16
PONTIANAK. Asosiasi Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (Aspekindo) Kalbar mengeluh- kan kinerja Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi. Mereka menganggap tidak pernah diposisikan sebagai mitra pemerintah yang selayaknya. “Kita ini kan mitra pemerintah. Harusnya kita benar-benar dijadikan mitra,” tegas H Syafruddin Nasution SH MH, Ketua DPP Aspekindo Kalbar didampingi Ketua DPD Aspekindo Kota Pontianak, H Indrawan kepada sejumlah wartawan disela buka puasa Aspekindo di Hotel Kartika, Pontianak, Sabtu (21/8). Pria yang akrab disapa Kabang itu mengharap- kan ada sikap proaktif dari Pemerintah Provinsi Kalbar, khususnya Dinas PU untuk mengajak asosiasi pengusaha konstruksi bersama-sama mengelola dana pembangunan yang bersumber dari APBD maupun APBN. “Harusnya ada upaya untuk mengajak duduk bersama,” serunya. Selama ini, kata Kabang, pemerintah provinsi serta Dinas PU sangat terkesan tertutup terhadap dana-dana pembangunan yang bersumber dari APBD maupun APBN. “Lebih transparan lah. Kalau Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 22 Ramadan 1432 H/23 Chit Gwee 2562 Senin, 22 Agutus 2011 Terbit Pertama: 29 November 1998 Kalimantan Barat Sebenarnya Kalimantan Barat Sebenarnya Puasa semestinya tidak hanya dipahami sebagai kewajiban semata dari Allah SWT kepada umat manusia. Namun lebih dari itu, bahwa dengan menjalankan ibadah ini akan dapat mening- katkan kualitas manusia yang melaksanakannya. Hal tersebut tercermin dari isi pengujung ayat 183 Alquran su- rat Al Baqarah yang menyatakan ketakwaan umat manusia yang menjalankan puasa akan me- ningkat. Dengan mencapai ket- akwaan itu maka akan menjadi orang yang paling mulia di sisi Allah SWT. Melalui puasa, insan manusia dapat meningkatkan kualitas tak- wa dengan meningkatkan amal ibadahnya. Puasa juga akan dapat meningkatkan derajat kesehatan bagi yang melaksanakan puasa. Di samping itu puasa juga akan dapat berpengaruh terhadap pen- gendalian emosional seseorang karena dengan puasa maka se- seorang dapat mengendalikan sifat dan sikap amarah. - Bang Meng -- Namanya sudah bisa ditebak. Desak Proses Hukum Dua Bupati Injet-injet Semut Perumpamaan lebih banyak dapat ditemui di alam sekitar manu- sia. Tak boleh diragu- kan lagi, puasa yang dijalankan dengan baik akan berperan membentuk karakter dan kualitas sumber daya manusia. Halaman 7 Ekonomi Himbauan ini disampaikan : M. Chandra Djamaluddin, Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kota Pontianak Suherman, KSBSI Kalbar Deno Wesli, Wakil Ketua Partai Pelopor Kota Pontianak Manager Beserta Karyawan Manager Beserta Karyawan PT PLN (Persero) Cabang Pontianak PT PLN (Persero) Cabang Pontianak Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan beribadah di bulan Ramadhan, Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan beribadah di bulan Ramadhan, marilah kita hentikan bermain layangan, agar gangguan listrik dapat marilah kita hentikan bermain layangan, agar gangguan listrik dapat dihindari. Hemat listrik hemat energi dan biaya. dihindari. Hemat listrik hemat energi dan biaya. Kami ucapkan terimakasih. Kami ucapkan terimakasih. Mengucapkan Selamat Menunaikan Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1432 H Ibadah Puasa 1432 H Siap layani pelanggan 24 jam 08115718811/0561-734120 08115718811/0561-734120 Hikmah Ramadan (22) Religi SUKADANA. Agenda Safari Ramadan Nahdlatul Ulama (NU) Kalbar telah sampai di Kabupaten Kayong Utara (KKU). Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kalbar, Drs M Zeet Hamdy Assovie MTM hadir di kabupaten ke 13 di Provinsi Kalbar ini menghadiri buka puasa dan sejumlah agenda keagamaan lain- nya, Jumat (19/8). Sekitar satu jam sebelum berbuka bersama di kediaman Ketua Dewan Syuro NU KKU, Ustadz Masra’i di Dusun Sungai Gali, Desa Pangkalan Bu- ton, Kecamatan Sukadana, M Zeet dalam sambutan lisannya mengingatkan, NU bukanlah tujuan. NU adalah sarana mencapai tujuan sesungguhnya. Tujuan NU, kata Zeet, untuk menegakkan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah wal Jama’ah di tengah-tengah kehidupan Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dijelaskan dia, sebagai organisasi Islam yang didirikan sejak tahun 1926, tepatnya pada 13 Januari 1926 bertepatan dengan tanggal 16 Rajab 1344 H oleh KH Hasyim Asy’ari, NU dikenal luas dengan sebutan NU hingga sekarang. Halaman 7 21 Agt 04:16 04:26 11:48 15:05 17:51 19:01 22 Agt 04:16 04:26 11:47 15:04 17:51 19:01 23 Agt 04:16 04:26 11:47 15:04 17:50 19:00 Aspekindo Mengkritik Kinerja PU Provinsi Halaman 7 Alam Mengumpamakan Manfaat Puasa NU Gencar Safari Ramadan H Senen Maryono SUKADANA. Warga Su- kadana dan sekitarnya tumpah ruah di halaman depan salah satu ruko di Jalan Tanjung- pura, tempat digelarnya pasar murah yang mulai dibuka, Minggu (21/8). Lokasi pasar murah yang tak jauh dari kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabu- paten Kayong Utara itu mudah terjangkau. Warga berdesakan untuk mendapatkan sejumlah barang yang dijual relatif murah. Terlebih, pasar murah yang digelar hanya sehari menjelang Idulfitri 1432 H. Pun begitu, sejak pasar murah dimulai pukul 08.00, warga mulai datang berbon- dong-bondong. Tak pelak, rencana panitia akan berjualan hingga sore tidak terlaksana sebab barang yang dijual su- dah ludes pada siang hari. Terlebih, komoditi berupa minyak goreng dan gula pasir terlihat sangat diperebutkan warga. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Warga Sukadana dan sekitarnya berdatangan untuk memperoleh Sembilan Bahan Pokok (Sembako) murah. KAMIRILUDDIN Pasar Murah Sembako Diserbu Warga SAMBAS. Sejak pemekaran Kabupaten Sambas menjadi Kota Singkawang dan Ka- bupaten Bengkayang, telah banyak kemajuan yang diraih. Prestasi yang diraih sebuah daerah tak terlepas dari kepe- mimpinan kepala daerah. “Sambas ada perkemban- gan,” kata Marzuki Ali, Ketua DPR RI, Sabtu (20/8) pada acara Safari Ramadan perdan- anya di Kabupaten Sambas. Marzuki mengaku selalu memantau perkembangan Ka- bupaten Sambas sejak pemek- aran. Majunya pembangunan daerah merupakan hal penting, namun dalam pelaksanaannya masih sulit mencari Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi menyerahkan pengusulan draft pembangunan Kabupaten Sambas kepada Ketua DPR RI, Marzuki Ali, Sabtu (20/8). Sambas, Bukti Positif Pemekaran Wilayah Ketua NU Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie MTM berbincang dengan Sy. Yusniarsyah ketika berkun- jung ke Kayong Utara melaksanakan Safari Ramadan. KAMIRILUDDIN PONTIANAK. Raut wajah Iter, 45, peda- gang yang menempati salah satu kios di Jalan Rajawali begitu kusut. Tatapan matanya yang menghadap jalan terlihat kosong. Sikap janda beranak tiga ini sangat berbeda dengan kesehariannya yang selalu bercanda. Memang tiga bulan lalu, Iter, baru saja di tinggal suami menghadap Sang Khalik. Kepergian sang suami membuat Iter harus bekerja keras, lantaran seluruh tanggung jawab kepala keluarga berada di tangan- nya. Apalagi Iter tidak sendiri, ia harus berjuang untuk menghidupi dan memberikan pendi- dikan layak bagi tiga anaknya yang masih duduk di bangku sekolah. Belakangan ini Iter gundah setelah membaca surat yang dilay- angkan Lurah Tengah Kecamatan Pontianak Kota, Yudah Hardika SSos. Surat bernomor 640/84/KT/2011, ter- tanggal 28 Juli 2011, diterimanya awal bulan Agustus memberikan batas waktu hingga Derita Pedagang Jalan Rajawali Pedagang di Jalan Rajawali yang menyampai- kan keluhan mereka terhadap rencana peng- gusuran kios. ANTON PERDANA Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 PONTIANAK. Dua bupati dari Kalbar yang namanya dikemukakan Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kemen- hut diserahkan ke KPK, masih belum jelas proses hukumnya. “Saya pikir keputusan yang diambil tim kehutanan itu bagus,” tegas N CH Saiyan SH MH, anggota Komisi A DPRD Kalbar bidang hukum dan pemerintahan kepada Equator, Minggu (21/8). Dukungan yang diberikan Saiyan ini kare- na dugaan pelanggaran kehutanan di Kalbar sudah sangat merajalela dan diyakini terjadi hampir di seluruh wilayah di Kalbar. “Dengan adanya pejabat yang diserahkan proses huk- umnya ke KPK, kita harapkan ada efek jera. Jangan sampai kejadian serupa terulang lagi oleh pejabat yang lain,” seru Saiyan. Meski masih belum diketahui kelanjutan proses hukumnya, namun sejumlah pihak mendukung langkah Tim Pemberantasan Mafia Kehutanan yang telah menyerahkan dugaan pelanggaran kehutanan di Kalbar oleh dua bupati itu ke KPK. Siapa nama dua bupati itu memang masih dirahasiakan namanya. Equator yang meng- hubungi Humas KPK, Johan Budi SP, kemarin, belum berhasil mewawancarinya. Hingga Desak Proses Hukum Dua Bupati Halaman 7

Harian Equator 22 Agustus 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Harian Equator 22 Agustus 2011

Citation preview

Page 1: Harian Equator 22 Agustus 2011

PONTIANAK. Asosiasi Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (Aspekindo) Kalbar mengeluh-kan kinerja Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi. Mereka menganggap tidak pernah diposisikan sebagai mitra pemerintah yang selayaknya.“Kita ini kan mitra pemerintah. Harusnya kita benar-benar dijadikan mitra,” tegas H Syafruddin Nasution SH MH, Ketua DPP Aspekindo Kalbar didampingi Ketua DPD Aspekindo Kota Pontianak, H Indrawan kepada sejumlah wartawan disela buka puasa Aspekindo di Hotel Kartika, Pontianak, Sabtu (21/8).Pria yang akrab disapa Kabang itu mengharap-kan ada sikap proaktif dari Pemerintah Provinsi Kalbar, khususnya Dinas PU untuk mengajak asosiasi pengusaha konstruksi bersama-sama mengelola dana pembangunan yang bersumber dari APBD maupun APBN. “Harusnya ada upaya untuk mengajak duduk bersama,” serunya.Selama ini, kata Kabang, pemerintah provinsi serta Dinas PU sangat terkesan tertutup terhadap dana-dana pembangunan yang bersumber dari APBD maupun APBN. “Lebih transparan lah. Kalau

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-22 Ramadan 1432 H/23 Chit Gwee 2562

Senin, 22 Agutus 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Puasa semestinya tidak hanya dipahami sebagai kewajiban semata dari Allah SWT kepada umat manusia. Namun lebih dari itu, bahwa dengan menjalankan ibadah ini akan dapat mening-katkan kualitas manusia yang melaksanakannya. Hal tersebut tercermin dari isi pengujung ayat 183 Alquran su-rat Al Baqarah yang menyatakan ketakwaan umat manusia yang menjalankan puasa akan me-ningkat. Dengan mencapai ket-akwaan itu maka akan menjadi

orang yang paling mulia di sisi Allah SWT.Melalui puasa, insan manusia dapat meningkatkan kualitas tak-wa dengan meningkatkan amal ibadahnya. Puasa juga akan dapat meningkatkan derajat kesehatan bagi yang melaksanakan puasa. Di samping itu puasa juga akan dapat berpengaruh terhadap pen-gendalian emosional seseorang karena dengan puasa maka se-seorang dapat mengendalikan sifat dan sikap amarah.

- Bang Meng-- Namanya sudah bisa ditebak.Desak Proses Hukum Dua BupatiInjet-injet Semut

Perumpamaan lebih banyak dapat ditemui di alam sekitar manu-sia. Tak boleh diragu-kan lagi, puasa yang

dijalankan dengan baik akan berperan

membentuk karakter dan kualitas sumber

daya manusia. Halaman 7

Ekonomi

Himbauan ini disampaikan :M. Chandra Djamaluddin, Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kota Pontianak

Suherman, KSBSI KalbarDeno Wesli, Wakil Ketua Partai Pelopor Kota Pontianak

Manager Beserta KaryawanManager Beserta KaryawanPT PLN (Persero) Cabang PontianakPT PLN (Persero) Cabang Pontianak

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan beribadah di bulan Ramadhan, Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan beribadah di bulan Ramadhan, marilah kita hentikan bermain layangan, agar gangguan listrik dapat marilah kita hentikan bermain layangan, agar gangguan listrik dapat dihindari. Hemat listrik hemat energi dan biaya.dihindari. Hemat listrik hemat energi dan biaya.Kami ucapkan terimakasih.Kami ucapkan terimakasih.

Mengucapkan Selamat Menunaikan Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1432 HIbadah Puasa 1432 H

Siap layani pelanggan 24 jam08115718811/0561-73412008115718811/0561-734120

Hikmah Ramadan (22)

Religi

SUKADANA. Agenda Safari Ramadan Nahdlatul Ulama (NU) Kalbar telah sampai di Kabupaten Kayong Utara (KKU). Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kalbar, Drs M Zeet Hamdy Assovie MTM hadir di kabupaten ke 13 di Provinsi Kalbar ini menghadiri buka puasa dan sejumlah agenda keagamaan lain-nya, Jumat (19/8).Sekitar satu jam sebelum berbuka bersama di kediaman Ketua Dewan Syuro NU KKU, Ustadz Masra’i di Dusun Sungai Gali, Desa Pangkalan Bu-ton, Kecamatan Sukadana, M Zeet dalam sambutan lisannya mengingatkan, NU bukanlah tujuan. NU adalah sarana mencapai tujuan sesungguhnya. Tujuan NU, kata Zeet, untuk menegakkan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah wal Jama’ah di tengah-tengah kehidupan Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dijelaskan dia, sebagai organisasi Islam yang didirikan sejak tahun 1926, tepatnya pada 13 Januari 1926 bertepatan dengan tanggal 16 Rajab 1344 H oleh KH Hasyim Asy’ari, NU dikenal luas dengan sebutan NU hingga sekarang.

Halaman 7

21 Agt 04:16 04:26 11:48 15:05 17:51 19:0122 Agt 04:16 04:26 11:47 15:04 17:51 19:0123 Agt 04:16 04:26 11:47 15:04 17:50 19:00

Aspekindo MengkritikKinerja PU Provinsi

Halaman 7

Alam Mengumpamakan Manfaat Puasa

NU Gencar Safari Ramadan

H Senen Maryono

SUKADANA. Warga Su-kadana dan sekitarnya tumpah ruah di halaman depan salah satu ruko di Jalan Tanjung-pura, tempat digelarnya pasar murah yang mulai dibuka, Minggu (21/8). Lokasi pasar murah yang

tak jauh dari kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabu-paten Kayong Utara itu mudah terjangkau. Warga berdesakan untuk mendapatkan sejumlah barang yang dijual relatif murah. Terlebih, pasar murah yang digelar hanya sehari

menjelang Idulfi tri 1432 H. Pun begitu, sejak pasar murah dimulai pukul 08.00, warga mulai datang berbon-dong-bondong. Tak pelak, rencana panitia akan berjualan hingga sore tidak terlaksana sebab barang yang dijual su-

dah ludes pada siang hari. Terlebih, komoditi berupa minyak goreng dan gula pasir terlihat sangat diperebutkan warga. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan

Warga Sukadana dan sekitarnya berdatangan untuk memperoleh Sembilan Bahan Pokok (Sembako) murah. KAMIRILUDDIN

Pasar Murah Sembako Diserbu Warga

SAMBAS. Sejak pemekaran Kabupaten Sambas menjadi Kota Singkawang dan Ka-bupaten Bengkayang, telah banyak kemajuan yang diraih. Prestasi yang diraih sebuah daerah tak terlepas dari kepe-mimpinan kepala daerah.“Sambas ada perkemban-gan,” kata Marzuki Ali, Ketua DPR RI, Sabtu (20/8) pada acara Safari Ramadan perdan-anya di Kabupaten Sambas.Marzuki mengaku selalu memantau perkembangan Ka-bupaten Sambas sejak pemek-aran. Majunya pembangunan daerah merupakan hal penting, namun dalam pelaksanaannya masih sulit mencari Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi menyerahkan pengusulan draft pembangunan Kabupaten

Sambas kepada Ketua DPR RI, Marzuki Ali, Sabtu (20/8).

Sambas, Bukti Positif Pemekaran Wilayah

Ketua NU Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie MTM berbincang dengan Sy. Yusniarsyah ketika berkun-jung ke Kayong Utara melaksanakan Safari Ramadan. KAMIRILUDDIN

PONTIANAK. Raut wajah Iter, 45, peda-gang yang menempati salah satu kios di Jalan Rajawali begitu kusut. Tatapan matanya yang menghadap jalan terlihat kosong. Sikap janda beranak tiga ini sangat berbeda dengan kesehariannya yang selalu bercanda.Memang tiga bulan lalu, Iter, baru saja di tinggal suami menghadap Sang Khalik. Kepergian sang suami membuat Iter harus bekerja keras, lantaran seluruh tanggung jawab kepala keluarga berada di tangan-nya. Apalagi Iter tidak sendiri, ia harus berjuang untuk menghidupi dan memberikan pendi-dikan layak bagi tiga anaknya yang masih duduk di bangku sekolah. Belakangan ini Iter gundah setelah membaca surat yang dilay-angkan Lurah Tengah Kecamatan Pontianak Kota, Yudah Hardika SSos.Surat bernomor 640/84/KT/2011, ter-tanggal 28 Juli 2011, diterimanya awal bulan Agustus memberikan batas waktu hingga

Derita Pedagang Jalan Rajawali

Pedagang di Jalan Rajawali yang menyampai-kan keluhan mereka terhadap rencana peng-gusuran kios. ANTON PERDANA

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7

PONTIANAK. Dua bupati dari Kalbar yang namanya dikemukakan Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kemen-hut diserahkan ke KPK, masih belum jelas proses hukumnya. “Saya pikir keputusan yang diambil tim kehutanan itu bagus,” tegas N CH Saiyan SH MH, anggota Komisi A DPRD Kalbar bidang hukum dan pemerintahan kepada Equator, Minggu (21/8).Dukungan yang diberikan Saiyan ini kare-na dugaan pelanggaran kehutanan di Kalbar sudah sangat merajalela dan diyakini terjadi hampir di seluruh wilayah di Kalbar. “Dengan adanya pejabat yang diserahkan proses huk-umnya ke KPK, kita harapkan ada efek jera. Jangan sampai kejadian serupa terulang lagi oleh pejabat yang lain,” seru Saiyan.Meski masih belum diketahui kelanjutan proses hukumnya, namun sejumlah pihak mendukung langkah Tim Pemberantasan Mafi a Kehutanan yang telah menyerahkan dugaan pelanggaran kehutanan di Kalbar oleh dua bupati itu ke KPK. Siapa nama dua bupati itu memang masih dirahasiakan namanya. Equator yang meng-hubungi Humas KPK, Johan Budi SP, kemarin, belum berhasil mewawancarinya. Hingga

Desak Proses Hukum Dua Bupati

Halaman 7

Page 2: Harian Equator 22 Agustus 2011

Momentum kehadiran bulan suci Ramadan selalu dimaknai dengan berbagai keberkahan dan manfaat yang sangat besar bagi seluruh aspek kehidupan masyarakat, khususnya ma-syarakat Muslim. Indonesia dengan jumlah penduduknya yang mayoritas Islam dan terbanyak di dunia, memiliki beberapa ciri khas cara memaknai kedatangan bu-lan suci Ramadan. Hampir se-luruh instansi, baik pemerintah maupun swasta, perusahaan, organisasi politik, keagamaan dan sosial, sekolah dari berb-agai tingkatan berlomba-lomba membuat kegiatan dengan nuansa keagamaan Islam. Ada bazar dan pasar murah yang menjual berbagai kebu-tuhan dasar, ada buka ber-sama dengan kalangan kaum duafa dan anak-anak di panti asuhan yatim piatu, ramai ka-jian-kajian keislaman yang dilakukan oleh berbagai komu-nitas. Bahkan ada yang melak-sanakan pesantren Ramadan, yang lebih populer dengan nama pesantren kilat. Masjid, surau dan musala penuh ter-isi dengan jemaah yang rindu akan ketenangan jiwa. Sebuah fenomena keagamaan yang sangat luar biasa dan mampu menggetarkan kesombongan dan kealpaan manusia di luar

bulan suci Ramadan.Tidak ketinggalan para kaum kapitalis turut berpratisipasi aktif dalam menyemarakkan kehadiran bulan suci Ramadan. Berbagai merek dan brand produk-produk ditawarkan dengan bandorol harga yang sudah diberi potongan harga dengan sangat menggiurkan, yang pastinya sangat menarik sebagian besar kalangan kaum Muslimin. Di media massa, khususnya media elektronik, siaran-siaran dikemas secara khusus untuk menyemarakkan bulan suci Ramadan. Kemasan acara yang pada esensinya hanya sebuah lelucon komersil, tanpa ada nilai pendidikan kepada umat dan generasi Islam. Hal ini sangat bertentangan dengan satu diantara makna hadirnya bulan suci Ramadan.Ada banyak istilah yang menggambarkan keberkahan bulan suci Ramadan. Bulan ini dapat juga disebut sebagai syahrus shiyam atau bulan puasa, syahrul qiyam atau bulannya salat malam, syahrul Qur’an atau bulan turunnya Alquran, syahrul jihad atau bulan yang penuh dengan per-ang melawan hawa nafsu, serta yang sangat ditunggu-tunggu adalah di bulan ini ada malam yang sangat mulia, yaitu Lail-atul Qadar, sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Selain itu, bulan suci Rama-dan juga dinamakan sebagai bulan pendidikan atau Syahrut Tarbiyah, yaitu sebuah bulan yang dalam hitungan bilangan hari yang di dalamnya terdapat amalan-amalan dengan esensi makna pendidikan dan pelati-han, tidak hanya fi sik namun meliputi jiwa dan hati yang beraturan. Bulan suci Ramadan juga disebut dengan istilah bulan pendidikan, karena inti dari ibadah puasa Ramadan yang dikerjakan sebulan penuh la-manya berisikan makna-makna pendidikan. Umat Islam yang beriman diwajibkan berpuasa untuk mencapai derajat takwa, sebuah posisi paling terhormat kedudukannya dalam penilaian Allah SWT, Tuhan semesta alam yang menciptakan langit dan bumi serta memerintahkan seluruh umat manusia untuk beriman, beramal saleh dan bertakwa. Karena takwa adalah pembeda status seorang Mus-lim dari Muslim lainnya.Firman Allah SWT di dalam Alquran Surat Al-Hujarat ayat 13, yang artinya sebagai beri-kut: “Wahai manusia, sesung-guh Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbang-sa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya, yang paling mulia diantara kamu di sisi Al-lah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui.” Jalan untuk meriah derajat takwa yang dijanjikan oleh Al-lah SWT, dapat diraih dengan melaksanakan dan menger-jakan puasa Ramadan semak-simal mungkin. Mengisi ke-hadiran bulan suci Ramadan dengan memperbanyak ibadah maghdah dan ghairu maghdah, seperti tidak meninggalkan salat lima waktu, mening-katkan intensitas salat-salat sunah, memperbanyak mem-baca, mengkaji dan menga-

malkan ajaran-ajaran Alquran, membayar zakat, infak, dan sedekah, serta menyiapkan dan memberi makanan untuk kaum duafa. Selain melakukan ibadah dan amal saleh yang dianjur-kan tersebut, berusaha sekuat hati dan seikhlas perbuatan untuk meninggalkan hal-hal yang dilarang oleh ajaran Is-lam. Bahkan sedapat mungkin menghindari perilaku-perilaku yang sia-sia, seperti mengobrol tanpa jelas yang dibicarakan, melakukan perbuatan yang tidak ada manfaatnya, meng-gunjingkan kejelekan orang lain, ataupun menghabiskan waktu di bulan suci Rama-dan dengan bermain game, menonton televisi, dan tidur sepanjang hari.Bulan suci Ramadan yang dimaknai sebagai bulan pen-didikan mestinya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang menga-rah kepada makna pendidikan secara luas. Pendidikan yang dilakukan kepada semua kalan-gan, berorientasi memberikan pemahaman dan pengertian kepada peserta didik. Bulan suci Ramadan sebagai bulan pendidikan memberikan pema-haman dan pengertian bahwa hidup hanya memiliki satu tujuan, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT, mencapai derajat takwa secara kaffah atau menyeluruh. Karena Islam adalah agama paripurna, sehingga umatnya harus berislam secara kompre-hensif, tidak parsial atau seten-gah-setengah. Ketika umat Muslim yang beriman mampu memahami dan mengerti den-gan tujuan hidup tersebut, maka akan lahir Muslim-mus-lim yang mampu mengabdikan dirinya sesuai dengan maksud dan tujuan Allah SWT, men-ciptakan, yaitu untuk selalu beribadah kepada Allah SWT. Pendidikan selama bulan suci Ramadan d i l a k u k a n

dengan ketat. Muslim yang ber-puasa tidak boleh sedikitpun melanggar larangan yang telah ditentukan, karena larangan tersebut akan mengakibatkan orang yang berpuasa dielimi-nasi dari ibadah puasa yang dilakukannya. Tidak hanya sekadar dieliminasi, orang yang melanggar larangan-la-rangan berpuasa dan kemu-dian batal, akan dikenakan sanksi atau hukuman, sebagai sebuah pendidikan karena telah melanggar perintah Al-lah SWT. Hal ini menunjukkan bahwa Allah SWT sangat ketat memberikan pelatihan dan pendidikan selama bulan suci Ramadan.Sebaliknya, ketika orang yang berpuasa mampu men-jalankan semua perintah yang telah digariskan oleh Allah SWT, baik yang wajib maupun yang sunah, maka ia akan lulus dengan predikat yang sangat memuaskan, yaitu lu-lus sebagai orang yang ber-takwa. Sebuah nilai kelulusan yang akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman kepada posisi paling terhor-mat dan paripurna. Sampai di akhir bulan suci Ramadan, orang Muslim yang beriman akan kembali kepada kesucian layaknya saat ia dilahirkan ke muka bumi, bersih dan suci tanpa ada noda dan dosa. Semoga kita semua mampu menjalani pendidikan dan pela-tihan jiwa yang disediakan oleh Allah SWT, melalui hadirnya bulan suci Ramadan, sehingga kita mampu menggapai rah-mat, barokah dan ampunan, di bulan ini, sehingga menjadi Muslim yang beriman dan bertakwa dengan pengertian yang sebenar-benarnya. Amin yaa rabbal ‘alamin.

Penulis adalah Sekretaris Masjid At-Tanwiir Sanggau

2

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Elfrida Sinaga, Misrawie. Staf Redaksi: Arman Hariadi, Abdu Syukri, Julianus Ratno, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: Kundori (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Antonius Sutarjo (stinger). Biro Kapuas Hulu: Kholil Yahya (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Senin, 22 Agustus 2011

Ramadan Sebagai Bulan PendidikanOleh: Aep Mulyanto SHum

ASALAHM

Bulan Ramadan tahun ini diharapkan bisa meningkat-kan semangat kebangsaan bangsa Indonesia. Peringatan Nuzulul Quran pada 17 Ramadan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke-66. Dalam catatan sejarah, kemerdekaan Indonesia tahun 1945 juga bertepatan dengan bulan Rama-dan, tepatnya hari ke sembilan. Sayangnya, tak beda dengan perayaan keagamaan pada

umumnya, selalu saja dibarengi dengan maraknya petasan, peredaran makanan dan minuman kedaluwarsa serta stok barang. Juga terjadi lonjakan penumpang untuk merayakan hari raya, hingga menyebabkan naiknya harga tiket. Masalah lain, kelancaran arus lalu lintas yang terganggu

menyebabkan kemacetan, ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) khususnya premiun dan solar, serta jaminan listrik tanpa padam yang masih menjadi permasalahan. Pendapat Anda?

ANGGAPANTManusia awam sekarang ada yang heboh terhadap masih

banyak masyarakat tidak memasang bendera Merah-Putih memperingati HUT RI. Mungkin warga tersebut sudah lupa dengan implementasi bangsa, karena disibukkan setiap harinya nonton dan membaca berita-berita korupsi oleh para pejabat di televisi dan media cetak.Para pejabat yang sibuk berebutan kekuasaan dan korupsi

hingga lupa mengurus rakyat dan negara. Koruptor memang tersohor, terhormat, penyelamat tapi penghianat.

08215040941420-8-2011 06.30

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

�EQUATORIAL

Sedekah IkhlasSembilan bahan pokok (Sembako) adalah jenis kebutuhan pokok masyarakat menurut keputusan Menteri Industri dan Perdagangan nomor 115/mpp/kep/2/1998 tanggal 27 Feb-ruari 1998. Kesembilan bahan itu adalah: beras dan singkong, gula pasir, minyak goreng dan margarine, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung dan sagu, minyak tanah atau gas LPG, dan terakhir garam beriodium.Sudah jadi fenomena umum jelang hari raya Idulfi tri harga-harga Sembako naik, sehingga wajar muncul operasi pasar khas bazar murah. Semoga saja para pihak yang beramal itu ikhlas. Bukan sekadar agenda politik yang ingin tenar. Tuhan membagi amal-amal tersebut kepada para hamba sesuai dengan kemampuan dan kapasitas mereka. Untuk mencapai rido Tuhan, amal-amal disyaratkan harus dilakukan dengan ikhlas tanpa tercampur dengan tujuan-tujuan lain kecuali hanya mendekatkan diri kepada Tuhan.Untuk mengetahui makna hikmah ini, harus mengerti bahwa setiap ibadah yang untuk mencapai rido Tuhan itu tersusun dari dua komponen, yaitu amal dan tujuan (qasdu). Sehingga amal ibadah yang baik dan bermanfaat secara za-hirnya. Akan tetapi tidak ada niat mencari rido Tuhan, maka amal tersebut tidak ada harganya. Sedangkan niat yang baik tanpa diwujudkan dengan amal ibadah, maka niat tersebut tidak ada harganya di dalam kebanyakan hal. Ini dikarenakan niat yang baik tanpa diwujudkan dengan amal terkadang bisa bernilai ketika seseorang tidak mampu melakukannya. Contohnya adalah orang miskin yang berniat untuk shadaqah, hanya saja dia tidak mampu melakukannya, karena tidak memiliki uang dan harta. ***

Pak Wali, masalah pengemis memang masih dilematis. Per-soalannya adalah, bagaimana instansi terkait menanganinya. Seperti yang pernah kita lihat beberapa waktu lalu, beberapa pengemis diturunkan di tengah jalan dari mobil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), kemungkinan para pengemis tadi baru saja ditertibkan dan diturunkan di jalan. Kalau memang demikian, kan masih ada peluang bagi pengemis tersebut melakukannya lagi keesokan harinya. Mestinya, begitu ditertibkan langsung diambil tindakan

agar ada efek jera dan yang bersangkutan pun tidak bisa melakukan lagi. Atau cross check ke tempat dimana domis-ilinya dan hubungi RT, RW dimana yang bersangkutan ting-gal, suruh ambil tindakan, yaitu apakah memang penduduk disitu atau bukan. Kalau bukan, segera pindah atau pergi dari tempat kediamannya itu.

