19
HIPOTIROID adalah menurunnya produksi hormon tiroid pada kalenjar tiroid. Kalenjar tiroid sendiri bertugas melepas hormon tiroid keseluruh tubuh lewat pembuluh darah. Pada kasus hipotiroid, pelepasan ini tidak bisa terlaksana dengan baik sehingga berbagai aktivitas fisik dan mental akan ikut terganggu. Jika kondisi ini terjadi pada masa awal kehamilan dan tidak segera diatasi maka ibu yang sedang mengandung beresiko mengalami keguguran. Atau jika kehamilannya bisa diselamatkan kemungkinan bayi yang akan dilahirkan akan lahir dengan berat badan rendah. Jika gangguannya berat dan tidak segera diatasi maka bukan tak mungkin bayinya kelak akan lahir dan mengalami keterbelakangan mental. Ada beberapa gejala dini yang bisa kita ketahui, perlu diingat bahwa tidak sama antara penderita satu dengan penderita yang lain. Ada yang mengalami semua gejala dan ada pula yang hanya mengalami beberapa gejala, di antaranya: Suara serak Kulit dan rambut kering Otot menjadi lemah Sembelit Denyut nadi melambat Berat badan turun Gemetar Lelah Merasa lemah Cara mendeteksinya biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengukur kadar hormon tiroid dalam darah. Pemeriksaan ini disebut pemeriksaan THS (Thyroid Stimulating Hormone Thyroxine) dan akan diatasi dengan pemberian hormon buatan yang disebut tiroksin. Selama menjalani pengobatan ini anda biasanya diminta melakukan pemeriksaan laboratorium beberapa kali. Tindakan ini dilakukan untuk mengetahui hasil pengobatan. Umumnya kebutuhan tiroksin akan meningkat menjelang trimester akhir kehamilan, sehingga dosis pun

HIPOTIROID Adalah Menurunnya Produksi Hormon Tiroid Pada Kalenjar Tiroid

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HIPOTIROID Adalah Menurunnya Produksi Hormon Tiroid Pada Kalenjar Tiroid

HIPOTIROID adalah menurunnya produksi hormon tiroid pada kalenjar tiroid. Kalenjar tiroid sendiri bertugas melepas hormon tiroid keseluruh tubuh lewat pembuluh darah. Pada kasus hipotiroid, pelepasan ini tidak bisa terlaksana dengan baik sehingga berbagai aktivitas fisik dan mental akan ikut terganggu. Jika kondisi ini terjadi pada masa awal kehamilan dan tidak segera diatasi maka ibu yang sedang mengandung beresiko mengalami keguguran. Atau jika kehamilannya bisa diselamatkan kemungkinan bayi yang akan dilahirkan akan lahir dengan berat badan rendah. Jika gangguannya berat dan tidak segera diatasi maka bukan tak mungkin bayinya kelak akan lahir dan mengalami keterbelakangan mental.

Ada beberapa gejala dini yang bisa kita ketahui, perlu diingat bahwa tidak sama antara penderita satu dengan penderita yang lain. Ada yang mengalami semua gejala dan ada pula yang hanya mengalami beberapa gejala, di antaranya:

Suara serak

Kulit dan rambut kering

Otot menjadi lemah

Sembelit

Denyut nadi melambat

Berat badan turun

Gemetar

Lelah

Merasa lemah

Cara mendeteksinya biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengukur kadar hormon tiroid dalam darah. Pemeriksaan ini disebut pemeriksaan THS (Thyroid Stimulating Hormone Thyroxine) dan akan diatasi dengan pemberian hormon buatan yang disebut tiroksin. Selama menjalani pengobatan ini anda biasanya diminta melakukan pemeriksaan laboratorium beberapa kali. Tindakan ini dilakukan untuk mengetahui hasil pengobatan. Umumnya kebutuhan tiroksin akan meningkat menjelang trimester akhir kehamilan, sehingga dosis pun biasanya ditambah. Namun sebelumnya dokter akan meminta pasien melakukan pemeriksaan laboratorium lebih dulu. Tak perlu khawatir tentang efek sampingnya pada janin sebab dengan dosis yang benar maka pemberian tiroksin tidak akan menyebabkan efek samping yang membahayakan janin. Selain itu tiroksin yang melintas melalui plasenta ke janin pun hanya sedikit sekali. Sebenarnya hipotiroid jarang terjadi, satu dibanding seribu kehamilan akan tetapi bukankah lebih baik kita waspada.

Page 2: HIPOTIROID Adalah Menurunnya Produksi Hormon Tiroid Pada Kalenjar Tiroid

Hipotiroid

Mendiagnosis Hipotiroid

Suatu diagnosis hipotiroid dapat dicurigai pada pasien-pasien dengan kelelahan, tidak toleran terhadap dingin, sembelit, dan kulit yang kering dan mengeripik. Suatu tes darah diperlukan untuk mengkonfirmasi diagnosis.

