16
Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 26 Syawal 1432 H/27 Peh Gwee 2562 Sabtu, 24 September 2011 Terbit Pertama: 29 November 1998 Kalimantan Barat Sebenarnya Kalimantan Barat Sebenarnya Untuk memantau perkem- bangan keamanan di ka- wasan perbatasan Kalbar (Indonesia)-Sarawak (Malay- sia Timur) sepanjang 857 kilometer, TNI AU belum me- miliki radar militer. Padahal radar itu untuk memantau perkembangan keamanan di kawasan perbatasan darat dan laut. “Kita belum memiliki ra- dar untuk memantau dae- rah blank area di sepanjang perbatasan Kalbar dengan negara tetangga,” ungkap Kolonel (Pnb) Kustono, Kom- andan Lanud Supadio kepada wartawan, Jumat (23/9) di ruang kerjanya. Menurutnya, Lanud Su- padio di bawah naungan komando sektor pertahanan udara nasional yang berpusat di Jakarta. Sehingga daerah perbatasan sulit dijangkau oleh radar yang berpusat di Jakarta. Tetapi, untuk mengantisi- pasi hal tersebut, pihaknya menggunakan radar sipil yang dimiliki Angkasa Pura yang dijaga oleh satu orang personil Angkatan Udara. “Kami menggunakan ra- dar milik Bandara Supadio Pontianak untuk memantau keamanan wilayah udara,” katanya. Kustono menambahkan, TNI AU saat ini secara kon- tinu melakukan patroli udara menggunakan pesawat tem- pur jenis hawk, di samping latihan dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia. Pilot juga secara - Bang Meng -- Waduh, Pemerintahan kok berantakan ya. Bocor Rp 156 M, BPK Siap Lapor Injet-injet Semut Semakin komplek saja permasalahan di wilayah perbatasan yang berhubun- gan dengan pengamanan wilayah. Kerawanan dari negara lain belum ditan- gani secara utuh. Bukan saja karena minimnya per- sonel, tetapi soal peralatan dan persenjataan. Halaman 7 Rawan Infi ltrasi, Perbatasan Tanpa Radar Militer Kerawanan di Perbatasan Kalbar (4) Pertanahan Seluruh Gereja di Ketapang Tak Memiliki Sertifikat Oleh Hj Yati Aryati Halaman 7 Religi “Musim” haji segera tiba, insya Al- lah bulan haji 1432 H akan segera tiba dan umat Islam yang “dipanggilNya” men- jadi tamu sedang dan terus mempersiap- kan diri. Menunaikan ibadah Haji meru- pakan satu dari lima rukun Islam yang hanya diwajibkan bagi mereka yang sanggup/mampu melakukan perjalanan ke Baitullah. Sedangkan umrah disepakati oleh para ulama untuk disempurnakan bagi mereka yang sudah memulainya, hanya karena Allah. Dalam sab- danya, Rasulullah saw juga mengingatkan untuk mengiringi haji dengan umrah demi menghapus kemiskinan dan kesalahan. Sebagaimana halnya dengan ibadah-ibadah lainnya, Islam juga mengajarkan tentang etika, adab, tata cara yang harus diketahui, dihayati, dan diamalkan agar ibadah ini menjadi sah, mendapat pahala, sempurna ,dan insya Allah akan mendapatkan balasan Allah swt. Adab Haji dan Umrah (1) Halaman 7 Kejahatan BANDUNG. Perdagangan orang saat ini telah berkembang menjadi masalah global yang di- hadapi oleh hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Ada banyak modus yang digunakan para pelaku kejahatan perdagangan orang di Indonesia. Salah satu modusnya adalah melalui pengiri- man Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri, yang jumlahnya masih mendominasi. Berdasarkan kajian yang dilakukan Migrant Care pada tahun 2009 terungkap bahwa setiap ta- hun setidaknya 450 ribu Warga Negara Indonesia (WNI) diberangkatkan sebagai TKI ke luar negeri yang 70 persen diantaranya adalah perempuan. Dari jumlah tersebut, sekitar 60 persen dikirim secara ilegal dan sekitar 46 persen terindikasi kuat menjadi korban tindak pidana perdagangan orang. “Data ini tentu menjadi perhatian kita semua, yang menjadi korban selalu perempuan dan anak- anak,” ungkap Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar saat Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Evaluasi Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang Tahun 2011 yang berlangsung di Hotel Grand Royal Panghegar Bandung, Jumat (23/9). Pengiriman TKI jadi Modus Trafficking Halaman 7 PONTIANAK. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Ketapang didesak segera memproses sertifikat tanah gereja di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara. Desakan itu menyusul tidak kunjung diresponnya keinginan pihak gereja agar BPN segera menerbitkan sertifikat tersebut. “Jika sampai beberapa hari ke depan BPN Ketapang tidak segera memproses sertifikat ge- reja tersebut, kami akan mendatangi kantor BPN Ketapang,” kata Anggota Komisi D DPRD Kalbar, Mijino, kemarin. Legislator Demokrat ini menjelaskan, perma- salahan seluruh Gereja yang ada di Ketapang dan Kayong Utara yang belum memiliki sertifikat hingga kini masih belum menemukan solusi. Sejak 1951, gereja yang ada di Ketapang mau- pun yang ada di Kayong Utara, secara keseluruhan belum memiliki sertifikat meski beberapa pengurus sudah mengurus ke Badan Pertanahan Nasional, baik Kabupaten Ketapang dan BPN Pontianak dan sudah mengeluarkan dana ratusan juta rupiah. Ia menambahkan, pada Mei lalu, dirinya selaku anggota Komisi D DPRD Kalbar telah melakukan pertemuan dengan Kepala Bagian BPN Pontianak dengan janji akan segera menyelesaikan persoa- lan tersebut. Bocor Rp 156 M, BPK Siap Lapor Pesawat tanpa awak yang tengah dipersiapkan untuk Kalbar. PONTIANAK. Kebocoran Rp 156 miliar dan $ 11.709.282,89 anggaran Pemprov Kalbar Tahun 2010, masih dalam proses agar indikasi kerugian daerah itu bisa dikembalikan. Badan Pemeriksaan Keuan- gan (BPK) RI hanya di ranah administrasi. “Kalau sudah ditindaklanjuti sesuai reko- mendasi, itu artinya sudah tuntas semua. Jika nantinya kita menemukan indikasi pidana. Kita mempunyai kewajiban meny- erahkan ke aparat penegak hukum,” kata Sigit Pratama Yudha, Kepala Sub Bagian Hu- kum dan Humas Badan Pemeriksa Keuan- gan (BPK) RI Perwakilan Kalbar ditemui Equator di ruang kerjanya, Jumat (23/9). Dijelaskan Sigit, kalau ada kasus pengem- balian kerugian BPK yang diproses dalam persidangan, itu belum lunas karena yang dituntut perbuatannya. “Kita hanya aspek administrasi,” ujar Sigit. Tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan disampaikan pejabat yang ber- tanggungjawab kepada BPK paling lambat 60 hari setelah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) diterima. LHP tersebut sudah disam- paikan BPK pada 21 Juli 2011 di hadapan sidang paripurna DPRD Kalbar. Namun, regulasi itu tidak secara tegas dan jelas menyebutkan 60 hari itu adalah batas waktu penyelesaian rekomendasi. “Waktu 60 hari itu bukan berarti harus tuntas,” kata Sigit Tetapi jika ada pengembalian atau cicilan uang sebagai tindak lanjut, maka BPK men- catatnya semua. “Nanti di tim pemantauan kita yang akan mencantumkan statusnya. Mana yang sudah ditindaklanjuti dan yang belum ditindaklanjuti sama sekali,” kata Sigit. Informasi awal adanya kerugian, lanjut dia, BPK akan memberikan rekomendasi agar dikembalikan ke mekanisme masing- Temuan tak bisa dianggap enteng. Tenggat waktu 60 hari sudah lewat. Ada yang disengaja dan tidak dis- engaja. Tetap saja berdampak pada masalah hukum. Benarkah pengelo- laan keuangan Pemprov hancur? PONTIANAK. Lion Air dan Damri telah ditetapkan se- bagai armada Jemaah Haji 2011. Lion akan mengangkut para jemaah dari Bandara Supadio Pontianak ke Ba- tam. Sedangkan Damri men- gangkut dari Asrama Haji ke Bandara. Terpilihnya kedua armada tersebut merupakan hasil lelang. “Sebelum terpilihnya Dam- ri, ada beberapa armada angkutan darat lainnya diun- dang untuk mengikuti lelang. Namun yang mengajukan le- lang hanya satu armada saja yakni Bus Damri,” kata Odang Prasetyo, Sekretaris Umum Panitia penyelenggara Ibadah Haji Provinsi Kalbar kepada Equator, Jumat (23/9). Sedangkan armada angku- tan udara ada beberapa yang mengajukan lelang antara lain Lion, Batavia, Garuda dan Sriwijaya. Namun pada saat pelelangan, Lion berha- sil terpilih menjadi armada angkutan udara jemaah haji tahun 2011. “Untuk bus, hanya Damri yang mengajukan, maka itu yang kita gunakan. Sementara untuk pesawat, Lion terpilih dalam lelang karena berani mengajukan harga murah dan berani memberikan pelayanan yang baik kepada jemaah haji,” jelas Odang yang juga pjw Kepala Biro Kesejahter- aan Sosial (Kesos) Pemprov Kalbar. Untuk Lion digunakan se- banyak 3 unit. Sementara untuk Bus Damri yang di- gunakan sebanyak 5 unit. Jumlah unit armada angkutan darat dan angkutan udara itu ditentukan dengan pem- bagian jumlah calon jemaah haji. Jumlah calon jemaah haji pertama sebanyak 2339 orang, sementara calon je- maah haji tambahan sebanyak 103 orang. Keseluruhannya sebanyak 2442 orang. “Dari jumlah calon jemaah haji sebanyak 2442 orang, keberangkatan dibagi men- jadi 5 kloter, mulai dari 17 Oktober sampai 22 Oktober. Masing-masing kloter dibagi menjadi 450 orang,” terang- nya. Tiga Pesawat Dikerahkan Angkut Jemaah Haji SAMBAS. Geliat Pemkab Sambas dalam menggarap perbatasan terus berlanjut di masa kepemimpinan Hj Juliarti-Pabali Musa. Jalan tembus Temajuk Kecamatan Paloh yang berbatasan den- gan Teluk Melano, Malaysia Timur segera dibuka. “Kawasan tersebut sudah ditetapkan pemerintah pusat sebagai jalan strategis nasi- onal. Untuk pembangunan- nya menggunakan anggaran pendapatan belanja negara. Pemkab Sambas hanya ber- tugas membebaskan lahan,” kata dr Juliarti, Bupati Sambas pada acara Focus Group Dis- cussion (FGD) bersama Balai Litbang Sosekling Kementeri- an PU RI di Hotel Panturajaya Sambas, Kamis (22/9). Pembukaan jalur itu me- nindaklanjuti jalan Aruk Kecamatan Sajingan Besar- Temajuk-Teluk Melano Segera Dibuka PONTIANAK. Selama ini para investor kerap mengeluhkan infrastruktur dan kepastian hukum untuk berinvestasi. Regulasi untuk mengatasi hal ini sudah ada, yakni Peraturan Daerah (Perda) Pena- naman Modal yang telah disahkan belum lama ini. “Akhir 2011 dan awal 2012 kami akan sosialisasikan perda itu agar semua tahu,” kata Yoseph Alexander, Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Provinsi Kalbar kepada wartawan, Jumat (23/9). Menurutnya, investasi yang berjalan di Kalbar selama ini disesuaikan dengan keten- tuan dari pemerintah pusat. Tetapi sekarang ini dengan adanya perda itu tentu sudah ada payung hukum di daerah ini. Kehadiran perda itu diharapkan semakin banyaknya investasi yang masuk dari sebelumnya. Kemudian, kata dia, dengan disetujuinya perda tersebut, BPMD Kalbar memiliki be- ban tugas baru untuk dapat meningkatkan investasi di provinsi itu. “Tentunya setelah adanya perda ini dituntut untuk adanya perubahan investasi ke arah yang lebih baik,” terang mantan Wakil Bupati Kapuas Hulu ini. BPMD Jamin Kepastian Hukum Investor Calon jemaah haji asal Kota Singkawang sedang mendapat pengarahan saat manasik beberapa waktu lalu. Warga masih menggunakan jalur pantai untuk menempuh perjalanan menuju bagian terluar Kabu- paten Sambas yang berbatasan dengan Teluk Malano Malaysia. Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7

Harian Equator 24 September 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Harian Equator 24 September 2011

Citation preview

Page 1: Harian Equator 24 September 2011

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-26 Syawal 1432 H/27 Peh Gwee 2562

Sabtu, 24 September 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Untuk memantau perkem-bangan keamanan di ka-wasan perbatasan Kalbar (Indonesia)-Sarawak (Malay-sia Timur) sepanjang 857 kilometer, TNI AU belum me-miliki radar militer. Padahal radar itu untuk memantau perkembangan keamanan di kawasan perbatasan darat dan laut.“Kita belum memiliki ra-dar untuk memantau dae-rah blank area di sepanjang perbatasan Kalbar dengan negara tetangga,” ungkap

Kolonel (Pnb) Kustono, Kom-andan Lanud Supadio kepada wartawan, Jumat (23/9) di ruang kerjanya.Menurutnya, Lanud Su-padio di bawah naungan komando sektor pertahanan udara nasional yang berpusat di Jakarta. Sehingga daerah perbatasan sulit dijangkau oleh radar yang berpusat di Jakarta. Tetapi, untuk mengantisi-pasi hal tersebut, pihaknya menggunakan radar sipil yang dimiliki Angkasa Pura

yang dijaga oleh satu orang personil Angkatan Udara. “Kami menggunakan ra-dar milik Bandara Supadio Pontianak untuk memantau keamanan wilayah udara,” katanya.Kustono menambahkan, TNI AU saat ini secara kon-tinu melakukan patroli udara menggunakan pesawat tem-pur jenis hawk, di samping latihan dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia. Pilot juga secara

- Bang Meng-- Waduh, Pemerintahan kok berantakan ya.Bocor Rp 156 M, BPK Siap LaporInjet-injet Semut

Semakin komplek saja permasalahan di wilayah

perbatasan yang berhubun-gan dengan pengamanan wilayah. Kerawanan dari negara lain belum ditan-gani secara utuh. Bukan

saja karena minimnya per-sonel, tetapi soal peralatan

dan persenjataan. Halaman 7

Rawan Infi ltrasi, Perbatasan Tanpa Radar MiliterKerawanan di Perbatasan Kalbar (4)

PertanahanSeluruh Gereja di Ketapang Tak Memiliki Sertifikat

Oleh Hj Yati Aryati

Halaman 7

Religi

“ M u s i m ” h a j i segera tiba, insya Al-lah bulan haji 1432 H akan segera tiba dan umat Islam yang “dipanggilNya” men-jadi tamu sedang dan terus mempersiap-kan diri. Menunaikan ibadah Haji meru-pakan satu dari lima rukun Islam yang hanya diwajibkan bagi mereka yang sanggup/mampu melakukan perjalanan ke Baitullah.Sedangkan umrah disepakati oleh para ulama untuk disempurnakan bagi mereka yang sudah memulainya, hanya karena Allah. Dalam sab-danya, Rasulullah saw juga mengingatkan untuk mengiringi haji dengan umrah demi menghapus kemiskinan dan kesalahan.Sebagaimana halnya dengan ibadah-ibadah lainnya, Islam juga mengajarkan tentang etika, adab, tata cara yang harus diketahui, dihayati, dan diamalkan agar ibadah ini menjadi sah, mendapat pahala, sempurna ,dan insya Allah akan mendapatkan balasan Allah swt.

Adab Haji dan Umrah (1)

Halaman 7

Kejahatan

BANDUNG. Perdagangan orang saat ini telah berkembang menjadi masalah global yang di-hadapi oleh hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Ada banyak modus yang digunakan para pelaku kejahatan perdagangan orang di Indonesia.Salah satu modusnya adalah melalui pengiri-man Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri, yang jumlahnya masih mendominasi.Berdasarkan kajian yang dilakukan Migrant Care pada tahun 2009 terungkap bahwa setiap ta-hun setidaknya 450 ribu Warga Negara Indonesia (WNI) diberangkatkan sebagai TKI ke luar negeri yang 70 persen diantaranya adalah perempuan. Dari jumlah tersebut, sekitar 60 persen dikirim secara ilegal dan sekitar 46 persen terindikasi kuat menjadi korban tindak pidana perdagangan orang.“Data ini tentu menjadi perhatian kita semua, yang menjadi korban selalu perempuan dan anak-anak,” ungkap Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar saat Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Evaluasi Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang Tahun 2011 yang berlangsung di Hotel Grand Royal Panghegar Bandung, Jumat (23/9).

Pengiriman TKI jadi Modus Traffi cking

Halaman 7

PONTIANAK. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Ketapang didesak segera memproses sertifi kat tanah gereja di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara. Desakan itu menyusul tidak kunjung diresponnya keinginan pihak gereja agar BPN segera menerbitkan sertifi kat tersebut.“Jika sampai beberapa hari ke depan BPN Ketapang tidak segera memproses sertifi kat ge-reja tersebut, kami akan mendatangi kantor BPN Ketapang,” kata Anggota Komisi D DPRD Kalbar, Mijino, kemarin.Legislator Demokrat ini menjelaskan, perma-salahan seluruh Gereja yang ada di Ketapang dan Kayong Utara yang belum memiliki sertifi kat hingga kini masih belum menemukan solusi. Sejak 1951, gereja yang ada di Ketapang mau-pun yang ada di Kayong Utara, secara keseluruhan belum memiliki sertifi kat meski beberapa pengurus sudah mengurus ke Badan Pertanahan Nasional, baik Kabupaten Ketapang dan BPN Pontianak dan sudah mengeluarkan dana ratusan juta rupiah.Ia menambahkan, pada Mei lalu, dirinya selaku anggota Komisi D DPRD Kalbar telah melakukan pertemuan dengan Kepala Bagian BPN Pontianak dengan janji akan segera menyelesaikan persoa-lan tersebut.

Bocor Rp 156 M, BPK Siap Lapor

Pesawat tanpa awak yang tengah dipersiapkan untuk Kalbar.

PONTIANAK. Kebocoran Rp 156 miliar dan $ 11.709.282,89 anggaran Pemprov Kalbar Tahun 2010, masih dalam proses agar indikasi kerugian daerah itu bisa dikembalikan. Badan Pemeriksaan Keuan-gan (BPK) RI hanya di ranah administrasi. “Kalau sudah ditindaklanjuti sesuai reko-mendasi, itu artinya sudah tuntas semua. Jika nantinya kita menemukan indikasi pidana. Kita mempunyai kewajiban meny-erahkan ke aparat penegak hukum,” kata Sigit Pratama Yudha, Kepala Sub Bagian Hu-kum dan Humas Badan Pemeriksa Keuan-gan (BPK) RI Perwakilan Kalbar ditemui Equator di ruang kerjanya, Jumat (23/9).Dijelaskan Sigit, kalau ada kasus pengem-balian kerugian BPK yang diproses dalam persidangan, itu belum lunas karena yang dituntut perbuatannya. “Kita hanya aspek administrasi,” ujar Sigit.Tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan disampaikan pejabat yang ber-tanggungjawab kepada BPK paling lambat 60 hari setelah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) diterima. LHP tersebut sudah disam-paikan BPK pada 21 Juli 2011 di hadapan sidang paripurna DPRD Kalbar. Namun, regulasi itu tidak secara tegas dan jelas menyebutkan 60 hari itu adalah batas waktu penyelesaian rekomendasi. “Waktu 60 hari itu bukan berarti harus tuntas,” kata SigitTetapi jika ada pengembalian atau cicilan uang sebagai tindak lanjut, maka BPK men-catatnya semua. “Nanti di tim pemantauan kita yang akan mencantumkan statusnya. Mana yang sudah ditindaklanjuti dan yang belum ditindaklanjuti sama sekali,” kata Sigit.Informasi awal adanya kerugian, lanjut dia, BPK akan memberikan rekomendasi agar dikembalikan ke mekanisme masing-

Temuan tak bisa dianggap enteng. Tenggat waktu 60 hari sudah lewat. Ada yang disengaja dan tidak dis-engaja. Tetap saja berdampak pada masalah hukum. Benarkah pengelo-laan keuangan Pemprov hancur?

PONTIANAK. Lion Air dan Damri telah ditetapkan se-bagai armada Jemaah Haji 2011. Lion akan mengangkut para jemaah dari Bandara Supadio Pontianak ke Ba-tam. Sedangkan Damri men-gangkut dari Asrama Haji ke Bandara. Terpilihnya kedua armada tersebut merupakan hasil lelang. “Sebelum terpilihnya Dam-ri, ada beberapa armada angkutan darat lainnya diun-dang untuk mengikuti lelang. Namun yang mengajukan le-lang hanya satu armada saja

yakni Bus Damri,” kata Odang Prasetyo, Sekretaris Umum Panitia penyelenggara Ibadah Haji Provinsi Kalbar kepada Equator, Jumat (23/9).Sedangkan armada angku-tan udara ada beberapa yang mengajukan lelang antara lain Lion, Batavia, Garuda dan Sriwijaya. Namun pada saat pelelangan, Lion berha-sil terpilih menjadi armada angkutan udara jemaah haji tahun 2011. “Untuk bus, hanya Damri yang mengajukan, maka i tu yang k i ta gunakan.

Sementara untuk pesawat, Lion terpilih dalam lelang karena berani mengajukan harga murah dan berani memberikan pelayanan yang baik kepada jemaah haji,” jelas Odang yang juga pjw Kepala Biro Kesejahter-aan Sosial (Kesos) Pemprov Kalbar. Untuk Lion digunakan se-banyak 3 unit. Sementara untuk Bus Damri yang di-gunakan sebanyak 5 unit. Jumlah unit armada angkutan darat dan angkutan udara itu ditentukan dengan pem-

bagian jumlah calon jemaah haji. Jumlah calon jemaah haji pertama sebanyak 2339 orang, sementara calon je-maah haji tambahan sebanyak 103 orang. Keseluruhannya sebanyak 2442 orang.“Dari jumlah calon jemaah haji sebanyak 2442 orang, keberangkatan dibagi men-jadi 5 kloter, mulai dari 17 Oktober sampai 22 Oktober. Masing-masing kloter dibagi menjadi 450 orang,” terang-nya.

Tiga Pesawat Dikerahkan Angkut Jemaah Haji

SAMBAS. Geliat Pemkab Sambas dalam menggarap perbatasan terus berlanjut di masa kepemimpinan Hj Juliarti-Pabali Musa. Jalan tembus Temajuk Kecamatan Paloh yang berbatasan den-gan Teluk Melano, Malaysia Timur segera dibuka.“Kawasan tersebut sudah ditetapkan pemerintah pusat sebagai jalan strategis nasi-onal. Untuk pembangunan-nya menggunakan anggaran pendapatan belanja negara. Pemkab Sambas hanya ber-tugas membebaskan lahan,” kata dr Juliarti, Bupati Sambas pada acara Focus Group Dis-cussion (FGD) bersama Balai Litbang Sosekling Kementeri-an PU RI di Hotel Panturajaya Sambas, Kamis (22/9).Pembukaan jalur itu me-nindaklanjuti jalan Aruk Kecamatan Sajingan Besar-

Temajuk-Teluk Melano Segera Dibuka PONTIANAK. Selama ini para investor kerap mengeluhkan infrastruktur dan kepastian hukum untuk berinvestasi. Regulasi untuk mengatasi hal ini sudah ada, yakni Peraturan Daerah (Perda) Pena-naman Modal yang telah disahkan belum lama ini.“Akhir 2011 dan awal 2012 kami akan sosialisasikan perda itu agar semua tahu,” kata Yoseph Alexander, Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Provinsi Kalbar kepada wartawan, Jumat (23/9).Menurutnya, investasi yang berjalan di Kalbar selama ini disesuaikan dengan keten-tuan dari pemerintah pusat. Tetapi sekarang ini dengan adanya perda itu tentu sudah ada payung hukum di daerah ini. Kehadiran perda itu diharapkan semakin banyaknya investasi yang masuk dari sebelumnya.Kemudian, kata dia, dengan disetujuinya perda tersebut, BPMD Kalbar memiliki be-ban tugas baru untuk dapat meningkatkan investasi di provinsi itu. “Tentunya setelah adanya perda ini dituntut untuk adanya perubahan investasi ke arah yang lebih baik,” terang mantan Wakil Bupati Kapuas Hulu ini.

BPMD Jamin Kepastian Hukum Investor

Calon jemaah haji asal Kota Singkawang sedang mendapat pengarahan saat manasik beberapa waktu lalu.

Warga masih menggunakan jalur pantai untuk menempuh perjalanan menuju bagian terluar Kabu-paten Sambas yang berbatasan dengan Teluk Malano Malaysia. Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Page 2: Harian Equator 24 September 2011

Mantan Presiden Afghani-stan Burhanuddin Rabbani yang kini menjadi Ketua Dewan Perdamaian Afghanistan tewas terbunuh di kediamannya pada Selasa (20/9) malam oleh seorang pembom bunuh diri. Burhanuddin Rabbani adalah

pejabat Afghanistan yang pal-ing menonjol dalam melakukan rekonsiliasi perdamaian dengan Taliban untuk menghentikan perang yang telah berlangsung selama 10 tahun. Kematian-nya merupakan sebuah berita yang sangat mengejutkan dan diperkirakan akan dapat meng-hancurkan proses perdamaian di Afghanistan.Pembom bunuh diri tersebut

diketahui sebagai salah seorang kepercayaan yang pada saat pertemuan disebutkan mem-bawa sebuah informasi pent-ing untuk Rabbani. Pada saat pertemuan, pelaku memeluk Rabbani dan kemudian mele-dakkan bom yang disembun-yikan di sorbannya. Ledakan tersebut membunuh Rabbani dan melukai tiga orang lainnya. Salah satu korban yang mend-erita luka-luka serius diketahui

bernama Mohammad Masoom Stanekzai.Presiden Afghanistan Karzai

yang sedang berada di Amerika Serikat, saat akan bertemu den-gan Presiden Barack Obama menyatakan belasungkawa sedalam-dalamnya dan men-gatakan bahwa meninggalnya mantan Presiden Burhanud-din Rabbani sebagai sebuah kehilangan yang sangat tragis dari seorang patriot Afghani-stan.Presiden Obama menyatakan,

“Kami berdua percaya bahwa meskipun telah terjadi in-siden ini, kami tidak akan ter-goyahkan dalam menciptakan arah dimana Afghanistan akan bisa hidup di alam kebebasan, aman, selamat dan makmur,” tegasnya. PM Pakistan Yusuf Reza Gilani dan Presiden Asif Ali Zardari menyatakan menge-cam terjadinya pembunuhan terhadap Rabbani tersebut.Burhanuddin Rabbani men-

jadi Presiden Afghanistan pada tahun 1990, setelah penarikan pasukan Uni Soviet. Dia dipaksa turun dari jabatannya setelah kelompok Taliban menyerbu

2

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Elfrida Sinaga, Misrawie. Staf Redaksi: Arman Hariadi, Abdu Syukri, Julianus Ratno, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: Kundori (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Antonius Sutarjo (stinger). Biro Kapuas Hulu: Kholil Yahya (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Sabtu, 24 September 2011

Pelajaran dari TewasnyaMantan Presiden Afghanistan

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

EQUATORIAL

Reformasi Laporan KeuanganDi Kalbar ini tiap enam bulan sekali atau setengah

tahun, Kalbar mengeluarkan kurang lebih 600-an ma-hasiswa akuntansi dan manajemen, baik strata satu maupun diploma dan sebagainya. Namun sumber daya manusia itu apakah tidak terserap

ke pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, kelurahan maupun desa? Ataukah para sarjana S-1 maupun Diploma Akuntansi yang bekerja di pemerintahan masih perlu pendidikan moral? Kerangka manajemen dan perencanaan keuangan

publik mengalami reformasi sejak 2001. Namun di tahun 2011 masih banyak pemerintah daerah bikin laporan keuangannya bermasalah. Tajuk akhir tahun 2011 ini, laporan keuangan pemerintah banyak yang bermasalah, baik dari pemerintah pusat hingga ke pemerintah desa. Lebih dahsyat lagi, kementerian di kabinet Presiden

SBY, bukan hanya satu yang perlu diperbaiki laporan keuangannya. Jadi wajar, kalau ada pemerintah daerah menyindir, “Jangan suka mengajari daerah kalau yang di pusat saja tak becus buat laporan keuangan”.Ada istilah “dana talangan” yang tak masuk dilaporan

keuangan pemerintah. Sehingga “pinjam-meminjam” duit rakyat capai miliaran rupiah itu, membuat kacau laporan keuangan. Sebab, ketersediaan uang nyata dan di laporan, saat ini sudah dapat dicek BPK dan konco-konconya.Jadi kalau ada kepala dinas, badan, bagian, kantor,

hingga unit pelaksana teknis daerah (UPTD) meminjam duit rakyat via APBD, baiknya dilaporkan supaya tak membuat rancu laporan keuangan daerah. Di sinilah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) “panen” hasil laporan pemeriksaan keuangan pemerin-tah daerah bermasalah. BPK-RI mendorong kepada pemerintah daerah untuk

semakin memperbaiki tata kelola keuangannya agar lebih baik lagi. BPK-RI mengharapkan pemerintah dae-rah memperbaiki kelemahan sistem keuangan negara, terutama untuk bagian transparansi (tidak ditutup-tu-tupi) dan akuntabilitas (dapat dipertanggungjawabkan ke khalayak ramai). Memang sistem keuangan negara saat ini tidak seder-

hana dibanding sistem keuangan negara sebelumnya. Akibatnya, banyak pejabat dan analis yang belum memahami sistem keuangan negara, termasuk sistem anggaran.Pelaksanaan sistem keuangan dan anggaran, tidak

sesederhana yang dibayangkan, alasannya pengelolaan keuangan negara saat ini berbeda dengan masa lalu.Penganggaran dalam sistem keuangan lama di-

dasarkan pada kebutuhan dana. Namun dalam sistem yang baru, anggaran didasarkan pada apa yang akan dihasilkan.Reformasi anggaran menyangkut tiga hal, yaitu

bagaimana aplikasi penganggaran berbasis kinerja, pengelolaan anggaran secara terpadu, dan pengelolaan anggaran jangka menengah dan jangka panjang.Enam langkah mengatasi di laporan keuangan pemer-

intah daerah yang perlu diperbaiki, sudah sering dimuat di Harian Equator. Namun karena manusia tempat salah dan lupa, maka ada baiknya teori itu diulang lagi.Ada enam langkah yang bisa dilakukan dalam usaha

memperbaiki kelemahan di administrasi keuangan pemerintah. Pertama, perlunya menerapkan treasury single account (perhitungan perbendaharaan tunggal) secara utuh menyeluruh. Kedua, perlunya penerapan anggaran berbasis kinerja

dan akrual. Ketiga, perlunya sistem aplikasi penyusunan laporan keuangan pemerintah yang terintegrasi dan andal.Keempat, perlunya kebijakan tentang pengadaan

sumber daya manusia di bidang akuntansi. Kelima, perlunya quality assurance berupa penataan kembali fungsi pengawasan internal, seperti BPKP, inspektorat atau satuan pengendali intern, dan badan pengawasan daerah.Keenam, DPRD boleh membentuk Panitia Akuntabili-

tas Publik, agar dapat mendorong pemerintah menin-daklanjuti hasil pemeriksaan BPK̶RI, serta memantau pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) secara keseluruhan.Diharapkan laporan BPK-RI, dapat membantu DPRD

Kalbar memberikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan atas rancangan peraturan daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2011. ***

Maaf Pak Wali, apa sekarang mobil roda 6/bis dan truk boleh lewat Jembatan Kapuas II pada jam sibuk. Saya lihat petugas pun pura-pura tidak melihat yang berakibat macet. Tolong Pak tertibkan kembali. Terimakasih atas perhatian-nya.

0815224407115-9-2011 09.22

Pak Wali Menjawab:Sampai saat ini aturan tentang pembatasan lalu lintas

kendaraan di Jembatan Kapuas I masih berlaku. Kalau ada pelanggaran dan dibiarkan, nanti akan saya minta Polisi Lalu Lintas (Polantas) tegas. Aturan yang dibuat sudah melalui kajian Bakorlantas

dan semoga Pak Polantas yang tugas disitu baca Interaktif ini. Tolong ya Pak Polantas, tindak tegas yang melanggar. Terimakasih.

Oleh : Marsda TNI (Pur) Prayitno Ramelan

�EQUATORIAL

ARGAWTangkap Mobil TNI dari Malaysia Equator edisi Sabtu, 17 September 2011 hal 16 tentang

penyelundupan mobil Malaysia di perbatasan digagalkan oleh TNI. Menurut saya, itu berita lucu bin aneh dan ajaib. TNI jan-gan cuma berani menangkap mobil (Malaysia) yang dibeli oleh masyarakat (Kalbar).Aparat TNI juga harus berani tertibkan mobil dinas TNI yang

berasal dari Malaysia. Aparat TNI juga harus bisa beri contoh yang baik pada masyarakat. Kalau kita boleh jujur, coba kita lihat mobil dinas mewah TNI semua mobil bodong Malaysia yang berubah warna jadi warna hijau. Jangan mau minta simpati masyarakat.

