28
Hipotesis Penelitian Hipotesis penelitian adalah hipotesis yang dinyatakan dalam kalimat pernyataan yang merupakan jawaban sementara terhadap perumusan masalah. Hipotesis penelitian pada umumnya berjumlah sebanyak jumlah perumusan masalah. Bentuk – bentuk hipotesa penelitian: 1. Hipotesis tentang deskriptif : menggambarkan tentang bagaimana karakteristik variabel yang diteliti, hipotesis ini mendasari penelitian deskriptif. Contoh : Diduga laba perusahaan meningkat rata-rata 25%; Diduga sikap konsumen terhadap produk minuman XYZ adalah baik 1. Hipotesis tentang perbedaan : menyatakan tentang perbedaan antara 2(dua) atau lebih objek penelitian. Hipotesis ini mendasari penelitian komparatif. Contoh : Diduga terdapat perbedaan rata-rata trading volume activity antara perusahaan yang mengumumkan deviden kas dengan perusahaan yang tidak mengumumkan deviden kas; Diduga terdapat perbedaan tingkat kepuasan konsumen terhadap restoran cepat saji X dengan restoran cepat saji W 1. Hipotesis tentang hubungan : menyatakan ada saling hubungan antara dua variabel atau lebih yang akan mendasari berbagai penelitian korelasional. Contoh : Diduga terdapat hubungan antara TATO dengan Harga Saham; Diduga terdapat hubungan antara kualitas pelayanan bank V dengan tingkat kepuasan nasabah bank V

Hipotesis Penelitian (BIOSTATISTIK)

