32
BAB I LAPORAN KASUS No. Rekam Medik : 676009. Nama Pasien : Tn. S. Umur : ! Ta"un. #enis Ke$amin : Laki % Laki. A$ama& : Perma&a 'i(au Permai B$ok )* No.+,. Te m- a& T an//a$ La"ir : !+ Mare& ! 96*. A/ama : Is$am. Kean/saan : Indonesia. Tan//a$ Pemeriksaan : !1 A/us&us +0!,. Pera2a&an Ba/ian : I3 Lan&ai + Anamnesis : Keluhan Utama : Sesak Napas. Riwayat Penyakit Sekarang : Dialami sejak kurang lebih 1 bulan terus menerus terutama sehabis batusk. Sesak agak berkurang jika osi baring dan mirirng. atuk !"# sejak 1 bulan yang lalu$ lendir berwarna putih tanpa disertai darah. Riwayat %&' tahun ()1) hanya konsumsi obat ' * bulan lalu tidak kontrol lagi. Saat ini osi sedang konsumsi obat ' sejak ( &gustus ()1+. Demam tidak ada tapi ada riwayat demam sejak 1 bulan dan hilang timbul. 'idak ada mual dan muntah. Riwayat pernah dirawat di RS : Pasien pernah dirawat di RS Pelamonia dan sempat dipasang selang di dada. Riwayat Pengobatan : Riwayat minum %&' tahun ()1) selama * bulan dan mulai lagi ( agustus ()1+. A. Pemer iks aan 4is is ,ital Sign : 'D : 1()-) mm/gNadi: 02-m  Suhu : * $ ) 3 RR : (42-m S&a&us T"ora5a$is : 2

Hidropneumotoraks Ame

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 1/32

BAB I

LAPORAN KASUS

No. Rekam Medik : 676009.

Nama Pasien : Tn. S.

Umur : ! Ta"un.

#enis Ke$amin : Laki % Laki.

A$ama& : Perma&a 'i(au Permai B$ok )* No.+,.

Tem-a&Tan//a$ La"ir : !+ Mare& !96*.

A/ama : Is$am.

Kean/saan : Indonesia.

Tan//a$ Pemeriksaan : !1 A/us&us +0!,.

Pera2a&an Ba/ian : I3 Lan&ai +

Anamnesis :

• Keluhan Utama : Sesak Napas.

• Riwayat Penyakit Sekarang :

Dialami sejak kurang lebih 1 bulan terus menerus terutama sehabis batusk.

Sesak agak berkurang jika osi baring dan mirirng. atuk !"# sejak 1 bulan

yang lalu$ lendir berwarna putih tanpa disertai darah. Riwayat %&' tahun

()1) hanya konsumsi obat ' * bulan lalu tidak kontrol lagi. Saat ini osi

sedang konsumsi obat ' sejak ( &gustus ()1+. Demam tidak ada tapi ada

riwayat demam sejak 1 bulan dan hilang timbul. 'idak ada mual dan

muntah.

• Riwayat pernah dirawat di RS :

Pasien pernah dirawat di RS Pelamonia dan sempat dipasang selang di

dada.

• Riwayat Pengobatan :

Riwayat minum %&' tahun ()1) selama * bulan dan mulai lagi ( agustus

()1+.

A. Pemeriksaan 4isis

• ,ital Sign : 'D : 1()-) mm/g Nadi : 02-m

  Suhu : *$)3 RR : (42-m

S&a&us T"ora5a$is :

2

Page 2: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 2/32

• entuk : Simetris kiri dan kanan.

• unyi perna5asan : ,enkuler$ menghilang di hemitoraks sinistra.

B. Pemeriksaan Laora&orium

NAMA PMRIKSAAN 'ASIL NILAI RU#UKAN SATUAN

Ureum

Kreatinin

S6%'

S6P'

7lektrolit :

8 Natrium

8 Kalium

8 Klorida

*

).)

(*49

(*9

1(

+.4

0*

1)8)

;1.*

;*4

;+1

1* < 1+

*. < .1

0 8 111

mg-dl

mg-dl

U-=

U-=

mmol-l

mmol-l

mmol-l

3. Pemeriksaan Radio$o/i

!. o&o T"ora8 AP

3

Page 3: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 3/32

8 Klinis :

Pneumothora2

8 /asil :

>oto 'hora2 P&

• /iperlusen a?as@ular dengan pleural white line dan air 5luid

le?el pada hemithora2 kiri yang menyebabkan tra@hea sedikit

shi5t ke kanan.

• er@ak berawan pada kedua lapangan paru.

• 3or : shi5t dinilai$ aorta normal.

• Sinus kanan tidak ter?isulisai$ dia5ragma kanan bail.

• 'ulang8tulang intak.

8 Kesan : /ydropneumothora2 sinistra

' paru duple2 akti5 

). )ia/nosis

erdasarkan anamnesis$ pemeriksaan 5isik$ pemeriksaan laboratorium

dan pemeriksaan radiologis$ diagnosis kasus ini adalah /ydropneumothora2

seinistra dan ' paru duple2 akti5.

