Aku adalah seorang pelajar di sekolah yang cukup terkenal di kotaku,yaitu SMAN 3 LANGSA. Namaku adalah RIKA ARISTIA. Di sini aku tinggal bersama kedua orang tuaku dan aku memiliki seorang

kakak yang sangat menyayangiku dan selalu ada di saat aku membutuhkan dirinya. Aku merupakan anak kedua dan paling bungsu

serta paling manja di keluargaku. Tetapi, aku lebih manja dengan kakakku dibanding dengan kedua orang tuaku. Mungkin, perbedaan

umurlah yang menyebabkan aku dekat sekali dengan kakakku itu. Kami hanya terpaut 1 tahun saja.

Dan ini adalah foto kakakku yang bernama RIA ARIANTI

Sejak kecil,aku selalu mengikuti jejak kakakku. Aku selalu ingin di perlakukan sama seperti kakakku itu. Mulai dari TK,SD,hingga SMP,

akupun selalu mengikutinya.Selalu ingin bersamanya. Tapi, dari ketiga tingkatan sekolah tersebut, hanya tingkat Sekolah Dasar yang sangat

berkesan di benakku. Banyak pengalaman menarik yang Aku dapatkan di SD. Ketika itu, kakakku selalu melindungiku,menjagaku,Dialah yang

selalu ada untukku.

Ketika SD, Aku mempunyai seorangg sahabat yang sangat baik terhadapku. Meskipun jaraknya dekat Aku dan sahabatku selalu berbalas

surat, karena kami sama-sama ingin merasakan bagaimana rasanya bersurat-suratan.

Ini adalah foto Aku bersama dengan sahabat-sahabatku(walaupun gak semuanya sih..)

Dari urutan sebelah kiri atas : Rayyan,Aku.

Dari urutan sebelah kiri bawah : Dea,Villa & Jevi.

Ketika di SD, Aku termasuk salah seorang murid yang sangat nakal, karena Aku pernah membuat nangis teman laki-lakiku. Awalnya sih, Dia yang mengejekku, tetapi Aku gak pernah bisa mengejek orang, jadi ku pukul saja Dia, eh malah Dia nangis, padahal mukulnya gak kuat-kuat.

Seingatku, Aku juga pernah mengikuti kegiatan upacara di SD, Aku ikut kegiatan itu karena teman kecilku yang mengajakku untuk mengikuti

kegiatan yang sama sepertinya. Dalam kegiatan itu Aku sering membaca undang-undang, paduan suara, juga membaca doa. Aku juga pernah

hampir pingsan ketika mengikuti upacara dalam barisan paduan suara. Karena pada waktu itu Aku belum sempat sarapan pagi,di tambah lagi

panas matahari yang begitu terik, makanya Aku mengalami hal tersebut.

Ketika SD kelas 6, Kami kedatangan murid baru, Dia seorang murid laki-laki bernama Leo. Pada waktu itu, ternyata ada salah seorang

temanku yang suka padanya. Beberapa hari kemudian, tiba-tiba temanku ini mengatakan langsung kepada Leo, kalau Dia menyukai Leo. Ketika

temanku menyatakan rasa sukanya, eh Leonya malah ngeliatin Aku, bukannya temanku yang di liat, kasian tauk. Tapi karna Aku gak mau ambil pusing, jadi Aku tinggalin mereka sama temen-temen yang lain.

Besoknya, temenku bilang kalau mereka udah jadian.(sekarang aku baru mikir, masi SD kok bisa gitu ya???). But it’s okay,cinta kan datangnya

secara tiba-tiba. ^_^

Ini adalah foto teman laki-lakiku(gak ada semuanya sih…)

Dari kiri : Wanda, Amir, Shahrul, Badrul

Yang paling berkesan lagi, ketika acara buka bersama di bulan ramadhan saat Aku kelas 6 SD. Pada waktu itu,saat acara di mulai Kami makan dengan lahapnya( maklum anak SD),sampai kenyang. Selesai makan Kami semua melaksanakan shalat maghrib berjama’ah di mushalla

Kami. Selesai shalat,Aku dan teman-teman mendengarkan sepenggal kisah dari Pak Tono,Guru Agama di SD Kami. Selesai mendengar cerita,

Kami keluar kelas dan duduk di depan ruang kelas 5. Seingatku, pada waktu itu Ada seorang teman laki-laki yang mengatakan sesuatu padaku,

tapi Aku gak terlalu ingat siapa Dia dan apa yang Dia katakan padaku waktu itu.

Pengalaman yang paling menyedihkan adalah ketika pembagian ijazah SD, waktu itu Aku hanya sebentar berada di sekolah,karena Ibuku ada

keperluan lainnya. Yang paling Aku sesali adalah Aku gak sempat mengatakan apa-apa kepada teman-temanku. Aku sangat menyesal

sampai saat ini. Terkadang Aku juga berkeinginan untuk kembali ke masa itu, tapi semuanya gak mungkin terulang lagi. Sekarang adalah

bagaimana caranya agar Aku dapat bertemu lagi dengan mereka. Teman sekaligus sahabat baikku…

Ketika SMP, Aku bertemu banyak teman baru,waktu itu Aku bersekolah di SMP Negeri 3 Langsa. Saat itu kakakku juga sudah bersekolah di

sana.

Awal pembagian kelas Aku di tempatkan di kelas VII.3. Tapi, 1 hari setelah itu, guru TU datang ke kelasku dan mengatakan bahwa Aku seharusnya berada di kelas VII.1. Namun, pada saat itu Aku belum mengatahui bahwa kelas VII.1 itu adalah kelas 1.1 dan pada saat itu

temanku mengatakan bahwa Aku berada di kelas 1.7, jadi Aku bertanya kepda guruku itu. Tapi yang ada malah Aku yang di marahi oleh ibu itu.