  • Upload
    asteria

  • View
    67

  • Download
    8

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Biostatistik

Citation preview

Hipotesis PenelitianHipotesis penelitian adalah hipotesis yang dinyatakan dalam kalimat pernyataan yang merupakan jawaban sementara terhadap perumusan masalah. Hipotesis penelitian pada umumnya berjumlah sebanyak jumlah perumusan masalah.Bentuk bentuk hipotesa penelitian:1. Hipotesis tentang deskriptif : menggambarkan tentang bagaimana karakteristik variabel yang diteliti, hipotesis ini mendasari penelitian deskriptif. Contoh : Diduga laba perusahaan meningkat rata-rata 25%; Diduga sikap konsumen terhadap produk minuman XYZ adalah baik1. Hipotesis tentang perbedaan : menyatakan tentang perbedaan antara 2(dua) atau lebih objek penelitian. Hipotesis ini mendasari penelitian komparatif. Contoh : Diduga terdapat perbedaan rata-rata trading volume activity antara perusahaan yang mengumumkan deviden kas dengan perusahaan yang tidak mengumumkan deviden kas; Diduga terdapat perbedaan tingkat kepuasan konsumen terhadap restoran cepat saji X dengan restoran cepat saji W1. Hipotesis tentang hubungan : menyatakan ada saling hubungan antara dua variabel atau lebih yang akan mendasari berbagai penelitian korelasional. Contoh : Diduga terdapat hubungan antara TATO dengan Harga Saham; Diduga terdapat hubungan antara kualitas pelayanan bank V dengan tingkat kepuasan nasabah bank V1. Hipotesis tentang pengaruh : menyatakan ada saling pengaruh antara dua variabel atau lebih yang akan mendasari berbagai penelitian kusalitas.2. Contoh : Diduga terdapat pengaruh antara NPM dan DER terhadap return Saham; Diduga terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan bank V dengan tingkat kepuasan nasabah bank VHipotesis StatistikHipotesis Statistik adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang dinyatakan dalam bentuk alternatif jawaban. Hipotesa statistik dinyatakan dalam simbol-simbol statistik. Pembuktian hipotesis statistik jika syarat statistiknya terpenuhi (misalnya H0 terbukti tidak terdapat perbedaan, jika ).Dalam hipotesis statistik terdapat dua alternatif yaitu hipotesis nul (null hypotesis) ditulis Ho, dan hipotesis alternatif ditulis Ha.Hipotesa Nol, menurut Jackson (2008; 165-166)Null Hypothesis is a hypothesis that predicting no differences exists between the groups being compared.Sedangkan definisi Hipotesa Nol menurut Sekaran (2003 ; 105)The null Hypothesies is aproposition that state a definitive, exact relationship between two variables. That is, it states that the population correlation between two variables is equal to zero, or that differences in the means of two groups in the population equal to zero.H0adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada/tidak terdapat (hubungan, perbedaan, pengaruh), ditandai dengan simbol sama dengan atau lebih kecil sama dengan atau lebih besar sama dengan.Hipotesa Alternatif, menurutJackson(2008; 166)The hypothesis that the researcher wants to support, predicting that asignificant difference exists between two groups being compared. Dan menurut Uma Sekaran, The Alternative hypothesis, is astatement expressing a retaionship between two variables or indicating differences between groups.Haadalah hipotesis yang menyatakan ada/terdapat (hubungan, perbedaan, pengaruh), ditandai dengan simbol tidak sama dengan, atau lebih kecil dari atau lebih besar dari.Kesimpulan penelitian pada umumnya berupa penolakan terhadap hipotesis null (H0).Menurut Jackson (2008 ; 166 167) hipotesa statistik ada 2 jenis :1. One tailed hypothesis; an alternative hypothesis in which the researcher predicts the direction of the expected difference between groups.2. Two tailed hypothesis, an alternative hypothesis in which the researcher predicts that the groups being compared differ but doesnt predict the direction of the differences.Dilihat dari cara pengambilan kesimpulan dan tipe dugaannya, Hipotesa statistik dibagi menjadi dua yaitu : Hipotesa satu sisi, dimana hipotesa null menyatakan sama dengan kurang dari (sama dengan lebih dari) dan hipotesa alternatifnya menyatakan lebih dari (kurang dari) Hipotesa dua sisi, dimana hipotesa null menyatakan sama dengan dan hipotesa alternatif menyatakan tidak sama dengan.Contoh hipotesa statistikHipotesa statistik deskriptif dua sisi(diduga rata-rata pertumbuhan laba perusahaan pertahun sama dengan 25%)(diduga rata-rata pertumbuhan laba perusahaan per tahun tidak sama dengan 25%)(diduga rata-rata pertumbuhan nilai penjualan pertahun sama dengan 50%)(diduga rata-rata pertumbuhan nilai penjualan per tahun tidak sama dengan 50%)Hipotesa statistik deskriptif satu sisi(diduga rata-rata pertumbuhan laba perusahaan per tahun kurang dari atau sama dengan 25%)(diduga rata-rata pertumbuhan laba perusahaan per tahun lebih besar dari 25%)(diduga rata-rata pertumbuhan nilai penjualan per tahun kurang dari atau sama dengan 50%)(diduga rata-rata pertumbuhan nilai penjualan per tahun lebih besar dari 50%)Hipotesa statistik komparatif dua sisi(tidak terdapat perbedaan rata-rata antara Trading Volume Activity sebelum dan sesudah pengumuman deviden)(terdapat perbedaan rata-rata antara Trading Volume Activity sebelum dan sesudah pengumuman deviden )(tidak terdapat perbedaan rata-rata antara kepuasan konsumen Produk minuman X dan Kepuasan konsumen produk minuman Y)(terdapat perbedaan rata-rata antara kepuasan konsumen Produk minuman X dan Kepuasan konsumen produk minuman Y ) Hipotesa statistik komparatif satu sisi(Rata-rata Trading Volume Activity sebelum pengumuman deviden lebih besar atau sama dengan rata-rata Trading Volume Activity sesudah pengumuman deviden)(Rata-rata Trading Volume Activity sebelum pengumuman deviden lebih kecil dari rata-rata Trading Volume Activity sesudah pengumuman deviden)(Rata-rata kepuasan produk minuman X lebih besar atau sama dengan rata-rata kepuasan konsumen produk minuman Y)(Rata-rata kepuasan konsumen produk minuman X lebih kecil dari rata-rata kepuasan konsumen produk minuman Y)Hipotesis statistik asosiatif korelasional dua sisi:(tidak terdapat hubungan antara ROA dengan Return Saham)(terdapat hubungan antara ROA dengan Return Saham)(tidak terdapat hubungan antara kualitas pelayanan bank X dan Kepuasan nasabah bank X)(terdapat terdapat hubungan antara kualitas pelayanan bank X dan Kepuasan nasabah bank X)Hipotesa statistik asosiatif korelasional satu sisi(tidak terdapat hubungan atau terdapat hubungan negatif antara ROA dengan Return Saham)(terdapat hubungan positif antara ROA dengan Return Saham)(tidak terdapat hubungan atau terdapat hubungan negatif antara kualitas pelayanan bank X dengan tingkat kepuasan nasabah bank X)(terdapat terdapat hubungan positif antara kualitas pelayanan bank X dan Kepuasan nasabah bank X)Hipotesis statistik: asosiatif kausalitas dua sisi :(tidak terdapat pengaruh antara ROA dengan Return Saham)(terdapat pengaruh antara ROA dengan Return Saham)(tidak terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan bank X dan Kepuasan nasabah bank X)(terdapat terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan bank X dan Kepuasan nasabah bank X)Hipotesis statistik: asosiatif kausalitas satu sisi :(tidak terdapat pengaruh atau terdapat pengaruh negatif antara ROA denga Return Saham)(terdapat terdapat pengaruh positif antara ROA dengan Return Saham)(tidak terdapat pengaruh atau terdapat pengaruh negatif antara kualitas pelayanan bank X dan Kepuasan nasabah bank X)(terdapat terdapat pengaruh positif antara kualitas pelayanan bank X dan Kepuasan nasabah bank X)3.5 Jenis-jenis HipotesisPenetapan hipotesis tentu didasarkan pada luas dan dalamnya serta mempertimbangkan sifat dari masalah penelitian. Oleh karena itu, hipotesispun bermacam-macam, ada yang didekati dengan cara pandang: sifat, analisis, dan tingkat kesenjangan yang mungkin muncul pada saat penetapan hipotesis.3.5.1 Hipotesis dua-arah dan hipotesis satu-arahHipotesis penelitian dapat berupa hipotesis dua-arah dan dapat pula berupa hipotesis satu-arah. Kedua macam tersebut dapat berisi pernyataan mengenai adanya perbedaan atau adanya hubungan.Contoh hipotesis dua arah:1. Ada perbedaan tingkat peningkatan berat badan bayi antara bayi yang memperoleh susu tambah 3 gelas dari ibu yang berperan ganda dan tidak berperan ganda.2. Ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan prestasi belajar siswa.Hipotesis dua-arah memang kurang spesifik, oleh karena itu perlu diformulasikan dalam hipotesis satu-arah. Contoh:1. Terdapat perbedaan peningkatan berat badan bayi yang signifikan antara bayi yang memperoleh susu tambah 3 gelas dari ibu yang berperan ganda dan tidak berperan ganda.2. Ada hubungan yang cukup kuat antara tingkat kecemasan siswa dengan prestasi belajar siswa.3.5.2 Hipotesis StatistikRumusan hipotesis penelitian, pada saatnya akan diuji dengan menggunakan metode statistik, perlu diterjemahkan dalam bentuk simbolik. Simbol-simbol yang digunakan dalam rumusan hipotesis statistik adalah simbol-simbol parameter. Parameter adalah besaran-besaran yang apa pada populasi.Sebagai contoh, hipotesis penelitian yang menyatakan adanya perbedaan usia menarche yang berarti antara siswi SMU I dan SMU II. Hal ini mengandung arti bahwa terdapat perbedaan rata-rata usia menarche antara siswi dari kedua sekolah tersebut. Dalam statistika, rata-rata berarti mean yang mempunyai simbol M, sedangkan parameter mean bagi populasi adalah m. Oleh karena itu, simbolisasi hipotesis tersebut adalah:Ha;m1m2 (Hipotesis dua-arah) (kurang spesifik)Ha:m1 >m2 (Hipotesis satu-arah) (tepat dan spesifik)AtauHa;m1-m2 0 (Hipotesis dua-arah)Ha:m1 m2 > 0 (Hipotesis satu-arah) IDMDengan demikian simbol Ha berarti hipotesis alternatif, yaitu penerjemahan hipotesis penelitian secara operasional. Hipotesis alternatif disebut juga hipotesis kerja. Jadi, statistik sendiri digunakan tidak untuk langsung menguji hipotesis alternatif, akan tetapi digunakan untuk menolak atau menerima hipotesis nihil (nol). Penerimaan atau penolakan hipotesis alternatif merupakan konsekuensi dari penolakan atau penerimaan hipotesis nihil.Hipotesis nihil atau null hypothesis atau Ho adalah hipotesis yang meniadakan perbedaan antar kelompok atau meniadakan hubungan sebab akibat antar variabel. Hipotesis nihil berisi deklarasi yang meniadakan perbedaan atau hubungan antar variabel. Contoh dari hipotesis nol secara statistik adalah:Ho;m1-m2 = 0 (Hipotesis dua-arah)Ho:m1=m2= 0 (Hipotesis satu-arah)Pada akhirnya penolakan terhadap hipotesis nihil akan membawa kepada penerimaan hipotesis alternatif, sedangkan penerimaan terhadap hipotesis nihil akan meniadakan hipotesis alternatif.

