16
Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 10 Muharram 1433 H/12 Cap It Gwee 2562 Rabu, 7 Desember 2011 Terbit Pertama: 29 November 1998 Kalimantan Barat Sebenarnya Kalimantan Barat Sebenarnya Menembus Batas Mendobrak Isolasi Wilayah (9) PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem- bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama. HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke: No. HP. 08115718811 No. HP. 08115718811 PEMBERITAHUAN PEMBERITAHUAN - Bang Meng -- Sungguh sebuah kota yang gelarnya banyak. Singkawang Kota Tertib Ukur Pertama Injet-injet Semut B e r k a r y a u n t u k M a s y a r a k a t Terumbu karang hampir punah karena aktivitas manusia yang sengaja merusak biota laut ini. Kerusakan juga dipicu aktivitas manusia yang tanpa disadari telah meng- ganggu keseimbangan ekosistem. Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) KKU, Drs Santun P Simorangkir, terumbu karang adalah sekumpulan hewan-hewan kecil yang berkumpul menjadi satu membentuk terumbu. Adapun sekumpulan hewan- hewan kecil tersebut dinamakan polip, dimana polip karang ini berbentuk sep- erti sebuah karung dan memiliki tangan- tangan yang dinamakan tentakel. Polip menyerap kalsium karbonat dari air laut untuk membangun rangka luar zat kapur yang dapat melindungi tubuh polip yang sangat lembut terse- but. “Terumbu karang hidup dengan memakan berbagai mikroorganisme yang hidup melayang di kolom perairan laut,” kata Santun. Diketahui, Indonesia memiliki luas terumbu karang sekitar 51.000 km2 dengan jenis karang yang berkisar sekitar 600 macam. Kabupaten Kayong Utara sebagai daerah kepulauan juga memiliki potensi terumbu karang yang besar. “Sungguh amat disayangkan jika daerah kita yang notabene mempunyai banyak jenis terumbu karang di seluruh dunia harus rusak karena keseimbangan ekosistem laut yang diganggu tangan- tangan jahil maupun karena Ayo Selamatkan Terumbu Karang dari Kepunahan Halaman 7 Halaman 7 Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid melambaikan tangan dari atas sampan tak bisa merapat karena bibir pantai Kepulauan Karimata dangkal dan dipenuhi terumbu karang. KAMIRILUDDIN SUKADANA. Petinju Daud ‘Cino’ Jordan dis- ambut suka cita di daerah kelahirannya, Kayong Utara, usai kemenangannya melawan petinju Frankie Archuleta dari Amerika Serikat, Rabu (30/11) di Challenge Stadium, Perth, Australia. Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid menyambut kedatangan Daud di ruang kerjanya, Selasa (6/12) pukul 10.30. Kedatangan Daud tersebut sangat istimewa dan beda dari sebelumnya. Daud baru saja berhasil menjadi juara baru kelas bulu IBO Asia-Pasific. Demi Daud, Bupati Kayong Utara rela meluang- kan waktu meski pada waktu bersamaan sedang memimpin rapat ekspose RPJMD di gedung Balai Praja, Kompleks Kantor Bupati Kayong Utara. Daud Kembali Bidik Dua Petinju Dunia Olahraga PONTIANAK. Latifah, 69, mengaku tak habis pikir. Sebidang tanah miliknya di Parit Mayor yang diwariskan ayahnya seorang pejuang ke- merdekaan, H Rais Abdur Rah- man, diambil alih Jamaludin. Baru diketahui 2006, ketika surat wasiat ditemukan Man bin Japri, sepupu Latifah. “Waktu itu, Man sedang mengemasi barang-barang peninggalan ayah saya, H Rais Abdur Rahman yang ada di rumahnya. Begitu membuka peci peninggalan ayah saya, dia menemukan sebuah kertas bertuliskan Arab Melayu yang terselip di peci,” kata Latifah. Surat yang berisikan wasiat dari almarhum Rais Abdur Rahman, sang kakek itu dite- mukan tanpa sengaja oleh Man pada tahun 1996. Diki- sahkan wanita yang biasa memijit anak kecil di Gang Bukit Barisan, Kelurahan Sungai Jawi Dalam ini, Man merasa aneh dengan tulisan Arab Melayu. Kemudian men- datangi seorang ustaz yang dapat membaca tulisan arab tersebut. “Man bilang sama saya, menurut ustadz kalau isi dari tulisan ini menceritakan men- genai sebidang tanah yang diwariskan oleh kakek. Dalam tulisan itu juga disebutkan mengenai letak, panjang dan lebar tanah yang dimaksud,” yakin Latifah, seraya menun- jukkan surat yang dimaksud kepada Equator. Pada awal Juni 2005, Man yang kebingungan dengan isi surat wasiat pun, mendatangi Kantor Pengadilan Agama Pontianak. Kedatangannya un- tuk meminta bantuan petugas, menyalin secara resmi surat yang bertuliskan Arab Melayu tersebut. Barulah tanggal 27 juni 2005, Man menerima salinan resmi Pengadilan Negeri Pon- tianak yang bernomor 13/ SAM/2005PA.PTK. Surat yang ditandatangani, Drs Daldiri, selaku panitera dan M Madjidi, sebagai penyalin ini langsung diserahkan pada Man. Dalam surat itu disebutkan, H Abdur Rahman bin Abdul Gani dan Kesum binti H Bah- ruddin, bermukim di kam- pung Saigon distrik Kapuas Pontianak. Sewaktu dirinya sehat walafiat, akal pikiran sempurna, tidak terkena bujuk dan paksaan membuat sebuah surat hibah satu bidang kebun getah pada anaknya Mat Rais (H Rais A Rahman). Kebun yang terletak di kam- pung Saigon itu, memiliki le- bar 21 depa, dan panjang 300 depa, berisikan 250 batang pohon getah. Pada surat itu juga disebutkan batas-batas ta- nah yang dihibahkan, dimana pada bagian timur, berbatasan dengan kebun milik Anang bin H Ismail. Sedangkan bagian barat bersebelahan dengan kebun Tanum. Sementara ba- gian utara tanah, berbatasan dengan kebun milik Aris. Pada bagian selatan, berbatasan Tanah Warisan Pejuang Kemerdekaan Dicaplok Bukti Autentik Terselip di Peci H. Rais A Rahman Latifah menunjukkan surat wasiat sang kakek. Ketua KONI KKU, Sy Helmi memberikan uang pembi- naan kepada Daud Yordan disaksikan Bupati Kayong Utara dan Kadisbudparpora KKU. KAMIRILUDDIN KETAPANG. Proses pencarian korban Kapal Express Cargo Super Mitra III jurusan Pontianak-Ketapang yang tenggelam dihan- tam badai di perairan Tempurukan, Kayong Utara, terpaksa dihentikan. “Korban selamat lima orang. Yang menin- ggal dunia nahkodanya, M Saleh. Sedangkan yang sedang dicari ini Kepala Kamar Mesin, Munjiri. Kita tidak ada lagi pencarian karena sudah lima hari,” kata Suwardi, Kepala Kan- tor Administrasi Pelabuhan (Adpel) Keta- pang kepada wartawan, Selasa (6/12). Segala upaya memang telah dilakukan para petugas gabungan dari Search and Rescue (SAR), Adpel Ketapang, maupun masyarakat. Tapi setelah lima hari pencar- ian itu, Munjiri, belum juga ditemukan. “Kita hentikan pencarian. Tetapi kalau ada per- mintaan dari keluarga maka akan dilakukan pencarian lagi,” kata Suwardi. Suwardi mengaku tak ada kendala lain dalam pencarian selain cuaca yang ekstrem. Kondisi cuaca sulit ditebak. Dalam sekejap angin bertiup kencang. Jika sudah begitu, para petugas terpaksa mundur dan mengh- entikan pencarian. Namun jika cuaca kem- bali normal pencarian dilakukan kembali. “Sejauh ini yang menjadi kendala adalah cuaca yang ekstrem. Kalau cuaca ekstrem Cuaca Ekstrem, Pencarian Korban Dihentikan PONTIANAK. Patut di- waspadai munculnya ger- akan untuk merebut kekua- saan menjelang Pilgub 2011 yang mengarah pada perge- sekan identitas. “Hasil penelitian, Kalbar salah satu provinsi yang san- gat tinggi integritas perge- sekan identitasnya. Terjadi konsolidasi kelompok ter- tentu. Itu dilakukan semua pihak yang berkepentingan di Pilgub,” kata Gusti Sury- ansyah, pengamat politik dari Universitas Tanjung- pura kepada Equator, Selasa (6/12). Gusti Suryansyah menye- but manuver seperti itu ti- dak memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Namun, kondisi seperti itu- lah yang terjadi di provinsi ini. Karena itu, diharapkan kepada semua pihak untuk tetap menjaga kondusifitas Kalbar yang sudah baik se- lama ini. Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Kalbar, H Retno Pramudya SH MH kembali meminta agar para elite poli- tik dan para pendukung un- tuk tetap menjaga kondusi- vitas yang selama ini sudah terjaga dengan baik. “Dalam kurun waktu terakhir ini Kal- bar termasuk daerah paling aman. Karena itu harus kita jaga secara bersama-sama,” harapnya. Karena itu, dirinya men- gajak para elite politik dan seluruh elemen masyarakat dapat terus bersatu men- jaga keamanan. Para pihak pendukung juga diminta tidak menghalalkan segala cara yang bisa memecah persatuan dan kesatuan masyarakat. Retno menambahkan, pi- haknya juga mulai melihat ada tanda-tanda manuver politik ke arah perpecahan. Ada upaya untuk mengko- tak-kotakan, yang seharus- nya tidak dilakukan dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat Kalbar. Menurut dia, dalam meng- hadapi pemilukada, kondisi keamanan cukup sensitif se- hingga kepada pihak-pihak yang berkepentingan agar tidak menghalalkan berb- agai cara negatif. Terlebih lagi sampai menggunakan isu Suku, Agama, Ras, Antar- golongan (SARA) yang dam- paknya sangat buruk bagi keutuhan masyarakat. Politisi daerah pemili- han Sanggau-Sekadau ini menambahkan, suksesnya pemilukada adalah tang- gung jawab semua pihak dan tentunya sangat dikehen- daki masyarakat Kalbar. Ma- syarakat juga harus mema- hami aturan main maupun prosedur yang berlaku. “Di sinilah peran dan fungsi semua pihak untuk memberikan pemahaman politik santun dan benar. Sehingga dapat tercipta pesta demokrasi yang aman dan tertib. Jangan ada upaya dari berbagai pihak untuk memecah belah masyarakat, jangan mengondisikan pen- gotak-ngotakan. Karena itu SINGKAWANG. Kota Singkawang menjadi kabupaten/kota pertama di Indonesia yang ditetapkan sebagai daerah Tertib Ukur. Kabupaten/kota lainnya diminta segera mengikuti jejak ini. “Kalau Singkawang bisa, masa yang lain tidak bisa. Kalau mau, bisa datang ke Singkawang, lihat bagaimana cara dan pengelolaannya,” kata Bayu Krisnamurthy, Wakil Menteri Perda- gangan RI ketika Penetapan Kota Singkawang sebagai Kota Tertib Ukur Pertama di Indonesia di Hotel Dangau Singkawang, Selasa (6/12). Menurut Bayu, penetapan Kota Tertib Ukur Pertama di Indonesia itu setelah melalui proses yang dilaku- kan Metrologi. Di antara persyaratan yang dimaksud, Kota Singkawang telah me-register (mendata) semua alat ukur yang jumlahnya mencapai ribuan unit, memberikan bimbin- gan terkait penggunaan alat tertib ukur tersebut dan lainnya. “Paling istimewa, Pemkot Singkawang telah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan ini,” kata Bayu. Menurut dia, apa yang telah di- lakukan Singkawang ini, memang seyogianya dilakukan semua kabu- paten/kota di seluruh Indonesia. Se- lain sebagai amanah undang-undang, juga sebagai upaya memberikan hak konsumen untuk mendapatkan perlindungan Bayu mengungkapkan, terkait upaya menciptakan kota tertib ukur ini, ten- tunya dihadapkan pada berbagai ken- dala. Di antaranya karena jumlah alat ukurnya yang banyak, sementara Singkawang Kota Tertib Ukur Pertama di Indonesia Waspada Manuver ke Arah Gesekan Identitas Wakil Menteri Perdagangan RI ketika menetapkan Kota Singkawang sebagai Kota Tertib Ukur Per- tama di Indonesia di Hotel Dangau Singkawang, Selasa (6/12).MORDIADI Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7

Harian Equator 7 Desember 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Harian Equator 7 Desember 2011

Citation preview

Page 1: Harian Equator 7 Desember 2011

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com

Eceran Rp 2.500,-10 Muharram 1433 H/12 Cap It Gwee 2562Rabu, 7 Desember 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Menembus Batas Mendobrak Isolasi Wilayah (9)

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman :1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar

rekening listrik2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal

20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara .

3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem-bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung.

Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLNCABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811No. HP. 08115718811

PEMBERITAHUANPEMBERITAHUAN

- Bang Meng-- Sungguh sebuah kota yang gelarnya banyak.Singkawang Kota Tertib Ukur Pertama Injet-injet Semut

Berkarya

untuk Masyarakat

Terumbu karang hampir punah karena

aktivitas manusia yang sengaja merusak biota

laut ini. Kerusakan juga dipicu aktivitas manusia yang tanpa disadari telah meng-

ganggu keseimbangan ekosistem.

Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) KKU, Drs Santun P Simorangkir, terumbu karang adalah sekumpulan hewan-hewan kecil yang berkumpul menjadi satu membentuk terumbu. Adapun sekumpulan hewan-hewan kecil tersebut dinamakan polip, dimana polip karang ini berbentuk sep-erti sebuah karung dan memiliki tangan-tangan yang dinamakan tentakel.Polip menyerap kalsium karbonat dari air laut untuk membangun rangka luar zat kapur yang dapat melindungi tubuh polip yang sangat lembut terse-but. “Terumbu karang hidup dengan memakan berbagai mikroorganisme

yang hidup melayang di kolom perairan laut,” kata Santun.Diketahui, Indonesia memiliki luas terumbu karang sekitar 51.000 km2 dengan jenis karang yang berkisar sekitar 600 macam. Kabupaten Kayong Utara sebagai daerah kepulauan juga memiliki potensi terumbu karang yang besar.“Sungguh amat disayangkan jika daerah kita yang notabene mempunyai banyak jenis terumbu karang di seluruh dunia harus rusak karena keseimbangan ekosistem laut yang diganggu tangan-tangan jahil maupun karena

Ayo Selamatkan Terumbu Karang dari Kepunahan

Halaman 7

Halaman 7

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid melambaikan tangan dari atas sampan tak bisa merapat karena bibir pantai Kepulauan Karimata dangkal dan dipenuhi terumbu karang. KAMIRILUDDIN

SUKADANA. Petinju Daud ‘Cino’ Jordan dis-ambut suka cita di daerah kelahirannya, Kayong Utara, usai kemenangannya melawan petinju Frankie Archuleta dari Amerika Serikat, Rabu (30/11) di Challenge Stadium, Perth, Australia. Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid menyambut kedatangan Daud di ruang kerjanya, Selasa (6/12) pukul 10.30. Kedatangan Daud tersebut sangat istimewa dan beda dari sebelumnya. Daud baru saja berhasil menjadi juara baru kelas bulu IBO Asia-Pasifi c.Demi Daud, Bupati Kayong Utara rela meluang-kan waktu meski pada waktu bersamaan sedang memimpin rapat ekspose RPJMD di gedung Balai Praja, Kompleks Kantor Bupati Kayong Utara.

Daud Kembali Bidik Dua Petinju Dunia

Olahraga

PONTIANAK. Latifah, 69, mengaku tak habis pikir. Sebidang tanah miliknya di Parit Mayor yang diwariskan ayahnya seorang pejuang ke-merdekaan, H Rais Abdur Rah-man, diambil alih Jamaludin. Baru diketahui 2006, ketika surat wasiat ditemukan Man bin Japri, sepupu Latifah. “Waktu itu, Man sedang mengemasi barang-barang peninggalan ayah saya, H Rais Abdur Rahman yang ada di

rumahnya. Begitu membuka peci peninggalan ayah saya, dia menemukan sebuah kertas bertuliskan Arab Melayu yang terselip di peci,” kata Latifah.Surat yang berisikan wasiat dari almarhum Rais Abdur Rahman, sang kakek itu dite-mukan tanpa sengaja oleh Man pada tahun 1996. Diki-sahkan wanita yang biasa memijit anak kecil di Gang Bukit Barisan, Kelurahan Sungai Jawi Dalam ini, Man

merasa aneh dengan tulisan Arab Melayu. Kemudian men-datangi seorang ustaz yang dapat membaca tulisan arab tersebut. “Man bilang sama saya, menurut ustadz kalau isi dari tulisan ini menceritakan men-genai sebidang tanah yang diwariskan oleh kakek. Dalam tulisan itu juga disebutkan mengenai letak, panjang dan lebar tanah yang dimaksud,” yakin Latifah, seraya menun-

jukkan surat yang dimaksud kepada Equator.Pada awal Juni 2005, Man yang kebingungan dengan isi surat wasiat pun, mendatangi Kantor Pengadilan Agama Pontianak. Kedatangannya un-tuk meminta bantuan petugas, menyalin secara resmi surat yang bertuliskan Arab Melayu tersebut.Barulah tanggal 27 juni 2005, Man menerima salinan resmi Pengadilan Negeri Pon-

tianak yang bernomor 13/SAM/2005PA.PTK. Surat yang ditandatangani, Drs Daldiri, selaku panitera dan M Madjidi, sebagai penyalin ini langsung diserahkan pada Man.Dalam surat itu disebutkan, H Abdur Rahman bin Abdul Gani dan Kesum binti H Bah-ruddin, bermukim di kam-pung Saigon distrik Kapuas Pontianak. Sewaktu dirinya sehat walafiat, akal pikiran sempurna, tidak terkena bujuk dan paksaan membuat sebuah surat hibah satu bidang kebun getah pada anaknya Mat Rais

(H Rais A Rahman).Kebun yang terletak di kam-pung Saigon itu, memiliki le-bar 21 depa, dan panjang 300 depa, berisikan 250 batang pohon getah. Pada surat itu juga disebutkan batas-batas ta-nah yang dihibahkan, dimana pada bagian timur, berbatasan dengan kebun milik Anang bin H Ismail. Sedangkan bagian barat bersebelahan dengan kebun Tanum. Sementara ba-gian utara tanah, berbatasan dengan kebun milik Aris. Pada bagian selatan, berbatasan

Tanah Warisan Pejuang Kemerdekaan DicaplokBukti Autentik Terselip di Peci H. Rais A Rahman

Latifah menunjukkan surat wasiat sang kakek.

Ketua KONI KKU, Sy Helmi memberikan uang pembi-naan kepada Daud Yordan disaksikan Bupati Kayong Utara dan Kadisbudparpora KKU. KAMIRILUDDIN

KETAPANG. Proses pencarian korban Kapal Express Cargo Super Mitra III jurusan Pontianak-Ketapang yang tenggelam dihan-tam badai di perairan Tempurukan, Kayong Utara, terpaksa dihentikan. “Korban selamat lima orang. Yang menin-ggal dunia nahkodanya, M Saleh. Sedangkan yang sedang dicari ini Kepala Kamar Mesin, Munjiri. Kita tidak ada lagi pencarian karena sudah lima hari,” kata Suwardi, Kepala Kan-tor Administrasi Pelabuhan (Adpel) Keta-pang kepada wartawan, Selasa (6/12).Segala upaya memang telah dilakukan para petugas gabungan dari Search and Rescue (SAR), Adpel Ketapang, maupun masyarakat. Tapi setelah lima hari pencar-ian itu, Munjiri, belum juga ditemukan. “Kita hentikan pencarian. Tetapi kalau ada per-mintaan dari keluarga maka akan dilakukan pencarian lagi,” kata Suwardi.Suwardi mengaku tak ada kendala lain dalam pencarian selain cuaca yang ekstrem. Kondisi cuaca sulit ditebak. Dalam sekejap angin bertiup kencang. Jika sudah begitu, para petugas terpaksa mundur dan mengh-entikan pencarian. Namun jika cuaca kem-bali normal pencarian dilakukan kembali. “Sejauh ini yang menjadi kendala adalah cuaca yang ekstrem. Kalau cuaca ekstrem

Cuaca Ekstrem, Pencarian Korban DihentikanPONTIANAK. Patut di-waspadai munculnya ger-akan untuk merebut kekua-saan menjelang Pilgub 2011 yang mengarah pada perge-sekan identitas. “Hasil penelitian, Kalbar salah satu provinsi yang san-gat tinggi integritas perge-sekan identitasnya. Terjadi konsolidasi kelompok ter-tentu. Itu dilakukan semua pihak yang berkepentingan di Pilgub,” kata Gusti Sury-ansyah, pengamat politik dari Universitas Tanjung-pura kepada Equator, Selasa (6/12).Gusti Suryansyah menye-but manuver seperti itu ti-dak memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Namun, kondisi seperti itu-lah yang terjadi di provinsi

ini. Karena itu, diharapkan kepada semua pihak untuk tetap menjaga kondusifi tas Kalbar yang sudah baik se-lama ini.Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Kalbar, H Retno Pramudya SH MH kembali meminta agar para elite poli-tik dan para pendukung un-tuk tetap menjaga kondusi-vitas yang selama ini sudah terjaga dengan baik. “Dalam kurun waktu terakhir ini Kal-bar termasuk daerah paling aman. Karena itu harus kita jaga secara bersama-sama,” harapnya.Karena itu, dirinya men-gajak para elite politik dan seluruh elemen masyarakat dapat terus bersatu men-jaga keamanan. Para pihak pendukung juga diminta

tidak menghalalkan segala cara yang bisa memecah persatuan dan kesatuan masyarakat.Retno menambahkan, pi-haknya juga mulai melihat ada tanda-tanda manuver politik ke arah perpecahan. Ada upaya untuk mengko-tak-kotakan, yang seharus-nya tidak dilakukan dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat Kalbar.Menurut dia, dalam meng-hadapi pemilukada, kondisi keamanan cukup sensitif se-hingga kepada pihak-pihak yang berkepentingan agar tidak menghalalkan berb-agai cara negatif. Terlebih lagi sampai menggunakan isu Suku, Agama, Ras, Antar-golongan (SARA) yang dam-

paknya sangat buruk bagi keutuhan masyarakat.Polit isi daerah pemili-han Sanggau-Sekadau ini menambahkan, suksesnya pemilukada adalah tang-gung jawab semua pihak dan tentunya sangat dikehen-daki masyarakat Kalbar. Ma-syarakat juga harus mema-hami aturan main maupun prosedur yang berlaku.“Di s ini lah peran dan fungsi semua pihak untuk memberikan pemahaman politik santun dan benar. Sehingga dapat tercipta pesta demokrasi yang aman dan tertib. Jangan ada upaya dari berbagai pihak untuk memecah belah masyarakat, jangan mengondisikan pen-gotak-ngotakan. Karena itu

SINGKAWANG. Kota Singkawang menjadi kabupaten/kota pertama di Indonesia yang ditetapkan sebagai daerah Tertib Ukur. Kabupaten/kota lainnya diminta segera mengikuti jejak ini.“Kalau Singkawang bisa, masa yang lain tidak bisa. Kalau mau, bisa datang ke Singkawang, lihat bagaimana cara dan pengelolaannya,” kata Bayu Krisnamurthy, Wakil Menteri Perda-gangan RI ketika Penetapan Kota Singkawang sebagai Kota Tertib Ukur Pertama di Indonesia di Hotel Dangau Singkawang, Selasa (6/12).Menurut Bayu, penetapan Kota Tertib Ukur Pertama di Indonesia itu setelah melalui proses yang dilaku-kan Metrologi. Di antara persyaratan yang dimaksud, Kota Singkawang telah me-register (mendata) semua

alat ukur yang jumlahnya mencapai ribuan unit, memberikan bimbin-gan terkait penggunaan alat tertib ukur tersebut dan lainnya. “Paling istimewa, Pemkot Singkawang telah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan ini,” kata Bayu.Menurut dia, apa yang telah di-lakukan Singkawang ini, memang seyogianya dilakukan semua kabu-paten/kota di seluruh Indonesia. Se-lain sebagai amanah undang-undang, juga sebagai upaya memberikan hak konsumen untuk mendapatkan perlindunganBayu mengungkapkan, terkait upaya menciptakan kota tertib ukur ini, ten-tunya dihadapkan pada berbagai ken-dala. Di antaranya karena jumlah alat ukurnya yang banyak, sementara

Singkawang Kota Tertib Ukur Pertama di Indonesia

Waspada Manuver ke Arah Gesekan Identitas

Wakil Menteri Perdagangan RI ketika menetapkan Kota Singkawang sebagai Kota Tertib Ukur Per-tama di Indonesia di Hotel Dangau Singkawang, Selasa (6/12).MORDIADI Halaman 7

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7

Page 2: Harian Equator 7 Desember 2011

Serai adalah sejenis tanaman rumput yang beraroma dan mempunyai rimbunan daun yang lebat. Pada setiap rumpun terdapat banyak batang yang tumbuh. Batangnya berwarna putih keunguan atau kemera-han, daunnya bersifat tirus, panjang, melambai, panjang-nya 60-100 cm dan lebar 1-1,5 cm. Serai berwarna hijau muda,

kesat dengan urat yang selari. Serai tidak bisa tumbuh di kawasan berair. Serai ada dua jenis, yaitu serai makan (Cym-bopogen Citrates) dan serai wangi (Cymbopogen Nardus). Serai makan (Cymbopogen

Citrates) berasal dari Sri Lan-ka. Tersebar luas di negara Malaysia, Indonesia (sereh makan), Thailand (Takrai), In-ggris (Lemongrass), Tanzania, Brazil, Guatemala dan China. Serai makan terbagi dua jenis, yaitu serai paha ayam, dan serai kampung. Serai makan terutama batangnya digunakan

sebagai bahan perasa dalam masakan tradisional seperti masakan rendang, tomyam, kerabu, masak lemak cili padi dan asam pedas. Serai jarang didapati berbunga di Malay-sia. Serai memiliki aroma dan rasanya yang unik dapat me-nambahkan keenakan masakan dan meningkatkan selera.Di sebagian negara, serai di-

usahakan khas untuk pengelu-aran minyak pati. Minyak pati serai berwarna kuning hingga coklat kemerahan dan berbau l imau a tau lemon. Min-yak ini kan-dungan uta-manya ialah sitral, yaitu se-jenis aldehide, sitral, linalol, geraniol, cit-ronellal, citro-nellol, farne-sol, farnesal, limonene dan nerol. Minyak

pati serai digunakan sebagai pewangi sabun, bahan pencuci, sampo dan produk lain.Serai wangi (Cymbopogon

Nardus) berasal dari selatan India atau Sri Lanka. Serai wangi juga tumbuh liar di negara Asia, Amerika, Inggris, dan Afrika. Belakangan ini, banyak pengusaha yang ber-minat untuk menanam serai wangi untuk menghasilkan minyak patinya. Mempunyai aroma yang lebih kuat dari se-rai makan. Serai wangi jarang berbunga dan hanya berbunga bila sudah cukup matang, yaitu pada peringkat umur melebihi delapan bulan.Khasiat dan kegunaan obat

secara tradisional, serai wan-gi digunakan untuk rawatan selepas bersalin dan pusing. Caranya, dengan menggu-nakan air rebusannya sebagai mandian atau dibasahkan di kepala dan dilapkan pada se-luruh badan. Ia juga banyak di-gunakan dalam menghasilkan minyak urut untuk mengatasi masalah gigitan serangga dan sakit perut. Di kebanyakan negara, serai

wangi ditanam khas untuk pengeluaran minyak patinya. Serai wangi menghasilkan minyak pati yang dikenali seb-agai ‘Citronella Oil’ di pasaran antarbangsa. Minyak Sitronela mengandung dua bahan kimia penting, yaitu Sitronelal dan Geraniol. Sitronelal dan Geraniol digu-

nakan untuk bahan dasar pem-buatan Ester seperti Hidroksi Sitronelal, Genaniol Asetat dan Mentol Sintetik. Yang mempu-nyai sifat lebih stabil dan ban-yak digunakan dalam industri wangi-wangian. Hidroksi Sitro-nelal penting untuk sabun dan minyak wangi yang berharga tinggi, dan mentol untuk bahan dasar obat batuk, obat gigi dan pencuci mulut.

Penulis adalah Mahasiswa Pertanian Untan Jurusan Agroteknologi Angkatan 2011

2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Rabu, 7 Desember 2011

Manfaat Serai Oleh : Erik Pradono

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

ARGAWDuit Bantuan

Pejabat lepas berangkatkan atlet dayung Mempawah mengikuti event Sarawak Regata, untuk harumkan nama daerah Kalbar dan Indonesia dengan banyak Rupiah dari pemerintah. Tapi sayang para calo menjual atlet di tetangga dengan Ringgit, sehingga tidak satupun lomba diikuti atas nama Mempawah Kalbar-Indonesia. Tolong dipertanggungjawabkan duit bantuan dari pemer-

intah dan donatur yang sudah diminta. Katanya pertandin-gan dayung khasanah budaya, janganlah budaya dirusak oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan budaya, apakah perlu dihukum adat?.

089798356241-12-2011 06.25

Tiket MahalMemang gxxx, harga tiket terlalu mahal, hanya untuk

Beckham, kacau..

0852460983041-12-2011 06.34

Tak Tepati Janji

PLN tidak menepati janji, sudah awal Desember/akhir tahun 2011 belum ada tanggapan PLN Sekadau, sudah diajukan Pemkab Sekadau tidak ada sikap PLN terhadap aliran ke Suak Payung. Padahal, PLN diberi kesempatan untuk meletakkan mesin di Suak Payung.Warga sekarang mengeluh tidak diberi aliran ke kampung,

warga marah akan ngamuk kepada PLN. Semoga cepat dialirkan, kalau xxx semua mesin PLN xxx dari kampung mereka. Kampung tersebut sudah harus diberi tiang listrik dan tali kabel sampai ke kampung mereka, tidak melalui pemkab lagi sudah sepantasnya PLN Sekadau menghidupkan listrik. Rahman SIP

0852454665412-12-2011 22.28

Dikira RampokSangat diharapkan kasus penembakan yang terjadi di

Desa Layau (daerah Sosok) tidak terjadi lagi dikemudian hari, apalagi kasus ini terjadi karena kesalahpahaman akibat aparat Kepolisian setempat yang melakukan razia. Sudahlah dilakukan dinihari, di tempat sepi, ditambah

lagi tanpa mengenakan pakaian resmi lagi, sehingga sangat wajar jika sopir beranggapan bahwa yang menghentikan kendaraannya adalah kawanan perampok. Jadi sangat masuk akal jika si sopir berusaha melarikan diri.

0857505430782-12-2011 07.51

Kunjungan SorePak Kajati, katanya Anda orang yang disiplin, tapi kenapa

ada orang dari Kejati yang datang ke kejaksaan di daerah-daerah Singkawang dan Sambas sore hari? Harusnya datang pagi atau siang! Kalau datang sore, maksudnya apa? Kan sudah tidak jam kerja lagi! Kasihan dengan pegawai-pegawai yang di daerah, sudah

waktunya pulang, tapi karena ada kunjungan yang sore hari, mereka tidak bisa pulang, padahal sudah ada yang berkelu-arga. Untuk kepala seksi (Kasi) sih tidak masalah, karena di saat seperti itu lah, mereka mulai “unjuk gigi.” Tolong dicek juga, kalau memang belum siap jadi Kasi,

janganlah diangkat/dipromosikan. Kasihan sama anak buah, karena Kasi-nya nggak tahu kerja anak buahnya yang disuruh-suruh sampai kerja lebih dari jam kerja yang telah ditetapkan. Padahal mereka tidak dapat uang lembur/tidak dikasi

apa-apa. Coba sekali-kali, Bapak Kajati tes para Kasi di Ke-jaksaan Singkawang dan Sambas. Pasti ada yang tak bisa mengerjakan apa yang menjadi tugasnya, malah anak buah yang jadi ‘bunuhan.’

0857505688182-12-2011 10.40

PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

577868

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) sepanjang 710 me-ter yang dibangun tahun 1995 ambruk saat pemeliharaan, Sabtu (26/11). Kejadian itu jadi warning bagi Kalbar yang memiliki beberapa jembatan berusia tua, seperti Jembatan Kapuas I, Jembatan Landak, Jembatan Semuntai, Jembatan Kartiasa, dan jembatan lain. Sistem evaluasi dan perawatan jembatan harus diperkuat.Jembatan Kapuas I dibangun pada 1980 dan mulai difung-

sikan 1982, atau sudah berusia 31 tahun dari prediksi 50 tahun. Jembatan Kapuas I menggunakan struktur rangka baja Belanda tipe 60B, lantai dengan mutu beton K300, lebar jalur lintas 6 meter kelas B.Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalbar Jakius Sinyor

mengungkapkan, pencurian besi Jembatan Kapuas I erat kaitannya dengan keamanan jembatan. Tahun 2008 saja penggantian besi yang dicuri mencapai Rp 25 juta. Ini mengingatkan kita kejadian April lalu, saat baja pengikat atau angin-angin jembatan copot karena hilangnya baut. Ahli rekayasa struktur baja dari Fakultas Teknik Universi-

tas Tanjungpura Pontianak Prof Abdul Hamid menyatakan, meski konstruksi Jembatan Kapuas I dari baja, tetapi punya fenomena lelah. Bisa saja tiba-tiba ambruk karena tidak mampu menahan beban.Langkah Pemkot Pontianak mengeluarkan larangan bagi

kendaraan roda enam ke atas, terutama truk dan sejenisnya sudah tepat. Pendapat Anda?

