47
PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA (PMD): Sebuah Refleksi Refleksi ini mengajukan gambaran dan penjelasan maupun renungan terhadap PMD mata ajaran/mata kuliah yang saya berikan di Fakultas Pertanian USU (dan dalam kesempatan memberikan kuliah lainnya di sana-sini) selama 40 tahun (1965–2005). Walaupun tidak sepenuhnya terlaksana, saya menggunakan karya tulis yang pernah saya kerjakan dan tautan kata berikut ini mendasari refleksi ini. TEKAD MEMBANGUN DESA Dalam membangun desaku, Merenung aku sejenak Menoleh aku ke belakang Belajar dari masa lalu Kutengok ke kiri dan ke kanan Mengenal tempat berpijak Kupandang ke depan, Kutetapkan tujuan dan arah kusingsing lengan baju Dengan semangat dan tekad dihati Dengan keringat, tanpa air mata Kuraih bahagia satu per satu Pakuling, 1984 (D. H. Penny & Meneth Ginting: Pekarangan Petani dan Kemiskinan,

HERY STIKes

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Modul 1 Tugas 1Keuntungan dan Kerugian dengan menggunakan cara wahyu, coba-coba,spekulasi,kebiasaan, dan ataupun dengan menggunakan kekuasaan.A. Keuntungan 1. Coba- coba a. Bisa menggunakan kemungkinan-kemungkinan dalam menyelesaikan masa lah dan bisa diulang dengan kemungkinan-kemungkinan yang lain sampai masalah terpecahkan. b. Coba-coba digunakan dalam waktu yang lama untuk memecahkan berbagai masalah. c.Coba-coba bisa digunakan oleh siapa saja terutama oleh mereka yang tidak atau belum mengetahui cara tertentu dalam menghadapi masalah. 2. Kekuasaan a.Dengan kekuasaan, pendapat yang disampaikan oleh seorang pemimpin mut lak diterima kebenarannya oleh masyarakat dan pendapat tersebut bisa di te rima sampai jangka waktu lama tanpa perlu membuktikan terlebih dahulu berdasarkan fakta empiris maupun penalaran diri sendiri.b.Cara ini bisa disampaikan oleh semua orang yang mempunyai kekuasaan ba ik oleh tokoh formal maupun informal.3. Kebiasaan a.Cara kebiasaan dapat diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi ba ik masyarakat tradisional maupun moderen tanpa melalui penalaran baik atau tidaknya. b. Kebiasaan juga bisa dipakai berulang-ulang untuk memperoleh kebenaran dalam memecahkan suatu masalah.4. Wahyua. Dengan wahyu akan mudah diterima dan dipercayai tanpa memerlukan kebe naran, begitu juga dengan cara spekulasi.b. Cara-cara tersebut merupakan pencerminan dari upaya memperoleh pengeta huan walau pada taraf yang masih primitip.c. Membantu perkembangan pola berfikir dan kebudayaan manusia kearah yang lebih baik.5. SpekulasiMenyelesaikan masalah dengan cara ini tidak memerlukan berbagai variableB. Kerugian- Tidak dapat dibuktikan kebenarannya baik secara fakta ataupun nalar. - Perlu mencoba terus menerus sampai berhasil. - Tidak sesuai dengan perkembangan zaman. - Jika cara-cara yang dipakai tidak berhasil bisa menambah beban psikologis. - Tidak bisa membantu berpikir secara kritis dan logis. - Bisa menimbulkan prasangka - Tidak menggunakan prinsip analisis dan hipotesis - Tidak menggunakan ukuran objektif. Modul 1 Tugas 2A. Deduktif- Sebagian besar penderita hipertensi tidak menyadari bahwa mereka menderita hypertensi ( bersifat umum ).- Penderita hypertensi yang berobat di Rumah Sakit A lebih sedikit dari jumlah penderita hypertensi yang tercatat ( keadaan khusus ).- Penyebab rentannya penderita hypertensi terkena komplikasi karena tidakmenyadari bahwa mereka menderita hypertensi dan tidak berobat secararutin B. Induktif - Penderiya hypertensi di Rumah Sakit A hanya sepertiga yang berobat secara rutin ( data ) - Penyebab rentannya penderita hypertensi, mengalami komplikasi disebabkan Tidak berobat secara rutin. modul 1 Tugas 3 - Sebagian besar penderita hypertensi tidak menyadari bahwa mereka menderita Hypertensi ( premis mayor ) - Pencerita hypertensi yang berobat di Rumah Sakit A lebih sedikit dari jumlah Penderita hypertensi yang tercatat ( premis minor ) Modul 1 Tugas 4 Kelebihan dan kekurangan. 1. Penelitian HistorikalKelebihan : Penelitian ini tidak begitu rumit karena penelitian ini dilakukan mela lui data skunder yaitu melalui atau berasal dari kepustakaan sehingga Peneliti tinggal mengkaji data-data berdasarkan kepustakaan yang ada. Kekuran

Citation preview

Page 1: HERY STIKes

PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA (PMD)

Sebuah Refleksi

Refleksi ini mengajukan gambaran dan penjelasan maupun renungan

terhadap PMD mata ajaranmata kuliah yang saya berikan di

Fakultas Pertanian USU (dan dalam kesempatan memberikan kuliah

lainnya di sana-sini) selama 40 tahun (1965ndash2005) Walaupun tidak

sepenuhnya terlaksana saya menggunakan karya tulis yang pernah

saya kerjakan dan tautan kata berikut ini mendasari refleksi ini

TEKAD MEMBANGUN DESA

Dalam membangun desaku

Merenung aku sejenak

Menoleh aku ke belakang

Belajar dari masa lalu

Kutengok ke kiri dan ke kanan

Mengenal tempat berpijak

Kupandang ke depan

Kutetapkan tujuan dan arah

kusingsing lengan baju

Dengan semangat dan tekad dihati

Dengan keringat tanpa air mata

Kuraih bahagia satu per satu

Pakuling 1984

(D H Penny amp Meneth Ginting Pekarangan Petani dan Kemiskinan

Gadjah Mada University Press 1984)

Karya tulis (terlampir dalam curiculum vitae) mengenai PMD telah

saya geluti semenjak mahasiswa (kolokium tugas mayor dan minor

dan skripsi) mulai diterbitkan tahun 1996 dalam Majalah Kultura

Fakultas Pertanian USU dan beberapa harian di Medan Pidato Guru

Besar saya di USU adalah konsepsi Musyawarah Mufakat

Pembangunan Desa (MMP-D) yang telah diterbitkan oleh Forum

Adapun isi (content) mata kuliah PMD adalah terus berkembang

tetapi benang merahnya tetap berkisar antara pengenalan desa

Kebijakan PMD dan aspek teori lainnya (dalam tulisan Musyawarah

Mufakat Pembangunan)

Refleksi-1

PMD adalah sepatutnya menjadi prioritas pembangunan PMD adalah

patut dan perlu menjadi prioritas pembangunan nasional dan

pembangunan daerah di negara berkembang terutama Indonesia

Hal ini tidak lain oleh karena pembangunan yang utama dan

terutama adalah pembangunan manusia seutuhnya Manusia yang

perlu dibangun jiwa dan raganya itu mayoritas adalah di desa

Refleksi-2

PMD adalah komprehensif Sampai saat ini definisi PMD masih

diperdebatkan misalnya apakah Pembangunan Masyarakat Desa

(PMD) sama dengan Pembangunan Desa (PD) Walaupun ada

pendapat yang berbeda tapi sepertinya ada kesesuaiankesepakatan

bahwa PMD adalah satu hal yang komprehensif Hal ini adalah oleh

karena ilmu-ilmu yang berkaitan dengan IPOLEKSOSBUDHANKAMLH

(Idiologi Politik Sosial Budaya Pertahanan Keamanan dan

Lingkungan Hidup) terkait dan tercakup di dalamnya Sekedar

contoh peranan pemerintah dalam perekonomian dalam ekonomi

makro juga diajarkan juga dijabarkan untuk PMD begitu juga

lingkungan hidup dan dampaknya dengan seluruh indikatornya

ekologi ekonomi sosial budaya dan kelembagaan (institusi) dibahas

tentu saja dengan unit analisis desa Memang PMD menuntut

cakrawala pemikiran yang luas dan komprehensif

Refleksi-3

PMD adalah wacana global Penanggulangan kemiskinan dan

perubahan sosial merupakan inti dari PMD adalah memang

merupakan masalah utama di negara ke-3 menjadi topik seminar

global dan banyak didiskusikan di banyak negara (terus terang

pengetahuan mengenai PMD inilah yang membuat saya melanglang

buana ke Amerika Australia Swedia dan Jerman Barat dan juga ke

negara-negara Asean menjadi pembicara atau peserta pertemuan

ilmiah yang dikoordinir badan-badan internasional)

Refleksi-4

Yang paling tahu PMD adalah masyarakat desa Sering dilupakan

bahwa kearifan tradisional telah ratusan tahun menjadi benteng

yang kokoh dari warga desa Kita tahu ada rdquolubuk laranganrdquo di

Madina Natal yang banyak membantu masyarakat kita tahu (baru

tahu) bahwa rumah tahan gempa telah lama diketahui masyarakat

desa kita tahu setelah pengalaman dilanda gempa Intuisi adalah

salah satu cara mendapatkan kebenaran bukan hanya melalui

metode riset saja inilah ilmu yang perlu diketahui para peneliti

Refleksi-5

Perencanaan PMD perlu disusun dengan MMP-D Perencanaan PMD

perlu disusun dengan cara ldquojoint planningrdquo (penggabungan top down

dan bottom up planning) oleh seluruh pemangku amanah

(stakeholders) desa Orang desa dan orang luar desaorang atas

desa perlu duduk bersama dalam musyawarah mufakat

pembangunan desa Bersama menentukan idaman dan harapan

bersama menentukan hambatan mencapai idaman dan harapan

bersama menemukan usulsaran dan bersama pula menentukan

implementasi (siapa mengerjakan apa kapan dan bagaimana)

Refleksi-6

PMD memantapkan jati diri Dalam PMD kita akan menemui idaman

berbagai bangsa dan suku bangsa Karo TSM (Tuah Sangap

Mejuah-juah) Toba 3 H (Hasangapon Hamoraon Hagabeon)

Jawa KTCWG (Kukilo= burung perkutut Turangga= kuda tunggang

Curiga= keris Wismo= rumah dan Garwo= jodoh) Singapura

(hipotesis) 5C (Credit Card Car Condomonium Career amp

Companion) Apakah jati diri seseorang yang dalam dirinya ldquotree in

oneldquo dia berasal dari etnis tertentu (Jawa Toba Karo Minang

Melayu dll) dia orang Indonesia dan dia juga warga dunia Jati diri

dapat dimantapkan dengan belajar PMD

Refleksi-7

PMD adalah mengenai manusia yang sukar ditebak Pak DH Penny

dan saya tidak jadi menutup buku kami Pekarangan Petani dan

Kemiskinan (1984) dengan pernyataan kata-kata air laut dapat

diduga hati manusia siapa tahu tetapi kami mengingat walaupun

hanya menuliskan ldquoBegitulah hakikat manusia sukar dimengertirdquo

Yang juga tidak terlupakan dari studi kami adalah bahwa orang desa

itu adalah bijaksana namun rasionalitas orang desa memang masih

perlu menjadi bahan studi

Refleksi-8

Yang paling menarik dari PMD Teori Kepemimpinan dan Teori

Adopsi Kalau berjumpa dengan bekas mahasiswa mereka sering

menyatakan bahwa yang paling menarik dari mata kuliah PMD

adalah mengenai teori kepemimpinan dan teori adopsi

Penjelasannya teori kepemimpinan adalah pemantapan mengenai

diri sendiri dan teori adopsi yang mengajarkan tingkat kesadaran

dalam penerimaan ide baru (inovasi) nyata-nyata membuat

seseorang dapat meningkatkan empati atau simpati kepada orang

lain Menurut mantan mahasiswa kedua teori ini nyata-nyata

mereka temui di lapangan dalam kerja dan karier mereka

Refleksi-9

PMD priotitas pembangunan yang terlupakan Dahulu ldquodoeloerdquo tahun

1960-an di Fakultas Pertanian USU seluruh mahasiswai mesti

melaksanakan Praktik Umum Pertanian dan Praktik Desa selama

beberapa bulan di perdesaan Hal ini membuat mahasiswa mau tidak

mau mengenal desa ldquoDoeloerdquo Fakultas Pertanian USU disegani dan

diakui kelebihannya dalam pendalaman materi tentang PMD oleh

fakultas pertanian lainnya di Indonesia Catatan penting dua orang

sahabat saya yang telah almarhum (Ir A Rachman Rangkuti alumni

Fakultas Pertanian USU yang bertahun-tahun berkecimpung jadi

anggota DPR RI dan Prof Dr Mubyarto Guru Besar UGM)

mengeluhkan secara langsung sedikitnya perhatian terhadap PMD

pada beberapa tahun terakhir ini dari pemerintah maupun dari

ilmiawan ldquoGaung pembahasan PMD dan juga pembangunan

pertanian nyaris tak terdengarrdquo kata sdr Lali (Dr H S Dillon) dan

juga kata sdr Ir Soekirman (baru saja dilantik jadi Wakil Bupati

Serdang Bedagai) Ada pula pernyatan-pernyataan sahabat yang

merasuk kalbu ldquoNet tidak ada lagi orang membicarakan

pembangunan masyarakat desa pantai alangkah sia-sianya upaya

yang telah kita buat dahulurdquo itulah pernyataan merupakan keluhan

mendalam dari Prof Bahauddin Darus (yang selalu memanggilku

Net) dalam perjalanan Beliau berobat ke Singapura bulan lalu

Refleksi-10

Fakultas Pertanian USU perlu desa binaan Bukan karena iri

mendengarkan cerita warga UPLB Los Banos Philipina yang

bersemangat penuh gairah menceritakan ldquolaboratorium sosialrdquo yang

mereka bina Bukan pula hanya untuk kepentingan mata kuliah PMD

dan memenuhi tuntutan hati nurani saya Akan tetapi memang

perlulah memang patutlah Fakultas Pertanian USU mempunyai desa

binaan Banyak argumen untuk itu tetapi cukuplah kiranya 3 kata

pertanian itu di desa

Refleksi-11

Fakultas Pertanian USU perlu kerja sama dengan pemerintah daerah

Syukur alhamdulillah kerja sama Fakultas Pertanian USU dan

Bapemmas Provinsi Sumatera Utara akan ditandatangani hari ini

Semoga terwujud kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan

pemerintah kabupaten dan pemerintah kota Amin

Ya Allah panel diskusi PMD yang dilaksanakan ini merupakan

peringatan HUT-ku yang ke-65 (satu hal yang tidak pernah

kubayangkan sebelumnya) Panel diskusi ini terlaksana atas kerja

nyata ketulusankebaikan hati sahabatku para pemrakarsa

sponsor panitia dan banyak orang yang menjadikan panel diskusi

hari ini menjadi kenyataan Aku tak sanggup membalas kebaikan

hati para sahabatku tersebut (yang terlalu panjang kalau namanya

kucantumkan satu per satu di sini tetapi Allah merngetahui dengan

pasti siapa mereka) Tolonglah ya Allah balaslah kebaikan mereka

berlipat ganda

Ya Allah aku menyadari bahwa kejadian hari ini dan aku menjadi

ldquoschoolarldquo PMD dan aku mempunyai banyak sahabat yang

memberikan warna-warni keindahan dalam hidupku adalah berkat

ridho-Mu Terima kasih berilah kehidupan yang bermakna kepadaku

dan kepada para sahabat-sahabatku Allahu Akbar

KARYA TULIS PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA

(SELEKTIF)

Tahun 1966

- Gotong-royong di Tanah Karo Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 1

- Pelaksanaan Tugas Penyuluhan dalam Proyek Pangan Medan

Jaya PMD No 4 dan Kultura Fakultas Pertanian USU Medan No

78

Tahun 1967

- Pangan di Sumatera Utara Seminar Dasawarsa Fakultas

Pertanian USU Medan dan Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 1314

- Beberapa Kesan dari Koresteda Konreg Fakultas Pertanian USU

Medan No 16

Tahun 1968

- Metode Penyuluhan Pertanian Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 19

- Pendidikan Masyarakat Desa dan Penyuluhan Pertanian

Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian USU Medan

(dengan Ir M B Sirait )

Tahun 1969

- Dengan Uang Rp 100000- Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 23

- Penanaman Padi PB8 di Tuntungan Majalah Corps Bukit Barisan

No 2 Medan

- Quo Vadis Landerform Kultura Fakultas Pertanian USU Medan

No 27

Tahun 1970

- Kabar Berita dari Desa Majalah MAKRO Fakultas Ekonomi USU

No 2

- Rencana Pembangunan 8 Tahun Proyek Pertanian Desa Narawita

Maryke Proyek Pembangunan Daerah Universitas Sumatera

Utara (PPDndashUSU)

- Penyuluh dan Petani Departemen Sosial Ekonomi Fakultas

Pertanian USU Medan (bersama Mangantar Sirait Rachman

Rangkuti David Penny dan Sahat Simanjuntak)

Tahun 1971

- Beberapa Aspek Perencanan Pembangunan Daerah Seminar

Pembangunan Desa Proyek PPDndashUSU

- Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara Panitia Dies

Natalies USUndash1971 Biro Rektor USU (Pemenang Karya Tulis

Mengenai Pengabdian Masyarakat USU)

- Bagaimana Membangun Kota yang Modern Panitia Hari Ulang

Tahun Kotomadya Medan Medan 1971 Walikota Kotamadya

Medan (Pemenang 1 Sayembara Membangun Kotamadya

Medan)

- Survei Pembangunan Masyarakat di Sumatera Utara Analisa

Tingkat Kecamatan Tim Karya Profesi amp Fakultas Pertanian USU

Medan (dengan Ir RM Purba dkk)