Ketika hipotiroid hadir, tingkat-tingkat darah dari hormon-hormon tiroid dapat diukur secara langsung dan adalah biasanya berkurang. Bagaimanapun, pada hipotiroid awal, tingkat dari hormon-hormon tiroid (T3 and T4) mungkin adalah normal. Oleh karenanya, alat utama untuk mendeteksi hipotiroid adalah pengukuran TSH, thyroid stimulating hormone (hormon penstimulasi tiroid). Seperti disebutkan lebih awal, TSH dikeluarkan oleh kelenjar pituitari. Jika suatu penurunan hormon tiroid terjadi, kelenjar pituitari bereaksi dengan memproduksi lebih banyak TSH dan tingkat darah TSH meningkat dalam suatu usaha untuk memajukan produksi hormon tiroid. Peningkatan TSH ini sebenarnya dapat mendahului penurunan hormon-hormon tiroid berbulan-bulan atau bertahun-tahun (lihat bagian hipotiroid subklinis dibawah). Jadi, pengukuran TSH harus ditingkatkan pada kasus-kasus hipotiroid.

Bagaimanapun, ada satu pengecualian. Jika penurunan hormon tiroid sebenarnya disebabkan oleh suatu kerusakkan dari pituitari atau hipothalamus, maka tingkat-tingkat TSH rendahnya abnormal. Seperti dicatat diatas, macam dari penyakit tiroid ini dikenal sebagai hipotiroid "sekunder" atau "tersier". Suatu tes khusus, dikenal sebagai tes TRH, dapat membantu membedakan apakah penyakitnya disebabkan oleh suatu kerusakkan di pituitari atau di hipothalamus. Tes ini memerlukan suatu suntikan dari hormon TRH dan dilakukan oleh seorang endocrinologist (spesialis hormon).

Kerja darah yang disebutkan diatas mengkonfirmasikan diagnosis hipotiroid, namun tidak menunjuk pada suatu penyebab yang mendasarinya. Suatu kombinasi dari sejarah klinis pasien, screening antibodi (seperti disebutkan diatas), dan suatu thyroid scan dapat membantu mendiagnosis persoalan yang mendasari tiroid yang tepat lebih jelas. Jika penyebab pituitari atau hipothalamus dicurigai, suatu MRI otak dan studi-studi lain mungkin dibenarkan. Investigasi-investigasi ini harus dibuat pada suatu basis kasus per kasus.

Merawat Hipotiroid

Dengan pengecualian dari kondisi-kondisi tertentu, perawatan hipotiroid memerlukan terapi sepanjang umur. Sebelum synthetic levothyroxine (T4) tersedia, tablet-tablet tiroid yang dikeringkan

Page 3: HIPOTIROID Adalah Menurunnya Produksi Hormon Tiroid Pada Kalenjar Tiroid

dipakai. Tiroid yang dikeringkan didapat dari kelenjar-kelenjar tiroid hewan, yang kekurangan konsistensi potensinya dari batch ke batch. Sekarang ini, suatu sintetik T4 yang murni tersedia secara luas. Oleh karenanya, tidak ada alasan untuk menggunakan ekstrak tiroid yang dikeringkan.

Seperti digambarkan diatas, hormon tiroid yang paling aktif sebenarnya adalah T3. Jadi mengapa dokter-dokter memilih untuk merawat pasien-pasien dengan bentuk T4 dari tiroid? T3 [liothyronine sodium (Cytomel)] tersedia dan ada indikasi-indikasi tertentu untuk penggunaannya. Bagaimanapun, untuk mayoritas dari pasien-pasien, suatu bentuk dari T4 [levothyroxine sodium (Levoxyl, Synthroid)] adalah perawatan yang lebih disukai. Ini adalah suatu bentuk yang lebih stabil dari hormon tiroid dan memerlukan hanya satu kali dosis per hari, dimana T3 adalah kerjanya lebih pendek dan perlu dikonsumsi beberapa kali per hari. Pada sebagian besar mayoritas pasien-pasien, T4 sintetik secara alami telah siap dan secara tetap dirubah kedalam T3 didalam aliran darah, dan perubahan ini diatur secara memadai oleh jaringan-jaringan tubuh.

Dosis rata-rata dari penggantian T4 pada orang-orang dewasa adalah kira-kira 1.6 mikrogram per kilogram per hari. Ini diterjemahkan kedalam kira-kira 100 sampai 150 mickograms per hari.

Anak-anak memerlukan dosis-dosis yang lebih besar.

Pada pasien-pasien yang muda dan sehat, jumlah yang penuh dari hormon pengganti T4 mungkin dimulai pada awalnya.

