Upload
yogadiputra
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 HDR FIKS
1/12
LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN JIWA
HARGA DIRI RENDAH (HDR)
1. Konsep Dasar Gangguan Konsep Diri Harga Diri Ren!a"
a. Penger#ian
Konsep diri adalah semua ide, kepercayaan dan pandangan yang
diketahui tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan
dengan orang lain (Stuart dan Sundeen, 2006; hal. 227.
Konsep diri adalah semua ide, pikiran, perasaan, kepercayaan dan
pendirian yang diketahui individu dalam berhubungan dengan orang lain.
(Sulis!ati, 200"; hal. #$.
%angguan konsep diri adalah suatu keadaan negati& dari perubahan
mengenai perasaan, pikiran atau pandangan tentang dirinya sendiri yang
negati&. ('arpenito,200,hal. ##). Konsep diri terdiri atas lima komponen
yaitu gambaran diri, ideal diri, peran diri, identitas diri, dan harga
diri(Sunaryo, 200,hal. )).
*arga diri adalah penilaian diri terhadap hasil yang dicapai dengan
menganalisa seberapa +auh perilaku memenuhi ideal diri (Sulis!ati, 200";
hal. $2
*arga diri rendah adalah penilaian individu tentang pencapaian diri
dengan menganalisa seberapa +auh perilaku sesuai dengan ideal diri.
encapaian ideal diri atau cita - cita atau harapan langsung menghasilkan
perasaan bahagia. (Keliat, 200".
$. Ren#ang Respon
entang espon Konsep /iri
espon adapti& espon maladapti&
ktualisasi Konsep diri *arga diri Kerancuan /epersonalisasi
8/18/2019 HDR FIKS
2/12
%. Psi&opa#o'ogi
1enurut Stuart (200", hal. #6, berbagai &aktor menun+ang ter+adinya
perubahan dalam konsep diri seseorang yaitu 3aktor predisposisi yang
merupakan &aktor pendukung harga diri rendah meliputi penolakan orang tua,
harapan orang tua yang tidak relistis, kegagalan yang berulang kali, kurang
mempunyai tanggung+a!ab personal, ketergantungan pada orang lain dan
ideal diri yang tidak realistis. 3aktor yang mempengaruhi per&orma peran
adalah peran gender, tuuntutan peran ker+a, dan harapan peran budaya. 3aktor
yang mempengaruhi identitas pribadi meliputi ketidakpercayaan orang tua,
tekanan dari kelompok sebaya, dan perubahan struktur sosial. Sedangkan
&aktor presipitasi munculnya harga diri rendah meliputi trauma seperti
penganiayaan seksual dan psikologis atau menyaksika ke+adian yang
megancam kehidupan dan ketegangan peran beruhubungan dengan peran atau
posisi yang diharapkan dimana individu mengalami &rustrasi. ada mulanya
klien merasa dirinya tidak berharga lagi sehingga merasa tidak aman dalam
berhubungan dengan orang lain. 4iasanya klien berasal dari lingkungan yang
penuh permasalahan, ketegangan, kecemasan dimana tidak mungkin
mengembangkan kehangatan emosional dalam hubungan yang positi& dengan
orang lain yang menimbulkan rasa aman. Klien semakin tidak dapat
melibatkan diri dalam situasi yang baru. 5a berusaha mendapatkan rasa aman
tetapi hidup itu sendiri begitu menyakitkan dan menyulitkan sehingga rasa
aman itu tidak tercapai. *al ini menyebabkan ia mengembangkan
rasionalisasi dan mengaburkan realitas daripada mencari penyebab kesulitan
serta menyesuaikan diri dengan kenyataan. Semakin klien men+auhi
kenyataan semakin kesulitan yang timbul dalam mengembangkan hubungandengan orang lain.
anda dan ge+ala yang muncul pada gangguan konsep diri harga diri
rendah yaitu mengkritik diri sendiri, termasuk hilangnya percaya diri dan
harga diri, merasa gagal mencapai keinginan,gangguan dalam berhubungan,
penurunan produktivitas, destrukti& yang diarahkan pada orang lain, rasa
bersalah, ketegangan peran yang dirasakan, pandangan hidup yang pesimis,
adanya keluhan &isik, perasaan tidak mampu, mudah tersinggung, menarik
8/18/2019 HDR FIKS
3/12
diri secara realitas,penyalahgunaan at dan menarik diri secara sosial.(Stuart
8 Sundeen, $$#, hal. 2)0.melihat tanda dan ge+ala diatas apabila tidak
ditanggulangi secara intensi& akan menimbulkan distress spiritual, perubahan
proses pikir (curiga, perubahan interaksi sosial (menarik diri dan resiko
ter+adi amuk.
