53
Penerjema Sem h: Ir. Hengki W makin Dalam Wijaya (Paul m dengan Roh Peter Wijaya 1 h Kudus ) WWW.FREE EDOMEA.CO .NR

Holy Spirit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Semakin Dalam dengan Roh Kudus -BENNY HINN

Citation preview

Page 1: Holy Spirit

 Penerjema

Semh: Ir. Hengki W

makin DalamWijaya (Paul 

m dengan RohPeter Wijaya

1

h Kudus ) WWW.FREEEDOM‐EA.CO.NR 

 

Page 2: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

2  

Pendahuluan

Sahabatku, barangkali anda telah mengetahui betapa senangnya saya memberitahukan

anda tentang Roh Kudus. Pada halaman-halaman ini, saya sangat senang dapat membagikan

dengan anda bahkan lebih lagi tentang pribadi ketiga Trinitas yang sangat indah dan

mendorong anda untuk mengetahui dan mengalami pengalaman suatu hubungan dengan-Nya

dengan cara-cara yang agung dan baru. Bergabunglah denganku untuk menemukan

bagaimana pengalaman lebih dalam dari hubungan intim oleh anugrah Roh Kudus.

Page 3: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

3  

Petunjuk Memulai

Pada halaman-halaman selanjutnya, saya akan menunjukkan suatu bilangan ayat Alkitab

dan bagian-bagian Kitab Injil. Dalam beberapa kasus, anda akan melihat kata-kata yang

dituliskan miring (Italic). Tulisan miring mengacu pada kata-kata yang bersumber atau

diperoleh dari terjemahan King James Version (KJV). Dalam beberapa halaman, anda akan

melihat kata-kata atau frase yang dicetak dengan huruf tebal (Bold). Dalam beberapa kutipan

Alkitab, saya menggunakan huruf tebal untuk menegaskan suatu nama yang spesifik ataupun

fungsi Roh Kudus untuk menolong anda lebih mengerti lagi prinsip-prinsip yang sedang kita

diskusikan. Diberkatilah anda untuk melihat Dia diungkapkan dalam Firman Tuhan!.

Page 4: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

4  

BAB I

Pribadi Roh Kudus

ila kita membaca Alkitab, kita melihat beberapa nama yang ditujukan kepada Allah

Bapa, Yesus Putera dan Roh Kudus. Berbagai sebutan itu tidak dimaknai untuk

menyebabkan kebingungan, tetapi untuk menyelesaikan yang bertentangan. Mereka (Trinitas)

dimaksudkan untuk menolong kita mengerti dan mengalami aspek Tritunggal Allah yang tak

terhitung indahnya. Mereka (Trinitas) membantu menyatakan karakter-Nya dan sifat-Nya

yang cerdas, kaya dan yang bersegi banyak seperti suatu permata yang mahal.

Allah, “AKU” yang teragung (Keluaran 3:14) ditunjukkan oleh beberapa nama-nama

yang berbeda di Alkitab, dengan arti dan penerapan yang spesifik. Sebagai contoh, mereka

menyusun dari “Allah Yang Maha Kuasa” (Kejadian 17:1); “Yang Mahatinggi” (Mazmur

91:9);”TUHAN semesta alam nama-Nya” dan “Yang Mahakudus, Allah Israel” (Yesaya

54:5); TUHAN atau YAHWEH dalam Mazmur 68:5 (TB) dan 68:4 (KJV).

Nama TUHAN Yesus adalah bentuk bahasa Yunani dan Yoshua dalam bahasa Ibrani,

yang artinya “YAHWEH menyelamatkan”. Dan tepatnya tentang YAHWEH, TUHAN Allah

melakukannya untuk kita melalui penumpahan darah Putra-Nya, Yesus Kristus. Di seluruh

halaman Alkitab, kita juga menemukan beberapa gelar lain dan nama yang digunakan untuk

TUHAN Yesus yaitu “Raja Damai” (Yesaya 9:6); “Roti Hidup” (Yohanes 6:48); “Terang

Dunia” (Yohanes 8:12); “Gembala yang baik” (Yohanes 10:11).

Demikian juga Roh Kudus mempunyai berbagai nama di seluruh Alkitab. Pemahaman

yang benar tentang nama-nama ini membantu kita mengenal siapa Dia sebenarnya dan apa

yang dapat Dia lakukan dalam kehidupan kita. Mereka (Trinitas) menyatakan pengertian

yang mendalam yang luar biasa ke dalam kehendak, cara-cara-Nya dan pekerjaan Roh

Kudus. Saya ingin menunjukkan kepada anda apa arti nama-nama itu dan bagaimana anda

dapat mengalami pengalaman yang lebih intim dengan Roh Kudus sebagaimana anda

mengerti Dia melalui nama-Nya.

B

Page 5: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

5  

Roh Kudus

Barangkali nama umum yang seringkali anda dengar tentang Roh Kudus tepatnya adalah

Roh Kudus saja. Namun tidak hanya itu nama-Nya yang utama, tetapi juga suatu kuasa yang

dikemas untuk mendefenisikan siapa dan apakah Roh Kudus itu. Dia itu Kudus, tidak kotor

atau biasa saja, tetapi menunjukkan kemurnian dn kesucian Allah. Dia adalah Roh, bukan

daging seperti manusia, tidak memiliki suatu tubuh fisik, tetapi gabungan natur yang tidak

terlihat dan esensi Allah.

Oleh karena kemuliaan yang luar biasa itu menaungi aku dan membanjiri perasaanku

ketika saya berada dalam hadirat Roh Kudus. Sulit bagi saya untuk menggambarkan

perasaanku ketika saya ada dalam hadirat-Nya. Kata-kata kelihatannya tidak cukup dan

mudah untuk berusaha menjelaskan pengalaman kekayaan rohani yang luar biasa. Dimensi

kuasa dan hadirat-Nya melebihi segala sesuatu yang pernah saya alami. Roh Kudus dapat

mengubah sutu kamar hotel biasa menjadi katedral yang kudus oleh hadirat-Nya. Ia bisa

menggunakan suatu lapangan atau stadion yang dirancang untuk kegiatan-kegiatan olahraga

dan mengubahnya menjadi Tempat Maha kudus dimana hadirat Allah hadir dan berkarya.

Dan di dalam lapangan yang amat luas setiap individu yang dijamah oleh hadirat Roh Kudus

dapat mengalami hubungan yang dinamis dan intim dalam hadirat-Nya dimana semua

kesadaran hilang dalam terang kemuliaan-Nya.

Tentunya salah satu dari fungsi Roh Kudus untuk menganugrahkan manusia di bumi dan

tempat-tempat dengan hadirat kemuliaan kekudusan Allah. Dan ketika itu terjadi, seakan

waktu itu diam tidak bergerak.

Ketika Roh Kudus turun dalam perenungan pribadi atau pelayanan saya di depan umum,

saya teringat pada Musa ketika ia melihat semak yang terbakar. Ia melepaskan kasutnya

karena Allah berkata,” tempat dimana engkau berdiri itu adalah tempat kudus” (Keluaran

3:5). Oleh Roh Kudus, saya menyadari hadirat Allah yang indah. Roh Kudus disebut Kudus

karena Ia “sendiri adalah kudus” terpisah jauh dari semua kejahatan.1 Ia membawa rasa

kehormatan dan kemuliaan ke dalam atmosfer dimana Ia berada.

Mari kita melihat beberapa bagian Alkitab yang menyatakan pribadi ketiga Tritunggal

yang disebut sebagai Roh Kudus.

• Pemazmur berdoa, “ Janganlah mengambil Roh Kudus dari padaku” (Mazmur 51:13)

• Maria menjadi mengandung “anak dari Roh Kudus” (Matius 1:18)

Page 6: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

6  

• Tuhan Yesus menyatakan , “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang

baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di Sorga!. Ia akan memberikan Roh

Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya” (Lukas 11:13).

• Yohanes berkata dalam Injil Matius, “Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus

dan dengan api (Matius 3: 11, penekanan ditambahkan).

• Para rasul menulis, “Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami”

(Kisah Para Rasul 15:28).

• Roma 1:4 juga menyatakan Dia sebagai “Roh kekudusan” dalam suatu bagian yang

mengacu pada peranan Roh Kudus dalam kebangkitan Juru Selamat.

Akhirnya kita dapat mengetahui nama Roh Kudus ini adalah suatu kekayaan yang berarti

dan penting bagi setiap pemercaya. Saya mendorong anda untuk dapat mengenal Dia melalui

nama-nama yang menyatakan Dia. Berdoalah untuk suatu pengenalan yang lebih dalam

tentang kekudusan-Nyaa dan sifat-Nya yang membolehkan Dia bersamamu dimana pun anda

berada dan anda membutuhkan Dia.

Page 7: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

7  

Sebutan yang Menghubungkan Roh Kudus dengan Bapa

alam Alkitab, kita dapat melihat sedikitnya ada enam belas sebutan bagi Roh Kudus

yang membantu menerangkan hubungan-Nya dengan Pribadi lain dalam Tritunggal-

Bapa dan Putera. Sebelas dari enam belas sebutan tersebut secara khusus menghubungkan-

Nya dengan Bapa. “Walaupun ada beberapa kekhususan makna dalam berbagai sebutan

tersebut, yang paling utama adalah untuk menjelaskan hubungan Roh Kudus sebagai Peribadi

Ketiga Tritunggal, yang semuanya meneguhkan keilahian-Nya dan asal usul-Nya.”2 Mari

kita mengenal Dia lebih dekat lagi melalui pengamatan yang cermat pada setiap nama-nama-

Nya.

Roh Allah Roh Allah adalah nama Roh Kudus yang berhubungan dengan kuasa, nubuat dan

bimbingan.

Kita dapat menjumpai untuk pertama kali nama Roh Allah dalam kitab Kejadian pasal 1

dalam Alkitab. Saat penciptaan, Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air ( Kejadian

1:2). Dapatkah anda membayangkan kuasa yang luar biasa itu hadir ketika alm semesta itu

diciptakan? Roh Allah yang perkasa ini menciptakan segala sesuatu dari yang tidak ada!

Ada sebuah kisah luar biasa dalam Perjanjian Baru yang terjadi ketika Tuhan Yesus

menyembuhkan orang kerasukan setan yang buta dan tuli. Orang-orang Farisi menuduh-Nya

menggunakan kuasa setan untuk melakukan mukjizat itu. Tuhan Yesus yang mengetahui

pemikiran mereka menyatakan bahwa Ia “mengusir setan dengan kuasa Roh Allah”

(Matius 12:28).

• Selanjutnya, Roh Allah yang sama turun atas Saul dan membuatnya bernubuat

( 1 Samuel 10:10).

• Ia turun atas Zakharia dan memampukan untuk menyampaikan Sabda Tuhan

(2 Tawarikh 24:20).

• Dan penglihatan Yehezkiel tentang pemulihan bangsa Israel diberikan “oleh Roh Allah”

(Yehezkiel 11:24).

D

Page 8: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

8  

Roh Allah adalah Roh nubuat. Ia adalah Roh kuasa. Dan Ia juga adalah Roh

pembimbing. Kita dapat melihat Alkitab menyatakan dalam Roma 8:14: “ Semua orang

yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah.

Pikirkanlah implikasi-implikasi dari kenyataan bahwa Roh Kudus yang menciptakan

alam semesta, Roh Kudus yang mengilhamkan nubuat, Roh Kudus yang mengusir setan dan

Roh yang sama yang membangkitkan Yesus Kristus dari kematian. Ia sedang tinggal dalam

hatimu dan membuat kuasa kebangkitan tersedia dari waktu ke waktu. Haleluyah bagi Roh

Allah! Dan haleluyah sebab “Roh Allah diam di dalam kamu” (1 Korintus 3:16).

Roh TUHAN Kita perlu mengetahui bahwa Roh Kudus lebih dari sekedar wakil Allah, Keberadaan

Tertinggi. Ia adalah Roh Yahweh yang kita sembah, Roh dari “AKU”, Roh Tuhan di Sorga

dan bumi. Sebutan untuk Roh Kudus, Roh TUHAN ini digunakan berulangkali baik dalam

Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Saya menyukai kisah Gideon. Setelah bertahun-tahun dianiaya oleh orang-orang Midian,

Gideon menjawab panggilan Allah demi bangsa Israel. Alkitab mengatakan kepada kita

bahwa “Roh TUHAN menguasai Gideon” dan ia memanggil prajurit-prajuritnya bergabung

(Hakim-hakim 6:34). Tiga puluh dua ribu orang laki-laki datang untuk berperang. TUHAN

berkata kepada Gideon bahwa jumlah pasukannya terlalu besar. Ia tidak ingin bangsa Israel

bermegah diri atas kemenangan perang hanya karena jumlah mereka yang besar. Ia ingin

mereka yakin bahwa TUHAN sendiri yang membuat mereka menang dan memberikan

kemenangan.

Maka TUHAN berkata kepada Gideon untuk mengurangi jumlah pasukannya menjadi

300 orang laki-laki yang hanya bersenjatakan sebuah lampu dan sangkakala. Ketika mereka

mengepung kemah tentara Midian dan meniup sangkakala mereka, musuhpun kabur.Roh

TUHAN yang telah memimpin Gideon pada suatu kemenangan yang gemilang.

• Yesaya berkata “Ketika musuh itu datang seperti air bah, maka Roh TUHAN akan

menghembuskan dia seperti angin ribut ” (Yesaya 59:19b,KJV- TL)3

• Ketika Tuhan Yesus memulai pelayanan-Nya, Ia berdiri di sinagoge dan mengutip

perkataan Yesaya, “ Roh Tuhan ada pada-Ku” (Lukas 4:18).

Page 9: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

9  

• Paulus menggunakan sebutan yang sama untuk menjelaskan pekerjaan Roh Tuhan yang

hebat dan berkemenangan, yang menggunakan kuasa-Nya untuk membebaskan kita:

“Sebab Tuhan adalah Roh dan dimana ada Roh Tuhan, disana ada kemerdekaan”

(2 Korintus 3:17).

Roh-Ku Ketika Allah berbicara tentang Roh Kudus, Ia melakukannya dengan cara yang sangat

pribadi. Ia menyebut-Nya sebagai “Roh-Ku,” yang jelas menunjukkan misteri Tritunggal

dan menyatakan Roh Kudus adalah bagian utama dari Ketuhanan. Bapa, Putera dan Roh

Kudus adalah satu Allah, namun mereka adalah tiga Pribadi yang jelas.

• Allah menyatakan melalui nabi Yoel bahwa di hari terakhir sebulum kembalinya Kristus,

“ Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia” (Yoel 2:28).

• Allah juga memperigatkan semua manusia dalam kitab Kejadian 6:3 untuk

memperhatikan Roh Kudus, dengan berkata “ Roh-Ku tidak akan selama-lamanya

tinggal di dalam manusia”

• Zakharia mengingatkan kita bahwa bukan dengan keperkasaan atau kekuatan, tetapi “oleh

Roh-Ku, firman TUHAN semesta alam (Zakharia 4:6).