Pada pasien-pasien dengan penyakit jantung yang telah ada sebelumnya, metode dari pengganti hormon ini mungkin memperburuk kondisi jantung yang mendasarinya pada kira-kira 20% dari kasus-kasus.

Pada pasien-pasien yang lebih tua tanpa penyakit jantung yang diketahuinya, memulai dengan suatu dosis penuh dari pengganti tiroid mungkin berakibat pada penemuan/pembongkaran penyakit jantung, berakibat pada sakit/nyeri dada atau suatu serangan jantung. Untuk sebab ini, pasien-pasien dengan suatu sejarah penyakit jantung atau mereka yang dicurigai berada pada risiko yang tinggi dimulai dengan 25 mikrogram atau kurang hormon pengganti, dengan suatu kenaikkan dosis yang berangsur-angsur pada interva-interval 6 minggu.

Idealnya, pengganti T4 sintetik harus dikonsumsi pada pagi hari, 30 menit sebelum makan. Obat-obat lain yang mengandung zat besi atau antasid-antasid harus dihindari, karena mereka mengganggu penyerapan.

Terapi hipotiroid dimonitor pada kira-kira interval-interval enam minggu sampai stabil. Selama kunjungan-kunjungan ini, suatu contoh darah diperiksa TSH-nya apakah jumlah yang memadai dari pengganti tiroid sedang diberikan. Tujuannya adalah untuk mempertahankan TSH dalam batas-batas normal. Tergantung dari laboratorium yang dipakai, nilai-nilai absolut mungkin bervariasi, namun pada umumnya, suatu batas TSH yang normal adalah antara 0.5 sampai 5.0uIU/ml. Sekali stabil, TSH dapat diperiksa sekali setahun. Perawatan hipotiroid yang berlebihan dengan obat tiroid yang

Page 4: HIPOTIROID Adalah Menurunnya Produksi Hormon Tiroid Pada Kalenjar Tiroid

berlebihan adalah berpotensi berbahaya dan dapat menyebabkan persoalan-persoalan dengan palpitasi-palpitasi jantung dan kontrol tekanan darah dan juga dapat berkontribusi pada osteoporosis. Setiap usaha harus dibuat untuk mempertahankan TSH dalam batasan normal.

HIPOTIROID

0

Hipotiroid adalah suatu kondisi yang dikarakteristikan oleh produksi hormon tiroid yang abnormal rendahnya. Ada banyak kekacauan-kekacauan yang berakibat pada hipotiroid. Kekacauan-kekacauan ini mungkin langsung atau tidak langsung melibatkan kelenjar tiroid. Karena hormon tiroid mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan banyak proses-proses sel, hormon tiroid yang tidak memadai mempunyai konsekwensi-konsekwensi yang meluas untuk tubuh.

before after

Penyebab-Penyebab Hipotiroid

Hipotiroid adalah suatu kondisi yang sangat umum. Diperkirakan bahwa 3% sampai 5% dari populasi mempunyai beberapa bentuk hipotiroid. Kondisi adalah lebih umum pada wanita-wanita daripada pria-pria, dan kejadian-kejadiannya meningkat dengan umur.

Dibawah adalah suatu daftar dari beberapa penyebab-penyebab umum hipotiroid pada orang-orang dewasa diikuti oleh suatu diskusi dari kondisi-kondisi ini.

Hashimoto’s thyroiditis

Lymphocytic thyroiditis (yang mungkin terjadi setelah hipertiroid)

Penghancuran tiroid (dari yodium ber-radioaktif atau operasi)

Penyakit pituitari atau hipothaamus

Obat-obatan

Kekurangan yodium yang berat

Hashimoto’s Thyroiditis

Page 5: HIPOTIROID Adalah Menurunnya Produksi Hormon Tiroid Pada Kalenjar Tiroid

Penyebab yang paling umum dari hipotiroid di Amerika adalah suatu kondisi yang diwariskan/diturunkan yang disebut Hashimoto’s thyroiditis.Hashimoto’s adalah suatu penyakit autoimun dimana sistim imun tubuh secara tidak memadai menyerang jaringan tiroid. Sebagian, kondisi ini diperkirakan mempunyai suatu basis genetik.

Lymphocytic thyroiditis mengikuti Hipertiroid

Thyroiditis merujuk pada peradangan kelenjar tiroid. Ketika peradangan disebabkan oleh suatu tipe tertentu dari sel darah putih yang dikenal sebagai suatu lymphocyte, kondisinya dirujuk sebagai lymphocytic thyroiditis. Kondisi ini adalah terutama umum setelah kelahiran dan sebenarnya dapat mempengaruhi sampai 8% dari wanita-wanita setelah mereka melahirkan.

