16
Saya dari beberapa tahun lalu hingga sekarang, bacaan utama tiap pagi adalah koran Equator. Banyak hal yang membuat saya tertarik dan tidak berpindah terkait bacaan ini. Bukan untuk memuji, koran Equa- tor menurut saya tak ubah sosok Dahlan Iskan yang membesarkan Jawa Pos Grup, sangat menonjol kesan sederhana, bersahaja. Namun berani mengatakan ‘tidak’ walau- pun harus berseberangan dengan penguasa. Demi untuk sebuah kebenaran. Memang terkadang, kehadiran koran Equator tak jarang membuat orang terusik. Tapi itu bukan suatu persoalan yang mesti dipersoalkan. Apalagi ditakuti. Koran Equator mempunyai mar- wah atau roh yang tak abu-abu dan tak bisa ‘dibeli’ dengan apapun. Ini yang membuat kita salut, sebagai media massa, tetap menjaga inde- pendensi dan tak mau terkontami- nasi karena suatu kepentingan. Selain itu, pemberitaan Harian Equator lebih pada membela ke- pentingan masyarakat yang terabai- kan. Di samping itu, mempunyai biro di seluruh kabupaten/kota di Kalbar. Jelas bisa secara komplit menyajikan berita-berita dari kabu- paten lainnya. Sehingga masyarakat tahu informasi yang beredar di wilayah satu sama lainnya. Khusus untuk biro Sanggau, kita sangat respek sekali Bukan semata karena kepala bironya dijabat orang asli Kabupaten Sanggau. Namun, ritme dan pola pemberitaan yang membuat kita tertarik. Tidak hanya menonjolkan aspek kontrol sosial belaka. Di sisi lain, keberhasilan pemban- gunan dalam berbagai aspek pun tak luput ditayangkan juga. Jika ada pemberitaan yang sifatnya kontrol sosial namun selalu seimbang. Arti- nya pemberitaan itu bukan untuk menohok dan pesanan atau bahkan kepentingan tertentu. Namun, un- tuk menyadarkan dan Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 25 Dzulhijjah 1432 H/26 Cap Gwee 2562 Senin, 21 November 2011 Terbit Pertama: 29 November 1998 Kalimantan Barat Sebenarnya Kalimantan Barat Sebenarnya Peringatan 13 Tahun Harian Equator (8) Media yang Mempunyai Marwah HIMBAUAN PT PLN HIMBAUAN PT PLN CABANG PONTIANAK CABANG PONTIANAK PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK Dihimbau kepada pelanggan yang budiman, untuk dapat melunasi rekening listrik tepat waktu, dari tanggal 01 s/d 20 setiap bulannya. Rekening yang dibayar adalah satu-satunya sumber pendapatan PT PLN (Persero) Disamping itu juga, untuk menghindari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan maupun pemutusan rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama. HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke: No. HP. 08115718811 No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan - Bang Meng -- Kebanyakan berpolitik sih. APBD Belum Berpihak pada Pendidikan Injet-injet Semut Halaman 7 Jakarta. Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat untuk menghen- tikan penggunaan Jour- ney Performed Visa (visa kunjungan wisata/turis) yang selama ini sering disalahgunakan oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk bekerja di Malaysia secara Ilegal dan non prosedural. Dengan penghentian penggunaan JP visa untuk kepentingan kerja ini, pemerintah Indonesia optimis dapat mengurangi dan menekan jumlah TKI yang bekerja secara ilegal dan nonprosedural di Malaysia. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Mena- kertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan, setiap pelanggaran dan penyalahgunaan JP Visa ini ter- ancam sanksi dan hukuman pidana yang berat. “Salah satu kesepakatan penting dalam perte- muan KTT ASEAN lalu adalah Malaysia bersedia menghentikan penerbitan JP Visa untuk kepentin- gan kerja. Jenis visa turis ini pada praktiknya sering disalahgunakan oleh TKI bekerja di Malaysia dalam masa moratorium ini secara ilegal dan non Ulah Calo TKI, Malaysia Siap Hentikan Penerbitan Visa Turis Nasional B e r k a r y a u n t u k M a s y a r a k a t Halaman 7 Drs Gusti Arman MSi Raja Sanggau 29 November meru- pakan hari bersejarah bagi masyarakat Kal- bar. Tahun ini Harian Equator memasuki usianya yang ke-13. Selama itu pula, koran ini mengikuti irama dan dinamika masyarakat. Pendapat masyarakat kita rangkum secara bersambung hingga acara puncak, Selasa (29/11). SANGGAU. Polres Sang- gau memperdalam penyidi- kan pembangunan dermaga penyeberangan Tanjung Kapuas-Sungai Ranas, Sang- gau yang bermasalah. Polisi telah menetapkan Znl, kontraktor pembangunan tersebut sebagai tersangka. “Sementara kita tetapkan kontraktor sebagai tersangka. Bisa saja nanti kita splitkan (beda berkas). Penyidikan dan pengembangan terus kita laksanakan,” tegas Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Sudarsono SIk, Sabtu (19/11). Tak menutup kemungkinan akan menyusul Pejabat Pem- buat Teknis Kegiatan (PPTK) dan konsultan pengawas ter- kait pencairan dana proyek tersebut. Proses penyidikan dan pengembangan terus berlangsung. Pemanggilan saksi-saksi terus dilaksanakan. Hasil pemeriksaan BPKP, sudah ditemukan kerugian negara mencapai Rp80 jutaan lebih. “Terus berkembang kasus ini. Nantikan ketahuan peran mas- ing-masing. Saksi ahli sudah kita mintakan hasil pemerik- saan dan ada kerugian negara. Unsur pidana korupsinya ma- suk,” tegas Sudarsono. Mengarah adanya indi- kasi keterlibatan PPTK dan konsultan pengawas, masih dilakukan penyelidikan. Polisi sangat berhati-hati dalam menetapkan tersangka. “Tim penyidik kita, tidak mau gegabah dan sembarangan. Terkecuali, jelas sudah di dukung oleh bukti-bukti serta fakta yang kuat. Barulah kita tetapkan yang lainnya seb- agai tersangka,” tuturnya. Bangunan dermaga penyeberangan Tanjung Kapuas-Sungai Ranas disegel Polres Sanggau. M KHUSYAIRI Kontraktor Jadi Tersangka PONTIANAK. Renovasi Mas- jid Raya Mujahidin begitu santer diekspos. Masjid yang segera berubah nama menjadi Masjid Agung ini memiliki nilai historis dan telah men- jadi kebanggaan umat Islam di Kalbar. Bagaimana sebet- ulnya sejarah rumah ibadah tersebut? “Pada tahun 1996 saya membuat buku berjudul setetes embun penyejuk ja- gat dengan ketebalan buku sekitar 492 halaman. Dalam buku itu tergambar secara lugas tentang sejarah masjid itu,” kata Syafaruddin Usman, pemerhati sejarah sekaligus penulis buku-buku sejarah, kepada Equator, Minggu (20/11). Trio Jafar Ukir Historis Mujahidin PONTIANAK. Anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, Ir H Zulfadhli memastikan hadir di Pontianak memenuhi undangan panitia ‘Seminar 20 Persen Alo- kasi Dana Pendidikan dalam APBD Kalbar 2012’, Senin, (21/11). Seminar yang diusung Dewan Pendidikan Kalbar ini akan dilangsungkan di Rafflesia Hotel Gajahmada pukul 08.00-13.00 WIB. “Saya akan tiba di Pontianak dari Jakarta dengan penerbangan pertama,” ucap Zul- fadhli. Narasumber lainnya juga dihadirkan di- antaranya, Dekan FKIP Untan Dr Aswandi, Kepala Dinas Pendidikan Kalbar Drs Akim MM dan Komisioner Dikti Dewan Pendidi- kan Kalbar Ir Slamet Tarno MSi. Zulfadhli sangat antusias dan mempriori- taskan hadir lantaran seminar ini penting. Artinya bagi dunia pendidikan di Kalbar. Ia pun sangat berterima kasih dipercaya sebagai salah satu narasumber. “Acara ini penting artinya. Kita harapkan dari seminar ini bisa menggugah semua pihak untuk memerhatikan secara serius pendidikan ini sebagai langkah untuk men- dongkrak kualitas sumberdaya manusia di Kalbar. Indeks Pembangunan Manusia APBD Belum Berpihak pada Pendidikan PONTIANAK. Puluhan panitia Borneo Hard Rock Festival (BHRF) 2011 dari Eng- lish Student Association (ESA) FKIP Untan Pontianak berkumpul di Nineteen Café untuk menggelar konvoi, Minggu (20/11). Mereka membawa piala bergilir Danrem 121/ABW keliling Kota Pontianak sebagai kesiapan pelaksanaan festival yang digelar di Auditorium Untan 2-3 Desember 2011 mendatang. Meski sempat diguyur hujan, hal itu tidak menyurutkan acara konvoi tersebut. Mereka dengan sabar menunggu hingga hujan reda. Sekitar pukul 16.30 WIB mereka kembali menunggangi kendaraan roda dua serta mobil pack up yang membawa piala ber- gilir Danrem tersebut untuk melaksanakan konvoi. Ketua Panitia BHRF XVII 2011, Fajar mengatakan, star konvoi dari Nineteen Café, menuju jalan A Yani melalui bundaran Untan. Kemudian menuju Sungai Jawi, se- lanjutnya menembus ke Jalan Pancasila, Panitia BHRF mempersiapkan kegiatan konvoi keliling Kota Pontianak dengan mengarak piala bergengsi yang sudah 17 tahun dipere- butkan, Minggu (20/11). JULIANUS RATNO Sudah 17 Tahun, BHRF Diperebutkan Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Jakarta. Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Jalan yang diusulkan Komisi V DPR RI akan mendorong pemerintah untuk membuat jalan sebanyak-banyaknya. Menurut Tri Santoro, pakar jalan dari Universitas Trisakti, semangat RUU Jalan untuk memperkuat prasarana ekonomi dan publik aset. “Umur jalan itu hanya satu tahun kalau diaspal. Makanya, tiap tahun harus ada anggaran pemeli- haraan jalan agar jalan rusak bisa diminimalisir,” kata Tri Santoro di Jakarta, Minggu (20/11). Dijelaskannya, Indonesia merupakan negara kaya. Tapi rakyat menjadi susah karena jalannya banyak yg rusak. Mengapa demikian? “Karena bagaimana bisa investor mau berinvestasi kalau jalannya jelek. Jalan rusak bisa menimbulkan biaya ekonomi tinggi, makanya investor ogah masuk,” ucapnya. RUU Jalan Dorong Pemerintah Membuat Banyak Jalan Regulasi Halaman 7 Muhaimin Iskandar

Harian Equator 21 November 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Harian Equator 21 November 2011

Citation preview

Saya dari beberapa tahun lalu hingga sekarang, bacaan utama tiap pagi adalah koran Equator. Banyak hal yang membuat saya tertarik dan tidak berpindah terkait bacaan ini. Bukan untuk memuji, koran Equa-

tor menurut saya tak ubah sosok Dahlan Iskan yang membesarkan Jawa Pos Grup, sangat menonjol kesan sederhana, bersahaja. Namun berani mengatakan ‘tidak’ walau-pun harus berseberangan dengan penguasa. Demi untuk sebuah kebenaran.

Memang terkadang, kehadiran koran Equator tak jarang membuat orang terusik. Tapi itu bukan suatu persoalan yang mesti dipersoalkan.

Apalagi ditakuti.Koran Equator mempunyai mar-

wah atau roh yang tak abu-abu dan tak bisa ‘dibeli’ dengan apapun. Ini yang membuat kita salut, sebagai media massa, tetap menjaga inde-pendensi dan tak mau terkontami-nasi karena suatu kepentingan.Selain itu, pemberitaan Harian

Equator lebih pada membela ke-pentingan masyarakat yang terabai-kan. Di samping itu, mempunyai biro di seluruh kabupaten/kota di Kalbar. Jelas bisa secara komplit menyajikan berita-berita dari kabu-paten lainnya. Sehingga masyarakat tahu informasi yang beredar di wilayah satu sama lainnya.

Khusus untuk biro Sanggau, kita sangat respek sekali Bukan semata karena kepala bironya dijabat orang asli Kabupaten Sanggau. Namun, ritme dan pola pemberitaan yang membuat kita tertarik. Tidak hanya menonjolkan aspek kontrol sosial belaka. Di sisi lain, keberhasilan pemban-

gunan dalam berbagai aspek pun tak luput ditayangkan juga. Jika ada pemberitaan yang sifatnya kontrol sosial namun selalu seimbang. Arti-nya pemberitaan itu bukan untuk menohok dan pesanan atau bahkan kepentingan tertentu. Namun, un-tuk menyadarkan dan

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com

Eceran Rp 2.500,-25 Dzulhijjah 1432 H/26 Cap Gwee 2562Senin, 21 November 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Peringatan 13 Tahun Harian Equator (8)

Media yang Mempunyai MarwahHIMBAUAN PT PLNHIMBAUAN PT PLN

CABANG PONTIANAKCABANG PONTIANAK

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Dihimbau kepada pelanggan yang budiman, untuk dapat melunasi rekening listrik tepat waktu, dari tanggal 01 s/d 20 setiap bulannya.

Rekening yang dibayar adalah satu-satunya sumber pendapatan PT PLN (Persero) Disamping itu juga, untuk menghindari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan maupun pemutusan rampung.

Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar.

Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811No. HP. 08115718811Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik

untuk kepuasan pelanggan

- Bang Meng-- Kebanyakan berpolitik sih.APBD Belum Berpihak pada Pendidikan Injet-injet Semut

Halaman 7

Jakarta. Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat untuk menghen-tikan penggunaan Jour-ney Performed Visa (visa kunjungan wisata/turis) yang selama ini sering disalahgunakan oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk bekerja di Malaysia secara Ilegal dan non prosedural. Dengan penghentian

penggunaan JP visa untuk kepentingan kerja ini, pemerintah Indonesia optimis dapat mengurangi dan menekan jumlah TKI yang bekerja secara ilegal dan nonprosedural di Malaysia.Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Mena-

kertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan, setiap pelanggaran dan penyalahgunaan JP Visa ini ter-ancam sanksi dan hukuman pidana yang berat. “Salah satu kesepakatan penting dalam perte-

muan KTT ASEAN lalu adalah Malaysia bersedia menghentikan penerbitan JP Visa untuk kepentin-gan kerja. Jenis visa turis ini pada praktiknya sering disalahgunakan oleh TKI bekerja di Malaysia dalam masa moratorium ini secara ilegal dan non

Ulah Calo TKI, Malaysia SiapHentikan Penerbitan Visa Turis

Nasional

Berk

ary

auntuk

Masyarakat

Halaman 7Drs Gusti Arman MSi Raja Sanggau

29 November meru-pakan hari bersejarah bagi masyarakat Kal-bar. Tahun ini Harian

Equator memasuki usianya yang ke-13.

Selama itu pula, koran ini mengikuti irama dan

dinamika masyarakat. Pendapat masyarakat

kita rangkum secara bersambung hingga

acara puncak, Selasa (29/11).

SANGGAU. Polres Sang-gau memperdalam penyidi-kan pembangunan dermaga penyeberangan Tanjung Kapuas-Sungai Ranas, Sang-gau yang bermasalah.Polisi telah menetapkan

Znl, kontraktor pembangunan tersebut sebagai tersangka. “Sementara kita tetapkan kontraktor sebagai tersangka. Bisa saja nanti kita splitkan (beda berkas). Penyidikan

dan pengembangan terus kita laksanakan,” tegas Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Sudarsono SIk, Sabtu (19/11).Tak menutup kemungkinan

akan menyusul Pejabat Pem-buat Teknis Kegiatan (PPTK) dan konsultan pengawas ter-kait pencairan dana proyek tersebut. Proses penyidikan dan pengembangan terus berlangsung.

Pemanggilan saksi-saksi terus dilaksanakan. Hasil pemeriksaan BPKP, sudah ditemukan kerugian negara mencapai Rp80 jutaan lebih. “Terus berkembang kasus ini. Nantikan ketahuan peran mas-ing-masing. Saksi ahli sudah kita mintakan hasil pemerik-saan dan ada kerugian negara. Unsur pidana korupsinya ma-suk,” tegas Sudarsono.Mengarah adanya indi-

kasi keterlibatan PPTK dan konsultan pengawas, masih dilakukan penyelidikan. Polisi sangat berhati-hati dalam menetapkan tersangka. “Tim penyidik kita, tidak mau gegabah dan sembarangan. Terkecuali, jelas sudah di dukung oleh bukti-bukti serta fakta yang kuat. Barulah kita tetapkan yang lainnya seb-agai tersangka,” tuturnya.

Bangunan dermaga penyeberangan Tanjung Kapuas-Sungai Ranas disegel Polres Sanggau. M KHUSYAIRI

Kontraktor Jadi Tersangka

PONTIANAK. Renovasi Mas-jid Raya Mujahidin begitu santer diekspos. Masjid yang segera berubah nama menjadi Masjid Agung ini memiliki nilai historis dan telah men-jadi kebanggaan umat Islam di Kalbar. Bagaimana sebet-ulnya sejarah rumah ibadah tersebut?“Pada tahun 1996 saya

membuat buku berjudul setetes embun penyejuk ja-gat dengan ketebalan buku sekitar 492 halaman. Dalam buku itu tergambar secara lugas tentang sejarah masjid itu,” kata Syafaruddin Usman, pemerhati sejarah sekaligus penulis buku-buku sejarah, kepada Equator, Minggu (20/11).

Trio Jafar Ukir Historis Mujahidin

PONTIANAK. Anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, Ir H Zulfadhli memastikan hadir di Pontianak memenuhi undangan panitia ‘Seminar 20 Persen Alo-kasi Dana Pendidikan dalam APBD Kalbar 2012’, Senin, (21/11).Seminar yang diusung Dewan Pendidikan

Kalbar ini akan dilangsungkan di Raffl esia Hotel Gajahmada pukul 08.00-13.00 WIB. “Saya akan tiba di Pontianak dari Jakarta dengan penerbangan pertama,” ucap Zul-fadhli.Narasumber lainnya juga dihadirkan di-

antaranya, Dekan FKIP Untan Dr Aswandi, Kepala Dinas Pendidikan Kalbar Drs Akim MM dan Komisioner Dikti Dewan Pendidi-kan Kalbar Ir Slamet Tarno MSi.Zulfadhli sangat antusias dan mempriori-

taskan hadir lantaran seminar ini penting. Artinya bagi dunia pendidikan di Kalbar. Ia pun sangat berterima kasih dipercaya sebagai salah satu narasumber.“Acara ini penting artinya. Kita harapkan

dari seminar ini bisa menggugah semua pihak untuk memerhatikan secara serius pendidikan ini sebagai langkah untuk men-dongkrak kualitas sumberdaya manusia di Kalbar. Indeks Pembangunan Manusia

APBD Belum Berpihak pada Pendidikan

PONTIANAK. Puluhan panitia Borneo Hard Rock Festival (BHRF) 2011 dari Eng-lish Student Association (ESA) FKIP Untan Pontianak berkumpul di Nineteen Café untuk menggelar konvoi, Minggu (20/11). Mereka membawa piala bergilir Danrem 121/ABW keliling Kota Pontianak sebagai kesiapan pelaksanaan festival yang digelar di Auditorium Untan 2-3 Desember 2011 mendatang.Meski sempat diguyur hujan, hal itu tidak

menyurutkan acara konvoi tersebut. Mereka dengan sabar menunggu hingga hujan reda. Sekitar pukul 16.30 WIB mereka kembali menunggangi kendaraan roda dua serta mobil pack up yang membawa piala ber-gilir Danrem tersebut untuk melaksanakan konvoi.Ketua Panitia BHRF XVII 2011, Fajar

mengatakan, star konvoi dari Nineteen Café, menuju jalan A Yani melalui bundaran Untan. Kemudian menuju Sungai Jawi, se-lanjutnya menembus ke Jalan Pancasila,

Panitia BHRF mempersiapkan kegiatan konvoi keliling Kota Pontianak dengan mengarak piala bergengsi yang sudah 17 tahun dipere-butkan, Minggu (20/11). JULIANUS RATNO

Sudah 17 Tahun, BHRF Diperebutkan

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Jakarta. Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Jalan yang diusulkan Komisi V DPR RI akan mendorong pemerintah untuk membuat jalan sebanyak-banyaknya. Menurut Tri Santoro, pakar jalan dari Universitas Trisakti, semangat RUU Jalan untuk memperkuat prasarana ekonomi dan publik aset.“Umur jalan itu hanya satu tahun kalau diaspal.

Makanya, tiap tahun harus ada anggaran pemeli-haraan jalan agar jalan rusak bisa diminimalisir,” kata Tri Santoro di Jakarta, Minggu (20/11).Dijelaskannya, Indonesia merupakan negara

kaya. Tapi rakyat menjadi susah karena jalannya banyak yg rusak. Mengapa demikian? “Karena bagaimana bisa investor mau berinvestasi kalau jalannya jelek. Jalan rusak bisa menimbulkan biaya ekonomi tinggi, makanya investor ogah masuk,” ucapnya.

RUU Jalan Dorong Pemerintah Membuat Banyak Jalan

Regulasi Halaman 7

Muhaimin Iskandar

Tugas pokok yang diamanatkan Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Re-publik Indonesia, adalah memberikan pelayanan, pengayoman, dan perlind-ungan dalam masyarakat. Oleh karena itu, UU ini diharapkan dapat memberi-kan penegasan watak Kepolisian, seb-agaimana dinyatakan dalam Tri Brata dan Catur Prasatya sebagai sumber nilai Kode Etik Kepolisian yang mengalir dari falsafah Pancasila. Perkembangan kemajuan masyara-kat yang cukup pesat, seiring dengan merebaknya fenomena supremasi hukum, hak asasi manusia, globalisasi, demokratisasi, desentralisasi, transpar-ansi dan akuntabilitas, telah melahirkan berbagai paradigma baru dalam me-lihat tujuan, tugas, fungsi, wewenang dan tanggungjawab Kepolisian, yang selanjutnya menyebabkan tumbuhnya berbagai tuntutan dan harapan ma-syarakat terhadap pelaksanaan tugas Kepolisian.Belum lama ini, ada warga masyara-kat Kabupaten Sambas yang tinggal di Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas SM Tsjafi oeddin di Kabupaten Kubu Raya kehilangan surat kendaraan bermotor. Ia pergi ke Samsat Sambas. Sebelum ke Samsat, ia disuruh mem-buat berita acara di kantor Polisi yang ada di Sambas. Kata salah satu staf Samsat Sambas, membuat berita acara kehilangan dikenakan biaya Rp 45.000. Ternyata di lapangan tidak seperti itu. Seperti mencari kesempatan dalam kesusahan orang lain. Untuk pembuatan STNK baru beserta Nopol tidak sesuai dengan yang diharapkan masyarakat, dengan kata lain waktu yang digunakan cukup lumayan lama. Padahal di Kota Pontianak, urusan seperti itu tidak me-merlukan waktu yang panjang.Bagaimana warga masyarakat akan baik, sedangkan pemerintahnya jelek. Mohon untuk ditindak tegas, apabila ada oknum yang tidak bertanggung

jawab melakukan tindakan penyimpan-gan. Sikap dan tindakan pelayanan sep-erti ini mengingatkan saya pada cerita tentang perlakuan penjajah Belanda dahulu yang sangat diskriminatif. Informasi ini kiranya akan bisa men-jadi masukan positif kepada semua pihak yang merasa terkait, untuk mengambil hikmahnya guna memper-baiki dan peningkatan pelaksanaan tugas pelayanan kepada masyarakat yang selalu didengung-dengungkan oleh pemerintah, tentang pelayanan masyarakat yang baik sebagai wujud nyata sistem pelayanan good governance.Sesungguhnya san-gat bertolak belakang dengan et ika kerja g oo d g o ve rn an c e tersebut, dan mem-berikan kesan kepada masyarakat bahwa sepertinya masih ada sikap mencari kesem-

patan di atas derita orang lain. Mungkin inilah penyebabnya, kenapa orang-orang yang kemalingan lebih percaya kepada orang pintar alias paranormal daripada Polisi. Mencari orang pintar bisa lebih cepat.

Penulis adalah Sekretaris Pengem-bangan Sumber Daya Manusia Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas SM Tsjafi oeddin

2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Senin, 21 November 2011

Pelayanan “Mata Duitan”Oleh : Ardiansyah

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

ARGAWSMS Mama

Yth Telkomsel. Kami baru saja terima SMS dari nomor yang tak dikenal siapa pengirim nomor 082190754826, bunyinya sebagai berikut, “Ma, tolong isikan dulu pulsa As 50 ribu di no 085399917804 sekarang Ma penting.” Karena SMS semacam ini sering kami terima dan kami

sangat terganggu, maka tolong layani mereka agar tidak mengganggu para pelanggan anda. Terima kasih atas per-hatiannya.

08135202865511-11-2011 09.28

Jangan BanggaT imn a s U 23

menang t e l a k . Ibaratnya ngunte buda keci’. Coba lawan Malaysia, mana bisa menang. Kamboja bukanlah negara sepakbola. Jadi jangan bangga dulu, weleh.

0852460983049-11-2011

20.54

Pohon DurianSekarang sudah marak lagi penebangan pohon durian di

Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak. Siapa yang mem-beri izin, padahal pemerintah pusat menganjurkan menanam pohon sementara yang habis dibabat. Kami mohon kepada pemerintah, hususnya Kepala Dinas Kehutanan meninak mereka, jangan dibiarkan supaya jera.

08534813948810-11-2011 18.51

Memeras RakyatDesa Tapis Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak. Ma-

syarakat yang tidak mampu resah membuat KTP Rp 75 ribu dan membuat KK Rp 75 ribu. Membuat akte Rp 75 ribu lewat kades. Bagi yang punya uang itu murah, tapi bagi yang hidup pas-pasan itu sudah terlalu memeras rakyat kecil.

08534813948811-11-2011 09.51

Mari Berinfak

Assalamualaikum Wr.Wb. Mari kita salurkan infak untuk pembangunan Masjid Mujahidin Pontianak melalui ATM Ber-sama Bank Kalbar Syariah Nomor Rekening 2011000608. Wasslm.

08134566305411-11-2011 15.26

Parkir Mega Mall

Baru 10 menit ditinggal belanja, helm saya hilang di Parkir Ayani Mega Mall. Saya coba minta penjelasan ke petugas parkir, namun dijawab, “Maaf.” Saya mengimbau kepada pengelola parkir agar menjaga parkir lebih profesional, karena kami parkir bayar kepada saudara.

08125755992211-11-2011 11.00

PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

577868

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

Pejabat dan legislator bergaya hidup mewah, gonta-ganti mobil, penampilan perlente, namun tidak peka terhadap penderitaan rakyat. Seharusnya pemimpin menjadi contoh dan merefl eksikan kondisi rakyatnya. Di tengah rakyat masih miskin, maka pemimpin harus menyesuaikan dengan kondisi ekonomi rakyat. Gaya hidup mewah jadi salah satu penyebab suburnya

perilaku korupsi. Meski kendaraan mewah tidak bisa dijadi-kan ukuran, apakah orang tersebut telah melakukan praktik korupsi dalam mendapatkannya. Hadirnya pengadilan tin-dak pidana korupsi (tipikor) daerah pun justru disuarakan untuk dibubarkan, setelah banyak putusan pengadilan tipikor daerah yang dinilai tidak memuaskan. Di Kalbar, 68 kasus korupsi lama diangkat kembali.

Lemahnya kinerja Kejaksaan karena keterbatasan sarana, prasarana dan dana jadi alasan. Sebab persidangan tipikor harus dilaksanakan di ibukota provinsi. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalbar M Jasman Pandjaitan mencontoh-kan, bagaimana jaksa mau sidang di Pontianak, sementara perkaranya di Putussibau. Pendapat Anda?

Menurut info dari Kajati Kalbar ada 21 kasus korupsi yang masih ngendap, karena kalau kasus lain aparat penegak hukum ndak dapat sopoi? maka cepat ditangani. Kalau kasus korupsi kan jadi can, dan siapa pejabat yang diproses kasus korupsinya, itu akan menjadi ATM berjalan bagi penegak hukum.Zaman sekarang pejabat mana yang menolak disopoi?

Kalau ada yang menolak, berarti pejabat itu bukan manusia (nabi, malaikat kale). By Bala Bela Binua Landak.

08538608518815-11-2011 09.09

ASALAHM

ANGGAPANT

Senin, 21 November 2011Pontianak3 PRO

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

Jangan Biarkan Atlet Menderita di Hari Tua

PONTIANAK. Minimnya perha-tian Pemerintah terhadap para atlet berprestasi, hendaknya tidak terulang kembali. Karena tidak sedikit pengorbanan yang telah dipersembahkan para atlet, untuk mengharum-kan nama daerah.“Selama sepertinya masih belum ada penghargaan yang layak diberikan bagi para atlet berprestasi. Buktinya, setinggi apa pun prestasi yang sudah diraih sang atlet, tetap saja mereka kesusahan di hari tua,” ucap Direktur Eksekutif LSM Al Ikhirat Kalbar, Sumardi M Noor.Pernyataan Sumardi ini dikeluarkan, seiring kian me-rosotnya prestasi olahraga atlet di Kalbar, termasuk Kota Pontianak. Padahal pemberian penghargaan bagi atlet yang bersifat permanen sangat di-perlukan, untuk mendorong

prestasi para atlet muda.“Kepala daerah seperti Gu-bernur, Walikota atau Bupati memiliki otoritas, menyusun formasi CPNS harusnya mer-eka memberikan porsi, lima atau dua persen saja bagi atlet yang berprestasi. Artinya atlet mendapatkan jaminan masuk PNS,” sarannya.Kemungkinan merekrut atlet menjadi PNS sangat terbuka, karena hampir seluruh daerah memiliki Struktur Kerja Per-angkat Daerah (SKPD) yang mengurusi masalah pemuda dan olahraga.“Kalau orang yang ngurus bidang pemuda dan olahraga, PNS yang bisa dibilang tidak pernah keluar rumah. Apa-lagi mau melakukan olahraga. Bagaimana mereka mau men-cintai tugas yang diberikan padanya. Padahal mengurusi masalah pemuda dan olahraga,

memberikan citra baik bagi daerah,” ucapnya.Jika bidang pemuda dan olahraga, diurus orang yang gemar olahraga. Dirinya yakin, prestasi atlet dan pemuda di Kalbar dapat berkarya. Sebab sekarang ada anggapan, untuk apa berprestasi jika akhirnya tidak diperhatikan.“Buktinya banyak atlet kita yang setelah tua kesusahan. Jika mereka bekerja sebagai PNS atau mendapatkan tun-jangan dari Pemerintah, saya yakin banyak atlet-atlet muda yang akan lahir di Kalbar,” terangnya.Sebelumnya Walikota Pon-tianak, H Sutarmidji SH, MH mengajak para atlet yang ada di Kota Pontianak mencetak prestasi sebaik mungkin. Kare-na pemerintah akan memberi-kan perhatian dan penghar-gaan.

