Hasrin--Guru Dalam Pendidikan Islam

Embed Size (px)

Citation preview

GURU DAN PERANNYA DALAM PENDIDIKAN

GURU DAN PERANNYA DALAM PENDIDIKANHASRINPENDAHULUANGuru memegang suatu peranan penting di dalam dunia pendidikanDalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, guru diartikan sebagai orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajarDi dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke 4 dan selaras dengan GBHN 1993 dikatakan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia seutuhnyaGuru dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengahAhmad Tafsir mendefinisikan guru atau pendidik dalam Islam adalah siapa saja yang bertanggung jawab terhadap perkembangan anak didik. Dan yang paling bertanggung jawab tersebut adalah orang tua (ayah dan ibu) anak didik. Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Islam, Bandung : Remaja Rosda Karya, Cet. 2 2013, hlm. 119-120Ada beberapa istilah dalam bahasa Arab yang biasa dipakai sebagai sebutan bagi para guru, yaitu ustdz, muallim, mursyd, murabb,mudarris, dan mu-addibNoPredikatKarakteristik1UstadzOrang yang berkomitmen terhadap profesionalisme, yang melekat pada dirinya sikap dedikatif, komitmen terhadap mutu, proses, dan hasil kerja, serta sikap continous improvement2MuallimOrang yang menguasai ilmu dan mampu mengembangkannya serta menjelaskan fungsinya dalam kehidupan, menjelaskan dimensi teoritis dan praktisnya, atau sekaligus melakukan transfer ilmu/pengetahuan, internalisasi, serta amaliah.3MurabbOrang yang mendidik dan menyiapkan peserta didik agar mampu berkreasi, serta mampu mengatur dan memelihara hasil kreasinya untuk tidak menimbulkan malapetaka bagi dirinya, masyarakat dan alam sekitarnya.4MursydOrang yang mampu menjadi model atau sentral identifikasi diri, atau menjadi pusat anutan, teladan dan konsultan bagi peserta didiknya5MudarrisOrang yang memiliki kepekaan intelektual dan informasi, serta memperbaharui pengetahuan dan keahliannya secara berkelanjutan, dan berusaha mencerdaskan peserta didiknya, memberantas kebodohan mereka, serta melatih keterampilan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya.6Mu-addibOrang yang mampu menyiapkan peserta didik untuk bertanggungjawab dalam membangun peradaban yang berkualitas di masa depan.KEDUDUKAN GURUSalah satu hal yang sangat menarik dalam ajaran Islam adalah penghargaan Islam yang sangat tinggi terhadap guruKedudukan orang alim dalam Islam dihargai tinggi bila mengamalkan ilmunya. Mengamalkan ilmu dengan cara mengajarkan ilmu itu kepada orang lain adalah suatu pengamalan yang dihargai oleh IslamDisisi yang lain, ada penyebab khas mengapa Islam amat menghargai guru, yaitu pandangan bahwa ilmu (pengetahuan) itu semuanya bersumber dari Allah

TUGAS GURU DALAM ISLAMMengenai tugas guru, ahli pendidikan Islam maupun pendidikan di Barat telah sepakat bahwa tugas guru adalah mendidikMendidik itu adalah sebagian dilakukan dalam bentuk mengajar, sebagian dalam bentuk memberikan dorongan, memuji, menghukum, memberi contoh, membiasakan, dan lain-lain.Mengajar adalah sebagian dari tugas guruSYARAT GURUTentang umur harus sudah dewasa (baligh)Tentang kesehatan, harus sehat jasmani dan ruhaniTentang kemampuan mengajar, ia harus ahliHarus berkesusilaan dan berdedikasi tinggiBerkepribadian MuslimSIFAT GURU DALAM PANDANGAN ISLAMZuhud, tidak mengutamakan materi. Mengajar karena mencari Ridha AllahBerpenampilan yang menyenangkanBersih jiwanya, tidak mempunyai dosa besarTidak riya, dengki dan iri hatiSesuai antara perkataan dan perbuatanTegas dalam perkataan dan perbuatan, tapi tidak kasarRendah hati (tawadhu), lemah lembut, pemaaf dan memiliki sifat sabarTidak merasa rendah diriMemiliki sifat kebapakan (memperlakukan murid sebagaimana memperlakukan anaknya sendiriMengetahui karakter murid, mencakup pembawaan, kebiasaan, perasaan dan pemikiran