16
Salah satu perintah Allah swt bagi umat Is- lam yang memiliki kela- pangan rezeki, mampu, sebagaimana difirmank- anNya dalam QS. Al- Kautsar, 108:2, adalah berkurban. Sebagai agama yang sempurna, Islam men- gajarkan bagaimana seharusnya berkurban itu, tidak hanya asal berkurban, agar ibadah tersebut benar-benar diterimaNya. Adapun adab yang sebaiknya diamalkan dalam berkurban tersebut antara lain adalah : 1. Yang berkurban itu sudah baligh, berakal, mampu; 2. Menunaikannya dengan niat yang ikhlas kare- na melaksanakan perintahNya dan mengikuti sunah RasulNya, demi menegakkan syiar Islam; bukan ingin pamer ibadah atau kekayaan; 3. Hewan kurban hendaklah cukup umur, bagus, gemuk, tidak cacat. Hewan kurban yang paling utama ialah unta, kemudian sapi, kemudian kambing/domba. Unta dan sapi untuk tujuh orang, dan kambing/domba untuk satu orang/ keluarga. Unta disyaratkan telah masuk tahun ke-6; sapi dan kambing telah masuk tahun ke- 3, dan domba telah masuk umur 2 tahun, atau telah gugur gigi depannya. Sebaik-baik kurban ialah yang telah gugur gigi-gigi depannya. (HR. Ahmad); Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 17 Dzulqaidah 1432 H/19 Kauw Gwee 2562 Sabtu, 15 Oktober 2011 Terbit Pertama: 29 November 1998 Kalimantan Barat Sebenarnya Kalimantan Barat Sebenarnya Residen Borneo Barat memer- intahkan agar kesultanan, kera- jaan, hingga ketemenggungan (urutan hierarki ini dipakai Belanda untuk klasifikasi men- gacu adat nusantara, namun di daerah lain di Indonesia, ada yang menempatkan tumeng- gung setelah raja, tapi di Kalbar panembahan dulu sebelum temenggung) di bawah kekua- saannya mendirikan cabang- cabang PAB. Doktrin utama, untuk meno- lak organisasi nasional Muham- madiyah (berdiri di Pontianak tahun 1925, kepanduannya 1926) dan Partai Indonesia Raya (Parindra, siar di Pontianak tahun 1935, resmi 1936). Beberapa orang yang duduk di PAB adalah Raden Muslimin Nalaprana yang juga anggota Vloksraad (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah), sebagai ketua organisasi ini. Sekretaris diem- ban Ismail Usman (ayah Rahadi Usman, pahlawan nasional Republik Indonesia dari Kalbar yang gugur sebagai Kusuma Bangsa di tangan pelor panas Belanda). Kemudian Gusti Pu- tra, sebagai Pimpinan Pemuda PAB. Namun PAB yang disutradarai Residen Borneo itu, kemudian berbalik memukul pemerintah Belanda sendiri. Selain rasa kecintaan Tanah Air sebagai kaum Bumiputera, juga inter- aksi antara anggota PAB dengan anggota kepanduan Muhamadi- yah dan Parindra, menimbulkan semangat yang jadi simbol per- juangan; one destiny one heart save our nation (Satu Nasib Satu Hati Selamatkan Bangsa Kita). - Bang Meng -- Ada yang menahannya agar konflik? PKR Solusi Konflik Perbatasan Injet-injet Semut Tujuan Persatuan Anak Borneo (PAB) didirikan Belanda untuk alat adu domba, agar keluarga sultan/raja, pan- embahan, hingga temenggung, tidak terpengaruh gerakan nasional. Halaman 7 Sejarah Perjuangan Rakyat Kalbar 1908-1950 (8) Oleh Hj Yati Aryati Halaman 7 Hukum Halaman 7 Politik Adab Berkurban Persatuan Anak Borneo Berbalik Melawan SUKADANA. DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalbar sudah mulai melakukan perundin- gan ke partai lain guna menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 2012. “PAN belum menetapkan figur untuk dijago- kan sebagai calon Gubernur. Namun PAN sudah menetapkan calon untuk dijagokan sebagai calon Wakil Gubernur periode mendatang,” kata Ir Ikhwani, Ketua DPW PAN Kalbar ditemui wartawan usai membuka Musda II PAN Kabu- paten Kayong Utara di gedung Balai Nirmala, kompleks Pendopo Bupati Kabupaten Kayong Utara, Kamis (13/10). Ikhwani terang-terangan ingin menjadi calon Wakil Gubernur siapapun nomor satunya. “Kami bukan membawa cek kosong sebab PAN memi- liki enam kursi di DPRD Kalbar dan ini sudah menjadi modal,” ujar dia. Ikhwani mengaku, hingga sekarang belum ada figur yang dipastikan. Yang jelas, sudah ban- yak figur yang mulai dibicarakan. Figure-figur dimaksud, dikatakannya, ada dari unsur TNI di- karenakan ada masyarakat yang menghendaki. Ada juga yang mengusulkan harus dari Ikhwani Terang-terangan, Tak Bawa Kursi Kosong PONTIANAK. Forum Kepala Desa Kalbar menilai, polemik tapal batas negara di Du- sun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas terjadi akibat wilayah Kalbar yang luas. Akibatnya Pem- prov sulit mengontrol kawasan tersebut. “Kita harapkan pemerintah pusat me- lalui Kementerian Dalam Negeri bisa jeli menyelesaikan permasalahan ini. Luasnya wilayah Kalbar mengakibatkan pemerin- tah daerah, terutama Provinsi Kalbar sulit mengakses daerah terjauh dari Ibu Kota,” kata Deny, Wakil Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sambas kepada wartawan di Pontianak, Jumat (14/10). Menurut Denny, salah satu cara men- gatasi itu dapat dilakukan dengan peme- karan provinsi baru. Dalam hal ini, gaung pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) perlu segera dilakukan agar rentang ken- dali pemerintahan bisa lebih diperkecil. Sehingga Pemprov bisa lebih fokus menga- tasi berbagai permasalahan pembangunan di daerah terpencil, khususnya wilayah perbatasan. Forum Kepala Desa Kalimantan Barat mengharapkan Pembentukan PKR segera dilakukan untuk menjaga keutuhan NKRI, mengingat ada tiga kabupaten yang masuk dalam calon provinsi tersebut yang letaknya berbatasan langsung dengan negara Ma- laysia. ”Meski permasalahan tapal batas negara menjadi kewenangan pemerintah pusat, tentu Gubernur Kalbar sebagai kepanjangan pemerintah pusat di daerah tidak bisa lepas dari polemik di Camar Bulan,” katanya. Terlebih dengan minimnya sarana infra- struktur di daerah perbatasan menjadi salah satu pemicu polemik tersebut. Karena PONTIANAK. Dana bantuan Partai Politik (Parpol) sebesar Rp 1,045 miliar tahun ang- garan 2010 juga masuk dalam temuan BPK RI Perwakilan Kal- bar. Implementasi mekanisme penyaluran belanja bantuan keuangan kepada parpol terse- but tidak sesuai ketentuan. “Mekanisme penyaluran belanja bantuan keuangan tahun anggaran 2010 tidak sesuai ketentuan tentang pen- gelolaan keuangan daerah,” ungkap Sigit Pratama Yudha, Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas BPK RI Perwakilan Kal- bar kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (13/10). Sesuai peraturan tentang pengelolaan keuangan daerah, jelas dia, setiap dana yang diperuntukkan pihak ketiga, dalam hal ini partai politik, ha- rus dibayarkan atau ditransfer langsung dari rekening kas daerah kepada rekening pe- nerima bantuan. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Sigit, dike- tahui dana bantuan keuangan tidak langsung disalurkan dari kas daerah ke masing-masing rekening partai politik. Me- lainkan melalui rekening atas nama Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) yang me- mang dibuka untuk menam- pung dana bantuan keuangan kepada partai politik sebelum disalurkan ke masing-masing rekening partai politik. “Dana bantuan keuangan dicairkan dan disalurkan dari rekening kas daerah ke reken- ing atas nama Badan Kes PKR Solusi Konflik Perbatasan Pemerintah Pusat turun meninjau patok batas Camar Bulan. Berbagai persoalan perbatasan sering men- cuat. Kalbar sangat luas, Pemprov sulit menjangkau. Tawaran penting, Kalbar dipecah dua. Penyaluran Rp 1,045 Dana Parpol Tabrak Aturan Data: Keputusan Gubernur Kalbar Nomor364/ Kesbangpolinmas/2010 Bantuan Tunai ke Parpol 2010 Nama Parpol Nominal (juta) PDIP Rp 208,440 Golkar Rp 203,308 Demokrat Rp 167,957 PPP Rp 70,385 PAN Rp 70,297 PKS Rp 64,462 Hanura Rp 53,153 Gerindra Rp 45,5 PBR Rp 41,914 PDS Rp 40, 207 PPD Rp 38,384 PIB Rp 25, 877 PBB Rp 15, 994 juta SANGGAU. Memasuki peres- mian Ali Anyang Center (AAC), Kamis (2010), dukungan dari berbagai pihak terhadap pembentukan lembaga ini semakin menguat. Salah satunya dari pihak Kera- ton Surya Negara Sang- gau. “Di tengah minimnya penghargaan terhadap pahlawan dan memudarnya semangat dalam memban- gun daerah, AAC sangat tepat untuk berkiprah,” kata Raja Sanggau, Drs H Gusti Arman MSi kepada Equator, Jumat (14/10). Menurut Gusti Arman, AAC bisa berperan sebagai stimulus atau pendorong untuk meng- ingatkan kembali bagaimana tekad dan kegigihan sosok Ali Anyang melawan penjajah di masa lalu hingga dino- batkan sebagai pahlawan dari Kalbar. “Kami atas nama kerabat Keraton Sanggau sangat mendukung pembentukan AAC itu sebagai wahana un- tuk mengingatkan dan meneruskan per- juangan Ali Anyang meski dalam bentuk perjuangan lain,” ujar Gusti Arman. Dipaparkan dia, selama ini nama Ali Anyang hanya diabadikan dalam bentuk nama jalan dan tugu serta monumen saja. Tapi dengan terben- tuknya ACC akan memberikan arti lain. Khususnya untuk meneruskan cita-cita dan perjuangan sosok yang gigih tersebut demi kemajuan Kalbar secara umum. “Bagaimanapun, Ali Anyang sangat berjasa terhadap Kalbar ini. Maka, per- juangan dan cita-citanya mesti tetap diteruskan untuk kemajuan Kalbar ke depan,” tuturnya. Ketua GP Ansor Kabupaten Sang- gau, Abang Indra mengungkapkan hal serupa. Menurut dia, kiprah dan perjuangan Ali Anyang mesti diterus- kan kendati dalam bentuk dan kondisi yang berbeda. Jelang Peresmian Ali Anyang Center Meneruskan Cita-cita Perjuangan Pahlawan Kalbar Drs H Gusti Arman MSi Sekolah kaum Bumiputera di salah satu tempat di Kalimantan. TROPEN MUSEUM NEDERLAND JAKARTA. Sebanyak 218 Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri terancam huku- man mati. Informasi itu sudah sampai di telinga Pimpinan DPR RI. “Sedikitnya 218 TKI yang diancam hukuman mati. Sebanyak 151 orang di Malaysia, urutan kedua di Arab saudi 43 orang, di China 22 orang, dan di Singapura dua orang terancam hukuman mati,” tegas Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, Jumat (14/10) di Jakarta. Politisi Partai Golkar itu mengaku kaget dengan angka ratusan TKI yang terancam dihukum mati tersebut. Berdasarkan 218 TKI Terancam Hukuman Mati Ketua DPD PAN KKU, H Hildi Hamid dan Ketua DPW PAN Kalbar Ir Ikhwani ketika pembukaan Musda II PAN Kayong Utara. KAMIRILUDDIN Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 PONTIANAK. Pemekaran wilayah Kalbar sangat penting bagi masyarakat di kabupaten yang juga berbatasan lang- sung dengan Malaysia. Apa- lagi, jarak ke ibukota provinsi Kalbar di Pontianak sangat jauh yakni 814 kilometer. “Jika ditempuh dengan jalur darat membutuhkan waktu 14 jam. Belum lagi jika dilihat dari jumlah penduduk dan luas wilayah. Dengan permasalahan yang begitu berat, luasnya wilayah den- gan provinsi cuma satu, saya yakin kabupaten di timur Kalbar tidak akan maju,” kata Jeni, Kades Mawan, Kecamatan Selimbau, Kabu- paten Kapuas Hulu kepada Equator, Jumat (14/10) di Pontianak. Dia menambahkan, untuk di Kapuas Hulu terdapat tiga kecamatan yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Di mana masyarakat di sana lebih enak mencari peker- jaan di Malaysia, dibanding Indonesia. Tetap Saja Wilayah Timur Tertinggal Salah satu patok di Camar Bulan, tak jauh dari patok yang hancur tak teridentifikasi sehingga memunculkan salah tafsir.M.RIDHO MAWARDI Halaman 7

Harian Equator 15 Oktober 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Harian Equator 15 Oktober 2011

Citation preview

Page 1: Harian Equator 15 Oktober 2011

Salah satu perintah Allah swt bagi umat Is-lam yang memiliki kela-pangan rezeki, mampu, sebagaimana difi rmank-anNya dalam QS. Al-Kautsar, 108:2, adalah berkurban. Sebagai agama yang sempurna, Islam men-

gajarkan bagaimana seharusnya berkurban itu, tidak hanya asal berkurban, agar ibadah tersebut benar-benar diterimaNya. Adapun adab yang sebaiknya diamalkan dalam

berkurban tersebut antara lain adalah :1. Yang berkurban itu sudah baligh, berakal,

mampu;2. Menunaikannya dengan niat yang ikhlas kare-

na melaksanakan perintahNya dan mengikuti sunah RasulNya, demi menegakkan syiar Islam; bukan ingin pamer ibadah atau kekayaan;

3. Hewan kurban hendaklah cukup umur, bagus, gemuk, tidak cacat. Hewan kurban yang paling utama ialah unta, kemudian sapi, kemudian kambing/domba. Unta dan sapi untuk tujuh orang, dan kambing/domba untuk satu orang/keluarga. Unta disyaratkan telah masuk tahun ke-6; sapi dan kambing telah masuk tahun ke-3, dan domba telah masuk umur 2 tahun, atau telah gugur gigi depannya. Sebaik-baik kurban ialah yang telah gugur gigi-gigi depannya. (HR. Ahmad);

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-17 Dzulqaidah 1432 H/19 Kauw Gwee 2562

Sabtu, 15 Oktober 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Residen Borneo Barat memer-intahkan agar kesultanan, kera-jaan, hingga ketemenggungan (urutan hierarki ini dipakai Belanda untuk klasifi kasi men-gacu adat nusantara, namun di daerah lain di Indonesia, ada yang menempatkan tumeng-gung setelah raja, tapi di Kalbar panembahan dulu sebelum temenggung) di bawah kekua-saannya mendirikan cabang-cabang PAB. Doktrin utama, untuk meno-

lak organisasi nasional Muham-madiyah (berdiri di Pontianak

tahun 1925, kepanduannya 1926) dan Partai Indonesia Raya (Parindra, siar di Pontianak tahun 1935, resmi 1936).Beberapa orang yang duduk

di PAB adalah Raden Muslimin Nalaprana yang juga anggota Vloksraad (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah), sebagai ketua organisasi ini. Sekretaris diem-ban Ismail Usman (ayah Rahadi Usman, pahlawan nasional Republik Indonesia dari Kalbar yang gugur sebagai Kusuma Bangsa di tangan pelor panas Belanda). Kemudian Gusti Pu-

tra, sebagai Pimpinan Pemuda PAB.Namun PAB yang disutradarai

Residen Borneo itu, kemudian berbalik memukul pemerintah Belanda sendiri. Selain rasa kecintaan Tanah Air sebagai kaum Bumiputera, juga inter-aksi antara anggota PAB dengan anggota kepanduan Muhamadi-yah dan Parindra, menimbulkan semangat yang jadi simbol per-juangan; one destiny one heart save our nation (Satu Nasib Satu Hati Selamatkan Bangsa Kita).

- Bang Meng-- Ada yang menahannya agar konfl ik?PKR Solusi Konfl ik PerbatasanInjet-injet Semut

Tujuan Persatuan Anak Borneo

(PAB) didirikan Belanda untuk

alat adu domba, agar keluarga

sultan/raja, pan-embahan, hingga

temenggung, tidak terpengaruh gerakan nasional. Halaman 7

Sejarah Perjuangan Rakyat Kalbar 1908-1950 (8)

Oleh Hj Yati Aryati

Halaman 7

Hukum

Halaman 7

Politik

Adab Berkurban

Persatuan Anak Borneo Berbalik Melawan

SUKADANA. DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalbar sudah mulai melakukan perundin-gan ke partai lain guna menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 2012. “PAN belum menetapkan fi gur untuk dijago-

kan sebagai calon Gubernur. Namun PAN sudah menetapkan calon untuk dijagokan sebagai calon Wakil Gubernur periode mendatang,” kata Ir Ikhwani, Ketua DPW PAN Kalbar ditemui wartawan usai membuka Musda II PAN Kabu-paten Kayong Utara di gedung Balai Nirmala, kompleks Pendopo Bupati Kabupaten Kayong Utara, Kamis (13/10).Ikhwani terang-terangan ingin menjadi calon

Wakil Gubernur siapapun nomor satunya. “Kami bukan membawa cek kosong sebab PAN memi-liki enam kursi di DPRD Kalbar dan ini sudah menjadi modal,” ujar dia.Ikhwani mengaku, hingga sekarang belum ada

fi gur yang dipastikan. Yang jelas, sudah ban-yak fi gur yang mulai dibicarakan. Figure-fi gur dimaksud, dikatakannya, ada dari unsur TNI di-karenakan ada masyarakat yang menghendaki. Ada juga yang mengusulkan harus dari

Ikhwani Terang-terangan,Tak Bawa Kursi Kosong

PONTIANAK. Forum Kepala Desa Kalbar menilai, polemik tapal batas negara di Du-sun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas terjadi akibat wilayah Kalbar yang luas. Akibatnya Pem-prov sulit mengontrol kawasan tersebut.“Kita harapkan pemerintah pusat me-

lalui Kementerian Dalam Negeri bisa jeli menyelesaikan permasalahan ini. Luasnya wilayah Kalbar mengakibatkan pemerin-tah daerah, terutama Provinsi Kalbar sulit mengakses daerah terjauh dari Ibu Kota,” kata Deny, Wakil Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sambas kepada wartawan di Pontianak, Jumat (14/10).Menurut Denny, salah satu cara men-

gatasi itu dapat dilakukan dengan peme-karan provinsi baru. Dalam hal ini, gaung pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) perlu segera dilakukan agar rentang ken-dali pemerintahan bisa lebih diperkecil. Sehingga Pemprov bisa lebih fokus menga-tasi berbagai permasalahan pembangunan di daerah terpencil, khususnya wilayah perbatasan.Forum Kepala Desa Kalimantan Barat

mengharapkan Pembentukan PKR segera dilakukan untuk menjaga keutuhan NKRI, mengingat ada tiga kabupaten yang masuk dalam calon provinsi tersebut yang letaknya berbatasan langsung dengan negara Ma-laysia.”Meski permasalahan tapal batas negara

menjadi kewenangan pemerintah pusat, tentu Gubernur Kalbar sebagai kepanjangan pemerintah pusat di daerah tidak bisa lepas dari polemik di Camar Bulan,” katanya.Terlebih dengan minimnya sarana infra-

struktur di daerah perbatasan menjadi salah satu pemicu polemik tersebut. Karena

PONTIANAK. Dana bantuan Partai Politik (Parpol) sebesar Rp 1,045 miliar tahun ang-garan 2010 juga masuk dalam temuan BPK RI Perwakilan Kal-bar. Implementasi mekanisme penyaluran belanja bantuan keuangan kepada parpol terse-but tidak sesuai ketentuan.“Mekanisme penyaluran

belanja bantuan keuangan tahun anggaran 2010 tidak sesuai ketentuan tentang pen-gelolaan keuangan daerah,” ungkap Sigit Pratama Yudha, Kepala Sub Bagian Hukum dan

Humas BPK RI Perwakilan Kal-bar kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (13/10).Sesuai peraturan tentang

pengelolaan keuangan daerah, jelas dia, setiap dana yang diperuntukkan pihak ketiga, dalam hal ini partai politik, ha-rus dibayarkan atau ditransfer langsung dari rekening kas daerah kepada rekening pe-nerima bantuan.Namun berdasarkan hasil

pemeriksaan, kata Sigit, dike-tahui dana bantuan keuangan tidak langsung disalurkan dari

kas daerah ke masing-masing rekening partai politik. Me-lainkan melalui rekening atas nama Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) yang me-mang dibuka untuk menam-pung dana bantuan keuangan kepada partai politik sebelum disalurkan ke masing-masing rekening partai politik.“Dana bantuan keuangan

dicairkan dan disalurkan dari rekening kas daerah ke reken-ing atas nama Badan Kes

PKR Solusi Konfl ik PerbatasanPemerintah Pusat turun meninjau patok batas Camar Bulan. Berbagai persoalan perbatasan sering men-cuat. Kalbar sangat luas, Pemprov sulit menjangkau. Tawaran penting, Kalbar dipecah dua.

Penyaluran Rp 1,045 Dana Parpol Tabrak Aturan

Data: Keputusan Gubernur Kalbar Nomor364/Kesbangpolinmas/2010

Bantuan Tunai ke Parpol 2010Nama Parpol Nominal (juta)PDIP Rp 208,440 Golkar Rp 203,308Demokrat Rp 167,957PPP Rp 70,385PAN Rp 70,297PKS Rp 64,462Hanura Rp 53,153Gerindra Rp 45,5PBR Rp 41,914 PDS Rp 40, 207PPD Rp 38,384 PIB Rp 25, 877 PBB Rp 15, 994 juta

SANGGAU. Memasuki peres-mian Ali Anyang Center (AAC), Kamis (2010), dukungan dari berbagai pihak terhadap pembentukan lembaga ini semakin menguat. Salah satunya dari pihak Kera-ton Surya Negara Sang-gau.

“Di tengah minimnya penghargaan terhadap

pahlawan dan memudarnya semangat dalam memban-gun daerah, AAC sangat tepat untuk berkiprah,” kata Raja Sanggau, Drs H Gusti Arman MSi kepada Equator, Jumat (14/10).Menurut Gusti Arman,

AAC bisa berperan sebagai stimulus atau pendorong untuk meng-ingatkan kembali bagaimana tekad

dan kegigihan sosok Ali Anyang melawan penjajah di masa lalu hingga dino-batkan sebagai pahlawan dari Kalbar.“Kami atas nama kerabat

Keraton Sanggau sangat mendukung pembentukan AAC itu sebagai wahana un-

tuk mengingatkan dan meneruskan per-juangan Ali Anyang meski dalam bentuk

perjuangan lain,” ujar Gusti Arman.Dipaparkan dia, selama ini nama

Ali Anyang hanya diabadikan dalam bentuk nama jalan dan tugu serta monumen saja. Tapi dengan terben-tuknya ACC akan memberikan arti lain. Khususnya untuk meneruskan cita-cita dan perjuangan sosok yang gigih tersebut demi kemajuan Kalbar secara umum.“Bagaimanapun, Ali Anyang sangat

berjasa terhadap Kalbar ini. Maka, per-juangan dan cita-citanya mesti tetap diteruskan untuk kemajuan Kalbar ke depan,” tuturnya.Ketua GP Ansor Kabupaten Sang-

gau, Abang Indra mengungkapkan hal serupa. Menurut dia, kiprah dan perjuangan Ali Anyang mesti diterus-kan kendati dalam bentuk dan kondisi yang berbeda.

Jelang Peresmian Ali Anyang CenterMeneruskan Cita-cita Perjuangan Pahlawan Kalbar

Drs H Gusti Arman MSi

Sekolah kaum Bumiputera di salah satu tempat di Kalimantan. TROPEN MUSEUM NEDERLAND

JAKARTA. Sebanyak 218 Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri terancam huku-man mati. Informasi itu sudah sampai di telinga Pimpinan DPR RI.“Sedikitnya 218 TKI yang diancam

hukuman mati. Sebanyak 151 orang di Malaysia, urutan kedua di Arab saudi 43 orang, di China 22 orang, dan di Singapura dua orang terancam hukuman mati,” tegas Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, Jumat (14/10) di Jakarta.Politisi Partai Golkar itu mengaku kaget

dengan angka ratusan TKI yang terancam dihukum mati tersebut. Berdasarkan

218 TKI Terancam Hukuman Mati

Ketua DPD PAN KKU, H Hildi Hamid dan Ketua DPW PAN Kalbar Ir Ikhwani ketika pembukaan Musda II PAN Kayong Utara. KAMIRILUDDIN

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

PONTIANAK. Pemekaran wilayah Kalbar sangat penting bagi masyarakat di kabupaten yang juga berbatasan lang-sung dengan Malaysia. Apa-lagi, jarak ke ibukota provinsi Kalbar di Pontianak sangat jauh yakni 814 kilometer.

“Jika ditempuh dengan jalur darat membutuhkan waktu 14 jam. Belum lagi jika dilihat dari jumlah penduduk dan luas wilayah. Dengan permasalahan yang begitu berat, luasnya wilayah den-gan provinsi cuma satu, saya

yakin kabupaten di timur Kalbar tidak akan maju,” kata Jeni, Kades Mawan, Kecamatan Selimbau, Kabu-paten Kapuas Hulu kepada Equator, Jumat (14/10) di Pontianak.Dia menambahkan, untuk

di Kapuas Hulu terdapat tiga kecamatan yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Di mana masyarakat di sana lebih enak mencari peker-jaan di Malaysia, dibanding Indonesia.

Tetap Saja Wilayah Timur TertinggalSalah satu patok di Camar Bulan, tak jauh dari patok yang hancur tak teridentifikasi sehingga memunculkan salah tafsir.M.RIDHO MAWARDI

Halaman 7

Page 2: Harian Equator 15 Oktober 2011

Malaysia memang kurang ajar, bxxaxx, negara txxrxx, negara maxx caplok sana caplok sini. Ganyang Malaysia kata Bung Karno.

08524609830413-10-2011 19.27

Beberapa hari ini saya sering diundang teman untuk meng-hadiri acara syukuran. Ya se-buah acara makan-makan yang didahului dengan mendengar-kan pembacaan Alquran, yang dilanjutkan dengan tausiyah dari seorang ustad, dan diakh-iri dengan pembacaan doa se-lamat untuk si empunya hajat. Acara syukuran ini dikaitkan

dengan keberangkatan teman ke tanah suci Mekkah dalam rangka menunaikan ibadah haji sebagai satu diantara Rukun Islam. Syukuran ini biasanya disebut dengan nama Walima-tus Shafar. Sebuah fenomena sosial di

tengah-tengah masyarakat Is-lam di Kalimantan Barat secara khusus dan di Indonesia secara umum. Dikatakan sebagai fenomena sosial, karena Wali-matus Shafar tidak termasuk sebuah ritual wajib ataupun sunah yang ada dalam ajaran Islam, namun hanya sebuah kebiasaan baik dalam masyara-kat, khususnya bagi mereka yang akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah. Saya katakan kebiasaan baik, karena tujuan dan pelaksanaan Walimatus Shafar dilakukan dengan baik, penuh hikmah, dan disukai oleh masyarakat.Walimatus Shafar yang di-

lakukan oleh masyarakat Islam, bertujuan untuk mengum-pulkan sanak famili, handai taulan, rekan sejawat dan tet-angga. Berkumpulnya banyak orang yang kita kenal dengan baik, akan membawa dampak psikologis yang besar bagi calon jemaah haji yang akan berangkat. Dengan Walimatus Shafar, sang calon jemaah haji, memohon doa restu un-tuk kemudahan dan meminta maaf atas kesalahan yang ada. Sehingga saat berangkat dan menjalankan ritual ibadah haji di tanah suci Mekkah, akan mendapat ketenangan dan ke-mudahan yang sangat didamba oleh seluruh umat Islam saat menunaikan ibadah haji.Sebagai sebuah fenome-

na sosial yang tidak diatur dalam ajaran Islam, maka pelaksanaan Walimatus Sha-far berbeda-beda pada setiap

Muslim. Secara umum Wali-matus Shafar yang dilakukan oleh calon jemaah haji berupa acara seremonial keagamaan Islam. Mengaji Alquran ber-sama-sama, berzikir, bershala-wat, mendengarkan tausiyah dan diakhiri dengan berdoa bersama-sama. Sebuah ritual keagamaan Islam yang tu-run temurun, yang maknanya hanya selesai pada ritual saja, namun secara esensial belum mengena pada makna ajaran Islam secara menyeluruh.Tujuan dan pelaksanaan

Walimatus Shafar hanya di-lakukan atau diikuti oleh orang-orang yang kita kenal, implikasinya bisa saja menim-bulkan rasa riya’ dan sombong pada calon jemaah haji terse-but. Walimatus Shafar yang disiapkan dengan berbagai hidangan mewah, makanan lezat, dan acara yang megah, terasa hambar karena tidak banyak bermanfaat bagi ka-langan mampu. Mereka sudah terbiasa menikmati makanan enak dan lezat, sehingga Wali-matus Shafar menjadi ajang bertemu dengan tujuan yang sudah tidak ikhlas lagi.Apabila ingin berbagi ke-

bahagiaan dan memohon doa restu bisa saja dengan mengun-dang kaum kerabat, sanak fa-mili dan handai taulan. Namun akan menjadi sebuah manfaat dan amal saleh ketika Walima-tus Shafar yang dilakukan oleh calon jemaah haji, melibatkan atau mengundang fakir miskin, anak-anak panti asuhan, anak terlantar, ataupun orang kurang mampu. Kalangan ini sangat-sangat cocok diundang dalam Walimatus Shafar. Mereka adalah golongan

yang sangat membutuhkan makanan ataupun santunan berupa uang dan pakaian. Men-gundang dan berbagi keba-hagiaan pada saat Walimatus Shafar sangat baik dilakukan kepada kalangan duafa. Mer-eka akan sangat ikhlas dan tulus berdoa untuk kelancaran dan kemudahan bagi calon jemaah haji. Doa mereka juga sangat makbul dan diijabah Allah SWT. Sebagai kebiasaan yang baik,

hendaknya Walimatus Sha-far diselenggarakan dengan

sederhana, tidak bermewah-mewahan, tidak berlebihan. Karena esensi terdalam dari pelaksanaan Walimatus Shafar adalah pelaksanaan ibadah

haji itu sendiri. Calon jemaah haji adalah orang yang terpilih memenuhi panggilan Allah SWT, untuk menunaikan iba-dah wajib bagi setiap muslim yang telah mampu melakukan-nya. Dalam menunaikan ibadah haji, hendaknya setiap Muslim melakukan dengan sepenuh hati, sesuci jiwa dan seikhlas karena Allah SWT. Ibadah haji adalah rangkaian

ritual keagamaan Islam yang penuh dengan dimensi kes-alehan sosial. Belakangan ini, dimensi kesalehan sosial dalam

masyarakat Islam sudah hampir meluntur, atau bahkan dapat dikatakan hilang. Dalam ibadah haji seluruh rangkaian ibadah dilakukan bersama-sama dengan sesama Muslim dari seluruh be-lahan dunia. Tidak ada sekat dan batasan antara Muslim yang satu

dengan yang lainnya. Seluruh umat Muslim menjadi satu membangun kebersamaan dalam rangka iba-dah hanya kepada Allah SWT. Demikian pula dalam Wali-

matus Shafar, sebuah fenomena sosial yang ada dalam masyarakat Islam di Indonesia, menjadi suatu kebiasaan yang baik, hendaknya dilakukan dengan baik pula, memiliki prioritas tujuan yang mengena dengan kondisi ma-syarakat yang ada. Mengun-dang kalan-gan kurang

mampu dan kaum duafa adalah satu diantara hal terbaik untuk dilakukan, karena mereka adalah kalangan yang tepat untuk ber-bagi kebahagiaan. Doa mereka akan menjadi se-

buah jalan terang dan memberi kemudahan selama menjalankan

ibadah haji, sehingga calon jemaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan tenang, ikhlas, khusyuk dan nantinya akan mendapat predikat haji yang mabrur, haji yang dapat mengaplikasikan pendidikan dan latihan yang maksimal selama di Mekkah.

