16
Pembaca, insya Allah Sabtu ini 26 November 2011, kita akan men- gakhiri tahun 1432 Hi- jriyah dan mulai sejak azan Maghrib pada hari tersebut kita memasuki Tahun Baru 1433 H, tepatnya 1 Muharam 1433 H. Sebagai umat Islam, tentunya kita perlu ber- syukur atas segala nikmat yang telah dan akan diberikan Allah swt, nikmat yang tak akan ada manusia mampu menghitungnya selama perjala- nan hidup setahun, khususnya pada tahun 1432 H. Oleh karena itu tak ada salahnya menyambut kedatangan tahun 1433 H sesuai syariat Islam. Cara menyambut kedatangan tahun baru hijri- yah ini tentu sangat berbeda dengan cara mereka yang non Islam menyambut kedatangan tahun baru Masehi, setiap 1 Januari. Menurut sejarahnya, Rasulullah saw dan para sahabat Beliau, serta umat terdahulu, sebenarnya tidak mengharuskan umat Islam merayakan kedatangan tahun hijriyah. Namun, entah sejak kapan, sebagian umat Islam merayakan kedatan- gan tahun baru hijriyah dengan mengadakan beberapa acara yang bersifat Islami, meskipun terkadang sampai keluar dari ajaran Islam. Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 29 Dzulhijjah 1432 H/30 Cap Gwee 2562 Jumat, 25 November 2011 Terbit Pertama: 29 November 1998 Kalimantan Barat Sebenarnya Kalimantan Barat Sebenarnya Peringatan 13 Tahun Harian Equator (12) HIMBAUAN PT PLN HIMBAUAN PT PLN CABANG PONTIANAK CABANG PONTIANAK PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK Dihimbau kepada pelanggan yang budiman, untuk dapat melunasi rekening listrik tepat waktu, dari tanggal 01 s/d 20 setiap bulannya. Rekening yang dibayar adalah satu-satunya sumber pendapatan PT PLN (Persero) Disamping itu juga, untuk menghindari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan maupun pemutusan rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama. HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke: No. HP. 08115718811 No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan - Bang Meng -- Siapa yang cacingan ya? Jaksa Kalbar Tak Berani Lawan Cacing Injet-injet Semut Halaman 7 Hj Yati Aryati Saad B e r k a r y a u n t u k M a s y a r a k a t 29 November merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Kalbar. Tahun ini Harian Equator memasuki usianya yang ke-13. Selama itu pula, koran ini mengikuti irama dan dinamika masyarakat. Pendapat masyarakat kita rangkum secara bersambung hingga acara puncak, Selasa (29/11). Bagaimana Menyambut Tahun Baru Islam Religi Memasuki usia ke-13 tahun, banyak manfaat yang diperoleh Pemkab Bengkay- ang. Walaupun Harian Equator baru bere- dar kembali ke Kabupaten Bengkayang dalam dua tahun terakhir ini, namun sudah cukup membantu. Suryadman Gidot SPd, Bupati Bengkayang berharap momentum HUT Harian Equator ini sebagai media penyadaran dan inspi- rasi bagi pembaca dalam pengambilan kebijakan di daerah. “Equator saya anggap maju karena disukai. Disukai pasti jatuh cinta,” terang Gidot Wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010 ini via pesan singkatnya. Sementara itu, Sebastianus Dar- wis SE MM, Ketua DPRD Beng- kayang mengucapkan selamat ulang tahun ke-13 untuk Harian Equator. “Harian Equator sangat membantu Pemerintah Daerah Bengkayang dalam mengin- formasikan berbagai Disukai Pasti Jatuh Cinta Sebastianus Darwis SE MM Sebastianus Darwis SE MM Ketua DPRD Bengkayang Ketua DPRD Bengkayang PONTIANAK. Lembaga Pengem- bangan Jasa Kon- struksi Daerah (LPJKD) Provinsi Kalbar mengingat- kan agar pelelan- gan Rumah Budaya harus dilaksanakan dengan sistem elektronik atau e- proc. Apalagi nilai proyek yang sem- pat menimbulkan pro dan kontra di DPRD Kalbar itu mencapai puluhan miliar rupiah. “Lelang elektronik sesuai Perpres Nomor 54 Tahun 2010 memiliki asas transparasi yang tinggi. Permainan atau pengaturan pe- menang lelang bisa dihindari. Dan itu harus diterapkan pada lelang Rumah Budaya,” Lelang Rumah Budaya Harus Sistem E-proc SEKADAU. Sembilan warga Dusun Pakan, Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu berurusan dengan hu- kum akibat merusak truk pengang- kut material proyek Pemkab Seka- dau, Sabtu malam (11/11). Seorang warga, Darius, 32, ditembak polisi, Selasa (22/11) karena menyerang menggunakan mandau. “Peristiwa penembakan ter- hadap Darius terjadi saat 36 per- sonel gabungan Polres Sekadau bersama Temenggung dan tokoh adat setempat datang ke Dusun Pakan,” kata AKBP Andreas Widi Handoko SH, Kapolres Sekadau kepada Equator, Kamis (24/11). Kedatangan rombongan itu untuk meminta kesembilan orang pelaku pengrusakan mobil agar menyerahkan diri ke polisi untuk mempertanggungjawabkan per- buatannya. Sesaat setelah polisi datang ke Dusun Tersebut, Kepala Dusun (Kadus) Pakan, Tomi, yang ter- masuk salah satu pelaku pengru- sakan memukul pentungan dan mengumpulkan warga. Sebagian diantara mereka bahkan menga- cungkan Mandau ke arah polisi. “Melihat gelagat seperti ini, kita memilih mundur. Tapi saat kita hendak mundur, tiba-tiba Darius datang dan hendak menebas salah seorang anggota kita menggu- nakan Mandau,” kata Widi. Polisi Diserang, Darius Ditembak Upaya persuasif penegakan hukum dari kepolisian mendapat sambu- tan kurang baik. Kepala Dusun menggerakkan massa. Pokok masalah konflik dengan perusa- haan sudah diu- raikan. Apa solusi terbaik? PONTIANAK. Konflik antara warga Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten Sekadau dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Grand Utama Mandiri (GUM) masih berlanjut. Langkah tegaspun diambil. “Kita menempuh tindakan tegas. Sepenuhnya untuk mengendalikan situasi dan menegakkan hukum. Mencari pelaku pengrusakan aset pe- rusahaan. Tetapi sudah diawali den- gan tindakan persuasif,” kata AKBP Mukson Munandar, Kabid Humas Polda Kalbar, Kamis (24/11). Pasukan Brimob Bantu Jaga Situasi Mukson: Polisi Tak Memihak SANGGAU. Kinerja jajaran kejaksaan di Kalbar makin melorot. Tiga tahun berlalu tetapi tak kunjung memproses korupsi Rp 7,1 miliar pembe- rian obat cacing untuk 54 ribu anak SD di Kabupaten Sang- gau. Audit kerugian sudah ada. Bagaimana komitmen Kajati? “Masak sudah 3 tahun be- lum tuntas-tuntas. Malahan, sudah berapa kali ganti Kejati. Ada apa ini. Orang nyuri ayam dan buah kelapa sawit, segera dituntaskan. Sedangkan kasus korupsi, terkesan dibiarkan saja,” ungkap Edy Siswanto, Ketua Lembaga Pemberan- tas Jaringan Korupsi (LPJK) Kabupaten Sanggau, kemarin (24/11). Dibeberkan Edy, pengadaan obat cacing embacitrine syrup dan multivitamin vicalcine syrup di Dinas Kesehatan Sanggau terjadi penyimpan- gan. Berdasarkan surat Kepala Kejati Kalbar Nomor B-1239/ Q.1/Fd.1/06/2008 tanggal 16 Juni 2008 perihal permintaan melakukan audit telah di- laksanakan BPK. “Nah, dari hasil audit BPK-RI perwakilan Kalbar itu, telah menyebutkan dan menyimpulkan, telah ter- jadi kerugian,” kata Edy. Rincian kerugian itu sebesar Rp 7.177.256.242 atau 83,25 persen meliputi TA 2006 sebesar Rp 2.457.934.557 dan TA 2007 Rp 4.719.321.685. Proyek pen- gadaan obat cacing dianggarkan dalam APBD Kabupaten Sanggau tahun 2006 senilai Rp 3,641 miliar dan APBD 2007 senilai Rp6,270 miliar. “Kasus ini mulai ditangani Kejati sejak 2008. Lalu Ke- jati mau menunggu apalagi, segeralah dilimpahkan ke pen- gadilan agar jelas siapa yang salah dan terlibat. Kalau dibi- arkan begini, jangan-jangan jaksa sudah ‘masuk angin,” beber Edy. Seharusnya, realisasi pelaksa- naan proyek itu melalui pembe- rian obat cacing dan multivita- min untuk anak sekolah. Tapi, dalam pelaksanaannya diduga kuat terjadi penggelembungan harga atas jenis obat cacing embacitrine syrup dan multivi- tamin vicalcine syrup. Total pengadaan untuk obat cacing adalah 219.030 botol dan vitamin 109.518 botol yang kemudian diberikan kepada sekitar 54 ribu anak sekolah dasar (SD) dengan dosis masing-masing dua kali pemberian. “Nah, karena ulah para oknum itukan, anak-anak sekolah yang menjadi korban. Semestinya mereka mendapat- kan obat dan syrup vitamin Jaksa Kalbar Tak Berani Lawan Cacing Eddy Siswanto SEKADAU. Ancaman pembongkaran Jalan Nasional yang dikemukakan warga Cukuh, Desa Mungguk, Sekadau membuat Pemkab Sekadau kelimpungan. Pemkab akhirnya memperbaiki tersumbatnya gorong-gorong Sungai Cukuh yang sudah lama dikeluhkan warga setempat. Perbaikan dilakukan oleh PT Angkasa Puri setelah berkoordinasi dengan Dinas PU Sekadau, Rabu sore (23/11). Proses perbaikan dimulai dengan pembongkaran gorong-gorong Sungai Cukuh yang sudah tersumbat tersebut. Tak tanggung-tang- gung, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH MSi turun langsung meninjau proses perbaikan gorong-gorong itu. Kepada wartawan, Rupinus mengakui warga yang bermukim di sekitar daerah Cukuh sering mengeluhkan kepada pemerintah Kabupaten Sekadau soal itu. Mereka ada yang datang langsung datang menghadap ke Pemda maupun yang melalui sms. Warga mengeluh rumah mereka kerap terendam banjir kalau musim hujan tiba. “Tak hanya itu, Jalan Nasional Sekadau- Ancaman Warga Direspons Positif Pemkab Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Bambang Widianto Suryadman Gidot SPd Suryadman Gidot SPd Bupati Bengkayang Bupati Bengkayang Halaman 7

Harian Equator 25 November 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Harian Equator 25 November 2011

Citation preview

Page 1: Harian Equator 25 November 2011

Pembaca, insya Allah Sabtu ini 26 November 2011, kita akan men-gakhiri tahun 1432 Hi-jriyah dan mulai sejak azan Maghrib pada hari tersebut kita memasuki Tahun Baru 1433 H, tepatnya 1 Muharam 1433 H.Sebagai umat Islam, tentunya kita perlu ber-

syukur atas segala nikmat yang telah dan akan diberikan Allah swt, nikmat yang tak akan ada manusia mampu menghitungnya selama perjala-nan hidup setahun, khususnya pada tahun 1432 H. Oleh karena itu tak ada salahnya menyambut kedatangan tahun 1433 H sesuai syariat Islam.Cara menyambut kedatangan tahun baru hijri-

yah ini tentu sangat berbeda dengan cara mereka yang non Islam menyambut kedatangan tahun baru Masehi, setiap 1 Januari.Menurut sejarahnya, Rasulullah saw dan para

sahabat Beliau, serta umat terdahulu, sebenarnya tidak mengharuskan umat Islam merayakan kedatangan tahun hijriyah. Namun, entah sejak kapan, sebagian umat Islam merayakan kedatan-gan tahun baru hijriyah dengan mengadakan beberapa acara yang bersifat Islami, meskipun terkadang sampai keluar dari ajaran Islam.

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com

Eceran Rp 2.500,-29 Dzulhijjah 1432 H/30 Cap Gwee 2562Jumat, 25 November 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Peringatan 13 Tahun Harian Equator (12)

HIMBAUAN PT PLNHIMBAUAN PT PLNCABANG PONTIANAKCABANG PONTIANAK

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Dihimbau kepada pelanggan yang budiman, untuk dapat melunasi rekening listrik tepat waktu, dari tanggal 01 s/d 20 setiap bulannya.

Rekening yang dibayar adalah satu-satunya sumber pendapatan PT PLN (Persero) Disamping itu juga, untuk menghindari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan maupun pemutusan rampung.

Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar.

Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811No. HP. 08115718811Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik

untuk kepuasan pelanggan

- Bang Meng-- Siapa yang cacingan ya?Jaksa Kalbar Tak Berani Lawan CacingInjet-injet Semut

Halaman 7

Hj Yati Aryati Saad

Berkarya

untuk Masyarakat

29 November merupakan hari bersejarah bagi masyarakat

Kalbar. Tahun ini Harian Equator memasuki usianya

yang ke-13. Selama itu pula, koran ini mengikuti irama dan dinamika masyarakat. Pendapat masyarakat kita

rangkum secara bersambung hingga acara puncak, Selasa

(29/11).

Bagaimana Menyambut Tahun Baru Islam

Religi

Memasuki usia ke-13 tahun, banyak manfaat yang diperoleh Pemkab Bengkay-ang. Walaupun Harian Equator baru bere-

dar kembali ke Kabupaten Bengkayang dalam dua tahun terakhir ini, namun sudah cukup membantu.

Suryadman Gidot SPd, Bupati Bengkayang berharap momentum HUT Harian Equator ini sebagai

media penyadaran dan inspi-rasi bagi pembaca dalam pengambilan kebijakan di daerah. “Equator saya

anggap maju karena disukai. Disukai pasti jatuh cinta,” terang Gidot Wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010 ini via pesan singkatnya. Sementara itu, Sebastianus Dar-

wis SE MM, Ketua DPRD Beng-kayang mengucapkan selamat ulang tahun ke-13 untuk Harian Equator. “Harian Equator sangat membantu Pemerintah Daerah Bengkayang dalam mengin-formasikan berbagai

Disukai Pasti Jatuh Cinta

Sebastianus Darwis SE MMSebastianus Darwis SE MMKetua DPRD BengkayangKetua DPRD Bengkayang

PONT I ANAK . Lembaga Pengem-bangan Jasa Kon-s t ruks i Daerah (LPJKD) Provinsi Kalbar mengingat-kan agar pelelan-gan Rumah Budaya harus dilaksanakan dengan s i s t em elektronik atau e-proc. Apalagi nilai proyek yang sem-pat menimbulkan pro dan kontra di DPRD Kalbar itu mencapai puluhan miliar rupiah.“Lelang elektronik sesuai Perpres Nomor

54 Tahun 2010 memiliki asas transparasi yang tinggi. Permainan atau pengaturan pe-menang lelang bisa dihindari. Dan itu harus diterapkan pada lelang Rumah Budaya,”

Lelang Rumah Budaya Harus Sistem E-proc

SEKADAU. Sembilan warga Dusun Pakan, Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu berurusan dengan hu-kum akibat merusak truk pengang-kut material proyek Pemkab Seka-dau, Sabtu malam (11/11). Seorang warga, Darius, 32, ditembak polisi, Selasa (22/11) karena menyerang menggunakan mandau.“Peristiwa penembakan ter-

hadap Darius terjadi saat 36 per-sonel gabungan Polres Sekadau bersama Temenggung dan tokoh adat setempat datang ke Dusun Pakan,” kata AKBP Andreas Widi Handoko SH, Kapolres Sekadau kepada Equator, Kamis (24/11). Kedatangan rombongan itu

untuk meminta kesembilan orang

pelaku pengrusakan mobil agar menyerahkan diri ke polisi untuk mempertanggungjawabkan per-buatannya. Sesaat setelah polisi datang ke

Dusun Tersebut, Kepala Dusun (Kadus) Pakan, Tomi, yang ter-masuk salah satu pelaku pengru-sakan memukul pentungan dan mengumpulkan warga. Sebagian diantara mereka bahkan menga-cungkan Mandau ke arah polisi.“Melihat gelagat seperti ini, kita

memilih mundur. Tapi saat kita hendak mundur, tiba-tiba Darius datang dan hendak menebas salah seorang anggota kita menggu-nakan Mandau,” kata Widi.

Polisi Diserang, Darius DitembakUpaya persuasif

penegakan hukum dari kepolisian

mendapat sambu-tan kurang baik.

Kepala Dusun menggerakkan massa. Pokok

masalah konflik dengan perusa-haan sudah diu-

raikan. Apa solusi terbaik?

PONTIANAK. Konfl ik antara warga Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten Sekadau dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Grand Utama Mandiri (GUM) masih berlanjut. Langkah tegaspun diambil. “Kita menempuh tindakan tegas.

Sepenuhnya untuk mengendalikan situasi dan menegakkan hukum. Mencari pelaku pengrusakan aset pe-rusahaan. Tetapi sudah diawali den-gan tindakan persuasif,” kata AKBP Mukson Munandar, Kabid Humas Polda Kalbar, Kamis (24/11).

Pasukan Brimob Bantu Jaga SituasiMukson: Polisi Tak Memihak

SANGGAU. Kinerja jajaran kejaksaan di Kalbar makin melorot. Tiga tahun berlalu tetapi tak kunjung memproses korupsi Rp 7,1 miliar pembe-

rian obat cacing untuk 54 ribu anak SD di Kabupaten Sang-gau. Audit kerugian sudah ada. Bagaimana komitmen Kajati?“Masak sudah 3 tahun be-

lum tuntas-tuntas. Malahan, sudah berapa kali ganti Kejati. Ada apa ini. Orang nyuri ayam dan buah kelapa sawit, segera dituntaskan. Sedangkan kasus korupsi, terkesan dibiarkan saja,” ungkap Edy Siswanto, Ketua Lembaga Pemberan-tas Jaringan Korupsi (LPJK) Kabupaten Sanggau, kemarin (24/11).Dibeberkan Edy, pengadaan

obat cacing embacitrine syrup dan multivitamin vicalcine syrup di Dinas Kesehatan Sanggau terjadi penyimpan-gan. Berdasarkan surat Kepala Kejati Kalbar Nomor B-1239/Q.1/Fd.1/06/2008 tanggal 16

Juni 2008 perihal permintaan melakukan audit telah di-laksanakan BPK. “Nah, dari hasil audit BPK-RI perwakilan Kalbar itu, telah menyebutkan dan menyimpulkan, telah ter-jadi kerugian,” kata Edy.Rincian kerugian itu sebesar

Rp 7.177.256.242 atau 83,25 persen meliputi TA 2006 sebesar Rp 2.457.934.557 dan TA 2007 Rp 4.719.321.685. Proyek pen-gadaan obat cacing dianggarkan dalam APBD Kabupaten Sanggau tahun 2006 senilai Rp 3,641 miliar dan APBD 2007 senilai Rp6,270 miliar. “Kasus ini mulai ditangani

Kejati sejak 2008. Lalu Ke-jati mau menunggu apalagi, segeralah dilimpahkan ke pen-gadilan agar jelas siapa yang salah dan terlibat. Kalau dibi-arkan begini, jangan-jangan

jaksa sudah ‘masuk angin,” beber Edy. Seharusnya, realisasi pelaksa-

naan proyek itu melalui pembe-rian obat cacing dan multivita-min untuk anak sekolah. Tapi, dalam pelaksanaannya diduga kuat terjadi penggelembungan harga atas jenis obat cacing embacitrine syrup dan multivi-tamin vicalcine syrup. Total pengadaan untuk obat

cacing adalah 219.030 botol dan vitamin 109.518 botol yang kemudian diberikan kepada sekitar 54 ribu anak sekolah dasar (SD) dengan dosis masing-masing dua kali pemberian. “Nah, karena ulah para oknum itukan, anak-anak sekolah yang menjadi korban. Semestinya mereka mendapat-kan obat dan syrup vitamin

Jaksa Kalbar Tak Berani Lawan Cacing

Eddy Siswanto

SEKADAU. Ancaman pembongkaran Jalan Nasional yang dikemukakan warga Cukuh, Desa Mungguk, Sekadau membuat Pemkab Sekadau kelimpungan. Pemkab akhirnya memperbaiki tersumbatnya gorong-gorong Sungai Cukuh yang sudah lama dikeluhkan warga setempat.Perbaikan dilakukan oleh PT Angkasa

Puri setelah berkoordinasi dengan Dinas PU Sekadau, Rabu sore (23/11). Proses perbaikan dimulai dengan pembongkaran gorong-gorong Sungai Cukuh yang sudah tersumbat tersebut. Tak tanggung-tang-gung, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH MSi turun langsung meninjau proses perbaikan gorong-gorong itu.Kepada wartawan, Rupinus mengakui

warga yang bermukim di sekitar daerah Cukuh sering mengeluhkan kepada pemerintah Kabupaten Sekadau soal itu. Mereka ada yang datang langsung datang menghadap ke Pemda maupun yang melalui sms.Warga mengeluh rumah mereka kerap

terendam banjir kalau musim hujan tiba. “Tak hanya itu, Jalan Nasional Sekadau-

Ancaman Warga Direspons Positif Pemkab

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7 Halaman 7

Bambang Widianto

Suryadman Gidot SPdSuryadman Gidot SPdBupati BengkayangBupati Bengkayang

Halaman 7

Page 2: Harian Equator 25 November 2011

Tidak ada nabi yang diterima di negerinya sendiri. Begitulah yang terjadi dalam sejarah. Para nabi dan rasul yang dipi-lih oleh Allah SWT dan diutus untuk suatu kaum, suku atau bangsa pasti menghadapi tan-tangan yang keras dari kalan-gan sekitarnya. Perjuangan yang keras menjadi jalan jihad para nabi dan rasul untuk melaksanakan risalah ilahiah yang mereka terima.Kondisi itu wajar karena Al-

lah SWT mengutus satu nabi atau rasul untuk suatu kaum yang disana terjadi ketidaka-dilan, kekacauan moral atau kerusakan spiritual. Dalam kondisi demikian, acapkali muncul dominasi dari kaum tertentu, kelompok tertentu dalam kurun waktu yang cu-kup panjang sehingga rakyat jelata tidak mampu bergerak. Raja-raja yang lalim, tokoh-

tokoh suku yang bersekutu untuk menindas rakyat miskin bercokol menguasai hampir seluruh aspek kehidupan suku tersebut. Disitulah kemudian nabi atau rasul dipilih oleh

Allah SWT untuk mengadakan pembebasan, pencerahan dan perbaikan spiritual dengan landasan agama yang benar. Maka adalah masuk akal jika

kemudian muncul perlawanan yang sengit dari kelompok-kelompok masyarakat yang sudah sangat mapan itu. Per-musuhan dari para raja lalim yang telah menghisap darah rakyatnnya sendiri. Bahkan juga dari rakyat sendiri, yang telah berputus asa dan tidak mampu melihat kemungkinan yang lebih baik yang dibawa para rasul itu.Menghadapi perlawanan

yang sengit, sebahagian nabi dan rasul̶atas petunjuk Al-lah̶melakukan hijrah, per-pindahan tempat dari domisili asalnya ke tempat yang lain. Perpindahan tempat secara fi sik juga merupakan bahagian dari suatu strategi besar untuk dapat menata masyarakat yang lebih baik di masa depan sesuai tuntunan agama. Begitulah pula yang dialami

Nabi Muhammad SAW. Perla-wanan sangat sengit beliau ha-dapi bukan dari raja di kaum-nya, tapi dari tokoh-tokoh suku Quraisy yang ada di Makkah.

Bahkan sebagian tokoh-tokoh itu adalah dari keluarganya sendiri, paman-pamannya. Para paman itu memusuhi Muhammad yang dipilih seb-agai nabi antara lain karena mendatangkan ancaman yang serius bagi kedudukan mereka. Di samping pengingkaran atas sesembahan-sesembahan yang telah mereka jalani waktu itu.Nabi Muhammad SAW harus

melakukan hijrah, atas petun-juk Allah SWT, untuk meny-elamatkan kaum muslimin dari intimidasi yang terus-menerus dilancarkan kaum kafi r Qurai-sy. Juga untuk melihat secara nyata, seperti apa kualitas pengikutnya yang awal itu dan seberapa besar kuantitasnya. Berpijak dari sinilah kemudian ditata masyarakat yang lebih baik, lebih beradab dalam tun-tunan agama Islam.Tak berapa lama lagi kita

akan diingatkan oleh perjuan-gan berat Nabi Muhammad SAW dan peristiwa hijrah yang beliau alami itu. Saat ini pun kita berada pada suatu masa dimana moralitas dan spiri-tualitas manusia menghadapi tantangan yang sangat keras. Kerusakan di sana-sini men-jadi sorotan, baik yang tim-bul akibat ulah manusia atau karena alam semesta. Seperti kerusakan akibat korupsi dan bencana alam yang banyak menalan korban jiwa. Dewasa ini serangan seku-

larisme yang membawa serta paham hedonisme gencar menghantam kehidupan umat

manusia, tak terkecuali kaum Muslim di Indonesia. Sekular-isme pada intinya ingin me-misahkan kehidupan duniawi dengan yang ukhrawi. Yakni bahwa kehidupan

dunia ini cukup diurus dengan hukum-hukum positif dan ti-dak perlu dimasukkan agama. Jika paham dan sikap yang demikian merasuk ke masyara-kat Muslim, maka akhirnya gairah perjuangan menegak-kan agama akan melemah. Pemahaman dan pengamalan ajaran agama akan diabaikan. Di negeri yang mengalami

krisis kepercayaan dan kete-ladanan diperlukan hadirnya tokoh-tokoh terpilih yang relatif bersih dan berwibawa. Jikapun tidak ada secara per-orangan, dimungkinkan secara kelompok. Seperti Komisi Pemberan-

tasan Korupsi (KPK), yang dengannya moralitas dan hu-kum ditegakkan. Dan tak perlu heran, jika kehadiran KPK ini pada akhirnya juga menim-bulkan perla-wanan dar i anasir yang merasa ter-usik atau ter-ancam. Inilah konsekuensi orang atau ke-lompok orang yang menel-adani perjuan-gan para nabi, menegakkan kebenaran di atas kebati-

lan.Momentum peringatan Ta-

hun Baru Hijriyah 1433, sangat baik dipakai sebagai wahana introspeksi bersama atas kon-disi negeri kita dewasa ini. Kita semua mungkin ha-

rus juga berhijrah, secara fi sik ataukah non-fi sik. Kita berpin-dah dari hal-hal buruk yang terus menghantui lingkungan menuju perbaikan peradaban yang lebih maju dan sejahtera di masa datang. Dari tempat kita hijrah, kita memandang segala peluang yang mungkin kita manfaatkan untuk mengisi hidup lebih bermakna. Tidak sekadar secara duni-

awi tapi yang lebih penting adalah secara ruhani. Dengan demikian semoga

negeri kita segera menjadi lebih baik, dimana ditandai dengan datangnya yang benar (haq) dan hancurnya kejahatan. Tapi bilakah? Allahu a’lam Penulis bekerja di Kanwil Kemenag Kalbar

2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Jumat, 25 November 2011

Tahun yang Segera BergantiOleh :Zainul Arifin

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

ARGAW

Guru Dulu dan SekarangDulu guru Oemar Bakrie mengajar murid-muridnya

dengan fasilitas dan gaji yang minim, tidak ada sertifi -kasi dan uang tunjangan/honor tambahan. Dia mengajar murid-muridnya dengan ikhlas.Dia lah pahlawan tanpa tanda jasa, tapi sekarang dengan

gaji dan fasilitas yang lebih baik, ditambah segala macam tunjangan, sertifi kasi dan sebagainya. Bisa disebut mereka menjual jasa, adalah hal yang lumrah zaman sekarang.

08134565743917-11-2011 15.24

Terimakasih Bupati LandakTerimakasih kepada pemerintah yang peduli dengan

masyarakat telah membangun jembatan di Dusun bkt Desa Aur Sampuk Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak sekarang jembatannya sudah lama jadi, mengapa timbunannya belum dikerjakan. Sebab kalau timbunan belum jadi, jembatan darurat

sudah rusak. Lama-lama ada yang berbahaya lewat jem-batan darurat itu. Sekian terimakasih terutama ke Bapak Bupati Landak beserta jajarannya.

08534813948817-11-2011 08.55

Parkir AmbulanceApa benar ambulance juga kena parkir. Saya habis

pasang aksesoris lampu sen dan sirine di Parkir Kapuas Indah, kena tarif wajib parkir dengan nomor 0079048. Paskalis Medor Pontianak.

08534988879916-11-2011 16.00

Cocok Tidak?Selamat pagi Pak. Waktu jadi kayaknya tidak ada ke-

cocokan, dalam arti dicuekin. Bagaimana pendapatnya tolong dijawab dan jangan malu-malu untuk menjawabnya, karena supaya rakyat tahu. Dan sekarang sudah jadi kira-kira cocok tidak Pak.

Terimakasih.

08524609830417-11-2011 09.44

Tolong KamiMengaku sebagai karyawan dialer motor Pontianak lari

membawa uang jutaan, KK, ijazah dan KTP. Masyarakat Kecamatan Sebangki kini mulai curiga

menerima setiap orang yang datang dari belahan kota, yang ada di Pontianak atau kota lain, karena beberapa bulan yang lalu ada seseorang yang mengaku karyawan dialer motor Pontianak membawa lari uang jutaan, KK, ijazah dan lain-lain. Setelah salah satu tokoh masyarakat menyatakan,

kalau seandainya waktu saya mencarinya kemarin bisa mendapatkannya, mungkin orang tersebut tidak akan. Sampai sekarang masyarakat Kecamatan Sebangki Ka-

bupaten Landak menyatakan tidak akan melayani siapa-pun yang kira-kira akan mengecewakan masyarakat. Apalagi sekarang banyak orang luar Kalbar menjual

kasur tanpa uang muka.Bagi masyarakat Kecamatan Sebangki tolong jangan

berani-berani mengambil keputusan untuk punya utang, karena mereka perlu uang sehari-hari. Tolong dilacak no ini 082157737222 dan bila

mendapatkannya tolong konfi rmasi kami kembali lewat nomor hp/SMS ke 085386929116 atas nama Suharta Tesen.

08538692911617-11-2011 15.14

PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

577868

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

RI tuan rumah pelaksanaan KTT Asean dan dihadiri Pres-iden AS Obama, anak menteng jakarta. Kehadiran Obama ditolak sebagian mahasiswa/mahasiswi dengan alasan ke-datangan Obama ada rencana terselubung. Kok mahasiswa tahu kedatangan Obama ke RI ada rencana terselubung dan rencana apa itu ? Benar tidaknya, yang jelas Obama selaku Presiden AS

adalah tamu kenegaraan Presiden RI yang harus dihormati, dan tugas Kepolisian RI untuk mengamankan Obama cs bila di RI mereka berbuat merugikan NKRI. Densus 88 bergerak, kalau benar Obama cs datang ke

NKRI ada rencana terselubung atau sejenisnya. Selamat datang dan selamat berunding para peserta KTT di NKRI, bumi seribu pulau. Semoga KTT kali ini sukses dan benar-benar bermanfaat bagi NKRI dalam melaksanakan pemban-gunan, terutama pemberantasan korupsi.

08135202865517-11-2011 15.46

Pejabat dan legislator bergaya hidup mewah, gonta-ganti mobil, penampilan perlente, namun tidak peka terhadap penderitaan rakyat. Seharusnya pemimpin menjadi contoh dan merefl eksikan kondisi rakyatnya. Di tengah rakyat masih miskin, maka pemimpin harus menyesuaikan dengan kondisi ekonomi rakyat. Gaya hidup mewah jadi salah satu penyebab suburnya

perilaku korupsi. Meski kendaraan mewah tidak bisa dijadi-kan ukuran, apakah orang tersebut telah melakukan praktik korupsi dalam mendapatkannya. Hadirnya pengadilan tin-dak pidana korupsi (tipikor) daerah pun justru disuarakan untuk dibubarkan, setelah banyak putusan pengadilan tipikor daerah yang dinilai tidak memuaskan. Di Kalbar, 68 kasus korupsi lama diangkat kembali.

Lemahnya kinerja Kejaksaan karena keterbatasan sarana, prasarana dan dana jadi alasan. Sebab persidangan tipikor harus dilaksanakan di ibukota provinsi. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalbar M Jasman Pandjaitan mencontoh-kan, bagaimana jaksa mau sidang di Pontianak, sementara perkaranya di Putussibau. Pendapat Anda?