4

Page 4: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 4/32

BAB II

PN)A'ULUAN

/idropneumotoraks adalah suatu keadaan dimana terdapat udara

dan @airan di dalam rongga pleura yang mengakibatkan kolapsnya

 jaringan paru. Pleura dibentuk oleh jaringan yang berasal dari

mesodermal. Pembungkus ini dapat dibedakan menjadi pleura ?iseral

yang nmelapisi paru dan pleura parietal yang yang melapisi dinding

dalam hemithora2. Diantara kedua pleura tadi terbentuk ruang yang

disebut rongga pleura yang sebenernya tidak berupa tetapi merupakan

ruang potensial. Pada keadaan normal rongga pleura tersebut berisi

@airan pleura dalam jumlah yang sedikit yang menyelimuti kedua belah

 pleura yang memisahkan pleura parital dan pleura ?iseral. Penyakit

 penyakit yang berhubungan dengan rongga pleura seperti e5usi pleura

dan pneumotoraks. ila terdapat udara disertai @airan di dalan rongga

 pleura disebut hidropneumotoraks.!1.(#

Pada kurang lebih ( A penderita pneumothora2 ditemukan juga sedikit

@airan dalam pleuranya. 3airan ini biasanya bersi5at serosa$ serosanguinesa atau

kemerahan !berdarah#. /idrotora2 dapat timbul dengan @epat setelah terjadinya

 pneumothora2 pada kasus8kasus trauma- perdarahan intrapleura atau per5orasi

5

Page 5: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 5/32

eso5agus !@airan lambung yang masuk ke dalam rongga pleura.!*#

3airan ini bisa juga disertai dengan nanah !empiema# dan hal ini di

namakan dengan piopneumotoraks. Piopneumotoraks diakibatkan oleh in5eksi$

yang mana in5eksinya ini berasal dari mikroorganisme yang membentuk gas atau

dari robekan septik jaringan paru atau eso5agus ke arah rongga pleura.

Kebanyakan adalah dari robekan abses subpleura dan sering membuat 5istula

 bronkopleura. Benis kuman yang sering terdapat adalah Sta5ilokokus aureus$

Klebsiela$ mikobakterium tuberkulosis dan lain8lain.!1$(#

TIOLOI

iasanya berasal dari paru seperti pneumonia$ abses paru$ adanya 5istula

 bronkopleura$ bronkiektasis$ tuberkulosis paru$ aktinomikosis paru$ dan dari luar 

 paru seperti trauma toraks$ pembedahan toraks$ torakosentesis pada e5usi pleura$

abses sub phrenik dan abses hati amuba. Keadaan tersebut disertai dengan nanah

!empiema# maka disebut piopneumotoraks. 7tiologi Piopneumotoraks biasanya

 berasal dari paru seperti pneumonia$ abses paru$ adanya 5istula bronkopleura$

 bronkiektasis$ tuberkulosis paru$ aktinomikosis paru$ dan dari luar paru seperti

trauma toraks$ pembedahan toraks$ torakosentesis pada e5usi pleura$ abses sub

 phrenik dan abses hati amuba. !1#

INSI)N

6

Page 6: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 6/32

Pen@atatan tentang insiden dan pre?alensi hidropneumothorak 

 belum ada dilkakukan$ namun insiden dan pre?alensi pneumotoraks

 berkisar antara ($+ < 1$4 per 1)).))) penduduk per tahun. Cenurut

arrie dkk$ seks ratio laki8laki dibandingkan dengan perempuan :1.

&da pula peneliti yang mendapatkan 4:1. Pada kurang lebih ( A

 penderita pneumothora2 ditemukan juga sedikit @airan dalam pleuranya.

3airan ini biasanya bersi5at serosa$ serosanguinesa atau kemerahan

!berdarah#. /idrotora2 dapat timbul dengan @epat setelah terjadinya

 pneumothora2 pada kasus8kasus trauma- perdarahan intrapleura atau

 per5orasi eso5agus !@airan lambung yang masuk ke dalam rongga

 pleura.*

7

Page 7: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 7/32

BAB III

)ISKUSI

/idropneumotoraks merupakan suatu keadaan dimana terdapat udara dan

@airan di dalam rongga pleura yang mengakibatkan kolapsnya jaringan paru.

/idropneumotoraks spontan sekunder bisa merupakan komplikasi dari ' paru

dan pneumotoraks yaitu dengan rupturnya 5okus subpleura dari jaringan nekrotik 

 pengkejuan sehingga tuberkuloprotein yang ada di dalam masuk rongga pleura

dan udara dapat masuk dalam paru pada proses inspirasi tetapi tidak dapat keluar 

 paru ketika proses ekspirasi$ semakin lama tekanan udara dalam rongga pleura

akan meningkat melebihi tekanan atmos5er$ udara yang terkumpul dalam rongga

 pleura akan menekan paru sehingga sering timbul gagal napas. !1#

ANATOMI

Pleura adalah suatu membran serosa yang melapisi permukaan

dalam dinding toraks kanan dan kiri$melapisi permukaan superior 

dia5ragma kanan dan kiri$ melapisi mediastinum kanan dan kiri yang

semuanya disebut pleura parietalis. Kemudian pada pangkal paru$

membran serosa ini berbalik melapisi paru dan disebut pleura ?iseralis

yang berin?aginasi mengikuti 5isura yang membagi tiap lobusnya.!0$1)#

8

Page 8: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 8/32

Paru8paru merupakan organ yang lunak$ spongious dan elastis$ berbentuk 

keru@ut atau konus$ terletak dalam rongga toraks dan di atas dia5ragma$

diselubungi oleh membran pleura. Setiap paru mempunyai apeks !bagian atas

 paru# yang tumpul di kranial dan basis !dasar# yang melekuk mengikuti lengkung

dia5ragma di kaudal. Pembuluh darah paru$ bronkus$ sara5 dan pembuluh lim5e

memasuki tiap paru pada bagian hilus.!(0#

>issura interlobaris terletak di antara lobus paru8paru. Paru8paru

kanan dan kiri mempunyai 5issura obli yang dimulai pada dada

anterior setinggi iga keenam pada garis mid@la?i@ula dan memanjang

lateral atas setinggi iga kelima di garis aksillaris media$ berakhir pada

dada posterior pada prosessus spinosus '*. =obus bawah kanan terletak 

di bawah 5issura obli kanan$ lobus atas dan tengah kanan terletak di

atas 5issura obli kanan. =obus bawah kiri terletak di bawah 5issura

obli kiri$ lobus atas kiri terletak di atas 5issura obli kiri. >issura

horiEontal hanya ada di bagian kanan dan memisahkan lobus atas kanan

dan lobus tengah kanan. >issura memanjang dari iga keempat pada tepi

sternum ke iga kelima pada garis aksillaris media.!1)#

Paru8paru kanan mempunyai * lobus sedangkan paru8paru kiri ( lobus. =obus

 pada paru8paru kanan adalah lobus superius$ lobus medius$ dan lobus in5erius.

