Hera Agustina, S.Kom., MMSI

WBS

• WBS adalah suatu metode pengorganisaian proyek

menjadi struktur pelaporan hierarkis.

• WBS digunakan untuk melakukan Breakdown atau

memecahkan tiap proses pekerjaan menjadi lebih detail.

hal ini dimaksudkan agar proses perencanaan proyek

memiliki tingkat yang lebih baik.

• Pada prinsipnya Work Breakdown Structure (WBS)

adalah pemecahan atau pembagian pekerjaan ke dalam

bagian yang lebih kecil (subkegiatan).

Definisi

Manfaat

• Mengurangi kompleksitas

• Fasilitas penjadwalan dan pengendalian

• Estimasi Biaya (Cost Estimation)

• Penyusunan anggaran (Cost Budgeting)

• Perencanaan manajemen Risiko (Risk Mana

gement Planning)

• Identifikasi aktivitas(Activity Definition)

Outline

Paket Kerja

Contoh WBS Liburan

Mengembangkan WBS

Mengembangkan WBS

• WBS harus berorientasi deliverable

• WBS harus mensupport MOV project

Pastikan WBS memungkinkan pengiriman kesemua pengiriman

proyek sebagaimana didefinisikan di dalam ruang lingkup

proyek.

100% rule.

• Setiap detail levelnya harus mensupport perencanaan dan kontrol.

• Pengembangan WBS harus melibatkan orang-orang yang bekerja

dalam proyek.

• Mempelajari cycles dan kasus dapat membantu dalam

pengembangan WBS.

Contoh

Responsibility Matrix

• Titik potong antara WBS dan struktur organisasi.

• Baris = posisi fungsional

• Kolom = tugas atau pekerjaan yang

masing-masing personal pertanggung jawabkan

• Berguna untuk pengawasan dan pengendalian.

Teknik Estimasi –

Pencapaian Manajemen Proyek

• Guesstimating

• Delphi Technique

• Time Boxing

• Top-Down

• Bottom Up

• Analogous Estimates (Past experiences)

• Parametric Modeling (Statistical)

Contoh

Work Breakdown Schedule