ANGGAPANT

ASALAHM

Page 3: Harian Equator 25 November 2011

Jumat, 25 November 2011Pontianak3 PRO

Kembali ke Rumah Panggung

Pekan Imunisasi Capai 83,2 Persen

PONTIANAK. Walikota Ponti-anak, H. Sutarmidji, mengimbau masyarakat kembali membuat rumah panggung. Tujuannya, agar tidak mudah terendam air. Karena air pasang atau-pun luapan air Sungai Kapuas di musim hujan, bisa terjadi kapan saja.“Sejak zaman dulu, sebena-rnya rumah di Pontianak cocoknya rumah panggung sehingga aman dari luapan air Sungai Kapuas di musim hujan,” kata Sutarmidji ditemui di kantornya, memberikan im-bauan menjelang datang Bulan Desember. D ika takannya , se i r ing

perkembangan zaman keban-yakan masyarakat saat ini tidak membuat rumah pang-gung lagi. Sehingga memasuki musim hujan rumah mereka selalu terendam.“Justru sekarang banyak masyarakat yang berlomba-lomba membangun rumah den-gan pondasi bangunan yang ditancapkan ke dalam tanah. Sehingga mudah terendam, bila di musim hujan dan pasang tinggi air laut,” ungkapnya. Apalagi menurut dia, sekitar 50 persen wilayah kota itu merupakan daerah genangan air sehingga mudah terendam saat musim hujan dan pen-

garuh air pasang dari Sungai Kapuas sehingga sangat cocok membangun rumah dengan arsitektur rumah panggung.Ia jugaa membantah, genan-gan air setinggi 30 centime-ter hingga 50 centimeter di beberapa kawasan Kota Pon-tianak, akibat buruknya pe-nataan drainase melainkan memang karena wilayah da-ratan Pontianak yang rendah. Ia menjelaskan, fenomena wilayah tertentu terendam aki-bat luapan air Sungai Kapuas hampir setiap tahun terjadi pada musim hujan yang diser-tai tingginya air pasang.“Makanya kami mengam-

bil kebijakan, meningggikan beberapa ruas jalan yang ru-tin tenggelam pada musim hujan, dan air pasang den-gan pondasi beton dengan ketinggian 30 hingga 50 sentimeter. Bahkan ada yang mencapai ketinggian di atas satu meter,” kata Sutarmidji. Seperti di sepanjang ruas Jalan Komodor Yos Sudarso yang kini sebagian sudah diting-gikan menggunakan pondasi beton. Sehingga tidak lagi terendam pada musim hujan dan air pas-ang sungai.Karena sesungguhnya da-ratan Kota Pontianak keting-

giannya 0,2 - 1,2 meter di atas permukaan laut sehingga sebagian besar memang mu-dah terendam pada musim hujan dan air pasang laut. Sehingga meskipun drainase lancar, kalau air Sungai Kapuas sedang pasang tinggi, maka air hujan tidak bisa cepat tu-run dan bertahan di daratan. “Tetapi fenomena Pontianak terendam biasanya tidak lebih dari delapan jam,” kata dia. Meskipun demikian, tambah dia, akibatnya beberapa ruas jalan protokol di Kota Ponti-anak yang belum ditinggikan menggunakan pondasi beton cepat rusak. (lil)

PONTIANAK. Saat ini pemerintah tengah gencar menggalakkan semangat berwirausaha bagi para pemuda. Seperti halnya yang dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pontianak yang mengadakan Pelatihan Penanaman Sikap Berwirausaha Bagi Pemuda Kota Pontianak Tahun 2011 di Sekretariat PWNU Kalbar, kemarin.“Kegiatan ini kita lakukan sejalan dengan program pemer-intah, berdasarkan Undang-Undang nomor 40 tahun 2009. Salah satu item pentingnya, bagaimana menanamkan sikap berwirausaha pada pemuda. Dalam hal ini kita melihat pelu-ang ke depannya sangat potensial,” ungkap Kadispora Kota Pontianak, Drs Suparman, MSi, pada Equator.Lanjutnya, kemauan dan potensi pemuda yang beragam itu diharapkan melalui wadah ini bisa tersalurkan. Pemuda adalah estafet kepemimpinan di masa depan. Maju mundurnya suatu bangsa bagaimana pemuda mengembangkan misi bangsa ini ke depannya. “Enterpreneursip inilah yang perlu kita galakkan. Untuk tindak lanjutnya bagaimana pemuda ini berniat, untuk mengembangkan diri. Kita sudah wadahi, berikan pelayanan dan membuka cakrawala pemuda melalui pelatihan-pelatihan seperti ini,” tegas Suparman. Program ini memang dari pusat yang digulirkan ke daerah-daerah. Daerahlah yang menyeting-nya seperti apa sehingga kegiatan ini berdaya guna. Dispora ingin menghilangkan paradigma pemuda yang orientasinya lebih kepada pegawai negeri menjadi wirausahawan.Saat ini peserta selain dari organisasi pemuda juga dari remaja masjid. Masjid sangat potensi untuk mengembangkan usaha, bahkan ada masjid yang sudah punya koperasi. Oleh karena itu, hal ini harus juga mendapatkan perhatian dari pemerintah. “Untuk memulai suatu usaha, modalnya tidak mesti berbentuk uang. Yang terpenting ada niat yang dan tekad yang kuat. Apabila itu sudah terakumulasi orang tersebut akan sukses. Karena masalah biaya sudah banyak instansi yang bisa memberikan pinjaman,” tutup Suparman.Di tempat yang sama, Ketua Panitia, Ahmad Hasyim ST mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk menumbuh kem-bangkan jiwa wirausaha bagi pemuda di Kota Pontianak. Di Kecamatan Pontianak Barat sendiri, pesertanya para remaja masjid, dan surau serta beberapa organisasi kepemudaan seperti Pemuda Pancasila, Komite Nasional Pemuda Indo-nesia (KNPI), dan Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU).(lil)

Bangun SikapBerwirausaha Bagi Pemuda

Menuju Parpol Tertib AdministrasiPONTIANAK. Menghindari kes-alahan dalam membuat admin-istrasi. Kantor Kesatuan Bang-sa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kota Pontianak menggelar bimbingan teknis (bimtek) ad-ministrasi bantuan keuangan parpol Kota Pontianak di Aula Rohanna Muthalib, Bappeda Kota Pontianak. Pemberian bimtek sendiri dilakukan, agar parpol tidak salah dalam mem-buat laporan administrasinya. Kegiatan yang diikuti Ketua, Sekretaris dan Bendahara ma-sing-masing parpol ini, sangat berguna untuk memberikan pengetahuan para pengurus parpol.Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Kasri Sukirno men-gatakan, pasca kegiatan henda-knya para peserta mendapat-kan pemahaman yang lebih jelas tentang ketentuan, dan mekanisme administratif yang perlu dipedomani. Sehingga dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sebagai wujud kesadaran politik yang menjadi indikator penyelenggaraan pembangunan politik.“Melalui bimtek ini diharap-kan juga dapat dikomunika-sikan, dan dibahas ketentuan yang berkaitan dengan pem-berian bantuan keuangan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Pontianak pada parpol yang bersumber dari APBD Kota Pontianak,” ujar Kasri saat membuka kegiatan bimtek yang digelar selama satu hari ini. Kasri menjelaskan, pembe-rian bantuan keuangan kepada parpol berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2009. “Perhitungannya

dilakukan berdasarkan jumlah perolehan suara parpol yang mendapatkan kursi di DPRD dan besarannya lebih lanjut disesuaikan dengan tingkat ke-mampuan keuangan daerah,” ungkapnya. Dengan adanya PP Nomor 5 Tahun 2009 tentang bantuan keuangan kepada parpol, lanjutnya, tentunya menjadi pedoman bersama dalam menentukan besaran bantuan pengajuan, penyal-uran, penggunaan dan per-tanggungjawaban penerimaan

dan pengeluaran keuangan yang bersumber dari APBN maupun APBD. Menurutnya, pengaturan tentang keuangan bantuan parpol hendaknya ti-dak dipandang sebagai proses birokrasi yang rumit.“Tetapi hendaknya dipahami sebagai suatu proses pertang-gungjawaban kita kepada ma-

syarakat dalam penggunaan dana APBD sebagai implemen-tasi dari prinsip transparansi dan akuntabilitas publik,” tu-turnya.Bantuan keuangan kepada parpol diarahkan sebagai dana penunjang kegiatan parpol untuk pelaksanaan pendidikan politik dan operasional sekre-

tariat partai. “Hal ini dimak-sudkan dalam rangka pengua-tan kelembagaan parpol bagi anggota dan masyarakat luas agar menjadi Warga Negara Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” pungkasnya. (lil)

Kesbangpolinmas Gelar Bimtek

PONTIANAK. Pelaksanaan pe-kan imunisasi yakni vaksin polio dan campak pada Tahap III di Kota Pontianak belum memenuhi target, yakni baru mencapai 83,2 persen dari target yang ditetapkan lebih dari 90 peren.“Sampai saat ini baru seki-tar 49.920 balita yang sudah tercoper dari target 60 ribu balita di kota ini,” kata Multi Junto Bhatarendro, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, ditemui usai meng-hadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Mujahidin Pontianak, baru-baru ini.Selain itu, sekitar 10.080 balita di Kota Pontianak belum tercoper diimunisasi vaksin campak maupun polio. “Sekitar 83,2 persen balita yang baru tercoper imunisasi. Jadi, kita belum mencapai target PIN,” kata Multi.Dia mengatakan, apabila dihitung dari masing-masing

imunisasi, untuk vaksin cam-pak baru mencapai 75 persen. Sedangkan vaksin polio men-capai 80 persen.Menurut Multi, belum ter-capainya target ini dikarena-kan fl uktuasi di kota itu yang berbeda. Baik fluktuasi masyarakat maupun kondisi cuaca. “Curah hujan yang tinggi berpengaruh kepada masyarakat yang malas membawa anaknya untuk imu-nisasi,” jelas dia.Kemudian, lanjut dia, kes-adaran masyarakat akan pent-ingnya imunisasi bagi anaknya masih sangat rendah. “Ma-syarakat banyak berpikir, jika bayinya sehat tidak perlu di bawa imunisasi. Padahal, pola pikir sep-erti ini salah. Belum tentu bayi yang sehat itu, bebas dari penyakit campak dan polio,” ucapnya.Untuk itu, tegas Multi, pi-haknya selalu mengintervensi kepada kelurahan agar men-

gajak warganya untuk diimu-nisasi. Pemkot Pontianak, jelas dia, untuk mencapai target itu dibantu anggaran dari Pem-prov Kalbar, terutama bantuan itu diberikan kepada sembilan kelurahan di kota ini. Bantuan itu sebesar Rp400 ribu per kelurahan.“Jadi, kalau kita sweeping di lapangan ada kendala, sep-erti pintu ditutup dan lainnya, maka sembilan kelurahan ha-rus bisa mengajak warganya untuk imunisasi. Lurah harus bisa mengajak 80 kepala keluarga per kelu-rahan, agar diimunisasi,” papar Multi.Dia berharap, dengan cara ini, target yang ditetapkan bisa tercapai. Sebelumnya, saat pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Tahap III yang dilak-sanakan serentak mulai 18 Oktober hingga 18 November 2011, Pemkot Pontianak men-argetkan melakukan imunisasi

vaksin polio dan campak terha-dap 60 ribu balita. (lil)

PONTIANAK. Sistem air bersih dan sanitasi di Kota Pontianak sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Menurut Facri, Mahasiswa jurusan Kesehatan Lingkungan asal kota Pontianak peran ini tidak terlepas dari kesadaran masyarakat dalam memahami arti kebersihan.“Praktik-praktik kebersihan yang ada seringkali tidak kon-dusif bagi kesehatan yang baik, dan kakus tidak dipelihara atau digunakan dengan baik,” ujarnya.Tingginya angka kejadian diare, penyakit kulit, penyakit usus dan penyakit-penyakit lain yang berasal dari air di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Tetapi menjadi halangan yang seringkali terjadi, dalam upaya meningkatkan kesehatan anak secara umum. Selain akses yang buruk terhadap air bersih, kegagalan untuk mendorong perubahan perilaku, khususnya di kalangan keluarga berpenghasilan rendah dan penduduk di daerah kumuh telah memperburuk situasi air bersih dan sanitasi di Kota Pontianak. Sebuah studi Bank Dunia yang disebarluaskan bulan Agustus 2008 menemukan bahwa kurang nya akses terhadap sanitasi menyebabkan biaya fi nansial dan ekonomi yang berat bagi ekonomi Indonesia, tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi sektor publik dan perdagangan. (lil)

Sanitasi Pontianak Sudah Lebih Baik

Pelatihan Pena-naman Sikap Berwirausaha Bagi Pemuda Kota Pontianak Tahun 2011 di Sekretariat PWNU Kalbar. KHOLIL YAHYA

Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Kasri Sukirno pada saat membuka kegiatan. KHOLIL YAHYA

Page 4: Harian Equator 25 November 2011

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaDunia Usaha TerpercayaPemasaran & Iklan

Graha Pena EquatorJl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

LPKS Yayasan Bangun Harja

Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan.Persyaratan pendafaftaran:• Usia 17-35 tahun• Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter)• Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnyaFasilitas selama pelatihan :• Tempat tinggal,mandi,makan & minum• Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis)• Ada Tunjangan Hari Raya(THR)• Dapat libur 2 hari/bulan• Cuti hari raya selama 6 hari

Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru P O N T I A N A K

Telp.(0561)7082408/085245595501

Sabtu, 26 November 2011Sabtu, 26 November 2011Santika Hotel Pontianak Santika Hotel Pontianak

Pukul 18.30Pukul 18.30Bersama : Purdie E ChandraBersama : Purdie E Chandra Milyarder Dan Milyarder Dan Pemilik Primagama Pemilik Primagama

SeminaR Dahsyat“Cara GILAGILA jadi pengusaha”

Info : 087818159699 08125643167 0811564409

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Of� ceOf� ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jtKunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

ProsesMUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : ����Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau ����Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. ����Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

HUB TELP. 744880

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

hubungi:PAK NARJI: 0813 5200 8339PAK WAWAN: 0812 6527 366

AMBULANCE

SIMPAN IKLAN INI MANAKALA DIPERLUKAN

24 JAM24 JAM

Armada:

KIJANG INNOVADALAM & LUAR KOTA

Jl. Pak Benceng Gg Morodadi 3LT 370 m2. LB 80 M2 (TYPE 80), 3 KT, 2 KM. Fas : Listrik 900 watt, PDAM dan Carvort.

Jalan Masuk gang 6 meter, SHMhubungi:

0813 523 22540 (HARGA NEGO)

Di JualRumah MinimalisRumah Minimalis

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY 0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

All NewAll New

XENIA XENIA Segera Indent

280 jt

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

194 jt

Hubungi: ROBBYHp: 081345517808 / 081522706669

Jual Beli Alat Musik SecondJual Beli Alat Musik Second

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

FORD FIESTAFORD FIESTA

KULIAH SINGKATKULIAH SINGKAT

Hub : Paulus 082148771795 085750888070

Kuliah Kuliah Cepat & Singkat Cepat & Singkat

D3, S1, S2D3, S1, S2Resmi semua Resmi semua

Jurusan Jurusan

JUAL KAMBINGJUAL KAMBING

Telp. 7086 458Telp. 7086 458HP. 0857 5091 3718HP. 0857 5091 3718 0812 5631 6111 0812 5631 6111

Kambing Qurban/ Kambing Qurban/ Aqikah/Daging/BibitAqikah/Daging/Bibit

Jl. Sungai Landak Timur Jl. Sungai Landak Timur RT. 003/RW. 005 No. 9RT. 003/RW. 005 No. 9Depan Bundaran ke-2 Depan Bundaran ke-2

Kelurahan Saigon/Perumnas Kelurahan Saigon/Perumnas IV Pontianak KalbarIV Pontianak Kalbar

SIAP ANTAR !!SIAP ANTAR !!

kalbar raya 4 Jumat, 25 November 2011

ParlementariaParlementaria

Transportasi dan Telekomunikasi Belum Genah

PONTIANAK. Jembatan Mensere-Segarau di Kabupaten Sambas yang telah diusulkan bertahun-tahun laman-ya disebut-sebut su-dah mendapat respon dari Kementerian PU. Pemerintah Provinsi Kalbar diminta mengk-aji secara teknis melalui Feasibility Study (FS).“Rencana pemban-

gunan jembatan den-gan panjang sekitar 1,3 kilometer itu sudah direspon Kementerian PU. Kita minta agar program itu dijadikan rencana strategis oleh pemerintah provinsi,” tegas anggota Komisi C DPRD Kalbar, Tony Kurniadi ST kepada wartawan di ruang ker-

janya, Rabu (23/11).Menurut politisi asal Kabupaten Sambas ini, dengan dibangun-

nya jembatan tersebut, akan dengan sendirinya membuka daerah isolasi di beberapa kecamatan. Sehingga aktivitas ekonomi semakin lancar, karena selama ini aktivitas hanya dapat dilakukan melalui angkutan sungai.Dijelaskan Tony, Mensere terletak di Kecamatan Tebas dan

berdekatan dengan daerah seperti Jawai, Jawai Selatan dan Teka-rang yang saat ini masih terisolasi akibat minimnya akses trans-portansi.“Selama ini akses untuk berkunjung ke daerah Jawai hanya dapat

melalui angkutan sungai. Dengan adanya jembatan tersebut tentu akan menghubungkan Jawai terletak di Desa Mensere dan Desa Segarau,” kata legislator PAN ini.Masyarakat di Jawai, Jawai Selatan dan Tekarang, sambung Tony,

selama ini melakukan aktivitas keluar menggunakan dermaga Fery Perigi Piai, sedangkan daerah Telok Keramat, Paloh dan Tengaran melalui dermaga Fery Teluk Kalong. “Nah dengan adanya jembatan ini, tentu akan mempelancar ekonomi masyarakat. Seperti di daerah Jawai dan sekitarnya dikenal dengan hasil kebunnya yakni komoditi jeruk, kopra dan padi,” ucapnya.Selain itu, Tony mengungkapkan, untuk status jalan Segarau-Paloh

akan dijadikan jalan negara. Hal itu diharapkan dapat mempercepat pembangunan, terutama infrastruktur jalan di wilayah tersebut. (jul)

Segera Bangun Jembatan Mensere-Segarau

SUNGAI RAYA. Peranan transpor-tasi, komunikasi dan informatika sebagai suatu sistem infrastruktur sangatlah dominan dalam ber-bagai aspek kehidupan. Hal itu mesti menjadi perhatian serius Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kalbar.Wakil Gubernur Kalbar, Chris-

tiandy Sanjaya mengingatkan, ke-beradaan transportasi, komunikasi dan informatika yang begitu dekat dan menyatu dengan kehidupan

masyarakat, berpotensi terhadap unjuk kerja aparatur perhubungan dan kominfo.“Di samping itu, keluhan dan

ketidakpuasan masyarakat akan terus terdengar, jika transportasi dan telekomunikasi tidak segera kita benahi. Bahkan jatuhnya korban akibat tidak memadainya transportasi akan lebih menyudut-kan pemerintah khususnya aparat perhubungan,” kata Christiandy pada acara Rapat Koordinasi Teknis Perhubungan Komunikasi

dan Informatika se Kalbar di Ho-tel Gardenia, Kubu Raya, Rabu ( 23/11).Christiandy menegaskan, sistem

infrastruktur tersebut merupakan pendukung dari dua sistem utama, yaitu pendukung sistem sosial dan sistem ekonomi. Dengan perannya itu pula, tidak heran jika transpor-tasi, komunikasi dan informatika menjadi penentu tinggi rendahnya harkat dan martabat suatu bangsa. “Juga telah terbukti memberikan kontribusi yang sangat signifi kan

bagi pertumbuhan pendapatan dan perekonomian daerah. Dan peranan tersebut ke depannya di-prediksi masih akan terus mening-kat, baik kuantitasnya terlebih lagi kualitasnya. Apalagi cenderung menjadi sebuah tuntutan ma-syarakat yang sekaligus menjadi tantangan bagi aparatur terkait dalam memberikan pelayanan,” katanya.Di sisi lain, Christiandy men-

gatakan, dari kecenderungan per-tumbuhannya, sangat dimaklumi

bahwa investasi di sektor trans-portasi, komunikasi dan infor-matika sangat besar. Sedangkan keterbatasan investasi tersebut terkesan tidak sebanding dengan laju pertumbuhan arus mobilisasi orang dan barang. Kontradiksi ini tidak jarang mengorbankan kualitas layanan, ketersediaan, keterjangkauan, bahkan kes-elamatan.Wagub mengungkapkan, be-

berapa pihak menilai, dalam implementasi pengelolaan pem-

bangunan transportasi, komuni-kasi dan informatika terbelenggu pada aspek administratif. “Kondisi tersebut menyebabkan kita lengah terhadap tujuan pembangunan yang indikasinya pada tahapan pelaksanaan fi sik dan penyera-pan dana yang terlambat,” kata Christiandy.Keterlambatan ini, dia melan-

jutkan, tentu saja berakibat pada kualitas pekerjaan yang rendah, dan akibat lain dari keterbeleng-guan ini juga diindikasikan den-

gan adanya pembangunan fi sik yang menyalahi batas-batas ke-wenangan, studi kelayakan yang tidak bermanfaat, pembangunan yang tidak tepat lokasi. Adanya indikasi tersebut, kata Christiandy, mengingat sifat transportasi dan kominfo adalah infrastruktur yang bersentuhan langsung dengan ma-syarakat, sudah barang tentu akan memberikan penilaian kinerja buruk pada sektor dan aparatur perhubungan, komunikasi dan informatika. (jul)

Pramuka Solusi Masalah KepemudaanPONTIANAK. Organisasi Pramuka

pada semua tingkatan wilayah di Kalbar diharapkan terus men-guatkan manajemen dan proaktif dalam melaksanakan kegiatan pendidikan. Sehingga menghasilkan ke-

pribadian generasi muda yang berkualitas dan mampu berkom-petisi secara sehat.Wakil Gubernur Kalbar, Chris-

tiandy Sanjaya mengatakan, ger-akan Pramuka merupakan solusi alternatif yang relevan dan men-jadi harapan dalam menjawab berbagai masalah kepemudaan “Karena keberadaan organisasi Pramuka dan anggotanya yang tersebar di semua tingkatan wilayah, pola pendidikan ber-orientasi pada pembangunan karakter dan kepribadian yang unggul serta jenjang pembinaan yang jelas,” harapnya saat Rapat Koordinasi Kepramukaan Kalbar tahun 2011, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (24/11).Pramuka, sambung orang no-

mor dua di Bumi Khatulistiwa ini, memiliki payung hukum yang kuat dengan dikeluarkannya UU Nomor 12/2010 tentang Gerakan Pramuka. Gerakan Pramuka diyakini

semua pihak dapat menciptakan generasi muda bangsa yang di-cita-citakan.Christiandy berharap, untuk

mewujudkan hal tersebut, semua komponen/organisasi gerakan Pramuka baik kwartir daerah, kwartir cabang sampai kwartir ranting dapat memperkuat organ-isasi dan manajemen kepramu-kaan dengan tepat dan benar.Dia menegaskan, harus ada

upaya yang bersifat pro aktif dan motivatif dalam memberikan berbagai kegiatan pendidikan, pembinaan, pelatihan atau kursus kepramukaan kepada para ang-gotanya, baik yang ada di sekolah-sekolah, maupun yang berbasis komunitas masyarakat.Kepala Biro Kesejahteraan Sos-

ial Setda Pemprov Kalbar, Susanto Tri Nugroho menambahkan, ger-akan Pramuka selaku penyeleng-gara pendidikan kepramukaan mempunyai peran besar dalam pembentukan kepribadian gen-erasi muda. “Ini yang menjadi salah satu latar belakang perlunya diselenggarakan Rakor Kepramu-kaan di Kalbar,” jelas Susanto yang juga ketua panitia pelaksana Rakor Kepramukaan Kalbar tahun 2011 ini.

Generasi muda, sambung dia, harus memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup yang baik untuk menghadapi tantangan ses-uai dengan tuntutan perubahan hidup lokal, nasional dan global. Dalam pembinaannya, selain memerlukan upaya yang sung-guh-sungguh dan berkesinambun-

gan dari seluruh pihak secara terintegrasi, juga perlu didukung dengan komitmen yang tinggi dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.Selain itu, Susanto mengatakan,

UU No 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka juga mengi-syaratkan bahwa Pemda wajib

terlibat dalam kegiatan pember-dayaan gerakan Pramuka. “Ini juga untuk mendukung per-

an dan kiprah organisasi Pramuka sebagai wadah untuk mening-katkan, mengembangkan dan memberdayakan masyarakat khu-susnya generasi muda,” tegasnya. (jul)

Pandai-Pandailah Menarik Simpatik MasyarakatSINGKAWANG. Partai Amanat Nasi-

onal (PAN) Singkawang mematok perolehan suara mencapai 35 persen pada Pemilihan Umum (Pe-milu) mendatang. Sehingga semua lini diharapkan pandai-pandai menarik simpatik masyarakat. “Mulai sekarang pandai-pan-

dailah untuk menarik simpatik masyarakat,” kata Burhanuddin A Rasyid, Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN ketika Musyawarah Daerah (Musda) III PAN Kota Singkawang di Restoran Villa Bukit Mas Singkawang, kemarin

(24/11) sore.Kendati diminta untuk pandai-

pandai menarik simpatik ma-syarakat, bukan berarti melabrak segala ketentuan, Burhanuddin mengharapkan semua kader PAN bergerak dengan santun.Musda III PAN Singkawang

ini dihadiri Ketua PAN Kalbar Ir Ikhwani A Rahim, Ketua PAN Kota Singkawang Awang Yudi Ariyadi beserta para kader partai berlam-bang matahari tersebut.Ketua Panitia Penyelenggaran,

Junam SH mengatakan, Musda

kali ini bertemakan membangun kebersamaan dengan bekerja keras untuk mencapai kemenan-gan. “Momen Musda ini melahirkan

figure, bukan untuk merebut kekuasaan, lebih tepatnya pem-bagian sesuai dengan nilai-nilai demokrasi,” katanya.Menurut dia, pemahaman men-

genai sudut pandang (paradigm) seperti itu, lebih mengeksiskan PAN untuk memenangkan Pe-milu. “Mar i k i ta bangun dan

kawal bangsa ini,” ajak Junam. Di tempat yang sama, Ketua PAN Kota Singkawang, Awang Yudi Ari-yadi mengharapkan Musda III ini menghasilkan putusan yang ber-dampak pada peningkatan upaya pencapaian target pada 2014 untuk meraup suara lebih banyak. Wakil Walikota Singkawang, Drs H Edy R Yacoub mengatakan, Musda seperti ini merupakan mo-men regenerasi. “Menyiapkan kader-kader baru

untuk mencapai visi dan misi partai.

Tantangan bagi kita adalah mendewa s ak an d emok r a -si. Untuk membina masyara-kat secara ba ik ,” katanya . Dia mengatakan, dalam Musda ini tentunya merumuskan program-program strategis partai. Oleh karenanya Pemkot Singkawang merekomendasikan untuk mem-percepat pembangunan di Kota Amoy ini di tengah dinamika masyarakat yang dinamis serta mengoreksi hal-hal yang tidak baik dengan cara-cara positif. (dik)

Tony Kurniadi. JUL

ILUSTRASI

Page 5: Harian Equator 25 November 2011

Wi l a y a h K a l iman t an yang sebagian besar tanahnya merupakan tanah gambut, berpo-tensi bagi pengembangan agribisnis holtikultura sep-erti nanas. Prospek komodi-tas buah nanas sangat besar, terutama untuk diolah menjadi makanan kaleng seperti selai nanas, sirup buah nanas dan sirup kulit buah nanas.Nanas seperti dikutip dari

laman bisnisukm, adalah buah tropis dengan daging buah berwarna kuning memiliki kandungan air 90 % dan kaya akan Kalium, Kalsium, Iodium, Sulfur, dan Khlor. Selain itu

nanas juga kaya akan Asam, Biotin, Vitamin B12, Vitamin E serta Enzim Bromelin.Tanaman nanas memang

membutuhkan tanah yang gembur dan kaya akan bahan organik, seperti yang terkan-dung dalam tanah gambut. Di samping itu, tanaman nanas juga membutuhkan curah hu-jan yang merata sepanjang ta-hun dengan suhu optimum 32 derajat Celcius, sesuai dengan kondisi geografi Kalbar yang dilalui garis kathulistiwa.Kondisi lainnya yang tidak

kalah penting adalah per-mintaan konsentrat nanas dunia yang terus meningkat dan harga jual yang tinggi sejalan dengan peningkatan permintaan luar negeri, seperti Eropa dan Amerika.Tanaman nanas dapat tum-

buh baik pada iklim agak kering ‒ basah, dataran ren-dah, kondisi tanah gembur dan drainase baik. Sebagian wilayah Kalimantan memenuhi beberapa persyaratan tersebut sehingga cukup potensial un-tuk dikembangkan.Berbagai inovasi teknologi

tentang tanaman nanas, baik budidaya maupun pasca pan-ennya perlu dimasyarakatkan kepada petani agar pendapa-tannya dapat ditingkatkan. Nanas sangat mudah ditanam dan dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi.Akan tetapi, pertumbuhan

yang optimum dapat terjadi pada ketinggian antara 100-700 meter di atas permukaan laut dengan bulan basah ban-yak. Bila ditanam di daerah kering, tanahnya harus me-miliki sistem pengairan yang baik. Kedalaman air tanahnya tidak lebih dari 150 cm.Sedangkan suhu udara rata-

rata sekitar 30 derajat Celcius. Tanah harus ringan hingga sedang dengan tekstur seten-gah berat atau liat, porous, clan berhumus banyak. Derajat keasaman yang sesuai untuk tanaman ini berkisar antara 4,5-5,5. Kesuburan tanah tidak

menjadi kendala pertumbu-hannya, asalkan kebutuhan zat haranya terpenuhi.Kemudahan dalam budidaya

dan pembuahan yang bisa diatur menjadikan komoditas nanas selalu tersedia sepan-jang tahun. Budidaya yang sesuai dengnan petunjuk tek-nis dapat memberikan dampak langsung pendapatan petani.Contoh perhitungan analisa

usahatani di lokasi Kelurahan Bukit Merdeka Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat 20.000 tanaman/ha, maka keuntungan bersih yang diterima petani Rp 7,3 juta/musim (asumsi harga

rata-rata Rp 1.000/buah, biasanya ter-endah Rp 500 dan tertinggi Rp 2.500), Net B/C rasio 1,95.Implementasi teknologi pen-

golahan dodol nanas yang telah diadopsi dan berkem-bang mempunyai keunggulan karena teknologinya seder-hana, bau/aroma khas, dan dapat bertahan sampai jangka 3-5 bulan bila pengolahannya baik.Saat ini sudah terdapat

produk dodol nanas yang telah mendapat izin Dinas Kesehatan untuk skala rumah

tangga dengan omzet 30 ‒ 40 kg/bulan. Keuntungan bersih dari pengolahan 10 kg nanas yaitu sebesar Rp 109.900 Net R/C rasio 1,51.Teknologi budidaya maupun

pascapanen nanas dengan keragaman hasil olahannya su-dah cukup banyak. Mengingat potensinya yang cukup besar, maka pemilihan teknologi tepat guna yang bersifat ap-likatif, mudah dikembangkan, perlu disesuaikan dengan karakteristik sosial budaya lokal.Buah nanas srikaya memiliki

kadar air yang tinggi hingga mencapai kurang lebih 80-90

% sehingga mudah seka-li mengalami perubahan fisik, kimia maupun fi si-ologis. Den-gan demiki-an apabila tidak segera dipasarkan atau dilaku-kan penan-ganan lebih lanjut maka m u t u n y a akan cepat menurun, se-

hingga pengolahan pascapa-nen menjadi penting.Telah banyak hasil olahan

nanas, antara lain: selai/jam, manisan buah, saos, keripik, dodol, sirup/pure, buah dalam sirup, jelly, dan serbuk nanas. Selain itu, limbah nanaspun masih bermanfaat. Daunnya dapat diolah men-

jadi benang, tali, dan jaring, sedangkan kulit buah dan mata sebagai sumber bahan baku produk nata de pina, sumber bahan pakan ternak, dan kompos. (bkm)

jendela usahaJumat, 25 November 20115

Info Selular

BBM sebagai fi tur unggulan ponsel cerdas Black-bbery kini akan semakin kaya konten. Setelah beberapa aplikasi yang mampu terhubung dan me-mungkinkan interaksi antar sesama pengguna BBM secara live, kini giliran aplikasi anak bangsa untuk unjuk gigi.Yahoo! Koprol, jejaring sosial berbasis lokasi be-

sutan Satya Witoelar ini seperti dikutip dari laman teknosidomi, kini telah mampu terhubung dengan BBM 6. Dengan demikian, setiap pengguna BBM dapat membagi lokasi kepada teman-temannya ketika mereka sedang check-in menggunakan Koprol.Fitur BBM connected ini sejatinya telah hadir

beberapa waktu yang lalu ketika Blackberry mulai melepas versi BBM terbarunya (6). Dengan BBM 6, maka pengguna BBM dapat saling berinteraksi den-gan teman-temannya di BBM dalam bermain games

online, sharing lokasi, berbagi konten, dan masih banyak lagi dengan menggunakan bantuan aplikasi pihak ketiga.Selain Koprol, aplikasi yang telah mendukung integrasi

dengan BBM 6 seperti Foursquare atau Score Mobile. Dengan ketersediaan Koprol di BBM 6 ini, maka akan semakin mudah pengguna untuk menemukan informasi pengguna lain. Terlebih soal lokasi.Lantas apa kelebihan Koprol di BBM 6? Ada beragam.

Seperti fi tur untuk mengubah avatar profi l Koprol dengan avatar BBM 6, kemudahan dalam meng-updates status ke Koprol via BBM 6, serta mengajak teman-teman di BBM yang belum menggunakan Koprol untuk mengunduhnya (invite).Yang lebih asyik lagi, dengan integrasi ini, maka pengguna Koprol dapat melihat serta mengikuti pengguna lain yang memiliki kedekatan lokasi, serta memungkinkan untuk memulai percakapan (chat) tanpa perlu meng-gunakan PIN Blackberry. (ts)

Yahoo! Koprol Terhubung dengan BBM 6

Prospek Budidaya Prospek Budidaya Nanas di Lahan Gambut

Icip-icip

Sambal Mangga Muda

Sambal mangga muda yang bercita rasa asam, pedas dan gurih ini cocok dimakan dengan nasi timbel, ayam/bebek goreng dan lalapan.

