16
Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 20 Dzulqaidah 1432 H/22 Kauw Gwee 2562 Selasa, 18 Oktober 2011 Terbit Pertama: 29 November 1998 Kalimantan Barat Sebenarnya Kalimantan Barat Sebenarnya Sebagai anak ketujuh, bungsu dari tujuh bersaudara, dari pasan- gan Lakak dan Liang. Terlahir den- gan nama Anjang [baca: Anyang]. Saudara tertuanya bernama Timah, kemudian Sindju, Umat, Bandjang, Andam, Latai dan Anjang sebagai anak bungsu atau anak ke tujuh. Saat usia delapan, Anjang diad- opsi sebagai anak dari keluarga Raden Mas Suadi Djojomihardjo, saat itu Kepala Sekolah Rakyat (SR) di Nanga Serawai, Distrik Serawai Onderafdeeling van Sintang. Sejak dijadikan anak angkat Mas Suadi itu, Anjang memeluk agama Islam dan diberi nama oleh ayah angkatnya sebagai Muhammad Ali, atau lengkapnya Mohammad Ali Anjang. Dengan kondisi sosial masyarakat pehuluan dan pedalaman Kali- mantan Barat ketika, tak terkecu- ali keluarga besar dan lingkungan sehari-hari Anjang, ini membuat garis hidup Ali Anjang atau Alian- jang kemudian menjadi figur yang dikenal sebagai salah seorang tokoh pejuang kemerdekaan di Kaliman- tan Barat yang militan. Alianjang pertama kali meng- enyam pendidikan dengan mengi- kuti Hollandsch Inlandsch School (HIS) di Pontianak pada 1930. Ia mengikuti kedua orang tua angkat- nya, yang sejak semula mengang- gap Anjang sebagai anak kandung mereka, ke Pontianak karena Suadi pindah tugas di kota itu. Pada 1938, Alianjang oleh Suadi dikirim ke Semarang, Jawa Tengah untuk melanjutkan pendidikan sekolah jururawat atau Centrale Burgerlijke Ziekem Inrichting (CBZ) di Semarang sejak 1 September 1938. Pendidikan ini dijalaninya selama sekitar tiga tahun enam bulan. Setamat dari pendidikannya itu, sejak 1 Juni 1942 Alianjang mendapat tugas sebagai Jururawat di Rumah Sakit Pemerintah di Sema- rang, merangkap sebagai tenaga Apoteker milik warga Semarang ke- turunan Jepang. Kemudian sejak 1 Juli 1944 ia ditugas sebagai Juru - Bang Meng -- Bukanya malah tiru Briptu Norman. Video Mesum, Mapolsek Dibakar Massa Injet-injet Semut Mohammad Ali Anjang [ejaan baru: Alianyang] lahir dari kalangan masyarakat Dayak Uud Danum di Menantak, Amba- lau hulu Nanga Serawai, pehuluan Sungai Melawi, Kalimantan Barat, 20 Oktober 1920. Halaman 7 Sejarah Perjuangan Rakyat Kalbar 1908-1950 (11) Halaman 7 Politik Jejak Heroik Sosok dari Suku Dayak Uud Danum KETAPANG. Suhu politik di Kabupaten Keta- pang yang sudah dingin pasca Pemilukada lalu, kembali mulai hangat seiring munculnya putusan Pengadilan Negeri (PN) Ketapang, yang membebaskan terdakwa Ali Asfar dari hukuman. Atas putusan tersebut, statemen kubu Golkar seperti yang dilontarkan Syamsidi BA di media massa, cukup membuat pasangan Drs Henrikus MSi dan Boyman Harun SH selaku Bupati dan Wakil Bupati Ketapang terpilih tersudut. Tak pelak, pendukung fanatik Hen-Boy (Henrikus-Boyman Harun) pun angkat suara dan mengecam komentar yang dikemukakan Syamsidi yang kini duduk di DPRD Kabupaten Ketapang. “Apa yang disampaikan Syamsidi yang dimuat di media massa menunjukkan seorang legislator yang tidak mengerti yang mana putusan politik dan yang mana putusan hukum. Seharusnya, Sy- amsidi sebagai wakil rakyat bisa membedakan antara putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan putusan PN Ketapang,” ungkap pendukung Pasca Putusan PN Ketapang, Kubu Hen-Boy Melawan KETAPANG. Massa sekitar 90 orang mendatangi Polsek Balai Bekuak Kabupaten Ketapang. Mereka membakar gedung dan asrama polisi, Senin (17/10) sekitar 10.00. Tindakan terse- but dipicu beredarnya video me- sum oknum Polsek, Brigadir RG dengan perempuan setempat. Kemarahan massa tak terk- endali lagi. Petugas kepolisian yang hanya beberapa personel tak bisa berbuat banyak ketika massa mulai membakar Mapol- sek. Hanya sekitar satu jam saja, bangunan Polsek puing-puing. Termasuk dua unit rumah dinas yang salah satu diantaranya kediaman Kapolsek. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Suasana segera ditanggulangi dan berangsur normal. Terlebih setelah Polda Kalbar mengirimkan satu kompi Brimob ke lokasi kejadian un- tuk melokalisir terulangnya gejolak. Kapolres Ketapang, Koman- dan Sat Brimob dan Direktur Sabhara Polda turun ke lokasi menggunakan helikopter seusai rapat bersama Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan. Sebelum kejadian, warga se- tempat sebetulnya sudah men- datangi Mapolsek pada Minggu (16/10). Warga menuntut hu- kum adat untuk RG. Keinginan itu telah diakomodir Kapolres AKBP I Wayan Sugiri setelah mendapat laporan dari Kapolsek Balai Bekuak. Selanjutnya Kapolres meng- utus Kasat Reskrim dan Kasat Intel sekaligus menjemput ok- num anggota untuk diproses di Polres Ketapang. Tiba-tiba ratu- san massa kembali mendatangi Polsek, Senin (17/10). Mereka melakukan aksi pembakaran. Lokasi Polsek yang dibakar memang cukup jauh dari pusat Ibukota Kabupaten Ketapang. Video Mesum, Mapolsek Dibakar Massa PONTIANAK. Ulah cabul oknum Polsek Balai Bekuak Keca- matan Simpang Hulu Kabupaten Ketapang, RG, berbuntut panjang. Pengerusakan kantor Polsek diduga kare- na lambannya aparat dalam merespon lapo- ran masyarakat. “Sekarang sudah ada upaya penyelesaian dari tokoh adat dan masyarakat,” kata tokoh pemuda Balai Berkuak, Hendrikus Ch saat dihubungi wartawan dari Pontianak, Senin (17/10). Menurut Hendrikus, kasusnya bukan hanya video itu saja. Tetapi ada ulah oknum polisi yang dilaporkan warga karena melakukan tin- dakan asusila kepada penduduk sekitar. “Ada tiga laporan ter- kait tindakan oknum polisi tersebut yakni melakukan tindakan asusila kepada siswi SMP, perawat dan anak tokoh masyarakat setempat,” ujar Hendrikus. Dijelaskan dia, ke- jadian pembakaran bisa jadi merupakan puncak kekesalan warga. Mere- ka mendatangi Kantor Kekesalan warga memuncak. Dipicu ulah oknum polisi yang berbuat asusila dua tahun lalu yang diabadikan via reka- man handphone. Pasukan Brimob di- turunkan. Benarkah ini akibat akumulasi persoalan lainnya? Mukson Munandar Mukson: Tiga Sanksi Dijatuhkan SAMBAS-SEKADAU. Apr- esiasi dan dukungan terus ber- datangan menjelang peresmian Ali Anyang Center (AAC) yang akan dihelat, Kamis (20/10). AAC dianggap perwujudan lembaga yang memberikan gambaran napak tilas sejarah untuk tujuan mulia tanpa membedakan suku, agama, ras dan antargolongan. “AAC perlu segera berkip- rah agar anak-anak muda kita sekarang ini mengenal pejuang Kalbar. Mereka harus mengetahui siapa Ali Anyang hingga diabadikan sebagai nama jalan dan dibuat pa- tungnya,” kata H Subhan Nur, Tokoh Masyarakat Kabupaten Sambas kepada Equator, Senin (17/10) di Sambas. Menurut dia, hal mendasar sep- erti itu menjadi peran AAC yang diharapkan bisa membuka sejarah Kalbar yang banyak dikaburkan. Selain itu dapat merepresentasikan nilai-nilai dan seman- gat kejuangan dalam berbagai dimensi. “Ali Anyang bukti sejarah bahwa pejuang Kalbar ada, ini harus menjadi contoh bagi masyarakat,” kata Subhan. Subhan yang juga mantan Ketua Komite Nasi- onal Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sambas ini banyak berkecimpung dalam organ- isasi kepemudaan. “Saya mem- berikan apresiasi dibentuknya AAC di Kalbar. Inilah bukti nyata yang harus digaungkan,” jelas Subhan. Wakil Ketua Kadin Kalbar Bidang Perekonomian Perba- tasan ini sangat bersemangat setelah mengetahui kemuncu- lan AAC. “Lembaga ini harus bisa membangkitkan rasa na- sionalisme masyarakat, khu- susnya di wilayah perbatasan seperti dalam kasus Camar Bulan,” ujar dia. Menurut Subhan, kasus Ca- mar Bulan merupakan ketim Menggugah Semangat Warga Perbatasan PONTIANAK. Jemaah haji Kalbar tahun 1432 H/2011mulai bertolak ke Batam sejak Senin, (17/10) kemarin. Rombongan se- cara simbolis dilepas Wakil Gubernur Kalbar, Drs Chris- tiandy Sanjaya SE MM di Pendopo, Minggu (16/10) malam. “Saat ini pemerintah telah berupaya semaksimal mung- kin memberikan berbagai kemudahan kepada calon jemaah haji, mulai di tanah air hingga ke Arab Saudi,” ujar Christiandy dalam acara tersebut. Pelepasan ditandai pe- nyerahan Bendera Merah Putih dan Bendera Akcaya oleh Wagub kepada dua orang Calon Jemaah Haji. “Kemudahan tersebut antara lain berkenaan dengan ako- modasi dan selama di Arab Saudi,” ujar dia. Dalam penyelenggaraan telah ditempatkan Petugas Tim Pelayanan Haji Indone- sia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indinesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), dan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) dan dibantu para Ketua Rom- bongan dan Ketua Regu, yang kesemuanya adalah untuk kelancaran dan kemu- dahan dalam menjalankan rangkaian ibadah bagi para jemaah. Christiandy juga berharap kepada para petugas yang telah ditunjuk, untuk benar- benar secara ikhlas mem- berikan pelayanan terbaik kepada calon jemaah haji Kalbar, karena mengingat komposisi calon jemaah haji Kalbar terdiri dari berbagai daerah yang berbeda, latar belakang dan usia yang ber- beda, kondisi fisik yang ber- beda pula. Petugas BPIH mengangkat koper milik calon jemaah haji di Asrama Haji Pontianak, Senin (1710). KHOLIL YAHYA Jemaah Haji Kalbar Mulai Bertolak ke Batam Kuota Bertambah 103 Orang, Sekadau Gagal Satu Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 H Subhan Nur PONTIANAK. Lebaran Idulfitri 1432 H memang sudah lewat hampir dua bulan. PWI Kalbar melalui ketuanya, Sidik Pra- mono justru masih dibelit masalah. Ia men- catut 78 orang pengurus yang digunakan untuk minta bantuan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada instansi pemerintah. “Tindakan itu sangat mencoreng or- ganisasi PWI dan dianggap melukai insan pers secara keseluruhan,” kata Gusti Yusri, anggota PWI Kalbar yang juga Pemimpin Redaksi Kapuas Post, Senin (17/10). Pernyataan Gusti Yusri ini mencuat setelah ditemukan surat dari PWI Nomor 11/PWI-KB/VIII/2010 yang ditujukan ke instansi tertentu. Dalam surat itu disebutkan permohonan dana untuk memberikan ban- tuan THR kepada anggota PWI Kalbar. Surat dengan cap stempel basah itu juga melampirkan daftar nama wartawan yang berjumlah 78 orang berikut susunan pengu Sidik Cs Catut Nama Wartawan Senior Didesak Klarifikasi atau Digugat Tokoh JAKARTA. Dahlan Iskan segera meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero) menyusul jabatan barunya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumumkan pengangkatan dirinya itu di Istana Negara, Senin (17/10), mantan Chief Executive Officer (CEO) Jawa Pos itu langsung meneteskan air mata. Dia sedih karena harus meninggalkan teman-temannya di PLN. Dahlan Iskan menggantikan posisi Mustafa Abubakar yang sempat menjalani perawatan kesehatan di RS Singapura karena sakit. “Pres- iden menugaskan saya sebagai menteri BUMN, kalau lulus tes kesehatan. Karena sebagaimana diketahui, saya orang sakit. Sebetulnya saya menangis karena harus meninggalkan te- man-teman di PLN,” lirih Dahlan dengan mata berkaca-kaca. Jadi Menteri BUMN, Dahlan Iskan Menangis Halaman 7 Halaman 7

Harian Equator 18 Oktober 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Harian Equator 18 Oktober 2011

Citation preview

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-20 Dzulqaidah 1432 H/22 Kauw Gwee 2562

Selasa, 18 Oktober 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Sebagai anak ketujuh, bungsu dari tujuh bersaudara, dari pasan-gan Lakak dan Liang. Terlahir den-gan nama Anjang [baca: Anyang]. Saudara tertuanya bernama Timah, kemudian Sindju, Umat, Bandjang, Andam, Latai dan Anjang sebagai anak bungsu atau anak ke tujuh. Saat usia delapan, Anjang diad-opsi sebagai anak dari keluarga Raden Mas Suadi Djojomihardjo, saat itu Kepala Sekolah Rakyat (SR) di Nanga Serawai, Distrik Serawai Onderafdeeling van Sintang.Sejak dijadikan anak angkat Mas Suadi itu, Anjang memeluk agama Islam dan diberi nama oleh ayah angkatnya sebagai Muhammad Ali, atau lengkapnya Mohammad Ali

Anjang. Dengan kondisi sosial masyarakat pehuluan dan pedalaman Kali-mantan Barat ketika, tak terkecu-ali keluarga besar dan lingkungan sehari-hari Anjang, ini membuat garis hidup Ali Anjang atau Alian-jang kemudian menjadi fi gur yang dikenal sebagai salah seorang tokoh pejuang kemerdekaan di Kaliman-tan Barat yang militan. Alianjang pertama kali meng-enyam pendidikan dengan mengi-kuti Hollandsch Inlandsch School (HIS) di Pontianak pada 1930. Ia mengikuti kedua orang tua angkat-nya, yang sejak semula mengang-gap Anjang sebagai anak kandung mereka, ke Pontianak karena Suadi

pindah tugas di kota itu. Pada 1938, Alianjang oleh Suadi dikirim ke Semarang, Jawa Tengah untuk melanjutkan pendidikan sekolah jururawat atau Centrale Burgerlijke Ziekem Inrichting (CBZ) di Semarang sejak 1 September 1938. Pendidikan ini dijalaninya selama sekitar tiga tahun enam bulan. Setamat dari pendidikannya itu, sejak 1 Juni 1942 Alianjang mendapat tugas sebagai Jururawat di Rumah Sakit Pemerintah di Sema-rang, merangkap sebagai tenaga Apoteker milik warga Semarang ke-turunan Jepang. Kemudian sejak 1 Juli 1944 ia ditugas sebagai Juru- Bang Meng

-- Bukanya malah tiru Briptu Norman.Video Mesum, Mapolsek Dibakar MassaInjet-injet Semut

Mohammad Ali Anjang [ejaan

baru: Alianyang] lahir dari kalangan masyarakat Dayak

Uud Danum di Menantak, Amba-

lau hulu Nanga Serawai, pehuluan

Sungai Melawi, Kalimantan Barat, 20 Oktober 1920.

Halaman 7

Sejarah Perjuangan Rakyat Kalbar 1908-1950 (11)

Halaman 7

Politik

Jejak Heroik Sosok dari Suku Dayak Uud Danum

KETAPANG. Suhu politik di Kabupaten Keta-pang yang sudah dingin pasca Pemilukada lalu, kembali mulai hangat seiring munculnya putusan Pengadilan Negeri (PN) Ketapang, yang membebaskan terdakwa Ali Asfar dari hukuman.Atas putusan tersebut, statemen kubu Golkar seperti yang dilontarkan Syamsidi BA di media massa, cukup membuat pasangan Drs Henrikus MSi dan Boyman Harun SH selaku Bupati dan Wakil Bupati Ketapang terpilih tersudut. Tak pelak, pendukung fanatik Hen-Boy (Henrikus-Boyman Harun) pun angkat suara dan mengecam komentar yang dikemukakan Syamsidi yang kini duduk di DPRD Kabupaten Ketapang.“Apa yang disampaikan Syamsidi yang dimuat di media massa menunjukkan seorang legislator yang tidak mengerti yang mana putusan politik dan yang mana putusan hukum. Seharusnya, Sy-amsidi sebagai wakil rakyat bisa membedakan antara putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan putusan PN Ketapang,” ungkap pendukung

Pasca Putusan PN Ketapang,Kubu Hen-Boy Melawan

KETAPANG. Massa sekitar 90 orang mendatangi Polsek Balai Bekuak Kabupaten Ketapang. Mereka membakar gedung dan asrama polisi, Senin (17/10) sekitar 10.00. Tindakan terse-but dipicu beredarnya video me-sum oknum Polsek, Brigadir RG dengan perempuan setempat.Kemarahan massa tak terk-endali lagi. Petugas kepolisian yang hanya beberapa personel tak bisa berbuat banyak ketika massa mulai membakar Mapol-sek. Hanya sekitar satu jam saja, bangunan Polsek puing-puing. Termasuk dua unit rumah dinas yang salah satu diantaranya

kediaman Kapolsek. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Suasana segera ditanggulangi dan berangsur normal. Terlebih setelah Polda Kalbar mengirimkan satu kompi Brimob ke lokasi kejadian un-tuk melokalisir terulangnya gejolak. Kapolres Ketapang, Koman-dan Sat Brimob dan Direktur Sabhara Polda turun ke lokasi menggunakan helikopter seusai rapat bersama Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan.Sebelum kejadian, warga se-tempat sebetulnya sudah men-datangi Mapolsek pada Minggu

(16/10). Warga menuntut hu-kum adat untuk RG. Keinginan itu telah diakomodir Kapolres AKBP I Wayan Sugiri setelah mendapat laporan dari Kapolsek Balai Bekuak. Selanjutnya Kapolres meng-utus Kasat Reskrim dan Kasat Intel sekaligus menjemput ok-num anggota untuk diproses di Polres Ketapang. Tiba-tiba ratu-san massa kembali mendatangi Polsek, Senin (17/10). Mereka melakukan aksi pembakaran. Lokasi Polsek yang dibakar memang cukup jauh dari pusat Ibukota Kabupaten Ketapang.

Video Mesum, Mapolsek Dibakar MassaPONTIANAK. Ulah cabul oknum Polsek Balai Bekuak Keca-matan Simpang Hulu Kabupaten Ketapang, RG, berbuntut panjang. Pengerusakan kantor Polsek diduga kare-na lambannya aparat dalam merespon lapo-ran masyarakat.“Sekarang sudah ada upaya penyelesaian dari tokoh adat dan

masyarakat,” kata tokoh pemuda Balai Berkuak, Hendrikus Ch saat dihubungi wartawan dari Pontianak, Senin (17/10).Menurut Hendrikus, kasusnya bukan hanya video itu saja. Tetapi ada ulah oknum polisi yang dilaporkan warga karena melakukan tin-dakan asusila kepada penduduk sekitar.

“Ada tiga laporan ter-kait tindakan oknum polisi tersebut yakni melakukan tindakan asusila kepada siswi SMP, perawat dan anak tokoh masyarakat setempat,” ujar Hendrikus.Dijelaskan dia, ke-jadian pembakaran bisa jadi merupakan puncak kekesalan warga. Mere-ka mendatangi Kantor

Kekesalan warga memuncak. Dipicu ulah oknum polisi

yang berbuat asusila dua tahun lalu yang diabadikan via reka-

man handphone. Pasukan Brimob di-turunkan. Benarkah ini akibat akumulasi persoalan lainnya?

Mukson Munandar

Mukson: Tiga Sanksi Dijatuhkan

SAMBAS-SEKADAU. Apr-esiasi dan dukungan terus ber-datangan menjelang peresmian Ali Anyang Center (AAC) yang akan dihelat, Kamis (20/10). AAC dianggap perwujudan lembaga yang memberikan gambaran napak tilas sejarah untuk tujuan mulia tanpa membedakan suku, agama, ras dan antargolongan.

“AAC perlu segera berkip-rah agar anak-anak muda kita sekarang ini mengenal pejuang Kalbar. Mereka harus mengetahui siapa Ali Anyang hingga diabadikan sebagai nama jalan dan dibuat pa-tungnya,” kata H Subhan Nur, Tokoh Masyarakat Kabupaten Sambas kepada Equator, Senin (17/10) di Sambas.

Menurut dia, hal mendasa r s ep -erti itu menjadi peran AAC yang d i h a r a p k a n bisa membuka sejarah Kalbar yang banyak d i k a b u r k a n . Selain itu dapat merepresentasikan

nilai-nilai dan seman-gat kejuangan dalam berbagai dimensi. “Ali Anyang bukti sejarah bahwa pejuang Kalbar ada, ini harus menjadi contoh bagi masyarakat,” kata Subhan.Subhan yang juga

mantan Ketua Komite Nasi-onal Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sambas ini banyak berkecimpung dalam organ-isasi kepemudaan. “Saya mem-berikan apresiasi dibentuknya AAC di Kalbar. Inilah bukti nyata yang harus digaungkan,” jelas Subhan.Wakil Ketua Kadin Kalbar Bidang Perekonomian Perba-

tasan ini sangat bersemangat setelah mengetahui kemuncu-lan AAC. “Lembaga ini harus bisa membangkitkan rasa na-sionalisme masyarakat, khu-susnya di wilayah perbatasan seperti dalam kasus Camar Bulan,” ujar dia.Menurut Subhan, kasus Ca-mar Bulan merupakan ketim

Menggugah Semangat Warga Perbatasan

PONTIANAK . Jemaah haji Kalbar tahun 1432 H/2011mulai bertolak ke Batam sejak Senin, (17/10) kemarin. Rombongan se-cara simbolis dilepas Wakil Gubernur Kalbar, Drs Chris-tiandy Sanjaya SE MM di Pendopo, Minggu (16/10) malam. “Saat ini pemerintah telah berupaya semaksimal mung-kin memberikan berbagai kemudahan kepada calon

jemaah haji, mulai di tanah air hingga ke Arab Saudi,” ujar Christiandy dalam acara tersebut. Pelepasan ditandai pe-nyerahan Bendera Merah Putih dan Bendera Akcaya oleh Wagub kepada dua orang Calon Jemaah Haji. “Kemudahan tersebut antara lain berkenaan dengan ako-modasi dan selama di Arab Saudi,” ujar dia.Dalam penyelenggaraan

telah ditempatkan Petugas Tim Pelayanan Haji Indone-sia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indinesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), dan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) dan dibantu para Ketua Rom-bongan dan Ketua Regu, yang kesemuanya adalah untuk kelancaran dan kemu-dahan dalam menjalankan rangkaian ibadah bagi para jemaah.

Christiandy juga berharap kepada para petugas yang telah ditunjuk, untuk benar-benar secara ikhlas mem-berikan pelayanan terbaik kepada calon jemaah haji Kalbar, karena mengingat komposisi calon jemaah haji Kalbar terdiri dari berbagai daerah yang berbeda, latar belakang dan usia yang ber-beda, kondisi fi sik yang ber-beda pula.

Petugas BPIH mengangkat koper milik calon jemaah haji di Asrama Haji Pontianak, Senin (1710). KHOLIL YAHYA

Jemaah Haji Kalbar Mulai Bertolak ke BatamKuota Bertambah 103 Orang, Sekadau Gagal Satu

Halaman 7

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7 H Subhan Nur

PONTIANAK. Lebaran Idulfi tri 1432 H memang sudah lewat hampir dua bulan. PWI Kalbar melalui ketuanya, Sidik Pra-mono justru masih dibelit masalah. Ia men-catut 78 orang pengurus yang digunakan untuk minta bantuan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada instansi pemerintah.“Tindakan itu sangat mencoreng or-ganisasi PWI dan dianggap melukai insan pers secara keseluruhan,” kata Gusti Yusri, anggota PWI Kalbar yang juga Pemimpin Redaksi Kapuas Post, Senin (17/10).Pernyataan Gusti Yusri ini mencuat setelah ditemukan surat dari PWI Nomor 11/PWI-KB/VIII/2010 yang ditujukan ke instansi tertentu. Dalam surat itu disebutkan permohonan dana untuk memberikan ban-tuan THR kepada anggota PWI Kalbar. Surat dengan cap stempel basah itu juga melampirkan daftar nama wartawan yang berjumlah 78 orang berikut susunan pengu

Sidik Cs Catut Nama Wartawan SeniorDidesak Klarifi kasi atau Digugat

Tokoh

JAKARTA. Dahlan Iskan segera meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero) menyusul jabatan barunya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumumkan pengangkatan dirinya itu di Istana Negara, Senin (17/10), mantan Chief Executive Offi cer (CEO) Jawa Pos itu langsung meneteskan air mata. Dia sedih karena harus meninggalkan teman-temannya di PLN. Dahlan Iskan menggantikan posisi Mustafa Abubakar yang sempat menjalani perawatan kesehatan di RS Singapura karena sakit. “Pres-iden menugaskan saya sebagai menteri BUMN, kalau lulus tes kesehatan. Karena sebagaimana diketahui, saya orang sakit. Sebetulnya saya menangis karena harus meninggalkan te-man-teman di PLN,” lirih Dahlan dengan mata berkaca-kaca.

Jadi Menteri BUMN, Dahlan Iskan Menangis

Halaman 7

Halaman 7

Berbicara soal perbatasan, sarat dengan politik. Ada yang mau jadi pahlawan kesiangan negara Republik Indonesia ini. TNI AD, AL, AU dan Kepolisian sudah banyak sekali, tetapi elit politik mau cari kambing hitam, lihat ja?

08524551951216-10-2011 13.39

Kita tentunya sudah tak sabar menanti kebijakan apa yang di-ambil oleh Pemerintah Kota Ponti-anak dalam mengatasi kemacetan yang mulai datang menghantui. Menambah, melebarkan, mem-buat jalan layang dan memban-gun Jembatan Kapuas yang baru, mungkin itulah kira-kira isu yang menjadi opsi dalam penyelesaian masalah kemacetan.Patung Pak Polisi adalah saksi

bisu kesemrawutan lalu lintas yang sering tampak di simpang lampu merah Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pahlawan. Sepanjang pengalaman saya berkendaraan sepeda motor di jalan-jalan Kota Pontianak, padamnya lampu pengatur lalu-lintas biasanya me-nimbulkan kesemrawutan.Ketika lampu lalu-lintas pad-

am, disitu terlihat masyarakat berlomba-lomba menarik gas kendaraannya untuk berebut jalur yang menjadi tujuannya. Saya hanya berpikir, mungkinkah ini cerminan yang sesungguhnya dari masyarakat kita?Saya jadi teringat ketika me-

nonton pemberitaan di televisi yang mengabarkan kemacetan di Jakarta. Disitu para pengamat mengkritisi kebijakan pemerintah DKI yang hendak membatasi kepemilikan kendaraan bermotor. Alasan dimana masyarakat yang membayar pajak dirugikan kare-na hak untuk memiliki kendaraan pribadi dibatasi menjadi tembok bagi kebijakan itu. Di sisi lain para pengamat juga

mengkritisi mudahnya mendapat-kan kendaraan bermotor me-lalui jalur kredit. Tanpa disadari kemudahan kredit kendaraan bermotor yang mengakomodir pola konsumtif orang Indonesia menjadi salah satu faktor penye-bab kemacetan. Ironi memang, Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris, bahkan masyara-katnya lebih mudah mendapatkan kredit kendaraan bermotor dari-pada kredit pertanian. Kemacetan lalu-lintas memang

bukan hanya menjadi masalah di negara kita. Dalam sebuah buku yang berjudul ‘Biarkan Hukum Mengalir’ dan beberapa buku yang merangkum kumpulan artikel almarhum Prof Satjipto Rahardjo. Beliau pernah menceri-takan kemacetan yang terjadi di Amerika Serikat sekitar tahun 1960-an.Dalam artikel itu, beliau mencer-

itakan kemacetan yang terjadi di New York, dimana Kota New York terancam tak bisa bergerak karena jalan-jalannya dipadati oleh kendaraan bermotor. Ke-macetan itu sendiri secara umum disebabkan oleh meningkatnya jumlah kepemilikan kendaraan pribadi.Three in one, seperti apa yang

kini diterapkan di jalan-jalan ter-tentu di Jakarta juga diterapkan di New York. Disini mulai muncul kekuatan masyarakat untuk men-dobrak permasalahan bersama itu. Dalam hiruk-pikuk kota yang tidak pernah tidur itu muncullah Slugs. Slugs sendiri adalah kumpulan

orang-orang Amerika yang ingin berangkat bekerja, tetapi tidak menggunakan kendaraan pribadi. Mereka beramai-ramai duduk di cafe tepi jalan untuk menanti tum-pangan mobil pribadi dari orang Amerika lainnya yang berangkat ke kantor menggunakan mobil pribadi. Begitulah cara orang Amerika menyelesaikan perma-salahan kemacetan di New York.Lain lubuk lain belalang, lain

lubuk lain pula ikannya. Begitulah kira-kira kata pepatah. Di Jakarta ketika three in one diterapkan ada fenomena baru yang timbul, fenomena dimana joki three in one bermunculan untuk men-gakali aturan three in one itu sendiri. Mungkin inilah cara orang Indonesia menyelesaikan per-masalahan kemacetan. Alih-alih menyelesaikan permasalahan, tetapi malah yang muncul adalah mengakali aturan yang dikeluar-kan oleh pemerintah.

Saya sendiri agak kurang setuju jika kita terlalu menyalahkan pemerintah dan Polantas ketika terjadi kemacetan. Agak kurang fair rasanya ketika kita memben-turkan hak asasi sebagai warga negara yang telah membayar pajak dengan hak untuk meng-gunakan kendaraan pribadi dan jalan.

Mungkin tidak berlebihan ke-tika saya coba kutip gambar di atas, dimana gambar itu diambil di tengah-tengah bencana yang menimpa Jepang. Disitu tergam-bar dimana orang Jepang mem-buat antrean untuk mengambil makanan dan minuman yang digratiskan oleh pemilik toko. Gambaran ini tentu berbanding terbalik dengan kondisi dimana ketika adanya pembagian zakat atau sembako gratis di Indonesia, niat luhur ingin menolong sesama malah menimbulkan bencana baru.Jika kisruh

pembagian za-kat dan pem-

bagian sembako gratis mencer-minkan kesemrawutan masyara-kat menengah ke bawah, maka bolehlah kiranya saya katakan jika kemacetan lalu lintas itu cerminan dari kesemrawutan masyarakat menengah ke atas. Secara pribadi saya memang tidak terlalu berharap akan muncul kekuatan dalam masyarakat un-tuk membalikkan kesemrawutan itu. Mungkin kita lebih suka den-gan kesemrawutan itu, mungkin itulah kita adanya.

Penulis adalah warga Kali-mantan Barat

2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Selasa, 18 Oktober 2011

Inilah KitaSampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

Pak Wako harus banyak belajar dari kota Jambi, karena di jalan raya tidak ada truk-truk besar seperti kontainer. Kota Pontianak bakalan macet total.

0852460983042-10-2011 21.41

Selamat Pagi Pak Wali, apakah di Jalan Abdurahaman Saleh dibenarkan menyimpan kontainer di tepi jalan. Kalau dibenarkan, kenapa tidak dipasang tanda supaya tidak membahayakan pengendara pada malam hari. Pengirim, Bagindo Hasan.

0813457808586-10-2011 05.43

Asalaamualikum Pak Wako, tolong Pak tertibkan tronton, dumtruk dan lain-lain yang parkir berhari-hari di pinggir ja-lan dekat kantor lurah sampai gertak satu demi kenyamanan berkendaraan. Kalau ndak punya lahan parkir jangan beli mobil. Terimakasih Pak.

08125621366914-10-2011 10.15

Pak Wali yang kami hormati, mohon ditertibkan tronton dan truk yang parkir di Jalan Komyos Sudarso sampai pelabu-han, karena membahayakan pengendara, dan parkir sepeda motor depan pelabuhan sampai ke jalan raya. Trims

08538626080816-10-2011 19.45

Pak Wali Menjawab:Untuk mengatasi tronton yang bikin kesal kita, karena

parkir seenaknya kayak gak punya otak. Kita lakukan dengan membuat median tengah. Selanjutnya, akan kita tilang kalau masih bandel. Satu saat akan saya tangani dengan cara yang akan bikin mereka jera. Tunggu aja. Sekarang kita masih bina. Nah, kalau tak bisa dibina, ya sudah...m

Oleh : Hendrasyah Putra

ASALAHM

ANGGAPANT

Tapal batas Indonesia di Kalbar dengan Malaysia terus berma-salah. Patok batas A88 sampai A156 kawasan Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh menyebabkan Indonesia kehilangan 1.499 hektar lahan. Lokasi itu masuk wilayah Malaysia. Menyikapi hal ini, Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen TNI

Geerhan Lantara lebih memilih bersifat normatif, mengamankan wilayah NKRI sesuai aturan. Sedangkan Gubernur Kalbar Corne-lis menilai, munculnya kasus wilayah perbatasan dicaplok atau masuk ke wilayah negara tetangga Malaysia, karena selama ini pemerintah pusat kurang memperhatikan aspirasi masyarakat perbatasan, sehingga persoalan perbatasan selalu terjadi.Warga setempat melalui Mulyadi, Kepala Desa Temajuk, Ke-

camatan Paloh mendesak pemerintah pusat segera membangun Pos Keamanan Perbatasan (Pamtas) di dusunnya. Tujuannya agar masyarakat merasa tenang dan aman.Indonesia sering kehabisan energi ketika dihadapkan dengan

persoalan tapal batas. Diplomasi gagal dan penguasaan wilayah Sipadan-Ligitian merupakan sejarah pahit yang tak boleh teru-lang. Menurut Anda?