Masih banyaknya atlet di In-donesia dan Kalimantan Barat khususnya, yang tidak memiliki masa depan, setelah tidak men-jadi atlet. Bahkan kehidupan-nya menderita. Kisah ini tidak boleh terulang kembali.Menanggapi hal tersebut, Sutarmidji menjelaskan, pemer-intah memang tidak main-main dalam memajukan olahraga di tanah air. Jika para atlet telah ber-prestasi hingga tingkat dunia, maka pemerintah tidak se-gan-segan dalam memberikan penghargaan.Dirinya menyebutkan salah seorang mantan atlet balap sepeda asal daerah ini, Maruki Matsum, yang berhasil mem-peroleh penghargaan berupa satu buah rumah “Berkat kerja kerasnya meraih prestasi di kancah sepeda dunia, atlet kita Maruki Matsum berhasil me-

miliki satu buah rumah yang harganya juga mahal,” ujarnya, beberapa waktu lalu.Sutarmidji merasa prihatin, hingga saat ini masih banyak para atlet yang kehidupannya di hari tua sangat menderita. Dia mengatakan, sebelumnya pada saat masih menerima tenaga honorer di Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak ban-yak atlet yang direkrut, dan saat ini para atlet tersebut telah menjadi seorang Pegawai Neg-eri Sipil (PNS). Sehingga masa depannya juga bisa terjamin.Dia juga mengimbau, agar para atlet di Kota Pontianak bisa mengikuti jejak Maruki Matsum, berhasil membawa nama baik daerah. Mari para atlet Kota Pontianak, ukir prestasi setinggi-tingginya baik tingkat nasional bahkan internasional,” pungkasnya. (ton)

PONTIANAK. Ajal dan jodoh di tangan Tuhan, tidak ada yang bisa menebak kapan dan dimana sang Khalik akan menjemput. Setidaknya begitulah peristiwa yang bisa kapan saja menimpa para pekerja.Memang pekerja yang meninggal dalam kondisi sedang melaksanakan tugas, secara duniawi tinggal mempertang-gungjawabkan seluruh amal, dan ibadahnya pada sang khalik. Namun mereka yang ditinggalkan, tetap harus melanjutkan hidup. Mungkin bagi pasangan suami dan istri yang sudah bekerja, secara ekonomi dapat melanjutkan kehidupannya. Karena di saat sang suami atau istri menghadap sang Khalik, mereka hanya kehilangan sebagian penghasil.Namun bagi mereka yang menjadi selama ini sebagai tu-lang punggung, tentunya kehilangan anggota keluarga akan sangat dirasakan. Sebab mereka harus terus melanjutkan kehidupan.“Nyawa memang tidak dapat diganti rugi dengan materi, berapa pun besarnya tidak akan bisa dihitung. Namun dengan jaminan dan santunan yang diberikan pada tenaga kerja, tentu-nya sedikit banyak keluarga dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari hari,” tutur Pimpinan PT Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Kota Pontianak, Lamsir Sianturi SE.Sehingga penting bagi pengusaha, membekali para pe-kerja mereka dengan jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek). Karena pada dasarnya program ini, juga berfungsi membantu para pengusaha memenuhi kewajiban mereka terhadap tenaga kerja. Dikatakan Lamsir pula, bahwa setiap peserta Jamsostek mendapatkan proteksi, mulai dari perjalanan berangkat kerja, saat bekerja, dan pada perjalanan pulang kerja. “Itu salah satu manfaat pekerja masuk Jamsostek yang perlu diketahui semua pihak,” jelas Lamsir. Kata dia, program jaminan sosial ini memberikan perlind-ungan dasar kepada tenaga kerja dan keluarganya sesuai Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jamsostek. “Kami tak bosan-bosannya memberikan pengarahan kepada perusahaan untuk memasukkan pekerja dalam program Jam-sostek,” yakinnya. (ton)

Minim Pengetahuan HukumPicu Stabilitas Keamanan

H Sutarmidji SH, MHum

“Berkat kerja keras-nya meraih prestasi di kancah sepeda dunia, atlet kita Maruki Matsum berhasil memiliki satu buah rumah yang harganya juga mahal,”

Sumardi M Noor

“Kalau orang yang ngurus bidang pemuda dan olahraga, PNS yang bisa dibilang tidak pernah keluar rumah. Apalagi mau melakukan olahraga. Bagaimana mereka mau mencintai

tugas yang diberikan padanya. Pada-hal mengurusi masalah pemuda dan olahraga, memberikan citra baik bagi

daerah,”

PONTIANAK. Ketua Fraksi Gol-kar DPRD Kota Pontianak, Mansyur SAg meminta, Pemkot Pontianak kembali menata ulang sejumlah reklame di Kota Pontianak. Selain sudah terlampau banyak, keberadaan reklame merusak keindahan kota.“Semakin hari jumlah reklame terus bertambah. Yang kita ses-alkan penempatannya tidak lagi memerhatikan keindahan

kota. bahkan letak reklame ada yang bisa membahayakan pengguna jalan,” tutur Man-syur, beberapa waktu lalu.Pemasangan reklame yang tidak memerhatikan keindahan kota inilah, patut mendapatkan evaluasi. “Semua persimpan-gan simpang di Kota Pontianak dipasangi reklame, malah ada reklame yang nyaris menu-tupi lampu merah. Bagaimana pembangunan reklame sep-

erti ini bisa mendapatkan izin,” ucapnya.Bukan itu saja, Mansyur juga melihat pajak reklame di Kota Pontianak perlu di evaluasi, mengingat kecilnya kontribusi sektor ini bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). “ “Sebaiknya ada penataan ulang, sekarang ter-kesan kumuh,” kata Mansyur.Keinginan mendata ulang reklame di Kota Pontianak, diutarakan Mansyur, akan

diajukan pada rapat Badan Musyawarah (Banmus). Pe-nataan dipandang penting, karena Pemkot dapat me-nyesuaikan pemasukan yang diterima Pemkot dengan jum-lah yang ada.“Kita akan lihat, jumlah reklame yang banyak itu apak-ah sesuai dengan pajak yang dibayarkan. Cocok atau tidak,” yakinnya.Mansyur juga menyesalkan,

sikap Dispenda tidak tegas terhadap pengusaha yang tidak membayar pajak iklan reklamenya. Dispenda hanya memasang stiker pemberita-huan reklame tersebut tidak membayar pajak.Apalagi ukurannya stiker tergolong sangat kecil, dan ti-dak terbaca jika papan reklame terpasang tinggi. Padahal seha-rusnya, ada ketegasan untuk membongkar atau melepaskan iklan. “Harus tegas, pasang stik-er sepertinya tidak diindahkan. Cabut saja iklannya atau ditu-tupi hingga dibayar,” ucapnya.Dikatakan Mansyur, pengusaha pemasang reklame sebagian besar tidak berorientasi pada penghijauan kota. Pohon yang tertanam di depan reklame dianggap mengganggu peng-lihatan pengguna jalan.Bahkan pemasang reklame kerap memangkas pohon penghijauan, bahkan mem-bunuhnya. “Tidak ada alasan, penghijauan yang didahulukan. Tindak saja pemasang reklame yang membunuh pohon peng-hijauan,” katanya.Karenanya, DPRD Kota Pon-tianak akan menjadwalkan pemanggilan Dispenda dan instansi terkait membahas hal tersebut. “Kami ingin melihat data base penghasilan pajak,” tutur Mansyur. (ton)

Semrawut, Tata Ulang Reklame

“Nyawa memang tidak dapat diganti rugi dengan materi, berapa pun besarnya tidak akan bisa dihitung. Namun dengan jaminan dan santunan yang diberikan pada tenaga kerja, tentunya sedikit banyak keluarga dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari hari,”

Lamsir Sianturi SE

PONTIANAK. Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Pon-tianak, dr Mokianto Salim mengungkapkan, persediaan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Pontianak kalah jauh dibanding permintaan.Kondisi ini mengakibatkan, kebutuhan darah di Kota Ponti-anak selalu kurang. Pasalnya, dalam sehari hanya tersedia 50 kantong darah, baik dari donor pengganti maupun donator sukarelawan. Sementara itu, kebutuhan melebihi dari hasil pencapaian donor tiap harinya.Donator sukarelawan (inisiatif sendiri), cuma berkisar antara dua sampai tiga orang. Umumnya yang datang adalah donor dari kalangan keluarga si pasien. “Memang benar antara persediaan dan kebutuhan darah tidak seimbang. Selalu saja kurang. Tugas kami bagaimana berusaha mencukupi kebu-tuhan darah bagi pasien yang memerlukan darah tersebut,” kata Mokianto.Ia juga membenarkan, sejumlah rumah sakit di Kota Ponti-anak baik rumah sakit daerah maupun swasta, menjadi rujukan dari rumah sakit di luar Kota Pontianak. Otomatis kebutuhan darah sangat tinggi.“Walaupun satu hari ada 50 pendonor darah namun tetap saja kebutuhan sangat besar,” ujar Makianto yang sehari-hari menjabat Kabid PLPK Dinas Kesehatan Kota Pontianak.Diakuinya, selama ini yang mendominasi adalah donator pengganti. Padahal, lanjutnya, yang sangat diharapkan adalah donor sukarelawan. Makin banyak donator sukarelawan, maka makin baik dan sangat membantu unit kerjanya.”Persentase pendonor sukarelawan masih minim. Kita berupaya untuk memaksimalkan pendonor sukarelawan dengan berbagai kegiatan-kegiatan baik sosialisasi maupun mendatangi lokasi secara langsung,” jelasnya.Ditanya soal adanya anggapan darah dijualbelikan, dokter umum ini menilai tidak tepat anggapan tersebut. Menurutnya, jika ada pengenaan biaya, biaya itu merupakan biaya pengganti pembiayaan peralatan, tenaga, operasional, dan sebagainya.“Pengolahan darah itu melalui proses yang berstandar an-tara lain melalui uji saring. Semua proses memerlukan biaya,” ucapnya.Ditambahkan Makianto pula, saat ini kelompok terbanyak yang menjadi donator sukarelawan berusia 17 sampai 30 tahun. Makanya Makianto mengajak warga Pontianak. untuk ikut serta berpartisipasi dalam donor darah baik langsung mendatangi UTD PMI Kota Pontianak. Karena melalui kegiatan-kegiatan donor darah itulah, pihaknya dapat menyediakan stock darah bagi orang yang membutuhkan.“Dari sisi medis, banyak manfaat yang diraih manakala melakukan donor daerah yakni kesehatan tubuh, apalagi do-nor secara rutin tiga bulan sekali. Selain itu adalah semangat berbuat kemanusiaan dan kesetiakawanan sosial. Sebab melalui darah dapat membantu nyawa seseorang yang membutuhkan,” pungkasnya. (ton)

Persediaan dan Permintaan Darah Tak Seimbang

Reklame terlihat begitu dekat dengan badan jalan di jalan komyos sudarso. ANTON PERDANA

kalbar raya 4

Sabtu, 26 November 2011Sabtu, 26 November 2011Santika Hotel Pontianak Santika Hotel Pontianak

Pukul 18.30Pukul 18.30Bersama : Purdie E Chandra Milyarder Dan Pemilik Primagama

SeminaR Dahsyat“Cara GILAGILA jadi pengusaha”

Info : 087818159699 08125643167 0811564409

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Offi ceOffi ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

LPKS Yayasan Bangun Harja

Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan.Persyaratan pendafaftaran:• Usia 17-35 tahun• Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter)• Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnyaFasilitas selama pelatihan :• Tempat tinggal,mandi,makan & minum• Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis)• Ada Tunjangan Hari Raya(THR)• Dapat libur 2 hari/bulan• Cuti hari raya selama 6 hari

Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru P O N T I A N A K

Telp.(0561)7082408/085245595501

ANDA MAU PROFIT HARIAN?

Daftar hari ini Daftar hari ini mulai besok mulai besok dapat Profit dapat Profit

2%-6%/hari Via 2%-6%/hari Via rekening Anda rekening Anda (Tanpa Merekrut)(Tanpa Merekrut)SMS “BERMINAT”SMS “BERMINAT”Hp.081905109444Hp.081905109444

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jtKunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-

APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-

SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-

Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-

SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

HUB TELP. 744880

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

hubungi:PAK NARJI: 0813 5200 8339PAK WAWAN: 0812 6527 366

AMBULANCE

SIMPAN IKLAN INI MANAKALA DIPERLUKAN

24 JAM24 JAM

Armada:

KIJANG INNOVADALAM & LUAR KOTA

Jl. Pak Benceng Gg Morodadi 3LT 370 m2. LB 80 M2 (TYPE 80), 3 KT, 2 KM. Fas : Listrik 900 watt, PDAM dan Carvort.

Jalan Masuk gang 6 meter, SHMhubungi:

0813 523 22540 (HARGA NEGO)

Di JualRumah MinimalisRumah Minimalis

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaDunia Usaha Terpercaya

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY 0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-

APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-

EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-

Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-

Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-

SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-

Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

All NewAll New

XENIA XENIA Segera Indent

Senin, 21 November 2011

Sertifi kat Tanah Eks PTPN XIII Ditebus

SANGGAU. Kaum perempuan diharapkan mampu dan menjadi bagian dari pembangunan di daerah. Karena itu, semua organisasi perempuan yang bersatu dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) se Kalbar berperan aktif dalam memajukan bangsa dan daerah, serta hak-hak perempuan.“Sekaligus lebih aktif untuk memperjuangkan hak-

hak perempuan yang masih termarjinalisasikan,” tegas Dewan Penasehat BKOW Provinsi Kalbar, Frederika Cornelis, S.Pd pada saat membuka Rakon ke XI GOW dan BKOW di Gedung Pertemuan Umum Sanggau, beberapa waktu lalu.Menurut dia, GOW dan BKOW merupakan wadah

berhimpun organisasi wanita yang berada di tingkat provinsi, Kabupaten/Kota, tentunya dengan berlatar belakang berbagai macam kegiatan dan profesi. Seb-agai wadah perjuangan wanita Indonesia khususnya di Kalbar, GOW dan BKOW ikut melaksanakan dan mensukseskan program pemerintah.Program-program tersebut, sambung Frederika

Cornelis, melakukan koordinasi dan konsolidasi ke organisasi anggota sesuai dengan fungsinya. Melakukan secara rutin rapat konsolidasi (Rakon)

ke GOW Kabupaten/Kota, sekaligus melakukan ajang promosi daerah, penyelenggaraan dan pembinaan lembaga pendidikn serta keterampilan anggota BKOW dan GOW secara mandiri atau bekerjasama dengan badan/instansi atau organisasi terkait bersama-sama organisasi atau badan lainya.Selain itu, ungkap dia, menyelenggarakan usaha

di berbagai bidang yang menuju kesejahteraan ma-syarakat, dan berperan aktif dalam memberdayakan perempuan, khusunya organisasi anggota, baik di bidang seni maupun budaya.Momentum rakon ini, Frederika Cornelis meng-

harapkan, hendaknya menjadi langkah awal segenap pengurus untuk merefl eksikan tugas-tugas maupun peran mulia GOW dan BKOW dalam pembangunan daerah sebagaimana yang telah diamanatkan dalam AD/ART.Dengan tema bertekad mengembangkan ke-

mandirian organisasi dengan menggali potensi keari-fan lokal diharapkan bagi anggota GOW dan BKOW harus menanamkan semangat kebersamaan dan saling berkoordinasi antara satu sama lainnya.Rakon XI BKOW dan GOW yang pada tahun ini

diadakan di Kabupaten Sanggau diikuti kurang lebih 209 orang dari setiap Kabupaten/Kota se Kalimntan Barat. Dengan berbagai macam kegiatan diantaranya

lomba stan pameran, lomba merangkai bunga, lomba menghias kue ulang tahun Non beras, dan lomba tarian kreasi daerah.Sementara itu, Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi,

S.IP, M.Si menegaskan, semua organisasi wanita yang bersatu dalam GOW se Kalbar harus mampu berperan aktif menjalin kemitraan dengan instansi atau lembaga baik di dalam maupun luar negeri untuk menunjang tugas-tugas organisasi.“Saya berharap dengan kiprah GOW dan BKOW dapat

menunjukkan perempuan bisa menjadi agent of change (pembawa perubahan) bagi masyarakat dan sekitarnya,” harap mantan anggota DPRD Sanggau ini.Selain itu, sambung Paolus, GOW juga harus mampu

menyebarluaskan informasi-informasi yang sangat diperlukan masyarakat, berkaitan dengan pelayanan-pelayanan masyarakat. “Misalnya cara mengurus akte kelahiran, proses

mendapatkan Jamkesmas/Jampersal, mengurus KTP, mengurus pensiun hingga mengurus akte atau sertifi kat tanah, dan sebagainya,” pungkas dia. (jul)

Perjuangkan Hak-hak Perempuan Melalui GOW

SINGKAWANG. Permasalahan serti-fikat tanah eks PTPN XIII yang “disandera” BRI hampir selesai. Dalam pekan ini surat kepemilikan lahan yang dijadikan agunan itu akan ditembus Pemkot Singkawang bekerjasama sama instansi terkait termasuk dengan Kementerian Pertanahan.“Rencana kita dengan instansi

terkait, termasuk Sekjen dari Ke-menterian Pertanahan akan datang. Beberapa instansi sudah tidak ada masalah dan sanggup menebus sertifi katnya, serta akan kita serah-kan secara simbolis dalam minggu depan (minggu ini, red), ” kata Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat, Walikota Singkawang ketika ditemui di DPRD Kota Singkawang, Kamis

(17/11).Rencana penebusan sertifi kat dan

penyerahannya ini sebagai bantahan Pemkot Singkawang dinilai lambat merespon permasalahan yang dira-sakan warga transmigrasi itu. “Sudah beberapa kali kita lakukan mediasi dengan pihak bank, PTPN, Kemen-terian Transmigrasi juga, termasuk dinas tenaga kerja dan transmigrasi provinsi,” ujar Hasan.Terkesan lambat, karena perma-

salahan ini sudah di tingkat pusat dan provinsi. Tentunya sangat tidak mungkin Pemkot Singkawang mem-percepat penyelesaiannya. “Bolanya sudah bukan di kita. Kami kan tidak bisa memerintah pusat dan provinsi,” terang Hasan.Hal itu sekaligus membantah ka-

lau penyelesaian masalah sertifi kat tanah eks PTPN XIII sesimpel yang dibayangkan. “Tidak bisa datang langsung ke

pusat, langsung bisa menyelesaikan-nya, karena ada mekanismenya. Apalagi permasalahan ini sudah 20 tahun lebih,” paparnya.Kasus 529 sertifikat ini masuk

sekitar 1982, selanjutnya pada 2004, PTPN XIII tidak beroperasi lagi. Alhasil, warga transmigrasi yang diharuskan mencicil tidak mengetahui harus kemana menebus sertifi katnya yang dijadikan agunan di BRI, karena biasanya yang me-nagih cicilan itu PTPN XIII.Menurut Hasan, sebenarnya per-

masalahan ini menjadi sulit disele-saikan, karena ketika sertifi kasinya

saat itu dibantu negara donor. “Oleh sebab itu, bantuan tidak bisa dihapuskan dengan cara begitu saja, karena pertanggunjawabannya bisa jadi masalah nanti,” jelasnya.Seandainya ketika sertifi kasi itu

tanpa bantuan negara donor, nis-caya dapat dilakukan pemutihan. “Kalau kita sendiri mungkin dengan kebijakan melalui menteri keuangan, misalnya cicilan itu bisa diputihkan. Tetapi karena dibantu negara donor tidak bisa begitu saja, itu masalahn-ya,” ungkap Hasan. Program masa lalu seperti itu,

menurut Hasan, sebenarnya lebih efektif dan sangat baik untuk para warga transmigrasi, karena terdapat tanggungjawab berupa cicilan untuk menebus sertifi kat tanah bantuan.

Berbeda dengan saat ini, di mana sertifi katnya itu digratiskan.“Kalau digratiskan seperti kema-

rin, ada yang dapat sertifi kat lang-sung dijual, padahal sudah diwanti-wanti untuk jangan dijual. Sampai di situ ditulis, sampai sepuluh tahun tidak boleh jual, tetapi tetap masih ada yang melepasnya (menjualnya,” red),” sesal Hasan.Program masa lalu itu menjadi

muncul masalah, karena PTPN tidak beroperasi lagi dan kebijakan terma-suk program-program serta pejabat di pusat itu berganti. Sehingga tidak diketahui siapa sebenarnya yang bertanggungjawab. Untuk meny-elesaikannya pun membutuhkan waktu dan mekanisme yang tidak mudah. (dik)

PKK Bentuk Kelompok Bina Kadarkum

SINGKAWANG. Tim Penggerak Pem-berdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalbar mengharapkan ter-bentuknya kelompok pembinaan Kesadaran Hukum (Kadarkum) di setiap jenjang PKK. Sehingga ma-syarakat mempunyai wadah dan kemauan untuk mengerti tentang hukum.“Setiap jenjang seyogianya meng-

hidupkan dan membentuk kembali Kelompok Kadarkum. Dasa Wisma

yang ada bisa sekalian dijadikan Kelompok Kadarkum, soal mau nama apa, tidak masalah,” kata Ny Rini Setyowati, Ketua Pokja I TP-PKK Kalbar ketika memberikan kata sambutan pada kegiatan Pembinaan Kadarkum dan Administrasi kepada TP-PKK tingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan di Ruang Pertemuan Sekretariat PKK Singkawang, Kamis (17/11).Rini menjelaskan, bila kelompok

Kadarkum sudah terbentuk‒tidak mesti secara simbolik. Apabila usai kegiatan Kadarkum seperti ini, kelompok tersebut dapat menular-kannya kembali kepada masyarakat luas. “Supaya masyarakat lebih me-mahami peraturan dan hukum yang berlaku di negara kita,” katanya. Dia mengingatkan, pembinaan

Kadarkum harus terus dilakukan dan menghadirkan narasumber terkait mengenai ilmu-ilmu tentang hukum

di Indonesia. “Melalui kegiatan sep-erti ini, berarti TP-PKK turut mencer-daskan masyarakat,” ujar Rini.Pembinaan Kadarkum seperti ini,

terang Rini, merupakan kegiatan rutin TP-PKK Kalbar untuk memberi-kan pemantapan dan pengetahuan tentang hukum kepada masyara-kat, khususnya kaum perempuan. “Mengingat banyaknya kekerasan yang menimpa anak dan perem-puan,” ujarnya.

Mengenai kekerasan seperti ini misalnya, pemerintah sudah menerbitkan UU 23/2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), PP 4/2006 tentang Penyelenggaraan dan Ker-jasama Pemulihan Korban KDRT, UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak dan Peraturan Gubernur Nomor 226 tahun 2006 tentang Pembentukan Pusat Pelayanan Terpadu Perlind-ungan Perempuan dan Anak. “Per-aturan-peraturan tersebut tentunya akan efektif kalau dipahami seluruh lapisan masyarakat,” kata Rini.Wakil Ketua TP-PKK Kota Sing-

kawang, Ny Sulha Edy R Yacoub me-nyampaikan terima kasih dan peng-hargaannya kepada TP-PKK Provinsi yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk memberikan pem-binaan Kadarkum dan administrasi. “Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan seluruh pengurus TP-PKK seluruh Kota Singkawang serta para pengururs Dasa Wisma bisa menyerap isi dari materi yang dis-ampaikan dengan sebaik-baiknya. Diharapkan bisa ditindaklanjuti dan diimplementasikan kepada masyara-kat,” papar Sulha.Dengan kondisi apapun, menurut

Sulha, dalam pembinaan tidak ada kata terlambat dan tidak bisa, asal ada kemauan. “Manfaatkan setiap moment dengan sebaik-baiknya, seperti saat ini, moment arisan kita isi dengan pembinaan Kadarkum dan lainnya,” jelasnya. (dik)

Bubur ayam sangat disukai banyak orang. Walaupun biasa disantap pada saat sarapan, namun bubur ayam bisa cocok sebagai menu makan siang, bahkan makan malam. Selain itu, penyajiannya praktis dan cepat. Makanya, bisnis ini merupakan usaha yang sulit kehilangan peminat.Bubur ayam seperti diku-

tip dari laman bisniskuliner, merupakan menu sarapan yang menjadi pilihan beberapa orang. Selain enak, porsinya pun cukup untuk memberikan energy hingga makan siang tiba. Bubur ayam merupakan makanan yang terbuat dari ba-han utama beras yang dimasak hingga lunak. Makanan ini biasa disajikan

dalam mangkuk bersama su-wiran daging ayam, potongan cakue, dan kacang kedelai goreng. Pelengkapnya berupa taburan bawang goreng, iri-san daun sledri, kerupuk atau emping, kecap manis, kecap asin, dan sambal. Bubur ayam dapat dinikmati bersama sate hati, ampela, dan usus. Hampir semua orang me-

nyukai bubur ayam, teksturnya yang lembut dengan rasa gurih dan nikmat membuat makanan ini disukai mulai dari anak kecil sampai orang tua. Proses pembuatannya pun tidak rumit. Untuk membuka usaha ini, perhatikan kualitas menu, misalnya memilih beras untuk dijadikan bubur. Pilih

beras yang pulen seperti beras Cianjur. Untuk ayam suwir juga pilih ayam yang segar.Bubur ayam bisa dijual den-

gan cara keliling atau mang-kal. Jika memilih menjual dengan cara mangkal, cari lokasi yang strategis, yang sering ramai orang seperti pe-rumahan, sekitar perkantoran, sekolah atau kampus. Banyak pedagang sejenis yang akan menjadi pesaing, dari mulai pedagang keliling sampai restoran yang menawarkan menu bubur ayam.Pada tahap pemasaran,

usaha bubur ayam cukup sede-hana, yaitu dengan menggu-nakan spanduk nama dagang. Kemudian kualitas rasa yang enak akan menciptakan pema-saran dari mulut ke mulut pelanggan, ini juga merupakan promosi yang efektif.Menciptakan sentuhan baru,

seperti konsep tempat makan lesehan yang berbeda den-gan penjual lain. Kemudian, membuka usaha bubur ayam pada sore hingga malam hari juga merupakan strategi yang bagus. Karena seiring berjalan-nya waktu banyak juga orang yang justru menyantap bubur ayam sebagai menu makan malam.Bubur ayam menjadi salah

satu menu makanan yang diminati banyak orang. Hal ini telah dibuktikan Syarifah sep-erti ditulis laman bisnisukm, yang kini telah mengelola

lebih dari satu outlet bu-bur ayam. Walaupun bubur ayam Syarifah mengenalkan bisnisnya sebagai bubur ayam Jakarta, tapi usaha ini ternyata sukses berkembang di kota Jogja yang mayoritas bukan orang Jakarta.Mungkin bubur adalah

makanan yang identik dengan orang sakit, anak kecil atau bayi dan lansia. Karena tek-

sturnya yang lembut sehingga mudah dicerna, jadi tak perlu tenaga ekstra untuk mengun-yahnya. Namun hadirnya bubur ayam Syarifah ternyata dapat

memperluas pasar konsumen bubur, karena sekarang hampir semua masyarakat dari berbagai usia menyukai bubur terutama untuk sarapan pagi. (yn)

jendela usahaSenin, November 20115

Info Selular

Pengguna iPhone sepertinya semakin dimanjakan oleh developer aplikasi iPhone, dan tentunya menam-bah daftar aplikasi di App Store.Aplikasi ini seperti ditulis laman teknosidomi, dilun-

curkan Kamis (17/11) lalu oleh sebuah startup yang bergerak di bidang e-commerce bernama Decide. Cara kerja aplikasi ini adalah, memindai sebuah perangkat elektronik (kamera digital, ponsel atau apapun itu) untuk mengetahui apakah harga barang itu akan jatuh/lebih murah, dan kapan model yang lebih baru akan keluar.Tim pengembang aplikasi ini membuat algoritma

yang aplikasinya bisa memprediksi harga perangkat, nantinya dilihat dari harga-harga dari perangkat lain yang sejenis dan sekelas. Selain itu, aplikasi ini bisa menyarankan pengguna apakah perlu membeli seka-rang, atau nanti sekaligus menunggu model baru. CEO Decide Mike Fridgen mengatakan, akurasi dari prediksi aplikasinya mencapai 77 %.Selain itu juga ditambahkan fi tur yang bisa menun-

jukkan harga suatu barang secara online dan di toko terdekat, dan kapan pengguna bisa mendapat harga barang terbaik. Wah semakin canggih saja bukan aplikasi yang tersedia di iPhone? Semoga aplikasi di smartphone lain bisa lebih canggih lagi, kita tentunya yang akan menikmatinya.(ts)

Prediksi Harga Cukup Pakai iPhone

Icip-icip

Bubur Pedas

Bubur pedas memang beda dengan bubur lain. Dengan aneka sayuran menjadikan masakan ini benar-benar luar biasa rasanya.Bahan :1 kg beras, dicuci1 butir kelapa, diparut kemudian disangraiMerica hitam1 sdm ketumbar3 siung bawang putih5 btr bawang merahhaluskan bahan-bahan diatas1 sendok teh jinten1 sendok teh adas manis5 buah cabai merah, diirisair putih secukupnya untuk membuat bubur250 gram dagingBahan Sayur :2 ikat kangkung, dipotong1 ikat kacang panjang, dipotong 1/2 cm1 ons tauge, dibuang ekornya1 ons kacang tanah, digoreng1 ons kapri, dipotong ujung-ujungnya3 ikat pakis, bersihkan1 mangkok rebong, direbus sampai empuk2 buah oyong, dikupas dipotong 1/2 cm1 lembar daun kunyit, utuh3 buah ubi merah1/2 kg kol, diiris halus1 buah tahu putih, dipotong digoreng garing1 ons jamur merang, dibelah dua3 sendok makan mentega, untuk menumisCara Memasak Bubur Pedas :1. Cuci beras, lalu tiriskan kemudian disangrai sam-

pai kuning setelah agak kuning masukkan merica, jinten, adas manis, ketumbar lalu disangrai lagi sampai matang.2. Kelapa parut disangrai sampai kuning, dihalus-

kan.3. Daging dicuci bersih kemudian rebus setengah

matang, setelah itu masukkan beras yang telah disan-grai dengan bumbu-bumbu, tambah air lagi sampai beras menjadi bubur.4. Panaskan mentega, tumis bawang merah dan putih

sampai harum baunya kemudian masukkan ke dalam bubur, setelah itu masukkan ubi yang telah dipotong-potong masak bersama bubur nasi.5. Terakhir masukkan sayuran ke dalam bubur aduk

lagi sampai sayuran matang. Hidangkan panas-panas.6. Hidangkan sambal, jeruk dan kecap manis. (rese-

pmasakanindonesia)

idak ada yang me-nyangkal jika bubur ayam merupakan salah

satu makanan paling banyak disukai masyarakat Indonesia. Bubur ayam kerap dijumpai dijual di tepi-tepi jalan di pagi hari saat orang mencari sarapan pagi, yang praktis dan bergizi. Usaha bubur ayam sep-

erti dikutip dari laman cipu-traentrepreneurship, memiliki prospek luar biasa. Apalagi proses pembuatannya pun tidak rumit. Tak heran, tingkat persaingannya pun cukup tinggi. Untuk itu, Anda mesti memiliki strategi dan tetap tekun dalam menjalankan usaha. Langkah Persiapan1. Miliki sebuah resep bu-

bur ayam yang sedap.2. Pilihlah sebuah lokasi

usaha yang strategis, baik jika Anda harus berkeliling atau menetap di sebuah tempat. Tempat berjualan juga sebai-knya tidak mematikan selera makan pembeli. Misalnya, memilih berjualan di dekat selokan air atau tempat sam-pah umum.3. Miliki peralatan yang

diperlukan untuk menjual bubur ayam Anda. Jika Anda berjualan dengan tempat yang menetap (di kios), gero-bak tanpa roda mungkin sudah cukup. Tetapi jika ingin berkeliling, tentu gerobak beroda lebih baik dan fung-sional.4. Belajarlah bagaimana

memasak bubur ayam yang sesuai dengan selera keban-

yakan orang. Untuk men-getahui selera pasar, Anda bisa mengadakan survei kecil dengan meminta pendapat te-man atau keluarga mengenai rasa bubur ayam yang sesuai selera masyarakat umum. Kelemahan dalam bubur ayam bisa diperbaiki sebeum Anda benar-benar menjual untuk konsumsi umum.5. Sediakanlah pula makan-

an dan minuman pendamping bubur ayam, seperti kerupuk, sate jeroan, teh, dan sebagain-ya. Semua tergantung selera konsumen di daerah Anda.6. Milikilah orang untuk

membantu berjualan. Menjual makanan terdengar seder-hana dan mudah tetapi be-gitu Anda menjalaninya, Anda akan merasakan perlunya seseorang yang bisa mem-bantu Anda melayani pem-beli. Jumlah orang yang Anda pekerjakan tentu bervariasi tergantung kebutuhan dan skala usaha Anda.Langkah Realisasi1. Tentukan waktu dan

tempat (jika Anda berkeliling) yang tepat untuk berjualan.2. Buatlah warung bubur

ayam Anda lebih bernilai tam-bah dari warung bubur ayam lainnya. Nilai tambah adalah kelebihan yang sekedar dari kecepatan pelayanan atau kelezatan bubur ayam Anda. Anda bisa memberikan pelay-anan pesan-antar, mengemas bubur ayam sedemikian rupa sehingga lebih higienis, atau jika Anda berani bereksperi-men lebih jauh, Anda bisa berikan variasi rasa yang

berbeda.Langkah Marketing1. Metode word-of-mouth

atau pemasaran dari mulut ke mulut tidak pernah men-jadi cara yang usang dalam memberikan publikasi kepada konsumen.2. Manfaat gerobak Anda

sebagai media promosi dengan membuatnya unik dan menarik perhatian orang yang lewat.3. Berikan patokan harga

yang kurang lebih sama den-gan para pesaing, tetapi den-gan mutu layanan dan produk yang lebih baik.