Tahun 1972

- Pembangunan Daerah Majalah IPMI Sumatera Utara No X

- Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan Pemerintah

Daerah Kabupaten Asahan amp Medan Fair

Tahun 1972

- Studi Kasus Metode Workshop dalam Regional Planning

Kalimantan Timur Badan KoordinasiPembangunan Daerah

Sumatera Utara (BAKOPDASU) Medan

- Strategi Pembangunan Daerah Sumatera Utara Seminar

Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Berastagi BAKOPDASU

(dengan IrM Sipahutar)

Tahun 1973

- Persatuan Peladang Malaysia (Farmerrsquos Association of Malaysia)

The Agriculture Development Council Inc Singapore (dengan Ir

Syahrum LubisndashRISPA)

- Cost Margins and Channels for Export Marketing of Fresh

Vegetable in North Sumatera ldalam Herman Southworth (ed)

Some Studies of Fresh Fruit and Vegetable Marketing in Asia

The Agriculture Development Council Inc New York P 21ndash34

Juga diterbitkan Pustaka Universitas No531973) Universitas

Indonesia (UI) Jakarta

Tahun 1974

Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Sinkronisasi

Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU

BAKOPDASU Medan

Tahun 1978

- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus

1978 HIPPIAndashACT Canbera

- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java

Australian National University Canbera 1978 MADE

Disertation

Tahun 1979

- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra

Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project

Medan amp Yogyakarta

- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of

the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding

Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson

Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam

Kultura No 9495 Medan 1981)

- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya

and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish

Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of

Stockholm)

- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan

Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan

RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi

SH dkk)

Tahun 1980

- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia

yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium

Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan

Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an

USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)

- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic

from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)

Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth

and Proverty Research School of Pasific Studies The

Australian National University Canberra (dengan DH Penny)

- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah

benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres

PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)

- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai

Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI

VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)

- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di

Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat

Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda

Aceh

- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu

Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU

1980

Tahun 1981

- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan

- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia

Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)

Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)

Tahun 1983

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta

(Karya Ilmiah)

- Sharing Approaches That Work International Exposition of

Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan

Rural Development Intercgange USU Medan

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta

Tahun 1984

- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University

Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)

- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun

Lhokseumawe LPPM USU Medan

- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM

USU

Tahun 1986

Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk

Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo

Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan

dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11

Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo

Kabanjahe

Tahun 1990

Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press

Medan

Tahun 1991

Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo

Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)

Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor

Tahun 1993

Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan

(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU

Medan

Tahun 1994

Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari

Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher

20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor

Tahun 1998

Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri

(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November

1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas

Sumatera Utara Medan

Tahun 1999

- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana

IPB Bogor

- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan

Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan

Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor

- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan

Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi

Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi

Fakultas Pertanian USU Medan

Tahun 2000

- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di

Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)

Medan

- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo

Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian

Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon

Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara Medan

- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung

Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya

Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)

Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program

Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan

Indonesia Bogor

- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian

Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya

Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN

Sumatera Utara

- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan

Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah

Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden

Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan

Mandailing Natal Medan

- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah

Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU

(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR

Fakultas Pertanian USU Medan

- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah

Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis

Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas

Pertanian USU Medan

Tahun 2001

- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan

Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan

Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari

2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia

(LSP 21)

- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program

Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi

Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai

Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan

Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan

dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas

Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat

Mayarakat Melayu Sumatera Timur

- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian

(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera

Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan

- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara

(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan

Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan

(Tim Program Pascasarjana USU)

- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa

Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir

Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat

MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA

(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan

Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam

Era Otonomi Daerah)

Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan

alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat

desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)

MMP akan menghasilkan perencanaan program

pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi

Kerangka Pikiran

Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat

Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang

panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu

pernyataan saja sudah sangat mencukupi

Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan

manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas

manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas

Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah

peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam

pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam

otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang

terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan

dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan

kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D

adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena

dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan

ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan

perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan

merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling

menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan

Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan

Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri

RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di

Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati

Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan

Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu

penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula

dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu

itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena

kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan

terlalu bersifat top down

Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina

pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu

Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh

aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan

dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya

gotong royong masyarakat sendiri

Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan

tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam

penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan

gerakan

Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial

dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada

perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan

serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan

untuk kita

Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan

kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan

dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan

aktivitas bersama

Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional

dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp

PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara

perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu

minusPerencanaan dari atas ke bawah

(pre determined planning atau top down planning)

minusPerencanaan dari bawah ke atas

(self determined planning atau bottom up planning)

minusPerencanaan lsquoterpadu

(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)

Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD

Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan

kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari

atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan

utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau

pembangunan nasional)

Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam

pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah

dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi

perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 2: HERY STIKes

saya geluti semenjak mahasiswa (kolokium tugas mayor dan minor

dan skripsi) mulai diterbitkan tahun 1996 dalam Majalah Kultura

Fakultas Pertanian USU dan beberapa harian di Medan Pidato Guru

Besar saya di USU adalah konsepsi Musyawarah Mufakat

Pembangunan Desa (MMP-D) yang telah diterbitkan oleh Forum

Adapun isi (content) mata kuliah PMD adalah terus berkembang

tetapi benang merahnya tetap berkisar antara pengenalan desa

Kebijakan PMD dan aspek teori lainnya (dalam tulisan Musyawarah

Mufakat Pembangunan)

Refleksi-1

PMD adalah sepatutnya menjadi prioritas pembangunan PMD adalah

patut dan perlu menjadi prioritas pembangunan nasional dan

pembangunan daerah di negara berkembang terutama Indonesia

Hal ini tidak lain oleh karena pembangunan yang utama dan

terutama adalah pembangunan manusia seutuhnya Manusia yang

perlu dibangun jiwa dan raganya itu mayoritas adalah di desa

Refleksi-2

PMD adalah komprehensif Sampai saat ini definisi PMD masih

diperdebatkan misalnya apakah Pembangunan Masyarakat Desa

(PMD) sama dengan Pembangunan Desa (PD) Walaupun ada

pendapat yang berbeda tapi sepertinya ada kesesuaiankesepakatan

bahwa PMD adalah satu hal yang komprehensif Hal ini adalah oleh

karena ilmu-ilmu yang berkaitan dengan IPOLEKSOSBUDHANKAMLH

(Idiologi Politik Sosial Budaya Pertahanan Keamanan dan

Lingkungan Hidup) terkait dan tercakup di dalamnya Sekedar

contoh peranan pemerintah dalam perekonomian dalam ekonomi

makro juga diajarkan juga dijabarkan untuk PMD begitu juga

lingkungan hidup dan dampaknya dengan seluruh indikatornya

ekologi ekonomi sosial budaya dan kelembagaan (institusi) dibahas

tentu saja dengan unit analisis desa Memang PMD menuntut

cakrawala pemikiran yang luas dan komprehensif

Refleksi-3

PMD adalah wacana global Penanggulangan kemiskinan dan

perubahan sosial merupakan inti dari PMD adalah memang

merupakan masalah utama di negara ke-3 menjadi topik seminar

global dan banyak didiskusikan di banyak negara (terus terang

pengetahuan mengenai PMD inilah yang membuat saya melanglang

buana ke Amerika Australia Swedia dan Jerman Barat dan juga ke

negara-negara Asean menjadi pembicara atau peserta pertemuan

ilmiah yang dikoordinir badan-badan internasional)

Refleksi-4

Yang paling tahu PMD adalah masyarakat desa Sering dilupakan

bahwa kearifan tradisional telah ratusan tahun menjadi benteng

yang kokoh dari warga desa Kita tahu ada rdquolubuk laranganrdquo di

Madina Natal yang banyak membantu masyarakat kita tahu (baru

tahu) bahwa rumah tahan gempa telah lama diketahui masyarakat

desa kita tahu setelah pengalaman dilanda gempa Intuisi adalah

salah satu cara mendapatkan kebenaran bukan hanya melalui

metode riset saja inilah ilmu yang perlu diketahui para peneliti

Refleksi-5

Perencanaan PMD perlu disusun dengan MMP-D Perencanaan PMD

perlu disusun dengan cara ldquojoint planningrdquo (penggabungan top down

dan bottom up planning) oleh seluruh pemangku amanah

(stakeholders) desa Orang desa dan orang luar desaorang atas

desa perlu duduk bersama dalam musyawarah mufakat

pembangunan desa Bersama menentukan idaman dan harapan

bersama menentukan hambatan mencapai idaman dan harapan

bersama menemukan usulsaran dan bersama pula menentukan

implementasi (siapa mengerjakan apa kapan dan bagaimana)

Refleksi-6

PMD memantapkan jati diri Dalam PMD kita akan menemui idaman

berbagai bangsa dan suku bangsa Karo TSM (Tuah Sangap

Mejuah-juah) Toba 3 H (Hasangapon Hamoraon Hagabeon)

Jawa KTCWG (Kukilo= burung perkutut Turangga= kuda tunggang

Curiga= keris Wismo= rumah dan Garwo= jodoh) Singapura

(hipotesis) 5C (Credit Card Car Condomonium Career amp

Companion) Apakah jati diri seseorang yang dalam dirinya ldquotree in

oneldquo dia berasal dari etnis tertentu (Jawa Toba Karo Minang

Melayu dll) dia orang Indonesia dan dia juga warga dunia Jati diri

dapat dimantapkan dengan belajar PMD

Refleksi-7

PMD adalah mengenai manusia yang sukar ditebak Pak DH Penny

dan saya tidak jadi menutup buku kami Pekarangan Petani dan

Kemiskinan (1984) dengan pernyataan kata-kata air laut dapat

diduga hati manusia siapa tahu tetapi kami mengingat walaupun

hanya menuliskan ldquoBegitulah hakikat manusia sukar dimengertirdquo

Yang juga tidak terlupakan dari studi kami adalah bahwa orang desa

itu adalah bijaksana namun rasionalitas orang desa memang masih

perlu menjadi bahan studi

Refleksi-8

Yang paling menarik dari PMD Teori Kepemimpinan dan Teori

Adopsi Kalau berjumpa dengan bekas mahasiswa mereka sering

menyatakan bahwa yang paling menarik dari mata kuliah PMD

adalah mengenai teori kepemimpinan dan teori adopsi

Penjelasannya teori kepemimpinan adalah pemantapan mengenai

diri sendiri dan teori adopsi yang mengajarkan tingkat kesadaran

dalam penerimaan ide baru (inovasi) nyata-nyata membuat

seseorang dapat meningkatkan empati atau simpati kepada orang

lain Menurut mantan mahasiswa kedua teori ini nyata-nyata

mereka temui di lapangan dalam kerja dan karier mereka

Refleksi-9

PMD priotitas pembangunan yang terlupakan Dahulu ldquodoeloerdquo tahun

1960-an di Fakultas Pertanian USU seluruh mahasiswai mesti

melaksanakan Praktik Umum Pertanian dan Praktik Desa selama

beberapa bulan di perdesaan Hal ini membuat mahasiswa mau tidak

mau mengenal desa ldquoDoeloerdquo Fakultas Pertanian USU disegani dan

diakui kelebihannya dalam pendalaman materi tentang PMD oleh

fakultas pertanian lainnya di Indonesia Catatan penting dua orang

sahabat saya yang telah almarhum (Ir A Rachman Rangkuti alumni

Fakultas Pertanian USU yang bertahun-tahun berkecimpung jadi

anggota DPR RI dan Prof Dr Mubyarto Guru Besar UGM)

mengeluhkan secara langsung sedikitnya perhatian terhadap PMD

pada beberapa tahun terakhir ini dari pemerintah maupun dari

ilmiawan ldquoGaung pembahasan PMD dan juga pembangunan

pertanian nyaris tak terdengarrdquo kata sdr Lali (Dr H S Dillon) dan

juga kata sdr Ir Soekirman (baru saja dilantik jadi Wakil Bupati

Serdang Bedagai) Ada pula pernyatan-pernyataan sahabat yang

merasuk kalbu ldquoNet tidak ada lagi orang membicarakan

pembangunan masyarakat desa pantai alangkah sia-sianya upaya

yang telah kita buat dahulurdquo itulah pernyataan merupakan keluhan

mendalam dari Prof Bahauddin Darus (yang selalu memanggilku

Net) dalam perjalanan Beliau berobat ke Singapura bulan lalu

Refleksi-10

Fakultas Pertanian USU perlu desa binaan Bukan karena iri

mendengarkan cerita warga UPLB Los Banos Philipina yang

bersemangat penuh gairah menceritakan ldquolaboratorium sosialrdquo yang

mereka bina Bukan pula hanya untuk kepentingan mata kuliah PMD

dan memenuhi tuntutan hati nurani saya Akan tetapi memang

perlulah memang patutlah Fakultas Pertanian USU mempunyai desa

binaan Banyak argumen untuk itu tetapi cukuplah kiranya 3 kata

pertanian itu di desa

Refleksi-11

Fakultas Pertanian USU perlu kerja sama dengan pemerintah daerah

Syukur alhamdulillah kerja sama Fakultas Pertanian USU dan

Bapemmas Provinsi Sumatera Utara akan ditandatangani hari ini

Semoga terwujud kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan

pemerintah kabupaten dan pemerintah kota Amin

Ya Allah panel diskusi PMD yang dilaksanakan ini merupakan

peringatan HUT-ku yang ke-65 (satu hal yang tidak pernah

kubayangkan sebelumnya) Panel diskusi ini terlaksana atas kerja

nyata ketulusankebaikan hati sahabatku para pemrakarsa

sponsor panitia dan banyak orang yang menjadikan panel diskusi

hari ini menjadi kenyataan Aku tak sanggup membalas kebaikan

hati para sahabatku tersebut (yang terlalu panjang kalau namanya

kucantumkan satu per satu di sini tetapi Allah merngetahui dengan

pasti siapa mereka) Tolonglah ya Allah balaslah kebaikan mereka

berlipat ganda

Ya Allah aku menyadari bahwa kejadian hari ini dan aku menjadi

ldquoschoolarldquo PMD dan aku mempunyai banyak sahabat yang

memberikan warna-warni keindahan dalam hidupku adalah berkat

ridho-Mu Terima kasih berilah kehidupan yang bermakna kepadaku

dan kepada para sahabat-sahabatku Allahu Akbar

KARYA TULIS PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA

(SELEKTIF)

Tahun 1966

- Gotong-royong di Tanah Karo Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 1

- Pelaksanaan Tugas Penyuluhan dalam Proyek Pangan Medan

Jaya PMD No 4 dan Kultura Fakultas Pertanian USU Medan No

78

Tahun 1967

- Pangan di Sumatera Utara Seminar Dasawarsa Fakultas

Pertanian USU Medan dan Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 1314

- Beberapa Kesan dari Koresteda Konreg Fakultas Pertanian USU

Medan No 16

Tahun 1968

- Metode Penyuluhan Pertanian Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 19

- Pendidikan Masyarakat Desa dan Penyuluhan Pertanian

Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian USU Medan

(dengan Ir M B Sirait )

Tahun 1969

- Dengan Uang Rp 100000- Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 23

- Penanaman Padi PB8 di Tuntungan Majalah Corps Bukit Barisan

No 2 Medan

- Quo Vadis Landerform Kultura Fakultas Pertanian USU Medan

No 27

Tahun 1970

- Kabar Berita dari Desa Majalah MAKRO Fakultas Ekonomi USU

No 2

- Rencana Pembangunan 8 Tahun Proyek Pertanian Desa Narawita

Maryke Proyek Pembangunan Daerah Universitas Sumatera

Utara (PPDndashUSU)

- Penyuluh dan Petani Departemen Sosial Ekonomi Fakultas

Pertanian USU Medan (bersama Mangantar Sirait Rachman

Rangkuti David Penny dan Sahat Simanjuntak)

Tahun 1971

- Beberapa Aspek Perencanan Pembangunan Daerah Seminar

Pembangunan Desa Proyek PPDndashUSU

- Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara Panitia Dies

Natalies USUndash1971 Biro Rektor USU (Pemenang Karya Tulis

Mengenai Pengabdian Masyarakat USU)

- Bagaimana Membangun Kota yang Modern Panitia Hari Ulang

Tahun Kotomadya Medan Medan 1971 Walikota Kotamadya

Medan (Pemenang 1 Sayembara Membangun Kotamadya

Medan)

- Survei Pembangunan Masyarakat di Sumatera Utara Analisa

Tingkat Kecamatan Tim Karya Profesi amp Fakultas Pertanian USU

Medan (dengan Ir RM Purba dkk)

Tahun 1972

- Pembangunan Daerah Majalah IPMI Sumatera Utara No X

- Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan Pemerintah

Daerah Kabupaten Asahan amp Medan Fair

Tahun 1972

- Studi Kasus Metode Workshop dalam Regional Planning

Kalimantan Timur Badan KoordinasiPembangunan Daerah

Sumatera Utara (BAKOPDASU) Medan

- Strategi Pembangunan Daerah Sumatera Utara Seminar

Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Berastagi BAKOPDASU

(dengan IrM Sipahutar)

Tahun 1973

- Persatuan Peladang Malaysia (Farmerrsquos Association of Malaysia)

The Agriculture Development Council Inc Singapore (dengan Ir

Syahrum LubisndashRISPA)

- Cost Margins and Channels for Export Marketing of Fresh

Vegetable in North Sumatera ldalam Herman Southworth (ed)

Some Studies of Fresh Fruit and Vegetable Marketing in Asia

The Agriculture Development Council Inc New York P 21ndash34

Juga diterbitkan Pustaka Universitas No531973) Universitas

Indonesia (UI) Jakarta

Tahun 1974

Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Sinkronisasi

Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU

BAKOPDASU Medan

Tahun 1978

- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus

1978 HIPPIAndashACT Canbera

- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java

Australian National University Canbera 1978 MADE

Disertation

Tahun 1979

- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra

Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project

Medan amp Yogyakarta

- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of

the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding

Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson

Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam

Kultura No 9495 Medan 1981)

- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya

and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish

Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of

Stockholm)

- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan

Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan

RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi

SH dkk)

Tahun 1980

- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia

yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium

Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan

Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an

USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)

- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic

from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)

Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth

and Proverty Research School of Pasific Studies The

Australian National University Canberra (dengan DH Penny)

- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah

benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres

PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)

- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai

Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI

VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)

- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di

Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat

Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda

Aceh

- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu

Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU

1980

Tahun 1981

- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan

- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia

Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)

Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)

Tahun 1983

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta

(Karya Ilmiah)

- Sharing Approaches That Work International Exposition of

Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan

Rural Development Intercgange USU Medan

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta

Tahun 1984

- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University

Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)

- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun

Lhokseumawe LPPM USU Medan

- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM

USU

Tahun 1986

Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk

Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo

Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan

dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11

Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo

Kabanjahe

Tahun 1990

Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press

Medan

Tahun 1991

Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo

Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)

Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor

Tahun 1993

Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan

(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU

Medan

Tahun 1994

Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari

Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher

20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor

Tahun 1998

Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri

(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November

1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas

Sumatera Utara Medan

Tahun 1999

- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana

IPB Bogor

- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan

Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan

Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor

- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan

Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi

Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi

Fakultas Pertanian USU Medan

Tahun 2000

- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di

Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)

Medan

- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo

Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian

Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon

Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara Medan

- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung

Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya

Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)

Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program

Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan

Indonesia Bogor

- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian

Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya

Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN

Sumatera Utara

- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan

Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah

Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden

Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan

Mandailing Natal Medan

- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah

Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU

(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR

Fakultas Pertanian USU Medan

- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah

Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis

Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas

Pertanian USU Medan

Tahun 2001

- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan

Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan

Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari

2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia

(LSP 21)

- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program

Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi

Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai

Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan

Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan

dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas

Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat

Mayarakat Melayu Sumatera Timur

- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian

(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera

Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan

- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara

(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan

Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan

(Tim Program Pascasarjana USU)

- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa

Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir

Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat

MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA

(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan

Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam

Era Otonomi Daerah)

Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan

alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat

desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)

MMP akan menghasilkan perencanaan program

pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi

Kerangka Pikiran

Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat

Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang

panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu

pernyataan saja sudah sangat mencukupi

Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan

manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas

manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas

Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah

peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam

pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam

otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang

terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan

dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan

kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D

adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena

dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan

ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan

perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan

merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling

menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan

Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan

Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri

RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di

Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati

Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan

Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu

penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula

dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu

itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena

kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan

terlalu bersifat top down

Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina

pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu

Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh

aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan

dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya

gotong royong masyarakat sendiri

Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan

tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam

penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan

gerakan

Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial

dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada

perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan

serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan

untuk kita

Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan

kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan

dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan

aktivitas bersama

Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional

dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp

PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara

perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu

minusPerencanaan dari atas ke bawah

(pre determined planning atau top down planning)

minusPerencanaan dari bawah ke atas

(self determined planning atau bottom up planning)

minusPerencanaan lsquoterpadu

(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)

Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD

Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan

kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari

atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan

utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau

pembangunan nasional)

Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam

pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah

dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi

perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 3: HERY STIKes

contoh peranan pemerintah dalam perekonomian dalam ekonomi

makro juga diajarkan juga dijabarkan untuk PMD begitu juga

lingkungan hidup dan dampaknya dengan seluruh indikatornya

ekologi ekonomi sosial budaya dan kelembagaan (institusi) dibahas

tentu saja dengan unit analisis desa Memang PMD menuntut

cakrawala pemikiran yang luas dan komprehensif

Refleksi-3

PMD adalah wacana global Penanggulangan kemiskinan dan

perubahan sosial merupakan inti dari PMD adalah memang

merupakan masalah utama di negara ke-3 menjadi topik seminar

global dan banyak didiskusikan di banyak negara (terus terang

pengetahuan mengenai PMD inilah yang membuat saya melanglang

buana ke Amerika Australia Swedia dan Jerman Barat dan juga ke

negara-negara Asean menjadi pembicara atau peserta pertemuan

ilmiah yang dikoordinir badan-badan internasional)

Refleksi-4

Yang paling tahu PMD adalah masyarakat desa Sering dilupakan

bahwa kearifan tradisional telah ratusan tahun menjadi benteng

yang kokoh dari warga desa Kita tahu ada rdquolubuk laranganrdquo di

Madina Natal yang banyak membantu masyarakat kita tahu (baru

tahu) bahwa rumah tahan gempa telah lama diketahui masyarakat

desa kita tahu setelah pengalaman dilanda gempa Intuisi adalah

salah satu cara mendapatkan kebenaran bukan hanya melalui

metode riset saja inilah ilmu yang perlu diketahui para peneliti

Refleksi-5

Perencanaan PMD perlu disusun dengan MMP-D Perencanaan PMD

perlu disusun dengan cara ldquojoint planningrdquo (penggabungan top down

dan bottom up planning) oleh seluruh pemangku amanah

(stakeholders) desa Orang desa dan orang luar desaorang atas

desa perlu duduk bersama dalam musyawarah mufakat

pembangunan desa Bersama menentukan idaman dan harapan

bersama menentukan hambatan mencapai idaman dan harapan

bersama menemukan usulsaran dan bersama pula menentukan

implementasi (siapa mengerjakan apa kapan dan bagaimana)

Refleksi-6

PMD memantapkan jati diri Dalam PMD kita akan menemui idaman

berbagai bangsa dan suku bangsa Karo TSM (Tuah Sangap

Mejuah-juah) Toba 3 H (Hasangapon Hamoraon Hagabeon)

Jawa KTCWG (Kukilo= burung perkutut Turangga= kuda tunggang

Curiga= keris Wismo= rumah dan Garwo= jodoh) Singapura

(hipotesis) 5C (Credit Card Car Condomonium Career amp

Companion) Apakah jati diri seseorang yang dalam dirinya ldquotree in

oneldquo dia berasal dari etnis tertentu (Jawa Toba Karo Minang

Melayu dll) dia orang Indonesia dan dia juga warga dunia Jati diri

dapat dimantapkan dengan belajar PMD

Refleksi-7

PMD adalah mengenai manusia yang sukar ditebak Pak DH Penny

dan saya tidak jadi menutup buku kami Pekarangan Petani dan

Kemiskinan (1984) dengan pernyataan kata-kata air laut dapat

diduga hati manusia siapa tahu tetapi kami mengingat walaupun

hanya menuliskan ldquoBegitulah hakikat manusia sukar dimengertirdquo

Yang juga tidak terlupakan dari studi kami adalah bahwa orang desa

itu adalah bijaksana namun rasionalitas orang desa memang masih

perlu menjadi bahan studi

Refleksi-8

Yang paling menarik dari PMD Teori Kepemimpinan dan Teori

Adopsi Kalau berjumpa dengan bekas mahasiswa mereka sering

menyatakan bahwa yang paling menarik dari mata kuliah PMD

adalah mengenai teori kepemimpinan dan teori adopsi

Penjelasannya teori kepemimpinan adalah pemantapan mengenai

diri sendiri dan teori adopsi yang mengajarkan tingkat kesadaran

dalam penerimaan ide baru (inovasi) nyata-nyata membuat

seseorang dapat meningkatkan empati atau simpati kepada orang

lain Menurut mantan mahasiswa kedua teori ini nyata-nyata

mereka temui di lapangan dalam kerja dan karier mereka

Refleksi-9

PMD priotitas pembangunan yang terlupakan Dahulu ldquodoeloerdquo tahun

1960-an di Fakultas Pertanian USU seluruh mahasiswai mesti

melaksanakan Praktik Umum Pertanian dan Praktik Desa selama

beberapa bulan di perdesaan Hal ini membuat mahasiswa mau tidak

mau mengenal desa ldquoDoeloerdquo Fakultas Pertanian USU disegani dan

diakui kelebihannya dalam pendalaman materi tentang PMD oleh

fakultas pertanian lainnya di Indonesia Catatan penting dua orang

sahabat saya yang telah almarhum (Ir A Rachman Rangkuti alumni

Fakultas Pertanian USU yang bertahun-tahun berkecimpung jadi

anggota DPR RI dan Prof Dr Mubyarto Guru Besar UGM)

mengeluhkan secara langsung sedikitnya perhatian terhadap PMD

pada beberapa tahun terakhir ini dari pemerintah maupun dari

ilmiawan ldquoGaung pembahasan PMD dan juga pembangunan

pertanian nyaris tak terdengarrdquo kata sdr Lali (Dr H S Dillon) dan

juga kata sdr Ir Soekirman (baru saja dilantik jadi Wakil Bupati

Serdang Bedagai) Ada pula pernyatan-pernyataan sahabat yang

merasuk kalbu ldquoNet tidak ada lagi orang membicarakan

pembangunan masyarakat desa pantai alangkah sia-sianya upaya

yang telah kita buat dahulurdquo itulah pernyataan merupakan keluhan

mendalam dari Prof Bahauddin Darus (yang selalu memanggilku

Net) dalam perjalanan Beliau berobat ke Singapura bulan lalu

Refleksi-10

Fakultas Pertanian USU perlu desa binaan Bukan karena iri

mendengarkan cerita warga UPLB Los Banos Philipina yang

bersemangat penuh gairah menceritakan ldquolaboratorium sosialrdquo yang

mereka bina Bukan pula hanya untuk kepentingan mata kuliah PMD

dan memenuhi tuntutan hati nurani saya Akan tetapi memang

perlulah memang patutlah Fakultas Pertanian USU mempunyai desa

binaan Banyak argumen untuk itu tetapi cukuplah kiranya 3 kata

pertanian itu di desa

Refleksi-11

Fakultas Pertanian USU perlu kerja sama dengan pemerintah daerah

Syukur alhamdulillah kerja sama Fakultas Pertanian USU dan

Bapemmas Provinsi Sumatera Utara akan ditandatangani hari ini

Semoga terwujud kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan

pemerintah kabupaten dan pemerintah kota Amin

Ya Allah panel diskusi PMD yang dilaksanakan ini merupakan

peringatan HUT-ku yang ke-65 (satu hal yang tidak pernah

kubayangkan sebelumnya) Panel diskusi ini terlaksana atas kerja

nyata ketulusankebaikan hati sahabatku para pemrakarsa

sponsor panitia dan banyak orang yang menjadikan panel diskusi

hari ini menjadi kenyataan Aku tak sanggup membalas kebaikan

hati para sahabatku tersebut (yang terlalu panjang kalau namanya

kucantumkan satu per satu di sini tetapi Allah merngetahui dengan

pasti siapa mereka) Tolonglah ya Allah balaslah kebaikan mereka

berlipat ganda

Ya Allah aku menyadari bahwa kejadian hari ini dan aku menjadi

ldquoschoolarldquo PMD dan aku mempunyai banyak sahabat yang

memberikan warna-warni keindahan dalam hidupku adalah berkat

ridho-Mu Terima kasih berilah kehidupan yang bermakna kepadaku

dan kepada para sahabat-sahabatku Allahu Akbar

KARYA TULIS PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA

(SELEKTIF)

Tahun 1966

- Gotong-royong di Tanah Karo Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 1

- Pelaksanaan Tugas Penyuluhan dalam Proyek Pangan Medan

Jaya PMD No 4 dan Kultura Fakultas Pertanian USU Medan No

78

Tahun 1967

- Pangan di Sumatera Utara Seminar Dasawarsa Fakultas

Pertanian USU Medan dan Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 1314

- Beberapa Kesan dari Koresteda Konreg Fakultas Pertanian USU

Medan No 16

Tahun 1968

- Metode Penyuluhan Pertanian Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 19

- Pendidikan Masyarakat Desa dan Penyuluhan Pertanian

Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian USU Medan

(dengan Ir M B Sirait )

Tahun 1969

- Dengan Uang Rp 100000- Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 23

- Penanaman Padi PB8 di Tuntungan Majalah Corps Bukit Barisan

No 2 Medan

- Quo Vadis Landerform Kultura Fakultas Pertanian USU Medan

No 27

Tahun 1970

- Kabar Berita dari Desa Majalah MAKRO Fakultas Ekonomi USU

No 2

- Rencana Pembangunan 8 Tahun Proyek Pertanian Desa Narawita

Maryke Proyek Pembangunan Daerah Universitas Sumatera

Utara (PPDndashUSU)

- Penyuluh dan Petani Departemen Sosial Ekonomi Fakultas

Pertanian USU Medan (bersama Mangantar Sirait Rachman

Rangkuti David Penny dan Sahat Simanjuntak)

Tahun 1971

- Beberapa Aspek Perencanan Pembangunan Daerah Seminar

Pembangunan Desa Proyek PPDndashUSU

- Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara Panitia Dies

Natalies USUndash1971 Biro Rektor USU (Pemenang Karya Tulis

Mengenai Pengabdian Masyarakat USU)

- Bagaimana Membangun Kota yang Modern Panitia Hari Ulang

Tahun Kotomadya Medan Medan 1971 Walikota Kotamadya

Medan (Pemenang 1 Sayembara Membangun Kotamadya

Medan)

- Survei Pembangunan Masyarakat di Sumatera Utara Analisa

Tingkat Kecamatan Tim Karya Profesi amp Fakultas Pertanian USU

Medan (dengan Ir RM Purba dkk)

Tahun 1972

- Pembangunan Daerah Majalah IPMI Sumatera Utara No X

- Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan Pemerintah

Daerah Kabupaten Asahan amp Medan Fair

Tahun 1972

- Studi Kasus Metode Workshop dalam Regional Planning

Kalimantan Timur Badan KoordinasiPembangunan Daerah

Sumatera Utara (BAKOPDASU) Medan

- Strategi Pembangunan Daerah Sumatera Utara Seminar

Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Berastagi BAKOPDASU

(dengan IrM Sipahutar)

Tahun 1973

- Persatuan Peladang Malaysia (Farmerrsquos Association of Malaysia)

The Agriculture Development Council Inc Singapore (dengan Ir

Syahrum LubisndashRISPA)

- Cost Margins and Channels for Export Marketing of Fresh

Vegetable in North Sumatera ldalam Herman Southworth (ed)

Some Studies of Fresh Fruit and Vegetable Marketing in Asia

The Agriculture Development Council Inc New York P 21ndash34

Juga diterbitkan Pustaka Universitas No531973) Universitas

Indonesia (UI) Jakarta

Tahun 1974

Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Sinkronisasi

Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU

BAKOPDASU Medan

Tahun 1978

- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus

1978 HIPPIAndashACT Canbera

- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java

Australian National University Canbera 1978 MADE

Disertation

Tahun 1979

- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra

Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project

Medan amp Yogyakarta

- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of

the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding

Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson

Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam

Kultura No 9495 Medan 1981)

- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya

and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish

Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of

Stockholm)

- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan

Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan

RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi

SH dkk)

Tahun 1980

- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia

yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium

Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan

Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an

USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)

- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic

from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)

Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth

and Proverty Research School of Pasific Studies The

Australian National University Canberra (dengan DH Penny)

- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah

benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres

PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)

- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai

Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI

VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)

- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di

Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat

Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda

Aceh

- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu

Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU

1980

Tahun 1981

- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan

- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia

Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)

Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)

Tahun 1983

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta

(Karya Ilmiah)

- Sharing Approaches That Work International Exposition of

Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan

Rural Development Intercgange USU Medan

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta

Tahun 1984

- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University

Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)

- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun

Lhokseumawe LPPM USU Medan

- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM

USU

Tahun 1986

Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk

Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo

Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan

dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11

Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo

Kabanjahe

Tahun 1990

Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press

Medan

Tahun 1991

Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo

Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)

Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor

Tahun 1993

Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan

(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU

Medan

Tahun 1994

Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari

Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher

20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor

Tahun 1998

Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri

(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November

1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas

Sumatera Utara Medan

Tahun 1999

- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana

IPB Bogor

- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan

Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan

Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor

- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan

Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi

Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi

Fakultas Pertanian USU Medan

Tahun 2000

- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di

Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)

Medan

- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo

Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian

Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon

Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara Medan

- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung

Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya

Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)

Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program

Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan

Indonesia Bogor

- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian

Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya

Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN

Sumatera Utara

- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan

Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah

Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden

Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan

Mandailing Natal Medan

- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah

Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU

(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR

Fakultas Pertanian USU Medan

- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah

Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis

Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas

Pertanian USU Medan

Tahun 2001

- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan

Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan

Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari

2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia

(LSP 21)

- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program

Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi

Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai

Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan

Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan

dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas

Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat

Mayarakat Melayu Sumatera Timur

- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian

(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera

Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan

- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara

(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan

Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan

(Tim Program Pascasarjana USU)

- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa

Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir

Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat

MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA

(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan

Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam

Era Otonomi Daerah)

Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan

alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat

desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)

MMP akan menghasilkan perencanaan program

pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi

Kerangka Pikiran

Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat

Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang

panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu

pernyataan saja sudah sangat mencukupi

Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan

manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas

manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas

Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah

peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam

pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam

otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang

terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan

dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan

kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D

adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena

dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan

ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan

perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan

merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling

menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan

Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan

Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri

RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di

Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati

Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan

Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu

penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula

dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu

itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena

kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan

terlalu bersifat top down

Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina

pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu

Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh

aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan

dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya

gotong royong masyarakat sendiri

Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan

tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam

penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan

gerakan

Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial

dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada

perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan

serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan

untuk kita

Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan

kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan

dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan

aktivitas bersama

Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional

dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp

PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara

perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu

minusPerencanaan dari atas ke bawah

(pre determined planning atau top down planning)

minusPerencanaan dari bawah ke atas

(self determined planning atau bottom up planning)

minusPerencanaan lsquoterpadu

(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)

Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD

Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan

kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari

atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan

utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau

pembangunan nasional)

Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam

pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah

dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi

perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 4: HERY STIKes

Perencanaan PMD perlu disusun dengan MMP-D Perencanaan PMD

perlu disusun dengan cara ldquojoint planningrdquo (penggabungan top down

dan bottom up planning) oleh seluruh pemangku amanah

(stakeholders) desa Orang desa dan orang luar desaorang atas

desa perlu duduk bersama dalam musyawarah mufakat

pembangunan desa Bersama menentukan idaman dan harapan

bersama menentukan hambatan mencapai idaman dan harapan

bersama menemukan usulsaran dan bersama pula menentukan

implementasi (siapa mengerjakan apa kapan dan bagaimana)

Refleksi-6

PMD memantapkan jati diri Dalam PMD kita akan menemui idaman

berbagai bangsa dan suku bangsa Karo TSM (Tuah Sangap

Mejuah-juah) Toba 3 H (Hasangapon Hamoraon Hagabeon)

Jawa KTCWG (Kukilo= burung perkutut Turangga= kuda tunggang

Curiga= keris Wismo= rumah dan Garwo= jodoh) Singapura

(hipotesis) 5C (Credit Card Car Condomonium Career amp

Companion) Apakah jati diri seseorang yang dalam dirinya ldquotree in

oneldquo dia berasal dari etnis tertentu (Jawa Toba Karo Minang

Melayu dll) dia orang Indonesia dan dia juga warga dunia Jati diri

dapat dimantapkan dengan belajar PMD

Refleksi-7

PMD adalah mengenai manusia yang sukar ditebak Pak DH Penny

dan saya tidak jadi menutup buku kami Pekarangan Petani dan

Kemiskinan (1984) dengan pernyataan kata-kata air laut dapat

diduga hati manusia siapa tahu tetapi kami mengingat walaupun

hanya menuliskan ldquoBegitulah hakikat manusia sukar dimengertirdquo

Yang juga tidak terlupakan dari studi kami adalah bahwa orang desa

itu adalah bijaksana namun rasionalitas orang desa memang masih

perlu menjadi bahan studi

Refleksi-8

Yang paling menarik dari PMD Teori Kepemimpinan dan Teori

Adopsi Kalau berjumpa dengan bekas mahasiswa mereka sering

menyatakan bahwa yang paling menarik dari mata kuliah PMD

adalah mengenai teori kepemimpinan dan teori adopsi

Penjelasannya teori kepemimpinan adalah pemantapan mengenai

diri sendiri dan teori adopsi yang mengajarkan tingkat kesadaran

dalam penerimaan ide baru (inovasi) nyata-nyata membuat

seseorang dapat meningkatkan empati atau simpati kepada orang

lain Menurut mantan mahasiswa kedua teori ini nyata-nyata

mereka temui di lapangan dalam kerja dan karier mereka

Refleksi-9

PMD priotitas pembangunan yang terlupakan Dahulu ldquodoeloerdquo tahun

1960-an di Fakultas Pertanian USU seluruh mahasiswai mesti

melaksanakan Praktik Umum Pertanian dan Praktik Desa selama

beberapa bulan di perdesaan Hal ini membuat mahasiswa mau tidak

mau mengenal desa ldquoDoeloerdquo Fakultas Pertanian USU disegani dan

diakui kelebihannya dalam pendalaman materi tentang PMD oleh

fakultas pertanian lainnya di Indonesia Catatan penting dua orang

sahabat saya yang telah almarhum (Ir A Rachman Rangkuti alumni

Fakultas Pertanian USU yang bertahun-tahun berkecimpung jadi

anggota DPR RI dan Prof Dr Mubyarto Guru Besar UGM)

mengeluhkan secara langsung sedikitnya perhatian terhadap PMD

pada beberapa tahun terakhir ini dari pemerintah maupun dari

ilmiawan ldquoGaung pembahasan PMD dan juga pembangunan

pertanian nyaris tak terdengarrdquo kata sdr Lali (Dr H S Dillon) dan

juga kata sdr Ir Soekirman (baru saja dilantik jadi Wakil Bupati

Serdang Bedagai) Ada pula pernyatan-pernyataan sahabat yang

merasuk kalbu ldquoNet tidak ada lagi orang membicarakan

pembangunan masyarakat desa pantai alangkah sia-sianya upaya

yang telah kita buat dahulurdquo itulah pernyataan merupakan keluhan

mendalam dari Prof Bahauddin Darus (yang selalu memanggilku

Net) dalam perjalanan Beliau berobat ke Singapura bulan lalu

Refleksi-10

Fakultas Pertanian USU perlu desa binaan Bukan karena iri

mendengarkan cerita warga UPLB Los Banos Philipina yang

bersemangat penuh gairah menceritakan ldquolaboratorium sosialrdquo yang

mereka bina Bukan pula hanya untuk kepentingan mata kuliah PMD

dan memenuhi tuntutan hati nurani saya Akan tetapi memang

perlulah memang patutlah Fakultas Pertanian USU mempunyai desa

binaan Banyak argumen untuk itu tetapi cukuplah kiranya 3 kata

pertanian itu di desa

Refleksi-11

Fakultas Pertanian USU perlu kerja sama dengan pemerintah daerah

Syukur alhamdulillah kerja sama Fakultas Pertanian USU dan

Bapemmas Provinsi Sumatera Utara akan ditandatangani hari ini

Semoga terwujud kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan

pemerintah kabupaten dan pemerintah kota Amin

Ya Allah panel diskusi PMD yang dilaksanakan ini merupakan

peringatan HUT-ku yang ke-65 (satu hal yang tidak pernah

kubayangkan sebelumnya) Panel diskusi ini terlaksana atas kerja

nyata ketulusankebaikan hati sahabatku para pemrakarsa

sponsor panitia dan banyak orang yang menjadikan panel diskusi

hari ini menjadi kenyataan Aku tak sanggup membalas kebaikan

hati para sahabatku tersebut (yang terlalu panjang kalau namanya

kucantumkan satu per satu di sini tetapi Allah merngetahui dengan

pasti siapa mereka) Tolonglah ya Allah balaslah kebaikan mereka

berlipat ganda

Ya Allah aku menyadari bahwa kejadian hari ini dan aku menjadi

ldquoschoolarldquo PMD dan aku mempunyai banyak sahabat yang

memberikan warna-warni keindahan dalam hidupku adalah berkat

ridho-Mu Terima kasih berilah kehidupan yang bermakna kepadaku

dan kepada para sahabat-sahabatku Allahu Akbar

KARYA TULIS PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA

(SELEKTIF)

Tahun 1966

- Gotong-royong di Tanah Karo Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 1

- Pelaksanaan Tugas Penyuluhan dalam Proyek Pangan Medan

Jaya PMD No 4 dan Kultura Fakultas Pertanian USU Medan No

78

Tahun 1967

- Pangan di Sumatera Utara Seminar Dasawarsa Fakultas

Pertanian USU Medan dan Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 1314

- Beberapa Kesan dari Koresteda Konreg Fakultas Pertanian USU

Medan No 16

Tahun 1968

- Metode Penyuluhan Pertanian Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 19

- Pendidikan Masyarakat Desa dan Penyuluhan Pertanian

Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian USU Medan

(dengan Ir M B Sirait )

Tahun 1969

- Dengan Uang Rp 100000- Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 23

- Penanaman Padi PB8 di Tuntungan Majalah Corps Bukit Barisan

No 2 Medan

- Quo Vadis Landerform Kultura Fakultas Pertanian USU Medan

No 27

Tahun 1970

- Kabar Berita dari Desa Majalah MAKRO Fakultas Ekonomi USU

No 2

- Rencana Pembangunan 8 Tahun Proyek Pertanian Desa Narawita

Maryke Proyek Pembangunan Daerah Universitas Sumatera

Utara (PPDndashUSU)

- Penyuluh dan Petani Departemen Sosial Ekonomi Fakultas

Pertanian USU Medan (bersama Mangantar Sirait Rachman

Rangkuti David Penny dan Sahat Simanjuntak)

Tahun 1971

- Beberapa Aspek Perencanan Pembangunan Daerah Seminar

Pembangunan Desa Proyek PPDndashUSU

- Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara Panitia Dies

Natalies USUndash1971 Biro Rektor USU (Pemenang Karya Tulis

Mengenai Pengabdian Masyarakat USU)

- Bagaimana Membangun Kota yang Modern Panitia Hari Ulang

Tahun Kotomadya Medan Medan 1971 Walikota Kotamadya

Medan (Pemenang 1 Sayembara Membangun Kotamadya

Medan)

- Survei Pembangunan Masyarakat di Sumatera Utara Analisa

Tingkat Kecamatan Tim Karya Profesi amp Fakultas Pertanian USU

Medan (dengan Ir RM Purba dkk)

Tahun 1972

- Pembangunan Daerah Majalah IPMI Sumatera Utara No X

- Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan Pemerintah

Daerah Kabupaten Asahan amp Medan Fair

Tahun 1972

- Studi Kasus Metode Workshop dalam Regional Planning

Kalimantan Timur Badan KoordinasiPembangunan Daerah

Sumatera Utara (BAKOPDASU) Medan

- Strategi Pembangunan Daerah Sumatera Utara Seminar

Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Berastagi BAKOPDASU

(dengan IrM Sipahutar)

Tahun 1973

- Persatuan Peladang Malaysia (Farmerrsquos Association of Malaysia)

The Agriculture Development Council Inc Singapore (dengan Ir

Syahrum LubisndashRISPA)

- Cost Margins and Channels for Export Marketing of Fresh

Vegetable in North Sumatera ldalam Herman Southworth (ed)

Some Studies of Fresh Fruit and Vegetable Marketing in Asia

The Agriculture Development Council Inc New York P 21ndash34

Juga diterbitkan Pustaka Universitas No531973) Universitas

Indonesia (UI) Jakarta

Tahun 1974

Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Sinkronisasi

Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU

BAKOPDASU Medan

Tahun 1978

- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus

1978 HIPPIAndashACT Canbera

- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java

Australian National University Canbera 1978 MADE

Disertation

Tahun 1979

- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra

Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project

Medan amp Yogyakarta

- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of

the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding

Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson

Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam

Kultura No 9495 Medan 1981)

- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya

and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish

Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of

Stockholm)

- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan

Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan

RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi

SH dkk)

Tahun 1980

- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia

yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium

Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan

Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an

USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)

- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic

from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)

Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth

and Proverty Research School of Pasific Studies The

Australian National University Canberra (dengan DH Penny)

- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah

benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres

PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)

- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai

Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI

VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)

- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di

Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat

Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda

Aceh

- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu

Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU

1980

Tahun 1981

- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan

- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia

Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)

Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)

Tahun 1983

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta

(Karya Ilmiah)

- Sharing Approaches That Work International Exposition of

Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan

Rural Development Intercgange USU Medan

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta

Tahun 1984

- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University

Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)

- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun

Lhokseumawe LPPM USU Medan

- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM

USU

Tahun 1986

Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk

Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo

Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan

dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11

Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo

Kabanjahe

Tahun 1990

Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press

Medan

Tahun 1991

Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo

Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)

Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor

Tahun 1993

Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan

(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU

Medan

Tahun 1994

Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari

Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher

20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor

Tahun 1998

Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri

(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November

1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas

Sumatera Utara Medan

Tahun 1999

- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana

IPB Bogor

- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan

Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan

Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor

- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan

Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi

Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi

Fakultas Pertanian USU Medan

Tahun 2000

- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di

Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)

Medan

- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo

Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian

Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon

Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara Medan

- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung

Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya

Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)

Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program

Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan

Indonesia Bogor

- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian

Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya

Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN

Sumatera Utara

- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan

Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah

Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden

Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan

Mandailing Natal Medan

- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah

Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU

(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR

Fakultas Pertanian USU Medan

- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah

Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis

Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas

Pertanian USU Medan

Tahun 2001

- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan

Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan

Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari

2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia

(LSP 21)

- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program

Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi

Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai

Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan

Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan

dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas

Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat

Mayarakat Melayu Sumatera Timur

- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian

(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera

Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan

- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara

(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan

Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan

(Tim Program Pascasarjana USU)

- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa

Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir

Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat

MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA

(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan

Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam

Era Otonomi Daerah)

Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan

alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat

desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)

MMP akan menghasilkan perencanaan program

pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi

Kerangka Pikiran

Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat

Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang

panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu

pernyataan saja sudah sangat mencukupi

Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan

manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas

manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas

Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah

peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam

pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam

otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang

terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan

dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan

kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D

adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena

dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan

ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan

perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan

merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling

menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan

Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan

Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri

RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di

Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati

Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan

Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu

penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula

dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu

itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena

kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan

terlalu bersifat top down

Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina

pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu

Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh

aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan

dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya

gotong royong masyarakat sendiri

Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan

tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam

penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan

gerakan

Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial

dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada

perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan

serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan

untuk kita

Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan

kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan

dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan

aktivitas bersama

Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional

dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp

PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara

perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu

minusPerencanaan dari atas ke bawah

(pre determined planning atau top down planning)

minusPerencanaan dari bawah ke atas

(self determined planning atau bottom up planning)

minusPerencanaan lsquoterpadu

(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)

Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD

Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan

kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari

atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan

utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau

pembangunan nasional)

Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam

pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah

dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi

perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 5: HERY STIKes

hanya menuliskan ldquoBegitulah hakikat manusia sukar dimengertirdquo

Yang juga tidak terlupakan dari studi kami adalah bahwa orang desa

itu adalah bijaksana namun rasionalitas orang desa memang masih

perlu menjadi bahan studi

Refleksi-8

Yang paling menarik dari PMD Teori Kepemimpinan dan Teori

Adopsi Kalau berjumpa dengan bekas mahasiswa mereka sering

menyatakan bahwa yang paling menarik dari mata kuliah PMD

adalah mengenai teori kepemimpinan dan teori adopsi

Penjelasannya teori kepemimpinan adalah pemantapan mengenai

diri sendiri dan teori adopsi yang mengajarkan tingkat kesadaran

dalam penerimaan ide baru (inovasi) nyata-nyata membuat

seseorang dapat meningkatkan empati atau simpati kepada orang

lain Menurut mantan mahasiswa kedua teori ini nyata-nyata

mereka temui di lapangan dalam kerja dan karier mereka

Refleksi-9

PMD priotitas pembangunan yang terlupakan Dahulu ldquodoeloerdquo tahun

1960-an di Fakultas Pertanian USU seluruh mahasiswai mesti

melaksanakan Praktik Umum Pertanian dan Praktik Desa selama

beberapa bulan di perdesaan Hal ini membuat mahasiswa mau tidak

mau mengenal desa ldquoDoeloerdquo Fakultas Pertanian USU disegani dan

diakui kelebihannya dalam pendalaman materi tentang PMD oleh

fakultas pertanian lainnya di Indonesia Catatan penting dua orang

sahabat saya yang telah almarhum (Ir A Rachman Rangkuti alumni

Fakultas Pertanian USU yang bertahun-tahun berkecimpung jadi

anggota DPR RI dan Prof Dr Mubyarto Guru Besar UGM)

mengeluhkan secara langsung sedikitnya perhatian terhadap PMD

pada beberapa tahun terakhir ini dari pemerintah maupun dari

ilmiawan ldquoGaung pembahasan PMD dan juga pembangunan

pertanian nyaris tak terdengarrdquo kata sdr Lali (Dr H S Dillon) dan

juga kata sdr Ir Soekirman (baru saja dilantik jadi Wakil Bupati

Serdang Bedagai) Ada pula pernyatan-pernyataan sahabat yang

merasuk kalbu ldquoNet tidak ada lagi orang membicarakan

pembangunan masyarakat desa pantai alangkah sia-sianya upaya

yang telah kita buat dahulurdquo itulah pernyataan merupakan keluhan

mendalam dari Prof Bahauddin Darus (yang selalu memanggilku

Net) dalam perjalanan Beliau berobat ke Singapura bulan lalu

Refleksi-10

Fakultas Pertanian USU perlu desa binaan Bukan karena iri

mendengarkan cerita warga UPLB Los Banos Philipina yang

bersemangat penuh gairah menceritakan ldquolaboratorium sosialrdquo yang

mereka bina Bukan pula hanya untuk kepentingan mata kuliah PMD

dan memenuhi tuntutan hati nurani saya Akan tetapi memang

perlulah memang patutlah Fakultas Pertanian USU mempunyai desa

binaan Banyak argumen untuk itu tetapi cukuplah kiranya 3 kata

pertanian itu di desa

Refleksi-11

Fakultas Pertanian USU perlu kerja sama dengan pemerintah daerah

Syukur alhamdulillah kerja sama Fakultas Pertanian USU dan

Bapemmas Provinsi Sumatera Utara akan ditandatangani hari ini

Semoga terwujud kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan

pemerintah kabupaten dan pemerintah kota Amin

Ya Allah panel diskusi PMD yang dilaksanakan ini merupakan

peringatan HUT-ku yang ke-65 (satu hal yang tidak pernah

kubayangkan sebelumnya) Panel diskusi ini terlaksana atas kerja

nyata ketulusankebaikan hati sahabatku para pemrakarsa

sponsor panitia dan banyak orang yang menjadikan panel diskusi

hari ini menjadi kenyataan Aku tak sanggup membalas kebaikan

hati para sahabatku tersebut (yang terlalu panjang kalau namanya

kucantumkan satu per satu di sini tetapi Allah merngetahui dengan

pasti siapa mereka) Tolonglah ya Allah balaslah kebaikan mereka

berlipat ganda

Ya Allah aku menyadari bahwa kejadian hari ini dan aku menjadi

ldquoschoolarldquo PMD dan aku mempunyai banyak sahabat yang

memberikan warna-warni keindahan dalam hidupku adalah berkat

ridho-Mu Terima kasih berilah kehidupan yang bermakna kepadaku

dan kepada para sahabat-sahabatku Allahu Akbar

KARYA TULIS PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA

(SELEKTIF)

Tahun 1966

- Gotong-royong di Tanah Karo Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 1