9

6ambar *.1 &natomi pulmo$ trakhea$ bronkus$ brokhiolus dan al?eolus

Page 9: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 9/32

=obus superius dan lobus medius dibatasi 5issura horiEontalis$ lobus in5erius dan

medius dipisahkan 5issura obli. =obus pada paru8paru kiri adalah lobus superius

dan lobus in5erius yang dipisahkan oleh 5issura obli. Pada paru8paru kiri ada

 bagian yang menonjol seperti lidah yang disebut lingula. Bumlah segmen pada

 paru8paru sesuai dengan jumlah bronkus segmentalis$ biasanya 1) di kiri dan 480

yang kanan. Sejalan dengan per@abangan bronkus segmentalis menjadi @abang8

@abang yang lebih ke@il$ segment paru dibagi lagi menjadi subsegmen8subsegmen.

!(0# 

Paru8paru dibungkus oleh suatu kantung tipis yang disebut pleura.

Pleura ?is@eralis terdapat tepat di atas parenkim paru8paru$ sedangkan

 pleura parietalis melapisi dinding dada. Kedua pleura ini saling

melun@ur satu sama lain selama inspirasi dan ekspirasi. !1)#

10

6ambar *.( &natomi trakhea$ pembagian lobus dan segmen paru

Page 10: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 10/32

Diantara pleura parietal dan ?iseral terdapat ruang yang disebut

rongga pleura yang didalamnya terdapat @airan pleura seperti lapisan

5ilm karena jumlahnya sangat sedikit yang hanya ber5ungsi memisahkan

 pleura parietal dan ?iseral. 3airan pleura masuk ke dalam rongga pleura

dari dinding dada yaitu bagian pleura parietalis dan mengalir 

meninggalkan rongga pleura menembus pleura ?iseralis untuk masuk ke

dalam aliran lim5a. melumasi permukaan pleura sehingga

memungkinkan gesekan kedua lapisan tersebut pada saat perna5asan.

&rah aliran @airan pleura tersebut ditentukan oleh tekanan hidrostatik 

dan tekanan osmotik di kapiler sistemik. !0$1)#

Proses inspirasi jika tekanan paru lebih ke@il dari tekanan atmos5er.

'ekanan paru dapat lebih ke@il jika ?olumenya diperbesar.

Cembesarnya ?olume paru diakibatkan oleh pembesaran rongga dada.

Pembesaran rongga dada terjadi akibat ( 5aktor$ yaitu 5aktor thora@al

dan abdominal. >aktor thora@al !gerakan otot8otot perna5asan pada

dinding dada# akan memperbesar rongga dada ke arah trans?ersal dan

anterosuperior$ sementara 5aktor abdominal !kontraksi dia5ragma# akan

memperbesar diameter ?ertikal rongga dada. &kibat membesarnya

11

6ambar *.* Paru dan pleura

Page 11: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 11/32

rongga dada dan tekanan negati5 pada ka?um pleura$ paru8paru menjadi

terhisap sehingga mengembang dan ?olumenya membesar$ tekanan

intrapulmoner pun menurun. %leh karena itu$ udara yang kaya %( akan

 bergerak dari lingkungan luar ke al?eolus. Di al?eolus$ %( akan

 berdi5usi masuk ke kapiler sementara 3%( akan berdi5usi dari kapiler 

ke al?eolus. !0$1)#

Sebaliknya$ proses ekspirasi terjadi bila tekanan intrapulmonal

lebih besar dari tekanan atmos5er. Kerja otot8otot ekspirasi dan relaksasi

dia5ragma akan mengakibatkan rongga dada kembali ke ukuran semula

sehingga tekanan pada ka?um pleura menjadi lebih positi5 dan

mendesak paru8paru. &kibatnya$ tekanan intrapulmoner akan meningkat

sehingga udara yang kaya 3%( akan keluar dari peru8paru ke atmos5er.

!0$1)#

ASKULARISASI PARU;PARU )AN PLURA

Paru8paru menerima dan mensuplai darah melewati ( rangkaian$ yaitu :

1. Sirkiulasi pulmonary

(. &rteri dan ?ena bron@hial

Sirkulasi Pulmonary :

Setiap paru8paru memiliki arteri pulmonary besar yang mensuplai

darah ke paru8paru dan ?ena pulmonary yang mengeluarkan darah dari

 paru8paru. &rteri pulmonary kanan dan kiri berasal dari trunkus

 pulmonarius dan membawa darah yang miskin %( ke paru8paru untuk 

12

Page 12: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 12/32

oksigenisasi. Se@ara anatomi gambar arteri pulmonary berwarna biru.

Setiap artery pulmonary menjadi bagian @abang dari paru8paru dan

mengeluarkan @abang pertamanya ke lobus superior sebelum memasuki

hilum.

Di dalam paru8paru setiap arteri des@end ke bagian posterolateral

 bronkus utama dan terbagi menjadi arteri lobar dan arteri segmental.

