9
PPDS 1 ILMU PENYAKIT DALAM FK UNDIP – RSDK SEMARANG LAPORAN JAGA TAHAP I I. IDENTITAS PENDERITA Nama : Tn. Achmad Ridwan Umur : 64 Tahun Pekerjaan : Sopir Alamat : Mustokoweni Tengah IV Plombokan RT 02/03 Semarang Masuk RSDK : 19 Novemberpukul 18.25 WIB Ruang / Kelas : C3L1 II. DATA SUBYEKTIF Autoanamnesis: Riwayat Penyakit Sekarang Keluhan Utama : Muntah Darah 3 hari penderita mengeluh tidak enak badan, seperti kembung, mual dan nggereges. 1 hari setelah sarapan pagi, tiba-tiba muntah warna hitam bergumpal lebih kurang 200 cc. Penderita berobat ke dokter praktik swasta, lalu dirujuk ke RSDK. Keluhan tersebut disertai BAB hitam seperti petis dan lengket sejak 2 hari lalu, BAB 2-3 kali sehari, setiap BAB lebih kurang 75-100 cc. Agak pusing nggeliyeng terutama saat bangun dari posisi tidur. Nafsu makan menurun (+). Nyeri perut terutam adi ulu hati, terasa seperti ditusuk-tusuk, dan perih, yang bertambah bila diisi makanan. Keluhan perut merongkol (-, mata kuning (-), BAK berwarna seperti teh pekat (-), BAK

Hematemesis Melena

Embed Size (px)

DESCRIPTION

muntah darah dan BAB hitam

Citation preview

PPDS 1 ILMU PENYAKIT DALAM

FK UNDIP RSDK SEMARANG

LAPORAN JAGA TAHAP I

I. IDENTITAS PENDERITA

Nama:Tn. Achmad RidwanUmur:64 Tahun

Pekerjaan:SopirAlamat: Mustokoweni Tengah IV Plombokan RT 02/03 SemarangMasuk RSDK: 19 Novemberpukul 18.25 WIB

Ruang / Kelas:C3L1II. DATA SUBYEKTIFAutoanamnesis:

Riwayat Penyakit Sekarang

Keluhan Utama: Muntah Darah 3 hari penderita mengeluh tidak enak badan, seperti kembung, mual dan nggereges. 1 hari setelah sarapan pagi, tiba-tiba muntah warna hitam bergumpal lebih kurang 200 cc. Penderita berobat ke dokter praktik swasta, lalu dirujuk ke RSDK. Keluhan tersebut disertai BAB hitam seperti petis dan lengket sejak 2 hari lalu, BAB 2-3 kali sehari, setiap BAB lebih kurang 75-100 cc.

Agak pusing nggeliyeng terutama saat bangun dari posisi tidur. Nafsu makan menurun (+). Nyeri perut terutam adi ulu hati, terasa seperti ditusuk-tusuk, dan perih, yang bertambah bila diisi makanan. Keluhan perut merongkol (-, mata kuning (-), BAK berwarna seperti teh pekat (-), BAK 3-4 kali sehari, jernih, tidak nyeri. Perut membengkak (-) kedua tungkai membengkak (-). Batuk (-). Penurunan berat badan (-). Mimisan (-). Gusi berdarah (-)Riwayat Penyakit Dahulu

Keluhan muntah darah dan BAB hitam sebelumnya pernah 6 bulan lalu, perbaikan setelah berobat ke praktik swasta. Riwayat stroke 1 tahun lalu, hingga saat ini masih minum obat dari dokter saraf (lupa namanya) Riwayat tekanan darah tinggi sejak 2 tahun lalu, rutin kontrol, minum obat captopril 25 mg. Riwayat sakit kuning sebelumnya, BAK seperti teh disangkal. Riwayat sakit kencing manis (-) Riwayat mudah memar (-), perdarahan yang sulit berhenti (-)Riwayat Penyakit Keluarga :

Riwayat sakit kuning di keluarga disangkal Riwayat sakit tekanan darah tinggi (+) ibu penderita, telah meninggal karena sakit jantungRiwayat Psikososioekonomi :

Penderita bekerja sebagai sopir, duda, putra 3 orang telah mandiri. Riwayat konsumsi alkohol (-)

Merokok (+) 7 batang/hari kurang lebih 25 tahun, berhenti sejak terkena stroke

Konsumsi jamu gendong 2 hari sekali.