- Pelaksanaan Tugas Penyuluhan dalam Proyek Pangan Medan

Jaya PMD No 4 dan Kultura Fakultas Pertanian USU Medan No

78

Tahun 1967

- Pangan di Sumatera Utara Seminar Dasawarsa Fakultas

Pertanian USU Medan dan Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 1314

- Beberapa Kesan dari Koresteda Konreg Fakultas Pertanian USU

Medan No 16

Tahun 1968

- Metode Penyuluhan Pertanian Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 19

- Pendidikan Masyarakat Desa dan Penyuluhan Pertanian

Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian USU Medan

(dengan Ir M B Sirait )

Tahun 1969

- Dengan Uang Rp 100000- Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 23

- Penanaman Padi PB8 di Tuntungan Majalah Corps Bukit Barisan

No 2 Medan

- Quo Vadis Landerform Kultura Fakultas Pertanian USU Medan

No 27

Tahun 1970

- Kabar Berita dari Desa Majalah MAKRO Fakultas Ekonomi USU

No 2

- Rencana Pembangunan 8 Tahun Proyek Pertanian Desa Narawita

Maryke Proyek Pembangunan Daerah Universitas Sumatera

Utara (PPDndashUSU)

- Penyuluh dan Petani Departemen Sosial Ekonomi Fakultas

Pertanian USU Medan (bersama Mangantar Sirait Rachman

Rangkuti David Penny dan Sahat Simanjuntak)

Tahun 1971

- Beberapa Aspek Perencanan Pembangunan Daerah Seminar

Pembangunan Desa Proyek PPDndashUSU

- Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara Panitia Dies

Natalies USUndash1971 Biro Rektor USU (Pemenang Karya Tulis

Mengenai Pengabdian Masyarakat USU)

- Bagaimana Membangun Kota yang Modern Panitia Hari Ulang

Tahun Kotomadya Medan Medan 1971 Walikota Kotamadya

Medan (Pemenang 1 Sayembara Membangun Kotamadya

Medan)

- Survei Pembangunan Masyarakat di Sumatera Utara Analisa

Tingkat Kecamatan Tim Karya Profesi amp Fakultas Pertanian USU

Medan (dengan Ir RM Purba dkk)

Tahun 1972

- Pembangunan Daerah Majalah IPMI Sumatera Utara No X

- Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan Pemerintah

Daerah Kabupaten Asahan amp Medan Fair

Tahun 1972

- Studi Kasus Metode Workshop dalam Regional Planning

Kalimantan Timur Badan KoordinasiPembangunan Daerah

Sumatera Utara (BAKOPDASU) Medan

- Strategi Pembangunan Daerah Sumatera Utara Seminar

Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Berastagi BAKOPDASU

(dengan IrM Sipahutar)

Tahun 1973

- Persatuan Peladang Malaysia (Farmerrsquos Association of Malaysia)

The Agriculture Development Council Inc Singapore (dengan Ir

Syahrum LubisndashRISPA)

- Cost Margins and Channels for Export Marketing of Fresh

Vegetable in North Sumatera ldalam Herman Southworth (ed)

Some Studies of Fresh Fruit and Vegetable Marketing in Asia

The Agriculture Development Council Inc New York P 21ndash34

Juga diterbitkan Pustaka Universitas No531973) Universitas

Indonesia (UI) Jakarta

Tahun 1974

Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Sinkronisasi

Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU

BAKOPDASU Medan

Tahun 1978

- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus

1978 HIPPIAndashACT Canbera

- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java

Australian National University Canbera 1978 MADE

Disertation

Tahun 1979

- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra

Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project

Medan amp Yogyakarta

- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of

the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding

Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson

Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam

Kultura No 9495 Medan 1981)

- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya

and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish

Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of

Stockholm)

- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan

Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan

RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi

SH dkk)

Tahun 1980

- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia

yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium

Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan

Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an

USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)

- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic

from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)

Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth

and Proverty Research School of Pasific Studies The

Australian National University Canberra (dengan DH Penny)

- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah

benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres

PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)

- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai

Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI

VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)

- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di

Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat

Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda

Aceh

- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu

Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU

1980

Tahun 1981

- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan

- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia

Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)

Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)

Tahun 1983

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta

(Karya Ilmiah)

- Sharing Approaches That Work International Exposition of

Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan

Rural Development Intercgange USU Medan

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta

Tahun 1984

- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University

Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)

- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun

Lhokseumawe LPPM USU Medan

- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM

USU

Tahun 1986

Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk

Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo

Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan

dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11

Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo

Kabanjahe

Tahun 1990

Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press

Medan

Tahun 1991

Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo

Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)

Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor

Tahun 1993

Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan

(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU

Medan

Tahun 1994

Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari

Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher

20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor

Tahun 1998

Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri

(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November

1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas

Sumatera Utara Medan

Tahun 1999

- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana

IPB Bogor

- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan

Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan

Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor

- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan

Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi

Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi

Fakultas Pertanian USU Medan

Tahun 2000

- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di

Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)

Medan

- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo

Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian

Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon

Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara Medan

- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung

Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya

Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)

Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program

Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan

Indonesia Bogor

- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian

Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya

Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN

Sumatera Utara

- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan

Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah

Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden

Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan

Mandailing Natal Medan

- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah

Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU

(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR

Fakultas Pertanian USU Medan

- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah

Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis

Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas

Pertanian USU Medan

Tahun 2001

- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan

Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan

Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari

2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia

(LSP 21)

- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program

Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi

Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai

Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan

Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan

dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas

Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat

Mayarakat Melayu Sumatera Timur

- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian

(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera

Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan

- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara

(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan

Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan

(Tim Program Pascasarjana USU)

- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa

Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir

Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat

MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA

(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan

Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam

Era Otonomi Daerah)

Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan

alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat

desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)

MMP akan menghasilkan perencanaan program

pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi

Kerangka Pikiran

Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat

Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang

panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu

pernyataan saja sudah sangat mencukupi

Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan

manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas

manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas

Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah

peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam

pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam

otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang

terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan

dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan

kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D

adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena

dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan

ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan

perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan

merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling

menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan

Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan

Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri

RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di

Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati

Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan

Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu

penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula

dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu

itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena

kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan

terlalu bersifat top down

Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina

pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu

Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh

aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan

dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya

gotong royong masyarakat sendiri

Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan

tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam

penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan

gerakan

Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial

dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada

perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan

serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan

untuk kita

Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan

kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan

dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan

aktivitas bersama

Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional

dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp

PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara

perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu

minusPerencanaan dari atas ke bawah

(pre determined planning atau top down planning)

minusPerencanaan dari bawah ke atas

(self determined planning atau bottom up planning)

minusPerencanaan lsquoterpadu

(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)

Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD

Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan

kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari

atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan

utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau

pembangunan nasional)

Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam

pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah

dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi

perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 6: HERY STIKes

anggota DPR RI dan Prof Dr Mubyarto Guru Besar UGM)

mengeluhkan secara langsung sedikitnya perhatian terhadap PMD

pada beberapa tahun terakhir ini dari pemerintah maupun dari

ilmiawan ldquoGaung pembahasan PMD dan juga pembangunan

pertanian nyaris tak terdengarrdquo kata sdr Lali (Dr H S Dillon) dan

juga kata sdr Ir Soekirman (baru saja dilantik jadi Wakil Bupati

Serdang Bedagai) Ada pula pernyatan-pernyataan sahabat yang

merasuk kalbu ldquoNet tidak ada lagi orang membicarakan

pembangunan masyarakat desa pantai alangkah sia-sianya upaya

yang telah kita buat dahulurdquo itulah pernyataan merupakan keluhan

mendalam dari Prof Bahauddin Darus (yang selalu memanggilku

Net) dalam perjalanan Beliau berobat ke Singapura bulan lalu

Refleksi-10

Fakultas Pertanian USU perlu desa binaan Bukan karena iri

mendengarkan cerita warga UPLB Los Banos Philipina yang

bersemangat penuh gairah menceritakan ldquolaboratorium sosialrdquo yang

mereka bina Bukan pula hanya untuk kepentingan mata kuliah PMD

dan memenuhi tuntutan hati nurani saya Akan tetapi memang

perlulah memang patutlah Fakultas Pertanian USU mempunyai desa

binaan Banyak argumen untuk itu tetapi cukuplah kiranya 3 kata

pertanian itu di desa

Refleksi-11

Fakultas Pertanian USU perlu kerja sama dengan pemerintah daerah

Syukur alhamdulillah kerja sama Fakultas Pertanian USU dan

Bapemmas Provinsi Sumatera Utara akan ditandatangani hari ini

Semoga terwujud kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan

pemerintah kabupaten dan pemerintah kota Amin

Ya Allah panel diskusi PMD yang dilaksanakan ini merupakan

peringatan HUT-ku yang ke-65 (satu hal yang tidak pernah

kubayangkan sebelumnya) Panel diskusi ini terlaksana atas kerja

nyata ketulusankebaikan hati sahabatku para pemrakarsa

sponsor panitia dan banyak orang yang menjadikan panel diskusi

hari ini menjadi kenyataan Aku tak sanggup membalas kebaikan

hati para sahabatku tersebut (yang terlalu panjang kalau namanya

kucantumkan satu per satu di sini tetapi Allah merngetahui dengan

pasti siapa mereka) Tolonglah ya Allah balaslah kebaikan mereka

berlipat ganda

Ya Allah aku menyadari bahwa kejadian hari ini dan aku menjadi

ldquoschoolarldquo PMD dan aku mempunyai banyak sahabat yang

memberikan warna-warni keindahan dalam hidupku adalah berkat

ridho-Mu Terima kasih berilah kehidupan yang bermakna kepadaku

dan kepada para sahabat-sahabatku Allahu Akbar

KARYA TULIS PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA

(SELEKTIF)

Tahun 1966

- Gotong-royong di Tanah Karo Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 1

- Pelaksanaan Tugas Penyuluhan dalam Proyek Pangan Medan

Jaya PMD No 4 dan Kultura Fakultas Pertanian USU Medan No

78

Tahun 1967

- Pangan di Sumatera Utara Seminar Dasawarsa Fakultas

Pertanian USU Medan dan Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 1314

- Beberapa Kesan dari Koresteda Konreg Fakultas Pertanian USU

Medan No 16

Tahun 1968

- Metode Penyuluhan Pertanian Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 19

- Pendidikan Masyarakat Desa dan Penyuluhan Pertanian

Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian USU Medan

(dengan Ir M B Sirait )

Tahun 1969

- Dengan Uang Rp 100000- Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 23

- Penanaman Padi PB8 di Tuntungan Majalah Corps Bukit Barisan

No 2 Medan

- Quo Vadis Landerform Kultura Fakultas Pertanian USU Medan

No 27

Tahun 1970

- Kabar Berita dari Desa Majalah MAKRO Fakultas Ekonomi USU

No 2

- Rencana Pembangunan 8 Tahun Proyek Pertanian Desa Narawita

Maryke Proyek Pembangunan Daerah Universitas Sumatera

Utara (PPDndashUSU)

- Penyuluh dan Petani Departemen Sosial Ekonomi Fakultas

Pertanian USU Medan (bersama Mangantar Sirait Rachman

Rangkuti David Penny dan Sahat Simanjuntak)

Tahun 1971

- Beberapa Aspek Perencanan Pembangunan Daerah Seminar

Pembangunan Desa Proyek PPDndashUSU

- Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara Panitia Dies

Natalies USUndash1971 Biro Rektor USU (Pemenang Karya Tulis

Mengenai Pengabdian Masyarakat USU)

- Bagaimana Membangun Kota yang Modern Panitia Hari Ulang

Tahun Kotomadya Medan Medan 1971 Walikota Kotamadya

Medan (Pemenang 1 Sayembara Membangun Kotamadya

Medan)

- Survei Pembangunan Masyarakat di Sumatera Utara Analisa

Tingkat Kecamatan Tim Karya Profesi amp Fakultas Pertanian USU

Medan (dengan Ir RM Purba dkk)

Tahun 1972

- Pembangunan Daerah Majalah IPMI Sumatera Utara No X

- Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan Pemerintah

Daerah Kabupaten Asahan amp Medan Fair

Tahun 1972

- Studi Kasus Metode Workshop dalam Regional Planning

Kalimantan Timur Badan KoordinasiPembangunan Daerah

Sumatera Utara (BAKOPDASU) Medan

- Strategi Pembangunan Daerah Sumatera Utara Seminar

Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Berastagi BAKOPDASU

(dengan IrM Sipahutar)

Tahun 1973

- Persatuan Peladang Malaysia (Farmerrsquos Association of Malaysia)

The Agriculture Development Council Inc Singapore (dengan Ir

Syahrum LubisndashRISPA)

- Cost Margins and Channels for Export Marketing of Fresh

Vegetable in North Sumatera ldalam Herman Southworth (ed)

Some Studies of Fresh Fruit and Vegetable Marketing in Asia

The Agriculture Development Council Inc New York P 21ndash34

Juga diterbitkan Pustaka Universitas No531973) Universitas

Indonesia (UI) Jakarta

Tahun 1974

Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Sinkronisasi

Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU

BAKOPDASU Medan

Tahun 1978

- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus

1978 HIPPIAndashACT Canbera

- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java

Australian National University Canbera 1978 MADE

Disertation

Tahun 1979

- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra

Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project

Medan amp Yogyakarta

- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of

the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding

Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson

Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam

Kultura No 9495 Medan 1981)

- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya

and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish

Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of

Stockholm)

- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan

Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan

RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi

SH dkk)

Tahun 1980

- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia

yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium

Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan

Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an

USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)

- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic

from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)

Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth

and Proverty Research School of Pasific Studies The

Australian National University Canberra (dengan DH Penny)

- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah

benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres

PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)

- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai

Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI

VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)

- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di

Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat

Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda

Aceh

- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu

Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU

1980

Tahun 1981

- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan

- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia

Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)

Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)

Tahun 1983

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta

(Karya Ilmiah)

- Sharing Approaches That Work International Exposition of

Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan

Rural Development Intercgange USU Medan

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta

Tahun 1984

- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University

Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)

- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun

Lhokseumawe LPPM USU Medan

- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM

USU

Tahun 1986

Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk

Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo

Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan

dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11

Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo

Kabanjahe

Tahun 1990

Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press

Medan

Tahun 1991

Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo

Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)

Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor

Tahun 1993

Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan

(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU

Medan

Tahun 1994

Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari

Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher

20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor

Tahun 1998

Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri

(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November

1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas

Sumatera Utara Medan

Tahun 1999

- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana

IPB Bogor

- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan

Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan

Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor

- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan

Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi

Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi

Fakultas Pertanian USU Medan

Tahun 2000

- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di

Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)

Medan

- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo

Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian

Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon

Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara Medan

- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung

Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya

Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)

Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program

Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan

Indonesia Bogor

- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian

Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya

Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN

Sumatera Utara

- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan

Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah

Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden

Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan

Mandailing Natal Medan

- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah

Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU

(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR

Fakultas Pertanian USU Medan

- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah

Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis

Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas

Pertanian USU Medan

Tahun 2001

- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan

Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan

Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari

2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia

(LSP 21)

- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program

Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi

Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai

Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan

Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan

dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas

Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat

Mayarakat Melayu Sumatera Timur

- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian

(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera

Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan

- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara

(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan

Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan

(Tim Program Pascasarjana USU)

- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa

Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir

Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat

MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA

(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan

Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam

Era Otonomi Daerah)

Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan

alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat

desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)

MMP akan menghasilkan perencanaan program

pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi

Kerangka Pikiran

Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat

Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang

panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu

pernyataan saja sudah sangat mencukupi

Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan

manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas

manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas

Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah

peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam

pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam

otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang

terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan

dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan

kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D

adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena

dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan

ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan

perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan

merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling

menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan

Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan

Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri

RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di

Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati

Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan

Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu

penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula

dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu

itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena

kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan

terlalu bersifat top down

Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina

pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu

Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh

aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan

dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya

gotong royong masyarakat sendiri

Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan

tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam

penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan

gerakan

Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial

dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada

perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan

serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan

untuk kita

Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan

kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan

dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan

aktivitas bersama

Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional

dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp

PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara

perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu

minusPerencanaan dari atas ke bawah

(pre determined planning atau top down planning)

minusPerencanaan dari bawah ke atas

(self determined planning atau bottom up planning)

minusPerencanaan lsquoterpadu

(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)

Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD

Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan

kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari

atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan

utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau

pembangunan nasional)

Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam

pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah

dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi

perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 7: HERY STIKes

Semoga terwujud kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan

pemerintah kabupaten dan pemerintah kota Amin

Ya Allah panel diskusi PMD yang dilaksanakan ini merupakan

peringatan HUT-ku yang ke-65 (satu hal yang tidak pernah

kubayangkan sebelumnya) Panel diskusi ini terlaksana atas kerja

nyata ketulusankebaikan hati sahabatku para pemrakarsa

sponsor panitia dan banyak orang yang menjadikan panel diskusi

hari ini menjadi kenyataan Aku tak sanggup membalas kebaikan

hati para sahabatku tersebut (yang terlalu panjang kalau namanya

kucantumkan satu per satu di sini tetapi Allah merngetahui dengan

pasti siapa mereka) Tolonglah ya Allah balaslah kebaikan mereka

berlipat ganda

Ya Allah aku menyadari bahwa kejadian hari ini dan aku menjadi

ldquoschoolarldquo PMD dan aku mempunyai banyak sahabat yang

memberikan warna-warni keindahan dalam hidupku adalah berkat

ridho-Mu Terima kasih berilah kehidupan yang bermakna kepadaku

dan kepada para sahabat-sahabatku Allahu Akbar

KARYA TULIS PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA

(SELEKTIF)

Tahun 1966

- Gotong-royong di Tanah Karo Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 1

- Pelaksanaan Tugas Penyuluhan dalam Proyek Pangan Medan

Jaya PMD No 4 dan Kultura Fakultas Pertanian USU Medan No

78

Tahun 1967

- Pangan di Sumatera Utara Seminar Dasawarsa Fakultas

Pertanian USU Medan dan Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 1314

