HGE10 NovitaEka SMAAlizzah Esun

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 HGE10 NovitaEka SMAAlizzah Esun

    1/15

    HIMALOGISTA GREAT EVENT 10

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    TEMA

    Diversifikasi Produk Berbasis Komoditas Pangan Lokal

    Untuk Meningkatkan Stabilitas Pangan Indonesia

    SUBTEMA

    Inovasi Teknologi dalam Pengembangan Produk Pangan Lokal

    JUDUL PROPOSAL

    ESUN Liquid Lotion :

    Ekstrak Daun Singkong Sebagai Alternatif Penyembuh Luka

    Diusulkan Oleh:

    Fathimah Hanan

    Novita Eka Hardini

    SMA AL IZZAH

    BATU

    2015

  • 7/23/2019 HGE10 NovitaEka SMAAlizzah Esun

    2/15

    i

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Rab yang mengajarkan

    kepada seluruh ciptaannya apa yang mereka tidak ketahui. Dengan segala

    limpahan rahmat-Nya lah kami dapat menyelesaikan karya ilmiah kami yang

    berjudul ESUN Liquid Lotion: Ekstrak Daun Singkong Sebagai Alternatif

    Penyembuh Luka.

    Karya tulis ilmiah ini khususnya bertujuan untuk melengkapi seleksi tahap

    II FERMENTATION HIMALOGISTA GREAT EVENT 10 dan umumnya

    bertujuan untuk membuka wawasan masyarakat tentang pengobatan herbal

    dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Indonesia.

    Penyusunan karya tulis ilmiah ini dapat kami selesaikan tentunya tidak

    terlepas dari bantuan berbagai pihak. Karena itu dengan segala kerendahan hati

    kai mengucapkan terima kasih kepada:

    1.

    Ustadzah Mafia Firshada, selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan

    yang telah memberikan fasilitas kepada kami.

    2. Ustadzah Mumtaz Rahmah, Al-Hafidzah dan Ustadzah Nisfatul Laila, Al-

    Hafidzah, selaku murabbiyah (pengasuh) asrama kami, yang selalu

    memberi dukungan kepada kami.

    3. Jamilatus Sadiyah, selaku kakak pembimbing kami selama pekerjaan

    karya tulis ilmiah ini.

    4. Segenap ustadz dan ustadzah di lingkungan LPMI Al Izzah IIBS yang

    telah memberikan bantuan dalam bentuk moril dan spiritual.

    5. Orang tua kami yang selalu memberikan doa dan mendukung kami.

    6.

    Seluruh keluarga besar FRASTANDA GISENTIOR (Angkatan ke-4 SMAAl Izzah) yang telah memberikan dukungan setiap waktu kepada kami.

    Tujuan utama penulis dalam karya ilmiah ini tak lain karena keinginan

    untuk menyadarkan masyarakat dengan adanya sumber daya lokal yang mudah

    dijangkau yang dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat.

    Khususnya pemanfaat tumbuhan menjadi obat-obatan herbal yang aman,

    terjangkau, serta tidak memiliki efek samping. Dalam hal ini, penulis sadar masih

    terdapat banyak kekurangan, sehingga dengan segala kerendahan hati, kritik dan

  • 7/23/2019 HGE10 NovitaEka SMAAlizzah Esun

    3/15

    ii

    saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan dari pembaca guna

    peningkatan dan perbaikan karya tulis berikutnya.

    Batu, 19 September 2015

    Penulis

  • 7/23/2019 HGE10 NovitaEka SMAAlizzah Esun

    4/15

    iii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR.................................................................................... i

    DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

    RINGKASAN................................................................................................. iv

    BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

    1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 2

    1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 2

    1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 2

    BAB II ISI ....................................................................................................... 3

    2.1 Tinjauan Pustaka ................................................................................. 3

    2.1.1 Daun Singkong ............................................................................ 3

    2.1.2 Luka ............................................................................................ 3

    2.2 Gagasan ............................................................................................... 4

    2.2.1 Relevansi dengan kondisi saat ini ............................................... 4

    2.2.2 Cara penggunaan ekstrak daun singkong untuk

    menyembuhkan luka ............................................................................ 5