08524523901819-8-2011 10.20

Pak Wali Menjawab: Pengemis yang ditangkap di Kota Pontianak 90 persen

dari luar, kebanyakan dari Jawa Timur. Senin (22/8) hari ini kita kembalikan 14 orang. Sekarang kita lagi cari cara untuk menindak penampungnya. Mudah-mudahan Polisi bisa mengenakan mereka Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Kadang kesal juga Pak.Kalau yang diturunkan dari mobil Sat Pol PP kayaknya

Bapak salah lihat kali, atau mungkin pengemis yang ber-domisili di Kota Pontianak. Insyaallah kita akan tegas.

Mana Uang Kami?Maaf Pak, kami ini guru honor, mengikuti kuliah karena guru

harus S1 dan mendapat bantuan dana. Kemarin mendapat ban-tuan Rp 2 juta untuk dua semester, sekarang malah ndak ada, mana gaji hanya Rp 300 ribu, mana cukup bayar semesteran Rp 2.675 .000.Dulu LPMP yang ngurus, kami dapat semua, kok sekarang

provinsi yang urus malah ndak dapat. Yang dapat malah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tolong kami Pak.

08215515987215-8-2011 14.20

Ugal-ugalanOrang yang paling bxxxdxx, yang tidak sayang anaknya. Ada

orang yang suka anaknya dibiarkan memakai motor padahal usianya belum cukup, dan baru pandai, masih duduk di bangku SD atau SMP. Orangtuanya lebih senang anaknya mengendarai motor pergi

ke sekolah, padahal baru pandai. Tapi orangtuanya tidak tahu anaknya bawa kendaraan ugal-ugalan di jalan raya. Padahal itu maut yang selalu mengintai nyawa.Setiap anak SD dan SMP mengendaraii motor tanpa memikir-

kan orang lain, langsung main tancap gas kendaraan, membuat kendaraan dan ruas jalan selalu macet dan sempit. Mengingat sering terjadinya kecelakaan akibat anak di bawah umur. Orang-tua lebih sayang motor daripada anaknya. Itu orangtua xxxxodxx. Y Pane Keadilan Borneo.

081256563327 13-8-2011 18.16

Bandar TogelBandar togel besar di Pemangkat, Ajung ditangkap dan divonis

cuma dua bulan, dan kurir togel divonis/dituntut tinggi. Dimana keadilan hukum buat rakyat kecil tak punya duit.

08525218193120-8-2011 0317

Pemkab Sambas Tak PeduliSelasa (16/8) saya liat air Sungai Sambas yang dialirkan dari

tiga buah sungai yang bermuara di Muare Ulakan berwarna kun-ing seperti kopi susu. Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Sambas beserta bupati dan wakilnya sepertinya tenang-tenang saja.Masing-masing sibuk dengan kegiatannya di bulan ini. Suatu

saat air Sungai Sambas akan berubah menjadi hijau, dan saat itu juga masyarakat Sambas akan menyesal, tapi sudah tak ada gunanya lagi.

08134565743916-8-2011 16.53

Sudah Dijelaskan GubernurToton Triadi, Ketua Gema Kosgoro Kalbar, kalau pingin beken

ngomonglah yang berkualitas, jangan asal ngomong di koran. Omongan Toton itu kelas minum kopi pancung. Gubernur sudah profesional masalah penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Sebelumnya kan Gubernur sudah jelaskan semua masalah aturan penerimaan CPNS dengan seluruh bupati, kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) se-Kalbar.Bupati Kubu Raya saja yang bandel, karena sok tahu dan sok

pintar. Dia mau buat aturan sendiri. Pernyataan Toton (Equator 16/8/11 halaman 4) hanya kelas lagi ngedabol di warung kopi pancung. Pernyataan Toton itu ingin menyenangkan Bupati Kubu Raya, biar proposal Toton disetujui oleh Bupati Kubu Raya.

08538673831718-8-2011 09.02

Page 3: Harian Equator 22 Agustus 2011

Pelaksanaan e-KTP Tertunda Senin, 22 Agustus 20113 PontianakP

RO

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

PONTIANAK. Pembangunan di sektor pendidikan mulai dari sarana dan prasana infrastruk-tur maupun sumber daya ma-nusia yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Pontianak dianggap sudah maksimal, termasuk memberikan bea siswa dan pendidikan gratis bagi masyarakat miskin. “Saya melihat penyebaran pemban-gunan di bidang pendidikan di Kota Pontianak sudah merata, malah justru pendidikan di Kecamatan Pontianak Utara lebih baik dibandingka dengan kecamatan lain,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pon-tianak, Drs. H. Mulyadi, MSi dalam menanggapi isu yang berkembang yang mengatakan pembangunan pendidikan yang dilakukan pemerintah kota tidak merata.Ia pun memberikan gamba-ran mengenai jumlah sekolah yang menyebar di seluruh Kecamatan yang ada Kota Pon-tianak dimana di Kecamatan Pontianak Barat jumlah Taman Kanak-Kanak (TK) 1 sekolah, Sekolah Dasar (SD) 20 sekolah,

Sekolah Menengah Atas (SMP) 5 sekolah, Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 sekolah, dan SMK ada 1 sekolah.Kemudian di Kecamatan Pontianak Selatan jumlah TK ada 1 sekolah, SD ada 16 seko-lah, SMP ada 7 sekolah, SMA ada 4 sekolah dan SMK ada 2 sekolah, dilanjutkan dengan Kecamatan Pontianak Timur dimana jumlah SD ada 22 seko-lah, SMP ada 3 sekolah, SMA ada 2 Sekolah dan SMK ada 1 sekolah. Lalu di kecamatan Pontianak Kota jumlah SD ada 18 sekolah, SMP ada 4 sekolah, SMA ada 2 sekolah dan SMK berjumlah 1 sekolah, kemudian Kecamatan Pontianak Teng-gara jumlah SD ada 8 sekolah, SMP ada 1 sekolah, SMA ada 2 sekolah dan tidak ada gedung SMK. Sedangkan Di Kecamatan Pontianak Utara terdiri dari SD berjumlah 31 sekolah, SMP berjumlah 4 sekolah, SMA berjumlah 1 sekolah dan SMK ada 3 Sekolah diantaranya SMK 2 (Teknolo-gi), SMK 8 (Desain Grafi s dan Bisnis Manajemen) serta SMK

6 (Kerajinan).“Jadi kalau melihat penyeba-ran sektor pendidikan di Kota Pontianak ini sudah merata, malah di Kecamatan Pontianak Utara lebih baik dibandingkan kecamatan lain,” ungkapnya. Selama ini Dinas Pendidikan sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Pontianak yang mampu ber-saing, malah saat ini dinas pendidikan mencoba untuk meningkatkan daya tampung sekolah bagi siswa yang masih ada keinginan untuk sekolah termasuk membangun Ruang Kelas Baru (RKB).“Pengembangan ini kita dapatkan dari Dana Insiatif Daerah (DID) serta ada juga dari dana DAK, semua itu kita lakukan untuk meningkatkan sektor pendidikan yang ada di Kota Pontianak ini, termasuk untuk pemerataannya, kita juga tidak sembarangan men-empatkan atau membangun sekolah pasti melalui mekanis-

menya,” kata dia.Ditempat terpisah, seorang pemerhati pendidikan, Tari Darmayanti mengungkapkan pemerataan pendidikan yang terus menjadi tuntutan ma-syarakat bukanlah sekedar angin lalu yang tidak di den-gar pemerintah. Menurut dia sebuah permasalahan pendi-dikan harus direspon dengan baik sebagai sebuah wacana nasional, namun juga dilihat dari sisi anggaram apakah mampu atau tidak untuk meny-elesaikan persoalan tersebut. Ia juga memberikan perha-tian khusus terhadap pemban-gunan pendidikan di Kota Pon-tianak, menurut dia program pendidikan yang bermutu, murah dan merata merupakan pembangunan pendidikan gra-tis bagi orang miskin. Selain itu, pendidikan yang merata dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga pelosok merupakan cita- cita yang ha-rus segera diwujudkan.Dilanjutkannya, dengan pro-gram pendidikan yang ber-mutu, murah dan merata, ses-

ungguhnya kebijakan program dan pelaksanaan pendidikan sudah menuju pada arah yang benar. Terkait dengan capa-ian program pendidikan, Tari mengemukakan beberapa isu utama di bidang pendidikan.Terdapat dua isu utama per-masalahan mendasar bidang pendidikan. Isu pertama adalah biaya pendidikan murah untuk warga miskin, bahkan gratis dan terjangkau. Isu kedua adalah kualitas dan kesejahter-aan guru terutama bagi guru honor dan kontrak. (oVa).

Mulyadi; Pontianak Utara Justru Lebih Baik

PONTIANAK. Meski terbilang baru dibentuk pada Tahun 2007 berdasarkan Surat keputusan Dikti tanggal 1 Agustus 2007, Nomor : 2072/D/T/2007. Namun Prodi Penjaskes STKIP-PGRI Pontianak ternyata paling diminati dalam setiap tahun akademik/penerimaan mahasiswa baru. Terbukti di tahun akademik 2011/2012, berdasarkan pantauan ternyata animo peserta yang memilih Prodi Penjaskes begitu tinggi saat melakukan pendaftaran SPMB di STKIP-PGRI Pontianak.Ardiansyah, 18 salah satu peserta mengatakan dirinya me-milih Prodi Penjaskes karena prodi tersebut menjadi prodi fa-voritnya sebagai jembatan untuk menghantarkan nya menjadi calon guru Penjaskes.Sementara itu Bella, 18 juga mengatakan hal yang sama, Ia sangat berminat memilih STKIP-PGRI Pontianak untuk meneruskan cita-citanya menjadi pendidik. “Saya ingin jadi guru penjaskes dan ingin mengabdi kepada masyarakat seb-agai pendidik,” harapnya.Prodi Penjaskes bertujuan menciptakan tenaga pendidik profesional, yang berkompeten dibidang keolahragaan.Dalam pres rilis promo Prodi Kampus STKIP-PGRI Pontianak, Sekretaris Prodi Penjaskes, Dwi Hartanto, M.Pd menuturkan, secara periodik kurikulum dilaksanakan dan disesuaikan ber-dasarkan SK Mendiknas Nomor : 232/U/2000 dan Nomor : 045/U/2002. Beban studi yang ditempuh 150-160 SKS.“Implementasi perkuliahan yang menjadi unggulan antara lain melaksanakan praktikum terintegrasi dalam beberapa mata kuliah guna pemahaman mendalam tentang materi pembelajaran, sesuai pokok bahasan dari masing-masing mata kuliah di Prodi Penjaskes,” ujarnya.Ia mengatakan, beberapa orang mahasiswa Prodi Penjaskes, telah mengikuti lomba, baik lokal maupun tingkat nasional. “Bahkan kita juga sebagai juara dibidang keolahragaan dan beberapa kompetisi lainnya,” ucapnya.Pada setiap Penerimaan Mahasiswa baru -PMB, dikatakan STKIP-PGRI Pontianak Tahun Akademik 2011/2012 ini akan menampung 300 mahasiswa, terdiri dari 6 kelas pagi dan 6 kelas sore.“Kita sesuaikan dengan rasio dosen sebagai tenaga pengajar. Optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana yang standar, representatif di kampus ini tentu akan sangat menunjang bagi keberlangsungan proses perkuliahan,” ujarnya.Dwi hartanto menambahkan. STKIP-PGRI Pontianak, sejauh ini telah melaksanakan 4 angkatan di Prodi Penjaskes. Bahkan, angkatan 2007/2008 telah menempuh tugas akhir skripsi. dengan pengertian bahwa Tahun akademik 2011/2012 ini, STKIP-PGRI Pontianak, sudah mewisuda sarjana Penjaskes.Untuk optimalisasi pelayanan, khususnya bagi mahasiswa/i, dilakukan pada jam kerja setiap hari senin hingga Sabtu. “Bagi mahasiswa yang melaksanakan bimbingan skripsi dapat disesuaikan dengan kesepakatan antara dosen dan mahasiswa yang bersangkutan, dalam hal menentukan waktu pertemuan itu,” pungkasnya. (oVa)

Jadi Prodi Favorit Pilihan Calon Mahasiwa

Prodi Penjaskes STKIP-PGRI Pontianak

Penyebaran Pendidikan Di Pontianak Sudah Merata

PONTIANAK. Pelaksanaan e-KTP yang rencananya dimulai 19 Agustus lalu akhirnya ter-tunda dikarenakan peralatan untuk pembuatan e-KTP yang berjumlah 12 unit dari 34 unit yang akan dikirim ke Kota Pontianak hingga saat ini be-lum selesai. “Semua yang jadi menjadi tanggung jawab Pem-kot sudah dipersiapkan terma-suk masalah listrik, petugas, penyekatan ruangan sudah disiapkan di tiap kecamatan, tinggal alatnya yang belum datang, malah petugas akan memberikan pelayanan sampai malam,” kata Walikota Ponti-anak Sutarmidji.Ia juga tidak mengetahui kendala yang terjadi di Ke-mendagri, hanya saja informasi yang didapatkan terkendalanya pelaksanaan e-KTP se-Indone-

sia ini karena pelaksanaan tendernya yang masih belum selesai. Selain itu servernya juga belum ter update dengan baik. Sebelumnya pemerintah Kota Pontianak merencanakan

pembuatan e-KTP akan dimulai pada tanggal 19 Agustus, kare-na diperkirakan peralatannya baru lengkap paling lama tang-gal 15 Agustus. Itu pun belum lengkap semua, hanya 12 unit dari 34 unit yang akan dikirim ke Kota Pontianak. Jadi dari tanggal 15 Agustus sampai 5 September setiap kecamatan 1 harinya bisa melayani 300 hingga 400 orang.”Tapi kalau alat sudah leng-kap dan datang semua, satu kecamatan per harinya bisa melayani pembuatan e-KTP ini mencapai 1.500-an, jadi jika dijumlahkan se-Kota Pontianak satu harinya bisa mencapai 10 ribu orang, dan saya yakin ada bulan Desember semua sudah selesai,” terang Midji.Mengenai teknis pelaksa-naannya, orang nomor satu di

Kota Pontianak ini menjelaskan masyarakat tidak perlu repot-repot karena nanti pemerintah akan melakukan pemanggilan sesuai dengan KK dan nomor induk yang sudah ada. Dan berdasarkan nomor induk kependudukan ternyata jumlah penduduk Kota Pontianak ber-jumlah 630.109 orang, jumlah ini sangat kontras dengan data BPS yang hanya 550.000 orang. ”Kita akan menggu-nakan berdasarkan Nomor In-duk Kependudukan,” katanya. Dengan persiapan yang sudah dilakukan Walikota optimis bulan Desember akan selesai, termasuk dengan kondisi ke-lengkapan peralatan yang satu unitnya ada 18. “Mulai dari foto, tanda tangan, dan sidik tidak ada masalah, kalau saya hitung cuma satu menit saja,

hanya alat kelopak mata saya yang alatnya masih dipegang, harusnya statis, jadi warga bisa menentukan posisinya ada di mana, itu saja kendalanya yang agak lama,” terang dia.Sutarmidji pun mengim-bau, seluruh masyarakat Kota Pontianak untuk mendukung sepenuhnya program pemer-intah dalam penggantian Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ada saat ini dengan e-KTP yang diberlakukan secara nasional.“Jadi, KTP yang Bapak/Ibu punya itu walaupun baru dibuat kemarin, mulai tang-gal 15 Agustus ini semuanya harus diganti. Diganti yang baru karena di situ (e-KTP, red) terekam sidik jari Bapak/Ibu dan masuk dalam database penduduk Indonesia,” ujar Sutarmidji. (oVa)

Peralatan Tak Kunjung Tiba

PONTIANAK . Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pon-tianak akan mengerahkan 2/3 kekuatan atau sekitar 800 personel dan menyiapkan 14 Posko untuk pen-gamanan Lebaran tahun 2011 yang tersebar di kota itu. “Setiap Posko pengamanan Idul Fitri itu berada di tempat pusat-pusat keramaian, seperti di pusat perbelanjaan, mal, terminal, tem-pat hiburan dan Bandara Supadio Pontianak,” kata Kepala Polres-ta Pontianak Komisaris Besar Muharrom Riyadi belum lama ini. Ia menjelaskan, 800-an personil yang dikerahkan untuk men-jaga keamanan selama menjelang Ramadan dan menyambut Idul Fitri ini pihaknya akan yang akan disebar ke titik-titik rawan terjadinya tindak kejahatan. Polresta Pont ianak akan melakukan pengamanan yang ketat terutama di tempat-tem-pat ibadah dan pusat keramaian masyarakat seperti di pasar. “ S emua l a ngk ah p en -gamanan sudah kami di -siapkan,” ujar Muharrom. Selain itu, dalam pengamanan Idul Fitri, Polresta Pontianak juga akan mengerahkan per-sonelnya untuk berpatroli ke permukiman penduduk teru-tama ke permukiman yang rawan terjadi tindak kejahatan. “Patroli itu kami lakukan guna memberikan rasa aman bagi masyarakat Kota Pontianak dan yang akan mudik ke kampung halaman mereka,” ungkapnya. Hingga saat ini, menurut dia, kondisi keamanan dan ketert-iban masyarakat di Kota Ponti-anak cukup kondusif dan belum ada tanda-tanda ancaman gang-guan Kamtibmas. (oVa)

Pengaman Lebaran, Polresta Turunkan 800 Personil

Mahasiswa Penjaskes sedang berfoto bersama. INDRA NOVA

H. Sutarmidji. DOK

Drs. H. Mulyadi. DOK

Page 4: Harian Equator 22 Agustus 2011

kalbar raya 4

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

SEDOT WC

Fasilitas:1 Unit instalasi pengolahan IPLT

2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

DINAS KEBERSIHAN DANPERTAMANAN KOTA PONTIANAK

Jl. Kom Yos Sudarso

Hub: Telp. (0561)772807

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

Grand MaxGrand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Tersedia Ra dio HT UHF / VHF

Murah, Bergaransi, Berkualitas

TOKO NAVIGASIJl. Agus Salim 36 Ptk.

0561-760452

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Telp IklanTelp Iklan : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

DP11Jutaan

DP 10%

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

JASA ANGKUTAN BARANG

085654695608085654695608081256815588081256815588

Tidak Tidak Melayani Melayani

SMSSMS

OJEK OJEK PICK UPPICK UP

Melayani :Melayani :•• Rental/sewa pick up (L300), Rental/sewa pick up (L300),

Carry, Grand Max, Zebra, HiluxCarry, Grand Max, Zebra, Hilux•• Angkutan (Pindahan rumah, kost Angkutan (Pindahan rumah, kost

dll)dll)• Antar Jemput barang • Antar Jemput barang (dalam & Luar kota) (dalam & Luar kota)

TRANSPORT TRANSPORT MELAYANI :MELAYANI :- Antar Jemput Luar - Dalam Kota - Antar Jemput Luar - Dalam Kota - Menerima pengiriman dokumen - Menerima pengiriman dokumen

& Paket& PaketTUJUAN : TUJUAN : - Sintang - Pontianak (PP)- Sintang - Pontianak (PP)

ExpressExpressMitra Dalam Perjalanan AndaMitra Dalam Perjalanan Anda

ExpressExpress

ALAMAT :PONTIANAK

(081256599913)Jl. KH. ACHMAD DAHLAN No. 24

(Armada Kijang Innova)

SINTANG (082149172370)Jl. MT. HARYONO

(Pintu Gerbang BTN)

HHuubb

081352462870 081352462870 085348154631085348154631 : :

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak

(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)Telp. (0561) 743999

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

QUEEN GORDENQUEEN GORDENMenerima Pesanan :Menerima Pesanan :

Bermacam Model Gorden, Bermacam Model Gorden, Bendera Hias, Umbul-umbul, dll.Bendera Hias, Umbul-umbul, dll.

Alamat :Alamat :JLJL. . H. RAIS A. RAHMAN NO. 1H. RAIS A. RAHMAN NO. 1(Samping Gg. (Samping Gg. BUKIT BARISANBUKIT BARISAN))

PontianakPontianakQUEEN GARDEN QUEEN GARDEN Pindahan dari Pindahan dari DECOR GORDEN DECOR GORDEN

( Jl. Gusti Sulung lelanang No. 45 Pontianak)( Jl. Gusti Sulung lelanang No. 45 Pontianak)

ACUACU0821 1104 47900821 1104 47900812 5692 92220812 5692 92220852 5252 56880852 5252 5688

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Dp 10 %( FREE Angsuran 1 Bln)

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

3 Jt-an

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp : (0561) 773672HP : 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn

komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

Senin, 22 Agustus 2011

Supratman Square Tak Layak DibangunPONTIANAK . Supratman Square Bussinnes Point di Jalan WR Supratman mestinya tidak layak dibangun. Puluhan ruko tersebut berdiri megah di lahan milik Pemkot Pontianak.”Tanah tempat berdirinya Supratman Square Bussinnes Point itu asal-usulnya milik Pemda (Pemkot) Pontianak,” kata Zulkarnaen Siregar SH, Anggota DPRD Kalbar daerah pemilihan Kota Pontianak, ke-marin.Dikatakan Zulkarnaen, tanah yang dibangun Supratman Square Bussinnes Point terse-but dipinjampakaikan kepada

Yayasan Soegiopranoto. Saat itu yang meminjamkan lahan kepada yayasan tersebut adalah Walikota Pontianak yang dij-abat Majid Hasan. Tanah terse-but dipinjamkan untuk kepent-ingan Yayasan Soegiopranoto, selaku perpanjangan tangan Pemkot Pontianak. ”Saya mem-pertanyakan, mengapa saat ini tanah tersebut dibangun ruko,” ungkapnya.Legislator Partai Golkar itu menegaskan, ruko yang diban-gun di Jalan WR Supratman, rupanya milik Bun Tia yang dulunya pernah terlibat kasus illegal logging di Bukit Pu-

nai Laki, Sintang. Tanah yang dibangun ruko, diduga dijual oleh pengurus Yayasan Soegio-pranoto kepada Bun Tia. Mesti-nya aparatur hukum menang-gapi persoalan penjualan aset pemerintah tersebut. “Kalau memang Yayasan Soe-giopranoto sudah fakum, mes-tinya lahan yang dipinjamnya dikembalikan kepada pemer-intah Kota Pontianak,” tegas Zulkarnaen.Zulkarnaen meminta pengurus Yayasan Soegiopranoto melaku-kan rapat kembali, menyikapi penjualan aset pemerintah. Pen-gurus yayasan juga harus men-

cari siapa yang menjual tanah tersebut kepada Bun Tia. “Saya minta pihak kepoli-sian dan kejaksaan juga harus mengusut kasus ini. Bisa saja polisi dan Kejaksaan memanggil pihak penjual, pembeli dan no-taris yang terlibat dalam ual beli tanah tersebut,” ungkapnya.Dikatakan Zulkarnaen, Wa-likota Pontianak H Sutarmidji SH MHum diharapkan ikut menyelidiki masalah penjualan aset pemerintah di wilayah kerjanya. Bagaimanapun aset pemrintah msti diselamatkan dan harus digunakan untuk ke-pentingan masyarakat. (amk) Bangunan WR Supratman Bisnis Point di atas tanah milik Pemerintah Kota Pontianak. INDRA NOVA/EQUATOR

REMAJA Masjid Al Amin dan beberapa pengurus Yayasan Al Amin melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Mu’tasim Billah di Jalan Purnama Dalam Pon-tianak. Kunjungan silaturahim

di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ini, dengan tujuan mempererat Ukhuwah Islami-yah.Dalam kesempatan tersebut Yayasan Al Amin juga meny-

erahkan bantuan untuk anak-anak Panti Asuhan Mu’tasim Billah yang jumlahnya hampir seratusan orang. Bantuan yang diberikan antara lain uang se-nilai Rp 4.870.000, beras, mie

instan, gula, susu, kacang hijau, teh, kopi serta biskuit.Kehadiran rombongan pen-gurus Yayasan Al Amin yang dipimpin Drs Sukardi mewakili ketua umum yayasan, diterima

langsung oleh KH Yahya, Pimpi-nan/Pengasuh Panti Mu’tasim Billah, bersama anak-anak panti yang pada kesempatan tersebut sempat menyajikan hiburan ka-sidah dan bernyanyi bersama.

Kunjungan sosial pengurus Masjid Al Amin ini diprakarsai remaja Prisma (Pemuda Remaja Islam Masjid Al Amin), yang berinisiatif membantu sesama dengan mengumpulkan dana

yang diperoleh dari para donatur masjid Al Amin. Kegiatan diakhiri dengan suguhan hiburan nasyid yang dipersembahkan oleh para remaja Masjid Al Amin.*

Prisma Berbagi Rizki di Panti Mu’tasim Billah

Drs Sukardi (kanan) menyerahkan bantuan yang diterima langsung KH Yahya.

Remaja Masjid Al-Amin sedang memainkan nasyid. Poto bersama dengan anak-anak panti.

PONTIANAK. Temuan sidak tim gabungan eksekutif di pasar tradisional di Kota Pon-tianak beberapa waktu lalu menunjukkan masih lemahnya sistem pengawasan dan penin-dakan dari instansi terkait.“Pengawasan yang dilakukan pemerintah daerah terkait pen-gawasan daging yang masuk ke Kalbar saat bulan Ramadan ini masih lemah. Buktinya, ma-sih ditemukan daging India dan produk illegal asal Malaysia,”

sesal H Miftah SHI, anggota Komisi D DPRD Provinsi Kal-bar, kepada Equator, Minggu (21/8).Miftah mendesak pihak ter-kait, diantaranya Disnakeswan, DKP dan pihak karantina me-ningkatkan pengawasan terha-dap daging tak layak konsumsi. Karena peredaran daging itu masih ditemui di pasar tra-disional, seperti Pasar Flam-boyan.“Kami minta pihak terkait

serius melakukan pengawasan terhadap peredaran daging yang masuk di Kalbar dan dijual di pasar tradisional. Terlebih menjelang Ramadan kebutuhan daging meningkat,” tegas legislator PPP ini.Miftah menilai, sistem pen-gawasan dan penindakan pihak berwenang soal peredaran daging itu kurang berfungsi. Jika maksimal diawasi, pereda-ran daging-daging yang tidak memiliki keterangan kesehatan

hewan pasti bisa dicegah.Meski demikian, dirinya juga mengimbau kepada masyara-kat untuk selalu berhati-hati dalam memilih dan membeli daging, maupun produk luar negeri yang dapat membahay-akan kesehatan. “Jangan asal memilih, teliti sebelum membe-li. Jangan sampai daging yang kita beli tak layak konsumsi,” Miftah mengingatkan.Sebelumnya, Sabtu (20/8) lalu, Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan bersama DKP, BPPOM baik Kota dan Provinsi, Polisi dan Satpol PP melakukan sidak di Pas-ar Flamboyan. Hasilnya tim gabungan menemukan satu ekor ayam yang berindikasi busuk, daging India sebanyak 11,8 kilogram, dan beberapa produk illegal asal Malaysia di Pasar Flamboyan.Ketika tim sidak beranjak ke pedagang daging sapi, dite-mukan menemukan daging

asal India yang dijual salah seorang pedagang bernama Hanifa. Ia mengaku menjual daging asal India itu dengan harga Rp60 ribu. Sayang-nya, pedagang daging sapi itu enggan memberitahukan dari mana mendapatkan dag-ing illegal tersebut. Tempat terakhir, petugas melakukan pengecekan di pedagang ikan dan melakukan uji terhadap daging ikan. Namun petugas tidak menemukan daging ikan

bermasalah.Kepala Diswanak, Abdul Manaf Mustafa didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak, Aswin Jafar mengatakan, sidak yang kedua kalinya dilakukan selain men-gantisipasi ayam, daging dan ikan bermasalah, juga sekal-igus memberikan sosialisasi kepada para pedagang terha-dap tata cara penjualan yang baik.(jul)

Daging Sapi India Beredar di Pasar Flamboyan

Page 5: Harian Equator 22 Agustus 2011

Jelang hari raya Idulfitri adalah waktu bersukaria bagi pengusaha parsel. Saat mendekati Lebaran, pesanan parsel mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat. Agar penjualan terus naik, seba-gian pebisnis parsel enggan menaikan harga jual parsel bikinannya.Mendekati libur Idulfitri,

para perajin parsel didera kesi-bukan padat. Mereka mulai mempersiapkan produk parsel untuk dijual ke konsumen. Maklum, menjelang Lebaran adalah waktu favorit penjualan parsel.Seperti dialami Yuli, pemi-

lik Elcon Parcel di Surabaya. Jelang Lebaran, pesanan par-sel Elcon naik dua sampai tiga kali lipat ketimbang waktu biasa. “Kenaikan permintaan parsel akan terasa dua atau satu pekan sebelum Lebaran,” kata Yuli yang menggeluti bis-nis parsel sejak 1990 lalu.Walaupun pekan ini pesanan

belum naik signifikan, Yuli yakin pesanan parsel naik dua pekan sebelum Lebaran. Yuli bilang, jumlah penjualan parsel miliknya bisa naik dari 20 buah parsel per hari menjadi 40-60 parsel per hari.Selain melayani pesanan par-

sel di Jawa Timur, Yuli juga melayani permintaan serta pengiriman parsel untuk daerah Kalimantan dan juga Sulawesi. “Pengiriman menggunakan agen travel,” jelas Yuli yang ogah bilang margin usaha yang diperolehnya.Yang pasti, Yuli mengklaim

tidak menaikkan harga jual par-sel saat permintaan parsel naik. Ia menjual parsel seperti tahun lalu, mulai dari harga Rp 100 ribu hingga Rp 1,5 juta. “Ter-gantung isi, semakin banyak dan berkualitas, makin mahal harganya,” urai Yuli.Isi parsel milik Yuli itu adalah

makanan, minuman, dan produk berbahan keramik. Pelanggan Yuli tak hanya dari perusahaan,

tapi juga pelanggan ritel. Selain Yuli, ada juga Harni

Kusniyati, pedagang parsel di dunia maya yang meman-faatkan momentum Lebaran untuk menjual parsel berisi perlengkapan ibadah.Melalui toko online-nya Izar

Parcel, Harni menjual parsel perlengkapan ibadah laki-laki dan juga untuk perempuan. Harganya mulai dari Rp 400

ribu - Rp 450 ribu, tergantung kualitas.Isi parsel perlengkapan iba-

dah itu adalah; baju koko, peci, sajadah, mukena, sarung, keru-dung dan tasbih. “Varian bisa dipesan sesuai dengan selera,” kata Harni yang membuka usaha sejak 2008.Parsel perlengkapan iba-

dah milik Harni mulai dipasar-kan sejak Ramadan 2010 lalu.

