yang ha-rus ditegakkan di tengah-tengah masyarakat untuk dihargai seb-agai landasan hukum yang tidak tertulis,” harapnya. Kapolsek Mandor Iptu Alek-sander Aban mengatakan, adat sebagai budaya. Adanya suku karena memang adanya harkat martabat melalui adat. Kemudian adat juga sebagai hukum, bisa memberi sanksi kepada setiap orang yang melakukan pelang-garan,” ujarnya. (tar)

SurowoAbdu Syukri/Equator

Rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau saat dalam bus yang membawa ke Cibaduyut. ABDU SYUKRI/EQUATOR

LANDAK. Lamry, anggota DPRD Landak daerah pemilihan Kecamatan Mandor mengatakan, walau-pun sudah ada ganti rugi terhadap kerugian warga pasca jebolnya tanggul PT SGM, kedepan jangan sampai terulang kembali. “Saya meminta perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan mesti komitmen dengan aturan yang ada. Walaupun segala bentuk periz-inan dari pemerintah Kalbar, bukan berarti dae-rah tempat bekerja diabaikan,” tegas Lamry.Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diingink-an, seperti yang terjadi di Desa Kayuara, Kecamatan Mandor, Dinas Pertambangan Kalbar harus teliti. Sebelum izin diberikan, cek dulu ke lokasi agar tidak terjadi kesalahan. “Kita tidak ingin warga yang tidak tahu-menahu menjadi korban,” ungkap Lamry.Lamry berharap, biar daerah dan warga merasa tenang dengan kehadiran investor, sudah selay-aknya semua pihak teliti memilih investor yang masuk ke Kalbar, khususnya Kabupaten Landak. “Saya juga berterima kasih kepada PT SGM yang bertangungjawab terhadap semua kerusakan, tapi jangan terjadi lagi. Waspadalah terhadap kejadian yang menimpa warga,” tegasnya lagi. (tar)

Cukup Sekali Tanggul Jebol

Syahdan Anggoi

Vinsensius

Musdad Dayak Kanayatn di Gedung Serbaguna Kecamatan Mandor. Antonius Sutarjo/Equator

Page 15: Harian Equator 11 Oktober 2011

KETAPANG . Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Ketapang, Farhan MSi, men-gatakan penyerahan pajak bumi dan bangunan (PBB) dari pemer-intah pusat ke daerah pada 2014 mendatang merupakan amanat undang-undang. Bukan persoa-lan untung-rugi bagi daerah. Justru dengan penyerahan itu akan berdampak pada pen-ingkatan pemasukan daerah (PAD). “Artinya penyerahan ini bertahap dan ada pembelajaran kepada daerah. intinya penyera-han ini adalah investasi,” kata dia ketika ditemui usai rapat pari-purna tujuh Raperda di DPRD kemarin.Hal itu sekaligus menjawab pernyataan Wakil Ketua DPRD Ketapang, Jamhuri sebelumnya agar eksekutif menghitung un-tung-rugi nya sebelum menerima penyerahan PBB tersebut. Farhan mengatakan, sebena-rnya penyerahan tersebut meru-pakan kebijakan pemerintah pusat. Pemerintah pusat melihat bahwa dana perimbangan untuk daerah sangat besar, sedangkan kontribusi PAD untuk ABPD itu sangat kecil. Dikatakannya pusat ingin

memberikan kontribusi PAD yang besar pada APBD. Karena dana perimbangan cukup besar. Sementara PAD Ketapang hanya sekitar Rp 41 Milyar. Artinya Rp 900 miliar lebih APBD bersum-ber dari dana perimbangan. “Un-tuk mendongkrak itu, makanya pemerintah memberlakukan undang-undang nomor 28 tahun 2009. Dalam undang-undang itu ada beberapa pajak yang diserahkan ke daerah, termasuk PBB. Kalau ada daerah yang menolak itu resiko merekalah, tapi Kabupaten Ketapang tetap menjalankan. Itu kebijakan un-dang-undang,” tegasnya.Dipaparkannya selama ini perolehan PBB pedesaan dan perkotaan mencapai Rp 1,9 miliar. Ke depannya ia berjanji akan mengintensifkan semua sektor pendapatan serta eks-tensifikasi pendapatan. Tak kalah pentingnya lagi, lanjut dia, adalah mencegah kebocoran jangan sampai ada kebocoran dalam penarikan sumber-sumber pendapatan daerah tersebut.“Kita mengoptimalkan jangan sampai ada kebocoran dalam pemungutan-pemungutan me-lalui sistem. Sistem yang kita

bangun misalnya dalam se-buah persyaratan dalam sebuah perizinan, pajak apa yang ha-rus dipenuhi, ya harus dipenuhi dulu. Pajak itu kewajiban warga negara,” tekadnya.Dengan adanya pengesahan tujuh Perda tentang pajak itu, ia optimis dapat meningkatkan PAD Ketapang. Bukan tanpa hi-tung-hitungan. Ia mencontohkan

pajak sarang walet sebesar 10 persen. Jika rata-rata dalam seta-hun itu sembilan ton, setidaknya daerah akan memperoleh Rp 9 miliar per tahunnya.“Karena dulu, walet itu sum-bangan pihak ke tiga. Namanya sumbangan, orang mau bantu ya bantu, tidak ya tidak. Intinya apapun yang kita buat, harapan-nya pendapatan akan meningkat.