Bahan :4 buah cabai merah besar5 buah cabai rawit hijau¼ sendok teh terasi goreng½ sendok teh garam1 sendok teh gula merah½ buah mangga muda, potong-potong½ buah jeruk nipis

Cara Mengolah :1. Potong-potong bahan lalu proses hingga setengah

hancur.2. Tambahkan kembali sisa bahan dan air jeruk nipis,

proses kembali hingga halus rata.3. Sajikan sambal mangga dalam wadah. (rspkta)

Analisis Usaha Budidaya NanasAsumsi luas lahan 1 hektar pada tahun 19991) Biaya produksi

1. Nilai sewa tanah per tahun2. Sprayer dan alat pertanian 3. Bibit 45.000 batang @ Rp 150 4. Pupuk - Pupuk kandang 20 ton @ Rp 150.000 - ZA 300 kg @ Rp 1.250 - TSP (SP-36) 200 kg @ Rp 1.800 - KCl 150 Kg @ Rp 1.650 5. Pestisida 6. Pengolahan tanah borongan 7. Pemupukan & penanaman 10 HKP @ Rp 7.000 +100 HKW 8. Pemeliharaan tanaman 200 HKW @ Rp 5.000 +20 HKP 9. Panen dan pascapanen 100 HKW +10 HKP10.Biaya lain-lain (tidak terduga 10%)Jumlah biaya produksi

Rp 2.500.000 Rp 600.000 Rp 6.750.000

Rp 3.000.000 Rp 375.000 Rp 360.000 Rp 247.500 Rp 400.000 Rp 1.500.000 Rp 570.000 Rp 1.140.000 Rp 570.000 Rp 1.801.250 Rp 19.813.750

2) Hasil penjualan dan laba (keuntungan)1. Produksi tahun ke-1: 75% x 45.000 x Rp 750/buah 2. Biaya produksi tahun ke-1 3. Keuntungan tahun ke-1 4. Produksi tahun ke-2: 80% x 45.000 x Rp 750/buah 5. Biaya produksi tanpa dihitung bibit & alat pertanian tahun ke-2 6. Keuntungan ke-2

Rp 25.312.500 Rp 19.813.750 Rp 5.498.750 Rp 27.000.000 Rp 12.463.750 Rp 7.350.000

3) Parameter kelayakan usaha1. B/C ratio = 1,28

Sampai sekarang tanaman nanas diperbanyak dengan anakan yang keluar dari pan-gkal batang. Namun, ada-kalanya diperbanyak pula dengan sucker atau slips dan mahkotanya.Batang dan mahkota bunga

seperti dikutop dari laman bisnisukm, dapat dipotong dan dibelah untuk dijadikan bibit. Antara anakan (raton), tunas batang (sucker), dan mahkota (crown) terdapat perbedaan sifat fisiologis dalam umur berbunga dan produksinya. Makin ke bagian atas tanaman, umurnya makin panjang dan produksinya rendah.Umur tanaman berbunga ti-

dak menjadi persoalan karena pembungaan tanaman nanas dapat diatur dengan mem-berikan zat tumbuh, di antara karbid dan ethrel 40 PGR. Anakan atau mahkota bunga yang baru dipotong (dipisah-kan) dapat ditanam langsung, tanpa disemaikan dahulu.Sebaiknya dibiarkan dulu

selama beberapa hari sebelum ditanam. Hal ini dimaksudkan agar lukanya tertutup kalus lebih dulu sehingga cepat berakar. Budi daya tanaman: Nanas ditanam dengan sistem dua-dua baris.Tiap baris pada jarak 60 cm

x 60 cm dan jarak antarbaris 150 cm. Namun, nanas dapat pula ditanam pada jarak an-tara 30-40 cm. Semakin rapat jarak tanamnya, buah yang dihasilkan semakin kecil.Untuk kebutuhan indus-

tri pengalengan (canning)

biasanya diperlukan buah berukuran kecil (jarak tanam 30 cm x 40 cm) silindris. Pupuk kandang yang diper-lukan 5-10 kg per lubang tanam. Pupuk buatan yang digunakan yaitu 300 kg urea, 600 kg TSP, dan 300 kg KCl per hektar per tahun.PemeliharaanPupuk buatan diberikan

dua kali, yaitu pada umur em-pat minggu dan delapan min-ggu setelah tanam. Namun, pemberian pupuk urea yang berlebihan dapat mendorong terjadinya mahkota ganda (multiple crown) dalam satu buah sehingga menyebab-kan buah menjadi kecil dan terbentuk buah ganda (satu tangkai ada banyak buah yang berdempetan).Pemeliharaan selanjutnya

adalah pembersihan rumput atau gulma, terutama alang-alang (Imperata cylindrica L.). Adanya gulma pada pertana-man nanas dapat menurunk-an hasil buah antara 20-42%. Pembuatan saluran-saluran drainase yang baik sangat dianjurkan untuk mencegah serangan penyakit busuk akar dan busuk hati (titik tumbuh).Dalam mengatur panen,

pembungaan tanaman nanas dapat diatur. Bila tanaman disemprot dengan ethrel 40 PGR dosis 70-200 ppm (1 ppm = 1 mg /liter air) pada titik tumbuhnya, satu bu-lan kemudian tanaman akan berbunga. Sebagai gantinya dapat digunakan karbid 200-300 mg yang dimasukkan ke

titik tumbuh.Hama dan PenyakitH am a

y a n g meny-erang t a n a -m a n n a n a s y a n g p e n t -i n g adalah k u t u merah, k u t u s i s i k ( D i -a s p i s bromeliae Kerner), kutu tepung atau kutu putih (Dys-micoccus breuipes), binatang kala seribu (Scutigerella im-maculata Newp), dan nematoda Pratylenchus yang menyebab-kan terjadinya bintil-bintil pada akar.Tanaman yang terserang

kutu daunnya akan keriput dan pucat. Sementara penyakit yang berbahaya adalah cendawan Phytophthora cinnamomi Rand yang menyebabkan busuk hati (titik tumbuh) dan busuk buah bakteri Erwinia chrysanthemi. Pada penanaman nanas yang drainasenya tidak baik atau tergenang air, penyakit busuk akar cendawan Phytophthora parasitica mengancam.Selain itu, ada penyakit virus

yang menyebabkan daun nanas mengecil dan bergaris kuning yang disebut Emilia sonchifolia (L.) DC. Virus ini disebarluaskan

oleh gurem Thrips tabaci Lind. Oleh karena itu, dalam usaha tani komersial yang berskala besar, hama dan penyakit perlu dicegah sebelum menyerang tanaman.Hama-hama di atas dapat

diatasi dengan semprotan insektisida Bayrusil atau Kelthane 0,2%. Sementara pe-nyakit cendawan dapat diatasi dengan semprotan fungisida sistemik.PemanenanBila terdapat ciri-ciri seperti

jarak antara mata/duri sudah cukup lebar, bentuk mata da-tar/ceper, agak membundar, ujung kelopak telah mulai mengering; bau/aroma mulai harum; dan dasar buah telah mulai menguning maka tana-man telah tua/masak secara fi siologis. Untuk menjaga agar tidak terjadi penurunan mutu buah maka sebaiknya dilaku-kan peremajaan setelah umur

tanaman 2 tahun.PascapanenBuah nanas harus dipanen

setelah tua benar atau matang pohon. Tanda buah dapat di-panen adalah matanya datar dan tampak jarang. Bila dipu-kul (diketuk) akan mengelu-arkan suara menggema. Buah nanas yang mulai matang akan mengeluarkan aroma khas. Bulan-bulan panen be-sar adalah Desember, Januari, dan Juli.Dengan mengolah buah

nanas menjadi beraneka ragam hasil olahan maka daya simpan bisa lebih lama, mengurangi re-siko busuk, dan dapat memper-luas jangkauan pemasaran. Beberapa inovasi teknologi

pengolahan buah nanas, yang salah satunya telah berkem-bang dan memperoleh izin Dinas Kesehatan adalah Dodol Nanas dan nata de pina. (bkm)

Tips usaha Budidaya dan Panen Nanas

Page 6: Harian Equator 25 November 2011

JAKARTA. Struktur kepega-waian di Indonesia yang terlalu gemuk dan menyita anggaran negara maupun daerah, meng-haruskan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pen-dayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Ke-menpan-RB) mengambil tin-dakan frontal. Setelah menge-luarkan kebijakan moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), pemerin-tah akan melakukan penciutan jumlah PNS yang sampai saat ini jumlahnya mencapai 4,7 juta orang.“Bukannya saya mau mem-perpanjang moratorium. Tapi PNS kita sudah terlalu ban-yak. Kasihan daerah tidak bisa memaksimalkan pembangu-

nan karena dananya tersita di belanja pegawai,” kata Men-pan-RB, Azwar Abubakar, di Gedung DPR, Senayan, Rabu (23/11).Penciutan PNS ini dilakukan dengan memperkecil jumlah pegawai yang diterima. Den-gan jumlah pensiun 125 ribu sampai 130 ribu per tahun, maka CPNS yang akan diterima hanya sekitar 45 ribu. Itu be-rarti ada pengurangan sekitar 80 ribu pegawai dari kuota PNS yang kosong. “Kalau tiap tahun kita kurangi 80 ribu orang, dalam 10 tahun sudah 800 ribu PNS yang berkurang,” ujarnya.Menteri asal Aceh itu berala-san, kebijakan ini diberlakukan dengan tujuan untuk meng-

hasilkan komposisi pegawai yang profesional. Alasan lain, cara ini sekaligus bisa meng-hilangkan image kalau PNS merupakan tempat penampun-gan tenaga kerja.“PNS harus menciptakan lapangan kerja (memberikan income) dan bukan menjadi tempat penampungan tenaga kerja. PNS juga harus profe-sional, kerjanya banyak, tun-jangannya juga banyak. Kalau jumlah pegawainya sedikit otomatis PNS bisa sejahtera karena tunjangannya akan disesuaikan dengan kiner-janya,” jelasnya. Di tempat yang sama, Azwar menyatakan, setuju apabila tenaga honorer di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) didis-

tribusikan ke daerah. Dengan catatan ada formasinya ,dan daerah membutuhkannya.“Memang ada desakan dari Komisi II agar honorer Ke-menkeu yang tidak diangkat CPNS, oleh menkeu ditempat-kan di daerah saja. Kalau saya sih setuju saja, karena daerah memang butuh orang-orang keuangan juga,” kata menteri asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu.Hanya untuk mengangkat honorer Kemenkeu ini, lan-jutnya, harus melihat posisi kepegawaian di daerah dulu. Dengan adanya analisa ja-batan dan beban kerja, dapat ditentukan daerah mana yang kekurangan.“Kalau sekarang saya tidak

bisa. Kan berabe jadinya kalau sudah diangkat tapi daerahnya tidak butuh. Jadi kita tunggu hasil penataan pegawai dulu,” ucapnya.Sementara itu Basuki Tjahja Purnama yang getol memper-juangkan nasib 5000 honorer Kemenkeu, mengatakan, saat Menpan-RB EE Mangindaan dulu sudah ada kesepakatan untuk pendistribusian ke dae-rah. “Mereka sudah mau ditem-patkan di daerah asalkan di-angkat CPNS. Kasihan mereka sekarang dirumahkan. Kita menaruh harapan besar ke Menpan-RB baru ini untuk memperhatikan nasib honorer Kemenkeu,” tandasnya. (esy/sam/jpnn)

sosialitaJumat, 25 November 20116

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

JUAL RUMAHPerumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561-7092490 • Uray : 0561-7092490 • Kantor : 0561-721229• Kantor : 0561-721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

SINTANGIngin berlangganan & pengecerHarian Equator di Sintang. Hub :081345184340/08115705595

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

JUAL RUMAHKomp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

BENGKAYANGBantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

JUAL RUMAHJl H Rais A Rahman Gg Amalia No 8, 2 Lt, 4 KT. Fas PLN 900w, PDAM, Garasi. Hub: 085245109927

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

JUAL MOBILYARIS Type J Matic th 2008 warnaHitam (Hrg 160 jt). Hub: 7092490

PNS Dipangkas 80 Ribu perTahun

Hina Bocah Muslim, Politikus Singapura MundurSINGAPURA. Isu penghinaan agama memaksa seorang ang-gota partai penguasa Singa-pura mundur. Saat ini polisi tengah memeriksa Jason Neo setelah mengunggah komentar melalui akun Facebook-nya. Dia menggambarkan anak-anak muslim dalam sebuah bus sekolah sebagai teroris yang sedang berlatih.Juru bicara kepolisian se-tempat, kepada Agence France-Presse membenarkan, tengah menginvestigasi politisi 30 ta-hun tersebut, setelah mendapat laporan adanya posting terkait isu SARA di akun Facebook-nya pada Februari lalu.Media lokal Jumat (18/11)

melaporkan, bahwa Neo dipak-sa mengundurkan diri dari sayap organisasi pemuda Par-tai Aksi Rakyat (PAP). Setelah anggota lainnya menolak pem-belaannya.Harian Straits Times memuat foto posting kontroversial tersebut. Jumat (18/11). Di bawah gambar murid sekolah muslim yang mengenakan seragam kuning-hijau men-genakan kopiah, Neo menulis keterangan: “Bus berisi tero-ris-teroris muda dalam proses pelatihan”.Masih menurut harian terse-but, Neo adalah seorang re-lawan di cabang organisasi PAP di wilayah Sembawang,

Singapura utara. Di sana dia ti-dak bermasalah dengan aktivis Melayu lain di tim yang sama.Anggota partai lain menge-cam tindakan Neo. Sebelum menutup akun jejaring sosial-nya, Neo sempat meminta maaf kepada publikNegara multietnis Singapura, pernah mengalami kerusuhan rasial 1960 an dan dikelilingi negara-negara Muslim, Indone-sia dan Malaysia. Masyarakat lokal dan pemerintah selalu mengambil tindakan tegas terhadap perilaku yang me-mancing kebencian rasial dan agama.Populasi masyarakat 74 persen didominasi etnis Tiong-

hoa, 13 persen musim Melayu, 9 persen India, dan sisanya adalah imigran dari berbagai negara.Memicu kebencian rasial bisa ditindak secara hukum di Singapura. Misalnya membayar denda hingga USD 3.854 atau sekitar Rp 34,7 juta dengan penjara maksimal tiga tahun, dan bahkan gabungan antara dua hukuman tersebut.Bapak pendiri Singapura, Lee Kuan Yew, pernah me-minta penduduk Musl im setempat untuk tidak terlalu keras dalam menerjemah-kan ajaran agamanya demi tujuan integrasi nasional. (cak/ami)

Azwar Abubakar

Tanpa Teks, Ibas Lancar Ucapkan Akad NikahJAKARTA. Edhie Baskoro Yudhoyono resmi sudah men-jadi suami dari Siti Ruby Aliya Rajasa. Pengucapan akad ni-kah di Istana Cipanas, Kamis (24/11) berlangsung dengan lancar. Menko perekonomian Hatta Rajasa, langsung bertin-dak sebagai wali nikah. Dengan saksi dari mempelai pria, Wakil Presiden Boediono dan Amien Rais selaku saksi dari mempelai wanita.Saat pengucapan akad nikah, meski telah disiapkan lembaran teks di atas meja, namun Hatta dan Ibas lancar mengucapkan akad tanpa teks. Koin emas seberat 100 gram dan seperang-kat alat sholat menjadi mahar pernikahan putra Presiden SBY ini untuk istrinya.“Saya terima nikahnya dan kawinnya Sity Ruby Aliya Ra-jasa bin Hatta Rajasa dengan maskawin tersebut tunai,” ucap Ibas dengan suara yang cukup lantang dan tegas.Dengan sekali pembacaan akad, kedua saksi pernikahan pun menyatakan telah sah.

Baik Hatta maupun Ibas, ter-lihat lega. Begitu pula dengan seluruh pihak keluarga dan tamu undangan yang hadir. Bahkan Amien Rais, spontan memberikan dua jempol se-bagai ungkapan syukur atas lancarnya akad nikah yang telah berlangsung.Usai akad nikah, acara yang berlangsung dengan meng-gunakan adat Sumatera Se-latan ini dilanjutkan dengan acara batal wudhu. Siti Ruby yang saat akad nikah berada di dalam kamar pengantin, dibawa keluar menuju meja akad nikah untuk menemui suaminya. Turut mendampingi Siti kedua saudarinya, Kusuma Anggraini dan Siti Noor Azima Rajasa melalui Songket Jeram-bah Pengantin.Selanjutnya pengantin pria akan menyentuh kening pen-gantin wanita dengan jempol tangan, mengucapkan Basmal-lah, Surat Al-Fatehah dan shala-wat. Siti pun lantas mencium tangan Ibas yang sudah sah menjadi suaminya.

Curi-curi pandangUsai sah menjadi pasangan suami istri, berbagai rangkaian prosesi akad nikah masih ha-

rus dijalani oleh Edhie Bas-koro Yudhoyono dan Siti Ruby Aliya Rajasa. Salah satunya adalah mendengarkan nasihat

perkawinan dari Prof Dr Arief Rachman.Untuk kedua mempelai yang baru mengucapkan janji ni-

kah di Istana Cipanas, Kamis (24/11) tersebut, Arief me-nyampaikan nasehat guna membangun rumah tangga yang sakinah mawaddah war-rahmah. Ada tiga pilar yang diharapkan, mampu dijalankan oleh putra Presiden SBY dan putri Menko Ekonomi Hatta Rajasa tersebut.Pilar pertama katanya adalah kewajiban menjalin hubungan baik. Ketika dua anak manusia dipersatukan dalam pernika-han suci, maka bagi laki-laki diberikan tanggungjawab dan bagi perempuan diberikan kehormatan.Pilar kedua adalah kesaba-ran. Ibas pun dinasehatkan untuk bisa menjadi kepala rumah tangga yang baik, pan-dai memaafkan dan bisa saling menjaga hati dengan meneri-ma kekurangan. Adapun pilar ketiga adalah saling menjaga akhlak yang baik.“Hati wanita itu ibarat dasar laut yang paling terdalam. Mas Ibas harus tahan nafas, untuk menyelami hati Mbak Aliya.

Untuk mengerti keinginan istrinya,” kata Arief memberi nasehat.Ibas yang terlihat masih te-gang usai pengucapan akad ni-kah, berkali-kali mengangguk-kan kepala mendengar nasehat Arief. Sedangkan istrinya, Aliya terlihat beberapa kali curi-curi pandang. Aksi curi-curi pandang ini terus berlangsung usai pembacaan nasehat per-nikahan disampaikan. Namun tampaknya Ibas masih belum dapat meredakan ketegangan-nya, sehingga terlihat seolah dirinya tak sadar berkali-kali dipandang oleh Aliya.Prosesi akad nikah pun di-lanjutkan dengan pembacaan doa oleh Nasaruddin Umar. Presiden SBY dan Ani Yud-hoyono, tampak sumringah seluruh proses akad nikah berlangsung dengan lancar. Begitu pula Hatta Rajasa dan Okke Rajasa. Acara re-sepsi akan dilanjutkan den-gan rangkaian acara adat di antara keluarga kedua mempelai.(afz/jpnn)

SMP Saja Tak LulusSURABAYA. Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Suraba-ya, kemarin menjatuhkan putu-san mengejutkan terkait gelar doktor kehormatan (honoris causa) dari Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) yang selama ini disandang oleh Pres-iden Direktur Maspion Grup Alim Markus. Ini setelah, Maje-lis hakim PTUN membatalkan pemberian gelar tersebut.Persidangan yang menga-gendakan putusan tersebut, dijatuhkan hakim sekitar pukul 09.45. Kedua belah pihak yang terlibat dalam sengketa gelar

doktor tersebut hadir, yakni pi-hak penggugat yang mewakili para alumni Untag, dan pihak kampus Untag sendiri. Mer-eka sama-sama mendengarkan pembacaan pertimbangan putusan tersebut.“Membatalkan SK Rektor Un-tag Nomor 067/SK/ R/III/2011 tanggal 10 Maret 2011 yang penganugerahan gelar doktor honoris causa kepada Alim Markus,” kata Indaryadi dalam putusan itu.Eddy Pranjoto, kuasa hukum dari para alumni tersebut men-gungkapkan putusan tersebut

diambil majelis hakim secara bulat. “Tidak ada perbedaan pendapat terkait putusan terse-but,” terang Eddy, kemarin.Dalam gugatan tersebut, Eddy merupakan pengacara dua alumni Untag, yakni Agus Pramudijono dan Darmadji. Keduanya merupakan penga-cara yang biasa berpraktik di Surabaya.Dia menambahkan, hakim pada prinsipnya menyepakati gugatan yang dilayangkan kepada kampus Untag terse-but. Yakni, pemberian gelar doktor honoris causa tersebut,

tidak sesuai dengan keputusan menteri pendidikan nasional (sekarang Mendikbud) No 178/U/2001, tentang gelar, pasal 15, ayat 1, angka 1, yang mengatur tentang pemberian gelar.“Selama ini dalam regulasi itu jelas-jelas disebutkan dok-tor honoris causa, bisa di-berikan kepada seseorang yang minimal berpendidikan S-1 (sarjana). Sementara, Alim sendiri, kata Eddy, SMP saja tidak tamat,” terangnyaDia kemarin juga menegas-kan, kendati SK Rektor Untag

dikeluarkan oleh pihak swasta, namun hakim tak terlalu mem-persoalkannya. Padahal diketa-hui, obyek sengketa di PTUN adalah Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN).Menurut Eddy, keputusan yang dikeluarkan pimpinan lembaga pendidikan termasuk ruang lingkup KTUN. “Apa-lagi persoalan pendidikan juga diatur dalam UUD 1945,” terangnya.Pihaknya saat ini masih menunggu diterbitkannya sali-nan lengkap putusan tersebut. “Kami akan mempelajari poin per poin pertimbangan hakim. Kalau tidak ada yang sesuai dengan gugatan kami tentu akan disikapi,” tambahnya.Kuasa hukum Untag Adi-anto Mardijono memilih ber-hati-hati menyikapi putusan tersebut. Dia berdalih bahwa SK rektor tersebut telah dike-luarkan sesuai prosedur. Di

antaranya sudah diketahui oleh Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti).“Tapi yang perlu dipahami putusan ini belum inkracht (berkekuatan hukum tetap). Jadi kami masih ada kesem-patan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT-TUN),” terang Adianto.Selain itu, Adianto juga mempersoalkan legal stand-ing para penggugat gelar Alim Markus tersebut. Selama ini, kata dia, kedua orang terse-but menyatakan diri alumni. Sementara saat perkara terse-but bergulir, ada alumni lain yang mengajukan gugatan intervensi namun ditolak oleh hakim.Sudiman Sidabuke, salah seorang pengacara Al im Markus mengungkapkan, me-mang pernah mengajukan gu-gatan intervensi atas perkara itu. “Tapi kami akhirnya memil-

ih mengundurkan diri. Karena kami memang tak memiliki kepentingan disitu. Apalagi itu merupakan konfl ik antara Untag dengan penggugat,” terangnya.Pengacara senior itu me-nambahkan , sebenarnya keputusan yang diambil oleh rektor kampus swasta terse-but bukan keputusan tata usaha negara. Karenanya tak layak dipersoalkan dalam kasus itu. “Saya sebenarnya nggak banyak tahu karena tak terlalu mengikuti persi-dangan itu,” ucapnya.Sudiman berjanji segera membicarakan putusan PTUN tersebut kepada kliennya (Alim Markus). Sebagaima-na diberitakan, Alim Markus mendapatkan anugerah dok-tor honoris causa pada Maret lalu. Alim mendapatkannya karena dinilai unggul di bidang entrepreneurship.(git)

Gelar Doktor Bos Maspion Dibatalkan

Page 7: Harian Equator 25 November 2011

sambungan 7 Jumat, 25 November 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Akupuntur

TS 802New Orbitrack

Air Climber

FS 1339Treadmil Motorized

FS 523-CTreadmil Manual

New Europa Pan

Pillow Health Care

FS 728-6Treadmil ManualSit Up Band

NiubaFS Shaper

Slimming Suit

Buruan !!! Stock Terbatas Buruan !!! Stock Terbatas Barang Import Harga lokalBarang Import Harga lokal

(New)(New)

5.850 Hanya2.758Ribu

1.750 Hanya1.058Ribu

7.350 Hanya 3.838 Ribu

1.950 Hanya

998Ribu

1.280Hanya1.028Ribu

800Hanya

298Ribu

695 Hanya

288Ribu

2.950 Hanya1.158Ribu

5.950Hanya3.158Ribu

9.850Hanya5.268Ribu

685 Hanya

358Ribu

800Hanya

428Ribu

SMS SMS 087883556888 087883556888

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STOREPROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak

Spesial Spesial PromoPromo

6060Selama Persediaan

MASIH ADA

Tgl 23 No S/d 29 Nop 2011

DiscDisc S/dS/d

Sintang, tepat di muara Jalan Abadi juga terendam akibat tersumbatnya gorong-gorong tersebut,” ucapnya.Meski warga sering men-geluh karena tersumbatnya gorong-gorong itu, lanjut Ru-pinuis, pihak pemerintah Ka-bupaten Sekadau tidak bisa berbuat banyak. Hal ini terjadi karena gorong-gorong terse-but merupakan jalan nasional yang kewenangannya bera-da di pemerintah pusat dan provinsi. “Kalau diperbolehkan untuk memperbaikinya, sudah lama

kita perbaiki. Tapi aturannya yang tidak membolehkan kita memperbaiki, sehingga warga yang bermukiman di sekitar daerah tersebut sering mengal-ami kebanjiran terutama jika hujan turun, termnasuk juga jalan nasional,” kata Rupinus. Namun hal ini akhirnya bisa diperbaiki. PT Angkasa Puri yang saat ini sedang melaku-kan pelebaran Jalan Nasional di sekitar daerah Cukuh bersedia melakukan perbaikan.“Bersyukurlah mereka (PT. Angkasa Puri, red) mau mem-perbaikinya, karena kita takut

jika hujan turun, rumah dan jalan nasional akan terendam lebih parah lagi, karena air yang seharusnya mengalir me-lalui gorong-gorong itu sama sekali tidak bisa mengalir,” ujar Rupinus.Seperti diberitakan Equator belum lama ini, Warga Dusun Mungguk, Desa Mung-guk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau mengan-cam akan membongkar jalan negara ruas Sekadau-Sintang, tepatnya di daerah Cukuh. Ancaman ini disampaikan lang-sung Kepala Dusun (Kadus) Mungguk, Aden Derum.

“Saya sudah tidak tahu mau ngomong apa lagi. Kalau me-mang tidak juga ditanggapi keluhan kita, saya kumpulkan saja warga untuk bongkar jalan negara itu,” tegas Aden.Jalan yang diancam Aden untuk dibongkar itu adalah badan Jalan Sekadau-Sintang KM 2 yang melintas diatas Sungai Cukuh. Pembongkaran badan jalan itu dianggap sebagai langkah yang tepat untuk mengatasi tersumbatnya gorong-gorong yang berada di bawah badan jalan tersebut.(bdu)

................................................................................................................. dari halaman 1Ancaman Warga

Bengkayang. Anggota DPRD Bengkayang untuk kedua kalin-ya melaksanakan reses berke-lompok. Salah satunya Komisi B yang mengunjungi tiga keca-matan, yakni Kecamatan Jagoi Babang, Capkala dan Seluas Seluas.“Saat reses di Jagoi Babang kami langsung melihat jalan provinsi yang rusak akibat diterjang banjir dan pembangu-nan Puskesmas,” terang Ketua Komisi B, Martinus Kajot dite-mui diruang kerjanya, Kamis (24/11).Legislator dari Daerah Pemil-ihan III ini melanjutkan, untuk

Kecamatan Seluas pihaknya memantau jalan kabupaten yang rusak, baik itu di SP 1, 2, dan di Kampung Pisang. Untuk Kecamatan Capkala, Komisi B memantau langsung mengenai permasalahan antara masyarakat setempat dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit yakni PT Patiware.Pada 28 November men-datang Komisi B kembali lagi ke Capkala untuk menindak-lanjuti permasalahan tersebut dan akan mempertemukan ma-syarakat dengan pihak perusa-haan. “Masyarakat mengeluh dengan dampak lingkungan

yang ditimbulkan oleh PT Patiware yang telah melakukan pencemaran lingkungan,” jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Ka-bupaten Bengkayang ini.Kajot menjelaskan, bak penam-pungan pabrik milik PT Patiware melebihi kapasitas sehingga me-luap dan hanyut ke sungai. Aki-batnya, masyarakat tidak terima dengan pencemaran tersebut.Seperti diketahui aturan men-genai reses dewan sudah jelas diatur di PP No 24/2004 ten-tang susunan kedudukan dan protokoler pimpinan dan anggota DPRD yang diubah menjadi PP No 21/2007 dan dijabarkan dalam

Permendagri No 21/2007.Dalam ketentuan itu diatur bahwa anggaran reses harus di-wujudkan dalam bentuk belanja program dan kegiatan di daerah pemilihan asal dan diberikan tiga kali dalam setahun. Peng-gunaannya pun tak bisa sem-barangan.Reses atau masa reses adalah masa di mana DPR melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPR. Misalnya untuk melakukan kunjungan kerja, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun se-cara berkelompok. (cah)

Sungai Kecamatan Capkala Tercemar Limbah Patiware

Bagaimana Menyambut ........................ dari halaman 1Ada beberapa adab yang ki-ranya perlu dilakukan dalam menyambut kedatangan tahun Hijriyah diantaranya:1. N ia t yang ikh las mengharapkan keridaan Allah swt semata;2. Mengucapkan syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah dilimpahkanNya, nikmat kesehatan dan rezeki, serta bersalawat kepada Nabi Muhammad saw, keluarga, sahabat, dan pengikut Beliau. Pada tahun baru ini, kita men-syukuri seluruh nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah di tahun sebelumnya agar nikmat tersebut bertambah dan tidak dicabut-Nya. 3. Membaca doa, ber-harap dan bermohon kepada Allah swt agar meridai dan menerima amalan-amalan yang dilakukan sebagai ibadah yang diterima, serta tetap menjadi

pengikut Rasullah saw yang setia hingga akhir hayat, serta tidak kembali keharibaan-Nya kecuali dalam keadaan berserah diri kepadaNya, seb-agaimana yang diperintahkan-Nya kepada kita : “Dan jangan-lah kamu mati, kecuali dalam keadaan beragama Islam.” (QS Ali Imran 102).4. Banyak bertafakur untuk bermuhasabah dengan bertambahnya umur ini, karena sesungguhnya dengan bertam-bahnya usia, berarti hakekat-nya berkurang kesempatan untuk hidup di dunia ini.5. Memanfaatkan ke-hidupan dunia ini dengan sebaik-baiknya untuk memper-siapkan kematian yang khusnul khatimah, atau kehidupan yang abadi; tidak terjebak dengan “permainan” dalam dunia.6. Mempersiapkan diri dengan bekal takwa sebagai

sebaik-baiknya persiapan dan bekal.7. Memelihara dan men-jaga diri dari perbuatan syirik, bid’ah, maksiat, dan perbuatan dosa lainnya.8. Menghindari pesta-pora yang menyalahi ajaran Islam.9. Meningkatkan, men-ganjurkan bersedekah. Jadikan Tahun Baru Hijriyah untuk selalu menginstrospeksi diri, bersyukur, dan aktivitas hidup di dunia, bekal di akhirat, yang lebih baik dari tahun se-belumnya. (YA- 211111)

Polisi Diserang............................................................. dari halaman 1Tebasan Mandau tersebut mam-pu ditangkis anggota polisi itu. Akibatnya, Darius jatuh terpeleset. “Tapi saat jatuh itu dia berusaha merebut senjata laras panjang yang dibawa anggota bersang-kutan. Tangan kanannya menga-yunkan Mandau ke anggota kita,” ucapnya.Merasa ada perlawanan, kata Widi, pihaknya mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. “Sementara Darius kita lumpuhkan dengan tembakan yang kena di bagian kakinya,” ucap Widi.Menurutnya, kasus pengru-sakan mobil pengangkut material itu bermula dari permasalahan antara Kadus Pakan, Tomi dengan mandor I PT GUM, salah satu perusahaan perkebunan yang beroperasi di Dusun Pakan. Sejak tahun 2010 silam, Kadus Pakan menuduh sang mandor yang tidak disebutkan namanya tersebut melakukan kecurangan. Pihak PT GUM yang mendapat-kan laporan dari Kadus itu melaku-kan audit terhadap pekerjaan sang mandor. “Setelah diaudit, ternyata tidak ada kecurangan,” ucap Widi.Meski tidak ada kecurangan, namun Kepala Dusun Pakan tetap berseberangan dengan sang mandor itu. Namun permintaan itu ditolak perusahaan.Karena penolakan itu, kata Widi, sang Kadus meradang. Ia menggerakkan masa memagar lahan milik perusahaan, Sabtu (11/11) lalu. “Tanggal 12 No-

vember truk pengangkut material yang sedang membangun jalan untuk proyek Pemda itu melintas. Oleh sembilan warga yang dip-impin Kadus, truk itu dirusak. Saat perusakan itu, perut sopir, Yusni, sopir truk sempat terkena tebasan Mandau,” cerita Widi. Tak terima dengan perusakan itu, Yusni yang didampingi pet-inggi adat dari daerah mereka melapor ke polisi dan menuntut pelaku perusakan. Tanggal 17 November dilakukan pertemuan diantara kedua belah pihak yang bersengketa di Balai Sepuak yang difasilitasi oleh pihak kepolisian, camat, dan petinggi adat kedua belah pihak yang berseteru.Dalam pertemuan itu, Kadus dan delapan rekannya yang melakukan perusakan mengakui telah melakukan perusakan dan menyatakan siap bertanggung-jawab secara hukum. Mereka juga mengaku siap mengadakan pertemuan lanjutan sekaligus memberikan keterangan polisi di Polres Sekadau hari Senin (21/11).“Tapi hari itu mereka tidak datang. Makanya kita pu-tuskan untuk melakukan penjem-putan ke Dusun Pakan. Sembilan orang ini sudah kita tetapkan sebagai tersangka pengrusakan ,” ucap Widi.Istri Kepala Dusun Pakan yang tidak mau menyebutkan namanya mengakui adanya penembakan terhadap Darius. “Kejadian sore hari Selasa. Kami terkejut setelah datang rombongan kepolisian empat mobil,” tuturnya kepada

wartawan ketika mendampingi suaminya menjalani pemeriksaan di Mapolres Sekadau, kemarin.Kadus Pakan, Tomi menceri-takan, buntut hingga sampai terjadinya penembakan Darius memang diluar dugaan mereka. Awalnya dia akui memang warga Pakan sempat memiliki masalah dengan pihak manajemen Pe-rusahaan PT GUM perusahaan yang bergerak di perkebunan kelapa sawit hampir lima tahun beroperasi di daerah itu.Dia mengakui warga sekitar menuntut pihak perusahaan berlaku adil kepada masyarakat, dengan memberdayakan pen-duduk lokal sebagai tenaga kerja, termasuk kejelasan pembagian lahan perkebunan sawit milik warga di dusun pakan karena memasuki umur kebun sawit produktif sekarang sudah be-rumur lebih dari empat tahun. Namun selama dua tahun warga merasa tidak ada kejelasan dari pihak manajemen perusahaan akan tuntutan masyarakat di Dusun Pakan.“Tuntutan kami meminta ke-pada prusahaan GUM untuk berbuat adil kepada masyara-kat, kami minta semua warga yang memiliki SDM cukup untuk dipakailah menjadi karyawan dan jangan tebang pilih. Masalah lain selama enam bulan buah sawit sudah dipanen namun yang kami heran sampai sekarang belum disosialisasikan kepada masyara-kat disana. Ini yang menurut kami tidak adil,” jelas Tomi. (bdu)

KEHILANGANSTNK Honda NF100SE, KB 2227 FD , NK: MHIHB71198K395836, NS: HB71E -1391560, a.n M YULIA.STNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

