3
Surya Abadi K / 0910710121 1. Menjelaskan hubungan antara faktor emosi dan tekanan darah ’Stres’ akan meningkatkan kerja saraf simpatis sehingga resistensi perifer totalnya meningkat. Peningkatan cardiac output, peningkatan volume darah dan peningkatan tahanan perifer atau ketiganya dapat menyebabkan hipertensi. 2. Menjelaskan kaitan hipertensinya dengan kematian orang tua karena stroke Seperti yang telah dijelaskan pada no 5, apabila pembuluh darah pecah maka pembuluh darah itu dapat berjalan (emboli) di pembuluh darah otak. Apabila emboli tersebut berhenti dan menyumbat di pembuluh darah kecil dan tidak dapat dikompensasi oleh pembuluh darah lain, maka suplai darah ke bagian otak tersebut akan berkurang, dan terjadilah kematian mendadak. 3. Nasihat apa yang diberikan pada ibu ini - Atur emosi dengan baik. - Hindari makanan-makanan tinggi garam. Usahakan makan garam kurang dari 1 sendok teh sehari. - Hindari faktor-faktor resiko terjadinya hipertensi, seperti obesitas, diabetes, merokok, dan pola hidup kurang baik. - Utamakan olah raga. - Minum obat antihipertensi setiap hari 1x tanpa berhenti. Karena penghentian minum obat dapat kembali meningkatkan tekanan darah. - 4. Rencana pengobatan yang bagaimana yang harus anda lakukan Pengobatan awal untuk hipertensi sedang (katzung) adalah dengan memberikan diuretik thiazid dan penyakat-β. Obat ini teah terbukti mampu mengurangi morbiditas dan mortalitas pada pengobatan awal pasien hipertensi sedang. Namun, telah ditemukan bahwa obat ini dapat menambah resiko penyakit koroner dengan memberikan pengaruh yang tidak diinginkan terhadap profil lemak serum atau menurunkan toleransi glukosa, yang kemudian mengurangi efek penurunan darah. Pilihan alternatif bagi monoterapi awal di atas adalah penghambat ACE, oenyakat kanal kalsium, penyakat α1 selektif (misalnya prazosin), kombinasi penyakat α dan β (labetalol atau carvedilol) dan obat simpatologis pusat (misalnya clonidine), walaupun tak satupun dari obat ini terbukti mempengaruhi hasil jangka panjang. 5. Bagaimana menjelaskan kaitan stroke dan hipertensi Stroke yang disebabkan karena hipertensi biasanya dikarenakan perdarahan intraserebral. Ciri-ciri stroke PIS : - Usia biasanya pertengahan > 40 th - Serangan mendadak, biasanya waktu aktivitas emosi/fisik - Sakit kepala ++, muntah-muntah Hipertensi Aktivitas (emosi dan Tensi Degenerasi Micro aneurysma PECAH

HIPERTENSI Modul Farmako

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aaa

Citation preview

Page 1: HIPERTENSI Modul Farmako

Surya Abadi K / 0910710121

1. Menjelaskan hubungan antara faktor emosi dan tekanan darah’Stres’ akan meningkatkan kerja saraf simpatis sehingga resistensi perifer totalnya meningkat. Peningkatan cardiac output, peningkatan volume darah dan peningkatan tahanan perifer atau ketiganya dapat menyebabkan hipertensi.

2. Menjelaskan kaitan hipertensinya dengan kematian orang tua karena strokeSeperti yang telah dijelaskan pada no 5, apabila pembuluh darah pecah maka pembuluh darah itu dapat berjalan (emboli) di pembuluh darah otak. Apabila emboli tersebut berhenti dan menyumbat di pembuluh darah kecil dan tidak dapat dikompensasi oleh pembuluh darah lain, maka suplai darah ke bagian otak tersebut akan berkurang, dan terjadilah kematian mendadak.

3. Nasihat apa yang diberikan pada ibu ini- Atur emosi dengan baik.- Hindari makanan-makanan tinggi garam. Usahakan makan garam kurang dari 1 sendok teh sehari.- Hindari faktor-faktor resiko terjadinya hipertensi, seperti obesitas, diabetes, merokok, dan pola hidup kurang baik.- Utamakan olah raga.- Minum obat antihipertensi setiap hari 1x tanpa berhenti. Karena penghentian minum obat dapat kembali

meningkatkan tekanan darah.-

4. Rencana pengobatan yang bagaimana yang harus anda lakukanPengobatan awal untuk hipertensi sedang (katzung) adalah dengan memberikan diuretik thiazid dan penyakat-β. Obat ini teah terbukti mampu mengurangi morbiditas dan mortalitas pada pengobatan awal pasien hipertensi sedang. Namun, telah ditemukan bahwa obat ini dapat menambah resiko penyakit koroner dengan memberikan pengaruh yang tidak diinginkan terhadap profil lemak serum atau menurunkan toleransi glukosa, yang kemudian mengurangi efek penurunan darah.Pilihan alternatif bagi monoterapi awal di atas adalah penghambat ACE, oenyakat kanal kalsium, penyakat α1 selektif (misalnya prazosin), kombinasi penyakat α dan β (labetalol atau carvedilol) dan obat simpatologis pusat (misalnya clonidine), walaupun tak satupun dari obat ini terbukti mempengaruhi hasil jangka panjang.

5. Bagaimana menjelaskan kaitan stroke dan hipertensiStroke yang disebabkan karena hipertensi biasanya dikarenakan perdarahan intraserebral.

