Upload
ullaibanez
View
220
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
TAK
Citation preview
HASBULLAH HAJARP3400215022
POSTULAT, PRINSIP DAN KONSEP
TEORI AKUNTANSI KEUANGAN
Postulat didefinisikan sebagai asumsi dasar yang tidak bisa diverifikasi. Atau dengan
kata lain postulat adalah penrnyataan yang tidak membutuhkan pembuktian atau aksioma.
Prinsip didefinisikan sebagai aturan-aturan yang dapat diuji secara empiris menjadi undang-
undang, dan sebagai pendekatan umum yang digunakan dalam pengakuan dan pengukuran
peristiwa akuntansi. Konsep didefinisikan sebagai ide generik umum dari suatu instansi
tertentu dan bukan bagian dari perumusan teori formal.
Konsep
Konsep akuntansi telah banyak berkembang mulai dari kebutuhan praktis hingga
beberapa karya teoritis seperti An Introduction to Corporate Accounting Standards oleh Paton
dan Littleton dengan menggunakan pendekatan deduktif untuk memberikan kerangka dasar
untuk menilai praktek akuntansi suatu perusahaan.
Konsep merupakan hasil dari suatu proses mengidentifikasi, klasifikasi, dan
menginterpretasikan fenomena dan persepsi. Konsep ini kemudian akan dijabarkan menjadi:
1. Postulates : Asumsi dasar mengenai lingkungan bisnis.
2. Prinsip : Pendekatan umum yang digunakan dalam pengakuan dan pengukuran peristiwa
akuntansi.
Prinsip sendiri dibedakan menjadi dua tipe yaitu :
1. Input oriented-principles : Merupakan panduan atas fungsi akuntansi. Dimana tipe ini
dibagi menjadi general underlying rules of operation dan constraining principles.
2. Output oriented-principles : Tipe ini melibatkan mengenai kualitas tertentu atau
karakteristik suatu laporan keuangan.
Postulate
1. Going Concern or Continuity
Going concern merupakan salah satu konsep penting akuntansi konvensional. Inti
going concern terdapat pada Balance Sheet perusahaan yang harus merefleksikan nilai
perusahaan untuk menentukan eksistensi dan masa depannya. Lebih detil lagi, going concern
adalah suatu keadaan di mana perusahaan dapat tetap beroperasi dalam jangka waktu ke
depan, dimana hal ini dipengaruhi oleh keadaan financial dan non financial. Kegagalan
mempertahankan going concern dapat mengancam setiap perusahaan, terutama diakibatkan
HASBULLAH HAJARP3400215022
oleh manajemen yang buruk, kecurangan ekonomis dan perubahan kondisi ekonomi makro
seperti merosotnya nilai tukar mata uang dan meningkatnya inflasi secara tajam akibat
tingginya tingkat suku bunga.
Going concern menetapkan penilaian aset dengan dasar nonlikuidasi dan
menyediakan dasar untuk akuntansi depresiasi karena : 1. baik nilai sekarang maupun nilai
likuidasi tidak memadai untuk penilaian aset, serta meminta penggunaan kos historis untuk
penilaian aset. 2. aset tetap dan aset tidak berwujud diamortisasi selama umur manfaatnya,
dan bukan selama periode yang lebih pendek dalam ekspektasi likuidasi.
Pernyataan ini secara simpel menyatakan bahwa perusahaan akan berjalan secara
terus menerus, kecuali jika terdapat bukti-bukti yang mengarah ke sisi lain. Namun, teori ini
bertolak belakang dengan pelaporan likuidasi nilai atas aset dan ekuitas.
2. Time Period
Bagi entitas bisnis, time period merupakan kalender ataupun tahun bisnis. Sehingga,
laporan keuanagan berisi mengenai kondisi keuangan, earning dan aliran dana selama tahun
tersebut. Ketika periode ini relative lebih pendek dari umur perusahaan maka muncul akrual
basis, recognition dan matching principle serta laporan interim bagi yang membutuhkan
pelaporan keuangan kurang dari satu periode.
