Upload
bagas-nugroho
View
184
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
HIGH TENSION TRANSFORMATOR
PENGERTIAN TRANSFORMATOR
Transformator merupakan suatu alat magnetoelektrik yang sederhana, andal, dan efisien untuk mengubah tegangan arus bolak-balik dari satu tingkat ke tingkat yang lain. Pada umumnya transformator terdiri atas sebuah inti, yang terbuat dari besi berlapis, dan dua buah kumparan, yaitu kumparan primer, dan kumparan sekunder Susunan dari pasangan kumparan primer dan kumparan sekunder yang diliitkan pada teras besi lunak dimaksudkan agar dapat menghasilkan fluks magnetic yang dilingkungi menjadi sebanyak-banyaknya , sedangkan teras besi lunak yang dibuat berlapis-lapis yang dilekatkan satu sama lain dengan bahan isolasi untuk menguarangi arus pusar yang dapt menimbulkan panas. Rasio perubahan akan bergantung dari rasio jumlah lilitan pada kedua kumparan itu.
SEJARAH PENEMUAN TRANSFORMATOR
1831, Michael Faraday mendemonstrasikan sebuah koil dapat menghasilkan tegangandari koil lain. 1832, Joseph Henry menemukan bahwa perubahan flux yang cepat dapatmenghasilkan tegangan koil yang cukup tinggi 1836, Nicholas Callan memodifikasi penemuan Henry dengan dua koil. 1850 – 1884, era penemuan generator AC dan penggunaan listrik AC 1885, Georges Westinghouse & William Stanley mengembangkan transformerberdasarkan generator AC. 1889, Mikhail Dolivo-Dobrovolski mengembangkan transformer 3 fasa pertama
PRINSIP KERJA TRANSFORMATOR
Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut. Ketika Kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual inductance). JENIS –JENIS TRANSFORMATOR
STEP UPTransformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan. Transformator ini biasa ditemui pada pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan yang dihasilkan generator menjadi tegangan tinggi yang digunakan dalam transmisi jarak jauh.
STEP DOWN
Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan. Transformator jenis ini sangat mudah ditemui, terutama dalam adaptor AC-DC.
AUTO TRANSFORMATOR
Transformator jenis ini hanya terdiri dari satu lilitan yang berlanjut secara listrik, dengan sadapan tengah. Dalam transformator ini, sebagian lilitan primer juga merupakan lilitan sekunder. Fasa arus dalam lilitan sekunder selalu berlawanan dengan arus primer, sehingga untuk tarif daya yang sama lilitan sekunder bisa dibuat dengan kawat yang lebih tipis dibandingkan transformator biasa. Keuntungan dari autotransformator adalah ukuran fisiknya yang kecil dan kerugian yang lebih rendah daripada jenis dua lilitan. Tetapi transformator jenis ini tidak dapat memberikan isolasi secara listrik antara lilitan primer dengan lilitan sekunder.
Selain itu, autotransformator tidak dapat digunakan sebagai penaik tegangan lebih dari beberapa kali lipat (biasanya tidak lebih dari 1,5 kali).
AUTOTRANSFORMATOR VARIABEL
Autotransformator variabel sebenarnya adalah autotransformator biasa yang sadapan tengahnya bisa diubah-ubah, memberikan perbandingan lilitan primer-sekunder yang berubah-ubah
TRANSFORMATOR ISOLASI
Transformator isolasi memiliki lilitan sekunder yang berjumlah sama dengan lilitan primer, sehingga tegangan sekunder sama dengan tegangan primer. Tetapi pada beberapa desain, gulungan sekunder dibuat sedikit lebih banyak untuk mengkompensasi kerugian. Transformator seperti ini berfungsi sebagai isolasi antara dua kalang. Untuk penerapanaudio, transformator jenis ini telah banyak digantikan oleh kopling kapasitor
TRANSFORMATOR PULSA
Transformator pulsa adalah transformator yang didesain khusus untuk memberikan keluaran gelombang pulsa. Transformator jenis ini menggunakan material inti yang cepat jenuh sehingga setelah arus primer mencapai titik tertentu, fluks magnet berhenti berubah. Karena GGL induksi pada lilitan sekunder hanya terbentuk jika terjadi perubahan fluks magnet, transformator hanya memberikan keluaran saat inti tidak jenuh, yaitu saat arus pada lilitan primer berbalik arah.
TRANSFORMATOR TIGA FASE
Transformator tiga fase sebenarnya adalah tiga transformator yang dihubungkan secara khusus satu sama lain. Lilitan primer biasanya dihubungkan secara bintang (Y) dan lilitan sekunder dihubungkan secara delta ( ).
HIGH TENSION TRANSFORMATOR
Tangki yang berisi Transformator tegangan tinggi, trafo filamen, penyearah dan oli sebagai pendingin.
HIGH TENSION TRANSFORMATOR
Spesifikasi High Tension transformer
Merupakan suatu tangki yang berisi Transformator tegangan tinggi, penyearah, trafo filamen,dan oli yang berfungsi sebagai pendingin. Memiliki 4 cable, 2 kabel untuk sumber dari Rangkaian Power Supply yaitu dari KVP selector mayor dan KVP selector minor, sedangkan kabel yang lain untuk sambungan ke x ray tube under table dan ke x ray tube over table.
Bagian –bagian High Tension Transformer Tank dan fungsinya
o Transformator tegangan tinggiUntuk memberikan beda potensial antara anoda dan katoda pada tabung rontgen agar electron dapat ditarik ke anoda.
o Trafo filamenUntuk memberikan tegangan 12-24 Volt pada katoda (filamen tabung rontgen) agar dapat terjadi thermionik emission pada katoda.
o PenyearahUntuk menyearahkan tegangan dan arus dari HTT ke tabung rontgen.
o OliSebagai pendingin dan juga sebagai osilator.