Heasti Mei Erovita - (11334097)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MAKALAH

Citation preview

  • 5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)

    1/20

    1

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta

    hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah anti cacing ini. Makalah

    tersebut disusun dalam rangka memenuhi syarat mengikuti mata kuliah farmakologi di Program

    Studi Farmasi Institut Sains dan Teknologi Nasional.

    Dalam penyusunan makalah ini, kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk

    mengumpulkan data dan keterangan yang diperoleh dalam penulisan makalah tersebut.Kami juga

    menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan serta kelemahan dalam menyusun

    makalah ini karena ilmu pengetahuan yang kami miliki masih kurang.

    Demikian akhir kata, bukan pujian yang kami harapkan melainkan kritik dan saran yang

    kami harapkan guna memperbaiki makalah ini. Akhirnya, kami ucapkan terima kasih kepada

    dosen-dosen pembimbing serta seluruh pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan

    makalah ini.

    Jakarta, Juni 2013

    Penulis

  • 5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)

    2/20

    2

    DAFTAR ISI

    Halaman

    KATA PENGANTAR 1

    DAFTAR ISI 2

    BAB 1 PENDAHULUAN 3

    1.1 Latar Belakang 31.2 Rumusan Masalah 31.3 Tujuan 3

    BAB 2 Pembahasan anti cacing 4

    2.1 Pengenalan anthelmentik 4

    2.2 Obat cacing digolongkan berdasarkan jenis cacing 7

    2.3 Spesialite anthelmentik 12

    2.4 Cara pencegahan penyakit cacing 18

    BAB 3 Penutup 19

    3.1. Kesimpulan 19

    3.2. Saran 19

    DAFTAR PUSTAKA 20

  • 5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)

    3/20

    3

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1Latar BelakangIndonesia masih banyak penyakit yang merupakan masalah kesehatan, salah satunya

    ialah cacing perut yang ditularkan melaui tanah. Cacingan ini dapat mengakibatkan

    menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan dan produktifitas penderitanya sehingga

    secara ekonomi banyak menyebabkan kerugian, karena menyebabkan kehilangan

    karbohidrat dan protein serta kehilangan darah, sehingga menurunkan kualitas sumber

    daya manusia. Prevalensi cacingan di Indonesia pada umumnya masih sangat tinggi,

    terutama pada golongan penduduk yang kurang mampu mempunyai resiko tinggi

    terjangkit masalah ini.

    1.2Rumusan MasalahMacammacam cacing

    Cara penularan dan penyebab

    Obatobat anti cacing

    Cara pencegahan

    1.3TujuanMemahami pengertian cacing, cara penularan, penyebab dan bagaimana cara pengobatan

    penderita cacing pada umumnya. Serta berusaha sebaik mungkin untuk mencegah

    terinfeksi cacing.

  • 5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)

    4/20

    4

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1Pengenalan Anthelmentik

    Antelmintik atau obat cacing adalah obat yang digunakan untuk memberantas atau

    mengurangi cacing dalam lumen usus atau jaringan tubuh.Sebagian besar obat cacing efektif

    terhadap satu macam kelompok cacing, sehingga diperlukan diagnosis yang tepat sebelum

    menggunakan obat tertentu.

    Diagnosis dilakukan dengan menemukan cacing, telur cacing dan larva dalam tinja, urin,

    sputum, darah atau jaringan lain penderita.Sebagian besar obat cacing diberikan secara oral yaitu

    pada saat makan atau sesudah makan dan beberapa obat cacing perlu diberikan bersama

    pencahar.

    Obat-obat penyakit cacing:

    . Mebendazol, Tiabendazol, Albendazol

    . Piperazin, Dietilkarbamazin

    . Pirantel, Oksantel

    . Levamisol

    . Praziquantel

    . Niklosamida

    Banyak obat cacing memiliki khasiat yang efektif terhadap satu atau dua jenis cacing

    saja.Hanya beberapa obat saja yang memiliki khasiat terhadap lebih banyak jenis cacing (broad

    spectrum) seperti mebendazol.

  • 5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)

    5/20

    5

    Mekanisme kerja obat cacing yaitu dengan menghambat proses penerusan impuls

    neuromuskuler sehingga cacing dilumpuhkan. Mekanisme lainnya dengan menghambat

    masuknya glukosa dan mempercepat penggunaan (glikogen) pada cacing.