3. Accounting Entity
Postulat entitas mengatakan bahwa setiap perusahaan merupakan unit akuntansi yang
terpisah dan berbeda dari pemiliknya dan perusahaan lain. Postulat entitas menurunkan
bidang perhatian akuntan dan membatasi jumlah objek, peristiwa dan atribut peristiwa yang
harus dimasukkan dalam laporan keuangan. Entitas akuntansi adalah mendefinisikan sebagai
unit ekonomi yang bertanggung jawab atas aktivitas ekonomi dan pengendalian administratif
atas unit. Entitas akuntansi juga dapat diartikan dalam kerangka kepentingan ekonomi
berbagai pemakai.
Pada dasarnya dapat terlihat jelas jika entitas terpisah dengan pemilik. Namun
terdapat dua permasalahan penting, yaitu permasalahan menentuka entitas dan akuntansi
untuk setiap hubungan yang terjadi, dalam artian apakah menggunakan metode
penggabungan atau tidak untuk memperlihatkan hubungan tersebut dan apakah akuntansi
fokus pada hubungan antara perusahaan dan pemiliknya.
4. Monetary Unit
Untuk tujuan akuntansi, unit moneter menjadi hal yang handal dalam prinsip dan
metode, sehingga laporan keuangan menggunakan dasar unit moneter dalam pelaporannya.
HASBULLAH HAJARP3400215022
Principles
1. Input-oriented Principles
Prinsip ini fokus terhadap pendekatan secara umum atau pembuatan laporan
keuangandan isi dari laporan tersebut, termasuk pengungkapan tambahan lainnya.
2. General Underlying Rules of Operation
- Recognition
Revenue didefinisikan sebagai hasil perusahaan dalam menyediakan produk dan
jasanya. Sehingga penjualan aset tidak diakui dalam revenue pokok perusahaan.
- Matching
Expense merupakan biaya yang telah terjadi dalam upaya menghasilkan revenue.
Pada dasarnya expense bukan diakui saat dilakukan pembayaran, melainkan diakui ketika
expense tersebut berkontribusi terhadap revenue yang dihasilkan. Proses pengakuan tersebut
dinamakan matching. Matching beserta Recognition sangat diperlukan guna mengukur
income. Namun, terdapat dua permasalahan dalam matching, pertama dalam pengukuran
menggunakan historical cost terkadang terlalu rendah dari nilai yang sebenarnya dan yang
kedua, matching memerlukan metode yang sangat sistematis dan rasional.
3. Constraining Principles
- Conservatism
Conservatism didefiniskan sebagai cara untuk memilih satu dari beberapa metode
akuntansi yang akan menghasilkan revenue recognition yang lebih lambat, expense
recognition secara lebih cepat, penilaian aset yang lebih rendah ataupun pengakuan liabilitas
yang lebih tinggi.
- Disclosure
Disclosure diartikan sebagai laporan keuuangan yang relevan baik dari dalam maupun
luar bagian utama laporan keuangan itu sendiri, termasuk penggunaan metode dalam laporan
tersebut, apakah menggunakan lebih dari satu metode ataupun yang tidak lazim maupun
inovasi dari suatu metode. Hal ini termasuk supplementary financial statement schedule,
disclosure pada footnote untuk informasi yang tidak dapat diungkapkan pada bagian utama,
disclosure atas material apapun suatu kejadian, pandangan terhadap operasi kedepan, dan
analisa operasi yang dilakukan manajemen. Disclosure sendiri sangat penting dikarenakan
pertumbuhan bisnis akan lebih komplek dan meningkatkan nilai perusahaan dalam pasar
modal.
- Materiality
HASBULLAH HAJARP3400215022
Materiality menyangkut penting tidaknya suatu item bagi pengguna dalam melakukan
penilaian maupun pengambilan keputusan.
- Objectivity
Pada dasarnya objectivity menyangkut kulaitas bukti transaksi yang dirangkum dan
diorganisir di dalam laporan keuangan.
