16
Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 20 Dzulhijjah 1432 H/21 Cap Gwee 2562 Rabu, 16 November 2011 Terbit Pertama: 29 November 1998 Kalimantan Barat Sebenarnya Kalimantan Barat Sebenarnya KEBERADAAN Harian Equator di Melawi sama dengan lahirnya kabupaten pemekaran dari Sintang ini. Sejak itu, hampir semua peristiwa di Melawi direkam dalam koran yang berulang tahun ke-13 ini. Wajar, bila Pemkab Melawi mengapresiasi peran koran ini, khususnya dalam pembangunan yang sedang marak dilakukan di tanah juang ini. Harian Equator seperti mitra atau teman Pemkab Melawi. Koran ini telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan senantiasa menjaga kebersamaan dalam pembangunan. Selain itu, telah sangat baik melaksanakan Undang-Undang (UU) Pers dengan men- jalankan fungsinya sebagai media pemberi informasi, pendidikan, dan hiburan bagi Pemkab dan masyarakat Melawi. Equator dianggap berhasil memberi infor- masi mengenai kejadian-kejadian yang ada di ibu kota Melawi, Nanga Pinoh. Bahkan, intens mengabarkan peristiwa yang terjadi di daerah pedalaman sehingga orang luar tahu menge- nai kejadian di daerah pedalaman Melawi. Misalnya saja, Equator pernah datang lang- sung ke pemukiman yang terkena penyakit 29 November merupakan hari ber- sejarah bagi masyarakat Kalbar. Tahun ini Harian Equator memasuki usianya yang ke- 13. Selama itu pula, koran ini mengikuti irama dan dinamika masyarakat. Pendapat masyarakat kita rangkum secara bers- ambung hingga acara puncak, Selasa (29/11). Peringatan 13 Tahun Harian Equator (3) Bukan Pemanis Bibir, Jadi Jembatan Komunikasi HIMBAUAN PT PLN HIMBAUAN PT PLN CABANG PONTIANAK CABANG PONTIANAK PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK Dihimbau kepada pelanggan yang budiman, untuk dapat melunasi rekening listrik tepat waktu, dari tanggal 01 s/d 20 setiap bulannya. Rekening yang dibayar adalah satu-satunya sumber pendapatan PT PLN (Persero) Disamping itu juga, untuk menghindari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan maupun pemutusan rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama. HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke: No. HP. 08115718811 No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan - Bang Meng -- Tangkal dengan nasionalisme dan pluralisme Waspada Provokasi Etnis Injet-injet Semut Halaman 7 JAKARTA. Peluang bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional cukup besar. Kepala Badan Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebu- dayaan (Kemdikbud), Agus Dharma mengatakan, hal tersebut disebabkan karena pihak UNESCO sudah sangat mengetahui bagaimana posisi In- donesia di mata dunia. Faktor penunjang lainnya, Agus menyebutkan bahwa Indonesia saat ini sudah memiliki lebih dari 150 pusat bahasa dan kebudayaan Indonesia di 48 negara di dunia. “Ini sudah cukup lama dirintis oleh Indonesia. Kita sudah punya lebih dari 150 pusat bahasa dan kebudayaan Indonesia yang tersebar di 48 negara,” ungkap Agus ketika ditemui di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Selasa (15/11). Agus mengungkapkan, belum lama ini pihaknya menerima perwakilan dari Universitas Universitas Guangdong dari China. Dikatakan, universitas tersebut ingin meningkatkan studi Indonesia termasuk pembelajaran bahasa Indonesia di kampusnya. “Jadi upaya yang kita lakukan tidak hanya dari sisi lembaga tetapi upaya meningkatkan minat Bahasa Indonesia Berpeluang Menjadi Bahasa Internasional Pendidikan B e r k a r y a u n t u k M a s y a r a k a t PONTIANAK. Pengurus DPD Perhimpunan Anak Transmi- gran (PATRI) Provinsi Kalbar periode 2011-2016 dikuku- hkan dan dilantik, Minggu (14/11) malam di Hotel Mer- pati. Ketua Umum DPD PATRI Kalbar yang baru, Imam Mu- hadi siap menjalankan pro- gram konkret. “Program awal yang segera dijalankan berupa pelatihan entrepreneur bekerjasama dengan lembaga, OKP, Paguyuban, dan ma- syarakat entrepreneur,” kata Imam kepada Equator. Selanjutnya, kata dia, pen- dataan potensi daerah, teru- tama unit pemukiman trans- migrasi, mengembangkan kelompok wirausaha baru dan pendirian himpunan wi- rausaha transmigran di setiap unit pemukiman transmi- grasi. “Kita juga akan mendata siswa berprestasi untuk di- ajukan menjadi penerima beasiswa bekerjasama dengan Kemenakertrans, pembinaan warga transmigran, database pengusaha transmigran. Pro- gram itu nanti akan kita bahas lebih lanjut dalam rapat kerja,” kata Imam. Imam dan pengurus yang baru terpilih dari hasil Musda Juli lalu, dilantik Ketua Umum DPP PATRI, Prof DR Muhajir Utomo di Hotel Merpati Pon Ketua Umum DPP PATRI melantik pengurus DPD PATRI Kalbar di Hotel Merpati, Minggu (14/11) malam. JULIANUS RATNO Imam Muhadi Pimpin PATRI Kalbar Solidaritas Transmigran Bangkitkan Entrepreneur SAMBAS. Departemen So- sial (Depsos) RI melalui Dep- sos Provinsi kalbar dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kemensos beserta rombongan meny- erahkan 12 anak perempuan di bawah umur yang meru- pakan korban trafficking ke- pada Pemkab Sambas, Selasa (15/11) di Aula Kantor Bupati Sambas. “Kedua belas anak ini di- pekerjakan dan akan dikirim ke Timur Tengah,” kata dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH, Bupati Sambas ketika serah terima dari Depsos. Keduabelas anak ini sebelum- nya diamankan Polres KP3 Tan- jung Priok di Jakarta dan selan- jutnya dibawa ke penampungan untuk dibina di Rumah Sosial Perilndungan Anak (RSPA) milik Kemensos RI. Menurut Juliarti, begitu mendapat laporan adanya anak umur asal Kabupaten Sambas yang dipekerjakan di Jakarta akan dibawa keTimur Tengah, Pemkab Sambas cepat merespons. “Kita upay- akan ketika itu untuk men- jemput anak-anak ini agar dipulangkan ke Kabupaten Sambas,” kata Juliarti. Tetapi, untuk memulang- kannya bukanlah hal mudah dikarenakan banyak prose- dur yang harus dilakukan. Makanya difasilitasi Depsos dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kemensos RI. Sebanyak 12 anak itu merupakan warga Bupati Sambas, Juliarti menandatangani serah terima anak di bawah umur yang dipekerjakan asal Kabupaten Sambas dari Kemensos RI, Selasa (15/11). M RIDHO MAWARDI Trafficking ke Timur Tengah Digagalkan Depsos Serahkan 12 Anak ke Pemkab Sambas PONTIANAK. Kondisi perpoli- tikan di Kalbar kian memanas. Beberapa peristiwa besar be- lakangan ini selalu dikaitkan dengan isu menjelang Pemilu Gubernur (Pilgub) 2012. Sebut saja isu pelemparan gereja di Tebas, isu selebaran gelap di Pemangkat, kebakaran Tebas dan penembakan di Kantor Harian Equator. “Masyarakat tentunya lebih tahu soal ini dan hendaknya tidak terjebak pada isu-isu rasis yang justru merugikan keamanan dan ketertiban masyarakat yang selama ini sudah terjalin den- gan baik,” ungkap Deman Huri Gustira, Direktur Lembaga Peng- kajian Studi dan Arus Informasi Regional (LPS AIR) kepada Equa- tor, Selasa (15/11). Terpenting kata Demam, tokoh masyarakat dan agama agar bisa menetralisir setiap isu yang berkembang. “Jangan malah sebaliknya, tokoh agama dan masyarakat menjadi provokator. Sekali lagi saya katakan agar masyarakat tidak terjebak isu-isu menyesatkan,” tambahnya. Tugas lain tokoh agama dan masyarakat adalah menjalin ker- jasama dan sering bertemu atau berkomunikasi. “Jangan sampai agama dan etnis menjadi komo- ditas politik,” tegasnya. Dari rangkaian beberapa peris- tiwa itu, Deman mendesak pihak kepolisian menuntaskan kasus- nya. “Urusan pelemparan gereja, selebaran gelap di Pemangkat dan Penembakan Equator itu urusan polisi. Tapi untuk Equator saya belum tahu persis motifnya apakah unsur politik atau karena tidak senang atas pemberitaan,” kata Deman. Sebelumnya, isu berbau Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA) terus diembuskan pihak tak bertanggungjawab. Misalnya saja mulai soal patok batas yang merembet pada isu perusakan gereja dan selebaran gelap. Keba- karan Pasar Tebas pun dikaitkan dengan isu tersebut. Padahal menjelang Pilgub 2012, keaman- an dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) harus dijaga. Kondisi tersebut dengan sigap disikapi melalui Silaturahmi Forum Komunikasi Pimpinan (Forkopinda) Sambas dan Sing- kawang yang menghadirkan Fo- rum Kerukunan Umat Beragama dan Berbudaya. “Acara ini dalam rangka menciptakan kamtibmas,” be- gitu penegasan Kapolres Sambas AKBP Pahala Panjaitan kepada wartawan, usai kegiatan yang digelar di Gedung Fulca Pemang- kat. Dijelaskan Kapolres, agenda ini digelar dalam upaya menepis isu-isu yang meresahkan ma- syarakat. Sebagai tindak lanjut pertemuan ini, Senin (14/11), Pemkab Sambas kembali meng- gelar kegiatan khusus Forum Ko- munikasi Umat Beragama (FKUB) di Kantor Bupati Sambas. “Diharapkan masyarakat Ka- bupaten Sambas dan sekitarnya tidak terpengaruh dengan isu-isu yang merebak saat ini. Mari kita ciptakan keamanan dan kenya- manan bersama,” ajaknya. Waspada Provokasi Etnis Agama Jangan Jadi Komoditas Politik PONTIANAK. Ketersediaan dokter spe- sialis di Kalbar masih menjadi persoalan besar untuk memberikan pelayanan medis yang maksimal kepada pasien. Kewajiban Pemprov mencari solusinya. “Kalbar memang sangat minim dokter sepesialis, terutama yang ada di RSUD Soedarso Pontianak. Namun secara perla- han kekurangan dokter sepesialis tersebut telah disampaikan kepada Pemprov Kalbar dan Kementerian Kesehatan,” kata dr Gede Sandjaja SpOB, Direktur RSUD Soedarso Pontianak kepada wartawan usai paripurna di DPRD Kalbar, belum lama ini. Ia berharap, masalah kekurangan dokter spesialis yang sudah disampaikan ke pemer- intah provinsi dan kementerian kesehatan itu mendapat respon baik dan dapat segera dicarikan solusinya. “Kita mengharapkan di tahun 2012 mendatang dokter sepesialis di RSUD Soedarso Pontianak bisa ditambah,” harap Gede. Akibat masih kurangnya tenaga dokter spesialis di RSUD Soedarso, dia mengung- kapkan, pihaknya hingga saat ini masih mengkaryakan tenaga dokter spesialis yang sudah masuk masa pensiun guna menutupi kekurangan dokter tersebut. Gede juga mengaku, banyak dokter spesi- alis yang enggan menjadi PNS dan ditugaskan di RSUD Soedarso. Menurut dia, hal ini dise- babkan jumlah dokter spesialis masih sangat sedikit, sehingga mereka memiliki keleluasaan untuk memilih tempat praktik baik di rumah sakit pemerintah atau rumah sakit swasta karena keahliannya masih sangat dibutuhkan. “Namun dari waktu ke waktu jumlah dokter spesialis yang mengabdikan dirinya di Soe- darso terus bertambah,” katanya. Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalbar, Honggo Simin mengungkapkan, salah satu faktor penyebab kekurangan dokter spesialis di provinsi itu karena Kalbar Minim Dokter Spesialis PONTIANAK. Ada yang baru di Hari Ulang Tahun (HUT) Harian Equator ke- tiga belas tahun ini. Koran pemegang motto “Kalbar yang Sebenarnya’ ini meng- gelar kegiatan parade musik underground bertajuk Equa- tor Metal Attack. “HUT ketiga belas ini begitu spesial. Sebab, Har- ian Equator begitu peduli terhadap para musisi metal di Kalbar,” tegas Wiwid, penggiat musik metal yang terjun sejak 1997 silam. Tidak hanya parade musik, panitia juga melak- sanakan sejumlah bakti sosial, pesta kembang api dan pemilihan putra-putri kampus 2011 guna mengakomodir para mahasiswa-mahasiswi untuk mengkreasikan bakat-bakatnya. Seluruh kegiatan dimulai pada Senin-Selasa (28-29//11). Angkat Musisi Metal B e r k a r y a u n t u k M a s y a r a k a t Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Panji SSos Wakil Bupati Melawi

Harian Equator 16 November 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Harian Equator 16 November 2011

Citation preview

Page 1: Harian Equator 16 November 2011

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com

Eceran Rp 2.500,-20 Dzulhijjah 1432 H/21 Cap Gwee 2562Rabu, 16 November 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

KEBERADAAN Harian Equator di Melawi sama dengan lahirnya kabupaten pemekaran dari Sintang ini. Sejak itu, hampir semua peristiwa di Melawi direkam dalam koran yang berulang tahun ke-13 ini. Wajar, bila Pemkab Melawi mengapresiasi peran koran ini, khususnya dalam pembangunan yang sedang marak dilakukan di tanah juang ini.Harian Equator seperti mitra atau teman Pemkab Melawi. Koran ini telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan senantiasa menjaga kebersamaan dalam pembangunan. Selain itu, telah sangat baik melaksanakan

Undang-Undang (UU) Pers dengan men-jalankan fungsinya sebagai media pemberi informasi, pendidikan, dan hiburan bagi Pemkab dan masyarakat Melawi.Equator dianggap berhasil memberi infor-masi mengenai kejadian-kejadian yang ada di ibu kota Melawi, Nanga Pinoh. Bahkan, intens mengabarkan peristiwa yang terjadi di daerah pedalaman sehingga orang luar tahu menge-nai kejadian di daerah pedalaman Melawi.Misalnya saja, Equator pernah datang lang-sung ke pemukiman yang terkena penyakit

29 November merupakan hari ber-sejarah bagi masyarakat Kalbar.

Tahun ini Harian Equator memasuki usianya yang ke-13. Selama itu pula, koran

ini mengikuti irama dan dinamika masyarakat.

Pendapat masyarakat kita rangkum secara bers-ambung hingga acara

puncak, Selasa (29/11).

Peringatan 13 Tahun Harian Equator (3) Bukan Pemanis Bibir, Jadi Jembatan Komunikasi

HIMBAUAN PT PLNHIMBAUAN PT PLNCABANG PONTIANAKCABANG PONTIANAK

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Dihimbau kepada pelanggan yang budiman, untuk dapat melunasi rekening listrik tepat waktu, dari tanggal 01 s/d 20 setiap bulannya.

Rekening yang dibayar adalah satu-satunya sumber pendapatan PT PLN (Persero) Disamping itu juga, untuk menghindari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan maupun pemutusan rampung.

Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar.

Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811No. HP. 08115718811Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik

untuk kepuasan pelanggan

- Bang Meng-- Tangkal dengan nasionalisme dan pluralismeWaspada Provokasi EtnisInjet-injet Semut

Halaman 7

JAKARTA. Peluang bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional cukup besar. Kepala Badan Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebu-dayaan (Kemdikbud), Agus Dharma mengatakan, hal tersebut disebabkan karena pihak UNESCO sudah sangat mengetahui bagaimana posisi In-donesia di mata dunia.Faktor penunjang lainnya, Agus menyebutkan bahwa Indonesia saat ini sudah memiliki lebih dari 150 pusat bahasa dan kebudayaan Indonesia di 48 negara di dunia.“Ini sudah cukup lama dirintis oleh Indonesia. Kita sudah punya lebih dari 150 pusat bahasa dan kebudayaan Indonesia yang tersebar di 48 negara,” ungkap Agus ketika ditemui di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Selasa (15/11).Agus mengungkapkan, belum lama ini pihaknya menerima perwakilan dari Universitas Universitas Guangdong dari China. Dikatakan, universitas tersebut ingin meningkatkan studi Indonesia termasuk pembelajaran bahasa Indonesia di kampusnya.“Jadi upaya yang kita lakukan tidak hanya dari sisi lembaga tetapi upaya meningkatkan minat

Bahasa Indonesia Berpeluang Menjadi Bahasa Internasional

Pendidikan

Berkaryauntuk Masyarakat

PONTIANAK. Pengurus DPD Perhimpunan Anak Transmi-gran (PATRI) Provinsi Kalbar periode 2011-2016 dikuku-hkan dan dilantik, Minggu (14/11) malam di Hotel Mer-pati. Ketua Umum DPD PATRI Kalbar yang baru, Imam Mu-hadi siap menjalankan pro-gram konkret.“Program awal yang segera dijalankan berupa pelatihan entrepreneur bekerjasama dengan lembaga,

OKP, Paguyuban, dan ma-syarakat entrepreneur,” kata Imam kepada Equator.Selanjutnya, kata dia, pen-dataan potensi daerah, teru-tama unit pemukiman trans-migrasi, mengembangkan kelompok wirausaha baru dan pendirian himpunan wi-rausaha transmigran di setiap unit pemukiman transmi-grasi.“Kita juga akan mendata siswa berprestasi untuk di-

ajukan menjadi penerima beasiswa bekerjasama dengan Kemenakertrans, pembinaan warga transmigran, database pengusaha transmigran. Pro-gram itu nanti akan kita bahas lebih lanjut dalam rapat kerja,” kata Imam.Imam dan pengurus yang baru terpilih dari hasil Musda Juli lalu, dilantik Ketua Umum DPP PATRI, Prof DR Muhajir Utomo di Hotel Merpati Pon Ketua Umum DPP PATRI melantik pengurus DPD PATRI Kalbar di Hotel Merpati,

Minggu (14/11) malam. JULIANUS RATNO

Imam Muhadi Pimpin PATRI KalbarSolidaritas Transmigran Bangkitkan Entrepreneur

SAMBAS. Departemen So-sial (Depsos) RI melalui Dep-sos Provinsi kalbar dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kemensos beserta rombongan meny-erahkan 12 anak perempuan di bawah umur yang meru-pakan korban traffi cking ke-pada Pemkab Sambas, Selasa (15/11) di Aula Kantor Bupati Sambas.

“Kedua belas anak ini di-pekerjakan dan akan dikirim ke Timur Tengah,” kata dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH, Bupati Sambas ketika serah terima dari Depsos.Keduabelas anak ini sebelum-nya diamankan Polres KP3 Tan-jung Priok di Jakarta dan selan-jutnya dibawa ke penampungan untuk dibina di Rumah Sosial

Perilndungan Anak (RSPA) milik Kemensos RI. Menurut Juliarti, begitu mendapat laporan adanya anak umur asal Kabupaten Sambas yang dipekerjakan di Jakarta akan dibawa keTimur Tengah, Pemkab Sambas cepat merespons. “Kita upay-akan ketika itu untuk men-jemput anak-anak ini agar

dipulangkan ke Kabupaten Sambas,” kata Juliarti.Tetapi, untuk memulang-kannya bukanlah hal mudah dikarenakan banyak prose-dur yang harus dilakukan. Makanya difasilitasi Depsos dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kemensos RI. Sebanyak 12 anak itu merupakan warga

Bupati Sambas, Juliarti menandatangani serah terima anak di bawah umur yang dipekerjakan asal Kabupaten Sambas dari Kemensos RI, Selasa (15/11). M RIDHO MAWARDI

Trafficking ke Timur Tengah DigagalkanDepsos Serahkan 12 Anak ke Pemkab Sambas

PONTIANAK. Kondisi perpoli-tikan di Kalbar kian memanas. Beberapa peristiwa besar be-lakangan ini selalu dikaitkan dengan isu menjelang Pemilu Gubernur (Pilgub) 2012. Sebut saja isu pelemparan gereja di Tebas, isu selebaran gelap di Pemangkat, kebakaran Tebas dan penembakan di Kantor Harian Equator.“Masyarakat tentunya lebih tahu soal ini dan hendaknya tidak terjebak pada isu-isu rasis yang justru merugikan keamanan dan ketertiban masyarakat yang selama ini sudah terjalin den-gan baik,” ungkap Deman Huri

Gustira, Direktur Lembaga Peng-kajian Studi dan Arus Informasi Regional (LPS AIR) kepada Equa-tor, Selasa (15/11). Terpenting kata Demam, tokoh masyarakat dan agama agar bisa menetralisir setiap isu yang berkembang. “Jangan malah sebaliknya, tokoh agama dan masyarakat menjadi provokator. Sekali lagi saya katakan agar masyarakat tidak terjebak isu-isu menyesatkan,” tambahnya. Tugas lain tokoh agama dan masyarakat adalah menjalin ker-jasama dan sering bertemu atau berkomunikasi. “Jangan sampai agama dan etnis menjadi komo-

ditas politik,” tegasnya. Dari rangkaian beberapa peris-tiwa itu, Deman mendesak pihak kepolisian menuntaskan kasus-nya. “Urusan pelemparan gereja, selebaran gelap di Pemangkat dan Penembakan Equator itu urusan polisi. Tapi untuk Equator saya belum tahu persis motifnya apakah unsur politik atau karena tidak senang atas pemberitaan,” kata Deman.Sebelumnya, isu berbau Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA) terus diembuskan pihak tak bertanggungjawab. Misalnya saja mulai soal patok batas yang merembet pada isu perusakan

gereja dan selebaran gelap. Keba-karan Pasar Tebas pun dikaitkan dengan isu tersebut. Padahal menjelang Pilgub 2012, keaman-an dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) harus dijaga.Kondisi tersebut dengan sigap disikapi melalui Silaturahmi Forum Komunikasi Pimpinan (Forkopinda) Sambas dan Sing-kawang yang menghadirkan Fo-rum Kerukunan Umat Beragama dan Berbudaya. “Acara ini dalam rangka menciptakan kamtibmas,” be-gitu penegasan Kapolres Sambas AKBP Pahala Panjaitan kepada wartawan, usai kegiatan yang

digelar di Gedung Fulca Pemang-kat.Dijelaskan Kapolres, agenda ini digelar dalam upaya menepis isu-isu yang meresahkan ma-syarakat. Sebagai tindak lanjut pertemuan ini, Senin (14/11), Pemkab Sambas kembali meng-gelar kegiatan khusus Forum Ko-munikasi Umat Beragama (FKUB) di Kantor Bupati Sambas. “Diharapkan masyarakat Ka-bupaten Sambas dan sekitarnya tidak terpengaruh dengan isu-isu yang merebak saat ini. Mari kita ciptakan keamanan dan kenya-manan bersama,” ajaknya.

Waspada Provokasi EtnisAgama Jangan Jadi Komoditas Politik

PONTIANAK. Ketersediaan dokter spe-sialis di Kalbar masih menjadi persoalan besar untuk memberikan pelayanan medis yang maksimal kepada pasien. Kewajiban Pemprov mencari solusinya.“Kalbar memang sangat minim dokter sepesialis, terutama yang ada di RSUD Soedarso Pontianak. Namun secara perla-han kekurangan dokter sepesialis tersebut telah disampaikan kepada Pemprov Kalbar dan Kementerian Kesehatan,” kata dr Gede Sandjaja SpOB, Direktur RSUD Soedarso Pontianak kepada wartawan usai paripurna di DPRD Kalbar, belum lama ini.Ia berharap, masalah kekurangan dokter spesialis yang sudah disampaikan ke pemer-intah provinsi dan kementerian kesehatan itu mendapat respon baik dan dapat segera dicarikan solusinya. “Kita mengharapkan di tahun 2012 mendatang dokter sepesialis di RSUD Soedarso Pontianak bisa ditambah,” harap Gede.Akibat masih kurangnya tenaga dokter spesialis di RSUD Soedarso, dia mengung-kapkan, pihaknya hingga saat ini masih mengkaryakan tenaga dokter spesialis yang sudah masuk masa pensiun guna menutupi kekurangan dokter tersebut.Gede juga mengaku, banyak dokter spesi-alis yang enggan menjadi PNS dan ditugaskan di RSUD Soedarso. Menurut dia, hal ini dise-babkan jumlah dokter spesialis masih sangat sedikit, sehingga mereka memiliki keleluasaan untuk memilih tempat praktik baik di rumah sakit pemerintah atau rumah sakit swasta karena keahliannya masih sangat dibutuhkan. “Namun dari waktu ke waktu jumlah dokter spesialis yang mengabdikan dirinya di Soe-darso terus bertambah,” katanya.Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalbar, Honggo Simin mengungkapkan, salah satu faktor penyebab kekurangan dokter spesialis di provinsi itu karena

Kalbar Minim Dokter Spesialis

PONTIANAK. Ada yang baru di Hari Ulang Tahun (HUT) Harian Equator ke-tiga belas tahun ini. Koran pemegang motto “Kalbar yang Sebenarnya’ ini meng-gelar kegiatan parade musik underground bertajuk Equa-tor Metal Attack.

“HUT ketiga belas ini begitu spesial. Sebab, Har-ian Equator begitu peduli terhadap para musisi metal di Kalbar,” tegas Wiwid, penggiat musik metal yang terjun sejak 1997 silam.Tidak hanya parade musik, panitia juga melak-sanakan sejumlah bakti sosial, pesta kembang api dan pemilihan putra-putri kampus 2011 guna mengakomodir para mahasiswa-mahasiswi untuk mengkreasikan bakat-bakatnya. Seluruh kegiatan dimulai pada Senin-Selasa (28-29//11).

Angkat Musisi Metal

Berkaryauntuk Masyarakat

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Panji SSosWakil Bupati Melawi

Page 2: Harian Equator 16 November 2011

Membaca dan menulis adalah kegiatan yang sifatnya sangat personal. Ketika Anda punya minat kuat untuk membaca dan menulis, Anda sesungguhnya hanya berhadapan dengan diri Anda. Jika Anda sudah berapi-api

untuk membaca dan menulis, namun “bara api” yang berkobar di dalam diri Anda itu tiba-tiba padam, itu berarti yang memad-amkannya adalah Anda sendiri.Ada kemungkinan “api” itu

padam karena Anda tak menemu-kan buku yang menyenangkan diri Anda. Sebuah buku yang ingin Anda baca mungkin saja dite-mukan. Namun, Anda kemudian tidak dibuat senang oleh buku tersebut.Bahkan yang lebih parah, “api”

membaca itu padam karena Anda disiksa oleh si buku, kok bisa? Karena Anda tidak ‘mencicipi’ lebih dahulu dan tidak bertanya kepada diri Anda secara tajam, tentang alasan Anda ingin mem-baca buku tersebut.Kadang orang menyalahkan

hal-hal di luar dirinya ketika dia tidak mau dan mampu membaca dan menulis. Benar, buku atau

bacaan-bacaan lain yang ingin kita baca merupakan hasil karya orang lain. Namun, ketika kita ter-tarik untuk membaca karya orang lain, faktor apa yang membuat kita dapat menyerap isi buku dan merasakan kenikmatan ketika membaca, sepenuhnya bergan-tung pada diri kita sendiri.Sekali lagi, cobalah cari se-

banyak mungkin manfaat dari kegiatan membaca dan menulis yang dapat mengangkat diri Anda ke angkasa, melayang ber-sama keasyikan membaca dan menulis. Dan disini, saya ingin mengajak Anda untuk fokus pada satu manfaat yang sangat penting, yaitu menuliskan hasil-hasil menakjubkan, setelah Anda selesai membaca beberapa hala-man buku yang Anda pilih. Hasil tulisan atau “ikatan” yang berasal dari kegiatan membaca adalah salah satu manfaat yang sangat nyata.Hasil tulisan atau “ikatan” itu

adalah milik Anda. Saya senan-tiasa menganjurkan agar tulisan Anda bercerita soal apa yang Anda peroleh dari buku yang Anda baca, adalah tulisan yang sifatnya sangat personal. Tulisan ini cirinya, pertama, adalah ditulis atau disampaikan dengan meng-gunakan kata ganti orang per-

tama (aku atau saya). Contohnya adalah, “Saya mendapatkan buah pikiran yang menarik ketika membaca buku X karya A ini. Saya benar-benar tergugah dan mera-sakan gairah saya menyala-nyala untuk mempraktikannya.”Kedua, tulisan itu disampaikan

dengan jujur dan melibatkan totalitas diri Anda yang mem-baca. Ingat, ketika membaca dan menulis, Anda hanya berhadapan dengan diri Anda. Tidak ada orang lain yang tampil nyata bersama Anda. Memang ada sih penga-rang buku atau pemberi kata pengantar, misalnya, namun itu tidak tampil secara nyata. Hanya ada sosok Anda, si pembaca, yang hadir dalam kehidupan membaca dan menulis Anda. Jadi, tulisan yang sangat personal adalah berkaitan dengan diri pribadi Anda yang terdalam. Kejujuran mutlak diperlukan di sini.

Ketiga, tulisan itu membangkit-kan gairah diri pribadi Anda. Arti-nya, tulisan yang sangat personal tidak berhubungan dengan orang di luar diri Anda. Ia hanya berkai-tan dengan diri pribadi Anda. Jadi, setelah Anda menggunakan kata ganti orang pertama dan Anda jujur dalam menyampaikan keadaan diri Anda ketika mera-sakan manfaat-nya membaca sebuah buku, cobalah tun-jukkan tulisan itu kepada diri Anda sendiri. Tentu, Anda tak akan men-ulis yang tidak memberikan makna kepada diri Anda, bu-kan?Yak in l ah ,

manfaat membaca buku yang Anda sampaikan secara tertulis kepada diri Anda sendiri akan membangkitkan potensi mem-baca dan menulis yang luar biasa dalam diri Anda.Penulis adalah Sekretaris Pengembangan Sumber Daya Ma-nusia Asrama Mahasiswa Kabu-paten Sambas SM Tsjafi oeddin

2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Rabu, 16 November 2011

Bangkitkan Potensi Membaca dan MenulisOleh : Ardiansyah

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

Assalamualaikum. Usulan Yth. Bapak Walikota Pontianak dan Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, agar me-nambah petugas loket di Puskesmas Alianyang karena bagi kami (pasien), pelayanan di loket ini sangat lambat karena hanya ditangani 2 orang. Mestinya 4 orang. Selain itu, wajib untuk dilengkapi fasilitas sound system,

speaker pengeras suara. Kasihan petugasnya, hanya men-gandalkan mulut tanpa speaker. Sedangkan bagi pasien, sulit mendengar panggilan karena sangat pelan, bahkan tak terdengar. Mohon ini benar-benar dilaksanakan, agar pelayanan

puskesmas kepada masyarakat semakin maksimal. Teri-makasih.

0813457530077-11-2011 09.17

Pak Wali Menjawab :Petugasnya banyak kok Pak dan sudah ada pengeras

suara, mungkin kebetulan aja waktu Bapak datang mereka mengerjakan tugas yang lain. Saya sudah check kok Pak, terimakasih atas masukannya, semoga Bapak selalu sehat.

ARGAWBukan Bekerja

Untuk PLN, bukan bekerja, bekerja, bekerja, tapi kerja, kerja, kerja, gitu aja kok ribet urusannya, weleh-weleh..

0852460983043-11-2011 06.11

DiperkirakanDalam pemilihan gubernur ke depan 2012, diperkirakan

calonnya 5 orang. xxxx

0852454665413-11-2011 06.10

Vonis BebasMengapa xxxx koruptor divonis bebas. Kalau begitu semua

koruptor dikeluarkan dari penjara, biar hancur sekali hukum di Indonesia, hukum jaksa semuanya pada xxx.

0852460983043-11-2011 06.12

Lebih BaikTidak mengenal menyerah, lebih baik jadi singa satu hari

daripada xxx penjajahan di muka bumi dihapus.

0813450619814-11-2011 14.12

Turut AndilTerimakasih kami ucapkan kepada Redaksi Equator yang

telah memuat pemberitaan untuk mengangkat masalah “Pe-nyandang Cacat yang Terlewatkan.” Dengan ini kami FMKP (Forum Mahasiswa Kecamatan Pemangkat) akan turut andil menyikapi penderitaan yang dialami oleh Ibu Jamilah.

0852455888414-11-2011 14.28

Pemimpin MabukPemimpin pada mabuk. Semua pejabat pada xxc. Jangan

tersinggung dulu, itu kata Iwan Fals.