Roh Allah yang Hidup Saya menyukai karya Roh Kudus. Ia membuat Firman Allah menjadi nyata bagi kita dan

di dalam kita. Alkitab menggunakan sebutan Roh Allah yang Hidup dalam kaitan dengan

karya Roh Kudus untuk membuat Firman-Nya hidup dan anak-anak-Nya menjadi “surat-surat

hidup” (2 Korintus 3:3).

Bukannya berkonsentrasi untuk menjadi “surat-surat hidup” dan memberikan kemuliaan

bagi Tuhan, sayangnya hal itu benar kadang-kadang ada beberapa pelayanan yang mencoba

unntuk mendahulukan kepentingan mereka dengan berbicara tentang jumlah jemaat dalam

gereja, luas kampus mereka, jumlah dan besarnya kebaktian mereka, banyaknya pemirsa

potensial dari siaran mereka, betapa besarnya penghasilan mereka dan sebagainya. Tetapi

bagi saya hanya ada satu ujian dan itu sangat sederhana: Apakah kehidupannya diubahkan?

Dan bagaimana kehidupan mereka diubahkan? Oleh Roh Allah yang Hidup.

Page 10: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

10  

Lembaran-lembaran laporan keuangan dan daftar keanggotaan boleh jadi dibutuhkan,

tetapi itu tidaklah penting ditinjau dari perspektif kekal. Manusialah yang penting dimana

segala perkara tentang orang-orang yang dibebaskan dan dapat menikmati hidup berlimpah

melalui Roh Allah yang hidup. Seseorang yang secara ajaib diubahkan oleh Roh Allah yang

hidup adalah sebuah surat hidup, sebuah kesaksian yang berjalan dan bernafas bagi kuasa

Allah yang hidup di dunia sekarang ini. Allah Mahakudus yang terkasih, saya berdoa agar

saudara akan menuju lebih dalam bersama Roh Kudus dan mulai menikmati kebebasan pada

level tertinggi dan kelimpahan yang pasti bersama Roh Kudus. Bila anda tidak dapat, maka

anda butuh untuk bertanya. Roh Kudus adalah Penolong anda dan Ia akan menempatkan anda

dalam kebebasan dan kepenuhan yang sebelumnya anda hanya memimpikannya.

Paulus menjelaskan hal ini ketika beberapa jemaat di Korintus mempertanyakan surat

pujiannya. Jawabnya sederhana: semua anggota jemaat di Korintus adalah surat pujian bagi

dia karena Roh Allah yang hidup. Bacalah apa yang ia tuliskan:

“Adakah kami mulai lagi memujikan diri kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang

lain menunjukkan surat pujian kepada kamu atau dari kamu? Kamu adalah surat pujian

kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua

orang. Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh

pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup,

bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.

Demikianlah besarnya keyakinan kami kepada Allah oleh Kristus. Dengan diri kami

sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami

sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah. Ialah membuat kami juga

sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari

hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh

menghidupkan”.

2 Korintus 3:1-6

Saya percaya bahwa anda merindukan suatu urapan baru dari Roh Kudus yang akan

mempengaruhi kehidupan anda dan sesama di sepanjang jalan anda bersama Allah. Marilah

kita berdoa bahwa kita akan dipenuhi oleh kerinduan untuk dipakai oleh Allah dan untuk

mengenal hadirat-Nya dalam dimensi yang lebih besar melampaui yang pernah anda ketahui

sebelumnya.

Page 11: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

11  

Kuasa yang Mahatinggi Ketika saya masuk ke surga, bayak yang ingin saya lakukan dan banyak orang yang ingin

saya jumpai. Maria, ibu Yesus adalah salah satu dari orang-orang itu. Dalam sepanjag

sejarah, perjumpaannya dengan kuasa Mahatinggi  tidak pernah dialami sebelum dan

sesudahnya

Saya ingin mengetahui seperti apa rasanya mengalami kuasa Allah seperti Maria

merasakannya. Oh, bahkan saya berharap untuk duduk bersama nabi-nabi besar Perjnjian

Lama dan menemukan hal-hal yang sangat ingin saya ketahui. Betapa besar harapan saya

untuk dapat duduk bersama Petrus dan bertanya kepadanya tentang pengalamannya ketika

bayangan badannya menyembuhkan orang sakit; atau bersama Paulus yang mengalami

hadirat Allah sedemikian kuat atasnya sehingga ia terangkat ke surga ketiga. Tetapi

pengalaman Maria bersama Roh Kudus merupakan salah satu yang terbesar dalam Alkitab.

Seperti yang anda ketahui, salah satu ajaran dan nubuat utama dalam Alkitab adalah

bahwa Mesias akan dilahirkan dari seorang perawan:”Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan

memberikan kepadamu suatu pertanda; Sesungguhnya, seorang perawan muda mengandung

dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel” (Yesaya

7:14).

Ketika Maria mendengar dari malaikat Gabriel bahwa ia akan melahirkan Mesias, ia

mengajukan pertanyaan yang wajar: ”Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum

bersuami?” (Lukas 1:34).

Alkitab menjawab jawaban Gabriel yang penuh kuasa, “Roh Kudus akan turun atasmu

dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungi engkau: sebab itu anak yang akan kau

lahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah” (Lukas 1:35).

Dan tentu saja itulah yang benar-benar terjadi. Sesuatu yang tidak mungkin menjadi

mungkin ketika “kuasa yang Mahatinggi” datang.

Pernahkah anda mendengar cerita tentang seorang anak laki-lakiyang berusaha untuk

memindahkan sebuah batu besar?. Ia menarik dan mendorong, berusaha keras dengan semua

kekuatannya untuk memindahkan batu besaritu. Bahkan ia mencoba untuk memindahkannya

dengan pengungkit yang terbuat dari sepotong papan, tetapi batu tidak dapat bergerak.

Ayahnya bertanya kepadanya, “Nak, apakah kamu sudah menggunakan semua sumber

kekuatanmu?”

Page 12: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

12  

Anak tersebut menjawab, “Ya, Ayah. Saya sudah mencoba semuanya dan saya tidak

dapat menggerakkannya.”

Ayahnya menjawab, “ Tidak, belum semuanya. Kamu belum meminta aku untuk

menolongmu.”

Saya tahu bahwa seperti halnya saya, anda pun sangat rindu untuk melihat kuasa Allah

mengubah kehidupan anda, hubungan anda dengan orang lain dan pekerjaan anda. Teruslah

berserah kepada Roh Kudus dan undanglah kepenuhan kuasa yang Mahatinggi mengalir

dalam kehidupan anda!

Page 13: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

13  

Sebutan yang Menghubungkan Roh Kudus dengan Yesus Kristus Sang Anak

ita tahu bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah. Kita mengetahui bersama bahwa

Ketuhanan atau Trinitas itu terdiri atas Bapa, Putera dan Roh Kudus. Sebagaimana

saya sudah jelaskan sebutan Roh Kudus, saya ingin menolong anda untuk mengerti misteri

yang luar biasa dari tritunggal Allah. Sekarang anda telah membaca tentang hubungan Roh

Kudus dengan Allah Bapa, marilah kita melihat bagaimana Roh Kudus berhubungan dengan

Yesus Sang Anak.

Roh Kristus Saya sekali mengambil suatu perjalanan ski di tempat persinggahan Pegunungan Rocky

Colorado. Bagian terbaik dalam seluruh pengalaman tersebut adalah ketika lift bergerak naik

sampai ke puncak-lereng yang indah tertutup salju yang dibawahnya nampak begitu damai

dan menarik. Gunung itu tidak menunjukkan tanda-tanda kesulitan yang menanti saya ketika

saya benar-benar mencoba untuk meluncur dengan papan ski menuruni puncak. Sewaktu lift

itu membawa kami ke tempat yang lebih tinggi, jelas terlihat bahwa apa yang tampak seperti

satu gunung tunggal sebeanarnya merupakan serangkaian puncak-puncak yang dipisahkan

oleh lembah-lembah. Pemandangan gunung-gunung dari arah bawah, saya tidak dapat

bercerita dimana memulainya dan mengakhirinya. Pemandangan tersebut menjadi jelas hanya

jika kita mendekat ke puncak-puncak tersebut.

Demikian juga, jauh sebelum Tuhan Yesus Kristus datang, para nabi meramalkan puncak

gunung keselamatan agung yang akan Ia bawa. Mereka melihat dua puncak besar nubuat

Alkitab. Mereka percaya Kristus datang ke dunia sebagai Mesias yang menderita dan

kedatangan Kristus yang kedua sebagai Mesias yang menang. Tetapi dari tempat mereka

berada, puncak-puncak itu tampak seperti satu gunung bagi para nabi pada masa Perjanjian

Lama. Meskipun mereka melihat dua misi besar-Nya yaitu menderita karena dosa umat

manusia dan mengalahkan dunia yang jatuh kedalam dosa ini sebagaimana yang terjadi pada

saat yang bersamaan. Saya yakin mereka tidak selalu mengerti sepenuhnya dan arti perkataan

yang mereka bicarakan dan belum jelas bahwa kapan misi-Nya sebenarnya akan terjadi.

K

Page 14: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

14  

Saya pikir hal inilah yang Petrus tuliskan ketika ia menyatakan “Keselamatan itulah yang

diselidiki dan diteliti nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan

bagimu: Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh

Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberikan kesaksian

tentang segala penderitaan yang akan menimppa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang

menyusul sesudah itu” (1 Petrus 1:10-11). Sebutan Roh Kristus ini sangat menarik dalam

bagian tentang nuuatan ini karena mengingatkan beberapa hal. Saya ingin menegaskan dua

diantaranya.

Pertama, bahwa Roh Tuhan memberikan ilham kepada manusia para penulis Kitab Suci:

“Sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh

Kudus orang berbicara atas nama Allah” (2 Petrus 1:21). Yang berkaitan dengan hal ini

adalah kesaksian yang jelas dalam Firman bahwa pekerjaan Roh Kudus adalah untuk

meninggikan Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus berkata, “Ia akan bersaksi tentang Aku”

(Yohanes 15:26).

Kedua, bahwa Alkitab berfokus kepada Yesus Kristus. “Kesaksian Yesus adalah roh

nubuat” (Wahyu 19:10). Nubuat adalah segala hal tentang Tuhan Yesus, jadi ketika Roh

Tuhan dilibatkan dengan nubuat-nubuat dan nabi-nabi, Ia sedang bekerja untuk mengabarkan

berita tentang Tuhan Yesus.

Roh Yesus Kristus Surat Paulus kepada jemaat di Filipi adalah sebuah kitab yang menakjubkan! Ditulis

dalam penjara Romawi yang gelap dn lembab, Paulus mengajarkan kepada kita bagaiman

memiliki sukacita tidak peduli dimana kita berada, siapa pun orang-orang yang bersama

dengan kita, dan seperti apa pun diri kita. Sungguh luar biasa jika anda memikirkannya.

Hampir setiap tantangan yang kita hadapi berasal dari salah satu dari hal-hal itu. Bagaiman

Paulus bisa begitu yakin akan kehidupan yang penuh sukacita? Bagaimanapun, ia berada di

penjara, dibelenggu pada seorang prajurit Romawi dua puluh empat jam sehari, dan ditengah-

tengah semua itu reputasinya diserang oleh rekan pemercaya. Ia sendiri memberikan jawaban

kepada kita: “Karena aku tahu bahwa kesudahan semuanya ini adalah keselamatanku oleh

doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus” (Filipi 1:19).

Page 15: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

15  

Bagian dari pekerjaan besar untuk menghibur yang dilakukan oleh Roh Kudus adalah

memberi kami damai dan bahkan sukacita dalam situasi seperti ini. Dalam konteks kitab

tentang sukacita ini, masuk akal jika Paulus dapat mengindentifikasi bahwa rantai

penghubung pada sukacita adalah Roh Yesus Kristus. Karena Tuhan Yesus ingin sukacita

kita ini menjadi sempurna (Yohanes 16:24) dan sebelum Ia disalibkan, Ia berdoa kepada

Bapa untuk mengirimkan Penolong lain yang tinggal di dalam kita dan membuat sukacita

kita menjadi sempurna. Roh Kudus yang Tuhan Yesus doakan membawa sukacita yang

diinginkan oleh Sang Juru Selamat untuk kita miliki.

Jadi, anda tahu sukacita berasal dari Roh Yesus Kristus tidak memperhatikan bagaimana

keadaan kita. Sukacita yang anda inginkan, sukacita yang anda cari dengan begitu tekun,

sukacita yang dimohon oleh roh anda hanya bisa benar-benar dating dari satu Pribadi: Roh

Yesus Kristus.

Roh Anak-Nya “Karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati

kita, yang berseru: “Ya Abba, ya Bapa!” Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak;

jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh perbuatan Allah”

(Galatia 4:6-7).

Jika anda sudah membaca buku-buku saya yang terdahulu atau pernah hadir dalam satu

kebaktian saya, anda mungkin sudah mendengar saya berbicara tentang ayah saya. Ara yang

terbaik yang saya ketahui untuk menggambarkan betapa kerasnya cara ayah memimpin

keluarga kami adalah dengan menonton film , The Sound of Music. Kecuali untuk lokasi dan

lagunya, rumah kami digambarkan bagaimana sosok ayah yang diwakili oleh figur Kapten

Von Trapp menerapkan disiplin yang keras, dipahami dengan baik, aturan-aturan yang

mencakup banyak hal, semuanya rapi danteratur, dan banyak tugas yang harus dikerjakan.

Ketika kami gagal menegakkan peraturan-peraturan ini maka hukuman pasti dijatuhkan

dengan segera.Rumah kami dijalankan dengan disiplin seperti militer. Saudara laki-laki dan

perempuan saya bahkan mengenakan seragam yang serasi.

Sebagai seorang mantan petinju, ayah saya mempunyai tinggi badan 185 cm dan berat

badan 130 kg. Tetapi itu pun belum bisa memberikan gambaran tentangnya. Jelas terlihat dari

Page 16: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

16  

kepribadiannya yang suka memerintah, ia sesungguhnya lebih menonjol daripada orang lain.

Dan tidak ada keraguan dimana ia yang memegang kendali.

Dengan caranya yang keras ia mencintai kami. Dan saya tidak pernah meragukan

cintanya kepada kami, meskipun saya tidak ingat mendengar ia sering berkata mencintai

kami sampai akhir hidupnya.Selam hamper tiga puluh tahun pertama dalam hidup saya, ayah

kandung saya memisahkan diri, jauh dan secara emosional dingin terhadap saya, tidak dengan

sengaja, namun dari sikapnya ia tidak pernah menunjukkan perasaannya. Semasa kecil saya

tinggal bersama dia, makan roti dari mejanya, dan secara fisik kebutuhan saya dipenuhi

olehnya. Dan saya tidak benar-benar mudah berkomunikasi dengannya. Hal itu terjadi

sebelum ayah saya dilahirkan kembali, ketika akhirnya saya mengalami hubungan yang telah

saya rindukan sejak lama dengannya.