ANGGAPANT

ASALAHM

Tanggapan tentang Jembatan Kapuas 1 sudah berusia 31 tahun, perlu penanganan serius. Perlu perhatian ekstra oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, yang prediksi rancangan usia 50 tahun kekuatannya, tapi 5 bulan ke depan Jembatan Kapuas 1 bisa roboh juga, karena kondisi kendaraan yang melintasi jembatan tersebut bukan seperti kondisi awal pembuatan di era tahun 1980-an, yang kenda-raan melintasinya masih dapat dihitung dengan jari.Sekarang jembatan tersebut sudah mulai goyang dan

bunyi-bunyi apabila dilewati tronton yang bawa kontainer. Sebelum merengut nyawa, para pejabat Kalbar yang akan terjun bebas bersama robohnya Jembatan Kapuas 1, cepat-lah ambil tindakan penanganan.

0821586887896-12-2011 10.25

Pak Wali yang terhormat, saya sampaikan SMS tentang Gg Ilham Nipah Kuning, jalannya masih tanggul pak, teri-makasih. Semoga segala kebaikan Allah akan membalas-nya, amin. Sahmadi Efendi SP, Ketua Gapoktan Sei Beliung Pontianak Barat

0853932072026-12-2011 10.56

Page 3: Harian Equator 7 Desember 2011

Rabu, 7 Desember 2011Pontianak3 PRO

Jangan Diskriminasikan Penderita HIV/AIDSPontianak. Wakil Walikota Pontianak, Paryadi menilai, penanggulangan HIV/AIDS bu-kanlah pekerjaan yang mudah di tengah stigma dan persepsi negatif terhadap orang-orang yang terkena HIV/AIDS. Pasal-nya, banyak masyarakat yang menjauhi serta menghindari penderita virus yang memati-kan ini. “Ini perlu disadari dan

diberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak melaku-kan diskriminasi terhadap pen-derita HIV/AIDS. Mereka juga butuh perhatian dari kita,” ujar Paryadi saat membuka perte-muan stakeholder kecamatan dalam rangka membangun komitmen pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, Selasa (6/12) di aula rumah jabatan Wakil Walikota.Dikatakan Paryadi, penu-laran HIV/AIDS tidak hanya unsur kesengajaan melalui perilaku sexual, penyalahgu-naan narkoba dengan jarum suntik. Namun bisa saja melalui

transfusi darah atau sebab-se-bab lainnya. “Untuk itu, perlu diberikan pemahaman atau informasi terkait HIV/AIDS di masyarakat,” tuturnya.Petugas di kelurahan-kelura-han yang terdekat dengan ma-syarakat, kata dia, bisa mem-berikan pemahaman maupun informasi secara utuh sebagai upaya dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.Jumlah penderita HIV di Kota Pontianak sebanyak 1.588 orang, sedangkan AIDS sebanyak 860 orang. Jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak itu merupakan bagian dari

masyarakat Kota Pontianak, karenanya melalui Komisi Pen-anggulangan AIDS (KPA) Kota Pontianak berupaya menolong para penderita HIV/AIDS ini.Dia menambahkan, upaya penanggulangan dan pence-gahan HIV/AIDS ini tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus dilakukan secara meny-eluruh dan intensif. Sehingga penularannya bisa dimini-malisir. “Masyarakat diharap-kan lebih mengenali bahaya HIV/AIDS. Dengan demikian, mereka dapat melindungi diri dari infeksi penyakit tersebut,” pungkasnya. (lil)

Pontianak. Laga Pra PON Tarung Derajat akan dimulai sejak 3 hingga 4 Desember 2011 di Balikpapan Kalimantan Timur. Sebagai salah satu cabang olahraga unggulan yang diproyek-sikan KONI Kalbar untuk meraih medali emas, Pengprov Ta-rung Derajat tampaknya tak main-main dalam keikutsertaan mereka di ajang tersebut.Target terbaik dan semaksimal mungkin meloloskan atlet mereka ke PON XVIII Riau Tahun 2012 mendatang. “Kita akan tampil dengan kekuatan 13 atlet, yang akan turun di 10 kelas, sembilan kelas laga dan satu nomor seni gerak. Tarung Derajat menargetkan untuk bisa meloloskan seluruh atlet. Kami optimis akan mampu bisa meloloskan atlet-atlet kami di PON nanti. Peluang selalu terbuka lebar dan kami sudah semakin siap,” ungkap Dedi Indarto, Pelatih sekaligus Binpres Pengprov Kodrat Kalbar kepada wartawan, kemarin.Berkaca pada hasil PON XVII Kaltim empat tahun lalu, Tarung Derajat berhasil menyumbang satu medali emas, dua perak dan tiga perunggu. Di beberapa Kejurnas juga demikian. Tarung Derajat Kalbar tak pernah gagal dalam merebut medali emas.Namun, ungkap Dedi, di PON tahun 2012 mendatang di Riau, persaingan tentu semakin alot. Sebab, setiap daerah diprediksi sudah mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya. Wa-laupun demikian, Pengprov Kodrat Kalbar masih tetap optimis meraih hasil lebih baik. “Atlet-atlet kami yang tampil merupakan atlet yang sudah sangat berpengalaman. Para atlet yang turun di PON ini rata-rata sudah biasa tampil di tingkat nasional. Mereka memiliki kemampuan yang baik. Makanya jika atlet-atlet kita lolos di PON, kami optimis akan meraih hasil lebih baik,” ungkapnya. Ketiga belas atlet tarung derajat Kalbar akan turun di nomor putra yakni kelas-49 Kg, 49-52Kg, 52-55 Kg, 55-58 Kg, 58-61 Kg, 61-64 Kg, 64-67 Kg, 67-70 Kg, 70-75 Kg dan kelas di atas 75 Kg. Sementara atlet tarung putrinya akan turun di kelas -52 Kg dan 52-58 Kg. Selain itu empat atlet Kalbar, dua putra dan dua putri dipersiapkan untuk nomor gerak seni tarung. Ditanya nomor mana paling berpeluang meraih medali, PNS di Lingkungan Kantor Dispora Kalbar tersebut mengatakan bahwa semua nomor berpeluang. Hanya saja, tinggal faktor keberuntungan yang jadi penentu.“Sebenarnya kekuatan Tarung Derajat untuk tiap daerah merata. Kecuali Jawa Barat yang memiliki atlet-atlet bagus. Kalbar juga cukup disegani di tingkat nasional. Dan bicara peluang kita sangat berpeluang. Doakan saja untuk keber-hasilan kami,” pintanya. (lil)

Pontianak. Direktur Eksekutif LSM Al Ikhirat Kalbar, Sumardi M Noor meminta, peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang akan diperingati pada 9 Desember 2011, tidak hanya sekadar ajang perayaan.“Selama ini peringatan hanya sebatas seremonial saja. tidak ada aksi nyata dari para apara-tur penegak hukum. Harusnya sekarang kita bicara yang kongkret, tajam dan dari fakta,”

kata Sumardi menghubungi Equator, Selasa (6/12).Sumardi meminta, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan, Kepolisian dan Ke-menterian Hukum dan HAM untuk konsolidasi dalam pem-buatan laporan, hasil pember-antasan korupsi. Lalu hasil itu di umumkan pada publik, agar bisa dinilai sejauhmana peny-elesaian kasus korupsi. “Selama ini kasus lama kem-

bali muncul. Kalau pejabat yang ada di kepolisian atau kejaksaan terjadi penggan-tian. Tapi sayangnya, kasus ini tidak pernah kunjung tuntas. Makanya kita minta, aparatur penegak hukum dapat lebih sigap dan tidak melakukan negosiasi,” tegasnya.Dikatakan Sumardi pula, para pemangku kebijakan dan penegak hukum henda-knya menjadikan peringatan

hari anti korupsi sebagai mo-mentum, untuk menegakkan supremasi hukum di mata masyarakat.“Kedepan penegak hukum harus lebih fokus pada review langkah-langkah yang sudah kita lakukan, kurangi kegiatan ceremony,” ujar Sumardi.Bukan itu saja, Sumardi lan-tas mengungkap sejumlah kasus besar, melibatkan para pejabat tinggi daerah yang

sampai hari ini belum juga tuntas penanganannya. “Kalau kasus sampai bertahun-tahun tidak selesai, jelas perlu kita pertanyakan. pemeriksa yang memang tidak memiliki ke-mampuan, atau memang tidak serius untuk menuntaskan. Saya pikir hanya itu kuncinya,” yakinnya.Kendati begitu, Sumardi ma-sih berharap, ada keseriusan dari para penegak hukum di

Kalbar dalam menuntaskan sejumlah kasus besar yang menarik perhatian publik. “Tindakan dari korupsi san-gat merugikan masyarakat, makanya korupsi termasuk penyakit yang harus diberantas oleh orang yang sehat. Kalau petugas yang member-antas sakit, sebaiknya diganti saja sama yang teruji kese-hatannya,” pungkas Sumardi. (ton)

Peringatan Hari Anti Korupsi Jangan Seremonial

Banyak Kasus Korupsi Menggantung

Atlet Tarung Derajat Berlaga di Pra PON

Sumardi M Noor. ANTON

Pontianak. Kondisi Jalan Imam Bonjol, Kota Pontianak sangat memprihatinkan, na-mun hingga kini belum ada perbaikan. Padahal jalan milik Provinsi Kalbar tersebut kon-disinya sudah rusak parah. Kerusakan terjadi mulai dari depan PDAM hingga simpang empat Jalan Tanjung Pura.“Saya sebagai masyarakat meminta kepada Pemerintah Provinsi Kalbar untuk segera memperbaiki Jalan Imam Bon-jol yang hingga kini belum ada perbaikan,” kata Wahyu, salah seorang warga Gang Busri,

Pontianak Tenggara, ditemui Equator, kemarin.Wahyu mendesak Pemprov Kalbar untuk segera mengam-bil tindakan sebelum terjadi korban yang lebih banyak lagi. “Jalan penghubung itu merupakan tanggung jawab Pemprov. Saya yakin kalau itu kewenangan Pemkot Pon-tianak, maka jalan itu sudah lama di perbaiki,” tambahnya. Wahyu meminta Dinas Peker jaan Umum untuk segera melakukan perbai-kan dan peningkatan jalan provinsi yang banyak dilintasi

kendaraan berat tersebut. “Kerusakan jalan sudah sangat parah, sudah banyak korban yang jatuh di sana. Pemprov Kalbar jangan menunggu bert-ambah lagi korban,’’ ujarnya.Selama ini kata Wahyu, Di-nas PU Kalbar hanya mem-fokuskan pembangunan ke wilayah daerah lain, padahal di depan mata sendiri yakni Kota Pontianak banyak jalan yang masih rusak. “Ibu kota Kalbar itu Pontianak, paling tidak gubernur dan Kadis PU tahu kalau di Imam Bonjol itu adalah jalan provinsi,” tukasnya. (lil)

Jalan Imam Bonjol Penuh Lubang

Wakil Walikota Pontianak, Paryadi pada saat memberikan sambutan. KHOLIL YAHYA

Page 4: Harian Equator 7 Desember 2011

PONTIANAK. Hukum di Kalbar be-lum berpihak kepada masyarakat kecil. Bahkan kasus perdata bisa dengan mudah direkayasa men-jadi pidana. Sehingga masyarakat kecil bisa seenaknya di penjara.Kasus tersebut dialami Bawadi

Husin bin Husin, warga Sing-kawang yang telah dilaporkan ke Polres Singkawang oleh Anthony Suwandhy SH alias Aliong dengan laporan polisi No: LP/399/B/VI/2011/Kalbar/Res SKW, tang-gal 17 Juni 2011. Laporan terse-but tentang adanya dugaan tindak pidana penyerobotan tanah dan atau pencurian batu di kawasan pusat wisata Sinka Zoo, Sing-kawang. Sebagaimana dimaksud dalam pasal 385 KUHPidana dan 362 KUHPidana. Padahal kasus hukumnya mengarah pada kasus perdata atas kepemilikan tanah.“Bawadi Husin bin Husin di-

tahan berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor: SP.Han/108/X/2011/Reskrim tanggal 27

Oktober 2011. Dari tanggal 27 Oktober 2011 sampai dengan 15 November 2011 dan diper-panjang lagi selama 40 hari dari tanggal 16 November 2011 sam-pai dengan 25 Desember 2011,” ungkap Zainuddin H Abdulkadir SH, kuasa hukum Bawadi Husin bin Husin kepada Equator, Selasa (6/12) .Kasus sengketa tanah di ka-

wasan Sinka Zoo, Singkawang tersebut ditangani M Tamsil Sjoekoer SH MH, Zainuddin H Ab-dulkadir SH, Samsil SH, Anselma SH, Nurliansyah SH, Muzakir Dolmanan SH dan Ratna Iriani SH, selaku kuasa hukum Bawadi Husin bin Husin. Zainuddin mengatakan, Bawadi

memiliki tanah tersebut dari orangtuanya yang bernama H Husin bin Kindun dengan bukti berupa surat adat tanah tahun 1317 H, SKT No.102/a.9/SKT/III/1980 tanggal 1 Maret 1990. Kemudian SKT Nomor 97/a.9/

III/1980 tanggal 1 Maret 1980. Surat jual beli tanah atas nama Ahmad bin Sanudin, jual beli tanggal 18 Agustus 1985. Surat jual beli H Husin bin Kindun, September 1974. Kemudian bukti kepemilikan tanah lainnya berupa sertifi kat Nomor 464, 465, 463, 466, 467, 469, 486, dan 462 ta-hun 1988 yang dikeluarkan oleh Kantor BPN Kabupaten Sambas.“Berdasarkan uraian kepe-

milikan di atas, maka kasus ini berkaitan dengan sengketa kepe-milikan lahan yang harus dise-lesaikan secara keperdataan terlebih dahulu,” tegas Zainuddin yang juga Ketua LBH MABM Kalbar.Kasus pidana ini ada kasus

perdata, yaitu adanya sengketa kepemilikan, karena pelapor menyatakan memiliki hak atas tanah tersebut berdasarkan SHM 976 dan SHM 979. Sedangkan terlapor juga memiliki bukti SHM 469. Mestinya diselesaikan

dahulu sengketa perdatanya baru dilanjutkan ke permasalahan pidananya.“Dalam kasus pidana ini ada

prejudicial gesschill (perseng-ketaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu), karena dalam hal ini baik terlapor maupun pelapor sama-sama mempunyai atas hak (rechstitle) atas tanah yang di-maksud,” jelas Zainuddin.Wakil Sekretaris Peradi Pon-

tianak-Kalbar tersebut menegas-kan, dalam kasus ini, Polres Singkawang sama sekali tidak memerhatikan asas praduga tak bersalah (Presumption of In-nocent). Lebih memerhatikan secara

subjektif kepentingan dari pel-apor tanpa mempertimbangkan kepemilikan tanah dari terlapor. Polres Singkawang telah memak-sakan kehendak untuk mempi-danakan kasus yang sebenarnya masuk dalam ranah keperdataan, yaitu sengketa kepemilikan.

”Kita sudah mencoba membuka mata pihak Polres Singkawang dengan meminta diadakan gelar perkara atas kasus ini di Polda Kalbar yang telah dilaksanakan pada 1 Desember 2011. Dimana kita sudah berusaha menjelaskan bahwa kasus ini adalah sengketa kepemilikan. Namun kasus ini masih saja diteruskan,” ungkap Zainuddin.Dikatakan Zainuddin, pihaknya

akan menyurati Kapolri untuk meneliti kasus ini, dan ada apa sebenarnya di balik kasus yang dipaksakan ini. Sekaligus me-mantau proses penyidikannya di Polres Singkawang.”Seandainya kasus ini tetap

naik ke pengadilan, kemudian klien kami dinyatakan bebas murni, kami akan melakukan tuntutan secara perdata ke Ma-polres Singkawang atas hilangnya kebebasan klien kami tersebut selama proses ini berlangsung,” tegas Zainuddin. (amk)

Lahan Sinka Zoo Bermasalah

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaDunia Usaha Terpercaya

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

HUB TELP. 744880

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICELPKS Yayasan Bangun Harja

Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan.Persyaratan pendafaftaran:• Usia 17-35 tahun• Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter)• Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnyaFasilitas selama pelatihan :• Tempat tinggal,mandi,makan & minum• Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis)• Ada Tunjangan Hari Raya(THR)• Dapat libur 2 hari/bulan• Cuti hari raya selama 6 hari

Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru P O N T I A N A K

Telp.(0561)7082408/085245595501

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Offi ceOffi ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

Rumah Minimalis

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY 0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAMKULIAH SINGKATKULIAH SINGKAT

Hub : Paulus 082148771795 085750888070

Kuliah Kuliah Cepat & Singkat Cepat & Singkat

D3, S1, S2D3, S1, S2Resmi semua Resmi semua

Jurusan Jurusan

280 jt

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

194 jt

Hubungi: ROBBYHp: 081345517808 / 081522706669

Jual Beli Alat Musik SecondJual Beli Alat Musik Second

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

FORD FIESTAFORD FIESTA

JUAL KAMBINGJUAL KAMBING

Telp. 7086 458Telp. 7086 458HP. 0857 5091 3718HP. 0857 5091 3718 0812 5631 6111 0812 5631 6111

Kambing Qurban/ Kambing Qurban/ Aqikah/Daging/BibitAqikah/Daging/Bibit

Jl. Sungai Landak Timur Jl. Sungai Landak Timur RT. 003/RW. 005 No. 9RT. 003/RW. 005 No. 9Depan Bundaran ke-2 Depan Bundaran ke-2

Kelurahan Saigon/Perumnas Kelurahan Saigon/Perumnas IV Pontianak KalbarIV Pontianak Kalbar

SIAP ANTAR !!SIAP ANTAR !!

Cashback s/d

25 jt

Jual Beli Alat Musik Second

RANGER RAS CABIN

FORD FIESTA

Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya

Sabtu, 26 November 2011Santika Hotel Pontianak

Pukul 18.30Bersama : Purdie E Chandra Milyarder Dan Pemilik Primagama

GILA

Kontak Person :Deny 0811570832

Jaiz 085245411544Office : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama

Hanya Rp15.000/hari

RANGER RAS CABIN

FORD FIESTACashback s/d

25 jtKunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

& Souvenircetak

Rp. 950.000,-

PICK UP 14.050.000.- 2.583.000.-APV 17.970.000.- 4.220.000.-SX Over 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-Splash 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990813 4536 3777

Fasilitas : � Selang baru tanpa bau � Pengalaman 25 th di bidang WC. � Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

24 JAMRumah Minimalis

0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

PICK UP Rp. 14.050.000.- Rp. 2.583.000.-APV Rp. 17.970.000.- Rp. 4.220.000.-Estilo Rp. 15.040.000.- Rp. 4.640.000.-Splash GL Rp. 15.210.000.- Rp. 4.260.000.-Sx4 Rp. 27.460.000.- Rp. 5.810.000.-SWIFT Rp. 22.050.000.- Rp. 5.000.000.-Grand Vitara Rp. 35.540.000.- Rp. 8.190.000.-

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

All New

XENIA

KULIAH SINGKATKuliah

Cepat & Singkat D3, S1, S2

Resmi semua Jurusan

JUAL KAMBING

Telp. 7086 458HP. 0857 5091 3718 0812 5631 6111

Kambing Qurban/ Aqikah/Daging/Bibit

Jl. Sungai Landak Timur RT. 003/RW. 005 No. 9Depan Bundaran ke-2

Kelurahan Saigon/Perumnas IV Pontianak Kalbar

SIAP ANTAR !!

Daftar hari ini mulai besok dapat mulai besok dapat

Profit Rp.2,5jt/hari Profit Rp.2,5jt/hari selama 250 hariselama 250 hari

SMS”PETUNJUK”SMS”PETUNJUK”Hp.081905109444Hp.081905109444

Informasiwww.starttexas.com

PELUANG PELUANG FOREXFOREX

DAHSYATnyaDAHSYATnyaDAHSYATnya

kalbar raya 4 Rabu, 7 Desember 2011

PONTIANAK. Perairan laut di Kabupaten Ketapang sudah kembali normal setelah sebelumnya sempat di landa gelombang yang cukup tinggi. Namun untuk wilayah perairan di Utara Kalimantan Barat cukup tinggi. “Seperti wilayah Laut Cina Selatan, Kepulauan Natuna, dan wilayah

perairan Anambas, gelombangnya masih cukup tinggi,” kata Praki-awan Maritim Pontianak, Erika Mardiyanti, S.Kom kepada wartawan, Selasa (6/12).Sebab, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofi sika (BMKG)

Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak memantau jika gelombang di wilayah utara Kalbar hingga tanggal 10 Desember mendatang mencapai 3 meter. “Itu sudah terbilang turun dari tanggal 3-5 kemarin yang tinggi

gelombangnya mencapai 6 meter. Wilayah utara Kalbar cukup tinggi dalam seminggu ini, sehingga sangat berbahaya jika ada kapal yang akan berlayar di wilayah tersebut,” tuturnya.Untuk pelayaran semua jenis kapal selain wilayah perairan di

bagian utara, hingga saat ini masih cukup aman. Karena gelombang yang terjadi tidak terlalu tinggi. Sementara dalam seminggu kedepan di wilayah perairan (Wilper)

Singkawang-Sambas kecepatan angin berkisaran 18-20 knot, arah ombak timur laut dengan ketinggian gelombang hingga 3 meter namun setiap hari selalu menurun. Untuk wilper Pontianak kecepatan angin berkisaran 8-11 knot

dengan arah ombak timur laut, ketinggian gelombang juga tidak terlalu tinggi berkisaran 0,7 - 1,2 meter. “Untuk wilper Karimata kecepatan angin berkisar 11-13 knot

dengan arah ombak utara, sementara gelombang 1,2 - 1,5 meter. Untuk di wilayah Ketapang sendiri kecepatan angin berada pada 4-6 knot dengan arah ombak barat daya-utara, ketinggian gelombang hanya 0,5 meter,” ucap Erika. Dengan kembalinya kondisi gelombang di Ketapang, maka tidak

lagi menjadi ancaman bagi para nelayan yang ingin berlayar karena semua jenis kapal sudah aman untuk kembali berlayar di perairan tersebut. “Untuk kapal ekspres juga sudah aman jika ingin berlayar kem-

bali, karena gelombang sudah kembali normal. Tidak perlu ada rasa khawatir dari warga atau pun nelayan jika ingin kembali melaut,” ujarnya. Di wilper Kepulauan Natuna, kecepatan angin berada 13-18 knot

dengan arah ombak dari timur laut- barat laut dimana ketinggian gelombang berkisaran 1,5-2,5 meter. Sementara untuk di wilper laut Natuna dan wilper Kepulauan Anambas, kecepatan angin berkisar 13-18 knot dengan arah gelombang arah tenggara dan timur laut dengan ketinggian gelombang berkisar antara 1,5-2,5 meter. “Untuk di wilper Kepulauan Natuna, Laut Natuna dan Kepu-

lauan Anambas cukup berbahaya dan perlu berhati-hati jika ingin berlayar. Karena ketinggian gelombang juga cukup tinggi di sana,” imbaunya. (oen)

Utara Kalbar, Gelombang Tinggi

PONTIANAK. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar terus mendalami kasus dugaan ko-rupsi pembangunan Pasar Dahlia. Bahkan pendalaman kasus tersebut menemukan perkembangan baru untuk membantu pengusutan. Sayangnya belum dilimpah-kan ke Pengadilan.“Pasar Dahlia sudah mau tahap akhir.

Setelah didalami ada perkembangan baru. Masih ada peluang dan perlu didalami.

Kasusnya bisa saja segera dilimpahkan ke Pengadilan. Tapi peluangnya kecil (pembuktian, red),” kata Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Jasman Panjaitan, Selasa (6/12). Dikatakan Jasman, perkembangan

kasus Pasar Dahlia diperoleh setelah melakukan ekspose. Perkembangan akan terus dikejar. ”Guna menuntaskan kasus yang menetapkan mantan Sekda

Kota Pontianak, HR menjadi tersangka,” tegasnya. Sementara kasus korupsi pe-nyertaan modal dan penggunaan dana pembangunan Pasar Dahlia Pontianak sudah ditangani Kajati Kalbar sejak 2006 lalu. Sayangnya hingga sekarang kasus tersebut masih menggantung. Kendati demikian Kejati mengemukakan komit-mennya menuntaskan seluruh kasus yang ditangani. ”Tanpa terkecuali kasus Pasar Dahlia,” ungkap Jasman. Mantan Direktur Penyidikan Kejagung

ini menambahkan, ikut berupaya me-ningkatkan kinerja Kejati Kalbar. Agar mampu mengungkap dan menuntaskan tindak pidana korupsi. Kini, lanjut dia, lingkungan Kejati menyelidiki sebanyak 68 kasus dugaan korupsi. “Hampir se-cara keseluruhan dapat ditingkatkan ke tahap penyidikan,” papar Jasman. Jumlah kasus tersebut berbeda jauh ketimbang sebelum Jasman menjabat. Kejati Kalbar hanya menangani tiga kasus. Tetapi semua menjadi tantangan. Menunjukkan kinerja kejaksaan. Karena itu, kata Jasman, pihaknya selalu melakukan supervise. Su-paya kinerja kejaksaan lebih meningkat. Kejati ikut berkomitmen menghentikan

kasus, bila memang tidak cukup bukti. Hal tersebut sudah ditekankan kepada seluruh jaksa penyidik di lingkungan Kejati. “Kalau memang tak cukup bukti hentikan. Status jangan menggantung. Jangan jadikan status tersangka itu berulang tahun,” kata Jasman. Dikatakannya, sebanyak 21 kasus di Kejaksaan belum disentuh sejak 2000 hingga 2010. Bahkan diantara kasus tersebut berkasnya hilang. Namun Jasman tidak menyebut secara jelas untuk kasus yang berkasnya hilang itu. (sul)

Kasus Pasar Dahlia Masuk Tahap Akhir

Kasus Perdata Diduga Dipidanakan

Perairan Ketapang Normal

PONTIANAK. Kasus dugaan korupsi dana Bansos KONI Kalbar yang melibatkan pejabat tinggi Kalbar, masih terganjal izin presiden. Proses hukum yang sudah lama berjalan belum menunjukkan titik terang, meskipun sempat ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).“Hambatan belum menerima hasil audit

BPK. Hingga kini juga masih menunggu izin presiden. Surat izin ditembuskan melalui Bareskrim Mabes Polri,” kata Direskrim Khu-sus Polda Kalbar Kombes Whirdan Danny, Selasa (6/12). Menurut Whirdan, kendala tersebut

membuat lamban penanganan kasus Bansos. Apalagi penanganan kasus korupsi berbeda dengan tindak pidana biasa. Membutuhkan penyelidikan secara mendalam dan bukti kuat. Sementara dalam kasus Bansos KONI,

Polda telah menetapkan seorang tersangka. Mantan wakil bendahara KONI, Iswanto.Direskrim Sus juga mengungkapkan, pada

2010 Polda Kalbar menangani delapan kasus korupsi. Kemudian 11 kasus pada 2011 dan 15 kasus diantaranya sudah dinyatakan lengkap. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Unggung

Cahyono mengatakan komitmennya dalam memberantas tindak pidana korupsi. “Karena itu dibutuhkan dukungan segenap elemen masyarakat. Apalagi kini setiap Polda dan Polres ditarget Mabes Polri mampu mengu-sut kasus dugaan korupsi,” tegas Unggung. (sul)

Korupsi Bansos Terganjal Izin Presiden

Ilustrasi

Aktivitas jual beli di Pasar Dahlia. SYAMSUL ARIFIN

Page 5: Harian Equator 7 Desember 2011

PONTIANAK. Memasuki hari kedua Sukan Borneo VI Samarinda̶Kaltim 2011, kontingen Kalbar berhasil me-nambah dua medali emas, masing-ma-sing di olahraga prestasi anggar dan non-prestasi di sumpit. Total Kalbar total 5 emas, 6 perak, dan 4 perunggu.“Persaingan memang ketat, namun

kontingen Kalbar tak boleh menyerah. Di hari kedua kita berhasil meraih dua emas dari anggar dan sumpit. Rincian-nya, sumpit dapat 1 emas dan 1 perak, pencak silat raih 1 perak. Kemudian ang-gar dapat 1 emas, 1 perak, 1 perunggu,” ungkap Dra Hj Utin Kusumawaty MSi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalbar, kemarin (6/12).Peta persaingan di hari kedua, kontin-

gen Malaysia dan Brunei Darussalam macam menggempur provinsi-provinsi yang ada di Indonesia. Tercatat total kontingen yang berlaga di Suka Borneo VI ini mencapai 726 peserta dari tiga negara, yakni Brunei Darussalam, Malay-sia dan Indonesia. Perhelatan akbar tiga negara di Pulau Kalimantan ini dihelat pada 4-11 Desember 2011.Peserta dari Sabah sebanyak 58

orang, Serawak sebanyak 81 orang, dari Labuan sebanyak 37 orang, itu tiga negara bagian Malaysia. Sedangkan peserta dari Brunai Darusslam menu-runkan 71 orang yang terdiri dari atlet, pelatih maupun ofi sial.Sedangkan Indonesia diwakili oleh

empat provinsi yang ada di Pulau Ka-

limantan yakni Kalimantan Barat, Kali-mantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur sebagai tuan rumah.Kontingen dari Kalimantan Barat

menurunkan 59 orang yang terdiri dari atlet, pelatih dan ofi sial, Kalimantan Se-latan menurunkan 109 orang, Kaliman-tan Tengah menurunkan 20 kontingen, dan Kalimantan Timur menjadi daerah yang paling banyak pesertanya yakni mencapai 303 orang.Even ini mempertandingkan 13

cabang olahraga yang yakni atletik, layar, biliar, bulutangkis, futsal, kempo, anggar, pencak silat, sepakbola, sepak takraw, dan tenis, serta dua olahraga tradisional gasing dan sumpit.Begitu pula dengan lokasi pertandin-

gannya, dipusatkan di Stadion Madya Sempaja, sehingga semua peserta tidak perlu repot karena lokasi penginapan

dan tempat pertandingan menyatu. Namun untuk cabang olahraga layar harus digelar di Tanjung Batu, Kabu-paten Berau.“Walaupun kita tidak mengikuti se-

luruh cabang olahraga yang dipertand-ingkan, namun Kalbar optimis mampu memberikan perlawanan yang berarti,” timpal Utin. (mah)

Rabu, 7 Desember 20115

Info Selular

Karyawan Google yang berada di Mountain View boleh dibilang beruntung. Mereka menjadi orang-orang yang berkesempatan mengetes kehebatan Ice Cream Sandwich, yang terdapat dalam perangkat Galaxy Nexus S.Google seperti ditulis laman teknosidomi, berharap

dengan melakukan uji coba Android versi 4.0 pada karyawan mereka, maka perusahaan bisa mengetahui bagian mana yang dirasa kurang bekerja maksimal, sebelum Ice Cream Sandwich resmi dirilis ke publik. Ini berarti bahwa para pengguna gadget yang

menggunakan sistem operasi Android versi lama (seperti Honeycomb, dan lainnya) sedikit lagi akan bisa mengunduh Android yang diklaim berperforma spesial itu.Ice Cream Sandwich (Android 4.0) merupakan salah

satu software yang berevolusi secara radikal, dengan fi tur yang membenamkan antara iOS dan webOS dan terintegrasi dengan fi tur Android lainnya.Sedangkan Google bekerjasama dengan Samsung

untuk merilis gadget Galaxy Nexus jenis S paling baru, untuk dioperasikan dengan Android Ice Cream Sandwich. Nexus One pada tahun 2010 lalu ditenagai dengan Android 2.1 (Eclair), dan kini 2011 versi terba-runya Samsung Nexus Prime akan dilengkapi dengan Android 4.0.Bagaimana hasil uji coba Ice Cream Sandwich menu-

rut para pekerja Google? Mereka mengklaim bahwa Android paling gress ini sangat superior dan ‘delicious’ alias nikmat layaknya makan Ice Cream Sandiwch yang sesungguhnya. Jadi tak sabar ya pingin coba Android terbaru ini. (ts)

Google Coba Ice Cream Sandwich di Galaxy Nexus S

Yang ini sih istimewa. Coba aja sajikan masakan ini bagi keluarga anda, dijamin semua suka

Bahan:300 gram udang kupas, haluskan2 sendok makan tepung maizena1/2 sendok teh garam1 sendok teh gula pasir1/2 sendok teh merica bubuk1 putih telur ayam2 siung bawang putih, rebus matang, haluskan1 batang daun bawang, iris tipis1 buah (300 gram) tahu Cina ukuran besar, potong

2 x 11/2 x 1 cm, rebusminyak goreng, untuk olesan1 batang tebu, kupas kulit, potong ukuran 12 cm x

1/2 cm Bahan Sambal Kecap:8 sendok makan kecap manis6 butir bawang merah, iris tipis6 buah cabai rawit merah, iris tipis

Cara Mengolah:1. Campur udang dengan tepung maizena, garam,

gula, merica, dan putih telur. Aduk rata. Uleni hingga rata.2. Masukkan bawang putih dan daun bawang, uleni

kembali hingga rata. Sisihkan.

Cara Membuat Sambal Kecap:1. Campur semua bahan, aduk hingga rata.