Ciri-ciri stroke PIS :- Usia biasanya pertengahan > 40 th- Serangan mendadak, biasanya waktu aktivitas emosi/fisik- Sakit kepala ++, muntah-muntah- Kesadaran menurun à Koma (PIS besar) - Hipertensi Berat/Maligna- Defisit neurologi fokal > berat- Kalau PIS besar à herniasi otak koma, pipil midriasis, nafas cepat & dalam, biasanya meninggal dalam 1-2 hari- Kalau PIS kecil gejala ringan mirip trombosis

6. Apabila diberikan obat bagaimana anda menjelaskan efek obat dan efek sampingnyaDiuretik thiazid- Diuretik thiazid lebih bersifat natrriuretik pada dosis tinggi (100-200 mg hydrochlorothiazide), bila digunakan

sebagai dosis tunggal dosis rendah (25-50 mg) sehingga deplesi natrium tubuh sampai pada suatu nilai ambang yang diduga cukup efektif sebagai antihipertensi.

- Sebagian besar efek samping dari pemberian diuretik adalah deplesi kalium. Walaupun hipokalemi ringan dapat ditoleransi oleh pasien, hipokalemi dapat berbahaya pada pasien yang menggunakan digitalis, pasien dengan aritmia kronis, pada infarktus miokardium akut atau disfungsi ventrikuler kiri. Kehilangan kalium dapat diimbangi dengan reabsorbsi natrium. Oleh karenanya, pembatasan asupan natrium dapat meminimalkan kehilangan kalium.

- Diuretik juga diduga dapat menyebabkan deplesi magnesium, hambatan toleransi glukosa dan peningkatan konsentrasi lemak serum. Diuretik dapat meningkatkan konsentrasi urin acid dan menyebabkan terjadinya gout.

Hipertensi berat

Aktivitas (emosi dan fisik)

Tensi naik

Degenerasi hyaloid Micro aneurysma

PECAH

Page 2: HIPERTENSI Modul Farmako

- Penggunaan dosis rendah dapat meminimalkan efek metabolik yang tidak diinginkan tanpa menganggu efektivitas antihipertensinya.

Penyakat β (propanolol)- Pada hipertensi parah, propanolol dapat mencegah refleks takikardi yang sering terjadi pada pengobatan dengan

vasodilator langsung.- Propanolol mengantagonisme cathecolamine,baik pada β1 maupun β2. Propanolol bekerja menurunkan tekanan

darah dengan penurunan curah jantung.- Propanolol menghambat stimulasi produksi renin dan cathecolamine (terjadi melalui reseptor β1). Diduga efek

propanolol sebagian disebabkan oleh depresi sistem renin-angotensin-aldosterone. Meskipun paling efektif digunakan pada pasien dengan aktivitas plasma renin yang tinggi, propanolol juga dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi dengan aktivitas renin normal atau bahkan rendah.

- Penyakat β diduga juga bekerja pada adrenoreseptor β presinaps perifer untuk menurunkan aktivitas saraf vasokontriktor simpatis.

- Pada hipertensi ringan sampai sedang, propanolol dapat menghasilkan penurunan bermakna pada tekanan darah tanpa disertai hipotensi postural yang mencolok.

- Pengobatan hipertensi diawali dengan pemberian 80 mg/hari dalam dosis terbagi. Dosis yang efektif antara 80-480 mg/hari. Waktu paruhnya 3-6 jam. Bradikardi pada keadaan istirahat dan penurunan denyut jantung saat olahraga merupakan indikasi efek penyakat β dari propanolol. Pengukuran respon tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalam pengaturan dosis. Propanolol dapat diberikan 1-2 kali sehari.

- Efek samping penggunaan propanolol adalah diare, konstipasi, mual, dan muntah. Propanolol dapat meningkatkan trigliserida plasma dan menurunkan konsentrasi HDL yang secara teoritis dapat memperbesar aterogenesis.

- Sindrom putus obat (terutama ketika digunakan dalam jangka waktu yang lama dan teratur) dapat bermanifestasi kegugupan, takikardi, peningkatan intensitas angina, peningkatan tekanan darah, dan infarktus miokardium. Sindrom putus obat ini melibatkan regulasi meningkat atau supersensitivitas adrenoreseptor β.

7. Apabila terjadi hipertensi postural oleh karena efek suatu obat bagaimana hal itu dapat dijelaskanHipotensi postural adalah tekanan darah turun disertai pusing, pandangan kabur, dan kadang sinkop, yang terjadi sewaktu berdiri atau bila berdiri tegak pada posisi tetap. Dapat idiopatik atau didapat, kronis atau transien, dapat terjadi sendiri atau gangguan sistem saraf pusat, seperti sindrom Shy-Drager.Kadang-kadang terjadi hipotensi postural (ortostatik) pada pasien dengan volume darah yang berkurang pada penggunaan metyldopa.

8. Bagaimana anda menjelaskan kaitan antara hipertensi dan aterosklerosisPenyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri koroner disebabkan oleh penumpukan dari zat-zat lemak (kolesterol, trigliserida) yang makin lama makin banyak dan menumpuk di bawah lapisan terdalam (endotelium) dari dinding pembuluh nadi. Hal ini mengurangi atau menghentikan aliran darah ke otot jantung sehingga mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah. Efek dominan dari jantung koroner adalah kehilangan oksigen dan nutrient ke jantung karena alira