Upload
puputwinda
View
16
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
MAKALAH
Citation preview
5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)
1/20
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah anti cacing ini. Makalah
tersebut disusun dalam rangka memenuhi syarat mengikuti mata kuliah farmakologi di Program
Studi Farmasi Institut Sains dan Teknologi Nasional.
Dalam penyusunan makalah ini, kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk
mengumpulkan data dan keterangan yang diperoleh dalam penulisan makalah tersebut.Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan serta kelemahan dalam menyusun
makalah ini karena ilmu pengetahuan yang kami miliki masih kurang.
Demikian akhir kata, bukan pujian yang kami harapkan melainkan kritik dan saran yang
kami harapkan guna memperbaiki makalah ini. Akhirnya, kami ucapkan terima kasih kepada
dosen-dosen pembimbing serta seluruh pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan
makalah ini.
Jakarta, Juni 2013
Penulis
5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)
2/20
2
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB 1 PENDAHULUAN 3
1.1 Latar Belakang 31.2 Rumusan Masalah 31.3 Tujuan 3
BAB 2 Pembahasan anti cacing 4
2.1 Pengenalan anthelmentik 4
2.2 Obat cacing digolongkan berdasarkan jenis cacing 7
2.3 Spesialite anthelmentik 12
2.4 Cara pencegahan penyakit cacing 18
BAB 3 Penutup 19
3.1. Kesimpulan 19
3.2. Saran 19
DAFTAR PUSTAKA 20
5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)
3/20
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar BelakangIndonesia masih banyak penyakit yang merupakan masalah kesehatan, salah satunya
ialah cacing perut yang ditularkan melaui tanah. Cacingan ini dapat mengakibatkan
menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan dan produktifitas penderitanya sehingga
secara ekonomi banyak menyebabkan kerugian, karena menyebabkan kehilangan
karbohidrat dan protein serta kehilangan darah, sehingga menurunkan kualitas sumber
daya manusia. Prevalensi cacingan di Indonesia pada umumnya masih sangat tinggi,
terutama pada golongan penduduk yang kurang mampu mempunyai resiko tinggi
terjangkit masalah ini.
1.2Rumusan MasalahMacammacam cacing
Cara penularan dan penyebab
Obatobat anti cacing
Cara pencegahan
1.3TujuanMemahami pengertian cacing, cara penularan, penyebab dan bagaimana cara pengobatan
penderita cacing pada umumnya. Serta berusaha sebaik mungkin untuk mencegah
terinfeksi cacing.
5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)
4/20
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Pengenalan Anthelmentik
Antelmintik atau obat cacing adalah obat yang digunakan untuk memberantas atau
mengurangi cacing dalam lumen usus atau jaringan tubuh.Sebagian besar obat cacing efektif
terhadap satu macam kelompok cacing, sehingga diperlukan diagnosis yang tepat sebelum
menggunakan obat tertentu.
Diagnosis dilakukan dengan menemukan cacing, telur cacing dan larva dalam tinja, urin,
sputum, darah atau jaringan lain penderita.Sebagian besar obat cacing diberikan secara oral yaitu
pada saat makan atau sesudah makan dan beberapa obat cacing perlu diberikan bersama
pencahar.
Obat-obat penyakit cacing:
. Mebendazol, Tiabendazol, Albendazol
. Piperazin, Dietilkarbamazin
. Pirantel, Oksantel
. Levamisol
. Praziquantel
. Niklosamida
Banyak obat cacing memiliki khasiat yang efektif terhadap satu atau dua jenis cacing
saja.Hanya beberapa obat saja yang memiliki khasiat terhadap lebih banyak jenis cacing (broad
spectrum) seperti mebendazol.
5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)
5/20
5
Mekanisme kerja obat cacing yaitu dengan menghambat proses penerusan impuls
neuromuskuler sehingga cacing dilumpuhkan. Mekanisme lainnya dengan menghambat
masuknya glukosa dan mempercepat penggunaan (glikogen) pada cacing.
Di negara berkembang seperti Indonesia, penyakit cacing merupakan penyakit rakyat
umum.Infeksinya pun dapat terjadi secara simultan oleh beberapa cacing sekaligus.Infeksi cacing
umumnya terjadi melalui mulut, kadang langsung melalui luka di kulit (cacing tambang, dan
benang) atau lewat telur (kista) atau larva cacing, yang ada dimana-dimana di atas tanah.