Hasilnya, Harni sukses menjual 50 paket parsel seharga Rp 450.000 per paket. Selama Ramadan 2010, Harni mengan-tongi penjualan Rp 22,5 juta dari penjualan parsel perleng-kapan ibadah saja.Harni mengatakan, penjua-

lan parsel tahun ini lebih baik ketimbang tahun lalu. Selama dua pekan saja, ia sudah men-jual 10 parsel dan mengerjakan

50 parsel pesanan. “Permintaan naik 80 persen,” kata Harni yang juga membuat parsel makanan dan minuman. Untuk parsel makanan dan minuman itu, Harni membanderol harga mulai Rp 150 ribu per parsel. “Pesanan parsel dengan isi makanan dan minuman naik 50 persen,” terang Harni yang juga ogah bilang margin usaha yang ia dapat. (peluangusaha)

jendela usah a Senin, 22 Agustus 20115

Membungkus Laba dari Parsel Lebaran yang Ciamik

Info Selular

HTC Salsa, Ponsel Facebook HTC Salsa, Ponsel Facebook Bertubuh LangsingBertubuh LangsingProdusen ponsel asal Taiwan, HTC

merilis ponsel ‘Facebook’ bernama Salsa. Dengan desain yang slim dan stylish serta kemampuannya yang terhubung dengan situs Facebook, bisa ditebak ponsel ini menyasar pasar anak muda. Apa saja kelebi-han Salsa? Mari kita tengok.Desain dan InterfaceDesain langsing yang

dimiliki Salsa membuat-nya terlihat bergaya saat ada di genggaman. Bo-botnya pun tidak terlalu berat dengan balutan bahan metal yang mendominasi body.Layarnya cukup

lebar, yakni 3,4 inch yang membuat peng-guna cukup puas saat menjelajah situs Facebook. Dengan resolusi yang ditawarkan yakni HVGA 320x480, warna yang dihasilkan lumayan jernih, walau tidak setajam HTC ChaCha yang sebelumnya pernah diuji detiKINET.Teknologi touch screen yang disematkan dalam ponsel ini

sendiri terasa nyaman, karena ia tidak nge-lag saat dipakai. Sekali sapuan jari, layar ponsel sudah berganti.Tombol yang menonjol di bagian depan ponsel ini ialah

tombol Facebook yang bisa diakses di bagian bawah ponsel, tepat di bawah 4 tombol khas Android. Dengan memencet tombol ini, pengguna akan langsung dibawa ke situs Face-book. Mengupload foto dan video pun menjadi lebih gam-pang hanya dengan sekali menekan tombol.Tombol lain yang terdapat dalam body Salsa ialah tombol

kamera di sisi sebelah kanan, memudahkan untuk pengambi-lan gambar. Pengalaman yang tidak jauh beda saat memotret dengan kamera compact.Kemudian tombol on-off terletak di atas serta tombol

volume yang diletakkan memanjang di bagian samping kiri. Slot untuk USB sendiri berada di sisi sebelah kiri dan audio jacknya bisa ditemui di sebelah atas. Lampu notifi kasi sudah ada dalam HTC Salsa, terletak di bawah speaker.Spesifi kasiSalsa diperkuat dengan prosessor 800 MHz, Adreno 205

GPU, Qualcomm MSM 7227 chipset, 512 MB RAM namun sayang memori internalnya cukup kecil yakni 512 MB ROM. Untuk performa ia cukup kencang meski terdapat jeda waktu ketika dipakai untuk mengakses konten animasi dari Android.KameraKamera yang dimiliki HTC Salsa berkekuatan 5MP se-

hingga tak diragukan hasil pengambilan gambarnya cukup jernih. Pun saat dipakai untuk memotret dalam kondisi minim pencahayaan, hasilnya masih memuaskan. Dengan hasil tersebut, fl ash yang sudah melengkapi kamera ini jarang digunakan karena malah menyebabkan foto over exposure atau terlalu terang. Salsa juga memfasilitasi penguna yang suka memotret diri sendiri dengan adanya dual-face camera. Fasilitas ini turut membantu pengguna yang ingin meng-gunakan video-call.Tombol FacebookYang menjadi nilai jual HTC Salsa adalah fi tur yang wajib

dilirik penggila Facebook. Untuk mengunggah foto di Face-book misalnya, pengguna tinggal mengklik tombol FB dari galeri atau dari foto yang baru diambil.Daya BateraiDaya tahan baterai HTC Salsa lumayan awet. Saat dibuat

untuk browsing, bermain game dan menerima panggilan telepon, ia masih bisa tahan seharian Secara keseluruhan, HTC Salsa merupakan kombinasi ponsel lifestyle dengan per-forma yang bagus. Meskipun Anda bukan penggila Facebook, namun sepertinya ponsel ini tetap layak dipakai. (dtc)

Icip-icip

Ayam Masak JamurAyam Masak Jamur

Ayam dengan bumbu bawang yang wangi dan pedas manis ini gampang dibuat. Bisa ditambah sayuran apa saja selain jamur. Makin kental kuahnya makin enak rasanya.Bahan:1 ekor ayam negeri, potong 8 bagian1 buah jeruk nipis3 sdm minyak sayur5 buah jamur shitake4 sdm kecap manis300 ml airHaluskan:5 siung bawang putih3 butir bawang merah10 buah cabai rawit½ sdt merica butiran1 sdt gula pasir2 sdt garamTaburan:daun bawang iris kasarCara membuat: Lumuri ayam dengan air jeruk

nipis sambil remas-remas. Tiriskan. Tumis bumbu halus hingga wangi. Masukkan potongan ayam, aduk hingga kaku. Tambahkan kecap manis dan air. Didihkan hingga kuah susut. Masukkan jamur, masak kembali hingga kuah tinggal sedikit. Angkat. Taburi daun bawang. Sajikan hangat. (dtc)

Laba Penyewaan Mobil Makin Ngebut

Berkah Lebaran ternya-ta mengalir ke usaha mobil sewaan alias mobil rental. Ban-yak pemudik rela menyewa mobil untuk melakukan per-jalanan pulang ke kampung halaman. Banyak mobil milik usaha penyewaan mobil habis dipesan pemudik. Alhasil, omzet penyewaan mobil naik hingga 50 persen di musim Lebaran ini.Agus Setiawan, penyedia jasa

penyewaan mobil Sewamobil.com, di Cawang, Jakarta Timur, mengaku, pada Lebaran tahun ini pesanan mobil sewaan mi-liknya naik 50 persen diband-ingkan dengan Lebaran tahun lalu. “Pemudik menggunakan mobil rental karena turun-nya kualitas layanan bus dan kereta api,” kata Agus yang sudah buka usaha penyewaan mobil sejak 2005.Usaha penyewaan mobil

Agus memang berkembang pesat. Kalau tahun lalu ia baru memiliki sepuluh mobil untuk disewakan, tahun ini Agus sudah menyediakan 20 unit mobil sewaan. Dari jumlah itu, separuhnya sudah dipesan. “Pemintaan sekarang ini ma-sih ada, karena ada saja yang menanyakan mobil sewaan,” terang Agus.Dalam menawarkan jasa pe-

nyewaan mobil, Agus mema-tok tarif Rp 500 ribu per hari. Jika seluruh mobil milik Agus itu tersewa selama sepekan, Agus bisa mendulang omzet Rp 70 juta. Sayang, Agus eng-gan berkomentar soal laba. “Laba tentu naik dari tahun lalu,” ungkap Agus.Kenaikan pesanan mobil

sewaan juga dirasakan Mia

Aleeta, Manager Marketing WIT Rent Car, usaha penye-waan mobil yang terletak di kawasan Kelapa Gading, Ja-karta Utara. Namun, kenaikan sewa mobil milik WIT Rent Car pada Lebaran tahun ini justru menurun ketimbang pesanan pada Lebaran tahun lalu. “Ke-naikan pesanan Lebaran tahun ini hanya 50 persen dari hari biasanya, padahal tahun lalu kenaikan pesanan bisa 70 persen,” jelas Mia.Mia menduga, ada penu-

runan minat pemudik meng-gunakan mobil sewaan. Selain itu, ia juga menduga pemudik banyak yang pulang kampung dengan kendaraan umum. “Banyak yang mudik pakai bus atau kereta api,” kata Mia yang berbeda pandangan dengan Agus itu.Menurut Mia, dari 50 mobil

yang disediakan, baru 27 mo-bil sewaan yang tersewa. Pada-hal, untuk kurun waktu yang sama pada Lebaran tahun lalu, angkanya sudah lebih dari 27 mobil. Namun, Mia masih me-nyimpan harapan. “Masih ada harapan, terutama sepekan jelang Lebaran,” harap Mia.Untuk menambah minat

calon penyewa, WIT membuat paket sewa mobil mingguan dan paket sewa sepuluh hari dengan tarif masing-masing Rp 3,8 juta dan Rp 4,5 juta. “Harga berlaku untuk semua jenis mobil, kecuali mobil premium,” kata Mia.Jika ingin disertai penge-

mudi, perusahaan mengena-kan biaya tambahan senilai Rp 200 ribu per hari. Mia memperkirakan, musim mudik tahun ini, perusahaan bisa

mengantongi omzet Rp 80 juta. Omzet itu lebih rendah ketimbang tahun lalu. “Tahun lalu lebih tinggi, tapi saya lupa angka,” dalih Mia.Tak hanya di Jakarta, bisnis

penyewaan mobil di Surabaya, Jawa Timur, juga meriah. Hadi, pemilik mobil rental Pramana Rent Car mengaku ada kenaikan pesanan mobil

sewaan di masa Lebaran tahun ini ketimbang Lebaran tahun lalu. “Bahkan 15 mobil saya sudah habis terpesan,” ung-kap Hadi yang sudah delapan tahun menggeluti usaha rental mobil itu.Pada Lebaran tahun ini, Hadi mematok tarif sewa mobil sebesar Rp 375 ribu per hari, dengan jarak tempuh maksimum 200 kilometer. Jika

penyewa ingin memakai jasa sopir, Hadi mengenakan biaya tambahan sebesar Rp 150 ribu per hari.Hadi mengaku, kalau semua

mobilnya tersewa, ia bisa mengantongi omzet hingga Rp 52,5 juta. “Omzet ini melonjak 50 persen ketimbang hasil sewa mobil di hari biasa,” kata Hadi. (peluangusaha)

Page 6: Harian Equator 22 Agustus 2011

LAMS Silaturahmi dengan Warga Sebangki

Eksistensi Hari Proklamasi dan RamadanPONTIANAK. Eksistensi Hari Proklamasi 17 Agustus 1945 dan Ramadhan 1432 H mempunyai makna luar biasa. Perlu dikaji secara serius dalam memaknai kehidupan ini.“Eksistensi proklamasi ini adalah dalam rangka pembe-basan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan dan pen-indasan, dari para penjajah ter-dahulu untuk menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat sebagai sebuah bangsa,” kata Ketua Arpusda KKR, Drs Jipri-din MSi kepada Equator, Kamis (18/8) lalu.Lanjutnya, sementara eksis-tensi ramadan itu sendiri adalah dalam rangka pembebasan umat manusia dari kemusyrikan dan kejahiliyahan, menuju zaman

ketauhidan serta kebenaran aja-ran Islam. “Apabila momentum ramadan ini, kita kaitkan dengan peristiwa 17 Agustus, ada sebuah penghargaan besar dari anak bangsa ini dalam rangka untuk mendapatkan kesejahteraannya,” katanya.Kalau merujuk dari fi rman Al-lah SWT surah Al-Araf ayat 96 yang artinya, jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beri-man dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mer-eka berkah dari langit dan bumi. “Tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbua-tannya,” ungkap Jipridin menyitir fi rman Allah dalam Alquran.“Dengan ayat ini, selama ma-nusia itu mempunyai iman dan

takwa kepada Allah SWT, maka selama itu pulah pintu rahmat Allah SWT terbuka untuk kita semua. Akan tetapi apabila iman dan takwa tidak ada lagi dalam sanubari diri manusia, maka akan terjadi malapetaka bagi manusia itu sendiri,” jelasnya.Katanya, mengapa sampai sekarang bangsa Indonesia be-lum saja terlepas dari belengu kemeskinan. Karena mungkin faktor dari kemalasan dari ma-nusia itu sendiri. “Oleh karena itu, momentum ramadan ini, mestinya dijadikan sebagai waktu emas untuk mem-perbaiki segala aspek kehidupan, seperti tingkatkan solidaritas, rasa persatuan, dan kebersa-maan,” ungkapnya.Dalam ramadhan ini, mendo-

rong umat manusia untuk saling berbagi satu dengan yang lain. “Karena kita tahu banyak di In-donesia ini, yang hidupnya masih sebagai kaum miskin, yang ma-sih banyak memerlukan ularan tanggan dari orang-orang yang mempunyai harta benda dan kekuasaan,” ujarnya.Jibridin berharap, dalam bulan ramadan ini, banyak-banyak bersyukur kepada Allah. Karena masih bisa menghirup udara sampai saat ini, dan tingkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT. “Serta memperban-yaklah berevaluasi diri untuk memperbaiki kesalahan yang telah kita berbuatkan selama ini,” nasihatnya.“Kalau momen 17 Agustus merupakan momen bebas dari

segala penjaja-han, ramadan momen un-tuk bebas d a r i k e -miskinan. C a r any a , bagi orang yang mam-pu, keluarkan zakat. Tidak han-ya zakat fi trah, melainkan zakat mal juga. Lewat zakat inilah kita b isa membe-baskan daerah ini dari kemiski-n an , ” p apa r Ketua MABM Kubu Raya ini. (hakim).

SEBANGKI. Berbagi untuk sesama. Inilah yang diterapkan Lembaga Adat Melayu Serantau (LAMS) mengadakan silaturahmi sekaligus berbagi dengan ma-syarakat Sebangki Kabupaten Landak, Rabu (17/08). Sebanyak 3 ton beras dan puluhan sajadah diserahkan kepada warga.“Pada kesempatan kali ini, seharusnya Sekretaris Jenderal LAMS H Morkes Eff endi S Pd MH yang akan menyerahkan bantuan ini secara langsung. Karena, be-liaulah yang punya hajat dan program. Berhubung beliau ada sesuatu lain hal tak bisa hadir. Namun, beliau titip salam untuk seluruh warga Sebangki,” ungkap Ketua Pemuda LAMS Kalbar, Syamsyu Rizal saat memberikan sambutan mewakili orang ter-tinggi di LAMS tersebut.Di awal sambutannya Rizal terlebih dahulu memperkenal-kan LAMS. “LAMS merupakan sebuah organisasi yang berada di Asia Tenggara yang payungnya menggunakan nama Melayu. Dengan demikian bukan berarti

di dalamnya mutlak orang Me-layu, tetapi semua etnis bisa bergabung di sana. Jadi LAMS merupakan lembaga yang me-nyatukan semua etnis yang satu akidah yaitu Islam,” jelasnya. “Salam manis dari pak Morkes Effendi untuk masyarakat Se-bangki. Tetapi jangan khawatir walaupun sekarang beliau belum bisa hadir, Insyaallah habis leba-ran akan diadakan safari syawal atau halal bihalal ke Sebangki lagi. Semua masyarakat Kalbar menanti kehadiran beliau. Mau diapakan lagi karena keaadaan-lah yang tidak mengizinkan,” tuturnya.Kedatangan LAMS ke sana tidak ada maksud yang macam-macam selain untuk bersilatur-ahmi. “Kedatangan kami ke sini hanyalah untuk bersilaturahmi. Kebetulan ada sedikit rezeki yang bisa dibagikan kepada ma-syarakat ala kedarnya. Jangan artikan nilainya tetapi nilailah ketulusan hati kami karena, ini merupakan salah satu bukti cinta diantara sesama muslim,”

ungkap Rizal.Pada acara silaturahmi terse-but, H Fachol Abdullatif yang me-wakili masyarakat Sebangki men-gucapkan terimakasih kepada LAMS yag sudah berkunjung ke sana. “Terimakasih kami ucapkan kepada LAMS dan Bapak Morkes Effendi yang sudah memberi-kan bantuannya. Alhamdulillah masih ada yang menyempatkan berkunjung ke sini. Semoga ini merupakan niat tulus ikhlas dan mendapatkan ganjaran dari Al-lah,” ucapnya.“Semoga kehadiran LAMS ke sini dapat membawa angin segar bagi daerah ini yang bisa memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Walaupun sudah yang ke-66 HUT RI tetapi, ma-syarakatnya belum merasakan kemerdekaan yang sebenarnya,” harap Fachol. Di tempat yang sama, Ketua Umum Aliansi Pemuda Sebangki, Kecamatan Sebangki Kabupat-en Landak, Abdul Baihaqi berharap

kepada pemerintah Landak un-tuk bisa membangun infrastruk-tur dan pembangunan di sana. Selain itu melengkapi fasilitas pendidikan, pertanian, dan ke-sehatan dengan membangun puskesmas.“Di Kecamatan Sebangki, ma-sih masih belum tersentuh oleh pemerintah. Jalan utama saja masih belum dibangun apalagi yang lain. Padahal ini sangat penting sekali demi kemajuan perekonomian masyarakat di sini,” tuturnya.“Oleh karena itu kami mohon kepada pemerintah baik yang ada di tingkat kabupaten mau-pun propinsi untuk memper-hatikan kondisi kami. Sehingga kemudahan-kemudahan bisa di rasakan masyarakat baik itu di bidang pendidikan, kesehatan dan transportasi. Sekali lagi kepada pihak yag berwenang to-long perhatikan kami,” harap

Baihaqi. (kiki)

sosialitaSenin, 22 Agustus 20116

Serahkan Bantuan 3 Ton Beras dan Tikar

EKO SERVICESEDOT WC

HUB TELP. 744880Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

JUAL RUMAHKomplek Warga Sejahtera Jl. Ko-myos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

JUAL RUMAHJl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

JUAL RUMAHJl.Tabrani Ahmad Gg. Peramas Dalam No.6A Full Keramik,PLN, PDAM,1 KM,1 WC, 2 KT, Hrg 200 Jt Nego Hub : 081345293798-081256706358

Komp Batara Indah 1 Blok ii no 18. 2 Lt, 4 kmr, PLN, PDAM. Sebidang tanah jl karet tepi jln luas 10x20. Ta-nah kaplingan 18x10 d sungai raya dalam. Hub: 08125733579.

JUAL TANAHKomp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

LOWONGANDibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3, bisa komputer, ditempatkan di Ng-abang. SALES, min SMA/SMK, ditempatkan di Ngabang. Hub: 081352515590.

PAKET 25X TERBIT PAKET 25X TERBIT 2 Baris Rp. 100.000 3 Baris Rp. 150.000

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561 - 7092490 • Uray : 0561 - 7092490 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Kantor : 0561 - 721229• Kantor : 0561 - 721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

Drs Jipridin MSi

Poto bersama pengurus LAMS dengan warga Sebangki usai penyerahan bantuan.

Hary Triyoga mewakili LAMS menyerahkan bantuan tikar.

Syamsul Rizal mewakili LAMS menyerahkan bantuan berupa beras.

Warga Sebangki saat menghadiri penyerahan bantuan dari LAMS.

Page 7: Harian Equator 22 Agustus 2011

Dengan puasa juga akan dapat meningkatkan hubungan an-tarmanusia karena dengan puasa akan dapat mewujudkan kecerdasan sosial atau kepedu-lian sosial.Pendek kata bahwa dengan ibadah puasa maka kualitas manusia yang melaksanakan-nya akan dapat meningkat yaitu melalui peningkatan kecerdasan spiritual/peningkatan ketak-waan, peningkatan kecerdasan sosial, peningkatan kecerdasan emosional, dan peningkatan kesehatan.Dalam pengujung ayat 184 Alquran surat Al Baqarah me-nyatakan, puasa akan lebih baik

bagi orang-orang yang men-getahui. Puasa dapat merubah kualitas kehidupan menjadi lebih baik bukan hanya dialami oleh manusia namun juga makh-luk lain seperti hewan/binatang maupun tumbuh-tumbuhan juga setelah berpuasa akan berubah kualitasnya menjadi lebih baik. Sebagai contoh, ulat yang ga-nas dan sering dibenci manusia karena merusak tanaman dan bikin gatal, ternyata setelah berpuasa dengan baik maka akan berubah menjadi kupu-kupu yang indah dan disenangi semua orang.Contoh lainnya ular. Setelah berpuasa dan tidak meng-

ganggu maka kualitasnya akan berubah kulit baru yang lebih bagus dan mengkilat. Demikian juga tanaman, jika berpuasa dan tidak memasak makanan dengan menggugurkan daun-daunnya maka akan tumbuh daun muda yang lebih subur. (*Ketua Dewan Masjid Indone-sia Sintang)

sambungan 7 Senin, 22 Agustus 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim) SMS 087883556888

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STORE

FS 664New Orbitrak

Slimming Suit

Air Climber

FS 1339Motorized Treadmill

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 PontianakSelama Persediaan

MASIH ADA

Spesial Spesial PromoPromoDiscDisc S/dS/d

FS 523-CMagnetic Treadmill

New Europa Pan

Hanya1.280 / 1.068

Ribu

Health Mobile Pillow

FS 728-6Treadmill 6 fungsi

6060New Black Balance

Note : Stock Terbatas, Hanya 1 MingguBonus Langsung : 1 Unit Eye Masager Utk Pembelian Di Atas Rp. 3 Jt

FS 540CrosstrainerFs Shaper

Hanya800 / 388

Ribu

Body Slender

Hanya7.350 / 3.868

Ribu

Hanya5.850 / 2.788

Ribu

Hanya2.950 / 1.168

Ribu

Hanya1.450 / 580

Ribu

Hanya1.350 / 768

Ribu

Hanya5.950 / 3.188

Ribu

Hanya800 / 338

Ribu

Hanya685 / 358

Ribu

Hanya6.750 / 3.938

Ribu

Hanya9.850 / 5.288

Ribu

tanggal 11 September 2011 pada Iter, dan beberapa belas pedagang lain membongkar sendiri bangunan kios yang sudah mereka tempati sejak tanggal 11 April 2002.“Tak tidok saye mikerkannye dek, awal bulan depan cume tinggal beberapa minggu agik. Kalok kios ini kenak bongkar, kamek maok buat usaha di-mane. Anak saye udah sekolah, kalok macam beginik same gak maok bunoh keluarga saye,” ucap Iter, dengan bialek Me-layu yang begitu kental, seraya menyeka air mata keluar begitu saja dari kelopak matanya.Rasa khawatir tempat usaha mereka digusur juga diutarakan Kusimah, 58, pedagang lain-nya yang merasa mereka telah menjadi korban dari kebijakan pemerintah. Pasalnya Pemkot tidak memberikan kompensasi bagi para pedagang yang kios-nya akan digusur.“Memang bangunan ini berdiri di atas air. Tapi ingat kios ini bukan kami yang buat, kami membelinya dari Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurah-an (LKMK) Mariana, Kecamatan Pontianak Barat. Ini ada surat

perjanjian jual-belinya,” yakin wanita berambut pendek ini, se-raya masuk ke dalam kios yang berukuran 4 x 5 meter. Ia kemudian memperlihatkan berkas perjanjian jual-beli an-tara Uspalino, SH selaku Ketua Pengurus LKMK Kelurahan Mariana, Pontianak Barat den-gan beberapa pedagang.Kegundahan yang dirasakan Kusumah dan Iter, juga dira-sakan belasan pemilik kios lainnya. Merasa kios tempatnya mencari makan akan digusur untuk pelebaran jalan, peda-gang pun melayangkan surat pada Presiden RI di Jakarta, ter-tanggal 19 Agustus 2011, guna meminta permohonan perlind-ungan hukum dan keadilan.Bukan itu saja, belasan peda-gang melalui kuasa hukum-nya, Martinus Ekok, SH MH dan Dunasta SH, melayangkan gugatan terhadap beberapa pihak. Para pihak yang tergugat meliputi, Walikota Pontianak, Lurah Mariana Kecamatan Pon-tianak Kota, Lurah Tengah Kecamatan Pontianak Kota dan Uspalino SH, selaku Ketua Pengurus LKMK Lurah Mariana Kecamatan Pontianak Barat, di

Jalan Pak Kasih Gang Merak II, Kelurahan Mariana sekarang Kecamatan Pontianak Kota.“Saya membela pedagang bukan untuk mendapatkan sesuatu. Saya tidak dibayar, saya hanya prihatin melihat pedagang yang ada disini. Ke-napa harus mereka diperlaku-kan seperti ini, sedangkan PKL yang berada di Nusa In-dah jelas-jelas liar saja malah mendapatkan kompensasi,” ucap Martinus Ekok, SH, MH, Kuasa Hukum Pedagang, di temui usai mendaftarkan gu-gatan di PN Pontianak.Gugatan Rp 1,1 Miliar yang dilayangkan pada para pihak, karena keempatnya dianggap bersikap sewenang-wenang terhadap dan t idak ber-perikemanusiaan. “Pedagang di sini menempati kios-kios itu, karena ada jaminan izin dari Walikota Pontianak. Tapi belum perjanjian menempati selesai, mereka sudah harus keluar dari kios tersebut. Be-rarti pembongkaran dilakukan secara sepihak. Kita ini negara hukum, tolong jadi bertindak seperti penjajah,” tegasnya.Apalagi pembongkaran yang

dilakukan terhadap para peda-gang dilakukan, tanpa mem-berikan solusi bagi para peda-gang. Dimana pedagang yang kini berada di Jalan Rajawali, kembali disuruh berdagang menggunakan gerobak.“Mulanya pedagang ini ber-jualan pakai gerobak, supaya merusak penataan kota mer-eka disuruh berdagang di kios. Bayarlah mereka dengan LKMK,” yakin Martinus.Pedagang bersedia mem-bayar hingga belasan juta, karena kios yang mereka tem-pati dilengkapi dengan reko-mendasi nomor 511.3/464/PL.C mengenai pemanfaatan lahan lokasi/tanah pinggir parit Jalan Rajawali dari Wa-likota Pontianak terdahulu, dr Buchari Abdurrachman.“Kita minta pemkot berlaku adil dan tidak melakukan pem-bongkaran terhadap kios-kios tersebut. Karena persoalan ini sudah kami daftarkan pada PN Pontianak, sehingga kios yang menjadi objek sengketa tidak boleh dibongkar sebe-lum mempunyai keputusan kekuatan hukum tetap,” ingat Martinus. (ton)

Derita Pedagang .... . dari halaman 1

KEHILANGANSTNK Yamaha Jupiter KB 4613 FF, NK: MN331B002AJ253386, NS: 31B253447, a.n VICTOR HELMISTNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

Sambas, Bukti .... . dari halaman 1

Alam Mengumpamakan .... . dari halaman 1

fi gur pemimpin maupun orang yang amanah.“Dalam hal ini, penyakit ama-nah yang menggerogoti bangsa kita adalah maraknya korupsi. Ini tidak saja terjadi di tingkat pusat, melainkan di tingkat daerah,” katanya.Menurut dia, Indonesia me-merlukan manusia yang me-miliki integritas tinggi selain kemampuan intelektual, kecer-dasan spiritual. Sekarang ini diperlukan banyak orang pintar yang dapat melaksanakan tugas sesuai ajaran agama dan tidak dipengaruhi lingkungannya. Pemimpin seperti inilah yang kita harapkan dapat menjadi jembatan bagi masyarakat.“Pendidikan moral harus diperhatikan pemerintah un-tuk meningkatkan pembangu-nan. Saya ingatkan kepada ibu Bupati Sambas, bahwa pem-bangunan daerah tidak hanya dipandang dari pembangunan infrastruktur saja. Dalam hal ini moral juga perlu dibangun,”

ingatnya. Di tempat yang sama, Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengucapkan terima kasih saran dan masukan yang disampaikan Ketua DPR RI. “Kami juga meminta kepada pemerintah pusat agar dapat memerhatikan pembangunan Kabupaten Sambas, terutama pembangunan di kawasan per-batasan Indonesia-Malaysia,” kata Juliarti.Juliarti berharap pengemban-gan sarana dan prasarana jalan strategis nasional di kawasan perbatasan bisa ditingkatkan seperti di Desa Temajuk Keca-matan Paloh hingga pemban-gunan jembatan Mensere- Sega-rau, pembangunan sumber air baku, asrama haji, dan stadion olahraga Sambas.Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Mantan Bupati Sambas Ir H Burhanudin A Rasyid, ang-gota DPR RI Dapil Kalbar, Albert Yaputra, anggota Komisi VIII DPR RI, Syofwatillah Mohzaib,

Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azaz dan rombongan, Wakil Bupati Sambas DR Pabali Musa MAg, Kapolres Sambas AKBP Pahala Panjaitan, serta pejabat di lingkungan Pemkab Sambas dan unsur masyarakat.Di tempat yang sama, Albert Yaputra Anggota DPR RI Dapil Kalbar yang juga anggota Badan Anggaran DPR RI berjanji akan memperjuangkan usulan Bupati Sambas di tingkat pusat. “Apala-gi kawasan perbatasan menjadi perhatian kita,” ungkapnya.Setelah menerima draft pro-posal pengusulan pembangunan Kabupaten Sambas dari Bupati Sambas dan acara berbuka pua-sa bersama, kemudian Marzuki Ali bersama jajaran Muspida Kabupaten Sambas menunai-kan ibadah salat Magrib dan menjadi imam para jemaah di acara safari Ramadan itu. Di-lanjutkan dengan salat Isya dan tarawih bersama di Masjid Jami Sultan Muhammad Tsafi uddin Sambas.(edo)

NU Gencar .... . dari halaman 1Sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, NU memi-liki perhatian besar di berbagai bidang. Terutama, di bidang agama seperti melaksanakan dakwah Islamiyah dan menin-gkatkan rasa persaudaraan yang berpijak pada semangat persatuan dalam perbedaan. Termasuk di bidang pendidikan, menyelenggarakan pendidikan yang sesuai nilai-nilai Islam, untuk membentuk Muslim yang bertakwa, berbudi luhur dan berpengetahuan luas.Di bidang sosial budaya, kata mantan Sekda Kota Singkawang ini, NU juga mengusahakan kesejahteraan rakyat serta kebudayaan yang sesuai nilai keislaman dan kemanusiaan. Begitu pula di bidang ekonomi, mengusahakan pemerataan kes-empatan untuk menikmati hasil pembangunan dengan men-gutamakan berkembangnya ekonomi rakyat serta berupaya mengembangkan usaha lain yang bermanfaat bagi masyara-kat luas. “Memang harus diakui, dari segi ekonomi bahwa NU masih lemah,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua NU Kabu-paten Kayong Utara, H Nazril Hijar SAg menyampaikan bahwa Nahdliyin (sebutan untuk pengi-kut NU) di Kabupaten Kayong Utara bisa dibilang mayoritas. Hanya saja, pemahaman terha-dap ke-NU-an memang masih perlu terus ditanamkan. “Kita sangat senang sekali Ketua NU Kalbar bisa hadir di daerah ini, kami sangat ber-harap dapat diberikan motivasi (suplemen) agar dapat lebih berdaya dalam memperjuang-kan NU di daerah ini,” ujarnya.Dalam kesempatan itu, H Naz-ril juga menyampaikan bahwa NU Kayong Utara memiliki rencana untuk membangun sekretariat, agar bisa lebih maksimal dan sama seperti daerah lainnya. Apalagi, untuk dibangunnya gedung NU sudah ada pihak yang bersedia me-nyumbangkan lahan. Acara buka puasa bersama internal NU dihadiri Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Mu-hamad Said. Said mengatakan, NU memiliki peran penting dalam membangun bangsa ini.