Dan itu menjadi sebuah visi di Dinas Pendapatan Daerah. Kalau sekarang Rp 750 juta. Targetnya sekitar enam-sembilan miliar kita dapat dari walet,” tuturnya.Paripurna yang digelar kemarin adalah paripurna tujuh Raperda, antara lain pajak walet, pajak pen-erangan jalan, pajak parkir, pajak penyertaan modal PDAM dan Bank Kalbar dan RPJMD. (KiA)

geliat kayong utaraSelasa, 11 Oktober 201115

kabupaten ketapang�

pempadahan

Alur Dermaga Sukadana Akan DikerukANGGOTA Komisi II DPRD Ka-bupaten Kayong Utara, Yulis-man mengingatkan, setiap perusahaan yang dipercaya untuk melaksanakan pem-bangunan fisik hendaknya harus tetap mengedepankan kualitas pekerjaan. Kualitas pekerjaan sangat berarti bagi kepentingan masyara-kat luas.“Anggaran yang dikucur-

kan untuk setiap pekerjaan harus dibarengi den-gan kualitas pekerjaan. Jangan sampai, anggaran besar namun pekerjaan terkesan asal-asalan tanpa memikirkan manfaatnya bagi masyarakat banyak,” ujar legislator PBR ini.Diakui Yulisman, tidak sedikit pekerjaan fi sik seperti infrastruktur yang digulirkan pemerintah hanya bertahan sebentar. Artinya, tak lama setelah dibangun kondisi pekerjaan sudah rusak. Jika kon-disi ini terus terjadi, dikatakan dia, tentu cita-cita pemerintah untuk mempercepat pembangunan agak sulit diwujudkan. “Bagaimana mungkin kita bisa cepat maju di sisi pembangunan, jika yang dibangun itu-itu saja. Makanya, kualitas pekerjaan harus paling utama agar pembangunan yang dik-erjakan bisa bertahan lama,” jelasnya. (lud)

�padah bertuah

Utamakan Kualitas Pekerjaan

Penyerahan PBB Bukan Soal Untung-Rugi

SUKADANA. Alur der-maga Sukadana diren-canakan akan dikeruk pada tahun 2012 men-datang. Hal ini diungkap-kan Kepala Dinas Per-hubungan, Komunikasi dan Informatika Kabu-paten Kayong Utara, Er-win Suderajat ditemui saat hendak menghadiri upacara TNI Manung-gal Membangun Desa (TMMD) ke-87 di Desa Riam Riam Berasap Jaya, Kecamatan Sukadana, Senin (10/10).Erwin mengakui, alur dermaga tersebut sudah cukup dangkal sehingga membuat pelayanan bong-kar muat barang serta pelayanan jasa transpor-tasi air baik motor kelotok maupun speedboat di lo-kasi sekitar kerap terk-endala. Dermaga Sukadana, dikatakan Erwin, hanya berfungsi sementara. Se-

bab, dua atau tiga tahun ke depan pelabuhan Cik Kadir yang sekarang se-dang dalam pelaksanaan pembangunan sudah bisa difungsikan. “Kalau Pelabuhan Cik Kadir sudah bisa difungsi-kan, maka segala aktivitas kegiatan bongkar muat barang tidak lagi di Der-maga Sukadana dan akan kita alihkan,” jelasnya.Mengingat Pelabuhan Cik Kadir baru akan di-fungsikan beberapa tahun ke depan, untuk sekarang ini Erwin tetap memerha-tikan Dermaga Sukadana. Terlebih, keberadaan der-maga dimaksud sangat vital dan nyaris setiap hari selalu ada kegiatan bongkar muat. “Melihat Dermaga Su-kadana ini masih sangat diperlukan, saya beren-cana pada tahun 2012 mendatang mengusulkan anggaran sebesar Rp500

juta untuk mengeruk pasir di sepanjang alur der-maga Sukadana. Semoga ini mendapat dukungan,” ujarnya.System kerjanya diren-canakan Erwin, cukup dengan cara manual se-hingga biaya yang di-gunakan tidak begitu besar. Artinya, dengan menggunakan satu pon-ton serta satu unit alat berat berupa excavator melakukan pengerukan di sepanjang alur. “Kita sudah pernah melaku-kan studi banding untuk mengeruk alur ini, dan biaya yang diperlukan sangat besar tak kurang dari Rp 9 milyar. Sebab, alat yang diperlukan mahal. Makanya, cukup dengan cara manual saja, dan yang jadi persoalan bahwa alur ini arusnya deras sehingga pasir cu-kup cepat masuk,” tandas-nya. (lud)