Penulis adalah Staf Penamas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sanggau

2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n, Dedi Irawan. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Sabtu, 15 Oktober 2011

Walimatus ShafarSampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

Asslamualaikum Pak Wali. Kami dari warga Jeruju mau tanya, kenapa jalan kami tak pernah diperhatikan. Padahal sudah mengajukan bantuan jalan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) jalan saye tak pernah bagos, capek nunggunye. Ade pon proyek jalan yang dibangun tak diperlukan warga dan buat masalah, seperti di Perum 1. Udah lah kompleks kame jak yang diaspal, pasti tak bikin masalah.

08525252378320-9-2011 07.50

Pak Wali Menjawab:Aduh Mas gimana saya mau jawab, jalannya aja kita tak

tahu. Kalau Jalan Jeruju itu tak ada dalam daftar, yang ada Jalan Kom Yos Sudarso. Kalau yang dimaksud gang, gang mana?. Nanti salah sasaran jadi Gang Kelinci. Bapak nanya jadinya kayak lagu ‘Alamat Palsu’ aja. Gini aja, Bapak datangi PU dan bawa aja koran ini.

Oleh : Aep Mulyanto

Kalau berbicara Traktat (Perjanjian) London, semasa Belanda merayu Britania itu tahun 1824, selebihnya Traktat Sumatera, dan lain-lain. Pertanyaannya, marilah kita pelajari Traktat London bukan di tahun 1824, traktat apa itu? Entahlah.

Sedangkan jiran Kalimantan Barat, Kerajaan Sarawak adalah negara yang didirikan oleh Sir James Brooke (petualang berkebang-saan Inggris) tahun 1842 dengan memperoleh kemerdekaan dari Kesultanan Brunei Darussalam.

Pada tahun 1888, Charles Anthony Johnson Brooke, penerus James Brooke, menerima menjadi Protektorat Britania. Kerajaan ini terus menjadi Protektorat sampai tahun 1946, ketika penguasa ketiga, Charles Vyner Brooke, menyerahkan haknya kepada Britania Raya.

Jadi sebelum tahun 1888, kerajaan Sarawak merupakan kerajaan yang merdeka dan berdiri sendiri. Traktat London itu ditandatangani tahun 1824, jadi kerajaan Sarawak masih belum berdiri, karena masih kekuasaan kerajaan Brunei Darussalam.

Permasalahan Tanjung Datu (Sambas), memang kata kuncinya adalah Indonesia berpegang pada referensi traktat 1891, berarti 4 tahun, kerajaan Sarawak mendapat status protektorat (negara yang mendapat perlindungan) Britania.

Jadi diharapkan pemerintah harus mencari data autentik, jan-gan hanya bacot-nyocot Traktat London tahun 1891. Nanti malah ditertawakan monyet. Sebab traktat London itu tahun 1824, terjadi setelah Perang Napoleon (1800-1815). Saat itu kerajaan Belanda dijajah Perancis, dan kerajaan Britania yang berhasil membebaskan-nya. Karena jasanya Belanda membayar mahal kepada Britania.

Kalau ada perjanjian antara Britania dan Belanda di tahun 1891, silakan cari istilah yang baik, karena dunia internasional tahunya Traktat London itu tahun 1824. Nanti salah kiprah lagi, Indonesia bisa kalah di mahkamah internasional, seperti hilangnya pulau Sipadan dan Ligitan (Kaltim).

Kalau mau tahu sedikit ihwal Traktat London, silakan dibaca sedikit;

Pada 17 Maret 1824, di kota London, antara Kerajaan Britania Raya dan Kerajaan Belanda menandatangani Perjanjian Britania-Belanda 1824, yang juga dikenal dengan Perjanjian London atau Traktat London. Perjanjian ini ditujukan untuk mengatasi konfl ik yang ber-munculan akibat pemberlakuan Perjanjian Britania-Belanda 1814.

Belanda diwakili oleh Hendrik Fagel dan Anton Reinhard Falck, sedangkan Britania diwakili oleh George Canning dan Charles Watkins Williams Wynn.

Perjanjian ini menjelaskan, bahwa kedua negara diizinkan untuk tukar-menukar wilayah pada British India, Ceylon (Sri Langka) dan Indonesia, berdasarkan kepada negara yang paling diinginkan, dengan pertimbangan masing-masing negara harus mematuhi peraturan yang ditetapkan secara lokal.

Antara lain; pembatasan jumlah bayaran yang boleh dikenakan pada barang dan kapal dari negara lain. Tidak membuat perjanjian dengan negara bagian Timur yang tidak mengikutsertakan/mem-batasi perjanjian dagang dengan negara lain.

Tidak menggunakan kekuatan militer dan sipil untuk meng-hambat perjanjian dagang.

Melawan pembajakan dan tidak menyediakan tempat sem-bunyi atau perlindungan bagi pembajak atau mengizinkan penjualan dari barang-barang bajakan.

Pejabat lokal masing-masing tidak dapat membuka kantor perwakilan baru di pulau-pulau Hindia Timur tanpa seizin dari pemerintah masing-masing di Eropa.

Pertimbangan-pertimbangan dalam perjanjian ini, mengikut-sertakan; Belanda menyerahkan semua dari perusahaan/ban-gunan yang telah didirikan pada wilayah India dan hak yang berkaitan dengan mereka.

Belanda menyerahkan kota dan benteng dari Malaka dan setuju untuk tidak membuka kantor perwakilan di semenanjung Melayu atau membuat perjanjian dengan penguasanya.

Belanda menarik mundur oposisinya dari pendudukan pulau Singapura oleh Britania.

Britania meminta untuk diberikan akses perdagangan den-gan kepulauan Maluku, terutama dengan Ambon, Banda dan Ternate.

Britania menyerahkan pabriknya di Bengkulu (Fort Marlbor-ough) dan seluruh kepemilikannya pada pulau Sumatra kepada Belanda dan tidak akan mendirikan kantor perwakilan di pulau Sumatera atau membuat perjanjian dengan penguasanya.

Britania menarik mundur oposisinya dari pendudukan pulau Billiton oleh Belanda.

Britania setuju untuk tidak mendirikan kantor perwakilan pada kepulauan Karimun atau pada pulau-pulau Batam, Bintan, Lingin, atau pulau-pulau lain yang terletak sebelah selatan dari selat Singapura atau membuat perjanjian dengan penguasa-penguasa daerah.

Semua serah terima dari kepemilikan dan bangunan yang didirikan terjadi pada tanggal 1 Maret 1825.

Termasuk penyerahan Jawa kembali kepada Belanda, seperti yang dijelaskan pada Convention on Java tanggal 24 Juni 1817. Hal ini di luar dari jumlah yang harus dibayarkan oleh Belanda sebesar 100.000 pounds sterling sebelum akhir tahun 1825.

Perjanjian disahkan pada tanggal 30 April 1824 oleh Britania dan tanggal 2 Juni 1824 oleh pihak Belanda.

Traktat London yang ditandatangani pada 1824 telah memberi kekuasaan kepada Belanda untuk menguasai segala kawasan Britania di Sumatra, sementara Belanda akan menyerahkan segala kekuasaan perdagangan mereka di India dan Malaka, juga berjanji tidak akan menandingi Britania untuk menguasai Singapura.

Pada akhir November 1871, lahirlah apa yang disebut dengan Traktat Sumatera, dimana disebutkan dengan jelas; Inggris wajib berlepas diri dari segala unjuk perasaan terhadap perluasan kekuasaan Belanda di bagian manapun di Sumatera.

Pembatasan-pembatasan Traktat London 1824 mengenai Aceh dibatalkan. Sejak itu, usaha-usaha untuk menyerbu Aceh makin santer disuarakan, baik dari negeri Belanda maupun Batavia. ***

Traktat London Aneh

�EQUATORIAL

ASALAHM

ANGGAPANT

Tapal batas Indonesia di Kalbar dengan Malaysia terus berma-salah. Patok batas A88 sampai A156 kawasan Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh menyebabkan Indonesia kehilangan 1.499 hektar lahan. Lokasi itu masuk wilayah Malaysia. Menyikapi hal ini, Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen TNI

Geerhan Lantara lebih memilih bersifat normatif, mengamankan wilayah NKRI sesuai aturan. Sedangkan Gubernur Kalbar Corne-lis menilai, munculnya kasus wilayah perbatasan dicaplok atau masuk ke wilayah negara tetangga Malaysia, karena selama ini pemerintah pusat kurang memperhatikan aspirasi masyarakat perbatasan, sehingga persoalan perbatasan selalu terjadi.Warga setempat melalui Mulyadi, Kepala Desa Temajuk, Ke-

camatan Paloh mendesak pemerintah pusat segera membangun Pos Keamanan Perbatasan (Pamtas) di dusunnya. Tujuannya agar masyarakat merasa tenang dan aman.Indonesia sering kehabisan energi ketika dihadapkan dengan

persoalan tapal batas. Diplomasi gagal dan penguasaan wilayah Sipadan-Ligitian merupakan sejarah pahit yang tak boleh teru-lang. Menurut Anda?

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

HIMBAUAN PT PLNCABANG PONTIANAK

Dihimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang, terutama di wilayah

transmisi PLN. Jika ada kawat layang-layang yang menyangkut di jaringan PLN, Mohon

informasikan segera ke Unit Pelayanan Teknik PLN terdekat.

Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang tidak bermain layang-layang di Wilayah

Transmisi PLNDemikian himbauan ini, agar menjadi perha-

tian demi kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirimkan SMS ke :

No.HP. 08115718811

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN Memberikan pelayan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

��

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

577868

Page 3: Harian Equator 15 Oktober 2011

PONT IANAK . D iam-d iam ternyata Kota Pontianak sudah ditetapkan sebagai kawasan metropolitan area. Penetapan itu tahun lalu, karena Pon-tianak telah memenuhi as-pek strategis untuk dijadikan sebagai metropolitan area, sebagaimana tertuang dalam misi pengembangan wilayah Pontianak. Salah satu aspek strategis, Pontianak merupakan be-randa negara yang berinter-aksi langsung dengan negara bagian Sarawak̶Malaysia. Hal ini sempat mengemuka dalam Pembahasan Bantuan Teknis Pelaksanaan Penataan Ruang Kota Pontianak dan sekitarnya, beberapa waktu lalu. Menurut Wali Kota Pon-tianak, H. Sutarmidji, aspek strategis lainnya, Pontianak yang berada di Pulau Kali-mantan merupakan paru-paru dunia serta sebagai pusat ke-giatan nasional. Perencanaan Pontianak Metropolitan Area (PMA) telah dimulai sejak tahun 2007. “Wilayah Kota Pontianak meliputi Kecamatan Ponti-anak Selatan, Pontianak Barat, Pontianak Utara, Pontianak

Timur dan Pontianak Kota serta Pontianak Tenggara,” katanya kepada sejumlah wartawan, Jumat kemarin.Untuk mewujudkan PMA tersebut, direncanakan akan dilakukan peningkatan jarin-gan jalan, pembangunan outer ring kanal, serta pengemban-gan kota satelit yang meli-puti kota baru, industri, pusat agrobisnis, transit dan pusat pemerintahan.Midji menilai, PMA selain mempunyai fungsi dan per-anan bagi kepentingan kota serta daerah di sekitarnya, juga memiliki arti strategis secara nasional. Sehingga dalam pelaksanaannya dibu-tuhkan koordinasi dengan sektor terkait. “Upaya perwujudan PMA merupakan kegiatan yang cu-kup besar. Diharapkan adanya penanganan dan koordinasi terpadu baik di tingkat daerah maupun pusat,” tuturnya.Saat ini perlu dukungan yang kuat dari beberapa in-stansi pemerintah yang terkait dengan pengembangan infra-struktur. Untuk mendukung fungsi sebagai beranda negara misalnya, dibangun terminal Antar Lintas Batas Negara di

Kecamatan Ambawang dengan dana sebesar 1,7 miliar pada tahun 2010 dan 34 miliar pada tahun 2011. Dukungan lintas sektor yang selama ini terus berpartisipasi mendapat apresiasi secara nyata dalam penyusunan program jangka menengah di masing-mas-ing instansi tersebut, guna mendukung pengembangan metropolitan Pontianak.Senada juga disampaikan Ketua DPD Real Estate Kal-bar, Syukiryanto. Dia menilai potensi utama Kota Pontianak terdapatnya Sungai Kapuas sebagai andalan sumberdaya airnya. “Sungai Kapuas memiliki fungsi sebagai prasarana transportasi, wisata, sumber air bersih, dan sumber irigasi. Sayangnya sungai ini belum dapat dimanfaatkan dengan baik seperti sebagai sumber PLTA dan prasarana transpor-tasi umum sampai ke pedala-man,” kata Syukir. Metropolitan Pontianak merupakan kawasan strategis nasional, karena memiliki peran penting dalam pengem-bangan Pulau Kalimantan dan merupakan pusat per-tumbuhan kawasan perba-

tasan. Pengembangan Kota Pontianak sebagai kota Met-ropolitan diharapkan dapat mendorong perkembangan kota-kota sekitarnya. Bahkan dapat meningkatkan peran kota dalam pengembangan Kalimantan. “Penataan Met-ropolitan Pontianak harus dilakukan dengan meman-faatkan potensi utamanya, yaitu pengembangan potensi Sungai Kapuas. Pelabuhan Pontianak sebagai Pelabuhan Nasional dapat diandalkan sebagai pusat koleksi dan dis-tribusi barang dan transpor-tasi untuk melayani wilayah belakangnya,” harap dia.Pelabuhan Pontianak perlu terkoneksi dengan pelabuhan udara dan rencana Jalan Ar-teri Trans Kalimantan. Tujuannya untuk mening-katkan peran Kota Pontianak sebagai pusat pertumbuhan wilayah Kalbar dan menjadi Counter Magnet dari arah pergerakan yang selama ini berorientasi ke Kota Kuching (Malaysia). “Pengembangan Kota Pontianak dilakukan dengan Konsep Water Front City atau pengembangan kota berorientasi air Sungai Kapuas,” papar Syukir. (lil)

Sabtu, 15 Oktober 2011Pontianak3 PRO

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

PONTIANAK. Wali Kota Pon-tianak, H Sutarmidji menilai, jaminan kesehatan masyarakat kota (Jamkesko) pelaksanaan-nya lebih efektif dibandingkan dengan Jamkesmas. Ini bisa dibuktikan tingkat kepuasan dan penggunaannya. “Sulitnya penerapan Jamkes-mas di Kota Pontianak itu kadang-kadang kartunya ada orang tidak ada, ada juga kartu-nya tidak sampai ke masyara-kat,” kata Midji sapaan akrab Sutarmidji kepada wartawan

usai menggelar rapat ber-sama di kediamannya, Jumat (14/10). Kalau begini lanjutnya, justru yang efektif dan tepat sasa-ran adalah Jamkesko. “Kalau Jamkesko sudah jelas, orang dan kartunya pun sudah jelas tidak seperti Jamkesmas,” sam-bungnya. Dalam rapat tersebut, Midji bersama unsur pemerintahan lainnya melihat secara lang-sung pelaksanaan Jamkesmas dan Jamkesko yang diper-

siapkan dalam rangka upaya ada jaminan kesehatan se-cara nasional. “Makanya saya katakan seluruh masyarakat harus sudah tercover dalam jaminan kesehatan paling tidak di kelas III perawatan. Tapi jika masyarakat menginginkan masuk dan dirawat di kelas II biar mereka yang menanggung sendiri,” ungkapnya.Seperti diketahui sebelum-nya, Pemkot telah memberikan Jamkesko kepada 22 ribu anak sekolah mulai dari SD-SMP di

Kota Pontianak. Anak sekolah yang masuk dalam program tersebut tidak memandang dari keluarga mampu atau tidak. Program itu dimaksudkan untuk memban-tu anak-anak sekolah dalam jaminan pelayanan kesehatan. “Karena anak-anak cukup rent-an tertular berbagai penyakit, sehingga harus dilindungi dalam jaminan kesehatan,” jelas Midji.Tahun ini Pemerintah Kota Pontianak telah menganggar-

kan sebesar Rp1,8 miliar untuk jaminan kesehatan bagi pelajar yang tidak mampu. Program Jamkesko itu dise-lenggarakan untuk meningkat-kan kualitas kesehatan bagi pelajar yang akan berdampak pada meningkatnya kualitas pendidikan.Ia berharap, Dinas Kesehatan Kalbar juga punya program serupa, sehingga biaya pen-gobatan yang tidak termasuk dalam Jamkesko bisa dimasuk-kan dalam Jamkesda. Pelajar

dan masyarakat umum peserta Jamkesko bisa melakukan pengobatannya pada dokter umum praktik swasta yang telah melakukan kesepaha-man dengan Pemerintah Kota Pontianak. Data Pemkot Pontianak, mencatat, tahun 2010 peser-ta Jamkesko sekitar 28 ribu orang, terdiri dari 22 ribu orang anak Sekolah Dasar, 6 ribu orang masyarakat umum. “Jumlah ini akan terus bertam-bah,” jelasnya. (lil)

Jamkesko Lebih Efektif dari Jamkesmas

Pengembangan Kawasan Metropolitan Pontianak

Petugas kelurahan dan Pukesmas Sungaai Bangkong Taburkan Bubuk Abate. SYAMSUL ARIFIN

Sutarmidji. DOK

PONTIANAK. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB-BP2KB Kota Pontianak Dar-maneli mengatakan, pihaknya terus menggaet berbagai in-stitusi atau lembaga pemerin-tah maupun TNI/Polri untuk mensosialisasikan program keluarga berencana-KB kepada masyarakat. “Sebelumnya kami telah melaksanakan kegiatan

bakti-sosial TNI KB dan ke-sehatan terpadu, kerjasama dengan jajaran TNI di Kota Pontianak. Kedepan BP2KB akan menggaet TP-PKK Kota Pontianak guna mensosialisa-sikan program serupa,” kata Darmaneli. Untuk program selanjutnya, pihaknya akan menggelar musik pantun berdendang atau

Tundang yang juga sebagai media sosialisasi program ke-luarga berencana yang cukup efektif. Selain itu menggencar-kan promosi program KB di berbagai media, spanduk dan mencoba menggandeng tokoh agama. “Kita butuh dukungan semua pihak, termasuk teman-teman media,” katanya. (lil)

BP2KB Gaet TP-PKK

PONTIANAK. Antisipasi wabah DBD, lurah beserta Puskesmas Sungai Bangkong menaburkan bubuk abate di Gang Melati, Karang Anyar dan Gang Ra-jawali, Jalan Alianyang Ponti-anak Kota, Jumat (14/10).“Dari tiga gang tersebut, ada enam RT yang dilakukan penaburan bubuk abate untuk pencegahan DBD. Pontianak Kota, Jalan Alianyang boleh di-katakan daerah terluas. Abate ditaburkan, karena sudah ban-yak yang menderita DBD,” ung-kap Rahmat Suprayetno, Lurah Sungai Bangkong saat ditemui di ruang kerjanya.Dikatakan Rahmat, jumlah warga Sungai Bangkong men-capai 44.119 jiwa. Bisa di-katakan wilayahnya memiliki warga terbanyak dibandingkan dengan kelurahan lain. “Sungai Bangkong memiliki dua Pusk-esmas, Jalan Alianyang dan Pukesmas Ampera. Itu menun-jukan penduduk wilayah Ponti-anak Kota sangat padat,” papar Rahmat.Agar DBD tidak terus me-nyebar, warga harus mewaspa-dainya. Bukan hanya penyakit DBD, tetapi juga penyakit lain-nya mesti diwaspadai. apalagi setelah musim kemarau, kerap menimbulkan berbagai penya-kit, terutama DBD. “Dengan kondisi semacam ini, warga diminta agar dapat lebih re-spon terhadap lingkungannya masing-masing. Sehingga tetap bersih serta sehat dan terhin-dar dari DBD. Sebab dengan

lingkungan bersih dan se-hat, bisa terhindar dari segala macam penyakit,” katanya.Rahmat meminta dengan masyarakat, membersihkan lingkungan dari sampah yang menumpuk. Karena nantinya bisa menimbulkan penyakit. Selain itu, diharapkan masyara-kat juga bisa menjaga saluran air agar tetap mengalir, agar tidak ada yang tersumbat, sehingga hujan turun, tidak menjadi sarang nyamuk.Kalau ada sampah yang ada di sekitar rumah, diharapkan dibersihkan, untuk antisipasi penyakit DBD. Kalau bisa ba-rang bekas yang menumpuk diharapkan dikubur. Yang terpenting seluruh masyara-kat Pontianak maupun luar Pontianak, agar saling menjaga lingkungan dan saling mengin-gatkan satu sama lain. ”Karena hal semaccam ini, bukanlah semata-mata pengawasan dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat untuk melakukan

pencegahan,” jelasnya.Masyarakat juga harus mem-biasakan melakukan Pem-berantasan Sarang Naymuk (PSN) dan Gotong Royong (Goro) bersama melakukan 3M yaitu menutup, menguras dan mengubur. ”Dengan rutin meelakukan Goro bersama, maka hal ini setidaknnya akan dapat menjauhkan masyarakat dari penyakit, termasuk DBD,” ujarnya. (sul)

Berantas Nyamuk, Tabur Abate

PONTIANAK. Pemerintah Kota Pontianak berencana mem-berikan subisidi tambahan sebesar Rp200 ribu kepada bidan praktik swasta yang menerapkan program jaminan persalinan. Langkah yang di tempuh pemerintah kota ini, sebagai tambahan biaya pengganti persalinan pada program Jampersal yang dinilai tidak sepadan. Dimana untuk per-salinan normal hanya ditetap-

kan biaya sebesar Rp350 ribu. Selain itu, upaya ini di maksudkan agar bidan praktik swasta di luar pemerintah di Kota Pontianak turut berpar-tisipasi dan menyukseskan program pemerintah dari Ke-menterian Kesehatan RI. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Multi Juto Batarar-endro kepada wartawan men-gatakan, bahkan pihaknya sudah berupaya berkoordinasi dengan Ikatan Bidan Indone-

sia (IBI) Kota Pontianak, agar bidan yang tergabung dalam organisasi itu mau melayani pasien Jampersal. “Saat ini sejumlah rumah sakit dan rumah sakit bersalin di Kota Pontianak menyatakan siap mendukung program pemerintah pusat itu. Di-antaranya RSUD Soedarso, Rumah Sakit Islam Yarsi dan beberapa rumah sakit bersa-lin,” katanya. Sementara jumlah bidan

praktik swasta, di Kota Pon-tianak saat ini kurang lebih berjumlah 40 orang yang terdaftar pada Dinkes Kota Pontianak. mereka siap men-jalankan program Jampersal, seperti melayani pemeriksaan persalinan hingga nifas. Na-mun jika dihimpun secara keseluruhan berjumlah 80 orang. Sementara sisanya ma-sih harus menyelesaikan studi DIII, dan telah menyatakan kesiapannya. (lil)

Beri Subsidi Bidan Swasta

Page 4: Harian Equator 15 Oktober 2011

SAMBAS. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Dis-nakertransos) Kabupaten Sambas menerima pemulangan 18 TKI asal Kabupaten Sambas yang terjaring razia jajaran Polres Landak, karena

tidak memiliki dokumen lengkap bekerja keluar negeri. Sebanyak 18 TKI yang dikemba-

likan Polres Landak ke Kabupaten Sambas agar bisa mendapatkan pembinaan dari Disnakertran-

sos. Mereka terjaring razia hen-dak berangkat kerja ke Malaysia sendiri-sendiri tanpa ada yang mendampingi. “Padahal sangat berisiko jika berangkat sendiri. Maka dari itu Polres Landak me-

nyerahkan kembali 18 TKI ke Kabupaten Sambas,” kata Arsyad SH MSi, Kepala Disnakertransos Kabupaten Sambas kepada Equa-tor belum lama ini.Ditegaskan Arsyad, 18 TKI

tersebut akan diberikan arahan sebelum bekerja keluar negeri. Agar mereka mendaftar terlebih dahulu ke dinas terkait. Sehingga sebelum berangkat mereka bisa dibina dalam usaha mandiri, ada bidang perkebunan, peternakan, elektronik dan lain-lain sesuai keahlian dan minat mereka. Kalau kurang terampil maka akan di-masukkan ke Balai Latihan Kerja (BLK) Sambas. “Sebelumnya Dis-nakertransos akan mengarahkan mereka bekerja didalam negeri yang difaslitasi dinas sesuai per-aturan yang mengacu UU nomor 39/2004, ini bisa melalui PJTKI,” paparnya. Seksi Kelembagaan

Hubungan Industrial dan Perselisi-han Disnakertransos Sambas, Hasburahman SH mengatakan, bagi TKI yang akan bekerja keluar negeri harus memiliki dokumen bekerja keluar negeri sesuai pasal 51, UU nomor 39 tahun 2004 diantaranya harus memiliki KTP, ijazah pendidikan akhir, akte kela-hiran atau surat keterangan lahir. Selain itu juga harus memiliki su-rat keterangan status perkawinan bagi yang telah menikah, surat izin suami istri atau orang tua dan wali, sertifi kat komfetensi kerja. Kemudian surat sehat berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan dan psikologi, passport diterbitkan imigrasi setempat, visa kerja, per-janjian penempatan TKI, perjanjian kerja, KTKLN atau rekomendasi bebas fi scal, kartu peserta asuransi dan buku tabungan atau rekening bank. (edo)

Camar Bulan, Kegagalan Pemerintah kalbar raya 4

Hubungi : Apotik Sinar Darma

Jl. Ampera 88 B Surabaya( Pasar Wonokromo)

Hp 08125095088

Obat Telat BulanObat Telat Bulan

Anda telat ??? Produk Import baru 486 pil.

untuk telat bulan 5- 7 jam di jamin lancar. Aman &

Bergaransi sampai tuntas

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaDunia Usaha Terpercaya

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Offi ceOffi ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

Grand MaxGrand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

Pontianak - SanggauPontianak - Sanggau

ARIS TAXI

Telp (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani No. 24

(Samping Hotel Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak

(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)Telp. (0561) 743999

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp : (0561) 773672HP : 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn

komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

Hubungi: SUN0561-7505158

YM/email: [email protected]

MenerimaMenerima Service PanggilanService Panggilan

BERGARANSI

TV, Mesin Cuci, AC, Kulkas, dllJUAL SOUND WALET

LPKS Yayasan Bangun Harja

Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan.Persyaratan pendafaftaran:• Usia 17-35 tahun• Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter)• Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnyaFasilitas selama pelatihan :• Tempat tinggal,mandi,makan & minum• Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis)• Ada Tunjangan Hari Raya(THR)• Dapat libur 2 hari/bulan• Cuti hari raya selama 6 hari

Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru P O N T I A N A K

Telp.(0561)7082408/085245595501

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

XeniaXenia DP Cuma 9jt an

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 17.500.000.- 2.454.000.- 17.500.000.- 2.454.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 13.680.000.- R13.680.000.- Rp. p. 2.530.000.-2.530.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY 0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

Sabtu, 15 Oktober 2011

PONTIANAK. Puluhan mahasiswa Kalbar menganggap pencaplokan tapal batas di wilayah perbatasan Kalbar-Malaysia merupakan kegaga-lan nyata pemerintah dan bukti ket-impangan pembangunan. Mereka menuntut pemerintah serius mem-bangun daerah perbatasan sebagai wujud pemerataan pembangunan. Mahasiswa berorasi di Bundaran Digulis Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Jumat (14/10). “Kita menuntut pemerintahan

SBY-Boediono memerhat ikan wilayah perbatasan Kalbar,” kata Martinus Rudi, koordinator aksi, ak-tivis Perhimpunan Mahasiswa Kato-lik Republik Indonesia (PMKRI). Martinus menganggap pemer-

intah pusat menutup mata. Tidak memerhatikan persoalan yang di-hadapi masyarakat perbatasan. Hal tersebut ditandai minimnya infra-struktur untuk menunjang aktivitas

masyarakat di perbatasan.Mahasiswa yang mengatasnamak-

an Fron Perjuangan (FPR) Kalbar ini ikut mengutuk keras pencaplokan wilayah perbatasan oleh Malaysia, di Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Paloh, Kabupaten Sambas. Tetapi kelemahan pemerintah Indonesia mulai diplomasi hingga ketidak-seriusan membangun perbatasan dituding sebagai biang segalanya.“Camar Bulan bisa saja menjadi

milik Malaysia. Apabila rezim SBY terlalu kompromi dan tidak tegas kepada Malaysia. Selain minim-nya perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan kawasan perbatasan. Padahal potensi sum-ber daya daerah perbatasan begitu melimpah,” kata Rudi.Menjadi landasan pengunjuk

rasa, pemerintah lemah dalam ber-diplomasi. Contohnya sudah ada, lepasnya Sipadan-Ligitan. Setelah

berdiplomasi justru berujung den-gan lepasnya pulau tersebut. Pemer-intah ikut dituding tidak mempu-nyai keberpihakan jelas terhadap rakyatnya.“Kenyataan menunjukkan pemer-

intah tidak berpihak kepada raky-at. Apalagi membicarakan kes-ejahteraan. Peristiwa di Freeport memperjelas kian lebarnya jarak pemerintah dan rakyat. Pemerintah amat mudah mengambil langkah ke-kerasan mengatasnamakan kondusi-fi tas dan melindungi investasi,” tegas Rudi. Rudi menuding, SBY-Boediono merupakan boneka Amerika paling setia. Begitu mudah menyatakan aksi buruh Freeport sebagai gerakan ilegal. Padahal menyampaikan as-pirasi untuk memperjuangkan upah. “Menyampaikan aspirasi dijamin Undang-Undang, tapi rakyat tetap harus berhadapan dengan aparat bersenjata,” paparnya. (sul) Puluhan mahasiswa mengatasnamakan FBR melakukan ujuk rasa. SYAMSUL ARIFIN

JAKARTA. Pemerintah secara intensif terus mensosialisasi-kan Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (RUU BPJS). Tim dari delapan Kementerian, penerima amanat Presiden akan melakukan sosialisasi RUU BPJS ke berbagai daerah di Indonesia.“Sosialiasi ini dilakukan untuk

menjelaskan serta menampung pendapat, kritik dan saran dari masyarakat terkait pembahasan

RUU BPJS yang hingga kini masih dalam tahap pembahasan antara Pemerintah dan DPR RI, “ terang Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Myra M Hanartani di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Jumat (12/8). Myra menjelaskan dalam tahapan awal sosialisasi ini akan dilaksanakan masing-masing kementerian antara 10-15

Agustus di setiap propinsi yang di-tentukan. Pelaksanaan sosialisasi RUU BPJS tersebut akan dilakukan di delapan propinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Se-latan, Sumatera Utara, Banten dan DKI Jakarta. “Sosialisasi RUU BPJS yang dilakukan secara seren-tak oleh pemerintah ini akan melibatkan unsur Tripatit yang terdiri dari Organisasi Pengusaha, Serikat Pekerja/Buruh, LSM dan

pakar atau tokoh masyarakat,” kata Myra. Dijelaskan, delapan kementerian yang ikut mensosia-lisasikan RUU BPJS yaitu Kemena-kertrans, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Bappe-nas, Kementerian Negara BUMN, Kementerian Sosial, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Kementerian Hukum dan HAM.“Hingga saat ini Pemerintah dan

DPR memang belum mencapai

kata sepakat dalam pembahasan RUU Badan Penyelenggara Jami-nan Sosial (BPJS). Hal tersebut menimbang ada beberapa hal sensitif yang belum mendapat per-setujuan bersama. Memang perlu kehati-hatian dalam pembahasan berikutnya, termasuk diantaranya masalah tahapan rencana pele-buran PT Jamsostek, PT TASPEN, PT ASABRI, dan PT ASKES serta mekanisme iuran kepesertaan dalam BPJS,” ujar Myra. (jpnn)

Segera Sosialisasikan RUU BPJSPONTIANAK. Anggaran 2011 untuk sanitasi dan air bersih sebesar

Rp3 miliar. Namun secara global dana yang dialokasikan termasuk dari kabupaten/kota se Kalbar nilainya mencapai Rp30 miliar.“Dengan nilai yang sudah ada dan ditambah kebutuhan pada tahun

2012, saat ini masih diusulkan. Diharapkan adanya peningkatan realisasi dan nilainya melebihi dari target pembangunan sanitasi dan air bersih di Kalbar,” kata Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya kepada wartawan usai paripurna di gedung DPRD Kalbar, Jumat (14/10).Dikatakan Christiandy, sebagai tindak lanjut nota kesepakatan

(MoU) The Millennium Development Goals (MDGs) 2015 untuk sanitasi dan air bersih, Kalbar ditargetkan mencapai 68,8 persen lebih. Sehingga untuk pencapaian hal tersebut, butuh dana tidak kurang dari Rp200 miliar. “Kalau dikalkulasikan kebutuhan angga-ran untuk sanitasi dan air bersih sekitar dua ratusan miliar,” terang Christiandy.Kebutuhan dana sebesar itu, bukan hanya akan dibebankan ke

APBD Kalbar atau APBD kabupaten/kota saja, melainkan didalamnya terdapat program-program yang didanai dari APBN.Namun Christiandy tidak menyebut berapa persen sanitasi dan

air bersih yang sudah terealisasi di Kalbar hingga tahun 2011 ini. Christiandy memastikan, target dari MDGs hingga tahun 2015 dapat terlampaui.Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor

mengatakan, program sanitasi merupakan salah satu program RPJM nasional yang beberapa waktu lalu dibahas di Jakarta, tentang konsep dan realisasi kedepan. Dari hasil di pusat akan disingkronkan dengan RPJMD di masing-masing kabupaten/kota.Besaran dukungan anggaran di tahun 2012, saat ini masih diusul-

kan dan belum dilakukan pembahasan mendalam. Sehingga belum diketahui berapa nilainya. “Yang pasti programnya di tahun 2012 ada dan juga program dari pusat akan masuk,” jelas Jakius.Anggaran untuk sanitasi dan air bersih di kabupaten/kota sudah

masuk dalam RPJMD di masing-masing kabupaten/kota. Namun, menurut dia, konsepnya akan mengacu ke konsep pusat, sehingga sanitasi dan air bersih akan terukur dan terencana secara nasional.“Termasuk di Kota Pontianak yang menjadi salah satu prioritas

program sanitasi dan air bersih, diharapkan akan semakin baik dari tahun ke tahun. Secara bertahap kabupaten/kota dibangun program secara bersamaan, sehingga semua kabupaten/kota akan memiliki sistem yang baik untuk sanitasi,” jelas Jakius. (jul)

Sanitasi Butuh Anggaran Rp200 M

18 TKI Dikembalikan ke Sambas

Para TKI Sambas yang dipulangkan Polres Landak, membuat surat pernyataan akan bekerja keluar neger. M RIDHO

Page 5: Harian Equator 15 Oktober 2011

Anda pasti sering melihat penyebar brosur di mal ‒ mal, perempatan jalan, atau bahkan di pasar ‒ pasar. Meski terlihat remeh, bisnis ini punya peluang usaha yang bisa dibilang cukup menguntungkan.S a l a h s a t u pelaku usaha in i ada l ah Iwan Suher-man , 2 5 , yang sudah 2 tahun tera-khir menekuni jasa menye-

barkan b r o -

sur. Awalnya seperti ditu-lis laman idepeluangusaha, dia dibantu 2 ‒ 3 orang temannya.Sebagai koordinator, Iwan selain mencari klien dan ber-promosi, ia juga mencari tena-ga ‒ tenaga penyebar brosur. Dalam peluang usaha sebar brosur ini, daerah sasaran penyebaran brosur tergantung dari pesanan klien. Namun kebanyakan, ia mendapat klien yang minta menyebarkan brosur di perkantoran, ruko, mal, pasar, perumahan baik

komplek atau perkampungan. Ia jarang mendapat job menye-barkan brosur di persimpan-gan lampu merah.Dalam peluang usaha sebar brosur ini daerah penyeba-ran brosur sangat terkait dengan apa yang di-promosikan. Begitu pun jumlah bro-sur yang disebar. Jumlah brosur sangat berpenga-ruh ke tenaga pe-nyebarnya. Kalau jumlahnya ratu-san, mungkin hanya dibutuhkan satu atau dua orang penyebar b ro su r . Dengan mengerahkan empat tenaga, ia mampu menyebarkan brosur minimal 2000 ‒ 3000 brosur dalam sehari.

