24
HIJAUAN KERING DAN JERAMI Pakan kelas 1

HIJAUAN KERING DAN JERAMI

  • Upload
    briar

  • View
    165

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pakan kelas 1. HIJAUAN KERING DAN JERAMI. Hijauan kering merupakan bahan pakan produk pengawetan yang dibuat dengan tujuan mengubah pola distribusi hijauan saat produksi tinggi , mengawetkan dan memberikan pada ternak saat produksi atau ketersediaan hijauan rendah . Pakan Kelas I. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

HIJAUAN KERING DAN JERAMI

Pakan kelas 1

Page 2: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

Hijauan kering merupakan bahan pakan produk pengawetan yang dibuat dengan tujuan mengubah pola distribusi hijauan saat produksi tinggi, mengawetkan dan memberikan pada ternak saat produksi atau ketersediaan hijauan rendah.

Page 3: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

Pakan Kelas IHijauan kering dan jeramiSemua hijauan dan jerami yang dipotong dan dirawat, dan produk lain dengan lebih dari 10% serat kasar dan mengandung 35% dinding sel. Hijauan dan jerami ini rendah kandungan energi nettonya, karena tinggi kandungan dinding selnya. Contoh : hay, jerami, fodder (bagian erial dari tanaman jagung atau sorghum), stover (bagian erial tanpa biji dan tanaman jagung atau sorghum), sekam, kulit biji polongan)

Page 4: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

Kandungan Nutrien Hay :■ Serat Kasar : 25-30%■ TDN : 45-55%Nilai tsb dipengaruhi oleh :■ Jenis rumput/hijauan■ Umur panen■ Kesuburan tanah

Page 5: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

Hay dan Pembuatan Hay

Hay merupakan hijauan yang disimpan dalam bentuk kering yang digunakan sebagai makanan ternak pada saat ketersediaan hijauan kurang.

Page 6: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

Prinsip pembuatan hay adalah pengurangan kandungan air pada hijauan segar sampai batas aman untuk penyimpanan tanpa mengakibatkan tumbuhnya jamur atau penurunan kandungan zat makanan.

Page 7: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

Kandungan air hay 12-22% atau lebih dari 15 %

bergantung penyimpanan

Page 8: HIJAUAN KERING DAN JERAMI
Page 9: HIJAUAN KERING DAN JERAMI
Page 10: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

Kehilangan Nutrisi dalam Pembuatan Hay

Kehilangan terjadi dalam proses pembuatan, terutama saat panen, pengeringan dan pemindahan hay ke tempat penyimpanan.

Page 11: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

Kehilangan bahan kering yang terjadi selama pengeringan di lapangan, akibat respirasi (enzim tanaman), selama proses pelayuan dan pengeringan adalah 4-15%, (tergantung cuaca), kerusakan daun 2-5% untuk rumput, 3-15% untuk legume pada kondisi cuaca baik kehilangan sekitar 15-20% akibat leaching air hujan 5-14%.

Page 12: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

Kualitas saat pengeringan di lapangan (filed curing) dipengaruhi faktor : umur tanaman, metode penanganan, kandungan air, dan kondisi cuaca saat panen.

Page 13: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

Hujan mengakibatkan kehilangan bahan kering mencapai 20-40%, 30% P, 65% K, 20% N, dan 35%

BETN

Page 14: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

Kehilangan Nutrient Selama Penyimpanan

Kehilangan nutrien yang lebih lanjut akan terjadi pada hay yang disimpan di dalam gudang pada kondisi kandungan air yang berlebih. Kelebihan kandungan air dapat menyebabkan terjadinya proses fermentasi yang mengakibatkan meningkatnya temperatur sehingga menghasilkan pembakaran spontan

Page 15: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

Keterangan Hay baik BerjamurIntake 7,1 6,5Total 8,8 8,2PBB 0,73 0,61KcBK 63,7 53,7KcPr 63,1 54,4

Page 16: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

Hay yang disimpan pada kondisi temperatur 36%oC dengan kandungan air 18 persen menyebabkan penurunan sekitar 8%. Hay kadar air 16% sedikit peningkatan temperatur, air 25% memanas mencapai 45oC, hay basah dengan kadar air 40% panas mencapai 60-65oC mengandung jamur thermophilik.

Page 17: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

Nilai Nutrisi HayHay merupakan sumber energi bagi

ternak, namun demikian hay yang dibuat dari rumput dan legume yang berkualitas tinggi cukup baik sebagai sumber protein, vitamin, dan mineral.

Kandungan TDN hay antara 50-60% < biji-bijian 75-90%.

Page 18: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

Pemberian hay untuk ruminansia dan kuda biasanya ditambahkan sejumlah protein dan mineral.

Kualitas hay ditentukan dengan : tingkat kematangan, warna hijau terang menunjukan peng eringan yang benar dengan karoten yang tinggi. Perubahan hijau normal menunjukkan ada nya penurunan kualitas disebabkan oleh air hu jan, bleaching oleh sinar matahari, atau sudah ter lalu tua.

Page 19: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

Aroma hay juga dapat menunjukkan kualitas, hay berjamur atau busuk menimbulkan bau apek yang mengurangi palatabilitas atau nilai nutrisinya.

Page 20: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

Pengambilan sampel hay untuk analisa sebaiknya dilakukan secara benar. Untuk bentuk bal minimum sampel 12 bal, sedangkan tumpukan panjang minimum 20 sampel, sub sampel sebanyak 1-2 lbs.

Page 21: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

Ciri-Ciri Hay yang Baik

• Warna seperti warna asal• Tidak Rontok• Tidak mudah Patah

Page 22: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kandungan Zat

Makanan Hay

• Cara memotong (dari permukaan tanah)• Umur tanaman waktu dipotong• Cara pengeringan• Musim waktu dipotong

Page 23: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

Cara Pembuatan Hay Jerami dengan Starbio dan Urea

Page 24: HIJAUAN KERING DAN JERAMI

TERIMA KASIH

Wassalam