!. Pena#a'a&sanaan e!is
1enurut ha!ari (200, terapi pada gangguan +i!a skio&renia de!asa ini
sudah dikembangkan sehingga penderita tidak mengalami diskriminasi
bahkan metodenya lebih manusia!i daripada masa sebelumnya. erapi yang
dimaksud meliputi 9
siko&armaka
dapun obat psiko&armaka yang ideal yaitu yang memenuhi syarat adalah
sebagai berikut 9
a /osis rendah dengan e&ekti&itas terapi dalam !aktu yang cukup
singkat.
b idak ada e&ek samping kalaupun ada relative kecil.
c /apat menghilangkan dalam !aktu yang relative singkat, baik untuk
ge+ala positi& maupun ge+ala negative skio&renia.
d :ebih cepat memulihkan &ungsi kogbiti.
e idak menyebabkan kantuk
& 1emperbaiki pola tidur
g idak menyebabkan habituasi, adikasidandependensi.
h idak menyebabkan lemas otot.
i /an kalau mungkin pemakainanya dosis tunggal. 4erbagai +enis obat psiko&armaka yang beredar dipasaran yang hanya diperoleh dengan
resep dokter, dapat dibagi dalan 2 golongan yaitu golongan generasi
pertama (typical dan golongan kedua (atypical. bat yang termasuk
golongan generasi pertama misalnya chlorpromaine *':,
horidaine *':, dan *aloperidol. bat yang termasuk generasi
kedua misalnya 9 isperidone, loapine,
8/18/2019 HDR FIKS
4/12
2 sikoterapi
herapy ker+a baik sekali untuk mendorong penderita bergaul lagi
dengan orang lain, penderita lain, pera!at dan dokter. 1aksudnya supaya
ia tidak mengasingkan diri lagi karena bila ia menarik diri ia dapat
membentuk kebiasaan yang kurang baik. /ian+urkan untuk mengadakan
permainan atau latihan bersama. (1aramis,200",hal.2)
) herapy Ke+ang :istrik ( >lectro 'onvulsive herapy
>' adalah pengobatan untuk menimbulkan ke+ang granmall secara
arti&icial dengan mele!atkan aliran listrik melalui elektrode yang
dipasang satu atau dua temples. herapi ke+ang listrik diberikan pada
skio&renia yang tidak mempan denga terapi neuroleptika oral atau
in+eksi, dosis terapi ke+ang listrik ?" +oule@detik. (1aramis, 200"
herapy 1odalitas
herapi modalitas@perilaku merupakan rencana pengobatan untuk
skio&rrenia yang ditu+ukan pada kemampuan dan kekurangan klien.
eknik perilaku menggunakan latihan keterampilan sosial untuk
meningkatkan kemampuan sosial. Kemampuan memenuhi diri sendiri dan
latihan praktis dalam komunikasi interpersonal. herapi kelompok bagi
skio&renia biasanya memusatkan pada rencana dan masalah dalam
hubungan kehidupan yang nyata. (Kaplan dan Sadock,$$#,hal.72#
herapy aktivitas kelompok dibagi empat, yaitu therapy aktivitas
kelompok stimulasi kogniti&@persepsi, theerapy aktivitas kelompok
stimulasi sensori, therapi aktivitas kelompok stimulasi realita dan therapy
aktivitas kelompok sosialisasi (Keliat dan kemat,200",hal.). /ari
empat +enis therapy aktivitas kelompok diatas yang paling relevandilakukan pada individu dengan gangguan konsep diri harga diri rendah
adalah therapyaktivitas kelompok stimulasi persepsi. herapy aktivitas
kelompok (K stimulasi persepsi adalah therapy yang mengunakan
aktivitas sebagai stimulasi dan terkait dengan pengalaman atau kehidupan
untuk didiskusikan dalam kelompok, hasil diskusi kelompok dapat berupa
kesepakatan persepsi atau alternati& penyelesaian masalah.(Keliat dan
kemat,200",hal.$.