Pemilihan Ketua DPD PAN Segera DigelarKETAPANG. Partai Amanat Nasional berencana menggelar musyawarah daerah (Musda) ke-3, Minggu (16/10) mendatang. Musyawarah tersebut menga-gendakan pergantian sekaligus pemilihan Ketua DPD PAN Keta-pang yang baru. Tak hanya itu, persoalan pemilihan gubernur (Pilgub) diprediksi akan juga akan dibahas.“Agendanya pemilihan Ketua DPD PAN periode 2011-2015. Ada beberapa kandidat yang bakal maju dalam bursa Ketua DPD PAN Ketapang, termasuk Wakil Bupati Ketapang, Pak Boy-man Harun,” kata Khairul Saleh, Ketua Panitia Musda kepada Equator kemarin.

Dikatakannya Musda nantinya akan dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Kalbar, Ikhwani A

Rahim. Para calon Ketua DPD nantinya akan memperebutkan suara dari 20 DPC se-Kabupaten Ketapang. Karena itu lanjut Khairul, se-luruh DPC akan diundang dalam Musda tersebut. Acara digelar di Hotel Aston sekitar pukul 08.30. “Kita akan undang semua. Para calon memang memiliki basis masing-masing. Tapi mungkin yang terkuat adalah pak Boyman Harun. Siapa wakilnya, itu ter-gantung dari Ketua DPD terpilih,” tuturnya.Selain itu, Khairul juga men-gatakan kemungkinan besar soal Pilgub juga akan dising-gung dalam Musda nantinya. Namun soal siapa calon yang

diusung ia masih mengaku tak tahu. Pasalnya itu sepenuhnya wewenang DPW Kalbar. “Kita di daerah ini hanya mengikuti apa yang menjadi keputusan DPW,” ujarnya.Rencananya, dalam kesempa-tan itu PAN akan memberikan penghargaan terhadap para tokoh PAN Ketapang yang telah berjasa membesarkan partai tersebut. Serta memberikan bantuan modal pada 20 kader partai yang juga menjadi pelaku ekonomi mikro.“Kita berharap agar PAN ke de-pannya dapat terus menjalankan amanat rakyat dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat,” pungkasnya. (KiA)

2012, Usulkan Rp 500 Juta

KETAPANG. Jika tak ada halangan 245 calon jemaah haji (calhaj ) Ketapang akan berangkat ke Pontianak pada 19 Oktober mendatang menggu-nakan pesawat. Sedangkan untuk barang-barang bawaan jemaah akan diangkut dengan menggu-nakan ekspres. Hal itu diungkapkan Kepala kemen-terian Agama Kabupaten Ketapang, M. Natsir.“Alhamdulillah untuk masalah kesehatan, hingga sekarang calon jemaah haji dari Ketapang, tidak ada yang memiliki penyakit beresiko tinggi. Tapi pihak Pemkab telah mengantisipasi sejak awal dengan menyiapkan satu orang dokter dari Suka Bangun dan menyiapkan tim kesehatan haji daerah (TKHD) untuk melayani calon jemaah haji asal Ketapang, jika terjadi sesuatu dan lain hal,” kata dia kepada wartawan kemarinDikatakannya total jemaah yang akan berangkat sebanyak 244 orang dan ditambah satu orang anak dari jemaah calon haji asal Ketapang sehingga menjadi 245 orang. Disinggung mengenai kendala yang dihadapi Kemenag Ketapang untuk mengurus keberang-katan jemaah, Natsir mengaku hingga sekarang pihaknya tak menemukan kendala berarti. Pasal-nya para jemaah telah diberikan bimbingan dan penyuluhan dari Kemenag Ketapang, tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing sebagai calon jemaah haji.“Para jemaah sudah memaklumi dan mengetahui tugas dan tanggung jawabnya, jadi saya rasa tidak ada masalah,”terangnya.Ditambahkannya, keberangkatan rencananya pada 17 Oktober, akan dilakukan upacara pelepas-an jemaah haji oleh Bupati dan Wakil Bupati di pendopo bupati. (KiA)

19 Oktober Mendatang Calhaj Diberangkatkan

SUKADANA . Pemkab Kayong Utara didesak men-galokasikan anggaran di APBD tahun 2012 men-datang untuk membangun sarana air bersih. Desakan ini disampaikan Sekretaris Forum Pengawal Pelak-sana Pembangunan (FP3) Kabupaten Kayong Utara, Hermansyah kepada Equa-tor, Senin (10/10).“Tahun depan (2012,