    2.2.3 Strategi yang digunakan untuk mengimplementasikan gagasan

    sehingga tujuan yang diharapkan akan tercapai ................................... 6

    2.3 Kesimpulan .......................................................................................... 7

    DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 8

    DAFTARA RIWAYAT HIDUP.................................................................... 9

    LAMPIRAN ORISINALITAS...................................................................... 10

  • 7/23/2019 HGE10 NovitaEka SMAAlizzah Esun

    5/15

    iv

    RINGKASAN

    Karya ilmiah yang berjudul ESUN Liquid Lotion: Ekstrak Daun

    singkong Sebagai Alternatif Penyembuh Luka dilatar belakangi oleh

    keinginan dalam memanfaatkan daun singkong yang selama ini hanya

    dimanfaatkan sebagai sayuran. Tanaman singkong yang selama ini dikenal

    sebagai salah satu makanan pokok di Indonesia, ternyata memiliki berbagai

    manfaat. Salah satunya pada bagian daun. Daun singkong mengandung air, fosfor,

    karbohidrat, kalsium, protein, lemak, zatbesi flavonoid, triterpenoid, saponin,

    tannin dan vitamin C.

    Dalam penyembuhan luka sendiri, kandungan yang berperan aktif dalam

    prosesnya adalah zat besi dan serat. Penemuan ini merupakan salah satu

    penemuan penting yang dapat menjadi alternatif pengganti obat-obatan kimia

    yang tengah menguasai pasar kesehatan. Hal ini dapat mendorong para peneliti

    muda untuk semakin giat meneliti dan memunculkan produk-produk herbal baru

    yang nantinya akan menggeser posisi obat-obatan kimia. Inovasi ini juga

    merupakan upaya untuk meningkatkan ekonomi para petani singkong di

    Indonesia, dan menurunkan angka pengangguran bagi masyarakat pedesaan.

    Kata kunci : Ektrak daun singkong, luka, liquid lotion.

  • 7/23/2019 HGE10 NovitaEka SMAAlizzah Esun

    6/15

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1Latar Belakang

    Di Indonesia, singkong (Manihot esculenta)merupakan produksi hasil

    pertanian pangan ke dua terbesar setelah padi (Koswara, 2009). Berdasarkan

    data statistik Indonesia, luas panen singkong 1.311.600 ha. Dengan demikian

    ketersediaan daun singkong di Indonesia adalah sebanyak 1.206.672 ton/tahun

    bahan kering.

    Namun dengan banyaknya hasil produksi daun singkong yang di

    peroleh di Indonesia saat ini belum dimanfaatkan secara optimal, hal itu

    disebabkan oleh kurangnya kreativitas yang masyarakat miliki. Pada

    umumnya pemanfaatkan daun singkong selama ini masih sebatas sebagai

    bahan makanan seperti sayur.

    Merebaknya obat-obatan yang berasal dari bahan kimia saat ini cukup

    meresahkan masyarakat.Obat-obatan tersebut memiliki efek samping seperti

    hipersensitivitas, iritasi lokal dan hipotiroidismeSelain itu, maraknya

    penggunaan berbagai merek obat tersebut selama ini belum beriringan

    denganberkembangnya komoditas pertanian yang ada di Indonesia.

    Adanya inovasi untuk menggunakan komoditas pertanian lokal sebagai

    salah satu alternatif pengobatan dapat dilakukan dengan memanfaatkan daun

    singkong. Daun singkong memiliki kandungan zat karbohidrat, fosfor,

    kalsium, vitamin C, protein, zat besi, dan vitamin B1 yang dapat memberikan

    efek penyembuhan terhadap luka. Kandungan tersebut mampu memberikan

    efek untuk epitelisasi kembali kulit yang mengalami kerusakan jaringan sel

    akibat luka (Moenadjat,2009)

    Selama ini informasi mengenai penyembuhan luka dengan daun

    singkong masih jarang dilakukan padahal penggunaan komoditas daun

    singkong ini dapat mendorong diversivikasi pemanfaatan komoditas lokal

    sehingga ESUN Liquid Lotion: Ekstrak Daun Singkong Sebagai Alternatif

    Penyembuh Luka perlu dilakukan.

