He Pa to Ma

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    1/50

    Vina Tri Aditya

    052010101009

    Pembimbing

    dr. Ali Santosa, Sp.PD

    LAPORAN KASUS

    HEPATOMA

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    2/50

    IDENTITAS PENDERITA

    y Nama : Ny. J

    y Umur : 40 tahun

    y Jenis Kelamin : Wanita

    y Agama : Islam

    y Suku : Jaway Pekerjaan : Ibu RT

    y Pendidikan :SD

    y Status : Menikah

    y Alamat : Gemawang RT 15 RW 3,Rambipuji, Jember

    y Tanggal MRS : 04 Desember 2010

    y Tanggal Pemeriksaan : 04 08 Desember 2010

    y Tanggal KRS : 08 Desember 2009

    y No. Rekam Medik : 30 84 97

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    3/50

    ANAMNESIS- RIWAYAT PENYAKIT

    Keluhan UtamaNyeri perut dan mencret

    Riwayat Penyakit Sekarang

    Pasien mengeluhkan nyeri perut sejak 1 bulan yang lalu, nyeri perut paling

    berat dirasakan di bagian tengah, nyeri hilang timbul. Nyeri lebih berat dirasakan

    pada saat ditekan. Semenjak mengeluhkan nyeri pada abdomennya, pasien

    mengeluhkan nafsu makannya menurun, menjadi sering mual kadang-kadang disertai

    muntah berisi cairan dan sisa makanan. Selain keluhan tersebut, pasien juga

    mengeluhkan, kedua mata terlihat kuning, keluhan juga disertai dengan BAKberwarna teh pekat, dan BAB warna kuning. BAB dan BAK sebelumnya tidak ada

    kelainan. Pasien tidak mengeluhkan panas badan tetapi pasien merasakan lemah

    badan, nyeri kepala, pegal-pegal. Riwayat transfusi darah -

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    4/50

    ANAMNESIS- RIWAYAT PENYAKIT

    3 hari SMRS pasien semakin merasakan nyeri di perutnya

    terutama bagian kanan atas dan tengah atas. Perutnya juga

    masih kaku dan nyeri saat ditekan. Pasien mencoba

    mengobatinya dengan membeli obat obatan maag seperti

    promaag tetapi tidak juga berkurang. Pasien tidak pusing,

    tidak demam, tidak batuk. Pasien buang air kecil kira kira

    sebanyak 1 botol aqua besar, berwarna kuning, pasien tidak

    nyeri saat kencing, tidak merasa panas saat kencing, tidak

    anyang anyangan, tidak kencing seperti ada pasirnya. Pasienbuang air besar sebanyak 2 kali berwarna coklat tua, tidak

    mencret, tidak berampas, tidak ada darah segar.

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    5/50

    ANAMNESIS- RIWAYAT PENYAKIT

    y SMRS sakit perut pasien semakin tidak tertahankan, pasien

    tidak berani untuk menekan perutnya karena sangat sakit,

    perutnya juga terasa sebah, pasien mual dan muntah sebanyak

    3 kali sehari, warna muntahan jernih kadang bercampur

    makanan, pasien merasa badannya lemas, buang air kecil 2

    kali sebanyak 1 botol besar warna kuning, buang air besar

    mencret seperti petis sebanyak 2 kali saat subuh dan pagi hari

    jam 9. Akhirnya pasien diantarkan oleh anaknya untuk

    dirawat di RSD dr. Soebandi.

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    6/50

    ANAMNESIS- RIWAYAT PENYAKIT

    Riwayat Penyakit Dahulu

    Pasien memiliki riwayat hipertensi, tidak ada riwayat alergi

    obat atau makanan, pasien juga pernah mengalami sakit

    kuning pada 2 tahun yang lalu Riwayat Penyakit Keluarga

    tidak ada riwayat sakit kuning pada keluarga

    Riwayat Pengobatan

    Pasien sering mengkonsumsi obat obat yang dijual di toko,seperti obat sakit perut, obat batuk, obat penurun panas serta

    jamu pegel linu seminggu sekali

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    7/50

    ANAMNESIS-RIWAYAT PRIBADI

    Riwayat Sosial dan Ekonomi

    y Pasien mengenyam pendidikan terakhir di bangku Sekolah Dasar

    (SD), pasien saat ini tidak bekerja hanya sebagai ibu rumah

    tangga. Pasien tinggal serumah bersama seorang putrinya. Pasiendikenal baik dan ramah oleh keluarga, kerabat maupun tetangga.