    Di negara berkembang seperti Indonesia, penyakit cacing merupakan penyakit rakyat

    umum.Infeksinya pun dapat terjadi secara simultan oleh beberapa cacing sekaligus.Infeksi cacing

    umumnya terjadi melalui mulut, kadang langsung melalui luka di kulit (cacing tambang, dan

    benang) atau lewat telur (kista) atau larva cacing, yang ada dimana-dimana di atas tanah.

    Cacing yang merupakan parasit manusia dapat dibagi dalam 2 kelompok, yakni cacing pipih dan

    cacing bundar.

    1. Platyhelminthes. Ciri-cirinya bentuk pipih, tidak memiliki rongga tubuh dan berkelaminganda (hemafrodit).Cacing yang termasuk golongan ini adalah cacing pita (Cestoda) dan

    cacing pipih (Trematoda).

    2. Nematoda (roundworms). Ciri-cirinya bertubuh bulat, tidak bersegmen, memiliki ronggatubuh dengan saluran cerna dan kelamin terpisah. Infeksi cacing ini disebut

    ancylostomiasis (cacing tambang), trongyloidiasis, oxyuriasis (cacing kremi), ascariasis

    (cacing gelang) dan trichuriasis (cacing cambuk)

    Infeksi oleh cacing merupakan penyakit rakyat.Gejala penyakit cacing ialah terjadi

    gangguan lambung usus seperti mules, kejang-kejang, diare serta hilangnya nafsu makan.

    Mencegah terjadinya adalah dengan mematuhi aturan kesehatan yaitu menjaga kebersihan dalam

    mengelolah makanan dan terutama pada anak-anak harus selalu mencuci tangan sebelum

    makan.Dapat pula karena luka lesi yaitu pada cacing tambang dan cacing benang.

  • 5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)

    6/20

    6

    Obat-obat antelmintik digunakan untuk membasmi (mengeradikasi) atau mengurangi jumlah

    parasit-parasit cacing (helminth) dalam saluran atau jaringan intestinal dalam tubuh.Sebagian

    besar antelmintik yang digunakan saat ini aktif terhadap parasit-parasit tertentu dan sebagian

    bersifat toksik.Oleh karenanya, parasit harus terlebih dahulu diidentifikasi sebelum pengobatan

    dimulai, umumnya dengan jalan menemukan parasit, telur, atau larva dalam kotoran, urine,

    darah, air liur, atau jaringan-jaringan tubuh inang (pasien). (Katzung, 2004)

    Berbagai jenis obat cacing yang telah dikenal seperti Albendazol, Pirantel Pamoate, Mebendazol,

    Thiabendazol, dan lain-lain.Pada prinsipnya obat cacing yang baik adalah obat yang dapat

    bekerja terhadap berbagai stadium cacing (yaitu telur, larva, dan dewasa), mempunyai efikasi

    yang baik untuk semua jenis nematoda usus dan efek samping minimal. Obat-obat oral harus

    diminum dengan air pada saat sedang atau sesudah makan dalam keadaan perut kosong, kecuali

    jika diindikasikan lain. Dalam tindak lanjut pasca pengobatan untuk infeksi-infeksi nematoda

    usus, feses harus diperiksa ulang sekitar dua minggu setelah berakhirnya pengobatan.

    (Kementerian Kesehatan RI, 2006)

  • 5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)

    7/20

    7

    2.2Obat cacing digolongkan berdasarkan khasiatnya terhadap jenis cacing yangmenginfeksi.

    2.2.1 Cacing kremi (Oxyuris vermicularis)

    Termasuk golongan cacing bulat, masa hidup cacing dewasa tidak lebih dari 6

    minggu.Cacing betina menempatkan telurnya disekitar anus pada malam hari sehingga

    menyebabkan rasa gatal. Dengan garukan, telur cacing akan pindah ke tangan dan dapat

    tertelan kembali. Cara penularan yang demikian disebut reauto infeksi. Obat yang sesuai

    adalah mebendazol (obat pilihan untuk semua pasien di atas 2 tahun) dan piperazin.

