4
Hipoksia Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Langsung ke: navigasi , cari Hipoksia yaitu kondisi simtoma kekurangan oksigen pada jaringan tubuh yang terjadi akibat pengaruh perbedaan ketinggian. Pada kasus yang fatal dapat berakibat koma , bahkan sampai dengan kematian. Namun, bila sudah beberapa waktu, tubuh akan segera dan berangsur-angsur kondisi tubuh normal kembali. Daftar isi [sembunyikan ] 1 Penyebab o 1.1 Kesetimbangan Pengikatan Oksigen oleh Hemoglobin o 1.2 Kesetimbangan akan bergeser ke kiri 2 Pranala luar [sunting ] Penyebab Di dalam tubuh manusia terdapat suatu sistem kesetimbangan yang berperan dalam menjaga fungsi fisiologis tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Salah satu proses adaptasi yang dilakukan oleh tubuh manusia adalah beradaptasi terhadap perubahan ketinggian yang tiba-tiba. Jika seseorang yang bertempat tinggal di Jakarta dengan ketinggian 0 km dari permukaan laut (dpl ) pergi dengan pesawat terbang ke Mexico City dengan ketinggian 2,3 km dpl, maka setelah tiba di Mexico City akan merasa pusing, mual, atau rasa tidak nyaman lainnya. Oleh karena itu, kasus Hypoxia ini tidak terjadi pada penduduk setempat yang sudah terbiasa hidup di daerah dataran tinggi tersebut dan bagi pendaki gunung diperlukan pos-pos pemberhentian agar tubuh selalu dapat beradaptasi secara baik terus-menerus.

Hipoksia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Hipoksia

HipoksiaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum DiperiksaLangsung ke: navigasi, cari

Hipoksia yaitu kondisi simtoma kekurangan oksigen pada jaringan tubuh yang terjadi akibat pengaruh perbedaan ketinggian. Pada kasus yang fatal dapat berakibat koma, bahkan sampai dengan kematian. Namun, bila sudah beberapa waktu, tubuh akan segera dan berangsur-angsur kondisi tubuh normal kembali.

Daftar isi

[sembunyikan]

1 Penyebab o 1.1 Kesetimbangan Pengikatan Oksigen oleh Hemoglobin o 1.2 Kesetimbangan akan bergeser ke kiri

2 Pranala luar

[sunting] Penyebab

Di dalam tubuh manusia terdapat suatu sistem kesetimbangan yang berperan dalam menjaga fungsi fisiologis tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Salah satu proses adaptasi yang dilakukan oleh tubuh manusia adalah beradaptasi terhadap perubahan ketinggian yang tiba-tiba. Jika seseorang yang bertempat tinggal di Jakarta dengan ketinggian 0 km dari permukaan laut (dpl) pergi dengan pesawat terbang ke Mexico City dengan ketinggian 2,3 km dpl, maka setelah tiba di Mexico City akan merasa pusing, mual, atau rasa tidak nyaman lainnya.

Oleh karena itu, kasus Hypoxia ini tidak terjadi pada penduduk setempat yang sudah terbiasa hidup di daerah dataran tinggi tersebut dan bagi pendaki gunung diperlukan pos-pos pemberhentian agar tubuh selalu dapat beradaptasi secara baik terus-menerus.

[sunting] Kesetimbangan Pengikatan Oksigen oleh Hemoglobin

Keadaan tersebut dapat dijelaskan berdasarkan sistem reaksi kesetimbangan pengikatan oksigen oleh hemoglobin:

Hb(aq) + O2(aq) ↔ HbO2(aq)

HbO2 merupakan oksihaemoglobin yang berperan dalam membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh termasuk otak. Tetapan kesetimbangan dari reaksi tersebut adalah:

Kc = [HbO2] / [Hb][O2]

Page 2: Hipoksia

Pada ketinggian 3 km, tekanan parsial gas oksigen sekitar 0,14 atm, sedangkan pada permukaan laut tekanan parsial gas oksigen sebesar 0,2 atm.

[sunting] Kesetimbangan akan bergeser ke kiri

Berdasarkan azas Le-Chatelier, dengan berkurangnya gas oksigen berati kesetimbangan akan bergeser ke kiri, dan berakibat kadar HbO2 di dalam darah menurun. Akibat yang ditimbulkan dari keadaan tersebut, suplai oksigen ke seluruh jaringan akan berkurang. Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya rasa mual dan pusing, serta perasaan tidak nyaman pada tubuh.

