Hipotiroid

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hipotiroid

Citation preview

  • HipotiroidDisusun oleh : Jauw Meike(406077017)Pembimbing : Dr. R. Onny Quadriyanto,Sp.PD

  • PendahuluanKelenjar tiroid terletak di bagian leher, terdiri:2 lobus,dihubungkan oleh ismus yang menutupi cincin trakea 2 dan 3. Kapsul fibrosa menggantungkan kelenjar ini pada fasia pratrakea sehingga pada setiap gerakan menelan selalu diikuti dengan gerakan terangkatnya kelenjar kearah cranial, yang merupakan ciri khas kelenjar tiroidSetiap lobus tiroid : berbentuk lonjong berukuran panjang 2,5-4 cm, lebar 1,5-2 cm dan tebal 1-1,5cm. Berat kelenjar tiroid dipengaruhi oleh Bb & masukan yodium. Pada orang dewasa :10-20 gramHormon utama kelenjar tiroid : tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3).

  • DefinisiHipotiroid : keadaan dimana efek hormon tiroid di jaringan berkurang Secara klinis dikenal : Hipotiroidisme sentral, karena kerusakan hipofisis/hipotalamusHipotiroidisme primer apabila yang rusak kelenjar tiroidKarena sebab lain : sebab farmakologis, defisiensi yodium, kelebihan yodium dan resistensi periferHipotiroidisme lebih dominan pada wanita umur 50 tahun

  • EtiologiHipotiroidisme sentral (kegagalan hipofisissekunder, kegagalan hipotalamustertier): tumorHipotiroidisme primer (kerusakan tiroid) :OperasiRadiasiTiroiditis autoimunKarsinomaTiroiditis subakut (De Quervain)DishormonogenesisAtrofiPengaruh obat farmakologis : OAT (Obat Anti Tiroid)

  • GejalaDibagi 2 kelompok :Yang bersifat umum karena kekurangan hormon tiroid di jaringanSpesifik, disebabkan karena penyakit dasarnyaKeluhan utama : kurang energi, manifestasinya sebagai lesu, lamban bicara, mudah lupa, obstipasi. Metabolisme rendah menyebabkan bradikardia, tak tahan dingin, berat badan naik dan anoreksia. Psikologis : depresi, meskipun nervositas dan agitasi dapat terjadi. Reproduksi : oligomenorea, infertil, aterosklerosis meningkat.

  • DiagnosisDitemukan tanda vital berupa heart rate yang lambat, tekanan darah yang lambat dan suhu tubuh yang rendahFoto rongten : dijumpai pembesaran jantungLaboratorium :T4 menurunT3TSH ( meningkat pada hipotiroid primer, menurun atau menurun-normal pada hipotiroid sekunder)Peningkatan kolesterolPeningkatan enzim hatiPeningkatan prolaktinPenurunan natriumPemeriksaan darah lengkap : anemiaEKG : bradikardia, kompleks QRS dengan amplitudo rendah, dan gelomnbang T mendatar atau terbalik

  • PengobatanYang perlu diperhatikan adalah :Dosis awalCara menaikkan dosis tiroksinTujuan pengobatan hipotiroidisme ialah :Meringankan keluhan dan gejalaMenormalkan metabolismeMenormalkan TSH (bukan mensupresi)Membuat T3 (dan T4) normalMenghindarkan komplikasi dan resikoBeberapa prinsip dapat digunakan dalam melaksanakan subtitusi :Makin berat hipotiroidisme, makin rendah dosis awal dan makin landai peningkatan dosisGeriatri dengan angina pectoris, CHF, gangguan irama, dosis harus hati-hati.

  • PengobatanPrinsip substitusi: mengganti kekurangan produksi hormon tiroid endogen pasien. Indikator kecukupan optimal sel ialah kadar TSH normal. Dosis supresi tidak dianjurkan, sebab ada resiko gangguan jantung dan densitas mineral,. Tersedia L-tiroksin (T4), L-triiodotironin (T3), maupun pulvus tiroid. Pulvus tak digunakan lagi karena efeknya sulit diramalkan. T3 tidak digunakan sebagai substitusi karena waktu paruhnya pendek hingga perlu diiberikan beberapa kali sehari. Obat oral terbaik ialah T4. Akhir-akhir ini dilaporkan bahwa kombinasi pengobatan T4 dengan T3 (50ug T4 diganti 12.5 ug T3) memperbaiki mood dan faal neuropsikologisDosis substitusi L-T4 ialah 112 ug/hari atau 1,6 ug/kgBB atau 100-125 mg sehari. Untuk L-T3 25-50 ug. Kadar TSH awal seringkali dapat digunakan patokan dosis pengganti : TSH 20uU/ml butuh 50-75 ug tiroksin sehari, TSH 44-75 uU/ml butuh 100-150 ug. Sebagian besar kasus butuhkan 100-200 ug L-T4 sehari.

  • KomplikasiGoiterGangguan jantungGangguan mentalMyxedema

  • Hipotiroid subklinisDisebut demikian kalau TSH naik, kadar hormon tiroid dalam batas normal. Umumnya gejala dan tanda tidak ada atau minimal. Banyak ditemukan pada wanita usia lanjut. Akibat jangka panjangnya yaitu hiperkolesterolemia dan menurunnya faal jantungPengalaman menunjukkan substitusi tiroksin pada kasus dengan TSH>10 mU/ml memperbaiki keluhan dan kelainan objektif jantung. Pemberian substitusi tiroksin pada usia lanjut harus berhati-hati, mulai dengan dosis kecil, misalnya 25 mg sehari dan ditingkatkan perlahan-lahan