- Beberapa Kesan dari Koresteda Konreg Fakultas Pertanian USU

Medan No 16

Tahun 1968

- Metode Penyuluhan Pertanian Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 19

- Pendidikan Masyarakat Desa dan Penyuluhan Pertanian

Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian USU Medan

(dengan Ir M B Sirait )

Tahun 1969

- Dengan Uang Rp 100000- Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 23

- Penanaman Padi PB8 di Tuntungan Majalah Corps Bukit Barisan

No 2 Medan

- Quo Vadis Landerform Kultura Fakultas Pertanian USU Medan

No 27

Tahun 1970

- Kabar Berita dari Desa Majalah MAKRO Fakultas Ekonomi USU

No 2

- Rencana Pembangunan 8 Tahun Proyek Pertanian Desa Narawita

Maryke Proyek Pembangunan Daerah Universitas Sumatera

Utara (PPDndashUSU)

- Penyuluh dan Petani Departemen Sosial Ekonomi Fakultas

Pertanian USU Medan (bersama Mangantar Sirait Rachman

Rangkuti David Penny dan Sahat Simanjuntak)

Tahun 1971

- Beberapa Aspek Perencanan Pembangunan Daerah Seminar

Pembangunan Desa Proyek PPDndashUSU

- Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara Panitia Dies

Natalies USUndash1971 Biro Rektor USU (Pemenang Karya Tulis

Mengenai Pengabdian Masyarakat USU)

- Bagaimana Membangun Kota yang Modern Panitia Hari Ulang

Tahun Kotomadya Medan Medan 1971 Walikota Kotamadya

Medan (Pemenang 1 Sayembara Membangun Kotamadya

Medan)

- Survei Pembangunan Masyarakat di Sumatera Utara Analisa

Tingkat Kecamatan Tim Karya Profesi amp Fakultas Pertanian USU

Medan (dengan Ir RM Purba dkk)

Tahun 1972

- Pembangunan Daerah Majalah IPMI Sumatera Utara No X

- Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan Pemerintah

Daerah Kabupaten Asahan amp Medan Fair

Tahun 1972

- Studi Kasus Metode Workshop dalam Regional Planning

Kalimantan Timur Badan KoordinasiPembangunan Daerah

Sumatera Utara (BAKOPDASU) Medan

- Strategi Pembangunan Daerah Sumatera Utara Seminar

Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Berastagi BAKOPDASU

(dengan IrM Sipahutar)

Tahun 1973

- Persatuan Peladang Malaysia (Farmerrsquos Association of Malaysia)

The Agriculture Development Council Inc Singapore (dengan Ir

Syahrum LubisndashRISPA)

- Cost Margins and Channels for Export Marketing of Fresh

Vegetable in North Sumatera ldalam Herman Southworth (ed)

Some Studies of Fresh Fruit and Vegetable Marketing in Asia

The Agriculture Development Council Inc New York P 21ndash34

Juga diterbitkan Pustaka Universitas No531973) Universitas

Indonesia (UI) Jakarta

Tahun 1974

Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Sinkronisasi

Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU

BAKOPDASU Medan

Tahun 1978

- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus

1978 HIPPIAndashACT Canbera

- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java

Australian National University Canbera 1978 MADE

Disertation

Tahun 1979

- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra

Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project

Medan amp Yogyakarta

- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of

the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding

Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson

Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam

Kultura No 9495 Medan 1981)

- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya

and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish

Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of

Stockholm)

- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan

Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan

RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi

SH dkk)

Tahun 1980

- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia

yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium

Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan

Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an

USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)

- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic

from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)

Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth

and Proverty Research School of Pasific Studies The

Australian National University Canberra (dengan DH Penny)

- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah

benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres

PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)

- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai

Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI

VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)

- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di

Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat

Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda

Aceh

- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu

Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU

1980

Tahun 1981

- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan

- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia

Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)

Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)

Tahun 1983

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta

(Karya Ilmiah)

- Sharing Approaches That Work International Exposition of

Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan

Rural Development Intercgange USU Medan

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta

Tahun 1984

- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University

Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)

- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun

Lhokseumawe LPPM USU Medan

- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM

USU

Tahun 1986

Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk

Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo

Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan

dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11

Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo

Kabanjahe

Tahun 1990

Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press

Medan

Tahun 1991

Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo

Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)

Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor

Tahun 1993

Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan

(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU

Medan

Tahun 1994

Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari

Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher

20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor

Tahun 1998

Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri

(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November

1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas

Sumatera Utara Medan

Tahun 1999

- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana

IPB Bogor

- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan

Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan

Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor

- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan

Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi

Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi

Fakultas Pertanian USU Medan

Tahun 2000

- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di

Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)

Medan

- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo

Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian

Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon

Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara Medan

- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung

Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya

Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)

Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program

Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan

Indonesia Bogor

- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian

Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya

Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN

Sumatera Utara

- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan

Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah

Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden

Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan

Mandailing Natal Medan

- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah

Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU

(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR

Fakultas Pertanian USU Medan

- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah

Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis

Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas

Pertanian USU Medan

Tahun 2001

- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan

Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan

Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari

2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia

(LSP 21)

- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program

Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi

Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai

Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan

Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan

dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas

Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat

Mayarakat Melayu Sumatera Timur

- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian

(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera

Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan

- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara

(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan

Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan

(Tim Program Pascasarjana USU)

- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa

Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir

Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat

MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA

(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan

Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam

Era Otonomi Daerah)

Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan

alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat

desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)

MMP akan menghasilkan perencanaan program

pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi

Kerangka Pikiran

Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat

Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang

panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu

pernyataan saja sudah sangat mencukupi

Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan

manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas

manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas

Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah

peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam

pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam

otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang

terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan

dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan

kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D

adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena

dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan

ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan

perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan

merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling

menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan

Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan

Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri

RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di

Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati

Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan

Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu

penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula

dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu

itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena

kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan

terlalu bersifat top down

Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina

pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu

Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh

aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan

dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya

gotong royong masyarakat sendiri

Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan

tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam

penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan

gerakan

Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial

dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada

perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan

serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan

untuk kita

Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan

kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan

dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan

aktivitas bersama

Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional

dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp

PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara

perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu

minusPerencanaan dari atas ke bawah

(pre determined planning atau top down planning)

minusPerencanaan dari bawah ke atas

(self determined planning atau bottom up planning)

minusPerencanaan lsquoterpadu

(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)

Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD

Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan

kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari

atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan

utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau

pembangunan nasional)

Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam

pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah

dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi

perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 8: HERY STIKes

Jaya PMD No 4 dan Kultura Fakultas Pertanian USU Medan No

78

Tahun 1967

- Pangan di Sumatera Utara Seminar Dasawarsa Fakultas

Pertanian USU Medan dan Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 1314

- Beberapa Kesan dari Koresteda Konreg Fakultas Pertanian USU

Medan No 16

Tahun 1968

- Metode Penyuluhan Pertanian Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 19

- Pendidikan Masyarakat Desa dan Penyuluhan Pertanian

Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian USU Medan

(dengan Ir M B Sirait )

Tahun 1969

- Dengan Uang Rp 100000- Kultura Fakultas Pertanian USU

Medan No 23

- Penanaman Padi PB8 di Tuntungan Majalah Corps Bukit Barisan

No 2 Medan

- Quo Vadis Landerform Kultura Fakultas Pertanian USU Medan

No 27

Tahun 1970

- Kabar Berita dari Desa Majalah MAKRO Fakultas Ekonomi USU

No 2

- Rencana Pembangunan 8 Tahun Proyek Pertanian Desa Narawita

Maryke Proyek Pembangunan Daerah Universitas Sumatera

Utara (PPDndashUSU)

- Penyuluh dan Petani Departemen Sosial Ekonomi Fakultas

Pertanian USU Medan (bersama Mangantar Sirait Rachman

Rangkuti David Penny dan Sahat Simanjuntak)

Tahun 1971

- Beberapa Aspek Perencanan Pembangunan Daerah Seminar

Pembangunan Desa Proyek PPDndashUSU

- Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara Panitia Dies

Natalies USUndash1971 Biro Rektor USU (Pemenang Karya Tulis

Mengenai Pengabdian Masyarakat USU)

- Bagaimana Membangun Kota yang Modern Panitia Hari Ulang

Tahun Kotomadya Medan Medan 1971 Walikota Kotamadya

Medan (Pemenang 1 Sayembara Membangun Kotamadya

Medan)

- Survei Pembangunan Masyarakat di Sumatera Utara Analisa

Tingkat Kecamatan Tim Karya Profesi amp Fakultas Pertanian USU

Medan (dengan Ir RM Purba dkk)

Tahun 1972

- Pembangunan Daerah Majalah IPMI Sumatera Utara No X

- Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan Pemerintah

Daerah Kabupaten Asahan amp Medan Fair

Tahun 1972

- Studi Kasus Metode Workshop dalam Regional Planning

Kalimantan Timur Badan KoordinasiPembangunan Daerah

Sumatera Utara (BAKOPDASU) Medan

- Strategi Pembangunan Daerah Sumatera Utara Seminar

Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Berastagi BAKOPDASU

(dengan IrM Sipahutar)

Tahun 1973

- Persatuan Peladang Malaysia (Farmerrsquos Association of Malaysia)

The Agriculture Development Council Inc Singapore (dengan Ir

Syahrum LubisndashRISPA)

- Cost Margins and Channels for Export Marketing of Fresh

Vegetable in North Sumatera ldalam Herman Southworth (ed)

Some Studies of Fresh Fruit and Vegetable Marketing in Asia

The Agriculture Development Council Inc New York P 21ndash34

Juga diterbitkan Pustaka Universitas No531973) Universitas

Indonesia (UI) Jakarta

Tahun 1974

Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Sinkronisasi

Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU

BAKOPDASU Medan

Tahun 1978

- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus

1978 HIPPIAndashACT Canbera

- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java

Australian National University Canbera 1978 MADE

Disertation

Tahun 1979

- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra

Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project

Medan amp Yogyakarta

- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of

the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding

Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson

Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam

Kultura No 9495 Medan 1981)

- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya

and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish

Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of

Stockholm)

- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan

Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan

RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi

SH dkk)

Tahun 1980

- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia

yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium

Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan

Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an

USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)

- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic

from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)

Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth

and Proverty Research School of Pasific Studies The

Australian National University Canberra (dengan DH Penny)

- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah

benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres

PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)

- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai

Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI

VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)

- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di

Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat

Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda

Aceh

- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu

Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU

1980

Tahun 1981

- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan

- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia

Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)

Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)

Tahun 1983

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta

(Karya Ilmiah)

- Sharing Approaches That Work International Exposition of

Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan

Rural Development Intercgange USU Medan

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta

Tahun 1984

- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University

Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)

- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun

Lhokseumawe LPPM USU Medan

- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM

USU

Tahun 1986

Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk

Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo

Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan

dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11

Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo

Kabanjahe

Tahun 1990

Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press

Medan

Tahun 1991

Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo

Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)

Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor

Tahun 1993

Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan

(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU

Medan

Tahun 1994

Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari

Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher

20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor

Tahun 1998

Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri

(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November

1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas

Sumatera Utara Medan

Tahun 1999

- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana

IPB Bogor

- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan

Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan

Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor

- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan

Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi

Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi

Fakultas Pertanian USU Medan

Tahun 2000

- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di

Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)

Medan

- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo

Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian

Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon

Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara Medan

- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung

Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya

Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)

Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program

Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan

Indonesia Bogor

- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian

Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya

Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN

Sumatera Utara

- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan

Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah

Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden

Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan

Mandailing Natal Medan

- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah

Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU

(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR

Fakultas Pertanian USU Medan

- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah

Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis

Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas

Pertanian USU Medan

Tahun 2001

- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan

Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan

Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari

2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia

(LSP 21)

- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program

Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi

Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai

Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan

Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan

dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas

Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat

Mayarakat Melayu Sumatera Timur

- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian

(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera

Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan

- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara

(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan

Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan

(Tim Program Pascasarjana USU)

- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa

Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir

Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat

MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA

(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan

Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam

Era Otonomi Daerah)

Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan

alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat

desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)

MMP akan menghasilkan perencanaan program

pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi

Kerangka Pikiran

Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat

Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang

panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu

pernyataan saja sudah sangat mencukupi

Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan

manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas

manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas

Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah

peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam

pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam

otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang

terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan

dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan

kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D

adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena

dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan

ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan

perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan

merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling

menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan

Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan

Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri

RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di

Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati

Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan

Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu

penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula

dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu

itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena

kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan

terlalu bersifat top down

Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina

pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu

Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh

aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan

dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya

gotong royong masyarakat sendiri

Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan

tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam

penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan

gerakan

Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial

dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada

perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan

serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan

untuk kita

Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan

kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan

dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan

aktivitas bersama

Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional

dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp

PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara

perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu

minusPerencanaan dari atas ke bawah

(pre determined planning atau top down planning)

minusPerencanaan dari bawah ke atas

(self determined planning atau bottom up planning)

minusPerencanaan lsquoterpadu

(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)

Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD

Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan

kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari

atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan

utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau

pembangunan nasional)

Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam

pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah

dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi

perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 9: HERY STIKes

No 2

- Rencana Pembangunan 8 Tahun Proyek Pertanian Desa Narawita

Maryke Proyek Pembangunan Daerah Universitas Sumatera

Utara (PPDndashUSU)

- Penyuluh dan Petani Departemen Sosial Ekonomi Fakultas

Pertanian USU Medan (bersama Mangantar Sirait Rachman

Rangkuti David Penny dan Sahat Simanjuntak)

Tahun 1971

- Beberapa Aspek Perencanan Pembangunan Daerah Seminar

Pembangunan Desa Proyek PPDndashUSU

- Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara Panitia Dies

Natalies USUndash1971 Biro Rektor USU (Pemenang Karya Tulis

Mengenai Pengabdian Masyarakat USU)

- Bagaimana Membangun Kota yang Modern Panitia Hari Ulang

Tahun Kotomadya Medan Medan 1971 Walikota Kotamadya

Medan (Pemenang 1 Sayembara Membangun Kotamadya

Medan)

- Survei Pembangunan Masyarakat di Sumatera Utara Analisa

Tingkat Kecamatan Tim Karya Profesi amp Fakultas Pertanian USU

Medan (dengan Ir RM Purba dkk)

Tahun 1972

- Pembangunan Daerah Majalah IPMI Sumatera Utara No X

- Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan Pemerintah

Daerah Kabupaten Asahan amp Medan Fair

Tahun 1972

- Studi Kasus Metode Workshop dalam Regional Planning

Kalimantan Timur Badan KoordinasiPembangunan Daerah

Sumatera Utara (BAKOPDASU) Medan

- Strategi Pembangunan Daerah Sumatera Utara Seminar

Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Berastagi BAKOPDASU

(dengan IrM Sipahutar)

Tahun 1973

- Persatuan Peladang Malaysia (Farmerrsquos Association of Malaysia)

The Agriculture Development Council Inc Singapore (dengan Ir

Syahrum LubisndashRISPA)

- Cost Margins and Channels for Export Marketing of Fresh

Vegetable in North Sumatera ldalam Herman Southworth (ed)

Some Studies of Fresh Fruit and Vegetable Marketing in Asia

The Agriculture Development Council Inc New York P 21ndash34

Juga diterbitkan Pustaka Universitas No531973) Universitas

Indonesia (UI) Jakarta

Tahun 1974

Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Sinkronisasi

Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU

BAKOPDASU Medan

Tahun 1978

- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus

1978 HIPPIAndashACT Canbera

- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java

Australian National University Canbera 1978 MADE

Disertation

Tahun 1979

- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra

Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project

Medan amp Yogyakarta

- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of

the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding

Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson

Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam

Kultura No 9495 Medan 1981)

- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya

and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish

Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of

Stockholm)

- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan

Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan

RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi

SH dkk)

Tahun 1980

- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia

yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium

Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan

Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an

USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)

- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic

from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)

Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth

and Proverty Research School of Pasific Studies The

Australian National University Canberra (dengan DH Penny)

- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah

benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres

PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)

- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai

Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI

VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)

- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di

Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat

Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda

Aceh

- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu

Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU

1980

Tahun 1981

- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan

- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia

Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)

Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)

Tahun 1983

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta

(Karya Ilmiah)

- Sharing Approaches That Work International Exposition of

Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan

Rural Development Intercgange USU Medan

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta

Tahun 1984

- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University

Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)

- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun

Lhokseumawe LPPM USU Medan

- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM

USU

Tahun 1986

Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk

Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo

Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan

dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11

Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo

Kabanjahe

Tahun 1990

Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press

Medan

Tahun 1991

Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo

Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)

Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor

Tahun 1993

Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan

(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU

Medan

Tahun 1994

Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari

Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher

20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor

Tahun 1998

Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri

(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November

1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas

Sumatera Utara Medan

Tahun 1999

- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana

IPB Bogor

- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan

Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan

Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor

- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan

Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi

Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi

Fakultas Pertanian USU Medan

Tahun 2000

- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di

Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)

Medan

- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo

Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian

Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon

Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara Medan

- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung

Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya

Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)

Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program

Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan

Indonesia Bogor

- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian

Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya

Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN

Sumatera Utara

- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan

Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah

Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden

Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan

Mandailing Natal Medan

- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah

Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU

(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR

Fakultas Pertanian USU Medan

- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah

Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis

Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas

Pertanian USU Medan

Tahun 2001

- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan

Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan

Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari

2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia

(LSP 21)

- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program

Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi

Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai

Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan

Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan

dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas

Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat

Mayarakat Melayu Sumatera Timur

- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian

(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera

Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan

- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara

(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan

Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan

(Tim Program Pascasarjana USU)

- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa

Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir

Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat

MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA

(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan

Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam

Era Otonomi Daerah)

Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan

alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat

desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)