Cacing yang merupakan parasit manusia dapat dibagi dalam 2 kelompok, yakni cacing pipih dan
cacing bundar.
1. Platyhelminthes. Ciri-cirinya bentuk pipih, tidak memiliki rongga tubuh dan berkelaminganda (hemafrodit).Cacing yang termasuk golongan ini adalah cacing pita (Cestoda) dan
cacing pipih (Trematoda).
2. Nematoda (roundworms). Ciri-cirinya bertubuh bulat, tidak bersegmen, memiliki ronggatubuh dengan saluran cerna dan kelamin terpisah. Infeksi cacing ini disebut
ancylostomiasis (cacing tambang), trongyloidiasis, oxyuriasis (cacing kremi), ascariasis
(cacing gelang) dan trichuriasis (cacing cambuk)
Infeksi oleh cacing merupakan penyakit rakyat.Gejala penyakit cacing ialah terjadi
gangguan lambung usus seperti mules, kejang-kejang, diare serta hilangnya nafsu makan.
Mencegah terjadinya adalah dengan mematuhi aturan kesehatan yaitu menjaga kebersihan dalam
mengelolah makanan dan terutama pada anak-anak harus selalu mencuci tangan sebelum
makan.Dapat pula karena luka lesi yaitu pada cacing tambang dan cacing benang.
5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)
6/20
6
Obat-obat antelmintik digunakan untuk membasmi (mengeradikasi) atau mengurangi jumlah
parasit-parasit cacing (helminth) dalam saluran atau jaringan intestinal dalam tubuh.Sebagian
besar antelmintik yang digunakan saat ini aktif terhadap parasit-parasit tertentu dan sebagian
bersifat toksik.Oleh karenanya, parasit harus terlebih dahulu diidentifikasi sebelum pengobatan
dimulai, umumnya dengan jalan menemukan parasit, telur, atau larva dalam kotoran, urine,
darah, air liur, atau jaringan-jaringan tubuh inang (pasien). (Katzung, 2004)
Berbagai jenis obat cacing yang telah dikenal seperti Albendazol, Pirantel Pamoate, Mebendazol,
Thiabendazol, dan lain-lain.Pada prinsipnya obat cacing yang baik adalah obat yang dapat
bekerja terhadap berbagai stadium cacing (yaitu telur, larva, dan dewasa), mempunyai efikasi
yang baik untuk semua jenis nematoda usus dan efek samping minimal. Obat-obat oral harus
diminum dengan air pada saat sedang atau sesudah makan dalam keadaan perut kosong, kecuali
jika diindikasikan lain. Dalam tindak lanjut pasca pengobatan untuk infeksi-infeksi nematoda
usus, feses harus diperiksa ulang sekitar dua minggu setelah berakhirnya pengobatan.
(Kementerian Kesehatan RI, 2006)
5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)
7/20
7
2.2Obat cacing digolongkan berdasarkan khasiatnya terhadap jenis cacing yangmenginfeksi.
2.2.1 Cacing kremi (Oxyuris vermicularis)
Termasuk golongan cacing bulat, masa hidup cacing dewasa tidak lebih dari 6
minggu.Cacing betina menempatkan telurnya disekitar anus pada malam hari sehingga
menyebabkan rasa gatal. Dengan garukan, telur cacing akan pindah ke tangan dan dapat
tertelan kembali. Cara penularan yang demikian disebut reauto infeksi. Obat yang sesuai
adalah mebendazol (obat pilihan untuk semua pasien di atas 2 tahun) dan piperazin.
2.2.2 Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)
Termasuk cacing bulat yang dapat mencapai ukuran cukup besar dan cukup berbahaya
karena dapat keluar dari usus, menjalar ke organ-organ lain bila tidak dapat diobati
dengan tepat. Obat pilihan yang paling efektif adalah levamisol
5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)
8/20
8
2.2.3 Cacing pita (Taenia saginata/Taenia solium/Taenia lata)
Merupakan cacing pipih beruas-ruas yang penularannya lewat daging yang mengandung
telur cacing pita karena kurang lama dimasak.Taenia saginata terdapat dalam daging
sapi, Taenia soliumterdapat dalam daging babi, Taenia lataterdapat dalam daging ikan.