    2.2.2 Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)

    Termasuk cacing bulat yang dapat mencapai ukuran cukup besar dan cukup berbahaya

    karena dapat keluar dari usus, menjalar ke organ-organ lain bila tidak dapat diobati

    dengan tepat. Obat pilihan yang paling efektif adalah levamisol

  • 5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)

    8/20

    8

    2.2.3 Cacing pita (Taenia saginata/Taenia solium/Taenia lata)

    Merupakan cacing pipih beruas-ruas yang penularannya lewat daging yang mengandung

    telur cacing pita karena kurang lama dimasak.Taenia saginata terdapat dalam daging

    sapi, Taenia soliumterdapat dalam daging babi, Taenia lataterdapat dalam daging ikan.

    Taenia sulit dibasmi karena kepala cacing yang memiliki semacam alat hisap terhunjam

    dalam selaput lender usus sehingga sulit kontak dengan obat dan segmensegmen

    ( bagian tubuh cacing) yang telah rusak karena obat, dapat dilepaskan dan cacing

    kemudian membuat segmen segmen baru. Gejala yang tampak disamping gangguan

    lambung usus adalah anemia.Obat yang paling banyak digunakan untuk cacing pita

    adalah niklosamid dan prazikuantel.

  • 5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)

    9/20

    9

    2.2.4 Cacing tambang (Ankylostoma duodenale dan Necator Americanus)

    Adalah dua macam cacing tambang yang menginfeksi manusia, penularannya melalui

    larva yang masuk kedalam kulit kaki yang terluka, cacing tambang hidup pada usus halus

    bagian atas dan menghisap darah pada tempat dia menempelkan dirinya dimukosa usus.

    Seperti cacing pita, cacing ini menyebabkan anemia karena defisiensi besi.Pengobatan :

    mencakup pembasmian cacing sekaligus pengobatan anemia. Mebendazol merupakan

    pilihan karena memiliki spectrum luas dan efektif terhadap cacing tambang.

  • 5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)

    10/20

    10

    2.2.5 Filaria

    DItularkan oleh Larva microfilaria dari cacing Wuchereria bancrofti dan Brugia malay

    melalui gigitan nyamuk culex. Microfilaria dari cacing akan membendung getah bening

    pada kaki dan daerah sekitar kandung kemih sehinggga mengakibatkan daerah yang

    diserang menjadi bengkak dan besar sehingga keadaan ini disebut elephantiasis.

  • 5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)

    11/20

    11

    2.2.6 Schistosoma

    Adalah sebangsa cacing halus yang ditularkan oleh larva yangt disebut myracidium

    melalui kulit atau siput yang dimakan manusia. Schistosoma hematobium dewasa hidup

    dalam vena saluran kemih sedangkan Schistosoma mansonii hidup di vena

    kolon.Schistosoma japonicum tersebar lebih luas dalam saluran cerna dan system

    porta.Gejala penyakit tergantung pada tempat yang terinfeksi, bisa gatal-gatal, kulit

    kemerahan, diare berlendir, hematuria dan lain-lain.Obat pilihan : Prazikuantel efektif

    terhadap semua jenis schistosoma.

    2.2.7 Cacing benang (Strongiloides sterculiaris)

    Ditularkan melalui kulit oleh larva yang berbentuk benang dan hidup dalam usus.Larva

    yang dihasilkan dapat menembus dinding usus dan menyusup ke jaringan, menimbulkan

  • 5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)

    12/20

    12

    siklus auto infeksi. Obat pilihan : Tiabendazol, obat alternative albendazol, invermectin

    merupakan obat alternative yang paling efektif untuk infeksi kronis

    2.3Spesialite obat obat anti cacing :No Nama Generik Nama

    Dagang

    1 Piperazin Piperacyl

    2 Mebendazol Vermox

    3 Pirantel Pamoat Combantrin

    4 Levamizol Hcl Ascamex

    5 Oxantel Pamoat + Pyrantel Pamoat Quantrel

    6 Dietil Karbamazin Filarzan

    7 Albendazol Helben

    2.3.1 AlbendazoleAlbendazole, suatu antelmintik oral berspektrum luas, merupakan obat pilihan dan telah diakui di

    Amerika Serikat untuk pengobatan penyakit hydatid dan cysticercosis.Obat ini juga merupakan

    obat utama untuk pengobatan infeksi Pinworm, Ascariasis, Trichuriasis, Strongyloidiasis, dan

    infeksi-infeksi yang disebabkan oleh kedua spesies cacing tambang (hookworm).Namun,

    Albendazole tidak dikategorikan untuk kondisi-kondisi ini. (Katzung, 2004)

  • 5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)

