Herkutanto - Informed Consent Sebagai Pencegahan Tuntutan 2015

7/24/2019 Herkutanto - Informed Consent Sebagai Pencegahan Tuntutan 2015

1/8

03/11/2015

HERKUTANTO, 2015 1

INFORMED CONSENTBENTENG PENCEGAH TUNTUTAN PASIEN

HERKUTANTO

HerkutantoKetua Komite Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit,

Kementerian Kesehatan RI

Doktor (S3), Dokter, SpesialisForensik-Universitas Indonesia

Grad. Dip. Forens.Med. - MonashUniversity, Australia

SarjanaHukum(SH)UniversitasIndonesia, Fakultas Hukum

Master of Laws (LL.M) La TrobeUniversity, Australia School of Law

Pendidikan dibidang HukumPendidikandibidangKedokteran

Ketua Konsil Kedokteran, Konsil Kedokteran Indonesia

PENGANTAR

Intervensi hukum terhadap dunia kedokterandirasakan semakin intens

Jenis intervensi dan prosedur tindakan medis dan

risikonya semakin banyak Persepsi terhadap informed consent masih sangat

beragam

(Schellekens, W : Pati ent Safety Confer ence,

European Union Presidency Luxembourg , 4 5 April 2005 )

ALASAN UTAMA MELAKUKAN

REGULASI
http://www.docu-track.com/buy/http://www.docu-track.com/buy/http://www.docu-track.com/buy/


2/8

03/11/2015

HERKUTANTO, 2015 2

5 HERKUTANTO,

PERSI, 2015

risk

risk

risk

risk D

E

F

E

N

C

E

S

D

E

F

E

N

C

E

S

INCIDENT

ACCIDENT

risk

risk risk

INCIDENT

ACCIDENT

Tindakan Medis

Tindakan Medis

Tindakan Medis

Tindakan Medis

Clinical Privileges

Clinical Privileges

Clinical Privileges

Clinical Privileges

TUJUAN DISKUSI

Menyamakani persepsi tentang informedconsent

Mendiskusikan implementasi informed consentdalam berbagai situasi klinis dan konsekuensihukumnya

SISTIMATIKA PAPARAN

1. Konsep Akuntabilitas Profesi danTanggungjawab hukum Tenaga Kesehatandalam rumah sakit

2. Regulasi tentang Informed Consent

3. Konsep informed consent danimplementasinya dalam rumah sakit


3/8

03/11/2015

HERKUTANTO, 2015 3

KONSEP TANGGUNGJAWAB HUKUM

1

BENTUK KLAIM TERHADAP TENAGA MEDIS

DISIPLIN PROFESI

Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia(MKDKI)

Peringatan Suspensi STR

HUKUM PERDATA

Pengacara Ganti Rugi

HUKUM PIDANA

Polisi Jaksa Sanksi PidanaHerkutanto, Dinas Kesehatan DKI 2013

STATEMENT ON MEDICAL MALPRACTICE44thWorld Medical Assembly, Marbella, Spain, September 1992

A distinction must be made between medical malpracticeand anuntoward resultoccurring in the medicaltreatment that isnotthe fault of the physician

An injury occurring in the course of medical treatment

which could not be foreseen.. is an untoward result In anuntoward result, physician should notbear any

liability

What is foreseeable is what the defendant will pay for

I.Kennedy, A.Grubb, Principles of Medical Law, Oxford Univ.Press, London, 1998, p.41511/3/ 2015 Herkutanto, 200112

UNWANTED RESULT IN

MEDICINE

NEGLIGENCE

RISK

?