Meskipun jarang, hipotiroidisme dapat terjadi pada bayi baru lahir, bayi, anak-anak dan remaja juga. Bayi yang lahir dengan tidak atau kelenjar tiroid yang tidak semestinya menunjukkan gejala penyakit kuning dan sering tersedak dengan wajah sombong dan lidah menonjol. Ketika penyakit berkembang, bayi cenderung mengalami kesulitan makan dan mungkin gagal untuk tumbuh dan berkembang secara normal. Mereka mungkin juga menghadapi masalah sembelit, otot miskin dan kantuk yang berlebihan. Tanpa bantuan medis, kelainan bisa lulus menjadi parah fisik dan keterbelakangan mental. Anak-anak dan remaja yang menderita hipotiroidisme mengalami gejala yang sama seperti orang dewasa miskin bersama dengan pertumbuhan fisik dan mental, perubahan dalam kinerja sekolah, perubahan perilaku, pengembangan ditunda tetap ditunda pubertas gigi dan membuat anak tampak jauh lebih muda daripada-nya usia kronologis.

Hipotiroidisme menyebabkan masalah ovulasi pada wanita yang mengarah ke masalah konsepsi. Terdiagnosis hypothyroidism selama kehamilan meningkatkan kemungkinan kelahiran mati atau keterlambatan pertumbuhan janin. Gejala hipotiroidisme selama dan setelah kehamilan meliputi kelelahan, penurunan berat badan, pusing, depresi, masalah konsentrasi dan pengembangan gondok. Pada orang tua, tanda-tanda yang kadang-kadang bingung dengan penyakit Alzheimer dan demensia.

Keadaan bawah keaktifannya dari tiroid dapat didiagnosis secara akurat melalui tes fungsi tiroid. Pengobatan hipotiroidisme dengan hormon tiroid sintetis yang tidak rumit, aman dan menghasilkan hasil yang baik.

http://www.scumdoctor.com/Indonesian/disease-prevention/genetic-disorders/thyroid/Underactive-Thyroid-Symptoms.html

Page 6: HIPOTIROID Adalah Menurunnya Produksi Hormon Tiroid Pada Kalenjar Tiroid

Inilah beberapa penyebab Hipotirodisme:

1. Penyakit autoimun. Pada kondisi ini, tubuh menyerang kelenjar tiroid karena menganggapnya sebagai sel asing sehingga pada akhirnya selsel dalam kelenjar tiroid mati dan tidak dapat menghasilkan hormon tiroid. Penyebabnya belum diketahui, tetapi sering diturunkan dalam keluarga dan berkaitan dengan penyakit autoimun lainnya seperti diabetes tipe 1, lupus atau sindrom sjogren.

2. Kehilangan jaringan tiroid. Biasanya terjadi secara sekunder akibat penyinaran (radiasi) atau operasi kelenjar tiroid yang dilakukan sebagai pengobatan hipertiroidisme.

3. Kelainan kogenital yaitu bayi yang lahir tanpa kelenjar tiroid atau kelenjar tiroidnya tidak berfungsi normal. Konsumsi obat-obatan, contohnya lithium yang sering digunakan untuk terapi gangguan mood

PATOFISIOLOGI HIPOTIROID

Filed Under: Endokrin — putri_rahza — 1 Comment

August 29, 2010

2.1 Definisi

Hipotiroid (hiposekresi hormon tiroid) adalah status metabolik yang diakibatkan oleh kehilangan hormon tiroid. (Baradero,2009)

Hipotiroid adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada salah satu tingkat dari aksis hipotalamus-hipofisis-tiroid, dengan akibat terjadinya defisiensi hormon tiroid dalam darah, ataupun gangguan respon jaringan terhadap hormon tiroid.

Hipotiroid yang sangat berat disebut miksedema. Hormon tiroid mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan banyak proses-proses sel, hormon tiroid yang tidak memadai mempunyai konsekuensi-konsekuensi yang meluas untuk tubuh.

Page 7: HIPOTIROID Adalah Menurunnya Produksi Hormon Tiroid Pada Kalenjar Tiroid

2.2 Etiologi

Malfungsi hipotalamus dan hipofisis anterior

Malfungsi hipotalamus dan hipofisis anterior akan menyebabkan rendahnya kadar TRH (Thyroid Stimulating Hormone) dan TSH (Thyrotropin Releasing Hormone), yang akan berdampak pada kadar HT (Hormon Tiroid) yang rendah.

Malfungsi kelenjar tiroid

Kadar HT yang rendah akan disertai oleh peningkatan kadar TRH dan TSH karena tidak adanya umpan balik negatif oleh HT pada hipofisis anterior dan hipotalamus.

Sebab-sebab bawaan (kongenital)

Ibu kurang mendapat bahan goitrogen (yodium, tiourasil, dsb)

Kekurangan yodium jangka panjang merupakan penyebab tersering dari hipotiroidisme di negara terbelakang. Pada daerah-daerah dari dunia dimana ada suatu kekurangan yodium dalam makanan, hipotiroid yang berat dapat terlihat pada 5% sampai 15% dari populasi.