08538611252719-9-2011 09.26

Moratorium KebunBupati Sanggau tidak setuju tentang moratorium perkebunan.

Alasannya, asing tidak ingin negara kita kaya. Sebenarnya yang kaya rakyat atau bupati? Menjadi budak uang para investor perkebunan/dari rakyat kecil korban perkebunan pola kemitraan 80:20 peliharaan Bapak!

08525248244416-9-2011 19.12

Kelihatan PelakunyaLempar batu sembunyi tangan, terbaca di Harian Equator, dari

mana datangnya jelas kelihatan, pelakunya pasti orang kantor. Ka-lau diamati jelas kelihatan pelakunya suka berbuat kotor. Lempar batu sembunyi tangan, pelaku-nya suka ber-perilaku kotor, tak usahlah d i b i a r k a n lama-lama, ka-lau lama-lama berkemban-glah koruptor. L e m p a r

batu sembunyi tangan, salah lempar kena kepala sendiri, bila luka nye-sal kemudian, jangan pula tak mau nyalah-kan diri send-iri. Pantun ini khusus untuk Equator. Jan-gan teruskan perilaku kotor, nant i susah membasmi ko-ruptor.

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Imam Bonjol No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Imam Bonjol

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

08135202865517-9-2011 07.04

dan menguasai ibukota Kabul pada tahun 1996. Rabbani kemudian menduduki jabatan sebagai presiden dari Aliansi Utara. Dia kini adalah orang terpenting yang mencoba melakukan upaya perdamaian antara pemerintahan Presiden Karzai dengan kelompok mili-tan Taliban.Seperti diketahui, Taliban

telah melakukan beberapa se-rangan sporadis di kota Kabul seminggu sebelum Rabbani tewas. Kemampuan Taliban melakukan serangan, bahkan pada Selasa (13/9) kantor kedutaan AS di Kabul juga mer-eka serang. Serangan Taliban di Kabul tersebut mengundang banyak pertanyaan akan ke-siapan dan kemampuan dari pasukan Presiden Karzai dalam menjaga situasi keamanan negara menjelang penarikan pasukan AS dan NATO yang akan berakhir pada 2014. Bahkan kini tiga provinsi yang berbatasan dengan Kabul lebih banyak dikuasai Taliban.Pembunuhan mantan Pres-

iden Burhanuddin Rabbani sebagai tokoh di Afghanistan tercatat sebagai peristiwa ke-tiga dalam tiga bulan terakhir. Pada bulan Juli saudara tiri Presiden Karzai, Ahmed Wali Karzai yang sehari-harinya dijaga demikian ketat, tewas ditembak teman kepercayaan-nya sendiri. Beberapa hari kemudian, mantan Gubernur Oruzgan Jan Mohammed Khan yang merupakan pendukung Karzai diserbu beberapa orang

Taliban bersenjata.Menurut badan intelijen

Afghanistan, modus seran-gan terhadap Rabbani pada Selasa malam itu mengin-gatkan pembunuhan politik dua hari menjelang serangan spektakuler terhadap gedung kebanggaan Amerika Serikat WTC. Ahmed Shah Massoud pemimpin Aliansi Utara dibunuh oleh seorang yang menyamar sebagai wartawan. Selain itu diberitakan oleh para jurnalis di Afghanistan, adanya kecurigaan keterlibatan jaringan intelijen Pakistan, Inter Services Intel-ligence Directorate yang di-katakan selalu berusaha meng-hentikan upaya menengahi perdamaian antara pemerintah Afghanistan dengan Taliban.Apa pelajaran yang bisa

kita dapat dan pergunakan di masa depan? Pertama, kasus pembunuhan terhadap tokoh politik serta pejabat penting di Taliban dalam beberapa kasus dilakukan oleh orang kepercayaan yang dinilai steril. Pada beberapa kasus terdahulu korban ditembak, kemudian yang terjadi terhadap mantan Presiden Rabbani di luar perki-raan para Walpri, dilakukan dengan bom bunuh diri yang disimpan di sorban. Ini adalah pembunuhan fanatis dan tera-rah, sasaran terpilih dan bom kecil yang disembunyikan di tempat yang tidak diperkirakan ternyata mampu menewaskan target.Kedua, petugas yang bertang-

gung jawab sebagai pengawal

pribadi masih memberi toleransi terhadap tamu yang mendekat ke subyek pengamanan tanpa melakukan pemeriksaan yang “sangat” teliti. Ketiga, intelijen kurang fokus dalam melakukan nalisa dan penilaian baik ke-mungkinan langkah penyerang maupun target penting mana yang sangat mungkin akan dis-erang. Dalam situasi dan kondisi di daerah konfl ik yang bergolak, seharusnya pengamanan pribadi ditingkatkan dua atau tiga kali lipat.Nah, kini bagaimana di Indo-

nesia? Yang jelas para pejabat pengamanan (pasukan pen-gamanan) harus lebih hati-hati dan teliti dalam melakukan pengamanan VIP/VVIP. Jangan memberikan toleransi sekecil apa pun, karena celah kecil itulah yang dicari oleh para perancang dan akan mereka manfaatkan. Celah tersebut dalam bahasa terang intelijen adalah kerawanan, dimana apabila kerawanan dieksploitir, maka akan terjadi kelumpuhan sistem dan korban dipastikan akan jatuh. Dalam kondisi masa kini,

dengan pernah ditemukannya rencana penyerangan terhadap presiden oleh kelompok teroris pada tiga spot, pernah terjadin-ya pembunuhan bersenjata, serta adanya pembom bunuh diri di sini, kewaspadaan nam-paknya memang perlu diting-katkan. Semoga bermanfaat.

Penulis adalah pemerhati intelijen

Page 3: Harian Equator 24 September 2011

Sabtu, 24 September 2011Pontianak3 PRO

Titik Kulminasi Matahari Dijejali Pengunjung

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

PONTIANAK. Tak seperti hari biasanya, Kamis (22/9) ka-wasan Tugu Khatulistiwa di-padati masyarakat yang ingin menyaksikan langsung detik-detik matahari berkulminasi pada nol derajat.

Pesona kulminasi matahari yang terjadi bulan Maret dan Septermber ini, selalu tidak pernah sepi pengunjung. Wajar saat kulminasi, selalu ban-yak masyarakat yang tertarik menyaksikan fenomena alam

tersebut.“Untuk titik kulminasi nol derajat yang letaknya di ten-gah-tengah kota itu hanya ada di Kota Pontianak,” ujar Walikota Pontianak, Sutar-midji, mengawali sambutannya

menjelang detik-detik matahari berkulminasi. Meskipun di 10 negara lain kulminasi matahari ada, tapi tidak berada tepat di tengah-tengah kota.Sutarmidji mengungkapkan, kulminasi matahari ini meru-pakan aset wisata dan ilmiah yang ada di Kota Pontianak. Sebab itu, dia menginginkan aset ini dikelola secara baik, namun kendalanya lahan di kawasan Tugu Khatulistiwa ini bukan merupakan aset Pemkot melainkan aset TNI. “Dan mu-dah-mudahan sekalipun tidak kita miliki, tahun depan ketika bapak ibu berkunjung ke sini, kawasan ini sudah ada peruba-han yang berarti,” katanya.Kendati lahan berdirinya

Tugu Khatulistiwa bukan mi-lik Pemkot, dan belum ada kesepakatan terkait lahan ini. Namun Sutarmidji, bertekad menata kawasan tersebut men-jadi lebih baik. “Saya juga berharap ada kerjasama nanti dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, khususnya Dinas Kebudayaan dan Pari-wisata. Kita ingin menyatukan agenda-agenda atau even-even yang ada di Kota Pontianak maupun yang ada di Provinsi Kalbar,” ungkapnya.Dalam kesempatan itu, Sutar-midji juga menuturkan, pen-gunjung tidak hanya sekadar melihat bagaimana mataha-ri berkulminasi. Tetapi dia meminta, khususnya siswa-

siswi sekolah, ke depannya untuk mencoba mengungkap tabir rahasia terjadinya titik kulminasi.“Ini yang belum kita lakukan. Tahun depan, Insya Allah kita akan bekerja sama dengan BPPT untuk mengkaji secara ilmiah tentang kulmi-nasi, agar kita tidak hanya terjebak pada kegiatan-keg-iatan seremonial. Tetapi juga bisa membuka rahasia di balik kulminasi ini,” paparnya.Sementara itu, salah satu utusan dari United Nations Educational, Scientifi c and Cul-tural Organization (UNESCO), Angel Arenas, yang merupakan pemakarsa penulisan puisi secara massal, mengatakan matahari merupakan sebagai

simbol pemersatu antar negara dan budaya. “Hanya ada satu matahari di dunia ini dan ma-tahari milik semua orang di dunia ini,” katanya.Menurut dia, kulminasi ma-tahari ini merupakan momen yang sangat spesial, dan mo-men ini digunakannya untuk mencanangkan penulisan puisi secara massal yang bertajuk ‘Giant Poems’. Puisi ini bisa ditulis oleh siapa saja den-gan syarat tidak berbau poli-tik, SARA, mengkritik dan menghujat. “Setiap orang si-lakan menuliskan perasaan tentang keindahan dan men-curahkan perasaannya dalam bentuk puisi,” ucapnya dengan ramah. (oVa)

PONTIANAK. Sebanyak 266 rumah tak layak huni (RTH) tahun ini, akan mendapat ban-tuan untuk rehabilitasi rumah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Bantuan yang akan diberikan Rp 7,5 juta bagi tiap rumah ini, berupa bahan material termasuk untuk biaya makan minum pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi rumah.“Saya harap pelaksanaan-nya bisa dimulai awal bulan Oktober ini,” ujar Walikota Pontianak, Sutarmidji saat memberikan pengarahan dan sosialisasi kepada masyarakat yang akan menerima bantuan ini, Kamis (22/9) di aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kan-tor Walikota.Dalam kesempatan itu, dia juga minta kepada setiap ca-mat dan lurah untuk ikut ber-peran aktif mengawasi dan

memonitor pelaksanaan reha-bilitasi RTH di wilayahnya mas-ing-masing. “Camat dan lurah saya minta ikut berperan aktif mengawasi pelaksanaannya,” pesannya.Kepada masyarakat peneri-ma bantuan, Walikota juga ber-pesan agar bantuan yang di-berikan ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Bantuan ini diberikan ke-pada masyarakat miskin yang

benar-benar membutuhkan untuk merebah rumah yang dinilai tidak layak huni sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan oleh Pemkot.Penerima bantuan ini ber-asal dari masyarakat miskin berdasarkan data dari tiap-tiap kelurahan. Dana yang dibutuhkan untuk rehabilitasi RTH ini senilai lebih kurang Rp 2 milyar bersumber dari APBD. (oVa)

Peringatan titik kulminasi di Tugu Khatulistiwa. ANTON PERDANA

266 RTH Segera Terima Bantuan RehabPONTIANAK . Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda), Dewan Pembina Daerah (DPD) Lembaga Pemberdayaan Ma-syarakat (LPM) Kota Ponti-anak, di Aula Bappeda Kota Pontianak. Sabtu (24/9) bakal berlangsung panas.Dua dari Empat kandidat yang akan bertarung men-duduki puncak tertinggi or-ganisasi masyarakat ini dipas-tikan bersaing ketat. Terlebih dua dari empat kandidat kaya dengan nutrisi dan gizi dalam program kerja.Siapa yang t idak kenal Nanang Setia Budi, pengusaha yang kini menduduki kursi DPRD Kota Pontianak dengan Partai Demokrat, dikenal me-miliki pemikiran yang cerdas. Nanang juga dikenal selalu tampil terdepan, memper-juangkan sejumlah program yang pro rakyat di DPRD Kota Pontianak.“Tujuan LPM dibentuk untuk menjadi mitra bagi pemerintah. Karena melalui LPM, masyara-kat juga dapat menyalurkan langsung aspirasi mereka. Apa-lagi LPM merupakan sebuah lembaga yang dibentuk dengan anggota para tokoh masyara-kat,” ucap H Nanang Setia Budi, salah seorang kandidat Ketua

DPD LPM Kota Pontianak.Nanang juga berjanji akan memuwudkan kemandirian LPM, sebagai wadah peren-canaan, pelaksanaan dan pen-gendalian pembangunan yang bertumpu pada pemberdayaan masyarakat. “Terpenting seka-rang, bagaimana menjadikan LPM sebagai wadah dalam mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan,” ujar Nanang, yang menjadi salah seorang pemegang mandat Musda DPD LPM Kota Pontianak.Selain Nanang, masih ada kandidat lain, Mansyur SAg, tokoh pemuda Kota Pontianak dan Sekretaris DPD KNPI Kota

Pontianak. Sosok Mansyur juga tidak asing, lantaran pria ber-tubuh tambun ini sangat aktif dalam sejumlah organisasi kemasyarakatan.Dikatakan Mansyur, pem-berdayaan mempunyai dua makna. Pertama Meningkatkan kemampuan masyarakat (to give ability or enable), melalui penetapan berbagai kebijakan dan program-program pem-bangunan yang mencak-up seluruh aspek kehidupan masyarakat. Terutama me-lalui program pembangunan ekonomi, dan program pem-bangunan sosial budaya.Kedua memberi wewenang

secara proporsional kepada masyarakat, untuk pengambi-lan keputusan (to give author-ity) , guna membangun diri dan lingkungannya secara mandiri. Jika kedua makna ini dilaksanakan, Mansyur yakin, kemandirian masyarakat akan tercipta. “Saya siap bertarung, karena memiliki program kerja yang dapat membesarkan LPM Kota Pontianak,” terang Man-syur yang juga anggota DPRD Kota Pontianak.Selain H Nanang Setia Budi dan Mansyur SAg, masih ada dua kandidat lainnya yang memiliki khans menahkodai perahu DPD LPM Kota Ponti-anak.Mafhum saja, sebagai se-buah lembaga yang mengakar di masyarakat. LPM menjadi mitra pemerintah dalam men-jalankan dan mensosialisasikan program kerja pemerintah.Selain itu, LPM juga berfung-si sebagai salah satu motivator bagi masyarakat. Sehingga ni-lai-nilai luhur seperti kegoton-groyongan dan keswadayaan dapat berjalan secara optimal. Dalam musyawarah daerah (Musda) DPD LPM Kota Ponti-anak, suara yang diperebutkan 30 suara terdiri-dari, 29 suara dari LPM kelurahan dan DPD LPM Provinsi Kalbar. (oVa)

Hari ini Musda LPM Kota Pontianak

Dua Kandidat Bersaing Ketat

PONTIANAK . Simpang siur penganggaran Feasibility Study (FS) untuk jalan layang (fl y over), mengusik kalangan DPRD Kota Pontianak.Terlebih setelah membaca statement Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH MH yang menyatakan, pembangunan sampai FS untuk fl y over tidak merogoh sedikit pun kantong APBD Kota Pontianak. Na-mun pernyataan ini bertolak belakang dengan statement Kepala Dinas PU Provinsi, ka-lau FS pembangunan ply over dibiayai Kota Pontianak.“Pembangunan tersebut di-setujui apabila menggunakan APBD Provinsi atau bantuan dari pusat. Saya tidak setuju apabila jalan layang menggu-nakan APBD Kota Pontianak,” kata H Syafi un, Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak kepada Equator, Kamis (22/9).Dijelaskan dia, daripada dana puluhan miliar digunakan untuk jalan layang, lebih baik digunakan untuk bantuan lang-sung ke masyarakat yang tidak

mampu. “Lebih bermanfaat, jika Rp 70 miliar yang diperlu-kan untuk FS, digunakan untuk bantuan ke masyarakat tidak mampu,” paparnya.Syafi un menyadari, pemban-gunan jalan layang untuk men-gatasi kemacetan yang kini terjadi di Kota Pontianak. Na-mun keterbatasan dana yang dimiliki Kota Pontianak pula, membuat tidak mungkinnya Pemkot ikutserta membiayai proyek tersebut.“Kita tau pembangunan jalan tersebut bagus untuk men-

gurangi kemacetan. Apalagi di Pontianak memang sering terjadi kemacetan. Namun ti-dak bagus, bila menggunakan dana APBD kota Pontianak. Berapa APBD yang kita miliki,” ucapnya.Pembangunan jalan layang direncanakan akan dibangun di sekitar Jalan Gajah Mada, dengan grand design yang akan dirancang sendiri oleh Di-nas PU Kota dan Provinsi. Jalan layang itu juga akan dibangun di depan Pendopo hingga jem-batan Kapuas. (ira)

Fly Over Jangan Pakai APBD Kota

Walikota Pontianak, Sutarmidji memberikan pengarahan kepada ma-syarakat calon penerima bantuan rehab RTH. ANTON PERDANA H Nanang. ANTON PERDANA Mansyur S.Ag. ANTON PERDANA

Page 4: Harian Equator 24 September 2011

PONTIANAK . Dinas Kes-ehatan (Diskes) Kalbar terus mensosialisasikan antisipasi peningkatan penyakit campak. Apalagi jumlah suspek campak di 14 kabupaten/kota masih tinggi, mencapai 349 kasus terhitung dari Januari-Agustus 2011.“Terbanyak suspek campak berada di Kota Pontianak den-gan jumlah 124 kasus. Disusul oleh Kabupaten Melawi dengan jumlah 47 kasus. Sedangkan kasus campak terkecil berada di Kabupaten Sekadau,” ungkap drg Aning Hastuti SMKM, Kasi Pencegahan Penyakit Diskes Kalbar, Jumat (23/9).Menurut Aning, Dinkes Kal-bar akan mengajak seluruh masyarakat yang memiliki bayi kisaran umur 0-59 bulan untuk mengikuti imunisasi campak. Sehingga pihaknya menyiap-kan 5066 pos imunisasi yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kalbar. Sementara kader yang disiapkan untuk mengi-munisasi campak dan polio sebanyak 15.457 petugas.“Target kita sebanyak 491.201 bayi bisa mengikuti imunisasi campak dan polio,” tegasnya.Dijelaskan Aning, kegiatan kampanye massal itu ren-cananya akan dilaksanakan pada 18 Oktober hingga 18 November 2011, guna ter-bebasnya seluruh anak dari penyakit campak dan polio. Tujuan sosialisasi campak dan polio, guna tercapainya target reduksi (pengurangan) campak

dan eradikasi (menghilang-kan) polio serta untuk meng-hilangkan kelompok rawan campak di daerah berisiko tinggi. Selain itu, kegiatan tersebut dilaksanakan guna menurunkan kematian karena penyakit campak sebesar 90 persen dari tahun sebelumnya. “Kegiatan tersebut, imbuh-nya diharapkan dapat men-jangkau anak-anak yang be-lum mendapatkan imunisa-si polio dan campak pada

pelayanan rutin,” harapnya.Aning menjelaskan, campak merupakan penyakit menu-lar dengan gejala kemerahan berbentuk makulo popular selama tiga hari. Didahului dengan panas tinggi selama 38 derajat celcius disertai, batuk, pilek dan mata merah. Sedangkan polio, merupakan penyakit infeksi yang dise-babkan oleh virus polio yang dapat mengakibatkan kelum-puhan yang permanen bagi

balita hingga tumbuh dewasa.“Gejala klinis terserang campak yaitu dengan ditandai panas badan hingga 38 derajat cel-cius. Kemudian timbul gejala kemerahan pada tubuh setelah satu minggu sampai satu bu-lan akan berubah kehitaman sehingga kulit tampak ber-sisik dan disertai batuk, pilek serta mata merah,” terangnya.Sebisa mungkin, kata An-ing, setelah terdapat tanda-tanda awal sebaiknya segera

dibawa ke rumah sakit atau pihak medis agar dapat di-tangani secepatnya, sehingga tidak menimbulkan kematian.Sementara itu, penyakit po-lio lebih banyak menyerang anak-anak kelompok umur di atas tiga tahun. Penyakit ini dapat menular melalui manusia yaitu dengan transmisi virus masuk ke dalam tubuh melalui mulut, jari tangan dan kaki.Diskes Kalbar mengimbau ma-syarakat untuk mencegah pe-nyakit yang disebabkan oleh vi-rus Morbili ini. Makanya, dalam sosialisasi tersebut, petugas ke-sehatan dan kader di samping melakukan penyuluhan penya-kit juga memberikan imunisasi.“Jadi petugas kesehatan bersa-ma kader, melakukan penyulu-han tentang apa itu penyakit campak dan polio. Sekaligus memberikan imunisasi campak dan polio, pada Puskesmas dan Poskesdes terdekat yang telah disediakan,” bebernya.Aning mengaku, antisipasi pencegahan peningkatan kasus campak ini bertu-juan untuk menyingkirkan (eliminasi) campak dan era-dikasi polio. Maka, pihaknya mengimbau kepada seluruh orangtua yang mempunyai balita umur 0-59 bulan, un-tuk datang ke pos imunisasi terdekat, untuk mendapat-kan imunisasi campak dan polio tersebut. “Sehingga ka-sus campak dan polio dapat disingkirkan atau dimusnah-kan,” pungkasnya. (oen)

kalbar raya 4

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

Pontianak - SanggauPontianak - Sanggau

ARIS TAXI

Telp (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani No. 24

(Samping Hotel Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

SEDOT WC

Fasilitas:1 Unit instalasi pengolahan IPLT

2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

DINAS KEBERSIHAN DANPERTAMANAN KOTA PONTIANAK

Jl. Kom Yos Sudarso

Hub: Telp. (0561)772807

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

Grand MaxGrand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Of� ceOf� ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

JOHANES 0812566061250561 753897 7

ProsesMUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak

(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)Telp. (0561) 743999

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Dp 10 %( FREE Angsuran 1 Bln)

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

3 Jt-an

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp : (0561) 773672HP : 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn

komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Hubungi : Apotik Sinar Darma

Jl. Ampera 88 B Surabaya( Pasar Wonokromo)

Hp 08125095088

Obat Telat BulanObat Telat Bulan

Anda telat ??? Produk Import baru 486 pil.

untuk telat bulan 5- 7 jam di jamin lancar. Aman &

Bergaransi sampai tuntas

Hubungi: SUN0561-7505158

YM/email: [email protected]

MenerimaMenerima Service PanggilanService Panggilan

BERGARANSI

TV, Mesin Cuci, AC, Kulkas, dllJUAL SOUND WALET

Sabtu, 24 September 2011

Tindak Tegas Pungli di RSUD Abdul AzizSINGKAWANG. Biaya kamar RSUD Abdul Aziz Singkawang untuk hari Minggu Rp30 ribu terhadap pemegang kartu Askes dinilai sebagai Pung-utan Liar (Pungli). Manajeman rumah sakit harus menindak tegas oknum tersebut.“Pemegang Kartu Askes ber-hak mendapatkan perawatan penuh dari rumah sakit, biaya obat dan inap sudah ditang-gung Askes. Jadi tidak benar ada pungutan untuk biaya ruang di hari Minggu,” kata Drs Tavib Putra Purba, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Singkawang yang membi-dangi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat ditemui di tempat kerjanya, kemarin (22/9).Kalaupun terdapat pungutan

untuk ruang bagi pemegang kartu Akses, kata Tavip, pihak RSUD harus bertanggung-jawab. “Segera panggil oknum yang melakukan Pungli itu, bagaimana pun pungutan itu harus dikembalikan kepada pasien,” tegasnya.Dia menyarankan, pen-indakan terhadap oknum RSUD Abdul Aziz itu dilaku-kan secara persuasif terlebih dahulu. “Kalau masih mem-bangkang, harus ada tindakan tegas,” kata Tavip.Penindakan tegas terhadap pelaku Pungli tersebut, tam-bah dia, agar pengutan ini tidak menjadi preseden buruk bagi RSUD di kemudian hari. “Jangan main di atas penderi-taan orang lain, orang yang sudah sakit dibebankan lagi

biaya seperti itu, tidak benar itu. Manajemen RSUD harus bertanggungjawab,” ujarnya.Sebelumnya, kendati meng-gunakan Kartu Askes, salah seorang warga Jalan Subah No.01, Kelurahan Mayaso-fa, Kecamatan Singkawang Timur, Regina Johana Ating yang menjadi pasien di RSUD Abdul Aziz masih harus mem-bayar biaya kamar.“Ibu mertua saya, Regina Johana Ating di rawat di RSUD Abdul Aziz. Namun saat keluar, masih dikenakan biaya kamar untuk hari Min-ggu sebesar Rp30 ribu,” ujar Antonius Herleo, menantu si pasien kepada wartawan, Rabu (21/9).Herleo menceritakan, ibu mertuanya itu dirawat di

RSUD selama enam hari sejak Kamis (15/9). “Setelah keluar dan menyelesaikan masalah administrasi. Petugas kasir masih menagih uang Rp30 ribu untuk membayar sewa kamar hari Minggunya,” kat-anya kaget.Dia sangat menyesalkan hal tersebut, padahal keluarganya itu sudah mengantongi kartu Askes. “Jadi yang dikenakan biaya itu sewa kamar di hari minggu-nya. Padahal keluarga kami jelas-jelas menggunakan Askes,” kata Herleo.Sebenarnya dia bukan me-nyayangkan besaran uang Rp30 ribu itu, tetapi hanya mengeluh bagaimana bisa hal yang merugikan warga itu terjadi di Rumah Sakit mi-lik pemerintah seperti RSUD

Abdul Aziz. Apalagi, tambah Herleo, ketika dipertanyakan ke Kantor Askes, memang seharusnya keluarganya tidak mengeluarkan uang itu. “Kami sudah mempertan-yakan kepada petugas Askes, dan dikatakan tidak harus dikenakan biaya semacam itu,” katanya.Sementara itu, saat dikon-firmasi via selular, Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawa-ng, Carlos Jafara menegas-kan, t idak ada pungutan semacam itu (biaya kamar hari minggu bagi pengguna Askes). “Terkait dengan ke-luhan tersebut, kami akan segera menyelidikinya, sia-pa petugas yang meminta bayaran itu. Kita akan lacak,” tegasnya. (dik)

JAKARTA. Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRI RI, Mel-chias Markus Mekeng, menantang Komisi Pemberantasan-Korupsi (KPK) dan aparat penegak hukum lainnya untuk mengungkap dugaan praktik calo anggaran di Banggar. Dia tidak ingin Banggar selalu dikambinghitamkan.“Jangan calo-calo-calo terus, negara ini hiruk pikuk nggak jelas. Ini kan sudah menyentuh Banggar. Sekarang sebut dong (siapa orangnya). Kalau calo itu kan oknum,” tegas Mekeng kepada pers, di Jakarta, Kamis (22/9).Politisi Partai Golkar itu tak mau membantah tudingan bahwa di Banggar disebut-sebut ada calo anggaran. ”Kita tidak tersinggung tapi ingin memperjelas tafsir terhadap UU,” tegas politisi Partai Golkar itu.Mekeng juga meminta pimpinan DPR RI memanggil aparat penegak hukum untuk menjelaskan mekanisme penganggaran yang di Banggar. Menurut dia, ada perbedaan pemahaman di kalangan penegak hukum terhadap wewenang Banggar. “Makanya kita meminta pimpinan DPR memanggil penegak hukum,” kata dia.Seperti diketahui, sebelumnya Mekeng dan tiga wakil pimpi-nan Banggar yakni Mirwan Amir (Fraksi Partai Demokrat), Tamsil Linrung (Fraksi Partai Keadilan Sejahtera) dan Olli Dondokambey (Fraksi PDI-Perjuangan), diperiksa KPK. Mer-eka dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus dugaan suap dana program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Transmigrasi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.Menurut Mekeng, Banggar hanya diminta klarifi kasi oleh KPK. “Di KPK kita ditanya tentang prosedur, kita kan bukan duduk di kursi pesakitan. Kenapa kita ditanya soal mekanisme, ini kan nggak fair. Jadi sudah tidak sehat menurut hemat saya,” ucap Mekeng menyesalkan pemanggilan itu.Ditegaskannya, pemanggilan yang dilakukan KPK terhadap pimpinan Banggar itu sudah tidak sehat. Alasannya, kewenan-gan Banggar dilindungi UU. ”Kalau kita menjalankan tugas sesuai undang-undang terus ada orang yang punya masalah kita yang ditarik-tarik ini sudah tidak sehat namanya,” kata dia. (jpnn)

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Melchias Markus Mekeng. jpnn

Tantang KPK Ungkap Mafi a Anggaran

PONTIANAK . Membuka penerimaan anggota baru dan mempersiapkan program kerja, Pemuda Katolik se Kal-bar mengadakan Masa Peneri-maan Anggota (Mapemta) dan Rapat Pimpinan Daerah (Ra-pimda) di Hotel Merpati, Jalan Imam Bonjol, Kamis (23/9). Acara tersebut dilaksanakan 23-25 September.“Mapemta bertujuan untuk

menerima anggota baru. Ke-mudian Rapimda bertujuan untuk menyusun program intern pemuda Katolik,” ung-kap Yasinta SPd, ketua panitia pelaksanaan Mapemta dan Rapinda ditemui disela-sela kegiatan, kemarin.Yasinta mengatakan, mer-eka yang tertarikbergabung dengan pemuda Katolik ha-rus mengikuti Mapemta. Se-

bagai salah satu syarat ha-rus memiliki sertifikat dari hasil mengikuti Mapemta. Para peserta yang mengikuti Mapemta sebanyak kurang lebih 60 orang, terdiri dari Orang Muda Katolik (OMK), Keluarga Mahasiswa Khatolik (KMK) dan pengurus cabang pemuda Katolik dari seluruh kabupaten/kota.“Da lam Mapemta k i t a

menjelaskan tentang angga-ran dasar dan anggaran rumah tangga. Dalam Mapemta ini juga kita berikan penjelasan tentang perjuangan Pemuda Katolik. Intinya Mapemta ini adalah perkenalan kepada calon anggota baru,” jelas-nya.Sedangkan Rapimda, mem-bicarakan penyusunan pro-gram ke depannya. Selain itu,

akan dibicarakan persiapan Kongres Pemuda Katolik 2012 Seluruh Indonesia yang akan dilaksana di Pontianak. “Sep-erti hasil rapat Kongres di Palembang tahun 2008 lalu, Pontianak akan menjadi tuan rumah Kongres tahun 2012. Maka dari itu, kami juga akan mempersiapkannya dan mem-bicarakannya dalam Rapimda,” ungkap Yasinta. (ira)

Pemuda Katolik Gelar Mapemta dan Rapimda

Kota Pontianak Tertinggi Penderita Campak

Ilustrasi imunisasi campak.

Tavi Putra Purba. MORDIADI

Page 5: Harian Equator 24 September 2011

Reputasi Lele Dumbo se-jak diperkenalkan di Indo-nesia tahun 1985 langsung melejit. Pertumbuhan yang cepat , serta penyerapan pasar yang sangat tinggi sei-ring menjamurnya warung tenda pecel lele membuat para pelaku bisnis melirik budidaya lele. Tetapi seperti dikutip dari laman idepeluangusaha , ternyata laju produksi be-lum berhasil mengimbangi laju permintaan, sehingga pasar selalu kekurangan pasokan. Inilah yang menantang para ahli perikanan untuk menemukan varietas lele baru, yang pertumbuhannya lebih cepat tanpa mengu-rangi kualitas dan cita rasa daging lele yang sudah ada, bahkan dengan cita rasa yang lebih baik. Maka lahirlah Lele Sang-kuriang, tang merupakan hasil perkawinan induk Lele Dumbo betina generasi ked-ua (F2) dengan induk jan-tan Lele Dumbo generasi keenam (F6). Perkawinan ini dilakukan oleh Balai Besar

Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Suka-bumi.Meskipun bermoyang lele Dumbo, namun lele Sang-kuriang memiliki kelebihan dibandingkan leluhurnya. Jika dibandingkan dengan Lele Dumbo, Lele Sangkuri-ang memiliki produktivitas lebih t inggi, panen lebih cepat , kemampuan daya tetas telur lebih tinggi, daya tahan terhadap penyakit lebih tinggi dan rasa dag-ingnya lebih gurih. Lele Sangkuriang hanya membu-tuhkan waktu 50 ‒ 60 hari untuk siap dipanen.Konversi pakan pada Lele Dumbo adalah 1,2 : 1, sedan-gkan pada Lele Sangkuriang 1:1. Artinya untuk meng-hasilkan daging 1 kilogram cuma dibutuhkan pakan l ki-logran. Begitu pula dengan kemampuan bertelurnyanya pun berbeda. Jika indukan Lele Dumbo hanya bertelur antara 2000-15.000, Lele Sangkuriang mampu hingga 20.000.Untuk pasokan lele, kema-juan teknologi mempercepat

Beberapa jenis penyakit yang sering menyerang ikan lele bisa disebabkan oleh bakteri, parasit atau bahkan cacing. Penyakit ‒ penyakit yang sering dijumpai oleh para peternak ikan lele adalah cendawan, bintik putih, borok, cacingan serta trichodina.Untuk terhindar dari keru-gian besar, para petani ikan lele harus dapat mengen-dalikan penyakit-penyakit. Tentunya seperti dikutip dari laman amanahbibitlelesang-kuriang.blogspot.com, dengan terlebih dahulu mengetahui penyebab dari penyakit terse-but serta gejala yang muncul, sebelum pada akhirnya nanti mengetahui bagaimana caran-ya untuk menanggulanginya.Cendawan1. Jenis yang dapat meny-erang adalah saprolegnia dan achyla, dimana mereka sering dijumpai di perairan yang kaya akan bahan organik.2. Penyakit ini menyerang ikan lele yang sudah teruka atau yang sedang berada

dalam kondisi lemah.3. Gejala yang ditunjukkan oleh ikan lele yang terserang oleh penyakit ini adalah bahwa pada sekitar lukanya banyak dijumpai serabut ber-warna putih.4 . Beberapa t indakan pencegahan yang dapat di-lakukan adalah: kepadatan tebar dikurangi dan air kolam ditaburi dengan garam dapur sejumlah 5 gram / m2.5. Beberapa tindakan pen-gobatan yang dapat dilaku-kan adalah: merendam ikan lele yang sakit ke dalam air PK berdosis 1 gram / 100 liter air. Proses perendaman dilakukan selama 30 me-nit. Jamur dapat dihilangkan dengan menggunakan obat Furazolin.Bintik Putih1. Penyebab dari mun-culnya penyakit ini adalah ichthyophthirius multifiliis dimana mereka akan meny-erang ikan lele yang dipe-lihara didalam kolam yang airnya menggenang.

