Hewan Krepuskular

Kata krepuskular berasal darilatincrepusculum , yang berarti "twilight". Yang dimaksudkan disini adalah berbeda dari perilaku diurnal dan nokturnal yang masing- masing berpuncak pada siang hari dan gelap. Perilaku khusus krepuskular dimasukkan ke dalam matutinal atau matinal dan vespertine, menunjukkan hewan- hewan ini hanya aktif di fajar atau hanya di kala senja. Hewan yang aktif selama pagi dan malam senja dikatakan memiliki pola bimodal aktivitas/ bimodal activity pattern. Berbagai pola kegiatandi utamayang dianggapadaptasiantipredator/ antipredator adaptation, meskipun beberapa sama baiknyasebagai adaptasipemangsa/ predatory adaptation. Sejumlah spesies mamaliakrepuskular, termasuk beberapa kelelawar, hamster, housecats, anjing liar,kelinci, musang, kelinci percobaan, dan tikus. Mamalia krepuskular lainnya meliputi ocelots, prosimia, Panda merah, beruang, rusa, rusa, chinchillas, common mouse sigung, Australia wombat, walabi, Quoll, posum dan marsupial glider, spotted Hyena, bobcats, tenrecidae, capybaras, anjing liar Afrika, sitatunga dan harimau Tasmania punah. Burung-burung krepuskular termasuk common Nighthawk , Owlet-nightjar,chimney Swift , berkik-Gunung Amerika dan spotted Crake . Banyak ngengat, kumbang, lalat dan serangga lainnya adalah krepuskular dan khususnya, vespertine.

BioritmeBioritme adalah aktivitas hewan yang muncul akibat perubahan status fisiologis. Bioritme memiliki karakteristik yang ajeg dan pola yang tetap dan spesifik. Ritme bawaab dengan pola ajeg ini selanjutnya disebut dengan jam biologi. Menurut Keeton (1976), fenoma jam biologi merupakan suatu ekspresi dari keseluruhan sistem regulasi yang terjadi pada makhluk hidup. Sistem regulasi yang dimaskud meliputi aktivitas enzim, tekanan osmosis, laju respirasi, permeabilitas membran, dan regulasi lain yang ada ddi dalama tubuh. Fenomena jam biologi ini tidak hanya dipengaruhi oleh hal hal yang bersifat internal, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor eksternal.