hidroponik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hidroponik

Citation preview

Perawatan Tanaman Dengan TonicCampurkan satu gelas sedang lemon beraroma amonia dengan 1 kaleng cola (non-diet), 1 kaleng bir, 1 cangkir jus lemon, 1 cangkir jus apel dan 1/2 cangkir pupuk ikan cair. Campurkan menjadi satu. Setelah jadi saring lalu campurkan lagi dengan air 75 liter, aplikator melalui semprot. Terapkan untuk tanaman buah dan sayuran 2 atau 3 minggu sekali.Pupuk Cair yang berasal dari ikan :Bahan:1. Ikan segar 1/2 kg2. Air kelapa 5 liter3. Gula merah 1/2 kg4. Air biasa 5 literCara membuatnya:Gula merah,ikan, dihancurkan dicampukan semua bahan dan diproses fermentasi selama 21 hari.Kegunaan :Berdasarkan pengalaman ini sangat baik untuk tanaman sayuran daun sayuran buah, jagung dan padi.Semoga bermanfaat ...Salam Paktani

Paktani HydrofarmMemiliki tamu tak diundang di rumah memang menyebalkan. Terlebih jika tamu tersebut bisa mendatangkan penyakit, merusak rumah, merusak tanaman dan berkembang biak. Hama tikus merupakan salah satu hama yang berkembang dengan cepat. Membasminya seringkali harus menggunakan cara yang tidak manusiawi seperti diracun, dijebak dengan lem, atau dibunuh langsung.... Mungkin tips-tips mengusir tikus ini bisa menjadi pilihan yang Anda inginkan: 1. Letakkan boks kosong bekas teh peppermint beserta kantong teh kering yang tak terpakai di area-area yang sering dilalui tikus. Anda bisa melihat tikus mulai berkurang. Tambahkan beberapa gumpalan kapas yang disemprotkan dengan minyak beraroma peppermint di dapur dan tempat lainnya. Tikus pun kabur dari rumah. 2. Rendamlah bola kapas ke dalam air yang diteteskan minyak peppermint. Lalu letakkan bola-bola yang sudah kering di tempat rawan tikus seperti dapur hingga ujung-ujung ruangan dan celah-celah. 3. Sebulan sekali, caampurkan setengah galon cuka apel/vinegar dengan 2 galon air dan menyemprotkannya di luar rumah, atau sekitar tempat tikus berlalulalang. Cara lain : Dengan bensin Bahan-bahan yang digunakan antara lain bensin, kapas atau kain bekas. Pertama-tama bensin dicelupkan ke kapas atau kain lalu dimasukan ke lobang tikus. Dalam waktu tiga atau empat hari kain atau koran yang sudah di basahi bensin tersebut akan bereaksi di lubang tikus, karena bensin akan menguap dan menjadi racun bagi tikus dan dapat membunuh tikus yang bersarang di lubang-lubang terutama di galangan sawah....mungkin ini bisa sebagai alternatif lain, namun harus berhati2 dengan Api jika kita gunakan disekitar rumah... Dari berbagai sumber Semoga bermanfaat...