4. Mutu, kepuasan pelang-gan dan kebersihan produk dan peralatannya juga meru-pakan sebuah pemasaran yang nyata bagi orang-orang yang datang.Tantangan:1. Usaha bubur ayam mung-

kin adalah salah satu usaha yang paling lazim ditemui di tanah air. Sehingga merupakan sebuah keniscayaan bahwa persaingan sudah sangat sengit dan pasar sudah jenuh. Tetapi itu bukan soal jika Anda memi-liki sebuah semangat berusaha dan kreativitas yang tinggi.

2. Bisnis makanan terma-suk bubur ayam selalu terkait dengan masalah kebersihan. Masalah akan lebih besar jika Anda harus berjualan berkelil-ing, karena dengan demikian risiko bubur ayam menjadi tercemar dengan debu dan bibit penyakit di jalanan akan semakin besar.3. Risiko kerugian bertambah

besar jika bubur ayam yang di-masak tidak habis di hari yang sama. Meskipun bisa dipanas-kan untuk mencegah menjadi basi, toh tidak bisa mencegah berkurangnya cita rasa. (ce)

Tips usaha Siapkan Strategi Hadapi TantangT

AsumsiMasa pakai gerobak 5 tahun.Masa pakai tenda, peralatan masak, meja dan kursi 3 tahun.Masa pakai peralatan makan 2 tahun.Masa pakai peralatan lain-lain 1 tahun.Biaya InvestasiGerobak Rp 2.500.000Tenda terpal Rp 200.000Peralatan masak (kompor, tabung gas, panci, dan dandang Rp 600.000Meja dan kursi Rp 200.000Peralatan makan (mangkuk, gelas, sendok dan garpu) Rp 200.000Peralatan lain-lain (aneka wadah, serbet dan ember) Rp 100.000Total investasi Rp 3.800.000Biaya Opersional PerbulanBiaya TetapPenyusutan gerobak 1/60 x Rp 2.500.000 Rp 41.700Penyusutan tenda 1/36 x Rp 200.000 Rp 5.600Penyusutan peralatan masak 1/36 x Rp 600.000 Rp 16.700Penyusutan meja dan kursi 1/36 x Rp 200.000 Rp 5.600Penyusutan peralatan makan 1/24 x Rp 200.000 Rp 8.500Penyusutan peralatan lain-lain 1/12 x Rp 100.000 Rp 8.300Gaji karyawan 1 orang Rp 600.000Total biaya tetap Rp 686.400Biaya VariabelBeras (5 liter x Rp 4.500/liter x 30 hari) Rp 675.000Ayam (2 ekor x Rp 22.000/ekor x 30 hari) Rp 1.320.000Usus, hati, dan ampela (2 kg x Rp 10.000/kg x 30 hari) Rp 600.000Bumbu dan bahan pelengkap Rp 60.000/hari x 30 hari) Rp 1.800.000Gas Ukuran 3 kg (1 tabung x Rp 13.000/tabung x 30 hari) Rp 390.000Kotak Styrofoam (50 buah x Rp 300/buah x 30 hari) Rp 450.000Air Mineral (1 dus x Rp 19.000/dus x 30 hari) Rp 570.000Teh Botol (2 krat x Rp 29.000/krat x 30 hari) Rp 1.740.000Total biaya variabel Rp 7.545.000Total biaya operasional Rp 8.231.400Penerimaan per BulanBubur (70 mangkuk x Rp 4.000/mangkuk x 30 hari) Rp 8.400.000Sate usus, hati, dan ampela (50 tusuk x Rp 1.000/tusuk x 30 hari) Rp 1.500.000Air mineral (48 gelas x Rp 500/gelas x 30 hari) Rp 720.000Teh botol (24 botol x Rp 2.500/botol x 30 hari) Rp 1.800.000Total penerimaan Rp 12.000.000Keuntungan perbulanKeuntungan = Total penerimaan ‒ total biaya operasional = Rp 12.420.000 ‒ Rp 8.231.400 = Rp 4.188.600Revenue Cost Ratio (R/C) R/C = Total penerimaan : total biaya operasional = Rp 12.420.000 : Rp 8.231.400 = 1,5Pay Back periodPay Back Period = (Total investasi : keuntungan) x 1 bulan = (Rp 3.800.000 : Rp 4.188.600) x 1 bulan = 0,9 bulan

Analisa Usaha Bubur Ayam

Bubur Ayam Tak Pernah Bubur Ayam Tak Pernah Kehilangan PeminatKehilangan Peminat

PONTIANAK. Salah satu dari rangkaian acara Festival Zapin Nusantara III 2011 bulan lalu adalah bengkel musik dan zapin. Dalam acara tersebut setiap perwakilan akan mem-perkenalkan kompenen tari zapin masing-masing. Hal ini disampaikan ahli jepin Kabu-paten Sambas, Muin Ikram ke-pada Equator beberapa waktu lalu.“Dalam bengkel musik dan zapin setiap daerah mem-perkenalkan tarinya. Kemudian diselingi dengan tanya jawab

seputar struktur, musik, dan peralatan yang digunakan dalam tari,” jelas Muin.Lanjutnya, dari Sambas yang menjadi narasumber dalam bengkel tari yaitu Syahrir. Beliau merupakan salah satu pelatih sekaligus penari dari Sekura. Sementara yang men-jadi narasumber musik dib-awakan oleh Yuhendri dari dinas Pariwisata Kabupaten Sambas.Jepin Lembut yang dib-awakan Sambas disambut baik dan direspon luar biasa

di sana. Memang jepin yang kita bawakan beda dari daerah lainnya. Misalnya gerak, sesuai dengan namanya memang ger-ak yang dibawakan betul-betul kelembutan seorang penari tanpa dibuat-buat.Tari Jepin Lembut ditarikan oleh dua orang laki-laki. Penari Jepin Lembut biasanya me-makai busana khusus yang ter-diri dari tiga unsur, yaitu baju teluk belanga yang terbuat dari kain satin atau kain yang mengkilat, kain tenun Sambas yang dipakai hingga lutut, dan

kopiah berwarna hitam.Tari Jepin Lembut diiringi oleh musik yang dihasilkan dari tiga jenis alat musik, yaitu sebuah gambus, dua buah ketipung (beruas), dan sebuah gendang panjang. Ketiga alat musik ini dimainkan oleh tiga orang pemain musik tanpa henti, sejak awal hingga sele-sainya seluruh gerakan tari. Dengan demikian, tari Jepin Lembut hanya membutuhkan lima orang pemain, yaitu dua orang penari dan tiga orang pemain musik sekaligus pel-

antun syair.Tangan dan kaki merupakan anggota badan yang paling banyak bergerak ketika tari Jepin Lembut dipentaskan. Se-cara umum, tari Jepin Lembut

terdiri dari tiga gerakan, yaitu berdiri, membungkuk, dan jongkok. Posisi berdiri mencak-up gerakan saat akan memulai tari yang dilanjutkan dengan langkah maju mundur. Posisi

membungkuk adalah saat me-langkah maju yang dilanjutkan dengan gerakan serong kiri dan kanan lalu mundur dan ber-balik. Posisi jongkok mencakup gerakan tahtim (penutup) yang dilakukan pada saat tarian akan selesai.Tari Jepin Lembut meru-pakan tari tradisional Kalbar yang berkembang di Sam-bas. Saat ini keberadaaannya hampir punah, bahkan ban-yak generasi muda yag tidak mengetahui. Oleh karena itu, pementasan tari Jepin Lem-but secara berkala, bahkan dijadikan pentas tahunan jika memang dimungkinkan, tentu saja dapat melestarikan kreasi budaya ini. (kiki)

PONTIANAK. Dalam meme-lihara persatuan dan kesatuan bangsa, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalbar menggelar Rakor FKUB Provinsi Kalbar, yang dibuka oleh Wakil Gubernur Kalbar, Drs. Christan-dy Sanjaya, SE. MM, di Hotel Kartika Pontianak.“Tujuan Rakor ini adalah untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa ,menin-gkatkan silaturahmi dan pem-binaan antar tokoh agama, sehingga tercipta satu konsep kerukunan beragama yang ideal untuk daerah Kalbar,” kata Ketua Panitia, Tonny Fer-dy, S.Sos, MSi, kepada Equator, Jumat (18/11) malam.Tujuan kedua, memban-gun dan memelihara umat untuk menjalin saling hidup toleransi dalam beragama dan antar umat beragama melalui pembinaan dan peran FKUB. “Sedangkan peserta yang mengikuti dalam Rakor ini sebanyak 75 orang, terdiri penasihat FKUB Provinsi Kal-

bar, anggota FKUB Provinsi, Kabupaten Kota Kalbar, dan tokoh-tokoh agama yang ada di Kalbar,” jelasnya.Ketua FKUB Provinsi Kalbar, Drs. H. Moh. Haitami Salim, MAg, juga mengatakan Rakor ini adalah musyawarah yang dilaksanakan setiap mengakh-iri masa jabatan kepengurusan FKUB, yang akan dibahas ang-

garan dasar rumah tangga, program kerja, menyampaikan rekomendasi dan sekaligus pemilihan keanggotaan FKUB Kalbar yang baru periode 2011-2016.“Musyawarah ini adalah difasilitasi oleh Bakesbangpol Kalbar yang di beri nama Ra-kor. Karena kita mengundang perwakilan utusan FKUB di

kabupaten kota se-Kalbar,” paparnya.Periode 2006-2011 adalah periode pertama di seluruh Indonesia. Sedangkan tingka-tan yang dimainkan ini un-tuk berusaha bersosialisasi, merapatkan kebersamaan, melakukan koordinasi, dan konsolidasi.“Diujung periode pertama

ini, kita sudah berupaya berkel-iling di kabupaten kota, untuk melakukan penguatan peran. Dimana kita menekankan ke-pada jajaran pengurus FKUB kabupaten kota, agar lebih me-ningkatkan peran sebagai lem-baga yang membantu kelapa daerah dan wakil kepala dae-rah dalam menjaga kerukunan umat beragama,” jelasnya.Dia berharap, dalam peri-ode 2011-2016 ini harus ada peningkatan lagi, tidak hanya pada peningkatan peran untuk menjaga kerukunan, persatu-an dan kesatuan bangsa. “Kita akan melakukan lagi, dengan cara bagaimana melatih pen-gurus FKUB menjadi mediator konfl ik,” harapnya.Ditempat yang sama Wagub Kalbar, Drs. Christandy San-jaya, SE. M, juga mengatakan bahwa kerukunan hidup umat beragama merupakan syarat mutlak bagi persatuan dan kesatuan bangsa serta peman-tapan stabilitas nasional dan keamanan nasional.

“Karena kerukunan hidup beragama akan mendorong tercapainya stabilitas dan ke-amanan nasional yang sehat dan kondusif,” katanya.Pembentukan FKUB Kal-bar yang tertuang dalam peraturan Gubernur Kalbar, nomor 518 tahun 2006 ten-tang forum komunikasi umat beragama. “Maka FKUB meru-pakan salah satu wadah pent-ing masyarakat dalam rangka upaya penghormatan hak-hak asasi manusia,” ujarnya.Kemudian FKUB sebagai wadah mediator, rekonsiliator dan fasilitator dalam mem-berikan rujukan dan inspirasi tentang kerukunan beragama sehingga tumbuh rasa saling percaya dan membangun opi-ni publik tentang pentingnya hidup rukun. “Makanya pengelolaan FKUB harus dilakukan dengan cara terbuka, dialogis dan bersaha-bat dengan memberi peluang pengkaderan seluas-luasnya kepada setiap anggotanya,”

katanya.Dia berharap FKUB ke de-pannya harus mampu menin-gkatkan kerjasama dengan majelis agama, LSM keruku-nan dan pemerintah untuk bersatu hati dan netral dalam penanganan persoalan ma-syarakat serta mediator dalam perselisihan. “Karena itulah diharapkan anggota FKUB adalah pemimpin Ormas ke-agamaan dan pemuka agama,” harapnya.Christandy mengajak kepada FKUB Provinsi Kalbar untuk ikut serta dalam pemasyaraka-tan kembali empat pilar pemer-satu bangsa, yakni UUD 1945, Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika. “Kiranya hal ini dapat di-masukkan ke dalam program kerja FKUB, dengan nilai luhur dari empat pilar kebang-saan ini sudah terbukti am-puh dalam mempertahankan kelangsungan hidup bangsa Indonesia,” katanya. (hakim)

sosialitaSenin, 21 November 20116

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di

Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

JUAL RUMAHPerumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4

kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-

teran), PDAM + Bak air besar di bwh

tnh Harga nego (tanpa perantara)

Hub : 08125726674/081345979784Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28,

fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp

strategis, hrg nego. Hub : 762813Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos

Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik

Hub : 085345038038

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator

di Sbs. Hub : 085245698977

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator

di MELAWI Hub : 0568-22069

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561-7092490 • Uray : 0561-7092490 • Kantor : 0561-721229• Kantor : 0561-721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator

di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator

di BKY Hub : 085288031117

SINTANGIngin berlangganan & pengecer

Harian Equator di Sintang. Hub :

081345184340/08115705595

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator

di SKW Hub: 081256056477

JUAL RUMAHKomp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type

48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam

Hub : 081257989839

BENGKAYANGBantuan modal Usaha UKM maksimal

20 jt info klik www.ugminside.com

JUAL TANAHUkuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg.

Razak Kelurahan Sampit ketapang.

Sertifi kat HM Hub: 085245109927

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub :

082154360123

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No

315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp

650 jt (Nego). Hub: 081522646767

JUAL MOBILYARIS Type J Matic th 2008 warna

Hitam (Hrg 160 jt). Hub: 7092490

Memelihara Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Menanggulangi Pemanasan GlobalPONTIANAK. Dalam rangka HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-12. DWP Provinsi Kalbar mengelar menanamkan pohon bersama dibelakang kantor Gubernur Kalbar.“Penanam pohon ini adalah menindaklanjuti surat dari DWP pusat, kaitannya dengan gerakan prempuan tanam pohon, yang sebetulnya sudah dilakukan beberapa tahun yang lalu, digerakan oleh ibu SBY pada waktu itu, berkaitan dengan pemanasan global, sehingga ini sebagai ditindak-

lanjuti penanaman pada tahun 2011 ini,” kata Ketua DWP Provinsi Kalbar, Hj. Saminah Ngatman, pada Equator, Min-ggu (20/11).Di Kalbar ada 80 ribu pohon yang ditanam, dengan setiap kabupaten masing-masing ada enam ribu dan lima ribu. “Beberapa ribu pohon ini akan dibagikan keenam organisasi besar yang ada di kabupat-en, dengan masing-masing mendapatkan seribu pohon untuk ditanam,” jelasnya. Saminah menambahkan,

kegiatan ini adalah berkaitan dengan HUT DWP, HUT Ibu dan HUT KORPRI. “Makanya kegiatan ini, kita kerjasama dengan enam organisasi besar untuk menanam atau me-launching tanam pohon yang kita lokasikan dibelakang kantor Gubernur Kalbar,” pa-parnya.Enam organisasi terbesar ikut serta dalam penanam po-hon ini, yaitu organisasi DWP sebayak 30 anggota, Bhay-angkari 30 anggota, TP. PKK Kalbar 30 anggota, Persit Kar-

tika Candra, dan Jala Senastri dan Pia Ardiagarini tergabung Dharma Pertiwi 45 anggota. “Enam organisasi ini yang ter-gabung dalam gerakkan tanam pohon hari ini (Minggu. red),” jelasnya.Dia berharap, untuk kede-pannya semua pohon yang ditanam ini bisa tumbuh dan subur. Sehingga akan me-nambah kawasan hijau pada khususnya d i l ingkungan kantor Gubernur dan pada umumnya Kalbar. “Dengan penanaman po-

hon ini, bisa menanggulangi yang nama pemanasan global, sehingga kawasan yang ada di Kalbar akan lebih tampak hijau, serasi dan pemelihara lingkungan yang lebih baik,” harapnya.Ditempat yang sama, Seke-taris DWP Kalbar, Hj. Surat Minah, mengatakan dengan penanaman pohon ini sangat baik sekali untuk kehidupan kita, karena dengan nanam pohon in i dapat mengu-rangi ozhon yang selama ini kurang baik.

“Saya berharap kegiatan penanam pohon ini, bisa di-laksanakan setiap tahun sekali.

Karena sangat banyak menfaat bagi kita semua,” harapnya. (hakim)

DPC Partai Gerindra Kota PontianakSesalkan Sikap DPD KalbarDPC Pa r ta Gerakan In-donesia Raya ( G E R I N D R A )Kota Pontianak menyesalkan si-kap DPD Gerindra Kalbar, karena

telah mem-b u a t

kepengurusan DPC baru untuk kota Pontianak. Padahal untuk kepengurusan DPC lama ini masa kerjannya sampai tahun 2015.Untuk itu, pengurus DPC Kota Pontianak yang lama menggan-gap, DPC yang baru ini tidak sah dan ilegal. “Berdasarkan surat DPP tanggal 4 Januari 2010, No.01/DPP-GERINDRA/I/2010. Tentang pembenahan dan penyempurnaan susunan kepengurusan ditingkat DPC Kab/Kota . jadi bukan dibekukan atau diganti total kepengurusan yang ada,”kata Wakil Ketua 1 DPC GERINDRA Kota Pontianak Suparman Marwan SE, pada Equator Minggu (20/11). Menurut Suparman, hal itu ditegaskan langsung oleh

Bapak H. Prabowo Subiato dalam orasi politiknya ketika Rapat Pimpinan Nasional (Ra-pimnas) II, dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Hotel Red Top Jakarta. Bahwa tidak ada pergantian kepengurusan sampai tahun 2015, tetapi pembenahan dan penyempur-naan kepengurusan.“Kalau saat inikan DPC Kota ada dua, kami merasa kami yang resmi, Ini dapat dibuktikan berdasarkan AD-ART partai dan SK DPP. Kalau mekanismenya seperti ini bisa gawat, bukannya kita untuk membesarkan partai tetapi malah menghancurkannya,”lanjutnya.kami tidak hanya sendiri yang menyesalkan sikap DPD Ger-indra Kalbar, tetapi ada 9 DPC

Kab/Kota yang lain menyatakan sama sikapnya sama seperti kami.”Kami urusin rumah tang-ga kami sendiri saja, silahkan yang lain juga mengungkapkan kekecewaan mereka masing-masing. Tentunya ini merupakan tujuan untuk Gerindra menjadi besar kedepannya,”tambah Su-parman.Ditambahkan juga oleh Sek-retaris DPC Gerindra Kota Pontianak Taufiq yang me-nyayangkan kenapa hal ini bisa terjadi. Tidak adanya komu-nikasi dan konsolidasi antara DPC dan DPD ini membuat masalah ini menjadi semrawut. Ditambah lagi dengan setiap acara besar dari partai Gerin-dra DPC Kab/Kota tidak ada pernah sama sekali mendapat

undangan dan komunikasi dari DPD Gerindra Kalbar.”22 November ini Dewan Pembina Partai Gerindra datang kesini dalam pengukuhan DPD Kal-bar pun kami tidak ada infor-masi dan undangan dari DPD Kalbar,”sesal Taufi qUntuk menyikapi hal ad-anya DPC baru Kota Pontianak, dari DPC yang lama ini pun berencana akan melakukan upaya hukum untuk mencekal DPC baru, dan akan melapor ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar. ”Ini sengaja kami lakukan, karena kami merasa benar. Sampai titik darah peng-habisan kami akan memper-juangkan ini. Untuk itu DPC Kota Pontianak, akan tetap mempertahankan kepengu-

rusannya 2015 sampai darah penghabisan,”janji Taufi qUntuk itu pun Ketua DPC partai Gerindra Kota Pontianak mengharapkan, penyelesain masalah ini dapat tersele-saikan dengan baik. Jangan sampai hal ini bisa menggangu partai Gerindra untuk berkem-bang dan maju di Kalbar ini. “Mari kita satukan pikiran kita untuk masa depan Ger-indra di Kalbar. Hal inikan hanya masalah tidak adanya komunikasi, dan konsolidasi diantara kita, untuk itu DPC Kabupaten atau Kota tetap terbuka hati untuk menyele-saikan persoalan ini, kapan saja kita siap untuk masalah partai,”harap H. Mochtar Ha-mid Yaman. (taufi q)

Bengkel Musik dan ZapinSuparman Marwan, Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pontianak.Suparman Marwan, Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pontianak.

DWP Kalbar Gelar Tanam Pohon Bersama

Para Ketua organisasi besar saat berpose bersama seusai menanam pohon bersama di belakang kantor Gubernur Kalbar, Minggu (20/11).

Rakor FKUB Provinsi Kalbar

Ketua Panitia, Tonny Ferdy, S. Sos, MSi (kanan), Wagub Kalbar, Christandy (tenggah), dan Ketua FKUB Kal-bar, Haitami Salim (kiri), saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebelum membuka acara kegiatan.

sambungan 7 Senin, 21 November 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Platinum Bike

Slimming Undergarment

New Black Power

Neck & Back Massager

FS 729-4Treadmil Manual

Foot Terapist

Bra Design Expert

Spin Super Power Super Rider

FS 1023Home Gym

FS 1980Motorized Treadmill

Magic Hand Massager

Buruan !!! Stock Terbatas Buruan !!! Stock Terbatas Barang Import Harga lokalBarang Import Harga lokal

(New)(New)

(New)(New)

(NEW PRODUK)

6.585Hanya4.068Ribu

3.350Hanya2.088Ribu

1.280 Hanya

918Ribu

2.350 Hanya1.818Ribu

1.450Hanya

698Ribu

2.750Hanya1.058Ribu

9.950 Hanya4.688Ribu

6.150 Hanya 3.958Ribu

765Hanya

288Ribu

4.350Hanya2.028Ribu

785 Hanya

308Ribu

1.035 Hanya

418Ribu

SMS SMS 087883556888 087883556888

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STOREPROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak

Spesial Spesial PromoPromo

6060Selama Persediaan

MASIH ADATgl 12 No S/d 22 Nop 2011

DiscDisc S/dS/d

APBD Belum .................................................................... dari halaman 1(IPM) Kalbar yang selalu be-rada jauh di bawah. Kita di nomor 28 dari 33 provinsi,” ucap pria yang biasa disapa Bang Zul ini.Selain sumberdaya manu-

sianya, pendidikan juga di-pengaruhi anggaran yang di-alokasikan oleh pemerintah. Dijelaskan politisi asal Kalbar, pada pasal 31 ayat 4 UUD 1945 menyebutkan negara memprioritaskan sekurang-kurangnya 20 persen dari Ang-garan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Dae-rah (APBD) untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.“Kita bersyukur dalam be-

berapa tahun ini anggaran pendidikan di APBN sudah di-alokasikan 20 persen dari total anggaran. Artinya bila APBN naik maka, anggaran pendi-dikan otomatis naik. Karena ini amanat Undang-Undang Dasar, maka pada APBD juga harus 20 persen. Bila tidak, artinya melanggar amanah Undang-Undang Dasar,” papar Zulfadhli.Ditegaskan Zulfadhli, daerah

harus terus berupaya me-menuhi amanah Undang-Un-dang Dasar tersebut. “Setida-knya alokasi anggaran pen-

didikan setiap tahun harus mendekati atau memenuhi 20 persen. Bila tidak tercapai, APBD bisa digugat ke Mahka-mah Konstitusi karena melang-gar Undang-Undang di atasnya. Ini semua akan kita kupas dalam seminar,” urai mantan Ketua DPRD Kalbar ini.Sebelumnya Ketua Dewan

Pendidikan Kalbar, Prof Dr Hamid Darmadi, MPd men-gatakan, ada dua titik tekan sumber pendanaan sesuai amanah UUD 1945 tersebut. Pertama APBN dan Kedua APBD.Untuk yang pertama (APBN)

lanjut staf pengajar di STKIP PGRI ini sejak tiga tahun tera-khir sudah terpenuhi 20 pers-en, sedangkan APBD Kalbar hingga saat ini belum pernah mencapai 20 persen. Oleh karena itu Dewan Pen-

didikan Kalbar sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya se-bagai agen penasihat (advisory agency), agen pendukung (sup-porting agency), agent kontrol (controlling agency) dan me-diasi merasa perlu untuk me-nyelenggarakan seminar sehari dengan tema sentral ini.Sejumlah pertanyaan menu-

rut Hamid pantas dibahas dalam seminar kali ini seperti kenapa persentase tersebut ti-

dak terpenuhi dalam APBD Kalbar? Apa latar belakang masalahnya? Bagaimana men-emukan trik agar persentase itu terpenuhi? Dan sejumlah pertanyaan lain perlu terus dikembangkan sehingga terse-dia dana yang cukup bagi kepentingan pendidikan di Kalbar.“Kita mengetahui bahwa

banyak masalah pendidikan di Kalbar. Hal ini terlihat pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar Nomor 28 dari 33 provinsi. Ini menunjukkan kita masih di papan bawah indeks pembangunan manusia. Untuk meningkatkan IPM pastilah dibutuhkan dana yang besar. Terutama sektor pendidikan,” ungkapnya.Dalam UU Nomor 20/2003 tentang Sisdiknas disebutkan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pen-didikan yang bermutu. Bahkan warga negara yang memiliki kelainan fi sik, emosional, men-tal, intelektual, dan atau sosial berhak memperoleh pendidi-kan khusus. Demikian pula warga negara

di daerah terpencil atau ter-belakang serta masyarakat adat yang terpencil berhak memperoleh layanan khusus. (amk)

Kontraktor Jadi......................................................... dari halaman 1Sebelumnya, berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK tahun 2010 lalu, menyebutkan adanya kegan-jilan pada proyek pembangu-nan dermaga, di lingkungan Dishubkominfo Kabupaten Sanggau tersebut. Keganjilan menjadi temuan oleh BPK pada APBD 2010, diduga tidak sesuainya antara pem-bayaran yang dilakukan den-gan realisasi fi sik pekerjaan di lapangan.Dokumen BPK terkait audit

APBD 2010 menyebutkan, terdapat kelebihan nominal

senilai Rp 67.667.954,68 pada saat pembayaran. Dalam LHP tersebut juga dijelaskan, Laporan realisasi Anggaran Tahun 2010 yang dibuat Di-shubkominfo menganggarkan pekerjaan pembangunan der-maga senilai Rp 999.981.400.Kasi Pidana Khusus (Kasi Pid-sus) Kejaksaan Negeri Sang-gau mengaku, hingga saat ini belum menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Polres Sanggau. Terkait keterlibatan dua orang yang diduga ter-sangkut kasus pembangunan

dermaga penyeberangan itu. “Untuk tersangka lain, me-mang kita belum menerima SPDP dari penyidik Polres,” tegasnya. Terpisah, Ketua Lem-baga Pemberantas Jaringan Korupsi (LPJK) Kabupaten Sang-gau, Edi Siswanto meminta pihak terkait serius menuntaskan dugaan penyimpangan pada proyek tersebut. “Kita akan terus memantau proses hukum atas dugaan tindak pidana korupsi di proyek itu. Kita minta, pihak terkait serius untuk itu,” tegas pria yang akrab disapa Edi Black ini. (SrY)

Sudah 17.................................................................................... dari halaman 1dan menu ju Ko ta Ba ru . Setelah itu kembali lagi ke tempat star awal melalui jalan protokol A Yani.Pendaftaran festival yang

disponsori Class Mild dan Telkomsel itu sudah dibuka sejak September lalu dan akan berakhir pada 1 De-sember 2011 mendatang. Pihak panitia menargetkan peserta festival sebanyak 35 grup band.“Hingga saat ini sudah ada

10 yang mendaftar dari 35 grup band yang kita target-kan. Festival ini sudah men-jadi agenda tahunan ESA, dan 2011 ini sudah yang ke 17 kalinya. Kita berharap acara ini kembali sukses seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata mahas iswa jurusan bahasa Inggris semester 7,