Sejak berdiri pada 31 Januari 1926 atau (16 Rajab 1344 H), sejumlah tokoh NU telah terlibat dalam perjuangan pergerakan kemerdekaan bangsa Indone-sia. Beberapa tahun sebelum berdirinya, para ulama yang mendirikan NU, seperti KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Has-bullah, KH Bisri Syansuri, dan KH Mustafa Bisri, terlibat aktif dalam berbagai forum dialog ulama di Indonesia ataupun menyikapi sejumlah kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemer-intah Arab Saudi.“Sesungguhnya, banyak hal yang menyebabkan perlunya didirikan organisasi ini. Satu hal penting adalah keprihati-nan ulama terhadap kondisi masyarakat Indonesia yang ter-belakang, baik secara mental maupun sosial ekonomi hingga persoalan kebangsaan dan ke-agamaan,” ujarnya. Selain menggelar buka puasa bersama, M Zet dan rombongan juga menunaikan salat isya ber-jemaah di Masjid Agung Alqudsi yang diteruskan tarawih dan tausyiah. (lud)

Aspekindo Mengkritik .... . dari halaman 1

bukan pengusaha konstruksi yang mengelola dana pem-bangunan, siapa lagi yang mau mengelola,” katanya.Aspekindo menilai, sikap tertutup Dinas PU Provinsi ini terjadi sejak dinas tersebut dipimpin Ir Jakius Sinyor. Pada era kepemimpinan sebelum-nya, Dinas PU mau terbuka dan mau mengajak asosiasi konstruksi untuk duduk satu meja membahas pembangunan di Kalbar.Kabang membandingkan, sikap Dinas PU Provinsi sangat berbeda jauh dengan pimpinan Dinas PU Kota Pontianak yang mau terbuka dan mengajak pelaku usaha konstruksi duduk satu meja. “Bila perlu, kepala Dinas PU Provinsi mempelajari apa yang dilakukan Dinas PU

Kota Pontianak,” serunya.Kabang melanjutkan, be-berapa bulan lalu di Kalbar sudah dibentuk Forum Jasa Konstruksi Kalbar. Forum yang berisi gabungan pengusaha konstruksi ini diharapkan bisa menangani proyek pembangu-nan yang bersumber dari APBD maupun APBN.Meski pembentukan forum tersebut dilakukan di kantor gubernur dan dihadiri lang-sung oleh gubernur serta ke-pala dinas PU provinsi, namun keberadaan forum itu masih kurang diberdayakan. Hal ini jelas makin menambah keke-cewaan Kabang.“Forum itu sudah dideklara-sikan, tapi tidak diberdayakan. Kita sudah ada kesepakatan, bahkan sudah menyurati ke-

pala dinas PU, tapi realisasinya tidak ada. Sebenarnya apa fungsi kita,” tukasnya.Kepala Dinas PU Kalbar, Ir Jakius Sinyor yang dihubungi Equator via selularnya kema-rin justru mempertanyakan penilaian tersebut. “Tidak ter-balik. Seharusnya mereka yang menghubungi kita,” ujar Jakius.Ia menegaskan, pemerintah pada prinsipnya siap beker-jasama dengan siapa pun. “Ka-lau datang ke kantor, kita siap sharing. Jangan hanya pakai SMS,” katanya.Jakius juga meminta agar asosiasi bisa lebih mensolidkan barisan terlebih dahulu. “Mer-eka saja, kadang masih ada yang ndak solid. Kita harapkan bisa lebih solid dulu,” tukasnya. (bdu)

Pasar Murah .... . dari halaman 1UKM Kabupaten Kayong Utara, HK Ronny Iswandi SIP MSi mengatakan, pasar murah ini terselenggara atas kerjasama Disperindagkop dan UKM Ka-bupaten Kayong Utara dengan Forum Badan Usaha Milik Neg-ara (BUMN). Adapun komoditi yang dijual, dikatakan Ronny, diantaranya beras, gula dan minyak goreng.Ditemui di lokasi pasar mu-rah, Kepala Bidang Perdagan-gan Disperindagkop dan UKM, Sy Razali menjelaskan, stok gula pasir yang disiapkan bagi masyarakat sebanyak enam ton dan beras juga sebanyak enam ton. Sedangkan minyak goreng sebanyak dua ribu liter. “Beras sudah dijatah lima kilogram seharga Rp 25 ribu dan perkilo harganya Rp 5 ribu. Sedangkan gula pasar dijatah

dua kilogram seharga Rp 15 ribu dan minyak bimoli satu kantung dan botol senilai Rp 12 ribu,” jelasnya.Selain di Kecamatan Su-kadana, dilanjutkan Ronny, pasar murah juga juga telah dilaksanakan di Kecamatan Simpang Hilir, Teluk Batang, Seponti dan Pulau Maya Kari-mata. Pasar murah yang digelar di sejumlah kecamatan selain Sukadana, diakui Razali, hanya dari Disperindagkop dan UKM Kabupaten Kayong Utara.“Yang kita dijual di kecamatan lainnya juga dengan harga murah berupa minyak goreng, gula, susu, dan sirup. Dan pasar murah kali ini merupakan yang kedua dan yang pertama telah kita laksanakan jelang Ramadan kemarin,” jelasnya.Ronny Iswandi sebelmnya

menyampaikan, pasar murah ini sengaja digelar dalam rangka menyambut lebaran idulfitri 1 Syawal 1432 H/2011 M. “Dengan adanya pasar murah ini, semoga dapat memberikan manfaat bagi warga yang mem-butuhkan. Terutama bagi warga yang akan merayakan lebaran,” ujarnya.Sejumlah warga yang datang membeli mengaku senang den-gan digelarnya pasar murah ini. Mereka berharap, dengan dige-larnya pasar murah ini sangat memberikan manfaat baginya. “Kami sangat senang dengan adanya pasar murah ini, sebab harga yang dijual lebih murah jika dibanding dengan yang dijual di toko-toko, dan barang-barang yang dijual juga sangat kami butuhkan,” ucapnya. (lud)

sore kemarin, nomor kontak bersangkutan yang men-jadi langganan wawancara Equator dalam keadaan non aktif. Hal yang sama juga terjadi pada Wakil Ketua KPK, Haryono Umar. Berkali-kali dihubungi , nomor kontak yang bersangkutan masih tidak aktif.Seperti diberitakan Equa-tor, kemarin, t im terpadu kehutanan memperlihatkan komitmennya. Sebanyak 14 Bupati se-Indonesia, dua di-antaranya dari Kalbar mereka diserahkan ke KPK untuk dilakukan penyidikan terkait dugaan pelanggaran undang-undang kehutnan.Penyerahan ke KPK itu di-lakukan mengingat dugaan pelanggaran oleh para bupati tersebut terindikasi beraroma korupsi. “Kita harapkan mer-eka yang bersalah melakukan pelanggaran kehutanan ini diproses dengan seadil-adil-nya. Semua yang terl ibat diproses. Jangan ada tebang pilih,” ujar Saiyan.Aktivis Wahanan Lingkun-gan Hidup (Walhi) Kalbar, Hendr ikus Adam meni la i positif langkah Kementerian Kehutanan yang sudah meny-erahkan kepala daerah yang diduga melakukan korupsi di sektor kehutanan ke KPK. “Ini menjadi refleksi agar para kepala daerah tidak bersikap macam-macam dalam me-mimpin daerah,” ujar Adam.

Menurutnya, dengan ad-anya otonomi daerah, potensi terjadinya korupsi dari di sektor kehutanan maupun perkebunan sangat terbuka. Hal ini terjadi karena para kepala daerah memiliki ke-wenangan yang lebih longgar dalam menerbitkan izin sek-tor perkebunan.“ Ini yang berkontribusi memberikan celah terjadinya korupsi dalam pemanfaatan SDA daerah, termasuk untuk sektor perkebunan,” papar Adam.Untuk mengatasi persoalan tersebut, Adam meminta para kepala daerah lebih arif dalam memimpin. “Apa yang dilaku-kan harus benar-benar untuk kepentingan rakyat. Jangan lagi mengutamakan kepent-ingan pribadi atau golongan,” ingatnya.Dugaan pelanggaran UU kehutanan di Kalbar bukan barang baru. Sejumlah LSM yang tergabung dalam Koalisi Anti Mafi a Perkebunan pernah mengendus indikasi korupsi sektor perkebunan di Kalbar.Dugaan korups i sektor perkebunan itu merupakan hasil temuan Indonesia Cor-ruption Watch (ICW) bersama enam NGO’s. Keenam Lem-baga Swadaya Masyarakat (LSM) yang dimaksud adalah Kontak Rakyat Borneo (KRB), Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Kalbar, Gemawan, Yayasan Titian, Riak Bumi,

dan Lembaga Pengkaj ian dan Study Arus Informasi Regional (LPS-AIR).Wakti Ketua ICW, Emerson Yuntho yang dijumpai beber-apa waktu lalu mengatakan, Koalisi Anti Mafia Perkebu-nan menemukan sejumlah praktik dugaan korupsi di sektor perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Provinsi yang dinilai paling banyak terjadi korupsi di sektor ini salah satunya adalah Kalbar. “Kerugian negara akibat pembukaan 1,3 juta hektare lahan perkebunan sawit di Kalbar sejak beberapa tahun terakhir mencapai sekitar Rp 70 triliun,” ujarnya.Emerson membeberkan, ada enam modus korupsi yang umumnya terjadi di sektor perkebunan. Masing-masing, suap untuk memperoleh izin, pemberian izin untuk keluarga atau kroni kepala daerah, pem-biaran beroperasi tanpa izin, mark up dalam pengadaan bibit sawit, usaha perkebunan sawit fi ktif, dan penghindaran atau manipulasi pajak dari sek-tor perkebunan.“Khusus untuk Kalbar, ada tiga modus yang kita temukan. Masing-masing suap untuk memperoleh izin, pemberian izin untuk keluarga atau kroni kepala daerah, serta pembi-aran beroperasi tanpa izin,” tegas Emerson.Sejauh ini, Koalisi Anti Mafi a Perkebunan di Kalbar men-

emukan adanya dugaan ko-rupsi yang dilakukan oleh lima perusahaan perkebunan sawit di Kalbar. Masing-masing PT KMP di Sambas, PT WHS di Sambas, PT LL di Bengkayang, PT WDBP di Bengkayang, dan PT CP di Bengkayang. Sedangkan di Kabupaten Ketapang yang diprediksi mayoritas terjadi praktik tersebut, masih tahap pengumpulan data.“Kelima perusahaan ini di-duga melakukan perbuatan melawan hukum karena mem-buka areal kebun sawit dengan merambah kawasan hutan produksi dan diduga dalam beroperasi t idak memiliki IPK (Izin Pemanfaatan Kayu, red). Ini yang kita rencanakan dilaporkan ke KPK dan Satgas Anti Mafi a Hukum,” tukasnya.Manajer Advokasi Gemawan, Tomo menuturkan, hingga sekarang penelitian yang di-lakukan Koalisi Anti Mafia Perkebunan belum menyelu-ruh di tiap kabupaten/kota se-Kalbar. “Baru tiga daerah yang sudah kita lakukan penelitian, masing-masing Sambas, Beng-kayang, dan Ketapang. Khusus untuk Ketapang, masih dalam proses,” ujarnya.Selanjutnya, kata Tomo, penelitian akan terus dikem-bangkan. “Kita juga akan ma-suk ke daerah-daerah lainnya, di luar Kabupaten Sambas, Bengkayang, dan Kabupaten Ketapang,” ulasnya. (bdu)

Desak Proses .... . dari halaman 1

Page 8: Harian Equator 22 Agustus 2011

� ���� ��SENIN, 22 AGUSTUS 20118

Jorge Valdano

Eks Direktur Real Ma-drid, Jorge Valdano, mera-sa yakin kalau tindakan yang sudah dilakukan Jose Mourinho akhir-akhir ini membawa aib bagi klub raksasa Spanyol tersebut.

Valdano, yang me-menangkan tiga gelar juara La Liga saat menjadi pemain Real, mengecam tindakan yang sudah di-lakukan oleh Mourinho setelah terlihat terlibat

pertengkaran di sisi lapan-gan dengan asisten pelatih Barcelona, Tito Vilanova.“Katakanlah bahwa apa yang sudah terjadi beberapa waktu lalu ti-dak menghormati Real

Madrid atau Mourinho,” ujar Valdano pada ADN Deportes. “Saya sangat yakin bahwa tidak ada satu pun yang merasa bangga dengan apa yang terjadi,” imbuhnya. (bn)

Kecam Kelakuan Mourinho

2-12-1ChelseaChelsea West Bromwich West Bromwich

Susah PayahDiego Forlan tampak-nya memang sudah in-gin bermain untuk Inter Milan. Namun kepastian Forlan ke Giuseppe Meazza menunggu rampungnya proses transfer Samuel Eto’o.Belakangan Forlan memang diisukan akan merapat ke Inter sehubun-gan dengan mereka akan

segera ditinggal Eto’o yang dincar klub Rusia, Anzhi Machakhala.Meski sudah berumur 32 tahun, namun pengala-man Forlan dan naluri golnya yang masih tinggi bisa jadi suksesor tepat untuk Eto’o. Menurut pengakuan ayah pesepakbola asal Uruguay itu, agen Forlan sekarang sedang berada di Milan untuk bernegosiasi dengan Inter.“Aku ingin melihatnya bermain di Inter, sebagaimana mereka adalah klub hebat,” tutur Pablo Forlan kepada FCInterNews.it yang dilansir Football Italia.“Agennya saat ini tengah berada di Milan untuk melakukan negosiasi dan Diego sangat antuasias untuk menunggu situasi dapat diselesaikan,” sam-bungnya.Adapun jadi atau tidaknya Inter membeli Forlan tergantung proses penjualan Eto’o ke Anzhi. Meski kemarin sempat diberitakan kedua klub menemui titik temu. Namun dilansir dari Calciomercato.it, ke-sepakatan transfer senilai 29 juta euro dan kontrak tiga tahun sudah dicapai. (dtc)

Semakin Dekat dengan Inter

A -G -E -N -D -ADiego Forlan

Permulaan Liga Spanyol sudah tertunda akibat adanya pemogokan pemain. Pemogokan tersebut berpotensi untuk berlanjut dan masa depan kompetisi bisa makin tidak pasti.Pada Sabtu (20/8) waktu setempat, digelar perte-muan antara penyelenggara Divisi 1 dan 2 Liga Span-yol dengan Asosiasi Pemain Sepakbola Spanyol (AFE). Namun pertemuan itu menemui jalan buntu.“Posisi kami masih terpisah jauh dan sulit untuk menyelesaikan semuanya hanya dalam waktu se-hari,” cetus Presiden AFE Luis Rubiales seperti yang diwartakan YahooSports.“Dalam waktu dua atau tiga hari ke depan akan jadi waktu untuk mempelajari opsi-opsi yang ada dan dari sana kami akan mencari solusi,” tukas Rubiales yang pernah menjadi pemain Levante.“Saat ini, kami masih tetap pada keputusan mogok dan jika situasi ini tidak diselesaikan, maka kami tidak akan bermain,” kata Rubiales.Para pemain profesional yang berasal dari 42 klub di Divisi 1 dan 2 La Liga mogok sebagai wujud per-mintaan agar ada jaminan untuk gaji mereka serta dibayarnya 72 juta dolar AS gaji pemain yang diutang oleh klub.Penyelenggara Liga Spanyol mengatakan bahwa mereka akan kembali menggelar pertemuan dengan AFE pada Senin (22/8) untuk ‘melanjutkan dialog terbuka dan menghentikan pemogokan’. (dtc)

Liga Spanyol

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Hasil Sabtu (20/8) Sunderland 0 - 1 Newcastle U. Arsenal 0 - 2 Liverpool Aston Villa 3 - 1 Blackburn R. Everton 0 - 1 Queens Park R. Swansea C. 0 - 0 Wigan Athletic Chelsea 2 - 1 West Bromwich A. Selasa (23/8) Manchester Utd 0 : 3/4 Tottenham (Siaran Langsung MNCTV Pukul 02.00 DInihari)

KLASEMEN SEMENTARA

1. Liverpool 2 1 1 0 3 - 1 42. Aston Villa 2 1 1 0 3 - 1 43. Chelsea 2 1 1 0 2 - 1 44. Newcastle United 2 1 1 0 1 - 0 45. Manchester City 1 1 0 0 4 - 0 36. Bolton Wanderers 1 1 0 0 4 - 0 37. Wolverhampton 1 1 0 0 2 - 1 38. Manchester United 1 1 0 0 2 - 1 39. Queens Park Rangers 2 1 0 1 1 - 4 310. Wigan Athletic 2 0 2 0 1 - 1 211. Norwich City 1 0 1 0 1 - 1 112. Fulham 1 0 1 0 0 - 0 113. Stoke 1 0 1 0 0 - 0 114. Sunderland 2 0 1 1 1 - 2 115. Arsenal 2 0 1 1 0 - 2 116. Swansea City 2 0 1 1 0 - 4 117. Tottenham Hotspur 0 0 0 0 0 - 0 018. Everton 1 0 0 1 0 - 1 019. West Brom 2 0 0 2 2 - 4 020. Blackburn Rovers 2 0 0 2 2 - 5

LA LIGA ESPANA

1. Barcelona 0 0 0 0 0-0 0 2. Mallorca 0 0 0 0 0-0 0 3. Real Madrid 0 0 0 0 0-0 0 4. Racing Santander 0 0 0 0 0-0 0 5. Espanyol 0 0 0 0 0-0 0 6. Real Sociedad 0 0 0 0 0-0 0 7. Real Zaragoza 0 0 0 0 0-0 0 8. Athletic Bilbao 0 0 0 0 0-0 0 9. Valencia 0 0 0 0 0-0 010. Osasuna 0 0 0 0 0-0 011. Malaga 0 0 0 0 0-0 012. Rayo Vallecano 0 0 0 0 0-0 013. Villarreal 0 0 0 0 0-0 014. Sevilla 0 0 0 0 0-0 015. Real Betis 0 0 0 0 0-0 016. Atletico Madrid 0 0 0 0 0-0 017. Levante 0 0 0 0 0-0 018. Getafe 0 0 0 0 0-0 019. Granada 0 0 0 0 0-0 020. Sporting Gijon 0 0 0 0 0-0 0

SERI A ITALIA

1. AC Milan 0 0 0 0 0-0 0 2. AS Roma 0 0 0 0 0-0 0 3. Atalanta 0 0 0 0 0-0 0 4. Bologna 0 0 0 0 0-0 0 5. Fiorentina 0 0 0 0 0-0 0 6. Inter Milan 0 0 0 0 0-0 0 7. Juventus 0 0 0 0 0-0 0 8. Lazio 0 0 0 0 0-0 0 9. Lecce 0 0 0 0 0-0 010. Napoli 0 0 0 0 0-0 011. Parma 0 0 0 0 0-0 012. Udinese 0 0 0 0 0-0 013. Chievo 0 0 0 0 0-0 014. Siena 0 0 0 0 0-0 015. Palermo 0 0 0 0 0-0 016. Cagliari 0 0 0 0 0-0 017. Catania 0 0 0 0 0-0 018. Genoa 0 0 0 0 0-0 019. Cesena 0 0 0 0 0-0 020. Novara 0 0 0 0 0-0 0

BUNDESLIGA GERMANY

Hasil Sabtu (20/8) Augsburg 0 - 2 Hoffenheim Bayern Munich 5 - 0 Hamburger SV Borussia Dortmund 2 - 0 Nurnberg Stuttgart 0 - 1 Bayer Leverkusen Werder Bremen 5 - 3 Freiburg FC Cologne 1 - 1 Kaiserslautern 1. Monchengladbach 3 2 1 0 6 - 2 72. Bayern Munich 3 2 0 1 6 - 1 63. Werder Bremen 3 2 0 1 7 - 4 64. Borussia Dortmund 3 2 0 1 5 - 2 65. Mainz 2 2 0 0 4 - 1 66. Hannover 96 2 2 0 0 4 - 2 67. Hoffenheim 3 2 0 1 4 - 2 68. Bayer Leverkusen 3 2 0 1 2 - 2 69. Stuttgart 3 1 1 1 4 - 2 410. Schalke 04 2 1 0 1 5 - 4 311. Wolfsburg 3 1 0 2 4 - 5 312. Nurnberg 3 1 0 2 2 - 4 313. Augsburg 3 0 2 1 3 - 5 214. Kaiserslautern 3 0 2 1 2 - 4 215. Hertha Berlin 2 0 1 1 2 - 3 116. Freiburg 3 0 1 2 6 - 9 117. Hamburg SV 3 0 1 2 3 - 10 118. Cologne 3 0 1 2 2 - 9 1

Chelsea memperoleh ke-menangan pertama di Premier league musim ini dengan susah payah. Menghadapi West Bromwich Albion (WBA) di Stamford Bridge, Si Biru unggul 2-1.WBA tampil hebat di babak pertama. Bahkan di menit ke-4 anak asuh Roy Hodgson itu bisa unggul lebih dulu melalui Shane Long.Gol ini berawal dari kesala-han barisan pertahan Chelsea. Tanpa ampun, bomber yang baru direkrut dari Reading itu mampu menrobek gawang The Blues yang malam ini di-kawal oleh Henrique Hilario.Memasuki 45 menit kedua, Chelsea mulai membaik. Ma-suknya Didier Drogba terbukti ampuh membawa perubahan alur serangan The Blues. Gol yang ditunggu-tunggu publik Stamford Bridge akhirnya datang di menit ke-53. Aksi individu menawan dari Nico-las Anelka berhasil merobek gawang WBA untuk menya-

makan skor menjadi 1-1.Terus menekan, Chelsea akhirnya berhasil unggul. Pu-jian pantas dialamatkan pada bek kanan, Jose Bosingwa yang menjadi kreator gol kemenangan Chelsea. Aksi individu pemain asal Portugal itu di sisi kanan menjadi awal terjadinya gol kemenangan di menit ke-82 dari kaki Flo-rent Malouda. Umpan akurat Bosigwa dengan sempurna mampu dituntaskan legiun asal Prancis itu.Kemenangan Chelsea ham-pir buyar di menit ke-87. Beruntung, sepakan Peter Odemwingie yag berdiri bebas mampu diselamatkan dengan gemilang oleh Hilario.Manajer Chelsea, Andre Vil-las-Boas, mengatakan bahwa para penggemar Chelsea ha-rus bersikap lebih toleran lagi terhadap para pemain yang sedang berusaha untuk mengambil alih trofi juara Liga Premier dari Manchester United.

Eks manajer Porto ini ber-harap dapat segera menyele-saikan proses transfer peny-erang Valencia, Juan Mata, dalam waktu dekat. Selain itu, Villas-Boas berharap kalau di masa mendatang para supor-ter the Blues dapat bersikap lebih suportif lagi. “Bagi kami agar bisa men-jalani musim Liga Premier yang cukup intens, kami mem-butuhkan segenap dukungan yang ada, lingkungan yang mendukung dan komitmen yang baik dari publik,” ujar Villas-Boas seperti dilansir FIFA.com.“Kami membutuhkan empa-ti yang baik dari publik untuk tim ini agar bisa menjadi juara kembali. Tim ini ingin menjadi juara dan publik juga meng-inginkannya. Kami menden-garkan keinginan mereka dan kami ingin menampilkannya, tapi kami membutuhkan du-kungan penuh,” tambahnya.“Pertandingan tersebut ber-langsung cukup emosional,

dan bagian yang paling emo-sional terdapat perbedaan utama antara babak pertama dan babak kedua,” ungkap Villas-Boas. “Pada babak per-tama kami cukup menderita dikarenakan rasa cemas yang berlebihan,” imbuhnya.“Para pemain tidak bisa mengeluarkan seluruh ke-mampuan mereka dan saya pikir tidak ada hubungannya dengan pergantian yang kami lakukan. Pembicaraan yang kami lakukan saat turun mi-num adalah untuk membebas-kan mereka dari kecemasan,” lanjut Villas-Boas.“Publik terlihat sangat kuat-ir, begitu juga dengan para pe-main, tapi masih ada waktu 45 menit lagi dan segala sesuatu-nya masih bisa terjadi. Dan ke-tika anda bisa menyarangkan bola ke gawang lawan untuk pertama kali maka dampak yang dihasilkan cukup luar biasa. Kami pun sangat ya-kin dapat menyarangkan gol kedua,” tutupnya. (bn)

Bayern Muenchen berpesta gol dengan menang 5-0 atas Hamburg SV dalam lanjutan Bundesliga. Se-mentara itu, juara bertahan Borussia Dortmund bangkit dengan mengalah-kan Nuernberg 2-0.Awal musim diawali Bayern Mu-nich dengan tidak mulus. Namun kemenangan telak atas Hamburg SV diyakini bisa mengatrol mental ber-tanding anak-anak Bavaria.Bayern yang sudah membelanjakan banyak uang untuk membeli pemain bertekad untuk kembali menguasai singgasana Bundesliga yang musim lalu lepas ke tangan Borussia Dort-mund.Namun langkah pasukan yang kini dilatih Jupp Heynckes itu tidak seperti yang diinginkan. Mereka kalah di laga pertama dari Borussia Monchengladbach dan itu terjadi di kandang sendiri.Melawan VFL Wolsburg di pekan kedua, meski menang 1-0 namun permainan FC Hollywood saat itu ti-daklah memuaskan. Di kompetisi lain yakni Play-off Liga Champions, Bay-ern yang menang 2-0 atas FC Zurich juga masih dikritik penampilannya.

Ditambah performa pra musim yang tak menggembirakan serta tersingkir dari DFB Pokal, lengkaplah awal yang tak menyenangkan untuk Bayern.Tapi pekan ketiga Liga Jerman, Sabtu (20/8) malam WIB, bisa jadi momentum Bayern untuk mendapatkan musimnya, di mana mereka berhasil mencukur salah satu tim kuat Hamburg lima gol tanpa balas.Kemenangan besar demikian yang membuat Heynckes senang bukan kepalang. Ia puas melihat performa Arjen Robben dkk di laga tersebut dan merasa jika penampilan Bayern ke depannya akan kian membaik.“Ini adalah penampilan terbaik kami musim ini dan ketika semuanya mencapai performa mereka, maka kami akan menjadi lebih baik,” aku Heynckes seperti dilansir Reuters.“Saya khususnya bahagia tak hanya dengan peluang-peluang yang kami ciptakan namun kami kembali tidak kebobolan. Ini bukan karena Hamburg lemah namun kami fokus dan bermain kompak,” tutupnya. (dtc)

Bayern Munich 5 ‒ 0 Hamburger SV

Pesta BavariaPemogokan Bisa Berlanjut

Lassana Diarra ja-rang tampil bersama Real Madrid, setelah Mourinho datang-kan gelandang Jer-man Sami Khedira. Gelandang klub Real Madrid Lassana Diarra dalam waktu dekat segera memperkuat klub Liga Primer Inggris, Tottenham Hotspur, setelah kes-epakatan nilai kontrak sebesar £ 10m segera ditandatangani.Mourinho lebih memilih Sami Khedira, setelah gelandang Jerman resmi bergabung setahun lalu. Bahkan ketika Real Madrid melakukan tru pra-musim ke Amerika Serikat, pemain tim nasional Prancis ini tidak disertakan.Sebelum merumput di Santiago Bernabeu di tahun 2008, gelandang pekerja keras ini pernah merasakan langsung kompetisi Liga Primer Inggris, bersama klub Portsmouth, Chelsea (2005), serta Arsenal (2007).Saat itu, Los Blancos kemudian mengontrak Diarra senilai £ 20m.Dalam 89 penampilannya bersama klub elit Spanyol itu, Diarra mencetak 1 gol. Perjalanan karir sepakbola Diarra dimulai ketika dia merumput di klub Le Havre, Prancis.Sejak awal, pelatih Tottenham Harry Redknapp menginginkan Diarra, setelah keduanya pernah bertemu di Portsmouth, ketika Redknapp melatih di klub tersebut.Dengan semakin dekatnya penandatangan kontrak Diarra, maka makin pupus upaya klub Italia Juventus untuk mendapatkannya.Jika Diarra resmi bergabung di White Hart Line, maka lini tengah Hotspur akan terlihat makin kuat, setelah kehadiran gelandang seperti Jermaine Jenas, Wilson Palacios, Luka Modric dan Niko Kranjcar.Sejauh ini Tottenham tidak melepas gelandang Luka Modric, meskipun klub Chelsea bersikeras untuk mendapatkannya dengan nilai tawaran antara £ 22m dan £ 27m. (bbc)

Lassana Diarra

Segera Berlabuh di Tottenham

Page 9: Harian Equator 22 Agustus 2011

PONTIANAK. Ditawari barang oleh tiga pria di perempatan Jembatan Tol Kapuas II, Redi, 20, mahasiswa baru Universitas Tanjungpura (Untan) kehilangan uang daftar ulang, Rabu (17/8).Warga Desa Cepala, Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas tersebut dihipnotis. Dia baru sadar kehilangan uang setelah berada di depan loket pembayaran daftar ulang. “Saya ditawarkan batu delima. Kemu-dian ditanya membawa uang berapa. Saya bilang bawa uang Rp2 juta un-tuk bayar uang daftar ulang kuliah. Uang tersebut saya berikan semuanya kepada mereka. Kemudian mereka hanya mengambil Rp500 ribu saja, sedangkan Rp1,5 juta dikembalikan lagi kepada saya,” kata Redi.Diceritakan Redi, kejadian bermula ketika turun dari bus jurusan Sam-bas-Pontianak. Datang seorang pria tiba-tiba menghampiri dan mengaku warga Malaysia. Dia bertanya tempat Money Changer atau tempat penukaran uang. Redi langsung bergegas pergi seraya men-gatakan tidak mengetahui lokasi Money Changer. Tidak lama kemudian, pria tersebut kembali menghampiri

Redi dan mengatakan butuh uang tunai buat ongkos pulang. Persediaan uang rupiah sudah habis karena hanya memiliki uang Ringgit.“Saya tidak kenal dengan pria itu. Pikiran saya juga lagi kacau, karena kesal dengan kernet bus yang menu-runkan saya ke Jembatan Kapuas II. Padahal saya minta diturunkan di simpang Purnama. Sementara saya tidak hafal wilayah Kota Pontianak,” kata Redi. Redi menjauh dari pria tersebut. Namun dia mengejar Redi dan menawarkan batu delima. Pria tersebut mengatakan batu yang dimil-ikinya mempunyai khasiat. Dia akan menjualnya apabila Redi tertarik.