Pasukan Brimob ..................................................... dari halaman 1Dijelaskan dia, guna meredam situasi itu terpaksa polisi me-lepaskan tembakan. Tembakan tersebut sepenuhnya untuk me-lumpuhkan dengan diarahkan ke arah kaki. Membuat pelaku ambruk setelah tembakan menge-nai betisnya kemudian dievakuasi untuk diberikan pertolongan oleh warga setempat. Menurut Mukson, kepolisian memang tidak memberikan per-tolongan. Mengingat situasi saat kejadian tidak memungkinkan petugas untuk mendekat. Sebab massa begitu ramai. Tetapi ke-adaan kini, menurut Mukson, sudah mulai berangsur pulih dan kondusif. Mukson mengatakan, pen-empatan petugas adalah untuk pengamanan. Kepolisian sama sekali tidak memihak. Namun sepenuhnya agar situasi menjadi kondusif dan terkendali ketika terjadi unjuk rasa masyarakat kepada perusahaan. Untuk men-

dukung pengamanan itu ditem-patkan satu peleton Sabhara dari Polres Sekadau. “Kehadiran petu-gas sepenuhnya dalam upaya penegakan hukum dan disertai surat perintah secara resmi,” kata Mukson. Dia menambahkan, dalam peristiwa penembakan tersebut, petugas juga diperiksa sesuai standar yang berlaku dalam kepolisian. Tentunya ada alasan harus melepas tembakan. “Tetapi langkah anggota sepenuhnya untuk menegakkan hukum,” kata Mukson.Polisi juga mengumpulkan keterangan saksi dari warga se-tempat. Dan menyatakan belum ada yang sampai ditahan. Tetapi memang dipanggil ke kantor polisi dengan status sebagai saksi. “Lebih 10 saksi yang dipanggil, belum ditahan,” kata Mukson. Sementara untuk mengeliminir situasi sudah diterjunkan satu kompi personil Brimob Polda

Kalbar. Mengendalikan keamanan agar kembali kondusif bersama dengan Polres setempat. Kendati demikian kondisi sendiri sudah mulai berangsur pulih. Keamanan kembali kondusif. Karena itu, masyarakat diimbau tidak mudah terprovokasi dengan isu yang bisa menimbulkan gangguan Kambtibmas. Mukson menambahkan, posisi kepolisian dilematis dalam mene-nangkan konfl ik masyarakat den-gan perusahaan perkebunan. Sebab persoalan timbul ter-kadang karena masalah pembe-basan lahan, penentuan plasma dan masalah tenaga kerja. Sehing-ga perbedaan kepentingan antara masyarakat dan perusahaan tera-kumulasi menjadi konfl ik. “Kalau sudah muncul konfl ik kami (polisi, red) pasti akan men-gamankan. Dan tidak mentolerir tindakan yang melanggar hu-kum seperti pengrusakan,” kata Mukson.(sul)

Jaksa Kalbar...................................................................... dari halaman 1itu,” ujarnya.Terkait kasus tersebut, kata Edy, pihaknya sudah beberapa kali melaksanakan konsultasi di Kejagung. Jaw-abannya, kasus tersebut bisa ditangani Kejari Sanggau. “Kita tidak main-main. Kita sudah melaksanakan kon-sultasi ke Kejagung. Kasus ini bisa ditangani Kejari. Tapi kenapa sampai sekarang masih di Kejati. Sementara, prosesnya pun tak jelas , apakah masih jalan atau mandek,” ungkapnya.Edy mendesak Kejati, un-tuk segera menuntaskan kasus dugaan penyimpan-gan pengadaan obat cacing tersebut. “Kita mendesak, kan para tersangkanya su-dah ada yang ditetapkan. Jadi menunggu apa lagi,” timpalnya.Ketua Telapak Indone-sia (TI) Pusat di Jakarta, Herman Musl iman Dagol MD meminta Kejati untuk segera menuntaskan dan melimpahkan kasus itu ke meja hijau. “Kita akan terus memantau. Jika ada oknum yang macam-macam kita laporkan ke Jaksa Pengawas (Jamwas). Kasus itu mesti dituntaskan, bagaimana pun telah merugikan masyarakat

Kabupaten Sanggau,” ujar pria asal Tayan ini ketika menghubungi Equator via telepon selularnya, kema-rin.Humas Koorwil VIII Fo-rum Betawi Rempug (FBR) ini, berjanji akan menga-wal kasus tersebut . J ika dalam waktu tertentu, tak juga ada reaksi dari Kejati Pontianak. Maka, pihaknya akan melayangkan laporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kita pantau dulu, dalam beberapa bulan ini. Kita juga punya akses ke KPK. Nanti akan kita tindak-lanjuti,” tegasnya.Kepala Dinas Kesehatan Sanggau, dr Jones Siagian M Qih dikonfirmasi via telepon selulernya, tak mau ban-yak berkomentar. “Biarkan, proses berjalan sebagaimana adanya,” tulisnya pada pesan singkat dikirim ke Equator, Kamis (24/11). Sebelumnya, penyidik Ke-jati Kalbar Kejaksaan sempat mengobok-obok kantor PT Rajawal i Nusindo, Kamis 21 Agustus 2008 silam. Pe-nyidik mengumpulkan bukti tambahan kasus di kantor pemenang lelang pengadaan obat cacing yang beralamat di Jalan Jendral Urip, Ponti-

anak itu.Berdasarkan hasil penyi-dikan pihak kejaksaan dan dilihat dari sejumlah bukti yang berhasil dikumpulkan, terjadi penggelembungan harga. Perbandingan harga riil di pasaran dengan harga perhitungan sendiri (owner estimate) yang disepakati dalam kontrak terdapat per-bedaan yang sangat signifi-kan (merugikan negara).Harga pasaran Embaci-trine Syrup Rp 7.200 per boks atau Rp 600 perbotol menjadi Rp 6.500 pada pen-gadaan 2006 dan Rp 6.975 pada 2007. Sedangkan untuk Vicalcine Syrup di pasaran Rp 2.170 per botol menjadi Rp 18.500 pada pengadaan 2006 dan Rp 20.450 pada 2007.Dalam dua tahun ang-garan PT Rajawali Nusindo berjurut menjadi pemenang lelang sehingga membuat tim penyidik mengarahkan penggeledahan di perusa-haan milik negara tersebut. Kejati Kalbar pernah memer-iksa 18 orang saksi termasuk tersangka. A n e h n y a , k a s u s i n i t ak pe rnah be rgu l i r ke pengadilan.(sry)

tegas Ketua LPJKD Provinsi Kalbar, Ir Bambang Widianto ke-pada Equator, Kamis (24/11).Dasar hukum pelaksanaan e-proc, sambung di LPSE sambung dia, sudah jelas yaitu di Perpres 54/2011 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada pasal 106 ayat (1). Di pasal itu disebutkan, pengadaan barang/jasa pemerintah dapat dilaku-kan secara elektronik dan ayat (2) disebutkan lagi pengadaan barang/jasa secara elektronik dilakukan dengan cara e-tender-ing atau e-purchasing.Pelaksanaan e-tendering ses-uai Perpres itu di ayat (3), kata Bambang, e-tendering dilak-sanakan dengan menggunakan sistem pengadaan secara elek-tronik yang diselenggarakan oleh LPSE. “Pengadaan barang atau jasa juga harus menerapkan prinsip-prinsip efi sien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil atau tidak diskriminatif dan akuntable,” dia mengingatkan.Dari segi transparan, kata Bambang, di dalam sistem e-

proc semua tahapan-tahapan diinformasikan secara real time dan semua dokumen tersimpan jelas. Jika Panitia Pengadaan mau bermain-main dalam proses pengadaan barang/jasa secara elektronik, maka akan berha-dapan dengan Tim Auditor dari BPK, BPKP, KPK yang sudah memiliki akses ke Sistem Pen-gadaan Secara Elektronik.“Sebagai contoh misalnya Dia meluluskan peserta lelang yang sebenarnya tidak lengkap ses-uai dokumen pengadaan, bisa saja. Tapi nantinya Tim Auditor akan tahu juga, karena Tim Auditor dapat membuka semua isi dokumen penawaran dari seluruh peserta lelang yang telah masuk,” katanya.Selain itu, Bambang juga menyinggung pro dan kontra di lembaga wakil rakyat soal per-setujuan Rumah Budaya itu. Dia menegaskan, program tersebut harus terencana dengan baik, sehingga tidak terkesan pro-gram dadakan.Artinya, kata dia, peren-

canaan, studi kelayakan (FS) harus dilakukan. Begitu juga dengan penelitian dan ka-jian, serta manfaat atau nilai tambah untuk daerah harus dibicarakan lebih dalam agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. “Siapa yang mengelola rumah budaya itu nantinya, biaya perawatan dan sebagainya juga harus dibicara-kan,” ujar Bambang.Anggaran Rumah Budaya itu sudah mulai dianggar-kan di APBD Tahun Anggaran 2011, baik murni maupun di perubahan. Dan dianggarkan kembali pada APBD 2012 dan dilakukan dengan sistem multiyears atau tahun jamak. Mengenai pola penggangaran itu, ia tidak mau berkomentar terlalu jauh.Namun, menurut Bambang, hal itu menunjukkan ketidak-mampuan pemerintah provinsi, terutama SKPD terkait dalam mengelola dana yang sudah dianggarkan dalam APBD 2011 itu. “Kalau seperti itu arti-

nya pemerintah provinsi gagal memanfaatkan anggaran itu. Sia-sia saja dianggarkan dalam APBD 2011, tapi tidak digu-nakan,” kata dia lagi.Sebelumnya, Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya saat menyampainkan jawaban atas pemandangan umum Fraksi-Fraksi di DPRD beber-apa waktu lalu menjelaskan, mengenai rencana pembangu-nan rumah budaya yang telah disetujui antara pemerintah provinsi dengan DPRD Kalbar dilaksanakan secara multiyears dalam dua tahun anggaran, yakni mulai APBD 2011 sampai APBD 2012. Pembangunan Rumah Budaya meliputi Kampung Budaya APBD TA 2011 dianggarkan Rp 5,56 miliar lebih dan pada APBD 2012 dianggarkan sebesar Rp 16,43 miliar lebih. Total Rp 22 miliar. Selain itu Rumah Melayu APBD TA 2011 dianggarkan Rp 2,95 miliar lebih dan APBD 2012 di-anggarkan Rp 19,04 miliar lebih. Total Rp 22 miliar. (jul)

.................................................................................................................... dari halaman 1Lelang Rumah

hal,” ungkap Legislator PDI Perjuangan ini ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.Putra sulung Yakobus Luna ini menjelaskan, koran ini telah

mengcover dari sisi pemerin-tahan, perkembangan pemban-gunan, potensi ekonomi, sosial budaya, kemasyarakatan dan keamanan serta politik daerah

dan nasional.Harian Equator juga, kata dia, menambah wawasan bagi masyarakat Kalimantan Barat pada umumnya dan Kabupaten

Bengkayang pada khususnya. “Dirgahayu Harian Equator, maju terus demi menginforma-sikan daerah Kalbar yang kita cintai ini,” kata Darwis. (cah)

........................................................................................................................ dari halaman 1Disukai Pasti

Page 8: Harian Equator 25 November 2011

Laga seru tersaji di San Siro, Kamis (24/11) dinihari WIB saat AC Milan menjamu Barcelona. Lima gol tercipta dalam pertandingan tersebut, dengan The Catalans keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.Meski sudah sama-sama lolos, pertemuan Milan vs Barca berlangsung menarik sejak menit awal. Dua raksasa Eropa ini bermain sama-sama bermain terbuka dan tempo tinggi, yang membuat lima gol tercipta sepanjang 90 menit.Tim tamu unggul lebih dulu melalui bunuh diri Mark Van Bommel, sebelum Zlatan Ibrahimovic bisa menyamak-an kedudukan. Saat turun minum sang juara bertahan kembali dalam posisi di depan setelah Lionel Messi berhasil mengonversi hadiah penalti.Di awal babak kedua Kevin Prince Boateng membawa Rossoneri berada di level yang sama dengan gol yang dia lesakkan. Namun gol Xavi Hernandez di pertengahan babak kedua akhirnya me-mastikan anak didik Josep Guardiola pulang dengan membawa poin penuh.

Hasil ini memastikan Barca lolos dari Grup H sebagai juara, mengumpulkan poin 13 dari lima pertandingan. Sementara Milan melangkah ke babak 16 besar dengan status runner up.Penampilan AC Milan dan Barcelona di matchday 5 Liga Champions membuat Clarence Seedorf takjub. Dia menyebut duel di antara dua tim tersebut sebagai sesuatu yang spektakuler.Dalam pertandingan di San Siro, Kamis (24/11) dinihari WIB, Barca dan Mi-lan saling balas gol. Dua kali Barca unggul, dua kali pula Milan berhasil menyamakan kedudukan.Pada akhirnya, tim tamu-lah yang keluar sebagai pe-menang. Gol Xavi Hernandez memastikan Barca keluar dari San Siro dengan membawa pulang tiga poin.“Ini adalah pertandingan di mana kedua tim memburu kemenangan, memainkan sepakbola yang bagus, dan ada lima gol. Ini spektakuler,” seru Seedorf di Football Ita-lia.“Buat kami, tim sedang berkembang dan kepercay-

aan diri kami juga makin menanjak setelah penampilan ini,” tambah gelandang asal Belanda ini.“Kualitas hebat Barcelona ada di dalam pemain-pemain-nya yang bisa mengalahkan lawan dalam duel satu lawan satu dan kemudian terus me-nyerang. Jika Anda sabar dan menekan mereka pada waktu yang tepat, maka mereka juga akan mengalami masalah,” ungkap mantan pemain Real Madrid ini.Usai membawa Barcelona menang atas AC Milan 2-3 di Stadion San Siro, semalam, striker Barca David Villa me-lihat AC Milan sebagai anca-man serius Barcelona di Liga Champions musim ini.Pertandingan Milan versus Barca sendiri berjalan amat menarik. Kedua tim sama-sama bermain menyerang. Milan dan Barca saling balas mencetak gol sebelum akh-irnya gol Xavi membuat tim Catalan unggul hingga peluit akhir pertandingan.Villa yang tidak berhasil mencetak gol pada pertand-ingan itu melihat penampilan Rossonerri sangat baik. Bah-kan lebih baik lagi dari perte-

muan pertama di Camp Nou ketika skor berakhir 2-2.“AC Milan tim bagus yang sudah menyulitkan kami dua kali,” kata Villa usai per-tandingan. “Mereka sangat berbeda dibandingkan ketika pertemuan pertama lalu.”Melihat penampilan Thiago Silva dan kawan-kawan, pe-nyerang berjuluk El Guaje ini pun tak segan memuji Milan sebagai salah satu tim yang bisa menggoyang dominasi Barca di Eropa. Villa yakin skuad asuhan Massimilliano Allegri itu bisa melangkah jauh di kompetisi tertinggi Eropa tersebut.“Saya rasa Milan bisa jadi pesaing terbesar kami untuk mengejar gelar Liga Cham-pions. Saya pun tidak akan terkejut jika bertemu mereka di perempat final ataupun semifi nal,” ujar mantan pe-main Valencia tersebut.Baik Milan dan Barcelona sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar. Kemenangan yang diraih Barca juga mem-buat klub berjuluk Blaugrana tersebut lolos sebagai juara Grup H. Sedangkan Milan harus puas dengan posisi kedua. (int)

A-G -E -N -D -A

LIGA CHAMPIONS

Hasil Kamis (24/11) Dinihari

Grup E Bayer Leverkusen 2 - 1 Chelsea Valencia 7 - 0 Racing GenkGrup F Arsenal 2 - 1 Borussia Dortmund Marseille 0 - 1 Olympiakos Pi-raeusGrup G Zenit St. Petersburg 0 - 0 APOEL Nicosia Shakhtar Donetsk 0 - 2 FC PortoGrup H BATE Borisov 0 - 1 Viktoria Plzen AC Milan 2 - 3 Barcelona

KLASEMEN SEMENTARA LIGA CHAMPIONS

Grup E* 1. Bayer Leverkusen 5 3 0 2 7 -7 9 2.Chelsea 5 2 2 1 10 -4 8 3.Valencia 5 2 2 1 12- 4 8 4.Racing Genk 5 0 2 3 1 1-5 2

Grup F *1. Arsenal 5 3 2 0 6 -3 11 2.Olympique Marseille 5 2 1 2 4 -2 7 3.Olympiakos Piraeus 5 2 0 3 5 -5 64.Borussia Dortmund 5 1 1 3 4 9 -4 5

Grup G

*1.APOEL Nicosia 5 2 3 0 6 -4 92.Zenit St Petersburg 5 2 2 1 7- 5 83,Porto 5 2 1 2 7 -7 74.Shakhtar Donetsk 5 0 2 3 4- 8 2

Grup H*1.Barcelona 5 4 1 0 16 -4 13*2.AC Milan 5 2 2 1 9 -6 83.Viktoria Plzen 5 1 1 3 2- 9 44.BATE Borisov 5 0 2 3 2 -10 2

Keterangan * Lolos ke Fase Knock Out

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Klasemen sementara 1. Manchester City 12 11 1 0 42 - 11 342. Manchester United 12 9 2 1 29 - 12 293. Newcastle United 12 7 4 1 17 - 11 254. Chelsea 12 7 1 4 25 - 17 225. Tottenham Hotspur 10 7 1 2 21 - 15 226. Liverpool 12 6 4 2 16 - 11 227. Arsenal 12 7 1 4 25 - 22 228. Aston Villa 11 3 6 2 16 - 15 159. Queens Park Rangers 12 4 3 5 13 - 22 1510. West Brom 12 4 2 6 11 - 17 1411. Norwich City 12 3 4 5 17 - 20 1312. Everton 11 4 1 6 13 - 16 1313. Swansea City 12 3 4 5 12 - 16 1314. Stoke 12 3 3 6 10 - 21 1215. Sunderland 12 2 5 5 14 - 13 1116. Fulham 12 2 5 5 14 - 15 1117. Wolverhampton 12 3 2 7 13 - 20 1118. Bolton Wanderers 12 3 0 9 19 - 29 919. Blackburn Rovers 12 1 4 7 16 - 27 720. Wigan Athletic 12 1 3 8 10 - 23 6Top Scorer:13 Robin van Persie (Arsenal)10 Sergio Aguero (Manchester City)10 Edin Dzeko (Manchester City)9 Wayne Rooney (Manchester United)7 Demba Ba (Newcastle United)6 Ivan Klasnic (Bolton Wanderers)6 Mario Balotelli (Manchester City)6 Frank Lampard (Chelsea)6 Rafael van der Vaart (Tottenham Hotspur)

LA LIGA ESPANA

Hasil Minggu (20/11) Dinihari Real Sociedad 0 - 0 Espanyol `Osasuna 0 - 0 Rayo Vallecano Sporting Gijon 2 - 1 Getafe Sevilla 1 - 2 Athletic Bilbao Atletico Madrid 3 - 2 Levante Granada 2 - 1 Mallorca1. Real Madrid 12 10 1 1 42-9 312. Barcelona 12 8 4 0 38-6 283. Valencia 12 7 3 2 19-12 244. Levante 12 7 2 3 19-12 235. Sevilla 12 4 6 2 12-10 186. Bilbao 12 4 5 3 19-15 177. Malaga 11 5 2 4 12-14 178. Espanyol 12 5 2 5 9-13 179. Atletico 12 4 4 4 17-16 1610. Vallecano 12 4 4 4 14-13 1611. Osasuna 12 3 6 3 14-24 1512. Villarreal 12 3 5 4 10-17 1413. Betis 12 4 1 7 10-16 1314. Gijon 12 3 3 6 12-17 1215. Getafe 12 2 4 6 13-19 1016. Mallorca 11 2 4 5 8-16 1017. Zaragoza 12 2 4 6 12-26 1018. Santander 11 1 6 4 7-15 919. Granada 11 2 3 6 4-12 920. Sociedad 12 2 3 7 9-18 9Top scorer:15 Lionel Messi (Barcelona)14 Cristiano Ronaldo (Real Madrid)11 Gonzalo Higuain (Real Madrid)7 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid)6 Roberto Soldado (Valencia)6 Karim Benzema (Real Madrid)5 Cesc Fabregas (Barcelona)5 David Barral (Sporting Gijon)

SERI A ITALIA

Hasil Minggu (20/11) Dinihari Bologna 0 - 1 Cesena Catania 1 - 2 Chievo Genoa 1 - 0 Novara Juventus 3 - 0 Palermo Parma 2 - 0 Udinese `Siena 2 - 2 Atalanta AS Roma 2 - 1 Lecce1. Juventus 10 6 4 0 18 - 7 222. Lazio 11 6 4 1 16 - 8 223. AC Milan 11 6 3 2 23 - 14 214. Udinese 11 6 3 2 13 - 6 215. AS Roma 11 5 2 4 15 - 12 176. Palermo 11 5 1 5 14 - 15 167. Napoli 10 4 3 3 13 - 7 158. Genoa 10 4 3 3 14 - 12 159. Chievo 11 4 3 4 10 - 12 1510. Parma 11 5 0 6 14 - 18 1511. Siena 11 3 5 3 14 - 10 1412. Catania 11 3 5 3 13 - 18 1413. Atalanta 11 5 4 2 15 - 14 1314. Fiorentina 11 3 4 4 10 - 9 1315. Cagliari 11 3 4 4 10 - 12 1316. Inter 10 3 2 5 13 - 17 1117. Bologna 11 3 1 7 9 - 17 1018. Lecce 11 2 2 7 9 - 18 819. Novara 11 1 4 6 12 - 20 720. Cesena 11 1 3 7 4 - 13 6

BUNDESLIGA GERMANY

1. Bayern Munich 12 9 1 2 32 - 4 282. Borussia Dortmund 12 7 2 3 26 - 9 233. Werder Bremen 12 7 2 3 23 - 16 234 Monchengladbach 12 7 2 3 15 - 9 235. Schalke 04 12 7 1 4 24 - 18 226. Hannover 96 12 5 4 3 16 - 17 197. Stuttgart 12 5 3 4 18 - 12 188. Bayer Leverkusen 12 5 3 4 15 - 16 189. Hoffenheim 12 5 2 5 15 - 13 1710. Hertha Berlin 12 4 4 4 16 - 17 1611. Cologne 12 5 1 6 20 - 26 1612. Kaiserslautern 12 3 4 5 10 - 15 1313. Wolfsburg 12 4 1 7 15 - 25 1314. Mainz 12 3 3 6 16 - 23 1215. Nurnberg 12 3 3 6 13 - 20 1216. Hamburg SV 12 2 4 6 15 - 25 1017. Freiburg 12 3 1 8 16 - 27 1018. Augsburg 12 1 5 6 9 - 22 8

8� ���� ��JUMAT, 25 NOVEMBER 2011

APOEL NicosiaTorehkan SejarahMencetak sejarah dengan menjadi klub Siprus pertama yang mampu lolos ke babak 16 besar Liga Champions, setelah mereka bermain imbang 0-0 dengan Zenit St Petersburg pada pertandingan Grup G, Kamis (24/11).APOEL - yang dibentuk di toko permen 85 tahun silam - memiliki sembilan poin setelah menjalani lima pertandingan, dan memimpin satu poin atas Zenit. Anggota Grup G lainnya, Porto, yang tertinggal lima poin, sedang memainkan pertandingan melawan Shakhtar Donetsk dan dapat mendekatkan selisih poin di antara mereka.Walau demikian, andai APOEL kalah pada pertand-ingan grup terakhir melawan Shakhtar, hanya salah satu di antara Zenit atau Porto yang dapat melampaui posisi klub Siprus ini, karena Zenit dan Porto akan berhadapan pada pertandingan terakhir.Zenit yang berstatus sebagai tuan rumah, mampu menekan tamunya sepanjang pertandingan, namun penyelesaian akhir yang buruk, ditambah keberanian dan keberuntungan lini belakang APOEL, membuat tuan rumah tak mampu memecah kebuntuan.Pertandingan tersebut sempat dihentikan dua kali oleh wasit asal Jerman, Felix Brych, ketika bom asap menutupi seluruh lapangan dan membuat para pemain kesulitan menjalankan pertandingan. Hal tersebut membuat bintang Zenit, Roman Shirokov, harus meminta para fans untuk menghentikan aksi tersebut.Zenit memulai pertandingan dengan bagus, dan mendapatkan peluang pertama pada menit ketiga, namun sundulan Alexander Bukharov gagal menemui sasaran.Pada menit ke-37, Brych harus menghentikan per-tandingan selama lima menit. Setelah pertandingan dilanjutkan Zenit mencatat peluang terbaik mereka di babak pertama.Gelandang Viktor Faizulin menjadi pihak yang ber-salah, ketika tembakannya dari jarak dekat, dengan memanfaatkan kesalahan bek APOEL, Helio Pinto, masih dapat ditepis kiper Urdo Parko.Pada menit ke-55, Brych kembali harus menghenti-kan pertandingan, akibat pembakaran bom asap yang membuat permainan mustahil dilanjutkan. Bukan hanya Shirokov, pelatih Luciano Spalletti pun setuju jika pertandingan dihentikan untuk sementara.Bukharov mendapatkan peluang bagus saat per-tandingan belum memasuki menit ke-60, ketika tandukannya masih membentur mistar. Meskipun ia bereaksi cepat untuk menyambar bola pantul, tapi sepakannya masih melebar. (afp/lex)

El Che Pesta GolValencia tampil ganas saat menjamu Genk dengan menghajar tamunya itu tujuh gol tanpa balas. Yang jadi bidikan ‘Kelelawar Hitam’ selanjutnya adalah Chelsea, dalam laga hidup mati mencari tiket 16 besar.Diwarnai hat-trick Roberto Solda-do, Valencia pesta gol di Mestalla, Kamis (24/11) dinihari WIB. El Che menang dengan skor 7-0 untuk menjaga asa lolos ke babak 16 besar Liga Champions.Peluang melangkah ke fase knock out kemudian benar-benar terbuka kare-na pada pertandingan lain Chelsea ka-lah dalam lawatan ke Bayer Levekusen. The Blues dan El Che kini sama-sama punya nilai delapan, namun Chelsea berhak berada di posisi kedua secara head to head unggul agresivitas gol tandang menyusul hasil 1-1 pada pertemuan pertama di Mestalla.Siapa yang nantinya akan lolos men-emani Leverkusen akan ditentukan pada matchday terakhir, saat Chelsea dan Valencia baku hantam di Stamford Bridge. Kesempatan yang tak ingin disia-siakan begitu saja oleh Unai Emery.“Kami bergantung pada diri kami sendiri dan kami bisa puas dengan kondisi itu. Kami tahu itu (lawatan ke Chelsea) akan sulit, tapi sulit juga buat mereka. Bayern menunjukkan kalau mer-eka tim yang kuat dan punya keuntungan. Sekarang antara kami dengan Chelsea,” sahut Emery mengo-mentari laga terakhir kontra Chelsea.Hasil imbang akan cukup meloloskan Chelsea dan Valencia ke 16 besar namun dengan catatan Leverkusen kalah atas tim juru kunci Genk. Namun karena itu terlalu berisiko, Emery menegaskan kalau targentnya di London adalah memetik kemenangan.“Kami tidak mengharapkan hasil imbang. Di pertandingan terakhir, kemenangan dan tiket (16 besar) akan jadi milik kami. Kami berpikir untuk datang ke sana dan menang,” tuntas dia di Marca. (dtc)

Laga SpektakulerAC Milan BarcelonaBarcelona2-32-3

Andre Villas-Boas mengaku bertang-gung jawab atas ketidakberuntungan yang saat ini dialami Chelsea.Saat kalah dari Bayer Leverkusen di matchday 5 kualifi kasi Liga Cham-pions, dinihari kemarin, membuat posisi The Blues lolos ke fase knock out mulai terancam. “Itu tugas saya, itu pekerjaan saya, untuk menginspirasi semua orang dan memotivasi mereka untuk mengubah nasib kami,’’ ujarnya.Kritik terhadap Villas-Boas semakin meningkat menyusul penampilan buruk Chelsea, di mana mereka be-rada 12 angka di belakang pemimpin sementara Liga Primer, Manchester City, karena kalah dari QPR, Arsenal, dan Liverpool.Ini merupakan awal musim yang bu-ruk sejak Roman Abramovich membeli klub ini tahun 2003.Kini nasib mereka di Liga Champions tergantung saat melawan Valencia di Stamford Bridge dalam dua pekan men-datang, mereka hanya butuh imbang tanpa gol atau kemenangan bisa mem-buat mereka masuk ke 16 besar.Tapi sebelum pertandingan tersebut, Chelsea masih harus melanjutkan Liga Primer melawan Wolves pada Sabtu nanti dan Newcastle sepekan kemu-dian, diselingi dengan pertandingan perempat fi nal Piala Carling melawan Liverpool di Stamford Bridge. “Kami butuh pendukung kami di belakang kami di saat kritis ini,” harap AVB.“Kami memiliki dua pertandingan di

kandang. Kami harus fokus, konsen-trasi yang benar, Saya harus mengin-spirasi para pemain dan memotivasi mereka, dan kami butuh pendukung kami di belakang kami di saat kritis ini,’’ kata Boas.Pelatih 34 tahun asal Portugal ini juga mengharapkan adanya ban-tuan dari massa Stamford Bridge saat menghadapi Valencia 6 Desember mendatang.“Mereka (Valencia) adalah sebuah tim yang tengah menanjak, kami san-gat butuh Stamford Bridge di belakang kami,’ ujarnya lagi.“Ini ada di tangan kami. Ini tang-gung jawab kami dan kami tidak akan mengecewakan penggemar kami,’’ katanya.Chelsea menyadari sebenarnya se-buah kemenangan di Leverkusen akan mengamankan posisi mereka di Grup E Liga Champions.Tetapi sayangnya keunggulan yang diciptakan Didier Drogba tidak dapat dipertahankan, setelah Leverkusen melalui pemain pengganti Eren Derdi-yok berhasil menyamakan kedudukan dan sundulan Manuel Friedrich di menit akhir pertandingan mena-han impian Chelsea untuk sementara waktu.“Itu adalah hasil yang kurang adil, sebenarnya bisa berakhir imbang, kami memiliki kesempatan yang seim-bang, itu bukan pertandingan yang bagus, yang sangat disayangkan,’’ kata Villas-Boas. (bbc)

Ternyata striker Arsenal Robin van Persie (RvP) yang terbiasa menggunakan kaki kiri mempunyai rahasia di kaki kanannya. Yaitu dua-duanya sama bai-knya dalam melakukan tendangan. Diakui oleh RvP, kemampuannya menggunakan dua kaki dikarenakan hasil kerja keras ketika masih kecil.Tendangan kaki kanannya terlihat saat melakukan gol cantik ke gawang Norwich City akhir pekan lalu. Dalam laga itu, Ar-senal berhasil unggul 2-1 atas Norwich, dimana kedua gol Arsenal dilesakkan oleh Van Persie.“Saya bekerja keras dengan kaki kiri saya ketika saya masih kecil, tentu saja saya beruntung memiliki talenta, tetapi hal itu datang ke dalam kehidupan me-lalui kerja keras di jalan dan di latihan,” ujar Van Persie seperti dilansir Goal, Kamis (24/11).“Beberapa tahun kemudian saya melakukan hal yang sama dengan kaki kanan. Saya tahu untuk waktu yang lama bahwa kaki kanan saya cukup bagus, tetapi ketika anda seorang pemain kidal, dan melewatkan satu

atau dua peluang dengan kaki kanan maka orang-orang mungkin berpikir,’ itu kakinya yang buruk’,” tandasnya.Robin van Persie adalah

produk binaan Feyenoord. Disana Van Persie ditem-patkan sebagai sayap kiri, dimana hal itu dirubah oleh Arsene Wenger yang menem-p a t k a n n y a sebagai pe-nyerang sebagai peng -ganti Den-n i s

B e r g - kamp d a n h a l i t u t e r n y a t a s u k -ses dengan t e r -ciptanya 110 g o l

dari 247 laga di semua kompetisi yang dii- k u t i Arsenal. (int)

Liverkusen 2-1 Chelsea

Posisi Terancam

Robin van PersieRahasia Kaki Kanan

Page 9: Harian Equator 25 November 2011

PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Jumat, 25 November 2011

Dua Nak Dare Sambas Gagal DijualNGABANG. Jajaran Polres Lan-dak menggagalkan penjualan tenaga kerja ilegal ke Malaysia. Terungkapnya kasus traffi ck-ing tersebut ketika petugas melakukan razia kendaraan di depan Mapolres Landak, Kamis (24/11). Dua tenaga kerja wanita (TKW) asal Sekura, Kabupaten Sambas berhasil digagalkan dalam operasi tersebut. TKW tersebut berinisial MU, 18, dan RP, 18, yang akan dibawa menuju Malaysia sebagai tena-ga kerja. Kedua wanita tersebut dikirim Aris Muhamad Taruna bekerjasama dengan A Cin, warga Seriaman, Malaysia.Menurut pangkuan Aris, dia disuruh mencari tenaga kerja wanita dengan upah cukup besar. Satu kepala Aris akan diberi 1000 ringgit. Di samp-ing itu semua biaya dari pem-buatan KTP dan paspor kedua tenaga kerja tersebut dibiayai A Cin. “Kita masih melakukan

penyelidikan terhadap Aris,” kata AKP Andi Oddang SIk, Kasat Reskrim Polres Landak, Kamis (24/11).Dikatakan Aris, kedua TKW, MU dan RP yang dibawanya akan digaji 550 ringgit per-bulan. Sedangkan Aris akan mendapatkan untung satu kepala 500 ringgit di luar biaya administrasi.MU dan RP akan dipulang-kan kepada orangtuanya di Sekura, apabila selesai di-lakukan pemeriksaan. Un-tuk sementara kedua wanita tersebut masih diamankan di Polres Landak. “Saat ini kami masih melakukan penyelidikan secara intensif guna melacak kasus ini. Karena masih ada pelaku lain yang masih berke-liaran. Saya berharap agar pihak-pihak yang membuat pa-spor dan KTP lebih selektif lagi, sehingga tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu,” tegas Andi. (tar)

Ilegal

PONTIANAK. Direktorat Polisi Perairan Polda Kalbar menang-kap kapal bermuatan 20 ton solar ilegal di perairan Muara Jungkat, Minggu (13/11) sekitar pukul 23.30. Polisi menetapkan tiga tersangka penyeludupan BBM tersebut.Solar bersubsidi senilai ratusan juta tersebut diamankan dari KM SB yang diduga berlayar tanpa dokumen. Ketika diperiksa petugas yang sedang menggelar pa-troli rutin, kapal dinakhodai AN sedang memasok 20 ton solar ke KM MPPM yang sedang berlabuh di perairan Muara Jungkat. Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar mengatakan, dalam menjalankan aksinya, kom-plotan penyalur solar bersubsidi itu mengaku mendapat-kan minyak dari pengecer. Kemudian BBM dikumpulkan untuk dijual kembali ke kapal besar yang sedang sandar.”Diduga kapal milik Mw yang melakukan penampungan BBM dan kemudian dipasarkan oleh Bd bagian logistik PT. SS selaku kon-traktor,” ujar Mukson, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.Selain menjual solar, lanjut Mukson, pelaku juga melanggar perizinan guna kapal. Sebab, dokumen kapal tersebut bukan untuk jual beli apalagi menyimpan solar. Modus mereka, BBM dikumpulkan dari para nelayan. S e t e l a h t e r kumpu l , me r e k a menc a r i p eme -san untuk menjual kembali solar bersubsidi tersebut.”Dari hasil pemeriksaan sementara, rencananya kapal akan men-gisi 50 ton solar. Namun baru dipenuhi 20 ton,” ungkap Mukson. Kini ketiga tersangka masih menjalani proses pemeriksaan. Sedangkan KM SB berikut muatan solar diamankan ke Mapo-lair Polda Kalbar. Mereka terancam pidana lima tahun penjara karena melanggar Pasal 53 (b), (c) dan (d) Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi. “Kita ambil tindakan penyitaan terhadap barang bukti berupa kapal berikut 17.600 liter solar, karena sebagian solar telah diisi ke KM MPPM,” jelas Mukson. (sul)