    Kerabat dan tetangga disekitar rumah kerap berkunjung dan

    cukup memperhatikan pasien dan keluarga. Untuk memenuhi

    kebutuhan hidup keluarga pasien mengandalkan penghasilan dariputrinya Rp. 1.800.000,- perbulannya.

    Kesan : Riwayat sosial baik dan ekonomi cukup.

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    8/50

    ANAMNESIS-RIWAYAT PRIBADI

    Riwayat Sanitasi Lingkungan

    Rumah pasien berukuran 7 m x 9 m, berlantai ubin,

    bertembok batu bata, dengan 2 kamar tidur, ruang tamu dan

    dapur. Setiap ruangan dirumah pasien memiliki jendelasehingga sinar matahari dapat masuk ke setiap ruangan di

    rumah tersebut. Pasien dan putrinya menggunakan air PDAM

    untuk memenuhi kebutuhan mandi, cuci serta sebagai air

    untuk dikonsumsi. Air minum sehari-hari yang berasal dari

    PDAM selalu dimasak hingga mendidih sebelum dikonsumsi.

    Kesan : Riwayat sanitasi lingkungan cukup baik.

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    9/50

    ANAMNESIS-RIWAYAT PRIBADI

    Riwayat Gizi

    Pasien makan 3 kali sehari. Menu setiap harinya nasi, ikan,

    tempe, tahu, kadang-kadang sayur dan jarang sekali makan

    buah. Pasien suka menkonsumsi ayam, jeroan dan daging.Kesan : Riwayat gizi kurang baik.

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    10/50

    ANAMNESIS-SISTEM

    y Sistem serebrospinal : Sadar, tidak terdapat cephalgia

    y Sistem kardiovaskular : Tidak terdapat palpitasi ataupun nyeri dada

    y Sistem pernafasan : sesak nafas (-), tidak terdapat batuk

    y Sistem gastrointestinal : Nafsu makan menurun, terdapat mual, nyeri

    perut, BAB mencret warna seperti petis

    y Sistem Urogenital : Tidak terdapat hematuri, frekuensi BAK normal,

    warna kuning jernih.

    y Sistem integumentum : Turgor dan elastisitas kulit normal

    y

    Sistem musculoskeletal :Tidak terdapat nyeri sendi lutut, tidak terdapatnyeri otot ataupun nyeri tulang

    y Kesan: Nafsu makan menurun, mual, muntah, mencret warna seperti petis, nyeri

    perut, warna urin kuning jernih.

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    11/50

    PEMERIKSAAN FISIK-UMUM Keadaan Umum : Cukup Kesadaran : Compos Mentis, GCS 4-5-6 Vital Sign : Tensi = 110/70 mmHg

    Nadi = 92 x/mnt, reguler, kuat angkatRR = 20 x/mnt

    Suhu = 37,10C Pernapasan : Tidak sesak Kulit : Turgor dan elastisitas kulit normal, tidak terdapat

    ikterus, R. inguinal terdapat makula eritematousberbatas tegas, tepi aktif, tertutup skuama.

    Kelenjar Limfe : Limfonodi leher, aksila,dan inguinal tidak membesar Otot : Dalam batas normal, atrofi (-), spastik (-) Tulang :Tidak ada deformitas, krepitasi ataupun false

    movement pada tulang tubuh.

    Kesimpulan : Didapatkan keadaan umum pasien cukup, kesadaran

    Compos Mentis, terdapat tinea cruris

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    12/50

    PEMERIKSAAN FISIK-KHUSUS

    Kepala Bentuk : Bulat lonjong, simetris

    Rambut : Hitam, bergelombang, tidak mudah dicabut

    Mata : anemia +/+

    Sklera ikterus +/+

    Oedem palpebra -/-

    Hematom peripalpebra -/-

    Reflek cahaya +/+

    Hidung : Sekret (-), bau (-), perdarahan (-), pernafasan cuping hidung (-)

    Telinga : Sekret (-), bau (-), perdarahan (-)

    Mulut : Sianosis (-), bau (-)

    Leher

    KGB : tidak ada pembesaran.