Kondisi tersebut akan mengakibatkan tubuh berusaha beradaptasi dengan memproduksi hemoglobin sebanyak-banyaknya. Dengan meningkatnya konsentrasi hemoglobin akan menggeser kembali kesetimbangan ke kanan dan HbO2 akan meningkat kembali seperti semula. Penyesuaian ini berlangsung kurang lebih 2-3 minggu.

Dari penelitian, diketahui bahwa kadar hemoglobin rata-rata penduduk yang bertempat tinggal di dataran tinggi akan memiliki hemoglobin lebih tinggi daripada penduduk yang bertempat tinggal di dataran rendah

id.wikipedia.org/wiki/Hipoksia

staff.ui.ac.id/internal/140045936/material/Hipoksia05.pd

Hipoksia Jenis hipoksia hipoksia adalah hipoksia umum, pasokan oksigen yang tidak memadai pada

tubuh secara keseluruhan. The "hipoksia hipoksia" istilah menentukan hipoksia yang disebabkan oleh rendahnya tekanan parsial oksigen dalam darah arteri. Dalam penyebab lain dari hipoksia yang mengikuti, tekanan parsial oksigen dalam darah arteri adalah normal. hipoksia hipoksia mungkin karena:

o Rendah tekanan parsial oksigen di atmosfir seperti ditemukan di dataran tinggi atau dengan penggantian oksigen dalam campuran bernafas baik sengaja seperti dalam suasana dimodifikasi selokan atau sengaja seperti dalam penggunaan nitrous oxide rekreasi.

o Rendah tekanan parsial oksigen di paru-paru ketika beralih dari anestesi inhalasi ke udara atmosfer, karena efek Fink, atau hipoksia difusi.

o Penurunan saturasi oksigen darah yang disebabkan oleh sleep apnea atau Hypopnea

o Ventilasi paru yang tidak memadai (misalnya, pada penyakit paru obstruktif kronik atau pernapasan).

o Shunts dalam sirkulasi paru atau shunt kanan-ke-kiri dalam hati. Shunts dapat disebabkan oleh alveoli runtuh yang masih perfusi atau memblokir dalam ventilasi ke area paru-paru. Apapun mekanisme, darah dimaksudkan untuk sistem paru tidak ventilasi dan sehingga tidak terjadi pertukaran gas (ventilasi / perfusi rasio adalah nol). shunt Normal anatomi terjadi pada semua orang, karena kapal Thebesian yang kosong ke dalam ventrikel kiri dan sirkulasi bronkial yang memasok saluran pernapasan dengan oksigen.

Page 3: Hipoksia

o hipoksia hypemic di mana tekanan oksigen arteri adalah normal, tetapi jumlah kandungan oksigen darah berkurang.

o Hipoksia ketika darah gagal menyerahkan oksigen ke jaringan target. Keracunan Karbon monoksida yang menghambat kemampuan

hemoglobin untuk melepaskan oksigen yang terikat untuk itu. Methaemoglobinaemia di mana versi abnormal hemoglobin

terakumulasi dalam darah hipoksia histotoksik di mana jumlah oksigen yang mencapai sel-sel

normal, tetapi sel tidak dapat secara efektif menggunakan oksigen karena cacat fosforilasi oksidatif enzim. Pengaruh minum minuman beralkohol adalah contoh yang umum.

Iskemik, atau hipoksia stagnan di mana ada pembatasan lokal dalam aliran darah beroksigen baik sebaliknya. Oksigen diberikan ke daerah maka tubuh tidak mencukupi untuk kebutuhannya. Contohnya adalah iskemia otak, penyakit jantung iskemik dan hipoksia Intraurine, yang merupakan penyebab kematian perinatal tak tertandingi.

Bacaan lebih lanjut

Apa itu Hipoksia? Gejala hipoksia Pengobatan hipoksia

Artikel ini berlisensi di bawah Lisensi Dokumentasi Bebas GNU . ini menggunakan bahan dari artikel Wikipedia pada " Hipoksia (medis) "Semua bahan yang digunakan diadaptasi dari Wikipedia tersedia di bawah persyaratan Lisensi Dokumentasi Bebas GNU .

www.news-medical.net/health/Hypoxia-Types-(Indonesian).aspx

ejournal.unud.ac.id