MACAM-MACAM HIPOTESIS1.Hipotesis DeskriptifHipotesis deskriptif, merupakan dugaan terhadap nilai satu variabel dalam satu sampel walaupun di dalamnya bisa terdapat beberapa kategori.Contoh Hipotesis Deskriptif:Permasalahan Penelitian: Apakah penerimaan terhadap proses perdamaian di Poso mempunyai perbedaan pada mereka yang berasal dari suatu lingkungan tertentu?Assumsi:1. Tingkat pendidikan yang ditempuh seseorang memungkinkan keterbukaan untuk menerima proses perdamaian.2. Nilai yang dianut seseorang merupakan dasar pengaruh bagi penerimaan proses perdamaian.3. Tingkat informasi yang dimiliki seseorang dapat memberikan pandangan mengenai suatu proses perdamaian.Hipotesis Umum:Orang yang berasal dari lingkungan sosial yang terbuka lebih mudah menerima proses perdamaian.Hipotesis khusus:1. Orang dengan pendidikan yang tinggi relatif lebih mudah menerima proses perdamaian.2. Orang yang berorientasi pada nilai-nilai yang moderen lebih menerima proses perdamaian.3. Orang yang memiliki banyak informasi lebih mudah menerima proses perdamaian.2.Hipotesis Korelasional/hubunganHipotesis korelasional adalah hipotesis yang berisi pernyataan tentang hubungan antara dua atau lebih variabel. Jika pola hubungan antara dua atau lebih variabel bersifat kausal (sebab-akibat) , maka hipotesisnya disebut hipotesis kausalitasContoh Hipotesis Korelasional:Permasalahan Penelitian: Hal-hal yang berhubungan dengan tingkat Hasil Produksi suatu Perusahaan.Asumsi:1. Jumlah tenaga ahli dalam suatu perusahaan berhubungan dengan tingkat hasil produksi2. Tenaga ahli akan sulit bekerja di bawah peraturan kerja yang ketat3. Peraturan kerja dalam perusahaan berhubungan dengan tingkat hasil produksi.Hipotesis:Semakin besar jumlah tenaga ahli dalam suatu perusahaan, semakin rendah tingkat keketatan peraturan kerja perusahaan, berhubungan dengan h menerima proses perdamaian hasil produksi yang semakin meningkat.Hipotesis Korelasional terdiri dari hipotesis kausal dan korelasiHipotesis KausalitasContoh Hipotesis Kausalitas:Permasalahan Penelitian: Mengapa timbul kecenderungan melakukan tindakan kriminal dalam suatu lingkungan masyarakat.Asumsi:1. Suatu lingkungan masyarakt mempunyai suatu daya absorbsi, yaitu daya serap atau peredam terhadap suatu gejala sosial yang dapt menimbulkan goncangan2. Seseorang dapat merasa frustasi apabila merasa tersisihkan dari lingkungan masyarakatnya.3. Seseorang yang merasa frustasi lebih mudah dirangsang untuk cenderung melakukan tindakan kriminal.Hipotesis:Untuk mereka yang berada di lingkungan masyarakat yang sangat rendah daya absorbsinyajikamereka merasa semakin tersisihkan dari lingkungan masyarakat,makamereka semakin mudah terangsang untuk cenderung melakukan tindakan kriminal.Hipotesis korelasihipotesis korelasi(correlational hypothesis), merupakan hipotesis yang mengatakan dua variabel terjadi bersamaantanpa diketahui mana yang mempengaruhi yang lainnya.Contoh:- HA : Terdapat hubungan positif antara besarnya kompensasi dan laba perusahaan.3.Hipotesis asosiasiPengukurana asosiasi merupakan istilah umum yang mengacu pada sekelompok teknik dalam statistik bivariat yang digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabelHipotesa Kerja (Hk) dan Hipotesa Nol (Ho)Hipotesa-hipotesa yang dirumuskan oleh peneliti, baik yang bersifat deskriftif, relasional maupun hipotesa kausalitas disebuthipotesa kerja(Hk). Supaya hipotesa kerja tersebut dapat diuji secara statistik, maka diperlukan suatu hipotesa pembanding. Dalam penelitian sosial hipotesa pembanding tersebut dibuat secara arbritrer yang berbentukhipotesa nol(Ho). Hipotesa nol (Ho) adalah formulasi/rumusan terbalik dari hipotesa kerja (Effendi, 1989:43-45).Contoh Hipotesa Kerja(Hk):1. Tindakan agresif lebih tinggi pada kelompok masyarakat yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi daripada yang memiliki tingkat kepadatan rendah.2. Bila persepsi tentang sikap kelompok panutan dikontrol, suami-isteri yang memiliki pekerjaan berpenghasilan tetap, mempunyai persepsi yang rendah tentang nilai ekonomis anak, dan karena itu cenderung untuk lebih menerima norma keluarga kecil. Keduanya menyebabkan persepsi mereka yang tinggi tentang manfaat penggunaan kontrasepsi moderen, sehingga niat serta penggunaan kontrasepsi moderen mereka relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan suami-isteri yang memiliki pekerjaan berpenghasilan tidak tetap.Contoh Hipotesa Nol(Ho):1. Tidak terdapat perbedaan tindakan agresif antara masyarakat yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi dan masyarakat yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang rendah.2. Bila persepsi tentang sikap kelompok panutan dikontrol, tidak ada perbedaan yang signifikan antara pasangan yang memiliki pekerjaan berpenghasilan tetap dan berpenghasilan tidak tetap dalam persepsi tentang nilai anak, norma keluarga kecil, persepsi tentang manfaat kontrasepsi moderen, dan dalam niat menggunakan serta perilaku kontrasepsi moderen.

