12
Hiv & Aids Nurrokhmah Ayu Rokhayani

Hiv & aids

Embed Size (px)

Citation preview

Nurrokhmah Ayu Rokhayani

Hiv & Aids

Nurrokhmah Ayu Rokhayani

Nurrokhmah Ayu Rokhayani

Gejala HIV AIDS

Nurrokhmah Ayu Rokhayani

Prinsip Penularan

EXIT : keluarSUFFICIENT : cukupSURVIVE : hidupENTER : masuk

Nurrokhmah Ayu Rokhayani

Nurrokhmah Ayu Rokhayani

Pencegahan HIV

• Abstinence• Tidak berhubungan seks saat jauh dr pasanganA• Be Faithfull• Tidak berganti-ganti pasanganB

• Condom• Memakai kondom saat berhubungan seksC• Drugs• Tidak menkonsumsi NarkobaD• Education• Aktif mencari InformasiE

Nurrokhmah Ayu Rokhayani

Nurrokhmah Ayu Rokhayani

PELAYANAN HIV VCT atau KTS

• Voluntary Counseling and Testing • Konseling secara sukrela

Pengertian

• KTS Statis (Klinik KTS tetap)• Mobile KTS (Jemput Bola dan Keliling)Model

• Rahasia• Sukarela• Mutu Terjamin• Persetujuan

Prinsip

Nurrokhmah Ayu Rokhayani

PMTCT atau PCCT

• Pencegahan Penularan dari Orangtua Ke Anak

Pengertian

• konseling, pemeriksaan rutin kehamilan• Pemberian ARV saat kehamilan• Terapi kelahiran, misalnya kelahiran saesar• Pemberian ASI eksklusif selama 3 bulan

pertama atau pemberian susu formula dari awal

Pelayanan

• Rahasia• Sukarela• Mutu Terjamin• Persetujuan

Prinsip

Nurrokhmah Ayu Rokhayani

TES HIV

Tes darah yang dipakai untuk memastikan apakah seseorang telah terinfeksi HIV atau tidak.

Nurrokhmah Ayu Rokhayani

STIGMA & DISKRIMINASI ODHA

Sikap negatif yang diberikan pada ODHA(“Cap Buruk”)

Tindakan atau perbuatan membedakan perlakuan pada ODHA

Nurrokhmah Ayu Rokhayani

Persyaratan Penularan HIV dikenal dengan prinsip ESSE atau exit, sufficient, survive dan entry. Penularan HIV hanya terjadi ketika keempat prinsip tersebut terpenuhi.

Exit berarti ada cara atau jalan keluar media penularan virus dari tubuh orang yang terinfeksi HIV.

Sufficient berarti jumlah virus yang ada pada media penularan cukup untuk terjadinya infeksi.

Survive berarti virus bisa bertahan hidup selama media penularan keluar dari tubuh orang yang terinfeksi HIV sampai masuk ke dalam aliran darah orang yang belum terinfeksi.

Entry berarti ada jalan atau cara masuk dari media penularan virus ke dalam tubuh orang yang belum terinfeksi.

Beberapa situasi berikut ini merupakan contoh ‘exit’ dan atau ‘entry’:Hubungan seks lewat vagina, anus atau mulut yang tidak terlindungi (tidak menggunakan kondom) bersama orang yang terinfeksi HIV; Penggunaan jarum suntik yang tidak steril bersama dengan orang yang sudah terinfeksi HIV; Melalui ibu yang hidup dengan HIV kepada bayinya saat kehamilan, dalam proses persalinan atau melalui ASI (menyusui); Transfusi darah atau produk darah atau transplantasi (cangkok) organ dari pendonor yang terinfeksi HIV, dll.