“Saya sempat menolak. Karena me-mang tidak berminat terlebih dengan benda seperti batu delima. Namun terus dikejar. Bahkan teman pelaku datang dua orang untuk membujuk pelaku agar menunjukkan khasiat batu delima ke dalam air,” ungkap Redi. Salah seorang teman pelaku memi-num sekalian cuci muka dengan air itu. Redi juga diminta membasuh mukanya menggunakan air tersebut. Setelah itu, Redi mengikuti apa yang diinginkan pelaku. Setelah cuci muka, Redi ditanya secara detail. Mulai asal, tujuan datang ke Pontianak hingga jumlah uang yang dibawanya. “Dia pelaku bilang ingin melihat

uang saya. Jadi saya tunjukkan uang kepadanya. Padahal sudah berusaha menolak. Saya menyerahkan uang Rp2 juta. Saya bilang untuk bayar daftar ulang kuliah. Namun mereka mengembalikan lagi Rp1,5 juta kepada saya,” kata Redi. Kemudian Redi diajak pelaku agar bersedia menemani untuk ke bank. Ala-sannya ingin menukar uang. Bahkan dijanjikan imbalan uang tunai RM200 bila bersedia. Sebelum berangkat, Redi diajak pelaku membangun komitmen. Den-gan berjabat tangan sekalian diminta mematikan telepon genggam. Redi mengikuti apa yang diinginkan pelaku. Kemudian dibawa pergi menggunakan sepeda motor. Setelah itu Redi ditu-runkan pelaku di depan Gedung Anex Untan. Awalnya Redi minta jemput Risno, 19, temannya yang kebetulan sudah setahun kuliah di Kota Pontianak. Sam-painya Risno di Jembatan Kapuas II, Redi sudah tidak ada. Setelah dihubun-gi, rupanya sudah berada di depan Anex. “Saya kesal sekali karena harus gagal daftar ulang kuliah,” papar Redi. Kasus ini dilaporkan Redi ke Mapolsek Selatan, Jumat (19/8) lalu. (sul)

Senin, 22 Agustus 2011PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Dihipnotis, Uang Daftar Ulang Diembat

PONTIANAK. Bantuan beasiswa tunai untuk Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) Kota Ponti-anak bertambah, dari 1 juta men-jadi 1,8 juta. Bantuan itu digu-nakan untuk kebutuhan pendidi-kan sehari-hari maupun pelatihan.Kurang lebih 150 orang anak yang masuk dalam kategori Anak Bermasalah dengan Hukum, baik yang masih menjalani proses di kepolisian maupun dalam tahap pembinaan mendapatkan bea-siswa dari kementrian sosial.”Sifat bantuan tersebut, adalah beasiswa, tapi tunai dan arahnya lebih kepada kebutuhan pendi-dikan dan juga pelatihan-pela-tihan terhadap si anak itu send-

iri,” ujar Paryadi Shut, MM Wakil Walikota Pontianak kemarin.Bantuan dari Kementerian Sosial ini, menurut Paryadi, pertanggungjawa-bannya melalui persetujuan para pendamping anak berhadapan den-gan hukum itu sendiri. Para pendamp-ing inilah, berhak mengeluarkan uang tersebut untuk dipergunakan oleh anak yang di dampinginya.Bantuan itu, menurut Paryadi lebih kepada arah kebutuhan pendidi-kan dan juga pelatihan-pelatihan seperti menjahit. “ABH ini sendiri menekankan anak yang masih ada keluarganya yang terlibat dalam proses hukum, bersifat kenakalan dan keterkaitan dengan pihak ke-polisian,” jelasnya. (sul)

Bantuan ABH Semakin Bertambah

PONTIANAK. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar Drs Harry Purwanto menyatakan, tidak ada praktik pungutan liar (Pungli) di lembaga pemasyarakatan (Lapas). Tidak ada lagi biaya yang dikenakan kepada pengunjung ketika menjenguk narapidana. Maka sanksi tegas akan dikenakan kepada oknum petugas yang terbukti memungut uang dari para kelu-arga saat melihat anggota keluarga mereka dalam Lapas. ”Jika ada perbuatan (pungli, red) oknum petugas seperti itu, akan kita tindak tegas. Namun saya rasa Kalapas-nya di sini masih memiliki integritas untuk melaksanakan tugasnya den-gan baik,” ujar Harry kepada sejumlah wartawan, baru-baru ini. Telah terpampang pengumuman yang ditempel pada pintu ma-suk. Intinya melarang berbagai bentuk pungutan atau uang suap bagi pengunjung Lapas. Maka jika menemukan oknum petugas yang memin-ta uang atau mengenakan tarif kepada keluarga nara-pidana yang berkunjung, dapat melapor kepada Kalapas dan Karutan. Bisa juga melaporkan langsung oknum terse-but ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM. ”Dalam suasana keterbukaan saat ini, masyarakat lebih mudah me-mantau petugas di lapangan. Apalagi Kanwil terletak di satu kota den-gan UPT-nya, maka saya rasa lebih mudah pemantauannya. Dengan adanya laporan, maka itu akan cepat kita tindaklanjuti,” tutur Harry. Sanksi bagi oknum nakal yang meminta bayaran, bisa administrasi berupa teguran atau sanksi terberat dipecat. “Itu kan tidak jelas (tidak ada biaya yang harus dibayarkan, red), maka jangan mau. Aparatur yang bersih itu bukan sepihak dari kami saja. Tapi dari kontrol masyarakat juga harus membantu kita,” jelasnya. (sul)

Tindak Tegas Pungli di Lapas

Harus Lebih Awal Datangi TKPPONTIANAK. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Sukrawardi Dahlan meminta jajarannya lebih cepat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dalam setiap kasus kriminalitas. “Jika ada permasalahan di masyara-kat, baik yang berhubungan dengan tindak kriminal yang mengarah den-gan kejahatan, anggota harus lebih dahulu mendatangi TKP, agar tindak kejahatan bisa dilakukan pencegahan dan dilakukan penangkapan terha-dap pelaku. Begitu juga, jika anggota datang terlebih dahulu, maka pemer-iksaan bisa cepat dilakukan untuk mengambil sidik jarinya,” ungkap Sukrawardi Dahlan saat Safari Ramadan di Mapolresta Pontianak, Sabtu (20/8).Sukrawardi meminta kepada jaja-rannya, tantangan tugas setiap saat semakin dinamis dan semakin berat. Dia minta seluruh anggota yang ada di Kalbar terus meningkatkan profe-sionalisme serta melakukan kompetisi yang sehat dalam mendukung kinerja agar lebih baik lagi. Kapolda berharap anggotanya lebih jeli dan bermasyarakat. Harus bisa memperbaiki citra polisi yang dipan-dang masyarakat kurang baik. Kepoli-sian berfungsi di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan. Untuk mencapai hasil yang maksimal dari

fungsi tersebut, dibutuhkan keber-samaan antara polisi dan masyarakat, sehingga satu dengan yang lainnya menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

“Polisi tidak akan dapat menciptakan situasi yang tertib dan aman dalam suatu lingkungan masyarakat, tanpa adanya kemauan dan kesadaran dari masyarakat itu sendiri, akan penting-

nya suasana yang aman dan tertib. Jika melihat anggota yang suka meras di lapangan, diharapkan segera laporkan ke nomor HP saya 08115711111,” tegas Kapolda. (sul)

SUNGAI Ambawang. Selama bu-lan Ramadan berlangsung, wilayah hukum Polsek Sungai Ambawang kondusif. Belum ada kasus menonjol yang bisa menyebabkan gangguan Kamtibmas.“Memang dalam beberapa pekan, selama Ramadan ini minim akan ke-jadian yang menonjol, situasi berlang-sung dengan kondusif. Hanya Laka Lantas, namun tidak terlalu tinggi,” ungkap AKP Sri Harjanto, Kapolsek Sungai Ambawang belum lama ini.Sri mengatakan, pihaknya tetap akan mengintensifkan pengamanan. Patroli rutin di tempat dan jam rawan tetap dilaksanakan. Apalagi saat ini H-7 dari Idul Fitri operasi ketupat akan dimulai. “Tidak ada yang menonjol bukan berarti pengamanan kendor. Patroli tetap dilakukan seperti biasanya, apalagi hari ini (Senin-red) dimulainya operasi ketupat, dan pos-kotis juga ada,” ungkap Sri.Untuk wilayah Ambawang sendiri, kata Sri, hanya ada satu poskotis bagi pemudik, terletak di dekat Bundaran Jalan Mayor Ali Anyang, Sungai Ambawang. “Poskotis kita seperti yang kema-rin-kemarin, hanya satu dan ada di wilayah Bundaran Ali Anyang. Berpartisipasi juga dari pemadam kebakaran pada poskotis kita,” ujarnya. Selain itu, untuk mengantipasi Laka Lantas, pihaknya juga melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan beberapa pengusaha pasir di wilayah Ambawang. “Kita panggil pengusaha pasir, kita minta jalan-jalan yang berpasir bisa dibersihkan, karena ini juga untuk keamanan para pengguna jalan, terutama bagi pemudik. Kita sangat harapkan kerjasama dari berbagai pihak yang ada,” jelasnya seraya mengharapkan agar selama bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri tahun ini tidak akan ada gangguan kamtibmas. (arm)

Ramadan, Sungai Ambawang Kondusif

Pengedar Sabu Dilimpahkan ke KejariPONTIANAK. Pengedar sabu, Km, 46, yang dibekuk satuan Reskrim PolsekUtara dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari), Jumat (19/8) lalu. Kapolsek Utara, Kompol S Alam SH SIk membenarkan Km telahdilimpahkan ke Kejaksaan. “Setelah dinyatakan P21, maka untuk selan-jutnya pelaku dilimpahkan ke Ke-jaksaan untuk menja lani pros-es hukum selanjutnya,” ujar Alam.Dikatakan Alam, selain Km, berkas

perkara dan barang bukti yang ber-hasil disita petugas juga turut di-limpahkan. “Pelimpahannya tetap bersama barang bukti yang berhasil kita sita dan berkas perkara,” ujarnya.Sebelumnya, Km diciduk posisi di kedia-mannya, Gang Teluk Sahang Jalan Budi Utomo, Jumat (24/6) silam. Km ditang-kap ketika sedang makan dan tanpa bisa memberikan perlawanan digelandang ke Mapolsek Utara. Selain pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa 10

paket kecil sabu, satu paket besar sabu seberat 2,2 gram, alumunium foil, sen-dok sabu, mesin press plastik, timban-gan elektrik, kantong klip sabu, tiga HP, uang Rp150 ribu hasil penjualan sabu dan dompet pelaku yang berisikan tu-juh lembar uang ringgit. Pelaku sendiri merupakan target Polsek Utara. Sudah sekitar satu minggu petugas melakukan pengintaian terhadap akti-vitas Km. Sempat beberapa kali petugas gagal membekuk pelaku. Lantaran

dia sering berpindah-pindah tempat.Km menyembunyikan sabu di sela-sela dinding dapur yang tersimpan dalam kaleng kecil. Sementara alu-munium foil, sendok sabu, timban-gan elektrik dan kantong klip sabu didapat petugas di lubang kolong bawah televisi. Sedangkan mesin press plastik disembunyikan di kamarnya.Km dijerat dengan Undang-undang Nomor 35/2009 tentang narkotika. (arm)

Kapolda Kalbar memberikan pengarahan saat safari Ramadan di Mapolresta Pontianak. SAMSYUL ARIFIN

AKP Sri Harjanto. ARMAN

Ilustrasi. IST

Ilustrasi. ISTIlustrasi. IST

Page 10: Harian Equator 22 Agustus 2011

MEMPAWAH. Ketua Forum Solidaritas Masyarakat Peduli Pertamina (FS-MPP) Kalbar, Taufi k Urochman menilai Bupati Ria Norsan salah kaprah dalam menyikapi desakan penyabutan Harga Eceran Tertinggi (HET) BBM di tingkat kios. Pencabutan HET justru menstabilkan harga jual bensin, bukan sebaliknya.“Mungkin bupati salah penaf-siran kalau mengartikan pencabu-tan HET BBM Rp 6.000 per liter jutsru membuat harga bensin tak terkendali. Yang kami maksud, setelah HET itu dicabut, maka bupati kembali mengeluarkan HET dengan harga Rp 5.000 atau Rp 5.500 per liter. Dengan begitu, harga bensin akan kembali stabil seperti dulu,” pendapatnya.Dijelaskannya, dengan penetapan HET bensin yang baru, maka akan

menutup peluang spekulan untuk bermain. Kalau sudah demikian, di-yakini tidak ada lagi pembelian BBM di SPBU dalam jumlah banyak dan dengan cara menggunakan tangki siluman dan lainnya.“Saya berkeyakinan kalau harga bensin eceran di masyara-kat sudah kembali normal, maka tidak ada lagi aksi spekulan seperti saat ini. Perlu diketahui bahwa penyebab maraknya aksi spekulan lantaran kesempatan mendapatkan keuntungan besar untuk menjual BBM kepada para kios pengecer,” ungkapnya.Setelah HET BBM yang baru diterbitkan, lanjut Taufi k, Pemk-ab Pontianak bersama aparat terkait lainnya secara kontinu melakukan pengawasan terha-dap peredaran BBM. Jika ada kios pengecer yang tidak mengindah-

kan HET baru tersebut, maka dapat ditindaktegas sesuai ke-tentuan yang berlaku.“Jika pola seperti itu dapat dilaksanakan dan dijalankan dengan baik, maka spekulan dan harga bensin eceran dapat kem-bali normal seperti dulu. Sudah saatnya Pemkab mengakhiri ke-sulitan masyarakat yang selama ini harus membeli bensin eceran dengan harga terlalu tinggi. Apabila ada keseriusan dan komitmen dari semua pihak, saya yakin tidak akan ada kendala atau persoalan,” tuturnya.Selain pemerintah daerah, im-buh Taufik, SPBU juga memiliki peran dan fungsi strategis dalam menghentikan aksi spekulan BBM tersebut. SPBU mesti bersikap tegas dan bijaksana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kalau petugas SPBU saja tidak bisa tegas, bagaimana mungkin para spekulan dapat dihentikan. SPBU harus komitmen untuk tidak melayani pembelian BBM diluar ketentuan normal. Misal-nya, pembeli yang menggunakan tangki siluman atau berulang kali,” ujarnya.Karenanya, Taufik meminta agar Pertamina melakukan kon-trol dan pengawasan terhadap kinerja SPBU. Jika ada SPBU yang berani melayani praktek spekulan tersebut, maka perlu diberikan sangsi tegas sesuai ketentuan yang ada. Bila perlu stop suplai BBM kepada SPBU bersangkutan.“Jika masih ada SPBU yang me-layani spekulan, maka Pertamina perlu memberikan sanksi. Cabut saja kuota BBM untuk SPBU

bersangkutan. Agar memberikan efek jera dan pelajara SPBU lain supaya memberikan pelayanan yang baik dan benar kepada masyarakat,” ujarnya. Bukan hanya Pemkab dan Pertamina, Taufi k miris dengan upaya penertiban dan penin-dakan hukum yang dilakukan aparat kepolisian terhadap spe-kulan BBM atau keberadaan kios pengecer. “Polisi itu aparat penegak hukum. Jika melakukan penindakan, jangan tanggung-tanggung. Tidak ada toleransi atau negosiasi kepada para spe-kulan atau pedagang kios eceran yang menyalahi aturan. Jangan hanya mengangkut jeriken lalu dilepaskan lagi. Tindaktegas dan seret pelakunya ke pengadilan, agar mendapatkan sanksi secara hukum,” pungkasnya. (hry)

MEMPAWAH. Pemkab Pon-tianak menggelar buka puasa bersama para tokoh agama, masyarakat, Muspida dan jajaran satuan kerjanya, Sabtu (20/8) di Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Pontianak. Sebelumnya, pada Jumat (19/8) juga digelar buka puasa bersama ratusan anak yatim, panti asuhan dan pondok pesantren. “Dari undangan yang kita sebar, ada sekitar 400 anak yatim, panti asuhan dan pondok pesantren yang hadir dalam kegiatan buka puasa bersama ini. Namun, pada acaranya ada kurang lebih 200 anak didampingi orangtuanya yang juga ikut datang tanpa un-dangan,” kata Kepala Sub Bagian Mental Spritual Kesra Pemkab Pontianak, HM Pagi.Dalam sambutannya, Bupati Ria Norsan, mengajak seluruh umat Muslim untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Sebab,

masih diberikan kekuatan iman, kesehatan serta rezeki yang cu-kup untuk menunaikan berbagai ibadah pada bulan Ramadan tahun ini. “Kita perlu bersyukur karena masih diberikan Allah SWT kekuatan, dan nikmat untuk beribadah di bulan Ramadan ini. Kita diwajibkan melaksanakan berbagai ibadah di bulan puasa

baik ibadah yang sifatnya wajib, maupun sunah,” kata Norsan.Menurut Bupati, puasa tidak hanya menahan haus dan lapar. Melainkan juga menjaga seluruh anggota badan dari perbuatan tercela dan dosa. Misalnya, men-jaga mulut dari perkataan yang kurang baik, menjaga mata, kaki dan tangan dari hal-hal yang

menuju kemaksiatan dan lainnya. “Kalau kita tidak bisa menjaga seluruh anggota badan itu dari hal-hal yang dilarang oleh Allah, maka puasa yang kita jalankan tidak akan mendapatkan gan-jaran pahala dari Allah SWT,” pendapatnya. Sebab, timpal Norsan, berbagai amal ibadah dan perbuatan yang kita lakukan semasa hidup di dunia ini, kelak akan dipertang-gungjawabkan di hadapan Allah SWT. Bulan puasa ini hendaknya dapat dijadikan momentum mempertebal keimanan dan ketakwaan serta menambah bekal pahala. “Sudah berapa banyak umat muslim yang setiap harinya di panggil menghadap Allah SWT. Rasanya baru saja terjadi be-berapa waktu lalu, almarhum KH Zainuddin MZ beristirahat di rumah dinas ini sebelum meng-gelar ceramah di Masjid Agung Al-Falah. Kita merasa sangat ke-

hilangan sosok ulama dai sejuta umat itu,” aku Norsan.Untuk itu, Norsan mengin-gatkan kepada seluruh umat Muslim agar berlomba-lomba meningkatkan keimanan, dan ketakwaannya kepada Allah SWT. Berlomba-lomba memper-siapkan diri sebelum di panggil oleh Allah SWT. “Entah kapan panggilan Allah itu datang pada diri kita, hanya Allah lah yang tahu. Karena, panggilan Allah itu datang kepada siapa saja, tanpa melihat umur, jabatan, kaya atau miskin,” tuturnya. Selain dihadiri Bupati Ria Nor-san, juga hadir dalam kegiatan buka puasa tersebut Wabup Rubijanto, Sekda Gusti Ram-lana, jajaran pejabat teras dan Muspida Pemerintah Kabupaten Pontianak. Dalam kesempatan itu pula, tausiah atau ceramah disampaikan Ketua MUI Kabu-paten Pontianak, Ustaz Tusirana Rasyid. (hry/shn)

kubu rayaSenin, 22 Agustus 201110

Menuju Perubahan

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Ratusan Anak Yatim Bukber Bareng Bupati

Sampah Menumpuk di TPS

UPAYANYA membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, beriman dan bertakwa, SDN 19 Kuala Secapah Kecamatan Mempawah Hilir menggelar kegiatan pesantren kilat, Sabtu (20/8). Kegiatan diikuti sekitar 50 siswa di sekolah itu.“Kegiatan pesantren kilat yang kami laksanakan ini dalam rangka momentum bulan Ramadan. Tu-juannya tentu saja ingin membentuk siswa-siswi yang senantiasa beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,” kata Wakil Kepala Sekolah SDN 19 Kuala Secapah, Razali.Pria yang juga Ketua PGRI Kecamatan Mem-pawah Hilir itu menjelaskan, dalam kegiatan pesantren kilat tersebut, para peserta mengikuti beberapa acara yang telah disusun panitia. Mulai dari perlombaan keagamaan, salat berjemaah hingga buka puasa bersama.“Ada enam kegiatan lomba yang kita laksanakan. Yakni lomba salat berjemaah, lomba azan, ka-ligrafi, hafalan surat pendek, doa sehari-hari dan dai cilik. Untuk kegiatan lomba ini kita laksanakan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-66 tahun 2011 pada tanggal 17 Agustus lalu,” tuturnya.Masih dalam rangkaian kegiatan pesantren kilat, pihaknya juga mengikutsertakan para siswa TK satu atap SDN 19 Desa Kuala Secapah. Kurang lebih 18 siswa TK ambil bagian dalam kegiatan pesantren kilat itu. “Untuk siswa-siswi TK juga mengikuti beberapa kegiatan lomba. Misalnya, lomba mewarnai dan lomba hafalan doa-doa pendek. Alhamdulillah, semua peserta tampak penuh semangat mengikuti lomba tersebut,” ujarnya.Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama semua pihak, sehingga pesantren kilat yang dilaksanakan SDN 19 Kuala Secapah itu berlangsung semarak dan meriah. Dia berharap, kegiatan tersebut dapat terus dikembangkan dan dilaksanakan pada tahun mendatang.“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepsek SD 19, Dwi Suhartini yang sangat mendukung hingga terlaksananya kegiatan ini. Terima kasih pula kepada Pengawas TK dan SD Disdikpora, Fauzi dan seluruh tokoh agama dan masyarakat Desa Kuala Secapah yang telah hadir dalam keg-iatan tersebut,” tukasnya. (hry)

SD 19 Gelar Pesantren Kilat

�derap bestari

PONTIANAK. Bulan Suci Ramadan 1432 H, Pangdam XII/Tan-j u ng pu r a May j e n TNI Geerhan Lantara melaksanakan buka puasa bersama den-gan Keluarga Besar TNI yang di hadiri Dan Lanal Pontianak, dan Lanud Supadio, Para Pa Ahli, Asisten, Kabal-ak Jajaran Kodam XII/Tanjungpura, seluruh anggota dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD XII/Tan-jungpura dilaksanakan di Rumah Dinas Pang-

dam XII/Tanjungpura Jalan Ahmad Yani.Buka puasa bersama bertujuan lebih meningkat-kan kekeluargaan bagi seluruh anggota TNI dan para pimpinan. Kegiatan ini juga untuk mempererat hubungan silaturahmi antara Kodam XII/Tanjung-pura, dengan Lanal Pontianak, Lanud Supadio dan Polda Kalbar.Waka Bintal Kodam XII/Tanjungpura, Letkol Caj M Sudin Asrin, pada acara buka puasa bersama menyampaikan tausiahnya mengatakan, tugas po-kok Rasulullah di utus kedunia ini untuk menyem-purnakan Akhlak manusia. “Dulu kita tau di zaman jahiliyah, bodoh itu tidak tau apa-apa, bodoh berarti tidak mengenal Allah secara benar,” katanya.Menurutnya, ahlak terbagi dua, ada yang bersifat vertikal dan horizontal, bersifat vertikal bahwa Allah itu Esa tidak sama dengan satu. Makanya, M Sudin Asrin, mengingatkan kalau ingin selamat harus banyak membaca surah Al-Ikhlas.Dianjurkan juga sebelum tidur harus membaca surah sebanyak 3 X, maka keuntungannya sama membaca Alquran 30 juz.Agama Islam itu diturunkan di muka bumi ini untuk meluruskan tauhidnya manusia yang waktu itu masih tidak pas, inilah barang kali yang perlu diluruskan Esa-nya Allah. Yang kedua Allah Hussa-mad, yakni Allah tempatnya kita meminta, sekarang banyak dilihat yang meminta kepada sesama makh-luk Allah, yaitu kepada batu, dukun, air terjun ini semua sudah tidak benar lagi. “Kita ketahui bersama dulu ada namanya nalo, porkas, untuk mendapatkan undian tersebut banyak orang yang meminta nomor tersebut ke kuburan bahkan kepada orang gila, hal seperti ini sudah menyalahi akidah,” ungkapnya.Sedangkan horizontal yaitu bagaimana hubungan manusia dengan manusia dan alam lingkungannya. Sebagai contoh kalau kita baik kepada orang yang baik kepada kita hal yang biasa. Tapi Rasulullah tidak begitu. (oen)

Pererat Silaturahmi, TNI Buka Bersama

TOKOH Masyarakat Kecamatan Segedong, Abdul Razak, meminta anggota DPRD lebih meningkatkan pengawasan terhadap realisasi proyek. Terutama dewan yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) yang bersangkutan. “Anggota dewan itu bertanggungjawab atas daerah pemilihannya masing-masing. Jangan proyek ditempat lain, rajin dikunjungi dan diawasi, sedangkan proyek di daerah sendiri dibiarkan. Kami menginginkan proyek pemerintah daerah itu terealisasi dengan baik dan ber-manfaat untuk masyarakat,” pinta Abdul Razak. (hry)

�desa kita

Sarankan Bupati Tinjau HET BBM

Tingkatkan Pengawasan

DAK Pendidikan Belum Dapat Dicairkan

SUNGAI RAYA. Warga yang berada di Jalan Adisucipto Ke-camatan Sungai Raya resah dengan menumpuknya sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dekat Makam Pahlawan. Banyaknya sampah yang ada di beberapa TPS di lokasi tersebut membuat armada pengangkut sampah yang ada tidak mampu mengangkutnya.

“Sudah berapa hari ini sampah banyak seperti itu, biasanya diangkut, namun ini tidak ada yang mengangkut. Baunya ini yang tidak mampu, terkadang sangat bau,” ungkap Jumadi, Salah seorang warga kepada wartawan, kemarin.Menurutnya, akibat tidak terangkutnya sampah di TPS tersebut, membuat sampah yang

baru menjadi menumpuk hingga meluber ke jalan. Sementara warga yang membuang sampah ke TPS tersebut selalu ada.Di lain tempat, seorang warga yang membuang sampah, Nani, 36, mengatakan di dekat rumahn-ya tidak ada tempat pembuangan sampah, sehingga dirinya harus membuang sampah di tempat tersebut. Meskipun begitu, dir-

inya merasa prihatin dengan banyaknya volume sampah yang ada di TPS tersebut. “Di dekat rumah saya tidak ada tempat pembuangan sampah, sehingga saya harus membuang ke sini. Meskipun jaraknya jauh tapi mau bagaimana lagi. Memang banyak sampah di sini biasanya banyak. Terkadang sampai tinggi melebihi tempat sampahnya,” ucap Nani.

Berdasarkan pantauan Equa-tor di lapangan, terlihat sampah yang menumpuk sudah banyak berulat. Jumlahnya pun sudah sampai meluber keluar tempat pembuangan sampah. Terlihat warga yang melintas ada yang menutup hidungnya karena bau yang kurang sedap. Sampah rumah tangga mendominasi di TPS tersebut. (oen)

SUNGAI RAYA. Pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan di Kubu Raya tahun anggaran 2011 hingga kini belum dapat dicairkan, sebab masih terken-dala dengan petunjuk teknis (Juknis) yang hingga saat ini belum terbit.“Baru tanggal 22 nanti Pak Iskandar (Kabid Dasar, red) akan ke Bandung untuk ikuti work-shop tentang juknis DAK. Jadi belum dapat kita laksanakan,”

ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, Frans Randus kepada wartawan, kemarin.Dengan kendala itu, Frans mengaku pihaknya belum dapat mengetahui pola dan format pen-cairannya dan pengelolaannya. Apakah dalam pengelolaannya swakelola atau oleh pihak Dinas Pendidikan. “Itu juga terkait den-gan tender dalam pelaksanaan DAK yang belum dilakukan,” tuturnya.

Untuk tahun ini, Kubu Raya mendapatkan DAK Pendidikan dari Kementerian Pendidikan sebesar Rp32 miliar. Jumlah itu akan didistribusikan untuk sekitar 90-an sekolah tingkat SD dan SMP yang tersebar di Kubu Raya. Nilainya untuk satu sekolah masih tetap sama seperti pada tahun sebelumnya yakni Rp 250 juta per sekolah. “Porsi pembagiannya, 65 persen untuk pembangunan fi sik dan

35 persen untuk peningkatan mutu. Jadi dari DAK ini lebih banyak pada perehaban seko-lah,” ucap Frans.Dengan alokasi pembagian tersebut, maka Frans optimis secara perlahan berbagai perma-salahan pendidikan di Kubu Raya akan dapat teratasi. Seperti rehab bangunan, kekurangan alat pera-ga, buku, dan lain sebagainya.Namun, tentunya harus diir-ingi komitmen dari unsur yang

terkait didalamnya untuk lebih transparan dan profesional dalam pengelolaan. “Jadi kare-na sekarang sudah dikelola kabupaten, maka kita harus berhati-hati agar tidak terjadi penyimpangan. Pelaksanaan-nya harus sesuai dengan PP 54 tentang pengadaan barang dan jasa. Daripada menjadi penyakit nantinya lebih baik dikembalikan ke negara,” pung-kasnya. (oen)

KASAU Tinjau Lapangan Tembak Skadron Elang KhatulistiwaSungai Raya. Kepala Staf Ang-katan Udara (KASAU) Marsekal TNI Imam Sufaat, mengatakan institusinya akan membangun lapangan tembak untuk pesawat tempur di Kawasan Gungung Ta-mang, Kecamatan Sungai Raya. Pembangunan lapangan tem-bak pesawat tempur dengan luasan 11.700 hektare penger-jaannya dimulai dari 2007 dan saat ini sudah selesai diban-gun. “Lapangan tembak ini digunakan untuk penerbang di Skadron Elang Khatulistiwa, Lanud Supadio Pontianak guna meningkatkan efektivitas dari para penerbang dalam mening-katkan kemampuannya,” ungkap Iman kepada wartawan di Sun-gai Raya, baru-baru ini.

