4
Buaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Secara ilmiah, buaya meliputi seluruh spesies anggota suku Crocodylidae, termasuk pula buaya sepit (Tomistoma schlegelii). Meski demikian nama ini dapat pula dikenakan secara longgar untuk menyebut ‘buaya’ aligator, kaiman dan gavial; yakni kerabat-kerabat buaya yang berlainan suku. Buaya umumnya menghuni habitat perairan tawar seperti sungai, danau, rawa dan lahan basah HEWAN MELATA (REPTIL) 1. Pengertian Melata (Reptil) Hewan melata (Reptil) adalah kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang berdarah dingin dan memiliki sisik di sekujur tubuhnya. Reptil dalam taksonomi dikumpulkan dalam sebuah kelas yang dinamai sebagai reptilia. Reptilia sendiri berasal dari kata reptum yang mempunyai arti melata. 2. Ciri-Cirinya a. Memiliki tulang belakang b. Tubuhnya ditutupi oleh sisik c. Bernapas dengan paru-paru d. Umumnya bertelur (ovivar), walaupun ada beberapa yang spesies dari ordo Squamata yang melahirkan (vivivar). e. Berdarah dingin 3. Gambar Hewan Melata (Reptil) 1). Buaya

HEWAN MELATA.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HEWAN MELATA.docx

Buaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Secara

ilmiah, buaya meliputi seluruh spesies anggota suku Crocodylidae,

termasuk pula buaya sepit (Tomistoma schlegelii). Meski demikian

nama ini dapat pula dikenakan secara longgar untuk menyebut

‘buaya’ aligator, kaiman dan gavial; yakni kerabat-kerabat buaya

yang berlainan suku.

Buaya umumnya menghuni habitat perairan tawar seperti sungai,

danau, rawa dan lahan basah lainnya, namun ada pula yang hidup

di air payau seperti buaya muara. Makanan utama buaya adalah

hewan-hewan bertulang belakang seperti bangsa ikan, reptil dan

mamalia, kadang-kadang juga memangsa moluska dan krustasea

bergantung pada spesiesnya. Buaya merupakan hewan purba,

yang hanya sedikit berubah karena evolusi semenjak zaman

dinosaurus.

HEWAN MELATA (REPTIL)

1. Pengertian Melata (Reptil)

Hewan melata (Reptil) adalah kelompok hewan bertulang belakang

(vertebrata) yang berdarah dingin dan memiliki sisik di sekujur tubuhnya. Reptil

dalam taksonomi dikumpulkan dalam sebuah kelas yang dinamai sebagai

reptilia. Reptilia sendiri berasal dari kata reptum yang mempunyai arti melata.

2. Ciri-Cirinya

a. Memiliki tulang belakang

b. Tubuhnya ditutupi oleh sisik

c. Bernapas dengan paru-paru

d. Umumnya bertelur (ovivar), walaupun ada beberapa yang spesies dari ordo Squamata yang melahirkan (vivivar).

e. Berdarah dingin

3. Gambar Hewan Melata (Reptil)

1). Buaya

Page 2: HEWAN MELATA.docx

Ular adalah reptilia tak berkaki dan bertubuh panjang. Ular

memiliki sisik seperti kadal dan sama-sama digolongkan ke dalam

reptil bersisik (Squamata). ular tidak memiliki telinga dan kelopak

mata. Ular merupakan salah satu reptilia yang paling sukses

berkembang di dunia. Di gunung, hutan, gurun, dataran rendah,

lahan pertanian, lingkungan pemukiman, sampai ke lautan, dapat

ditemukan ular. Kebanyakan spesies ular hidup di daerah tropis,

sebagaimana umumnya hewan berdarah dingin. Ular-ular besar

seperti ular sanca kembang dapat memangsa kambing, kijang, rusa

dan bahkan manusia. Ular-ular yang hidup di perairan memangsa

ikan, kodok, berudu, dan bahkan telur ikan.

Penyu termasuk hewan reptil (melata) memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali hewan kelompok vertebrata, kelas reptilia itu tetap harus sesekali naik ke permukaan air untuk mengambil napas. Itu karena penyu bernapas dengan paru-paru. Penyu pada umumnya bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Jarak 3.000 kilometer dapat ditempuh 58 - 73 hari. Penyu memakan tumbuhan, hewan kecil, ikan dan lain-lain

Iguana ialah sejenis kadal yang hidup di daerah tropis di Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Pertama kali mereka disebutkan oleh seorang naturalis berkebangsaan Austria Josephus Nicolaus Laurenti pada tahun 1768. Ada 2 spesies yang berbeda dari jenis kadal ini: iguana hijau dan iguana Antilles Kecil.

Kedua spesies kadal tersebut memiliki lipatan kulit di bawah rahang, sekumpulan kulit yang mengeras yang berderet di punggungnya hingga ekor, dan "mata ketiga" di kepalanya. Mata ini disebut sebagai mata parietal, yang mirip seperti tonggak di atas kepalanya. Di belakang lehernya ada sisik kecil yang menyerupai paku panjang, dan disebut tuberculate scale. Iguana juga memiliki sisik besar bundar di pipinya yang disebut sebagai selubung subtimpani.

2). Ular

3.) Penyu

4). Iguana

Page 3: HEWAN MELATA.docx

Cecak atau cicak adalah hewan reptil yang biasa merayap di dinding atau pohon. Cecak berwarna abu-abu, tetapi ada pula yang berwarna coklat kehitam-hitaman. Cecak biasanya berukuran sekitar 10 centimeter. Cecak bersama dengan tokek dan sebangsanya tergolong ke dalam suku Gekkonidae.

Kadal adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk kelompok reptil. Secara luas, pengertian kadal atau kerabat kadal (bahasa Inggris: lizards) juga mencakup kelompok cecak, tokek, bunglon, cecak terbang, biawak, iguana dan lain-lain. Sedangkan secara sempit, istilah kadal dalam bahasa Indonesia biasanya merujuk terbatas pada kelompok kadal yang umumnya bertubuh kecil, bersisik licin berkilau, dan hidup di atas tanah (Ingg.: skink, suku Scincidae, atau umumnya anggota infraordo Scincomorpha).

Bunglon atau londok (bahasa Sunda) adalah sejenis reptil yang termasuk ke dalam suku (familia) Agamidae. Kadal lain yang masih sesuku adalah cecak terbang (Draco spp.) dan soa-soa (Hydrosaurus spp.).

Bunglon meliputi beberapa marga, seperti Bronchocela, Calotes, Gonocephalus, Pseudocalotes dan lain-lain. Bunglon bisa mengubah-ubah warna kulitnya, meskipun tidak sehebat perubahan warna chamaeleon (suku Chamaeleonidae). Biasanya berubah dari warna-warna cerah (hijau, kuning, atau abu-abu terang) menjadi warna yang lebih gelap, kecoklatan atau kehitaman.

5) Cicak

6) . Kadal

7). Bunglon