    13/20

    13

    Kerja Antelmintik dan Efek farmakologis

    Albendazole dan metabolitnya, Albendazole Sulfoxide, diperkirakan bekerja dengan jalan

    menghambat sintesis mikrotubulus dalam nematoda, dan dengan demikian mengurangi

    ambilan glukosa secara irreversibel.Akibatnya, parasit-parasit usus dilumpuhkan atau mati

    perlahan-lahan.Pembersihan mereka dari saluran cerna belum dapat menyeluruh hingga

    beberapa hari setelah pengobatan.Obat ini juga memiliki efek larvicid (membunuh larva)

    pada penyakit hydatid, cysticercosis, ascariasis, dan infeksi cacing tambang serta efek

    ovocid (membunuh telur) pada ascariasis, ancylostomiasis, dan trichuriasis.(Katzung,

    2004).

    Albendazole tidak mempunyai efek farmakologis pada manusia.Obat ini (yang bersifat

    teratogenik dan embriotoksik pada beberapa spesies hewan) tidak diketahui tingkat

    keamanannya pada wanita hamil. (Katzung, 2004)

    Penggunaan Klinis

    Albendazole diberikan pada saat perut kosong untuk penanganan parasit-parasit

    intraluminal.Namun untuk penanganan terhadap parasit-parasit jaringan, obat ini harus

    diberikan bersama dengan makanan berlemak. (Katzung, 2004)

    Ascariasis, trichuriasis, serta infeksi-infeksi cacing tambang dan pinworm

    Untuk infeksi-infeksi pinworm, ancylostomiasis, dan ascariasis ringan, necatoriasis, atau

    trichuriasis, pengobatan untuk orang dewasa dan anak-anak di atas usia 2 tahun adalah

    dosis tunggal 400 mg secara oral. Untuk infeksi pinworm, dosis harus diulang dalam dua

    minggu. Tindakan ini menghasilkan tercapainya angka kesembuhan 100% dalam infeksi

  • 5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)

    14/20

    14

    pinworm dan angka kesembuhan tinggi untuk infeksi-infeksi lain, atau pengurangan besar

    terhadap jumlah telur bagi yang tidak tersembuhkan. Untuk mencapai angka kesembuhan

    tinggi dalam ascariasis atau untuk mengurangi jumlah cacing secara memuaskan untuk

    meringankan necatoriasis atau trichuriasis berat, ulangi pemberian 400 mg/hari dalam 2-3

    hari. (Katzung, 2004)

    2.3.2 MebendazoleMebendazole merupakan benzimidazole sintetis yang memiliki aktifitas antelmintik berspektrum

    luas dan mempunyai tingkat kemunculan efek yang tidak diinginkan yang rendah. (Katzung,

    2004)

    Kerja Antelmintik dan Efek-Efek Farmakologis

    Mebendazole menghalangi sintesis-mikrotubulus dalam nematoda, dan dengan demikian

    menghentikan ambilan glukosa secara irreversible.Parasit-parasit intestinal dilumpuhkan

    atau mati perlahan-lahan, dan pembersihannya dari saluran gastrointestinal belum dapat

    terpenuhi hingga beberapa hari setelah pengobatan.Kemanjuran obat berbeda-beda,

    tergantung masa transit gastrointestinal, intensitas infeksi, dikunyah/tidaknya obat, dan

    kemungkinan juga dengan rantai parasit.Mebendazole membasmi cacing tambang, ascaris,

    dan telur-telur trichuris.Pada manusia, mebendazole cenderung tidak giat.Tidak ditemukan

    bukti adanya teratogenesitas atau karsinogenisitas.Sekalipun demikian, pada tikus-tikus

    hamil telah dijumpai aktivitas embriotoksik dan teratogenik pada dosis oral tunggal

    serendah 10 mg/kg. (Katzung, 2004)

  • 5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)

    15/20

    15

    Penggunaan Klinis

    Di Amerika Serikat, penggunaan mebendazole telah diakui untuk penanganan ascariasis,

    trichuriasis, serta infeksi cacing tambang dan pinworm. Kegunaan lain obat ini masih

    diselidiki.