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

577868

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

HIMBAUAN PT PLNCABANG PONTIANAK

Dihimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang, terutama di wilayah

transmisi PLN. Jika ada kawat layang-layang yang menyangkut di jaringan PLN, Mohon

informasikan segera ke Unit Pelayanan Teknik PLN terdekat.

Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang tidak bermain layang-layang di Wilayah

Transmisi PLNDemikian himbauan ini, agar menjadi perha-

tian demi kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirimkan SMS ke :

No.HP. 08115718811

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN Memberikan pelayan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Tugas NegaraOknum Anggota DPRD Kalimantan Barat terpidana korupsi

tidak pernah ditangkap, kenapa? PK bukan alasan. Perintah MA harus segera ditahan, sudah lima Kajati berganti. Jadi jangan omong besar aja Kejaksaan mau selesaikan kasus korupsi. Hayo tangkap tu, laksanakan tugas negara.

089693380941 5-10-2011 08.17

Panggil KeluargaSeorang pejabat penegak hukum, oknum jaksa Aj kasus

perkara illegal logging Iw dengan keluarga terdakwa. Sedang-kan dilarang oleh Jaksa Agung RI, jaksa dalam kasus perkara tidak boleh memanggil dan menerima tamu. Aneh Aj, perkara belum selesai telah menelepon dan me-

manggil keluarga Iw dengan alasan ada penetapan tambahan tahanan kasasi dari MA, dan biasanya surat putusan/pem-beritahuan dari MA diketahui dari PN Sambas.

085252181931 7-10-2011 12.46

Jangan Salahkan RakyatPak TK sadarkah berbicara, jangan menyalahkan rakyat

terus yang tidak sadar pajak. Cari untuk sesuap nasi jak susah rakyat. Kami minta jangan salahkan rakyat, yang korupsi itu siapa, rakyat atau para pengatur negara ni. Pak TK makan enak karena rakyat.

081256710795 6-10-2011 08.39

Sejarah BesarTerimakasih Pak Kapolda dan Pak Kapolres Sambas, sudah

sepantasnya oknum Briptu DD dipecat dari kesatuan institusi Kepolisian, masih banyak Polisi yang baik, karena oknum Briptu DD sepantasnya mendapat hukuman berat atas per-buatannya yang melakukan perbuatan cabul. Baru pertama kali oknum Polres Sambas disidangkan pada

pengadilan umum. Ini sejarah besar di Kabupaten Sambas.

085246778438 7-10-2011 19.12

Punya BuktiMajelis hakim PN Sambas seharusnya mempertanyakan

barang bukti (BB) uang Rp 150 juta dan ditambah uang pribadi Ls Rp 2.375.000. Yang disita oleh JPU Kejari Sambas. Tak pernah sekali terungkap/diperlihatkan kepada saksi dan terdakwa, karena kami punya surat bukti penyitaan dari tangan oknum jaksa T dan disak-sikan 3 orang jaksa pada waktu penyerahan oleh Ls, selaku pelapor adanya dugaan korupsi dana PNPM terdakwa Ls adalah oknum jaksa M.Apakah boleh sebagai

saksi dan pelapor dalam persidangan kasus pidana korupsi oleh oknum jaksa. Ini baru terjadi di Indonesia. Saksi dan pelapor oknum jaksa.

085252181931 3-10-2011 23.12

ARGAW

PONTIANAK. Memasuki bulan hingga Oktober 2011, tung-gakan pelanggan PT PLN (Persero) Cabang Pontianak mencapai Rp 12,6 miliar. Sebanyak 20 ribu pelanggan yang belum membayar tagi-han rekening, membuat peru-sahaan kelistrikkan ini sedikit terganggu dalam menjalankan operasionalnya setiap hari.“Walau di angka minimum atau 8 persen dari jumlah pelanggan kita yang mencapai 299 ribu. Namun uang Nega-ra tersebut, sangat berguna bagi biaya operasional PLN Pontianak. Karena rekening yang dibayar oleh pelang-gan merupakan satu-satunya pendapatan PLN,” kata Man-

ager PT PLN (Persero) Cabang Pontianak, Achmad Ismail, ST, kepada wartawan, di Ponti-anak, kemarin.Selain tunggakan pelang-gan, lanjut Manager baru di PLN Pontianak ini, kerugian PLN juga terjadi pada pencuri-an listrik yang kini meningkat hingga 11,57 persen dari nilai standar 9,2 persen.“Pemasangan listrik secara illegal ini membuat PLN Ca-bang Pontianak mengalami kerugian 16 juta KWH atau senilai 16 juta rupiah setiap bulannya,” timpal mantan Manager PLN Cabang Sing-kawang ini. Dijelaskan Ismail, dalam perjanjian tertulis an-tara PLN dan pelanggan telah

disepakati hak dan kewajiban. Dimana pelanggan berke-wajiban membayar rekening listrik sesuai tanggal yang disepakati dan PLN memberi-kan pelayanan listrik kepada pelanggannya. Dimana alur rekening paska bayar papar Ismail, pada tanggal 25-31 petugas PLN telah melakukan pencatatan stand meter para pelanggan. “Usai pencatatan, bahwa pembayaran rekening listrik dimulai pada tanggal 1 dan diakhiri tanggal 20, jadi bukan tanggal 25 seperti yang diasumsikan pelanggan,” tegas Ismail. Bila lewat dari tanggal yang telah ditetapkan, lanjut Ismail, maka PLN berhak untuk melakukan pemutusan

di bulan tersebut, dan melaku-kan pembongkaran rampung bila tidak juga membayar hingga 60 hari lamanya.“Tentu bila sudah dibongkar, maka pelanggan yang ingin menyambung lagi listriknya harus melalui pemasangan baru yang terlebih dahulu melunasi tunggakan sebelum-nya,” timpal Ismail. (lil)

Selasa, 18 Oktober 2011Pontianak3 PRO

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

PONTIANAK . Wakil Kepala Polresta Pontianak, AKBP Agus Mandarwanto SH meminta,

masyarakat meningkatkan ke-waspadaan, dan tidak menggu-nakan barang-barang berharga

yang mencolok hingga menarik tidak kriminal. Pernyataan ini dilontarkan, seiring kian mara-knya aksi kejahatan di jalanan atau criminal street. Kendati begitu, orang no-mor dua di jajaran Korps baju cokelat Polresta Pontianak ini berjanji, meningkatkan pen-gamanan bagi masyarakat. Termasuk menambah frekue-nsi patroli anggota Polresta di jalan raya yang rawan tindak kriminal.“Kita akan menambah frekue-nsi patroli anggota Polresta, terutama pada kawasan yang masuk dalam kategori rawan tindak kriminalitas. Patroli dilakukan agar gerak ruang para pelaku tindak kriminal terbatas,” ungkap Agus, dalam

rapat kerja bersama Komisi A DPRD Kota Pontianak beberapa waktu lalu.Mantan Kapolres Sintang ini menuturkan, sejumlah titik rawan kriminal seperti Jalan Prof M Yamin, Suwignyo, DR Wahidin, Danau Sentarum, Ahmad Yani, Tanjungpura, Purnama, Gajahmada, Veteran, Sei Raya Dalam, Ateri Supadio, Adi Sucipto.“Lokasi-lokasi ini menjadi sasaran pelaku kriminalitas dalam beraksi, karena faktor minimnya penerangan. Makan-ya kita juga membutuhkan dukungan Pemkot, untuk me-nambah fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik tersebut,” ucap Agus.Khusus untuk para pelaku

kriminalitas di kawasan Pasar Mawar, Agus mengakui, sudah menebar para intelligent guna menelusuri kelompok yang melakukan tidak kejahatan tersebut. Bahkan dirinya meng-klaim, sudah mengetahui ke-lompok-kelompok yang kerap kali meresahkan masyarakat tersebut. “Aksi kejahatan yang terjadi ini jelas tidak dilakukan sendiri, kami yakin pelakunya ini me-miliki kelompok. Untuk pelaku yang beraksi di Pasar Mawar, kemungkinan besar kelompok ini, sama dengan pelaku yang beraksi di Jalan Beringin dan Cendana. Hanya memang di-perlukan waktu untuk menang-kap para pelaku kriminal. Makanya kami juga butuh

dukungan masyarakat, mem-berikan informasi bila terjadi tindak kriminal. Sehingga kita dapat segera menanganinya,” terangnya.Diutarakan Agus pula, dalam menjalankan aksinya para pelaku yang beraksi di satu lokasi sesungguhnya tidak berdomisili di lokasi mereka melakukan tindak kejahatan. Namun para pelaku ini, men-getahui benar seluk-beluk dan situasi wilayah tempat dirinya beraksi. Mencegah aksi krimi-nalitas di Kota Pontianak, Agus mengimbau, masyarakat untuk tidak bepergian sendiri pada malam hari bila tidak mende-sak. Selain itu, masyarakat juga dapat mengaktifkan kembali pengamanan swakarsa atau

Poskamling.Pada kesempatan itu, Agus juga mengutarakan, lokasi yang rawan pelanggaran lalu lintas seperti Jalan Tanjung Pura, Veteran, Sultan Hamid II, Trans Kalimantan, Gajahmada, Ahmad Yani, Tanjungraya I dan II.Selain itu, Agus juga men-jabarkan, lokasi rawan laka lantas, seperti Jalan Khatu-listiwa, Gusti Situt Mahmud, Sultan Hamid II, Imam Bonjol, Adi Sucipto, Trans Kalimantan, Ahmad Yani I dan II.“Menciptakan kondisi aman, kita selalu menggelar razia. Langkah ini efektif dalam menekan ruang gerak pelaku kriminalitas,” pungkasnya. (ton)

Waspada Titik Rawan Kriminalitas

Tunggakan Pelanggan Rp 12,6 MPONTIANAK . Memeriahkan hari jadi Pontianak, Pemkot Pontianak menggelar Festival Lanceng Praben. Persiapan kegiatan yang berlangsung tanggal 27 hingga 30 Oktober 2011 ini sendiri, sudah hampir rampung hingga 100 persen. Kegiatan yang bertempat di Pontianak Compention Center (PCC), memang mundur dari jadwal semula. Sebab panitia penyelenggara, lebih menda-hulukan perayaan puncak Hari Jadi Pontianak ke-240.Meski pun pelaksanaan di-undur, Koordinator Festival Lanceng Praben, David Mary-ansyah, SSos menegaskan, ti-dak akan ada perubahan dalam konsep lomba serta lainnya. “Ini murni karena padatnya jadwal, acara puncak perayaan Hari Jadi Pontianak. Tidak ada kaitannya dengan persiapan panitia,” ujarnya.Mengenai kesiapan, David menambahkan Event Organizer (EO) beserta panitia pelaksana sudah siap, meskipun dilak-

sanakan pada tanggal semula. Hanya saja ini sudah diimbau oleh panitia umum Hari Jadi Kota Pontianak. Berubahnya jadwal pelaksanaan bukan hanya pada Festival Pemilihan Lanceng Praben, namun juga pada Festival Pemilihan Bujang Dara Kota Pontianak yang akan dilaksanakan setelah Festival Pemilihan Lanceng Praben.Selain Pemilihan Lanceng Praben Kota Pontianak. Festi-val tersebut juga akan dibaren-gi dengan lomba fotografi , dan lomba karikatur.Konsep fotografer yang akan dilaksanakan ialah seluruh peserta nantinya akan diberi kesempatan dalam session foto. “Di situlah nanti fotografer men-gambil gambar, dan kami telah menyiapkan undangan kepada fotografer untuk hadir dalam session tersebut,” ujar David.Sedangkan untuk lomba kari-katur. Peserta menggunakan pro-gram photoshop dengan tema “Budaya Madura”. Setelah ses-

sion pemotretan dan terkum-pulnya karikatur dari peserta. Foto dan karikatur akan di-pamerkan. Dalam pelaksa-naannya lomba fotografi dan karikatur, salah satu panitia yang dihubungi siang kemarin, Nuruddin menuturkan bukan hanya khusus bagi pemuda Madura, namun etnis lain juga bisa berkompetisi dalam lomba tersebut. (lil)

Festival Lanceng Praben Siap Digelar

Razia Polresta. ANTON PERDANA

PONTIANAK. Dinas Sosial Tena-ga Kerja Kota Pontianak, mulai mendata korban kebakaran yang menghanguskan sedikit-nya lima rumah kontrakan di Gang Haji Salmah, Jalan Imam Bonjol, Minggu (16/10) sore.Setelah di peroleh data yang valid, rencananya Disosnaker Kota Pontianak akan menyalur-kan bantuan berdasarkan jum-lah data tersebut. Pernyataan itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Pon-tianak, Eka Kusumawati, ketika mengunjungi lokasi eks keba-karan Senin (27/10) kemarin.Dikatakan Eka pihaknya saat ini baru mengantongi jumlah korban kebakaran sementara dan sesegera mungkin data tersebut bisa di laporkan. ”Ter-kait bantuan yang di salurkan saat in sementara kami men-dahulukan bantuan berupa perangkat sekolah karena beberapa keluarga korban me-miliki anak yang masih duduk di bangku sekolah dan perlu uluran tangan. Sedangkan bantuan lainnya akan segera menyusul, setelah data yang di sampaikan benar-benar valid,” ungkapnya.Penyaluran bantuan sendiri tidak akan membedakan an-

tara warga yang merupakan penduduk Kota Pontianak, atau warga asal luar Kota Pontianak yang kebetulan mendiami rumah kontrakan tersebut. Seperti diketahui kebakaran akibat korsleting arus pendek listrik terjadi di Jalan Imam Bonjol Gang Haji Salmah Ponti-anak Selatan. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, tetapi beberapa kendaraan bermotor di rumah yang di-jadikan tempat kos itu turut hangus terbakar. Rumah milik Leni, dan Okan itu lokasinya berdempetan. Empat rumah itu dijadikan Warnet, Wartel, Sa-lon Okan dan kos-kosan yang letaknya di belakang Wartel. Dalam kebakaran itu, terden-

gar ledakan sebanyak tiga kali di rumah milik Leni. Ledakan tersebut terus memancing warga sekitar berdatangan. Bahkan ada juga yang langsung berteriak spontan.Meski pemadam kebakaran sedikit kewalahan untuk mendapatkan pasokan air karena lokasi yang jauh dari jangkauan. Namun beberapa pemadam mengambil air ke Sungai Kapuas yang jaraknya sekitar 150 meter.Pasukan pemadam keba-karan, berhasil memadamkan api kurang lebih satu jam setelah kejadian sehingga tidak menjalar ke bangunan lainnya. Namun empat rumah sudah keburu menjadi arang. (lil)

Pemkot Data Korban Kebakaran Imam Bonjol

PONTIANAK. Rencana Pemkot Pontianak membuat kebijakan jam masuk sekolah pukul 08.00 WIB, dianggap Ketua Komisi D DPRD Kota Ponti-anak Mujiono tidak populis. Apalagi kebijakan dibuat, bertujuan mengurangi kepa-datan volume kendaraan pada waktu tertentu.Karena bila diyakini, faktor kemacetan terjadi lantaran mulai berkurang dan bu-ruknya penataan Kota Ponti-anak. Sehingga seluruh kenda-raan menumpuk pada satu jalur, hingga menimbulkan kemacetan cukup panjang pada waktu tertentu.“Rencana wali kota seha-rusnya dibahas secara jelas, konkrit dengan alasan yang tepat, mengingat akan ada masalah baru lagi jika pemer-

intah tidak menggenahkan rencana jam masuk pukul 08.00 WIB tersebut. Saya anggap itu kebijakan yang tidak populis. Jika tidak diba-has jelas akan menimbulkan masalah baru ke depan,” ka-tanya. Dijelaskannya, mengatasi kemacetan bukan dengan cara mengganti jam masuk sekolah, hingga pukul 08.00 WIB pagi. Namun lebih meng-kaji, penyebab permasalahan kemacetan itu yang dibahas dan dicarikan solusi.“Kebijakan walikota ini ha-rus dikaji dululah. Kemacetan jalan itu bisa diatur, jika Pem-kot tegas untuk menindak mo-bil-mobil yang parkir semba-rangan hingga ke badan jalan. Dimana hal itu banyak terjadi, dan Pemkot cenderung mem-

biarkan saja tanpa aksi tegas. Belum lagi, masalah disiplin pengguna jalan yang sering melanggar aturan, mau cepat tetapi mengabaikan pengguna lainnya dan rambu-rambu lalu lintas,” paparnya.Seharusnya kata Mudjiono Pemkot membuat jam masuk sekolah lebih pagi, sekitar pukul 06.00-06.30 WIB. Se-hingga pelajar terbiasa ban-gun pagi, dan mengerjakan salat terlebih dahulu. Ini juga akan menyegarkan anak un-tuk disiplin waktu.“Semakin pagi semakin baik, ini akan menyegarkan otak mereka untuk lebih frees, bu-kan malah masuk kerja pukul 08.00 WIB. Kebijakan ini gagal diterap-kan di Jakarta yang terkenal macetnya dan tidak berhasil,

nah saya pesimis jika berhasil diterapkan di Kota Pontianak,” ucapnya. Pemerintah katanya harus mencari cara efektif untuk mengatasi permasalahan ke-macetan ini. Rencana pemer-intah seperti mengalihkan kendaraan dari Jembatan Kapuas 2, hingga rencana pembangunan jalan layang harus benar-benar dipikir-kan.“Waktu macet kan hanya di jam-jam tertentu saja, makan-ya solusi kemacetan dahulu yang harus diselesaikan, bu-kan masalah masuk sekolah. Makanya kita minta, sebelum diputuskan kaji dulu kebijakan tersebut. Jangan asal menda-dak saja dilakukan, nanti kita khawatirkan hasilnya tidak baik,” ucapnya. (lil)

Masuk Sekolah Lebih Siang

Kebijakan Tak Populis

Ahmad Ismail. KHOLIL YAHYA

David Maryansyah. KHOLIL YAHYA

Siswa sekolah dasar. IST

PONTIANAK. ALIANSI Organis Indonesia (AOI) menilai pola pertanian organik menjadi satu-satunya cara bertani paling tepat untuk mensejahterakan petani dan melanjutkan penghidupan di muka bumi. Dengan demikian, pemanasan global, perusakan alam, dan marginalisasi petani sebagai akibat Revolusi Hijau harus segera diakhiri.Hal itu dikemukakan Presiden

Dewan Perwakilan Anggota (DPA) AOI, Sabastian Saragih menang-gapi sejumlah ancaman yang diha-dapi petani saat ini. “Sebenarnya hanya pertanian organik yang bisa meningkatkan taraf hidup petani. Itu pun sudah terancam dibajak oleh pola pemikiran Revolusi Hijau yang tidak memikirkan ke-berlanjutan kehidupan,” katanya di Pontianak, Senin (17/10).AOI adalah aliansi para peng-

gerak pertanian organik di Indo-nesia yang terdiri dari kalangan petani, LSM, konsumen, pelaku pasar dan akademisi. AOI mem-promosikan gerakan pertanian organik yang berorientasi pada keberlanjutan penghidupan di muka bumi. Organisasi ini akan menggelar Diskusi Publik dan Rapat Umum Anggota (RUA) di Pontianak, 18-20 Oktober men-datang.Koordinator Umum RUA 2011,

Imanul Huda mengatakan, per-temuan puncak seluruh anggota AOI yang berjumlah 48 lembaga dan 15 individu di Indonesia ini merupakan media konsolidasi internal organisasi, media promosi dan kampanye gerakan pertanian organik, serta media penguatan jaringan dengan para pihak dalam gerakan pertanian organik.Topik utama dalam RUA kali ini

tidak hanya membahas isu nasi-onal seperti kebijakan pemerintah

atas sistem sertifi kasi komunitas yang melindungi petani kecil dan konsumen, tetapi juga peran dan eksistensi AOI sebagai anggota IF-OAM (International Federation on Organic Agriculture Movement) di forum internasional.Huda berharap melalui diskusi

publik yang melibatkan berbagai pihak ini dapat dijadikan sebagai ajang bertukar pikiran. Terutama dengan para ahli per-

tanian organis, baik dari petani, akademisi maupun pemerintah yang rencananya diwakili Otori-tas Kompeten Pertanian Organik

Indonesia, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.Representative penggerak per-

tanian organik di Kalbar, Lorens menegaskan, salah satu hal pent-ing yang harus diperhatikan adalah terancamnya para petani di Kalbar oleh aktivitas pemban-gunan yang menghancurkan ke-tahanan pangan komunitas, khu-susnya di sepanjang perbatasan Indonesia - Malaysia. “Contoh nyata adalah terancamnya keber-lanjutan budidaya organik madu hutan Sentarum di Kabupaten Kapuas Hulu dengan pemban-

gunan skala besar perkebunan sawit,” tegasnya.Direktur Eksekutif AOI, Rasdi

Wangsa menambahkan, dari se-jumlah persoalan yang muncul, forum tersebut bakal memberikan pemikiran baru bagi terwujud-nya kebijakan pemerintah yang mendukung pertanian organik di Indonesia. “Kebijakan pemerintah sangat

penting. Itu wujud dari penghar-gaan kita terhadap jerih payah pet-ani yang telah mengembangkan dan menghasilkan produk organik secara mandiri,” ucapnya.(wie)

Pilgub, Muncul Empat Tokoh Nahdliyin kalbar raya 4

Hubungi : Apotik Sinar Darma

Jl. Ampera 88 B Surabaya( Pasar Wonokromo)

Hp 08125095088

Obat Telat BulanObat Telat Bulan

Anda telat ??? Produk Import baru 486 pil.

untuk telat bulan 5- 7 jam di jamin lancar. Aman &

Bergaransi sampai tuntas

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaDunia Usaha Terpercaya

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Offi ceOffi ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

Grand MaxGrand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

Pontianak - SanggauPontianak - Sanggau

ARIS TAXI

Telp (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani No. 24

(Samping Hotel Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak

(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)Telp. (0561) 743999

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp : (0561) 773672HP : 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn

komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

Hubungi: SUN0561-7505158

YM/email: [email protected]

MenerimaMenerima Service PanggilanService Panggilan

BERGARANSI

TV, Mesin Cuci, AC, Kulkas, dllJUAL SOUND WALET

LPKS Yayasan Bangun Harja

Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan.Persyaratan pendafaftaran:• Usia 17-35 tahun• Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter)• Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnyaFasilitas selama pelatihan :• Tempat tinggal,mandi,makan & minum• Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis)• Ada Tunjangan Hari Raya(THR)• Dapat libur 2 hari/bulan• Cuti hari raya selama 6 hari

Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru P O N T I A N A K

Telp.(0561)7082408/085245595501

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

XeniaXenia DP Cuma 9jt an

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 17.500.000.- 2.454.000.- 17.500.000.- 2.454.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 13.680.000.- R13.680.000.- Rp. p. 2.530.000.-2.530.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY 0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

Selasa, 18 Oktober 2011

PONTIANAK. Kalangan nahdiyin atau Nahdathul Ulama (NU) tak mau jadi penonton pada Pe-milihan Gubernur (Pilgub) 2012 mendatang. Mereka diam-diam telah mempersiapkan empat fi gur menjelang perhelatan akbar tersebut. Keempatnya diyakini kaum

tradisional (istilah NU) mampu membawa perubahan bagi rakyat Kalbar. Mereka meliputi Wakil Walikota Pontianak, Paryadi SHut MM. Selain Politisi Demokrat dia juga adalah kader muda yang berangkat dari Nahdlatul Ulama Kota Pontianak. Selain itu ada H Abdul Muthallib yang merupakan

Anggota DPRD Kota Singkawang, sekaligus pembina GP Ansor Singkawang dan IPNU Kota Sing-kawang. Kemudian Sekda Kalbar, M Zeet Hamdi Assovie sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Nahd-latul Ulama Kalbar. ”Nama lainnya, H Syukiryanto pengusaha muda dari kalangan Nahdlatul Ulama Kalbar,” tegas Syahriel Ishaq, Koordinator Intelektual Muda Nahdlatul Ulama (IMNU) Kalbar, kepada sejumlah wartawan siang kemarin. Munculnya empat fi gur terse-

but, diakui Syahril, berdasarkan diskusi panjang yang dilakukan-nya bersama kalangan nahdiyin

sendiri. “Memang belakangan banyak nama yang muncul di ruang public terkait kandidat

untuk maju sebagai calon Guber-nur dan Wakil Gubernur Kalbar periode 2012-2017. Makanya

sebagai warga negara yang sama di hadapan hukum, kami juga sudah menjaring beberapa fi gur dan hasilnya adalah empat fi gur,” tegasnya. Dipilihnya empat nama terse-

but bukan tanpa alasan. Keem-patnya, lanjut Syahril, memiliki kapabilitas dan intelektulalitas yang sudah teruji dan terbukti. “Dan kami siap mendorong dan siapapun yang akhirnya maju kami siap mendukung untuk bertarung dalam perebutan kursi KB 1,” terangnya. Aspirasi Masyarakat Nahdliyin

(Asmara) Kalbar yang dilakukan IMNU Kalbar sudah sepakat

untuk mengusulkan empat fi gur tersebut. “Tetapi sekali lagi kepu-tusan ini belum fi nal,” paparnya.Hal serupa juga disampaikan

Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kalbar Nuruddin. Menurut dia, keempat figur

tersebut dianggap pantas dan layak untuk bertarung pada kom-petisi tersebut. “Sejak jauh-jauh hari kami selalu intens melaku-kan diskusi bersama masyara-kat Nahdiyin Kalbar. Dari hasil tersebut mengkerucut terhadap empat nama tersebut,” katanya menguatkan. Mengenai ketokohan, kata

Nuruddin, keempat nama terse-but sudah teruji. “Dan memang sudah lama dipersiapkan, terlebih diantara mereka ada dan pernah menjabat sebagai tokoh sentral di kepengurusan NU,” tambah Nuruddin lagi. Keempatnya sudah mendapat

dukungan sepenuhnya dari kader dan simpatisan NU, seperti dari Badan Otonom Nahdlatul Ulama Kalbar yang terdiri dari PW GP Anshor, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). “Prinsipnya tidak ada yang tak mungkin,” cetus Nuruddin. (lil)

Guru sedang melakukan proses belajar-mengajar. IST

SUNGAI RAYA. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus mengaku, pemerintah daerah terutama Dinas Pendidikan membutuhkan 300 tenaga guru. Jumlah guru tersebut, sudah ter-masuk untuk para guru yang akan ditempatkan di daerah yang terpencil yang ada di Kubu Raya.“Itu termasuk kemarin yang karena bermasalah

dari formasi 106 tersebut. Sehingga dari tingkat SD sampai SMA tidak kurang dari 300 guru. Jumlah tersebut sudah termasuk untuk guru di daerah terpencil,” ungkap Frans kepada wartawan, Jumat (14/10).Menurut Frans jumlah guru yang ada di Kubu

Raya termasuk jumlah yang cukup besar mengingat jumlah sekolah yang ada di Kubu Raya semakin bertambah di setiap wilayah. “Jumlah guru kita dibandingkan dengan yang lain termasuk jumlah yang cukup besar, karena banyaknya pembangunan sekolah baru. Sehingga dengan begitu, otomatis juga akan membutuhkan tambahan guru,” tuturnya.Dikatakan Frans, hampir semua daerah terpencil

membutuhkan guru terutama Sekolah Dasar (SD) dengan jumlah 318 sekolah. Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di Kecamatan Kubu, Batu Ampar dan Terentang juga masih membu-tuhkan guru untuk di setiap sekolah masing-mas-ing kecamatan. “Untuk daerah yang relatif agak sulit hubungannya, memang membutuhkan tenaga guru yang termasuk kategori yang terpencil,” kata Frans.Mengenai kemauan dari para guru untuk ditem-

patkan di daerah terpencil, Frans mengungkapkan guru pasti mau. Pasalnya perhatian pemerintah kepada nasib guru sekarang ini sudah baik. Terlebih kepada guru yang berada di daerah terpencil.“Sekarang ini nasib guru sudah lain, dengan ada

sertifi kasi dan lainnya. Tidak hanya itu, perhatian pemerintah terhadap

guru yang berada di daerah terpencil sangat besar. Hal tersebut terbukti dengan adanya pemberian tunjangan kepada guru di daerah terpencil dari pemerintah,” pungkasnya. (oen)

Kubu Raya Butuh 300 Guru

Pertanian Organik Kunci Kesejahteraan

Sekarang ini tren burung masih didominasi kenari im-por, tapi bukan berarti jenis unggas kesayangan asli Indo-nesia tidak memenuhi selera pasar. Buktinya harga merpati hias seperti jenis Santinet cu-kup mahal. Sepasang merpati anakan di tingkat peternak harganya sekitar Rp 500 ribu. Salah satu peternak merpati hias seperti ditulis laman transagro adalah Syarif Hidayatullah. Warga Kampung Sempongan, Kota Gede, Yogyakarta menegas-kan, untuk memulai bisnis merpati perlu menyiapkan pasarnya dulu. Dahulu ujarnya, tahun 1995 merpati hasil panennya selalu dibawa ke pasar burung di Jawa Tengah. Seiring dengan perkembangan waktu akh-irnya merambah ke pasar pasar burung di Bandung dan Jakarta. Dari jaringan yang telah dia bentuk akhirnya sekarang banyak pembeli yang datang ke rumah.Dari sebuah kandang seder-hana dalam sebulan dapat memanen anakan sebanyak dua kali, dan setiap kali panen menghasilkan 15 pasang mer-pati, maka dalam sebulan ada 30 pasang. Harga sepasang merpati anakan lepas sapih berkisar Rp 150.000 ‒ Rp 1 juta. Jika dalam sebulan didukung pemasaran yang lancar, ia bisa beromzet Rp 15.000.000 dipotong biaya pakan yang dikeluarkan sebe-sar Rp 1 juta. Burung merpati seperti di-kutip dari laman sentralter-nak, termasuk jenis burung yang akrab dengan manusia. Merpati tak hanya dipelihara sebagai satwa kesayangan, yaitu sebagai ternak hias dan balap. Ternak yang dijadikan lambang kesetiaan (sifat mo-nogamous = satu pasangan) dan perdamaian ini juga ter-masuk salah satu penghasil daging yang cukup baik.Bagaimana tidak, dengan siklus yang relatif pendek yaitu 35 hari sepasang merpati sudah mampu menghasilkan keturunan. Ini berarti dalam kurun waktu satu tahun sepa-sang merpati mampu meng-hasilkan keturunan 10 kali dengan jumlah litter size 2 ekor.Diantara kelebihan merpati dibandingkan dengan bina-tang lain adalah kemampuan mengenali medan, tidak ban-yak menuntut persyaratan khusus untuk kelangsungan hidupnya, makanan dan per-awatannya cukup mudah, gampang dikembangbiakkan, termasuk ternak yang mudah untuk dijinakkan, dan juga

keragaman jenisnya.Bagi kita yang sudah famil-iar dengan penghobi kuliner, tentu akan ingat lesehan-lese-han atau warung makan di pinggir jalan yang menyajikan menu sari laut atau lainnya. Salah satu menu yang dita-warkan adalah merpati goreng. Kalau yang dipotong piyek (squab) tentu tak jadi masalah, akan tetapi kalau yang dipotong merpati tua dan afkir tentu men-jadi masalah. Permintaan yang terus mengalir adalah sebuah peluang yang belum banyak di baca orang.Sungguh sangat sayang kalau peluang ini terlewatkan begitu saja hanya karena pasokan yang belum mencukupi. Merpati po-tong tetap menjanjikan peluang dan keuntungan walaupun pen-jualannya masih di tempat-tem-pat tertentu, karena harganya yang masih tinggi. Tapi perlu diingat, peluang baru dengan sedikit ‘pemain’ yang menekuni,

kemungkinan peluang berhasil sangat tinggi.Usaha budidaya burung merpati setidaknya bisa dike-lompokkan menjadi tiga ber-dasarkan tujuan pemeliharaan-nya. Pertama, sebagai merpati pacuan (carrier pigeon). Banyak diminati orang karena daya terbangnya kuat. Ciri-cirinya antara lain, sosok tubuh yang gagah tetapi terlihat ramping, bulu tipis dan kaku, kulit pada tonjolan hidungnya tebal dan besar. Merpati pacuan memiliki ke-mampuan terbang sejauh 200 km, tetapi kemampuan merpati jelajah modern bisa mencapai 1.500 km. Merpati yang terma-suk jenis ini antara lain belgian homer, tumbler, fl ying tipper, flight, merpati pos dan yang popular di Indonesia adalah merpati lokal yang dilatih untuk dijadikan merpati pacuan.Kedua, merpati hias. Merpati ini lahir karena nilai rekreatif

dan kesenangan. Merpati hanya dipandang dari sudut keindahan warna bulu dan bentuk tubuh. Merpati yang termasuk jenis ini antara lain Jacobin (lebih terkenal dengan sebutan merpati jambul), Satinette (paruh pendek), English Pouter (jangkung), Frillback, dan Florentine. Merpati hias yang popular di Indonesia adalah merpati kipas (Fantail).Ketiga, merpati konsumsi.