Harga jasa pe-n y e -

baran, tergantung dekat ‒ jauhnya jarak penyebaran. Selama ini, Iwan baru melayani kawasan Jabodetabek saja. Harga penyebaran mulai Rp 125 ‒ Rp 250 per lembar. Penyebaran brosur antara 500 ‒ 5.000 lembar hanya untuk satu wilayah ditentukan oleh pemilik brosur. Sedangkan penyebaran bro-sur sebanyak 5.000 lembar atau lebih, yang disebar di beberapa lokasi tergantung permintaan pemilik brosur maksimal tiga tempat.

Supaya lebih meningkat-kan omzet jasa sarana pro-mosi dalam menggeluti peluang usaha sebar brosur ini, Iwan juga memiliki paket hemat, pa-ket borongan dengan ketentuan

minimal brosur 30.000 lembar dengan harga Rp 1.800.000. Paket langganan, mini-mal brosur per bulan 30.000 lembar, har-

ganya R p

1.300.000.Harga ‒ harga tersebut di luar izin dari tempat penyebaran brosur. Biasanya Iwan ting-gal menyebarkan brosur saja, masalah izin diurus pihak oleh pemilik brosur. Bila pemilik brosur belum mendapatkan izin, Iwan bersedia mengurusnya. Tentu dengan tambahan biaya lainnya. Iwan optimis peluang usaha seperti ini akan tetap jalan dan peluangnya sangat terbuka karena pesaingnya masih sedikit. Semoga berman-faat. (ipu)

jendela usah a Sabtu, 15 Oktober 20115

Icip-icip

Kari Bola DagingKari Bola Daging

Hmm nyam nyam, Kari Bola Daging masakan yang lezat dan mudah diolah. Pasti disukai oleh seluruh ang-gota keluarga anda.Bahan :250 gram daging ayam, cincang (bahan bola dag-ing)1 butir putih telur (bahan bola daging)1/2 sendok teh garam (bahan bola daging)1/2 sendok teh merica bubuk (bahan bola daging)1/4 sendok teh pala bubuk (bahan bola daging)1 sendok makan bawang merah goreng, remas-remas (bahan bola daging)5 sendok makan minyak (bahan kuah)6 siung bawang merah, iris tipis (bahan kuah)1 sendok makan bumbu kari bubuk (bahan kuah)400 cc santan (bahan kuah)1 sendok teh garam (bahan kuah)4 buah cabai hijau, iris serong (bahan kuah)200 gram kentang, kupas, belah jadi 6, goreng (ba-han kuah)Membuat Bola Daging :Campur daging ayam, putih telur, garam, merica bu-buk, pala bubuk, bawang merah goreng, aduk hingga rata, lalu ambil 1 sendok teh adonan, bentuk menjadi bulatan, sisihkan.Membuat Kuah :- Panaskan minyak, tumis bawang merah dan cabai hijau hingga layu, lalu tambahkan bumbu kari bubuk dan garam, aduk rata- Masukkan santan, aduk rata, masak hingga men-didih, lalu masukkan bola daging, kecilkan api dan tutup, masak hingga daging berubah warna dan kuah mengental.- Tambahkan kentang yang telah digoreng, aduk rata, masak hingga matang. (resepmami)

Sony Ericsson Fokus Smartphone

Info Selular

Pasar global smartphone yang tumbuh dengan cepat memang tidak bisa diabaikan begitu saja, termasuk oleh

Sony Ericsson yang menyatakan a k an f o ku s sepenuhnya memproduksi ponsel pintar pada 2012.B e r k a c a pada pertum-buhan pasar smar tphone yang cukup moderat tahun ini, Sony Eric-sson sepert i dikutip dari la-man tempoin-teraktif , ter-dorong untuk

fokus memproduksi smartphone pada 2012. Sampai saat Sony Ericsson telah menjual Xperia, ponsel pintar berbasis Android sebanyak 22 juta unit.Saat ini Sony Ericsson mesti bersa-ing dengan Apple Samsung dan HTC.

Sejumlah analis mengatakan Sony Ericsson akan lebih bisa bersaing bila terintegrasi ke dalam portofolio yang dimiliki Sony. Ini akan memudahkan akses ke aset hiburan dan elektronik Sony seperti PlayStation dan katalog musik. “Kami akan terus berinvestasi di pasar smartphone, seluruh portofolio akan digeser untuk smartphone selama 2012,” kata Sony Ericsson dalam sebuah pernyataan.Rencana ini tidak bisa dilepaskan dari rumor yang beredar pekan lalu bahwa Sony berencana membeli 50 persen saham Ericsson. Sony Ericsson adalah perusa-haan patungan Sony bersama Ericsson.Kontrol penuh Sony atas Sony Ericsson akan memu-dahkan Sony bersaing dengan Apple Inc dan Samsung Electronics. Laba sebelum pajak Sony Ericsson dilapor-kan sebesar 31 juta Euro, sedikit lebih tinggi dari yang diperkirakan para analis. (ti)

Tips usahaUsaha dalam bentuk jasa tentu akan semakin mengun-tungkan bila klien (pengguna jasa) merasa puas. Bahkan ter-kadang harga bukan masalah, asal layanan yang diberikan memuaskan.Begitu pula dengan usaha jasa sebar brosur. Anda tak harus terpaku pada cara ‘kla-sik’ dengan menyebarakan brosur dari rumah ke rumah atau persimpangan jalan.

Anda bisa berinovasi dengan menjalin kerjasama dengan media cetak, seperti koran, tabloid dan majalah di daerah Anda. Setidaknya ada tiga keuntungan penyebaran bro-sur melalui sisipan di media cetak.1. Sasaran yang jelas Jenis produk yang akan di-tawarkan dalam brosur/leaf-let dapat disesuaikan dengan jenis media yang disisipkan,

apakah mau menyasar pem-baca koran umum, koran bisnis, koran berbahasa Ing-gris, koran olahraga, tabloid remaja, tabloid anak-anak atau majalah wanita.2. Murah dan Efi sienAnda dapat membatasi penyebaran brosur/leaflet pada wilayah tertentu saja sesuai yang market sasaran yang Anda inginkan. Tentu sangat tidak mungkin Anda

menawarkan restoran di Ja-karta di koran nasional. Anda bisa mengatakan pada pengguna jasa Anda, “Tarif jasa kami tidak membedakan jenis brosur/leafl et warna (FC) atau hanya hitam putih (B/W) karena harganya sama.”3. EfektifBrosur/leafl et dibaca pada situasi yang tepat, karena dib-aca pada saat orang membaca sebuah media cetak. Artinya pembaca brosur/leafl et Anda memang siap untuk mem-baca berita apapun. Selain itu, brosur Anda sebarkan akan mudah disimpan tanpa harus menggunting atau mengklip-ingnya.Sebagai kata-kata manis agar jasa yang Anda tawar-kan semakin diminati, Anda bisa memaparkan pada calon pengguna jasa, bahwa Anda ti-

dak ‘membelenggu’ keinginan mereka dalam berekspresi.Katakan bahwa Anda fl eksi-bel. Pelanggan dapat membuat jenis brosur sesuai kreativitas sendiri yang lebih mengena dan menarik, tanpa dibatasi ketentuan-ketentuan beriklan di media lain, seperti resolusi harus tepat atau ketentuan lainnya.Layanan jasa Anda memberikan kemudahan. Pelanggan tinggal menyiap-kan brosur/leafl et, dan Anda akan mengambilnya di kantor atau rumah mereka.Jasa yang Anda berikan dijamin terpercaya. Anda menjamin brosur/leafl et akan disisipkan sesuai dengan penawaran dan kesepaka-tan awal, serta dapat dicek langsung di agen-agen media cetak yang melakukan penye-baran. (yi)

Bisnis Remeh, Untungnya Menggiurkan

Jalin Kerjasama dengan Media Cetak

Jasa Sebar Brosur

Page 6: Harian Equator 15 Oktober 2011

JAKARTA. Guna mengejar target pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) hingga akhir 2011 mencapai 59 juta, Mendagri Gamawan Fauzi melakukan pengecekan secara ketat. Gamawan sendiri akan me-

mantau perkembangan hari per hari penambahan pembua-tan e-KTP. Sementara, untuk mendorong percepatan kerja petugas pelayanan pembua-tan e-KTP, mendagri akan mengirim satu staf untuk satu kabupaten.Satu petugas itu nantinya

akan selalu keliling ke setiap kecamatan yang ada di kabu-paten tersebut. Ini akan dilaku-kan hingga akhir tahun, dan dimulai tanggal 18 Oktober 2011. “Petugas ini mengecek per kecamatan sampai dengan Desember. Sekaligus memberi-kan saran dan pendapat, serta mengkoordinasikan dengan petugas pendamping dari Su-cofi ndo,” kata Gamawan Fauzi

kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (13/10).Rencananya, pada 17 Okto-

ber mendatang, para bupati/walikota dari 197 daerah akan dikumpulkan mendagri di Ja-karta. Mengenai peralatannya sendiri, Gamawan mengatakan, pihak Sucofi ndo sebagai rekan-an telah menjanjikan pada 15 Oktober semua peralatan su-dah sampai seluruhnya.Gamawan sendiri men-

gatakan akan melakukan pemantauan setiap harinya. “Misal di Surabaya, berapa (e-KTP yang sudah dibuat) dalam sehari. Jakarta, berapa. Nanti tiap hari saya lihat,” jelasnya.Disebutkan, target 59 juta

e-KTP hingga akhir 2011 ini sengaja dipasang agar beban di 2012 tidak berat. Pasalnya, hingga akhir 2012 harus sudah tercapai 170 juta e-KTP. “Jadi, 2012 yang paling krusial karena semua warga harus sudah punya e-KTP,” ujarnya. (jpnn)

sosialitaSabtu, 15 Oktober 20116

EKO SERVICESEDOT WC

HUB TELP. 744880Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

JUAL RUMAHKomplek Warga Sejahtera Jl. Ko-myos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

JUAL RUMAHJl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839 Perumnas II, Gg, Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub, 08125726674/081345979784.

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561 - 7092490 • Uray : 0561 - 7092490 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Kantor : 0561 - 721229• Kantor : 0561 - 721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah (sdh aspal) Nipah Kuning, SHM No315. Luas 6400m2 (20mx320m). Harga Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

LOWONGANDibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3, bisa komputer, ditempatkan di Ng-abang. SALES, min SMA/SMK, ditempatkan di Ngabang. Hub: 081352515590.

JUAL MOBILSedan Honda Civic Farado Sport Th 85 Rp. 22 Jt (nego) Hub : 085345038038

LOWONGANPerusahaan Transportasi Menerima Karyawan Untuk Admin & Teller, kirim lamaran ke alamat CV.Berenggang Express, Shopping Arcade Lobby Area Lt.1 Aston Ptk Hotel & Convention.

Lancarkan E-KTP, Sebar Petugas ke LapanganMendagri Gamawan Fauzi

MENTERI Pendidikan Na-sional (Mendiknas) hampir dipastikan memiliki dua wakil menteri, yang masing-masing nantinya akan membidangi pendidikan dan kebudayaan.Kendati belum ada per-

nyataan resmi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, namun ada tanda-tanda nama Kemendiknas akan berubah menjadi Kementerian Pendi-dikan dan Kebudayaan (Ke-mendikbud).Salah satu tanda itu terlihat

dari pernyataan Musliar Ka-sim, Inspektorat Jendral Ke-mendiknas, usai menghadap Presiden SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat

(14/10). Dia sudah menyebut nama Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. “Baru saja saya bertemu dengan bapak Presiden dan bapak Wakil Presiden, menegaskan ke-pada saya untuk membantu beliau menjadi Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, bidang Pendidikan,” ujarnya.Kemendiknas akan ada dua

Wakil Menteri, satu bidang pendidikan dan satu bidang kepariwisataan (kebudayaan). “Saya ditugaskan di bidang pendidikan,” kata Musliar, saat keterangan pers, di Cikeas, Ju-mat (14/10).Sedianya, SBY siang tadi

dijadwalkan memanggil calon

Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, yang akan digeser, diganti pada reshuffl e kabinet yang segera dilaku-kannya. Namun, ternyata yang bertemu SBY barusan, adalah Cawamen.Sementara itu, Musliar yang

juga mantan Rektor Universi-tas Andalas, Padang, Suma-tera Barat, itu mengaku SBY memberikan kepercayaan kepadanya untuk mengem-bangkan dunia pendidikan di Indonesia, guna menghasilkan orang-orang yang cerdas dan berkarakter. “Yang cocok dan bisa diterima pasar untuk me-ningkatkan nation competitif,” kata Musliar. (jpnn)

Kemdiknas Berubah jadi Kemdikbud?

Nama : Gamawan Fauzi SH MMNama : Gamawan Fauzi SH MMLahir : 9 November 1957Lahir : 9 November 1957Agama : IslamAgama : IslamIsteri : Vita Nova Isteri : Vita Nova Anak : 1. Idola Prima GitaAnak : 1. Idola Prima Gita 2. Gina Dwi Fachria 2. Gina Dwi Fachria 3. Gian Gufran 3. Gian Gufran

Ayah : Ayah : Haji Dahlan Saleh Datuak Bandaro (almarhum)Haji Dahlan Saleh Datuak Bandaro (almarhum)Ibu : Hajjah Syofi ah Amin (75),Ibu : Hajjah Syofi ah Amin (75),Pendidikan : Lulusan Fakultas Hukum Universitas Andalas Pendidikan : Lulusan Fakultas Hukum Universitas Andalas

Padang tahun 1982Padang tahun 1982Karier:Karier:1. Staf biasa di Kantor Direktorat Sosial Politik (Ditsospol) 1. Staf biasa di Kantor Direktorat Sosial Politik (Ditsospol)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera BaratPemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat2. Sekretaris pribadi Gubernur Sumbar2. Sekretaris pribadi Gubernur Sumbar3. Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar3. Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar4. Bupati Solok 1995-2000 dan 2000-20054. Bupati Solok 1995-2000 dan 2000-20055. Gubernur Sumbar 2005-20095. Gubernur Sumbar 2005-20096. Menteri Dalam Negeri 2009-20146. Menteri Dalam Negeri 2009-2014

P R O F I LP R O F I L

Musliar KasimMusliar Kasim

JAKARTA - Romo Magnis Suseno menilai, Rancangan Undang-undang Kerukunan Umat Beragama (RUU-KUB) yang kini berproses di Komisi VIII DPR masih memberikan peluang intervensi negara terhadap kerukunan umat beragama.Pada Pasal 17 dari RUU-

KUB tersebut misalnya. Menu-rut Romo Magnis kata “Peny-iaran Agama” itu tentu akan jadi perdebatan sengit yang luar biasa hingga negara bisa mengintervensinya. Sebab “Penyiaran Ag ama” d a l am konteks Agama Budha, Islam dan Kristiani s e n d i r i a d a l a h hal yang d i a -manat-k a n . “Demiki-an juga h a l n y a p a d a A y a t 2 pada Pasal 17 dari RUU tersebut, peny-iaran agama di-bolehkan kepada orang-orang yang be-lum beragama atau atheis, sementara di Indonesia dalam kenyataannya tidak ada orang yang tidak

beragama sesuai dengan keyakinannya masing-masing seperti agama yang dianut oleh saudara-saudara kita di pedalaman Sumba dan Kalimantan. Ini bagaimana?” tanya Romo Magnis, dalam diskusi bertema ‘Membedah Arah RUU Kerukunan Umat Beragama’ yang digelar oleh Fraksi PKB dan The Asian Muslim Action Network, di gedung Nusantara I, komplek Parlemen, Senayan Jakarta,

Kamis (13/10).Lalu soal

mendirikan rumah ibadah. Di Jerman lanjutnya, negara tidak punya aturan untuk mengatur berdirinya rumah ibadah apalagi dikaitkan dengan keharusan ada izin dari warga setempat. “Terkait dengan pendirian rumah ibadah, negara hanya men-gisyarakat bagi siapapun yang akan mendirikan rumah ibadah harus menyediakan lahan parkir dengan batas minimal karena kendaraan para jamaah yang di parkir pada ruas-ruas jalan akan mengganggu kepentingan publik,” kata Romo Magnis.Demikian juga halnya den-

gan pasal-pasal dilarang menyebarluaskan ajaran agama menyimpang. “Dalam perspektif Kristiani, Protes-tan itu menyimpang. Ini siapa yang menentukan. Apakah tepat RUU itu menggunakan kata menyimpang. Negara tidak mungkin melakukan klarifi kasi terhadap suatu kebenaran agama. Sama halnya Islam Sunni dan Syiah,” kata Romo.Dalam acara yang sama,

Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatul-lah Jakarta, Profesor Mus-dah Mulya mengkritisi soal judul RUU KUB tersebut.

“Judulnya Kerukunan Umat Beragama, tapi apa yang dimaksud

dengan keruku-nan dan

umat beragama tidak terlihat secara kongrit di dalam RUU itu,” tegasnya.Lebih lanjut, dia memper-

tanyakan landasan hukum bagi negara untuk menetap-kan hanya enam agama yang diakui oleh pemerintah yang dirujuk dari keputusan Mah-kamah Konstitusi (MK) pada-hal hasil penelitian menun-jukkan bahwa setidaknya ada sekitar 20 agama yang memang ada penganutnya di Indonesia.Selain itu Musdah juga

mengkritisi Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang lebih banyak berbicara kepada Forum Kerukunan Umat Be-ragama (FKUB). “Ini forum siapa? karena hanya ada enam agama di dalamnya. Yang lainnya mau dikem-anakan. Di Surabaya itu ada penganut Agama Yahudi sementara di KTP-nya ter-tera Islam. Apa yang dimak-sudkan dengan kebebasan beragama itu hanya menu-rut keinginan pemerintah?” tanya Musdah.Dalam konteks kerukunan

beragama, menurut Musdah pemerintah hanya cari muka ke dunia internasional tapi tidak ada implementasinya. “Pemerintah hanya cari muka ke dunia internasional bahwa kerukunan beragama sangat baik sementara implemen-tasinya tidak ada,” ungkap-nya.Terakhir, Musdah me-

nyarankan agar negara ti-dak terlalu jauh memasuki wilayah-wilayah privacy umat beragama. “Cukup menjaga beberapa hak terkait dengan uru-san publik antara lain public house, public order dan Hak Asasi Manu-sia,” tukasnya. (jpnn)

Kehidupan Beragama Masih Rawan Diintervensi Negara

Romo Magnis Suseno

Page 7: Harian Equator 15 Oktober 2011

sambungan 7 Sabtu, 15 Oktober 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STORE

Platinum Bike

Slimming Undergarment

New Black Power

Neck & Back Massager

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Tgl 11 Okt S/d 16 Okt 2011

Selama Persediaan MASIH ADA

Disc S/dS/d

FS 729-4Treadmil Manual

Foot Terapist

Hanya1.450 / 678

Ribu

Bra Design Expert

FS 1405AAir Walker

60FS 201

Power Yoga

FS 1023Home Gym

FS 1980Motorized Treadmill

Hanya765 / 288

Ribu

Magic Hand Massager

Hanya3.750 / 1.858

Ribu

Hanya6.150 / 3.958

Ribu

Hanya4.350 / 2.198

Ribu

Hanya3.150 / 1.938

Ribu

Hanya785 / 308

Ribu

Hanya1.950 / 598

Ribu

Hanya895 / 398

Ribu

Hanya2.750 / 1.058

Ribu

BigBigPromoPromo

Hanya6.585 / 4.068

Ribu

Barang Import Harga lokalSMS SMS 087883556888 087883556888

Buruan Hanya 1 Minggu, Buruan Hanya 1 Minggu, Stock Terbatas !!!Stock Terbatas !!!

Hanya9.950 / 4.698

Ribu

(New)(New)

(New)(New)

Meneruskan cita-cita ................................... dari halaman 1“Ali Anyang berjuang untuk membebaskan dari belenggu penjajah. Nah, sekarang kewa-jiban kita meneruskan perjuan-gannya, agar ke depan Kalbar bisa dipimpin figure yang betul-betul memperjuangkan nasib masyarakat, agar lebih maju dan berkembang,” ujar Abang Indra. Seperti diketahui, Mayor Anumerta Muhammad Ali Anyang merupakan tokoh yang menorehkan sejarah perjuangan dan pengorbanan dalam mempertahankan ke-merdekaan Indonesia, yang

pantas dihargai, dibanggakan dan dikenang oleh masyarakat Kalbar. Nilai-nilai kepahlawanan yang terpatri pada sosok yang sudah diabadikan dalam bentuk Tugu Ali Anyang di simpang ja-lan lintas Trans Kalimantan di Kabupaten Kubu Raya, menjadi niscaya untuk diperkenalkan dan didekatkan kepada seluruh masyarakat dan generasi muda Kalbar. Akselerasi pembangunan hingga merata ke seluruh pelosok Kalbar harus segera diupayakan, agar tidak terus

tertinggal di bawah provinsi-provinsi lain. Pembangunan daerah yang lebih bermartabat hanya dimungkinkan apa-bila seluruh komponen anak bangsa yang ada di daerah ini memiliki kesalehan sosial dan serius mengaktualisasikan diri memberikan pengabdian terbaiknya untuk kemajuan daerah. “Hal ini sebagaimana nilai-nilai perjuangan dan pengor-banan yang diwariskan oleh Ali Anyang,” kata Abriyandi, Koordinator Divisi Data dan Kajian AAC. (ris)

........................................................................................................ dari halaman 1Adab Berkurban4. Tidak berkurban dengan hewan kurban yang jelas-jelas cacat( buta sebelah matanya, jelas sakitnya, pincang, kurus tak bersum-sum), sebagaimana sabda Rasul yang artinya : “Empat jenis binatang yang tidak boleh dijadikan hewan sem-belihan adalah hewan yang buta dan jelas kebutaan-nya, yang sakit dan jelas sakitnya, yang pincang dan jelas pincangnya, serta yang kurus dan tak ada sumsum-

nya.” (HR Malik, Ahmad, Abu Dawud, an-Nasai);5. Tak memotong ses-uatu dari hewan kurban terse-but, seperti rambut atau ku-litnya, kuku, atau bagian tubuhnya;6. Sebaiknya disem-belih dengan tangan send-iri, bila bisa melakukannya, sebagaimana dicontohkan baginda Rasul, atau meny-erahkannya kepada orang lain; 7. Usahakan untuk me-

nyaksikan penyembelihan hewan kurban tersebut;8. Tidak menyembeli-hnya sebelum salat Id, atau sesudah hari terakhir Tasyriq ( 13 Zulhijah) menjelang Maghrib. Jika menyembe-lihnya pada waktu tersebut berarti tidak berkurban. “Barang siapa menyembe-lih sebelum salat Id maka dia menyembelih untuk dirinya sendiri dan barang siapa me-nyembelih setelah salat Id, maka telah sempurna pe-

nyembelihannya dan sesuai dengan sunah kaum muslimin.” (H.R Bukhari dan Muslim);9. Tidak menjual kulit hewan kurbannya. Semoga adab berkurban yang disampaikan dalam tu-lisan ini dapat lebih menambah pengetahuan pembaca dalam hal berkurban, dan dapat dia-malkan sehingga insya Allah ibadah kurban yang akan di-laksanakan mulai tahun 1432 H ini menjadi lebih sempurna. (YA101011)

PKR Solusi ............................................................................ dari halaman 1sudah bukan menjadi rahasia lagi, sudah banyak warga neg-ara Indonesia yang hidupnya sangat ketergantungan dengan negara tetangga.Dia mengatakan, Kalbar me-miliki luas 146.807 km persegi merupakan provinsi terluas keempat setelah Papua, Kaltim dan Kalteng. Terdapat empat kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tet-angga, Malaysia. Tiga kabu-paten tersebut adalah Sambas, Kapuas Hulu, Sanggau dan Sintang.“Saat ini, kondisi infrastruk-tur di tiga kabupaten itu sangat memprihatinkan, terutama di kecamatan yang berbatasan langsung dengan Malaysia,” kata Denny.Jika pembentukan PKR lam-bat dilakukan, maka akan san-gat memprihatinkan kondisi kehidupan masyarakat teru-tama perbatasan Malaysia dan Indonesia, khususnya di Du-sun Camar Bulan, Kabupaten Sambas yang saat ini menjadi

perhatian semua pihak.“Bukan tidak mungkin, kalau dibiarkan kondisi masyarakat di perbatasan semakin mem-prihatinkan. Karena saat ini masih dilanda kemiskinan dan keterbelakangan,” tegasnya.Dia khawatir, masyarakat perbatasan lebih memilih Ma-laysia, dibanding tanah air sendiri, mengingat akses ke Malaysia lebih dekat daripada Indonesia. “Perlu diketahui, masyarakat perbatasan lebih sejahtera ke Malaysia dari pada Indonesia,” tuturnya.Denny juga mengatakan, jika pembentukan PKR terus dibiarkan, maka akan mem-bahayakan. Selain pergeseran wilayah (patok batas) di perba-tasan, sudah banyak masyara-kat di sana ingin pindah warga negara. “Kesenjangan antara Indonesia-Malaysia perlu di-perhatikan, agar masyarakat di perbatasan lebih sejahtera dan mereka sangat menghargai republik ini,” ucapnya.Untuk itu, kata Deny, diperlu-

kan proses pemekaran wilayah, agar rentang kendali pemerin-tahan bisa lebih dekat, dengan demikian upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di calon provinsi yang akan dimekarkan tentu bisa cepat dikejar.Jumat (14/10), persoalan tapal batas ini mendapat kun-jungan lokasi dari pemerintah pusat melalui Komisi I DPR-RI. Mereka didampingi sejumlah pejabat dari Kodam XII Tan-jungpura dan eksekutif-legis-latif Kabupaten Sambas. “Tak ada pergeseran patok batas,” kata dr Hj Juliarti MPH, Bupati Sambas kepada Equator, usai peninjauan patok batas.Dari hasil tinjauan Equator ke lokasi, ditemukan patok tak teridentifi kasi yang hancur di atas bukit wilayah Semungsam. Bukit yang ditumbuhi kayu-kayu besar tersebut sudah masuk wilayah Malaysia. Terlihat aktivitas pene-bangan kayu yang tengah berlangsung.(oen)

Penyaluran Rp 1,045 ..................................... dari halaman 1bangpolinmas pada PT Bank Kalbar dengan nomor rekening 1001000175 melalui SP2D Nomor 7680/LS/BTL/2010 tanggal 24 September 2010 sebesar Rp1.045.883.187,” papar dia.Hal ini tersebut, sambung Sigit, tidak sesuai dengan Per-mendagri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pe-doman Pengelolaan Keuan-gan Daerah Pasal 218 Ayat (2) yang menyatakan, Kuasa BUD menyerahkan SP2D yang diterbitkan untuk keperluan pembayaran langsung kepada pihak ketiga.Pembukaan rekening penam-pung dana bantuan keuangan partai politik oleh Badan Kes-bangpolinmas itu juga kata dia, tanpa seizin Gubernur Kalbar sesuai peraturan tentang pen-

gelolaan keuangan negara/daerah. “Setiap rekening yang digunakan untuk menampung uang persediaan APBD memer-lukan izin dari kepala daerah,” Sigit mengingatkan.Namun berdasarkan hasil pemeriksaan, dijelaskannya lagi, rekening dengan nomor 1001000175 atas nama Badan Kesbangpolinmas yang digu-nakan untuk menampung dana bantuan keuangan kepada partai politik tidak ada izin dari Gubernur.Hal tersebut, kata Sigit, ti-dak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah pasal 30 ayat (2). Pada ayat dua pasal tersebut menyatakan Gubernur/Bupati/Walikota dapat memberikan izin pem-bukaan rekening pengeluaran pada Bank Umum untuk me-

nampung uang persediaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada satuan kerja perangkat daerah.Berdasarkan Keputusan Gu-bernur Kalbar 364/KESBANG-POLINMAS/2010 tanggal 6 Agustus 2010 tentang pembe-rian bantuan uang tunai kepada parpol yang mendapatkan kur-si di DPRD Kalbar hasil Pemilu 2009, diketahui parpol yang berhak untuk memperoleh bantuan keuangan adalah 13 parpol.Parpol-parpol itu yakni PDIP sebesar Rp 208,440 juta, Gol-kar 203,308 juta, Demokrat 167,957 juta, PPP 70,385 juta, PAN Rp70,297 juta, PKS Rp 64,462 juta, Hanura Rp 53,153 juta, Gerindra Rp 45,5 juta, PBR Rp41,914 juta, PDS Rp 40, 207 juta, PPD Rp 38,384 juta, PIB 25, 877 juta dan PBB 15, 994 juta. (jul)

218 TKI ....................................................................................... dari halaman 1in formasi yang d i ter ima Pimpinan DPR RI, sebanyak 151 TKI di Malaysia itu terancam hukuman mat i karena sebagian besar ter-l ibat kasus narkoba dan pembunuhan.“Di Arab Saudi, sebanyak 43 orang itu yang paling gawat saat in i ada l ima

orang yang sudah divonis hukuman mati dan tinggal menunggu untuk d ipan-cung,” kata Priyo prihatin.Dari 22 TKI di China, sembilan orang sudah divo-nis hukuman mati. Namun, Priyo menegaskan, di China, s istem hukumnya adalah meski sudah divonis huku-

man mati tapi bisa bebas, asalkan ada kelakuan baik dari terpidana.“Di China menarik karena ada ikhtiar, dari hukuman mati diubah menjadi seu-mur hidup, dan bisa diubah lagi menjadi 20 tahun pen-jara jika berkelakuan baik,” jelas Priyo. (boy/jpnn)

..................................................................... dari halaman 1Ikhwani Terang-terangankader sendiri dan juga ada yang mau dari kalangan birokrat dan lainnya. Ikhwani memberi sinyal kepada Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid untuk kembali maju pada Pemilukada Kabupaten Kayong Utara yang dihelat 2013.

