PBBPECUK BELAJAR

BURUNG“Hirundonidae”

Oleh :Afthoni Nur Fuadi

Rivaldo Rian Nasukha

Layang-layang Suku Yang terkenal di seluruh dunia , Anggun berbadan ramping , dan sayap

panjang meruncing hidup berkelompok dan menangkap serangga di udara , sepintas seperti walet, tapi terbang lebih lambanm melayang dengan sayap setengah tertutup tidak seperti wallet yang terbang dengan kepakan penuh

Berbeda dengan walet, sering bertengger pada pohon , kawat telpon antenna televisi , tiang , atau rumah . Berdiam di tanah untuk minum dari kolam air , mengumpulkan lumpur untuk sarang. Kadang kadang menangkap semut dan serangga lain . Sarang terbuat dari lumpur dan berbentuk seperti cangkir , di bangun di bawah langit langit rumah. Atau menggantung di tebing , beberapa jenis menggali lubang di tepi sungai ,

Di sunda besar ada enam jenis , empat di antaranya pengunjung

Layang layang

Burung Layang-layang merupakan kelompok burung pengicau dari keluarga Hirundinidae yang dikarakteristkkan oleh adaptasi mereka berburu makanan di udara. Keluarga Hirundinidae dipecah menjadi dua sub-keluargaPseudochelidoninae dan Hirundininae.

Layang layang pasir (Riparia riparia)

Deskripsi : berukuran kecil (12 cm) , berwarna coklat. Tubuh bagian bawah putih ada pita coklat khas pada dada, remaja : tenggorokan kuning tua. Iris coklat, paruh dan kaki hitam.

Suara : mencicit resik Penyebaran global : tersebar luas di dunia (kecuali

amerika) . Pada musim dingin , burung erasia bermigrasi ke selatan sampai asia tenggara dan fillipina.

Penyebaran local dan status : secara teratur dalam jumlah kecil mencapai Kalimantan bagian utara , pernah sekali tercatat di Kalimantan (daerah kapuas)

Kebiasaan : tinggal di paya paya sungai . Terbang menyapu di atas air atau hinggap di cabang pohon mati yang mencolok

Layang layang Api (hirundo rustica) Deskripsi : berukuran sedang (20 cm termasuk bulu ekor yang memanjang) , berwarna biru mengilap dam putih , tubuh bagian atas berwarna biru baja, pinggir tenggorokan kemerahan , perut putih , ada garis biru pada dada atas, ekor sangat panjang, dengan bintik putih dekat ujung bulu,

Perbedaannya dengan layang layang batu, perut putih bersih, ekor lebih memanjang. Garis dada biru ,

Suara : nada tinggi “twiitt” dan panggilan mencicit Penyebaran global : hampir ada di seluruh dunia, Penyebaran lokal dan status : merupakan burung migrasi

pada musim dingin pada ketinggian di sunda besar (Kalimantan jawa Sumatra Sulawesi )

Kebiasaan : terbang melingkar atau terbang rendah di atas tanah atau air untuk menangkap serangga kecil, mencari makan sendiri sendiri tapi dalam jumlah besar.

Layang laying batu (hirundo tahitica) Deskripsi : berukuran kecil (14cm) berwarna kuning tua

, merah dan biru. Tubuh bagian atas biru baja. Dahi berwarna kecoklatan. Perbedaan dengan laying laying api , pada bagian bawah, putih koror , ekor kurang memanjang dan tanpa pita panjang, tanpa garis biru pada dada, ukuran sedikit lebih kecil dan terlihat kurang menarik

Suara cicitan menyenangkan dan suara tanda bahaya bernada tinggi “twiittt”

Penyebaran global. India selatan, asia tenggara Filipina , Malaysia sunda besar dan Tahiti (Tahiti adalah pulau terbesar di Polinesia Perancis, terletak di Kepulauan Society, di bagian selatan Samudra Pasifik. )

Kebiasaan : biasanya di temukan pada kelompok kecil yang terpisah pisah, pada musim dingin sering bergabung dengan walet , sarang berupa cangkir dari gumpalan lumpur menempel di bawah langit langit

Layang layang gua (hirundo daurica) Deskripsi : ukuran besar (18cm) tunggir berwarna

kecoklatan pucat, kontras dengan tubuh bagian atas yang berwarna biru gelap baja. Tubuh bagian bawah putih , seluruhnya purik hitam ekor panjang dan terbelah dalam,

Suara : resik suatu terbang Penyebaran global : berbiak di erasia , bermigrasi ke

selatan pada musim dingin ke afrika india, dan asia tenggara

Penyebaran local : tercatat di Sumatra utara dan Kalimantan utara

Layang layang loreng (Hirundo striolata)

Deskripsi : berukuran besar (20 cm) dada burik tunggir merah , tubuh bagian atas biru baja, tubuh bagian bawah putih kotor dengan burik hitam , ekor terbelah dalam , iris coklat , paruh hitam , kaki ke abu abuan.

Suara : biasanya diam tetapi kadang kadang bersuara keras ciu ciu atau geraran sywirrrr

Penyebaran global : india timur laut, asia tenggara , Filipina Malaysia , jawa bali dan nusat tenggara

Penyebaran local dan status : tercatat dari Sumatra selatan dan Kalimantan bagian utara, di jawa dan bali tidak umum

Layang layang rumah (delichon dasypus)

Deskripsi : berukuran kecil (13 cm) gemuk berwarna hitam dan putih tungging putih dan ekor membelah ringan khas, tubuh bagian atas biru baja , tunggir putih dada putih ke abu abuan. Iris coklat paruh hitam, kaki merah jambu

Suara : gemrincing gembira Penyebaran global : india utara sampai jepang. Pada musim

dingin, bermigrasi ke selatan sampai asia tenggara, Filipina (jarang) dan sunda besar .

Penyebaran local dan status : umum terdapat di Sumatra utara, terpencar pencar di Kalimantan jawa dan bali, di perbukitan sampai ketinggian 1500

Kebiasaan : menyendiri dan berbaur dengan laying layang lain atau walet, lebih banyak di udara, di bandingkan layang layang lain.