2. Gejala yang ditunjukkan oleh ikan lele yang terserang oleh penyakit ini adalah bah-wa pada permukaan kulit dan juga insang ikan lele banyak dijumpai bintik ‒ bintik ber-warna putih yang apabila dibiarkan terlalu lama, kulit dan insang ini akan rusak sebelum pada akhirnya nanti ikan lele akan mati dalam hitungan jam.3. Beberapa tindakan pen-gobatan yang dapat dilakukan adalah: Memperbaiki sistem sanitasi, air kolam ditaburi dengan garam dapur sejum-lah 30 gram / liter air, seban-yak 2 ‒ 3 kali berturut ‒ turut, penggunaan malachyte green berdosis 0,1 gram / m2 seban-yak 2 hari sekali hingga ikan lele sembuh.Borok1. Merupakan penyakit yang paling ditakuti oleh para peternak ikan lele dikare-nakan dapat menyebabkan kematian massal.2. Penyebab dari munculnya penyakit ini adalah aeromo-

nas dan pseudomonas dimana mereka meenyerang organ dalam ikan lele, seperti hati, limpa serta daging.3. Gejala yang ditunjukkan oleh ikan lele yang terserang oleh penyakit ini adalah mun-culnya borok diseluruh per-mukaan kulit ikan lelel. Borok ini akan mengeluarkan nanah jikan penyakit ini memarah.4. Beberapa tindakan pen-gobatan yang dapat dilakukan adalah mengkarantinakan ikan lele yang sakit dan pem-berian antibiotik pada ikan lele yang masih sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Antibiotik ini dapat diberi-kan dengan cara dicampurkan ke dalam pakan ikan lele den-gan dosis antibiotiknya adalah sebesar 1 mg / kg pakan. Selain itu air kolam ditaburi dengan garam dapur sejum-lah 10 kilogram yang telah dicampur dengan tumbukan daun pepaya.Cacingan1. Jenis yang dapat meny-erang adalah dactylogyrus dan gyrodactylus, dimana mereka sering dijumpai dikol-am yang kepadatan tebarnya terlalu tinggi serta baru saja

mengalami perubahan ling-kungan hidup yang drastis dan mendadak. Mereka sering menyerang bagian insang ikan lele (akan menyebabkan kesulitan dalam hal berna-fas) serta kulitnya (menjadi berlendir). 2. Gejala yang ditunjukkan oleh ikan lele yang terserang oleh penyakit ini adalah menu-runnya nafsu makan serta ikan lele sering berenang ke atas permukaan air. Beberapa tindakan pen-gobatan yang dapat dilakukan adalah, mengganti air dalam jumlah yang besar, air kolam ditaburi dengan garam dapur sejumlah 40 gram / m2, mer-endam ikan lele yang sakit ke dalam air PK berkonsentrasi 0,01 % selama 30 menit.TrichodinaPenyakit ini disebabkan oleh protozoa, dimana mereka menyerang bagian insang dari ikan lele. Ikan yang terserang oleh penyakit ini akan ber-putar ‒ putar dan muncul diatas permukaan air.Tindakan pengobatan yang dapat dilakukan adalah mer-endam ikan lele yang sakit ke dalam air berformalin berkon-sentrasi 15 ‒ 20 ppm. (in)

jendela usah a Sabtu, 24 September 20115

Peluncuran iPhone 5 Dipercepat 4 Oktober

Info Selular

Icip-icip

Ayam KapitanAyam Kapitan

Beri-ta bermunculan di internet tentang kesimpang-siuran akan sebenarnya iPhone 5 akan diluncurkan. Kabar terakhir datang dari CEO Orange yang menyatakan, bahwa smartphone keluaran Apple itu akan hadir te-patnya 15 Oktober tahun ini.Namun Kamis (22/9) pagi kabar kembali mencuat, setelah Chief Executive Apple yang baru Tim Cook mengeluarkan kabar yang menggembirakan. Menurut John Paczkowski dengan Wall Street Journal AllThingD Network mengatakan, bahwa Apple akan menyeleng-garakan acara berikutnya pada tanggal 4 Oktober, dan diperkirakan acara tersebut menyambut kedatangan iPhone 5.Paczkowski seperti dikutip dari laman tekno.sidomi, juga mengumumkan bahwa gadget terbaru dari Apple itu akan segera bisa dinikmati oleh khalayak umum, beberapa minggu setelah tanggal pengumuman yang diberikan oleh pihak Apple.Apple sampai saat ini masih merahasiakan bagaimana bentuk dari iPhone 5 yang akan diluncurkannya itu. Akan tetapi banyak spekulasi yang memberikan gam-baran iPhone 5 nantinya akan memiliki perubahan pada ukuran layar dan dimensinya tapi banyak yang juga menebak bahwa bentuk generasi terbaru iPhone ini tak banyak mengalami perubahan seperti iPhone 4.Apple sekali lagi menutup rapat ide merak dan kon-sumen pun dibuat menebak seperti apakah generasi terbaru iPhone yang ada digambaran kepala mereka.Entah kapan tanggal pasti Tim Cook akan segera ke-luar dan melakukan presentasi pertamnya. Namun yang pasti konsumen di seantero jagad sedang menunggu kedatangan iPhone 5, apalagi liburan Natal dan tahun baru yang hampir dekat dan merupakan saat yang tepat untuk bagi-bagi hadiah, terutama menanti datangnya hadiah iPhine 5. (ts)

Ayam berbumbu santan ini memang mirip kari. Kuahnya kental, gurih dan wangi. Bisa dimakan dengan nasi putih, tetapi juga enak dicocol dengan roti jala. Hmm..yummyBahan :3 sendok makan minyak sayur500 gram daging ayam, potong-potong500 ml santan2 sendok makan susu, larutkan dengan 100 ml air Bahan dihaluskan:6 buah cabai merah6 butir bawang merah4 siung bawang putih4 butir kemiri1 cm kunyit1 batang serai, ambil bagian yang putih, iris halus1 sendok teh terasi goreng½ sendok teh merica butiran2 buah Maggi® Blok Rasa Ayam½ sendok teh gula pasir Bahan taburan:2 sendok makan bawang merah gorengCara Mengolah :1. Tumis bumbu halus hingga harum.2. Masukkan ayam, aduk hingga kaku dan berubah warna.3. Tuangi santan, masak hingga mendidih dan kuah kental, angkat.4. Sajikan hangat dan taburi bawang merah goreng sebagai pelengkap.Tips:- Selain daging ayam potongan bisa dipakai ayam yang masih bertulang.- Agar kuah tidak terlalu kental gunakan santan yang sedang, tidak terlalu kental. Bisa dibuat dari ½ butir kelapa parut. (rspkta)

Tips usaha

Pahami Penyakit Pada Ikan Lele

Warung Tenda Menjamur, Budidaya Lele Melejit

Biaya Investasi- Pembuatan satu kolam terpal ukuran 2 meter x 5 meter Rp 500.000Biaya Produksi- Pembelian benih 1000 ekor @Rp 150 Rp 150.000- Pakan 3 kg pelet L1 @Rp 7.500 Rp 22.000 5 kg pelet L2 @Rp 7.000 Rp 35.000 22 kg pelet PL @Rp 6.700 Rp 147.000- 70 kg pelet tenggelam @Rp5.400 Rp 378.000- Biaya penyusutan kolam 10% x Rp 500.000 Rp 50.000 Total biaya produksi Rp 782.400PendapatanTotal produksi x harga lele/kg (12 x Rp 11.000) Rp1.320.000KeuntunganKeuntungan = Total pendapatan ‒ Total biaya produksi= Rp 1.320.000 ‒ Rp 782.000= Rp 537.600Analisis Kelayakan UsahaBEP Harga = Total biaya produksi Rp 782.400 Rp 6.550./kgTotal produksi 120BEP Produksi = Total biaya produksi Rp 782.400 71,2 kgHarga jual/kg 11.000Artinya pembesaran tidak mengalami keuntungan maupun kerugian jika dijual Rp 6.550/kg, atau jika produksi yang terjual hanya 71,2 kg.

Analisis Bisnis Pembesaran Lele Sangkuriangmasa panen akan membuat pasar menjadi jenuh, karena tingkat kebutuhan konsumsi daging lele masih jauh dari tercukupi. Untuk Jakarta dan sekitarnya saja per hari kebutuhan daging lele men-capai 80 ton. Sementara kemampuan memasok baru 60 ton per hari . I tu pun sudah memperhitungkan pasokan yang diambil dari luar daerah, misalnya dari Indramayu.Para pemula dalam bisnis

ini disarankan untuk memu-lainya dengan membesarkan 1000 Lele Sangkuriang ter-lebih dahulu. Hitung-hitung sebagai wahana untuk belajar. Un-tuk pembesaran ikan Lele Sangkuriang berskala bisnis, minimal harus membudiday-akan 3000 ekor.Kolam disarankan agar menggunakan kolam terpal. Alasannya, dengan kolam terpal pemanenan lebih gam-pang dan hasil panen juga lebih mudah diprediksi. Disa-rankan, sebaiknya meng-

gunakan terpal yang dipres bukan dijahit , supaya air tidak merembes.Populasi disarankan tak lebih 100 ekor per meter kubik. Selain dimaksudkan agar ikan mengalami pertumbu-han yang maksimal, juga meminimalisir kanibalisme, yang memang sudah menjadi tabiat alamiah lele. Pem-berian pakan tepat serta populasi tidak terlalu padat perilaku lele.Mula-mula kolam terpal di-isi air setinggi 50 centimeter dan diberi pupuk kandang atau kompos. Setelah delapan hari akan muncul jent ik- jent ik dan benih ikan ukuran 4 ‒ 6 cen-timeter bisa ditebarkan ke dalamnya. Selama masa pem-besaran itu, pakan berganti sekitar empat kali sesuai dengan pertumbuhan ikan. Setiap kali pergantian je-nis pakan, kolam ditambah air setinggi 20 centimetr. Sehingga pada saat s iap panen tinggi air kira-kira 120 centimeter. Kondisi PH air juga harus selalu dikontrol, terutama sekali setiap habis hujan, karena biasanya derajat ke-asaman air meningkat. (ipu)

Page 6: Harian Equator 24 September 2011

sosialitaSabtu, 24 September 20116

JAKARTA - Hukum itu ber-sumber dan dikontrol akal

sehat (common sense)

masyarakat. Karena itu, ketika penegakan hukum berjalan tidak sesuai akal sehat, maka pasti mendapat penolakan kuat dari publik. Diungkapkan Ketua Mah-kamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, penetapan tersangka terhadap mantan panitera MK, Zainal Arifi n Hoesein, sangat tidak bisa diterima akal sehat. Mahfud menjelaskan, untuk

menunjukkan sebuah penyidi-kan berjalan sesuai prosedur

atau tidak itu cukup mu-dah. Caranya, dengan membeberkannya ke publik dan otomatis akan muncul pe-nilaian. Karena itu, ia sangat menyayang-kan j ika s a m -pai

muncul permainan penetapan tersangka dalam kasus surat palsu MK itu.“Untuk menetapkan tersangka itu memang mudah, setiap keputusan apapun yang ingin kita keluarkan itu ada pasalnya semua. Kita mau menetapkan seseorang bersalah, itu bisa dicarikan pasalnya, begitu juga sebaliknya. Tapi, pada gili-rannya common sense yang akan menilai apakah putusan itu benar atau salah,” ucapnya, di gedung MK, Kamis (22/9).Karena itu, menyangkut rasa ke-adilan, Mahfud mengaku siap mem-bela mati-matian anak buahnya tersebut. Hal itu karena pengonsep surat palsu yang diduga dilakukan Andi Nurpati hingga kini bebas tidak tersentuh hukum. Menurut-nya, langkah itu bukan termasuk bentuk intervensi MK terhadap kinerja penyidik. “Saya tidak akan intervensi penyidik dan kami juga tidak ingin diintervensi. Maksud saya, penetapan Andi Nurpati jadi tersangka itu soal kecil, tapi kami

ingin keadilan ditegakkan terkait Pak Zainal,” jelasnya.T idak hanya i t u , Mah fud juga siap mendatangi penyidik Bareskrim Polri untuk membela posisi mantan panitera peng-ganti MK Zainal Arifi n Hoesein. Ia menegaskan, pihaknya akan datang tanpa pengawal dan hanya membawa ajudan pribadi untuk memenuhi permintaan penyidik. Hal itu dilakukan untuk menyia-sati aturan agar proses penyidikan berlangsung cepat. “Karena kalau penyidik memang-gil saya dalam kapasitas Ketua MK, maka harus minta ijin kepada Pres-iden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan itu pasti membutuhkan waktu lama,” katanya.Mahfud mengaku, MK memiliki tanggungjawab moral untuk me-lindungi anak buahnya yang diper-lakukan tidak adil oleh penyidik. Apalagi, penetapan tersangka bagi mantan koleganya itu sangat jang-gal, padahal yang bersangkutan adalah korban.(ris)

EKO SERVICESEDOT WC

HUB TELP. 744880Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

JUAL RUMAHKomplek Warga Sejahtera Jl. Ko-myos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

JUAL RUMAHJl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

JUAL RUMAHPerumnas II, Gg, Goa 4 no 75, 2 tingka t(4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bawah tanah Harga nego (tanpa perantara) hub, 08125726674/081345979784.

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

LOWONGANDibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3,bisa komputer, ditempatkan di Ng-abang. SALES, min SMA/SMK,ditempatkan di Ngabang. Hub:081352515590.

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561 - 7092490 • Uray : 0561 - 7092490 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Kantor : 0561 - 721229• Kantor : 0561 - 721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah (sdh aspal) Nipah Kuning, SHM No315. Luas 6400m2 (20mx320m). Harga Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

FRESH RESTOTelah Hadir Hidangan Prasmanan Senin, 19 September 2011 Senin-Jumat Pukul 09.00-14.00Sajian Fresh yang Menggugah Sel-era, Kunjungi dan Dapatkan Disc 20% (19 Sept 2011 s/d 19 Oktober 2011) Fresh Resto 100% Halal.

IKLAN BARIS2 Baris Rp. 100.000 - 3 Baris Rp. 150.000

Tanpa Ajudan, Mahfud Siap Dipanggil Penyidik

Pemda Diminta Menghitung Kebutuhan Riil PNSJAKARTA - Pemberlakuan mor-atorium penerimaan CPNS yang dimulai 1 September 2011 hingga 31 Desember 2012, hendaknya digunakan sebaik-baiknya oleh pemerintah daerah untuk menata organisasinya. Terutama untuk menghitung jumlah kebutuhan PNS berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja.“Jadi moratorium itu bukan berarti pemdanya tidak bekerja. Justru dalam masa penundaan yang hanya setahun ini, pemda harus kerja keras untuk menata organisasi kepegawaiannya,” ung-kap Sekretaris KemenPAN dan RB, Tasdik Kinanto, Rabu (21/9).Pemda (kepala daerah), lanjut-nya, harus menghitung ulang jum-lah kebutuhan PNS di wilayahnya masing-masing. Sebelum kemu-dian mengajukan usulan formasi ke pusat. Pasalnya, selama ini formasi yang diajukan daerah asal-asalan tanpa didasari analis jabatan dan beban kerja.“Perhitungan jumlah pegawai ini harus sesuai PerMenPAN&RB No 26 Tahun 2011. Setelah itu hasilnya baru dilaporkan ke MenPAN&RB dan dilaporkan pada kepala BKN paling lambat akhir Desember 2011. Hingga saat ini, baru enam daerah yang telah memasukkan laporannya. ,” tuturnya.

Berbeda dengan penetapan kuota CPNS tahun-tahun sebelum-nya, mulai 2011, fungsi gubernur semakin diperkuat. Setelah datan-ya dimasukkan, pemerintah pusat bersama gubernur melakukan penghitungan jumlah kebutuhan PNS untuk kabupaten/kota.“Untuk penghitungan kebutu-han PNS di provinsi dilaksanakan oleh pusat (KemenPAN&RB dan BKN),” ujarnya.Hasil penghitungan itu kemu-dian divalidasi bersama Menkeu untuk menentukan kebutuhan riil PNS daerah yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan pemda. Sedangkan untuk penata-an struktur organisasi perangkat daerah, penghitungannya dilaku-kan bersama Mendagri.“Selain itu dalam masa mora-torium, kepala daerah harus melakukan redistribusi (penyal-uran ke satuan organisasi yang membutuhkan) pegawai sesuai kompetensi di instansi masing-masing berdasarkan hasil pena-taan,” terangnya.Ditambahkan Tasdik, apabila redistribusi telah dilakukan dan ternyata ada PNS yang tidak dapat disalurkan, pegawai terse-but dapat ditawarkan program pensiun sukarela sepanjang me-menuhi persyaratan perundang-undangan. (esy/jpnn)

Tasdik: Atur PNS Tak Perlu Undang-undang BaruJAKARTA - Sekretaris Ke-menterian PAN dan RB Tasdik Kinanto, mengatakan untuk mengatur pegawai negeri DPR RI tidak harus membuat un-dang-undang baru. UU Po-kok-pokok Kepegawaian yang selama ini jadi acuan masih layak pakai. “Sebenarnya UU Pokok-po-kok Kepegawaian sudah men-

cakup semuanya. Apalagi isi RUU ASN hampir sama dengan UU kepegawaian sebelumnya. Menurut hemat saya UU yang ada sekarang cukup direvisi saja dan bukan membuat UU baru,” tutur Tasdik yang di-hubungi, Jumat (23/9).Dia memahami hasrat legislator Senayan yang ingin mengubah image PNS. Namun, untuk men-

ciptakan pegawai negeri yang bermental profesional, tidak ha-rus ada payung hukum baru.“RUU ASN mengatur ten-tang proses rekrutmen, pem-binaan pegawai, netralitas pegawai, dan lain-lain. Nah itu semua ada di UU Pokok-pokok Kepegawaian,” ujarnya.Menurut Tasdik, langkah tepat yang diambil adalah

mempertegas pelaksanaan UU di tingkat pusat hingga daerah. Sebab, akar permasalahannya ada di lemahnya pengawasan para pemangku jabatan.“Yang repot kan karena pe-jabat pembina kepegawaian-nya selalu ikut campur dalam urusan kepegawaian. Jadi bagaimana bisa aturan UU itu ditegakkan,” katanya.

Hal lain yang akan mem-beratkan negara adalah di dalam RUU ASN ada pemben-tukan lembaga baru (Komisi Aparatur Sipil Negara) yang bertugas merumuskan per-aturan mengenai pelaksanaan standar, norma, prosedur, dan kebijakan mengenai ASN. “Kan belum bisa dijamin dengan ad-anya KASN, bisa menyelesaikan

masalah kepegawaian. Belum tentu juga kan seluruh pegawai kita akan netral,” ujarnya.Ditambahkannya, pemer-intah saat ini belum ada DIM (daftar inventarisir masalah) untuk RUU ASN. Dia berharap, tidak akan ada UU baru dan hanya revisi saja.Sebelumnya Wakil Ketua Komisi II DPR RI Taufi k Eff endi

mengatakan, perlu ada lemba-ga yang mandiri dan bebas dari intervensi politik untuk meru-muskan peraturan mengenai aparatur sipil negara. “Kalau tidak ada lembaga baru (KASN), sistem kepegawaian kita akan tetap seperti sekarang, sarat KKN dan mudah diintervensi untuk kepentingan politik,” terangnya. (esy/jpnn)

Dokumen/Equator

Page 7: Harian Equator 24 September 2011

sambungan 7 Sabtu, 24 September 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STORE

Akupuntur

FS 664New Orbitrack

Air Climber

FS 1339 Treadmil Motorized

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Tgl 21 Sept S/d 27 Sep 2011

Selama Persediaan MASIH ADA

Disc S/dS/d

FS 523-CTreadmil Magnetic

New Europa Pan

Hanya1.280 / 1.038

Ribu

Pillow Health Care

FS 728-6 (6 Fungsi)Treadmil Manual

60Sit Up Band

NiubaFs Shaper

Hanya5.950 / 3.158

Ribu

Body Slender

Hanya7.350 / 3.838

Ribu

Hanya2.950 / 1.138

Ribu

Hanya9.850 / 5.268

Ribu

Hanya1.750 / 1.058

Ribu

Hanya695 / 268

Ribu

Hanya685 / 358

Ribu

Hanya1.950 / 998

Ribu

Hanya1.450 / 578

Ribu

Hanya800/ 338

Ribu

BigBigPromoPromo

Hanya5.850 / 2.768

Ribu

Barang Import Harga lokalSMS SMS 087883556888 087883556888

(New)

Buruan Hanya 1 Minggu, Buruan Hanya 1 Minggu, Stock Terbatas !!!Stock Terbatas !!!

Bocor Rp 156 M ....................................................... dari halaman 1

................................................................................................................................ dari halaman 1Adab HajiAdapun adab tersebut, dianta-ranya adalah :1. Ikhlas karena Allah swt semata dan diiringi dengan niat yang baik, meluruskan/ memurnikan niat hanya untuk mendekatkan diri, menggapai rida Allah semata.2. Bertobat nasuha sebelum berangkat, mengingat pula bahwa yang bersangkutan tidak tahu apakah dia bisa pulang atau bahkan berpulang.

Bertobat dari segala perbuatan dosa dan maksiat diiringi den-gan berhenti/meninggalkan semua perbuatan dosa dan maksiat, menyesali perbuatan-nya dan bertekad kuat tidak mengulanginya kembali. Jika berkaitan dengan perbuatan zalim terhadap sesama ma-nusia, segeralah mengemba-likannya, atau meminta maaf sekaligus halal darinya yang bersangkutan.

3. Memilih waktu yang tepat yang memang sudah diper-siapkan sebelumnya agar bisa berpasrah diri sepenuhnya kepada Allah swt. Atau beris-tiharah meminta ketetapan hati/pilihan waktu;4. Mempelajari segala hu-kum, tata cara haji/umrah, safar, baik melalui buku, bimb-ingan, kaset/CD/VCD/DVD dan sebagainya, agar ibadah dapat dilakukan sesuai syariat;

5. Menggunakan harta yang halal, karena Allah itu Ma-habaik dan tidak menerima ke-cuali hal-hal yang baik pula;6. Menyiapkan bekal yang cukup lagi halal, baik untuk selama dalam perjalanan, mau-pun untuk keluarga yang dit-inggalkan;7. Menghafal / membaca doa-doa, seperti doa ketika keluar rumah, dan do’a ketika safar dsbnya. (bersambung)

masing. Indikasi kerugian yang disebabkan oleh pegawai neg-eri (bendahara) akan menjadi ranahnya BPK. Dijelaskan dia, kalau dilaku-kan pegawai negeri bukan ben-dahara, maka ditindaklanjuti Majelis Tuntutan Perbendaha-raan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPT-GR) untuk meneliti dan menetapkan. BPK sebagai lembaga negara yang bertugas mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang akuntabel dan transpar-an. Karena itu, Sigit meminta pemerintah provinsi dan ka-bupaten/kota untuk melak-sanakan semua rekomendasi yang telah disampaikan BPK dalam setiap LHP.“Status tindak lanjut akan disampaikan tiap semester setelah sebelumnya melalui proses pembahasan. Untuk temuan pemeriksaan manaje-men aset, saat ini sedang dalam proses penyusunan Konsep Hasil Pemeriksaan (KHP) oleh tim BPK,” jelas Sigit.Penyelesaian kerugian neg-ara dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 17

tahun 2003 tentang Keuan-gan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Un-dang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, serta Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.BPK sesuai dengan pasal 10 ayat 1, ayat 3 dan pasal 11 Un-dang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 mempunyai kewenangan untuk menetapkan Peraturan BPK Nomor 3 Tahun 2007 tentang Tata Cara Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terha-dap Bendahara.BPK bertugas menilai dan/atau menetapkan jumlah keru-gian negara yang diakibatkan oleh perbuatan melawan hu-kum baik sengaja maupun lalai yang dilakukan oleh benda-hara, pengelola BUMN/BUMD, dan lembaga atau badan lain yang menyelenggarakan pen-gelolaan keuangan negara.“Dalam penyelesaian ganti kerugian, BPK juga melakukan pemantauan atas penyelesaian ganti kerugian negara yang ditetapkan pemerintah ter-hadap pegawai negeri bukan bendahara dan pejabat lain,” papar Sigit.Terpisah, Tony Kurniadi, Ketua Pansus DPRD Kalbar pembahas laporan hasil pemer-iksaan BPK atas laporan keuan-gan Pemprov Kalbar Tahun

Anggaran 2010, meminta Pemprov terus menindaklan-juti rekomendasi yang belum selesai sesuai waktu yang sudah ditetapkan, yakni 60 hari setelah LHP diterima dari BPK.Menurut dia, laporan terse-but ncermin jika sebagian atau seluruh rekomendasi itu tidak dapat dilaksanakan dalam jangka waktu itu, peja-bat yang bersangkutan harus memberikan alasan yang sah. “Karena, tanpa alasan yang sah, BPK dapat melaporkan kepada instansi yang berwenang,” ujar Tony seraya kembali meminta Gubernur Kalbar, Cornelis un-tuk melarang SKPD agar tak ada lagi rekening liar.Legislator PAN ini menegas-kan, kerugian negara dapat dilakukan dengan sengaja atau-pun karena kelalaian. Karena itu, siapapun yang mengaki-batkan adanya kerugian negara dalam melaksanakan tugas pemerintahan diharuskan un-tuk mengganti kerugian terse-but setelah terbukti dengan sah baik sengaja maupun tidak sengaja mengakibatkan keru-gian negara.Seperti diketahui, Rp 156 mil-iar lebih dan $ 11.709.282,89 temuan BPK itu masuk dalam 178 kasus. BPK melaporkan hasil temuan mengenai keru-gian daerah provinsi Kalbar sesuai LHP No 11/HP/XIX.PNK /02/2011 tanggal 25 Februari 2011. (jul)

KEHILANGANSTNK Mobil Daihatsu, KB 8116 CC, NK: 8349318, NS: 016301, a.n TJHIN KET BUN.

STNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

BENGKAYANG. Seiring hasil pemekaran Kabupaten Sambas menjadi dua kabupaten dan lahirlah Kabupaten Bengkayang membuat tingkat urbanisasi meningkat. Terbatasnya lahan membuat praktek percaloan dalam hal jual beli tanah men-jamur. Dampaknya, banyak terjadi sertifi kat ganda.“Mayoritas permasalahan yang menjadi selisih masyara-kat Kelurahan Sebalo ialah masalah tanah. Ada yang men-gaku-ngaku pemilik tetapi tidak ada SPT atau sertifi kat, adapula ada sertifi kat tetapi bertimpa-

timpa,” kata Ambeng, Lurah Sebalo, Kecamatan Bengaky-ang, ditemui diruang kerjanya di Jalan Sanggau Ledo, Kamis (22/9).Ambeng menjelaskan, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, ia memanggil kedua belah pihak. Apabila tidak dapat diselesaikan ditingkat kelura-han, ia menaikkan ke tingkat yang lebih tinggi yakni di Ke-camatan Bengkayang.Ia menyebutkan, permasala-han sertifikat yang bertimpa mengenai areal tanah antar warga yang satu dengan lainnya

satu tempat, tetapi sertifi katnya berbeda. Inilah warisan-warisan terdahulu kepada dirinya yang menggantikan posisi mereka.Karena itu, ia bersama jajaran-nya bekerja ekstra untuk meny-elesaikan permasalahan ini. Hal ini dilakukan karena amanah yang diemban dipundaknya. Pahit-manis harus ditanggunjg demi bangsa dan negara.Yanto, warga Kelurahan Bumi Emas Kecamatan Beng-kayang menuturkan, selama Bengkayang menjadi kabu-paten harga tanah yang dulu-nya murah kini mengalahkan

harga emas. Saat Bengkayang masih menjadi kecamatan, ada yang 1 meter persegi hanya seribu rupiah, kini sudah men-capai 100 ribu rupiah per meter persegi. “Orang banyak butuh tanah, tetapi lahan yang tersedia terba-tas ini lah menjadi faktor utama harga tanah mahal. Ditambah saat ini diindikasikan ada per-caloan dalam hal jual beli tanah yang membuat harga tanah semakin menjulang tinggi,” terang Yanto ditemui di Jalan Jerendeng AR Bengkayang, kemarin. (cah)

SKT Ganda Rambah Masyarakat Sebalo

Tiga Pesawat ................................................................ dari halaman 1Kelompok Terbang (Kloter) pertama berangkat dari bandara Pontianak ke Batam dibagi men-jadi tiga. Setiap keberangkatan pesawat diisi sebanyak 150

orang. Keberangkatan pertama pada pukul 07. 00, keberang-katan ke dua pukul 10. 00, dan keberangkatan ke 3 pukul 02. 00.