Dikenal juga dengan sebutan merpati potong atau pedaging. Sebenarnya semua jenis merpati bisa dijadikan merpati potong. Merpati yang termasuk jenis ini adalah Carneau dan Mondaine. Jenis merpati potong yang popu-lar di Indonesia adalah Hummer King. Anakan Hummer King umur satu bulan bisa mencapai bobot 6-7 ons dan siap jual. (ipu)

jendela usah a Selasa, 18 Oktober 20115

Icip-icipKepiting Asam PedasKepiting Asam Pedas

Daging kepiting tentunya sudah menjadi salah satu favorit kita. Kali ini kita coba variasi masakan daging kepiting dari pakar memasak, Rudy Choiruddin.Bahan :3 ekor kepiting yang besar-besar4 cm lengkoas, memarkan4 batang daun bawang, dirajang2 buah jeruk nipis, ambil airnya1 batang sereh2 lembar daun jeruk500 ml air1 sendok makan kecap ikan1 sendok teh garam50 ml minyak gorengBumbu yang dihaluskan :12 buah cabe merah5 buah bawang merah50 gram kenari putihCara Mengolah :1. Rebus kepiting.2. Buka tempurungnya bersihkan insang dan potong menjadi 4 bagian.3. Rebus air, masukkan bumbu yang dihaluskan, kepiting dan garam.4. Tumis lengkoas, sereh dan daun jeruk dengan minyak goreng hingga harum.5. Masukkan kecap ikan dan daun bawang, tumis sebentar, angkat.6. Masukkan tumisan dalam rebusan kepiting.7. Kecilkan api hingga bumbu menyerap.8. Sebelum diangkat masukkan air jeruk.9. Sajikan hangat. (rspkta)

Blackberry Torch 9860Info Selular

Munculnya iPad, Samsung Galaxy Tab, dan PC tablet lainnya mendorong para vendor smartphone untuk merilis gadget mereka dengan mengedepankan ponsel berlayar sentuh. Salah satunya yang mengikuti trend ini adalah RIM (Research in Motion) yang mengeluarkan varian terbaru Blackberry Torch 9860.Dari segi disain Blackberry yang juga dikenal den-gan nama Blackberry Monza ini sudah meninggalkan keyboard QWERTY-nya. Tampilannya seperti dikutip dari laman tekno.sidomi, sangat berbeda dengan jenis gadget yang telah dikeluarkan produsen asal Kanada. Jangan khawatir keyboard virtual tentu saja masih bisa Anda pakai jika Anda menggunakan smartphone jenis ini.Blackberry Torch 9860 berdimensi 120 x 62 x 11,5 mm dengan ukuran layar 3,7 inchi beresolusi 480 × 800 peksel hingga membuat mata leluasa untuk bisa berekspresi dengan layar gad-get itu. Ditambah lagi di sekeliling HP ini dibungkus oleh stainless steel hingga mem- buatnya terlihat kokoh. J i k a A n d a t e r g o l o n g orang yang ge- mar memotret, maka Anda bisa memuaskan diri dengan kamera 5 megapiksel serta flash LED yang telah dibenamkan di dalamnya.Di bagian sisin- ya masih sama seper t i j en i s Blackberry yang lainnya seperti tombol volume +/- , port audio jack 3.5 mm dan shutter kamera yang ada di sebelah kanan. Disebelah kiri hanya terdapat port mini USB, sedangkan di bagian atas dan bawah masing-masing ada tombol lock dan speaker.Sementara itu dari segi fi tur, Blackberry Torch 9860 sudah memakai sistem operasi Blackberry 7 dimana fi tur Blackberry Protect sudah tertanam di dalamnya. Jadi jika BB Anda hilang, maka Anda bisa mengetahui keberadaannya dengan mengunjungi situs yang telah disediakan. Layar sentuh yang ada di gadget ini juga sangat reponsif apalagi didukung dengan prosesor 1.2 GHz. Jika Anda tergolong pebisnis maka jangan khawatir aplikasi Documents To Go untuk mengedit fi le word, exel, dan power point pun sudah lengkap hadir di smartphone ini.Masa standby baterainya pun cukup panjang 320 jam dan 6 jam 50 menit untuk masa bicara. Jika Anda ingin memiliki Blackberry Monza ini maka sekiranya Anda mau untuk mengeluarkan kocek sekitar 5.5 juta saja. (ts)

Budidaya Merpati, Tak Sekedar Jadi Burung Hias

Tips usahaSebagai pelaku usaha ini, Anda harus tahu dan paham mengenai seluk-beluk burung merpati. Salah satunya tahu mengenai jenis-jenis merpati. Seperti dikutip dari laman om-kicau, setidaknya ada empat jenis merpati yang populer di kalangan penghobi burung ini.1. HomerBerasal dari burung liar yang dikenal dengan nama Columbian livia. Setelah di-jinakkan burung tersebut dikenal sebagai Racing Hom-er‒dapat kita sebut sebagai “Merpati Pos” aduan. Dari jenis Racing Homer ini kemudian muncul beber-apa jenis merpati, antara lain Homer pameran (exhibition homer) yang dikembangkan sejak 1990 sebagai burung pameran. German Beauty Homer yang dikembangkan di Jerman sejak 1907 sebagai burung pameran. Burung ini mirip dengan Racing Homer tetapi lebih ramping.Giant Homer yang dikem-bangkan di Amerika Serikat untuk mendapatkan burung yang berbadan besar dan memiliki kemampuan mem-produksi anak yang banyak. Burung ini ditujukan untuk keperluan konsumsi.Racing Homer dikembang-kan dewasa ini di Belgia dan Inggris. Sejak lama burung ini digunakan sebagai pengirim berita, dan kini dikembangkan dengan penyilangan terhadap burung-burung yang kecepa-tannya tinggi karena sasaran utamanya adalah kecepatan.

Dengan demikian, warna, bentuk dan besarnya menjadi nomor dua.2. TumblerOleh orang Belanda burung ini dikenal sebagai Tuimelaar. Burung ini punya keistime-waan terbang dari keting-gian tertentu akan turun ke ketinggian tertentu, dengan melakukan serangkaian salto atau jungkir balik di udara. Semula burung ini merupak-an burung olahraga tetapi ke-mudian menjadi burung untuk pameran. Merpati jenis tum-bler, yaitu English shortfaced tumble, merupakan burung yang kecil, padat, dengan le-her jenjang mungil tetapi den-gan dada yang kokoh. Dalam keadaan berdiri biasa, ujung sayapnya akan menggantung lebih rendah dari kedudukan ekor‒ini merupakan ciri yang menonjol. Selain itu bagian muka dari kepalanya menonjol agak jauh ke depan daripada pa-ruhnya yang pendek. Dengan dipelihara untuk keperluan pameran, maka kemampuan-nya untuk terbang tinggi dan jungkir balik pun hilang. Burung diternakkan dengan berbagai variasi warna.Merpati jenis tumbler yang lain adalah Birmingham Roll-er. Jenis ini dikembangkan di Birmingham (Inggris) sebagai burung yang memiliki keis-timewaan terbang. Kemam-puannya untuk jungkir balik dan berputar-putar di udara menjadi sasaran utama peme-liharanya. Burung ini mampu untuk

jungkir balik (trumble), ter-masuk salto ke belakang dan berputar-putar (spin) dengan kecepatan tinggi sekali. Dan itu dilakukan mulai ketinggian yang cukup tinggi (burung mampu terbang tinggi) dan berakhir setealh berada pada ketinggian yang rendah. Kemampuan ini telah men-jadi acara pertandingan yang menarik bagi para pengge-marnya. Tetapi Birmingham Roller juga menjadi burung yang dipamerkan bahkan cara-cara penilaiannya pun telah dibakukan.Lalu ada jenis Flying Tipller, yang diekambangkan dari

Flying Tumbler. Burung ini dipelihara karena kemam-puannya terbang yang lama. Jenis yang baik akan mampu terbang terus-menerus se-lama 20 jam.Sedangkan Parlour Tum-bler yang punya sebutan lain Ground Tumbler atau House Tumbler, merupakan burung yang diternakan karena ke-mampuan lompat ke udara, melakukan salto sekali atau dua kali ke belakang, dan kedua kakinya hinggap kem-bali ke tempat semula.3. Cumulet Burung ini merupakan je-nis tumbler dari Prancis yang

mampu terbang tinggi, dan juga merupakan salah satu ne-nek moyang dari jenis Racing Homer. Burung ini berbadan sedang tetapi serasi, dengan dada bidang, sayapanya pan-jang dan kokoh, kaki agak pendek. Umumnya merpati jenis ini memiliki warna bulu pu-tih, dan ada yang memiliki bintik-bintik merah di kepala atau leher.4. Flight Burung ini dikembangkan di Amerika dan merupakan ras tersendiri. Dari kelompok ini ditemukan burung yang dikenal dengan nama Domes-tic Flight. Burung ini mampu terbang tinggi, dengan ukuran badan sedang, paruh tampak me-mannjang dan kepala ramping berjambul, tetapi ada pula yang tidak. Matanya putih dengan ling-karan tengah dari mata (sela-put mata) bagus. Dan inilah letak rahasia kemampuannya melihat jauh saat merpati terbang tinggi.Selain itu, ada juga burung yang diberi nama Show Flight. Burung ini mempunyai badan yang lebih gemuk dan kepala lebih besar daripada jenis Domestic Flight. Burung ini diternakkan karena kemampuannya ter-bang tinggi dan memiliki kein-dahan yang dapat dijadikan sarana untuk dipamerkan. Kedua macam burung ini diternakkan dengan warna hitam, kuning, merah dan abu-abu cokelat. (oc)

Jenis Burung Merpati yang Populer

Investasi- Kandang Rp 2.000.000- Induk 15 pasang @ 1 juta Rp 15.000.000Total Rp 17.000.000

Biaya Operasional- Pakan Rp 1.000.000- Tenaga kerja Rp 1.000.000Total Rp 2.000.000

OmzetHasil penjualan anakan ( satu pasang indukan menghasilkan satu pasang anakan. Dimana dalam sebulan panen dua kali) @ Rp 500.000. Jadi Anda akan mendapatkan hasil sebesar Rp 15.000.000

Analisa Usaha Budidaya Merpati

bokhara trumpeter Double Cab.

Double Cab hitam.

maltese

English Tumbler.

King Putih

malte seputih

White Jacobin

Pouter Gondok

Jenis-jenis burung Merpati

Satinettes

PONTIANAK. Memantapkan peran anggota, Kwartir Dae-rah gerakan pramuka Kalbar kembali mengirim kontingen-nya mengikuti Kemah Budaya Regional Kalimantan. Kegiatan yang berlangsung tanggal 18 hingga 22 Oktober 2011 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah ini, memberangkatkan 22 orang.“Hari ini Kwarda gerakan pramuka Kalbar akan mem-berangkatkan 22 orang. Hal ini sesuai permintaan Kwartir Nasional, dan kementerian, tetapi akan didampingi be-berapa peninjau untuk mengi-

kuti Kemah Budaya Regional Kalimantan,” ungkap Kakwarda Kalbar, H Suriyadi MS SSos, MSi, kepada Equator, Sabtu (15/10) lalu. Lanjutnya, tentu misi ini tidak lain hanya bagaimana adik-adik pramuka di wilayah Kalimantan mengerti, tentang kearifan budaya lokal. Kegiatan ini merupakan kerjasama an-tara Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dengan Kwarnas. “Tentu kita ingin ke-giatan ini aman tertib dan lan-car yang sudah dipersiapkan sedemikian rupa oleh teman-teman di Kalteng,” lanjutnya.

“Agenda kegiatannya benar-benar natural kembali ke alam. Mengenalkan wisata alam yang ada di Kalimantan. Kita tahu Kalimantan ini sangat kaya dan syarat nilai budaya, wisata, ter-masuk wisata religius, dan lain sebagainya,” paparnyaSuriyadi berharap kontingen Kalbar bisa berpartisipasi wa-laupun ini bukan dalam bentuk kompetisi yang competitive. Paling tidak mereka akan me-nampilkan atraksi dan seni budaya yang dapat ditonjolkan dengan sangat baik tentunya. Selain itu, akan menampilkan pakaian daerah, masakan khas

dan seni khas Kalbar. Sehingga budaya Kalbar juga bisa dike-nal oleh daerah lain.“Kontingen Kalbar sendiri akan diperkuat dengan 14 Kabupaten/kota. Artinya ja-tah 20 itu kita bagi merata. Sesuai dengan komitmen kita di Kwarda untuk memimpin kontingen itu kolaborasi antara pengurus Kwarda dan pengu-rus Kwarcab,” tambah lelaki kelahiran Kota Singkawang ini.Di sana akan banyak ke-giatan yang betul-betul di-arahkan bagaimana adik-adik pramuka memahami dan men-

cintai, menjiwai serta memiliki budaya tersebut. Jika berbicara membangun karakter bangsa tidak lepas dari bagaimana membangun budaya. Oleh karena itu, sedini mungkin di tumbuh kembangkan kepada adik-adik pramuka supaya cinta budaya Indonesia yang syarat akan budaya daerah. Budaya nasional tumbuh dari budaya daerah yang ada di berbagai pelosok tanah air. Kemudian Suriyadi juga me-nyampaikan, pada tanggal 8 sampai 11 November 2011 ini kembali Kwarda Kalbar akan mengirim untuk Out Born

anak-anak yang berkebutuhan khusus. Biasa disebut pramuka luar biasa. “Kita akan mengirim lebih kurang ada 6 sampai 10 orang. Kegiatan itu dilak-sanakan di Sariater, Subang, Jawa Barat,” ungkapnya. “Harapan saya mereka betul-betul enjoy. Di sini pramuka membuktikan bahwa pramuka tidak membedakan baik itu dari fisik. Tetapi kita mem-berikan peluang dari kemauan anak-anak bangsa yang butuh perhatian, bimbingan dan ka-sih sayang. Karena prinsip pramuka, saling asah dan asuh dengan berbagai aktivitas yang

bisa kita rasakan manfaatnya. Karena itu kami menyambut baik kegiatan ini, dengan meli-batkan mereka yang berkebu-tuhan khusus,” harapnya.“Alhamdulillah selama ini setiap kegiatan yang kita lak-sanakan dan ikuti didukung oleh teman-teman di Kwarcab, pemerintah serta dukungan orang tua. Semua kita lakukan dengan gotong royong. Karena pembentukan watak dan akti-vitas harus melibatkan semua komponen tidak hanya terfokus pada Kwarda,” tutup Suriyadi, yang juga mantan anggota DPRD Kota Pontianak ini. (kiki)

sosialitaSelasa, 18 Oktober 20116

EKO SERVICESEDOT WC

HUB TELP. 744880Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

JUAL RUMAHKomplek Warga Sejahtera Jl. Ko-myos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

JUAL RUMAHJl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839 Perumnas II, Gg, Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub, 08125726674/081345979784.

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561 - 7092490 • Uray : 0561 - 7092490 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Kantor : 0561 - 721229• Kantor : 0561 - 721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah (sdh aspal) Nipah Kuning, SHM No315. Luas 6400m2 (20mx320m). Harga Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

LOWONGANDibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3, bisa komputer, ditempatkan di Ng-abang. SALES, min SMA/SMK, ditempatkan di Ngabang. Hub: 081352515590.

JUAL MOBILSedan Honda Civic Farado Sport Th 85 Rp. 22 Jt (nego) Hub : 085345038038

LOWONGANPerusahaan Transportasi Menerima Karyawan Untuk Admin & Teller, kirim lamaran ke alamat CV.Berenggang Express, Shopping Arcade Lobby Area Lt.1 Aston Ptk Hotel & Convention.

Kemah Budaya Regional Kalimantan

MENYUKSE SKAN program pemerintah untuk bidang ke-tahanan pangan nasional di wilayah Kalimantan Barat, Ko-dam XII/ TPR menandatangani Memorandum of Understand-ing (MoU) dengan PT Citra Usaha Sejati.Penandatanganan MoU ini sendiri, bertujuan memban-gun pengembangan pertanian Kalbar, khususnya daerah Ka-bupaten Kubu Raya. Perjanjian sendiri, diteken Komdan Korem (Danrem) 121/ABW Kolonel Inf. Toto Rinanto Sujiman, mewakili Kodam XII/ TPR. Sedangkan dari PT CUS ditan-datangani langsung Direktur, Pantayan Siregar. “Dengan kerjasama ini, diharapkan ke-sejahteraan masyarakat petani yang ada disini dapat sejahtera kehidupannya,” kata Toto R, selaku Danrem 121/ ABW kepada Equator (15/10).Dijelaskan juga oleh direk-tur PT CUS, kerjasama sendiri sebenarnya sudah sebulan yang lalu direncanakan, dan barulah bulan ini program ini bisa dilaksanakan. “Disini kita hanya membimbing para petani, bagaimana melakukan penyemaian yang baik, pen-

golahan tanah dengan cara yang lebih modern,” ungkap Pantayan Siregar.Sekitar 134 Hektare lahan yang akan digarap masyarakat, TNI AD dan PT CUS di areal pertanian terpadu Desa Pung-gur Besar Kecamatan Sungai Kakap. “Untuk melakukan pengerjaan, sudah dalam 3 kelompok petani yang lang-sung dipimpin oleh Satgas dan Danramilnya,” jelas Dandim 1201/MPH, Letkol Inf Parlind-ungan Sirait.Dandim 1201/MPH juga mengatakan, sudah meren-

canakan lahan yang begitu luas, untuk ditanami jagung serta tanaman palawija lain-nya. Kemudian sepanjang parit yang mengelilingi lahan per-tanian, akan dibangun 100 keramba ikan. “Kita hanya membaca peluang saja yang bisa kita manfaatkan untuk ma-syarakat disini,” pungkasnya.Target pengerjaan sendiri, diperkirakan selesai dalam bulan Oktober. Karena keg-iatan ini merupakan program lanjutan antara Kodam XII/TPR dengan Pemprov, yang disebut sebagai kegiatan Pestani yang

dilakukan sebulan lalu. Untuk itu, hasil dari kegiatan tersebut di implementasikan di areal pertanian wilayah Desa Pung-gur besar. Usai menandatangani ker-jasama antara Kodam XII/TPR, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman padi terpadu di ar-eal seluas 1,5 hektare sebagai lahan percontohan. Penanaman padi, langsung dilakukan ber-sama-sama Danrem 121/ABW, Aster Kasdam XII/TPR, Dandim 1201/MPH, Direktur PT CUS serta masyarakat petani.Selain itu, untuk hasil yang

diharapkan pun dari program kerja sama ini tentunya san-gat besar. Karena petani saja, setiap panen dalam 1 hektar menghasilkan 3-4 ton padi. Namun melalui program ker-jasama, diharapkan hasilnya bisa lebih baik. “Kita berharap dengan program kerjasama dan sistem yang lebih modern hasilnya lebih banyak, setida-knya 9 ton perhektar,” harap Parlindungan Panjaitan.

Untuk hasil panen padi, nantinya menggunakan sistem bagi hasil dari masyarakat, Kodam XII/ TPR dan PT CUS. Sebab setiap panen, masyara-kat mendapatkan bagian 70 persen, 10 persen lagi untuk PT CUS, dan 20 persen di-berikan bagi Kodam XII/TPR. “30 persen yang kita ambil, sebenarnya hanya untuk peng-ganti modal, pengeluaran yang sebelumnya dilakukan PT CUS

dan Kodam XII/TPR,” jelas pria berkacamata ini.Sementara itu, Ramli Umar, 43, seorang petani yang mengikuti program tersebut mengungkapkan, kebahagia-an atas kerjasama antara ma-syarakat disini dengan Kodam XII/TPR serta PT CUS. Sebab melalui kerjasama ini, kese-jahteraan petani sekitar dapat terangkat derajat kehidupan-nya. “Semoga saja anak cucu kami bisa juga merasakan apa yang kami rasakan saat ini,” tambahnya.Ia juga berharap, Pemkab dan Pemprov dapat beker-jasama, dalam pengembangan wilayah pertanian Kalbar. Agar daerah ini menjadi pengek-spor beras ke daerah lain maupun ke luar negeri. Dalam kegiatan ini juga tak terlepas dari Komunikasi Mitra Territo-rial (KMT) Kodim 1201/ MPH wilayah Selatan. Dimana mereka juga sebagai

mata dan telinga di wilayah ini untuk menyampaikan se-gala persoalan masyarakat ke Kodam XII/ TPR untuk ditindaklanjuti laporannya. “Berkat kinerja anggota KMT Kodim 1201/MPH Wilayah Selatan, hal ini bisa terdengar ke Kodam XII untuk ditindak-lanjuti seperti kegiatan yang dilakukan saat ini,” tambah Dandim1201/MPH. (Taufi q)

Kodam XII/TPR Teken MoU

TIGA bulan berjuang melawan penyakit yang membelitnya, MG Piang Shin, 60, anggota Komunikasi Mitra Territo-rial (KMT) Kodim 1201/MPH Wilayah Selatan akhirnya tutup usia. Selasa (11/10). Jenazah almarhum sendiri, baru di-makamkan tanggal 14 Oktober lalu.Kepergian Piang, warga Desa

Punggur Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, jelas memberikan duka mendalam bagi para kerabat dan rekan sejawatnya di KMT Kodim 1201/MPH. Karena selama dua tahun bergabung dalam organisasi, Piang dike-nal sangat bertanggungjawab dengan seluruh tugas yang diberikan.

Pengabdian Piang sela-ma bergabung dalam KMT Kodim 1201/MPH Wilayah Selatan, jelas tak dapat ter-hitung dengan material. Na-mun besarnya pengabdian

Piang membuat KMT Kodim 1201/MPH Wilayah Selatan memberikan santunan pada keluarga yang telah diting-galkan.“Untuk keluarga yang dit-

inggalkan semoga diberikan kesabaran oleh Tuhan. Kami juga mengharapkan, apa yang kami berikan ini diterima den-gan ikhlas,” tutur Ketua Per-wakilan KMT Kodim 1201/

MPH Wilayah Selatan, Tengku Apreandy, pada Equator ke-marin.Pada kesempatan itu, ke-luarga besar Kodam XII/TPR serta keluarga besar KMT

Kodim 1201/ MPH Wilayah Se-latan, juga mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalam-nya atas anggota KMT Kodim 1201/ MPH yang meninggal tersebut. (Taufi q)

Anggota Tutup Usia

KMT Kodim 1201/ MPH Berikan Santunan

Ketua perwakilan KMT Kodim 1201MPH wilayah Selatan bersama Koramil Sungai Kakap memberikan bantuan kepada keluarga almarhum.

Dandim 1201 MPH Letkol Inf Parlindungan Sirait (Tengah) bersama Pasi Intel Kapten Sukirman dan ketua perwakilan KM.

Penadatanan MOU antara Kodam XII TPR oleh Danrem 121ABW dengan Direktur PT CUS PantayanSiregar.

Penananaman padi terpadu yang dilakukan oleh pihak Kodam XII TPR, PT CUS serta masyarakat petani di Desa Punggur B.

Kakwarda Kalbar, H Suriyadi MS S Sos M Si di dampingi pimpinan kontin-gen, Drs T Kamaruddin Syah UA, saat memberikan pengarahan.

Kakwarda Kalbar, H Suriyadi MS S Sos M Si menyalami para kontingen yang akan di utus mengikuti Kemah Budaya Regional.

Kakwarda Kalbar, H Suriyadi MS S Sos M Si berfoto bersama kontingen yang akan di utus mengikuti Kemah Budaya Regional.

sambungan 7 Selasa, 18 Oktober 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STORE

Platinum Bike

Slimming Undergarment

New Black Power

Neck & Back Massager

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Tgl 11 Okt S/d 16 Okt 2011

Selama Persediaan MASIH ADA

Disc S/dS/d

FS 729-4Treadmil Manual

Foot Terapist

Hanya1.450 / 678

Ribu

Bra Design Expert

FS 1405AAir Walker

60FS 201

Power Yoga

FS 1023Home Gym

FS 1980Motorized Treadmill

Hanya765 / 288

Ribu

Magic Hand Massager

Hanya3.750 / 1.858

Ribu

Hanya6.150 / 3.958

Ribu

Hanya4.350 / 2.198

Ribu

Hanya3.150 / 1.938

Ribu

Hanya785 / 308

Ribu

Hanya1.950 / 598

Ribu

Hanya895 / 398

Ribu

Hanya2.750 / 1.058

Ribu

BigBigPromoPromo

Hanya6.585 / 4.068

Ribu

Barang Import Harga lokalSMS SMS 087883556888 087883556888

Buruan Hanya 1 Minggu, Buruan Hanya 1 Minggu, Stock Terbatas !!!Stock Terbatas !!!

Hanya9.950 / 4.698

Ribu

(New)(New)

(New)(New)

.............................................................................. dari halaman 1Menggugah Semangatpangan dan lemahnya Pemprov sebagai wakil pemerintah pusat dalam memberikan kesejahter-aan masyarakat. “Zaman Pres-iden Soekarno tidak ada satu jengkalpun tanah kita dikuasai negara asing. Ini catatan sejarah yang harus kita bangun ber-sama,” tegasnya.Subhan menyarankan agar AAC membuat napak kilas se-jarah Ali Anyang. Khusus di Kabupaten Sambas banyak yang telah diperjuangkan Ali Alnyang sehingga ia menjadi Ketua DPR GR, dan beristri seorang warga Semperiuk Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas. Selain itu, pejuang Sambas yang dikomandani Ali Anyang sempat membuat basis pertah-anan di Sarawak ketar-ketir. “Hal seperti inilah yang harus diketahui pemuda sekarang,” kata pengusaha Kabupaten

Sambas ini.Dibeberkan Subhan, banyak kader-kader Ali Anyang yang rela berkorban mempertah-ankan NKRI di Kalbar. Maka tidak heran untuk mengenang pengabdiannya banyak nama jalan diberi nama Ali Anyang. “Ini bukti penghargaan dari pemerintah, tetapi ini tidak cukup. Seharusnya bagaimana peran pemerintah agar sejarah ini menjadi jelas, anak-anak generasi ke depan harus tahu pejuangnya,” pungkasnya. Selain dari Sambas, ungkapan serupa datang dari tokoh ma-syarakat dan pemuda di Seka-dau. “Keberadaan Acc itu sangat kita dambakan. Kita sangat men-dukung jika pesermiannya bisa segera dilakukan,” Osvarinusa SSos, tokoh pemuda Sewak, Desa Mungguk, Sekadau Hilir kepada Equator, kemarin.

Pria yang akrab disapa Oos itu menilai, AAC memiliki fungsi yang sangat strategis untuk mengingatkan masyarakat akan jejak perjuangan Ali Anyang dalam melawan penjajah. “Ini bisa dijadikan sebuah bukti bahwa Ali Anyang yang berasal dari daerah pedalaman seperti kami ini juga memiliki nilai kecintaan kepada bangsa dan Negara Indonesia,’ ujarnya.Selama ini, kata Oos, Kalbar sudah mulai kehilangan sosok panutan. Ali Anyang adalah war-ga Dayak yang memiliki jiwa na-sionalis. “Kami sebagai generasi muda sangat bangga dengan perjuangan beliau. Karena itu, kami sangat mendukung diban-gunnya AAC itu sebagai salah satu upaya mengaktualisasikan perjuangan masyarakat pedala-man,” imbuhnya.Oos mengingatkan, rekam

perjuangan Ali Anyang tidak hanya berakhir hanya sampai pada pendirian AAC. Rekam per-juangan beliau juga harus diak-tualisasikan kepada masyarakat hingga ke pedalaman Kalbar.“Walau pun AAC berada di Pontianak, tidak berarti hanya orang Pontianak saja yang di-berikan pemahaman dan sos-ialisasi tentang perjuangan Ali Anyang. Kami yang berada di pedalaman juga harus diberikan sosialisasi tentang perjuangan Ali Anyang,” ulasnya.Oos menegaskan, sejarah Ali Anyang harus dikenal semua lapisan masyarakat secara merata. “Bila perlu sejarah itu diajarkan atau dimasukkan dalam kurikulum muatan lokal di sekolah, sehingga semangat perjuangan beliau bisa menjadi contoh dan diketahui semua ma-syarakat,” saran Oos.(edo/bdu)

Video Mesum ............................................................. dari halaman 1Setidaknya membutuhkan enam jam perjalanan untuk tiba ke lokasi. Aksesnya lebih dekat ke Tayan, Kabupaten Sanggau atau sekitar 80 km dari lokasi penye-berangan Dermaga Tayan.Keberingasan massa diduga beredarnya video mesum ok-num anggota Polsek Balai Bekuak dengan salah seorang siswi SMU setempat. Orangtua siswi dan warga tak terima atas perilaku amoral tersebut. Akhirnya mereka ramai-ramai menumpahkan emosi.Informasi yang dihimpun Equator menyebutkan, video mesum dibuat sekitar dua tahun lalu. Tapi baru beredar baru-baru ini dari antar telepon selular. Salah seorang sumber yang enggan menyebutkan na-

manya mengatakan, video ter-diri dari dua bagian. Pertama, antara oknum polisi dan siswi SMU tersebut. Bagian lainnya, antara siswi SMU itu dengan pria lain.“Menurut orang-orang di sini (Balai Bekuak, red) video itu pertama kali beredar dari counter hanphone. Sebenarnya dibuat dua tahun lalu. Orang-tua si gadis tidak terima,” ujar sumber tersebut.Gambar tersebut awalnya direkam menggunakan hand-phone pada 2009. Kemudian disimpan ke dalam fi le di lap-top. Lalu menyebar luas ke tengah masyarakat dan mem-buat keluarga perempuan tidak terima dan meminta pertanggungjawaban oknum

tersebut, sekaligus meminta hukuman adat.Terkait kejadian tersebut, Ka-polres Ketapang, AKBP I Way-an Sugiri masih belum dapat dimintai konfi rmasi. Beberapa kali dihubungi HP-nya tidak aktif. Sementara Wakapolres Ketapang, Kompol Sunario ke-tika dihubungi mengaku masih di Pontianak.Sedangkan Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP T Machmud dihubungi kemarin mengaku baru akan berangkat ke TKP. Ia belum mengetahui persis kejadiannya. “Saya terus terang belum tahu kronolo-gisnya. Sekarang mau ke TKP. Nanti saja saya informasikan lewat SMS,” terangnya. (kia/jul/sul)

Mukson: Tiga ................................................................ dari halaman 1Polsek menuntut laporan terse-but ditindaklanjuti. Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya mengaku belum mendapat laporan lang-sung mengenai peristiwa itu. “Namun Pak Gubernur Cornelis yang sudah mendapat informa-si itu, dan menyampaikannya ke kami,” kata Christiandy usai paripurna di Gedung DPRD Kalbar.Tindakan asusila oknum polisi itu mendapat kecaman dari anggota DPRD Kalbar daerah pemilihan Ketapang-KKU, Mijino. Dirinya mendesak Kapolda Kalbar memberikan sanksi tegas berupa pemecat-an. “Anggota yang melakukan tindakan tidak terpuji tersebut harus dihukum. Kalau perlu dipecat,” tegasnya.Menurut legislator Partai Demokrat ini, sebenarnya hal itu akibat akumulasi kekece-waan masyarakat seperti kasus pertambangan yang berdam-pak tercemarnya sumber air bersih di Sungai Kualan. “Ada permainan beberapa oknum polisi,” kata Mijino.Kedua, sambung dia, penan-

ganan narkoba yang sampai saat ini narkoba masih mere-bak. Apalagi banyak kegiatan keramaian. “Ini pembelajaran bagi polisi agar tidak main-main dengan hal-hal yang menyangkut kepentingan ma-syarakat, termasuk masalah moral, air bersih yang sudah tercemar akibat aktivitas pert-ambangan,” kata Mijino.Peristiwa ini juga disayang-kan Ketua Komisi A DPRD Kalbar, H Retno Pramudya SH MH. Legislator PPP ini juga mendesak agar Kapolda Kal-bar memberikan sanksi tegas berupa pemecatan karena tindakan itu sangat mencoreng citra polisi.“Berikan sanksi tegas, pecat oknum polisi itu. Seharusnya sebagai polisi memberikan per-lindungan kepada masyarakat. Bukan malah berbuat sesuatu yang merusak citra institusinya sendiri,” pungkas Retno. Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar men-geluarkan pernyataan sedikit berbeda soal masalah yang menjadi pemicu pengrusakan Polsek Balai Bekuak.

Menurut Mukson, belum dik-etahui secara pasti foto mesra (bukan video) oknum anggota dapat tersebar yang mulai beredar sejak Sabtu (15/10). “Kita mengingatkan seluruh anggota di jajaran Polda Kal-bar tidak terlibat perbuatan asusila apalagi sampai tersebar gambarnya. Sanksi tegas akan dijatuhkan sesuai tingkat kes-alahan,” tegas Mukson.Dijelaskan Mukson, oknum Polsek Balai Bekuak yang ter-libat kini telah diproses dan menjalani pemeriksaan intensif di Polres Ketapang. Besar ke-mungkinan bakal dijatuhi tiga sanksi sekaligus yaitu sanksi disiplin, etik, dan pidana.Mukson mengimbau masyara-kat untuk tidak terpancing isu provokatif dalam kasus di Balai Bekuak. “Percayakan penyele-saian masalah tersebut kepada pihak berwajib,” kata Mukson. Anggota yang salah, kata dia, pasti ditindak. “Maka kita harap masyarakat tenang serta tidak berbuat anarki. Kalau yang sudah terjadi bagaimana supaya tidak terulang,’’ kata Mukson. (jul/sul)

Sidik Cs ...................................................................................... dari halaman 1rus. ”Orang seperti itu tidak pantas memimpin organisasi PWI,” ungkap Gusti.Ditambahkan Gusti, jika PWI yang menjelekkan nama pen-gurusnnya demi mengambil keuntungan berarti melaku-kan pelanggaran dari suatu perjanjian organisasi. “Seha-rusnya yang dibangun adalah pencitraan,” kata dia.Sejumlah nama lainnya ban-yak yang komplain. Bahkan H Djunaini KS, wartawan senior di Kalbar yang juga Pemimpin Umum Harian Equator merasa terusik namanya dibawa-bawa.

“Itu jelas-jelas pencatutan yang merusak reputasi organisasi dan provasi seseorang,” ujar Djunaini yang akrab disapa Bang Djun ini.Dijelaskan Bang Djun, dir-inya sama sekali tak pernah memberikan persetujuan atau apapun atas tindakan sep-erti itu. “Itu tindakan orang yang mencari keuntungan dengan menjual nama saya dan wartawan lain yang setia men-jalankan kode etik profesinya,” kata Bang Djun.Ia dengan tegas meminta pelakunya untuk melakukan

klarifi kasi dan meminta per-mohonan maaf secara terbuka. “Jika tak dihiraukan, bisa saja menggelinding ke jalur hu-kum,” kata dia.Hamdansyah dar i T im 11 penyelamat PWI juga mengatakan, pihaknya akan menggugat permasalahan itu karena selama ini dir-inya tidak merasa meminta bantuan, khususnya THR. ”Orang yang mengatasna-makan PWI sudah member malu. Kami tak segan un-tuk menggugatnya,” tambah Hamdansyah.(sul)

Jadi Menteri .................................................................... dari halaman 1Bersama Dahlan, calon men-teri lainnya yakni Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsud-din, mantan Dan Paspampres Letjen TNI Marciano Norman, serta mantan Plt Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Azwar Abubakar.

Mustafa Abubakar memang sudah lama disebut-sebut bakal tersingkir dari Kabinet Indonesia Bersatu II. Hampir sebulan Mustafa jatuh sakit. Ia mengalami gangguan jantung dan dirawat di Singapura. Po-sisinya cukup lama belum ada yang menggantikan.