Penyelesaian:1. Ambil satu potong tahu, tusukkan ke bagian ten-

gah tebu.2. Ambil 2 sdm adonan udang, bungkus tahu dengan

adonan udang hingga berbentuk lonjong.3. Lakukan hingga adonan habis.4. Olesi masing-masing satai udang dengan minyak

hingga rata.5. Panggang di atas bara api sambil balik sekali-sekali

hingga matang. Angkat.6. Sajikan bersama sambal kecap. (rspkta)

Icip-icip

Sate Udang Isi Tahu

PONTIANAK. Walaupun Kal-bar masih harus berjuang keras untuk masuk ke jajaran elit sepaktakraw nasional, namun tak menyurutkan semangat membidik emas di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antara Pu-sat Pendidikan dan Latihan Pe-lajar (PPLP) dan PPLP-Daerah di Kendari, Sulawesi Yenggara (Sultra) pada kejuaraan yang dihelat 7-14 Desember ini. “Pelepasan kontingen PPLP

sepaktakraw Kalbar Kendari̶

Sultra ini, dalam rangka mengi-kuti Kejurnas sepaktakraw antara PPLP dan PPLD se-In-donesia. Diharapkan atlet-atlet muda ini dapat meniru jejak para atlet senior-senior mereka yang berhasil di pentas nasi-onal,” doa Dra Utin Kusumawaty MSi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalbar di sela-sela acara pelepasan di halaman kantor Dispora Kalbar, kemarin.Dikatakannya ada dua atlet

PPLP Kalbar saat ini, ada masuk program pemusatan latihan nasional (Pelatnas) atau train-ing camp (TC), untuk bertand-ing di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau. Di TC itu, juga ada tiga mantan PPLP Kalbar yang akan ke Riau 2012 nanti.“Ini menunjukkan kalau

perkembangan olahraga Kalbar, khususnya di cabang olahraga prestasi sepaktakraw. Semoga kontingen sepaktakraw Kalbar

meraih hasil maksimal di Kejur-nas di Kendari,” doanya lagi.Ia mengharapkan dukungan

dan doa masyarakat Kalbar untuk kemenangan Tim Sepak-takraw PPLP Kalbar. “Keberadaan kontingen sepaktakraw PPLP Kalbar di Kejurnas juga mem-bawa nama baik Kalbar di pentas nasional,” jelas Utin.Di Kejurnas itu, Kalbar siap

turun di tiga nomor pertandin-gan. Atlet yang akan turun di nomor pertandingan tim, Shafi l

Ananda, Khairun Nizam, dan Jiji Rahaji. Kemudian, Sharul Choir, Irwanto, dan Gusti Yusuf Subekti. Selanjutnya, M Tias Rahmadani, Ramaji, dan M Nur Iqbal. Khu-sus Novianto, menjadi pemain cadangan.Di nomor pertandingan be-

regu, diperkuat Shafi l Ananda, Khairun Nizam, Jiji Rahaji, Novi-anto (cadangan). Nomor double event, Shafi l Ananda, Novianto, dan Jiji Rahaji (cadangan). (mah/biz/pk)

Sepaktakraw Kalbar Bawa Nama Baik Daerah

Bertolak ke Kejuaraan Nasional Antar-PPLPD di Kendari̶Sultra 2011

Hj Utin Kusumawaty

Kadispora Kalbar H Utin Kusumawaty (tengah, berkerudung) berpose bersama kontingen sepaktakraw Kalbar, usai upacara pelepasan atlet Kejurnas PPLPD 211, di halaman Kantor Dispora Kalbar, Selasa (6/12). HUMAS DISPORA KALBAR/EQUATOR

Sukan Borneo VI Samarinda̶Kaltim 2011

Anggar dan Sumpit Sumbang Emas

Anda konsumen Yamaha dan memiliki member card Yamaha. Jangan lewatkan kesempatan memboyong laptop, blackberry, LCD dan hadiah elektronik lainnya dengan berpartisipasi di program Yamaha Merchant Battle.Mulai Juli hingga Desem-

ber 2011, Yamaha menggelar program ini sebagai ajang apresiasi kepada konsumennya. Konsumen cukup mengisi kui-sioner yang sudah disediakan di toko-toko merchant Yamaha.Selain berhadiah bagi kon-

sumen Yamaha yang mengisi kuisioner, juga dipilih tiga pe-menang untuk toko-toko mer-chant Yamaha. Untuk juara pertama mendapatkan lap-top, juara kedua mendapatkan blackberry dan juara ketiga mendapatkan LCD. Dan bagi karyawan toko yang menang, untuk juara satu karyawannya akan mendapatkan masing-ma-sing Rp 100 ribu maksimal 10 karyawan. Untuk juara kedua, karyawannya masing-masing mendapat Rp 50 ribu untuk maksimal 10 karyawan.Dijelaskan Sudin SE mewakili

manajemen PT Aneka Makmur Sejahtera, dealer utama Yamaha di Kalbar, Merchant Battle akan melibatkan toko merchant,

karyawan dan konsumen.Beberapa hal yang jadi pe-

nilaian, adalah bagaimana toko melayani konsumen Yamaha. Seperti menanyakan kepada konsumen yang memiliki mem-

ber card Yamaha. Bagaimana dengan diskon yang diberikan kepada konsumen Yamaha. Untuk ini, toko merchant harus memberikan kuisioner kepada konsumen untuk diisi. “Dari kui-

sioner yang diisi konsumen inilah kita akan menilai toko-toko mer-chant, untuk ditetapkan sebagai pemenang,” kata Sudin.Selain menilai kepedulian

menanyakan member card,

data penggunaan member card Yamaha setiap bulan di toko juga jadi bahan penilaian.Selanjutnya, bagi konsumen

Yamaha yang beruntung nanti-nya juga akan mendapatkan 10 hadiah barang-barang elektronik. Tiga hadiah utama berupa laptop, blackberry dan LCD. Sisanya akan dibagikan mp4 player, DVD player, rice cooker, blender, dispenser, nintendo ds dan kipas angin.Yamaha Member Card meru-

pakan kartu anggota Yamaha yang didapatkan konsumen untuk setiap pembelian motor baru, yakni motor Mio, Mio Soul, Jupi-ter MX, Byson, Xeon dan Vixion. Berbagai kemudahan dan keun-tungan didapatkan konsumen dari member card berupa diskon dari masing-masing toko merchant. Istimewanya juga, setiap member Yamaha yang ulang tahun akan mendapat bingkisan kado dari Yamaha.Terdapat sekitar 90-an toko

merchant Yamaha di Pontianak. Diantaranya adalah Permata Pon-sel, Waduk Resto, Cuci Helm Hel-met CARE, Cool Collection, Toko Sepatu Anda, Kyoto Riviera dan Java Mie. Sudin menegaskan, program

Yamaha Merchant Battle tidak berlaku bagi keluarga besar Yamaha. (ray/biz)

Yamaha Gelar Merchant BattleYamaha Gelar Merchant Battle

Page 6: Harian Equator 7 Desember 2011

sosialitaRabu, 7 Desember 20116

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

JUAL RUMAHPerumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561-7092490 • Uray : 0561-7092490 • Kantor : 0561-721229• Kantor : 0561-721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340/08115705595

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

BENGKAYANGBantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

JUAL TANAHUkuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Serti� kat HM Hub: 085245109927

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

JUAL MOBILYARIS Type J Matic th 2008 warna Hitam (Hrg 160 jt). Hub: 7092490

JUAL RUMAHKomp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

4KT, 2LT, Fas: PLN 2200W, PDAM, Garasi. Jl H Rais A Rahman Gg Ama-lia No 8. Hub: 0852 451 09927

Mirip Gayus, 10 PNS Muda Kaya Raya

Gara-gara Bom 1,8 Ton, Separo Kota MengungsiBERLIN. Pemerintah Ko-blenz, kota di barat Jerman, mengevakuasi sedikitnya 45.000 warga dari rumah mereka kemarin (4/12). Warga kota yang terletak di ping-gir Sungai Rhine dan sekitar 92 kilometer tenggara Kota Cologne tersebut terpaksa diungsikan terkait penemuan bom seberat 1,8 ton pening-

galan Perang Dunia II di dasar sungai. Pemerintah setempat berupaya menjinakkan bom ton yang masih aktif itu. “Mereka yang berada di ra-dius sekitar 1,8 kilometer dari lokasi penemuan bom harus meninggalkan rumah mulai pukul 08.00 pagi ini (kemarin pagi, Red),” ujar petugas pem-adam kebakaran yang terlibat

dalam aksi penjinakan bom ke-marin. Rencananya, bom yang ditemukan pada 20 November lalu itu akan dijinakkan setelah zona bahaya steril dari warga. Sebanyak 2.500 orang petugas pemadam kebakaran, polisi, tenaga medis, dan pa-kar bom terlibat dalam aksi penjinakan. Evakuasi yang melibatkan separo warga kota

itu merupakan pengungsian terbesar sejak Perang Dunia II berakhir. Dua rumah sakit, tujuh panti jompo, sebuah penjara dan beberapa hotel juga harus dikosongkan. Untuk meminimalkan dam-pak penjinakan bom yang bisa menimbulkan ledakan, pemerintah setempat juga menutup seluruh ruas jalan di

kota berpenduduk 106 ribu jiwa itu. Bahkan, stasiun kereta api utama di kota tersebut juga tak beroperasi. Akses dari dan menuju stasiun juga ditutup. “Jika meledak, bom itu pasti akan menimbulkan kerusakan yang sangat parah,” kata peja-bat kota.Sejak pagi, pejabat yang tak disebutkan namanya itu

mengimbau seluruh warga meninggalkan rumah mereka. Selain itu, petugas berusaha menjinakkan bom lain yang juga ditemukan di salah satu sungai terbesar Eropa itu. Bom kedua yang diyakini buatan Amerika Serikat (AS) itu se-berat 125 kilogram. Meski Perang Dunia II telah berlalu enam dekade, bom aktif

peninggalan era tersebut ma-sih sering ditemukan. Di Kota Berlin, Jerman, kabarnya, ada sekitar 3.000 bom yang ter-pendam dalam tanah. Sejauh ini bom-bom yang sebagian masih aktif itu ditemukan di lokasi pembangunan gedung. Akhir bulan lalu dua bom dite-mukan saat air sungai surut. (AP/AFP/hep/dwi)

JAKARTA. Saat kasus rekening gendut Gayus Tambunan men-cuat, kala itu muncul dugaan itu hanya fenomena gunung es. Rupanya benar. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan setidaknya ada 10 PNS muda golongan III B yang punya rekening gendut. Nilai rekening PNS selevel Gayus Tambunan itu juga mencapai miliaran rupiah.Temuan itu dibeberkan Wakil Ketua PPATK Agus Santoso di sela-sela Seminar Nasional ber-tema tindak pidana pencucian uang di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (6/12).PPATK menilai rekening itu tak wajar, lantaran nilainya jauh di atas gaji sebagai PNS. Karenanya, temuan itu sudah dilaporkan ke Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK).Agus sendiri mengaku kaget dan shock saat pertama kali menemukan data tersebut. Yang membuatnya shock, lantaran pemilik rekening bukan PNS

senior, tapi PNS yunior alias masih muda. “Baru sebulan saya menjabat dan dilantik Presiden. Saya syok setelah mengetahui hal itu, “ ujar Agus. Hanya saja, dia tak membeber identitas PNS muda dimaksud.Agus juga membeberkan mo-dus PNS-PNS muda itu untuk menghilangkan jejak busuk. Yakni mengalirkan ke rekening istri, lantas dipecah-pecah ke bentuk asuransi anaknya. Agus memastikan, PNS-PNS muda itu bermain sendiri, tidak untuk atasannya. “Mereka bermain sendiri. Mer-eka masukkan ke (rekening, red) istrinya, lalu istrinya memecah ke anaknya usia lima bulan yang sudah diasuransikan Rp 2 miliar. Juga ke anaknya yang berusia lima tahun juga diasuransikan pendidikan Rp 5 miliar. Juga ada yang dikirim ke ibu mertuanya,” beber Agus. Agus juga mengaku shock, lantaran PNS muda yang lihai menilep uang itu bukan hanya

pria, namun juga ada yang perempuan. Yang perempuan ini, secara rutin menerima setoran yang tergolong gratifi kasi, yang besarnya Rp50 juta per bulan.Dijelaskan Agus, secara hu-kum, yang bisa dijerat den-gan UU tindak pidana korupsi (Tipikor) hanya pelakunya saja. Sementara, pihak keluarga, yakni istri dan anak yang rek-eningnya ikut gembung, tidak bisa dijerat. Namun, dengan Undang-Un-dang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), memungkinkan dilakukan perampasan aset-aset. Dengan UU TPPU, lanjut Agus, si istri PNS muda itu bisa dijerat dengan pasal tindak pidana pen-cucian uang. “Si istri bisa dikenai pasal pen-cucian uang dan dia bisa dipen-jara di Rutan Pondok Bambu. Anaknya yang masih bayi juga bisa menjadi pelaku pencucian uang pasif dan bisa dipenjara di Rutan Anak Tangerang,” kata Agus. (sam/jpnn)

Abraham Samad Diminta untuk Lebih Low Profi leJAKARTA. Pimpinan KPK ter-pilih, Abraham Samad, diminta untuk lebih low profi le. Baik se-cara sikap maupun pernyataan-pernyataan yang dilempar ke publik. Bahkan, pria kelahiran Makassar, 45 tahun silam ini diminta jangan terlalu banyak memberi harapan. Pasalnya, KPK di bawah komando Abra-ham Samad dinilai belum teruji menghadapi ’Don Corleone’, yaitu raja mafi a, yang mungkin berada di balik aneka kasus besar yang tak kunjung tuntas hingga kini.Demikian ditegaskan Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny J.A. di sela-sela menerima rekor baru Museum Rekor Indonesia (MURI), di Jakarta, Senin (5/12). Kali ini, Lingkaran Survei Indonesia

menerima dua penghargaan rekor MURI sekaligus atas prestasi yang tak pernah ter-jadi sebelumnya sepanjang sejarah Indonesia.Pertama, LSI dinobatkan se-bagai Lembaga Riset Pertama yang Hasil Risetnya Dipublika-sikan di Headline Koran Nasi-onal Selama Tujuh Kali Bertu-rut-turut. LSI mempublikasi riset sejak Juni 2011‒Oktober 2011 yang semuanya dimuat di headine halaman satu ko-ran nasional. Kedua, LSI juga mendapat penghargaan seb-agai Lembaga Riset Swasta Per-tama yang Searching di Google Melampaui 1 Juta Berita.Penghargaan seperti itu, sam-bung Denny, patut mendapat apresiasi untuk memacu setiap lembaga survei agar melaku-

kan survei yang akurat demi kualitas demokrasi di Indone-sia. ”Dan jelas, saat ini lembaga survei telah menjadi pemain baru yang juga ikut memberi-kan warna di alam demokrasi di Indonesia. Salah satunya telah menjadi rujukan dengan menjadi pemberitaan headline di sejumlah koran nasional. Sehingga, keberadaan lembaga survei tidak kalah dengan peja-bat maupun elite politik yang kerap muncul di media,” ujar Denny pendek. Sementara, saat ditanya ke-napa Ketua baru KPK diminta untuk low profi le, Denny me-nyatakan sebenarnya dirinya memuji slogan Abraham Samad yang menyatakan jika dalam waktu satu tahun tidak kun-jung menuntaskan kasus besar.

”Seperti yang kita tahu, Samad berjanji akan pulang kampung dan mundur dari KPK. Slogan Samad itu enak didengar, tapi masih butuh waktu untuk diuji. Samad bisa berani bicara seperti itu karena belum berhadapan dengan ‘Don Corleone’, sang rajanya mafi a kasus besar,” un-gkap Denny.Dan, Denny berani me-nyatakan meski LSI yang ia pimpin belum melakukan sur-vei, tapi dirinya yakin harapan publik terhadap KPK dengan ketuanya yang baru akan naik kembali. ”Figur baru memang selalu terkesan menjanjikan. Apalagi pernyataan ketua baru KPK ini tampak garang dan seolah berani mati. Tapi menu-rut saya itu justru akan menjadi bom waktu jika kasus besar

benar-benar tak kunjung ditun-taskan,” papar Denny.Jika Abraham Samad terbukti tidak mampu menuntaskan ka-sus-kasus besar, lanjut Denny, efeknya tidak hanya membuat kepercayaan publik terhadap KPK merosot tajam, tapi juga citra pemimpin muda kem-bali tidak dipercaya masyarakat. ”Ketua baru KPK yang sekarang tergolong anak muda karena usianya masih 45 tahun. Dan di kita (Indonesia) usia 45 tahun masih disebut pemuda. Jika Samad gagal, ini akan menam-bah panjang ketidakpercayaan publik atas kepemimpinan anak muda. Setelah sebelumnya ada sejumlah anak muda di partai maupun di kementerian yang tersangkut kasus,” kata Denny.Berdasarkan survei yang

dilakukan Lingkaran Survei Indonesia, ada empat kasus besar yang penuntasannya dinanti publik. Yaitu, Bank Century, Miranda Gultom, Gayus Tambunan dan Wisma Atlet. Denny mengaku tidak tahu pasti apakah di keempat kasus besar yang telah banyak menyita perhatian publik itu memang ada ’Don Corleone’ atau tidak. Saat ditanya apa yang bisa dilakukan agar korupsi tidak lagi menjadi momok menakutkan di Indonesia, menurut Denny, harus ada komitmen untuk memerangi ’penyakit korupsi’ tersebut secara bersama-sama. Selain itu, melakukan komparasi dengan negara yang telah ber-hasil memerangi korupsi seperti Hongkong dan Korea.

“Harus ada komitmen ber-sama yang terwujud dalam United Front Melawan Korupsi di luar lembaga formal negara. Seperti LSM dan media massa harus bersatu berperang mela-wan korupsi,” jelas Denny. Seperti diketahui, bulan Agustus lalu, LSI pimpinan Denny J.A. sempat mempub-likasikan bahwa trust public atas KPK merosot di bawah 50 persen. Jika KPK baru di bawah komando Abraham Samad juga gagal menjalankan amanat memberantas korupsi di In-donesia dengan menuntaskan kasus-kasus besar dalam satu tahun, Denny dengan yakin memprediksi trust public atas KPK akan kembali merosot, bahkan lebih tajam hingga di bawah 40 persen. (rir)

KPK Baru Belum Teruji Hadapi Mafi a Kasus Besar

Sengketa Batas Bermotif EkonomiJAKARTA. Perebutan batas wilayah antar provinsi akibat perebutan Sumber Daya Alam (SDA). Pulau Berhala yang diperebutkan Jambi dan Kepu-lauan Riau, misalnya, diduga memiliki kandungan mineral.Hal serupa terjadi di Pulau Tujuh yang disengketakan Bangka Belitung dan Suma-tera selatan memiliki kandun-gan timah dan minyak bumi.

Demikian diungkapkan Pakar Perbatasan dari Universitas Mulawarman (Unmul) Sarosa Hamongpranoto, ketika di-hubungi INDOPOS di Jakarta, Senin (5/12).“Ini masalah kewenangan wilayah. Pihak-pihak tertentu merasa wilayah tersebut men-guntungkan. Apakah dari sisi potensi wilayah maupun potensi masyarakat,” tegas Sarosa.

Mantan Dekan Fisipol Unmul mengatakan, ada 3 faktor yang menyebabkan terjadinya sen-gketa. Pertama, luas wilayah. Dengan adanya penambahan batas, maka luas wilayah ikut bertambah. Kedua, potensi SDA. Apapun kandungannya, lahan subur sangat diminati sebuah wilayah. Terakhir, penduduk. Hal ini kerap kaitannya dengan politik, terutama untuk pemili-

han kepada daerah (Pilkada).“Sebenarnya kalau tidak dise-lesaikan akan menimbulkan masalah lebih besar lagi. Kalau sengketanya antar kabupaten dan kota cukup di tengahi gu-bernur. Tapi kalau antar provinsi harus menteri dalam negeri (Mendagri),” tutur Sarosa.Menurutnya, para pimpinan daerah harus peka dengan persoalan tapal batas terse-

but. Jangan sampai, sengketa berujung perang antar wilayah. Sebab, tidak menutup kemung-kinan hal tersebut terjadi. Apa-lagi, kalau berkaitan dengan pemekaran wilayah.“Awalnya perseteruan. Tapi tidak di-manage jadi sengketa. Tidak di-manage lagi berubah jadi konfl ik. Tidak di-manage lagi berubah jadi perang,” ucap mantan Pembantu Rektor II

Unmul tersebut.D i r inya menyarankan , Mendagri maupun gubernur harus bertemu untuk mendin-ginkan suasana. Masalah yang dipersoalkan adalah batas administrasi, berbeda dengan batas adat. Di samping itu, masyarakat juga jangan mudah terpancing. ’’Kalau ada SDA yang terkandung di dalamnya sangat peka sekali. Ini berkai-

tan dengan business oriented,’’ ungkap Sarosa.Ketua Program Magister Ilmu Hukum Unmul ini melan-jutkan, pemerintah pusat harus serius menangani sengketa tapal batas tersebut. Untuk menyelesaikannya, harus bijak. “Batas antar desa saja bisa re-but. Apalagi ini antar provinsi. Konstelasinya akan lebih besar lagi,” urainya. (cdl)

Sisa Perang Vietnam Masih Minta KorbanHANOI . Perang Vietnam memang telah berlalu 36 tahun lalu. Namun korban jiwa selama itu pula terus berjatuhan. Sebanyak 42.000 orang diperkirakan tewas akibat bom, ranjau, atau senjata

yang tersisa dalam perang yang berlangsung antara tahun 1957 sampai 1975. Selain korban tewas, data ter-baru yang dirilis pemerintah Vietnam menyebutkan, seti-daknya 62.000 orang lainnya luka atau cacat permanen.

Berbicara dalam konferensi donor untuk korban ranjau, Senin (5/12), Perdana Men-teri Vietnam, Nguyen Tan Dung memperkirakan tragedi yang disebut pemerintah Amerika sebagai “warisan menyakitkan” akan terus

berlangsung.Perang Vietnam merupakan perseteruan antara dua ide-ologi yakni komunis yang disponsori Tiongkok dan Uni Soviet, melawan Blok Lib-eral: Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, Australia,

Selandia Baru dan Filipina. Blok ini mendukung Vietnam Selatan sedangkan lawannya Vietnam Utara.Blok Liberal akhirnya kalah karena tak mampu melawan perang gerilya pasukan Viet-nam Utara. Selepas perang,

menurut Duta Besar Amerika Serikat David Shear, sep-erti ditulis huffingtonpost, pihaknya sudah memberikan bantuan USD 62 juta bagi pemulihan Vietnam.Angka seolah tak berarti sebab warisan bom yang be-

lum ditemukan masih sangat banyak. Versi Lembaga Vet-eran Perang Vietnam bahan peledak yang disebar selama 18 tahun perang beratnya mencapai 350.000 ton, dan baru sebagian saja ditemu-kan. (pra/jpnn)

Page 7: Harian Equator 7 Desember 2011

sambungan 7 Rabu, 7 Desember 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Akupuntur

TS 802New Orbitrack

Air Climber

Slimming Suit Natasha

FS 523-C Treadmil Magnetic

New Black Power

Pillow Health Care

FS 728-6Treadmil ManualSit Up Band

NiubaFS Shaper

New Europa Pan

Buruan !!! Stock Terbatas Buruan !!! Stock Terbatas Barang Import Harga lokalBarang Import Harga lokal

5.850 Hanya2.758Ribu

1.750 Hanya1.058Ribu

7.350 Hanya 3.838 Ribu

1.950 Hanya

968Ribu

1.280Hanya1.028Ribu

1.450Hanya

678Ribu

695 Hanya

288Ribu

2.950 Hanya1.158Ribu

5.950Hanya3.158Ribu

800Hanya

428Ribu

685 Hanya

358Ribu

800 Hanya

328Ribu

SMS SMS 087883556888 087883556888

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STOREPROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak

Spesial Spesial PromoPromo

6060Selama Persediaan

MASIH ADA

Tgl 7 Des S/d 13 Des 2011

DiscDisc S/dS/d

(New)

Tanah Warisan ..........................................................dari halaman 1dengan jalan nomor 2.“Menurut cerita beberapa

orang yang masih hidup, pem-berian kebun ini disampai-kan almarhum kakek saya di hadapan majelis taklim di Masjid. Supaya ada hitam dan putih dibuatkan surat wasiat. Saya sendiri sebetulnya tidak mengetahui keberadaan tanah tersebut. Setelah Man datang membawa surat ini, barulah saya mengetahuinya,” tutur Latifah.Sebab ketika Latifah masih

berumur 1,5 tahun, sang ayah di tangkap Jepang. Karena saat itu, H Rais diketahui melakukan gerakan untuk kemerdekaan Indonesia. “Bapak saya di bawa Jepang ke Mandor, sejak itu saya tidak pernah lagi bertemu dengan beliau,” tutur Latifah, dengan nada terbata-bata.Karena sang ayah telah tiada,

Latifah pun tinggal bersama Djahrah binti dolek, ibu kand-ungnya. Sejak itulah, sebidang kebun yang sudah diwariskan dipercayakan oleh ibu pada Sa-bran bin H Sani dan Jamaludin

bin Akuf untuk mengurusinya.Namun selama itu, Jamaludin

tidak pernah menyerahkan ha-sil dari kebun yang di kelolanya pada ibunya. “Tapi pak Sabran setiap bulan selalu datang ke rumah saya memberikan ibu bagian dari hasil kebun kami. Hanya memang saya tidak pernah mengetahui ada wasiat yang menyebutkan, kami seb-agai pemilik sah kebun terse-but. saya baru tahu setelah Man datang membawa surat ini,” ucapnya.Merasa memiliki hak atas

kebun yang dimaksud, pada tanggal 6 Oktober 2005, lati-fah pun melayangkan permo-honan pembuatan sertifikat ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pontianak. Pada tanggal 25 April 2006, barulah muncul surat balasan dari BPN Kota Pontianak bernomor 600-237-41-2006 yang meminta Latifah untuk melengkapi sejumlah berkas permohonan penser-tipikatan tanah adat.Namun begitu berkas dileng-

kapi, ternyata Sood Laudin,

mantan Kepala Kelurahan Parit Mayor, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Pontianak menjelaskan kalau tanah yang dimaksud, telah di sertifi kat-kan melalui Prona atas nama Jamaludin.Upaya penelusuran pun di-

lakukan, barulah diketahui ta-nah tersebut telah disertifi kat-kan sejak tahun 1987 oleh Ja-maludin tanpa sepengetahuan dirinya selaku ahli waris. “Saya akan melakukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) guna menyelesaikan persoalan ini. Saya juga sudah meminta, agar BPN Pontianak melakukan pemblokiran. Kare-na saya memiliki dasar yang kuat terhadap tanah tersebut,” pungkasnya. (ton)

KEHILANGANB P K B Ya m a h a J u p i t e r M X , K B 2 4 8 9 F F, N K : MH32S6005AK668860, NS: 2S6-668973, a.n KARIANA SELVIANA.BPKB tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

petugas pengawasannya terba-tas. Tetapi, dengan memberikan pelatihan kepada pihak-pihak tertentu, permasalahan tersebut dapat diatasi. Sehingga menjadi-kan Kota Singkawang sebagai Kota Tertib Ukur Pertama di Indonesia. “Ini langkah kecil. Tetapi san-

gat penting, karena kalau kita tidak bisa mengurus yang kecil, apalagi mengurus yang besar. Urusan besar dimulai dari uru-san kecil yang bisa diselesaikan dengan baik,” kata Bayu.Dengan ditetapkannya Kota

Singkawang sebagai Kota Ter-tib Ukur, menurut Bayu, setida-knya, menghilangkan rasa was-was dan memunculkan keyaki-nan masyarakat kepada sistem yang digunakan. “Berkurang-nya rasa was-was, yakinnya pada sistem, itu adalah tanda kemajuan,” ujarnya.Dengan ditetapkan Sing-

kawang ini, kata Bayu, meru-pakan prestasi yang istimewa. Sehingga dia beserta rombon-gan datang langsung untuk menandatangani prasasti pene-tapan kota tertib ukur pertama di Indonesia.Di tempat yang sama, Wakil

Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya SE MM mengatakan, sangat bangga terhadap presta-si yang diraih Singkawang ini. “Mudah-mudahan ini dapat memotivasi kabupaten/kota

lainnya di Kalbar untuk mener-apkan tertib ukur,” harapnya.Dengan ditetapkan Sing-

kawang sebagai Kota Tertib Ukur ini, kata Christiandy, mu-dah-mudahan dapat mengun-dang para pengusaha atau in-vestor untuk datang ke Kalbar, khususnya Singkawang.Sementara itu, Walikota

Singkawang, Hasan Karman menjelaskan, untuk memenuhi persyaratan menjadi Kota Ter-tib Ukur, setidaknya dibutuh-kan waktu sekitar enam bulan. “Dengan adanya penetapan ini, diharapkan warga tidak was-was lagi dengan alat ukur, seperti dikatakan tadi, tidak was-was itu menjadi tanda kemajuan,” kata Hasan.Untuk mempertahankan Kota

Tertib Ukur ini agar berjalan seb-agai mana mestinya, Hasan men-gatakan, akan terus melakukan pengawasan secara rutin. “Setiap alat ukur yang sudah ditertibkan itu diberi cap, bila sewaktu-waktu dilakukan razia ternyata alat ukurnya tidak mempunyai cap, tentunya pedagang itu akan segera ditindak,” tegasnya. Mengenai sanksi yang akan

diberikan, menurut Hasan, tentunya mempunyai taha-pan-tahapan, misalnya dengan teguran dan kalau masih tidak tertib ukur, bisa dipidanakan, karena tidak tertib ukur itu termasuk penipuan.

Sebelumnya, sebelum ditetap-kan sebagai Kota Tertib Ukur Pertama di Indonesia, Hasan sudah meminta masyarakat un-tuk melapor bila menemukan pedagang yang tidak mener-apkan tertib Ukuran, Takaran, Timbangan dan Perlengkapan (UTTP). “Masyarakat diminta memantau, kalau ada pedagang yang curang terhadap UTTP ini segera informasikan, kami akan segera turun,” katanya.Terkait tindakan hukum pagi

yang melanggar, menurut Hasan, tentunya berkaitan dengan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KHUP), misalnya disebut pe-nipuan, curang dan lainnya. “Pe-nipuan itu sudah masuk pelang-garan terhadap KUHP,” katanya.Setelah penerapan tertib UTTP

di Kota Singkawang, kata Hasan, pada taraf tertentu akan dilaku-kan evaluasi. “Kalau semua peda-gang sudah tertib UTTP, barulah kita nyatakan Singkawang sudah standar UTTP seperti negara-negara maju,” ujarnya.Hasan mencontohkan negara-

negara maju, karena di negara tersebut konsumen tidak perlu lagi meragukan ketertibannya dalam UTTP. “Karena mereka sudah sangat sadar untuk tertib ukur itu,” jelasnya.Menurut dia, hal tersebut

tentunya sangat mungkin juga terjadi di Singkawang, bila semua pihak bersama-sama

mewujudkannya. “Pengawasan-nya kita serahkan ke Disperin-dako dan UKM, mereka sudah paham semua standar prose-durnya,” kata Hasan.Sementara itu, Kepala Dis-

perindagkop dan UKM Kota Singkawang, Emy Erwanda SE mengungkapkan, Pemkot Sing-kawang mulai melaksanakan tera ulang Juni 2011.Terkait penetapan Kota Sing-

kawang sebagai kota Tertib Ukur tersebut, telah dilakukan penandatangan kesepakatan antara Walikota Singkawang, Dr Hasan Karman dengan Dir-jen Standarisasi Perlindungan Konsumen, Dra Nuzulia Ishak di Hotel Aston Pontianak be-berapa waktu lalu.Emy menjelaskan, Kement-

erian Perindustrian dan Perda-gangan (Kemenperindag) RI memilih menetapkan Kota Sing-kawang sebagai kota perconto-han Tertib Ukur pada waktu lalu, karena Singkawang merupakan kota yang sektor perdagangan-nya sedang berkembang.Daerah Tert ib Ukur ini

maksudnya, jelas Emy, meru-pakan daerah yang tertib dalam Ukuran, Takaran, Timbangan dan Perlengkapan (UTTP). “Se-hingga daerah tersebut meru-pakan daerah yang mampu melindungi warganya dari pedagang yang tidak tertib UTTP,” terangnya.(dik)

...................................................................................................... dari halaman 1Singkawang Kota

BENGKAYANG . Beberapa waktu lalu, Bupati Bengkayang menerima kunjungan Kerja Asisten Deputi Hubungan Inter-national Setwapres RI, Drs Ramli Kustianto, staf Ahli Wapres RI Drs Santos serta Staf dari Set-wapres RI, Muliarto. Pertemuan yang berlangsung

singkat ini, membahas serta me-nyatukan persamaan mengenai Sosek Malindo. Juga memba-has mengenai pengembangan potensi kawasan perbatasan serta sarana prasarana yang memadai.

Bupati Bengkayang Suryad-man Gidot mengatakan, per-masalahan yang sampai seka-rang masih menjadi polemik di Kabupaten Bengkayang salah satunya, mengenai sarana trans-portasi antarnegara yang belum maksimal.“Hal ini dikarenakan infra-

struktur jalan yang yang belum memadai. Selain itu belum bisa meningkatkan status PLB menjadi PPLB,” terang Gidot di aula Kantor Pos Pelayanan Terpadu Kawasan Perbatasan Jagoi Babang.

Untuk membangun atau-pun mengembangkan kawasan wilayah perbatasan di dae-rah Bengkayang harus melalui proses pendekatan terlebih dahulu, ini dimaksudkan untuk meminimalisir masalah perda-gangan ilegal.Ada tiga point penting yang

menjadi dasar dalam pengemban-gan kawasan perbatasan, yaitu mengenai kuota perdagangan wilayah perbatasan, akses trans-portasi dalam hal kemanusiaan dan adanya perluasan PLB dari titik nol / batas (free zone, Red).