TAHAPAN MENANAM DARI BIJI/BENIHa. Pra-Semai atau Seed StartingDimaksudkan untuk menyeleksi benih yang yang baik, sehingga kita hanya menyemai/menanam benih yang sudah mulai berkecambah agar kepastian tumbuh cukup tinggi, caranya: Biji direndam air (hangat) selama 1/2 - 1 jam. Biji yang waktu berkecambahnya lama, misalnya Coriander atau Parsley boleh direndam semalaman. Setelah itu dilanjutkan ke Tahap berikutnya, yaitu disemai atau ditanam. Maksud perendamam untuk melembabkan kulit benih sehingga pori2 kulit membesar. Akibatnya terjadi penetrasi air ke dalam biji. Hal ini mentriger biji untuk menghasilkan zat pengatur tumbuh (auxin) yang kemudian mentriger lembaga benih (titik tumbuh) memulai pertumbuhan. Pada tahap ini kita belum dapat membedakan benih yang mempunyai daya kecambah tinggi dan rendah, sehingga jika langsung disemai/ditanam, kemungkinan tidak semua benih akan tumbuh (Catatan : air rendaman boleh diberi zat pengatur tumbuh atau pupuk cair organik atau sedikit garam untuk membantu proses pertumbuhan) Untuk memastikan benih yang disemai/tanam mempunyai daya kecambah tinggi, setelah benih direndam, disimpan di wadah dengan alas lembab seperti tissue yang dilembabkan. Tutup wadah agar tidak terjadi penguapan. Simpan di tempat sejuk. Setelah beberapa hari benih mulai berkecambah. Pada tahap ini kita dapat memilih hanya benih yang sudah berkecambah saja yang disemai atau ditanam, sehingga probailitas tumbuh jauh lebih tinggi.b. MenyemaiApabila hendak langsung menyemai tanpa melalui Pra-Semai, caranya: Siapkan wadah semai seperti tray-semai atau wadah lain (sebaiknya tidak terlalu tinggi, 5-10cm cukup agar tidak perlu media terlalu banyak dan bagian bawah berlubang (bisa dibuat lubang sendiri) Isi dengan media. Sebaiknya campuran media halus (tanah disaring, pasir halus, sekam halus ditambah pupuk organik halus minimal 1/4 bagian). Basahi dahulu campuran media agar lembab Masukkan benih di tiap lubang tray-semai, cukup 1/2 cm dari permukaan media, tutup lagi dengan media. Jika menyemai di wadah lain, misal baki berlubang, beri jarak antar benih, 1-5 cm untuk memudahkan pemisahan bibit yang sudah tumbuh tanpa terlalu mengganggu perakaran. Semprot dengan sprayer jika media mulai kering. Kemudian tutup dengan kardus atau plastik warna solid atau penutup apa saja agar tidak terjadi penguapan sehingga media tetap lembab. Simpan di tempat sejuk Setelah beberapa hari (biasanya paling cepat 2 hari), benih mulai tumbuh. Buka penutup, usahakan mendapat sinar matahari (pagi) agar batang tidak terlalu panjang. Siram dengan sprayer agar bakal tanaman tidak terganggu air siraman. Bibit boleh dipindahkan setelah keluar dua daun asli, sehingga keseluruhan ada 4 daun, yaitu 2 daun dari biji dan 2 daun asli sesuai dengan tanaman tersebut pada waktu dewasa. Memulai Sistem Hidroponik sederhana. 1.Mempersiapkan Bibit Tanaman Dua minggu sebelum tanam, Anda perlu untuk mempersiapkan bibit untuk kebun hidroponik. Bisa menggunakan Rockwool, kubus Akar Oasis , pasir halus dll tempatkan satu biji selada atau biji benih yang ingin anda tanam pada media tanam. Pada waktu itu, benih harus tumbuh menjadi bibit kecil. Pastikan untuk selalu ada ketersediaan air. Jangan biarkan media menjadi kering. 2.Memilih dan Mempersiapkan media tanam untuk Penanaman Wadah terbaik gunakan untuk berkebun hidroponik adalah plastik berwarna gelap. tidak tumbuh ganggang atau menjadikan berlumut dalam larutan air Nutrisi agar tidak mengganggu pertumbuhan berlebih dari ganggang akan mengambil kandungan nutrisi dari tanaman. Jika Anda perlu menggunakan wadah yang lebih besar bisa membuat dari papan atau kotak kayu tentunya disesuaikan agar lebih efisien yang jelas, disarankan untuk menutupinya dengan plastik gelap bagian dasar agar tidak terjadi kebocoran. Dalam memilih sistem hidroponik sebuah wadah yang akan Anda gunakan perlu dipertimbangkan apa jenis tanaman yang akan anda tanam . Wadah/media tanam memegang peranan penting kita harus tau untuk tanaman jangka panjang, untuk tanaman sayur, tanaman bunga atau buah..?? Wadah yang lebih luas memberikan luas permukaan yang lebih untuk menumbuhkan lebih banyak tanaman atau tanaman yang lebih besar. 3.Mencampur Air Nutrisi Tanaman dalam sistem hidroponik perlu secara teratur dipasok dengan nutrisi. Karena tidak ada unsur hara selain dari Nutrisi, Jadi Anda sebagai petani, perlu mengambil tanggung jawab untuk menyediakan semua nutrisi bagi tanaman. Dalam metode ini, nutrisi akan ditambahkan ke dalam air dan ditempatkan dalam wadah. Ada berbagai nutrisi campuran yang siap pakai sekarang di pasar. Jadi akan banyak membuat Anda lebih mudah hanya perlu untuk mengukur jumlah yang tepat dan aduk ke dalam air sesuai kebutuhan. Nutrisi yang kita akan gunakan dapat dibeli dari toko atau agen yg menyediakan perlengkapan hidroponik. Untuk membuat larutan Stok A+B masing 5 liter Anda akan perlu: 1 set nutrisi dalam bentuk serbuk dengan kandungan unsur hara makro dan mikro. Tidak perlu penambahan pupuk2 lainya. Anda akan memerlukan beberapa perlengkapan yg harus Anda miliki agar nutrisi yg Anda berikan pada tanaman lebih tepat sesuai kebutuhan tanaman. Diantaranya Ec meter/TDS dan pH meter. Jika anda belum memiliki bias dengan mengikuti anjuran yg ada pada kemasan. Menjaga tanaman Menjaga tanaman tempatkan lah tanaman Anda di wilayah di mana mereka akan menerima banyak sinar matahari. Ada beberapa jenis tanaman yg tidak begitu suka sinar matahari langsung dan buatlah sistem hidroponik Anda aman dari hujan lebat yang akan mengakibatkan larutan dalam bak menjadi berkurang kepekatannya kecuali untuk system fertigasi. Anda perlu untuk melihat dan memastikan dari berbagai gangguan serangga, hama dll, jika anda tidak menggunakan Green house. Beberapa serangga meliputi: belalang, ulat, kutu daun, dan siput dll. Dan gunakanlah pestisida alami jika diperlukan agar tanaman sayur aman dan sehat. Selamat mencoba..!! Salam Paktani Hydrofarm.