0852460983044-11-2011 21.17

Kami MaluSaya baca koran tanggal 4 November 2011. Kami selaku

masyarakat awam malu mendengarnya. Seharusnya DPRD Provinsi Kalbar mendukung kebijakan gubernur tentang pengelolaan aset daerah, bukan memperkeruh suasana, yang rugi masyarakat.Gubernur ingin memajukan daerah dihambat, aneh. Gak

ingin daerah Kalbar maju seperti provinsi lain. Padahal un-tuk penyerapan tenaga kerja dan PAD, itu kan sudah diatur dalam Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedo-man Teknis Pengelolaan Barang Milk Daerah.

0852521037234-11-2011 00.46

Suri keteladanan para pejuang hendaknya ditiru oleh gen-erasi muda. Semangat Hari Pahlawan 10 November adalah untuk memperkokoh semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Meski tak dipungkiri, semangat itu juga berimbas pada pemekaran wilayah, akibat minim dan lam-batnya pemerataan pembangunan yang dirasakan. Padahal, Pakar Otonomi Daerah Ryass Rasyid men-

gatakan, pemekaran hanya layak untuk Kalimantan dan Papua. Sebab, sejak diberlakukannya kebijakan otonomi daerah, pemekaran dinilai amburadul. Pemekaran daerah sangat tidak terkontrol, terutama di era Presiden Abdurrah-man Wahid dan Presiden Megawati Soekarnoputri.Saat itu pembentukan otonom baru tanpa kriteria yang

konsisten. Tak dapat dipungkiri pada periode pertama sejak diberlakukannya kebijakan otonomi daerah pada 1999, inisiatif UU pemekaran daerah banyak melalui pintu DPR. Menurut Ryaas, tak bisa dihindari sudah terjadi ‘bisnis’ pemekaran. Kendati demikian, Ryaas menegaskan bahwa pemekaran daerah baru jangan diharamkan, asalkan selek-tif. Pendapat Anda?

NKRI harga mati? Semboyan ini hanya sebuah selogan yang bertuliskan tebal dimana-mana dan setiap hari dipe-kikan oleh rakyat jelata diantara hidup dan mati. Sementara koruptor semakin tersohor, terhormat, penyelamat akan tetapi pengkhianat. Korupsi semakin marak di tanah air hingga tidak sempat

mengamankan batas negara, karena para pejabat semakin hari tak ubah penjahat? Timor Timur sudah tanggal dari NKRI, sekarang di Papua bergolak mau melepaskan diri? Hati-hati akan terjadi disintegrasi bangsa akibat kentalnya krisis kepercayaan. Jutaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri se-

makin terancam, siapa yang bertanggung jawab? Karena lapangan kerja dalam negeri semakin sulit. Pembangunan politik dan perebutan kekuasaan mendominasi menguras biaya terlalu besar. Kapitalis semakin jaya, pemberdayaan ekonomi keber-

pihakan terhadap konglomerat? Hutan semakin menipis, lingkungan semakin rusak akibat maraknya illegal mining. Mau dibawa kemana negara ini?

08215040941414-11-2011 12.42

ASALAHM

ANGGAPANT

PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

577868

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

RUMAH KOS RUMAH KOS BU NURBU NUR

Menerima Kos Khusus Putri, Mahasiswi dan Umum

Alamat :Jl.Sungai Raya Dalam Komplek Sejahtera I Nomor B 21-22

Yang Berminat Silahkan Hubungi :

RUMAH KOS BU NUR085750001798

RUMAH KOS BU NUR

Page 3: Harian Equator 16 November 2011

PONTIANAK. Akhir-akhir ini sampah di depan Universitas Panca Bakti (UPB), tepatnya di Kelurahan Sungai Beliung, Pon-tianak Barat semakin menggu-nung. Volumenya yang banyak tidak dibarengi dengan pen-

gangkutan rutin yang kerap di-lakukan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak.Kondisi ini, jelas membuat warga kesal, dan mengeluhkan aroma tak sedap yang ditimbul-kannya. “Sebenarnya, sebelum

pelebaran jalan dilakukan, lo-kasi tersebut ada bak sampah. Tapi semenjak ada pelebaran jalan, bak tersebut di bongkar dan sampai sekarang belum di bangun kembali,” keluh Urai Thamrin, Ketua RW setempat, yang juga mantan Staf Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Provinsi Kalimantan Barat.Thamrin meminta, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pontianak segera mencarikan solusi terkait sampah tersebut. “Khusus di daerah Kelura-han Sungai Beliung Pontianak Barat, yang kondisinya sangat memprihatinkan,” tuturnya.Sebelumnya, kata Tham-rin sampah tersebut tidak menumpuk seperti sekarang ini. Namun karena pelebaran Jalan Komyos Sudarso yang

dilakukan Pemkot membuat sampah ini menumpuk dan berserakan.“Dulu ada bak sampah na-mun setelah ada pelebaran bak sampah di bongkar. Akibatnya warga membuang sampah sembarangan sehingga me-nutupi jalan masuk ke kom-pleks perumahan warga,” tegas

Thamrin mengulangi. Melihat aksi warga yang buang sampah sembarang tersebut pihak sudah mem-berikan teguran kepada warg-anya.“Kami sudah memberikan teguran kepada warga yang membuang sampah, agar tidak di buang di depan jalan masuk komplek perumahan kami, akan tetapi tidak di gubris,” jelasnya lagi. Dia meminta, Dinas Keber-sihan dan Pertamanan untuk segera mencarikan solusinya. “Bisa saja membangun kembali bak sampah yang sebelumnya sempat ada, atau menempat-kan satu kontainer sampah yang kerap dilakukan di daerah lain,” harapnya. (lil)

PONTIANAK. Dinas Pendidikan Kota Pontianak berupaya keras mengejar target kebijakan pemerintah pusat. Terkait pe-rubahan komposisi lulusan SMK-SMA menjadi 60 berband-ing 40 di tahun 2014.“Kami terus berupaya se-keras tenaga, melaksanakan kebijakan pemerintah pusat. Terkait perubahan kompo-sisi lulusan SMK dan SMA, ber-banding terbalik dari kompo-sisi lulusan sebelumnya yakni 60 untuk SMK dan 40 untuk SMA, seperti target pemerin-tah hingga tahun 2014,” tegas Mulyadi, Kepala Dinas Pendidi-

kan Kota Pontianak, kemarin.Mulyadi secara prinsip, mendu-kung upaya pemerintah pusat menekan laju pengangguran dengan mengubah kompo-sisi lulusan SMK-SMA. Namun perlu diperhatikan, tidak seba-tas daya tampung bakal yang harus diperbesar. Tapi juga kualitas dari lulusan SMK itu sendiri. “Menunjang perubahan komposisi lulusan SMK, kom-petensi guru SMK juga patut di perhatikan. Agar hasil praktik siswa memiliki nilai jual, dan berpotensi di terima pangsa pasar kerja,” terang Mulyadi.Ditemui terpisah Ketua Komi-

si D DPRD Kota Pontianak, Mu-jiono SPd, SE, menyambut baik kebijakan pemerintah pusat mengubah komposisi lulusan SMK lebih banyak dari pada lu-lusan SMA. Mengingat lulusan SMA, cenderung lebih besar menyumbangkan angka pen-gangguran ketimbang siswa dari sekolah kejuruan.“Karena lulusan SMA tidak dibekali dengan keterampilan atau belum siap untuk dipe-kerjakan,” jelasnya. Pemerin-tah sendiri menargetkan di tahun 2014 komposisi lulusan SMA-SMK menjadi 60-40 bah-kan akan semakin menyusut

menjadi 2 berbanding 1. Legislator PAN ini menuturkan, adanya keterbatasan sarana yang di miliki pemerin-tah Kota Pontianak, teru-tama dinas pendidikan nasional, tentunya pada 2014 diharapkan Dis-dik minimal hanya mampu menye-diakan kompo-sisi lulusan SMA-SMK seimbang yakni 50-50. (l i l)

Rabu, 16 November 2011Pontianak3 PRO

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

Optimis Lulusan SMK dan SMA 60 : 40

Sukseskan Program KB di KalbarPONTIANAK. Ketua Fraksi PPP DPRD Kalbar, HM Ali Akbar AS SH mendukung program ke-luarga berencana (KB). Ia me-nyarankan, agar langkah yang diambil untuk menyukseskan program nasional tersebut melalui strategi jitu, dianta-ranya dengan penerangan dan motivasi yang maksimal.“Tetapi tidak sesederhana seperti dulu, karena masyara-kat kita tidak seperti dulu, cukup dengan perintah Camat dan Lurah sudah didengarkan. Sekarang berbeda, sehingga perlu pendekatan yang lebih canggih lagi,” katanya belum lama ini. Menurut Ali, perlu pemasaran dan pendekatan

seperti yang dilakukan pe-rusahaan dalam memasar-kan produknya. Bagaimana pendekatan yang dilakukan pihak supermarket menjual produk-produk mereka. Artin-ya, KB harus dianggap sebagai komoditas yang sangat diper-lukan masyarakat, akhirnya masyarakat mau.Ali menjelaskan, perlu juga menanamkan pemahaman ke-pada masyarakat ikut ber-KB itu terhormat. Ikut KB menjadi bagian dari gaya hidup, karena sudah membayar mahal dan berhubungan dengan dokter spesialis. “Harapan kita semua mau ber-KB,” harapnya.Selain itu, pembangunan

kependudukan bisa berha-sil tidak terlepas dari komit-men politik pemerintah dan masyarakat. Komitmen itu mendapat dukungan sangat kuat dari para anggota par-lemen, baik secara resmi me-lalui lembaga-lembaga legis-latif maupun berasal langsung dari setiap anggota secara pribadi. Ali berharap, KB bukan hanya kesadaran tentang hu-man right atau gender main-streaming, tapi juga harapan di mana keluarga yang mengikuti program itu dan kesehatan re-produksi akan menjadi lebih sehat dan sejahtera. Investasi dalam modal manusia ini harus semakin baik, salah satunya

menghidupkan program KB. “KB akan menjadikan pen-duduk semakin berharga seb-agai sumber daya yang sangat potensial untuk pembangunan daerah,” ujarnya.Rencana bantuan program Advance Family Planning (AFP) yang akan diperoleh Pemprov Kalbar, Ali menyambut baik hal tersebut. “Karena dalam program AFP, Kalbar akan dibantu menggenjot pelaksa-naan program KB hingga kabu-paten/kota,” ungkap Ali.Ali berharap AFP juga bisa memberikan bantuan teknis. Sehingga ada peningkatan kapasitas pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan program

KB. “Apalagi Kalbar lebih tinggi dari rata-rata nasional dalam pemenuhan program KB,” ka-tanya. (lil)

PONTIANAK. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Kota Pontianak mengajak ibu-ibu yang ingin menunda kehamilan untuk segera mengikuti program keluarga berencana.“Sosialisasi pentingnya program Keluarga Berencana kepada masyarakat di Kota Pontianak terus kami lakukan khusus me-lalui BP2KB Kota Pontianak,” ungkap Darmaneli, Kepala BP2KB Kota Pontianak, kepada Equator, baru-baru ini.Sasaran yang di tuju BP2KB kali ini yakni ibu-ibu muda yang ingin menunda kehamilan. “Sudah pasti program keluarga berencana yang menyediakan berbagai konsultasi mengenai penggunaan alat kontrasepsi menjadi pilihan yang paling tepat,” tegasnya. Mengenai cakupan KB di Kota Pontianak semakin meningkat hingga mencapai 67 persen melebihi dari cakupan nasional yakni 65 persen. “Progres meningkatnya angka cakupan KB tidak lepas dari dukungan fasilitas atau sarana tempat kesehatan di Kota Pon-tianak yang terbilang cukup memadai dan akses jalan yang mudah dijangkau oleh warga,” sambungnya.Lebih lanjut dia mengatakan, program KB mempunyai ban-yak keuntungan, salah satunya adalah dengan mengonsumsi pil kontrasepsi, dapat mencegah terjadinya kanker uterus dan ovarium. Bahkan dengan perencanaan kehamilan yang aman, sehat dan diinginkan merupakan salah satu faktor penting dalam upaya menurunkan angka kematian maternal. “Ini berarti program tersebut dapat memberikan keuntungan ekonomi dan kesehatan,” terangnya lagi.“Dan setiap individu harus memiliki pengetahuan yang me-madai tentang kesehatan reproduksi seperti misalnya kapan usia ideal untuk melahirkan, berapa jumlah anak, dan jarak kelahiran yang ideal, bagaimana perawatan kehamilan, serta tanda-tanda bahaya dalam kehamilan. Pengetahuan men-gurangi risiko langsung maupun tidak langsung dari risiko kematian maternal,” katanya.Selain pengetahuan, tambahnya, pasangan suami istri harus memiliki akses seluas-luasnya terhadap pelayanan kontrasepsi yang berkualitas. Sehingga mudah merencanakan kehamilan seperti yang diinginkan dan menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.Dengan demikian, program KB menjadi salah satu program pokok dalam meningkatkan status kesehatan dan kelangsun-gan hidup ibu, bayi, dan anak. Pengaturan kelahiran memiliki benefi t (keuntungan) kesehatan yang nyata, salah satu contoh pil kontrasepsi dapat mencegah terjadinya kanker uterus dan ovarium, penggunaan kondom dapat mencegah penularan penyakit menular seksual, seperti HIV.Meskipun penggunaan alat/obat kontrasepsi mempunyai efek samping dan risiko yang kadang-kadang merugikan kesehatan, namun demikian benefi t penggunaan alat/ obat kontrasepsi tersebut akan lebih besar dibanding tidak meng-gunakan kontrasepsi yang memberikan risiko kesakitan dan kematian maternal.“Program KB menentukan kualitas keluarga, karena pro-gram ini dapat menyelamatkan kehidupan perempuan serta meningkatkan status kesehatan ibu terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran men-gurangi risiko kematian bayi. Selain memberi keuntungan ekonomi pada pasangan suami istri, keluarga dan masyarakat, KB juga membantu remaja mengambil keputusan untuk memilih kehidupan yang lebih balk dengan merencanakan proses reproduksinya,” tandas-nya. (lil)

Tunda Kehamilandengan KB

Kadisdik Kota Pontianak, Drs H. Mulyadi. DOK

PONTIANAK. Penyakit hepatitis tidak hanya mampu di atasi me-lalui vaksinasi atau imunisasi. Namun situlah yang juga perlu di perhatikan, masalah higienitas atau kebersihan tubuh sangat menunjang seseorang terhindar dari ancaman penyakit yang dapat menular dengan cepat melalui berbagai media ini.Demikian hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Multi Juto Batararendro, menyikapi merebaknya kasus penyakit Hepatitis A yang menyerang tidak kurang dari 90 siswa di salah satu SMA di ibu kota. Menurutnya, sejauh ini penemuan kasus penyakit hepatitis di Kota Pontianak belum begitu signifi kan. Apalagi jika di tetapkan menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).Secara umum, penyakit hepatitis adalah sebuah penyakit yang menyerang hati. Kebanyakan orang Indonesia menyebut-nya dengan penyakit kuning. Ini tidak mengherankan, sebab gejala hepatitis adalah timbulnya warna kuning pada kulit, kuku dan bagian putih bola mata.“Penyakit hepatitis terjadi akibat pada peradangan organ hati (lever). Penyebab penyakit yang utama adalah virus hepatitis. Ada beraneka ragam virus hepatitis yaitu A, B, C. Itulah kenapa mungkin kamu sering mendengar hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C,” tambah Multi.Gejala hepatitis pada awalnya mungkin tidak dirasakan langsung penderita, paling hanya gejala umum seperti muntah, mual, gemar tidur atau tidak nafsu makan plus tubuh tidak berstamina. Walau begitu gejala hepatitis di atas juga dapat disertai dengan demam.“Sedangkan gejala penyakit hepatitis yang mudah dilihat dari fi sik adalah urine berwarna gelap, perut bagian atas membe-sar, penurunan berat badan, feses (kotoran) berwarna putih, kuku berwarna kuning, kulit berwarna kuning, dan putih mata menjadi kuning,” jelas Multi.Sementara untuk pencegahannya adalah dengan cara pem-berian imunisasi untuk hepatitis A dan Hepatitis B sejak usia dua tahun sudah cukup untuk mencegah terserangnya penyakit hepatitis. “Yang terpenting juga adalah melakukan pola makan yang sehat, olahraga yang teratur,” tambahnya. (lil)

Tangkal Hepatitis, Jaga Kebersihan Tubuh

Sampah Menumpuk Depan UPB

Sampah-sampah yang berserakan di seberang jalan Kampus UPB Pontianak Barat. IST

HM Ali Akbar AS. KHOLIL YAHYA

Page 4: Harian Equator 16 November 2011

kalbar raya 4

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Offi ceOffi ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

LPKS Yayasan Bangun Harja

Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan.Persyaratan pendafaftaran:• Usia 17-35 tahun• Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter)• Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnyaFasilitas selama pelatihan :• Tempat tinggal,mandi,makan & minum• Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis)• Ada Tunjangan Hari Raya(THR)• Dapat libur 2 hari/bulan• Cuti hari raya selama 6 hari

Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru P O N T I A N A K

Telp.(0561)7082408/085245595501

ANDA MAU PROFIT HARIAN?

Daftar hari ini Daftar hari ini mulai besok mulai besok dapat Profit dapat Profit

2%-6%/hari Via 2%-6%/hari Via rekening Anda rekening Anda (Tanpa Merekrut)(Tanpa Merekrut)SMS “BERMINAT”SMS “BERMINAT”Hp.081905109444Hp.081905109444

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jtKunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

HUB TELP. 744880

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

hubungi:PAK NARJI: 0813 5200 8339PAK WAWAN: 0812 6527 366

AMBULANCE

SIMPAN IKLAN INI MANAKALA DIPERLUKAN

24 JAM24 JAM

Armada:

KIJANG INNOVADALAM & LUAR KOTA

Jl. Pak Benceng Gg Morodadi 3LT 370 m2. LB 80 M2 (TYPE 80), 3 KT, 2 KM. Fas : Listrik 900 watt, PDAM dan Carvort.

Jalan Masuk gang 6 meter, SHMhubungi:

0813 523 22540 (HARGA NEGO)

Di JualRumah MinimalisRumah Minimalis

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaDunia Usaha Terpercaya

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY 0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

All NewAll New

XENIA XENIA Segera Indent

Rabu, 16 November 2011

PONTIANAK. Dinas Pendapa-tan Daerah (Dispenda) Kalbar akan menggelar operasi jalan raya pada minggu ketiga No-vember 2011. Kendaraan yang diketahui tidak membayar pa-jak pada operasi itu nantinya akan dikenakan sanksi sesuai peraturan.Kepala Dispenda Kalbar, Ta-ruli Manurung menjelaskan, pihaknya akan koordinasi ber-sama pihak terkait. Dalam hal ini kepolisian untuk melaksanakan operasi jalan raya tersebut. “Hal ini dilakukan untuk melihat se-jauh mana para pengguna jalan raya patuh terhadap ketentuan yang berlaku dalam penggu-naan jalan raya. Terutama soal kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor,” katanya saat jumpa pers di kantor Dis-penda Kalbar, Selasa (15/11).Taruli mengatakan, setiap pengguna kendaraan akan dicek sudah membayar pajak dan tertib dalam administrasi kenda-raan atau tidak. Termasuk untuk mengetahui apakah sudah tertib atau belum para pengguna jalan raya membayar asuransi. “Kami sudah melaksanakan koordinasi untuk pelaksanaan operasi pada minggu ketiga November ini

hingga Desember nanti,” terang dia.Bagi yang terlambat mem-bayar pajak, Taruli mengatakan akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam operasi itu nantinya, Dirlantas Polda Kalbar siap ikut untuk memberikan kesadaran budaya membayar pajak dan ke-sadaran dalam berlalu lintas. Pe-

makai jalan juga harus dijamin bahwa dalam penggunaan jalan sudah dijamin dengan asuransi kecelakaan.Operasi ini sendiri juga meru-pakan upaya pemasukan bagi negara di mana negara juga nantinya akan mengembalikan pajak yang sudah dibayarkan masyarakat untuk perbaikan sarana transportasi, jalan dan

lainnya. “Kegiatan itu menurut saya sangat penting dengan maksud bukan mencari kesala-han, tetapi untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat agar sadar akan hukum dalam berkendaraan di jalan raya. Ke-mudian kesadaran masyarakat akan rambu-rambu lalu lintas karena kita lihat di Kalbar ini masih banyak jalan raya yang

tidak memiliki rambu lalu lin-tas,” jelas Taruli lagi.Dirinya berharap, operasi tersebut mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat. Karena dalam pelaksanaannya akan dilakukan secara terpadu dan sinergis antara Dispenda, Polda dan jasa raharja dengan menggunakan pola-pola per-suasif.“Kami juga menyediakan mo-bil Samsat keliling untuk memu-dahkan masyarakat yang belum membayar pajaknya saat razia dilakukan. Kami bukan ingin menyusahkan masyarakat tetapi justru memberikan kemudahan bagi masyarakat,” kata Taruli.Sementara itu, Kepala Jasa Ra-harja, Suhadi mendukung adanya kegiatan bulan sadar pajak dan tertib lalu lintas itu. Menurutnya, hal itu akan berdampak pada pemberian kepastian kepada masyarakat agar tidak ada lagi kendaraan yang terindentifi kasi tidak membayar pajak.“Kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya selalu meningkat, pada umumnya usia produktif, jika terjadi kecelakaan tentu-nya efek domino kepada pihak keluarga akan semakin berpen-garuh,” paparnya. (jul)

Dispenda Siap Operasi Jalan Raya

Tertib Pajak Bermotor PONTIANAK. Para bupati dan walikota di Kalbar harus siap dengan program sekolah sehat percon-tohan yang dicanangkan Pemerintah Kalbar. Hal ini menyusul dikeluarkannya Instruksi Gubernur Nomor 2/2011 tentang Penetapan Sekolah Sehat Perconto-han yang secara langsung memerintahkan kepada Bupati/Walikota se Kalbar untuk menetapkan satu Sekolah Sehat Percontohan pada masing-masing jenjang pendidikan.“Sejalan dengan visi pembangunan Kalbar yaitu mewujudkan masyarakat Kalbar yang beriman, sehat, cerdas aman, berbudaya dan sejahtera, pemerintah provinsi berupaya untuk membangun komitmen dan keseriusan dalam pembangunan bidang kesejahteraan sosial bagi seluruh masyarakat. Termasuk di dalam-nya terhadap para peserta didik sebagai bagian dari masyarakat yang potensial dan akan memberikan pengaruh yang sangat nyata bagi keberlangsungan bangsa dan negara,” kata Biro Kesos Setda Kalbar, Drs Susanto Tri Nugroho MSi, saat membacakan sambutan tertulis gubernur pada pembukaan Rakor Kebijakan Kesejahteraan Sosial Provinsi Kalbar 2011 di Balai Petitih Kantor Gubernur, Selasa (15/11).Salah satu wujud komitmen tersebut adalah adanya kebijakan nyata yang telah dilakukan oleh pemer-intah daerah. Dalam upaya meningkatkan kualitas derajat kesehatan peserta didik dan tingkat prestasi peserta didik. Pada setiap jenjang pendidikan, salah satunya adalah dalam bentuk Instruksi Gubernur Nomor 2/2011 tetang Penetapan Sekolah Sehat Percontohan.Kebijakan tersebut, sambung Susanto, merupakan upaya konkret untuk mewujudkan suatu formula penataan dan pengelolaan sekolah sebagai satu kesatuan lingkungan dan proses pembelajaran yang saling terkait, menuju pada kondisi ideal yang dapat menjadi sarana penanaman nilai positif. Di satu sisi, kata dia, sebagai sarana mencerdas-kan generasi bangsa yang merupakan modal utama dalam pembangunan. Di sisi lain, apabila hal itu mendapatkan perhatian yang serius dari seluruh stakeholder terkait dan betul-betul dapat diimple-mentasikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota secara nyata di lapangan, tentunya akan dapat menjadi sarana dalam mempromosikan kesehatan sebagai modal bagi peserta didik dalam menggambarkan potensi dan meraih prestasi.Acara itu diikuti Dinas dan Badan di lingkungan Pemprov Kalbar, Kanwil Kementerian Agama Kalbar dan Kabupaten/Kota, Dewan Pendidikan Provinsi Kalbar dan Kabupaten/Kota, para Asisten/Kabag yang membidangi Kesejahteraan Sosial Kabupaten/Kota Se Kalbar, Kadis Pendidikan Kabupaten/Kota se Kalbar, Kadis Kesehatan Kabupaten/Kota se Kalbar, unsur organisasi sosial kemasyarakatan yang terkait dengan pendidikan dan kesehatan.Kabag Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Biro Kesos Setda Kalbar selaku panitia pe-nyelenggara melaporkan, kegiatan Rakor Kebijakan Kesos Prov Kalbar tahun 2011 ini diselenggarakan bertujuan untuk mendapatkan masukan sekaligus menyelaraskan dan mensinergikan program kebijakan dibidang kesejahteraan sosial yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota se Kalbar menuju ter-wujudnya kondisi Kesejahteraan Sosial bagi seluruh masyarakat yang lebih optimal.Adapun materi yang disampaikan dari para nara-sumber, antara lain kebijakan dan langkah-langkah strategis upaya mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan sehat dan berkualitas, serta optimalisasi pendidikan kesehatan di sekolah yang akan disampai-kan oleh Kadis Pendidikan Kalbar. (jul)

Kalbar Bangun Sekolah Sehat Percontohan

Sintang Tuan Rumah FSBM VIIPONTIANAK. Majelis Adat Bu-daya Melayu Kalimantan Barat (MABM-KB) akan menyeleng-garakan Festival Seni Budaya Melayu yang ke VII di Stadion Baning Sintang tanggal 19-23 November mendatang. Seni Budaya Melayu mengu-sung berbagai kegiatan meli-puti perlombaan dan Workshop Busana Melayu.Ketua Umum MABM Kalbar H Chairil Efendy mengatakan, Festival Seni Budaya Melayu Kalimantan Barat (FSBMKB) merupakan program tahunan

MABM. “Ini merupakan kegiatan tahunan yang tidak bisa dihilan-gkan oleh MABM, karena me-nyangkut budaya,” kata Cahiril.Kegiatan seni budaya Melayu ini diselenggarakan untuk men-dorong generasi muda Melayu untuk bertindak positif yang berakar pada kekuatan kebu-dayaan sendiri. Dengan adanya kegiatan seperti ini, maka akan terhindar dari pergaulan buruk yang mengiringi kebebasan gaya hidup di era kebebasan informasi. “Para peserta per-lombaannya rombongan seni

dan budaya utusan dari MABM kabupaten/kota Se Kalbar,” jelasnya.Festival Seni Budaya Melayu (FSMB) 2011 diselengarakan dengan maksud melertarikan seni budaya Melayu sebgai un-sure penting kekuatan budaya nasional. Serta sebagai sarana ak-tivitas orang Melayu untuk akrab dengan kebudayaan sendiri. “Selain itu sebagai wadah mengakrabkan budaya Melayu dengan masyarakat non Melayu baik lokal, nasional dan manca negara. Seni budaya Melayu

menghibur bagi seluruh ma-syarakat Kalbar. Bahkan seni budaya Melayu Kalbar membatu pemerintah daerah untuk men-jaga ketahanan budaya yang berimbas kepada kualitas pen-gelolaan sumber daya manusia Kalbar,” paparnya.Kegiatan Festival seni budaya melayu Kalbat ini meliputi ber-macam-macam kegiatan per-lombaan serta kegiatan yang lainnya. Diantaranya Rumpun Seni Musik yang terdiri dari Tankai Lagu Melayu, Tangkai Vocal Group Lagu Daerah. Rum-

pun Seni Tari yang terdiri dari Tangkai Seni Hadrah. Rumpun Seni Sastra, yang terdiri dari tangkai Syair Melayu, Tang-kai Berbalas Pantun, Tangkai Bertutur. Rumpun Rias dan Busana Melayu terdiri dari Tangkai Mengias pengantin Melayu, Tangkai Busana tingkat anak-anak. Rumpun olahraga, seperti sampan bidar. Rumpun Seni Bela Diri, seperti Seni Silat serta Rumpun Seni Rupa Melayu yang terdiri dari tangkai Stan Pameran dan rancangan motif Melayu. (sul)