Biaya pengobatan dengan jamkesda

III. Data Obyektif

Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : tampak sakit sedang, pucat (+), status gizi normoweight.Terpasang infus NaCl 0,9% 30 tetes/mnt dan Ranitidine SP, NGT (-)Kesadaran : GCS E4 V5 M6 = 15 (compos mentis)Tanda vital:

TD : 130/90 mmHg

N : 100 x/menit, reguler, Isi dan tekanan cukup RR : 20 x/mnt

T : 36,8 oC (aksiller)

Kulit : ptekie (-), purpura (-), echimosis (-), hematom (-), striae albicans (-)Kepala : edema wajah (-), moon face (-), simetris (+)Mata : konjungtiva palpebra anemis (+/+), edema palpebra (-/-), Sklera ikterik (-)/(-), pupil isokhor diameter ODS 2 mm, RC (+)/(+)Hidung : epistaksis (-)Mulut : oral ulcer (-), sianosis (-), gum bleeding (-), atrofi papil lidah (-), hipertrofi ginggiva (-), mulut mencong (-), deviasi uvula (-)Leher : JVP tak meningkat, venektasi vena leher (-), nn limfatici tak teraba, kelenjar tiroid tak membesar, trakea deviasi (-)Dada : spider nevi (-), venektasi (-), atrofi m. Pectoralis (-), bekas garukan (-), ginekomastia (-)Jantung :

Inspeksi : ictus cordis tak tampak Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC IV-LMCS, kuat angkat (-), melebar (-), thrill (-), pulsasi epigastrial (-), pulsasi parasternal (-), terna lift (-)

Perkusi : batas atas jantung SIC II, batas kanan LPSD, batas kiri sesuai ictus, pinggang jantung cekung.

Auskultasi : HR 100 x/mnt, reguler, murmur (-), gallop (-)Pulmo Depan = Belakang: Inspeksi : simetris saat statis dan dinamis Palpasi : stem fremitus kanan sama dengan kiri

Perkusi : sonor seluruh lapang paru. Batas paru hepar di SIC VII dextra. Auskultasi : SD vesikuler, ST RBH (-/-), RBK (-/-)Abdomen :

Inspeksi : datar, venektasi (-), ascites (-) Auskultasi : BU (+) meningkat, Bruit a. Renalis (-) Perkusi : timpani, PS (+) normal, PA (-), area troube timpani Palpasi : lembut, hepar tak teraba, LS 6 cm, Lien tak teraba, massa intraabdomen (-)Ekstremitas :

Edema (-)/(-)(-)/(-)

Akral dingin(-)/(-)(-)/(-)

Clubbing Finger(-)/(-)(-)/(-)

Palmar eritema(-)/(-)

White nail(-)/(-)(-)/(-)

Kekuatan motorik(4)/(5)(5)/(5)

Releks Fisiologis NN

Refleks Patologis (-)/(-)

Atrofi otot(-)/(-)(-)/(-)

Flapping tremor(-)

Genitalia : atrofi testis (-)

Rectal Toucher : spincter ani kuat, ampula recti tidak kolaps, sulcus mediana prostat teraba, massa (-), sarung tangan feses hitam dan lengket (+)IV.PEMERIKSAAN PENUNJANG