    Obat ini dapat dikonsumsi sebelum dan sesudah makan; tablet harus dikunyah sebelum

    ditelan.Tidak diperlukan pembersihan sebelum ataupun sesudah pengobatan.Angka

    kesembuhan menurun pada pasien pengidap hipermotilitas gastrointestinal.Untuk penanganan

    trichinosis dan dracontiasis, obat harus dikonsumsi dengan makanan berlemak untuk

    meningkatkan absorbsi. (Katzung, 2004)

    1. Pinworm

    Berikan 10 mg sekaligus dan ulangi dosis dalam 2-4 minggu. Dosis yang diberikan pada

    anak sama dengan orang dewasa. Angka kesembuhan berkisar antara 90-100%. (Katzung,

    2004)

    1.B.Ascaris lumbricoides, Trichura trichiura, Cacing tambang, dan Trichostrongylus

    Satu dosis 100 mg dua kali sehari selama tiga hari diberikan bagi orang dewasa dan anak

    diatas usia dua tahun. Pengobatan dapat diulang dalam 2-3 minggu.Angka kesembuhan

    untuk ascaris dan trichuriasis adalah 90-100%.Sekalipun angka kesembuhan dari kedua

    spesies cacing tambang lebih rendah (70-95%), namun terdapat penurunan drastis pada

    muatan cacing pada mereka yang tidak sembuh.Mebendazole secara khusus bermanfaat

    untuk infeksi gabungan yang ditimbulkan oleh ketiga parasit tersebut. (Katzung, 2004)

  • 5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)

    16/20

    16

    2.3.3 Pirantel PamoatePirantel Pamoate merupakan anthelmentik berspektrum luas yang sangat efektif untuk

    penanganan infeksi-infeksi pinworm dan ascaris.Obat ini cukup efektif terhadap kedua

    spesies cacing tambang, namun tidak seberapa untuk N. americanus.Obat ini tidak efektif

    dalam trichuriasis atau strongyloidiasis.Oxantel pamoate, suatu analog dari pirantel, telah

    berhasil digunakan dalam pengobatan trichuriasis, kedua obat tersebut telah

    dikombinasikan atas dasar aktivitas antelmentik mereka yang berspektrum luas. (Katzung,

    2004)

    Kerja Antelmentik dan Efek-Efek Farmakologis

    Pirantel efektif terhadap wujud dewasa ataupun imatur dari helminth yang rentan dalam

    saluran intestinalObat ini merupakan agen penyekat neuromuscular yang sifatnya

    mendepolarisasi, sehingga menimbulkan rilis acetylcholine dan penghambatan

    cholinesterase, hal ini menyebabkan stimulasi reseptor-reseptor ganglionik dan

    pelumpuhan cacing-cacing yang diikuti dengan pembuangan dari saluran intestinal

    manusia. (Katzung, 2004)

    Penggunaan Klinis

    Dosis standar adalah 11 mg (base)/kg (maksimum 1 g), diberikan dengan atau tanpa

    makanan.

    1. Enterobius vermicularis

    Pirantel diberikan sebagai dosis tunggal dan diulang dalam 2 dan 4 minggu.

    (Katzung, 2004)

  • 5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)

    17/20

    17

    2. Ascaris lumbricoides

    Pirantel diberikan sebagai dosis tunggal.Pengobatan harus dilanjutkan apabila

    masih dijumpai telur-telur dua minggu sesudahnya. (Katzung, 2004)

    2.3.4 ThiabendazoleThiabendazole merupakan obat alternatif untuk pengobatan strongyloidiasis dan cutaneous larva

    migrans.Boleh juga dicoba untuk trichinosis dan visceral larva migrans apabila tidak tersedia

    obat yang efektif.Obat ini tidak seharusnya digunakan untuk mengobati infeksi-infeksi pinworm,

    ascaris, trichuris, atau cacing tambang, kecuali apabila tidak tersedia obat pilihan yang lebih

    aman. (Katzung, 2004)

    Kerja antelmintik dan efek-efek farmakologis

    Sifat antiperadangan thiabendazole bisa jadi penting menyangkut kemampuannya

    menyembuhkan gejala-gejala dalam beberapa penyakit parasit, khususnya

    dracontiasis.Obat ini juga memiliki efek-efek imunomodulasi yang menunjukkan pada

    fungsi sel T tampaknya, thiabendazole merupakan agen imunorestoratif yang

    menunjukkan imunopotensiasi maksimum pada individu yang tersupresi

    imunnya.Thiabendazole juga mempunyai kerja skabisid, antijamur ringan, dan

    antipiretik.Obat ini tampaknya bebas efek-efek karsinogenik dan mutagenik.Kerja

    vermisid thiabendazole kemungkinan merupakan hasil pengaruh terhadap agregasi

    mikrotubulus yang bekerja melalui penghambatan enzim fumarate reductase.Obat ini

    mempunyai efek-efek ovisid terhadap beberapa parasit.(Katzung, 2004).