Bahkan, kader dari PAN juga disiapkan untuk mendampingi H Hildi Hamid.Ikhwani menilai, pembangu-nan di Kabupaten Kayong Utara sudah mengalami peningkatan. Hal ini tidak terlepas dari upaya

dan kerja keras H Hildi Hamid selaku kepala daerah. “Dan yang paling membang-gakan beliau (H Hildi Hamid, Red) mampu merealisasikan program pendidikan dan ke-sehatan gratis dan ini meru-

pakan satu-satunya daerah di Kalbar yang menerapkannya, atas dasar ini PAN sangat respon terhadap H Hildi Hamid untuk kembali memimpin Kayong Utara untuk kedua kalinya,” puji Ikhwani.(lud)

Tetap Saja............................................................................. dari halaman 1Belum lagi, lanjut dia, ma-sya raka t d i pe rba t a san itu lebih senang menden-gar s iaran rad io Malay-sia ket imbang Indonesia. “Karena, radio yang ada di provinsi tidak bisa menjang-kau, terlalu jauh siarannya. Masyarakat jadi asyik men-dengar siaran radio Malay-sia, pun demikian dengan pendidikan,” katanya.Menurut dia , masyara-kat perbatasan lebih suka menempuh pendidikan di Malaysia, karena kualitas serta mutunya sangat bagus bila dibandingkan dengan Kalbar. “Maka kami berang-gapan, pemekaran sangat perlu diwujudkan,” katanya.Belum lagi potensi sumber daya yang sangat besar. Sep-erti kekayaan Ikan Arwana serta sarang burung walet. Pun demikian, Taman Nasi-onal Danau Sentarum dan Taman Nasional Betung Keri-hun. Tegasnya, TNDS banyak disebut sebagai paru-paru dunia.“Tapi , kami t idak tahu

apakah benar i tu karena sampai sekarang tidak ada yang mengelola dan menjadi satu mata pencaharian kami di sana,” pungkasnya. Sebelumnya, Divisi Data dan Kajian Ali Anyang Cen-ter (AAC) telah mempelajari konfl ik patok batas ini secara holistic. Faktor pertama aki-bat pembiaran terhadap tu-juan awal kejuangan yakni menciptakan kesejahteraan sosial. “Camar Bulan masalah lama yang terakumulasi aki-bat minimnya perhatian Pem-prov Kalbar,” kata Abriyandi, Koordinator Divisi Data dan Kajian AAC.Kondisi tersebut, kata Abri-yandi, tak terlepas dari peran Pemprov sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah. Jika sejak awal Pemprov me-madukan konsep kesejahter-aan dengan pendekatan ke-amanan, maka tidak akan terjadi seperti sekarang ini. Rakyat di perbatasan tak diberikan ruang untuk hidup sejahtera. Akibatnya, patok batas pun direkayasa agar

ketika membalak hutan tak ditangkap. Seperti diketahui, Camar Bulan hingga sekarang ma-sih dalam posisi status quo hingga penyelesaian kedua negara. Indonesia disebut-sebut kehilangan areal 1400 hektar. Berdasarkan Tractat Lon-don 1891 disepakati pen-gukuran batas negara harus sesuai Watershed. Sedangkan survey 1975 tidak ditemukan watershed pada RSTP 01/SWK. Tetapi pada patok segitiga di pasir berumput terdapat aliran air sungai, sehingga layak di duga patok tersebut patok 01 buatan Belanda dan Inggris.Pada pelanggaran dari nota kesepakatan atau Memoran-dum of Understanding (MoU) 1978, Malaysia membuat Patok SRTP 01/SWK di atas sebuah batu besar berjarak 30 meter di patok A-01 yang dirusak masuk wilayah In-donesia. Diduga Malaysia membuat patok lain yang tidak teridentifikasi.(oen)

Ikhwani Terang-terangan................. dari halaman 1kader sendiri dan juga ada yang mau dar i kalangan birokrat dan lainnya. Ikhwani memberi sinyal kepada Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid untuk kem-bali maju pada Pemilukada Kabupaten Kayong Utara yang dihelat 2013. Bahkan, kader dari PAN juga disiap-kan untuk mendampingi H

Hildi Hamid.Ikhwani menilai, pemban-gunan di Kabupaten Kayong Utara sudah menga lami peningkatan. Hal ini tidak terlepas dari upaya dan kerja keras H Hildi Hamid selaku kepala daerah. “Dan yang paling mem-banggakan beliau (H Hildi

Hamid, Red) mampu mere-alisasikan program pendi-dikan dan kesehatan gratis dan ini merupakan satu-sa-tunya daerah di Kalbar yang menerapkannya, atas dasar ini PAN sangat respon ter-hadap H Hildi Hamid untuk kembali memimpin Kayong Utara untuk kedua kalinya,” puji Ikhwani.(lud)

Bengkayang . K e s e -jahteraan petani , teru-tama di daerah pedesaan masih membutuhkan per-hatian serius Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Apalagi mayoritas pen-duduk Bumi Sebalo ber-mata pencaharian di sek-tor pertanian.Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang, B Petrus Diaz mengatakan, d a l am upaya mendu -kung visi dan misi bupati, sesuai dengan tupoksi melaksanakan program peningkatan produksi , produktivitas dan mutu tanaman pangan untuk mencapai swasembada yang berkelanjutan.

“ S ang a t t i d ak l o g i s apabila komitmen ingin menge jar kemandir ian daerah, tetapi tidak diim-bangi dengan kemandirian pangan ,” ungkap Diaz yang juga Mantan Camat Siding dan Capkala ini ditemui diruang kerjanya, Jumat (14/10).Mantan Plt Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkayang ini menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya telah melaksanakan kegiatan pelatihan PPL (Petugas Pemandu Lapangan) ke III Sekolah Lapang Pengelo-laan Tanaman Terpadu (PL III SL-PTT) kacang tanah yang diikuti oleh 30 PPL di aula Pendopo Bupati Beng-

kayang dari 17 kecamatan yang ada di Bumi Sebalo.Diaz mengakui, tantan-gan yang dihadapi dalam pembangunan pertanian tanaman pangan ke depan masih banyak dan lebih kompleks. Selain kebutuhan produksi yang terus menerus meningkat, masalah pendapa-tan dan kesejahteraan petani yang selama ini masih rendah juga memengaruhi.“Tantangan yang perlu mendapat perhatian kita bersama adalah peningkatan pendapatan dan kesejahter-aan petani. Selama ini belum berhasil seperti apa yang di-harapkan kita bersama,” aku Diaz kemarin.

Ia berkeyakinan, kunci keberhasilan peningkatan produktivitas adalah memad-ukan inovasi dan teknologi dengan system penyuluhan secara utuh, bukan sepo-tong-sepotong. Karena itu, perlu pembangunan sistem yang memungkinkan per-tanian pangan berkelanju-tan melalui diseminasi ino-vasi dan teknologi secara efektif.“Kemampuan inovasi dan teknologi ini harus di-padukan dengan penyuluhan oleh para PPL, sehingga ha-rus ada keterpaduan antara penelitian dan penyuluhan dalam kegiatan SL-PTT ini,” saran bapak berkacamata putih dan berkulit sawo matang ini. (cah)

Perhatikan Kesejahteraan Petani

JAKARTA - Panitia Khu-sus (Pansus) Rancangan Undang-undang (RUU) Badan Penyelenggara Jami-nan Sosial (BPJS) DPR RI kembali merasa dilecehkan pemerintah. Sebab, dela-pan menteri lagi-lagi tidak hadir dalam rapat lanju-tan membahas RUU BPJS, yang dijadwalkan Jumat (14/10).Tidak ada satu pun men-teri yang datang untuk rapat yang sedianya digelar di ruang Komisi IX DPR RI itu. Pansus tambah kecewa karena pembatalan rapat hanya lewat telepon den-gan alasan yang tak masuk akal. Pansus menuding itu merupakan tindakan se-mena-mena.“Kita kecewa dengan ke-

jadian ini. Padahal kita menggelar rapat karena memegang janji Menkeu (Menteri Keuangan). Jelas saja, kami tak bisa terima (apalagi) membatalkan rapat hanya melalui telepon,” kata Anggota Pansus BPJS, Rieke Diah Pitaloka, kepada pers, Jumat (14/10), di Jakarta.Anak buah Megawati Soek-arnoputri itu menegaskan, para Menteri KIB II tersebut sudah sering membatalkan rapat secara mendadak. Rieke tambah kecewa mengingat pembahasan RUU BPJS ini, sudah hampir rampung.Kekecewaan juga dirasakan Anggota Pansus BPJS dari Fraksi PPP, Okky Asokawati. Dia mempertanyakan ala-san delapan menteri itu mangkir.

Menurut dia, jika delapan menteri itu mengikuti perin-tah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang me-larang agar pembantunya tidak mengambil kebijakan menjelang reshuffl e, berarti anak buah SBY sudah salah tafsir. “Keputusan Presiden itu kan tidak untuk pem-bahasan RUU dan RAPBN. Seharusnya menteri tidak memakai alasan ini,” sesal Okky.Sementara itu, Ketua Pan-sus BPJS, Ahmad Nizar Si-hab menjelaskan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana mem-beritahu tak bisa datang.Sedangkan Menkeu Agus Marto Wardojo, kata Nizar, memberitahu ketidakhadi-

ran dengan cara mengirim surat. Menkeu mengaku tengah berada di Paris, Per-ancis. Sedangkan Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih, juga men-girim surat yang isinya tak bisa hadir dengan alasan tengah berada di Solo, Jawa Tengah.“Patrialis (Akbar, Men-kumham) alasannya berha-langan hadir. (Tapi) tidak menyampaikan alasannya kenapa. Mungkin mereka menafsirkan (perintah SBY untuk tidak mengambil kebi-jakan strategis) begitu. Pem-bahasan yang dilakukan ini terkait yang transformasi adalah strategis, sehingga menteri meminta ditunda,” kata polit isi Partai De-mokrat, itu. (boy/jpnn)

Pemerintah Dituding Lecehkan Pansus BPJS Lagi

Page 8: Harian Equator 15 Oktober 2011

Juara bertahan Barce-lona berharap tidak akan terjadi masalah bagi para pemain setelah menjalani rehat laga internasional, dalam usaha mereka ber-tahan di puncak klasemen La Liga pada laga mela-wan Racing Santander, Minggu (16/10) siaran langsung TV ONE, pukul 01.00 WIB.Anak asuh Pep Guar-diola diharapkan akan meraup tiga poin pada laga di Camp Nou, tapi Barca selalu dalam ma-salah setelah menjalani rehat internasional (dike-nal dengan julukan sin-drom “Virus FIFA”) dan Guardiola paham bahwa ia harus jeli memilih pada pemain inti.Xavi Hernandez cedera ketika membantu Span-yol pada laga penyisihan Euro 2012 lawan Skot-landia, Rabu, sehingga ha-rus beristirahat sedangkan Javier Mascherano dikha-watirkan karena cedera pergelangan kaki ketika mendukung Argentina mel-awan Venezuela Rabu.Cesc Fabregas, Ibrahim Aff elay dan Alexis Sanchez, semua absen, tetapi ada kabar baik, yaitu Andres Iniesta siap tampil setelah sebulan istirahat, meski mungkin baru dari bench.Barcelona bisa jadi akan kehilangan lebih banyak pemain, karena Pedro men-

gatakan ia menjalani hari-hari payah karena bermain cukup banyak dalam be-berapa kompetisi.“Rasanya sulit untuk kembali ke posisi puncak setelah menjalani pertand-ingan level tinggi dan ban-yak melakukan perjalanan. Tapi kami dalam posisi baik dan merasa percaya diri tinggi dan saya kami 100 persen akan berhasil lawan Racing,” ujar Pedro.Racing pernah mena-han Real Madrid musim ini, tetapi pelatih mereka Hector Cuper amat memuji lawan mereka, terlebih dengan penampilan Barca akhir-akhir ini.“Menurut saya, saya tidak pernah melihat tim lain tampil sebagus mer-eka sekarang, sejak saya ada di dunia ini,” kata pela-tih dari Argentina itu.“Dari berbagai sudut, mereka saya anggap seb-agai tim terbaik di dunia ini,” pungkas pelatih yang di masa lalu pernah berkip-rah di Serie A bersama Inter Milan tersebut. (bola)

8� ���� ��SABTU, 15 OKTOBER 2011

A-G -E -N -D -A

PREDIKSI PEMAINBarcelona (4-3-3): Valdes; Alves,

Pique, Puyol, Abidal; Xavi, Busquets, Mascherano; Messi,

Pedro, Villa.

Racing Santander (4-4-1-1): Tono; Francis, Gonzalez, Tor-rejon, Cisma; Kennedy, Diop,

Adrian, Munitis; Acosta; Stuani.

JADWAL TELEVISI

MNC TV Liverpool vs Man. UnitedSabtu, 15 Okt.; Pukul 18.45 WIB Man . City vs Aston VilaSabtu, 15 Okt.; Pukul 21.00 WIB

GLOBAL TV QPR vs Blackburn RoversSabtu, 15 Okt.; Pukul 21.00 WIB Chelsea vs EvertonSabtu, 15 Okt.; Pukul 23.30 WIB

F1 GP KoreaMinggu, 16 Okt.; Pukul 13.00 WIB

PREMIER LEAGUE ENGLAND

JADWALSabtu, 15 Oktober 2011 Bursa Asian Handicap Chelsea 0 : 1 1/4 Everton Norwich 0 : 1/4 Swansea QPR 0 : 1/2 Blackburn Stoke 0 : 1/4 Fulham Wigan 0 : 1/4 Bolton Man City 0 : 1 1/2 Aston Villa Liverpool 1/4 : 0 Man UtdMinggu, 16 Otober 2011 Newcastle 1/4 : 0 Tottenham Arsenal 0 : 1 1/4 Sunderland West Brom 0 : 1/2 WolvesKlasemen sementara 1. Manchester United 7 6 1 0 24-05 19 2. Manchester City 7 6 1 0 23-05 19 3. Chelsea 7 5 1 1 17-08 16 4. Newcastle United 7 4 3 0 09-04 15 5. Liverpool 7 4 1 2 10-08 13 6. Tottenham Hotspur 6 4 0 2 11-10 12 7. Aston Villa 7 2 5 0 09-05 11 8. Stoke 7 2 3 2 04-08 9 9. Norwich City 7 2 2 3 07-10 810. Swansea City 7 2 2 3 06-09 811. Queens Park Rangers 7 2 2 3 05-13 812. Fulham 7 1 4 2 10-07 713. Everton 6 2 1 3 06-08 714. Wolverhampton 7 2 1 4 06-10 715. Arsenal 7 2 1 4 10-16 716. Sunderland 7 1 3 3 09-08 617. West Brom 7 1 2 4 05-10 518. Wigan Athletic 7 1 2 4 05-11 519. Blackburn Rovers 7 1 1 5 08-17 420. Bolton Wanderers 7 1 0 6 09-21 3 Top Skore:9 Wayne Rooney (Manchester United)8 Sergio Aguero (Manchester City)6 Edin Dzeko (Manchester City)

LA LIGA ESPANA

Sabtu (15/19) Getafe v Villarreal Mallorca v Valencia Real Madrid v Real Betis Barcelona v Racing Santander Granada v Atletico MadridMinggu (16/10) Rayo Vallecano v Espanyol Zaragoza v Real Sociedad Levante v Malaga Sevilla v Sporting Gijon

1. Barcelona 6 4 2 0 23 - 4 14 2. Levante 6 4 2 0 8 - 3 14 3. Real Madrid 6 4 1 1 20 - 5 13 4. Malaga 6 4 1 1 10 - 4 13 5. Valencia 6 4 1 1 9 - 6 13 6. Sevilla 6 3 3 0 6 - 3 12 7. Real Betis 6 4 0 2 9 - 7 12 8. Atletico Madrid 6 2 2 2 8 - 6 8 9. Real Sociedad 6 2 1 3 7 - 8 710. Mallorca 6 2 1 3 5 - 7 711. Osasuna 6 1 4 1 5 - 12 712. Villarreal 6 1 3 2 7 - 11 613. Rayo Vallecano 6 1 3 2 6 - 10 614. Real Zaragoza 6 1 3 2 7 - 13 615. Espanyol 6 2 0 4 5 - 11 616. Athletic Bilbao 6 1 2 3 7 - 9 517. Getafe 6 1 1 4 6 - 10 418. Racing Santander 6 0 4 2 4 - 9 419. Granada 6 1 1 4 2 - 8 420. Sporting Gijon 6 0 1 5 2 - 10 1

SERI A ITALIA

Jadwal Sabtu (15/10) Catania v Inter Milan AC Milan v Palermo Napoli v ParmaMinggu (16/10) Cesena V Fiorentina Atalanta V Udinese Cagliari V Siena Chievo V Juventus Genoa V Lecce Novara V Bologna Lazio V AS Roma

1. Juventus 5 3 2 0 9 - 3 11 2. Udinese 5 3 2 0 7 - 1 11 3. Napoli 5 3 1 1 9 - 3 10 4. Palermo 5 3 1 1 9 - 6 10 5. Cagliari 5 3 1 1 8 - 5 10 6. AS Roma 5 2 2 1 6 - 4 8 7. Lazio 5 2 2 1 7 - 6 8 8. Chievo 5 2 2 1 6 - 5 8 9. Fiorentina 5 2 1 2 6 - 4 710. Genoa 5 2 1 2 9 - 8 711. Catania 5 1 3 1 5 - 7 612. Parma 5 2 0 3 6 - 10 613. Novara 5 1 2 2 10 - 10 514. Siena 5 1 2 2 4 - 4 515. AC Milan 5 1 2 2 5 - 8 516. Atalanta 5 3 1 1 8 - 7 417. Inter 5 1 1 3 7 - 11 418. Lecce 5 1 0 4 3 - 9 319. Cesena 5 0 1 4 2 - 7 120. Bologna 5 0 1 4 2 - 10 1

BUNDESLIGA GERMANY

1. Bayern Munich 8 6 1 1 21-01 19 2. Werder Bremen 7 5 1 1 14-07 16 3. Monchengladbach 8 5 1 2 09-04 16 4. Borussia Dortmund 8 4 1 3 13-07 13 5. Stuttgart 8 4 1 3 12-06 13 6. Hoffenheim 8 4 1 3 12-07 13 7. Bayer Leverkusen 8 4 1 3 10-11 13 8. Schalke 04 7 4 0 3 15-12 12 9. Hertha Berlin 8 3 3 2 12-09 1210. Hannover 96 7 3 3 1 08-08 1211. Nurnberg 8 3 2 3 09-10 1112. Cologne 8 3 1 4 13-18 1013. Wolfsburg 8 3 0 5 09-15 914. Mainz 8 2 2 4 12-18 815. Freiburg 8 2 1 5 13-22 716. Kaiserslautern 8 1 2 5 05-12 517. Hamburg SV 7 1 1 5 08-18 418. Augsburg 8 0 4 4 06-16 4

Jelang melawat ke kandang Liverpool akhir pekan ini, Wayne Rooney mengakui jika ia memiliki sejarah lama di Anfi eld dan juga kekaguman pada sosok Kenny Dalglish.Di masa mudanya, pemain berusia 26 tahun itu meru-pakan fans berat tim rival sekota Liverpool, Everton dan ia pun mengklaim jika atmosfer Anfi eld bisa menjadi sedemikian ganas.Rooney pun mengenang masa indah di mana ia men-jadi maskot The Toff ees November 1996 silam, ketika ia membawa timnya menang 2-1 atas The Reds.“Kami (Everton) tak banyak menang. Saya sempat menjadi maskot di Anfi eld dan itu perasaan yang hebat,” kenangnya sebagaimana dikutip The Sun.“Saya dulu menyukai pertandingan itu, tapi saya biasan-ya jatuh sakit sebelumnya karena begitu gugup, sungguh perasaan buruk. Jika Anda kalah, maka sungguh ngeri rasanya kembali ke sekolah dan menghadapi teman-teman Anda yang merupakan fans Liverpool fans.”“Bagi saya, tempat terberat untuk didatangi dan meraih kemenangan adalah Anfi eld,” akunya.“Semua keluarga saya adalah pendukung berat Ever-ton dan mengalahkan Liverpool selalu menjadi perasaan hebat, serta hari yang indah jika Anda melakukannya. Adalah hari yang besar untuk United untuk rivalitas mereka dengan Liverpool - tapi bagi saya ini laga yang besar.”Meski begitu ada satu fi gur di kubu sang rival yang diakui Rooney amat dikaguminya - mantan pemain yang kini jadi manajer klub, Kenny Dalglish.“Saya sering menontonnya. Ia pemain fantastis dan bagi saya, ia mungkin salah satu pemain terbaik yang pernah saya lihat, jujur saja. Ia bisa mencetak gol, ia bisa menyatukan permainan jadi bagi saya, ia pemain hebat,” pungkasnya. (espn/row)

Kagumi DalglishWayne Rooney

Jelang laga melawan Catania, Inter Milan menerima kabar baik sekaligus kabar buruk. Kabar baiknya, Neraz-zurri bisa kembali didampingi Claudio Ranieri sedangkan kabar buruknya Diego Forlan absen lebih lama.Ranieri akan kembali ke bangku cadangan Inter saat menjamu Catania di San Siro, Sabtu (15/10) setelah bandingnya diterima. Hukuman tersebut diubah menjadi sebuah peringatan dan denda sebesar 10 ribu euro.Sebelumnya, pelatih berjuluk Tinkerman itu dijatuhi sanksi skorsing selama satu pertandingan akibat kartu merah yang diterimanya di laga melawan Napoli karena memprotes keputusan wasit.Sebaliknya, nasib kurang beruntung dialami oleh Forlan. Dikutip dari Football Italia, hasil tes menunjuk-kan bahwa cedera Forlan ternyata lebih parah dari dugaan awal.Walhasil, pemain yang diboyong dari Atletico Madrid itu akan menepi selama empat pekan bukan dua pekan seperti perkiraan awal.Selain Forlan, La Beneamata juga akan kehilangan Philippe Coutinho karena menderita cedera serupa saat menjalani latihan pada hari Kamis (13/10) waktu setempat. (dtk)

Kartu Merah DicabutClaudio Raineri

Dirk Kuyt pastinya tidak akan lupa dengan aksi fan-tastisnya saat mencetak tiga gol kemenangan Liverpool atas Manchester United saat kedua tim terakhir berduel, musim lalu. Nah, kini kubu The Reds pastinya berharap kemenangan 3-1 tersebut kembali terulang.Enam Maret tahun lalu menjadi hari berse-jarah bagi Kuyt. Betapa tidak, striker Belanda ini sukses mencetak hattrick ke gawang kiper veteran Edwin van der Sar. Liverpool yang kala itu tampil di kandangnya, Anfi eld Stadium pun bergemuruh menyambut kemenangan bersejarah tersebut.Kini, di musim 2011/2012, kedua tim akan bentrok un-tuk kali pertama. The Reds akan menjamu United di Anfi eld pada lanjutan Premier League, Sabtu (15/10) malam. Tentunya, Liverpudlians -julu-kan fans Liverpool- ingin hasil impresif musim lalu teru-lang.Namun, dengan banyak perubahan yang dilakukan kedua tim di bursa transfer musim panas kemarin, sulit untuk memprediksi hasil akh-irnya. Liverpool kini punya sejumlah pemain berkualitas seperti Charlie Adam, Jor-

dan Henderson dan Stewart Downing yang siap meman-jakan Luis Suarez, Andy Car-roll dan Kuyt yang berada di barisan depan. Belum lagi, kapten tim Steven Gerrard juga siap tampil setelah pulih dari cedera.Kenny Dalglish bisa menu-runkan skuad terbaik Liver-pool untuk laga menghadapi Manchester United. Pasalnya hampir semua pemain pilar yang sebelumnya dibekap cedera, kini sudah dalam kondisi pulih dan siap di-mainkan.Selain Steven Gerrard, pe-main lain seperti Glen John-son, Martin Kelly, Daniel Ag-ger dan Fabio Aurelio sudah kembali ke kondisi terbaik mereka dan siap dimainkan. Selain itu, pemain yang kem-bali dari tugas internasional juga tidak memiliki masalah berarti dalam hal fi sik.“Semuanya baik-baik saja. Tiga pemain yang baru kem-bali dari Amerika Selatan semuanya sehat. Hanya saya sendiri yang agak sakit. Saya bahkan tak bisa menuntaskan permainan lima lawan lima,” kata Kenny Dalglish, Jumat (14/10).“Tapi sekarang baru hari

Kamis (Jumat waktu Indone-sia, red), mungkin saja ada pemain lain yang mengalami cedera besok,” tandasnya.Di kubu United, pelatih Sir Alex Ferguson mulai men-gubah fi losofi nya dalam mem-bangun kekuatan. Jika dulu pelatih veteran Skotlandia ini lebih percaya pada pemain berpengalaman, kali ini Fer-gie menaruh ekspektasinya di pundak para pemain belia. Danny Welbeck, Phill Jones, Chris Smalling, Ashley Young serta kiper muda David De Gea yang dipercaya mengisi pos yang ditinggalkan kiper legendaris Edwin van der Sar.Filosofi ‘nekat’ yang di-usung Fergie ini pun berbuah manis, setidaknya hingga me-masuki 10 pekan awal. Dalam tujuh laga yang telah dijalani, armada ‘Fergie Boys’ sukses menguasai puncak klasemen sementara dengan raihan 19 poin, atau unggul selisih gol atas rival sekota Manchester City yang juga mengoleksi poin sama. Hebatnya lagi, Setan Merah juga belum tersentuh kekalahan.Sementara itu, penampilan Liverpool sepanjang musim ini juga terbilang cukup baik.

Skuad besutan Kenny Dalglish untuk sementara menempati peringkat lima klasemen den-gan 13 poin, hasil empat kali menang, sekali imbang dan dua kali kalah.Nah, jika mampu menang melawan United di Anfield nanti, maka bukan tak mung-kin Liverpool bakal kembali masuk dalam daftar kandidat kuat peraih gelar juara musim ini. Selain menambah keper-cayaan diri, kemenangan atas United juga dipastikan bakal mengatrol posisi The Kop di papan klasemen. Semen-tara bagi United, kemenangan akan membuat mereka mem-pertahankan singgasana.Berkaca pada rekor per-temuan kedua tim, United memang punya rekor lebih baik dari Liverpool. Dalam 154 laga yang telah dimain-kan keduanya, skuad The Red Devils memenangi 59 pertemuan, unggul tipis atas The Reds yang memenangi 52 bentrok. Meski kalah dalam urusan rekor, namun Liver-pool bisa sedikit berbangga lantaran dalam tiga musim terakhir United tak pernah mampu membawa pulang poin dari lawatannya ke An-fi eld. (int)

Liverpool Man UnitedVSVS

06 Mar 2011 (EPL) Liverpool 3 - 1 Manchester United

09 Jan 2011 (PFA) Manchester United 1 - 0 Liverpool

19 Sep 2010 (EPL) Manchester United 3 - 2 Liverpool

21 Mar 2010 (EPL) Manchester United 2 - 1 Liverpool

25 Okt 2009 (EPL) Liverpool 2 - 0 Manchester United

Prediksi formasi pemain:Liverpool: José Reina, Martin Kelly,

Jamie Carragher, Martin Skrtel, José Enrique, Lucas, Steven Gerrard, Stewart Downing, Dirk Kuyt, Luis Suárez, Andy Carroll.

Manchester United: David de Gea, Jonny Evans, Phil Jones, Patrice Evra, Antonio Valencia, Anderson, Michael Car-rick, Ryan Giggs, Nani, Wayne Rooney, Chich-arito.Campbell.

HEAD 2 HEAD

Barcelona Racing SantanderVV

Pertahankan Puncak

Page 9: Harian Equator 15 Oktober 2011

PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Sabtu, 15 Oktober 2011

Narkoba

PONTIANAK. Baru saja akan mengan-tarkan sabu dengan pelanggan, Su-pardi, 34, dan Andi Yanto, 27, di bekuk aparat ke Polisian Restik Polda Kalbar di Jalan YA M Sabran, Pontianak Timur, Kamis(13/10) malam. Tidak ada perlawanan dalam penangkapan tersebut dan kini kedua tersangka diamankan di Mapolda.“Barang bukti langsung diamankan polisi, diantaranya, 7,29 gram sabu, Motor Supra yang di-jadikan untuk transportasi, dua unit HP, dua dompet berisi uang Rp120 ribu milik kedua tersangka,” ungkap Direktorat Narkoba Polda Kalbar, AKBP Ahmad Alwi melalui Kabag Bin Ops, Kompol Kariman Saragih.Awalnya polisi sudah melakukan pengincaran untuk membekuk kedua tersangka yang melintasi kawasan Tanjung Raya I. Kemudian petugas mem-buntuti mereka hingga di Jalan YA M Sabran, Ponti-anak Timur. Polisi langsung meringkus pelaku.“Mendapatkan info terse-

but, kami langsung melaku-kan penyelidikan lebih lanjut.