MMP akan menghasilkan perencanaan program

pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi

Kerangka Pikiran

Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat

Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang

panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu

pernyataan saja sudah sangat mencukupi

Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan

manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas

manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas

Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah

peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam

pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam

otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang

terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan

dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan

kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D

adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena

dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan

ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan

perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan

merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling

menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan

Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan

Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri

RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di

Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati

Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan

Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu

penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula

dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu

itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena

kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan

terlalu bersifat top down

Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina

pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu

Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh

aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan

dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya

gotong royong masyarakat sendiri

Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan

tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam

penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan

gerakan

Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial

dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada

perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan

serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan

untuk kita

Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan

kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan

dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan

aktivitas bersama

Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional

dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp

PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara

perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu

minusPerencanaan dari atas ke bawah

(pre determined planning atau top down planning)

minusPerencanaan dari bawah ke atas

(self determined planning atau bottom up planning)

minusPerencanaan lsquoterpadu

(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)

Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD

Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan

kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari

atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan

utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau

pembangunan nasional)

Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam

pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah

dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi

perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 10: HERY STIKes

- Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan Pemerintah

Daerah Kabupaten Asahan amp Medan Fair

Tahun 1972

- Studi Kasus Metode Workshop dalam Regional Planning

Kalimantan Timur Badan KoordinasiPembangunan Daerah

Sumatera Utara (BAKOPDASU) Medan

- Strategi Pembangunan Daerah Sumatera Utara Seminar

Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Berastagi BAKOPDASU

(dengan IrM Sipahutar)

Tahun 1973

- Persatuan Peladang Malaysia (Farmerrsquos Association of Malaysia)

The Agriculture Development Council Inc Singapore (dengan Ir

Syahrum LubisndashRISPA)

- Cost Margins and Channels for Export Marketing of Fresh

Vegetable in North Sumatera ldalam Herman Southworth (ed)

Some Studies of Fresh Fruit and Vegetable Marketing in Asia

The Agriculture Development Council Inc New York P 21ndash34

Juga diterbitkan Pustaka Universitas No531973) Universitas

Indonesia (UI) Jakarta

Tahun 1974

Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Sinkronisasi

Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU

BAKOPDASU Medan

Tahun 1978

- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus

1978 HIPPIAndashACT Canbera

- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java

Australian National University Canbera 1978 MADE

Disertation

Tahun 1979

- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra

Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project

Medan amp Yogyakarta

- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of

the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding

Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson

Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam

Kultura No 9495 Medan 1981)

- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya

and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish

Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of

Stockholm)

- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan

Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan

RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi

SH dkk)

Tahun 1980

- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia

yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium

Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan

Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an

USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)

- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic

from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)

Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth

and Proverty Research School of Pasific Studies The

Australian National University Canberra (dengan DH Penny)

- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah

benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres

PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)

- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai

Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI

VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)

- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di

Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat

Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda

Aceh

- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu

Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU

1980

Tahun 1981

- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan

- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia

Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)

Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)

Tahun 1983

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta

(Karya Ilmiah)

- Sharing Approaches That Work International Exposition of

Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan

Rural Development Intercgange USU Medan

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta

Tahun 1984

- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University

Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)

- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun

Lhokseumawe LPPM USU Medan

- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM

USU

Tahun 1986

Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk

Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo

Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan

dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11

Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo

Kabanjahe

Tahun 1990

Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press

Medan

Tahun 1991

Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo

Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)

Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor

Tahun 1993

Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan

(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU

Medan

Tahun 1994

Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari

Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher

20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor

Tahun 1998

Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri

(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November

1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas

Sumatera Utara Medan

Tahun 1999

- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana

IPB Bogor

- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan

Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan

Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor

- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan

Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi

Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi

Fakultas Pertanian USU Medan

Tahun 2000

- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di

Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)

Medan

- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo

Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian

Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon

Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara Medan

- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung

Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya

Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)

Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program

Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan

Indonesia Bogor

- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian

Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya

Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN

Sumatera Utara

- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan

Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah

Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden

Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan

Mandailing Natal Medan

- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah

Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU

(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR

Fakultas Pertanian USU Medan

- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah

Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis

Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas

Pertanian USU Medan

Tahun 2001

- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan

Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan

Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari

2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia

(LSP 21)

- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program

Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi

Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai

Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan

Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan

dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas

Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat

Mayarakat Melayu Sumatera Timur

- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian

(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera

Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan

- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara

(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan

Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan

(Tim Program Pascasarjana USU)

- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa

Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir

Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat

MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA

(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan

Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam

Era Otonomi Daerah)

Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan

alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat

desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)

MMP akan menghasilkan perencanaan program

pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi

Kerangka Pikiran

Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat

Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang

panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu

pernyataan saja sudah sangat mencukupi

Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan

manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas

manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas

Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah

peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam

pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam

otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang

terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan

dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan

kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D

adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena

dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan

ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan

perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan

merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling

menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan

Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan

Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri

RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di

Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati

Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan

Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu

penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula

dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu

itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena

kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan

terlalu bersifat top down

Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina

pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu

Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh

aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan

dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya

gotong royong masyarakat sendiri

Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan

tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam

penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan

gerakan

Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial

dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada

perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan

serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan

untuk kita

Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan

kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan

dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan

aktivitas bersama

Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional

dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp

PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara

perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu

minusPerencanaan dari atas ke bawah

(pre determined planning atau top down planning)

minusPerencanaan dari bawah ke atas

(self determined planning atau bottom up planning)

minusPerencanaan lsquoterpadu

(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)

Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD

Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan

kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari

atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan

utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau

pembangunan nasional)

Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam

pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah

dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi

perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 11: HERY STIKes

Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU

BAKOPDASU Medan

Tahun 1978

- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus

1978 HIPPIAndashACT Canbera

- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java

Australian National University Canbera 1978 MADE

Disertation

Tahun 1979

- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra

Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project

Medan amp Yogyakarta

- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of

the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding

Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson

Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam

Kultura No 9495 Medan 1981)

- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya

and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish

Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of

Stockholm)

- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan

Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan

RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi

SH dkk)

Tahun 1980

- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia

yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium

Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan

Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an

USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)

- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic

from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)

Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth

and Proverty Research School of Pasific Studies The

Australian National University Canberra (dengan DH Penny)

- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah

benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres

PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)

- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai

Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI

VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)

- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di

Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat

Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda

Aceh

- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu

Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU

1980

Tahun 1981

- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan

- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia

Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)

Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)

Tahun 1983

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta

(Karya Ilmiah)

- Sharing Approaches That Work International Exposition of

Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan

Rural Development Intercgange USU Medan

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta

Tahun 1984

- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University

Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)

- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun

Lhokseumawe LPPM USU Medan

- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM

USU

Tahun 1986

Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk

Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo

Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan

dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11

Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo

Kabanjahe

Tahun 1990

Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press

Medan

Tahun 1991

Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo

Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)

Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor

Tahun 1993

Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan

(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU

Medan

Tahun 1994

Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari

Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher

20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor

Tahun 1998

Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri

(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November

1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas

Sumatera Utara Medan

Tahun 1999

- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana

IPB Bogor

- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan

Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan

Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor

- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan

Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi

Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi

Fakultas Pertanian USU Medan

Tahun 2000

- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di

Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)

Medan

- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo

Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian

Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon

Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara Medan

- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung

Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya

Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)

Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program

Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan

Indonesia Bogor

- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian

Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya

Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN

Sumatera Utara

- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan

Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah

Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden

Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan

Mandailing Natal Medan

- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah

Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU

(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR

Fakultas Pertanian USU Medan

- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah

Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis

Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas

Pertanian USU Medan

Tahun 2001

- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan

Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan

Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari

2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia

(LSP 21)

- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program

Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi

Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai

Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan

Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan

dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas

Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat

Mayarakat Melayu Sumatera Timur

- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian

(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera

Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan

- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara

(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan

Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan

(Tim Program Pascasarjana USU)

- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa

Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir

Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat

MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA

(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan

Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam

Era Otonomi Daerah)

Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan

alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat

desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)

MMP akan menghasilkan perencanaan program

pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi

Kerangka Pikiran

Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat

Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang

panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu

pernyataan saja sudah sangat mencukupi

Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan

manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas

manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas

Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah

peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam

pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam

otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang

terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan

dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan

kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D

adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena

dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan

ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan

perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan

merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling

menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan

Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan

Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri

RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di

Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati

Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan

Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu

penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula

dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu

itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena

kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan

terlalu bersifat top down

Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina

pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu

Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh

aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan

dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya

gotong royong masyarakat sendiri

Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan

tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam

penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan

gerakan

Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial

dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada

perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan

serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan

untuk kita

Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan

kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan

dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan

aktivitas bersama

Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional

dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp

PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara

perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu

minusPerencanaan dari atas ke bawah

(pre determined planning atau top down planning)

minusPerencanaan dari bawah ke atas

(self determined planning atau bottom up planning)

minusPerencanaan lsquoterpadu

(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)

Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD

Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan

kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari

atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan

utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau

pembangunan nasional)

Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam

pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah

dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi

perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 12: HERY STIKes

SH dkk)

Tahun 1980

- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia

yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium

Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan

Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an

USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)

- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic

from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)

Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth

and Proverty Research School of Pasific Studies The

Australian National University Canberra (dengan DH Penny)

- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah

benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres

PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)

- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai

Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI

VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)

- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di

Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat

Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda

Aceh

- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu

Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU

1980

Tahun 1981

- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan

- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia

Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)

Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)

Tahun 1983

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta

(Karya Ilmiah)

- Sharing Approaches That Work International Exposition of

Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan

Rural Development Intercgange USU Medan

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta

Tahun 1984

- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University

Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)

- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun

Lhokseumawe LPPM USU Medan

- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM

USU

Tahun 1986

Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk

Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo

Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan

dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11

Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo

Kabanjahe

Tahun 1990

Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press

Medan

Tahun 1991

Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo

Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)

Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor

Tahun 1993

Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan

(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU

Medan

Tahun 1994

Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari

Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher

20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor

Tahun 1998

Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri

(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November

1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas

Sumatera Utara Medan

Tahun 1999

- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana

IPB Bogor

- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan

Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan

Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor

- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan

Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi

Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi

Fakultas Pertanian USU Medan

Tahun 2000

- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di

Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)

Medan

- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo

Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian

Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon

Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara Medan

- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung

Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya

Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)

Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program

Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan

Indonesia Bogor

- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian

Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya

Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN

Sumatera Utara

- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan

Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah

Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden

Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan

Mandailing Natal Medan

- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah

Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU

(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR

Fakultas Pertanian USU Medan

- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah

Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis

Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas

Pertanian USU Medan

Tahun 2001

- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan

Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan

Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari

2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia

(LSP 21)

- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program

Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi

Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai

Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan

Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan

dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas

Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat

Mayarakat Melayu Sumatera Timur

- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian

(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera

Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan

- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara

(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan

Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan

(Tim Program Pascasarjana USU)

- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa

Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir

Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat

MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA

(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan

Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam

Era Otonomi Daerah)

Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan

alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat

desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)

MMP akan menghasilkan perencanaan program

pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi

Kerangka Pikiran

Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat

Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang

panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu

pernyataan saja sudah sangat mencukupi

Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan

manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas

manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas

Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah

peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam

pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam

otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang

terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan

dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan

kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D

adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena

dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan

ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan

perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan

merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling

menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan

Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan

Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri

RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di

Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati

Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan

Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu

penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula

dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu

itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena

kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan

terlalu bersifat top down

Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina

pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu

Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh

aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan

dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya

gotong royong masyarakat sendiri

Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan

tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam

penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan

gerakan

Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial

dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada

perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan

serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan

untuk kita

Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan

kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan

dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan

aktivitas bersama

Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional

dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp

PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara

perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu

minusPerencanaan dari atas ke bawah

(pre determined planning atau top down planning)

minusPerencanaan dari bawah ke atas

(self determined planning atau bottom up planning)

minusPerencanaan lsquoterpadu

(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)

Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD

Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan

kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari

atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan

utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau

pembangunan nasional)

Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam

pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah

dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi

perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 13: HERY STIKes

Aceh

- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu

Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta

- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara

Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU

1980

Tahun 1981

- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan

- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia

Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)

Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)

Tahun 1983

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta

(Karya Ilmiah)

- Sharing Approaches That Work International Exposition of

Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan

Rural Development Intercgange USU Medan

- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu

Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta

Tahun 1984

- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University

Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)

- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun

Lhokseumawe LPPM USU Medan

- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM

USU

Tahun 1986

Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk

Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo

Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan

dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11

Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo

Kabanjahe

Tahun 1990

Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press

Medan

Tahun 1991

Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo

Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)

Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor

Tahun 1993

Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan

(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU

Medan

Tahun 1994

Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari

Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher

20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor

Tahun 1998

Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri

(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November

1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas

Sumatera Utara Medan

Tahun 1999

- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana

IPB Bogor

- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan

Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan

Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor

- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan

Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi

Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi

Fakultas Pertanian USU Medan

Tahun 2000

- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di

Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)

Medan

- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo

Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian

Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon

Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara Medan

- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung

Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya

Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)

Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program

Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan

Indonesia Bogor

- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian

Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya

Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN

Sumatera Utara

- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan

Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah

Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden

Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan

Mandailing Natal Medan

- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah

Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU

(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR

Fakultas Pertanian USU Medan

- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah

Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis

Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas

Pertanian USU Medan

Tahun 2001

- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan

Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan

Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari

2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia

(LSP 21)

- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program

Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi

Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai

Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan

Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan

dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas

Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat

Mayarakat Melayu Sumatera Timur

- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian

(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera

Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan

- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara

(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan

Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan

(Tim Program Pascasarjana USU)

- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa

Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir

Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat

MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA

(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan

Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam

Era Otonomi Daerah)

Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan

alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat

desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)

MMP akan menghasilkan perencanaan program

pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi

Kerangka Pikiran

Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat

Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang

panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu

pernyataan saja sudah sangat mencukupi

Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan

manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas

manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas

Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah

peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam

pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam

otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang

terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan

dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan

kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D

adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena

dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan

ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan

perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan

merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling

menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan

Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan

Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri

RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di

Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati

Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan

Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu

penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula

dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu

itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena

kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan

terlalu bersifat top down

Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina

pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu

Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh

aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan

dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya

gotong royong masyarakat sendiri

Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan

tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam

penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan

gerakan

Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial

dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada

perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan

serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan

untuk kita

Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan

kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan

dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan

aktivitas bersama

Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional

dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp

PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara

perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu

minusPerencanaan dari atas ke bawah

(pre determined planning atau top down planning)

minusPerencanaan dari bawah ke atas

(self determined planning atau bottom up planning)

minusPerencanaan lsquoterpadu

(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)

Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD

Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan

kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari

atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan

utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau

pembangunan nasional)

Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam

pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah

dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi

perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 14: HERY STIKes

Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta

Tahun 1984

- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University

Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)

- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun

Lhokseumawe LPPM USU Medan

- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang

Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM

USU

Tahun 1986

Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk

Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo

Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan

dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11

Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo

Kabanjahe

Tahun 1990

Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press

Medan

Tahun 1991

Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo

Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)

Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor

Tahun 1993

Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan

(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU

Medan

Tahun 1994

Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari

Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher

20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor

Tahun 1998

Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri

(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November

1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas

Sumatera Utara Medan

Tahun 1999

- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana

IPB Bogor

- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan

Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan

Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor

- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan

Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi

Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi

Fakultas Pertanian USU Medan

Tahun 2000

- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di

Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)

Medan

- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo

Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian

Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon

Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara Medan

- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung

Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya

Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)

Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program

Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan

Indonesia Bogor

- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian

Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya

Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN

Sumatera Utara

- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan

Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah

Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden

Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan

Mandailing Natal Medan

- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah

Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU

(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR

Fakultas Pertanian USU Medan

- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah

Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis

Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas

Pertanian USU Medan

Tahun 2001

- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan

Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan

Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari

2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia

(LSP 21)

- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program

Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi

Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai

Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan

Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan

dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas

Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat

Mayarakat Melayu Sumatera Timur

- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian

(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera

Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan

- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara

(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan

Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan

(Tim Program Pascasarjana USU)

- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa

Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir

Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat

MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA

(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan

Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam

Era Otonomi Daerah)

Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan

alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat

desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)

MMP akan menghasilkan perencanaan program

pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi

Kerangka Pikiran

Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat

Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang

panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu

pernyataan saja sudah sangat mencukupi

Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan

manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas

manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas

Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah

peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam

pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam

otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang

terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan

dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan

kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D

adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena

dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan

ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan

perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan

merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling

menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan

Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan

Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri

RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di

Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati

Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan

Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu

penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula

dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu

itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena

kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan

terlalu bersifat top down

Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina

pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu

Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh

aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan

dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya

gotong royong masyarakat sendiri

Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan

tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam

penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan

gerakan

Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial

dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada

perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan

serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan

untuk kita

Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan

kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan

dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan

aktivitas bersama

Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional

dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp

PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara

perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu

minusPerencanaan dari atas ke bawah

(pre determined planning atau top down planning)

minusPerencanaan dari bawah ke atas

(self determined planning atau bottom up planning)

minusPerencanaan lsquoterpadu

(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)

Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD

Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan

kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari

atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan

utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau

pembangunan nasional)

Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam

pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah

dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi

perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 15: HERY STIKes

Tahun 1993

Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan

(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU

Medan

Tahun 1994

Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari

Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher

20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor

Tahun 1998

Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri

(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November

1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas

Sumatera Utara Medan

Tahun 1999

- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana

IPB Bogor

- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan

Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan

Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor

- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan

Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi

Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi

Fakultas Pertanian USU Medan

Tahun 2000

- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di

Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)

Medan

- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo

Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian

Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon

Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara Medan

- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung

Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya

Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)

Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program

Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan

Indonesia Bogor

- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian

Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya

Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN

Sumatera Utara

- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan

Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah

Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden

Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan

Mandailing Natal Medan

- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah

Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU

(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR

Fakultas Pertanian USU Medan

- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah

Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis

Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas

Pertanian USU Medan

Tahun 2001

- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan

Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan

Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari

2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia

(LSP 21)

- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program

Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi

Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai

Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan

Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan

dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas

Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat

Mayarakat Melayu Sumatera Timur

- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian

(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera

Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan

- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara

(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan

Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan

(Tim Program Pascasarjana USU)

- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa

Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir

Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat

MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA

(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan

Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam

Era Otonomi Daerah)

Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan

alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat

desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)