    Tiroid : tidak ada pembesaran

    Kaku kuduk : (-)

    JVP : tidak meningkat

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    13/50

    PEMERIKSAAN FISIK-KHUSUS

    Thorax

    Cor :

    Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak

    Palpasi : Ictus cordis tidak teraba Perkusi : batas kanan : Redup di ICSIV PSL dextra

    batas kiri : Redup di ICS V MCL sinistra

    Auskultasi : S1S2 tunggal, regular, suara

    tambahan(-)

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    14/50

    PEMERIKSAAN FISIK-KHUSUS

    Pulmo

    DEXTRA SINISTRA

    INSPEKSI:

    SimetrisRetraksi (-)

    Gerak nafas tertinggal (-)

    INSPEKSI

    SimetrisRetraksi (-)

    Gerak nafas tertinggal (-)

    PALPASI

    Fremitus raba (N)

    Deviasi trakea (-)

    Nyeri tekan (-)

    PALPASI

    Fremitus raba (N)

    Deviasi trakea (-)

    Nyeri tekan (-)

    PERKUSI

    Sonor

    PERKUSI

    Sonor

    AUSKULTASI

    Vesikuler

    Rhonki/wheezing : -/-

    AUSKULTASI

    Vesikuler

    Rhonki/wheezing: -/-

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    15/50

    PEMERIKSAAN FISIK-KHUSUS Abdomen:

    Inspeksi : cembung, massa (-), lesi(-)

    Auskultasi : Bising usus (+) 12x/menit

    Perkusi :timpani pada daerah umbilicus, redup di epigastric, hipogastric-lumbal dextra, shifting dullness (+)

    Palpasi : Soepel, teraba perbesaran hepar 3 jari di bawah arcus costae, terabarata, tidak berdungkul, konsistensi padat keras, fixed, tidak terabalien, ren tidak teraba dan nyeri tekan epigastrium & di regio lumbaldextra, nyeri ketok ginjal (-)

    Anogenital:Anus (+)

    Ekstremitas:

    Superior :Akral hangat +/+ , Odema -/-

    Inferior:Akral hangat +/+ , Odema -/-

    Kesimpulan: : Teraba perbesaran hepar 3 jari di bawah arcus costae, teraba rata, tidakberdungkul, konsistensi padat keras, fixed, nyeri tekan epigastrium & diregio lumbal dextra, shifting dullness (+)

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    16/50

    STATUS PSIKIATRI

    Emosi dan afek : adekuat

    Proses berpikir

    Bentuk : realistik

    Arus : koheren Isi : waham tidak ada

    Kecerdasan : dbn

    Kemauan : dbn

    Psikomotor : dbn Ingatan : dbn

    Kesan: Status psikiatri dalam batas normal

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    17/50

    STATUS GIZI

    BB : 68 Kg

    TB : 160 Cm

    BMI : 24,3 (BMI normal)

    BMI normal: 18,5-25,0

    Berat Badan Ideal :

    (160-100)-10%= 60-10%= 54 kg

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    18/50

    FO

    L

    L

    O

    W

    U

    P

    Kondisi Pasien (H1-MRS) (H2-MRS) (H3-MRS) (H4-MRS)

    KeluhanNyeri perut kanan atas,

    nyeri tekan, mual (+),

    muntah (+), pusing (+),

    demam (-) BAK kuning 1

    botol aqua besar, BAB

    kehitaman

    Nyeri perut kanan atas,

    nyeri tekan, mual (-),

    muntah (-), pusing (+),

    demam (-) BAK kuning

    botol aqua besar, BAB

    coklat tua

    Nyeri perut kanan atas,

    nyeri tekan, mual (-),

    muntah (-), pusing (+),

    demam (-) BAK kuning 1

    botol aqua besar, BAB

    coklat tua

    Nyeri perut kanan atas,

    nyeri tekan, mual (+),

    muntah (+) 3 kali warna

    jernih, pusing (+), demam

    (-) BAK kuning 2 botol

    aqua besar, BAB coklat tua

    Vital Sign TD 120/80 mmHg 120/70 mmHg 100/60 mmHg 100/70 mmHg

    Nadi 96 x/menit 92 x/menit 88 x/menit 92 x/menit

    RR 20 x/menit 20 x/menit 21 x/menit 20 x/menit

    Suhu 36,5 0C 36,70C 36,80C 36.50C

    Kepala & Leher +/+/-/- +/+/-/- +/+/-/- +/+/-/-

    Cor I IC tak terlihat IC tak terlihat IC tak terlihat IC tak terlihat

    P IC tak teraba IC tak teraba IC tak teraba IC tak teraba

    P Redup di ICS II

    PSL dextra

    sampai di ICS IV

    MCL sinistra

    Redup di ICS II

    PSL dextra

    sampai di ICS IV

    MCL sinistra

    Redup di ICS II

    PSL dextra

    sampai di ICS IV

    MCL sinistra

    Redup di ICS II

    PSL dextra

    sampai di ICS IV

    MCL sinistra

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    19/50

    FO

    L

    LO

    W

    U

    P

    Pulmo I Simetris,

    retraksi (-)