Pengobatan yodium radio-aktif

Pasien-pasien yang telah dirawat untuk suatu kondisi hipertiroid (seperti penyakit Graves) dan menerima yodium ber-radioaktif mungkin menimbulkan sedikit jaringan tiroid yang tidak berfungsi setelah perawatan. Kemungkinan dari ini tergantung pada sejumlah faktor-faktor termasuk dosis yodium yang diberikan, bersama dengan ukuran dan aktivitas dari kelenjar tiroid. Jika tidak ada aktivitas yang signifikan dari kelenjar tiroid enam bulan setelah perawatan yodium ber-radioaktif, biasanya diperkirakan bahwa tioroid tidak akan berfungsi lagi secara memadai. Akibatnya adalah hipotiroid.

Induksi obat-obatan

Obat-obatan yang digunakan untuk merawat suatu tiroid yang aktif berlebihan (hipertiroid) sebenarnya mungkin menyebabkan hipotiroid. Obat-obat ini termasuk methimazole (Tapazole) dan propylthiouracil (PTU). Obat psikiatris, lithium (Eskalith, Lithobid) adalah juga diketahui merubah fungsi tiroid dan menyebabkan hipotiroid. Menariknya, obat-obat yang mengandung suatu jumlah yang besar dari yodium seperti amiodarone (Cordarone), potassium iodide (SSKI, Pima), dan Lugol’s

Page 8: HIPOTIROID Adalah Menurunnya Produksi Hormon Tiroid Pada Kalenjar Tiroid

solution dapat menyebabkan perubahan-perubahan dalam fungsi tiroid, yang mungkin berakibat pada tingkat-tingkat darah dari hormon tiroid yang rendah.

Idiopatik.

e. Hashimoto’s Thyroiditis

Penyebab yang paling umum dari hipotiroid di Amerika adalah suatu kondisi yang diwariskan/diturunkan yang disebut Hashimoto’s thyroiditis. Kondisi ini dinamakan menurut Dr. Hakaru Hashimoto yang pertama kali menjelaskannya pada tahu 1912. Pada kondisi ini, kelenjar tiroid biasanya membesar (gondokan) dan mempunyai suatu kemampuan yang berkurang untuk membuat hormon-hormon tiroid. Hashimoto’s adalah suatu penyakit autoimun dimana sistim imun tubuh secara tidak memadai menyerang jaringan tiroid. Kondisi ini diperkirakan mempunyai suatu basis genetik. Contoh-contoh darah yang diambil dari pasien-pasien dengan penyakit ini mengungkapkan suatu jumlah yang meningkat dari antibodi-antobodi pada enzim ini, thyroid peroxidase (antibodi-antibodi anti-TPO). Karena basis untuk penyakit autoimun mungkin mempunyai suatu asal yang umum, adalah bukan tidak biasa menemukan bahwa seorang pasien dengan Hashimoto’s thyroiditis mempunyai satu atau lebih penyakit autoimun lainnya seperti diabetes atau pernicious anemia (kekurangan B12). Hashimoto’s dapat diidentifikasikan dengan mendeteksi antibodi-antibodi anti-TPO dalam darah dan atau dengan melakukan suatu thyroid scan.

Sebab-sebab yang didapat (acquired):

Tiroiditis limfositik menahun

Thyroiditis merujuk pada peradangan kelenjar tiroid. Ketika peradangan disebabkan oleh suatu tipe tertentu dari sel darah putih yang dikenal sebagai suatu limfosit, kondisinya dirujuk sebagai lymphocytic thyroiditis. Pada kasus-kasus ini, biasanya ada suatu fase hipertiroid (dimana jumlah-jumlah hormon tiroid yang berlebihan bocor keluar dari kelenjar yang meradang), yang diikuti oleh suatu fase hipotiroid yang dapat berlangsung sampai enam bulan.

Tiroidektomi.

Karsinoma tiroid dapat sebagai penyebab, tetapi tidak selalu menyebabkan hipotiroidisme. Terapi untuk kanker yang jarang dijumpai ini antara lain adalah tiroidektomi. Tiroidektomi merupakan pengangkatan kelenjar tiroid sewaktu operasi, yang biasanya akan diikuti oleh hipotiroid. Selain itu, pemberian obat penekan TSH, atau terapi iodium radioaktif untuk menghancurkan jaringan tiroid, semua pengobatan ini dapat menyebabkan hipotiroidisme. (Price, 2000).

Defisiensi yodium (gondok endemik).