Asisten Deputi Hubungan International Setwapres RI, Drs Ramli Kustianto menang-gapinya dengan baik apa yang telah diungkapkan Bupati Beng-kayang..“Segala permasalahan yang

terjadi di lapangan khususnya yang terjadi di Kabupaten Beng-kayang khususnya Kecamatan Jagoi Babang. Ke depannya permasalahan tersebut akan dirapatkan pada forum yang membahas tentang Sosek Ma-lindo,” tegas Ramli. (cah/humas bky)

Minimalisir Perdagangan Ilegal di Perbatasan

Waspada Manuver .............................................dari halaman 1akan mencederai demokrasi dan hati masyarakat,” kata Retno yang juga Sekretaris DPW PPP Kalbar ini.Disinggung mengenai sikap

PPP sendiri, pria berkacama-

ta ini menegaskan, pihaknya tidak akan mau masuk ke dalam sistem yang ingin merusak persatuan dan ke-satuan masyarakat Kalbar. “Kita ingin pesta demokrasi

ini berjalan lancar, aman, dan sukses. Bermain sesuai a turan dan member ikan pendidikan politik kepada masyarakat,” pungkas Retno. (jul)

Cuaca Ekstrem ............................................................dari halaman 1kita mundur, kalau bagus kita cari lagi. Pencariannya dimulai sejak pagi bahkan kadang sam-pai malam. Apalagi waktu baru terjadi kecelakaan itu, kami standby 24 jam,” ujarnya.Selain dari instansi pemer-

intah, pencarian juga dibantu oleh nelayan. Suwardi men-gaku bahwa hampir semua korban kapal cargo Super Mitra III tersebut ditemukan oleh nelayan. Para nelayan itu, kata dia, seolah sudah tahu di-mana lokasi tempat pencarian. Suwardi mengaku kemungki-nan karena ketajaman insting mereka.“Karena mereka ini kalau ada

kecelakaan mereka seolah-olah sudah tahu tempat itu. Rasa so-sial mereka juga tinggi. Alham-dulillah semua yang korban itu ditemukan oleh nelayan,” ungkapnya. Meski demikian, ia mengaku

pencarian tetap dilakukan di lokasi tenggelamnya kapal. Se-lain petugas juga melihat arah arus. “Misalnya arus datang dari Pontianak, jelas kita akan mundur sedikit atau memutar sedikit. Artinya kita menunggu

dan mengejar jangan sampai lepas. Kita juga berkoordi-nasi dengan SAR Pontianak,” terangnya.Soal bangkai kapal nahas itu,

Suwardi mengaku mendapat kabar sudah ditarik ke darat. Namun ia harus memastikan lagi berita tersebut ke owner (pemilik) kapal. Yang jelas, kata dia, setiap owner tentu akan mengambil kembali apa yang menjadi miliknya. Lagipula un-tuk menarik kapal tentu akan membutuhkan biaya.“Itu kabar yang saya terima.

Tapi belum pasti juga karena akan kita tanyakan ke own-ernya, apakah benar (sudah ditarik, red). Kalaupun mau di-tarik, paling-paling kita hanya bisa menunjukkan lokasinya saja. Karena untuk menariknya membutuhkan biaya tetek-bengek nya. Kita juga akan sampaikan itu kepada pemilik kapal,” tuntasnya.Sementara itu Koordinator

SAR Ketapang, Gusti Anwar Mulyadi tak dapat dikonfi rmasi terkait penghentian pencar-ian tersebut. Beberapa kali dihubungi, HP nya tak aktif.

Seperti diketahui, kecelakaan kapal laut dalam dua hari tera-khir menjadi empat, menyusul tenggelamnya KM Kumala Abadi. Tim Search and Rescue (SAR) Pontianak dibantu Syah-bandar, Airud, Kamla (TNI AL) bersama masyarakat masih terus melakukan pencarian. Ke-seluruhan korban yang belum ditemukan sebanyak 5 orang.Empat kapal yang tenggelam

antara lain Kapal Express Car-go Super Mitra III jurusan Pontianak-Ketapang, Tugboat Makmur Abadi, Tugboat Sum-ber Berkat milik PT Sinar Inti, dan KM Kumala Abadi yang ditumpangi 13 orang.Menurut Marsudi, Kepala

Kantor SAR Pontianak ke-pada, dari 13 penumpang KM Kumala Abadi itu, sembi-lan orang sudah ditemukan dalam keadaan selamat. Dua diantaranya ditemukan oleh nelayan. Masih ada empat orang lagi yang belum dite-mukan hingga pukul 16.00 WIB. “KM Kumala Abadi teng-gelam pada titik 0302 di seki-tar P Leman-Selat Karimata,” jelasnya.(kia)

Daud Kembali ..............................................................dari halaman 1“Apa kabar Daud, dan selamat

atas prestasi yang diraih,” kata Hildi sambil melangkah dan merangkul Daud seraya menu-ju ruang kerjanya.Daud tiba di Kantor Bupati te-

pat pukul 10.30. Kedatangannya didampingi Ketua KONI KKU, Sy Helmi ST, Kepala Dinas Kebu-dayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) KKU beserta sejumlah staf. Sedangkan pelatih sekal-

igus kakak kandung, Damia-nus Yordan yang biasa selalu mendampingi adiknya tidak bisa hadir karena masih berada di Pontianak guna mempersiap-kan keberangkatan empat atlet amatir KKU yang hendak dikirim ke Pra PON di Padang.Hildi mengucapkan terima

kasih kepada Daud yang telah berhasil merebut juara baru. “Saya bangga Daud bisa meraih gelar barunya di IBO, karenan-ya KKU juga dikenal sebagai gudang tinju walaupun sejauh ini pemerintah daerah belum bisa menyiapkan sasana yang

representatif,” ujar Hildi.Hildi mengaku dirinya bukan

tidak ingin menyiapkan sasana yang layak. Hanya saja, tidak ingin sasana yang dibangun hanya asal-asalan. “Saya mau sasananya harus bagus sehingga kita juga tidak malu jika men-gundang atlet luar, ke depan kita pasti pikirkan itu,” ujarnya.Kepada atlet tinju amatir

KKU, Hildi berpesan agar bisa mengikuti langkah Daud. “Daud pernah mengalami kegagalan, namun dia tetap semangat dan petinju lainnya harus be-lajar dari Daud supaya bisa menjadi petinju profesional,” harap Hildi. Pada kesempatan itu Daud

menyampaikan rencananya untuk meningkatkan prestasi di ring tinju. “Ada dua pilihan yang sedang kita bidik, per-tama juara dunia IBF Billy Bif dari Australia dan kedua juara dunia IBO dari Mexico. Namun saya lupa namanya,” jelas Daud seraya mengatakan jika tidak ada halangan pertandingan

digelar Maret 2012.Apakah ada kemungkinan

akan ketemu lagi dengan Chris John? Daud mengaku, peluang itu tetap ada. Hanya saja, dia enggan untuk bicara lebih jauh. “Itu terlalu jauh, yang pasti saya fokus dengan dua petinju ini dan jika berhasil baru akan bicara langkah berikutnya,” katanya menjawab Equator.Keberhasilan Daud di ajang

bergengsi juga disambut suka cita oleh Ketua KONI KKU, Sy Helmi ST. Sebagai bentuk kepedulian, Ketua KONI meny-erahkan uang pembinaan ke-pada Daud sebesar Rp 10 juta. Penyerahan tersebut juga di-saksikan Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid. Daud memang membuktikan

kemampuannya di kancah Internasional. Petinju asal Kay-ong Utara ini memenangkan pertarungan melawan Frankie Archuleta dari Amerika Serikat dengan TKO di ronde keempat, Rabu (30/11) di Challenge Sta-dium, Perth, Australia.(lud)

Ayo Selamatkan .....................................................dari halaman 1faktor alam sendiri,” ujarnya. Jika ditelusuri bersama, ada

banyak manfaat yang bisa diperoleh melalui biota laut yang satu ini. Diantaranya, keindahan terumbu karang yang menghadirkan decak kagum bagi yang melihatnya membuat terumbu karang menjadi salah satu objek wisata yang menjanjikan. Selanjutnya, pelindung pan-

tai dari hempasan gelombang. Termasuk, tempat berkembang biak bagi ikan dengan me-nyediakan makanan, sebagai rumah tinggal, serta perlind-ungan bagi hewan laut.Terumbu karang, kata San-

tun, juga menyediakan sum-ber protein bagi masyarakat. Menyediakan lapangan kerja melalui perikanan dan pariwi-sata. Serta sebagai salah satu sumber obat-obatan untuk berbagai macam penyakit.Bupati Kayong Utara, H Hildi

Hamid menjelaskan sumber kesejahteraan dari alam jangan sampai punah, seperti terumbu karang. Penyebab utama dari kerusakan dan ancaman kepu-nahan terumbu karang adalah karena penangkapan ikan dengan cara yang tidak ramah lingkungan seperti pemboman, penggunaan zat-zat kimia yang beracun (sianida), penggunaan jaring penangkap ikan yang merusak yaitu bubu. Tidak jarang ulah manusia yang

hanya mementingkan kepentin-gan pribadi tanpa melihat jauh ke depan akan kemungkinan resiko bahaya yang akan terjadi dengan melakukan penambangan karang serta sedimentasi. Aktivitas nelayan yang ter-

kadang kurang memerhatikan lingkungan sekitar pun kerapkali menjadi alasan kerusakan terum-bu karang seperti pembuangan jangkar kapal sembarangan, akti-vitas berjalan-jalan di atas karang,

penggunaan jaring tangkap. “Untuk itu marilah kita bers-

ama-sama melindungi terumbu karang dan biota laut lainnya karena anugerah SDA yang melimpah dari Tuhan adalah sebuah berkat yang harus dijaga dan dilindungi bukan se-baliknya dirusak oleh aktivitas manusia yang tidak bertang-gung jawab,” seru HildiTerlebih, dilanjutkan Hildi,

kita yang menyukai keindahan laut dan mengagumi keajaiban dunia laut, wujudkanlah kes-adaran peduli terumbu karang demi menyelamatkan ribuan jenis hewan laut lain yang hidup darinya. “Kecamatan Kepulauan Kari-

mata serta Kecamatan Pulau Maya harus kita pelihara kein-dahan lautnnya, dan ini modal kita untuk menarik wisatawan yang gemar dengan wisata bawah laut,” jelasnya. (kamiri-luddin/bersambung)

JAKARTA--Partai Demokrat tidak mau kasus mega skandal pemberian dana talangan (Bail-out) Bank Century dijadikan alat politik yang seakan-akan men-jadikan partai binaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, itu tersandera.“Kita tidak mau Century jadi

alat politik yang seakan di-jadikan sandera bagi Partai Demokrat,” kata Wakil Sekre-taris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat, Saan Mustofa, Selasa (6/12), kepada pers di Jakarta.Saan juga menambahkan,

kasus Century tidak ada kaitan-nya dengan Partai Demokrat. Bahkan, kata Saan, empat kasus besar yang dimintakan kepada Komisioner Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) baru memberantasnya, juga tidak merepotkan partai berlambang mercy itu.Keempat kasus itu adalah

dugaan penyuapan terkait pe-milihan Deputi Gubernur Bank Indonesia Miranda Goeltom, semua dugaan yang terkait mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Muhammad

Nazaruddin, kasus mega skan-dal Bank Century, serta kasus Bantuan Likuiditas Bank Indo-nesia (BLBI).Menurut dia, kasus-kasus

besar yang harus dituntaskan KPK, itu banyak sekali. Katanya, bukan hanya empat kasus itu saja. “Mungkin ada yang lebih besar lagi dari Wisma Atlet,” tegas Saan.Makanya, kata dia, ke depan

KPK diminta untuk bisa menen-tukan arah yang jelas. Misalnya, semua yang dilakukan KPK itu kalau merujuk Undang-undang

sudah jelas. “Pertama pencega-han, kedua pengembalian aset negara,” kata Saan.Terkait terpilihnya Abraham

Samad sebagai Ketua KPK yang bukan jagoannya Partai De-mokrat, Saan menegaskan itu tidak masalah.Ia juga memban-tah bahwa terpilihnya Abraham Samad, karena terkait untuk pengamanan Badan Anggaran DPR RI. “Tidak ada itu (kaitan-nya dengan pengamanan Bang-gar). Ini murni soal objektivitas saja,” kata Saan menegaskan. (boy/jpnn)

PD Tak Mau Tersandera Kasus Century

Page 8: Harian Equator 7 Desember 2011

Cedera dan tiga kartu merah di laga melawan Fio-rentina, Luis Enrique harus memutar otak ekstra keras kala timnya menghadapi Juventus. Ada kemungkinan, Daniele De Rossi pun akan dipasang sebagai bek.Roma bakal menjamu Juve, yang sampai saat ini

belum terkalahkan di Seri A, pada 12 Dsember pekan depan di Olimpico. Sial bagi I Lupi, mereka justru dinaungi banyak hal negatif jelang laga tersebut.Mereka sudah pasti tidak akan bisa memainkan

Nicolas Burdisso dan Simon Kjaer yang tengah cedera. Ditambah Juan, yang mendapatkan kartu merah dalam laga melawan Fiorentina akhir pekan silam, Enrique tinggal memiliki Gabriel Heinze untuk di-mainkan sebagai bek tengah.Football Italia pun menyebut, ada kemungkinan

pelatih asal Spanyol itu bakal memainkan De Rossi sebagai bek tengah. Jika bukan De Rossi, ada kemung-kinan juga Enrique memainkan bek kanan Marco Cassetti sebagai palang pintu.Namun, memasang De Rossi sebagai bek tengah

dinilai sebagai sebuah perjudian yang berisiko. Pasalnya, pelapis De Rossi di lini tengah, Fernando Gago, juga ikut mendapatkan kartu merah pada laga melawan Fiorentina.Laga melawan Juve di pekan ke-14 disebut-sebut

bakal menentukan masa depan Enrique. Ia pun men-gaku siap mundur, namun ada alasannya.“Jika aku merasa para pemain tak lagi mematuhiku,

maka aku akan pergi, tapi bukan begitu yang aku lihat saat ini,” ucapnya. (dtc)

A-G -E -N -D -A

8� ���� ��RABU, 7 DESEMBER 2011

Pep GuardiolaKrisis Eropa Lebih PentingLaga antara Barcelona dan Real Madrid selalu me-

nyedot banyak perhatian di tiap musimnya. Namun, bagi Pep Guardiola, El Clasico akhir pekan ini tak lebih penting daripada krisis Eropa.El Clasico akhir pekan ini akan digelar di Santiago

Bernabeu pada Minggu (11/12) dinihari WIB. Barca harus memenangi laga ini jika ingin merapatkan jarak dengan Los Blancos yang kini sedang memuncaki klasemen.Azulgrana yang menempati posisi dua klasemen

kini tertinggal tiga poin dari Madrid. Namun Lionel Messi dkk. sudah bermain satu kali lebih banyak daripada Madrid.Meski kemenangan di laga ini akan sangat berarti

bagi timnya, Guardiola justru tak menganggap laga ini sebagai laga yang penting. Baginya, krisis ekonomi Eropa lebih layak untuk mendapat perhatian.Eropa saat ini sedang dihadapkan pada krisis

ekonomi. Oleh karena itu, para pemimpin Uni Eropa akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi untuk membahas solusi krisis tersebut pada hari Jumat, 9 Desember waktu setempat.“Apa yang lebih penting adalah pada tanggal 9

Desember (Kanselir Jerman Angela) Merkel dan (Pres-iden Prancis Nicolas) Sarkozy meyelamatkan Euro,” ujar Guardiola seperti dikutip oleh Eurosport.“Itulah yang penting minggu ini, bukan derby. Lebih

penting daripada taktik kami menghadapi pertandin-gan,” katanya. (dtc)

JADWAL TELEVISI

Live RCTI MAN. CITY VS MUENCHEN ( Kamis, 8 Desember; Pkl. 02.45 WIB )

Live INDOVISION MNC SPORTS Basel vs Man. United( Kamis, 8 Desember; Pkl. 02.45 WIB ) Villarreal vs Napoli( Kamis, 8 Desember; Pkl. 02.45 WIB )

LIGA CHAMPIONS

Kamis (8/12) DinihariGrup A Manchester C. v Bayern Munich Villarreal v NapoliGrup B Inter Milan V CSKA Moscow Lille V Trabzonspor Grup C Basel V Manchester U. Benfica V Otelul GalatiGrup D Ajax Amsterdam V Real Madrid Dinamo Zagreb V LyonBursa Asian Handicap Manchester C. 0 : 1 Bayern Munich Villarreal 3/4 : 0 Napoli Inter Milan 0 : 0 CSKA Moscow Lille 0 : 1 Trabzonspor Basel 3/4 : 0 Manchester U. Benfica 0 : 2 1/4 Otelul Galati Ajax Amsterdam 1/4 : 0 Real Madrid Dinamo Zagreb 1/2 : 0 Lyon

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Hasil Minggu (4/12) Everton 0 - 1 Stoke C. Wolverhampton W. 2 - 1 Sunderland Klasemen sementara1. Manchester City 14 12 2 0 48 - 13 382. Manchester United 14 10 3 1 31 - 13 333. Tottenham Hotspur 13 10 1 2 29 - 16 314. Chelsea 14 9 1 4 31 - 17 285. Arsenal 14 8 2 4 30 - 23 266. Newcastle United 14 7 5 2 18 - 15 267. Liverpool 13 6 5 2 17 - 12 238. Stoke 14 5 3 6 14 - 22 189. Aston Villa 14 3 7 4 16 - 18 1610. Everton 13 5 1 7 15 - 17 1611. Norwich City 14 4 4 6 20 - 26 1612. Queens Park Rangers 14 4 4 6 15 - 25 1613. West Brom 14 4 3 7 13 - 21 1514. Swansea City 14 3 5 6 14 - 20 1415. Wolverhampton 14 4 2 8 15 - 24 1416. Fulham 13 2 6 5 15 - 16 1217. Sunderland 14 2 5 7 16 - 17 1118. Blackburn Rovers 14 2 4 8 21 - 32 1019. Bolton Wanderers 14 3 0 11 19 - 34 920. Wigan Athletic 14 2 3 9 12 - 28 9Top Scorer:14 Robin van Persie (Arsenal)11 Sergio Aguero (Manchester City)10 Edin Dzeko (Manchester City)9 Yakubu Aiyegbeni (Blackburn Rovers)9 Wayne Rooney (Manchester United)8 Demba Ba (Newcastle United)

LA LIGA ESPANA

Hasil Senin (5/12) Dinihari Atletico Madrid 3 - 1 Rayo Vallecano Real Sociedad 3 - 2 Malaga Osasuna 2 - 1 Real Betis Mallorca 1 - 1 Athletic Bilbao Granada 1 - 0 Zaragoza 1. Real Madrid 14 12 1 1 49 - 10 372. Barcelona 15 10 4 1 47 - 7 343. Valencia 14 9 3 2 23 - 14 304. Levante 14 8 2 4 23 - 17 265. Malaga 13 7 2 4 17 - 16 236. Sevilla 13 5 6 2 13 - 10 217. Osasuna 13 4 6 3 18 - 26 188. Athletic Bilbao 13 4 5 4 19 - 16 179. Espanyol 14 5 2 7 12 - 19 1710. Atletico Madrid 13 4 4 5 18 - 20 1611. Rayo Vallecano 14 4 4 6 15 - 19 1612. Granada 13 4 3 6 7 - 13 1513. Villarreal 14 3 5 6 11 - 20 1414. Getafe 13 3 4 6 14 - 19 1315. Real Betis 13 4 1 8 12 - 19 1316. Mallorca 13 3 4 6 11 - 19 1317. Real Sociedad 13 3 3 7 12 - 20 1218. Racing Santander 14 2 6 6 10 - 20 1219. Sporting Gijon 14 3 3 8 12 - 27 1220. Real Zaragoza 13 2 4 7 12 - 27 10Top scorer:17 Cristiano Ronaldo (Real Madrid)17 Lionel Messi (Barcelona)12 Gonzalo Higuain (Real Madrid)9 Roberto Soldado (Valencia)

SERI A ITALIA

Hasil Senin Dini Hari Catania 0 - 1 Cagliari Bologna 1 - 0 Siena Chievo 0 - 0 Atalanta Fiorentina 3 - 0 AS Roma Juventus 2 - 0 Cesena Parma 0 - 0 Palermo1. Juventus 13 8 5 0 24 - 10 292. AC Milan 13 8 3 2 29 - 14 273. Udinese 13 8 3 2 16 - 6 274. Lazio 12 6 4 2 16 - 9 225. Napoli 13 5 5 3 21 - 13 206. Palermo 13 6 2 5 16 - 15 207. Cagliari 13 4 5 4 12 - 13 178. AS Roma 13 5 2 6 15 - 17 179. Catania 13 4 5 4 14 - 19 1710. Fiorentina 13 4 4 5 13 - 11 1611. Parma 13 5 1 7 15 - 20 1612. Chievo 13 4 4 5 10 - 16 1613. Atalanta 13 5 6 2 16 - 15 1514. Genoa 12 4 3 5 14 - 16 1515. Siena 13 3 5 5 14 - 12 1416. Inter 12 4 2 6 14 - 18 1417. Bologna 13 4 2 7 11 - 18 1418. Novara 12 2 4 6 14 - 21 1019. Cesena 13 2 3 8 6 - 15 920. Lecce 13 2 2 9 11 - 23 8

BUNDESLIGA GERMANY

1. Bayern Munich 15 10 1 4 38 - 9 312. Borussia Dortmund 15 9 3 3 30 - 10 303. Monchengladbach 15 9 3 3 24 - 10 304. Werder Bremen 15 8 2 5 26 - 25 265. Schalke 04 14 8 1 5 28 - 20 256. Bayer Leverkusen 15 7 4 4 22 - 19 257. Stuttgart 15 6 4 5 22 - 17 228. Hannover 96 15 5 6 4 19 - 23 219. Hertha Berlin 15 4 7 4 22 - 23 1910. Hoffenheim 15 5 3 7 16 - 18 1811. Cologne 14 5 2 7 22 - 31 1712. Wolfsburg 15 5 2 8 21 - 30 1713. Mainz 14 4 4 6 21 - 27 1614. Nurnberg 14 4 3 7 14 - 24 1515. Hamburg SV 14 3 5 6 18 - 26 1416. Kaiserslautern 15 3 5 7 11 - 19 1417. Freiburg 15 3 4 8 20 - 31 1318. Augsburg 14 2 5 7 12 - 24 11

Meski kalah pengalaman, Manchester City pantas opti-mistis saat menjamu Bayern Munich berbekal rekor im-presif di kandang. Di sisi lain, FC Hollywood juga datang dengan catatan agresivitas yang baik di laga away.City dipaksa menelan keka-

lahan 0-2 pada pertemuan pertama di Allianz Arena beberapa bulan lalu. The Citizens yang baru menjalani pertandingan keduanya di Liga Champions dibuat tak berdaya dan menyerah lewat dua gol Mario Gomez.Peluang membalas keka-

lahan tersebut terbuka le-bar malam nanti saat dige-lar matchday terakhir Liga Champions. Etihad Stadium, dinihari nanti. Laga itu juga akan menjadi arena di mana anak didik Roberto Mancini berupaya menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.Tiket City ke fase selan-

jutnya memang juga akan ditentukan oleh laga Villar-real kontra Napoli. Namun terlepas dari apapun hasil laga di El Madrigal, Vincent Kompany jelas akan tampil habis-habisan di depan pen-dukungnya sendiri.Bekal untuk mewujudkan

hal tersebut sudah dimiliki City, yakni berupa catatan tak terkalahkan dalam 14 pertandingan terakhir di

kompetisi Eropa. Untuk Liga Champions musim ini City bermain imbang 1-1 kontra Napoli dan sukses menunduk-kan Villarreal dengan 2-1.Dikutip dari situs resmi

UEFA, kekalahan terakhir City di kandang sendiri terjadi saat menjamu FC Midtjylland di babak kedua kualifi kasi Piala UEFA 2008/09.Bagaimana dengan Bayern?

Well, Bayern tetaplah Bayern. Pengumpul empat titel Liga Champions tersebut adalah raksasa Eropa yang tahun ini juga diunggulkan bisa jadi juara.Maka meski harus melawat

ke Manchester, peluang FC Hollywood menang tetap terbuka lebar. Faktanya dari delapan pertandingan away terakhir di Liga Champions, Bayern berhasil memetik enam kemenangan.Laga terakhir Bayern di ta-

nah Inggris juga berlangsung di Manchester, meski lawan-nya ketika itu adalah Man-chester United. The Bavarian ketika itu sempat tertinggal 0-3 sebelum akhirnya mem-perkecil skor menjadi 2-3. Hasil tersebut meloloskan mereka ke babak semifinal karena unggul agresivitas gol tandang atas ‘Setan Merah’.Pelatih Manchester City

Roberto Mancini mengin-struksikan anak-anak asuh-

nya untuk tampil menyerang. “Pada laga tandang pertama di Liga Champions, mungkin kami seharusnya bertahan dengan lebih baik, dengan mengurangi satu penyerang. Itu akan baik untuk kami. Namun, kami memulai musim dengan mentalitas seperti itu,” tegasnya.“Kami tak akan mengubah

apa pun (untuk laga ini). Kami ingin mencapai babak selanjutnya. Namun, jika itu tidak mungkin, maka kami akan ke Liga Europa dan me-menangkannya,” lanjut sang manajer.Gelandang Manchester City

David Silva menegaskan me-menangkan Liga Champions masih mungkin diraih ‘The Citizens’, meski harus mele-wati partai hidup mati.Pasukan Roberto Mancini

harus mengalahkan Bayern Munchen di Eastland, semen-tara Villarreal setidaknya ha-rus mampu menahan Napoli. “Kami harus berkembang me-lihat dari apa yang kita sudah dapat dan terus bergerak kedepan sebagai sebuah tim,” ujar Silva pada majalah resmi Liga Champions.“Tentu saja kami harus ber-

main baik di Liga Champions dan kami harus terus ingin memenangkannya. Kenapa tidak? Saya pikir itu bukan sesuatu yang tidak mungkin,”

ucap pemain asal Spanyol itu.“Kami saat ini berada di

jajaran elit dan membuat kami menjadi salah satu juara. Pemain ini tahu bagaimana cara menang, harus menang dan tidak mau menerima hasil lain,” imbuhnya.“Juara tidak percaya takdir

seperti yang lain. Mereka han-ya tidak ingin meraih kekala-han. “Liga Champions adalah tempat yang kami inginkan dan level yang terus kami bidik,” tukas pemain berusia 25 tahun itu.Gelandang Manchester City

Gareth Barry enggan lempar handuk meski peluang timnya untuk lolos ke fase knockout kini ditentukan oleh hasil laga Villarreal dan Napoli.Meski mampu mengalah-

kan Bayern Munich pada laga terakhir penyisihan grup A, City tetap gagal lolos ke ba-bak 16 besar andai Villarreal kalah dari Napoli.“ Ten t u a k an s a ng a t

mengecewakan (bila kami gagal lolos),” kata Barry sep-erti dilansir Soccerway.“Kami tak akan bohong

bahwa kami tak sedih dan hanya fokus ke Premier League. (Gagal ke babak 16 besar Liga Champions) tetap merupakan kekecewaan be-sar,” lanjut gelandang timnas Inggris itu. (int)

Man. CityMan. City MunchenVV

Tangguh vs AgresifTangguh vs Agresif

Hasil imbang kontra Basel me-mang sudah cukup untuk melolos-kan Manchester United ke babak 16 besar Liga Champions. Meski begitu, ‘Setan Merah’ tak mau mengejar satu poin saja.MU saat ini menghuni peringkat

kedua klasemen Grup C dengan 9 poin dari lima laga. Jumlah poin mereka sama dengan Benfi ca yang sudah memastikan diri lolos, tapi mereka kalah head-to-head.Sementara itu, Basel membun-

tuti MU di peringkat ketiga. Klub Swiss itu cuma berjarak satu poin dari ‘Setan Merah’.Dengan kondisi tersebut, MU se-

benarnya cuma membutuhkan ha-sil seri saat bertandang ke markas Basel, Kamis (8/12) dinihari WIB. Namun, rupanya skuad asuhan Sir Alex Ferguson tetap memburu poin penuh.“Akan berbahaya kalau kami

berpikir bahwa kami cuma butuh hasil imbang. Tak satu pun orang di klub ini yang punya mentalitas semacam itu,” ucap winger MU, Ashley Young, seperti dikutip ESPN Star.“Kami masih punya kesempatan

untuk lolos, di mana itu adalah target utamanya dan kami akan mencoba untuk menang,” kata

mantan pemain Aston Villa ini.MU layak waspada penuh saat

bermain di markas Basel. Pada pertemuan pertama di Old Traf-ford, Alexander Frei dkk. nyaris menang sebelum gol Young pada menit-menit akhir memaksakan hasil imbang 3-3.Manajer Manchester United, Alex

Ferguson, mengakui pertandingan terakhir penyisihan grup Liga Champions melawan tuan rumah Basel, Rabu (7/12), bukanlah laga mudah bagi tim besutannya.Sekalipun banyak prediksi men-

empatkan MU sebagai pemenang dan lolos ke babak 16 besar, Fergu-son tetap menilai Basel bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan. Apalagi saat bermain di Old Traf-ford beberapa waktu lalu, Basel berhasil menahan Setan Merah 3-3.“Ini adalah kesempatan terakhir

kami. Saya pikir pertandingan ini bukan laga mudah bagi kami,” kata Ferguson.“Saya pikir, Basel butuh poin dan

karenanya mereka akan tampil habis-habisan untuk mengalahkan kami. Tapi, mereka mungkin tak akan menyerang frontal karena khawatir dengan serangan balik kami,” tambahnya. (int)

Basel v Manchester United

Target Menang

Luis Suarez Acungkan Jari TengahLuis Suarez bisa kembali mendapat masalah atas aksi

yang dilakukannya pasca kekalahan Liverpool atas Ful-ham 0-1 pada dinihari tadi. Suarez tertangkap kamera mengacungkan jari tengah kepada suporter lawan.Dilansir dari Daily Mail, Suarez mendapat ejekan dari

suporter Fulham di pertandingan itu. Pesepakbola in-ternasional Uruguay ini sering diteriaki ‘curang’ karena dianggap sering melakukan diving.Setelah peluit panjang tanda berakhirnya pertandin-

gan, Suarez tampaknya tak dapat menahan emosinya lagi. Ia kedapatan melakukan isyarat dengan jarinya kepada publik Craven Cottage.Badan Sepakbola Inggris (FA) akan menentukan

apakah akan dilakukan investigasi atas tindakan mantan penyerang Ajax itu pada hari Selasa (6/12) waktu setempat.Kejadian ini tentu saja menambah masalah buat

striker berusia 24 tahun itu. Soalnya, Suarez masih terlilit kasus dugaan tindak rasisme terhadap bek Man-chester United, Patrice Evra di awal musim ini.Manajer Liverpool, Kenny Dalglish akan melakukan

pembicaraan dengan anak didiknya itu jika ada bukti dari insiden. Sedangkan mengenai tuduhan diving, Dalglish membantah kalau Suarez bukan diver.“Saya belum melihat fotonya dan saya tidak akan

mendengar perkataan orang lain. Jika Anda menun-jukkan fotonya kepada saya dan saya yakinkan bahwa apa yang Anda katakan itu benar, maka saya punya keputusan yang harus diambil,” ucap Dalglish usai pertandingan.“(Tudingan) itu skandal. Kami sangat menjaga Su-

arez dan saya pikir ini cuma masalah waktu dia akan mendapat sedikit perlindingan dari beberapa orang,” imbuh dia.“Integritas dia tanpa cela. Dia bisa melihat di depan

kaca dan tidur nyenyak di malam hari. Jika orang lain bisa melakukan itu maka itu baik. Apa yang kami minta cuma menjadi adil, menjadi jujur,” pungkas Dalglish. (dtc)

Daniele De Rossi Dipasang Jadi Bek?