Menurutnya, selama ini, kalau mau berlatih menembak dari udara ke darat, penerbang Skad-ron Elang Khatulistiwa harus ke Madiun, Pekanbaru atau daerah lain yang sudah memiliki lapan-gan tembak. Sehingga lapangan tembak udara yang berada di Kalbar yang sudah sudah sele-sai dalam pembangunannya ini diperuntukan kesiapan untuk latihan pesawat tempur dalam penjagaan keamanan NKRI. “Ada dua tahap pembangunan untuk itu ingin melihat yang dibangun perlu apa yang akan ditingkatkan untuk latihan pe-sawat tempur karena lapangan tembak sangat diperlukan untuk skuadron udara yang ada di sini,” katanya.

Mengingat, pada tahun 2012, Imam mengaku sudah tidak ada anggaran yang akan dialoka-sikan terkait dengan lapangan tembak yang ada saat ini be-rada di Kalbar. Sehingga dari Angkatan Udara melakukan pengecekan dengan melihat ke-lengkapan dan apakah lapangan tersebut memenuhi syarat untuk latihan.Terkait dengan peningkatan keamanan, lanjut Imam, saat ini sedang dibangun hanggar untuk pesawat tanpa awak yang berfungsi untuk pengintaian. Pesawat tanpa awak yang akan ada nantinya menurutnya tidak hanya diperuntukan di Kalbar namun juga untuk di daerah lain, namun tempatnya berada di Kal-

bar. “Karena yang mengadakan departemen pertahanan dan kita yang akan mengoperasikan jadi sekarang sudah dalam proses pembuatan dan kita harapkan akan dapat dipergunakan se-cepatnya,” tuturnya. Dan terpilihnya Kalbar terkait adanya pesawat tanpa awak, satu di antara faktornya yaitu landasan di Lanud Supadio di-anggap memenuhi untuk mem-bawa pesawat tersebut dengan menggunakan pesawat Herkules. Selain itu juga dapat dimanfaat-kan untuk mendeteksi ilegal fi shing, dan pengamanan per-batasan terkait kemanananya. “Untuk kondisi Kalbar kondusif dari segi udara namun satuan negara yang berdaulat harus

siap untuk perang apabila ingin damai. Dengan kekuatan udara yang masih kurang dengan ad-anya kebijakan untuk menuhi pertahanan maka dilakukan secara bertahap,” ujarnya.Dan dengan adanya pesawat tanpa awak dan lapangan tem-bak udara untuk menigkatakan kesiapan dalam latihan dan pengamana wilayah. KASAU yang tiba di Lanud Supadio, d isambut dengan upacara adat dan tarian selamat datang dari etnis yang ada di Kalbar. Kedatangan KASAU juga di-hadiri Wakil Gubernur Kalbar, beserta Kapolda Kalbar dan Pangdam XII Tanjungpura dan beberapa orang pejabat militer lainnya. (oen)

“Kita ketahui bersama dulu ada namanya nalo, porkas, untuk mendapatkan undi-an tersebut banyak orang yang memin-ta nomor tersebut ke kuburan bah-kan kepada orang gila, hal seperti ini sudah menyalahi akidah.”

Ratusan anak ketika mengikuti buka puasa bersama Bupati Ria Norsan, Jumat (19/8). Hery/Equator

Page 11: Harian Equator 22 Agustus 2011

Tebas. Ingin membantu masyrakat kurang mampu menghadapi Hari Raya Idulfi tri 1432 Hijriah, Forum Ko-munikasi BUMN Kalbar menunjuk PT Sucofi ndo (Persero) untuk bekerjasama dengan Pemkab Sambas menyeleng-

garakan pasar murah. Harga yang ditawarkan pun lebih murah 20-30 persen dibanding harga di pasaran. Kegiatan Pasar Murah BUMN Peduli

Bagi Masyarakat Kurang Mampu ini dilaksanakan di Terminal Tebas. Dise-

diakan beras sebanyak 6 ton, gula pasir 6 ton dan minyak goreng 2.000 liter.Kegiatan ini merupakan bentuk

kepedulian BUMN kepada masyarakat Kalbar. Makanya, selama pasar murah berlangsung harga barang yang dita-warkan turun hingga 30 persen. “Gula yang biasanya Rp 11 ribu kita jual perkilogram Rp 8 ribu, beras perkilo se-harga Rp 7.500 kita jual Rp 5.300 dan minyak goreng kemasan 1 liter seharga Rp 14 ribu jadi Rp 10 ribu,” kata Linda Pardiana SE, Koordinator BUMN Peduli kepada Equator, Sabtu (20/8).Dijelaskan Pardiana, kegiatan yang

dihadiri Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH, Wakil Bupati Sam-bas Dr Pabali Musa MAg dan Manager Sucofi ndo Cabang Pontianak Drs H Bosri MM ini dilaksanakan sebanyak tiga kali. Yaitu menjelang Ramadan, menjelang Idulfi tri dan yang ketiga menjelang Natal dan Tahun Baru. “Un-tuk Kabupaten Sambas sudah dua kali kita laksanakan. Pertama menjelang Ramadan di Halaman Masjid Babul Janah Sambas, kemudian menjelang Idulfi tri di Terminal Tebas,” jelasnya.Sementara itu, Bupati Sambas dr

Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dalam sambutannya membuka kegiatan Pasar Murah BUMN Peduli mengatakan, Pemkab Sambas sangat terbantu den-gan adanya pasar murah. Apalagi keg-iatan ini dilaksanakan menjelang Hari Raya Idulfi tri, dimana harga kebutuhan pokok selalu naik karena tingginya permintaan bahan pokok menjelang hari raya. “Kami mendukung kegiatan pasar murah ini,” kata Juliarti. Ia berharap, dilaksanakannya pasar

murah dapat membantu masyarakat

tidak mampu, sehingga pasar murah yang dilaksanakan benar-benar ber-manfaat dan memiliki faedah. “Saya minta masyarakat yang mampu tidak ikut serta dalam pasar murah ini, beri-kan kesempatan bagi warga yang tidak mampu,” imbaunya.Selain itu, ia juga mengimbau warga

yang telah menerima kupon pasar murah agar antre dengan tertib. “Kita harus berupaya menciptakan budaya antre dalam kegiatan apapun,” imbau bupati.

Di tempat terpisah, Plt Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Industri dan Perda-gangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas Mashuri SE menjelaskan, ke-giatan Pasar Murah BUMN Peduli ini dilaksanakan bagi masyarakat kurang mampu di 23 desa se-Kecamatan

Tebas. Kegiatan ini merupakan ben-tuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat tidak mampu. “Untuk pendataan, kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kecamatan dan desa,” kata Mashuri. Selama pasar murah berlangsung

terangnya, bagi penggunaan kupon pasar murah dilayani mulai pukul 09.00 sampai 12.00. Untuk beras dise-diakan 1.200 kupon, minyak goreng sebanyak 450 kupon dan gula pasir sebanyak 900 kupon. Sedangkan sisanya, mulai pukul 12.00 ke atas di-peruntukkan bagi masyarakat kurang mampu yang tidak mendapat kupon. “Kita menjual beras per 5 kilogram kepada masyarakat Rp 27 ribu, minyak goreng perliter Rp 10 ribu dan gula pasir 2 kilogram seharga Rp 16 ribu,” ungkap Mashuri. (edo)

Majelis Adat Budaya Melayu (MABM)

Kabupaten Sambas

Mengucapkan Selamat dan SuksesKepada Bupati sambas

dr. Hj. JULIARTI DJUHARDI ALWI, MPHatas keberhasilannya menerima penghargaan dari

Presiden Republik IndonesiaSUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Yang diserahkan oleh Menteri Pertanian RIDr. Ir. Suswono, MMA

Dalam mendukung Peningkatan Produktivitas Beras Nasional (P2BN)Pada Hari Jumat, tanggal 19 Agustus 2011

di Gedung Kementrian Pertanian RI, Ragunan, Jakarta Selatan

Tertanda,

Ir. H. Burhanuddin A RasyidKetua

Drs. Karman. M.Si. MHSekretaris

Muhammadiyah Kabupaten SambasBeserta pengurus

Mengucapkan Selamat dan SuksesKepada Bupati sambas

dr. Hj. JULIARTI DJUHARDI ALWI, MPHatas keberhasilannya menerima penghargaan dari

Presiden Republik IndonesiaSUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Yang diserahkan oleh Menteri Pertanian RIDr. Ir. Suswono, MMA

Dalam mendukung Peningkatan Produktivitas Beras Nasional (P2BN)Pada Hari Jumat, tanggal 19 Agustus 2011

di Gedung Kementrian Pertanian RI, Ragunan, Jakarta Selatan

Tertanda,

Drs H Gusmawan MMKetua

Atang AbdullahSekretaris

Keluarga Besar Perguruan Kijang Berantai (KIBER)

Mengucapkan Selamat dan SuksesKepada Bupati sambas

dr. Hj. JULIARTI DJUHARDI ALWI, MPHatas keberhasilannya menerima penghargaan dari

Presiden Republik IndonesiaSUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Yang diserahkan oleh Menteri Pertanian RIDr. Ir. Suswono, MMA

Dalam mendukung Peningkatan Produktivitas Beras Nasional (P2BN)Pada Hari Jumat, tanggal 19 Agustus 2011

di Gedung Kementrian Pertanian RI, Ragunan, Jakarta Selatan

Tertanda,

Ir. H. Burhanuddin A RasyidKetua

Drs. Karman. M.Si. MHSekretaris

SAMBAS

Senin, 22 Agustus 2011Spektakuler singkawang 11

sambas terigas

Turunkan Harga Hingga 30 persen

�suare kite

�tumpahansalok

Singkawang. Wakil Walikota Singkawang H Edy R Yacoub mengajak seluruh umat Islam meningkatkan kualitas ibadah di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Sehingga diharapkan dapat mengubah perilaku ke arah yang lebih baik.Hal tersebut disampaikannya ketika buka puasa

bersama tokoh masyarakat, organisasi kemasyaraka-tan serta tidak ketinggalan anak-anak Panti Asuhan Ushuluddin dan Ahmad Yani, di kediamannya di Jalan Alianyang Singkawang, Jumat (19/8) lalu. “Dengan meningkatkan kualitas ibadah, diharapkan pula pola perilaku kita juga berubah ke arah yang lebih baik sesuai dengan ajaran Rasulullah melalui sunnahnya, dan Alquran yang diturunkan Allah SWT,” papar Edy.Dalam kesempatan tersebut, Edy menyampaikan,

kegiatan buka puasa bersama di rumah dinasnya itu untuk mempererat tali silaturahmi, sekaligus berbagi kebahagiaan dengan anak-anak dari panti asuhan.Acara buka puasa bersama untuk kesekian kalinya

di rumah dinas Wakil Walikota Edy R Yacoub ini, menghadirkan H Jahri yang menyampaikan tausiyah berkaitan dengan malam turunnya Alquran (Nuzulul Quran) 17 Ramadan, yang bertepatan dengan HUT RI 17 Agustus ke-66. “Mari kita ‘haus’ dengan ilmu, karena Allah yang telah memberikan kemampuan telinga untuk mendengar, kemampuan mata untuk melihat, kemampuan akal dan hati, dan jangan lupa untuk selalu bersyukur,” ingat Jahri. (dik)

Tingkatkan Kualitas Ibadah

Warga Antusias Saksikan Pawai Tanglong

Singkawang. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalbar menggelar pasar murah di Kelurahan Sungai Rasau, Kecamatan Singkawang Utara.“Pasar murah atau bazaar ini

merupakan program kerjasama antara Disperindag dengan PKK Provinsi Kalbar menjelang Hari Raya Idulfi tri,” kata Frederika Cor-nelis, Ketua TP-PKK Kalbar ditemui di halaman SD Negeri 9 Keca-matan Singkawang Utara, kemarin (21/8).Pasar Murah juga dihadiri Ke-

pala Disperindag Kalbar Suzarsono Sukran, Wakil Ketua TP-PKK Kalbar

Karyanti Christiandy Sanjaya be-serta anggotanya dan TP-PKK Kota Singkawang.Dalam kesempatan tersebut,

Frederika mengatakan, di tengah kenaikan harga sembilan bahan pokok (Sembako), keberadaan pasar murah diharapkan dapat membantu ibu-ibu yang akan membuat kue untuk lebaran.Pasar murah di halaman SD

Negeri 9 itu pun diserbu warga Singkawang Utara. Warga berbon-dong-bondong membeli barang kebutuhan pokok yang dijual murah seperti beras, gula pasir, tepung gula, tepung terigu, minyak goreng, mentega, kacang tanah, susu kaleng, sirup, kopi dan toples. Bahkan juga

tersedia pakaian dan aksesoris kaum perempuan.Di tempat yang sama, Ketua TP-

PKK Kota Singkawang Elisabeth Majuyetty Hasan Karman bersyukur dengan digelarnya pasar murah di Kota Singkawang. “Karena sangat membantu ma-

syarakat Singkawang menjelang Idulfi tri,” katanya.Hal tersebut dibenarkan salah

seorang warga Singkawang Utara, Suryati. “Barang di sini harganya lebih miring daripada di pasar-pasar lain. Jadi untuk membuat kue bisa lebih murah. Terimakasih telah diadakan pasar murah, kami jadi sangat terbantu untuk membuat kue lebaran,” ucapnya. (dik)

Pemprov Gelar Pasar Murah di Singkawang

Singkawang. Untuk kali pertama di Kota Singkawang dilaksanakan Pawai Keriang Bandong atau Tanglong. Warga pun berduyun-duyun untuk menyaksikan tanglong-tanglong unik dan menarik yang diarak keliling pusat kota.“Antusias warga sangat tinggi. Pa-

dahal ini kita rencanakan secara mendadak dan minim publikasi. Ke

depan harus direncanakan jauh hari,” kata Syech Bandar, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang ditemui Equator diantara rombongan Pawai Tanglong, Sabtu (20/8) malam. Bandar menjelaskan, Pawai Tan-

glong dilaksanakan bertepatan dengan satu likuran dan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-66. “Kegiatan ini untuk mem-

pertahankan budaya yang hampir punah. Jangan sampai, budaya keriang bandong atau tanglong yang dulunya ramai menjadi punah,” ingatnya.Pawai Tanglong dimeriahkan den-

gan alunan perkusi bambu diiringi lagu Kebangsaan Indonesia, menjadi kegiatan pembuka untuk mensosialisa-sikan kepada masyarakat akan budaya yang sudah mulai dilupakan tersebut.

“Ke depan akan kita masukkan dalam agenda rutin daerah, akan kita pro-gramkan,” ujar Bandar.Pawai Tanglong diikuti 15 kelompok

yang sudah mempersiapkan diri den-gan tanglong-tanglong uniknya, busana menarik dan alat musik perkusi bambu. Mereka mulai bergerak dari Mess Dae-rah menuju Jalan Hotel Husen‒Budi Utomo‒Pemuda‒Setiabudi‒Niaga‒Pi-

sang‒Diponegoro‒Soedarso ‒Jalan Masjid dan fi nish di Mess Daerah.Sepanjang perjalanan, 15 kelompok

tanglong menjadi pusat perhatian warga. Bahkan banyak yang rela hanya melongok dari tingkat dua rumahnya, karena sudah terlalu ramai yang berhamburan ke pinggir jalan raya. Aparat kepolisian pun harus bekerja keras melakukan penertiban.Peserta pawai tersebut menampil-

kan tanglong-tanglong terbaik, dan memainkan perkusi bambunya serta bernyanyi sekeras-kerasnya dengan harapan dapat membawa pulang total hadiah Rp 15 juta.Ketua Panitia Festival Tanglong, Surianto mengingatkan, hendaknya para peserta bukan semata mengejar hadiahnya. “Tetapi bagaimana budaya tan-

glong atau keriang bandong ini tetap lestari,” harapnya.Setelah Dewan Juri berembuk untuk memberikan pe-nilaian, akhirnya Kelompok dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Sing-kawang meraih Juara I dengan nilai 1.018 dan berhak membawa pulang uang tunai Rp 3 juta. (dik)

Sambas. Banyak peluang dan ruang bagi komponen masyarakat untuk berpartisipasi mendukung program pemerintah. Salah satunya melalui kegiatan religius seperti yang dilakukan Muhammadiyah.“Saya mengajak seluruh komponen masyarakat,

khususnya ormas Islam agar berbuat demi kemajuan pembangunan Kabupaten Sambas,” ucap Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg saat acara Safari Ramadan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalbar di Kabu-paten Sambas, Jumat (18/8) lalu.Salah satu peluang dan ruang bagi ormas Islam

untuk mendukung kemajuan pembangunan di Kabu-paten Sambas jelasnya, dengan mendukung majunya Indek Pembangunan Manusia (IPM). “Sesuai statistik, Kabupaten Sambas merupakan daerah paling terendah kualitas IPM-nya di Kalbar. Ini membuka peluang bagi kita semua untuk berbuat. Caranya, turut berpartisipasi mendukung Kabupaten Sambas menjadi yang terunggul di Kalbar,” ajaknya. Pabali meminta orams Islam, khususnya pengurus

Muhammadiyah Sambas dan Kalbar untuk membantu mewujudkan Kabupaten Sambas menjadi yang ter-unggul tingkat IPM-nya, sehingga konsep pembangunan IPM dapat selaras dengan visi misi Muham-madiyah. “Dalam hal ini kita harus me-

majukan IPM dan diselaraskan dengan tingkat kesejahteraan rakyat, pendidikan maupun kes-ehatan,” katanya. Di tempat yang sama, Ketua

Muhammadiyah Kabupaten Sam-bas periode 2011-2015 Drs H Gusmawan MM menegaskan, akan mendukung program pemer-intah dalam meningkatkan IPM dengan memasyarakatkan organ-isasi Muhammadiyah. Salah satu upaya yang akan

dilakukan, ialah mengadakan pen-gajian-pengajian serta membahas kajian agama, baik dalam ben-tuk dialog maupun syiar agama lainnya. “Muhammadiyah siap menjadi mediator keharmonisan kondisi yang kondusif. Kami siap mendukung pemerin-

tah memerangi Projumina (pros-titusi, judi, minuman keras dan narkoba, red),” tegasnya. (edo)

Majukan IPM SambasBUMN Gelar Pasar Murah

Wakil Walikota Singkawang H Edy R Yacoub saat menggelar buka puasa bersama di rumahnya. Mordiadi

Pasar Murah yang digelar Pemprov Kalbar di halaman SD Negeri 9, Kecamatan Singkawang Utara dihadiri Ketua TP-PKK Kalbar Frederika Cornelis .Mordiadi

Pawai Keriang Bandong keliling kota menarik perhatian masyarakat Kota Singkawang. Mordiadi

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg membuka kegiatan Safari Ramadan Pengurus Muhammadiyah Kalbar di Kabupaten Sambas. \\\ M Ridho

Sambas. Sukses mendukung program Kementrian Pertanian Republik Indonesia (RI) dalam Peningka-tan Produktivitas Be-ras Nasional (P2BN), Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menerima peng-hargaan dari Presiden RI Sosilo Bambang Yudhoyono.Ir Daryanto MT,

Kepala Dinas Perta-nian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Sambas mengatakan, penghargaan tersebut diserahkan melalui Menteri Pertanian RI Dr Ir Suswono MMA di Gedung Kemen-

trian Pertanian RI Ra-gunan Jakarta Selatan, Jumat (19/8) lalu. Penghargaan ini

diberikan karena Ka-bupaten Sambas telah sukses melaksanakan program Kementrian Pertanian, terutama dalam meningkatkan produkt iv i tas be-ras sebesar 5 persen. “Penghargaan P2BN diraih oleh 160 bupati dan walikota dari 22

provinsi se-Indonesia, karena telah berhasil menaikan produkti-vitas beras sebesar 5 persen,” kata kepada Equator, Jumat (19/8) lalu di Sambas. (edo)

Sukseskan P2BN, Bupati Sambas Raih Penghargaan

dr Hj Juliarti

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menyerahkan sembako murah kepada masyarakat Kecamatan Tebas. M Ridho

Page 12: Harian Equator 22 Agustus 2011

melawi membangun Senin, 22 Agustus 201112

Idul Fitri Sintang Dipastikan Terang

sintang raya

Jembatan Sungai Entirung Rusak beratNANGA PINOH. Kades Labay Mandiri Kecamatan Nanga Pinoh, Eli Harianto mengatakan jembatan En-tirung yang merupakan akses penghubung menuju desanya rusak berat. Kerusakan pada jembatan itu perlu perhatian Pemkab Melawi dengan melakukan rehab berat, agar tidak memakan korban.“Jembatan itu dibangun tahun 2006, secara swa-daya oleh karang taruna desa Labay. Tambah kali ini, sudah tiga kali jembatan ini rusak berat dan dilakukan perbaikan secara swadaya oleh masyara-kat di Desa Labay,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin.Kerusakan terhadap jembatan itu belum ada mendapat perhatian dari pemerintah. Untuk itu masyarakat melakukan perehaban secara swadaya. “Belum ada bantuan sama sekali dari pemerintah ter-hadap rehab jembatan itu. Dari mendirikan jembatan itu, kami lakukan secara swadaya,” terangnya.Sebelum Dilakukan rehab secara swadaya untuk penanggulangan sementara oleh masyarakat, kon-disi jembatan tersebut sudah sangat parah. Pagar pengaman tepi sudah tidak ada, lantainya berlubang. “Sebelum direhab secara swadaya, akibat rusaknya jembatan itu, ada truk terbalik di jembatan itu,” ceritanya.Eli berharap pemerintah bisa memerhatikan jem-batan tersebut, dengan melakukan perehaban secara permanen. Sebab perehaban swadaya yang dilaku-kan masyarakat saat ini, hanya bersifat sementara.“Panjang jembatan itu sekitar 10 meter. terhadap jembatan itu sudah tiga kali diajukan ke Pemerintah. Namun belum juga ada respon dan tanggapan,” terangnya.Dijelaskannya, pengajuan terhadap jembatan itu sudah mulai dari pertama membangunnya, yakni tahun 2006. Karena tidak ada respon dari pemerin-tah akhirnya kami membangun jembatan itu secara swadaya. Yang kedua tahun 2008 diajukan untuk direhab, tapi tidak ada respon juga. Jadi dilakukan secara swadaya lagi. “Yang ketiga 2010, tidak juga direspon sehingga terjadi keru-sakan berat,” pungkasnya. (ira)

apai kato kito Jelang Hari Raya, Harga Bensin Meroket

Ketua PWNU Kalbar M Zeet Hamdy Assovie (ketiga dari kanan) saat memberikan ucapan selamat terhadap para pengurus PWNU Melawi yang baru dilantik, Sabtu (20/8). DEDY IRAWAN/EQUATOR

M Zeet Lantik 13 Pengurus NU Melawi

Perbatasan Harus diperhatikan Serius SINTANG. Anggota DPRD Sintang, Hery Jamri meminta pemerintah serius memerhatikan wilayah perbatasan, khususnya yang ada di Sintang.Menurutnya, ancaman Makar berupa eksodus dan pengibaran bendera Malaysia di Desa Mung-guk Gelombang, Ketungau Tengah beberapa waktu lalu merupakan bentuk kekecewaan masyarakat di wilayah perbatasan terhadap pemerintah. “Pemerintah sudah saatnya memandang serius masalah di perbatasan. Pengelolaan sumber daya alam dan pendekatan pertahanan keamanan perlu di evaluasi,” tuturnya pada wartawan belum lama ini.Dikatakan Hery, wajar saja bila ancaman Makar itu muncul karena mereka selama ini kecewa dengan kualitas dan kuantitas pembangunan di kawasan perbatasan. “Tidak hanya mereka, saya selaku dewan Dapil setempat merasa bila pembangunan masih sangat minim,” ucapnya.Selain soal ketertinggalan dalam pembangunan, Hery menilai ada hal lebih parah yang saat ini di-alami masyarakat perbatasan, yakni menggerogoti Sumber Daya Alam di kawasan perbatasan. “Kalau mau jujur, perusahaan sawit yang berop-erasi milik siapa. Rata-rata itu milik orang Malaysia. Tenaga kerjanya juga banyak dari luar,” tegasnya.Artinya, tambah Hery, secara tidak lang-sung orang Malaysia sudah menguasai lah-an milik masyarakat Indonesia di Perbatasan melalui aktivitas investasi yang tidak jarang mengabaikan hak-hak masyarakat setempat.“Nasionalisme masyarakat perbatasan tidak perlu diragukan, kalau mau pindah warga negara sudah dari dulu dilakukan. Kami tetap cintan Indonesia, tetapi kebutuhan masyarakat di perbatasan juga jangan sampai tidak diperhatikan,” desaknya.Selain mempermasalahkan sumber daya alam di perbatasan, Hery juga menyinggung soal pertah-anan keamanan di wilayah perbatasan. Menurutnya, pendekatan pertahanan dan keamanan di sepanjang kawasan perbatasan perlu di evaluasi. “Mestinya ditinjau ulang. Apalagi wilayah batas pernah jadi basis operasi militer sehingga tidak sedikit masyarakat yang masih trauma dengan ke-beradaan aparat khususnya tentara,” ucapnya.Hery mengaku bila dirinya pernah merasakan wujud arogansi seorang oknum TNI. “Padahal orang itu juga tahu posisi saya sebagai apa dan sedang apa,” timpalnya.Diceritakan Hery, ketika itu dirinya hendak be-rangkat membawa pasien yang butuh penanganan segera. Secara kebetulan seorang oknum tentara melintas dengan kecepatan lumayan tinggi dan nyaris menabrak mobilnya. “Masalah sepele, sempat terjadi pembicaraan dan kemudian berlalu begitu saja,” terangnya. Namun tidak lama kemudian, lanjut Hery, dirinya memperoleh pesan pendek ke telepon selularnya dari oknum tentara yang dimaksud berisi ancaman yang sangat melampaui batas.“Makanya saya lihat keberadaan tentara di per-batasan perlu di evaluasi. Apalagi ketika terjadi arogansi, masyarakat juga masih ada yang trauma karena pernah ada operasi di kawasan perbatasan,” pungkasnya. (din)

NANGA PINOH. Dalam minggu ini harga bensin mengalami ke-naikan yang sangat luar biasa. Walau harga di SPBU stabil, na-mun susah sekali mendapatkan minyak di sini. Sementara di kios mencapai harga Rp10 ribu perliter. “Kemarin saya beli bensin di Nanga Pinoh sampai Rp10 ribu. Apalagi di kecamatan, ibu kota Kabupaten saja sudah naik luar biasa. Memang aneh di negeri ini, harga di pengaruhi oleh musim dan keinginan pasar,” kesal Aspar, tokoh pemuda Ella, kemarin.Lantas dijelaskannya, harga sangat tidak stabil ini jelas hanya mengorbankan konsumen. Kon-

sumen dalam hal pasar ini adalah rakyat. Parahnya lagi, kenaikan bensin ini akan berpengaruh pada melonjaknya harga bahan-bahan pokok dan transportasi.Hal ini sangat dirasakan ma-syarakat yang tinggal di pedala-man Melawi. Hingga harga karet mahal tidak berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan ma-syarakat. Lantaran pemasukan mereka lumayan itu, mesti diikuti dengan pengeluaran biaya hidup yang cukup banyak.“Sudah menjadi hukum alam, apabila bahan bakar minyak (BBM) bergejolak, bahan-bahan pokok juga beraksi karena biaya angkut juga naik. Begitu pula biaya transportasi dari pedesaan

ke kecamatan sampai ke kabu-paten turut naik,” ulas AsparLantas dijelaskannya, bila dibandingkan harga transportasi dari berbagai kecamatan ke ibu kota Melawi, Nanga Pinoh jauh lebih besar dari Nanga Pinoh ke Pontianak. Bila dilihat dari sisi jarak tempuh.Pontianak-Pinoh dengan jarak lebih dari 500 Km dengan pulang pergi (PP) biaya paling mahal Rp240 ribu. Sementara dari Ella Hilir ke Nanga Pinoh pulang pergi (PP) yang berjarak 40 km Rp140 ribu.“Harga barang seperti itu san-gat berat sekali bagi warga yang tinggal di pedalaman Melawi. Kenaikan harga transportasi ini

jelas dipengaruhi oleh kenaikan harga BBM,” ulas laki-laki yang juga menjadi guru ini.Selain itu, kenaikan transpor-tasi ini juga disebabkan masih belum diaturkan biaya angkutan umum secara rinci di Melawi. Hendaknya, kenaikan trans-portasi ini tidak bisa dilakukan semaunya pemilik kendaraan. Namun mesti diatur bersama dengan dinas Perhubungan.“Kita masih belum punya Perda yang mengatur biaya transpor-tasi dari kecamatan menuju ibukota kabupaten. Hingga biaya transportasi tidak ada patokan yang jelas bagi kendaraan,” un-gkap Aspar.Lantas, jelas Aspar, bila ada

Perda yang mengatur maka harga transportasi bisa dikontrol bersama. Masyarakat pun bisa melakukan control terhadap harga angkutan umum. Paling tidak dalam Perda tersebut dise-butkan biaya angkutan umum yang berpatokan dengan spare part (sukucadang), jarak tem-puh, kerusakan jalan dan harga BBM.Bila harga BBM standar, maka harga di bawah. Namun dengan harga naik ada harga mini-mal kendaraan umum. Harga-harga tersebut mesti diketahui masyarakat. Jadi warga bisa membantu pemerintah dalam mengontrol harga transportasi umum tersebut. (aji)

NANGA PINOH. Sebanyak 13 Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Melawi dilantik di Masjid Miftahul Janah Nanga Pinoh, Sabtu (20/8). Pengurus PWNU Melawi yang diketuai dr Ah-mad Jahawir tersebut dilantik Sekretaris Daerah Pemprov Kalbar, M Zeet Hamdy Asofi e MTM yang juga Ketua DPW PWNU Kalbar.Dalam sambutannya Asofie menegaskan bahwa PWNU ini merupakan wadah untuk men-capai tujuan organisasi Islam. “Keberadaan organisasi Islam ini dijadikan sarana mencapai tujuan. Artinya dalam mengajak meningkatkan amal makruf nahi munkar (berbuat kebaikan dan mencegah keburukan, red),” katanya.Ketua PWNU Melawi 2010-2015 terpilih, dr Ahmad Jawahir menerangkan pelantikan terse-but merupakan tindak lanjut dari hasil pemilihan dilakukannya konferensi NU tingkat kabupaten yang kedua tahun 2010. Adanya pelantikan tersebut pengurus PWNU Melawi masa khidmat (waktu pelayanan) 2010-2015 sudah resmi bertugas.“Ya, memang pelantikan ini se-benarnya sangat dinantikan. Jadi

dengan begitu PWNU Melawi su-dah resmi. Kami bangga karena PWNU Melawi ini dilantik lang-sung ketua umum PWNU Kalbar yang juga merupakan Sekda Pemprov Kalbar,” katanya.Lebih lanjut, Ahmad men-gatakan, program lima tahun ke depan yang pertama akan difokuskan, yakni terlebih da-hulu pembenahan organisasi. Seperti papan nama yang belum ada. Kemudian kelengkapan administrasi lainnya. “Setelah kelengkapan selesai kita akan melakukan pelatihan kader, dari pengetahuan organ-isasi. Kemudian kita juga akan melantik para pengurus di ke-camatan-kecamatan atau majelis wakil cabang,” jelasnya.Ahmad menuturkan, kendala terjadinya jangka waktu yang cukup panjang pada pelantikan itu karena proses pelantikan itu mengalami transisi. “Proses pel-antikan itu mengalami transisi pemilihan,” paparnya.DPC PWNU Melawi tersebut memiliki dewan penasihat orang nomor satu di Melawi dan ketua wakil rakyat. “Alhamdulillah Bupati Melawi dan ketua DPRD mau menjadi dewan penasihat NU Melawi,” ujarnya. (ira)

SINTANG. PT PLN Ranting Sintang telah selesai menangani kerusakan mesin. Diperkirakan perayaan hari raya Idul Fitri lis-trik berjalan normal.“Alhamdulillah. Satu unit mesin back up milik sewatama sudah selesai diperbaiki. Harapan kita ti-dak ada lagi pemadaman,” ungkap Manager PLN Ranting Sintang, H Suharman Jumat (19/8). Dikatakan Suharman, pemada-man bergilir yang sempat terjadi beberapa terakhir ini dikare-nakan PLN kekurangan daya hingga 1000 Kilo Watt. Akibat kerusakan mesin pembangkit milik sewatama.Saat ini beban puncak berada pada angka 14.200 kilo watt, sementara daya mampu berada pada angka 14.300 kilo watt. Akibat kerusakan itu PLN daya yang dimilki PLN menjadi 13.300 kilo watt.