Taenia sulit dibasmi karena kepala cacing yang memiliki semacam alat hisap terhunjam
dalam selaput lender usus sehingga sulit kontak dengan obat dan segmensegmen
( bagian tubuh cacing) yang telah rusak karena obat, dapat dilepaskan dan cacing
kemudian membuat segmen segmen baru. Gejala yang tampak disamping gangguan
lambung usus adalah anemia.Obat yang paling banyak digunakan untuk cacing pita
adalah niklosamid dan prazikuantel.
5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)
9/20
9
2.2.4 Cacing tambang (Ankylostoma duodenale dan Necator Americanus)
Adalah dua macam cacing tambang yang menginfeksi manusia, penularannya melalui
larva yang masuk kedalam kulit kaki yang terluka, cacing tambang hidup pada usus halus
bagian atas dan menghisap darah pada tempat dia menempelkan dirinya dimukosa usus.
Seperti cacing pita, cacing ini menyebabkan anemia karena defisiensi besi.Pengobatan :
mencakup pembasmian cacing sekaligus pengobatan anemia. Mebendazol merupakan
pilihan karena memiliki spectrum luas dan efektif terhadap cacing tambang.
5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)
10/20
10
2.2.5 Filaria
DItularkan oleh Larva microfilaria dari cacing Wuchereria bancrofti dan Brugia malay
melalui gigitan nyamuk culex. Microfilaria dari cacing akan membendung getah bening
pada kaki dan daerah sekitar kandung kemih sehinggga mengakibatkan daerah yang
diserang menjadi bengkak dan besar sehingga keadaan ini disebut elephantiasis.
5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)
11/20
11
2.2.6 Schistosoma
Adalah sebangsa cacing halus yang ditularkan oleh larva yangt disebut myracidium
melalui kulit atau siput yang dimakan manusia. Schistosoma hematobium dewasa hidup
dalam vena saluran kemih sedangkan Schistosoma mansonii hidup di vena
kolon.Schistosoma japonicum tersebar lebih luas dalam saluran cerna dan system
porta.Gejala penyakit tergantung pada tempat yang terinfeksi, bisa gatal-gatal, kulit
kemerahan, diare berlendir, hematuria dan lain-lain.Obat pilihan : Prazikuantel efektif
terhadap semua jenis schistosoma.
2.2.7 Cacing benang (Strongiloides sterculiaris)
Ditularkan melalui kulit oleh larva yang berbentuk benang dan hidup dalam usus.Larva
yang dihasilkan dapat menembus dinding usus dan menyusup ke jaringan, menimbulkan
5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)
12/20
12
siklus auto infeksi. Obat pilihan : Tiabendazol, obat alternative albendazol, invermectin
merupakan obat alternative yang paling efektif untuk infeksi kronis
2.3Spesialite obat obat anti cacing :No Nama Generik Nama
Dagang
1 Piperazin Piperacyl
2 Mebendazol Vermox
3 Pirantel Pamoat Combantrin
4 Levamizol Hcl Ascamex
5 Oxantel Pamoat + Pyrantel Pamoat Quantrel
6 Dietil Karbamazin Filarzan
7 Albendazol Helben
2.3.1 AlbendazoleAlbendazole, suatu antelmintik oral berspektrum luas, merupakan obat pilihan dan telah diakui di
Amerika Serikat untuk pengobatan penyakit hydatid dan cysticercosis.Obat ini juga merupakan
obat utama untuk pengobatan infeksi Pinworm, Ascariasis, Trichuriasis, Strongyloidiasis, dan
infeksi-infeksi yang disebabkan oleh kedua spesies cacing tambang (hookworm).Namun,
Albendazole tidak dikategorikan untuk kondisi-kondisi ini. (Katzung, 2004)
5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)
13/20
13
Kerja Antelmintik dan Efek farmakologis
Albendazole dan metabolitnya, Albendazole Sulfoxide, diperkirakan bekerja dengan jalan
menghambat sintesis mikrotubulus dalam nematoda, dan dengan demikian mengurangi
ambilan glukosa secara irreversibel.Akibatnya, parasit-parasit usus dilumpuhkan atau mati
perlahan-lahan.Pembersihan mereka dari saluran cerna belum dapat menyeluruh hingga
beberapa hari setelah pengobatan.Obat ini juga memiliki efek larvicid (membunuh larva)
pada penyakit hydatid, cysticercosis, ascariasis, dan infeksi cacing tambang serta efek
ovocid (membunuh telur) pada ascariasis, ancylostomiasis, dan trichuriasis.(Katzung,
2004).
