2
Hidup Dalam Roh Oleh: Open Heaven Ministry-Jakarta “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dan hukun dosa dan hukum maut. Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus AnakNYA endiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging (Roma 8:1-8) Ketika Yesus hidup dan berjalan dalam dunia ini, Alkitab berkata bahwa Yesus menggenapi semua tuntutan Hukum Taurat, sehingga keberadaan Yesus sebagai Anak Manusia memperkenan hati Bapa. Bukan berarti kini Hukum Taurat ditiadakan melainkan diganti dengan hukum kasih dan hukum Roh. Jika kita berjalan menurut hukum Roh, dengan sendirinya setiap tuntutan hukum Taurat akan sudah terealisasi dalam hidup kita karena kehidupan Roh adalah kehidupan yang ada di atas tuntutan hukum Taurat (Roma 8:8). Ketika kita ingin mengikuti tuntutan hukum Taurat tetapi merasa berat, hal itu dikarenakan kita berusaha dengan kemampuan dan kekuatan kita yang manusiawi; tetapi ketika kita berusaha untuk hidup menurut RohNYA, tuntutan yang Roh Kudus berikan kepada kita akan selalu disertai dengan anugerahNYA. pa artinya hidup di dalam Roh? Hidup di dalam Roh artinya: Kita menjalani kehidupan sehari-hari dengan menjadikan pekerjaan Roh Kudus yang terjadi di dalam kita sebagai satu- satunya sumber kekuatan, serta menjadikan inspirasi yang Roh Kudus berikan sebagai patokan berpikir, menganalisa dan mengambil keputusan. Ketika kita berkata bahwa kita hidup di dalam Roh, artinya kita tidak lagi mengandalkan kemampuan dan kekuatan manusiawi kita dalam mengerjakan segala sesuatu. Karena itu, pastikan kita mulai belajar untuk meninggalkan kekuatan manusiawi kita dan mulai berpindah untuk hidup dengan kekuatan RohNYA. Gunakan firman yang Tuhan beri sebagai kunci untuk kita mengakses berbagai dimensi rohani yang Dia sudah sediakan, karena dimensi rohani yang ada di dalam firman yang Dia beri itulah yang akan memberi kita kekuatan dan kemampuan untuk tidak lagi mengandalkan kekuatan manusiawi kita – kita tidak lagi dibelenggu oleh hukum alam yang ada tapi kita mulai hidup dalam hukum dan kuasa RohNYA. Karena itu penting sekali untuk kita terus menjaga pekerjaan Roh Kudus dalam hidup kita. Sekali kita mulai kehilangan pekerjaan Roh Kudus, artinya ada sesuatu yang harus segera kita perbaiki. Selama ini kita mungkin sangat memperhatikan kondisi fisik kita, namun seringkali kita tidak terlalu memperdulikan kondisi manusia rohani kita. Jika kita sering mendapati kondisi roh kita masih sering mengalami fluktuasi, hal itu disebabkan karena kita tidak menjaga gaya hidup kita. Selama kita terus menjaga gaya hidup kita dan berjalan dalam ketetapan dan jalan-jalan Tuhan bagi hidup kita, Dia akan bisa bekerja dengan leluasa dalam hidup kita. Dalam Tabernakel Musa, salah satu peralatan yang ada di dalam ruang kudus adalah kaki dian yang terbuat dari emas. Ini bicara tentang pekerjaan Roh Kudus dan karunia-karunia Roh. Alkitab mencatat bahwa setiap pagi dan petang, para imam harus menambahkan minyak di kaki dian tersebut agar api tetap menyala dan menerangi ruang yang ada. Demikian pula kita; pastikan kita terus menjaga kaki

Hidup Dalam Roh

Embed Size (px)

DESCRIPTION

free

Citation preview

Page 1: Hidup Dalam Roh

Hidup Dalam RohOleh: Open Heaven Ministry-Jakarta

“Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dan hukun dosa dan hukum maut. Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus AnakNYA endiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging (Roma 8:1-8)

Ketika Yesus hidup dan berjalan dalam dunia ini, Alkitab berkata bahwa Yesus menggenapi semua tuntutan Hukum Taurat, sehingga keberadaan Yesus sebagai Anak Manusia memperkenan hati Bapa. Bukan berarti kini Hukum Taurat ditiadakan melainkan diganti dengan hukum kasih dan hukum Roh. Jika kita berjalan menurut hukum Roh, dengan sendirinya setiap tuntutan hukum Taurat akan sudah terealisasi dalam hidup kita karena kehidupan Roh adalah kehidupan yang ada di atas tuntutan hukum Taurat (Roma 8:8).

Ketika kita ingin mengikuti tuntutan hukum Taurat tetapi merasa berat, hal itu dikarenakan kita berusaha dengan kemampuan dan kekuatan kita yang manusiawi; tetapi ketika kita berusaha untuk hidup menurut RohNYA, tuntutan yang Roh Kudus berikan kepada kita akan selalu disertai dengan anugerahNYA. pa artinya hidup di dalam Roh? Hidup di dalam Roh artinya: Kita menjalani kehidupan sehari-hari dengan menjadikan pekerjaan Roh Kudus yang terjadi di dalam kita sebagai satu-satunya sumber kekuatan, serta menjadikan inspirasi yang Roh Kudus berikan sebagai patokan berpikir, menganalisa dan mengambil keputusan.