8/18/2019 HDR FIKS
5/12
e. Konsep Diri
Konsep diri teridir dari " komponen (Stuart 8 Sundeen,$$ yaitu 9
a. %ambaran /iri
%ambaran diri adalah sikap seseorang terhadap tubuhnya secara sadar
atau tidak sadar termasuk persepsi dan perasaan tentang ukuran dan
bentuk, &ungsi penampilan dan potensi tubuh saat ini dan masa lalu.
b. 5deal /iri
5deal diri adalah persepsi individu tentang bagaimana ia harus
berprilaku sesuai dengan standar pribadi. Standar ini dapat
berhubungan dengan tipe orang atau se+umlah aspirasi cita?cita nilai
yang di capai.
c. *arga /iri
*arga diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang di capaidengan menganalisa seberapa +auh prilaku memenuhi ideal diri.
d. eran
eran adalah pola sikap, prilaku, nilai dan tu+uan yang di harapkan
dari seseorang berdasarkan posisinya di masyarakat. osisi di
masyarakat dapat men+adikan stressor terhadap peran karena struktur
sosial yang menimbulkan kesukaran atau tuntutan posisi yang tidak
mungkin di laksanakan.
e. 5dentitas /iri
5dentitas diri adalah kesadaran akan diri yang bersumber dari
observasi dan penilaian yang merupakan sintesa dari semua aspek
konsep diri sebagai satu kesatuan yang utuh.
. Konsep Dasar Asu"an Kepera*a#an
a. Peng&a+ian
engka+ian merupakan tahap a!al dan dasar utama dari proses kepera!atan.
ahap pengka+ian terdiri atas pengumpulan data dan perumusan kebutuhan atau
masalah klien. dapun data yang diperoleh dari klien dengan gangguan konsep
diri 9 harga diri rendah yaitu9
/ata Sub+ekti&
1engkritik diri sendiri@orang lain, perasaan tidak mampu, rasa bersalah,
perasaan negati& mengenai diri sendiri, klien mengatakan bersedih dan
8/18/2019 HDR FIKS
6/12
kece!a, klien mengatakan pesimis dalam menghadpi kehidupan,
mengatakan hal?hal yang negati& tentang keadaan tubuhnya.
2 /ata b+ekti&
%angguan dalam berhubungan, pandangan bertentangan terhadap penolakan
kemampuan personal, menarik diri secara personal, menarik dir secara
sosial, menarik diri secara realitas, merusak diri sendiri dan orang lain,
produktivitas menurun,bengong dan putus asa.
*arga diri rendah merupakan karakteristik skio&renia dimana pada lien
skio&renia harus dika+i ri!ayat keluarga karena salah satu &aktor yang
berperan serta bagi munculnya ge+ala tersebut adalah &aktor genetik atau
keturunan (*a!ari,200.
/ari data yang muncul diatas dianalisa dan pada umumnya dapat
dirumuskan masalah kepera!atan diantaranya yaitu9
a Kerusakan interasi sosial
b *arga diri rendah kronis
c Koping individu tak e&ekti&
) ohon 1asalah
Kerusakan interaksi sosial akibat
*arga diri rendah core problem
idak e&ekti&nya koping individu penyebab
/iagnosa Kepera!atan
a Kerusakan interaksi sosial.
8/18/2019 HDR FIKS
7/12
b *arga diri rendah kronis
c idak e&ekti&nya koping individu
$. In#er,ensi
encana tindakan kepera!atan terdiri dari tiga aspek yaitu tu+uan umum, tu+uan
khusus, dan rencana tindakan kepera!atan ( Keliat, 2002, hal.)
u+uan Amum9 klien tidak mengalami harga diri rendah
2 u+uan Khusus9
a Klien dapat membina berhubungan saling percaya
Kriteria evaluasi 9
>kspresi !a+ah bersahabat, menun+ukkan rasa senang, ada kontak mata,
mau ber+abat tangan dan menyebut nama, mau men+a!ab salam, klien
mau duduk berdampingan dengan pera!at, mau mengutarakan masalah
yang dihadapi
5ntervensi 9
? 4ina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip
komunikasi terapeutik9 Sapa klien dengan ramah baik dengan verbal
maupun non verbal, perkenalkan diri dengan sopan, tanyakan nama
lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien, +elaskan
tu+uan pertemuan, +u+ur dan menepati +an+i, tun+ukkan sikap
menerima klien apa adanya, beri perhatian kepada kllien dan
perhatikan kebutuhan dasar klien
asionalisasi 9
*ubungan saling percaya merupakan dasar untuk hubungan interaksi
selan+utnya. b Klien dapat mengidenti&ikasi kemampuan dan aspek positi& yang
dimiliki.