Soal pergantian, Presiden SBY harus memastikan kon-disi kesehatan Mustafa. Un-tuk mengis i kekosongan selama Mustafa sakit, pe-kerjaan Mustafa di kemen-teriannya dipegang Menko Perekonomian Hatta Rajasa. (int/sms)

Jemaah Haji .................................................................... dari halaman 1“Bahkan beberapa dianta-ranya ada yang berusia lanjut. Kepada calon jemaah haji saya mengharapkan untuk dapat melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya seperti yang telah dilaksanakan pada saat manasik haji dibarengi dengan niat yang tulus dan ikhlas,” paparnya.Untuk tahun 2011 ini, calon Jemaah Haji Kalbar menurut ketua umum PPIHD Kalbar Drs. Susanto Tri Nugroho, M.Si, berjumlah 2.339 orang. Namun sesuai Keputusan Gubernur nomor 204/KESSOS/2011 dan menanggapi Surat Gubernur Kalbar yang ditujukan kepada Menteri Agama RI, perihal mohon tambahan porsi haji Kalbar tahun 2011 nomor 451/2104/Kessos-B, Dirjen Pe-nyelenggaraan haji dan umroh kementerian Agama RI melalui Suratnya nomor DJ.VII.II/1/HHJ.00/7240/2011 bahwa Provinsi Kalbar mendapatkan tambahan kuota sebanyak 103 orang sehingga jumlah porsi Haji Kalbar tahun 2011 sebanyak 2.442 orang. Terkait biaya tambahan ter-hadap calon jemaah haji Kalbar diluar BPIH, pada tahun 2011, menurut Tri Nugroho, telah ditetapkan melalui keputu-san Gubernur nomor 450/KESSOS/2011 sebesar Rp. 2.545.500, yang sebelumnya Rp. 2.316.000 pada tahun 2010 berarti mengalami kenai-kan sebesar Rp. 229.500. “Walaupun demikian PPIHD telah berupaya semaksimal mungkin menekan kenaikan bi-aya khususnya biaya angkutan

lokal udara, hal ini disebabkan kenaikan harga BBM aftur se-cara nasional, sehingga brdam-pak kepada seluruh komponen transportasi di Indonesia,” jelasnya. (lil)

Gagal ke MekahSementara itu, Masricony Yusuf, 73, salah satu jemaah calon haji Kabupaten Sekadau terpaksa membatalkan niatnya pergi ke tanah suci. Tim dok-ter dari Port Medical Offi cer Asrama Haji Pontianak me-nyarankan yang bersangkutan untuk melanjutkan perjalanan ke Mekkah.“Satu orang jemaah haji kita terpaksa batal berangkat,” kata Budi Mustika SKp, Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) Kabupaten Sekadau dijumpai Equator di Asrama Haji Ponti-anak, Minggu malam (16/10) sekitar pukul 19.00.Budi menuturkan, Masricony Yusuf memerlukan perawatan yang lebih intensif. “Malam ini kita langsung membawa beliau untuk dirawat di RSUD Dr Soe-darso Pontianak,” ujar Budi.Masricony Yusuf merupakan calon jemaah haji asal Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu. Kondisi fi sik beliau yang cukup berumur menjadi slah satu pertimbangan dokter untuk meminta yang bersangkutan tidak melanjutkan perjalanan ke Mekkah.Masricony Yusuf diketa-hui memiliki sejarah penyakit stroke. Beliau didiagnosa men-galami sivere hypertension (hipertensi berat). “Ini efek penyakit stroke yang pernah

diderita oleh beliau,” tutur Budi.Pada tahun ini, Kabupaten Sekadau memberangkatkan 49 orang calon jemaah haji reguler ditambah 3 calon jemaah haji kouta terbatas. Rombongan je-maah haji Kabupaten Sekadau tiba di asrama haji Pontianak sekitar pukul 16.00 kemarin, setelah dilepas secara resmi oleh Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi di masjid Al Falah Sekadau, Minggu pagi.Rombongan jemaah haji be-rangkat dari Sekadau menggu-nakan bus. Di tengah perjalanan, Masricony Yusuf yang berangkat menunaikan ibadah haji dengan anaknya, Nurhayani Masricony sudah menunjukkan gejala yang kurang sehat.Di daerah Sosok, mobil yang membawa rombongan berhenti karena kondisi fi sik beliau yang menurun. Budi Mustika selaku TKHD Kabupaten Sekadau sempat mengobservasi kondisi fi sik belia di salah satu rumah warga yang ada di sana.Budi menegaskan, keputusan batalnya keberangkatan Masri-cony Yusuf sudah diketahui dan direstui pihak keluarga. “Pihak keluarga juga yang memutus-kan agar beliau tidak berangkat setelah mendapat saran, arahan, dan masukan dari tim dokter di Asrama Haji,” tuturnya.Dari seluruh calon jemaah haji asal Kabupaten Sekadau, Masricony Yusuf tercatat se-bagai calon jemaah haji yang berusia paling tua. Selain itu, masih ada sekitar 4 orang lain-nya yang usianya berkisar 70 tahun.(lil/bdu)

............................................................................................................... dari halaman 1Pasca Putusananatik Hen-Boy, Umar Mansyur kepada Equator, baru-baru ini.Dijelaskannya, putusan MK adalah putusan sengketa Pemi-lukada untuk perhitungan suara yang menentukan pemenang Pemilukada . Sedangkan, putusan PN Ketapang adalah memutuskan pidana Pemilukada. “Jadi putusan PN tersebut tidak ada sangkut pautnya atau hubungannya den-gan putusan MK,” jelasnya.Lebih jauh, dijelaskan tokoh yang juga pemerhati politik Ket-apang ini, putusan MK merupak-an putusan yang bersifat fi nal dan mengikat. Dengan demikian, putusan MK tersebut tidak dapat diganggu gugat termasuk oleh putusan PN Ketepang.

“Jangankan PN Ketapang, MA saja tidak dapat membatalkan putusan MK. Jadi, saudara Syam-sidi harus lebih banyak belajar membedakan putusan hukum dan yang mana putusan politik,” Umar menggurui.KepalaBiro Advokat dan HAM Rumpun Masyarakat Arus Bawah (RMAB) Ketapang meng-himbau, putusan bebas oleh PN Ketapang terhadap terdakwa Ali Asfar jangan dipolemikkan. Termasuk jangan juga men-jadi provokator yang jelas-jelas membuat kebohongan publik dan pembodohan kepada ma-syarakat yang tidak mengerti dengan putusan hukum. Sebaiknya, dilanjutkan Umar,

Syamsidi belajar kembali agar tidak merugikan konstituen yang memilihnya duduk di DPRD Keta-pang sekarang ini. “Jika belum mengerti dengan putusan hukum dan putusan politik belajar du-lulah, dan jika biaya belajarnya mahal maka cukup belajar dengan Umar Mansyur saja dijamin pasti gratis,” celetuk Umar.Sekedar diketahui, roda pemerintahan Kabupaten Keta-pang dipimpin pasangan Hen-drikus-Boyman telah berjalan setahun lebih. Tetapi posisi ked-uanya menuai sorotan, menyu-sul putusan bebas Pengadilan Negeri (PN) Ketapang atas tudu-han pidana dalam pemilukada kepada Ali Aspar, Ketua PPK

Kecamatan Matan Hilir Utara. Pasangan Yasir Ansari-Martin Rantan dirugikan mengklaim merasa dirugikan. Dalam pu-tusan Nomor 45/Pid.B/2011/PN.KTP, pada 23 Agustus 2011, Ali Aspar dibebaskan sebagai terdakwa dalam kasus tuduhan penggelembungan suara. Sebaiknya, dilanjutkan Umar, KPUD Ketapang melaporkan dua hakim ke PN ketapang ke Komisi Yudisial. Sebab, menurut Umar, satu hakim menyatakan terdak-wah bersalah (desending opinion). “Akibat inilah saudara Syamsidi menganggap putusan MK dira-gukan karena saudara Syamsidi kurang memahami putusan hu-kum,” timpal Umar. (lud)

....................................................................................................................... dari halaman 1Jejak Heroikrawat di Rumah Sakit Pemerin-tah Kolonial Belanda di Sungai Jawi, Pontianak. Dalam masa tugas di Sungai Jawi inilah, dalam diri Alian-yang bersemi bunga-bunga nasionalisme dan patriotisme, yang kemudian mekar men-jadikannya sosok pemuda militan dan republikein. Dan bunga perjuangan itu, meng-harum semerbak sebagai citra pejuang kemerdekaan di Kali-mantan Barat selanjutnya.Paska revolusi fi sik dan Pen-gakuan Kedaulatan Indonesia, 1945̶1950, Alianyang turun gunung dari medan grilya dan bergabung ke dalam Ten-tara Nasional Indonesia (TNI) di Pontianak. sesungguhnya, Badan Pemberontak Indonesia Kalimantan Barat, BPIKB, yang dibentuknya pada 1 April 1946 adalah embrio lahirnya Tentara Nasional Indonesia khususnya di Kalimantan Barat. Semasa dalam kemiliteran itu kemudian, Ali Anjang sem-pat menempuh pendidikan di

Sekolah Bintara 1956 di Rin-dam Banjarmasin dan Sekolah Perwira 1959 di Bandung. Suratan takdir pada diri Alianyang, setelah masa getir revolusi fi sik dan keluar masuk hutan di kawasan pantai utara Kalimantan Barat, di daerah Sambas, awal 1950 Alianyang menikah dengan Siti Hajir seorang gadis jelita asal Kam-pung Dungun. Siti Hadjir lahir di Semperiuk Jawai, , 20 September 1927, sebagai anak pertama dari lima bersaudara. Di Semperiuk Jawai inilah Alianyang dan Siti Hajir melangsungkan perni-kahan mereka, dimeriahkan keluarga besar Siti Hajir dan kaum republikein pengikut Alianyang. Setelah menikah, Alianyang dan istrinya, sebagai pasangan hidup baru, sering berpindah tempat tinggal karena petugas-annya sebagai seorang perawat maupun sebagai prajurit ke-mudian perwira di lingkungan kemiliteran Tentara Nasional

Indonesia. Di antaranya keluarga baru ini pernah tinggal di Ciawi, Indramayu, Banjarmasin, Cili-litan dan terakhir kembali ke Kalimantan Barat. Dari pernika-hannya Alianyang dengan Siti Hajir, pasangan ini dikaruniai delapan orang anak. Kedelapan orang anak mer-eka itu adalah; 1) Sri Endang Ratna Juwita [Almh], 2) Ida Triwati. 3) Mohammad Armyn Angkasa Alianyang [Brigjen TNI M Armyn Alianyang, sekarang Kasdam XII/Tanjungpura], 4) Rina Yulia, 5) Rita Nuriati, 6) Rini Nuraini, 7) Siti Wahyuni, dan 8) Diah Purnama Wati.Selama perang kemerdekaan, sosok fi gur pejuang Alianjang dicari dan diburu pemerintah NICA̶Belanda. Bahkan pen-guasa militer Belanda men-geluarkan sayembara dengan iming-iming hadiah 25 ribu gulden, bagi siapa saja yang berhasil menangkap hidup atau mati seorang Alianjang. Ini akibat tindakan dan tak-

tik perlawanan yang digagas Alianyang selalu mendahului taktik dan langkah strategis militer Belanda. Bahkan, kegu-saran NICA-Belanda memun-cak saat serangan kelompok gerilyawan Alianjang terhadap tangsi militer di Sambas dan penyerbuan dan menguasai Bengkayang selama beberapa jam dengan menawan aparat Belanda di tempat ini.Semula memang sebelum aktifitas grilyanya sebagai pimpinan pemberontak di ka-wasan utara Kalimantan Barat bersemi, pemuda Alianyang yang dibina dr M Soedarso dan R Soekotjo Katim, dua nama penggerak perlawa-nan fi sik rakyat Kalimantan Barat terhadap NICA-Belanda dan anasirnya, kerap mengi-kuti dan memimpin rapat di bawah koordinasi Pemuda Pendukung [semula Panitia Penyongsong] Republik Indo-nesia, PPRI, sejak September 1945.(Syafaruddin Usman MHD/bersambung)

Dua rival abadi di kancah Liga Champions, Real Madrid dan Olympique Lyon kembali akan saling bentrok di matchday 3 Liga Champions, dini hari nanti di Santiago Bernabeu. Los Blancos tetap punya harapan memetik angka penuh karena punya catatan bagus di kandang sendiri.Meskipun Lyon yang sering merepotkan Madrid dan tak jarang menggagalkan langkah Los Merengues di Liga Cham-pions. Dari delapan pertemuan terakhir, Madrid hanya mampu sekali menetaskan poin sem-purna, empat kali kalah, dan tiga kali seri.Musim ini Madrid memiliki start yang bagus dengan meraih dua kemenangan beruntun di dua laga awal mereka di Liga Champions. Pelatih Jose Mourinho tak mau tren positif terhenti di kandang sendiri.Mou punya catatan bagus ketika menghadapi Lyon. Dia se-bagai salah satu pelatih langka yang membawa Madrid meraih kemenangan atas Lyon. Tera-khir Los Blancos mampu meli-bas Lyon di stadion Santiago Bernabeu dengan skor 3-0.Untuk urusan taktik, Mou memiliki para pemain yang se-dang dalam kondisi fi t. Bahkan, Mesut Ozil, Gonzalo Higuain, dan Ricardo Kaka dalam kondisi on fi re. Ketiga pemain tersebut sama-sama baru mencetak gol. Khususnya Higuain yang telah mencetak dua kali hatrrick dalam sepekan, yaitu saat mem-bela Timnas Argentina melumat Chile 4-1 dan bersama Madrid malawan Real Betis dengan skor yang sama.Sedangkan untuk Ricardo Kaka yang juga tengah on fi re akan menjadi kunci permainan Madrid ketika menghadapi Lyon. Pelatih Mou sendiri juga mulai sering memasangkannya

sebagai starter dan menjadi kredit poin bagi Madrid.Kredit poin bagi Madrid, be-rarti ancaman buat Lyon yang dilatih Remi Garde. Pasalnya, lini tengah Madrid dipastikan akan menguasai sektor tengah, lebih-lebih bisa saja mengurung pertahanan mereka,Untuk itu, Remi akan beru-saha mengandalkan Michel Bastos dalam membangun se-rangan Lyon, yang mungkin akan membuat repot Sergio Ramos di belakang. Bastos juga akan melayani Striker Bafetimbi Gomis sebagai fi nishing di lini depan klub Prancis tersebut.Dengan kekuatan kedua klub, kemungkinan Madrid layak di-unggulkan. Meski dalam kondisi labil, Lyon tetap akan merepot-kan pertahanan Madrid. (int)

8� ���� ��SELASA, 18 OKTOBER 2011

A-G -E -N -D -A

JADWAL TELEVISI

RCTILIGA CHAMPIONS Real Madrid vs LyonRabu, 19 Okt.; Pkl. 01.45 WIB Barcelona vs Viktoria Plzen Kamis, 20 Okt.; Pkl. 01.45 WIB

Liga Eropa Udinese vs AtleticoJumat, 21 Okt.; Pkl. 00.00 WIB Tottenham vs RubinJumat, 21 Okt.; Pkl. 02.05 WIB

VISION 1 Lille vs InternazionaleRabu, 19 Okt.; Pkl. 01.45 WIB Milan vs BateKamis, 20 OKt. Pkl. 01.45 WIB

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Hasil Minggu (16/10) West Bromwich A. 2 - 0 Wolverhampton W. Arsenal 2 - 1 Sunderland Newcastle U. 2 - 2 Tottenham H.Klasemen sementara 1. Manchester City 8 7 1 0 27 - 6 222. Manchester United 8 6 2 0 25 - 6 203. Chelsea 8 6 1 1 20 - 9 194. Newcastle United 8 4 4 0 11 - 6 165. Liverpool 8 4 2 2 11 - 9 146. Tottenham Hotspur 7 4 1 2 13 - 12 137. Stoke 8 3 3 2 6 - 8 128. Aston Villa 8 2 5 1 10 - 9 119. Norwich City 8 3 2 3 10 - 11 1110. Arsenal 8 3 1 4 12 - 17 1011. Queens Park Rangers 8 2 3 3 6 - 14 912. West Brom 8 2 2 4 7 - 10 813. Swansea City 8 2 2 4 7 - 12 814. Fulham 8 1 4 3 10 - 9 715. Everton 7 2 1 4 7 - 11 716. Wolverhampton 8 2 1 5 6 - 12 717. Sunderland 8 1 3 4 10 - 10 618. Bolton Wanderers 8 2 0 6 12 - 22 619. Wigan Athletic 8 1 2 5 6 - 14 520. Blackburn Rovers 8 1 2 5 9 - 18 5

Top Skore:9 Wayne Rooney (Manchester United)8 Sergio Aguero (Manchester City)6 Edin Dzeko (Manchester City)

LA LIGA ESPANA

Hasil Minggu (16/10) Rayo Vallecano 0 - 1 Espanyol Zaragoza 2 - 0 Real Sociedad Levante 3 - 0 Malaga Sevilla 2 - 1 Sporting Gijon1. Barcelona 7 5 2 0 26 - 4 172. Levante 7 5 2 0 11 - 3 173. Real Madrid 7 5 1 1 24 - 6 164. Sevilla 7 4 3 0 8 - 4 155. Valencia 7 4 2 1 10 - 7 146. Malaga 7 4 1 2 10 - 7 137. Real Betis 7 4 0 3 10 - 11 128. Atletico Madrid 7 2 3 2 8 - 6 99. Real Zaragoza 7 2 3 2 9 - 13 910. Espanyol 7 3 0 4 6 - 11 911. Mallorca 7 2 2 3 6 - 8 812. Real Sociedad 7 2 1 4 7 - 10 713. Villarreal 7 1 4 2 7 - 11 714. Osasuna 6 1 4 1 5 - 12 715. Rayo Vallecano 7 1 3 3 6 - 11 616. Athletic Bilbao 6 1 2 3 7 - 9 517. Getafe 7 1 2 4 6 - 10 518. Granada 7 1 2 4 2 - 8 519. Racing Santander 7 0 4 3 4 - 12 420. Sporting Gijon 7 0 1 6 3 - 12 1

SERI A ITALIA

Minggu (16/10) Cesena 0 - 0 Fiorentina Atalanta 0 - 0 Udinese Cagliari 0 - 0 Siena Chievo 0 - 0 Juventus Genoa 0 - 0 Lecce Novara 0 - 2 Bologna Lazio 2 - 1 AS Rom1. Juventus 6 3 3 0 9 - 3 122. Udinese 6 3 3 0 7 - 1 123. Cagliari 6 3 2 1 8 - 5 114. Lazio 6 3 2 1 9 - 7 115. Napoli 6 3 1 2 10 - 5 106. Palermo 6 3 1 2 9 - 9 107. Chievo 6 2 3 1 6 - 5 98. Catania 6 2 3 1 7 - 8 99. Parma 6 3 0 3 8 - 11 910. Fiorentina 6 2 2 2 6 - 4 811. Genoa 6 2 2 2 9 - 8 812. AS Roma 6 2 2 2 7 - 6 813. AC Milan 6 2 2 2 8 - 8 814. Siena 6 1 3 2 4 - 4 615. Atalanta 6 3 2 1 8 - 7 516. Novara 6 1 2 3 10 - 12 517. Inter 6 1 1 4 8 - 13 418. Bologna 6 1 1 4 4 - 10 419. Lecce 6 1 1 4 3 - 9 420. Cesena 6 0 2 4 2 - 7 2

BUNDESLIGA GERMANY

1. Bayern Munich 9 7 1 1 25 - 1 222. Monchengladbach 9 5 2 2 11 - 6 173. Stuttgart 9 5 1 3 14 - 6 164. Werder Bremen 8 5 1 2 16 - 10 165. Schalke 04 9 5 0 4 18 - 15 156. Hannover 96 9 4 3 2 11 - 12 157. Bayer Leverkusen 9 4 2 3 12 - 13 148. Borussia Dortmund 8 4 1 3 13 - 7 139. Hoffenheim 9 4 1 4 12 - 9 1310. Cologne 9 4 1 4 15 - 18 1311. Hertha Berlin 9 3 3 3 12 - 13 1212. Wolfsburg 9 4 0 5 11 - 16 1213. Nurnberg 9 3 2 4 10 - 12 1114. Kaiserslautern 9 2 2 5 7 - 13 815. Mainz 9 2 2 5 12 - 19 816. Augsburg 9 1 4 4 7 - 16 717. Freiburg 9 2 1 6 14 - 24 718. Hamburg SV 9 2 1 6 11 - 21 7

Manager Arsenal, Arsene Wenger, memuji kualitas permainan anak asuhnya Robin Van Persie sebagai pesepakbola “istimewa” dengan kemampuannya meny-elamatkan Arsenal saat mengalahkan Sunderland 2-1.Pemain asal Belanda berusia 28 tahun itu menyambut umpan Gervinho baru setelah peluit tanda pertandingan mulai ditiup 29 detik sebelumnya dan langsung mence-ploskan gol ke gawang lawan.Gol ini menjadi catatan rekor penciptaan tembakan tercepat selama Liga Primer Inggris musim ini.Meski kemudian Sebastian Larsson dari Sunderland berhasil menyamakan kedudukan setelah melesatkan tendangan bebas, van Persie memastikan kemenangan dengan gol kedua di menit 82 dengan tendangan bebas yang memukau.Berkat kemenangan ini, peringkat the Gunners kemudian mantap di posisi 10 di tangga Liga Primer, setelah berbagai kekalahan memalukan yang menyulut kemarahan fans.Wenger menyambut kemenangan ini dengan suka cita dan memberikan perhatian khusus untuk bakat Van Persie yang menurutkan ‘tak diragukan lagi’ merupakan pemain jempolan.“Robin adalah pemain yang istimewa dan dia menun-jukkannya lagi hari ini. Saya tak pernah meragukannya,” tegas Wenger saat diwawancarai BBC usai pertandin-gan.Tanpa menyembunyikan senyum kegembiraan diten-gah kemenangan yang sudah sangat ditunggu-tunggu penggemar Arsenal ini, Wenger juga mengatakan Van Persie pernah dihinggapi masalah akibat cedera na-mun dia tetap menunjukkan dirinya mampu bermain bagus.“Itu menunjukkan betapa hebat permainannya, karena dia sanggup terus menunjukkan permainan konsisten,”tambah pria yang masih berada diambang kri-tik keras penggemar karena kegagalan Arsenal memetik angka kemenangan dalam serangkaian pertandingan terakhirnya musim ini.Posisi Arsenal masih jauh terpuruk dari prestasi terbaiknya musim lalu, dimana kini the Gunners masih berada di bawah Tottenham, Stoke, Norwich, dan Aston Villa. (bbc)

Pesepakbola IstimewaRobin Van Persie

Rival Abadi

16/03/2011 Madrid vs Lyon 3-0

22/02/2011 Lyon vs Madrid 1-1

10/03/2010 Madrid vs Lyon 1-1

16/02/2010 Lyon vs Madrid 1-0

Prediksi formasi pemain:Real Madrid (4-2-3-1): 1. Iker Casil-

las, 4. Sergio Ramos, 3. Pepe, 17. Arbeloa, 12. Marcelo, 8. Ricardo Kaka, 14. Xabi Alonso, 10. M. Ozil, 24. L. Diarra, 7. Cristiano Ronaldo, 20. G. Higuaín

Olympique Lyon (4-2-3-1): 30. R. Vercoutre, 3. Cris, 13. A. Réveillère, 20. A. Cissokho, 4. B. Kone, 11. Michel Bastos , 7. C. Grenier, 15. G. Fofana, 21. M. Gonalons, 19. J. Briand, 18. B. Gomis

HEAD 2 HEAD

Real MadridReal Madrid Olympique LyonOlympique LyonVVLiga ChampionsLiga Champions

Lazio tampil sebagai pemenang Derby della Capitale. Sempat tertinggal lebih dulu, Gli Aqui-lotti akhirnya menang 2-1 atas AS Roma berkat gol Miroslav Klose pada menit-menit akhir.Dalam laga di Olimpico, Senin (17/10) dinihari WIB, Roma tampil tanpa kapten Francesco Totti. Mereka pun mengandalkan duet Bojan Krkic dan Pablo Daniel Osvaldo di lini depan.Sementara di kubu Lazio, pelatih Edoardo Reja memasang Klose dan Djibril Cisse se-bagai penggedor. Mereka berdua ditopang oleh Hernanes.Roma unggul 1-0 pada babak pertama lewat gol cepat Osvaldo. Namun, Lazio menya-makan kedudukan lewat penalti Hernanes.Saat laga seperti akan berakhir imbang, Klose tampil sebagai pahlawan. Dia menjebol gawang Maarten Stekelenburg pada masa injury time.Kemenangan ini mengangkat Lazio ke peringkat keempat klasemen sementara Seri A dengan koleksi 11 poin dari enam laga. Sementara Roma melorot ke peringkat ke-11 dengan raihan delapan poin.Pelatih Giallorossi, Luis Enrique, menyebut tim-nya kurang beruntung. “Mamma mia, pertandin-gan yang luar biasa,” sahut Enrique seperti dikutip Football Italia. “Memalukan karena kami mengira akan mendapat hasil seri, kami tidak memiliki keberuntungan yang kami butuhkan,”“Tanpa keraguan kami seharusnya bisa melaku-kan hal yang lebih baik di babak pertama. Kami mulai dengan penguasaan bola yang sempurna dan laju dari para striker, tapi setelah 15 menit kami tidak bisa menjaga bola seperti biasanya.

Ada banyak pekerjaan yang harus kami lakukan, karena saya ingin pendekatan selama 90 menit,” ujarnya.“Saya senang dengan usaha dari para pemain, meskipun Lazio juga sudah tampil oke. Sayang sekali, kebobo-lan ketika pertandingan segera berakhir,” tutup Enrique.Kemenangan Lazio

a t a s AS Roma

punya makna istimewa buat pelatih Bian-coceleste, Edy Reja. Begitu pula dengan pemain yang mencetak gol penentu kemenangan Lazio di pertandingan tersebut, Miroslav Klose.“Untuk beberapa saat saya tidak percaya ini terjadi,” ungkap Reja, yang sepanjang kariernya melatih belum pernah bisa mengalahkan Giallorossi, hanya seri dua kali dan kalah delapan kali.Khusus selama menukangi Lazio, pela-tih berusia 66 tahun selalu kalah dalam empat derby terakhir mereka di semua kompetisi. Lazio bahkan se-lalu takluk dari rivalnya itu dalam lima pertemuan terakhirnya. Kali terakhir mereka menang adalah pada 11 April 2009, dengan skor 2-1 di Seri A.(dtc)

Start kurang baik dila-koni Manchester United di Liga Champions musim ini. Dua kali bermain seri di dua laga pertamanya Grup C, The Red Devils bertekad meraih tiga angka di kan-dang tim debutan, Otelul Galati.Melawat ke tanah Ruma-nia, Rabu (19/10) dinihari WIB, Nemanja Vidic dkk diprediksi tidak akan men-emui kesulitan berarti di laga ini. Meski demikian Sir Alex Ferguson tetap menyiapkan skuad terbai-knya demi memuluskan rencananya mendapatkan

tiga angka.“Pertandingan ini akan lebih sulit karena kami hanya bermain imbang di dua laga awal. Tapi kami ti-dak pergi bertanding untuk meraih hasil imbang. Kami ingin menang. Tak ada yang berubah,” ujar bek senior Rio Ferdinand.Terkait materi pemain, Ferdinand tidak akan dili-batkan dalam laga tandang tersebut. Ferguson akan Nemanja Vidic yang sudah pulih dari cedera betis, dan sengaja menyimpan bek Serbia itu dalam laga melawan Liverpool.

Dimitar Berbatov, yang juga absen di Anfi eld dua hari lalu, kembali dima-sukkan ke dalam skuad, sementara Phil Jones telah fi t lagi setelah mendapat-kan sedikit masalah pada pertandingan hari Sabtu. Javier Hernandez dan Nani pun sudah prima lagi kon-disinya.Wayne Rooney juga diyakini akan dimainkan Ferguson, setelah didiam-kan di bangku cadangan dalam laga melawan Liv-erpool. Sang manajer men-gatakan, penyerang an-dalannya itu sangat terpu-kul dengan sanksi skorsing

untuk tiga pertandingan pertama Inggris di putaran final Piala Eropa 2012, lantaran kartu merah yang didapatkan saat melawan Montenegro.Sementara itu Otelul sedang mengincar poin pertamanya di Liga Cham-pions. Hanya saja mereka belum pernah bertemu tim Inggris. Satu-satunya laga kandang mereka melawan tim besar Eropa adalah saat menang 1-0 atas Juventus di Piala UEFA 1989/1999 -- tapi kalah 0-5 di leg kedua di Turin dan gagal ke babak kedua. (dtc)

Rio Ferdinand: Kami Ingin Menang

Roma TumbangDerby della Capitale

PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Selasa, 18 Oktober 2011

PONTIANAK. Kesal dengan mertua berujung dengan ke-kerasan menggunakan senjata tajam. Hairani, 45, menebas tangan Saleh, 56 dan Aminah,

53, menggunakan parang di kediaman mertuanya, Dusun Parit Bugis, Desa Kuala Dua, Sungai Raya, Kubu Raya, Min-ggu (16/10).

Empat jari tangan kiri Saleh putus. Saleh juga menderita luka di siku kiri, leher, dan kedua pergelangan kaki. Se-mentara Aminah menderita

luka di bagian punggung. Ked-uanya kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Soedarso.Hairani mengaku sakit hati

dengan mertuanya. Diah, istrin-ya dan tiga anaknya dititip kedua orangtuanya ke rumah temannya di Rasau Jaya. Pa-dahal antara mertuanya den-gan temannya itu tidak ada hubungan keluarga. “Sudah tiga malam istri saya dititipkan ke sana. Apa maksud mer-eka. Kalau ke rumah keluarga mungkin saya bisa terima,” ungkap Hairani.Kesal dan emosi, Hairani mendatangi rumah mertuanya yang bekerja sebagai pengang-kut sampah. Ayah tiga anak itu menyelinap masuk melalui pintu belakang. Kemudian menemukan sebilah parang. “Ketika saya melihat mertua saya itu, langsung saya ki-baskan pakai parang. Karena saya sudah merasa sakit hati,” ungkap Hairani. Setelah melihat mertuanya terkapar berlumur daerah, pelaku langsung melarikan diri. Sementara senjata tajam dibuang Hairani ke parit di sebelah kanan rumah. Kini sen-jata tersebut masih terus dicari sebagai barang bukti.Pelarian Hairani tidak ber-langsung lama. Polisi berhasil menciduknya Senin (17/10) subuh, saat hendak naik speed menuju Tebang Kacang.Kapolsek Sungai Raya Kom-pol Slamet Nanang Widodo mengatakan, aksi pelaku di-duga bermotif balas dendam dan telah direncanakan. Pelaku bakal dijerat pasal 353 dan 371 KUHP. Ancamannya, lima tahun penjara. “Kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa tersangka,” tegas Nanang. (sul)

Empat Jari Putus Ditebas Menantu

Gerebek

BIREUEN. Sebuah Kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) seka-ligus mess karyawan, dibongkar warga Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Sabtu (15/10) dini hari. Warga marah lantaran koperasi itu telah sekian lama dijadikan lokasi kumpul kebo. Perangkat desa setempat sudah beberapa kali mengingat-kan, namun dicuekin. Hingga masyarakat dan para pemuda menangkap dua sejoli yang belum menikah saat tidur berdu-aan, sekitar pukul 02.00 wib.Informasi yang dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), pelaku khalwat yakni Pagogap Pandiangan (23) warga Desa Bete Mele, Kecamatan Lembo, Morawali. Sementara pasangan kencannya, Fira Maifi anti (18) warga Desa Tanoeh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.Selain itu, enam rekan tersangka yang dituduh mendu-kung perbuatan mesum ini, serta diduga kerap melakukan perbuatan serupa di lokasi itu, juga digelandang ke markas polisi syariat (WH) Bireuen. Diantaranya, Binsar Naiggolan bin Herman Nainggolan (23), Darwin bin Kristo (21) warga Seuneubok Teungoh, Peureulak Aceh Timur, Poltak Ferdinan Sihotang (25), Junaidi bin Abdullah (20) warga Tambon Baroeh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Nasir bin Marzuki (18) warga Kuala Leunge Baroh, Peureulak dan Mustaqim bin Abu Bakar (20). Mereka diamankan ke markas WH, karena dugaan terlibat aksi prostitusi terselubung pada lokasi yang berpaut beberapa meter dari Masjid Cot Gapu.Sekdes Cot Gapu, Alfi an menjelaskan, warga sudah gerah melihat aksi penghuni rumah di kantor itu. Pasalnya, setiap malam kerap terlihat perempuan berkumpul bersama para lelaki yang menetap di mess koperasi ini. Bahkan, hingga larut malam mereka masih terlihat bercengkrama. Namun, karena berdalih ada kegiatan pekerjaan maka hanya ditegur dan diingatkan, agar tidak melakukan perbuatan melanggar Syariat Islam. Apalagi aktifi tas mereka menjadi sorotan warga yang tak ingin desanya dikotori maksiat.Menurut Alfi an, kecurigaan lokasi itu menjadi arena kumpul kebo setelah beberapa waktu lalu, warga melihat tiga perem-puan muda masih berada di kantor KSP hingga larut malam. Kondisi ini ternyata sudah sering terjadi. Namun perangkat desa yang bersikap bijak hanya membatasi jam kerja kantor hingga pukul 22.00 wib. Apabila melanggar batas waktu ini, maka segala luapan amarah warga harus ditanggung sendiri.“Karena mengabaikan peringatan itu, maka warga melaku-kan penggerebekan dan berhasil menemukan pasangan lain jenis sedang tidur bersama. Sedangkan dua kamar lain dihuni oleh beberapa lelaki,” jelas Alfi an.Kades Cot Gapu, Azhari, juga yang mengecam perbuatan asusila dua sejoli ini. Dia mendukung tindakan warganya yang menciduk pasangan mesum itu, apalagi aktifi tas prostitusi terselubung ini sudah tercium sejak awal. Beruntung masyara-kat dan pemuda setempat tidak bertindak anarkis.”Kami mengecam keras aksi maksiat yang melanggar Syariat Islam ini. Kami mendukung proses sesuai hukum, sementara itu perangkat desa akan segera memusyawarahkan solusi terbaik untuk penyelesaian masalah ini. Apakah diteruskan sesuai hukum syariat Islam, ataupun ditempuh jalur hukum adat,” ujar Azhari.Kasi Penyidik dan Penyelesaian Masalah WH Bireuen, Drs Tgk M Daud saat dikonfi rmasi mengatakan, pihaknya belum dapat melakukan penyidikan terhadap semua tersangka. Na-mun, dari pengakuan Fira Maifi anti keduanya sudah sering berhubungan badan. Bahkan selain tiga kali di TKP itu, juga pernah melakukannya di lokasi lain seperti di dalam mobil bersama Pagogap. Petugas ikut menyita beberapa HP, SIM, ATM dan beberapa surat penting milik tersangka. (jpnn)