    Simetris,

    retraksi (-)

    Simetris,

    retraksi (-)

    Simetris,

    retraksi (-)

    P Fremitus raba +/+

    normal

    Fremitus raba +/+ normal Fremitus raba +/+ normal Fremitus raba +/+

    normal

    P Sonor +/+ Sonor +/+ Sonor +/+ Sonor +/+

    A Vesikuler +/+, Rh-/-,

    Wh-/-

    Vesikuler +/+, Rh-/-,

    Wh-/-

    Vesikuler +/+, Rh-/-,

    Wh-/-

    Vesikuler +/+, Rh-/-,

    Wh-/-

    Abdomen I Cembung Cembung Cembung Cembung

    A BU + 12 x/menit BU + 10 x/menit BU + 12 x/menit BU + 11 x/menit

    P Soepel, teraba perbesaran

    hepar 3 jari di bawah

    arcus costae, teraba rata

    tidak berdungkul,

    konsistensi padat keras,

    fixed,tidak teraba lien,

    ren tidak teraba dan nyeri

    tekan epigastrium & di

    regio lumbal dextra,

    nyeri ketok ginjal (-)

    Soepel, teraba perbesaran

    hepar 3 jari di bawah arcus

    costae, teraba rata tidak

    berdungkul, konsistensi

    padat keras, fixed, tidak

    teraba lien, ren tidak

    teraba dan nyeri tekan

    epigastrium & di regio

    lumbal dextra, nyeri ketok

    ginjal (-)

    Soepel, teraba perbesaran

    hepar 3 jari di bawah arcus

    costae, teraba rata tidak

    berdungkul, konsistensi

    padat keras, fixed, tidak

    teraba lien, ren tidak

    teraba dan nyeri tekan

    epigastrium & di regio

    lumbal dextra, nyeri ketok

    ginjal (-)

    Soepel, teraba

    perbesaran hepar 3 jari di

    bawah arcus costae,

    teraba rata tidak

    berdungkul,konsistensi

    padat keras, fixed, tidak

    teraba lien, ren tidak

    teraba dan nyeri tekan

    epigastrium & di regio

    lumbal dextra, nyeri

    ketok ginjal (-)

    Ptimpani pada daerah

    umbilicus, redup di

    epigastric, hipogastric-

    lumbal dextra

    shifting dullness (+)

    timpani pada daerah

    umbilicus, redup di

    epigastric, hipogastric-

    lumbal dextra

    shifting dullness (+)

    timpani pada daerah

    umbilicus, redup di

    epigastric, hipogastric-

    lumbal dextra

    shifting dullness (+)

    timpani pada daerah

    umbilicus, redup di

    epigastric, hipogastric-

    lumbal dextra

    shifting dullness (+)