Kriteria >valuasi 9
/a&tar kemampuan yang dimiliki klien di S, rumah, sekolah dan
tempat ker+a., da&tar positi& keluarga klien, da&tar positi& lingkungan
klien
5ntervensi 9
8/18/2019 HDR FIKS
8/12
( /iskusikan kemampuan dan aspek positi& yang dimiliki klien,
buat da&tarnya.
asional 9 /iskusikan tingkat kemampuan klien seperti menilai
realitas, kontrol diri atau integritas ego diperlukan sebagai
dasar asuhan kepera!atannya.
(2 Setiap bertemu klien dihindarkan dari memberi penilaian negati&
asional 9 ein&orcement positi& akan meningkatkan harga diri klien
() Atamakan memberi pu+ian yang realistik pada kemampuan dan aspek
positi& klien.
asional 9 u+ian yang realistik tidak menyebabkan klien melakukan
kegiatan hanya karena ingin mendapatkan pu+ian.
c Klien dapat menilai kemampuan yang digunakan
Kriteria evaluasi 9
Klien menilai kemampuan yang dapat digunakan di rumah sakit, klien
menilai kemampuan yang dapat digunakan dirumah
5ntervensi Kepera!atan 9
( /iskusikan dengan klien kemampuan yang masih digunakan selama
sakit
asional 9 /iskusikan pada klien tentang kemampuan yang dimiliki
adalah prasyarat untuk berubah
(2 /iskusikan kemampuan yang dapat dilan+utkan kemampuannya di
rumah sakit
asional 9 engertian tentang kemampuan yang dimiliki diri
memotivasi untuk tetap mempertahankan kemampuannya.
() 4erikan pu+ianasional 9 u+ian dapat meningkatkan harga diri klien
d Klien dapat menetapkan dan merencanakan kegiatan
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Kriteria >valuasi 9
Klien memiliki kemampuan yang akan dilatih, klien mencoba, susun
+ad!al harian
5ntervensi Kepera!atan 9
8/18/2019 HDR FIKS
9/12
( 1inta klien untuk memilih satu kegiatan yang mau dilakukan di
rumah sakit.
asional 9 Klien adalah individu yang bertanggung +a!ab terhadap
dirinya sendiri
(2 4eri pu+ian atas keberhasilan klien
asional 9 Sebagai motivasi tindakan yang akan dilakukan oleh klien
() /iskusikan +ad!al kegiatan harian atas kegiatan yang telah
dilatih.'atatan 9 ulangi untuk kemampuan lain sampai semuanya
selesai
asional 9 Klien perlu bertindak secara realistis dalam kehidupannya.
( encanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari
sesuai kemampuan,
asional 9 'ontoh peran yang dilihat klien akan memotovasi klien
untuk melaksanakan kegiatan.
e Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan
kemampuanya.
Kriteria >valuasi 9
Klien melakukan kegiatan yang telah dilatih (mandiri, dengan bantuan atau
tergantung, klien mampu melakukan beberapa kegiatan mandiri
5ntervensi Kepera!atan 9
( 4eri kesempatan pada untuk mencoba kegiatan yang telah
direncanakan.
asional 9 1emberikan kesempatan kepada klien untuk tetap
melakukan kegiatan yang biasa dilakukan(2 4eri pu+ian atas keberhasilan klien
asional 9 ein&orcement positi& dapat meningkatkan harga diri klien
() /iskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah
asional 9 /apat mengetahui perkembangan dan keakti&an klien
dengan keluarga
& Klien dapat meman&aatkan sistem pendukung yang
ada
8/18/2019 HDR FIKS
10/12
Kriteria >valuasi 9
Keluarga dapat memberi dukungan dan pu+ian, klien termotivasi untuk
melakukan therapi, keluarga memahami +ad!al kegiatan harian klien.