4. Output orinted-Principles
Prinsip ini lebih mengarah kepada kemampuan laporan keuangan untuk dibandingkan
dengan laporan perusahaan lain.
5. Applicable to users
- Comparability
Comparability dilihat dari sisi pengguna, merupakan tingkatan kehandalan yang dicari
pada laporan keuangan ketika mengevaluasi keadaankeuangan ataupun hasil dari suatu
operasi pada interfirm basis, memprdiksi income ataupun cashflows.
6. Applicable to Prepares
- Consistency
Consistency merupakan penggunaan suatu metode oleh perusahaan secara konsisten.
- Uniformity
Uniformity menyangkut beberapa hal antara lain, seperangkat prinsip untuk
perusahaan-perusahaan dimana setiap perusahaan boleh menginterpretasikannya, perlakuan
akuntansi yang sama untuk situasi yang sama dan perlakuan akuntansi yang sama untuk akun
yang memilki keadaan ekonomi yang berbeda.
1. Ekuitas Teori Akuntansi
Hubungan perusahaan dengan pemilik dalam rekening ekuitas pemilik. Teori deduktif
telah berusaha untuk menggambarkan hubungan ini dan berguna dalam menafsirkan hak
tidak legal dan kepentingan dalam ekuitas pemilik rekening serta dalam menetukan
komponen-komponen tertentu dari laba.
2. Proprietary Theory
Teori kepemilikan mengasumsikan bahwa pemilik dan perusahaan yang hampir
identik. Pada teori ini, aset dimiliki pemilik perusahaan, kewajiban perusahaan juga adalah
kewajiban pemilik, dan kepemilikan ekuitas terhutang kepada pemilik.
ΣAssets-ΣLiabilities = Owners equities
2. Entity Theory
Ketidakpuasan dengan orientasi dari teori kepemilikan menyebabkan perkembangan
teori entitas. Perusahaan dan pemilik adalah dua hal yang terpisah. Namun demikian, akun
HASBULLAH HAJARP3400215022
ekuitas pemilik tidak mewakili kepentingan mereka sebagai pemilik tetapi hanya klaim
mereka sebagai pemegang saham. Dalam mengukur laba, baik bunga dan dividen merupakan
distribusi pendapatan untuk penyedia modal. Maka, keduanya diperlakukan sama dan tidak
merupakan pengurang penghasilan.
Σassets = Σequitas (termasuk liabilities)
3. Residual Theory
Teori ini termasuk variasi dari dua teori propitery dan teori entitas. Pemegang saham
biasa adalah pengambil resiko utama dalam perusahaan. Kepentingan mereka dalam
perusahaan sebagai penyangga atau pelindung bagi semua kelompok dengan klaim
sebelumnya tentang perusahaan, seperti pemegang saham preferen dan pemilik obligasi.
Informasi penting dari teori ini adalah bahwa informasi sesuai untuk tujuan pengambilan
keputusan, seperti yang membantu dalam memprediksi arus kas , harus diberikan kepada
pemegang saham sisa.
ΣAssets = ΣSpesific equities - Residual Equity
4. Fund Theory
Dana hanyalah sekelompok aktiva dan kewajiban yang terkait. Dimana sekelompok
aktiva dan kewajiban yang terkait tersebut ditujukan untuk tujuan, yang mungkin iya atau
mungkin tidak menghasilkan pendapatan.
ΣAssets = ΣRestrictions on Assets
Fund teori ini adalah teori yang berlaku untuk pemerintah dan bukan untuk mencari
laba yang mana endowment fund, sitaan, dan kelompok aset khusus sering ditujukan untuk
tujuan spesifik dan tujuan terpisah( tidak spesifik)
5. Commander Theory
Teori ini bisa dikatakan sebagai sinonim daari manajemen. Komandan teori mungkin
dipandang sebagai akuntansi manajemen daripada akuntansi keuangan, tetapi manajer dalam
peran fidusianya harus “mengubah” pandangan komandan pada investor.