“Begitu juga pada kloter-kloter berikutnya. Waktu ke-berangkatan dari Pontianak ke Batam di bagi menjadi 3 waktu,” pungkasnya. (ira)

BPMD Jamin .................................................................. dari halaman 1Perda Penanaman Modal itu juga disambut baik Dinas Pert-ambangan dan Energi Provinsi Kalbar. “Bagus sekali, ke de-pannya dengan adanya perda tersebut para penanam modal di bidang pertambangan akan menyesuaikan dengan aturan di dalamnya,” kata Kepala Dis-tamben Kalbar, Agus Aman Sudibyo.Selain itu, dia menambah-kan, masalah pengambilali-han pengelolaan izin tambang oleh perusahaan lain padahal dalam perjanjian merupakan kewajiban perusahaan lain, adalah sebagai masalah in-ternal kedua perusahaan. “Bagi kami di dinas itu tidak masalah, itu internal mereka. Yang penting badan hukum-

nya tetap sama meski beda pemilik asalkan pengerjaan proyek tetap berjalan,” ucap Agus Aman.Mantan Kepala Dinas Ke-hutanan Provinsi Kalbar itu menegaskan, meskipun terjadi pengalihan pengelolaan izin pertambangan, hal itu harus sesuai dengan aturan yang ber-laku. Artinya pengalihan pen-gelolaan izin yang dilakukan tersebut secara legal melalui perubahan akte notaris.Terpisah, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalbar, Sy Izhar Asyy-uri mengatakan, memang su-dah saatnya Kalbar memiliki payung hukum yang ramah terhadap para investor. Apa-lagi perda yang dilahirkan itu memiliki konseptual yang me-

wakili kondisi rill masyarakat di provinsi ini.Legislator PAN ini menegas-kan, adanya perda tersebut ti-dak hanya memberikan kepas-tian atau perlindungan hukum bagi penanam modal. Lebih dari itu juga memberikan ke-mudahan bagi investor untuk menanamkan modalnya.“Ini juga sebagai wujud kita bersama untuk menciptakan iklim investasi yang sehat. Se-hingga dapat menyejahterakan masyarakat. Jaminan investasi bagi penanam modal semakin jelas. Perda ini diharapkan dapat mengundang investor sebanyak-banyaknya untuk secara sungguh-sungguh ber-investasi di Kalbar,” tuntas Izhar. (jul)

Rawan Infi ltrasi ....................................................... dari halaman 1tidak langsung melakukan pemantauan keamanan udara, laut, dan darat.Selain itu, tiga pesawat tanpa awak akan memperkuat per-tahanan Kalimantan dan segera ditempatkan di Pangkalan TNI AU Lanud Supadio pada akhir 2011 ini. “Pesawat tanpa awak di Pangkalan Udara Supadio Pontianak diarahkan untuk memperkuat kemampuan pemantauan termasuk dae-rah perbatasan di Kalimantan Barat,” tuturnya.Saat ini proses pembangu-nan hanggar untuk empat pe-sawat tersebut sudah delapan

puluh persen dikerjakan dan ditargetkan dalam waktu dekat pengerjaannya sudah selesai.“Karena pengadaan pesawat tanpa awak ini dilakukan oleh Kementerian Pertahanan, kita belum tahu pasti kapan pe-sawat itu bisa ditempatkan di Lanud Supadio. Namun, kita harapkan akhir 2011 pesawat tersebut sudah ada di Lanud Supadio,” tuturnya.Pesawat tanpa awak mem-punyai fungsi yang sangat strategis untuk mempertah-ankan kedaulatan NKRI karena dapat dikendalikan dari jarak jauh. Selain itu, pesawat terse-

but juga dapat dipersenjatai serta dilengkapi dengan pera-latan pendeteksi untuk kondisi malam dan siang hari.Keberadaan pesawat tanpa awak selain digunakan un-tuk memperkuat pertahanan NKRI di gatra udara juga bisa berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi berbagai kegiatan ilegal dalam patroli perbatasan, baik laut maupun udara.“Selain itu juga bisa ber-fungsi untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya keba-karan hutan yang marak terjadi di wilayah Kalimantan dan pu-lau lainnya,” katanya. (oen)

Pengiriman TKI ........................................................ dari halaman 1Linda menjelaskan, berdasarkan data dari International Orga-nization for Migration (IOM) tercatat pada periode tahun 2005-2010, sejumlah 3.840 orang korban perdagangan orang telah dipulangkan. Seba-gian besar adalah perempuan yakni 90,36 persen. Diantara jumlah korban tersebut 23,57 persennya adalah anak-anak di bawah umur.“Mereka yang dipulangkan umumnya dari Malaysia seban-yak 92,40 persen dan mereka sebagian besar berasal dari Jawa Barat sebanyak 882 ko-rban. Saya sangat memahani hal ini dan saya yakin Gubernur Jawa Barat menaruh perhatian pada hal ini,” ucap Linda.Terkait upaya pemerintah dalam penanganan perma-salahan tersebut, Linda me-nyatakan bahwa pemerintah telah bertekad untuk memer-angi tindak pidana perdagan-gan orang dan eksploitasi sek-sual anak. Salah satu langkah penting adalah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pember-antasan Tindak Pidana Perda-gangan Orang.“Saya berharap semua ele-men yang tergabung dalam Gu-gus Tugas untuk dapat menin-

daklanjuti berbagai peraturan perundang-undangan tersebut, antara lain dengan menerbit-kan Peraturan Daerah, Surat Keputusan Kepala Daerah, Pedoman Pelaksanaan, Petun-juk Teknis, sebagai landasan untuk implementasi program di daerah yang didukung oleh anggaran yang memadai ten-tunya,” harap istri dari mantan Ketua Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar ini.Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang juga turut hadir dalam rapat koordinasi nasional terse-but mengakui bahwa perma-salahan perdagangan orang di Jawa Barat cukup pelik. “Masalah ini memang harus mendapat perhatian khusus, dilihat dari jumlah penduduk yang sangat banyak, Jawa Barat angka perdagangan orangnya memang cukup tinggi. Kami sudah melakukan pencega-han jangka pendek dan jangka panjang. Kami juga berupaya mengubah pandangan kor-ban perdagangan termasuk memperbaiki perekonomian,” katanya.Politisi Partai Keadilan Se-jahtera (PKS) ini juga mengakui bahwa modus perdagangan orang melalui pengiriman

TKI masih marak. Karenanya, ia menyambut baik langkah pemerintah melakukan mora-torium TKI ke luar negeri.Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Kementerian Pem-berdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sri Danti menyatakan, hingga saat ini telah terbentuk 21 Gugus Tugas Tingkat Provinsi, dan 73 Gugus Tugas Tingkat Kabu-paten/Kota. Gugus Tugas Pencegah-an dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang secara nasional diketuai oleh Menteri Koordinator Kes-ejahteraan Rakyat (Menko Kesra). Gugus Tugas bertugas melindungi korban dengan memberikan berbagai pelay-anan rehabilitasi kesehatan, rehabilitasi sosial, pemulan-gan dan re-integrasi sosial, baik tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota.Kegiatan Rapat Koordinasi Nasional sendiri rencananya akan berlangsung hingga Min-ggu (25/9). Peserta yang hadir di Bandung merupakan instansi terkait bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak termasuk Gugus Tugas provinsi dan kabupaten/kota. (tas/jpnn)

............................................................................................................. dari halaman 1Temajuk-TelukBiawak, Malaysia Timur yang dibangun di masa kepemimp-inan H Burhanuddin. Jalan strategis nasional ini sudah masuk dalam Surat Keputusan (SK) Menteri PU RI SK Nomor 567/kpts/M/2010 tanggal 10 November 2010 tentang penetapan Jalan Strategis Nasi-onal mulai dari Temajuk hingga Mensere-Segarau.Menurut Juliarti, Kabupaten Sambas juga akan mendapat-kan pembangunan lima buah jembatan yang dibiayai APBN. “Tak lama lagi akan dilakukan Feasibility Study diantaranya

Jembatan Sejangkung, Jem-batan Sebawi, Jembatan Te-bas, Jembatan Pemangkat dan Jembatan Sabuk Sambas tahun 2013,” kata dia.Selain itu, tahun ini akan mendapat bantuan lima buah mobil internet, dan tahun beri-kutnya kembali akan dibantu kapal internet untuk men-dukung akses informasi ma-syarakat.Menurutnya, semua bantuan pusat yang masuk ke Kabupat-en Sambas merupakan peran serta masyarakat yang dengan sukarela memberikan lahannya

untuk pembangunan tanpa ha-rus ganti rugi. Sehingga peran masyarakat ini menjadi pusat perhatian nasional. “Peran ma-syarakat seperti ini merupakan salah satu modal percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sambas,” ung-kapnya.Selain itu, tegas Juliarti, Pemkab Sambas juga akan membuka jalan mulai dari Jembatan Bantanan hingga Temajuk yang berbatasan den-gan Teluk Melano Malaysia. Serta melakukan pelebaran jalan dari Mensere Kecamatan

Jawai sampai Tanah Hitam, Kecamatan Paloh, termasuk usulan pembangunan Jem-batan Mensere-Segarau.“Dengan kesadaran ma-syarakat memberikan lahan-nya tanpa ganti rugi sangat membantu program percepa-tan pembangunan daerah. Atas nama Pemkab Sambas, saya mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan du-kungan masyarakat dapat lebih maju dalam mening-katkan ekonomi kerakyatan, pendidikan dan kesehatan,” pungkasnya. (edo)

........................................................................................................... dari halaman 1Seluruh Gereja“Mei lalu kami datang lang-sung menghadap guna mem-pertanyakan kapan sertifi kat Gereja yang ada di Ketapang dan Kayong Utara dapat dibuat. Janji mereka akan segera di-proses, ternyata sampai seka-rang hanya minyak angin,”

sesal Mijino.Legislator asal Ketapang ini mengingatkan, permasalahan sertifi kat gereja yang ada di Ketapang dan Kayong Utara ini merupakan permasalahan lama yang sama sekali tidak pernah digubris BPN Ketapang

maupun BPN yang ada di Kota Pontianak, meski ia sudah menghadap kepala bagian BPN pada Mei lalu.“Mei lalu, kami diterima Kepala bagian BPN dan su-dah kami terangkan bahwa seluruh pastor yang ada di

sana meminta BPN untuk membuat sertifikat seluruh gereja yang ada di Ketapang dan Kayong Utara karena sejak didirikannya gereja tersebut, sama sekali BPN tidak memproses hal ini,” pungkas Mijino. (jul)

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan perkembangan situasi perekonomian global berdampak langsung pada per-ekonomian Indonesia. Beberapa asumsi moneter diperkirakan terpengaruh bahkan disebut berada dalam situasi yang tidak

wajar.Penguatan ekonomi dalam negeri ini menjadi tema utama dalam rapat kabinet terbatas yang dipimpin Presiden SBY, Jumat (23/9). Hadir Wapres Boediono, Gubernur BI dan jajaran Kementrian Ekonomi. SBY mengatakan kondisi yang

sama pernah terjadi sekitar tiga tahun lalu, namun berhasil diantisipasi.“Saat ini berbeda dibanding tiga tahun lalu. Dulu situasi karena Bank-Bank tertentu. Saat ini yang bermasalah adalah negara. Beberapa negara di AS sendiri ekonomi juga ada im-

plikasi politiknya,” kata SBY.Karena itu SBY menginstruk-sikan seluruh jajarannya untuk mendalami krisis perekonomian global kali ini. Karena bisa saja berdampak lebih besar dari tiga tahun lalu. SBY pun optimis bila kompak maka ancaman krisis bisa dilalui dengan mulus.(afz/jpnn)

Gejolak Ekonomi Dunia Memengaruhi Indonesia

Page 8: Harian Equator 24 September 2011

8� ���� ��SABTU, 24 SEPTEMBER 2011

A-G -E -N -D -A

HEAD 2 HEAD :08 Mei 2011 (EPL)

Manchester United 2 - 1 Stoke City12 Apr 2011 (EPL)

Stoke City 1 - 2 Manchester United06 Apr 2011 (EPL)

Manchester United 4 - 0 Stoke City27 Sep 2009 (EPL)

Stoke City 0 - 2 Manchester United 26 Des 2008 (EPL)

Stoke City 0 - 1 Manchester United

Prediksi formasi pemain:

Stoke City (4-4-2): Begovic, Huth, Shawcross, Woodgate, Wilson, Delap, Palacios, Walters, Etherington, Crouch, K.Jones.

Cadangan: Sorensen, Upson, Wilkin-son, Whelan, Pennant, Whitehead, Jerome.

Manchester United (4-4-2): De Gea, Evra, Ferdinand, Smalling, Jones, A.Young, Anderson, Carrick, Nani, Owen, Rooney.

Cadangan: Kuszczak, Evans, Fabio, Giggs, Park J.S, Valencia, Berbatov.

Siap MenjegalSiap Menjegal

Untuk periode saat ini Real Madrid memang dalam kondisi sulit, hal itu diyakini betul oleh jangkar mereka, Xabi Alonso, namun ia sama percayanya bahwa titik ba-lik akan segera ditemukan kembali.Dua hasil terakhir yang

mereka dapatkan hanya berbuah 1 poin di La Liga. Levante berhasil mengalah-

kan mereka, sementara Racing Santander menahan Los Blancos tanpa gol.“Kami tidak dalam bentuk terbaik saat ini, tapi

kami punya waktu untuk mengubahnya. Kami adalah sekelompok pemain yang bersatu, dan harus berjalan ke arah yang sama,” ucap Alonso seperti dikutip dari situs resmi klubnya.“Pertandingan kami melawan Racing dan Levante

berbeda, namun keduanya lawan melakukan per-lawanan dengan baik sementara kami tidak. Kami menemukan kesulitan untuk menciptakan peluang untuk mencetak gol.”“Sepak bola bukanlah ilmu pengetahuan. Kadang-

kadang Anda lebih bugar daripada yang lain. Kami tidak boleh sampai hilang kepercayaan. Ini ibarat perlombaan lari jarak jauh dan masih banyak partai yang harus dimainkan.”Alonso kemudian memandang ke depan untuk

pertandingan kandang akhir pekan ini melawan Rayo Vallecano dan menekankan bahwa Madrid tidak boleh sampai kehilangan poin lagi.“Hal pertama yang harus kami lakukan adalah

menang pada Sabtu ini. Rayo adalah lawan tangguh dan kami tidak boleh lagi menciptakan lebih banyak kesalahan.” (rmc/lex)

Ayo BangkitXabi Alonso

Menjamu sang pemuncak klasemen sementara, di Sta-dion Britania, Sabtu (24/9), Stoke City siap menjegal laju Manchester United meraih hasil sempurna seperti di lima laga yang telah dilakoni Wayne Rooney dan kolega. Hasil sempurna dalam lima

pekan melesatkan Manchester United kedaftar teratas klase-men maupun bursa calon juara. Bahkan Chelsea, salah satu dari kemungkinan dua pe-saing terberat yang tersisa, tak mampu menahan laju kencang skuad Alex Ferguson.Di sisi lain, start Stoke terbi-

lang lumayan. Mereka mam-pu menahan imbang Chelsea dan mengalahkan Liverpool. Catatan mereka adalah dua kali menang, dua kali imbang, dan satu kali kalah. Kekalahan pertama mereka diderita dari Sunderland akhir pekan lalu, di mana mereka dilumat 0-4.Kapten Stoke, Ryan Shaw-

cross, mengaku bahwa keka-lahan dari Sunderland adalah sengatan yang membuat mer-eka bangun dan menghadapi kenyataan lagi. Beratnya, ke-nyataan kini mempertemukan

mereka kepada The Red Dev-ils. Pesimistiskah Shawcross memimpin rekan-rekannya menghadapi bekas klubnya itu? Tidak.“Akan sangat berat meng-

hadapi Manchester United karena mereka adalah klub papan atas, tapi semua tim bisa dikalahkan. Saya juga tahu bahwa kami punya fans di belakang kami dan kami bisa bermain sesuai kemam-puan yang kami bisa, maka kami punya kesempatan,” ujarnya di situs resmi klub.Hanya saja, Stoke diperki-

rakan tak akan tampil dengan diperkuat oleh Kenwyne Jones di lini depan. Di kubu MU, cederanya Javier Hernandez diperkirakan tak akan menjadi masalah karena Danny Wel-beck disebut sudah fi t lagi.Sementara itu, Rio Ferdi-

nand kemungkinan besar akan kembali ke jantung per-tahanan United kala mereka berduel dengan Stoke City di lanjutan Liga Inggris, Sabtu (24/9) waktu setempat.Dari lima laga yang telah

dijalani Setan Merah di ajang Liga Inggris, Ferdinand me-

mang baru tampil di dua partai. Pasalnya, bek timnas Inggris itu terus mengalami cedera, yaitu cedera betis dan hamstring.Kini, Ferdinand telah kem-

bali berlatih bersama rekan-rekan setimnya. Harapan pun membumbung tinggi di benak Sir Alex Ferguson untuk bisa menurunkan Ferdinand di laga kontra StokeFergie pun mengaku mem-

butuhkan pemain berpengala-man guna menghadapi tim be-sutan Tony Pullis tersebut.Seperti dikutip reuters, Ka-

mis (22/9), Fergie mengung-kapkan, “Saya sangat berharap Rio akan baik-baik saja, dan bisa dimainkan pada Sabtu. Saat kamu bertanding mela-wan Stoke, kamu membutuh-kan sedikit pengalaman untuk bisa mengalahkan mereka.”Sepertinya, Fergie berharap

bisa menempatkan Ferdinand di jantung pertahanan. Se-mentara Phil Jones digeser menjadi bek kanan, meng-gantikan Chris Smailling yang dikabarkan tengah cedera paha dan mesti absen hingga dua minggu ke depan. (int)

JADWAL TELEVISI

TV ONE Sevilla vs Valencia(Sabtu, 24 Sep.; Pkl. 23.00 WIB) Real Madrid vs Rayo Vallecano(Minggu, 25 Sep.; Pkl. 01.00 WIB) Barcelona vs Atletico(Minggu, 25 Sep.; Pkl. 03.00 WIB) Granada vs Osasuna(Minggu, 25 Sep.; Pkl. 23.00 WIB) Gijon vs Racing(Senin, 26 Sep.; Pkl. 01.00 WIB) Zaragoza vs Malaga(Senin, 26 Sep.; Pkl. 03.00 WIB) Getafe vs Betis(Selasa, 27 Sep.; Pkl. 02.00 WIB)

MNC TV Chelsea vs Swansea(Sabtu, 24 Sep.; Pkl. 21.00 WIB) Stoke vs Man. United(Sabtu, 24 Sep.; Pkl. 23.30 WIB) Norwich vs Sunderland(Selasa, 27 Sep.; Pkl. 02.00 WIB)

GLOBAL TV Man. City vs Everton(Sabtu, 24 Sep.; Pkl. 18.30 WIB) Liverpool vs Wolverhamtpon(Sabtu, 24 Sep.; Pkl. 21.00 WIB)

INDOSIAR Bologna vs Inter(Sabtu, 24 Sep.; Pkl. 23.00 WIB) AC Milan vs Cesena(Minggu, 25 Sep.; Pkl. 01.45 WIB )

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Sabtu (24/9)Bursa Asian Handicap Manchester City 0 : 1 1/4 Everton Arsenal 0 : 1 1/4 Bolton Chelsea 0 : 2 Swansea Liverpool 0 : 1 1/4 Wolverhampton Newcastle 0 : 1/2 Blackburn West Brom 0 : 1/4 Fulham Wigan 1/2 : 0 Tottenham Stoke 1 : 0 Manchester Utd

Klasemen sementara1. Manchester United 5 5 0 0 21 - 4 152. Manchester City 5 4 1 0 17 - 5 133. Chelsea 5 3 1 1 8 - 6 104. Newcastle United 5 2 3 0 4 - 2 95. Stoke 5 2 2 1 3 - 5 86. Aston Villa 5 1 4 0 6 - 4 77. Everton 4 2 1 1 6 - 4 78. Liverpool 5 2 1 2 6 - 7 79. Queens Park Rangers 5 2 1 2 4 - 6 710. Wolverhampton 5 2 1 2 4 - 6 711. Tottenham Hotspur 4 2 0 2 7 - 8 612. Sunderland 5 1 2 2 6 - 4 513. Norwich City 5 1 2 2 5 - 7 514. Swansea City 5 1 2 2 3 - 5 515. Wigan Athletic 5 1 2 2 4 - 7 516. Blackburn Rovers 5 1 1 3 7 - 10 417. Arsenal 5 1 1 3 6 - 14 418. Fulham 5 0 3 2 4 - 7 319. Bolton Wanderers 5 1 0 4 8 - 13 320. West Brom 5 1 0 4 3 - 8 3

LA LIGA ESPANA

Hasil Jumat (23/9) Espanyol 1 - 0 Getafe Real Betis 4 - 3 ZaragozaSabtu (24/9)Bursa Asian Handicap Ath. Bilbao 0 : 1/4 Villarreal Sevilla 0 : 1/4 ValenciaMinggu (25/9) Bursa Asian Handicap Real Madrid 0 : 2 3/4 Rayo Vallecano Barcelona 0 : 2 Atl. Madrid Mallorca 0 : 1/4 Real Sociedad Levante 0 : 1/4 Espanyol Granada 0 : ¼ Osasuna

Klasemen Sementara1. Real Betis 4 4 0 0 9 - 5 122. Valencia 4 3 1 0 8 - 5 103. Malaga 4 3 0 1 7 - 2 94. Barcelona 4 2 2 0 17 - 4 85. Sevilla 4 2 2 0 5 - 3 86. Levante 4 2 2 0 4 - 2 87. Real Madrid 4 2 1 1 10 - 3 78. Atletico Madrid 4 2 1 1 8 - 1 79. Real Sociedad 4 2 1 1 5 - 4 710. Espanyol 4 2 0 2 4 - 4 611. Rayo Vallecano 4 1 2 1 3 - 3 512. Osasuna 4 1 2 1 2 - 9 513. Villarreal 4 1 1 2 4 - 8 414. Real Zaragoza 4 1 1 2 5 - 11 415. Mallorca 4 1 0 3 1 - 4 316. Granada 4 1 0 3 1 - 6 317. Racing Santander 4 0 2 2 3 - 8 218. Athletic Bilbao 4 0 1 3 4 - 7 119. Getafe 4 0 1 3 3 - 7 120. Sporting Gijon 4 0 0 4 2 - 9 0

SERI A ITALIA

Sabtu (24/9)Bursa Asian Handicap Bologna 1/2 : 0 Inter Milan Minggu (25/9) AC Milan 0 : 1 1/4 Cesena Napoli 0 : 3/4 Fiorentina Chievo 0 : 0 Genoa Atalanta 0 : 3/4 Novara Cagliari 0 : 0 Udinese Catania 1/2 : 0 Juventus Lazio 0 : 1/2 Palermo Siena 0 : 1/2 Lecce Parma 1/4 : 0 Roma

1. Genoa 3 2 1 0 7 - 3 72. Juventus 3 2 1 0 6 - 2 73. Udinese 3 2 1 0 5 - 1 74. Napoli 3 2 0 1 6 - 3 65. Fiorentina 3 2 0 1 5 - 2 66. Palermo 3 2 0 1 7 - 6 67. Cagliari 3 2 0 1 6 - 5 68. Novara 3 1 1 1 6 - 5 49. Lazio 3 1 1 1 5 - 5 410. Chievo 3 1 1 1 4 - 4 411. Catania 3 1 1 1 1 - 3 412. Lecce 3 1 0 2 3 - 4 313. Parma 3 1 0 2 3 - 8 314. AS Roma 3 0 2 1 2 - 3 215. Siena 3 0 2 1 1 - 2 216. AC Milan 3 0 2 1 4 - 6 217. Atalanta 3 2 1 0 5 - 3 118. Inter 3 0 1 2 4 - 7 119. Bologna 3 0 1 2 1 - 5 120. Cesena 3 0 0 3 2 - 6 0

BUNDESLIGA GERMANY

1. Werder Bremen 6 4 1 1 12 - 6 132. Bayern Munich 5 4 0 1 16 - 1 123. Stuttgart 6 3 1 2 9 - 4 104 Monchengladbach 5 3 1 1 7 - 3 105. Bayer Leverkusen 6 3 1 2 7 - 7 106. Nurnberg 6 3 1 2 6 - 6 107. Hoffenheim 5 3 0 2 9 - 4 98. Schalke 04 5 3 0 2 11 - 8 99. Hertha Berlin 5 2 2 1 6 - 5 810. Hannover 96 5 2 2 1 6 - 7 811. Borussia Dortmund 5 2 1 2 6 - 4 712. Cologne 6 2 1 3 11 - 15 713. Mainz 6 2 1 3 8 - 13 714. Wolfsburg 5 2 0 3 6 - 9 615. Kaiserslautern 6 1 2 3 5 - 9 516. Freiburg 6 1 1 4 10 - 18 417. Augsburg 5 0 2 3 4 - 10 218. Hamburg SV 5 0 1 4 6 - 16 1

Stoke City Man UnitedMan UnitedVVLIGA PREMIERLIGA PREMIER

Akhirnya Glan Piero Gasperini dipecat Inter. Claudio Ranieri, yang kabarnya dikontrak selama dua tahun sebagai pengganti, punya perkerjaan dan beban yang sangat berat guna mengangkat tim peraih treble winner 2010 itu kembali ke papan atas.Ketika kalah dari Novara, Ner-

azzurri memang dominan. Tapi, mereka lamban ketika bertahan dan seperti kekurangan darah saat membangun serangan.Bahkan ketika memiliki kesem-

patan bagus mencetak gol pun papan skor tak juga berubah. Keadaan ini nyaris selalu terlihat sepanjang musim 2011/12.Para pemain seperti bingung

menerapkan taktik yang diter-apkan Gasperini. Maklum, tiap laga selalu terjadi perubahan. Ditambah lagi, adaptasi pemain baru tidak berjalan secepat yang diharapkan. Diego Forlan dan Mauro Zarate terlihat sering salah memahami pergerakan kawan-kawannya.Kekalahan membuat moral dan

kepercayaan diri Esteban Cambi-asso dkk. menurun. Bahkan bek Novara Andrea Lisuzzo menyebut kubu Biru-Hitam tak berkomuni-kasi dengan baik dan saling tuding ketika terjadi kesalahan.“Sekarang adalah waktu yang

sulit. Kami memiliki tujuan jelas, tapi sepertinya sulit mempraktik-kan berbagai hal dalam latihan ke laga resmi. Fan harus mengerti situasi seperti ini sangat mungkin terjadi. Ada momen buruk dan membanggakan, tapi kami butuh mereka di semua keadaan,” kata Javier Zanetti di situs klub.Sang kapten sendiri baru saja

memecahkan rekor penampilan sepanjang masa La Beneamata mi-lik Giuseppe Bergomi. Dalam laga

kontra Novara, Zanetti mengemas 757 penampilan.Soal moral, salah satu sosok

yang terlihat jelas kehilangan kepercayaan diri adalah Diego Milito. Sejak laga pertama liga kontra Palermo, II Principe sangat kesulitan menunjukkan performa terbaiknya.Meski ia mencetak dua gol dila-

ga itu, layak disebut golnya berbau keberuntungan. Milito membelok-kan bola sepakan Dejan Stankovic dan eksekusi penalti.Ada baiknya Ranieri memberi

kesempatan Giampaolo Pazzini bermain ketika bertandang ke Renato Dall’Ara saat menghadapi Bologna, Sabtu (24/9). Sejauh ini ia baru sekali tampil sebagai starter, yakni ketika menghadapi Trabzonspor di Liga Champion.Tugas lain yang harus diuta-

makan sang nahkoda anyar tentu mengembalikan stabilitas dan memberikan identitas tim dengan jelas.Biasanya, ketika menggantikan

posisi pelatih lain, Ranieri meng-gunakan sistem yang sudah sangat dikenal oleh mayoritas pemainnya. Di Inter, itu berarti 4-3-1-2. Skema ini memaksimalkan kemampuan Wesley Sneijder sebagai trequar-tista. (int)

Tugas Berat Ranieri

Pertemuan dua tim besar La Liga, Barcelona v Atletico Ma-drid akan berlangsung ketat dan seru, Sabtu (24/9) di Stadion Camp Nou. Sang tamu Atletico diprediksi akan menyulitkan sang juara bertahan untuk meraih poin sempurna di kan-dangnya sendiri.Dari empat laga yang dila-

koni kedua tim, posisi mereka berada di peringkat empat dan delapan. Namun, perbedaan peringkat itu hanya berselisih satu angka. Los Azulgrana, yang berada di peringkat ke-4, sudah mengoleksi delapan angka, dari dua kali menang, dan dua kali imbang. Gelandang Barcelona, Xavi

Hernandez, mengakui bahwa kehadiran Cesc Fabregas telah membuatnya bermain lebih baik awal musim ini.“Kami sangat nyaman bermain

bersama di lapangan. Saya pikir kami saling melengkapi dan sama-sama bermain dengan baik,” kata Xavi seperti dilansir AS.“Bila dia naik ke depan, saya

tetap di belakang untuk menu-tup ruang yang ditinggalkan. Kami telah menunjukkan hal itu beberapa kali dan menurut saya Cesc telah mengubah sepak bola saya,”Fabregas sendiri baru saja

mencatat rekor sebagai pemain Barcelona berposisi gelandang dan melakoni debutnya di La

Liga yang selalu mencetak gol dalam empat laga awal musim.Sementara Atletico berada di

posisi ke-8 dengan tujuh angka, hasil dua kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. Sang tamu Atletico Madrid ke-

mungkinan tidak akan diperkuat Diego Ribas.Diego kemungkinan absen

melawan Barcelona karena ia belum bisa dikategorikan fit oleh Gregorio Manzano. Diego dianggap kurang fit karena ia telah lama tidak bermain semenjak statusnya dibekukan oleh Wolfsburg. Bukti tidak fitnya Diego itu adalah tidak diizinkannya gelandang serang asal Brasil itu berlatih penuh padasesi latihan terakhir yang digelar Manzano pada Kamis (22/9) waktu setempat.“Diego Ribas, yang absen di

pertandingan sebelumnya, kem-bali bergabung bersama rekan-rekannya untuk memulai latihan fisiknya. Setelah itu, ia tetap berlatih secara khusus dengan Oscar Pitillas untuk memulihkan kondisi fi siknya dan permainan-nya,” tulis pernyataan resmi di situs milik Atletico.Sejauh ini, Diego baru tampil

dua kali membela Atletico di La Liga, dan itu hanya sebagai pe-main pengganti. Ia sebenarnya juga sempat bermain saat Atleti menumbangkan Celtic 2-0 di Liga Europa pekan lalu. Namun lagi-lagi ia hanya dijadikan pe-main pengganti kala itu. (int)

Romelu Lukaku me-nyadari statusnya sebagai pemain anyar di Chelsea. Striker muda asal Belgia tersebut mengaku sabar menanti saat dirinya layak bermain sebagai starter.Terhitung sejak ber-

gabung dengan Chelsea, pada Agustus lalu, Lukaku baru mengawali debutnya sebagai starter pada laga Carling Cup melawan Fulham, Kamis dini hari WIB, 22 September 2011.Mantan punggawa Anderlecht ini turut men-

gantarkan kemenangan 4-3 The Blues di Stamford Bridge, melalui drama adu penalti. Sedangkan penampilan perdana Lukaku bersama tim besutan Andre Villas-Boas tersebut adalah saat mengalahkan Norwich City 3-1 di ajang Premier League pada 27 Agustus lalu. Striker 18 tahun ini masuk di menit 83 menggantikan Fernando Torres.Lukaku sangat memahami dirinya harus berjuang

mendapatkan tempat reguler di skuad utama. Bukan hanya karena statusnya sebagai pemain baru, namun usianya juga terbilang masih sangat muda. Terlebih sang kapten tim, John Terry, selalu memberinya dukungan. “Dia [Terry] katakan, saya harus terus maju karena tim membutuhkan saya,” ujar Lukaku seperti dilansir Football365, Jumat 23 September 2011.“Saya menyadari, saya harus menderita jika ingin

mendapatkan banyak hal. Saya harus melewati rasa sakit lebih dulu.”(viv)

Sabar MenungguRomelu Lukaku

Bologna v Inter MilanBarcelona Atletico MadridAtletico MadridVV

La liga ESPANALa liga ESPANA

Duel Seru

Page 9: Harian Equator 24 September 2011

PONTIANAK. Kehabisan ben-sin, AM, 28, pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) dir-ingkus jajaran Polsek Sungai Raya, Kamis (22/9) malam. Pelaku juga merupakan residivis spesialis pemetik kendaraan bermotor yang pernah keluar masuk penjara. Kapolsek Sungai Raya, S Nanang W SIK MM men-gatakan, terungkapnya kasus Curanmor tersebut setelah menerima laporan dari warga Jalan Adi Sucipto, Gang Bumi Raya kehilangan sepeda motor di depan Warnet John Cyber, Sungai Raya. Kemudian jajaran Polsek Sungai Raya melakukan razia di Jalan Ahmad Yani II. Saat razia berlangsung, secara tidak sengaja motor Satria F KB 4909 QU yang dicurigai

sebagai motor curian melintas. Polisi membuntuti AM yang mengendarai sepeda motor tersebut hingga kehabisan bensin. AM tak dapat berbuat banyak. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata motor tersebut merupakan motor curian. “Kejadiannya sekitar pukul 20.00. Setelah kami buntuti dan kami sergap, tersangka berhasil kami bekuk sekitar pukul 03.15 dini hari,” tegas Nanang. AM dan sepeda mo-tor curian dibawa ke Mapol-sek Sungai Raya. “Pengakuan dari tersangka baru satu kali melakukan pencurian setelah keluar dari LP. Yang bersangkutan meru-pakan residivis yang men-jalani hukuman 4,9 tahun

lantaran mencuri sedikitnya 10 unit motor,” ungkap Nanang.Dilanjutkan Nanang, sebelum melakukan pencurian, AM sudah menerima pesanan dari seseorang untuk membawa motor itu ke arah Bandara Su-padio. Ternyata calon pembeli tidak kunjung datang, akhirnya AM dan rekannya yang saat ini dinyatakan sebagai DPO kembali membawa motor hasil curiannya ke arah Pontianak.”AM dijerat pasal 362 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara. Kami terus melakukan pengembangan terhadap ter-sangka, siapa tahu di TKP lain juga ada kejahatan pelaku yang berkaitan dengan Curan-mor, Curat dan jambret,” jelas Nanang. (sul)

Sabtu, 24 September 2011PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Kehabisan Bensin, Pelaku Curanmor Dibekuk

Numpang Nginap, Ngembat Motor

Pencurian

PONTIANAK. Usai diproses di Polsek Pon-tianak Kota, Is, warga Kampung Dalam Beting, tersangka pembuat laporan palsu akan dilimpahkan ke Polsek Pontianak Timur. Is diduga sindikat penjual motor kredi-tan dari dealer atau leasing. Kemudian berpura-pura melaporkan motor hilang dan kemudian menjual motor kredit tersebut. “Sepertinya pelaku ini mengarah ke sindikat penjual motor kreditan. Namun masih kita proses dan kembangkan. Untuk di Pontianak Timur pelaku ini me-mang ada beberapa Laporan polisinya, dimana dia juga pelaku Curanmor,” ujar AKP Adrian Hirtajuda, Kapolsek Ponti-anak Kota ketika dihubungi via telepon. Adrian menuturkan, setelah dilakukan pemeriksaan, Is memang sudah beberapa kali melakukan perbuatannya ini. Dengan mengambil motor kredit dan menjualnya, lalu berpura-pura melaporkan motor tersebut telah hilang. Beruntung, pihaknya tidak langsung percaya dan sangat jeli dalam mengecek tempat kejadian. Sehing-ga aksi pelaku yang dapat merugikan pihak leasing ini, bisa diketahui dan dihentikan. Adrian menjelaskan, melihat dari kasus ini tidak menutup kemungkinan, kebanyakan laporan motor hilang khususnya motor kredit tidak semuanya murni benar-benar hilang. Maka pihaknya akan tetap waspa-da dan mengantisipasi tindak kejahatan dengan modus seperti ini. (sul)