Red), kita berharap Pemkab Kayong Utara men-ganggarkan pembangunan di bidang air bersih. DPRD juga harus mendukung rencana ini,” ung-kapnya.Pembangunan sarana air bersih, dikatakan Hermansyah, sangat diharapkan masyarakat. Air bersih merupakan kebutuhan utama dalam ke-hidupan umat manusia. Sekarang ini dikatakan dia, masyarakat di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kayong Utara masih dihadapkan dengan kesu-litan mendapatkan air bersih. Untuk itu, Pemkab bersama DPRD harus serius memerhatikan pem-bangunan tersebut. “DPRD harus konsen dan serius dalam men-ganggarkan pembangunan air bersih karena ini menyangkut kebutuhan hidup orang banyak,” pinta Hermansyah. (lud)

Desak Alokasikan Anggaran Air Bersih

Satpol PP Dituntut ProfesionalSUKADANA . Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Kayong Utara menggelar pelati-han dan pembekalan bagi person-elnya. Kegiatan ini secara resmi di-buka Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said di halaman Kantor Bupati Kabupaten Kayong Utara, belum lama ini.Muhammad Said mengungkap-kan, pelatihan dan pembekalan ini penting karena bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme Satpol PP yang tetap mengacu pada peraturan perundang-un-dangan yang berlaku. “Dengan adanya Satpol PP merupakan bentuk upaya agar proses penegakan hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan

dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Muhammad Said.Dalam penegakan Perda di-lanjutkannya, diarahkan untuk menciptakan ketertiban umum dan perbaikan sikap mental yang dalam proses pelaksanaannya didasarkan atas prinsip-prinsip kebenaran, keadilan dan perlind-ungan hak asasi manusia (HAM). “Apabila harapan ini dapat ter-wujud, maka hal ini merupakan tonggak sejarah bagi jajaran Pol PP sebagai bagian dari unsur pemerintah daerah yang diharap-kan memiliki kontribusi besar terhadap percepatan keberhasilan penyelenggaraan otonomi dae-rah,” tandasnya. (lud)

Yulisman

Hermansyah

Satpol PP KKU saat menjalani masa orientasi pengenalan wilayah tugas. Inzet : Ir H Muhammad Said

Ketika alur dermaga Sukadana dangkal tak bisa dilalui, tak jarang speedboat memanfaatkan pantai Pulau Datok. Inzet : Erwin Suderajat

PDAM Harusnya Disubsidi Bukan Investasi

Cegah Kebocoran PAD

Anggota fraksi partai Golkar, Samsidi, ketika menanyakan ketidakhadiran Bupati dan Wakil Bupati dalam paripurna tujuh Raperda kemarin. Kiram Akbar/Equator

Khairul Saleh

KETAPANG. Anggota DPRD Ketapang dari fraksi PPP, Sahrani, menilai den-gan kondisi PDAM saat ini, seharusnya pemerintah memberikan subsidi bukan malah memberikan investa-si. Karena prinsip investasi adalah saling menguntung-kan. Sementara subsidi tidak akan dimintai pertanggung-jawaban soal keuntungan, tapi sebatas pelayanan.“Kenapa tidak kita berikan subsidi saja. Kalau kemam-puan PDAM misalnya untuk mengoperasikan dan mem-berikan pelayanan dengan tarif Rp 5000, sementara masyarakat mampunya Rp 2500. Yang Rp 2500 nya

kita subsidi, seperti PLN. Dari segi tanggung jawab subsidi tidak dimintakan pertanggungjawaban ten-tang keuntungan. Tapi ke-tika investasi, kita akan tan-yakan berapa untung kita. Kalau tidak untung men-gapa ditanamkan modal di situ,” kata Sahrani kepada Equator kemarin.Dikatakannya, pada 2012 PDAM Ketapang akan mendapatkan alokasi in-vestasi Rp 7 miliar. Menurut dia, jangan dulu mempre-diksi investasi jangka pan-jang. Pasalnya kebutuhan dana dari waktu ke waktu akan terus berubah. Sesuai dengan situasi ke depan.

Terlebih jika PDAM dipak-sa untuk mengoperasikan Riam Berasap.“Saat ini OK investasinya, tapi kita lihat kondisinya. Ka-lau dengan dana yang Rp 7 miliar ini jangankan untung, break event point saja sudah bagus. Pemerintah punya tanggung jawab apakah in-vestasi itu menguntungkan. Bisa saja BPK menyoroti mengapa investasi. Apakah ini saling menguntungkan. Sementara kita punya tang-gung jawab kepada masyara-kat terhadap pelayanan. Mengapa tidak subsidi saja, itu lebih fair dan masyara-kat juga tidak terbebani,” terangnya.(KiA)

Page 16: Harian Equator 11 Oktober 2011

PONTIANAK. Kalbar kembali kedatan-gan menu baru bagi yang suka akan me-nikmati makanan dan dengan rasa yang special. Cita rasa yang diusung anak pribumi ini memang pertama dan han-ya ada di Kota Pontianak. DE KITCHEN,

restoran yang terletak di lantai dasar Ma-tahari Mall Pontianak ini, menyuguhkan suasana baru ini bukan saja menghidan-gkan makanan dan minuman ala Indo-nesia, juga memberikan Anda rasa baru yang diusung dari negeri Cina dan Eropa.