Hipotesis Penelitian dan Hipotesis StatistikHipotesis Penelitianadalah hipotesis yang dibuat atau digunakan dalam suatu penelitian.Contoh..Hipotesis penelitianAda hubungan positif dan signifikan antara pelatihan pembuatan administrasi kelas dengan kinerja guru di sekolah A

Hipotesis Statistikadalah hipotesis yang dibuat atau digunakan untuk menguji hipotesis penelitian.Contoh..Hipotesis statistikH0: Tidak ada hubungan positif antara pelatihan pembuatan administrasi kelas dengan kinerja guruH1: Ada hubungan positif antara pelatihan pembuatan administrasi kelas dengan kinerja guru

JUDUL-JUDUL SKRIPSI FAIPeranan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di MA Al-Ishlah Sendang Agung Paciran LamonganHipotesis Penelitian:Ada Pengaruh Positif Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa...Hipotesis Statistik:H0: Tidak Ada Pengaruh Positif Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa...H1: Ada Pengaruh Positif Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa...Studi korelasi antara Siswa yang Mengikuti Bimbel terhadap Prestasi Siswa di MI Hidayatul Islamiyah German Sugio Lamongan TP.2012/2013Hipotesis Penelitian:Ada Korelasi Positif antara Siswa yang Mengikuti Bimbel terhadap Prestasi Siswa...Hipotesis Statistik:H0: Tidak Ada Korelasi Positif antara Siswa yang Mengikuti Bimbel terhadap Prestasi Siswa...H1: Ada Korelasi Positif antara Siswa yang Mengikuti Bimbel terhadap Prestasi Siswa...Studi Perbandingan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam antara Anak Tunggal dengan Anak Bersaudara di SMP Muhammadiyah I Sumberrejo TP. 2011/2012Hipotesis Penelitian:Ada Perbedaan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam antara Anak Tunggal dengan Anak Bersaudara...Hipotesis Statistik:H0: Ada Perbedaan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam antara Anak Tunggal dengan Anak Bersaudara...H1: Tidak Ada Perbedaan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam antara Anak Tunggal dengan Anak Bersaudara...Peran Pendidikan Pesantren dalam Membentuk Generasi yang Berkarakter (Studi di Pon.Pes. Baiturrohman Blawirejo Kedungpring LamonganHipotesis Penelitian:Ada Peran yang Signifikan dari Pendidikan Pesantren dalam Membentuk Generasi yang Berkarakter...Hipotesis Statistik:H0: Ada Peran yang Signifikan dari Pendidikan Pesantren dalam Membentuk Generasi yang Berkarakter...H1: Tidak Ada Peran yang Signifikan dari Pendidikan Pesantren dalam Membentuk Generasi yang Berkarakter...Pengaruh Motivasi Orang Tua terhadap Prestasi Belajar di MI Miftahul Ulum Desa Tukkerto Kec.Deket Kab.Lamongan TP.2011/2012Hipotesis Penelitian:Ada Pengaruh Positif antara Motivasi Orang Tua terhadap Prestasi Belajar di MI Miftahul Ulum ...Hipotesis Statistik:H0: Ada Pengaruh Positif antara Motivasi Orang Tua terhadap Prestasi Belajar di MI Miftahul Ulum ...H1: Tidak Ada Pengaruh Positif antara Motivasi Orang Tua terhadap Prestasi Belajar di MI Miftahul Ulum ...PENGUJIAN HIPOTESISSuatu prosedur yang akan menghasilkan suatu keputusan, yaitu keputusan dalam menerima atau menolak hipotesis yang dirumuskan