Mesin tersebut mengalami gen-eral overhaul dan harus diganti. Baru pada tanggal 11 Agustus mesin pengganti yang didatang-

kan dari workshop di Pontianak tiba di PLTD Teluk Menyurai. “Pemasangan sudah selesai. Seka-rang listrik sudah normal. Mudah-

mudahan hingga lebaran listrik tetap normal,” ucapnya. Menurut Suharman, PLN tidak akan melakukan pemadaman ka-lau tidak ada kendala pada mesin. Namun selain factor mesin, kerap kali pemadaman terjadi dikarena-kan gangguan alam. Gangguan alam ini biasanya terjadi, lantaran jaringan listrik terganggu, bias dikarenakan kabel listrik tertimpa pohon. “Kalau ini biasanya dada-kan. Makanya kita minta peran masyarakat,” kata Suharman.Peran masyarakat yang dimak-sudkan Suharman ialah, kerelaan masyarakat untuk merelakan tanam tumbuh yang ada di dekat kabel listrik untuk di pangkas. Karena hal semacam itu sangat rentan mengganggu kondisi lis-trik, sebab bila banyak ditemukan jaringan listrik yang tertimpa pohon. “Ini salah satu penyebab ter-

jadinya pemadaman listrik. Kita tidak bias berbuat banyak men-gatasi hal ini. Butuh waktu cukup lama bagi petugas untuk mem-perbaiki jaringan,” terangnya.Diutarakan Suharman, minimal jarak tanam tumbuh dengan jar-ingan tiga meter. Kendala selama ini untuk membersihkan tanam tumbuh ini karena masih ada masyarakat yang tidak bersedia tanamannya di pangkas. “Kalau kita main tebang, bias kena ho-kum adat,” kata Suharman. Beberapa waktu lalu pelay-anan listrik dari PLN Ranting Sintang mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Banyak ke-luhan dari masyarakat, lantaran pemadaman bergilir kerap kali terjadi. Pemadaman itu dira-sakan masyarakat sangat meng-ganggu, terlebih bagi umat mus-lim, karena pemadaman terjadi pada bulan Ramadan. (din)

Milton Buka Puasa Bersama MahasiswaSINTANG. Bulan Ramadhan merupakan momentum untuk mempererat tali silaturahim. Menyadari akan pentingnya hal itu Bupati Sintang, Mil-ton Crosby melakukan buka puasa bersama dengan Ma-hasiswa Ilmu Pemerintahan Tanjungpura Pontianak, Ju-mat (19/8). Buka puasa itu dilakukan sekaligus penyerahan kemba-li Mahasiswa Ilmu Pemerin-tahan ini ke Pontianak, yang sempat melakukan praktik kerja di Pemkab Sintang.Dalam kesempatan itu Milton menyatakan terima

kasihnya kepada para Ma-hasiswa yang telah melak-sanakan kegiatan praktik kerjanya di Pemkab Sintang. ”Terima kasih atas kerjasa-manya. Hampir tiga minggu adik-adik praktik di Kabu-paten Sintang dan hari ini adik-adik telah menyele-saikan salah satu fase dalam proses mengikuti pendidikan yakni menyelesaikan praktik kerja dan akan meninggalkan Kabupaten Sintang,” tutur Milton.Milton berharap apa yang telah dilakukan di lingkungan Pemkab Sintang selama ini

dapat menjadi acuan ker-ja. ”Bahan yang dipelajari dan diterima selama praktik kelak menjadi modal ketika adik-adik sungguh-sungguh telah mengabdikan diri untuk negara dan masyarakat,” kata Milton. Milton berpesan kepada para Mahasiswa agar me-miliki lima kecerdasan yai-tu, kecerdasan Intelektual, Spiritual, Emosional, Sosial, fi nansial. “Dengan memiliki lima kecerdasan tersebut maka kita akan mendapatkan hasil yang sempurna,” pesan Milton. (din)

Kondisi jembatan Entirung yang sudah rusak berat dan mem-bahayakan warga yang melewatinya. DEDI IRAWAN/EQUATOR

Pasokan Listrik Kembali Normal

Milton bersalaman dengan mahasiswa Ilmu Pemerintahan.

Petugas sedang memperbaiki jaringan listrik.

Persi Rombak KepengurusanSINTANG. Setelah vakum cukup lama, lantaran ditinggal Adi Suy-anto, selaku ketua, Perkumpulan Wartawan Sintang (Persi) melaku-kan perombakan kepengurusan.Pemilihan ketua dilakukan dis-

alah satu rumah makan terapung di Sintang, Sabtu (20/8) malam.Hadir pada kesempatan itu para wartawan dari berbagai media ce-tak, elektronik maupun onlen yang ada di Sintang. Diantaranya, Harian

Equator, Pontianak Post, Kapuas Post, Borneo Tribune, RRI, Berkat, TVRI, Perwakilan Metro TV, Tribune Pontianak dan Kalimantan News. Hasil pemilihan terpilih sebagai Ketua, Budi Yanto, wartawan

dari Kapuas Post. Keputusan ini secara otomatis membuat Budi Yanto menggantikan Almarhum Adi Suyanto, wartawan RRI yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas beberapa bulan lalu.

Dalam pertemuan itu pula diba-has tentang komitmen Persi kede-pan, dengan harapan menjadi institusi pers yang dapat menjadi control terhadap keberlangsun-gan informasi publik. (din)

Page 13: Harian Equator 22 Agustus 2011

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Senin, 22 Agustus 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

pemakaman lama penuh�bangun kebersamaan BPK Soroti Dana

Maksimalkan Puskesmas Rawat Inap

Tak kurang dua ribuan umat muslim kota Sanggau, tumpah-tuah di halaman depan Keraton Surya Negara, Sanggau, Sabtu (20/8). Usut punya usut, ternyata menyaksikan pembukaan festival parade bangun sahur keliling kota Sanggau. Parade itu, berlangsung gegap gempita, terlebih lagi dengan kepiawaian Mic Control (MC) kondang dimiliki Kabupaten Is-kandar Murzani atau yang akrab disapa Ocel Maman memancing suasana. Tak pelak membuat semakin semarak.Kegiatan itu diikuti 30 grup tersebut diusung LA Light, Warna Production, MABM Kabupat-en Sanggau, Kodim 1204/Sgu, Pemkab Sanggau serta Polres Sanggau.Menariknya, dalam parade

tersebut masing-masing tim, hanya menggunakan berbagai barang, di antaranya gallon air minum isi ulang, botol bekas dan jerigen. Dan bebas berpenampi-lan dan menghiasi alat musik mereka. Kegiatan itu dibuka Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi didampingi Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman MSi dan Dandim 1204 Letkol CZI Ade Heri Kurniawan.Selain itu hadir pula, asisten III Sekda Sanggau Drs Abang Safarudin MSi, Ratu Suri Keraton Sanggau Hj Sri Rahmawati dan sekretaris MABM Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan S STP MSi. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi dalam sambu-tannya memberikan apresiasi,

bagaimana antusiasisme peserta yang rata-rata remaja, mengikuti perlombaan tersebut.“Kegiatan ini, mestinya ke depan lebih ditingkatkan lagi. Kita salut dengan animo kalan-gan remaja dan umat Muslim umumnya,” tegas pria ini dengan lantang.Kegiatan serupa menurut Hadi, merupakan budaya peninggalan yang mempunyai makna yang tinggi. Untuk itu, jangan sampai tenggelam ditelan zaman.Kesempatan itu, Wakil Bupati Sanggau Poalus Hadi SIP MSi dan Dandim Sanggau, Letkol CZI Ade Heri Kurniawan. Spontan menyumbang, untuk menambah uang pembinaan pada perlom-baan tersebut. Parade itu mengambil jalur ruas jalan Pangeran Mas kemu-

dian melintasi jalan Jenderal Ahkmad Yani dan fi nis di Keraton Surya Negara, Sanggau.Raja Sanggau, Drs H Gusti Ar-man MSi mengungkapkan, acara

itu digelar sebagai ajakan kepada umat Muslim. Agar menegakkan ajaran Islam yang salah satunya adalah berpuasa di bulan Rama-dan. (SrY)

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

Penataan Rupabumi Selaras Berkembangnya Teknologi

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

Pendidikan Desa TertinggalPUTUSSIBAU. Pendidikan merupakan kebu-tuhan yang paling mendasar bagi pertumbuhan daerah atau bangsa. Sayangnya Indonesia dalam di dunia pendidikan masih banyak mempunyai kekurangan yang belum teratasi dengan baik. Seperti di Kapuas Hulu, tempat pendidikan hanya menjadi simbol pendidikan dalam suatu daerah. Sementara dari fasilitasnya belum ter-penuhi secara maksimal. Hal ini menjadi sebuah tuntutan dalam segi pendidikan. Bagaimana sebuah pendidikan itu berjalan secara normal, apabila tidak mempunyai tenaga pengajar yang cukup dan fasilitas yang memadai. Kurangnya guru dalam setiap sekolah di daerah pedalaman atau desa tertinggal menjadi catatan buruk bagi dunia pendidikan di Indonesia. Yayasan Indonesia Menjadi satu-satunya hara-pan bagi pendidikan di desa tertinggal Kapuas Hulu. Tim Indonesia Mengajar memberikan bantuan guru, terhadap desa pedalaman yang memiliki jumlah guru terbatas di sekolahnya. Seperti Desa Nanga Lungu Kecamatan Silat Hulu, tenaga pengajar di sekolah SDN 09 Nanga Lungu, tidak sesuai dengan jumlah murid yang ada. Sehingga melalui program Indonesia Men-gajar, dua orang yang bernama Surahmansah Said dan Retnosari Hardaningsih rela datang dari Jakarta, untuk membantu kekurangan guru di desa tersebut. “Kami datang ke sini semata-mata hanya ingin memperjuangkan pendidikan anak-anak yang ada di daerah tertinggal, supaya bisa sejajar dengan sekolah lain yang mempunyai cukup guru penga-jar. Pemerataan di bidang pendidikan itu sangat perlu, hal ini akan berkaitan dengan nilai SDM untuk daerah ini nantinya,” ucap Surahman, lulusan Universitas Hasanuddin Makassar. Hal senada juga di sampaikan oleh Retnosari Hardaningsih, mengatakan bahwa tujuan dari In-donesia mengajar untuk membantu daerah-daerah pedalaman seperti di Desa Nanga Lungu ini dengan mengatasi kekurangan guru di sekolah dasar yang ada. “Setiap lembaga pendidikan pasti membu-tuhkan tenaga guru yang berkualitas, kami di sini berusaha untuk memberikan apa yang dibutuhkan itu. Untuk sementara jenjang pendidikan yang di prioritaskan adalah tingkat SD, tapi jika memang ada sekolah satu atap dengan SMP, kami juga siap untuk membantu,” tutur Retnosari, wanita asal Jakarta ma-hasiswa lulusan Universitas Indonesia (UI). Yayasan Indonesia Mengajar hanya mengirim terhadap daerah-daerah pedalaman atau daerah tertinggal, Kapuas Hulu salah satu dari daerah yang mendapat bantuan guru dari Indonesia Mengajar. Bantuan guru yang ada di Desa Nanga Lungu Kecamatan Sila Hulu merupakan angkatan ke II, dari pengiriman sebelumnya. Yayasan ini berdiri pada tahun akhir 2009. Pendirinya Anis Baswedan Fak Unpara Madina. Tenaga guru yang direkrut dalam yayasan ini mempunyai nilai IPK minimal 3,00, fresh graduate dan semasa kuliah aktif di organisasi kemahasiswaan. Dalam hal ini bupati Kapuas Hulu AM Nasir, saat acara penancapan tiang pertama tiang gereja di Desa Nanga Lungu mengaku salut dan sangat mendukung dengan adanya program Indonesia Mengajar, untuk membantu sekolah-sekolah yang kekurangan guru di daerah Kapuas Hulu ini. (lil)

PUTUSSIBAU. Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, H Ha-risson berjanji akan terus men-cari terobosan, terkait pem-benahan pelayanan Puskemas rawat inap. “Untuk saat ini, kita sudah me-miliki 19 puskesmas rawat inap di daerah pedalaman Kapuas Hulu. Minus Puring Kencana, Putussibau Selatan dan Putus-sibau Utara,” kata Harisson,

belum lama ini. Ia menuturkan, dengan ke-beradaan puskesmas rawat inap, harus memberikan pelayanan multifungsi dan menyeluruh. Artinya, selain melayani kes-ehatan warga, untuk penyakit kategori agak berat juga dilay-ani. Ini dilakukan supaya warga daerah pedalaman ketika bero-bat benar-benar terlayani. “Jadi, bukan penyakit dasar

saja. Penyakit sedikit agak berat juga bisa dilayani,” pesannya. Puskesmas rawat inap ke de-pannya akan menyediakan pen-ingkatan pelayanan terbaiknya. Setiap kecamatan akan disebar Puskemas dengan pelayanan dokter, bidan, tenaga analis, termasuk perlengkapan rawat inap. “Kita terus benahi itu,” ucap dia. Harisson menerangkan bahwa

pada tahun ini pembangunan peningkatan pelayanan Puske-mas pembantu (pustu) sedang dibenahi. Ia menuturkan un-tuk kategori Puskemas, Dinkes juga mengelompokannya. Pustu hanya berisikan tenaga perawat, sementara puskemas lengkap seperti puskesmas rawat inap berisikan tenaga dokter, bidan, perawat, dan tenaga analis. “Harapan kami dengan ban-

yaknya pembangunan puskes-mas, lebih mudah menjangkau pelayanan kesehatan,” ujarnya. Dia mengatakan bahwa mereka mengutamakan PNS pindahan. Pasalnya jika hanya mengandal-kan tenaga PNS setiap tahun, ja-rang dapat tercukupi. Makanya penerimaan PNS tenaga spesi-alis kesehatan setiap tahun se-lalu dibutuhkan. “Kami memang kekurangan,” ungkapnya. (lil)

PUTUSSIBAU. Penataan rupabumi di Kabupaten Kapuas Hulu sangat dibu-tuhkan. Mengingat sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Rupabumi merupakan unsur yang sangat penting seiring semakin berkem-bangnya teknologi di era sekarang ini. Hal itu disampaikan oleh Asisten I Drs Timotius Ahie, belum lama ini. Dia menyampaikan, penataan ru-pabumi menjadi kebutuhan yang sangat penting pada saat ini, untuk menunjang berbagai aktivitas yang ada. “Melalui rupabumi ini kita akan dapat mengakses beberapa kebutuhan informasi yang kita inginkan. Terutama menyangkut loksi atau tempat yang menjadi tujuan dalam sebuah perjalan atau potensi yang dimiliki pada suatu daerah,” paparnya. Selain itu dia memaparkan tentang letak geografi s Kapuas Hulu yang ber-batasan langsung dengan negara tet-angga Malaysia. Hal ini, lanjutnya perlu mendapat perhatian serius terutama mengenai patok batas wilayah. “Persoalan patok wilayah yang sering bergeser tersebut, bisa diakibatkan oleh beberapa faktor di antaranya, bencana alam, aktivitas perkebunan petani, bahkan, mungkin memang ada yang sengaja memindahkan patok batas wilayah tersebut dengan kepentingan pribadi,” jelas Timo. Otomatis hal ini, jelasnya secara bertahap akan berpengaruh terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Untuk itu perlu sesegera mungkin kita menertibkan administrasi wilayah sebagai langkah awal menjaga keutuhan wilayah kita,” katanya. Melalui penataan rupa bumi siapapun akan dengan mudah dapat mengeta-hui letak batas patok negara, melalui perkembangan teknologi yang dapat diakses secara online menggunakan sistem GPS dalam internet. Sejalan dengan itu, sambungnya tu-juan diadakannya raker ini yakni, untuk membangun pemahaman yang baik tentang pentingnya pembakuan nama-nama rupabumi, dengan cara. “Segera melakukan identifi kasi sedini

mungkin serta memetakan segenap potensi yang ada di daerah Kapuas Hulu ini khususnya,” terangnya. Acara ini dihadiri oleh beberapa SKPD, instansi daerah serta para camat se-Kabupaten Kapuas Hulu dan bagian pemerintah Yohana Endang SH. Dalam sambutannya dia menyam-paikan fakta sejarah yang telah me-namai barang-barang di sekitar ini dengan beberapa jenis nama. Sehingga rupabumi ini sangat penting adanya. “Untuk mengetahui letak batas negara kita dengan negara lain. Karena kita dengar dari media, patok perbatasan sering bergeser letaknya. Hal ini sangat memengaruhi terhadap keutuhan negara ini. penataan rupabu-mi sangat penting mengingat daerah ini berbatasan langsung dengan negara

Letak Geografi s, Kendala E-KTPSANGGAU. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sanggau, Aloysius SSos mengungkapkan, letak geografi s ke-15 kecamatan yang ada Bumi Dara Nante. Di mana yang cukup luas dan sulit dijangkau. Bakalan menjadi salah satu kendala terealisasinya pelaksanaan Kartu Tanda Pen-duduk Elektronik atau E-KTP. “Persoalan geographis ini, akan menjadi kendala. Apalagi minimnya infrastruktur, khu-susnya di pelosok. Malahan ada warga yang berada di pedesaan malas untuk mengurus KTP,” tuturnya, kemarin lalu.Mencermati kejadian itu kata Aloysius, pi-haknya akan melaksanakan berbagai upaya di antaranya jemput bola. “Kita tidak bisa menunggu. Harus jemput bola untuk itu,” timpalnya.Langkah antisipasi tegas Aloy, pihaknya akan mengusulkan agar ada peralatan tam-bahan. Sehingga tidak mengganggu peralatan yang ada di kecamatan. Di mana hanya ada satu perangkat peralatan saja. “Kita sudah mengusulkan alat tambahan itu. Mudah-mu-dahan di setujui,” tukasnya. (SrY) Tegakkan Ajaran Islam

SANGGAU. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK terhadap APBD tahun 2010. Pemkab Sang-gau menyandang predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hal itu disebabkan berbagai penggu-naan dana yang mesti dilengkapi dengan bukti alokasinya.Dalam dokumen LHP BPK dengan nomor 25.C/HP/XIX/.PNK/05/2011 tertanggal 17 Mei 2011 yang beredar di kalangan wartawan pasca penyampaian LPJK Bupati Sanggau, belum lama ini. Dokumen itu memuat keti-dakyakinan BPK-RI terhadap kewajaran, disebabkan oleh dua hal. Pertama, para penerima bantuan hibah belum memenuhi kewajibannya untuk memper-

tanggungjawabkan penggunaan dana bantuan yang diterimanya itu. Kedua, Unit Pengelola Tek-nis Belanja (UPTB) dana hibah dan bantuan keuangan pada Sekretariat Daerah, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Tranmigras (Sosnakertran) Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud), Badan Pemberdayaan Perempuan, KB dan Anak (BP2KBA), Dinas Pen-didikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) serta DP2KAD belum menjalankan tugasnya dengan optimal. Makanya, tak mengherankan dalam LHP itu BPK merekomen-dasikan Bupati Sanggau, agar memerintahkan secara tertulis, Kepala DP2KAD untuk meng-umpulkan pertanggungjawaban

penggunaan dana hibah yang belum menyampaikan pertang-gungjawaban penggunaannya tersebut. Salah satu temuan dalam LHP itu, di antaranya pada pos belanja hibah senilai Rp913 juta lebih atau tepatnya Rp913. 326.020,00. Di mana hingga saat ini belum memiliki bukti pertanggungjawa-bannya. Berlandaskan hal itu, BPK-RI merekomendasikan kepada Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin. Untuk memberi sanksi kepada Kepala UPTB pada Sekda, Dinas Sosnakertran, Disparbud, BP2KBA, Dinas Dikpora serta DP2KAD seb-agai penyalur bantuan. Pasalnya, belum menjalankan tugasnya dengan optimal.

Belum menjalankan tugas den-gan optimal dimaksud BPK-RI tersebut. Ditandai dengan tidak ad-anya laporan pertanggungjawaban yang seharusnya dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran yang sah. Kemudian disampaikan kepada Bu-pati Sanggau melalui DP2KAD. Sementara itu, sanksi kepada penerima hibah yang dibuat tidak pernah diterapkan dalam pelaksa-naannya. Terutama untuk pengem-balian atau setor kembali ke kas daerah. Sesuai dengan besaran yang tidak bisa dipertanggung-jawabkan itu. Sementara pula sebelumnya dikatakan, pada Laporan Realisasi Anggaran (LRA) tahun 2010 men-ganggarkan belanja hibah sebesar Rp 8.728.680.000,00 dan mere-

alisasikan Rp8.560.510.600,00 atau sekitar 98,07 persen dari anggaran. Realiasasi belanja hibah terse-but diberikan kepada perusahaan daerah/BUMD/BUMN sebesar Rp380 juta kepada Badan/Lem-baga/Organisasi swasta sebesar Rp50 juta dan kepada kelompok masyarakat/perorangan sebesar Rp8.130.510.600,00. Namun, ironisnya berdasarkan hasil temuan pemeriksaan BPK pada APBD Kabupaten Sanggau Tahun 2010 atas pemeriksaan dokumen pendukungnya. Ternyata diketahui terdapat realisasi belanja hibah senilai Rp913.326.020,00 yang belum dilengkapi dengan bukti pertanggungjawaban seb-agaimana mestinya. (SrY)

SANGGAU. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dr Andy Jap MKes melaksanakan supervisi (pengawasan) di RSUD Sanggau, Jumat (19/8). “Kita melakukan supervisi, untuk mengejar akreditasi. Nah, untuk itukan ada standar yang harus dilakukan. Tujuan kita, semacam melaksanakan bimbinganlah,” ujarnya. Stan-darisasi akreditasi, kata Andi Jab, mulai dari bangunannya, sistem pelayanan, fasilitas serta kapasitas ruang, tenaga ahli rumah sakit, jum-lah dokter ahli. “Rumah sakit pemerintah yang sudah akre-ditasi hanya Soedarso Pontianak, Abdul Aziz Singkawang, dan Hasan Rubini Mempawah. Untuk swasta Antonius, Bhayangkara, dan Serukam,” jelasnya.Ia berharap, dengan adanya supervisi itu, dapat membantu, RSUD Sanggau untuk mengejar akreditasinya pada tahun men-datang. (SrY)

Pengawasan di Sanggau

Wakil Bupati Sanggau Paulus Hadi dan Raja Sanggau, ketika me-lepas peserta parade musik bangun sahur, kemarin. M KHUSYAIRI/EQUATOR

lain. “Penataan rupabumi ini dijadikan hal yang untuk segera di realisasikan, agar keutuhan negara NKRI bisa dipantau dengan baik secara online melalui perkembangan teknologi,” harapnya. (lil)

Ini bukan kecelakaan kendaraan bus. Akan tetapi bus yang ditumpangi para mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan & Ekowisata (Himakova) Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) Jawa Barat, terjebak bubur lumpur khas jalan pedalaman Kapuas Hulu sehingga tak bisa jalan, belum lama ini. (REPRO: web.ipb.ac.id)

Page 14: Harian Equator 22 Agustus 2011

Dinas Pertanian, Peternakan dan PerikananKabupaten Sekadau

MengucapkanSelamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1432 H

Selamat Hari Raya

Idul Fitri1432 H

&&&

Tertanda,

Drs. Andrianto Gando KusumoKepala Dinas

landak edo’Senin, 22 Agustus 201114

Membangun Negeri Intan

bumi lawang kuari

Ajukan Lampu Elpiji Untuk Warga Pedalaman

NGABANG. Harga jual karet di Kabupaten Landak terjun bebas. Sebelumnya per kilogram karet dihar-gai Rp 17 ribu kini hanya sekitar Rp 10 ribu.“Harga karet yang sudah dicetak kepingan turun, sebelumnya mencapai Rp 17 ribu per kilogram, turun Rp 15 ribu, kemudian Rp 14 ribu bahkan ada yang sampai Rp 10 ribu,” tutur Muh Jaidi, 26, warga Kayuara, Kecamatan Mandor.Menurutnya, anjloknya harga jual karet tentunya berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat. Apalagi menjelang hari raya Idulfi tri masyarakat sangat membutuhkan uang. “Untuk belanja baju anak-anak, untuk bikin kue lebaran, belum lagi untuk kebutuhan dapur. Kalau harga karet mahal, masyarakat tentu senang,” kata Jaidi. (rie)

�suare direk

Harga Karet Terjun Bebas

Bupati: Warga Kesulitan Air Bersih

NGABANG. Dinas Keperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) terus membina para pengrajin atau Usaha Kecil Menengah (UKM). “Kita sifatnya melakukan pembinaan seperti penyuluhan dan pelatihan terhadap kelompok-kelompok kerajinan tangan atau produksi rumah tangga,” kata Kepala Diskoperindag Landak, Marius di Ngabang, Kamis.Menurutnya, di Landak kelompok perajin seperti kerajinan tangan hiasan tudung saji di Dusun Raiy Kecamatan Ngabang, kelompok pembuat gula aren di Desa Saham Kecamatan Sengah Temila, perajin tikar rotan bidai dan lainnya. “Kita terus bina mareka (pengrajin) agar terus semangat mengembangkan usaha mereka. Selain itu, jika pemerintah kabu-paten Landak tampil pamaren di even-even besar, kita promosikan hasil kerajinan yang ada ini,” kata Marius.Ia mengatakan, Diskoperindag melakukan pem-binaan bukan mengarah kepada industri besar, tapi hanya industri kecil dan menengah dengan cara memberikan pelatihan sumber daya manusia (SDM) di lapangan. “Karena hanya pelatihan yang bisa kita berikan. Kalau memberi bantuan modal, anggaran kita sangat minim. Tapi para UKM biasa bisa mengajukan bantuan kredit usaha rakyat yang dipinjamkan perbankan,” kata Marius. (rie)

�injeh karaja

Bina Perajin Melalui Pelatihan

Safari Ramadan Pemprov Kalbar di Sekadau

Lubang di Jalan Masuk Kantor Bupati Telan Korban

SEKADAU. Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH diwakili Asisten III Setda Pemprov Kalbar Kartius beserta rombongan tiba di Seka-dau sekitar pukul 16.00, guna menunaikan tugas rutin yakni safari Ramadan 1432 H/2011, Sabtu (20/8). Acara yang dihelat di kedia-man Bupati Sekadau dihadiri Bupati Sekadau Simon Petrus beserta istri tercinta dan Wakil Bupati Sekadau Rupinus juga didampingi istri terkasih Kristina. Rombongan dari Pemprov Kalbar, ketua DPRD Kabupaten Sekadau Aloysius, sejumlah kepala dinas Kabupaten Sekadau, camat, ke-pala bagian, dan beberapa kepala desa tampak hadir. Tak keting-galan pula tokoh agama, tokoh masyarakat membaur bersama di kediaman Bupati Sekadau.Mengawali sambutan Gubernur Kalbar Cornelis yang dibacakan Asisten III Kartius, mengucap-kan selamat menunaikan iba-dah puasa tahun 1432 H/2011

kepada umat Muslim di kabu-paten Sekadau. Semoga dalam menjalankan ibadah puasa umat Muslim Sekadau diberikan kekua-tan imam yang lebih baik dan kekeluluasan serta senantiasa mendapat bimbingan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.“Saya berharap semoga perte-muan dan silaturahmi yang dilak-sanakan pada bulan suci ini dapat mempererat rasa persaudaraan antara sesama pemeluk agama. Walaupun kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin setiap pemerintah terutama pemerin-tah provinsi (Pemprov) Kalbar, namun dengan kegiatan ini akan lebih menambah keakraban serta lebih menyemarakkan suasana bulan Ramadan, sekaligus me-lestarikan kerukunan umat agar tetap terjaga,” kata Cornelis.Dikatakannya lagi, ibadah pua-sa bagi umat Muslim, menurut dia, bukan hanya sekadar ibadah keagamaan semata, melainkan sebagai kegiatan instropeksi diri

dalam menjalankan ajaran agama. Artinya, selama menjalankan iba-dah puasa umat Muslim dapat memaknai arti yang sebenarnya perayaan bulan suci ini. Sebab, ibadah puasa bukan hanya seka-dar ibadah kepada Tuhan semata, tetapi dapat memberikan manfaat bagi orang lain.“Saya mengajak masyarakat Sekadau untuk khususnya umat Muslim agar terus menjaga ke-harmonisan antarumat beragama yang sudah terbina dengan baik selama ini,” ajaknya.Di tempat yang sama Bupati Sekadau Simon Petrus dalam arahannya, berharap supaya per-ayaan ibadah puasa ini kiranya semakin mempertebal imam serta keakraban bagi umat Mus-lim dengan pemeluk agama lain. “Kiranya dengan ibadah puasa ini umat Muslim dapat memetik makna yang positif serta mem-berikan dampak yang baik, terus secara bersama memupuk tali persaudaraan yang sudah sekian

lama terbangun,” ajak Simon.Tim safari Ramadan dari Pemprov dalam pengajiannya mengatakan, perayaan bulan suci Ramadan bagi umat Mus-lim, sebagai momen pembu-kaan pintu maaf bagi sesama, karena Allah telah memberikan ruang waktu bagi manusia untuk melakukan instropeksi diri dalam setiap tahun yakni di bulan suci ini.Bulan suci ini adalah bulan

yang penuh berkah, dalam bulan ini hendaknya dijadikan bulan pembukaan hati serta maaf ke-pada sesama umat dan pemeluk agama lainnya. Makanya Tu-han memberikan waktu kepada umatnya dengan perayaan bulan suci ini. “Manfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya, renda-hkan hati bukalah pintu maaf dan instropeksi diri. Maka Tuhan akan mengampuni dosa kita,” ucapnya. (tar)

NGABANG. Pemkab Landak mengirim dua surat yang dituju-kan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tentang pengajuan lampu elpiji untuk masyarakat pedalaman. “Sampai sekarang belum ada balasan, kita minta ada kebijakan untuk memberikan lampu pen-erangan dari gas elpiji, karena masih dibutuhkan masyarakat pedalaman, Selama ini beli min-yak untuk pelita karena belum ada listrik. Sementara harga min-yak tanah sudah dicabut subsidi,” kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Landak, Andi Ali ke-pada Equator, akhir pekan lalu.Menurutnya, keluhan masyara-kat pedalaman tidak terjadi hanya di daerah Landak, tapi di daerah lain juga. Dia berharap pemer-intah pusat juga ada perhatian terhadap konversi minyak tanah

ke gas LPG, juga bukan hanya untuk kompor.“Karena, masyarakat pedala-man, memasak tidak pakai gas elpiji juga sudah biasa karena menggunakan kayu bakar. Tapi, minyak tanah diperlukan untuk bahan bakar pelita karena belum ada penerangan dari listrik,”tegas Andi Ali.Wakil Ketua DPRD Landak, Markus Amid, mengatakan meski-pun konvensi minyak tanah ke gas LPG sudah diprogramkan pemerintah. Namun masyarakat di pedalaman masih berharap subsidi minyak tanah jangan dicabut karena masih diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari. “Warga sekarang kesulitan cari minyak tanah. Kalau ada pun ma-hal karena tak disubsidi lagi oleh pemerintah. Warga masih butuh untuk bahan bakar penerangan karena belum ada listrik,” ung-kapnya.