Setelah diketahui kebenarannya, anggota melakukan pengin-taian terlebih dahulu dan meringkus dua pelaku,” ungkap Kariman. Supardi dan andi Yanto merupakan target operasi polisi. Supardi berkilah, baru kali ini menjual narkoba. Dia hanya menjual kepada pelanggannya. Sabu yang dijualnya didapat dari Ad, warga Beting. “Saya baru kali ini menjadi tukang antar sabu dengan orang yang memesannya. Tetapi saya belum ketemu pembelinya, sudah ditangkap,” jelas Supardi dalam sel. Supardi mengaku, jual sabu untuk kerja sampingan. Pekerjaan tetap pria tersebut bermain judi. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan-nya, kedua tersangka akan dikenakan pasal 112 dan 114 ayat(2), dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. Karena barang bukti sabu melebihi dari lima gram. (sul)

Antar Sabu, Diringkus

SINGKAWANG. Dari balik ruang berteralis, Mirna, salah seorang Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) yang ditangkap Satu-an Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Singkawang, tidak kuasa menahan air mata, karena memikirkan nasib anaknya yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).Di tengah kepedihan hatinya itu, Mirna mengancam akan membunuh petugas Satpol PP bila anaknya hilang. “Ka-lau anak saya sampai hilang karena mencari saya, akan saya bunuh semua orang di sini,” geramnya sambil menahan ke-pedihan ketika ditemui Equator

di Kantor Satpol PP Singkawa-ng, kemarin (14/10).Mirna sangat mengkhawat-irkan anak semata wayangnya. Karena ketika dia ditangkap petugas Satpol PP Singkawang kemarin pagi, anaknya masih menuntut ilmu di salah satu SD di Kota Singkawang. “Kunci rumah ada dengan saya, ka-lau dia pulang, saya tidak di rumah, lalu dia bagaimana,” ujar ibu asal Ciamis, Jabar ini.Mirna yang telah lama diting-gal mati suaminya ini, hanya tinggal bersama anaknya. Dia mengaku tidak ada cara lain untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari dan biaya

sekolah anaknya, selain dengan mengemis. “Saya terpaksa jadi pengemis untuk cari makan, biaya sekolah anak saya. Kalau tidak begini mau makan apa, saya tidak mau berbuat jahat, kalau saya mau jadi pelacur juga masih laku, tetapi saya tidak mau,” lirihnya.Mirna sangat mengharapkan, Satpol PP Singkawang segera mengeluarkannya dari ruang berteralis itu, agar dia dapat segera menemui anaknya. “Tolonglah Pak, bilangkan saya dikeluarkan dari sini, kasihan anak saya,” katanya.Perempuan perokok ini di-tangkap bersama delapan Ge-

peng lainnya pagi kemarin, ketika operasi penertiban yang dilakukan dua regu Satpol PP Kota Singkawang yang terdiri atas 30 petugas.Kepala Satpol PP Kota Sing-kawang, Karyadi mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai ma-suknya Gepeng baru di Kota Amoy ini, 30 petugas Satpol PP langsung diturunkan ke be-berapa lokasi seperti di Pasar, Jalan Protokol dan kawasan Masjid Agung Singkawang. “Dari operasi mendadak ini, kita berhasil mengamankan sembilan Gepeng, baik dari luar maupun lokal,” katanya. Sem-

bilan Gepeng yang diamankan itu terdiri atas lima perempuan dan empat laki-laki. Lebih rinci, empat orang asal lokal, tiga orang asal Sumenep, satu orang dari Bandung dan satu orangnya lagi dari Jakarta. “Mereka langsung kita bawa ke kantor, kita bersihkan, beri makan dan minum,” kata Kary-adi.Bersama Gepeng itu juga diamankan beberapa barang berharga, di antaranya jimat, handphone, cincin yang di-duga terbuat dari emas, kalung imitasi, dan uang tunai dengan total Rp300 ribu. “Berdasarkan pengakuan mereka uang itu, diperoleh dari mengemis ti-dak sampai satu jam,” ungkap Karyadi.Selanjutnya, Karyadi mem-berikan pengarahan kepada para Gepeng tersebut untuk tidak mengulangi perbuatan-nya meminta-minta. “Rata-rata mereka masih punya rasa malu, entah itu dengan tetangga atau keluarganya. Dari ini, masih memungkinkan bagi mereka untuk berhenti jadi pengemis,” ujarnya.Bagi Gepeng lokal, kata Kary-adi, terdapat anggota masyara-kat yang bersedia mempeker-jakannya di pasar ikan untuk bantu-bantu. “Mungkin warga itu malu juga mengetahui kalau tetangganya jadi pengemis. Jadi mereka bersedia mem-berinya pekerjaan. Kita sangat berikan apresiasi terhadap hal semacam ini dan mudah-muda-han terus berlanjut,” harapnya. Sedangkan bagi Gepeng dari luar Singkawang, langsung dip-ulangkan ke tempat asalnya. “Siang ini juga (kemarin, red) mereka kita pulangkan dengan bus. Kita telah bekerjasama dengan kondiktur bus untuk tidak menurunkan Gepeng ini sebelum sampai di Pontianak. Di Pontianak, Gepeng itu akan dijemput Satpol Kota Ponti-anak, sudah kita koordinasikan ke sana,” papar Karyadi. (dik)

Gepeng yang terjaring razia diamankan di markas Satpol PP Singkawang. MORDIADI

Gepeng Ancam Bunuh Satpol PP

PONTIANAK. Penertiban lahan parkir di Jalan Perdana, persis samping Mega Mall Pontianak ricuh, Jumat (14/10) pagi. Keributan antara pengelola parkir dengan petugas Dinas Perhubungan Kota Pontianak terjadi ketika kendaraan yang diparkir hendak diangkut ke truk.Kendaraan pengunjung Mega Mall yang parkir di Jalan Perdana menyebabkan kemac-etan. Keluhan itu, ditanggapi Dinas Perhubungan dengan berupaya melakukan penert-iban. Dibackup petugas Satpol PP, Kepolisian dan TNI, mer-eka mendatangi lokasi parkir. Awalnya terjadi mediasi antara petugas Dinas Perhubungan dengan pihak pengelola parkir. Namun tidak menemukan titik terang.Upaya penertiban tidak ber-langsung mulus. Pasalnya, pen-gelola parkir menentang keras tindakan tersebut. Hingga ter-jadi adu mulut antara petugas dan juru parkir. Bahkan nyaris bentrok ketika kendaraan yang menjadi tanggung jawab mer-eka dinaikkan ke atas truk, untuk diamankan.“Kami tidak buat macet, malah antrean kendaraan di A Yani (depan Mega Mall,red)

yang bikin macet,” ujar Hanafi , pengelola parkir Jalan Perdana, kemarin.Menurut dia, sebagian besar kendaraan parkir di kawasan itu merupakan karyawan yang bekerja di komplek Mega Mall. Terdapat tiga kelompok pen-gelola parkir terdiri dari 5-6 juru parkir, sejak 2007 silam. Dimana, keberadaan mereka telah mendapat persetujuan

Dinas Perhubungan. “Kami usaha di sini juga membantu karyawan. Sekitar 90 persen kendaraan yang parkir meru-pakan orang kerja di Mega Mall,” kesal Hanafi .Hal senada diutarakan Us-man, pria yang sejak 2007 menggantungkan mata pencar-ian dari jasa parkir. Menurut dia, pengelolaan parkir di kawasan itu telah mendapat

izin Dinas Per-hubungan Kota Pontianak. Dengan melakukan peny-etoran sejumlah uang disertai kui-tansi setiap bulan-nya.Dimana, lanjut Usman, awalnya mereka dikenai biaya setor Rp30 r ibu perbulan . Namun, pada Juli 2011 diwajibkan menyetor Rp200 ribu perbulan. Ke-sepakatan harga diperoleh setelah melalui negosiasi dengan petugas Dinas Perhubun-gan . Lan ta ran awalnya mereka meminta setoran Rp1 juta perbulan.

“Pertama kita bayar Rp30 ribu, lalu mereka minta jadi Rp1 juta. Akhirnya kita nego jadi Rp200 ribu sebulan. Kita tidak keberatan jika ditertib-kan, tapi berikan solusi lah,” pinta Usman.Plh Kepala Dinas Perhubun-gan Kota Pontianak, Zulki-fl i mengatakan, penertiban di-lakukan guna menindaklanjuti

keluhan masyarakat tentang kemacetan yang diakibatkan adanya jasa perpakiran di lokasi tersebut. Dimana, sebe-lumnya telah diberikan perin-gatan berulang kali.“Dulu memang ada kese-pakatan, waktu jalan belum diperbaiki,” ungkap Zulkifli, di sela-sela upaya penertiban, kemarin.Menurut dia, izin pengelo-laan parkir mereka sudah tidak berlaku sejak Mei 2011. Bah-kan mereka sudah membuat pernyataan, jika jalan sudah dapat dilalui roda empat mer-eka tidak diperbolehkan lagi membuka jasa parkir di lokasi tersebut. Kendati demikian, dia berharap ada pembicaraan lebih lanjut dari Kecamatan setempat untuk mengatasi permasalahan. Terkait penye-diaan lokasi, agar tidak meng-gunakan bahu jalan. “Mulai hari ini, tidak boleh lagi ada parkir di kawasan tersebut. Ini seharusnya juga menjadi tanggungjawab Manajemen Mega Mall. Padahal kita su-dah sampaikan imbauan, tapi pihak manajemen tidak per-nah menghiraukan imbauan kita. Karena yang parkir di sini kebanyakan karyawannya mereka,” tegasnya. (sul)

Ribut Penertiban Lahan Parkir

Bawa Sajam

PONTIANAK. Diduga akan melakukan tindak kejahat-an, dua bersaudara Dp, 25, dan An, 18, diamankan Ja-jaran Reskrim Polsek Barat, Kamis (13/10) sekitar pukul 01.30 dini hari. Keduanya kedapatan membawa sajam dan pahat, serta linggis.Dp dan An diringkus ketika sedang nongkrong bersama rekan-rekannya di depan PDAM, Jalan Kom Yos Sudarso. Keduanya pun langsung digelandang ke Mapolsek Pontianak Barat, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.Kapolsek Barat, Kompol I Gede Sumber Wahyudi SSos mengatakan, anggota Reskrim Polsek Barat melakukan patroli malam. Polisi curiga melihat Dp dan An sedang nongkrong bersama rekan lainnya. Petugas lantas menggeledah mereka, hingga ditemukannya satu golok ukuran 60 centimeter, empat helai kain cadar hitam, linggis, pisau sangkur dan pahat yang ditemukan dalam jok motor Mio milik Dp dan An. Polisi langsung mengamankan kakak beradik tersebut ber-sama barang bukti. Sedangkan Iy, rekan Dp dan An melarikan diri, ketika hendak dibawa petugas. Gede menjelaskan, diduga kedua tersangka yang bersaudara ini, hendak melancarkan aksi tindak kejahatan seperti Curat dan lainnya. Karena melihat peralatan yang dibawanya pada malam hari, memang mengarah ke sana.Beruntung anggota yang sigap saat patroli, curiga dengan tersangka dan langsung menghampiri, lalu menggeledah tempat mereka ngumpul. ”Kita akan kejar terus hingga tersangka mengaku. Selain itu rekan tersangka yang sempat kabur juga akan kita kejar, kare-na kepemilikan linggis yang ditemukan petugas,” ujarnya.Salah seorang tersangka ini merupakan resdivis, memang sudah pernah ditangkap di Polsek Barat. Polisi akan mengem-bangkan lagi kasus ini, guna mengetahui apakah ada tempat kejadian lain yang pernah menjadi korban tersangka. Saat ini kedua tersangka ditahan di Polsek Barat. Keduanya akan dikenakan pasal 2 Undang-undang Darurat Nomor 12/1951, ancaman di atas lima tahun penjara.Pengakuan Dp, ia dan adiknya tidak ada niat untuk melaku-

kan kejahatan, melainkan dari rumah membawa sen-jata tajam, lantaran hanya untuk menjaga diri. Lanta-ran rumah mereka cukup jauh, yakni di Jalan Perdana. Menurutnya, ia dan adiknya datang ke Perum I, hanya untuk ngumpul bersama rekan-rekannya yang lain. Sedangkan linggis yang dite-mukan anggota, itu milik rekannya, Iy, yang melarikan diri ketika hendak dibawa petugas. (sul)

Dua Bersaudara Diciduk

Dp dan An diamankan di kantor polisi. SYAMSUL ARIFIN

Supardi. SYAMSUL ARIFIN

Petugas saat melakukan penertiban motor yang di Samping Mega Mall. SYAMSUL ARIFIN

Page 10: Harian Equator 15 Oktober 2011

SETELAH mengalami koma se-lama empat hari, Kepala Bagian Humas Kabupaten Pontianak Drs H Sujoko MSi akhirnya dipanggil sang pencipta. Ia meninggal dunia Jumat (14/10) Pukul 06.50 di rumah sakit Kharitas Bhakti Pon-tianak diusia 46 tahun. Jenazah dikebumikan di pemakaman Kota Pontianak. Sejumlah pelayat kemarin ber-datangan memenuhi rumah duka di jalan GM Said Akcaya 3 Pon-tianak. Sejumlah pegawai negeri sipil dan pejabat dari Kabupaten

Pontianak juga berdatan-gan untuk mengantarkan Sujoko di peristirahatan terakhirnya. Sebelum meninggal Du-nia, Kabag Humas Pemda Kabupaten Pontianak ini pingsan tak sadarkan diri setelah Apel Pagi Senin (10/10) di Kantor Bupati Pontianak. Sujoko dilarikan ke rumah sakit Dr Rubini Mempawah yang selanjut-nya dirujuk ke rumah sakit Kharitas Bhakti Pontianak. Ia dikabarkan mengalami stroke berat akibat tekanan darah tinggi. Sujoko MSi dikenal san-gat familiar dengan semua orang. Kepribadian beliau yang bersahaja dan memi-liki tutur kata yang lembut, membuat orang merasa nya-man jika berbicara dengan-

nya. Mantan Camat Sungai Kunyit ini juga dikenal mempunyai jiwa sosial yang tinggi. Suka menolong tanpa mengharap pamrih menjadi-kan ia dikenal dan disayang. “Pak Sujoko orangnya baik. Be-liau juga dikenal suka menolong. Yang pasti ia dikenal karena kera-mahannya kepada setiap orang yang ia jumpai,” kata M Ridwan warga Kota Mempawah yang men-gaku pernah menginap di rumah Pak Joko saat di Pontianak.Sifat kepemimpinan yang bersa-haja juga diakui oleh staf-stafnya di bagian Humas Pemda Kabu-paten Pontianak. “Saya kenal Pak Joko orangnya baik. Tidak pernah saya dengar ucapan nada-nada tinggi, apalagi bentakan dari be-liau. Kalaupun ada kerjaan kami yang kurang pas, Pak Joko paling bertanya dan itu pun disampaikan dengan bahasa yang penuh keke-luargaan,” kata Radit salah satu staf Sujoko di bagian Humas. Kepergian Sujoko menghadap Yang Maha Kuasa, membuat sanak saudara kerabat dan han-daitolan termasuk para jurnalis di Kabupaten Pontianak merasa kehilangan sosok yang sering mengisi hari-hari saat bertugas para wartawan. Doa terucap semoga beliau mendapat tempat terbaik yakni surganya Allah S.W.T. Selamat jalan Pak Joko. Keramahan dan kenangan indah saat bersama menjalani tugas takkan kami lupakan. (shn)

MEMPAWAH. Ketua Pemerha-ti Pekerja Sosial (PPS) Kabupaten Pontianak, Sulasmono Dirjo menilai, perlunya dilakukan re-visi terhadap Tata Tertib (Tatib) DPRD. Khususnya menyangkut kehadiran anggota dewan dalam sidang paripurna. “Di dalam Tatib DPRD me-nyatakan, anggota dewan akan mendapatkan peringatan, jika enam kali tidak mengikuti pari-purna. Ketentuan itu terlalu lama, sehingga menjadi akal-akalan anggota dewan. Misalnya, sudah lima kali sidang paripurna tidak hadir dan pada sidang keenam

baru hadir,” sesal Sulasmono, kemarin. Dengan begitu, lanjut dia, ang-gota dewan yang mangkir dari tugasnya tidak perlu mendapat surat teguran. Untuk itu, dirinya menyarankan supaya Tatib ten-tang kehadiran anggota dalam sidang paripurna itu direvisi saja, karena terlalu lama. “Enam kali sidang paripurna terlalu lama. Minimal tiga kali tidak mengikuti paripurna ha-rus diberikan teguran. Hal ini semata-mata dilakukan untuk menegakkan disiplin kinerja para wakil rakyat itu sendiri,”

pendapatnya.Pada dasarnya, menurut Man-tan Anggota DPRD Kabupaten Pontianak ini, anggota dewan itu tidak hanya hadir pada sidang paripurna saja. Melainkan juga pada hari kerja lainnya harus aktif masuk kantor, untuk melak-sanakan tupoksinya sebagai wakil rakyat.“Dewan itu harus bisa me-nerima keluhan dan aspirasi masyarakat. Bagaimana mau melayani masyarakat, jika sering bolos masuk kantor. Karena, banyak permasalahan daerah dan masyarakat yang harus dise-

lesaikan,” ujarnya.Terkait polemik di DPRD be-lakangan ini, Sulasmono men-gaku prihatin. Semestinya per-masalahan internal dewan itu tidak perlu menjadi konsumsi publik. Seluruh pimpinan mau-pun anggota dewan harusnya dapat memahami tupoksinya masing-masing.“Kita menyayangkan hingga timbulnya polemik di DPRD Kabupaten Pontianak. Hal ini tentunya akan menimbulkan penilaian yang buruk di ma-syarakat. Seharusnya masalah tersebut diselesaikan secara

internal DPRD saja,” sambung-nya.Kedepan, dia berharap, kin-erja DPRD Kabupaten Pontianak lebih profesional lagi. Yakni lebih fokus pada upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daerah di masa akan datang.“Jika diinternal pemerintahan-nya saja sudah tidak harmonis, bagaimana mungkin daerah ini bisa maju dan berkembang. Mudah-mudahan para pejabat daerah ini bisa bersikap pro-fesional dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang ada,” tegasnya. (shn)

kubu rayaSabtu, 15 Oktober 201110

Menuju Perubahan

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Tatib DPRD Perlu Direvisi

Pembelanjaan APBD Kurang Tepat

MEMPAWAH. Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak, Tri Margono mendukung penuh realisasi pro-gram Jaminan Persalinan (Jampersal). Program tersebut sangat strategis dalam rangka menekan angka kematian terhadap bayi dan ibu melahirkan. Dia berharap program tersebut dapat terus ditingkatkan.“Kita sangat apresiasi terhadap realisasi program Jampersal di masyarakat. Program ini sangat baik dan membantu masyarakat melahirkan. Mudah-mudahan program Jampersal ini dapat lebih ditingkatkan lagi,” harap Margono.Dia menilai, Pemerintah Kabupaten Pontianak me-lalui Dinas Kesehatan hendaknya lebih meningkatkan sosialisasi program Jampersal tersebut di masyarakat. Agar lebih banyak masyarakat yang mengetahui dan mengerti terhadap program Jampersal itu.“Sehingga ada transparansi dalam pelaksanaan program tersebut. Sosialisasi juga sangat membantu petugas kesehatan di desa maupun kecamatan untuk melaksanakan program tersebut di masyarakat. Meng-ingat, bidan dan puskesmas merupakan ujung tombak dalam melaksanakan program ini yang berhadapan langsung dengan masyarakat,” tuturnya.Legislator Dapil Anjongan-Sungai Pinyuh ini meminta Dinas Kesehatan meningkatkan kontrol dan pengawasan terhadap realisasi program Jampersal. Jangan sampai ada program tersebut dimanfaatkan oknum tertentu untuk mendapatkan keuntungan pribadinya.(shn)

Dukung Realisasi Jampersal

�derap bestari

Kabag Humas Sujoko Meninggal Dunia

SUNGAI RAYA. Pembelanjaan Anggaran Pendapatan Belanja Dae-rah (APBD) Kabupaten Kubu Raya tahun 2010 dinilai Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo kurang tepat.“Ada pos-pos yang dinilai pem-borosan dan berlebihan,” ungkap Sujiwo usai rapat paripurna Jawaban Bupati Kubu Raya ter-hadap pandangan umum fraksi DPRD, Jumat (14/10).Selain itu, ada wujud sikap inkonsistensi dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkaitan dengan bantuan sosial (Bansos). Karena dari eksekutif selalu memberikan ‘warning’ kepada pihak DPRD kalau menganggar-kan Bansos tidak melebihi dari Rp25 juta.“Namun kenyataannya, kita melihat ada bansos yang jum-lahnya mencapai hingga Rp 300 juta,” tuturnya.Kemudian di Pos pelaksanaan MTQ se-Kabupaten Kubu Raya yang jumlahnya mencapai Rp426 juta khusus untuk hadiah saja. Sujiwo mengaku hal ini meru-pakan pemborosan. Bukannya pihak DPRD tidak mendukung kegiatan MTQ ini, namun jika pos anggaran untuk hadiahnya saja mencapai setengah miliar ru-piah, tentunya hal ini merupakan suatu pemborosan anggaran.

Menurutnya, kemungkinan para peserta MTQ bukan ber-pikir tentang hadiahnya. Tetapi mereka berfi kir tentang moment bagaimana mencintai Alquran, bagaimana mencari bibit-bibit qori dan qori’ah.“Jangan membina mereka dengan cara seperti ini dengan hadiah yang mencapai setengah miliar rupiah. Sebab, penghar-gaan bukan dihargai dengan besarnya hadiah,” tegasnya.Sementara jawaban Bupati Kubu Raya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotein mengatakan, berkaitan dengan persiapan pelaksanaan MTQ ke-2 se-Kabupaten Kubu Raya dalam APBD 2011 telah di-alokasikan, bantuan sosial kepada panitia penyelenggara sebesar Rp300 juta dan dalam perubahan bertambah Rp100 juta.“Sehingga semuanya menjadi Rp400 juta,” tuturnya.Bantuan sosial kepada pondok pesantren Darul Ulum semula sebesar Rp25 juta, pada peruba-han bertambah sebesar Rp125 juta sehingga menjadi Rp150 juta. Pembenahan lapangan arena MTQ melalui unit pemeli-haraan jalan dan jembatan serta pengairan (UPJJP), pembuatan MCK dalam rangka mendu-

kung pelaksanaan MTQ sebesar Rp150 juta.“Pemberian hadiah kepada pemenang MTQ sebesar Rp 426 juta,” katanya.Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2011 semula ditarget-kan berjumlah Rp706,39 miliar bertambah sejumlah Rp. 64,32 miliar (9,10%) atau menjadi Rp770,71 miliar.

Begitu juga dengan Pendapa-tan Asli Daerah yang setelah perubahan bertambah sebe-sar 84,24 %, yang berasal dari sector pajak daerah sebesar Rp22.828.000.000. (oen)

SUNGAI RAYA. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus mengaku pemerintah daerah terutama Dinas Pendidikan membutuhkan 300 tenaga guru. Jumlah guru tersebut sudah termasuk untuk para guru yang akan ditempatkan di daerah yang terpencil yang ada di Kubu Raya.“Itu termasuk kemarin yang karena bermasalah dari formasi 106 tersebut. Sehingga dari tingkat SD sampai SMA tidak kurang dari 300 guru. Jumlah tersebut su-dah termasuk untuk guru di daerah terpencil,” ungkap Frans kepada wartawan, Jumat (14/10).Menurut Frans jumlah guru yang ada di Kubu Raya termasuk jumlah yang cukup besar mengingat jumlah sekolah yang ada di Kubu Raya semakin bertambah di setiap wilayah.“Jumlah guru kita dibandingkan dengan yang lain termasuk jumlah yang cukup besar, karena banyaknya pembangunan sekolah baru. Sehingga dengan begitu, otomatis juga akan membutuhkan tambahan guru,” tuturnya.Menurut Frans, hampir semua daerah terpencil membutuhkan guru terutama Sekolah Dasar (SD) den-gan jumlah 318 sekolah. Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di Kecamatan Kubu, Batu Ampar dan Terentang juga masih membutuhkan guru untuk di setiap sekolah masing-masing kecamatan.“Untuk daerah yang relatif agak sulit hubungannya, memang membutuhkan tenaga guru yang termasuk kategori yang terpencil,” kata Frans.Mengenai kemauan dari para guru untuk ditempat-kan di daerah terpencil, Frans mengungkapkan guru pasti mau. Pasalnya perhatian pemerintah kepada nasib guru sekarang ini sudah baik. Terlebih kepada guru yang berada di daerah terpencil.“Sekarang ini nasib guru sudah lain, dengan ada sertifi kasi dan lainnya. Tidak hanya itu, perhatian pemerintah terhadap guru yang berada di daerah terpencil sangat besar. Hal tersebut terbukti dengan adanya pemberian tunjangan kepada guru di daerah terpencil dari pemerintah,” pungkasnya. (oen)

Kubu Raya Butuh 300 Guru

SUNGAI RAYA . Sar jana Pendamping Desa (SPD) yang bertugas di Desa Sungai Ku-pah Kecamatan Sungai Kakap, Musa SE memfasilitasi bantuan Kuwali Tungku yang diberikan langsung oleh ketua TP PKK Kabupaten Kubu Raya, Rosalina Muda Mahendrawan kepada ke-lompok usaha Gula merah yang diwakili Hendra SAg, selaku Kaur PEM Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap.Musa mengatakan, bantuan Kuwali Tungku yang diberikan

TP PKK Kubu Raya kepada Kelompok usaha Gula Merah merupakan salah upaya dalam merangsang para penggiat usaha Gula merah khususnya yang berada di Desa Sungai Kupah agar termotivasi dan ter-dorong untuk dapat meningkat-kan pendapatan perkonomian keluarga.“Serta dapat memanfaat-kan secara maksimal potensi sumber daya alam (SDA) yang tersedia di desanya, khususnya pengelolaan hasil nira kelapa

menjadi gula merah, sehingga ke depannya Desa Sungai Ku-pah dapat dijadikan sebagai sentra produksi pengembangan usaha gula merah,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin.Bantuan Kuwali Tungku yang diberikan kepada kelompok ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan program SPD Desa Sungai Kupah dengan menjalin koordinasi dan mediasi Pemer-intah Kubu Raya khususnya Dinas Koperasi dan UMKM Kubu Raya.

Serta pihak ketiga yang seki-ranya dapat membantu men-dukung program percepatan pembangunan di desa, upaya tersebut dilakukan secara ter-encana dan sistematis. Sehingga program yang dilaksanakan di desa pendampingan dapat tepat sasaran, tepat waktu dan program ini tentunya disener-gikan dengan program yang telah tertuang dalam RPJM Desa maupun RPJM Kabupaten Kubu Raya sehingga program yang dilaksanakan di desa tidak

bertentangan dengan program yang telah terencana.Program tersebut mulai dilak-sanakan oleh SPD dari bulan Peb-ruari 2011 semenjak ditempatkan SPD di Desa Sungai Kupah. Kemu-dian SPD melakukan pendataan terhadap pelaku UMKM khusus-nya Usaha Gula merah.Setelah pelaku usaha terdata secara akurat, mulai dari berapa kemampuan kapasitas pelaku usaha memproduksi gula merah dalam satu hari, satu bulan, di-mana letak lokasi pengelolaan

usaha, berapa besar kebutuhan permodalan yang dibutuhkan, berapa keuntungan yang di peroleh, bagaimana proses pembuatannya, bagaimana tata cara mengemas hasil produk, kemana hasil produksi dipasar-kan, apakah pelaku usaha per-nah mendapatkan pelatihan.“Semuanya ini kita inventari-sir secara rinci,” paparnya.Setelah data didapatkan, di input dan terinventarisir secara akurat, kemudian pelaku usaha Gula merah tersebut kita lang-

sung bentuk kelompok menjadi Kelompok usaha Gula Merah agar kelompok yang terbentuk tersebut dapat mengelola dan memanajemen usahanya secara baik sehingga lebih mudah un-tuk diberikan pembinaan.Setelah kelompok usaha gula merah terbentuk SPD kemudian memberikan pelatihan pembua-tan Gula merah menjadi gula semut agar gula merah yang di produksi masyarakat tersebut mempunyai nilai tambah secara ekonomis. (oen)

Sungai Kupah Dapat Bantuan Kuwali Tungku

INNALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUN

Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya

Drs H. Sujoko M.Si(Kepala Bagian Humas Pemerintah Daerah Kab. Pontianak)

PIMPINAN DAN SELURUH KARYAWANH A R I A N

Pada Hari Jumat 14 Oktober pukul 06:50 WIB dirumah Sakit Kharitas Bhakti Pontianak.

Semoga Amal Ibadah beliau diterima Allah SWT.Kepada keluarga dan sanak sudara yang ditinggalkan,

semoga diberikan ketabahan dan dalam lindungan Allah SWT. Amin.

Drs H. Sujoko M.Si

Bansos Lebihi Rp25 Juta

Wakil Bupati Kubu Raya menyerahkan Jawaban Bupati Kubu Raya kepada Ketua DPRD Kubu Raya saat rapat Paripurna, Jumat(14/10). YUNIARDI/EQUATOR

Page 11: Harian Equator 15 Oktober 2011

Singkawang. Pembangunan Bandara Singkawang masuk dalam Program PPP Book Bappenas 2010-2014 bersama bandara-bandara lain se-Indonesia. Investor juga sudah siap, tinggal menunggu Anali-sis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan Izin Mendirikan Ban-dara dari Menteri Perhubungan (Menhub).“Secara paralel kita upayakan

calon investor. Investor sudah siap. Selama ini mereka menunggu izin tersebut. Kayak ayam sama telur saja, sama-sama menunggu mana yang duluan,” kata Walikota Sing-kawang Dr Kanjeng Raden Aryo (KRA) Hasan Karman Notohadin-ingrat kepada Equator, kemarin (14/10).Hasan tidak merinci siapa in-

vestor yang dimaksud, yang jelas penanam modal itu sudah siap membangun Bandara Singkawang.