  • 7/23/2019 HGE10 NovitaEka SMAAlizzah Esun

    7/15

    2

    1.2Rumusan Masalah

    Dari uraian latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalah

    sebagai berikut:

    1. Apakah daun singkong dapat dimanfaatkan sebagai alternatif penyembuh

    luka?

    2.

    Bagaimana cara yang efektif dalam mengolah daun singkong sebagai obat

    penyembuh luka?

    1.3Tujuan Penulisan

    Dari rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penulisan ini adalah:

    1. Menjelaskan manfaat daun singkong sebagai alternatif penyembuh luka.

    2.

    Menjelaskan cara yang efektif dalam mengolah daun singkong sebagai

    obat penyembuh luka.

    1.4Manfaat Penulisan

    1. Memberikan kepahaman kepada pembaca mengenai manfaat daun

    singkong.

    2.

    Memberikan solusi bagi pembaca mengenai penyembuhan luka dengan

    metode herbal.

    3. Meningkatkan produktivitas petani singkong.

    4.

    Mengembangkan pemanfaatan daun singkong dalam bidang kesehatan.

  • 7/23/2019 HGE10 NovitaEka SMAAlizzah Esun

    8/15

    3

    BAB II

    ISI

    2.1TINJAUAN PUSTAKA

    2.1.1

    Daun Singkong

    Singkong merupakan tanaman dikotil berumah satu yang

    tingginya dapat mencapai 7 meter.Singkong berkembang dari

    penebalan sekunder akar serabut adventif. Ukuran Singkong rata-rata

    bergaris tengah 23 cm dan panjang 5080 cm, tergantung dari

    klon/kultivar. Adapun klasifikasi tanaman singkong adalah sebagai

    berikut:

    Kingdom:Plantae, Divisi:Spermatophyta, Sub divisi:

    Angiospermae, Kelas: Dicotyledoneae, Ordo: Euphorbiales, Famili:

    Euphorbiaceae, Genus:Manihot, Spesies:Manihot esculenta

    (Tjitrosoepomo, 2005).

    Singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat

    namun sangat miskin protein. Sumber protein yang bagus justru

    terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino

    metionina.Asam amino pada daun singkong juga berguna untuk

    pemulihan luka pada kulit dan mengganti sel-sel yang rusak (Rosiana,

    2013).

    Selain asam amino, kandungan karbohidrat, fosfor, kalsium,

    vitamin C, zat besi dan vitamin B1 juga dapat memberikan efek

    penyembuhan terhadap luka. Epitalisasi kembali kulit yang mengalami

    kerusakan jaringan sel akibat luka bakar mampu diberikan oleh

    kandungan dalam daun singkong (Rumayar, 2010).2.1.2 Luka

    Luka adalah rusaknya struktur dan fungsi anatomis kulit normal

    akibat proses patalogis yang berasal dari internal dan eksternal dan

    mengenai organ tertentu (Lazarus,et al., 1994 dalam Potter & Perry,

    2006). Luka adalah kerusakan kontinyuitas kulit, mukosa membran

    dan tulang atau organ tubuh yang lain. Ketika luka timbul, beberapa

    efek akan muncul seperti hilangnya seluruh atau sebagian fungsi

  • 7/23/2019 HGE10 NovitaEka SMAAlizzah Esun

    9/15

    4

    organ, respon stress simpatis, perdarahan dan pembekuan darah,

    kontaminasi bakteri, dan kematian sel (Kozier, 1995).

    Fisiologi penyembuhan luka secara alami akan mengalami fase

    inflamasi (peradangan), fase fibroplasia (penyembuhan), dan fase

    maturasi (penutupan)(Perdanakusuma, 2007). Kandungan flavonoid,

    triterpenoid, saponin, tannin dan vitamin C yang terdapat dalam

    ekstrak daun singkong dibutuhkan dalam proses inflamasi atau

    peradangan guna menurunkan jumlah neutrofil (Nurdiana, 2013).