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    20/50

    F

    OL

    L

    OW

    UP

    Ekstremitas Akral hangat + di ke-

    4 extremitas,

    oedem -

    Akral hangat + di ke-4

    extremitas,

    oedem -

    Akral hangat + di ke-4

    extremitas,

    oedem -

    Akral hangat + di ke-4

    extremitas,

    oedem -

    Diagnosa Hepatomegali suspect

    hepatitis virus kronis

    + anemia + melena

    Hepatomegali suspect

    hepatitis virus kronis

    + anemia

    Suspect hepatoma e.c

    hepatitis B kronis

    + anemia + melena

    Suspect hepatoma e.c

    hepatitis B kronis

    + anemia +

    hipoalbumin

    Terapi Inf RL:D5 2:1

    Inj cefotaxim 3x1 gr

    Inj norages 3x1 amp

    Inj ranitidine 3x1 amp

    Inf RL:D5 2:1

    Inj cefotaxim 3x1 gr

    Inj norages 3x1 amp

    Inj ranitidine 3x1 amp

    Curcuma 3x1 tab

    Inf NaCl:aminofusin 1:1

    14 tpm

    Inj cefotaxim 3x1 gr

    Inj norages 3x1 amp

    Inj ranitidine 3x1 amp

    Lanzoprazole

    0 0 1

    Curcuma 3x1 tab

    Inf NaCl:aminofusin

    1:1 14 tpm

    Inj cefotaxim 3x1 gr

    Inj norages 3x1 amp

    Inj ranitidine 3x1 amp

    Lanzoprazole

    0 0 1

    Curcuma 3x1 tab

    Albumin 20%

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    21/50

    PEMERIKSAAN LABORATORIUM

    Tgl

    Ket 04/12/2010 06/12/2010

    HEMATOLOGI

    Hb (gr/dL) 10,4

    Lekosit (/mm3

    ) 10,2Hct (%) 30,7

    Trombrosit (/mm3) 270

    FAAL HATI

    SGOT (U/L) 176

    SGPT (U/L) 99

    Bilirubin Direk 2,49

    Bilirubin total 4,8

    Albumin 2,4

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    22/50

    Tgl

    Ket 02/10/2010 04/10/2010

    SEROLOGI

    HBs-Ag Positif

    Anti HCV-Ab Negatif

    FAALGINJAL

    Kreatinin Serum (mg/dL) 1,1

    Asam urat (mg/dL) 16

    BUN (mg/dL) 18

    Urea 3,2

    KADARGULADARAH

    Sewaktu 95

    ELEKTROLIT

    Natrium 137,0

    Kalium 4,41

    Klorida 104,8

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    23/50

    = 1600 ml = 1600 ml

    N =

    1632 ml

    N =

    1632 ml

    (140-40)X68

    72X1,1

    (140-40)X68

    72X1,1

    95,8ml/mnt/1,73m2

    95,8ml/mnt/1,73m2

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    24/50

    PEMERIKSAAN RADIOLOGI

    FOTOTHORAXFOTOTHORAX

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    25/50

    PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI

    RLL & LLL

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    26/50

    PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI

    REN DEXTRA

    &SINISTRA

    REN DEXTRA

    &SINISTRA

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    27/50

    PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI

    GALL BLADDERGALL BLADDERVESICA

    URINARIA

    VESICA

    URINARIA

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    28/50

    RESUME

    y Ny. J 40 tahun mengeluh nyeri perut di bagian kanan atas dan tengah atas, perut terasa keras

    dan kaku, nyeri tekan (+). Mual (+), muntah sebanyak 4 kali sehari, muntahan jernih atau

    bercampur dengan makanan. BAB seperti petis.

    y Riwayat hipertensi, riwayat sakit kuning 2 th yang lalu.

    y

    Sering mengkonsumsi obat obat yang dijual di toko, seperti obat sakit perut, obat batuk,obat penurun panas serta jamu jamuan.

    y Riwayat sosial baik dan ekonomi cukup. Riwayat sanitasi lingkungan cukup baik. Riwayat gizi

    kurang baik.

    y Teraba perbesaran hepar 3 jari di bawah arcus costae, teraba rata tidak berdungkul, konsistensi

    padat keras, fixed, terdapat nyeri tekan epigastrium dan regio lumbal dextra, shifting dullness

    (+)

    y Kadar hemogobin menurun, Kadar hematokrit menurun, Terdapat peningkatan SGOT dan

    peningkatan SGPT, HBs-Ag positif, Kadar albumin menurun, Kadar bilirubin total meningkat.

    USG Hepar membesar, hepatoma (nodul besar), ascites (+)

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    29/50

    DIAGNOSIS

    Diagnosis Primer:

    Suspect hepatoma e.c.

    hepatitis B kronis

    Diagnosis Sekunder:

    Hipoalbumin + anemia

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    30/50

    PENATALAKSANAAN

    PlanningTerapi

    y Inf NaCl : aminofusin 1 : 1 14

    tpm

    y Inj cefotaxim 3x1 gr

    y Inj norages 3x1 amp

    y Inj ranitidine 3x1 amp

    y Lanzoprazole 0 0 1

    y

    Curcuma 3x1 taby Albumin 20%

    Planning Diagnostik

    y EnzimAFP

    y FNA

    y Biopsi

    Planning Lain

    y Transplantasi lobus hepar

    y Ablasi lobus hepar

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    31/50

    PROGNOSIS

    Dubia ad malam

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    32/50

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    33/50

    DEFINISI

    Tumor ganas hati primer dan paling sering

    ditemukan daripada tumor ganas hati primer

    lainnya seperti limfoma maligna, fibrosarkoma, dan

    hemangioendotelioma. Sering terjadi pada pasiendengan sirosis hati yang merupakan komplikasi

    hepatitis virus kronik. Hepatitis virus kronik adalah

    faktor risiko penting hepatoma, virus penyebabnyaadalah virus hepatitis B dan C

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    34/50

    DEFINISI

    Bahan-bahan karsinogenik (penyebab kanker)

    tertentu juga menyebabkan hepatoma

    iAflatoksin

    iAlkohol

    i Penggunaan steroid anabolic

    i Penggunaan androgen yang berlebihan

    i Bahan kontrasepsi orali Penimbunan zat besi yang berlebihan dalam hati

    (Hemochromatosi)