Jadi, dapatkah anda bayangkan sukacita yang saya rasakan ketika saya bertemu Tuhan

dan dengan segera merasakan suatu keakraban dan kehangatan kasih yang luar biasa dengan

Bapa surgawiku ? Butuh waktu tiga puluh tahun untuk saya membangun hubungan dengan

ayah kandung saya dan butuh waktu kurang dari tiga puluh detik untuk saya mengalami

hubungan bersama Bapa surgawi saya.

Saya tidak akan pernah kehilangan penghargaan saya atas hubungan dengan Bapa yang

diberikan kepada saya oleh Roh Kudus karena pengorbanan Tuhan Yesus. Saya tidak lagi

menjadi hamba dosa dan terasing dari Bapa. Dalam keluarga Allah, saya tidak lagi menjadi

anak tiri, yang jauh secara emosional dan tidak pernah sungguh-sungguh diterima. Saya telah

diadopsi sebagai seorang anak sepenuhnya dan diberi hak sebagai ahli waris sehingga saya

dapat berseru, “Abba, Bapa!” (Galatia 4:6). Semua keuntungan ini adalah milikmu juga

bersama Roh Kudus yang terindah.

Saya ingin anda mengerti tentang “Abba” yang adalah istilah dalam bahasa Aram yang

digunakan anak-anak untuk memanggil ayah mereka seperti “Ayah” atau “Papa”4. Istilah ini

sopan, akrab bahkan lembut.Dan bagaimana kita bisa memiliki hubungan seperti ini dengan

Bapa? “Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: “Ya Abba, ya

Bapa!” (Galatia 4:6). Oh, sahabatku, mari mengenal Tuhan sebagai Abba hari ini.

Page 17: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

17  

Sebutan yang Menghubungkan Karya Roh Kudus dalam Kehidupan Kita

amu sudah mengetahui bagaimana Roh Kudus berkarya dalam hubungannya dengan

Bapa dan Putera. Saya berharap anda memiliki pengertian yang lebih baik tentang

peranan Tritunggal. Tetapi ada hal terpenting adalah hubungan dimana Roh Kudus

menikmati hubungan-Nya dengan anda!

Roh Pengangkatan Anak (The Spirit of Adoption) Sesuatu yang indah terjadi ketika kita percaya kepada Kristus sebagai Juru Selamat kita.

Kita diangkat menjadi anak dalam keluarga Allah. Seketika kita diberinya kuasa untuk

menjadi “anak-anak Allah” (Yohanes 1:12). Ini adalah penggenapan rencana besar Bapa. Ia

memanggil kita “menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya”

(Efesus 1:5).

Siapa yang mengatur pengangkatan kita? Roh Kudus. Paulus menulis, “Semua orang

yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan

yang membuat kamu menjadi takut lagi; tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan

kamu anak Allah (Roma 8:14-15).

Konsep pengangkatan anak menunjuk pada dua kebenaran utama, keduanya disampaikan

oleh Roh Kudus. Yang pertama disebutkan diatas: kenyataan agung tentang pengangkatan

kita sebagai anak dalam keluarga Allah dengan semua hak, keuntungan dan tanggung jawab

yang menyertai keanggotaan dalam keluarga tersebut.

Yang kedua adalah penggenapan agung dari pengangkatan anak, transformasi tubuh kita

pada Hari Pengangkatan ketika kita menerima warisan yang dijanjikan: “Bukan hanya

mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam

hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita”

(Roma 8:23).

Mukjizat paling luar biasa tidak akan sebanding dengan mukjizat besar Pengangkatan saat

kita akan mengganti tubuh kita yang fana dengan tubuh abadi- tubuh yang tidak akan pernah

tunduk pada segala penyakit atau kematian. Jangan salah paham, sebelum Hari itu terjadi

K

Page 18: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

18  

setiap orang harus sungguh-sungguh mencari mukjizat Tuhan bagi mereka. Apakah rasanya

atau hasil pertama dari mukjizat besar yang akan datang ini? Roh Pengangkatan Anak!

Kapan pengangkatan kita akan digenapi? Saat tubuh kita dibebaskan pada Hari

Pengangkatan. Jika demikian, segeralah datang Tuhan Yesus!.

Roh Kemuliaan (The Spirit of Glory) Bagi saya tampak semakin jelas bahwa orang-orang Kristen khususnya di Amerika Utara

sedang menghadapi serangan . Saya melihat bahwa serangan-serangan itu semakin meningkat

intensitasnya. Kita tidak dapat berpangku tangan dan membiarkan itu terjadi. Itulah sebabnya,

saya percaya akan apa yang saya sebut “iman yang keras”, iman yang tidak pasif, tidak malu-

malu dan tidak takut dengan apa yang dipirkan oleh orang lain atau konsekuensi-

konsekuensinya.

Petrus menulis dalam suratnya kepada jemaat di Asia kecil yang mengalami

penganiayaan berat. Ia menyatakan dengan kuat dan berani, “Berbahagialah kamu, jika kamu

dihina karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu” (1 Petrus

4:14).

Roh Kudus yang berbicara melalui Petrus member dua jaminan besar kepada para

pemercaya yang berani tersebut ketika mereka mengalami penganiayaan: pertama, Ia

meyakinkan mereka bahwa mereka tidak melakukan sesuatu yang salah atau mempercayai

sesuatu yang salah. Sebaliknya, penganiayaan mereka menunjukkan bahwa Roh Tuhan

tinggal di dalam diri mereka. Kedua, Ia berjanji kepada para pemercaya yang berani ini

bahwa kemuliaan-Nya akan tinggal dalam mereka, kemuliaan yang agung dari Allah-

kemuliaan yang sama yang dialami oleh bangsa Israel ditengah padang gurun dan muncul

sebagai tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari, kemuliaan yang sama dialami

oleh imam besar di tempat Yang Mahakudus, kemuliaan yang sama tampak bagi para

gembala yang berjaga-jaga di malam kelahiran Tuhan Yesus. Kemuliaan yang sama turun

atas para rasul di Ruang Atas- adalah kemuliaan yang sama yang akan menjadi milik kita

selamanya apabila kita mengizinkan kemuliaan itu menguatkan kita.

Sekarang percayalah kepadaku, saya tidak asing dengan penganiayaan. Ketika saya

percaya kepada Kristus, seluruh keluarga saya berbalik melawan sayadan mengucilkan saya.

Tetapi jika saya tetap teguh, Roh Kudus turun atas saya dengan kemuliaan-Nya, menguatkan

Page 19: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

19  

roh saya dan memberikan kekuatan pada saya untuk terus maju. Dan segera seluruh kelurga

saya mulai mengenal Kristus sebagai Juru Selamat. Sekarang, bagi anda semua yang berada

di tengah-tengah perlawanan, jangan takut- Roh Kudus kemuliaan telah berjanji untuk tinggal

di dalam diri anda dan Ia akan memegang janji-Nya!

Roh Anugerah (Roh Kasih Karunia-The Spirit of Grace) Sudahkah anda meluangkan waktu belakangan ini untuk merenungkan keajaiban

keselamatan? Tanpa penyelamatan kita akan tetap menjadi “tanpa Kristus, tidak termasuk

kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan,

tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia” (Efesus 2:12). Anugerah Allah,

kebaikan-Nya, kemurahan-Nyalah yang menjangkau kita, bahkan sekalipun kita adalah

musuh-Nya, Ia menyelamatkan kita. Anugerah-Nyalah yang menutupi segala kesalahan kita

dengan kebenaran-Nya. Anugerah-Nyalah yang telah memelihara kita, karena kita telah

diselamatkan oleh anugerah melalui iman dan dipelihara oleh anugerah melalui iman.

Anugera-Nyalah yang membawa kita ke kaki salib, sehingga kita tidak bisa menyombongkan

diri dan hanya bisa berkata tentang bagian terbaik dari diri kita namun itu sesungguhnya

hanyalah merupakan kain using yang kotor dalam pandangan-Nya. Anugerah-Nya tidak

hanya menutupi kegagalan kita- malahan mengubahnya menjadi bakat-bakat khusus kuasa

dan pelayanan.5

Karena anugerah-Nyalah Ia memberikan karunia kepada kita, memampukan kita

mengalami sukacita pelayanan, kesukaan dalam menghambakan diri kepada Juru selamat

ketika Ia membangun Gereja-Nya. Karena anugerah-Nyalah Ia memberikan kuasa

kebangkitan kepada kita, sehingga memungkinkan kita untuk bertekun dan menang. Karena

anugerah-Nyalah Ia memberikan upah kepada kita, bahkan walaupun kita tidak layak. Karena

anugerah-nyalah Ia bersemayam di dalam kita, yang memungkinkan kita mengalami

kekayaan persekutuan dengan Roh Tuhan waktu demi waktu. Karena anugerah-Nyala Ia

kembali bagi kita, untuk mengubah kita dan memungkinkan kita mengalami keajaiban dari

semua yang telah Ia siapkan bagi kita. Ketika Paulus merenunkan anugurah Alah dalam karya

keselamatan, ia tidak dapat meahan diri dan tiba-tiba mulai menaikkan kidung pujian atas

anugerah Allah dalam melaksanakan rencana penebusan-Nya: “Oh, alangkah dalamnya

kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya

Page 20: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

20  

dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! Sebab, siapkah yang mengetahui pikiran Tuhan?

Atau siapakah yang pernah jadi penasihat-Nya? Atau siapakah yang pernahmemberikan

sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya? Sebab segala sesuatu adalah dari

Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin”

(Roma 11:33-36).

Betapa agungnya anugerah Allah! Dan membuat anda, siapakah yang menyampaikan

anugerah ini kepadakita? Roh Kudus. Ia memberikan anugerah kepada kita dari waktu ke

waktu.

Namun sungguh mengejutkan jika beberapa orang merasakan godaan untuk

meninggalkan Kristus, meninggalkan aliran air hidup untuk dating ke tangki air kosong.

Salah satu alasan Kitab Ibrani ditulis adalah untuk meyakinkan orang-orang tersebut agar

tidak melakukan hal itu. Alkitab menyatakan: “Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia

dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga saksi.Bayangkan betapa lebih

beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas orang yang menginjak-injak Anak Allah dan

menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya dan menghina Roh anugerah!”

(Ibrani 10:28-29).

Jika menolak hukum Allah membawa ke penghakiman pada masa Perjanjian Lama, maka

secara langsung menghina Anak Allah dan pengorbanan-Nya serta Roh Allah dan anugerah-

Nya terlalu menakutkan untuk dibayangkan. Bapa tidak akan memandang remeh penghinaan

terhadap Anak dan Roh, “Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup”

(Ibrani 10:31).

Roh Anugerah dan Permohonan Ada beberapa orang yang meremehkan pentingnya nubuat Alkitab dan bahkan ada

beberapa yang menjadikannya sebagai lelucon. Mark Twain berkata, “Jika dunia berakhir,

saya ingin berada di Cincinnati- berbagai hal selalu lebih lambat dua puluh tahun di

Cincinnati.” Namun perlu disadari bahwa 25 persen bagian dalam Alkitab bersifat nubuatan,

jumlah yang setara dengan jumlah Perjanjian Baru. Apakah anda berpikir bahwa Allah akan

menggunakan 25 persen dari Firman-Nya untuk menyampaikan masalah yang tidak penting?

Saya yakin tidak.

Page 21: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

21  

Saya sedang menunggu dan mengamati Hari Pengangkatan yang merupakan pembukaan

dari begitu banyak peristiwa-peristiwa nubuatan besar dalam Alkitab. Martin Luther, bapak

Reformasi Protestan, berkata bahwa ia hanya mempunyai dua hari dalam kelendernya-hari ini

dan “hari itu!”6 Itulah jalan yang ingin saya tempuh! Saya ingin hidup hari ini dan “hari itu.”

Salah satu bagian dari Alkitab yang merupakan nubuatan besar adalah Zakharia 12.

Bagian ini menggambarkan rekonsiliasi bangsa Yahudi dengan Juru Selamat yang telah

mereka tolak. Peristiwa ini terjadi pada Hari Kedatangan Yesus Kristus yang Kedua. Coba

bayangkan luapan emosi yang terjadi pada saat itu.

Di satu pihak adalah Tuhan Yesus, Raja yang ditolak yang sekarang kembali sebagai

pemenang. Yang berkata dengan penuh emosi, “Yerusalem, Yerusalem, engkau yang

membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu!

Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam

mengumpulkan anak-anaknya dibawah sayapnya, dan kamu tidak mau!” (Matius 23:37).

Di pihak lain adalah bangsa Yahudi. Mereka telah hidup dalam ketakutan akan

kesengsaraan. Mereka telah melihat kuasa yang mengagumkan dalam kedatangan kembali

Juru Selamat mulia ke dunia bersama bala tentara-Nya untuk menghancurkan musuh-musuh-

Nya. Dan sekarang, segera mereka menyadari bahwa Dia yang mereka tolak secara kerasa

adalah Anak Allah yang mulia dan mereka berbalik kepada Dia dalam iman. Siapa yang

menyediakan jalan bagi rekonsiliasiini? Roh Kudus!

Lebih dari lima ratus tahun sebelum Kristus lahir, Tuhan memberikan penglihatan kepada

Nabi Zakharia:”Dan Aku akan mencurahkan atas keluarga Daud dan atas penduduk

Yerusalem, roh anugerah dan permohonan: dan [atau “jadi” dalam NASB] mereka akan

memandang dia yang telah mereka tikam dan akan meratapi dia seperti orang yang meratapi

anak tunggal dan akan menangisi dia dengan pedih seperti menangisi anak sulung” (Zakharia

12:10).

Ketika Tuhan mencurahkan Roh-Nya ke atas umat-Nya yang telah babak belur dan kotor,

Ia menghancurkan penolakan mereka sehingga mereka bisa mengalami kemurahan

(anugerah) Allah dan itu membebaskan hati mereka untuk berseru kepada-Nya dalam

penyesalan.

“Permohonan” yang digunakan di sini untuk menjelaskan bahwa Roh Kudus mengacu

pada “suatu permohonan yang kurang formal…daripada pencurahan satu jiwa yang

bermasalah.”7 Itulah yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Tidak peduli apa yang telah kita

Page 22: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

22  

lakukan atau bagaimana kita pernah jatuh, Ia menolong kita untuk datang kepada BApa

dalam kebebasan dan mencari pengampunan dan belas kasihan yang tersedia begitu

berlimpah bagi kita.

Roh Hikmat dan Pengertian Yesaya 11 adalah salah satu bagian utama dalam Alkitab yang begitu hebat dan hidup.

Yesaya menggambarkan kedatangan Mesias pada ayat 2 dalam pasal kitab ini, ia

menggunakan rangkaian tiga bait untuk menggambarkan karya Roh Kudus dalam kehidupan

dan pelayanan Yesus Kristus:

Roh hikmat dan pengertian

Roh nasihat dan keperkasaan

Roh pengenalan dan takut akan Tuhan

Sebagai bagian dari Ketuhanan, salah satu sifat Roh Kudus adalah Ia tidak berubah.