20 Ton Solar Ditangkap

PONTIANAK. Pemerintah Kota Pon-tianak akan menutup rumah walet yang tidak punya izin. Setelah di-data, sebanyak 119 rumah walet yang tidak memiliki izin di Kota Pontianak. Kepala Satuan Satpol PP Kota Pontianak Syarif Saleh Alkadrie mengatakan, dalam beberapa hari kedepan pihaknya akan melakukan penutupan terhadap ratusan rumah walet yang tidak memiliki izin.“Sebelumnya dilakukan pendataan, pemilik usaha itu dianjurkan untuk segera mengurus semua perizinan usaha tersebut hingga batas waktu yang ditentukan. Namun sampai saat ini pemi-lik usaha tersebut tidak mengin-dahkannya, maka dengan sangat terpaksa ratusan rumah walet yang ada di Kota Pontianak akan kami tutup secara paksa usahanya, seperti

yang telah kami lakukan di beberapa lokasi sebelumnya,” kata Saleh, Rabu (23/11).Pemkot Pontianak memberikan syarat usaha penangkaran burung walet paling tidak memiliki reko-

mendasi dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak, izin gangguan, IMB, PBB dan sertifi kat tanah sebagai syarat dikeluarkannya izin usaha tersebut.“Mayoritas pemilik usaha walet yang ada di Kota Pontianak tidak ada mengurus izinnya, mereka seperti kucing-kucingan dalam berusaha. Contohnya membangun rumah dua tingkat, tahu-tahu hasilnya jadi tiga tingkat sebagai rumah walet, itu su-dah melanggar Perda,” ujarnya.Saleh mengaku, sudah membentuk tim untuk menutup rumah walet. Tim tersebut melibatkan Dispenda dan BP2T Kota Pontianak. “Kita sudah membentuk tim dalam melakukan operasi penutupan terhadap ratusan rumah walet ini. Kita juga sudah mendata rumah usaha walet yang tidak meliliki izin,” paparnya.Sebanyak 119 usaha penang-

karan burung walet di Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara rata-rata tidak memiliki izin atau ilegal. Menyusul keluarnya surat edaran mengenai batas waktu pengu-rusan perizinan usaha oleh Walikota Pontianak, Sutarmidji.“Dari 119 pintu usaha penang-karan rumah walet Pontianak Utara, Kelurahan Siantan Hulu, semuanya ti-dak memiliki izin usaha penangkaran burung walet dan hanya memiliki izin usaha mendirikan bangunan,” kata Ana Mardiana, Camat Pontianak Utara Ana, Kamis (24/11).Ana mengatakan, pada umumnya pemilik usaha penangkaran burung walet sangat tertutup dengan warga sekitarnya. “Sampai-sampai pengu-rus RW yang harus datang untuk melakukan pendataan, mestinya mereka yang harus melapor karena telah membuka usaha di daerah sini,”

ujarnya.Menurutnya, dari 119 pintu usaha penangkaran burung walet di sekitar Pontianak Utara, sebagian besar usaha itu milik orang luar, bahkan ada pemiliknya dari Singapura, Ma-laysia, Batam dan Jakarta.Ana menyebutkan, bahwa kebi-jakan Pemerintah Kota Pontianak yang menutup secara paksa bagi usaha penangkaran burung walet, karena tidak memiliki izin sampai batas waktu yang telah ditentukan. “Kebijakan ini dibuat karena kurang-nya kesadaran pemilik usaha dalam mengurus izin serta membayar pajak usahanya sendiri.Insya Allah dalam waktu dekat ini pihak Satpol PP beserta camat akan segera melakukan penutupan usaha penangkaran burung walet di wilayah Pontianak Utara,” ujar Ana. (sul)

119 Rumah Walet Segera Ditutup

PONTIANAK. Masih ada polisi yang mencari kesempatan dengan cara minta uang kepada pengendara, mulai Rp20 hingga Rp100 ribu. Bahkan pesan pimpinan kepolisian lalu lintas dengan bawahannya tidak dihiraukan, sebagaimana terjadi terhadap pengendara yang melintas di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Rabu (23/11). Informasi yang dihimpun di lapangan, saat itu polisi lalu lintas dan Dispenda melakukan razia sadar hukum. Petugas melaku-kan pemeriksaan terhadap pengendara baik pelangar berat mau pelangar ringan. Pengendara yang diperiksa oleh petugas, diarahkan kebagian masing-masing. Bagi yang tidak bayar pajak langsung mengarah ke Dispenda. Namun bagi yang tidak punya SIM, kaca spion dan tidak meng-gunakan helm standar diarahkan ke mobil patroli lalu lintas. Beberapa pengendara yang melakukan pelanggaran, terus melakukan penawaran dengan petugas mulai Rp20 ribu hingga Rp100 ribu. ”Saya hanya tak ada SIM, polisi langsung mengatakan dengan saya, mau dilanjut atau selesai. Karena saya tidak punya uang kecil yang ada Rp20, saya kasih segitu, tapi dia mau,” ungkap Melsi yang melintas di Jalan Khatulistiwa, Rabu (24/11).Dikatakan Melsi, dirinya sangat kaget melihat petugas polisi meminta uang kepadanya. “Wajar saya ditilang, karena saya tidak punya SIM, tapi saya memberikan uang Rp20, bisa dilepas. Itupun saya lihat di dompet tidak ada duit kecil. Saya dari kam-pung daerah hulu,” ujarnya.Di tempat terpisah, Acuy mengaku tidak mempunyai SIM dan kaca spion. Namun pihak kepolisian secara tiba-tiba menyuruh-nya minggir dan diarahkan ke mobil lalu lintas. Acuy melakukan tawar-menawar.“Dari mulai Rp200 ribu, tapi saya tawar-tawar sampai Rp50 ribu, polisi itu juga mengambilnya,” ujar Acuy.Dir Polantas Polda Kalbar, Kombes Pol Lotaria Latif menan-gatakan, pihakknya akan melakukan penindakan terhadap anggotannya yang melakukan pelanggaran. “Jika anggota yang sudah melakukan pelanggaran semacam ini, kami tidak segan-segan untuk melakukan tindakan dan diserahkan kepada Propam untuk dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya.Dikatakan Latif, jika masyarakat mengetahui anggota polisi yang melakukan pelanggaran, segera laporkan. Apalagi sudah menyangkut kode etik.”Jika masayarakat di persulit, segera melaporkan ke kita. Meskipun mereka melakukan pelanggaran hukum tidak semes-tinya ditilang, cukup dinasehati,” tegas Latif. (sul)

Tak Punya SIM, Bayar Rp20 Ribu

PONTIANAK. Jajaran Polsek Pontianak Utara di-beck-up anggota Polresta Pontianak melakukan razia pekat di STM Negeri 1 Kota Pontianak, Pon-tianak Utara untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kamis (24/11). “Kita akan lakukan razia ini di sekolah maupun di Warnet atau di lokasi yang sering di-jadikan tempat mangkal para pelajar pada jam belajar yang ada di wilayah Pontianak Utara. Giat ini kita laksanakan dengan tujuan untuk mengarahkan para pelajar ke hal yang lebih baik, juga mempersiapkan penerus bangsa yang berkuali-tas. Mengingat sekarang ini tawuran pelajar dan perbuatan melanggar hukum maupun tata tertib yang dilakukan oleh sebagaian pelajar, khususnya diwilayah hukum Polsek Utara semakin marak,” kata Kompol

Saiful Alam, Kapolsek Ponti-anak Utara.Kapolsek mengatakan, sa-saran razia yakni narkoba, gambar porno, sajam serta benda-benda lain yang tidak pantas dimiliki oleh pelajar. Namun hasil razia di sekolah STM Negeri 1 Kota Pontianak tidak ditemukan hal-hal yang menjadi sasarn kita.“Apabila dalam razia kita temukan benda-benda terse-but, maka kita amankan dan catat nama pemiliknya kemu-dian koordinasikan dengan pihak sekolah untuk menen-tukan sangsinya. Itu kalau hanya pelanggaran tata tertib sekolah. Tapi kalau pelangga-ran ada unsur pidananya yang tidak bisa ditolelir, kita bawa ke Mapolsek untuk mempertang-gungjawabkan perbuatanya,” tegas Alam.Dikatakan Alam, sebelum

melakukan razia, polisi sudah koordinasi dengan pihak ter-kait. Razia dilaksanakan den-gan penuh simpatik, senyum, sapa, salam dan mendidik. “Ini kita lakukan karena sasaran kita adalah para pelajar, jangan sampai mereka justru malah ketakutan dengan keberadaan kita,” paparnya. Kapolsek juga mengatakan, sebelum merazia siswa di dalam kelas, juga memberikan pengara-han kepada siswa. Selanjutnya memerintahkan siswa untuk meletakan tas dan barang-ba-rangnya di atas meja belajar. Kemudian petugas didampingi guru memeriksa satu per satu setiap tas dan mengeluarkan isinya untuk diteliti.“Selain menyisir dalam ru-angan kelas, petugas juga menyisir tempat tempat parkir sepeda motor yang ada di luar sekolah,” tegas Alam. (sul)

Egi histeris saat dibawa anggota Propos Polresta Pontianak. SYAMSUL ARIFIN

STM Negeri 1 Dirazia

Polisi melakukan razia di STM Negeri 1 Pontianak Utara. SYAMSUL ARIFIN

ILUSTRASI

Polisi melakukan razia kendaraan roda dua di Pontianak Utara. SYAMSUL ARIFIN

ILUSTRASI

Page 10: Harian Equator 25 November 2011

MEMPAWAH. Pemerintah pusat akan menerapkan sistem online pada Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2011/2012 mendatang. Sebanyak 24 guru SMA negeri dan swasta diberangkatkan mengikuti pelatihan dan penyusunan pem-buatan soal UN. Agar realisasi UN mendatang berjalan dengan sukses dan lancar.“Ada 24 guru SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Pontianak yang ditunjuk langsung oleh Departemen Pendidikan dan Ke-budayaan (Dikbud) pusat untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini. Kami akan berangkat secara serentak pada Senin (27/11) nanti,” kata Kepala Sekolah (Kep-sek) SMA Negeri 1 Mempawah, Hamzah yang juga salah satu guru yang akan diberangkatkan mengikuti pelatihan tersebut.Hamzah mengungkapkan, se-banyak 24 guru SMA Negeri dan swasta itu diantaranya enam orang guru dari SMAN I Mempawah Hilir dan enam guru dari SMA Negeri I Sungai Kunyit. Kemudian, enam

orang guru dari SMA Swasta Mu-hammadiyah Bakau Kecil serta enam guru dari SMA Swasta Ankur Sungai Pinyuh.“Masalah penunjukan sekolah yang diberangkatkan kami juga tidak tahu. Mungkin saja penun-jukan tersebut dilakukan langsung oleh Dikbud pusat. Sebab, dana ke-berangkatan para guru itu ditang-gung langsung oleh Dikbud bukan pemerintah daerah,” terkanya. Terkait pelatihan yang akan diikutinya nanti, Hamzah men-gaku belum mengetahui secara pasti apa saja materi yang akan disampaikan nantinya. Namun, bisa dipastikan kalau pihaknya akan diberikan arahan terkait penyusunan dan pembuatan soal-soal UN itu nantinya.“Mungkin saja akan diberikan materi tentang uji coba atau try out UN dengan pola online. Se-hingga para guru akan diberikan pemahaman tentang bagaimana cara penerapannya kepada para siswa nanti. Agar pelaksanaan UN mendatang dapat berjalan dengan

baik dan lancar sebagaimana di-harapkan,” tuturnya.Setelah pulang dari keg-iatan pelatihan tersebut, imbuh Hamzah pihaknya akan menerap-kan pola dan ilmu yang didapat tersebut kepada para siswanya. Sekaligus mempersiapkan siswa menghadapi UN mendatang. Den-gan harapan, siswa mendapatkan nilai terbaiknya dan lulus dengan prestasi terbaik.“Para siswa akan kita beri-kan try out tentang UN sistem online ini. Sehingga siswa tidak canggung dan terbiasa dengan pola online tersebut. Siswa tidak akan mendapatkan lembaran soal, melainkan hanya lembaran jawaban saja. Karena, soal UN akan ditayangkan secara online dari Jakarta,” bebernya.Selain itu, pihaknya juga akan membiasakan siswa untuk dis-iplin waktu. Yakni siswa harus sudah masuk kelas tepat waktu. Minimal 15 menit sebelum pelak-sanaan UN dimulai. “Kalau dulu menggunakan soal

langsung, siswa dapat mengulang soal-soal yang belum dimengerti atau dipahami. Kalau pun datang terlambat, siswa dapat menyusul. Tapi dengan menggunakan sistem online ini tidak akan ada kesempa-tan untuk mengulang soal yang terlewat,” pendapatnya.

“Karenanya, untuk mengan-tisipasi keterlambatan itu para siswa harus hadir di kelas paling lambat 15 menit sebelum UN dimulai. Dengan begitu, siswa akan lebih mudah dan tenang dalam menjawab soal-soal yang diujikan,” tukasnya. (shn)

kubu rayaJumat, 25 November 2011

10

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Pemkab Tanam Ratusan Ribu PohonGrastrack Seri 5 Digelar di Kijing

�derap bestari

MEMPAWAH Otomotif Club (MOC) bakal meng-gelar Grasstrack Compe-tition Kejuaraan Daerah (Kejurda) Seri 5. kegiatan yang dilaksanakan di Pan-tai Wisata Kijing Sungai Kunyit, Sabtu (26/11), akan dibuka oleh Bupati Pontianak Drs H Ria Nor-san MM MH. “Kegiatan yang mem-perebutkan piala bergilir dari Bapak Bupati Ponti-anak ini, akan mempere-butkan total hadiah Rp35 juta plus piagam dan trophy serta hadiah utama sebuah sepeda motor,” terang ketua panitia Erdediawan didampingi Sekretarisnya Mas Moch Ridho SE ditemui di sekretariat Panitia di Mempawah, kemarin. Dijelaskannya, kegiatan yang akan dilaksanakan dua hari, yakni pada hari Sabtu tanggal 26 dan 27 November bulan ini, akan memperlombakan sebelas kelas. Yakni kelas utama dan kelas tambahan. Untuk kelas utama menampilkan kelas bebek standar pemula, Modif Open Junior, 2 tak modif langkah senior, 4 tak modif langkah senior dan kelas sport dan trail senior. Sedangkan kelas tambahan terbagi dalam enam item yakni, kelas bebek lokal standar pemula, lokal modif open, free for all, special engine open, special engine eksekutif A dan special engine eksekutif B. “Untuk hari pertama yakni Sabtu pada 26 Novem-ber, kita melaksanakan babak penyisihan. Dan untuk fi nalnya, kita laksanakan pada hari Minggu,” terang pria yang akrab disapa Dedet ini. Ditanya tentang grasstrack ini yang dilaksanakan di Pantai Kijing, Dedet menjelaskan, selain memperkenal-kan tempat wisata Kabupaten Pontianak, juga memberi-kan hiburan kepada masyarakat setempat. Selain itu, kegiatan ini akan berdampak positif, yakni meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat setempat.“Tentu akan ramai pengunjung yang bakal datang pada saat pelaksanaan kegiatan ini nantinya, tentu ini akan mendatangkan rezeki bagi pedagang setempat. Untuk itu saya berharap warga dapat menjaga ketert-iban dan ketenangan serta ramah terhadap tamu yang datang agar pengunjung merasa nyaman,” ajaknya. Kembali mengenai kegiatan grasstrack, Ketua Pani-tia Grasstrack seri 5 ini mengatakan, panitia juga akan menyediakan doorprize. Bagi para penonton yang datang dan beruntung, akan mendapatkan hadiah kejutan dari panitia. Untuk pendaftaran, imbuh Dedet, dapat menghubungi Panitia di Sekretariat Jalan GM Taufi k samping kantor Telkom Mempawah. Atau menghubungi saudara Ridho dinomor handphone 085252066519. Pendaftaran hanya dikenakan biaya sebesar Rp150 ribu. “Untuk saat ini, sirkuit tempat pelaksanaan even ini, sudah siap seratus persen, tinggal kita menambah hal-hal kecil seperti tali dan tanda-tanda pengaman serta bagian-bagian lainnya yang mungkin diperlukan untuk pelaksanaan grasstrak nantinya,” pungkas Dedet yang juga didampingi ketua harian grassstarck competition Kejurda seri 5 Kalbar M Suhadi. (shn)

Menuju Perubahan

UN 2012 Gunakan Sistem Online

MEMPAWAH. Pemerintah Kal-bar menunjuk Kabupaten Ponti-anak sebagai lokasi peringatan Hari Menanam Pohon Indone-sia (HMPI) dan Hari Menanam Pohon Nasional (HMPN) tahun 2011. Rencananya, kegiatan itu akan dipusatkan di komplek GOR Opu Daeng Menambon Mempawah pada Senin (28/11) mendatang.“Pada peringatan HMPI dan HMPN nanti, kami akan menye-diakan kurang lebih 284.000 batang pohon. Ratusan ribu pohon itu terdiri dari 12 jenis tanaman hutan. Baik untuk po-hon untuk penghijauan maupun pohon produksi,” kata Edward, Kepala Bidang (Kabid) Perkebu-nan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (P3K) Kabupaten Pontianak, ke-

marin.Edward mengungkapkan, penunjukan Kabupaten Ponti-anak sebagai lokasi peringatan HMPI dan HMPN tahun 2011 di Kalbar itu sesuai surat dari Menteri Kehutanan Nomor : S.541/Menhut-II/2011 tanggal 12 Oktober 2011. Kemudian ditindaklanjuti oleh surat dari Pemprov Kalbar oleh Plh Sekda dengan Nomor : 522/3027/Ek-bang/B tertanggal 4 November 2011 yang isinya menunjuk Ka-bupaten Pontianak sebagai tuan rumah tingkat Kalbar. “Sesuai rencananya, kegiatan itu akan dibuka langsung oleh Gubernur Kalbar, Bapak Cornelis. Selain pohon yang disiapkan dari Pemkab Pontianak, panitia dari Provinsi Kalbar juga memper-siapkan 500 batang pohon dari

beragam jenis yang akan ditanam nantinya. Jadi, kita cukup me-nyiapkan lahan penanamannya saja,” bebernya.Jenis pohon yang akan dita-nam nantinya, Edward menye-butkan terdiri dari beberapa jenis tanaman hutan. Seperti pohon belian, pohon trembesi, meranti, tengkawang, manggis dan matoa. Kemudian, ada pula pohon lang-sat, rambai, nangka, rambutan, cepedak dan lainnya. “Namun, tidak semuanya di-tanam di kompleks GOR. Pada peringatan tersebut hanya akan ditanam 80 pohon saja. Sedan-gkan sisanya akan kita sebar di beberapa daerah seputar Kota Mempawah dan setiap keca-matan yang ada di Kabupaten Pontianak,” ungkapnya. Untuk itu, dia meminta agar

pihak kecamatan dapat melak-sanakan gerakan penanaman po-hon itu dengan baik dan maksi-mal. Sehingga pencanangan program presiden yakni satu anak satu pohon itu dapat direal-isasikan mulai dari tingkat kabu-paten, kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Pontianak.“Nanti pohon-pohon itu akan kita serahkan kepada camat ma-sing-masing. Selanjutnya, para camat beserta Muspika dan kom-ponen masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing akan meneruskan penanaman pohon itu,” ujarnya.Selanjutnya, Edward berpesan agar pihak kecamatan dan ma-syarakat dapat memelihara dan menjaga pohon yang ditanam tersebut. Agar penanaman itu tidak hanya sekedar kegiatan

seremonial tanpa ada realisasi nyatanya. “Setelah ditanam jangan dibi-arkan, tetapi mesti dirawat dan dijaga dengan baik. Agar pohon yang kita tanam dapat tumbuh besar sebagaimana mestinya. Sebab, tidak semua jenis pohon yang ditanam itu bisa hidup dengan sendirinya, apabila tidak mendapatkan perawatan dengan baik,” ungkapnya.“Kami berharap pencanangan program penghijauan satu anak satu pohon ini dapat direalisa-sikan dengan sebaik mungkin. Karena, upaya ini merupakan tindakan penyelamatan ling-kungan dari kerusakan. Mudah-mudahan upaya penghijauan di Kabupaten Pontianak ini dapat kita realisasikan bersama,” harapnya. (shn)

SUNGAI RAYA. Tuduhan yang dilayangkan sejumlah petinggi dan anggota DPRD KKR, lang-sung dibalas Kabag Hukum Setda Kubu Raya, Mustafa. Karena pada waktu dan hari yang sama, pihaknya melakukan pertemuan membahas masalah lahan trans-migrasi dan food estate di Dusun Padu Empat, Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar.Hanya memang, belakangn baru diketahui pertemuan yang pihaknya lakukan, ternyata ber-beda dengan agenda yang sudah disusun legislatif. Jika legislatif melakukan pertemuan di PT FSL, eksekutif ternyata menggelar di lokasi kawasan food estate.“Saya tidak ingin memperkeruh keadaan. Namun, saya hanya meluruskan bahwa kami datang ke Dusun Padu Empat. Hanya saja karena ‘miss comunication’ tempat pelaksanaannya. Se-hingga antara pihak legislatif dan eksekutif tidak bertemu,” ungkap Mustafa, didampingi Camat Batu Ampar, Syahril Nur, pada wartawan saat jumpa pers,

Kamis (24/11).Diceritakan Mustafa pula, pertemuan yang dimaksud dir-inya, jelas bukan sebuah perte-muan fi ktif alias mengada-ada. Sebab kedatangan rombongan eksekutif, di terima langsung masyarakat.“Saya tidak mau memperkeruh suasana. Saya hanya ingin melu-ruskan saja. Karena waktu itu, saya datang bersama seorang petugas Bappeda, 2 orang petu-gas Distannak, Dinsosnakertrans, serta lingkungan hidup. Perte-muan itu dihadiri 700-an orang,” tegasnya.Mustafa mengatakan, perte-muan di tempat dan waktu yang sama, pada lokasi berbeda har-usnya tidak terjadi. Bila tim dari legislatif melakukan komunikasi intensif dengan eksekutif.“Ini hanya persoalan miss com-munication saja. Sebab dalam undangan kegiatan, lokasi keg-iatan tidak tercantum. Makanya eksekutif berinisiatif, mendatan-gi lokasi kawasan food estate. Tapi ternyat anggota legislatif

mengadakan pertemuan di lokasi perkebunan PT FSL,” ucapnya.Bahkan Mustafa mengakui, dirinya menghubungi Sekre-taris DPRD Kubu Raya, guna mengetahui lokasi pertemuan. “Beliau juga ternyata tidak mengetahui lokasinya dimana,” tuturnya.Mengenai pertemuan dirinya dengan 700-an masyarakat di kawasan food estate, ternyata masyarakat memberikan du-kungan terhadap program food estate yang telah direncanakan pemerintah. Mereka juga mem-berikan sokongan terhadap program transmigrasi. “Pertemuan itu, bukannya per-temuan tandingan. Tapi faktanya itu yang terjadi di lapangan,” pinta Mustafa.Karena itu, dirinya meminta kepada pihak perusahaan agar jangan memprovokasi masyara-kat setempat. Sehingga nantinya akan memecah belah kondisi ma-syarakat yang selama ini terjalin dengan rukun dan damai.Tidak hanya itu, kepada orang

luar yang tidak mengetahui duduk permasalahan hendaknya tidak memperkeruh suasana. “Yang ini saja belum selesai, ditambah lagi persoalan baru. Itupun dari orang yang tidak mengetahui duduk persoalan,” tegasnya. Sementara itu, Camat Batu Ampar, Syahril Nur melihat, may-oritas masyarakat yang mengha-dir pertemuan di lokasi PT FSL, merupakan masyarakat dari luar Batu Ampar yang di mobilisasi. Keyakinan itu muncul, karena populasi penduduk di Desa Batu Ampar hanya 5 ribu jiwa, terdiri atas 2 ribu Kepala Keluarga.“Legislatif mengklaim, ma-syarakat yang menghadiri per-temuan di lokasi perkebunan ribuan. Kalau memang benar jumlahnya seperti itu, saya tidak yakin semuanya berasal dari Desa Batu Ampar. uktinya, ma-syarakat mendukung program food estate,” tegasnya.Padahal untuk menyukseskan pertemuan tersebut, dirinya su-dah melakukan koordinasi den-

gan anggota DPRD Kubu Raya melalui selular, diantaranya men-ghubungi Amri, Agus Sudarman-syah, Suprapto. Namun sangat disayangkan, nomor yang dituju tidak bisa terhubung. “Saya terus mencoba berkali-kali. Namun, tetap juga tak bisa dihubungi,” tuturnya.Bahkan dirinya berinisiatif, mendatangi lokasi perkebunan, dengan alasan bahwa pihak legis-latif tentu berada disana. Tetapi, oleh masyarakat setempat, mer-eka ditahan. Karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Hingga akhirnya tim eksekutif, hanya berdialog dengan warga yang hadir saja di kawasan food estate.Terpisah, Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo menegaskan, ung-kapan yang diutarakan eksekutif sebenarnya hanya akal-akalan saja. Jika memang tim ekseku-tif mementingkan masyarakat, sudah tentu mereka pasti akan datang ke lokasi pertemuan. Mengingat jarak tempuhnya hanya 8 Kilometer. (oen)

Eksekutif Sampaikan BantahanPertemuan di Batu Ampar

SUNGAI RAYA. Ketua Korps Pegawai Negeri (Korpri) Kal-bar, M Zeet A Sofi e menegaskan Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus mampu mengejawantahkan berbagai program dan kebijakan yang dibuat kepala adaerah serta menjalankan tugas dan tanggung jawabnya terhadap masyarakat.“Tidak ada istilah tidak suka dengan seorang pimpinan daerah. Karena dengan rasa tidak suka itu akan menimbulkan berbagai penyakit dari PNS, yang berujung pada tidak berjalannya suatu program pemerintahan dengan baik,” kata M Zeet, saat men-gukuhkan Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Kubu Raya, periode 2011-2016, Kamis (24/11).Dia mengatakan, Ketua Korpri Kabupaten Kubu Raya, Husein Syawiek serta pengurusnya kedepan. Harus mampu berbuat, dan mengambil peran aktif dalam membina, membimbing dan mengayomi PNS. Karena Korpri adalah satu satunya wadah tempat curhatnya PNS dalam pengembangan karier. Korpri memiliki visi, akan mewujudkan organisasi Korpri yang kuat, netral, demokratis untuk mem-bangun Jiwa Korps Pegawai Republik Indonesia dan mensejahterakan anggota dan keluarga. “Permasalahan yang dihadapi Korpri, tidak semua PNS memahami tentang seluk beluk Korpri, bagaimanakah menjadi anggota Korpri, apakah sejak seseorang ditetapkan sebagai, bagaimana dia akan bergabung, atau bagaimana sepak terjang Korpri dalam peemrintahan dan masyarakat. Setidaknya, permasalahan itu yang harus diselesaikan bersama, dan diharapkan pengurus korpri Kubu Raya mampu mensosialisasikan dengan baik apa saja yang ada di dalam korpri itu sendiri,” katanya.Sekretaris Daerah Kalbar itu mengimbau agar pen-gurus Korpri yang ada di Kubu Raya agar mampu men-jalankan tugas dan kewajibannya dalam mendukung program pemerintahan serta mengayomi, melayani dan membina dengan baik. Sementara Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya, An-dreas Muhrotien mengungkapkan dewan kepenguru-san Korpri dibawah kepemimpinan Sekda Kabupaten Kubu Raya diharapkan dapat mewarnai Kubu Raya menjadi lebih baik. “Kubu yang sudah baik menjadi lebih baik. Kita memberikan masukan kepada pimpinan tentang peny-elenggaran pemerintahan di daerah,” kata Andreas. Andreas menjelaskan Kabupaten Kubu Raya meru-pakan sebuah kabupaten yang baru, dari kepengu-rusan korpri sudah terlihat arah kekompakan dan diharapkan dapat di ikuti oleh yang lainnya. “Berikan teguran kepada yang salah dan jangan salahkan yang benar, ini merupakan sebuah langkah yang harus di pedomani oleh mereka. PNS adalah pemersatu bukan hanya dari NKRInya tapi pemer-satu dari birokrat itu sendiri,” tuturnya.Andreas yang juga ditunjuk sebagai Pembina Korpri Kubu Raya itu menambahkan pengurus korpri harus mampu mendi-siplinkan para PNS yang selama ini kurang disiplin. “Ini arahnya harus kesana. Juga persiapan pensiun, harus memikirkan kedepannya seperti apa dan ingin menjadi apa, jangan selalu minta di perpanjang lagi masa PNSnya,” pungkasnya. (oen)

PNS Harus Patuhi Kepala Daerah

Kawasan Transmigrasi Keputusan GubernurSUNGAI RAYA. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kubu Raya, Agus Suparwanto, ren-cana pengembangan daerah trans-migrasi dan kawasan pangan akan dilakukan di Padu Empat dengan luasan lahan 5.000 hektare. Bukan Desa Batu Ampar, seperti yang di-polemikkan oleh masyarakat dan perusahaan di sana.Agus jug menjelaskan, program transmigrasi yang dilaksanakan merupakan program pilihan dari Kementerian Transmigrasi. Meng-ingat kawasan transmigrasi di Padu Empat, memang merupakan area pencanangan pemukiman transmigrasi yang ditetapkan Pemerintah Provinsi, melalui SK Gubernur nomor 477 tahun 1996, dengan pencanangan daerah

transmigrasi di Padu Empat, Keca-matan Padang Tikar (Batu Ampar) seluas 8500 hektare. Ketetapan tersebut disempur-nakan oleh SK Gubernur Nomor 285 tahun 1999, dengan penam-bahan luasan lahan 14.250 hek-tare. Lokasinya terletak di Desa Padang Tikar, Kecamatan Padang Tikar (Batu Ampar). “Untuk sementara ini, kawasan transmigrasi yang akan dilakukan di Padu Empat, Kecamatan Batu Ampar, akan dikombinasikan den-gan program kawasan pangan dari Dinas Pertanian dan Peternakan setempat. Jika program itu berjalan, rencananya akan dikembangkan ke Desa Padang Tikar,” katanya. Dikatakan Agus pula, rencana pembangnan dua kawasan itu

sebelumnya sudah dipaparkan pada Kementerian Pertanian dan Kemenakertrans. Bahkan sudah mendapat persetujuan dan du-kungan penuh untuk dilakukan. Rencananya, program transmi-grasi ini, melibatkan masyarakat dari luar Kubu Raya, juga dipri-oritaskan untuk masyarakat di sekitar kawasan tersebut.“Polanya, 50 persen masyara-kat transmigrasi dari Pulau Jawa, dan 50 persen lagi untuk masyarakat dari Kubu Raya. Kita akan memprioritaskan ma-syarakat Padu Empat dan seki-tarnya, menempati kawasan transmigrasi tersebut. Jika masih kekurangan baru akan diambil dari masyarakat yang berada di kecamatan lainnya,” tuturnya.

Dengan pola tersebut, Agus me-mastikan program itu sangat pro rakyat dan tidak ada masyarakat yang akan dirugikan. Pasalnya, masyarakat pemilik lahan tidak akan kehilangan haknya, bahkan bagi yang belum memiliki HPL, akan difasilitasi Pemkab Kubu Raya. Sehingga masyarakat tidak kehilangan lahannya, bahkan un-tuk program pertanian Pemkab yang akan memenuhinya. “Jadi masyarakat tinggal men-golah lahan mereka, dan masyara-kat sendiri yang akan mendapatan keuntungan. Jelas-jelas ini pro-gram pro rakyat, sehingga saya rasa tidak akan ada masyarakat yang menolaknya,” kata Agus. Mantan Plt Sekda Kubu Raya itu juga menjelaskan, mengenai

dilibatkannya masyarakat trans-migrasi dari Pulau Jawa dalam program kawasan pangan. Selain ketersediaan lahan yang luas, dibutuhkan banyak tenaga untuk mengolahnya, petani yang akan tergabung dalam masyarakat transmigrasi di kawasan itu merupakan petani pilihan. Se-hingga dipastikan kawasan itu nantinya akan sangat berhasil. Sementara itu, masyarakat lokal yang juga akan menempati ka-wasan transmigrasi, bisa belajar langsung dari petani dari Pulau Jawa. Sehingga diharapkan, terjadi harmonisasi dan tukar pengeta-huan dalam bercocok tanam. “Itu yang menjadi program kita, dan saya rasa kombinasi itu sudah sangat tepat.” katanya. (oen)

Erdediawan

Peringatan HMPI dan HMPN 2011

Guru Ikut Pelatihan Penyusunan Soal Ujian

Para pekerja bekerja maksimal untuk menyelesaikan proyek pem-bangunan pasar tradisional Sungai Pinyuh yang menelan anggaran dari APBN 2011 sebesar Rp5 miliar. Al� Shandy/Equator

Page 11: Harian Equator 25 November 2011

Sambas . Warga Desa Se-bunga, Kecamatan Sa j ingan Besar mengecam perusakan enam rumah transmigrasi oleh PT Wahana Hijau Semesta (WHS) menggunakan alat berat hingga rata dengan tanah, Rabu (23/11) pukul 14.00. Padahal, enam rumah yang be-

rada di Kampung Brojongkong itu merupakan proyek Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. “Masyarakat Sajingan Besar yang bermukim di kawasan perbatasan, kami sangat menyayangkan tindak sewenang-wenang perusahaan perkebunan sawit. Apalagi tanpa konfirmasi

langsung merobohkan rumah transmigrasi. Jelas perusahaan t idak menghormati adat dan budaya masyarakat setempat, lalu bertindak seperti penguasa,” kesal Sidang, tokoh masyarakat Kecamatan Sajingan Besar ke-pada Equator, Rabu (23/11) di Sambas. Mantan Kepala Desa Sebunga

ini menegaskan, PT WHS bertin-dak seenaknya merusak fasilitas negara. Seharusnya perusahaan yang bergerak di bidang perke-bunan sawit ini berpikir positif. Kenyataannya, tanpa koordinasi dan tidak tahu apa masalahnya langsung merobohkan proyek

pemerintah yang ada. “Kalau ada masalah lahan atau apapun, se-harus pihak perusahaan berpikir jernih. Jangan bertindak semau-nya saja,” tegas Sidang.Menurutnya, selain merusak

fasilitas negara, PT WHS juga men-gambil tanah masyarakat tanpa ganti rugi. Pihak berwajib harus menindaklanjuti permasalahan ini ujarnya, karena merusak fasilitas negara sudah jelas melanggar hukum. “Aktivitas perusahaan pendatang yang bertindak seperti penguasa jangan dibiarkan. Pihak berwajib harus bertindak tegas, karena masyarakat sudah jenuh dengan aksi sok kuasa yang di-

lakukan PT WHS,” singgungnya.Pendapat senada diungkapkan

tokoh pemuda Kecamatan Sajin-gan, Anton. Menurutnya, tidak ada seorangpun yang kebal hukum. Aksi yang dilakukan perusahaan dengan merusak proyek pemer-intah harus segera diselesaikan. “Kita t idak ingin masalah ini menjadi panjang. Pihak berwajib harus segera menuntaskan per-masalah ini, dengan memberikan sanksi tegas terhadap perusa-haan yang merusak fasi l i tas pemerintah,” desaknya. Ditempat terpisah, anggota

Komisi B DPRD Sambas Anwari SSos sangat menyayangkan pe-

rusakan enam bangunan yang merupakan fasilitas pemerintah. Padahal masalah ini masih dalam proses penyelesaian. “Memang lokasi transmigrasi masuk dalam wilayah izin lokasi PT WHS, tetapi ini masih dalam perund-ingan untuk diselesaikan,” kata Anwari.Tindakan PT WHS tentu sangat

disesalkan. Seharusnya ujar An-wari, pihak perusahaan sabar dan tidak melakukan tindakan anarkis, karena dampaknya sangat berpen-garuh terhadap masyarakat. “Saya minta perusahaan bertanggung-jawab dan segera menyelesaikan masalah ini,” desaknya. (edo)

Selakau. Pawai ribuan guru se-Kabupaten Sambas men-gawali peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-66, Rabu (23/11). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH di Keca-matan Selakau.