Page 5: Harian Equator 16 November 2011

Kroto adalah nama yang diberikan orang Jawa untuk campuran larva dan pupa semut penganyam Asia (teru-tama Oecophylla smaragdina). Campuran ini terkenal di ka-langan pencinta burung dan nelayan di Indonesia, karena larva semut populer sebagai umpan ikan, dan juga sebagai makanan tambahan untuk meningkatkan keterampilan burung-burung pedendang. Para penggemar burung sep-erti ditulis laman blogtopsites, memberi kroto yang kaya pro-tein dan vitamin untuk burung peliharaannya, demi kepua-san mereka mendengarkan kicauan burung yang merdu, atau waktu mereka menyiap-kan burung-burungnya untuk mengikuti lomba burung pe-dendang. Biasanya, jenis pohon yang disukai semut rangrang antara lain rambutan, mangga dan jambu. Semut ini juga senang membuat sarang di pohon jati, sukun, dan mengkudu. Ukuran sarang cenderung mengikuti ukuran daun. Untuk mencari kroto diperlukan piranti khu-sus, yang bisa dibuat sendiri. Piranti ini terdiri atas bambu sebagai penyangga dan alat penjaring. Ukuran penyangga cukup berpengaruh terhadap hasil. Makin tinggi ukurannya, ma-kin besar pula hasil yang di-peroleh. Alat penjaring terbuat dari kain kasa yang dibentuk seperti kerucut. Alat penjaring digantungkan pada penyang-ga, dengan menggunakan tali rafi a, pada ketiga bagian sisinya. Alat penjaring juga dapat diganti dengan besek, yang bagian tengahnya dibuat runcing. Kroto diambil dengan menggunakan bambu yang ujungnya dipasangi besek tersebut. Ujung yang runcing ber-fungsi untuk menusuk sarang semut, sehingga telur-telurnya jatuh di besek. Lubang tusukan yang kecil ini secara alamiah akan ditutup oleh telur-telur semut rangrang yang akan dihasilkan beberapa hari ke-mudian. Biasanya, pemanenan di tempat yang sama baru dapat diulangi satu bulan kemudian.Manfaat ekonomi selama ini pasokan pasar burung atau toko yang menjual pakan bu-rung hanya menggantungkan dari pengumpul kroto yang berasal dari tangkapan alam. Kita tahu alam tidak setiap saat menyediakan kroto apalagi

saat musim penghujan. Kehidupan semut ran-grang memang iden-tik dengan kehidupan masyarakat perdesaan. Bagi sebagian orang, kroto dari semut ran-grang merupakan sum-ber penghasilan baru dan dianggap sebagai salah satu cara bagi masyarakat miskin untuk memperoleh penghasi-lan tambahan. Sebuah penghasilan yang bisa diperoleh secara cuma-cuma dan tanpa mengganggu waktu dan kegiatan bertani mereka. Dengan cara yang praktis dan mudah saja mer-eka bisa mendapatkan kroto semut rangrang tersebut. Jika anda tertarik pada kegiatan pembudidayaan, tentunya banyak manfaat yang dapat dirasakan. Yang terlihat jelas tentunya manfaat ekonomi. Harga kroto berkisar antara Rp 30 ribu-Rp 50 ribu/kg, harga yang sangatlah meng-giurkan tentunya. Saat ini, biasanya hanya para petani buah-buahan yang tertarik membudidayakannya, karena mereka juga mengam-bil manfaat semut rangrang untuk menjaga kebun buah-buahannya. Selain itu, dengan memanfaatkan semut ran-grang secara maksimal, petani dapat mengurangi penggu-naan bahan kimia yang meru-pakan sumber polusi udara, tanah dan air. Kebun anda akan menjadi lebih alami, burung-burung dan lebah akan mendatangi kebun dan memberikan keun-tungan tambahan, antara lain sebagai predator dan para-sitoid yang dapat membantu melindungi kebun.Berdasarkan hasil studi yang dilakukan di Delta Mekong, Vietnam, petani yang meme-lihara semut rangrang hanya menghabiskan 25- 50% dari jumlah uang yang dikeluar-kan untuk pembelian bahan kimia, bila dibandingkan den-gan yang tidak memelihara semut, sehingga rata-rata hasil panennya tetap memberikan pendapatan bersih yang lebih tinggi. Semut rangrang juga tidak hanya bermanfaat pada tana-man buah-buahan. Di Australia, kualitas dan hasil panen mete lebih tinggi pada tanaman yang dihuni semut rangrang dan tanpa menggunakan ba-han kimia bila dibandingkan dengan kebun yang menggu-nakan bahan kimia untuk men-

gen-d a -

l i k a n hamanya.S e l a i n

itu, bubidaya semut rangrang di

perkebunan, juga dapat mengasilkan buah organ-ik. Saat ini pandangan

orang terhadap buah organik telah berubah, sehingga buah organik memperoleh harga pasar yang lebih tinggi. Meskipun anda belum me-miliki cukup sarana dan tem-pat, anda dapat mulai menin-gkatkan ketrampilan dalam menumbuhkan buah-buahan organik yang bermutu tinggi. Di masa mendatang akan ada mekanisme pelabelan (ekola-bel) dan struktur pemasaran yang diakui untuk buah or-ganik.Semut ini memiliki cara hidup yang khas, yaitu merajut daun-daun pada pohon untuk membuat sarang. Semut itu menyukai udara segar sehing-ga tidak mungkin ditemukan di dalam rumah. Hal itu pula yang menyebabkan mengapa mereka tidak membuat sarang di dalam tanah, melainkan pada pohon. Selain perilaku-nya yang khas dalam membuat sarang, tubuh semut rangrang lebih besar dan perilakunya lebih agresif daripada semut lainnya. Semut ini mempunyai nama berbeda-beda, misalnya semut kuning (Vietnam, Cina), semut merah (Thailand) dan semut hijau (Australia). Klasifikasi berdasarkan warna bukan cara yang tepat digunakan untuk membandingkan spe-sies semut pada suatu negara, antarnegara, apalagi antar-benua.Untuk membedakan dengan semut lain, para ahli mem-berikan nama Oecophylla, atau lebih spesifi k Oecophylla smaragdina untuk semut ran-grang yang ada di Asia, dan Oecophylla longinoda untuk semut rangrang yang ada di Afrika. Ratu Semut Semut ran-grang mempunyai kehidupan sosial seperti halnya semut pada umumnya. Hewan ini hidup dalam kelompok sosial di mana pekerjaan dibagi ses-uai dengan tipe individunya (kastanya). Dengan kerja sama dan organiasi yang baik serta disiplin, mereka dapat melaku-

kan banyak hal. Masyarakat semut dari yang beranggot-akan beberapa ekor hingga yang beranggotakan beberapa sarang dinamakan koloni.Dalam satu koloni terdapat beberapa tipe individu, yaitu yang pertama adalah ratu semut. Dalam tiap-tiap koloni yang terdiri dari satu atau beberapa sarang, dapat dite-mukan satu atau beberapa ekor ratu semut. Ratu semut mudah dikenali karena tubuhnya lebih besar, berwarna hijau h ingga

coklat dengan perut besar dan menghasilkan banyak telur. Yang kedua adalah semut jantan, biasanya tubuhnya leb-ih kecil daripada ratu semut, berwarna kehitam-hitaman dan hidupnya singkat. Setelah mengawini ratu, ia mati. Di laboratorium semut jantan dapat hidup selama 1 minggu, sedangkan ratu semut dan semut pekerja dapat hidup beberapa bulan.Kemudian yang ket iga adalah semut pekerja, semut

pekerja adalah semut betina yang mandul. Mereka tinggal di dalam sarang dan merawat semut-semut muda. Dan yang terakhir adalah semut prajurit merupakan anggota yang pal-ing banyak jumlahnya alam koloni dan bertanggung jawab untuk semua aktivitas dalam koloninya. Mereka menjaga sa-rang dari serangan pengacau, mengumpulkan dan membawa makanan untuk semua ang-gota koloninya, serta memban-gun sarang.Makanan semut sangat be-ragam, namun dapat diklasifi -kasikan ke dalam dua kelom-pok besar, yaitu protein dan gula. Tidak seperti semut lain, semut jenis ini lebih menyukai protein daripada gula. Protein dapat ditemukan pada daging, ikan, ayam, tikus dan serangga. Semut rangrang aktif mencari makanan dan membawanya ke dalam sarang untuk seluruh anggota sarang tersebut. Mer-eka memangsa berbagai jenis hama, misalnya ngengat yang aktif pada malam hari maupun yang bersembunyi di bawah daun pada siang hari.Selain butuh protein, semut ran-

grang memerlukan makanan tambahan berupa gula. Untuk mendapatkan gula, semut rangrang lebih suka mencari cadangan gula seperti embun madu (yang dikeluarkan oleh serangga pengisap cairan tanaman) atau nektar. Embun madu tersebut diperlukan se-bagai energi tambahan pada periode awal pembangunan sarang. Maka, ket ika memban-gun sarang, semut rangrang mencari daun-daun muda yang dihuni oleh serangga penghasil embun madu dan memasukkannya ke dalam sarang. Yang mengagumkan, ternyata semut ini memiliki perilaku yang layak ditiru oleh manusia, diantaranya adalah pemberani. Rangrang dikenal berani menyerang organisme lain yang meng-ganggu meskipun ukuran tubuhnya 100 kali lebih besar dari mereka. Se-lain itu semut ini juga sangatlah lincah dan

dapat berlarian ke atas dan ke bawah pohon sepanjang hari. Disiplin koloni semut ran-grang juga sangat disiplin. Apabila ada aktivitas yang harus dilakukan secara berke-lompok, maka semua akan berperan serta dalam aktivitas tersebut. Tak seekor semut pun yang meninggalkan ke-lompoknya. Cobalah amati bila mereka sedang membangun sarang. Yang terakhir, semut tersebut juga dikenal cerdas. Kelompok semut rangrang membangun sistem komuni-kasi di antara mereka dengan mengeluarkan aroma dan

sentuhan tertentu.Dalam waktu singkat, semua anggota kelompok dapat men-getahui apabila terjadi sesuatu dalam kelompoknya dan mer-eka akan langsung melakukan pembagian tugas, apa yang harus dilakukan. Semut itu memang memiliki kebiasaan menggigit manusia yang datang mendekati sarangnya atau lintasannya. Orang yang belum mengetahui manfaat-nya, akan menganggap semut rangrang sebagai suatu ma-salah, padahal sebenarnya gigitan semut itu tidak begitu sakit dan rasa sakit tersebut cepat menghilang.Dan jangan salah, si merah ini ternyata memiliki kele-bihan tersendiri. Bagi para petani, semut itu cukup ber-guna sebagai pembasmi dan pengendali hama tanaman. Semut rangrang dapat mem-bunuh hama tanaman yang menyebabkan tanaman para petani itu tumbuh dengan baik. Siapa sangka, semut ran-grang yang cukup ditakuti keberadaannya ini ternyata bermanfaat juga. (bb)

jendela usahaRabu, 16 November 20115

Info Selular

Kabar gadget teranyar dari perusahaan Apple Inc, tidak pernah padam, iPhone 4S generasi baru memang lagi hangat dan banyak dicari-cari oleh maniak ponsel pintar.Namun tahukah Anda, berapa harga komponen

dari perangkat keras (hardware) iPhone 4S terse-but? Walaupun diakui beberapa dari komponen produk Apple ini memang mahal.Seperti dikutip dari laman teknosidomi, baru

saja dirilis sebuah temuan baru berdasarkan hasil analisa dari sebuah perusahaan teknologi iSuppli, yang mengungkap detail harga setiap komponen yang terdapat pada iPhone 4S dari mulai baut sampai sirkuit di dalamnya.Harga menurut British Pound Sterling dalam

standar GBP yang dipaparkan oleh para ahli, yaitu layar sentuh iPhone seharga GBP23 (Rp 331 ribu), baterai seharga GBP3,68 (Rp 53 ribu), kamera seharga GBP10,98 (Rp 158 ribu), antena nirkabel GBP18,75 (Rp 270 ribu), tatap muka pengguna serta sensor seharga GBP4,28 (Rp 61,6 ribu), me-kanikal seharga GBP20,6 (Rp 267 ribu), konektor utama dan manajemen listrik GBP4,49 (Rp 65 ribu), akses memori acak dinamik GBP5,68 (Rp 81,8 ribu), sirkuit utama GBP9,36 (Rp 134,8 ribu), dan flash memory seharga GBP11,98 (Rp 172,5 ribu).Setelah ditotal keseluruhan harga iPhone 4S

hanya seharga GBP112,89 atau setara dengan Rp 1,6 juta. Harga ini jauh dari harga di luar kontrak dengan operator, yang dibandrol seharga GBP499 atau Rp 7,2 juta. Anda tertarik dengan dengan harga di atas, sep-

ertinya pihak Apple harus segera merespon hal ini. Semoga. (ts)

Harga iPhone 4S Hanya Rp 1,6 Juta

Tips usaha Cara Alami dan PenangkaranBudidaya kroto untuk

mengatasi permintaan kroto yang besar menjadi alternatif pengganti penangkapan dari alam. Dengan model budidaya kuantitas suplai kroto bisa di-penuhi secara kontinu dan ti-dak mengganggu ekosistem. Budidaya kroto seperti di-

kutip dari laman krotosemut, selain untuk keperluan send-iri juga bisa menjadi pelu-ang bisnis bagi yang tertarik menekuninya. Harga kroto di pasaran cukup beragam, ter-gantung pada musim, kualitas kroto dan permintaan. Kisa-ran harga kroto di tangan pedagang 45 ribu sampai 80 ribu per kilogram. Di tangan pembeli bisa mencapai 100 ribu/kg, karena biasanya end user membeli dalam kuantitas kecil.Penangkaran semut ran-

grang perlu dilakukan agar kroto alam sebagai predator hama pengganggu tanaman seperti ulat dan serangga lain-nya tetap aman di alam. Selain itu dengan adanya budidaya kroto dapat memberikan pe-kerjaan di rumah yang cu-kup menjanjikan, mengingat

banyaknya permintaan kroto khususnya dari para pecinta burung yang menginginkan kroto segar bagi burung jago-annya.Cara budidaya kroto selain

menggunakan media alami seperti pepohonan, juga bisa menggunakan media lain yang ada di sekitar kita. Sehingga bisnis budidaya kroto dapat dilakukan oleh siapapun.Kroto semut rangrang biasa

diambil langsung dari alam, dengan mencari sarang semut rangrang lalu mengambil telurnya. Sekarang sudah ban-yak yang berhasil mengem-bangkan budidaya kroto ini dengan cara yang mudah.Saat ini peternak kroto ma-

sih sangat jarang bahkan bisa dikatakan langka. Sebagai contohnya di Pasar Burung Srijaya Madiun, tiap hari permintaan kroto meningkat. Penggemar burung ocehan se-bagai pelanggan tetap kroto, selalu berebut. Ibaratnya, kroto boleh dibilang bisa dija-dikan mesin uang. Penggemar burung ocehan, merupakan pemasok uang yang tak bakal ada habisnya. (ks)

Icip-icip

Rendang DagingMasakan khas dari Sumatera Barat ini sangat dige-

mari di semua kalangan masyarakat. Dapat dijadikan alternatif bagi Anda untuk menyiapkan masakan bagi keluarga.

Bahan :1 kg daging tanpa lemak dan urat, potong dadu 3

Cm1 lembar daun kunyit, sobek-sobek, buat simpul5 lembar daun jeruk purut1 batang serai, memarkan1-2 potong asam gelugur/asam kandis1 1/4 liter santan dari 2 butir kelapa tua10 buah bawang merah, iris tipis (bumbu dihalus-

kan)3 sendok makan lengkuas cincang (bumbu dihalus-

kan)1/2 sendok makan kunyit cincang (bumbu dihalus-

kan)1/2 sendok makan jahe cincang (bumbu dihalus-

kan)200 gram cabai merah (bumbu dihaluskan)4 buah bawang putih (bumbu dihaluskan)garam secukupnya (bumbu dihaluskan)

Cara mengolah :1. Didihkan santan dengan daun kunyit, serai, daun

jeruk, irisan bawang merah, asam, dan bumbu halus sampai kental dan berminyak. Kecilkan api.2. Masukkan daging, masak sampai daging lunak,

sambil terus diaduk hingga bumbu mengering dan berwarna kecokelatan.3. Sajikan hangat. (rspkta)

Kroto Semut Rangrang, Bisnis MenggigitKroto Semut Rangrang, Bisnis Menggigit

Page 6: Harian Equator 16 November 2011

sosialitaRabu, 16 November 20116

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

JUAL RUMAHPerumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561-7092490 • Uray : 0561-7092490 • Kantor : 0561-721229• Kantor : 0561-721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340/08115705595

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

JUAL RUMAHKomp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

BENGKAYANGBantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

JUAL TANAHUkuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifi kat HM Hub: 085245109927

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

Buka Kawasan Terisolir

PONTIANAK. Hasil kunjun-gan lapangan Komisi B DPRD Kota Pontianak bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak sepakat, anggaran drainase perlu di tingkatkan.“Hasil kunjungan lapangan kita tadi, ada beberapa in-frastruktur baik jalan mau-pun drainase rusak. Hal ini menunjukkan, anggaran untuk drainase, perlu peningkatan sebelumnya hanya Rp 3 miliar,” kata Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak, Drs Herman Hofi M MBA, MH MSi, pada Equator, Selasa (15/11).Sejumlah lokasi menjadi sasaran kunjungan, meliputi Jalan Danau Sentarum, Gang H Rademan, Jalan Husein Hamzah, Paal V Pontianak, Gang Karya Indah. Selain itu, lo-kasi lainnya, parit depan masjid Al-Mu’minin, dan parit samping dan depan Gang Berdikari 50 M, dan di parit depan masjid

Al Mursalat, Jalan M. Yusuf, Perumnas I Pontianak.“Mengingat kondisi kita, berarti perlu kita minimalisir dampak dari banjir, dan pas-ang surut. Sehingga perlu bagi kita melakukan normalisasi berbagai drainase yang ada, termasuk menghubungkan satu drainase dengan lainnya,” kata Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Pontianak ini.Herman mengatakan, Kota Pontianak ini adalah daerah berada hanya 0,5 sampai 1,8 meter dari permukaan air laut, sangat rentan terkena banjir. “Tidak mungkin tidak, kita ha-rus berhadapan dengan daerah banjir itu,” akuinya.Hal ini bagaimana memini-malisir dampak, salah satunya meninggilkan ruas jalan yang sekarang telah dilakukan Pem-kot Pontianak. Kedua bagaima-na menormalisasi beberapa drainase.

“Peran dari pemerintah provinsi juga sangat penting. Karena apapun dengan terjadin-ya pendangkalan di air sungai Kapuas, akan memberikan dam-pak terhadap Kota Pontianak sendiri,” ungkapnya.Pendangkalan terjadi, lan-taran banyaknya pembukaan areal perkebunan sawit di beberapa kabupaten tetangga. Sawit-sawit ini, bisa menim-bulkan pedangkalan di hulu sungai. “Kalau sudah dangkal. Kota Pontianak akan menjadi sasaran, karena di hilir sungai,” terangnya.Herman berharap, pemerin-tah Provinsi dapat menjalankan fungsi koordinatifnya, guna mengkoordinasikan dengan ka-bupaten di daerah hulu. Supaya sama-sama berpikir, bagaimana menciptakan sungai Kapuas tetap bagus. Sehingga dapat difungsikan dengan berbagai hal. (hakim)

Atasi Banjir Perbaiki Drainase

NANGA SEBERUANG. War-ga Jalan Desa Nanga Se-beruang dan Lemedak bisa tersenyum lebar. Pasalnya, jalan yang sebelumnya rusak parah, kini sudah mulus. Itu setelah PT. Anugerah Mak-mur Sejati (AMS), melakukan perbaikan.“Dulu kalau musim penghu-jan, jangankan pakai sepeda motor jalan kaki saja sulitnya minta ampun,” tegas Andreas Balenda, Kepala Desa Nanga Seberuang, Kecamatan Semi-tau, Kabupaten Kapuas Hulu, belum lama ini.Ruas jalan yang diperbaiki ini sangat diperlukan ma-syarakat. Karena ruas jalan ini menghubungkan Nanga Seberuang Kecil dan Lemedak yang menuju ke Ibu Kota Ke-camatan Semitau.Sementara itu, Krist ian Canggan, Ketua Adat Desa Nanga Seberuang, ruas jalan yang dibangun secara swa-daya oleh masyarakat tahun 1991 ini, mulanya hanya jalan setapak. Karena masyarakat tidak memiliki dana untuk melakukan pelebaran.

“Begitu PT. AMS masuk, kami diberikan bantuan pem-bangunan jalan. Ruas jalan yang baru saja diselesaikan ini sendiri, sesungguhnya lanjutan dari program ban-tuan perusahaan sepanjang 16,600 meter atau 16,6 km,” tuturnya.Karena sebelumnya, kata

dia, tahun 2009 perusahaan telah merealisasikan ban-tuan pembangunan jalan akses yang menghubungkan Dusun Jentu dengan Sentabai ke Sejiram, Ibu Kota Kecamatan Seberuang, selebar kurang lebih 8,0 meter dan sepanjang 25.000 meter.Menurut Balenda, Kepala

Desa Nanga Seberuang, ter-buka akses jalan memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat. Karena waktu dan biaya mobilisasi menuju ibu kota kecamatan, menjadi jauh lebih efi siensi. “Diband-ingkan dengan menggunakan transportasi air melalui Sungai Kapuas. Jalan darat jelas lebih

membantu petani sekitar,” ucapnya.Lebih lanjut Balenda me-nambahkan perusahaan ini dapat terus memerhatikan kebutuhan fasilitas umum ma-syarakat. Termasuk kualitas jalan yang sudah dibangun, hendaknya dapat ditingkatkan secara bertahap.Arbi, Ketua BPD desa Nanga Lemedak, memandang lebih luas sisi positif manfaat dari pembangunan jalan, dimana interaksi masyarakat desa

dengan pihak luar yang dapat berbagi informasi, pengala-man, ilmu pengetahuan dan teknologi.Herry Edmondus Haang, war-ga Desa Jerenjang, Kecamatan Seberuang, merasakan sangat terbantu. Sebab minimal satu pekan sekali, dia harus menge-luarkan hasil karetnya.Daud Bukit Estate, Manager PT. AMS mengatakan, suk-sesnya pembangunan jalan, tidak lepas dari dukungan, dan penerimaan yang baik dari

masyarakat atas kehadiran PT. AMS.“Kita mengembangkan usah-anya, tidak hanya mementing-kan keuntungan semata. Tetapi kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitarnya, juga menjadi perhatian perusahaan melalui program Corporate so-cial Resposibilty (CSR), dengan harapan agar dapat terjalin hubungan yang harmonis an-tara perusahaan dengan ma-syarakat secara berkelanjutan,” tuturnya. (lil/jay)

PT. AMS Bangun Jalan

PONTIANAK. Silaturahmi an-tar sesama sangat diharuskan. Seperti itulah aktivitas yang dilakukan Badan Kontak Maj-lis Taklim (BKMT) Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan yang berlangsung di Masjid Nurul Hidayah, Gang Cempaka Pu-tih, Jalan Adisucipto berjalan penuh keakraban. Selain memang melak-sanakan program pengajian. Setiap bulan para anggota, se-lalu membangun rasa kebersa-maan. “Inilah yang sebenarnya

kita harapkan. Selain mereka belajar mengaji, para ibu-ibu bisa lebih kenal dan merasakan kebersamaan diantara mereka,” kata Ketua BKMT Kubu Raya, Haniah Indrayadi, pada Equa-tor Sabtu (12/11).Haniah yakin, keanggot-aan BKMT Kubu Raya yang kini mencapai 1000, terus akan mengalami penambahan. Mengingat kesadaran ibu-ibu pengajian belajar Alquran cu-kup tinggi.“Makanya kita memberikan

wadah bagi anggota, agar bisa mendapatkan bimbingan dalam memahami Alquran. Karena banyak juga orang yang kini tidak memahami Alquran,” tambahnya.Selain mengaji, anggota BKMT yang mayoritas ibu-ibu ini, mengadakan pelatihan usaha, dan program KB yang bekerjasama dengan BKKBN. Selain itu, masih ada program memahami secara mudah Alquran. Termasuk mengajar-kan, bagaimana berorganisasi

dengan baik. “Kita ingin mem-bentuk ibu-ibu pengajian ini menjadi ibu-ibu yang mandiri. Sehingga meringankan peker-jaan suami dalam memberi nafkah,” lanjutnya.Ditempat sama, Ketua Majelis Taklim pengajian Nurul Hidayah, Yusnita, berencana membentuk kelompok pengajian baru yang nantinya bernaung dibawah BKMT Kubu Raya. ”Daerah kita inikan masih luas, dan banyak umat muslim-nya. Makanya kita berusaha,

mendata kembali untuk diajak bergabung ke majelis taklim ini nanti,” jelasnya.Sementara itu, Ketua Masjid Nurul Hidayah, Mukclis, kede-pan nanti BKMT Kubu Raya dapat bekerjasama membina, dan meningkatkan ilmu pen-getahuan keagamaan bagi gen-erasi muda disini, khususnya para anak remaja wanita disini. “Semoga saja kunjungan kali ini memberikan manfaat kedepan-nya bagi kelangsungan anak remaja,” harapnya. (Taufi q)

Tak Hanya Belajar Ngaji

JAKARTA. Kelakuan para Anggota DPR RI membolos pada Rapat Paripurna, bukan hal baru. Makanya, untuk

menghindari kebiasaan buruk anggota dewan ini, Ketua Di-visi Advokasi dan Monitoring PSHK, Ronald Rofi andry me-

nyarankan, agar akuntabilitas kinerja anggota DPR perlu dikedepankan. Ronald menjelaskan minim-

nya kehadiran legislator khu-susnya dalam rapat-rapat paripurna, sudah terlihat se-jak tiga masa sidang, setelah

mereka dilantik pada Oktober 2009 silam. “Salah satunya melalui publikasi kehadiran dalam rapat-rapat paripurna atau rapat alat kelengkapan,” kata Ronald, Selasa (15/11), di Jakarta.Ia menambahkan, daftar hadir Anggota DPR bukan-lah informasi publik yang dikecualikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat

(3) Peraturan KIP di DPR. Bahkan, kata dia, jika ada per-mohonan informasi tentang absensi anggota DPR, Setjen DPR diperintahkan, untuk melaksanakan kewajiban me-menuhi permohonan infor-masi tersebut. “Sebagaimana diperintahkan Pasal 6 ayat (1) Peraturan KIP di DPR,” kata dia lagi.Lebih jauh dia mengatakan,

kalau absen mengandalkan penggunaan teknologi ab-sensi fi nger print (sidik jari) dan menerapkan sistem renu-merasi bersyarat hanya akan memenuhi standar kinerja yang sangat minimalis. “Seka-dar memobilisasi kehadiran tanpa mendorong sebuah capaian kinerja yang lebih signifi kan,” kritik dia. (boy/jpnn)

Umumkan Daftar Hadir DewanHindari Kebiasaan Bolos Rapat

Butuh Anggaran Rp 7 Miliar

Aktivitas BKMT KKR

Ketua masjid Nurul Hidayah ketika bersama pengurus Majlis Taklim Nuruh Hidayah.

Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak, Drs Herman Hofi M MBA, MH Msi, beserta jajarannya dan Dinas TU Kota Pontianak, sedang melihat parit dan jalan yang rusak. Selasa (15/11).

Proses Pembangunan ulang badan jalan oleh PT AMS.

Abi Andreas BalendaHerry Edmondus Haang

Page 7: Harian Equator 16 November 2011

sambungan 7 Rabu, 16 November 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Akupuntur

TS 802New Orbitrack

Air Climber

FS 1339Treadmil Motorized

FS 523-CTreadmil Manual

New Europa Pan

Pillow Health Care

FS 728-6Treadmil ManualSit Up Band

NiubaFS Shaper

Body Slender

Buruan !!! Stock Terbatas Buruan !!! Stock Terbatas Barang Import Harga lokalBarang Import Harga lokal

(New)(New)

5.850 Hanya2.758Ribu

1.750 Hanya1.058Ribu

7.350 Hanya 3.838 Ribu

1.950 Hanya

998Ribu

1.280Hanya1.028Ribu

800Hanya

298Ribu

695 Hanya

288Ribu

2.950 Hanya1.158Ribu

5.950Hanya3.158Ribu

9.850Hanya5.268Ribu

685 Hanya

358Ribu

1.450 Hanya

568Ribu

SMS SMS 087883556888 087883556888

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STOREPROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak

Spesial Spesial PromoPromo

6060Selama Persediaan

MASIH ADA

Tgl 23 No S/d 29 Nop 2011

DiscDisc S/dS/d

Waspada Provokasi ....................................... dari halaman 1Sementara itu, Bupati Sambas dr. Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dalam sambutannya men-gungkapkan, akhir-akhir ini banyak peristiwa yang men-cuat di Kabupaten Sambas. Dari kasus perbatasan Camar Bulan, disusul masalah perba-tasan Sajingan Besar. Kemudian, merebak lagi isu perusakan Gereja Tebas serta selebaran di Pemangkat yang cukup mere-sahkan masyarakat.

Bahkan, kata Juliarti, musibah kebakaran yang terjadi Jumat (11/11) subuh yang menghan-guskan 10 ruko di Pasar Tebas pun diisukan sengaja dibakar. “Inilah yang harus kita anti-sipasi, agar kita tidak mudah terprovokasi isu yang menye-satkan,” kata Bupati. Di tempat yang sama, wakil masyarakat Tionghoa, Bong Ci Nen yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang men-

gajak seluruh masyarakat agar bersama-sama berbuat kebaji-kan sesuai ajaran agama mas-ing-masing. “Di dalam agama yang kita anut, kita diajarkan untuk ber-sama-sama menjaga kebajikan, sehingga semua orang saling berlomba mencapai kebajikan. Oleh karena itu, marilah seluruh umat beragama bersama-sama menjaga kebajikan dan hidup berdampingan,” ajaknya.(lil)

Menurut Wiwid, , jarang sekali para event organizer (EO) yang membuat event metal semeriah ini. Bahkan, boleh dibilang ini yang pertama kali terjadi di Kal-bar, bahwa event metal sekelas nasional diadakan di ‘out door’ dan penonton tidak dipungut biaya apapun.“Kami sangat berterima kasih kepada Harian Equator yang telah begitu peduli terhadap perkembangan musisi metal di Kalbar,” tegasnya.Yuniardi, ketua panitia keg-iatan mengatakan, event metal

yang bertajuk Equator Metal Attack ini merupakan sum-bangsih Harian Equator kepada para pecinta musik metal di Kalbar. “Kita buat event ini un-tuk mengangkat musisi metal di Kalbar,” tuturnya.Makanya, 13 tahun ini meru-pakan usia yang menandakan perjalanan panjang dalam berkarya dan melayani kebu-tuhan masyarakat Kalimantan Barat akan informasi. Usia 13 tahun ini masih sangat pendek bagi pengabdian harian ini atas tanggung jawab sosial kepada

masyarakat pembacanya.Tanggung jawab itu tidak terlepas dari keikutsertaan harian ini dalam upaya mencer-daskan masyarakat, mengajak masyarakat melakukan hal-hal positif, terarah, dan mencerah-kan. Harian ini juga concern dengan tanggung jawab sosial kepada pemuda yang menjadi ujung tombak kemajuan se-buah negara. Banyak sudah even yang menggugah seman-gat pemuda untuk maju. “Mulai dari konser musik hingga semi-nar kepemudaan. Tanggung

jawab itu tidak berhenti di usia ke-13 harian ini,” katanya.Event itu, kata Yuniardi, diharap-kan menjadi ruang eksplorasi bagi band-band musik metal yang ada di Kalimantan Barat dalam men-gasah potensi masing-masing dan sebagai media publishing agar keberadaan mereka dapat diketa-hui oleh masyarakat. “Terutama sekali komunitas musik metal yang ada di seluruh Indonesia,” ujarnya. Rangkaian kegiatan akan berlangsung di ex Cafe Nineteen Pontianak pada 29 November 2011.(oen)

............................................................................................................... dari halaman 1Angkat Musisi

Kalbar Minim .............................................................. dari halaman 1minimnya peralatan medis. “Belum lagi kebanyakan para dokter menumpuk di Kota Pon-tianak sedangkan di daerah ada yang kosong. Saat ini saja, dokter spesialis anak masih kurang,” jelasnya.Menurut Honggo, kekuran-gan dokter spesialis di Kalbar mengakibatkan pelayanan

kepada masyarakat kurang maksimal. “Kita berharap ke depan, daya beli masyarakat yang lebih baik. Sehingga ke-mampuan mereka menjangkau spesialis lebih tinggi dan itu menjadi daya tarik dari mer-eka,” ucapnya.Konggo menambahkan, rata-rata kalau banyak yang

kurang , apa l ag i t enaga tersebut memang minim di Kalbar. Dokter yang ingin mengambil spesialis harus kerja dulu di pemerintah atau swasta beberapa lama, kemudian baru direkomen-dasikan sekolah untuk men-gambil spesialis, dan itu juga tidak mudah. (jul)

Traffi cking ke .............................................................. dari halaman 1Kecamatan Sambas, Sebawi dan Kecamatan Teluk Keramat.“Mereka diamankan aparat hukum di tempat berbeda. Sembilan orang diantaranya ditangkap di Pelabuhan Tan-jung Priok, sedangkan sisanya ditangkap petugas saat bekerja di sebuah perusahaan sarang burung walet di Jakarta,” kata Juliarti pada kegiatan yang dihadiri Kadisnakertransos, Kepala BPP-KB serta keluarga korban dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kabupaten Sambas.

Mereka yang berhasil dise-lamatkan dari tindakan bermo-dus traffi cking asal Kecamatan Sambas adalah Widiati Binti Aspawi, 16, Lilin Astika Binti Iskandar, 17, Tuti Handayani Binti Abdul Muin, 15, Gustia Binti Juhani, 16, Nirta Binti Masa, 16, Dewi Binti Durasib, 17, Haryati Binti Marto dan Narzaina Binti Karnim. Sedangkan asal Kecamatan Te-luk Keramat antara lain Wati Binti Asadi, 15, Monita Binti Arbain, 16 dan Putri Shinta Binti Burhanudin. Asal Kecamatan Sebawi, Yunita

Alias Ayu Binti Adi.Setelah memberikan sambu-tannya, Juliarti menyalami satu persatu anak tersebut seraya mengingatkan agar berhati-hati menerima pekerjaan dan tidak mudah percaya dengan tawaran yang menggiurkan. “Sebaiknya lanjutkan sekolah, karena usia adik-adik ini se-harusnya masih dalam proses pendidikan,” kata Juliarti.Ia meminta kepada pihak orangtua untuk memerha-t ikan pend id ikan anak -anaknya.(edo)

Bukan Pemanis ........................................................ dari halaman 1lusung. Kemudian memberi-takan kondisi infrastruktur di daerah pedalaman, termasuk di daerah penyangga Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. Kami sangat terbantu dengan munculnya informasi berupa keluhan-keluhan masyarakat Melawi. Dengan demikian, koran ini telah menjadi sarana penyambung aspirasi masyara-kat Melawi di kota maupun di perkampungan.