Sindikat Penjual Motor KreditPONTIANAK. Sikap oknum aparat ke-

polisian yang arogan akan ditindak te-gas. Baik berupa pelanggaran terhadap aturan internal maupun aturan hukum. ”Sanksi atas pelanggaran bagi anggota Polri, dapat dikenakan hukuman disip-lin, tindak pidana atau kode etik. Sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan,” kata AKBP Mukson Munandar, Kabid Humas Polda Kalbar, Kamis (22/9).Mukson mengakui, meski reformasi telah diterapkan di tubuh Polri, namun terbentur persoalan cultural, sehingga masih banyak oknum polisi yang sok kuasa. Bersikap arogan yang dapat mencederai rasa keadilan serta melu-kai hati rakyat. “Adanya insiden seperti ini amat memprihatinkan, karena dam-paknya membuat masyarakat tak puas atas perilaku polisi selaku pengayom dan pelindung rakyat,” ungkapnya.Mukson menegaskan, pimpinan Polri sangat menaruh perhatian besar atas tindakan jajarannya di lapangan. Karena reformasi birokrasi Polri lebih mengedepankan pelayanan terhadap masyarakat. “Reformasi birokrasi di tubuh Polri, lebih mengedepankan sebagai pengayom dan pelindung ma-syarakat. Sedangkan penegakan hu-kum langkah terakhir yang diambil.J ika di lapangan masih saja ada perlakuan seperti itu, maka akan kita perbaiki ,” paparnya.Mukson menilai, polisi saat ini harus menyadari tugasnya sebagai penegak

hukum. Tidak hanya harus bersikap tegas, tetapi juga mesti bersikap lebih humanis. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri akan terbangun den-gan sendirinya. Hal itu menjadi ba-gian dari agenda reformasi kultural Polri, agar terwujud secara nyata.”Aparat yang arogan akan ditindak. Seperti kasus di Sekadau dan Sambas yang baru-baru ini mencuat. Ma-syarakat tidak perlu khawatir. Semua telah ditangani. Dimana Kapolres juga telah setuju akan melakukan ganti rugi terhadap korban,” ungkapnya. Mukson menambahkan, akibat ulah segelintir oknum polisi yang na-kal, kepercayaan masyarakat ter-hadap kinerja polisi dapat menurun. Hal ini akan bermuara pada citra negatif terhadap polisi yang telah berkinerja baik. “Seperti halnya ke-jadian di Sekadau, seharusnya dite-gur secara baik-baik. Tidak perlu bersikap arogan, dengan bertin-dak secara berlebihan,” kesalnya.Ia mengakui, hingga kini agenda reformasi kultural di tubuh Polri belum sepenuhnya memuaskan dan memenuhi harapan rakyat. Namun sesuai arahan pimpinan Polri, agenda reformasi di tubuh Polri akan menjadi program prioritas. Selain meneruskan program pemberantasan berbagai macam kejahatan besar. “Reformasi birokrasi Polri dianta-

ranya struktural, instrumental berupa peraturan dan kultural yaitu perubah-an sikap dan tingkah laku di lapangan. Dari yang dulu mentalnya dilayani sekarang melayani,” jelas Mukson.Menurut dia, reformasi kultural akan menjadi jalan terbangunnya kepercay-aan masyarakat terhadap Polri. “Ter-bangunnya kepercayaan masyarakat itu juga menjadi kunci utama keberhas-ilan aspek legitimasi Polri di masyara-kat, selain aspek legalitas,” jelasnya. Mukson meminta maaf kepada ma-syarakat atas berbagai kekurangan di tubuh kepolisian selama memberikan pelayanan. Dengan tetap terus berupaya mem-berikan yang terbaik. Serta semakin intensif memperbaiki, membina, men-gontrol dan mengawasi perilaku polisi di lapangan dari berbagai kemungki-nan penyimpangan yang merugikan rakyat. (sul)

Masih Ada Polisi Sok Berkuasa

SANGGAU. Air susu di balas air tuba. Pepatah ini pas menggam-barkan kelakuan VI, 43, warga asal Sekadau. Diberi tumpangan tidur, malah ngembat sepeda motor Vixion KB 3621 UB dan Handphone (HP) K-Touch milik Darmawan, warga Jalan Cem-paka, Ilir Kota, Sanggau, Rabu (7/9) sekitar pukul 05.00.Duda anak satu asal Sekadau ini sempat melarikan diri ke Simpang Dua, Balai Berkuak. Akhir pelariannya selama hampir tiga minggu kandas juga. Setelah petugas unit Buser dan Polsek Toba berhasil menciduknya, Rabu (21/9) kemarin.Informasi yang dihimpun Equator, tersangka mendatangi mess tempat Darmawan menginap. Maksudnya ingin menjadi tukang cetak batako. Lantas, karena sudah malam, ia dipersilakan menginap. Ketika Darmawan bangun salat subuh, sekitar pukul 04.06, dilihatnya sepeda motor sudah raib dan VI sudah tak ada di rumahnya. Sementara kunci motor dan HP dalam jaket juga hilang. Darmawan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Sanggau. Nahas bagi tersangka, menjelang tiga pekan menghilang, akhirnya ditangkap petugas. Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, ada pria mencurigakan mengendarai motor Vixion warna merah melintas di wilayahnya. “Saya sempat mau jual Rp2,5 juta. Tapi tidak ada yang mau membeli. Saya men-ganggur mau kerja emas di Ketapang. Saya menyesal sekali Bang,” ujar VI di Mapolres Sanggau. Kapolres Sanggau, AKBP Winarto melalui Kasat Reskrim, AKP Sudarsono membenarkan kejadian itu. Pihaknya sudah mengamankan tersangka dan barang bukti (BB). Demi kepentingan penyelidikan dan penyidikan. (SrY)

PONTIANAK . Polda Kalbar menangkap Imus, 17, warga HM Sabran Perum 2 dan In-dra Eka Saputra, 37, warga Jalan Nawawi serta Debi Mau-lana, 26, warga Mega Timur, bandar sabu, Kamis (22/9) malam. Polisi mengamankan 10 paket sabu, korek api, bong, timbangan elektrik, HP dan uang Rp3,5 juta. Dir Restik Polda Kalbar, AKBP Ahmad Alwi mengatakan, Imus yang pertama kali dibekuk di Jalan HM Sabran. Polisi melakukan pengem-bangan dan berhasil mem-

bekuk Indra Eka Saputra. “Dari Imus, polisi berhasil mengem-bangkan dan mengetahui sum-ber barang haram tersebut. Indra diduga sebagai bandar sabu,” ungkap Alwi, Jumat (23/9).Ketika pengedar sabu tersebut ditangkap setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. Indra diduga se-bagai bandar sabu yang telah lama buron. Dia tinggal satu daerah den-gan Imus di kawasan Ponti-anak Barat. Berkat kerjasama dengan masyarakat akhirnya aparat kepolisian berhasil

menggeledah rumah Indra dan berhasil mengamankan barang bukti berupa plastik transpar-an, bong sebagai alat isap, korek api, timbangan elektrik, handphone untuk transaksi, serta beberapa gram narkotika jenis sabu miliknya.Dikatakan Alwi, beberapa jam kemudian, polisi kembali mendapatkan informasi dari masyarakat tentang peredaran narkoba. Debi Maulana berhasil diringkus di Jalan Kapten Mar-sayat Kapuas Besar, Pontianak Kota. “Dari tangan tersangka ditemukan tujuh paket sabu,

tiga korek api gas, tiga unit HP, timbangan elektrik serta uang Rp3,5 juta,” jelas Alwi. Ketiga pengedar sabu terse-but digelandang ke Direktorat Narkoba Polda Kalbar. Dari hasil pemeriksaan, para pe-makai narkotika itu mengaku membeli barang haram terse-but dari seorang bandar yang tinggal di daerah Beting.“Indra dan Debi merupakan bandar yang telah lama men-jadi target operasi. Sementara keterangan Imus hanya disu-ruh orangtua angkatnya untuk mengambil sabu di rumah

Indra,” tegasnya.Ketiga tersangka terjerat pasal 114, 112 ayat 1 Un-dang-undang 35/2009 tentang narkotika. Denda minimal Rp800 juta, maksimal Rp8 miliar. Anca-man hukuman minimal empat tahun dan maksimal 12 tahun penjara. “Namun jika barang milik Indra tersebut melebihi dari lima gram, maka dikenai pasal yang sama dengan ayat yang berbeda (ayat 2) dengan anca-man sembilan tahun penjara,” tegasnya. (sul)

Tiga Bandar Sabu Diringkus

Anggota Polisi DipecatBandel

SINGKAWANG. Salah seorang Anggota Seksi Telekomunikasi Informasi Kepolisian (Sitipol) Polres Singkawang, Dwistian Ramadhana Hidayat dipecat atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) karena tidak disiplin atau bandel.“PTDH-nya berdasarkan Keputusan Kapolda Kalbar Nomor Kep/266/VII/2011 tertanggal 4 Agustus 2011,” kata AKBP Prianto SIk, Kapolres Singkawang melalui Kabag Sumber Daya (Sumda) Polres Singkawang, Agus Priyambodo ditemui di ruang kerjanya, kemarin (21/9). Dengan Keputusan Kapolda Kalbar tersebut, berarti Dwistian Ramadhana Hidayat tidak lagi mendapatkan hak-haknya sebagai anggota Polri, seperti gaji dan tunjangan pensiun terhitung 31 Agustus 2011. “Sudah dikem-balikan ke masyarakat umum,” kata Agus. Dwistian Ramadhana Hidayat, pria kelahiran 1985 dan menjadi anggota Polri sejak 2004 itu dipecat karena melanggar pasal berlapis, yakni pasal 11 huruf c Jo pasal 14 ayat (1) huruf a PP 01/2003, Pasal 13 PP 02/2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri dan pasal 3 huruf b Perkab No.Pol 7/2006 tentang Kode Etik Polri.Agus menceritakan, Dwistian Ramadhana Hidayat ini disersi atau tidak masuk dinas lebih dari 30 hari. “Dia sudah disidang di Komisi Kode Etik (KKE) Polri sebanyak empat kali, karena melang-gar disiplin. Pembinaan sudah dilakukan, tetapi masih saja tidak disiplin,” jelasnya. Karena ulahnya yang tidak mau berubah itu, Polres Singkawang pun mengajukan PTDH terhadap Dwistian Ramadhana Hidayat kepada Kapolda Kalbar yang menyetujuinya dengan mengeluarkan surat keputusan PTDH. Berdasarkan SK Kapolda tersebut, Polres Singkawang pun merencanakan pelak-sanaan upacara PTDH pada 29 Agustus 2011 tetapi Dwistian Ramadhana Hidayat tidak hadir. Bahkan setelah direncanakan kembali pada 6 dan 7 September 2011, dia tetap tidak hadir. Oleh karenanya, upacara pemecatannya dilakukan bersamaan dengan upacara di Polda Kalbar, itupun Dwistian Ramadhana Hidayat masih enggan hadir. “Rencananya minggu depan akan diadakan upacara kembali di Polres Singkawang terkait PTDH Dwistian Ramadhana Hidayat ini,” kata Agus. Pemecatan terhadap anggota polisi ini, baru kali pertama terjadi di Polres Singkawang sepanjang tahun ini. (dik)

PONTIANAK. Tak punya uang, Afat, 25 tahun warga Gang Selat Karimata, Kelurahan Siantan Tengah menggadaikan motor Yamaha Vega KB 2953 N Rp1,5 juta kepada Mr, Minggu (9/9). “Saya mendatangi Mr, warga Gang Selat Bangka dengan maksud meminjam uang sebesar Rp1,5 juta dengan jaminan motor. Permintaan saya dikabulkan Mr, uang dikasih motor saya ditinggalkan ke rumahnya,” ungkap Afat.Selang beberapa hari lanjut Afat, tepatnya (14/9) sekitar jam 11.00, dirinya kembali mendatang rumah Mr. Kedatangan Afat menebus motornya yang digadai beberapa waktu lalu. Sesam-painya di rumah Mr, Afat mengembalikan uang. “Namun ketika saya tanya kepada Mr, kemana motor saya, Mr berjanji akan mengembalikan nanti jam 15,00 di Gang Selat Bangka. Setelah sampai waktu yang dijanjikan oleh Mr, saya kembali menghubungi Mr lewat telepon selularnya. Ternyata tidak aktif,” ungkap Afat.Hingga sekarang motor Afat tidak kembali. Merasa dirugikan, Afat melaporkan Mr ke Mapolsek Timur. (tar)

PencurianMotor Tak Kembali, Lapor Polisi

Imus saat dimintai keterangan di kantor polisi, Indra dan Debi diamankan Restik Polda Kalbar. SYAMSUL ARIFIN

AM saat diamankan di Polsek Sungai Raya. SYAMSUL ARIFIN

VI dan barang bukti sepeda motor diamankan polisi. M KHUSYAIRI

Page 10: Harian Equator 24 September 2011

MEMPAWAH. Warga Desa Parit Bugis Kecamatan Sege-dong mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Ka-bupaten Pontianak atas penyal-uran bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR). Bantuan tersebut diserahkan melalui Dinas Sos-ial, Tenaga Kerja dan Transimi-grasi (Sosnakertrans).“Mewakili seluruh masyara-kat penerima bantuan BBR di Desa Parit Bugis Kecamatan Segedong, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemer-intah Kabupaten Pontianak. Atas perhatian dan kepedulian-nya, warga kami mendapatkan bantuan tersebut,” ucap koor-dinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sege-dong, Dahlan kepada Equator, Jumat (23/9) di Mempawah.Bansos yang diberikan beru-pa bahan material bangunan itu diserahkan kepada be-berapa Kepala Keluarga (KK) masyarakat miskin di Keca-matan Segedong. Material yang diberikan pemerintah berupa seng gelombang, papan lantai

dan dinding, kayu batangan serta lainnya. Dahlan mengungkapkan, penyaluran Bansos dilakukan atas hasil monitoring yang

dilakukan pihaknya. Selanjut-nya, tim menunjuk masyarakat di Kecamatan Segedong yang memiliki tempat tinggal yang dinilai tidak layak huni.

“Pada dasarnya, jumlah KK penerima Bansos yang diusul-kan banyak. Namun, Bansos ini tidak hanya untuk Kecamatan Segedong saja. Melainkan juga kecamatan lain di Kabupaten Pontianak. Sehingga perlu di-lakukan pembagian secara adil dan merata,” tuturnya. Da lam rea l i sas i Bansos tersebut, Dahlan menegaskan, pihaknya akan melakukan monitoring dan pengawasan di lapangan. Karenanya, ma-syarakat penerima bantuan hendaknya dapat merealisasi-kan Bansos itu sebagaimana mestinya.“Material Bansos tidak boleh dijual. Kami akan melakukan pengawasan kepada masyara-kat penerima Bansos. Jika dik-etahui ada warga penerima Bansos yang menjual material itu, maka akan kita laporkan kepada dinas. Tentu masyarakat bersangkutan akan ditindak dan diberikan teguran,” ujarnya. Terkait penyaluran Bansos, dilakukan dengan cara seleksi dan penjaringan di lapangan

secara riil. Sebagaimana kondi-si masyarakat calon penerima Bansos. Setelah memenuhi kri-teria yang ditetapkan sebagai penerima bantuan, barulah pihaknya menetapkan realisasi bantuan tersebut. “Banyak rumah tidak layak huni di Kabupaten Pontianak. Karenanya, penyaluran Ban-sos yang kami lakukan harus benar-benar selektif. Masyara-kat penerima bantuan harus benar-benar membutuhkan dan tidak teriindikasi upaya untuk menjual material yang diberikan,” bebernya.Dahlan berharap, kedepan akan lebih banyak lagi KK di Kecamatan Segedong yang mendapatkan bantuan terse-but. Karena masih banyak ma-syarakat yang membutuhkan bantuan tersebut. “Kita akan berupaya semak-simal mungkin untuk memper-juangkan agar lebih banyak lagi KK di Kecamatan Sege-dong yang menerima bantuan pada tahun 2012 mendatang,” tegasnya. (shn)

MEMPAWAH. Berbagai per-siapan keberangkatan jemaah haji asal Kabupaten Pontianak telah dilakukan. Rencananya, sebanyak 175 jemaah haji akan berangkat pada 20 Oktober 2011. Keberangkatan itu sendiri akan dilepas langsung Bupati Pontianak, Ria Norsan di Kantor Bupati Pontianak.“Sesuai jadwal keberangkatan, jemaah haji Kabupaten Ponti-anak masuk dalam kelompok ter-bang (kloter) 21. Kita tergabung dengan jemaah haji Kabupaten Landak sebanyak 49 jemaah, Kabupaten Kapuas Hulu seban-yak 114 jemaah, Kota Pontianak sebanyak 106 jemaah. Jadi total kloter 21 yakni 445 jemaah dan petugas,” ungkap HM Yunus, Ke-pala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Pontianak belum lama ini.Dijelaskannya, sebanyak 175 jemaah asal Kabupaten Ponti-anak akan diberangkatkan dari

Mempawah pada 20 Oktober dan menuju ke asrama haji Kota Pontianak. Selanjutnya, pada tanggal 21 Oktober para jemaah yang tergabung dalam kloter 21 Kalbar akan diberangkatkan menuju Batam. “Jemaah akan diberangkatkan dari Batam ke Jeddah pada 22 Oktober 2011. Pada penerban-gan pertama akan diberang-katkan beberapa kloter. Yakni, kloter 17, 18, 19, 20, 21 dan 22. Setelah tiba di Maktaf Mu-karamah, jemaah kita akan men-empati maktaf 20 yang berjarak kurang lebih 1,5 kilometer dari Mekkah,” ungkapnya.Setelah menunaikan berbagai agenda ibadah haji yang telah ditetapkan, jemaah haji ter-gabung dalam kloter 21 akan kembali ke tanah air pada 2 Desember 2011 mendatang, menggunakan pesawat Arabian Air Line Nomor Penerbangan SV5414.

“Mudah-mudahan seluruh jemaah haji asal Kabupaten Pon-tianak senantiasa diberikan Allah SWT hidayah. Dijaga kesehatan-nya selama menjalankan ibadah

haji. Sehingga para jemaah dapat melaksanakan berbagai agenda ibadah dengan baik dan khusyuk. Agar dapat menjadi haji yang mabrur,” harapnya.Terkait persiapan jemaah, Yu-nus mengaku telah melaksanakan seluruh prosedur keberangkatan jemaah, sebagaimana ditetapkan pemerintah. Mulai dari persiapan administrasi, fi sik serta kegiatan ibadah yang akan dilaksanakan pada pelaksanaan ibadah haji di tanah suci nantinya.“Semuanya sudah dilaksanakan. Beberapa waktu lalu kita baru saja menyelesaikan kegiatan manasik haji. Kemudian, para jemaah men-jalani tes kesehatan tahap kedua. Kami juga sudah memberikan per-siapan lainnya, seperti koper yang akan digunakan untuk membawa barang-barang keperluan jemaah,” urainya.Yunus berpesan agar para je-maah haji Kabupaten Pontianak senantiasa menjaga kesehatan

dan kebugaran fisiknya. Apa-lagi menjelang keberangkatan ke tanah suci Mekah. Agar para jemaah dapat berangkat dengan baik untuk menunaikan rukun Islam kelima.“Melaksanakan ibadah haji itu merupakan panggilan dari Allah SWT. Tentunya, kita mesti mem-persiapkan diri dengan baik, agar dapat menjadi tamu Allah yang baik pula. Mulai dari persiapan fisik maupun mental. Supaya semua rangkaian ibadah haji dapat dijalankan dengan baik, benar, lancar dan sempurna,” harapnya.Pada keberangkatan tahun ini, para jemaah akan didampingi para petugas haji yang telah di-tunjuk. Yakni, TPHI, Dorahman, Pembimbing Haji, KH Tusirana Rasyid, tim medis terdiri dari, dr Teguh Arianto Slamet, Hj Aswati Jamal Sahri, Rizki Imaniar Fitri-anto serta Sumardi dari TPHD Kalbar. (shn)

kubu rayaSabtu, 24 September 201110

Menuju Perubahan

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Jemaah Haji Berangkat 20 Oktober

Percepat Pembangunan Transmigrasi

KASUB Bid Advokasi Tenaga Kerja, Perempuan dan Anak Kementrian Tenaga Kerja dan Transimigrasi RI, Netty F Silalahi mengatakan, pihaknya akan beker-jasama dengan Kementerian Pendidikan untuk men-gatasi masalah anak yang bekerja pada pekerjaan terburuk. Para anak tersebut akan dikembalikan ke bangku sekolah.“Tujuan utama pembentukan komite aksi daerah dan penyusunan aksi penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak di daerah, mengurangi jumlah anak yang bekerja pada pekerjaan terburuk. Anak-anak boleh bekerja, tetapi tetap harus sekolah. Karenanya, anak-anak itu nantinya akan kita kemba-likan ke bangku sekolah,” tegas Netty.Dijelaskannya, dalam pelaksanaan program kerjanya tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan. Baik di tingkat pusat hingga di dinas ka-bupaten dan kota. Dengan kerjasama tersebut, maka program pengentasan masalah anak yang bekerja pada pekerjaan terburuk di Kabupaten Pontianak, diyakini dapat diatasi dengan baik.“Kita berikan motivasi dulu kepada anak-anak tersebut. Pembinaannya harus dilakukan secara bertahap. Supaya anak mau kembali bersekolah. Anak tersebut akan kita bimbing selama satu bulan penuh. Apabila anak memiliki komitmen untuk sekolah, kita salurkan sesuai keinginan mereka mau bersekolah di mana,” tuturnya. Hasil analisanya, salah satu faktor yang paling domi-nan mendorong anak untuk meninggalkan sekolah dan memilih untuk bekerja, masalah ekonomi keluarga yang morat-marit. Akibatnya, anak terpaksa bekerja membantu perekonomian keluarganya untuk tetap bertahan hidup. “Terutama anak-anak yang berasal dari rumah tangga miskin. Mereka tidak memiliki pilihan untuk bersekolah. Anak-anak seperti itulah yang menjadi sasaran utama kita untuk diberikan motivasi agar mau kembali ke dunia sekolah,” ujarnya.Misalnya, timpal Netty, pihaknya bersama Dinas Pendidikan (Disdik) di kabupaten dan kota akan men-gupayakan program paket paket A, B atau C untuk anak-anak yang telantar pendidikannya. Program tersebut sudah dilaksanakan di 12 kabupaten dan kota. Pada tahun depan akan lebih banyak lagi kabu-paten dan kota yang mendapatkan bantuan tersebut. “Program ini sendiri sudah berjalan kurang lebih tiga tahun. Dan hasilnya cukup memuaskan,” imbuhnya.“Upaya yang kita lakukan ini semata-mata agar gen-erasi penerus tidak terpuruk masa depannya. Terutama anak-anak pedalaman agar mau bersekolah. Jika tidak bersekolah sekarang, bagaimana dengan anak cucunya mendatang. Dengan bersekolah, maka mereka akan me-nimba ilmu untuk masa depannya sendiri,” tukasnya.Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor : KEP.235/MEN/2003 tanggal 31 Oktober 2003 menerangkan, jenis-jenis pekerjaan yang membahayakan kesehatan dan keselamatan anak seperti, pekerjaan yang berhubungan dengan mesin pesawat. Selain itu, instalasi dan peralatan lainnya. Pekerjaan perakitan, pemasangan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan.Mesin perkakas seperti, mesin bor, gerinda, mesin potong, mesin bubut dan mesin skrap. Mesin produksi seperti, mesin rajut, mesin jahit, mesin tenun, mesin pak dan mesin pengisi botol. (shn)

Kerjasama dengan Disdik

�derap bestari

Desa Parit Bugis Terima BBR

SUNGAI RAYA. Kartu kesehatan bagi rakyat miskin berupa Jamkesmas atau Jamkesda, ternyata tidak menggunakan persyaratan dalam mengurus-nya. Sebab pengurusan Jamkesda dapat langsung ditangani Kepala Desa setempat, yang mendata para penduduk untuk mendapatkan Jamkesda.“Kepala Desa harus mendata warganya yang patut untuk mendapatkan Jamkesda,” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Titus ursiwan kepada sejumlah wartawan, kemain.Ia mengatakan Jamkesmas dan Jamkesda diperun-tukkan kepada masyarakat yang tidak mampu. Sebena-rnya untuk Jamkesda tidak ada persyaratan khusus.“Sebaiknya warga menanyakan kepada kepala desa setempat agar bisa mendapatkan kartu Jamkesda, sedangkan untuk Jamkesmas kami mengambil data dari BPS untuk membuatkan Jamkesmas nantinya,” tuturnya.Berdasarkan data yang sudah didapat pihaknya, sebanyak 15.877 jiwa sudah mendapatkan Jamkesda sedangkan sebanyak 220.900 jiwa sudah mendapatkan Jamkesmas. “Untuk penambahan sedang dibahas di dewan, jika disetujui kita akan menambah. Masih banyak yang memerlukan Jamkesda di Kubu Raya ini. Mudah-mu-dahan masyarakat yang benar-benar miskin dapat menerima kartu tersebut dan dapat di gunakan dengan tepat,” ucap Titus.Menurut Titus, dari data yang ada di Kubu Raya dari 9 ribu jiwa kemarin, yang sudah teratasi Jamkesda sekitar 15 ribu lebih. Sehingga masih sekitar 20 ribu yang belum menerima Jamkesda. Dinas Kesehatan Kubu Raya juga akan mengajukan tambahan anggaran, hal tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal ke depannya. “Data yang diberikan kepala desa juga tergantung dari anggaran yang tersedia, jika anggaran tersebut cukup maka bisa dijalankan namun jika tidak cukup maka akan bisa terlalu banyak. Mudah-mudahan dari anggaran perubahan kita bisa mendapatkan tambahan anggaran. Tahun 2011 ini saja 1,8M dan dalam angga-ran perubahan kami meminta Rp 200 juta saja untuk mencukupkan menjadi 2 M,” pungkasnya. (oen)

Tak Sulit Ngurus JamkesdaSUNGAI RAYA. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trans-migrasi Kabupaten Kubu Raya Agus Suparwanto mengatakan pihaknya melibatkan beberapa dinas lainnya di kabupaten terse-but untuk mempercepat pem-bangunan daerah transmigrasi di kabupaten itu.“Untuk mendukung percepa-tan pembangunan di daerah transmigrasi Pemkab Kubu Raya melibatkan beberapa dinas, terkait seperti Dinas Pendidikan untuk pembangunan sarana pendidikan, Dinas Kesehatan untuk pembangunan Pustu (Pu-sat Kesehatan Masyarakat Pem-

bantu) guna melayani kesehatan masyarakat transmigrasi,” kat-anya kepada wartawan, kemarin.Belum lama ini Dinas Kehu-tanan dan Perkebunan Kubu Raya juga memberikan bantuan pengadaan 2.000 batang ke-pala hibrida dan 1.000 batang pohon karet kepada masyara-kat transmigrasi di Sungai Ra-dak Dua, Kecamatan Terentang.Dengan adanya bantuan terse-but, masyarakat transmigrasi di sana saat ini sudah melaku-kan penanaman kelapa dan karet untuk meningkatkan kes-ejahteraan masyarakat di sana.Selain itu, pihaknya juga melibat-

kan Dinas Cipta Karya dan Bina Marga untuk peningkatan infra-struktur di kawasan transmigrasi. Bahkan, Dinas Pertanian juga ikut ambil bagian dalam membantu pengembangan kawasan pangan di daerah transmigrasi, seperti pengembangan kawasan pan-gan di Kecamatan Batu Ampar.Agus Suparwanto menambah-kan, dalam percepatan pro-gram transmigrasi di kabupaten itu juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.“Kewajiban pemerintah pu-sat adalah dengan memberi-kan jatah hidup kepada ma-syarakat transmigrasi selama

lima tahun, sejak masyarakat transmigrasi ditempatkan di daerah trans. Selebihnya, ma-syarakat transmigrasi tersebut berada di bawah wewenang pemkab Kubu Raya,” tuturnya.Sejauh ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan kementerian lainnya sudah cu-kup fokus membantu perkem-bangan daerah transmigrasi melalui berbagai program yang ada. Hal tersebut dapat dilihat pada kawasan Transmigrasi Rasau Jaya yang saat ini sudah semakin berkembang, terlebih dengan dibangunnya Kawasan

Kota Terpadu Mandiri di sana yang diharapkan dapat menjadi magnet pembangunan baik bagi kawasan transmigrasi di sana maupun kecamatan lainnya.“Program transmigrasi di Kubu Raya tidak hanya berhenti sam-pai di sini, karena pada tahun 2012 nanti kita akan kedatan-gan cukup banyak masyarakat transmigrasi yang sebagian besar adalah korban dari erupsi Gunung Merapi. Untuk itu, kita sudah menyiapkan 5000 hek-tare lahan pemukiman transmi-grasi yang tersebar di Kecamatan Terentang, Teluk Pakedai dan Batu Ampar,” pungkasnya. (oen)

BPMPT Landak Belajar ke Kubu RayaSUNGAI RAYA. Badan Penana-man Modal dan Pelayanan Ter-padu Kabupaten Landak, meng-utus enam orang stafnya untuk belajar sistem pelayanan terpadu satu pintu di Kubu Raya.“Kita membantu teman-teman dari BPMPT Kabupaten Landak untuk memberikan informasi tentang sistem pelayanan ter-padu dan sistem satu pintu yang kita terapkan. Merka mengutus enam orang stafnya selama satu minggu untuk mencari infor-masi tentang pelayanan yang kita lakukan,” kata Plt Kepala Badan Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Kabupaten Kubu Raya, Maria Agustina.Maria mengatakan pihaknya memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh perwakilan BPMPT Kabupaten Landak terse-but. Bahkan enam orang staf BPMPT Landak itu juga ikut melakukan kegiatan survey dan pendataan yang dilakukan BPMPT Kubu Raya terhadap pihak yang akan menanamkan modalnya dan membuat perijinan.”Dari hasil kunjungan BPMPT Landak itu juga mereka beren-cana untuk membeli program sistem layanan yang kita buat.

Namun hal itu masih akan dis-ampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Landak,” kata Maria.Maria mengaku tidak memper-masalahkan jika ada keinginan BPMPT Landak untuk membeli program mereka, karena pro-gram tersebut memang diran-cang khusus untuk menerapkan pelayanan satu pintu dan layan-an terpadu dari proses perijinan.”Kita memiliki tim IT yang me-mang bertugas untuk selalu men-gupdate dan membuat program terbaru untuk menyempurnakan layanan yang ada di BPMPT, jadi kalau ada pihak lain yang

akan membeli program kita, jelas akan kita layani,” tuturnya.Dia menjelaskan, BPMPT Kubu Raya saat ini BPMPT Kubu Raya telah melayani 73 perijinan setelah melakukan penandatanga-nan fakta intergritas bersama di-nas teknis yang tergabung dalam pelayanan terpadu satu pintu.”Awalnya kita hanya melayani 14 perizinan, namun setelah melakukan asistensi dengan be-berapa dinas teknis dan setelah mendapatkan persetujuan bupati Kubu Raya, ada 59 perizinan baru sehingga saat ini kita siap melay-ani 73 perizinan,” katanya.

Ke-59 perizinan baru tersebut berasal dari Dinas Perhubungan, pendidikan, Kesehatan, Komuni-kasi dan Informasi serta Perikanan dan Kelautan. Untuk melayani 73 proses perizinan tersebut, pihaknya telah mempersiapkan Sumber Daya Manusia dan sarana teknis untuk melakukannya. Karena dalam proses penerbitan izin, tidak hanya SDM yang ada di BPMPT yang dilibatkan, tetapi juga yang ada di setiap dinas teknis. ”Tinggal bagaimana kita menguatkan me-kanisme perizinan yang nantinya akan dilakukan secara bersama,” pungkasnya. (oen)

HM Yunus Al� Shandy/Equator

BBR ketika hendak disalurkan ke masyarakat penerima bantuan di Kecamatan Segedong. Al� Shandy/Equator

SUNGAI RAYA. Kepala Kan-tor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kubu Raya. Drs. Jipridin menegaskan bah-wa dokumen negara wajib dis-erahkan ke Kantor Kearsipan Daerah yang ada di daerah tersebut. Karena itu telah ter-tuang dalam Nomor Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 di perbaharui dengan Un-dang-Undang Nomor 43 Ta-

hun 2009 tentang Kearsipan.“Dalam nomenclature, ke-arsipan ini menjadi urusan wajib. Jadi tidak boleh di-tunda-tunda oleh pemerintah daerah untuk mengarsipkan dokumennya. Konsekuensinya dia harus diberikan amanah besar baik dari SDM mau-pun alokasi anggaran,” jelas Jipridin kepada wartawan.Jadi Kantor Kearsipan Daerah,

lanjut dia, sudah kewajiban-nya menghimpun berbagai dokumen yang ada di lem-baga pemerintah, non pemer-intah, dan lain sebagainya.“Semua urusan kearsipan harus terkumpul di Kantor Kearsipan Daerah ini. Me-mang sampai sekarang sudah ada beberapa SKPD yang sudah mengumpulkan dan menyerahkan dokumennya

ke Arpusda. Tetapi ada juga yang belum bersedia me-nyerahkannya,” ungkap dia.Karena itu dia mengimbau kepada SKPD yang belum menyerahkan dokumennya wajib untuk serahkan ke Arpusda sebagai dokumen negara. Disebutkannya, ar-sip terdiri dari arsip vital, arsip dinamis, arsip statis, arsip aktif dan arsip inaktif.