Langkah atau prosedur pengujian hipotesis:..a)Menentukan Formulasi HipotesisnyaHipotesis nol (H0)Hipotesis alternatif (H1/Ha)b)Menentukan Taraf Nyata dan Nilai TabelTaraf nyata adalah batas toleransi dalam menerima kesalahan dari hasil hipotesis terhadap nilai parameter populasinya. Taraf nyata biasanya dilambangkan dengan.Besaran yang sering digunakan untuk menentukan taraf nyata (dinyatakan dalam %) adalah 1%, 5%, dan 10%.Nilai tabel adalah nilai yang sudah ditentukan dalam ilmu statistik yang berhubungan dengan uji data statistiknya, seperti uji t, uji Z, uji kai/chi kuadrat, dsb.c)Menentukan Kriteria PengujianKriteria pengujian adalah bentuk pembuatan keputusan dalam hal menerima atau menolak hipotesis nol dengan cara membandingkan nilai kritis (nilaitabel dari distribusinya) dengan nilai uji statistiknya.H0diterima jika nilai uji statistiknyanilai kritisnya.d)Melakukan Uji StatistikUji statistik ini merupakan rumus-rumus dari distribusi tertentu, seperti uji t (distribusi t), uji Z (distribusi Z), uji2(distribusi kai/chi kuadrat), dsb.e)Membuat KesimpulanPembuatan kesimpulan ini merupakan penetapan keputusan dalam hal penerimaan atau penolakan hipotesis nol sesuai dengan kriteria pengujian.

CONTOH:Rumusan Masalah:Apakah ada hubungan antara tingkat partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dengan jenis media yang diikutinya?Hipotesis:Diduga ada hubungan antara tingkat partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dengan jenis media yang diikutinyaPengujian Hipotesis..Formulasi hipotesisH0: tidak ada hubungan antara tingkat partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dengan jenis media yang diikutinyaH1: ada hubungan antara tingkat partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dengan jenis media yang diikutinyaTaraf nyata () dan Nilai2tabel= 5%; db = (b-1)(k-1) db = (2-1)(3-1) db = 22tabel (20,05[2]) = 5,991 (klik tabel2pd buku statistik/metodologi penelitian)Kriteria pengujianH0diterima jika205,991

Hipotesis is Proposisi atau anggapan yang mungkin benar dan sering digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan untuk dasar penelitian lebih lanjut.Pernyataan atau dugaan yang bersifat sementara terhadap suatu masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris.

Jenis-Jenis HipotesisPenetapan hipotesis tentu didasarkan pada luas dan dalamnya serta mempertimbangkan sifat dari masalah penelitian. Oleh karena itu, hipotesispun bermacam-macam, ada yang didekati dengan cara pandang: sifat, analisis, dan tingkat kesenjangan yang mungkin muncul pada saat penetapan hipotesis.

aHipotesis dua-arah dan hipotesis satu-arahHipotesis penelitian dapat berupa hipotesis dua-arah dan dapat pula berupa hipotesis satu-arah. Kedua macam tersebut dapat berisi pernyataan mengenai adanya perbedaan atau adanya hubungan. Contoh hipotesis dua arah:1.Ada perbedaan tingkat peningkatan berat badan bayi antara bayi yang memperoleh susu tambah 3 gelas dari ibu yang berperan ganda dan tidak berperan ganda.2.Ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan prestasi belajar siswa.

Hipotesis dua-arah memang kurang spesifik, oleh karena itu perlu diformulasikan dalam hipotesis satu-arah. Contoh:1.Terdapat perbedaan peningkatan berat badan bayi yang signifikan antara bayi yang memperoleh susu tambah 3 gelas dari ibu yang berperan ganda dan tidak berperan ganda.2.Ada hubungan yang cukup kuat antara tingkat kecemasan siswa dengan prestasi belajar siswa.

b. Hipotesis StatistikRumusan hipotesis penelitian, pada saatnya akan diuji dengan menggunakan metode statistik, perlu diterjemahkan dalam bentuk simbolik. Simbol-simbol yang digunakan dalam rumusan hipotesis statistik adalah simbol-simbol parameter. Parameter adalah besaran-besaran yang apa pada populasi.

Hipotesisatauhipotesaadalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.Dugaan/kesimpulan sementara dari suatu fakta yang daat diamati (Trelease, 1960). Sebuah taksiran atau referensi yang dirumuskan serta diterima untuk sementara yang dapat menerangkan fakta-fakta yang diamati(Good dan Scates, 1954) . Jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang sebenarnya harus diuji secara empiris. Suatu hubungan logis antara 2 atau lebih variabel yang dinyatakan dalam bentuk suatu pernyataan yang dapat diuji (kerlinger, 1973). Jawaban sementara dari masalah penelitian yangharus diuji kebenarannya.Hipotesis penelitian dapat dirumuskan melalui jalur:1. Membaca dan menelaah ulang (review) teori dan konsep-konsep yangmembahas variabel-variabel penelitian dan hubungannya dengan prosesberfikir deduktif.2. Membaca dan mereview temuan-temuan penelitian terdahulu yangrelevan dengan permasalahan penelitian lewat berfikir induktif.Hipotesis merupakan elemen penting dalam penelitian ilmiah, khususnya penelitian kuantitatif.Terdapat tiga alasan utama yang mendukung pandangan ini, di antaranya:1. Hipotesis dapat dikatakan sebagai piranti kerja teori. Hipotesis ini dapat dilihat dari teori yang digunakan untuk menjelaskan permasalahan yang akan diteliti. Misalnya, sebab dan akibat dari konflikdapat dijelaskan melalui teori mengenai konflik.2. Hipotesis dapat diuji dan ditunjukkan kemungkinan benar atau tidak benar atau di falsifikasi.3. Hipotesis adalah alatyang besar dayanya untuk memajukan pengetahuankarena membuat ilmuwan dapat keluar dari dirinya sendiri. Artinya, hipotesis disusun dan diuji untuk menunjukkan benar atau salahnya dengan cara terbebas dari nilai dan pendapat peneliti yang menyusun dan mengujinya.Penetapan hipotesis dalam sebuah penelitian memberikan manfaat sebagaiberikut:1. Memberikan batasan dan memperkecil jangkauan penelitian dan kerjapenelitian.2. Mensiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan hubungan antar fakta,yang kadangkala hilang begitu saja dari perhatian peneliti.3. Sebagai alat yang sederhana dalam memfokuskan fakta yang bercerai-berai tanpa koordinasi ke dalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh.4. Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta danantar fakta.Kegunaan Hipotesis yaitu :1. Memberikan batasan dan memperkecil jangkauan penelitian.2. Menyiapkan peneliti pada kondisi fakta-fakta dan hubungan antar fakta.3. Sebagai alat yang sederhana dalam memfokuskan fakta.4. Sebagai panduan dalam pengujian dan penyesuaian dengan fakta dan antar fakta.Perumusan hipotesis yang baik dan benar harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut:1. Hipotesis harus dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataandeklaratif, bukan kalimat pertanyaan.2. Hipotesis berisi penyataan mengenai hubungan antar paling sedikitdua variabel penelitian.3. Hipotesis harus sesuai dengan fakta dan dapat menerangkan fakta.4. Hipotesis harus dapat diuji (testable). Hipotesis dapat duji secaraspesifik menunjukkan bagaimana variabel-variabel penelitian itudiukur dan bagaimana prediksi hubungan atau pengaruh antarvariabel termaksud.5. Hipotesis harus sederhana (spesifik) dan terbatas, agar tidak terjadi kesalahpahaman pengertian.Tinggi rendahnya kegunaan hipotesis1. Pengamatan yang tajam dari si peneliti terhadap fakta-fakta yang ada.2. Imajinasi dan pemikiran kreatif dari peneliti.3. Kerangka analisa yang digunakan oleh peneliti.4. Metode dan desain penelitian yang dipilih oleh peneliti.Tahap-tahap pembentukan hipotesa pada umumnya sebagai berikut:1. Penentuan masalah.Dasar penalaran ilmiahialah kekayaan pengetahuanilmiah yang biasanya timbul karena sesuatu keadaan atau peristiwa yang terlihat tidak atau tidak dapat diterangkan berdasarkan hukum atau teoriatau dalil-dalililmu yang sudah diketahui.2. Hipotesis pendahuluan atau hipotesis preliminer (preliminary hypothesis).Dugaan atau anggapan sementara yang menjadi pangkal bertolak dari semua kegiatan. Ini digunakan juga dalam penalaran ilmiah.3. Pengumpulan fakta.Dalam penalaran ilmiah, di antara jumlah fakta yang besarnya tak terbatas itu hanya dipilih fakta-fakta yang relevandengan hipotesa preliminer yang perumusannya didasarkan pada ketelitian dan ketepatan memilih fakta.4. Formulasi hipotesa.Pembentukan hipotesa dapat melalui ilham atau intuisi, dimana logika tidak dapat berkata apa-apa tentang hal ini.Hipotesa diciptakan saat terdapat hubungan tertentu di antara sejumlah fakta.5. Pengujian hipotesaArtinya, mencocokkan hipotesa dengan keadaan yang dapat diamati dalam istilah ilmiah hal ini disebut verifikasi(pembenaran). Apabila hipotesa terbukti cocok dengan fakta maka disebut konfirmasi. falsifikasi(penyalahan) terjadi jika usaha menemukan fakta dalam pengujian hipotesa tidak sesuai dengan hipotesa.6. aplikasi/penerapan.Apabila hipotesa itu benar dan dapat diadakan menjadi ramalan (dalam istilah ilmiah disebut prediksi), dan ramalan itu harus terbukti cocok dengan fakta. Kemudian harus dapat diverifikasikan/koroborasikan dengan fakta.Jenis-jenis Hipotesis1. Hipotesis satu arah dan hipotesis dua arah adalah hipotesis penelitian dapat berupa hipotesis dua-arah dan dapat pula berupa hipotesis satu-arah. Kedua macam tersebut dapat berisi pernyataanmengenai adanya perbedaan atau adanya hubungan.2. Hipotesis StatistikRumusan hipotesis penelitian, pada saatnya akan diuji dengan menggunakanmetode statistik, perlu diterjemahkan dalam bentuk simbolik. Simbol-simbol yangdigunakan dalam rumusan hipotesis statistik adalah simbol-simbol parameter.Parameter adalah besaran-besaran yang ada pada populasi.Sebagai contoh, hipotesis penelitian yang menyatakan adanya perbedaanusia menarche antara siswi SMU I dan SMU II. Hal ini mengandung arti bahwaterdapat perbedaan rata-rata usia menarche antara siswi dari kedua sekolahtersebut. Dalam statistika, rata-rata berarti mean yang mempunyai simbol M,sedangkan parameter mean bagi populasi adalah . Oleh karena itu,simbolisasi hipotesis tersebut adalah:Ha : 1 2 (Hipotesis dua-arah) (kurang spesifik)Ha:1 >2 (Hipotesis satu-arah) (tepat dan spesifik) Atau Ha:1-2 0 (Hipotesis dua-arah)Ha:1 -2 > 0 (Hipotesis satu-arah)Ho:1-2 = 0 (Hipotesis dua-arah)Ho:1=2= 0 (Hipotesis satu-arah)Pada akhirnya penolakan terhadap hipotesis nihil akan membawa kepadapenerimaan hipotesis alternatif, sedangkan penerimaan terhadap hipotesis nihilakan meniadakan hipotesis alternatif.Perumusan Hipotesis Tidak adanya kerangka teori atau tidak ada ilmu pengetahuan tentang masalah yang akan dibahas. Kurangnya kemampuan untuk menggunakan kerangka teori yg ada. Gagal mengetahui teknik-teknik penelitian yang ada.Pengujian Hipotesis1. Menguji hipotesis dengan konsistensi logis. Alasan deduktif Alasan induktif2. Menguji hipotesis dengan mencocokkan dengan fakta

