Hidroponik Di Pipa PVC

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tentang hidroponik

Citation preview

Hidroponik di Pipa PVC

Hidroponik di Pipa PVCSudah lama saya tidak menulis blog, karena saya masih mempelajarihidroponik di Pipa PVC.Alhamdulillah minggu kemarin tanggal 23 Maret 2014 saya sudah panen sawi.

Sistem Hidroponik yang saya pakai bukan NFT, hanya air tenang.Tanpa aerator juga.Jadi ini seperti mengganti botol ke pipa pvc.

Dibawah ni foto sawi yang saya panen:

Alhamdulillah bisa buat di jadikan tumis sawi.

Pada penanaman menggunakan Pipa PVC, saya mencoba mempelajari media tanam arang sekam dan spons.Lalu saya coba ber hemat dengan memakai net pot dari pipa pvc 1" yang saya potong2 kisaran 7cm.

Ilmu yang saya dapatkan adalah:1. Media Spon kurang bagus, saya mencoba media spon pada pipa pvc di bawah.Hasilnya tanaman kurang bagus pertumbuhannya.

2. Penggunaan Pipa PVC sebagai net pot itu boros uang, dan memotong nya susah.Harga pipa pvc 1" adalah 35 ribu, itu bisa jadi 50 net pot, jadi harga per net pot adalah 700 Rupiah.Sebaiknya pakai gelas plastik saja, isi 50 harganya 6.500,- Rupiah, jadi per net pot adalah 130 Rupiah.

3. Suhu mempengaruhi pertumbuhan Selada keriting, sehingga membuat jadi Etolasi, disebut juga Kutilang (Kurus Tinggi dan Langsing).

4. Cahaya mempengaruhi pertumbuhan Selada Keriting, saya menaruh pipa pvc di tembok.Dan matahari berada di sebelah kanan, dengan sudut kemiringan kira kira 10 Derajat yang menyebabkan cahaya matahari pagi hanya mengenai sebagian tanaman di sebelah kanan.Untuk Sawi Caisim, ini tidak terlalu memberi efek, meski membuat pertumbuhan kurang memuaskan.

5. Saya amati, pertumbuhan nya malah lebih baik di botol, di dekat pipa pvc, ada di sebelah kanan, saya juga menanam dengan botol.Mungkin juga karena cahaya matahari pagi lebih banyak mengenai botol dari pada pvc, tapi perbedaanya di tanaman selada keriting sangat berbeda, lebih bagus di botol karena tidak etolasi.Sawi juga lebih cepat tumbuhnya dan bagus.

Saya juga melakukan percobaan pada media tanam arang sekam dan rajangan pakis.Hasilnya, pada media tanam rajangan pakis pertumbuhannya lebih bagus.Ini saya coba di botol, berikut penampakannya HST 19.

Sawi Caisim, di kiri memakai metan arang sekam dan di kanan memakai metan rajangan pakis.

Selada keriting, di kiri memakai metan arang sekam dan di kanan memakai metan rajangan pakis.

Dari pengalaman diatas, saat ini saya mencoba teknik Rakit Apung (Floating Raft).Dan saya akan memakai metan rajangan pakis.Insya Allah, Nanti akan saya bagi pengalaman nya jika saya sudah panen.

Catatan:- Metan = Media Tanam- HSS = Hari Setelah Semai (Setelah di tanam benih nya)- HST = Hari Setelah Tanam (Setelah kita tanam, tanaman yg ada di persemaian)

Di bawah ini ada foto foto hidroponik dengan pipa pvc, mulai pembuatan sampai panen.

Terima kasih sudah membaca dan Semoga bisa membantu.^_^