Kemudian @abang tersebut terus ber@abang ke setiap lobus dan segment

 bronkopulmonar paru8paru. &rteri dan bronkus berpasangan di paru8

 paru. Di daerah duktus al?eoli$ @abang8@abang arteri tersebut

membentuk jalinan kapiler di dalam septum interal?eolaris. Darah yang

teroksigenasi kembali ke jantung terjadi dengan melewati + ?ena

 pulmonary yang mengalirkan ke atrium kiri. ,ena pulmonary membawa

darah yang kaya %( dari paru8paru ke atrium kiri jantung. Se@ara

anatomy gambar ?ena pulmonary berwarna merah. ,ena pulmonary

mengalir pada arteri dan bronkus$ yang menerima darah dari segment8

segment berdekatan ketika sedang mengalir ke hilum. ,ena dari pleura

?is@eral mengalir ke ?ena pulmonary dan ?ena dari pleura parietal

 bergabung dengan ?ena sistemi@ pada bagian dinding thora@i@ yang

 berdekatan.

&rteri F ,ena ron@hial :

1. &rteri ron@hial

13

Page 13: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 13/32

Censuplai darah untuk menutrisi struktur8struktur yang membentuk root paru8

 paru$ jaringan penyokong paru8paru dan pleura ?is@eral.'erbagi menjadi :

a. &rteri bron@hial kiri G berasal dari superior thora@i@ aorta.

 b. &rteri bron@hial kanan G berasal dari arteri inter@ostal posterior kanan

!biasanya yang ke8*#$ @ommon trunk bersama arteri bron@hial superior$

atau aorta.

(. ,ena ron@hial

Cengalir ke kapiler proksimal yang disuplai oleh arteri bron@hial dan ?ena

 pulmonary.

'erbagi menjadi :

a. ,ena bron@hial kanan G mengalir ke ?ena aEygous.

 b. ,ena bron@hial kiri G mengalir ke ?ena hemiaEygous a@@essory atau ?ena

inter@ostal superior kiri.

14

Page 14: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 14/32

ISIOLOI )AN PATONSIS

Keadaan 5isiologi dalam rongga dada pada waktu inspirasi tekanan

intrapleura lebih negati5 dari tekanan intrabronkial$ maka paru mengembang

mengikuti gerakan dinding dada sehingga udara dari luar akan terhisap masuk 

melalui bronkus hingga men@apai al?eol. Pada saat ekspirasi dinding dada

menekan rongga dada sehingga tekanan intrapleura akan lebih tinggi daripada

tekanan udara al?eol atau di bronkus akibatnya udara akan ditekan keluar melalui

 bronkus.!1$(#

'ekanan intrabronkial akan meningkat apabila ada tahanan pada

saluran perna5asan dan akan meningkat lebih besar lagi pada permulaan

 batuk$ bersin atau mengejan. Peningkatan tekanan intrabronkial akan

men@apai pun@ak sesaat sebelumnya batuk$ bersin$ dan mengejan.

&pabila di bagian peri5er bronki atau al?eol ada bagian yang lemah$

15

6ambar *. ,askularisasi Paru

Page 15: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 15/32

maka kemungkinan terjadinya robekan bronki atau al?eol akan sangat

mudah.!1$(#

Dengan @ara demikian dugaan terjadinya pneumotoraks dapat

dijelaskana yaitu jika ada kebo@oran di bagian paru yang berisi udara

melalui robekan atau pleura yang pe@ah. agian yang robek tersebut

 berhubungan dengan bronkus. Pelebaran al?eolus dan septa8septa

al?eolus yang pe@ah kemudian membentuk suatu bula yang berdinding

tipis di dekat daerah yang ada proses non spesi5ik atau 5ibrosis

granulomatosa. Keadaan ini merupakan penyebab yang paling sering

dari pneumothoraks.!1$(# 

&da beberapa kemungkinan komplikasi pneumotoraks$ suatu

Hkatup bolaI yang bo@or yang menyebabkan tekanan pneumotoraks

 bergeser ke mediastinum. Sirkulasi paru dapat menurun dan mungkin

menjadi 5atal. &pabila kebo@oran tertutup dan paru tidak mengadakan

ekspansi kembali dalam beberap minggu $ jaringan parut dapat terjadi

sehingga tidak pernah ekspansi kembali se@ara keseluruhan. Pada

keadaan ini @airan serosa terkumpul di dalam rongga pleura dan

menimbulkan suatu hidropneumotoraks.1$( 

/idropneumotoraks spontan sekunder bisa merupakan komplikasi

dari ' paru dan pneumotoraks yaitu dengan rupturnya 5okus subpleura

dari jaringan nekrotik perkejuan sehingga tuberkuloprotein yang ada di

dalam masuk rongga pleura dan udara dapat masuk dalam paru pada

16

Page 16: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 16/32

 proses inspirasi tetapi tidak dapat keluar paru ketika proses ekspirasi$

semakin lama tekanan udara dalam rongga pleura akan meningkat

melebihi tekana atmos5er$ udara yang terkumpul dalam rongga pleura

akan menekan paru sehingga sering timbul gagal napas.1$(

PATOISIOLOI

Pneumotoraks merupakan suatu kondisi dimana terdapat udara

 pada ka?um pleura. Pada kondisi normal$ rongga pleura tidak terisi

udara sehingga paru8paru dapat leluasa mengembang terhadap rongga

dada. Udara dalam ka?um pleura ini dapat ditimbulkan oleh :

a. Robeknya pleura ?is@eralis sehingga saat inspirasi udara yang berasal dari

al?eolus akan memasuki ka?um pleura. Pneumothora2 jenis ini disebut sebagai

@losed pneumotoraks. &pabila kebo@oran pleura ?is@eralis ber5ungsi sebagai

katup$ maka udara yang masuk saat inspirasi tak akan dapat keluar dari ka?um

 pleura pada saat ekspirasi. &kibatnya$ udara semakin lama semakin banyak 

sehingga mendorong mediastinum kearah kontralateral dan menyebabkan

terjadinya tension pneumotoraks.