Page 9: HIPOTIROID Adalah Menurunnya Produksi Hormon Tiroid Pada Kalenjar Tiroid

Gondok endemik adalah hipotiroidisme akibat defisiensi iodium dalam makanan. Gondok adalah pembesaran kelenjar tiroid. Pada defisiensi iodium terjadi gondok karena sel-sel tiroid menjadi aktif berlebihan dan hipertrofik dalam usaha untuk menyerap semua iodium yang tersisa dalam darah. Kadar HT yang rendah akan disertai kadar TSH dan TRH yang tinggi karena minimnya umpan balik. Kekurangan yodium jangka panjang dalam makanan, menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme goitrosa). (Price, 2000).

2.3 Klasifikasi

Primer : lebih mengacu kepada disfungsi kelenjar tiroid itu sendiri.

Goiter : Tiroiditis Hashimoto, fase penyembuhan setelah tiroiditis, defisiensi yodium.

Non-goiter : destruksi pembedahan, kondisi setelah pemberian yodium radioaktif atau radiasi eksternal, agenesis, amiodaron

Sekunder : kegagalan hipotalamus (↓ TRH, TSH yang berubah-ubah, ↓ T4 bebas) atau kegagalan pituitari (↓ TSH, ↓ T4 bebas).

Hipotiroidisme tersier, jika sepenuhnya disebabkan oleh hipofisis.

Berdasarkan usia awitan hipotiroid dibedakan menjadi tiga, yaitu (Suddart, 2000) :

Hipotiroidisme dewasa atau maksidema

Hipertiroidisme juvenilis, timbul sesudah usia 1 atau 2 tahun

c. Hipotiroidisme congenital atau kreatinin disebabkan oleh kekurangan hormon tiroid sebelum atau segera sesudah lahir.

2.4 Patofisiologi

Hipotiroid dapat disebabkan oleh gangguan sintesis hormon tiroid atau gangguan pada respon jaringan terhadap hormon tiroid. Sintesis hormon tiroid diatur sebagai berikut :

Hipotalamus membuat Thyrotropin Releasing Hormone (TRH) yang merangsang hipofisis anterior.

Hipofisis anterior mensintesis thyrotropin (Thyroid Stimulating Hormone = TSH) yang merangsang kelenjar tiroid.

Kelenjar tiroid mensintesis hormon tiroid (Triiodothyronin = T3 dan Tetraiodothyronin = T4 = Thyroxin) yang merangsang metabolisme jaringan yang meliputi: konsumsi oksigen, produksi panas

Page 10: HIPOTIROID Adalah Menurunnya Produksi Hormon Tiroid Pada Kalenjar Tiroid

tubuh, fungsi syaraf, metabolisme protrein, karbohidrat, lemak, dan vitamin-vitamin, serta kerja daripada hormon-hormon lain.

Hipotiroidisme dapat terjadi akibat malfungsi kelenjar tiroid, hipofisis, atau hipotalamus. Apabila disebabkan oleh malfungsi kelenjar tiroid, maka kadar HT yang rendah akan disertai oleh peningkatan kadar TSH dan TRH karena tidak adanya umpan balik negatif oleh HT pada hipofisis anterior dan hipotalamus. Apabila hipotiroidisme terjadi akibat malfungsi hipofisis, maka kadar HT yang rendah disebabkan oleh rendahnya kadar TSH. TRH dari hipotalamus tinggi karena. tidak adanya umpan balik negatif baik dari TSH maupun HT. Hipotiroidisme yang disebabkan oleh malfungsi hipotalamus akan menyebabkan rendahnya kadar HT, TSH, dan TRH.

Penyakit Hashimoto, juga disebut tiroiditis otoimun, terjadi akibat adanya otoantibodi yang merusak jaringan kelenjar tiroid. Hal ini menyebabkan penurunan HT disertai peningkatan kadar TSH dan TRH akibat umpan balik negatif yang minimal, Penyebab tiroiditis otoimun tidak diketahui, tetapi tampaknya terdapat kecenderungan genetik untuk mengidap penyakit ini. Penyebab yang paling sering ditemukan adalah tiroiditis Hashimoto.Pada tiroiditis Hashimoto, kelenjar tiroid seringkali membesar dan hipotiroidisme terjadi beberapa bulan kemudian akibat rusaknya daerah kelenjar yang masih berfungsi. Penyebab kedua tersering adalah pengobatan terhadap hipertiroidisme. Baik yodium radioaktif maupun pembedahan cenderung menyebabkan hipotiroidisme. Gondok endemik adalah hipotiroidisme akibat defisiensi iodium dalam makanan. Gondok adalah pembesaran kelenjar tiroid. Pada defisiensi iodiurn terjadi gondok karena sel-sel tiroid menjadi aktif berlebihan dan hipertrofik dalarn usaha untuk menyerap sernua iodium yang tersisa dalam. darah. Kadar HT yang rendah akan disertai kadar TSH dan TRH yang tinggi karena minimnya umpan balik.Kekurangan yodium jangka panjang dalam makanan, menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme goitrosa). Karsinoma tiroid dapat, tetapi tidak selalu, menyebabkan hipotiroidisme. Namun, terapi untuk kanker yang jarang dijumpai ini antara lain adalah tiroidektomi, pemberian obat penekan TSH, atau terapi iodium radioaktif untuk mengbancurkan jaringan tiroid. Semua pengobatan ini dapat menyebabkan hipotiroidisme. Pajanan ke radiasi, terutama masa anak-anak, adalah penyebab kanker tiroid. Defisiensi iodium juga dapat meningkatkan risiko pembentukan kanker tiroid karena hal tersebut merangsang proliferasi dan hiperplasia sel tiroid.