?
http://www.docu-track.com/buy/http://www.docu-track.com/buy/http://www.docu-track.com/buy/http://www.docu-track.com/buy/http://www.docu-track.com/buy/


4/8

03/11/2015

HERKUTANTO, 2015 4

03/11/2015Herkutanto, 200113

LIABILITYIN MEDICINE

RISK NEGLIGENCE

DAMAGE

liableNot liable

Consent

obtained

No Consent

obtained

11/3/ 2015 Herkutanto, 200114

MEDICAL MISHAPSFORESEEN UNFORESEEN

Prevention

performed

Prevention

not performed

liable Not liable

AKUNTABILITAS PROFESIDAN KESELAMATAN PASIEN

CMPA, Medical Liability System in Canada: toward the right balance, 2005

POTENTIAL

COMPENSATED

EVENTS

RISK

REGULASI INFORMED CONSENT

2


5/8

03/11/2015

HERKUTANTO, 2015 5

REGULASI INFORMED CONSENT DIINDONESIA

UU No. 29/ 2004 tentang Praktik Kedokteran

UU No. 44/ 2009 tentang Rumah Sakit UU No. 36/ 2009 tentang Kesehatan

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIKINDONESIA NOMOR290/ MENKES/ PER/ III/ 2008TENTANG PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN

UU No. 29/2004 tentang Praktik Kedokteran

UU No. 29/2004 tentang Praktik KedokteranPenjelasan Pasal 45 ayat (1)

UU No. 29/2004 tentang Praktik Kedokteran


6/8

03/11/2015

HERKUTANTO, 2015 6

Pasal 45 dan Penjelasan Persetujuan TertulisUU No. 29/ 2004 tentang Praktik Kedokteran

Pasal 32 Tentang Hak Pasien RUU No. 44/2009 tentang Rumah Sakit

UU No. 36/2009 tentang Kesehatan

Persetujuan pengakhiran kehamilan, SubyekPenelitian, Donor Transplantasi Organ, BedahMayat Klinis

KONSEP INFORMED CONSENT

3


7/8

03/11/2015

HERKUTANTO, 2015 7

?

RISK ARISE FROM

MEDICAL PROCEDURES

RISK ARISE FROM

THE DISSEASE

let the patient

CHOOSE THE RISK

INFORMATIONFROM PHYSICIAN

INFORMED OPINION

I N F O R M E D D E C I S I O N

CONSENT TO

THE MEDICAL PROCEDURES(accept risk arising from medical procedure )

REFUSE

THE MEDICAL PROCEDURES(accept risk arising from the dissease)

?

INFORMED CONSENT (What is it ... and what is it not)

NOT just a FORM(Formulier)

NOT a WAIVERagainst malpractice

NOTAN AGREEMENTbetween Dr vsPatient

It is a PROCEDURE(Protocol)

It is aWAIFERagainstRisk Liabilities

PATIENT CONSENT tomedical procesures

Informed Consent is NOT Informed Consent is ...

ELEMEN ESENSIAL DALAM INFORMEDCONSENT

1. Persetujuan atau Penolakan diberikan untuk tindakan kedokteran yangdinyatakan secara spesifik tindakan tersebut(The Consent must be for whatwill be actually perf ormed)

2. Persetujuan atau Penolakan Tindakan Kedokteran diberikan ataspengambilan keputusan yang bebas / sukarela(Voluntary)

3. pengambilan keputusan Persetujuan dan Penolakan Tindakan Kedokterandiberikan setelah diberikan informasi yang cukup(adekuat) tentangperlunya tindakan kedokteran dilakukan, alternatif dan risikonya.

4. Persetujuan atau Penolakan diberikan oleh pasien yang mampu mengambilputusansecara sehat, atau yang berhaksecara hukum

PERAN RUMAH SAKIT DALAMIMPLEMENTASI INFORMED CONSENT

Menyusun Kebijakan tentang Informed Consent

Implementasi informed consent dalam situasi spesifik

Bukti2 informed consent, penggunaan meterai, dll

Monitoring dan Evaluasi Pelaksaaan InformedConsent

Kerjasama dengan Komite Medik


8/8

03/11/2015

HERKUTANTO, 2015 8

KESIMPULAN

Informed consent telah diatur secara tegas dan rinci

dalam peraturan perundang-undangan Informed consent memproteksi tenaga kesehatan

dan RS atas risiko yang telah disetujui pasien

Berbagai mispersepsi tentang Informed consentperlu diluruskan

Herkutanto 2009

Documents

Herkutanto - Informed Consent Sebagai Pencegahan Tuntutan 2015