MMP akan menghasilkan perencanaan program

pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi

Kerangka Pikiran

Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat

Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang

panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu

pernyataan saja sudah sangat mencukupi

Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan

manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas

manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas

Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah

peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam

pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam

otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang

terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan

dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan

kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D

adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena

dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan

ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan

perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan

merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling

menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan

Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan

Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri

RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di

Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati

Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan

Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu

penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula

dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu

itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena

kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan

terlalu bersifat top down

Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina

pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu

Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh

aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan

dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya

gotong royong masyarakat sendiri

Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan

tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam

penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan

gerakan

Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial

dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada

perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan

serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan

untuk kita

Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan

kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan

dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan

aktivitas bersama

Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional

dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp

PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara

perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu

minusPerencanaan dari atas ke bawah

(pre determined planning atau top down planning)

minusPerencanaan dari bawah ke atas

(self determined planning atau bottom up planning)

minusPerencanaan lsquoterpadu

(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)

Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD

Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan

kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari

atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan

utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau

pembangunan nasional)

Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam

pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah

dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi

perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 16: HERY STIKes

Fakultas Pertanian USU Medan

Tahun 2000

- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di

Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)

Medan

- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo

Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian

Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon

Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara Medan

- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung

Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya

Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)

Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program

Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan

Indonesia Bogor

- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian

Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya

Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN

Sumatera Utara

- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan

Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah

Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden

Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan

Mandailing Natal Medan

- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah

Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU

(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR

Fakultas Pertanian USU Medan

- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah

Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis

Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas

Pertanian USU Medan

Tahun 2001

- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan

Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan

Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari

2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia

(LSP 21)

- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program

Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi

Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai

Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan

Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan

dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas

Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat

Mayarakat Melayu Sumatera Timur

- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian

(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera

Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan

- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara

(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan

Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan

(Tim Program Pascasarjana USU)

- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa

Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir

Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat

MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA

(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan

Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam

Era Otonomi Daerah)

Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan

alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat

desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)

MMP akan menghasilkan perencanaan program

pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi

Kerangka Pikiran

Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat

Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang

panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu

pernyataan saja sudah sangat mencukupi

Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan

manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas

manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas

Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah

peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam

pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam

otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang

terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan

dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan

kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D

adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena

dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan

ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan

perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan

merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling

menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan

Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan

Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri

RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di

Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati

Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan

Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu

penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula

dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu

itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena

kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan

terlalu bersifat top down

Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina

pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu

Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh

aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan

dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya

gotong royong masyarakat sendiri

Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan

tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam

penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan

gerakan

Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial

dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada

perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan

serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan

untuk kita

Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan

kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan

dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan

aktivitas bersama

Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional

dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp

PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara

perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu

minusPerencanaan dari atas ke bawah

(pre determined planning atau top down planning)

minusPerencanaan dari bawah ke atas

(self determined planning atau bottom up planning)

minusPerencanaan lsquoterpadu

(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)

Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD

Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan

kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari

atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan

utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau

pembangunan nasional)

Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam

pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah

dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi

perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 17: HERY STIKes

Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden

Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan

Mandailing Natal Medan

- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah

Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU

(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR

Fakultas Pertanian USU Medan

- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah

Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis

Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas

Pertanian USU Medan

Tahun 2001

- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan

Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan

Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari

2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia

(LSP 21)

- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program

Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi

Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai

Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan

Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan

dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas

Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat

Mayarakat Melayu Sumatera Timur

- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian

(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera

Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan

- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara

(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan

Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan

(Tim Program Pascasarjana USU)

- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa

Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir

Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat

MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA

(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan

Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam

Era Otonomi Daerah)

Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan

alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat

desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)

MMP akan menghasilkan perencanaan program

pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi

Kerangka Pikiran

Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat

Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang

panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu

pernyataan saja sudah sangat mencukupi

Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan

manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas

manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas

Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah

peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam

pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam

otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang

terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan

dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan

kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D

adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena

dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan

ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan

perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan

merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling

menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan

Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan

Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri

RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di

Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati

Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan

Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu

penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula

dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu

itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena

kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan

terlalu bersifat top down

Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina

pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu

Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh

aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan

dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya

gotong royong masyarakat sendiri

Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan

tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam

penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan

gerakan

Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial

dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada

perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan

serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan

untuk kita

Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan

kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan

dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan

aktivitas bersama

Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional

dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp

PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara

perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu

minusPerencanaan dari atas ke bawah

(pre determined planning atau top down planning)

minusPerencanaan dari bawah ke atas

(self determined planning atau bottom up planning)

minusPerencanaan lsquoterpadu

(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)

Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD

Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan

kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari

atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan

utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau

pembangunan nasional)

Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam

pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah

dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi

perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 18: HERY STIKes

Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat

Mayarakat Melayu Sumatera Timur

- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian

(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera

Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan

- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara

(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan

Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan

(Tim Program Pascasarjana USU)

- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa

Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir

Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat

MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA

(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan

Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam

Era Otonomi Daerah)

Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan

alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat

desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)

MMP akan menghasilkan perencanaan program

pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi

Kerangka Pikiran

Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat

Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang

panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu

pernyataan saja sudah sangat mencukupi

Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan

manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas

manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas

Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah

peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam

pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam

otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang

terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan

dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan

kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D

adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena

dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan

ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan

perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan

merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling

menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan

Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan

Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri

RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di

Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati

Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan

Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu

penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula

dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu

itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena

kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan

terlalu bersifat top down

Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina

pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu

Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh

aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan

dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya

gotong royong masyarakat sendiri

Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan

tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam

penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan

gerakan

Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial

dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada

perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan

serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan

untuk kita

Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan

kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan

dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan

aktivitas bersama

Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional

dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp

PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara

perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu

minusPerencanaan dari atas ke bawah

(pre determined planning atau top down planning)

minusPerencanaan dari bawah ke atas

(self determined planning atau bottom up planning)

minusPerencanaan lsquoterpadu

(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)

Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD

Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan

kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari

atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan

utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau

pembangunan nasional)

Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam

pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah

dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi

perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 19: HERY STIKes

Kerangka Pikiran

Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat

Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang

panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu

pernyataan saja sudah sangat mencukupi

Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan

manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas

manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas

Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah

peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam

pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam

otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang

terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan

dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)

Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan

kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D

adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena

dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan

ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan

perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan

merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling

menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan

Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan

Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri

RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di

Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati

Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan

Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu

penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula

dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu

itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena

kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan

terlalu bersifat top down

Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina

pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu

Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh

aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan

dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya

gotong royong masyarakat sendiri

Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan

tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam

penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan

gerakan

Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial

dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada

perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan

serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan

untuk kita

Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan

kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan

dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan

aktivitas bersama

Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional

dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp

PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara

perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu

minusPerencanaan dari atas ke bawah

(pre determined planning atau top down planning)

minusPerencanaan dari bawah ke atas

(self determined planning atau bottom up planning)

minusPerencanaan lsquoterpadu

(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)

Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD

Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan

kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari

atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan

utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau

pembangunan nasional)

Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam

pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah

dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi

perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 20: HERY STIKes

RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di

Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati

Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan

Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu

penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula

dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu

itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena

kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan

terlalu bersifat top down

Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina

pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu

Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh

aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan

dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya

gotong royong masyarakat sendiri

Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan

tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam

penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan

gerakan

Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial

dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada

perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan

serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan

untuk kita

Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan

kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan

dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan

aktivitas bersama

Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional

dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp

PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara

perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu

minusPerencanaan dari atas ke bawah

(pre determined planning atau top down planning)

minusPerencanaan dari bawah ke atas

(self determined planning atau bottom up planning)

minusPerencanaan lsquoterpadu

(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)

Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD

Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan

kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari

atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan

utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau

pembangunan nasional)

Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam

pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah

dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi

perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 21: HERY STIKes

kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan

dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan

aktivitas bersama

Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional

dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp

PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara

perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu

minusPerencanaan dari atas ke bawah

(pre determined planning atau top down planning)

minusPerencanaan dari bawah ke atas

(self determined planning atau bottom up planning)

minusPerencanaan lsquoterpadu

(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)

Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD

Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan

kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari

atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan

utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau

pembangunan nasional)

Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam

pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah

dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi

perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 22: HERY STIKes

MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan

juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas

desardquo

Tujuan dan Kegunaan

Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai

tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan

desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa

perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan

selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa

secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan

Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah

untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu

dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat

(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)

B P

B = Birokrat

P = Plutokrat

S S = Sukarelawan

T = Teknokrat

D = Demokrat

D T

MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari

dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)

mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan

dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 23: HERY STIKes

hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan

Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi

rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)

menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit

kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif

(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan

menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo

metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus

(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat

hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa

ditampung dalam MMP-D

DINAMIKA MMP-D

Proses MMP-D

Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis

oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal

yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3

proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan

komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3

A Analisis

1 Idaman amp Harapan

C A 2 Hambatan Dasar

B Perencanaan

3 Usul Praktis

4 Taktis

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 24: HERY STIKes

B C Implementasi

5 Program pelaksanaan

6 Jadwal pelaksanaan

Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D

Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi

yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu

dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan

bersama setelah melaksanakan diskusi pleno

Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja

sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)

sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana

akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang

kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati

bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat

bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas

Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan

pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang

akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa

di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)

sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi

Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu

pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)

kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno

sehingga aspirasi dapat tertampung

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 25: HERY STIKes

Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap

peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta

merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya

Analisis

Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan

perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan

teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak

terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula

kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan

masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu

pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di

pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan

Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah

merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan

(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa

Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan

kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya

pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana

menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak

terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu

dimantapkan dalam idaman bersama

Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah

dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang

yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan

sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 26: HERY STIKes

Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya

keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya

tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan

saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan

kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan

mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada

dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan

sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan

sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik

kebijakan desa

K K

PS Proses Sosial

E Ekonomi

K Kebijakan

PS PS S Sosial Budaya

S E S E

Timpang Seimbang

Gambar 4 Segitiga Proses Sosial

Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung

itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah

sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan

seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan

bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup

sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga

Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 27: HERY STIKes

keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem

segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang

dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain

Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi

dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana

kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan

Idaman amp Harapan

Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan

merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan

ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya

Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam

harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati

mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur

sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian

Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan

masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan

berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun

pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah

yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu

juga terhadap nasibnya di kemudian hari

Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan

terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan

(development) masyarakat setempat masyarakat desa

Hambatan Dasar

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 28: HERY STIKes

Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar

yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi

kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering

sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata

tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya

idaman amp harapan

Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang

mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk

ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung

tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan

kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya

idaman amp harapan rakyat desa

Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan

sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat

ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit

garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan

berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial

Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh

dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp

harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi

secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk

mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan

Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori

negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas

yang berarti dalam PD amp PMD

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 29: HERY STIKes

Perencanaan

Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan

adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu

Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem

kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak

terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan

motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan

Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda

yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu

dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung

jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam

perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu

ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan

apa yang direncanakan secara keseluruhan

Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan

keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang

merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari

depan

Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau

seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti

melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif

operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan

adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 30: HERY STIKes

Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup

kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang

mantap (Gambar 5)

Mi = Missi

K = Kerjasama

Mo = Motivasi

S K = Strategi

Mi

Mo

S

Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan

Usul Praktis

Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar

berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)

ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah

menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul

praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan

kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan

Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan

bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)

usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah

merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat

dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu

dijabarkan secara spesifik

Taktik

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 31: HERY STIKes

Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang

telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan

kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan

proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu

yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan

hambatan dasar

Implementasi

Program Pelaksanaan

Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah

menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan

Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan

memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat

disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu

menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya

Program dapat menciptakan rencana bertahap

Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga

setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga

tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram

itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi

kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan

keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan

secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian

dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa

siapa di mana dan bagaimana

Implementasi Jadwal Kerja

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 32: HERY STIKes

Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan

diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah

ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu

tertentu (seminggu sebulan dll)

Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak

implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus

dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada

dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada

pelaksanaan rencana

PELAKSANAAN MMP-D

Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D

Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir

adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian

tugas (assigment) dari staf pelaksana

Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil

pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D

penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D

dan perkenalan anggota fasilitator

Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu

kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa

tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa

dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh

melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan

Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 33: HERY STIKes

Kegiatan

Waktu

Hari-1 Hari-2

PAGI

800 - 900 Refleksi amp kuliah

900 - 1030 Usul

1030 - 1100 xxxx)

SIANG

ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik

1230 - 1330 xxxx)

SORE

1400-500 Pembukaan

1500-1530 xxxx)

1530-1700 Sejarah amp Idaman

1700-1715 xxxx)

1715-1800 Idaman

1300-1430 Refleksi amp kuliah

1430-1600 Implementasi

1600-1800 xxxx)

ltDokumentasigt

MALAM

1800 - 1930 xxxx

1930 - 2130 Hambatan

1800 - 1930 xxxx)

1930 - 2130 Penutupan

xxxx) Ishoma

Sejarah amp Idaman

Sejarah Belajar dari Masa Lalu

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 34: HERY STIKes

Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari

pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk

menyongsong masa (hari) depan

Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini

PLENO

1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini

(membiasakan peserta untuk beranilebih berani

mengemukakan pendapat)

1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas

minusKejadian penting dahulu

minusKenangan pahit dan manis

minusKapan terjadi perubahan besar

minusBagaimana gotong royong

1048707 Tanya yang muda dan yang tua

minusBagaimana keadaan sekarang

minusPerbaikan apa yang ada

minusKemunduran apa yang ada

minusBagaimana gotong royong

(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung

dengan lain desa)

HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini

Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)

dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini

Idaman amp Harapan

Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan

dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 35: HERY STIKes

depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang

bersangkutan

Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai

diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi

kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut

(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta

dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)

Tabel 3 Idaman amp Harapan

Idaman amp Harapan

PLENO

1048707 Belajar dari masa lalu

1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras

1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat

bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik

A R A H

KELOMPOK

1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang

dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang

1048707 Pilihan prioritas 1 idaman

1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama

D A T A

PLENO

1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas

1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda

1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya

1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 36: HERY STIKes

plot dan plot

PEMANTAPAN

HASIL AKHIR

Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang

ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan

H A S I L

a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis

Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk

meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari

tekanan kelelahan dan kecapekan

Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai

perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah

ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang

mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan

selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh

segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam

proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah

dikemukakan terdahulu

Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan

serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang

pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data

bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk

beranilebih berani mengemukakan pendapat

Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat

sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu

dimantapkan bersama (kata sepakat)

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 37: HERY STIKes

Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3

bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam

kalimat-kalimat yang singkat padat

Hambatan Dasar

Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D

dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah

diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)

Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok

dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)

singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok

Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil

analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah

banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya

datapengelompokan data pernyataan (statement)

Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan

mengambil contoh rumput lalang

Inilah hambatan dasar

Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)

Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya

memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan

pulih kembali

Tabel 4 Hambatan Dasar

Hambatan Dasar

PLENO

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 38: HERY STIKes

1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi

kenyataan

1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan

KELOMPOK

1048707 Perorangan menulis 3 hambatan

1048707 Pilih satu hambatan utama

1048707 Diskusikan di kelompok

PLENO

1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok

1048707 Plot 3 nomor lagi

1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut

diplot dan plot

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah

dimantapkan

1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing

Kelompok kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat

HASIL AKHIR

Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan

pernyataan

DALAM HAL

MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 39: HERY STIKes

HAMBATAN DASAR ADALAH

Usul amp Taktik

Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan

analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam

MMP-D

Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta

merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga

desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman

amp harapan

Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi

dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai

penghantar kepada pleno dan kelompok

Tabel 5 Usul amp Taktik

Usul amp Taktik

PLENO

1048707 Mempersiapkan usul amp taktik

1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin

ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan

idaman tercapai

1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi

kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa

seseorang mengerjakannya

[A R A H]

KELOMPOK

1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 40: HERY STIKes

dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun

kelompok) untuk kebaikan desa

1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[D A T A]

PLENO

1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok

1048707 Plot 3 lagi

1048707 Plot yang tertinggal

[PEMANTAPAN]

KELOMPOK amp

KELOMPOK

KECIL

1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan

(pleno)

1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok

kecil membuat pernyataan

1048707 Diskusikan dalam kelompok

[PERNYATAAN]

PLENO

1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan

1048707 Diskusi musyawarah mufakat

[M U F A K A T]

HASIL AKHIR

Pernyataan mengenai usul amp taktik

1048707 KITA PENDUDUK DESA

1048707 UNTUK MENCAPAI

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 41: HERY STIKes

1048707 MENYARANKAN

1048707 DENGAN MENGERJAKAN

[H A S I L]

Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti

kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat

berdiri sendiri

Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai

pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan

diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan

pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung

Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok

ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk

membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol

pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja

secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir

jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan

kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang

dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama

tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang

berkembang dalam MMP-D ini

Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar

pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan

data taktik)

Jadwal Pelaksanaan

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 42: HERY STIKes

Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan

jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian

usul amp taktik

Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari

usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup

dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian

jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan

dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang

Situasi

Usul

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan

PLENO

1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling

mudah

1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung

1048707 Mana yang ingin dimulai segera

1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik

dikerjakan

1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik

HASIL

Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3

bulan atau 6 bulan

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 43: HERY STIKes

---

Taktik

--------

---

Taktik

--------

---

APA

KENAPA

SIAPA

BAGAIMANA

KAPAN

Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang

patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam

MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak

ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah

berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula

Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar

pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati

Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol

dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya

Upacara Penutupan

Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong

kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah

diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa

peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana

Page 44: HERY STIKes

Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih

dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa

yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan

sesudah MMP-D

Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada

peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman

antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan

pelaksana