Hipotesis Deskriptif

Hipotesis deskriptif, adalah dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri, tidak membuat perbandingan atau hubungan.Contoh rumusan masalah sebagai berikut:a.Suatu perusahaan bank menyatakan bahwa besar kenaikan suku kredit bunga bank = 18%Rumusan masalah : Berapa besar tingkat kenaikan suku bungan bank?Ho: tingkat kenaikan suku bunga di bank tidak sama dengan standarH1: tingkat kenaikan suku bunga di bank sama dengan standarb.Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh coffe. Peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh cafein terhadap susahnya tidur seseorang.Rumusan masalah : apakah ada pengaruh cafein terhadap susahnya tidur seseorang?Ho: tidak ada pengaruh cafein terhadap susahnya tidur seseorang.H1: ada pengaruh cafein terhadap susahnya tidur seseorang.Sumber dari internet:c.Kepala desa ingin mengetahui sikap penduduk desanya. Kepala desa ingin mengetahui apakah terdapat kecendrungan perbedaan pendapat di masyarakat dalam menerima kebijakan baru.Rumusan masalah : apakah terdapat kecendrungan perbedaan pendapat di masyarakat dalam menerima kebijakan baru?Ho: tidak terdapat kecendrungan perbedaan pendapat di masyarakat dalam menerima kebijakan baruH1: terdapat kecendrungan perbedaan pendapat di masyarakat dalam menerima kebijakan barud.KPU disuatu desa meneliti masyarakat disuatu desa. KPU ingin mengetahui apakah terdapat peluang pilihan masyarakat terhadap partai politik di desa X.Rumusan masalah : apakah terdapat peluang pilihan masyarakat terhadap partai politik di desa X?Ho: tidak terdapat peluang pilihan masyarakat terhadap partai politik di desa X.H1: terdapat peluang pilihan masyarakat terhadap partai politik di desa X.2.Hipotesis Komparatif

Hipotesis komparatif adalah pernyataan yang menunjukkan dugaan nilai dalam satu variabel atau lebihpada sampel yang berbeda.Contoh rumusan masalah sebagai berikut:a.Sebuah toko yang menjual donat yang berasa coklat dan strawbery. Penjual ingin mengetaui apakah konsumen lebih menyukai donat berasa coklat atau stawbery. Dari semua pembeli dihari senin berjumlah 50 orang. Dari semua pembeli diketahui 35 orang menyukaidonat berasa coklat dan 15 orang menyukai donat berasa strowbery.Rumusan masalah : apakah konsumen lebih menyukai donat berasa coklat atau stawbery?Hipotesis dua arah.Ho: tidak ada perbedaan minat konumen yang lebih menyukai donat berasa coklat atau strawbery.H1: ada perbedaan minat konsumen yang lebih menyukai donat berasa coklat atau strawbery.