“Dokumen-dokumen negara masuk dalam kategori arsip vi-tal yang tidak tergantikan. Un-tuk arsip ini kami hanya meny-impan berupa copy sementara SKPD adalah aslinya,” tutur dia.Itu menurut Jipridin, dimak-sudkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti jika terjadi kehilangan, kerusakan atau terbakar. “Dan berdasarkan aturan, siapa

saja yang memerlukan sebuah arsip yang di-inginkan diperboleh-kan mencari di Kan-tor Arsip Daerah. Dan kalau sudah menjadi diserah-kan ke Kantor Ar-sip Daerah maka menjadi tanggung jawab penuh kantor kearsi-pan,” pungkasnya. (oen)

Dokumen Negara Wajib Diserahkan ke Arpusda

Page 11: Harian Equator 24 September 2011

Sambas. Anumerta Sport Club (ASC) menggelar Sunday Race Ex-hibition di Lapangan Grass Track Anumerta Jalan Raya Subah Kilome-ter (KM) 13 Sambas, Minggu (25/9). Para crosser Malaysia memastikan diri mengikuti acara ini dan mem-promosikan Sambas di negaranya. “Sekarang ini persiapan panitia

sudah mencapai 90 persen,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Hendro kepada Equator, Jumat (23/9).Dijelaskan Hendro, kegiatan

Sunday Race Exhbition akan diikuti enam crosser dari Sukan Lumba Otomotif Serawak, yang beralamat di Jalan Briliance, Kuching, Serawak di bawah pimpinan Mr William. “Enam crosser ini sekarang sudah tiba di Kabupaten Sambas didam-pingi tiga crew serta mekanik. Mereka tiba di Kabupaten Sambas melalui Border Aruk, Indonesia dan Biawak, Malaysia,” jelas Hendro.Ia berharap kegiatan ini akan

berjalan aman dan lancar, karena kegiatan grass track yang dilak-sanakan merupakan kegiatan bu-daya agar orang luar mau datang berkunjung ke Sambas. “Kegiatan ini terlaksanan berkat dukungan H Subhan Nur, salah seorang pen-gusaha Kabupaten Sambas yang menyisakan 10 hektar lahannya un-tuk lokasi grass track bagi kegiatan pemuda di Kabupaten Sambas,” terang Hendro.Di tempat yang sama, H Subhan

Nur, pengusaha Kabupaten Sambas mengungkapkan, tujuan digelarnya kegiatan ini untuk mengajak para pengusaha yang ada di Kabupaten Sambas agar ikut memfasilitasi ke-giatan pemuda. “Kita juga meminta Pemkab Sambas dapat berlaku adil dalam memfasilitasi kegiatan pemuda, karena kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mempromosikan Sambas,” kata Wakil Ketua Kadin Kalbar Bidang

Perbatasan ini.Menurut H Subhan, Ikatan Mo-

tor Indonesia (IMI) Kalbar menilai Lapangan Aumerta Sport Club nomor dua terbaik di Kalbar setelah Kabupaten Sekadau. Sayangnya pa-par Subhan, Lapangan Grass Track masih banyak fasilitas yang kurang, sementara setiap kegiatan yang digelar telah memberikan retribusi bagi Pemkab Sambas. “Padahal hasil dari kegiatan ini untuk pembinaan klub di Sambas. Seharusnya keg-iatan kita didukung dan dibantu, bukannya kita yang harus memberi-kan retribusi. Apalagi kegiatan ini sifatnya pancingan bagi orang luar agar mau berkunjung ke Sambas,” singgungnya.Sementara itu, Resident Sarawak

Motor Club, William Sinos mengaku sangat terharu dengan penyambu-tan dari Anumerta. Apalagi ia baru pertama kali datang ke Kabupaten Sambas. “Dalam kegiatan ini kita

membawa enam crosser dan tiga crew. Mereka merupakan crosser aktif, ada juga yang pernah juara tingkat nasional di Malaysia,” kata William. Dijelaskan William, selama mengi-

kuti pertandingan ini tidak hanya menang yang dicari, melainkan bagaimana meningkatkan hubun-gan sebagai bangsa serumpun.

Setelah pertandingan nanti, mereka juga akan memperkenalkan Sambas di Malaysia. “Harapan kita, melalui olahraga ini dapat meningkatkan hubungan keakraban crosser In-donesia dan Malaysia,” ungkap William yang jugaPengerusi Sarawak Automotif

Racing Club Association (Sarsa). (edo/*)

Singkawang. Dinas Pendidikan Kota Singkawang melarang para guru ‘main’ lapor ke walikota atau wakil walikota, bila menghadapi suatu permasalahan. Apalagi lang-sung besadu ke legislatif dan media massa. “Kalau ada masalah jangan lang-

sung lapor ke atasan, ngomong ke koran atau ke Dewan,” kata Rasyidi, Kepala Bidang (Kabid) Ketenagaan Dinas Pendidikan Kota Singkawang ketika silaturahmi dengan guru SMA sederajat seluruh Kota Singkawang di Aula SMK Negeri 2 Singkawang, Jumat (23/9).

Hal tersebut disampaikannya di hadapan ratusan guru SMA/SMK se-Kota Singkawang yang menghadiri acara perkenalan dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang yang baru, Drs Ahyadi MM.Rasyidi menjelaskan, bila guru

yang menghadapi suatu permasala-han dan langsung melaporkannya ke atasan, baik kepada walikota atau wakil walikota, berbicara di media massa atau besadu ke DPRD Kota Singkawang, tentunya akan memunculkan masalah baru. “Kalau guru main lapor seperti itu, kami juga akan repot menghandle-nya, menjelaskan duduk permasalahan-nya,” terangnya.Dia mengharapkan, sebelum

melakukan hal tersebut, alangkah baiknya dibicarakan terlebih da-hulu kepada atasan masing-mas-ing, seperti kepala sekolah, Dinas Pendidikan dan lainnya. “Kalau Dinas Pendidikan sudah tidak sang-gup menyelesaikan permasalahan tersebut, barulah ke atasan,” ujar Rasyidi.Hal tersebut dibenarkan Kepala

Dinas Pendidikan Kota Singkawang Ahyadi. Menurut dia, terkait pem-ecahan masalah yang dihadapi, sebelum berbicara di media massa,

legislator tentunya ke Dinas Pendi-dikan dulu. “Dinas Pendidikan ini kan sebagai bapak,” kata Ahyadi mengibaratkan.Dia menambahkan, bila anak-

anak atau cucunya dihadapkan pada persoalan seperti pemukulan terha-dap siswa, guru atau pengawas jarang masuk, jangan langsung dilaporkan. “Kita coba dulu selesaikan di lingkun-gan kita, apa jalan keluarnya baru kita sampaikan ke pers, bahwa permasala-han sudah diselesaikan dengan jalan keluar ini,” papar Ahyadi.Penyelesaian permasalahan sep-

erti inilah yang diterapkan di Dinas Pendidikan Kota Singkawang. “Kita membangun prinsip kebersamaan dalam menyelesaikan masalah di

sekolah, tetapi kita tetap kerjasama dengan pers,” jelas Ahyadi.Terkait dengan adanya guru ter-

tentu yang gemar langsung melapor ke walikota atau wakil walikota bila dihadapkan pada suatu permasala-han ungkap Ahyadi, memang pernah terjadi. “Tidak etis kita sebutkan namanya, tetapi masalahnya sudah kelar,” katanya.Dia mengharapkan sebelum per-

masalahan tersebut disampaikan ke walikota, wakil walikota atau sekda selaku atasan, tentunya lebih baik dicarikan solusinya dahulu secara kebersamaan. “Karena kalau kita mengeluarkan suatu kebijakan ten-tunya banyak yang harus dipertim-bangkan,” ingat Ahyadi. (dik)

Sabtu, 24 September 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Guru Jangan ‘Main’ Lapor�suare kite

Singkawang. Bukan hanya selalu sibuk memadam-kan api yang berkobar, para petugas pemadam keba-karan di Kota Singkawang juga sangat peduli terhadap lingkungan. Bersama pihak lainnya, mereka juga turut mewujudkan Singkawang sebagai Kota Hijau.Seperti yang dilakukan Badan Pemadam Kebakaran

Swasta (BPKS) Widya Bhakti dan Dwi Tunggal yang menanam 120 pohon, Jumat (23/9). Pohon tersebut disebar di beberapa kawasan, seperti di pinggir ruas Jalan Hermansyah ditanam 24 batang, Jalan Syafeud-din 64 batang, Jalan Kom Yos Soedarso 11 batang dan di Jalan Ampera 17 batang. “Kegiatan ini merupakan bukti, bahwa masyarakat sangat ingin berperan ter-hadap kelestarian lingkungan hidup, mengingat Kota Singkawang merupakan kota yang berkembang dan maju. Jadi memerlukan keindahan dan keteduhan, ini-lah bentuk partisipasi masyarakat,” kata Burhanuddin, Camat Singkawang Barat disela-sela aksi penanaman pohon itu.Aksi peduli lingkungan itu didukung Tim Penggerak

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Singkawang, Kecamatan Singkawang Barat, Kelurahan Melayu dan Pasiran. Tidak ketinggalan Pasukan Kun-ing.Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP-PKK Kota

Singkawang Elisabeth Majuyetty Hasan Karman atau yang akrab disapa Emma menyampaikan rasa teri-makasihnya atas partisipasi masyarakat tersebut. “Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menanam pohon. Kami akan menyiapkan bibit tanaman dengan catatan penanaman harus dilakukan dengan benar. Sehingga tanaman tersebut tumbuh dengan baik,” ucap Emma.Dia juga mengharapkan, penanaman pohon sep-

erti ini harus dilakukan secara berkesinambungan. “Penanaman harus terus dilakukan selama masih ada bibit dan lahan untuk ditanami pepohonan,” pungkas Emma. (dik)

Semparuk. Untuk meningkatkan produksi dan kualitas pertanian di Kabupaten Sambas yang merugi 25 persen setiap tahun, Kamis (22/9) Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPh menyerahkan mesin perontok padi (power tracer) kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Fajar Sejahtera di Desa Singa Raya, Kecamatan Semparuk.“Kabupaten Sambas merupakan

lumbung padi Kalbar, dengan mem-produksi gabah kering sekitar 300 ribu ton lebih pertahun. Tapi karena masih kurang memahami ilmu pertanian, menyebabkan hasil pengelolaan gabah kering setiap tahunnya terus merugi sebesar 25 persen,” tegas Bupati Sambas saat penyerahan bantuan yang dihadiri Kepada Dinas Pertanian dan Peternakan, Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas serta Bulog Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang.Jika 25 persen kerugian produksi

ini diuangkan papar Juliarti, keru-gian petani bisa mencapai Rp 100 miliar pertahun. “Ini yang harus menjadi perhatian kita, bagaimana petani dapat terus meningkatkan produksi gabah kering,” ucapnya.Menurut Juliarti, dalam mening-

katkan kesejahteraan masyarakat, produksi padi tetap merupakan prioritas guna mengantisipasi pasca panen yang terus merugi, khusus-nya kehilangan hasil yang masih cukup besar. Ia berharap, bantuan power

tracer yang nantinya diletakkan di tengah sawah dapat membantu meningkatkan kualitas panen padi.

Sehingga produktivitas padi setiap tahun dapat terus ditingkatkan. “Bantuan yang diserahkan dianta-ranya 9 unit power tracer, 13 unit terpal dan 45 sabit bergerigi,” ung-kap Juliarti.Di tempat yang sama, Kepala

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sambas Ir Daryanto MT menjelaskan, selain bantuan

penyerahan mesin paska panen padi, Gapoktan Fajar Sejahtera Singa Raya juga mendapatkan dana Tugas Pembantuan (TP) sebesar Rp 180 juta. “TP merupakan dana bantuan sosial dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN). Dana ini nantinya digunakan untuk Gapok-tan Fajar Sejahtera Singa Raya ses-uai keperluan kelompoknya dalam

meningkatkan hasil pertanian,” terang Drayanto.Di tempat terpisah, Ketua Gapok-

tan Fajar Sejahtera Desa Singa Raya Kecamatan Semparuk, Jamhari men-gucapkan terimakasih atas bantuan dari Pemkab Sambas yang sangat peduli dalam memajukan ketahahan pangan Kalbar. Apalagi Kabupaten Sambas merupakan lumbung padin-ya Kalbar. “Kami minta agar Pemkab Sambas dapat mempertahankan program pembinaan kepada petani, sehingga hasil produksi pertanian di Kabupaten Sambas terus menin-gkat,” harapnya.Di sisi lain, pemerintah diharap-

kan dapat menambah anggaran pertanian yang nantinya digunakan untuk membatu petani dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas hasil pertanian. Seperti penyediaan pupuk bersubsidi dan dana simpan pinjam petani, yang nantinya dapat dijadikan modal untuk menambah hasil pertanian yang lebih baik. “Penyediaan fasilitas infrastruktur pertanian juga sangat diperlukan oleh petani. Tujuannya, supaya hasil pertanian mudah dipasarkan, sehingga ketahanan pangan di Ka-bupaten Sambas terus meningkat,” ungkapnya. (edo)

Hasil Gabah Kering Merugi 25 Persen

Crosser Malaysia Ikuti Grass Track AnumertaPromosikan Sambas di Malaysia

Biasakan Hidup Sehat

�tumpahansalok

Sambas. Untuk membiasakan hidup sehat di kalan-gan masyarakat, khususnya anak-anak, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabu-paten Sambas menggelar praktik cara mencuci tangan menggunakan sabun di SDN 24 Desa Lubuk Dagang Sambas, Jumat (23/9).Praktik mencuci tangan kata Ketua TP-PKK Kabu-

paten Sambas Wafi dah Pabali Musa, dilakukan agar anak-anak memahami bagaimana mencuci tangan yang benar menggunakan sabun. Menurutnya, tanpa kita sadari tangan anak-anak sehabis bermain terkena bakteri maupun virus. Sehingga saat makan dapat menyebabkan sakit perut. “Makanya praktik mencuci tangan ini kita laksanakan di sekolah-sekolah,” kata Wafi dah di hadapan guru dan siswa SDN 24 Desa Lubuk Dagang.Dijelaskan istri orang nomor dua di Pemkab Sambas

ini, gerakan cuci tangan yang dilaksanakan merupakan kerjasama antara PKK dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas. Tujuannya, agar anak-anak membiasakan diri mencuci tangan menggunakan sabun. “Sehingga anak-anak sejak dini bisa menjaga kesehatan dan menjadi anak yang cerdas,” jelas Wafi dah.Cara mencuci tangan yang benar dan tidak semba-

rangan sengaja dipraktikan agar anak-anak memaha-minya. Karena ada 10 cara mencuci tangan yang benar. “Saya berharap murid-murid setelah itu membiasakan diri mencuci tangan sebelum makan, karena mencuci tangan pakai sabun dapat membunuh bakteri dan virus di tangan kita. Jadi mencuci tangan pakai sabun harus dibiasakan mulai dari sekarang,” ingatnya.Di tempat yang sama, Kepala SDN 24 Desa Lubuk

Dagang, Etnino Kamil mengucapkan terimakasih kepada TP PKK Kabupaten Sambas. Apalagi gerakan yang dianjurkan TP PKK Kabupaten Sambas ini dapat membiasakan anak-anak berprilaku hidup sehat. “Mu-dah-mudahan dari kegiatan praktek mencuci tangan menggunakan sabun ini dapat menjadikan anak-anak kita sehat dan cerdas,” pungkasnya. (edo)

Pemadam Kebakaran Juga Peduli Lingkungan

Petugas pemadam kebakaran menanam pohon sebagai bentuk aksi peduli lingkungan.Mordiadi

Singkawang. Tradisi halal bi-halal pasca Idulfi tri 1432 Hijriah, selain untuk saling memaafkan antara satu dengan lainnya, juga sebagai momen untuk saling mengingatkan.“Mari kita saling mengikhlaskan,

memaafkan dan saling mengingat-kan,” ajak Karim SH, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Singkawang ketika halal bihalal di Aula Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Singkawang, Kamis (22/9) lalu.Halal bihalal dimulai dengan

pembacaan ayat suci Alquran yang dilantunkan Rian Kurniawan SSt Pi itu dihadiri mantan Ke-pala DKP Kota Singkawang Arief

Fahmi dan istrinya, serta Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Beren-cana (BPMP dan KB) Drs Najib MSi. Selain itu, hadir pula para aparatur DKP Kota Singkawang beserta para keluarganya.Seperti pelaksanaan halal

bihalal pada umumnya, mereka saling memaafkan, karena yang namanya manusia tidak pernah luput dari kesalaan dan kekh-ilafan, baik di sengaja ataupun tidak.Selain itu, Karim juga mem-

berikan bingkisan kepada man-tan Kepala DKP Arief Fahmi. Sementara uraian hikmah dari halal bihalal itu disampaikan Ustaz Mustafa. (dik)

Momen Saling Mengingatkan

Guru SMA sederajat se-Kota Singkawang menggelar silaturahmi di Aula SMK Negeri 2 Singkawang, Jumat (23/9). Mordiadi

Ketua TP-PKK Kabupaten Sambas Wafi dah Pabali Musa mempraktikkan cara mencuci tangan meng-gunakan sabun yang benar. M Ridho

25 Gapoktan Terima Bantuan Power Tracer

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menyerahkan power tracer kepada Ketua Gapoktan Fazar Sejahtera Kecamatan Semparuk, Jamhari. M Ridho

H Subhan Nur menyerahkan cinderamata Kain Sambas kepada Resident Sarawak Motor Club, William Sinos. M Ridho

Page 12: Harian Equator 24 September 2011

PKK Ketiban Bantuan MobilSintang. Bupati Sintang, Milton

Crosby menyerahkan mobil op-erasional PKK Kabupaten Sintang kepada Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Sintang, Ny Kati Evelina Milton, di halaman Pendopo Kamis (22/9). Mobil tersebut diharapkan dapat membantu operasional PKK Kabupaten Sintang di lapangan. “Mobil ini milik Pemkab Sintang,

namun karena PKK membutuhkan maka kita bantukan satu unit mobil untuk operasional,” kata

Milton. Milton mengatakan, selama ini

mobil operasional PKK tidak ada. Alasan inilah Pemkab Sintang memberikan bantuan satu unit untuk operasional, agar digunakan sebagaimana mestinya. Paling tidak dapat menjangkau wilayah-wilayah kecamatan yang ada.“Harapan kita dengan bantuan

mobil ini peran PKK akan makin maksimal. Apalagi ini mobil double gardan,” ucapnya.Ketua TP-PKK Kabupaten Sin-

tang, Ny Katy Evelina menjelaskan bahwa mobil tersebut akan di gunakan untuk operasional PKK Kabupaten Sintang. Sebab selama ini PKK tidak memiliki mobil untuk turun kelapangan. Dasar inilah PKK mengajukan satu unit mobil Hilux kepada Pemkab Sintang. “Selama ini kita masih minjam mo-bil Dinas Bagian Umum. Dengan adanya bantuan ini kita berharap dapat lebih memaksimalkan op-erasional keliling ke setiap keca-matan,” terangnya. (din)

Sintang. Keterpurukan pembangunan diwilayah perbatasan jangan dijadikan ajang mencari popularitas. Masih banyak daerah lainnya yang tertinggal, namun terkesan kurang diperjuangkan.“Banyak pejabat selalu membicarakan soal perba-

tasan, seolah-olah hanya ingin mencari popularitas. Padahal, masih banyak daerah lain yang juga perlu mendapat perhatian,” ungkap Anggota DPRD Sintang, Ginidie pada wartawan Jumat (23/9) kemarin.Dewan Daerah Pemilihan Serawai-Ambalau ini men-

gatakan, persoalan pembangunan diwilayah perbatasan memang perlu diperhatikan banyak pihak, mengingat kondisnya yang masih minim akan pembangunan.Namun perlu diingat, apakah daerah-daerah yang

lain sudah mendapatkan perhatian pembangunan yang layak. Selama ini, wilayah perbatasan yang sering dibicarakan adalah Kecamatan Ketungau, padahal ada daerah lain yang kondisinya malah jauh lebih terting-gal. Ginidie mencontohkan, seperti Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau. “Tidak hanya itu, Kecamatan Sepauk dan Tebidah juga masih tertinggal. Butuh pem-bangunan yang layak,” kata Ginidie.Dikatakan Ginidie, dari sisi infrastruktur jalan, be-

berapa Kecamatan itu sampai sekarang juga belum memiliki jalan yang fungsional. Begitupula kebutuhan dasar lainnya seperti kesehatan, pendidikan maupun listrik. Seharusnya, bila berbicara soal pembangunan, semua wilayah harus mendapat porsi yang sama. “Bukan hanya perbatasan saja. Kita minta pemerintah daerah, Provinsi maupun Pusat memperhatikan hal ini,” tegasnya.“Jangan hanya fokus pada perbatasan, tapi daerah

lain diabaikan. Kecamatan lain juga penting untuk dikunjungi. Kita sudah upayakan Badan Pengelola Perbatasan di Kabupaten, daerah lain juga harus di-upayakan dalam hal pembangunan,” pinta Ginidie menambahkan. (din)

melawi membangun Sabtu, 24 September 201112

sintang raya

DP:3,5 Jt (Umroh) 5 Jt (Haji)

Sisanya bisa diangsurDaftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

ARMINAREKA PERDANAARMINAREKA PERDANATour & Travel Perwakilan KalbarPerwakilan Kalbar

8 JAMAAH

GRATIS 1

Office: (H.A. Muchrin)Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

WUJUDKAN NIAT WUJUDKAN NIAT ANDA KE TANAH SUCIANDA KE TANAH SUCI

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN

Melayani:Melayani:- Umroh - Umroh Plus- Umroh - Umroh Plus- Haji Plus - Tiket pesawat- Haji Plus - Tiket pesawat

Contact personContact personHENDIHENDI: 08156873535: 08156873535

VONNYVONNY: 081257924050: 081257924050

Sintang Masih Krisis Listrik

Bangun Industri KecilNANGA PINOH. Era Otonomi daerah sekarang ini,

kemajuan pembangunan sektor ekonomi maupun pendapatan daerah amat berpengaruh terhadap perkembangan suatu Kabupaten ini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah kabupaten adalah membangun industri berskala kecil. “Pemerintah dapat memulai membangun industri

kecil. Demikian juga halnya dengan adanya pemer-intahan Desa. Kalau mereka membuat industri kecil akan berdampak pada kenaikan pendapatan warga desa,” kata Agung, pekerja swasta kepada koran ini, kemarin (23/9).Dijelaskannya upaya memajukan perkembangan

perekonomian masyarakat Melawi, di samping usaha sebagai petani, perlu bangun industri-industri kecil. “Jelas ini biasa membantu dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujarnya.Lanjutnya, langkah-langkah yang bisa dilakukan

untuk membantu perkembangan industri kecil ma-syarakat tersebut, perlu dibentuk semacam badan usaha berupa usaha kecil menengah (UKM) atau koperasi. Fungsinya sebagai wadah untuk menam-pung hasil industri dan bisa memberikan modal serta simpan pinjam uang kepada masyarakat dalam mengembangkan usahanya. “Selama ini yang menjadi kendala masyarakat

dalam mengembangkan usahanya adalah kurangnya modal. Serta susahnya dalam menyalurkan hasil. Itu harus disikapi oleh koperasi,” harapnya Ia mengaku pesimis berladang dapat meningkatkan

taraf hidup masyarakat. “Apalagi mayoritas masyara-kat Melawi sebagai Petani, pekerjaan yang ditekuni berladang sulit untuk meningkatkan kesejahteraan. Kita berharap ke depannya bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama meningkatnya di ekonomi sector pertanian maupun di bidang usaha lainnya di Kabupaten Melawi,” paparnyaSupaya terwujud semuanya itu, tidak terlepas dari

dukungan semua pihak yang terkait. “Lebih-lebih dukungan dari para investor yang punya keinginan untuk mengembangkan usahanya di Melawi,” ujarnya. (aji)

Satu Desa Satu Produk �apai kato kito

Jangan Jadi Ajang Cari Popularitas

�apai ji kitak

Sintang. Listrik merupakan kebu-tuhan dasar masyarakat. Mirisnya, krisis listrik tidak hanya melanda masyarakat pedalaman, namun juga masih dialami masyarakat di Kecamatan Sintang. Hingga saat ini, 30 persen desa maupun kelurahan di Kecamatan Sintang masih belum terlayani penerangan berupa listrik dari negara. “Kita sudah pernah mengajukan

pemasangan jaringan bagi wilayah yang belum teraliri listrik. Tapi oleh karena keterbatasan daya, jadi belum bisa diakomodir,” ungkap Camat Sintang, Ulidal Mohtar pada Equator.Pak Ulil, panggilan akrab pria

ini menuturkan dari sembilan desa dan enam kelurahan yang ada di Kecamatan Sintang, baru sekitar 60 persen sudah terlayani listrik, se-

mentara 30 persen lainnya belum.Wilayah-wilayah itu meliputi

Desa Tertung, Mungguk Bantuk, Teluk Kelansam, Tanjung Kelansam. Padahal, bila dilihat secara letak wilayah desa maupun kelurahan yang belum teraliri listrik, umumnya tidak begitu jauh dari pusat kota. “Saya pikir bukan karena letaknya, tapi lebih karena keterbatasan daya,” ucapnya.

Ulil sangat berharap, dengan ad-anya rencana pembangunan PLGB dan PLTU, serta penambahan daya hasil kerjasama Pemkab Sintang dengan pihak PLN, wilayah yang belum teraliri listrik dapat segera diakomodir. “Saat ini kita masih tetap menung-

gu pihak PLN mengaliri wilayah yang belum teraliri listrik. Hara-pan kita semua dapat terkaper,”

harapnya. Pantauan Equator dilapangan,

beberapa Rukun Tetangga (RT) dibeberapa Kelurahan di Keca-matan Sintang masih cukup banyak yang belum teraliri listrik, meli-puti Sungai Rambai, Sungai Pekan, Batu Lalau yang masuk Kelurahan Kapuas Kiri Ilir (KKI). Ada juga di Kelurahan Kapuas Kanan Hilir (KKH), seperti Sungai Ringin. (din)

NANGA PINOH. Keinginan pimpi-nan Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan (DP3) Melawi, untuk menciptakan satu desa satu produk unggulan sangat brilian. Pun begitu, gerak mendorong satu desa satu produk ini perjuangan berat dan memerlukan waktu yang panjang. Hingga mesti dimulai dengan per-encanaan yang baik, komprehensif dan teliti. Sebab, bila tidak dimulai dengan perencanaan yang baik, ditakutkan akan gagal di tengah jalan.“Satu desa satu produk unggulan

merupakan keinginan yang sangat brilian. Di negara maju sudah lama menerapkan ini. terutama di Jepang. Langka ini mesti dimulai dengan perencanaan,” kata Yadi, tokoh muda Melawi, kemarin.Dijelaskannya, perencanaan ini

mesti melihat potensi masing-mas-ing desa. Potensi desa ini mesti didapat secara detail. Jika memang di desa banyak potensi, namun yang diutamakan untuk dikembangkan adalah potensi yang bisa dilakukan warga. Serta dapat mengangkat ekonomi warga desa.“Melawi memiliki 169 desa serta

400 lebih dusun. Potensi ini mesti detail hingga ke dusun. Kemu-dian orientasi pengembangan mesti membagi per kecamatan. Hingga bisa menciptakan siklus pasar di dalam satu kecamatan,” paparnya.Lantas terang laki-laki asal

Semading Lengkong ini menerang-kan, dalam satu kecamatan, mesti ada yang menghasilkan produk pertanian, perikanan dan peter-nakan. Masing-masing desa ber-beda komoditas pertanian yang dikembangkan. Begitu pula dalam dengan peternakan dan perikanan yang mesti beda tiap desa. “Kalau memang masih belum

mampu menjual ke daerah lain, maka produk yang dihasilkan bisa saling melengkapi antardesa di kecamatan. Hingga dalam satu kecamatan saja produk sudah bisa menciptakan menghasilkan bagi warga. Tapi mesti dibuat rencana-rencana produk yang jelas tiap desa tersebut,” ulasnya. Meski demikian, peluang pasar

di luar Melawi, Pulau Jawa bahkan luar negeri mesti dipersiapkan. Per-encanaan mengenai pemasalahan produk ke luar Melawi juga mesti matang. Penjajakan-penjajakan pangsa pasar luar Melawi juga mesti dibuat. “Di Melawi sendiri telah meng-

hasilkan produk yang siap jual. Namun, pengalaman di lapangan, mereka masih terkendala pada persoalan pemasaran. Jadi pema-saran sangat berperan penting dalam menciptakan satu desa satu produk,” tegas Yadi.Bukan hanya itu, pintanya, dalam

perencanaan tersebut, mesti ada kerja-kerja tiap tahun selama 5 ta-

hun ke depan. Kerja-kerja tersebut mesti detail dengan target yang realistis untuk dicapai. Serta mesti jelas apa yang dilakukan.“Kerja-kerja teknis juga mesti

jelas. Hendaknya diberikan pada tenaga teknis internal dinas yang telah terbukti bekerja baik. Atau bisa juga diberikan pada lembaga swadaya masyarakat yang telah

terbukti bisa bekerja sama dengan masyarakat,” pungkasnya. (aji)

Mesti Diawali dengan Konsep Perencanaan

Setiap suku di Melawi telah memil ik i organisas i untuk melestarikan budaya. Namun, untuk mendukung lembaga adat untuk melestarikan adat istiadat. Maka adat istiadat ini mesti diajarkan ke seko-lah-sekolah melalui pelajaran muatan lokal (Mulok).“Budaya daerah harus dile-

starikan. Salah satu caranya

melalui proses belajar menga-jar di sekolah. Dalam bentuk muatan lokal. Gagasan untuk memberi muatan lokal dalam pendidikan umum dihadapkan pada kenyataan masih belum ditanggulangi kalangan pen-didik sendiri. Untuk mengatasi masalah itu, baik dalam hal penyediaan bahan pelajaran maupun tenaga pengajar dapat

diupayakan. Serta dilegalkan dengan penggunaan tenaga non guru,” kata Syahdan Gawai, tokoh adat Katab Kabahan, di-hubungi via seluler kemarin.Diungkapkannya banyak

warga yang memiliki keahlian yang khas mengenai budaya daerah yang ada di Melawi. Mereka memiliki kemampuan khas berbagai aspek budaya

bagi wilayah tertentu.Lantas ia menjelaskan, secara

garis besar muatan lokal ini dapat dikelompokkan dalam dua golongan. Yakni berkaitan den-gan pengetahuan alamiah dan berkaitan dengan budaya. “Khusus pengetahuan bu-

daya dapat pula dimasukkan pengetahuan dan keterampilan berbahasa. Serta pengetahuan

seni daerah. Di tempat-tempat tertentu

dapat pula dimasukkan adat istiadat masyarakat. Namun harus sesuai dengan budaya nasional,” ulasnya.Seni, adat istiadat dan ba-

hasa yang ada di Melawi ini sangat banyak. Memiliki keuni-kan yang bisa dijadikan bahan pembelajaran di sekolah. (aji)

Adat Istiadat Mesti Masuk Mulok Sekolah

GKE Nanga Tebidah

Kawasan desa yang hijau dan rindang daunnya mendukung udara yang sehat, makin hebat kalau ekonominya mantap. ISTIMEWA

Pempus Keliru Terapkan MoratoriumSintang. Moratorium PNS

yang direncanakan pemer-intah pusat (Pempus) bakal menjadi masalah bila diter-apkan di Kabupaten Sintang. Alasannya, Kabupaten Sintang masih mengalami kekurangan tenaga cukup banyak, khusus-nya dibidang kesehatan dan pendidikan.“Kita belum terima surat

perintah Moratorium. Tapi kalau itu diberlakukan umum, pemerintah pusat keliru,” un-gkap Bupati Sintang, Milton Crosby pada Equator.

Menurut Milton, penerapan Moratorium PNS tidak bisa diberlakukan umum, terlebih di Kabupaten Sintang yang hingga saat ini masih mengal-ami kekurangan tenaga cukup banyak dibidang kesehatan dan pendidikan. “Saat ini saja kita masih banyak kekurangan tenaga, bagaimana lagi kalau diberlakukan Moratorium. Itu sangat keliru,” tegasnya. Menyikapi rencana Morato-

rium itu, Milton mengaku atas nama Pemkab Sintang sudah mengirimkan surat resmi ke-

pada pemerintah pusat. “Kita sudah buat surat

resmi. Kita tetap akan men-gusulkan penerimaan PNS,” kata Milton.Kepala Badan Kepegawaian

Daerah (BKD) Sintang, Ve-ronika Ancili, masih enggan berkomentar banyak men-genai jumlah formasi peneri-maan PNS maupun tentang rencana Moratorium. “Tanggal 28-29 kita rapat.