Yang tak kalah pentingnya, set iap kebijakan Pemkab Melawi senantiasa diekspos kepada publik dari hasil waw-ancara langsung wartawan-nya. Akan sulit bagi Pemkab Melawi untuk mengkomuni-kasikan kebijakan pada ma-syarakat jika tidak ada media yang menyampaikannya.Karena ada Harian Equa-tor, maka kebijakan tersebut bisa menyebar kepada ribuan warga. Ini bukan ‘lip service’

(pemanis bibir, red) tapi ke-nyataan di lapangan memang seperti itu. Harian Equator jelas telah melaksanakan tugasnya dengan baik seb-agai media massa. Serta bisa menjadi mitra pemerintah dan rakyat.Selamat ulang tahun ke-13. Koran ini memiliki perwakilan di setiap kabupaten/kota se-Kalbar. Semoga semakin maju dan menjadi koran terbesar di Kalbar. (sukartaji)

Bahasa Indonesia ................................................ dari halaman 1individu-individu setiap negara juga terus dilakukan. Contoh lainnya, orang-orang Rusia san-gat suka dengan kebudayaan Indonesia,” imbuhnya.Namun begitu, ia juga tidak mau terlalu menaruh harapan yang terlalu tinggi di mana Bahasa Indonesia bisa bersa-ing dengan Bahasa Inggris. Menurutnya, kita harus melihat bagaimana sejarahnya penye-

baran bahasa Inggris.“Intinya, harus ada pengua-tan dulu dari dalam diri bangsa Indonesia sendiri. Sehingga, ba-hasa Indonesia isa berkembang dengan sendirinya di seluruh dunia,” tukasnya.Diungkapkan, belum lama ini ada permintaan dari beberapa negara kepada Indonesia untuk membangun pusat-pusat bahasa dan kebudayaan di negara-negara

tersebut, Salah satunya, Mesir. “Sebenarnya, pendirian pu-sat-pusat bahasa Indonesia tidak harus menungggu negara lain meminta. Akan tetapi kita juga harus aktif untuk bisa bekerjasama dengan negara lain dan mendirikan bahasa di negara tersebut. Tapi, dalam pendiriannya harus disesuai-kan dengan anggaran yang ada,” jelas Agus. (cha/jpnn)

Solidaritas Transmigran ....................... dari halaman 1t i anak , Minggu (14/11) malam. Pelantikan dihadiri Dirjen P2MKT Kemenaker-trans, Ir Roosari Tyas Wardhani MMa, Kepala Dinas Nakertrans Provinsi Kalbar, Drs Jakuri Suni, Kadis Sonakertrans Kabupaten Kubu Raya, unsur pengurus DPD, dan pengurus DPC. Hadir juga mantan Wakil Bupati Sin-tang dr Jarot Winarno M.Med.PH dan Ketua DPW PAN Kalbar, Ir Ikhwani.“PATRI adalah sebuah or-ganisasi yang mewadahi anak keturunan kolonisasi, kuli kon-trak, romusha/pekerja pak-sa, translok dan transmigran pendatang,” kata Ketum DPD PATRI Kalbar terpilih, Imam saat memberikan sambutan-nya.PATRI bisa solid dan meng-himpun diri dalam sebuah wadah, kata Imam, diakibatkan faktor pemersatu yang secara ideologis dan psikologis ter-tanam dalam setiap anggota dan kader organisasi. “Ada rasa senasib sepenanggungan, keprihatinan, kesederhanaan, kerja keras, dan hidup serba terbatas selama menjadi trans-migran,” ungkap Imam. Ia melanjutkan, ada beber-apa tolak ukur keberhasilan para transmigran, yakni pen-gentasan kemiskinan terutama di daerah pedesaan, mencip-takan desa-desa baru dengan usaha yang lebih modern, mempersatukan bangsa In-donesia dalam mozaik pada skala provinsi, kabupaten, ke-camatan dan unit pemukiman transmigrasi.Kebijakan transmigrasi per-nah menjadi sorotan negatif, karena dianggap sebagai pe-rusak lingkungan, issu jawa-nisasi, islamisasi, pemindahan kemiskinan dan lainnya. Imam mengatakan, karena gencarnya pemberitaan di media massa, maka akhirnya banyak warga transmigran yang minder dengan statusnya tersebut. Bahkan, sebagian warga menghindari dan malu mengakui sebagai anak trans-

migran.Permasalahan yang terjadi di wilayah transmigran dan sampai saat ini sering menjadi pembicaraan diantaranya, si-kap pemerintah daerah yang kurang akomodatif dan perma-salahan status hak kepemilikan tanah.“Banyak warga transmigran yang dikucilkan di tanah airnya sendiri, produksi pertanian yang tidak mampu dipasarkan karena jauhnya jarak tempuh ke pusat kota dan akses trans-portasi yang tidak memadai,” ungkap Imam.Selain itu, ia menilai, prob-lema ketenagakerjaan san-gatlah kompleks, di Indonesia susah mendapatkan pekerjaan tetapi ketika mendapatkan pekerjaan di luar negeri pemer-intah sangat rendah melaku-kan perlindungan, diperparah ketika pulang ke Indonesia dikenakan pungutan liar oleh oknum di bandar udara.Demikian pula halnya, sam-bung Imam dengan warga transmigran, mereka telah bekerja sangat keras, di tempat yang baru dibuka bahkan dibe-berapa tempat masih berupa hutan sekunder, akses jalan, penerangan, pendidikan dan kesehatan masih serba sulit. “Dengan situasi yang penuh keprihatinan mereka tetap berusaha agar suatu saat dapat mengatasi permasalahan hidupnya. Namun nyatanya, keberhasilan yang dilakukan tak sebanding dengan penghar-gaan yang diberikan. Misalnya sekadar memperbaiki akses ja-lan penghubung, sekolah atau kunjungan pejabat ke UPT,” terangnya.Di awal reformasi dengan hadirnya UU Otda Tahun 1999, telah terjadi euforia yang ber-lebihan, segala hal yang berbau sentralistik ditolak termasuk program transmigran. Hal ini otomatis berimbas kepada warga trans. Karena mengacu kepada peraturan yang berlaku setelah lebih dari lima tahun di-bina oleh pihak penyelenggara

dalam hal ini Kemenakertrans, diserahkan kepada pemerintah daerah setempat.Tetapi kenyataannya ada UPT bermasalah dan menjadi korban kebijakan. Pihak pemda merasa terbebani oleh UPT, se-mentara pihak penyelenggara sudah lepas tanggung jawab. “Sebagai contoh demonstrasi eks UPT pola Pirtrans yang pernah dilakukan di Kantor Depnakertrans tidak pernah mendapat penyelesaian secara komprehensif karena alasan tersebut,” sesal Imam.Sementara itu, Ketua Umum DPD PATRI Kalbar sebelum-nya, Ahmadi mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak antara lain Dep-nakertran, pemerintah daerah, Dinas Nakertran yang telah memberikan dukungan se-lama kepemimpinan saya serta mohon maaf manakal selama kepemimpinan saya belum banyak berbuat dan belum bisa memenuhi semua harapan warga transmigrasi.“Mudah-mudahan dengan kepengurusan yang baru yang dinahkodai saudara saya Imam Muhadi PATRI bisa lebih ban-yak berbuat. Kami juga mohon maaf kalau kami lambat meng-gelar Musda karena kami me-merlukan waktu untuk mencari fi gur-fi gur Ketua yang dapat membawa PATRI ke arah yang lebih baik,” ucap dia.PATRI, sambung Ahmadi yang kini menjabat sebagai Dewan Penasehat, pada saat ini meru-pakan harapan terbesar bagi masyarakat transmigran seb-agai penyambung lidah rakyat terutama sebagai pendorong perubahan di masyarakat.“Sebagai salah satu potensi, PATRI sebagai bagian dari anak bangsa dalam tatanan masyara-kat yang mau tidak mau pasti terlibat langsung dalam setiap fenomena sosial, dan harus mampu mengimplementasikan kemampuan dan kedisiplinan-nya dalam mengakselerasi perubahan masyarakat ke arah berkeadaban,” tuntasnya. (jul)

BENGKAYANG . Sebanyak 50 kepala sekolah dan guru mulai tingkat SD, SMP, dan SMA mendapatkan materi pemaha-man tentang lingkungan hidup, khususnya yang berkaitan den-gan Program Adiwiyata, di aula kantor Bupati Bengkayang. Heru Pujiono, SKM MKM, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkayang mengatakan, Adiwiyata adalah program terhadap sekolah yang mewujudkan sekolah berwawasan dan peduli ling-kungan. Sekolah yang baik dan ideal sebagai tempat memperoleh ilmu pengetahuan berbagai norma dan etika yang dapat menjadi dasar manusia men-jadi terciptanya kesejahteraan hidup dan cita-cita pembangu-

nan yang berkelanjutan.“Sosialisasi program Adi-wiyata ini baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Beng-kayang. Sebanyak 50 kepala sekolah dan guru yang hadir baik dari tingkat SD, SMP dan SMA,” beber Heru kepada Equa-tor d iruang kerjanya, Selasa (15/11).Kegiatan ini mengacu kepada Permen Lingkungan Hidup No. 2/2009 tentang pedoman pelaksanaan program Adiwi-yata dan Kepmen Lingkungan Hidup No. 280/2008 tentang penghargaan program Adiwi-yata. Program Adiwiyata adalah salah satu program Kemen-terian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendo-rong terciptanya pengetahuan

dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian ling-kungan hidup. Dalam program ini diharap-kan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak ling-kungan yang negatif. “Tujuan program Adiwiyata ialah men-ciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertang-gung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanju-tan,” jelasnya.Kegiatan utama diarahkan pada terwujudnya kelem-bagaan sekolah yang peduli

dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Di samping pengem-bangan norma-norma dasar seperti kebersamaan, keter-bukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam. Indikator dan kriteria pro-gram Adiwiyata ialah pengem-bangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya ling-kungan, pengembangan kuri-kulum berbasis lingkungan, pengembangan kegiatan ber-basis partisipatif, pengelolaan dan atau pengembangan sara-na pendukung sekolah. Pada dasarnya, peluang mengikuti program Adiwiyata terbuka bagi seluruh sekolah di tanah air Indonesia. (cah)

Kepsek Dapat Pemahaman Tentang Lingkungan

JAKARTA. Ahli hukum Tata Negara, Irman Putra Sidin men-gatakan, aturan pembubaran Parpol dalam Pasal 68 ayat (1) Undang-Undang Nomor 24 Ta-hun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (MK) mengakibatkan hilangnya hak warga negara untuk mengajukan pembubaran Parpol ke MK.Menurutnya, tidak bijak jika Parpol yang berada dalam “cengkraman” pemerintah lan-taran hanya pemerintah yang berhak membubarkan Parpol ke MK di saat warga negara tengah memperjuangkan kedaulatan Konstitusi.“Maksud pengujian ini untuk menempatkan Parpol ke dalam postulatnya, menjunjung ke-daulatan rakyat (demokrasi), dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat seperti dijamin dalam konstitusi,” kata Irman saat memberi keterangan ahli

dalam pengujian Pasal 68 ayat (1) UU MK dan Pasal 48 UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Parpol di ruang sidang gedung MK, Jakarta, Selasa (15/11).Dikatakanya, kini Parpol tidak hanya menjadi pilar demokrasi, tetapi juga pilar konstitusi. Bahkan kata dia, tanpa parpol yang keberadaannya diatur konstitusi tujuan negara tidak akan tercapai. “Parpol sudah menjadi pilar atau penyanggah NKRI,” ujar ahli yang sengaja dihadirkan oleh pemohon itu.Menurutnya, Parpol sesung-guhnya adalah “roh/jasad” pemegang kekuasaan negara. Karenanya, jika hanya pemerin-tah yang berhak membubarkan Parpol, itu merupakan pelang-garan prinsip kedaulatan rakyat yang diatur dalam Pasal 1 ayat (2) UUD 1945.“Sungguh normatif, pembuba-ran Parpol hak ekslusif pemer-

intah saja, berakibat rakyat kehilangan hak pembubaran Parpol tertentu, maka hal ini inkonstitusional,” ucapnya. Ia berpendapat, seandainya warga negara diberi hak men-gajukan pembubaran Parpol, akan berdampak positif bagi masyarakat dan anggota Parpol itu sendiri. “Jika Parpol sudah melenceng jauh dari tujuannya, jadi tidak perlu dikhawatirkan jika rakyat diberi hak untuk mengajukan pembubaran Par-pol ke MK selain pemerintah,” tandasnya. Diketahui, permohonan pen-gujian Pasal 68 ayat (1) UU MK yang mengatur pembubaran parpol ini diajukan aktor senior Pong Harjatmo, Budayawan Ridwan Saidi, dan beberapa ak-tivis lain. Pasal 68 ayat (1) UU MK menyebutkan bahwa yang boleh mengajukan pembubaran parpol ke MK hanyalah pemer-

intah, dianggap bertentangan dengan Pasal 1 ayat (2), Pasal 27 ayat (1), 28D ayat (1) UUD 1945. Para pemohon menilai parpol yang ada sudah tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Mereka mencontohkan di tubuh Partai Demokrat tak sedikit kadernya yang terlibat kasus korupsi. Fakta itu tak sejalan lagi dengan jargon pemberantasan korupsi yang dikampanyekan saat jelang Pemilu 2009. Menurut para pemohon, aturan itu melanggar konsti-tusi karena kedaulatan ada di tangan rakyat sesuai Pasal 1 ayat (2). Karena itu, Pong dkk meminta agar pembubaran par-pol (bermasalah) tidak hanya dimonopoli pemerintah, tetapi rakyat juga diberi kewenangan untuk mengajukan pembubaran parpol ke MK. (kyd/jpnn)

Aturan Pembubaran Parpol Tak Relevan

Page 8: Harian Equator 16 November 2011

A-G -E -N -D -A

8� ��� ��RABU, 16 NOVEMBER 2011

Rotasi Pemain

LAGA PERSAHABATAN

HASIL SELASA (15/11) DINIHARI

MESIR 0 - 2 BRAZIL HONDURAS 2 - 0 SERBIA

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Klasemen sementara 1. Manchester City 11 10 1 0 39 - 10 312. Manchester United 11 8 2 1 28 - 12 263. Newcastle United 11 7 4 0 16 - 8 254. Chelsea 11 7 1 3 24 - 15 225. Tottenham Hotspur 10 7 1 2 21 - 15 226. Liverpool 11 5 4 2 14 - 10 197. Arsenal 11 6 1 4 23 - 21 198. Aston Villa 11 3 6 2 16 - 15 159. Norwich City 11 3 4 4 16 - 18 1310. Swansea City 11 3 4 4 12 - 15 1311. Queens Park Rangers 11 3 3 5 10 - 20 1212. Stoke 11 3 3 5 8 - 18 1213. Wolverhampton 11 3 2 6 12 - 18 1114. West Brom 11 3 2 6 9 - 16 1115. Sunderland 11 2 4 5 14 - 13 1016. Fulham 11 2 4 5 14 - 15 1017. Everton 10 3 1 6 11 - 15 1018. Bolton Wanderers 11 3 0 8 18 - 27 919. Blackburn Rovers 11 1 3 7 13 - 24 620. Wigan Athletic 11 1 2 8 7 - 20 5Top Scorer:11 Robin van Persie (Arsenal)10 Edin Dzeko (Manchester City)9 Wayne Rooney (Manchester United)9 Sergio Aguero (Manchester City)7 Demba Ba (Newcastle United)6 Frank Lampard (Chelsea)6 Rafael van der Vaart (Tottenham Hotspur)5 Darren Bent (Aston Villa)5 Mario Balotelli (Manchester City)5 Ivan Klasnic (Bolton Wanderers)5 Gabriel Agbonlahor (Aston Villa

LA LIGA ESPANA

1. Real Madrid 11 9 1 1 39 - 7 282. Barcelona 11 7 4 0 34 - 6 253. Valencia 11 7 3 1 17 - 9 244. Levante 11 7 2 2 17 - 9 235. Sevilla 11 4 6 1 11 - 8 186. Malaga 11 5 2 4 12 - 14 177. Espanyol 11 5 1 5 9 - 13 168. Rayo Vallecano 11 4 3 4 14 - 13 159. Athletic Bilbao 11 3 5 3 17 - 14 1410. Osasuna 11 3 5 3 14 - 24 1411. Atletico Madrid 11 3 4 4 14 - 14 1312. Real Betis 11 4 1 6 10 - 15 1313. Villarreal 11 2 5 4 9 - 17 1114. Getafe 11 2 4 5 12 - 17 1015. Mallorca 11 2 4 5 8 - 16 1016. Real Zaragoza 11 2 4 5 12 - 22 1017. Sporting Gijon 11 2 3 6 10 - 16 918. Racing Santander 11 1 6 4 7 - 15 919. Granada 11 2 3 6 4 - 12 920. Real Sociedad 11 2 2 7 9 - 18 8 Top scorer:14 Lionel Messi (Barcelona)13 Cristiano Ronaldo (Real Madrid)11 Gonzalo Higuain (Real Madrid)7 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid)6 Roberto Soldado (Valencia)6 Karim Benzema (Real Madrid)5 David Barral (Sporting Gijon)5 Cesc Fabregas (Barcelona)

SERI A ITALIA

1. Udinese 10 6 3 1 13 - 4 212. Lazio 10 6 3 1 16 - 8 213. AC Milan 10 6 2 2 23 - 14 204. Juventus 9 5 4 0 15 - 7 195. Palermo 10 5 1 4 14 - 12 166. Napoli 9 4 2 3 13 - 7 147. AS Roma 10 4 2 4 13 - 11 148. Catania 10 3 5 2 12 - 16 149. Siena 10 3 4 3 12 - 8 1310. Cagliari 10 3 4 3 9 - 10 1311. Genoa 9 3 3 3 13 - 12 1212. Atalanta 10 5 3 2 13 - 12 1213. Fiorentina 10 3 3 4 10 - 9 1214. Chievo 10 3 3 4 8 - 11 1215. Parma 10 4 0 6 12 - 18 1216. Bologna 10 3 1 6 9 - 16 1017. Inter 9 2 2 5 11 - 16 818. Lecce 10 2 2 6 8 - 16 819. Novara 10 1 4 5 12 - 19 720. Cesena 10 0 3 7 3 - 13 3

BUNDESLIGA GERMANY

1. Bayern Munich 12 9 1 2 32 - 4 282. Borussia Dortmund 12 7 2 3 26 - 9 233. Werder Bremen 12 7 2 3 23 - 16 234 Monchengladbach 12 7 2 3 15 - 9 235. Schalke 04 12 7 1 4 24 - 18 226. Hannover 96 12 5 4 3 16 - 17 197. Stuttgart 12 5 3 4 18 - 12 188. Bayer Leverkusen 12 5 3 4 15 - 16 189. Hoffenheim 12 5 2 5 15 - 13 1710. Hertha Berlin 12 4 4 4 16 - 17 1611. Cologne 12 5 1 6 20 - 26 1612. Kaiserslautern 12 3 4 5 10 - 15 1313. Wolfsburg 12 4 1 7 15 - 25 1314. Mainz 12 3 3 6 16 - 23 1215. Nurnberg 12 3 3 6 13 - 20 1216. Hamburg SV 12 2 4 6 15 - 25 1017. Freiburg 12 3 1 8 16 - 27 1018. Augsburg 12 1 5 6 9 - 22 8

Pelatih Timnas U-23, Rah-mad Darmawan, akan melaku-kan rotasi pemain menghadapi Malaysia dalam pertandingan terakhir penyisihan Grup A cabang sepakbola SEA Games, Kamis (17/11).Rotasi dilakukan untuk memberikan waktu recovery bagi beberapa pemain kunci

agar bisa tampil lebih bugar di partai semifi nal yang berlang-sung hanya dua hari setelah duel dengan Malaysia itu.“Mungkin akan banyak rota-si saat lawan Malaysia. Tujuan-nya untuk memberi recovery pada pemain. Kita melawan Malaysia tanggal 17. Semen-tara semifi nal tanggal 19. Kita

hanya memiliki jeda hanya satu hari. Kita harus berhitung di semifi nal,” ungkap Rahmad Darmawan kemarin.Walau begitu dia tetap mengintruksikan pemainnya untuk memenangi duel dengan Malaysia itu agar Tim Merah Putih bisa keluar sebagai juara grup A. Dengan menjadi juara,

timnya akan menghadapi la-wan yang relatif lebih lemah di semifi nal, yakni runner-up Grup B.“Kita harus menang lawan Malaysia, karena kita mengin-car juara grup. Dengan begitu lawan yang akan dihadapi di semifi nal akan lebih mudah,” jelas Rahmad. (int)

Atlet Sepatu RodaBanjir Bonus Atlet cabang Sepatu Roda kebanjiran bonus setelah sukses menyapu bersih emas dari 12 nomor yang diper-tandingkan. Para atletnya pun akan menggunakannya untuk banyak hal.Dari setiap emas yang berhasil diraih atlet Indonesia pada ajang SEA Games 2011, Pemerintah memang berjanji untuk memberikan bonus sebesar Rp200 juta. Maka Pemerintah dipastikan akan mengalokasikan minimal Rp2,4 miliar untuk cabang sepatu roda karena sudah meraih 12 emas. Jumlah itu di luar atlet yang meraih medali perak.Sebagian besar atlet mengaku sudah punya rencana untuk apa bonus itu akan digunakan. Seperti peraih emas 1.500 meter sprint putra, Johanes Wihardja yang mengaku akan menggunakan bonus yang diterimanya untuk membangun rumah.“Saya ingin memberi sesuatu untuk orangtua saya dengan membangun rumah dari bonus tesebut. Hal itu bisa menjadi saham buat masa depan,” papar Johanes.Bagi peraih emas 1.500 meter sprint putri, Sylvia, pendidikan adalah hal utama. Sylvia akan menggunakan bonus tersebut untuk membiayai kuliahnya di salah satu universitas di Jakarta Barat. Pasalnya, kuliahnya sempat terbengkalai karena fokus membela Tim Merah Putih di SEA Games 2011.Hal yang sama diungkapkan Della Olivia yang merebut emas dari nomor 500 meter putri road race. Della yang harus meninggalkan sekolah karena mengikuti Pelatnas, berambisi menggunakan bonus tersebut untuk melan-jutkan pendidikan ke universitas.“Saya harus mengejar kualiah karena sudah lama izin. Bonus itu ingin saya gunakan un-tuk pendidikan dan membantu orangtua saya,” papar Della.Sedangkan Ajeng Anindya Pras-alita yang meraih emas dari no-mor 5.000 meter point-to-point dan 10.000 meter road track juga punya rencana. Dara kelahiran 12 Juli 1990 itu ingin menggunakan uang bonusnya untuk menam-bah pengalaman menjajal event sepatu roda di luar negeri.“Saya ingin meng-gunakan bonus itu untuk berlatih di luar, khususnya di China. Karena sepatu roda di sana cukup bagus dari segi teknik. Saya ingin memper-b a g u s penampi-lan,” tutur A j e n g . (viv)

Tolak 70 Juta Euro Sebuah fakta mengejutkan baru

saja terbongkar, Chelsea ternyata telah menawar bintang AS Roma, Daniele De Rossi, sebesar 70 Juta Euro.Hal itu seperti yang disampaikan oleh Bruno Conti, manajemen Il Lupi ternyata telah sempat mendapatkan tawaran yang begitu super dari klub milik Roman Abramovich tersebut.“Saya kira De Rossi bakal akan mene-tap di Roma,” ucap Conti kepada Radio Mana Mana 24 perihal kemungkinan masa depan DDR setelah ini.“Kemungkinan untuk meninggalkan Roma saya pikir adalah hal terakhir yang akan ia pikirkan,” Imbuh pria yang kini bertugas sebagai kepala pembinaan akademi junior Il Lupi tersebut.“Salah satu yang paling saya ingat adalah tawaran Chelsea yang luar biasa untuknya, di angka 70 Juta Euro namun saat itu Rosela Sensi menolaknya,”Tawaran itu sendiri diyakini datang pada bursa transfer musim dingin tahun lalu, saat itu Sensi masih berkuasa, dan Roma masih sedang dalam tahap penjajakan akuisisi konsorsium asal Amerika Serikat.Kontrak De Rossi bersama klub kota kelahirannya itu sendiri akan berakhir Juni tahun 2012, jika tak segera diperpanjang maka ia akan bisa bebas pergi mencari klub baru lewat aturan ‘Bosman Rules’. (foti/lex)

Jelang Indonesia v Malaysia

Pemain depan Valencia, Jonas, memenangkan Brasil 2-0 atas Mesir dalam pertandingan persahabatan yang diadakan di Stadion Al Rayyan di Doha, Selasa (15/11).Pemain berusia 27 tahun itu mem-peragakan permainan internasionalnya dengan mencetak gol pada tiap babak, ketika timnya yang juara dunia lima kali dan menurunkan pemain lapis kedua, bermain lugas dan mendomi-nasi tim raksasa Afrika itu pada laga petang di ibukota Qatar tersebut.Jonas, yang bulan lalu mencetak gol sensa-sional ketika mencetak gol tercepat kedua dalam sejarah laga Liga Champions ke-tika menjebol gawa-ng Bayer Leverku-sen pada 10,5 de-tik, membuktikan

bahwa ia amat tangkas bermain di lapangan.Dengan absennya beberapa pemain inti, termasuk Kaka, Marcelo dan Ney-mar, Brasil tidak pernah berada dalam ancaman serius, bahkan mendominasi permainan dan tidak memberi kes-empatan bagi Mesir untuk mendekati gawang mereka.Brasil pada mulai laga dengan lam-ban, namun lama kelamaan irama per-mainan semakin tinggi dan bola terus berkeliaran di wilayah Mesir sehingga penjaga gawang Ahmed El Shanawi harus bekerja keras, terutama ketika Selecao kelihatan nyaris menjebol gawang mereka.Jonas menjadi “target man” ketika mencetak gol pada babak pertama dan kedua dalam pertandingan itu. Mano Menezes sebagai pelatih cukup ceria melihat tampilan anak asuhnya, meski mayoritas hanya pemain lapis kedua. (ant/lex)

Danilele De Rossi

Mesir 0-2 Brasil

Jonas Memukau

Page 9: Harian Equator 16 November 2011

PONTIANAK. Cintanya dito-lak, Bui Jung, 30, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kediamannya, Gang Beringin, Kelurahan Batu Lay-ang, Pontianak Utara, sekitar pukul 19.00, Senin (15/11).Bui Jung ditemukan oleh warga sekitar tergantung di pintu depan rumahnya, dengan posisi kakinya tertekuk seperti sedang berlutut dengan leher terjerat tali tambang.Kapolsek Utara, Kompol Saiful Alam memaparkan, pria berumur 30 tahun tersebut ditemukan hanya menggu-nakan celana pendek, tanpa memakai baju. Bui Jung dite-mukan warga sekitar pukul 18.30. “Tali tambangnya diikat-kan pada ventilasi pintu. Se-dangkan rumahnya tersebut dalam keadaan kosong,” ujar Alam.Alam mengatakan, Bui Jung hanya tinggal sendiri di rumahnya. Informasi yang di-perolah polisi di lapangan, Bui Jung diduga stres sejak tahun 2005 silam, mengakhiri hidup setelah cintanya ditolak oleh seorang wanita.“Setelah kami lakukan otopsi. Tidak ditemukan luka di tu-buhnya akibat benda tajam maupun tumpul. Sepertinya ini bunuh diri. Kendati demikian, kami masih melakukan peny-elidikan secara mendalam,” papar Alam.Dugaan aksi bunuh diri se-makin diperkuat dengan dite-mukannya surat yang ditulis

Bui Jung. “Tidak lama lagi saya akan mati,” begitu isinya. Selembar kertas yang ditem-pelkan di dinding teras itu

diamankan polisi.“Untuk sementara, kami masih melakukan penyelidi-kan secara mendalam terkait

kasus kematian pria tersebut. Rumah korban telah diben-tangi police line. Dan selanjutnya, akan kami

koordinasikan dengan pihak keluarga untuk menguburkan jasad korban,” tegas Alam. (sul)

PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Rabu, 16 November 2011

Cinta Ditolak, Gantung Diri

Preman Pasar Diangkut Polisi

Pencurian

SAMBAS. Dilindas truk, Mariam Binti Bulyanto Nasrin, 27, tewas mengenaskan di Jembatan Batu, Desa Dalam Kaum, Sambas, Senin (14/11) sekitar pukul 17.20. Saat kejadian, Mariam mengayuh sepeda menuju ke rumahnya. Ketika melintas di Jembatan Batu, truk yang dik-endarai Ahon. Tiba-tiba saja truk tersebut menabrak Mariam dan melindasnya. Bukannya dibantu, Ahon malah membiar-kan Mariam terkapar bersimbah darah. Warga yang melihat Mariam terkapar langsung membawanya ke RSUD Elisabeth. Kemudian ibu dua anak itu dirujuk ke RSUD Sambas sekitar pukul 17.45. Bulyanto Nasrin ayah Mariam menjelaskan, anaknya dita-brak truk yang dikendarai Ahon. Pengendara truk tersebut bukannya berhenti, tetapi justru meninggalkan Mariam yang sekarat. “Hampir dua puluh menit anak saya terkapar di dekat Jembatan Batu. Namun tidak ada petugas kepolisian yang datang, berkat inisiatif masyarakat setempat, maka dilarikan ke RSUD Elisabeth dan dirujuk ke RSUD Sambas. Namun tidak satu pun Polantas yang datang,” ujar Bulyanto.Bulyanto meminta kepada aparatur Polres Sambas segera memberikan hukuman yang setimpal kepada Ahon. Seharus-nya dia segera memberikan penyelamatan kepada anaknya pada saat kejadian, bukan justru meninggalkannya. “Saat dilaporkan ke polisi adanya Lakalantas tabrak lari, justru anggota polisi mengatakan kalau pelaku penabrakan sudah melaporkan kejadian tersebut. Anehnya, kalau sudah dil-aporkan kenapa tidak ada polisi yang datang ke TKP, selaku orangtua korban saya sangat kecewa,” kesalnya.Syahbas Khan, tokoh masyarakat Sambas yang juga tet-angga Mariam menyesalkan lambatnya kinerja Polantas melayani masyarakat. Seharusnya ada tindakan cepat dan tegas dari kepolisian sebagai pengayom. “Apalagi kejadian ini ditengah kota yang lokasi kejadian tidak jauh dari kantor polisi,” ungkapnya.Dari pantauan Equator dirumah duka Desa Tanjung Bugis, Kecamatan Sambas, tampak Nizal, 30, suami Mariam dan kedua anak, Alfi , 10 dan Dina, 7. Jenazah Mariam dikebumikan di pemakaman Muslim Dusun 1 Desa Tanjung Bugis sekitar Jam 10.30. Jenazah diantar ratusan pelayat yang prihatin dengan musibah tersebut.Kasat Lantas Polres Sambas AKP Jovan Reagen Sumual SH SIK dikonfi rmasi Equator di ruangannya mengatakan, Ahon terduga pelaku penabrakan. Truknya sekarang sudah dia-mankan di Polres Sambas. “Proses Lakalantas ini sudah ditan-gani pihak kepolisian, sekarang Polres sudah mengamankan kendaraan dan sopirnya, hasil TKP juga sudah dilakukan termasuk keterangan saksi. Diduga ada kendaraan lain jenis motor yang menyenggol korban, sehingga jatuh dan terlindas truk. Sekarang ini kami akan melacak si pengendara motor yang menyenggol korban tersebut,” tegas Jovan. (edo)

Mengayuh Sepeda Dilindas Truk

PONTIANAK. Jajaran Polresta Pon-tianak menciduk sedikitnya 19 preman di kawasan Pontianak Barat dan Pontianak Kota, Senin (15/11) malam. Mereka diamankan polisi serta dikenai sanksi Tipiring.“Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan anggota. Mereka yang terjaring banyak meresah-

kan masyarakat, sehingga warga melaporkan hal tersebut ke polisi. Mereka yang terjaring di kawasan Pontianak Barat dan Pontianak Kota, jumlahnya 19 preman,” un-gkap Kompol Puji Prayitno Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Selasa (15/11).Dikatakan Puji, para preman

tersebut terjaring operasi penyakit masyarakat yang melibatkan ang-gota gabungan Polresta Pontianak, dari jajaran Reskrim, Lantas serta Shabara. “Mereka sebagian besar yang terjaring kebanyakan preman pasar yang sering mabuk-mabukan serta tidak mempunyai identitas (KTP). Razia ini terus dilakukan pihak kepolisian untuk antisi-pasi tindak kejahatan,” tegas Puji.Para preman tersebut akan diberi-kan pembinaan. Tujuannya agar tidak melakukan pelanggaran yang mengarah pada tindakan kriminal. Apalagi begitu banyak yang ditemu-kan meminta uang kepada warga dengan cara paksa. ”Jika mereka terus melakukan pelanggaran, maka tindakan Tipiring harus diberikan, supaya mereka jera,” jelasnya. Puji juga mengingatkan masyarakat, agar segera melaporkan kepada pihak berwajib, jika melihat orang yang melakukan aksi kejahatan dengan cara memeras uang. ”Polisi butuh kerja sama masyarakat untuk saling menjaga lingkungan dari kejahatan, terutama yang menyang-kut Kamtibmas,” ujar Puji. (sul)

PONTIANAK. Satreskrim Polresta Pontianak menggerebek arena judi sabung ayam di Jalan Tan-jung Raya I, Gang Prasaja RT 001/RW 05, Kecamatan Ponti-anak Timur, Selasa (15/11) siang. Saat digerebek, semua pelaku kabur meninggalkan sepeda motor dan ayam jago aduan.Sekitar pukul 11.30 Wib, enam anggota Reskrim Polresta Pon-tianak menyatroni lokasi yang menjadi arena judi sabung ayam. Saat melihat kedatangan petu-gas, semua pelaku kabur. Bah-kan beberapa diantara mence-burkan diri ke Sungai Kapuas. ”Saat menuju TKP memang sedang berlangsung aktivitas sabung ayam. Mereka langsung lari melihat kedatangan kita. Namun ada beberapa barang bukti diduga milik pelaku yang langsung kita amankan dari lokasi kejadian,” kata Kasat

Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno, kemarin. Kendati tidak berhasil menang-kap pelaku, polisi berhasil men-gamankan barang bukti berupa lima ekor ayam siap tarung, lima kurungan ayam dan lima unit sepeda motor yang langsung dipasang garis polisi di Mapol-resta Pontianak. “Informasi kita peroleh melalui SMS masyarakat. Maka kita langsung bertindak, karena sudah banyak keluhan dan laporan dari warga,” ujar Puji.Diduga praktik sabung ayam di lokasi tersebut sudah lama berop-erasi. Masyarakat sekitar menye-butnya sabung popor (ayam tidak menggunakan taji). Aktivitas perjudian ini membuat sebagian masyarakat sekitar resah. Namun upaya pemberantasan terbilang sulit. Karena penggerebekan selalu kandas lantaran sudah tercium warga yang pro dengan

keberadaan arena sabung ayam tersebut ketika petugas menuju lokasi kejadian. ”Jika tertang-kap, pelaku dapat dijerat Pasal 303 KUHP tentang perjudian,” tegas Puji. Puji juga meminta masyarakat, jika melihat warga yang melakukan sabung ayam, di-

harapkan melaporkan kepada pihak kepolisian. Agar pelaku segera ditindak tegas. “Kami tidak segan-segan untuk menindak para pelaku yang melakukan sabung ayam, karena mereka se-bagian besar merupakan peresah masyarakat,” papar Puji. (sul)

Pejudi Sabung Ayam Cebur ke Kapuas

SANGGAU. Tarmiji, 30, dan Hari Rabuan, 31, kurir sabu seberat 6,724,71 kilogram (Kg) dari Malaysia divonis hukuman 20 tahun penjara dan Rp10 miliar. Keputusan tersebut lebih rendah dari per-mintaan jaksa yang semula menuntut keduanya dihukum seumur hidup pada persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Sanggau, Selasa (15/11). Tarmizi dan Hari dikenakan pasal 114 ayat (1) dan (2) Undang-undang nomor 41/2009 tentang narkotika, juncto pasal 55 ayat (1) ke (1) KUHP. Sidang dipimpin ketua majelis hakim, Lie Sonny SH dengan hakim anggota Kristijan P Djoto SH dan Simon CP Sitorus SH. Sedangkan JPU Amirudin SH dan Sofi an SH serta kuasa hukum terdakwa, Mahluddiyan SH. Sidang sempat akan ditunda karena terdakwa Hari Rabuan tak mau disidang dengan alasan sakit. JPU sempat me-minta bantuan dokter untuk mengecek kesehatan terdakwa. “Kita punya waktu seminggu. Apakah akan banding atau tidak,” ujar Amirudin SH, JPU pada perkara tersebut, kemarin.Kuasa hukum terdakwa, Mahluddiyan SH mengungkapkan, ada kemungkinan akan melaksanakan banding. Menurutnya, terdapat beberapa keberatan atau fakta hukum yang disampaikan selama di persidangan, belum sepenuhnya diakomodir. “Sama, kita masih ada waktu seminggu. Untuk mengajukan upaya band-ing. Saya ini kuasa hukum terdakwa Tarmiji. Nah, nanti akan konsultasi dulu dengan kuasa hukum Hary Rabuan,” tuturnya.Disinggung dengan ulah terdakwa sempat menolak hadir di persidangan tersebut. Mahlud-diyan mengungkapkan, kliennya sempat shock dan depresi atas tuntutan terhadap dirinya. “Ma-nusiawi lah. Dia mungkin depresi menghadapi putusan. Kan dituntut seumur hidup,” paparnya. Dikatakan dr Marthen Bato yang memeriksa kondisi Hari Rabuan mengungkapkan, secara fi sik Hari tidak sakit. Hanya mengalami gejala depresi. “Semuanya sehat, jantung normal, mungkin dia agak tertekan,” terangnya, kemarin. Ulah terda-kwa itu, jadwal persidangan sempat tertunda selama dua jam. (SrY)

Kurir Sabu Divonis 20 Tahun

Lima ayam jago serta lima unit motor

diamankan polisi dari arena sabung ayam.