Page 9: Harian Equator 7 Desember 2011

PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Rabu, 7 Desember 2011

Ayub dan Wahyudi Ditahan, Habsah Masih Berkeliaran

SINGKAWANG. Setelah mendapat perawatan intensif selama tiga hari, nyawa Su Ling‒bayi berusia empat bulan yang dibanting ayah kandungnya‒tidak dapat diselamatkan. Sementara ayahnya, Djie Ket Min alias A Min mengalami gangguan jiwa.Su Ling dibanting ayah kandungnya A Min pada Jumat (2/12) pagi, langsung dilarikan ke RSUD dr Abdul Aziz karena mengalami muntah darah dan retaknya tulang kepala. Selanjutnya bocah tersebut dirujuk ke RSUD Soe-darso. Tetapi pada Senin (5/12) pagi, dia mengembuskan nafas terakhirnya.Kemarin pagi, jenazah Su Ling dimakamkan di Ponti-anak. Sementara A Min, ayahnya depresi berat dan kerap menyiksa diri, seperti membanting badannya sendiri ke lantai atau membenturkan kepalanya ke dinding Lapas Singkawang. Upaya-upaya bunuh dirinya itu berhasil digagalkan petugas.Kepala Lapas Singkawang, Setia Budi Irianto men-gatakan, A Min dititipkan kepolisian di Lapas. Sejak dititipkan, dia tampak sangat depresi dan beberapa kali melakukan upaya bunuh diri. “Kita akan memeriksakan ke RSJ, karena perbuatannya seperti orang yang mengalami gangguan jiwa,” katanya.Sementara itu, Thjiang Chiu Fong alias A Fong, ibu kand-ung Su Ling tampak tegar ketika ditemui di rumah mungil mereka di Kali Asin, Kecamatan Singkawang Selatan. Sekitar pukul 12.30 kemarin siang, A Fong bersama keluarga, baru saja tiba dari Kota Pontianak setelah mengikuti prosesi pemakaman anak keduanya, Su Ling selesai. Mata lebam bekas hantaman A Min, suaminya masih tampak. Ketika ditemui wartawan, A Fong ditemani nenek serta ibu dan pamannya. Dia masih kesal dan tidak bisa me-nerima perlakuan suaminya yang mengakibatkan nyawa buah hatinya melayang. “Terus terang, saya tidak bisa menerima perlakuannya, saya minta dia dihukum berat,” tegasnya. Kekesalan itu semakin memuncak setelah Su Ling meninggal. A Fong tidak pernah sama sekali menjenguk suaminya di tahanan. Bahkan dia, berniat tidak akan men-gunjunginya sampai kapan pun. Perempuan tegas ini tidak menyangka, dua tahun berumah tangga harus berakhir tragis seperti sekarang. A Fong mengisahkan, ketika kejadian, A Min yang dalam keadaan mabuk, datang ke rumah memujuk dirinya agar mau ke Hang Moi, tempat orang tua kandung A Min. Na-mun, ajakan tersebut ditolak karena sehari sebelumnya A Min memukul wajahnya hingga lebam.A Fong mengakui, hingga sekarang kakaknya Su Ling, Susan belum mengetahui kalau adiknya meninggal. “Anak pertama saya belum tahu cerita ini karena masih di rumah mertua, tapi dia pasti akan tahu,” jelas perempuan yang pernah tinggal di Jakarta ini. Dia berniat menuntut cerai suaminya tersebut. Apalagi selama ini, nafkah lahir tidak pernah didapatkannya karena A Min seorang penganggur yang mantan penambang.Sementara itu, ketika masih di tahanan Polsek Singkawa-ng Selatan, A Min tidak mau makan dan tidur. Menurut Kanit Reskrim Polsek Singkawang Selatan, Aiptu Supianik, A Min selalu beralusinasi dan merasa ketakutan. Bahkan saat dibelikan makanan, A Min menolak memak-annya, karena dia merasa makanan tersebut merupakan potongan tangan anaknya. Padahal ceker ayam dalam campuran sop. “Dia selalu menolak makan karena tidak tega lihat anaknya,” jelas Supianik.A Min dijerat dengan Pasal 80 Undang-Undang Per-lindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002 dengan anca-man hukuman maksimal 10 tahun. Namun dalam ayat pasal tersebut juga menjelaskan, jika pelakunya orangtua kandung, hukuman akan ditambah sepertiga dari jumlah hukuman yang diterima, dan kemungkinan besar A Min mendapatkan hukuman tersebut. (dik)

Kabur, Pelaku Ditembak

PONTIANAK. Berusaha kabur saat disergap polisi, Fr, 21, pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) dilumpuhkan pakai timah panas, di Jalan Parit Naim, Selasa (6/12) dinihari.

Polisi menyita barang bukti dua unit sepeda motor dalam kondisi terpisah-pisah setelah dipereteli.Sebelum ditangkap, petu-gas mendapatkan informa-

si keberadaan Fr di rumah orangtuanya, Jalan Parit Naim, Senin (5/12) malam. Satuan Reskrim Polsek Utara langsung bergerak menuju kediaman orangtua Fr. Ketika dilaku-

kan penggerebekan, Fr tidak berada di tempat. Hanya dite-mukan barang bukti satu unit sepeda motor Honda Supra 125 yang sudah dipereteli. Polisi melakukan pengemban-gan dan diketahui lokasi lain-nya tempat persembunyian Fr. Petugas menggeledah rumah mertua Fr yang juga Jalan Parit Naim. Ternyata pemuda tersebut bersembunyi di rumah mertu-anya. Namun ketika disergap, Fr berusaha melawan dan me-larikan diri. Petugas langsung membidikan timah panas ke betis kanan Fr. Dorrr..., Fr pun tersungkur dan diringkus polisi. Pelaku dipapah petugas dan dibawa ke rumah sakit. Sedan-gkan barang bukti diamankan ke Polsek Utara.Fr mengakui perbuatannya. Sepeda motor yang dicurinya itu milik keluarganya. Si pe-milik motor punya utang ke-padanya. Lantaran tidak pu-nya uang untuk membayar, Fr malah mencuri sepeda mot-ornya. “Kunci motornya di-duplikat di bawah jembatan tol. Jadi mengambil motornya pakai kunci duplikat,” ujar Fr. Dikatakan Fr, sepeda motor yang dicurinya dibongkar ber-sama kawannya di rumahnya. Setelah dipereteli onderdil dan sparepart motor tersebut dijual ke Pasar Tengah. “Saya pun sering pinjam sepeda mo-tor ini. Barang-barang hasil curian, kami jual di Pasar Luak

(Pasar Tengah). Uangnya untuk kebutuhan sehari-hari dan juga narkoba jenis Ekstasi. Saya pakai narkoba jenis ekstasi kurang lebih sudah tujuh bu-lan. Biasanya saya beli satu biji seharga Rp200 ribu. Se-lama ini saya bekerja bengkel abang di Siantan untuk meng-hidupkan keluarga,” kilah Fr.Kapolsek Utara, Kompol S Alam SH SIk mengatakan, pelaku sudah lama dicari polisi atas kasus Curanmor. “Tertangkapknya pelaku dalam Operasi Panah Kapuas, memang sudah menjadi target-nya. Pelaku sudah sering ber-aksi. Oktober 2011 beraksi di Gang Pendidikan dan Gang Setu-ju Pontianak Utara,” jelas Alam. Usai mengamankan pelaku, pada Selasa (5/12) siangnya, jajaran polisi langsung menge-jar penadah barang-barang yang dicuri Fr. Penadah barang curian tersebut pria berinisial Ra alias Ej, 24, warga Jalan Tanjung Raya. “Kita kejar penadahnya di bilangan Jalan Mahakam. Dari tangan penadah, 80 persen onderdil dari sepeda motor yang dijual pelaku sudah kita amankan,” tegas Alam.Menurut Alam, keduanya akan tetap menjalani proses hukum atas perbuatannya. Kasus ini akan terus dikem-bangkan, guna penyelidikan lebih lanjut. “Pelaku dijerat pasal 363, tentang pencurian,” tegasnya. (sul)

Kilas Balik

Bayi Tewas, Ayah Jadi Gila

PONTIANAK. Wahab Bin Saman, 36, korban penganiayaan yang dilakukan Ayub, Wahyudi, dan Habsah menggunakan bangku di SDN 14, Dusun Parit Baru, Desa Seruat I, Kecamatan Teluk Pakedai, Kamis, 23 Juni 2011 lalu, merasa tidak puas dengan

proses hukum yang dilakukan Kejaksaan dan Pengadilan Neg-eri (PN) Mempawah.Dikatakan Wahab, setelah diterbitkan di Harian Equator, kasus penganiayaan terhadap dirinya mencuat. Polsek Teluk Pakedai yang terkesan lamban

menangani kasusnya, langsung merespon laporan Wahab. Berkas kasusnya dengan cepat dilimpahkan ke Kejaksaan Mempawah. Bahkan sekarang sudah masuk dalam proses per-sidangan di PN Mempawah. “Saya sangat berterima ka-sih kepada Harian Equator yang sangat membantu saya selaku orang yang lemah di mata hukum. Alhamdulillah, setelah kasus saya diberitakan di koran ini, proses hukumnya dengan cepat direspon polisi, Kejaksaan, dan Pengadilan. Sekarang sudah masuk dalam proses persidangan,” ujar Wa-hab ketika mendatangi Graha Pena Equator, Senin (5/12) malam.Namun disayangkan, kata Wahab, dari ketiga pelaku yang menganiayanya, hanya dua pelaku saja yang ditahan di Rutan Mempawah. Mereka adalah Wahyudi dan Ayub. Se-dangkan Habsah tidak ditahan Kejaksaan dan PN Mempawah,

alasannya berkaitan dengan kemanusiaan. “Padahal Hab-sah merupakan pelaku utama dalam kasus ini. Gara-gara Habsah, saya dianiaya Wahyu-di dan Ayub. Bahkan Habsah juga ikut menganiaya saya,” ungkapnya. Dikatakan Wahab, mesti-nya Habsah juga ikut ditahan bersama Wahyudi dan Ayub. Meskipun Habsah juga ditetap-kan sebagai tersangka dan mengikuti persidangan di PN Mempawah. Sedangkan hukum tidak memandang siapa saja yang terlibat. Apakah mereka pengusaha, laki-laki maupun perempuan. ”Saya khawatir penganiay-aan yang dilakukan terhadap saya tidak tersentuh hukum. Lebih khawatir lagi, timbul masalah baru yang dilakukan warga terhadap pelaku. Maka dari itu saya minta Ibu Habsah juga ikut ditahan di Rutan, agar keadilan itu benar-benar dirasakan oleh masyarakat

kecil seperti saya ini,” harap Wahab. Berita sebelumnya, pada 23 Juni lalu, Habsah selaku ketua PKK Desa Seruat I dan Abdul Mutalib, Ketua BPD desa terse-but melaksanakan rapat PKK. Mereka yang diundang rapat meliputi staf desa, pengurus BPD, Kepala Dusun, Ketua RT dan Pengurus PKK, tanpa men-gundang masyarakat. Karena menjabat ketua RT 02/RW I Dusun Parit Baru, Desa Se-ruat I, Wahab diundang dalam rapat tersebut. Maya, istri Wahab juga diundang, karena menjabat sebagai bendahara PKK. “Bu Habsah dan Ketua BPD menjelaskan dana ADD 2009-2010 sebesar Rp10 juta-an untuk kegiatan PKK, sambil mencatat di papan tulis. Bu Habsah menyarankan kepada peserta rapat untuk bertan-ya,” ujar Wahab didampingi Murdiono, Muin Ardiansyah dan Muraizi MA, Ketua LPM

PERFAK, ketika mendatangi Graha Pena Equator, Rabu (13/10) lalu.Dikatakan Wahab, ada salah satu pengurus PKK memper-tanyakan pembuatan seragam PKK seharga Rp300 ribu per-helai. Mendengar pertanyaan tersebut, Habsah berang se-raya mengatakan kalau tak percaya, telepon Pak Camat. Kemudian Wahab bertanya mengenai dana PKK Rp1,6 juta, apakah diperbolehkan dibagi-bagikan kepada pen-gurus PKK.“Saya bertanya seperti itu, karena istri saya yang me-megang uangnya. Karena ti-dak ada aturannya, istri saya selaku bendahara PKK tidak berani membagi-bagikan uang tersebut, takut disalahkan oleh masyarakat Desa Seruat I,” papar Wahab.Mendengar pertanyaan Wa-hab, tiba-tiba saja Ayub suami Habsah, Wahyudi dan Ardi yang tidak diundang, masuk

ke ruang rapat. Ayub langsung mengancam Maya, istri Wa-hab, bahkan mencacimakinya. “Saya mendekati Pak Ayub, lalu berkata ini dalam situasi rapat, jangan bicara seperti itu,” jelas Wahab.Tiba-tiba Amid masuk ke ru-ang rapat. Kemudian Wahyudi dan Amid mengambil bangku di ruang rapat dan memu-kulkannya ke kepala Wa-hab hingga bocor. Kemudian Amid memegang Wahab, pada saat itu juga Ayub mengambil bangku dan memukulkannya ke kening Wahab. Habsah juga tak mau kalah. Wanita tersebut mengambil bangku dan memu-kul kaki kanan Wahab. “Setelah itu rapat bubar. Para pelaku langsung meninggal-kan ruang rapat. Saya dipapah warga dan dibawa ke Puskes-mas Teluk Pakedai. Kepala dan kening saya dijahit. Setelah itu saya melaporkan kejadian ini ke Polsek Teluk Pakedai,” ungkap Wahab. (amk)

Korban penganiayaan. DOK

Fr saat digelandang polisi, menunjukkan sepeda motor curian yang sudah dipereteli. SYAMSUL ARIFIN

Page 10: Harian Equator 7 Desember 2011

MEMPAWAH. Menyelesaikan kisruh manajemen Rumah Sakit (Rumkit) Dr Rubini Mempawah, DPRD Kabupaten Pontianak menggelar rapat kerja, Selasa (6/12) di DPRD. Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, H Amin H Aminin menghadirkan Dirut Rumkit dan instansi terkait lainnya.“Semua permasalahan tentang manajemen Rumkit Dr Rubini Mempawah kita bahas dan cari-kan jalan keluarnya. DPRD seb-agai pihak yang netral menden-garkan aspirasi dari semua pihak. Baik dokter spesialis, manajemen Rumkit maupun instansi terkait lainnya. Kita ingin mencarikan solusi dari kisruh ini,” kata Amin usai pertemuan tersebut.Legislator PPP Kabupaten Pon-tianak ini menjelaskan, berbagai kisruh yang muncul belakangan ini berhasil dicarikan jalan kelu-arnya. Seperti, pemberangkatan pegawai untuk pelatihan hingga penutupan ruangan HCU Rumkit Dr Rubini Mempawah beberapa waktu lalu.“Pihak manajemen mengaku telah meminta izin secara lisan kepada BKD untuk memberang-katkan tiga perawatnya mengi-

kuti Diklat. Mengingat waktu keberangkatan yang mepet, sehingga tidak disampaikan secara tertulis. Namun BKD su-dah mengetahui keberangkatan tersebut,” ungkapnya.“Sedangkan masalah ruang HCU itu sudah dibuka kembali. Penutupan dikarenakan kekuran-gan perawat. Saat ini sejumlah perawat yang mengikuti Diklat sudah kembali bertugas, jadi tidak ada permasalahan. Kebu-tuhan perawat di Rumkit sudah berjalan normal,” tuturnya.Di samping sejumlah perma-

salahan itu, timpal Amin, pihaknya juga membicarakan keluhan pada dokter spesialis menyangkut kes-ejahteraan. Para dokter spesialis mengeluhkan minimnya tunjan-gan penghasilan (TP) yang tidak sesuai dengan kinerjanya.“Ternyata, TP yang diberikan Pemerintah Kabupaten Ponti-anak terbilang besar dan tidak jauh berbeda dengan Rumkit lain yang ada di Kalbar. TP yang di-berikan berkisar antara Rp9 juta hingga Rp28 juta,” bebernya.Karena, sambung Amin, TP yang diberikan tersebut ber-

dasarkan pertimbangan dan disesuaikan dengan kemampuan daerah. Bahkan, besaran TP yang diberikan juga disepakati ber-sama antara pemerintah daerah dan dokter spesialis yang telah ditetapkan dalam Peraturan Bu-pati (Perbup).“TP diberikan sesuai kemam-puan keuangan daerah dan sudah diatur dalam Perbup yang disepakati antara dokter dan pemerintah daerah beberapa waktu lalu. Kalaupun kemam-puan daerah bisa memberikan lebih, maka kita harus merubah

Perbup terlebih dahulu. Jadi tidak bisa sembarang merubah TP,” terangnya.Kemudian, Amin juga menying-gung keinginan dokter spesialis untuk mendapatkan fasilitas dari pemerintah daerah. Yakni berupa rumah dan mobil dinas. Pihaknya akan menyampaikan aspirasi itu dalam pembahasan anggaran tahun 2012 mendatang.“Akan kita perhitungkan dengan kemampuan daerah. Jika memang bisa dilakukan, kenapa tidak diberikan. Tetapi jika keuangan daerah tidak mampu, tidak bisa dipaksakan,” cetusnya.Kedepan, DPRD juga menuntut agar Rumkit Dr Rubini Mem-pawah dapat meningkatkan manajemen dan pelayanan-nya kepada masyarakat. Sebab, pelayanan kesehatan merupakan bidang strategis di masyarakat. “Dirut Rumkit Dr Rubini Mem-pawah mengaku bisa dan siap memperbaiki manajemen instan-sinya. Kita tunggu saja hasil evalu-asi dan perbaikan yang dilakukan. Yang pasti kami senantiasa mendu-kung dan mendorong setiap upaya perbaikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Pontianak,” tukasnya.(shn)

MEMPAWAH. Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pontianak, Su-santo telah menyelesaikan studi Stata Dua (S2) ilmu ekonomi di Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. Pria yang telah diwisuda pada 30 November 2011 lalu itu menyandang gelar Magister Ekonomi (ME). Bahkan yang lebih membanggakan, Susanto mendapat predikat mahasiswa tercepat menyelesaikan studi S2.“Alhamdulillah, kemarin saya sudah diwisuda dengan gelar ME di Untan Pontianak. Pada wisuda tersebut, saya juga mendapat predikat sebagai mahasiswa tercepat yang menyelesaikan pendidikan S2 Ilmu Ekonomi angkatan tersebut. Yakni dalam kurun waktu 1,7 tahun lima hari,” ungkap Susanto, Selasa (6/12) di Mempawah.

Ditanya mengapa memilih ilmu ekonomi, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pontianak mengungkapkan, be-berapa alasannya. Yakni, salah satunya untuk melanjutkan dan memperdalam ilmu ekonomi serta gelar S1 yang telah di-dapatnya.“Selain itu saya ingin mendapat-kan ilmu ekonomi yang lebih luas lagi. Sekaligus melanjutkan gelar pendidikan ekonomi yang telah saya dapat sebelumnya. Tentunya, gelar Magister Ekonomi ini sangat membanggakan dan tidak mudah mendapatkannya,” ujarnya.Lebih jauh, pria yang juga Badan Anggaran (Banggar) DPRD ini menilai, ilmu ekonomi yang dimilikinya memberikan dampak positif dalam rangka mendukung tugas dan tanggungjawabnya sebagai wakil rakyat.“Kebetulan saya juga anggota

Banggar, jadi ilmu ekonomi yang saya dapat di bangku kuliah, sangat bermanfaat untuk mem-perhitungkan pola-pola atau metode ekonomi yang dijalank-an pemerintah daerah saat ini dan kedepannya. Dalam rangka

mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” tuturnya.Susanto juga memaparkan be-berapa hasil penelitian ekonomi yang dilakukannya terhadap pengelolaan manajemen keuan-gan yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Pontianak pada tahun 2005-2010. Hasilnya, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan keuangan pemerintah daerah tidak efi sien.“Pertumbuhan penduduk perlu di ukur dari aspek ekonomi. Salah satunya yakni pada indika-tor tingkat efi siensi pengelolaan keuangan yang dilaksanakan. Semakin tinggi nilai efisiensi, maka semakin rendah tingkat efi siensinya,” bebernya.Misalnya, dia mencontohkan, pada tahun anggaran 2005 tingkat efi siensi mencapai 59,86 persen. Sedangkan pada tahun 2010 tingkat efi siensi pengelo-

laan keuangan pemerintah dae-rah naik menjadi 61,48 persen.“Pengelolaan keuangan paling efi sien itu ada pada tahun 2006 yakni sebesar 36,35 persen. Ti-dak efi sien yang dimaksud yakni biaya yang dikeluarkan pemerin-tah daerah besar tetapi hasil yang dicapai kecil,” pendapatnya.Meski demikian, ada pula se-jumlah keberhasilan pengelolaan keuangan daerah. Misalnya pada pendapatan lain-lain yang ber-sumber dari dana penyesuaian daerah otonomi khusus yang mencapai 13,16 persen pada tahun 2009 dan naik menjadi 14,53 persen pada tahun 2010.“Kenaikan juga terjadi pada sektor Pendapatan Asli Dae-rah (PAD) meskipun angkanya masih relatif kecil. Jika kondisi memungkinkan, ada rencana un-tuk melanjutkan ke jenjang S3,” paparnya. (shn)

kubu raya Rabu, 7 Desember 2011

10

gema kabupaten pontianak

Menuju Perubahan

Warga Batu Ampar Demo Disnakertrans Kalbar

SUNGAI RAYA. Aset-aset bergerak seperti peralatan ekskavator dan peralatan lain yang dibeli berdasarkan alokasi Anggaran Pelaksanaan Belanja Daerah (APBD), harus dilindungi den-gan payung hukum berupa Perda dan Perbup. Bila tidak, bukan mustahil aset yang nilainya miliaran itu raib.”Seharusnya memang dibuat perda kemudian ditindaklanjuti dengan Perbup. Tujuannya untuk menarik re-tribusi sehingga menjadi pendapatan,” ungkap Ketua DPC PPP Kubu Raya, Muhaini Abdul Muin, pada wartawan, kemarin.Berkaitan dengan aset daerah sep-erti peralatan ekskavator di PU, pera-latan pertanian dan lain sebagainya yang dibeli sejak tahun 2008-2010 wajib dibuat payung hukum. Sebab, menurut Muhaini, dampaknya ber-

pengaruh terhadap retribusi daerah. Sehingga kedepannya akan menam-bah pendapatan daerah. “Kenyataan sekarang ternyata aset daerah tersebut tidak menghasilkan apa-apa. Sisi pendapatan daerah tidak ada,” ujarnya.Ia menambahkan kalau diperin-ci dari segi investasi dampak ke-beradaan alat berat sampai sekarang belum dirasakan manfaatnya dari sisi pendapatan. Itu terus memunculkan pertanyaan kenapa aset daerah tidak mempergunakan regulasi seharus-nya. ”Ini seperti proses pinjam pakai tanpa terjadi pemasukan ke daerah,” ucapnya.Fraksi PPP dalam rapat gabungan sudah sering berbicara lantang dalam rapat gabungan. Pihaknya bersama fraksi-fraksi lain sudah mengusulkan

untuk menyiapkan payung hukum terhadap aset daerah. “Ini harus dilaksanakan demi pema-sukan pendapatan di Kubu Raya,” pintanya.Dan yang menjadi pertanyaan te-man-teman di DPRD Kubu Raya adalah sepertinya sudah terjadi pembiaran untuk waktu lama berupa pembuatan payung hukum terhadap aset daerah berupa alat berat. Sehingga setiap tahun, aset-aset tersebut kerap ber-pindah tangan dengan alasan pinjam pakai. Ia mencontohkan, pembuatan rice estate di Kuala Mandor mempergu-nakan ekskavator kemudian cetak sawah di Teluk Pakedai juga sep-erti itu. ”Kita bertanya, apakah para pelaksana proyek tidak menyewa,” ujarnya.(oen)

Aset Bergerak Perlu Payung Hukum

�musyawarah kite Rumkit Dr Rubini Janji Perbaiki ManajemenSANGGAR Kreasi Musik Bestari Mempawah menggelar Ekspre-si Dangdut Festival 2011. Ke-giatan tersebut dalam rangka memperingati hari kebudayaan nusantara. Festival musik dang-dut tersebut akan dilaksanakan di Halaman Eks Kantor DPRD Kabupaten Pontianak pada tanggal 8-9 Desember 2011.“Festival ini dilaksanakan

untuk memperingati hari ke-budayaan nusantara tahun 2011 di Kabupaten Ponti-anak. Kita akan menampilkan kegiatan yang menarik dan meriah untuk menghibur masyarakat,” kata Ketua Panitia, Sukardiansyah kepada Equator, Selasa (6/12) di Mempawah.Selain menyuguhkan hiburan musik, menurut pria yang akrab disapa Yance itu, ekspresi dangdut festival 2011 tersebut untuk melestarikan musik dangdut Kabupaten Pontianak. Sekaligus menjaring penyanyi-penyanyi dangdut bertalenta, nantinya dapat mengharumkan nama daerah dan masyarakat Kabupaten Pontianak.“Kenapa dikatakan melestarikan musik dangdut asli Kabupaten Pontianak, sebab para peserta nantinya dituntut membawakan lagu wajib dangdut daerah ini. Sekaligus memberikan hiburan kepada masyarakat pencinta musik dangdut. Mengingat festival musik dangdut sangat jarang dilaksanakan,” pendapatnya.Pria yang juga PNS di lingkungan Pemerintah Ka-bupaten Pontianak ini menerangkan, ada dua kategori dalam festival tersebut. Yakni kategori putra dan pu-tri. Dengan persyaratan peserta putra dan putri usia minimal 15 tahun dan maksimal 35 tahun.“Lagu pilihan untuk kategori putra antara lain pelaminan kelabu, cinta hitam, Aza dan 17 lagu pilihan lainnya. Sedangkan lagu wajibnya yakni lagu dangdut daerah Kabupaten Pontianak judul cinta terlarang. Lagu pilihan untuk kategori putri yakni, khusus malam ini, alamat palsu, sumpah benang emas dan 17 lagu pilihan lainnya. Serta lagu wajib dangdut Kabupaten Pontianak dengan judul lama menunggu,” ungkapnya.Pendaftaran peserta, imbuh pria yang sudah dike-nal di dunia musik daerah Kalbar ini, dimulai sejak beberapa waktu lalu dan berakhir pada Kamis (8/12) pukul 12.00 siang. Biaya pendaftaran sebesar Rp25 ribu dan diberikan contoh lagu wajib dan pilihan dalam bentuk VCD.“Tempat pendaftaran di sekretariat panitia kreasi musik Bestari di eks Gedung DPRD Kabupaten Pon-tianak Jalan GM Taufi k Mempawah atau di samping Rumah Dinas Bupati Pontianak dan di Radio Suara Praja Mempawah. Technical meeting dan pengambilan nada dasar akan dilaksanakan hari ini pukul 15.00 hingga selesai,” tukasnya.Peserta yang ingin mendaftarkan diri dapat meng-hubungi panitia Sukardiansyah dengan nomor tele-pon 085245448339, Eko telepon 085245690900, Bacok telepon 085252304147 dan Subandi telepon 081352153181. Ekspresi Dangdut Festival 2011 tersebut didukung oleh Pemerintah Kabupaten Ponti-anak dan Harian Equator Biro Mempawah. (shn)

Lestarikan Dangdut Daerah

Diwisuda dengan Predikat Tercepat

SUNGAI RAYA. Puluhan ma-syarakat dari dua kelompok Desa Batu Ampar yang menolak dan mendukung program food estate dan transmigrasi. Selasa (6/12) pagi, mendatangi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalbar.Sebab sejak dicanangkan, program food estate dan trans-migrasi yang digulirkan Pemer-intah Pusat mendapat sambutan pro dan kontra di kalangan masyarakat Desa Batu Ampar, Kecamatan Baru Ampar Kabu-paten Kubu Raya.Masyarakat yang menolak melakukan penolakan menilai, program food estate dan trans-migrasi belum tentu menghasil-kan. Mengingat lahan mereka sudah masuk dalam program kemitraan dengan PT. Fajar Saudara Lestari (FSL) yang pembagiannya 70:30.Namun masyarakat pendu-kung program food estate dan transmigrasi menolak menjadi mitra PT. FSL. Karena sudah banyak lahan masyarakat yang

digunakan, belum juga terbukti faedahnya.Seperti diungkapkan Hori, salah seorang warga Dusun Teluk Mastura yang menolak keras, kalau lahan mereka harus bergabung dengan PT FSL. Bah-kan secara lahir dan batin, dir-inya siap mendukung program food estate dan transmigrasi. “Masyarakat yang menolak program ini masih belum sadar, kalau sebenarnya PT FSL sudah banyak menyerobot lahan ma-syarakat yang belum tentu ingin bergabung dengan perusahaan kelapa sawit,” tegasnya.Beranjak dari pemikiran itulah, ia bersama warga lainnya men-datangi Disnakertrans Provinsi Kalbar. Karena tidak menutup kemungkinan, lahan mereka masuk dalam Hak Guna Usaha (HGU) PT FSL. “Kalau lahan kami sudah di HGU-kan PT FSL, kami mau makan,” katanya.Hori menegaskan, masyarakat Batu Ampar perlu makan beras, bukan makan kelapa sawit yang hasilnya juga belum tentu bisa

membawa kebahagiaan bagi keluarga mereka. Sebab dirinya mengakui, kondisi pertanian di Desa Batu Ampar cukuplah bagus dan memadai untuk di ta-nam berbagai bentuk tanaman. Mengingat lahan yang ada di Batu Ampar begitu subur. Lebih lanjut Hori meminta, Pemkab Kubu Raya secepat-nya menyelesaikan masalah

tersebut. Bila masalah ini tidak secepatnya di selesaikan, dikha-watirkan akan menimbulkan benturan di antara masyarakat khususnya yang berada di Desa Batu Ampar. Sementara itu, Aliansyah, salah seorang masyarakat jus-tru menolak program kawasan pangan dan transmigrasi yang akan dicanangkan Pemkab

Kubu Raya. Mengingat program tersebut belum tentu meng-hasilkan. Terlebih sejauh ini, mereka sudah menjadi mitra PT FSL. Makanya masyarakat yang tergabung sebagai mi-tra perusahaan, dengan tegas menolak dibukanya daerah transmigrasi di daerah tersebut. “Karena masyarakat berang-gapan, belum mendapatkan

kesejahteraan. Namun kami kesalkan pemerintah Kubu Raya justru ingin menyejahterakan masyarakat dari luar melalui program transmigrasi, makanya kami menilai, kebijakan bupati tersebut mengandung unsur ke-pentingan tertentu,” katanya.Sebagai tokoh masyarakat di sana, dia juga mendukung dengan berbagai kebijakan

yang dilakukan oleh PT. FSL. Karena masyarakat merasa perusahaan itu sudah banyak melakukan perubahan terhadap perekonomian masyarakat. “Masyarakat khawatir, dengan masuknya warga transmigrasi, maka lahan milik masyarakat sebagai tempat untuk mencari nafkah akan berkurang bahkan hilang. Kita juga menyesalkan, pihak Pemkab Kubu Raya tidak pernah datang kesini. Kami juga yakin mereka juga tahu, karena masyarakat disini me-nolak dibukanya lahan trans-migrasi itu,” kata Aliansyah. Dia juga mengatakan, ma-syarakat akan mendukung program kawasan pangan di Desa Batu Ampar, apa bila program tersebut tidak tum-pang tindih dengan PT. FSL. “Kami mendesak kepada bupati atau Kemenakertrans agar men-cabut rencana program trans-migrasi. Karena jika sampai hal itu masih dilakukan maka, kami siap untuk menolaknya,” tuturnya. (oen)

Pro dan Kontra Program Food Estate dan Transmigrasi

Masyarakat Desa Batu Ampar melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Disnakertrans Provinsi Kalbar dan Pimpinan DPRD Kubu Raya melakukan dengar pendapat bersama staf Disnakertrans Provinsi

SUNGAI RAYA. Komitmen Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah KKR, memberikan pembinaan pada UMKM di kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Rasau Jaya memang tidak perlu diragu-kan. Sebab dengan program ini, pembangunan di Rasau Jaya dapat berkembang pesat yang pada akh-irnya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di sana. “Kita terus membina UMKM yang ada di KTM Rasau Jaya. Agar mer-eka bisa memanfaatkan berbagai sumber daya alam dan potensi yang ada di sana,” kata Kadis Koperasi dan UMKM Kubu Raya, Sutoyo, pada wartawan, kemarin. KTM Rasau Jaya sendiri me-miliki pusat perekonomian yang

dibangun oleh Kemenakertrans, bekerjasama dengan kementerian lainnya. Sehingga hal itu meru-pakan salah satu potensi yang cukup besar bagi masyarakat di sana untuk mengembangkan usaha mereka.Keberadaan pusat perekonomian di sana memang sengaja dirancang untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di sana dan masyarakat lainnya di sekitar KTM Rasau Jaya. “KTM itu menjadi gula-gula dalam menarik minat masyarakat dalam mengembangkan usaha mereka serta memanfaatkan sum-ber daya alam dan potensi yang ada baik yang berada di KTM maupun di sekitarnya,” kata Sutoyo.

Dengan pembinaan yang dilaku-kan pihaknya, diharapkan bisa menjadi motivasi bagi masyarakat yang ada di KTM Rasau Jaya untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha mereka. Sutoyo mengatakan, selain melakukan pembinaan terhadap UMKM, pihaknya juga memfasili-tasi UMKM untuk mendapatkan bantuan kredit dan kemudahan dalam mendapatkan pinjaman dari BUMN dan Perbankan. “Dengan demikian, diharapkan para UMKM bisa mendapatkan modal tambahan dalam mengem-bangkan usaha yang telah mereka geluti. Karena kita melihat pada dasarnya, UMKM yang ada di Kubu Raya dan KTM Rasau Jaya khususnya sudah memiliki hasil produksi yang baik, hanya saja masih memiliki kelemahan dalam pengemasannya,” tuturnya. (oen)

Bina KTM Rasau Jaya

Susanto SE ME

Suasana Raker Dewan dan Rumkit.