Mereka hanya menunggu keluarnya Amdal yang sedang dalam proses. “Konsultan Dishubkominfo Provinsi Kalbar, minggu lalu sudah turun ke lapangan untuk mensosialisasikan penyelesaian Amdalnya,” ungkap-nya.Dia mengatakan, apabila proses

Amdal tersebut telah selesai, berarti semua persyaratan yang diharuskan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang untuk membangun suatu Bandara, sudah terpenuhi. “Tinggal menunggu izin mendirikan Bandara dari Menhub,” ujar Hasan.Realisasi pembangunan Bandara

Singkawang ini semakin menam-pakkan titik terang setelah Hasan mendapatkan informasi kalau ren-cana tersebut sudah masuk dalam Program PPP Book Bappenas 2010-2014, yakni program rencana pelaksanaan kerjasama pemerintah dengan swasta untuk periode 2010-

2014. Program ini memberikan peluang kepada investor swasta yang berminat untuk mengelola Bandara di bawah UPT Dirjen Per-hubungan Udara.Selain Bandara Singkawang, ter-

dapat pula bandara lain di Indonesia yang juga masuk Program PPP Book Bappenas 2010-2014, diantaranya Bandara Banten Selatan, Bandara Kertajati, Bandara Bali Baru, Ban-dara Tjilik Riwut, Bandara Baru Samarinda, Bandara Kulon Progo dan Bandara Dewadaru.Sebelumnya, Pelaksana Tugas

(Plt) Dinas Perhubungan, Komuni-kasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Singkawang Drs Ahyadi MM mengatakan, studi Amdal sedang dikerjakan.Bandara Singkawang rencananya

dibangun di Kecamatan Singkawa-ng Selatan dengan kebutuhan dana sekitar Rp 500 miliar hingga

Rp 1 triliun. Proyeksi kebutuhan dana tersebut didasarkan pada status bandara yang akan diban-gun, berupa Bandara Pengumpan, hanya melayani rute penerbangan Singkawang-Pontianak.Setelah berjalan setahun dan

perkembangan penumpangnnya cukup signifikan, direncanakan akan dinaikkan statusnya menjadi Bandara Pengumpul seperti Ban-dara Supadio Pontianak. “Setelah satu tahun dan perkembangan rate-nya bagus, akan ditingkatkan menjadi Bandara Internasional,” terang Ahyadi.Dia mengungkapkan, sebenarnya

Pemkot Singkawang ingin memban-gun Bandara Internasional, tetapi tidak dibolehkan karena harus melalui tahapan-tahapan, dari Ban-dara Pengumpan, Pengumpul baru Internasional. “Aturannya tidak bisa langsung bangun Bandara Interna-

sional, tahapannya harus dilalui,” terang Ahyadi. (dik)

Sabtu, 15 Oktober 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Investor Tunggu Izin Amdal dan Menhub

Sambas. Guna memerangi penyalahgunaan dan pereda-ran narkoba, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sambas sudah

selayaknya dinaikkan statusnya menjadi Badan Narkotika Nasi-onal Kabupaten (BNNK). Sebab wilayah darat dan laut kabu-

paten ini berbatasan langsung dengan Malaysia Timur. Wacana itu dilontarkan Wakil

Bupati Sambas Dr Pabali Musa

MAg saat membuka kegiatan Program Pencegahan Pem-berantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba

(P4GN) dalam Mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba 2015 di Aula Kantor Bupati Sambas, Selasa (11/10) lalu. “Artinya peluang penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Ka-bupaten Sambas sangat tinggi,” katanya.Pabali menegaskan, Pemkab

Sambas mengajak seluruh ele-men masyarakat agar bersama-sama memerangi penyalahgu-naan dan peredaran narkoba. “Masalah narkoba merupakan tanggungjawab kita bersama,” tegas Pabali. Ditegaskan Pabali , perma-

salahan narkoba sudah menjadi persoalan global yang perlu pen-anganan serius, karena narkoba merupakan mata rantai yang terus-menerus mengancam ke-hidupan bangsa, terutama para generasi muda. Seiring terus meningkatnya permasalahan narkoba, sudah saatnya berbagai pihak, baik instansi pemerintah, swasta maupun organisasi so-sial kemasyarakatan atau lem-baga-lembaga sosial masyarakat bersama-sama memerangi pe-

nyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.Generasi muda lanjutnya,

sangat rentan terhadap peny-alahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Dalam hal ini diper-lukan cara yang kuat dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif tersebut. “Sehingga generasi muda mem-punyai ketahanan mental yang kokoh, serta mampu menjaga kondisi prima, baik dalam ling-kungan keluarga, masyarakat maupun dalam kehidupan se-hari-hari,” sarannya.Pabali mengimbau masyarakat

yang mengetahui adanya peny-alahgunaan narkoba, agar segera melaporkan kepada aparat ke-polisian dan bersedia menjadi saksi. “Kalau mengetahui ada pe-nyalahgunaan narkoba, henda-knya menyampaikannya kepada aparat keamanan setempat, kare-na dengan melaporkan aktivitas yang merugikan generasi muda, merupakan bukti kepedulian kita terhadap masalah bahaya narkoba,” pesannya.Di tempat yang sama, Ke-

pala Badan Narkotika Nasi-onal Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat Kombes Pol Drs H Sugeng Heryanto MBA dalam sambutan-nya mengatakan, permasalahan narkoba tidak ada habisnya. Dari hasil laporan PBB yang menangi masalah narkoba dan kriminali-tas, yaitu United Nations Offi ce on Drugs and Crime (UNODC) tercatat sekitar 100 ribu orang tewas akibat mengkonsumsi narkoba. “Bahkan di Indonesia 45 sampai 52 orang setiap hari tewas karena mengkomsumsi narkoba,” jelasnya.Dalam upaya mengatasi per-

masalahan narkoba, Sugeng mengajak seluruh elemen ma-syarakat bersama-sama memer-angi penyalahgunaan dan pere-daran gelap narkoba. “Dukun-gan seluruh elemen masyarakat mulai dari keluarga, pelajar dan pekerja dapat dilakukan dengan memil iki s ikap ter-ampil menolak penyalahgunaan dan peradaran gelap narkoba. Tujuannya, mewujudkan Indo-nesia Bebas Narkoba 2015,” katanya. (edo)

Sambas Layak Miliki BNNK

Ujian Paket Segera Digelar

�tumpahansalok

Sambas. Ujian paket bagi siswa yang tidak lulus akan digelar Se-lasa (18/10) pekan depan. Ujian paket akan diikuti 505 orang. Mereka kata Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas Drs Karman MSi MH terdiri dari peserta ujian Paket A, B dan C. Peserta Paket A sebanyak

27 orang, Paket B 177 pelajar dan Paket C diikuti 258 pela-jar SMA dan 43 pelajar SMK. “Mereka akan menjalani ujian

paket di sekolah masing-masing,” kata Karman kepada Equator, Kamis (14/10) di Sambas.Karman berharap para orangtua siswa yang anaknya

mengikuti ujian paket dapat memberikan pengawasan kepada anak-anaknya. Sedangkan bagi guru sekolah, di-harapkan dapat memberikan bimbingan belajar kepada muridnya. Supaya peserta ujian paket tidak kesulitan dalam menjawab soal. “Dengan adanya bimbingan dan pengawasan, tentunya dapat membantu anak-anak kita memajukan pendidikannya,” imbau Karman. (edo)

Bandara Singkawang Masuk Book Plan Bappenas 2010-2014�suare kite

Singkawang. Belakan-gan hari terakhir, para leg is lator Kota S ing-kawang kerap kali men-jad i sasaran tembak pemangkasan anggaran, misalnya untuk pemban-gunan sekolah. Padahal, pemotongan alokasi ang-garan di bidang prioritas pembangunan itu bukan sepenuhnya karena ulah

wakil rakyat.“Jangan mengkambinghitamkan Dewan kalau

terdapat pemangkasan alokasi anggaran,” tegas Ro-zanuddin, Anggota Fraksi Perjuangan Kedaulatan Rakyat DPRD Kota Singkawang, ditemui di tempat kerjanya, baru-baru ini.Hal ini menanggapi berbagai isu di masyarakat

yang menyatakan, kalau pembangunan sekolah terkendala atau tidak terealisasi karena Dewan memangkas alokasi anggaran pembangunannya. Sangat disayangkan lagi, isu tersebut seolah-olah

sengaja disebarkan beberapa oknum yang tidak bertanggungjawab, yang ingin mengadu domba para konstituen dengan para wakil rakyat yang duduk di DPRD Kota Singkawang. “Jangan mengadu domba masyarakat dengan para wakilnya,” pinta Rozanuddin.Dia menjelaskan, pemangkasan anggaran pem-

bangunan di Kota Singkawang itu dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setelah melalui pembahasan secara bersama-sama melibatkan Badan Anggaran Legislatif dan Tim Eksekutif.Pemangkasan alokasi anggaran pembangunan

itu jelas Rozanuddin, bukan dikarenakan adanya tendensius tertentu. Tetapi disebabkan adanya berbagai pertimbangan. “Diantaranya karena keterbatasan keuangan

daerah Kota Singkawang dan lainnya, masyarakat hendaknya memaklumi hal tersebut,” harapnya. (dik)

Jangan Kambinghitamkan Dewan

Cakupan Imunisasi Campak 92,6 persenSambas. Indonesia masih dipan-

dang rawan penyebaran penyakit campak. Untuk itu cakupan imunisasi terus ditingkatkan terhadap anak usia 9 hingga 59 bulan. Di Kabupaten Sambas cakupan imunisasi campak tahun 2010 mencapai sebesar 92,6 persen.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten

Sambas dr I Ketut Sukarja menjelaskan, cakupan 92,6 persen imunisasi campak tersebut dari sasaran sebanyak 12.077 anak di usia 9 hingga 12 bulan. Se-dangkan cakupan polio pertama 97,9 persen, polio kedua 95,5 persen, polio ketiga 92,5 persen dan polio keempat 90,6 persen. “Campak dapat dicegah dengan pemberian imunisasi. Tetapi se-belum imunisasi campak dipergunakan secara luas di dunia, hampir setiap anak dapat terinfeksi campak,” jelasnya. Makanya crash program campak

yang gencar dilakukan di seluruh daerah, termasuk Kabupaten Sambas bertujuan agar target reduksi campak dan eradikasi polio tercapai. Tujuan lainnya ialah untuk menghilangkan kelompok rawan campak di daerah

resiko tinggi, menurunkan kematian campak, menjangkau anak yang be-lum mendapatkan imunisasi polio dan campak pada pelayanan rutin, serta memastikan tingkat imunitas di populasi cukup tinggi dengan cakupan lebih dari 95 persen dan memastikan cakupan imunisasi polio tambahan yang tinggi minimal 95 persen. “Sasa-rannya semua anak usia 0 hingga 59 bulan harus mendapatkan imunisasi polio tanpa memandang status imu-nisasi, dan semua anak usia 9 hingga 59 bulan mendapatkan imunisasi campak, kecuali sudah menerima imunisasi campak paling lama 4 minggu,” paparnya. Sementara itu, Bupati Sambas.

dr Hj Juliarti Dj Alwi MPH saat membuka Sosialisasi Crash Program Campak Kabupaten Sambas Tahun 2011 di Aula Kantor Bupati Sam-bas, Kamis (13/10) menegaskan, masalah kesehatan merupakan hal penting. “Sehingga jika terjadi masalah kesehatan di Kabupaten Sambas kita bisa bersama-sama mengatasinya dan tidak saling

menyalahkan. Apalagi sosialisasi campak ini dilaksanakan mengun-dang unsur pimpinan seperti camat, kepala puskesmas, pejabat eselon II dan II serta anggota DPRD agar bisa menginformasikan hasil sosialisasi kepada masyarakat. Sayangnya banyak yang tidak hadir,” sesal Juliarti. Dijelaskan Juliarti, kebijakan nasi-

onal pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kem-auan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Tujuannya, agar terwujud peningkatan derajat kese-hatan masyarakat. Setiap pemerintah daerah dituntut membuat kebijakan kesehatan yang sinergis dan sinkron dengan kebijakan nasional. “Tentu-nya dengan tetap memperhatikan masalah kesehatan lokal dan kearifan lokal yang sesuai dengan kultur ma-syarakat daerah,” jelasnya. Campak merupakan penyakit

yang sangat potensial menimbulkan wabah. Dari hasil pendataan skala na-sional, Indonesia merupakan negara keempat terbesar penduduknya di dunia yang memiliki angka kesakitan

campak. “Akibat tingginya angka ke-matian karena campak menyebabkan Indonesia menjadi salah satu dari 47 negara prioritas yang diidentifi kasikan WHO dan UNICEF melaksanakan akselerasi dan menjaga kesinambun-gan dari reduksi campak, dimana setiap kabupaten/kota anak-anaknya mendapatkan kesempatan untuk imu-nisasi campak,” terangnya.

Menurut Juliarti, kebijakan reduksi campak di Indonesia diarahkan untuk menghilangkan kelompok rawan cam-pak yang terdapat di usia balita dan usia sekolah. Sedangkan crash program bertujuan menghilangkan kelompok rawan di usia balita di desa resiko tinggi campak, yang ditindaklanjuti dengan melakukan imunisasi rutin, atau sweep-ing dan back loft fi ghting. (edo)

Singkawang. Di tengah ker-agaman Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) di Kota Singkawang, keberadaan tokoh masyarakat (Tomas) mempunyai peran yang sangat penting. Oleh karenanya, fi gur ketokohan mer-eka jangan sampai terkontaminasi kepentingan politis.“Apabila ada intervensi kepent-

ingan diantaranya kepentingan politis, akan mempengaruhi keper-cayaan masyarakat terhadap fi gur yang ditokohkan itu,” kata Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kota Singkawang, Drs H Juandi ditemui Equator di sela Seminar Daerah Etnisitas dan Multikul-turalisme dalam Rangka Otonomi Daerah dan Demokrasi di Lantai 4 Bank Mandiri Kota Singkawang, Kamis (13/10)

Juandi menjelaskan, sangat penting memerhatikan fi gur keto-kohan di masyarakat bawah atau akar rumput (grass root). “Kon-sep ini dulu yang harus menjadi perhatian kita bersama, karena keberadaan tokoh yang dipercaya masyarakat dapat mengantisipasi konfl ik horizontal,” katanya.Kalau ketokohan seseorang di

masyarakat itu kuat, tambah dia, tidak akan ada masalah, karena apapun yang dikatakannya akan diikuti masyarakat. “Oleh karenan-ya, fi gur yang ditokohkan ini, ha-rus dapat menjaga ketokohannya agar tetap netral dan independen. Harus bisa memposisikan dirinya senetral dan seindependen mung-kin, agar masyarakat tetap percaya kepadanya dan pengaruhnya bisa kuat,” papar Juandi.

Pengaruh-pengaruh tokoh ini-lah yang harus diperkuat, tegas Juandi, jangan sampai ada in-tervensi-intervensi kepentingan pribadi, kelompok atau lainnya. “Figur yang dipercaya masyarakat ini dapat menjadi panutan di ma-syarakat kita yang rentan terhadap isu konfl ik,” katanya.Juandi menilai, masyarakat

rentan terhadap isu konfl ik, dise-babkan beberapa faktor sosial. Diantaranya, masalah kemiskinan, pengangguran dan pendapatan. “Jangan untuk menabung, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari saja kesulitan. Faktor ekonomi sangat mempengaruhi kerentanan terhadap isu konfl ik itu,” ingatnya.Solusi yang membangun (kon-

struktif ) yang dapat diambil dan

menjadi sentral untuk meminalisir konfl ik di masyarakat, diantaranya dengan memberdayakan mereka agar tidak menerima informasi yang menyesatkan yang bisa memecahkan belah. “Kalau mereka menerima informasi yang menye-satkan, hal ini dapat dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertang-gungjawab,” kata Juandi.Isu-isu seperti ini menurut

Juandi, akan tampak ke permu-kaan, terutama ketika pelaksanaan Pemilukada. “Saya mengharapkan tokoh-

tokoh masyarakat bisa meredam masyarakat di akar rumput, jangan terpengaruh isu-isu kepentingan kelompok serta dapat member-dayakan masyarakat untuk me-ningkatkan kesejahteraannya,” imbaunya. (dik)

“Jangan meng-kambinghitamkan Dewan kalau terdapat pemang-kasan alokasi ang-garan,”

Tomas Jangan Terkontaminasi Kepentingan Politis

Kalau mengetahui ada penyalahgunaan narkoba, hendaknya me-nyampaikannya kepada aparat keamanan setempat, karena dengan melaporkan aktivitas yang merugikan generasi muda, merupakan bukti kepedulian kita terhadap masalah bahaya narkoba

Rozanuddin \\\Mordiadi

Juandi \\ Mordiadi

Hasan Karman

Drs Karman MSi MH

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg membuka kegiatan P4GN dalam mewujudkan Indonesia bebas narkoba 2015 di Aula Kantor Bupati Sambas. // M Ridho

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat kegiatan Sosialisasi Crash Program Campak Kabupaten Sambas Tahun 2011.

Page 12: Harian Equator 15 Oktober 2011

NANGA PINOH. Pengemban-gan wisata di Nanga Pinoh ada, hanya diperlukan keinginan un-tuk pengembangannya. Wisata tersebut berupa beberapa situs sejarah yang bisa menjadi penari orang untuk datang ke kota Nanga Pinoh.“Ada beberapa objek wisata

yang bisa mendatang-kan wisatawan, baik luar maupun dalam negeri. Tinggal bagaimana objek ini dikelola, khususnya dipugar dan dipublikasi-kan,” kata salah seorang warga Nanga Pinoh H Santo ditemui pekan lalu. Saat ditemui Santoso sedang membawa dua temannya. Satu orang dari Jakarta dan satunya dari Pontianak. Dijelaskannya, ia se-dang membawa temannya itu untuk melihat bangu-nan Sekolah Tionghoa

satu-satunya dan pertama di Nanga Pinoh. Kemudian ia mem-bawa temannya ke Tugu Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Tangsi Militer yang dibuat Belanda. Ke-mudian Masjid pertama di Nanga Pinoh dan Makan Pahlawan Nasi-onal, Abdul Kadir, Raden Temeng-gung Putra Pahlawan. “Teman saya sangat tertarik dengan situs-situs sejarah yang ada di Nanga Pinoh. Mereka tidak menyangka Nanga Pinoh yang ke-cil ini memiliki situs yang sangat hebat,” ungkap Santosa. Dijelaskannya, sekolah Tiong-hoa ini memberi kenangan pada orang-orang Tionghoa yang telah bertebaran di mana-mana. Kalau orang Tionghoa yang dulu sekolah di sini yang saat ini ada di Australia, Amerika Serikat, Tiongkok dan negara lainnya. Atau orang-orang Tionghoa yang ada di beberapa kota besar di Indonesia.“Tangsi militer yang dibuat Be-

landa serta kantor pemerintahan Hindia Belanda ini bisa menarik minat para wisatawan asing. Banyak kenangan atau cerita dari tangsi militer peninggalan Belanda ini. Jelas bangunan dan ceritanya ini bisa menarik keingi-nan orang luar negeri yang ingin mengetahui,” ulasnya.Masjid Jami’ ini pasti menjadi penarik orang-orang luar yang Muslim untuk melihat. Begitu pula dengan tempat-tempat iba-dah lainnya yang dibuat oleh missionaris dari luar negeri.Objek wisata lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah kompleks makam pahlawan tem-pat pusara (nama lain kuburan) Abdul Kadir Reden Temeng-gung Putra Pahlawan. Pusara ini adalah sangat istimewa, sebab Abdul Kadir ini adalah Pahlawan Nasional. “Pusara makam pahlawan na-sional ini adalah daya penarik untuk seluruh orang Indonesia.

Seluruh orang Indonesia memiliki nasionalisme yang sangat tinggi. Kurang dari 300 juta orang In-donesia memiliki potensi yang bisa mendatangi Nanga Pinoh,” terang Santosa.Kekayaan situs sejarah ini, ulas Santoso, ini harus dijadikan objek untuk menarik orang luar. Namun, objek ini harus dijaga dan di pugar berdasarkan bentuk aslinya. Jan-gan sampai situs-situs ini hilang, lantaran ada proses pembiaran. Atau dibangun tanpa memperhi-tungkan bentuk aslinya. “Terpenting adalah ada ke-inginan pihak pemerintah untuk melestarikan dan menjadikan situs-situs ini sebagai objek wi-sata. Keinginan itu harus ada. Bila sudah ada keinginan harus direalisasikan. Pemerintah ha-rus membuat atau menata kota Nanga Pinoh dengan mempertim-bangkan keberadaan objek wisata ini,” ulasnya.Selain melalukan pembangunan

fi sik sesuai dengan aslinya, usul Santoso, pemerintah dan masyara-kat harus melakukan sosialisasi keberadaan situs-situs ini. “Situs yang ada diabadikan dalam foto kemudian dibuat stiker, pimplet dan media publis lainnya. Setiap pejabat atau ma-syarakat yang keluar daerah ini membawa bahan publikasi ini ke-mudian memberikan pada setiap orang yang ditemui. Banyak lagi cara mempublikasikan situs ini, terpenting adalah ada kemauan,” tegas Santoso.Pemikiran serupa disampaikan oleh Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Melawi, Lo Lin Yun. Ia menegaskan situs-situs sejarah yang ada harus diselamatkan.“Sudah banyak situs sejarah yang telah musnah. Baik itu den-gan sengaja maupun dibiarkan begitu saja hingga rusak. Situs yang ada harus dipertahankan,” tegasnya. (aji)

SINTANG. Kasus dugaan pe-nyerobotan lahan milik Azwar Riduan seluas 13 Hektar di jalan Sintang- Pontianak dengan pen-gusaha asal Kota Pontianak, Tan Heri berujung ke meja sidang adat Kecamatan Sintang.Tan Heri yang diduga telah me-nyerobot lahan melalui peruba-han tujuh sertifi kat ini menurut Ketua Majelis Sidang Adat, Yesai, telah kali kedua mangkir dari panggilan sidang adat termasuk sidang kedua kali ini, Jumat (12/11) kemarin.Berdasarkan sidang adat yang dihadiri sedikitnya 16 orang tokoh masyarakat, majelis adat, saksi dan juga pemohon ter-ungkap bahwa 7 sertifi kat tanah milik Azawar Riduan dinyatakan hilang dan kemudian diketahui telah dirampas oleh kejaksaan atas pinjaman orang lain, pe-nyitaan dan perampasan yang dilanjutkan dengan pelelangan ini, kemudian dimenangkan Tan Heri.Kondisi tersebut membuat pe-milik awal tanah Azwar Riduan merasa kebingungan hingga memutuskan persoalan terse-but kepada dewan adat Keca-matan Sintang untuk diproses sebagaimana peraturan maupun undang-undang hukum adat yang telah disepakati.Menurut pengakuan Azwar, pihaknya sebagai pemilik tanah awal tidak pernah sama sekali menjadikan jaminan sertifikat tanahnya kepada orang lain mau-pun lembaga keuangan. Namun anehnya ketika seseorang yang diketahui bernama Eff endi dijadi-kan tersangka kasus piutang tiba-

tiba tanahnya disita dan dilelang. Anehnya lagi menurut Azwarsetelah ditelusuri, ada orang lain yang diketahui bernama Heri melaporkan kehilangan sertifi kat miliknya, dan mengalihkan serti-fi kat atas nama dirinya menjadi atas nama Heri tanpa sepengata-huan pemilik asal.Sidang adat yang berlangsung lebih kurang 3 jam lamanya ini juga mengundang seorang saksi atas nama Eff endi yang disebut sebut sebagai pemilik piutang dan menjadikan tanah orang lain sebagai anggunan untuk diram-pas. Namun dalam sidang adat Eff endi justru membantah jika ia mengangunkan tanah orang lain untuk dirampas, dan ia sendiri tidak tahu kenapa pengadilan membuat putusan merampas tanah Azwar Riduan.“Saya tidak tahu mengapa pengadilan tiba tiba merampas tanah Azwar Riduan, sedangkan masalah yang di pengadilan adalah masalah saya pribadi den-gan lembaga saya,” kata Eff endi yang pernah menjalani putusan pengadilan terkait piutangnya dengan perbankkan.Kasus tanah seluas 13 hektar atas nama Azwar dan dialih men-jadi atas nama Tan Heri, saat ini menginjak massa persidangan ketiga majelis adat Dayak Keca-matan Sintang. Menurut Majelis Adat, Sudaris-man, persoalan ini cukup unik karena menyangkut sejumlah instansi seperti pihak pertanahan selaku oknum yang merubah atas nama sertifi kat tanpa persetujuan kedua belah pihak, serta Pengadi-lan Negeri Sintang selaku hakim

yang memutuskan merampas hak milik orang lain yang tidak ada sangkut pautnya dalam perkara itu.“Sidang kedua yang kita lak-sanakan ini nantinya akan dilan-jutkan pada sidang ketiga, jika pada sidang ke tiga pihak termo-hon yakni Tan Heri tidak datang, maka Tan Heri akan dinyatakan kalah. Terlebih kita menilai ada permainan terselubung di balik dirampasnya tanah orang lain yang kemudian dilelang,” papar Sudarisman.Sidang adat ini nantinya menu-rut Majelis Adat kecamatan Sin-tang dalam putusannya akan menjadi acuan untuk pelaksa-naan sidang di pengadilan seb-

agai tindak lanjut pada hukum positif. Meski demikian Majelis Adat pada sidang kedua, kali ini juga menggelar ritual ‘Tenung’ atau upaya pencarian kebenaran ket-erangan saksi dan pemohon. Tenung yang dilakukan lang-sung oleh Ketua Majelis Sidang Adat ini, ‘konon’ menggunakan jasa mahluk ghaib dengan me-minjamkan mahluk ghaib ke dalam media kapak beliung dan parang.Media kapak beliung dan pa-rang setelah diberi mantra ke-mudian ditanyai atas kebenaran pernyataan saksi dan pemohon. Uniknya, kapak beliung dan parang itu, bisa bergerak den-

gan sendirinya jika pernyataan pihak-pihak terkait bohong dan media tersebut akan diam jika pernyataan apa yang disampai-kan saksi benar.“Upaya tenung ini hanya bagian dari upaya mencari kebenaran saja untuk memperkuat keteran-gan kedua belah pihak,” Kata Yesai.Lebih jauh Ketua Majelis Adat Yesai menekankan agar pihak termohon dapat menghadiri sidang ketiga yang akan dilak-sanakan minggu depan sesuai undangan yang akan dikirimkan kepada termohon. Sebab sidang tersebut merupakan sidang tera-khir sekaligus sidang pembuat keputusan. (din)

SINTANG. Kondisi jaringan jalan dan jembatan di seluruh Sintang, belum maksimal. Kondisi ini menyebabkan aksesibilitas masyarakat terganggu. Dampak selanjutnya adalah, akselerasi pertumbu-han ekonomi menjadi lemah. “Untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi, yang harus ikut diperhatikan adalah dukungan infrastruktur jalan dan jembatan,” ungkap Bupati Lira Sintang, Abdul Hadi, kemarin. Kondisi Sintang yang sangat luas, kata Hadi, me-merlukan sarana infrastruktur untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. Sayangnya, masih banyak beberapa jalan yang tidak bisa dilalui dengan mulus. “Pemerintah harus menggenjot pembangunan infrastruktur. Tingkatkan pembangunan jalan dan jem-batan sebagai sarana infrastruktur dasar,” ucapnya. Abdul mengatakan, setiap tahun dana proyek semakin besar. Seharusnya kondisi infrastruktur semakin baik, bukan sebaliknya. “Kita lihat masih banyak jalan maupun jembatan yang didera keru-sakan parah. Kita minta masalah ini bisa menjadi perhatian serius pemerintah,” pungkasnya. (din)

melawi membangun Sabtu, 15 Oktober 201112

sintang raya

DP:3,5 Jt (Umroh) 5 Jt (Haji)

Sisanya bisa diangsurDaftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

ARMINAREKA PERDANAARMINAREKA PERDANATour & Travel Perwakilan KalbarPerwakilan Kalbar

8 JAMAAH

GRATIS 1

Office: (H.A. Muchrin)Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

WUJUDKAN NIAT WUJUDKAN NIAT ANDA KE TANAH SUCIANDA KE TANAH SUCI

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN

Melayani:Melayani:- Umroh - Umroh Plus- Umroh - Umroh Plus- Haji Plus - Tiket pesawat- Haji Plus - Tiket pesawat

Contact personContact personHENDIHENDI: 08156873535: 08156873535

VONNYVONNY: 081257924050: 081257924050

Adat Pembendung Budaya Asing yang NegatifNANGA PINOH. Adat adalah wadah yang paling efektif untuk membendung budaya asing yang ber-nilai negatif. Adat istiadat daerah ini harus dikem-bangkan oleh masing-masing suku bersangkutan.“Saat ini budaya asing sudah merambah sampai ke desa-desa. Anak-anak mudah sangat mudah menyerap budaya asing. Kalau budaya asing yang positif tidak menjadi persoalan, tetapi kalau yang negatif itu harus dibendung,” kata tokoh Budaya Melawi, Syamsudin ditemui belum lama ini.Dijelaskannya, budaya asing yang negatif adalah pergaulan beban. Anak-anak muda sekarang menganggap pergaulan bebas adalah hal yang biasa. Tetapi pergaulan bebas ini sangat berpengaruh buruk untuk diri sendiri, daerah, bangsa dan negara.Ia menyarankan dalam upaya membendung budaya asing positif tersebut adalah dengan mengembangkan budaya daerah yang ada di Melawi. Budaya yang ada di Melawi ini membuat orang tertib dan santun. “Adat istiadat, selain berakar pada agama, juga bera-kar pada kebiasaan masyarakat. Kebiasaan masyarakat ini menciptakan manusia-manusia yang berperilaku baik. Inilah yang harus kita kembangkan,” ulasnya.Ditegaskannya, upaya menumbuhkembangkan adat istiadat ini bukan hanya menjadi keinginan dan pemikiran para tokoh adat. Tetapi harus menjadi keinginan semua masyarakat. “Bagaimana membuat masyarakat juga berpikiran dan berkeinginan untuk mengembangkan adat dan bu-daya inilah yang harus dilakukan oleh para elit daerah ini. Mulai elite politik, elite birokrasi. Terutama harus menjadi keinginan pemimpin daerah ini,” ujarnya.Ia mengingatkan, bagaimana masyarakat Bali yang memegang teguh adat istiadat mereka. Wa-laupun Bali sering didatangi oleh para wisatawan dari negara lain yang membawa gaya hidup bebas, namun masyarakat Bali tidak berpengaruh.“Kalau orang pernah ke Bali dan berkomunikasi den-gan masyarakatnya, maka akan didapatkan bagaimana ketertiban yang tercipta di Bali. Di Bali tidak ada pen-curi. Barang yang diletakkan di luar rumah tidak akan hilang, kalau di kita, HP yang disimpan dalam lemari saja bisa hilang,” pungkasnya. (aji)

Bupati Serahkan Mobil Ambulans�apai kato kito

Penanganan Jalan dan Jembatan Belum Maksimal

�apai ji kitak

NANGA PINOH. Upaya meningkatkan pelayanan public terus ditingkatkan Pemkab Melawi. Kali ini untuk menin-gkatkan pelayanan bidang kesehatan. Tak palang tanggung, dua mobil ambu-lans disetiakan tahun 2011 ini.Dua buah Ambulans tersebut diberi-kan pada Lantas Polres Melawi dan RUmah Sakit Umum Daerah (RSUD) Melawi. Diserahkan langsung oleh Bu-pati Melawi, H Firman Muntaco SH MH kepada Kapolres Melawi dan direktur RSUD Melawi. Di halaman kantor bupati Jumat (14/10) kemarin.Selain itu, juga diberikan dua buah motor untuk lapangan berat pada Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Me-lawi. Serta satu unit motor lapangan pada kompi senapan. Ini untuk mem-permudah kerja-kerja lapangan satuan tersebut.“Hari ini telah diberikan dua unit ambulans masing-masing kepada RSUD Melawi dan Lantas Polres Melawi. Kemudian motor lapangan dua unit untuk Satpol PP,” ungkap asisten III, Setda Melawi, Usman Sekeng, ditemui wartawan seusai seremonial penyera-han, kemarin.

Dijelaskan Sekeng, pengadaan ambu-lans untuk Lantas Polres Melawi lanta-ran agar bisa mengangkut korban-kor-ban kecelakaan. Hingga mudah sampai ke rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan yang memiliki pelayanan yang lengkap. Lantas diungkapkannya, bukan hanya kendaraan tersebut yang diberikan. Na-mun ada dua unit motor besar yang satu paket dengan kendaraan yang telah diberikan. Namun, kedua kendaraan untuk dalam kota tersebut masih belum datang. Namun, dalam waktu dekat kendaraan tersebut akan datang.“Semua kendaraan ini diadakan me-lalui APBD tahun 2011 ini. Ada rencana untuk mengadakan kendaraan mobil yang sama pada tahun depan. Tujuan-nya juga untuk meningkatkan pelay-anan pada masyarakat,” ulasnya.Tahun depan direncanakan untuk membeli kendaraan ambulans yang bisa melalui jalan yang paling buruk. Ambu-lans tersebut dilengkapi dengan double garden. Kendaraan ini akan dipergunak-an untuk warga yang membutuhkan. Namun berada di daerah pedalaman yang akses jalannya sulit. (aji)

Sidang Adat diwarnai Ritual ‘Betenung’

Objek Wisata Sejarah Diminati dan Harus Dikembangkan

Wujudkan Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera

Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH MH saat mengecek kondisi kendaraan yang diperuntukkan untuk pelayanan pada masyarakat, di halaman Kantor Bupati, kemarin. SUKARTAJI/EQUATOR

SINTANG. Program Keluarga Berencana (KB) sangat erat kai-tannya dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk. Di mana sasaran akhir program KB Nasi-onal, bukan hanya mengenda-likan pertumbuhan penduduk, tetapi juga mewujudkan sebuah

cita-cita yaitu keluarga kecil ba-hagia dan sejahtera. Hal ini disampaikan Tim Peng-gerak Pemberdayaan Kesejahter-aan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sintang, Ny Katty Evelina Milton pada acara safari PKK Keluarga Berencana (KB) Kesehatan Terpadu

di Desa Tawang Sari Kecamatan Sepauk, belum lama ini. Katty meminta seluruh kom-ponen masyarakat untuk ikut menyukseskan program KB Kes-ehatan Terpadu. Menurutnya, kegiatan rutin setiap tahun tersebut, merupakan

upaya tim penggerak PKK Kabu-paten Sintang dalam membantu pemerintah melaksanakan pro-gram menuju masyarakat sehat, bahagia dan sejahtera. “Kegiatan safari ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah Dasa Wisma, meningkatkan ket-

erampilan para kader, mening-katkan jumlah peserta KB baru, pemberdayaan keluarga, me-ningkatkan kualitas pemukiman dan lingkungan yang sehat, serta meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat,” paparnya. (din)

SINTANG. Sistem pelayanan Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang mendapat sorotan publik. Tidak hanya kepada peserta Askeskin, persoalan pelayanan kini juga muncul di dalam sistem rumah sakit itu sendiri. Bahkan saat ini diduga terdapat mafi a yang sengaja mengambil keuntungan atas penderitaan pasien. Ironisnya, hal ini dilakukan oknum dokter yang bekerja di rumah sakit tersebut. Kasus ini sendiri baru terungkap, setelah salah seorang pasien mata, diminta dokter yang menanganinya untuk melakukan pembayaran langsung Rp2,5 juta, biaya pelayanan sang dokter. Namun ketika diminta bukti pembayaran berupa kuitansi, dokter sempat menolak hingga akhirnya memberikan kuitansi ‘siluman’ yang berbunyi, untuk pembelian peralatan dan obat-obatan.“Saya minta dia untuk membuat kuitansi pembayaran, tapi malah dibuat untuk pembelian alat-alat. Padahal saya juga membeli obat di apotik rumah sakit,” ujar As, salah seorang yang menjadi korban.Keterangan sumber lain, praktik pembayaran langsung pasien kepada dokter sebenarnya sudah berlangsung lama dan sering terjadi. Sejumlah pasien mengaku terpaksa membayar se-jumlah uang kepada oknum dokter karena terpaksa, takut jikalau pasien tidak diberikan pertolongan. Dari kuitansi yang beredar terlihat tanda tangan dr Rober-tus Susanto SpM dengan nominal biaya Rp2,5 juta. Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, dr Sidig Han-danu mengaku telah mendapat informasi tentang kuitansi ‘siluman’ untuk pembelian peralatan dan obat-obatan. Namun menurut Pak Handanu, biasa pria ini disapa, hasil penelusuran pihak rumah sakit, kuitansi tersebut dikeluarkan saat pasien datang ke tempat praktik dokter secara pribadi, bukan saat bertugas di rumah sakit. (din)

Mafi a di Rumah Sakit Ritual adat Betenung oleh Ritual Majelis Adat Dayak, Jumat (12/11) kemarin. SUHARDIN/EQUATOR

Kasus Penyerobotan Lahan

Page 13: Harian Equator 15 Oktober 2011

PUTUSSIBAU. Sebanyak 20 kaum ibu yang tergabung dalam tiga kelompok kerajinan mendapatkan pelatihan bimb-ingan teknis (Bimtek) pengem-bangan desain anyaman di Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Ka-bupaten Kapuas Hulu. Digelar 10-14 Oktober di Aula Disper-indagkop.Para peserta berasal dari tiga kelompok kerajinan di Keca-matan Putussibau Utara, Putus-sibau Selatan dan Bika. Mereka mendapatkan bimbingan dan pelatihan dari dua orang intruk-tur yang didatangkan dari Yogya, Jateng. Jumat (14/10), Bimtek ini ditutup Azmi SE MM, selaku Kepala Bidang (Kabid) Industri Disperindagkop Kapuas Hulu.Dikatakannya, selama Bimtek, banyak kreasi anyaman baru yang ditampilkan peserta. Wa-lau pun masih ada kekurangan yang dalam kerajinan tersebut. “Polanya sudah dapat, tinggal bagaimana untuk mengembang-kannya,” katanya.