FKIP Untan ini.Fajar mengatakan, festival

ini akan memperebutkan piala bergilir Danrem 121/ABW, piala tetap Gubernur Kalbar, trofi the best player, trofi the best arrangement, dan uang tunai dari sponsor. “Kita juga mencoba mema-syarakatkan bahasa Inggris melalui musik. Pengucapan bahasa Inggris

yang benar, serta memahami dan mengetahui makna dari lagu yang dibawakan akan menjadi bagian dalam pe-nilaian nantinya,” terang dia.Dalam festival itu nantinya,

pihak panitia sudah menyiap-kan 15 lagu wajib yang harus dibawakan para grup band nantinya. Lagu-lagu itu yakni, Sweet-

set mefree, Hammerfall-Pun-

ish Andenslave, Y& T-Forever, Chickenfoot-Turning Left, Catchthe Rainbow-16thcen-tury Greensleeves, Harems-carem-Voiceinside, Mega-deth-Family Tree, Angra-Ex-tremedream, Rainbow-Lostin Hollywood, Vanhalen-Right-now (Live Version), Metal-lica-My Friend Of Misery, Dr Sin-Isolated, Ufo-Thewriter, Deeppurple-The Battlerages On, dan Uriahheep-Look Aty-ourself (2009 Version).“Sekali lagi kami meng-

harapkan partisipasi dan du-kungan dari semua pihak agar kegiatan ini dapat berjalan lancar, aman dan sukses. Melalui kegiatan ini kita

harapkan bahasa Inggris ter-us memasyarakat di Kalbar, khususnya di Kota Pontianak,” tuntas Fajar. (jul)

Trio Jafar ................................................................................ dari halaman 1Syafarudin Usman mengaku memiliki naskah-naskah asli yang mesti disampaikan agar tak terjadi pembengkakan se-jarah. “Mulai dari naskah rapat-rapat, peletakan batu pertama hingga kunjungan Presiden Soeharto masih tersimpan rapi,” ujar dia.Penulis yang dikenal kon-

sisten dengan nilai-neilai kese-jarahan ini memaparkan, sudah seharusnya diketahui sejarah masjaid itu. “Ada tiga Jafar yang memiliki kontribusi besar bagi Masjid Mujahidin. Mereka adalah Ahmad Mawardi Jafar, imam besar A Rachim Jafar, dan Said Jafar yang melakukan rancang bangunnya,” kata dia.Dijelaskan Syafaruddin Us-

man, dalam aturannya Masjid Raya adalah masjid negara yang berada di provinsi, masjid agung di kabupaten/kotadan masjid jami merupakan cagar

budaya bersama-sama kera-ton.Seperti diketahui, Pemban-

gunan Masjid Agung Pontianak secara resmi dimulai. Dua se-sepuh Masjid Mujahidin yang nantinya akan disulap menjadi Masjid Agung, H Mas’ud Abdul-lah SH dan Hj Jusnur Hamid meletakkan batu pertama, Jumat (18/11). Salat Jumat hari itu pun,

akan menjadi salat Jumat tera-khir umat Muslim Kota Pon-tianak di Masjid Mujahidin, setelah pembangunan Masjid Agung Mujahidin dilakukan. Pembangunan masjid terbesar di Kalbar ini diharapkan dapat menjadi masjid kebanggaan Bumi Khatulistiwa nantinya. Pelaksanaan peletakan batu

pertama pembangunan Masjid Agung Mujahiddin dimulai usai salat Jumat. Ketua Umum Pem-bangunan Masjid Mujahidin, Dr

Oesman Sapta Odang. Acara peletakan batu pertama pem-bangunannya dihadiri Ustadz Maulana. Ustadz kondang yang dikenal dengan sebutan Ja-maah… ini, memberikan tau-siah pada acara peletakan batu pertama tersebut.Ketua Umum Pembangunan

Masjid Mujahidin, Oesman Sapta Odang menyatakan keg-embiraannya atas dimulainya pembangunan mesjid ini. Ia juga mengaku senang dan sangat antusias dengan keper-cayaan Pemkot Pontianak dan Pemprov Kalbar yang telah menunjuk dirinya menjadi Ketua Umum Pembangunan Masjid Agung ini, sekaligus penanggungjawab pemban-gunan masjid ini. Oesman yakin masjid ini nantinya akan menjadi masjid yang dapat dibanggakan oleh masyarakat Kalbar. (sul)

prosedural,” terang Muha-imin d i Jakarta , Minggu (20/11).Dikatakan, selama ini se-

bagian besar TKI bermasalah di Malaysia, masuk dengan menggunakan visa kunjun-gan. Adanya permainan ok-num-oknum nakal, para TKI itu dapat memperoleh visa kunjungan yang dirubah menjadi visa kerja. “Sejak morator ium tahun 2009 lalu, terjadi kecenderungan

peningkatan penyalahgu-naan JP Visa ini sebagai jalur masuk ke Malaysia. Kondisi ini ditenggarai menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah TKI illegal di Malay-sia,” kata Muhaimin.Modus operandi yang di-

lakukan para oknum adalah memberangkatkan TKI den-gan menggunakan paspor umum dan visa kunjungan 30 hari. “Awalnya mereka mengaku akan liburan ke Ma-

laysia. Namun, rupanya mer-eka bukan liburan,melainkan akan bekerja sebagai pem-bantu rumah tangga di Ma-laysia,” imbuhnya.Penyalahgunaan visa kun-

jungan ini, kata Muhaimin, dapat dipastikan sangat meru-gikan para TKI. Dengan hanya menggunakan visa kunjungan status mereka menjadi TKI ile-gal dan rawan menjadi korban trafficking. Bahkan mereka sangat mudah terkena razia

dan ditangkap karena meny-alahi peraturan perundangan di Malaysia.Muhaimin berharap, den-

gan diterapkannya poin-poin kesepakatan antara Indone-sia dan Malaysia ini proses pembenahan system perlind-ungan dan penempatan TKI di Malaysia dapat berjalan dengan optimal dan dapat mengurangi terjadinya kasus-kasus yang merugikan TKI. (cha/jpnn)

............................................................................................................................. dari halaman 1Ulah Calo

Bengkayang . In teradu Nyandung menjadi Juara Merdeka Cup Tingkat Ka-bupaten Bengkayang ke I, setelah berhasil mengalah-kan Jager melalui drama adu penalty. Saat pertandingan berlangsung, hujan deras sempat mengguyur lapan-gan , dampaknya banyak pemain cedera akibat kondisi lapangan yang licin.Sementara perebutan tem-

pat ketiga dan ke empat an-tara Asisi dan Gema Merah. Di mana kedua club ini yang sudah bertemu sebelumnya pada Group A dimenangi Gema Merah dengan score telak 3:1. Sementara itu, dalam final

Sabtu (19/11) mempertemu-kan Jager versus Interadu Nyandung harus dicari pe-menang dengan adu penalty, Interadu berhasil memper-

cundangi tuan rumah Jager dengan score 5:4.“Top score dipegang Kur-

niawan dari Jager dan Hen-dra dari Asisi dengan jumlah gol tujuh. Uang pembinaan satu juta rupiah mereka bagi bersama,” jelas Are. Bagi club yang sengaja

tidak bertanding dalam tur-namen open Merdeka Cup Tingkat Kabupaten ke I akan dikenai sanksi. Mengenai apa saja sanksinya itu intern PSSI Kabupaten Bengkayang. “Event bukan hanya ini

saja, akan berkelanjutan. Desember mendatang ada turnamen natal cup antar club. Jadi bagi pecinta sepak-bola di Bumi Sebalo akan menyaksikan pertandingan lagi,” beber Yakobus NIron , Ketua Panitia Merdeka Cup Tingkat Kabupaten Bengkay-ang di Lapangan Sepakbola

BRC, Bengkayang.Fabianus Are Adjie, Seksi

Pertandingan Merdeka Cup Tingkat Kabupaten Beng-kayang ke I menjelaskan, putaran pertama turnamen menggunakan system gugur murni, yang diikuti oleh 19 tim dari sembilan kecamatan di Bumi Sebalo.Pada putaran kedua, meng-

gunakan system setengah kompetisi yang diikuti oleh delapan team. Pada group A terdiri dari Asisi asal Kecam-matan Bengkayang, OMK dari Sanggau Ledo, Jibane dari Sungai Betung dan Gema Merah asal Samalantan. Sedangkan pada Group B,

terdiri dari Multi asal Keca-matan Seluas, Gerta Jaya dari Lembah Bawang, Jager dari Bengkayang, dan Interado Nyadung asal Samalantan.“Yang berhasil melaju ke

semifinal di Group A ialah Asisi FC sebagai juara group dan Gema Merah sebagai runer up. Pada group B, Jager FC sebagai juara group dan Interadu Nyandung se-bagai Runer Up,” terang Are ditemui di Lapangan Sepakbola BRC, Bengkayang, kemarin.Are melanjutkan, dari ha-

sil semi final, yang berhak melaju ke putra final ialah Interadu Nyandung setelah mengalahkan Asisi dengan skor 1:0. Dan Jager berha-sil mempercundangi Gema Merah pertandingan setelah 2 x 45 menit tetap score kacamata. Setelah melaku-kan perpanjangan waktu 2 x 5 menit di papan score tidak berubah sehingga untuk mencari pemenang diten-tukan melalui adu pinalti dengan skor 7:6. (cah)

Interadu Nyandung Juara Merdeka Cup

Nusa Dua. Isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM) d i t anah Papua banyak mendapat sorotan, terma-suk dari dunia internasional. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua pihak mel ihat persoalan di pulau berbentuk kepala burung secara proporsional dan tidak serta-merta men-ganggapnya sebagai pelang-garan HAM. SBY mencontohkan ketika

gerakan kelompok yang me-nyerang aparat TNI, Polri, atau masyarakat di Papua. “Ketika itu dilakukan dalam rangka self defense, tidak boleh dikatakan pelanggaran HAM,” tegas SBY dalam ket-erangan pers seusai penutu-pan KTT ke-19 ASEAN dan KTT ke-6 Asia Timur di Bali

Nusa Dua Convention Center (BNDCC), kemarin (19/11).Meski tidak secara lang-

sung, SBY mengatakan, isu tersebut ikut dalam pem-bicaraan bilateral bersama Presiden Amerika Serikat Barrack Obama (18/11) . Negeri Paman Sam itu me-mang mengharapkan jika ada suatu persoalan, maka akuntabilitas harus ditegak-kan. “Termasuk di Papua,” kata SBY.Mere spon pe rnya t aan

Obama itu, SBY menyatakan persetujuannya. Termasuk j ika ada anggota mi l i ter yang melakukan pelang-garan dalam tugasnya di Papua. “Jangan ada imuni-tas,” kata SBY.Pemer intah Indones ia ,

lanjut dia, akan bersikap

terbuka. Jika memang ada pe l anggaran a tau t i dak melakukan sesuai prosedur, bisa dilakukan investigasi. “Ka lau memang melang-gar, kami tindak,” tegasnya. Namun, SBY juga meminta untuk kelihatan kondisi di lapangan, bahwa di sana terdapat sel-sel atau gerakan separatis.Menurut SBY, keutuhan

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mendapat dukungan dari negara sa-habat. Dia mencontohkan dalam

hubungan kemitraan an-tara Indonesia-AS dan In-donesia- Australia. “Secara eksplisit mendukung NKRI. Integritas teritorial itu final,” tegasnya.Dalam kesempatan tanya

jawab itu, SBY juga menang-gapi mengenai penempatan pasukan AS di Darwin, Aus-tralia. Berdasarkan penjela-san dar i Obama dan PM Australia Julia Gillard, hal itu dilakukan untuk keperluan pelatihan militer. Selain itu juga kesiapan dalam meng-hadapi ancaman non tradis-ional, seperti bencana.Bahwa tidak ada niatan

apapun untuk menggang-gu negara-negara di luar Austral ia . Tidak niat un-tuk mengganggu siapapun,” kata SBY mengungkapkan penjelasan Obama dan Julia Gillard. Menurutnya, baik Amerika

maupun Australia juga me-miliki peran untuk menjaga stabilitas kawasan. (fal/noe/iro)

SBY: Self Defense di Papua Bukan Pelanggaran HAM

Media yang ....................................................................... dari halaman 1mengingatkan pemegang kekuasaan, terkait dengan kebijakan dan haluan pemer-intahan yang dijalankan. Selain itu wartawannya mem-

punyai relasi atau jaringan yang begitu kuat ke berbagai kalangan dan instansi pemer-intahan. Bukan berarti untuk persekutuan jahat. Tetapi, wartawannya itu bisa diterima di berbagai kalangan, karena bisa memosisikan diri. Bahkan, aktif terjun ke lapangan, jika

ada kunjungan kerja atau ber-bagai kegiatan di pelosok Bumi Dara Nante ini. Saya atasnama Kerabat Kera-

ton Sanggau, sangat prihatin dengan insiden penembakan kantor Harian Equator. Kita me-minta petugas mengusut tun-tas, apakah itu karena peluru nyasar warga yang menembak burung atau bahkan memang ulah orang suruhan ‘kalangan tertentu’ untuk mengintimidasi dan membungkam idealisme

kru harian Equator. Kita minta Harian Equator

jangan takut. Ini negara hukum, siapa pun yang berbuat salah akan ada imbalannya. Perbua-tan jahat, pasti akan terungkap. Mungkin sekali bisa lolos, tapi Allah Maha Tahu dan Maha Berkehendak. Ulah demikian akan ada nahasnya nanti.Bravo Harian Equator, semoga

ke depan lebih eksis dan tetap menjaga marwahnya. (M Khusy-airi)

RUU Jalan................................................................................ dari halaman 1Di dalam RUU Jalan, terang Tri Santoro, akan mencegah kerusakan dini . Di mana pejabat yang berhubungan dengan kerusakan jalan ha-rus bertanggung jawab ter-masuk pemberian pidana.

“Selama ini yang terjadi antara pembangun jalan dan pengguna jalan ditangani instansi berbeda-beda, se-hingga saling lempar tang-gung jawab. Kementerian PU tangani pembangunan jalan,

Kemenhub penggunaannya. Dengan RUU ini akan diatur instansi mana yang paling bertanggung jawab dengan jalan. Jadi tidak akan ada lagi yang lempar handuk,” terangnya. (esy/jpnn)

A-G -E -N -D -A

8� ���� ��SENIN, 21 NOVEMBER 2011

BALAS BALAS KekalahanKekalahan

MalaysiaIndonesiaIndonesia VVFinal Sea Games 2011Final Sea Games 2011

Valencia 2-3 Real MadridKemenangan BeruntunREAL MADRID membukukan kemenangan kedela-pan secara beruntun. Hasil itu diperoleh usai Los Merengues memenangi duel seru kontra Valencia dengan skor 3-2.Bertanding di Mestalla, Minggu (20/11) pagi WIB, Madrid lebih dulu unggul di menit 20 lewat Karim Benzema.Namun pertandingan sebenarnya justru baru mun-cul usai gol Sergio Ramos di menit 72. Berturut-turut kedua tim saling berbalas gol.Valencia sempat memperkecil skor lewat Roberto Soldado di menit 75. Kemudian dibalas gol Cristiano Ronaldo empat menit kemudian. Sebelum Los Che mengejar ketinggalan lewat Soldado di menit 89.Tiga tambahan poin yang diperoleh masih menem-patkan pasukan Jose Mourinho ini di pucuk klasemen sementara dengan koleksi 31 poin.Valencia juga masih berada di posisi tiga dengan perolehan 24 poin. Namun posisinya bisa tergusur Levante, yang cuma terpaut satu angka, jika bisa memenangi laga melawan Atletico Madrid.Di partai lain, Barcelona menggasak Real Zaragoza 4-0, Di Camp Nou.Keempat gol Barca dalam laga, Minggu (20/11) dinihari WIB, tersebut dicetak oleh empat pemain berbeda. Gerard Pique dan Lionel Messi mencetak masing-masing satu gol di paruh pertama, ditambah Carles Puyol dan David Villa di babak kedua.Dengan tambahan tiga angka, Barca kini menempel ketat pemuncak klasemen sementara Real Madrid. Dari 12 laga, Barca mendulang 28 poin. (dtc)

JADWAL TELEVISI

RCTIIndonesia v Malaysia Final Sea Games 2011( Senin, 21 November 2011 Pukul 18.30 WIB)

MNC TV Tottenham Hotspur vs Aston Villa( Selasa 22 November 2011, pukul 03.00 WIB )

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Hasil Minggu (20/11) Norwich C. 1 - 2 Arsenal Everton 2 - 1 Wolverhampton W. Manchester C. 3 - 1 Newcastle U. Stoke C. 2 - 3 Queens Park R. Sunderland 0 - 0 Fulham West Bromwich A. 2 - 1 Bolton W. Wigan Athletic 3 - 3 Blackburn R. Swansea C. 0 - 1 Manchester U.Klasemen sementara 1. Manchester City 12 11 1 0 42 - 11 342. Manchester United 12 9 2 1 29 - 12 293. Newcastle United 12 7 4 1 17 - 11 254. Chelsea 11 7 1 3 24 - 15 225. Tottenham Hotspur 10 7 1 2 21 - 15 226. Arsenal 12 7 1 4 25 - 22 227. Liverpool 11 5 4 2 14 - 10 198. Aston Villa 11 3 6 2 16 - 15 159. Queens Park Rangers 12 4 3 5 13 - 22 1510. West Brom 12 4 2 6 11 - 17 1411. Norwich City 12 3 4 5 17 - 20 1312. Everton 11 4 1 6 13 - 16 1313. Swansea City 12 3 4 5 12 - 16 1314. Stoke 12 3 3 6 10 - 21 1215. Sunderland 12 2 5 5 14 - 13 1116. Fulham 12 2 5 5 14 - 15 1117. Wolverhampton 12 3 2 7 13 - 20 1118. Bolton Wanderers 12 3 0 9 19 - 29 919. Blackburn Rovers 12 1 4 7 16 - 27 720. Wigan Athletic 12 1 3 8 10 - 23 6Top Scorer:13 Robin van Persie (Arsenal)10 Sergio Aguero (Manchester City)10 Edin Dzeko (Manchester City)9 Wayne Rooney (Manchester United)7 Demba Ba (Newcastle United)6 Ivan Klasnic (Bolton Wanderers)6 Mario Balotelli (Manchester City)6 Frank Lampard (Chelsea)6 Rafael van der Vaart (Tottenham Hotspur)

LA LIGA ESPANA

Hasil Minggu (20/11) Dinihari Villarreal 1 - 0 Real Betis Barcelona 4 - 0 Zaragoza Valencia 2 - 3 Real Madrid1. Real Madrid 11 9 1 1 39 - 7 282. Barcelona 12 8 4 0 38 - 6 283. Valencia 11 7 3 1 17 - 9 244. Levante 11 7 2 2 17 - 9 235. Sevilla 11 4 6 1 11 - 8 186. Malaga 11 5 2 4 12 - 14 177. Espanyol 11 5 1 5 9 - 13 168. Rayo Vallecano 11 4 3 4 14 - 13 159. Athletic Bilbao 11 3 5 3 17 - 14 1410. Villarreal 12 3 5 4 10 - 17 1411. Osasuna 11 3 5 3 14 - 24 1412. Atletico Madrid 11 3 4 4 14 - 14 1313. Real Betis 12 4 1 7 10 - 16 1314. Getafe 11 2 4 5 12 - 17 1015. Mallorca 11 2 4 5 8 - 16 1016. Real Zaragoza 12 2 4 6 12 - 26 1017. Sporting Gijon 11 2 3 6 10 - 16 918. Racing Santander 11 1 6 4 7 - 15 919. Granada 11 2 3 6 4 - 12 920. Real Sociedad 11 2 2 7 9 - 18 8

Top scorer:15 Lionel Messi (Barcelona)14 Cristiano Ronaldo (Real Madrid)11 Gonzalo Higuain (Real Madrid)7 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid)6 Roberto Soldado (Valencia)6 Karim Benzema (Real Madrid)5 Cesc Fabregas (Barcelona)5 David Barral (Sporting Gijon)

SERI A ITALIA

Hasil Minggu (20/11) Dinihari Inter Milan 2 - 1 Cagliari Fiorentina 0 - 0 AC Milan Napoli 0 - 0 Lazio1. Lazio 11 6 4 1 16 - 8 222. AC Milan 11 6 3 2 23 - 14 213. Udinese 10 6 3 1 13 - 4 214. Juventus 9 5 4 0 15 - 7 195. Palermo 10 5 1 4 14 - 12 166. Napoli 10 4 3 3 13 - 7 157. AS Roma 10 4 2 4 13 - 11 148. Catania 10 3 5 2 12 - 16 149. Siena 10 3 4 3 12 - 8 1310. Fiorentina 11 3 4 4 10 - 9 1311. Cagliari 11 3 4 4 10 - 12 1312. Genoa 9 3 3 3 13 - 12 1213. Atalanta 10 5 3 2 13 - 12 1214. Chievo 10 3 3 4 8 - 11 1215. Parma 10 4 0 6 12 - 18 1216. Inter 10 3 2 5 13 - 17 1117. Bologna 10 3 1 6 9 - 16 1018. Lecce 10 2 2 6 8 - 16 819. Novara 10 1 4 5 12 - 19 720. Cesena 10 0 3 7 3 - 13 3

BUNDESLIGA GERMANY

1. Bayern Munich 12 9 1 2 32 - 4 282. Borussia Dortmund 12 7 2 3 26 - 9 233. Werder Bremen 12 7 2 3 23 - 16 234 Monchengladbach 12 7 2 3 15 - 9 235. Schalke 04 12 7 1 4 24 - 18 226. Hannover 96 12 5 4 3 16 - 17 197. Stuttgart 12 5 3 4 18 - 12 188. Bayer Leverkusen 12 5 3 4 15 - 16 189. Hoffenheim 12 5 2 5 15 - 13 1710. Hertha Berlin 12 4 4 4 16 - 17 1611. Cologne 12 5 1 6 20 - 26 1612. Kaiserslautern 12 3 4 5 10 - 15 1313. Wolfsburg 12 4 1 7 15 - 25 1314. Mainz 12 3 3 6 16 - 23 1215. Nurnberg 12 3 3 6 13 - 20 1216. Hamburg SV 12 2 4 6 15 - 25 1017. Freiburg 12 3 1 8 16 - 27 1018. Augsburg 12 1 5 6 9 - 22 8

Kesempatan membalas kekalahan 0-1 atas Malay-sia pada babak penyisihan, terbuka lebar saat Timnas Indonesia U 23 memasti-kan maju ke babak fi nal Sea Games 2011 cabang sepak bola, Senin (21/11), setelah melibas Vietnam 0-2 di babak semifi nal, kemarin di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.Sementara Harimau Malaya sebutan Timnas Malaysia, maju ke fi nal setelah di semi-fi nal mengalahkan Myanmar dengan skor tipis 0-1.“Saya sudah berbicara den-gan pemain agar segera me-lupakan kemenangan atas Vietnam. Karena sore ini, kita akan melakoni pertandingan yang sangat berat di babak fi nal kontra Malaysia,” kata pelatih Timnas Indonesia, Rahmat Darmawan.Rahmad berharap publik tanah air tak terlalu menyan-jung keberhasilan timnya. Dengan satu laga tersisa melawan Malaysia, Egi Mel-giansyah dkk. masih butuh satu kemenangan lagi untuk

bisa merebut medali emas.“Sekali lagi, ini belum se-lesai. Teman-teman tolong bantu kita untuk kita bisa menggapai cita-cita untuk memberi hadiah kepada ma-syarakat Indonesia dengan tidak terlalu mengangkat tim ini seperti sudah juara,” pinta Rahmad.“Saya mohon itu saja kare-na ini belum selesai. Belum ada apa-apanya. Kita belum buktikan bisa menang lawan Malaysia,” tandasnya.Pemain sayap timnas Indo-nesia U-23, Oktovianus Ma-niani, mengaku puas dengan permainan melawan Vietnam, namun menyadari perjuan-gan belum usai.Okto dkk tampil militan sepanjang 90 menit pertand-ingan, terus berlari mem-buru bola. Indonesia akhirnya menang 2-0 lewat Patrich Wanggai dan Titus Bonai.“Kami sudah berusaha den-gan baik, dan bermain dengan baik. Tetapi masih ada yang harus diperbaiki, semoga kami bisa lebih baik lagi. Tetapi yang jelas ini menjadi

motivasi kami untuk bermain lebih baik lagi di fi nal,” un-gkapnya dalam jumpa pers usai laga.Okto, yang memperkuat tim Indonesia di fi nal Piala AFF 2010 saat dikalahkan Malaysia, mengaku tidak ada dendam pribadi dalam fi nal nanti.“Bermain dengan senior berbeda dengan bermain untuk U-23. Saya ada moti-vasi tersendiri, tetapi tidak ada balas dendam. Saya dan semua pemain siap bermain untuk timnas di final,” tu-tupnya.Penyerang utama timnas U-23 asal Papua Titus Bonai menyatakan kesiapannya melawan Malaysia di final Sea Games cabang sepakbola. Pemain Persipura Jayapura yang akrab dipanggil Tibo itu memang menjadi salah satu sosok paling berbahaya dalam skuad Garuda Muda di SEA Games 2011 ini. .“Puji Tuhan saya masih diberikan kekuatan meski terus bermain. Yang pasti saya siap main di fi nal,” tegas

Tibo kepada wartawan seusai pertandingan, Jakarta, Sabtu (19/11).Namun Tibo mengakui, pada laga melawan Viet-nam, dirinya sempat bermain kurang bagus di awal per-tandingan. “Babak pertama, kami sedikit kesulitan karena posisi kita masih seimbang, Postur mereka juga bagus dan stamina masih ada,” tam-bahnya.Tapi dirinya beserta skuad besutan pelatih Rahmad Dar-mawan ini dapat bangkit dan mendominasi permainan pada babak kedua. “Tapi puji Tuhan di babak kedua kami bisa curi gol,” ungkapnya. Kekalahan 1-0 di babak penyisihan menyisakan luka bagi Andik Virmansyah, ia pun bertekad membalas den-dam kala melakoni babak fi nal kontra Malaysia. “Saya harus semangat serta men-jaga fi sik agar tetap fi t. Pada pertandingan fi nal nanti, saya ingin membalas kekalahan atas Malaysia. Karena Malay-sia merupakan musuh abadi,” ungkap Andik. (int)

Pekan ini tak ada klub dengan senyum selebar Tottenham Hot-spur. Imbas berita baik akan tertera pula di White Hart Lane saat disambangi pesaing lama, Aston Villa, Senin (21/11).Kabar baik bagi the North Londoners itu berwujud kocek yang semakin tebal. Laporan keuan-

gan klub memunculkan p endapa t an

s e b e s a r 160 juta pound dari penjua- lan tiket di Lane dan penjualan pernak-pernik selama setahun hingga 30 Juni lalu. Angka itu mengalami kenaikan lumayan be-sar dibandingkan 2010. tahun lalu, pemasukan mereka hanya 119,8 juta. Lane yang terisi penuh ditambah debut mengesankan di Liga Champion men-jadi latar peninkatan itu.Kadung girang, Tottenham Hotspur

lantas mengutarakan niat keluar dari AIM, bursa efek london, alias kembali kepemilikan pribadi. Langkah itu diyakini Chairman Daniel Levy akan mendukung niat membangun stadion baru yang diren-canakan berkapasitas 66 ribu penonton.Dasar keriaan Tottenham Hotspur toh tak hanya dari kepositifan sisi fi nansial. Laskar Spurs juga memiliki motivasi lain yang praktis lebih nyata.Harry Redknapp berniat kembali ke bang-ku cadangan pada laga ini, dengan catatan seizin dokter spesialis yang mengoperasi jantungnya dua minggu lalu.“Dalam dunia ideal, saya akan kembali saat melawan Aston Vila. Namun, kurang tepat kalau saya menyebut kepastian, entah sungguh kembali atau tidak, “sebut Redknapp di Sky Sports.Ya, sang bos disebut mesti absen

selama empat sampai lima pekan. Hanya, dengan atau tanpa Houdini di tepi lapangan, Spurs tampak tak mau

memperlambat lari mereka di Premier League.Di lIga, klub London Utara ini tak terka-lahkan dalam delapan partai terakhir mer-eka, tujuh di antaranya berakhir kemenan-gan. Lilywhites mengintip lagi empat besat, tempat yang dipastikan semakin mereka minati setelah laporan fi nansial.Berkaitan dengan papan atas, duel ini juga bakal menyajikan benturan respek. Kedua klub terlibat dalam pertarungan menantang empat besar dalam beberapa musim terakhir.Namun, aston Villa terlihat tak lagi sestabil saat ditangani Martin O’Neill. Alex Mcleish baru sebatas menjanjikan kesolidan.Klub midlands ini semakin sukar mendapatkan permainan terbaik karena masalah kebugaran. Villa masih menunggu perkembangan cedera hamstring andalan di depan, Gabriel Agbonlahor, yang didapat sang penyerang saat berlatih bersama tim-nas Inggris.Di Kubu tuan rumah, persoalan cedera yang menggerus kekuatan, terutama di lini belakang, sudah bukan hal aneh bagi mereka. Pertahanan Tottenham Hotspur masih kokoh dengan stok yang ada. Kyle Walker yang dipercaya tampil mem-perkuat timnas Inggris akan meniupkan optimisme.Kekhawatiran pantas dialamatkan Spurs kepada aspek ofensif. The North Londoners pun masih menanti perkembangan kondisi Rafael van der Vaart. Sang gelandang serang pencetak empat gol ke gawang Villa dalam dua laga musim lalu telah absen membela Belanda dalam dua uji coba terakhir..Kans Villans menang tetap berat karena White Hart Lane, walau akan ditinggal si empunya, masih mendukung ketangguhan Tottenham. Akan tetapi, Villa beberapa kali mampu mencuri angka di Lane, terutama sejak 2005/06. Mereka bahkan menang pada 15 September 2008.Sayang, setitik asa itu tak cukup besar bagi tim tamu. Gairah Tottenham Hotspur sedang besar.(tah)

Tottenham Hotspur v Aston Villa

Senyum Lebar

City Tetap KokohTren positif New-castle United terhenti di tangan Manchester City. City berhasil mem-beri kekalahan pertama bagi The Magpies usai menang dengan skor cukup telak 3-1.City menjamu New-castle di Etihad Sta-dium, Sabtu (19/11) malam WIB. Meski ti-dak memainkan pemain andalannya, David Silva di babak pertama na-

mun The Citizens tetap mampu tampil ciamik.Mario Balotelli membuka skor di menit 41 melalui tendangan penalti usai Ryan Taylor melakukan hands-ball. Tiga menit kemudan, giliran Micah Richards yang mencatatkan namanya di papan skor.Di babak kedua, City menambah keunggulan kem-bali melalui hadiah penalti yang sukses dieksekusi Sergio Aguero di menit 72. Newcastle mencetak gol hiburan lewat pemain pengganti, Dan Gosling di menit 89.Dengan kemenangan ini, City masih tidak terka-lahkan dan masih kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 34 poin dari 12 pertandingan. Sedangkan Newcastle tidak bergeming di posisi tiga dengan 25 poin. (dtc)

PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Senin, 21 November 2011

Tiga Pasangan Mesum Digerebek

Perjudian

PONTIANAK. Jajaran Reskrim Polresta Pontianak membekuk tiga pria yang sedang asyik mengguncang permainan judi kolok-kolok di Alun-alun Kapuas, Jalan Rhadi Usman, Ponti-anak Kota, Sabtu (19/11) malam.Tiga pejudi berinisial Ed, 46, Hd, 41 dan Al, pemain serta bandar. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu lapak kolok-kolok, satu unit HP, tiga biji dadu, dan uang Rp743 ribu.“Penangkapan ini sudah diincar polisi yang sebelumnya sering diinformasikan masyarakat melalui SMS warga ke anggota polisi yang bertugas di Pontianak. Permainan judi kolok-kolok ini sudah sering dilakukan di kawasan tersebut. Anggota langsung mengintainya, hingga malam Minggu baru ditangkap,” ungkap Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Pontianak.Mereka yang tertangkap langsung diamankan ke Mapolresta Pontianak. Mereka yang tertangkap, hingga saat ini masih di-lakukan penyelidikan. Ketiga pemain judi tersebut akan dijerat pasal 303 KUHP tentang perjudian, dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. “Kami terus melakukan penyelidikan terhadap tiga tersangka, karena sering sekali ada informasi aktivitas perjudian di Alun-alun Kapuas,” tegasnya. (sul)

Dibekuk Ketika Asyik Mengguncang

PONTIANAK. Tiga pasangan mesum, tentu saja tanpa su-rat nikah, dan delapan warga tanpa identitas terjaring razia yang digelar Polsek Timur beserta Satpol PP Pontianak Kota di kawasan Pontianak Timur, Minggu (20/11) pagi. Mereka diamankan di Polsek Timur untuk didata dan dis-anksi Tipiring.Ketiga pasangan lawan jenis ini didapati petugas sedang berada di dalam kamar kos-kosan di wilayah Pontianak Timur. Lantaran tidak dapat menunjukkan bukti surat ni-kah, mereka digelandang petu-

gas ke Mapolsek Timur untuk dilakukan pendataan dan pem-binaan.Razia gabungan ini berawal ketika petugas menggerebek kos-kosan di bawah jembatan Tol I Kapuas. Disinyalir razia ini bocor, sehingga petugas hanya dapat mengamankan satu pas-angan lawan jenis yang berada di dalam kamar.Usai di lokasi tersebut petu-gas kemudian sweeping di beberapa wilayah lain, di anta-ranya di belakang Pasar Seruni dan kos-kosan depan kampus STIE Pontianak Timur. Hasil-nya, beberapa pasangan pun

didapat dan kemudian digiring ke kantor polisi. “Pasangan ini kita dapatkan sedang berduaan dalam satu kamar. Mereka kita amankan karena tidak dapat menunjukkan surat nikah,” ujar Kasi Penertiban dan Pe-rundang-undangan Sat Pol PP Kota Pontianak, Syamsul, kepada wartawan.Menurut Syamsul, razia ini dilakukan gabungan, Polsek Timur, Satpol PP Kota Ponti-anak dan kecamatan setem-pat. Terkait dengan indikasi kos yang disinyalir tempat kumpulnya pasangan di luar nikah, Syamsul mengatakan,

pihaknya akan melakukan pen-dataan ulang terhadap rumah kos yang ada di Pontianak.“Kapolsek Pontianak Timur langsung memimpin razia ini, kita dari Satpol PP Kota Ponti-anak hanya membackup saja. Mengenai sanksi yang diberi-kan tergantung pihak Polsek sendiri. Kalau untuk rumah kosnya akan kita lakukan pen-dataan lagi, karena masih ada yang kita amankan pasangan yang kedapatan di satu kamar,” jelas Syamsul.Kapolsek Timur Kompol Bibit Triyono mengatakan, razia sengaja digelar untuk mencip-

takan situasi yang kondusif di wilayah Pontianak Timur. Se-lain itu terlaksananya razia ini lantaran keluhan masyarakat akan keberadaan kos-kosan.“Laporan masyarakat kita tindaklanjuti, mereka merasa terganggu akan rumah kos ini, ada yang merasa bising dan lain sebagainya. Rencananya razia ini akan kita rutink-an seminggu dua kali guna menekan penyakit masyarakat khususnya wilayah Pontianak Timur. Mereka yang terjaring akan kita kenakan Tipiring,” tegas Bibit Triyono. (sul)

MANDOR. Pekerja penambang emas, Ucil, 17, menderita luka bakar, Sabtu (19/11), setelah dis-ambar api dari jeriken solar yang disimpan dekat mesin dompeng yang meledak.Sekujur tubuh dan kakinya me-lepuh. Warga Tiangaji, Kecamatan Menjalin tersebut dibawa ke Pusk-esmas Mandor. Dikatakan Ucil, dirinya bekerja mencari emas dan tinggal di pondok dompeng. Malam hari sebelum tidur, bersama rekan-

nya bermain catur. “Sebagai alat penerangan di pondok, kami men-gunakan lampu pelita. Tak jauh dari lampu pelita adalah jeriken berisi minyak solar, tiba-tiba meladak,” kata Ucil.Api dari ledakan yang cukup keras menyembur sekujur tubuh-nya. Karena tempat duduknya tak jauh dari jeriken solar. “Kejadian secara tiba-tiba, saya tak bisa meng-hindar,” katanya sambil meringis kesakitan. Hal Senada juga di

utarakan Robin, rekan Ucil yang pada saat terjadi ledakan berada di tempat kejadian. Dikatakannya, kejadian pada malam hari pada saat mereka bermain catur. Pelita disimpan dekat jeriken yang berisi solar dengan campuran sedikit bensin. Sehinga api pelita dengan cepat menyambar jeriken.“Saya masih dapat lari, tetapi Ucil tak bisa lari, sehingga siraman min-yak panas dengan cepat menyam-bar tubuh Ucil,” kata Robin. (tar)

Penambang Emas Disambar Api

Kendaraan Tak Bersurat

PONTIANAK. Beredarnya mobil bodong di Kalbar menjadi perhatian serius Polda. Dalam waktu dekat polisi akan melakukan ra-zia. Tidak hanya dilakukan di kota-kota, bahkan di kabupaten juga akan di-lakukan razia, terutama di wilayah perkebunan kelapa sawit yang menjadi sarang mobil bodong. ”Kami akan mengambil tindakan tegas bila masih ada masyarakat Kalbar atau perusahaan perke-bunan yang menggunak-an kendaraan bermotor bodong atau mobil bodong. Kalau ada temuan atau laporan tentang hal ini tentu kita akan bertindak,” ujar Mukson, Jumat (18/11).Mukson memaparkan, Polda Kalbar beserta jajarannya juga pernah berhasil mengamankan 15 unit truk dan 50 mobil sedan bodong yang dicurigai berasal dari Malaysia. “Sejauh ini kita sudah pernah mengamankan 15 unit truk dan 50 mobil sedan bodong yang diduga berasal dari Malay-sia. Ke depannya akan melakukan razia operasi Zebra Kapuas guna menindak para pelanggar undang-undang lalu lintas dan kendaraan yang tidak melengkapi surat-surat atau bisa dibilang bodong, akan menjadi prioritas utama kita dalam melakukan operasi tersebut,” jelas Mukson.Mukson mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam membeli kendaraan bermotor. Periksa surat menyurat jika ingin membeli kendaraan. “Kendaraan bermotor itu harus memiliki surat. Kalau tidak tentu akan dicurigai hasil tindak pidana,” kata Mukson.Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Taruli Manurung menyebut penggunaan kendaraan bodong sangat merugikan negara. “Kendaraan ini tidak terdaftar atau ilegal, dan penggunanya tidak melakukan kewajiban

membayar pajak,” ung-kap Taruli.Taruli mengimbau agar para pemilik kend-araan berplat luar Kal-bar untuk mutasi surat kendaraannya. Dengan begitu Pendapatan Asli Daerah Kalbar akan meningkat. Para peng-endara juga diuntung-kan. (sul)

Perkebunan Sarang Mobil Bodong

PONTIANAK. Selama tiga pe-kan terakhir, terjadi pening-katan kasus penganiayaan. Polisi akan mengintensifkan pengamanan di wilayah ker-janya masing-masing. “Dari awal bulan hingga saat ini, kasus penganiayaan paling tinggi di wilayah kita, ada 15 kasus yang ditangani. Untuk keduanya, Curanmor, ada tujuh kasus, baru diikuti kasus penggelapan,” ungkap

Kapolsek Pontianak Timur Kompol Bibit Triyono, Minggu (20/11).Diakui Bibit, memang terjadi peningkatan yang signifi-kan dari bulan sebelumnya. Bahkan latar belakang kasus yang terjadi hanya karena per-masalahan yang sederhana. Mirisnya lagi, baik pelaku dan korban masih berstatuskan sanak saudara. “Memang tidak ada yang

sampai naik ke pengadilan. Dari kasus yang ada tersele-saikan secara kekeluargaan, dengan pola ADR. Sebelum ini memang sempat ada yang naik, tapi hanya satu kasus saja,” jelasnya.Selain itu, kasus pencurian motor juga marak beberapa hari terakhir ini, dan tidak hanya terjadi di wilayah Pon-tianak Timur. Bibit mengung-kapkan ada tiga jenis sepeda

motor yang kerap menjadi sasaran empuk pelaku tindak pidana. Ketiga motor itu, yak-ni, Suzukki Satria F, Yamaha Jupiter MX dan Yamaha Mio.“Paling sering kecurian mo-tor Satria F. Ini sudah terjadi beberapa kali. Sepeda motor lainnya seperti Yamaha Vixion juga pernah,” ujarnya.Dari sebagian besar kasus Curanmor, lanjut Bibit, tempat kejadian perkaranya selalu

berada di wilayah pemuki-man penduduk. Untuk bulan ini, wilayah Tanjung Hulu, menjadi target operasi pelaku tindak pidana. Bibit berharap, masyarakat yang di pemukiman harus lebih waspada lagi. “Untuk saat ini, wilayah Tanjung Hulu, dari ruas Jalan Ya’ M Sabran terbilang rawan untuk kasus Curanmor,” kata Bibit.Bibit mengimbau kepada

masyarakat agar lebih me-ningkatkan kewaspadaan, baik itu saat berada di dalam maupun di luar rumah. “Kalau keluar rumah jangan gunakan perhiasan yang ber-lebihan. Untuk sepeda motor, pastikan gunakan kunci gan-da untuk keamanan, jadilah polisi untuk diri sendiri. Bila ada temuan, segera laporkan kepada pihak kepolisian,” im-baunya. (sul)

Kriminalitas Meningkat di Pontianak Timur

SANGGAU. Mentari belum juga muncul di ufuk timur. Warga Sungai Mayam, Meliau, Sanggau sudah digemparkan dengan kejadian tragis. Saba-rudin, 60, warga setempat, ditemukan tewas gan-tung diri, Minggu (20/11) sekitar pukul 06.00. Pria paruh baya itu dinyatakan murni bunuh diri. Dugaan sementara, motifnya karena stress menghadapi kenyataan hidup.Informasi yang dihimpun menyebutkan, beberapa hari belakangan ini, Sabarudin yang bekerja sebagai kepala urusan umat (KAUM) di PT Bintang Harapan Desa (PT BHD) ini, terlihat sedikit murung. Namun ia tak menceritakan kepada keluarganya apa penyebab dirinya ber-sikap seperti itu. Kapolsek Meliau, AKP Yuwono mengungkapkan, Sabarudin gantung diri meng-gunakan tali plastik. Tali diikat di palang pintu kamarnya. Menggunakan ember sebagai alas untuk berdiri. “Dugaan sementara, korban stres. Korban gantung diri dengan menggunakan tali plastik. Kemudian ember untuk berpijak. Kelu-arga korban menolak untuk dilaksanakan otopsi. Jasad korban sudah dikebumikan,” jelas Yuwono, kemarin. Ulah Sabarudin menggemparkan warga Sungai Mayam. Isak tangis para keluarga pun tak henti di rumah tersebut. Seakan tak percaya Sabarudin mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. (SrY)

Kakek-kakek Gantung Diri

Pasangan mesum diangkut petugas ke Mapolsek Timur. SYAMSUL ARIFIN

Mukson Munandar. SYAMSUL ARIFIN

Ucil dirawat di Puskesmas Mandor. ANTONIUS SUTARJO

MEMPAWAH. ICM Pontianak dan Simpati Sengkubang merajai open tournament Dandim Cup III tahun 2011. Pada partai fi nal, ICM menaklukan club Putra Elang Sekayam (PES) dengan skor telak 3-0. Sementara diba-gian putri, Simpati Sengkubang sukses mematahkan perjuangan SMP 2 Mempawah 3-0.Sukses yang diraih tim ICM itu sekaligus mempertahankan gelar juara yang diraihnya pada open tournament bola volley Dandim Cup II tahun 2010 lalu. Meski menang telak, bukan be-rarti tanpa perjuangan. Saling serang antara pemain ICM dan PES membuat decak kagum ri-buan pasang mata yang menyak-sikan partai fi nal tersebut.Namun, berbekal pengalaman dan kematangannya sebagai juara bertahan, ICM berhasil meredam permainan PES seb-agai pendatang baru di kejuara-an tersebut. ICM pun sukses me-nyudahi perlawanan PES dengan skor telak 3-0 dan membawa pulang piala Dandim Cup III

beserta uang tunai Rp12 juta. Sementara itu, tempat ketiga dan keempat diraih Upatra dan Brajamusti.Sementara itu, pertandingan seru juga terjadi pada partai

fi nal kategori putri. Yakni an-tara tim Simpati Sengkubang menghadapi SMP Negeri 2 Mempawah. Melalui perjuangan panjang dan melelahkan, Sim-pati Sengkubang mematahkan

perlawanan SMP Negeri 2 Mem-pawah dengan skor 3-0. Juara ketiga dan keempat kategori putri yakni DPC PDI Perjuangan dan SPIN C.“Keluarga besar Kodim 1201 Mempawah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyuk-seskan penyelenggaraan open tournament bola volley Dandim Cup III tahun 2011 ini. Sehingga kejuaraan tahunan ini berlang-sung semarak, meriah dan suk-ses,” kata Komandan Kodim (Dandim) 1201 Mempawah, Let Kol Infantri Parlindungan Sirait pada penutupan tournament tersebut, Sabtu (19/11) malam di Lapangan Bola Volley Kodim 1201 Mempawah.Parlindungan mengaku bang-ga dengan penampilan tim-tim bola volley putra dan putri dalam tournament tersebut. Karenanya, dia berjanji akan senantiasa meningkatkan kuali-tas tournament tersebut pada tahun-tahun mendatang.“Mudah-mudahan tourna-

ment ini dapat menjadi wadah pembinaan atlet-atlet bola volley putra dan putri di Kalbar. Teru-tama menguji dan mengasah kemampuan dan prestasi para atlet untuk bersaing di level yang lebih tinggi. Serta dapat menjadi wadah untuk melahir-kan atlet-atlet muda berbakat,” harapnya.Ketua PBVSI Kabupaten Pon-tianak, Rubijanto memberikan apresiasi atas suksesnya peny-elenggaraan tournament bola volley Dandim Cup III tersebut. Ramainya jumlah penonton yang menyaksikan pertandin-gan menunjukkan tingginya kualitas tournament tersebut di masyarakat.“Kita berharap tournament seperti ini terus dikembangkan dan ditingkatkan lagi kedepan. Agar olahraga bola volley se-makin populer dan melahirkan atlet-atlet berbakat dan ber-prestasi yang nantinya dapat mengharumkan nama daerah, baik di level nasional bahkan in-ternasional,” ungkapnya. (shn)

kubu rayaSenin, 21 November 2011

10

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Dirut Rubini Wajib Diberi Sanksi

Masyarakat Diminta Aktif Sampaikan Laporan

Ajudan Wabup Bawa Pulang Motor

�derap bestari

SUNGAI RAYA. Sebanyak 544 Kg daging babi hutan, 18,8 kg daging ular, 4,7 kg daging kera, dan 8 kg dag-ing labi-labi dimusnahkan di halaman Laboratorium Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak, Jl. Raya Sungai Raya Dalam Km.3 Kabu-paten Kubu Raya .“Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak melaku-kan tindakan pemusnahan terhadap media pembawa HPHK yang masuk ke Pontianak, tanpa dilengkapi dokumen yang dipersyaratkan dan tidak melaporkan kepada Petugas Karantina Pertanian,” ungkap Azmal AZ, Kepala Balai Karantina Kelas I Pontianak. Menurutnya, daging ilegal tersebut masuk melalui Pelabuhan Dwikora dengan menggunakan KM Bukit Raya dari Kepulauan Natuna dengan Tujuan Pontianak yang sandar di Pelabuhan Dwikora Pontianak pada hari Selasa tanggal 25 Oktober 2011 jam 02.00 WIB. Laporan dari petugas KP3L di temukan daging Babi sebanyak 7 Box Milik Sdr. BUM HUI AN tanpa dileng-kapi dokumen Karantina Health Certifi cate (Sertifi kat Kesehatan) yang sah dan tidak melaporkan kepada Petugas Karantina Pertanian. Barang bukti berupa 7 (Tujuh) Box Daging Babi disita dan diamankan oleh Petugas Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak.Penahanan ini dilakukan berdasarkan UU Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tum-buhan, PP Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan, Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 26 Tahun 2008 tentang Pemasukan dan Pengeluaran Hewan/Ternak, Bahan Asal Hewan/Ternak dan Hasil Bahan Asal Hewan/Ternak di Provinsi Kalimantan Barat dan SK Gubernur Kalbar No. 259 tanggal 22 Juli 2005 tentang Penutupan Sementara Provinsi Ka-limantan Barat terhadap Pemasukan Ternak Unggas, babi dan Produknya. (oen)

Daging Babi Hutan Dimusnahkan

OPEN tournament bola volley Dandim Cup III tidak hanya menampilkan pertandingan seru dan menarik. Melainkan juga mendatangkan rezeki bagi penonton yang beruntung. Salah satunya, Ajudan Wakil Bupati (Wabup) Pontianak, Dwi Budi Priadi yang berhasil membawa pulang hadiah utama sepeda motor (Sep-mot).“Alhamdulillah dapat rezeki dari Allah. Sama sekali tidak menyangka bisa dapat hadiah utama sepeda mo-tor. Tentunya, motor ini akan dipakai untuk keperluan sehari-hari. Seperti untuk pergi ke kantor dan lainnya,” kata Budi.Doorprize yang dipersiapkan panitia Dandim Cup III terbilang lebih semarak dibandingkan tahun sebe-lumnya. Sejak tournament tersebut dimulai, panitia telah membagikan puluhan hadiah yang diundi setiap pertandingan. Hingga puncak malam fi nal kemarin, panitia membagikan hadiah-hadiah utama.Beberapa hadiah utama tersebut seperti, satu buah sepeda motor Matic, dua buah sepeda mini, dua buah lemari es, televise LG 32 inchi dan lainnya. Para penonton cukup membeli kupon undian yang disediakan panitia dan nantinya akan diundi pada akhir pertandingan.“Doorprize ini untuk memberikan semangat bagi penonton yang datang menyaksikan pertandingan. Jadi, selain dihibur dengan pertandingan yang seru dan menarik, penonton yang beruntung juga dapat membawa pulang hadiah,” tutur panitia, Nano Su-warno, Sabtu (19/11) usai penutupan open tourna-ment Dandim Cup III.Nano mengungkapkan, pada malam puncak partai fi nal tournament Dandim Cup III tersebut, pihaknya menyediakan sejumlah hadiah utama. Pengundiannya dilakukan secara acak. Jadi, hanya penonton yang berun-tung yang dapat membawa pulang hadiah tersebut.“Hadiah yang disiapkan merupakan partisipasi beberapa pihak. Seperti, Ketua DPRD, Kapolres Ponti-anak, Wakil Bupati dan Bupati Pontianak serta SKPD. Sedangkan hadiah utama sepeda motor dari Dandim 1201 Mempawah,” ungkapnya.Nano mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan sponsor yang mendukung kegiatan yang dilaksanakannya tersebut. Dari awal hingga akhir tournament Dandim Cup III berjalan dengan baik dan lancar sebagaimana diharapkan. (shn)

SUNGAI RAYA . Lembaga Pemerhati Pemerintah Kabu-paten Kubu Raya meminta, masyarakat Kubu Raya proaktif melapor kalau ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkun-gan Pemkab terlibat aktivitas Lembaga Swadaya Masyara-kat, atau ikut bermain proyek pemerintah.“Kami dukung penuh per-nyataan Kepala BKD Kubu Raya. Sebab, ini untuk mem-bersihkan oknum berbaju PNS tetapi masih terlibat atau

berstatus PNS atau bermain proyek pemerintah. Ini ha-rus dikendalikan. Kubu Raya tidak boleh seperti itu,” kata Badarudin, anggota Lembaga Pemerhati Pemerintah KKR.Menurutnya, memang susah membuktikan kalau ada oknum PNS terlibat LSM atau ikut ber-main proyek pemerintah yang dianggarkan di APBD Kubu Raya. Namun kalau ditelusuri men-dalam melalui investasi itu terjadi dan ada di kabupaten termuda di Kalbar ini. “Susah membuktikan-

nya. Akan tetapi memang benar adanya,” ujarnya.Untuk kasus poin proyek pemerintah misalnya, oknum biasanya bermain tetapi tidak menggunakan dana sendiri. Biasanya perusahaan yang dipakai melibatkan perusahaan luar atau perusahaan atas nama keluarga terdekat. Ada juga biasanya memakai dana oknum dan dikerjakan orang lain.“Saya sudah lihat dan dengar. Hanya susah dibuktikan karena memang tidak bisa membuktikan

secara faktual,” kata warga yang berasal dari Kecamatan Sungai Raya ini.Ia menambahkan, kalau ditemukan persoalan seperti begini, sebaiknya kepala daerah atau kepala BKD membuka link melalui nomor HP. Masyarakat yang melihat bisa melaporkan ataupun mengirimkan SMS. ”Ini juga untuk membentuk PNS yang kredibel, bermartabat dan tidak melupakan pekerjaan-nya sebagai pelayan masyara-kat,” ungkap dia.Sebelumnya M. Noh Syaiman

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kubu Raya ber-janji menindak tegas kalau ada oknum PNS terlibat LSM. “Laporkan kalau ada. Kami berjanji akan menindak tegas oknum bersangkutan sesuai peraturan berlaku,” katanya.Dia menjabarkan PNS meru-pakan abdi masyarakat dan sudah diatur jelas dalam Per-aturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Didalam-nya terperinci bagaimana Tu-

poksi dan kewenangan seorang PNS. “Ada sanksi tegas dan jelas,” ungkapnya.Sanksi tersebut, lanjutnya, mulai teguran lisan, tertulis, peringatan, penurunan pangkat hingga pemberhentian tidak dengan hormat alias dipecat. “Biasanya tim gabungan yang menilai, sampai sejauh mana tingkat kesalahan yang dilaku-kan PNS tersebut,” katanyaMeskipun demikian, sampai saat ini, ia optimis belum ada satu pun PNS di lingkungan Pemkab

Kubu Raya terlibat langsung dalam sebuah LSM atau ikut dalam pekerjaan pemerintah. “Belum ada kita temukan. Kalau ada kami minta informasinya dari masyarakat,” ucap dia.Hanya saja, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan saat verifikasi berlangsung bisa saja ditemukan. Mana PNS efektif dan tidak di kantor. Biasanya yang tidak efektif akan dimutasikan ke tempat lain. ”Namun tidak ada indikasi tersebut,” terangnya. (oen)

Menuju Perubahan

ICM dan Simpati Sengkubang Juara Dandim Cup III

Soal Pegawai Terlibat LSM

MEMPAWAH. Keberangkatan tiga perawat Rumah Sakit Dr Rubini Mempawah yang berbun-tut penutupan ruang HCU terus menjadi sorotan publik. Ironis-nya, ketiga pegawai yang melak-sanakan Diklat keluar daerah itu tanpa mengantongi Surat Tugas (ST) dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD). “Kami (BKD, red) belum menge-luarkan ST kepada tiga perawat RSUD Dr Rubini yang mengikuti Diklat di luar daerah. Pemberita-huan secara lisan dari rumah sakit telah disampaikan. Namun, tidak ada pengajuan secara resmi dan tertulis dari pihak rumah sakit,” ungkap Kepala BKD, Firman Juli Purnama kepada koran ini, Min-ggu (20/11) melalui selular.Firman menjelaskan, keberang-katan setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak mesti me-

lalui prosedur dan mekanisme yang berlaku. Yakni dinas atau instansi bersangkutan mesti menyampaikan pengajuan secara tertulis kepada BKD.“Setelah mendapatkan surat pengajuan dari dinas, maka BKD akan menindaklanjuti surat terse-but kepada Sekda. Kemudian, menunggu persetujuan Sekda, barulah BKD mengeluarkan ST keberangkatan untuk pegawai yang akan melaksanakan Diklat tersebut,” bebernya.Karenanya, imbuh Firman, pi-haknya akan menindaklanjuti ma-salah keberangkatan tiga perawat RSUD Dr Rubini Mempawah tanpa mengantongi ST dari BKD Pemerin-tah Kabupaten Pontianak tersebut. “Nanti akan kita tindaklanjuti masalah ini dan dibicarakan lebih lanjut dengan instansi terkait. Karena ST tersebut merupakan prosedur dan teknis yang harus

dilakukan untuk mewujudkan disiplin dan tertib administrasi pegawai negeri,” pendapatnya.Ketua Komisi A DPRD Kabupat-en Pontianak, Susanto menuntut pertanggungjawaban dari pihak rumah sakit terkait pemberang-katan tiga perawat rumah sakit tersebut. Sebab, keberangkatan ketiga pegawai itu tanpa sepen-getahuan dari Pemda dan BKD.“Hal ini berkaitan dengan tertib administrasi dan peng-gunaan anggaran daerah. Men-gapa prosedur keberangkatan pegawai tidak dijalankan dengan baik. Saya tidak menyalahkan perawatnya, melainkan Dirut Rumkit Rubini. Rumkit itu bagian dari birokrasi, bukan perusahaan pribadi,” sesal Susanto.Menurut Legisaltor PDI Per-juangan ini, keberangkatan tiga perawat Rumkit Rubini tanpa mengantongi ST BKD itu menun-

jukkan bentuk penyimpangan ad-ministrasi di lingkungan rumah sakit itu sendiri. “Kalau sudah ada penyimpan-gan administrasi, tidak menutup kemungkinan juga ada penyim-pangan anggaran. Karenanya, tidak ada salahnya jika penga-wasan anggaran terhadap Rum-kit juga diperketat,” sarannya.Sekretaris Fraksi PDI Perjuan-gan ini menyesalkan keberang-katan ketiga perawat tersebut yang menyebabkan pelayanan kesehatan terhenti. Yakni ditu-tupnya ruangan HCU lantaran minimnya perawat medis. “Ditutupnya ruangan HCU itu sangat merugikan masyarakat yang ingin mendapatkan pelay-anan kesehatan. Apalagi pemer-intah daerah telah mengaloka-sikan anggaran puluhan miliar setiap tahunnya untuk rumah sakit. Baik untuk alkes, pemeli-

haraan, pelayanan kesehatan dan lainnya,” tuturnya.Untuk itu, dia menuntut Bupati Pontianak memberikan sangsi tegas kepada Dirut Rumkit Ru-bini Mempawah. Serta melaku-kan evaluasi terhadap seluruh manajemen Rumkit milik Pemer-intah Kabupaten Pontianak itu.“Saya minta agar bupati mem-berikan sangsi tegas kepada Dirut Rumkit. Selama ini bukan-nya peningkatan pelayanan kesehatan yang diberikan, justru sebaliknya. Harapan untuk me-ningkatkan pelayanan kesehatan masih belum dapat terealisasikan dengan baik,” ujarnya.“Seperti apa sangsi yang dapat diberikan, bupati harus mengacu pada aturan yang ada. Misalnya dalam PP 53 tentang kedisiplinan pegawai. Apalagi yang bersang-kutan adalah pejabat struktural eselon III,” tegasnya. (shn)

Perawat Rubini Tak Kantongi ST BKD

Dandim Mempawah menyerahkan piala kepada tim ICM. Al� Shandy/Equator

Ajudan Wabup, Budi ketika menerima hadiah utama dari Dandim 1201 Mempawah. Al� Shandy/Equator

SUNGAI RAYA. Kepala Dusun (Kadus) Karang Anyar, Kalim me-nyayangkan, statement Kepala Desa Batu Ampar, Mohred yang plin plan alias tidak konsisten. Karena lahan seluas 2,600 hek-tar yang disengketakan warga di Padu Empat, masuk dalam kawasan food estate. “Saya lebih tahu karena saya Kadusnya. Kami tidak pernah menyerahkan lahan itu kepada PT FSL,” tegasnya.Namun lahan tersebut, ses-ungguhnya diserahkan bagi pertanian food estate, dan transmigrasi. Sepengetahuan dirinya, ijin lokasi dan IUP PT FSL berada di Desa Teluk Nibung, Bangun Harjo serta Sui Pandan Desa Nipah Panjang.Sehingga, tidak masuk dalam wilayah Desa Batu Ampar. Apa-lagi Dusun Padu Empat dan Karang Anyar. “Maka kami juga mempertanyakan keberadaan PT FSL. Kami minta pemda Kubu Raya meninjau kembali perizinan PT FSL ini,” pintanya.Dikatakan Anyar, memang Bupati pernah mengeluarkan rekomendasi pada PT FSL nomor 525/0685/Hutbun.C2/2009 tentang Rekomendasi Perubahan