Kamu dapat selalu dan selalu berharap pada-Nya karena Ia tetap sama. Oleh karena itu, kita

dapat berharap bahwa Roh Kudus akan membuat manifestasi sifat-sifat yang sama ini terjadi

dalam diri kita apabila kita mengizinkan-Nya bekerja.

Bagian pertama menguraikan Dia sebagai “Roh hikmat dan pengertian” (Yesaya 11:2).

Hikmat adalah tidak lain daripada hiudp dengan keahlian. hikmat pastinya adalah

pengetahuan intelektual yang meliputi kemampuan untuk menerapkan pengetahuan tentang

Firman Allah dalam kehidupan kita sehari-hari dan tidak untuk lainnya. Hikmat melibatkan

penggunaan pengetahuan dengan cara yang benaruntuk memilih hasil akhir yang tepat dan

untuk mencapai hasil akhir tersebut dalam cara yang tepat. Hikmat melibatkan penerapn

kebenaran Allah pada pengalaman manusia. Jika dikuasai dengan benar, hikmat dapat

menuntun pada kehidupan yang bahagia dan sukses.

Kehidupan yang penuh keahliaan ini terwujud dalam kehidupan Tuhan Yesus bahkan

sejak masa kecil-Nya: Sebagai seorang anak, Yesus “penuh hikmat” dan “bertambah hikmat-

Nya” (Lukas 2:40,52).

Hikmat itu juga tampak dalam khotbah-Nya:” Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di

rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari

mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan

mukjizat-mukjizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?” (Markus

Page 23: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

23  

6:2). Mereka terheran-heran akan hikmat yang ada dalam perkataan-Nya, keahlian praktis

yang diajarkan melalui perkataan-Nya. Dan apakah anda mengamati keterkaitan yang mereka

lihat antara hikmat dalam pengajaran-Nya dengan mukjizat-mukjizat-Nya:”hikmat… dan

mukjizat-mukjizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?” Hikmat

adalah tentang tindakan yang sama dengan perkataan.

Dan karena hikmat yang luar biasa itu, hikmat dalam perbuatan-perbuatan Tuhan Yesus

terus menerus dicela dan membangkitkan amarah mereka yang tidak memiliki hikmat ini:

Tuhan Yesus menceritakan kata-kata dari para pengkritik-Nya:” Kemudian Anak Manusia

datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan

peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh

perbuatannya."(matius 11:19). Dan pertumbuhan Gereja yang kuat dan dipimpin oleh Roh

yang berkembang di setiap benua dan negara, setiap desa dan kampung, setiap komunitas dan

daerah melahirkan kesaksian yang luas mengenai hikmat strategis Sang Guru. “Tetapi hikmat

dibenarkan oleh semua orang yang menerimanya” (Lukas 7:35).

Pengetian adalah tentang pemahaman melalui penglihatan dalam hikmat, bukan sekadar

mengumpulkan fakta. Yang dimaksudkan disini adalah bahwa seseorang yang mempunyai

“pengertian” berarti mepunyai pemahaman untuk memilih dengan keahlian dari pilihan-

pilihan yang ada dalam hidupnya. “Bin [kata dalam bahasa Ibrani untuk “pengertian” dalam

Yesaya 11] adalah kuasa penghakiman dan wawasan perspektif dan ditunjukkan dalam

penggunaan pengetahuan.”8

Jenis persepsi ini datang dari Roh Kudus, tetapi kita harus mencarinya dengan tekun.

Kitab amsal dikenal sebagai kitab hikmat, dalam pasal 2 ayat 1 sampai dengan 6: “Hai

anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam

hatimu,sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu

kepada kepandaian, ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu

kepada kepandaian, jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya

seperti mengejar harta terpendam,maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut

akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.Karena TUHANlah yang memberikan

hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.”

Karena pengertian ini dating dari Allah sendiri, maka si jahat mempunyai reputasi yang

buruk karena ketidakmampuan mereka untuk menerima hikmat Tuhan: “Orang benar

mengetahui hak orang lemah, tetapi orang fasik tidak mengertinya” (Amsal 29:7).

Page 24: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

24  

Sungguh kata-kata yang melegakan! Ada banyak pilihan, alternatif dan opsi di dunia ini.

Kadang-kadang begitu sulit untuk memilih diantara semuanya itu. Syukur kepada Allah

bahwa melalui Roh Kudus kita dapat memiliki hikmat (keahlian dalam menjalani kehidupan)

dan pengertian (pembedaan untuk memilih dia antara altenatif-alternatif yang kita hadapi).

Dengan nasihat dan keperkasaan Roh Kudus dalam hati dan pikiran kita, maka

pemahaman kita menjadi baru, penuh wawasan dan pandangan yang optimis. Tetapi tanpa hal

tersebut di atas, maka keadaaan sekarang menjadi amat gelap, suram dan tertekan. Bertrand

Russel, salah satu ateis terkemuka pada masa kita menyatakan pandangannya dalam

menjalani hidup sebagai berikut: “Kehidupan manusia merupakan suatu perjalanan yang

panjang sepanjang malam yang dikelilingi oleh musuh-musuh yang tak kelihatan, tersiksa

oleh keletihan dan kesakitan, menuju suatu sasaran yang hanya sedikit orang dapat berharap

untuk mencapainya dan tidak seorang pun dapat menanti terlalu lama. Satu persatu ketika

mereka berjalan, saudara-saudara kita lenyap dari penglihatan kita, dirampas oleh perintah-

perintah tak bersuara dari kematian yang sangat berkuasa. Kehidupan manusia itu singkat dan

tak berdaya. Atas manusia dan semua suku bangsa perlahan namun pasti ajal akan menimpa,

kejam dan gelap. Buta terhadap kebaikan dan bertambah jahat, pembinasaan yang sembrono,

masalah kemahakuasaan berlalu dalam keadaan tidak ada belas kasihan. Untuk manusia,

menyalahkan hari ini untuk kehilangan orang yang paling dikasihinya, besoknya dia sendiri

menerobos pintu gerbang kegelapan, yang tertinggal hanya untuk menghargai, sebelum

pukulan menimpa, pikiran-pikiran angkuh itu memuliakan hari-harinya yang pendek.”9

Roh Nasihat dan Keperkasaan Dalam bait kedua dari rangkaian tersebut, Yesaya menguraikan Roh Kudus sebagai “Roh

nasihat dan keperkasaan” (Yesaya 11:2).

Saya sangat berbahagia karena Roh Kudus sebagai penasihat kita telah memberikan

makna dan kehidupan yang jelas Bertrand Russel sangat diperlukan. Tanpa keraguan hal ini

menunjukkan bagaimana orang yang tidak bertuhan memandang kehidupan. Bagi kita, itu

merupakan kebangkrutan yang parah karena tidak ada makna dalam kehidupan mereka.

Seperti yang ditekankan oleh Nabi Yesaya, Roh Kudus adalah “roh nasihat dan

keperkasaan.” Dalam pasal 11 ayat 2, Yesaya bernubuat lagi tentang kedatangan Tuhan

Yesus. Nasihat dan keperkasaan Roh Kudus dalam misteri Tritunggal-lah yang

Page 25: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

25  

memungkinkan Tuhan Yesus disebut sebagai “Penasihat Ajaib” dan “Allah Yang Perkasa”

(Yesaya 9:5)10.

Roh Kudus juga senang memberikan nasihat kepada kita. Berhentilah berusaha untuk

memahami sendiri semua itu, izinkanlah Roh Kudus menasihati anda. Berhentilah berusaha

untuk mengerahkan kekuatan untuk mengusir musuh-musuh dalam perjalanan anda. Bersama

Roh Kudus, moto anda adalah: “Bukan entah bagaimana, melainkan dengan penuh

kemenangan!”

Kakek buyut teman saya pindah dari suatu daerah yang gersangdi Kentucky ke Oklahoma

karena mereka mendengar bahwa tempat itu penuh dengan kesempatan usaha. Tanah yang

mereka Tanami sangat tidak produktif dan akibatnya mereka tidak pernah hidup

berkecukupan. Mereka bersusah payah mencari kehidupan. Akhirnya, mereka menjual tanah

itu dan pindah ke negara bagian lain.

Orang yang membeli tanah itu dari mereka menemukan minyak dan menjadi kaya.

Alasan mengapa tanah itu tidak baik untuk pertanian adalah karena tanah itu begitu jenuh

dengan minyak bumi sehingga tidak ada yang bisa tumbuh. Bayangkan! Selama bertahun-

tahun orang-orang ini hidup dalam kemiskinan sementara di bawah kaki mereka terdapat

semua yang mereka butuhkan, bukan hanya untuk bertahan hidup-melainkan juga untuk

berkembang! Jika mereka menggali sedikit lebih dalam, semburan minyak akan memancar

ke atas dan mereka akan dapat menikmati kesuksesan keuangan yang sesungguhnya dan hati

yang bahagia!

Sama halnya dengan kita yang mempunyai sumber daya besar dari Roh Kudus di dalam

diri kita, tetapi beberapa diantara kita menjalani kehidupan dalam kemiskinan rohani dan

frustrasi, tanpa menggunakan kekayaan yang siap memenuhi kebutuhan kita dengan segera.

Kita secara sederhana butuh itu untuk semakin dalam dengan-Nya. Ia tidak hanya

memberikan bimbingan kepada kita, tetapi Ia juga menanamkan kekuatan dan energi untuk

menjalankan rencana-Nya. Ingatlah Tuhan Yesus berkata,“Tetapi kamu akan menerima

kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem

dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8)

Page 26: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

26  

Roh Pengetahuan dan Takut akan Tuhan Bait ketiga dalam Yesaya 11 ayat 2 menguraikan Roh Kudus sebagai “roh pengetahuan

dan takut akan Tuhan” Ia tidak hanya sebagai Roh, tetapi Ia memberikan “pengetahuan dan

takut akan Tuhan” kepada kita.

Kata “pengetahuan” disini mengacu pada kita, baik pengetahuan yang kita dapatkan

melalui pemahaman-pemahaman tentang bagaimana dunia bekerja dan tentang hukum moral

Allah. Jadi, Roh Kudus memberi kita kemampuan untuk memandang dunia dan memahami

karya tangan-Nya di dalam karya tersebut. Alkitab menyatakan:”Sebab apa yang tidak

nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak

kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.”

(Roma 1:20). Jika kita selaras dengan pimpinan Roh Kudus, kita memperoleh pemahaman

yang lebih utuh mengenai dunia sekitar kita, dan setiap hari bisa menjadi hari yang penuh

kekaguman dan keajaiban.

Namun tidak hanya memberikan pengetahuan, Roh Kudus juga member rasa “takut akan

Tuhan.” Hal ini sangat penting untuk dipahami. Salomo dibawah inspirasi Roh Kudus

berkata, “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina

hikmat dan didikan” (Amsal 1:7).

Sekarang saya ingin menyampaikan sesuatu dan saya tidak ingin anda salam paham

dengan kata-kata saya. Saya bersyukur untuk semua tekanan dalam peperangan rohani yang

terjadi pada saat ini. Saya percaya hal itu membuat kita lebih peka terhadap pergumulan

rohani yang terjadi di sekitar kita. Tetapi saya khawatir akan suatu akibat yang tidak sengaja

dari rasa takut mereka kepada Allah. “Takutlah kepada Allah dan anda tidak perlu takut

kepada iblis.” Anda akan menyadari kuasa dan perbuatan iblis sebagaimana pemimpin

malaikat Mikhael (Yudas 8,9), tetapi anda tidak akan takut kepada iblis sebab “hai anak-

anakku, kamu ini daripada Allah, dan telah mengalahkan mereka itu, karena terlebih besarlah

Ia yang ada di dalam kamu daripada dia yang ada di dalam dunia.” (1 Yohanes 4:4).

Meskipun demikian ada perbedaan antara takut akan Tuhan dan menjadi takut. Keluaran

19 dan 20 menunjukkan hal ini dengan begitu indahnya. Bangsa Israel dikumpulkan di

Gunung Sinai untuk memasuki hubungan yang dijanjikan dengan YAHWEH

dan menerima Kesepuluh Perintah dari Dia. Gunung Sinai berkobar-kobar dalam ” ada guruh

Page 27: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

27  

dan kilat dan awan padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga

gemetarlah seluruh bangsa yang ada di perkemahan” (Keluaran 19:16).

Sebenarnya, bangsa Israel berkata kepada Musa, "Engkaulah berbicara dengan kami,

maka kami akan mendengarkan; tetapi janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami

mati" (Keluaran 20:19).

Lalu Musa mengucapkan kata-kata yang patut dicatat ini: "Janganlah takut: sebab Allah

telah datang dengan maksud untuk mencoba kamu dan dengan maksud supaya takut akan

Dia ada padamu, agar kamu jangan berbuat dosa" (Keluaran 20:20). Ia berkata, “Jangan

takut(afraid), tetapi takutlah (fear)! Anda lihat perbedaannya? Mereka gemetar di hadapan

kuasa Allah. Tetapi yang diinginkan Bapa adalah supaya mereka mempunyai rasa hormat

secara sehat terhadap kuasa-Nya yang akan membawa rasa kagum yang pada gilirannya akan

menjaga mereka dari perbuatan dosa.Jadi “takut akan Tuhan” tidak berarti menjadi takut

(afraid), yang berarti memahami Dia dan menghormati Dia sedemikian sehingga kita

menjalani kehidupan yang taat dan penuh kasih.

Dan siapa yang member kemampuan untuk takut akan Tuhan? Roh Kudus!

Roh Kehidupan Saya menyukai perkataan Tuhan Yesus, “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,

dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yohanes 10:10). Kehidupan yang berlimpah

– ada sesuatu yang mendesak di dalamnyaSesuatu yang berkata dalam hati kita, “Ya, saya

harus memilikinya.” Dan siapa yang melayangkan kehidupan yang penuh kelimpahan ini kepada kita? Roh Kudus.

Tuhan Yesus berkata, “Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna.

Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup” (Yohanes 6:63).

Kehidupan yang dimaksud di sini adalah keselamatan, tetapi benar juga perkataan bahwa

“apa yang dijanjikan Allah untuk keabadian, mulai Ia lakukan dalam kehidupan

sekarang ini.”11

Sahabatku yang terkasih, ketika Roh Tuhan datang, Ia membawa kehidupan,

mematahkan kuasa dosa dan maut yang dikalahkan seperti yang dikatakan dalam kidung

pujian. Dan bukan hanya kehidupan kekal , melainkan kehidupan yang lebih baik saat ini.

Page 28: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

28  

Paulus berkata, “Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari

hukum dosa dan hukum maut” (Roma 8:2).

Apakah anda mengalami semua kehidupan yang dimiliki Roh Kudus bagi anda?