Mesum di Kantor Koperasi

PONTIANAK. Pasca kerusuhan antar etnis, membuat Rita, 28, mengalami trauma yang luar

biasa, sehingga takut bertemu orang lain. Belasan tahun warga Gang H Muhammad RT 2/RW

4, Desa Kapur, Kelurahan Sun-gai Raya, Kubu Raya ini tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga. Bahkan bersikap anti sosial, hanya mengurung diri dalam kamar.Tetangga Rita, Aseng, 49, mengatakan, perubahan terha-dap Rita terjadi sejak duduk di bangku kelas IV sekolah dasar. Ketika itu terjadi kerusuhan etnis, sekitar belasan tahun silam. Dimana, keributan turut melanda di sekitar lingkungan rumah mereka.”Dia berubah waktu ada kerusuhan dulu. Sejak itu tidak pernah keluar rumah. Bahkan tetangga banyak yang tidak pernah melihatnya apalagi kenal,” ungkap Aseng.Rita merupakan anak keem-pat dari lima bersaudara, pas-angan Chin Sin Jan dan Then Jung Nyong. Hanya saja ayah kandungnya telah lama menin-ggal. Ibunya menikah lagi dan dikaruniai seorang adik perem-

puan. Sementara saudara kan-dung lainnya bekerja di luar negeri. Termasuk kakak tertua yang menikah dengan warga negara Taiwan dan menetap di sana. “Kakak tuh takut bertemu orang. Makanya dia selalu di dalam kamar. Dia tak mau ngomong, sendirian jak di kamar,” ungkap Santi,16, adik tiri Rita.Kediaman Rita persis meng-hadap Sungai Kapuas. Lantai dan dinding rumah berbahan papan beratapkan seng. Se-dangkan akses masuk dari jalan utama lumayan jauh. Menyusuri jalan gang dengan lebar sekitar satu meter, hanya cukup dilalui satu kendaraan roda dua. Namun, perkampun-gan di kawasan tersebut cukup padat penduduk.Kedatangan petugas Dinas Sosial didampingi kepolisian menarik perhatian warga seki-tar. Mereka turut mendekat

kediaman Rita. Hal itu sontak membuatnya semakin takut, tidak berani keluar. Hanya mengurung diri dalam kamar, tanpa suara. Membuat petugas kesulitan menemuinya. Lantaran kamar terkunci dari dalam. Bahkan jendela kamar dilapisi triplek yang terpaku rapat.Keseharian, Rita mengu-rus dirinya sendiri. Mandi, mencuci pakaian dan masak untuk keperluannya dilakukan sendiri. Bahkan terkadang sesekali membersihkan hala-man rumah. Namun ketika ada orang melihat, dia langsung masuk rumah. “Kadang kakak bantu cuci piring, tapi jika tak ada orang di rumah. Cuma kurang komu-nikasi, tak pernah ngomong bahkan dengan bapak sama mama pun tak mau berkomu-nikasi,” tutur Santi. (sul)

Belasan Tahun Mekap di KamarRazia Pekat

PALEMBANG. Tim gabungan dari Subdit III Ditreskrimum, Ditresnarkoba Polda Sumsel dan Polresta Palembang, kem-bali menggelar razia penyakit masyarakat (pekat), Minggu (16/10), mulai pukul 01.00 WIB. Salah seorang PNS Dinas Pertanahan di Provinsi Sumsel berinisial AN (54), terjaring dalam razia tersebut.AN yang diduga positif mengonsumsi narkoba ini, dia-mankan polisi bersama teman wanitanya, dari ruangan di salah satu tempat hiburan terkenal di Jalan Kolonel H Barlian, KM 7, Kecamatan Sukarami, Palembang. Selain itu, tim gabun-gan juga mengamankan 33 pengendara sepeda motor tanpa dilengkapi surat-menyurat dan 10 pengunjung diskotek dan KTV yang juga positif konsumsi narkoba.Razia yang bertujuan menekan angka kriminalitas dan peredaran narkoba di Sumsel, khususnya di Palembang ini, melibatkan sekitar 100 personil kepolisian. Namun, untuk lebih mengefektifkan razia, jumlah personil dibagi dalam dua tim. Tim I dari Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel bersama Polresta Palembang dipimpin AKBP Yerry Oskaq SIk, Kompol Abdul Rahman ST SH, AKP Zainuri SH dan Iptu Ali Rojikin SH MH. Tim ini melakukan penyisiran di kawasan bundaran Jakabaring dan Stadion Sriwijaya, yang diduga merupakan tempat trek-trekan dan balap liar serta sering dijadikan seb-agai tempat mesum. Hasilnya, sekitar 33 pengendara sepeda motor diamankan di Mapolda Sumsel. Di lapangan, terlihat banyak para pebalap liar lari tunggang-langgang, bahkan meninggalkan sepeda motornya, untuk menghindari kejaran polisi. Sedangkan Tim II dari Ditresnarkoba Polda Sumsel

dan Satresnarkoba Polresta Palembang dipimpin AKBP Adi Herpaus SH dan AKBP H Ismail Zahara, melakukan penyisiran di Diskotek, kafe-kafe dan KTV atau tempat hiburan malam di sepanjang Jalan Soakerno-Hatta. Satu persatu pengunjung tempat hiburan malam digeledah polisi. Bahkan, pengunjung yang dicurigai langsung dilaku-kan tes urine oleh Biddokkes Polda Sumsel. (jpnn)

Oknum PNS Konsumsi Narkoba

PONTIANAK. Kebakaran yang menghanguskan empat rumah di Gang Haji Salmah, Jalan Imam Bonjol Pontianak Se-latan, diduga diakibatkan arus pendek listrik dari Warnet.“Kami sudah mengamankan beberapa barang bukti, berupa kabel yang diduga penyebab kebakaran. Tetapi pihak kepoli-sian masih terus menyelidiki penyebabnya. Namun informa-si awalnya terjadi ledakan dan muncul api hingga membesar,” ungkap Kapolsek Selatan AKP Sri Sulasmini melalui Kanit Reskrim IBDA Bintang.

Dikatakan Bintang, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan beberapa saksi. Kebanyakan mengatakan kebakaran ter-jadi dari arus pendek korslet-ing listrik dari arah Warnet. “Rumah itu tidak ada yang bisa diselamatkan, karena beberapa pemiliknya tidak ada di tem-pat,” ujar Bintang.Bintang mengingatkan war-ga, bisa menjaga lingkun-gan dan harta bendanya dari berbagai bahaya, termasuk kebakaran. “Karena api yang meng-hanguskan rumah, tidak bisa

bersahabat dan bisa meng-hanguskan harta bendanya, terutama tempat tinggalnya. Kami harap, jika melihat hal semacam itu, segera panggil petugas terdekat, agar keba-karan tidak merambat,” papar Bintang.Bintang juga mengimbau masyarakat, jika ada kabel listrik yang sudah tua dan su-dah layak diganti, diharapkan dilaporkan ke petugas PLN. Kabel listrik tersebut segera diganti, supaya tidak terjadi kebakaran yang diakibatkan arus pendek. (sul)

Kebakaran di Gang Salmah, Diduga Arus Pendek

Petugas Polsek Sungai Raya menangkap Hairani di bawah pohon pisang. SYAMSUL ARIFIN

Rita masih tampak ketakutan didatangi petugas Dinas Sosial. SYAMSUL ARIFIN

Api berkobar menghanguskan empat rumah warga. SYAMSUL ARIFIN

MEMPAWAH. Kasus makanan berulat dari salah satu rumah makan di Mempawah menim-bulkan perhatian berbagai pihak. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, HM Amin H Aminin meminta Dinas Kesehatan den-gan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Dinas Perta-nian dan Peternakan. melakukan penertiban dan menindak tegas pedagang nakal.“Sangat disesalkan dan disay-angkan adanya kasus pedagang RM yang menjual makanan sudah berulat seperti itu. Dinas yang berwenang mesti melakukan pen-ertiban dan memberikan sanksi terhadap pedagang tersebut,” tegas Amin kepada koran ini, Senin (17/10) di ruang kerjanya.Menurut Legislator PPP Kabu-paten Pontianak ini, ditemukan-nya makanan yang sudah berulat tersebut, menunjukkan kalau pedagang di rumah makan RM tidak profesional dalam menjual makanannya. Sehingga masyara-kat dan konsumen yang membeli makanan tersebut dirugikan.“Dengan kejadian ini, dinas terkait hendaknya meningkat-kan kontrol dan pengawasan terhadap aktivitas pedagang. Terutama melihat kondisi ling-kungan dapur dan kinerja para koki. Jangan sampai kejadian yang sangat menjijikkan seperti ini terulang kembali,” sesalnya.Kepala Seksi (Kasi) Pembi-

naan Usaha Perdagangan dan Pembinaan Pasar, Torbiansyah SE menegaskan, pihaknya akan turun dalam waktu dekat un-tuk melakukan pengecekan, serta menindak, jika ditemukan pelanggaran yang menyebabkan kerugian konsumen. “Sebenarnya masalah rumah makan ini tidak hanya penga-wasan kita. Namun banyak in-stansi terkait yang menanganai masalah ini. Sebab dalam Surat Keterangan Menteri Perindustri-

an dan Perdagangan, kita hanya menangani pegawasan Standar Nasional Indonesia (SNI),” terang Torbiansyah saat bertandang di Biro Equator Mempawah siang kemarin. Dijelaskannya, SK Menper-indag Nomor 643 menyebut-kan, Dinas Perdagangan mesti melakukan pengawasan ma-salah Standar Nasional Indonesia (SNI). Pengawasan itu berkaitan dengan barang yang dijual sep-erti ban kendaraan, seng untuk

bangunan, lampu dan barang elektronik lainnya. Sedangkan untuk melakukan razia makan tidak layak, menu-rutnya ada beberapa lembaga yang bertangungjawab yakni, Dinas Kesehatan dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Dinas Pertanian dan Peternakan. Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Ben-cana serta Dinas Perhubungan, Budaya dan Pariwisata. Mengenai konsumen yang

dirugikan akibat makanan yang dibelinya tidak layak konsumsi, Torbiansyah mengatakan, kon-sumen dapat melakukan pen-gaduan ke Yayasan Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI) Kabupaten Pontianak. Bisa juga Bagian Pengawasan Barang dan Perlindungan Konsumen di Di-nas Perindagkop ESDM. Terkait masalah pedagang nakal yang disinyalir menjual makanan sisa, Torbiansyah mengatakan akan diberikan peringatan. “Jika dalam tiga kali peringatan tidak diindahkan, maka akan segera diberikan sanksi. Menge-nai sanksinya bermacam-macam hingga penutupan tempat usaha tersebut,” sebutnya yang mengaku pernah mendegar keluhan warga namun hanya sebatas lisan. Untuk melakukan action di lapangan, ia mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait. Sebab, disinyalir tidak hanya satu rumah makan yang biasa menjual makanan sisa yang dapat merugikan pembeli atau konsumen. “Insya Allah kita akan turun ke lapangan, mengecek rumah makan dan warung-warung minum dan memberikan pembi-naan kepada mereka mengenai barang makan yang layak atau tidak untuk dijual ke pembeli. Jika kita temukan ada makanan yang tidak layak, tentu ini akan kita berikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya. Harapan agar ada action dari lintas lembaga untuk menangani masalah ini, juga diharapkan Pemerhati Kota Ardiansyah. Di-katakannya, masalah makanan tidak layak jual ini sudah lama dikeluhkan, namun belum ter-ungkap. “Dengan adanya persoalan ini, tentu kerja nyata dari dinas-dinas terkait sangat diharapkan. Sebab, bukan tidak mungkin menjual makanan tidak layak dapat ber-akibat fatal bagi pembeli. Sebelum terlambat, action dari aparat pemerintah memang diperlukan dan sanksi yang diberikan jangan hanya gertak sambal saja,” tegas Ardiansyah. (shn)

SUNGAI RAYA. Perbelanjaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kubu Raya tahun 2010, dinilai Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo kurang tepat.“Ada pos-pos yang dinilai pemborosan dan berlebihan,” ungkap Sujiwo, usai rapat pari-purna Jawaban Bupati Kubu Raya terhadap pandangan umum fraksi DPRD, Jumat (14/10).Selain itu, ada wujud sikap in-consistency atau sikap anti valent dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkaitan dengan bantuan sosial (Bansos). Karena dari ekse-kutif selalu memberikan ‘warning’ pada DPRD, kalau menganggar-kan Bansos tidak melebihi dari Rp 25 juta. “Namun kenyataannya, kita melihat ada Bansos yang jumlahnya mencapai hingga Rp 300 juta,” tuturnya.Kemudian di Pos pelaksanaan MTQ se-Kabupaten Kubu Raya yang jumlahnya mencapai Rp 426 juta khusus untuk hadiah saja. Sujiwo mengaku, hal ini meru-pakan pemborosan. Bukannya

pihak DPRD tidak mendukung kegiatan MTQ ini, namun jika pos anggaran untuk hadiahnya saja mencapai setengah miliar rupiah, tentunya hal ini merupakan suatu pemborosan anggaran.Menurutnya, kemungkinan para peserta MTQ bukan ber-pikir tentang hadiahnya. Tetapi mereka berpikir tentang moment bagaimana mencintai Alquran, bagaimana mencari bibit-bibit qori dan qori’ah.“Jangan membina mereka den-gan cara seperti ini, seperti mem-berikan hadiah yang mencapai setengah miliar rupiah. Sebab, penghargaan bukan dihargai den-gan besarnya hadiah,” tegasnya.Sementara jawaban Bupati Kubu Raya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotein mengatakan, berkai-tan dengan persiapan pelaksa-naan MTQ ke-2 se-Kabupaten Kubu Raya dalam APBD 2011 telah dialokasikan, bantuan sosial kepada panitia penyelenggara Rp 300 juta dan dalam perubahan

bertambah Rp 100 juta. “Sehingga semuanya menjadi Rp 400 juta,” tuturnya.Bantuan sosial kepada pondok pesantren Darul Ulum semula Rp 25 juta, pada perubahan bertambah Rp 125 juta, hingga menjadi Rp 150 juta. Pembena-han lapangan arena MTQ melalui unit pemeliharaan jalan, dan jem-batan serta pengairan (UPJJP), pembuatan MCK dalam rangka mendukung pelaksanaan MTQ Rp 150 juta. “Pemberian hadiah kepada pemenang MTQ Rp 426 juta,” katanya.Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2011 semula ditarget-kan berjumlah Rp. 706,39 miliar bertambah sejumlah Rp. 64,32 miliar (9,10 persen) atau menjadi Rp 770,71 miliar.Begitu juga dengan Pendapa-tan Asli Daerah yang setelah perubahan bertambah sebesar 84,24 persen, yang berasal dari sector pajak daerah sebesar Rp. 22.828.000.000. (oen)

kubu rayaSelasa, 18 Oktober 201110

Menuju Perubahan

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Dewan Minta Tertibkan Pedagang Nakal

Bansos Kelebihan Rp 25 Juta

Sosialisasi Campak dan Polio

�derap bestari

NKRI Harga Mati, Jangan Dipolitisir

SUNGAI RAYA. Sebagai tindakan preventif serta menyikapi situasi keamanan akhir-akhir ini, Lanud Supadio menggelar Latihan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) guna membina dan meningkatkan kemam-puan serta keterampilan personel Lanud Supadio. Sehingga dapat melaksanakan tugas pertahanan pangkalan dengan baik dan lancar.Pertahanan Pangkalan dan taktik beregu yang meru-pakan salah satu program rutin dari Dinas Operasi ini diikuti seluruh anggota Lanud Supadio, Skadron Udara 1, Batalyon 465 Paskhas. Latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan ke-mampuan perorangan prajurit TNI AU serta menjaga kondisi fi sik, dan mental guna mendukung kegiatan operasi militer. Selain perang dan operasi militer perang. “Latihan seperti untuk memberikan pemantapan pada seluruh anggota, agar seluruh mengetahui, dan memahami akan tugas dan tanggung jawabnya. Apa-bila skenario latihan ini benar-benar terjadi. Sebab itu, keseriusan dan kepatuhan akan instruksi pimpinan di lapangan harus betul-betul diikuti seluruh anggota. Sehingga latihan ini berjalan sesuai skenario latihan,” kata Palakhar Kadisops Lanud Supadio, Letkol Pnb Deni Hasoloan Simanjutak, di sela-sela latihan kepada wartawan, kemarin.Sementara Kasi Kamhanlan Lanud Supadio Mayor Psk Pronie selaku pengawas kegiatan mengatakan, seluruh peserta latihan dapat melaksanakan program latihan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat, patuhi prosedur yang berlaku. Sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal sesuai dengan program latihan. Peserta latihan Hanlan akan dibekali materi pelaja-ran teori-teori pertahanan pangkalan, dan selanjutnya mempraktikkan serangan pertahanan pangkalan pada medan pertempuran yang disimulasikan mendekati keadaan yang sebenarnya.Latihan Kamhanlan sendiri, diawali dengan apel kes-iapan personel di gudang persenjataan Lanud Supadio. Kemudian anggota mengambil senjata laras panjang SS 1 buatan PT. Pindad dan amunisi yang telah diper-siapkan sebelumnya. Lebih kurang 120 personel ikut serta dalam latihan Kamhanlan. (oen)

Lanud Supadio Gelar Hanlan

Belanja APBD Kurang Tepat

HARI INI, Selasa (18/10) Pemerintah Kabupaten Pon-tianak akan menggelar sosialisasi kampanye campak dan polio tahun 2011. Kegiatan yang rencananya akan dihadiri Bupati Pontianak, Ria Norsan itu akan dipusatkan di Desa Sungai Bakau Besar Laut (SBBL), Kecamatan Sungai Pinyuh.“Alhamdulillah, kita sangat senang dan bersyukur diberikan kepercayaan oleh pemerintah daerah untuk menjadi tuan rumah kegiatan sosialisasi campak dan polio tahun 2011 ini. Karenanya, kami telah memper-siapkan lokasi yang strategis untuk kegiatan tersebut,” kata Kepala Desa SBBL, Iwan Supardi.Dijelaskannya, lokasi yang gunakan pihaknya, di samping gudang penggilingan padi yang berada di pinggir jalan raya dekat Kantor Kepala Desa. Lokasi itu dinilai tepat dan strategis lantaran lebih luas dan aksesnya mudah, di pinggir jalan raya.“Setelah mendapatkan izin dari pemilik tanah yakni Pak Wilgo, saya meminta masyarakat untuk kerja bakti dan gotong royong membersihkan lokasi kegiatan. Alhamdulillah, antusias masyarakat sangat tinggi. Hampir ratusan orang datang untuk membersihkan lahan untuk kegiatan sosialisasi,” ujarnya.Karenanya, Iwan berharap kegiatan sosialisasi kam-panye campak dan polio tingkat Kabupaten Pontianak tersebut dapat berlangsung sukses sebagaimana direncanakan. Karena, kegiatan tersebut dinilai sangat strategis dalam rangka menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat dan bebas dari penyakit campak dan polio.“Kegiatan ini tentunya akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat di Kabupaten Pontianak umumnya dan Desa SBBL khususnya. Dengan sosialisasi ini, masyarakat akan mendapatkan pengetahuan tentang cara penanggulangan dan men-gantisipasi penyakit tersebut,” tuturnya.Pemilik lahan, Wilgo mengaku senang dapat ber-partisipasi membantu pemerintah menyukseskan keg-iatan tersebut. Untuk itu, dirinya juga ikut melakukan gotong royong dengan membersihkan saluran air yang ada di lokasi tersebut. “Saya bersihkan parit-parit yang ada. Khawatir, kalau cuaca hujan maka lokasi ini bisa tergenang air. Dengan membersihkan saluran air ini, maka genangan air akan cepat mengalir keluar,” singkatnya. (shn)

MEMPAWAH. Aktivis Kota Mempawah, Sudianto Nursasi meminta pemerintah menyele-saikan kasus tapal batas Indo-nesia-Malaysia di daerah Ca-mar Bulan dan Tanjung Datok dengan baik. Jangan sampai masalah kedaulatan negara itu dipolitisir dan dimanfaatkan oknum tertentu.“Masalah kedaulatan Neg-ara Kesatuan Republik Indo-nesia (NKRI) itu harga mati,

jangan dipolitisir. Pemerintah mesti tanggap dan cermat dalam menyelesaikan kasus sengketa tapal batas itu. Jangan dibiarkan berlarut dan menimbulkan gejolak di masyarakat perbatasan,” kata Sudianto, Senin (17/10) di Mempawah.Pemerintah mesti mengam-bil langkah-langkah dan upaya penyelesaiannya. Baik melalui jalur diplomatis maupun cara

lain yang dianggap efektif. Terpenting, berikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat perbatasan.“Selama kasus perbatasan itu belum tuntas, tentu mem-buat masyarakat selalu waspa-da. Karenanya, pemerintah mesti bertindak cepat dan tidak terlalu berlama-lama menyelesaikan masalah ini,” pendapatnya.Sudianto menyesalkan per-

nyataan salah satu menteri yang seakan mencari kamb-ing hitam atas kasus batas wilayah tersebut. Dengan me-nyatakan bahwa pergeseran patok wilayah perbatasan itu dilakukan oleh masyarakat yang bertempat tinggal di perbatasan itu sendiri.“Harusnya Pak menteri tidak menyalahkan siapapun dalam hal ini. Apalagi mengkambin-ghitamkan masyarakat perba-

tasan yang disinyalir sengaja memindahkan patok wilayah untuk menunjang perekono-mian. Tudingan itu jelas telah melukai hati masyarakat,” nilainya.Sebab, menurut dia, selama ini pemerintah seakan tidak pernah peduli dengan nasib masyarakat yang ada di per-batasan. Buktinya, masyarakat perbatasan sangat minim ak-ses pembangunan infrastruk-

tur untuk menunjang aktivitas perekonomiannya.“Dibandingkan masyarakat kota, masyarakat perbatasan di Kalbar ini masih sangat jauh tertinggal. Jalan menuju ke perbatasan saja tidak per-nah dibangun dengan layak, apalagi infrastruktur lainnya. Jadi wajar saja jika masyara-kat perbatasan merasa di-anaktirikan oleh pemerintah,” tuturnya. (shn)

Gara-gara Daging Ayam Berulat

Sungai Kupah Kebagian Kuali TungkuSUNGAI RAYA . S a r j ana Pendamping Desa (SPD) yang bertugas di Desa Sungai Kupah Kecamatan Sungai Kakap, Musa, SE memfasilitasi bantuan Kuali Tungku yang diberikan langsung Ketua TP. PKK Kabupaten Kubu Raya, Rosalina Muda Mahen-drawan, pada Kelompok usaha Gula merah yang diwakili oleh Hendra, S.Ag selaku Kaur PEM Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap.Musa mengatakan, bantuan Kuali Tungku yang diberikan TP. PKK Kubu Raya kepada Kelompok usaha Gula Merah, merupakan salah upaya dalam merangsang para pengait usaha Gula merah khususnya yang be-rada di Desa Sungai Kupah agar

termotivasi dan terdorong untuk dapat meningkatkan pendapatan perekonomian keluarga.“Serta dapat memanfaatkan secara maksimal potensi sumber daya alam (SDA) yang tersedia di desanya, khususnya penge-lolaan hasil nira kelapa menjadi gula merah, sehingga kede-pannya Desa Sungai Kupah dapat dijadikan sebagai sentra produksi pengembangan usaha gula merah,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin.Bantuan Kuali Tungku yang diberikan kepada kelompok ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan program SPD Desa Sungai Kupah dengan menjalin koordinasi dan mediasi Pemer-intah Kubu Raya khususnya

Dinas Koperasi dan UMKM Kubu Raya.Serta pihak ketiga yang seki-ranya dapat membantu men-dukung program percepatan pembangunan di desa, upaya tersebut dilakukan secara teren-cana, sistematis. Sehingga pro-gram yang dilaksanakan di desa pendampingan dapat tepat sasa-ran, tepat waktu dan program ini tentunya disinergiskan dengan program yang telah tertuang dalam RPJM Desa maupun RPJM Kabupaten Kubu Raya. Agar pro-gram yang dilaksanakan di desa, tidak bertentangan dengan pro-gram yang telah terencana.Program tersebut mulai di-laksanakan oleh SPD dari bulan Februari 2011 semenjak di-

tempatkan SPD di Desa Sungai Kupah. Kemudian SPD melaku-kan pendataan terhadap pelaku UMKM khususnya Usaha Gula merah.Setelah pelaku usaha terdata secara akurat, mulai dari berapa kemampuan kapasitas pelaku usaha memproduksi gula merah dalam satu hari, satu bulan, di-mana letak lokasi pengelolaan usaha, berapa besar kebutuhan permodalan yang dibutuhkan, berapa keuntungan yang di peroleh, bagaimana proses pem-buatannya, bagaimana tata cara mengemas hasil produk/pack-aging, kemana hasil produksi dipasarkan, apakah pelaku usaha pernah mendapatkan pelatihan. “Semuanya ini kita

inventarisir secara rinci,” pa-parnya.Setelah data didapatkan, di input dan terinventarisir secara akurat, kemudian pelaku usaha Gula merah tersebut kita lang-sung bentuk kelompok menjadi Kelompok usaha Gula Merah agar kelompok yang terbentuk tersebut dapat mengelola dan management usahanya secara baik sehingga lebih mudah untuk diberikan pembinaan. setelah kelompok usaha gula merah terbentuk SPD kemudian memberikan pelatihan pembua-tan Gula merah menjadi gula semut agar gula merah yang di produksi masyarakat tersebut mempunyai nilai tambah secara ekonomis. (oen)

TNI AU sedang menjalani latihan pertahanan pangkalan.Yuniardi/Equator

Wakil Bupati Kubu Raya menyerahkan Jawaban Bupati Kubu Raya ke-pada Ketua DPRD Kubu Raya saat rapat paripurna. YUNIARDI/EQUATOR

H. Amin H. Amin Trobiansyah SETrobiansyah SE

Singkawang. Sejak terbentuk Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang sepuluh tahun silam, kesejahteraan masyarakat Kota Singkawang jauh lebih baik. Hal ini dapat dilihat dari besarnya total tabungan dan deposito di seluruh perbankan.“Tingkat perekonomian masyarakat

lebih baik, ini dapat dilihat dari menin-gkatkan total tabungan dan deposito masyarakat, mencapai sekitar tiga kali lipat,” kata Dr Kanjeng Raden Aryo (KRA) Hasan Karman Notohadiningrat, Walikota Singkawang ditemui usai Resepsi Hari Jadi Kota Singkawang ke-10 di halaman Kantor Walikota Singkawang, kemarin (17/10).Hasan mengungkapkan, berdasar-

kan data yang dirilis Bank Indonesia (BI), pada 2007 total tabungan dan deposito masyarakat Kota Singkawang hanya sekitar Rp 800 miliar. Tetapi pada 2010 meningkat menjadi sekitar Rp 2,3 triliun. “Hal ini menunjukkan ka-lau daya beli masyarakat kita tergolong mampu, sehingga bisa menabung atau mendepositokan uangnya,” paparnya.

Hal tersebut, tambah Hasan, belum termasuk uang yang beredar atau disimpan di rumah. “Salah satu indi-kator kemajuan ini, kita lihat sebagai suatu prospek yang sangat baik untuk Kota Singkawang ke depannya,” ujar Hasan.Indikator kemajuan Kota Sing-

kawang lainnya, juga dapat dilihat dari susahnya mencari buruh bangunan, karena banyaknya pembangunan rumah atau rumah toko (ruko). “Lapan-gan pekerjaan di bidang pembangunan sangat terbuka untuk saat ini,” ungkap Hasan.Dilihat dari berbagai kemajuan,

bukan berarti semua cita-cita pem-bangunan yang tertuang dalam Visi Singkawang Spektakuler terpenuhi semuanya. “Kalau dilihat dari sisi kekurangan, sebenarnya masalah klasik, yakni di bidang infrastruktur, contohnya di daerah Gambir atau Keca-matan Singkawang Selatan dan Utara, terdapat infrastruktur kita yang belum sampai ke sana,” ucap Hasan.Terkait infrastruktur tersebut, kata

Hasan, bukan berarti pemerintah eng-gan membangunnya, tetapi karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah. “Kemampuan anggaran kita masih belum sampai, kita akan terus berjuang untuk tahapan-tahapan pem-bangunan itu,” ujarnya.Hasan mengatakan, berbagai kema-

juan yang diraih Kota Singkawang, tentunya tidak terlepas dari peran tiga pilar pembangunan, pemerin-tah, masyarakat dan pengusaha. “Semua hendaknya berpikir positif, menggelorakan optimis seperti op-timisnya para pendahulu kita yang memperjuangkan terbentuknya Kota Singkawang,” katanya.Terkait dengan rangkaian peray-

aan HUT Kota Singkawang, menurut Hasan, merupakan salah satu bentuk rasa syukur dan ajang untuk menja-lin komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat. “Tidak menutup kemungkinan secara acara ini akan melahirkan proyeksi-proyeksi pem-bangunan untuk Singkawang lebih baik,” ujarnya.