 b. Robeknya dinding dada dan pleura parietalis sehingga terdapat hubungan antara

ka?um pleura dengan dunia luar. &pabila lubang yang terjadi lebih besar dari

(-* diameter trakea$ maka udara @enderung lebih melewati lubang tersebut

dibanding traktus respiratorius yang seharusnya. Pada saat inspirasi$ tekanan

17

Page 17: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 17/32

dalam rongga dada menurun sehingga udara dari luar masuk ke ka?um pleura

lewat lubang tadi dan menyebabkan kolaps pada paru ipsilateral. Saat ekspirasi$

tekanan rongga dada meningkat$ akibatnya udara dari ka?um pleura keluar 

melalui lubang tersebut. Kondisi ini disebut sebagai open pneumotoraks.1$(

Pneumothora2 merupakan suatu kondisi dimana terdapat udara

 pada ka?um pleura. Pada kondisi normal$ rongga pleura tidak terisi

udara sehingga paru8paru dapat leluasa mengembang terhadap rongga

dada. Udara dalam ka?um pleura ini dapat ditimbulkan oleh :

a. Robeknya pleura ?is@eralis sehingga saat inspirasi udara yang berasal dari

al?eolus akan memasuki ka?um pleura. Pneumothora2 jenis ini disebut

sebagai @losed pneumothora2. &pabila kebo@oran pleura ?is@eralis

 ber5ungsi sebagai katup$ maka udara yang masuk saat inspirasi tak akan

dapat keluar dari ka?um pleura pada saat ekspirasi. &kibatnya$ udara

semakin lama semakin banyak sehingga mendorong mediastinum kearah

kontralateral dan menyebabkan terjadinya tension pneumothora2.

 b. Robeknya dinding dada dan pleura parietalis sehingga terdapat hubungan

antara ka?um pleura dengan dunia luar. &pabila lubang yang terjadi lebih

 besar dari (-* diameter trakea$ maka udara @enderung lebih melewati

lubang tersebut dibanding traktus respiratorius yang seharusnya. Pada saat

inspirasi$ tekanan dalam rongga dada menurun sehingga udara dari luar 

masuk ke ka?um pleura lewat lubang tadi dan menyebabkan kolaps pada

 paru ipsilateral. Saat ekspirasi$ tekanan rongga dada meningkat$ akibatnya

18

Page 18: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 18/32

udara dari ka?um pleura keluar melalui lubang tersebut. Kondisi ini

disebut sebagai open pneumothora2. !0$1)$11#

#enis % #enis Pneumo&"ora8 !0#

1.  Pneumothorax Spontan

Pneumotorak spontan terjadi karena lemahnya dinding al?eolus

dan pleura ?is@eralis. &pabila dinding al?eolus dan pleura ?is@eralis yang

lemah ini pe@ah$ maka akan ada 5istel yang menyebabkan udara masuk ke

dalam @a?um pleura. Cekanismenya pada saat inspirasi rongga dada

mengembang$ disertai pengembangan @a?um pleura yang kemudian

menyebabkan paru dipaksa ikut mengembang$ seperti balon yang dihisap.

Pengembangan paru menyebabkan tekanan intral?eolar menjadi negati5 

sehingga udara luar masuk. Pada pneumotorak spontan$ paru8paru kolpas$

udara inspirasi ini bo@or masuk ke @a?um pleura sehingga tekanan

intrapleura tidak negati5. Pada saat inspirasi akan terjadi hiperekspansi

@a?um pleura akibatnya menekan mediastinal ke sisi yang sehat. Pada saat

ekspirasi mediastinal kembali lagi ke posisi semula. Proses yang terjadi ini

dikenal dengan mediastinal 5lutter. Pneumotorak ini terjadi biasanya pada

satu sisi$ sehingga respirasi paru sisi sebaliknya masih bisa menerima

udara se@ara maksimal dan bekerja dengan sempurna. 'erjadinya

19

Page 19: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 19/32

hiperekspansi @a?um pleura tanpa disertai gejala pre8sho@k atau sho@k 

dikenal dengan simple pneumotorak. erkumpulnya udara pada @a?um

 pleura dengan tidak adanya hubungan dengan lingkungan luar dikenal

dengan @losed pneumotorak. !0$1)#

Pada saat ekspirasi$ udara juga tidak dipompakan balik se@ara

maksimal karena elasti@ re@oil dari kerja al?eoli tidak bekerja sempurna.

&kibatnya bilamana proses ini semakin berlanjut$ hiperekspansi @a?um

 pleura pada saat inspirasi menekan mediastinal ke sisi yang sehat dan saat

ekspirasi udara terjebak pada paru dan @a?um pleura karena luka yang

 bersi5at katup tertutup$ terjadilah penekanan ?ena @a?a$ shunting udara ke

 paru yang sehat$ dan obstruksi jalan napas. &kibatnya dapat timbulah

gejala pre8sho@k atau sho@k oleh karena penekanan ?ena @a?a. Kejadian

ini dikenal dengan tension pneumotorak.!0$1)#

 Pneumothorax Spontan Primer   terjadi jika pada penderita tidak 

ditemukan penyakit paru8paru. Pneumotoraks ini diduga disebabkan oleh

 pe@ahnya kantung ke@il berisi udara di dalam paru8paru yang disebut bleb

atau bulla. Penyakit ini paling sering menyerang pria berpostur tinggi8

kurus$ usia ()8+) tahun. >aktor predisposisinya adalah merokok dan

riwayat keluarga dengan penyakit yang sama. Keadaan ini dapat terjadi

 berulang kali dan sering menjadi keadaan yang kronis.