Karena sebab-sebab yang dijelaskan di atas maka akan terjadi gangguan metabolisme. Dengan adanya gangguan metabolisme ini, menyebabkan produksi ADP dan ATP akan menurun sehingga menyebabkan kelelahan serta terjadinya penurunan fungsi pernapasan yang berujung pada depresi ventilasi dan timbul dyspneu kemudian pada tahap lebih lanjut kurangnya jumlah ATP dan ADP dalam tubuh juga berdampak pada sistem sirkulasi tubuh terutama jantung karena suplai oksigen ke jantung ikut berkurang dan terjadilah bradycardia, disritrmia dan hipotensi. Gangguan pada sistem sirkulasi juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem neurologis yaitu berupa terjadinya gangguan kesadaran karena suplai oksigen yang menurun ke otak. Selain itu gangguan metabolisme juga menyebabkan gangguan pada fungsi gastrointestinal dan pada akhirnya dapat menyebabkan menurunnya fungsi peristaltik usus sehingga menimbulkan konstipasi. Metabolisme yang terganggu

Page 11: HIPOTIROID Adalah Menurunnya Produksi Hormon Tiroid Pada Kalenjar Tiroid

juga berdampak pada turunnya suhu tubuh karena produksi kalor yang menurun sehingga terjadi intoleransi suhu dingin.

2.5 Manifestasi Klinis

Kelambanan, perlambatan daya pikir, dan gerakan yang canggung lambat

Penurunan frekuensi denyut jantung, pembesaran jantung (jantung miksedema), dan penurunan curah jantung

Pembengkakkan dan edema kulit, terutama di bawah mata dan di pergelangan kaki

Penurunan kecepatan metabolisme, penurunan kebutuhan kalori, penurunan nafsu makan dan penyerapan zat gizi dari saluran cema

Konstipasi

Perubahan-perubahan dalam fungsi reproduksi

Kulit kering dan bersisik serta rambut kepala dan tubuh yang tipis dan rapuh

Manifestasi klinis per sistem:

Sistem integumen: kulit dingin, pucat, kering, bersisik dan menebal; pertumbuhan kuku buruk, kuku menebal; rambut kering, kasar; rambut rontik dan pertumbuhannya buruk.

Sistem pulmonari: hipoventilasi, dipsnea

Sistem kardiovaskular: bradikardi, disritmia, pembesaran jantung, hipotensi, toleransi terhadap aktivitas menurun.

Metabolik: penurunan metabolisme basal, penurunan suhu tubuh, intoleransi terhadap dingin.

Sistem muskuloskeletal: nyeri otot, kontraksi dan relaksasi yang melambat

Sistem neurologi: intelektual yang melambat, berbicara lambat dan terbata-bata, gangguan memori, perhatian kurang, letargi atau somnolen, bingung, hilang pendengaran.

Sistem gastrointestinal: anoreksia, peningkatan berat badan, konstipasi, distensi abdomen.

Sistem reproduksi: pada wanita terjadi perubahan menstruasi seperti amenore,atau masa menstruasi yang memanjang

Psikologis: apatis, agitasi, depresi, paranoid, menarik diri.

Page 12: HIPOTIROID Adalah Menurunnya Produksi Hormon Tiroid Pada Kalenjar Tiroid

2.6 Pemeriksaan Diagnostik

Laboratorium

Pemeriksaan darah yang mengukur kadar HT (T3 dan T4), TSH, dan TRH akan dapat mendiagnosis kondisi dan lokalisasi masalah di tingkat susunan saraf pusat atau kelenjar tiroid. Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui fungsi tiroid biasanya menunjukkan kadar T4 yang rendah dan kadar TSH yang tinggi.

Radiologis

USG atau CT scan tiroid (menunjukkan ada tidaknya goiter), X-foto tengkorak (menunjukkan kerusakan hipotalamus atau hipofisis anterior), dan Tiroid scintigrafi.