Tak hanya guru, tapi kontingen dan perwakilan Pengurus Cabang (PC) PGRI mengikuti pawai dan arak-arakan yang diiringi Marching Band SMKN 1 Pemangkat. “Pawai dimulai dari SDN 2 Selakau menuju SMAN 1 Selakau, disambut hangat masyarakat Keca-matan Selakau,” kata Ketua PGRI Kabupaten Sambas Yusniar SPd.Kurang lebih 2.400 guru hadir menyemarakkan

pelaksanaan HUT PGRI. “Diharapkan rangkaian HUT PGRI dapat meningkatkan pendidikan di Kabupaten Sambas,” tegas Yusniar dihadapan Bupati, Wakil Bupati Sambas, tokoh masyarakat dan muspika Kecamatan Selakau. Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH

dalam sambutannya meminta para guru dapat mening-katkan etos kerja, demi mewujudkan Sambas yang ung-gul. Caranya dengan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa dan indikator kemajuan pendidikan. “Guru diminta proaktif dan bersama-sama mendukung pembangunan pendidikan di Kabupaten Sambas,” ajaknya.Guru diharapkan menjadi sosok yang dapat digugu

dan ditiru masyarakat, apalagi usia PGRI saat ini menginjak 66 tahun. Bila diibaratkan dengan umur manusia ujarnya, maka PGRI sudah sangat matang. “Semoga kematangan ini menjadikan guru dapat berkontribusi lebih dalam hal pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan maju,” jelasnya. Tak hanya itu, guru juga diharapkan dapat menjadi

salah satu motor penggerak dalam upaya menciptakan stabilitas, keamanan dan ketertiban di Kabupaten Sambas. “Jadi guru juga harus memiliki pola pikir Ipoleksos-

budhankam (ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, red), sehingga peran guru dapat meningkatkan dan menyukseskan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas bagi penerus ke depan Kabupaten Sambas,” pungkasnya. (edo)

Jumat, 25 November 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

PT WHS Rusak Enam Rumah Transmigrasi

�tumpahansalok

Pawai PGRI Semarak

Singkawang. Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang mengirim tiga peserta untuk mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dan Ad-vokasi Pembentukan Pejabat Pen-gelola Informasi dan Dokumen (PPID). “Kegiatan ini sangat strategis

untuk diikuti , mengingat UU 14/2008 wajib diimplementasikan melalui pembentukan PPID,” kata Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Singkawang Istri Handayani ke-pada wartawan, Kamis (24/11).Istri Handayani merupakan

salah seorang peserta yang mengi-kuti rakor yang diselenggarakan Dirjen Informasi dan Komunikasi

Publik Kemenkominfo RI di Ho-tel Grand Mahkota Pontianak, kemarin. Dua peserta lainnya dari Sing-

kawang, yakni Kasubag Peliputan dan Penyiaran Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Singkawang Chantal Noviyanti dan stafnya, Hilda. “Sekembalinya dari kegiatan ini, kami akan segera melaporkan hasilnya kepada pimpinan. Seka-ligus akan memberikan saran supaya Pemkot Singkawang segera membentuk PPID,” janji Istri.Rakor yang diselenggarakan

Pemerintah Pusat (Pempus) itu diikuti Dinas Kominfo, Biro Humas Pemprov dan pemkab/kota selu-ruh Kalbar, Satuan Kerja Perang-kat Daerah Pemprov Kalbar serta berbagai elemen masyarakat dari

unsur media, akademisi dan tokoh masyarakat.Dalam rakor dan advokasi terse-

but, Gubernur Kalbar Cornelis yang diwaliki Asisten II Bidang Administrasi dan Perekonomian Setda Kalbar Lensus mengatakan, mengingat sampai saat ini PPID di seluruh Kalbar belum ter-bentuk, maka Pemprov Kalbar menyambut baik adanya program sosialisasi dan advokasi PPID yang diselenggarakan Kemenkominfo. “Diharapkan seluruh peserta bisa menyimak dan memanfaatkan mo-men ini sebaik-baiknya, dan segera menindaklanjuti dengan segera membentuk atau menunjuk PPID,” kata Lensus.Di tempat yang sama, Direktur

Komunikasi Publik Ditjen Informa-

si dan Komunikasi Kemenkominfo, Drs Supomo MM menjelaskan, rakor dan advokasi PPID ini untuk mengakomodasi permasalahan serta mencari solusi pemecahan-nya. “Diharapkan dengan terse-lenggaranya kegiatan ini, seluruh badan publik di Kalbar menindak-lanjuti dengan segera membentuk PPID, mengingat sampai saat ini baru 16,45 persen badan publik yang sudah membentuk PPID,” un-gkap Supomo. Selain mengharap-kan segera ditunjukkan PPID, Supomo juga mengungkapkan, beberapa waktu mendatang akan dibentuk Forum Paguyuban PPID sebagai wadah untuk tukar pikiran PPID di seluruh Indonesia.Sementara itu, Ketua Panitia

Rakor, Sukosono menyampai-

kan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengimplementasikan UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). “Melalui UU 14/2008 diharapkan dapat men-dorong terciptanya akuntabilitas dan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan, ser-ta terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik, transparan, akuntabel, efektif dan efi sien melalui pengelolaan dan pelayanan informasi public,” papar Sukosono. Menurut Sukosono, terwujudnya

tujuan UU ini sangat bergantung pada kualitas pengelolaan dan pelayanan informasi. “Di sisi lain, membutuhkan kemampuan sumber daya manusia, dan kesiapan infrastruktur, serta sistem layanan dari suatu badan publik,” katanya. (dik)

Bentuk PPID, Singkawang Kirim Tiga Peserta �suare kite

Singkawang. Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang memberikan apresiasi kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dalam menangani banyaknya pelanggaran Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Kota Wisata ini.“Ada tren yang keliru, yaitu membangun dulu baru

izin. Untuk itu kita harus serius dan tegas. Terkait hal ini, Satpol PP dapat menjalankan fungsinya mendata dan memberikan teguran terhadap pelanggar IMB,” kata Wakil Walikota Singkawang Drs Edy R Yacoub MSi, ketika membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Aula Pertemuan Hotel Dangau, Rabu (23/11) lalu.Oleh karenanya, Edy mengimbau Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) untuk melibatkan Satpol PP ke lapangan jika diperlukan. “Satpol PP juga harus dilibatkan untuk memantau ke lapangan, dan Satpol PP juga harus siap untuk tugas tersebut,” tegasnya.Dia mengingatkan SKPD terkait dan Satpol PP, untuk

saling berkoordinasi guna memberikan pembinaan kepada pengusaha dalam meningkatkan kesadaran membayar pajak dan retribusi untuk meningkatkan PAD Kota Singkawang.Terpisah, Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Kar-

man Notohadiningrat mengatakan, dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya (Tupoksi), Satpol PP tidak bersifat instan dan reaktif. “Melainkan tetap berpedoman pada prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan,” katanya.Perlu diketahui, jelas Hasan, selama ini, baik Satpol

PP maupun dinas-dinas terkait mempunyai kewenan-gan di bidang penertiban ekonomi, fi sik dan bangunan serta bidang perlindungan masyarakat. “Satpol PP dan dinas terkait telah bekerjasama dengan baik dan har-monis dalam membina masyarakat dan menyelesaikan setiap pelanggaran, dengan tetap mengutamakan langkah humanitas dan profesionalisme,” kata Hasan. (dik)

Pemkot Apresiasi Satpol PP

Perda Penyertaan Modal untuk Tiga TahunSingkawang. Pemerintah Kota

(Pemkot) Singkawang tidak memper-masalahkan bila menyertakan modal ke Bank Kalbar untuk tiga tahun seka-ligus. Bahkan untuk lima tahun pun masih mungkin dilakukan. Asalkan ada rinciannya setiap tahun.“Tidak masalah kalau peraturan

daerah (Perda) hanya satu tetapi pe-nyertaan modalnya untuk tiga tahun atau lima tahun,” kata H Zainal Abidin HZ, Anggota Panitia Khusus (Pansus) Raperda Penyertaan Modal kepada Bank Kalbar ketika ditemui di tempat kerjanya, kemarin (24/11).Tetapi untuk tahun ini, jelas Zainal,

hal tersebut tidak bisa dilakukan di Kota Singkawang, karena saat ini memasuki tahun-tahun terakhir masa jabatan Walikota. “Jadi untuk Kota Singkawang, hal itu mungkin dilaku-kan pada 2012, atau ketika jabatan walikota baru dimulai,” jelasnya.Zainal mengatakan, hal terse-

but karena tidak ada aturan yang melarang mengenai pembatasan penyertaan modal lebih dari satu tahun sekaligus. “Hanya saja dalam

pasal dalam perda itu harus dicantum besarannya setiap tahun, dan bukan pada akhir masa jabatan walikota,” jelasnya.Selanjutnya, pada APBD tahun

anggaran berikutnya atau setelah ditetapkannya Perda Penyertaan Modal, disesuaikan dengan besaran penyertaan modal yang telah diten-tukan. “APBD berikutnya disesuaikan dengan besaran penyertaan modal sesuai yang tercantum dalam perda itu,’ ujar ZainalDia mencontohkan, misalnya dalam

satu perda menetapkan untuk tahun 2012 besaran penyertaan modalnya Rp 1 miliar, tahun 2013 Rp 1,5 miliar dan seterusnya. Ketika penetapan anggaran, tentunya disesuaikan den-gan besaran-besaran itu. “Besarannya dirinci per tahun,” jelas Zainal.Hal tersebut terkait dengan saran

yang disampaikan Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Singkawang, Reni Asmara Dewi. “Rencanakan penetapan perda untuk tiga tahun, Rp 3 miliar. Sehingga tidak tiap tahun perda penyertaan modal dibuat,”

katanya.Reni menyarankan hal tersebut,

karena perda penyertaan modal se-lalu dibuat setiap tahun, tentunya hal tersebut memakan banyak biaya. Pa-dahal nilai nominal yang disertakan ke Bank Kalbar tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mengingat kemampuan keuangan

daerah. Oleh karenanya, lebih baik dalam satu perda dibuat untuk tiga tahun.Sementara itu, Walikota Sing-

kawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat mengatakan, ber-dasarkan hasil konsultasi ke Biro Hukum Setda Provinsi Kalbar pada awal 2011, perda penyertaan modal

harus dibuat setiap tahun sebelum APBD tahun berkenaan. “Sedangkan menurut hasil konsultasi ke Biro Hukum Kementerian Keuangan RI awal 2011, perda penyertaan modal dapat dibuat lebih dari satu tahun, asalkan tidak satu tahun sebelum masa berakhirnya jabatan walikota,” papar Hasan. (dik)

Satpol PP Singkawang.

Anak-anak bermain di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wonosari Singkawang--Mordiadi

Pawai memperingati HUT PGRI ke-66 yang dipu-satkan di Kecamatan Selakau. M Ridho

“Diharapkan rangkaian HUT PGRI dapat meningkatkan pendidikan di Kabupaten Sam-bas,”

Pemuda Garda Terdepan Pertahankan NKRI

Sambas. Pemuda merupakan bagian terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Re-publik Indonesia (NKRI). Pemuda Indonesia mengemban tugas seb-agai pelopor dan penggerak utama dinamika perkembangan bangsa.Hal ini diungkapkan Wakil Bu-

pati Sambas Dr Pabali Musa MAg saat membuka secara Musyawarah Cabang (Muscab) Majelis Pimpinan Cabang (MPC) VI Pemuda Pancas-ila (PP) Kabupaten Sambas, Kamis (24/11) di Aula Pantura Sambas. Dipaparkan Pabali, sejarah dan

proses pembangunan bangsa menunjukkan, bahwa pembangu-nan yang dilaksanakan banyak mengalami pasang surut. Apalagi perubahan zaman penuh masalah multidimensi. Oleh karena itu,

dalam mencapai tujuan pembangu-nan mutlak diperlukan keterkaitan dan sinergitas dengan segala aspek yang terintegral. “PP sebagai or-ganisasi masyarakat, diharapkan mampu mencermati dan menyika-pi segala perubahan yang terjadi dewasa ini,” pesan membacakan sambutan Bupati Sambas.Sementara itu, Ketua PP Kabupat-

en Sambas Ir H Arifi diar menegas-kan, organisasinya berkomitmen mendukung program pemerintah serta mengharapkan dukungan Fo-rum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), agar PP lebih eksis lagi di Kabupaten Sambas. “PP komitmen mengawal Pancasila dan Bhineka Tuggal Ika dalam memper-juangkan NKRI,” ujarnya.Acara muscab juga semakin ber-

makna dengan hadirnya mantan Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, yang juga ketua MABM Kabupaten Sambas. “Kami merasa sangat bertuah, karena kegiatan

ini bisa dihadiri Pak Burhanuddin A Rasyid, tetapi yang lebih mem-banggakan, acara ini juga bisa dihadiri berbagai suku, ras dan agama,” ucapnya.Kehadiran berbagai elemen ma-

syarakat jelas Ketua DPD Golkar Kabupaten Sambas, merupakan tu-juan utama digelarnya Muscab PP Kabupaten Sambas. Sebab PP telah berkomitmen untuk bersama-sama membangun NKRI, khususnya di Kabupaten Sambas. Di tempat yang sama, Ketua

MPW PP Kalbar H Husni Thamrin dalam sambutannya memaparkan sejarah singkat perjuangan PP. NKRI tegasnya, merupakan harga mati. Hal ini sudah lama diden-gungkan PP, makanya Muscab PP Kabupaten Sambas VI diharapkan kiprah PP bisa mewarnai pem-bangunan di Kalbar, khususnya Kabupaten Sambas. “Sehingga ‘atribut’ PP ada di-

mana-mana dalam mendukung

program pembangunan, “tandas-nya.Sedangkan Ketua Panitia Mus-

cab VI PP Kabupaten Sambas, Afrin Turnip mengucapkan terimakasih atas terlaksananya muscab ini. “Mudah-mudahan melalui Muscab

VI, MPC PP Kabupaten Sambas dapat mengkatkan kaderisasi dan konsolidasi organisasi menuju Pemuda Pancasila Kabupaten Sam-bas yang Tanggap, Mandiri dan Profesional sesuai tema muscab,” pungkasnya. (edo)

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg bersama tokoh masyarakat Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid disambut pengurus PP Kalbar dan Kabupaten Sambas di Aula Pantura. \\\ M Ridho

Muscab VI Pemuda Pancasila

Menggu-nakan alat, PT WHS meroboh-kan enam rumah transmi-grasi.M Ridho.

Sidang.

Page 12: Harian Equator 25 November 2011

SINTANG. Kalangan DPRD Sin-tang dalam waktu dekat, beren-cana membahas dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yakni pemekaran kecamatan dan tata ruang wilayah.“Rencana ki ta Desember ini,” ujar Ketua DPRD Sintang, Harjono pada wartawan beberapa waktu lalu.Dikatakan Harjono, tata ru-ang wilayah dan pemekaran kecamatan tinggal menunggu rekomendasi dari Gubernur. Bila rekomendasi itu sudah keluar,

maka Perda pemekaran dan tata ruang dapat segera direalisasikan. “Kita, eksekutif dan legislatif su-dah membahas masalah ini. Kalau tidak salah rekomendasi pemek-aran kecamatan, khususnya tiga kecamatan di perbatasan sudah keluar,” terangnya.Dengan telah keluarnya reko-mendasi Gubernur tentang peme-karan kecamatan, maka proses pemekaran tersebut kembali lagi ke dewan untuk dibuatkan Perda pemekaran kecamatan baru.“Rekomendasi merupakan

salah satu syarat. Bila syarat ini sudah dipenuhi maka proses pemekaran dapat kita lanjutkan,” timpalnya. Setelah mendapatkan rekomen-dasi, maka tahapan selanjutnya adalah study kelayakan.Namun khusus pemekaran di wilayah perbatasan tidak perlu harus ada study kelayakan. “Tidak semua daerah harus melalui studi kelayakan. Ada pengecualian un-tuk daerah tertentu, seperti dae-rah yang berada di perbatasan,” pungkasnya. (din)

melawi membangun Jumat, 25 November 201112

sintang raya �apai ji kitak

SINTANG . Hari Ulang Tahun PGRI ke 66 tingkat Propinsi Kalbar yang diselenggarakan di Gedung Indoor Apang Semangai, 25 November mendatang dipastikan semarak. Pasalnya, 4 ribu guru, dan tamu undangan bakal menghadiri kegiatan yang akan dibuka Gubernur Kalbar, Cornelis. “Mungkin lebih dari 4 ribu orang yang hadir, karena tidak hanya dari kalangan guru di Sintang. Tetapi juga dari 14 Kabupaten/Kota se-Kal-bar,” ungkap, Edy Sunaryo, selaku Ketua Pelaksana HUT PGRI pada wartawan kemarin.Dikatakan Edy, tanggal 25 November merupakan puncak kegiatan. Pada tanggal tersebut, setelah menggelar upacara, dijadwalkan ada kegiatan dia-log dengan gubernur.Pada hari itu juga, lanjutnya bakal dibuka bazaar dan pasar murah yang menampilkan kreativitas para guru. Bazaar ini akan digelar di halaman SMAN 3 Sintang. “Usai dialog, acara akan dilanjutkan dengan seminar pendidikan yang akan dilangsungkan di gedung PGRI,” terangnya. Meski puncak kegiatan tanggal 25 November, pem-bukaan HUT PGRI akan dilakukan pada malam harin-ya tanggal 23 November oleh Ketua PGRI Provinsi di Gedung PGRI, bersamaan dengan pembukaan konfe-rensi kerja PGRI dan Pekan Olah Raga Guru.Pekan Olah Raga Guru antar kecamatan dan antar kabupaten ini, akan berlangsung pada keesokan harinya, Kamis (24/11). Diantaranya cabang olah raga yang akan dipertandingkan antara lain, catur, volley ball, tenis meja dan bulu tangkis. Ketua PGRI Kabupaten Sintang, PE Chunoi men-gatakan bahwa pada puncak acara para guru diha-ruskan untuk hadir. Mereka akan diberikan dispen-sasi untuk menggantikan tugas mengajarnya dengan mengikuti kegiatan ini. “Inikan peringatan Hari Guru Nasional, semua diminta hadir. Dinas Pendidikan yang mengurus izinnya ke bupati,” beber Chunoi.Ditambahkannya, pada hari terakhir (26/11), akan digelar senam massal, sepeda santai dan jalan santai. Kegiatan ini tidak hanya untuk guru, tetapi juga terbuka untuk umum.(din)

Cornelis Hadiri HUT PGRI di Sintang

apai kato kito

PENDIDIKAN merupakan bagian dari kebudayaan. Jadi pendidikan dapat berfungsi melaksanakan hakikat sebagai bagian dari kebudayaan kalau yang melaksanakannya juga berbudaya. Orang yang disiapkan menjadi guru ini melalui prajabatan (initial training), harus mampu men-guasai satu atau beberapa disiplin ilmu yang akan diajarkannya di sekolah melalui jalur pendidikan, paling tidak pendidikan formal. Tidak mungkin seseorang dapat dianggap sebagai guru atau tenaga kependidikan yang baik di satu bidang pengetahuan kalau dia tidak menguasai pen-getahuan itu dengan baik. Ini bukan berarti bahwa seseorang yang menguasai ilmu pengetahuan den-gan baik dapat menjadi guru yang baik, oleh karena biar bagaimanapun mengajar adalah seni. Tetapi sebaliknya biar bagaimanapun mahirnya orang menguasai seni mengajar (art of teaching), selama ia tidak punya sesuatu yang akan diajarkannya tentu ia tidak akan pantas dianggap menjadi guru.Guru tidak hanya harus menguasai satu atau beberapa disiplin keilmuan yang harus dapat diajarkannya, ia harus juga mendapat pendidikan kebudayaan yang mendasar untuk aspek manu-siawinya. Jadi di samping membiasakan mereka untuk mampu menguasai pengetahuan yang dalam, juga membantu mereka untuk dapat menguasai satu dasar kebudayaan yang kuat. Jadi bagi guru-guru juga perlu diberikan dasar pendidikan umum.Pendidikan terhadap guru atau tenaga kependi-dikan dalam dirinya seharusnya merupakan satu pengantar intelektual dan praktis kearah karir pen-didikan yang dalam dirinya (secara ideal kita harus mampu melaksanakannya) meliputi pemagangan. Mengapa perlu pemagangan, karena mengajar sep-erti juga pekerjaan dokter adalah seni. Sehingga ada istilah yang populer di dalam masyarakat tentang dokter yang bertangan dingin dan dokter yang ber-tangan panas, padahal ilmu yang diberikan sama. Oleh karena mengajar dan pekerjaan dokter meru-pakan art (kiat), maka diperlukan pemagangan. Karena art tidak dapat diajarkan adalah teknik mengajar, teknik untuk kedokteran. Segala sesuatu yang kita anggap kiat, begitu dapat diajarkan dia kalau menjadi teknik. Akan tetapi kalau kiat ini tidak dapat diajarkan bukan berarti tidak dapat dipelajari. Untuk ini orang harus aktif mempelajarinya dan mempelajari kiat ini harus melalui pemagangan dengan jalan memperhatikan orang itu berhasil dan mengapa orang lain tidak berhasil, mengapa yang satu lebih berhasil, mengapa yang lain kurang ber-hasil.Tujuh peran seorang guru; yaitu pendidik (nurturer), model, pengajar dan pembimbing, pelajar (learner), komuni-kator terhadap masyarakat setempat, pekerja administrasi, serta kesetiaan terhadap lembaga.Peran guru sebagai pendidik (nurturer) merupak-an peran-peran yang berkaitan dengan tugas-tugas memberi bantuan dan dorongan (supporter), tugas-tugas pengawasan dan pembinaan (supervisor) serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar anak itu menjadi patuh terhadap aturan-aturan sekolah dan norma hidup dalam keluarga dan masyarakat. (Darusalam SE, praktisi sosial)

Tantangan GuruNANGA PINOH. Guru dituntut untuk meningkatkan kapasitas diri. Salah satunya, mesti memi-liki kemampuan untuk membuat karya tulis ilmiah. Bahkan, mer-eka diwajibkan untuk membuat karya tulis ilmiah.“Karya tulis ilmiah merupakan hal yang penting bagi para guru. Menulis sebuah hal yang bisa meningkatkan wawasan penge-tahuan, mengasah kecerdasan, serta banyak pengetahuan lain-nya yang bisa diperoleh dari menulis,” kata M Idris, Koordina-tor Pengawas (Korwas) Dinas Pendidikan (Disdik) Melawi yang mewakili Kepala Disdik Melawi, saat membuka kegiatan seminar sehari jurnalistik dan karya tulis ilmiah. Kegiatan ini diselenggarakan kerjasama Tri operator seluler Kalimantan Barat Cabang 3 clus-ter Kapuas bekerjasama dengan Disdik Melawi, Kamis (24/11) di Gedung Eks Paripurna. Memang tuntutann guru untuk

tahu menulis karya ilmiah tidak berlebihan. Lantaran mereka juga yang mengajarkan pada murid untuk menulis. Bagaimana mungkin, jika guru tidak tahu menulis, namun mengajarkan cara menulis. “Setiap guru itu seharusnya wajib dan harus bisa menulis karya ilmiah. Kalau guru saja

tidak bisa menulis karya ilmiah, bagaimana dengan murid yang diajarinya. Nah jadi para guru harus bisa menulis karya ilmiah,” tegas Idris.Sementara Ketua Panitia Pelak-sana, Syawaludin, mengatakan, pada dasarnya Tri operator se-luler Kalimantan Barat Cabang 3 cluster Kapuas, merasa terpanggil

untuk meningkatkan kemampuan menulis bagi guru maupun calon Umar Bakri. Maka dari itu dengan persiapan waktu sembilan hari, mereka memacu diri untuk meng-gelar pelatihan menulis ini.“Kami membentuk kepanitiaan untuk melaksanakan kegiatan seminar menggandeng Disdik Melawi. Kita tau bahwa pemer-

intah telah menerbitkan undang-undang nomor 4 tahun 2005 tentang guru dan dosen agar meningkat kualitas dan kapasitas diri. Hingga itu, baik guru mau-pun pihak lainnya berupaya un-tuk mendorong supaya guru bisa mewujudkan amanah undang-un-dang tersebut,” paparnya.Lantas ulas Syawaludin, men-ulis untuk penyetaraan pendidi-kan, banyak pihak mengadakan berbagai pelatihan dan seminar. Dengan adanya seminar terse-but dapat bermanfaat menin-gkatkan kompetensi guru di lingkungan Pemkab Melawi. Untuk mencapai tujuan tersebut tidak mudah melainkan, mem-butuhkan proses belajar yang berkesinambungan.“Kami ingin dengan seminar ini bisa membangun semangat guru dan para mahasiswa dalam me-ningkatkan kemampuan menulis dan memberi bekal serta untuk membuat karya tulis ilmiah,” pungkasnya. (aji)

Guru Wajib Menulis Karya Ilmiah

Dewan Siap Bentuk Pansus SINTANG. Aksi demo Forum Aliansi Masyarakat Korban In-vestasi (FAMKI) mendapat re-spond kalangan DPRD Sintang. Salah satu tuntutan, di antaranya agar DPRD membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk melaku-kan penyelidikan terhadap kon-fl ik dan proses perizinan investasi perkebunan kelapa sawit disikapi serius.“Permasalahan sawit sudah sering dibahas di DPRD. Tuntutan agar kami membentuk Pansus merupakan sebuah dorongan. Masalah ini akan kita tindak lan-jut,” ungkap Wakil Ketua DPRD Sintang, Gregorius Igo.Dikatakan Igo, biasa pria ini disapa bahwa tuntutan masyara-kat atas sejumlah konflik in-vestasi perkebunan kelapa sawit merupakan hal wajar. Terlebih kontribusi perusahaan kepada masyarakat masih belum sesuai dengan yang diharapkan.“Belum lagi ditambah dengan pencaplokan lahan masyara-kat oleh perusahaan. Masalah ini jelas mengundang konflik,” ucapnya.Sebelum pembentukan Pan-sus dilakukan, Igo mengimbau, masyarakat, khususnya bagi yang terlibat konfl ik dengan pe-rusahaan, melakukan pendataan kembali berkenaan lahan yang diduga telah dicaplok.“Semuanya, di hadapan kita

sama. Kita tidak menyalahkan masyarakat ataupun perusahaan. Bisa saja ada oknum yang ber-main. Makanya, perlu data-data yang akurat,” bebernya.Jangan cuma gertak Ketua Forum Kajian Percepatan Pemekaran Pembangunan (FK3P) Timur Kalbar, Syeh Makarram Bansir meminta agar kalangan DPRD Sintang serius memper-

juangkan aspirasi masyarakat, berkenaan dengan konflik in-vestasi perkebunan kelapa sawit. “Kita dukung pembentukan Pan-sus. Tapi jangan hanya gertak sambal saja,” ujarnya. Menurut Mukrram, persoalan konfl ik antara sejumlah perusa-haan perkebunan kelapa sawit dengan masyarakat sudah ber-langsung cukup lama. Mirisnya,

hingga saat ini deretan persoalan itu tidak kunjung tuntas. “Kita prihatin, kenapa hingga ada masyarakat yang harus ma-suk penjara. Kalau benar-benar investor ingin menjalin hubun-gan baik dengan masyarakat, selesaikan masalah yang ada dengan baik-baik. Bisa gunakan jalur musyawarah di desa. Kenapa sedikit-sedikit harus kepolisian,”

ujarnya. Langkah seperti itu, sambung Mukarram, jelas sudah menunjuk-kan arogansi pihak perusahaan. “Kita juga minta pihak kepolisian lebih bijak. Jangan hanya main tangkap. Akar permasalahan atau benang merah dari masalah itu harus jelas. Bukankah konfl ik itu muncul setelah ada investor masuk. Nah, gali penyebabnya. Apakah perusahaan benar mer-ampas hak masyarakat atau memang ada oknum di desa yang menjual hak masyarakat banyak. Tidak mungkin masyarakat tiba-tiba langsung main anarkis,” bebernya.Kembali pada pembentukan Pansus, Mukarram, berharap ada keterbukaan dari kalangan DPRD. Pasalnya, tersiar kabar bahwa banyak dewan lebih pro ke sawit ketimbang masyarakat. “Mudah-mudahan informasi ini salah. Kita berharap DPRD selaku wakil rakyat bisa berbuat yang terbaik dengan rakyat,” tukasnya. Plt Kadis Kehutanan dan Perke-bunan Sintang, E Gultom, men-gaku bahwa pihaknya selalu berupaya menyelesaikan konfl ik antara perusahaan dengan ma-syarakat. Namun upaya tersebut memerlukan tahapan dan waktu. “Kita ada tim TP3K. Setiap perma-salahan selalu ditangani. Hanya memang butuh waktu,” pungkas-nya. (din)

Pemekaran Kecamatan Siap Dibahas

NANGA PINOH. Seorang guru mempunyai tiga tugas pokok yaitu tugas profesional, tugas manusiawi, dan tugas kema-syarakatan (civic mission). Jika dikaitkan pembahasan tentang kebudayaan, maka tugas pertama berkaitan dengar logika dan estetika, tugas kedua dan ketiga berkaitan dengan etika.Tugas-tugas profesional dari seorang guru yaitu meneruskan atau transmisi ilmu pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai lain yang sejenis yang belum diketa-hui anak dan seharusnya diketa-hui oleh anak.Tugas manusiawi adalah tugas-tugas membantu anak didik agar dapat memenuhi tugas-tugas utama dan manusia kelak dengan sebaik-baiknya. Tugas-tugas ma-nusiawi itu adalah transformasi diri, identifi kasi diri sendiri dan pengertian tentang diri sendiri.Usaha membantu kearah ini se-harusnya diberikan dalam rangka

pengertian bahwa manusia hidup dalam satu unit organik dalam keseluruhan integralitasnya sep-erti yang telah digambarkan di atas. Hal ini berarti bahwa tugas pertama dan kedua harus dilak-sanakan secara menyeluruh dan terpadu. Guru seharusnya dengan melalui pendidikan mampu membantu anak didik untuk mengembang-kan daya berpikir atau penalaran sedemikian rupa sehingga mampu untuk turut serta secara kreatif dalam proses transformasi kebu-dayaan ke arah keadaban demi perbaikan hidupnya sendiri dan kehidupan seluruh masyarakat di mana dia hidup.Ketiga tugas guru itu harus dilaksanakan secara bersama-sama dalam kesatuan organis harmonis dan dinamis. Seorang guru tidak hanya mengajar di dalam kelas saja tetapi seorang guru harus mampu menjadi katal-isator, motivator dan dinamisator

pembangunan tempat di mana ia bertempat tinggal.Ketiga tugas ini jika dipandang dari segi anak didik maka guru harus memberikan nilai-nilai yang berisi pengetahuan masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang, pilihan nilai hidup dan praktik-praktik ko-munikasi. Pengetahuan yang kita berikan kepada anak didik harus mampu membuat anak didik itu pada akhimya mampu memilih nilai-nilai hidup yang semakin kom-plek dan harus mampu membuat anak didik berkomunikasi dengan sesamanya di dalam masyarakat, oleh karena anak didik ini tidak akan hidup mengasingkan diri. Kita mengetahui cara manusia berkomunikasi dengan orang lain tidak hanya melalui bahasa tetapi dapat juga melalui gerak, berupa tari-tarian, melalui suara (lagu, nyanyian), dapat melalui warna dan garis-garis (lukisan-lukisan),

melalui bentuk berupa ukiran, atau melalui simbul-simbul dan tanda tanda yang biasanya dise-but rumus-rumus.Jadi nilai-nilai yang diteruskan oleh guru atau tenaga kependidi-kan dalam rangka melaksanakan tugasnya, tugas profesional, tugas manusiawi, dan tugas ke-masyarakatan, apabila diutarakan sekaligus merupakan pengeta-huan, pilihan hidup dan praktek komunikasi. Jadi walaupun pen-gutaraannya berbeda namanya, oleh karena dipandang dari sudut guru dan dan sudut siswa.Namun yang diberikan itu adalah nilai yang sama, maka pendidikan tenaga kependidikan pada umumnya dan guru pada khususnya sebagai pembinaan prajabatan, bertitik berat seka-ligus dan sama beratnya pada tiga hal, yaitu melatih mahasiswa. Calon guru atau calon tenaga kependidikan untuk mampu menjadi guru atau tenaga kepen-didikan yang baik, khususnya dalam hal ini untuk mampu bagi yang bersangkutan untuk melak-sanakan tugas profesional.