Peringatan hari jadi Kota Sing-kawang itu ditandai dengan pemo-tongan tumpeng yang dilakukan Walikota Singkawang Hasan Karman, disaksikan Wakil Walikota Edy R Yacoub, Ketua TP-PKK Emma Hasan Karman dan tokoh pemuda, agama dan masyarakat lainnya.Dalam resepsi daerah yang diisi

dengan berbagai hiburan itu dihadiri Asisten I Setda Kalbar Sumarno yang mewakili Gubernur Kalbar, para bu-

pati dan walikota atau yang mewakili, TNI/Polri, DPRD Kota Singkawang, SKPD serta para undangan lainnya.Para peserta sempat dibuat ber-

decak kagum melihat penampilan tarian kolosal, yang merupakan acara penutupan resepsi daerah. Diantara semua penari, terdapat penari cilik yang menampilkan kepiawaiannya dalam menari. Tarian itu menggam-barkan kerukunan multi etnis di Kota Singkawang. (dik)

Selasa, 18 Oktober 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Ekonomi Masyarakat Lebih Baik

Pabali: 267 Calhaj Bawa Bekal Takwa

Satu Dasawarsa Usia Kota Singkawang�

suare kite

Singkawang. Sebelum menampilkan hits-hits terbai-knya pada Senin (17/10) malam di Stadion Kridasana Singkawang, digelar jumpa fans Armada dan Wali di Villa Bukit Mas, siang kemarin.Momen langka itu pun dimanfaatkan para pengge-

mar grupband papan atas Indonesia itu untuk ber-tatap muka langsung dengan artis favoritnya. Berbagai ekspresi dilakukan dara dan bujang Kota Amoy. Dianta-ranya meminta tanda tangan dan foto bareng. Dalam kesempatan tersebut, PT Djarum melalui

brand mark rokok LA sebagai penyelenggara menga-dakan kuis seputar lagu terpopuler dan personel di grupband Armada dan Wali. Bahkan siapa saja personil kedua band yang masih belum menikah. Pengge-mar yang berhasil menjawab pertanyaan, langsung mendapat souvenir dari artis idolanya.Armada yang digawangi Rizal (vocal), Andhit

(drum), Radha (gitar), Endra (bass) dan Mai (gitar) menampilkan hits terbaiknya untuk masyarakat Kota Singkawang seperti Buka Hatimu, Mau Dibawa Ke-mana, Pemilik Hati dan lainnya.Sedangkan Wali yang digawangi Faank (vokal),

Apoy (gitar), Tomi (drum), Ovie (kibor) dan Nunu (bass) juga menampilkan lagu-lagu anyarnya seperti Yank, Cari Jodoh, Bukan Bang Toyib, Orang Bilang dan lainnya.Tampilnya kedua grupband papan atas ini untuk

memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Sing-kawang ke-10. Seluruh masyarakat yang menyaksikan penampilan memukau kedua band tidak dikenakan biaya sepeser pun alias gratis. (dik)

Armada dan Wali Dikerubuti Penggemar

�tumpahansalok

Kemensos Bina 12 Korban Traffi cking

Armada dan Wali menggelar acara jumpa fans. Mordiadi

Resepsi Daerah di halaman Kantor Walikota Singkawang menandai peringatan Hari Jadi Kota Singkawang ke-10, kemarin (17/10). // Mordiadi

Singkawang. Pemberangkatan Calon Haji (Calhaj) Kota Singkawang

disesaki para keluarga calon tamu Allah. Sejak pagi kemarin (17/10),

mereka sudah menyesaki halaman Masjid Agung Singkawang.Peluk cium dan isak tangis dari

keluarga yang ditinggalkan pun me-warnai keberangkatan Calhaj. Tak ayal, antrean panjang dan lama pun terjadi ketika para jemaah itu berjalan menuju empat bis SJS yang akan membawanya ke Bandara Supadio Pontianak.Sebelum berangkat, para Calhaj

Kota Singkawang itu mendapatkan pembekalan terakhir di Gedung Ara-fah Masjid Agung dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sing-kawang Jawani Usman dan Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat.Kepala Kemenag Singkawang Jawa-

ni mengungkapkan, sebenarnya kuota haji Kota Singkawang tahun ini 137 orang. Tetapi terjadi penambahan em-

pat orang lagi. Sayangnya, tiga orang batal berangkat karena sesuatu dan lain hal. Sehingga yang berangkat ke tanah suci 138 orang. “Tiga orang berangkat dari Kota Pontianak. Sehingga yang berangkat dari Kota Singkawang hanya 135 orang,” ungkapnya.Calhaj Kota Singkawang terdiri atas

66 perempuan dan 72 laki-laki. Calhaj paling muda Ryan Pratama bin Adnan, 21, dan paling tua atas nama Sa’i bin Mansyur, 82. “Mereka terbagi atas tiga rombongan yang terdiri atas empat regu, dengan masing-masing regu 11 orang,” terang Jawani.Calhaj Singkawang masuk dalam

kloter 18 dan berangkat dari Bandara Supadio Pontianak ke Hang Nadim Ba-tam bersama Calhaj dari Sambas, dan sebagian Pontianak. “Kloter 18 meru-pakan gelombang satu, berangkat ke

Batam tanggal 18 Oktober jam 07.00 langsung ke Madinah,” kata Jawani.Diantara Calhaj tersebut terdapat

empat petugas, yakni H Suhadi Ab-duurani (PPAD), Aswandi Hasyim, Hanafi Abu Bakar (TKHD) dan Abu Khoir (TPIHD). “Bila ada sesuatu keperluan, kepada mereka ini Calhaj melapor,” ujar Jawani.Setelah di tanah suci, kata Jawani, Cal-

haj Singkawang bermukim di Mahtab 43 wilayah Misfalah, sekitar 2 kilome-ter dari Mekkah. “Tidak terlalu jauh, jadi jemaah tidak perlu naik bis,” katanya.Di tempat yang sama, Walikota Hasan Karman menyampaikan beberapa pesan kepada Calhaj diantaranya men-genai cuaca dan mewaspadai tindak kejahatan. “Berhati-hati terhadap orang yang tidak dikenal, kalau bepergian jangan sendiri,” ingatnya. (dik)

Pelepasan Calhaj, Masjid Agung Sesak

Suasana pelepasan Calhaj asal Kota Singkawang yang akan melak-sanakan ibadah haji. \\\ Mordiadi

Temajuk. Menyikapi kisruh perbatasan Indonesia-Malay-sia di Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH bersama Ketua DPRD Sambas H Mas’ud Sulaiman meninjau langsung kondisi perbatasan.“Peninjauan itu beserta jajaran Pemkab Sambas dan ang-

gota DPRD Sambas,” ungkap Zulkifl i SP, Kabag Humas Setda Sambas kepada Equator, Minggu (16/10) di Temajuk.Dijelaskan Zulkifli, Bupati Sambas dan Ketua DPRD

begitu tiba di Temajuk, Jumat (14/10) langsung meninjau Patok Batas A-104 yang berada di Dusun Camar Bulan, tepatnya di wilayah Semunsam. “Patok batas inilah yang akhir-akhir menjadi pemberitaan hangat di berbagai media di Indonesia. Untuk mencapai Patok A.104 dari jalan darat Temajuk ditempuh lebih kurang 15 menit perjalanan,” ungkap Zulkifl i.Ditegaskan Zulkifl i, dari penjelasan warga setempat,

yang menjadi permasalahan mendasar adalah belum adanya kejelasan letak patok batas sesungguhnya, karena pada lokasi ini masih termasuk dalam Outstanding Bound-ary Problems (OBP). Sementara warga setempat sejak lama sudah melakukan kegiatan perkebunan, pertanian dan berladang. “Mengenai OBP sebagaimana dikutip dari Kementrian Pertahanan, merupakan suatu status wilayah perbatasan negara yang masih dalam tahap perundingan, dalam hal ini Tanjung Datu’ dan Camar Bulan merupakan satu diantara 10 OBP yang berma-salah di Indonesia,” ujarnya.Menurut Zulkifl i, perma-salahan OBP Tanjung Datu’ sampai saat ini masih dalam proses perundingan di JIM (The Joint Indonesia‒Malaysia Boundary Committee on The Demarcation and Survey International Boundary) antara delegasi Indonesia dan Malaysia. “Mengenai batasan wilayah, ternyata Malaysia berpegang pada referensi berdasarkan pengukuran water-shed boundaries (batas-batas alam), sedangkan Indonesia berpegang pada referensi traktat London 1891 dan traktat London 1928 antara Belanda dengan Inggris,” jelas Zulkifl i.Guna mendapatkan informasi dan penjelasan lengkap tentang perbatasan Indonesia-Malaysia yang masih dalam perundingan, dan dalam status OBP dapat dilihat melalui berita resmi Kementerian Pertahanan di situs dmc.kemhan.go.id. “Setelah meninjau Patok A 104, Rumah Merah Putih di perbatasan, watersed, Patok A 53 hingga A 55 di Dusun Mauluddin, selanjutnya Bupati menerima kunjungan Komisi II DPR RI di Markas Libas bersama Kapolda Kalbar Brigjen Sukrawardi Dahlan dan Pangdam XII Tanjungpura Geerhan Lantara. Setelah itu, Sabtu (15/10) Bupati beserta rombon-gan pulang ke Sambas,” ujar Zulkifl i. (edo)

Bupati dan Ketua DPRD Tinjau Camar Bulan

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH ber-sama ketua DPRD dan rombongan meninjau patok perbatasan di Camar Bulan. \\\ M Ridho

Sambas. Sebanyak 267 Calon Jemaah Haji (Calhaj) Kabupaten Sambas harus memiliki bekal ketak-waan. Bekal tersebut berupa sikap tabah, sabar dan tawakal selama menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah.“Bekal ini (takwa, red) yang

harus dimiliki bagi setiap jemaah,” kata Wakil Bupati Sambas Dr Pab-ali Musa MAg dalam sambutannya pada acara pelepasan Jemaah Haji Kabupaten Sambas, Senin (17/10) di halaman Masjid Raya Babul Jan-nah Sambas. Sifat ketakwaan jelas Pabali,

sangat diperlukan bagi Calhaj dalam melaksanakan perjalanan haji agar menjadi haji yang mabrur. Tetapi yang paling penting, selama menunaikan ibadah haji harus se-lalu kompak. “Jaga kebersamaan selama di Mekkah. Petugas haji yang ditunjuk, selain melaksanakan ibadah juga harus memperhatikan jemaah. Jangan terlena beribadah lalu jemaah dilupakan, terutama tim kesehatan haji,” ingat Pabali. Atas nama Pemkab Sambas,

Pabali berharap ibadah haji yang dilaksanakan diberkati Allah SWT. Sehingga menjadi haji yang mabrur dan mendapat ampunan yang luas dari Allah SWT. “Pemkab Sambas mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji, dan mengharapkan jemaah Kabupaten Sambas bisa menjadi duta daerah selama menun-aikan ibadah haji,” harapnya.Sebagai bentuk kepedulian

pemerintah, Pemkab Sambas telah menunjuk petugas haji bagi jemaah

dan menyediakan transportasi haji dari Sambas menuju Kota Ponti-anak. “Saya harap para jemaah dapat menjaga keharmonisan, karena setiap jemaah tidak saja dituntut untuk bersama-sama, tetapi memang harus selalu bersam-sama dalam melaksanakan ibadah haji,” pesannya seraya mengatakan, Pemkab Sambas tetap komitmen meningkatkan pelayanan haji den-gan menetapkan petugas haji untuk

membantu kelancaran para jamaah haji selama di tanah suci Mekkah. Di tempat yang sama, Kepala Kan-

tor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sambas H Mahmudi SAg dalam sambutannya mengatakan, ibadah haji adalah suatu bentuk ibadah yang sangat diidam-idamkan dan menjadi cita-cita setiap umat Muslim, karena haji merupakan salah satu rukun Islam, dimana tujuan akhirnya ialah mencapai haji

yang mabrur. “Ini adalah kesempur-naan yang didambakan setiap umat Muslim,” katanya.. Dilaporkan Mahmudi, jumlah

Calhaj Kabupaten Sambas yang berangkat dan terdaftar pada tahun 1432 Hijriah atau 2011 Masehi berdasarkan jumlah kuota untuk Kabupaten Sambas sebanyak 266 orang. Selanjutnya Kabupaten Sambas mendapatkan tambahan 4 orang berdasarkan KMA Nomor

23 Tahun 2011, sehingga jumlah jemaah menjadi 270 orang. “Dari jumlah tersebut dua jemaah atas nama Farida Muhammad Tayib dan Syahrial Syaharman Suki mem-batalkan diri dengan alasan sakit, dan seorang lagi bernama Fatimah Umar Wan Aman mutasi keberang-katannya dari Sambas ke Pontianak dengan alasan ikut muhrim (anak kandung). Sehingga jumlah jemaah haji yang berangkat 267 orang, yang terdiri dari 24 regu,” papar Mahmudi.Dari Calhaj yang berangkat ke

Tanah Suci Mekkah sebutnya, Deni Insana Bait dari Kecamatan Sejang-kung merupakan jemaah termuda dengan usia 19 tahun. Sedangkan Norma Ahmad Ibrahim dari Keca-matan Tebas merupakan jemaah tertua dari Kabupaten Sambas dengan usia 8 tahun. “Jemaah haji laki-laki berjumlah 131 orang dan jemaah haji perempuan berjumlah 137 orang,” jelasnya.Melihat asalnya papar Mahmudi,

dari jumlah 270 Calhaj Kabupaten Sambas yang berdomisli di Keca-matan Sambas berjumlah 60 orang, Kecamatan Tebas 51 orang, Teluk Keramat 35 orang, Jawai 32 orang, Subah 18 orang, Pemangkat 13 orang, Salatiga 9 orang, Kecamatan Sebawi dan Semparuk masing-mas-ing 8 orang.Sedangkan Kecamatan Tangaran,

Paloh dan Jawai Selatan masing-ma-sing 7 orang, Sejangkung 5 orang, Tekarang 4 orang, Kecamatan Sajad 2 dan Selakau masing-masing 2 orang. (edo)

Sambas. 12 korban trafficking asal Kabupaten Sambas yang di-tangkap Polres KP3 Tanjung Priok beberapa waktu lalu, hingga seka-rang masih mendapat pembinaan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) di Rumah Sosial Perlindungan Anak (RSPA).RSPA tersebut terang Kepala Di-

nas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Sambas Arsyad SH MSi, merupakan milik Kemensos RI. Dijelaskan Arsyad usai mengikuti

Case Conference (CC) penanganan 12 kasus anak korban traffi cking asal Kabupaten Sambas belum lama di Jakarta, Kemensos merespon kasus ini. Apalagi acara CC ini di-hadiri langsung Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH, Ketua DPRD Sambas H Mas’ud Sulaiman, Kadisnakertransos dan Kepala BPP-

KB. Selain itu, juga dihadiri Sekera-taris Direktorat Jendral Kementrian Sosial dan beberapa Direktur di lingkungan Kemensos. “Acara dilan-jutkan dengan peninjauan ke RPSA,” kata Arsyad kepada Equator, belum lama ini di Sambas.Ke-12 korban trafficking beru-

sia 16 hingga 17 tahun, dianta-ranya Wati binti Asadi, 16, asal Desa penyulung Kecamatan Teluk Keramat, Widiati, 16, Desa Lum-bang Kramat Kecamatan Sam-bas, Monita, 16, Desa Kubung Kecamatan Sambas. Selain itu Lilin Astika, 17, Tuti Handayani, 16, Gustia, 17, Hariati, 16, dan Nurzainah, 16, yang berasal dari Desa Segarau Kecamatan Sambas. Sedangkan Yunita, 17, dari Desa Sepandan Kecamatan Jawai , Dewi, 17, dari Desa Sekuyang Kecamatan Sambas dan Putri

Shinta, 16, asal Desa Sekumba Kecamatan Sambas.Arsyad mengimbau, masyara-

kat Kabupaten Sambas yang ingin bekerja keluar negeri atau di dalam negeri agar berkordinasi dengan kepala desa dan instansi terkait, khususnya Disnakertran-sos. “Jangan mempekerjakan anak di bawah umur, termasuk di dalam negeri sesuai UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketena-gakerjaan. Ini harus menjadi per-hatian kita bersama,” jelasnya. Menurut Arsyad, sponsor tena-

ga kerja yang membawa anak di bawah umur tersebut bernama Hamidah alias Farida alias Ida, yang dibawa oleh A Cong. Para tenaga kerja ini sebelumnya dijanjikan akan dipekerjakan di konveksi dan perusahaan walet milik Aphin dan Hendrik

di Jakarta. “Akibat peristiwa ini, Aphin dan Hendrik ditahan Polisi KP3 Tanjung Priok yang curiga dengan banyaknya anak gadis di

kediamannya. Sedangkan A Cong dan Farida masih buron dan ma-suk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” tandasnya. (edo)

Bupati dan Ketua DPRD Sambas foto bersama korban traffi cking di RSPA Kemensos RI.

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg menyerahkan Bendera Merah Putih kepada Amirulhaj Kabupaten Sambas Drs Samingan Z MS, Senin (17/10) di halaman Masjid Babul Jannah Sambas. \\ M Ridho

NANGA PINOH. Upaya men-ciptakan Nanga Pinoh sebagai kota utama niaga daerah pedala-man Kalimantan menjadi sorotan beberapa kalangan masyarakat. Untuk menyukseskan Nanga Pinoh sebagai kota utama niaga pedala-man, tergantung pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi mulai saat ini sampai 20 atau 30 tahun ke depan.

“Jika melihat sejarah kota Nanga Pinoh, upaya untuk menciptakan kota ini sebagai kota Niaga utama pedalaman tergantung pada pe-mimpinnya. Artinya, kebijakan-kebijakan pemimpin adalah faktor utama,” kata tokoh muda Melawi, Solihin kemarin.

Sejarah yang dimaksudkan So-lihin, membandingkan tiga masa kepemimpinan. Pertama zaman Hindia Belanda, Orde Lama, dan Orde Baru. Pada zaman Hindia Belanda, kalau dilihat sisa pemban-

gunan yang mereka lakukan, memang Nanga Pinoh di-jadikan kota niaga pedala-man.

Misalnya, mereka mem-bangun pasar pagi yang terbuat dari beton. Satu-satunya pasar di daerah pedalaman yang berkon-truksi beton. Kemudian membangun jalan hingga ke daerah ujung, Sokan. Membangun alat komuni-kasi. Menyediakan sarana angkut jalur sungai dengan mesin besar, hingga Ponti-anak-Nanga Pinoh hanya ditempuh 2 hari.

Kemudian membangun

gedung pemerintahan yang hingga kini digunakan sebagai gedung DPRD Melawi. Memperkuat militer dengan membangun barak atau tangsi militer.

Begitu Belanda hengkang dari Melawi, kepemimpinan digantikan oleh Orde Lama, selanjutnya orde baru, kebijakan belanda tersebut tidak dilanjutkan. Malah status Kewedanan Melawi diganti dengan kecamatan.

Sementara kepemimpinan saat ini, kata Solihin tidak lagi ter-gantung pada pemerintah pusat. Adanya otonomi daerah, membuat kabupaten memiliki kewenangan yang sangat besar.

“Kepemimpinan saat ini ada di daerah, sangat dekat dengan ma-syarakat, yakni pemerintah kabu-paten. Oleh karena itu, pemimpin saat ini harus memiliki wawasan atau tujuan kepemimpinan untuk menciptakan Nanga Pinoh sebagai kota utama niaga pedalaman,” tegasnya.

Walau kepemimpinan di kabu-paten setiap lima tahun berganti, kebijakan untuk menciptakan Me-lawi sebagai kota pedalaman harus berlanjut. Kepemimpinan saat ini telah meletakkan dasar.

Paket kepemimpinan periode 2010-2015, periode 2015-2020, 2020-2025, periode 2025-2030 dan selanjutnya harus memiliki pola pikir, selanjutnya dituangkan dalam kebijakan harus memprioritaskan dengan Kota Niaga Utama Pedala-man.

Dijelaskan Solihin, sebenarnya, kebijakan untuk menciptakan kota niaga pedalaman tidak sulit, cukup

mengacu pada Rencana Pemban-gunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan RPJPD. Jika ini sukses dilakukan, maka dengan sendirinya Nanga Pinoh akan menjadi kota nia-ga utama pedalaman Kalimantan.

Selain itu, kebijakan pendukung adalah memanfaatkan jaringan nasi-onal dan internasional yang dimiliki oleh masyarakat Tionghoa Nanga Pinoh. Bukan lagi rahasia, bahwa orang-orang Tionghoa asal Nanga Pinoh ada di beberapa negara, sep-erti Singapura, Australia, Tiongkok,

Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya.

Begitu pula hubungan nasional warga Tionghoa Nanga Pinoh, sep-erti di Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang dan kota-kota lainnya.

“Pemimpin daerah ini harus memanfaatkan jaringan, tentunya bukan hanya masyarajat Tionghoa, masyarakat lainnya pun harus di-manfaatkan untuk hal-hal positif,” ujarnya.

Solihin juga menyarankan agar hubungan khusus antara pemerin-

tah kabupaten melawi dengan kabu-paten tetangga harus dibina dengan baik. Misalnya dengan Kabupaten Sintang dan Kabupaten Ketapang. Serta membangun jaringan dengan kabupaten-kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Semua keinginan ada permu-laannya. Nah permulaan dari ke-ingian untuk menciptakan Nanga Pinoh sebagai kota niaga utama pedalaman Kalimantan harus dimu-lai oleh pemerintahan saat ini,” pungkasnya. (aji)

Sintang. Maraknya praktik pun-gutan biaya di luar biaya resmi Rumah Sakit Ade Muhammad Djoen Sintang membuat gerah kalangan DPRD Sintang. Meski minim bukti, persoalan pungutan di luar biaya resmi, kerap kali menjadi keluhan masyarakat.

Kondisi ini harus menjadi Peker-jaan Rumah (PR) bagi management rumah sakit, untuk dapat mem-berikan teguran bahkan tindakan kepada oknum yang bersangkutan. Seperti dimuat di harian ini se-belumnya, dokter spesialis mata Robert Susanto, diduga telah me-mungut uang sejumlah Rp 2,5 juta dari pasien dengan cara yang illegal yakni langsung dari pasien tanpa melalui prosedur rumah sakit.

Menurut Anggota DPRD Sintang, Wiwin Erlias, tindakan tersebut merupakan dampak dari tidak beresnya manajemen di rumah sakit terkait sistem pembayaran yang sebenarnya sudah berkonotasi

pungli.“Seharusnya dalam kasus seperti

ini Direktur rumah sakit mengambil sikap baik dengan cara membuat surat edaran maupun memberi teguran pada dokter tersebut,” ujar Wiwin yang mengaku pernah men-gurus kasus serupa di rumah sakit Ade M Djoen Sintang.

Dokter itu sendiri sebenarnya merupakan profesi yang langka dan dibayar oleh pemerintah serta menggunakan fasilitas pemerintah, maka sudah sepatutnya dokter itu tunduk pada aturan pemerintah bukan justru membuat aturan sendiri dengan mengenakan biaya semaunya. Kalaupun penarikan biaya dilakukan dengan dalih untuk membeli obat jelas hal tersebut juga dilarang. Dokter hanya boleh memberikan resep kepada pasien untuk kemudian sang pasienlah yang membelinya di apotek.

“Kalau langsung dokter semua yang menangani untuk apa ada

apotek, dan biasanya bila pasien dirawat maka obat yang dibeli terse-but dipergunakan langsung kepada pasien dan akan dikembalikan jika obat-obatan tersebut ada sisanya,” jelas Wiwin.

Dalam kasus dugaan “Pungli” yang dilakukan oknum dokter, menurut Wiwin kasus tersebut dapat diproses hukum, sebab semua pengeluaran pasien kepada dokter tentulah punya dasar, dan hal itu dapat dilihat dari rekam medik.

Kasus dokter yang memungut biaya di luar biaya resmi ini sendiri, ditambahkan Wiwin, bukan kali pertama terjadi. Dasar inilah harus menjadi pelajaran pihak rumah sakit untuk segera mengambil tindakan tegas. Sebab bukan tidak mungkin kasus serupa akan muncul akibat pembiaran yang dilakukan. “Bukan tidak mungkin kasus semacam ini akan terus terulang,” ujarnya.

Masih terhadap dokter yang sama. Salah seorang pasien, Petrus,

mengungkapkan pihaknya juga mengalami persoalan yang sama, dimana ketika ia mendatangi prak-tik dokter tiba-tiba dirinya di daftar untuk ke rumah sakit dengan biaya tertentu dan kemudian di rumah sakit dirinya mengaku dioperasi tentunya dengan biaya ganda.

“Saya sebenarnya bingung den-gan kondisi tersebut, tetapi dari pada tidak ditangani akhirnya saya bayar juga,” kata Petrus.

Sebelumnya, Direktur Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang, dr Sidighandanu mengaku telah men-elusuri asal muasal kuitansi yang pernah dikeluarkan dokter spesialis mata Robert Susanto terhadap salah seorang pasien Rp 2,5 juta. Menurut Handanu, kuitansi tersebut dikelu-arkan bukan dari pihak rumah sakit, melainkan dari pribadi, dimana dok-ter bersangkutan membuka praktik pribadi. (din)

Sehari Listrik Byar Pet Berkali-Kali

Sintang. Kinerja PLN rayon Nanga Mau dinilai masyarakat menunjuk-kan performa yang buruk. Sudah sepekan terakhir, aliran setrum yang diterima pelanggan kerap kali byar pet. Tak tanggung, dalam sehari bisa sampai 5 kali mengalami pemadaman.

“Sudah seperti orang minum obat, sehari listrik mati berulang-ulang. Kami jelas terganggu,” ujar Santo, warga Nanga Mau pada Equator.

Informasi yang dihimpun Equa-tor, banyak warga mengeluhkan hal serupa. Mereka mengaku ke-sal dengan layanan yang diberikan PLN. Ada yang khawatir peralatan elektroninya rusak, ada pula yang aktivitas pekerjaannya jadi ter-ganggu.

“Pelanggan saya juga pada kabur, soalnya listriknya mati terus. Kalau satu kali sehari sih nggak masalah, tapi ini sudah berhari-hari,” kata salah seorang pengelola warnet di Nang Mau. (din)

Sintang. Pemerintah mengklaim keseriusan mer-eka mengurus perbatasan, namun belum terlalu fokus. Kementerian dan lembaga diharapkan bisa keroyokan melakukan pembangunan, sehingga secara de fakto rakyat perbatasan merasakan pembangunan dan ikut aktif menjaga kedaulatan NKRI.

“Pemerintah sebenarnya telah serius memerhati-kan perbatasan, bahkan masuk dalam prioritas na-sional ke 10 dan secara khusus membentuk Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP).

Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah yang besar,” ungkap Daniel Johan, Staf Asistensi Khusus Menteri Pembangunan Daerah Terting-gal, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (15/10) dari Sintang menanggapi polemik Camar Bulan, dan Tanjung Datu di perbatasan Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas.

Dari itu, lanjut dia, pemerintah perlu lebih fokus dan serius lagi melakukan pembangunan di perbatasan terutama infrastruktur dasar. Semua kementerian dan lembaga (K/L) harus keroyokan melakukan pembangunan di perbatasan, termasuk politik anggaran di komisi harus menunjukkan keberpihakan yang nyata.

“Jangan setelah muncul masalah kita baru berger-ak. Jangan sampai rakyat perbatasan merasa lebih nyaman dengan fasilitas negara tetangga ketimbang negeri sendiri,” ujarnya.

Jadi untuk mengatasi polemik Camar Bulan dan Tanjung Datu, sambung Daniel, selain diplomasi yang bermartabat, yang terpenting adalah segera melakukan pembangunan dan buat rakyat di sana sejahtera.

“Sehingga selain secara de jure, secara de fakto rakyat perbatasan merasakan pembangunan dan ikut aktif menjaga kedaulatan NKRI,” imbuhnya.

“Camar Bulan dan Tanjung Datu sampai ka-pan pun harus tetap menjadi bagian NKRI,” tegas Daniel yang juga Wasekjen DPP PKB ini. Untuk itu kata Daniel , BNPP yang mendapat tugas khusus perbatasan harus segera kesana, memetakan, dan mengkoordinasikan seluruh ke-menterian terkait untuk bersama-sama mengatasi ketertinggalan pembangunan.

“KPDT yang secara khusus ikut menyukseskan prioritas nasional ke 10, melalui tupoksinya juga telah secara intensif melakukan koordinasi pada kementerian dan lembaga,” ucapnya.

KPDT lanjut dia, sudah lebih dari lima kali melak-sanakan rapat koordinasi bersama 20 kementerian langsung di daerah perbatasan, termasuk di Sambas dan Kapuas Hulu.

“Hal ini agar K/L dapat melihat langsung kondisi nyata masyarakat dan infrastruktur di perbatasan sehingga K/L komit untuk mengarahkan APBN mer-eka ke perbatasan secara bersama-sama, terutama kementerian PU, ESDM, Perhubungan, Kesehatan, Pendidikan, dan Bappenas,” pungkasnya. (din)

melawi membangun Selasa, 18 Oktober 201112

sintang raya

DP:3,5 Jt (Umroh) 5 Jt (Haji)

Sisanya bisa diangsurDaftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

ARMINAREKA PERDANAARMINAREKA PERDANATour & Travel Perwakilan KalbarPerwakilan Kalbar

8 JAMAAH

GRATIS 1

Office: (H.A. Muchrin)Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

WUJUDKAN NIAT WUJUDKAN NIAT ANDA KE TANAH SUCIANDA KE TANAH SUCI

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN

Melayani:Melayani:- Umroh - Umroh Plus- Umroh - Umroh Plus- Haji Plus - Tiket pesawat- Haji Plus - Tiket pesawat

Contact personContact personHENDIHENDI: 08156873535: 08156873535

VONNYVONNY: 081257924050: 081257924050

Orentasi Sekolah Hanya Jadi PNSCara pandang atau orientasi orang tua siswa dan

siswa yang sekolah hanya untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun kebutuhan PNS sendiri sangat sedikit bila dibandingkan dengan potensi tenaga kerja, akibatnya banyak yang tidak bisa ma-suk. akhirnya membuat keinginan sekolah turun.

“Kedudukan PNS sangat istimewa di kalangan masyarakat pedesaan. Sosok mereka sangat ideal bagi masyarakat. Hingga membuat orientasi orang tua siswa dan siswa yang sekolah hanya untuk menjadi PNS,” ungkap Praktisi Pendidikan A Subekti ditemui kemarin.

Jelas Subekti, ketika masyarakat melihat ke-nyataan bahwa banyak tamatan SMA dan sarjana yang tidak bisa menjadi PNS membuat mereka malah untuk menyekolahkan anaknya.

“Bila berkunjung ke desa-desa yang ada di Me-lawi, menemukan anak usia sekolah yang tidak sekolah, bila ditanya mengapa? Mereka akan men-jawab untuk apa sekolah. Si A yang sarjana tidak bisa jadi PNS, si B yang tamat SMA masih noreh,” paparnya.

Subekti menegaskan kondisi di masyarakat ini adalah penyakit yang harus segera diberantas. Masyarakat desa yang tidak mau menyekolahkan anaknya sampai ke pendidikan tinggi adalah pe-nyakit sosial.

“Ada proses pembodohan yang sedang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Pembodohan ini yang mereka lakukan sendiri karena tidak lengkap me-lihat informasi,” ujarnya.

Ia mengungkapkan , di Israil 90 persen warganya adalah sarjana. Karena itu, walau negara kecil, namun negara ini sangat diperhitungkan, bahkan ditakuti. Di sisi lain, potensi alam yang sangat besar di Melawi ini memerlukan orang-orang yang ber-pendidikan tinggi, agar tidak terjadi pembodohan dalam pengelolaan sumber daya alam.

“Kalau orang Melawi banyak yang tidak tamat sekolah tinggi, di masa desa orang-orang lokal akan dijajah oleh mereka yang dari luar yang memiliki pendidikan tinggi. Mereka akan seperti tikus yang mati di lumbung padi,” pungkasnya. (aji)

Pertengahan Desember APBD 2012 Disahkan�apai kato kito

Pemerintah Klaim,Perhatikan Perbatasan

�apai ji kitak Awas Pungli di RSUD Sintang

Pemkab Penentu Nanga Pinoh Menjadi Pusat Niaga Pedalaman

Tangki Siluman Tak Bertuan Diamankan

Sintang. Menjawab maraknya keluhan masyarakat akan sepak ter-jang para spekulan BBM yang kerap kali gentayangan di SPBU, Jajaran Polres Sintang kembali menggelar razia penertiban, Senin (17/10) kemarin. Melalui unit Sabhara,

puluhan jeriken dan tangki siluman berhasil diamankan.

“Penertiban kita lakukan karena maraknya keluhan masyarakat,” un-gkap Kasat Sabhara Polres Sintang, AKP Nur Hadi saat dikonfirmasi Equator.

Dikatakan Nur Hadi, penertiban dilakukan karena maraknya kelu-han masyarakat, terhadap aktivitas pengantri yang menggunakan tangki siluman serta jeriken. Kelu-han tersebut disampaikan langsung kepada Kapolda Kalbar melalui Pesan Singkat (SMS). “Karena kelu-han itulah, Kapolda memerintahkan Kapolres dan Kapolres memerintah-kan unit Sabhara,” bebernya.

Atas perintah tersebut, sambung Nur Hadi, pihaknya segera turun ke lapangan melakukan penertiban. Hasilnya, masing-masing 30 jeriken, 5 tangki siluman berukuran jumbo dan 2 drum berhasil diamankan. “Semuanya masih dalam keadaan kosong. Belum ada minyak,” terang-nya.

Barang-barang tersebut dia-mankan di kawasan dua SPBU, meli-puti SPBU Melawi Timur dan Abang Adek, yang masing-masing berada di ruas jalan Sintang-Pontianak. Mirisnya, penertiban itu tidak dis-ertai dengan pemiliknya. “Tidak ada tersangka. Saat kita tanya, tidak ada yang mau mengaku barang tersebut milik siapa,” ujar Nur Hadi.

Nur Hadi mengatakan, penertiban

yang dilakukan pihaknya (Sabhara) hanya bersifat pencegahan. Hal itu dilakukan untuk mempersempit ruang gerak para spekulan BBM di Kabupaten Sintang. “Hanya bersifat pencegahan. Berdasarkan bidang kita. Nanti kalau ada yang datang mau mengambil barangnya, baru kita data dan kita berikan perin-gatan,” timpalnya.

Yudi Saputra, Tokoh Pemuda Sin-tang, menyambut baik penertiban BBM yang dilakukan Jajaran Polres Sintang. “Penertiban seperti ini

harus rutin dilakukan. Paling tidak dapat membantu mengurangi ma-salah BBM di Sintang,” ucapnya.

Hanya memang, Yudi panggilan akrab pria ini menyayangkan bila dalam setiap penertiban tidak ada pemilik yang bisa dijadikan ter-sangka. “Harusnya ada tersangka. Itu sudah jelas melanggar aturan. Apa guna undang-undang Minyak dan Gas (Migas). Kan lucu kalau Barang Bukti (BB) seperti itu men-jadi temuan, tanpa ada pemiliknya,” pungkasnya. (din)

NANGA PINOH. Tidak APBD ta-hun 2012 mau molor, Eksekutif Me-lawi genjot kinerja. Ditargetkan 15 Desember mendatang, APBD murni 2012 disahkan. Agar pembangunan dapat berjalan mulus.

“Kita menargetkan 15 Desember APBD Murni tahun 2012 bisa disah-kan. Kisaran angka APBD sekitar Rp510 miliar atau Rp510 miliar,” kata Kusmahendri SE MM, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Aset dan Keuangan daerah (DP-PKAD) Melawi, ditemui wartawan pekan lalu.

Pengerjaan ABPD murni tahun 2012 ini bersamaan dengan peng-garapan APBD Perubahan tahun 2010. Penyampaian nota keuan-gan APBD Perubahan sendiri telah dilakukan. Saat ini sedang prospek di eksekutif.

Sementara APBD murni tahun 2012 masih digodok eksekutif. Direncanakan minggu ke tiga bulan ini akan disampaikan KUA dan PPAS ke wakil rakyat. Dua minggu setelah penyampaian KUA dan PPAS akan disampaikan nota keuangan dan Raperda APBD tahun 2012.

Setelah ketuk palu, bukan berarti pekerjaan sudah selesai. Namun, merupakan langkah awal untuk menggarap pembangunan di ta-hun tersebut. Pembangunan yang dilakukan sendiri pun masih ditar-get. Hingga itu, setelah percepatan pengesahaan APBD, percepatan pelaksanaan pun mesti dilakukan.

Lantas dijelaskannya, dalam APBD 2012 direncanakan Pendapa-tan Asli Daerah (PAD) meningkat Rp18 miliar dari tahun sebelumnya. Namun, tegas Kusmahendri, target ini mesti dibantu seluruh SKPD yang

ada di Pemkab Melawi.“Target PAD bisa dicapai den-

gan catatan seluruh elemen SKPD mendukung. Jika kita saja yang melakukannya, dipastikan target sulit untuk dicapai. Mesti ada upaya bersama untuk mencapai target tersebut,” ulasnya.

Salah satu pos PAD yang diharap-kan besar adalah dari Pajak Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan bangunan (BPHTB). Ditargetkan sebesar Rp4 miliar hingga Rp6 miliar. Memang diakui Kusmahandri, tahun ini pajak dari BPHTB hasilnya belum

maksimal, Lantaran masih menyiap-kan paying hukum.

Memang BPHTB sendiri tahun 2009 silam diserahkan pada pemer-intah kabupaten/kota. Sebelumnya masih menjadi kewenangan pemer-intah pusat. Di tahun 2010 dibuat aturan-aturan yang mendukungnya.

“Kita yakin, masyarakat dan Pe-jabat Pembuatan Akta Tanah akan mendukung BPHTB. Lantaran aturan-nya sudah matang kita siapkan. Kita juga mengharapkan agar masyarakat Melawi bisa bekerjasama dengan baik,” ujarnya. (aji)

Sintang. Kinerja PLN rayon Nanga Mau dinilai masyarakat menunjukkan performa yang buruk. Sudah sepekan terakhir, aliran setrum yang diterima pelanggan kerap kali byar pet. Tak tanggung, dalam sehari bisa sampai 5 kali mengalami pemadaman.

“Sudah seperti orang mi-num obat, sehari listrik mati berulang-ulang. Kami jelas terganggu,” ujar Santo, warga Nanga Mau pada Equator.

Informasi yang dihimpun

Equator, banyak warga men-geluhkan hal serupa. Mereka mengaku kesal dengan lay-anan yang diberikan PLN. Ada yang khawatir peralatan elektroninya rusak, ada pula yang aktivitas pekerjaannya jadi terganggu.