Nama Desa. Dimana pada ijin lokasi PT FSL, terletak di Teluk Nibung, Bangun Harjo, dan Sui Pandan. Namun, dalam perjala-nannya, rekomendasi tersebut dibatalkan atau ditarik dengan Nomor 188/1050/HK, tertang-gal 17 September 2010. Alasannya, karena perubahan nama desa tersebut kewenangan berada di Kabupaten Pontianak. Karena itu, PT FSL harus meng-hentikan kegiatan yang sedang dilakukan. Kecuali administrasi kebun.Selang seminggu kemudian, tanggal 24 September 2010 Bupati Kubu Raya mengeluar-kan Surat Penangguhan proses HGU PT FSL, dengan nomor 188/1073/HK. Salah satu point dari surat tersebut menyatakan, bahwa penghentian kegiatan PT FSL di Desa Batu Ampar, dan Tanjung Harapan, untuk mence-gah terjadinya permasalahan hu-kum, dan tindakan yang bersifat anarkis antar masyarakat dan pihak-pihak perusahaan. Berkenaan dengan itu, maka proses HGU PT FSL dimohon pada BPN untuk tidak diter-bitkan. Karena diduga melak-sanakan kegiatan tidak sesuai

dengan perizinan yang diberikan oleh Pemkab Pontianak, nomor 400/04-IL/2003, tertanggal 22 Juni 2003 tentang Ijin Lokasi, dan Surat Nomor 503/0366/BKPPM-C tertanggal 3 Maret 2006 tentang IUP. “Apakah itu kurang jelas,” tegas Kalim.Ketua RT 28/06 Padu Empat Desa Batu Ampar Kecamatan Batu Ampar, Sy. Yusuf, memas-tikan warga di tempat RT-nya tidak pernah menyerahkan areal pertanian yang dimiliki selama ini pada PT FSL. Dan apa yang dikatakan Mohred adalah tidak benar. Sebab areal tersebut milik warga kami Padu Empat, dan Karang Anyar, di dalam wilayah RT saya. Sejak awal tahun 2009, selu-ruh warganya sudah pernah me-nyatakan penolakan terhadap PT FSL. Itu disertai surat pernyataan dari warga saat itu. Penolakan ini sudah ditandatangani oleh ma-syarakat Cabang Ruan, Karang Anyar dan Padu Empat. “Alasannya karena kami tidak ingin wilayah dusun kami dija-dikan areal perkebunan kelapa sawit. Sebab yang kami ingin adalah untuk pengembangan program nasional pertanian

lahan pangan dan transmigrasi,” tuturnya.Menurut dia, dengan ditan-datanganinya surat penetapan dan dukungan dari Menteri Per-tanian No. 491/RC.110/X/2011 terhadap food estate maka arti-nya pemerintah memberikan pel-uang besar terciptanya harapan baru bagi masyarakat petani.Sulaiman, Ketua RT 42 Batu Ampar mendukung food estate dan transmigrasi yang diketahui Kepala Dusun, Kepala Desa dan Camat itu isinya antara lain apa-bila di belakang hari ada pihak-pihak tertentu mengatasnamak-an masyarakat Desa Batu Ampar dan institusi yang berupaya membatalkan dan menggagalkan SK Bupati tentang Food Estate dan SK Mentan RI hendaknya tidak usah ditanggapi.“Karena kami sangat paham dengan keadaan desa kami yang sebenarnya. Karena itu hanya ke-pentingan oknum-oknum terten-tu yang diimingi oleh perusahaan perkebunan. Kami masyarakat menolak jika ada perusahaan sawit dan mendukung program nasional pengembangan per-tanian tanaman pangan dan transmigrasi di daerah kami,” tegasnya.Sebelumnya, Kepala Desa Batu Ampar, Mohred menegaskan

bahwa lahan seluas 2.600 ha yang berada di kawasan Padu Empat Komplek adalah milik PT FSL.“Karena sedari awal sudah dimusyawarahkan dan disosia-lisasikan kepada seluruh ma-syarakat Batu Ampar pada tahun 2006. Dan tidak ada satu pun perusahaan lain yang masuk waktu itu,” tegas Mohred kepada wartawan.Diceritakan dia, kala itu pihak desa, perusahaan serta masyara-kat menentukan tapal batas di wilayah tersebut. Pihak desa kemudian juga mengeluarkan surat rekomendasi untuk ijin lokasi PT FSL seluas 15.500 ha yang statusnya kala itu adalah tanah negara yang tidak dikua-sai oleh masyarakat termasuk diantaranya 2.600 ha tersebut dengan nomor 410/07/pem tertanggal 6 Mei 2006 yang kem-bali diperkuat dengan SK Nomor 953/02-kds-ba.pem tertanggal 14 November 2008 yang diketa-hui oleh Camat Batu Ampar.Kemudian pihak desa menge-luarkan SK Nomor 953/01-KDS-24/X/2009 tertanggal 1 Oktober 2009. Dimana disebutkan bahwa sebanyak 409 SKT yang terlanjur dibuat untuk areal yang berada di wilayah Padu Empat, Cabang Ruan dinyatakan tidak berlaku.(oen)

Kades Tak KonsistenLahan Padu Empat Berada di Kawasan Food Estate

Semparuk. Keinginan memaju-kan pertanian dan meningkatkan hasil produksi pertanian dibuk-tikan masyarakat dan pelajar di Kecamatan Semparuk. Mereka bersama-sama turun langsung ke

sawah menebar benih padi, yang merupakan komoditas unggulan Kabupaten Sambas. “Sebagai wujud kepedulian

bersama dalam mengembangkan hasil pertanian di Kabupaten

Sambas, dukungan elemen ma-syarakat dan pelajar ini juga dalam upaya mengubah pola pertanian, yang dulunya tradis-ional menjadi pola pertanian modern. Sehingga hasil pertanian

akan semakin maju dan berkem-bang,” kata Sukiman, perwakilan kelompok tani kepada sejumlah wartawan, Jumat (18/11).Menurutnya, dengan mengem-

bangkan pola pertanian secara

modern, diyakini mampu me-ningkatkan hasil produksi padi yang sebelumnya per hektar menghasilkan 3,2 ton dalam waktu 100 hari. Kemudian, dapat naik menjadi 10 sampai 12

ton per hektar dalam waktu yang sama. Peningkatan itu dapat dicapai dengan menerapkan pola modern, sehingga mampu meningkatkan hasil produksi pertanian di Kabu-paten Sambas.Dikatakan Sukiman, dalam

melaksanakan pola tanam padi secara modern ini, kelompok tani didukung penuh Dinas Per-tanian Provinsi Kalbar, Dinas Pertanian Kabupaten Sambas, Badan Penyuluh Pertanian Sambas, Kelompok Tani Dare Nandung, BPKS Semparuk, siswa SMKN 1 Semparuk, SMKN Seranggam, dan SMKN Pertanian Sebawi.Dijelaskan Sukiman, bibit padi yang digunakan adalah bibit unggul, seperti jenis Inpara 1, Inpara 5 dan Padi Mira. “Sebelum ditanam, lahan penyemaian dibajak lebih dulu menggunakan traktor. Setelah lahan siap, kita melibatkan seluruh

siswa untuk menanam bersama. Tu-juannya untuk meningkatkan wa-wasan siswa, agar mampu menin-gkatkan hasil pertanian,” jelasnya. Masing-masing siswa secara ber-gantian membajak sawah meng-gunakan traktor. Walaupun sulit, tapi para siswa tetap bersemangat mengolah lahan padi secara mod-ern. “Ini dibuktikan siswa dengan turun langsung di lokasi sawah, yang merupakan lahan kelompok tani mengelola hasil pertanian modern,” ucapnya.Di tempat yang sama, Ketua

Osis SMKN 1 Semparuk Lili Aprilia yang turut dalam penanaman bibit padi, mengaku sempat kesulitan mengoperasikan traktor. “Dengan sistem pertanian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Sambas,” ujar siswa Jurusan Pengolahan Hasil Pertanian SMKN 1 Semparuk ini. (edo)

Singkawang. Pemanfaatan kelapa masih menerapkan pola tradisional. Sehingga nilai tambah bagi petani ma-sih minim. Oleh karenanya, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sing-kawang mendorong pengembangan agroindustri kelapa.“Tidak terbantahkan, kelapa pantas

dijuluki pohon kehidupan, karena se-tiap bagiannya dapat digunakan untuk kehidupan manusia. Namun hingga kini, produk yang dihasilkan di tingkat petani masih tetap berupa produk tra-disional seperti kopra, gula kelapa dan minyak goreng,” kata Ir Agus Priyatno, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang ketika Diskusi Sehari Pengembangan Agro Industri Kelapa di Aula PKK Kota Singkawang, Kamis (17/11) lalu.Kendati kelapa dijuluki pohon ke-

hidupan, hanya buah dan batangnya yang sudah diolah secara komersial

dalam industri. Padahal berbagai produk berbasis kelapa dapat dikem-bangkan dengan baik, misalnya sebagai pangan maupun non pangan dan kerajinan lainnya.Dengan struktur industri kelapa

yang hanya menghasilkan produk tradisional tersebut, kata Agus, menye-babkan nilai tambah yang diperoleh dari proses pengolahan kelapa tidak maksimal. Selain itu, tidak memberi peluang bagi petani untuk ikut menik-mati nilai tambah yang tercipta dalam pengolahan kelapa. Beranjak dari permasalahan terse-

but, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang bekerjasama dengan Dinas Perkebunan Kalbar berupaya mengembangkan agro industri kelapa di Kota Singkawang. Langkah pertama yang dilakukan, dengan mengadakan diskusi sehari yang berisikan pem-binaan-pembinaan terhadap para

petani.Dalam diskusi tersebut, hadir Wakil

Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub, Kepala Seksi Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar Drs Mochlis dan para kepala SKPD Kota Singkawang.Agus menjelaskan, Diskusi Sehari Pengembangan Agro Industri Kelapa ini diselenggarakan terkait telah beroperasinya bantuan peralatan pengolahan kelapa, yang diberikan pada kelompok tani di Kota Singkawang.Kelompok tersebut telah menghasilkan produk olahan berupa minyak goreng, asap cair pangan dan non pangan, arang briket, brown sugar dan handycraft. “Melalui diskusi ini, di-harapkan mereka mengetahui potensi, kendala dan solusi serta peluang dalam pengembangan agro industru kelapa,” ujarnya.Di tempat yang sama, Wakil Wa-

likota Singkawang Edy R Yakoub men-

gatakan, mengingat besarnya potensi tanaman kelapa di Kota Singkawang, perlu dilakukan suatu usaha untuk menumbuhkembangkan sentra-sen-tra pengolahan kelapa terpadu yang

melibatkan pihak-pihak terkait. “Selu-ruh SKPD di Singkawang hendaknya mendukung sepenuhnya, misalnya dengan membeli produk tersebut,” harapnya. (dik)

Sambas. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sambas terus mematangkan persiapan peringatan HUT PGRI ke-66, yang akan dipusatkan di Kecamatan Selakau.“Rencananya HUT PGRI

akan dibuka langsung oleh Bupati Sambas tanggal 23 November 2011 di Sambas,” ujar Ketua PGRI Sambas Yusniar SPd kepada Equator, belum lama ini.Menurut Yusniar, ke-

giatan puncak HUT PGRI akan diisi dengan acara jalan santai bersama masyarakat se-Kabupaten Sambas di Kecamatan Selakau. Diperkirakan ribuan peserta akan mengikuti jalan santai. “Respon dan antusias masyarakat untuk mengikuti jalan santai yang dise-lenggarakan PGRI sudah terlihat. Sekarang saja sudah ratusan peserta yang mendaftar, selain kegiatan jalan santai juga banyak kegiatan lain,” kata Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas ini.Banyak hadiah menarik akan diberikan bagi peserta

jalan santai, diantaranya sepeda motor, televisi, kulkas, kipas angin dan sepeda serta hadiah hiburan menartik lain. “Saya berterimakasih kepada Pemkab Sambas, donatur dan para peserta yang mendukung kesuksesan agenda HUT PGRI. Semoga acara HUT PGRI dapat memberikan hiburan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (edo)

Senin, 21 November 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Jangan Pekerjakan Anak Bawah Umur�tumpahansalok

Matangkan Peringatan HUT PGRI Sambas. Camat Sambas Yusran

SSos mengimbau masyarakat agar tidak mengizinkan anaknya yang masih di bawah umur untuk bekerja. Ajakan ini disampaikan menyikapi keberhasilan Polsek KP3 Tanjung Priok menggagalkan pengiriman 12 anak perempuan yang diduga akan dipekerjakan keluar negeri. Yusran berharap para orangtua

jeli dan tidak mudah terpengaruh, apabila ada tawaran kerja yang disampaikan oleh orang-orang yang tidak jelas statusnya. Apalagi bila anak masih di bawah umur. Kecuali tegasnya, ada keterangan khusus dari Dinas Tenaga Kerja dan disosialisasikan secara langsung. “Kita harus waspada terhadap mem-pekerjakan anak dibawah umur. Sehingga kasus trafficking yang mengintai kita dapat diantisipasi,” kata Yusran, belum lama ini.Dengan adanya kasus pemulan-

gan anak di bawah umur asal Ka-bupaten Sambas oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemen-sos RI) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kemensos, merupakan peringatan bagi kita agar selalu waspada dan mengingatkan anak-anak untuk tidak mudah terpengaruh dengan ajakan bekerja keluar negeri. “Apa-bila ada pencari tenaga kerja di Ke-camatan Sambas yang menawarkan pekerjaan tanpa surat dari instansi terkait, segera laporkan ke aparat

hukum terdekat,” imbaunya. Seperti diberitakan sebelum-

nya, sebanyak 12 anak di bawah umur dipulangkan ke Kabupaten Sambas. Mereka yang berasal dari Kecamatan Sambas yaitu Widiati binti Aspawi, 16, Lilin Astika binti Iskandar, 17, Tuti Handayani binti Abdul Muin, 15, Gustia binti Juhani, 16, Nirta binti Masa, 16, Dewi binti Durasib, 17, Haryati binti Marto dan Narzaina binti Karnim.Sedangkan Wati binti Asadi, 15,

Monita binti Arbain, 16 dan Putri Shinta binti Burhanudin dipulang-kan ke Kecamatan Teluk keramat, serta Yunita alias Ayu binti Adi asal Kecamatan Sebawi. Bupati Sambas dr Hj Juliarti Dju-

hardi Alwi MPH saat acara serah terima 12 anak di bawah umur dari Kemensos pernah mengimbau, ma-syarakat yang ingin bekerja keluar negeri atau di dalam negeri agar berkoordinasi bersama kepala desa dan instansi terkait, khususnya Dis-nakertransos. “Masyarakat maupun perusahaan diminta tidak mempe-kerjakan anak di bawah umur, baik di dalam negeri sesuai UU 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Sehingga kasus traffi cking dapat dicegah dan ditekan. Peran serta masyarakat sangat besar dalam menyampaikan informasi ini,” kata Yusran mengutip pernyataan Bupati Sambas. (edo)

Nilai Tambah Petani Kelapa Masih Minim

Bersama Tingkatkan Produksi Pertanian

Singkawang. Momen peringatan Hari Kesehatan Nasional (Harkes-nas) ke-47 dimanfaatkan Pemerin-tah Kota (Pemkot) Singkawang un-

tuk mengkampanyekan jalan sehat, sebagai salah satu pola hidup sehat guna mencapai target Millennium Development Gold’s (MDG’s) di bi-

dang pembangunan kesehatan.“Jalan sehat banyak manfaatnya,

untuk mencegah serangan jantung, stroke, diabetes, osteoporosis,

depresi, meredakan encok lutut, menurunkan berat badan serta membatalkan munculnya kanker. Mari kita berolahraga, agar badan tetap bugar,” ajaknya Drs H Edy R Yacoub, Wakil Walikota Singkawang ketika membuka Gerak Jalan Sehat Bersama di Halaman Kantor Walikota Singkawang, kemarin (20/11) pagi.Gerak Jalan Sehat Bersama itu

start di halaman Kantor Walikota di Jalan Firdaus menuju Jalan Dipo-negoro, masuk ke simpang BNI dan kembali ke jalan Diponegoro dan fi nish di halaman Kantor Walikota Singkawang.Selain Wakil Walikota Edy R Ya-

coub, ikut pula Kepala Dinas Kes-ehatan dr Normasyah, Kepala Cabang Askes Octovianus Ramba, Direktur Akbid dr Sumardi, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan ma-syarakat serta anak-anak. “Jalan sehat ini juga untuk menyegarkan (refreshing) pikiran kita yang se-pekan telah melakukan aktivitas di lingkungan kerja masing-masing. Harapan kita kondisi tubuh menjadi

tetap sehat,” kata Edy.Dia menjelaskan, kegiatan

semacam ini sebagai bentuk du-kungan terhadap Indonesia Cinta Sehat, untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan dan target MDG’s. “Melalui momen ini, mari bersemangat, peduli, komitmen, dan wujudkan gerakan nyata pem-bangunan kesehatan, salah satunya melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” ajak Edy.Melalui gerakan nyata dalam me-

ningkatkan perilaku sehat, jelas Edy, berarti masyarakat turut menjaga lingkungan yang sehat. Aparatur pun diharapkan turut mengupay-akan agar rakyat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkuali-tas, adil, dan merata.Selain Gerak Jalan Bersama, juga

dilakukan pemeriksaan gula darah gratis dari PT Askes. Para peserta juga berkesempatan meraih door-prize menarik berupa kulkas, televisi, dan sepeda gunung yang disediakan panitia untuk pemegang kupon dalam kegiatan Harkesnas tersebut. (dik)

Singkawang Kampanyekan Jalan Sehat�suare kite

Singkawang. Komunitas penggemar Deep Purple Singkawang dan Pontianak menggelar Deep Purple Night, 10 Desember mendatang di Mess Daerah Singkawang. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Singkawang Hasan Karman (HK) akan menyanyikan lagu ‘Smoke on The Water & Soldier of Fortune.’“Ada kerinduan mengenang masa kuliah dulu

saat masih nge-band,” kata Hasan Karman yang merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) ketika menerima audiensi penggemar Deep Purple di kediamannya, Kamis (17/11).Penggemar Deep Purple Singkawang dan Pon-

tianak yang beraudiensi itu terdiri atas Ferry, Dewi dan Maman serta yang paling diistimewakan kehadiran salah satu gitaris legendaris Indonesia, Ataw.Kegiatan Deep Purple Night merupakan salah

satu bentuk kerinduan para penggemar kelompok musik hard rock asal Inggris era 70-an. Mereka yang menyanyikan lagu legendaris rencananya merupakan musisi Kota Singkawang.Komunitas di Singkawang yang akan memfasili-

tasi kegiatan Deep Purple Night nantinya, yakni Komunitas Pencabik 4 Dawai yang digawangi Sena Jayasena. “Dengan digelarnya Deep Purple Nigth, mari kita kembali ke akar musik bersama deep pur-ple, musik menyatukan semua warna, keep rock in the pluralism,” kata Sena yang juga staf DPPKA Singkawang itu. (dik)

HK akan Ngerock

Walikota Hasan Karman (kanan) bersama Gitaris Leg-endaris Indonesia (Loly Pop Era 80-an), Ataw (kiri)

Deep Purple Night 10 Desember

Wakil Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub melepas peserta Gerak Jalan Sehat Bersama di Halaman Kantor Walikota Singkawang, Minggu (20/11) pagi. -Mordiadi

Diskusi Sehari Pengembangan Agro Industri Kelapa di Aula PKK Kota Singkawang, Kamis (17/11). ‒Mordiadi.

Yusniar SPd

Warga Kecamatan Semparuk bersama pelajar menanam padi. \\ M Ridho

Camat Sambas Yusran di hadapan Bupati Sambas, berjanji mensosialisasikan bahaya traffi cking dalam setiap kegiatan di wilayah kerjanya. \\ M Ridho

SINTANG. Komisariat Cabang Pemuda Katolik Kabupaten Sin-tang menyelenggarakan pem-bekalan bagi anggota baru, yang dikemas dalam kegiatan masa penerimaan anggota (Mapenta) dan Seminar. Kegiatan berlang-sung di aula CU Keling Kumang, dibuka Bupati Sintang, Milton Crosby, Jumat (18/11).Ketua Komcab Pemuda Katolik Kabupaten Sintang, Matius Pahan Apri mengatakan bahwa kegiatan Mapenta dan Seminar diikuti oleh 110 anggota baru dan simpatisan. “Kegiatan seperti ini memang su-dah diatur dalam AD/ART Pemuda Katolik dalam rangka menyiapkan anggota agar menjadi pemuda yang tangguh, tanggap dan ter-ampil. Selain itu juga agar ang-gota bisa mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia anggota. Melalui diskusi-diskusi juga kami akan bertukar informasi yang sedang hangat dan bisa menentu-kan langkah untuk bisa memper-siapkan kader menghadapi masa depan, khususnya menyongsong terbentuknya Provinsi Kapuas Raya,” jelasnya. Ketua Umum Pemuda Katolik Indonesia, Natalis Situmorang, yang datang langsung dari Ja-karta menjelaskan, bahwa dalam

Rapat Kerja Nasional di Manado beberapa waktu lalu, Pengurus Pusat Pemuda Katolik sudah men-geluarkan surat rekomendasi dan mendukung terbentuknya lima Provinsi baru di Indonesia, yakni Provinsi Kapuas Raya, Papua Ten-gah, Papua Selatan, Tapanuli, dan Provinsi Kalimantan Utara. “Surat rekomendasi tersebut

sudah kami sampaikan ke Ke-menterian Dalam Negeri RI dan Komisi II DPR RI. Bahkan, kami pernah memfasilitasi pertemuan tim pemekaran Provinsi Papua Tengah untuk bertemu Ketua Komisi II DPR RI,” terangnya. “Pemuda Katolik siap terus mendukung program Pemerintah Kabupaten Sintang dalam menye-

jahterakan masyarakat dan men-jaga keberagaman di Kabupaten Sintang. Saya juga melihat banyak anggota kami yang berkarier sebagai PNS. Saya titip kader kami, sama Pak Bupati Sintang. Kalau ada kader kami yang punya kemampuan, prestasi, dan layak dipercaya untuk memegang suatu tanggungjawab, saya berharap

Bupati Sintang memberikan ke-percayaan dan tanggungjawab tersebut kepada mereka,” tambah Natalis. Bupati Sintang, Milton Crosby menyatakan sangat mendukung kegiatan pembekalan dan semi-nar dalam rangka menambah wawasan dan membangun sum-ber daya manusia, terlebih akan mampu menyiapkan kader muda untuk menjadi pemimpin. “Saya minta kaum muda un-tuk terus mengembangkan diri dan membangun sumber daya manusia yang tangguh. Jadilah pemuda yang terampil dengan cara banyak berlatih. Saya ber-harap melalui seminar seperti ini, muncul ide-ide cemerlang dari kaum muda yang berguna bagi pembangunan Kabupaten Sintang,” bebernya. Saat menjadi pembicara yang membahas pemekaran Provinsi Kapuas Raya, Milton kerap kali mendapat applause dari peserta seminar. Pria yang juga Ketua Koordinator Pemekaran Provinsi Kapuas Raya ini memaparkan proses perjuangan, alasan dan perkembangan pemekaran PKR kepada seluruh peserta. Dalam kesempatan itu juga diba-has sejarah perjalanan dan pen-galaman Pemuda Katolik. (din)

melawi membangun Senin, 21 November 201112

sintang raya �apai ji kitak

SINTANG. Keberadaan sejumlah perusahaan di Kabupaten Sintang dinilai tidak memiliki etikad baik dalam menyelesaikan permasalahan dengan masyarakat. Tindakan hukum kerap kali ditempuh tanpa melalui musyawarah. “Pada saat ini banyak perusahaan tanpa memer-hatikan perjanjian yang sudah disepakati se-jak awal dengan masyarakat. Sesuai dengan perjanjian awal bahwa jika ada permasalahan akan diselesaikan secara kekeluargaan melalui musyawarah dan mufakat, tidak langsung lapor Polisi,” ungkap Anggota DPRD Sintang, Lucius Nelis. Cakil, biasa pria ini disapa mengaku kecewa atas sikap sejumlah perusahaan yang terkesan arogan dan hanya ingin menang sendiri. “Seharusnya, pihakperusahaan sadar diri, bagaimana awalnya mendapatkan lahan. Jangan ketika masyarakat sudah menyerahkan lahan lalu tidak peduli lagi dengan keberadaan masyarakat sekitar, dan ingin menang sendiri,” ucapnya.Cakil meminta, pihak perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Sintang bisa lebih hati-hati dan bijak dalam menghadapi setiap permasalahan di masyara-kat. Salah satu tujuan awal perusahaan berinvestasi adalah untuk menyejahterakan masyarakat. “Coba kalau masyarakat dari awal tidak me-nyerahkan lahan, maka pihak perusahaan tidak akan bisa berbuat apa-apa. Dalam kondisi seka-rang, mana masyarakat yang di sejahterakan oleh pihak perusahaan. Banyak menderita ketimbang sejahtera,” bebernya. Dewan Dapil Ketungau ini juga menyarankan agar pihak perusahaanlebih mengutamakan penduduk lokal dalam setiap perekrutan pegawai, dan tentunya tidak asal-asalan sesuai dengan kemampuan. (din)

Perusahaan Dinilai Arogan

apai kato kito

MERASA tidak pernah diperhatikan. Membuat warga Desa Mandau Baru, Kecamatan Pinoh Utara meminta perhatian dari Pemkab Melawi. Tak muluk yang mereka pinta. Hanya kebutuhan dasar. Yakni fasilitas pertanian dan air bersih.“Kita meminta pemerintah untuk menyediakan fasilitas pertanian dan air bersih. Karena kedua fasili-tas itu sangat penting bagi masyarakat Maudau Baru. Seluruh warga kami menginginkan itu,” kata Tokoh Muda Desa Mandau Baru, Suparjan, kemarin.Dijelaskannya, ada dusun yang sangat mem-butuhkan fasilitas ini lantaran potensi pertanian dan air bersih ada. Yakni Dusun Catet dan Dusun Landau Beringin. Sumber air di kedua dusun ini sudah ada. Tinggal mengalirkan ke rumah-rumah masyarakat saja. “Begitu pula dengan potensi lahan pertanian di beberapa lokasi sangat banyak. Namun masyarakat kesulitan memanfaatkan potensi tersebut karena tidak ada fasilitas penunjang,” papar Suparjan.Lantas diungkapkannya, harapan ini sesungguhnya sudah disampaikan sejak tahun 1986 pada pemerin-tah. Waktu wilayah ini masih masuk dalam kabupaten Sintang. Namun ketikan itu, Pemkab Sintang baru merintis, belum terealisasikan sempurna. “Kita meminta pada Pemkab Melawi untuk melanjutkan apa yang telah dirintis oleh Pemkab Sintang. Hanya melanjutkan pekerjaan yang telah ada. Atau hanya menyempurnakan pekerjaan yang telah ada,” harapnya. Lebih rinci Suparjan menerangkan, warga Desa Mandau Baru meminta air bersih yang dibuat Pemkab Sintang 23 tahun lalu tersebut ditingkatkan melalui pembuatan bendungan. Tentunya bendun-gan tersebut lebih berkualitas. (aji)

Warga Mandau Baru Minta Sawah dan Air Bersih

NANGA PINOH . Persiapan yang matang bukan hanya bagi panitia untuk menyukseskan MTQ Provinsi tahun depan. Na-mun, pengrajin Melawi juga mesti bersiap diri untuk mem-buat berbagai kerajinan tangan. Tentunya sebagai oleh-oleh bagi peserta MTQ dari kabupaten-kota lainnya.“Bagi pengrajin lokal, MTQ tingkat provinsi sangat bagus untuk berbisnis. Ini pelung untuk mendapatkan tambahan peng-hasilan. Ini mesti benar-benar dimanfaatkan,” kata Pemuda Me-lawi, Sabilil, ditemui kemarin. Pendapat Sabilil cukup berala-san. Lantaran dapat dipastikan, pada saat MTQ akan banyak orang luar mendatangi Melawi. Masing-masing kabupaten di-pastikan akan mengutus peserta, pelatih dan pendamping lebih dari 100 orang. Di Kalbar sendiri ada 14 kabupaten/kota. Maka jumlah orang luar yang datang ke Melawi diperkirakan lebih dari seribuan.Masing-masing utusan ini su-dah barang tentu membawa uang banyak untuk berbelanja dengan

barang-barang yang unik. Untuk dijadikan buah tangan ke kam-pong halaman masing-masing. Oleh-oleh tersebut nantinya akan diberikan pada sanak family mer-eka yang ada di tempat asal.Belum lagi, warga Melawi yang menjadi peserta, pendamping dam penonton. Dapat dipastikan akan banyak warga yang akan

memontok dari berbagai keca-matan yang ada di Melawi. Dari sebelas kecamatan di Melawi, masing-masing ada 100 warga yang menonton, maka jumlahnya akan mencapai ribuan. Meski begitu, Sabilil meng-ingatkan agar para pengrajin membuat produk yang menjual atau diminati. Misalnya memiliki

keunikan. Hanya ada di Melawi saja. Barang tersebut mesti tahan lama. Harga pun terjangkau oleh semua kalangan. Misalnya membuat miniatur Tugu Juang yang terbuat dari kayu. Bisa juga membuat minia-tur Mandau asli Melawi. Namun, jangan sampai Mandau yang dibuat tersebut berbahaya. Tidak harus tersebut dari besi. Bisa juga terbuat dari kayu. Namun, motivnya harus dari Melawi.Pengrajin bisa juga membuat kain atau baju dari motif batik. Sebab Melawi sendiri memiliki batik khas sendiri. Tentunya, batik yang dibuat tersebut harus berbeda yang digunakan oleh pegawai negeri Melawi. Pun demikian, ulas Sabilil, pengrajin jangan sampai ber-harap akan bantuan pemerin-tah. Namun mesti kreatif dalam pendanaan. Misalnya dengan mencari pemodal untuk biaya produksi. Jika pemodal tersebut pembisnis dapat dipastikan mer-eka akan mau. Lantaran membuat kerajinan tangan untuk MTQ ini dipastikan akan laku terjual. Sabilil mengingatkan, jangan

sampai berpikir untuk besar. Jika hal itu membuat pengrajin kesulitan untuk memulai. Mulai dari yang kecil-kecil saja. Paling penting usaha tersebut dilaku-kan. “Tidak perlu yang wah (mewah, red). Dari yang kecil saja pun bisa. Asalkan, itu dikerjakan. Jangan sampai berangan-angan yang tinggi, sampai kesulitan untuk mengerjakannya. Lakukan saja hal-hal terkecil,” sarannya.Dia menegaskan, MTQ ini jangan dianggap untuk mencari untung besar. Namun, lebih pada membangun jaringan bisnis den-gan kabupaten lainnya. Lantaran, promosi produk dari ajang per-lombaan keagamaan ini sangat besar. “Target bukan saat MTQ. Na-mun, jangka panjang. Warga luar yang dating ke MTQ tersebut bisa saja mempromosikan produk ke daerahnya. Bahkan, bisa saja ke luar Kalbar atau keluar negeri. Sebab, mereka yang dating ke MTQ adalah orang yang terbiasa bepergian ke luar Kalimantan. Se-bab, diantaranya adalah pejabat setempat,” pungkasnya. (aji)

Sajikan Kerajinan Tangan

Sutarmin: Cari Dana Pinjaman SINTANG. Rumah Sakit Ru-jukan yang terletak di Sintang terkesan tak diurus. Bila dibi-arkan terus berlarut, tidak me-nutup kemungkinan kualitas bangunan menurun. Padahal, pemerintah daerah bisa saja mencari dana pinjaman untuk penyelesaian bangunan tersebut.“Sebenarnya bisa saja mekanisme pinjaman itu diterapkan. Artinya, itu salah satu pilihan yang bisa diambil,” tutur Ketua Komisi III DPRD Sintang, Achmad Sutar-min.Dikatakan Sutarmin, selain

mekanisme pinjaman, bisa saja diterapkan pola penyelesaian pembangunan dengan menggu-nakan pihak ketiga, tanpa keluar biaya pembangunan di awal. “Se-tiap tahun kemudian dianggarkan untuk membayar biaya yang dike-luarkan pihak ketiga,” jelasnya.Namun sampai saat ini ia melihat Pemkab Sintang masih men-gupayakan terus untuk mem-peroleh anggaran pembangunan dari tiga sumber yaitu APBD Kabupaten, Provinsi dan APBN.“Artinya itu mekanisme normal yang bisa diusahakan dengan

maksimal meskipun kenyataannya sekarang dukungan dari provinsi mulai berkurang, tetapi tetap masih bisa diupayakan, kalaupun sudah tidak bisa lagi, terpaksa mekanisme pinjaman bisa diterapkan,” kata dia.Tarmin, biasa pria ini disapa, menilai penyelesaian RS Ruju-kan Sintang ini dengan berharap pada tiga sumber pembiayaan tentunya sudah bicara soal kes-eriusan dan komitmen pemerin-tah dari daerah sampai ke pusat.“Karena bagaimanapun RS itu sangat strategis jika kita melihat kebutuhan pelayanan kesehatan

saat ini dengan kondisi RSUD yang sudah ada sekarang,” ucapnya.Jika melihat kondisi RSUD Ade M Djoen dengan semakin bert-ambahnya penduduk dan bah-kan tidak jarang pasien datang dari kabupaten tetangga Sin-tang, tentunya sedikit banyak akan berdampak pada pelayanan.“Ruangan perawatan RSUD yang ada sekarang sudah kurang me-madai, mau dikembangkan juga lahannya pas-pasan, sehingga penyelesaian RS rujukan menjadi sangat perlu,” tukasnya.Ia mengatakan semakin cepat

RS Rujukan bisa diselesaikan maka akan semakin baik karena pelayanan kesehatan merupak-an salah satu pelayanan dasar yang harus dipenuhi pemerintah.Jika bangunan RS Rujukan yang sudah ada sekarang dibiarkan terlalu lama tanpa ada kejela-san kegiatan pembangunan lan-jutan, tentunya kondisi ini ti-dak baik bagi kualitas bangunan.“Lama-lama kualitas bangunan yang sudah dibangun nanti menu-run sehingga pembangunan me-mang harus simultan,” pungkas-nya. (din)

Pemuda Katolik Dukungan PKR

Jelang MTQ Provinsi

NANGA PINOH. Berbagai ka-langan di Melawi memandang potensi hutan hanya pada kayu. Sementara potensi lain masih belum dilirik. Diantaranya, potensi ekowisata dan labora-torium alam.“Saat ini pemerintah serta masyarakat masih memandang potensi hutan hanya kayu. Pradigma memandang potensi hutan hanya kayu adalah para-digma lama yang harus diubah. Cara berpikir seperti ini adalah cara berpikir terbelakang,” kata Ketua Ciwanadri, Adang Wahyudi kemarin.Pada masa serba canggih dan

modernisani ini, hutan mesti dipandang sebagai tempat wi-sata dan laboratorium alam. Di beberapa Negara maju, potensi kayu hutan bukan untuk dite-bang dan diambil kayunya. Na-mun dilestarikan untuk menarik wisatawan atau turis. Bagi Negara-negara luar, wisata adalah potensi ekonomi yang sangat besar. Potensi wisata ini ditunjang jalur teleko-munikasi dan transportasi yang semakin canggih. Orang dalam hitungan hari sudah bisa beralih tempat ribuan kilometer, itu kemajuan transportasi. “Pesatnya kemajuan teleko-

munikasi dan transfortasi ini menciptakan gaya hidup untuk mendatangi tempat orang lain. Ditambah lagi kejenuhan hidup di kota membuat oleh ingin menikmati hidup dalam hutan yang masih alami,” jelasnya.Di Melawi sendiri, banyak sekali tempat-tempat yang bisa dijadikan lokasi wisata. Bahkan menurut Adang, pemer-intah daerah ini jangan sampai melihat kawasan hutan yang berjumlah 77 persen di Me-lawi hanya untuk perkebunan belaka. Namun di beberapa titik kawasan ini bisa dijadikan sebagai lokasi wisata alam.