20

Page 20: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 20/32

 Pneumotoraks Spontan Sekunder   merupakan komplikasi dari

 penyakit paru8paru !misalnya  penyakit paru obstruktif menahun$  Asma$

 Fibrosis Kistik $ dan Tuberculosis.

a. Pneumothora2 'raumatik 

'erjadi akibat @edera traumatik pada dada. 'raumanya bisa bersi5at

menembus !luka tusuk$ peluru# atau tumpul !benturan pada ke@elakaan

kendaraan bermotor#.

Pneumotoraks juga bisa merupakan komplikasi dari tindakan

medis tertentu !misalnya torakosentesis#. Udara lingkungan luar masuk ke

dalam rongga pleura melalui luka tusuk artificial   dengan tujuan terapi

dalam hal pengeluaran atau penge@ilan ka?itas proses spesi5ik yang

sekarang tidak dilakukan lagi. 'ujuan lainnya adalah diagnostik untuk 

membedakan massa apakah berasal dari pleura atau jaringan paru.

Penyebab8penyebab lain adalah akibat tindakan biopsi paru dan

 pengeluaran @airan rongga pleura.

 b. Jatrogeni@ pneumothora2

6ejala mirip dengan pneumothora2 spontan$ bergantung pada usia

 pasien$ adanya penyakit penyerta$ dan luasnya pneumothora2.

@. Pneumomediastinum

Pasien mungkin mengalami nyeri dada$ batuk persisten$ nyeri

tenggorokan$ dis5agia$ sesak napas$ dan mual atau muntah.

21

Page 21: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 21/32

Pneumo&"ora8 da-a& (u/a dia/i erdasarkan (enis 4is&u$an<a

<ai&u:

1. Pneumo&"ora8 Teruka: Bika udara dapat keluar masuk dengan

 bebas rongga pleura selama proses respirasi

(. Pneumo&"ora8 Ter&u&u-: Bika tidak ada pergerakan udara. disini

tidak terdapat aliran udara antara rongga pleura dengan bronkus

atau dunia luar karena 5istel atau saluran sudah tertutup

*. Pneumo&"ora8 a$=u$ar=en&i$ : Bika udara dapat masuk kedalam

 paru pada proses inspirasi tetapi tidak dapat keluar paru ketika

 proses ekspirasi. &kibat hal ini dapat terjadi peningkatan tekanan

intrapleural. Karena tekanan intrapleural meningkat maka dapat

terjadi tension pneumothora2. &tau dengan kata lain pada jenis ini

udara dari bronkus atau dunia luar dapat masuk ke dalam Rongga

 pleura pada saat inspirasi$ tetapi tidak bisa keluar pada waktu

ekspirasi karena terdapat 5istel yang bersi5at sebagai katup. Cakin

lama ?olume dan tekanan udara di dalam rongga pleura kian tinggi

akibat penumpukan udara. Dari tiga jenis ini$ pneumoraks jenis

?entil yang paling berbahaya.

Pneumotorak dapat dibagi berdasarkan ada tidaknya dengan hubungan

luar menjadi :

a. %pen pneumotorak 

22

Page 22: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 22/32

Pada open pneumotorak terdapat hubungan antara @a?um pleura

dengan lingkunga luar. %pen pneumotorak dikarenakan trauma penetrasi.

Perlukaan dapat inkomplit !sebatas pleura parietalis# atau komplit !pleura

 parietalis dan ?is@eralis#. ilamana terjadi open pneumotorak inkomplit

 pada saat inspirasi udara luar akan masuk ke dalam @a?um pleura.

&kibatnya paru tidak dapat mengembang karena tekanan intrapleura tidak 

negati5. 75eknya akan terjadi hiperekspansi @a?um pleura yang menekan

mediastinal ke sisi paru yang sehat. Saat ekspirasi mediastinal bergeser ke

mediastinal yang sehat. 'erjadilah mediastinal 5lutter. !0$1)#

ilamana open pneumotorak komplit maka saat inspirasi dapat

terjadi hiperekspansi @a?um pleura mendesak mediastinal ke sisi paru

yang sehat dan saat ekspirasi udara terjebak pada @a?um pleura dan paru

karena luka yang bersi5at katup tertutup. Selanjutnya terjadilah penekanan

?ena @a?a$ shunting udara ke paru yang sehat$ dan obstruksi jalan napas.

&kibatnya dapat timbulah gejala pre8sho@k atau sho@k oleh karena

 penekanan ?ena @a?a. Kejadian ini dikenal dengan tension pneumotorak.

!0$1)#

 b. 3losed pneumotorak !0$1)#

Berdasarkan &in/ka& ko$a-sn<a (arin/an -aru

a# Pneumotoraks totalis$ apabila seluruh jaringan paru dari satu hemitoraks

mengalami kolaps.

 b# Pneumotoraks parsialis$ apabila jaringan paru yang kolaps hanya sebagian.

