1
BATUEARA BUKTTASAM ( PERSERO ). DAN LATIHAN (DIKLAT),JLN. TIJKIT MUNGGTj TANJUNG ErlrM (SUM-SEL)TELP. (0734) si096 EXT.1846. L2. SISTEM HIDROLIK CI{AIN FEEDER. Sistem hidrolik Chain Feeder berfurrgsi untuk : nrenrutarkan/ menggerakan dnin conveyor yang bermuatan batubara dan diteruskan ke belt conveyoi dibagian tdimya. Ada perbedaan antara Apron Feeder ( RCD I ) dan Chain Feeder ( RCD II ). Fada Apron Feeder dua buah motor hidrolik menggerakan 1 unit chain conveyor, sedangkan pada Chain Feeder dua buah motor hidrolik menggerakan 2 unit chain conveyor, sehingga chain tersebut bisa dioperasikan kedua-duanya atau hanya satu unit saja. kinsip Kerja. Jika Chain Feeder akan dioperasikan, maka motor listrik penggerak Fompa harus dihidupkan. Setelah ryotor listrik hidup, pompa utama ( main pump ) dan pompa pengisi ( charge pump ) akan bekery'a. Pompa utama ( main pump ) berfungsi untuk : mensuplai oli ke motor hitJrolik. Ketika pompa utanra bekerla pompa tersebut tidak langsung mengeluarkan di, karena posisi pompa tersebut masih berada pada posisi " zero ". Pompa pengisi ( charge pump ) berfungsi untuk : mensuplai I menambah lekurangan oli yang terdapat pada sistem hidrolik, Hal ini dikarenakan sistem hidrolik yang terdapat pada chain feeder termasuk rangkaian hidrolik tertutup ( closed circuit ) dimana pompa utama tidak mennghisap langsung oll dari tangki. L2.1. Posisi Forward. lika chain akan dijalankan, kita harus menempatkan selector switch pada posisi " forward " Setelah selector switch berada pada posisi " forward ", maka katup 413 Proportional solenoid akan bekerja. Dengan demikian oli dari charge pump bisa dialirkan ke salah satu sisi daripada servo silinder. Piston pada servo silinder akan bergerak dan posisi pompa utama ( nrain pump ) berubalr ( lebih besar nol derajat ), sehingga pada pompa utama terjadi pengisapan dan pensuplaian oli. Oli dari pompa utama disuplai ke motor hidrolik hingga motor dapat berputar menggerakan chain (gambar 17).

Hidrolik FE301

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hidrolik and motor

Citation preview

Page 1: Hidrolik FE301

BATUEARA BUKTTASAM ( PERSERO ).DAN LATIHAN (DIKLAT),JLN. TIJKIT MUNGGTj TANJUNG ErlrM (SUM-SEL)TELP. (0734) si096 EXT.1846.

L2. SISTEM HIDROLIK CI{AIN FEEDER.

Sistem hidrolik Chain Feeder berfurrgsi untuk : nrenrutarkan/ menggerakan

dnin conveyor yang bermuatan batubara dan diteruskan ke belt conveyoi dibagian

tdimya. Ada perbedaan antara Apron Feeder ( RCD I ) dan Chain Feeder ( RCD II ).Fada Apron Feeder dua buah motor hidrolik menggerakan 1 unit chain conveyor,

sedangkan pada Chain Feeder dua buah motor hidrolik menggerakan 2 unit chain

conveyor, sehingga chain tersebut bisa dioperasikan kedua-duanya atau hanya satu

unit saja.

kinsip Kerja.

Jika Chain Feeder akan dioperasikan, maka motor listrik penggerak Fompa

harus dihidupkan. Setelah ryotor listrik hidup, pompa utama ( main pump ) dan

pompa pengisi ( charge pump ) akan bekery'a.

Pompa utama ( main pump ) berfungsi untuk : mensuplai oli ke motor

hitJrolik. Ketika pompa utanra bekerla pompa tersebut tidak langsung mengeluarkan

di, karena posisi pompa tersebut masih berada pada posisi " zero ".

Pompa pengisi ( charge pump ) berfungsi untuk : mensuplai I menambah

lekurangan oli yang terdapat pada sistem hidrolik, Hal ini dikarenakan sistem hidrolik

yang terdapat pada chain feeder termasuk rangkaian hidrolik tertutup ( closed

circuit ) dimana pompa utama tidak mennghisap langsung oll dari tangki.

L2.1. Posisi Forward.

lika chain akan dijalankan, kita harus menempatkan selector switch pada

posisi " forward " Setelah selector switch berada pada posisi " forward ", maka

katup 413 Proportional solenoid akan bekerja. Dengan demikian oli dari charge pump

bisa dialirkan ke salah satu sisi daripada servo silinder. Piston pada servo silinder

akan bergerak dan posisi pompa utama ( nrain pump ) berubalr ( lebih besar nol

derajat ), sehingga pada pompa utama terjadi pengisapan dan pensuplaian oli.

Oli dari pompa utama disuplai ke motor hidrolik hingga motor dapat berputar

menggerakan chain (gambar 17).