“Hutan hendaknya jangan mi-lik Dinas Kehutanan dan Perke-bunan saja, Dinas Budaya dan Pariwisata juga harus berperan aktif dalam melihat potensi di kawasan 77 persen yang ber-status hutan. 77persen kawasan tersebut sangat banyak daerah yang bisa dijadikan sebagai lo-kasi wisata,” terang Adang.Di Melawi sendiri, ada banyak bukit yang sangat menawan untuk dijadikan kawasan wi-sata, misalnya Bukit Matuk di Belimbing. Di Belimbing sendiri banyak bukit yang bisa dija-dikan objek wisata. Kemudian Taman Nasional Bukit Baka

dan Bukit Raya di Menukung. Termasuk Bukit Lintang bisa dijadikan kawasan wisata. Ke-mudian arus deras Sungai Pi-noh yang bisa dijadikan wisata arung jeram. Di Melawi juga banyak air terjun.Sementara hutan Melawi yang masih berawan juga masih banyak, terutama di daerah-daerah yang sulit untuk dijan-gkau. Hutan-hutan tersebut memiliki satwa serta tanaman yang langka. Diantaranya di Desa Kebebu ada kawasan tana-man ramin.Potensi hutan lainnya adalah sumber ilmu pengetahuan.

Tempat untuk melakukan ber-bagai penelitian yang berkaitan dengan fl ora dan fauna. Ilmu pengetahuan kian hari semakin berkembang. Perkembangan ilmu pengetahuan tersebut disebabkan oleh kebutuhan ma-nusia yang semakin konfl ik. Contohnya, kebutuhan orang untuk hidup sehat atau terhin-dar dari penyakit yang sema-kin aneh. Orang memerlukan penemuan-penemuan obat baru untuk berbagai penyakit. Sementara sumber obat-obatan adalah fl ora, fauna dan segala organisme hidup. Untuk kebutuhan itu, potensi

hutan Melawi bisa memberi sumbangsih. Flora, fauna dan segala organisme hidup Melawi yang masih perawan dari gara-pan ilmu pengetahuan ini bisa dijadikan laboratorium ilmuan untuk mendapatkan obat. Selain untuk ilmu pengeta-huan yang aplikatif, pengem-bangan ilmu teori juga membu-tuhkan hal-hal baru. Ilmu untuk pendidikan baik di bangku kuliah maupun sekolah sangat membutuhkan laboratorium alam.“Ke depan orang sangat mem-butuhkan hutan, seperti halnya kita membutuhkan hiburan. Seperti halnya kita membutuh-kan pendidikan. Karena ke depan hutan akan dipandang sebagai tempat yang menghibur dan yang mendidik,” ulasnya. (aji)

Kembangkan Wisata dan Laboratorium Alam

MTQ menjadi ajang pameran seni dan budaya, serta toleransi be-ragama yang bertanggungjawab. IST

Rumah Sakit Rujukan Mendesak

SINTANG. Rumah Retret Temenggung Tukung milik Keuskupan Sintang di kawasan Wisata Rohani Bukit Kelam, diresmikan Gubernur Kalbar, Cornelis, Sabtu (19/11).Dalam sambutannya, Cornelis berharap agar rumah retret tersebut dapat dipergunakan den-gan sebaiknya terutama dalam pembinaan iman.“Harapan saya semoga rumah retret ini betul-betul ber-fungsi dalam rangka meningkatkan kualitas iman umat Kristiani yang ada di Kabupaten Sintang dan sekitarnya. Selain itu, bangunan ini juga dapat dipergunakan umat lain di luar umat Kristiani,” tutur Cornelis.Selain itu, Cornelis juga menekankan agar keberadaan rumah retret Temenggung Tukung ini dapat dijaga dan dipelihara dengan baik, dengan mengedepankan keamanan, kebersihan , keindahan serta aspek lingkungan lainnya.Bupati Sintang Milton Crosby dalam sambutan-nya mengungkapkan, keberadaan Rumah Retret Temenggung Tukung yang berada di satu kawasan dengan wisata rohani Bukit Kelam, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan Kabupaten Sintang. (din)

Rumah Retret Milik Keuskupan Sintang Diresmikan

Bupati Sintang, Milton Crosby saat bersalaman dengan anggota pemuda Katolik Sintang.

Putussibau. U n t u k mema -j u k an c a b ang Musabaqah Ti-l awa t i l Qu ran (MTQ) Kapuas Hulu, pembinaan harus dilakukan dengan baik dan kont inu . Lem-baga Pengem-bangan Tilawa-til Quran (LPTQ) kecamatan diim-bau untuk rutin menggelar even MTQ.“LPTQ di kecamatan diharapkan memper-siapkan diri, laksanakan MTQ tingkat keca-matan. Tidak perlu diadakan secara besar-besaran, cukup yang sederhana,” imbuh Drs H Hasan M MSi, Ketua LPTQ Kapuas Hulu.Hal ini dilakukan agar pembinaan di ca-bang perlombaan MTQ dapat terbina secara kontinu. Sehingga dapat mempersiapkan bibit-bibit untuk MTQ di tingkat lebih tinggi. “Sesering mungkin mengenalkan anak-anak agar gemar membaca Al-Quran,” tukasnya.Dikatakan Hasan, untuk pengembangan MTQ Kapuas Hulu tanggung jawab ber-sama. Begitu juga dengan LPTQ kecamatan tentunya mempunyai andil besar. Untuk itu, kepada LPTQ kecamatan diminta selalu menjalin koordinasi dengan LPTQ kabupaten. “Apabila ada persoalan, koordinasikan dan komunikasikan dengan LPTQ kabupaten,” ujarnya.Terhadap pelaksanaan MTQ ke-24, Hasan, mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Ketua DPRD Kapuas Hulu. MTQ yang su-dah lama tidur lelap, saat ini dapat diadakan lagi. “Semoga dapat ikut serta pada tingkat provinsi dan mengharumkan Bumi Uncak Kapuas,” harapnya.LPTQ Kapuas Hulu yang ia pimpin, kata Hasan baru seumur jagung. Sehingga ia mengharapkan dukungan dari semua pihak, sehingga dapat mengharumkan Kapuas Hulu di bidang MTQ. “Selama MTQ ini berlangsung, berjalan lancar dan penuh kekeluargaan. Me-lalui MTQ ini juga tanpa dikira banyak muncul bakat-bakat yang selama ini tidak kelihatan,” tandasnya. (arm)

Putussibau. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-24 tingkat Kabupaten Kapuas Hulu berjalan sukses. Kecamatan Putussibau Selatan keluar sebagai

juara umum. Penutupan dihadiri langsung AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu, Jumat (18/11) malam di Terminal Kedamin.Kedatangan Bupati didampingi

istrinya, Erna Wati Nasir. Turut hadir Ketua DPRD Kapuas Hulu Ade M Zulkifli SAP, Sekda Ir H Muhammad Sukri, ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kapuas Hulu Drs H Hasan M MSi, beberapa kepala SKPD dan para undangan.

“Selama pembukaan hingga penutupan antusias masyara-kat cukup ramai. Mudah-mu-dahan ini merupakan awal MTQ Kabupaten Kapuas Hulu bangkit. Ini tentu harus didu-kung semua pihak. Dan kepa-da pengurus LPTQ, harus bisa mengevaluasi kemunduran MTQ, Bumi Uncak Kapuas” kata AM Nasir SH, dalam kata sambutannya.Setiap perlombaan, kata Nasir, tentu ada yang menang dan kalah. Kepada yang kalah, jangan patah semangat. Na-mun harus di evaluasi di mana kekurangan dan kelemahan-nya serta memperbaikinya. Sementara pada yang juara jangan terlalu puas, kare-na masih ada ajang tingkat provinsi, yang notabene per-saingan lebih ketat. Apalagi di tingkat nasional, bahkan internasional. “Saya yakin dewan hakim sudah bekerja sesuai dengan aturan yang ada. Apalagi mereka telah di sumpah,” ujarnya. Menurut Bupati, kegiatan ini termasuk uji coba per-tama kali untuk ketua LPTQ Kapuas Hulu yang baru. Wa-lau pun baru dilantik, tapi hasil kerjanya dari awal dan

penutup berhasil. “Ini tentu belum selesai, karena banyak tantangan. Pemda siap membantu bahkan mendatangkan pelatih andal,” ucapnya.Kepada mereka yang memiliki potensi di bidang MTQ, Nasir mengharapkan LPTQ dapat meng-karantina dan menampung mereka agar dibina lebih maksimal. Untuk itu, kepada orang tua yang kebetu-lan anaknya berprestasi agar dapat membantu untuk bisa merelakan anaknya dibina di Putussibau. “Kegiatan kali ini mesti di evalu-asi, kelemahan dan kekurangan. Sehingga ke depannya kegiatan seperti ini dapat ditingkatkan lagi,” imbaunya.Untuk memotivasi para qori/qoriah, selain LPTQ menjanjikan umrah bagi yang juara I di tingkat provinsi nanti, Bupati pun akan

menambahkan bonus. Kepada mer-eka yang berhasil meraih juara I di tingkat provinsi akan diberi bonus Rp 50 juta. “Sementara Juara II dan III juga dapat, bisa Rp 20 juta, Rp 15 juta atau Rp 10 juta,” tukasnya.Seperti pada pembukaan, acara penutupan juga ditandai dengan bunyi sirine. Bertepatan dengan bunyi sirine, kembang api pun di-luncurkan, menambah semaraknya acara penutupan tersebut. Ribuan penonton yang memadati Termi-nal Kedamin pun merasa sangat terhibur.Sementara pada MTQ ke-24 Kabupaten Kapuas ini selaku Juara umum dipegang dari Kecamatan Putussibau Selatan yang juga merupakan tuan rumah. Juara II dan III, masing-masing diraih Kecamatan Putussibau Utara dan Hulu gurung. (arm)

SANGGAU. Tak lama lagi, umat Is-lam di Dusun Nanga Biang Hilir dan Nanga Biang Hulu, akan memiliki bangunan masjid baru. Pasalnya, telah dilaksanakan pengerjaan awal pembangunan masjid berukuran 12x15 meter tersebut, sejak Jumat

(18/11) pekan lalu.Hal itu ditandai dengan pele-takan batu pertama oleh Asisten III Setda Sanggau Drs Abang Safarud-din MM, didampingi Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman MSi.

Drs Abang Safaruddin MM dalam sambutannya mengungkapkan, membangun masjid merupakan, salah satu upaya dalam mendekat-kan diri kepada Allah. Soalnya, dengan adanya masjid, tentunya untuk wahana meningkatkan iman dan ketakwaan. “Langkah ini, perlu dukungan bagi semua pihak. Khu-susnya bagi umat Islam yang ada di Desa Nanga Biang,” pesannya.Pemkab Sanggau kata Abang, telah menganggarkan dana untuk pembangunan rumah ibadah di Kabupaten Sanggau. Khusus untuk masjid Nurul Nanga Biang tersebut. Pemkab Sanggau telah menyalur-kan bantuan sebesar 30 juta. “Ban-tuan ini belumlah cukup. Makanya, perlu dukungan berbagai perusahaan yang berada di lingkungan Desa Nanga Biang,” imbuhnya.Hal itu kata Abang, sesuai Per-aturan Pemerintah (PP) tentang dukungan perusahaan terhadap pembangunan di lingkungan pe-rusahan. Yakni berupa corporate social responsibility (CSR/pertang-gungjawaban sosial perusahaan).

“Harapan kita, mudah-mudahan perusahaan yang ada, dapat mewu-judkan CSR-nya, terhadap pem-bangunan Masjid Nurul Huda ini,” tuturnya.Menariknya, dalam kesempatan itu, ketika dilaksanakan peng-umpulan sumbangan spontan berhasil terkumpul dana sejumlah Rp1.313.000,-.Selain itu Raja Sanggau, Drs H Gusti Arman MSi menyumbangkan 50 sak semen. Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman, M Si meminta, agar umat Islam di wilayah itu, jangan pernah lupa untuk memakmurkan masjid. “Alangkah, jika bangunan masjid yang megah. Tapi, demikian pula jemaahnya. Setiap saat waktu sho-lat azan selalu berkumandang. Ini yang terpenting, bagaimana kita memakmurkan masjid,” tuturnya.Pria yang akrab disapa Pak Teh ini meminta, agar warga setempat mengedepankan gotong- roy-ong. “Seberat apapun beban. Jika kita saling bahu-membahu, maka akan terasa ringan. Intinya, jangan

sampai meninggalkan semangat gotong royong,” tegasnya.Kedatangan rombongan Asisten III dan Raja Sanggau disambut antu-sias masyarakat, dengan seremoni penyambutan diiringi dengan Tar Rabana, sepanjang 800 meter.Rajali selaku ketua pembangu-nan masjid Nurul Huda tersebut mengungkapkan, pendirian masjid itu, dilandasi karena kapasitas mas-jid yang ada sudah tidak memadai. Selain itu, guna untuk wahana meningkatkan ukhuwah bagi umat Islam di kawasan tersebut. Pemban-gunan itu sendiri, akan menelan anggaran sebesar Rp160 juta.“Kita hanya bermodalkan niat yang tulus untuk membangun masjid ini. Sumbangan Pemkab Sanggau ada Rp30 juta, kemudian ada sisa saldo dari masjid Nurul Huda lama serta sumbangan para donatur. Jadi, hitung-hitung kita masih defi sit sekitar Rp100 juta lebih lagi,” papar Wakil Ketua Komisi B DPRD Sanggau ini.Apan, Kepala Desa Nanga Biang meminta agar masyarakat, dapat berupaya semaksimal mungkin, dalam pembangunan masjid terse-but. “Ini merupakan amal bagi masyarakat. Jangan pernah ber-pikiran negatif kepada para panitia pembangunan,” tuturnya. (SrY)

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Senin, 21 November 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Putussibau Selatan Juara Umum“LPTQ di

kecamatan diharapkan memper-

siapkan diri,

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

Warga Nanga Biang Bangun MasjidPemkab dan Raja Sanggau Salurkan Bantuan

MTQ ke 24 Kapuas Hulu Sukses

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

Laksanakan Even MTQ Tingkat Kecamatan

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

SANGGAU. Kesadaran masyara-kat, dalam memanfaatkan lahan untuk pertanian. Mesti terus dit-ingkatkan, guna untuk peningkatan produktivitas pertanian di Bumi Dara Nante (julukan Sanggau) di masa mendatang.“Kesadaran dalam diri masyara-kat ini, mesti tetap subur untuk memanfaatkan lahan miliknya. Ini

sangat menunjang peningkatan produktivitas di sek-tor pertanian, ke depan,” ujar Budi Darmawan STP MSi, Sekretaris MABM Kabupaten Sanggau, kemarin.Menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat. Untuk memanfaatkan setiap jengkal lahan yang dimiliki, agar ditanami berbagai tumbuhan yang bisa dijadikan pundi-pundi untuk menghasilkan uang.“Peningkatan produktivitas pertanian ini, wajib kita kembangkan. Soalnya, cadangan lahan masih luas. Jadi, untuk kita berusaha apa saja, masih ter-buka,” tambahnya. Untuk melaksanakan hal tersebut. Tentunya, tidak hanya mengandalkan ketersediaan lahan. Namun, berbagai faktor pendukung mesti dilaksanakan secara intens. “Jadi, masyarakat bisa berusaha. Lahan rata-rata sudah memiliki, lantas akan dibekali dengan keterampilan,” paparnya.Kedepan kata pria berkaca mata minus ini, semes-tinya tidak akan ada lagi lahan basah di sekeliling rumah warga. Khususnya yang dibiarkan teronggok tanpa dimanfaatkan, langkah untuk pemanfaatan lahan tersebut, bisa dilaksanakan dengan berbagai cara. Tergantung dengan kecocokan jenis lahannya. “Jika memang cocok untuk sawah, maka kita cetak untuk sawah. Intinya, lahan jangan dibiarkan tidur-lah,” tukasnya.Keinginan pria yang dekat dengan berbagai kalangan ini, tidaklah berlebihan. Pasalnya, niat tersebut merupakan dukungan dan apresiasi terhadap program Sanggau Bangkit dan Terdepan, melalui program Desa Fokus. “Program ini, dalam perjalanannya dari waktu ke waktu telah teruji. Salah satu bukti, berhasil membawa Kabupaten Sanggau ke arah kemajuan yang signifi kan dari tahun-tahun sebelumnya. Bukan memuji, ini program yang sudah terukur. Jadi pemanfaatan lahan ini, merupakan salah satu penjabaran dari program tersebut,” ujarnya.Selain itu, berbagai faktor pendukung. Jelas akan diadakan secara refrentatif meskipun secara be-rangsur-angsur. Hal itu, dikarenakan keterbatasan anggaran. “Faktor pendukung, jelas akan kita adakan. Ini sangat perlu, mustahil hal itu berjalan, jika tanpa dukungan faktor lain, seperti sarana dan prasarana yang memadai,” tegasnya.Untuk menyukseskan program tersebut lanjut Budi, jelas memerlukan dukungan dan keseriusan masyarakat itu sendiri. “Saya rasa pemerintah, hanya mendorong dan mendukung serta memberikan sup-port saja. (SrY)

Masyarakat Wajib Manfaatkan Lahan

Drs H Hasan M MSi

Putussibau. H Sukiman SPd MM, anggota Komisi IV DPR RI membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-III Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Na-sional (PAN) Kapuas Hulu, Minggu (20/11) pagi di hotel Merpati Pu-tussibau. Tampak hadir AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu.Dikatakan Sukiman, yang me-wakili ketua umum DPP PAN, Hatta Rajassa, agenda Musda sudah biasa dan rutinitas bagi partai politik. Namun kali ini akan memberikan nuansa baru. Mengubah diri, baik internal kader dan juga kepada masyarakat.Apalagi saat ini, kata Putra Ka-bupaten Melawi yang juga men-jabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) wilayah Kalbar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN ini, Partai Bintang Reformasi (PBR) bergabung, sehingga menambah kekuatan. “Musda merupakan ajang evalu-asi dan konsolidasi secara me-nyeluruh. PAN kalau mau besar harus mau mengubah diri, untuk mengambil simpati masyarakat. Apalagi kita banyak calon-calon muda untuk memimpin,” katanya.Sementara AM Nasir SH, men-gatakan, partai politik sebagai

wadah untuk berjuang demi ma-syarakat. Ia pun berharap Musda ini dapat terbentuk dan berjalan lancar. Sehingga dapat bekerja sama antarpengurus dan terlebih-lebih dengan pemerintah. “Apa pun partainya di Kabupaten Kapuas Hulu merupakan aset pemer-intah. Ke depannya bagaimana bersama-sama memajukan partai masing-masing, juga Kapuas Hulu,” ujarnya.Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Sukiman yang se-lama ini selalu menjalin koordi-nasi dan komunikasi berjalan baik. Dengan harapan bapak Sukiman akan memperjuangkan Kabupaten Kapuas Hulu di tingkat Pemerintah Pusat. Kabupaten Kapuas Hulu jauh dari ibukota provinsi. Namun Bumi Uncak Kapuas diberikan Tuhan kelebihan dari kabupaten dan kota lain, baik di Indonesia maupun dunia. Di Kapuas Hulu memiliki Taman Nasional. “Terhadap taman nasional yang ada ini tidak boleh diganggu. Se-mentara perhatian pemerintah pu-sat dinilai masih kurang terhadap Kapuas Hulu. Bagaimana caranya menyejahterakan warga yang berada di sekitar taman nasional tersebut,” pungkasnya. (arm)

Sukiman Buka Musda DPD PAN Kapuas Hulu

H Sukiman SPd MM, ketika membuka Musda DPD PAN Kapuas Hulu-

AM Nasir SH, ketika membunyikan Sirine tanda ditutupnya MTQ ke-24 Kapuas Hulu-- Arman Hairiadi

Budi Darmawan

Kodim Sanggau Gelar Karya Bakti SANGGAU. Kodim 1204 Sanggau, semakin hari kian dekat dan melekat di hati masyarakat Bumi Dara Nante (julukan Sanggau). Khususnya sejak beberapa waktu belakan-gan ini.Hal itu terwujud, tentunya tidak terlepas dari TNI, dalam mengambil celah dan peluang yang berada di masyarakat. Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kondisi di tengah-tengah masyarakat.Salah satu upaya digencar-kan, diantaranya mengge-lar karya bhakti di berbagai wilayah di Kabupaten Sang-

gau.“Karya bakti ini, sebagai per-wujudan kepedulian TNI terha-dap masyarakat. Guna untuk terus menjalin harmonisasi dan memupuk rasa kebersamaan,” tegas Dandim 1204 Sanggau, Letkol CZI Ade Heri Kurniawan ketika membuka karya bakti di Kecamatan Kembayan, kemarin lalu.Pria dengan dua balok di pundak ini berharap, dengan adanya kerja sosial, meliputi pembuatan gorong-gorong dan jembatan tersebut. “Nah, kita harapkan, apa yang telah dibangun dan diperbaiki ini,

bisa membantu meningkatkan roda perekonomian masyara-kat,” tuturnya.Selain itu, Heri mengungkap-kan, dengan adanya kegiatan karya bhakti TNI itu, diharap-kan pula akan menumbuh-kembangkan persatuan dan kekompakkan. “ Khususnya an-tara TNI, masyarakat maupun aparat pemerintah daerah,” timplnya.Dipilihnya karya bakti, di antaranya pembuatan gorong-gorong di Kecamatan Kem-bayan itu. Di mana mengingat di kawasan tersebut, sangat minim gorong-gorong yang

berfungsi dengan baik. Demiki-an pula dengan pembangunan sebuah jembatan. “ Kita melihat banyak gorong-gorong yang tidak berfungsi. Bagaimana pun, drainase harus berfungsi. Nah, demikian pula dengan jembatan, kita bangun dengan cor beton, agar kuat dan tahan lama,” jelasnya.Karya bakti itu, sedikitnya menurunkan 60 personel dibantu masyarakat setempat. “Realisasi pembangunan ini, akan rampung tiga bulan ke depan. Jika cuaca baik,” imbuh-nya. (SrY) Letkol CZI Ade Heri Kurniawan

Raja Sanggau sedang menaburkan beras kuning, sesaat melaksanakan peletakkan batu pertama masjid di Nanga Biang, kemarin (M Khusyairi)

MANDOR. Protes yang di-lakukan peserta bimbingan teknis (Bimtek) Badan Per-musyawaratan Desa (BPD) dari berbagai kecamatan disikapi DPRD Kabupaten Landak. Anggota Komisi A DPRD Landak, Saiful mengatakan, pelaksanaan Bimtek bagi ang-gota BPD se-Kabupaten Lan-dak sudah lama direncanakan. Pada waktu itu dalam pem-bahasan anggaran sudah di-poskan dana dari setiap desa melalui potongan dana ADD sebesar Rp4 juta perdesa.“Kabupaten Landak ada 156 desa. Setiap desa dipo-tong Rp4 juta untuk pelak-sanaan Bimtek bagi anggota BPD. Tetapi saat pelaksanaan Bimtek di Kecamatan Mandor beberapa waktu lalu, masih ada keluhan dari peserta. Saya sangat menyayangkan terjadinya insiden tersebut. Wajar mereka protes, karena anggaran yang digunakan dari dana ADD setiap desa cukup besar,” kata Saiful.Seharusnya, dengan adanya Bimtek bagi BPD, dapat mem-berikan dampak yang baik. Namun para anggota BPD melapor kepada Saiful setelah mengikuti Bimtek selama dua hari. Mereka pulang hanya diberikan uang jalan seratus ribu perorang. “Padahal jarak desa tidak mungkin hanya bisa di tempuh dengan dana seratus ribu, karena rata-rata desa asal mereka sangat jauh,” kesal Saiful. (tar)

SEKADAU. Rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) para pekerja di Kabupaten Sekadau menjadi PR yang harus diselesaikan pemerintah. Upaya pelatihan ketenagakerjaan pun harus ditingkatkan intensitasnya.“Pelatihan ketenagakerjaan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi rendahnya SMD pekerja kita. Karena itu, intensitas pelatihan harus digenjot,” kata Osvarinusa S Sos, pemerhati sosial dan politik Kabupaten Sekadau kepada Equator, kemarin.Pelatihan yang dimaksud pria yang akrab disapa Oos itu, harus dimotori pemerintah melalui instansi terkait. Dalam pelatihan itu, pemerintah harus men-gundang tenaga professional sebagai tutor. “Dengan demikian, pengetahuan para pekerja di Kabupaten Sekadau akan bertambah,” yakin Oos.Selain soal pelatih, Oos juga berharap para pekerja itu sendiri yang mau memperbaiki kemampuan diri, termasuk melalui pendidikan. “Di Sekadau juga sudah banyak universitas dan sekolah tinggi yang membuka kelas pendidikan,” tandas pria yang juga menjabat dosen di salah satu sekolah tinggi di Sekadau tersebut.Rendahnya SDM pekerja di Sekadau diakui sendiri oleh pemerintah. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki oleh para pekerja tersebut.“Kita masih dihadapkan pada suatu situasi ke-tenagakerjaan Kabupaten Sekadau yang lemah,” kata Yohanes Jhon, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau saat membacakan sambutan Bupati pada pembukaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Wira Usaha Baru/Tenaga Kerja Mandiri di kantor Bupati Sekadau, belum lama ini.Lemahnya situasi ketenagakerjaan yang dimaksud Jhon ini menyangkut pendidikan dan keterampi-lan para tenaga kerja. “Ini ditandai dengan masih tingginya angka pengangguran dan kemiskinan,” akunya. (bdu)

landak edo’Senin, 21 November 201114

Membangun Negeri Intan

bumi lawang kuari

�injeh karaja

NGABANG. Wasekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto men-gamini keinginan Drs Cornelis MH meng-gunakan perahu PDI Perjuangan untuk maju kembali menjadi guber-nur Kalbar 2012 men-datang. Namun keputu-san akhir tetap berada di tangan DPP. “Saya mengamini, jika DPP PDI Perjungan pusat merestui Pak Cor-nelis maju pada Pilgub mendatang,” kata Hasto. Pria berkacamata tersebut mengatakan, setelah melakukan survey dan melihat animo masyarakat terhadap Cornelis-Cristiandy, termasuk pasangan terbaik saat ini. Maka dari itu,m tidak menutup kemungkinan PDI Perjuangan akan mengusung kembali pasangan tersebut. “Tapi perlu diingat ini masih pendapat pribadi saya. Untuk lebih lanjutnya, tentu keputusanya ber-pulang pada DPP,” ujar Hasto usai membuka Musy-awarah Rencana Kerja Cabang Pelopor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Landak, Sabtu (19/11/11) di Wisma Paroki Ngabang.Dikatakan Hasto, PDI Perjuangan mengajak partai lain untuk berkoalisi. Termasuk Partai Demokrat. “Kalau Partai Golkar mau berkoalisi kita juga siap. Makanya kami dari PDI Perjuangan selalu welcome terhadap parpol lain,” ucapnya. Dengan cara berkoalisi antara Parpol, maka kekuatan serta pemikiran akan bertambah demi kemajuan bangsa dan pemerintahan Kalbar. Dalam konteks memajukan Provinsi Kalbar dalam upaya percepatan pembangunan daerah di perbatasan, PDI Perjuangan masih memerlukan kerjasama dengan partai politik lain yang memiliki kursi di DPR. Terutama yang memiliki anggota DPR yang kuat di Senayan. “Walaupun berkoalisi, sebagai penentu siapa gubernur yang mereka kehendaki tetap berpu-lang kepada rakyat. Karena rakyatlah hakim yang tertinggi. Maka menjelang Pilgub, PDI Perjuangan dari sekarang sudah menyiapkan mesin politik yang kuat. Secara struktural, PDI Perjuangan benar-benar menjadi partai yang melalui kekuasaan politiknya membebaskan rakyat-rakyat dari kemiskinan dan rakyat yang tertindas.“Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri saat ini, dari 10 kepala daerah yang terpilih terbaik, enam berasal dari PDI Perjuangan,” imbuhnya.Hadir dalam kegiatan Musyawarah Rencana Kerja Cabang Pelopor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Landak, Idham Ketua Bidang Organisasi DPP, Karo-lin Margret Natasa anggota DPR RI, Lasarus anggota DPR RI, Dolpi anggota DPR RI, Sri Swaningsih Bupati Bantul. (tar)