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    35/50

    HEPATOMA

    HEPATITIS B

    KRONIS

    SIROSIS HATIHEPATITIS C

    KRONIS

    AFLATOKSIN

    FAKTOR RESIKO

    ESTROGEN

    STEROID

    ALKOHOL

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    36/50

    INISIASI

    HBV, HCV, aflatoksin

    PROMOSI Nekrosis, inflamasi, steroid, growth factor

    PROGRESI

    Nekrosis, regenerasi lanjutan

    PATOGENESIS

    HEPATOMA

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    37/50

    MANIFESTASI KLINIK

    Keluhan Teori Pasien

    sakit perut + +

    Nafsu makan berkurang + +

    Berat badan menurun + +

    berak hitam + +

    muntah darah + -

    Ikterus + +

    ascites + +

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    38/50

    Stadium Tumor Fungsi hati

    A (awal)

    A1

    A2

    A3

    A4

    Tunggal,

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    39/50

    PEMERIKSAAN PENUNJANGTEORI PASIEN

    Protrombin descarboxy -

    Alfa Fetoprotein -

    HBs-Ag +

    Anti HCV-Ab -

    Prothrombin time -

    Partial thromboplastin time -

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    40/50

    PEMERIKSAAN PENUNJANGTEORI PASIEN

    Biopsi -

    BOF -

    TF +

    USG +

    CT scan -

    Angiografi -

    MRI -

    PET (Positron Emission Tomography) -

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    41/50

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    42/50

    KOMPLIKASITEORI PASIEN

    Asites +

    perdarahan saluran cerna +

    ensefalopati hepatika -

    sindrom hepatorenal -

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    43/50

    TERAPI DIET

    Energi sesuai kebutuhan,

    minimal 35 kcal/kgBB/hari

    Protein 10-15% kebutuhan

    energi total

    Lemak 15-25% kebutuhan

    energi total

    Karbohidrat sisa dari

    kebutuhan energi total

    Cairan 2,5-3 l/hari

    Pembatasan makanan sesuai

    jenis batu

    BB pasien 68 kg

    Kalori minimal 2380/hari

    Protein +/- 238-357gr/hr

    Lemak +/- 357-595

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    44/50

    TERAPI-PENGENDALIAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN

    GARAM

    TEORI PASIEN

    Pemberian cairan yaitu 1 l/hari

    Pemantauan Produksi Urine 24 jam

    Inf NaCl : aminofusin 1 : 1 14 tpm

    Evaluasi urine 24 jam 1632cc/hari

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    45/50

    TERAPI SIMPTOMATIK

    TEORI PASIEN

    Obat penghilang nyeri:

    golongan narkotik

    golongan analgesik opioid

    golongan analgesik narkotik

    golongan anti-inflamasi non steroid

    Inj norages 3x1 amp

    Nyeri lambung:

    Golongan H2blocker

    Golongan PPI

    Inj ranitidine 3x1 amp

    Lanzoprazole 0 0 1

    Antiemetic Invomit 3x1ampul (2 ml)

    Antibiotik Inj Cefotaxim 3x1gr

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    46/50

    TERAPI SIMPTOMATIKTEORI PASIEN

    Asam amino Inf aminofusin

    hipoalbumin -Albumin 20%

    Hepatoprotector Curcuma 3x1 tab

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    47/50

    TERAPI PENYAKIT KULITTEORI PASIEN

    Ketokonazol 200 mg

    Itrakonazole 100 mg

    -

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    48/50

    TERAPI NON-MEDIKAMENTOSATEORI PASIEN

    Surgical Excision -

    Radiofrequency ablasi (RFA) -

    Local Injection Therapy -

    Liver Transplantation -Chemotherapy -

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    49/50

    y Dubia ad malam

    PROGNOSIS

  • 8/6/2019 He Pa to Ma

    50/50