Nanti setelah rapat saja,” un-gkapnya sela-sela menghadiri rapat di DPRD Sintang. (din)

Sintang. Bupati Sintang, Milton Crosby membuka Hut Komisi Pelayanan Perempuan Gereja Ka-limantan Evanglis (GKE) Nanga Tebidah Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kamis (22/9). Dasar kegiatan tersebut meru-

pakan program kerja tahunan oleh seksi pelayanan perempuan Nanga Tebidah. Kegiatan tersebut dilak-sanakan selama empat hari dari tanggal 22-25 Septemnber 2011. Untuk memeriahkan HUT Komisi Pelayanan Perempuan GKE Nanga Tebidah, pihak panitia menggelar beberapa perlombaan. “Kegiatan yang kita laksanakan hari ini meru-pakan salah satu bentuk partisipasi kita dalam mendukung program kerja pemerintah,” ungkap Milton saat membuka acara tersebut.Dikatakan Milton, peran ibu-ibu

sangat diharapkan dalam mewujud-kan kebersamaan dalam memban-gun keluarga. “Karena itu kegiatan pada hari bukan hanya serimonial saja akan tetapi dapat berarti dan bermanfaat bagi kehidupan kita semua,” kata Milton.“Paling tidak kita dapat bertukar pikiran antara satu dengan yang lain,” tambahnya. Usai menyampaikan sambutan Milton memukul gong tanda di mulainya kegiatan komisi pelayan perempuan GKE Nanga Tebidah. (din)

Milton Menyerahkan Kunci Pada Ketua TP PKK Sintang

PKK Ketiban Bantuan MobilHUT Komisi Pelayanan Perempuan

Milton disambut Warga Tebidah

Page 13: Harian Equator 24 September 2011

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Sabtu, 24 September 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kasatlantas Polres Kapuas Hulu Pindah Tugaspemakaman lama penuh�ningkau nuan

PUTUSSIBAU. Wilayah Kapuas Hulu mempu-nyai potensi sangat besar untuk menjadi daerah maju, namun saat ini masih terkendala oleh tiga masalah konkrit yang belum teratasi dengan baik. Ketiga masalah tersebut di antaranya, bidang ekonomi, bidang infrastruktur dan sumber daya alam (SDA). Yang pertama bidang ekonomi, pendapatan pen-duduk yang begitu rendah berimbas pada lambat-nya percepatan kesejahteraan di dalam kehidupan masyarakat. Kemudian banyaknya masyarakat perbatasan yang menggantungkan pemenuhan kebutuhan pokoknya dari negara tetangga Ma-laysia, serta pemasaran hasil produksi lokal masih terbatas dan tingginya ketergantungan masyarakat terhadap alam terutama lingkungan hutan. “Ini menjadi masalah yang perlu kita atasi ber-sama, agar terwujud kesejahtraan seperti yang inginkan,” ungkap H Durus, Kabid Sosbud Bappeda Kapuas Hulu, kemarin. Dia juga mengajak kepada masyarakat agar selalu menggunakan produk yang ada di daerah sendiri. Yang kedua bidang infrastruktur terkait dengan adanya prasarana jalan darat yang masih sangat rendah baik kualitas maupun kuantitasnya, fasilitas pendidikan dan kesehatan belum begitu memadai terutama di daerah pedalaman dan ter-isolir. Selanjutnya sarana infrastruktur dasar sep-erti listrik dan air bersih masih sangat terbatas. Dikatakan Durus, perlu adanya penekanan in-fratruktur merupakan karena hal itu akan menjadi dasar bagi masyarakat dalam melakukan aktifas perekonomian serta dalam kesejahteraan di bidang kesehatan dan kehidupannya,” jelasnya. Ketiga adalah sumber daya alam yang belum bisa dioptimalkan pengelolaannya dan peman-faatannya karena berada di lokasi kawasan lind-ung. “Padahal Kapuas Hulu mempunyai potensi yang sangat besar, asalkan bisa dilakukan pengo-lahan secara maksimal,” nilainya. Kata Durus, pemerintah selalu melakukan usaha dan upaya untuk melakukan perubahan dan masyarakat, sebagai pelaku utama dalam berma-syarakat perlu mendukung hal tersebut. Selain itu ketiga permasalahan itu adalah kunci dari suatu daerah untuk menjadi daerah yang maju. “Jika masalah ini bisa diatasi maka daerah kita akan menjelma menjadi daerah yang berkembang besar, apalagi daerah kita memiliki SDA yang san-gat tinggi,” tandasnya. Semuanya dapat terwujud melalui usaha bersama. Ketiga masalah itu mempunyai peranan yang sanga vital dalam kehidupan, segala sesuatu dalam pemenuhan harus dalam kehidupan bisa terpenuhi dengan baik jika mempunyai perekonomian yang baik. “Keterkaitan masalah ini menjadi hal yang perlu kita prioritaskan untuk diselesaikan secara bersama, agar bisa di atasi dari segala faktor,” pungkasnya. (lil)

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

Tiga Persoalan Hambat Kemajuan Kapuas Hulu

Perhatikan PKL SANGGAU. Ketua DPC PBB Kabupaten Sanggau, Abang In-dra, meminta kede-pan Pemkab Sang-gau, hendaknya lebih memerhatikan pem-berdayaan terhadap pedagang kaki lima (PKL).P a s a l n y a , k e -beradaan PKL meru-pakan kekuatan eko-nomi kerakyatan dan hebatnya lagi tahan

terhadap gempuran krisis ekonomi global.“PKL ini tak bisa dipandang sebelah mata, mereka merupakan kekuatan ekonomi ker-akyatan. Harapan kita, ke depan hendaknya Pemkab Sanggau lebih memerhatikan ke-beradaan para PKL ini,” ungkapnya kepada Equator, kemarin.Pemberdayaan yang dimaksud Indra, yakni melalui berbagai cara di antaranya memberikan suntikan dana untuk penguatan modal dan pengadaan tempat yang represen-tatif. “Nah, ini yang mesti menjadi perhatian Pemkab Sanggau, diantaranya permodalan mereka. Lantas tempat atau lahan untuk mereka berjualan,” tukasnya. Penguatan modal usaha kata Indra, bisa saja dilaksanakan atau dikucurkan melalui kredit lunak. Selain itu, untuk tempat atau lokasi, tentunya menjadi perhatian pemerin-tah, untuk membebaskan sebuah kawasan. Tentunya didukung dengan bangunan yang representatif. “Jadi hal itu yang mesti menjadi perhatian pemerintah, dalam menggerakkan kekuatan ekonomi kerakyatan, di antaranya melalui pemberdayaan PKL,” pungkasnya. (SrY)

PUTUSSIBAU. Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu, AKP Dwi Budi Murtiono, dipindahtugaskan ke Sintang. Peng-gantinya adalah IPTU Wahyu Jati Wibowo, SIK mantan Kapolsek Rasau Jaya Polresta Pontianak. Sertijab sendiri berdasarkan surat telegram Kapolda Kalbar guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas kepolisian Resort Kapuas Hulu. Karenanya dikeluarkan surat perintah dari Kapolri nomor STR/818/IX/2011 (9/9), tentang pemberhentian dan pen-gangkatan di lingkungan. Mutasi sendiri dilakukan dalam rangka penyegaran di lingkungan kerja Polres Kapuas Hulu, dalam menambah wawasan sekaligus dalam meningkatakan dan menentukan pola serta cara bertindak yang cepat dan tepat, dalam melaksanakan tugas yang diemban. Kapolres Kapuas Hulu AKBP Dhani Kristianto dalam amanatnya, pelaksa-naan serah terima jabatan (Sertijab) itu, merupakan suatu proses yang wajar dan harus terjadi pada setiap personel Polri dengan tujuan dapat meningkatkan pembinaan karier bagi personel itu sendiri. “Pergantian itu tidak lain untuk melakukan penyegaran sehingga dapat meningkatkan inovasi dalam melaksanakan tugas dari para per-sonel,” kata Dhani Kristianto saat membacakan amanat. Disampaikannya seiring dengan perkembangan zaman dan komplek-snya masalah yang dihadapi anggota Polri dalam melaksanakan tugas, sehingga menuntut anggota untuk selalu cepat dan tepat dalam menen-tukan pola cara bertindak. “Agar selalu tercipta suasana kondusif setiap saat,”

tukasnya. Selain itu tentang letak geografi s Kapuas Hulu yang jauh dari provinsi, tidak dijadikan beban dalam melak-sanakan tugasnya. “Ini jangan sampai suatu hal yang dapat menghambat peran tugas dan tanggungjawab ja-batan yang dipercayakan pimpinan kepada kita,” ingatnya. Justru, timpalnya dengan kondisi demikian akan semakin mengasah potensi diri dalam mengemban tugas, seberapa besar pengabdian dan etos kerja yang diberikan. Hal itu akan menimbulkan penilaian tersendiri bagi pimpinan terhadap hasil evaluasi kerja yang telah dilakukan. “Peran dan tanggungjawab akan menjadi prioritas dalam pengabdian kita sebagai penegak hukum,” ung-kapnya. Terkait dengan tugas, setiap pelaksanaan akan selalu berhubungan dengan masyarakat, terutama yang berhubungan dengan sosial. “Langkah kita dalam mengatasi masalah yang ada akan menuntut kita menjadi suatu kebijakan, agar bisa cepat terselesaikan dan tidak menim-bulkan permasalahan baru,” tuturnya. Dia juga menyampaikan tugas yang diemban Kasatlantas yang lama mempunyai kesan tersendiri baginya, karena masa tugas Kasatlantas terlalu singkat, sehingga ada beberapa pro-gram-program lantas sendiri belum tercapai secara keseluruhan. “Kalau dihitung-hitung masa aktif tugasnya hanya beberapa bulan saja,” tandas-nya. Dia mengucapkan selamat datang kepada Kasatlantas yang baru bisa memberikan suatu yang terbaik bagi masyarakat dan daerah. “(lil)

SANGGAU. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi meminta ma-syarakat di Bumi Dara Nante, untuk mengembangkan berkebun karet. Soalnya, komoditi tersebut, bakalan menjadi rebutan pada pangsa pasar dunia. “Ini mesti menjadi perhatian ma-syarakat, untuk lebih mengembang-kan penanaman karet. Ini komoditas tak mungkin tidak laku terjual. Bah-kan, semakin hari akan semakin tinggi harganya,” pinta Hadi, belum lama ini.Kendati demikian kata Hadi, tentu-

nya dengan tidak mengesampingkan, berbagai komoditas lain atau tanaman perkebunan dan pertanian lainnya.“Utamanya karetlah. Tapi yang lain pun mesti menjadi perhatian masyarakat pula, jadi berbagai tana-man perkebunan dan pertanian bisa berkembang dengan signifikan,” tuturnya.Karet menurut Hadi, bukan semata karena merupakan pohon peninggalan leluhur. Namun, secara ekonomis pun sekarang ini cukup menjanjikan. Selain itu, tentunya ma-syarakat bisa mengembangkan dan memperbesar lahan secara swadaya

dan swakelola. Soalnya, dalam melak-sanakan perawatan tidak memerlukan biaya yang tinggi. “Jadi masing-masing komoditas ini, ada kelebihannya. Yang jelasnya, intinya untuk peningkatan kehidu-pan dan perekonomian masyarakat,” tegasnya. Terlepas dari itu kata Hadi, berbagai komoditas lainnya seperti perkebu-nan kelapa sawit dan berbagai lain-nya, cukup membantu. Khususnya untuk peningkatan perekonomian di Kabupaten Sanggau beberapa waktu belakangan ini. (SrY)

PLN Bangun PLTGB di Tayan

Perlu PengaturanSANGGAU. Beberapa jalur di kawasan pasar kota Sanggau, rawan mengalami kemacetan. Kondisi itu dipicu, karena kendaraan parkir tidak me-matuhi ketentuan yang ber-laku. Terlebih lagi kendaraan pengangkut berbagai barang-barang. Jalur rawan macet tersebut terletak di antaranya, pada ruas jalan Rowan menuju jalan Pangeran Mas dan jalan Kartini. “Memang kendaraan parkir sembarangan. Makanya, rawan

terjadi kemacetan. Apalagi, jika proses bongkar-muat barang sedang berlangsung,” tutur Heri D, salah seorang warga kota Sanggau kepada Equator, kemarin.Pihaknya berharap, ada perhatian dari instansi terkait. Mencermati kondisi tersebut, paling tidak melaku-kan pengaturan dan penertiban. “Harapan kita, ada pengaturan serta penertiban. Apalagi, jika ada proses bongkar-muat. Ruas jalan menjadi macet,” tukasnya. (SrY)

Kembangkan Karet Rakyat

PUTUSSIBAU. Kapuas Hulu menjadi sasaran banyak pe-rusahaan untuk memperluas posisi wilayah tersebut. Salah satunya adalah Bank BNI 46 yang belum lama ini telah hadir melayani nasabah di Kapuas Hulu, khususnya Kota Putussibau. Kehadiran BNI bertekad untuk membawa dampak positif bagi masyara-kat. Dalam waktu dekat ini BNI akan menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah (Pemda) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kapuas Hulu. Kerjasama tersebut di anta-ranya dalam merelokasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) agar mendapatkan tempat yang lebih baik sehingga dapat semakin dapat meningkatkan perekonomiannya. Untuk dae-rah provinsi program itu sudah berjalan dengan sukses. “Untuk di Putussibau send-iri masih menunggu koordi-nasi dari pihak pemerintah,” ujarnya. Tidak hanya itu BNI juga mengadakan program untuk para petani, di mana pro-gram tersebut bisa membantu mereka dalam segi pemenuhan modal. Hal itu disampaikan pemimpin BNI Cab Kapuas Hulu, Joko Ismono menerang-kan Kapuas Hulu merupakan daerah yang sangat berpo-

tensi untuk menjadi daerah berkembang. Potensi itu men-jadi suatu modal utama untuk mewujudkannya. “Dapat kita dilihat dari luas wilayah, banyaknya perke-bunan sawit serta letaknya yang langsung bersentuhan langsung dengan perbatasan Malaysia,” sebutnya. Kebetulan, sambungnya, bank di sini juga belum se-berapa banyak tapi sudah mulai bermunculan, berdir-inya BNI akan menjadi suatu contoh bagi bank-bank lain. Hal ini juga menjawab seba-gian kebutuhan masyarakat untuk memudahkan dalam melakukan transaksi, sebab jumlah bank di Putussibau masih sangat terbatas. “Kami yakin mampu memberikan kontribusi terhadap kemajuan perekonomian masyarakat di sini, kami bank nasional yang bisa melakukan transaksi den-gan sangat mudah,” jelasnya. Salah satu kemudahannya, setiap orang yang melakukan transaksi tidak perlu lagi men-gisi formulir, bisa langsung transaksi dengan mendatangi teller. “Fasilitas ini tidak bisa didapat dari bank-bank lain, sehingga akan terasa lebih mudah dan akan lebih meng-hemat waktu,” paparnya. Sejauh ini dikatakannya

responsif masyarakat dengan hadirnya BNI cukup baik, karena hal ini juga mem-buat masyarakat semakin memudahkan transaksi yang dibutuhkan. “Pertumbuhan kami seb-agai bank yang baru hadir di Putussibau lumayan drastis, dalam beberapa bulan ini kami sudah mempunyai nasabah tiga puluhan lebih, kami yakin hal ini akan semakin terus bertambah seiring dengan pertumbuhan jaman dan kebu-tuhan masyarakat dalam segi transaksi,” paparnya. Banyak kemudahan dan fasilitas yang ada di BNI dan itu akan sangat menunjang percepatan kemajuan masyara-kat. “Saat ini nasabah BNI bisa melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja. Tentunya hal ini akan membuat waktu kita semakin efisien dalam segala hal transaksi,” pung-kasnya. (lil)

Tingkatkan Kesejahteraan

Paolus Hadi SIP MSi. (M KHUSYAIRI/EQUATOR)

SANGGAU. PT PLN serius mem-bangun Pembangkit Listrik Tena-ga Gasifi kasi Batubara (PLTGB) berkapasitas 6 Mega Watt (MW) di Kecamatan Tayan Hilir, Sang-gau.Hal itu ditandai dengan pele-takan batu pertama pembangunan PLTGB tersebut, oleh Operasional (Dir Op) PLN wilayah Indonesia Barat, Moch Harry Jaya Pahlawan dan Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin, Rabu (21/9).“Pembangunan PLTGB ini, dik-

erjakan pihak swasta. Kita target-kan rampung 3 bulan ke depan. PLTGB Tayan ini, kita proyeksi-kan untuk memasok kebutuhan listrik di Tayan Hilir dan beberapa kecamatan lainnya,” terang Moch Harry Jaya Pahlawan di Tayan, kemarin (23/9).Dipaparkan, salah satu keunggulan PLTGB diband-ing PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel), masa pengadaan-nya yang relatif lebih cepat. Selain itu juga biaya produksi listriknya yang relatif lebih rendah. “Ini

merupakan kebijakan pemerin-tah, untuk mengatasi kekurangan daya listrik,” timpalnya.Hadir dalam kesempatan itu, General Manager PT PLN Kal-bar, Daniel S Bangun, Manager PLN cabang Sanggau, Ir Arif Pramudya, Raja Sanggau Pan-geran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman MSi, dan berbagai komponen lainnya.Harry menambahkan, pemban-gunan pembangkit dengan kapa-sitas menengah ke bawah itu,

merupakan bentuk upaya PLN dalam meningkatkan rasio elektri-fi kasi (RE) nasional di level provinsi yang diharapkan bisa mencapai 80 persen pada 2014 mendatang.Selain itu, untuk mendorong elektrifikasi khususnya di dae-rah-daerah terpencil di berbagai penjuru nusantara. Khususnya untuk Kabupaten Sanggau, den-gan beroperasinya PLTGB Tayan ini, diharapkan kebutuhan listrik masyarakat dapat terpenuhi. “Nah, secara statistic rasio eletrifikasi Kabupaten Sanggau saat ini 41,5 persen. Harapan kita dapat menin-gkat menjadi di atas 50 persen,” tuturnya.Selain itu, Harry mengucapkan

terima kasih kepada Pemkab Sanggau, yang telah menghibah-kan Genset berkapasitas 1 MW kepada PLN cabang Sanggau. “Ini merupakan kerjasama yang baik. Kita sangat berterima kasih den-gan Pemkab Sanggau. Demikian pula, pada pembangunan PLTGB ini, Pemkab Sanggau telah mem-berikan kemudahan perizinan,” ujarnya.Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin menyambut baik upaya yang dilaksanakan PLN tersebut. “Kita sangat mendukung upaya-upaya PLN untuk mengatasi krisis listrik ini. Terlebih lagi bagi Tayan ini kawasan industri di Kabupaten Sanggau,” pungkasnya. (SrY)

BNI Akan Jalin Kerjasama dengan Pemda

Joko Ismono. KHOLIL YAHYA/EQUATOR

Sertijab di lingkungan Polres Kapuas Hulu untuk karir dan pengabdian ke masyarakat. KHOLIL YAHYA/EQUATOR

Abang Indra. M KHUSYAIRI/EQUATOR

Bupati Sanggau H Setiman H Sudin menggigit mandau merupakan bagian seremoni penyambutan, peletakan batu pertama pembangunan PLTGB di Tayan, Rabu (21/9). M KHUSYAIRI/EQUATOR

Page 14: Harian Equator 24 September 2011

NGABANG. Kabupaten Landak masih kekurangan 2.000 Pega-wai Negeri Sipil (PNS). Pemer-intah Kabupaten sudah selesai mengkaji kebutuhan CPNS.“Untuk sekarang ini kita se-dang mengolah berapa kebutuhan CPNS seluruh instansi yang ada di lingkungan Pemkab Landak. Kita masih kekurangan PNS sekitar 2000 orang. Untuk saat ini kita

baru mempunyai PNS sebanyak 5.282 orang dan CPNS sebanyak 300-an orang serta ada juga tenaga kontrak. Tapi jumlah itu masih sangat kurang,” kata Marcos Lahi-ran, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Landak, belum lama ini.Menurutnya, dibentuknya tim pengkajian kebutuhan CPNS tersebut sehubungan dengan

adanya moratorium penghentian penerimaan CPNS yang dikeluar-kan pemerintah pusat. Untuk saat ini tim tersebut tengah melaku-kan evaluasi terhadap hasil kajian yang mereka lakukan.“Pengkajian ini sudah sele-sai kita lakukan. Kami tinggal mengevaluasi hasil pengkajian kebutuhan CPNS di Landak. Apakah hasil kerja tim ini sudah

sesuai dengan surat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) RI,” ujar Marcos.Ia mengungkapkan, dalam su-rat Menpan RI itu ada disebutkan rumus-rumus untuk menentukan berapa kebutuhan CPNS pada setiap instansi pemerintah. Ber-dasarkan hasil rumusan yang dibuat itu, nantinya akan bisa mengetahui berapa kebutuhan

CPNS di Pemkab Landak.Sampai saat ini belum diketahui apakah Landak termasuk kabu-paten yang terkena moratorium atau tidak. Sebab sampai saat ini Pemkab Landak belum dipanggil oleh Kemenpan RI. “Yang jelas kita sudah mengirimkan surat permohonan penambahan CPNS ke Menpan RI pada bulan Mei lalu,” tegas Marcos. (rie)

landak edo’Sabtu, 24 September 201114

Membangun Negeri Intan

Dekranasda Landak Bina Perajin Tenun

bumi lawang kuari

�injeh karaja

NGABANG. Polisi Pamong Praja Kabupaten Lan-dak meminta para pedagang kaki lima (PKL) pindah ke kios pasar tradisional terminal dan pasar rakyat. Pembangunannya rampung dibangun tahun ini.“Dijadwalkan proyek anggaran Kementerian Perindustrian dan Perdagangan (Keperindag) RI itu harus selesai pada akhir Desember 2011. Dengan selesainya kedua pembangunan tersebut, diharap-kan para PKL yang selama ini belum mempunyai kios bisa secepatnya pindah ke kios baru tersebut,” kata Banda Kolaga, Kepala Satuan Pol PP Landak belum lama ini.Menurutnya, pembangunan pasar tradisional dan pembangunan kios tersebut merupakan solusi un-tuk memindahkan para PKL ke tempat yang layak. PKL yang belum memiliki tempat jualan yang layak supaya bisa membongkar sendiri lapaknya. Jangan sampai lapak-lapak para PKL tersebut dibongkar paksa Satpol PP.“Jika ada bahan-bahan bangunan yang masih bisa digunakan pasca pembongkaran lapak, bisa saja bahan bangunan itu diambil oleh PKL itu sendiri. Tapi jangan pula para PKL malah membikin lapak baru. Pakailah bahan bangunan yang masih bisa digunakan itu untuk keperluan lain,” tegas Banda.Jika kedua bangunan tersebut sudah selesai dik-erjakan, tidak ada lagi PKL yang menjual barang dagangannya di kawasan Pasar Baru dan Pasar Laut Ngabang.“Jadi di kawasan pasar tersebut semuanya harus bersih dari para PKL. Tidak ada alasan lagi para PKL untuk tidak mau membongkar lapaknya. Kalau tidak mau membongkarnya sendiri, Satpol PP yang akan membongkarnya secara paksa,” tegasnya.Banda berharap pembangunan pasar tradisional dan pembangunan kios di pasar rakyat Ngabang bisa selesai pada akhir Desember. Apalagi jadwal tersebut sudah disepakati.“Jika pembangunan tersebut bisa selesai ses-uai dengan waktu yang sudah ditentukan, ini merupakan suatu kenang-kenangan di akhir 2011. Sebab Pemkab Landak sendiri sudah bisa membangun tempat jualan yang layak bagi para PKL,” ujarnya. (rie)

NGABANG. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Landak membina perajin tenun di Desa Saham, Kecamatan Sengah Temila.“Kita sudah melakukan pembinaan kelompok perajin, termasuk tenun dan anyaman. Ke depannya kelompok ini akan dapat berkembang menjadi salah satu pendukung perkembangan tenun dan anyaman tersebut,” kata Masda salah satu pengurus Dekranasda Landak, Jumat (23/9).Masda mengaku, tahun ini sudah melakukan pelatihan kepada 15 peserta dengan menghadirkan dua tenaga pela-tih yang didatangkan dari Kabupaten Sintang.“Ini merupakan upaya kita dalam rangka mendukung dan menggali serta mengangkat potensi yang dimiliki daerah kita. Apalagi daerah kita cukup kaya dengan berbagai potensi alamnya,” ujar Masda yang juga Kepala Bidang Perin-dustrian Diskoperindag Landak.Menurutnya, sampai saat ini kelompok tenun tersebut secara terus menerus melakukan kegiatan di bawah bimbin-

gan Dekranasda Landak. Diharapkan akan mampu memberikan hasil yang memuaskan.“Meskipun kelompok perajin tersebut masih dalam tahap belajar, namun saya optimis kemampuan dan keterampilan kelompok tersebut mampu memproduksi kain tenun khas Kalimantan, khususnya Kabupaten Landak,” ungkap Masda.Ia mengatakan, sekilas hasil tenun sudah bagus. Namun kalau diteliti ma-sih belum rapi. “Jadi wajar saja, karena baru dalam tahap belajar. Itupun sudah mampu menghasilkan tenun yang cukup bagus,” papar MasdaUntuk meningkatkan kemampuan para peserta dalam kelompok tenun di Desa Saham, Dekransda kembali akan melakukan pelatihan. Diperkirakan akan dilaksanakan awal Oktober 2011 mendatang. ”Untuk pelatihan yang akan kita laksanakan nanti ini akan lebih ramai lagi. Karena akan dilakukan pela-tihan anyaman,” kata Masda. Pelatihan anyaman sudah dilakukan beberapa kali. Bahkan sudah dilakukan di setiap kecamatan. (rie)

Landak Kekurangan 2000 PNS

LOWONGANKafe Rajawali Jln. Pemuda Dusun Tungkul Ngabang Landak membutuhkan tenaga kerja Wanita 10 orangSyarat:1. Tamat SMP atau SMA2. Umur 18-25 tahun3. Rajin dan JujurSurat lamaran diantar langsung ke Kafe Rajawali Ngabang atau Hubungi 081257721866 setiap jam kerja.

PKL Pindah ke Pasar Tradisional

NGABANG. Polisi Lalu Lintas (Polantas) di jajaran Kepolisian Resor Landak membagi-bagi helm tipe standar secara gratis kepada masyarakat serta kupon pengisian premium.“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati hari ulang tahun satuan lalu lintas ke 65 tahun,” kata AKP Damianus, Kepala Satlantas Polres Landak,

Jumat (23/9).Menurutnya, peringatan HUT Sat Lantas kali ini, selain membagikan helm, juga membagikan premium atau bensin gratis sebanyak dua liter kepada 50 kendaraan ma-syarakat yang kebetulan melintasi depan Pos Lantas.“Masyarakat kami libatkan pada acara ini. Selain itu kami juga mengundang persatuan

(club) motor yang ada di kota Ngabang,” ujar Damianus.Sambil bagi helm gratis, Polan-tas juga memberikan penyuluhan tertib berlalu lintas. Masyarakat diimbau untuk saat berkendara selalu melengkapi diri dengan membawa SIM, STNK dan BPKB serta menggunakan kelengkapan, baik untuk kendaraan maupun si pengendara, seperti helm.

“Kami berharap melalui kegiatan sederhana ini disertai dengan pe-nyuluhan dan imbauan tertib lalu lintas, maka masyarakat pengguna kendaraan lebih memahami pent-ingnya mematuhi peraturan lalu lintas,” kata Damianus.Ia mengaku akan selalu siap melayani masyarakat dalam tertib berlalu lintas. Dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakuan

pernertiban, termasuk merazia mereka yang menggunakan knal-pot racing.“Masyarakat mestinya lebih mementingkan keselamatan bersama, berhati-hati dan tetap mematuhi rambu-rambu. Dn-gan demikian, diharapkan pula dapat meminimalkan terjadinya kecelakaan di jalan raya,” tegas Damianus. (rie)

Polantas Bagikan Helm Gratis

IST

�balai betomu

SEKADAU. Kepala kantor Lingkungan hidup dan Pertamanan Kabupaten Sekadau, Agustinus Agus SH menegaskan, jangan buang sampah di tepi sungai, karena jika musim kemarau pemandangan kurang enak serta bau yang tidak sedap.“Saya meminta agar masyarakat yang tinggal di tepi sungai diharapkan jangan membuang sampah di tepi sungai. Seharusnya jika kemarau tepi sungai lebih enak untuk tempat jalan-jalan sore sambil menyaksikan suasana pantai. Tapi kalau pinggir pantai dipenuhi sampah, jangankan mau jalan-ja-lan, melihat saja sudah kurang enak,” ungkapnya beberapa waktu lalu.Seharusnya, tambah dia, daerah aliran sungai harus terus dijaga kelestariannya, karena dampak dari semua itu adalah manusia juga yang merasakan, misalnya tanah mudah longsor. Apabila kayu-kayu sebagai serapan air sudah tidak ada lagi.“Untuk menjaga semua ekosisten dan kelestar-ian daerah aliran sungai adalah tanggungjawab bersama,” ucapnya. (tar)

Jangan Buang Sampah di Tepi Sungai

Parkir Tak Wajib BayarSEKADAU. Pihak pengelola parkir di Kota Sekadau tak mau dikambinghitamkan, terkait masih belum adanya pendapatan daerah dari sektor retribusi jasa parkir. Pengelolaan parkir yang sudah berjalan sekarang hanya untuk penertiban saja.“Hanya untuk menertibkan kendaraan saja,” ujar Saharudin SAg, anggota DPRD Sekadau yang mengaku sebagai koordinator petugas parkir di Kota Sekadau kepada Equator, kemarin.Istilah penertiban yang di-maksud Sahar adalah mengatur agar kendaraan milik masyarakat tidak semrawut. Petugas-petugas parkirlah yang akan menata hing-ga kendaraan milik masyarakat bisa diparkir di tempat yang aman dan tidak mengganggu kendaraan lain yang melintas.“Soal pembayarannya, tidak wajib. Kalau pemilik kendaraan membayar diambil, kalau tidak pun, petugas tidak akan memak-sa,” katanya.Pengelolaan parkir di Kota Seka-dau dikoordinatori oleh PT Ma-hira Warsa. Dari data perusahaan, diketahui direktur perusahaan ini adalah Zainal Abidiansyah yang masih mempunyai ikatan darah dengan Sahar.Soal pengelolaan parkir ini, Sahar mengaku sudah mendapat restu dari pemerintah daerah.

Perusahaan ini memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang ditandatangani Kepala Dinas Per-industrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sekadau, serta memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Izin Undang-un-dang Gangguan yang ditandatan-gani Camat Sekadau Hilir.“SIUP dan SITU-nya lengkap,” ujar politisi Partai Keadilan Se-jahtera (PKS) itu sembari menun-jukkan fotokopi surat tersebut kepada sejumlah wartawan.Selama ini, Pemkab Sekadau mengaku belum mendapatkan pendapatan apa pun dari sektor parkir. Mereka beralasan setoran belum bisa dipungut karena be-lum ada regulasi atau Perda yang mengaturnya.“Kalau pun sudah ada Perda, tidak bisa diberlakukan pung-utan parkir secara serta-merta. Makanya kita mengelolanya untuk sosialisasi. Nanti kalau sudah ada Perda, kita juga akan mengarah untuk kerja sama den-gan asuransi agar masyarakat yang parkir lebih merasa aman,” pungkas Sahar.Sekretaris Komisi C DPRD Seka-dau, Albertus Pinus membenarkan jika regulasi yang mengatur soal retribusi jasa parkir di Kabupaten Sekadau masih belum ada. “Pa-yung hukumnya baru mau diba-has,” kata Pinus. (bdu)

SEKADAU. Untuk meningkatkan produksi padi guna mencapai target swasembada beras tahun 2013, Dinas Pertanian dan Perikanan dan Peter-nakan Kabupaten Sekadau akan mengadakan cetak sawah seluas 251 hektar di tahun 2011 ini.Demikian diungkapkan Kadis Pertanian dan Peri-kanan dan Peternakan Kabupaten Sekadau, Adrianto Gondokusumo kepada Equator, belum lama ini.“Sesuai dengan keinginan bupati Sekadau, untuk menargetkan tahun 2013 kita swasembada beras, makam tahun ini akan meningkatkan cetak sawah seluas 251 hektar, yang mana saat ini sedang dalam proses persiapan untuk lelang,” ungkapnya.Untuk mendukung target swasembada itu, Dis-tanak juga akan memberikan bantuan berupa 20 unit traktor tangan kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) seiring dengan pemberian bantuan lang-sung benih unggul dan bantuan langsung pupuk.“Sebagai penunjang guna mencapai target, pihaknya menggalakkan pembuatan jaringan iri-gasi tingkat usaha tani (Jitut), jaringan irigasi desa (Jides), dan Jalan Usaha Tani (JUT) masuk dalam program tahun ini,” terangnya. (tar)

Targetkan Swasembada Pangan 2013

SEKADAU. Pemkab Sekadau berencana mengusulkan Ang-garan Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) pada tahun ini. Sayangnya, hingga sekarang berkas usulan APBD-P tersebut belum diserahkan ke DPRD.“Kita sudah menyurati ekseku-tif soal APBD-P ini,” kata Aloisiyus SH MSi, Ketua DPRD Sekadau menjawab Equator usai rapat paripurna di kantor DPRD Seka-dau, Jumat (23/9) pagi.Aloy memang tidak menyebut-kan nomor surat maupun kapan surat itu dikirimkan. Namun yang pasti, dalam surat tersebut

mereka menyinggung soal lam-bannya eksekutif menyerahkan berkas APBD-P.“Surat itu sudah kita kirimkan. Isinya, kita meminta agar ekse-kutif segera menyerahkan berkas APBD-P,” ujar Aloy.APBD-P merupakan hal yang sangat penting demi pemban-gunan daerah Sekadau. Jika ada item-item pembangunan yang belum tertampung pada APBD murni, maka pada APBD-P item tersebut bisa dianggarkan kem-bali.Seperti pembahasan APBD murni, pembahasan APBD-P dimulai dengan pengusulan ber-

kasnya oleh eksekutif ke legis-latif. Setelah diusulkan, berkas APBD-P tersebut akan dibahas secara bersama-sama oleh legis-latif dan eksekutif.Setelah dibahas dan dis-etujui, berkas APBD-P akan d ik ir im ke Menter i Dalam Negeri . Tim anggaran dari Kementerian Dalam Negeri akan melakukan peninjauan terhadap APBD-P itu.Aloy berharap, berkas APBD-P bisa diserahkan ke DPRD dalam satu atau dua hari ini. Hal itu diperlukan agar berkas APBD-P tersebut bisa segera digodok oleh badan anggaran DPRD.