SYAMSUL ARIFIN

Nizal dan kedua anaknya sedih di samping jenazah Mariam istrinya. M RIDHO

Bui Jung tergantung di pintu depan rumahnya. SYAMSUL ARIFIN

Preman pasar diamankan di Mapolresta Pontianak. SYAMSUL ARIFIN

Hari Rabuan ketika menjalani persidangan. M KHUSYAIRI

Page 10: Harian Equator 16 November 2011

SADANIANG. Warga Dusun Pentek, Kecamatan Sadaniang mengaku resah terhadap mara-knya aksi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dan Illegal Log-ging (IL) belakangan ini. Selain merusak lingkungan, praktik il-legal itu menyebabkan dua orang korban jiwa. Warga berharap pemerintah daerah dan aparat mencarikan solusinya.“Tentu kami merasa resah dan khawatir terhadap dampak PETI dan IL tersebut. Parahnya sudah ada dua korban tewas akibat pekerjaan illegal itu. Satu korban tewas tertimpa tanah dan satu-nya lagi tertimpa pohon,” ungkap salah satu warga Kecamatan Sadaniang yang enggan namanya dikorankan, kemarin.

Lebih jauh, dia menjelaskan, praktik PETI dan IL itu telah berlangsung lama. Hanya saja, kawasan yang dijadikan lahan PETI dan IL itu cukup jauh dan sulit dijangkau. Meski demikian, aksi pengrusakan lingkungan itu tetap saja dapat mengancam lingkungan masyarakat.“Memang dampaknya tidak dirasakan secara langsung. Me-lainkan dalam waktu yang lama akan berdampak terhadap keru-sakan lingkungan yang pada akhirnya nanti dapat membahay-akan manusia. Seperti, limbah PETI maupun kerusakan hutan yang mengakibatkan banjir,” paparnya.Untuk itu, dia berharap, Pemer-intah Kabupaten Pontianak dan

aparat penegak hukum di daerah ini dapat mencarikan solusi dan jalan keluar atas praktik PETI dan IL yang meresahkan ma-syarakat itu. “Menjadi tugas dan tang-gungjawab pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk menyelesaikan masalah ini. Jangan sampai korban jiwa dan kerusakan l ingkungan akibat praktik PETI dan IL ini semakin parah dan meluas,” bebernya.Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Martinus mengaku prihatin atas maraknya praktik PETI dan IL di Kecamatan Sadani-ang. Apalagi perbuatan tersebut menimbulkan korban jiwa.“Masih adanya praktik PETI

dan IL ini menunjukkan kalau pemerintah daerah dan aparat penegak hukum belum bertin-dak. Karena masalah PETI dan IL ini bukan permasalahan baru di masyarakat,” tuturnya.Penindakan yang dimaksud, imbuh Legislator Dapil Sadani-ang ini, memberikan pencerahan hukum kepada masyarakat ter-hadap praktik PETI dan IL. Tu-juannya, agar masyarakat dapat membedakan mana hal-hal yang melanggar hukum dan mana pula yang tidak.“Berikan sosialisasi dan pe-nyuluhan kepada masyarakat. Paparkan dampak dari praktik PETI maupun IL yang dapat merusak lingkungan dan mem-bahayakan keselamatan ma-

syarakat itu sendiri. Dengan begitu, akan membuka pikiran masyarakat,” tegasnya.Bahkan, timpal Anggota Komisi C ini, jika memang memungkink-an dan ada aturan hukumnya, bukan tidak mungkin pemerintah daerah dapat melegalkan praktik PETI dan IL tersebut. “Melegalkan dalam artian memberikan jalan keluar kepada masyarakat bagaimana supaya pekerjaannya tersebut tidak melanggar hukum. Karena, saya yakin masyarakat juga ingin bekerja dengan tenang tanpa diburu rasa takut. Sebab, peker-jaan yang dilakukan masyarakat itu semata-mata hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya saja,” tegasnya. (shn)

kubu rayaRabu, 16 November 2011

10

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Kajati Janji Tindak Jaksa Nakal

Dishutbuntamben Jangan Tutupi Data

Sabli Siap Pimpin PP

�derap bestari

SUNGAI RAYA. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kehutanan, Perkebunan, Pertambangan dan Energi (Dishutbuntamben) Kubu Raya, Mulyadi menuturkan, budidaya ulat sutra yang rencananya berlangsung di KKR mendekati fi nal. Bahkan budidaya yang masih asing di telinga warga Rasau Jaya ini, akan melibatkan masyarakat transmigrasi yang bermukim di kawasan tersebut.“Budidaya ini nantinya akan melibatkan masyarakat transmigrasi yang akan menempati kawasan di seki-tar lahan pengembangbiakan ulat sutra. Rencananya masyarakat transmigrasi itu akan datang tahun 2012 nanti,” yakin Mulyadi. Selasa (15/11).Dikatakan Mulyadi pula, rencana pengembang-biakan ulat sutra sendiri, tidak hanya mendapatkan dukungan pendanaan dari Kementerian Kehutanan. Karena dukungan yang sama juga diberikan Kement-erian Transmigrasi untuk program tersebut.“Kita sudah menyediakan lahan seluas 200 hektar, bagi masyarakat setempat dan peserta transmigrasi yang akan datang kesana. Lahan itu, nantinya dipergunakan untuk pengembangbiakan ulat sutra,” tuturnya.Mulyadi kembali menegaskan, lahan yang nanti akan dipergunakan sudah fi nal dan dipastikan tidak menimbulkan persoalan dimasa mendatang. Sebab banyak lahan yang di KKR masih belum digarap. Dirinya juga yakin, Pemkab Kubu Raya dapat mengembangbiakkan ulat sutra dan dapat menjadi-kannya salah satu produk andalan. Hal ini, seiring masuknya investor ulat sutra dari Cina. Bibit ulat sutra sendiri, nantinya akan didatangkan dari tempat penangkarannya di Cina.“Meski masih tahap uji coba. Namun kita yakin, KKR mampu menjadi daerah pengembangbiakan ulat sutra di Kalbar. Karena kondisi geografi s dan iklimnya sangat mendukung,” kata Mulyadi. Pihaknya optimis, bisnis ulat sutra akan berkembang pesat. Itu juga sekaligus melawan fenomena ulat bulu secara positif. Bahkan, dia juga yakin, dengan adanya pengembangan ulat sutra itu, tidak lagi lahan-lahan di bakar, karena murbay mudah tumbuh. “Jadi ini untuk meningkatkan penghasilan masyara-kat sekitar. Makanya kita mulai melakukan pelatihan bagi mereka,” kata Mulyadi. Sebelumnya, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan SH mengatakan, sudah melakukan MOU dengan inves-tor Cina berbendera Wintus Industri. Penandatanga-nan MoU sendiri, dilakukan depan Menteri Kehutanan RI di Jakarta, beberapa bulan lalu. Muda juga sangat merespon, dan menangkap peluang MOU ulat sutra dari daerah Chingkong, RRC berlabel Wintus Industri. Kendati Pemkab Kubu Raya masih belum familiar dengan bisnis ulat sutra. Namun dirinya yakin, bisnis ini akan berhasil beranjak dari keberhasilan Wintus Industri.“Kalau di Indonesia sejarahnya berasal dari Sulawesi termasuk beberapa kabupaten di dalamnya. Boleh di bilang untuk di Kalbar masih baru, dan tabu sekali akan pengetahuan ulat sutra,” ucapnya. (oen)

Budidaya Ulat SutraLibatkan Warga Trans

WAKIL Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Sabli Awaluddin memastikan keikutsertaannya dalam Musy-awarah Cabang (Muscab) Organisasi Pemuda Pan-casila (PP) ke-VI yang rencananya akan dilaksanakan pada Rabu (16/11) di Gedung KNPI Mempawah. “Saya siap maju dalam Muscab PP Kabupaten Pon-tianak ke-VI tahun 2011. Tentu saja saya memiliki visi dan misi yang kuat. Terutama untuk memajukan dan mengembangkan organisasi PP ini dimasa akan datang,” kata Sabli kepada koran ini, Selasa (15/11).Menurut pria yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pontianak ini, PP merupakan organ-isasi kepemudaan yang memiliki peranan dan fungsi strategis di masyarakat. Karenanya, Muscab tersebut menjadi saat yang tepat untuk melakukan regenerasi kepengurusan yang baru.“Salah satu organisasi yang maju dan berkembang itu harus memiliki regenerasi yang baik. Agar roda organisasi dapat terus berjalan dengan maksimal sesuai diharapkan. Untuk itu, saya siap memimpin organisasi ini kedepan,” tegasnya optimis.Terkait upaya memajukan organisasi PP kedepan, Sabli mengaku telah mempersiapkan beberapa pro-gram kerja strategis. Sebab, menurut dia, salah satu penyebab tidak berkembangnya organisasi PP di Ka-bupaten Pontianak lantaran minimnya kegiatan dan program kerja yang tepat.“Bagaimana organisasi akan maju dan berkembang jika tidak memiliki program kerja yang baik dan ter-encana. Karenanya, penyusunan program kerja yang tepat sangat menentukan keberhasilan suatu roda organisasi di masyarakat,” pendapatnya.Salah satunya, ungkap Sabli dengan cara mening-katkan peran serta seluruh anggota PP dalam pelaksa-naan pembangunan di masyarakat. Mengingat, peran serta pemuda sangat penting dan strategis dalam mendukung realisasi pembangunan itu sendiri.“Jika dipercayakan memimpin organisasi PP nanti-nya, saya akan bekerja keras untuk membesarkan or-ganisasi ini kedepan,” tukasnya.

Figur Sabli Awalu-ddin sudah familiar di ma-

syarakat. Sejumlah organisasi di pimpin-nya termasuk DPC Partai Demokrat Kabupaten Ponti-anak. Terbukti pada Pemilu Legisaltif lalu berhasil men-gamankan tiga kursi

d i par lemen. (shn)

SUNGAI RAYA. Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya, Syaiful Anwar mendesak, Dinas Kehuta-nan, Perkebunan, Pertambangan, dan Energi (Dishutbuntamben) Kubu Raya, membeberkan 8 perusahaan perkebunan yang belum memberikan laporan pada Pemkab Kubu Raya.“Kita minta Dishutbuntam-ben membeberkan 8 perusa-haan perkebunan itu,” tegas Syaiful, anggota Komisi B, DPRD Kubu Raya, pada Equator. Selasa (15/11).Dirinya juga mempertanyakan, keengganan Dishutbuntamben membeberkan 8 perusahaan dalam rapat dengar pendapat yang berlangsung di DPRD KKR. Senin kemarin. Sikap tertutup

yang dilakukan Dishutbuntam-ben inilah, menimbulkan pertan-yaan banyak pihak. Terlebih saat ini, transparansi menjadi bagian penting di balik majunya sebuah pembangunan.“Kalau memang tidak ada apa-apa, kenapa Dishutbuntamben sepertinya menutup-nutupi data 8 perusahaan tersebut. Apalagi alasan yang diutarakan sangat tidak masuk akal,” ucapnya.Data 8 perusahaan yang belum beroperasional dan menyerah-kan laporan pada Pemkab perlu disampaikan pada legislatif. Karena hal itu, dapat menjadi sebuah bahan evaluasi kedepan. Selain itu, 8 perusahaan ini perlu mendapatkan teguran keras. Sehingga mereka dapat segera

menjalankan aktivitasnya, sesuai dengan izin yang sudah diberi-kan Pemkab Kubu Raya.Sementara itu, Plt Kepala Di-shutbuntamben Kabupaten Kubu Raya, Mulyadi mengatakan, dari 22 perusahaan perkebunan yang sudah memiliki Izin Usaha Perkebunan (IUP), masih ter-dapat 8 perusahaan yang belum melaporkan sama sekali aktivitas mereka.“Perusahaan yang sudah me-miliki IUP lengkap mencapai 22 perusahaan. Sedangkan yang sudah melaporkan kegiatan, dan melaksanakan baru 14 perusa-haan dengan target penanaman pada lahan inti, dan plasma,” katanya.Sementara itu, masih terdapat

8 perusahaan yang belum mel-aporkan aktivitas mereka. Sebab IUP yang sudah dikeluarkan, sesungguhnya rangkaian izin terakhir, dari 15 tahapan proses perizinan.Kendati begitu, Mulyadi menu-turkan, perusahaan tetap harus mengurus berbagai perizinan lainnya. Karena masih ada Izin Pemanfaatan Kayu (IPK), pada lahan yang akan digarap peru-sahaan.“Jika pada lahan yang dio-lah terdapat minimal 50 meter kubik kayu, maka perusahaan diwajibkan untuk mengurus dan membayar IPK,” tuturnya.Diutarakan Mulyadi pula, hing-ga kini baru terdapat 9 perusa-haan yang selesai mengurus IPK.

Sedangkan yang lainnya, masih berjalan atau dalam proses. Kendati begitu, Mulyadi menu-turkan, penerbitan IPK tidak bisa dilakukan dengan express. Karena perusahaan harus melalui beberapa tahapan yang sudah ditentukan pemerintah. “Kita tetap mendorong peru-sahaan, untuk mengurusnya. Silakan saja datang, kami akan membantu semaksimal mung-kin,” yakinnya.Ditanya mengenai 8 perusa-haan perkebunan yang belum memberikan laporan, Mulyadi memilih bungkam. Bahkan ia mengutarakan sejumlah per-soalan berbeda yang tidak ada hubungan dengan pertanyaan wartawan. (oen)

Menuju Perubahan

PETI dan IL Resahkan Warga Sadaniang

SUNGAI RAYA. Ketua Advo-kasi Lingkungan dan Kehutanan Kubu Raya, Syaifullah meminta, instansi teknis segera membong-kar tambak ikan liar di Desa Kuala Karang, Kecamatan Telok Pakedai tanpa terlebih dahulu memberikan ganti rugi.Terlebih saat berinvestasi, pemilik tambak tidak pernah ber-niat mengurus surat-menyurat. “Sangat tidak mungkin kalau Pemkab harus mengganti. Siapa suruh tidak mengurus izin. Kalau

semua buat tambak lalu minta ganti rugi, tentunya bisa kacau. Bila perlu libatkan petugas ke-polisian,” ucapnya.Bila memang lokasi tambah be-rada di kawasan hutan lindung, Syaifullah meminta, Pemkab me-nyeret pemilik tambak ke meja hijau. Pernyataan keras Syaiful-lah ini, sesungguhnya menjawab statement yang dilontarkan pemilik tambak sebelumnya.Dikatakan Syaifullah pula, seharusnya dengan kesadaran

sendiri, para pemilik tambak melakukan pembongkaran. Apa-lagi tambak-tambak tersebut ditengarai tidak berizin, dan diduga sedang berada di ka-wasan yang tengah diperjuang-kan menjadi hutan lindung sejak beberapa tahun lalu.“Kalau nantinya, surat dari kementerian kehutanan turun dan terbukti merupakan hutan lindung Pemkab harus mempi-danakan dengan undang-undang kehutanan,” ungkap dia.

Sebelumnya Pemilik tambak ikan di Desa Kuala Karang Kecamatan Telok Pakedai tidak keberatan, akti-vitas tambaknya dihentikan bahkan dibongkar untuk selamanya. Itupun kalau kompensasi ganti rugi yang sewajarnya. “Tidak masalah. Silakan saja dibongkar. Kami tidak keberatan. Tapi harus ada ganti ruginya. Sebab sudah banyak yang kami investasikan,” ungkap H. Ishak, salah satu pemilik tambak.Ia bersama pemilik modal

lainnya, sudah jenuh, dan bosan dengan kasus tambak Kuala Karang yang sejak tahun 2008 hingga sekarang terus menjadi polemik tanpa henti.Ia sendiri mengakui, tambak-tambak ikan yang dibuat mereka memang tidak berizin. Namun waktu itu, ketika mereka ingin mengurusnya terbentur berbagai persoalan. “Akan tetapi yang menginginkan keberadaan areal tambak adalah masyarakat send-iri,” ucapnya.(oen)

Bongkar Tambak Ikan Telok Pakedai

Soal Delapan Perusahaan Bermasalah

SUNGAI RAYA. Kepala Desa Batu Ampar, Mohred, AR memas-tikan, lahan yang selama ini diper-soalkan masyarakat, berada jauh di luar kawasan food estate padu empat komplek atau Padu Empat, Cabang Ruan, Karang Anyar.Dirinya juga menepis, ang-

gapan tumpang tindih lahan yang diutarakan banyak pihak sebelumnya. Sebab menurut Mohred, seluruh lahan yang disebutkan masyarakat, sesung-guhnya berada di Cabang Anduk yang letaknya sekitar 5 km dari kawasan food estate.

“Saya coba meluruskan saja. Karena saya melihat sudah terjadi kesalahpahaman. Sehingga lahan yang disengketakan adalah milik masyarakat Padu Empat dan Ca-bang Ruan,” katanya.Diutarakan Mohred, berdasar-kan SK nomor 953/01-KDS-

24/X/2009 yang dikeluarkan Kades Batu Ampar, tertanggal 1 Oktober 2009. Disebutkan sebanyak 409 SKT yang telanjur dibuat untuk areal yang berada di wilayah Padu Empat, Cabang Ruan dinyatakan tidak berlaku.Kemudian seluruh areal terse-but, telah di relokasi atau dipin-dahkan ke lokasi Cabang Anduk sekitarnya yang berada di luar perkebunan PT Fajar Saudara Lestari (FSL), dan di luar areal lahan garapan masyarakat.

“Untuk biaya pembuatan SKT baru akibat relokasi atau pemin-dahan, tidak dibebankan atau di-pungut lagi kepada masyarakat pemilik tanah,” tegasnya.Hal ini disebutkannya, telah disosialisasikan dan atas per-mintaan masyarakat itu sendiri pemilik SKT. “SK yang saya keluarkan sudah diedarkan, dan disosialisasikan ke masyarakat. Bahkan diumumkan selama tiga bulan sejak diterbitkan,” ucapnya.(oen)

Soal Kawasan Food EstateTak Ada Tumpang Tindih Lahan

MEMPAWAH. Kepala Kejak-saan Tinggi (Kajati) Kalbar, Jas-man Panjaitan menegaskan akan menindak tegas jaksa nakal dan tidak produktif. Itu dilakukan untuk meningkatkan citra dan kinerja kejaksaan dalam men-egakkan supremasi hukum.“Salah satu upaya yang di-lakukan untuk meningkatkan citra dan kinerja jaksa yakni melalui reward dan punisment. Kepada jaksa yang berprestasi akan kami berikan penghargaan. Sebaliknya, jaksa yang nakal dan tidak produktif dan hanya merusak citra penegak hukum di masyarakat, akan diberikan sangsi dan hukuman,” tegas Jasman kepada wartawan usai melakukan penyuluhan dan pen-erangan hukum di Kantor Bupati Pontianak, Selasa (15/11).Dalam kesempatan itu, Jasman juga meminta seluruh pihak tidak segan menyampaikan berbagai informasi terkait kinerja jaja-rannya. Bahkan, hasil Raker di Kejagung beberapa waktu lalu, menghasilkan keputusan jaksa tentang ketentuan yang men-gatur kewenangan Kajati untuk mencopot jajarannya.“Kita tidak ragu-ragu untuk me-nindak tegas jaksa yang nakal. Selama ini Kajati itu tidak bisa mencopot jaksa atau Kasi yang tidak

produktif dan menekan masyarakat. Tapi sekarang sudah bisa melalui keputusan jaksa dalam Raker be-berapa waktu lalu,” bebernya.Masih dalam upayanya menin-gkatkan citra dan kinerja aparat penegak hukum kejaksaan di masyarakat, dirinya mengaku telah menjalin kerjasama dengan beberapa media yang ada. Yakni membuka layanan pengaduan masyarakat tentang kinerja jaja-rannya di tingkat bawah.“Saya sudah menjalin ker-jasama dengan beberapa media di Kalbar. Kita akan membuka rubrik Kajati menjawab. Layanan ini untuk menerima berbagai

informasi baik keluhan, pengad-uan dan lainnya dari masyarakat terhadap kinerja para jaksa di daerah. Layanan itu langsung saya sendiri yang akan menjaw-abnya,” tuturnya.Terkait penyuluhan dan pen-erangan hukum yang dilakukan-nya tersebut, Jasman mengaku bu-kan hal yang baru. Ketika bertugas sebagai Kapuspen di Kajati Kalteng beberapa waktu lalu, hal ini sudah sering dilaksanakannya.“Program Penyuluhan dan Penerangan Hukum ini bukan hal yang baru. Penyuluhan ini juga menjadi tugas intelejen. Tujuannya untuk mencegah

praktik korupsi di masyarakat. Jadi, menindak korupsi itu bukan hanya menyidik dan memasukan orang ke penjara saja. Melainkan juga dengan cara memberikan penyuluhan,” pendapatnya.Selain memberikan kesadaran hukum, imbuh dia, penyuluhan tersebut juga menjadi kesem-patan untuk mengoreksi hasil kerja pemerintah daerah. Dalam penyuluhan tersebut, masyarakat diberikan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan apa saja keluhannya terhadap pelay-anan yang diberikan pemerintah daerah maupun aparat hukum di daerahnya.

“Kenapa penyuluhan ini baru saya lakukan sekarang, karena selama kurang lebih 1,5 bulan yang lalu saya masih fokus melakukan pembenahan di inter-nal Kejati Kalbar,” jelas Jasman. Terkait kinerjanya, Jasman mengaku sedikitnya ada 68 kasus yang saat ini menjadi pe-kerjaan rumah Kejati Kalbar. Pu-luhan kasus itu bukanlah kasus baru, melainkan kasus lama yang menumpuk di meja kerja Kejati Kalbar dan belum dituntaskan.“Sebanyak 68 kasus ini bukan kasus baru. Melainkan kasus yang sudah menumpuk di ke-jaksaan. Pertama masuk di Kejati Kalbar hanya ada delapan perka-ra saja. Yakni tiga di Kejati dan sisanya di Kejari. Namun, setelah diperiksa ternyata ada 68 kasus yang belum tuntas. Termasuk juga ada tunggakan 21 penyeli-dikan intelejen yang belum tun-tas. Kami akan meneruskan dan menuntaskan kasus-kasus yang belum selesai itu,” janjinya.Penyuluhan dan penerangan hukum itu dihadiri Kajari Kabupat-en Pontianak, Warman Widianta beserta jajaran pejabat di Kejari Kabupaten Pontianak. Bupati dan Wakil Pontianak, H Ria Norsan dan Rubijanto beserta para peja-bat teras dan PNS di lingkungan Pemkab Pontianak. (shn)

Sabli Awaluddin SESabli Awaluddin SE

Kajati Kalbar, Jasman Panjaitan ketika menyampaikan penyuluhan dan penerangan hukum di Kantor Bupati Pontianak. Al� Shandy/Equator

Page 11: Harian Equator 16 November 2011

Sambas. Desa Temajuk, Kacamatan Paloh awalnya merupakan kawasan transmigrasi lokal. Peserta pro-gram Kementerian Sosial dan Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) tahun 1983 itu, merupakan warga Kecamatan Jawai dan Paloh. Tokoh masyarakat Desa Temajuk, H Mujani men-

gungkapkan, dulunya Temajuk merupakan dusun dari Desa Sebubus, yang dibuka Pemerintah Indonesia untuk menjaga wilayah perbatasan. “Sekarang Tema-juk semakin maju setelah menjadi desa dan menjadi perhatian Pemkab Sambas. Banyak kemajuan dialami Temajuk, diantaranya dibangunnya sekolah mulai TK, SD, SMP dan SMA,” katanya kepada Equator, belum lama ini di Temajuk.Sedangkan infrastruktur jalan ujarnya, sekarang

sudah dibuka pemerintah. “Tinggil listrik dan telekomu-nikasi yang belum masuk di Temajuk,” sebutnya.Dikatakan Mujjani, sekarang akses jalan darat sudah

dibuka Pemkap Sambas. Jalan tersebut merupakan dambaaan masyarakat sejak lama. Sejak dibukanya jalan darat, warga tidak khawatir lagi untuk berpergian ke pusat kecamatan, karena sebelumnya harus menyisir pantai jika ingin berpergian, meski baru bisa dilalui bila air laut sedang surut. “Kendala yang masih dihadapai saat ini ialah penerangan, karena kita masih menggunakan genset dan tenaga surya. Sedangkan untuk komunikasi, kita masih menggunakan kartu Malaysia,” jelasnya.Apabila jaringan listrik sudah masuk ke Desa Temajuk,

tentu sangat membantu warga. Selain memiliki penerangan, biaya listrik tentu lebih murah. Menurutnya, menggunakan genset perharinya warga harus mengeluarkan biaya hingga belasan ribu rupiah untuk membeli bensin sebagai bahan bakar genset. “Sebulan bisa mencapai Rp 300 sampai 400-an ribu. Tentu biaya listrik dari genset ini sangat tinggi,” ujar H Mujjani yang berpenghasilan dari berkebun lada dan bertani ini.Di tempat terpisah, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi

Alwi membenarkan, kalau Temajuk awalnya merupakan daerah transmigrasi lokal. Sekarang kondisi Desa Temajuk sudah sangat maju, tetapi masih memiliki kendala infrastruk-tur dan listrik. “Menyikapi ini, makanya Pemkab Sambas mempercepat pembukaan akses jalan darat Ceremai-Tema-juk, serta meresmikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (LPTMH) di Temajuk,” ungkapnya.Sekarang akses jalan darat sudah dibuka Pemkab

Sambas, dan peresmian PLTMH sebesar 15 KW untuk menerangi 155 rumah sudah dikerjakan. Selanjutnya, bagaimana PLTMH ini bisa segera dioperasikan. “Dengan dibukanya akses jalan darat dan PLTMH diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Temajuk,” ujar bupati perempuan pertama di Kalbar ini. (edo)

Singkawang. Dukungan terhadap RE Nyarong untuk menjadi Walikota Singkawang terus mengalir. Setelah diusung 12 Partai Politik (Parpol), kini giliran Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Indo-nesia (Apersi) yang beranggotakan 3.000 pengusaha menyatakan kes-ediaannya memberikan sokongan penuh.“Kita siap mendukung RE Nyarong

maju membangun kota kelahi-rannya,” tegas Ketua Umum DPP Apersi Edy Ganefo kepada sejumlah wartawan, kemarin (15/11).Berbagai alasan dikemuka-

kan Apersi untuk mengusung RE Nyarong merebut posisi nomor satu di Kota Singkawang. Dianta-ranya, sebagai daerah yang sedang berkembang, sudah saatnya Kota Wisata ini dipimpin oleh sumber daya potensial dari kalangan pen-gusaha.RE Nyarong merupakan pengu-

rus DPP Apersi sebagai Sekretaris Bidang Advokasi dan Perizinan. Se-hingga dedikasinya di kalangan pengusaha tidak diragukan lagi dalam membangun suatu daerah.