Lalu, Aku pun pindah ke kelas 1.1, disana Aku mendapat teman baru lainnya, awal masuk ke kelas itu Aku sangat takut karena kelas itu

termasuk kelas inti dan Aku berfikir bahwa murid-murid di sana sangat pintar-pintar semua. Tapi semua itu gak seperti yang Aku bayangkann.

Bahkan semua yang Aku fikirkan berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada.

Murid-murid di sana sangat ramah dan begitu bersahabat.

Diantara teman sekelasku hanya beberapa yang dekat denganku, nama mereka adalah RISKA MAULIDA, AGINTA FITRAHTI, CUT DARA

MEILISA.

Aku dan teman-temanku itu sering pergi ke rumah Riska, karena rumahnya tidak terlalu jauh dari sekolah. Setiap ada tugas kelompok

Kami selalu mengejakannya di rumah Riska. Dia adalah teman terbaikku yang pernah Aku temui semasa SMP. Pada waktu itu,Dia termasuk

warga baru di Kota Langsa ini.Dia pindahan dari Kota Lhokseumawe.

Dia dan keluarganya sangat ramah, menerima kami ketika kami datang ke rumahnya untuk mengerjakan tugas kelompok.

Di antara teman-teman yang lain,Aku lah yang sering ke rumahnya sehingga keluarganya sangat mengenalku. Aku dan teman-teman yang

lain sering melakukan kegiatan memasak di rumahnya ketika kami mempunyai waktu luang. Kami pernah memasak mie special ala

dara(karena cut dara yang lebih banyak mengerjakannya ketimbang kami).

Aku juga pernah tidak pulang ke rumah karena banyak tugas sekolah.Jadi Aku pun pergi ke rumah Riska.Aku dan teman-temanku juga pernah melakukan segala kegiatan kelompok di rumahnya, tugas

kelompok itu diantaranya, membuat kliping bhs.Indonesia, Sejarah,Geografi, Seni Tari, dan Drama.

Riska mempunyai 2 orang saudara laki-laki, 1 orang tidak tinggal di rumah bersama keluarganya, karena Abangnya telah kuliah di kota lain.

Sedangkan yang 1 orang lagi, tinggal bersamanya dan keluarganya.

Dan Dia merupakan anak yang paling kecil di keluarganya dan Dia juga merupakan putri satu-satunya di keluarganya.

Ketika Aku kelas 2 SMP, Aku sering pergi ke kelas kakakku untuk bertanya tentang PR sekolah(padahal udah sering ketemu di rumah, tapi

masih aja pengen ketemu di sekolah).

Kakakku sangat pintar di bidang Matematika, sehingga Aku sering bertanya kepadanya jika Aku punya PR, sampai ia pun merasa bosan,

karena ia sudah tau tentang apa yang akan ku tanyakan.

Di SMP ku sering melaksanakan kegiatan shlat dzhuhur berjama’ah.

Aku sangat ingat ketika Kami yang wanita sedang mengambil air wudhu, ternyata Kaum prianya malah memasukkan kaki mereka ke dalam bak untuk mengambil air sembahyang, sehingga kami yang

wanita mesti menunggu air keran agar mendapatkan air bersih untuk sembahyang.

Pada saat itu, banyak juga yang tidak khusyuk dalam melaksanakan shalat dzuhur di sekolah.

Aku juga masih ingat ketika Aku dan teman-temanku selesai shalat berjama’ah di mushalla, Aku beserta teman yang lain melewati gang di antara kelas 2.1 dan ruang lab.komputer. Ketika itu Aku terpeleset di kelas 2.1(waktu itu Aku masih kelas 1), dan Abang kelasku malah melihat ke arahku, padahal tadinya mereka sedang khushuk belajar.

Karena Aku malu, jadi Aku cepat-cepat bangun dan lari menuju kelasku.

Oia, ketika kelas 2, Di kelas kami kedatangn 2 murid baru sekaligus,seorang wanita dan seorang pria. Mereka bernama Wanda

Berlia Natasa dan Rifqi Hendria.

Mereka sangat ramah, sehingga kami mudah bergaul dengan mereka.

Mereka adalah pindahan dari kota yang jauh.

Wanda Berlia adalah pindahan dari kota Jakarta, sedangkan Rifqi Hendria adalah pindahan dari kota Lhokseumawe.

Sampai kelas 3 SMP, Aku tidak pernah berbicara dengan Rifqi, karena bagiku sangat sulit untuk berbicara dengan orang baru.

Sampai akhirnya, kami sama-sama mengikuti olimpiade PASIAD di sekolah,. Pada saat itulah Aku baru mulai berbicara dengannya.

Walaupun tidak terlalu dekat, setidaknya Aku tidak ingin di anggap sombong olehnya hanya karena Akulah yang tidak pernah berbicara

dengannya.

Ketika kelas 3 SMP, kelasku pun kedatangan seorang murid baru lagi bernama Rauzatul Jannah. Ia adalah murid pindahan dari Kota Banda Aceh. Aku sangat senang ketika Ojha(nama panggilannya) masuk ke

kelas kami, karena Dia begitu cantik dan sangat ramah.

Awal masuk SMA, Aku berfikir bahwa hanya Aku sendiri yang masuk ke SMA Negeri 3 Langsa.Tapi ternyata,semua yang Aku fikirkan itu

salah, karena Aku sudah melihat teman SMPku yang bernama Nurfadhilla.

Di SMA ini Aku bertemu lagi dengan teman-teman baru.

Aku di tempatkan di kelas SSN.2.

Teman-teman SMAku adalah

Farisa Husna, Marfina, Nurfadhilla…