Kepada peserta, Azmi pun mengimbau, agar ke depannya ketika membuat kerajinan usa-hakan hasil yang terbaik dan se-halus mungkin. Sehingga produk yang dihasilkan dapat dengan mudah dijual. Begitu pula dengan produk yang dihasilkan harus sesuai dengan keinginan pasar. “Kalau orang sudah meman-dang bagus, Insya Allah (atas kuasa Tuhan, red) menurut kita juga bagus. Semoga ilmu yang ibu-ibu dapat dari instruktur dari Yogya ini dapat dikembangkan. Sehingga produk yang dihasilkan lebih bagus lagi,” imbuhnya.Kepala Seksi (Kasi) Bina Usaha Produksi Bidang Perindustrian Disperindagkop, menjelaskan, banyak kerajinan yang telah dihasilkan. Namun motif hanya itu-itu saja dan belum mampu dikolaborasikan dengan desain-desain lainnya. “Dengan pelatihan ini diharap-kan motif dan desain bisa dikem-bangkan. Karena hasil yang dicip-takan belum berkembang, tidak mengikuti selera pasar. Apa-

lagi pasar ini sifatnya dinamis,” terangnya.Dalam kerajinan ini menggu-nakan bahan dasar lokal berupa bambu. Namun dikombinasikan dengan bahan-bahan yang lain-nya. Dari segi harganya pun kerajinan ini kompetitif. “Nanti hasil-hasil kerajinan ini akan kita bawa ke pameran-pameran, baik itu di Pontianak maupun di Jakarta,” tambahnya.Sutarman, instruktur Bimtek, mengaku terkesan terhadap peserta bimtek. Selama lima hari di pelatihan, peserta tidak merasa lelah dan tetap semangat. “Ini menunjukkan kalau ibu-ibu di sini mau maju dengan mengembang-kan kerajinannya,” ujarnya.Ia pun berpesan, agar Bim-tek ini dijadikan awal untuk mengembangkan produk-produk kerajinan. Ke depannya ia pun mengharapkan kerajinan ini terus dilakukan. Apalagi hasil pe-nilaiannya, kerajinan yang telah dihasilkan tidak kalah dibanding-kan daerah lain. “Di sini anyaman-nya halus dan bagus. Namun ke

depannya dapat mengembang-kan desain dan motif lainnya,” imbaunya.Hal senada diutarakan Sri Sumarni, salah satu instruktur yang didatangkan. Ia pun ter-kesan kepada peserta Bimtek. Karena selama mengikuti pelati-

han, peserta tidak ada yang men-ganggur, namun serius membuat kerajinan. Ia pun mengatakan, kerajinan yang dihasilkan bagus-bagus. “Apabila dipasarkan, saya yakin akan cepat laku. Tinggal bagaimana untuk mengembang-kannya saja,” jelasnya. (aRm)

Piasak Perlu Pasar Sayur

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Sabtu, 15 Oktober 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kelompok Kerajinan Dapatkan Pelatihan

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

PUTUSSIBAU. Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kapuas Hulu akan adakan Festival Danau Senta-rum (FDS). Gawe yang baru pertama kali digelar di Bumi Uncak Kapuas ini dipastikan berlangsung pada tanggal 28 November-2 Desember 2011. Rencananya event ini akan mengundang Kemenbudapar dan Gubernur Kalbar.Dipilihnya Tanam Nasional Danau Setarum (TNDS) karena terkenal sebagai salah satu destinasi (tujuan) wisata nasional. Tujuan diadakan FDS, juga untuk mengeksplorasi potensi lewat pemberday-aan masyarakat di kawasan Danau Sentarum. Selain itu untuk menunjukkan seluruh seni dan budaya di Bumi Uncak Kapuas. Di mana pusat kegiatan akan dilaksanakan di Lanjak, Ibu Kota Kecamatan Batang Lupar. “Kita harap Kemenbud-par dan Gubernur Kalbar hadir pada pembukaan FDS itu,” kata Alexander Rombonang, Kepala Dis-budpar Kabupaaten Kapuas Hulu, kemarin kepada wartawan, di ruang kerjanya.Kegiatan ini akan dimulai dengan pembukaan pameran dari perwakilan peserta 23 kecamatan di Kapuas Hulu. Bahkan mengundang Tim Ke-senian dari negara Malaysia terutama negara bagian Sarawak. Tamu-tamu VIP diajak melihat pemandangan Danau Sentarum diiringi perahu hias‒Tambe.Kemudian pada malam harinya akan diadakan festival tari-tarian, lagu, pemilihan Bujang Dara dan presentasi logo. Selama perhelatan juga ada per-mainan tradisional seperti sumpit, dan gasing. Ada juga lomba kuliner, makanan dan kue tradisional yang dibuat langsung di tempat itu. Serta akan ada lomba memancing di Danau Sentarum.FDS ini tidak hanya memperkenalkan etnis besar di Kabupaten Kapuas Hulu yaitu Dayak dan Melayu. Tetapi juga melibatkan partisipasi etnis lain, seperti Tionghoa. Bukan hanya itu saja, FDS yang bekerjasama dengan WWF-TNBK-GIZ ini akan menggelar work-shop seminar, usung tema Alternatif Pembiayaan untuk Kabupaten dengan Basis Ekowisata dan seminar Peran Masyarakat Adat dalam Pengelo-laan Kawasan Hutan. “Disbudpar juga melibatkan pelajar-pelajar dalam lomba cerdas cermat tingkat SMA den-gan tema menggalakkan kawasan konservasi,” ujarnya. Dikatakan Alexander, Disbudpar siap membuat gaung perhelatan ini lebih terkenal. Sebab mem-promosikan FDS ini juga memperkenalkan Kapuas Hulu kepada dunia luar. Untuk itu, segala persiapan mulai dari akomodasi hingga penginapan akan ditingkatkan. (aRm)

Disbudpar Gelar Festival Danau Sentarum

SANGGAU. Berbagai titik drainase (saluran pengendali banjir) terletak di dalam kota Sanggau perlu diperbaiki. Pasalnya, banyak yang tak berfungsi disebabkan karena mam-pet atau tersumbat.Dampaknya, pembuangan air tidak berjalan dengan optimal. Sehingga meluber dan ter-genang menjalar ke badan jalan. Kondisi ini,

jika terus dibiar-kan tanpa penan-ganan yang seri-us. Jelas, akan berdampak pula dengan daya tah-an badan jalan.“Memang mes-ti diperbaiki den-gan serius. Lihat saja, beberapa ruas jalan rawan tergenang air. Ini menandakan memang drain-ase tak berfungsi

dengan baik. Tentunya, akan berdampak den-gan kondisi badan jalan jika dibiarkan terus-menerus,” ujar Yudi Saputra salah seorang aktivis lingkungan Kalbar, ketika melintas di Sanggau, kemarin.Berbagai kawasan yang rawan tergenang, boleh dikatakan hampir semua kawasan. Khususnya jalan dan kawasan pemukiman warga di pasar kota Sanggau. “Lebih baik di inventarisir dulu, mana-mana drainase yang tak genah itu. Kemudian, segeralah dilak-sanakan perbaikan atau membuat saluran pembuangan yang baru,” pintanya. (SrY)

SANGGAU. Dusun Piasak, Desa Pedalaman Tayan Hilir, meru-pakan kawasan industri di Bumi

Hujan Mas (Julukan Tayan). Tak tanggung-tanggung, triliunan rupiah dana diinvestasikan PT

Aneka Tambang Tbk di kawasan tersebut. Untuk membangun pabrik chemical grade alumina (pengolahan bauksit).Mencermati kondisi tersebut. Hendaknya pemerintah, jeli melihat insfrastruktur apa saja yang patut dibangun di kawasan itu. Guna untuk mendukung la-junya investasi tersebut.Tapi yang jelasnya untuk jangka pendek. Pemerintah, sudah seharusnya melirik dan mendesain untuk pembangunan pasar sayur, sarana pendidikan selain tingkat sekolah dasar negeri (SDN) serta berbagai infrastruktur lain.“Piasak itu, bakalan sangat

maju ke depan. Bayangkan saja, berapa banyak karyawan PT Antam, jika pabrik sudah operasional nantinya. Jelas, as-pek ekonomi masyarakat akan meningkat. Harapan kita, mulai sekarang pemerintah sudah membuat konsep. Untuk pem-bangunan berbagai infrastruk-tur yang menyentuh langsung ke masyarakat,” ungkap Suna-rto salah seorang pemuda Desa Pedalaman, Tayan, kemarin.Sejatinya, sekarang ini di wilayah itu, sudah saatnya dibangun pasar sayur yang refrentatif. Dimana, kebutuhan akan sayur dan lain-lainnya semakin meningkat. Sementara,

sekarang kondisinya para peda-gang, hanya menggelar dagan-gan di kios-kios kecil. Sehingga tersajilah kondisi yang cukup kumuh. “Nah, lain halnya jika ada bangunan pasar sayur. Jelas, akan tertata rapid an sayur-ma-yur pedagang pun akan aman. Menurut hemat kita, sudah saatnya pemerintah tahap awal membangun pasar sayur dulu,” sarannya.Selain itu, kata Narto, akan membantu pendapatan asli dae-rah (PAD) bagi pemerintah me-lalui retribusinya. “Kan Piasak ini perlintasan. Masyarakat Toba dan Balai Berkuak Ketapang, tak perlu lagi harus menyeberang sungai Kapuas. Untuk membeli sayur, jika di Piasak sudah ada bangunan yang representatif untuk para pedagang kaki lima itu,” tuturnya panjang lebar. Intinya, kata Narto, kawasan tersebut, perlu kiranya diban-gun sebuah bangunan pasar sayur yang representatif. (SrY)

Perbaikilah Drainase

PUTUSSIBAU. Persia-pan Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Hulu untuk keberangkatan jamaah calon haji (Cal-haj) telah mantap. Acara pelepasan direncanakan pada Senin (17/10) di Masjid Agung Darunna-jah, Putussibau.“Saat ini belum ada kendala apa-apa, semua lancar. Baik itu dari segi kendaraan, dana dan lain-nya. Begitu juga dengan kondisi para jamaah Cal-haj sampai saat ini dalam keadaan sehat,” kata Drs H Sahrulyadi MS, Kepala Kementerian Agama Kabu-paten Kapuas Hulu, saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Jumat (14/10) kemarin.Calhaj Kabupaten Kapuas Hulu berjumlah 114 orang. Mereka ter-diri dari 13 Kecamatan. Kecamatan Putussibau Utara menyumbang jamaah terbesar sebanyak 25 orang. Kemudian disusul keca-

matan Putussibau Se-latan sebanyak 20 orang. Selanjutnya Kecamatan Selimbau 14 orang, Hulu Gurung 9 orang, Bunut Hilir 6 orang, Jongkong 9 orang, Bunut Hulu 8 orang, Pengkadan 3 orang, Suhaid 8 orang, Boyan Tanjung 8 orang dan Badau 2 orang. Se-dangkan dari Kecamatan Semitau dan Kalis, mas-ing-masing satu orang. Sementara calhaj laki-laki berjumlah 53 dan

prempuan 61 orang. “Yang uniknya semua jamaah baru kali ini pergi haji,” tukasnya.Para jamaah tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 21. Mer-eka tergabung bersama calhaj dari Kota Madya Pontianak, Kabupaten Pontianak dan Landak. Calhaj Kapuas Hulu nantinya akan didam-pingi Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) sebanyak dua orang dan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD)

Persiapan Mantap, Calhaj Siap Diberangkatkan

Irigasi di Jangkang Belum Ada KelanjutannyaFraksi Partai Damai Sejahtera melalui juru bicaranya, Adiung S SIp menyoroti dan meminta penjelasan dalam berbagai hal. Diantaranya, realisasi proyek fi sik irigasi di Jangkang, dini-lai belum ada kelanjutannya. Sementara sawah-sawah di wilayah itu sulit difungsikan. Kemudian, meminta penjela-san terkait dengan PAD. Dimana dalam nota APBD P diasumsikan menurun. Sementara, objek pajak bertambah, berdasarkan Undang-undang (UU) nomor

28 tahun 2009 tentang retri-busi daerah dan pajak daerah. Lantas, renovasi sekolah dinilai lamban pelaksanaannya. Semen-tara tahun anggaran hanya tiga bulan lagi, apakah hal itu bisa terlaksana. “Kita juga mempertanyakan upaya peningkatan PAD bidang retribusi parkir, sejauh mana dalam pengelolaannya. Penert-iban kendaraan dinas. Kemudian proyek pipanisasi bagi mana kelanjutannya. Lantas mem-pertanyakan pula, sejauh mana

komitmen Pemkab Sanggau menyelesaikan sengketa perke-bunan kelapa sawit masyara-kat dengan perusahaan. Dan bagaimana komitmen melak-sanakan peremajaan karet yang menjadi pencaharian pokok masyarakat,” tuturnya.Rapat penyampaian PU ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Sanggau Y Anselmus SSos, di-dampingi Ketua DPRD Sanggau Andreas Nyas SAg, serta dihadiri Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi. (sry/bersambung)

Menilik PU Fraksi APBD-P (Bag 3)

sebanyak satu orang.Dikatakan Sahrulhadi, para Calhaj ada yang menggunakan bus, taksi dan pesawat. Bahkan Calhaj yang izin berangkat duluan ke Pontianak. Mereka beralasan ingin berkumpul dengan keluarganya di Pon-tianak dan ingin mengadakan

selamatan. “Saya ingatkan mereka yang pergi dahulu untuk menjaga nama baik ja-maah Kabupaten Kapuas Hulu,” pesannya.Pada Selasa (18/10) yang pasti para Calhaj akan berkum-pul di Masjid Almuthadin, Untan Pontianak. In guna check-in ter-

akhir kondisi jamaah. Pada hari itu juga mereka pun akan masuk asrama haji di Pontianak. “Rabu (19/10) dari Pontianak merek akan diterbangkan ke Batam. Kemudian Kamis (20/10) dari Batam mereka diterbangkan menuju Jeddah, Arab Saudi,” ujarnya. (aRm)

“Memang mesti di-perbaiki dengan seri-us. Lihat saja, beber-apa ruas jalan rawan tergenang air. Ini menandakan memang drainase tak berfungsi dengan baik. Tentu-nya, akan berdampak dengan kondisi badan jalan jika dibiarkan terus-menerus,”

SANGGAU. Antisipasi anca-man siklus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Oktober hingga Desember mendatang. Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau lebih memaksimal so-sialisasi kepada masyarakat. Hal itu dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi, melalui Pusat Kesehatan Masyara-kat (Puskesmas), Puskemas Pembantu, Poskesdes hingga Posyandu, yang tersebar di ke-15 kecamatan di Bumi Dara Nante.“Kita waspadai bulan Okto-ber hingga Desember, biasanya ancaman DBD cukup serius. Langkahnya, kita laksanakan sosialisasi secara terpadu,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, dr Jones Siagian MQih, kemarin lalu. Dijelaskan, dalam melak-sanakan antisipasi melalui sos-

ialisasi tersebut, lebih terfokus pada pengertian masyarakat, untuk melaksanakan pember-antasan sarang nyamuk den-gan system 3 M, yaitu menu-tup, menguras, dan mengubur wadah penampungan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. “DBD ini, harus diwaspadai. Soalnya, jika terlambat dalam penanganannya, bisa beraki-bat fatal bagi penderitanya. Makanya, kita meningkatkan upaya antisipasi itu,” tuturnya.Masyarakat terang Jones, harus mengetahui tanda dan gejala dari penyakit DBD terse-but. Di antaranya, demam yang mendadak tinggi mulai dari hari kedua hingga ketujuh dan disertai muka kemerahan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri tulang sendi, bintik-bintik pendarahan, mual, muntah, nafsu makan

menurun dan nyeri perut. “Nah, kalau ada anak-anak maupun orang dewasa, terkena gejala seperti itu. Segeralah membawa ke Puskesmas atau rumah sakit,”

timpalnya.Jones mengimbau agar ma-syarakat di Kabupaten Sang-gau, selalu mengamalkan pola hidup bersih, tujuannya agar

terhindar dari berbagai macam penyakit termasuk DBD. “Pola hidup bersih adalah salah satu cara efektif mencegah DBD,” imbuhnya. (SrY)

Waspadai Ancaman DBD

Alexander Rombonang

Drs H Sahrulyadi MS,

Kerajinan hasil karya peserta pada Bimtek di Aula Disperindagkop, kemarin. ARMAN HAIRIADI/EQUATOR

SANGGAU. Kondisi ruas jalan poros menuju Desa Inggis dan Nanga Biang, Sanggau. Kini sudah mengalami kerusakan. Kondisi itu, tentunya mesti menjadi perha-tian instansi terkait. Soalnya, bagaimana pun, kerusakan tersebut menjadi sebuah kendala bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas keseharian.“Ya Bang, memang sudah cukup lama ruas jalan itu, mengalami kerusakan. Dan sudah seharusnya dilaksanakan perbai-kan, meskipun hanya sekadar tambal sulam saja,” cetus Abang Indra, ketua GP Ansor Kabupaten Sanggau, kemarin.Kerusakan itu, berupa dihiasi lubang-lu-bang menganga, baik yang berukuran besar maupun kecil. “Kita berharap segeralah dilaksanakan perbaikan tersebut. Bagaimana pun, jelas membuat aktivitas masyarakat menjadi terkendala. Selain itu, sangat berbahaya bagi pengendara kendaraan yang melintas,” pungkasnya. (SrY)

Jalan Poros Rusak

Pasar sayur representatif idaman warga Piasak. ILUSTRASI

“Piasak itu, bakalan sangat maju ke depan. Bay-angkan saja, berapa banyak karyawan PT Antam, jika pabrik sudah operasional nantinya. Jelas, aspek ekonomi masyarakat akan meningkat. Harapan kita, mulai sekarang pemerintah sudah membuat konsep. Untuk pembangunan berbagai infrastruktur yang menyentuh langsung ke masyarakat,”

Page 14: Harian Equator 15 Oktober 2011

Kilas Balik Kabupaten Landak (3)

SUSUNAN tim dari unsur eksekutif saat itu diketuai Luarnsius Bak-weng, Sekwilda Kabupaten Pon-tianak menggunakan birokrasi untuk mewujudkan Kabupaten Landak. Sedangkan dari unsur politik diketuai Saronia Telaun-banua, anggota DPRD Kabupaten Pontianak.Unsur eksekutif terbagi tiga

bidang, meliputi bidang pemerin-tahan, politik dan pertahanan ke-

amanan beranggotakan delapan orang tak henti-hentinya bekerja. Bidang ekonomi dan pembangu-nan terdiri dari delapan orang anggota pula. Sedangkan dari bidang sosial budaya beranggot-akan tujuh orang.Dalam pelaksanaan tugas, tim

bertanggungjawab kepada Bu-pati Pontianak saat itu dijabat Drs Cornelius Kimha MSi. Kemudian hasil kerja tim berupa pengum-

pulan data dituangkan dalam buku dokumen pemekaran. Buku tersebut menjadi bahan sidang DPR-RI, untuk melakukan verifi -kasi lapangan. Setelah disampaikan ke DPR-RI

akhirnya Komisi IX berkunjung ke Kota Ngabang, melihat kondisi rill di lapangan. Pembahasan insentif antara DPR-RI dan pemerintah Kabupaten Pontianak, akhirnya menyimpulkan bahwa Kabupaten

Pontianak sudah layak untuk dimekarkan.Kemudian lahirlah Undang-

Undang Nomor 55/1999 ter-tanggal 4 Oktober 1999, tentang pembentukan kabupaten Landak dengan ibukota berkedudukan di Ngabang. Berdasarkan UU tersebut, luas Kabupaten Landak 9.909,10 Km2 sesuai dengan wilayah sebagai pembantu Ka-bupaten Pontianak dengan lima

kecamatan, ditambah lima ke-camatan lagi yakni, Kecamatan Sebangki, Menjalin, Kuala Behe, Mandor dan Mempawah Hulu.Kabupaten Landak membawahi

10 kecamatan. Dengan terben-tuknya Kabupaten Landak, secara sendirinya wilayah sebagai pem-bantu Bupati Pontianak wilayah Ngabang yang terbentuk ber-dasar Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri dengan nomor 821.26.224 tanggal 13 Maret 1985 dinyatakan dihapus. (ber-sambung)

Tempuh Jalur Politik dan Birokrasi

SEKADAU. Pasca berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, rombongan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sekadau melanjut-kan perjalanan ke Taman Jawa Timur (Jatim Park) 1 di Kota Batu Malang. Rombongan tiba di lokasi wisata tersebut Senin (3/10) sekitar pukul 13.30.Jatim Park 1 berlokasi di

Jalan Kartika 2 Batu, di lereng timur Gunung Panderman. Jatim Park 1 mempunyai luas kurang lebih 11 hektar. Lokasi wisata ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk bermain dan belajar.Jatim Park 1 merupakan obyek

wisata yang memadukan konsep belajar dan bermain. Disediakan ruang praktek biologi, kimia, fi sika, matematika yang dileng-kapi dengan alat peraga dan penjelasan teorinya. Selain itu juga disediakan Galeri

Etnik Nusantara dan Anjungan Jawa Timur. Selain belajar, dise-diakan juga berbagai macam wahana permainan, seperti Mini Jet, Boom-boom Car, Columbus, Spinning Coaster, Drop Zone, Sky

Swinger, Rumah Misteri 3D, Bios-kop 3D, serta Water Boom.Begitu tiba, rombongan ber-

henti sejenak di halaman depan untuk foto bersama. Begitu ma-suk, terdapat sebuah gong rak-sasa terbesar kedua di Indonesia. Berikutnya rombongan masuk ke Galeri Etnik Nusantara. Di tempat tersebut, terdapat

berbagai macam pakaian dan rumah adat dari berbagai daerah di Indonesia, papan catur, way-ang golek, topeng khas malan-gan, etnik Papua, kehidupan masyarakat pedalaman Papua, serta kerajinan tangan. Selanjutnya, terdapat Anjun-

gan Jawa Timur, dimana dapat ditemukan ciri khas yang me-nonjol dari setiap daerah yang ada di Jawa Timur, seperti Mad-ura, Reog Ponorogo, serta Suku Tengger.Puas melihat budaya daerah,

rombongan melanjutkan per-jalanan ke Galeri Belajar. Di sini terdapat berbagai macam perco-baan yang dapat dipraktikkan. Dari Galeri Belajar, rombongan

menuju ke Taman Agro. Terdapat berbagai macam sayur dan buah

yang ditanam, seperti kangkung, tomat, cabe, daun mint, buah Dewandaru yang berasal dari Amerika selatan, buah Menteng dari Malaysia, buah Bisbul dari Filipina.Dari Taman Agro, rombongan

menuju ke Taman Sejarah. Disini rombongan disambut dengan Gerbang Pandhu Raksa Plum-bangan yang mencerminkan bangunan pada abad XIV M. Di sini terdapat berbagai min-

iatur arca dan candi, seperti Arca Dewi Sri, Candi Jawi, Candi Prambanan, serta Candi Sumber-awan. Selain itu, juga ada minia-tur keberadan agama Islam pada abad XIX M yang digambarkan melalui kehidupan sehari-hari di kediaman Kyai Kasan Besari (Hasan Bashori), Ponorogo dan kediaman Sunan Giri beserta masjidnya.Setelah puas belajar, rombon-

gan tiba di lokasi Water Boom. Makin ke dalam, rombongan dis-ambut dengan aneka permainan yang tidak ada di Kalbar. Dianta-ranya ada permainan Columbus, sky swinger, Bioskop 3 Dimensi, hingga spinning coaster.

Spinning coaster adalah pelun-cur di udara yang terkait dengan rel, berbentuk rel kereta api. Kecepatan peluncuran mencapai 40 km/jam, sehingga banyak

penumpang yang histeris.“Saya trauma naik ini. Kepala saya

pusing. Takut saya,” kata Yansen, salah seorang peserta rombongan Paskibraka Sekadau. (bdu)

SEKADAU . Pemkab Seka-dau memperlihatkan perhatian serius terhadap penderita gang-guan jiwa di Sekadau. Dalam waktu dekat, Sekadau akan segera memiliki Pusat Kes-ehatan Masyarakat (Puskesmas) Kesehatan Jiwa.“Sesuai arahan dari Bupati, In-

sya Allah Puskesmas Kesehatan Jiwa itu akan kita realisasikan pada tahun 2012 nanti,” ujar dr H Wirdan Mahzumi MKes, Kepala Dinas Kesehatan Kabu-paten Sekadau kepada Equator, kemarin.R en c ana p embangunan

Puskesmas Kesehatan Jiwa itu digaungkan menyusul cukup banyaknya penderita gangguan

jiwa di Sekadau. Melalui Dinas Kesehatan, pasien gangguan jiwa itu sudah dirujuk ke rumah sakit jiwa (RSJ) di Singkawang, dan beberapa diantaranya su-dah diperbolehkan pulang.“Pembangunan Puskesmas

Kesehatan Jiwa itu merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap pasien gangguan jiwa. Kita sangat tidak mau para pasien itu ditelantar-kan,” kata Wirdan.Rencana pembangunan Pusk-

esmas Kesehatan Jiwa me-mang sudah lama digaungkan Pemkab Sekadau. Persiapan pembangunan bahkan sudah ada menyusul sudah adanya pemetaan Puskesmas yang akan

dijadikan Puskesmas Kesehatan Jiwa tersebut.“Puskesmas Kesehatan Jiwa

itu rencananya akan kita ban-gun di Selalong, Kecamatan Sekadau Hilir. Lokasinya sudah tidak masalah,” ujar Wirdan.Puskesmas Kesehatan Jiwa

akan dipergunakan sebagai tempat perwatan para pasien gangguan jiwa di Sekadau. Pasien yang sudah pulang dari RJS Singkawang akan ditempat-kan disana selama satu atau dua minggu, sebelum dipulangkan ke daerahnya masing-masing.“Puskesmas Kesehatan Jiwa

itu juga akan kita gunakan sebagai tempat observasi dan pengobatan awal para pasien

gangguan jiwa. Sebelum dirujuk ke RSJ Singkawang, para pasien gangguan jiwa akan kita obser-vasi di sana selama beberapa pekan,” jelas Wirdan.Jika dari hasil observasi yang

dilakukan di Puskesmas Kes-ehatan Jiwa itu kondisi para pasien membaik, maka pasien tidak perlu dirujuk ke Singkawa-ng. “Sebaliknya, jika memang perlu dirujuk, baru akan kita rujuk ke RSJ Singkawang. Ini untuk mengurangi beban pihak RSJ Singkawang,” paparnya.Sejak lebih 3 tahun lalu, Ka-

bupaten Sekadau memang rutin merujuk pasien gangguan jiwa ke RSJ Singkawang. Data yang didapat Equator menyebutkan,

sudah lebih 30 orang pasien gangguan jiwa asal Sekadau yang di rawat di rumah sakit tersebut.Banyak di antara mereka yang

kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan pulang. Na-mun masih ada sekitar belasan lainnya yang masih memerlu-kan perawatan di rumah sakit pemerintah itu.Dinas Kesehatan Sekadau se-

jak dua tahun terakhir memang rutin melakukan penjemputan terhadap pasien gangguan jiwa yang kondisinya sudah mem-baik. Penjemputan terakhir di-lakukan tanggal 10 Oktober lalu dengan jumlah pasien mencapai 16 orang. (bdu)

landak edo’Sabtu, 15 Oktober 201114

Membangun Negeri Intan

bumi lawang kuari�balai betomu

SEKADAU. Ang-gota Komisi A DPRD Sekadau, Herkulanus meminta pemerintah mengawal ketat aktivi-tas perkebunan sawit, khususnya di daerah tiga Belitang. Langkah pengawalan dianggap penting agar aktivitas perusahaan perkebu-nan tidak merusak ekosistem, khususnya Daerah Aliran Sungai (DAS).

“Jangan hanya duduk menerima laporan. Verifi -kasi ke lapangan harus dilakukan,” tegas Herkulanus saat dijumpai sejumlah wartawan di kantornya, belum lama ini.Herkulanus menuturkan, aktivitas perkebunan

kelapa sawit yang tidak terkontrol mulai menimbul-kan dampak negative. Salah satunya, tercemarnya sungai-sungai di tiga Belitang.“Lihat saja, air di sungai-sungai Belitang sudah

keruh kalau hujan. Sawit yang di tanam perusahaan sampai ke bibir sungai,” katanya.Menurutnya, beberapa perusahaan sawit yang

beroperasi di tiga Belitang sudah tidak menghi-raukan perjanjian di dalam Amdal saat di tetapkan perizinan. Perusahaan menanam sawit hingga ke bibir sungai.“Kalau tidak salah di Amdal ada jarak tertentu yang

mengatur jarak tanam di pinggiran sungai. Aturan ini harusnya bisa dipatuhi,” pungkasnya. (bdu)

Kawal Aktivitas Perkebunan Sawit

Pemkab Bangun Puskesmas Kesehatan Jiwa

Trauma Naik Spinning CoasterPaskibraka Sekadau Jelajah Jawa (10)

LANDAK. Suasana depan aula Kantor Bupati Landak kemarin Jumat (14/10) dipenuhi hidangan makanan dari berbagai menu. Masing-masing dinas menyiapkan meja khusus untuk menu yang mereka sediakan lengkap dengan buah-buahan.Setelah acara di aula selesai, segenap jajaran

masing menyantap makanan yang telah tersedia, dengan cara lesehan. ”Agar tampak lebih akrab,” kata Cornelis, Humas Pemkab Landak.Kebiasaan ini kata dia, sudah lama sekali diterap-

kan. Namun hanya setahun sekali saja dilakukan, setiap HUT Kabupaten Landak. Jadi, semua pegawai berkumpul sambil mencicipi makanan dari menu dinas lain. ”Ini sudah tradisi di Kabupaten Landak,” papar Cornelis. (tar)

SKPD Menyiapkan Makanan

LOWONGANKafe Rajawali Jln. Pemuda Dusun Tungkul Ngabang Landak membutuhkan tenaga kerja Wanita 10 orangSyarat:1. Tamat SMP atau SMA2. Umur 18-25 tahun3. Rajin dan JujurSurat lamaran diantar langsung ke Kafe Rajawali Ngabang atau Hubungi 081257218666 setiap jam kerja.