    2.2

    GAGASAN

    2.2.1 Relevansi Dengan Kondisi Saat Ini

    Berdasarkan data statistik Indonesia, luas panen singkong

    1.311.600 ha. Produksi daun singkong berdasarkan penelitian yang

    pernah dilakukan oleh askar tentang daun singkong dan

    pemanfaatannya adalah 0.92 ton/ha/ton bahan kering. Dengan

    demikian ketersediaan daun singkong di Indonesia adalah sebanyak

    1.206.672 ton/tahun bahan kering.

    Adanya komoditas daun singkong yang melimpah tidak

    diimbangi dengan optimalisasi pemanfaatan daun singkong yang saat

    ini hanya digunakan sebagai produk pangan. Dengan melimpahnya

    komoditas daun singkong ini, perlu adanya inovasi untuk

    mengembangkan manfaatnya. Sehingga daun singkong tidak hanya

    digunakan sebagai bahan pangan melainkan dapat digunakan sebagai

    produk bermanfaat lainnnya. Salah satu produk alternatif yang dapat

    dibuat dengan daun singkong adalah obat penyembuh luka.

    Metode umum yang digunakan masyarakat untuk mengobati

    luka adalah dengan penggunaan antiseptik yang berbahan dasar

    Povidone Iodine (iodophore). Namun, penggunaan iodophore ini dapat

    menimbulkan alergi pada kulit, seperti hipersensitivitas, iritasi lokal

    dan hipotiroidisme. Gejala alergi pada bahan ini berupa ruam kulit

    kemerahan, panas, bengkak dan terasa gatal (Mundipharma, 2004).

  • 7/23/2019 HGE10 NovitaEka SMAAlizzah Esun

    10/15

    5

    Efek samping yang ditimbulkan oleh obat ini, menyebabkan

    masyarakat mulai beralih menggunakan produk berbahan alami.

    Ekstrak daun singkong sebagai alternatif penyembuh luka

    memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan obat berbahan

    kimia. Keunggulan dengan produk obat berbahan dasar daun singkong

    ini antara lain, tidak memiliki efek samping, bahan dasar mudah

    didapatkan, dan harga terjangkau.

    2.2.2 Cara Penggunaan Ekstrak Daun Singkong dalam Menyembuhkan

    Luka

    Untuk memanfaatkan ekstrak daun singkong sebagai

    penyembuh luka secara tepat, dapat dilakukan cara sebagai berikut:

    Proses pembuatan ekstrak daun singkong:

    Bagan 2.1 Proses Pembuatan Ekstrak Daun Singkong.

    Memilih daun

    singkong

    Mencuci hingga

    bersih

    Blender daun

    Rendam daun yangtelah diblender ke

    dalam 300ml aquades

    selama 5 hari

    Menyaring rendamanmenggunakan kertas

    saring sebanyak 3 kali

    Ekstrak cair daun

    singkong

  • 7/23/2019 HGE10 NovitaEka SMAAlizzah Esun

    11/15

    6

    Cara pembuatan lotion cair:

    Bagan 2.2 Cara Pembuatan Lotion Cair

    Di dalam pembuatan lotion cair digunakan minyak zaitun

    (Olive oil) dan minyak kelapa (Coconut oil) yang memiliki kandungan

    vitamin E, fenol, hydrotyrosol, dan vitamin K. Kandungan tersebut

    merupakan alasan logis mengapa ke dua bahan tersebut ditambahkan

    pada pembuatan lotion guna membantu dalam pengobatan luka bakar

    (Gurfinkel et al.,2012).

    2.2.3

    Strategi yang digunakan untuk mengimplementsikan gagasan

    sehingga tujuan yang diharapkan akan tercapai

    Agar dapat mencapai tujuaan yang diinginkan, maka langkah-

    langkah yang dibutuhkan adalah:

    1. Mengenalkan keunggulan obat herbal sebagai produk

    alternatif pengganti obat-obatan kimia.