“DE KITCHEN memang memiliki cirri tersendiri dalam menyediakan makanan, khususnya steak dan mi yang tersebut dari tempat aslinya,” kata Dedi Efendi, Operasional Manager DE KITCHEN.Asiknya di DE KITCHEN ini tidak hanya

makan dan minum bersama air mineral AMIDIS, namun kita juga dapat menghi-bur diri dengan berkaraoke di Inul VIZ-TALIGHT.“Kita ada paket special di bulan ini. Un-tuk makanan yang dipesan di atas Rp 50 ribu, akan mendapatkan free karaoke di Inul VIZTALIGHT,” jelas Dedi.Berbagai paket menarik dengan harga yang sangat terjangkau pun disediakan DE KITCHEN. Seperti paket nasi goring DE KITCHEN & AMIDIS dan Nasi gor-ing sea food & AMIDIS hanya dibandrol Rp15.000. Mie ayam bakso ikan & AMIDIS dan Mi ayam Bandung & AMIDIS Rp17.000, Mie goring sea food & AMINIS Rp15.000, dan kwe tiaw sea food & AMIDIS Rp17.000.“Paket ini dibuka dari pukul 14.00-17.00 khusus untuk bulan ini, dan tung-gu paket-paket menarik di bulan-bulan berikutnya,” ajak Dedi. (lam/biz)

Kom.Bisnis Selasa, 11 Oktober 2011 16

SHAH ALAM, Isnin (10/10)Sultan Selangor bertitah tindakan Jabatan Agama Islam

Selangor (JAIS) memeriksa Kompleks Dream Centre di Pet-aling Jaya 3 Ogos (Agustus) lepas, adalah selaras dengan bidang kuasanya dan berpuas hati bahawa (bahwa) tindakan itu “betul dan tidak menyalahi mana-mana undang-undang” di Selangor.

Sultan Sharafuddin Idris Shah bertitah, baginda sendiri telah meneliti laporan JAIS berhubung pemeriksaan ke atas gereja itu, semasa majlis Thanks Giving Dinner, dan setelah mendapat nasihat pakar-pakar agama dan undang-undang, baginda bersetuju supaya tiada pendakwaan dikenakan ter-hadap mana-mana pihak.

Titah baginda bidang kuasa JAIS diperuntukkan di bawah Enakmen (Peraturan) Tatacara Jenayah (Hukum Pidana) Syariah (Negeri Selangor) 2003, Enakmen Jenayah Syariah (Negeri Selangor) 1995 dan Enakmen Ugama (Agama) Bu-kan Islam (Kawalan Perkembangan di Kalangan Orang Islam) Negeri Selangor 1988.

“Merujuk kepada siasatan (penyelidikan) pihak JAIS, ter-dapat keterangan bahawa ada cubaan (percobaan) untuk memesongkan (membelokkan) kepercayaan dan akidah umat Islam. Tetapi keterangan yang diperolehi tidak mencu-kupi untuk tindakan undang-undang diambil,” titah baginda dalam kenyataan yang dikeluarkan Pejabat Sultan Selangor di sini, Isnin (10/10).

Sultan Sharafuddin juga menitahkan JAIS supaya memberi kaunseling (penyuluhan) kepada orang Islam yang menghad-iri majlis itu bagi memulihkan akidah dan kepercayaan mer-eka terhadap agama Islam.

Baginda turut menitahkan JAIS supaya menjalankan ak-tiviti dakwah terhadap orang Islam dengan lebih kerap dan tersusun supaya akidah dan kepercayaan mereka terhadap Islam dapat dipelihara dan dipertingkatkan.

Sultan Sharafuddin bertitah sebagai Ketua Agama Islam Selangor, baginda amat mengambil berat dan berasa amat tersinggung dengan usaha-usaha pihak tertentu yang cuba (coba) untuk melemahkan kepercayaan dan akidah orang Islam di Selangor.

“Beta (Saya) menitahkan Majlis Agama Islam Selangor (MAIS) dan JAIS, supaya sentiasa mengadakan pemantauan rapi dan tidak teragak-agak (ragu-ragu) mengambil tindakan sewajarnya selaras dengan bidang kuasa undang-undang.