Calon PDIP Ditentukan DPP

�balai betomu

Genjot Pelatihan Ketenagakerjaan

70 Rumah Nikmati Listrik PLTMHSEKADAU. Kerinduan masyarakat Dusun Balau Lambing, Desa Men-garet, Kecamatan Belitang Hulu menikmati aliran listrik akan segera terjawab. Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Seka-dau menempatkan daerah tersebut sebagai salah satu sasaran program kelistrikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).Kepala Bidang (Kabid) Pertamban-gan Migas Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sekadau, Mawardi Ha-sibuan dijumpai wartawan pekan lalu mengatakan, tahun depan sebanyak 70an KK rumah warga di Dusun Balau Lambing, Desa Mangaret Kecamatan Balai Belitang Hulu akan mendapatkan penerangan listrik. Kabar gembira ini menyusul sudah dibangunnya PLTMH dari sumber air setempat sejak awal tahun 2010.“Alat sudah di sana dan siap di fung-sikan. Tinggal memasang jaringan,” kata Hasibuan.Proyek yang di kerjakan oleh CV Cipta Karya Bersama yang beker-jasama dengan pihak Pertamban-gan ini dimulai sejak awal tahun 2010. Sedangkan untuk nilai kontrak proyek penerangan ini sebesar Rp 248.405.000. Tenaga listrik ini dibangkitkan oleh tenaga air perbukitan di Dusun Balau Lambing. Generator yang sudah terpasang bersama turbin pemutar yang sudah terpasang di sana akan mengalirkan 20.000 watt listrik ke rumah warga.Hasibuan menuturkan, ditargetkan 70 rumah akan diterangi bola lamp dan sepuluh unit bangunan fasilitas pemerintahan seperti sekolah, Pustu,

dan bangunan lainnya juga akan mendapatkan aliran dari tenaga generator yang di putar turbin dari tekanan air tersebut. Untuk setiap rumah yang dialiri akan terpasang 1 MCB sebagai fi lter arus listrik dengan daya 125 watt.“Dengan demikian kalau bola lamp 25 watt bisa lima titik di dalam satu rumah yang di hidupkan,” jelas Ha-sibuan.Dengan kekuatan tenaga genera-tor yang berada di bawah kekuatan 200watt untuk setiap KK ini, diharap-kan warga setempat dapat meman-faatkan arus listrik yang di pasang sebagai kebutuhan penerangan. Sedangkan untuk penggunaan alat elektornik harus melihat kapasitas watt yang sudah di tentukan.“Ini sifatnya untuk penerangan yang di utamakan. Bukan industri atau berlebihan elektronik di setiap rumah,” pesanya.Hasibuan membeberkan, sampai dengan akhir tahun ini untuk genera-tor, turbin dan pipanisasi air sebagai tekanan pemutar generator sudah terpasang di dalam bangunan yang disiapkan. Dan awal tahun depan pi-haknya akan melanjutkan pada pema-sangan sambungan jaringan ke rumah warga melalui tenaga istalasir.Terkait soal pengelolaan, menurut Hasibuan, hal tersebut akan di atur selanjutnya baik mengenai pembiay-aan perawatan sampai pada retribusi warga dari aliran listrik tenaga air ini.“Kita punya dasar untuk memban-gun ini, dan tidak melangkahi PLN sebagai perusahaan listrik negara,” tukasnya. (bdu)

Polres Kepung Pelaku Curanmor

Bimtek BPD Masih Menuai Protes

DAD Landak Gelar Rapat Kerja NGABANG. Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Landak men-gadakan rapat kerja pengurus di rumah ketua DAD Kabupaten Landak, Senin (14/11) kemarin. Rapat kerja membahas beber-apa agenda. Terutama kewenan-gan pengurus adat terhadap penjatuhan adat. Dalam rapat tersebut dibahas pula persiapan

pembentukan panitia kecil untuk menyambutan tamu dari SDNU Malaysia dan pembentukan pani-tia Naik Dango ke-27, serta me-nindaklanjuti beberapa laporan masyarakat dari desa Semuntik dan Dusun Bamek.Rapat dipimpin langsung Drs Ludis, Ketua DAD Landak. Ludis mengatakan, akan kedatangan

tamu dari negeri jiran sekitar 40 orang. “Untuk menyambut tamu, maka kita bentuk panitia kecil, sekaligus menpersiapkan rumah betang sebagai tempat menginap para tamu kita,” kata Ludis. Berkaitan dengan rencana keg-iatan Naik Dango 2012, sambung Ludis, rencananya akan digelar di Kecamatan Ngabang. Memper-

siapkan segala sesuatu menjelang pelaksanaan naik Dango April 2012, maka panitia harus sudah terbentuk. “Ketua panitia melalui pemilihan. Secara aklamasi akhirnya terpilih Vinsenius SSos MM sebagai ketua panitia,” papar Ludis usai rapat. DAD Kalbar, kata Ludis, men-ginginkan pelaksanaan Naik Dango di Kota Ngabang. Atas

arahan tersebut maka mau tidak mau harus siap. Dalam rapat juga dibahas mengenai rencana pem-bangunan rumah adat, sebagai pusat pelaksanaan Naik Dango.”Menyikapi laopran dari ma-syarakat terhadap beberapa tun-tutan adat, maka untuk membahas masalah ini DAD akan mengelar rapat khusus,” tegas Ludis. (tar)

Hasto Kristiyanto

Para peserta Bimtek dari BPD se-Kecamatan Sebangki. Dokumen

SEKADAU . Aksi pencurian kendaraan bermotor mulai me-ningkat di Sekadau. Pihak Polres Sekadau melalui Satuan Lalu Lintas pun bergerak cepat den-gan melakukan razia terhadap kendaraan. Kasat Lantas Polres Sekadau, Amri Yudhi mengibau warga Sekadau agar mewaspadai aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang cukup meresah-kan warga beberapa hari terakhir. Himbaun ini disampaikan menyu-

sul adanya kasus pembobolan 4 unit kunci kontak kendaraan yang diparkir di RSUD Kabupaten Sekadau, Sabtu (19/11) lalu.Amri meminta kepada pemilik kendaraan roda dua agar lebih berhati-hati memarkir kendaraan mereka di tempat parkir yang sudah disediakan. Hal ini san-gat diperlukan sebagai bentuk dukungan keamanan untuk me-minimalisir kesempatan pelaku coranmor menjalankan aksinya.“Kami imbau kepada pemilik

kendaraan bermotor agar me-markirkan kendaraan mereka di tempat parkir yang sudah diten-tukan. Cek kunci stang dan pas-tikan tempat parkir aman,” kata Amri kepada wartawan, belum lama ini.Sabtu kemarin pihaknya lang-sung menggelar razia kendaraan bermotor setelah 1 unit kendara-an jenis Jupiter Z, berplat nomor polisi KB 3581 AU milik seorang perawat berhasil dibawa kabur pelaku.

“Pihak Polres Sekadau me-lalui Satlantas begitu mendapat laporan korban tersebut, lang-sung menggelar razia kendaraan bermotor untuk mempersempit ruang gerak pelaku,” jelas Amri.Satpam (Scurity) RSUD, Sudary-ono membenarkan adanya pen-grusakan empat unit kunci kon-tak kendaraan roda dua. Salah satu kendaraan milik dirinya beserta sejumlah perawat yang sedang piket malam. “Iya benar motor yang hilang

jenis Jupiter Z. motor saya juga kena rusak kunci kontak bersama dua motor lainnya, beruntung digembok,” paparnya.Sudaryono memastikan, ke-jadian tersebut berlangsung Sabtu dini hari. “Kita perkirakan kejadian itu tengah malam atau subuh. Saya imbau agar pemilik kendaraan benar-benar memarkir kendaraan mereka di tempat yang ditentukan, dan jangan lupa cek kunci stang atau kunci cadangan lainnya,” imbaunya. (bdu)

SEKADAU. Ketua DPRD Sekadau, Aloysius SH M Si mendukung permintaan para supir agar di Ka-bupaten Sekadau ada unit Pemeriksaan Kendaraan Bermotor (PKB) untuk tempat uji kir kendaraan angkutan. Hal itu dianggap penting demi menambah PAD daerah.“Memang selaiknya dibangun PKB di Sekadau,” kata Aloysius kepada Equator, beberapa waktu lalu. Dukungan Aloysius terhadap apa yang diidam-idamkan para supir kendaraan ekspedisi asal Seka-dau itu bukan tanpa sebab. Di Kabupaten Sekadau pemilik kendaraan kerepotan jika harus melakukan uji kir, karena tidak ada tempat pengujian. Pemilik kendaraan harus membawa kendaraannya ke Sang-gau atau daerah lain yang sudah memiliki PKB.“Padahal di Sekadau ini perusahaan perkebunan saja ada 18 buah yang beroperasi. Perusahaan ini banyak memiliki mobil angkutan. Kalau sudah ada tempat uji kir di Sekadau, daerah bisa mendapatkan pemasukan,” ujarnya. (bdu)

Dukung Pembangunan PKB

Ketahanan energi, khususnya listrik di kawasan pedalaman masih lemah, diharapkan energi alter-natif seperti PLTMH maupun tenaga surya, mendapat dukungan dari pemerintah. ISTIMEWA

SUKADANA. Sebagai dae-rah otonom, Pemkab Kayong Utara berhak dan wajib men-gatur serta mengelola daerah otonomi dan masyarakatnya sendiri dengan mengoptimal-kan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimiliki daerah otonomi itu sendiri.“Terbitnya Perda di Kabu-

paten Kayong Utara adalah salah satu bentuk nyata dari pelaksanaan kewajiban suatu daerah otonomi untuk mewu-judkan tata kehidupan bangsa yang aman, tertib, sejahtera dan berkeadilan,” ungkap Ir H Muhammad Said, Wakil Bupati Kayong Utara, belum lama ini.Perda yang dirancang dan

dikembangkan dan diterap-kan sampai saat ini di anta-ranya Perda Nomor 8/2010 tentang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan. Peraturan daerah (Perda) nomor 19 nomor 2010 (PP 19/2010) tentang pajak air tanah, Perda 20/2010 tentang pajak hi-buran, Perda 21/2010 ten-tang pajak hotel dan sejumlah

Perda lainnya.“Penerbitan Perda-Perda itu semua bukanlah tanpa alasan. Yang menjadi dasar hukum penerbitan Perda-Perda di-maksud adalah undang-un-dang 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dan pada prinsipnya daerah otonomi harus bisa mandiri,” jelas Said. (lud)

kabupaten ketapang

geliat kayong utaraSenin, 21 November 201115

�pempadahan

Gandeng Polisi Budayakan Hidup BersihKETAPANG. Tak hanya Pemerintah Kabupaten Ketapang, melalui Pokja Sanitasi gencar mengajak masyarakat termasuk Polres membudayakan hidup bersih. Hal tersebut bertujuan pencapaian sasaran Millenium Development Goals (MDGs).Kapolres Ketapang, AKBP I Wayan Sugiri SH, S.Ik, M.Si bersama anggota Polres melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan, Jum’at (18/11) pagi di Jalan dr Sutomo menuju Jalan GM saunan. Kerja bakti sekitar simpang lima tersebut merupak-an implementasi program yang diluncurkan Pres-iden RI, yaitu Indonesia bersih dan sehat. Kegiatan jum’at bersih ini juga dilaksanakan bersama Dinas Kebersihan Kabupaten Ketapang. Tampak Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Ketapang, Drs HM Sera’i turun langsung bersama jajarannya.“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat juga ikut menyukseskan program mewujudkan Indone-sia sehat dan bersih, serta sinergis dengan instansi pemerintah daerah, organisasi dan pelajar, hara-pan kita supaya Ketapang tampak bersih sehat dan indah,” kata AKBP I Wayan Sugiri, Kapolres Ketapang.Ia mengharapkan kegiatan membersihkan lingkungan menjadi budaya yang mengakar di masyarakat Ketapang. Sebab, untuk menjadikan lingkungan yang sehat, perlu keterlibatan semua komponen. Ini harus dilakukan dalam tindakan nyata dalam mencapai hidup bersih dan sehat.Sementara itu anggota Pokja Sanitasi Ketapang, Aspul Anwar, mengungkapkan peran serta ma-syarakat sangat diharapkan dalam percepatan pembangunan sanitasi di pemukiman. Upaya ini melibatkan seluruh komponen masyarakat. Ling-kungan yang bersih, kata dia berdampak pada masyarakat sendiri. (KiA)

�padah bertuah

FILOSOFI otonomi daerah mewujudkan ke-mandirian daerah di segala segi kehidupan, yang diukur melalui elemen Pendapatan Asli Daerah (PAD). Diharapkan dengan otonomi, semua dae-rah di Indonesia mampu melaksanakan semua urusan pemerintahan dan pembangunan dengan bertumpu pada PAD. ”Dengan melihat realita pencapaian PAD di hampir semua daerah di Indonesia, tujuan mu-lia otonomi tersebut bagaikan jauh panggang daripada api. Bukan kemandirian yang ada justru tingkat ketergantunagn terhadap pusat yang se-makin besar,” ungkap M Zaenal Arifi n, pemerhati otonomi daerah.Dikatakannya pajak dan retribusi daerah merupakan elemen dominan penyumbang PAD dilihat dari numerik maupun prosentasenya. Untuk propinsi prosentase pajak terlihat sangat timpang dibandingkan perolehan prosentase ele-men lainnya yang mencapai kisaran di atas 80 persen. Untuk kabupaten maupun kota, prosen-tase antara pajak dan retribusi agak berimbang dimana hasil pencapaian retribusi daerah mem-perlihatkan trend meningkat sejak tahun 2002 hingga 2011 ini. “Satu hal yang agak memprihatinkan adalah prosentase pencapaian Laba BUMD dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Lainnya yang tidak pernah melebih angka 5 % setiap tahunnya baik di provinsi maupun kabupaten maupun kota,” kupasnya.Untuk mengawal kemandirian daerah, ada Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD). Keberadaan KPPOD adalah lembaga independen pemantauan pelaksanaan otonomi daerah yang lahir dari sebuah pemikiran bahwa pelaksanaan otonomi daerah, perlu dicermati terus menerus demi keberhasilannya.Demi terwujudnya keadilan dan kemakmuran rakyat di semua bagian negara berdasarkan potensi dan keanekaragamannya tanpa mening-galkan prinsip kesatuan Republik Indonesia.Atas pertimbangan itu, banyak lembaga independen di beberapa perguruan tinggi negeri ingin ikut memberikan kontribusi pemikiran. Termasuk upaya untuk mengoptimalkan tujuan pelaksanaan otonomi daerah. Kebutuhan itu terasa sebab munculnya berbagai permasalahan, seperti: disharmoni produk produk hukum Nasional dan Daerah, ketidakjelasan kebijakan fi skal pusat-daerah, lemahnya koor-dinasi pemerintah pusat dan daerah, koordinasi kekuasaan eksekutif dengan legislatif yang kon-traproduktif, lemahnya sinergi kebijakan pemban-gunan di daerah dan antardaerah, dan setumpuk permasalahan lainnya.Sementara itu, dalam pelaksanaan otonomi dae-rah telah muncul berbagai kebijakan daerah (pajak, retribusi, dan lain-lain) yang bertentangan dengan prinsip prinsip dasar mekanisme ekonomi. Bahaya dari perkembangan ini adalah timbulnya ekonomi berbiaya tinggi. (lud)

PAD dan Relevansinya Terhadap Kemandirian Daerah

KETAPANG. Satu jemaah haji asal Ketapang, Jatiah, 63, warga Sungai Kinjil Kecamatan Benua Kayong, meninggal dunia ketika wukuf akibat terserang gagal jantung. Terbentur peraturan, jenazah jemaah haji kloter 20 tersebut tak dapat dibawa pu-lang. Jenazah dikuburkan di tanah suci.“Satu orang jemaah haji asal Ketapang dari kloter 20 rom-bongan lima, regu 18, atas nama Jatiah. Beliau sempat dilarikan ke RS An-Nur, Saudi Arabia. Tapi nyawanya tak tertolong,” ujar Abdul Aziz, Kasi Haji Kemenag Ketapang ketika dihubungi via HP, kemarin.Dijelaskannya, setiap jemaah haji yang me-

ninggal tidak diperkenankan untuk dibawa pulang ke negara asal. Hal itu sudah menjadi per-aturan di Saudi Arabia. Jatiah sendiri, kata dia, dimakamkan di pemakaman Saraya, Mekkah. Pihak keluarga pun, kata dia, sudah diberikan informasi soal meninggalnya Jatiah.Meski satu jemaah haji menin-ggal, namun Aziz membantah jika tak ada pengecekkan kes-ehatan ketika berangkat. Menu-rut dia, keberangkatan jemaah haji asal Ketapang sudah sesuai prosedur termasuk beragam tes kesehatan. “Tes kesehatan sebelum diberangkatkan dari Ketapang sudah dilakukan. Demikian juga ketika di Ponti-

anak dan Batam, mungkin dok-ter menyatakan layak terbang,” ujarnya. Sementara itu kondisi 244 orang jemaah haji asal Keta-pang lainnya, kata Aziz, dalam keadaan sehat. Tak satu pun di rawat di RS lantaran terserang penyakit. Jika tak ada halan-gan, Sabtu (3/10) seluruh para jemaah sudah tiba di Ketapang menumpang pesawat. “1 De-sember dari Jeddah-Batam. Besoknya berangkat dari Ba-tam-Pontianak. Pulang dari Jeddah-Batam menumpangi pesawat Saudi Arabia Air lines. Sedangkan dari Batam-Ponti-anak menggunakan pesawat Lion Air,” bebernya.

Selanjutnya, dari Pontianak-Ketapang, para jemaah me-numpangi pesawat Kalstar dan Trigana. Ia mengaku Bupati dan Wakil Bupati membantu Rp 200 ribu perjemaah untuk tiket pesawat. Sedangkan barang-barang para jemaah diangkut menggunakan ekspres. Semua barang bawaan, selain tas jinjing yang dibawa jemaah, diambil di Kantor Kemenang Ketapang.“Kami dari Kemenag akan menjemput ke Batam. Ketika tiba di Ketapang, para jemaah dapat langsung mengambilnya di kan-tor Kemenag. Rencananya besok, kita rapat di Pemda membahas persiapan pemulangan jemaah haji,” tuntasnya. (KiA)

Jemaah Haji Asal Ketapang Wafat di Tanah Suci

Kemandirian Daerah

Tantangan Memandirikan Daerah

Jatiah Terserang Gagal Jantung Saat Wukuf

SUKADANA . Perbedaan dalam memposisikan investasi ini akan sangat berpengaruh terhadap visi pembangunan daerah itu sendiri. Dengan menempatkan investasi seb-agai instrumen, artinya sangat mungkin ada instrumen lain. Demikian kupas Achmad Mar-zoeki ST, pemerhati masalah otonomi daerah. Dikatakannya setelah otonomi daerah diber-lakukan melalui penerapan UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (kini sudah diganti UU Nomor 32 Tahun 2004) sejumlah daerah mengalami pemekaran. Dalam analisisnya, pemberi-an otonomi luas kepada daerah merupakan titik temu gagasan penyelenggaraan pemerintahan yang ideal di Indonesia pasca reformasi, ketika federalisme akhirnya terhenti dalam tataran wacana. Dalam penjelasan un-dang-undang nomor 32 tahun 2004 (UU 32/2004) secara gamblang dijelaskan otonomi diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan ma-syarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat.Artinya ketika kesejahteraan masyarakat belum kunjung ter-wujud, maka penerapan otono-mi tersebut mutlak dievaluasi, baik evaluasi yang bersifat lo-kal maupun nasional.Pada tingkatan ekstrem, eval-uasi lokal bisa berujung pada pelaksanaan pasal 6 ayat 1

UU 32/2004 berbunyi; daerah dapat dihapus dan digabung dengan daerah lain apabila daerah yang bersangkutan ti-dak mampu menyelenggarakan otonomi daerah.Evaluasi nasional bisa me-micu kembali mengemukanya gagasan federalisme, apabila ternyata otonomi yang luas belum mampu menyelesaikan masalah pembangunan daerah secara tuntas.Meski sebenarnya ada dua alternatif, yakni pemekaran daerah atau penghapusan dan penggabungan daerah, sampai sekarang yang selalu terjadi adalah alternatif pertama. Hasil evaluasi pelaksanaan otonomi daerah dengan segala plus-minusnya, belum ada yang berlanjut dengan pelaksanaan pasal 6 ayat 1 UU 32/2004. Kesannya semua evaluasi yang telah dilakukan hanya dipan-dang sebelah mata dan diterima dengan setengah hati oleh para pemangku kepentingan, baik di pusat maupun daerah.Pembelajaran terhadap masyarakat dalam masalah otonomi sepertinya juga tidak pernah ada. Terbukti yang muncul ke permukaan hanya aspirasi untuk pemekaran dae-rah, nyaris belum pernah ada aspirasi untuk penghapusan atau penggabungan daerah, termasuk terhadap daerah yang berdasarkan data statistik bisa dikatakan gagal mengem-ban amanah otonomi.

M a s y a r a k a t h a n y a mendapatkan informasi se-potong-sepotong, seolah-olah pemekaran daerah memberi jaminan peningkatan kes-ejahteraannya. Dalam kon-teks ini, para elite daerahlah yang semestinya bertanggung jawab sehingga aktivitasnya tidak hanya menggalang du-kungan terhadap pemekaran tapi juga diikuti penyadaran terhadap upaya membangun kemandirian daerah, baik ha-sil pemekaran, daerah induk, maupun daerah yang sudah lama dibentuk sebelum pener-apan otonomi daerah.Dengan kondisi tersebut, memang belum nampak faktor eksternal yang bisa mendorong kemandirian daerah. Kalau ada daerah otonomi yang setelah dinilai gagal kemudian dihapus atau digabungkan dengan dae-rah lain, maka hal itu bisa men-jadi faktor pendorong eksternal bagi setiap daerah untuk me-macu kemandiriannya.Ketiadaan faktor eksternal itu membuat kemandirian daerah mesti dibangun dari dalam, dari daerah itu sendiri. Sayangnya di hampir setiap pe-milihan kepala daerah (pilkada) umumnya para kandidat lebih mengedepankan janji investasi ketimbang mendorong dae-rahnya lebih mandiri.Demikian juga program yang disusun kepala daerah terpilih, lebih berorientasi me-narik minat investor daripada

memprioritaskan kemandirian daerah. Alhasil, seperti hal-nya pemahaman terhadap otonomi, apa yang dipahami masyarakat tentang investasi juga bisa mengalami distorsi, seolah-olah besarnya investasi di daerah akan berbanding lurus dengan membaiknya tingkat kesejahteraan ma-syarakat.Memang investasi juga bu-kan barang haram dalam upaya membangun kemandirian dae-rah. Namun investasi hanya menempatkan masyarakat daerah sebagai pelengkap atau minimal sebatas subyek pen-dukung bukan subyek utama. Kalau salah pengelolaan bah-kan bisa menjadikan masyara-kat hanya menjadi pelengkap penderita.Investasi di bidang perda-gangan ritel misalnya, hanya melibatkan masyarakat untuk menjadi karyawannya dan sedikit pengusaha kecil yang bisa menjadi pemasok barang. Karena umumnya tidak mudah untuk menjadi pemasok barang ke ritel-ritel besar. Sementara pedagang-pedagang di pasar tradisional bisa menjadi peleng-kap penderita karena akhirnya kalah dalam persaingan yang tidak seimbang.Selain dampak investasi yang perlu dipertimbangkan, harus diingat pula bahwa investasi merupakan instru-men dan bagian dari pemban-gunan daerah bukan tujuan

utamanya. Perbedaan dalam memposisikan investasi ini akan sangat berpengaruh terhadap visi pembangunan daerah itu sendiri.Dengan menempatkan in-vestasi sebagai instrumen, artinya sangat mungkin ada instrumen lain yang bisa men-jadi penggantinya. Tapi kalau menempatkan investasi seb-agai tujuan maka masuknya investor akan menjadi titik akhir. Kontrol pemda terhadap investor bisa hilang, sebaliknya daerah malah bisa dikendalikan oleh investor.Dengan realita tersebut, maka kemandirian daerah semestinya perlu lebih di-prioritaskan sesuai dengan potensi yang dimiliki. Daerah dengan basis pertanian, bisa membangun kemandirian dae-rah yang berbasis pertanian pula. Beragam penelitian di bidang pertanian sudah ban-yak menghasilkan teknologi yang mampu menekan ongkos produksi sekaligus mening-katkan produktivitas lahan, seperti penggunaan pupuk or-ganik sebagai pengganti pupuk urea yang sering terkendala distribusinya.Teknologi pascapanen dan pengolahan hasil pertanian juga sudah semakin maju untuk menjaga kualitas hasil perta-nian. Selain itu pasti pasar hasil pertanian tidak pernah jenuh, karena jumlah penduduk terus bertambah. (lud)

RSUD Agoesdjam Kekurangan Dokter SpesialisKETAPANG. Meski sta-tusnya sudah menjadi badan layanan umum (BLU), namun RSUD Agoes-djam tak serta merta dapat melayani dengan optimal, terlebih bagi pasien den-gan penyakit berat. Hal itu sering disebab-kan ketiadaan tenaga ahli maupun kurangnya pera-latan. Wakil Ketua DPRD Ketapang meminta agar RS plat merah itu, dapat men-datangkan dokter spesialis, terutama bedah syaraf. “Mengingat banyaknya pasien yang terpaksa di-rawat di luar daerah, jadi RSUD Agoesdjam itu sudah patut memikirkan untuk mendatangkan dokter spe-sialis. Walaupun kita tahu biayanya mahal,” kata Jam-huri Amir, SH, Wakil Ketua DPRD Ketapang.

Dikatakannya, keban-yakan pasien berobat ke Pontianak atau Jakarta mengingat ketiadaan spe-sialis bedah syaraf terse-but. DPRD Ketapang, kata dia, akan mendukung jika pihak RSUD Agoesdjam dapat mendatangkan dok-ter spesialis bedah syaraf. Ia juga meminta Pemda untuk berperan aktif“Kalau di Ketapang pun-ya dokter dan sarana tidak perlu ke Pontianak. Nah, dokter itu ongkosnya ma-hal bukan main. Makanya ke depan Pemda harus menghadirkan dokter itu,” tuturnya.Sementara itu, Direk-tur RSUD Agoesdjam, drg Djoko Hartono mengaku saat ini sudah ada empat orang yang di sekolah-kan ke pulau jawa dengan

spesialisasi yang berbeda, antara lain, spesialis anak, rehabilitasi medis dan syaraf. Jika tak ada halan-gan dua tahun lagi empat calon dokter tersebut su-dah selesai menjalani studi mereka.“Sekolahnya ada yang di Bandung, Solo dan Djogja. Selesainya ada yang ting-gal satu dan dua tahun lagi. Biayanya ada dari Pemda, ada juga pribadi,” akunya.Djoko menegaskan para calon dokter spesialis tersebut terikat komit-men untuk kembali ke daerahnya masing-masing. Soalnya kata dia, di tem-pat mereka belajar baru mau menerima jika ada komitmen itu. “Perjanjian-nya dengan Bupati,” tegas Djoko. (KiA)

Ir H Muhammad Said

Abdul Aziz

Direktur RSUD Agoesdjam, drg Djoko Hartono (kemeja putih) memaparkan kondisi real RSUD Agoesdjam kepada para anggota DPRD. Kiram Akbar/Equator

Kerja bakti jajaran Polres Ketapang.

Senin, 21 November 2011 8

Pontianak. Entrepreneur University , Sabtu (26/11) pukul 18.30, akan menggelar seminar bagi para orang yang ingin menjadi pengusaha, di Hotel Santika Pontianak. Acara yang cukup dahsyat ini akan diasuh oleh Purdie E Chandra, bertajuk “Cara Gila Menjadi Pengusaha’.Seminar ini tentunya sangat berguna, me-narik dan dapat menjadi tantangan bagi para lulusan SMA, mahasiswa, sarjana, PNS, swasta, apalagi pengangguran. Bukan hanya itu semi-nar ini juga sangat penting bagi para ibu rumah tangga yang ingin menambah uang belanjanya di dapur. Terlebih untuk wanita karier, pensi-unan hingga public fi gure yang ingin menjadi BOS di perusahaannya sendiri.Selain manfaat bagaimana mengembangkan usaha, peserta juga akan disuguhkan virus-vi-rus positif berupa, memulai usaha tanpa modal,

tanpa harus ahli, mengembangkan usaha dalam waktu singkat, bagaimana memfranchisekan usaha anda. Selain itu manfaat kekuatan ber-sedekah yang dapat mengembangkan bisnis anda, memiliki asset hingga puluhan milyar dalam waktu 1-2 tahun, dan rahasia para mily-aner di Indonesia.Untuk informasi lebih lanjut peserta yang hanya cukup berinvestasi sebesar Rp 100.000 saja, namun manfaatnya jutaan kali lipat, dapat menghubungi 087818159699, 08125643167, dan 0811564409. Atau dapat melalui tiket box yang terdapat di Gramedia Jalan A Yani Mega Mall lantai 1, QuantumKids Jalan Camar no-mor 9B, Jalan Tengku Umar nomor 5 atau di Kantin Ade Rase Jalan A Yani (simpang BLKI) Pontianak. Dapat juga menghubungi Ichsan no-mor 08125728620, Nani 08125643167, atau Iqbal di nomor 08164991745. (lam/biz)

Seminar Dahsyat Cara Gila Menjadi Pengusaha

International Borneo Sumpit Tournament 2011Jadi Ajang Wisata Budaya Kota Singkawang

Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri, M Faried bersama Walikota Singkawang Hasan Karman dan Kasdam XII Tanjungpura

Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri, M Faried menabuh beduk tanda International Borneo Sumpit Tournament dibuka

Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri, M Faried (kanani) bersama Walikota Singkawang Hasan Karman dan Kasdam XII Tanjung Pura

Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri, M Faried bersama Walikota Singkawang Hasan Karman dan Kasdam XII Tanjung Pura

Para atlet sumpit kelas peria berlaga pada International Borneo Sumpit Tournament

Kemeriahan tarian berbagai etnis yang ada di Kalbar menyambut datangnya tamu dan atlet pada International Borneo

para atlet putri berlaga pada International Borneo Sumpit Tournament

Direktur Promosi Pariwisa-ta Dalam Negeri, M Faried membuka lomba sumpit di-tandai dengan penyumpi-tan perdana

Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri, M Faried membuka lomba sumpit ditandai dengan penyumpitan perdana

Artis dangdut ibu kota Jakarta Peti Pera ikut memeriahkan malam hiburan rakyat pada International Borneo Sumpit Tournament

Artis dangdut ibu kota Jakarta Alam ikut memeriahkan malam hiburan rakyat pada International Borneo Sumpit Tournament