    Menyiapkan ekstrak

    cair daun singkong 40

    ml

    Menyiapkan minyak

    zaitun 5 ml

    Menyiapkan minyak

    kelapa 5 ml

    Masukkan semua

    bahan ke dalam bekker

    glass

    Panaskan semua bahan

    di atas api kecil hingga

    tercampur rata

    Matikan api dan

    dinginkan. Taruh

    dalam wadah

    Lotion cair ESUN

    singkong siap

    digunakan

  • 7/23/2019 HGE10 NovitaEka SMAAlizzah Esun

    12/15

    7

    2. Menjadikan ekstrak daun singkong sebagai produk lotion

    cair, agar lebih mudah penggunaannya.

    2.3

    Kesimpulan

    Daun singkong yang diambil ekstraknya memiliki kandungan yang

    dapat digunakan sebagai obat alternatif untuk menyembuhkan luka bakar

    dengan bahan yang aman dan alami.

    Ekstrak daun singkong mengandung asam amino, kandungan

    karbohidrat, fosfor, kalsium, vitamin C,flavonoid, triterpenoid, saponin, tannin

    dan zat besi dan vitamin B1 juga dapat memberikan efek penyembuhanterhadap luka. Epitalisasi kembali kulit yang mengalami kerusakan jaringan

    sel akibat luka bakar mampu diberikan oleh kandungan dalam daun singkong

    (Rumayar, 2010).

    Teknologi yang semakin maju memberikan dorongan kepada penulis

    untuk mengolah ekstrak daun singkong sebagai produk lotion.

    Proses penyembuhan luka tidak hanya menggunakan obat antiseptik

    melainkan dapat menggunakan obat alternatif dari ekstrak daun singkong yang

    jauh lebih aman dan tidak memiliki efek samping. Maka disini penulis

    memiliki inovasi dalam menggembangkan ekstrak daun singkong yang

    dikemas berupa lotion cair. Hal ini dapat memudahkan masyarakat dalam

    penggunaan obat herbal yang jauh lebih aman disbanding dengan obat-obatan

    kimia yang selama ini digunakan.

  • 7/23/2019 HGE10 NovitaEka SMAAlizzah Esun

    13/15

    8

    DAFTAR PUSTAKA

    Koswara, Sutrisno. 2009. Teknologi Pengolahan Singkong (Teori dan

    Praktek). Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi

    Pangan IPB, Bogor.

    Rosiana, Novita Dewi. 2013. Efek Ekstrak Daun Singkong (Manihot

    esculenta) Terhadap Ketebalan Regenerasi Epitel Lesi Traumatik.

    Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Negeri Jember, Jember.

    Nurdiana, Aulia Rizqi. 2013. Uji Ekstrak Daun Singkong Terhadap Jumlah

    Neutrofil Pada Proses Penyembuhan Luka. Universitas Jember, Jember.

    Perdanakusuma, David S. 2007. Anatomi Fisiologi Kulit dan Penyembuhan

    Luka.Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya.

    Yanhendri. 2012. Berbagai Bentuk Sediaan Topikal dalam Dermatologi. Ilmu

    Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Andalas,

    Padang.

    (http://repository.maranatha.edu/12832/3/1110208_Chapter1.pdf)

    (https://id.wikipedia.org/wiki/Ketela_pohon)

  • 7/23/2019 HGE10 NovitaEka SMAAlizzah Esun

    14/15

    9

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP

    Penulis 1

    Nama : Novita Eka Hardini

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Tempat Tanggal Lahir: Malang, 16 November 1999

    Kelas dan Jurusan : XIIlmu Pengetahuan Alam (IPA)

    Email : [email protected]

    Nomor HP : 0811373630

    Riwayat pendidikan : SMP Luqman Al Hakim Surabaya

    SMA Al Izzah Batu

    Penulis 2

    Nama : Fathimah Hanan

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Tempat Tanggal Lahir: Aceh Barat, 12 Mei 1998

    Kelas dan Jurusan : XI - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

    Email : [email protected]

    Nomor HP : 082233790774

    Riwayat pendidikan : SMP Al Izzah Batu

    SMA Al-Izzah Batu

  • 7/23/2019 HGE10 NovitaEka SMAAlizzah Esun

    15/15