Hal itu pula yang menjadi alasan kuat Apersi untuk mendorong dan mengusung RE Nyarong maju bertarung sebagai Calon Walikota (Cawako) dalam Pemilihan Walikota (Pilwako) Singkawang 2012.Setelah mendapatkan dukungan

12 parpol‒untuk memenuhi syarat

minimal perolehan suara partai pengusung‒, serta dukungan dari kalangan pengusaha ini, menunjuk-kan kalau RE Nyarong bukan main-main untuk memenangkan Pilwako Singkawang mendatang.Kesiapan RE Nyarong untuk

merebut posisi nomor satu di Kota

Singkawang serta menjadikan Kota Amoy ini berkembang dengan cepat, membuat Ketua Apersi Edy Ganefo tidak dapat menyembunyikan keg-embiraannya. “Karena salah satu pengurus terbaik Apersi punya keinginan kuat ikut perhelatan lima tahunan tersebut dan bersedia

membangun Kota Singkawang,” kata Edy.Oleh karenanya tambah Edy,

beberapa pengurus DPP datang langsung ke Singkawang untuk memberikan dukungan moril dan materi kepada RE Nyarong un-tuk merebut kursi panas KB 1 C. “Saya yakin 3.000 anggota kami memberikan dukungan penuh buat saudara Nyarong yang men-calonkan diri,” jelas pengusaha asal Palembang ini.Edy mengingatkan, 3.000 anggota

Apersi itu hanyalah sebagian kecil, karena dia optimis RE Nyarong yang merupakan mantan anggota kepoli-sian itu mampu menarik simpatik masyarakat Kota Singkawang, dan mendapatkan dukungan menjadi Walikota Singkawang.Terkait strategi untuk memenang-

kan RE Nyarong pada Pilwako Singkawang mendatang, Edy telah menyiapkan dan menginstruksi-kan kepada semua anggota Apersi, terutama di Kota Singkawang untuk bekerja maksimal, menjadikan Singkawang yang lebih baik sesuai harapan masyarakatnya. (dik/*)

Rabu, 16 November 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Apersi Dukung RE Nyarong Jadi Wako Singkawang

Sukseskan Sambas Cinta Sehat

�suare kite

Singkawang. Menyong-song kedatangan jemaah haji dari Tanah Suci Mek-kah, para keluarga di Kota Singkawang sudah meny-iapkan pesta penyambutan berupa acara Selamatan Haji, suatu tradisi turun-temurun yang tetap lestari hingga kini.“Ketika saya menghubun-

gi ibu via selular, katanya pulang ke rumah tanggal 30 November, kami pun menyiapkan acara se-lamatan untuk menyambutnya,” kata Emi Januarti SE, Staf Persidangan dan Rapat Sekretariat DPRD Kota Singkawang ditemui di tempat kerjanya, kemarin (15/11).Emi sudah mulai menyiapkan segala sesuatunya

untuk penyambutan kedatangan orangtuanya, So-fial Abdal dan Malhayati yang kini sudah bergelar Haji dan Hajah. Pesta penyambutan akan dilaksanakan di kedia-

mannya di Jalan Alianyang Nomor 6 Singkawang. “Acaranya seperti biasa, selamatan mengundang orang terdekat keluarga, tetangga dan siapa saja boleh datang,” ujarnya.Selamatan tersebut, tambah dia, sebagai tanda

syukur kepada Allah SWT, karena kedua orangtu-anya dapat menunaikan Rukun Islam kelima. Dia mengharapkan orang yang dicintainya itu

dapat pulang dengan selamat dan sehat walafiat.Selama ini, Emi berkomunikasi dengan orang-

tuanya di Tanah Suci menggunakan selular, baik menelepon maupun pesan singkat (SMS). “Dapat kabar kalau orangtua sehat disana, rasanya su-dah senang sekali,” ujarnya yang sudah memesan “oleh-oleh”.Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama

(Kemenag) Kota Singkawang H Jawani Usman mengatakan, kemarin pagi ia sudah menghubungi Tim Kesehatan Haji, Abu Khair terkait kondisi kesehatan jemaah haji di Mekkah. “Jemaah haji sehat, cuma banyak yang batuk,”

ungkapnya.Kondisi kesehatan seperti itu, memang menjadi suatu hal yang biasa bagi jemaah haji asal Indonesia, khususnya Kota Singkawang, mengingat perbedaan cuaca di Mekkah dengan tanah air. “Insya Allah tanggal 27 November mendatang, jemaah dari Singkawang yang tergabung dalam Kloter 18 berangkat dari Mekkah menuju tanah air,” katanya. (dik)

Pulang Haji, Keluarga Siapkan Penyambutan

�tumpahansalok

Temajuk Awalnya Wilayah Transmigrasi

Sambas. Bupat i Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengajak petugas kesehatan, agar mendorong masyarakat melaksanakan Gerakan Sambas

Cinta Sehat.“Ini penting dan harus didu-

kung petugas kesehatan,” kata Bupati Sambas dihadapan Ke-pala Dinas Kesehatan, kepala

puskesmas dan jajarannya, Senin (14/11) di halaman Kantor Dinas Kesehatan.Motto Sambas Cinta Sehat,

kata Bupati, harus disampaikan

kepada masyarakat, sehingga masyarakat mengetahui apa itu sehat, atau perilaku bagaimana yang dapat dikatakan sehat . “Sebagai bagian dari orang ke-sehatan, baik petugas medis maupun petugas kesehatan lain-nya harus lebih tahu, dan harus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kesehatan. Tujuannya agar petugas ke-

sehatan mudah memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat tentang kesehatan,” u jarnya saat menyampaikan sambutan memperingati Hari Ke-sehatan Nasional (Harketnas).Mantan Kepala Dinas Kes-

ehatan Kabupaten Sambas ini meminta petugas kesehatan, agar memberikan pemahaman dan pelayanan yang baik tentang kesehatan. Sehingga masyarakat dapat

merasakan pelayanan kesehatan yang baik. Jangan sampai tegasnya, ma-

syarakat mengeluhkan pelayanan kesehatan. “Petugas kesehatan lebih dulu

harus menyatukan persepsi dan

pemikiran tentang kesehatan ke-pada masyarakat,” terangnya. Ditegaskan Juliarti, Gerakan

Cinta Sehat harus dimulai dari sekarang dengan melaksanakan kegiatan aktif dan strategi dimu-lai dari diri sendiri. Dalam hal ini, petugas kes-

ehatan harus lebih dulu men-getahui set iap permasalahan kesehatan. “Perlihatkan bagaimanan pe-

nyajian dan cara pembacaan data yang benar sesuai yang dikuasai petugas. Sedangkan masalah lain yang harus menjadi perhatian, di-antaranya keberhasilan program imunisasi polio dan campak yang telah dilaksanakan di Kabupaten Sambas,” ulasnya.J u l i a r t i b e rha r ap , d i l a k -

sanakannya peringatan Harket-nas dapat meningkatkan kinerja petugas kesehatan dan dapat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. “Buktikan dengan turun lang-

sung ke lapangan, berikan pema-haman kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan,” ujarnya.Tujuannya terangnya, agar

masyarakat mengetahui dan dapat segera bert indak atau melaporkan apabila ada gejala-gejala penyakit di wilayahnya. “Inilah yang kita harapkan dari masyarakat, sehingga petugas kesehatan juga terbantu,” imbau-nya. (edo)

Singkawang. Setelah memilih angka cantik untuk melepas masa lanjang pada 11 November 2011 atau 11-11-11, pasangan Setiadi Pura dan Emy Verawaty juga diarak menggunakan kendaraan antik, layaknya pernikahan keluarga kerajaan (royal wedding).“Kami sengaja memilih tanggal

cantik 11-11-11 agar mudah diingat. Selain mudah diingat, pada hari itu juga bertepatan dengan hari Jumat yang sangat istimewa,” kata Emy Ve-rawaty, putri Ketua JOSS Bhayangkara H Suwisno itu kepada wartawan, Se-lasa (15/11).Setelah melalui berbagai tradisi pernikahan pada 11-11-11, pasangan anggota Motorhead Chapter Singkawang ini kembali merayakan

pesta perkawinannya pada Minggu (13/11) pagi. Kali ini arak-arakannya bagaikan royal wedding.Mobil antik era 1980-an dari varian

Suzuki Marvia membawa kedua mem-pelai yang menggunakan pakaian pen-gantin Melayu itu. Mereka diturunkan dari SPBU AKR Jalan Ratu Sepudak melewati Masjid Raya Singkawang menuju tempat resepsi di Jalan RA Kartini.Iring-iringan para sahabat mer-eka dari komunitas motor antik seperti Motorhead Induk Chapter Pontianak dan Motorhead Chapter Singkawang, menggunakan motor antik pabrikan In-ggris dan Jerman diera 1940-an hingga 1960-an jenis BSA, BMW, Norton, AJS, dan Royal Envield.

Kemeriahan sangat terasa saat undangan yang hadir dari Komuni-tas JRENK Pontianak mengendarai Honda CB dan Honda 90, Komu-nitas C70 Owners, dan Komunitas Trail Adventure Singkawang (Travs) ikut mengawal iring-iringan itu. Tak kurang dari 30 bikers gabungan ikut serta dalam iring-iringan itu.Tidak ketinggalan juga sekitar 10 mobil dari Komunitas JOSS Bhayangkara dan International Off road Federation (IOF) mengawal dari belakang rombongan menuju tempat resepsi.Momen cantik itu membuat Setiadi Pura dan Emy Verawaty kebanjiran ucapan selamat dari teman-teman mereka para bikers, keluarga dan handai taulan. Tak urung, hari istimewa tersebut membuat perni-kahan cantik ala komunitas motor antik makin menarik. (dik)

Pesta Ala Royal Wedding

“Acaranya seperti biasa, selamatan men-gundang orang terdekat kelu-arga, tetangga dan siapa saja boleh datang,”

Arak-arakan pernikahan Setiadi Pura dan Emy Verawaty bernuansa royal wedding. Mordiadi

Nikah Pada Tanggal Cantik

Ketua Umum DPP Apersi Edy Ganefo menyerahkan surat dukungan kepada RE Nyarong. \\\ Mordiadi.

H Mujjani menunjukkan tanaman lada di kebun miliknya. \\\ M Ridho

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH membuka acara peringatan Hari Kesehatan Nasional. M Ridho

Sambas. Hj Mauriyah binti Syafari Saleh, 52, Jemaah Haji Kabupaten Sambas meninggal dunia usai melaksanakan ibadah di Maktab, Mekkah, Selasa (15/11) sekitar pukul 11.45. Ketua Rombongan 4 Jemaah

Haji Kabupaten Sambas Drs Kar-man MSi MH mengungkapkan, warga Dusun Timur Rt 05/Rw 02 Desa Tumok Manggis, Kecamatan Sambas ini meninggal karena sakit. Karman kepada Equator melalui

selularnya menjelaskan, memang sebelumnya almarhumah men-geluhkan sakitnya kaki, agak

sedikit bengkak. Setelah diperiksa dokter kloter dan dokter petugas haji Sambas, memang ada gejala reumatik. “Hj Mauriyah mening-gal mendadak, usai melaksanakan ibadah di Maktab. Diduga sakit jantung,” kata Karman seraya menyampaikan salam dari jemaah haji Kabupaten Sambas turut bela-sungkawa kepada keluarga korban di Sambas. Dijelaskan Karman, jenazah

Hj Mauriyah akan disalatkan di Masjidil Haram usai Salat Asyar waktu Mekkah. “Sekarang saya bersama Sohorman (Ketua Kloter 18, red) sedang mengurus jenazah.

Kondisi jemaah haji Kabupaten Sambas lainnya dalam kondisi sehat walafiat, mohon doanya,” ujar Karman.Di tempat terpisah, Kepala Seksi

(Kasi) Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sam-bas HM Satono SSosI MH kepada Equator menjelaskan, Hj Mauriyah meninggal setelah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji. “Ia meninggal di Maktab, Mekkah. Informasi meninggalnya Hj Mau-riyah sudah disampaikan kepada pihak keluarga melalui camat dan desa,” kata HM Satono.Menurut Satono, Hj Mauriyah

merupakan rombongan dari Kloter 18 di Pemondokan Nomor 817, Lantai 8, Kamar 828. Ia merupakan jemaah haji asal Kabupaten Sam-bas. “Atas nama Kemenag Kabu-

paten Sambas, saya mengucapkan turut belasungkawa. Dan kepada pihak keluarga yang ditinggal, harus bersabar dan mendoakan almarhumah,” ujar Satono. (edo)

Sakit Jantung, Jemaah Haji Sambas Meninggal

Ketua Rombongan 4 Drs Karman bersalaman dengan Ketua DPRD Sambas saat acara pemberangkatan Jemaah Haji Kabupaten Sambas di halaman Masjid Babul Janah.

“Petugas kesehatan lebih dulu harus me-nyatukan persepsi dan pemikiran tentang kesehatan kepada ma-syarakat,”

Page 12: Harian Equator 16 November 2011

Sintang. Peredaran bibit karet luar negeri telah membuat ban-yak kalangan resah. Masyarakat, khususnya petani karet diminta lebih teliti dan jeli dalam memilih bibit.

“Jangan mudah tergiur. Teliti dan jelilah dalam memilih bibit,” pesan Bupati Sintang Milton Cros-by pada kesempatan membuka bimbingan teknis tata naskah di-nas, di Gedung Serbaguna Keca-

matan Tempunak, Selasa (15/11) kemarin. Kegiatan dihadiri 24 kepala desa, sekretaris desa dan ketua BPD.Diutarakan Milton, Pemkab

Sintang terus menerus menggerak-kan program kebun karet rakyat. Beberapa langkah telah ditempuh, meliputi memberikan informasi peluang komoditas karet di pasa-ran dunia, menyediakan bibit karet dan memberikan motivasi kepada masyarakat agar terus meman-faatkan lahan tidur menjadi lahan produktif dengan menanam karet sebanyak-banyaknya. “Pemkab Sintang bertekad men-

jadikan Kabupaten Sintang sebagai penghasil karet terbesar di Kalbar,” ucapnya. Menurut Milton, beberapa lang-

kah di atas telah membuahkan hasil. Buktinya, hasil karet dari masyarakat meningkat. Banyak masyarakat secara swadaya terus membangun kebun karet. “Respon masyarakat luar biasa. Permintaan bibit karet akhir-akhir ini terus meningkat,” bebernya. Namun Milton mengaku kecewa,

perkembangan perkebunan karet yang ditandai dengan mening-katnya permintaan bibit, telah

dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab untuk memasarkan bibit karet luar neg-eri. Padahal, bibit karet luar negeri itu mengandung virus berbahaya bagi kelestarian dan kesinambun-gan karet-karet masyarakat yang telah tumbuh subur.“Saya gusar dengan masalah ini.

Ternyata keberhasilan kita dimanfaat-kan oleh pihak-pihak tertentu untuk memasarkan bibit karet mematikan. Bibit karet ini dalam bentuk biji dan batang. Disinyalir dari Malaysia dan Thailand,” ucapnya. Hasil uji Laboratorium Proteksi

Perkebunan di Pontianak, membuk-tikan bahwa bibit karet tersebut mengandung dua virus patogen, yakni tusarium dan helminsarium. “Selain mematikan produksi bibit lokal, beredarnya bibit karet luar negeri ini dicurigai mengandung motif yang tidak baik terhadap perkembangan karet rakyat ke depannya,” kata Milton.“Saya minta kepada oknum

masyarakat yang menjual agar menghentikan pemasokan dan penjualan bibit karet berbahaya ini,” timpalnya.Promosi bibit karet asal Negeri

Jiran, sambung Milton, memang menggiurkan masyarakat. Bibit karet ini seperti mudah tumbuh, menghasilkan latek yang banyak dan daya tahan luar biasa, namun pada dasarnya mengandung virus mematikan. “Memang antar negara saat ini

tidak ada lagi perang secara militer. Perang dilakukan secara ekonomi.

Kita curiga, peredaran bibit karet ini salah satunya motif perang eko-nomi. Bila bibit karet ini beredar luas, sekitar 5-10 tahun ke depan karet kita akan musnah. Kita akan disubukan dengan upaya memberantas virus tersebut,” terang Milton. Plt Kadis Hutbun Sintang, Elisa

Gultom, menuturkan dua virus pato-gen yakni tusarium dan helminsa-rium dapat menimbulkan daun karet menjadi coklat, kulit karet pecah-pecah yang menyebabkan menurunnya tingkat produksi latek dan pada akhirnya akan mematikan karet.“Sebelum bibit karet ini beredar

terlalu luas, saya minta semua pihak melaporkan kepada kami jika menemukan bibit karet yang dimaksud. Bibit karet itu akan kita musnahkan,” tukasnya. Kepala Desa Nanga Tempunak,

Suhardi, mengakui ada beberapa warganya yang sudah membeli bibit karet asal Malaysia tersebut. “Boleh dibilang kami kecolongan. Kita akan segera laporkan hal tersebut,” ujarnya. Sementara, Abay, Tokoh Masyara-

kat Tempunak mempertanyakan kinerja aparat yang bertugas di pintu lintas batas perbatasan. “Ke-napa bibit karet asal Malaysia ini bisa lolos. Kemana aparat yang berjaga,” sesalnya. Peredaran bibit karet asal Ma-

laysia dilaporkan ada di Kecamatan Tempunak dan Sungai Tebelian. Sedangkan bibit karet asal Thailand beredar di Kecamatan Ketungau Tengah. (din)

melawi membangun Rabu, 16 November 201112

sintang raya �apai ji kitak

Sintang. Menyatukan pemahaman dan persepsi tentang arti politik sangat diperlukan dalam memban-gun nasionalisme dan pilar-pilar demokrasi. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Sintang Ignasius Juan, saat membuka diskusi politik yang diselenggarakan Kes-bangpol Linmas Sintang, di ruang Balai Praja, Selasa (15/11) kemarin.Diskusi ini dihadiri berbagai kalangan, diantaranya

pihak kejaksaan, pengadilan, Polri, KPU, mahasiswa dan dosen. Dikatakan Juan, forum diskusi politik dapat mem-

berikan pemahaman dan menyatukan persepsi para peserta tentang pentingnya kehidupan demokrasi yang sehat, termasuk meningkatkan kesadaran berpolitik bagi warga Negara. “Nasionalisme kebangsaan secara berkesinambungan

harus kita bangun. Pilar-pilar demokrasi dapat terwujud salah satunya melalui forum diskusi politik seperti ini,” terangnya. Menurut Juan, nilai politik sangat mahal. Politik

mampu membangun bangsa dan negara dengan baik, namun pula sebaliknya bisa memorak-porandakan. “Tingginya kasus korupsi di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh politik. Karena apa, biaya politik sangat mahal,” bebernya.Dijelaskan Juan, mahalnya biaya politik banyak faktor

penyebabnya. Salah satunya, masih rendahnya pemaha-man masyarakat akan politik itu sendiri. Masyarakat rela menjual hak pilihnya hanya karena uang, akibatnya hal ini memaksa para aktor politik untuk mencari modal sebesar-besarnya demi membayar hak pilih tersebut. “Imbal baliknya setelah duduk. Makanya, korupsi di

Indonesia tidak akan pernah habis-habisnya selama pemahaman politik ini belum disadari sesungguhnya,” kata Juan. (din)

Politik Mahal Pemicu Korupsi

apai kato kito

NANGA PINOH. Banyak alasan yang mengharuskan Pemkab Melawi mengutamakan pembangunan dalam bidang pertanian. Mengapa harus pertanian, pertama, jumlah penduduk Melawi sebagai besar berada di pedesaan. Masyarakat yang tinggal di Pedesaan ini tentunya bergantung hidup pada sektor pertanian, dalam hal ini menanam padi, menanam sayur-sayuran dan menanam karet.Penyebaran penduduk Melawi ada di sebelas keca-matan, yakni Nanga Pinoh, Pinoh Utara, Pinoh Selatan, Sayan, Sokan, Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat, Belimb-ing, Belimbing Hulu, Ella Hilir, dan Menukung. Hanya sedikit saja yang tinggal di ibu kota keca-matan, sebagai besar tinggal di desa-desa. Walaupun tinggal di ibu kota kecamatan, namun ekonomi ma-syarakat masih tertumpu pada pertanian. Jangankan di ibukota kecamatan, di Ibu Kota Kabupaten masih banyak yang petani.“Jika pertanian ini digalakkan, diprioritaskan dalam pembangunan, maka akan menyentuh sebagian besar masyarakat Melawi. Yang paling mudah dan pal-ing dekat adalah pertanian, jangan dululah berpikir untuk membangun industri di Melawi, sebab biaya mahal,” kata Duin SP, pendampimg warga, beberapa pekan lalu.Selain itu, kata Duin, keahlian sebagian besar masyarakat Melawi adalah bertani. Bila industri didorong, masyarakat tidak memiliki keahlian atau keterampilan. Ujung-ujungnya mereka hanya bisa menjadi penonton.“Kalaupun diterima dalam sebuah industri ma-syarakat kita akan menjadi beban perusahaan. Dan ini akan menjadi persoalan baru. Bisa jadi konfl ik yang berkepanjangan,” ulasnya.Kondisi alam Melawi juga sangat mendukung untuk mendorong dunia pertanian. Melawi memiliki lahan yang sangat luas. Bahkan banyak lahan yang hanya ditumbuhi oleh semak belukar. Melawi juga memiliki sumber air, bisa dijadikan seb-agai sumber kebutuhan air tanaman. Kalau menanam sayur, jelas bisa memanfaatkan daerah yang banyak sungai ini. Bahkan sumber air mancur di berbagai daerah atau kecamatan di Melawi bisa menjadi sumber air untuk sawah. Dari segi iklim, Melawi juga sangat cocok untuk pertanian, selayaknya kabupaten penghasil padi dalam jumlah besar di Kalbar, seperti Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Sambas. Curah hujan dalam satu ta-hun selalu ada. Matahari penuh sepanjang tahun dan sepanjang hari, sangat cocok untuk tanaman daerah tropis.Ditambah lagi, sejarah masa lalu Melawi yang menjadi sentra penghasil padi. Bahkan, pada zaman penjajahan Belanda dulu, Melawi memasok beras ke Pontianak. “Dulu ada istilah beras Pinoh. Keberadaan beras Pinoh dulu banyak dikenal kalangan pedagang Pontianak,” ujarnya.Saat daerah ini masih menjadi bagian dari Kabu-paten Sintang, Melawi menjadi pemasok kebutuhan beras utama. Pada masa itu, daerah pemasok besar adalah Kecamatan Tanah Pinoh dan Sokan. (aji)

Utamakan PertanianTNBBBR Miliki Potensi Pembangkit Listrik

NANGA PINOH. Harga karet mulai naik, kini harga di tingkat petani mencapai Rp15 ribu perki-logramnya. Jelas kondisi ini membuat pertanian karet kembali bergairah. Petani pun berseman-gat untuk menanam.Pun begitu, Pemkab Melawi harus mengantisipasi fl uktuasi harga karet ini. Pasalnya komo-ditas ini tergantung pada kon-disi ekonomi dunia. Salah satu antisipasi turunnya harga, salah satunya bisa dilakukan dengan menyediakan pabrik mini.“Pabrik mini ini harus dise-diakan. Lantaran harga semakin

meningkat serta gairah untuk menanam karet kembali me-ningkat. Di mana-mana orang kembali menanam karet,” kata pelaku usaha Melawi, Tono, baru-baru ini.Lantas diterangkannya, bukan tidak mungkin harga karet di masa mendatang mengalami turun. Bila ada penurunan harga karet, sementara Melawi sudah punya pabrik jadi karet bisa disimpan hingga harga karet kembali baik.“Kita masih belum bisa mem-prediksi ekonomi dunia tahun 2010 mendatang, bukan tidak mungkin krisis global kembali

terjadi yang berakibat turunnya harga. Hingga kini memerlukan pabrik mini yang bisa menam-pung karet,” ujar Tono.Dijelaskannya, ada pabrik ini merupakan jalan untuk mening-katkan kualitas karet asal Melawi. Hingga bila di jual ke pabrik besar harganya lebih bisa meningkat dari sebelumnya. Selama ini karet di Me-lawi dikenal dengan kualitas kurang baik, bila dibandingkan dengan karet asal Landak. “Kalau karet kita dijual ke pabrik kualitasnya kurang hingga harga juga kurang. Jika ada pabrik di Melawi, maka masyarakat akan bisa menghasilkan karet yang berkuali-tas. Kualitas ini sangat penting,” ulasnya. (aji)

Bikin Resah Petani

Menangkal peredaran bibit karet mematikan ini, Pemkab Sintang melalui BP4KKP Sintang bakal mengintensifkan peran penyuluh. “Peran penyuluh akan lebih kita

tingkatkan, terutama penyuluh di bidang perkebunan. Penyuluh harus menguasai berbagai jenis tanaman dan harus jadi mitra pet-ani,” ungkap Sekretaris BP4KKP Sintang, Ir Juwita. Juwita membenarkan bahwa

telah beredar bibit karet asal Malaysia. Namun pihaknya ti-dak ingin disebut kecolongan, pasalnya keberadaan personil di

lapangan seperti tenaga penyuluh masih minim. “Bukan kecolongan, tapi memang diakui kalau tenaga penyuluh kita masih kurang un-tuk ditempatkan di setiap desa,” kilahnya. Menurut Juwita, masuknya

bibit karet mematikan dari luar ini akan menjadi pelajaran bagi BP4KKP kedepannya.“Ini akan jadi pelajaran kita.

Tapi sebenarnya untuk masalah ini menjadi kewenangan Provinsi. Karena barang-barang yang ma-suk dari luar harusnya melalui pengujian kelayakan dan itu di Provinsi,” pungkasnya. (din)

Optimalkan Peran Penyuluh

Bibit Karet Asal Malaysia

Kearifan Lokal Harus DikembangkanNANGA PINOH. Banyak ke-arifan lokal yang masih bisa diterapkan pada saat ini. Bah-kan kearifan lokal sangat baik diterapkan untuk membendung dampak negatif globalisasi.“Kearifan lokal dari nenek moyang sebenarnya sangat baik dan masih sesuai diter-apkan di zaman sekarang ini. Kearifan lokal tidak lekang oleh perubahan zaman, masih bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Adrianus Sa’at, tokoh adat Melawi, belum lama ini.Dijelaskannya, kearipan lokal sendiri telah hidup ratusan tahun di masayarakat kita. Masyarakat dulu hidup dengan tangguh dengan berbagai adat. Mereka hidup serasi dengan alam. Hidup dengan harmonis antara sesama manusia. “Nilai-nilai yang diterapkan oleh masyarakat dulu sehingga menjadikan hubungan harmo-

nis antara manusia dengan alam, manusia dengan hewan dan manusia dengan manusia lainnya,” terangnya.Ia mencontohkan kearipan lokal yang telagh hilang di ten-gah-tengah masyarakat adalah gotong-royong. Masyarakat tempo dulu memenuhi kebutu-han hidup dengan bergotong-royong. Membuat ladang dengan cara bergotong-royong, begitu pula dengan membangun desa. Gotong-royong adalah sebuah budaya yang mengajarkan ten-tang sikap sosial yang tinggi, kepedualian terhadap sesama dan mengajarkan tentang ke-bersamaam.“Sekarang segalanya di nilai dengan materi, hingga gotong royong telah hilang. Jika go-tong royong kembali diterap-kan, maka akan berdampak positif untuk pembangunan Melawi,” ujarnya. (aji)

Sintang. Retribusi perparkiran diyakini mampu menjadi salah satu mendongkrak penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Kita masih terus berusaha menggali pendapatan ini. Hanya memang, semua membutuhkan proses. Program ini kita ren-canakan berjalan paling tidak awal 2012,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Sintang, Hatta. Dikatakan Hatta, retribusi parkir selama ini sudah

cukup besar menyumbang PAD Sintang. Namun sumbangan yang diberikan masih dirasakan kurang bila dilihat dari potensi yang ada. Pasalnya, masih ada di beberapa kawasan yang belum dikelola. “Sudah ada. Tapi perlu ditingkatkan. Ini yang masih kita usahakan,” pungkasnya. (din)

Parkir Bisa Dongkrak PAD

Pabrik Mini Karet

NANGA PINOH. Manfaat Ta-man Nasional Bukit Baka-Bukit Raya (TNB3R) mesti dirasakan langsung keberadaannya. Salah satunya dengan membuat pem-bangkit listrik pada salah satu sungai yang bersumber air dari taman ini.Pembangkit tersebut mes-tinya berdampak luas, bukan hanya pada warga di daerah penyanggah. Namun, seluruh warga Melawi mesti menik-mati pembangkit tersebut. hal ini bukan mustahil, di beberapa daerah sudah dilakukan.“Jika memang ingin TN lestari mesti ada manfaat langsung TN pada seluruh masyarakat, baik yang ada di Sintang dan yang ada di Melawi. Bisa saja dibangun pembangkik listrik tenaga air dari sungai-sungai yang sumber airnya dari TN,” saran Epiyantono, aktivis Suar Intitute, belum lama ini.Bila seluruh atau sebagian warga Melawi merasakan dam-pak baik TNBBBR, maka akan muncul inisiatif untuk menjaga kelestarian hutan yang ada di taman itu. Bila ada orang yang ingin merusak, maka akan banyak warga yang mencoba

untuk menjaga.Lantas je lasnya , wacana mendirikan pembangkit lis-trik tenaga air di beberapa sungai yang bersumber air dari TNBBBR bukan tidak mungkin. Sebab di Kalbar sendiri sudah ada contohnya pembangkit yang bisa melistriki beberapa kecamatan, yakni di kabupaten Bangkayang.Pusat listrik tenaga air mini hidro (PLTMH) Riam Merasap di Kecamatan Tujuh Belas, di Bengkayang dengan kapasitas 2x750 kilowatt. Meneragi ke Ke-camatan Tujuh Belas, Sanggau Ledo, Seluas dan Bengkayang.“Apalagi, keberadaan TNBBBR ini bukan hanya milik warga Melawi, tetapi milik seluruh ma-nusia di muka bumi ini. Sebab, keberadaan TNBBBR yang meru-pakan salah satu titik hutan di HOB adalah penghasil karbon untuk mencegah efek rumah kaca,” ulasnya.Hingga itu, terang Epiyan-tono, pembangunan pembangkit listrik mesti dikerjakan secara kalobaratif atau bersama-sama. Yakni pemerintah dengan NGO internasional. Pemerintah bisa mengalokasikan dana dari APBD

Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang dan Provinsi Kalbar. Pemerintah pusat juga bisa men-geluarkan dana dari APBN.Sementara NGO internasional yang memiliki program kerja di Melawi seperti WWF-Indo-nesia dan USAID bisa melobi masyarakat internasional untuk menyumbang dana. Tentunya, USAID bisa melobi warga Ameri-ka Serikat untuk memberikan dana mereka. Sebab Amerika Serikat salah satu negara pe-nyumbang terbesar kerusakan ozon.“Jika ada gabungan untuk pendanaan dari pemerintah Indonesia dan masyarakat inter-nasional dapat dipastikan pem-bangkit listrik akan terealisasi. Serta TNBBBR pun jelas akan bisa menjadi lestari,” ulasnya.Pun begitu, saran Epiyantono, Pemkab Melawi mesti menjalin komunikasi yang baik dengan NGO internasional yang memi-liki program kerja di Melawi. dengan adanya komunikasi yang baik ini akan bisa mela-hirkan kerjsama yang baik pula. Hingga akhirnya, bisa melaksanakan program yang baik. (aji)

Ular jenis Aplopeltura Boa salah satu penghuni setia TBNB3R. ISTIMEWA

Kesbangpol Linmas Gelar Diskusi

Bupati Sin-tang, Mil-ton Crosby saat mem-berikan pengara-han pada acara bimbingan teknis tata naskah dinas, di Gedung Serbaguna Kecamatan Tempunak

Page 13: Harian Equator 16 November 2011

SANGGAU. Manager PLN ca-bang Sanggau, Arif Pramudya mengungkapkan, pihaknya banyak mendapatkan laporan pelang-gan. Terkait dengan lonjakkan pembayaran rekening tagihan

pemakai listrik, beberapa waktu belakangan ini.“Ya, kita memang ada mendapat-kan beberapa komplain dari ma-syarakat. Khususnya mengenai adanya lonjakan tagihan rekening

mereka,” terangnya, belum lama ini.Lonjakan tagihan itu jelas Arif, bukan kesalahan di PLN. Namun, hal itu terjadi karena ulah oknum pencatat meteran, yang kerjanya sembrono. Sehingga, terjadi aku-mulasi dari pembayaran yang bi-asanya kecil tiap bulannya. Semen-tara, pemakaian pelanggan besar, selama kurun waktu tertentu. “Nah, ini pemicunya, maka terjadinya akumulasi dari pembayaran kecil. Tapi sesungguhnya pemakaian pelanggan besar. Penyebabnya, karena pencatatan meter tidak benar,” tegasnya.Mencuatnya persoalan itu menu-rut Arif, karena PLN Sanggau seka-rang sudah menerapkan system

baru dan tidak menggunakan cara manual lagi. “Sekarang, si pencatat meteran itu, telah dibekali kamera. Digunakan untuk memotret angka pemakaian di meteran pelang-gan. Sehingga ada bukti autentik,” tuturnya.Selain itu. kata Arif, petu-gas pencatat meteran yang kerja semaunya. Kini sudah tidak kita pakai lagi. “Petugas yang tidak benar mencatat itu, sudah kita ber-hentikan. Nah, setelah kita meng-gunakan pencatatan baru. Maka terungkap semua ulah pencatat lama itu. Mungkin saja, mereka itu menebak-nebak saja, jumlah angka di meteran pelanggan,” timpalnya. Bagaimana pun tambah Arif, listrik yang sudah dipakai pelang-gan, haruslah dibayar. Hanya

saja, PLN akan tetap bersikap lunak dalam hal penagihan dan pembayarannya.“Intinya, PLN pun tidak ingin membebani pelanggan dengan lonjakan tagihan itu. Untuk itu, pelanggan bisa membayar den-gan cara mencicil, sesuai dengan kemampuan pelanggan tiap bulan nya,” terang Arif.Di samping itu, Arif meminta masyarakat agar mengerti dengan kondisi PLN yang terus melaku-kan pembenahan di berbagai lini. Termasuk pula pada pencatatan meteran listrik pelanggan. “Kita me-minta pengertian pelanggan. Kita terus melaksanakan pembenahan di berbagai lini. Termasuk pula den-gan pencatatan meteran pelanggan itu,” pungkasnya. (SrY)

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Rabu, 16 November 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Umrah Bagi Juara I Tingkat Provinsi

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

SANGGAU. Bumi Dara Nante, terkenal kaya akan potensi objek wisata. Sangat disayang-kan, hingga kini belum bisa menjadi anda-lan untuk meraup pendapatan asli daerah (PAD).Pasalnya, berbagai potensi yang ada belum ditata dan kelola dengan maksimal. Sehingga, tidak menjanjikan untuk sebagai daya tarik wisata.“Pemerintah, mesti jeli melihat peluang ini. Potensi banyak, namun belum digali secara maksimal. Makanya, tidak memiliki nilai jual, sebagai daya tarik wisata,” ujar Abang Indra, ketua GP Ansor Kabupaten Sanggau, kemarin.Berbagai potensi objek wisata di kota Sang-gau, diantaranya kawasan Pancur Aji, Danau Belimbing serta Keraton Surya Negara dan peninggalan raja-raja Sanggau. “Ini sangat menjanjikan, untuk memancing daya tarik wisata. Nah, kembali lagi, karena belum di-tata dengan optimal. Jelas, belum maksimal pula untuk dijual sebagai daya tarik wisata,” ujarnya diplomatis.Ke depan kata Indra, hal ini mesti menjadi perhatian pemerintah. Termasuk membuat konsep yang jelas, mengenai penataan serta pengelolaan obyek wisata ini. “Perlu ada konsep yang jelas untuk ini. Sehingga, betul-betul menghasilkan kontribusi bagi daerah. Objek banyak, tinggal bagaimana mengelola dan menata saja,” pungkasnya. (SrY)

Kelola Potensi Wisata Ulah Pencatat,

Tagihan Melonjak

Rawan Longsor, Warga DirelokasiSANGGAU. Kabar gembira bagi maysarakat di Sungai Bemban, Kapuas, Sanggau. Pasalnya, tidak lama lagi, Pemkab Sanggau akan mem-bangun sedikitnya, 100 unit rumah sederhana, yang di-peruntukkan bagi warga di wilayah tersebut.Rencana pembangunan rumah, Pemkab Sanggau men-jalin kerjasama dengan salah satu lembaga Perbankan. Agar memberikan kredit lu-nak, bagi masyarakat kurang mampu, yang akan memiliki rumah tersebut. “Kita konsentrasi kepada rumah-rumah t idak layak huni,” kata Camat Kapuas, F Meron Sos MSi, belum lama ini. Rencana pembangunan rumah itu muncul. Setelah

Camat Kapuas, melihat banyak sekali rumah warga di Sungai Bemban tersebut, dinilai su-dah tidak layak huni lagi. Bukan itu saja, secara kondisi geografi s sangat membahayakan, karena berada pas di bawah bukit yang sangat rawan longsor. “Wilayah Sungai Bemban ini, di atasnya ada bukit, kondisinya rawan longsor. Inikan sangat berbahaya. Makanya, kita ren-canakan relokasi dengan mem-bangun perumahan baru ini,” jelasnya. Sistem kerjasama yang diterapkan dengan lembaga perbankan itu, Pemkab Sanggau hanya diminta untuk menye-diakan lahan saja. Itu artinya Pemkab Sanggau terbebas dari dana pembangu-nan. Namun sistem kredit yang diberikan kepada masyarakat tetap melalui jalur perbankan

tersebut. “Kita kerjasama dengan bank. Pemkab Sanggau juga sang-gup. Nah, developer pun sang-gup juga. Jadi tinggal kita mu-lai, menggusur lahan tersebut. Sistem kerjasamanya, Pemkab Sanggau diminta untuk membe-baskan lahan saja,” tukasnya.Ditambahkan, rencana itu tak lama lagi, akan dilaksanakan sosialisasi. Selesai itu, maka akan di-laksanakan penancapan tiang perdana. Meron menjamin, cicilan kredit rumah itu, tidak akan membebankan masyarakat. Di mana hanya dengan kisaran

sebesar Rp300 ribu hingga Rp500 ribu perbulan. “Tidak akan membebanilah.