Yance

Page 11: Harian Equator 7 Desember 2011

Singkawang. Surplus Belanja Dae-rah sebesar Rp 43,21 miliar masih dapat menutupi pembiayaan netto yang defi sit Rp 26 miliar. Sehingga untuk sementara, total RAPBD Kota Singkawang Tahun Anggaran (TA) 2012 surplus Rp 17,21 miliar.“Sangat diharapkan pada saat pem-bahasan bersama antara Badan Ang-garan DPRD dan TPAD dapat mem-

berikan saran, pemikiran dan solusi yang terbaik demi kemajuan Kota Singkawang yang kita cintai ber-sama,” kata Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat, Walikota Sing-kawang ketika Paripurna Pengantar RAPBD 2012 di Ruang Utama DPRD Kota Singkawang, kemarin (6/12).Secara umum, jumlah Pendapatan Daerah Kota Singkawang dalam

RAPBD 2012 sekitar Rp 507,67 miliar, meningkat Rp 6,93 miliar atau 1,38 persen dari target yang ditetapkan dalam APBD Perubahan 2011 sekitar Rp 502,74 miliar.Pendapatan Daerah yang dima-sukkan dalam RAPBD 2012 itu, terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan Rp 41,67 miliar, meningkat Rp 5,96 miliar atau 16,71 persen dari APBD ta-hun lalu, yakni Rp 35,7 miliar.Sementara Dana Perimbangan 2012 ditargetkan Rp 428,64 miliar, me-ningkat Rp 62,14 miliar atau naik 16,96 persen dari target tahun lalu Rp 366,49 miliar. Untuk Lain-lain Pendapatan Yang

Sah secara total ditargetkan Rp 39,36 miliar, atau turun 60,85 persen dari target tahun lalu Rp 100,54 miliar.Sedangkan untuk total Belanja Dae-rah ditargetkan Rp 466,46 miliar, menurun Rp 40,41 miliar atau turun 7,97 persen dari Rencana Belanja tahun lalu Rp 506,88 miliar. Belanja Daerah tersebut ter-

diri atas Belanja Tidak Langsung direncanakan Rp 321,28 mili-ar, meningkat Rp 49,74 miliar

atau naik 18,32 persen diband-ingkan total belanja tidak lang-sung tahun lalu Rp 271,53 miliar.Sementara Belanja Langsung yang direncanakan dalam APBD 2012 sekitar Rp 147,18 miliar, menurun Rp 90,15 miliar atau turun 38,31 persen dibanding-kan tahun lalu Rp 234,34 miliar.Sedangkan Penerimaan Daerah dalam RAPBD 2102 yang terdiri atas Sisa Lebih Perhitungan Tahun Ang-garan Sebelumnya (Silpa), Peneri-maan Pinjaman Daerah dan Piu-tang Daerah untuk sementara be-lum ditargetkan, karena TA 2011 masih dalam proses pelaksanaan.Sementara untuk Pengeluaran Daerah direncanakan Rp 26 miliar, terdiri atas penyertaan modal ke Bank Kalbar Rp 1 miliar, meningkat Rp 200 juta dari tahun lalu Rp 800 juta. Untuk Pembayaran Pokok Utang dianggarkan Rp 25 miliar, terdiri atas pembayaran utang pinjaman daerah dalam pelaksanaan APBD 2011 sekitar Rp 22,5 miliar dan pembayaran utang pokok PDAM ke pemerintah pusat 2012 seki-

tar Rp 2,5 miliar.Hasan menjelaskan, apabila

total pos penerimaan daerah nol Rupiah dikurangi total penge-luaran pembiayaan daerah Rp 26 miliar, maka terdapat defisit pada pembiayaan netto sebesar Rp 26 miliar. Sehingga total RAPBD Kota

Singkawang 2012 terdapat sur-plus Rp 17,21 miliar. “Sebenarnya dalam penyu-

sunan anggaran itu ada surplus dan defisit, itu tidak dikatakan mana yang terbaik dan mana yang tidak terbaik,” jelas Hasan.Sebelumnya defisit, pada tahun depan direncanakan bisa surplus. “Dengan berbagai alasan dan dasar-dasar tertentu, maka diren-canakan tahun depan surplus, jan-gan defi sit teruslah,” kata Hasan.Dia menilai, dalam penyusunan anggaran defisit dan surplus itu wajar, dengan mempertim-bangkan kemampuan keuangan daerah. “Kalau defi sit berarti kita pin-

jam untuk membiayai pelaksanaan anggaran,” ujar Hasan. (dik)

Rabu, 7 Desember 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Penerima Bansos dan Hibah Wajib Buat Laporan

RAPBD 2012 Surplus Rp 17,21 M�suare kite

PKK-KB-Kes Dukung MDG’s 2015

Singkawang. Pelaksanaan Kesatuan Gerak Pember-dayaan Kesejahteraan Keluarga, Keluarga Berencana dan Kesehatan (PKK-KB-Kes) diharapkan bisa mendukung semua target Millenium Development Goals (MDGs) 2015.“Untuk mencapai sasaran tersebut menjadi tang-gungjawab semua pihak, termasuk Tim Peng-gerak PKK,” kata Drs H Edy R Yacoub MSi, Wakil Walikota Singkawang ketika Safari Kes-atuan Gerak PKK-KB-Kes Tingkat Kota Singkawang di Kecamatan Singkawang Tengah, kemarin (6/12).Edy menjelaskan, sasaran MDG’s 2015 terdiri atas memberantasan kemiskinan dan kelaparan mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Selanjutnya, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya serta memas-tikan kelestarian lingkungan hidup dan mengem-bangkan kemitraan global untuk pembangunan. “Saya cukup bangga dan menyampaikan apresiasi kepada Tim Penggerak PKK, yang selama ini sudah begitu peduli dengan Lingkungan Hidup,” kata Edy. Apresiasi tersebut diberikan Edy, karena kegiatan peduli lingkungan begitu tampak. Bahkan, Ketua TP PKK turut terjun langsung meng-

gerakkan masyarakat dalam memerhatikan dan men-jaga lingkungan. “Sudah ribuan pohon ditanam PKK. Nah hal-hal

tersebut tentunya menjadi contoh untuk kita terap-kan di lingkungan kita masing-masing,” harap Edy.Begitu juga dengan kebersihan, kata Edy, jangan membuang sampah sembarangan. “Jika setiap orang mempunyai komitmen dan kesadaran yang tinggi dalam membuang sampah, niscaya Kota Sing-kawang akan selalu terjaga kebersihannya,” ujarnya.Sehingga, tambah dia, anggaran yang dipergunakan untuk membersihkan sampah, bisa dimanfaatkan untuk pembangunan di bidang lainnya. Edy mengharapkan peran serta pria dalam Kesatuan

Gerak PKK-KB-Kes agar ada keadilan, serta kesetaraan gender untuk lebih memfokuskan lagi pada berbagai kegiatan yang tujuannya mendapatkan pelayan KB dan kesehatan secara maksimal. (dik)

�tumpahansalok

Sambas. War-ga baru Asrama Mahasiswa Ka-bupaten Sambas (AMKS) Sulthan M u h a m m a d

Tsjafi oeddin di Pontianak menjalani pelatihan (train-ing). Selain kegiatan rutin Na’ Jadi Warge (Nage) tersebut, asrama ini juga aktif menggelar pelatihan dan diskusi. Sekretaris Pengembangan SDM AMKS Sulthan

Muhammad Tsjafi oeddin, Ardiansyah memaparkan, Nage merupakan salah satu proses pembelajaran yang melibatkan tenaga ahli, memiliki konsep, per-aturan, atau sikap untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM). “Tetapi pelatihan dan pengembangan yang diberikan bukanlah solusi utama yang dapat menyelesaikan semua persoalan organisasi, lembaga atau sebuah instansi, melainkan untuk meningkatkan SDM yang baik dan benar, sehingga dapat mengubah sikap, perilaku dan pengalaman,” jelasnya.Pelatihan dan pengembangan di perusahaan,

organisasi, lembaga, atau instansi pendidikan meru-pakan hal penting bagi tenaga kerja. Sehingga mer-eka menguasai pekerjaan yang ditanganinya. “Seperti yang kita ketahui, banyak pelatihan yang sering dilakukan guna meningkatkan kemampuan bekerja, namun semua itu tidak akan berjalan apabila tidak diimbangi dengan peningkatan SDM,” katanya.Dijelaskan Ardiansyah, guna meningkatkan SDM

masyarakat, AMKS secara rutin menggelar pelatihan dan diskusi untuk mahasiswa yang akan menjadi warga asrama. “Pelatihan yang diberikan berupa pemantapan, komputer, pelatihan karya tulis ilmiah, pelatihan kultum, pelatihan pidato, pelatihan tajuid, pelatihan kaligrafi , dan pelatihan emosional spritual question,” ujarnya.Supaya pelatihan berhasil dengan baik dan lancar,

AMKS bekerjasama dengan Lisma Universitas Tan-jungpura Pontianak untuk memberikan pelatihan dengan mendatangkan pembimbing yang berkom-peten. “Salah satu fungsi manajemen SDM yang kita terapkan adalah training and development. Ini dilakukan supaya dapat meningkatakan SDM

mahasiswa yang tergabung dalam AMKS,” jelanya.Guna mendapatkan pendidikan dengan SDM yang baik, kuncinya ialah mengikuti pelatihan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk mempersiapkan para mahasiswa agar siap menghadapi tantangan ke depan yang lebih global dan komplek. “Inilah tujuan AMKS memberikan pelatihan bagi pen-

ghuni asrama. Supaya ke depan mereka memiliki output yang berdaya saing tinggi, dalam perkuliahan maupun organisasi kemahasiswaan,” pungkasnya. (edo)

AMKS Latih Warga Baru

Sambas. Selain menegaskan krite-ria dan proses penyaluran, Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 32 Tahun 2011 tentang Bantuan Sosial (Bansos) dan Hibah, juga mewajibkan penerima dana membuat laporan.“Pemkab Sambas menyikapi aturan itu dengan meng-gelar sosialisasi, terutama tentang kriteria bansos dan hibah kepada lembaga masyarakat dan lembaga pemerintah,” tegas Plt Sekda Sambas Drs H Jamiat Akadol MSi MH kepada Equator, Selasa (6/12) di Kantor Bu-pati Sambas.

Dijelaskan Jamiat, dalam Per-mendagri Nomor 32 Tahun 2011, bansos dan hibah dibagi menjadi beberapa kriteria sesuai tujuan dan kepentingannya, seperti bansos disalurkan untuk mengurangi atau menghindari terjadinya konfl ik sosial. Contohnya, kalau ada konfl ik dalam masyarakat yang menimbulkan per-cekcokan, sementara mereka yang bertikat tinggal berdekatan, maka harus direlokasi.Sedangkan dana hibah papar

Jamiat, dapat diberikan kepada pemerintah. Contohnya instansi yang ada di lingkungan pemerintahan, lem-baga masyarakat, perusahaan daerah ataupun urusan pemerintah yang ber-hubungan dengan masyarakat. “Krite-ria dan persyaratan pemberian hibah dapat dilakukan kepada masyarakat yang memiliki kepengurusan organ-isasi yang jelas, dan berkedudukan dalam wilayah administrasi Pemkab Sambas,” paparnya.Hibah dapat juga diberikan kepada

Organisasi Masyarakat (Ormas) yang telah terdaftar pada pemerintahan daerah sekurang-kurangnya 3 tahun dan memiliki sekretariat tetap. “Semen-tara kriteria bansos dapat diberikan secara selektif, memenuhi persyaratan penerima bantuan dan sesuai tujuan penggunaan,” jelas Asisten III Setda Sambas ini.Menurut Jamiat, tujuan memberikan

dana hibah, untuk mendukung pro-gram pemerintah. Contohnya untuk mendukung program kesehatan dan pendidikan, sedangkan sosial untuk ke-sejahteraan masyarakat. “Permendagri Nomor 32 ini memiliki kriteria yang jelas dalam memberikan bantuan hibah maupun bantuan sosial. Misal-nya bansos ataupun hibah di atas Rp 5 juta harus melalui transfer rekening. Bila tidak memiliki rekening, bisa juga melalui rekening desa atau ADD yang dilampiri surat kuasa, dengan tujuan sesuai peruntukannya,” terangnya.Ditegaskan Jamiat, berapa jumlah

anggaran bansos yang akan disalur-

kan masih dalam proses pembahasan bersama DPRD. “Berapa jumlah angka yang disetujui masih dalam proses pembahasan,” ujarnya.Jenis bantuan sebutnya, bisa berupa

uang dan barang. Contohnya bibit tanaman ataupun pupuk. Sedangkan bantuan tidak terduga bisa juga ter-jadi, seperti bantuan kebakaran, banjir untuk penanggulangan sementara bagi masyarakat yang tertimpa musibah.Ditegaskan Jamiat, dalam pertang-

gungjawaban penerima hibah dan bansos ada beberapa kriteria. Pe-nerima hibah harus membuat laporan penggunaan hibah, surat pernyataan tanggungjawab yang menyatakan bahwa hibah yang diterima telah digunakan sesuai Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), dan memiliki bukti-bukti pengeluaran yang lengkap sesuai peraturan perundangan-un-dangan bagi penerima hibah berupa uang. “Atau salinan bukti serah terima barang, atau jasa bagi penerima hibah berupa barang atau jasa,” sebutnya.

Sedangkan bagi penerima bansos lanjutnya, harus membuat pertang-gungjawaban seperti membuat laporan penggunaan bansos, surat pernyataan tanggungjawab yang menyatakan bah-wa bansos yang diterima telah digunak-an sesuai usulan dan bukti-bukti pen-geluaran yang lengkap serta sah sesuai peraturan perundang-undangan bagi penerima bansos. “Baik berupa uang atau salinan bukti serah terima barang dan jasa sesuai pasal 40 Permndagri Nomor 32 Tahun 2011,” tegasnya.Jamiat mengimbau, ormas yang ada di Kabupaten Sambas, baik yang sudah terdaftar maupun yang belum terdaftar mendaftarkan kembali ormasnya ses-uai Pemendagri 32 Tahun 2011, khu-susnya menyangkut bantuan ormas yang didaftarkan ke Kesbanglinmas Kabupaten Sambas. “Ormas diharap-kan menyerahkan berkasnya untuk didaftar Pemkab Sambas. Setelah tiga tahun terdaftar, maka ormas tersebut bisa mendapatkan bantuan sosial dan hibah,” jelasnya. (edo)

Singteng Juara Umum MTQ IV SingkawangSingkawang. Setelah tiga kali

berturut-turut menjadi juara umum, kali ini Kecamatan Sing-kawang Tengah (Singteng) kem-bali menjadi juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) IV Tingkat Kota Singkawang.“Para pemenang akan mewakili Kota Singkawang untuk mengi-kuti MTQ tingkat provinsi di Melawi,” kata HM Nadjib, Ket-ua LPTQ Kota Singkawang ke-pada wartawan, baru-baru ini.Singteng mengungguli keca-matan lainnya, dengan berhasil meraih Juara I Lomba Tartil untuk qari dan qari’ah, tilawah untuk qari golongan anak, golongan hipzil satu juz dan tilawah un-tuk hafi dz, golongan hipzil lima juz dan tilawah untuk hafidz.Tropi Juara Umum langsung dis-

erahkan Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman Notohad-iningrat didampingi Ketua LPTQ Singkawang HM Nadjib kepada Camat Singteng Arman Masudi, ke-tika penutupan MTQ IV di Kantor Camat Singkawang Selatan, Senin (5/12) malam. “Semoga gema dan syiar pas-

ca MTQ ini memberikan rah-mat dan berkah,” kata Hasan.Hasan mengatakan, suksesnya penyelenggaraan MTQ kali ini diharapkan memberikan bekas dan pengaruh terhadap perilaku individu, memberi manfaat dan pengaruh positif terhadap pem-binaan kepada masyarakat, khu-susnya kehidupan keagamaan masyarakat Kota Singkawang.Hasan juga mengingatkan, untuk mewaspadai perkembangan sains

dan teknologi bagi perilaku ma-syarakat. “Kita tahu sains dan teknologi

memang membantu manusia mem-perbaiki kualitas hidup. Namun, di sisi lain tanpa kontrol moral, peng-gunaanya justru berimplikasi atas terjadinya degradasi (kemerosotan, red) sumberdaya manusia, nilai-nilai budaya, sumberdaya alam dan berbagai kerusakan linkun-gan hidup lainnya,” papar Hasan.Disinilah, ingat Hasan, peran sen-tral umat beragama untuk men-gamalkan bacaan-bacaan kitab sucinya, seperti umat Islam yang diharapkan mempelajari dan men-gamalkan ajaran yang terkandung dalam Alquran. “Dampak negatif sains dan

teknologi perlu secara kon-sisten kita sikapi,” harapnya

Dia memberikan apresiasi ke-pada seluruh Panitia MTQ, LPTQ, kafilah dari lima kecamatan di Kota Singkawang dan masyarakat yang turut menyukseskan MTQ IV Tingkat Kota Singkawang.Sementara itu, penutupan Senin malam kemarin juga dihadiri

Wakil Walikota Drs H Edy R Ya-coub, Wakapolres Kompol Sri Riswati, Ketua LPTQ Kabupaten Pontianak Gusti Ramlana, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang H Jawani Usman, anggota DPRD Awang Ishak, Abdul Muthalib dan Paryanto. (dik)

Sambas. Tim Futsal Badan Kepega-waian Daerah (BKD) Kabupaten Sam-bas berhasil menjuarai pertandingan futsal antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Sambas. Per-tandingan ini untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-40.Gelar jawara diraih setelah menum-

bangkan Tim Futsal PU Bina Marga secara dramatis, melalui adu fi nal den-gan skor kemenangan 3-0. “Akhirnya penantian panjang Tim Futsal BKD Sambas untuk menjuarai Kejuaraan Futsal Antar SKPD dapat terwujud,” kata Dedi Zulkarnain, Koordinator Tim Futsal BKD Sambas kepada Equator, belum lama ini.Padahal dalam berbagai pertand-

ingan futsal sebelumnya, BKD selalu menempati posisi runner up. “Apalagi kemenangan ini setelah mengalahkan Tim Futsal PU Bina Marga, yang meru-

pakan lawan terberat BKD,” ucapnya. Dedi yang juga Ketua Panitia HUT

Korpri Bidang Olahraga ini mengu-capkan terimakasih atas suksesnya pelaksanaan turnamen futsal mem-peringati HUT Korpri. “Dalam tur-namen ini Juara II PU Bina Marga, Juara III Dinas Pendidikan dan Juara IV Tim Futsal Sekretariat Daerah (Setda) Sambas,” jelasnya. Di tempat terpisah, Zulfi an salah

satu pemain Tim Futsal Setda Sam-bas mengaku puas dapat meraih juara IV. “Kami sudah bermain cukup baik, tetapi kemajuan Tim SKPD juga terus meningkat. Untuk ke depan, Tim Futsal Setda Sambas akan berupaya memenangkan per-tandingan futsal antar SKPD yang rutin digelar setiap tahun,” kata PNS di Bagian Humas, PDE dan Sandi Setda Sambas ini. (edo)

BKD Juara Futsal SKPD

Wakil Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub MSi menghadiri Safari Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes Tingkat Kota Singkawang di Kecamatan Singkawang Tengah. \\ Mordiadi

Walikota Singkawang Dr Hasan Karman menyerahkan draf RAPBD Kota Singkawang kepada Ketua DPRD Kota Singkawang Thjai Cui Mie. \\Mordiadi

Walikota Singkawang Hasan Karman menyerahkkan tropi Juara Umum MTQ IV Kota Singkawang. \\ Mordiadi

Drs H Jamiat Akadol MSi MH

Ardiansyah. \\ M Ridho

Tim Futsal Setda Sambas yang turut menyemarakan pertandingan futsal HUT Korpri ke-40.

“Seperti yang kita ketahui, banyak pelatihan yang sering dilakukan guna me-ningkatkan kemampuan bekerja,

Page 12: Harian Equator 7 Desember 2011

melawi membangun Rabu, 7 Desember 201112

sintang raya

apai kato kito

NANGA PINOH. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi menggelar Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Perlombaan yang melibatkan pe-lajar SMA/sederajat sebagai peserta ini telah di mulai November silam. Setelah diseleksi panitia, terpilih empat buah LKTI yang akan bertanding dalam babak fi nal. Rabu (7/12) esok, empat kelompok peserta ini akan diuji kembali oleh para dewan juri yang berkompoten di bidangnya.“Esok (hari ini, red) peserta LKTI akan diuji. Mereka

akan mempresentasikan karya tulis yang mereka buat di hadapan juri. Karya pelajar Melawi akan ditentukan,” ungkap Ketua Panitia LKTI, Suwismawati, ditemui ke-marin.Keempat karya tulis tersebut adalah Membuat Kampas Rem dari serbuk Kayu belian untuk kendaran bermotor. Karya tulis ini dibuat oleh siswa SMK Negeri 1 Belimbing. Yakni, Ucok Ellieser, Gusti Randa, dan Wiranda. Kemudian siswa SMA Negeri I Nanga Pinoh membuat karya dengan judul Prospek Pemanfaatan Biji Karet (Hewea Brasiliensis Mull, ARG) sebagai Bahan Baku Membuat Tempe Di Kabupaten Melawi’ digawangi Amaliana Zelvitasanny dan Rahayu Larasati.Karya lainnya dibuat oleh siswa SMA Kristen Ekklesia

Merry Susanti dengan judul peran Teknologi Informasi Bagai Pembangunan Masyarakat Madani. Peserta lain dari SMK Negeri 1 Belimbing yang dianggotai Sugi Hendro Kasworo, Yohanes Andika dan Adit Setiawan. Mereka membuat karya berjudul Transmitter FM seb-agai media penunjang perekonomian. (aji)

STKIP Melawi Gelar LKTI

NANGA PINOH. Penemuan pend-erita Deman Berdarah (DBD) di Desa Paal mesti ditanggapi serius oleh Dinas Pendidikan (Dinkes) Melawi. Jangan sampai penyakit ini menye-bar orang lain di kawasan sama. “Kita meminta kepada Dinas

Kesehatan agar segera melakukan tindakan aatas temuan DBD di Desa Paal. Jangan sampai penyakit ini dianggap sepela. Walau pun baru satu orang yang dipastikan positif DBD,” tegas Drs Kluisen, Wakil Ketua DPRD Melawi, kemarin.Lantas dijelaskannya, tindakan

segera ini bisa berupa melakukan fogging pada kawasan yang dite-mukan kasus DBD. Yakni di Desa Paal. Namun, sebagai antisipasi, penyemprotan bisa dilakukan di seluruh pemukiman yang ada di kota Nanga Pinoh. “Tindakan antisipasi juga mesti

dilakukan di daerah selain Desa Paal. Sebab, bukan tidak mungkin, penyebar penyakit ini sudah ada di beberapa pemukiman yang ada di Nanga Pinoh,” ulas Politisi PDI-Perjuangan ini.Bukan hanya melakukan peny-

emprotan, Kluisen juga meminta pada Dinkes Melawi agar segera membagikan serbuk untuk mem-bunuh jentik nyamuk. Hal ini untuk membasmi penyebar DBD hingga tuntas.Memang fogging sendiri hanya

untuk membunuh nyamuk yang telah hidup terbang. Sementara jen-tik nyamuk, bisa saja bertahan dari asap fogging. Karena tidak mungkin, asap bisa membunuh jentik yang berada di dalam air. Hingga itu, penyebaran serbuk

pembunuh jentik nyamuk sangat penting dalam upaya antisipasi penyebaran DBD. Mestinya, setiap rumah tangga diberi serbuk anti jentik nyamuk. Agar dalam satu pemukiman benar-benar bebas dari ancaman penyakit.“Bukan hanya itu, Dinas Kes-

ehatan juga mesti melakukan sos-ialisasi mengenai 3 M. Menguras, mengubur dan menutup.Walau Kalimantan ini sudah

tidak asing bagi masyarakat. Na-mun, kadang-kadang warga lupa untuk melakukannya,” ulasnya.Hingga itu, sosialisasi lebih

untuk mengingatkan warga pent-ingnya melakukan 3 M. sosial isasi ini sendir i bisa

dilakukan dengan melibatkan pemerintah desa. Dari Kepala Desa hingga Ketua Rukun Tet-angga (RT).Kluisen juga mengingatkan ke-

pada seluruh warga di Nanga Pinoh serta seluruh Melawi agar bisa men-gaktiff kan kembali gotong royong untuk membersihkan lingkungan. Yakni untuk melakukan pengu-

rasan tampungan air untuk umum.

Kemudian menimbun semua barang yang memungkinkan untuk air tertampung.Kemudian, gotong-royong terse-

but akan semakin bagus, bila diikuti dengan gerakan menabur serbuk

pembunuh jentik. Hingga akhirnya, lingkungan yang ada di sekitar bisa bersih dari tempat berkembang-biaknya nyamuk penyebar DBD.“Terpenting adalah gaya hidup

sehat di masyarakat untuk men-

gantisipasi terjadinya penyakit in i . Jadi t indakan ant is ipasi pemerintah mesti didukung oleh masyarakat yang ada di Melawi. Hingga Melawi terhindar dari DBD,” pungkasnya. (aji)

Antisipasi Wabah DBD

�apai ji kitak

Sintang. Masih meng-gantungnya Rancan-gan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai ulayat, mendapat kri-tikan akademisi Uni-versitas Kapuas (Unka) Sintang, Victor Emanuel. Sebab keterbatasan ang-garan, hingga membuat pembahasan Raperda tertunda sebuah ben-tuk ketidakseriusan Pemkab dan DPRD Sin-tang dalam mengurus persoalan adat.“Perda ini merupakan

sebuah kebutuhan. Ter-batasnya dana yang dimiliki bukan sebuah alasan yang kuat, hingga menunda pembahasan draft Raperda sung-guh tidak masuk akal. Sebab anggota DPRD Sintang yang duduk pada Badan Anggaran (Banang) memiliki otoritas dalam hal budget,” ucapnya. Apalagi, menurut Victor, wacana untuk menggarap

Raperda ini sudah bergulir sejak tahun lalu yang kemu-dian ditindaklanjuti dengan studi banding eksekutif dan legislatif ke Padang, Sumatera Barat.“Hasil studi banding juga tidak jelas, komitmen dan

keseriusan sangat diharapkan untuk memperjuangkan perlindungan dan legalitas atas hak-hak masyarakat adat,” jelasnya.Dalam rencana pembuatan Raperda itu, sudah

terlalu banyak alasan disampaikan, ketika DPRD mulai berwacana ingin menjadikan hak inisiatif dan dikritik, dijawab masih dibahas dengan eksekutif. “Sekarang eksekutif bilang tak ada dana,” ujarnya.Sementara lanjut dia, eksploitasi terhadap tanah dan lahan masyarakat adat untuk usaha perkebu-nan terus berjalan. “Hak-hak masyarakat atas tanah yang didasarkan atas hak ulayat belum ada jaminan kepastian hukum dan jaminan keadilan,” jelasnya.Sudah selayaknya, kata Humas Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang ini, ada program pri-oritas daerah untuk menyusun sejumlah aturan daerah yang merupakan bagian dari tugas legislasi DPRD. “Ini harus didorong agar cepat teragendakan karena menyangkut kepentingan publik,” jelasnya.Padahal menurutnya, regulasi tentang hak ulayat sebena-rnya sudah ada petunjuk teknis oleh Menteri Negara Agrar-ia/Kepala BPN Nomor 5 tahun 1999 tentang pedoman pe-nyelesaian masalah hak ulayat masyarakat hukum adat.“Dalam peraturan itu sudah ada amanat kepada daerah termasuk kabupaten, untuk melakukan, mengkaji, mendata atau menginventarisasi hak-hak ulayat di daerah masing-masing dalam bentuk perda, jadi ini bukan hal yang baru,” ucapnya.Sekarang menurutnya tinggal politik will dari penguasa daerah, mau atau tidak menyegarkan pembuatan regu-lasi menangani hak ulayat. (ton)

Tak Serius Garap Raperda Ulayat

Banjir Rendam Kawasan PerbatasanSintang. Hujan deras yang meng-

guyur Sintang selama beberapa hari terakhir, membuat air sungai meluap. Bahkan Kecamatan Ketun-gau Hulu yang berada di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, kini dilanda banjir.

Tak ayal, banjir besar yang ter-jadi membuat sejumlah aktivitas perekonomian masyarakat lumpuh. “Beberapa titik di Senaning yang menjadi ibukota kecamatan sudah terendam air, meskipun ketinggian airnya belum mengkhawatirkan,”

terang Camat Ketungau Hulu, Gam-bang, saat dihubungi wartawan.Bila kondisi hujan terus turun sep-erti yang terjadi sekarang, bukan tidak mungkin luapan air semakin tinggi. “Sekarang ketinggian air di sejumlah ruas jalan, baru sampai betis orang dewasa. Sehingga masih memungkinkan dilalui kendaraan roda dua,” yakinnya.Dijelaskan Gambang lagi, dua

jembatan yang berada di dekat rumah dinas Camat dan Kantor Ca-mat sudah terendam banjir, terma-suk juga pasar. “Kalau jalan di depan Kantor Camat sudah terendam air. Malah pemilik toko di pasar Senan-ing juga sudah mulai mengungsikan barang-barangnya,” yakinnya.Sementara ruas jalan utama

yang menghubungkan Senaning dengan ibu kota Kabupaten, sudah ada yang tidak bisa lagi dilalui sepeda motor, dan mobil. Lantaran kedalaman air sudah lebih dari satu meter. “Jalan yang terputus berada di ujung jembatan Jalan Pintas Keladan, ketinggian air sudah setinggi orang dewasa,” katanya.Banjir yang terjadi selama beberapa hari ini, jelas mengakibatkan ma-syarakat kesulitan mendapatkan sejumlah kebutuhan pokok utama. Terlebih pada bulan ini, petani se-dang mengalami musim paceklik.“Kalau musim paceklik seperti sekarang, biasanya warga memilih untuk menoreh karet. Tapi kalau

tetap tinggi, otomatis mereka tidak bisa menoreh getah,” kata Gambang.Meskipun demikian, untuk se-mentara aktivitas warga masih dapat berlangsung meskipun be-berapa tempat tergenang air, para pelajar kemarin juga masih datang ke sekolah untuk belajar. “Hanya saja jalan akses untuk ke seko-lah yang terendam air,” jelasnya.diutarakan Gambang lagi, air mulai menggenangi sejumlah ruas jalan sejak Jumat (2/12) sore, hingga Sabtu (3/12) pagi. “Ketinggian air sungai saat itu naik kira-kira satu meter,” katanya.Upaya membuka posko bantuan mungkin saja dilakukan, bila dalam beberapa hari kedepan tidak situasi masih belum mengalami peruba-

han. “Jika dalam beberapa hari ini hujan terus turun maka kita akan mempersiapkan posko tanggap darurat yang berkoordinasi dengan Pemkab serta institusi terkait,” ujarnya.Koordinator Komunitas Informasi Masyarakat Perbatasan (Kimtas) Ka-bupaten Sintang, Ambresius Murjani menjelaskan, informasi yang diteri-manya, akses jalan di desa Nanga Bayan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga sudah terendam air setinggi satu meter.“Informasi yang saya terima, semen-tara di Desa Jasa yang juga berbatasan langsung dengan negara tetangga, luapan air dari sungai juga sudah mulai menggenangi kawasan pasar,” kata dia. (ton)

DEPOT AIR MINUM

ISI ULANGSumber Air Pegunungan Kelam

FF23

Jl. MT. Haryono 88 Telp. 0813 4521 1453

PEMASANGAN PEMASANGAN INSTALASI INSTALASI DEPOT AIR DEPOT AIR

MINUM

SIAP

ANTARMenjual : Menjual : Tutup GalonTutup GalonTissueTissueSegel GalonSegel GalonMesin Cuci GalonMesin Cuci Galon

FF2323

NANGA PINOH. Sudah hampir dua minggu listrik di Kecamatan Ella Hilir hidup bergilir. Kondisi ini jelas membuat warga yang dialiri oleh mesin yang ada di ibu kota kecamatan Ella ini resah.Mereka meminta agar pema-

daman secara bergilir segera di beberapa desa segera dihentikan. Artinya, listrik bisa hidup normal. Pun begitu, listrik normal di Ella Hilir, bukan seperti di Nanga Pinoh dan kota Pontianak. Di Nanga Pinoh dan Pontianak,

listrik normal hidup 24 jam alis

siang dan malam. Namun, di Ella Hilir, normalnya hanya hidup pada malam hari atau selama 12 jam saja. 12 jam saja pun digilir jelas sangat memprihatinkan.Di antara mereka yang resah den-

gan kondisi ini adalah mereka yang Dusun Natai Suri. Di antara warga mendatangi PLN Ella Hilir, meminta agar tidak terjadi pemadaman, Se-lasa malam (5/12) kemarin.“Kalau memang kondisi mesin

rusak, hendaknya segera diperbaiki. Kasihan masyarakat yang kegela-pan. Kita sangat prihatin dengan

kondisi masyarakat,” kata Syamsul Bahri yang mengaku prihatin atas nasib warga Ella Hilir, kemarin.Dijelaskannya, kalau terjadi keru-

sakan teknis, tentunya pihak PLN sudah tahu mengantisipasinya. Bahkan, mereka tentunya sudah bisa memprediksi kerusakan terse-but. pasalnya, mesin tersebut bua-tan manusia yang tentunya bisa diperbaiki.Dia mengibaratkan, seorang

mekanik motor yang memiliki kendaraan motor. Setiap hari me-kanik tersebut menggunakan mo-

tor. Tentunya, dia tahu dan bisa memprediksi kerusakan bila terjadi kerusakan.Memang mesin listrik milik PLN

merupakan mesin yang alatnya sulit dicari. Namun, untuk perusa-haan sebenar PLN tentunya tidak kesulitan untuk mendapatkan alat tersebut. “PLN ini perusahaan besar yang

ada di seluruh Indonesia. Tentunya memiliki mekanik yang profesional dan memiliki jaringan peralatan. Nah, jika ada kerusakan, lumrahnya bisa diantisipasi segera,” ulasnya.

Ia meminta pada PT PLN Cabang Sanggau dan PT PLN Ranting Nanga Pinoh agar segera melaku-kan tindakan. Mereka mesti segera memperbaiki kerusakan di mesin PLN Ella Hilir. Agar pemadaman tidak lagi terjadi.“Bukan hanya pemadaman yang

mesti segera diantisipasi. Namun, listrik di Ella Hilir mesti hidup 24 jam. Sebab, Ella Hilir telah berkem-

bangan pesat dan layak untuk mendapatkan listrik 24 jam,” pung-kasnya. (aji)

Minta Mesin PLN Ella Hilir Segera Diperbaiki

Dinkes Mesti Segera Bertindak

Sintang. Perusahaan perkebunan kelapa sawit diminta untuk memer-hatikan upah para pekerja. Sejatinya, upah yang diberikan sesuai dengan kondisi daerah tempat perusahaan tersebut berinvestasi. “Standar upah di kota Kabupaten

semestinya beda dengan keca-matan pedalaman dan perbatasan karena harga kebutuhan pokok juga jauh berbeda,” ungkap Ang-gota DPRD Sintang, Mardiyansah. Aturan Upah Minimum Kabupaten (UMK) menurutnya harus dimak-nai sebagai aturan flexible yang bisa disesuaikan dengan kondisi wilayah investasi masing-masing. “Angka yang ditetapkan sama, tetapi kondisi daerah dengan infrastruktur yang belum bagus tentunya ber-beda dengan di wilayah kota yang aksesibilitasnya baik,” ucapnya.