b.Peneliti ingin mengetahui manfaat mind map terhadap hafalan siswa di suatu SMA . Peneliti berasumsi akan ada perbedaan hafalan siswa setelah dan sebelum memakai mind map dalam menghafal pelajaran.Rumusan masalah : Apakah akan ada perbedaan hafalan siswa setelah dan sebelum memakai mind map dalam menghafal pelajaran ?Hipotesis satu arahHo: Tidak ada perbedaan hafalan siswa setelah dan sebelum memakai mind map dalam menghafal pelajaran.Ha: Ada perbedaan hafalan siswa setelah dan sebelum memakai mind map dalam menghafal pelajaran.Sumber dari internet:c.Seorang peneliti ingin mengetahui sikap masyarakat penumpang kereta api. Peneliti ingin mengetahui bagaimana sikap konsumen di Bandung terhadap kenaikan tarif kereta api dibandingkan dengan sikap konsumen di Yogyakarta. Ternyata ada perbedaan sikap konsumen di bandung terhadap kenaikan tarif kereta api dibandingkan dengan sikap konsumen di Yogyakarta.Rumusan masalah : bagaimana sikap konsumen di Bandung terhadap kenaikan tarif kereta api dibandingkan dengan sikap konsumen di Yogyakarta?Hipotesis satu arah.Ho: tidak ada perbedaan sikap konsumen di Bandung terhadap kenaikan tarif kereta api dibandingkan dengan sikap konsumen di Yogyakarta.Ha: ada perbedaan sikap konsumen di Bandung terhadap kenaikan tarif kereta api dibandingkan dengan sikap konsumen di Yogyakarta.d.Seorang peneliti ingin mengetahui tentang perbedaan lembaga swasta dan pemerintahan dalam pelayanan masyarakat di daerah sumatera. Dari semua sampel masyarakat pengunjung lembaga swasta dan pemerintah di ambil beberapa sampel secara random. Diketahui dari 25 sampel 15 orang lebih menyukai pelayanan lembaga swasta dan 10 orang lebih menyukai pelayanan pemerintah.Rumusan masalah : apakah terdapat perbedaan lembaga swasta dan pemerintahan dalam pelayanan masyarakat?Hipotesis dua arah.Ho: tidak ada perbedaan lembaga swasta dan pemerintahan dalam pelayanan masyarakat.Ha: terdapat perbedaan lembaga swasta dan pemerintahan dalam pelayanan masyarakat.3.Hipotesis Hubungan (Asosiatif)

Hipotesis hubungan adalah suatu pernyataan yang menunjukkan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih.Contoh rumusan masalah sebagai berikut:1.Seorang peneliti ingin mengetahui sikap sombong terhadap kekayaan. Peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh kekayaan dengan sifat sombong.Rumusan masalah : apakah ada hubungan kekayaan dengan sifat sombong?Ho: tidak ada hubungan kekayaan dengan sifat sombong.Ha: ada hubungan kekayaan dengan sifat sombong.2.Peneliti ingin mengetahui sikap anak terhadap minat belajar. Apakah ada pengaruh game online terhadap minat belajar anak.Rumusan masalah : apakah ada pengaruh game online terhadap kurangnya minat belajar seorang anak?Ho: tidak ada pengaruh game online terhadap kurangnya minat belajar seorang anak.Ha: ada pengaruh game online terhadap kurangnya minat belajar seorang anak.Sumber dari internet:3.Seorang peneliti ingin mengetahui sikap agresif masyarakat akibat pengaruh lingkungan. Apakah ada perbedaan tindakan agresif antara masyarakat yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi dan masyarakat yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang rendah.Rumusan masalah: Apakah ada perbedaan tindakan agresif antara masyarakat yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi dan masyarakat yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang rendah?Ha:Tindakan agresif lebih tinggi pada kelompok masyarakat yang memilikitingkat kepadatan yang tinggi daripada yang memiliki tingkat kepadatan rendah.Ho:Tidak terdapat perbedaan tindakan agresif antara masyarakat yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi dan masyarakat yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang rendah.4.Bila persepsi tentang sikap kelompok panutan dikontrol, suami-isteri yang memiliki pekerjaan berpenghasilan tetap, mempunyai persepsi yang rendah tentang nilai ekonomis anak, dan karena itu cenderung untuk lebih menerima norma keluarga kecil.ApakahKeduanya menyebabkan persepsi mereka yang tinggi tentang manfaat penggunaan kontrasepsi moderen, sehingga niat serta penggunaan kontrasepsi moderen mereka relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan suami-isteri yang memiliki pekerjaan berpenghasilan tidak tetap.Rumusan masalah : ApakahKeduanya menyebabkan persepsi mereka yang tinggi tentang manfaat penggunaan kontrasepsi moderen, sehingga niat serta penggunaan kontrasepsi moderen mereka relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan suami-isteri yang memiliki pekerjaan berpenghasilan tidak tetap?Ha:Keduanya menyebabkan persepsi mereka yang tinggi tentang manfaat penggunaan kontrasepsi moderen, sehingga niat serta penggunaan kontrasepsi moderen mereka relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan suami-isteri yang memiliki pekerjaan berpenghasilan tidak tetap.Ho:tidak ada perbedaan yang signifikan antara pasangan yang memiliki pekerjaan berpenghasilan tetap dan berpenghasilan tidak tetap dalam persepsi tentang nilai anak, norma keluarga kecil, persepsi tentang manfaat kontrasepsi moderen, dan dalam niat menggunakan serta perilaku kontrasepsi moderen.