“Pelanggan saya juga pada kabur, soalnya listriknya mati terus. Kalau satu kali sehari sih nggak masalah, tapi ini sudah berhari-hari,” kata salah seorang pengelola warnet di Nang Mau. (din)

Sehari Listrik Byar Pet Berkali-Kali

Pasar Nanga Pinoh makin ramai namun masih perlu dukungan sarana dan prasarana wilayah yang lebih baik lagi, supaya di musim penghujan tak banjir lagi. ISTIMEWA

SANGGAU. Pemkab Sanggau merespon dengan cepat, kelu-

han masyarakat Desa Embala, Kecamatan Parindu, yang merasa

dianaktirikan. Dikarenakan tak mendapatkan jatah pembagian

tabung Elpiji (LGP) 3 Kilogram (Kg), belum lama ini. Alhasil, dalam rapat koordi-nasi, berlangsung di aula Kantor Camat Parindu, beberapa pekan lalu, membuahkan keputusan masyarakat setempat sejumlah 880 kepala keluarga (KK) akan mendapatkan jatah LPG tersebut. LPG itu akan disalurkan pada bu-lan November 2011 mendatang.Hadir dalam rapat tersebut, Camat Parindu, Siron SSos serta perwakilan dari Kantor Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Sanggau, Kepala Desa Embala, Vinsensius serta beberapa tokoh masyarakat lainnya.“Hasil rapatnya demikian. Warga kita mendapatkan jatah LPG itu. Cuma disalurkan pada

bulan November. Ini tidak ma-salah, yang penting warga kita mendapatkan alokasi,” tegas Vinsen-sius, kemarin lalu.Diketahui, warga setempat sempat mengancam akan melaksanakan demo besar-besaran. Jika warga setempat, tidak mendapatkan alo-kasi LPG subsidi dari pemerintah Pusat itu.Vinsen berharap, instansi terkait memerhatikan dan peduli dengan keluhan masyarakat setempat. Dan jangan membohongi masyarakat mengenai jatah atau alokasi LPG 3 Kg tersebut. “Kita berharap, jatah itu benar-benar disalurkan pada bulan No-vember mendatang. Sesuai dengan hasil rapat tersebut dan instansi terkait jangan sampai membohongi masyarakat,” pungkasnya. (SrY)

PUTUSSIBAU. Sejatinya jamaah calon haji (Calhaj) dari Kabupaten Kapuas Hulu berjumlah 114 orang. Namun berkurang menjadi 113, setelah seorang jamaah atas nama Temah Binti Husen meninggal dunia tiga hari sebelum pelepasan Calhaj secara resmi yang dilakukan Ir H Muhammad Sukri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Senin (17/10) pagi di Masjid Agung Darunnajah.Kepala Bagian Kesejahteraan Ma-syarakat (Kabag Kesmas) Kabupaten Kapuas Hulu, M Zaini menerangkan Temah binti Husen, merupakan jamaah Calhaj asal Desa Riam Keca-matan Boyan Tanjung. Meninggal dunia akibat sakit stroke. “Sehingga jamaah calhaj Kabupaten Kapuas Hulu tinggal 113 orang,” katanya.Dalam acara pelepasan di Masjid Agung Darunnajah tersebut hanya dihadiri 23 calhaj. Sebab banyak Calhaj yang berangkat duluan. Baik itu menggunakan bus, pesawat ma-pun melalui jalur sungai pakai motor Bandung. “Ada yang berangkat du-luan. Lalu ada jamaah yg menunggu

di masing-masing kecamatan di lintas selatan, bus nanti langsung menjemput mereka. Serta besok (hari ini, red) 24 jamaah ada yang pakai pesawat,” terangnya.Sementara itu, Sekda Kapuas Hulu, Ir H Muhammad Sukri mengatakan, haji merupakan rukun kelima agama Islam. Sehingga haji adalah puncak dari rukun Islam. “Karena itu dalam menjalankan ibadah haji ini kita harus dituntut sabar,” ujarnya.Dengan kesabaran, kata Sukri, akan menentukan kualitas haji. Di mana jamaah dituntut tabah dalam menjalankan ujian dan cobaan

selama menunaikan ibadah haji. “Kalau tidak bisa sabar, maka kita tidak dapat memaknai ibadah haji,” imbuhnya.Sekda pun berpesan, agar para jamaah menempa kesiapan mental. Mengingat di tanah suci akan ban-yak ritual haji yang akan dijalani. Sehingga kesabaran perlu diting-katkan dan ikhlas menjalankan ibadah haji. “Haji itu wukuf di ar-rafah, guna kita untuk introspeksi diri. Saya yakin bapak dan ibu nanti jadi haji yang mabrur, asal kuncinya ikhlas dan sabar,” papar Sukri lagi.

Suasana haru terlihat antara jamaah Calhaj dengan keluarga yang mengantar. Bahkan ada dari jamaah Calhaj dan keluarga mene-teskan air mata.Kepala Kementrian Agama Kabu-paten Kapuas Hulu Drs H Sahrulyadi MS mengimbau agar para Calhaj un-tuk taat kepada yang memimpinnya. Mereka pun untuk diminta menjaga fi sik, sebab tempat tinggal jamaah Calhaj Kapuas Hulu berjarak sekitar 2 kilo dari Masjidilharam, yaitu be-rada di Jarwal. Begitu pula dengan hatinya, agar selalu dijaga. “Calhaj merupakan duta dari

masing-masing Kabupaten. Sebagai duta hendaklah menjaga nama baik Kabupaten. Jaga fi sik dan hati serta Jalankan ibadah haji dengan per-asaan plong,” imbuhnya.Para jamaah calhaj Kabupaten Kapuas Hulu tergabung dalam ke-lompok terbang (kloter) 21. Mereka tergabung bersama Calhaj dari Kota Madya Pontianak, Kabupaten Pon-tianak dan Landak. Calhaj Kapuas Hulu ini didampingi Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) sebanyak dua orang dan Tim Kesehatan Haji Dae-rah (TKHD) sebanyak satu orang. (aRm)

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Selasa, 18 Oktober 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Satu Calhaj Kapuas Hulu Meninggal Dunia

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

PUTUSSIBAU. Kecamatan Kedamin akan menjadi tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten yang ke-24. Pelaksanaan kegiatan ini dijadwalkan pada 13-18 November 2011 dan diren-canakan dibuka langsung Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, AM Nasir.“Kita sudah melakukan

persiapan dan beberapa kali rapat untuk pelaksa-

naannya. Namun untuk fi nalisasinya nanti H-10,” ujar Alfi ansyah SE MSi, Camat Kedamin, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (17/10).Selain mempersiapkan segala sesuatunya,

pihaknya juga ada panitia khusus. Panitia ini guna mempersiapkan akomodasi atau tempat tinggal dari kafi lah-kafi lah yang datang. Setida-knya ada 18 rumah yang dipersiapkan untuk para kafilah. “Namun apabila para kafilah sudah memiliki tempat sendiri pun tidak apa-apa. Jadi tidak ada paksaan harus menginap di tempat yang kita sediakan. Namun untuk transportasi dari tempat menginap ke tempat kegiatan, kita berusaha akan memfasilita-sinya,” katanya.Dalam kegiatan MTQ ini akan dipertand-

ingkan pembacaan Al-Quran, hafiz (hafal Al-Quran), kaligrafi, cerdas cermat, lomba pawai ta’ruf dan lainnya. Juga akan ada stan pameran dan kuliner. Untuk itu kegiatan MTQ ini akan dikonsentrasikan di dua tempat, yaitu terminal Kedamin dan rumah adat Melayu. Di terminal dipersiapkan untuk stan pameran dan kuliner. Sedangkan di rumah adat Melayu untuk musyabaqahnya.Dengan adanya kegiatan selingan stan pa-

meran dan kuliner ini, untuk menarik minat masyarakat menonton. Sehingga kegiatan ini terasa membosankan. “Kadang kala orang malas menonton,

makanya kita kemas agar tidak membosankan, sehingga menarik minat penonton,” ucap Alfi ansyah.Dia pun mengharapkan masyarakat untuk

berpartisifasi aktif agar kegiatan ini berjalan sukses. MTQ ini untuk pembinaan dan meny-iapkan kader-kader. Mereka yang juara akan diikutsertakan pada MTQ tingkat Provinsi di tahun 2012. “Yang terpenting kegiatan ini sukses dulu.

Dimana kafi lah-kafi lah merasa nyaman dan terlayani dengan baik. Setelah itu baru kita dan wajar mengharap-

kan Kecamatan Kedamin menjadi juara umum,” tuturnya. (aRm)

Kecamatan Kedamin Tuan Rumah MTQ

PUTUSSIBAU. Beberapa waktu yang lalu Pemkab Kapuas Hulu telah membuat nota kesepahaman bersama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Kesepakatan ini untuk melak-sanakan program pembangunan daerah melalui Sistem Inovasi Daerah (SID). Hal ini diungkapkan Ir H Mu-

hammad Sukri, Sekda Kapuas Hulu, belum lama ini.Menurut Sukri, seperti yang ter-

jadi di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Sangat disayangkan ke-beradaan radio Pemerintah Kapuas Hulu yang selama ini beroperasi, belum dapat menjangkau seluruh kecamatan yang ada karena tidak didukung sarana dan prasarana yang memadai. Selain itu rencana untuk mem-

bentuk media centre sebagai pusat informasi bagi masyarakat Kapuas Hulu belum dapat terlaksana,

mengingat belum tersedianya ang-garan dan SDM yang memadai. “Keadaan ini tentu menjadi kepri-

hatinan tersendiri bagi pemerin-tah, karena hak untuk mendapat-kan informasi merupakan hak se-tiap warga sebagaimana dijamin Undang Undang Dasar 1945. Sebagai penyelenggara negara, pemerintah memiliki kewajiban untuk memfasilitasi terseleng-garanya penyelenggaraan infor-masi yang adil dan merata serta berkualitas bagi setiap warga negara tanpa kecuali,” katanya.Beberapa waktu yang la lu

Pemkab Kapuas Hulu telah mem-buat nota kesepahaman bersama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), untuk melaksanakan program pembangunan daerah melalui Sistem Inovasi Daerah (SID). Melalui kesepakatan tersebut

Pemkab Kapuas Hulu sedang

Program Pembangunan Daerah Melalui SIDmelakukan pengayaan RPJMD, untuk memasukkan agenda penguatan SID sebagai inisiatif baru. Dari hasil pengayaan akan

terwujud suatu program-pro-

gram prioritas yang akan di-capai. Selanjutnya akan mem-bentuk kegiatan yang ada pada masing-masing SKPD.Diharapkan melalui kes-

epakatan ini, BPPT dapat mem-

bantu dalam memberikan jalur kepada kementerian-ke-menterian yang ada, sejalan dengan dengan program yang akan dilaksanakan nantinya. (aRm)

“Hasil rapatnya demikian. Warga kita mendapatkan jatah LPG itu. Cuma disalurkan pada bulan November. Ini tidak masalah, yang penting warga kita mendapat-kan alokasi,”

Sekda Lepas Keberangkatan Calhaj

SANGGAU. Ketua DPRD Sanggau, Andreas Nyas SAg berharap, Kebijakan Umum Anggaran Platform Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Sanggau Tahun 2012, sudah masuk ke DPRD akhir Oktober ini.“Kita berharap, akhir Oktober ini sudah masuk

KUPPAS APBD tahun 2012. Lebih cepat, tentunya lebih baik,” tegasnya politisi PDI Perjuangan ini, kemarin lalu.Pihaknya kata Nyas, akan terus mendesak agar

pihak eksekutif, agar secepatnya menyelesaikan KUA PPAS. Tujuannya, agar tidak terjadi keter-lambatan dalam pembahasan dan pengesahan. “Tujuan kita hanya itu. Inikan menjelang pemba-hasan APBD. Jelas semakin cepat semakin baik atau bagus,” tegas pria asal Kembayan ini.Ia meminta, pihak eksekutif yang sedang meng-

godok KUA PPAS. Untuk teliti dan berhati hati sebab berkenaan dengan penggunaan anggaran. “Ya jelas harus hati-hatilah. Inikan menyangkut anggaran dan belanja Kabupaten Sanggau ke depan,” tukasnya. Disinggung soal prioritas penggunaan anggaran

pada 2012 mendatang? Nyas menjelaskan, masih fokus pada pembangunan fi sik seperti jalan dan jembatan. Soalnya, memang merupakan kebu-tuhan dasar dan dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Khususnya yang berada di daerah terpencil. “Masih untuk pembangunan fi sik. Bagaimanapun juga, pembangunan fi sik ini sangat dibutuhkan masyarakat dan begitu pula manfaatnya,” pungkas pria yang selalu tampil sederhana ini. (SrY)

Segera Serahkan KUPPAS APBD Tahun 2012

SANGGAU. Wakil Bupati Sang-gau, Paolus Hadi SIP MSi mem-peringatkan berbagai perusahaan yang beroperasi, di wilayah Bumi Dara Nante (julukan Sanggau), untuk dapat memerhatikan ling-kungan.Tujuannya, agar selalu terjalin

hubungan yang saling mengun-tungkan, khususnya di daerah atau seputar lingkungan opera-sional perusahaan yang bersang-kutan.“Rata-rata wilayah kecamatan,

tempat perusahaan itu beroperasi dalam kondisi berkembang. Ten-tunya membutuhkan sinergi dari investor maupun perusahaan yang beroperasi di daerah terse-but,” ujarnya kemarin lalu. Diketahui, kata Hadi, kehadiran

investor dalam suatu wilayah. Dalam satu sisi bisa berdampak positif. Tapi, bisa juga menim-

bulkan dampak negatif. “Dampak positifnya keberadaan perusa-haan yakni bisa turut membangun daerah di sekitar lokasi kegiatan, dengan selalu memerhatikan kondisi lingkungan. Nah, ini jelas melalui dana Corporate Social Reasonability (CSR/ Pertanggung-jawaban Sosial Perusahaan)-nya,” papar pria asal Jangkang ini.Kendati pun, masih ada be-

berapa kecamatan di Kabupaten Sanggau masih minim perusa-haan yang berinvestasi. Tetapi, perlu diingatkan sejak dini, agar turut memerhatikan masyarakat dan wilayah di lokasinya peru-sahaan tersebut beroperasi. “Ini menjadi tanggungjawab perusa-haan. Makanya perlu sinergisitas dengan masyarakat,” timpalnya. Hadi mencontohkan, ke-

beradaan perusahaan kelapa sawit yang mengelola tandan

buah segar (TBS). Hendaknya harus bisa memerhatikan kondisi lingkungan. “ Khusus terhadap kondisi badan jalan yang rusak akibat perusahaan mengoperasi-kan kendaraan melebihi tonase,” paparnya.Selain itu pinta Hadi, perusa-

haan bisa memberikan konstribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Khususnya untuk pengurangan angka kemiskinan, angka pengangguran dan pen-ingkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat setempat. “Ini menjadi perhatian peru-

sahaan. Masyarakat di sekitar perusahaan pun, berhak untuk mendapatkan kehidupan yang layak, dalam segenap aspek. Nah, campur tangan perusahaan mesti ada untuk itu,” pungkasnya. (SrY)

Perusahaan Mesti Perhatikan Lingkungan

Ancam Demo, Desa Embala Dapat LPG 3 Kg

SANGGAU. Jika tak ada aral melintang. Pada 21 November mendatang, DPC Pemuda Pancasila (DPC PP) Kabupaten Sanggau, akan menggelar musyawarah cabang (Muscab). Kegiatan itu, ter-masuk pula mengagendakan pemilihan ketua dan pengurus baru DPC Pemuda Pancasila periode 2011-2015.“Rencananya pada 21 November nanti, akan kita laksanakan Muscab PP ini,” jelas ketua panitia pelaksana Muscab PP Kabupaten Sanggau, Nasri Alisan, ST, kemarin lalu.Disinggung sejauh mana persiapan yang sudah

dilakukan, untuk menggelar Muscab tersebut? pria yang akrab disapa Anas ini memaparkan, persiapan sudah mencapai sekitar 50 persen. “Persiapan, sudah 50 persen. Panitia masih bekerja mempersiapkan segala sesuatu terkait pelaksa-naan Muscab itu,” terangnya. Informasi yang dihimpun Equator, beberapa

nama santer disebutkan dan layak menjadi pe-mimpin di organisasi tersebut, di antaranya Wakil Bupati Sanggau Poulus Hadi SIP MSI, Nasri Alisan ST sekarang ketua DPC PAN Sanggau, dan Anwar Bulyan Zam-zam saat ini ketua BPC Gapensi Sang-gau. (SrY)

PP Bakal Gelar Muscab

Paolus Hadi SIP MSi. M KHUSYAIRI/EQUATOR

Pemakaian tabung gas LPG 3 Kg diharapkan dipakai dengan seksama supaya tak terjadi kecelakaan. ISTIMEWA

Alfi ansyah Jemaah Calhaj dilepas Sekda Kapuas Hulu Ir H Muhammad Sukri, Senin (17/10) pagi di Masjid Agung Darunnajah. ARMAN HAIRIADI/EQUATOR

KOTA BATU di Jawa Timur benar-benar layak dijuluki sebagai kota wisata. Di kota tersebut, banyak obyek wisata yang memiliki nilai estetika tinggi, baik yang tergolong wisata alami maupun wisata buatan.Beruntung, rombongan Pasu-

kan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Seka-dau berkesempatan mengun-jungi sejumlah obyek wisata itu. Meski waktu berkunjungnya tidak terlalu lama, namun cukup memberikan kebahagiaan bagi seluruh peserta rombongan.

Paska berwisata petik apel di kebun apel milik satu kelompok tani, rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau langsung bergerak ke salah satu hotel untuk mandi dan makan malam. Setelah itu, rombongan tidak langsung istirahat, melainkan melanjutkan Dharma Wisata ke Batu Night Spektakuler (BNS)Lokasi BNS ini berdekatan

dengan Jatim Park yang meru-pakan salah satu tempat rekreasi yang disukai di kota Malang. Ter-dapat berbagai wahana menarik di BNS, mulai dari wahana yang

mengasyikan, menyeramkan, sampai wahana yang menantang siap menguji nyali. BNS mulai dibuka pukul 15.00

hingga pukul 02.00 dini hari. Sesuai dengan namanya, tem-pat ini memang menyajikan keindahan wisata malam di kota Batu dengan suasana sejuk pe-gunungan. BNS menyuguhkan puluhan

arena bermain untuk seluruh keluarga, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Lampu-lampu berwarna-warni yang menghiasi setiap sudut dengan berbagai

bentuk menjadi daya tarik utama tempat ini. Setelah puas bermain-main,

rombongan Paskibraka Kabu-paten Sekadau bergerak menuju ke areal food court yang searah dengan pintu keluar. Di arena food court ini rombongan me-manjakan lidah dengan aneka pilihan menu khas Indonesia. Yang paling unik di area

ini adalah suguhan atraksi air mancur menari di tengah-tengah panggung yang ada di ujung area food court. Atraksi air yang memukau diiringi lagu-lagu menghentak mulai dari pop, rock hingga dangdut koplo.Tak ayal, rombongan Paski-

braka Kabupaten Sekadau pun

dibuat terpana melihat air man-cur yang meliuk-liuk bak penari. Berapa saat kemudian, pertunju-kan animasi laser show di sebuah layar raksasa juga ditampilkan.“Atraksi di sini memang luar

biasa. Saya belum pernah melihat langsung atraksi air seperti ini,” ujar Ramlan Sayid, salah seorang anggota rombongan Paskibraka asal Kabupaten Sekadau.Ramlan mengatakan, meski

pun atraksi tarian air itu tidak alami alias buatan, namun ni-lai estetikanya sangat tinggi. “Saya dari awal sampai akhir tidak menoleh kemana-mana. Lihat terus atraksi air tersebut,” ujarnya polos. (bdu/bersam-bung)

SEKADAU. Keinginan Pemkab Sekadau membangun Puskesmas Kesehatan Jiwa (PKJ) sudah bu-lat. Rencananya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) tersebut akan segera diwujudkan secepat mungkin.“Akan kita bangun tahun depan

(2012),” tegas Simon Petrus SSos MSi, Bupati Sekadau menjawab Equator usai melepas secara resmi jemaah calon haji Kabu-paten Sekadau di masjid Al-Falah, Minggu pagi (16/10).Simon menuturkan, pemban-

gunan Puskesmas itu sangat penting untuk menunjang pem-bangunan bidang kesehatan di Sekadau, khususnya untuk penanganan pasien gangguan jiwa. Puskesmas tersebut akan menjadi lokasi perawatan tahap awal sekaligus observasi bagi pasien gangguan jiwa.“Nanti pasien akan kita obser-

vasi di sana. Jika membutuhkan perawatan lebih lanjut, baru diru-juk ke RSJ (Rumah Sakit Jiwa) di Singkawang,” papar Simon.Menurut Simon, sumber dana

untuk pembangunan PKJ ber-asal dari APBD Sekadau tahun 2012. Namun tidak tertutup ke-mungkinan pendanaan juga ber-asal dari APBD Provinsi, bahkan APBN. “Untuk fasilitas peralatan, mungkin nanti dari provinsi,”

ucapnya.Rencana pembangunan PKJ

memang sudah lama digulir-kan Pemkab Sekadau. Informasi

yang dihimpun Equator, Pemkab bahkan sudah membidik lokasi tempat dibangunnya Puskesmas tersebut, yakni di daerah Selalong,

Kecamatan Sekadau Hilir.Meski keinginan itu sudah

bulat, namun Pemkab juga tidak akan serampangan dalam mem-

bangunan PKJ tersebut. Mereka tetap akan sowan (haturkan uluk salam mesra) dengan pemerin-tah provinsi (Pemprov) maupun pemerintah pusat (Pempus). “Kita tetap akan koordinasi den-gan Pemprov dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” tukas Simon.Wakil Ketua DPRD Sekadau,

H Isnaini SIp yang dijumpai di tempat yang sama mengaku siap mendukung pembangunan PKJ tersebut. “Soal pendanaan, kita di DPRD Sekadau siap mem-backup (mendukung, red),” janji Isnaini.Namun dukungan yang di-

berikan politisi Partai Golkar itu bukan membabi buta. Ia mengin-gatkan agar pembangunan PKJ dilakukan penelitian atau study secara mendalam soal keman-faatnnya.“Kita minta Dinkes (Dinas Ke-

sehatan) mempersiapkannya secara matang. Jangan asal didiri-kan saja. Nanti mubazir,” ingat Isnaini.Menurutnya, yang perlu di-

persiapkan dalam membangun PKJ adalah sarana dan SDM yang ada di dalamnya. “Saranan-ya harus betul-betul dipersiap-kan dengan baik. SDM untuk merawat para pasien gangguan jiwa itu juga harus dipersiap-kan,” tegasnya. (bdu)

landak edo’Selasa, 18 Oktober 201114

Membangun Negeri Intan

bumi lawang kuari�balai betomu

SEKADAU. ‘Rencanakan kerjamu, dan kerjakan rencanamu’ pepatah ini sepertinya menjadi patokan Nurwanto SPd dalam membangun sebuah dunia pendidikan di Kabupaten Sekadau. Berbagai cara ia lakukan untuk melihat sejauh mana pendidikan masyarakat sampai ke pedalaman dengan menjalani pekerjaan ganda sebagai abang ojek.Dua tahun lamanya, Nurwanto sempat menjadi

pengojek di bawah naungan Persatuan Ojek Ter-minal Lawang Kuari Sekadau (Poterlas). Bukanya tambahan penghasilan yang ia kejar. Namun, dari para sumber yang ia layani di atas kuda besi itulah menjadi pemberi informasi efektif bagi meren-canakan sebuah media pendidikan tinggi.“Jadi sambil jalan saya tanya penumpang saya, di

kampungnya berapa orang yang sarjana? Sekolah yang ada di sana sampai tingkat apa?” tanya Nur-wanto menceritakan surveinya sebagai langkah awal mendirikan Universitas Terbuka (UT) di Sekadau.Dalam waktu dua puluh empat bulan tersebut,

setiap informasi yang ia terima dan dapat dari mata kepalanya selalu ia tuangkan dalam catatan sebagai dasar dan acuan dalam menggapai niat luhurnya. Alhasil, 26 Juli 2009 lalu, Koordinator Registrasi

dan Pengujian UPBJJ-UT Pontianak, Suhendro SKom bersama dirinya mendirikan UT Program pendidikan Non Pendas Kabupaten Sekadau, . Pada Tanggal 23 Februari 2010 UT yang ia ke-

lola juga mendapat legalitas kepengurusan berupa Surat Penunjukan yang ditandatangani Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau dengan surat tugas nomor 421/109/Dik-pora-01.“Usaha melalui rencana yang saya rancang dan

survey Alhamdulillah (Puji Tuhan, red) berhasil dan kita mendapat dukungan Pemda,” ujar salah satu wisudawan, 5 Desember 2005 di UT Pusat Jakarta ini. (bdu)

Survey SDM Lewat Ojek

PKJ Direalisasi 2012

Terpesona Tarian Air di BNSPaskibraka Sekadau Jelajah Jawa (12)

�suara direk

LANDAK. Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH berpesan kepada bupati dan segenap aparatur pemerintahan Kabupaten Landak agar selalu me-ningkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam penyelenggaraan tugas.“Karena di masa akan datang, sebagai aparatur, kita

dihadapkan pada tuntutan untuk memberikan pelayanan prima yang berorientasi kepada kebutuhan riil masyara-kat,” ungkap Adrianus Asia Sidot, Bupati Landak ketika membacakan sambutan dari gubernur Kalbar. Tuntutan sebagai aparatur, dapat mewujudkan

tata kelola pemerintahan yang baik dengan birokrasi pemerintah yang professional, berintegritas tinggi dan menjadi pelayan masyarakat sebagai abdi negara,” ungkap Adrianus. Dikatakan Adrianus, apabila dipahami sepintas

lalu, aparatur pemerintah sudah bekerja dengan baik. Namun pada kenyataannya untuk mencapai tujuan dari suatu pekerjaan, bukan hal yang gam-pang. “Karena akan sangat terkait dengan berbagai dimensi kehidupan kemasyarakatan dan kenega-raan. Terutama sangat terkait dengan pola manaje-men penyelenggaraan pemerintahan, baik di pusat dan daerah,” ungkapnya.Upaya Pemprov Kalbar untuk semakin memacu

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan melalui reformasi jajaran aparatur pemerintah daerah, untuk peningkatan kehidupan masyarakat yang beri-man, sehat, cerdas, aman, berbudaya dan sejahtera, sesungguhnya tertuju kepada seluruh lapisan ma-syarakat di daerah Kalbar, termasuk di Landak. (tar)

Pesan Gubernur, Tingkatkan Profesional

LANDAK . Sejak dini perilaku hidup sehat harus diajarkan kepada anak-anak. Apalagi anak-anak sangat rentan dengan ber-bagai macam penyakit. Se-dangkan kesehatan harga mati yang harus terus digalakan.Penggalakan kesehet-

an harus mulai dari diri sendiri, serta bagaimana cara mendidik anak-anak berperilaku hidup sehat. Misalnya, cuci tangan se-belum makan. Inilah saah satu cara jitu untuk meng-hindari penularan penya-kit pada anak-anak.“Bermacam kejadian pe-

nyakit yang datang tanpa kita sadari. Misalnya, di-are, hepatitis dan cacin-gan. Penyakit tersebut hanya dapat dihindari dengan cara berperilaku hidup bersih (PHBS),” kata Irmina Nonok Julimus, ketua tim PKK Kecamatan Ngabang, ketika melaku-kan kampanye PHBS di SD 03 Ngabang, Sabtu (15/10).Dalam kegiatan terse-

but, istri camat Ngabang beserta rombongan, men-gajarkan cara mencuci tangan yang baik kepada anak-anak sekolah dasar. Kegiatan tersebut ma-suk rangkaian peringatan hari cuci tangan sedunia.

“Anak-anak diajarkan cara mencuci tangan, langsung dipraktikkan di sekolah mereka,” ujarnya.Kegiatan yang melibat-

kan tenaga kesehatan dari Puskesmas Ngabang dan para guru berjalan lancar. Irmina berpesan kepada siswa, setelah diajarkan cara mencuci tangan yang baik, dapat diterapkan di rumah. ”Jangan hanya disini saja kalian melaku-kannya, tapi usai bermain, kalau mau makan lakukan seperti yang diajarkan tadi,” pesannya kepada murid sekolah dasar.Irmina berharap, para

orangtua memerhatikan anak-anak mereka, jika hendak makan. Sudah-kah mereka mencuci tan-gan dengan baik. Karena hanya dengan cara ini, anak-anak terhindar dari penyakit.Perlunya kesehatan

bagi anak-usia dini, kare-na mereka harapan dan penerus bangsa. Jika anak-anak sudah tumbuh sehat, maka kegiatan belajarnya tidak akan tergangu. Den-gan begitu, secara umum generasi muda ke depan akan lebih baik. ”Akan ter-bangun sebuah generasi yang sehat, maka bangsa inipun akan kuat pula,” tuturnya. (tar)

Ajarkan Anak Hidup Sehat

�injeh karaja

LANDAK. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot mengatakan, menjaga situasi yang sudah kondusif, warga Kabupaten Landak hendaknya bisa menjaga keamanan.“Komunikasikan setiap permasalahan. Se-lesaikan dengan cara musyawarah. Dengan begitu, tidak ada masalah yang timbul di tengah-tengah masyarakat,” ujar Adrianus. Lakukan pendekatan, agar tidak muncul konfl ik.

Para tokoh masyarakat harus saling mengenal satu sama lain. ”Teruslah jaga keadaan Landak agar aman. Karena itu tugas kita semua, bukan hanya tugas keamanan,” tegas Adrianus.Tanpa rasa aman, semuanya akan jadi terhambat,

apalagi pembangunan. Pembangunan tidak dapat di-laksanakan dengan baik, jika tidak ditunjang dengan situasi yang aman. ”Ayo, teruslah bersama kita jaga Landak, agar selalu aman,” ajak bupati.Pemerintah daerah dan segenap jajarannya akan

terus bekerja keras membangun Landak. Untuk melakukan hal itu, perlu dukungan dari semua warga Landak. Dukungan dari berbagai pihak, dian-taranya tokoh agama dan tokoh masyarakat. “Karena tugas kita semua untuk memajukan daerah kita sendiri, bukan orang lain,” tegas Adrianus. (tar)

Ciptakan Suasana Kondusif

LANDAK. Sampah merupakan masalah yang harus ditangani bersama. Apalagi menyangkut kesehatan hidup orang banyak.“ Penanganan sampah bukan

hanya tugas pemerintah saja, tapi masyarakat juga perlu membantu bagaimana sampah dapat diatasi. Tugas pemerintah hanya sebatas menangani sampah di jalan raya saja, dari pembersihan parit sam-pai ke bahu jalan. Kalau rumah warga tentu itu tugas mereka,”

kata Fransiskus Asius, kepala Kantor Kebersihan Kebupaten Landak menjawab Equator di ru-ang kerjanya, Senin (17/10).Minimnya biaya operasional,

lanjut Asius, juga menjadi faktor yang sangat krusial terhadap penangganan sampah. Apalagi sarana angkutan sangat minim, juga menjadi kendala. ”Meskipun demikian, selama ini penangga-nan sampah masih dapat diatasi,” ujarnya.