Skor Apgar Hipotiroid Kongenital

Dicurigai adanya hipotiroid bila skor Apgar hipotiroid kongenital > 5; tetapi tidak adanya gejala atau tanda yang tampak, tidak menyingkirkan kemungkinan hipotiroid kongenital.Tabel : Skor Apgar pada hipotiroid kongenital

Gejala klinis Skore

Hernia umbilicalis 2

Kromosom Y tidak ada (wanita) 1

Pucat, dingin, hipotermi1

Tipe wajah khas edematus 2

Makroglosi 1

Hipotoni 1

Ikterus lebih dari 3 hari 1

Kulit kasar, kering 1

Fontanella posterior terbuka (>3cm) 1

Konstipasi 1

Berat badan lahir > 3,5 kg 1

Kehamilan > 40 minggu 1

Total 15

Page 13: HIPOTIROID Adalah Menurunnya Produksi Hormon Tiroid Pada Kalenjar Tiroid

2.7 Pencegahan

Diet

Makanan yang seimbang dianjurkan, antara lain memberi cukup yodium dalam setiap makanan. Tetapi selama ini ternyata cara kita mengelola yodium masih cenderung salah. Yodium mudah rusak pada suhu tingggi. Padahal kita selama ini memasak makanan pada suhu yang panas saat menambah garam yang mengandung yodium, sehingga yodium yang kita masak sudah tidak berfungsi lagi karena rusak oleh panas. Untuk itu, sebaiknya kita menambahkan garam pada saat makanan sudah panas dan cukup dingin sehingga tidak merusak kandungan yodium yang ada pada garam.

Selain itu, makan-makanan yang tidak mengandung pengawet juga diperlukan. Asupan kalori disesuaikan apabila BB perlu di kurangi. Apabila pasien mengalami letargi dan defisit perawatan diri, perawat perlu memantau asupan makanan dan cairan.

Aktivitas

Kelelahan akan menyebabkan pasien tidak bisa melakukan aktivitas hidup sehari-hari dan kegiatan lainnya. Kegiatan dan istirahat perlu diatur agar pasien tidak menjadi sangat lelah. Kegiatan ditingkatkan secara bertahap.

2.8 Penatalaksanaan

a. Pengobatan

Terapi sulih hormon, obat pilihannya adalah sodium levo-thyroxine. Bila fasilitas untuk mengukur faal tiroid ada, diberikan dosis seperti tabel berikut :Umur Dosis g/kg BB/hari

0-3 bulan

3-6 bulan

Page 14: HIPOTIROID Adalah Menurunnya Produksi Hormon Tiroid Pada Kalenjar Tiroid

6-12 bulan

1-5 tahun

2-12 tahun

> 12 tahun 10-15

8-10

6-8

5-6

4-5

2-3

Bila fasilitas untuk mengukur faal tiroid tidak ada, dapat dilakukan therapeutic trial sampai usia 3 tahun dimulai dengan dosis rendah dalam 2-3 minggu. Bila ada perbaikan klinis, dosis dapat ditingkatkan bertahap atau dengan dosis pemberian + 100 μg/m2/hari.

Penyesuaian dosis tiroksin berdasarkan respon klinik dari uji fungsi tiroid T3, T4, dan TSH yang dapat berbeda tergantung dari etiologi hipotiroid.

Pembedahan

Page 15: HIPOTIROID Adalah Menurunnya Produksi Hormon Tiroid Pada Kalenjar Tiroid

Tiroidektomi dilaksanakan apabila goiternya besar dan menekan jaringan sekitar. Tekanan pada trakea dan esofagus dapat mengakibatkan inspirasi stridor dan disfagia. Tekanan pada laring dapat mengakibatkan suara serak.

2.9 Komplikasi

Koma miksedema

Koma miksedema adalah situasi yang mengancam nyawa yang ditandai oleh eksaserbasi (perburukan) semua gejala hipotiroidisme termasuk hipotermi tanpa menggigil, hipotensi, hipoglikemia, hipoventilasi, dan penurunan kesadaran hingga koma. Dalam keadaan darurat (misalnya koma miksedema), hormon tiroid bisa diberikan secara intravena.

Gangguan pertumbuhan dan perkembangan (Kretinisme)

Jika hipotiroidisme yang berat sudah terjadi sewaktu hidup fetal, maka kita akan mendapatkan penderita yang cebol dan mungkin imbesil. Pada waktu lahir tidak ditemukan kelainan tetapi pada umur 2-3 bulan sudah bisa timbul gejala lidah tebal dan jarak antara ke dua mata lebih besar dari biasanya. Pada waktu ini kulit kasar dan warnanya agak kekuningan. Kepala anak besar, mukanya bulat dan raut mukanya (ekspresi) seperti orang bodoh sedangkan hidungnya besar dan pesek, bibirnya tebal, mulutnya selalu terbuka dan juga lidah yang tebal dikeluarkan. Pertumbuhan tulang juga terlambat. Sedangkan keadaan psikis berbeda-beda biasanya antara agak cerdik dan sama sekali imbesil.

Kematian dapat terjadi apabila tidak diberikan HT dan stabilisasi semua gejala dengan segera.