Kita sudah sosialisasi dengan masyarakat, mereka tidak ke-beratan,” pungkasnya. (SrY)

Putussibau. Agus Mulyana SH, Wakil Bupati Kapuas Hulu melepas tim lomba senam lansia dan MC yang akan berkompetisi dalam rangka ulang tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) tingkat provinsi di Pontianak, Selasa (15/11) sekitar pukul 09.00 di kantor Bupati.Rombongan yang berjumlah 11 orang dipimpin oleh Hj Asmawati Hasan M. Sebelum berangkat rombongan bertemu dengan Wakil Bupati yang didampingi Sekda Kapuas Hulu, Ir H Muhammad Sukri. “Atas nama pemerintah saya menyampaikan ucapan terima kasih. Walau pun jauh tapi masih semangat untuk mengirimkan peserta,” kata Agus. Wakil Bupati pun berpesan, agar selama ikut lomba rombongan tetap menjaga kebersamaan. Tetap melakukan koordinasi, bila ada permasalahan-permasalah. “Saya berdoa agar semua berjalan lancar. Mudah-mudahan kita bisa meraih prestasi untuk mengharamkan Kabupaten Kapuas Hulu,” harapnya.Sementara itu Hj Asmawati Hasan M, ketua rombongan dan wakil ketua DWP Kapuas Hulu, mengatakan, lomba ini berlangsung dari tanggal 18 - 19 Nopember di kantor BKKBN di Provinsi. “Tim lomba senam lansia berjumlah tujuh orang, sedangkan lomba MC dua orang. Sedangkan tig-anya offi sial,” jelasnya.Tidak ada target dalam perlombaan tersebut. Namun mereka bertekad mempersembahkan yang terbaik demi mengharumkan Kabupaten Kapuas Hulu. “Yang penting saat ini menjaga kekompakan sesama peserta dan mudah-mudahan kita bisa berprestasi,” tuturnya.Pada kesempatan itu, Wakil Bupati pun meny-erahkan uang bantuan untuk tim sebesar Rp 5 juta. Usai diberi pengarahan dari Wakil Bupati, tim pun langsung berangkat ke Pontianak. Namun sebelumnya mereka berdoa bersama yang dipimpin Sekda. (aRm)

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

Agus Lepas Tim Lomba Senam Lansia dan MC

Putussibau. Ketua Lembaga Pengem-bangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabu-paten Kapuas Hulu, Drs H Hasan M MSi, bertekad ingin memajukan MTQ Bumi Uncak Kapuas. Sebagai motivasi, peserta MTQ yang berhasil menjadi juara I tingkat provinsi akan diumrahkan secara gratis.“Kami mempunyai target, apabila tila-wah dewasa laki-laki atau perempuan, untuk tingkat provinsi di Melawi 2012 akan diberi hadiah menunaikan ibadah umrah secara gratis, bagi yang juara I,” ungkap Hasan.Begitu juga untuk tingkat anak-anak dan remaja, akan diupayakan memberi-kan beasiswa selama satu tahun. LPTQ juga bertekad mendatangkan pelatih nasional dan internasional. Sehingga peserta yang berhasil juara tingkat Kabupaten Kapuas Hulu akan dititipkan kepada mereka. “Untuk beasiswa, akan kami hitung-hitung dulu. Jika secara pribadi mampu, beasiswa mungkin akan lebih dari satu tahun. Ini adalah motivasi kepada qori/qoriah, hafi z/hafi zah di Kapuas Hulu,” katanya.Demi kemajuan MTQ Kapuas Hulu, semua pihak mendukung program LPTQ. Sehingga LPTQ terbantu dalam menjalankan program-programnya. Sementara dalam menggelar MTQ ke-24 tingkat kabupaten ini kata Hasan, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk menyukseskan MTQ yang sudah lama tidak dilaksanakan di Kapuas Hulu. “Saya mengucap terima kasih pada seluruh rekan-rekan LPTQ kecamatan, yang ikut membantu terselenggaranya MTQ ini,” ucapnya.LPTQ tingkat kabupaten melimpahkan dan memercayakan kepada kecamatan Putussibau Selatan sebagai panitia

penyelenggara serta tuan rumahnya. LPTQ kabupaten hanya memberikan dan memikirkan serta memprogramkan dana melalui APBD. “Kami akan transparan dalam peng-gunaan Dana APBD ini, kami tidak mau dikatakan ketua mencari untung. Insya Allah dalam setiap kepemimpinan organ-isasi apapun itu dikikis habis dalam benak dan hati seluruh pengurus LPTQ. Kami sudah berkomitmen ingin mengangkat dan menyukseskan LPTQ melalui MTQ Kapuas Hulu tingkat provinsi maupun nasional,” tegasnya.

LPTQ Kapuas Hulu dengan didukung stakeholder, berkomitmen dan berupaya maksimal memajukan MTQ. Pihaknya pun berupaya kegiatan ini rutin digelar. Tidak mesti di Putussibau saja, namun juga kecamatan lainnya. “Target-target yang disampaikan bapak Bupati, bagaimana pun terus terang menjadi beban bagi kami. Mengapa untuk olahraga lainnya di Kapuas Hulu bisa tampil, tapi satu ca-bang ini (MTQ, red) tidak bisa. Makanya dengan saya ditunjuk Insya Allah akan berkomitmen dan berupaya maksimal mungkin dengan seluruh pengurus serta

stakeholder yang berupaya ingin men-dukung program ini,” katanya.Di hari kedua ini, MTQ melanjutkan pertandingan Tilawah dan Tartil tingkat anak-anak, Fahmil Quran serta Khat (Naskah dan Dekorasi) yang digelar pada pagi hari. Siang harinya mempertanding-kan Tartil tingkat Usia emas. Sementara malamnya dilanjutkan dengan Tilawah dewasa dan remaja. Sementara pada hari sebelumnya, cabang Syarhil Quran dan Khat hiasan Mushaf telah dipertanding-kan. Para pemenangnya akan diumumkan pada penutupan nanti. (arm/pk)

Putussibau . Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu me-lalui AM Nasir SH, meny-erahkan bantuan uang untuk pembangunan jembatan dua Desa di Kecamatan Sejiram, Senin (14/11) kemarin. Ked-ua desa yang menerima ban-tuan tersebut, masing-masing Desa Gurung sebesar Rp 35 juta dan Desa Nanga Lot sebesar Rp 40 juta.Penyerahan bantuan ini bertepatan dengan penutu-pan turnamen sepak bola

dan bola voli Putri di Ke-camatan Sejiram yang digelar Partai Gerindra. Selain untuk memajukan olahraga, kegiatan ini dalam rangka memperin-gati hari Pahlawan. Selain Nasir, turut ha-dir Wakil Bupati, Agus Mulyana SH, Ketua DPRD Kapuas Hulu, Ade M Zulki-fl i Ssos beserta kepala SKPD. Kedatangan rombongan ini disambut dengan kesenian adat.

Sebelum menutup turna-men, sempat diadakan per-tandingan final sepak bola antara kesebelasan Mum-bung dan Suhaid. Pada partai puncak tersebut kesebelasan Mumbung berhasil menjadi

juara 1 dengan me-numbangkan Suhaid dengan skor 1-0. Bupati, mengharap-kan selalu adanya kerja sama masyarakat den-gan pemerintah dalam melakukan pemban-gunan.

“Diharapkan pula terjalin kerja sama yang baik dalam menjaga kamtibmas, baik terhadap partai, masyarakat serta pemerintah,” imbuh-nya. (arm/hms)

Sumbang Dua Desa untukPembangunan Jembatan

Arif: PLN Berikan Keringanan

SANGGAU. Harga karet semakin menjanjikan dari waktu ke waktu. Terlebih lagi komoditi ini, merupakan penghasilan primadona, bagi ma-syarakat yang berada di pelosok Bumi Daranante. Mencermati hal itu, Pemkab Sanggau hendaknya lebih mempertajam lagi sasaran program untuk pengembangan karet rakyat.“Saya rasa, sekarang masyarakat. Jelas sangat mendukung program yang menyentuh langsung dengan kepentingan mereka. Nah, utamanya karet, bagaimana ini bisa berkembang,” ujar Her-ry D, salah seorang warga Sanggau, kemarin.Karet ini, kata Herry, telah terbukti dan teruji mampu meningkatkan pendapatan dan pertum-buhan ekonomi masyarakat. Selain itu, merupakan mata pencarian warga sejak dulu. “Nah, ini jelas mesti dikembangkan lagi. Bagaimana pun, karet ini sangat melekat di hati masyarakat, untuk peningkatan ekonomi,” tegasnya. (SrY)

Kembangkan Karet“Kita kerjasama den-

gan bank. Pemkab Sang-gau juga sanggup.

Camat Kapuas, F Meron SSos MSi (M Khusyairi)

Ir Arif Pramudya (M Khusyairi)

Page 14: Harian Equator 16 November 2011

SEKADAU. Terbentuknya kepengurusan Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau periode 2011-2015 disambut antusias sejumlah Dayak di Sekadau. Mereka berharap pengurus yang sekarang bisa bekerja lebih professional lagi.“Kita minta pengurus yang sekarang lebih bagus lagi. Harus bisa lebih baik dibandingkan pengurus yang lalu,” kata Martinus Bebe, warga Kecamatan Nanga Taman kepada Equator, kemarin.Untuk bekerja lebih baik, kata Bebe, banyak hal yang harus dilakukan pengurus DAD. Yang paling urgent adalah soal konsolidasi kepengurusan yang perlu segera dipererat kembali.“Dulu terjadi kevakuman kepengurusan karena ada kesibukan masing-masing. Nah, kita minta pengurus yang sekarang lebih solid lagi. Jangan tercerai-berai,” ucap Bebe.Untuk mewujudkan kepengurusan yang solid, pengurus DAD harus menyadari betul arti ke-beradaan mereka. Pengurus DAD b u k a n pengurus politik yang bo -l eh d i penga ruh i kepentingan partai politik.“Pengurus DAD jangan mau terintervensi kepentingan politik. DAD adalah adat, bukan lembaga politik. Karena itu, siapa pun yang ing in mempolitikkan DAD harus di-lawan,” tukas-nya. (bdu)

landak edo’Rabu, 16 November 201114

Membangun Negeri Intan

bumi lawang kuari

KCP Bank Kalbar Pahauman Diresmikan

�injeh karaja Jembatan Serimbu Segera DiresmikanLANDAK. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Ka-bupaten Landak mendapatkan anggaran Rp100 juta untuk pembangunan taman kota pada APBD 2011. Kepala BLH Kabupaten Landak, T Tely Yolaga mengatakan, melalui dana tersebut, pihaknya hanya membuat pot bunga saja. Sekaligus membuat per-encanaan untuk membangun taman kota. Selain itu untuk memperkaya tanaman, seperti bunga. Apalagi bibitnya harus dibeli di luar daerah. Sedangkan untuk membangun jalan lingkar, diperlukan dana Rp2 miliar.“Mudah-mudahan tahun depan, kalau dana mencukupi, kita akan melanjutkan pembangunan taman kota. Memang kalau hanya mengharapkan dana dari APBD, rasanya pembangunan tidak dapat dilakukan sekaligus. Maka saya berusaha mencari donatur, misalnya ada pengusaha yang membantu bunga misalnya. Apalagi taman kota juga berfungsi sebagai paru-paru kota,” kata Tely.Saat ini pembangunan hutan kota juga sedang berlangsung. Tetapi dengan dana minim tersebut, maka belum bisa dikelola maksimal. Tahun ini taman kota dan hutan kota hanya bisa dibuat perencanan-nya saja oleh kongsultan. (tar)

BLH Bangun Taman Kota

�balai betomu

Jangan Terintervensi Politik PT BAM Diminta Perbaiki Saluran di Jalan AbadiSEKADAU. Proyek pipanisasi air bersih Sirin Meragun yang diker-jakan PT Batur Artha Mandiri tak henti-hentinya dikritik. Kali ini datang dari warga Jalan Abadi, Desa Mungguk, Kecamatan Seka-dau Hilir.“Pemasangan pipanya diker-jakan asal-asalan,” tegas Ngah Gun, salah seorang warga Seka-dau kepada Equator, kemarin.Protes pria yang akrab dengan sebutan Pak Ngah itu bukan tan-pa sebab. Di kawasan Jalan Abadi, pipa air hanya dipasang di atas selokan yang sudah dibangun warga setempat dengan swadaya mandiri.Menurutnya, dulu kedalaman selokan alias drainase yang su-dah dibangun di Jalan Abadi tersebut mencapai 40 hingga 50 cm. Saluran itu dibuat dengan beton yang diberi batu dan lantai saluran disemen.Saluran itu, kata Pak Ngah, cukup untuk menampung debit air di sekitar lokasi saluran, apa-bila hujan lebat. “Tapi sekarang, setelah pekerjaan pemasangan

pipa distribusi oleh PT Batur Artha Mandiri yang katanya perusahaan gred 7 tingkat Na-sional, kedalaman pipa menjadi berkurang. Tinggal 20 hingga 30 CM saja,” ujarnya.Berkurangnya kedalaman sal-

uran drainase akibat pemasangan pipa tersebut jelas berimbas fatal. Daya tampung saluran ikut kekurangan, dan aliran air yang berada di dalam saluran ikut tersendat.“Apabila musim hujan, air meluber

sampai ke jalan karena tidak tertam-pung dalam parit. Akibatnya, jalan ikut tergenang,” katanya.Pak Ngah mendesak PT BAM memperbaiki pekerjaan pipa itu. Ia yakin masih ada cara lain untuk menyiasati pemasangan pipa itu, sehingga tidak meng-ganggu saluran air yang sudah ada sekarang.“Kita minta pemasangannya di-ubah tidak di dalam parit seperti ini. Pindahkan pipa-pipanya ke lokasi yang tepat,” imbuhnya.Pak Ngah juga meminta agar Pemda, terutama Dinas PU dan PDAM Sekadau melakukan kon-trol yang ketat terhadap proyek pemasangan pipa ini. Hal itu perlu dilakukan agar Pemda, terutama Dinas PU tidak diper-salahkan warga.“Nanti setelah kontrak selesai, pekerjaan tersebut bisa jadi dit-inggal begitu saja oleh PT BAM. Kasihan dinas PU dan pihak PAM yang nantinya langsung berhada-pan dengan masyarakat,” tukas Pak Ngah.Proses pemasangan pipa

proyek air tersebut memang acap kali dikritik masyarakat Sekadau. Selain masuk dalam saluran, pemasangan pipa itu juga telah merusak jalan.“PT BAM harus bertanggung-jawab terhadap kerusakan itu. Jangan mau enaknya saja,” tegas Osvarinus SSos, pemerhati sosial dan politik Kabupaten Sekadau kepada Equator, belum lama ini.PT BAM, kata pria yang akrab disapa Oos itu, harus segera memperbaiki bekas galian mere-ka. “Kalau memang yang digali ja-lan, harus diaspal kembali. Kalau beton milik warga, PT BAM juga harus melakukan penyemenan kembali,” pintanya.Dosen salah satu sekolah tinggi yang membuka kelas belajar di Sekadau itu menambahkan, pemasangan pipa yang dilakukan PT BAM, memang dimaksudkan untuk kepentingan suplai air untuk masyarakat Sekadau. “Tapi jangan juga karena kepentingan itu, masyarakat dirugikan. Jangan dijadikan pembenaran melakukan perusakan,” pungkasnya. (bdu)

Pinus Janji Dukung Pembangunan PKBSEKADAU. Keinginan sejumlah pemilik kendaraan angkutan agar Kabupaten Sekadau membangun tempat Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) atau tempat uji kir, memang cukup berat. Namun sejumlah anggota DPRD Seka-dau mengaku siap memberikan dukungan.“Tetap kita dukung,” kata Alber-tus Pinus SSos MH, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sekadau kepada Equator, kemarin.Sebagai wakil rakyat, Pinus memiliki kesempatan mendukung rencana pembangunan PKB itu. Bentuk dukungan bisa diwujudkan melalui komitmen memperjuang-kan anggaran pembangunan PKB saat pembahasan APBD.“Asal ada prosedur dan untuk

kepentingan daerah yang dapat mendatangkan PAD, haruslah kita dukung,” janjinya.Dukungan yang kuat dari para anggota dewan memang sangat dibutuhkan. Hal ini dikarenakan anggaran untuk membangun unit PKB tersebut cukup besar. Estimasi kasar mencapai Rp4,5 hingga Rp5 miliar.Terhadap besarnya anggaran tersebut, Pinus tampaknya tidak terlalu ambil pusing. “Tidak ada masalah. Yang penting ada manfaatnya bagi daerah,” ucap Pinus.Pinus yang juga menjabat se-bagai Sekretaris Komisi C DPRD Sekadau ini sepakat jika PKB sangat urgen dibangun. Tujuan-nya tak lain, agar Sekadau bisa

segera memiliki pundi-pundi PAD baru dari retribusi biaya uji kir kendaraan.“Saya sependapat PKB ini perlu dibangun. Kalau Sekadau sudah memilikinya sendiri, kan retribusi uji kir tidak berbagi,” tukasnya.Seperti diberitakan Equator, sejumlah pihak mendesak agar Pemkab Sekadau segera mem-bangun PKB di Sekadau. Namun desakan itu sepertinya sulit te-realisasi. Kendalanya ada pada pendanaan yang cukup besar.“Dananya cukup besar,” kata Ir Abang Ade Akhmad Yani MP, Ke-pala Dinas Perhubungan Teleko-munikasi Informatika Kebuday-aan dan Pariwisata (Hubtelin-fobudpar) Kabupaten Sekadau kepada Equator di kantor DPRD

Sekadau, akhir pekan lalu.Untuk membangun tempat PKB, kata Yani, dibutuhkan dana sekitar Rp4,5 miliar hingga Rp5 miliar. Dana itu antara lain un-tuk pembangunan gedung, dan untuk pembelian peralatan yang akan digunakan untuk pengujian kendaraan.“Untuk gedung saja sekitar Rp500 juta. Sedangkan untuk peralatan cukup malah, minimal sekitar Rp4 miliar,” katanya.Diakui Yani, tiap tahun in-stansi yang dipimpinnya memang mendapatkan anggaran dari pemerintah. “Tapi bagiannya belum cukup untuk membangun PKB. Jadi belum ada alokasi ang-garan untuk pembangunan tem-pat uji itu,” jelasnya. (bdu)

NGABANG. Dalam waktu dekat jem-batan Serimbu akan diresmikan Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH. Pembangunan tersebut dinyatakan rampung Juni lalu. Gubernur rencananya sekaligus akan me-launching jalan raya Ngabang-Serimbu.“Jembatan yang dibangun tahun 2008 dengan biaya Rp18 miliar ini panjangnya 60 meter. Jembatan Serimbu menjadi sa-rana penghubung dari Kecamatan Air Besar dengan kota Ngabang,” kata Ir Jakius Sinyor, Kepala Dinas PU Kal-bar belum lama ini.Jembatan rangka tersebut juga meng-

hubungkan ibu kota Kecamatan Air Besar dengan beberapa desa di sekitarnya. Bah-kan, jembatan itu bisa menjadi penghubung antara Desa Tenguwe dan Bentiang, perba-tasan dengan Kabu-paten Bengkayang. Dari Bentiang bisa tembus ke Kecamatan Meranti bahkan sam-pai juga ke Kota Darit, Kecamatan Menyuke. Bersamaan dengan peresmian jembatan tersebut, Gubernur juga akan me-launch-ing pembangunan ruas jalan Ngabang- Serimbu sepanjang 54 kilometer. ”Sta-tus jalannya milik provins i ,” ungkap Jakius. (tar)

SEKADAU. Sektor pertanian di Kabupaten Seka-dau perlu dikembangkan lebih intensif lagi. Salah satu caranya, dengan mempersiapkan kader-kader petani yang sudah dilatih secara khusus hingga ke tingkat desa.“Keberadaan kader-kader petani itu bisa menjadi solusi untuk transfer ilmu pertanian kepada seluruh petani yang ada di Sekadau,” yakin Budi Kartolo SP, salah satu alumnus Fakultas Pertanian Untan kepada Equator, kemarin.Kader-kader petani tersebut, kata Budi, bisa diam-bil dari para petani yang sudah dilatih secara intensif oleh tenaga pelatih pertanian. “Kader-kader petani nantilah yang akan membantu tugas petugas PPL melakukan penyuluhan pertanian ke masyarakat petani di desanya masing-masing,” jelasnya.Dengan adanya kader-kader petani tersebut, Budi yakin pembangunan sektor pertanian di Sekadau akan lebih berkembang. “Tapi menutup kemung-kinan ke depan pertanian bisa menjadi sektor andalan Sekadau seperti di Kabupaten Kubu Raya,” tukasnya. (bdu)

Kader Petani Tiap Desa

PAHAUMAN. Kantor Ca-bang Pembantu (KCP) Bank Kalbar Pahauman cabang Ngabang diresmikan Bu-pati Landak Dr Adrianus Asia Sidot, Selasa (15/11). Hadir dalam peresmian tersebut, anggota Komisi B DPRD Kalbar, unsur Mus-pida, direktur utama Bank Kalbar, kepala SKPD, Camat Mandor, Kapolsek Mandor, serta tokoh masyarakat mau-pun pengusaha. Peresmian KCP Bank Kalbar Pahauman cukup meriah. Sayangnya, karena lokasinya yang sem-pit, para undangan harus berdesak-desakan.Kepala Bank Kalbar ca-bang Ngabang, Rosidi men-gatakan, pembukaan cabang di wilayah Kabupaten Landak atas saran bupati. Namun ta-hun ini hanya membuka KCP di dua daerah. ”Rencananya tahun depan akan dibuka beberpa KCP, terutama Keca-matan Banyuke dan lainnya,” ujar Rosidi.

Direktur Utama Bank Kal-bar Pontianak, H Sudirman mengatakan, tahun ini Bank Kalbar telah membuka 31 unit KCP. Sedangkan tahun depan rencananya akan ada penambahan 45 unit KCP di seluruh Kalbar.”Saya mengajak semua kalangan, baik itu para pen-gusaha maupun nasabah Bank Kalbar untuk lebih menpercayai Bank Kalbar sebagai tempat menyimpan uang. Karena Bank Kalbar adalah milik semua masyara-kat Kalbar,” ungkap Sudir-man.Tahun ini Bank Kalbar akan menyiapkan undian berhadiah pada tabungan Simpeda. Hadiah utama satu unit mobil Fortune dan dua unit mobil Innova. Undian tersebut bertujuan menam-bah minat warga untuk me-nabung di Bank Kalbar.Hadiah utama tabungan Simpeda akan di undi dalam waktu dekat ini di Pontianak.

Sedangkan dua unit mobil Innova akan diundi di kan-tor cabang berbagai daerah. “Perlu diketahui, Bank Kalbar di setiap tingkatan atau ka-bupaten yang menjadi peme-gang saham adalah bupati. Untuk tingkat provinsi tentu dipegang oleh Gubernur.“Saat ini jumlah aset dalam bentuk uang di Bank Kalbar secara keseluruhan menca-pai Rp7,2 triliun. Bank Kalbar juga sering mendapatkan be-berapa penghargaan sebagai bank yang bersih dalam pen-gelolaan keuangan. Saat ini nasabah Bank Kalbar sudah bisa melakukan transaksi di negri jiran melalui ATM,” ujar Sudirman.Untuk memudahkan para nasabah bertransaksi di se-luruh Indonesia, Bank Kalbar akan bekerjasama dengan PT Bank Central Asai (BCA). Jika kerjasama ini berhasil, maka nasabah Bank Kalbar bisa bertransaksi di seluruh Indonesia,” jelas Sudirman.