“Beta amat berharap selepas daripada ini, apa-apa keg-iatan dan aktiviti (aktivitas) yang sedang berjalan atau yang akan berjalan, bagi tujuan mengembangkan ajaran agama lain kepada penganut agama Islam dalam negeri Selangor ini, hendaklah dihentikan dengan segera dan tiada kegiatan dan aktiviti yang serupa dijalankan di masa hadapan,” titah baginda.

“Beta amat berharap agar rakyat negeri Selangor, tanpa mengira bangsa dan agama, tidak menyalahanggap (salah sangka) dan mempertikaikan tindakan JAIS itu sebelum men-getahui dengan jelas fakta sebenar mengenai tindakan yang telah diambil oleh pihak JAIS,” titah Sultan Sharafuddin.

Sultan Sharafuddin bertitah Islam yang diamalkan di Se-langor, adalah agama yang penuh toleransi dan penganut Islam sentiasa dipupuk, supaya menghormati penganut-pen-ganut agama lain.

“Walaupun begitu, mana-mana pihak tidak boleh men-gambil kesempatan untuk cuba mengembangkan ajaran agama lain kepada penganut Agama Islam. Ini adalah selaras dengan Fasal (pasal) (1) dan (4) Perkara 11 Perlembagaan Persekutuan dan Enakmen Ugama Bukan Islam (Kawalan Perkembangan di Kalangan Orang Islam) Negeri Selangor 1988, yang tidak membenarkan pengembangan ajaran agama lain kepada penganut Agama Islam,” titah baginda.

Sultan Sharafuddin bertitah Perkara XLVII Undang-undang Tubuh Kerajaan Selangor 1959, Fasal (1) Perkara 3 dan Fasal (1) Perkara 11 Perlembagaan Persekutuan memberikan hak kebebasan beragama kepada penganut agama lain, untuk mengamalkan ajaran agama masing-masing dengan aman dan harmoni.

“Hak kebebasan beragama itu telahpun berjalan dengan harmoni di Selangor dan beta amat berharap keharmonian yang telah wujud sekian lama dikekalkan. “Peliharalah hak dan agama masing-masing, jangan sekali-kali cuba mempenga-ruhi dan memesongkan fahaman dan kepercayaan orang Is-lam terhadap agama Islam,” titah baginda. (BERNAMA)

Makan di De Kitchen bersama Amidis Tindakan JAIS Betul, Titah Sultan Selangor

KUCHING, Isnin (10/10)Pemimpin Jawatankuasa (Komite) Kemajuan dan Kese-

lamatan Kampung (JKKK) akan dilantik sebagai rakan (rekan) kerja bagi membantu Jabatan Kebajikan Masyarakat mendaf-tarkan isi rumah miskin dalam sistem E-Kasih di Sarawak.

Menteri Kebajikan, Wanita dan Pembangunan Keluarga negeri Datuk Fatimah Abdullah berkata jabatan itu mempu-nyai sumber yang terhad (terbatas), dan perlu turun ke akar umbi mendapatkan bantuan ketua kampung, ketua rumah panjang serta pemimpin parti (partai) politik bagi menjay-akan program tersebut.

“Memang sudah tiba masanya untuk kita menggemb-leng tenaga dan melantik pemimpin masyarakat akar umbi sebagai rakan kerja,” katanya kepada pemberita, selepas menerima sumbangan 43 tangki air daripada syarikat Weid Resources Sdn Bhd, bagi kawasan Dalat yang diwakilinya.

Beliau memberi contoh kaum Penan yang setakat ini hanya 300 keluarga mendaftar di bawah program itu, sekalipun ko-muniti berkenaan terdiri daripada kira-kira 10,000 keluarga.

Fatimah juga berkata terdapat aduan mereka yang layak tidak menerima bantuan kerana namanya tidak tersenarai, dan pada masa yang sama ada yang tidak layak namun menikmati bantuan yang bertujuan membasmi kemiskinan tegar itu. (BERNAMA)

Bantu Daftar Fakir Miskin di E-Kasih Sarawak

Belum habis kata menyoal Ayu Ting Ting. Lewat Alamat Palsu dan sosok ayu semam-painya, Ayu mampu membuka mata bahwa dangdut belum ‘habis’. Maklum saja, musik Tanah Air belakangan terlalu disesaki kalangan boyband ‘ber-

wajah’ Korea. Harapan tinggi diapungkan para artis kepada Rakyat Merdeka (grup JPNN)agar Ayu

dkk bisa kembali menyegarkan dunia musik Tanah Air.