5ntervensi Kepera!atan 9
( 4eri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara mera!at klien
denga harga diri rendah.
asional 9 1endorong keluarga akan sangat berpengaruh dalam
mempercepat proses penyembuhan klien
(2 4antu keluarga memberikan dukungan selama klien dira!at
asional 9 1empercepat proses penyembuhan
() Belaskan cara pelaksanaan +ad!al kegiatan klien di rumah
asional 9 1eningkatkan peran serta keluarga dalam mera!at
kien dirumah.
( n+urkan memberi pu+ian pada klien setiap berhasil
asional 9 meningkatkan harga diri klien
-#ra#egi Pe'a&sanaan (-P)
Co. indakan Kepera!atan
S *arga /iri endah
. 1engidenti&ikasi kemampuan dan aspek positi& yang di miliki pasien
2. 1embantu pasien menilai kemampuan pasien yang masih dapat di
gunakan
). 1embantu pasien memilih kegian yang masih di latih sesuai dengan
kemampuan pasien
. 1elatih pasien sesuai kemampuan yang di pilih
". 1emberikan pu+ian yang !a+ar terhadap keberhasilan pasien
6. 1engan+urkan pasien ke dalam +ad!al kegiatan harian pasien
S 2 *arga /iri endah
. 1engevaluasi +ad!al kegiatan harian pasien
2. 1elatih kemampuan kedua pasien
). 1engan+urkan pasien memasukan ke dalam +ad!al kegiatan harian pasien
S K *arga /iri endah
. Keluarga dapat mengenal tanda dan ge+ala harga diri rendah
2. Keluarga mengetahui cara mengatasi masalah klien dengan harga diri
rendah
8/18/2019 HDR FIKS
11/12
%. Pe'a&sanaan
elaksanaan atau implementasi pera!atan merupakan tindakan dari
rencana kepera!atan yang disusun sebelumnya berdasarkan prioritas yang telah
dibuat dimana tindakan yang diberikan mencakup tindakan mandiri dan
kolaborati&. ada situasi nyata sering impelmentasi +auh berbeda dengan
rencana, hal ini ter+adi karena pera!at belum terbiasa menggunakan rencana
tertulis dalam melaksanakan tindakan tindakan kepera!atan yang biasa adalah
rencana tidak tertulis yaitu apa yang dipikirkan, dirasakan, itu yang
dilaksanakan. *al ini sangat membahayakan klien dan pera!at +ika berakibat
&atal dan +uga tidak memenuhi aspek legal. Sebelum melaksanakan tindakan
yang sudah direncanakan, pera!at perlu memvalidasi dengan singkat apakah
rencana pera!atan masih sesuai dan dibutuhkan klien sesuai kondisi saat ini.
Setelah semua tidak ada hambatan maka tindakan kepera!atan boleh
dilaksanakan. ada saat akan dilaksanakan tindakan kepera!atan maka kontrak
dengan klien dilaksanakan. /okumentasikan semua tidakan yang telah
dilaksanakan beserta respon klien (Keliat, 2002, hal ".
!. E,a'uasi
>valuasi adalah proses yang berkelan+utan untuk menilai e&ek dari tindakan
kepera!atan pada klien. >valuasi dilaksanakan terus menerus pada respon klien
terhadap tindakan kepera!atan. >valuasi dilakukan perdiagnosa kepera!atan
dengan menggunakan pendekatan S sebagai pola pikir. >valuasi yang
dicapai yaitu 9. Klien tidak menarik diri dan mau berhubungan dengan orang lain
2. Klien dapat menun+ukkan peningkatkan rasa harga diri
). Klien dapat menggunakan mekanisme koping yang konstrukti&
8/18/2019 HDR FIKS
12/12
DATAR PU-TAKA
1aramis, D.3. (200". Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya 9 irlangga
Aniversity ress
o!nsend, 1ary '. ($$#. Diagnosa Keperawatan Pada Keperawatan Psikiatri
(>disi ). Bakarta 9 >%'
Stuart, %.D. dan Sundeen, S.B. ( 2006. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Bakarta 9
>%'
Sulis!ati. (200". Konsep Dasar Keperewatan Kesehatan Jiwa. Bakarta 9 >%'
Keliat, 4.. dan kemat. (200". Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok.
Bakarta 9 >%'
Keliat, 4.. (2002. Gangguan Konsep Diri Pada Klien Gangguan Jiwa. Bakarta 9
>%'
Kaplan, 1./. dan Sadock,1./. ($$#. Sinopsis Psikiatri (>disi 7. Bakarta 9 4ina
upa ksara