Selanjutnya, pembinaan pra-jabatan melalui pendidikan guru ini harus mampu mendidik ma-hasiswa calon guru atau calon tenaga kependidikan untuk men-jadi manusia, person (pribadi) dan tidak hanya menjadi teachers (pengajar) atau (pendidik) educa-tor, dan orang ini kita didik untuk menjadi manusia dalam artian menjadi makhluk yang berbu-daya. Sebab kebudayaanlah yang membedakan makhluk manusia dengan makhluk hewan. Kita tidak dapat mengatakan bahwa hewan berbudaya, tetapi kita dapat mengatakan makhluk manusia adalah berbudaya, artin-ya di sini jelas kalau yang pertama yaitu training menyiapkan orang itu menjadi guru, membuatnya menjadi terpelajar, aspek yang kedua mendidiknya menjadi manusia yang berbudaya, sebab sesudah terpelajar tidak den-gan sendirinya orang menjadi berbudaya, sebab seorang yang dididik dengan baik tidak dengan sendirinya menjadi manusia yang berbudaya. (Syawaludin, praktisi sosial)

Beratnya Tugas Guru Kreatif

Para peserta serius mengikuti seminar sehari jurnalistik dan karya tulis ilmiah di gedung eks paripurna kemarin. SUKARTAJI/EQUATOR

SINTANG. Kasus Narkotika di Kabu-paten Sintang terbilang cukup besar. Buktinya Kabupaten ini menempati urutan ketiga dalam kasus narkotika di Kalbar.“Kita prihatin dengan kondisi ini. Sin-tang masuk urutan ketiga, setelah Kota Pontianak dan Singkawang,” ungkap Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan, pada wartawan belum lama ini. Diakui Juan, penanganan permasala-han tersebut belum bisa efektif, lantaran Kabupaten Sintang belum memiliki badan

khusus, yakni Badan Narkotika Kabupaten (BNK). “Sudah ada program dari pusat. Mudah-mudahan tahun 2012 mendatang, di Kabupaten Sintang sudah ada badan khusus yang menangani ini,” kata Juan. Dikatakan Juan, bila BNK sudah ter-bentuk secara otomatis penanganan Narkotika di Sintang bisa lebih fokus. Adapun berkenaan dengan kepengu-rusan, Juan menyarankan, sebaiknya dipimpin unsur kepolisian. “Kepolisian cocok menempati posisi itu, karena mer-eka lebih tau, dan mengenal ranahnya

Narkotika. Tapi dalam kepengurusan itu, dari kita juga harus ada,” ucapnya. Selain BNK, Juan juga berharap ada peran dari masyarakat. “Pemerintah dan polisi tidak akan mampu menangani masalah ini tanpa partisipasi masyarakat,” timpalnya. Lebih lanjut Juan menjelaskan, pro-gram pembentukan BNK menjadi kebu-tuhan mendesak. Bahkan Badan Narkoti-ka Nasional (BNN) siap mengelontorkan anggaran Rp 2 miliar pertahun untuk tiap kabupaten yang telah membentuk BNK. “Mudah-mudahan tahun depan BNK kita sudah terbentuk. Kita akan berusaha semaksimal mungkin mendo-rong badan ini,” pungkasnya. (din)

BNK Mendesak di Sintang

Soal Investasi Perkebunan Sawit

Ratusan massa tergabung dalam FAMKI saat menggelar unjuk rasa di depan Kator Bupati Sintang.

Page 13: Harian Equator 25 November 2011

SANGGAU. Keberadaan jembatan gantung di Du-sun Nanga Biang Hilir, tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, merupakan akses utama menghubungkan ke ber-bagai kawasan.Kendati demikian, be-

berapa waktu belakangan ini. Jembatan itu, mulai dihinggapi kerusakan, dengan ditandai kondisi jembatan itu, semakin goyah dan goyangannya

terlalu kuat.Kondisi demikian, tentunya harus

mendapatkan perhatian dari pemerin-tah. Apakah melaksanakan perbaikan atau bahkan membangun kembali. Selain itu, keberadaan jembatan

tak menutup kemungkinan dibangun permanent, agar bisa dilalui kendaraan roda empat.“Ya, memang sudah beber-apa waktu belakangan ini, mulai ada kerusakan. Jembatan ini, merupakan sarana penghubung kemana saja. Jadi saya kira perlu dilaksanakan

peningkatan dan jembatan itupun agar bisa dibangun yang permanen,” ujar Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman MSi sela-sela melaksanakan peletakan batu pertama, pembangunan masjid Nurul Huda di wilayah tersebut, kemarin.Pria yang akrab disapa Pak Teh ini,

berharap pemerintah segera melaku-kan perbaikan, sebelum kerusakan semakin parah. “Tali sleng-nya sudah berkarat. Beberapa titik telah mulai rusak. Harapan kita, pemerintah melakukan perbaikanlah, sebelum mengalami kerusakan yang semakin parah,” pintanya. (SrY)

Putussibau. Berdasarkan da-tabase, Kabupaten Kapuas Hulu memiliki 626.60 Kartu Keluarga (KK). Untuk itu ditargetkan yang wajib E-KTP sebanyak 158.778 orang.“Namun kemungkinan jumlah

ini ada perubahan. Bisa bertam-bah dan berkurang. Dikarena-kan adanya mutasi penduduk,” ujar Marcellus, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kapuas Hulu.Berdasarkan jadwal yang

diberikan, E-KTP sudah ha-rus diterapkan pada Februari 2012. Dengan waktu limit yang diberikan hingga 10 bulan ke depan. “Terhadap skedul yang diberikan ini, kita mencoba menyesuaikan,” ujarnya.Saat ini kata Marcellus, pi-

haknya sedang mendistribusi-kan NIK ke seluruh desa atau kelurahan di Kabupaten Kapuas Hulu. Data yang diperoleh meru-pakan pemutahiran menggu-nakan SIAK terbaru. Kemudian diaplikasikan ke surat pemberi-tahuan (SP) NIK. “Ini bertujuan untuk mengetahui NIK yang ada. Barulah setelah itu, kita mengetahui mereka yang wajib memiliki KTP. Sehingga nanti dapat didaftarkan pada lounc-ing E-KTP,” jelasnya.Secara umum, bantuan yang

telah datang dari pusat berupa perangkat keras Jaringan Ko-munikasi (Jarkom). Sementara perangkat keras lainnya sep-

erti kamera, alat tanda tangan elektronik, sidik jari elektronik dan iris penduduk (alat deteksi mata) Disdukcapil Kapuas Hulu belum memilikinya. Sebab masih menunggu di-

datangkan dari pusat. Namun kemungkinan alat-alat tersebut akan tiba sebelum waktu lounc-ing nanti. “Secara umum, untuk kabupaten sudah siap. Namun untuk tingkat kecamatan yang belum,” pungkasnya.

Terhadap program E-KTP ini, setidaknya harus memper-siapkan empat personel. Tidak hanya itu, juga diperlukan hal-hal lain guna mendukung pro-gram E-KTP ini. Hal ini tentu membutuhkan

dana. Untuk itu, Disdukcapil, se-dang mengupayakan dana me-lalui APBD murni mendatang. “Mudah-Mudahan kita siap pada saatnya louncing E-KTP,” harapnya. (arm)

SANGGAU. Wakil Bupat i Sanggau Poulus Hadi SIP MSi menargetkan Kebijakan Umum Anggaran, Priritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Sanggau tahun 2012, sudah selesai dibahas dan pada akhir De-sember tahun ini, APBD Sang-gau sudah ketuk palu.“Kan, bukan hanya Sang-

gau. Semua kabupaten boleh dikatakan mengalami keter-lambatan. Nah, walaupun begitu, kita

akan berusaha ngebut, untuk membahas dengan DPRD KUA-PPAS ini,” tegasnya, ke-marin lalu.Dipaparkan, adanya keter-

lambatan itu, diserahkannya KUA-PPAS tersebut, dianta-ranya dipicu, terkait dengan

kepastian mendapatkan dana anggaran baik dari pusat mau-pun provinsi. “Kepastian dana angga-

ran alokasi untuk Kabupaten

Sanggau ini, yang menjadi persoalan. Kita kan, akan memasukkan itu, untuk diba-has juga,” paparnya dengan ramah.Disinggung ada rumor me-

nyebutkan, keterlambatan dipicu oleh telatnya satuan kerja (Satker) dalam mengaju-kan anggaran? Hadi dengan tegas membantah hal i tu .

Menurutnya, keterlambatan sama sekali tidak disebabkan oleh satuan kerja (Satker) dalam mengajukan angga-ran. Tapi, murni disebabkan ketidakpastian pengangga-ran baik DAK/DAU dan dana lainnya yang bersumber dari APBN dan APBD Provins i Kalbar. “Alasan kita jelas. Bukan di

Satker penyebabnya. Kita kan menunggu kepastian DAK/DAU dari Pusat dan Provinsi,” ulasnya. Kendat i demikian , Hadi

memastikan, akhir Desember tahun ini, KUA-PPAS APBD murni 2012 akan selesai diba-has. “Ya mudah-mudahan, jika tidak ada halangan lagilah. Desember udah selesai di ba-has,” pungkasnya. (SrY)

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Jumat, 25 November 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Target Wajib E-KTP 158. 778 Jiwa

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

Desember Ditargetkan APBD Ketuk Palu

Putussibau. Mengingat lu-asnya wilayah K a b u p a t e n Kapuas Hulu, selayaknya ada mess guru. Ini dianggap pent-ing agar ketika guru berasal dari perbatasan atau terpencil berurusan dengan Dinas Pendi-dikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) di Putussibau ada tempat menginap.“Pembangunan mess guru Kapuas Hulu di Pu-

tussibau dianggap mendesak. Pemkab harusnya membangun mess guru atau rumah singgah yang representatif bagi guru-guru yang datang ke Putussibau,” kata AM Isnandar ST, Ketua Komisi A DPRD Kapuas Hulu, baru-baru ini.Ini penting, kata Isnandar, lantaran seringnya

guru-guru di perbatasan atau terpencil yang berurusan dengan Disdikpora. Karena tidak semua guru-guru yang berada di daerah keca-matan memiliki keluarga atau rumah sendiri di Kota Putussibau. Akibatnya mereka pun harus menginap di tempat penginapan. “Kasihan mer-eka jauh-jauh datang harus keluar biaya lagi. Untuk itulah Pemkab mestinya memfasilitasi dengan kehadiran mess guru,” tegas legislator Partai Hanura ini.Tidak adanya keberadaan mess ini menurut

dia, banyak dikeluhkan guru-guru, terutama mereka yang mengajar di perbatasan atau pun daerah terpencil. “Pemkab harus memenuhi permintaan guru

yang sudah lama mengindam-idamkan kehadi-ran mess guru di Putussibau,” ujarnya.Dijelaskan Isnandar, mess guru di Putussibau

sebenarnya pernah ada. Namun sekarang sudah beralih fungsi men-

jadi salah satu gedung instansi pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu. Mengingat pentingnya mess guru, diharapkan Pemkab menganggar-kan dana pembangunannya. Dengan harapan tahun depan dapat direal-

isasikan. “Paling tidak, mess guru yang akan dibangun

nanti memiliki 20 kamar,” imbuhnya. (arm)

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

Guru Kapuas Hulu Butuh Mess

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

SANGGAU. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Yohanes Anselmus SSos me-minta alokasi dana APBD 2012 mendatang. Akan lebih fokus pada pembangunan infrastruktur pedesaan. Per-mintaan itu, mengingat hing-ga kini, belum meratanya pembangunan yang terjadi di berbagai pelosok Kabupaten Sanggau.

“Kita sangat berharap, APBD 2012 fokus untuk membangun infrastruktur pedesaan,” ujarnya, kemarin lalu.Politisi partai Golkar mengungkapkan, dir-

inya sangat berkomitmen untuk melakukan pembangunan yang merata di segala bidang. Hal itu, tentunya disesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia.Maka, perlu prioritas pembangunan, agar

benar-benar dapat dimanfaatkan oleh ma-syarakat di tengah keterbatasan anggaran. “Dana kita sangat terbatas. Maka perlu adanya prioritas pembangunan. Mana yang mesti didahulukan,” timpalnya.D i s inggung soa l pembahasan APBD

2012?Anselmus, optimis bulan Desember sudah ketuk palu. “Saya berharap, bulan Desember, sudah ketuk palu. Nah, kita juga berharap, agar pembahasannya, dilaksanakan sesuai jadwal dan tidak mengalami keterlam-batan,” tukas pria asal Toba ini. (SrY)

Fokus Bangun Desa

Jembatan Gantung, Mulai Rapuh Bergantung

Putussibau. Untuk Menum-buhkembangkan minat membaca peserta didik, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kapuas Hulu menggalakkan pro-gram Kapuas Membaca (Kaca). Saat ini baru sekitar 11 SDN se-Kabu-paten Kapuas Hulu yang menjadi sasaran Kaca.Kaca ini merupakan program

dari forum Indonesia Mengajar. Di mana anggota Indonesia Mengajar berisikan sarjana-sarjana muda se-Indonesia. “Salah satunya Kabupat-en Kapuas Hulu yang mendapatkan program ini,” kata Antonius AMd Pd SE, kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kapuas Hulu, kepada sejumlah wartawan.Untuk sementara, program kaca

ini berada di sebelas SDN yang tersebar di Kabupaten Kapuas Hulu. Di antaranya SDN 20 Sungai Putat di Kecamatan Silat Hilir, SDN 04 Kepala Gurung di Mentebah, SDN 06 Teluk Aur di Bunut Hilir, SDN 27 Gudang Suai di Putussibau Utara, SDN 17 Nanga Bungan di Putussibau Selatan, SDN 12 Se-malah di Selimbau, SDN 03 Nanga Empangau di Bunut Hilir, SDN 08 Nanga Lauk di Embaloh Hilir, SDN 09 Nanga Lunga di Silat Hulu, SDN 05 PB Penai di Silat Hilir dan SDN 05 Landau Badai di Silat Hulu. “Semoga program kaca ini bukan

hanya dilaksanakan sekolah-seko-lah yang dapat penempatan guru

muda Indonesia Mengajar, tapi lain kali dapat diikuti apa yang dirintis mereka,” ujarnya.Program Kaca kata Anton, meru-

pakan ide kreatif yang brilian dari guru-guru muda Indonesia Men-gajar. Tujuannya dalam rangka menumbuhkembangkan minat baca peserta didik. Diharapkan minat membaca ini menjadi budaya yang tetap tertanam di kalangan pelajar. “Sehingga meningkatkan wahana cakrawala berpikir peserta didik setiap jenjang pendidikan,” jelasnya.Bila minat membaca su-dah tertanam, diharapkan kualitas pelajar Kabupaten Kapuas Hulu lebih baik dari sebelumnya. Bahkan bila berada di lapangan peker-jaan dan bermasyarakat, mereka menjadi masyarakat yang gemar membaca. “Untuk mendukung program ini,

Karena Disdikpora tidak tersedia untuk buku-buku, kecuali sekolah-sekolah yang pernah dapat DAK. Untuk itu diharapkan donatur un-tuk berbaik hati menyumbangkan buku, baik yang baru dan lama namun layak. Atau uang untuk membeli buku,” imbuhnya.Untuk menjamin suksesnya

program Kaca, kepada para pelajar, diminta agar orang tua maupun guru dapat mendorongnya, dengan memanfaatkan program ini sebaik-baiknya. Disdikpora pun akan berupaya semaksimal mungkin membantu. (arm)

Tumbuhkan Minat Membaca dengan “Kaca”

“Pem-bangunan mess guru Kapuas Hulu di

Putussibau dianggap mendesak.

AM Isnandar ST--Arman HairiadiSpanduk Kapuas Membaca (Kaca), Mengajak Orang Untuk Me-nyumbang Buku-- Arman Hairiadi

Marcellus, Arman Hairiadi

Februari 2012 KTP Elektronik Diberlakukan

SANGGAU. Berbagai titik drainase (saluran pengen-dali banjir) terletak di dalam kota Sanggau banyak yang tak genah. Pasalnya, banyak yang tak berfungsi disebab-kan karena mampet atau tersumbat.Dampaknya, pembuangan

air tidak berjalan dengan optimal. Sehingga meluber dan tergenang menjalar ke badan jalan. Kondisi ini, jika terus dibiarkan tanpa penan-ganan yang serius. Jelas, akan berdampak pula dengan daya tahan badan jalan.“Memang mesti diperbaiki

dengan serius. Lihat saja, beberapa ruas jalan rawan tergenang air. Ini menanda-

kan memang drainase tak berfungsi dengan baik. Ten-tunya, akan berdampak den-gan kondisi badan jalan jika dibiarkan terus-menerus,” ujar Ketua GP Ansor Kabu-paten Sanggau, Abang Indra, kemarin.Berbagai kawasan yang

rawan tergenang, dianta-ranya sebagian jalan Jenderal Sudirman, Jenderal Ahmad Yani dan Mungguk Badang. “Lebih baik di inventarisir dulu, mana-mana drainase yang tak genah itu. Kemudian, segeralah di-

laksanakan perbaikan atau membuat saluran pembuan-gan yang baru,” pintanya. (SrY)

Genahkan Drainase Kota

Paolus Hadi SIP MSi (M Khusyairi)

“Alasan kita jelas. Bukan di Satker pe-nyebabnya.

Gusti Arman

Jembatan gantung butuh perawatan. IST

Y Anselmus

Page 14: Harian Equator 25 November 2011

landak edo’Jumat, 25 November 201114

Membangun Negeri Intan

bumi lawang kuari

�injeh karaja

NGABANG. Pada umumnya anak-anak autis ke-sulitan melakukan komunikasi, imajinasi dan sosi-laisasi. Ketiga hal tersebut merupakan factor utama menghambat perkembangan pada anak autis. “Pada umumnya hambatan anak autis dalam berbicara, berintonasi, gerak tangan, ekspresi wajah dan berbahasa. Hal ini menjadi kesulitan tersendiri bagi anak autis,” kata Ernita Yovita, Ketua PAUD Landak belum lama ini.Kelakuan dan infleksibilitas proses berpikir, kata istri Sekda ini, seperti penolakan terhadap perubahan, perilaku obsesi dan ritualistic, juga dapat menjadikan anak tidak memiliki kemampuan berkreatifi tas dan kesulitan dalam berhubungan sosial. Karena waktu untuk sosialnya berkurang. ”Kurangnya empati, penolakan kontak badan yang normal dan kontak mata yang tidak terarah menjadi penghambat bagi anak autis,” ungkapnya.Ernita mengatakan, ada beberapa gejala umum autis, akan tampak ketika anak berumur tiga tahun. Pertama gangguan dalam komunikasi verbal mau-pun non verbal. Misalnya lambat berbicara, menge-luarkan kata-kata dengan bahasanya sendiri yang tidak dimengerti, sering meniru dan mengulangi kata-kata tanpa ia mengerti maknanya.Kedua, gangguan dalam interaksi sosial, seperti menghindari kontak mata, tidak melihat ketika di-panggil, menolak untuk dipeluk, lebih suka bermain sendiri. Ketiga gangguan dalam perilaku yang terli-hat seperti adanya perilaku berlebihan atau exces-sive dan kekurangan defi cien dan repetitive. Namun di lain waktu terkesan pandangan mata kosong, melakukan permainan yang sama dan monoton. “Kadang-kadang ada kelekatan dengn benda ter-tentu, seperti gambar, karet dan lain-lain. Kemudian benda teresbut dibawanya kemana-mana sambil bermain,” papar Ernita.

Keempat, gangguan dalam bidang perasaan emosi, seperti kurangnya empati simpati dan toleransi. Kadang-kadang tertawa dan marah sendiri tanpa sebab yang nyata dan sering mengamuk tanpa bisa dikendalikan, bila tidak mendapatkan apa yang ia inginkan. Kelima, gang-guan dalam persepsi sensori, seperti mencium-cium dan

menggigit mainan atau benda, bila mendengar

su- ara tertentu langsung menu- tup telinga, tidak me-nyukai rabaan dan pelukan.“Gejala autis pada proses pem-belajaran untuk siswa sutis akan semakin bertambah parah, apabila tidak tertanggulanggi dari usia dini hingga dewasa. Apalagi tidak ada tindakan intensif dari orang tua dan keluarga,” jelasnya. (tar)

Mengenal Gejala Autis Pada Anak

�balai betomu SDM Sekadau Perlu Diperkuat

Jembatan Sungai Kapar Harapkan Perhatian

Mandor Potensi Kembangkan Karet Unggul

SEKADAU. Upaya Pemkab Sekadau memerangi pe-nyakit buta aksara perlu ditingkatkan. Pasalnya, masih ada sejumlah warga yang diketahui belum melek huruf di kabupaten berjuluk Bumi Lawang Kuari itu.Kepala Desa Lubuk Tajau, Sigin mengatakan warga di RT Tompas, desa Lubuk Tajau kecamatan Nanga Ta-man, masih ada yang buta aksara. Hal itu diungkapkan dia ketika menghadiri kegiatan reses anggota DPRD daerah pemilihan, Sekadau Hulu, Kecamatan Nanga Taman, dan Nanga Mahap, belum lama ini. “Kami tahu dari kepala desa Lubuk tajau, kalau ada anak usia sebelas tahun tak bisa membaca menulis. Hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama dan pemerintah daerah, dalam hal ini dinas pendidikan pemuda dan olahraga,” kata Hasan, ketua tim Reses DPRD Sekadau daerah pemilihan (Dapil) Sekadau Hulu, Nanga Taman, dan Nanga Mahap kepada wartawan, belum lama ini.Hasan menceritakan, Kades Lubuk Tajau menyam-paikan kepada mereka kalau di daerah sana saat ini membutuhkan prasarana pendidikan berupa ban-gunan sekolah mini beserta fasilitasnya. Menurut kades, anak-anak mereka harus menempuh jarak yang jauh untuk mencapai lokasi SD. “Harapan mereka di sana pemkab bisa membangun sekolah nanti,” katanya. Anggota reses lainnya, Paulus Subarno juga mengungkapkan keprihatinannya dengan masih adanya anak-anak seusia sekolah yang mengalami buta aksara. Menurutnya, pihak pemerintah dae-rah melalui Dikpora juga harus jeli melihat situasi demikian. “Kan kasihan mereka di zaman modern sekarang tidak bisa membaca dan menulis,” ungkap-nya bernada prihatin. Selain itu, menurutnya Dikpora penting mem-prihatinkan Guru-guru berprestasi yang kemudian dibagi dalam kriteria atau bidang mata pelajaran yang mereka kuasai. “Contohnya guru-guru mata pelajaran yang tidak ada mata pelajaran di UN selama ini tidak diberi kesem-patan untuk ikut seleksi guru berprestasi, contohnya guru Agama dan Guru Olahraga, padahal belum tentu juga mereka tidak berprestasi,” ungkapnya. Dirinya menyarankan agar hal tersebut perlu di-perhatikan ke depan. Meski begitu, Dikpora selama ini telah berupaya maksimal dalam berbagai hal. Namun, dengan keterbatasan anggaran semua sek-tor pendidikan salah satunya upaya pemberantasan buta aksara ini, sebagaimana kegiatan pemerintah pusat dan daerah masih belum bisa dikatakan tuntas. (bdu)

Pemberantasan Buta Aksara

MANDOR . Dinas Perindag Kalbar melakukan pelatihan pengembangan industri karet unggul di gedung serbaguna Liansipi, Desa Mandor, Kamis (24/11). Hadir pada acara terse-but jajaran Muspika Kecamatan Mandor, undangan serta Gapok-tan sebagai peserta.Sekretaris Kecamatan Mandor, Drs Rajiman mengatakan, Man-dor berpotensi mengembangkan tanaman karet karena memiliki lahan yang sangat luas. Apalagi di Mandor masih banyak lahan tidur yang perlu dijamah agar menjadi lahan produktif. “Setelah dibangun Kawasan Indsutri Mandor (KIM), ke depan masyarakat dapat meningkatkan lahan pertanian sehingga me-naikan pendapatan penduduk. Diperkirakan setelah ada KIM, maka taraf hidup masyarakat Mandor dapat meningkat,” ung-kap Rajiman.“Jika di sini ada masyarakat yang mempunyai lahan yang masuk kawasan KIM, sebaiknya diserahkan saja. Karena semua itu demi menopang peningkatan penghasilan dan mengurangi angka pengangguran,” ujarnya.Kapala Dinas Koperasi dan Perdagangan (Koperindag) Lan-dak, Marius mengatakan, ma-syarakat patut bersyukur atas dibukanya KIM di Mandor. Apa-lagi dibarengi dengan pelatihan. Semua itu merupakan program pemerintah daerah untuk menin-

gkat pengetahuan serta mening-katkan pola pikir, demi kemaju-nan masyarakat.“Tidak semua desa bisa menga-dakan pelatihan sperti ini. Apa-lagi pelatihan sangat bermamfaat bagi masyarakat. Karena ilmu yang diajarkan dapat dikem-bangkan oleh masyarakat di Desa Mandor,” ungkap Marius. Kecamatan Mandor sudah dicanangkan sebagai kawasan industri. Tentunya KIM dapat

bermanfaat dan dimanfaatkan secara positif oleh masyarakat. “Jika industri berdiri, dapat dipas-tikan akan banyak membutuhkan tenaga kerja,” imbuhnya.Sebelumnya pemerintah sudah memikirkan secara matang ke depan, tentang dampak yang dihasilkan oleh pembangunan sarana industri. Tujuannya agar masyarakat dapat lebih cepat berkembang di bandingkan ke-camatan lain. Baik dari faktor

penyerapan tenaga kerja dan bidang perdagangan. Sekretaris Dinas Perindag Kal-bar, Dra Martha Sinyor men-gatakan, pelatihan ini akan di-gelar selama tiga hari. Kegiatan tersebut merupakan program pemerintah Kalbar. Melalui pelatihan ini, diharapkan ada dampak yang signifi kan terha-dap kemajuan pola pikir peserta. “Saya minta para peserta agar mengikuti pelatihan ini secara

serius. Karena setelah mengikuti pelatihan, petani pasti dapat mengetahui fungsi dan kegu-naan karet atau latek. Karena di Mandor potensi karet sangat baik, sementara itu, masyarakat selama ini belum tahu bagaima-na kegunaan karet untuk bahan industri. Makanya dengan pela-tihan, kiranya pengetahuan pet-ani semakin bertambah untuk mengembangkan karet,” kata Martha. (tar)

SEKADAU. Sumber Daya Ma-nusia (SDM) para pekerja di Kabupaten Sekadau masih cukup lemah. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya tingkat pen-didikan yang dimiliki oleh para pekerja tersebut.“Kita masih dihadapkan pada suatu situasi ketenagakerjaan Kabupaten Sekadau yang lemah,” kata Yohanes Jhon, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau saat membacakan belum lama ini.Lemahnya situasi ketenagak-erjaan yang dimaksud Jhon ini, menyangkut pendidikan dan ket-erampilan para tenaga kerja. “Ini ditandai dengan masih tingginya angka pengangguran dan ke-miskinan,” tuturnya.Pemkab Sekadau memang tidak tinggal diam terhadap persoalan tersebut. Berbagai upaya dilaku-kan untuk mengatasi persoalan ini, termasuk melalui Pelatihan

Wira Usaha Baru dan Tenaga Kerja Mandiri yang dilaksanakan tersebut.Namun, langkah yang dilaku-kan itu masih dianggap belum cukup. Perlu terobosan lain dari semua stakeholder yang ada di Kabupaten Sekadau, sehingga pekerja memiliki pendidikan dan keterampilan yang mumpuni.“Kegiatan pelatihan kewirausa-haan yang diselenggarakan hari ini dan seterusnya belumlah cukup untuk mengembangkan keterampilan. Perlu dukungan kemauan dan kerja keras dari wirausaha muda,” tegas Jhon.Secara umum, wirausaha me-mang menjadi obat dalam menga-tasi tingginya pengangguran dan kemiskinan. Namun wirausaha tidak bisa dilakukan secara ser-ampangan. Perlu trik-trik khusus sehingga kegiatan wirausaha bisa berhasil dengan baik.

“Kata kunci dari wirausaha adalah kerja keras. Kemudian penuh inovasi, cerdas, dan ter-ampil,” papar Jhon.Jhon sangat berharap agar kalangan pemuda bisa men-jadi motor kegiatan wirausaha. “Pemuda harus memiliki andil turut menggerakkan perekono-mian, menurunkan angka pen-gangguran, dan meningkatkan produktivitas,” serunya.Kewirausahaan dalam suatu usaha haruslah dimiliki dalam proses mengerjakan sesuatu. Hal itu penting dilakukan kare-na kewirausahaan merupakan penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan permasala-han dan memanfaatkan peluang yang dihadapi sehari-hari.Dalam kewirausahaan, tentu adanya resiko. Oleh karena itu, pelaku wirausaha harus memiliki pemikiran yang cerdas dan be-

rani dalam memilih dan memilah sehingga tujuan dan keinginan bisa tercapai dengan mengurangi resiko yang ada.Dalam wirausaha, kata Jhon, keterampilan juga memegang peranan yang cukup signifi cant. “Untuk itu, bagaimana cara kita bersama-sama berupaya untuk dapat meningkatkan pendidikan dan keterampilan bagi masyara-kat kita agar daya serap dunia kerja dari investasi yang ada di daerah ini dapat sepenuhnya kita nikmati bersama,” cetus-nya.Jhon meyakini, kegiatan wi-rausaha yang dibukanya itu merupakan jalan bagi kita untuk dapat mengurangi tingkat pen-gangguran yang ada selama ini. “Melalui pelatihan wirausaha ini, diharapkan peserta mendapatkan pengetahuan tentang cara beru-saha,” pungkasnya. (bdu)

SEKADAU. Buruknya kualitas jem-batan Sungai Kapar di Desa Sungai Ringin terus menjadi sorotan. Proses perbaikan yang sudah dianggarkan diminta segera dipercepat.“Perbaikannya harus tuntas dalam tahun ini. Tidak boleh ditunda-tunda,” kata Osvarinusa, salah seorang tokoh pemuda Sekadau kepada Equator, kemarin.Pria yang akrab disapa Oos itu menjelaskan, rusaknya jembatan Sungai Kapar membawa dampak negative yang sangat besar untuk masyarakat Sekadau, khususnya masyarakat Sungai Ringin. Arus lalu lintas yang melalui jembatan tersebut menjadi terhambat.Kerusakan itu juga berpotensi menyebabkan kecelakaan. “Sebelum timbul korban, perbaikan harus segera dilaksanakan. Jangan sudah ada yang celaka baru mau melakukan perbaikan,” pesannya.Persoalan kerusakan jembatan Sungai Kapar yang berada di Desa Sungai Ringin ini memang sudah lama menjadi pusat perhatian ma-syarakat. Wakil Ketua DPRD Seka-dau dari partai Golkar, H Isnaini SIP bahkan turun langsung meninjau kondisi jembatan tersebut. Ia juga

getol memperjuangkan anggaran untuk perbaikan jembatan itu. “Anggaran untuk perbaikan jem-batan ini sebesar Rp350 juta,” ujar H Isnaini SIP, belum lama ini.Menurut Isnaini, jembatan tersebut memiliki fungsi yang sangat urgent untuk masyarakat Sekadau, khu-susnya masyarakat Sungai Ringin. Jembatan itu merupakan salah satu akses jalan bagi masyarakat di Desa Sungai Ringin Hilir untuk pergi ke pasar Sekadau maupun sebaliknya.“Di Sungai Ringin ini juga ada beberapa sekolah, diantaranya MTS Negeri, Ibtidaiyah Negeri dan seko-lah-sekolah lainnya. Jadi jembatan ini adalah urat nadi bagi mereka,” tuturnya.Jalan di muara sebelah timur jembatan tersebut sudah hancur sehingga membentuk gundukan yang cukup terjal. Kondisi jembatan bahkan tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan roda empat.Sementara untuk pengendara kendaraan roda dua juga harus ekstra hati-hati. Banyak pengendara yang memilih mendorong motornya saat lewat di jembatan yang biaya pembangunannya mencapai ratusan juta tersebut. (bdu)

LANDAK. Mencukupi daya listrik layaknya sebuah rumah sakit, maka diperlukan satu gardu berkapasitas 1000 Kilometer Volt Amper (KVA). Jika tidak, kebutu-han rumah sakit tidak bisa men-cukupi. Karena kekurangan daya akan berpengaruh pada aktivitas pelayanan di rumah sakit. “Saya sudah membuat surat per-mohonan kepada pihak PLN, agar rumah sakit baru akan dipasang satu unit gardu khusus. Karena disamping kebutuhan rumah sakit,

perumahan pegawai juga termasuk dalam komplek rumah sakit,” kara drg. Krisman direktur RSUD Lan-dak belum lama ini. Sebelumnya memang ada su-rat yang dikirm ke menejer PLN Ranting Ngabang. Tetapi surat tersebut diralat kembali, karena bukan ditujukan kepada menejer ranting, melainkan surat permo-honan pemasangan satu unit gardu khusus, ditujukan kepada manajer cabang di Pontianak. Dikatakan Krisman, selain lis-

trik, air juga sangat dibutuhkan rumah sakit. Kalau sudah mulai beroperasi, berbagai fasilitas termasuk air bersih harus sudah disiapkan. “Kita sudah mengaju-kan ke Dinas PU Kalbar untuk pembangunan tower air bersih, khusus melayani pasien rumah sakit,” katanya. Diungkapkan Krisman, ada beberapa ruangan yang sedang dalam tahap pembangunan. Di antaranya gedung poliklinik, ruang administrasi, gedung IGD,

ruang inap kelas tiga dan tempat cuci serta dapur. Ruangan untuk transfusi dan ruang bedah juga sedang dalam pengerjaan. Beri-kut gedung ICU, laboratorium dan radiology. Gedung insta-lasi farmasi, gedung rehabilitasi medicfi sio terapi, gedung isolasi, gedung rawat inap anak, gedung polnek rumah sakit, gedung kebidanan, rumah genset, ruang sterilisasi dan instalasi pengola-han air limbah juga dalam tahap pembangunan. (tar)

Listrik dan Air Sangat Dibutuhkan RSUD

drg, Krisman

Sekretaris Disperindag Kalbar memberikan peralatan kepada peserta pelatihan pengembangan industri karet unggul, Kamis (24/11).