Albendazole tidak mempunyai efek farmakologis pada manusia.Obat ini (yang bersifat
teratogenik dan embriotoksik pada beberapa spesies hewan) tidak diketahui tingkat
keamanannya pada wanita hamil. (Katzung, 2004)
Penggunaan Klinis
Albendazole diberikan pada saat perut kosong untuk penanganan parasit-parasit
intraluminal.Namun untuk penanganan terhadap parasit-parasit jaringan, obat ini harus
diberikan bersama dengan makanan berlemak. (Katzung, 2004)
Ascariasis, trichuriasis, serta infeksi-infeksi cacing tambang dan pinworm
Untuk infeksi-infeksi pinworm, ancylostomiasis, dan ascariasis ringan, necatoriasis, atau
trichuriasis, pengobatan untuk orang dewasa dan anak-anak di atas usia 2 tahun adalah
dosis tunggal 400 mg secara oral. Untuk infeksi pinworm, dosis harus diulang dalam dua
minggu. Tindakan ini menghasilkan tercapainya angka kesembuhan 100% dalam infeksi
5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)
14/20
14
pinworm dan angka kesembuhan tinggi untuk infeksi-infeksi lain, atau pengurangan besar
terhadap jumlah telur bagi yang tidak tersembuhkan. Untuk mencapai angka kesembuhan
tinggi dalam ascariasis atau untuk mengurangi jumlah cacing secara memuaskan untuk
meringankan necatoriasis atau trichuriasis berat, ulangi pemberian 400 mg/hari dalam 2-3
hari. (Katzung, 2004)
2.3.2 MebendazoleMebendazole merupakan benzimidazole sintetis yang memiliki aktifitas antelmintik berspektrum
luas dan mempunyai tingkat kemunculan efek yang tidak diinginkan yang rendah. (Katzung,
2004)
Kerja Antelmintik dan Efek-Efek Farmakologis
Mebendazole menghalangi sintesis-mikrotubulus dalam nematoda, dan dengan demikian
menghentikan ambilan glukosa secara irreversible.Parasit-parasit intestinal dilumpuhkan
atau mati perlahan-lahan, dan pembersihannya dari saluran gastrointestinal belum dapat
terpenuhi hingga beberapa hari setelah pengobatan.Kemanjuran obat berbeda-beda,
tergantung masa transit gastrointestinal, intensitas infeksi, dikunyah/tidaknya obat, dan
kemungkinan juga dengan rantai parasit.Mebendazole membasmi cacing tambang, ascaris,
dan telur-telur trichuris.Pada manusia, mebendazole cenderung tidak giat.Tidak ditemukan
bukti adanya teratogenesitas atau karsinogenisitas.Sekalipun demikian, pada tikus-tikus
hamil telah dijumpai aktivitas embriotoksik dan teratogenik pada dosis oral tunggal
serendah 10 mg/kg. (Katzung, 2004)
5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)
15/20
15
Penggunaan Klinis
Di Amerika Serikat, penggunaan mebendazole telah diakui untuk penanganan ascariasis,
trichuriasis, serta infeksi cacing tambang dan pinworm. Kegunaan lain obat ini masih
diselidiki.