  • 5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)

    18/20

    18

    Penggunaan klinis

    Dosis standar 25 mg/kg (maksimum 1,5 g) dua kali sehari harus diberikan sesudah makan.

    Jika digunakan formulasi tablet, maka harus dikunyah baik-baik. (Katzung, 2004)

    2.3.5 Tribendimidine ( L-type Levamisole dan Pirantel)Tribendimidini merupakan obat antelmintik baru yang adalah L-type (levamisole dan Pirantel)

    dimana bekerja pada reseptor agonis asetilkolin nikotinik.Dalam penelitian dinyatakan bahwa

    tribendimidine aman dan memiliki aktivitas klinik yang baik terhadap Ascaris dan hookworm.

    Tribendimidine tidak dapat digunakan sebagai antelmintik dimana pasien telah resisten

    terhadaplevamisol atau pirantel dengan mekanisme aksi yang sama. Namun, pribendimidine

    dapat produktif untuk digunakan dimana pasien resisten terhadap benzimidazole. Tribendimidine

    dapat dikombinasi dengan antelmintik yang lain

    2.4 Cara pencegahan terhadap penyakit cacing:Cacingan bisa dicegah dengan mencuci badan, terutama tangan dan kaki dengan air dan sabun

    dengan bersih. Saat salah satu anggota keluarga terkena cacingan, maka semua orang di rumah

    harus dirawat. Seprai, handuk dan pakaian yang dipakai pada dua hari sebelumnya harus dicuci

    dengan air hangat dan detergen

    Hati hati bila makan makanan mentah atau setengah matang terutama pada tempattempat

    dimana sanitasi masih kurang

    Masak bahan makanan sampai matang

    Selalu mencuci tangan setelah dari kamar mandi / WC atau sebelum memegang makanan

  • 5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)

    19/20

    19

    BAB 3

    PENUTUP

    3.1 KESIMPULAN

    Makalah ini menjelaskan tentang macam macam cacing yaitu cacing kremi, cacing gelang,

    cacing tambang dll. Dan dalam makalah ini juga dijelaskan siklus hidup cacing, penularan,

    penyebab, pencegahan dan pengobatan penyakit cacing. Gejala penyakit cacing adalah Anemia

    karena kekurangan zat besi dan rendahnya kadar protein di dalam darah bisa terjadi akibat

    perdarahan usus, penularan melalui larva cacing yang terdapat di tanah yang menembus kulit,

    pengobatan dengan anthelmintika, antara lain befenium hidroksinaftoat. Upaya pencegahan dan

    penanggulan harus terus dilakukan agar terhindar dari masalah kecacingan, hal ini penting agar

    permasalahn kecacingan dan dampaknya terhadap tumbuh kembang misalnya anak anak

    seperti kurang gizi dapat dicegah.

    3.2 SARAN

    1. Tidak makan makanan mentah (sayuran, daging babi, daging sapi dan daging ikan), buahdan melon dikonsumsi setelah dicuci bersih dengan air.

    2. Menjaga kebersihan diri, sering gunting kuku, membiasakan cuci tangan menjelangmakan atau sesudah buang air besar.

    3. Tidak boleh buang air besar / kecil di sembarang tempat, tidak menjadikan tinja segarsebagai pupuk, tinja harus dikelola dengan tanki septik, agara tidak mencemari sumber

    air.

    4. Bila sudah terjadi infeksi cacaing tambang maka penderitaan harus segera di beri obatcacing atau segera dibawa kedokter untuk tindakan lebih lanjut.

  • 5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)

    20/20

    20

    DAFTAR PUSTAKA

    - Kapita selekta kedokteran edisi ke 3 jilid I- DOI edisi 10- Penggolongan obat oleh prof, drs Anief APF fakultas farmasi universitas gadjah mada

    - Parasitologi kedokteran edisi ke 3

    -http://blogkesehatan.net/obat-cacing-antelmentik/

    http://blogkesehatan.net/obat-cacing-antelmentik/http://blogkesehatan.net/obat-cacing-antelmentik/http://blogkesehatan.net/obat-cacing-antelmentik/http://blogkesehatan.net/obat-cacing-antelmentik/