Politisi asal Kecamatan Ketungau Hulu ini melihat sejumlah perusa-haan masih tidak memerhatikan ma-salah itu, upah yang diberikan tetap mengacu pada standar upah yang sudah ditetapkan pemerintah daerah. “Yang terjadi ketika masyarakat tidak mau menerima besaran upah tersebut, perusahaan kemudian mencari tenaga kerja dari luar yang bisa saja menim-bulkan masalah sosial baru,” kata dia. Selain masalah pengupahan, ia juga melihat ganti rugi lah-an masyarakat juga kerap men-uai polemik ketika perusahaan perkebunan kelapa sawit masuk. “Lahan yang diserahkan ma-syarakat kerap dihargai dengan nominal yang tak pantas,” ucapnya. Ia meminta investor yang beraktivitas di Sintang ini bisa membayar ganti rugi yang pantas pada masyarakat,

jangan mentang-mentang sudah mendapat izin dari pemerintah, pem-bayaran ganti rugi lahan akhirnya mencederai rasa keadilan. (din)

Berikan Upah Layak bagi Pekerja

Victor Emanuel

Sintang. Pergantian Kom-andan Kodim di jajaran Korem 121/ABW. Jumat (02/12) ber-langsung penuh keharuan. Letkol Inf. Gausudin Amin Yusuf yang sebelumnya menjabat Kodim 1205/STG, kini digantikan Let-kol Inf. Parlindungan Sirait, sebelumnya menjabat Danyonif 721/Tatag Dam VII/WRB.Selanjutnya Gausudin, bertu-

gas di tempat baru sebagai Gumil Muda Kordos Seskoad. Pelaksa-naan sertijab yang berlangsung di Aula Makorem 121/ABW Sintang ini dipimpin langsung Danrem 121/ABW Kolonel Inf. Toto Rinanto.Hadir dalam upacara sertijab,

yaitu Kasrem 121/ABW Letkol Inf. Catur Gunanto, Dandim dan jajaran Korem 121/ABW, Para Kasi Korem, Dan/Kabalak Aju Kodam XII/TPR di Wilayah Korem 121/ABW, Ketua Per-sit KCK Koorcab XII/TPR, be-serta pengurus dan ketua Ca-bang, juga Perwira, Bintara dan Tamtama Korem 121/ABW.Dalam amanatnya, Toto menyam-paikan, Kodim-1205/STG meru-pakan Kodim di jajaran Korem-121/ABW yang memiliki wilayah darat yang berbatasan lang-sung dengan negara Malaysia. “Tentunya ini merupakan suatu kehormatan dan menuntut perha-tian ekstra dari aparat kewilayah-an yang berada langsung di garda terdepan negara kita,” ujar Toto.Tetap Tegaknya Kedaulatan Neg-ara merupakan barometer sta-bilitas suatu pencapaian tugas. “Untuk itu kondisi keamanannya harus senantiasa terjaga, terpe-lihara, agar tetap kondusif dan

terkendali, sehingga aktivitas ma-syarakat pun tetap berjalan seb-agaimana mestinya,” tambahnya Lebih lanjut Toto mengutarakan, dengan dinamika permasalahan yang timbul di wilayah Perba-tasan yang senantiasa terus bergerak dan berimplikasi ke arah yang susah diprediksi, terkadang tidak hanya ber-akibat kerawanan keamanan tetapi sangat mungkin bias ke arah politik, ekonomi, sosial budaya dan dampak ikutannya. “Hal ini praktis membuat kita tidak boleh lengah dan terus mencer-mati setiap keadaan,” pintanyaToto juga menyampaikan, saat ini Pemerintah melakukan Re-formasi dalam Sistem Manaje-men Perbatasan yang dilaku-kan melalui pembuatan UU nomor 43 Tahun 2010 tentang Wilayah Negara, yang kemu-dian melahirkan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). “BNPP kemudian bersama dengan Pemda mempercepat dan mem-perkuat berdirinya Badan Pen-gelola Perbatasan Daerah dan itu terus berjalan,” yakin Toto.Tentunya kebijakan pemerintah tersebut harus mendapat du-kungan dari setiap komponen, termasuk Aparat Kewilayahan. Untuk itu Kodim 1205/STG disamping tugas pokoknya sebagai aparat territorial, hen-daknya berikan dukungan ke-pada BNPP. Sehingga BNPP dalam melaksanakan tugas di wilayahnya tercapai koordinasi baik antar stake holder yang ada di wilayah guna mendu-kung program pemerintah. (ton)

Wilayah Perbatasanbutuh Perhatian Ekstra

Warga Mesti Terapkan 3 M

Karya Sangat Kreatif

Pada prinsipnya semua Kepala Sekolah (Kepsek) meng-harapkan agar sekolah yang dipimpinnya lebih baik dari sebelumnya. Hingga itu, Kepsek mesti bisa menjadi pemimpin yang bisa memaksimalkan fungsi elemen sekolah. Mulai guru, murid dan orang tua siswa. “Berbagai upaya dilakukan sekolah dalam hal ini Kepala

sekolah agar dapat melaksanakan tupoksinya. Yakni, sebagai agen perubahan, agen pelayanan dan agen pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Agar sekolah bisa maju,” ulas Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Nanga Pinoh, Marselius Iteng, ditemui kemarin di ruang kerjanya.Lantas, ulasnya, Kepsek mesti mampu membuat guru

tentunya tidak hanya melaksanakan ‘learning to do but learn-ing life together with the students’. Serta merencanakan dan mampu melaksanakan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.“Sekolah yang efektif adalah sekolah yang memiliki sistem pengelolaan baik, transparan, akuntabel serta mampu memberdayakan setiap komponen sekolah yang baik secara internal maupun eksternal. Dalam rangka pencapaian visi dan misi tujuan sekolah secara efektif dan efi sien,” ulasnya.Bukan hanya itu, Iteng mengatakan Kepala sekolah mesti

memandang opini orang tua dan latar belakang keluarga tentang nilai pendidikan sangat berpengaruh pada prestasi pembelajaran siswa. Ada sekolah yang konsisten menghasil-kan siswa berprestasi. (aji)

Maksimalkan Fungsi Elemen Sekolah

Petugas kesehatan sedang mengecek tabung penampungan air untuk mencegah penyebaran nyamuk penyebab DBD.

Page 13: Harian Equator 7 Desember 2011

Putussibau. Salah satu Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu pembentukan tiga lembaga baru. Lembaga-lembaga yang diusul-kan karena dianggap perlu, di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Pengelolaan Perbatasan, serta Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu.Pembentukan BPBD merupakan amanat UU No-mor 24/2007 tentang penanggulangan bencana. Selanjutnya ditindaklanjuti dengan Permendagri Nomor 46/2008 tentang organisasi dan tata kerja BPBD, dan peraturan kepala BPBD Nomor 3/2008 tentang pedoman pembentukan BPBD. “Sesuai dengan pasal 35 ayat (1) Permendagri Nomor 46/2008 yang menyatakan bahwa pem-bentukan BPBD provinsi dan kabupaten/kota paling lambat satu tahun sejak peraturan menteri ini ditetapkan,” kata Agus Mulyana SH, Wakil Bupati Kapuas Hulu. Pembentukan lembaga ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat dalam hal penanggulangan bencana. Karena sesuai dengan amanat UUD 1945, bahwasanya pemerintah wajib melindungi segenap warga negara Indonesia. Adapun tugas dari BPBD adalah menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang manajemen penanggulangan bencana dan pencegahan.Badan Pengelolaan Perbatasan, dipandang penting mengingat arah kebijakan pemerintah yang termuat dalam RPJM Nasional tahun 2010 ‒ 2014. Di mana telah ditetapkan 11 program prioritas pembangunan, salah satunya pemban-gunan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. “Kebijakan ini perlu didukung mengingat kater-istik wilayah Kapuas Hulu yang memiliki batas perbatasan dengan negara lain, yang cukup panjang dengan 23 kecamatan,” ujarnya.Dalam Permendagri Nomor 2/2011 tentang pedoman pembentukan Badan Pengelola Per-batasan di daerah yang tercantum pada pasal 3. Menyatakan bahwa di setiap kabupaten/kota yang berbatasan dengan antarnegara dibentuk badan pengelolaan perbatasan kabupaten/kota. Pembentukan badan ini ditetapkan dengan Perda. Badan pengelolaan perbatasan kawasan perba-tasan diharapkan pembangunan masyarakat dan infrastruktur di kawasan perbatasan dapat dilaksanakan lebih optimal.Sementara kantor penanaman modal dan pelay-anan perizinan terpadu dianggap perlu dikarena-kan lembaga ini pada prinsipnya dimaksudkan dalam rangka untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat, transparan dan akuntabel kepada masyarakat, khususnya di bidang perizinan dan non perizinan. “Hal ini juga sejalan dengan arah kebijakan pemerintah sebagaimana tercantum dalam RPJM nasional tahun 2010 ‒ 2014. Salah satu prioritas pembangunan nasional diarahkan pada upaya peningkatan iklim investasi dan berusaha,” terangnya. (aRm)

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Rabu, 7 Desember 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

SANGGAU. Sedikitnya 547 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02, terletak di Ilir Kota Sanggau, tak lagi bisa melaksanakan apel Senin, sejak pekan lalu. Pasalnya, halaman depan sekolah hasil re-grouping dari SDNegeri 03 dan SD Negeri 14 tersebut, sudah disapa banjir. Parahnya, ketinggian air mencapai hingga 10 centimeter. “Sementara waktu, kita tiadakan apel Senin. Kondisi halaman sudah digenangi air,” ujar Abang Ahmad Muslich, Kepala Sekolah SDN 02 Ilir Kota, kemarin. Dipaparkan, akibat banjir itu, bukan hanya apel Senin yang ditiadakan. Demikian pula dengan berbagai kegiatan lainnya, sep-erti olahraga harian, yang sudah terjadwal. “Nah, untuk kegiatan olahraga siswa. Kita alihkan den-gan jalan sehat mengelilingi kota Sanggau,” jelasnya.Banjir yang terjadi, diakibatkan tingginya intensitas curah hujan mengguyur kota Sanggau, dalam sepekan terakhir. Di samping itu, disebabkan juga kiriman dari hulu. “Mungkin, bukan sekolah ini

saja yang terkena banjir, sekolah lainpun demikian,” timpalnya. Kepala Cabang Dinas Pendidi-kan Pemuda dan Olahraga (Ka-cabdin-Pora) Kecamatan Kapuas, Abang Usman SPd mengungkap-kan, pihaknya tidak akan mengin-truksikan para kepala sekolah, untuk meliburkan siswanya. Terkecuali sekolah yang terkena banjir memang dalam kondisi yang parah atau sudah benar-benar terendam. “ Kalau masih dimungkinkan untuk proses belajar dan mengajar. Jelas tidak akan diliburkan. Banjir inikan, sudah hampir tiap tahun dialami. Untuk sementara, kita belum meliburkan,” tegasnya.Kendati demikian Abang Us-man meminta, agar para kepala sekolah, untuk terus memantau kondisi sekolah di tempatnya masing-masing. Khususnya yang rawan terkena banjir. “Segera melaporkan, jika terjadi sesuatu. Kita minta pihak sekolah terus memantau kondisi anak didiknya selama banjir,” pungkasnya ber-harap. (SrY)

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

Disapa Banjir, Apel dan Olahraga Ditiadakan

Pemkab Ajukan Lima Raperdapemakaman lama penuh�

ningkau nuan

Bentuk Tiga Lembaga Baru

SANGGAU. Sedikitnya seribuan warga Logpond dan kawasan Senggol, Dusun Kayu Tunu, Desa Sei Muntik, Kapuas, Sanggau, ‘menyemut’. Menghadiri peresmian pasar rakyat, terletak di Sungai Sogga, komplek PT Erna Djuliawati, Minggu (4/12) lalu. Peresmian itu dilakukan oleh Camat Kapuas, F Meron SSos MSi. Tampak hadir pula pimpinan PT Erna Djuliawati, Ir Wenny, Kades Sungai Muntik, Gig-ing, para Kadus, dan tokoh masyarakat setempat. Kegiatan itu, ditandai pemotongan tumpeng oleh Camat Kapuas. Kendati pun, dalam suasana banjir. Namun, acara tersebut berjalan lancar. “Tolong pasar ini dijaga. Supaya tetap sehat dan semakin diminati masyarakat,” ujar Meron. Hadir dalam kesempatan itu, Kabag Humas Pemkab Sanggau, Joni Irwanto S IP.Pembangunan pasar rakyat itu menelan dana miliaran rupiah, mulai pembangunan jembatan pe-nyeberangan, jalan, jembatan kecil, lapak, WC umum dan lokasi parkir. Menariknya, lokasi berjualan diperuntukkan untuk umum. Artinya, boleh siapa saja asalkan menerima dan mematuhi aturan yang berlaku. “Pasar ini untuk rakyat, makanya harus dijaga bersama-sama. Agar bangunan bisa bertahan lama,” tukas Meron. Kesempatan yang sama, Manager PT Erna Dju-liawati, Ir Wenny mengucapkan terima kasih ke-pada Camat Kapuas, F Meron SSos MSi yang telah banyak membantu, hingga terealisasinya bangunan pasar itu.“Kita berharap banyak perubahan yang bisa menopang ekonomi warga. Kebersamaan, jelas dapat meningkatkan rasa kekeluargaan. Sehingga, warga semakin mandiri dan berdaya saing tinggi. Khususnya dalam menggerakkan ekonomi keluarganya masing-masing,” tuturnya. (SrY)

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

Camat Kapuas Resmikan Pasar Kayu Tunu

Empat Partai Belum Ambil Dana BantuanPutussibau. Dari 16 partai, masih terdapat empat partai yang belum mengambil dana bantuan tahun 2011. Apabila dana tersebut tidak diambil, maka akan dikembalikan ke kas negara. Sementara batas waktu pengambilan hingga 31 Desem-ber 2011.Partai yang belum mengambil yaitu, Partai Gerindra sebe-sar Rp 11,245 juta, PDIP Rp 33,038 juta, Partai Kedaulatan Rp 14,713 juta dan Partai Per-himpunan Indonesia Baru (PPIB) Rp 10,939 juta. “Sudah tiga kali kita menyurati, tapi tidak ada tanggapan. Apabila pada batas waktunya dana bantuan untuk partai itu tidak diambil, maka akan dikembalikan ke kas dae-rah,” ujar Bennardy HN SE, Kasi Linmas dan Penanggulangan Bencana di Kesbanglinmas.Dikatakan dia, bantuan ini setiap tahun diberikan kepada partai-partai yang lolos verifi -kasi di Kabupaten Kapuas Hulu. Besaran bantuan tergantung dari perolehan suara pada saat pemilu. Bantuan terbesar di-

peroleh Partai Golkar sebesar Rp 81,902 juta dan terendah Partai Patriot Rp 8,719 juta. “Terdapat 16 Parpol yang mendapatkan bantuan, dengan jumlah keselu-ruhan sebesar Rp 361,939 juta,” katanya.Bantuan yang diberikan ber-dasarkan PP Nomor 5/2009 tentang bantuan keuangan par-pol serta UU nomor 2/2011 tentang partai politik. Berdasar-kan peraturan tersebut kegu-naan bantuan 60 persen untuk peningkatan SDM. Sementara sisanya dapat digunakan untuk keperluan lainnya.Dijelaskan Bennardy, pada tahun lalu, ada tiga parpol yang tidak mengambil dana ban-tuan tersebut. Sehingga uangnya dikembalikan ke kas daerah. Hal sama juga akan dilakukan bila ada Parpol tidak mengambilnya. “Tahun lalu dewan sempat mem-pertanyakan, mengapa sampai ada dana lebih. Lalu kami bilang ini bukan lebih, melainkan tidak diambil. Sehingga dikembalikan ke kas daerah,” tukasnya. (aRm)

Putussibau. Pemerintah Ka-bupaten (Pemkab) Kapuas Hulu mengajukan lima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) ke DPRD untuk dibahas dan ditetapkan sebagai Peraturan Daerah (Perda), Selasa (6/12) kemarin. Lima draft Raperda diserahkan langsung Wakil Bupati, Agus Mulyana SH. Ke-lima Raperda tersebut masing-masing, Raperda Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batu Bara, Raperda Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Daerah, Ra-perda Penyelenggaraan Usaha Pariwisata, Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menen-gah Daerah tahun 2011 ‒ 2015, dan Raperda Perubahan Per-

aturan Daerah Nomor 7/2008 tentang pembentukan organisa-si perangkat daerah Kabupaten Kapuas Hulu. Penyampaian kelima Raperda ini merupakan implementasi atau amanat dari undang-un-dang dan peraturan pemerintah, juga merupakan pemenuhan aspirasi masyarakat. “Dengan keterbatasan pihak eksekutif serta dengan kerendahan hati, untuk hasil yang lebih baik, kiranya pihak legislatif dapat memberikan masukan, saran dan pendapat, dengan tetap dalam konteks dan koridor lima Raperda ini,” kata Agus Mulyana, SH, membacakan pidato Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH.

Setelah kelima Raperda dis-etujui dan ditetapkan menjadi Perda Kabupaten Kapuas Hulu, maka akan segera disampaikan kepada Gubernur Kalbar untuk mendapatkan klarifi kasi. Selan-jutnya akan disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Energi Daya Min-eral untuk mendapat evaluasi. “Sesuai dengan amanat UUD 1945, pemerintah daerah ber-wenang untuk mengatur dan mengurus urusan sendiri, uru-san pemerintah menurut asas otonomi dan tugas pemban-tuan,” ujarnya.Pemberian otonomi yang luas kepada daerah diarahkan un-tuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelay-anan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Di samping itu, melalui otonomi luas, daerah di-harapkan mampu untuk meningkatkan daya saing dengan memerhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadi-lan, keistimewaan dan kekhu-susan. Serta potensi dan ke-anekaragaman daerah dalam sistem NKRI. “Seiring dengan prinsip itu, penyelenggaraan otonomi daerah harus selalu diprioritaskan pada pening-katan kesejahteraan rakyat. Dengan selalu memerhatikan kepentingan dan aspirasi yang tumbuh dalam masyarakat,”

katanya.Pimpinan sidang, M Yusuf Habibi mengatakan usulan Ra-perda tersebut selanjutnya akan mendapatkan tanggapan DPRD

pada pandangan umum fraksi-fraksi. “Setelah itu, baru akan ditetapkan sebagai Perda,” ka-tanya dan langsung menutup sidang. (aRm)

Bentuk Implementasi Otonomi Daerah

Agus Mulyana SH, Menyerahkan Usulan Raperda Kepada M Yusuf Habibi--Arman Hairiadi

Camat Kapuas, F Meron SSos MSi (M khusyairi)

SANGGAU. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi menegaskan, sekolah yang berhak menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan tahun 2011. Yakni SD yang berada di daerah terpencil dan daerah perbatasan dengan negara tetangga. Selain itu, sekolah-sekolah tersebut, juga belum memiliki fi sik prasarana dan sarana pen-ingkatan mutu yang memadai. Khususnya pada tahun 2011 ini. Sekolah yang bersangkutan, tidak sedang menerima bantu-an pemerintah, baik bersumber dari dana APBN maupun dari APBD I dan APBD II,” tegasnya, ketika membuka sosialisasi DAK Pendidikan di Aula Gu-run Sinai, Kompleks Pastoran, Parindu, kemarin.Hadi menilai, kegiatan sosia-lisasi itu, penting dilaksanakan bagi penyelenggara sekolah penerima DAK Pendidikan

2011 di Kabupaten Sanggau. Soalnya, sosialisasi terhadap petunjuk teknis (juknis) peng-gunaan DAK ini. Merupakan mata rantai kegiatan yang tidak terpisahkan dari upaya ber-sama, mencapai terwujudnya pengelolaan DAK pendidikan yang transparan, professional, dan akuntabel.“Nah, periode pembangunan Kabupaten Sanggau sekarang ini. Pemkab Sanggau bertekad memaksimalkan pembangunan bidang pendidikan. Di mana selama ini memang masih mengalami berbagai kendala, di antaranya pembiayaan keg-iatan,” tuturnya.Hal itu, kata Hadi, semata untuk mencapai Kabupaten Sanggau, agar masyarakatnya semakin cerdas, sehat, produk-tif, dan sejahtera, berbasiskan ekonomi kerakyatan. ” DAK bidang pendidikan 2011 ini, secara khusus dan-

anya akan dialokasikan untuk menunjang pelaksanaan keg-iatan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun yang bermutu dan merata,” tukasnya.Hadir dalam kesempatan itu, Camat Parindu, Siron SSos dan para Kepala Cabang Dinas Dikpora dari ke-15 kecamatan di Kabupaten Sanggau.Kepala Bidang TK/SD Dik-pora Sanggau, Suparman S Pd memaparkan kegiatan itu diikuti 305 peserta, terdiri kepala sekolah dan komite sekolah se-Kabupaten Sanggau, yang mendapatkan alokasi DAK 2011 tersebut.Adapun s eko l ah yang mendapatkan DAK pendidikan itu, meliputi 45 SD mendapat-kan alokasi rehab, 16 SD mendapatkan ruang kelas baru (RKB) dan 55 SD mendapat-kan ruang perpustakaan serta buku, alat peraga. Kemudian 29 SD lainnya, mendapatkan

pengadaan buku dan fasilitas internet.“Harapan kita, dengan ad-anya sosialisasi ini, semuanya jelas. Jadi jangan sampai ada kesalapahaman di kemudian hari,” tutur pria yang akrab den-gan berbagai kalangan ini.Parman meminta, para kepala

sekolah dan komite, untuk tidak salah dalam menilai. Soalnya, hingga detik ini pihaknya be-lum bisa memastikan. Apakah pelaksanaan DAK tahun 2011 yang dilaksanakan pada tahun 2012 mendatang itu. Menggu-nakan system kontraktual atau swakelola. (SrY)

Hadi: Upaya Optimalkan Mutu Pendidikan

Kabid TK/SD, Suparman SPd sedang memberikan sambutan saat pembukaan DAK Pendidikan, kemarin. (M Khusyairi)

Bangunan SD 02 yang terkena banjir (M Khusyairi)

Page 14: Harian Equator 7 Desember 2011

landak edo’Rabu, 7 Desember 201114

Membangun Negeri Intan

bumi lawang kuari�balai betomu Banjir Kepung Desa Tanjung

Hindari Program Mubajir

SEKADAU. DPRD memiliki kedudukan yang tinggi dalam struktur kepemerintahan. Secara kelembagaan, seluruh anggota DPRD harus bisa menempatkan posisinya sebagai pengontrol pemer-intahan.“Di Sekadau, hal seperti ini tampaknya masih belum berjalan dengan baik. Jarang ditemukan anggota DPRD yang kritis terhadap pemerintah,” kata Mauludin AMd, mantan aktivis mahasiswa asal Kabupaten Sekadau, kemarin.Mauludin mengungkapkan, selama ini memang ada anggota DPRD Sekadau yang kritis. Namun jumlahnya masih sangat minim. “Ke depan kita berharap anggota dewan yang lain ikut kritis juga,” tuturnya.Ia menuturkan, banyak hal yang bisa membuat anggota DPRD hilang sikap kritisnya. Antara lain, karena kepentingan proyek atau kepentingan poli-tik. “Untuk mengatasi hal ini, anggota DPRD harus sadar betul bahwa mereka adalah wakil rakyat. Karena itu, mereka harus mengutamakan kepentin-gan rakyat di atas kepentingan yang lainnya,” imbuh Mauludin. (bdu)

Tonjolkan Sikap Kritis

�injeh karaja

NGABANG. Hubungan masyarakat (Humas) merupakan corong informasi dari sebuah lembaga pemerintah atau lembaga lainnya. Jadi, semua infor-masi yang masuk dan keluar harusnya tertampung di Humas. Maka dari itu dalam era pembangunan dengan tingginya arus informasi dizaman yang sudah cangih seperti ini, peran Humas sangat vital. Guna menangkal dan mengakomodir semua informasi di suatau daerah.Ibarat manusia, Humas punya banyak telinga dan mata. Jika ada informasi yang pentimg, termasuk gangguan terhadap kebijakan dari pimpinannya, maka Humas yang harus cepat menelaah, kemu-dian melaporkan kepada pimpinan yang membuat kebijakan. Di zaman ini, informasi merupakan hal yang sangat berharga. Tanpa informasi yang akurat, maka akan sulit menentukan arah pembangunan. Di sinilah peran Humas dipertaruhkan.Peran Humas dalam sebuah lembaga, mengum-pulkan informasi sebanyak-banyaknya. Kemudian informasi tersebut disampaikan kepada pimpinan-nya. informasi yang disampaikan kepada pimpinan mereka, ditanpung dan disampaikan. Bukan hanya informasi yang baik, termasuk juga kritikan-kritikan terhadap pimpinan mereka. Karena Humas bertan-gungjawab langsung kepada pimpinan tertingi di suatu lembaga. “Menurut saya, kalau Humas kurang berperan, maka pimpinan mereka akan kehilangan arah ke mana harus menentukan kebijakan. Karena sebuah kebijakan yang akan diambil biasanya dari suara aspirasi arus bawah. Karena kehendak arus bawah memerlukan penggalian inforamsi yang akurat agar kebijakan yang diambil tepat sasaran,” ungkap Du-niar, tokoh muda Landak belum lama ini. (tar)

Humas Corong Informasi Publik

SEKADAU. Intensitas curah hujan yang tinggi di perhuluan Sungai Seka-dau dan Sungai Kapuas membuat debit air kedua sungai tersebut meluap. Se-bagian daerah yang berada di aliran sungai itu pun terendam banjir.Di Sekadau, warga yang bermukim di aliran Sungai Kapuas dan Sungai Seka-dau mulai diserang banjir. Lokasi yang paling parah terjadi di Desa Tanjung yang posisinya diapit Sungai Kapuas dan Sungai Sekadau.“Banjir sudah mulai meninggi sejak dua pekan terakhir,” kata Daud, salah seorang warga Desa Tanjung kepada Equator, kemarin.Ketinggian air di Desa Tanjung berva-riasi. Ada yang berkedalaman setinggi lutut, dan ada juga yang berkedalaman hingga dada orang dewasa. “Yang paling parah daerah Tanjung

Hilir. Di sini ketinggian air rata-rata sudah mencapai dada orang dewasa,” papar Daud.Mayoritas warga yang bermukim di Desa Tanjung memang membuat rumah dengan bentuk rumah panggung. Tiang rumah warga di sana sengaja dibuat tinggi untuk mengantisipasi banjir.Namun hal ini belum sepenuhnya me-nyelesaikan masalah. Pasalnya, makin tahun ketinggian banjir semakin tinggi hingga mampu merendam sebagian rumah warga di desa tersebut.“Ada beberapa rumah yang sudah terendam banjir. Mereka terpaksa membuat panggung di dalam rumahnya untuk tempat tinggal sementara,” ka-tanya.Tingginya rendaman banjir membuat aktivitas masyarakat di Desa Tanjung terhambat. Sejumlah ruas jalan desa

yang biasanya bisa dengan mudah di-lalui, kini sudah terendam banjir.Sebagian warga membuat ketiti (jem-batan darurat) yang menghubungkan satu rumah dengan rumah lainnya. Sementara sebagian lagi mengandalkan sampan sebagai alat untuk bepergian.“Sekarang aktivitas kita sudah serba sulit. Warga yang bekerja sebagai petani dan penoreh getah juga tidak bisa menjalankan aktivitasnya karena sebagai kebun karet dan lahan perta-nian mereka terendam banjir. Selain itu, hujan juga sudah semakin sering turun,” ucap Daud.Karena itu, Daud meminta kepada Pemkab Sekadau melalui instansi terkait segera menyiapkan bantuan banjir. “Jika nanti banjir semakin parah, bantuan sudah siap disalurkan,” ingatnya. (bdu)

SKPD Diminta Miliki Strategi MatangNGABANG. Bupati Landak Dr Adrianus Asia Sidot MSi mende-sak Kepala Satuan Perangkat

Kerja Daerah (SKPD) memiliki rencana strategi yang matang setiap tahun anggaran.

“Tujuannya, agar semua dana yang digunakan terfokus peng-gunaannya,” ungkap Adrianus. Dikatakan Adrianus, mengan-tisipasi tindakan korupsi, Kepala SKPD maupun pegawai lainnya harus bisa membuat komitmen bersama. Apalagi para pejabat Landak telah menandatangani fakta intergritas. ”Komitmen untuk tidak melaku-kan korupsi tidak ditanamkan, maka saya yakin walaupun fakta intergritas yang sudah ditan-datangani beberapa waktu lalu tidak dapat menjadi jaminan bagi orang untuk tidak melakukan ko-rupsi. Semua ini harus dibarengi dengan komitmen dari setiap pegawai serta kepala SKPD yang ada,” tegas ,” Adrianus ketika membuka konsultasi publik ten-tang RPJMD tahun 2011-2016 di aula kantor bupati Selasa (06/12).Banyak hal yang harus dipa-

hami, kemudian dijadikan komit-men bersama. Tanpa adanya komitmen bersama maka apa yang dilakukan bupati akan sia-sia. Paling penting, bagaimana berkomitmen bersama men-jaga iklim yang komdusif bagi investor. Karena tingginya ma-salah sosial di Landak akan berdampak pada larinya semua investasi. Saya ingin mengajak semua elemen terutama para kepada desa untuk bersama-sama mem-buat komitmen terhadap iklim yang nyaman bagi investasi di daerahnya masing-masing,” ajak Adrianus.Pentingnya RPJMD lanjut Adri-anus, apa yang dicapai pemerin-tah dapat diketahui oleh semua pihak. Apalagi rencana kerja jangka menengah daerah sudah dibuat. Dari situlah barometer hasil pekerja semua SKPD dapat terpantau, berhasil atau tidaknya.