“Harapan kita tanggal 20-han ini bisa masuk. Ke atas tanggal 27 bulan ini,” imbuh politisi PDI-Perjuangan itu.Untuk mempercepat pemba-hasan, dalam pengajuan nanti, eksekutif diharapkan bisa meny-erahkan Kebijakan Umum Ang-garan (KUA), Plafon Penggunaan Anggaran Sementara (PPAS), dan Nota Pengantar APBD-P secara berbarengan.“Diserahkan bersama-sama ti-dak masalah. Tidak bertentangan dengan undang-undang. Kita juga berharap akhir Oktober tahun ini sudah bisa ketok palu,” pungkas Aloy. (bdu)

Berkas APBD-P Lamban, DPRD Surati Eksekutif

Aloysius Abdu Syukri/Equator

Petugas parkir di salah satu kawasan komersial di Sekadau, Inzet : Saharudin. Abdu Syukri/Equator

Page 15: Harian Equator 24 September 2011

KETAPANG. Trend terorisme yang menyusup ke dunia kampus sangat dikhawatirkan sejumlah pihak. Untuk mencegah masuk dan berkembangnya terorisme, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) AMKI memanfaatkan ajang Ospek untuk meningkat-kan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa baru.“Teroris masuk kampus menjadi isu utama dalam Ospek kali ini. Kita berupaya mencegahnya den-gan memberikan materi tentang wawasan kebangsaan. Jangan sampai mahasiswa terpenga-ruh dengan paham-paham yang merusak,” kata Zulfahmi, Pres-iden Mahasiswa AMKI Ketapang ditemui di sela-sela hari pertama pelaksanaan Ospek, kemarin.Dikatakannya, dengan pemaha-man wawasan kebangsaan yang baik diharapkan kader-kader intelektual tersebut nantinya tak terjebak pada sekat-sekat yang bercorak sektarian. Lebih lanjut, akan dapat menerima perbedaan sebagai sesuatu yang alamiah.“Tidak semua kampus memer-hatikan hal-hal yang terkesan

kecil seperti itu. Kita menolak kekerasan,” terangnya.Hal senada juga diungkap-kan Ketua Panitia Ospek, Nong Moses. Ia mengatakan praktik-praktik kekerasan fi sik di dalam Ospek tak akan terjadi. Kalaupun ada, hanya bersifat instruksi dari mentor maupun panitia yang masih dalam tahap toleransi. Dijadwalkan Ospek akan digelar selama tiga hari, mulai 23-25 September.Dikatakannya, selain sebagai upaya pencegahan teroris ma-

suk kampus, Ospek kali ini juga menekankan mental, intelektual dan kedisiplinan. Bagaimana ma-hasiswa diajar untuk mengontrol emosi. Pengenalan terhadap kampus juga diberikan kepada mahasiswa baru.“Kita juga berharap seorang mahasiswa tidak hanya pintar di kampus tapi tidak dapat berbuat apa-apa. Tapi lebih pada berpikir kreatif dan inovatif,” terangnya.Hal itu tampak dari atribut-atribut yang dikenakan para peserta. Menurut dia, sepintas

atribut-atribut tersebut terkesan konyol. Tapi sebenarnya atribut tersebut bertujuan agar maha-siswa nantinya lebih kreatif. Tak hanya menimba ilmu di kampus, tapi juga dapat mengembangkan ilmu yang didapatnya berman-faat bagi banyak orang.Salah seorang peserta Ospek, Ria Cipriana, mengaku senang dapat mengikuti kegiatan terse-but. Meski letih membuat atribut Ospek, ia senang dapat bertemu teman-teman baru. Mahasiswi berkulit putih itu bahkan men-

gaku tak canggung mengena-kan atribut sepulangnya dari Ospek.“Capek tapi senang karena dapat bertemu teman. Dengan Ospek juga saya dapat lebih mengenal kampus,” tuturnya.Pada hari pertama kemarin, seluruh mahasiwa baru 101 orang hadir. Acara dimulai sejak pukul 05.30-17.00. Di hari per-tama itu, kegiatan baru sebatas baris berbaris. Sedangkan pem-berian materi dijadwalkan hari ini. (KiA/PK)

geliat kayong utaraSabtu, 24 September 201115

kabupaten ketapang

312 Desa di Kalbar Masuk Kawasan Hutan �pempadahan

KETAPANG. Kepala Dinas Pertanian dan Pe-ternakan Kabupaten Ketapang, Syamsu Akhyar menegaskan Kabupaten Ketapang terus berupaya menjadikan Ketapang sebagai lumbung pangan dengan memberdayakan lahan-lahan potensial di lahan belum tergarap.Ia mengungkapkan adanya program menjadi-kan Kalimantan, khususnya Kabupaten Ketapang sebagai lumbung pangan. Program tersebut, kata dia, disebut food estate yang terintegrasi dalam satu kawasan baik padi, ternak, buah- buahan dalam satu kawasan. Dikatakannya, untuk menjadikan lahan produksi tanaman pangan luas lahan minimal lima ribu hektar. “Untuk Ketapang dipersiap-kan 35 ribu hektar meliputi Kecamatan Muara Pawan, Matan Hilir Utara, Matan Hilir Selatan, Benua Kayong, dan Kendawangan yaitu desa Banjar Sari. Sedangkan kawasan Matan Hilir Utara dan Muara Pawan sekitar lima ribu hek-tar masih bisa dikembangkan. Demikian juga dengan Matan Hilir Selatan dan Benua Kayong yang ada sudah enam ribu hingga delapan ribu hektar, dan ini masih bisa dikembangkan,” beber Syamsu Akhyar.Demikian pula dengan lahan di Desa Banjar Sari, Kecamatan Kendawangan sudah terbuka empat ribu hektar dan bisa dikembangkan pada sisi sebelahnya sekitar empat ribu hektar lagi. Luasnya lahan di Ketapang ini maka menjadi potensi yang menjanjikan untuk dijadikan lumbung pangan. Untuk menjadikan hal terse-but, tidak bisa semata-mata dilakukan dengan hanya mengandalkan modal pemerintah daerah semata-mata. Tetapi melibatkan investor untuk sama-sama membangun daerah ini di bidang pangan.“Termasuk para investor yang dibawa oleh pak Rochmin yang juga mantan Menteri DKP. Ini seb-agai langkah awal penjajakan ke lapangan, nanti akan ada tahapan selanjutnya,” ungkapnya. Rombongan Rochmin diterima Bupati Keta-pang, Henrikus, di kompleks kebun dan lahan pertanian keluarga di Sungai Awan Kanan Ke-camatan Muara Pawan. Selain melihat kebun dan kolam ikan air tawar yang dibuat keluarga Bupati untuk percontohan kepada masyarakat setempat.Mengendarai motor, rombongan melihat lang-sung luasnya potensi lahan yang bisa digarap. Bupati menjelaskan kepada rombongan soal pemberdayaan potensi lahan yang luas dan terbuka untuk digarap. Setelah melihat potensi lahan yang dapat digarap untuk pertanian, agro-bisnis, peternakan, dan perikanan tersebut, Bu-pati Ketapang kembali mendampingi rombongan ke Desa Sukamaju, Kecamatan Muara Pawan.“Bupatinya sangat kondusif, artinya sangat probisnis dan welcome terhadap investasi,” ucap Rochmin. (KiA)

35 Ribu Hektar untuk Kembangkan Food Estate

Kesehatan Modal Dasar Laksanakan Ibadah Haji

SEBAGAI wakil rakyat, anggota DPRD harus memaksimalkan tugas dan fungsinya. Terutama, fungsi pengawasan yang benar-benar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Demikian ditegaskan To-koh Masyarakat Kabupaten Kayong Utara, Ham-dani Adeni BSc kepada Equator, baru-baru ini.Mantan anggota DPRD Provinsi Kalbar ini mengaku, dirinya mendengar kabar bahwa ada oknum dari anggota DPRD KKU memberikan surat ke kontraktor tertentu untuk mendapatkan paket pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) KKU. Jika kabar tersebut benar, menurutnya, hal tersebut sangat tidak etis sebagai wakil rakyat.Korwil Ormas Nasdem Ketapang dan KKU ini mengungkapkan, tugas dan pokok anggota Dewan di antaranya adalah fungsi anggaran (Budgetting) di mana bersama-sama dengan Badan Anggaran dari eksekutif menyusun dan menetapkan alo-kasi anggaran setiap tahunnya. Selain itu, juga ada fungsi legislasi yakni bersama-sama dengan eksekutif menetapkan sejumlah peraturan daerah yang menyangkut anggaran maupun hajat hidup masyarakat lainnya. Sedangkan fungsi yang terpenting adalah fungsi pengawasan. Di mana, dilanjutkan Adeni, DPRD harus benar-benar mampu mengawasi apakah penggunaan anggaran yang telah ditetapkan benar-benar dilaksanakan sesuai dengan perenca-naan ataukah ada penyimpangan. (lud)

�padah bertuah

Pengawasan Harus Maksimal

KETAPANG. Perwakilan dari Yayasan Palung Ketapang, Desi, mengatakan di Kalbar terdapat sedikitnya 312 desa yang ma-suk dalam kawasan hutan, baik hutan lindung, hutan produksi, hutan produksi tetap dan hutan produksi konversi. Sebanyak 43 desa yang masuk kawasan hutan berada di Ketapang dan KKU. Ia mengatakan dalam kes-empatan kunjungan Menteri kehutanan Zulkifl i Hasan pada 12 April 2010 lalu ketika meng-hadiri workshop Hutan Desa sebagai wujud implementasi

REDD (Reducing Emissions from. Deforestation and Degradation) yang diselenggarakan Fauna dan Flaora Internasional (FFI) di Hotel Santika Pontianak, ada 10 desa yang bergerak untuk men-gajukan hutan desa, sembilan desa dari Kabupaten Ketapang dan satu desa dari Kabupaten Kayong Utara. Adapun 10 desa tersebut seperti Desa Sebadak Raya ke-camatan Tayap, Desa Beringin Rayo kecamatan Tumbang Titi, Desa Tanjung Bulang kecamatan Tumbang Titi, Desa Petebang Jaya kecamatan Tumbang Titi,

Desa Rangga Intan Kecamtan Je-lai Hulu,Desa Pematang Gadung Kecamatan Matan Hilir Selatan, Desa Sui Besar Kecamatan Matan Hilir Selatan, Desa Sui. Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan, Desa Laman Satong Kecamatan Matan Hilir Utara, Desa Riam Be-rasap Jaya Kecamatan Sukadana Kabupaten Ketapang. Menurutnya, apapun yang dilakukan untuk percepatan adanya legalisasi hutan desa di tanah kayong, prosedur yang seharusnya mesti dijalankan. Na-mun untuk percepatan ini tentu sangat tergantung dengan niat

dan keinginan tiap-tiap daerah atau kabupaten bersangkutan menjadikan hutan desa sebagai bentuk pengelolaan hutan-hutan di daerah mereka. “Kami menilai, Bupati seb-agai kepala daerah menjadi kunci adanya suatu pengakuan atau penetapan atas suatu ka-wasan menjadi areal hutan desa,”katanya.Ia mengungkapkan Dephut-RI pada 2010 menetapkan target hutan desa seluas 100 ribu hektar. Diharapkan 2014 akan dicapai 500 ribu hektar untuk seluruh Indonesia. Namun saat

ini sampai dengan Januari 2010 baru ada sekitar 10.310 hektar yang terealisasi, yaitu untuk wilayah Kabupaten Bungo Jambi seluas 2.356 hektar, Kabupaten Bantaeng Sumsel seluas 704 hektar dan Kabupaten Musi Banyuasin Sumatra Selatan sel-uas 7.250 hektar. “Akan menjadi suatu per-tanyaan apakah Kalbar, akan menyusul ketiga propinsi ini mendapatkan pengakuan atas hutan desa. Kita akan menunggu niat baik dari dua pemerintah daerah, Ketapang dan KKU,” ujarnya. (KiA)

SUKADANA. Alumni Haji Ka-bupaten Kayong Utara belum lama ini menggelar acara halal bi halal di Masjid Agung Al Qudsi Sukadana. Hadir pada kegiatan itu Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid, Wakil Bupati, Ir H Mu-hammad Said, Sekda, H Hendri Siswanto, SSos dan sejumlah alumni haji lainnya.Acara yang diselenggarakan Ikatan Persaudaraan Haji Indo-nesia (IPHI) Kabupaten Kayong Utara ini juga dihadiri sejumlah Calon Jemaah Haji (CJH) KKU yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini.Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kayong Utara men-gatakan bahwa Pemkab Kayong Utara dengan segala keter-batasan senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada CJH KKU, baik sebelum berangkat ke tanah suci, ketika berada di tanah suci maupun ketika pulang kembali ke tanah air. Kepada seluruh CJH tahun 1432H/2011 M ini, Bupati menegaskan bahwa tidak ada mutasi jemaah ke kabupaten lain

atau rombongan lain, karena ini berdampak pada jemaah Kay-ong Utara lainnya yang hanya berjumlah 45 orang, dan pada saat pemberangkatan 19 Okto-ber nanti diharapkan seluruh jemaah haji dapat berangkat dan dilepas dari Sukadana ibu kota Kabupaten Kayong Utara.Selama dalam melaksanakan ibadah haji, Bupati juga meng-ingatkan kepada CJH untuk menjaga kesehatan, karena kesehatan merupakan modal dasar bagi CJH untuk dapat melaksanakan semua rangkaian kegiatan ibadah haji. Kemudian, perkokoh rasa ukhuwah Islamiyah terhadap sesama CJH, karena ibadah haji bukan semata-mata berhubun-gan antara manusia dengan Sang Pencipta, tetapi ibadah haji sarat dengan nilai-nilai sosial kema-syarakatan. Selain itu, hendaknya setiap CJH dapat memahami dan melak-sanakan nilai-nilai baik yang tersirat maupun tersurat dari kegiatan ibadah haji, sehingga kembali ke daerah menjadi panu-tan bagi masyarakat. (lud)

Ospek Sarana Tangkal Terorisme

Alumni Haji Gelar Halal Bihalal

Pembekalan Wawasan Kebangsaan

Turnamen Sepak Bola Meriahkan HUT RISUKADANA. Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Ta-hun (HUT) Republik Indonesia ke-66, Panitia dari Kecamatan Simpang Hilir menggelar open turnamen sepak bola di lapan-gan “Gelora Rapa” Desa Rantau Panjang, Senin (19/9).Secara resmi, open tourna-ment dibuka Asisten Adminis-trasi dan Umum Setda Kayong Utara, Ismail, S.Sos, M.Si yang dalam kesempatan ini dihadiri sejumlah jajaran pejabat di ling-

kungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara.Dalam arahannya, Asisten Administrasi dan Umum men-gatakan pada tahun 2011 ini Kabupaten Kayong Utara me-mang cukup banyak kegiatan. Seperti pada HUT Pemda ke-4 beberapa waktu lalu, juga di-gelar open tournament sepak bola.Sepak bola merupakan olah-raga yang memang mempunyai pengaruh besar dan dapat men-

gumpulkan masa cukup besar. Karenanya, kepada para pe-main, wasit, dan penonton agar bisa menjaga keamanan dan tetap mengedepankan sportivi-tas bermain. “Kita juga berharap jangan sampai terjadi kesalahan ko-munikasi sehingga dapat meng-hambat kesuksesan acara,” ujarnya.Selanjutnya, dikarenakan keg-iatan ini mengundang keramaian, untuk itu diharapkan agar tidak

mengganggu fasilitas umum seperti jalan. Ke depan, diharap-kan pula untuk hal-hal yang berkaitan dengan mengumpul-kan massa, Asisten Administrasi dan Umum ini mengingatkan hendaknya tetap berkoordinasi serta membuat rencana program kegiatan dihitung sesuai dengan kemampuan.Usai menyampaikan arahan dan membuka secara resmi open tournament, Asisten Is-mail diikuti jajaran pejabat di

lingkungan Pemkab Kayong Utara menuju ke tengah lapan-gan sepak bola “Gelora Rapa” untuk menggunting tali balon-balon gas dan menendang bola pertama yang menandakan pertandingan dapat dimulai. Pada kegiatan open tourna-ment tersebut diikuti sebanyak 83 klub. Untuk membuka pada laga pertandingan pertama ini berhadapan kesebelasan Dewan versus kesebelasan Kepala Desa se KKU. (lud)

Mahasiswa baru Akademi Manajemen Komputer Indonesia (AMKI) Ketapang mulai melaksanakan Ospek dengan berbagai atribut yang unik.Kiram Akbar/Equator

SUKADANA. Keluarga sebagai mitra kecil dalam masyarakat merupakan wahana yang pertama dan utama dalam penyesuaian nilai-nilai luhur bangsa, di mana manusia mengenal peradaban dunia. Ke-luarga juga berperan sangat besar dalam meren-canakan nilai-nilai yang ada di masyarakat. “Keluarga juga merupakan wahana pengendalian dan penyesuaian sosial bagi anggota-anggotanya dari ancaman yang berasal dari luar, baik yang bersifat fi sik maupun non fi sik,” ungkap Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kayong Utara, Hj Diah Permata Hildi. Memahami peran sentral seperti itulah, maka gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) telah tampil sebagai gerakan pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah, bertujuan un-tuk mewujudkan keluarga-keluarga sehat, maju dan mandiri. “Gerakan PKK bahkan telah mampu mewu-judkan perannya sebagai motivator dan dinamisator masyarakat agar setiap keluarga dapat menjadi institusi pembangunan yang andal,” ujarnya. Selain itu, dikatakan Hj Diah, beragam cara juga dilakukan PKK Kabupaten Kayong Utara dalam menggencarkan budaya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi warga Kayong Utara. PKK akan terus meningkatkan dengan optimal kegiatan yang dapat menunjang kinerja PKK termasuk mengikut-sertakan pihak swasta untuk mempertajam perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat. (lud)

Wujudkan Keluarga Sehat, Maju dan Mandiri

Para Alumni Haji Kabupaten Kayong Utara saling bersalaman, usai melaksanakan acara halal bihalal di Masjid Agung Al Qudsi Sukadana. Kamiriludin/Equator

Page 16: Harian Equator 24 September 2011

Pameran rakyat dihelat 9 Juni-10 Juli silam, tepatnya di di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2011dimanfaatkan Yamaha untuk memperkenalkan tampi-lan baru sepeda motor entry level.Paras baru mulai terlihat pada desain striping yang lebih agresif dan dina-mis. Selain itu lampu belakang turut disegarkan, terlihat lebih sportif. Serta tambahan warna baru, hijau.Sentuhan baru juga diperlihatkan pada speedometer yang menampilkan indikator gear-position. Berarti di ke-las low-end Vega ZR 2011 merupakan satu-satunya moped yang menggunak-an fitur ini.Perihal harga, sepeda motor ini, harga tidak berubah, tetap Rp 11,98 juta (on the road at Jakarta). Padahal di bebera-pa bagian ada perubahan signifikan. Sementara urusan mesin, Vega ZR baru ini tetap mengusung jeroan berkapasitas 113,7 cc 4-tak, air cooled, SOHC bertenaga 6 kW pada 7.500 rpm dan torsi puncak 8.3 Nm di 4.500 rpm. (dp/wyu/jp)

JAKARTA. Pemerintah terus mematangkan rencana kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) pada 2012. Khusus untuk pelanggan listrik yang ma-suk kategori kurang mampu, pemerintah ber-janji tidak menaikkan TTL.Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Djarman mengatakan, dalam rencana anggaran dan pendapatan belanja negara (RAPBN) 2012, pemerintah memang sudah menyusun skema kenaikan TTL tanpa mengikutkan pelanggan kecil dengan daya 450 volt ampere (VA). “Untuk itu, pemerintah mengalokasi subsidi pelanggan 450 VA sebesar Rp18,55 triliun,” ujarnya, kema-rin.Menurut Djarman, subsidi tersebut dialoka-sikan untuk lima jenis pelanggan dengan daya 450 VA. Yakni, pelanggan sektor sosial, pelang-gan rumah tangga, pelanggan bisnis, pelanggan industri, dan pelanggan dari sektor pemerintah-an. “Tetapi, subsidi terbesar untuk pelanggan 450 VA tetap diserap oleh pelanggan rumah tangga,” katanya.Data Kementerian ESDM menunjukkan, di an-tara total alokasi subsidi Rp 18,55 triliun untuk pelanggan 450 VA, Rp18,28 triliun diserap oleh pelanggan rumah tangga. Jumlahnya 19,70 juta pelanggan.Sisanya, 563 ribu pelanggan sosial, menyerap Rp5,36 miliar, 333 ribu pelanggan bisnis me-

nyerap Rp256,39 miliar, 157 pelanggan indus-tri menyerap Rp100 juta, dan 15 ribu pelanggan pemerintahan menyerap Rp12,40 miliar. “Arti-nya, alokasi subsidi sudah tepat. Sebab, porsi terbesarnya diserap oleh pelanggan kecil rumah tangga atau masyarakat yang kurang mampu,” terang Djarman.Setiap tahun porsi terbesar subsidi listrik me-mang diserap oleh pelanggan rumah tangga ke-cil dengan daya 450 VA. Pada 2010, 19,5 juta pelanggan rumah tangga 450 VA menyerap subsidi Rp14,00 triliun. Pada tahun ini, 19,6 juta pelanggan rumah tangga 450 VA diprediksi menyerap subsidi hingga Rp18,93 triliun.Kementerian ESDM juga memetakan peranan pelanggan rumah tangga kecil 450 VA dalam sektor kelistrikan nasional. Pada 2012 jumlah pelanggan rumah tangga 450 VA diperkirakan mencapai 19,71 juta atau 45,0 persen di anta-ra total jumlah pelanggan PLN yang sebanyak 43,78 juta.Dari pelanggan kelompok ini, PLN akan me-raup pendapatan Rp9,68 triliun atau 7,1 persen di antara total pendapatan PLN yang diprediksi Rp135,56 triliun. Dari alokasi subsidi, pelang-gan kelompok tersebut menyerap Rp18,28 trili-un atau 45,2 persen di antara total subsidi berja-lan yang diterima PLN sebesar Rp40,45 triliun. (owi/c8/kim/jpnn)

Kom.Bisnis Sabtu, 24 September 2011 16

KUALA LUMPUR, Rabu (21/9)Mungkinkah sebuah parti berasaskan kaum Day-

ak, mengalami nasib yang pernah menimpa sebuah parti lain suatu ketika dulu apabila para pemimpinnya yang dikenakan tindakan tatatertib, mengangkat kaki dan menubuhkan parti baru?

Perhatian kini bertumpu pada Parti Demokratik Pro-gresif Sarawak (SPDP) berikutan tindakan presiden-nya Tan Sri William Mawan merujuk lapan pemimpin parti itu kepada jawatankuasa disiplin kerana mereka sering tidak menghadiri mesyuarat majlis tertinggi.

Mereka ialah naib presiden kanan Datuk Peter Nansian, naib presiden Sylvester Entrie Muran dan anggota majlis tertinggi Datuk Dr Tiki Lafe, Paulus Gumbang, Rosey Yunus, Peter Gani, George Garai dan Eda Igar.

Entrie adalah Menteri Muda Kemudahan Awam negeri, yang juga Anggota Dewan Undangan Negeri (Adun) kawasan Marudi, Dr Tiki Anggota Parlimen Mas Gading, Gumbang Adun Batu Danau dan Rosey Adun Bekenu.

Jawatankuasa disiplin SPDP, yang dipengerusikan Prof Dr Shafiq Abdullah, diberi masa 30 hari untuk menyiasat kenapa lapan pemimpin itu sering tidak menghadiri mesyuarat dan mengemukakan laporan-nya kepada majlis tertinggi.

Ramai penganalisis politik percaya SPDP, sebuah parti komponen Barisan Nasional (BN), akan men-galami perpecahan dan membawa kepada lahirnya sebuah parti politik baru berasaskan kaum Dayak.

“Selalunya, ia bermula dengan tindakan disiplin, diikuti pemecatan atau perbuatan keluar parti yang membawa kepada kelahiran parti baru,” kata Dr Jen-iri Amir dari Universiti Malaysia Sarawak.

Beliau berkata Parti Bansa Dayak Sarawak (PBDS), yang kini telah berkubur, lahir daripada perpecahan yang melanda Parti Nasional Sarawak (SNAP), manakala Parti Rakyat Sarawak pula mun-cul akibat perebutan jawatan dalam PBDS.

“Begitu juga halnya dengan SPDP, yang ditubuh-kan berikutan perbalahan yang melanda SNAP. Ada kemungkinan, sejarah akan berulang,” kata Jeniri.

PBDS ditubuhkan pada 1983 oleh Datuk Amar (kini Tan Sri) Dr Leo Moggie setelah beliau meninggalkan SNAP. Bagaimanapun, parti ini dibubarkan berikutan krisis dalaman dan membawa kepada pembatalan pendaftarannya pada Disember 2003.

Selepas itu, Parti Rakyat Sarawak, yang diketuai Tan Sri Dr James Jemut Masing, pula ditubuhkan, manakala SPDP diasaskan oleh kumpulan yang me-mihak kepada Tan Sri William Mawan berikutan pem-batalan pendaftaran SNAP pada November 2002.

“Sekiranya SPDP bermasalah, sebuah parti baru akan muncul. Oleh itu, Mawan perlu berhati-hati ker-ana para pemimpin kanan parti ini juga mempunyai penyokong sendiri,” kata Jeniri.

Seorang lagi penganalisis politik dari universiti sama Dr Awang Azman Awang Pawi pula berkata Mawan adalah naib presiden SNAP ketika presiden parti berkenaan ketika itu Datuk Amar James Wong mem-ecat beliau dan beberapa pemimpin lain kerana dida-kwa menyebabkan berlaku perpecahan dalam SNAP.

“Kejadian pada 2002 ini menyebabkan parti berusia 41 tahun itu dibatalkan pendaftarannya. Bagaimana-pun, pada 2010 mahkamah mengisytiharkan pem-batalan pendaftaran SNAP adalah tidak sah dan ti-dak terpakai.

“Ada kemungkinan SPDP juga akan mengalami nasib seperti SNAP,” katanya. Sumber dalaman parti itu berkata krisis dalam SPDP wujud sejak dua ta-hun lepas walaupun pada Julai tahun ini percubaan dibuat untuk menyelesaikan perbalahan dalam kalan-gan pihak terbabit. Ini berlaku apabila Mawan, yang juga Menteri Pembangunan Sosial dan Urbanisasi Sarawak, mengadakan perjumpaan dengan Nansian dan Entrie.

Krisis dalaman itu mengakibatkan SPDP kehilan-gan kerusi Krian dan Ba’Kelalan pada pilihan raya negeri pada 16 April. “Walaupun keadaan kelihatan bertambah baik selepas itu, tetapi ia kembali panas apabila Mawan mengumumkan secara terbuka be-liau akan menggunakan kuasanya sebagai presiden untuk mengambil tindakan terhadap mereka yang menimbulkan keadaan berpuak-puak dalam parti itu.

“Walaupun beliau tidak menyebut nama, tapi me-mang jelas siapa yang beliau maksudkan,” kata seorang anggota parti.

Anggota itu berkata Mawan tahu bahawa seseten-gah penyokong pemimpin terbabit menuntut sama ada sebuah parti baru yang mesra BN ditubuhkan atau Mawan dicabar pada pemilihan parti akan datang.

Ramai pembaca berpendapat sebuah parti baru akan ditubuhkan berikutan laporan akhbar tem-patan bahawa Pendaftar Pertubuhan mengesah-kan pihaknya menerima empat permohonan untuk mendaftarkan parti baru, satu daripadanya dikatakan mempunyai kaitan dengan beberapa anggota SPDP. (BERNAMA)

Tarif 450 VA Tak NaikMungkinkah Lahir Lagi Parti Dayak?

Yamaha YZF-R1 menghadapi musuh-musuh superbike-nya dengan fitur ter-baru, keselamatan. Produsen motor asal Jepang lantas mengeluarkan Yamaha YZF-R1 2012 (dirilis Oktober 2011) dengan tambahan traction control system (TCS).Fitur itu program motor balap MotoGP. Menawarkan 7 level kontrol traksi. Total ada 21 setingan diperoleh jika dikombi-nasikan dengan sistem Drive Mode-nya.Fitur itu memudahkan pengendara mengendarai motor besar asal Jepang itu. Fitur seharga USD 400 ini pastinya menambah mahal R1.Model standar dengan warna hitam dan warna tradisional (biru/putih) di-jual seharga USD 13.990. Untuk striping 50 Tahun MotoGP, dijual seharga USD 14.490. Motor dengan striping MotoGP hanya diproduksi 2.000 unit saja di se-luruh dunia.

Dikutip motorcycle, Senin (19/9) mo-tor itu mulai berada di diler-diler Yamaha di Indonesia. Direncanakan Oktober bo-leh dipasarkan.Namun motor tersebut bakal sema-kin bagus berkat penambahan striping World Grand Prix 50th Anniversary atau 50 tahun keikutsertaan Yamaha di ajang balap Grand Prix. Improvement lain, mengubah fairing hingga head lamp dan LED. Memperkental aura sporty, Yamaha menyematkan knalpot terbaru.Dipastikan kehadiran Yamaha YZF-R1 2012 harus diwaspadai Honda dengan CBR 1000RR-nya. Sebab secara kemam-puan Yamaha YZF-R1 2012 menyamai CBR 1000RR. Yamaha YZF-R1 2012 di-perkuat mesin 998 cc 4 silinder DOHC, mampu lahirkan tenaga 179,6 Hp pada 12.500 rpm dan torsi puncak 98,4 Nm. (lam/biz)

Kontraktor Jalan Sekadau-Sanggau Diminta Koordinasi

SEKADAU. Kontraktor proyek perbaikan dan pelebaran Jalan Sekadau-Sanggau, diminta untuk berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sekadau dalam proses pengerjaan proyek itu. Hal tersebut diperlukan agar proses pelaksanaan pe-kerjaan tidak menimbulkan kerusakan pada bangu-nan asset Pemkab yang ada sekarang.

“Jangan sampai proses penggalian drainase (sal-uran pengendali banjir, red) jalan itu justru merusakkan pipa-pipa PDAM yang sudah dibangun menggunakan APBD Sekadau,” tegas Harison, Sekretaris Komisi B DPRD Sekadau kepada wartawan, kemarin.

Penegasan Harison ini perlu dipertimbangkan pihak pengerja proyek jalan tersebut. “Sebab kalau terjadi kerusakan, Pemkab Sekadau yang akan rugi, harus membangun kembali,” katanya.

Tak hanya dengan PU, pihak pelaksana proyek tersebut juga diminta berkoordinasi dengan pihak PLN maupun PT Telkom. “Banyak kabel telepon maupun tiang-tiang listrik yang terancam terkena proyek pelebaran jalan itu,” tukasnya. (bdu)

Artis termasyhur Atiqah Hasiholan jumpa media di salah satu vendor

telekomunikasi di Jakarta, belum lama ini. REPRO: KAPANLAGI.COM

Keberadaan smartphone (telepon pintar) memudahkan banyak orang dalam beraktivitas. Bahkan aktris berbakat Atiqah Hasiholan sangat ketergantungan padanya. “Iya, saya ketergantungan karena semua orang pakai. Memang memudahkan saya berkomu-

nikasi dengan orang lain,” tuturnya ketika ditemui di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.Menurutnya, itu hal yang wajar. Banyak hal yang dapat dilakukan dengan smartphone,

terutama menyangkut pekerjaan. “Smartphone sangat membantu kehidupan sosial saya, terutama untuk pekerjaan. Job-job banyak dapat dari sini (memegang blackberry-nya). Semua orang butuh komunikasi, itu sudah menjadi bagian hidup,” katanya. Saking ketergantungannya pada smartphone, perempuan

berusia 29 tahun itu sering dimarahi ibunya. Maklum, putri pasangan Achmad Fahmy Alhady dan Ratna Sarumpaet itu, kerap tidak mempedulikan keadaan sekitar karena terlalu asyik dengan smartphone-nya. Kini, dia tengah berusaha menghilangkan sifat autisnya tersebut.“Pertama kali punya smartphone terlalu fokus,

nggak bisa lepas dari tangan. Saya sempat autis, dan nyokap sampai marah-marah karena kalau diajak ngomong nyokap, saya sering cuekin. Jadi saya sering dimarahi nyokap,” ungkap bintang film Jamila dan Sang Presiden itu yang kemudian tertawa.“Membantu banget kehidupan sosial kita, terutama untuk pekerjaan, job-job banyak dapet dari sini, semua orang butuh komu-nikasi, itu udah menjadi bagian hidup,” papar kekasih Rio Dewanto itu.Menurutnya, pekerjaan yang datang tak lain karena andil dari ponsel canggihnya itu. Atiqah mengakui jika hand-phone sudah menjadi kebutu-han primer. Bahkan ia berujar jika hal itu sudah bagian hidupnya. (ash/jpnn)

Smartphone Bikin Atiqah Sering Dimarahi Ibu

Siswi ilmu kelistrikan dari negeri Sakura (Jepang), Akiko ini mengaku heran dengan Indonesia yang mendapat sinar matahari sepanjang tahun walaupun di musim hujan, namun warganya kurang mengembangkan listrik tenaga surya murah skala rumah tangga. REPRO: FUKUSHIMA DISASTER

Yamaha Vega ZR 2011 Murah Meriah

Alokasi Subsidi Listrik 2012

Yamaha Vega ZR 2011 dipajang di salah satu sudut booth Yamaha di arena PRJ 2011, beberapa pekan lalu. REPRO: DAPURPACU.COM

Yamaha R1 Terbaru Lebih Canggih

Ini motor Yamaha YZF-R1 versi 2010, sedangkan versi 2012 makin canggih dengan tambahan TCS. REPRO: WORLD YAMAHA

Harison. ABDU SYUKRI/EQUATOR