MANDOR. Animo masyarakat Kecamatan Mandor cukup tinggi untuk mengganti identitas dari Kartu Tanda Penduduk (KTP-Siak) beralih elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP). Terlihat sangat ramai warga yang men-gantre membuat e-KTP di Kantor Mandor, Kamis (13/10). Sejak pagi Kantor Camat se-

bagai pusat pelayanan e-KTP diserbu warga. Sampai-sampai

pegawai yang bertugas kewala-han. Anto, warga Desa Man-dor mengatakan, sejak pagi dia datang mendaftar kemudian menunggu antrean. Setelah tiga jam menunggu, barulah nama dia dipanggil untuk di foto, sidik jari dan periksa berbagai administrasi kelengkapannya. “Antre terlalu ramai, sehingga saya harus lama menunggu,” keluh Anto.Petugas operator e-KTP Kecam-

tan Mandor, Lamri mengatakan, sejak diluncurkan oleh Bupati Landak tentang pembuatan e-KTP, animo masyarakat sangat tinggi. Dulunya KTP hanya bisa dibuat di ibu kota kabupaten, tapi sekarang KTP bisa dibuat di kantor camat. Dari efesiensi waktu dan biaya sangat membantu, bahkan satu hari hampir ratusan warga yang datang. Hanya saja, peralatan yang di gunakan tidak memadai

untuk melayanai warga. “Bayangkan, alat hanya satu

unit, komputer dua unit, tapi yang bisa digunakan hanya satu saja. Sedangkan yang satunya, perangkatnya belum lengkap. Kita juga sebenarnya kasihan melihat masyarakat jauh-jauh datang pagi, pulangnya sore,” ungkapnya.Camat Mandor, Marius Baneng

SE mengatakan, komputer yang ada dua unit, tapi belum lengkap

semuanya. Sedangkan yang siap dioperasikan hanya satu unit. Sehingga masyarakat agak lama menunggu dan harus antre, kare-na untuk melayani satu orang memakan waktu 15 menit. “Kita juga berharap agar alat

yang akan diperlukan cepat datang dan bisa digunakan. Se-hingga masyarakat tidak ter-lalu lama menunggu antre,” tegas Marius. (tar)

Pembuatan e-KTP Masih Tersendat

Bertambah Usia, Tantangan Semakin Besar LANDAK. Masih dalam sua-

sana gembira usai peringatan hari jadi Kabupaten Landak yang ke-12, di aula Kantor Bupati masih dilaksanakan acara ramah-tamah sebagai bentuk syukuran, sekaligus silaturahmi antar dinas mau-pun para ibu-ibu untuk men-getahui rekan-rekan suaminya bekerja, Jumat (14/10).“Saya berharap, agar acara

ini dapat mempererat tali sila-turahmi bagi sesama pegawai di lingkungan pemerintahan Kabupaten Landak. Karena dengan begini, satu sama lain-nya dapat saling mengenal,” kata Adrianus Asia Sidot, Bupa-ti Landak saat menyampaikan sambutan acara ramah-tamah, kemarin. Bupati mengatakan, tema

HUT Kabupaten Landak kali

ini, menyukseskan reformasi birokrat serta meningkatkan kinerja dan disiplin PNS, demi terwujudnya pelayanan yang maksimal. Dengan semakin dewasanya usia Kabupaten Landak, maka tantangan yang dihadapi para PNS semkain besar pula. Apalagi sudah men-jadi tuntutan zaman. Sema-kin hari masyarakat semakin mengerti dan semkain kritis.

Diperlukan jiwa kepimpinan dari setiap pegawai, karena tugasnya memang untuk me-layani masyarakat.Menanggapi kasus seling-

kuh di kalangan PNS, Adria-nus sangat menyayangkan. Sesungguhnya apa yang di-lakukan pegawai, akan dilihat oleh seribu mata masyarakat. ”Sadarilah hal ini,” pintanya. Untuk menghilangkan stres,

Adrianus menga-jak, usai bekerja melakukan ola-graga bersama. Saya punya ide, Jumat atau Sabtu

para pegwai yang sudah keli-hatan gemuk maupun mengi-dap kolestrol, kita bersepeda bersama di temani ibu-ibu. Starnya mulai dari rumah dinas bupati, libatkan ibu dari Bahy-angkara juga,” ajaknya.Kalau perlu, setelah acara

olahraga bersepeda, ibu-ibu bisa bertukar pengalaman tentang masak-memasak. Ke-mudian kalau menu masakan sudah lengkap, buat pasar kaget, semua produk bisa dijual, misalnya bibit ikan dan lain-lain. Tapi, hanya pada hari-hari tertentu saja,” papar Adrianus. (tar)

SEKADAU. Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sekadau, Musa A meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) serta Dinas kesehatan Kabupaten Sekadau memerhatikan rumah dinas guru dan tenaga medis di pedalaman. Ia menduga, kondisi rumah dinas yang ada saat ini banyak yang tidak layak lagi. “Kami banyak menerima laporan rumah dinas

pegawai khususnya guru dan medis terutama di pedalaman yang perlu dibuat baru atau direhab,” ungkap Musa A kepada wartawan, belum lama ini.Musa menyebutkan, Rumdin tenaga medis dan

guru yang mengalami kerusakan banyak ditemui di luar Kecamatan Sekadau Hilir. Kerusakan umumnya dijumpai di pedalaman seperti di Nanga Mahap, Nanga Taman, Sekadau Hulu, dan tiga Kecamatan di daerah Belitang.“Salah satu solusi untuk memotivasi para guru dan

tenaga medis pedalaman ini, ya dibuatlah rumah dinas yang layak pakai. Kalau di kampong, kemana mau cari rumah sewa?” iba Musa. (bdu)

Prihatin Rumdin Guru dan Medis

Rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau saat berada di arena belajar Jatim Park 1, pekan lalu. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Herkulanus

Syukuran HUT Kabupaten Landak

AdrianusAdrianus

Page 15: Harian Equator 15 Oktober 2011

KETAPANG. Kepala Dinas Sos-ial Tenaga Kerja dan Transmigra-si Ketapang, Drs Joko Prastowo MH, mengungkapkan sampai saat ini baru 59 penyandang cacat di Kabupaten Ketapang yang mendapat bantuan. Masih terdapat 374 penyandang cacat berat lainnya yang masih belum dapat dibantu.Hal itu diungkapkannya ketika menyerahkan bantuan usaha ekonomi produktif KUBE FM perkotaan dan jaminan sosial orang dengan kecacatan be-rat (ODK Berat) di Kabupaten Ketapang. Penyerahan tersebut juga disaksikan Camat Muara Pawan, Camat Benua Kayong, Camat Delta Pawan, para lu-rah, pendamping KUBE FM,

pendamping orang dengan ke-cacatan (ODK) berat.Joko Prastowo menerangkan, kemiskinan merupakan masalah pembangunan kesejahteraan sosial yang berkaitan dengan berbagai bidang pembangunan lainnya yang ditandai oleh pen-gangguran, keterbelakangan dan ketidakberdayaan. Menurutnya, kemiskinan yang dialami masyarakat merupakan masalah pokok bangsa. Untuk menanganinya, perlu diupay-akan program pemberdayaan so-sial penanggulangan kemiskinan perkotaan berbasis kelurahan. “Pemkab Ketapang mengaloka-sikan kegiatan melalui program KUBE FM perkotaan yang berba-sis kelurahan dianggap mampu

dan berpotensi untuk menekan angka kemiskinan. Program ini diharapkan dapat menekan angka kemiskinan di Kabupaten Ketapang,” tuturnya.Lebih lanjut ia menerangkan, soal program kelompok usaha bersama fakir miskin. Program yang diperuntukkan bagi kelu-arga miskin berbentuk kelompok atau berkelompok membentuk usaha yang modalnya dibantu pemerintah.Ia mengatakan dari usaha tersebut mereka diharapkan dapat penghasilan tambahan yang nantinya berguna untuk peningkatan taraf kehidupan. Modal usaha yang diterima dari pemerintah agar dapat dikem-bangkan karena akan ada ban-

tuan lanjutan untuk kelompok usaha bersama fakir miskin yang berkembang atau berhasil.“Lanjutan akan diberikan pemerintah berupa program bantuan langsung pemberday-aan sosial (BLPS), bahkan setelah BLPS akan ada lagi bantuan berupa lembaga keuangan mikro (UKM),” kata Joko.Dikatakannya pula, perma-salahan sosial di Kabupaten Ketapang bukan hanya masalah kemiskinan saja, tapi masih banyak masalah-masalah sosial lainnya, salah satunya adalah penderita cacat atau orang den-gan kecacatan berat.“Dalam hal ini pemerintah pusat melalui kementerian sosial juga telah menyalurkan bantuan

dana di Kabupaten Ketapang melalui program jaminan sosial orang dengan kecacatan (ODK) berat sebesar Rp300.000 per orang per bulan melalui PT Pos,” tuturnya.Ia menjelaskan Departemen Sosial sejak tahun 2006 sam-pai dengan sekarang mengem-bangkan program pemberian dana jaminan sosial bagi orang dengan kecacatan (ODK Berat). Pelaksanaan program ini me-merlukan kesamaan pemaha-man dan koordinasi instansi terkait, pemerintah daerah, du-nia usaha, organisasi sosial, dan masyarakat sehingga penang-gulangannya dapat dilakukan secara berkesinambungan dan terpadu. (KiA)

geliat kayong utaraSabtu, 15 Oktober 201115

kabupaten ketapang�

pempadahan

Kelola Keuangan Desa Sesuai Aturan

KETUA TP PKK Kabupaten Kayong Utara, Hj Diah Permata Hildi mengatakan, momentum peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-39 yang baru-baru ini diperingati dengan berbagai kegiatan dapat memberikan motivasi serta untuk menggelorakan semangat para kader PKK. Dengan harapan tetap giat melaksanakan tugas dan fungsi utama, yaitu berusaha memberdayakan dan mensejahterakan keluarga.“Peringatan HKG PKK yang setiap tahun kita peringati ini, selalu mempunyai tema sesuai den-gan spirit dan momentumnya. Untuk peringatan HKG PKK ke-39 tahun 2011 ini, temanya yaitu “melalui Hari Kesatuan Gerak PKK, Kita melangkah bersama untuk mewujudkan keluarga sejahtera,” ungkapnya.Tema ini, kata Diah mengandung makna, bahwa gerakan PKK mempunyai misi untuk membawa ke-luarga Indonesia menjadi keluarga yang sejahtera dan mempunyai ketangguhan membangun masa depan bangsa menghadapi tantangan global.Melalui momentum ini, Ketua TP PKK KKU in-gin mengajak untuk introspeksti atau mawas diri, apa saja yang telah dilakukan untuk PKK selama setahun ini. Kemudian, apa masalah dan hambatan-nya, untuk selanjutnya dijadikan tonggak untuk melangkah pada tahun berikutnya. “Gerakan PKK sebagai wadah aktifi tas sosial kemasyarakatan bagi keluarga, memiliki sejarah perjalanan yang panjang,” ujarnya. (humas/lud)

�padah bertuah

Gelorakan Semangat PKK

374 Penyandang Cacat Belum DibantuKETAPANG- Pengetahuan mendasar dalam men-jaga kesehatan gigi dan mulut harus ditanamkan sejak dini, karena kesehatan gigi sangat menun-jang kesempurnaan kesehatan tubuh seorang manusia. Sebab itu kebiasaan memelihara kesehatan gigi harus diajarkan sejak masa anak-anak. Menggosok gigi menggunakan pasta gigi setiap hari secara teratur merupakan langkah awal yang baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Ikut berpartisipasi dalam proses penyadaran akan arti penting menjaga kesehatan gigi dan mulut, PT. Agrajaya Baktitama (AJB), PT Batu Mas Sejahtera (BMS), PT SMS yang bergerak di sektor perkebunan sawit di Kabupaten Ketapang, meng-gelar kampanye dan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut serta pemeriksaan gigi secara gratis, sejak 10-13 Oktober lalu.“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi masyarakat. Dalam pelaksanaannya, kami didukung tim dokter gigi Universitas Trisakti,” ungkap Aditia Insani Taher, Media Relation Assistant Manager PT. Agro Harapan Lestari.Menurut Aditia, sebanyak 1.000 orang anak, meliputi anak-anak masyarakat sekitar areal perkebunan serta anak dari karyawan perkebunan menjadi penerima manfaat pelaksanaan kampanye dan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut serta pemeriksaan gigi gratis. Kegiatan dilakukan di SDN 10 Bengaras, Dusun Entinap, Desa Bengaras Kecamatan Sungai Laur, SD USABA, Desa Randau, SDN 15 di Desa Pendamar In-dah, serta SD Nango di desa Petai Patah, Kecamatan Sandai. Desa ‒ desa tersebut adalah beberapa desa yang masuk pada ketiga ijin perkebunan yaitu, PT. AJB, PT. BMS dan PT.SMS. PT. Agro Harapan Lestari ‒ Good hope melalui ketiga unit perusahaannya tersebut yang sering disebut dengan sebutan Ketapang Project men-ganggap kampanye dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut ini merupakan hal yang penting dan sangat sesuai dengan prinsip serta komitmen ke-berlanjutan di mana pendidikan kesehatan kepada anak sejak dini harus senantiasa diberikan. (KiA)

Kampanye Kesehatan Gigi dan Mulut Kemiskinan Masalah Pokok Bangsa

SUKADANA. Dalam rangka meningkatkan kapasitas apara-tur Pemerintahan Desa (Pemdes) dalam pengelolaan keuangan desa berdasarkan ketentuan yang berlaku dan telah ditetap-kan pemerintah pusat maupun ketentuan dari pemerintah dae-rah. Untuk itu Pemerintah Kabu-paten Kayong Utara melalui Badan Pemberdayaan Masyara-kat Pemerintahan Desa Perem-puan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) KKU menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pen-gelolaan Keuangan Desa, Rabu (12/10) lalu.Dalam arahannya Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid mengatakan, pelaksanaan bim-tek pengelolaan keuangan desa ini merupakan bentuk upaya nyata pemerintah kabupaten dalam melaksanakan proses pembinaan penyelenggaraan Pemdes.Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan bahwa Pemda telah menetapkan Alokasi Dana

Desa (ADD) sebesar Rp 10 miliar untuk 43 desa yang dibagi se-cara merata dan proporsional berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan. “Sedangkan untuk penghasilan aparatur (TPAPD) yaitu untuk saudara sekalian,” kata Bupati, sebesar

kurang lebih Rp 2.658.000.000 dibagi untuk 43 Kepala Desa, 190 Kepala Urusan dan 166 Kepala Dusun.Pengelolaan keuangan desa memegang peranan penting dalam penyelenggaraan pemer-intahan desa, mulai dari tahap

perencanaan, pelaksanaan sam-pai ke tingkat pertanggung-jawaban. Bendahara desa turut berperan dalam keuangan desa. Baik buruknya pengelolaan keuangan desa menjadi tang-gungjawab bendahara.“Alokasi Dana Desa (ADD) yang

telah ditetapkan Pemkab adalah untuk kepentingan masyarakat desa bukan untuk kepentingan segelintir individu saja,” tegas Bupati.Pemerintah kabupaten telah menetapkan petunjuk teknis dan pengelolaan dana yang bersumber dari ADD, jadikan sebagai pedoman kerja setiap aparatur Pemdes. Selain dari juknis tersebut masih banyak ketentuan hukum lainnya yang menjadi pedoman pengelolaan keuangan desa.Untuk itu, Bupati berharap kepada peserta agar memanfaat-kan sebaik-baiknya pelaksanaan Bimtek tersebut, dengan me-maksimalkan bahan ajar yang disampaikan dari narasumber yang telah ditetapkan. Tingkatkan pengetahuan dalam pengelolaan keuangan desa, jangan memandang remeh persoalan administrasi karena berawal dari kesalahan admin-istrasi dapat menjadi perkara pidana maupun perdata. (hu-mas/lud)

Kantor Camat Kepulauan Karimata di Rumah Kontrakan

ADD Bukan untuk Kepentingan Individu

Ketua TP PKK KKU, Hj Diah Permata Hildi menyerahkan bingkisan dan piala kepada para pemenang lomba .HUMAS

Ketua TP PKK KKU, Hj Diah Permata Hildi mencicipi kue-kue non beras yang diperlombakan pada peringatan HKG ke-39 (kiri).HUMAS

SUKADANA. Kecamatan Kepu-lauan Karimata yang diresmi-kan pada 27 September lalu, kondisinya saat ini masih jauh dari harapan. Untuk sementara, Sukarman yang ditunjuk Bu-pati sebagai Camat di Kecamatan Kepulauan Karimata berkan-tor di rumah penduduk yang dikontrak.Bupati H Hildi Hamid me-mastikan segera menata daerah tersebut. Berkaitan dengan hal itu, orang nomor satu di jajaran eksekutif Kayong Utara ini pun berencana akan datang ke Pela-pis, Ibukota Kecamatan Kepu-lauan Karimata pada 26 Oktober mendatang. “Saya datang ke sana (Pelapis, Red) tidak sendiri, melainkan bersama sejumlah orang yang notabene adalah orang teknis untuk menata Pela-pis,” Hildi menjelaskan.Sekarang ini, Hildi Hamid juga

sedang mengusahakan untuk membangun Pelabuhan Laut di Pelapis. Bahkan, dia juga telah melakukan ekspos ke kemen-terian terkait di Jakarta agar pelabuhan laut tersebut dapat direalisasikan secepatnya pada

tahun depan. Kecamatan Kepulauan Kari-mata sebagian besar masyara-katnya mengandalkan potensi laut untuk mendapatkan peng-hasilan. Selain menangkap ikan, warga di daerah ini pula sedang

giat menggalakkan rumput laut. Bahkan, sejumlah kelompok usaha bersama (KUBe) diberi modal oleh pemerintah daerah melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsos-nakertrans) Kabupaten Kayong Utara untuk mengembangkan usaha rumput laut.Warga di Pelapis, juga ban-yak yang mengusahakan ikan halus dikelola semacam ikan tri. Hanya saja, mereka menge-lola ikan tersebut masih san-gat sederhana sehingga perlu sentuhan dan bimbingan. “Kita berencana akan menyiapkan sa-rana yang memadai agar mereka dalam pembuatan ikan tri lebih berkualitas, jika perlu kita akan ‘sekolahkan’ mereka ke Bagan Siapi-Api supaya lebih terampil dalam kegiatan pembuatan ikan tri ini,” kata Hildi Hamid. Hildi mengungkapkan, seiring

dengan bergulirnya reformasi yang membawa perubahan cukup signifi kan terhadap dinamika ke-hidupan sosial, politik, ekonomi, hukum dan budaya masyarakat, menuntut adanya tingkat respon-sivitas yang tinggi dari institusi pemerintah untuk menjawab dan sekaligus berani untuk mengambil kebijakan yang sejalan dengan perubahan itu sendiri. Perubahan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih kearah desentralistik sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang No-mor 32/2004, dapat dinyatakan tidak lepas dari sikap dan respon mesyarakat terhadap dominasi, marginalisasi dan ketidakadi-lan. Karena itu, pilihan terhadap pentingnya otonomi yang luas merupakan pilihan yang sangat strategis dalam rangka memeli-hara tatanan masyarakat lokal yang selama ini dibangun. (lud)

H Hildi Hamid ketika peresmian Kecamatan Kepulauan Karimata.Kamiriludin/Equator

Peserta Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa, tampak serius mengikuti kegiatan tersebut. Inzet foto : H. Hildi Hamid. Kamiriludin/Equator

Curiga Persaingan Bisnis Dibalik Aksi DemoKETAPANG. Unjuk rasa pu-luhan mahasiswa menentang pertambangan bauksit di blok Laman Satong dan blok Manjau, Rabu (12/10) di tugu degulis Pontianak, dianggap pihak PT Laman Mining lebih pada bentuk persaingan bisnis yang tak sehat. Mereka menuding perusahaan pertambangan lain berada di balik aksi mahasiswa itu. “Kami melihat ini sebagai bentuk persaingan yang tak sehat. Ada sponsor di balik aksi tersebut. Kami menduga perusa-haan lain yang menjadi pesaing

kami berada dibalik aksi itu,” kata Heri, Pimpinan PT Laman Mining, Ketapang.Hal itu bisa dimaklumi lanta-ran kawasan PT Laman Minig masuk dalam areal perusahaan pertambangan lainnya. Meski demikian. Namun Heri mem-bantah jika dikatakan tumpang tindih. Ia mengatakan areal yang dikatakan tumpang-tindih jika sesama areal perkebunan. Tapi jika antara areal perkebunan dan pertambangan, tak bisa dikatakan tumpang-t indih.

“Aturannya jika ada kebun dan tambang, tambang dulu yang didahulukan. Karena tambang hanya sekitar lima tahun. Tapi kalau perkebunan bisa sampai 30 tahun,” jelasnya.Meski demikian, sebagai pe-rusahaan yang berinvestasi di suatu daerah, PT Laman Min-ing tetap tunduk pada aturan yang berlaku dan tak mau main serobot. Heri mengaku saat ini sudah mengantongi izin upaya pen-gelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan (UKL/

UPL). Terlebih lagi, masyarakat Laman Satong dan Majau tak keberatan dengan kehadiran PT Laman Mining. “Kita juga belum melakukan eksploitasi. Lahan-lahan masyarakat sudah kita bebaskan, tapi bukan kita beli. Setelah reklamasi kita berikan bibit karet ke masyarakat,” un-gkapnya.Menurutnya legalitas formal yang mereka miliki jauh lebih lengkap ketimbang perusahaan rivalnya itu. Ia bahkan berani mengatakan sampai hari ini peru-sahaan yang diduga berada dibalik

mahasiswa itu hanya menganton-gi izin lokasi dan tak mengantongi Hak Guna Usaha (HGU). Senada dengan Heri, tokoh ma-syarakat Laman Satong, Kanisius Kuan, mengaku tak seorang pun masyarakat dilibatkan dalam sidang AMDAL perusahaan per-tambangan lain selain PT Laman Mining. “Belum dengan Pemkab Ketapang. Soal hutan konservasi itu, Pemkab Ketapang tidak tahu. Masyarakat tiga desa, desa Kuala Tolak, Kuala Santong dan Laman Satong juga sudah menolak kon-servasi itu,” terangnya. (KiA)

KETUA TP-PKK Kabupaten Ketapang, Riniwati Henri-kus mengatakan revitalisasi pos pelayanan terpadu atau Posyandu merupakan garda terdepan dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan dasar dan peningkatan gizi ma-

syarakat. Karenanya TP-PPK meng-gelar pelatihan revitalisasi Posyandu bagi kader Po-syandu tahun 2011, Kamis dan Jum’at (13-14/10) di sekretariat TP PKK Ketapang. “Program ini bertujuan me-

ningkatkan fungsi dan kinerja Posyandu,” kata Riniwati usai pembukaan pelatihan revi-talisasi Posyandu bagi kader Posyandu tahun 2011.Dikatakannya Posyandu memiliki peran penting dalam mensosialisasikan pesan-

pesan kesehatan bagi ibu-ibu, baik dalam menjaga kesehatan keluarga maupun lingkungan. Peran kaum wanita dalam meningkatkan derajat kesehatan masyara-kat sangat besar, terutama para ibu rumah tangga yang

berpartisipasi aktif dalam ke-giatan Posyandu atau kader PKK yang memberikan pela-tihan kepada warga menge-nai pentingnya pemeriksaan kesehatan.“Sebab, para ibu-ibu adalah agen kesehatan yang se-

benarnya sehingga program revitalisasi posyandu bisa berjalan dengan maksimal,” terangnya.Lebih lanjut ia menjelaskan sejak dicanangkan pada ta-hun 1980 Posyandu tumbuh dengan pesat. Namun akibat

krisis sosial ekonomi yang berkepanjangan mempen-garuhi kinerja Posyandu. Dampaknya terlihat pada penurunan status gizi dan kesehatan masyarakat teru-tama kesehatan ibu, bayi dan anak. (KiA)

Posyandu Garda Depan Pemenuhan Kesehatan

Page 16: Harian Equator 15 Oktober 2011

PONTIANAK. Tim Bola Voli PT PLN (Persero) Cabang Pontianak lagi-lagi berhasil meraih juara pertama pada tur-namen Bola Voli Gubernur Cup III 2011 di Sintang.Tiga kali juara berturut-turut ini, akh-irnya mengantarkan tim voli PLN me-megang piala tetap yang diidamkan tiga tahun lalu.“Keberhasilan ini adalah keberhasilan kita semua. Baik General Manager PT PLN Wilayah Kalbar, Manager PT PLN Cabang Pontianak, Manager Ranting Sintang, para pelatih yang memberikan bimbingan dan semangat hingga tim voli kita berhasil meraih juara untuk ke-tiga kalinya dan berhak atas juara tetap turnamen ini,” kata Humas PT PLN (Per-sero) Cabang Pontianak, Masfar Thomas, kemarin.Hal yang sama juga diutarakan Ishak Hasan, ia berterimakasih kepada ma-syarakat Sintang yang antusias dan tertib dalam menyaksikan tim voli PLN berlaga melawan tim dari Kabupaten Sintang di babak final, Rabu (12/10) malam di ge-dung indoor Sintang. “Atas dukungan tersebut kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bupa-ti Sintang dan Pemerintah Provinsi serta penyelenggara turnamen. Keberhasilan ini tidak akan dicapai bila tidak ada du-kungan semua pihak. Tak ketinggalan Manager Ranting PLN Sintang Suharman yang dari awal pertandingan hingga fi-nal memberikan bantuan dan motifasi bagi para pemain dan tim hingga kem-bali merebut juara pertama,” tukas Ishak. (lam/biz)

Kom.Bisnis Sabtu, 15 Oktober 2011 16

PLN Pontianak Juara Tetap

PONTIANAK. Satu lagi sajian spesial akan digelar Guess Lounge ‘n Club untuk clubermania Pontianak, suguhan spe-cial kali ini akan menampilkan Live Music dan Live Dj’s Per-formance yang diberi judul “Sexy Night Out”.

Kali ini seorang Female DJ yang cantik dan sexy akan di-hadirkan oleh Guess Lounge & Club untuk pengunjung se-tianya, yaitu FDJ Vya Le Blanc (8Delapan-Jakarta). FDJ yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya dalam mengolah music akan tampil malam ini, Sabtu (15/10) mulai pukul 21.00 WIB.

Tampil dengan suasana baru dan sound system yang telah ditata ulang, malam ini Guess Lounge & Club akan mengajak para pengunjung setia Guess ke dalam dua suasana ber-beda, pertama ada Live Music dengan menghadirkan New Face Band, grup musik asal Surabaya yang tentunya telah memiliki cukup pengalaman bermusik pada cafe dan klub di kota-kota besar di tanah air.

Kemudian Live DJ’s Performance yang menampilkan FDJ VYA LE Blank , seorang DJ yang cantik dan sexy yang tentu-nya akan mengajak Anda bergoyang menghabiskan malam Minggu ini.

Sesuai dengan tema (Sexy Night Out), Management Guess Lounge ‘n Club mengharapkan kepada pengunjung yang datang malam ini berbusana Sexy (khusus untuk wanita ) dan Busana Macho ( khusus untuk pria ).

Ketika dikonfirmasi, dalam kesempatan terpisah baik FDJ Vya Le Blanc maupun New Face Band mengatakan akan tampil maksimal untuk memuaskan pengunjung yang hadir di Guess Lounge & Club malam ini.

Untuk Keterangan lebih lanjut dan reservasi tempat dapat men-ghubungi Guess Lounge & Club di nomor telepon 0561-764786 atau HP 081256241171/HP 081804864815. (dvy/biz)

Sexy Night Out, Malam Ini di Guess Lounge dan Club- Featuring FDJ Vya Le Blanc (8Delapan-Jakarta)- Live Music New Face Band (Surabaya)

Asisten Manager SDM PT PLN (Persero) Cabang Pontianak bersama Manager Ranting PLN Sintang, Suharman, Humas PT PLN Cabang Pontianak Masfar Thomas dan Ishak Hasan, berfoto bersama pelatih dan tim voli usai menerima piala tetap Turnamen Bola Voli Gubernur Cup III 2011 di Kabupaten Sintang.

Suprianto STh MSiAnggota DPRD Kalbar PONTIANAK. Saat ini Presiden

SBY sedang menggodok calon menteri. Di antara nama yang

muncul, tak satupun tokoh dari Kalbar yang diperhitungkan jadi menteri. Ada baiknya Presiden SBY memperhitungkan tokoh terbaik Kalbar. “Demi keadilan, Presiden SBY juga

harus memperhitungkan tokoh terbaik Kalbar untuk menjadi menteri. Ada lima tokoh terbaik Kalbar layak menjadi men-teri. Kelima tokoh itu adalah Akil Mochtar MH, Drs Cornelis MH, Drs Tambul Hu-sein, Prof Dr Garuda Wiko SH MSi, Dr Hasan Karman, dan Prof Dr Eddy Surat-man,” papar anggota DPRD Kalbar, Supri-anto STh MSi di kantornya, kemarin.Ketua Partai Damai Sejahtera (PDS)

Kalbar ini menjelaskan, selama ini dari Kalbar tidak pernah dapat jatah meteri. Bukan persoalan sumber daya manusia, melainkan soal kemauan dari presiden saja. “Saya melihat tidak ada unsur ke-adilan di sini,” tegasnya.Siapa tidak tahu dengan Akil Mochtar,

hakim konstitusi. Dia putra asli Kalbar yang sangat menguasai persoalan hokum. Sangat layak untuk menjadi menteri. “Begitu juga dengan Cornelis, yang

sekarang menjadi Gubernur Kalbar. San-gat paham urusan pemerintahan maupun persoalan ketertinggalan daerah. Tidak berlebihan apabila Presiden meliriknya untuk masuk dalam barisan kabinet,” saran Suprianto yang sudah dua periode menjadi wakil rakyat.Begitu juga dengan Tambul Husein

dan Hasan Karman, tokoh yang sangat mengerti urusan pemerintahan. Garuda Wiko maupun Eddy Suratman, tokoh in-telektual yang begitu menguasai urusan hokum maupun pemerintahan. “Nama-nama itu layak menjadi menteri. Saya yakin mereka tidak akan mengecewakan rakyat Indonesia bila masuk dalam kom-posisi menteri,” yakinnya.Suprianto meminta jatah menteri itu

karena selama ini memiliki potensi besar untuk maju. Letaknya yang berbatasan langsung dengan Malaysia, dekat Brunei dan Singapura, membuat Kalbar memiliki potensi besar di bidang ekonomi. Apalagi Kalbar sendiri sudah masuk dalam zona peningkatan ekonomi Indonesia.“Belum lagi potensi daerahnya yang

belum tergarap. Cagar alam maupun budaya sangat kaya. Semua itu belum digarap maksimal. Semua potensi itu mesti diperhatikan oleh presiden. Salah satu caranya, kasihlah kesempatan putra terbaik Kalbar untuk menjadi menteri,” pinta Suprianto.Kalbar bila dibandingkan provinsi lain

memang masih jauh tertinggal dalam pembangunan. Akibat ketertinggalan ini, tidak heran bila ada suara-suara in-gin pindah warga negara ke Malaysia. Kenapa sampai suara itu muncul, karena persoalan ketidakadilan saja.“Ketidakadilan itulah yang menye-

babkan muncul suara ingin pindah ke Malaysia. Bahkan, bila ketidakadilan it uterus melanda, NKRI sangat berat untuk dipertahankan. Kita lihat sendiri, banyak pembangunan di arahkan ke Pulau Jawa. Sementara Kalbar hanya dikerok hasil buminya. Hal tersebut jangan sampai di-pandang sebelah mata oleh pemerintah pusat,” ungkap tokoh muda Kalbar ini. Suprianto mendesak Presiden untuk

memasukkan salah satu putra terbaik Kalbar masuk dalam jajaran kabinet. Ini hanya semata-mata keadilan. “Adanya menteri dari Kalbar, paling tidak bias memberikan rasa adil buat warga Kalbar sendiri,” katanya. (kiki/biz)

Enam Tokoh Kalbar Layak Jadi MenteriDemi Keadilan Kalbar Layak Dapat Jatah Menteri

Demi keadilan, Presiden SBY juga harus memperhitungkan tokoh terbaik Kalbar untuk menjadi menteri. Ada lima

tokoh terbaik Kalbar layak menjadi menteri. Kelima tokoh itu adalah Akil Mochtar MH, Drs Cornelis MH,

Drs Tambul Husein, Prof Dr Garuda Wiko SH MSi, Dr Hasan Karman, dan Prof Dr Eddy Suratman.

“ “Gubernur Cornelis

Walikota Hasan Karman

Akil Mochtar

Abang Tambul Husein