Seseorang memberikan kutipan berikut ini kepada saya, dan menurut saya kutipan ini

merangkumkan masalah ini secara luar biasa: “Saya percaya bahwa hanya satu dari seribu

orang yang mengetahui kiat untuk benar-benar hidup pada masa kini. Kebanyakan dari kita

menghabiskan lima sampai delapan menit tiap jamnya untuk hidup di masa lalu, menyesali

kegembiraan yang lenyap, atau merasa malu untuk hal-hal yang telah dilakukan dengan

buruk (baik yang sama sekali tidak berguna maupun yang melemahkan); atau hidup di masa

mendatang yang mereka rindukan atau takutkan. Satu-satunya cara untuk hidup adalah

dengan menerima tiap-tiap menit sebagai suatu keajaiban yang tidak dapat diulangi, yang

memang demikianlah adanya-suatu keajaiban yang tidak dapat diulangi.”12 Roh Tuhan

sedang menunggu saat ini juga untuk menyembuhkan masa lalu anda, menjamin masa depan

anda, dan membebaskan anda untuk mengalami kehidupan yang berkelimpahan sekarang ini.

Roh Kudus Perjanjian (The Holy Spirit of Promise) Paulus menyatakan bahwa mereka yang percaya kepada Kristus sebagai Juru Selamat

mereka “dimateraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Roh Kudus itulah

jaminan warisan kita” (Efesus 1:13-14). Saya ingin anda mengamati dua hal.

Pertama, Ia adalah “Roh Kudus Perjanjian.” Dialah “Roh yang dijanjikan.”13 Tuhan

Yesus berjanji dalam Percakapan di Ruang Atas bahwa Ia akan mengirim Roh Kudus, tetapi

Tuhan Yesus membuat janji tersebut dalam kaitannya dengan Bapa. Ia yang disebut Roh

Kudus, “yang akan ditus oleh Bapa dalam nama-Ku” (Yohanes 14:26). Ia juga berkata, “yang

Kuutus dari Bapa…yang keluar dari Bapa” (Yohanes 15:26,27). Maka, Roh Kudus juga yang

dijanjikan Bapa, dan disebut dalam Kisah Para Rasul 1:4, “janji Bapa.” Karena iman mereka

kepada firman Bapa dan Putera, maka jemaat mula-mula di Yerusalem menempatkan Allah

sesuai firman-Nya dan menantikan Roh Kudus, dan Allah tidak mengecewakan mereka.

Jangan pernah melupakan bahwa “Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan

anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau

berbicara dan tidak menepatinya?” (Bilangan 23:19). Beberapa orang akan membuat anda

percaya bahwa Firman Allah, Alkitab tidak benar atau tidak semuanya benar. Tidak peduli

Page 29: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

29  

bagaimana mereka menyuarakan perkataan mereka, apa yang mereka lakukan

adalahmenyebut setiap anggota Tritunggal sebagai pendusta. Berikut ini adalah pepatah tua

tetapi benar, “Allah mengatakannya dan saya mempercayainya. Itu membereskannya”. Dan

mungkin saya menambahkan, “saya akan hidup seperti itu.” Tepat seperti para pengikut yang

sedang menanti-nanti di Ruang Atas, memperhatikan firman-Nya dalam segala sesuatu yang

diucapkan-Nya.

Kedua, bersemayamnya Roh Kudus di dalam diri kita adalah sebuah janji bahwa suatu

hari nanti kita akan menerima semua yang telah dijanjikan dan dipersiapkan bagi kita: tubuh

yang baru, sifat yang baru, dan rumah baru. Roh Kudus tinggal di dalam kita terus

menunjukkan bahwa suatu hari Allah akan memberikan warisan kita secara utuh.

Roh Kebenaran Salah satu sebutan besar yang berasal dari Janji Bapa adalah “Roh Kebenaran.”Roh

Kudus mempunyai sebuah tugas khusus dari Allah untuk mengkomunikasikan dan

mengajarkan apa yang benar dan sah. Tuhan Yesus menjelaskan Ia sebagai “Roh kebenaran; 

dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia.

Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu”

(Yohanes 14:17).

Ia tidak hanya mengajarkan kebenaran, Ia adalah kebenaran.

Ia akan mengajarkan kepada anda kebenaran tentang Yesus (arti langsung dari

Yohanes 14:17).14

Ia akan mengajarkan kepada anda kebenaran tentang Alkitab. Tuhan Yesus menyatakan,

”apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh

kebenaran” (Yohanes 16:13; bdg 1 Korintus 2:10,11).

Ia akan mengajarkan kepada anda kebenaran tentan diri anda sendiri. Daud dengan

sangat jujur bertanya kepada Tuhan, “Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan?

Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari” (Mazmur 19:13). Tidak seorang pun baik laki-

laki atau wanita dapat mengetahui

kesalahan-kesalahan mereka sendirisecara tepat, tetapi jika kita mendengarkan suara Roh

Kudus dan mengikuti dorongan-Nya, area-area dalam kehidupan kita yang tidak dapat terlihat

oleh kita akan dimurnikan dan dihaluskan oleh Roh Kudus. “Kita semua mencerminkan

Page 30: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

30  

kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya

dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam

kemuliaan yang semakin besar” (2 Korintus 3:18).

Penolong (The Comforter). Jika ada diantara anda yang harus membela diri sendiri di pengadailan atau di hadapan

pemerintahan, anda tahu betapa itu bisa menjadi pengalaman yang mengerikan. Meskipun

system pengadilan kita menyatakan bahwa seseorang tidak bersalah sebelum terbukti

bersalah, namun jarang sekali anda bisa merasa seperti itu. Yang anda rasakan adalah

ketidakberdayaan, sendiri dan terluka. Anda berharap seseorang membantu anda

menanggung beban itu.

Saya mempunyai kabar baik! Dan itulah tepatnya yang dikerjakan oleh Roh Kudus.

Tuhan berkata, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang

Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya” (Yohanes 14:16). Kata

“penolong” dalam bahasa Yunani adalah paraclete- yang berarti “seseorang yang ada di sisi

kita untuk menolong.” Secara alami, seorang paraclete itu seperti seorang pengacara, dan

seorang penasihat hokum, seorang penolong yang akan bertempur bagi anda, seorang

penolong yang sangat baik dalam apa yang dilakukan-Nya sehingga meredakan ketakutan

anda yang tidak ada habisnya.

Kata-kata saja tidak cukup untuk mengungkapkan betapa dalam kasih yang saya rasakan

terhadap Roh Kudus karena Ia telah sering kali menolong saya dengan banyak cara. Ia benar-

benar telah menjadi Penolong sejati saya. Dan ketika saya berdiri di hadapan orang banyak

untuk megabarkan Injil, Ia ada di sana untuk menolong saya. Seperti yang dikatakan Paulus,

“Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang

meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh” (1 Korintus 2:4).

Pujilah Allah atas Penolong kita!

Roh yang Kekal (The Eternal Spirit) Sebagai Anggota Tritunggal, Roh Kudus tidak dibatasi oleh waktu, dan akan tetap ada

setelah “waktu tidak ada lagi.”

Page 31: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

31  

Penulis Kitab Ibrani mengakui sifat kekekalan-Nya ketika ia menuliskan bahwa jika

darah lembu dan kambing pernah digunakan sebagai korban, “terlebih darah Kristus, yang

oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai

persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan

yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup” (Ibrani 9:14).

Seperti halnya keimaman Kristus menurut peraturan Melkisedek lebih tinggi dari

keimaman hukum Perjanjian Lama, demikian juga penebusan yang diefektifkan melalui Roh

kekekalan lebih tinggi daripada penyelesaian sementara dari hukum-penyelesaian yang

dirancang tidak untuk menebus manusia dan lebih untuk menunjukkan kebutuhan manusia

akan penebusan melalui iman dalam Kristus.

Bahwa Ia adalah Roh “yang kekal” sama seperti mengatakan bahwa Ia adalah Roh

“ilahi.” Keberadaan-Nya tidak terbatas. “Istilah kekal yang selayaknya dapat juga digunakan

untuk Allah Bapa atau Allah Putera, di sini digunakan untuk Roh Kudus. Karena Allah

sendiri atribut ini bisa dikatakan sebagai suatu kebenaran, yaitu bahwa Roh Kudus dipahami

sebagai Allah.”15

Roh (The Spirit) Firman Allah memberikan banyak nama yang indah kepada Roh Kudus, tetapi mungkin

nama yang paling sederhana adalah yang paling luar biasa. Di dalam Alkitab seringkali Ia

hanya disebut sebagai “Roh”

Istilah itulah yang digunakan oleh Yohanes Pembaptis ketika ia menggambarkan apa

yang terjadi saat pembaptisan Tuhan Yesus. Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku

telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya”

(Yohanes 1:32). Bahkan anda dapat berkata, Roh itu, Roh yang unik, satu-satunya Roh,

karena baimanapun dalam hal pribadi, dalam hal pekerjaaan, dalam pengalaman pribadi kita

berkenaan dengan kehadiran-Nya, tidak ada yang seperti Dia.

Tuhan Yesus juga menggunakan kata-kata yang sama. Ia berkata kepada Nikodemus,

"sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam

Kerajaan Allah” (Yohanes 3:5).

Sekali lagi kita didorong untuk “dipenuhi oleh Roh” (Efesus 5:18;Kisah Para Rasul 9:17).

Page 32: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

32  

Nama-nama yang diberikan kepada Roh Kudus mempunyai arti yang penting dan mulia.

Tetapi nama-nama itu tidak diberikan hanya agar kita tahu tentang Dia. Nama-nama itu bisa

kita gunakan setiap hari untuk menyambut Dia dalam kehidupan kita yang paling tenang.

Ya, Ia adalah Roh Bapa dan Putera. Tetapi Ia siap menjadi Penolongmu, Penasihatmu,

Guru dan Pembimbing anda. Dia hadir di sini sebagai Roh mulia dan Roh anugerah, Roh

hikmat, Roh pengetahuan, Roh keperkasaan, Roh Allah yang hidup, Yesus Kristus dalam

kehidupan anda sekarang.

Page 33: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

33  

BAB II

Karya Roh Kudus

ekarang anda lebih mengerti dengan baik tentang Roh Kudus karena nama-nama-Nya.

Saya ingin anda lebih mengerti lagi tentang Roh Kudus karena karya-Nya.Satu hal yang

terbesar yang Roh Kudus lakukan adalah untuk mengubah manusia. Itu benar Ia lakukan,

sahabatku. Dia mengubah manusia dari dalam keluar-kehidupan mereka, keadaan mereka,

perspektif mereka. Di juga mengubah anda.

Anda dapat menemukan karya Roh Kudus dalam setiap Alkitab terdiri atas 66 Kitab itu.

Kitab Kisah Para Rasul juga disebut juga Kitab Kisah Roh Kudus dan karena itulah saya suka

memikirkan-Nya. Jika anda mencari kedalaman dalam perjalanan dengan Roh Allah, saya

akan menunjukkannya kepada anda melalui Kitab Kisah Para Rasul yang mengagumkan dan

saya menunjukkan kepada anda, pasal demi pasal, tepatnya apa yang Ia dapat lakukan dalam

hidupmu dimana anda bertumbuh dalam hubungan anda dengan-Nya.

Kitab Kisah Para Rasul adalah kutipan perubahan dramatis yang terjadi dalam kehidupan

para rasul karena persahabatan dengan Roh Kudus. Ketika Roh Kudus dating dalam

hidupmu, sesuatu yang sama pada mereka dapat terjadi pula pada anda. Jadi bacalah tentang

caranya Dia mengubah anda, berdoalah untuk melihat janji-janji-Nya menjadi kenyataan.

Kisah Para Rasul 1: Ia akan mengubah cara anda mendengar Sebelum Tuhan Yesus naik ke surga, Ia berpesan kepada para murid untuk tidak

meninggalkan Yerusalem, tetapi menantikan janji Bapa bagi siapa yang mendengar

perkataan-Nya (Kisah Para Rasul 1:4). Ia berkata, “Sebab Yohanes membaptis dengan air,

tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus” (Kisah Para Rasul 1:5).

Perintah Tuhan ini agak sulit dipahami. Mereka mengenal persekutuan dengan Yesus

tetapi tidak tahu apa arti dibaptis dengan Roh Kudus.

Roh Kudus memberikan kepada anda tidak hanya mendengar dengan telinga, dan

membantu anda untuk mendengar dengan hati. Ia memberikan anda pengertian yang

S

Page 34: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

34  

datangnya berasal dari pendengaran suara hati (pendengaran rohani), dan ditambah dengan

pengetahuan yang bersal dari pendengaran dengan telinga anda (pendengaran secara fisik).

Kisah Para Rasul 2: Ia akan mengubah cara anda berbicara

Ketika Roh Kudus turun, cara mereka berbicara berubah. Mereka mulai “berbicara dalam

bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu” (Kisah Para Rasul 2:4).

Dengan kuasa yang diterimanya pada Hari Pentakosta, Petrus menyampaikan pesan

Kristus dan jemaat 3.000 orang ditambahkan pada gereja (lihat Kisah Para Rasul 2:41)

Seorang penganut aliran Episkopal, Dennis Bennett, dalam bukuunya yang inspiratif,

The Holy Spirit and You, melakukan pengamatan berikut ini: “Ia melimpahi mereka sehingga

mereka bisa memberikan pengaruh pada dunia sekitar, memberikan ilham kepada mereka

untuk memuji dan memuliakan Allah, tidak hanya dalam bahasa mereka sendiri tetapi juga

dalam bahasa-bahasa lain. Dan ketika melakukan hal itu, mereka menyerahkan lidah mereka

untuk dipakai-Nya, membebaskan roh mereka, memperbarui pikiran mereka, menyegarkan

tubuh mereka, dan memberikan kuasa untuk bersaksi.”16

Kisah Para Rasul 3: Ia akan mengubah penampilan anda Saya telah mengamati orang-orang yang memiliki urapan kuat dalam hidup mereka.

Mereka kelihatan muda, tidak peduli berapa pun usia mereka. Mata mereka bercahaya, dan

mereka kuat secara fisik.

Beberapa tahun yang lalu, izinkan saya menceritakan kepada Anda seorang pendeta yang

saya kenal yang memiliki wajah yang memancarkan Tuhan. Ia begitu bersemangat dan

berkhotbah dengan penuh kuasa dan otoritas. Saya mengenalnya selama bertahun-tahun dan

ia memiliki pengurapan Roh Kudus yang hebat atas kehidupan dan pelayanannya. Akan

tetapi, selama pelayanannya, suatu masalah besar muncul dalam kehidupannya. Bukannya

mengatasinya, ia memilih untuk mengabaikan masalah itu dan hadirat Allah meninggalkan

dia. Baru beberapa bulan berlalu ketika saya bertemu dengannya dan saya terkejut! Ia tidak

tampak seperti dirinya yang dahulu. Ia tampak seperti lelaki tua yang ceking. Sinar itu telah

lenyap. Semangat hidupnya telah memudar. Ia “bertambah tua” dengan tiba-tiba.