Sebelum pengguntingan pita sebagai tanda peresmian KCP di Pahauman, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot mengatakan, semakin ban-yak lembaga keuangan di suatu daerah, maka kema-juan dalam bidang ekonomi semakin terlihat. Apalagi Bank Credit Union juga su-dah tersebar d pelosok Lan-dak.Saat ini penyertaan modal ke Bank Kalbar oleh pemerin-tah Landak sudah mencapai Rp10 miliar. Setiap tahun-nya, Landak mendapatkan deviden dari penyertaan modal tersebut Rp2 miliar dan masuk APBD.“Namun penyertaan mod-al tersebut bukan atas nama pribadi. Tetapi atas nama pemerintah Kabupaten Lan-dak. Hal ini saya sampai-kan agar tidak ada salah persepsi dari masyarakat terhadap sejumlah dana penyertaan modal,” ,” kata Adrianus. (tar)

Jembatan Serimbu yang sudah selesai pembangunan sejak Juni lalu, rencananya akan diresmikan oleh Gubernur Kalbar. Antonius Sutarjo/Equator

Bupati Landak Adrianus Asia Sidot menggunting pita tanda dibukanya KCP Bank Kalbar Pahauman dan karan-gan, Selasa (15/11). Antonius Sutarjo/Equator

Albertus Pinus

Pipa air Sirin Meragun yang dipasang di dalam selokan di Jalan Abadi. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Page 15: Harian Equator 16 November 2011

kabupaten ketapang

geliat kayong utaraRabu, 16 November 201115

�pempadahan

2012, Satpol PP Rekrut 40 PersonelKETAPANG. Meski pemerintah kabupaten (Pemkab) telah merekrut 60 personel satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), namun jumlah tersebut dirasa masih kurang. Mengingat luasnya wilayah Ketapang, karena itu Pemkab berencana merekrut kembali 40 personel Satpol PP yang akan ditempatkan di kecamatan-keca-matan. “Sebagaimana arahan bupati, bahwa di setiap kecamatan Pol PP minimal harus punya dua. Karena itu melalui TPA 2012, Satpol PP akan merekrut seki-tar 40 orang untuk di kecamatan,” kata Junaidi, S.Sos, Kasatpol PP Ketapang kepada Equator.Lantaran anggarannya diperuntukkan untuk 2012, ia mengatakan diperkirakan mulai Januari sudah mulai persiapan kepanitiaan. Sehingga se-belum April 2012 perekrutan 40 personel tersebut sudah dapat dilakukan.“Kita bukan untuk umum, terutama di kecamatan masing-masing rayon. Misalnya Kecamatan Simpang Dua, Balai Bekuak, pendaftarnya harus dari kecamatan itu. Pendidikan minimal SMA,” terangnya.(KiA)

�padah bertuah

KETUA Panitia MTQ ke II Kabupaten Kayong Utara, Arsyad Tamuzi SIP menyadari Kecamatan Simpang Hilir yang tahun ini ditunjuk sebagai tuan rumah pada MTQ II, bukanlah sebuah kecamatan yang me-miliki berbagai fasilitas yang lengkap. Dia mengakui, pihaknya masih terdapat berbagai kekurangan. “Pun demikian, keadaan tersebut tidak akan me-nyurutkan semangat kami dalam mencapai tujuan pembangunan Kayong Utara yang menjadi dam-baan kita semua. Untuk itu, melalui MTQ ke II ini mari kita jadikan Alquran sebagai pedoman utama dan pertama dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara, demi semaraknya dunia pembangu-nan di bumi tercinta ini khususnya Kayong Utara Tanah Bertuah,” ungkap Arsyad yang juga Camat Simpang Hilir.Selaku tuan rumah, Arsyad menyampaikan permohonan maaf yang tak terhingga jika dalam penyelenggaraan ini ditemukan adanya berbagai kejanggalan dan kekurangan. “Yang jelas, kami telah berjuang untuk memberikan yang terbaik, karena kejayaan Kayong Utara di segala bidang bagi adalah harga mati,” tutup Arysad seraya mel-antunkan pantun;

“Membeli gantang di gunung Pampangdurian di Pampang banyak berbuahselamat datang di negeri SimpangBumi Simpang tanah bertuah

Ambil joran untuk memancingAnak belanak menjadi mangsaBelajar Quran sangatlah pentingSejak anak-anak hingga dewasa

Istana megah pilar bertingkatukir dihias dengan gergajialangkah gagah gelar dan pangkatbila ditambah dengan ilmu mengaji” (lud)

Jadikan Alquran Sebagai Pedoman

KETAPANG. Gerah sering me-nerima keluhan pelayanan, Ang-gota Komisi III dipimpin Wakil Ketua DPRD Ketapang, Jamhuri Amir, melakukan inspeksi men-dadak (sidak) ke RSUD Agoesd-jam. Para wakil rakyat meninjau langsung ruangan dan berbicara dengan pasien dan keluarga.“Selama di sini bagaimana pelayanan rumah sakit. Apa ke-luhannya, Sampaikan saja. Kare-na yang membayar perawat dan rumah sakit adalah masyarakat,” tanya Jamhuri kepada keluarga bocah yang menderita HIV.“Bagus-bagus saja pak. Dokter dan perawatnya selalu ada,” jawab wanita tua itu. Usai meninjau bocah pend-erita HIV tersebut, para wakil rakyat kemudian mendatangi kamar kelas III. Jamhuri dan beberapa anggota DPRD kembali menanyakan hal yang sama, soal pelayanan RSUD Agosdjam dan kinerja perawat. Para pasien rata-rata menjawab pelayanan saat ini sudah baik. Dokter maupun perawat yang bertugas selalu standby.“Tujuan kita datang ke sini untuk melihat pelayanan. Kalau lihat pasien di kelas III, karena barometernya kelas III. Tadi

rata-rata pasien mengaku ada peningkatan,” ujarnya.Jamhuri mengaku sebelum-nya, ada seorang pasien gizi bu-

ruk dari Kecamatan Matan Hilir Utara yang tak dapat dirawat inap lantaran ketiadaan biaya. Ia sempat menilai pihak rumah

sakit tak tanggap. Setelah dicek rupanya mereka ini sudah keluar dan sekarang bayinya ditang-gung NGO. “Sekarang dirawat

di Rumah Sakit Fatimah. Rupa-nya ke sini hanya kontrol saja,” ujarnya.Meski mengakui pelayan-an sudah meningkat, namun kekurangan obat-obatan masih terjadi. “Obat itu sering tidak ada, alasan klasik karena lagi kosong,” jelasnya.Dalam sidak tersebut, Jamhuri juga sempat memberikan sum-bangan pribadi sebesar Rp 800 ribu kepada para pasien di ruang kelas III. Pun demikian dengan anggota DPRD lainnya.Terkait kekurangan obat terse-but, Direktur RSUD Agoesdjam, dr Djoko Hartono, mengaku ketiadaan obat tersebut lanta-ran ketiadaan anggaran. Pada 2010, kata dia, RSUD Agoed-jam tak memperoleh anggaran untuk obat-obatan. Sedangkan kata dia, pihak RS harus terus memberikan pelayanan, karena menyangkut nyawa orang. Karena itu ia mengaku terpak-sa pihan RS berutang dulu ke-pada pihak ketiga di Pontianak. “Pada 2010 kita tidak dapat anggaran, sedangkan 2011, Rp 1 miliar. Jadi obat yang 2010 ditutupi dengan anggaran 2011. Sekarang kita masih utang Rp 2 miliar,” ungkapnya. (KiA)

Utang Obat RSUD Agoesdjam Capai Rp 2 Miliar

MTQ Ajang Ukur dan Ukir Prestasi

Sekda Lepas Peserta Pawai Ta’aruf SUKADANA. Dalam rangka menyemarakkan kegiatan MTQ

ke II Kabupaten Kayong Utara di Kecamatan Simpang Hilir,

digelar kegiatan pawai ta’aruf dan pameran. Sekda Kabu-

paten Kayong Utara, H Hendri Siswanto S.Sos secara resmi melepas peserta pawai ta’aruf dan pameran, MTQ II di Kecamatan Simpang Hilir, Minggu (13/11) malam.S e kd a H Hend r i Siswanto mengatakan, kedua kegiatan dimak-sud merupakan ajang untuk kreasi dan kre-atifitas dari masyara-kat Kabupaten Kayong Utara. Untuk itu, kepada semua kafi lah diharap-kan dapat menampilkan potensi yang dimiliki. “Kegiatan ini tentunya dapat menjadi bagian

dari budaya masyarakat Ka-bupaten Kayong Utara dan po-tensi yang ada dapat digali dan dikembangkan sehingga kabu-paten ini memiliki kearifan local yang dapat dibanggakan,” ujar Sekda yang juga Ketua MABM Kabupaten Kayong Utara.Pawai ta’aruf yang dilak-sanakan merupakan napak tilas dari sejarah syiar agama Islam. Makanya adalah media pengem-bangan agama Islam dapat dilakukan dengan berbagai macam cara dan bentuk yang beranekaragam, sepanjang ti-dak bertentangan dengan nilai-nilai agamis. Dengan demikian, semua unsure kehidupan ma-nusia telah diatur dalam agama Islam. Salah satunya menja-lin silaturahmi antarsesama Muslim karena ta’aruf berate

berkenalan. “Namun pelaksanaan keg-iatan ini hendaknya semua peserta dan kafi lah dapat mem-praktikkan factor keamanan dan kenyamanan bagi masyara-kat lainnya dan jangan sampai dalam pelaksanaan kegiatan ini ada masyarakat yang merasa terganggu,” ujarnyaOleh karenanya, Sekda ber-pesan, jaga dan pelihara ket-ertiban umum, karena dalam syiar agama tidak diperkenankan mengganggu ketenteraman dan kenyamanan orang lain, karena Islam menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Selain itu, tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak citra dan makna dari kegiatan MTQ. Termasuk, senan-tiasa mengedepankan ukhuwah Islamiah dalam kegiatan. (lud)

LOWONGAN KERJADicari Staf Pengelola Program LSL Komisi Penanggulangan AIDS

(KPA) Kabupaten KetapangPersyaratan Umum: - Pria / Wanita - Usia maksimal 27 tahun- Pas foto ukuran 3 x 4 (dua lembar)- Pendidikan minimal D3- Menguasi komputer (microsif word, excel, power point, dll)- Melampirkan curiculum vitae (CV) para surat lamaran

Kirimkan surat lamaran selambat-lambatnya 15 Nopember 2011 ke Kantor KPA di Jalan Sisingamangaraja Komplek Lapangan Sepakat (markas PMI Ketapang) setiap hari kerja pukul 08.00-14.00 WIB.

SUKADANA. “Membumikan Alquran di Tanah Bertuah” hen-daknya tidak sekadar simbol, atau sebatas tema pada Mu-sabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Apabila selesai kegiatan maka hilang juga tema tersebut. “Alquran harus betul-betul diresapi maknanya. Bahwa membaca Alquran saja sudah termasuk ibadah dan apalagi sampai mempraktikkan setiap perintah dan larangan yang ter-kandung di dalamnya,” demiki-an sambutan Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid ketika membuka MTQ II tingkat Ka-bupaten Kayong Utara di Teluk Melano, Kecamatan Simpang Hilir, Senin (14/11).Dikatakan Bupati Hildi, sabda Rasulullah SAW sangat tepat di mana disebutkan; “Telah diting-galkan bagi umat manusia yang apabila kita berpegang kepadan-ya niscaya akan selamat di dunia dan akhirat yaitu Alquran dan Al Hadits”. Oleh karenanya, MTQ yang dilaksanakan memiliki tujuan sebagai ajang mengukur dan mengukir prestasi dalam bidang seni baca Alquran. “Ten-tunya melalui MTQ ini dapat menjadi media untuk lebih me-

mahami dan menghayati setiap makna yang tersirat maupun ter-surat dalam ayat-ayat Alquran,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bu-pati Kayong Utara atas nama Pemkab Kayong Utara mengu-capkan selamat datang kepada

para peserta/kafi lah MTQ ke II tingkat kabupaten dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kayong Utara. Selain itu, terimakasih dan

penghargaan yang sebesar-be-sarnya kepada panitia pelaksana serta masyarakat Kecamatan Simpang Hilir atas terlaksananya kegiatan MTQ ke II ini.“Semoga dengan terlak-sananya kegiatan MTQ ini dapat menambah kecintaan, keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, sehingga dapat menjadi fondasi yang kokoh dalam mewujudkan pembangunan. Baik pemban-gunan secara fisik maupun pembangunan mental spiritual masyarakat yang senantiasa berpegang pada norma-norma agama,” serunya.Ketua Panitia MTQ II Kabu-paten Kayong Utara, Arsyad Tamuzi SIP menyampaikan, MTQ II tingkat kabupaten ini diikuti oleh lima kecamatan dengan jumlah peserta keselu-ruhan 187 orang, 152 peserta lomba, lima orang ketua kafi lah dan 30 orang offi cial. Lebih rinci, Kecamatan Simpang Hilir meng-utus 46 peserta, Kecamatan Su-kadana 42 peserta, Kecamatan Teluk Batang 46 peserta, Keca-matan Seponti Jaya 28 peserta dan Kecamatan Pulau Maya 25 peserta. (lud)

Polres Sosialisasi UU Pencucian UangKETAPANG. Tindak pidana pencucian uang menjadi soro-tan menarik di era globalisasi. Dalam memberantas tindak pidana pencucian uang, pemer-intah menerbitkan UU nomor 8 tahun 2010 tentang tindak pidana pencucian uang. Supaya aparatur memahami maksud UU nomor 8/2010, Polda Kalbar melakukan penyuluhan kepada personel Polres Ketapang, Senin (14/11).Selain UU nomor 8 tahun 2010, kesempatan itu juga diisi dengan sosialisasi Peraturan Kapolri nomor 8 tahun 2009 tentang implementasi prinsip

dan standar HAM dalam peny-elenggaraan tugas Polri. Keg-iatan itu diselenggarakan di Aula Mapolres Ketapang dan dibuka Kapolres AKBP I Wayan Sugiri SH, S.Ik, M.Si melalui Kabag Sumda Polres Ketapang, Kompol Y.Andis Arya PP SH MH. Sementara materi sosialisasi disampaikan AKP M Wahyudi SH MH, AKP Fariman SH dan Briptu N ling dari Polda Kalbar.Sosialisasi dan penyuluhan dii-kuti para Kapolsek di wilayah hu-kum Polres Ketapang (Kabupaten Ketapang dan KKU) berjumlah 21 orang bersama 5 anggota di jajaran Polres Ketapang. Dalam

pemaparannya, Kapolres melalui Kabag Sumda Kompol Y. Andis Arya PP SH MH menegaskan penegakan hukum tindak pidana pencucian uang saat ini sedang menjadi perhatian publik. Karena menunjukkan korelasi antara kejahatan korupsi dengan harta kekayaan hasil kejahatan yang harus diselesaikan secara simul-tan (berkala) sebagai perkara hukum pidana.Karena itu, pembentukan un-dang - undang tindak pidana pencucian uang sejak tahun 2002 sudah diatur dalam Undang Undang nomor 15 tahun 2002, kemudian diubah dengan UU no-

mor 25 tahun 2003 dan akhirnya diubah lagi dengan UU nomor 8 tahun 2010. “Undang-undang ini

merupakan lex specialis,” kata Kapolres Ketapang melalui Kabag Sumda Polres Ketapang. (KiA)

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid memukul gong pertanda MTQ II KKU resmi digelar. KAMIRILUDDIN/EQUATOR

Sekda Kayong Utara Hendri Siswanto melepas peserta pawai ta’aruf. KAMIRILUDDIN/EQUATOR

Sekda Kayong Utara Hendri Siswanto didampingi Camat Simpang Hilir Arsyad Tamuzi SIP meninjau pameran. KAMIRILUDDIN/EQUATOR

Ketapang Segera Bentuk BPSKKETAPANG. Kepala Dinas Perindustrian, Perda-gangan Koperasi dan UKM, Syahrani, mengungkap-kan akan segera membentuk Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Badan ini rencananya sebagai jembatan jika ada keluhan para konsumen terkait barang maupun jasa.“Saat ini baru dalam proses test, akan ada sembi-lan personel, dari unsur pemerintah, swasta, pelaku usaha. Setelah selesai mereka akan memilih pengu-rusnya dan akan di SK-kan Menteri Perdagangan. Di Kalbar baru ada dua BPSK, di Singkawang dan Pontianak,” kata dia kepada wartawan kemarin usai acara grand opening servis gratis LG.Dikatakannya keberadaan BPSK sangat penting mengingat selama ini masih banyak konsumen yang terabaikan. “Masyarakat dapat mengadukan jika mereka merasa ditipu. Badan ini akan mem-pelajari kasus tersebut dan akan memanggil para pihak untuk diselesaikan. Kalau memang dapat dia-tasi di badan ini mengapa harus ke aparat penegak hukum. Dengan kata lain menjadi jembatan antara konsumen dan para penjual,” tegasnya.Salah seorang warga Ketapang, Abdillah, 30, menyambut baik rencana pembentukan BPSK tersebut. Menurut dia, BPSK akan dapat lebih melindungi konsumen. Ia bahkan menceritakan kejadian yang pernah dialaminya, pernah membeli HP padahal baru pakai seminggu. Lantaran di Ketapang memiliki tempat service. “Pemilik toko ketika itu mengatakan harus dibawa ke Jakarta. Ternyata setelah sebulan kemudi-an pemilik toko mengatakan bahwa HP itu tak dapat diperbaiki. Saya disarankan agar tukar HP dengan menambah uang Rp 350 ribu,” bebernya. (KiA)

DPRD Sidak ke Rumah Sakit

Anggota DPRD dari komisi III dipimpin Wakil Ketua DPRD Ketapang, Jamhuri Amir SH, melakukan sidak ke RSUD Agoesdjam, kemarin

Page 16: Harian Equator 16 November 2011

Uang Jual BeliAUD (AUSTRALIA)BND (BRUNEI)CNY (YUAN)EUR (EROPA) GBP (INGGRIS)HKD (HONGKONG)JPY (YEN) MYR (RINGGIT)PHP (PESO)SGD (SINGAPURA)THB (BATH)USD (DOLLAR AS)

9,137.066,949.841,410.8712,197.9614,228.711,150.0811,620.362,847.33206.46

6,949.84290.40

8,950.00

9,236.177,025.181,425.0612,324.2314,373.601,161.7611,740.262,878.98208.68

7,025.18293.98

9,040.00

Nilai1.001.001.001.001.001.00

100.001.001.001.001.001.00

Kom.Bisnis Rabu, 16 November 2011 16

Batam, Destinasi Rehat

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIAUpdate Terakhir 15 November 2011 Pemerintah Hilangkan Subsidi BBM

Kesepakatan Kepala Negara APEC di Honolulu

HONOLULU. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah berkomitmen untuk menghilangkan se-cara bertahab subsidi harga bahan ba-kar minyak (BBM). Penghilangan subsidi tersebut adalah salah satu kesepakatan

dalam pertemuan puncak 21 kepala neg-ara anggota APEC di Honolulu, Hawai, Amerika Serikat.“Indonesia juga melakukan penataan subsidi (harga BBM) selain upaya se-curitisasi energi melalui pengurangan

volume (konsumsi) BBM, (produksi) lis-trik juga tidak dari BBM. Kita juga akan melakukan subsidi (harga BBM) yang tepat,” tutur SBY dalam keterangan pers di Hotel Trump Waikiki, Minggu (13/11) atau Senin petang WIB (14/11).Presiden mengatakan, Indonesia se-tiap hari menghasilkan minyak bumi, gas, dan batu-bara setara dengan 6 juta barel minyak bumi. Cadangan gas Indo-nesia diperkirakan akan habis 70 tahun, sementara cadangan batu-bara akan habis 120 tahun mendatang.“Untuk mengamankan energi, kita in-gin mendiversifikasi energi sehingga ti-dak tergantung bahan bakar fosil. Panas bumi kita punya potensi besar, energi lepas pantai dan laut dalam juga belum tereksploitasi. Kita akan mengarah ke sana,” tuturnya.Dalam paparannya di depan para pe-mimpin negara anggota APEC, Presiden SBY membanggakan keberhasilan pemer-intahannya dalam mengurangi penggu-naan minyak tanah di akhir masa bakti Kabinet Indonesia Bersatu jilid pertama.Keberhasilan konversi minyak tanah untuk rumah tangga menjadi elpiji terse-but diyakininya sebagai keberhasilan besar karena menghemat miliaran dolar subsidi BBM, mendatangkan investasi USD 2,5 miliar dan mampu mengubah kebiasaan 40 juta warganya untuk menggunakan energi yang lebih ramah lingkungan.Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menambahkan, penguran-gan subsidi harga BBM akan dilakukan bertahap selama tiga hingga lima tahun ke depan. Meski demikian, Hatta men-egaskan pemerintah akan tetap mem-berikan subsidi dalam bentuk lain ke-pada masyarakat.“Subsidi tidak dihilangkan, tapi tidak diberikan dalam bentuk harga seperti saat ini. Subsidi itu akan berubah men-jadi program perlindungan kesejahter-aan atau subsidi langsung,” terangnya.Menanggapi hasil pertemuan APEC, Hatta menilai pemerintah sudah melak-sanakan kenaikan harga BBM secara bertahap sejak 2004. “Pemerintah sudah secara bertahap menaikkan harga ben-

sin dari Rp2.500 menjadi Rp4.500. Kita perlu menyesuaikan dengan road map 3-5 tahun ke depan untuk menetapkan pricing policy BBM agar energi tetap ter-jangkau, terjamin, dan tersedia,” terang-nya.Jeda waktu tiga hingga lima tahun diperlukan agar kesepakatan APEC tentang pengurangan subsidi BBM ti-dak bertabrakan dengan kepentingan pemerintah untuk menjaga kenaikan harga BBM tidak berdampak serius pada kenaikan inflasi dan penurunan daya beli masyarakat.Pada bagian lain, SBY menegaskan bahwa pelaksanaan perdagangan bebas dan liberalisasi ekonomi menimbulkan masalah di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Karena itu, dalam pertemuan dengan pemimpin negara-negara anggota APEC, SBY mengingat-kan bahwa Bogor Goals yang menyepak-ati perdagangan bebas di negara maju pada 2010 dan di negara berkembang pada 2020 dibarengi dengan peningka-tan kapasitas dan bantuan teknis.“Indonesia menyadari free dan open trade menimbulkan masalah tertentu di negara berkembang, saya termasuk pen-ganut faham free dan fair trade. Peningka-tan kapasitas dan bantuan teknis itu yang disebut dengan fair trade,” terangnya.Karena itu, SBY menegaskan bahwa Indonesia belum akan bergabung den-gan negara-negara yang sepakat untuk berhimpun dalam Trans Pacific Part-nerships, meski sejumlah negara di ka-wasan Asean dan Asia seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, Brunei, Je-pang, Selandia Baru, dan Meksiko sudah sepakat untuk bergabung dalam pakta baru tersebut.“Dalam era keterbukaan, tidak bisa kita menutup diri. Namun, saya tidak suka ketika Indonesia menandatangani free trade ternyata di dalam negeri tidak siap,” katanya. “Mari kita bicarakan tuntas dengan seluruh menteri, gubernur, bupati. Ka-lau semua sudah paham apa konsekue-nsi perdagangan bebas, semua sudah sepakat, mari kita free trade,” tegasnya. (noe/nw/jpnn)

Yamaha Raih Dua Imoty AwardJAKARTA. Yamaha meraih dua peng-hargaan dari Imoty Award (Indonesian Motobike of The Year) yang dilandaskan pada pengujian setiap produk motor yang dipasarkan di Indonesia. Dua award itu adalah untuk Xeon di kat-egori skutik medium dan New Jupiter MX di kategori Bebek 121-150 cc. Penghar-gaan prestisius ini membuktikan keung-gulan Yamaha dimana Xeon adalah motor matik yang memiliki teknologi diasil cyl-inder dan forged piston yang merupakan teknologi balap keunggulan Yamaha. Ketangguhannya pun telah dicoba di lintasan balap malam Yamaha Cup Race Bandung, sebagai pembuktian Xeon bisa seperti motor balap. Sama halnya dengan Jupiter MX yang juga memiliki forged cyl-inder dan forged piston sehingga sangat disukai untuk kecepatannya yang mum-puni. “Bagi Yamaha, penghargaan ini sepenuhnya hanya untuk kepuasan kon-sumen Indonesia karena pengakuan ini semata-mata hasil dari penyempurnaan setiap produk Yamaha untuk konsumen,” papar Indra Dwi Sunda, PR & Corporate Head Yamaha Indonesia di siaran pers resminya.Imoty sudah berlangsung sejak 2008 dan selalu mendapat sambutan dari ATPM maupun calon pengguna motor. Dimana setiap motor yang diuji dikelom-pokan dalam kategori-kategori. Penentu-an kategori sendiri berdasarkan tipe dan kapasitas mesin dari setiap motor. Jumlah kategori bisa berubah sesuai dengan tipe yang ada. Pada Imoty ke-4 di tahun ini, ada 12 kategori yang dibagi dalam 3 kelom-pok besar yaitu skutik, bebek dan mo-tor sport. Dikarenakan populasi skutik berkembang sangat pesat, pada tahun ini skutik dipecah dalam 4 kategori. Pada Imoty semua motor di uji dan diberikan penilaian. Pengujian dilakukan layaknya penggu-naan normal dengan jarak tempuh sekitar 120 km secara bergantian oleh 5 orang

juri. Selanjutnya, dilakukan uji konsumsi bahan bakar oleh tim juri yang berbeda dan terakhir adalah uji kinerja dengan mempergunakan alat ukur. Pengujian sangat mengedepankan obyektifitas pe-nilaian dari para juri. Nilai dari para juri digabung dengan hasil pengukuran yang dapat dipastikan sangat obyektif.Clean 11-11-11Tanggal istimewa 11 November 2011 (11-11-11) juga istimewa bagi Yamaha Indonesia. Di tanggal itu Yamaha Indo-nesia melaksanakan Clean & Green Cam-paign dengan tema Bengkel Ku Bersih & Sehat.Ini tahun ke-3 kampanye clean & green ini. Bedanya, tahun ini, 2556 jaringan (dealer dan bengkel) Yamaha se-Indone-sia serentak 11-11-11 pukul 15.00 WIB. Dua tahun kampanye sebelumnya, di-lakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama April-Juni, tahap kedua Juli-September, tahap ketiga di September-November.Prioritas kampanye berbeda di tiga tahun pelaksanaannya. Di 2009 dipriori-taskan di kota-kota besar dan jalan-jalan utama, tahun lalu di kota-kota kecil dan second streets. Tahun ini kembali second streets jadi prioritas dan juga rural areas (daerah pinggiran). “Tujuan kampanye clean & green ingin mengubah imej bengkel identik kotor menjadi tempat bersih dan nyaman,” se-but Indra Dwi Sunda.Clean activity (kegiatan kebersihan) di showroom area, service area, waiting room area, warehouse area dan toilet area. Sedangkan green activity (kegiatan penghijauan) diwujudkan menempatkan pot-pot tanaman hijau di sales area, wait-ing room, service counter, service area dan font toilet area. Tanaman dipilih yang dapat menyerap karbondioksida, bagus sirkulasi udara.Kampanye ini mengacu 5P (Pemisahan, Penempatan, Pembersihan, Pemeliharaan dan Pembiasaan). Yamaha Indonesia head office akan melakukan penilaian untuk bengkel reward. Penilaian mengacu pada

form yang diisi jaringan bengkel dan deal-er. Dari situ akan dipilih 10 yang terbaik masing-masing satu dari Yamaha DDS

1, DDS 2, DDS 3, DDS 4, main dealer IV, main dealer V, main dealer VI dan main dealer VII. (ymh/jpnn)

Presiden SBY bersalaman dengan Presiden Prancis Nicholas Sarkozy (kanan) di KTT G20 di Palais des Festivals, Cannes, Perancis, Kamis (3/11). Prancis mengharapkan Indonesia bersama Tiongkok dan India mau membantu krisis keuangan Eropa dengan membeli surat utang negara-negara Eropa. Repro; RUMAGPRES/JPNN

PULAU BATAM, Selasa (15/11)Perjalanan dengan feri dari Stulang Laut di Johor untuk

sampai ke sini mengambil masa antara satu setengah jam atau dua jam.

Untuk ke pulau Batam (Indonesia), seseorang hanya perlu membayar RM13 bagi perjalanan satu hala menaiki feri, yang boleh memuatkan 100 penumpang.

Feri bertolak dari pelabuhan Stulang Laut, yang terletak di timur bandar Johor Baharu, menuju ke beberapa destinasi (tujuan) di Indonesia termasuk ke Tanjung Pinang dan Pulau Batam.

Baru-baru ini penulis berpeluang melawat pulau ini, yang terletak ke selatan Singapura dalam satu lawatan yang dian-jurkan oleh KTMB. Pulau ini sebenarnya begitu sering dikun-jungi pelancong dari Johor dan negara jiran Singapura.

Perjalanan laut ke Pulau Batam dengan feri adalah cukup selesa (nyaman). Tempat duduk dalam feri ini yang tidak berapa sempit, bertiga-tiga setiap sebelah dan bertingkap (berjendela) luas sesuai untuk perjalanan yang memakan masa sehingga dua jam.

Ini memudahkan penumpang melihat persekitaran per-airan sepanjang perjalanan. Terdapat juga siaran televisyen Indonesia serta tayangan filem ‘DVD’ oleh negara ASEAN yang lain untuk mengisi masa dan menghiburkan penump-ang dalam feri.

Batam adalah satu daripada 3,000 buah pulau yang ter-dapat di Kepulauan Riau, yang hanya 20 km dari Singapura.

Pelancong mengunjungi pulau ini untuk beberapa sebab. Ada untuk membeli-beli, melawat tempat bersejarah dan selebihnya untuk menikmati pelbagai jenis makanan.

Tidak jauh dari tempat berlabuhnya feri di Batam, terdapat Masjid Raya iaitu (yaitu) masjid terbesar, yang sering dipenuhi ramai jemaah dari kalangan petugas awam mengerjakan sol-at setiap hari termasuk solat Jumaat saban minggu.

Ini kerana (karena) di sekeliling kawasan itu ditempatkan beberapa buah bangunan pejabat pemerintah.

Tidak jauh dari masjid pula terletak sebuah bukit yang dihiasi lerengnya dengan frasa (ungkapan) “Welcome to Batam” dan ia dijadikan latarbelakang pengambilan gambar yang popular oleh pengunjung.

Penulis turut dibawa melawatinya sebelum ke tempat pen-ginapan di Hotel Lovina di kawasan Nagoya.

Kawasan ini dinamakan Nagoya kerana ia satu daripada dua belas titik jajahan yang dibuka pihak Jepun (Jepang).

Tidak jauh dari hotel bertaraf tiga bintang itu terletak se-buah kompleks membeli-belah, Nagoya Hills.

Ramai pengunjung ke sini tidak melepaskan peluang membeli oleh-oleh dari Batam untuk dijadikan cenderahati (oleh-oleh).

Kos penginapan juga tidak mahal di bilik hotel yang ber-sih untuk dua orang yang bertaraf ‘Bed & Breakfast’, dengan hanya RM70 semalam berserta sarapan pagi.

Pulau seluas kira-kira 415 km persegi ini sebenarnya dipenuhi danau. “Ada kira-kira lima atau enam buah danau di pulau ini. Ia menjadi sumber air untuk penduduk di pulau Batam. Penduduk juga boleh memancing di kawasan berair ini,” kata Yuli, seorang pemandu pelancong.

Danau yang mudah dilihat dari darat itu sememangnya cantik dan airnya kelihatan jernih dan tenang meluas dari jalan yang selari dengannya.

“Airnya kaya dengan hidupan. Memang ramai yang suka bersantai berdekatan danau-danau ini. Segar dan bersih uda-ranya,” Yuli terus menceritakan kepada pelancong yang me-naiki bas bersamanya ke Jambatan (Jembatan) Barelang.

Banyak jambatan (jembatan) yang mengagumkan struk-turnya dibina untuk menghubungkan pulau-pulau berdekatan supaya tempat menarik di kawasan itu mudah dikunjungi pelancong.

Jambatan-jambatan itu dikenali sebagai Jambatan Barelang, sepanjang 2.0 km secara keseluruhan. Ada yang mempunyai gerbang, berkabel, jenis ‘cantilever’ dan jam-batan ‘girder.’

Terdapat enam buah jambatan penghubung dalam rang-kaian Barelang ini dan jambatan Tengku Fisabilillah yang lebih popular, seringkali dijadikan destinasi untuk dikunjungi pelan-cong ke Batam.

Jambatan Tengku Fisabilillah sepanjang 642 meter meng-hubungkan Pulau Batam dan Tonton, terdapat dua tiang yang menegak setinggi 118 meter menjadi penghubung kabel-kabel besi di kedua-dua belahnya, sebagai pemegang sisi jambatan supaya stabil.

Ada yang ingin bergambar sementara peniaga bermotor’ atau motorsikal mengambil kesempatan melariskan jualan makanan dan minuman yang mereka jaja sepanjang jam-batan berpegangan kabel ini walaupun waktu sudah senja.

“Sate sapi ini enak. Sepuluh ribu Rupiah,” jerit seorang penjual sambil membakar sate yang dijualnya. Terdapat juga rojak buah, ketam atau ‘kepiting’ bakar dan makanan kering lain dijaja di sini.

Untuk melihat keenam-enam jambatan itu, pelancong me-merlukan 50 minit untuk menyelesaikan perjalanan mereka dari satu jambatan Barelang kepada yang lain, sejauh 50 ki-lometer keseluruhannya.

Nama-nama jambatan ini diambil bersempena nama-nama pemimpin Melayu-Kepulauan Riau dari abad ke-15 hingga 18.

Seterusnya, penulis juga melawat Pulau Galang. Kisah pelarian Vietnam mencari tempat berlindung bukan saja me-landa Malaysia tetapi juga Indonesia pada tahun 1970-an.

Pulau Galang turut menjadi tempat tumpuan warga Viet-nam yang melarikan diri dari negara mereka, yang sedang bergolak ketika itu.

Ramai yang mendapatkan perlindungan di situ terdiri dari-pada mereka yang mempunyai kerjaya, berada dan golongan profesional termasuk pakar perubatan (perobatan).

Perjalanan ke pulau ini mengambil masa hampir 75 minit (menit) dari bandar Batam. Sepanjang perjalanan itu dipenuhi dengan pemandangan yang tidak banyak berbeza (berbeda) dari apa yang boleh kita lihat di Malaysia sendiri.

Pokok menghijau di kiri dan kanan jalan selain kelihatan be-berapa buah kompleks membeli-belah di sepanjang perjalanan.

Terdapat juga satu kawasan yang diberi nama Muka Kun-ing, yang menempatkan kilang-kilang (pabrik-pabrik) malah adalah daerah industri yang terbesar di pulau Batam.

Tapak bekas kem penempatan pelarian Vietnam di pu-lau Galang ini dikatakan berbentuk segiempat sama dan di sinilah terletaknya sebuah hospital kecil, kuil Buddha, tanah perkuburan dan rumah kediaman yang kecil-kecil.

“Tiket memang dikenakan untuk bas melepasi pagar ke ka-wasan ini tetapi sayangnya tempat ini tidak dijaga, malah kalau dilestarikan sejak tapak kem (kemah) tidak lagi diduduki orang Vietnam pada tahun 1995, pasti lebih menguntungkan.

“Saiznya (ukurannya) pun tidak begitu besar, kurang lebih 35 meter persegi,” jelas Yuli sambil berjalan ke arah pusat informasi bersama pelancong yang dibawanya untuk meli-hat pameran terbuka peninggalan pelarian di situ termasuk dua buah kapal kayu yang membawa pelarian Vietnam itu ke bumi Indonesia lebih 35 tahun lepas.

Terdapat juga sebuah patung ‘Kemanusiaan’ yang didiri-kan bersempena hari Bangsa-Bangsa Bersatu pada 1985, di tengah-tengah kawasan penempatan ini. (BERNAMA)

Premium Rp5.500,-JAKARTA. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo menyatakan, dirinya setuju jika pemerintah menaikkan harga BBM je-nis Premium dari Rp4.500 per liter men-jadi Rp5.500 per liter. “Itu untuk mobil pribadi ya,” ujarnya, Senin (14/11).Menurutnya, kenaikan harga tersebut pantas dilakukan untuk mendorong peny-aluran subsidi yang tepat sasaran. “Orang kaya (pemilik mobil pribadi, Red) kan ha-rusnya pakai Pertamax, kalau tidak mau, ya harga Premium harus dinaikkan,” ka-tanya.Widjajono menyebut, langkah menaik-kan harga BBM ini lebih praktis untuk menekan subsidi dibandingkan dengan metode-metode lain, seperti penggunaan smart card.“Untuk angkutan umum harganya juga naik (jadi Rp 5.500 per liter), tapi nanti mereka dikasih cash back (uang kembali, Red) sesuai selisih harga,” ujarnya. (owi/nw/jpnn)