A. Laboratorium

DARAH RUTIN DAN KIMIA KLINIK

19/11/2012Nilai Normal/satuan

Hemoglobin8,3712,0-15,0 g%

Hematokrit26,135,0-47,0 %

Eritrosit2,873,90-5,60 jt/mmk

MCH29,18 N27,0-32,0 pg

MCV90,93 N76,0-96,0 fl

MCHC32,09 N29,0-36,0 g/dl

Lekosit9,324-11 rb/mmk

Trombosit295,6150-400 ribu /mmk

GDS13580-110 mg/dl

Ureum8515-39 mg/dl

Creatinin1,5806-1,3 mg/dl

Protein total6,26,4-8,2 gr/dL

Albumin3,63,4-5,0 gr/dL

Bilirubin total0,450,0-1,0 mg/dL

Bilirubin direk 0,080,0-0,3 mg/dL

SGOT2515-37 U/L

SGPT3730-65 U/L

Alkali Fosfatase8150-136 U/L

Gamma GT265-85 U/L

Natrium138136-145 mmol/L

Kalium53,5-5,5 mmol/L

Chlorida11398-107 mmol/L

Magnesium 1,020,74-0,99 mmol/L

Calcium2,172,12-2,52 mmol/L

URINE RUTIN

URINALISIS20/12/2012

WarnaKuning jernih

BJ1,015

Ph7

ProteinNeg

ReduksiNeg

Urobilinogen0,2

BilirubinNEG

AsetonNeg

NitritNeg

Sedimen

Epitel1-3

Lekosit NEG

EritrositNEG

Triple FosfatNEG

Sil HyalinNEG

Silinder Epitel NEG

Silinder EritrositNEG

Silinder LeukositNEG

Bakteri+

B. EKG

KesanNSR

C. FOTO THORAKSD. FUNDUSKOPIODS Retinopati Hipertensi Gr II dengan arteriosklerosis Gr IIV. DAFTAR ABNORMALITAS

1. Hematemesis2. Melena3. Konjungtiva palpebra pucat4. Tekanan Darah 130/90 mmHg5. Anemia (Hb = 8,37 gr%)6. Retinopati Hipertensi Gr II dengan atheriosklerosis gr IIVI. DAFTAR PROBLEMNoMasalah aktifTanggalNoMasalah inaktifTanggal

1.Hematemesis Melena19/11/121Riwayat Stroke dengan sequele ringan2010

2.Anemia Normokromik Normositer19/11/122Merokok 25 tahun (berhenti tahun 2010)

3.Hipertensi St II (terkontrol)19/11/12

3.Konsumsi Jamu Gendong19/11/12

VII. RENCANA PEMECAHAN MASALAH1. Hematemesis MelenaAssesment: Non Variseal

DD/ Gastropati NSAID

Peptic Ulcer

Helicobacter Pylori

Variseal

Initial Plan

Dx: EGD

UBT

USG Abdomen

Tx: IVFD NaCl 0,9% selang seling D5% (1:1) 20 tetes/mnt

Inj: Cefotaksim 3x1 gr iv

Ranitidine SP 400 mg/24 jam

Diet : Puasa s/d 8 jam bebas perdarahan

Mx: KUTV/8 jam

Balans Cairan/24 jam

Ex: Jangan lepas oksigen2. Anemia Normokromik NormositerAssesment: Penyakit Kronik

Perdarahan

Initial Plan

Dx:Status Fe

GDT, Hitung Jenis, Retikulosit

Tx: Transfusi PRC s/d Hb diatas 10 gr%

(perhitungan kebutuhan PRC = 3 x Hb x BB

( PRC = 3 x 8,37 x 46 = 1155 cc (4 kolf @250 cc)Mx: Hb post transfusiEx: -3. Hipertensi Stage II (terkontrol) dengan retinopati HT gr II dan arteriosklerosis gr IIAssesment: Faktor Risiko Penyakit Jantung Iskemik lainnyaInitial Plan

Dx:Profil Lipid, Asam Urat, GDI/IITx: Captopril 3x12,5 mgMx: TD/24 jamEx: kurangi asupan garam (diit endah garam III

( 1000-1200 mg Na ( 1 sendok teh garam dapur (4 gram))

Kurangi konsumsi makanan sebagai berikut :

Roti, biskuit dengan baking soda

Telur maksimal 1 butir/hari Makanan yang diawetkan dengan garam dapur (misal sardin, daging asap, ikan kaleng, dsb)

MSG/vetsin berlebihan

Minuman bersoda

Aktivitas fisik harian : aerobik ringan 30-60 mnt minimal 2 kali seminggu

4. Konsumsi jamu gendongAssesment: -Initial Plan

Dx:-Tx: - Mx: -Ex:

Kandungan jamu gendong yang kadang dicampur dengan bahan kimia lainnya seperti steroid, NSAID, sildenafir sitrat, jamur (aflatoksin) yang berbahaya bagi kesehatan jika digunakan tanpa petunjuk dokter, salah satu efeknya adalah perdarahan lambung

Jangan sembarangan memilih jamu, belilah jamu dari produk-produk yang sudah lulus penyaringan Badan POM. Untuk keamanan anda bisa membuat jamu untuk anda konsumsi sendiri, yang jelas dari bahan alami, tanpa pengawet, tanpa tambahan bahan kimia dan bersih. Jangan terlalu sering mengkonsumsi jamu, lebih baik banyak makan makanan yang bergizi.

Residen Jaga Tahap I,

dr. Mamang BagiansahPembimbing,

dr. Banteng Hanang W., SpPD-KP

Rumus Transfusi Darah

1. Whole Blood: 6 x Hb x BB

2. PRC : 3 x Hb x BB

3. Konsentrat : 0,5 x Hb x BB

4. FFP : 10 x Hb x BB

5. Cryopresipitat: 0,5 x Hb x BB