Setelah dipenuhi dengan Roh Kudus, Petrus dan Yohanes pergi ke gerbang Bait Allah dan

dimintai uang oleh seorang pengemis. Mereka berkata kepadanya, “Pandanglah kami”

Page 35: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

35  

(Kisah Para Rasul 3:4) karena kuasa dan keberanian yang nyata telah turun atas mereka

karena kehadiran Allah.

Bukan memberinya uang, Petrus malah berkata, “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi

apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu,

bangkit dan berjalanlah!” (Kisah Para Rasul 3:6).

Pengemis yang timpang itu melompat berdiri dan mulai berlari, melompat dan memuji

Allah. Ketika orang-orang melihat apa yang terjadi, “… mereka takjub dan tercengang

tentang apa yang telah terjadi padanya” (Kisah Para Rasul 3:10).

Kisah Para Rasul 4: Ia akan mengubah perilaku anda Sangat sulit untuk menggambarkan dengan utuh apa yang saya alami selama suatu

kebaktian ketika urapan turun atas saya. Setiap ketakutan dan kekhawatiran lenyap. Saya

menjadi berani melawan iblis dan segala kuasanya. Saya tidak takut lagi. Saya menjadi

seseorang yang berbeda, semua karena urapan Allah yang luar biasa.

Dan karena Roh Kudus, perilaku Petrus dan Yohanes berubah secara dratis setelah Hari

Pentakosta. Mereka tidak takut kepada orang-orang Yahudi, sebaliknya mereka mengabarkan

Injil dengan penuh keyakinan. “Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan

mengetahui bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka

mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus” (Kisah Para Rasul 4:13).

Persekutuan dengan Roh Kudus memberi anda: keberanian untuk menghampiri Allah,

keberanian kepada manusia dan keberanian melawan setan.

Apa yang memberi Daud kekuatan untuk berperang melawan Goliat? Apa yang

menguatkan Paulus berdiri di hadapan Raja Agripa dan bersikeras bahwa Yesus masih hidup?

Roh Kudus Allah.

Ia masih bekerja untuk mengubah sikap kita.

Kisah Para Rasul 5: Ia akan mengubah pengalaman anda Petrus mempunyai seorang sahabat baru yang mungkin tidak nyata bagi orang lain, tetapi

nyata bagi dia. Ia berkata kepada Sanhedrin, kepala pengadilan Yahudi, “Kamilah saksi dari

peristiwa-peristiwa itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang

yang menaati Dia” (Kisah Para Rasul 5:32).

Page 36: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

36  

Para murid tidak mengatakan, “Kami adalah saksi-Nya, demikian juga Maria

Magdalena.” Atau, “Demikian juga para tentara yang ada di sana.” Roh Kudus nyata bagi

mereka, dan bukti kehadiran-Nya dalam hidup mereka bisa dilihat semua orang. “Allah juga

meneguhkan kesaksian mereka dengan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat dan dengan

berbagai-bagai penyataan kuasa dan pemberian Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya

menurut kehendak-Nya” (Ibrani 2:4). Inilah sebagian dari kuasa yang Yesus janjikan sebelum

Ia berangkat ke surga (Kisah Para Rasul 1:8).

Oh, betapa menyenangkan memiliki Roh Kudus sebagai Teman dan Sahabat Anda, serta

dapat menikmati kehadiran-Nya setiap saat.

Kisah Para Rasul 6: Ia akan mengubah kedudukan anda Adalah mustahil untuk meramalkan ke mana Roh Kudus akan memimpin langkah Anda.

Kisah Stefanus, sebagaimana yang dicatat dalam Kisah Para Rasul adalah sebuah contoh

yang baik. Ia bukanlah seorang rasul dan sebelum menjadi diaken, ia tidak memegang jabatan

yang tinggi. Stefanus hanyalah seseorang yang aktif di gereja Yerusalem, seorang yang penuh

dengan Roh Kudus dan iman (Kisah Para Rasul 6:5).

Tampak jelas bahwa Roh Kudus bekerja dengan cara yang hebat dan luar biasa, tidak

hanya menjamah para pengkhotbah, melainkan juga orang awam, karena Alkitab berkata,

“Stefanus, yang penuh dengan anugerah dan kuasa, mengadakan mukjizat-mukjizat dan

tanda-tanda di antara orang banyak” (Kisah Para Rasul 6:8).

Bagaimana ia berubah dari posisi sebagai orang awam menjadi seorang pelayan atau

pengurus administrasi, dan kemudian menjadi seorang penginjil? Semuanya ini karena

persekutuannya dengan Roh Kudus. Dan karena persekutuannya ini, Roh Kudus memberinya

otoritas yang besar dan mengubah kedudukannya.

Ketika para anggota sinagoga mulai berdebat dengan Stefanus, “...tetapi mereka tidak

sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara”

(Kisah Para Rasul 6:10). Ia memiliki kedudukan dan otoritas yang baru dalam pelayanannya.

Page 37: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

37  

Kisah Para Rasul 7: Ia akan mengubah visi anda Persekutuan dengan Roh Kudus akan mengubah apa yang anda lihat. Anda tidak akan

lagi melihat ke bawah, melainkan anda akan mulai melihat ke atas—di mana garis pandang

anda akan menjadi lebih jelas.

Stefanus akan diikat dan dibawa melalui jalan-jalan di Yerusalem dan dilempari batu

karena imannya, tetapi Roh Kudus memberi penglihatan yang mulia kepadanya. Alkitab

berkata, “Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menetap ke langit, lalu melihat

kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah” (Kisah Para Rasul 7:55).

Untuk mendapatkan pandangan yang baru, ikuti nasihat Paulus: “Pikirkanlah hal-hal yang

di atas, bukan yang di bumi” (Kolose 3:2). Inilah jenis visi kerinduan Allah untuk umat-Nya

miliki, dan Roh Kudus dapat mengimpartasinya kepada anda.

Kisah Para Rasul 8: Ia akan mengubah kepekaan Anda Pernahkah Anda bertemu dengan orang Kristen yang tidak memiliki hikmat atau

kebijaksanaan ketika berhadapan dengan orang yang tidak mengenal Tuhan? Saya pernah.

Allah sangat memperhatikan “pemilihan waktu.”

Ketika tiba saat yang tepat untuk bersaksi kepada sida-sida dari Etiopia. “Roh [berkata]

kepada Filipus, ‘Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!’ Filipus bergegas ke situ...”

(Kisah Para Rasul 8:29,30).

Ia mengenal suara Allah dengan begitu baik sehingga ketika Roh Kudus berkata

“Sekarang,” Filipus segera menanggapi. Ia tidak ingin kehilangan kesempatan.

Dalam sepanjang perjalanan Paulus, ia tidak bersaksi kepada orang-orang sampai mereka

siap mendengarkannya. Suatu kali, ketika ia belayar menuju Roma, kapal mereka dilanda

topan besar. Seandainya ia bersaksi kepada mereka ketika mereka tidak menghadapi

pencobaan dalam hidup mereka, mungkin mereka akan menutup telinga. Paulus memiliki

kata-kata yang tepat—namun ia peka untuk melihat saat yang tepat. Ia memberi tahu mereka

tentang “malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang ia sembah sebagai milik-Nya, dan ia

berkata, ‘Jangan takut,...”’ (Kisah Para Rasul 27:24). Ia memberi tahu mereka bahwa Allah

berjanji untuk melindungi semua orang yang berlayar bersamanya.

Jangan bersandar pada penilaian Anda sendiri. Izinkanlah Roh Kudus memberikan

kepekaan kepada Anda.

Page 38: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

38  

Kisah Para Rasul 9: Ia akan mengubah sikap anda Saulus yang kemudian disebut Paulus adalah sebuah contoh yang sangat baik tentang

bagaimana Roh Kudus dapat mengubah langkah anda. Dapatkah anda membayangkan

memanggil seorang pengutuk, penganiaya, dan pembunuh sebagai “Saudara”?

Secara alami kedengarannya tidak mungkin. Tetapi, hal itulah yang dapat dikerjakan oleh

Roh Kudus. Ketika Allah menyuruh Ananias pergi dan berdoa untuk Saulus, ia membantah:

“Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan

yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem” (Kisah Para Rasul 9:13).

Meskipun demikian, Ananias menaati Allah dan pergi untuk mendoakan Saulus. Pada

saat Ananias bertemu dengannya, ia menumpangkan tangannya ke atasnya dan berkata,

“...Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang

engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh

dengan Roh Kudus” (Kisah Para Rasul 9:17).

Para rasul bahkan tidak mau bergabung dengan Saulus. Mereka tidak percaya bahwa ia

telah berubah. Sejauh yang mereka ketahui, ia sedang dalam perjalanan ke Yerusalem untuk

membunuh mereka karena mereka tidak melihat bukti yang mendukung teori tersebut.

Dibutuhkan Barnabas untuk mengubah sikap mereka. Ia membawa Saulus ke hadapan

mereka dan menjelaskan, “bahwa Tuhan berbicara kepadanya dan bagaimana keberaniannya

mengajar di Damsyik dalam nama Yesus” (Kisah Para Rasul 9:26,27).

Ketika para rasul melihat perubahan yang terjadi dalam diri Paulus, mereka menjadi

terheran-heran. Orang yang pernah menjadi ancaman bagi keselamatan pribadi mereka dan

bagi Injil yang mereka beritakan “...Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa

Yesus adalah Anak Allah” (Kisah Para Rasul 9:20).

Jika Roh Kudus dapat mengubah Saulus menjadi Paulus dan secara menyeluruh menata

ulang hidupnya dan setiap tujuan dari keberadaannya, bayangkan bagaimana Ia dapat

mengubah Anda dan saya. Hanya satu sentuhan dari kehadiran-Nya dapat mengubah jalan

hidup kita sehingga kita dapat berjalan di jalan-Nya untuk mencapai kehendak-Nya dan

bukan kehendak kita.

Page 39: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

39  

Kisah Para Rasul 10: Ia akan mengubah tradisi Anda Kota kelahiran saya, Jaffa, Israel, memiliki nama Yunani kuno ‘Joppa’ pada zaman

Alkitab. Ketika masih kecil, saya pernah memanjat ke atas Citadel, sebuah mercu suar di

tempat tertinggi di pelabuhan. Di dekat mercu suar ini terdapat rumah Simon, seorang

penyamak kulit di mana Rasul Petrus pernah mengalami sesuatu yang mengubah dunia.

Petrus melihat di atas bubungan atap rumah Allah menurunkan berbagai jenis binatang

berkaki empat, binatang melata, dan burung pada sehelai kain lebar. Allah menyuruh Petrus

untuk menyembelih dan memakan binatang tersebut. Petrus, seorang yang tunduk pada

tradisi, menjawab: “Tidak, Tuhan, sebab aku belum pernah makan apa pun yang haram dan

yang najis” (Kisah Para Rasul 10:14).

Tuhan menjawab, “Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan

haram” (Kisah Para Rasul 10:15).

Sementara Petrus sedang memikirkan penglihatan itu, Roh Kudus menyuruhnya untuk

turun ke bawah dan menemui tiga orang yang sedang mencarinya. Kemudian Allah berkata

bahwa ia harus “...berangkatlah bersama-sama dengan mereka, jangan bimbang, sebab Aku

yang menyuruh mereka” (Kisah Para Rasul 10:20).

Petrus memandang rendah orang yang bukan Yahudi. Ia begitu terikat oleh ke-Yahudian-

nya sehingga sebelum peristiwa ini ia tidak mau berbicara dengan mereka. Namun oleh

karena penglihatan yang ia dapatkan, Petrus mengesampingkan tradisinya dan memiliki

pelayanan yang luar biasa kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi.

Hanya Roh Kudus yang dapat menghasilkan perubahan radikal semacam itu.

Kisah Para Rasul 11: Ia akan mengubah cara pandang anda Terkadang Roh Kudus akan menyatakan sesuatu yang akan terjadi sebagai persiapan

untuk menghadapi cobaan dan perjuangan yang akan datang dalam jalan Anda. Kita dapat

melihat sebuah contoh mengenai hal ini dalam Kisah Para Rasul 11:28: “Salah seorang dari

mereka yang bernama Agabus bangkit dan oleh kuasa Roh ia mengatakan bahwa seluruh

dunia akan ditimpa kelaparan besar: hal itu terjadi pada zaman Klaudius”

Ketika penyataan semacam ini terjadi, tidak ada penjelasan yang masuk akal untuknya.

Namun, ada sebuah pengetahuan batin bahwa apa yang telah dinyatakan dalam hati Anda

Page 40: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

40  

akan terjadi dan, oleh anugerah Allah, Ia mempersiapkan Anda. Melalui doa, Anda dapat

dipersiapkan untuk menghadapi apa yang akan terjadi.

Kisah Para Rasul 12: Ia akan mengubah kehidupan anda Adalah sangat tidak mungkin bagi saya untuk mengembangkan kehidupan doa tanpa

mengenal Roh Kudus terlebih dahulu. Hal ini akan terjadi dengan begitu alami ketika Anda

mengenal-Nya.

Ketika para pemercaya mendengar Petrus dipenjarakan, “...jemaat dengan tekun

mendoakannya kepada Allah” (Kisah Para Rasul 12:5). Mereka tahu apa artinya berdoa tanpa

henti.

Doa yang terus menerus ini dipanjatkan sampai doa tersebut dijawab bagi Petrus dan

Petrus dibebaskan dari penjara Herodes oleh seorang malaikat. Rantai-rantainya putus dan ia

melangkah keluar dari penjara (lihat Kisah Para Rasul 12:7).

Sesungguhnya, campur tangan ilahi Allah untuk kepentingan Petrus ini begitu ajaib dan

luar biasa sehingga Petrus sendiri bahkan tidak yakin apakah hal itu sungguh-sungguh terjadi.

Ia mengira bahwa ia sedang mendapat sebuah penglihatan. Tepat sesaat sebelum

pembebasannya, Petrus sedang tertidur, dirantai di antara dua pengawal. Dan tiba-tiba sebuah

cahaya yang terang muncul di tengah-tengah penjara dan malaikat Tuhan membangunkannya

sambil berkata, “Bangunlah segera, Petrus!” Dan seketika itu, rantai-rantainya putus!.

Kemudian malaikat Tuhan menyuruhnya mengenakan sandal dan jubah, dan mengikutinya.

Petrus baru menyadari apa yang sesungguhnya telah terjadi ketika ia telah berada di jalan.

Para pemercaya dalam Kitab Kisah Para Rasul ini dimampukan untuk mendoakan Petrus

dengan tiada hentinya karena kehadiran Roh Kudus. Berdoa dengan tiada hentinya adalah

sesuatu yang tidak mungkin dilakukan tanpa bantuan dan pertolongan Roh Kudus. Mintalah

kepada-Nya hari ini untuk mengembangkan hal tersebut di dalam diri Anda dan Ia akan

melakukannya. Mazmur 80:19 menyatakan, “Biarkanlah kami hidup, maka kami akan

menyerukan nama-Mu.” mintalah Dia untuk membangkitkan Anda setiap hari dan Ia akan

melakukannya.