Obat ini dapat dikonsumsi sebelum dan sesudah makan; tablet harus dikunyah sebelum
ditelan.Tidak diperlukan pembersihan sebelum ataupun sesudah pengobatan.Angka
kesembuhan menurun pada pasien pengidap hipermotilitas gastrointestinal.Untuk penanganan
trichinosis dan dracontiasis, obat harus dikonsumsi dengan makanan berlemak untuk
meningkatkan absorbsi. (Katzung, 2004)
1. Pinworm
Berikan 10 mg sekaligus dan ulangi dosis dalam 2-4 minggu. Dosis yang diberikan pada
anak sama dengan orang dewasa. Angka kesembuhan berkisar antara 90-100%. (Katzung,
2004)
1.B.Ascaris lumbricoides, Trichura trichiura, Cacing tambang, dan Trichostrongylus
Satu dosis 100 mg dua kali sehari selama tiga hari diberikan bagi orang dewasa dan anak
diatas usia dua tahun. Pengobatan dapat diulang dalam 2-3 minggu.Angka kesembuhan
untuk ascaris dan trichuriasis adalah 90-100%.Sekalipun angka kesembuhan dari kedua
spesies cacing tambang lebih rendah (70-95%), namun terdapat penurunan drastis pada
muatan cacing pada mereka yang tidak sembuh.Mebendazole secara khusus bermanfaat
untuk infeksi gabungan yang ditimbulkan oleh ketiga parasit tersebut. (Katzung, 2004)
5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)
16/20
16
2.3.3 Pirantel PamoatePirantel Pamoate merupakan anthelmentik berspektrum luas yang sangat efektif untuk
penanganan infeksi-infeksi pinworm dan ascaris.Obat ini cukup efektif terhadap kedua
spesies cacing tambang, namun tidak seberapa untuk N. americanus.Obat ini tidak efektif
dalam trichuriasis atau strongyloidiasis.Oxantel pamoate, suatu analog dari pirantel, telah
berhasil digunakan dalam pengobatan trichuriasis, kedua obat tersebut telah
dikombinasikan atas dasar aktivitas antelmentik mereka yang berspektrum luas. (Katzung,
2004)
Kerja Antelmentik dan Efek-Efek Farmakologis
Pirantel efektif terhadap wujud dewasa ataupun imatur dari helminth yang rentan dalam
saluran intestinalObat ini merupakan agen penyekat neuromuscular yang sifatnya
mendepolarisasi, sehingga menimbulkan rilis acetylcholine dan penghambatan
cholinesterase, hal ini menyebabkan stimulasi reseptor-reseptor ganglionik dan
pelumpuhan cacing-cacing yang diikuti dengan pembuangan dari saluran intestinal
manusia. (Katzung, 2004)
Penggunaan Klinis
Dosis standar adalah 11 mg (base)/kg (maksimum 1 g), diberikan dengan atau tanpa
makanan.
1. Enterobius vermicularis
Pirantel diberikan sebagai dosis tunggal dan diulang dalam 2 dan 4 minggu.
(Katzung, 2004)
5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)
17/20
17
2. Ascaris lumbricoides
Pirantel diberikan sebagai dosis tunggal.Pengobatan harus dilanjutkan apabila
masih dijumpai telur-telur dua minggu sesudahnya. (Katzung, 2004)
2.3.4 ThiabendazoleThiabendazole merupakan obat alternatif untuk pengobatan strongyloidiasis dan cutaneous larva
migrans.Boleh juga dicoba untuk trichinosis dan visceral larva migrans apabila tidak tersedia
obat yang efektif.Obat ini tidak seharusnya digunakan untuk mengobati infeksi-infeksi pinworm,
ascaris, trichuris, atau cacing tambang, kecuali apabila tidak tersedia obat pilihan yang lebih
aman. (Katzung, 2004)
Kerja antelmintik dan efek-efek farmakologis
Sifat antiperadangan thiabendazole bisa jadi penting menyangkut kemampuannya
menyembuhkan gejala-gejala dalam beberapa penyakit parasit, khususnya
dracontiasis.Obat ini juga memiliki efek-efek imunomodulasi yang menunjukkan pada
fungsi sel T tampaknya, thiabendazole merupakan agen imunorestoratif yang
menunjukkan imunopotensiasi maksimum pada individu yang tersupresi
imunnya.Thiabendazole juga mempunyai kerja skabisid, antijamur ringan, dan
antipiretik.Obat ini tampaknya bebas efek-efek karsinogenik dan mutagenik.Kerja
vermisid thiabendazole kemungkinan merupakan hasil pengaruh terhadap agregasi
mikrotubulus yang bekerja melalui penghambatan enzim fumarate reductase.Obat ini
mempunyai efek-efek ovisid terhadap beberapa parasit.(Katzung, 2004).