Ayu Ting Ting Gairahkan Musik Dangdut Indonesia

Sultan Sharafuddin Idris Shah menganugerahkan Ir Leow Choon Heng, Darjah Kebesaran Ahli Mahkota Selangor. Repro: IBUPE-JABAT JKR

Free Karaoke di Inul Viztalight

NUNUKAN. Gubernur Kaltim Awang Faroek berencana meminta izin kepada pemerintah pusat Republik Indonesia (RI), agar Kaltim mendapatkan perlakuan khusus bisa membeli kendaraan roda empat, hingga alat berat dari Sarawak-Malaysia.Minimnya akses transportasi, menjadi

salah satu faktor lambannya pemban-gunan di kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kaltim. Meski lambat, Guber-nur Kaltim H Awang Faroek Ishak tetap optimistis, Krayan akan berkembang dan bisa bersaing dengan daerah perbatasan lainnya di Kabupaten Nunukan.“Saya akan rapatkan semua lin-

tas sektoral, instansi terkait membahas bagaimana cara meluluskan ide agar ada perlakuan khusus tentang membeli kendaraan di Malaysia,” kata Gubernur Awang Faroek kepada Radar Tarakan (grup JPNN), belum lama ini. Kendaraan

ini kelak digunakan untuk mempermu-dah transportasi warga.Selain masalah kendaraan, kerjasama

Sosial Ekonomi Malaysia-Indonesia (Sos-ek-Malindo) juga terus diperjuangkan. Tidak hanya Sabah-Kaltim, tapi juga di-harapkan bisa menjangkau antara Se-rawak-Kaltim dalam hal ini Krayan dan Krayan Selatan. Sosek-Malindo yang selama ini sudah

berjalan selama ini pun memuat beber-apa program kegiatan. Seperti keseim-bangan pembangunan dan keselamatan serta keamanan di wilayah perbatasan, proyek-proyek yang mendatangkan man-faat bagi kedua negara, merencanakan cara-cara pelaksanaan pembangunan sosial ekonomi daerah perbatasan, serta pertukaran informasi pembangunan so-siol ekonomi.Selain itu, Sosek-Malindo juga diarah-

kan untuk pengembangan desa, mendiri-

kan desa-desa baru atau menciptakan lapangan kerja. Lalu pembentukan pusat perdagangan perbatasan (border trade center) sebagai sarana dalam pertukaran keperkuan sehari-hari antara penduduk perbatasan secara seimbang.Ditambahkan gubernur, saat Kaltim

juga tengah memperjuangkan untuk mendapatkan persetujuan pusat me-manfaatkan luas area dari 1.3 juta hek-tare luas Taman Nasional Kayan Menta-rang (TNKM). Kelak jika izin didapatkan, maka pembangunan jalan, pos perba-tasan dan fasilitas lainnya yang dibu-tuhkan akan bisa segera dilaksanakan. Namun yang jelas, masyarakat pun bisa memanfaatkan lahan dengan bercocok tanam tapi tetap di area hutan sekunder. “Sudah wajib hukumnya untuk tidak memanfaatkan TNKM dalam kegiatan sehari-hari dalam kawasan tersebut,” tegasnya.

TNKM dengan luas sekitar 1.306.500 hektare sebagai kawasan taman nasional ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia pada pada tahun 1996, melalui Kepu-tusan Menteri Kehutanan No 631/Kpts-II/1996, tanggal 7 Oktober 1996, ber-dasarkan pada Undang Undang RI No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.Sebelumnya kawasan TNKM bersta-

tus sebagai cagar alam yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pertanian No 84/Kpts/Um/II/1980, tanggal 25 Nopember 1980, berdasarkan Undang Undang RI No 5 Tahun 1967 tentang Po-kok Pokok Kehutanan. TNKM berada di wilayah perbatasan

antara Kalimantan Timur -Malinau di bagian selatan dan Nunukan di bagian utara. Sedangkan Sarawak-Malaysia di bagian selatan dan Sabah-Malaysia di bagian utara. (ica/iza/jpnn)

Kaltim Siap Beli Mobil Malaysia

Rina Diana

Dangdut Keren Bukan Kampungan

Artis muda Rina Diana menilai kesuksesan yang diperoleh Ayu Ting Ting saat ini bukanlah suatu keberuntungan semata. Namun, berkat kegigihan Ayu yang luar biasa di usia yang masih belia.

“Aku salut sama dia, kesuksesaannya ini hasil dari kerja kerasnya. Bukan karena instan atau aji mumpung, tapi emang kerja keras dari nol,” kata Rina.

“Cuma karena kita baru mendengar lagunya jadi baru meledak sekarang,” lanjutnya.

Si cantik berdarah Manado-Yunani ini mengaku bangga dengan Ayu Ting Ting yang mau berkiprah di musik dangdut. Padahal, kata dia, kebanyakan masyarakat menganggap dangdut itu musik kelas bawah dan susah nge-hits.

“Dia hebat, mau berkarier di musik dangdut. Lagunya memang bagus. Padahal musik dangdut jarang dilirik. Meski kata orang kampu-ngan, tapi menurut aku lagu dangdut itu keren,” paparnya.