Page 41: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

41  

Kisah Para Rasul 13: Ia akan mengubah panggilan anda Semenjak Roh Kudus memanggil saya untuk memberitakan Firman-Nya, tidak ada

sedikit pun keraguan terhadap panggilan saya ini. Ini bukanlah sebuah pekerjaan yang dipilih

berdasarkan uji coba atau suatu keputusan berdasarkan motivasi pribadi. Allah mengarahkan

saya dan saya berkata, “Ya.”

Dalam setiap halaman Kitab Kisah Para Rasul, anda akan berjumpa dengan orang-orang

yang dipanggil oleh Allah untuk suatu tugas khusus. Dalam sebuah pelayanan di gereja

Antiokhia, Roh Kudus berkata, ”Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas

yang telah Kutentukan bagi mereka” (Kisah Para Rasul 13:2).

Gereja berpuasa, berdoa, dan menumpangkan tangan mereka ke atas Barnabas dan Saulus

sebelum mereka diutus. Alkitab memberitahukan kita bahwa mereka ”disuruh Roh Kudus”

berlayar ke Siprus (Kisah Para Rasul 13:4).

Hanya ada satu cara untuk mengetahui arah dan pimpinan Allah dalam hidup anda.

Teruslah mencari Roh kudus sampai Ia meyakinkan panggilan anda dan ingatlah Roh Kudus

dapat berbicara melalui Alkitab, orang-orang saleh dan juga secara langsung.

Kisah Para Rasul 14: Ia akan mengubah otoritas anda Ketika Paulus dan Barnabas melayani dari kota ke kota, ada kekuatan dalam khotbah

mereka, sebuah otoritas dan peneguhan atas kata-kata dan perbuatan mereka.

Ketika mereka sampai ke Listra, seorang pria yang cacat sejak lahir dan tidak pernah

berjalan, mendengar mereka. Dan ketika Paulus berbicara, iman orang tersebut menjadi hidup

dan Paulus yang melihat bahwa “ia memiliki iman untuk disembuhkan” berkata dengan suara

nyaring, “Berdirilah tegak di atas kakimu” (Kisah Para Rasul 14:9-10). Dan orang cacat ini

melompat berdiri dan berjalan.

Ternyata Paulus telah mengamati orang ini ketika ia berkhotbah, namun ia menunggu

sampai orang ini siap menerima mukjizat. Roh Kudus memberi tahu Paulus kapan waktu

yang tepat untuk mengadakan mukjizat.

Kisah Para Rasul 15: Ia akan menjadi mitramu dalam mengambil keputusan Salah satu keuntungan besar dalam berjalan bersama Roh Kudus adalah saya tidak harus

mengambil keputusan sendiri. Saya memiliki seorang Guru, seorang Pembimbing, dan

Page 42: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

42  

seorang Penasihat yang menolong saya dalam setiap langkah hidup saya. Ia lebih dari sekadar

seorang Penganjur. Ia adalah seorang mitra untuk membereskan setiap hal.

Ketika gereja di Yerusalem mengirimkan sebuah surat kepada para pemercaya non-

Yahudi di Antiokhia, mereka menulis sesuatu yang sangat penting. Mereka berkata, “Sebab

adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami” (Kisah Para Rasul 15:28).

Izinkanlah Roh Allah untuk menjadi lebih dari sekadar seorang Sahabat. Izinkanlah Dia

untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan Anda.

Kisah Para Rasul 16: Ia akan mengubah arah anda Lebih dari sekali kami telah membuat rencana terperinci untuk sebuah perjalanan misi

yang besar ketika Roh Kudus dengan jelas memperingatkan saya. “Jangan pergi.” saya tidak

bisa menjelaskannya dan saya sungguh-sungguh tidak bisa memahaminya, namun saya harus

menaati pimpinan-Nya.

Ketika Paulus dan Silas melakukan perjalanan di daerah Galatia, “...Roh Kudus

mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia. Setibanya di Misia, mereka mencoba

masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka”

(Kisah Para Rasul 16:6-7).

Pada waktu itulah, Roh Kudus memberikan penglihatan kepada Paulus tentang seorang

pria dari Makedonia, yang memohon, “Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!”

(Kisah Para Rasul 16:9).

Ada sebuah ungkapan klise yang bagus: “Jika Allah menutup satu pintu, Ia selalu

membuka pintu yang lain.” Itu benar. Membuka dan menutup adalah satu cara Ia dengan jelas

mengarahkan kita.

Ketika Anda mengizinkan Allah mengarahkan jalan Anda, Anda akan berada dijalan yang

benar. Ingatlah, Roh Kudus tidak akan pernah melakukan kesalahan. Percayalah pada

pimpinan-Nya dan Ia akan melakukannya dengan sempurna.

Kisah Para Rasul 17: Ia akan mengubah dunia anda Di Tesalonika, Paulus dan Silas terlibat dalam sebuah keributan, yang sesungguhnya

bukan kesalahan mereka. Orang-orang Yahudi menjadi sangat iri terhadap kerumunan orang

Page 43: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

43  

banyak yang mendengarkan Paulus menjelaskan Injil sehingga mereka mengumpulkan

massa, dan membuat keributan di kota itu (Kisah Para Rasul 17:1-5).

Gerombolan ini berteriak di hadapan pembesar-pembesar kota, “Orang-orang yang

mengacaukan seluruh dunia telah datang juga ke mari” (Kisah Para Rasul 17:6).

Reputasi Paulus dan Barnabas telah tersebar mendahului mereka dan berita tentang

perbuatan mereka tersiar dengan sangat cepat. Hampir di semua tempat yang mereka

kunjungi, mereka menyaksikan suatu kebangunan rohani. Orang-orang berbalik kepada

Kristus, penyembuhan terjadi, dan Roh Allah bekerja.

Dan Ia ingin melakukan hal yang sama melalui diri anda hari ini. Ia sungguh ingin mengubah

dunia anda.

Bertahun-tahun yang lalu, seseorang berkata kepada saya, “Benny, cara yang paling cepat

untuk mengubah dunia adalah mengubah diri Anda sendiri menjadi benar.” ini adalah sebuah

nasihat yang baik.

Kisah Para Rasul 18: Ia akan mengubah pemahaman anda Anda akan mulai mengenal jalan-jalan Allah dengan lebih sempurna. Saya merasa

beruntung karena dalam pelayanan saya, saya dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki

dedikasi tinggi terhadap tugas yang telah Allah bebankan kepada mereka. Saya bersyukur

atas kepekaan mereka dalam melayani Allah. Ini adalah hasil dari persekutuan mereka

dengan Roh Kudus.

“Ia mulai mengajar dengan berani di rumah ibadat. Tetapi setelah Priskila dan Akwila

mendengarnya, mereka membawa dia ke rumah mereka dan dengan teliti menjelaskan

kepadanya Jalan Allah” (Kisah Para Rasul 18:26).

Kisah Para Rasul 19: Ia akan mengubahmu bila hadirat-Nya turun keatasmu

Setibanya Paulus di Efesus, ia menjumpai “beberapa orang murid,” dan berkata kepada

mereka, “Sudahkah kamu menerima Roh Kudus ketika kamu percaya?” Murid-murid itu

menjawab, “Belum, bahkan kami belum pernah mendengar bahwa Roh Kudus itu ada”

(Kisah Para Rasul 19:2).

Page 44: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

44  

Kita bisa melihat bahwa kemudian Paulus mengajarkan Roh Kudus kepada mereka dan

menumpangkan tangannya ke atas mereka, dan “Turunlah Roh Kudus atas mereka”

(Kisah Para Rasul 19:6).

Kemudian dalam pasal yang sama, kita melihat bahwa “melalui tangan Paulus Allah

mengadakan mukjizat-mukjizat yang luar biasa, bahkan orang membawa saputangan atau

kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka

lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat” ((Kisah Para Rasul 19:11-12).

Hadirat Allah begitu nyata dalam diri Paulus sehingga pengurapan dapat terjadi dengan

menumpangkan tangan dan meletakkan saputangan. Orang-orang sakit disembuhkan dan roh-

roh jahat diusir karena pengurapan Roh Kudus secara luar biasa dan ada dalam diri Paulus.

Paulus menghadapi perlawanan besar di Efesus, baik oleh para pembesar Yahudi maupun

para penyembah berhala ((Kisah Para Rasul 19:9, 23-41). Dan jangan pernah lupa bahwa

semakin besar perlawanan, semakin besar kuasa-Nya. Di kota yang sulit dan berbahaya ini,

“Allah mengadakan mukjizat-mukjizat yang luar biasa” (secara harfiah “tidak normal”,

(Kisah Para Rasul 19:11,12). Roh Kudus ingin melakukan hal yang sama hari ini jika kita

bersedia membayar harganya, yaitu penyerahan diri yang total kepada-Nya.

Kisah Para Rasul 20: Ia akan mengubah kepimpinan anda Allah tidak mengirimkan Roh-Nya ke dunia supaya kita dapat mengabaikan tugas-tugas

kita. Sebagai Penasihat dan Pembimbing, Ia mengajari kita bagaimana bertanggung jawab

dalam pekerjaan Allah dan memampukan kita untuk melakukannya dengan hasil-hasil

adikodrati yang memberi kita tanggung jawab dan pengaruh dalam kerajaan-Nya.

Pesan terakhir Paulus kepada tua-tua di Efesus setelah tiga tahun melayani, muncul dari

hatinya yang terdalam. Tujuannya adalah supaya mereka menerima jubah kepimpinan.

Dengan penuh perasaan ia berkata kepada mereka, “Jagalah dirimu dan jagalah seluruh

kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi pengawas untuk

menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah-Nya sendiri”

(Kisah Para Rasul 20:28).

Paulus memberikan tantangan ini dengan keyakinan penuh karena ia tahu bahwa Roh

Kudus akan memberikan semua yang mereka butuhkan untuk berhasil dalam kepimpinan

rohani. Ia juga mengetahui bahwa setelah keberangkatannya, “...serigala-serigala yang ganas

Page 45: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

45  

akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu”

(Kisah Para Rasul 20:29). Mereka telah ditentukan untuk menyimpangkan kebenaran dan

menipu para murid.

Allah memilih Musa, “...seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia

yang di atas muka bumi” (Bilangan 12:3) dan menjadikannya seorang pemimpin yang besar.

Ia ingin melakukan hal yang sama untuk Anda dan melalui Anda hari ini.

Kisah Para Rasul 21: Ia akan mengubah penglihatan anda Terkadang Allah memberi saya perkataan nubuat khusus untuk seseorang. Terkadang hal

ini terjadi ketika seseorang berdiri di hadapan saya di depan mimbar dalam sebuah kebaktian

kebangunan rohani atau di gereja saya. Akan tetapi, sejauh ini Tuhan tidak pernah meminta

saya untuk melakukan apa yang Ia minta dari Agabus. Ketika Ia memberikan Firman Allah

kepada Agabus untuk disampaikan kepada Paulus—Billy Graham pada masa itu—ia tidak

segan-segan untuk menyampaikannya. Di Kaisarea, Agabus mendatangi Rasul Paulus,

mengambil ikat pinggang Paulus dan mengikatkannya pada tangan dan kakinya sendiri.

Kemudian ia berkata, “Demikianlah kata Roh Kudus: Beginilah pemilik ikat pinggang ini

akan diikat oleh orang-orang Yahudi di Yerusalem dan diserahkan ke dalam tangan bangsa-

bangsa lain” (Kisah Para Rasul 21:11).

Hanya seorang yang memiliki hubungan erat dengan Tuhan yang dapat membuat

pernyataan semacam itu.

Nubuat Agabus memberikan penglihatan kepada Paulus mengenai hari-hari yang penuh

penderitaan di depannya. Ia menjawab, “Mengapa kamu menangis, sehingga membuat hatiku

hancur? Sebab aku ini rela bukan saja untuk diikat, tetapi juga untuk mati di Yerusalem demi

nama Tuhan Yesus” (Kisah Para Rasul 21:13).

Ketika kita menerima penglihatan, hal ini akan membuat kita berani dan setia bahkan

sampai mati. Paulus berkata, “Aku ini rela bukan saja untuk diikat, tetapi juga untuk mati di

Yerusalem demi nama Tuhan Yesus.” jika Anda mengenal Roh Kudus, Anda akan melihat

melampaui batasan waktu dan maut pun bahkan tidak akan membuat Anda takut.

Page 46: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

46  

Kisah Para Rasul 22: Ia akan mengubah tugas anda Apakah anda ingat saat Anda memberikan hati kepada Kristus? Pengalaman Paulus di

jalan ke Damaskus adalah satu hal yang pasti tidak akan dilupakannnya. Seperti banyak

orang, dahulu Paulus adalah seorang yang bersungguh-sungguh—tetapi bersungguh-sungguh

salah. Paulus tidak menyukai Yesus dan para pengikut-Nya. Meskipun Paulus sangat

melawan Kristus, ia tidaklah sama dengan kebanyakan dari kita sebelum kita bertemu Sang

Juru Selamat.

Dan kemudian ia bertemu dengan Tuhan! Ia memberikan kesaksian bahwa ia telah

dibutakan oleh seberkas cahaya yang terang, dan sekarang kegelapannya berubah menjadi

terang. Paulus telah melihat Kristus yang telah bangkit, dan hal itu membangkitkan

keyakinannya akan kebenaran Injil. “Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau

untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan mendengar suara yang

keluar dari mulut-Nya. Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang

apa yang kaulihat dan yang kaudengar” (Kisah Para Rasul 22:14-15).

Kisah Para Rasul 23: Ia akan meningkatkan pengaruh anda Manusia senantiasa bertanya, “Apakah Tuhan benar-benar berbicara kepada manusia?”

Jawaban saya jelas “ya!” Tidak hanya berdasarkan pengalaman pribadi saya, tetapi juga

berdasarkan Firman Allah.

Kota Yerusalem menjadi gempar karena Paulus, sehingga kepala pasukan takut kalau-

kalau penduduk Yerusalem akan membawa Paulus dengan paksa. Di tengah-tengah

kegentingan itu, Alkitab mencatat, “Tuhan datang berdiri di sisinya dan berkata kepadanya,

‘Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di

Yerusalem, demikian jugalah engkau harus bersaksi di Roma’” (Kisah Para Rasul 23:11).

Karena kuasa Allah dalam kehidupannya, Paulus dibawa ke hadapan Kaisar dan ia

bersaksi bagi Tuhannya. Dan ketika Paulus bersaksi, secara ajaib Allah membuka pintu-pintu

baginya dan membawa Paulus ke dalam dimensi pengaruh yang lebih besar di hadapan orang

yang berkuasa dan memiliki otoritas bagi kemuliaan Allah.

Kisah Para Rasul 24: Ia akan menegakkan harapan kekal anda Tuhan terus mengingatkan saya pada misi utama saya dalam hidup ini, yaitu membawa

manusia ke dalam hadirat Tuhan sehingga mereka dapat menerima dari-Nya. Jika Anda

Page 47: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

47  

menghadiri salah satu kebaktian kebangunan rohani atau menonton acara pelayanan kami di

televisi, Anda akan memahaminya dengan jelas.