Ketika kita berkata bahwa kita hidup di dalam Roh, artinya kita tidak lagi mengandalkan kemampuan dan kekuatan manusiawi kita dalam mengerjakan segala sesuatu. Karena itu, pastikan kita mulai belajar untuk meninggalkan kekuatan manusiawi kita dan mulai berpindah untuk hidup dengan kekuatan RohNYA. Gunakan firman yang Tuhan beri sebagai kunci untuk kita mengakses berbagai dimensi rohani yang Dia sudah sediakan, karena dimensi rohani yang ada di dalam firman yang Dia beri itulah yang akan memberi kita kekuatan dan kemampuan untuk tidak lagi mengandalkan kekuatan manusiawi kita – kita tidak lagi dibelenggu oleh hukum alam yang ada tapi kita mulai hidup dalam hukum dan kuasa RohNYA.

Karena itu penting sekali untuk kita terus menjaga pekerjaan Roh Kudus dalam hidup kita. Sekali kita mulai kehilangan pekerjaan Roh Kudus, artinya ada sesuatu yang harus segera kita perbaiki. Selama ini kita mungkin sangat memperhatikan kondisi fisik kita, namun seringkali kita tidak terlalu memperdulikan kondisi manusia rohani kita. Jika kita sering mendapati kondisi roh kita masih sering mengalami fluktuasi, hal itu disebabkan karena kita tidak menjaga gaya hidup kita. Selama kita terus menjaga gaya hidup kita dan berjalan dalam ketetapan dan jalan-jalan Tuhan bagi hidup kita, Dia akan bisa bekerja dengan leluasa dalam hidup kita.

Dalam Tabernakel Musa, salah satu peralatan yang ada di dalam ruang kudus adalah kaki dian yang terbuat dari emas. Ini bicara tentang pekerjaan Roh Kudus dan karunia-karunia Roh. Alkitab mencatat bahwa setiap pagi dan petang, para imam harus menambahkan minyak di kaki dian tersebut agar api tetap menyala dan menerangi ruang yang ada. Demikian pula kita; pastikan kita terus menjaga kaki dian yang ada dalam hidup kita; api Roh Kudus harus terus menyala dan berkobar dalam hidup kita.

Untuk kita bisa terus hidup di dalam RohNYA:

1. Sebelum menjalani aktivitas apapun, kondisikan diri kita untuk selalu mengalami pekerjaan Roh. Pergunakan baptisan Roh yang sudah kita terima untuk membawa kita mengalami ‘perpindahan’ – kita tidak lagi hidup di bawah bayang-bayang hukum dunia ini tapi kita mulai hidup di dalam hukum RohNYA. Karena itu, setiap kali kita berdoa dalam bahasa Roh, pastikan kita berdoa sedemikian rupa sampai kita merasakan kekuatan kuasa RohNYA membangkitkan roh kita dan ‘menyuntikkan’ energi baru dalam sel-sel tubuh kita.

Mazmur 63:2 berkata, “Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandur, tiada berair.” Pekerjaan Roh yang Daud rasakan bukan hanya membuatnya memiliki kehausan dan kelaparan akan Tuhan secara rohani tetapi bahkan sampai memberinya energi tambahan pada tubuh fisik dan mentalnya. Itu sebabnya Roma 8:10-11 berkata, “Tetapi jika Kristus ada

Page 2: Hidup Dalam Roh

di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.

Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh RohNYA, yang diam di dalam kamu.” Ini waktunya, kita tidak lagi menjadi jemaat yang biasa tetapi kita menjadi jemaat yang hidup di dalam RohNYA – kita tidak lagi hidup dari kekuatan manusiawi kita tapi kita mulai hidup dari kekuatan RohNYA.

2. Pastikan dalam setiap keputusan yang kita ambil ataupun di segala aktifitas dan tindakan yang kita lakukan, kita selalu dapat memanifestasikan dimensi Roh yang Ia sudah impartasikan. Sadarilah kebenaran ini: sesungguhnya hidup kita adalah sarana untuk berbagai roh dapat memanifestasikan diri; jika kita hidup dalam dosa dan kegelapan, kehidupan sehari-hari kita akan memanifestasikan roh-roh dunia ini.

Jika kita rindu untuk memanifestasikan dimensi roh yang Tuhan sudah impartasikan, setelah kita menerima firman dari Tuhan, pastikan kita secara konsisten mengakses dimensi rohani yang ada di balik setiap firman yang Tuhan sudah berikan, dengan cara mendeklarasikan apa yang kita percaya Tuhan bisa lakukan dari firman tersebut. Ketika kita bisa mengakses dimensi roh yang ada di balik firman, itulah yang akan memberi kita kekuatan untuk dapat hidup di dalam RohNYA.

3. Pada saat kita berinteraksi dengan orang lain, Roh Kudus akan menaruh suatu pemikiran atau kata-kata untuk kita ucapkan, ataupun menggerakkan kita untuk melakukan sesuatu terhadap orang tersebut. Ketika kita terus mengijinkan dimensi rohani yang ada dalam firman termanifestasi lewat hidup kita, dalam interaksi kita dengan orang lain, kita akan mendapati ‘tiba-tiba’ Tuhan seperti memberikan kata-kata untuk kita ucapkan kepada orang tersebut, atau kita merasakan dorongan untuk melakukan sesuatu kepada orang itu.

Karena kita terus terhubung dengan berbagai dimensi rohani yang Tuhan sediakan, Roh memiliki keleluasaan untuk bekerja lewat hidup kita. Sebagai akibatnya, ketika kita berinteraksi dengan orang lain, mereka seperti mendengar Tuhan sendiri berbicara kepada mereka; ketika kita melakukan sesuatu bagi mereka, mereka seperti sedang menerima sesuatu dari Tuhan sendiri.