Yohanes Jhon

Warga terpaksa mendorong motor saat melewati Jembatan Sei Kapar yang mengalami kerusakan.DOK

Page 15: Harian Equator 25 November 2011

kabupaten ketapang

geliat kayong utaraJumat, 25 November 201115

�pempadahan

Siapkan Karnaval dan Tabliq Akbar

KETAPANG. Pergantian tahun 1432 H ke 1433 H di Kabupaten Ketapang akan lebih meriah dibanding tahun sebelumnya. Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Ketapang mengagendakan sejumlah keg-iatan di antaranya, karnaval keliling kota.Menurut Drs H. Madnoor Hamid, Ketua umum PHBI Kabupaten Ketapang, karnaval akan diikuti remaja masjid, organisasi Islam, kelompok pen-gajian, kelompok kesenian dan pelajar. Karnaval itu akan di mulai (start) dan fi nish di halaman Masjid Al-Ikhlas pada Minggu pagi, 1 Muharam 1433 H/27 Nopember 2011. “Kegiatan ini untuk memeriahkan penyambutan tahun baru Islam, bagi peserta karnaval nanti akan diberikan door prize untuk sepuluh pemenang,” kata Drs H.Madnoor Hamid, yang juga Kabag Kesra Setda Ketapang.Selain karnaval, memeriahkan 1 Muharam 1433 H, PHBI Ketapang juga menggelar tabliq akbar. Lokasi tabliq akbar di Masjid Al-Ikhlas Ketapang dengan siraman rohani disampaikan H. Uti Kon-sen. Karena itu, Drs. H. Madnoor Hamid mengajak umat Islam, jemaah masjid dan surau Kabupaten Ketapang untuk dapat hadir pada kegiatan karna-val maupun tausiah di Masjid Al-Ikhlas. Kegiatan tausiah akan dilakukan usai salat isya. (KiA)

�padah bertuah

SUKADANA . Mulai 1 Novem-ber lalu, pegawai negeri sipil (PNS) yang ada di ling-kungan Pemkab Kayong Utara , sudah dapat me-manfaatkan kartu pegawai elektron-ik (KPE) dengan

menerima gaji via anjungan tunai mandiri (ATM). Gaji para PNS di lingkungan Pemkab Kayong Utara dibayarkan melalui tabungan Simpeda KPE Bank Kalbar Cabang Sukadana. Terkait pembayaran ini, Kepala Bank Kalbar Ca-bang Sukadana Agus Salim membenarkan hal itu. Menurutnya, uji coba pada 1 November, dilakukan oleh PNS yang berada di lingkungan lima SKPD Pemkab Kayong Utara. “Untuk sementara, baru PNS di lima SKPD. Kita berharap akhir tahun ini seluruh SKPD yang ada sudah menggunakan KPE,” tuturnya kepada koran ini, belum lama ini.Dengan pelaksanaan pembayaran gaji me-lalui KPE ini, menurut dia, memungkinkan pekerjaan bendaharawan gaji menjadi lebih ringan. Pasalnya para bendaharawan tidak lagi membawa dan membagikan uang tunai kepada pegawai. “Cukup pihak bank yang langsung memasukkan ke masing-masing tabungan pegawai,” lanjutnya.Selain KPE yang diterbitkan oleh Badan Kepega-waian Negara (BKN), pembayaran gaji PNS juga dilakukan melalui ATM KPE sementara yang dikeluarkan Bank Kalbar Cabang Sukadana. “Pen-gambilan gaji juga bisa dilakukan di teller dengan menunjukkan buku tabungan,” jelasnya lagi.Bagi pegawai yang berdomisili di daerah yang jauh dari bank, Agus menyarankan untuk menitip pengambilan gaji mereka melalui bendahara atau rekan kerja, dengan terlebih dahulu menan-datangani slip penarikan. “Cukup lampirkan buku tabungan,” selorohnya. Diterbitkannya KPE ini, diharapkan Agus akan menjadikan PNS yang ada di lingkungan Pemkab Kayong Utara dapat mengatur keuangan mereka, sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Sesuai dengan imbauan Bupati Kayong Utara melalui Sekda dengan nomor surat 800/249 tanggal 3 Oktober ke masing-masing SKPD, bagi PNS yang telah menerima KPE diharapkan segera ke bank untuk dilakukan aktivasi.Mesin ATM yang baru ada satu unit di Sukadana, membuat masyarakat belum dapat terlayani secara sepenuhnya. Untuk itu pihak bank dalam hal ini Bank Kalbar diminta untuk menambah unit mesin tersebut, demi kelancaran pembayaran gaji bagi PNS. “Untuk menghindari terjadinya antrean panjang, kita mengharapkan ada teller yang khusus melay-ani masalah gaji,” tutur Madi, salah seorang PNS Pemkab Kayong Utara. (lud)

Manfaat KPE

DPR-RI Segera Bentuk Pansus PT BIG

Waspadai Hama di Awal Musim HujanSUKADANA. Petani padi perlu hati-hati kemungkinan muncul-nya penggerek batang, wereng coklat, blas dan hawar daun atau kresek di awal musim hujan pada musim tanam padi 2011/2012. Kepala Balai Besar Perama-lan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) Ir. Sarsito Wahono Gaib Subroto, MM men-gatakan tiga provinsi yang di-kawal khusus yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Hasil survei lapangan kami, serangan hama penyakit tana-man padi menurun, namun kita tetap waspada, karena di lapan-gan masih ada kesinambungan tanaman,” katanya kemarinSaat ini lanjutnya masih banyak tanaman padi di dae-rah pegunungan. Ketika ma-suk musim hujan dan petani di daerah bawahnya mulai tanam, dikhawatirkan siklus penyakit tidak terputus. “Maka kita kawal agar tidak terjadi kemungkinan adanya migrasi hama dan penyakit,” tambah Gaib. Prinsipnya adalah kalau ada spot langsung distop.

Selain itu, Ketua Umum Kon-tak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir men-gatakan perlu diwaspadi ke-mungkinan munculnya hama tikus. “Di awal musim tanam ini diperkirakan tingkat serangan hama tikus akan tinggi oleh karena itu petani perlu waspada dan pemerintah mendampingi petani dalam proses penga-wasan pertanaman di lapan-gan ,” terang Winarno. Petani

lanjut Winarno Tohir meminta agar bisa dibantu pemerintah mengantisipasi serangan hama dan penyakit ini.Winarno memprediksi musim tanam akan dimulai pada akhir November 2011 hingga Janu-ari 2012. Menurutnya untuk mengatasi permasalahan hama dan penyakit secara optimal, pemerintah tidak cukup hanya sekedar memberikan pengawa-lan saja melainkan juga harus

memberikan bantuan secara nyata kepada petani misalnya memberikan bantuan obat pengendali hama dan penya-kit atau memberikan subsidi, untuk pembelian obat-obat pengendali hama dan penyakit tanaman sehingga lebih dapat dijangkau oleh petani. “Jika hal tersebut dilakukan kemung-kinan terjadinya puso dapat dicegah,” ujarnya.Winarno menambahkan fak-

tor alam saat ini semakin sulit di-prediksi dan dikhawatirkan akan mengganggu proses produksi di pertanaman. Winarno mem-prediksi di awal tahun 2012 ini akan terjadi banjir di beberapa daerah sentra tanam, akan tetapi masih dalam ambang batas sehingga tidak memengaruhi produksi secara nasional. Untuk sawah di kabupaten Kayong Utara sendiri terbilang cukup aman. (humas/lud)

Perekrutan Satpol PP Dinilai Belum PerluSudah Ada Koramil dan Polsek

SUKADANA . Hanya tujuh persen dari total lahan baku sawah Indonesia atau sekitar 500 ribu hektar saja yang bisa digunakan untuk budidaya Sys-tem Rice of Intensifi cation (SRI) murni organik. Hal itu diungkapkan Kepala Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Prof. Dr Irsal Laz di sela-sela acara Seminar dan Lokakarya Nasional Ino-vasi Sumberdaya Lahan, belum lama ini. Dia mengatakan total luas baku lahan sawah Indonesia mencapai 7,8 juta ha. Daerah yang potensi untuk diterapkan SRI murni organik adalah Garut, Sukabumi dan sebagian Cianjur, sebagian Sumatera Barat dan Jawa Timur. Daerah yang bisa diterapkan teknologi SRI murni organik adalah daerah subur yang be-

rada di lereng gunung vulkanik, tambah Irsal Laz. Tanah yang seperti itu menurut Irsal Laz wa-lau hanya diberi pupuk organik, kandungan hara tanahnya bisa kembali secara terus menerus (recykling). Tetapi kalau tanah sawahnya aluvial tidak bisa dilakukan SRI dengan tanpa tambahan pupuk an organik, tambahnya. Bila dipaksakan dengan menerapkan SRI organik penuh menurutnya produksi padinya akan anjlog. Sebaliknya untuk daerah yang memang cocok diterap-kan SRI organik penuh, Irsal Laz mengungkapkan produktivitas sawah padinya bisa sampai 10 ton gabah kering panen/ha. Namun itu sifatnya ekslusif dan ditambah dengan mol lokal, urainya. Untuk sawah yang tidak cocok untuk SRI organik penuh menurut Irsal Laz tetap bisa

diterapkan SRI namun bukan organik penuh. Penggunaan pupuk organ-ik pada lahan sawah secara pelan-pelan (bertahap red) bisa menghemat pupuk an-organik sampai 40 persen, tambahnya. Namun petani harus mampu menyediakan pupuk organik 20 ton/ha. Selain itu ada alternatif teknologi lain yang bisa dipilih petani untuk menggunakan pu-puk organik. Badan Litbang Pertanian telah membuat paket teknologi Penge-lolaan Tanaman Terpadu (PTT) organik. Ada PTT dengan 2 ton pupuk organik, juga ada PTT dengan 5 ton pupuk organik.Tuntutan pasar dunia yang semakin ketat terhadap produk-produk hortikultura menuntut Indonesia untuk segera menu-runkan penggunaan pestisida oleh petani sayuran. Saat ini,

pertanian yang ramah lingkun-gan sangat difokuskan. Salah satu cara untuk dapat menekan penggunaan pestisida ini, me-manfaatkan teknologi dan di-imbangi dengan pengawalan di lapangan.Satu contoh yang dikembang-kan oleh Program Train the Chain dinilai cukup bagus, untuk menekan penggunaan pestisida. Berdasarkan informasi yang di-berikan oleh pelaksana program tersebut, penggunaan pestisida bisa diturunkan 30-40 %.Cara yang mereka gunakan untuk meminimalkan pestisida adalah dengan menggunakan netting house untuk tanaman cabai dan screnning house untuk paprika. Penurunan penggunaan pestisida ini pastinya akan mem-berikan tambahan pendapatan untuk petani. “Dengan cara yang ramah lingkungan ini, dipastikan

petani tidak akan mengalami kesulitan untuk memasok pasar-pasar modern.Pengembangan teknologi ramah lingkungan itu sudah dikembangkan dalam bubidaya tanaman paprika di lahan sel-uas 30 hektare di Pasir Langu-Bandung, serta tanaman cabe di Brebes. Selain metode budi-daya, petani di lokasi tersebut sudah memiliki managemen pemasaran yang mampu men-embus pasar ekspor ke Sin-gapura.Sedangkan soal kerjasama dengan Belanda ini, lembaga penelitian Belanda memberikan bantuan pembiayaan dan pera-latan, sedangkan Badan Litbang Kementerian Pertanian melaku-kan improvisasi dan mendorong Ditjen Hortikultura di Kemente-rian Pertanian untuk melakukan replikasi. (humas/lud)

Dilema Lahan Sawah yang Bisa untuk SRI Organik

Hamparan sawah dengan padi-padi muda yang siap dipanen beberapa bulan ke depan. ISTIMEWA

“Untuk menghindari terjadinya antrean panjang, kita meng-harapkan ada teller yang khusus melay-ani masalah gaji.” MADI

KETAPANG. Banyak upaya telah dilakukan untuk menyele-saikan masalah PT Benua Indah Group (BIG). Namun hingga kini masih belum ada titik terang. Petani pirtrans terus mengeluh dan meminta kejelasan soal hak mereka yang belum dibayar. Harapan terakhir tertuju pada wakil rakyat di Pusat. DPR-RI mengancam akan membentuk panitia khusus (Pansus) jika persoalan ini tak selesai hing-ga bulan depan. “Insya Allah, ketua Komisi akan memanggil semuanya dalam waktu dekat ini, paling tidak sampai Desem-ber. Kalau tidak selesai juga kita akan ambil langkah lagi dengan membentuk Pansus,” tegas H Sukiman, Anggota DPR-RI dari komisi IV, ditemui usai perte-muan antara petani dan Wabup membahas penyelesaian persoa-lan PT BIG.Dikatakannya, yang menjadi fokus anggota DPR-RI saat ini adalah kepentingan petani dan kerugian negara. Karena itu dalam pertemuan yang akan dijadwalkan DPR-RI, pihaknya juga akan mengundang Komisi III yang membidangi itu.

Ia juga menanyakan mengapa persoalan ini belum selesai jika sudah sesuai aturan. “Jika ada unsur persoalan pidana, kita minta aparat penegak hukum untuk mengambil langkah-lang-kah yang terbaik. Negara tidak boleh kalah dalam hal pen-egakan aturan hukum,” tegasnya lagi.Wakil Bupati Ketapang, Boy-man Harun SH, mengaku ang-gota DPR-RI adalah harapan terakhir masyarakat. Agar kasus ini segera selesai, Boyman tegas-tegas menyatakan kesiapannya

jika sewaktu-waktu dipanggil oleh Komisi IV. Kalau perlu ber-sama-sama petani mendatangi DPR-RI. “Benteng terakhir kita adalah perwakilan di pusat. Arti-nya mereka punya kewenangan untuk menyelesaikan ini dan memanggil siapa pun. Makanya dengan pertemuan ini persoalan PT BIG secepatnya dapat ditun-taskan. Bahkan saya mengatakan siap untuk menghadap DPR-RI Komisi IV, dengan membawa para petani,” tegas Boyman.Boyman juga mengaku bin-gung mengapa persoalan PT

BIG tak kunjung selesai. Sebagai orang hukum ia merasa aneh jika sudah ada keputusan yang sifatnya inkrah, tetapi pihak yang dimenangkan tidak bisa mengambil keputusan yang total berkaitan dengan haknya. Se-mentara masih ada keterlibatan PT BIG terhadap aset yang sudah dimenangkan itu.Dikatakannya, pemerintah dae-rah juga menyerahkan persoalan ini kepada komisi IV. Pemda akan melakukan pemantauan-peman-tauan agar kasus tersebut cepat selesai dan petani dapat segera

mendapatkan hak mereka.Senada dengan Boyman, salah seorang perwakilan petani, Budi Wahono, warga Sungai Melayu Jaya, Kecamatan Sungai Melayu Raya memohon kepada pemer-intah agar segera menyelesaikan kasus tersebut. Dikatakannya, proses lelang-melelang adalah soal pemerin-tah dengan PT BIG dan petani sudah menyerahkan sepenuh-nya kepada pemerintah. Mereka juga yakin di tangan DPR-RI persoalan ini dapat segera tun-tas. (KiA)

KETAPANG. Legislator Ket-apang dari fraksi Golkar, Ir Gusti Kamboja, menilai rencana pemerintah kabupaten merekrut 40 tenaga kontrak satuan polisi pamong praja (Satpol PP) dini-lainya masih belum perlu. Menurutnya Kabupaten Keta-pang masih banyak kekurangan tenaga guru dan medis “Tahun

ini penambahan jumlah personel Sat Pol PP jangan dulu. Lagi pula di kecamatan-kecamatan sudah ada koramil maupun polsek,” ujarnya.Alih-alih menolak perekrutan Satpol PP, Kamboja mengatakan penambahan guru dan tenaga medis sesuai dengan program nasional untuuk mengejar

MDGs.Berbeda dengan Gusti Kam-boja, Anggota DPRD Ketapang lainnya, Samsidi, justru menilai penambahan personel di keca-matan sangat prioritas, yakni untuk mengawal Perda yang sudah dibuat. Anggota Sat Pol PP di kecamatan banyak yang sudah pensiun.

Sebelumnya Kasatpol PP Ketapang, Junaidi mengatakan bahwa pada tahun 2012 beren-cana merekrut kembali 40 personel Satpol PP yang akan ditempatkan di kecamatan-ke-camatan. “Sebagaimana arahan bupati, di setiap kecamatan Pol PP minimal harus punya dua. Karena itu melalui TPA

2012, Satpol PP akan merek-rut sekitar 40 orang untuk di kecamatan,” ujarnya.Ia mengatakan, rencana penambahan jumlah personel Sat Pol PP ini sudah dilakukan pada tahun 2011, namun tidak terakomodir. Makanya pada tahun 2012 dianggarkan kem-bali. (KiA)

Sambut Tahun Baru Islam

Rp 200 Juta untuk Pemadam SwastaKETAPANG. Kepala Kantor Kesbangpolinmas Ketapang, Donatus, mengaku telah mengajukan anggaran Rp 200 juta untuk operasional dua regu petugas pemadam kebakaran swasta. Menurutnya dengan luas wilayah yang ada, ketika volume kebakaran meningkat, petugas pemadam ‘plat merah’ tak akan mampu. “Kalau di kantor kami itu tidak ada masalah. Tapi yang menjadi masalah adalah pemadam kebakaran swasta,” ujarnya.Namun untuk 2011, ia mengaku petugas pem-adam swasta sama sekali tak mendapat anggaran dari pemerintah. Padahal tahun-tahun sebelumnya memperoleh anggaran sekitar Rp 100 juta setahun. Ia mengaku tak tahu mengapa pengajuan anggaran pada 2011 tersebut tak disetujui legislatif.“Sudah dianggarkan tapi tidak diakomodir. Mungkin tidak jadi prioritas, padahal itu prioritas,” ungkapnya.Karena itu, Donatus berharap pada APBD 2012 dana operasional untuk pemadam swasta dapat disetujui DPRD. Pasalnya keberadaan petugas pemadam sangat membantu kerja petugas pem-adam pemerintah. Terlebih ketika banyak terjadi kebakaran. “Untuk 2012 ini sedang kita usahakan,” akunya. (KiA)

Harapan Terakhir Petani

Pertemuan antara perwakilan petani PT BIG dengan Anggota Komisi IV DPR-RI dan Wakil Bupati di Pendopo, kemarin. Kiram Akbar/Equator

Page 16: Harian Equator 25 November 2011

JAKARTA. Industri perbankan nasional dipandang perlu meningkatkan permo-dalannya, di tengah pertumbuhan kredit yang sangat cepat. Penambahan modal ini untuk meningkatkan ukuran dalam bersaing dengan bank-bank asing.“Di Brasil itu ada tiga bank besar, size

(ukuran) satu bank besar itu 10 kali dari BCA, asetnya sekitar Rp4.000-5.000 triliun,” kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja, saat mengisi acara InfoBank Outlook 2012 di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (23/11) 2011.Dalam cakupan wilayah Association of

South East Asian Nations/ASEAN, lanjut Jahja, ukuran bank-bank besar Indonesia masih kalah jika dibanding bank-bank di Malaysia, Singapura, dan Thailand.“Tetangga kita, Malaysia, Singapura,

dan Thailand itu size-nya tiga kali bank-bank kita. Nah, untuk bersaing itu harus besar juga size bank kita,” tuturnya.Terkait sisi permodalan dengan per-

tumbuhan kredit yang terus tumbuh melampaui target, kata Jahja, perbank-an nasional perlu mulai memikirkan penambahan modal dalam waktu dekat. Meskipun secara industri, rasio kecuku-pan modal (CAR) perbankan di Indonesia masih lebih baik.Hingga triwulan tiga 2011, CAR per-

bankan nasional tercatat sebesar 16,6 persen atau lebih tinggi dibanding Sin-gapura sebesar 16,2 persen, Thailand sebesar 15,5 persen, dan Malaysia sebe-sar 14,6 persen. Bahkan CAR perbankan nasional jauh lebih baik dari perbankan Eropa yang per Januari Desember 2010 ada di level 13,2 persen.“CAR perbankan kita yang hampir 17

persen itu dengan pertumbuhan yang cepat, dalam dua tahun harus tambah modal. Kredit ini kan harus didukung oleh struktur permodalan yang kuat, sehingga bank-bank kita tidak menjadi kerdil,” tutur Jahja.Jahja menilai bahwa saat ini, tengah

terjadi persaingan antarbank-bank di dunia untuk meningkatkan modal. Alter-natif meningkatkan permodalan sendiri bisa dilakukan melalui pertumbuhan or-ganik dan penerbitan surat utang lewat pasar modal.Per September 2011, pertumbuhan

kredit industri tercatat mencapai 25,3 persen dalam satu tahun atau mencapai Rp2.079 triliun. Pertumbuhan tersebut sudah melampaui target pertumbuhan yang dipatok di kisaran 22 hingga 24 persen dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun 2011.Deputi Gubernur Bank Indonesia Mu-

liaman Hadad mengatakan tingkat me-

nabung masyarakat Indonesia masih rendah. Saving Rate di Indonesia saat ini hanya sekitar 44,2 persen. Sebanyak 50 juta masyarakat belum tersentuh per-bankan.Menurut data dari Bank Dunia pada

2010, jumlah rekening simpanan di Indonesia sebanyak 504,7 per 1.000 orang. Sementara itu, rasio simpanan terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 36,9 persen.Untuk jumlah rekening kredit seban-

yak 196,9 per 1.000 orang. Rasio kredit terhadap PDB sendiri sebesar 26,9 pers-en, dan kantor cabang tiap 1.000 pen-duduk sebanyak 7,7 buah.Sementara itu, di Malaysia tingkat me-

nabung lebih tinggi dibanding Indonesia. Jumlah rekening simpanan di Malaysia sebanyak 2.063,3 untuk setiap 1.000 orang atau satu orang bisa memiliki dua rekening. Rasio simpanan terhadap PDB sebesar 105,5 persen.Sedangkan jumlah rekening kredit

sebanyak 963,6 per 1.000 orang. Rasio kredit terhadap PDB mencapai 113,2 persen dan kantor cabang tiap 1.000 penduduk sebanyak 11,44 buah.Bagaimana dengan Singapura? Jumlah

rekening yang dimiliki tiap 1.000 pen-duduk mencapai 2.063,3 rekening. Rasio simpanan terhadap PDB sebesar 280,9

persen. Sementara itu, jumlah rekening kredit sebanyak 914,5 per 1.000 orang. Rasio kredit mencapai 213,4 persen dari PDB dan jumlah kantor cabang untuk 1.000 orang sebanyak 10,5 buah.Untuk meningkatkan budaya mena-

bung, Bank Indonesia kembali menso-sialisasikan edukasi produk Tabunganku untuk mendorong masyarakat yang sela-ma ini belum tersentuh dunia perbankan. Produk Tabunganku yang diterbitkan se-jak 2010 ini hanya membutuhkan biaya Rp10 ribu dan tidak ada pemotongan biaya administrasi.Hingga Oktober 2011, produk ini di-

miliki 1,97 juta rekening dengan jumlah nominal Rp2,008 triliun. Ia berharap ang-ka itu dapat naik menjadi Rp5 triliun.BI juga akan mengampanyekan ger-

akan menabung yang akan ditetapkan pada hari Rabu pekan pertama setiap bulan agar masyarakat menabung. Pro-gram ini khusus dilakukan oleh pelajar. BI akan mendatangi setiap sekolah den-gan menggunakan mobil-mobil bank. BI juga akan memasukkan kurikulum pen-didikan keuangan dan perbankan untuk SD dan SMP.“Dalam memasukkan kurikulum terse-

but, kami telah menjalin kerja sama dengan Kemendiknas,” ujar Muliaman. (umi/voa/jpnn)

Uang Kurs Jual Kurs BeliAUD (AUSTRALIA)BND (BRUNEI)CNY (YUAN)EUR (EROPA) GBP (INGGRIS)HKD (HONGKONG)JPY (YEN) MYR (RINGGIT)PHP (PESO)SGD (SINGAPURA)THB (BATH)USD (DOLLAR AS)

8,809.476,917.021,424.1012,104.7714,076.511,161.5011,751.042,839.27207.78

6,917.02288.68

9,053.00

8,897.976,991.131,438.2612,227.8514,218.281,173.1111,869.402,869.74209.94

6,991.13291.74

9,143.00

Nilai1.001.001.001.001.001.00

100.001.001.001.001.001.00

Kom.Bisnis Jumat, 25 November 2011 16

Sarawak Sudah Bersedia Hadapi Kemungkinan Banjir

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIAUpdate Terakhir 24 November 2011 Bank RI Kalah dari Bank Malaysia

Tak Hanya Malaysia, Thailand Juga Kalahkan RI

Suasana banjir di kota Kuching. ISTIMEWA

KUCHING, Khamis (24/11)Sarawak sudah bersedia menghadapi kemungkinan banjir

dengan Jawatankuasa (Komisi) Bantuan dan Bencana Negeri memaklumkan kepada Residen di 11 bahagian (bagian) su-paya mengambil langkah perlu dengan segera.

Timbalan (Wakil) Ketua Menteri yang juga pengerusi (staf) jawatankuasa tersebut Tan Sri Alfred Jabu Numpang berkata langkah tersebut, khasnya waspada dalam tempoh 24 jam dan bertindak segera menyelamatkan mangsa sekiranya banjir berlaku.

“Walaupun ramalan mengatakan cuaca negeri ini berkeadaan normal dalam tempoh tiga bulan, Sarawak tidak memandangnya ringan, persediaan awal perlu dilakukan,” katanya kepada pemberita, selepas mempengerusikan me-syuarat (pertemuan) jawatankuasa itu di Wisma Bapa Ma-laysia di sini Khamis.

Jabu berkata beliau akan memohon bantuan daripada kerajaan pusat dari segi kewangan (keuangan) dan logistik untuk keperluan pusat bekalan makanan di setiap kawasan yang dikenalpasti.

Menurutnya, setiap bahagian akan dipecahkan kepada beberapa zon (zona), supaya agihan (distribusi) operasi dan tugas membantu mangsa banjir dapat dilakukan lebih cepat dan berkesan. (BERNAMA)

PONTIANAK. Upah minimum Kabupat-en Kubu Raya tahun 2012 dinilai Konfed-erasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) masih tidak layak bila dibanding-kan dengan kebutuhan saat ini.“UMK hanya naik sepuluh ribu rupiah saja, jadi kalau ditambah dengan upah minimum provinsi sembilan ratus ribu rupiah hanya sembilan ratus sepuluh ribu rupiah saja perbulannya. Jumlah ini

tidak pantas bagi pekerja di saat harga kebutuhan pokok semakin meninggi,” kata Butje Hukunala, Sekretaris Federasi Serikat Buruh Kehutanan Perkayuan dan Pertanian, (Hukatan) KSBSI, Kabupaten Kubu Raya, kemarin.Hal tersebut disampaikannya usai so-sialisasi draf rancangan Undang-undang Pembantu Rumah Tangga di Hotel Bor-neo, baru-baru ini. Acara yang dihadiri

pengurus tingkat komisariat perusahaan dan pengurus DPC se Kalbar ini, hasilnya akan disampaikan ke Komisi IX DPR-RI sebagai bahan pertimbangan pembuatan Undang-undang.Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota se Kalbar, dikatakan Butje UMK KKR paling terendah. Selain itu mekanisme pembahasan UMK pun tidak melalui me-kanisme ketentuan berdasarkan peraturan

menteri tenaga kerja dan transmigrasi RI nomor PER-17/MEN/VIII/2005tentang komponen dan pelaksanaan tahapan pen-capaian kebutuhan hidup layak.“Jadi dewan pengupahan KKR dini-lai telah melanggar ketentuan praturan tersebut. Sebab sangatlah jelas dalam pasal 3 menyatakan, nilai KHL diperoleh melalui survey harga, dan survey harga dilakukan oleh tim tersendiri. Namun kenyataan tidak dibentuk tim. Jadi apa dasar dewan pengupahan menentukan harga layaknya UMK,” timpal Butje.Atas keputusan tersebut Kowil KSBSI Kalbar, Suherman SE, meminta kepada Bupati Kubu Raya untuk menolak paling tidak meninjau ulang.“Tidak menutup kemungkinan kita akan menggelar aksi untuk menolak UMK KKR tersebut,” tegas Suherman, di-dampingi Ketua Hukatan KSBSI, Drs Id-dris Sitepu. Penegasan ini kata Suherman setelah tidak ada kenaikan yang layak bagi UMK KKR selama ini. Bahkan katanya, jan-gankan kenaikan, tahun 2010 saja UMK tidak dilaksanakan. Sedangkan UMK ta-hun 2011 yang hanya Rp843.00 perbu-lan juga sangat jauh dari kelayakan. Dit-ambah lagi upah sektoral tidak dibahas oleh organisasi pengusaha dan serikat pekerja serta serikat buruh. “Untuk itu untuk UMK dan upah sekto-ral tahun 2012 tidak boleh terulang lagi di tahun-tahun sebelumnya. Kita sudah meminta DPC di KKR untuk memper-tanyakan hal ini ke dewan pengupahan KKR,” tegas Suherman. (lam/biz)

Upah Minimum KKR Tak Layak

KUALA LUMPUR, Khamis (24/11)Program Pembangunan Bangsa-Bangsa Bersatu (UNDP/

United Nation Development Program) menyeru agar kemuda-han mendapatkan modal dan sokongan institusi dipertingkatkan untuk merangsang perusahaan kecil dan sederhana (PKS).

Wakil residen UNDP bagi Malaysia, Singapura dan Brunei, Kamal Malhotra, berkata PKS merupakan tenaga utama dan tulang belakang ekonomi global.

Beliau berkata PKS di Malaysia menyumbang kepada per-tumbuhan ekonomi memandangkan bilangannya serta sum-bangannya yang besar kepada jumlah guna tenaga negara dan keluaran dalam negara kasar.

PKS, tanpa mengira sektor dan rantau, mempunyai satu unsur penting yang serupa, iaitu (yaitu) cabaran (tantangan) yang mereka hadapi dalam mendapatkan modal.

Dengan demikian, katanya, perkara penting ialah mening-katkan kemudahan mendapatkan pembiayaan bagi PKS dan memperkasa pendidikan peminjam dan pemberi pinjaman.

“Untuk mengatasi cabaran-cabaran yang dihadapi oleh PKS, penting PKS ini diberikan sokongan institusi untuk memastikan sektor ini terus berkembang dan antara keutamaan-keutamaan itu ialah pewujudan undang-undang, peraturan dan layanan cu-kai yang menyokong,” katanya dalam satu kenyataan.

Malhotra berkata kerajaan Malaysia harus melaksanakan dasar-dasar yang bersesuaian untuk menyokong PKS dalam sektor perkhidmatan (pelayanan) kerana (karena) sektor itu kini lebih penting kepada negara ini. (BERNAMA)

UNDP Mahu PKS Lebih Mudah Dapat Modal

Presiden SBY melihat maket besar Jembatan Selat Sunda, ia berjanji akan mengasi langsung proses pembangunan untuk menghindari kondisi yang tak diinginkan bersama. ISTIMEWA

JAKARTA. Badan Pembangunan Perserikatan Bangsa Bangsa (UNDP) mencatat, pendapatan per kapita Indonesia terus meningkat hingga melewati US$3.000 sejak 2007. Tahun ini, pendapatan per kapita Indonesia telah mencapai US$3.716.Dalam laporan yang menggunakan data perpaduan antara Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia, dan Divisi Statistik PBB (UNSD) tersebut, pendapatan nasional bruto (GNI) Indonesia naik dari US$1.318 pada 1980 menjadi US$2.007 (1990), selanjutnya US$2.478 (2000), dan US$3.544 (2010).Meski demikian, bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga, pendapatan nasional bruto Indone-sia jauh tertinggal. Malaysia pada 1980 telah memi-liki GNI US$4.722. Tak heran bila saat ini pendapatan per kapita mereka telah berlipat-lipat kali dari Indo-nesia, yakni mencapai US$13.685.Dibandingkan Thailand, Indonesia juga kalah jauh. Meski mengawali GNI sebesar US$2.211 pada 1980, Thailand kini melompat jauh meninggalkan Indonesia. Pada 1995, GNI Thailand telah melewati US$5.500. Wajar bila pendapatan per kapita saat ini US$7.694.Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia hanya menang dari Filipina dan Vietnam. Pendapatan per kapita Fili-pina dan Vietnam masing-masing hanya US$3.478

dan US$2.805.P e n d a p a -tan per kapita m e r u p a k a n salah satu fak-tor dalam pe-nilaian Indeks Pembangunan Manusia atau Human Devel-opment Index yang dipub-likasikan Rabu lalu. Dalam ajang ini, Indo-nesia menem-pati peringkat ke 124 dari 187 negara.I n d o n e s i a yang memiliki nilai 0,617 ma-sih di bawah rata-rata ka-wasan Asia Timur dan Pasifik, yakni 0,671. Indone-sia juga kalah jauh dibandingkan peringkat Malaysia

(61), Thailand (103), dan Fili-pina (112). In-donesia hanya menang den-gan Vietnam yang menem-pati peringkat 128. Badan Pem-b a n g u n a n Perserikatan Bangsa Bangsa (UNDP) men-catat, pendapa-tan per kapita Indonesia ter-us meningkat hingga mele-wati US$3.000 sejak 2007. Tahun ini, p e n d a p a t a n per kapita In-

donesia telah mencapai US$3.716.Dalam laporan yang menggunakan data perpaduan

antara Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia, dan Divisi Statistik PBB (UNSD) tersebut, pendapatan nasional bruto (GNI) Indonesia naik dari US$1.318 pada 1980 menjadi US$2.007 (1990), selanjutnya US$2.478 (2000), dan US$3.544 (2010).Meski demikian, bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga, pendapatan nasional bruto Indone-sia jauh tertinggal. Malaysia pada 1980 telah memi-liki GNI US$4.722. Tak heran bila saat ini pendapatan per kapita mereka telah berlipat-lipat kali dari Indo-nesia, yakni mencapai US$13.685.Dibandingkan Thailand, Indonesia juga kalah jauh. Meski mengawali GNI sebesar US$2.211 pada 1980, Thailand kini melompat jauh meninggalkan Indonesia. Pada 1995, GNI Thailand telah melewati US$5.500. Wajar bila pendapatan per kapita saat ini US$7.694.Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia hanya menang dari Filipina dan Vietnam. Pendapatan per kapita Filipina dan Vietnam masing-masing hanya US$3.478 dan US$2.805.Pendapatan per kapita merupakan salah satu fak-tor dalam penilaian Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index yang dipublikasikan Rabu lalu. Dalam ajang ini, Indonesia menempati per-ingkat ke 124 dari 187 negara. (viva/jpnn)

Kamal Malhotra. Repro: UNDP.ORG.MY

Presiden SBY menerima kunjungan kehormatan pimpinan UNDP Helen Clark (kanan) di Istana Merdeka di Jakarta, beberapa pekan silam. ISTIMEWA

Suherman, SE Butje Hukunala