23

Page 23: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 23/32

Derajat kolaps paru pada pneumothorak totalis dapat dinyatakan dalam persen

dengan rumus sebagai berikut :

Gambar 1. Kolaps Paru

PMRIKSAAN RA)IOLOI

Pada gambaran radiologi hidropneumotoraks !gambar 1#

merupakan perpaduan antara gambaran radiologi dari e5usi pleura dan

 pneumotoraks. Pada hidropneumothora2 @airan pleura selalu bersama8

sama udara$ maka meniscus sign  tidak tampak. Pada 5oto lurus maka

24

Rumus mengukur ?olumenya : !& 2 # < !a 2 b# 1))A !& 2 #

Page 24: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 24/32

akan dijumpai air 5luid le?el meskipun @airan sedikit. Pada 5oto tegak 

terlihat garis mendatar karena adanya udara di atas @airan. 6ambaran

radiologi pada hidropneumotoraks ini ruang pleura sangat translusen

dengan tak tampaknya gambaran pembuluh darah paru$ biasanya

tampak garis putih tegas membatasi pleura ?is@eralis yang membatasi

 paru yang kolaps$ tampak gambaran semiopak homogen menutupi paru

 bawah$ dan penumpukan @airan di dalam @a?um pleura yang

menyebabkan sinus @osto5renikus menumpul.!0$1)#

6ambar 1. /idropneumotoraks

Pneumo&oraks

25

Page 25: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 25/32

Pneumotoraks adalah keadaan dimana terdapat udara atau gas dalam

rongga pleura. Dalam keadaan normal rongga pleura tidak berisi udara$

supaya paru8paru leluasa mengembang terhadap rongga toraks.1

Casuknya udara ke dalam rongga pleura dibedakan atas:

1. Pneumotoraks spontan: 'imbul sobekan subpleura dari bulla sehingga udara

dalam rongga pleura melalui suatu lubang robekan atau katup. Keadaan ini

dapat terjadi berulang kali dan sering menjadi keadaan yang kronis. Penyebab

lain ialah suatu trauma tertutup terhadap dinding dan 5istula bronkopleural

akibat neoplasma atau in5lamasi.

(. Udara lingkungan luar masuk ke dalam rongga pleura melalui luka tusuk atau

 pneumotoraks disengaja !artificial # dengan terapi dalam hal pengeluaran atau

 penge@ilan ka?itas proses spesi5ik yang sekarang tidak dilakukan lagi. 'ujuan

 pneumotoraks sengaja lainnya ialah diagnostik untuk membedakan massa

apakah berasal dari pleura atau jaringan paru. Penyebab8penyebab lain ialah

akibat tindakan biopsi paru dan pengeluaran @airan rongga pleura.

*. Casuknya udara melalui mediastinum yang biasanya disebabkan trauma pada

trakea atau esophagus akibat tindakan pemeriksaan dengan alat8alat

!endoskopi# atau benda asing tajam yang tertelan. Keganasan dalam

mediastinum dapat pula mengakibatkan udara dalam rongga pleura melalui

5istula antara saluran na5as proksimal dengan rongga pleura.

26

Page 26: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 26/32

+. Udara berasal dari subdia5ragma dengan robekan lambung akibat suatu trauma

atau abses subdia5ragma dengan kuman pembentuk gas. +

)ia/nosis Bandin/

a. m-iema P$eura

7mpiema merupakan keadaan terdapatnya nanah dalam rongga

 pleura yang biasanya merupakan kelanjutan proses e5usi

 parapneumonia. 75usi parapneumonia adalah e5usi pleura yang

menyertai pneumonia bakteri$ abses paru dan bronkiektasis. 7mpiema

dapat juga terjadi akibat komplikasi torakotomi$ trauma toraks$

 per5orasi esophagus$ torakosentesis !aspirasi @airan pleura#$ proses

keganasan dan in5eksi kuman [email protected]

Dapat menyerupai e5usi pleura dan dapat meniru abses paru peri5er$

meskipun sejumlah 5itur yang biasanya mengakti5kan perbedaan antara

keduanya. 3airan pleura biasanya unilateral atau nyata asimetris.

27

Page 27: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 27/32

Umumnya empiema membentuk sudut tumpul dengan dinding dada$

dan karena bentuk lentikular mereka jauh lebih besar dalam satu

 proyeksi !misalnya 5rontal# dibandingkan dengan proyeksi ortogonal

!misalnya lateral#. entuk lentikular !biconvex# merupakan pendukung

dari diagnosis$ sebagai transudati5 - steril e5usi pleura @enderung

cresentic dalam bentuk !yaitu @ekung menuju paru8paru#.4

6ambar *. >oto thora2 P& pasien dengan empiema pleura kanan.4

. Ases Paru

&bses paru ialah peradangan di jaringan paru yang menimbulkan nekrosis

dengan penggupalan nanah. Pada 5oto thoraks P& dan lateral abses paru

 biasanya ditemukan satu ka?itas$ tetapi dapat juga multi8ka?itas berdinding

tebal$ dapat pula ditemukan permukaan udara dan @airan didalamnya berupa

air fluid level . 1

Lang penting gambaran abses ini dapat dibedakan dengan empiema.

6ambaran empiema karakteristik$ yaitu tampak pemisahan pleura parietal dan

?is@eral ! pleura split # dan kompresi paru.1

28

Page 28: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 28/32

6ambar +. >oto thora2 P& pasien dengan abses paru kanan.1

5. Pneumonia

Dalam hal dugaan adanya penumonia$ maka keterangan klinis$ penting

untuk di ketahui. /al tersebut dapat membantumenegakkan diagnosis.

Ceskipun sulit$ dengan adanya keterangan klinis dan laboratoris serta

epidemiologis$usaha untuk mengetahui jenis pneumonia dapat lebih tertuju.

=ebih dari A pneumonia pada anak8anak terjadi oleh karena in5eksi ?irus.

Kira8kira 1-* nya disebabkan oleh RS,!Respiratory Syn@tial ,irus# dan sering

menyebabkan bronkiolitis. Pneumonia bakterial sering disebabkan oleh

strepto@o@@us pyogenes$ Staphylo@o@@us dan Klebsiella.