Bintang Perempuan-Perempuan Liar ini berharap, Ayu Ting Ting dapat mempertah-ankan ritme agar bisa menjaga dangdut tetap eksis di Indonesia. Apalagi, sosok Ayu Ting Ting bernilai plus, karena sangat berbeda dengan penyanyi dangdut umumnya yang kerap berpakaian seksi dan bergoyang erotis.

“Selain muda, dia kelihatan enerjik. Kostum manggungnya juga nggak aneh-aneh. Aku lihat juga goyangnya biasa saja, tidak terlalu erotis,” ungkap Rina.

Menurut Rina, jika musik dangdut tidak hanya menjual goyangan yang erotis tapi kuali-tas suara, dia yakin musik dangdut semakin diterima banyak lapisan masyarakat.

“Seperti lagunya Alamat Palsu, kan di mana-mana lagunya diputar. Dari kantor sampai di warung kopi,” ujarnya.

Olla Ramlan

Enak Didengar, Wajar Jadi HitsBooming-nya lagu dangdut Alamat

Palsu dianggap wajar oleh presenter Olla Ramlan. Sebabnya, dangdut dengan segala keterbatasan dan cap jeleknya, terbukti mampu bertahan di tengah kepungan ali-ran musik modern.

“Lagunya enak didengar dan liriknya gampang diingat, jadi wajar saja menjadi

hits. Walaupun itu musik dangdut, nggak ada masalah. Selama lagu itu enak diden-gar, pasti bisa jadi hits,” kata Olla.

Kenapa lagu milik Ayu Ting Ting meledak di pasaran? Menurut janda Alex Tian ini, itu karena dangdut san-gat mengakar di blantika musik Tanah Air. Dangdut, kata dia, lebih simpel dan cenderung peka terhadap kondisi sosial masyarakat.

“Dangdut itu kan musik negeri send-iri. Wajar kalau lagunya meledak karena orang sudah akrab mendengarnya. Ya meskipun selera orang itu masing-masing

beda ya,” paparnya.Ke depan, Olla bahkan yakin dangdut

bisa merajai chart musik Indonesia. Syarat-nya, musisi dan pencipta lagu dangdut terus kreatif mencari tahu apa yang mau didengar oleh penikmat musik. Makanya itu, tak perlu khawatir dangdut bakal tergerus aliran boyband atau girlband yang belakangan ikutan booming.

“Kadang-kadang kita tidak perlu lihat yang lagi trend apa. Kita harus jadi leader dalam satu hal, bukan hanya jadi follower. Menurut saya gebrakan itu penting,” tan-dasnya.

Mengaku bukan pengamat musik, Ma-rissa Nasution ternyata mampu menangkap gejala baik dari fenomena Ayu Ting Ting. Cewek berbokong indah ini yakin dangdut bisa menyegarkan dunia musik tanah air dari dominasi solois dan boyband.

“Sebagai sekadar pendengar, genre musik kita jelas jadi berbeda karena dia (Ayu Ting Ting),” kata Marissa.

Ia merasa bersyukur bisa diberikan ban-yak pilihan untuk menikmati aliran musik yang disukai.

“Dulu yang aku tahu cuma ada aliran musik pop, rock dan jazz yang konservatif. Mungkin dengan boyband ada genre pop

Korea-nya, dan Ayu jadi ada funky dang-dutnya. Jadi serba unik dan seru dinyanyiin aja,” tukasnya bersemangat.

Kehadiran Ayu jelas membawa kembali ‘gerbong’ musik dangdut yang mulai teng-gelam. Bekas VJ MTV itu berharap kemun-culan Ayu dan kawan-kawan bisa memicu persaingan positif antarmusisi.’

“Pasti ada lah. Antarmereka saling ber-lomba jadi yang terbaik,” jelasnya.

Cewek blasteran Jerman-Batak ini me-lihat, diterima tidaknya sebuah lagu dapat diukur lewat top chart yang sering diputar oleh radio atau ditayangkan lewat program di televisi. Nah karenanya, untuk Alamat

Palsu, Marissa yakin lagu itu paling dige-mari saat ini.

“Kalau boyband udah banyak banget. Saking banyaknya, lagu mereka jadi kayak numpang lewat aja. Kalau Ayu beda, asal dia jangan berhenti di lagu itu (Alamat Palsu) aja ya,” ungkapnya.

Pemeran film Cowok Bikin Pusing ini berpesan agar Ayu dan musisi lain bisa me-ngontrol diri saat popularitas sedang di titik puncak.

“Aku tahulah sedikit lagu Ayu dan lagu-lagu boyband seperti Sm*sh. Mudah-mudahan mer-eka bisa jaga diri supaya bisa eksis di dunia entertainment,” pungkas Marissa. [rm/jpnn]

Marissa NasutionAda Pilihan Selain Pop