6
HERPES SIMPLEKS DEFINISI Herpes Simpleks adalah Suatu lesi akut berupa vesikel berkelompok diatas daerah yang eritematosa, dapat satu atau beberapa kelompok. Erupsi yang terjadi berupa Vesikular Intraepidermal. Penyakit ini disebabkan oleh Herpes Simpleks Virus. Sifatnya akut, Self limitted dan Rekuren ETIOLOGI Disebabkan : HSV-1 & HSV-2 Taksonomi : - Famili : Herpesviridae - Subfamili : Alphaherpesvirinae - Genus : Simpleksvirus - Spesies : HSV-1 & HSV-2 Ciri Khas pd herpesvirus - Menyandikan banyak enzim - Menyebbakan infeksi laten ( HSV & VZV Neuron) - Persisten seumur hidup pd manusia - Dapat teraktivasi scr peiodik olh Fx. Pencetus dan keadaan imunocomprimised Sifat Herpes Simpleks Virus : - Tumbuh secara cepat dan sitolitik, selesai dlm waktu 8-16 jam - Infeksi laten terjadi di Neuron ( Ganglion radix dorsalis) - Terdapat 2 tipe: o Tipe 1 (HSV-1) Herpes Orolabialis (80-90%) o Tipe 2 (HSV-2) Herpes Genital (70-90%) - Cara Penularan (Kontak lgsng dgn sekret yg erinfeksi)

Herpes Simpleks

Embed Size (px)

DESCRIPTION

herpes simplek

Citation preview

HERPES SIMPLEKS

DEFINISI

Herpes Simpleks adalah Suatu lesi akut berupa vesikel berkelompok diatas daerah yang eritematosa, dapat satu atau beberapa kelompok. Erupsi yang terjadi berupa Vesikular Intraepidermal. Penyakit ini disebabkan oleh Herpes Simpleks Virus. Sifatnya akut, Self limitted dan Rekuren

ETIOLOGI

• Disebabkan : HSV-1 & HSV-2

• Taksonomi :

- Famili : Herpesviridae

- Subfamili : Alphaherpesvirinae

- Genus : Simpleksvirus

- Spesies : HSV-1 & HSV-2

• Ciri Khas pd herpesvirus

- Menyandikan banyak enzim

- Menyebbakan infeksi laten ( HSV & VZV Neuron)

- Persisten seumur hidup pd manusia

- Dapat teraktivasi scr peiodik olh Fx. Pencetus dan keadaan imunocomprimised

• Sifat Herpes Simpleks Virus :

- Tumbuh secara cepat dan sitolitik, selesai dlm waktu 8-16 jam

- Infeksi laten terjadi di Neuron ( Ganglion radix dorsalis)

- Terdapat 2 tipe:

o Tipe 1 (HSV-1) Herpes Orolabialis (80-90%)

o Tipe 2 (HSV-2) Herpes Genital (70-90%)

- Cara Penularan (Kontak lgsng dgn sekret yg erinfeksi)

o HSV-1 Liur orang yg teinfeksi, droplet pernapasan, lewat kulit jika trdapat luka

o HSV-2 Hub. Sexual, Infeksi Genital dr ibu yg terinfeksi ke anak yg baru dilahirkan

- Cenderung menimbulkan infeksi Rekuren

EPIDEMIOLOGY

GAMBARAN KLINIS

• Sekali seseorang terinfeksi HSV HSV menetap seumur hidup di gang. Radix dorsalis Pasien Rekuren dengan imunitas yg menurun

• Infeksi HSV berlangsung 3 tahap :

A. Infeksi Primer : Infeski yang terjadi ketika virus meninfeksi tubuh untuk pertama kali

B. Fase Laten : Masa virus menetap dan tidak bereplikasi di ganglon radix dorsalis.

C. Infeksi Rekuren : Infeksi kekambuhan

A. Infeksi Primer (± 3 minggu)

Prodromal (1 – 2 hari)

• demam, malaise, sakit kepala, limfadenopati

• rasa nyeri / terbakar atau gatal

Eflorisensi : Vesikel berkelompok diatas dasar kulit yg eritema Pustul Krusta

Sifatnya : > Lama dan >Berat

Predileksinya :

- HSV- 1 Mulut & Bibir Gingivostomatitis

- Mata Keratokunjungtivitis

Tersebar luas diseluruh dunia

Wanita = Pria

Terjadi pada semua umur

Insdensi tertinggi pd anak usia 6 bln- 3thn

Dipengaruhi oleh sossek yg rendah makin rendah, makin banyak jmlh carrier

> sering terjadi pd dewasa muda/ masa seksual aktif

antibodi thdp HSV-2 > sering ditemukan setelah pubertas

Cenderung > sering kambuh dibanding HSV-2

Infeksi HSV-2 meningkatkan FR HIV akibat adanya lesi terbuka ada

permukaan mukosa

HSV-1 HSV-2

- Jari tangan Herpes withlow

- HSV-2 Daerah pinggang kebawah, terutama Genitalia

- Genital ( Herpes Genital)

- Wanita Labia Mayor, minor, Vagina, serviks

- Pria >> batang & glans penis

B. Fase Laten

Pada fase laten tidak ditemukan kelainan klinis. Virus Laten di dalam gang radix dorsalis dan tidak bereplikasi

- HSV-1 Ganglion Trigeminalis- HSV-2 Ganglion Servikalis

C. Masa Rekuren (± 1 – 2 minggu)• kambuh pada lokasi yg sama (terbatas pd mukokutan)

• > ringan & singkat

• Faktor yang dapat mencetuskan rekurensi adalah :

- Demam- Lelah

Herpes Genitalis

Gingivostomatitis Herpes Withlow

Herpes Genitalis

- Stress- Menstruasi- Trauma fisik- Paparan sinar matahari- Dingin & angin- Makanan merangsang (alkohol, pedas)

PENATALAKSANAAN & PENGENDALIAN

Pengobatan

Topikal :

• Salep asiklovir

• Salep / solutio idoksuridin & salep vidarabin

• Isoprofil alkohol

Sistemik :

A. Primer

Simtomatik : analgetik

Antivirus :

• Asiklovir 5 x 200 mg/hari selama 7 hari, atau

• Valasiklovir 2 x 500 mg/hari selama 7 hari, atau

• Famsiklovir 3 x 250 mg/hari selama 7 hari

B. Rekurens :

Lesi ringan : simptomatik atau topikal saja

Lesi berat antivirus :

• asiklovir 5 x 200 mg/hari selama 5 hari, atau

• valasiklovir 2 x 500 mg/hari selama 5 hari, atau

• famsiklovir 3 x 250 mg/hari selama 5 hari

Pengendelian

• Bayi lahir dan orang eksema sebaiknya dilndungi dr pajanan dgn orang yg punya lsi herpetik aktif

• Menghindari F. Pencetus :

- Mencegah rekurensi pd bibir Memakai masker untuk hindari paparan sinar matahari

- Herpes genitalis pkai kondom bila berhubungan, tdk lakukan hub sex selama ada lesi vesikel

- Herpes Kulit Jangan gunakan handuk, pakaian dalam, pakaian renang orang lain

PROGNOSIS

• Cukup baik

• Sering Kambuh, meskipun telah terbentuk antibodi thdp HSV