Se@ara radiologik dibedakan ( jenis yaitu pneumonia al?eolar dan

 pneumonia intertitial. Pneumonia al?eolar terjadi karena adanya radang bakteri

yang menyebabkan kerusakan pada dinding al?eoli serta edema dan eksudat

29

Page 29: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 29/32

al?eolar. 7ksudatnya dapat berupa serous$ serosanguinus atau seropurulen$

tergantung pada perkembangan penyakit. =umen bronkiolus terisi dengan

eksudat$ tetapi dinding bronkus dan jaringan intersisiel tidak meradang.

=im5adenopati kadang8kadang ditemukan. 7ksudat al?eolar menyebabkan

gambaran perselubungan. &ir bron@hogram biasanya ditemukan di antara

daerah konsolidasi. Prosesnya bisa terjadi segmental atau nonsegmental.

Penyebab jenis penumonia ini umumnya klebsiella dan pneumo@o@@us.

Kadang8kadang sulit dibedakan dengan e5usi pleura atau adanya massa paru.

6ambaran radiologis ber?ariasi sesuai dengan stadium dan etiologinya.

Ultrasonogra5i !US6# dan tomogra5i komputer dapat membantuuntuk 

membedakan hal ini. 1 

Pneumonia intersisial umumnya disebabkan oleh ?irus. Jn5eksi oleh ?irus

 berawal dari permukaan dengan terjadinya kerusakan silia sel goblet dan

kelenjar mukus bronkioli$ sehingga dinding bronkioli menjadi edematus. Buga

terjadi edema jaringan interstisial peribronkial. Kadang8kadang al?eolus terisi

@airan edema. 1

6ambaran radiologis 5ase akut dapat dibedakan penyakit in5eksi oleh

 bakteri atau ?irus. Pada 5ase akut terlihat gambaran bron@hial @u55ing$ yaitu

 penebalan dan edema dinding bronkiolus. 3orakan bronko?askuler 

meningkat$hiperaerasi$ ber@ak8ber@ak in5iltrat dan e5usi pleura juga dapat

ditemukan.1

30

Page 30: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 30/32

6ambar . >oto thora2 P& pasien dengan pneumoni lobus tengah paru kanan.1

)ISKUSI KASUS

Dialami sejak kurang lebih 1 bulan terus menerus terutama sehabis batusk.

Sesak agak berkurang jika osi baring dan mirirng. atuk !"# sejak 1 bulan yang

lalu$ lendir berwarna putih tanpa disertai darah. Riwayat %&' tahun ()1) hanya

konsumsi obat ' * bulan lalu tidak kontrol lagi. Saat ini osi sedang konsumsi

31

Page 31: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 31/32

obat ' sejak ( &gustus ()1+. Demam tidak ada tapi ada riwayat demam sejak 1

 bulan dan hilang timbul. 'idak ada mual dan muntah.

Dari gambaran radiologi diatas didapatkan hiperlusen a?as@ular dengan

 pleural white line dan air 5luid le?el pada hemithora2 kiri yang menyebabkan

tra@hea sedikit shi5t ke kanan. er@ak berawan pada kedua lapangan paru.

erdasarkan penemuan radiologis diatas$ pasien tersebut terkena

hydropneumothoraks sinistra dan ' paru duple2.

)ATAR PUSTAKA

1. Kusumawidjaja$ Kahar.  Pleura dan Mediastinum. Dalam: Rasad$ Sjahriar.

 Radiologi iagnostik . 7disi ke8(. Bakarta: alai Penerbit >akultas Kedokteran

Uni?ersitas JndonesiaG ()1). /al.1181((.

32

Page 32: Hidropneumotoraks Ame

7/26/2019 Hidropneumotoraks Ame

http://slidepdf.com/reader/full/hidropneumotoraks-ame 32/32

(. Reed$ &aron.  !ydropnemothorax verses Simple Pneumothorax. M%nline.

()1) &ugust M@ited ()1* September . &?ailable 5rom: UR=:

http:--rad.usuhs.mil-amsus.html.

*. Daley$ C. Pneumothora2. September ()1* &?ailable 5rom: UR=:

http:[email protected]@ape.@om-arti@le-+(++8o?er?iew

+. /adi$ /alim.  Penyakit"penyakit Pleura. Jn : Sudoyo &ru O. #uku A$ar %lmu

 Penyakit alam &ilid '. 7disi ke8 . Bakarta : Departemen ilmu penyakit

dalam >akultas kedokteran Uni?ersitas Jndonesia G ())0. /al (*(08(*+.

. Pri@e$ S&.  Patofisiologi (olume ) *disi + . ()). Bakarta : Penerbit uku

Kedokteran 763. /al. 0084)1

. 3ollins B$ Stern 7B. 3hest Radiology 'he 7ssentials. (th ed. Oashington:

=ippin@ott Oilliams and Oilkins. OashingtoG ())4.h.1*081(

. Sutton Da?id.  Textbook of Radiology and %maging, th 7dition. 3hur@hill

li?ingstone : 7lse?ier s@ien@e G ())*. p. 0).

4. Rabou$ &bdul &hmed. Oeerakkody$ Luranga et al. UC Cedi@a Network 

Mdo@ument on the internet. Radiopaedia. G ()) Cay 10 Mdiunduh

September ()1*. 'ersedia dari: http:--

http:--radiopaedia.org-arti@les-thora@i@8empyema81

0. &sril ahar$ 1000$ Penyakit8penyakit Pleura$ uku &jar Penyakit Dalam$ Bilid

JJ$ alai Penerbit >KUJ$ Bakarta.

1). Darmanto Djojodibroto$ ())0$ Respirologi$ 763.

11.Robbins$ Kumar$ 100$ uku ajar patologi$ jakarta$ alai penerbit >KUJ