Paulus juga berada dalam sebuah misi. Dalam situasi apa pun, ia selalu mengabarkan

Injil. Dan Paulus juga secara ajaib mendapatkan pertolongan untuk melakukan tugasnya dan

tidak ada apa pun yang dapat menggoyahkan komitmennya.

Ketika Paulus didakwa di depan wali negeri, ia berkata, “Tetapi aku mengakui kepadamu

bahwa aku berbakti kepada Allah nenek moyang kami dengan menganut Jalan Tuhan, yaitu

Jalan yang mereka sebut aliran. Aku percaya kepada segala sesuatu yang tertulis dalam

hukum Taurat dan dalam kitab nabi-nabi. Aku menaruh pengharapan kepada Allah, sama

seperti mereka juga bahwa akan ada kebangkitan semua orang mati, baik orang-orang yang

benar maupun orang-orang yang tidak benar” (Kisah Para Rasul 24:14-15). Di sini Paulus

menyatakan bahwa ia diberi pengharapan—pengharapan yang hanya diberikan oleh Roh

Kudus, bahkan di hadapan musuh-musuh kita.

Kisah Para Rasul 25: Ia akan mengubah keyakinan yang kuat kepada anda Ketergantungan Paulus kepada Tuhan tidak pernah goyah. Di hadapan orang-orang

Yahudi yang membencinya dan di hadapan orang-orang Roma yang dibuatnya tercengang, ia

tidak hanya yakin tetapi penuh keberanian yang menyala-nyala.

Ia dengan berani mengatakan bahwa, “Seperti engkau sendiri tahu benar-benar, sedikit

pun aku tidak berbuat salah...Aku naik banding kepada Kaisar” (Kisah Para Rasul 25:10-11).

Jangan salah, orang-orang Roma telah mendengar pemberitaan Paulus—sekalipun mereka

tidak benar-benar memahaminya. Pejabat Roma memperhatikan bahwa berita yang

disampaikan oleh Paulus adalah tentang “Yesus, yang sudah mati, sedangkan Paulus katakan

dengan pasti bahwa Ia hidup” (Kisah Para Rasul 25:19). Yang mengherankan mereka adalah

bahwa Paulus tidak hanya menegaskan tetapi ia sungguh-sungguh meyakininya.

Bagaimana Paulus, di tengah-tengah kesendiriannya dalam penjara, di tengah-tengah

kesakitan karena didera, atau ketika terdampar akibat kapal karam, tahu bahwa Kristus

hidup? Ia mengetahuinya melalui persekutuannya yang tiada hentinya dengan Roh Kudus.

Yesus tidak hanya berjanji untuk mengirimkan Penghibur, tetapi Ia sungguh-sungguh

menepatinya. Roh Kudus selalu besertamu di saat tersulit yang anda hadapi.

Page 48: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

48  

Kisah Para Rasul 26: Ia akan mengubah kesaksian anda Sebelum Allah menyembuhkan lidah saya yang gagap, saya akan menggunakan segala

macam cara yang diajarkan dalam buku untuk menghindari berbicara di depan umum.

Bahkan sebagai seorang Kristen yang masih baru, saya tidak pernah bersedia dengan sukarela

membaca Alkitab di hadapan umum atau memberikan kesaksian singkat.

Tetapi sebuah perubahan terjadi ketika Allah menyembuhkan saya ketika saya berkhotbah

untuk pertama kalinya pada Hari Pearl Harbor, 7 Desember 1974. Lidah saya dibebaskan, dan

tampaknya saya tidak pernah berhenti berbicara semenjak itu.

Paulus menggunakan setiap kesempatan untuk bersaksi dan untuk memberikan kelepasan

bagi yang terbelenggu. Pembelaannya di hadapan Raja Agripa begitu luar biasa sehingga

dijadikan model para sarjana hukum. Ada kekuatan di dalam kesaksiannya dan kuasa dalam

kata-katanya. Ketika ia selesai berkata-kata, Raja Agripa berkata kepadanya, “Hampir-hampir

saja kauyakinkan aku menjadi orang Kristen!” (Kisah Para Rasul 26:28).

Hampir setiap orang dapat berkhotbah, tetapi hanya Roh Kudus yang dapat memberikan

kesaksian.

Kisah Para Rasul 27: Ia akan mengubah kekacauanmu menjadi kedamaian Dalam perjalanannya yang terakhir ke Roma, Paulus adalah seorang tawanan dalam

sebuah kapal dengan 276 penumpang. Setelah dua minggu diombang-ambingkan oleh badai

di laut, hanya Paulus yang memahami makna kedamaian. Ketika hari menjelang siang,

“Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya, ‘Sudah empat belas hari kamu

menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.’” (Kisah Para Rasul 27:33).

Ia tidak hanya menasihati mereka untuk makan sebagai upaya untuk bertahan hidup,

tetapi juga meyakinkan mereka, “Tidak seorang pun di antara kamu akan kehilangan sehelai

pun dari rambut kepalanya” (Kisah Para Rasul 27:34). Di tengah-tengah pencobaan, hanya

damai dari ataslah yang mampu meredakan badai.

Saya tahu seperti apa rasanya berada di ambang kematian. Pada tahun 1983, ketika

terbang bersama enam orang dengan pesawat Cessna, kami kehabisan bahan bakar pada

ketinggian 11.000 kaki dekat Avon Park, Florida. Saya sedang tertidur, tetapi tidak lama

kemudian, “Kita berada dalam bahaya. Berdoalah! Berdoalah!” demikianlah kata-kata

pertama yang saya dengar dari pilot kami, Don.

Page 49: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

49  

Semua orang mulai menangis dalam ketakutan. Tetapi tiba-tiba kedamaian yang luar

biasa meliputi saya. Saya berkata, “Don, segala sesuatu akan beres. Tidak seorang pun yang

akan tewas.”

Allah menggunakan kata-kata tersebut untuk menenangkan para penumpang. “Jangan

menangis,” saya berkata kepada mereka, “Tenanglah Allah belum selesai dengan saya.”

Kami mendarat dengan kerasnya dan beberapa orang menderita luka-luka, tetapi saya

tidak tergores sedikit pun. Jauh di dalam roh saya, saya memiliki jaminan, “Segala sesuatu

akan baik-baik saja.” Ia mengubah kekacauan menjadi kedamaian.

Sekitar dua puluh tahun yang lalu, saya mengalami keadaan yang sama di tahun 1995.

Kami sedang dalam perjalanan kembali dari kebaktian mukjizat di Jepang, menuju arah

Hawaii dimana kami akan mendarat dan mengisi bahan bakar. Kurang dari dua jam

penerbangan kami, keheningan di kabin itu diganggu oleh suara pilot dan ia berkata, ”Pastor

Benny, saya pikir sebaiknya anda berdoa.”

Saya dengan segera mulai untuk berdoa dan sementara beberapa orang yang bersama saya

mengalami ketakutan, suatu damai menyelimutiku. Meskipun keadaannya mustahil, saya

merasakan suatu jaminan supranatural bahwa semuanya akan berjalan baik-baik saja.

Pilot melanjutkan untuk bekerja dengan instrumen dalam ruangan pilot, tetapi tidak ada

hasil. Dengan cepat mengurangi persediaan bahan bakar dan ditengah-tengah ketengangan

yang berkembang, kepercayaan yang tak dapat dimengerti bersama saya berlanjut-segala

sesuatu akan menjadi lebih baik.

Tiba-tiba dan terjadilah keajaiban, pilot kami membuat kontak dengan seseorang yang

menyarankan untuk mereka menyetel stasion radio dan menggunakannya untuk membimbing

mereka ke arah pendaratan. Mereka tidak hanya melakukan itu dan mendarat dengan sisa

persediaan bahan bakar tidak kurang dari satu jam. Kenyataannya, pilot kami berkata kepada

kami bahwa kami sedang terbang dengan asap!

Meskipun saya selalu tahu bahwa pendaratan kita yang selamat adalah suatu hasil

langsung dari keterlibatan kemahakuasaan Allah, saya tidak pernah tahu kejadiannya secara

terperinci. Hanya baru-bari ini, di Kebaktian Mukjizat Hawaii bagaimana pun saya

mempunyai hak pertemuan dengan seorang bapak yang sedang bekerja di menara pengawas

pada malam hari. Bapak itu menjelaskan walupun ia tidak bertanggung jawab untuk

penerbangan khusus, ia merasakan suatu dorongan yang kuat oleh Roh Kudus untuk dapat

terlibat ketika ia mendengar satu diantara pengawas-pengawas lainnya mencoba kontak

Page 50: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

50  

dengan pesawat pribadi yang terlambat. Ia berkata pendaratan segera dilakukan dan menara

pengawas adalah harapan pesawat kami. Oleh karena pesawat mengalami kerusakan pada

instrumen, maka kami tidak pernah terlihat di radar mereka. Mereka terus mencoba

menghubungi kami dan akhirnya mereka dapat melakukan kontak radio dengan pesawat, tapi

tidak mengetahui lokasi kami.

Sementara bapak itu menjadi semakin terlibat dalam pekerjaannya, ia meraskan dorongan

dari dalam yang meliputinya untuk berdoa. Ia menjelaskan, ”saya tidak tahu siapa yang ada di

pesawat, tetapi saya tahu bahwa saya dapat menolong. Ketika tiada satu pun yang dapat

bekerja, seseorang di menara menyarankan penyetelan ke stasion radio untuk membantu

pesawat itu,” bapak itu berkata. ”Saya secara cepat mengingat suatu stasion radio Kristen

50,000 watt di pulau yang seringkali saya dengarkan. Saya menyarankan frekuensi dan

dengan segera, pilot anda menyetelnya dalam signal. Demikianlah sahabatku dan saya

bekerja di menara pengawas membantu pesawat anda untuk dapat mendarat di tempat yang

aman.”

Kemudian ia menambahkan, ”Selama tujuh tahun saya ingin tahu siapa yang ada di

pesawat pada malam itu, tapi saya tidak punya cara menemukannya. Baru-baru ini, saya

membicarakannya dengan beberapa teman tentang situasi ini dan mereka memberitahu saya

bahwa mereka tahu bagian lain dari cerita tersebut. Mereka berkata mereka adala Patner

Kerja dalam Pelayanan Benny Hinn, dan Benny Hinn dan timnya secara pribadi ada di dalam

pesawat itu.”

Setelah bapak itu selesai berbicara, saya memberikan pelukan yang erat dan berterima

kasih kepadanya menghargai suara Roh Kudus dan meresponnya dalam ketaatan. Kemudian

saya menambahkan, ”Terima kasih untuk keselamatan hidup saya! Segera Allah tidak hanya

melakukannya dengan saya!”

Kisah Para Rasul 28: Ia akan mengubah masalah anda menjadi kemenangan Paulus terdampar di Pulau Malta, dan setiap penumpang mencapai pulau ini dalam

keadaan selamat. Tetapi ketika mereka sedang menyalakan api untuk menghangatkan tubuh,

seekor ular beludak keluar dari api tersebut dan menghampiri tangan Paulus.

Page 51: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

51  

Ketika orang-orang melihat ular itu terpaut pada tangan Paulus, mereka berkata seorang

kepada yang lain, “Orang ini pasti seorang pembunuh, sebab, meskipun ia telah luput dari

laut, ia tidak dibiarkan hidup oleh dewi Keadilan” (Kisah Para Rasul 28:4).

Paulus tidak berteriak, “Aku akan mati! Ambilkan obat untukku!” Tetapi ia mengibaskan

ular tersebut dan ia sama sekali tidak kesakitan.

Mereka menduga bahwa Paulus akan segera mati. Tetapi, setelah sesaat, ketika mereka

menyadari bahwa ia tetap hidup, “...maka sebaliknya mereka berpendapat bahwa ia seorang

dewa” (Kisah Para Rasul 28:6).

Hanya Roh Kudus yang dapat mengubah masalah Anda menjadi kemenangan. Ia akan

melakukannya untuk anda!.

Page 52: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

52  

Kesimpulan

Kitab Para Rasul ingin menyampaikan bahwa tidak ada yang dapat menggantikan

hubungan pribadi dengan Roh Kudus. Ia bekerja dengan luar biasa dalam kehidupan orang-

orang yang memiliki hubungan dengan-Nya. Pengalaman di Ruang Atas adalah sebuah

pengalaman yang mengagumkan, tetapi ini hanyalah langkah pertama menuju hubungan yang

semakin erat dengan Roh Kudus.

Izinkanlah Roh Kudus mengubah pendengaran, perkataan, visi, tindakan, dan setiap

bagian dari keberadaan Anda. Mulailah sekarang juga untuk mengalami kehadiran Roh

Kudus. Carilah untuk mengenal Dia dengan segenap hati dan persahabatan dengan-Nya. Bila

anda melakukannya, kemuliaan hadirat-Nya akan menjamah hidup anda, dan menolong anda

semakin dalam dengan Roh Kudus yang ajaib. Ketika itu terjadi, anda tidak akan pernah

sama lagi!

Page 53: Holy Spirit

Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR 

  

53  

Catatan Akhir

1. Lewis Sperry Chafer, Vol. 7 (Dallas,T: Dallas Seminary Press, 1948), hal.188 2. John F. Wallvoord, The Doctrine of Holy Spirit, dikutip dari Chafer, Systematic

Theology, Vol. 7, hal.20.

3. Literatur King James Version diterjemahkan dalam Alkitab Terjemahan Lama, Lembaga Alkitab Indonesia.

4. Discipleship Journal #36, hal.11. 5. Ibid, hal.7 6. Joseph Bayly, Decision Magazine, May 1978 7. Laird Harris, Gleason L. Archer dan Bruce K. Waltke, Theological Wordbook of the

Old Testament (Chicago: Moody, 1980), Vol. 1, hal. 304. 8. Ibid, hal. 103. 9. The Autobigraphy of Bertrand Russel (Little and Brown, 1967). 10. John F. Wallvoord dan Roy B. Zuck, dkk., Bible Knowledge Commentary, Old

Testament (Wheaton, IL: Victor Books, 1985) hal. 1056.

11. Don Meredith, Who Says Get Married (Nashville: TN: Thomas Nelson), hal.42.

12. Single Adult Ministries Newsletter, Vol. 17, No. 5, Maret 1990, hal. 1.

13. Robert Hanna, A Grammatical Aid to the Greek New Testament (Grand Rapids:Baker, 1983), hal. 348.

14. Ibid, hal. 176.

15. Lewis Sperry Chafer, Systematic Theology, Vol. 7 (Dallas,T: Dallas Seminary Press,

1948), hal. 23.

16. Dennis Bennet, The Holy Spirit and You (Olainfield, NJ: Logos International, 1971), hal. 28.

Anda ingin menjadi Patner Kerja dalam Benny Hinn Ministry. Hubungi:817-722-2222 atau bersurat ke: Benny Hinn Ministry P. O. Box 162000 Irving,TX 75016-2000