Penanganan sampah bisa tera-tasi, tidak terlepas kerjasama ma-syarakat Landak yang memahami bahwa sampah pembawa penya-kit. Dengan begitu pemerintah se-dikit terbantu. Asius menjelaskan, saat ini unit angkutan sampah yang beroperasi hanya empat. Meliputi tiga unit damp truk dan satu unit trailer. “Sebenarnya ada lima unit damp truk, tapi yang satunya rusak berat. Andaipun dioperasikan, biayanya mahal,”

ungkapnya.Saat ini Tempat Pembuangan

Akhir (TPA) di Tebedak sudah hampir rampung. Tahun depan sudah bisa difungsikan, meskipun sejak 2009 sampai sekarang be-lum selesai dibangun, karena ada perubahan spek.“Karena tahun ini ada beberapa

kendala untuk menangani sam-pah, Kabupaten Landak pada pe-nilaian Adipura turun dari tahun sebelumnya. Tahun lalu Landak

bertenger peringkat tiga , tahun 2011 malah melorot ke pringkat empat,” paparnya.Mengenai jumlah porsonel,

lanjut Asius, saat ini ada 106 tenaga kebersihan Kabupaten Landak. Ada kemungkinan, mengingat kurang biaya op-erasional, tahun depan akan ada pengurangan tenaga. ”Karena kalau kita paksakan, akan ber-dampak kepada pembayaran gaji,” tegasnya. (tar)

Penanganan Sampah Tanggungjawab BersamaMurid sekolah dasar usai mengikuti kegiatan belajar mencuci tangan dengan baik dan benar.ANTONIUS SUTARJO

Simon Petrus Isnaini

Nurwanto Abdu Syukri/Equator

KETAPANG. Tokoh masyara-kat sekaligus tokoh agama Ket-apang, H Uti Konsen menceri-takan berbagai pengalaman maupun kejadian unik selama ibadah haji. Hal itu disampai-kannya ketika acara pelepasan calon jemaah haji Ketapang, Senin (17/10) di Pendopo Bupati.“Istri saya (alm) sempat ber-kata ingin makan kue pisang ketika sedang menunaikan iba-dah haji. Saya ketika itu sempat marah karena itu mengada-ngada. Tak lama kami bertemu kenalan dan mengundang kami makan. Ternyata kami disug-uhkan hidangan persis seperti yang istri saya omongkan,” un-gkapnya mengawali cerita.Ia juga bercerita bagaimana

orang sekelas Pangdam yang berpostur tinggi besar kesulitan mencium hajar aswad. Telah berkali-kali diupayakan tak juga berhasil. Di sekitar hajar aswad selalu saja penuh sesak dengan jemaah.“Untuk mencium hajar aswad bahkan beliau menggunakan strategi perang. Malam hari datang ke hajar aswad dengan harapan akan mudah. Tapi ti-dak juga bisa,” terangnya.Singkat cerita, seseorang kemudian memberitahukan pada Pangdam itu agar beris-tigfar dan berdoa. Tak lama setelah mengikuti anjuran itu, tanpa kesulitan Pangdam dapat mencium hajar aswad. “Di sana (Mekkah, red) harus banyak-banyak istigfar dan berdoa. Kembalikan semuanya kepada Allah SWT,” pesannya.Cerita unik lainnya adalah seorang wanita tua yang tengah khusuk mengaji di salah satu tempat di Mekkah. Ketika ten-gah khusuk mengaji itu, tiba-tiba seseorang datang bertanya kepada wanita tua tersebut, di mana pintu keluar. Tanpa me-

noleh orang yang bertanya itu, si wanita langsung menunjuk arah pintu keluar.“Seperti tidak ikhlas untuk memberitahukan pintu keluar. Tapi apa yang terjadi. Selesai mengaji si wanita tua itu tak dapat menemukan pintu keluar. Sampai akhirnya ia sadar dan beristigfar,” ungkapnya.Di hadapan para calon haji Ketapang, Uti Konsen menegas-kan tak ada ganjaran bagi haji mabrur selain surga. Ia juga meminta kepada para jemaah untuk banyak-banyak berdoa untuk kemaslahatan masyara-kat Ketapang. “Doa yang paling cepat diijabah (dikabulkan) adalah doa untuk orang banyak,” terangnya.Hal senada juga diungkapkan Wakil Bupati Ketapang, Boy-man Harun SH, kepada para calon haji. Ia meminta sesam-painya di Mekkah nanti, para jemaah mendoakan agar Ka-bupaten Ketapang tetap aman dan kondusif.Ia juga berpesan agar para jemaah menjaga nama baik dan kesehatan selama menun-

aikan ibadah haji . Boyman mengatakan kondisi Arab Saudi berbeda dengan kondisi tanah air. Karenanya sebelum ke-

berangkatan persiapkan diri jauh-jauh hari mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. (KiA)

geliat kayong utaraSelasa, 18 Oktober 201115

kabupaten ketapang�

pempadahan

Lindungi Anak dari Bahaya Campak

SEBANYAK 27.770 lembar Kartu Jaminan Kesehat-an Daerah (Jamkesda) dari jumlah peserta kurang lebih 45.565 jiwa telah tercetak dan diserahkan pi-hak PT. ASKES (Persero) Cabang Pontianak kepada Pemerintah Kabupaten Kayong Utara.Secara simbolis pihak PT. ASKES (Persero) Ca-bang Pontianak menyerahkannya kepada Wakil Bupati Kayong Utara, Ir. H. Muhammad Said pada acara pertemuan sosialisasi dan pendistribusian Jamkesda, Kamis (13/10) lalu. Selanjutnya, Wakil Bupati menyerahkannya kepada kepala desa untuk didistribusikan ke masyarakat dan sekaligus mem-berikan spanduk sosialisasi Kartu Jamkesda.Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kayong Utara mengatakan kesehatan adalah hak dan investasi, dan semua warga negara berhak atas kesehatannya terma-suk masyarakat KKU, khususnya masyarakat miskin. Dalam rangka memenuhi hak masyarakat terlebih ma-syarakat miskin sebagaimana diamanatkan konstitusi dan Undang-Undang dalam rangka untuk mewujudkan masyarakat KKU yang sehat dan sejahtera.Bupati Kayong Utara menetapkan kebijakan untuk memfokuskan pada pelayanan kesehatan masyarakat terutama masyarakat miskin, hal ini sesuai dengan visi dan misi Bupati Kayong Utara yang mencanangkan Pengobatan Gratis bagi selu-ruh masyarakat KKU.Sistem Jamkesda katanya, merupakan suatu pili-han KKU, karena sistem ini merupakan penggabun-gan sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin dan sistem Kesehatan Masyarakat Daerah KKU.Sistem jaminan kesehatan ini akan mendorong perubahan-perubahan mendasar seperti penataan standarisasi pelayanan, standarisasi bentuk pelay-anan yang digratiskan, penataan formularium dan penggunaan obat rasional yang berdampak pada pengendalian mutu dan kendali biaya.Dengan Jamkesda ini semua masyarakat KKU telah terlindungi dengan kesehatan. Tujuan pe-nyelenggaraan Jamkesda untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap masyara-kat miskin dan tidak mampu di Puskesmas, Pustu dan Rumah Sakit, meningkat kualitas pelayanan bagi masyarakat khususnya masyarakat miskin dan terselenggaranya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. (humas/lud)

�padah bertuah

27.770 Lembar Kartu Jamkesda Didistribusikan

Perbanyak Membaca Istigfar di MekkahUti Konsen Ceritakan Pengalaman Unik Ibadah Haji

Hari Ini, Imunisasi Campak Digelar Serentak

Tokoh Budaya dan Lingkungan Ketapang WafatKETAPANG . Kabupa ten Ketapang kembali kehilangan seorang budayawan dan pen-cinta lingkungan, Alexander Yan Sukanda, yang wafat pada Jum’at (14/10) pagi. Pria kelahiran 3 April 1964, diduga terkena se-rangan jantung. Kepergian Yan Sukanda tak hanya meninggalkan kesedihan mendalam pada keluarga yang ditinggal, tapi juga para siswa SMA Santo Petrus yang selama ini dididiknya. Begitu jenazah akan diantar ke balai duka yayasan, para siswa spontan menyanyikan lagu ‘pahlawan tanpa jasa’. Pun demikian para

aktivis pencinta lingkungan. Linangan air mata mengiringi kepergian sang pencinta ling-kungan itu. Selain para aktivis yang ter-gabung di Yayasan Palung, tampak anggota Kawan Burung Ketapang (KBK) turut hadir di rumah duka. Begitu juga para budayawan Ketapang lainnya. Mereka berduka atas kepergian Yan Sukanda pada usia yang relatif muda.Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah-raga (Disbudaparpora) Kabu-paten Ketapang, Yudo Sud-arto mengatakan sosok Yan

Sukanda memang selama ini mengabdikan dirinya pada ke-budayaan Dayak. Selain konsen pada masalah kebudayaan, ia juga dikenal aktif menulis buku kebudayaan. Ia juga dikenal sering tampil dalam seminar kebudayaan tingkat nasional bahkan luar negeri.“Ia aktif menulis buku ke-budayaan, bahkan ia pernah mendapatkan penghargaan dari pemerintah RI dalam bidang kebudayaan,” ujar Yudo.Sosok Alexander Yan Sukanda diketahui lahir di Ketapang 47 tahun lalu. Setelah menempuh pendidikan dasar sehingga lan-

jutan atas di kota kelahirannya, Yan Sukanda kemudian mendal-ami pendidikan musik di Jurusan Musik (dahulu AMI= Akademi Musik Indonesia) Fakultas Seni Pertunjukan (dahulu Fakultas Kesenian) Institut Seni Indonesia Yogyakarta, dari tahun 1986 sampai dengan 1994.Alxander Yan Sukanda me-nikah dengan Theresia Novita, seorang guru Taman Kanak-kanak, berasal dari Bika’ Naza-reth, Putussibau, Kapuas Hulu. Dikarunia dua anak perempuan, Jane Gita Maria, 9 tahun, dan Rosalia Gemma Davina, tiga tahun. (KiA)

KETAPANG. Sungai merupakan alur air alami dan menjadi salah satu unsur penting dalam ke-hidupan manusia. Sungai Pawan Ketapang adalah sungai terpanjang ke dua di Kalbar setelah Sungai Kapuas. Sungai ini mempunyai peranan vital dalam kehidupan masyarakat sehari-hari karena meru-pakan sumber konsumsi air.Banyak sekali manfaat dari Sungai Pawan yang mengalir mengitari sepanjang Kota Ketapang. Selain sebagai sumber kehidupan para nelayan mendapatkan ikan, ada juga aktivitas masyarakat mengambil pasir dari sungai ini.Menurut staf Disbudpapora Ketapang, Heri Su-santo, A.Md aliran Sungai Pawan ini sangat cocok jika dijadikan objek wisata air dengan dikemas sedemikian rupa menjadi sebuah paket wisata keliling menyelusuri Sungai Pawan.Di sepanjang sungai ini banyak sekali peman-dangan yang indah dan unik. Salah satunya dapat menyaksikan aktivitas masyarakat di pasar Tradis-ional Rangge Sentap, Keraton G.M Saunan, Makam Keramat, Makam Tanjungpura, Taman Merdeka maupun Jembatan Pawan I.“Banyak aktivitas kehidupan sehari-hari ma-syarakat yang hidup di tepian Sungai Pawan ini serta masih banyak lagi pemandangan indah lain-nya yang dapat disaksikan,” pungkasnya. (KiA)

Jadikan Sungai Pawan Objek Wisata Air

SUKADANA. Dinas Kesehat-an Kabupaten Kayong Utara akan melakukan imunisasi campak secara serentak di setiap kecamatan mulai hari ini, Selasa (18/10). Sedang-kan di setiap desa dijadwal-kan di setiap lokasi. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara, Rama Sebayang SKM.MPPM menjawab Equator, Senin (17/10).Kegiatan ini dikatakan Rama, berlangsung selama satu bu-lan atau hingga 18 Novem-ber mendatang. Di minggu pertama, kegiatan imunisasi campak akan dilakukan di

setiap pos pelayanan imunisasi. Pada minggu kedua, petugas akan mendatangi anak-anak yang tidak dibawa ke pos pelay-anan imunisasi pada minggu pertama. “Kita akan ‘jemput bola’ dan target utama dengan mendatan-gi anak-anak yang berkelompok seperti di PAUD, TK dan seb-againya. Sedangkan, Minggu terakhir sekedar pelaporan,” kata Rama. Dinas Kesehatan dikatakan Rama, telah melakukan sosia-lisasi agar kegiatan imunisasi campak diketahui masyarakat luas. Selain melalui masing-ma-sing desa, pihaknya memasang

spanduk serta menyebarkan selebaran kampanye imunisasi campak. “Kita berharap, se-tiap orangtua bisa membawa anaknya ke Pos PIN terdekat agar dapat diberikan imunisasi campak,” ujarnya. Campak dijelaskan Rama, adalah penyakit berbahaya, menular dengan cepat dari satu anak ke anak lainnya. Campak mengakibatkan panas, batuk, sesak nafas, sariawan dan diare. “Makanya, segera bawa anak-anak Anda ke pos imunisasi terdekat untuk mengikuti imu-nisasi gratis. Mari kita lindungi anak dari bahaya campak,” un-gkapnya.

Dikatakan Rama, campak juga dapat mengakibatkan kebutaan dan bahkan kematian. Menu-rutnya, campak mudah dicegah dengan pemberian imunisasi campak. “Vaksin campak adalah salah satu vaksin yang paling aman, dan telah diberikan kepa-da jutaan anak di seluruh dunia,” kata Rama meyakinkan.Selain imunisasi campak, di-lanjutkannya, anak juga akan diberikan imunisasi polio gratis yang dapat melindungi dari se-rangan berbagai penyakit. Adapun peserta imunisasi campak dimulai dari umur 9 hingga 59 bulan. Se-dangkan imunisasi polio dimulai umur 0 hingga 59 bulan. (lud)

SUKADANA. Seluruh kepala sekolah (Kepsek) tingkat Seko-lah Dasar (SD) se Kecamatan Sukadana melakukan perte-muan di SDN 08 Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Su-kadana, Sabtu (15/10). Dalam pertemuan itu, banyak hal yang mereka bicarakan. Terutama menyangkut soal kualitas kepala sekolah serta peningkatan mutu pendidikan.Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) se Kecamatan Sukadana, Muhammad Hamidi, S.Pd mengatakan, rapat K3S kali ini dilakukan sebagai tin-dak lanjut dari program yang diusulkan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kalbar yang realisasinya ditetapkan di Kecamatan Sukadana. Dalam pertemuan itu, diakui Hamidi, lebih fokus membicara-kan peningkatan kualitas kepala sekolah, yang pada gilirannya juga upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Se l ama in i d i l an ju tkan Hamidi, kehadiran organisasi para kepala sekolah di tingkat sekolah dasar yang lebih dike-nal K3S, berperan aktif dalam menjembatani para kepala sekolah, juga dalam merumus-

kan atau memusyawarahkan menyangkut berbagai kegiatan para kepala sekolah.“Kami senantiasa berusaha menjembatani para kepala seko-lah dengan pihak dinas, mulai dari hal kecil sampai masalah besar. Bila ada sesuatu yang harus dilaksanakan para kepala sekolah, misalnya, maka kami menggelar musyawarah atau merumuskan berbagai hal yang

berkaitan dengan upaya menin-gkatkan kualitas pendidikan dan lainnya,”jelas Hamidi.Menurut Hamidi, dengan ad-anya perubahan paradigma pendidikan sekarang ini meng-haruskan adanya perubahan fungsi dan peran kepala sekolah. Kepala sekolah, dikatakan dia, tidak lagi menjalankan kebi-jakan-kebijakan yang bersifat sentralistik tetapi bergeser ke

arah desentralistik serta man-agemen partisivatif. Kepala sekolah tidak lagi bekerja secara individual yang cerdas, tetapi harus bekerja secara team work yang cerdas. “Kepala sekolah dituntut harus pro-aktif dan mampu melakukan perubahan-perubahan di seko-lah yang mampu meningkatkan mutu sekolah pada khusus-nya dan mutu pendidikan pada

umumnya,”tutur Hamidi.Dia selanjutnya mengatakan, bahwa tujuan dari K3S di an-taranya adalah untuk memberi kesempatan kepada anggota K3S untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengadopsi pendekatan pembaharuan dalam pembelaja-ran yang lebih profesional bagi anggota K3S. Termasuk, mem-berdayakan dan membantu ang-gota K3S dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di sekolah.Selain itu, dilanjutkan Hamidi, tujuan K3S juga untuk mening-katkan kompetensi dan kinerja anggota K3S dalam peningkatan hasil belajar mengembangkan profesionalitas guru. Meningkatkan mutu proses pembelajaran dan mutu pen-didikan yang tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik serta mendorong guru untuk memiliki kemampuan menggunakan metode pembela-jaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan di dalam kelas yang tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik. (lud)

Rama Sebayang SKM.MPPM

PT ASKES (Persero) Cabang Pontianak secara sim-bolis menyerahkan Kartu Jamkesda kepada Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said dan se-lanjutnya Wabup menyerahkan Kartu dan Spanduk sosialisasi Jamkesda kepada Kepala Desa.HUMAS

Kepsek Sekolah Dasar Bicarakan Mutu Pendidikan

Para Kepala Sekolah tingkat SD se Kecamatan Sukadana berfoto bersama usai pertemuan di SDN 08 Siduk. Kamiriludin/Equator

Pemkab Salurkan 2.5000 Bibit Karet UnggulKETAPANG. Menyadap karet menjadi mata penca-harian masyarakat Desa Serengkah, Kecamatan Tumbang Titi. Tumbuhan karet yang mereka sadap juga sudah berusia 20-30 tahun, bahkan ada yang berusia 60 tahun. Dalam mendorong kesejahteraan masyarakat, maka pemer-intah daerah memberikan bantuan 2500 bibit karet unggul kepada masyara-kat.“Dalam satu kelompok beranggotakan 50 orang kepala keluarga, masing-masing satu kepala ke-luarga mendapat bantuan sekitar 500 pohon karet unggul. Selain bibit, pemer-

intah daerah juga mem-bantu polibag, pupuk dan lain-lain,” kata warga Desa Serengkah, Kecamatan Tumbang Titi.Kepala Dinas Perkebu-nan Kabupaten Ketapang, Lukas Lawun mengatakan bantuan tersebut tujuannya untuk masyarakat melaku-kan peremajaan kebun. Selain peremajaan, warga yang mempunyai lahan bisa memperluas kebun-nya. Cara merawat bibit yang diberikan pemerintah juga disampaikan secara langsung oleh Lukas Lawun ketika mendampingi Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si melakukan kunjungan kerja di Desa Serengkah

belum lama ini.Lukas Lawun juga mem-peragakan teknis peme-liharaan yang baik dan benar terhadap bibit yang disalurkan. Dikatakannya, menyadap karet yang benar adalah sekitar 75 cm be-rada di permukaan tanah. Karet bisa menghasilkan pada usia 4-5 tahun.Ia mengharapkan ma-syarakat yang sudah di-berikan bibit bantuan dapat memanfaatkan secara baik dan benar. “Hasilnya nanti juga untuk kepentingan masyarakat,” sambungnya seraya menjelaskan cara memelihara kebun yang tepat sehingga hasil kebun karet maksimal. (KiA)

H Uti Konsen memberikan tausiyah kepada para calon jamaah haji pada acara pelepasan jamaah haji Ketapang di Pendopo Bupati, kemarin.

PEMANGKAT. Harmonis dalam etnis, keberagaman budaya, dan kerukunan beragama, bukti Bhineka Tunggal Ika yang harus dipegang teguh. Diungkapkan Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH saat peresmian Vi-hara Tri Dharma Bumi Raya, Pemangkat, Kabupaten Sambas, Sabtu (15/10).“Peresmian Vihara ini merupakan bukti bahwa kita sebagai umat beragama harus bersama-sama meles-tarikan tempat ibadah, serta menjaga kesenangan sosial yang dapat memunculkan rasa perbedaan. Tetapi yang terpenting, tempat ibadah yang telah dibangun dengan menelan dana miliaran rupiah ini harus digunakan sebagai tempat ibadah,” tutur Gu-bernur Cornelis.

Gubernur mengharapkan apa yang telah dibangun dengan megah ini dapat dimanfaatkan sesuai den-gan fungsinya. “Gunakanlah sarana ibadah ini untuk beribadah, jangan sampai vihara yang telah dibangun megah ini tidak digunakan semestinya. Kepada pengu-rus Vihara Tri Dharma Pemangkat diharapkan dapat saling menjaga dan saling menghormati keberagaman agama dan budaya, selamat melaksanakan ibadah,” ungkap mantan Bupati Landak ini.Di tempat yang sama, Wakil Bupati Sambas Dr Pab-ali Musa MAg dalam sambutannya mengatakan, pem-bangunan vihara ini harus dirawat dan dijaga dengan baik. “Jadikanlah tempat ibadah untuk memperkuat iman umat beragama. Jjangan sampai vihara tidak

digunakan dengan semestinya. Sehingga keberadaan tempat ibadah ini semakin menguatkan mental anta-rumat beragama, tetapi yang terpenting kita harus sal-ing menghormati dan menghargai,” ingatnya. Hal senada diungkapkan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalbar, HM Husein D Mahmud. Vihara yang telah dibangun secara megah dan mewah harus dipergu-nakan dengan sebaik mungkin, jangan sampai vihara yang telah dibangun mewah justru sepi yang beriba-dah. Hal seperti ini yang harus diperhatikan penge-lola vihara. HM Husein menegaskan, ada tiga tata tertib yang harus dipahami pengelola vihara, di antaranya, tertib administrasi, kepengurusan, serta tertib bangunan. Se-lain itu, antara umat beragama kita harus bersatu, sal-ing menghargai, saling menghormati baik dari suku, agama, maupun keturunan. “Ini harus menjadi per-hatian kita bersama untuk menciptakan cinta damai dalam kerukunan beragama,” pesannya.Dalam acara peresmian Vihara Tri Dharma Bumi Raya Pemangkat, panitia mendapatkan dana bantuan uang Rp50 juta, satu unit sepeda motor serta bantuan keagamaan. “Panitia pelaksana mengucapkan terima kasih atas bantuan pemerintah daerah, provinsi serta donator yang mendukung terlaksananya pembangunan Vihara Tri Darma Bumi Raya Pemangkat ini,” ungkap Subi-yanto (Pak Titi), ketua Panitia peresmian Vihara Tri Dharma Bumi Raya Pemangkat. “Untuk menyambut kedatangan Gubernur Kalbar dan pejabat Pemkab Sambas, panitia menyediakan hi-buran penyambutan di antarnya atraksi barongsai dan tarian multi etnis,” pungkasnya. (edo/biz)

Kom.Bisnis Selasa, 18 Oktober 2011 16

Gubernur Cornelis Resmikan Vihara Tri Dharma Pemangkat

JAKARTA, Isnin (17/10)Yang di-Pertuan Agong Tuanku Mizan Zainal Abidin mahu

melihat hubungan dua hala (bilateral) dan kerjasama Malay-sia-Indonesia dilonjakkan ke tahap lebih tinggi demi kepent-ingan dan faedah bersama.

Baginda mahu lebih banyak usaha dijana (dihasilkan) se-cara aktif dan produktif melibatkan pihak di semua peringkat dalam semua bidang, bagi meningkatkan lagi kerjasama dan hubungan baik antara kedua-dua negara, walaupun perlu menempuh pelbagai rintangan.

“Beta menghargai komitmen dan peranan yang dimainkan oleh Malaysia dan Indonesia dalam menangani isu-isu berkepentingan bersama di peringkat serantau dan antarabangsa,” titahnya.

“Beta percaya komitmen bersama antara kedua-dua negara dapat diteruskan demi kemakmuran bersama dan kestabilan rantau ini,” titah baginda pada majlis Jamuan Malam Rasmi oleh Kerajaan Indonesia di Istana Negara, Ahad malam.

Baginda bertitah keakraban hubungan yang terjalin antara Malaysia dan Indonesia adalah sangat istimewa antara dua negara yang berjiran tetangga.

“Beta amat berpuas hati dengan usaha-usaha yang telah dan sedang dijalankan kedua-dua kerajaan Malaysia dan In-donesia untuk merapatkan dan memperkukuhkan kerjasama politik, ekonomi dan sosiobudaya antara Malaysia dan Indo-nesia,” titah baginda.

Tuanku Mizan yang dalam rangka lawatan rasmi (resmi) dua hari ke Indonesia, turut menerima anugerah tertinggi Indonesia Bintang Republik Indonesia Adipurna yang dis-ampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, di Jakarta pada Sabtu (15/10).

Majlis itu disaksikan Raja Permaisuri Agong Tuanku Nur Zahirah yang turut berangkat dalam lawatan tersebut, selain Ibu Negara Ibu Ani Yudhoyono, barisan Kabinet Kerajaan In-donesia dan delegasi Malaysia.

Pada titah baginda itu, Yang di-Pertuan Agong turut me-nyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas pen-gurniaan Bintang Republik Indonesia Adipurna itu.

“Beta yakin bahawa (bahwa) penganugerahan ini akan mengukuhkan persahabatan dan mengeratkan lagi silaturahim (silaturahmi) antara rakyat kedua-dua negara,” titah baginda.

Yang di-Pertuan Agong juga terharu dan gembira dengan layanan baik dan mesra daripada Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono, serta daripada kerajaan dan rakyat In-donesia kepada baginda berdua serta anggota rombongan Malaysia. (BERNAMA)

Tuanku Mizan Mahu Hubungan Dua Hala Ma-laysia-Indonesia Dilonjak ke Tahap Lebih Tinggi

KUCHING, Isnin (17/10)Ketua Menteri Tan Sri Abdul Taib Mahmud mahu peranan

wanita dalam memenuhi kehendak kebajikan rakyat di negeri ini ditingkatkan sejajar dengan perubahan politik, ekonomi dan sosial semasa.

Beliau berkata peranan wanita kini semakin penting dan mereka bukan sekadar berperanan untuk membantu dari-pada segi kebajikan semata-mata malah merangkumi tang-gungjawab untuk mengubah nasib golongan wanita, keluarga dan masyarakat.

“Sejajar dengan perubahan semasa, saya mahu perger-akan-pergerakan wanita di negeri ini menyenarai serta mem-berikan garis panduan usaha kebajikan yang boleh ditingkatkan lagi khasnya dalam memberikan tumpuan kepada pendidikan awal kanak-kanak,” katanya ketika berucap pada sambutan Hari Wanita 2011 peringkat negeri Sarawak.

Taib berkata wanita hari ini, yang mempunyai pelbagai latar belakang dan profesion (profesi), mempunyai cu-kup pengalaman untuk mentranformasi pendidikan peringkat awal kanak-kanak yang menjadi asas penting kepada pem-bangunan modal insan berkualiti.

“Kita harus berbangga hari ini kerana wanita semakin ketara (kentara) dalam beberapa bidang yang dahulunya di-dominasi oleh kaum lelaki,” katanya.

Sementara itu, Menteri Kebajikan, Wanita dan Pembangu-nan Keluarga Datuk Fatimah Abdullah berkata keprihatinan kerajaan negeri dalam membela nasib kaum wanita di negeri ini terbukti dengan langkah mewujudkan kementerian baru yang diterajuinya (dinaunginya).

Melalui kementerian itu, beliau berharap usaha dan lang-kah untuk mensejahterakan rakyat dan memakmurkan negeri dapat dilaksanakan dengan lebih baik.

Pada majlis itu, Datuk Seri Empiang Jabu diumumkan se-bagai penerima Anugerah Datuk Patinggi Laila Taib manakala Juita Drap menerima Anugerah Ketua Menteri Usahawan Wanita 2011 dan Fu Choon Kee menerima Anugerah Ketua Menteri Penggiat Sosial Wanita 2011. (BERNAMA)

Peranan Kebajikan Wani-ta di Sarawak Perlu Ditingkatkan

Yang Dipertuan Agong XIII Malaysia, Al-Wathiqu Billah Tuanku Mizan Zainal Abidin Ibni Al-Marhum Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah. Repro: Haryanto/Setpres.

Gubernur Kalbar Cornelis Meresmikan Vihara Tri Dharma Bumi Raya Pemangkat, disaksikan Wakil Bupati Sambas Pabali Musa, dan unsur pimpinan DPRD Sambas, Sabtu (15/10). MUHAMMAD RIDO MAWARDI/EQUATOR

JAKARTA. Rencana PT Bumi Resourc-es Tbk (BUMI) untuk mendapatkan dana segar untuk pelunasan sebagian utang dengan menjual 75,1 persen atau sebanyak 20,85 miliar lembar sa-ham anak usaha, PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) kepada Bumi Plc, gagal. Kondisi pasar tidak kondusif un-tuk merealisasikan rencana itu.Bumi Plc yang merupakan induk usaha BUMI awalnya memang beren-cana mengakuisisi saham BRMS untuk kesinambungan usaha dan reposisi struktural. Sebab jika terealisasi, BRMS akan sejajar dengan BUMI sebagai anak usaha Bumi Plc.Perseroan masih mengkaji waktu yang tepat untuk kembali melanjut-kan rencana tersebut. “Setelah kondisi pasar global kembali normal kami akan mempertimbangkan untuk melanjut-kan kembali rencana ini,” ujar Direktur BUMI, Dileep Srivastava, dalam ket-erangan resmi, kemarin.Dileep mengatakan, pembatalan tersebut dilakukan untuk menghindari risiko keadaan-keadaan yang tidak

menguntungkan mengingat lingkun-gan pasar yang sensitif saat ini. Dengan begitu, BUMI akan menghapus rencana penjualan saham BRMS, sebagai salah satu agenda pada RUPS yang dijadwal-kan 21 Oktober 2011.Sebelumnya, BUMI telah meren-canakan penjualan BRMS pada Bumi Plc pada kuartal IV/2011. Rencana tersebut akan direalisasikan setelah mendapat persetujuan pemegang sa-ham melalui RUPS pada 21 Oktober 2011itu. “Otomatis rencana penjualan itu akan hilang dalam agenda RUPS,” ucapnya.BUMI telah menyampaikan pros-pektus terkait divestasi BRMS. Dalam prospektus tersebut, disebutkan nilai penjualan 20,85 miliar lembar BRMS setara Rp17,5 triliun. Nilai penjualan BRMS itu setara Rp840 per saham atau premium 16 persen sebelum prospe-ktus diterbitkan yaitu Rp720.Transaksi tersebut dilakukan dengan melakukan penerbitan obligasi tukar (convertible bonds/CB) senilai sama yaitu USD2 miliar setara Rp17 triliun.

Surat utang tersebut akan dikonver-sikan menjadi sebanyak-banyaknya 107,7 juta saham Bumi Plc dengan tingkat bunga 2 persen per tahun. Se-mentara tenor obligasi mencapai 5,5 tahun.Maka kepemilikan BUMI di BRMS akan terdilusi menjadi 11,99 persen. Sehingga kepemilikan BRMS nantinya akan langsung berada di bawah Bumi Plc. Hanya saja gejolak di pasar saham membuat harga saham BRMS saat ini terkoreksi hingga level terendah pada Rp580 atau terdiskon sebesar 30 pers-en pada awal Oktober 2011.Batalnya penjualan tersebut memberi sentimen negatif kepada saham BRMS. Sebab kenaikan yang sempat menca-pai Rp650 kembali tergusur ke posisi Rp610 pada perdagangan kemarin.Sementara itu, konversi saham su-rat utang tersebut, selain menguasai 75 persen saham BRMS, Bumi Plc juga akan mengalami peningkatan kepemi-likan di BUMI lebih dari kepemilikan saat ini sebesar 25 persen. Nantinya, setelah transaksi tersebut selesai, Bumi

Plc otomatis juga akan melakukan ten-der offer (penawaran tender) atas sa-ham BRMS.Dileep mengatakan, jika rencana tersebut jadi dilakukan maka BUMI akan mendapat suntikan dana segar untuk mengurangi tingkat utang yang dimiliki. Hasil dari penerbitan obligasi itu nantinya akan memberikan penam-bahan modal yang cukup besar kepada perseroan.Dengan tambahan dana tersebut BUMI akan melakukan percepatan pelunasan utang yang dimiliki, teru-tama utang terhadap China Investment (CIC), yang mencapai USD1,9 miliar. Dari utang tersebut, setidaknya BUMI akan melunasi cicilan pertama sebesar USD600 juta yang semestinya berlang-sung pada Oktober 2011.Dengan pembatalan rencana tersebut, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), selaku induk usaha BUMI, juga harus mencari pendanaan lain untuk melakukan pelunasan utang-utangnya, termasuk utang BUMI itu sendiri. (gen/jpnn)

BUMI Batal Akuisisi

SURABAYA. PT Indosat Tbk kembali menguji coba layanan data terbaru berbasis long term evolution (LTE). Sayangnya, LTE tak dapat serta-merta diimple-mentasikan akibat belum adanya regulasi yang men-gatur. Teknologi yang dikenal sebagai generasi ter-baru mobile communication generasi ke-4 atau 4G ini pun belum dapat dicicipi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan data dengan cepat.“Kami masih menunggu regulasi dari pemerintah soal pengaturan spektrum pita yang digunakan di LTE. Tapi dengan ujicoba ini kami ingin mendorong pemer-intah agar segera mengeluarkan aturan baku,” kata Director and Chief Wholesale & Infrastructure Officer Indosat Fadzri Sentosa di sela ujicoba LTE, di Gedung Indosat Surabaya, kemarin (17/10).Permasalahan regulasi yang belum rampung ini juga ditekankan oleh Direktur Jendral Sumerdaya Per-angkat Pos dan Informatika, Kementrian Komunikasi dan Informasi, Muhammad Budi Setiawan. “Kami juga masih menunggu sidang LTE Internasional yang men-gatur regulasi LTE secara global,” ujarnya di tempat yang sama.Meski demikian, Budi mengungkapkan pihaknya mendorong segera terbentuknya komunitas LTE di In-donesia. “Butuh sekitar 2-3 tahun untuk mematangkan komunitas LTE di Indonesia. Sedangkan untuk menjadi komunitas internasional, kita masih membutuhkan waktu sedikitnya 3-5 tahun mendatang,” ucapnya.Dalam uji coba LTE, operator telekomunikasi berkode emiten ISAT tersebut memamerkan kelebi-han teknologi terbaru yang mampu meningkatkan ke-cepatan transfer data hingga 100 Mega bit per detik (Mbps).“Kami melakukan re-farming pita frekuensi 1.800 MHz yang kami punyai untuk melakukan uji LTE ini.

Dengan kecepatan yang mencapai hitungan megabit per second, pasti akan membuat pengakses data mera-sa nyaman dengan kualitas internetnya,” lanjut Fadzri Sentosa. Selain itu, Indosat juga melakukan demo penggu-

naan jaringan data untuk berbagai kebutuhan komu-nikasi yang membutuhkan akses kecepatan tinggi, seperti video call untuk kebutuhan dunia medis dan pendidikan, penggunaan akses video streaming, down-load, hingga game online. (gal/jpnn)

LTE Masih Terganjal Regulasi

Indosat kembali menguji coba layanan data terbaru berbasis LTE, sayangnya tak dapat serta-merta diimplementasikan akibat belum adanya regulasi yang mengatur.

JAKARTA. Gerbong restrukturisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus bergerak. Kali ini, pemerintah berencana merombak jajaran direksi dan komisaris BUMN yang terus-teru-san merugi.Menko Perekonomian yang juga Menteri BUMN ad interim Hatta Ra-jasa mengatakan, dalam proses re-strukturisasi, salah satu jalan yang ditempuh adalah merombak manaje-men. “Untuk BUMN rugi, tidak hanya direksi dan komisaris yang dirombak, tapi juga business plan (rencana bis-nis, Red) dan business culture (budaya bisnis, Red)-nya,” ujarnya di Komisi VI DPR kemarin (17/10).

Menurut Hatta, proses restrukturisasi harus dilakukan secara menyeluruh, ti-dak hanya sepotong-sepotong dengan mengganti manajemen. “Karena itu, semua aspek harus dievaluasi,” katanya.Pernyataan Hatta tersebut meru-pakan respons atas desakan Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto yang meminta pemerintah agar melaku-kan evaluasi menyeluruh atas kinerja manajemen BUMN. “Kami tidak ingin, setiap tahun ada BUMN rugi yang meminta tambahan modal ke DPR. Jadi, kalau sudah diberi tambahan modal melalui PMN (Penyer-taan Modal Negara), manajemen harus diawasi. Kalau memang tidak mampu

menjalankan BUMN ya harus diganti dengan yang lebih mampu,” ujarnya.Sementara itu, terkait dengan angga-pan bahwa saat ini sulit mencari orang yang kredibel sebagai direksi BUMN, Hatta mengatakan jika sebenarnya ada orang-orang yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menjalankan BUMN. “Karena itu, yang terbaik nanti akan kita berikan kesempatan. Tentu, (melalui) fit and proper test dulu,” ka-tanya.Adapun untuk BUMN secara keselu-ruhan, Hatta menilai, proses perom-bakan direksi dan komisaris juga harus tunduk pada Undang-undang Perse-roan. “Sehingga, pemerintah tidak bisa

asal mengganti direksi, harus lewat mekanisme RUPS (Rapat Umum Peme-gang Saham). Tapi, pemerintah selaku pemegang saham, bisa mengusulkan (pergantian direksi) dalam RUPS itu,” terangnya.Berdasar data Kementerian BUMN, jumlah BUMN rugi terus berkurang. Pada 2008, tercatat masih ada 30 BUMN dengan akumulasi kerugian Rp14,31 triliun. Pada 2009, jumlahnya BUMN rugi turun menjadi 24 dengan akumulasi rugi Rp1,69 triliun. Sedan-gkan pada 2010, ada 18 BUMN den-gan akumulasi kerugian Rp1,29 triliun. Adapun untuk 2011, datanya tengah dikonsolidasi. (owi/kim/jpnn)

BUMN Rugi Bakal DirombakMulai Direksi-Komisaris Hingga Business Plan

Ketua Menteri Sarawak, Tan Sri Abdul Taib Mahmud di acara etnik Jawa di rumahnya di Demak Jaya, Kuching, Sarawak.