2
BAB IPENDAHULUANLATAR BELAKANG Satwaliar adalah binatang yang hidup di dalam ekosistem alam. Polapengelolaan satwaliar telah berkembang dengan pesat, yaitu bukan saja untukkeperluan perlindungan tetapi juga pemanfaatan yang lestari. Pemanfaatan satwaliar inimeliputi untuk kegiatan penelitian, pendidikan, pariwisata, rekreasi, bahkan jikamemungkinkan untuk beberapa jenis satwa tertentu dapat dilakukan pemanenansebagai komoditi ekspor.Pada kenyataannya satwaliar memmiliki nilai dan manfaat yangsangat besar bagi kehidupan manusia, maka ruang lingkup pengelolaannyapun harusdiperluas.Salah satu peristiwa yang paling sukar diukur adalah keseimbangan alam atauperkembangan hubungan timbal balik antara berbagai populasi di dalam suatumasyarakat dan di dalam suatu ekosistem. Tetapi hal yang paling mudah terlihat adalahketika pertumbuhan populasi suatu kelompok terus meningkat di lluar batas-batas dayadukung lilngkungannya, akan dapat merusak keadaan populasinya sendiri. Seiringdengan berkembangnya zaman, kehidupan manusia yang kini semakin maju danpertumbuhan populasi manusia mengalami peningkatan bukan hal yang mustahil bilakeadaan populasinya akan rusak oleh populasi itu sendiri. Karena adanya pertumbuhanyang terus meningkat tersebut, manusia melakukan berbagai usaha dalam memenuhikelangsungan hidupnya, hal ini juga yang mempengaruhi terdesaknya kehidupansatwaliar di alam. 2 BAB IIISI MANFAAT SATWA LIAR Satwa liar memiliki potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan dalamkehidupan manusia. Pemanfaatan satwaliar sebenarnya telah dilakukan sejak lamamengikuti sejarah kehidupan manusia, diantaranya dagingnya digunakan untuk bahanpangan, kulit dan rambutnya digunakan sebagai bahan pakaian, lemak untuk bahanbakar, gading atau tanduk digunakan untuk hiasan atau gagang golok, dan lain-lain.Sering kita denganr istilah eksploitasi terhadap satwa liar, yang sebenarnyapengertiannya adalah sama yakni pemanfaatan, namun istilah ini memiliki konotasipengambilan atau pengurasan sumberdaya alam dan kurang memperhatikan aspekkelestarian alam. Dan istilah ini mungkin lebih cocok digunakan pada sumberdaya alamyang tak terbarukan seperti tambang. Sedangkan untuk sumberdaya alam yang

hoam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asaasa

Citation preview

Page 1: hoam

 BAB IPENDAHULUANLATAR BELAKANGSatwaliar adalah binatang yang hidup di dalam ekosistem alam. Polapengelolaan satwaliar telah berkembang dengan pesat, yaitu bukan saja untukkeperluan perlindungan tetapi juga pemanfaatan yang lestari. Pemanfaatan satwaliar inimeliputi untuk kegiatan penelitian, pendidikan, pariwisata, rekreasi, bahkan jikamemungkinkan untuk beberapa jenis satwa tertentu dapat dilakukan pemanenansebagai komoditi ekspor.Pada kenyataannya satwaliar memmiliki nilai dan manfaat yangsangat besar bagi kehidupan manusia, maka ruang lingkup pengelolaannyapun harusdiperluas.Salah satu peristiwa yang paling sukar diukur adalah keseimbangan alam atauperkembangan hubungan timbal balik antara berbagai populasi di dalam suatumasyarakat dan di dalam suatu ekosistem. Tetapi hal yang paling mudah terlihat adalahketika pertumbuhan populasi suatu kelompok terus meningkat di lluar batas-batas dayadukung lilngkungannya, akan dapat merusak keadaan populasinya sendiri. Seiringdengan berkembangnya zaman, kehidupan manusia yang kini semakin maju danpertumbuhan populasi manusia mengalami peningkatan bukan hal yang mustahil bilakeadaan populasinya akan rusak oleh populasi itu sendiri. Karena adanya pertumbuhanyang terus meningkat tersebut, manusia melakukan berbagai usaha dalam memenuhikelangsungan hidupnya, hal ini juga yang mempengaruhi terdesaknya kehidupansatwaliar di alam.

 2 BAB IIISIMANFAAT SATWA LIARSatwa liar memiliki potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan dalamkehidupan manusia. Pemanfaatan satwaliar sebenarnya telah dilakukan sejak lamamengikuti sejarah kehidupan manusia, diantaranya dagingnya digunakan untuk bahanpangan, kulit dan rambutnya digunakan sebagai bahan pakaian, lemak untuk bahanbakar, gading atau tanduk digunakan untuk hiasan atau gagang golok, dan lain-lain.Sering kita denganr istilah eksploitasi terhadap satwa liar, yang sebenarnyapengertiannya adalah sama yakni pemanfaatan, namun istilah ini memiliki konotasipengambilan atau pengurasan sumberdaya alam dan kurang memperhatikan aspekkelestarian alam. Dan istilah ini mungkin lebih cocok digunakan pada sumberdaya alamyang tak terbarukan seperti tambang. Sedangkan untuk sumberdaya alam yang dapatterbarukan lebih tepat digunakan istilah pemanenan, yang berarti suatu kegiatanmemanen hasil. Yang artinya hasil yang diperoleh setelah kita menanam ataumemelihara suatu sumberdaya alam dengan baik, dan ada unsur pengelolaan.y NILAI EKONOMI SATWA LIARBaik secara langsung maupun tak langsung, satwa liar memiliki nilai ekonomi.Dalam pemanfaatannya kita harus memperhatikan aspek kelestarian dari satwa liar itusendiri agar menghindari terjadinya kepunahan. Nilai ekonomi satwaliar dapat diperolehdengan berbagai cara pengelolaan seperti pengembangan rekreasi dan olah ragaberburu, pengembangan atraksi satwaliar sebagai objek pemandangan alam,

Page 2: hoam

gameranching, dangame farming.Satwaliar di berbagai daerah dijadikan sebagai bahan pangan, baik digunakandagingnya secara langsung maupun diolah terlebih dahulu menjadi minyak, mentega,atau diambil taring, kuliat atau produk-produk lainnya, baik dari satwaliar yang hidup diaquatik maupun terestrial. Seperti di Jepang, daging ikan paus digunakan untuk