A. Klasifikasi Hipertensi

Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dibagi menjadi 2 yaitu hipertensi esensial dan hipertensi sekunder. Berikut penjelasnnya :

1. Hipertensi esensial/primerMerupakan hipertensi yang paling banyak ditemukan. Hipertensi jenis ini merupakan peningkatan tekanan darah di luar batas yang muncul pada usia pertengahan. Menurut Vikrant dan Tiwari, tidak diketahui penyebab dari hipertensi sekunder tersebut. 2. Hipertensi sekunderMerupakan hipertensi sekunder terjadi karena adanya sebab-sebab spesifik. Misalnya karena terjadinya kehamilan dan terjadi masalah kehamilan di usia 20 minggu seperti pre-eklamsia, penggunaan pil kontrasepsi. Penyakit yang muncul antara lain hipertensi renovaskuler yang disebabkan aterosklerosis pada pemuluh darah ginjal dan chusing disease yang terjadi pada korteks adrenal yang menyebabkan peningkatan voume dan tekanan darah. (Bullock, 1996; Patel, 1995)Menurut The Joint National Committee on Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure (JNC-VII) tahun 2003 hipertensi dibedakan berdasarkan Tekanan Darah Sistolik (TDS) dan Tekanan Darah Diastolik (TDD) sebagai berikut:

1. Normal bila tekanan darah sistolik 25,0 27,0

Kelebihan berat badan tingkat berat>27,0

Sumber : Depkes, 1994Tabel Klasifikasi IMT Orang Dewasa

KlasifikasiIMT

Underweight