“Bagaimanapun, sesuai visi dan misi saya ketika kampanye ada di dalam RPJMD tahun 2011-2016. Inilah yang akan dilak-sanakan lima tahun kedepan,” ungkapnya.Diakui Adrianus, banyak per-masalahan-permasalahan yang dihadapi di Landak. Namum semua permasalahan teresbut tidak mungkin mampu disele-saikan dalam jangka lima tahun. Bagaimanapun juga, masalah-masalah yang dihadapi secara bertahap akan dirunut secara bijak. Tujuannya, ketika sudah selesai maka kedepan tidak ada lagi masalah.“Terutama masalah aset dae-rah. Banyaknya permasalah aset yang belum tuntas. Untuk menun-taskan semua ini diperlukan ker-jasam semua pihak. Karena aset daerah adalah milik kita semua yang selayak kita jaga bersama,” ajak Adrianus. (tar)

Kades Engkadu Bantah PungliNGABANG. Tudingan dari salah satu warga tentang pungutan liar untuk pembua-tan KTP dan KK (Kartu Kelu-arga) oleh kepala desa sebe-sar 75 ribu rupiah dibantah Atip, kepala Desa Engkadu, Kecamatan Ngabang.Dikatakan Atip, selama ini yang mengurus admin-istrasi pembuatan KTP dan KK warga adalah Sekdes. Namun Sekdes tidak melaku-kan pungutan kepada warga. Karena untuk pembuatan KK

dan KTP pihak desa hanya memberikan surat pengantar, setelah itu mereka sendiri yang akan membuat ke Kan-tor Dukcapil.“Saya bukannya tidak mau di kritik, tetapi kritik yang membangun. Kalau dituduh memungut uang dari warga untuk pembuatan KTP dan KK rasanya saya tidak per-nah melakukannya. Saya hanya menandatangani su-rat rekomendasi saja. Dan tidak pernah saya minta

bayaran dari warga,” tegas Atip. Dia menambahkan, untuk apalagi ada pungutan ke-pada warga. Sedangkan ke-pala desa dipilih oleh warga. Mereka sudah memebrikan kepercayaan kepada kepala desa. ”Untuk apalagi saya minta uang dari mereka. Sah-sah saja ada yang mel-apor, mungkin itu faktornya lain, bisa iri bisa pula ingink-an menjatuhkan nama baik saya,” tegasnya. (tar) Atip

Bupati sedang memberikan arahan ketika membuka konsultasi publik terhadap RPJMD tahun 2011-2016. Antonius Sutarjo/Equator

SEKADAU. Wakil Bupati Sekadau, Ru-pinus SH MSi mengingatkan pimpinan SKPD untuk tidak membuat kegiatan atau program kerja yang tidak jelas ukurannya. Ini penting dihindari untuk memastikan program yang dijalankan SKPD tidak mubazir.“Hindari kegiatan yang tidak jelas tolok ukur dan target sasarannya. Tujuannya agar setiap kegiatan memiliki relevansi serta daya dorong yang tinggi terhadap pencapaian target indicator makro pem-bangunan daerah yang telah digariskan dalam RPJM Sekadau 2011-2015,” kata Rupinus, beberapa waktu lalu.Cara untuk menghindari program kerja menjadi mubazir adalah dengan membuat dan menyusun program kerja berpatokan pada Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Penggunaan Anggaran Sementara (PPAS) RAPBD Sekadau 2012. Pasalnya, dua item ini merupakan pokok dari penyu-sunan APBD Sekadau 2012.Menurut Rupinus, KUA dan PPAS tahun anggaran 2012 disusun berdasarkan ke-butuhan pembangunan yang dipadukan dengan aspirasi masyarakat. KUA dan PPAS juga disusun berdasarkan masukan anggota dewan, penyampaian pokok-po-kok pikiran oleh Komisi-Komisi, dan disin-ergikan dengan prioritas pembangunan daerah.Pemaduan itu diyakini akan memberikan dampak positif yang sangat besar. Salah satunya, akan mempertajam prioritas, pro-

gram dan kegiatan dalam melaksanakan pembangunan Kabupaten Sekadau Tahun 2012.“KUA dan PPAS merupakan upaya kita bersama dalam memberikan pedoman atau acuan bagi SKPD Kabupaten Sekadau untuk menyusun RKA. Dokumen ini juga akan menjadi acuan dalam penyusunan RAPBD Kabupaten Sekadau tahun 2012,” tandas Rupinus. (bdu)

Daud

Rupinus

Lalulintas air di Sungai Sekadau dan Kapuas di musim penghujan ini mulai deras, diharapkan warga waspadai banjir di sekitar sungai-sungai besar. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Page 15: Harian Equator 7 Desember 2011

kabupaten ketapang

geliat kayong utaraRabu, 7 Desember 201115

�pempadahan

�padah bertuah

ASISTEN Administrasi dan Umum Setda Kay-ong Utara, Ismail SSos MSi mengatakan untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) berdaya-guna dan berhasil guna, perlu dilakukan penataan kepegawaian dan kelembagaan yang berbasis kinerja.Hal ini dikatakannya saat membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Fomasi PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara di Gedung Balai Praja, Senin (5/12) lalu.Oleh karena itu, melalui Bimtek yang terkait dengan Penyusunan Formasi PNS serta Mora-torium CPNS yang difasilitasi Bagian Organisasi Setda Kayong Utara ini diharapkan nantinya men-jadi langkah awal tersusunnya formasi aparatur pemerintah yang berlandaskan the right man and the right place.Kemudian perlu diketahui bahwa fungsi awal dari siklus manajemen kepegawaian dimulai dari suatu perencanaan matang dalam menyediakan sumber daya sesuai dengan standar, kualifi kasi dan kompetensi jabatan guna memenuhi kebutuhan suatu instansi agar mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.Penyusunan formasi merupakan salah satu proses manajemen dalam upaya meningkatkan efi siensi, efektivitas, serta profesionalisme dalam melaksanakan tugas, fungsi dan kewajiban PNS.Formasi pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) disusun berdasarkan analisa kebutuhan dan penyediaan pegawai sesuai dengan jabatan yang tersedia dengan memerhati-kan ketentuan serta standar prosedur yang telah ditetapkan pemerintah.Berdasarkan apa yang disampaikan di atas, semakin jelas akan pentingnya bimbingan teknis ini, guna memperoleh kapasitas dan formasi ideal dalam mencapai tujuan melalui pemberdayaan PNS secara optimal.Berdasarkan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor K.26-30/V.31-9/99 tanggal 18 Januari 2010 tentang Penyusunan Formasi PNS terdapat perubahan mendasar dalam penyusunan formasi jabatan tertentu, terutama menyangkut format yang harus dilengkapi.Sehubungan dengan hal tersebut, kegiatan ini di-pandangnya strategis dalam membantu memahami dan menguasai prosedur standar yang ditetapkan dalam menyusun formasi jabatan dimaksud.(lud)

Wujudkan PNS Berdayaguna

KM Ekspres Diminta Lewat Jalur Sungai

Wabup Hadang PNS Masuk Telat

Soal Anggaran DPRD Transparan

KETAPANG. Kepala Kantor Administrasi Pelayanan Keta-pang, Suwardi, mengatakan cu-aca ekstrem masih akan terjadi hingga penghujung Desember ini. Karena itu untuk meng-hindari kemungkinan yang tak diinginkan, diimbau agar KM Ekspress tujuan Ketapang-Pon-tianak melalui jalur sungai.

“Untuk KM Ekspres yang men-gangkut penumpang jurusan Ketapang-Pontianak kita minta melalui jalur sungai. Berarti keluar dari sini (pelabuhan Suka-bangun, red) sekitar satu jam, kemudian lewat Teluk Batang, mereka aman. Itu imbauan kita. Jadi kecil kemungkinan untuk diterjang badai,” kata dia kepada wartawan ditemui di ruang ker-janya kemarin.Ditegaskannya, imbauan terse-but sekaligus merupakan tekan-an terhadap ekpress. Ia bahkan mengaku akan mengecek setiap ekspress yang berlayar untuk memastikan nahkoda ekspress mengindahkan imbauan terse-but. Ia mengaku sejauh pada nah-koda ekspress mengikuti im-bauan Adpel. Menurutnya sifat kekeluargaan masih sangat dijaga. Karena itu kemungkinan

para nahkoda untuk berbo-hong, kecil. Namun pihaknya tetap mewanti-wanti. Selain itu kelengkapan kapal bagi para penumpang, seperti pelampung juga harus diperhatikan.“Dari tujuh yang tenggelam (korban kapal Super Mitra III, red) ada dua yang hilang. Ber-dasarkan keterangan awak yang selamat bahwa dua orang itu tidak mengenakan baju renang,” ujarnya.Karena itu, ia menegaskan sebelum berangkat, keleng-kapan kapal akan diperiksa terlebih dulu. Pihaknya juga mendapat imbauan untuk ber-sikap tegas dalam memerhati-kan keselamatan penumpang. Jika persyaratan kelengkapan dan keselamatan tak dipenuhi, izin berlayar dijamin tak akan diberikan.“Sebelum kita berikan surat

berlayar, kita akan mengadakan checking. Itu tidak main-main. Satu saja tidak ada pelampung, kita tidak akan izinkan. Atau dia beli dulu dan kita saksikan kemudian diletakkan di tempat yang sudah siap,” terangnya.Hal itu bukannya tanpa ala-san, mengingat pihaknya telah menerima satu paket ramalan cuaca sejak 5-11 Desember dari BMKG. Ramalan cuaca ekstrem itu juga ia berikan kepada para nahkoda agar mereka menge-tahui kondisi cuaca sebelum berlayar. Ia bahkan sempat mengaku menolak memberikan izin ber-layar kepada salah satu kapal jenis roro yang hendak berang-kat ke Pulau Karimata. Pasalnya ombak di perairan tersebut men-capai dua hingga tiga meter.“Kalau sudah dua hingga tiga meter, gelombang bisa naik men-

jadi tiga sampai empat meter. Jadi semalam saya panggil nah-kodanya kemudian saya tunjuk-kan (perkiraan gelombang, red). Saya bilang kamu mau cepat sampai ke tujuan atau capek berenang di laut. Alhamdulillah mereka mengerti dan menunda keberangkatan,” ungkapnya.Menurutnya, kondisi cuaca yang ekstrem diprediksi akan terjadi hingga akhir Desember. Ia mengatakan ombak besar ter-jadi di perairan Pulau Karimata. Kemudian yang lebih berbahaya adalah di perairan Kalimantan bagian utara yang ombaknya mencapai empat hingga lima meter.“Walaupun ramalan men-gatakan cuaca aman, tetap harus waspada. Karena sewaktu-waktu bisa saja berubah. Bahkan pada Juni yang katanya aman, hampir tenggelam juga,” jelasnya. (KiA)

Tiga Tempat Lokalisasi Segera DitertibkanKETAPANG. Pemkab Ketapang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berjanji akan men-ertibkan sejumlah tempat yang disalahgunakan sebagai tempat prostitusi. Tiga lokasi yang men-jadi target adalah daerah terminal, pasar Rangga Sentap dan Kolam.“Penertiban rencananya akan dilakukan pada Januari tahun depan,” tegas Edy Junaidi, Kasatpol PP Ketapang.Dikatakannya, penertiban tempat-tempat terse-but bertujuan untuk mengembalikan ruko-ruko tersebut ke fungsi awalnya. Fungsi awalnya dalam perizinan sebelum pembangunan, ruko-ruko terse-but tidak diperuntukkan sebagai kafé, tetapi untuk kegiatan perdagangan.Ditanya mengenai konsekuensi dari penertiban tersebut, ia membenarkan akan berdampak secara sosial. “Nanti akan dibicarakan lebih lanjut lintas instansi, tapi kewenangan Pol PP hanya menertib-kan. Kita akan mematangkan rencana itu sebelum 2011 berakhir,” ungkapnya.Satu sisi penertiban lokalisasi tersebut akan me-nimbulkan persoalan tersendiri. Terutama masalah pemantauan infeksi menular seksual. Sekretaris Eksekutif Komisi Penanggulangan AIDS, Soepiyat menyatakan, tidak dapat berbuat banyak menge-nai hal ini. “Kewenangan itu di level pemerintah daerah. Namun memang akan cukup menyulitkan pemantauan serta sosialisasi,” ujarnya.Upaya pemerintah dalam menertibkan lokalisasi memang dilematis dan tidak hanya terjadi di Ketapang. Upaya ini, jika tidak dibarengi dengan upaya pendamp-ingan yang simultan, malah menghambat upaya pence-gahan penyebaran infeksi menular seksual.Menanggapi akan dilakukannya penertiban terha-dap beberapa tempat lokalisasi itu, wakil ketua komisi I DPRD Ketapang, Al-muhammad Yani, mengatakan sejak awal pihaknya memang sangat mendukung adanya penertiban itu, karena hal itu kata dia meru-pakan salah satu cara untuk mengantisipassi berkem-banganya virus HIV AIDS di masyarakat.Lalu bagaimana dengan para pekerja malam yang selalu beroperasi di beberapa tempat loka-lisasi itu, jika nantinya ditertibkan. Ia mengatakan ada banyak cara untuk merangkul para PSK atau para pekerja malam lain, jika tempat-tempat loka-lisasi itu ditertibkan. Misalnya saja kata dia pemer-intah daerah Ketapang bisa saja mendata para PSK tersebut, kemudian memilah PSK yang berasal dari Ketapang dan dari luar Ketapang. “Kalau memang ada PSK yang berasal dari luar Ketapang, bisa saja kita pulangkan ke daerah asalnya,”katanya.Sedangkan untuk para PSK atau pekerja malam yang berasal dari Ketapang sendiri, legislator dari fraksi rakyat ini lebih menyarankan agar Pemda Ketapang dapat merehabilitasi para PSK tersebut dengan memberikan beragam pelatihan skil, sehingga dapat menjadi modal utama bagi para PSK untuk dapat membuka usaha dan memenuhi kebutuhan hidupnya. (KiA)

KETAPANG. Besaran anggaran yang disetujui anggota DPRD, salah satu yang sering disoroti masyara-kat. Wakil Ketua DPRD Ketapang, Jamhuri Amir SH, meminta anggota DPR terbuka soal kegiatan-kegiatan DPRD termasuk soal anggaran.“Untuk biaya perjalanan ang-gota DPR kita mencoba untuk transparan. Kebijakan-kebijakan yang diambil legislatif selalu terbuka dan bebas diakses publik. Sehingga bisa dikritisi badan ang-garan,” kata Jamhuri.Demikian halnya dengan pem-bahasan anggaran, terbuka untuk umum. Dikatakannya, semua ma-syarakat dapat mengikuti agenda pembahasan DPRD. Jamhuri juga menyinggung soal biaya perjalanan dinas. Menu-rutnya untuk biaya yang satu ini, pihaknya lebih menekankan pada yang urgen saja. “Perjalanan dinas ke daerah mana, harus jelas,” tam-bahnya.Selain itu kata dia, setiap habis

kunjungan ke daerah, anggota DPR harus membuat laporan yang kemudian diperiksa oleh pimpinan DPRD. Pimpinan akan melihat besaran biaya penggunaan hotel maupun makan-minum. Apakah rasional atau tidak. Jika ada yang tak jelas akan diminta penjelasan dari anggota DPR yang bersang-kutan. “Tapi sejauh ini perjalanan dinas dewan, masih dalam koridor kewajaran,” tuturnya.Hal senada juga diungkapkan anggota DPR dari Fraksi Rakyat, Al-Muhammad Yani. Menurutnya, penggunaan anggaran perjala-nan dinas sudah sesuai dengan peraturan bupati. Anggaran yang dikeluarkan juga disesuaikan den-gan kebutuhan.“Selama ini sudah ada kema-juan. Penggunaan perjalanan di-nas juga sudah ada sesuai. Bahkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK 2010 tidak ada temuan dalam hal perjalanan dinas,” ung-kapnya. (KiA)

SUKADANA. Wakil Bupati Kay-ong Utara Ir H Muhammad Said secara mendadak menjaga pintu masuk Kantor Bupati Kayong Utara, Selasa (6/12) pukul 07.30 WIB. Sengaja ia lakukan orang nomor dua dijajaran eksekutif Kayong Utara ini, guna men-egakkan disiplin bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).Informasi yang diterima Equa-tor, masih ada sejumlah abdi negara di Setda Pemkab Kayong Utara yang telat masuk kerja. Hal ini membuat Muhammad said marah. Sebab, jam masuk kerja telah ditetapkan pukul 07.30 WIB. Namun, masih dite-mukan pegawai baru masuk di atas pukul tersebut. Padahal, Ba-gian Kepegawaian Daerah (BKD) Setda KKU telah menyediakan

absen elektronik agar PNS bisa masuk kerja tepat waktu.Wabup meminta para pega-wai negeri sipil meningkatkan

kedisiplinan untuk mendukung suksesnya program kerja pemer-intah daerah. Selama ini, di-katakan dia, kedisiplinan para PNS sudah cukup baik, namun masih ada juga yang mangkir. “Ke depannya kedisiplinan harus lebih ditingkatkan lagi, karena kedisiplinan seorang pegawai akan sangat menentukan kiner-janya,” ujarnya.Ia menjelaskan, untuk menin-gkatkan kedisiplinan tersebut pemerintah daerah telah mem-berlakukan beberapa peraturan seperti penerapan absensi elek-tronik, pemotongan tunjangan peningkatan penghasilan (TPP) bagi para pegawai yang tidak disiplin.“Semua itu tergantung dari ke-sadaran setiap individu, karena

tidak menutup kemungkinan para staf setelah absensi mereka bolos kerja,” ujarnya.Menurutnya, sanksi yang diberlakukan selama ini belum efektif, karena bersifat ma-teri, sehingga sebagian pega-wai masih menganggap remeh penerapan sanksi tersebut. “Ke depannya pemerintah daerah akan mengutamakan penerapan sanksi yang bersifat pembinaan kepada para pegawai agar lebih efektif,” ujarnya.Ia mengatakan, penerapan disiplin harus dimulai dari para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai pimpinan tertinggi di masing-masing in-stansi, karena staf biasanya cen-derung akan mengikuti kepriba-dian pimpinannya. “Kami sudah

sering menyampaikan kepada para SKPD setiap kali ada perte-muan agar memberikan contoh yang baik kepada para stafnya seperti masuk dan pulang kerja tepat waktu,” ujarnya.Ia berharap, melalui pening-katan kedisiplinan para PNS di lingkup Pemkab Kayong Utara ke depannya kinerja pelayanan dan pencapaian program kerja lebih baik dibandingkan sebe-lumnya.“Sebagus apapun visi dan misi pemerintah daerah untuk membangun daerah tidak akan terwujud apabila tidak didukung dengan kinerja seluruh staf, sehingga saya berharap ma-salah peningkatan kedisiplinan menjadi perhatian bersama,” ujarnya. (lud)

Empat Petinju KKU Dikirim ke Pra PON

Antisipasi Terjangan Badai

SUKADANA. Empat petinju amatir Kabupaten Kayong Utara (KKU) siap diberangkatkan un-tuk mewakili Provinsi Kalbar ke Padang guna mengikuti Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) yang dihelat, 12 Desember 2011. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah-raga (Disbudparpora) KKU, Gu-nawan SPd berharap atlet KKU yang diutus mampu bersaing

dan dapat mengharumkan nama daerah.Empat petinju terbaik KKU tersebut adalah Marsudin (69 Kg), Agus (56 Kg), Ki Chan Kim (49 Kg) dan seorang atlet wanita, Maya (48 Kg). Rencananya, ke empat atlet yang diprediksi bisa tampil maksimal ini akan bertolak ke Pontianak pada, 8 Desember 2011. “Besok, mereka be-rangkat dan dijadwalkan mer-

eka akan diberangkatkan ke Padang dari Pontianak pada 9 Desember,” jelas Gunawan.Ke empat atlet asal KKU ini menuju Padang akan didampingi pelatih Pengkab Pertina Kayong Utara, Damianus Yordan. “Kita berharap, atlet KKU ini bisa membuktikan prestasi di Pra PON sehingga bisa lolos PON yang rencananya digelar di Riau akhir tahun 2012 mendatang,” kata Damianus menjawab Equa-

tor via telepon.Dikatakan Damianus, persia-pan empat atlet yang merupakan anak asuhnya itu sudah matang. Selama di Kayong Utara, ke-empatnya telah giat dan selalu disiplin dalam menjalani latihan. “Semuanya sudah siap, dan tidak ada masalah dalam menghadapi Pra PON ini,” ujarnya.Terpisah, Ketua Pengkab Per-tina Kayong Utara, H Hendri Siswanto SSos juga berpesan,

agar atlet KKU yang dikirim ke Pra PON bisa tampil maksimal. Menurutnya, tampil maksimal di Pra PON merupakan langkah awal untuk meraih prestasi gemilang. “Pra PON merupakan ajang seleksi untuk masuk di PON, kita sangat bangga jika berhasil lolos di PON dan apalagi jika di PON nanti bisa meraih prestasi,” sebut Hendri yang juga Sekda KKU. (lud)

Para PNS di lingkungan Pemerintah Daerah Kayong Utara, tampak serius saat menerima penjelasan materi Penyusunan Formasi PNS dari Biro Organisasi Prov Kalbar. Kamiriludin/Equator

Ir H Muhammad Said

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid didampingi Kadisbudparpora Gunawan SPd, Ketua KONI KKU Sy Helmi ST, Daud Yordan, dan para atlet tinju amatir KKU ketika diabadikan depan Kantor Bupati Kayong Utara. KAMIRILUDDIN/EQUATOR

Suwardi

Masih ada saja pengedara motor yang mengangkut barang melebih kapasitas. Kiram Akbar/Equator

Page 16: Harian Equator 7 Desember 2011

Kom.Bisnis Rabu, 7 Desember 2011 16

DRS H Abang Tambul Husin satu-satunya orang yang secara pasti telah mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Barat 2012. Deklarasi dilakukan usai pelantikan Pengurus Partai Ger-akan Indonesia Raya (Gerindra) se-Kalimantan Barat oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Pusat, Prabowo Subianto di Pontianak, Selasa (22/11).Kelayakan Tambul untuk maju Pilgub Kalbar 2012,

untuk meraih kursi Gubernur Kalimantan Barat Periode 2013-2018, dibekalinya dengan kemampuan dan pen-galaman memegang berbagai jabatan penting di pemer-intahan daerah ini. Antara lain Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Bu-

pati Kapuas Hulu dua periode (2000-2010), serta sudah mendapat dukungan atau berkoalisi dengan 12 partai politik, termasuk Partai Gerindra, saat deklarasi 22 No-vember 2011 tersebut.Sebelumnya, alumni APDN Pontianak tahun 1973 ini,

menjabat Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Bagian Hukum Kantor Bupati Kapuas Hulu, Kepala Seksi Bansos Kesra Kantor Gubernur Provinsi Kalbar. Selain itu, ditambah pengalaman memimpin seb-agai Sekretaris BP7 Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Ba-gian Kemahasiswaan APDN Pontianak, dan Dosen Tetap APDN Pontianak.Di samping itu, selama empat puluhan tahun, lebih dari

separuh usianya, dihabiskan untuk menimba pengalaman di berbagai organisasi sosial kemasyarakatan, olahraga, dan politik. Hampir semua jabatan puncak dipegangnya selama

dua periode, sebagai bukti kepercayaan atas kemampuan kepemimpinannya, di antaranya Ketua PB Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kapuas Hulu (dua periode), dua periode sebagai Ketua Persatuan Sepakbola Kapuas Hulu (PSKH), Ketua PB PBSI Provinsi Kalbar, Ketua DPD Partai Golkar Kapuas Hulu (dua periode), dan seka-rang sebagai Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Kalbar.

“Sepuluh tahun menjadi bupati dan beberapa kali men-jadi kepala dinas serta memimpin berbagai organisasi, baik sosial kemasyarakatan maupun politik saya rasa cu-kup dan layak untuk menjadi pemimpin,” ujar ayah empat putra satu putri ini.Keinginan Tambul untuk memimpin Kalimantan Barat

juga karena dirinya tahu apa yang akan dilakukannya. Tidak sendirian, tapi mengajak seluruh komponen ma-syarakat Kalbar, tanpa membeda-bedakan berbagai latar belakang, baik suku, agama, dan kedudukan. Dari rakyat, pejabat, dan pemuka masyarakat harus maju dan bangkit bersama demi Kalbar. Karena itu, Tambul Husin mengu-sung semboyan ‘Berkibar’, yaitu ‘Bersatu Kita Bangkit un-tuk Kalbar’.“Saya berprinsip Kalbar bukan sekadar maju, tapi sudah

harus lebih bangkit lagi untuk maju. Kalbar harus menun-jukkan kelasnya sebagai provinsi yang disegani, yang me-miliki berbagai potensi dan sumber daya yang harus terus digali demi kemakmuran masyarakatnya. Kalau sekarang, Kalbar baru berjalan selangkah dua langkah. Saya ingin membawa Kalbar melompat, maju melesat, tidak setapak dua tapak, karena potensi yang luar biasa,” kata lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi-Lembaga Administrasi Negara (STIA-LAN) Jakarta tahun 1975 ini.Menurut suami Mega Hartini BA ini, tekadnya akan

membawa Kalbar ke arah yang jauh lebih baik lagi karena Kalbar mempunyai kekayaan alam, seperti karet, kelapa sawit, tambang, dan kepariwisataan yang kalau digali se-cara optimal hasilnya bisa untuk kekayaan daerah dan kesejahteraan rakyat Kalbar. Di samping itu, dengan menjadikan pelbagai perbedaan dan keberagaman yang ada di Kalbar sebagai inspirasi dan kekuatan besar untuk kemajuan Kalbar. Menjadi gubernur baginya merupakan sasaran antara.“Sasaran akhirnya, untuk memberi sesuatu yang lebih

baik bagi Kalbar. Keberagaman yang ada di Kalbar juga merupakan sebuah kekayaan yang dapat dikembangkan lebih baik, bukan untuk pengotak-kotakan,” timpalnya.

Didukung habis-habisanPada kesempatan yang lain, Prabowo pun mengingat-

kan bangsa Indonesia harus berdiri di atas kaki sendiri. Harus mandiri. Apalagi Indonesia punya banyak kekayaan sumber daya alam. Bangsa ini harus kuat, sejahtera dan bermartabat.“Pejabat jangan suka obral janji, tapi mementingkan

karya nyata. Kita sebenarnya bukan miskin, tapi belum maksimal memanfaatkan SDA untuk kemakmuran rakyat, karena itu ke depan pilih pimpinan yang betul-betul mam-pu membawa rakyat sejahtera, tidak cuma sekedar janji. Makanya kita pilih Tambul Husin utuk maju menjadi KB 1 di Kalbar. Beliau kader Geridra terbaik kita, sangat pan-tas dan layak memimpin daerah ini dan kita akan habis-habisan mendukung beliau,” tegas mantan Komandan Ko-rps Pasukan Khusus (Kopasus) ini.Karena itu pula, Tambul yang lulusan SMA Negeri 2

Pontianak, ini mengatakan dirinya sudah menyiapkan visi dan misi untuk memajukan Kalbar, yakni memberi-kan kesejahteraan masyarakat dengan menyelenggarakan pembangunan di seluruh kabupaten/ kota sebagai pusat pemerintahan dengan adil dan merata.“Pembangunan mulai dari Kota Pontianak hingga

Kapuas Hulu harus merata, salah satunya dengan mewu-judkan jalan poros selatan. Beberapa bidang potensi yang dimiliki Kalbar, seperti karet, tambang, crude palm oil (CPO), dan wisata itu jadi modal memajukan Kalbar den-gan melesat,” kata penulis buku ‘Kabupaten Konservasi se-bagai Salah Satu Strategi Pembangunan Daerah (terbitan Gramedia) ini.“Saya juga yakin, kepemimpinan yang baru akan mem-

bawa Kalbar jadi provinsi kelas macan, tidak lagi jadi provinsi kelas kambing. Selain itu, kekayaan sumber daya alam (SDA) yang ada di Bumi Khatulistiwa ini, saya juga berkeinginan menjadikan Kalbar sebagai pintu gerbang TKI di Indonesia,” ujar politikus kelahiran 3 Maret 1948, yang pernah menjadi Pembicara Utama dalam Internation-al Workshop mengenai Kabupaten Konservasi ini. (lam)

Tambul Didukung Penuh PrabowoTambul Didukung Penuh PrabowoTAMBUL HUSIN LAYAK DAN BERPENGALAMAN JADI PEMIMPIN

BIODATA

Nama : Drs H Abang Tambul HusinTempat/ Tanggal Lahir : Nanga Bunut, Kapuas Hulu, 3 Maret 1948

PENDIDIKAN- Sekolah Rakyat 6 Tahun di Nanga Bunut- SMP Subsidi Putussibau- SMA Negeri 2 Pontianak- APDN Pontianak tahun 1973- STIA-LAN Jakarta tahun 1975

PENDIDIKAN KHUSUS- SPADIA Departemen Dalam Negeri- TOT P4- Penulis Buku ‘Kabupaten Konservasi sebagai Salah Satu Strategi Pembangunan Daerah (terbitan Gramedia)- Pembicara Utama dalam International Workshop mengenai Kabupaten Konservasi

KELUARGAIstri : Mega Hartini BAAnak : 1. Diaz Rangga Pratama 2. Diaz Kemal Pasha 3. Diaz Muhammad Reza 4. Diaz Muhammad Fadhil 5. Nadia Vika Maisa

RIWAYAT PEKERJAAN- Kepala Seksi Bansos Kesra Kantor Gubernur Provinsi Kalbar.- Dosen Tetap APDN Pontianak- Kepala Bagian Kemahasiswaan APDN Pontianak- Sekretaris BP7 Kabupaten Kapuas Hulu- Kepala Bagian Hukum Kantor Bupati Kapuas Hulu- Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu- Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu- Bupati Kapuas Hulu tahun 2000-2010 (dua periode)

RIWAYAT ORGANISASI- Ketua PB PBSI Kapuas Hulu (dua periode)- Ketua PSKH (dua periode)- Ketua PB PBSI Provinsi Kalbar- Ketua DPD Partai Golkar Kapuas Hulu (dua periode)- Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kalbar (sekarang)

Pangeran Bendahara: Lima Ciri Sifat Pemimpin Wajib Dipilih

Tambul Husin Bukan Pemimpin KarbitanTambul Husin Bukan Pemimpin KarbitanPangeran Bendahara Kesultanan Kadriah Pontianak,

Syarif S Yusuf Al Qadrie, berpesan kepada masyarakat Pontianak khususnya umat Muslim, pilihlah pemimpin yang memiliki lima sipat. Pertama sidiq, atau pintar, is-tiqomah atau konsisten, fatonah atau profesional, amanah atau bertanggungjawab, dan tabligh atau memiliki jiwa

kepemimpinan. “Pemimpin demikian yang layak memimpin rakyatnya,

kita harus ambil ikhmah dari sejarah Islam,” kata Pangeran Bendahara dalam sambutannya di malam peringatan 1 Mu-harram di halaman Kesultanan Kadriah Pontianak, Sabtu (3/12) kemarin.

DR Aswandi: Jangan Mudah DipecahDekan FKIP UNTAN, DR Aswandi menekankan agar umat

Muslim jangan melaupakan sejarah.“Dulu umat Muslim mudah terpecah, begitu juga seka-

rang, mudah sekali berpecah-belah. Sumbu sudah ada menjelang Pilkada ini, tinggal di bakari saja. Untuk itu mari kita ambil ikhmah dalam sejarah, bersatu demi kejayaan umat Muslim. Karena bila umat Islam bersatu maka pasti ada orang yang ingin memecahkannya. Untuk itu jagalah silaturahmi antar umat agar terjalin persatuan dan kesatu-an,” saran Aswandi.

Diakui memang Kalbar banyak menelurkan seorang pemimpin, namun jarang yang memiliki pemimpin yang profesional. Lain halnya dengan Drs H Abang Tambul Husin. Ia bukanlah pemimpin karbitan. Segu-dang pengalaman dalam dunia politik hingga me-mimpin di suatu daerah. Bahkan dipercaya hingga

dua periode dan menyusul adik kandungnya menjadi Bupati Putussibau.

Sebagai pemimpin Abang Tambul Husin tidak diragu-kanlagi, karena bila tak dipercayai rakyatnya tidak mungkin adiknya dapat dipercaya sebagai kepala daerah, namun bukan sebagai pemerintahan dinasti namun sebagai pe-mimpin yang mengemban amanah dan dipilih rakyat se-cara langsung.

Kepemimpinan seperti inilah yang layak memegang Kal-bar kedepan bersama rakyatnya. Tambul maju bukan ditu-kangi, bukan titunggangi, apalagi disuruh orang lain yang hanya ingin memecah belah persatuan dan kesatuan ma-syarakat Kalbar. Namun siap dan berniat tulus untuk men-jaga, membawa dan mengemban amanah rakyat Kalbar lebih maju dan berkembang dari harapan-harapan rakyat sebelumnya.

Awang Suhardiman: Perlu Kerja KerasPemilik Hotel Dangau, Awang Suhardiman mengatakan, “Banyak tokoh sep-

erti Pak Tambul Husin, saya yakin Melayu pasti maju. Makanya Melayu perlu bersatu baik dalam bidang ekonomi maupun politik. Kalau tokoh Melayu tidak bersatu maka akan menjadi bangsa kuli di negeri sendiri,” kata Suhardiman yang juga ikut sebagai pembicara dalam seminar membahas prospektif pen-gusaha Melayu di Kalbar.

Diakui Suhardiman, untuk menjadi pengusaha tidaklah sulit, hanya perlu kem-auan, tekad, dan kerja keras untuk berusaha.

“Awalnya saya juga dari hal yang kecil berusaha, saya pernah jadi kuli, per-nah juga jual nasi goreng. Awalnya memang berat menjadi pengusaha Melayu pribumi. Untuk itu kesadaran berusaha harus tumbuh dari diri sendiri. Saya juga terimakasih kepada Pak Drs H Abang Tambul Husin yang memberikan apresiasi sangat baik selama ini, sehingga menjadi pengusaha sukses. Untuk itu forum seperti ini sangat bagus namun jangan jadi serimoni semata,” harap Suhardi-man, yang berencana akan membangun kembali pasar Melayu di Terminal lama Singkawang.

Prof DR H Sy Ibrahim Al-Kadrie: BersatulahPerlunya Melayu bersatu dalam segala sektor juga dibahas Prof DR H Sy

Ibrahim Al-Kadrie. Dalam paparan seminarnya ia menilai saat ini Melayu kurang bersatu.

“Untuk itu dalam segala hal Melayu harus bersatu, jangan jalan sendiri-send-iri, bila ingin membangun Melayu ke arah yang lebih besar,” harap Ibrahim Al-Kadrie. (*)

Saat melantik jajaran DPD Partai Gerindra Kalimantan Barat, di Pontianak, Selasa (22/11), Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam orasi politiknya mengajak seluruh kader partai yang turut berkoalisi mendu-kung Tambul dan masyarakat untuk bersama-sama berjuang memperbaiki kehidupan rakyat di negara ini. “Kalau kita mau memperbaiki kehidupan rakyat, mau tak mau harus berani berpolitik. Arti politik adalah keinginan memperbaiki kehidupan masyarakat,” ujar Jenderal purnawi-rawan yang banyak memiliki kuda pacu ini.Prabowo menegaskan bahwa sistem demokrasi harus di-jalankan, bukan sistem lainnya. “Kalau kita ingin masa depan baik harus berani terjun ke dunia politik, berani minta man-dat dan mengemban amanah serta kepercayaan rakyat. Itulah seharusnya sikap-sikap kader politik. Jadilah pemimpin yang didukung bukan karena kekuasaan, sesuai dengan ikrar dan sumpah, yang berhati Pancasila, menjaga semua suku, ras, adat, kelompok etnis yang semua bagian dari bangsa Indone-sia,” kata sang calon Presiden yang akan maju dalam Pilpres 2014 ini. (*)

Bersama Tambul Husin, Perbaiki Kehidupan Rakyat

Drs H Abang Tambul Husin sebagai narasumber pada Mubes III Persatuan Forum Komonikasi Pemuda Melayu Kalbar di Singkawang

Drs H Abang Tambul Husin dalam jamuan malam bersama Pangeran Bendahara Syarif S Yusuf Al Qadrie dan Dekan IFKIP Untan DR As-wandi, serta tokoh agama dan masyarakat Kota Pontianak

Drs H Abang Tambul Husin, Habib Muhammad Abu Bakar Al Qadrie dan Ketua Keluarga Besar Kerabat Makam Kesultanan Pontianak, Sy Hamid bin Syarin

Drs H Abang Tambul Husin di hadapan tokoh, agama, tokoh masyarakat, dan pemuda di Kabupaten Bengkayang

Para juara berfoto bersama pada kejuaraan gaplek memperebutkan piala tetap Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Ketapang, Abul Ainen ST

Drs H Abang Tambul Husin bersama tokoh masyarakat Sambas

Tambul bersama tokoh wanita di Kabupaten Sambas