Mita tidak hanya digunakan untuk kompor, tapi untuk pelita karena listrik tidak ada. Untuk itu harus menjadi perhatian bagi pemerintah baik daerah maupun pusat untuk menyikapi masalah ini. “Kalau memang pemerintah belum mampu mengaliri pen-erangan listrik bagi masyarakat pedalaman, meski diberi lampu elpiji,” kata Markus legislator asal daerah pemilihan Landak V (Kuala Behe dan Air Besar).Menurutnya, konvensi mita ke gas hanya dinikmati masyara-kat di perkotaan. Tapi kalau masyarakat di pedalaman tetap belum merdeka. Karena anak mau belajar masih pakai penerangan pelita, sementara harga minyak tanah mahal. “Kalau masak warga pakai kayu bakar, jadi gas elpiji sebenarnya belum dibutuhkan. Sehingga perlu ada perhatian khusus dari pemerintah soal sub-sidi mita ini,” tegas Markus.(rie)

SEKADAU. Lubang menganga di jalan mau masuk kantor bupati Sekadau semakin melebar saja, bah-kan sudah jatuh korban walaupun tak sampai tewas, kemarin (21/8). Walaupun itu sebenarnya jalan negara, tetapi instansi terkait tidak bo-leh berpangku tangan saja, karena titik kerusakan persis berada di simpang jalan mau masuk ke kantor bupati. Yang melewati jalan itu tentu saja para

pegawai dan masyarakat yang hendak berurusan ke kantor bupati. “Anehnya kepala dinas pekerjaan umum (DPU) dan kepala bidang yang setiap hari lewat kalau ke kantornya, seperti tutup mata dan enggan menangani jalan. Atau barang kali tidak pernah berpikir untuk menanggulangi sementara, agar kerusakan tidak bertambah parah, padahal setiap hari mereka

lewat. Kalaupun itu bukan we-wenang mereka, tetapi tidaklah relevan kalau seorang kepala dinas hanya menunggu dana pusat barulah ditambal. Padahal ukuran lubang tidaklah terlalu lebar, tetapi kalau ada peng-endara yang menabrak lubang itu akibatnya cukup fatal,” kata Eko, warga kota Sekadau kepada Equator, Minggu (21/8).(tar)

Surati Menteri ESDM dan PDT

NGABANG . Bupati Kabupaten Landak mengakui masalah air masih menjadi keluhan masyarakatnya. Pemkab sedang mencari jalan ke-luar dari kesulitan kebutuhan yang fi tal itu.“Masalah air, kita sudah beru-saha untuk bagaiman cara khusus Ngabang ini dapat keluar dari kesu-litan ini,” kata Adrianus saat pidato penyerahan remisi di Rutan Landak, belum lama ini.Menurutnya, kesulitan air tidak hanya di dalam Kota Ngabang. Semua masyarakat membutuhkan air bersih. Karena meskipun banyak

sungai tapi sudah tercemar berat, mulai dari Sungai Landak, Sungai Mempawah dan Sungai Mandor. “Sumber air berkurang karena hutan sudah punah, ini menjadi ancaman kita semua, dan suatu saat akan menimbulkan mala petaka,” ujar Adrianus.Ia mengatakan, tahun lalu dirinya ke Belanda untuk mencari bantuan untuk air bersih, tapi belum tahu apakah dapat karena harus melalui Bappenas. Tapi, dia berjanji akan terus memikirkan solusi tentang memenuhi kebutuhan air bagi ma-syarakat Landak ini. “Memang ham-

pir di mana-mana masalah air selalui menjadi perhatian, tidak hanya di Landak, di daerah lain juga men-galami hal serupa,” kata Adrianus.Dia menegaskan, program-pro-gram sanitasi melalui proyek pem-berdayaan masyarakat dana dari bank dunia terus diterima seperti CWSHP, PNPM, P2KP dan lainnya. “Kita berharap masyarakat yang sudah mendapat proyek sanitasi air, agar dijaga dan dimanfaatkan, kemudian yang paling penting, ikut andil menjaga lingkungan dan sum-ber air agar tidak tercemar,” kata Adrianus. (rie)

Andi Ali

Adrianus As

�balai betomu

SEKADAU. Orang nomor satu di jajaran pemer-intah kabupaten Sekadau kembali mengingatkan masyarakat Sekadau, memasuki akhir Agustus dan awal September warga di kampung biasanya hendak membakar ladang sebagai kebiasaan turun-temurun. Namun untuk melakukan pembakaran bupati meng-ingatkan hendaknya dilakukan dengan hati-hati agar tidak merambah ke lahan penduduk sehingga menimbulkan bencana.“Saya tidak melarang warga berladang tetapi ketika mau membakar lakukan dengan hati-hati, laporkan dengan pemimpin di kampung agar ketika apinya merembet warga lain, dapat membantu mem-adamkan. Biasakan pembakaran ladang dengan cara gotong-royong sehingga saling bagi tugas yang men-gawasi maupun menjinakkan api kalau merembut di luar ladang. Pastikan api sudah padam jika hendak meninggalkan ladang,” tegas dia ketika memberikan sambu- tan saat safari Rama-d a n , belum lama ini.

Bupat i S imon kembali berpesan, jangan membuang puntung rokok sem-barangan. Sehingga menjadi pemicu kebakaran hu-tan. “Begitu juga perusahaan jan-gan membakar la-han ketika melaku-kan land clearing (LC) karena kebakaran dapat merugikan, su-litnya menanam ka-lau sudah terba-kar,” pesannya. (tar)

Hati-hati Bakar Ladang

Bupati Sedang menerima bantuan dari Gubernur Kalbar Cornelis diwakili oleh Asisten III Setda Pemprov Kalbar Kartius di kediaman Bupati Sekadau Simon Petrus, Sabtu (20/8). ANTONIUS SUTARJO/EQUATOR

Asisten III Setda Pemprov Kalbar Kartius mewakili Gubernur Kalbar Cornelis berikan bantuan kepada pengurus masjid Desa Nanga Taman dan Desa Mungguk Kabupaten Sekadau. ANTONIUS SUTARJO/EQUATOR

Page 15: Harian Equator 22 Agustus 2011

BUPATI Kayong Utara, H Hildi Hamid mengajak kepada semua agar me-ningkatkan pemahaman keagamaan. Hal tersebut disampaikan H Hildi ke-tika memperingati mala Nuzulul Qur’an di Masjid Agung Al Qudsi Sukadana, belum lama ini. Peningkatan pemaha-man keagamaan, diakui orang nomor satu di jajaran eksekutif Kayong Utara ini, sangat penting dilakukan baik melalui peringatan hari besar keagamaan mau-pun dalam bentuk perbuatan dan tingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai wujud pengamalannya.Misalnya, dikatakan H Hildi, dengan mendirikan lembaga-lembaga pendidikan yang berorientasi pada belajar dan mengajar Al Qur’an. TPA Misal-nya, Majelis Taklim, Pengajian-Pengajian dan lain-lain. Dengan demikian momentum kebangkitan yang coba kita canangkan dapat terealisasi.Bupati juga mengajak untuk menjadikan bulan Ramadan ini bulan pembelajaran yang berharga, baik yang berkaitan dengan hubungan dengan sesama manusia maupun dengan sang pencipta. Jika ini dipahami dan dilaksanakan niscaya terwu-jud pribadi Muslim yang patuh dan taat terhadap ajaran agamanya serta senantiasa berperilaku sesuai dengan tuntunan yang telah digariskan oleh agama. “Dengan demikian, keberadaan kita dimana saja bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. (lud)

geliat kayong utaraSenin, 22 Agustus 201115

�padah bertuah Bantu Pemerintah Atasi KemiskinanTingkatkan Pemahaman Keagamaan

SUKADANA . SMPN Negeri 02 Sukadana turut andil membantu pemerin-tah dalam mengatasi ma-salah kemiskinan. Salah satunya dengan mem-fasilitasi pelajar untuk mengeluarkan zakat di sekolah. Zakat yang ter-kumpul selanjutnya disal-urkan kepada warga yang berhak menerimanya.Zakat telah diserahkan Kepala SMP Negeri 02 Sukadana, Matngali SPd secara simbolis kepada Mok Awi, salah seorang masyarakat Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Keca-matan Sukadana, Jumat (19/8). Mok Awi yang diberi-kan bantun tergolong warga kurang mampu. Terlebih, dia juga telah lama menghadapi ujian penyakit kulit . Dalam menjalani hari-harinya, Mok Awi hanya selalu di rumah dengan kondisi badan yang mempriha-

tinkan. Diharapkannya, zakat yang disalurkan dapat memberikan manfaat dalam menghadapi peray-aan idul fi tri yang tinggal beberapa hari k edepan. Dikatakan H Norman, bahwa siswa-siswi SMP Negeri 02 Sukadana yang terletak di Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga baru berjumlah 184 orang. Kendati siswanya masih belum begitu banyak, namun sesama mereka tetap terpupuk seman-gat kebersamaan dan kepedulian bagi sesama, terutama dalam rangka membantu pemerintah daerah mengatasi ke-miskinan.“Walaupun yang disal-urkan hanya sekedarnya, mudah-mudahan dapat menjadi pemacu semangat siswa-siswi dan orangtua warga SMP Negeri 02 Su-kadana ke depan,” H Nor-man menjelaskan. (lud)

SETIAP pelajar harus dapa t menggunakan waktu sebaik mungkin. Dengan penga tu r an waktu yang terencana maka segala kegiatan dan tugas akan dapat dikerjakan dengan mu-dah dan teratur seperti waktu belajar, istirahat dan lain sebagainya.“Waktu bag i s i swa MIN Sukadana khusus-nya karena siswa banyak dituntut belajar lebih giat untuk mengimbangi pelajaran yang semakin ketinggalan, bagi siswa tentunya agar waktu di-pergunakan sebaik-bai-knya untuk berbagai ke-giatan yang bermanfaat,” pesan Kepala Madrasah

Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sukadana, Suhaimi Man-dala, S.Pd kepada Equa-tor, belum lama ini.Seperti di bulan puasa ini, dikatakan Suhaimi, guru-guru dan s iswa MIN Sukadana jam olah-raga digantikan dengan pembelajaran salat duha bagi siswa-siswi, supaya berguna dan terus ber-kesinambungan. Dia juga mengingatkan agar tidak membiarkan waktu terbuang percuma hanya untuk kegiatan yang tidak bermanfaat. “Aturlah waktu dan kalau dapat gunakan waktu dengan menggu-nakan jadwal pembagian sehari-hari, agar segala

kegiatan dan tugas yang dilaksanakan sehari-hari bisa dikerjakan dengan baik dan teratur,” harap-nya.Suhaimi menambah-kan, bagi siswa dalam mengatur jadwal se -hari-hari untuk belajar yang perlu diperhati-kan adalah terlebih da-hulu mengenal jadwal pelajaran sekolah dan bagaimana kurikulum sekolah tersebut. Pent-ingnya kedua hal terse-but sebagai patokan menuju prestasi untuk me lakukan keg ia tan belajar baik di rumah maupun di sekolah agar lebih efektif hasilnya. (lud)

Jadikan Waktu Kompas Prestasi

kabupaten ketapang�

pempadahan

KETAPANG. Sekretaris Daerah (Sekda) Keta-pang, Andi Djamiruddin mengungkapkan penam-bahan APBD Kabupaten Ketapang dari Rp 903 miliar menjadi 1,41 triliun. Penambahan itu kata dia kebanyakan berasal dari Pusat yang antara lain untuk penambahan kesejahteraan guru dan perbaikan infrastruktur jalan. “Jadi ada peningkatan 102 miliarr lebih. Me-mang itu defi sit 60 miliar, tapi dananya itu kita tidak perlu minjam. Biasanya minjam di bank, tapi kita tidak,” kata dia kepada wartawan.Meski demikian, walau terjadi defi sit sekitar Rp 60 miliar Pemda Ketapang tidak melakukan pinjaman di bank, melainkan menggunakan silva 2010 sebesar Rp 65 miliar.“Dengan adanya anggaran untuk peningkatan tunjangan kesejahteraan guru diharapkan pem-bangunan fi sik makin banyak pelayanan ma-syarakat meningkat dan sejahtera,” tuturnya.Wakil Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus mengatakan, defi sit Rp 60 miliar dialami Pemda Ketapang itu masih dalam tahap wajar, dan bisa dimaklumi, apa lagi masih bisa ditutupi oleh silva 2010. “Kita anggap ini masih tahap wajar, meski demikian dengan peningkatan APBD ini kita harapkan pelayanan masyarakat, bisa lebih baik, dan bisa lebih menyentuh masyarakat,” kata dia.Dikatakannya dengan penambahan di APBD perubahaan ini diharapkan infrastruktur, kes-ehatan, pendidikan bisa lebih baik. (KiA)

APBD-P Meningkat Sampai Rp 1,41 Triliun

Jamhuri: Pelayanan RSUD Agoesdjam Amburadul KETAPANG. Pelayanan RSUD Agoesdjam terus menuai kritik. Uang ratusan miliar yang di-gelontorkan dinilai tak sesuai dengan apa yang dihasilkan. Keluhan demi keluhan terus diutarakan masyarakat terkait pelayanan RS plat merah itu. Agar tak berlarut-larut, Wakil Ketua DPRD Ketapang, Jamhuri Amir SH, meminta agar manaje-men dirombak. “Begitu banyak keluhan ma-syarakat terkait tidak tertibnya pelayanan Agoesdjam, mulai permasalahan obat, dan kini hingga etos kerja tenaga medis rumah sakit itu kurang bersaha-bat. Pelayanan RSUD Agoesdjam amburadul,” ujar Jamhuri Amir di Kantor DPRD Ketapang.Dikatakannya bukan hanya dari masyarakat, tapi ia sendiri mengaku pernah merasakan bobroknya pelayanan RSUD Agoesdjam. Diceritakannya, Se-lasa (17/8) dini hari, ia digedor

oleh masyarakat yang men-datangi kediamannya. Warga memintanya segera mendatangi RSUD Agoesdjam Ketapang lantaran untuk men-geluarkan jenazah seorang warga yang ketika itu sudah cukup lama meninggal, namun tidak kunjung ditangani tim me-dis untuk kepulangannya.“Awalnya saya minta orang lain untuk mengurusnya ini. Tapi apa perawat bilang, suruh Jamhuri yang datang ke sini. Bagimana tidak emosi. Bahkan saya sempat keluar kata-kata kasar. Setelah saya bentak-bentak, dan mengatakan mau menghubungi direktur rumah sakit tersebut, para perawat yang saat itu sedang tidur, buru-buru bekerja, mengurus admin-istrasi kepulangan jenazah itu,” sesalnya. Jamhuri juga mengungkap-kan bukti lain bobroknya pelay-anan RSUD Agoesdjam. Hal itu

terjadi pada Minggu (17/7), seorang bayi perempuan anak dari Sahri dan Mida pertama kali dilahirkan dinyatakan berje-nis kelamin laki-laki oleh pihak rumah sakit. Namun, ketika saat dibawa pulang diberikan bayi perempuan. “Saat lahir tim medis nya mengaku bayi bernama Alfin tersebut berjenis kelamin laki-laki, tapi setelah dibawa pulang diserahkan bayi perempuan,” ungkapnya sambil menunjuk-kan bukti-bukti yang ia miliki terkait proses administrasi kela-hiran bayi bernama Alfi n itu.Ketika orangtua bayi komplain terkait kejanggalan administrasi itu, perawat RSUD Agoesdjam Ketapang, merampas Surat Keterangan Kelahiran yang di-tandatangani Hotlan Marpaung, kemudian disobek-sobek, lanta-ran dianggap salah, kemudian dibuatkan yang baru.Meski demikian surat keteran-

gan lahir lainnya, tidak berhasil dirampas, dan menyebutkan Alfi n merupakan anak dari Ny Mida, jenis kelamin laki-laki, tanggal 17 Juli 2011, pukul 15.30, berat badan 2.600 gram, FB 47 cm, LK 30 cm, LD 29 cm, dan ditangani oleh dokter ahli kandungan dan spesialis anak RSUD Agoesdjam Ketapang.“Pertama-tama kita undang RSUD Agoesdjam, minta penjela-san kepada dokter, dan perawat yang jaga. Indikasinya telah jelas adanya ketidakberesan dalam adminsistrasi rumah sakit tersebut. Kalau memang begitu, DPRD minta Bupati singkirkan orang-orang yang bekerja tidak baik di rumah sakit tersebut,” tegasnya. Akui kesalahanDirektur RSUD Agoesdjam Ketapang, Djoko Hartono mem-benarkan adanya kesalahan anak buahnya dalam proses administrasi kelahiran Alfi n.

“Ibu itu melahirkan dengan operasi, kita menandai anak itu dengan gelang pink untuk jenis kelamin perempuan, namun ada kesalahan bahwa dalam ket-erangan awalnya bayi tersebut dikatakan laki-laki,” kata Djoko Hartono via HP. Kesalahan itu menurut Djoko Hartono, bayi yang seharusnya perempuan tapi dalam ket-erangannya karena kesalahan manusia ditulis jenis kelamin laki-laki. “Kalau bayi lahir perempuan kita tandai dengan gelang pink, laki-laki kita tandai dengan biru, jadi ini sama sekali tidak tertu-kar, namun murni kesalahan manusia,” akunyaDjoko Hartono juga memban-tah tudingan pihaknya mem-persulit pasien tidak mampu, dalam pemulangan jenazah. “Bukan mempersulit, namun hanya proses administrasi saja,” bantahnya. (KiA)

SMP Negeri 02 Salurkan Zakat Fitrah

“MUTIARA RAMADAN”Oleh : Ustadz Sudirmansyah, S.HI

SUATU ketika Rasulullah SAW memanggil seorang ibu dan menyuruhnya untuk meminum segelas air putih, namun kata Rasul jangan

ditelan, mengapa demikian, tanya itu itu “nanti kamu tahu sendiri” jawab Rasul.Dan Rasul langsung pergi kemudian Rasulullah kem-bali menghampiri untuk menyuruh membuang air yang masih dalam mulutnya tadi, namun apa yang ter-jadi ‘subhanallah’ air yang putih tadi dengan izin Allah setelah dikeluarkan menjadi gumpalan darah, alangkah terkejutnya ibu itu, lantas iapun bertanya kepada Rasul, kemudian Rasul menjawab tadi setiap orang yang lewat depanmu engkau cela, caci ,maki sehingga air yang eng-kau minum berubah menjadi

darah.Dari cerita diatas dapat diambil kesimpulan bahwa gosip, ghibah, merupakan penyakit kita secara sadar atau tidak setiap hari kita lakukan. Bulan Ramadan merupakan bulan pendidi-kan dan latihan. Rasulullah bersabda: “Banyak orang yang berpuasa tetapi tidak mendapat pahala kecuali lapar dan dahaga”.Marilah kita di bulan suci ini puasakan gossip, ghibah yang dapat menimbulkan perpecahan untuk mem-peroleh ketaqwaan disisi Allah SWT. (Guru MIN Su-kadana)

Puasakan Lisan

H Hildi Hamid

Suhaimi Mandala SPd

Kepala SMP Negeri 02 Sukadana, Matngali didampingi Wakil Ketua Humas H Norman dan Ketua OSIS, Angel Margaretha meny-erahkan zakat fi trah kepada warga kurang mampu. Kamiriludin/Equator

KETAPANG. Kekuran-gan guru di Kabupaten Ketapang saat ini telah men c ap a i 1800 o r ang . J um l ah t e r s ebu t a k an bertambah pada 2013 nanti. Pas-alnya sebanyak 800 guru dipas-tikan pensiun. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Di-nas Pendidi-kan (Diknas) Ketapang, H.

Jahilin. “Guru-guru yang pensiun karena sudah sampai ma-sanya. Mereka yang pensiun itu statusnya pegawai neg-eri sipil (PNS) semua,” kata dia kepada wartawan ketika ditemui di ruang kerjanya kemarin. Dikatakannya, guru-guru yang pensiun tersebut ter-diri dari guru SD-SMU dari berbagai daerah di Kabu-paten Ketapang. Karena itu untuk mengantisipasi jumlah kekurangan guru yang begitu besar, pihaknya berencana

merekrut guru kontrak. Pasal-nya jika hanya mengharapkan dari formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kuotanya sangat terbatas. “315 guru yang direkrut itu untuk 16 kecamatan di seluruh Ketapang. Kita sen-gaja tidak merekrut di keca-matan-kecamatan yang ada di wilayah Kota Ketapang, karena jumlah gurunya sudah cukup,” terang Jahilin. Rencananya perekrutan tersebut akan dibagi menjadi empat rayon, yaitu, Sandai, Tumbang Titi, Marau dan

Kendawangan, dimulai 8-16 September 2011. Pendaf-taran dilakukan di rayon masing-masing. Tesnya juga-dilakukan di rayon masing-masing tersebut. “Pembagian rayon-rayon itu tujuannya agar guru-guru yang direkrut tempat tinggal-nya tak jauh dari tempat mer-eka mengajar,” jelasnya. Hal itu sebagai bentuk antisipasi Diknas terhadap adanya kecenderungan guru yang sering tak mengajar lantaran pulang kampung. Meski demikian tak menutup

kemungkinan bagi pendaftar dari kota Ketapang untuk mendaftar di keempat rayon tersebut. “Kalau memang tidak ada pendaftar memenuhi kualifi -kasi yang diinginkan, boleh-boleh saja yang dari kota mendaftar. Kan tidak mung-kin semua kualifi kasi ada di daerah. Terutama untuk guru-guru eksak,” ungkapnya. Sementara itu kekuran-gan guru juga diakui Bupati Ketapang, Henrikus. Ia men-gatakan kebutuhan akan guru masih belum berimbang

dengan yang harus dilayani. Karena itu untuk menang-gulangi kekurangan guru di Ketapang yang mencapai sekitar 1800 orang, setiap tahunnya akan dilakukan perekrutan guru kontrak. “Guru kontrak akan tetap ada tiap tahun. Tahun ini akan kita ambil guru kon-trak. Sistemnya menggu-nakan rayon. Sehingga yang direkrut itu tak jauh dari domisili dia mengajar. Jan-gan sampai Ketapang nga-jarnya di Manismata,” tuntas Henrikus. (KiA)

2013, 800 Guru di Ketapang PensiunDiknas Rekrut 315 Guru Kontrak

H. Jahilin, Sekretaris Diknas Ketapang.

Page 16: Harian Equator 22 Agustus 2011

16

Dapatkan Predikat Takwa

dan Kembali SuciBulan puasa adalah bulan mulia, karena itu harus benar-benar kita manfaatkan untuk beriba-

dah kepada Allah SWT dan beramal saleh, sehingga di hari kemenangan kita bisa memperoleh predikat takwa dan kembali menjadi suci. Allah melipat gandakan pahala amal kebajikan di bulan ramadhan, seperti ibadah umrah di

bulan puasa sama pahalanya dengan haji dan siapa yang beribadah di malam lailatul qadar, sama halnya beribadah selama 1.000 bulan. “Sepuluh hari pertama di bulan ramadhan adalah rahmat, sepuluh hari selanjutnya adalah pen-

gampunan dan sepuluh hari terakhir adalah pembebasan dari siksa api neraka bagi hamba Allah yang benar-benar mengisi bulan suci ini dengan ibadah dan amal kebajikan,” pungkasnya.

Senin, 22 Agustus 2011

DPRD Kota Pontianak menggelar acara buka puasa bersama, Jumat (12/8) yang dihadiri unsur pimpinan DPRD, anggota De-wan, Sekwan, para tenaga ahli DPRD, staf sekretariat DPRD dan anak panti asuhan yang ada di Kota Pontianak . Suasana akrab tampak pada acara buka puasa bersama, seluruh

anggota DPRD Kota Pontianak tampak hadir bersama istri maupun suami, ditambah staf Sekretariat DPRD dan hadirnya anak-anak panti asuhan menbuat suasana semakin ramai. Seluruh undangan tampak hadir di Gedung DPRD sejak pukul

16.00 Wita. Mereka datang berkumpul selain untuk berbuka puasa bersama, juga shalat maghrib, isya, tarawih berjamaah, juga mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh Ustad H. Usman Robili, SPdi. Dalam tausiyahnya, mantan anggota DPRD Kota Pontianak

ini menjelaskan ciri khas orang-orang Soleh. Selain itu, ia juga mengingatkan hal-hal yang dapat membatalkan puasa yang di-antaranya adalah marah. Oleh karena itu, beliau mengingatkan kembali agar selama berpuasa kita mampu menahan amarah. Acara tausiyah tersebut kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Selepas buka puasa bersama, acara dilanjutkan dengan Shalat Tarawih secara berjamaah. (oVa)

DPRD Kota Pontianak Gelar Buka Puasa Bersama

Undang Anak Panti Asuhan, Tingkatkan Silaturahmi

Bulan Beramal dan Merenungi DiriBulan suci Ramadan merupakan kesempatan yang baik untuk beramal dan merenungi diri

dihadapan Allah SWT. Dalam mengakhiri Ramadan, alangkah baiknya kalau kita tidak bosan-bosannya mengoreksi dan memantau kembali diri kita. Sudah seberapa jauh tenaga, pikiran, dan perasaan kita untuk menghidupkan Ramadan. Bagaimana target amalan-amalan kita yang sudah kita canangkan dan sejauhmana tingkat keberhasilan ibadah kita, bagaimana sikap istiqomah kita dalam menjaga amalan-amalan Ramadan? semuanya kita jawab dengan jujur oleh hati kita masing-masing. Semangat Ramadan haruslah kita pelihara walaupun nanti ramadhan telah berakhir. Ini yang

harus kita jaga dan kita wariskan kepada anak-anak kita. Begitu banyak pendidikan yang ada dalam madrasah ramadhan bagi kita umat Islam. Oleh karena itu marilah kita pelihara nilai-ni-lai istiqomah dalam iman, ibadah dan amal saleh. Inilah semangat ramadan dalam mengakhiri ramadhan. Mudah-mudahan kita dan keluarga kita senantiasa diberi kesabaran untuk menjaga semangat dan nilai-nilai yang terkandung dalam bulan suci ramadan. Semoga amal ibadah kita selama ini diterima disisi Allah SWT dan dicatat sebagai amal saleh yang akan kita nikmati nanti di akhirat. (oVa) H. Arif Joni Prasetyo, ST

(Wakil Ketua DPRD)

Heri Mustamin, SH (Wakil Ketua DPRD)

Pererat Silaturahmi dan PersaudaraanBulan suci Ramadhan dapat dijadikan bulan pendidikan dan penggemblengan secara mental.

Diharapkan dengan selesai melaksanakan puasa di bulan Ramadhan, kita dapat menjadi orang yang bertaqwa. Karena menurut tujuan dari puasa itu sendiri adalah membangun ketaqwaan kepada Alllah

SWT. Jadi ibadah puasa yang kita lakukan harus mampu membangun ketaqwaan. Selain itu juga menurut Eka, mari kita jadi momentum bulan suci Ramadhan ini untuk dapat lebih mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan sesama Umat Islam.Ramadan yang dirindukan telah menjelang. Setiap kita mempunyai beragam cara untuk me-

nyambutnya. Musim kebaikan tahunan ini memang tak layak untuk dilewatkan begitu saja. Bahkan Rasulullah SAW sejak awal mengadakan briefi ng penyambutan Ramadhan di tengah-tengah para sahabat. Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: “ Sungguh telah datang padamu sebuah bulan yang penuh berkah dimana diwajibkan atasmu puasa di dalamnya, (bulan) dibukanya pintu-pintu surga, dan ditutupnya pintu-pintu neraka jahannam, dan dibelenggunya syaitan-syaitan, Di dalamnya ada sebuah malam yang lebih mulia dari seribu bulan. Barang siapa diharamkan dari kebaikannya, maka telah diharamkan (seluruhnya) “(HR Ahmad, Nasa’i dan Baihaqi).Eka Kurniawan, SE MM

(Wakil Ketua DPRD)

Tumbuhkan Rasa KebersamaanAcara buka puasa yang dilaksanakan DPRD Kota Pontianak ini sudah menjadi agenda rutin

dari tahun ke tahun. Selain untuk menjalin silaturahmi dengan segenap komponen masyarakat yang ada di Kota Pontianak, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai wahana religi untuk meng-gali nilai-nilai luhur yang ditanamkan oleh agama.Dalam rangka untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, rasa memiliki serta rasa mencintai sesama

manusia. Salah satu pelajaran berharga yang dapat saya petik dari ibadah puasa yang dilaksanakan oleh saudara-saudara saya yang muslim adalah bahwa sesungguhnya ibadah puasa itu dimaknai tidak hanya sebatas menahan lapar dan haus yang telah di syariatkan oleh agama Islam.Akan tetapi lebih dari itu nilai luhur yang dapat saya ambil adalah bahwa sesungguhnya makna

puasa itu menuntut seseorang yang melaksanakannya untuk dapat mengendalikan seluruh pola laku dan sikap hidup dirinya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab lulus atau tidaknya seseorang menjalankan ibadah ini bukan hanya semata-mata di-

tentukan dari kesanggupannya menahan haus dan dahaga selama bulan puasa saja, akan tetapi keberhasilan itu akan tergambar dalam sikap hidup seorang muslim dalam sebelas bulan kedepan untuk mengendalikan hawa nafsunya.

Hartono Azaz (Ketua DPRD)