5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)
18/20
18
Penggunaan klinis
Dosis standar 25 mg/kg (maksimum 1,5 g) dua kali sehari harus diberikan sesudah makan.
Jika digunakan formulasi tablet, maka harus dikunyah baik-baik. (Katzung, 2004)
2.3.5 Tribendimidine ( L-type Levamisole dan Pirantel)Tribendimidini merupakan obat antelmintik baru yang adalah L-type (levamisole dan Pirantel)
dimana bekerja pada reseptor agonis asetilkolin nikotinik.Dalam penelitian dinyatakan bahwa
tribendimidine aman dan memiliki aktivitas klinik yang baik terhadap Ascaris dan hookworm.
Tribendimidine tidak dapat digunakan sebagai antelmintik dimana pasien telah resisten
terhadaplevamisol atau pirantel dengan mekanisme aksi yang sama. Namun, pribendimidine
dapat produktif untuk digunakan dimana pasien resisten terhadap benzimidazole. Tribendimidine
dapat dikombinasi dengan antelmintik yang lain
2.4 Cara pencegahan terhadap penyakit cacing:Cacingan bisa dicegah dengan mencuci badan, terutama tangan dan kaki dengan air dan sabun
dengan bersih. Saat salah satu anggota keluarga terkena cacingan, maka semua orang di rumah
harus dirawat. Seprai, handuk dan pakaian yang dipakai pada dua hari sebelumnya harus dicuci
dengan air hangat dan detergen
Hati hati bila makan makanan mentah atau setengah matang terutama pada tempattempat
dimana sanitasi masih kurang
Masak bahan makanan sampai matang
Selalu mencuci tangan setelah dari kamar mandi / WC atau sebelum memegang makanan
5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)
19/20
19
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Makalah ini menjelaskan tentang macam macam cacing yaitu cacing kremi, cacing gelang,
cacing tambang dll. Dan dalam makalah ini juga dijelaskan siklus hidup cacing, penularan,
penyebab, pencegahan dan pengobatan penyakit cacing. Gejala penyakit cacing adalah Anemia
karena kekurangan zat besi dan rendahnya kadar protein di dalam darah bisa terjadi akibat
perdarahan usus, penularan melalui larva cacing yang terdapat di tanah yang menembus kulit,
pengobatan dengan anthelmintika, antara lain befenium hidroksinaftoat. Upaya pencegahan dan
penanggulan harus terus dilakukan agar terhindar dari masalah kecacingan, hal ini penting agar
permasalahn kecacingan dan dampaknya terhadap tumbuh kembang misalnya anak anak
seperti kurang gizi dapat dicegah.
3.2 SARAN
1. Tidak makan makanan mentah (sayuran, daging babi, daging sapi dan daging ikan), buahdan melon dikonsumsi setelah dicuci bersih dengan air.
2. Menjaga kebersihan diri, sering gunting kuku, membiasakan cuci tangan menjelangmakan atau sesudah buang air besar.
3. Tidak boleh buang air besar / kecil di sembarang tempat, tidak menjadikan tinja segarsebagai pupuk, tinja harus dikelola dengan tanki septik, agara tidak mencemari sumber
air.
4. Bila sudah terjadi infeksi cacaing tambang maka penderitaan harus segera di beri obatcacing atau segera dibawa kedokter untuk tindakan lebih lanjut.
5/26/2018 Heasti Mei Erovita - (11334097)
20/20
20
DAFTAR PUSTAKA
- Kapita selekta kedokteran edisi ke 3 jilid I- DOI edisi 10- Penggolongan obat oleh prof, drs Anief APF fakultas farmasi universitas gadjah mada
- Parasitologi kedokteran edisi ke 3
-http://blogkesehatan.net/obat-cacing-antelmentik/
http://blogkesehatan.net/obat-cacing-antelmentik/http://blogkesehatan.net/obat-cacing-antelmentik/http://blogkesehatan.net/obat-cacing-antelmentik/http://blogkesehatan.net/obat-cacing-antelmentik/